KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BANDUNG
DRAFT RPJMD 2016-2020
SITUASI EKONOMI NASIONAL SAAT INI
Saat ini terjadi empat krisis yang membelit Indonesia, antara lain, 1) Krisis harga komoditas primer, terjadi sejak 2011 2) Krisis tingkat suku bunga utang luar negeri meningkat, sehingga aliran modal asing keluar secara besar-besaran 3) Krisis musim kering berkepanjangan 4) Krisis mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
Bagaimana dampaknya ke Kabupaten Bandung?
Situasi saat ini • Kekeringan pada lahan pertanian • Kelangkaan pasar pada ayam potong, daging sapi. Sebaliknya, harga tomat dan sayuran harganya rendah • PHK Karyawan swasta meningkat akibat kenaikan biaya produksi • Daya beli masyarakat menurun
PRIORITAS PEMBANGUNAN TH 2016 PRIORITAS 1 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS PENDIDIKAN PRIORITAS 2 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN KUALITAS KESEHATAN PRIORITAS 3 : PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH PRIORITAS 4 : PENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN PUBLIK KHUSUS PRIORITAS 5 : PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN
PRIORITAS 6 : PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH PRIORITAS 7 : PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENYEDIAAN RTH PRIORITAS 8: REFORMASI BIROKRASI PRIORITAS 9: PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
PRIORITAS 10: PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN PRIORITAS 11: PENINGKATAN DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN PRIORITAS 12: PEMANTAPAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERDESAAN
Sasaran Pokok RPJPD 1. MENINGKATNYA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP 2. TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SDA YANG EFISIEN, RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE RESOURCES MANAGEMENT).
PRIORITAS PEMBANGUNAN 5 PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN
SASARAN PEMBANGUNAN 2016 1. Berkurangnya tingkat kerusakan hutan dan lahan. 2. Meningkatnya fungsi kawasan lindung dan daerah hijau. 3. Meningkatnya daerah resapan air. 4. Menurunnya resiko bencana. 5. Berkurangnya rumah yang tergenang banjir. 6. Menurunnya tingkat keterisolasian daerah banjir. 7. Meningkatnya daya tampung air. 8. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bencana banjir.
PRIORITAS PEMBANGUNAN 5 PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN KEKERINGAN
1. SKPD DISTANBUNHUT
•Program Pemanfaatan Sumber Daya Hutan (penanaman lahan kritis, pengembangan industri kayu, budidaya lebah madu, bantuan bibit jamur, ulat sutra). •Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan ( bantuan bibit tanaman kehutanan, persemaian, pelatihan, pembuatan bendungan,dan sumur resapan). •Program Perlindungan dan Konservasi Sumber daya Hutan (penanaman lahan kritis). 2. SKPD BKP3 •Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan (bimtek, kebun bibit desa, demplot konservasi). 3. SKPD DINAS SDAPE (Bidang Pertambangan) •Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan (sosialisasi regulasi). •Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan (pengawasan dan penertiban pertambangan dan pengambilan air tanah).
Sasaran Pokok RPJPD MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS INFRASTRUKTUR WILAYAH SESUAI DENGAN HIERARKI DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT.
PRIORITAS PEMBANGUNAN 6 PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH
SASARANPEMBANGUNAN 2016 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur transportasi, sumber daya air, dan permukiman. 2. Meningkatnya pelayanan air bersih perkotaan 3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan infrastruktur dasar wilayah. 4. Terwujudnya sistem manajemen transportasi yang efisien.
PRIORITAS PEMBANGUNAN 6 PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA DASAR WILAYAH
SKPD DINAS SDAPE (Bidang Pertambangan) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikkan (pemasangan listrik pedesaan, monev panas bumi dan mikro hidro).
