KATA PENGANTAR. Bandung, 29 Pebruari 2016 KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG CAMAT COBLONG. Drs. H. ANTON SUGIANA A., MSi. NIP

KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung untuk tahun 2015 telah dapat disusun. LKIP tahun 2015 sebagaimana telah menyesuaikan RENSTRA Kecamatan Coblong yang telah dirivieu tersebut, merupakan LKIP dengan berpedoman pada ketentuanketentuan terbaru. LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Coblong Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja

sasaran,

juga

dilaporkan

keberhasilan dan kegagalan.

analisis

kinerja

yang

mencerminkan

Dalam tahun 2015 Kecamatan Coblong Kota

Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Demikian, semoga dengan tersusunnya LKIP ini dapat memberikan penjelasan yang memadai serta dapat lebih meningkatkan kinerja dan akuntabilitas

Pemerintah

Kecamatan

Coblong

Kota

Bandung

tahun

selanjutnya.

Bandung, 29 Pebruari 2016 CAMAT COBLONG

Drs. H. ANTON SUGIANA A., MSi. NIP. 19680827 199010 1 001

LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015

1


IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam dokumen Rencana Strategis (RENTRA) Kecamatan Coblong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Coblong yaitu “Terwujudnya Pelayanan Masyarakat Yang JITU (Jujur, Inovatif, Tanggap, Dan Unggul) Di Kecamatan Coblong“, dengan menjalankan sebuah misi “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat Dengan Didukung oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong yang Akuntabel“. Tahun 2015 adalah tahun kedua dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Coblong. Kecamatan Coblong sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Coblong yaitu : 1) Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pemerintah Kecamatan Coblong; 2) Meningkatnya Akuntabilitas Pemerintah Kecamatan Coblong

oleh

Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Coblong telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain : 1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Masyarakat oleh Pemerintah Kecamatan Coblong 2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran SKPD, Kecamatan

Coblong

mengalami

kendala-kendala

yang

memungkinkan

menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai upaya

untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Coblong telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Coblong dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam

pemberian

pelayanan

kepada

masyarakat.

Untuk

usaha

dalam

mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Coblong mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2015. LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015

2


DAFTAR ISI

PERIHAL

HAL

KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR

1 2 3 5

DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

7 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6

Latar Belakang Gambaran Umum Kecamatan Coblong Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Coblong Isu Strategis Yang Dihadapi Kecamatan Coblong Landasan Hukum Pembuatan LKIP Sistematika Penulisan LKIP

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 2.1.1 2.1.1.1 2.1.1.2 2.1.1.3 2.1.1.4 2.2 2.3 2.4

Perencanaan Strategis Rencana Strategis Kecamatan Coblong 2014 – 2018 Visi Kecamatan Coblong Misi Kecamatan Coblong Tujuan dan Sasaran Kecamatan Coblong Strategi dan Arah Kebijakan Kecamatan Coblong Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Coblong Tahun 2015 Perjanjian Kinerja Kecamatan Coblong Tahun 2015

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 3.2

Kerangka Pengukuran Kinerja Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Kecamatan Coblong Tahun 2015 Analisis Pencapaian Kinerja Kecamatan Coblong Tahun 2015 Analisis Pencapaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat” Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Analisis Capaian Indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Analisis Capaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI Analisis Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong” Analisis Capaian Indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu

3.3 3.4 3.4.1 3.4.1.1 3.4.1.2

3.4.1.3 3.4.2

3.4.2.1


9 10 13 16 20 21

22 22 24 24 24 27 28 31 33

34 35 37 39 40 40 43

46 53

54

3


3.4.2.2 3.4.2.3 3.4.2.4 3.4.2.5 3.4.2.6 3.4.3 3.4.3.1 3.4.3.2 3.5 3.6

BAB IV

Analisis Capaian Indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Analisis Capaian Indikator Prosentase Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Analisis Capaian Indikator Prosentase RW Juara Analisis Capaian Indikator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Analisis Capaian Indikator Rasio Anggota LINMAS Analisis Pencapaian Sasaran Ketiga “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong” Analisis Capaian Indikator Nilai Evaluasi AKIP Tahun Yang Lalu Analisis Capaian Indikator Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg Ditindaklajuti Akuntabilitas Keuangan Kecamatan Coblong Tahun 2015 Prestasi dan Penghargaan Yang Diraih Kecamatan Coblong Tahun 2015

57 59 62 64 67 72 72 75 77 80

PENUTUP


4


DAFTAR GAMBAR

1.1. 1.2. 3.1. 3.2.

3.3. 3.4. 3.5. 3.6.

3.7. 3.8.

3.9.

3.10.

3.11.

3.12.

3.13. 3.14.

3.15.

3.16. 3.17. 3.18.

3.19.

PERIHAL

HAL

Letak Kecamatan Coblong Di Wilayah Kota Bandung Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Nilai IKM Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Nilai IKM Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Tren Pengaduan Masyarakat Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Proporsi Pengaduan Masyarakat Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Nilai OMBUDSMAN Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Nilai OMBUDSMAN Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Pelayanan Administrasi Kependudukan Berdasarkan Kesesuaian Waktu di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Proporsi Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Berdasarkan Kesesuaian Waktu di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Perbandingan Capaian Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Proporsi Kelurahan dengan Kriteria baik dan Kurang baik di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Proporsi Kelurahan dengan Kriteria baik dan Kurang baik di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Perbandingan Prosentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria baik dan Kurang baik Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Proporsi RW Juara di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Prosentase RW Juara Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Prosentase RW Juara Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Proporsi LKK Aktif di Kecamatan Coblong Tahun 2015

12 14 42


42

44 45 48 49

55 55

56

58

58

59

60 61

62

63 63 64

66

5


3.20.

3.21.

3.22. 3.23. 3.24.

3.25. 3.26. 3.27.

PERIHAL

HAL

Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Proporsi Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan KecamatanKecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Proporsi Rasio Jumlah RT dan Jumlah LINMAS di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Rasio Jumlah RT dan Jumlah LINMAS Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Rasio Jumlah RT dan Jumlah LINMAS Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan KecamatanKecamatan Lain di Kota Bandung Grafik Proporsi Penilaian AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2014 Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Penilaian AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 Grafik Perbandingan Penilaian AKIP Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung

66


67

68 69 69

74 74 75

6


DAFTAR TABEL

1.1 2.1

2.2

2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17 3.18 3.19

3.20 3.21 3.22 3.23

PERIHAL

HAL

Daftar Urut Kepegawaian Kecamatan Coblong Tahun 2015 Tujuan, Sasaran, Indikator, dan Target Kinerja Sebelum dan Setelah Revieu dan Setelah Revieu Renstra Kecamatan Coblong Kota Bandung Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran, dan Kriteria Indikator Kinerja Setelah Revieu Renstra Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 Perjanjian Kinerja Kecamatan Coblong Tahun 2015 Interprestasi Capaian Kinerja Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 Pencapaian Target Misi Kecamatan Coblong Tahun 2015 Kategori Pencapaian Indikator Sasran Kecamatan Coblong Tahun 2015 Analisis Pencapaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat” Nilai Unsur Pelayanan Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Data keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti pada www.LAPOR.go.id di Kecamatan Coblong Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Masyarakat di kecamatan Coblong Program dan kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat” Analisis Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong” Rata-rata Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat waktu di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Rata-rata Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat waktu di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Prosentase Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Prosentase RW Juara di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Rasio Anggota LINMAS di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong” Analisis Pencapaian Sasaran Ketiga “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong” Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2013 Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg Ditindaklajuti di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Ketiga

14 25

30

32 33 35 36 37 38 38 39 40 41 43 46 50 55 55 57 60 62 65 68 70

72 73 75 76

“Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong” 3.24 3.25 3.26 3.27 3.28 3.29

Pagu dan realisasi Anggaran kecamatan Coblong Tahun 2015 Efektifitas anggaran Terhadap Pencapaian Misi Kecamatan Coblong Tahun 2015 Penyerapan Anggaran Pada Setiap Misi Kecamatan Coblong Tahun 2014-2018 Prestasi Kecamatan Coblong Tingkat Internasional Prestasi Kecamatan Coblong Tingkat Provinsi Jawa Barat Prestasi Kecamatan Coblong Tingkat Kota Bandung


78 79 79 80 80 80

7


DAFTAR LAMPIRAN

PERIHAL Lampiran 1

Lampiran 2 Lampiran 3

Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12

Indikator kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator kinerja Sebelu dan Sesudah Reviu di Kecamatan Coblong Kota Bandung Capaian Indikator Sasaran Pada Masing-Masing Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015 Data Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti pada www.LAPOR.go.id di kecamatan Coblong Tahun 2015 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan masyarakat di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Realisasi Anggaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 Rekapitulasi RW Juara di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Coblong Tahun 2014-2018 Revisi Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Coblong Tahun 2015 Revisi Indikator Kinerja Utama RPJMD dan Indikator Kinerja Kecamatan Coblong Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Coblong Tahun 2015 Lampiran Lampiran Data Pendukung Capaian Sasaran


83

94 96

111 119 121

8


BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Dalam

rangka

meningkatkan

pelaksanaan

pemerintah

yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah

adalah

perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk

mencapai

Akuntabilitas

Instansi

Pemerintah

yang

baik,

Kecamatan Coblong selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan

Daerah

dalam

memenuhi

harapan

masyarakat.

Pada

perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan turunan dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Provinsi dan Nasional. Kondisi terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak dan untuk mencapai harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,

maka

di

terbitkan

Inpres

Nomor

7

tahun

1999

tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undang-undang

tersebut

menyatakan


bahwa

azas-azas

umum

9


penyelenggaraan

negara

meliputi

kepastian

hukum,

azas

tertib

penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Coblong sebagai salah satu bagian dari SKPD Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2.

Gambaran Umum Kecamatan Coblong Pada tahun 1949, pada masa pembentukkan Negara Pasoendan,

Haminte Bandoeng terdiri dari 4 Kewedanaan dan 27 Desa, diantaranya Kawedanaan Tjibeunying dengan Desa Tjoblong serta belum dikenal istilah Kecamatan. Pada tahun 1963, keluar PERPRES RI Nomor 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Karesidenan dan Kawedanaan, ditindaklanjuti oleh SK Walikota Kepala Daerah Bandung Nomor 903/64 tanggal 19 Mei 1964 yang mengatur tugas wewenang wedana beralih kepada Pembantu/ Penghubung Walikota. Sehingga pada kurun waktu tersebut Wilayah Kotapraja Bandung terdiri 4 Pembantu/ Penghubung Walikota Kepala Daerah dengan 27 Desa, diantaranya Wilayah Tjibeunying dengan Desa Tjoblong. Pada tahun 1965, ditetapkan SK Walikota Kepala Daerah Nomor 7362/65 tanggal 14 Mei 1965 tentang Penghapusan Otonomi Desa di wilayah Kotapraja Bandung, sehingga semula terdiri dari 27 Desa menjadi 16 Lingkungan,

maka

Pemerintah

Wilayah

wilayah dengan

Kotapraja 16

Bandung

Lingkungan,

terdiri

4

Koordinator

diantaranya

koordinator

Pembantu Wilayah Tjibeunying dengan Lingkungan Tjoblong. Pada tahun 1967, terbit SK Walikota Kotapraja Bandung No. 17751/67 perihal Perombakkan dan Upgrading Kepling dan Korwil, sehingga istilah Koordinator Pembantu Wilayah berubah menjadi Patih, Lingkungan berubah menjadi Ketjamatan dan dikepalai Tjamat.


10


Pada

tahun

1972,

ditetapkan

SK

Gubernur

No.

79/B

XII/KTT/Pem/SK/72 tanggal 10 Maret 1972 perihal penetapan tentang Pembagian

Wilayah

Administratip

Pemerintahan

dalam

wilayah-wilayah

Kotamadya Bandung, Cirebon, Bogor dan Sukabumi. Berdasarkan SK tersebut Kotamadya

Bandung

Kecamatan

dengan

terdiri 59

dari

4

Lingkungan.

Pemerintahan Ketjamatan

Wilayah Tjoblong

dengan terdiri

16 dari

Lingkungan Dago, Tjipaganti, Lebak Gede dan Sadang Serang. Pada Tahun 1980, ditetapkan SK Walikotamadya Daerah Tingkat II Bandung No. 10948/81 tanggal 27 Juli 1981 perihal Perubahan Sebutan Pemerintah Lingkungan Menjadi Pemerintah Kelurahan di Wilayah Kotamadya daerah Tingkat II Bandung dan Kecamatan Coblong terdiri dari enam Kelurahan antara lain Dago, Cipaganti, Lebak Gede, Sadang Serang, Lebak Siliwangi dan Sekeloa. Nama rupa bumi “Coblong” berasal dari nama kampung di wilayah Dago. Batas wilayah Kecamatan Coblong terakhir berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.

Kemudian

ditetapkan

menjadi

SKPD

Kecamatan

Coblong

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2004 Tentang Pembentukan

dan

Susunan

Organisasi

Kecamatan

dan

Kelurahan

di

lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagaimana kemudian dirubah oleh Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2006 tentang Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja

Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung. Terakhir ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung No 14 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Kecamatan Coblong terletak di wilayah utara Kota bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara 6°56’24” (6,941237°) Lintang Selatan dan 107°35’48” (107,596611°) Bujur Timur. Secara topografi Kecamatan Coblong terletak di ketinggian + 700 m dpl. Iklim Kecamatan Coblong

identik

dengan

iklim

Kota

Bandung

yang

dipengaruhi

batas

pegunungan di sekitar, sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Temperatur rata-rata yaitu 23,3° C dan temperatur tertinggi mencapai 30,2° C pada bulan April. Curah hujan rata-rata mencapai 322,4 mm dengan kisaran cukup tinggi serta jumlah hari hujan rata-rata 23,8 hari per bulan.


11


Adapun batas-batas wilayah administratif Kecamatan Coblong sebagai berikut :  Sebelah Utara : Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat  Sebelah Timur : Kecamatan Cibeuying Kaler  Sebelah Selatan : Kecamatan Bandung Wetan  Sebelah Barat : Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cidadap Gambar 1.1 Letak Kecamatan Coblong Di Wilayah Kota Bandung

Kecamatan

Coblong merupakan salah satu kecamatan dari 30

kecamatan di Kota Bandung. Dalam Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2006 tentang Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung No 14 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Kecamatan dan Kelurahan di

Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung, dimana disebutkan bahwa Kecamatan Coblong terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan

Cipaganti. Lebak Siliwangi. Lebak Gede. Sadang Serang. Sekeloa Dago

Kecamatan Coblong meliputi luas wilayah 743,3 Ha, berdasarkan luas wilayahnya Kelurahan Dago

merupakan Kelurahan terluas yakni mencapai

258 Ha atau sebesar 35% dari total luas wilayah Kecamatan Coblong. Sementara Kelurahan Cipaganti merupakan Kelurahan terkecil dengan wilayah


12


34,00 Ha atau sebesar 4% total luas wilayah Kecamatan Coblong.

Untuk

kepentingan administrasi kependudukan Kecamatan Coblong dibantu oleh 75 Rukun Warga dengan 462 Rukun Tetangga. Sebagian besar wilayah Kecamatan Coblong terdiri dari pemukiman/ pekarangan. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan, pendidikan dan perkantoran. Berikut hasil Sensus penduduk Tahun 2000 dan Sensus penduduk Tahun 2010, bahwa selama kurun waktu 2000 sampai dengan 2010 jumlah penduduk Kecamatan Coblong terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2000 jumlah penduduk Kecamatan Coblong tercatat sebanyak 118.430 jiwa dan pada tahun 2010 tercatat sebanyak 127.588 jiwa. Dengan periode tahun 2000 sampai dengan 2010 rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,72 %. 1.3.

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Coblong Berdasarkan kepada Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun

2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan, disebutkan bahwa Tugas pokok Kecamatan Coblong adalah melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Walikota di bidang pemerintahan, pembangunan, perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta koordinasi dengan instansi otonom dan UPTD di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kecamatan Coblong mempunyai fungsi : 1. 2. 3.

Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan perekonomian, kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban; Pelaksanaan pembinaan Pemerintah Kelurahan dan pelayanan administrasi publik; dan Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kesekretariatan. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Coblong memiliki Susunan Organisasi sebagai berikut :


13


Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

CAMAT

1. Camat 2. Sekretaris Kecamatan 3. Seksi Pemerintahan

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Sekretariat Kecamatan

5. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan

Sub.Bag.Program dan

Sub.Bag.Umum dan Kepegawaian

Kelompok Jabatan Fungsional

SEKSI PEMERINTA HAN

SEKSI TRAMTIB

SEKSI DIKMAS

Keuangan

SEKSI EKBANG LH

SEKSI PELAYANA N

KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR: 14 TAHUN 2007 TANGGAL 4 DESEMBER 2007

Berikut data aparatur pada SKPD Kecamatan Coblong sebagaimana diuraikan dalam Tabel Daftar Urut kepangkatan Kecamatan Coblong tahun 2015 Tabel 1.1 Daftar Urut Kepegawaian Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO.

NAMA/ NIP

Kecamatan Coblong Drs. H. ANTON SUGIANA A, M.Si 1 Nip. 19680827 199010 1 001 WILLY YUDIA LAKSANA, S.STP 2 Nip. 19780308 199612 1 002 Drs. YUYUN YUNIZIR 3 Nip. 19600623 198903 1 001 Drs. WAWAN SETIAWAN 4 Nip. 19690720 199403 1 005 ISKANDAR M. N, S.Sos 5 Nip. 19680713 199003 1 006 Dra. NENDAH WINARSAH 6 Nip. 19661103 199503 2 001 Dra. SRI MARDIANI 7 Nip. 19660309 198709 2 001 PANCARINY 8 Nip. 19740610 199302 2 002 YANA SUPRIATNA , SP 9 Nip. 19780929 200501 1 006 RIZAL ACHMAD, SE 10 Nip. 19800407 200802 1 001 INEUNG RADEA YUSUF 11 Nip. 19610606 198104 1 001


JABATAN

PANGKAT/GOL

Camat Coblong

Pembina, IV/b

Sekretaris

Penata Tk I, III/d

Kasi Pemerintahan

Penata Tk I, III/d

Kasi Pendidikan dan Kemasyarakatan Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kasi Pelayanan Kasi Ekbang & Lingkungan Hidup Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Sub. Bag. Program dan Keuangan Pelaksana Pelaksana / Bendahara

Penata Tk I, III/d Penata Tk I, III/d Penata Tk I, III/d Penata Tk I, III/d Penata, III/c Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b

14


NO.

NAMA/ NIP

EUIS YULIASARI Nip. 19651017 199601 2 001 DINDIN MULYAWAN 13 Nip. 19700916 199503 1 001 GILANG INSAN PRIBADI, AMD 14 Nip. 198002262009011001 AGUS PURNAMA 15 Nip. 19660830 200701 1 010 IDA PRATIWI 16 Nip. 19611116 200604 2 001 BAMBANG ERAWAN 17 Nip. 19720219 200801 1 005 UJANG SUPRIATNA 18 Nip. 19740712 200801 1 007 JAYUSMAN 19 Nip. 19610221 198503 1 007 KELURAHAN DAGO Drs. SLAMET SUPRIYANTO 20 Nip. 19710409 199203 1 004 RUDI SYAFARUDIN, S.AP 21 Nip. 19690514 199103 1 006 RACHMAT SUPARDAN 22 Nip. 19660523 199403 1 004 Hj. ENUNG NURMAWATI 23 Nip. 19600110 198603 2 010 NUNUNG NURHAYATI 24 Nip. 19610626 198104 2 001 TINA ZULAIHA, SIP 25 Nip. 19730515 200604 2 004 KELURAHAN CIPAGANTI RACHMAT WAHYU 26 Nip. 19610304 198101 1 001 H. DEDEN DODONG, SH 27 Nip. 19610817 199103 1 004 IMAN SULAEMAN, SIP 28 Nip. 19800514 201001 1 002 ELIS WARTINI 29 Nip. 19630323 198503 2 013 NINING SUMARTINI, SE 30 Nip. 19650505 199003 2 004 ASEP HARIS, S.Sos 31 Nip. 19690211 200604 1 003 TEDI PURNAMA 32 Nip. 19640325 200701 1 011 KELURAHAN SADANG SERANG RATNARAHAYU P, S.STP, M.Si 33 Nip. 19830714 200112 1 002 JAJANG DIREJA S.Pd, M.Si 34 Nip. 19650207 198802 1 002 HENDRA SUHENDAR, SH 35 Nip. 19720723 200701 1 006 NIA SURTIKANTI, S.Sos, MP 36 Nip. 19650817 198703 2 010 RATNANINGRUM, BSw. 37 Nip. 19600406 198503 2 007 YANI KOMARIAH, S.Sos 38 Nip. 19640910 199007 2 001 KELURAHAN LEBAK GEDE TRI NURHAYATI ENDANG 39 Nip. 19611008 198101 2 001 Drs. MEDI S. SITEPU 40 Nip. 19580615 198603 1 014 NEVA, S.Pd 41 Nip. 19631019 198410 2 008 12


JABATAN

PANGKAT/GOL

Pelaksana

Penata Muda , III/a

Pelaksana

Penata Muda , III/a

Pelaksana

Pengatur, II/d

Pelaksana

Pengatur Muda Tk I, II/b

Pelaksana

Pengatur, II/c

Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Pengatur Muda Tk I, II/b Pengatur Muda, II/a Pengatur Muda, II/a

Lurah Dago

Penata Tk I, III/d

Sekretaris

Penata, III/c

Kasi Ekbang & Lingkungan Hidup

Penata Muda, III/a

Kasi Pelayanan

Penata, III/c

Kasi Pemerintahan

Penata Muda Tk I, III/b

Kasi Kemasyarakatan

Penata, III/c

Lurah Cipaganti

Penata Tk I, III/d

Sekretaris

Penata Tk I, III/d

Kasi Pemerintahan


Kasi Pelayanan

Penata, III/c


Penata, III/c

Kasi Kemasyarakatan

Penata, III/c

Pelaksana

Pengatur Muda Tk I, II/b

Lurah Sadang Serang

Penata, III/c

Sekretaris

Penata, III/c

Kasi Kemasyarakatan


Kasi Pemerintahan

Penata Tk I, III/d


Penata, III/c

Kasi Pelayanan

Penata, III/c

Lurah

Penata Tk I, III/d

Sekretaris

Penata Tk I, III/d

Kasi Kemasyarakatan

Penata Tk I, III/d

15


NO.

NAMA/ NIP

NURHASANAH Nip. 19611111 198203 2 009 DADANG SUHENDRA, SH 43 Nip. 19731222 200604 1 007 DEDEN KONI NURJAMAN 44 Nip. 19681012 199311 1 001 KOSWARA 45 Nip. 19650112 199703 1 005 KELURAHAN SEKELOA SUKANDI, S.Pd 46 Nip. 19591110 198203 1 023 EMAN SULAEMAN, SAB 47 Nip. 19730204 200501 1 012 RACHMAN 48 Nip. 19600213 198803 1 006 ENDANG SUHENDAR 49 Nip. 19650927 198603 1 013 NENENG KURNIA RAHAYU, S.Pd 50 Nip. 19650603 198603 2 014 CHEVY YANUAR 51 Nip. 19600122 198705 1 001 TATI SUKAESIH 52 Nip. 19690601 200701 2 010 KELURAHAN LEBAK SILIWANGI NUR SHOMADDIN, S.STP, M.Si 53 Nip. 19830503 200112 1 001 AKHADIYAH 54 Nip. 19590705 198101 2 004 RIANA RAHARJA, S.IP 55 Nip. 19720404 200701 1 011 BUDI RUKMANA 56 Nip. 19690617 199403 1 006 TETI ATMAYANTI SARI, S.IP 57 Nip. 19791011 201101 2 004 TETI SUKAESIH 58 Nip. 19610512 198001 2 001 UUNG HENDAYA 59 Nip. 19610511 198603 1 010 42

1.4.

JABATAN

PANGKAT/GOL

Kasi Pemerintahan

Penata, III/c


Penata, III/c

Kasi Pelayanan

Penata Muda, III/a

Pelaksana

Juru Tk I, I/d

Lurah Sekeloa

Penata Tk I, III/d

Sekretaris



Penata, III/c

Kasi Pelayanan

Penata, III/c

Kasi Pemerintahan

Penata Tk, I, III/d

Kasi Kemasyarakatan Pelaksana

Penata Muda Tk I, III/b Pengatur Muda Tk I, II/b

Lurah Lbk Siliwangi

Penata, III/c

Sekretaris

Penata, III/c

Kasi Kemasyarakatan Kasi Pemerintahan Kasi Pelayanan

Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b Penata Muda Tk I, III/b

Kasi Ekbang dan LH

Penata Muda, III/a

Pelaksana

Pengatur, II/c

Isu Strategis Yang Dihadapi Kecamatan Coblong Enam isu utama tersebut akan menjadi perhatian utama Kecamatan

Coblong dalam menyelenggarakan program dan kegiatan periode tahun 20142018. 1) Peningkatan Ekonomi Masyarakat Tingkat Kecamatan Peningkatan

ekonomi

ditekankan pada

masyarakat

di

tingkat

upaya-upaya yang dilakukan

Kecamatan

lebih

untuk pemberdayaan

lembaga Koperasi, para pelaku usaha mikro Kecil

menengah (UMKM)

melalui :  Pendataan dan pelatihan-pelatihan manajerial dan ketenaga kerjaan.  Melaksanakan sosialisasi pembangunan simpul space.  Melaksanakan sosialisasi pembentukkan kampung-kampung kreatif bermitra dengan komunitas.  Melaksanakan sosialisasi pembentukkan Creative District Project.


16


2) Peningkatan Partisipasi Dan Peran Lembaga Masyarakat Isu utama ini muncul dikarenakan semakin bergesernya nilai/norma dimasyarakat, sikap kepedulian dan kegotong royongan di masyarakat yang sedikit demi sedikit mulai terkikis, hal ini menimbulkan sikap masyarakat yang cenderung egoisme sebagai ciri khas masyarakat perkotaan. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk semakin meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat melalui :  Pembinaan terhadap lembaga-lembaga masyarakat yang ada seperti RT/RW, PKK, LPM, Forum RW, Forum BKM, Karang Taruna dan Organisasi kemasyarakatan lainnya.  Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang rumah sehat bermitra dengan TP PKK.  Melaksanakan pendataan lokasi taman dan komunitas yang dominan berkumpul.  Melaksanakan pendataan lokasi taman dan lapangan.  Melaksanakan pembentukkan Forum Jaga Budaya di Kelurahan bermitra dengan komunitas.  Memfasilitasi agenda rapat Forum RW Juara di Kecamatan.  Memfasilitasi agenda rapat Forum Karang Taruna Juara di Kecamatan.  Memfasilitasi agenda rapat Forum LPM Juara di Kecamatan.  Memfasilitasi agenda rapat ForumTP PKK Juara di Kecamatan.  Melaksanakan Gerakan mau Berkebun tingkat kecamatan bermitra dengan TP PKK dan Komunitas.  Melaksanakan pendataan Rumah Tidak Layak Huni.  Menyediakan honor kegiatan TP PKK, POSYANDU. 3) Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Dan Penataan Infrastruktur Kualitas lingkungan hidup dan penataan infra struktur dijadikan isu dikarenakan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian berwawasan

lingkungan lingkungan,

berkurangnya ruang

hidup

dan

dimana

penataan kondisi

infrastruktur

dewasa

ini

yang

semakin

terbuka hijau, semakin sempitnya lahan-lahan

pertanian dan menurunnya kualitas Air Sungai. Hal ini disebabkan oleh kurang

pedulinya

manusia

akibat

tuntutan

kebutuhan

akan

perumahan, perkantoran, pertokoan hingga jasa hotel dan perdagangan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat di bidang lingkungan hidup melalui :  Penyediaan bike sharing melalui CSR.  Sosialisasi Gerakan Jumat bersepeda.  Sosialisasi Gerakan Zero Waste Home (Melaksanakan sosialisasi konsep 3 R, Pengkomposan).  Sosialisasi Gerakan Bank Sampah (Penanganan Sampah Berupa Insentif masyarakat yang Memilah Sampah).  Sosialisasi gerakan Supermarket Sampah.  Pengadaan Tempat Sampah RW/ Jalan Utama.  Pembuatan Biopori/ Sumur Resapan. LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015

17


 Fasilitasi pengadaan motor pengangkut sampah di setiap Kelurahan melalui CSR.  Fasilitasi penyediaan mesin pencacah sampah di setiap Kelurahan melalui CSR.  Fasilitasi Menyediakan mobil pembersih sampah di setiap Kelurahan melalui CSR.  Melaksanakan pendataan lokasi bendungan sampah.  Melaksanakan pendataan lokasi septic tank comunal.  Melaksanakan sosialisasi hemat air dan daur ulang kepada masyarakat sepanjang bantaran.  Melaksanakan penanaman tanaman rambat sepanjang sungai.  Melaksanakan sosialisasi Gerakan Atap Hijau kepada masyarakat bermitra dengan komunitas dan TP PKK.  Melaksanakan sosialisasi Gerakan Pagar Hijau kepada masyarakat bermitra dengan komunitas dan TP PKK.  Melaksanakan sosialisasi Satu Rumah Satu Pohon kepada masyarakat bermitra dengan komunitas dan TP PKK.  Melaksanakan sosialisasi Bandung Green N Clean kepada masyarakat bermitra dengan komunitas dan TP PKK.  Melaksanakan sosialisasi Bandung Bersih kepada masyarakat bermitra dengan komunitas dan Forum RW.  Melaksanakan pendataan lokasi jalan dan perumahan yang kurang PJU.  Melaksanakan sosilalisasi kampanye di jalan jalan utama tentang Bandung Bebas Banjir.  Melaksanakan pendataan lokasi gang yang perlu diperbaiki.  Melaksanakan sosialisasi Gerakan Membangun Tanpa Menggusur di Kampung Kumuh.  Melaksanakan pemeliharaan Trotoar dan Kerb di 6 Kelurahan.  Melaksanakan pembersihan gorong-gorong di lingkungan kecamatan. 4) Peningkatan Ketentraman Dan Ketertiban Masyarakat Potensi Kecamatan Coblong sebagai Pusat Lembaga Pendidikan, Pusat industry perdagangan dan perhotelan, pusat jasa pariwisata serta pusat Factory Outlet. Menjadikan geliat kehidupan berbisnis di kecamatan Coblong semakin menjamur, juga posisi strategis yang berada di dekat Pusat Kota dan dilalui oleh Jalan . IR.H.Juanda (Jl. Dago) dan Jl. Cihampelas (Pusat Industri Jeans) yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung, menjadikan daya magnet

bagi warga masyarakat untuk

membuka usaha di sektor Informal (PKL dan Warung tenda). Keberadaan Lembaga-lembaga Pendidikan baik Formal maupun Informal membuka ruang baru bagi warga masyarakat untuk melakukan bisnis Rumah Kost dan Kontrakan sehingga mobilitas penduduk pendatang sangat tinggi. Kondisi ini di satu sisi merupakan potensi di bidang ekonomi bagi warga masyarakat

yaitu kesempatan untuk

membuka peluang berusaha

sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan tarap hidupnya, tetapi disisi lain menimbulkan masalah di bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat diantaranya: LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015

