KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa
atas
rahmat
dan
Karunian-Nya,
kami
dapat
menyelesaikan penyusuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Tahun 2014. LKj IP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Tahun 2014 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) yang baik sebagai mana diamantkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999
tentang
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petujuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah,
dimana
di
dalamnya
diinstruksikan bahwa setiap Pedoman Penysunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana didalamnya diinstruksikan bahwa setiap berkewajiban
melaporkan
instansi pemerintah
pertanggungjawaban
pelaksanaan
kegiatannya pada setiap awal tahun anggaran kepada atasan masing-masing unit kerja. Oleh karena itulah pada tahun 2014 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang wajib memberikan gambaran dan hasil yang dicapai dalam laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014. LKj IP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Magelang
telah
diukur,
dievaluasi,
dianalisis
dan
dijabarkan dalam bentuk LKj IP . Adapun
tujuan
penyusunan
LKj
IP
adalah
untuk
menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran
saat ini
untuk percepatan dalam meningkatkan kulitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKj LAKIP 2014
1
IP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah . Kami
sampaikan
bahwa
dari
seluruh
kegiatan
Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang secara umum dapat dikatakan berjalan dan sesuai dengan target. Namun kami juga menyadari
bahwa
kegiatan-kegiatan
yang
dilaksanakan
Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang tidak sepenuhnya dapat memberikan hasil sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan. Pada sektor pendapatan obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang belum memenuhi target yang diharapkan Selanjutnya kami mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar program / kegiatan dapat lebih berhasil di tahun mendatang. Demikian laporan kami semoga bermanfaat bagi semua pihak.
Kota Mungkid, Januari 2015 Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Magelang
Drs EDY SUSANTO Pembina Utama Muda NIP .19620705 198903 1 013
LAKIP 2014
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………….
1
DAFTAR ISI ………………………………………………………
3
IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………
4
BAB I.
PENDAHULUAN ………………………………………
7
1. Latar Belakang ……………………………………...
7
2. Landasan Hukum …………………………………..
7
3. Maksud dan Tujuan ………………………………..
7
4. Gambaran Umum Organisasi …………………….
8
a. Letak Geografis
………………………………..
b. Pembagian Wilayah Administrasi ……………..
9
c. Organisasi Perangkat Daerah ………………….
9
d. Sumber Daya Manusia Aparatur ………………
31
5. Sistematika …………………………………………… BAB II.
8
32
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
33
A. Perencanaan Strategis (SKPD) 2009 – 2014 …..
33
a. Visi ……………………………………………….
33
b. Misi ………………………………………………..
33
c. Tujuan, sasaran, kebijakan dan program
33
…….. B. Penetapan Kinerja ………………………………….. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA …………………………. A. Pengukuran pencapaian Kinerja Tahun 2013
40 49 49
…… B. Evaluasi dan Analis Capaian Kinerja
49
…………….. C. Akuntabilitas Keuangan …………………………… BAB IV. PENUTUP ………………………………………………
60 67
A. Tinjauan Umum Keberhasilan …………………….
67
B. Permasalahan atau kendala yang berkaitan
67
dengan pencapaian kinerja ………………………. C. Strategi Pemecahan Masalah ……………………. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2. Pengukuran Kinerja
LAKIP 2014
3
67
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dalam kurun waktu 2009 – 2014 secara bertahap bermaksud mewujudkan Kabupaten Magelang sebagai kabupaten Wisata yang berdaya saing dan berwawasan budaya sesuai dengan visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan . Guna mewujudkan visi tersebut salah satu tujuan utama Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan
adalah
terbangunnya
perekonomian daerah berbasis potensi lokal yang berdaya saing Mengacu pada tujuan dimaksud, maka terdapat tiga prioritas sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 yaitu : a. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih b. makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila c. Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah Pada tahun 2014 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah melaksanakan 55
(lima puluh lima)
kegiatan yang seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari rencana kinerja tahun 2014 untuk mencapai 3 (tiga) sasaran. Dari seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri atas realisasi pelaksanaan rencana kinerja tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja dari 3 sasaran yang telah ditetapkan adalah 100 % (memuaskan/sangat
baik/baik/cukup/kurang*)
sebagai berikut :
LAKIP 2014
4
dengan
rincian
No
Rentang capaian
Kategori
Jumlah
Capaian
Sasaran
1
Capaian > 100%
Memuaskan
3
2
85% < capaian < 100%
Sangat Baik
-
3
70% < capaian < 85%
Baik
-
4
55% < capaian < 70%
Cukup
-
5
Capaian < 55%
Kurang
-
Jumlah sasaran
3
Keberhasilan pencapaian kinerja disumbangkan oleh 3 sasaran diantaranya bahkan telah mencapai tingkat capaian kinerja 94,26 % atau lebih dengan kategori sangat baik. Sasaran yang capaian kinerjanya dikategorikan sangat baik adalah sebagai berikut : No
Sasaran
Nilai
Nilai capaian
capaian
Kinerja Tahun
Kinerja
2013
Tahun 2014 1.
Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan pemerintahan
100
93,30
95,15
100
87,64
89,80
tata
yang
baik
dan
bersih 2.
makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral
berdasarkan
falsafah
Pancasila. 3.
Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya
saing
sumber
–
tinggi
sumber
sebagai kekayaan
daerah
LAKIP 2014
5
Ketidak keberhasilan pencapaian kinerja sasaran-sasaran tersebut secara umum disebabkan : 1. Pencapaian
/realisasi
pendapatan
Tahun
2014
sebesar
Rp.4.089.796.544,- (90,86), belum memenuhi target. 2. Realisasi pendapatan Tahun 2014 dibanding dengan tahun 2013 mengalami penurunan. Pendapatan Tahun 2013 sebesar Rp. 4.124.431.035,- penurunan sebesar Rp. 34.635.491,3.
Jumlah pengunjung khususnya wisatawan mancanegara pada tahun 2014 mengalami kenaikan di banding Tahun 2013.
4. Jumlah pengunjung, Daya Tarik Wisata di Kabupaten Magelang Tahun
2014,
sebanyak
3.921.463
orang
yang
terdiri
dari
wisatawan mancanegara, 301.909 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 3.619.554 orang. 5.
Jumlah pengunjung Daya Tarik Wisata Tahun 2013 sebanyak 3.909.593 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 3.606.557 orang.
Alasan tidak mencapai target antara lain 1. Daerah Tujuan Wisata Ketep Pass Masih kurangnya fasilitas yang tersedia, sehingga pengunjung merasa jenuh. Pada saat musim ramai pengunjung selalu terjadi kemacetan karena terbatasnya lahan parkir dan jalan menuju lokasi Daya Tarik Wisata Ketep Pass mejadi satu dengan jalan umum. 2. Daya Tarik Wisata Tlogo Bleder. Fasilitas yang tersedia masih kurang dan terbatas Belum ada sarana angkutan umum menuju lokasi Daya Tarik Wisata. 3. Daya Tarik Wisata Pemandian Air Hangat Candi Umbul. Fasilitas yang tersedia masih kurang dan terbatas. Belum ada sarana fasilitas angkutan umum menuju lokasi Daya Tarik Wisata. 4. Daya Tarik Wisata Candi Mendut dan Pawon. Lokasi Daya Tarik Wisaaata terbuka, terlihat jelas dari jalan raya sehingga pengunjung sudah bisa menikmati keindahan bangunan candi tanpa harus masuk lokasi. LAKIP 2014
6
Pada musim liburan / hari ramai arus lalu lintas dari Candi Borobudur, selalu diarahkan melalui jalur Sigug – Ngroto sehingga arah yang ke Candi Pawon sepi. Tarif
masih
terlalu
rendah,
perlu
disesuaikan
dengan
perkembangan saat ini. 5.
Daya Tarik Wisata yang dikelola dengan Desa ( Air Terjun Sekarlangit, Kedungkayang, Seloprojo dan Curug Silawe). Fasilitas yang tersedia masih kurang dan terbatas, perlu di tambah . Aksebilitas / jalan menuju Lokasi Daya Tarik Wisata masih perlu pembenahan
Jumlah pengunjunghdi Kabupaten Magelang (termasuk pengunjung di Candi Borobudur) tahun 2014 di bandingkan dengan Kabupaten lain
di
Jawa
Tengah
masih
relatif
lebih
tinggi.
Sedangkan
pendapatan dari Daya Tarik Wisata (tidak termasuk pendapatan Candi Borobudur) masih masuk 5 ( lima besar) dibandingkan Kabupaten lain di Jawa Tengah.
Tabel berikut contoh mewakili masing – masing bakorwil : NO
KABUPATEN /KOTA
PENGUNJUNG WISMAN
WISNUS
JUMLAH PENDAPATAN
KETERANGAN Tidak
1
Kab. Magelang
termasuk 301.909
3.619.554
4.089.796.544
pendapatan Candi Borobudur
2
Kab. Kudus
6
1.687.753
1.039.089.000 Termasuk
3
Kota Magelang
pendapatan 3.459
690.230
10.190.605.000
Taman Kyai Langgeng (BUMD)
4
Kab. Tegal
109
666.767
1.294.421.000
Keterangan : Sumber data Counterpart Statistik Disparbud Prov Jawa Tengah.
LAKIP 2014
7
Jumlah Pengunjung di Kabupaten Magelang : 3.619.554 meliputi : Pengunjung Candi Borobudur ; Wisman 222.867 orang, Wisnus 3.153.437 orang Pengunjung DTW selain Candi Borobudur ; Wisman 79.042 orang, Wisman 466.117 orang
Adapun
keberhasilan
kinerja
Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan Kab. Magelang dapat dilihat dengan adanya berbagai penghargaan yang diterima, antara lain : 1. Juara
Umum Mas Kepribadian Jawa Tengah Tahun 2014,
diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. 2. Travel Club Tourism Award 2014, yang diselenggarakan oleh Kementerian Parekraf Tingkat Nasional memperoleh penghargaan The Best Achievement Gold. Dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tanggal 20 Nopemeber 2014. 3. Desa Wanurejo memperoleh Juara I Stan Pameran Desa Wisata Tingkat Jawa Tengah, dilaksanakan di GOR Satria Purwokerto Kabupaten
Banyumas.