Sasaran Pokok RPJPD 1. TERWUJUDNYA KETAHANAN PANGAN 2. TERCAPAINYA KEMANDIRIAN PANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10 PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
SASARAN PEMBANGUNAN 2016 1. Meningkatnya ketersediaan pangan 2. Meningkatnya kemudahan akses produk dan konsumsi pangan 3. Meningkatnya kesejahteraan petani
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10 PROGRAM DAN KEGIATAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN SKPD DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
•Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak (pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak). •Program Peningkatan Produk Hasil Peternakan (pengawasan dan pembinaan penerapan kesmavet dan kesrawan, pembangunan sarana prasarana pembibitan, pangadaan bibit ternak, pelatihan, pengadaan jasa pemeliharaan ternak, sarana kesehatan ternak). •Program Peningkatan Pemasaran Produksi Hasil Ternak (promosi hasil ternak, pelatihan, pengadaan alat). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan (pengadaan sarana prasarana teknologi peternakan tepat guna seperti mesin tetas telur, sarana pengolahan limbah biogas dan kompos). •Program Pengembangan Budidaya Perikanan (pengembangan bibit ungul, pendampingan, pembinaan). •Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan (pelatihan, bimtek, pembinaan, fasilitasi sertifikat produk olahan, pendataan informasi pasar, bantuan alat). •Program pengembangan kawasan Budidaya laut, air payau dan air tawar (pemantauan penyakit ikan, bimtek, pelatihan, pelestarian ikan lokal, penerapan manajemen kesehatan ikan terintegrasi).
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10 PROGRAM DAN KEGIATAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN
SKPD DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN •Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (pelatihan). •Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan (penyusunan database, penanganan pasca panen, pengembangan padi organik, SLPTT, bantuan pupuk, pompa, disertifikasi, pengembanga holtikultura, fasilitasi green house, pengembangan tanaman hias, fasilitasi sarpras perkebunan). •Program Peningkatan Pemasaran Hasil produksi pertanian/ perkebunan (promosi produk unggulan, pameran, pengadaan mesin pengolah hasil pertanian). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pernanian/ Perkebunan (Pengendalian OPT, bantuan UPJA, bantuan saprotan). •Progran Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan (fasilitasi benih, bibit perkebunan, bantuan sapras perkebunan, pelatihan, bantuan green house, pengembangan agribisnis kentang, jamur, bawang, cabe). •Program Pemanfaatan Sumber Daya Hutan (penanaman lahan kritis, pengembangan industri kayu, budidaya lebah madu, bantuan bibit jamur, ulat sutra).
PRIORITAS PEMBANGUNAN 10 PROGRAM DAN KEGIATAN PEMANTAPAN KETAHANAN DAN KEMANDIRIAN PANGAN SKPD BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN
•Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (pameran, HKP, bimtek, PUAP). •Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan (database pangan, monev raskin, pemantauan harga, pelatihan lumbung pangan, KWT, RPL). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan (demplot, penyuluhan, SDM penyuluh). •Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan (demplot mina padi, bimtek penyuluh pertanian). •Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan (bimtek penyuluh swadaya dan THL). •Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan (temu penyuluh dan demplot). •Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan (bimtek SDM penyuluh perikanan). •Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perternakan (bimtek SDM penyuluh peternakan).
Sasaran Pokok RPJPD 1. 2. 3. 4. 5.
TERWUJUDNYA PERKEMBANGAN INDUSTRI DAN KUKM BERBASIS POTENSI LOKAL MENINGKATNYA AKSES INFORMASI DAN KEMUDAHAN PERIZINAN INVESTASI TERLAKSANANYA PEMBANGUNAN PUSAT-PUSAT PERDAGANGAN TERWUJUDNYA LEMBAGA EKONOMI PRODUKTIF (KOPERASI, BANK DESA, BMT DAN BUMDES DENGAN POLA SYARIAH MAUPUN KONVENSIONAL) YANG MANDIRI DAN MAJU TERWUJUDNYA POTENSI PARIWISATA DAERAH YANG BERDAYA SAING
PRIORITAS PEMBANGUNAN 11 PENINGKATAN DAYA SAING PEREKONOMIAN PRODUK UNGGULAN
SASARAN PEMBANGUNAN 2016 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan. 2. Meningkatnya kapasitas pelaku UMKM 3. Tersedianya regulasi yang mendukung laju pertumbuhan ekonomi. 4. Meningkatnya kualitas produk unggulan berbasis potensi sumber daya lokal yang berorientasi global. 5. Meningkatnya investasi 6. Meningkatnya destinasi kepariwisataan.