18


 Menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) dan warung tenda dengan menggunakan lahan trotoar di sepanjang Jl. Cihampelas, Jl. Tamansari, Jl. Simpang Dago.  Tumbuh suburnya rumah persewaan Kost dan Kontrakan tanpa didiami oleh pemilik (induk semang).  Mobilitas penduduk pendatang (komuter), penduduk musiman (Kost/sewa) yang tinggi dan tanpa melaporkan identitas kependudukan kepada RT/RW dan Kelurahan.  Penggunaan Lahan Parkir permanen di badan Jalan seperti Jl. Taman Sari, Jl. Puter. Upaya yang dilakukan dengan memberikan kesadaran kepada warga masyarakat melalui:  Melaksanakan pendataan pedagang Pasar Tumpah dan Sosialisasi untuk berdagang di dalam lokasi Pasar.  Melaksanakan patroli rutin kewilayahan 2 shift per hari dengan bermitra dengan LINMAS.  Melaksanakan sosialisasi dan pendekatan dengan tokoh PKL terlokalisir dengan maksud agar tertata dan taat peraturan.  Menyediakan brosur untuk PKL dengan maksud agar tertata dan taat peraturan sosialisasi Perda K-3, pelatihan bagi Linmas dan Satwankar dan operasi yustisi bidang kependudukan. 5) Peningkatan Profesionalisme Pengelolaan Pemerintah

Aparatur

Dalam

Akuntabilitas

Isu utama ini dimunculkan karena beberapa hal diantaranya:  Ketersediaan Sumber Daya Aparatur yang ada di Kecamatan dan Kelurahan tidak sebanding dengan beban tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan di dalam Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008. Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan serta Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah. .  Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.  Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja.  Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.  Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD.  Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008.  Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah.  Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan.  Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah.  Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap Proses Pengadaan Barang dan Jasa. Beberapa Upaya yang telah dilakukan, diantaranya :  Mengusulkan kepada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung untuk penambahan personil di Kecamatan dan Kelurahan, memberikan kesempatan kepada para PNS untuk mengikut Diklat Penjenjangan, Diklat Teknis dan Fungsional, Diklat Barang Jasa.. LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015

19


 Mengikuti kompetisi Perlombaan Kelurahan maupun Kecamatan.  Melaksanakan pembinaan terhadap lembaga masyarakat. 6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat Fungsi kecamatan sebagai etalase pelayanan masyarakat Pemerintah Kota Bandung

menuntut kecamatan untuk dapat mengembangkan

sistim pelayanan yang lebih baik, pembenahan sarana dan prasarana pelayanan, penataa ruang kantor demi kenyamanan dan keamanan pelayanan perlu diperhatikan. Performance aparat dalam memberikan pelayanan yang ramah, sopan serta mampu berkomunikasi dengan baik sangat dibutuhkan demi pelayanan yang prima kepada masyarakat. Adanya standart mutu pelayanan melalui penerapan SMM ISO 9001 : 2008 menjadi syarat mutlak dalam memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat. Upaya yang dilakukan diantaranya penggunaan Paperless sebagai sarana pelayanan yang berbasis teknologi (termasuk operasional pelayanan masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan). 1.5.

Landasan Hukum Pembuatan LKIP LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, PemerintaDaerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP); 8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 - 2018. 9. Keputusan Walikota Bandung Nomor 090/341 – BAGORPAD tentang Indikator Kinerja Utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014-2018. 10. Pernyataan Perjanjian Kinerja Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 11. Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Coblong Tahun 2014-2018 12. Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Coblong Tahun 2015


20


1.6.

Sistematika Penulisan LKIP Sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), maka

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015 adalah : BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

PENDAHULUAN Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategical issue) yang sedang dihadapi organisasi PERENCANAAN KINERJA Pada Bab ini diuraikan ringkasan/ ikhtisar Perjanjian Kinerja sebelum dan setelah reviu AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada); 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja). B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. PENUTUP Pada Bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran:

1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain yang dianggap perlu


21


BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala

LAN

Nomor

239/IX/6/8/2003

tentang

Perbaikan

Pedoman

Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1

Perencanaan Strategis

2.1.1 Rencana Strategis Kecamatan Coblong 2014 - 2018 Rencana merupakan

Strategis

dokumen

Kecamatan

yang

disusun

Coblong melalui

Kota proses

Bandung

adalah

sistematis

dan

berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Coblong Kota Bandung. Rencana

Strategis Kecamatan Coblong Kota

Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2015 – 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Coblong Nomor 03 Tahun 2015 tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2014 - 2018. Penetapan jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Walikota Bandung terkait dengan penetapan kebijakan bahwa Rencana

Strategis Kecamatan Coblong Kota Bandung dibuat pada masa

jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014-2018. RENSTRA Kecamatan Coblong Tahun 20142018 diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan RPJMD dan RPJP Kota Bandung sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

22


RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018 dengan melibatkan stakeholders pada

saat dilaksanakannya

Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(MUSRENBANG) RPJMD, Forum SKPD, sehingga RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Coblong dan stakeholders. Selanjutnya, RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Coblong Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam RENJA Kecamatan Coblong Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Coblong Tahun 2014-2018. Beberapa

cacatan

dan

rekomendasi

yang

diperoleh

dalam

pelaksanaan reviu RENSTRA Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : Rekomendasi Bappeda Kota Bandung  Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.  Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan  Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan  Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya  Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja  Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.

LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

23


2.1.1.1. Visi Kecamatan Coblong Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Coblong Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju visi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, dengan motto “Bandung Juara”. Visi Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2014-2018 adalah : “Terwujudnya Pelayanan Masyarakat Yang JITU (Jujur, Inovatif, Tanggap, Dan Unggul) Di Kecamatan Coblong”. 2.1.1.2 Misi Kecamatan Coblong Sedangkan untuk

mewujudkan Visi

Kecamatan Coblong

Kota

Bandung Tahun 2014-2018 tersebut, ditempuh dengan melaksanakan sebuah misi sebagai berikut : “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat Dengan Didukung Oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong yang Akuntabel” 2.1.1.3 Tujuan dan Sasaran Kecamatan Coblong Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Kecamatan Coblong Kota Bandung sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan oleh Pemerintah Kecamatan Coblong 2. Meningkatnya Akuntabilitas Pemerintah Kecamatan Coblong Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kecamatan Coblong Tahun 2014-2018 setelah reviu sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Berdasarkan

hasil

reviu dan

tindaklanjut

perbaikan

Rencana

Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut :


24


Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung SEBELUM REVIU TARGET KINERJA PADA TAHUN NO

1

TUJUAN

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan oleh Pemerintah Kecamatan Coblong

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN

1. Indeks 1. Meningkatnya Pelayanan / Kualitas Pelayanan Indeks Kepuasan masyarakat Masyarakat Kecamatan Coblong

INDIKATOR KINERJA 1.

Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

SATUAN 2014 2015

2016

SETELAH REVIU TARGET KINERJA PADA TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA

2018 1.

Nilai

2. 2,94 /B

2,95 /B

2,97/ B

2,98/ B

2,99/ A 3.

2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong

4.

5.

2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3. Persentase RW


6.

7.

25

Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase Keluhan/penga duan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan masyarakat versi ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW

SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 Nilai

65

80

82

84

86

%

100, 00

100, 00

100, 00

100, 00

100, 00

Nilai

800

850

860

870

880

%

65,0 0

70,0 0

75,0 0

80,0 85,0 0 0

%

65,0 0

70,0 0

75,0 0

80,0 85,0 0 0

%

50,0 0

66,6 7

66,6 7

83,3 100, 3 00

33,3

70,6

80,0

84,0 88,0

%


Juara 4. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

8.

9. 2

Meningkatnya Akuntabilitas Pemerintah Kecamatan Coblong

5. Nilai AKIP Kecamatan

3. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong

1. 2.

3.


Nilai AKIP Kecamatan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tertib administrasi barang/asset daerah

CC

B

B

%

100, 00

100, 00

100,0 0

100,0 100,0 11. 0 0

%

100, 00

100, 00

100,0 0

100,0 100,0 0 0

26

A

A

10.

Kriteria

Juara Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif Rasio Anggota Linmas Nilai AKIP Kecamatan Persentase temuan BPK/Inspektora t yang ditindaklanjuti

%

Rasio Nilai %

3 28,5 7

7 66,6 7

0 76,1 9

0,5: 1 50

1:1

1:1

65

100, 00

100, 00

0 0 85,7 95,2 1 4

2:1

65

1,5: 1 75

100, 00

100, 00

100, 00

75


2.1.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Kecamatan Coblong Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Kecamatan Coblong Kota Bandung mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan

pada

dasarnya

merupakan

ketentuan-ketentuan

yang

telah

disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan disusun program-program pembangunan. Berdasarkan pada Peraturan Walikota Bandung No. 542/2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan, Kecamatan Coblong melaksanakan beberapa Program, diantaranya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Program Pelayanan Administrasi perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan


27


Program yang disajikan di dalam LKIP adalah Program Peningkatan Pengembangan

Sistem

Pelaporan,

Program

Inovasi

Pembangunan

Pemberdayaan Kewilayahan dan Program peningkatan peran Kecamatan dan

Kelurahan

disesuaikan

saja,

dengan

dimana alur

penyusunan

atau

program

mekanisme

dan

kegiatan

perencanaan

mulai

ini dari

MUSRENBANG hingga penetapan skala prioritas, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor

25

tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan Nasional. 2.2

Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan

tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Coblong Nomor 24 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong. Dengan ditetapkan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama, Kecamatan Coblong diharuskan melaksanakan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir dalam lampiran. Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah,

dalam

melakukan

reviu

dengan

memperhatikan permasalahan, capaian kinerja, dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan kinerja organisasi pada tahun 2015. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu


28


dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja

Instansi

Pemerintah

(LKIP)

Kecamatan

Coblong

2015,

sebagai

bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong setelah revieu sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Camat Coblong Nomor 24 Tahun 2014 tanggal 28 November 2014 Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan sesudah reviu IKU dan revieu target PK 2015 berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel berikut :


29


Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Setelah Reviu RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 REVIU RENSTRA NO

1

TUJUAN

Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan oleh Pemerintah Kecamatan Coblong

SASARAN

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan masyarakat Kecamatan Coblong

3. Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong

2

Meningkatnya Akuntabilitas Pemerintah Kecamatan Coblong

INDIKATOR KINERJA 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 2. Nilai Standar kepatuhan pelayanan masyarakat versi ombudsman RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 11. Nilai AKIP Kecamatan

10. Meningkatnya Akuntabilitas 12. Persentase temuan Kinerja BPK/Inspektorat Pemerintah yang ditindaklanjuti Kecamatan Coblong


SATUAN

TARGET INDIKATOR KINERJA

Nilai

80

%

100,00

Nilai

850

%

70,00

%

70,00

%

66,67

%

70,67

%

66,67

Rasio Nilai

1:1 65

%

100,00

30


2.3

Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Coblong Tahun 2015 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian

tujuan

dan

sasaran dalam aktivitas

Rencana

Strategis

Kecamatan Coblong Kota Bandung masing-masing diuraikan ke dalam target tahunan yang dituangkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan. Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2014-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015.


31


Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Masyarakat oleh Pemerintah Kecamatan Coblong

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong

REVIU RENSTRA INDIKATOR KINERJA 1. Indeks Pelayanan /Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/pengad uan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan masyarakat versi ombudsman RI

4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 9. Rasio Anggota LINMAS

10. Nilai AKIP Kecamatan

11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti


PROGRAM/ KEGIATAN Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW

TARGET

80

ANGGARAN (Rp.) 4.504.000.000

100,00

16.000.000

850

473.100.000

540.000.000

96.000.000

1.434.800.000

49.000.000

70,00

9.300.000.000

70,00

7.500.000.000

66,67

600.000.000

70,67

600.000.000

66,67

600.000.000

1:1

600.000.000

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

30.000.000

65

100,00

18.000.000

12.000.000

32


2.4

Perjanjian Kinerja Kecamatan Coblong Tahun 2015 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dikembangkan cara pencapaian tujuan dan sasaran secara optimal. Cara pencapaian

tujuan

dan

sasaran dalam aktivitas

Rencana

Strategis

Kecamatan Coblong Kota Bandung masing-masing dikembangkan kedalam kebijakan dan program. Sementara itu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian sasaran dan tujuan dituangkan ke dalam Perjanjian Kinerja, Perjanjian Kinerja setelah revieu target 2015 atas realisasi 2014 yang diperjanjikan antara Camat Coblong dengan Walikota Bandung pada tahun 2015 kami lampirkan, dan rincian dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini. Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Kecamatan Coblong Tahun 2015 PERJANJIAN KINERJA N O

1

2

3

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan


SATUAN

TARGET 2015 RKT

REALISASI PK 2014

REVIEU TARGET PK 2015

Nilai

80

77.05

80

%

100,00

100,00

100,00

Nilai

850

910

920

%

70,00

79.54

79.54

%

70,00

81.83

81.83

%

66,67

50.00

66,67

Prosentase RW Juara

%

70,67

47.11

70,67

Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

%

66,67

42.86

66,67

Rasio Anggota Linmas

Rasio

1:1

1 : 0.7

1:1

Nilai AKIP Kecamatan

Kriteria

65

68.69

69

100,00

100.00

100,00

INDIKATOR KINERJA Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti


%

33


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas

kinerja

adalah kewajiban untuk

menjawab

dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai

keberhasilan

atau

kegagalan

dalam

melaksanakan

misi

organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Coblong Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Coblong Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan

PeLaporan

Kinerja

Instansi

Pemerintah

dan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen RENSTRA Tahun 20092013 maupun RENJA Tahun 2013. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. 3.1

Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala

LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator


34


kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : Tabel 3.1. Interprestasi Capaian Kinerja NO

CAPAIAN KINERJA

INTERPRETASI

1. 2. 3.

> 100 % =100 % < 100 %

Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Coblong Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RENSTRA 2014-2018 maupun Rencana Kerja

Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja

digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Coblong Nomor 24 Tahun 2015 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :  Sasaran 1  Sasaran 2  Sasaran 3 3.2

terdiri dari terdiri dari terdiri dari

3 indikator 6 indikator 2 indikator

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong Tahun 2015 Untuk

pengukuran

dan

peningkatan

kinerja

serta

lebih

meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

35


pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa

yang

menjadi

kinerja

utama

dari

instansi

pemerintah

yang

bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Coblong Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Coblong Nomor 24 Tahun 2015 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Coblong Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Coblong Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO. 1

2

3

4

5

INDIKATOR KINERJA SASARAN Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN %

Kategori / poin

80

81.52

101.90

%

100.00

100.00

100.00

%

79.54

93.61

117.69

%

81.83

93.19

113.88

%

66,67

66.67

100.00

6

Prosentase RW Juara

%

70,67

70.67

100.00

7

Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif

%

66,67

90.47

135.70

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi Kecamatan Coblong yaitu, Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat dengan Didukung oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong yang Akuntabel dapat dilihat dari sebelas indikator yang mencerminkan keberhasilan antara lain :  Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2015 yang melebihi target yang ditetapkan yaitu dari target 80 menjadi 81,52 dengan tingkat LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

36


capaian 101.90%;  Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dari target 100% dapat ditindaklanjuti 100%, dengan tingkat capaian 100%;  Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang melebihi target yang ditetapkan yaitu dari target 79.54% menjadi 93.61%, dengan tingkat capaian 117,69%;  Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu yang melebihi target yang ditetapkan yaitu dari target 81.83% menjadi 93.19%, dengan tingkat capaian 113,88%;  Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik yang mencapai target yang ditetapkan yaitu dari target 50,00% menjadi 50,00%, dengan tingkat capaian 100,00%;  Prosentase RW Juara yang mencapai target yang ditetapkan yaitu dari target 70.67% menjadi 70.67%, dengan tingkat capaian 100.00%;  Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang melebihi target yang ditetapkan yaitu dari target 66.67% menjadi 90.47%, dengan tingkat capaian 135,70%;

3.3

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Kecamatan Coblong Tahun 2015 Secara umum Kecamatan Coblong Kota Bandung telah dapat

melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RENSTRA 2014-2018. Jumlah sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2014-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran. Pada tahun 2015 ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun Perubahan 2015. Tiga sasaran dengan indikator kinerja sebanyak sebelas indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Coblong Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO. 1

2

3

4

5

INDIKATOR KINERJA SASARAN Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu


SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN %

Kategori / poin

80

81.52

101.90

%

100.00

100.00

100.00

920

995

108.15

%

79.54

93.61

117.69

%

81.83

93.19

113.88

Nilai

37


INDIKATOR KINERJA SASARAN Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik

NO. 6

SATUAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN %

%

66.67

66.67

100.00

7

Prosentase RW Juara

%

70.67

70.67

100.00

8

Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif

%

66.67

90.47

135.7

9

Rasio Anggota LINMAS

Rasio

1:1

1:1

100.00

Kategori

69

72.70

105.36

100.00

100.00

100.00

Nilai Evaluasi sebelumnya Persentase Inspektorat tindaklanjuti

10 11

AKIP

tahun

yang

Temuan di Persentase

Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO.