Yang
diselenggarakan
oleh
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. 4. 5 (lima) penyaji Unggulan terbaik Tingkat Nasional Karnaval Keprajuritan Nusantara 2014, dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2014, dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan yang diikuti 18 Provinsi se Indonesia, di Taman Mini Indonesia
Indah
(TMII)
dan
diselenggarakan
oleh
Yayasan
Harapan Kita Badan Pengelola dan Pengembangan Taman Mini Indonesia Indonesia Indah. 5. Juara Atribud (Lomba Karya Tulis Ilmiah tentang Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah). 6. Juara Favorit Duta Saka Pariwisata Tingkat Provinsi Jawa Tengah .Penyelenggara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah). 7. Juara II Ekplorasi Cagar Budaya Permainan Kebudayaan. Dalam kegiatan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah. 8. Juara Harapan I Eksplorasi Permainan Kebudayaan. Dalam kegiatan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah. LAKIP 2014
8
9. Juara Harapan I Ajang Kreasi Kesenian dalam kegiatan Kemah Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah. 10. Juara I dalam Festival Film Dokumenter tentang Cagar Budaya. 11. Juara II Festival Teater Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Secara keseluruhan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menganggarkan Wisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menganggarkan pembiayaan seluruh kegiatannya
sebesar
Rp.
9.253.026.980,-
dengan
penyerapan sebesar Rp. 7.503.504.686,- atau
realisasi
86,14%. Dengan
rincian Belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.740.346.000,- realisasi penyerapan sebesar Rp. 3.385.202.914,- atau 90,51% . Dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan utama pendukung pencapaian kinerja sasaran adalah Rp.5.512.680.980,Alokasi ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input tiap kegiatan utama pendukung pencapaian sasaran. Realisasi penyerapan pembiayaan sebesar Rp. 4.585.289.102,- atau 83,18%. Sebagai perbandingan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelangpada
tahun
2013
telah
menganggarkan
pembiayaan
pembiayaan seluruh kegiatannya sebesar Rp. 8.543.961.973,- dengan realisasi penyerapan sebesar Rp. 7.503.504.686,- atau 87,82%. Dengan rincian Belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.363.499.708,realisasi penyerapan sebesar Rp. 3.299.961.570,- atau 85,81% . Dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan utama
pendukung
pencapaian
kinerja
sasaran
adalah
Rp.4.780.462.265,- Alokasi ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input tiap kegiatan
utama
pendukung
pencapaian
sasaran.
Realisasi
penyerapan pembiayaan sebesar Rp. 4.273.543.116,- atau 89,40%. Dengan
perbandingan
diatas
bahwa
kinerja
Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Magelang pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013.
LAKIP 2014
9
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Laporan Capaian kinerja pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan disusun guna mengetahui hasil ataupun target yang dapat dicapai. Sasaran yang ditargetkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang meliputi 3 (tiga) sasaran.
2. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2014 dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut : 1. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2. Instruksi
Presiden
Nomor
7
Tahun
1999
tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan pemerintah Negara Pendayagunaan Aparatur Negara 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 5. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP 2014
10
3. Maksud Tujuan Maksud dan tujuan : Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Restra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Guna memberikan gambaran capaian target sasaran Guna mengetahui sejauh mana target tercapai Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun.
4. Gambaran Umum Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melaksanakan
urusan
mempunyai tugas
pemerintahan
daerah
di
bidang
kepariwisataan dan kebudayaan berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Berdasarkan Peraturan Bupati Magelang Nomor 19 tahun 2009 tentang Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Magelang, Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan menjalankan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai
dengan
lingkup tugasnya d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. Letak Geografis Kabupaten Magelang sebagai suatu kabupaten di Provinsi
Jawa
tengah
terletak
diantara
beberrapa
kabupaten dan kota yaitu di sebelah utara : Kabupaten Temanggung dan kabupaten Semarang, disebelah timur : Kabupaten Semarang dan kabupaten Boyolali, disebelah LAKIP 2014
11
selatan : Kabupaten Purworejo dan Provinsi DIY, sebelah barat : Kabupaten temanggung dan kabupaten Wonosobo, ditengah : Kota Magelang, letaknya antara 110’’01’51” dan 110̊̊ 26’13” Bujur Timur dan antara 7̊19’13” dan 7̊42’16” Lintang Selatan. Luas kabupaten magelang sekitar 108.573 Ha atau sekitar 3,34 persen dari luas provinsi Jawa tengah. Secara administratif kabupaten Magelang dibagi menjadi 21 kecamatan dan terdiri dari 372 Desa/ kelurahan. Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan
kabupaten
Magelang beralamat di Jl. Soekarno- HattaKota Mungkid, Telp
(0293)
789799
Fax
(0293)
788352.
disparbud.magelangkab.go.id
www. email
[email protected]
b. Pembagian wilayah administrasi Kabupaten Magelang terdiri dari 21 kecamatan yang mana tiap kecamatan mempunyai potensi pariwisata maupun potensi budaya masing-masing. Kesemua potensi pariwisata dan budaya perlu dikembangkan dengan pola sinergi, suatu obyek wisata bisa menunjang obyek wisata yang lain sehingga jumlah kunjungan dapat senantiasa meningkat.
B. Organisasi Perangkat Daerah Struktur
Organisasi
Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan Kabupaten Magelang terlampir :
Adapun tugas dan fungsi masing – masing jabatan adalah sebagai berikut :
Nama Jabatan
: KEPALA
DINAS
PARIWISATA
DAN
KEBUDAYAAN Tugas Pokok
: Memimpin
pelaksanaan
urusan
pemerintahan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. LAKIP 2014
12
Rincian
: 1) Mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya
yang
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Menyusun urusan
kebijakan
dan
penyelenggaraan
kewenangan
daerah
di
bidang pariwisata dan kebudayaan. 3) Menetapkan panjang,
rencana
menengah
strategis
jangka
maupun
jangka
pendek. 4) Menetapkan pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan. 5) Membina
dan
menyelenggarakan
pengawasan teknis di bidang pariwisata dan kebudayaan. 6) Mengendalikan dan mengawasi perizinan, rekomendasi dan pelayanan umum di bidang pariwisata dan kebudayaan. 7) Mengevaluasi
dan
penyelenggaraan
melaporkan urusan
dan
kewenangan daerah di bidang pariwisata dan kebudayaan. 8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: SEKRETARIS
Tugas
: Melaksanakan kesekretariatan
tugas yang
di
bidang
meliputi
urusan
perencanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pengelolaan keuangan, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan perlengkapan, kepegawaian. LAKIP 2014
13
dan
pengelolaan
Rincian
: 1) Mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya
yang
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Mengoordinasikan
perencanaan
kegiatan masing-masing Bidang dan Unit Pelaksana Teknis (apabila ada). 3) Mengoordinasikan evaluasi Bidang
monitoring
kegiatan dan
Unit
dan
masing-masing Pelaksana
Teknis
(apabila ada). 4) Mengoordinasikan
penyusunan
laporan-laporan yang dibutuhkan. 5) Menyusun
rencana
anggaran
dan
melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. 6) Mengoordinasikan
pengelolaan
surat
menyurat dan kearsipan. 7) Mengoordinasikan dokumentasi
pengelolaan
produk
hukum
dan
kegiatan. 8) Menyusun
rencana
kebutuhan
dan
melaksanakan pengelolaan barang dan perlengkapan dan rumah tangga. 9) Mengoordinasikan administrasi
pengelolaan
kepegawaian
dan
pengembangan sumber daya manusia. 10) Mengoordinasikan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas bidang kesekretariatan. 11) Melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAKIP 2014
14
Nama Jabatan
: KASUBBAG
PERENCANAAN,
MONITORING,
EVALUASI
DAN
PELAPORAN Tugas
: Melaksanakan perencanaan,
tugas
di
monitoring
bidang
dan
evaluasi,
serta pelaporan. Rincian
: 1) Mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya
yang
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Melaksanakan koordinasi perencanaan kegiatan masing-masing Bidang dan Unit Pelaksana Teknis (apabila ada). 3) Menyusun
rencana
jangka
panjang,
menengah dan pendek internal SKPD. 4) Menyiapkan
bahan-bahan
diperlukan
guna
yang
kepentingan
perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. 5) Menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
dan
Prioritas
dan
Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) internal SKPD. 6) Menyusun Penetapan Kinerja atau yang sejenis satuan kerja perangkat daerah. 7) Menyusun
Standar
Operasi
dan
Prosedur (SOP). 8) Melakukan
monitoring
dan
evaluasi
kegiatan internal SKPD. 9) Menyusun
Laporan
Pengendalian
Operasional Kegiatan atau yang sejenis. 10) Menyusun
bahan
Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
dan
suplemennya,
Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, LAKIP 2014
15
dan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan laporan sejenis internal SKPD. 11) Menghimpun dan menyusun laporanlaporan rutin, berkala dan insidentil lainnya. 12) Melaksanakan
pengendalian
kegiatan
perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. 13) Menyusun
bahan
laporan
kegiatan
perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. 14) Melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KASUBBAG KEUANGAN
Tugas
: Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan keuangan internal satuan kerja.
