13
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Sejarah Perusahaan Hikmah Farm merupakan sebuah perusahaan keluarga dengan sistem manajemen modern dan professional yang bergerak dalam bidang agribisnis dengan komoditas utama adalah kentang. Awal mula terbentuknya perusahaan ini berkat kerja keras H. Moch. Adung Safe’i di masa lalu. Seorang anak petani di daerah Pangalengan, putra ketiga dari 12 bersaudara ini menjalankan masa mudanya dengan membantu ayahnya yang bekerja sebagai petani kentang. Budidaya kentang yang berwawasan agribisnis banyak dipelajari H. Adung. Atas pekerjaan yang dilakukannya, ia menerima upah. Upah yang diterima lalu ditabung, kemudian dibelikan sebidang tanah dengan luas 176 m2 pada tahun 1963. Sebidang tanah inilah yang merupakan cikal bakal H. Adung dalam berwirausaha. Lahan tersebut ditanami bibit kentang varietas Marita sebanyak 14 kg. Hasil panen meningkat tiap tahunnya sehingga H. Adung dapat membeli lahan baru. Modal yang dimiliki H. Adung masih terbatas sehingga pada tahun 1967 ia
meminjam uang ke Gabungan Pengusaha Susu Indonesia (sekarang
KPBS) sebesar Rp. 7000 untuk jangka enam bulan. Tahun 1978, BRI memberi pinjaman sebesar Rp. 5,5 juta. Produk yang dihasilkan dijual di pasar tradisional Pangalengan dan Bandung. Berkat kerja keras dan keseriusannya, dalam beberapa tahun pemasaran semakin meluas ke daerah Sukabumi dan pasar Senen, Jakarta. Pada tahun 1982, H. Adung mendirikan sebuah perusahaan yang bernama PD. Hikmah. Sejak tahun 2005, perusahaan mengganti nama menjadi Hikmah Farm. Pada tahun 1986, Hikmah Farm bekerjasama dengan PT. Indofood Frito Lay Co. dalam pengadaan bahan baku bibit kentang. Hikmah Farm juga memasok bibit kentang ke PT. Indokerti Prima Subur (Grup Indofood) selama dua tahun sebanyak 40 ton/tahun. Pemenuhan permintaan dipasok dari hasil panen di Hikmah Farm sebanyak 70 % dan sisanya dari petani lain. Hikmah Farm menjadi pemasok kentang olahan ke PT. Indofood sejak tahun 1990 dengan rata-rata 5 ton/ minggu, tetapi permintaan meningkat menjadi
14
100 ton/minggu pada tahun 1995 sehingga Hikmah Farm tidak mampu memenuhinya dan permintaan dipenuhi dari pemasok lain. Akibat perubahan iklim bisnis, kerjasama Hikmah Farm dengan PT. Indofood berakhir sejak tahun 2002. Sejak tahun 1991, Hikmah Farm memproduksi bibit kentang Granola untuk memenuhi kebutuhan sendiri agar biaya produksi dapat ditekan dan keuntungan menjadi lebih besar. Penjualan bibit kentang mulai berjalan sejak tahun 1995 setelah terjalin kerja sama operasi (KSO) antara Hikmah Farm dengan PTPN VIII dalam hal penggunaan lahan untuk pembibitan. Pola kerja sama yang telah disepakati adalah sistem bagi hasil. Lahan yang digunakan oleh Hikmah Farm merupakan lahan yang tidak produktif untuk tanaman keras dan lahan teh atau kina yang akan diperbaharui. Sekitar tahun 1997-1998 penjualan bibit makin meningkat. Penjualan kentang konsumsi sebesar 52 % dan penjualan bibit sebesar 48 % dengan target tumbuh 20 % atau sekitar Rp. 15 miliar. Berdasarkan Surat Keputusan Pendaftaran Pedagang Bibit No. 074 / BPSBTPH / HAT / Prod / II / 2003, Hikmah Farm terdaftar sebagai produsen dan pedagang bibit kentang bersertifikat. Saat ini Hikmah Farm merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual kentang untuk konsumsi dan bibit, sayuran lain seperti jagung, kubis, dan wortel, serta pengolahan kripik kentang dengan nama dagang ”Balados”. Hikmah Farm pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya dari Menteri Pertanian, BRI, BUKOPIN, Malaysian Research Institute (MARDI), dan sebagai entrepreneur terbaik tahun 2003 menurut majalah SWA.