SASARAN STRATEGIS

CAPAIAN

1 2 3

Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Jumlah

6 5 11

Dari capaian kinerja sasaran Kecamatan Coblong tahun 2015, berpengaruh secara signifikan pada pencapaian misi Kecamatan Coblong pada tahun 2015 sebagaimana diuraikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.5 Pencapaian Target Misi Kecamatan Coblong Tahun 2015 TINGKAT PENCAPAIAN JUMLAH INDIKATOR SASARAN

MELAMPAUI TARGET (>100%) JUMLAH %

NO.

MISI

1

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat dengan Didukung oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong yang Akuntabel

11

6

Jumlah

11

6

SESUAI TARGET (100%)

BELUM MENCAPAI TARGET (<100%) JUMLAH %

JUMLAH

%

54.54

5

45.45

-

0,00

54.54

5

45.45

-

0,00

Dari pencapaian kinerja Kecamatan Coblong selama tahun 2015 dapat disimpulkan mencapai kategori pencapaian target sebagai dijelaskan pada tabel Kategori Pencapaian Indikator sasaran sebagai berikut :


38


Tabel 3.6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO.

SASARAN

JUMLAH INDIKATOR

PRESENTASE

6 5 -

54.54 45.45 0,00

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat dengan Didukung oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong yang Akuntabel Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target

I

1 2 3

3.4

Analisis Pencapaian Kinerja Kecamatan Coblong Tahun 2015 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan

dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam

melakukan

evaluasi

kinerja,

perlu

juga

digunakan

pembandingan-pembandingan antara :  Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.  Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.  Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.  Kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari Misi Kecamatan Coblong, sebagaimana telah ditetapkan dalam RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung tahun 2014-2018.

3.4.1. Analisis Pencapaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat”


39


Analisis

pencapaian

kinerja

dalam

pelaksanaan

program dan

kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat” TAHUN 2018

TAHUN 2015 NO

1

2

3

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang Nilai Standar kepatuhan pelayanan masyarakat versi Ombudsman RI

Sasaran

%

REALISA SI

Indeks

80

81.52

101.90

86,00

95.00

%

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

Nilai

920

995

108.15

880

113.00

Rata-Rata Capaian Indikator

Pencapaian

%

TARGET

Pertama

“Terwujudnya

TARGET

103.35

Peningkatan

102.67

Kualitas

Pelayanan masyarakat” dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator, sebagai berikut : 1 2 3

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI

Dua indikator dalam sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat Kecamatan Coblong merupakan hasil reviu Rencana Strategis Kecamatan Coblong tahun 2014-2018 antara lain indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif

Yang Ditindaklanjuti dan

Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI. Untuk indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti pada tahun 2015 sudah ada dokumentasi dari awal tahun,

sedangkan

indikator

Nilai

Standar

Kepatuhan

Pelayanan

masyarakat Versi OMBUDSMAN RI. juga yang baru didokumentasikan pada akhir tahun. 3.4.1.1

Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Realisasi kinerja nyata indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

adalah sebesar 77.05 dari target sebesar 65 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 81.52 atau melebihi target yang diperjanjikan senilai 80. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 101.50%


40


bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 86 maka capaian kinerjanya mencapai 95.00% . Data penunjang capaian kinerja

indikator Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM)

yang

diperoleh dari

Laporan Akhir Kajian Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) di Kecamatan Coblong Tahun 2015 oleh PT MITRA KAWASA KONSULINDO sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.8 Nilai Unsur Pelayanan Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

UNSUR PELAYANAN Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawa Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Kepastian Jadual pelayanan Kenyamanan Lingku ngan Keamanan Pelayanan

Nilai Indeks IKM Unit Pelayanan IKM Unit Pelayanan Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan

NILAI RATA-RATA UNSUR PELAYANAN

NILAI INDEKS UNIT PELAYANAN

3,31 3,37 3,15 3,30 3,27 3,31 2,82 3,29 3,18

0,235 0,239 0,223 0,234 0,232 0,235 0,200 0,233 0,226

3,47 3,52 3,21 3,28 3,45

0,246 0,250 0,228 0,233 0,245 3,26 81.52 B Baik

Perbandingan nilai pada rata-rata unsur pelayanan didapatkan yang memiliki nilai terbesar pada unsur Kepastian Biaya Pelayanan, ini dikarenakan pelayanan masyarakat di Kecamatan Coblong tidak dikenakan biaya dan telah banyak diinformasikan melalui media sosial maupun spanduk kepada masyarakat. Sedangkan nilai unsur terendah didapatkan pada unsur kecepatan pelayanan, ini dikarenakan ketidak konsistenan unsur pimpinan dan struktural pelayanan dalam mengawal proses pelayanan masyarakat di Kecamatan Coblong dan belum ada perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat memonitor kecepatan pelayanan secara real time. Membandingkan realisasi pada tahun 2014 realisasi IKM Kecamatan Coblong 77.05 dari target 65.00 dengan nilai capaian 118.54%. Adapun ilustrasi perbandingan nilai IKM Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan tahun 2015 sebagai berikut :


41


Gambar 3.1. Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Nilai IKM Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 140 120 100 80

Target

60

Realisasi

40

Capaian

20 0 Tahun 2014

Tahun 2015

Perbandingan nilai IKM Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 65 menjadi tahun 2015 sebesar 80. Realisasi nilai IKM Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 77.05 menjadi tahun 2015 sebesar 81.52. Untuk pencapaian nilai IKM Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 118,54% menjadi tahun 2015 sebesar 101,9% Membandingkan nilai IKM Kecamatan Coblong tahun 2015 dengan nilai IKM Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung (Lampiran 2), maka dapat dilihat posisi Kecamatan Coblong

81,52 dengan urutan pertama

Cibeunying Kaler dengan nilai 86,6 dan Kecamatan Cibeunying Kidul pada urutan terakhir dengan nilai 76,08. Gambar 3.2. Grafik Perbandingan Nilai IKM Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung 88 86 84 82 80 78 76 74 72 70 68

86,6

81,52

UJUNGBERUNG

SUKASARI

SUMUR BANDUNG

REGOL

SUKAJADI

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

KIARACONDONG

COBLONG

GEDEBAGE

CIDADAP

CINAMBO

CIBIRU

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

BUAHBATU

CIBEUNYING KALER

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL


BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

BABAKAN CIPARAY

ARCAMANIK

ASTANA ANYAR

ANDIR

ANTAPANI

76,08

42


Faktor penghambat perlunya konsistensi komitmen yang tidak sekedar Maklumat Pelayanan tetapi disertai dengan proses evaluasi secara berkesinambungan disertai dengan dukungan perangkat keras dan lunak. Solusinya dengan pembuatan Pakta Integritas yang diisi oleh kewajiban, pembenahan Sistem Operasional Prosedur, dan penyediaan perangkat keras dan lunak untuk membantu proses pelayanan masyarakat di Kecamatan Coblong.

3.4.1.2. Analisis Capaian Indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Realisasi kinerja nyata indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai mencapai target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 100 %, maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang

capaian

kinerja

Pelayanan

Administratif

indikator

Yang

Prosentase

Ditindaklanjuti

Keluhan/Pengaduan

yang

diperoleh

dari

LAPOR.go.id selama tahun 2015 dari 29 keluhan telah dijawab dan ditindaklanjuti sebanyak 29 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.9 Data Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti pada www.LAPOR.go.id di Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO

TANGGAL TINDAK LANJUT LAPORAN MASUK LAPORAN TAHUN 2015

KATEGORI LAPORAN

1

6 Januari 2015

9 Januari 2015

2

20 Januari 2015

29 Januari 2015

3

24 Februari 2015

16 Maret 2015

4

12 maret 2015

13 April 2015

Topik lainnya

5

1 April 2015

13 April 2015

6

13 April 2015

20 April 2015

Topik Lainnya Infrastruktur

7

4 April 2015

13 April 2015

Pemasyarakatan

8

11 April 2015

23 April 2015

9

14 April 2015

23 April 2015

Bidang Kesejahteraan Rakyat Topik lainnya

10

17 Juni 2015

1 July 2015

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

11

27 Juni 2015

1 July 2015


12

11 Agustus 2015

12 Agustus 2015

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

13

8 September 2015

8 September 2015

Topik Lainnya

14

30 September 2015

1 Oktober 2015

Pertanahan dan Permukiman


Topik lainnya Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

43


NO

TANGGAL TINDAK LANJUT LAPORAN TAHUN 2015

KATEGORI LAPORAN

LAPORAN MASUK

15

7 Oktober 2015

7 Oktober 2015


16

5 Oktober 2015

7 Oktober 2015

Pelayanan Masyarakat

17

12 Oktober 2015

19 Oktober 2015


18

7 Oktober 2015

7 Oktober 2015

Topik Lainnya

19

23 Oktober 2015

3 November 2015

Topik Lainnya

20

23 Oktober 2015

3 November 2015


21

26 Oktober 2015

9 November 2015

Topik Lainnya

22

3 November 2015

9 November 2015


23

4 November 2015

9 November 2015


24

10 November 2015

12 November 2015


25

23 November 2015

17 Desember 2015


26

18 Desember 2016

31 Desember 2015

Topik Lainnya

27

21 Desember 2015

31 Desember 2015


28

28 Desember 2015

31 Desember 2015


29

28 Desember 2015

31 Desember 2015


Tren waktu pengaduan masyarakat dapat diperhatikan terjadi pada bulan April dan Oktober 2015. Hal ini dimungkinkan dikarenakan faktor keterlambatan pengesahan penganggaran APBD dan APBDP, hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.3. Grafik Tren Pengaduan Masyarakat Di Kecamatan Coblong Tahun 2015

7 6 5 4 3 2 1 0

Pengaduan

Desember

Nopember

Pengaduan Oktober

September

Agustus

Juli

Juni

Mei

April

Maret

Februari

Januari

Ditindaklanjuti

Proporsi pengaduan masyarakat di Kecamatan Coblong didominasi oleh perihal Topik Lainnya 31%; Reformasi Birokrasi sebanyak 21% dan pelayanan masyarakat 17% dari total 29 pengaduan masyarakat disusul, terperinci

pada

Gambar


3.1.

Penyebab

permasalahan

dikarenakan

44


reformasi birokrasi dan tata kelola di Kecamatan Coblong belum berjalan dengan baik, pelayanan masyarakat belum dapat diberikan dengan maksimal. Gambar 3.4. Grafik Proporsi Pengaduan Masyarakat Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola ; 6; 21%

Korupsi 0; 0% Topik lainnya ; 9; 31%

2; 7%

0; 0%


1; 4% 3; 10%

1; 4% 0; 0%

Pelayanan Masyarakat; 5; 17%

Perdagangan, Perindustrian , Iklim Usaha, dan Investasi

1; 3% 1; 3%

Perbandingan penanganan keluhan di Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan tahun 2015 adalah sama telah ditangani 100%. Tahun 2014 penanganan

keluhan

sebanyak

26

keluhan

yang

didominasi

topik

Reformasi Birokrasi dan Tata kelola 42% dari 26 keluhan. Perbandingan realisasi pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti di Kecamatan Coblong Tahun 2015 sebesar 100%, sama dengan realisasi pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti di Kecamatan-Kecamatan lain di Kota Bandung Tahun 2015 sebesar 100%. (Lampiran 2.),

semuanya telah menindaklanjuti

pengaduan sebesar 100% dari total jumlah pengaduan. Faktor penghambat adalah masih kurang berjalan dengan baik agenda reformasi birokrasi di Kecamatan Coblong dan saluran-saluran untuk menerima pengaduan dan keluhan masyarakat belum tertata dan teridentifikasi

berdasarkan kejelasan

objek

dan

SKPD

yang

dituju.

Solusinya dengan pembenahan aparatur dan tata kelola pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Coblong diawali oleh komitmen pimpinan dan segenap

aparatur

Kecamatan

Coblong,

penataan

infrastruktur

dan

peralatan untuk membuka keran pengaduan melalui media sosial dengan penanganan yang disegerakan.


45


3.4.1.3. Analisis Capaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Masyarakat Versi OMBUDSMAN RI Realisasi kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI adalah sebesar 995 dari target sebesar 920 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 108.15 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, realisasi tahun 2015 sebesar 995 bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 880 maka capaian kinerjanya mencapai 113.00%. Data penunjang realisasi indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI yang diperoleh dari self assestment sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.10 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Masyarakat Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO 1

VARIABEL PENILAIAN Sistem Pelayanan Terpadu

BOBOT NILAI VARIABEL

NILAI

Satu Atap/ Satu Pintu

60

60

1)

Dasar hukum

50

50

2)

Persyaratan

50

50

a. SOP

50

50

b. Bagan Alur

50

50

50

50

KATEGORI Utama

KOMPONEN INDIKATOR

3) Sistem mekanisme dan prosedur

4)

Produk pelayanan

5)

Jangka waktu penyelesaian

100

100

6)

Biaya/ tarif

100

100

7) Sarana, prasarana, atau fasilitas, 2

Standar Pelayanan



Ruang Tunggu

20

20



Pendingin Ruangan/ AC

10

10



Tempat duduk

20

20



Sarana Antrian (tiket)

10

10



Toilet

10

10



Televisi

10

10



Loket/Meja Pelayanan

10

10

10

10

20

20

10

10

10

10

50

50

Utama

Tempat Parkir yang memadai 8) Profile Pelaksana/ Jumlah pelaksana 

9. A) Tata Tertib B) Kode Etik 3

Maklumat Layanan

Utama


Ketersediaan Maklumat Pelayanan

46


VARIABEL PENILAIAN

NO

KATEGORI

Sistem Informasi Pelayanan masyarakat

4

5

Pelayanan Khusus

6

Penilaian Kinerja

8

Visi Misi dan Moto

9

ISO 9001:2008

10

Atribut

Ketersediaan Sistem Informasi Pelayanan masyarakat secara manual atau elektronik (Booklet/Pamflet/Banner/Website, dsb) Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus :

Utama


NILAI

100

100



Ram

5

5



Jalur pemandu

5

5



Pegangan rambatan

5

5



Tombol Lift timbul & suara

5

0



Toilet khusus

5

5



Ruang khusus ibu menyusui dan anak

5

5



Loket khusus

Utama

Pengelolaan Pengaduan

7

KOMPONEN INDIKATOR

5

5

1. Mempunyai unit pengaduan khusus yang mengelola unit pengaduan?

10

10

2. Pejabat Pengelola Pengaduan

20

20

10

10

20

20

10

10

10

10

20

20

3. Loket Pengaduan / Ruangan Pengaduan 4. Sarana Pengaduan (SMS/ Telpon/Fax/ email/ dll) pengaduan 5. Informasi prosedur/tata cara pengaduan 6. Informasi pengelolaan pengaduan yang dipajang di ruang pengelola pengaduan dan atau di ruang pelayanan Sarana pengukuran kepuasan pelanggan

Utama

Utama

•

Visi dan Misi

20

20

•

Motto

10

10

•

Adopsi ISO 9001:2008

20

20

10

10

10

10

1000

995

Tambahan Tambahan

Tambahan

1. Petugas penyelenggara layanan menggunakan pakaian seragam? 2. Petugas penyelenggara layanan menggunakan ID card? TOTAL

Nilai komponen tombol lift dan ada suara yang belum ada dikarenakan

ketersediaan

komponen

tersebut

tidak

ada.