Rincian
:
1) Mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya
yang
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) penetapan dan perubahan. 3) Menyusun Anggaran
Dokumen (DPA)
Pelaksanaan
penetapan
maupun
perubahan anggaran. 4) Mengoordinasikan pengelolaan mulai
administrasi
keuangan
dari
satuan
pembuatan
kerja Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) sampai dengan
pengumpulan
pertanggungjawaban
keuangan
bukti serta
pembuatan Buku Kas Umum dan Buku Bantu Keuangan. 5) Menyiapkan LAKIP 2014
16
bahan
evaluasi
dan
laporan
perkembangan
penyerapan
anggaran kegiatan SKPD. 6) Menyusun
laporan
keuangan
dan
akuntansi. 7) Melaksanakan
monitoring,
pengendalian, pengawasan dan evaluasi kegiatan pengelolaan keuangan. 8) Menyusun
bahan
laporan
kegiatan
pengelolaan keuangan. 9) Melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Tugas
: Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan surat
menyurat,
kearsipan
dan
dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah
tangga
dan
pengelolaan
kepegawaian. Rincian
:
1) Mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya
yang
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Melaksanakan urusan surat menyurat baik surat masuk maupun keluar. 3) Melaksanakan
sistem
jaringan
dokumentasi dan informasi hukum dan kearsipan. 4) Melaksanakan administrasi
pengelolaan rumah
dan
tangga,
barang
pengelolaan
dan
kepegawaian
dan
atau perlengkapan. 5) Melaksanakan administrasi
pengembangan sumber daya manusia. 6) Melaksanakan
monitoring,
pengendalian, pengawasan dan evaluasi LAKIP 2014
17
kegiatan pengelolaan surat menyurat, kearsipan
dan
dokumentasi
produk
hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian. 7) Menyusun
bahan
laporan
kegiatan
pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan,
rumah
tangga
dan
pengelolaan kepegawaian. 8) Melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Nama Jabatan
: KEPALA BIDANG KESENIAN DAN NILAI TRADISI
Tugas
: Melaksanakan Pariwisata
sebagian
dan
tugas
Kebudayaan
di
Dinas bidang
kesenian dan nilai tradisi. Rincian
:
1) Mempelajari
peraturan
perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya
yang
berhubungan
dengan
kebijakan
teknis,
tugasnya. 2) Merumuskan
mengoordinasikan dan merencanakan kegiatan
pembinaan,
pelestarian,
pendataan,
pengembangan
dan
pemberdayaan, serta penerimaan dan pengiriman delegasi kesenian dan nilai tradisi. 3) Merumuskan
pedoman
pedoman
pelaksanaan
teknis
dan
kegiatan
kesenian dan nilai tradisi. 4) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, dan merencanakan pembentukan kegiatan, LAKIP 2014
18
dan
/
perkumpulan,
atau
pusat
paguyuban,
organisasi kesenian dan nilai tradisi. 5) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, dan merencanakan kegiatan
legalisasi,
perlindungan
dan
fasilitasi, pemberdayaan
pelaku dan hasil karya kesenian dan nilai tradisi. 6) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, dan merencanakan pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan standar pelayanan minimal di bidang kesenian dan nilai tradisi. 7) Mengoordinasikan pengendalian,
monitoring, pengawasan,
dan
evaluasi kegiatan kesenian dan nilai tradisi. 8) Melaporkan
pelaksanaan
kegiatan
kesenian dan nilai tradisi. 9) Melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA SEKSI KESENIAN
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Dinas
pelaksanaan
Pariwisata
dan
Kebudayaan di bidang kesenian. Rincian
:
1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan rencana program pendataan, pelestarian, pembinaan,
pengembangan
dan
pemberdayaan kesenian. 3) Melaksanakan perizinan pengiriman dan penerimaan delegasi kesenian. LAKIP 2014
19
4) Melaksanakan
kegiatan
inventarisasi
pendataan kesenian. 5) Melaksanakan
pelestarian,
pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan pelaku dan hasil karya seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi. 6) Melaksanakan
pameran,
lomba,
festival
kegiatan sastra , seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi. 7) Melakukan pengawasan seni sastra, seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi. 8) Melakukan monitoring, evaluasi standar pelayanan
minimal
dan
laporan
perkembangan seni sastra, seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi. 9) Menyusun bahan pemberian penghargaan kepada seniman sastra. seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi. 10)
Melakukan perawatan dan pengamanan
aset atau benda karya sastra, seni vokal, seni rupa, musik, seni tari dan seni religi. 11)
Melaksanakan monitoring, pengendalian,
pengawasan
dan
pendataan,
pelestarian,
pengembangan
evaluasi
dan
kegiatan pembinaan,
pemberdayaan
kesenian. 12)
Menyusun
pendataan, pengembangan
bahan
laporan
pelestarian, dan
kegiatan
pembinaan, pemberdayaan
kesenian. 13)
Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAKIP 2014
20
Nama Jabatan
: KEPALA SEKSI NILAI TRADISI
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Dinas
pelaksanaan
Pariwisata
dan
Kebudayaan di bidang nilai tradisi. Rincian
:
1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Mengumpulkan bahan dan melaksanakan rencana program pendataan, pelestarian, pembinaan, pelatihan, bimbingan teknis, pengembangan
dan
pemberdayaan
nilai
tradisi. 3) Melaksanakan
dan
menyelenggarakan
pembinaan teknis penulisan nilai tradisi. 4) Mengumpulkan bahan pembinaan teknis dan pemberdayaan insan pelestari
dan
pengembangan nilai tradisi. 5) Memfasilitasi dan memberdayakan pelaku yang berkarya di bidang nilai tradisi. 6) Melaksanakan
analisis
pembinaan
dan
kegiatan pelayanan nilai tradisi. 7) Mengadakan
penelitian
kelayakan
dan
legalitas nilai tradisi. 8) Memberikan pelayanan tentang pendirian lembaga nilai tradisi. 9) Melaksanakan
monitoring,
pengawasan
dan
pendataan,
pelestarian,
pelatihan, pengembangan
pengendalian,
evaluasi
kegiatan pembinaan,
bimbingan dan
teknis,
pemberdayaan
nilai
tradisi. 10)
Menyusun
pendataan, pelatihan, pengembangan LAKIP 2014
21
bahan
laporan
pelestarian, bimbingan dan
kegiatan
pembinaan, teknis,
pemberdayaan
nilai
tradisi. 11)
Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Nama Jabatan
: KEPALA
BIDANG
SEJARAH,
MUSEUM,
PURBAKALA, BAHASA DAN PERFILMAN Tugas
: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di bidang sejarah, museum, purbakala, bahasa dan perfilman.
Rincian
: 1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pengembangan
pelestarian, dan
pembinaan, pemberdayaan
kesejarahan. 3) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pengembangan
pelestarian, dan
pembinaan, pemberdayaan
permuseuman. 4) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pengembangan
pelestarian, dan
pembinaan, pemberdayaan
kepurbakalaan. 5) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, merencanakan kegiatan pendataan, pengembangan
pelestarian, dan
pembinaan, pemberdayaan
kebahasaan. 6) Merumuskan
kebijakan
teknis,
mengoordinasikan, merencanakan kegiatan LAKIP 2014
22
pendataan,
pelestarian,
pengembangan
dan
pembinaan, pemberdayaan
perfilman. 7) Merumuskan pedoman teknis dan pedoman pelaksanaan kesejarahan, permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman. 8) Merumuskan
kebijakan,
mengkoordinasikan,
merencanakan
pembentukan dan atau pusat kesejarahan,
kegiatan
permuseuman,
kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman. 9) Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, merencanakan bahan perumusan petunjuk pelaksanaan
dan
petunjuk
kesejarahan,
infentarisasi
permuseuman,
kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman. 10) Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, merencanakan bahan perumusan program, menyusun
dan
pembinaan
menyelenggarakan
kesejarahan,
permuseuman,
kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman. 11) Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, merencanakan legalitas terhadap pelaku dan
hasil
karya
kesejarahan,
permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman. 12) Merumuskan
kebijakan,
mengkoordinasikan, program
merencanakan
fasilitasi,
perlindungan
memberdayakan
hasil
orang/organisasi
dan karya
kesejarahan,
permuseuman, kepurbakalaan, kebahasaan dan perfilman. 13) Mengoordinasikan
monitoring,
pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan
sejarah,
museum,
bahasa dan perfilman. LAKIP 2014
23
purbakala,
14) Melaporkan pelaksanaan kegiatan sejarah, museum, purbakala, bahasa dan perfilman. 15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA SEKSI SEJARAH, MUSEUM DAN PURBAKALA
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Dinas
pelaksanaan
Pariwisata
dan
Kebudayaan di bidang sejarah, museum dan purbakala. Rincian
: 1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
perundang-
teknis,
pedoman
yang
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Melaksanakan
kegiatan
pendataan,
pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan
sejarah,
museum
dan
purbakala. 3) Melaksanakan
dan
menyelenggarakan
perizinan pengiriman, peneriman delegasi di bidang sejarah, museum dan purbakala. 4) Menyiapkan bahan perumusan pedoman pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan inventarisasi
sejarah,
museum
dan
purbakala. 5) Melaksanakan pengawasan
monitoring, dan
pelaporan
evaluasi, standar