Lokasi Perusahaan Kantor pusat Hikmah Farm berada di jalan PTPN VIII Kertamanah, Km 1, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40378. Hikmah Farm berada pada dataran tinggi yang telah didukung oleh fasilitas umum seperti jalan raya yang diaspal dan jaringan telekomunikasi yang baik. Kebun produksi Hikmah Farm tersebar di beberapa lokasi seperti Kiara Jeuntas, Gambung, Purbasari, Pajaten, Ciarileu, Legok Bako, Sukamenak dan
15
Cikole. Penentuan lokasi kebun dengan mempertimbangkan aspek ekonomi seperti manfaat dan biaya produksi, tenaga kerja seperti penciptaan lapangan pekerjaan, sosial masyarakat seperti budaya dan kebiasaan masyarakat, serta perhubungan seperti akses jalan dan alat transportasi.
Sarana dan Prasarana Perusahaan Hikmah Farm didukung oleh fasilitas produksi antara lain: •
Gudang permanen I atau gudang biru untuk penyimpanan bibit kentang dengan kapasitas 2000 ton (4224 m2-4 lantai)
•
Gudang permanen II untuk penyimpanan kentang konsumsi seluas 272 m2
•
Gudang semi permanen dengan luas 475 m2
•
Gudang pengolahan dan pengemasan kripik kentang
•
Kantor
•
Lima buah green house untuk pembibitan kentang G0
•
Tujuh buah screen house dengan luas dua hektar untuk pembibitan kentang G1
•
Sistem irigasi sprinkle
•
Personal computer
•
Radio monitor
•
Sarana transportasi terdiri atas tujuh unit truk dengan kapasitas angkut 6 ton tiap truk, enam buah pick-up, lima buah jeep, tiga unit station wagon, dan sepuluh sepeda motor trail
Kemitraan Perusahaan Hikmah Farm menjalin kerja sama dengan beberapa pihak terkait. Hikmah Farm melakukan kerja sama operasi (KSO) dengan PTPN VIII dalam hal penggunaan lahan produksi. Hikmah Farm menyewa lahan perkebunan yang tidak sedang digunakan oleh pihak perkebunan. Biasanya sewa hanya untuk satu tahun, setelah itu sewa dapat diperpanjang bila lahan belum akan digunakan oleh pihak perkebunan. Namun bila lahan akan digunakan, pihak PTPN VIII akan memberitahukan sebelumnya agar ketika lahan akan digunakan oleh pihak perkebunan, lahan tidak sedang ditanami. Kebun produksi yang merupakan KSO
16
dengan PTPN VIII yaitu Pajaten, Ciarileu, dan Purbasari, sedangkan kebun Gambung merupakan lahan milik BPPTK Gambung, penelitian teh dan kina serta kebun Kiara Jeuntas merupakan lahan milik desa. Kebun Cikole dan Sukamenak merupakan kebun milik Hikmah Farm. Hikmah Farm menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga penelitian diantaranya Balai Pengembangan Benih Kentang (BPBK) Pangalengan, Balai Penelitian Sayuran (Balitsa), IPB, dan UNPAD. Hikmah Farm melakukan kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), Balitsa, dan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) dalam memproduksi bibit kentang bersertifikat,. Hikmah Farm juga menjalin sistem kemitraan dengan para petani. Sistem kemitraan yang diterapkan yaitu Hikmah Farm dengan menyediakan lahan yang akan digunakan untuk produksi, benih, pupuk, dan sarana produksi lainnya sedangkan petani hanya menyediakan tenaga kerja. Hasil dibagi dua setelah dikurangi biaya produksi. Sistem mitra seperti ini sangat membantu para petani yang memiliki keterbatasan modal.