Faktor

penghambat dari ketidakadaan komponen tersebut disebabkan karena membutuhkan penataan infrastruktur untuk menyediakan pelayanan bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus.


47


Gambar 3.5. Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Nilai OMBUDSMAN Kecamatan Coblong 2014-2015 1200 1000 800 Target

600

Realisasi

400

Capaian

200 0 Tahun 2014

Tahun 2015

Perbandingan nilai standar kepatuhan OMBUDSMAN Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 880 menjadi tahun 2015 sebesar 920. Realisasi nilai standar kepatuhan Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 910 menjadi tahun 2015 sebesar 995. Untuk pencapaian standar kepatuhan OMBUDSMAN Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 113,75% menjadi tahun 2015 sebesar 108,15% Membandingkan nilai realisasi indikator nilai standar kepatuhan pelayanan masyarakat versi OMBUDSMAN Kecamatan Coblong dengan nilai realisasi

indikator

nilai

standar

kepatuhan

pelayanan

masyarakat

OMBUDSMAN di Kecamatan-Kecamatan di Kota Bandung tahun 2015 (Lampiran 2), Kecamatan Coblong menempati urutan ke 1 dari 30 kecamatan dengan nilai terbesar dengan 995 dan terkecil oleh Kecamatan Bojongloa Kaler dan Cicendo dengan nilai 850.


48


Gambar 3.6. Grafik Perbandingan Nilai Ombudsman tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung 1050 995

1000 950 900 850

850

850 800

dengan

penataan

UJUNGBERUNG

SUKASARI

infrastruktur

SUMUR BANDUNG

REGOL

SUKAJADI

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

KIARACONDONG

COBLONG

GEDEBAGE

CIDADAP

CINAMBO

CIBIRU

penganggaran

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

BUAHBATU

CIBEUNYING KALER

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL

BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

BABAKAN CIPARAY

ARCAMANIK

Solusi

ASTANA ANYAR

ANDIR

ANTAPANI

750

untuk

penyediaan sarana pelayanan khusus dan sarana pengelolaan penanganan pengaduan. penetapan

Untuk tata

penunjukan

cara

pejabat

pengelola

pengelolaan keluhan

pengaduan

dan

perlu ditetapkan dengan

Keputusan Camat Coblong. Capaian Pelayanan Kecamatan

masyarakat dan

Perekonomian Peningkatan

kinerja

sasaran didukung

Kelurahan Masyarakat

Kualitas

Terwujudnya oleh

dengan

Kehidupan

Program

kegiatan

Kecamatan

Peningkatan

dan

Kualitas

Peningkatan

Fasilitasi

Peningkatan

Kelurahan,

Kemasyarakatan

Peran

Fasilitasi

Kecamatan

dan

Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Simpul Space Kecamatan, 30 kampung Kreatif Wisata, Creative District Project, (termasuk pembinaan KUKM, Profil Potensi Ekonomi), Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu Kampung Satu Taman, Satu Kecamatan Satu Lapangan Bola, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum RW Juara, Forum Karang Taruna Juara, Forum LPM Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

49


Warga Miskin (termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial), Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu Kampung Satu Taman, Satu Kecamatan Satu Lapangan Bola, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum RW Juara, Forum Karang Taruna Juara, Forum LPM Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah Warga Miskin (termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial), Bike Sharing, Jum'at Bersepeda, Gerakan Zero Waste Home, Bank Sampah, Motor Sampah Kelurahan, Supermarket Sampah, Tempat Sampah RW/ Jalan Utama, Sejuta Biopori/ Sumur Resapan, Mesin Pencacah Sampah, Pengajuan Mobil Pembersih, Bendungan Sampah, Septic Tank Communal, Hemat Air dan Daur Ulang, River Green Wall, Gerakan Atap Hijau, Gerakan Pagar Hijau, Gerakan Satu Rumah Satu Pohon, Gerakan Bandung Green N Clean, Gerakan Bandung Bersih, Jalan Caang Baranang, Media Kampanye Bandung Bebas, Banjir,Perkerasan paving Kotak, Gerakan Membangun Tanpa Menggusur di Kampung Kumuh, Kebinamargaan, Pasukan Gorong Gorong (termasuk MUSRENBANG), Penanganan Pasar Tumpah, Satpol PP Kecamatan, Forum PKL, Media Brosur Tertib PKL (termasuk operasional SATPOL PP Kecamatan, Pembinaan LINMAS, SATWANKAR) SATGASUS PKL, Balai RW/ Markas Karang Taruna, Safari Aspirasi Walikota Dengan Warga Level RW Setiap RW Setiap Minggu, Honor RW RT (termasuk pembinaan RW RT),

(termasuk operasional Pelayanan masyarakat di Kecamatan dan

Kelurahan)dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :


50


Tabel 3.11 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik” NO PROGRAM

KEGIATAN

Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan

PAGU ANGGARAN (Rp)

REALISASI ANGGARAN (Rp)

2.392.900.000,00

2.298.359.710,00

16.000.000,00

6.464.500,00

473.100.000,00

466.093.720,00

294.000.000,00

261.937.700,00

Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan

Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan


OUTPUT

DAMPAK BAIK/ KURANG

Simpul Space Kecamatan, 30 kampung Kreatif Wisata, Creative Baik District Project ( termasuk pembinaan KUKM, Profil Potensi Ekonomi) Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu Kampung Satu Taman, Satu Kecamatan Satu Lapangan Bola, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum RW Juara, Forum Karang Baik Taruna Juara, Forum LPM Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah Warga Miskin (termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial) Bike Sharing, Jum'at Bersepeda, Gerakan Zero Waste Home, Bank Sampah, Motor Sampah Kelurahan, Supermarket Sampah, Tempat Sampah RW/ Jalan Utama, Sejuta Biopori/ Sumur Resapan, Mesin Pencacah Sampah, Mobil Pembersih,Bendungan Sampah, Septic Tank Communal, Hemat Air dan Daur Ulang, River Green Wall, Gerakan Atap Hijau, Gerakan Baik Pagar Hijau, Gerakan Satu Rumah Satu Pohon, Gerakan Bandung Green N Clean, Gerakan Bandung Bersih, Jalan Caang Baranang, Media Kampanye Bandung Bebas, Banjir,Perkerasan paving Kotak, Gerakan Membangun Tanpa Menggusur di Kampung Kumuh, Kebinamargaan, Pasukan Gorong Gorong(termasuk MUSRENBANG)

51


NO PROGRAM

KEGIATAN Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan

Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

PAGU ANGGARAN (Rp)


126.000.000,00

89.965.000,00

1.434.800.000,00

1.429.742.500,00

49.000.000,00

44.156.290,00

OUTPUT

DAMPAK BAIK/ KURANG

Penanganan Pasar Tumpah, Satpol PP Kecamatan, Forum PKL, Media Brosur Tertib PKL (termasuk operasional SATPOL PP Kecamatan, Pembinaan LINMAS, SATWANKAR) SATGASUS PKL Balai RW/ Markas Karang Taruna, Safari Aspirasi Walikota Dengan Warga Level Baik RW Setiap RW Setiap Minggu, Honor RW RT (termasuk pembinaan RW RT) (termasuk operasional Pelayanan masyarakat Baik di Kecamatan dan Kelurahan)

Efesiensi pencapaian Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat didapatkan dari rata-rata persentase capaian indikator 103.35% dikurangi dengan prosentasi penyerapan anggaran yang menunjang 96,05%, maka diperoleh efesiensi sebesar 7,30% Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas

Pelayanan

masyarakat

disebabkan

faktor

pendukung

dan

penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : a) Anggaran yang memadai ditunjang oleh swadaya murni masyarakat b) Peran aktif masyarakat Kecamatan Coblong c) Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK Kecamatan Coblong Faktor Penghambat a) b) c) d)

Kurangnya konsistensi komitmen unsur pimpinan dan struktural Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Coblong e) Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1) Penegasan kembali komitmen atas dasar kemampuan masingmasing aparatur 2) Penetapanan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

52


pasti dan lebih awal. 3) Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Coblong lebih ditingkatkan. 4) Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian 3.4.2.

Analisis Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong” Analisis

pencapaian

kinerja

dalam

pelaksanaan

program dan

kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.12

No

Analisis Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong”

Indikator Kinerja Utama

Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik

1

2

3

Satua n

Tahun

Tahun 2015

2018

% Target Realisasi

%

Target

%

79.54

93.61

117.69

85,00

110,13

%

81.83

93.19

113.88

85,00

109,64

%

66.67

66.67

100.00

100,00

66,67

4

Prosentase RW Juara

%

70.67

70.67

100.00

88,00

80,31

5

Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif

%

66.67

90.47

135.7

95,24

94,99

6

Rasio Anggota LINMAS

Rasio

1:1

1:1

100.00

1:2

50,00

Rata-Rata Capaian Indikator

111,21

85.29

Pencapaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong” dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6

Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Prosentase RW Juara Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota LINMAS

Indikator-indikator dalam sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong merupakan hasil reviu Rencana Strategis Kecamatan Coblong tahun 2014-2018, sehingga untuk tahun 2015 ada data yang sudah ada dokumentasi dari awal tahun, ada data

yang

baru

didokumentasikan

pada

akhir

tahun

maupun

didokumentasikan secara akumulatif pada akhir tahun.


53


3.4.2.1. Analisis Capaian Indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Realisasi kinerja nyata indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu adalah sebesar 93,61% dari target sebesar 79,54% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 122,37 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 93,61% bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 85,00% maka capaian kinerjanya mencapai 110,13 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Prosentase Pelayanan Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu yang

diperoleh dari

Kasi

Pelayanan Kecamatan Coblong sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.13 Rata-Rata Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 JUMLAH TIDAK TEPAT WAKTU PELAYANAN

PROSEN TASE PELAYA NAN TEPAT WAKTU (%)

JUMLAH PELAYANAN

WAKTU PELAYANAN

JUMLAH TEPAT WAKTU PELAYANAN ATAU KURANG

KTP

5.525

7 hari

5.272

253

95,42

KK

3.616

10 hari

3.319

297

91,79

JUMLAH/ RATARATA

9.141

8.591

550

93,61

NO

JENIS PELAYAN AN

1 2

Gambar. 3.7. Grafik Pelayanan Administrasi Kependudukan Berdasarkan Kesesuaian Waktu di Kecamatan Coblong Tahun 2015 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 0 KTP


KK

54


Prosentase pelayanan administrasi kependudukan yang sesuai

waktu

mencapai

6,39%

dari

total

pelayanan

tidak

administrasi

kependudukan yang mencapai 550 dari 9.141 pelayanan admistrasi kependudukan antara lain KTP dan Kartu keluarga di Kecamatan Coblong pada tahun 2015. Besarnya angka tersebut dikarenakan belum adanya sarana perangkat keras dan lunak untuk dapat mengevaluasi secara cepat dan memonitor kesesuaian waktu pelayanan dan mensegerakan perlakuan perbaikan secepatnya. Gambar 3.8. Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 140 120 100 80

Target

60

Realisasi

40

Capaian

20 0 Tahun 2014

Perbandingan

Tahun 2015

nilai

Persentase

Pelayanan

Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 65% 2015

sebesar

79,54%.

Realisasi

Persentase

menjadi tahun

Pelayanan

Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 79,54% menjadi tahun 2015 sebesar 93,61%. Untuk pencapaian Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 122,37% menjadi tahun 2015 sebesar 117,69% Membandingkan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat

Waktu

Administrasi

Kecamatan

Coblong

dengan

Persentase

Pelayanan

Kependudukan Tepat Waktu di Kecamatan-Kecamatan di

Kota Bandung tahun 2015 (Lampiran 2).


55


Gambar 3.9.

120,00

Grafik Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung 100,00 100,00

100,00

100,00

80,00

100,00 100,00 100,00 93,61

100,00

70,30

60,00 40,00 20,00

Membandingkan

prosentase

pelayanan

administrasi

kependudukan tepat waktu di Kecamatan Coblong dengan prosentase capaian

pelayanan

administrasi

kependudukan

tepat

waktu

pada

Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015, Kecamatan Coblong menempati urutan ke-22, dengan nilai tertinggi 100% pada Kecamatan Astanaanyar,

Babakan

Ciparay,

Bandung

Wetan,

Bojongloa

Kidul,

Cibeunying Kidul, Cidadap, Cinambo dan Gedebage. Sedangkan nilai terendah pada Kecamatan Bojongloa Kaler dengan nilai 70,30%. Solusi dengan penyediaan sarana perangkat keras dan lunak untuk membantu proses dan monitoring pelayanan administrasi kependudukan. 3.4.2.2. Analisis Capaian Indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Realisasi kinerja nyata indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar 93,19% dari target sebesar 81,83% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 113,88% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 93,83% bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 85,00% maka capaian kinerjanya mencapai 109,64%. Data penunjang capaian kinerja indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu yang diperoleh dari Kasi


56

UJUNGBERUNG

SUMUR BANDUNG

SUKAJADI

SUKASARI

REGOL

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

GEDEBAGE

KIARACONDONG

COBLONG

CIDADAP

capaian

CINAMBO

CIBIRU

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

BUAHBATU

CIBEUNYING KALER

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL

BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

BABAKAN CIPARAY

ARCAMANIK

ASTANA ANYAR

ANDIR

ANTAPANI

0,00


Pelayanan Kecamatan Coblong sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.14

Rata-Rata Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 JUMLAH PELAYANAN

WAKTU PELAYANAN

JUMLAH TEPAT WAKTU PELAYANAN ATAU KURANG

935

1 hari

920

15

98,40

SKTM

3.038

1 hari

2819

219

92,79

3

SKM

1.792

1 hari

1544

248

86,16

4

SKCK

1.406

1 hari

1315

91

93,53

169

14 hari

155

14

91,72

29

14 hari

28

1

96,55

6.781

588

93,19

NO

JENIS PELAYAN AN

1

Legalisasi

2

Domisili Perusahan Domisili Organisasi JUMLAH/ RATARATA

5 6

7.369

JUMLAH TIDAK TEPAT WAKTU PELAYANAN

PROSEN TASE PELAYA NAN TEPAT WAKTU

Prosentase pelayanan administrasi lainnya yang tidak sesuai waktu mencapai 6,81 % dari total pelayanan administrasi lainnya yang mencapai 588 dari 7.369 pelayanan admistrasi lainnya antara lain legalisasi, SKTM, SKM, SKCK, Domisili Perusahaan dan Domisili Organisasi di Kecamatan Coblong pada tahun 2015. Besarnya angka tersebut dikarenakan belum adanya sarana perangkat keras dan lunak untuk dapat mengevaluasi secara

cepat

dan

memonitor

kesesuaian

waktu

pelayanan

dan

mensegerakan perlakuan perbaikan secepatnya, terutama pada pelayanan SKTM dan SKM yang meningkat pada waktu- waktu tahun ajaran sekolah. Gambar. 3.10. Grafik Proporsi Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Berdasarkan Kesesuaian Waktu di Kecamatan Coblong Tahun 2015 1600 1400 1200 1000 800

Tidak Sesuai Waktu

600

Sesuai Waktu

400 200 0 Legalisasi

SKTM


SKM

SKCK

Domisili Domisili Perusahan Organisasi

57


Gambar 3.11. Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 140 120 100 80

Target

60

Realisasi

40

Capaian

20 0 Tahun 2014

Perbandingan

Tahun 2015

nilai

Persentase

Pelayanan

Administrasi

Umum

Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 65% 2015

sebesar

81,83%.