SASARAN PEMBANGUNAN
STRATEGI
2016
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan.
INDIKATOR 1. Jumlah Pasar Tradisional Yang ditata pengelolaannya 2. Jumlah Pasar Tradisional yang di Revitalisasi 3. Jumlah Kawasan / Lokasi PKL yang ditata; 4. Jumlah Sentra Perdagangan / Pasar Pariwisata / Pasar Ekonomi Kreatif / Outlet Pemasaran UKMKM / IKMYang Dikembangkan
KEBIJAKAN
1. Mengembangkan Sentra-sentra Perdagangan Lokal, Pasar Pariwisata, Pasar Ekonomi Kreatif 2. Meningkatkan Efisiensi Distribusi Dan Perdagangan Dalam Negeri Dan Luar Negeri
PROGRAM 1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 2. Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor 3. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Asongan 4. Program Perlindungan Konsumen dan Perdagangan
1.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan
2.
Mendorong pembangunan sarana dan prasarana perdagangan terpadu
3.
Memperpendek jalur / rantai distribusi , khususnya produk-produk pertanian
INDIKASI KEGIATAN 1.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan sentra-sentra perdagangan
2.
Penataan sarana dan prasarana perdagangan
3.
Penataan pengelolaan pasar yang profesional dan berkelanjutan
4.
Mengoptimalkan fungsi sarana perdagangan seperti sebagai sarana pengembangan budaya kreatif, sarana pengembangan komunitas, sarana RTH
5.
Penyiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung pusat perdagangan dan jasa produk unggulan daerah
6.
Mendorong pembangunan sarana dan prasarana perdagangan terpadu
7.
Mengembangkan wadah pemasaran bersama baik (on line market)
8.
Mengembakan kemitraan dan jaringan usaha
9.
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan produsen dengan pedagang pasar
10. Memperpendek jalur / rantai distribusi , khususnya produk-produk pertanian 11. Meningkatkan pelaku eksportir yang berbasiskan pelaku usaha untuk memperpendek jalur pemasaran dan meningkatkan nilai tambah 12. Mendorong penguasaan jalur pemasaran produk ekspor d negara konsumen dalam rangka mebangun struktur ekspor yang tangguh
SASARAN PEMBANGUNAN
STRATEGI
2016 2.
Meningkatnya Kapasitas
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan Daya Saing UKMKM / IKM 2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Dan Permodalan Koperasi Untuk Mendukung Pengembangan Umkm Dan Ikm Berbasis Klaster
UMKM.
PROGRAM
INDIKATOR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Nilai Omset UMKM-IKM; Pertumbuhan Omset UMKM IKM; Jumlah Tenaga Kerja UMKM IKM; Jumlah Pertumbuhan Tenaga Kerja UMKM-IKM; Jumlah Industri Kreatif Yang Telah Dikembangkan; Jumlah Klaster Industri Yang Dkembangkan Pertumbuhan Koperasi; Rasio Koperasi Terhadap Jumlah UMKM-IKM; Jumlah Koperasi Aktif; Persentase Koperasi Aktif; Pertumbuhan Koperasi Aktif; Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi Jumlah koperasi komunitas /pelaku usaha sejenis Jumlah komunitas/asosiasi UMKM
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
2.
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
2. Mendorong pengembangan klaster umkm - ikm unggulan,. 3. Meningkatkan sarana pemasaran dan promosi produk-produk ukm - ikm 4. Meningkatkan kemampuan pengelolaan dan permodalan koperasi untuk mendukung pengembangan UMKM dan IKM
PROGRAM 1.
1. Meningkatkan kemampuan sdm, produktivitas, teknologi, kemampuan berwirausaha, permodalan, kemitraan dan jaringan umkm –ikm
INDIKA SI KEGIAT AN
5. Mengembangkan koperasi terutama bagi pelaku usaha sejenis 6. Mendorong terbentuknya Penyuluh Lapangan Swadaya Perkoperasian
1.
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Meningkatkan kemampuan sdm, sarana prasarana, akses dan jaringan UMKMMeningkatkan Inkubator Teknologi dan Bisnis UKM / IKM,
2.