Letak Geografi dan Letak Wilayah Administratif Berdasarkan letak geografis, Hikmah Farm dikelilingi oleh pegunungan. Sebelah barat terdapat gunung Lamajang, Tilu, dan Palima, sebelah timur terdapat gunung Nini, Kaharu, dan Puncak Gede, dan sebelah selatan terdapat gunung Waring. Hikmah Farm terletak pada 07011’08.11” LS dan 107035’00” BB. Batas-batas wilayah administratif Hikmah Farm: Utara berbatasan dengan
: Kecamatan Cimaung
Timur berbatasan dengan
: Kecamatan Kertasari
Selatan berbatasan dengan
: Kabupaten Garut
Barat berbatasan dengan
: Kecamatan Pasir Jambu
Keadaan Iklim dan Tanah Berdasarkan data monograf Pangalengan tahun 2007, ketinggian tempat antara 1200-1700 mdpl, suhu udara berkisar antara 110C-270C dengan curah hujan 2555 mm/tahun, dengan kemiringan 80-450. Tipe tanah yang digunakan untuk
17
kegiatan budidaya tanaman kentang adalah Andosol coklat kehitaman. Menurut Hartus (2001), tanah tipe Andosol mengandung bahan organik yang sangat tinggi sehingga tanah ini sangat subur, tekstur lempung berpasir dengan perbandingan fraksi pasir, debu, dan liat sebesar 3:1:2. Tanah yang bertekstur lempung berpasir memiliki struktur remah atau tidak pejal dikarenakan adanya kandungan pasir dan debu pada tanah. Tanah tipe Andosol memiliki pH 5,0-6,5. Kriteria kesesuaian lahan penanaman kentang menurut FAO dapat dilihat pada lampiran 10.
Luas Areal Produksi dan Tata Guna Lahan Kegiatan produksi di Hikmah Farm dilakukan pada areal seluas 147,4 hektar. Luasan tersebut sering terjadi perubahan tiap tahunnya karena areal produksi yang digunakan sebagian besar merupakan areal yang disewa dari pihak perkebunan. Pada saat pihak perkebunan akan menggunakan kembali areal tersebut, maka Hikmah Farm tidak dapat menyewa kembali sehingga areal produksi menjadi berkurang. Tabel 1. Luas Areal Produksi Hikmah Farm Kebun Luas (ha) Komoditas yang Ditanam Pajaten 33.5 Kentang, jagung, kubis, dan wortel Gambung 27.0 Kentang, wortel, dan kubis Ciarileu 31.0 Kentang, kubis, jagung, dan wortel Purbasari 16.7 Kentang dan jagung Kiara Jeuntas 16.0 Kentang, jagung, dan kubis Sukamenak 8.2 Kentang, jagung, kubis, dan wortel Cikole 13.0 Kentang, jagung, kubis, dan wortel Legok Bako 2.0 Kentang, jagung, kubis, dan wortel Total 147.4 Sumber: Hikmah Farm, 2009
Keadaan Tanaman dan Produksi Komoditas utama yang diproduksi oleh Hikmah Farm adalah kentang. Budidaya kentang yang dilakukan ditujukan untuk menghasilkan kentang konsumsi dan kentang bibit. Selain itu, Hikmah Farm juga memproduksi komoditas lain sebagai tanaman rotasi seperti jagung, kubis, dan wortel. Kegiatan produksi untuk menghasilkan bibit kentang bersertifikat dimulai dari memproduksi benih sumber (G0) hingga menghasilkan benih G4.
18
Berdasarkan kelas benih, ada lima kelas benih yaitu Benih Sumber (Breeder SeedG0), Benih Dasar-1 (Foundation Seed 1-G1), Benih Dasar-2 (Foundation Seed 2G2), Benih Pokok (Stock Seed-G3), dan Benih Sebar (Extention Seed-G4). Pengkelasan benih bertujuan untuk mengetahui bahwa benih bersertifikat yang akan diproduksi harus berasal dari benih bersertifikat dengan kelas-kelas yang lebih tinggi. Misalnya, benih sebar (G4) diperoleh dari penanaman benih pokok (G3). Bahan tanam (planlet) yang digunakan untuk memproduksi benih G0 diperoleh dari Balitsa dan IPB dengan sistem kontrak kerja. Benih sumber (G0) diperoleh dengan cara menanam stek dari bahan tanam yang dihasilkan melalui kultur jaringan. Produksi benih G0 dilakukan di green house, produksi benih G1 dilakukan di screen house, dan produksi benih G2, G3, dan G4 dilakukan di lapangan. Mutu benih diawasi secara langsung oleh perusahaan dan pihak BPSBTPH Jawa Barat. Dalam menghasilkan benih kentang bersertifikat dilakukan beberapa pemeriksaan oleh pihak BPSBTPH yang meliputi pemeriksaan pendahuluan untuk memeriksa kondisi tanah, pemeriksaan pertama saat tanaman berumur 30-40 HST, pemeriksaan kedua saat tanaman berumur 40-50 HST, pemeriksaan ketiga saat tanaman berumur 60-70 HST, dan pemeriksaan akhir untuk memeriksa umbi di gudang penyimpanan. Setelah semua tahap pemeriksaan dinyatakan lulus oleh pihak BPSBTPH maka benih sudah bersertifikat. Kegiatan produksi tanaman dalam menghasilkan kentang bibit hampir sama dengan produksi tanaman dalam menghasilkan kentang konsumsi, tetapi kegiatan roguing hanya dilakukan dalam memproduksi kentang bibit. Kegiatan penentuan jarak tanam untuk pembibitan dan kentang konsumsi terdapat perbedaan karena ukuran bibit tergantung generasinya. Misalnya jarak tanam yang digunakan untuk kentang konsumsi sebesar 45 cm maka jarak tanam untuk pembibitan sebesar 35 cm, ada selisih sekitar 25 % dengan jarak tanam untuk pembibitan lebih rapat. Jarak tanam yang rapat akan menghasilkan umbi yang berukuran kecil dan banyak karena ruang gerak tanaman untuk tumbuh terbatas sedangkan jarak tanam yang lebar akan menghasilkan umbi yang berukuran besar dan sedikit.