Realisasi

Persentase

menjadi tahun

Pelayanan

Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 81,83% menjadi tahun 2015 sebesar 93,19%. Untuk pencapaian Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 125,89% menjadi tahun 2015 sebesar 113,88% Membandingkan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat

Waktu

Administrasi

Kecamatan

Coblong

dengan

Persentase

Pelayanan

Umum Lainnya Tepat Waktu di Kecamatan-Kecamatan di

Kota Bandung tahun 2015 (Lampiran 2).


58


Gambar 3.12. Grafik Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan Kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung 120

100 100 100

100

100 100 100 100 100

100

100 100 93,19

100

100

100 100

100

100

73,1

80 60 40 20

Membandingkan

prosentase

pelayanan

administrasi

kependudukan tepat waktu di Kecamatan Coblong dengan Prosentase Capaian Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu pada Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015, Kecamatan Coblong menempati urutan ke-27, dengan nilai tertinggi 100%. Sedangkan nilai terendah dengan nilai 73,10%.

3.4.2.3. Analisis Capaian Indikator Prosentase Memenuhi Standar Kriteria Baik Realisasi

kinerja

nyata

indikator

Prosentase

Kelurahan

Yang

Kelurahan

Yang

Memenuhi Standar Kriteria Baik adalah sebesar 66,67% dari target sebesar 66,67% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 66,67% bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 100,00% maka capaian kinerjanya mencapai 66,67%. Data penunjang capaian kinerja indikator Prosentase Kelurahan Yang

Memenuhi

Standar

Kriteria

Baik

yang

diperoleh

dari

Kasi

Pemerintahan, Kasi Ekbang LH, Kasi Pelayanan Kecamatan Coblong


59

UJUNGBERUNG

SUKASARI

SUMUR BANDUNG

REGOL

SUKAJADI

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

KIARACONDONG

COBLONG

GEDEBAGE

CIDADAP

capaian

CINAMBO

CIBIRU

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

CIBEUNYING KALER

BUAHBATU

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL

BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

ASTANA ANYAR

BABAKAN CIPARAY

ANTAPANI

ARCAMANIK

ANDIR

0


sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.15

Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Kecamatan Coblong Tahun 2015 VARIABEL KRITERIA KELURAHAN BAIK

N O

NAMA KELURA HAN

1

Cipaganti

2 3 4

Lebak Gede Sadang Serang Sekeloa

75% LAPORA N RUTIN

TUNTAS 75% KELUHAN MASYARA KAT

RASIO SUMUR RESAPAN

RASIO BIOPORI

KERB TERAWA T

TIDAK ADA RUMPUT LIAR

-

√

√

√

-

-

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

5

Dago

-

√

√

√

-

-

6

Lebak Siliwangi

√

√

√

√

√

√

JUMLAH

PROSENT ASE KELURAH AN KRITERIA BAIK Kurang Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Baik 66,67%

Prosentase Kelurahan dengan kriteria baik mencapai 66,67 persen dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Coblong, antara lain Kelurahan Lebakgede, Kelurahan Sadang Serang, Kelurahan Sekeloa dan Kelurahan Lebak Siliwangi. Sedangkan kelurahan yang belum berkriteria baik antara lain Kelurahan Cipaganti dan Kelurahan Dago, hal ini disebabkan dari kurangnya komitmen dalam pencapaian target dan penyelesaian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kelurahan. Solusinya dengan pemberian reward dan punishment pada Lurah-lurah yang sudah dan belum berkriteria baik. Gambar 3.13. Grafik Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik dan Kurang Baik di Kecamatan Coblong Tahun 2015

33,33%

Kelurahan Kriteria Baik

66,67%


Kelurahan Kriteria Kurang Baik

60


Gambar 3.14.Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 120 100 80 Target

60

Realisasi

40

Capaian

20 0 Tahun 2014

Tahun 2015

Perbandingan nilai Persentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 50% menjadi tahun 2015 sebesar 66,67%. Persentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 50% menjadi tahun 2015 sebesar 66,67%. Untuk pencapaian Persentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kesamaan pada tahun 2014 sebesar 100% menjadi tahun 2015 sebesar 100% Membandingkan Persentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik di Kecamatan Coblong dengan Persentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik pada Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015, Kecamatan Coblong menempati urutan ke-16, dengan nilai tertinggi 100% antara lain kecamatan Andir, Buah Batu, Cibeunying kidul, Lengkong, Mandalajati, Sukasari. Sedangkan nilai terendah dengan nilai 50% antara lain Astana anyar, Babakan Ciparay, Kiaracondong, dan Bandung Kidul


61


Gambar 3.15. Grafik Perbandingan Persentase Proporsi Kelurahan dengan Kriteria Baik tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung 120,00% 100,00% 100,00%

100,00% 100,00%

100,00% 100,00%

80,00%

100,00%

66,67%

60,00%

50,00% 50,00% 50,00%

50,00%

40,00% 20,00%

ANDIR ANTAPANI ARCAMANIK ASTANA ANYAR BABAKAN CIPARAY BANDUNG KIDUL BANDUNG KULON BANDUNG WETAN BATUNUNGGAL BOJONGLOA KALER BOJONGLOA KIDUL BUAHBATU CIBEUNYING KALER CIBEUNYING KIDUL CIBIRU CICENDO CIDADAP CINAMBO COBLONG GEDEBAGE KIARACONDONG LENGKONG MANDALAJATI PANYILEUKAN RANCASARI REGOL SUKAJADI SUKASARI SUMUR BANDUNG UJUNGBERUNG

0,00%

3.4.2.4. Analisis Capaian Indikator Prosentase RW Juara Realisasi kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 70,67% dari target sebesar 70,67% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, realisasi

tahun 2015 sebesar 70,67% bila

dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 88,00% maka capaian kinerjanya mencapai 80,30%.

Data penunjang

capaian kinerja indikator Prosentase RW Juara yang diperoleh dari Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang LH, Kasi Pelayanan Kecamatan Coblong dan Lurah-Lurah se-Kecamatan Coblong sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.16 Prosentase RW Juara di Kecamatan Coblong Tahun 2015 RW KELURAHAN DI KECAMATAN COBLONG NO

Jumlah RW

1

2

Memiliki metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat Menyampaik an laporan administratif RW

PROSE NTASE RW JUARA

CIPAGA NTI

LEBAK GEDE

SADANG SERANG

SEKELO A

DAGO

LEBAK SILIWAN GI

JUML AH

7

13

21

15

13

6

75

7

13

20

15

13

6

31

41,33

7

13

21

15

13

6

75

100,00


62


3

Memiliki Kriteria RW Juara

RW JUARA

5

10

17

7

9

6

52

69,33

5

10

16

7

9

6

53

70,67

Prosentase RW Juara mencapai 70,67 persen dari 75 RW di enam kelurahan.

Variabel Menyampaikan laporan administratif RW telah

dilaksanakan oleh semua RW,

Memiliki metode pengelolaan sampah

berbasis masyarakat belum sepenuhnya dilakukan semua RW, dan variabel Memiliki Kriteria RW Juara belum dimiliki oleh semua RW. Hal ini disebabkan karena pelaporan sudah dapat dilaksanakan oleh setiap RW dan RT melalui profil-profil, sedangkan kegiatan lain baru bersifat swadaya oleh masyarakat. Solusinya dengan penganggaran melalui PIPPK untuk kegiatan-kegitan yang bersifat pemenuhan RW Juara Gambar 3.16. Grafik Proporsi RW Juara di Kecamatan Coblong Tahun 2015

CIPAGANTI LEBAK GEDE

RW JUARA

SADANG SERANG Memiliki Kriteria RW Juara

SEKELOA

Menyampaikan laporan…

DAGO LEBAK SILIWANGI

Memiliki metode pengelolaan… 0

10

20

30

40

50

60

70

80

Gambar 3.17.Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Prosentase RW Juara Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 160 140 120 100 80 60 40 20 0

Target Realisasi Capaian

Tahun 2014


Tahun 2015

63


Perbandingan nilai Prosentase RW Juara Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 33,33%

menjadi tahun 2015 sebesar 70,67%. Realisasi Prosentase RW

Juara Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 47,11% menjadi tahun 2015 sebesar 70,67%. Untuk pencapaian Prosentase RW Juara Kecamatan Coblong tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 141,34% menjadi tahun 2015 sebesar 100% Gambar 3.18. Grafik Perbandingan Prosentase RW Juara tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan kecamatan-Kecamatan Lain di Kota Bandung 90,00% 77,78% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00%

70,67%

ANDIR ANTAPANI ARCAMANIK ASTANA ANYAR BABAKAN CIPARAY BANDUNG KIDUL BANDUNG KULON BANDUNG WETAN BATUNUNGGAL BOJONGLOA KALER BOJONGLOA KIDUL BUAHBATU CIBEUNYING KALER CIBEUNYING KIDUL CIBIRU CICENDO CIDADAP CINAMBO COBLONG GEDEBAGE KIARACONDONG LENGKONG MANDALAJATI PANYILEUKAN RANCASARI REGOL SUKAJADI SUKASARI SUMUR BANDUNG UJUNGBERUNG

10,00%

Membandingkan Prosentase RW Juara dengan Prosentase RW Juara pada Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015, Kecamatan Coblong menempati urutan ke-5, dengan nilai tertinggi 77,78% adalah kecamatan Andir. Sedangkan nilai terendah dengan nilai 10% adalah Gedebage.

3.4.2.5. Analisis Capaian Indikator Kemasyarakatan Aktif Realisasi

kinerja

nyata

Prosentase

indikator

Prosentase

Lembaga Lembaga

Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 90,47% dari target sebesar 66,67% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 135,7% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, realisasi tahun 2015 sebesar 90,47% bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 95,42% maka capaian kinerjanya mencapai LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

64


95,02%.

Data penunjang capaian kinerja indikator Prosentase Lembaga

Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang LH, Kasi DIKMAS Kecamatan Coblong dan Lurah-Lurah se-Kecamatan Coblong sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.17 Proporsi Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Coblong Tahun 2015 KELURAHAN DAN KECAMATAN NO

1

2

3

4

CIPAG ANTI

LEBA K GEDE

SADAN G SERAN G

SEKE LOA

DAGO

LEBAK SILIWA NGI

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

1

1

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Memiliki Program Kerja Ketua Lembaga Kemasyarakatan Hadir dalam MUSRENBANG Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan minimal melaksanakan 60% Program Kerja Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti Lomba Kejuaraan Tingkat Kota Bandung

COBL ONG

JUML AH

3

3

21

3

3

3

21

3

3

3

3

21

3

3

3

3

1

19

1

1

1

1

9

3

YANG MEMENUHI KRITERIA AKTIF

19

PROSENTASE KELEMBAGAAN MASYARAKAT YANG AKTIF

90,47

Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif mencapai 90,47 persen dari

21 LKK di enam kelurahan dan kecamatan.

Program Kerja dan

Variabel Memiliki

Ketua Lembaga Kemasyarakatan Hadir dalam

MUSRENBANG Kecamatan telah dilaksanakan oleh semua Lembaga Kemasyarakatan

Aktif,

Variabel

Lembaga

Kemasyarakatan

minimal

melaksanakan 60% Program Kerja belum sepenuhnya dilakukan semua LKK, dan variabel Memiliki Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti Lomba Kejuaraan Tingkat Kota Bandung baru diikuti oleh 9 Lembaga Kemasyarakatan Aktif. Hal ini disebabkan karena pelaporan sudah dapat dilaksanakan oleh setiap RW LKK serta keaktifan dalam kehadiran MUSRENBANG, sedangkan kegiatan lain baru bersifat swadaya oleh masyarakat.

Solusinya

dengan

penganggaran

melalui

PIPPK

untuk

kegiatan-kegiatan yang bersifat pemenuhan Lembaga Kemasyarakatan Aktif.


65


Gambar. 3.19. Grafik Proporsi Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Coblong Tahun 2015 Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti Lomba Kejuaraan Tingkat Kota Bandung CIPAGANTI Lembaga Kemasyarakatan minimal melaksanakan 60% Program Kerja

LEBAK GEDE SADANG SERANG SEKELOA

Ketua Lembaga Kemasyarakatan Hadir dalam MUSRENBANG Kecamatan

DAGO LEBAK SILIWANGI COBLONG

Memiliki Program Kerja

0

5

10

15

20

25

Perbandingan nilai Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 28,57% menjadi tahun 2015 sebesar 66,67%. Realisasi Proporsi LKK Aktif tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 42,86% menjadi tahun 2015 sebesar 90,47%. Untuk pencapaian Proporsi Lembaga Kemasyarakatan Aktif tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 150% menjadi tahun 2015 sebesar 135,69% Gambar 3.20.Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Proporsi Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 160 140 120 100 80 60 40 20 0


Tahun 2014


Tahun 2015

66


Membandingkan Persentase LKK Aktif dengan Persentase LKK Aktif pada Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015, Kecamatan Coblong menempati urutan ke-7, dengan nilai tertinggi 100% antara lain kecamatanLengkong, Sumur Bandung, Ujung Berung. Sedangkan nilai terendah dengan nilai 38,1% adalah Regol

Gambar 3.21. Grafik Perbandingan Prosentase LKK Aktif Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan KecamatanKecamatan Lain di Kota Bandung 120 100 100

100100

90,47

80 60 38,1

40 20

UJUNGBERUNG

SUKASARI

SUMUR BANDUNG

REGOL

SUKAJADI

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

KIARACONDONG

COBLONG

GEDEBAGE

CIDADAP

CINAMBO

CIBIRU

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

BUAHBATU

CIBEUNYING KALER

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL

BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

ASTANA ANYAR

BABAKAN CIPARAY

ARCAMANIK

ANDIR

ANTAPANI

0

3.4.2.6. Analisis Capaian Indikator Rasio Anggota LINMAS Realisasi kinerja nyata indikator Rasio Anggota LINMAS adalah sebesar 1:1 dari target sebesar 1:1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 1:1 bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 1:2 maka capaian kinerjanya mencapai 50% . Data penunjang capaian kinerja indikator Rasio Anggota LINMAS yang diperoleh dari Kasi Trantib Kecamatan Coblong dan LurahLurah se-Kecamatan Coblong sebagaimana tabel berikut :


67


Tabel 3.18 Rasio Anggota LINMAS di Kecamatan Coblong Tahun 2015 KELURAHAN NO

CIPAGA NTI

LEBAK GEDE

SADANG SERANG

SEKELO A

DAGO

LEBAK SILIWAN GI

JUML AH

1

Jumlah LINMAS

52

64

132

89

103

25

465

2

Jumlah RT

52

64

130

88

105

23

462

RASIO LINMAS : JUMLAH RT

1:1

Gambar. 3.22. Grafik Proporsi RASIO Jumlah RT dan LINMAS Aktif di Kecamatan Coblong Tahun 2015 500 450 400 350

LEBAK SILIWANGI

300

DAGO

250

SEKELOA

200

SADANG SERANG

150

LEBAK GEDE

100

CIPAGANTI

50 0 Jumlah LINMAS

Jumlah RT

Perbandingan Rasio LINMAS tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 1:0,5

menjadi tahun 2015

sebesar 1:1. Realisasi Rasio LINMAS tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 1:0,7 menjadi tahun 2015 sebesar 1:1. Untuk pencapaian Rasio LINMAS tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 140% menjadi tahun 2015 sebesar 100%


68


Gambar 3.23.Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Rasio Anggota LINMAS Kecamatan Coblong Tahun 2014-2015 160 140 120 100 80 60 40 20 0


Tahun 2014

Tahun 2015

Membandingkan Rasio LINMAS dengan Persentase Rasio LINMAS pada Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015, Kecamatan Coblong menempati urutan ke-14, dengan nilai tertinggi 1:5 adalah Bandung Wetan. Sedangkan nilai terendah dengan nilai 1:0,7 adalah Sukasari. Gambar 3.24. Grafik Perbandingan Rasio LINMAS Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan KecamatanKecamatan Lain di Kota Bandung 6,0 5,0 5,0 4,0 3,0 2,0 1,0

0,7

1,0

UJUNGBERUNG

SUKASARI

SUMUR BANDUNG

REGOL

SUKAJADI

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

KIARACONDONG

COBLONG

GEDEBAGE

CIDADAP

CINAMBO

CIBIRU

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

BUAHBATU

CIBEUNYING KALER

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL

BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

BABAKAN CIPARAY

ARCAMANIK

ASTANA ANYAR

ANDIR

ANTAPANI

0,0

Rasio Anggota LINMAS mencapai 1 : 1 atau dari 462 RT dengan 465 Anggota LINMAS aktif di Kecamatan Coblong. Hal ini disebabkan kegiatan lain

baru

bersifat

penganggaran

melalui

swadaya PIPPK

oleh untuk

masyarakat.