pelayanan minimal perkembangan sejarah, museum dan purbakala. 6) Menyiapkan bahan pemberian penghargaan kepada pelaku sejarah, pelestari museum dan purbakala. LAKIP 2014
24
7) Melakukan
perawatan
dan
pengamanan
aset atau benda karya peninggalan sejarah, museum dan purbakala. 8) Melaksanakan
monitoring,
pengawasan
dan
pendataan,
pelestarian,
pengendalian,
evaluasi
kegiatan pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan sejarah, museum dan purbakala. 9) Menyusun
bahan
pendataan,
laporan
pelestarian,
kegiatan pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan sejarah, museum dan purbakala. 10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA SEKSI BAHASA DAN PERFILMAN
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Dinas
pelaksanaan
Pariwisata
dan
Kebudayaan di bidang bahasa dan perfilman. Rincian
: 1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
teknis,
pedoman
yang
perundangpedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Melaksanakan pembinaan,
kegiatan
pendataan,
pengembangan
dan
pemberdayaan kebahasaan dan perfilman. 3) Melaksanakan menyelenggarakan
program pembinaan
dan teknis
penulisan sinopsis, skenario, pemeranan, kebahasaan, informasi perfilman, studio rekaman video, media cetak, elektronik dan media tradisi. LAKIP 2014
25
4) Melaksanakan pembinaan
pengumpulan
teknis
bahan
pemberdayaan
insan
pelestari, pengembangan kebahasaan dan perfilman. 5) Memfasilitasi dan memberdayakan hasil karya orang/organisasi bidang kebahasaan dan perfilman. 6) Melaksanakan analisis kegiatan pelayanan kebahasaan,
perfilman,
rekaman
video,
media cetak, elektronik, media tradisi dan kewartawanan. 7) Mengadakan
penelitian
kelayakan
dan
legalitas kebahasaan, perfilman, televisi, internet, kelayakan pasar dan masyarakat sebagai filter budaya. 8) Memberikan pendirian
pelayanan lembaga
tentang
ijin
kebahasaan
dan
perfilman, media rekam, studio rekam dan peredaran film dan video komersial. 9) Melaksanakan pengawasan
monitoring, dan
pengendalian,
evaluasi
kegiatan
pendataan, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kebahasaan dan perfilman. 10) Menyusun
bahan
laporan
kegiatan
pendataan, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan kebahasaan dan perfilman. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya
LAKIP 2014
26
Nama Jabatan
: KEPALA BIDANG OBJEK WISATA, SARANA DAN PRASARANA JASA WISATA
Tugas
: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di
bidang pengembangan
objek wisata, sarana dan jasa wisata. Rincian
: 1) Mempelajari
peraturan
undangan, teknis
kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Merumuskan kebijakan dan rencana teknis di
bidang
pembinaan
dan
pengelolaan
objek, sarana dan jasa wisata. 3) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan dan
pembinaan
pemberdayaan
lingkungan
masyarakat
sekitar
objek wisata. 4) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan
pengembangan
dan
pengelolaan objek wisata, sarana dan jasa wisata. 5) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan
pengembangan
perhubungan wisata lintas daerah. 6) Merumuskan
pedoman
pelaksanaan
bimbingan, penilaian dan pengembangan objek, sarana dan jasa wisata. 7) Merumuskan dan merencanakan kegiatan penyelenggaraan
bimbingan,
pendidikan
dan pelatihan di bidang objek, sarana dan jasa wisata. 8) Mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan aset–aset
Pemerintah
Kabupaten
pengembangan kepariwisataan. LAKIP 2014
27
untuk
9) Mengoordinasikan
monitoring,
pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan
pengembangan
objek
wisata,
sarana dan jasa wisata. 10) Melaporkan
pelaksanaan
kegiatan
pengembangan objek wisata, sarana dan jasa wisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA SEKSI OBJEK WISATA
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Dinas
pelaksanaan
Pariwisata
dan
Kebudayaan di bidang pengembangan objek wisata. Rincian
: 1) Mempelajari
peraturan
undangan, teknis
kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
2) Mengumpulkan bahan rencana
program
tugasnya.
dan kegiatan pembinaan, pengembangan objek, lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata. 3) Mengumpulkan bahan koordinasi program terpadu
peningkatan
pelayanan
objek,
lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata. 4) Menyusun
bahan
pengembangan, pengawasan
laporan
pelaksanaan
pengendalian objek,
dan
lingkungan
dan
masyarakat sekitar objek wisata. 5) Mengumpulkan LAKIP 2014
28
bahan
kegiatan
penyelenggaraan
pengembangan
perhubungan wisata lintas daerah. 6) Mengumpulkan pelaksanaan
bahan
bimbingan,
pedoman penilaian
dan
pengembangan objek. 7) Mengumpulkan
bahan
bimbingan,
pendidikan dan pelatihan di bidang objek wisata, 8) Melaksanakan
pengelolaan
Pemerintah
Kabupaten
aset-aset dalam
pengembangan kepariwisataan. 9) Melaksanakan pengawasan
monitoring, dan
pembinaan,
pengendalian,
evaluasi
kegiatan
pengembangan
objek,
lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata. 10) Menyusun
bahan
pembinaan,
laporan
kegiatan
pengembangan
objek,
lingkungan dan masyarakat sekitar objek wisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA SEKSI SARANA DAN JASA WISATA
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Dinas
pelaksanaan
Pariwisata
dan
Kebudayaan di bidang pengembangan sarana dan jasa wisata.
LAKIP 2014
29
Rincian
: 1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
perundang-
teknis,
pedoman
yang
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Mengumpulkan bahan rencana program dan kegiatan pengembangan sarana dan jasa wisata. 3) Mengumpulkan bahan pembinaan usaha sarana dan jasa wisata serta usaha-usaha ikutannya baik dari segi legalitas, sistem pelayanan, administrasi, tata lingkungan dan ketertibannya. 4) Mengumpulkan bahan koordinasi program terpadu sarana
peningkatan dan
jasa
pelayanan
wisata
serta
usaha usaha
ikutannya.Mengumpulkan bahan pedoman pelaksanaan penilaian teknis, pengelolaan data dan perizinan usaha-usaha ikutan sarana dan jasa wisata. 5) Melakukan pengecekan lapangan bagi para pengusaha
pariwisata
dalam
rangka
pengajuan permohonan perizinan usaha pariwisata
untuk
dasar
penerbitan
rekomendasi. 6) Mengumpulkan pelaksanaan
bahan
pedoman
bimbingan,
penilaian,
pengembangan pendidikan dan pelatihan di bidang sarana dan jasa sarana wisata. 7) Melaksanakan pengawasan
monitoring, dan
pengendalian,
evaluasi
kegiatan
pengembangan sarana dan jasa wisata. 8) Menyusun
bahan
laporan
kegiatan
pengembangan sarana dan jasa wisata. LAKIP 2014
30
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA BIDANG KERJASAMA, INFORMASI, PEMASARAN DAN PROMOSI
Tugas
: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
di
bidang
kerjasama,
informasi, pemasaran dan promosi.
Rincian
: 1) Mempelajari
peraturan
undangan, teknis
kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Merumuskan
kebijakan
pendataan
potensi
pengembangan
kegiatan
kepariwisataan,
usaha
penyediaan
manajemen
promosi
bidang
di
teknis
kerjasama, informasi,
dan
kepariwisataan
dan
kebudayaan. 3) Merumuskan pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis, mengoordinasikan teknis penyelenggaraan potensi
kegiatan
kepariwisataan,
pendataan
pengembangan
usaha kerjasama, penyediaan manajemen informasi
dan
promosi
di
bidang
kepariwisataan dan kebudayaan. 4) Merencanakan kegiatan pendataan potensi kepariwisataan,
promosi
dan
pengembangan usaha kerjasama di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. 5) Merencanakan LAKIP 2014
31
penyelenggaraan
layanan
media informasi kepariwisataan dan paket wisata. 6) Merencanakan kerjasama
penyelenggaraan
usaha
kepariwisataan
antar
daerah/instansi. 7) Merencanakan
penyelenggaraan
usaha
kemitraan, investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. 8) Mengoordinasikan
monitoring,
pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan kerjasama, informasi, pemasaran dan promosi. 9) Melaporkan kerjasama,
pelaksanaan informasi,
kegiatan
pemasaran
dan
promosi. 10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Nama Jabatan
: KEPALA
SEKSI
KERJASAMA
DAN
INFORMASI
Tugas
: Menyiapkan sebagian
bahan-bahan tugas
Kebudayaan kerjasama
di dan
Dinas bidang
pelaksanaan
Pariwisata
pengembangan
manajemen
kepariwisataan dan kebudayaan.
LAKIP 2014
32
dan
informasi
Rincian
: 1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
yang
perundang-
teknis,
pedoman
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya. 2) Mengumpulkan
bahan
melaksanakan
rencana
kegiatan
dan
pengembangan
usaha kerjasama antar daerah/instansi, kemitraan, investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. 3) Mengumpulkan
bahan
pengembangan
potensi kerjasama antar daerah/instansi dan pengembangan investasi dalam dan luar negeri di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. 4) Mengumpulkan
bahan
pendukung
dan
melaksanakan program-program partisipasi pariwisata. 5) Melaksanakan sistem manajemen informasi di bidang kepariwisataan dan kebudayaan. 6) Melaksanakan pengawasan
monitoring, dan
pengembangan
dalam
dan
evaluasi
usaha
daerah/instansi,
pengendalian, kegiatan
kerjasama
kemitraan,
luar
negeri
antar
investasi di
bidang
kepariwisataan dan kebudayaan. 7)
Menyusun
bahan
pengembangan
usaha
daerah/instansi, dalam
dan
laporan
luar
kegiatan
kerjasama
kemitraan, negeri
investasi di
kepariwisataan dan kebudayaan.