19
Roguing merupakan kegiatan menyingkirkan tanaman tipe simpang (off type) dari lahan penanaman yang bertujuan untuk menjaga kemurnian benih kentang. Tanaman yang harus dibuang diantaranya adalah tanaman yang diduga terinfeksi virus, bakteri, tanaman dari spesies lain, dan tanaman tipe simpang yang dapat dilihat dari bentuk daun dan warna bunga. Kegiatan roguing hanya dilakukan pada lahan pembibitan kentang, tidak dilakukan pada lahan produksi kentang konsumsi karena bibit kentang yang dihasilkan harus terjaga kemurnian varietasnya. Pada lahan pembibitan diberi suatu bahan misalnya Cultar untuk menghambat pertumbuhan vegetatif sehingga merangsang pertumbuhan stolon dan umbi yang akan dihasilkan banyak dan berukuran kecil. Kondisi tanah pada setiap kebun berbeda-beda. Tanah yang agak gembur dan berwarna coklat sampai kehitaman adalah tanah yang memiliki aerasi udara yang baik dan mengandung bahan organik sehingga unsur hara yang terkandung juga banyak terutama nitrogen. Berdasarkan kesesuaian lahan, kebun Pajaten termasuk kedalam kelas S1 dimana tingkat kesuburannya sangat tinggi sehingga sangat sesuai untuk kegiatan pembibitan kentang. Kebun Purbasari memiliki kelas kesesuaian lahan S3 dimana tingkat kesuburannya sangat rendah sehingga tidak cocok digunakan untuk pembibitan dan hanya difokuskan untuk menanam kentang konsumsi. Jadwal produksi dibuat untuk musim hujan dan kemarau. Penanaman saat musim hujan lebih diutamakan pada lahan-lahan yang sulit memperoleh air saat musim kemarau karena lahan yang mudah mendapatkan air dapat ditanami saat musim hujan ataupun musim kemarau. Saat musim kemarau, penanaman hanya dilakukan pada lahan yang memiliki irigasi buatan seperti sprinkle atau sistem parit sedangkan lahan yang sulit mendapatkan air tidak ditanami atau ditanami dengan tanaman yang mampu bertahan dalam kondisi sedikit air seperti jagung. Penanaman kentang untuk konsumsi dilakukan secara bertahap atau tidak serempak agar tidak terjadi kelimpahan produk yang dapat menyulitkan penyimpanan di gudang dan pemasarannya. Dalam satu kebun biasanya ditanami dengan tanaman yang berbeda-beda antar blok, misalnya di kebun Ciarileu blok 2 ditanami kubis, blok 3 ditanami kentang, dan blok 4 ditanami jagung. Penanaman
20
antar blok dilakukan secara bergilir dengan menanam tanaman yang berbeda misalnya setelah menanam kubis dilanjutkan dengan menanam kentang lalu jagung begitu pula sebaliknya. Penanaman yang tidak dilakukan secara serempak bertujuan untuk menjaga kontinuitas suatu produk.