Pengembangan pemasaran kolaboratif produk-produk unggulan UMKM/IKM Dalam satu wadah pemasaran bersama
4.
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
4. Peningkatan penggunaan teknologi dalam memperluas jangkauan pelayanan UMKM dan IKM
5.
Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
3.
6.
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
7.
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
3. mendorong pembangunan sarana dan prasarana perdagangan dan pemasaran produk-produk UMKM dan IKM
5. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi maupun dengan komunitas / masyarakat. 6. Meningkatkan Desain dan Kemasan produk-produk UKM dan IKM,
SASARAN PEMBANGUNAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan Daya Saing UKMKM / IKM 2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Dan Permodalan Koperasi Untuk Mendukung Pengembangan Umkm Dan Ikm Berbasis Klaster
1. Menyediakan regulasi yang mendukung iklim usaha untuk meningkatkan pengembangan UMKM – IKM 2. Menyediakan regulasi yang mendorong iklim investasi
2016 3. Tersedianya Regulasi Yang Mendukung Laju Pertumbuhan Ekonomi.
INDIKATOR 1. Jumlah Kebijakan Pengembangan UMKM-IKM 2. Jumlah Kebijakan Pengembangan Sarana Prsarana Perdagangan 3. Jumlah Kebijkan Terkait Perijinan
4. Jumlah Kebijakan Terkait Pengembangan Iklim Investasi
PROGRAM 1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
SASARAN PEMBANGUNAN
2016 4.
Meningkatnya Kualitas Produk Unggulan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal Yang Berorientasi Global.
INDIKATOR 1. Jumlah UMKM yang telah memiliki Sertifikasi PIRT, Sertifikasi Halal dan HAKI; 2. Jumlah UMKM yang telah memperoleh Fasilitasi Kemasan;
3. Jumlah inkubator Teknologi UMKM-IKM yang telah dibangun; 4. Jumlah UMKM-IKM yang telah bermitra; 5. Jumlah IKM yang telah memiliki Sistem Mutu;
STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan Daya Saing UKMKM / IKM 2. Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Dan Permodalan Koperasi Untuk Mendukung Pengembangan Umkm Dan Ikm Berbasis Klaster
PROGRAM
1. 2. 3.
Mendorong perbaikan teknologi proses produksi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar internasional; Mendorong tumbuhnya inovasi dan budaya kreatif; Peningkatkan jaminan mutu produkproduk UMKM dan IKM
INDIKASI KEGIATAN
1. Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
1.
Peningkatan wawasan, pengetahuan ketrampilan kehlian kreatifitas dan modal sosial SDM UMKM dan IKM
2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
2.
Dukungan terhadap sarana prasarana, teknologi dan aksesibilitas promosi dan pemasaran produkproduk UMKM dan IKM
3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
3.
Penyediaan standardisasi mutu produk-produk UMKM – IKM
4.
Sertifikasi PIRT , Halal, SNI, HKI
5.
Peningkatan image / persepsi, branding dan ciri khas produk-produk UMKM – IKM
6.
Mendorong penyelenggaraan even promosi terpadu berskala provinsi dan atau nasional
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
SASARAN PEMBANGUNAN 2016
5. Meningkatnya Investasi
STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan kinerja perijinan dalam rangka meningkatkan iklim investasi yang kondusif
2. Meningkatkan iklim Investasi yang mendukung pengembangan potensi lokal 3. Meningkatkan Promosi Investasi yang difokuskan pada investor dalam negeri dan atau lokal dengan investasi jangka pendek dan menengah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, berkesinambungan dan melibatkan masyarakat daerah khususnya pelaku ekonomi lokal dengan pendekatan klaster.
INDIKATOR
PROGRAM / KEG
1. Nilai Investasi PMA dan PMDN,
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
2. Nilai Investasi berdasarkan Sektor; 3. Pertumbuhan Nilai Investasi 4. Jumlah Investor PMA; 5. Jumlah Investor PMDN;
2. Program Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi
3. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana Dan Prasarana Daerah (10 Kegiatan )
1.
Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan
2.
Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perijinan;
3.