LAKIP 2014
33
antar
bidang
Nama Jabatan
: KEPALA
SEKSI
PEMASARAN
DAN
PROMOSI
Tugas
: Menyiapkan
bahan-bahan
sebagian
Dinas
tugas
Kebudayaan
di
pelaksanaan
Pariwisata
bidang
dan
pengembangan
pemasaran dan promosi kepariwisataan dan kebudayaan. Rincian
: 1) Mempelajari undangan, teknis
peraturan kebijakan
maupun
lainnya
perundang-
teknis,
pedoman
yang
pedoman
pelaksanaan
berhubungan
dengan
tugasnya 2) Mengumpulkan bahan rencana kegiatan pendataan
potensi
pemasaran
promosi
dan
kepariwisataan
dan
kebudayaan. 3) Melaksanakan
pendataan
potensi,
promosi dan pemasaran kepariwisataan, paket wisata, dan kebudayaan. 4) Mengumpulkan data kondisi pasar, bahan tampilan produk potensi, peluang promosi dan
pemasaran
kepariwisataan
dan
kebudayaan. 5) Melaksanakan tampilan produk potensi pariwisata. 6) Mengumpulkan bahan penyusunan paket wisata dan penyelenggaraan even-even pariwisata. 7) Melakukan
monitoring,
pengawasan pendataan
dan
pengendalian,
evaluasi
potensi,
kegiatan
promosi
dan
pemasaran kepariwisataan, paket wisata, dan kebudayaan. 8) Membuat potensi, LAKIP 2014
34
laporan
kegiatan
pendataan
promosi
dan
pemasaran
kepariwisataan,
paket
wisata,
dan
kebudayaan. 9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C. Sumber Daya Manusia Aparatur Dalam
mencapai
tujuan
dan
sasaran
yang
ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misinya,
telah Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan didukung oleh : •
Kepala Dinas dibantu oleh Sekretaris dan 4 Kepala Bidang.
•
Sekretaris dibantu oleh 3 Kepala Sub Bagian dan masingmasing Kepala Bidang dibantu oleh 2 Kepala Seksi
•
Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi dibantu oleh beberapa staf. Dilihat dari tingkat pendidikan aparat Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan adalah sebagai berikut :
No
TINGKAT PENDIDIKAN
1
STRATA 2 (S2)
5 Orang
2
STRATA 1( S1 )
17 Orang
3
DIPLOMA III
5 Orang
4
SLTA
5
SLTP
6
SD
23 Orang 2 Orang 2 Orang
JUMLAH
LAKIP 2014
JUMLAH
54 Orang
35
Aparat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
berdasarkan
pangkat dan golongan No
Pangkat / Golongan
1
Golongan IV
5 Orang
2
Golongan III
27 Orang
3
Golongan II
18 Orang
4
Golongan I
4 Orang
5
Tenaga Kontrak
5 Orang
JUMLAH
5.
LAKIP 2014
JUMLAH
59 Orang
Sistematika penyajian LAKIP. BAB I
: Pendahuluan
BAB II
: Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
BAB III
: Akuntabilitas Kinerja
BAB IV
: Penutup
36
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2014-2019 Sesuai tugas pokok dan fungsinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang telah menyusun Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun yaitu periode 2009 – 2014 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran . a.
Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan visi tahun 2014-2019 sebagai berikut : “Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten Wisata yang berdaya saing dan berwawasan budaya” Daya saing bermakna kemampuan untuk dapat tumbuh (berkembang) secara normal diantara lainnya sebagai suatu pesaing
didalam
suatu
lingkungan,
dapat
diartikan
bahwa
pariwisata di Kabupaten Magelang harus dapat menjadi unggulan diantara wisata-wisata di kabupaten lainnya dengan
segala
keunggulan sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah pada umumnya dan pendapatan masyarakat pada khususnya. Berwawasan budaya diartikan cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hubungan antar negara yang merupakan hasil perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah
dan
kondisi
sosial
budaya
.
Bahwa
dalam
mengembangkan pariwisata , masyarakat tidak boleh melupakan adat budaya yang dimiliki dan senantiasa mengembangkan budaya tersebut agar tetap lestari dan semakin dikenal oleh dunia.
LAKIP 2014
37
Penjelasan : - Terwujudnya Kabupaten Magelang sebagai kabupaten wisata yang berdaya saing baik ditingkat regional, nasional maupn internasional - Mampu menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, PAD serta pertumbuhan wilayah Kabupaten Magelang dengan tidak meninggalkan akar budaya setempat b.
Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan lembaga dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi mengandung pernyataan dan eksistensi suatu lembaga, menggambarkan apa yang diupayakan oleh lembaga tersebut, menegaskan kepada siapa upaya lembaga tersebut ditujukan dengan harapan seluruh pihak yang berkepentingan dapat mengenal, mengetahui peran dan program serta hasil yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai berikut :
1. Menjadikan Kabupaten Magelang sebagai
kabupaten tujuan
wisata kualitas unggulan 2. Mengembangkan kualitas obyek wisata sehingga laku jual dengan mutu pengelolaan semakin profesional 3. Mewujudkan masyarakat wisata yang berbudi pekerti melalui pembinaan, pengembangan budaya dan pemanfaatan seni budaya baik tradisional maupun kontemporer 4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan 5. Menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis
LAKIP 2014
38
c.
Tujuan, Sasaran dan Program 2009 – 2014 Tujuan
Sasaran
1. Terwujudnya
Program
1.1 makin
1.1.1. Pengelolaan
peningkatan
kuatnya
keragaman
kualitas SDM dan
karakter
budaya
kehidupan
sebagai
beragama
masyarakat
Pengembanga
yang beragama
n nilai
dan
budaya
1.1.2.
berbudaya,
1.1.3. Pengelolaan
berakhlaq
kekayaan
mulia dan
nilai budaya
bermoral berdasarkan falsafah Pancasila. 2. Terbangunnya
1.2.Makin
1.2.1.
perekonomian
optimalnya
Pengembanga
daerah berbasis
pemanfaatan
n pemasaran
potensi lokal yang
aset
pariwisata
berdaya saing
produk daerah yang
dan
berdaya 1.2.2.
saing
tinggi
Pengembanga
sebagai
n
sumber
–
sumber
3.Terciptanya
destinasi
pariwisata 1.2.3.
kekayaan
Pengembanga
daerah
n kemitraan
sistem 1.3. Meningkatnya 1.3.1.Pelayanan
pemerintahan yang
kinerja
adminstrasi
baik
penyelenggara
perkantoran
demokratis
LAKIP 2014
dan
an
tata 13.2.Peningkatan
pemerintahan
sarana
yang baik dan
prasarana
bersih
aparatur
39
dan
Matriks Rencana Strategis periode 2014 – 2019 yang tertuang dalam form RS disajikan sebagaimana Lampiran I. 2.
Penetapan Kinerja 2014 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, pariwisata
efektif dan
dan
berorientasi
Kebudayaan
kepada
kabupaten
hasil
Dinas
Magelang
telah
mencanangkan Penetapan Kinerja 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2014. Uraian sasaran, beserta indikator kinerja dan targetnya
sebagaimana
telah
ditetapkan
dalam
penetapan
Kinerja 2014 adalah sebagai berikut :
Sasaran
Indikator kinerja
Target
strategis
Program Kegiatan
Meningkatnya
Pelayanan Administrasi perkantoran
kinerja
Jumlah
penyelenggaraa
dikelola
n
/ Anggaran
surat
yang 3000 bh
tata
pemerintahan
Penyediaan jasa
31.000.000
Surat
menyurat Jumlah
rekening
yang 12
Penyediaan
36.235.260
yang baik dan dibayar
bln/40
jasa
bersih
SPP
Komunikasi, SDA
&
Listrik Administrasi keuangan
12 bln, Penyediaan 5orang
51.513.330
jasa Administrasi keuangan
Jumlah
rapat-rapat
koordinasi
ke
dan 400
dalam kl/17
daerah
Jumlah
rapat-rapat
Rakor Konsultasi
kl
Dalam
rapat
daerah
dan 178 kl
koordinasi ke luar daerah
& 29.500.000
Rakor
& 125.000.00
Konsultasi
0
luar daerah Jumlah LAKIP 2014
tenaga 5
40
Penyediaan
85.130.000
kontrakaparatur
org/12
Jasa
bl
Admininistra si
teknis
perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah gedung yang 2 lokasi
Pemelihara
di pelihara
an
70.000.000
rutin
berkala gedung kantor Jumlah
kendaraan
dinas operasional
4
mobil,
9 Pemelihara
sepeda motor
an
180.638.72
rutin 0
berkala kendaraan dinas
/
operasional Jumlah
peralatan 6 buah mesin Pemelihara
yang di pelihara
ketik,12
an
komputer,8
berkala
25.000.000
rutin/
printer,2 kipas pertalatan angin,2
gedung
telepon,1
kantor
mesin
fax,
2
sound system, 1 wareless, 1 kamera, 1 Ac Jumlah
pengadaan 3
perlengkapan
almari,
4 Pengadaan
unit rak buku
12.525.000
perlengkap an
gedung
kantor
Jumlah
pengadaan 2 notbook, 2 Pengadaan
peralatan kantor
komputer
peralatan
lengkap
gedung kantor
LAKIP 2014
41
18.000.000
Jumlah
jaringan 1
komputer
jaringan Pengemban
komputer
28.500.000
gan infrastrukt ur
Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Jenis
pelaporan 5 dokumen
keuangan kinerja
Penyusunan
dan
laporan
yang
capaian
disusun
kinerja
10.000.000
dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah Laporan
1 Dokumen
Penyusunan
7.000.000
Renstra 2014 - 2019 Makin
Pengembangan Pemasaran pariwisata
optimalnya
Jumlah promosi
pemanfaatan aset produk
49 ODTW 1 Pameran
100.000.00
kali
0
Promosi
dan
Gebyar
daerah
Wisata
yang
berdaya
saing
tinggi
Nusantara /promosi
sebagai sumber –
pariwisata
sumber Jumlah booklet,peta 2000 booklet Promosi
kekayaan
wisata,copy
daerah
kalender
CD, ,1.000
150.000.00
peta pariwisata
0
event, wisata, 1.500 (pembuatan
buku paket wisata
kalender
booklet, peta
wisata,2.600
wisata
leaflet
copy
dan CD
paket wisata) Jumlah update
12 bulan
LAKIP 2014
42
kali/12 Updating data website
10.000.000
Peserta yang dibina
4
kali
orang,
50 Pembinaan
50.000.000
PHRI forum
pelaku
komunikasi
wisata
dan kerjasama dengan pelaku pariwisata
Jumlah
roadshow 2
promotion
kali,
120 Roadshow
orang
Jumlah
festival 4
kuliner
promotion
kali
,
4 Festival
pelaku
kuliner,
festival
bazar
kuliner
pameran
56.207.000
dan
Jumlah pelaksanaan 1 kali keg, 49 Java promo java promo Jumlah Audio
85.000.000
50.000.000
ODTW peralatan 1
Visual
paket
yang Audio Visual
dibeli
mini
Pengadaan
200.000.00
peralatan
0
Audio visual
Pengembangan destinasi pariwisata Pengelolaan 6 obyek 6 Obwis [ TR Pengelolaan
194.800.00
wisata
0
Mendut,Cand
Obyek
i
wisata
Mendut,Cand i
pawon,
Telaga Bleder,Candi Umbul,
Puri
Maerokoco ] Pengelolaan
Obyek 1 Obwis
Wisata Ketep Pass
Penataan
1160.200.0
Obyek
00
Wisata Ketep Pass Jumlah Obwis yang lingkungannya.