Solusinya

kegiatan-kegitan

yang

dengan bersifat

pemenuhan Rasio LINMAS.


69


Capaian

kinerja

sasaran

Terwujudnya

Meningkatnya

Kinerja

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong didukung oleh Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan dengan

kegiatan

Fasilitasi

Pemberdayaan

Lingkup

RW,

Fasilitasi

Pemberdayaan Lingkup PKK, Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna, Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM. Dikarenakan indikatorindikator

dari

Penyelenggaraan

kinerja

sasaran

Tugas

Umum

Terwujudnya

Meningkatnya

Kinerja

Kecamatan

Coblong

Pemerintahan

merupakan hasil reviuw Rencana Strategis Kecamatan Coblong, maka anggaran dari program dan kegiatan dianggarkan pada tahun 2015 dimana output masih merupakan hasil kolaborasi dengan swadaya masyarakat, namun tetap menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.19 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong” NO PROGRAM

KEGIATAN

Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan

PAGU ANGGARAN (Rp)


9.300.000.000,00

8.972.914.499,00

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW

Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM


7.500.000.000,00

7.340.392.270,00

600.000.000,00

544.783.287,00

600.000.000,00

600.000.000,00

DAMPAK BAIK/ KURANG

OUTPUT

96,48%

Tenaga Kebersihan RW, Tenaga LINMAS,Kendaraan Roda 3, Nonton Bareng, ATK RW, Penggandaan RW, Mamin Rapat RW, Kegiatan Sosial, Kegiatan keagamaan , Infrastruktur RW Pelatihan, Penguatan kelembagaan , Kegiatan POKJA

Baik

Baik

538.243.937,00

Pelatihan, Apresiasi Seni, Kompetisi Olah Raga, Penguatan kelembagaan

Baik

549.495.005,00

Penguatan kelembagaan, Infratruktur, Pelatiihan, penghijauan, penyediaan Sarana kebersihan

Baik

70


Output

program

dan

kegiatan

tersebut

antara

lain

Tenaga

Kebersihan RW, Tenaga LINMAS,Kendaraan Roda 3, Nonton Bareng, ATK RW, Penggandaan RW, Mamin Rapat RW, Kegiatan Sosial, Kegiatan keagamaan ,

Infrastruktur RW,

Pelatihan Tenaga

Kerja, Penguatan

kelembagaan , Kegiatan POKJA Pelatihan, Apresiasi Seni, Kompetisi Olah Raga, Penguatan kelembagaan Penguatan kelembagaan, Infratruktur, Pelatiihan, penghijauan, penyediaan Sarana kebersihan, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Efesiensi pencapaian Sasaran Terwujudnya Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan

Tugas

Umum

Pemerintahan

Kecamatan

Coblong

didapatkan dari rata-rata persentase capaian indikator 111,21% dikurangi dengan prosentasi penyerapan anggaran yang menunjang 96,48%, maka diperoleh efesiensi sebesar 14,73% Keberhasilan Meningkatnya

Kinerja

pencapaian

kinerja

Penyelenggaraan

Tugas

sasaran Umum

Terwujudnya Pemerintahan

Kecamatan Coblong disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : a) Anggaran yang belum memadai, namun ditunjang oleh swadaya murni masyarakat b) Peran aktif masyarakat Kecamatan Coblong Faktor Penghambat a) Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah b) Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Coblong c) Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian d) Belum memiliki alat untuk mengukur ketepatan waktu pelayanan secara pasti dan real time Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Coblong, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1) Penetapan peraturan dan penganggaran yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal. 2) Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Coblong lebih ditingkatkan. 3) Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian 4) Pembuatan software pelayanan publik di Kecamatan Coblong


71


3.4.3.

Analisis Pencapaian Sasaran Ketiga “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong” Analisis

pencapaian

kinerja

dalam

pelaksanaan

program dan

kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.20

Analisis Pencapaian Sasaran Ketiga “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong” TAHUN 2015

NO

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

% TARGE REALISA T SI

TAHU N 2018

%

TARGET

1

Nilai evaluasi AKIP tahun yang lalu

Angka

69

72.70

105.36

75

96,93

2

Persentase Temuan Inspektorat/BPK yang telah ditindaklanjuti

Persentase

100.00

100.00

100.00

100,00

100,00

Rata-rata Capaian Indikator

102,68

Pencapaian

Sasaran

Kedua

“Meningkatnya

Akuntabilitas

96,47

Kinerja

Pemerintah Kecamatan Coblong’ dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1 2

Nilai Evaluasi AKIP Tahun Yang Lalu Persentase Temuan Inspektorat/BPK yang telah ditindaklanjuti

Dua

indikator

dalam

sasaran

Meningkatnya

Akuntabilitas

Kinerja

Pemerintah Kecamatan Coblong merupakan Rencana Strategis Kecamatan Coblong tahun 2014-2018 sebelum review, untuk dokumentasi sudah awal tahun ,berikut analisis per indikator-indikator 3.4.3.1. Analisis Capaian Indikator Nilai Evaluasi AKIP Tahun Yang Lalu Realisasi kinerja nyata indikator Nilai Evaluasi AKIP Tahun Yang Lalu adalah sebesar 72,70 dari target sebesar 69 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105,36% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun kedua RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 72,70 bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 75 maka capaian kinerjanya mencapai 96,93%. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Evaluasi AKIP Tahun Yang Lalu yang diperoleh dari Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tabel berikut :


72


Tabel 3.21 Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2014 NO

KOMPONEN PENGUKURAN LKIP

NILAI

1

PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis Pemenuhan RENSTRA Kualitas RENSTRA Implementasi RENSTRA PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan PENGUKURAN KINERJA Pemenuhan Pengukuran Kinerja Kualitas Pengukuran Kinerja Implementasi Pengukuran Kinerja PELAPORAN KINERJA Pemenuhan Pelaporan Kinerja Penyampaian Informasi Pelaporan Kinerja Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja EVALUASI INTERNAL Pemenuhan Evaluasi Kinerja Penyampaian Evaluasi Pelaporan Kinerja Pemanfaatan Evaluasi Pelaporan Kinerja PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI Kinerja Yang Dilaporkan (output)

27,34 9,32 1,88 4,95 2,50 18,02 4,05 8,91 5,06 16,10 3,50 8,85 3,75 10,93 2,75 5,09 3,09 4,17 1,17 2,25 0,75 14,17 7,29 72,70

2

3

4

5

6

Nilai Evaluasi AKIP Tahun 2014 adalah 72,70 atau dengan kategori Baik. Perincian nilai terdiri dari Perencanaan Kinerja 27,34; Pengukuran Kinerja Tahunan 18,02; Pengukuran Kinerja 16,10; Pelaporan Kinerja 10,93 Evaluasi Internal 4,17 dan Pencapaian Sasaran Dan Kinerja Organisasi 14,17. Hal ini sangat baik sekali namun solusi ke depan adalah dengan terus memperbaiki kinerja organisasi. Gambar. 3.24.

Grafik Proporsi Penilaian AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2014

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI EVALUASI INTERNAL PELAPORAN KINERJA PENGUKURAN KINERJA PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN PERENCANAAN KINERJA Nilai


73


Penilaian AKIP tahun 2013 dengan 2014, terdapat kenaikan target pada tahun 2014 sebesar 50

menjadi tahun 2015 sebesar 69. Realisasi

Penilaian AKIP tahun 2014 dengan 2015, terdapat kenaikan pada tahun 2014 sebesar 68,69 menjadi tahun 2015 sebesar 72,70. Untuk pencapaian Penilaian AKIP tahun 2014 dengan 2015, terdapat penurunan pada tahun 2014 sebesar 137,38% menjadi tahun 2015 sebesar 105,36%

Gambar 3.25.Grafik Tren Target, Realisasi dan Capaian Penilaian AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2014 -2015 160 140 120 100 80 60 40 20 0


Tahun 2014

Tahun 2015

Penilaian AKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015 dengan Penilaian AKIP

pada

Kecamatan-kecamatan

di

Kota

Bandung

tahun

2014,

Kecamatan Coblong menempati urutan ke-2, dengan nilai tertinggi adalah Cibeunying Kaler dengan nilai 73,06. Sedangkan nilai terendah dengan nilai 50,18 adalah Mandalajati. Gambar 3.26. Grafik Perbandingan Penilaian AKIP Tahun 2015 Kecamatan Coblong dengan KecamatanKecamatan Lain di Kota Bandung 80

73,06

72,7

70 60

50,18

50 40 30 20 10 UJUNGBERUNG

SUKASARI

SUMUR BANDUNG

REGOL

SUKAJADI

RANCASARI

PANYILEUKAN

LENGKONG

MANDALAJATI

KIARACONDONG

COBLONG

GEDEBAGE

CIDADAP

CINAMBO

CIBIRU

CICENDO

CIBEUNYING KIDUL

BUAHBATU

CIBEUNYING KALER

BOJONGLOA KIDUL

BATUNUNGGAL


BOJONGLOA KALER

BANDUNG WETAN

BANDUNG KIDUL

BANDUNG KULON

BABAKAN CIPARAY

ARCAMANIK

ASTANA ANYAR

ANDIR

ANTAPANI

0

74


3.4.3.2. Analisis Capaian Indikator Persentase Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti

Temuan

Realiasi kinerja nyata indikator Persentase Temuan Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti adalah sebesar 100,00% dari target sebesar 100,00% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama RENSTRA, capaian tahun 2015 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Coblong sebesar 100,00% maka capaian kinerjanya mencapai 100,00%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Temuan Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti yang diperoleh dari Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.22

Persentase Temuan Inspektorat/BPK Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Coblong Tahun 2015

NO

INSPEKTORAT IRBAN 1 IRBAN 3 IRBAN 4

Telah

TEMUAN

REKOMENDASI

DITINDAKLA NJUTI

15 10 15

0 0 0

15 10 15

Persentase Temuan Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti Kecamatan Coblong Tahun 2015 adalah 100 persen atau tiga telah ditindaklanjuti dari tiga temuan. Perincian terdiri dari temuan Kebijakan daerah satu buah, temuan kelembagaan dua buah. Ketiga temuan sudah ditindaklanjuti kesemuanya. Hal ini sangat baik sekali namun solusi ke depan

adalah

dengan

terus

memperbaiki

kinerja

organisasi.

Membandingkan capaian Persentase Temuan Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti Kecamatan Coblong Tahun 2015

dengan Persentase

Temuan Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti Tahun 2015 pada Kecamatan-kecamatan di Kota Bandung tahun 2015 (lampiran 2.), semua kecamatan memiliki nilai yang sama yaitu 100 persen. Capaian

kinerja

sasaran

Meningkatnya

Akuntabilitas

Kinerja

Pemerintah Kecamatan Coblong didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD dan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP, Rapat Evaluasi LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

75


Keuangan, KUA, PPAS, RKA, DPA, RKAP, DPPA dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.23 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Ketiga “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong” NO

PROGRAM

KEGIATAN

PAGU ANGGARAN (Rp)



Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

30.000.000,00

25.803.000,00

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD

18.000.000,00

17.816.000,00

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

12.000.000,00

7.987.000,00

OUTPUT

DAMPAK BAIK/ KURANG

RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, Baik TAPKIN, LKIP, Rapat Evaluasi Keuangan KUA, PPAS, RKA, DPA, Baik RKAP, DPPA

Efesiensi pencapaian Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong didapatkan dari rata-rata persentase capaian indikator 102.68% dikurangi dengan prosentasi penyerapan anggaran yang menunjang 82,01%, maka diperoleh efesiensi sebesar 20,61% Keberhasilan

pencapaian

kinerja

sasaran

Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : a) Anggaran yang memadai b) Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK Kecamatan Coblong Faktor Penghambat a) Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat b) Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

yang

76


beririsan dengan Kecamatan Coblong c) Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian

dalam

Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1) Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Coblong lebih ditingkatkan. 2) Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian

3.5.

Akuntabilitas Keuangan Kecamatan Coblong Tahun 2015 Dalam kurun tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam

rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Coblong Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kota Bandung dengan jumlah DPPA Belanja Langsung sebesar Rp. 15.908.520.287,00

sedangkan

realisasi

anggaran

mencapai

Rp.

15.039.868.471,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 94,54%, Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pencapaian misi RENSTRA Kecamatan Coblong Kota Bandung pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.24 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Coblong Tahun 2015 MISI

Meningkatka n Kualitas Pelayanan Masyarakat dengan Didukung oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong

SASARAN STRATEGIS

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat

PROGRAM/ KEGIATAN Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan


ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

Persenta se (%)

2.392.900.000,00

2.298.359.710,00

86,35%

16.000.000,00

6.464.500,00

18,75%

473.100.000,00

466.093.720,00

96,90%

77


MISI

SASARAN STRATEGIS

yang Akuntabel.

PROGRAM/ KEGIATAN Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM


Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

294.000.000,00

261.937.700,00

88,96%

126.000.000,00

89.965.000,00

71,02%

1.434.800.000,00

1.429.742.500,00

92,19%

49.000.000,00

44.156.290,00

90,05%

9.300.000.000,00

8.972.914.499,00

96,48%

7.500.000.000,00

7.340.392.270,00

97,87%

600.000.000,00

544.783.287,00

90,80%

600.000.000,00

538.243.937,00

89,71%

600.000.000,00

549.495.005,00

91,58%

59.400.000,00

28.562.500,00

48,09

39.400.000,00

21.620.500,00

20.000.000,00

6.942.000,00

Persenta se (%)

54,87

34,71

Dari tabel di atas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan Kecamatan Coblong Kota Bandung tahun anggaran 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Coblong Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja


78


misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.25 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO.

KATEGORI

1

Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target

2 3

Pencapaian

Misi

ANGGARAN REALISASI % (RP.)

JUMLAH INDIKATOR

PRESENTASE CAPAIAN KINERJA %

6

113,78

11.299.836.709

96,15

5 -

100 -

-

-

2015

merupakan

pada

Tahun

akumulasi

pencapaian kinerja tahun pertama RENSTRA 2014-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.26

NO. 1.

Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Coblong Kota Bandung 2014-2018

MISI Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat dengan Didukung oleh Kinerja Pemerintah Kecamatan Coblong yang Akuntabel.

PAGU INDIKATIF RENSTRA (RP.)

ANGGARAN TAHUN KE-

REALISASI TAHUN KE 2

13.834.000.000

11.752.300.000

2

% (DARI PAGU INDIKATIF)

11.299.836.709

96,15

Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Coblong

Kota

Bandung,

dapat

disimpulkan

bahwa

anggaran

yang

digunakan efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi. 3.6.

Prestasi dan Penghargaan Yang Diraih Kecamatan Coblong Tahun 2015 Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Coblong

Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Coblong Kota Bandung telah memperoleh

penghargaan

yang

diberikan

oleh

pimpinan

maupun

stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, sebagai berikut :


79


Tabel 3.27 Prestasi Kecamatan Coblong Tingkat Internasional NO.