Meningkatkan fairness, tranpsaransi, akuntabilitas instansi perijinan
4.
Membangun kebijakan yang meningkatkan iklim investasi
5.
Meningkatkan promosi potensi inevstasi
6.
Meningkatkan kerjasama investasi dan kemitraan dengan berbagai pihak terkait secara timbal balik
INDIKASI KEGIATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Pengembangan akses informasi dan pelayanan perijinan berbasis web / internet Penyediaan regulasi yang mendukung peningkatan kinerja perijinan Penilaian kinerja perijinan secara berkala Penyediaan dan perbaikan secara berkesinambungan SPM, NSPM dan SNPK Peningkatan koordinasi, kolaborasi, kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak terkait dalam meningkatkan kinerja perijinan Meningkatkan kerjasama investasi antara Pemerintah dan Dunia Usaha dalam Bidang Industri Kreatif, Pariwisata, Pertanian, terutama dalam penyediaan infrastruktur, sarana perdagangan, sarana pariwisata Peningkatan kemampuan, tanggung jawab dan integritas aparat perijinan Membangun persepsi dan citra investasi yang baik Peningkatan penggalian potensi dan keunggulan kompetitif investasi Kabupaten Bandung Penyediaan kebijakan yang mendukung investasi Penyelenggaraan event promosi investasi yang terintegrasi dengan sektor-sektor terkait berskala provinsi dan atau nasional Peningkatan promosi dan kerjasama pengembangan potensi investasi Kabupaten Bandung
SASARAN PEMBANGUNAN 2016
6. Meningkatnya Destinasi Kepariwisataan.
INDIKATOR 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan; 2. Rata-rata Lama Menginap; 3. Jumlah DTW yang dikembangk an
STRATEGI 1. Melanjutkan Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu. 2. Fokus Pada Pengembangan Desa Wisata Yang Bersifat Integratif, Komprehensif Dan Sinergis
PROGRAM
KEGIAT AN
KEBIJAKAN 1.
Mendorong pengembangan inovasi pariwisata daerah yang berlandaskan pada sinergitas antara pemerintah, industri pariwisata (pelaku usaha), akademisi dan komunitas /masyarakat setempat dalam pengembangan Pariwisata, Khususnya Desa Wisata
2.
Membangun pencitraan / branding dan keunikan Kabupaten Bandung sebagai daerah tujuan wisata
3.
Melakukan upaya pemberdayaan masyarakat lokal di lokasi Desa Wisata serta pengembangan swadaya - self help- kemandirian masayarakat di objek wisata
4.
Mendukung penyediaan sarana - prasarana wisata yang memadai terutama di Desa Wisata
5.
Mendorong pencipataan produk-produk wisata, promosi dan pemasaran pelaksanaan even berskala nasional / internasional
6.
Mendorong peningkatan kualitas pelayanan wisata, khususnya di Desa Wisata
7.
Mendorong pengembangan pariwisata lintas daerah – kerjasama pariwisata
8.
Mendorong peningkatan investasi terkait kepariwisataan
9.
Mendorong dan meningkatkan fungsi PIP
10.
Mendorong terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah
11.
Mendorong tersedianya pasar oleh-oleh yang repsentatif ; Ruang Pertemuan / Pertunjukkan dsbnya
1. Program Pengembanga n Pemasaran Pariwisata
(8 Kegiatan )
2. Program Pengembanga n Destinasi Pariwisata
3. Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan 4. Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pariwisata 5. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
3. Program Pengembanga n Kemitraan
1. Pengembangan Jaringan Kerja Sama Promosi Pariwisata 2. Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di Dalam Dan Di Luar Negeri
6. Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata 7. Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Profesionalisme Bidang Pariwisata 8. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata
PENUTUP • Kebijakan Pembangunan Perekonomian di Kabupaten Bandung diprioritaskan bagi pemantapan ketahanan dan kemandirian pangan, peningkatan daya saing perekonomian produk unggulan, peningkatan pelayanan sarana dan prasarana dasar wilayah, penanggulangan bencana banjir dan kekeringan. • Kebijakan Pembangunan Perekonomian di Kabupaten Bandung dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.
TERIMA KASIH