3
Obwis Penataan
Telaga Bleder, Lingkungan PAH
LAKIP 2014
43
Candi Obyek
519.000.00 0
Umbul,
TR. Wisata.
Mendut Jumlah wisata
4 paket (AT. Penataan
350.000.00
Sekarlangit,K
0
lingkungan
edungkayang, wisata desa. Sumuran dan Candi Selogriyo). Pengembangan kemitraan Pariwisata Jumlah
Pemilihan
Duta 5
Wisata
pasang
Pemilihan
113.000.00
Duta Wisata
0
duta wisata Jumlah
SDM
bidang 2 kl 44 Pelatihan
kepariwisataan
yang orang
dibina
45.000.000
SDM bidang Pariwisata
Jumlah
desa
yang 1
keg, Evaluasi
dimonitoring dan evaluasi 3
Binaan Desa
binaan desa wisata PNPM wisata
Wisata
Mandiri
(PNPM)
desa
75.000.000
Mandiri. Jumlah
kelompok
sadar 2 kl, 20 Pembinaan
wisata yang dibina
Pokdar
kelompok
wis
sadar wisata
Dokumen Study Kelayaan 1
Penyusunan
BUMD
Study
Obyek
Wisata dokum
Ketep Pass.
en
20.615.000
Kelayaan
150.000.00
Obyek
0
Wisata Ketep Pass
Dokumen
Draf
Rencana
Raperda 1
Draf Penyusunan
Induk Raperd
Pembangunan
a
Kepariwisataan
Raperda Rencana Induk Pembanguna
LAKIP 2014
44
25.000.000
n Kepariwisata an Naskah Akademik Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan yang disusun.
2
Penyusunan
Dokum
Raperda
en
Penyelenggar
55.000.000
aan Kepariwisata an makin kuatnya Pengembangan Nilai Budaya karakter
Jumlah pelatihan adat 22
Pelestarian
sebagai
budaya daerah
dan
kelompok
masyarakat
,
yang beragama
orang.
230 aktualisasi adat budaya
dan berbudaya,
daerah
berakhlaq
(pelatihan
mulia
dan
bermoral berdasarkan falsafah
27.000.000
mocopatan) Jumlah kelompok yang 35
Pertunjukan
tampil
kesenian
di
Mandala kelompok
Wisata Borobudur
Pancasila.
,
pelatihan
Wisata
peserta 21
Festival
mocopatan kelompok
dan
di 0
1.575 Mandala
orang Jumlah
150.000.00
30.000.000
dolanan
festival ,105 anak tradisional
panembromo Jumlah
kelompok 11
penghayat.
Pembinaan
kelompok , orang.
15.000.000
terhadap
70 penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME
Jumlah peserta seminar 100 orang Seminar sejarah Jumlah
Sejarah pendataan, 4 kali
Pendatan,
jumlah studio film dan
Pembinaan
pembuatan film
dan
LAKIP 2014
40.000.000
45
75.000.000
Pembuatan Film Jumlah
kelompok 21
gebyar seni
Gebyar seni 90.000.000
kelompok
budaya Kota
/840
Mungkid
orang Peningkatan karya
wawasan 2 kali/ 60 Pembinaan
tulis
tentang orang
cagar budaya.
30.000.000
penulisan naskah jawa dan geguritan
Frekwensi
lomba 15 orang
geguritan bahasa jawa
Fasilitasi
15.000.000
kegiatan lomba karya ilmiah tentang cagar budaya
Jumlah upacara
kelompok 4 tradisi
yang kelompok
difasilitasi. Jumlah upacara
Fasilitasi
20.000.000
upacara tradisi
kelompok 20 tradisi
yang kelompok
difasilitasi
Borobudur
100.000.00
Night
0
/840
Carnival
orang
Festival
/
Menoreh/ Tourde Menoreh Jumlah kesenian yang 21
Fasilitasi
dilombakan
Dewan
kelompok
35.000.000
Kesenian Program pengelolaan kekayaan budaya Jumlah pameran
peserta 88 orang dan
dan
Pameran dan
sarasehan tosan aji
Uacara
jamasan tosan aji
LAKIP 2014
46
25.000.000
Jumlah peserta Rakor , Rakor 20 Fasilitasi musda
dan
pelatihan orang,
dalang.
35.000.000
, dan
musda 60 koordinasi orang,pel
PEPADI
atihan dalang 30 orang Jumlah
Juru 3 Keg, 60 Pembinaan
Pemelihara Cagar
Benda orang
Budaya
juru
yang
167.000.00 0
pemelihara
yang dibina
BCB
Kab.
Magelang Jumlah
peningkatan 500 buku
wawasan kesejarahan.
Pendataan/
30.000.000
Pendaftaran Benda Cagar Budaya
Pengelolaan Keragaman Budaya Jumlah
kelompok 8
kesenian
kel/ Safari
yang 19
dipertunjukkan
90.000.000
pertunjukan
2 orang kesenian wayang kulit/kethop rak
Jumlah
sarana 4 keg / Pengiriman
penyelenggaraan kegiatan 8
kesenian
seni dan kebudayaan Kab. kelomp
keluar
Magelang
daerah
ok
210.000.00 0
provinsi dan nasional Jumlah pemandu wisata 200
Kemah
berwawasan budaya
Budaya
Jumlah
BCB
orang yang 100
dilestarikan
BCB
Pendataan
75.000.000
60.000.000
Cagar Budaya
Jumlah
kelompok 89
kesenian yang difasilitasi LAKIP 2014
47
kelomp
Fasilitasi Pengelolaan
30.000.000
ok
dana
hibah
dan Bansos
LAKIP 2014
48
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang adalah perwujudan kewajiban Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
Kabupaten
Magelang
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Hal tersebut tergambar
dalam tingkat pencapaian
sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Pada bab ini akan disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, analisis, dan evaluasi akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya
menguraikan
secara
sistematis
keberhasilan
dan
kegagalan , hambatan / kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta
langkah-langkah
yang
diambil
guna
mengatasi
hambatan/kendala dan permasalahan.
A. PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 Sebelum menguraikan hasil pengukuran kinerja, perlu kiranya dijelaskan mengenai proses pengukuran kinerja terlebih dahulu. Proses pengukuran kinerja didahului dengan penetapan indikator kinerja kegiatan yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan
Indikator-indikator
tingkat
tersebut
pencapaian secara
suatu
kegiatan.
langsung
dapat
mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator kinerja kegiatan dipakai dalam pengukuran ini meliputi Masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) masingmasing sebagai berikut : a. Masukan
(input)
adalah
sesuatu
yang
dibutuhkan
agar
pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output), misalnya sumber daya
manusia,
dana,
material,
waktu,
teknologi
dan
sebagainya. b. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa (fisik dan /atau non fisik) sebagai hasil langsung dari LAKIP 2014
49
pelaksanaan
suatu
kegiatan
dan
program
berdasarkan
masukan (input) yang digunakan. c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. d. Manfaat (benefit) adalah kegunaaan suatu keluaran (output) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik. Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.
Sebagaimana telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun 2014 dan Penetapan Kinerja tahun 2014 Dinas Pariwisata
dan
Kebudayaan
Kabupaten
Magelang
telah
melaksanakan berbagai kegiatan strategis. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana Kegiatan Tahun 2014 untuk mencapai 3 sasaran. Hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa rata-rata capaian kinerja
3 sasaran adalah 94,26%. keberhasilan ini
disumbangkan oleh - sasaran yang berhasil mencapai tingkat capaian 100% atau lebih, namun demikian masih terdapat 1 sasaran yang tingkat keberhasilannya lebih rendah dari 100%. Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai berikut :
No
1.
Sasaran
Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
tata
pemerintahan yang baik dan bersih LAKIP 2014
50
Nilai
Nilai
capaian
capaian
Kinerja
Kinerja
tahun
tahun
2014
2013
100
92,30
2.
makin
kuatnya
sebagai
karakter
masyarakat
beragama
dan
92,86
100
95
89,80
yang
berbudaya,
berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila. 3.
Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sumber
–
sumber
sebagai
kekayaan
daerah
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA Kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 95,95%. Dalam usaha mencapai sasaran
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Magelang menetapkan 5 kebijakan yang dijabarkan dalam 11 program dan 55 kegiatan dengan 5 indikator kinerja pencapaian sasaran. Pencapaian target kinerja seperti nampak dalam tabel berikut ini :
Sasaran I
: Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih
Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 100. Dalam usaha mencapai
sasaran
ini,
Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan
menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 4 program dan 14 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut : Tahun 2014 No
Indikator
Realisasi
Kinerja sasaran
(1) 1
Target
(2) Jumlah
(3)
(4)
surat 3000 bh
3000 bh
%
%
pencapaia
pencapaian
n Target
Target
(2014)
(2013)
(5)
(6)
100
100
100
100
yang dikelola 2
Jumlah
LAKIP 2014
12 bln ( 2 12 bln ( 2
51
rekening
yang listrik,
dibayar.
listrik, air,
air,
telepon
telepon
dan
dan
1
1 speedy
speedy) 3
Administrasi
12
bln/ 12 bln/ 40
100
100
keuangan
40
SPP, SPP,
100
100
100
100
100
100
2 lokasi
100
100
bh 4 bh mobil,
100
100
100
100
40 SPJ 4
Jumlah
Rakor 400
40
SPJ kl/ 400 kl/ 30
dan konsultasi 30 orang orang dan dalam daerah
dan
17 17
kali rapat 5
Jumlah
Rakor 178 kl
kali
rapat 178 kali
dan konsultasi ke luar daerah 6
Jumlah tenaga 5 org/ 12 5 org/ 12 kontrak
yang bulan
bulan
dibayar 7
Jumlah gedung 2 lokasi yang dipelihara
8
9
Jumlah
4
kendaraan
mobil,
dinas/
bh sepeda sepeda
operasional
motor
Jumlah
6
9 9
motor bh 6 bh mesin
peralatan yang mesin dipelihara
ketik,
ketik,
12
12 komputer,
komputer ,
LAKIP 2014
bh
8 printer,2
8 kipas
printer,2
angin,2
kipas
telp,2
angin,2
sounsiste
telp,2
m,1
sounsiste
wareless,1
m,1
kamera ,1
wareless,
AC
52
1 kamera ,1 AC 10
11
Jumlah
3 almari,
almari,
pengadaan
4 unit rak 4 unit rak
perlengkapan
buku
Jumlah
2
pengadaan
notebook,
peralatan
2 televisi, 2 televisi, 1
100
100
100
100
100
100
buku unit 2
1
unit
notebook,
buah buah
printer 12
3
printer
Jumlah
1 jarinagn 1 jarinagn
jaringan
komputer
komputer
Jenis
5
5 dokumen
100
100
pelaporan
dokumen
1 dokumen
100
100
kopmputer 13
keuangan kinerja
dan yang
disusun 14
Jumlah
1
laporan
dokumen
Sasaran 2
: makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang mulia
beragama
dan
berbudaya,
berakhlaq
dan bermoral berdasarkan falsafah
Pancasila. Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 92,86. Dalam usaha mencapai sasaran ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 4 program dan 21 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut :
No
LAKIP 2014
Indikator Kinerja sasaran
Tahun 2014 Target
Realisasi
%
pencapai pencapaia an
53
%
n Target
Target
(2012)
(2014) 1
Jumlah
pelatihan 22
adat budaya daerah
2
Jumlah
100
100
100
100
100
1 keg
100
100
21
100
100
100
100
15 orang
100
0
4
100
100
100
100
orang 35 kelompok
1.575 ,
dan ,
1.575
orang 21
kelompok
festival
100
orang
peserta 21
mocopatan
100
,230
orang
pelatihan
100
,230
tampil di mandala ,
Jumlah
100
kelompok
yang kelompok
wisata
100
kelompok
kelompok 35
kesenian
3
22
kelompok
105 ,
anak
105
anak
panembromo 4
Jumlah
kelompok 11
penghayat
5
Jumlah
11
kelompok
kelompok
70 orang
, 70 orang
peserta 100 orang 100 orang
seminar sejarah 6
Jumlah pendataan, 1 keg jumlah studio film dan studio foto
7
Jumlah
kelompok 21
gelar seni 8
kelompok
Jumlah
kelompok
lomba 6 kali/ 60 6 kali/ 60
geguritan
bahasa orang
orang
jawa 9
Peningkatan
15 orang
wawasan karya tulis tentang
cagar
budaya. 10
Jumlah upacara
kelompok 4 tradisi kelompok
kelompok
yang difasilitasi 11
Jumlah
LAKIP 2014
kelompok 20
54
20
kesenian Borobudur kelompok Night
/
Carnival/festival
orang
kelompok
840 /
840
orang
menoreh/Tourde Menoreh 12
Jumlah
kesenian 21
yang dilombakan 13
Jumlah
0
0
100
100
100
100
100
100
100
50
-
100
100
100
100
200 orang
100
100
100 BCB
100
-
89
100
100
kelompok
peserta 1 kali/ 88 1 kali/ 88
pameran
dan orang
orang
sarasehan tosan aji 14
Jumlah
peserta 20, 60, 30 20, 60, 30
Rakor, musda dan orang
orang
pelatihan dalang 15
16
Jumlah
juru 3
3
pemelihara
BCB kegiatan,
kegiatan,
yang dibina
60 orang
60 orang
Pendataan/pendafta 20 BCB
10 BCB
ran BCB 17
Jumlah
kelompok 8
kesenian
8
yang kelompok
dipertunjukkan
/
192 /
orang 18
Jumlah
kelompok
kesenian 4
orang
keg/8 4
yang dikirim ke luar kelompok
192
keg/8
kelompok
daerah provinsi dan nasional 19
Jumlah wisata
pemandu 200 yang orang,
berwawasan budaya 20
Jumlah BCB yang 100 BCB didata
21
Jumlah
kelompok 89
yang diverifikasi
LAKIP 2014
kelompok
55
kelompok
Sasaran 3
: Makin
optimalnya
pemanfaatan
aset
dan
produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah Capaian kinerja sasaran ini rata-rata mencapai 95,00. Dalam usaha mencapai sasaran ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan kebijakan yang dijabarkan dalam 3 program dan 21 kegiatan. Pencapaian target kinerja nampak dalam tabel sebagai berikut : Tahun 2014 No
1
Indikator
Target
Jumlah promosi 49
pencapaia
pencapaia
i
n Target
n Target
2014
2013
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
49 ODTW 2.000
peta
wisata, booklet,
booklet,
Copy
CD, 1.000
1.000
Kalender Event, peta
peta
buku
wisata,
paket wisata, 1.500
1.500
kalender
kalende
wisata,
r wisata,
2.600
2.600
leaflet
leaflet
Jumlah update 12 data
4
Realisas
Jumlah booklet, 2.000
wisata
3
%
Kinerja sasaran
ODTW 2
%
Peserta dibina
kali, 12 kali,
12
12
bulan,
bulan,
49
49
ODTW
ODTW
yang 4
kali, 4
kali,
50 orang 50 PHRI
orang
pelaku
PHRI
wisata
pelaku wisata
5
Jumlah
LAKIP 2014
2
kali/ 2
56
kali/
6
roadshow
120
120
promotion
orang
orang
Jumlah festival 4 kali , 4 4 kali , kuliner
100
100
100
100
0
-
100
100
1 Obwis
100
100
paket 1 paket
100
100
pelaku
4
festival
pelaku
kuliner
festival kuliner
7
8
9
Jumlah
1
kali 1
pelaksanaan
keg,
Java promo
ODTW
Jumlah
1
kali
49 keg,
ODTW
paket 1 paket
peralatan audio audio
audio
visual
visual
yang visual
dibeli
mini
Pengelolaan obyek wisata dalam 1 tahun
6
10
Pengelolaan obyek wisata Ketep Pass
11
Jumlah Obwis yang ditata lingkungannya
LAKIP 2014
49
mini
obwis 6 obwis
(TR.
(TR.
Mendut,
Mendut,
C.
C.
Mendut,
Mendut,
C.
C.
Pawon,
Pawon,
Telaga
Telaga
Bleder,
Bleder,
Puri
Puri
Maeroko
Maeroko
co
co
1 Obwis
1
(Tlaga
(Tlaga
Bleder,
Bleder,
PAH
PAH
Candi
Candi
Umbul,
Umbul,
TR.
TR.
Mendut)
Mendut)
57
12
Jumlah wisata desa yang ditata lingkungannya.
4 paket ( 4 paket AT.
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
(AT.
Sekarlan Sekarla git,
ngit,
Kedungk Kedung ayang,S
kayang,
umuran
Sumura
dan
13
14
15
16
17
Jumlah pemilihan duta wisata
C. n dan C.
Selogriy
Selogriy
o)
o)
5
5
pasang
pasang
duta
duta
wisata
wisata
Jumlah SDM bidang kepariwisataan yang dibina
2
Jumlah desa yang dimonitoring dan evaluasi binaan desa wisata PNPM mandiri
1
1
kegiatan
kegiatan
Jumlah
kali, 2
kali,
44 orang 44 orang
,
3 ,
wisata
3
wisata
desa ( 1 desa ( 1 Kecamat
Kecamat
an)
an)
2
kali, 2
kali,
kelompok sadar 20
20
wisata
yang pokdarw
pokdarw
dibina
is
is
draf 1
Draf 1
Dokumen Raperda
Raperda
Draf
Raperda
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 18
Naskah
2
Akademik
dokume
2
Raperda
n
dokume
LAKIP 2014
58
Penyelenggaraa
n
n Kepariwisataan 19
Dokumen Study 1
1
Kelayaan
dokume
dokume
BUMD
obyek n
wisata
Ketep
100
100
100
100
n
Pass 20
Jumlah peserta 1 yang dilatih
kali/ 1 kali45
45 orang orang
Pencapaian indikator kinerja sasaran ditinjau dari target yang ditetapkan mencerminkan keberhasilan pencapaian sasaran . Adapun indikator kinerja sasaran yang belum mencapai target disebabkan antara lain oleh : -
Terbatasnya kemampuan anggaran pemerintah daerah untuk membiayai seluruh kegiatan yang telah direncanakan
-
Kemampuan Sumber daya Manusia yang dimiliki mempunyai keterbatasan
kemampuan
untuk
menjalankan
seluruh
kegiatan sehingga pencapaian kurang maksimal
Untuk mengatasi hambatan/kendala diatas, telah direncanakan langkah-langkah antisipatif sebagai berikut : -
Kegiatan yang akan dilaksanakan dipertimbangkan dalam segi prioritas sehingga dapat terbiayai oleh keuangan daerah
-
Kegiatan yang mendesak dan berada pada prioritas kedua dimungkinkan serta diupayakan kerjasama dengan pihak ke 3 (tiga)/ masyarakat.