Struktur Organisasi Perusahaan Hikmah Farm dipimpin oleh seorang direktur utama yang bertugas mengelola perusahaan secara umum. Dalam menjalankan tugasnya, seorang direktur utama dibantu oleh internal auditor yang bertugas melakukan pemeriksaan sistematis terhadap setiap kebijakan yang dijalankan oleh perusahaan. Direktur utama membawahi direktur produksi, direktur pemasaran, dan direktur administrasi dan keuangan. Direktur produksi membawahi manajer PPIC, manajer penelitian dan pengembangan, serta area manajer. Hikmah Farm dibagi menjadi tiga area dan setiap area dipimpin oleh seorang area manajer. Area manajer dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa kepala kebun dan kepala kebun tersebut dibantu oleh beberapa mandor kebun dan seorang mandor pestisida. Mandor kebun bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan budidaya dan manajemen karyawan di kebun, sedangkan mandor pestisida bertanggung jawab atas pengendalian hama dan penyakit di kebun. Direktur pemasaran membawahi manajer humas, manajer pengembangan bisnis, dan manajer penjualan. Direktur pemasaran mempunyai peranan dalam mengelola seluruh aspek pemasaran yang meliputi perencanaan pemasaran, manajemen penjualan, dan kegiatan distribusi. Manajer pengembangan bisnis dibantu oleh staf pengembangan bisnis bertanggung jawab dalam hal mencari pasar, mengutamakan kepuasan pelanggan, promosi dan perluasan jaringan usaha. Manajer penjualan dibantu staf penjualan bertanggung jawab dalam hal penjualan dan pengaturan distribusi produk. Direktur administrasi dan keuangan membawahi manajer sumberdaya manusia (SDM) dan manajer keuangan. Manajer SDM bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM dalam hubungan dengan masyarakat dan media massa. Manajer keuangan dibantu oleh staf keuangan bertanggung jawab terhadap
21
pengaturan keuangan perusahaan dan kegiatan pembukuan. Struktur organisasi Hikmah Farm dapat dilihat pada lampiran 8.
Ketenagakerjaan dalam Perusahaan Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung perusahaan untuk mencapai tujuannya. Peningkatan sumber daya manusia di perusahaan terus dilakukan. Hikmah Farm menerapkan sistem pelatihan dan pengembangan kemampuan karyawan baik didalam maupun diluar perusahaan. Kesejahteraan karyawan sangat diutamakan oleh perusahaan seperti pemberian gaji yang merupakan hak karyawan, adanya jaminan kesehatan dan pemberian hadiah atau tunjangan saat hari raya. Karyawan juga diberikan kemudahan dalam hal peminjaman uang dan pembayarannya akan dipotong sesuai besar pinjaman pada saat penerimaan gaji. Hikmah Farm memiliki tenaga kerja tetap dan tidak tetap. Tenaga kerja tetap yaitu karyawan yang bekerja di kantor yang mengatur kepentingan perusahaan. Tenaga kerja tidak tetap terdiri atas pekerja harian atau borongan yang bekerja di lapangan dalam kegiatan budidaya tanaman. Sebagian besar kegiatan budidaya di lapangan dilakukan oleh tenaga kerja borongan, tetapi ada beberapa kegiatan di lapangan yang masih menggunakan tenaga kerja harian seperti kegiatan penyiangan gulma, pengendalian hama penyakit, dan panen. Kegiatan sortasi dan grading di gudang dilakukan oleh pekerja harian. Hari kerja karyawan kebun yaitu enam hari dengan hari liburnya adalah jum’at, namun ada beberapa kebun yang karyawannya tetap bekerja setiap hari. Penetapan libur hari Jum’at dikarenakan karyawan laki-laki akan melaksanakan shalat Jum’at. Pekerjaan dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB dengan waktu istirahat pukul 09.30 WIB. Kecuali hari Jum’at, pekerjaan berakhir pukul 10.30 WIB. Karyawan kantor mendapat libur hari minggu, tetapi ada beberapa karyawan yang tetap masuk pada hari minggu sehingga kegiatan di kantor tetap berjalan setiap hari. Karyawan kantor mendapatkan libur secara bergilir. Jam kerja dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00 WIB sampai
22
dengan pukul 13.00 WIB. Para pekerja juga diberikan hak libur oleh perusahaan pada hari-hari besar seperti hari raya dan hari kemerdekaan Indonesia. Karyawan kebun akan menerima gaji setiap bulan. Gaji pekerja harian akan dihitung berdasarkan jumlah hari kerjanya selama satu bulan dengan gaji sebesar Rp. 9000/hari untuk tenaga kerja laki-laki dan Rp. 8000/hari untuk tenaga kerja wanita. Pekerja borongan akan dihitung berdasarkan prestasi kerja yang dilakukan dari setiap kegiatan dengan besarnya gaji yang berbeda-beda tiap pekerjaan.