-
Diadakan diklat Sumber daya Manusia untuk meningkatkan kemampuan dan diberikan penghargaan untuk prestasi kerja
-
Selalu mengedepankan koordinasi dalam memutuskan suatu keputusan.
LAKIP 2014
59
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN a) Target Pendapatan Pada
Tahun
2014,
Dinas
Pariwisata
dan
Kebudayaan
ditargetkan untuk menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 4.414.000.000,- adapun pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp 4.089.796.544,- atau sebesar 92,66 % No
1
Jenis
Target
Realisasi
Pendapatan
(Rp)
(Rp)
Retribusi
Selisih
%
4.414.000.000 3.032.723.810 435.670.306 90,12
Jasa Usaha 2
Lain-lain
86.000.000
111.466.850
25.466.850
129,61
pendapatan Asli daerah yang sah Jumlah
4.500.000.000 4.089.796.544 410.203.456 90,88
Capaian Tahun 4.500.000.000 4.124.431.035 375.568.965 115.23 2013 Selisih
0
34.634.491
4.50
Berdasarkan tabel diatas terlihat capaian pendapatan tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak Rp.34.634.491,- (0,76 %) hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut : 1.
Kepercayaan atas keamanan dan keselamatan pasca erupsi Gunung Merapi mulai meningkat.
2. Kegiatan dampak
promosi positif
keberbagai terhadap
daerah
peningkatan
memberikan kunjungan
wisatawan baik domestik maupun manca Negara. 3. Peningkatan sarana dan prasarana peningjang di obyek wisata
LAKIP 2014
60
b) Pelaksanaan APBD tahun 2014
Realisasi APBD tahun 2014 Sasaran/Program/Kegia
Anggaran
Realisasi
%
tan Sasaran 1: Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
95,71
1.
Penyediaan
jasa 31.000.000
30.715.384
99.08
jasa 36.235.260
34.134.225
94,20
51.079.090
99,16
119.644.500
95,72
25.390.000
86,07
85.129.720
100
surat menyurat 2. Penyediaan
komunikasi, SDA & listrik 3. Penyediaan
jasa 51.513.330
administrasi keuangan 4. Rakor & konsultasi 125.000.000 keluar daerah 5. Rakor & konsultasi 29.500.000 kedalam daerah 6. Penyediaan
jasa 85.130.000
adminstrasi
/
teknis perkantoran Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 7. Pengadaan
89,66
12.525.000
12.125.000
96,81
18.000.000
17.820.000
99,00
9. Pemeliharaan rutin 70.000.000
68.762.910
98,23
167.456.738
92,70
Perlengkapan gedung kantor. 8. Pengadaan peralatan
gedung
kantor
berkala
gedung
kantor 10. Pemeliharaan rutin
180.638.720
berkala kendaraan dinas/ operasional LAKIP 2014
61
11.
Pemeliharaan 25.000.000
12.800.000
51,20
27.814.940
100
Rutin Berkala/Peralataa n Gedung Kantor 12.Pengembangan Infra
28.500.000
struktur
Jaringan Program
:
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
100
pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 11. Penyusunan laporan
9.999.950
capaian
100
10.000.000
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja
SKPD Program Perencanaan Pembangunan Daearah Penyusunan
Renstra/ 7.000.000
6.999.865
100
Renja SKPD Jumlah
710.042.310
Sasaran 2
Program
643.572.322
96,34
: makin kuatnya karakter sebagai masyarakat yang beragama dan berbudaya, berakhlaq mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila :
Pengembangan nilai budaya
1.Pelestarian
dan
aktualisasi
adat
budaya
88,18
27.000.000 26.905.910
99,65
150.000.000 146.911.105
97,94
(pelatihan
macapatan) 2.
Pertunjukan kesenian di mandala Wisata Borobudur
3.Festival
dolanan
30.000.000
29.930.150
99.77
4. Pembinaan terhadap
15.000.000
14.842.520
98,95
5. Seminar Sejarah
40.000.000
39.219.580
98,05
6. Pendataan,
75.000.000
75.000.000
100
tradisional
penghyat kepercayaan terhadap Tuhan YME
LAKIP 2014
62
pembinaan
dan
pembuatan film 7. Gebyar seni budaya
90.000000
83.179.900
92,42
30.000.000
29.999.610
100
15.000.000
11.907.815
79,39
20.000.000
18.637.610
93,19
100.000.000
98.809.905
98,81
Kota Mungkid 8. Pembinaan penulisan
naskah
jawa dan geguritan 9. Fasilitasi
kegiatan
lomba karya ilmiah tentang
cagar
budaya 10. Fasilitasi
upacara
tradisi 11. Borobudur
Night
Carnival 12. Fasilitasi
Dewan
35.000.000
0
0
Kesenian Program : Pengelolaan Kekayaan Budaya 13. Upacar
Jamasan
83,45
25.000.000
24.945.990
99.78
35.000.000
21.635.060
61,81
160.530.000
96,13
30.000.000
17.834.630
59,45
60.000.000
59.948.000
99,91
dan Tosan Aji 14. Fasilitasi
dan
Koordinasi Pengelolaan PEPADI 15. Pembinaan
Juru
Pemilihara
BCB
167.000.000
Kab. Magelang 16. Pendataan/ pendaftaran BCB 17. Pendataan
Cagar
Budaya Program : Pengelolaan Keragaman Budaya
99.57
18. Safari
89.967.000
99,97
208.000.000
99,05
pertunjukan
kesenian
90.000.000
(wayang
kulit/orang, kethoprak) 19. Pengiriman kesenian LAKIP 2014
210.000.000
63
keluar
daerah
propinsi
dan
nasional 20. Kemah Budaya
75.000.000
74.999.860
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
100 98,50
membangun desa 21. Fasilitasi
30.000.000
Pengelolaan
29.550.000
98,50
Hibah
Bansos Jumlah
1.349.000.000 1.262.754.645
92,43
Sasaran 3: Makin optimalnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber – sumber kekayaan daerah Program
: Pengembangan Pemasaran pariwisata
1. Pameran
promosi
Gebyar
85,77
100.000.000
99.109.900
99,11
150.000.000
149.016.845
99,34
Wisata
Nusantara
Tk.
Provinsi / nasional 2. Pembuatan booklet,
peta
wisata, kalender of event
copy
CD,paket wisata 3. Updating
data
10.000.000
9.999.780
100
4. Pembinaan
forum
50.000.000
45.882.170
91.76
komunikasi
dan
85.000.000.
83.798.610
98,58
56.207.000
54.706.200
97,33
50.000.000
50.000.000
100
website
kerjasama dengan pelaku pariwisata 5. Roadshow promotion 6. Festivalm
bazar
dan pameran 7. Java Promo
LAKIP 2014
64
8. Pengadaan
200.000.000
peralatan
0
0
audio
visual Program
: Pengembangan destinasi pariwisata
1. Pengelolaan obyek
194.800.000
64,06
185.820.918
93,08
1.079.863.572
93,24
519.000.000
180.218.050
34,72
350.000.000
347.400.925
99,26
150.000.000
0
wisata 2.
Pengelolaan obyek
1.126.000.000
wisata Ketep Pass 3. Penataan lingkungan obyek wisata 4. Penataan lingkungan wisata desa 5.
Penyusunan Study
0
Kelayaan Obyek Wisata Ketep Pass Program : pengembangan kemitraan 1.
pemilihan duta
113.000.000
96,46 112.734.445
99.53
45.000.000
41.469.880
92,16
75.000.000
70.292.225
93,72
20.615.000.
20.374.920
98.84
25.000.000
24.407.545
97,63
55.000.000
53.266.790
96,85
wisata 2. Pelatihan
SDM
Bidang Pariwisata 3. Pengembangan, monitoring
dan
evaluasi binaan desa wisata
(PNPM)
Mandiri 4. Pembinaan kelompok
sadar
wisata 5. Penyusunan Raperda
Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan 6. Penyusunan Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan LAKIP 2014
65
Jumlah
LAKIP 2014
2.673.415.000 2.608.361.676
66
82,10
BAB IV PENUTUP
A. Tinjauan umum keberhasilan Kegiatan-kegiatan Pariwisata
dan
yang
dilaksanakan
Kebudayaan
Kabupaten
oleh
Dinas
Magelang
tidak
sepenuhnya memberikan hasil yang diharapkan walaupun secara umum dapat berjalan dengan baik dan mendekati target yang dierncanakan B. Permasalahan
atau
kendala
yang
berkaitan
dengan
pencapaian kinerja Hambatan-hambatan
yang
dihadapi
meliputi
faktor
internal dan eksternal antara lain Sumber daya manusia yang masih terbatas kualitas dan kuantitasnya, selain itu faktor force
majeur
mengalami
dan
pasang
kondisi surut
perekonomian ikut
nasional
mempengaruhi
yang dalam
pencapaian target. C. Strategi Pemecahan Masalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang berupaya
mengatasi
segala
hambatan
tersebut
dengan
peningkatan kualitas SDM yang dimiliki serta menggalang kerjasama dengan pihak ke 3 (tiga / swasta)dan masyarakat. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan
Kabupaten
Magelang
disusun
agar
dapat
dipergunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kinerja yang akan datang. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Magelang
Drs EDY SUSANTO Pembina Utama Muda NIP 19620705 198903 1 013
LAKIP 2014
67