PRESTASI

PENGHARGAAN

TAHUN

1

Percontohan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas

Penghargaan dari Universitas Kitakyushu Jepang

2014

Tabel 3.28 Prestasi Kecamatan Coblong Tingkat Provinsi Jawa Barat NO. 1 2

3

PRESTASI Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kecamatan Coblong

TP PKK Kecamatan Coblong

PENGHARGAAN Juara 1 Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat Juara 1 Lomba Sinergitas Kecamatan tingkat Provinsi Jawa Barat Juara 1 lomba 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Barat

TAHUN 2010 2011

2012

Tabel 3.29 Prestasi Kecamatan Coblong Tingkat Kota Bandung NO. 1

2 3

PRESTASI

PENGHARGAAN

TAHUN

Kelurahan Lebak Siliwangi Kecamatan Coblong Kelurahan Sdang Serang Kecamatan Coblong

10 Besar Kelurahan Terbaik di Kota Bandung

2014


2014

Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong


2014


80


BAB IV PENUTUP

Laporan

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah

(LKIP)

Kecamatan Coblong Kota Bandung merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Coblong Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2015 Kecamatan Coblong Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan

Kinerja

Tahun

2015

yang

ingin

dicapai.

Secara

rinci

pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Sasaran pertama terdiri dari tiga indikator dengan nilai 103.35% atau interpretasi sangat Memuaskan 2) Sasaran kedua terdiri dari enam indikator dengan nilai 111,21% atau interpretasi sangat Memuaskan 3) Sasaran ketiga terdiri dari dua indikator dengan nilai 102,68% atau interpretasi sangat Memuaskan Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak tiga sasaran tersebut, secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Coblong Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 sebesar

Rp. 15.908.520.287,00sedangkan realisasi

anggaran mencapai Rp. 15.039.868.471,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 94,54%. Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015

81


anggaran Rp 11.299.836.709 dari anggaran yang menunjang misi sebesar Rp. 11.752.300.000 telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Coblong Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif RENSTRA jumlah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Coblong Kota Bandung adalah 96,15% dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Coblong Kota Bandung perlu dioptimal kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung. Efesiensi pencapaian Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat didapatkan dari rata-rata persentase capaian indikator 103.35% dikurangi dengan prosentasi penyerapan anggaran yang menunjang 96,05%, maka diperoleh efesiensi sebesar

7,30%.

Efesiensi

Meningkatnya

Kinerja

Kecamatan

Coblong

pencapaian

Penyelenggaraan didapatkan

Sasaran

Tugas

dari

Umum

rata-rata

Terwujudnya Pemerintahan

persentase

capaian

111,21%

indikator

dikurangi dengan prosentasi penyerapan anggaran yang menunjang 96,48%, maka diperoleh efesiensi sebesar 14,73%. Dan Efesiensi pencapaian Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan

Coblong

didapatkan

dari

rata-rata

persentase

capaian

indikator 102.68% dikurangi dengan prosentasi penyerapan Dengan

tersusunnya

Laporan

Kinerja

Instansi

Pemerintah

Kecamatan Coblong Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Coblong Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai

stakeholders ataupun pihak lain yang

telah

mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung, 29 Pebruari 2016 CAMAT COBLONG,

Drs. H. ANTON SUGIANA A M.Si Pembina Tk.I NIP. 19680827 199010 1 001


82


Lampiran 1. Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Sebelum dan Sesudah Reviu Kecamatan Coblong Kota Bandung Tahun 2015 SEBELUM REVIU

SETELAH REVIU

PENJELASAN NO

(1)

1

SASARAN STRATEGIS

(2)

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

INDIKATOR KINERJA

SATU AN

ALASAN

(3)

(4)

(5)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)


Nilai

Sesuai Amanat UU No.25/2009 ttg Pelayanan publik dan PP 19/2008 ttg Kecamatan maka Kecamatan sebagai lembaga pelayanan public berorientasi pada Kepuasan masyarakat melaui pengukuran kepuasan pelayanan dimana masyarakat

FORMULASI / RUMUS PERITUNG AN (6)

Sesuai dengan SK Menpan No.16 Tahun 2015 tentang survey kepuasan masyarakat

INDIKATOR KINERJA

SATU AN

IKU / BUKAN IKU ALASANNYA

FORMULASI PENGUKURAN

KRITERIA INDIKATOR

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Hasil survey

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

SUMBER DATA

83

Nilai

IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan

Hasil survey Kepuasan Masyarakat (Permenpan 16 / 2015 dan SK Menpan No. 25/2004)


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU

PENJELASAN INDIKATOR KINERJA

SATU AN

ALASAN

FORMULASI / RUMUS PERITUNG AN

SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



yang dimaksud adalah warga masyarakat Kecamatan

2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administrati f yang ditindak lanjuti

%


Jumlah Pengaduan Pelayanan administratif ditindaklanjuti Jumlah Pengaduan Pelayanan Administratif seluruhnya

KRITERIA INDIKATOR

Keluhan / Pengaduan adalah ketidaksesuaian kualitas pelayanan yang dialami oleh pelanggan/masyarakat sebagaimana maklumat dan standar pelayanan yang dijanjikan oleh penyelenggara layanan 100%

(Media sosial, tertulis, elektronik dll) Bila tidak ada pengaduan /zero complain capaian kinerja 100%

10 penilaian kriteria ombudsman 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombuds man RI


84

Nilai

Bukan IKU Karena standar pelayanan merupakan penunjang

1. Nilai berdasarkan hasil penilaian ombudsman

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Sistem Pelayanan terpadu Standar Pelayanan Maklumat Pelayanan Sistem Pelayanan informasi public Pelayanan Khusus Pengelolaan Pengaduan Penilaian Kinerja


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR

8. Visi Misi dan Moto 9. ISO 9001 : 2008 10. Atribut

2

Meningkat nya Kinerja Penyelengga raan Tugas Umum Pemerintah an

capaian Kinerja Umum Pemerintah an


Nilai

Sesuai amanat UU No. 25/2009 ttg Pelayanan Publik dan PP 19/2008 ttg Kecamatan maka Kecamatan sebagai lembaga pelayanan publik berorientasi pada kepuasan masyarakat melalui pengukuran kepuasan pelayanan dimana masyarakat yang dimaksud adalah warga

IKU

Rata-rata capaian kinerja 5 (lima) Bidang/Seksi di Kecamatan /Kelurahan

4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

%

Kecamata n

5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

85

%

∑

Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenang an dari Walikota IKU Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenang an dari Walikota

2 ℎ

100%

ℎ

ℎ

100%

ℎ

∑ 6 Jenis pelayanan

6 ℎ

1. 2.

. ℎ

100%

3. 4. 5. 6.

Legalisasi Keterangan Tidak Mampu SK Miskin SKCK Domisili Perusahan Domisili Kelembagaan


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR

ℎ

masyarakat Kecamatan

ℎ

100%

ℎ 100%

ℎ

ℎ

100%

ℎ ℎ ℎ ℎ

100% ℎ

ℎ ℎ 6. Persen tase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik


86

%


Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria Jumlah Kelurahan se Kecamatan

100%

Kelurahan dengan kriteria baik : 100%

1.

Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

7. Persen tase RW Juara


87

SATU AN

%


IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan serta Road Map / Rencana Aksi Walikota Bandung


∑ 3

100 %

Jumlah RW yang memiliki Kelompok Masyarakat yang mengelola sampah minimal 1 metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat x 100% Jumlah RW se Kecamatan

KRITERIA INDIKATOR

2.

Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif

3.

Rasio Sumur Resapan min 1 : 1 baik

4.

Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik

5.

Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun

6.

Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan

Salah satu dari metode pengelolaan sampah berbasis Masyarakat : 1. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola Komposter skala rumah tangga 2. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah 3. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR

4. Jumlah RW yang memenuhi syarat adm x 100% Jumlah RW se Kecamatan Jumlah RW yang telah memenuhi minimal 5 dari 21 jenis kondisi RW/Kampung Juara x 100% Jumlah RW se Kecamatan

5.

Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola biodigester Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS

Syarat Administratif, RW Menyampaikan : 1. Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin minimal per triwulan 2. Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan 3. Menyampaikan minimal 70% data yang diminta Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan al.: a. Data Warga Miskin, b. Data PMKS c. Data linmas d. Data Kejadian e. Data Swadaya murni


88


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR

Kriteria RW Juara, terdapat minimal /melaksanakan/terdapat 5 dari 21 jenis kondisi dibawah ini : (pakai pembobotan untuk penghitungan 1. Forum Jaga Lembur; 2. Satu Kampung Satu Taman Bermain; 3. Balai RW/Markas Karang Taruna; 4. Alat2 Band dan Alat2 kesenian Sunda; 5. Paguron Silat; 6. Sanggar seni Sunda (Jaipongan/Kecapi Suling.dll) 7. Mading Manual/Touch Screen gabung dengan bangku ala Asia Society; 8. Biopori/Sumur resapan tiap rumah dan jalan/gang; 9. Gapura Kujang; 10. Les Bahasa Inggris; 11. Satu Kampung Satu Produk; 12. Kampung Berkebun; 13. Lampu Caang Baranang; 14. Septic Tank Komunal; 15. MCK komunal; 16. Reservoar Komunal; 17. Gerakan satu rumah Satu Pohon;


89


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR

18. 19.

8. Persen tase Lembaga kemasyara katan Aktif


90

%


Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif x 100% Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Kecamatan

Gerakan Pagar Hijau; Movie on the move (Layar tancep)/Nonton Bareng 20. Media Kampanye Kampung JUARA 21. Satu rumah satu tempat sampah Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan kelurahan yaitu : 4. LPM Kecamatan dan Kelurahan 5. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan 6. Forum Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Kelurahan Kriteria Aktif : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/progra m kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR

Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan

9. Rasio Anggota Linmas

3

Meningkat nya Akuntabi litas Kineja Kecamatan

Nilai evaluasi AKIP Kecamat an


Nilai

Sesuai Amanat Perpres No 29 Tahun 2015 ttg SAKIP maka Kecamatan sebagai instansi pemerintah berorientasi

Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP

Hasil evaluasi 10. Nilai AKIP AKIP oleh Kecamat inspektor an at

91

Rasio

Bukan IKU

Jumlah Linmas x 100% Jumlah RT se Kecamatan

Kriteria

Bukan IKU

Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP atau perwal Bandung ttg Juklak Evaluasi AKIP SKPD

anggota linmas yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota dari Pemerintah Kecamatan


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


SATU AN

ALASAN


SUMBER DATA

Temuan BPK/Inspekt orat bidang keuangan yang ditindaklajuti dari seluruh jumlah Temuan BPK/Inspekt orat bidang keuangan pada tahun berjalan

Berita acara 11. Persenta se penyelesa temuan ian BPK / tindak Inspektorat lanjut yang temuan ditindak BPK/ lanjuti inspek torat

INDIKATOR KINERJA

SATU AN



pada akuntabi litas kinerja yang hasilnya diperoleh melalui evaluasi AKIP berdasar kan Permenpan No. 20 tahun 2013 ttg juklak Evaluasi AKIP

Prosen- tase Temuan BPK/ Inspekto-rat yg ditindak lajuti


%

Sesuai amanat pemen dagri 13 /2006 ttg pengelola an keuangan daerah maka Kecamatan harus melaku kan tertib adminis trasi keuangan

92

%

Bukan IKU

Jumlah Temuan ditindaklanjuti Jumlah Temuan seluruhnya

100%

Bila tidak ada temuan capaian kinerja 100%

KRITERIA INDIKATOR


SEBELUM REVIU

NO

SASARAN STRATEGIS

SETELAH REVIU


Prosen- tase Tertib Administrasi Barang / asset daerah


SATU AN

%

ALASAN


SUMBER DATA

Sesuai amanat pemendagri 17/2007 ttg pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah maka diperlukan tertib adminsitrasi/ pengelolaan barang/ asset kecamatan

Kesesuaian / kecocokan barang / asset kecamatan dengan asset di Simda Barang tingkat Kota Bandung (DPKAD)

Hasil rekonsilia si barang dengan Simda Barang di DPKAD

INDIKATOR KINERJA

93

SATU AN



KRITERIA INDIKATOR


Lampiran 2. Capaian Indikator Sasaran Pada Masing-Masing Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015 NO

KECAMATAN

IKM

KELURAHAN BAIK

JUMLAH PENGADUAN

OMBUDS MAN

PELY PENDDK

PELY UMUM

JML KEL

REALI SASI

RW JUARA JML RW

RASIO LINMAS

NILAI AKIP

TEMUAN BPK/insp

42

66,67

1 : 1,5

62,42

14

15

71,43

1 : 1,09

62,88

1

ANDIR

85,99

20

964

80,04

86,75

6

6

2

ANTAPANI

82,04

5

906

93,91

100

4

3

3

ARCAMANIK

79,50

27

950

89,48

99,88

4

3

51

22

80

1 : 1,4

64,83

4

ASTANA ANYAR

80,03

19

940

100

100

6

3

47

26

90,48

1 : 1,07

64,98

5

BABAKAN CIPARAY

82,55

940

100

100

6

3

57

33

50

1:01

64,76

5

6

BANDUNG KIDUL

78,53

950

99,82

100

4

2

34

14

40

1 : 2,

65,47

11

7

BANDUNG KULON

75

990

99,82

97,72

67

1:05

60,95

8

BANDUNG WETAN

81,75

16

965

100

100

3

2

36

15

83,33

1 : 1,20

60,78

7

9

BATUNUNGGAL

75,55

28

892,22

88,51

100

8

6

83

44

70,37

1 : 1,06

60,23

15

850

70,3

73,1

4

70

1:01

60

4

3

54

LKK

REALI SASI

10

BOJONGLOA KALER

83

11

BOJONGLOA KIDUL

80,03

16

980

100

100

6

5

44

30

80,95

1 : 1,5

65,16

12

BUAHBATU

82,30

35

938

90,84

100

4

4

55

26

71,66

1 : 1,5

60,56

13

CIBEUNYING KALER

86,6

920

86,13

100

73,33

1 : 1,5

73,06

14

CIBEUNYING KIDUL

76,08

950

100

100

76,19

1 : 1,00

60,77

15

CIBIRU

80,36

21

975

83,56

100

73,33

1 : 1,14

58,46

0

16

CICENDO

80,76

19

850

93,98

98,35

66,67

1 : 1,01

64,54

3

17

CIDADAP

79,5

965

100

100

83,33

1:1,6

63,87

18

CINAMBO

84,75

4

975

100

100

4

3

25

66,67

1:1,64

62,86

19

COBLONG

81.52

29

995

93,61

93,19

6

4

75

90,47

1:1,0

72,70

20

GEDEBAGE

81,03

0

990

100

81,03

4

3

40

69,23

1:1,9

69,50


94

6

6

46

7

6

4

87

56

45

25

16

4

8


NO

KECAMATAN

IKM

JUMLAH PENGADUAN

KELURAHAN BAIK

RW JUARA

OMBUDS MAN

PELY PENDDK

PELY UMUM

JML KEL

940

98,80

100

6

3

85

REALI SASI

JML RW

LKK

RASIO LINMAS

NILAI AKIP

52

90,44

1:1,1

65,4

REALI SASI

TEMUAN BPK/insp

21

KIARACONDONG

81,33

22

LENGKONG

81,72

30

980

96,06

100

7

7

65

48

100

1:1,0

61,37

10

23

MANDALAJATI

80,14

0

940

96

100

4

4

51

36

66,67

1:1,19

50,18

14

24

PANYILEUKAN

80,05

18

865

99,24

97,72

4

3

37

19

73,33

1:01,

63,88

7

25

RANCASARI

82,21

32

904

94,87

100

4

3

52

21

93,33

1:1,31

69,07

16

26

REGOL

82,64

13

890

92,73

100

7

4

60

40

38,10

1:1,0

61,06

7

27

SUKAJADI

78,32

11

990

97,91

100

5

3

49

32

71,42

1:1,1

60,75

3

28

SUKASARI

15

980

97,14

100

4

4

93,30

1:0,71

64,24

29

SUMUR BANDUNG

78,15

970

98,34

97,45

100

1:0,94

61,48

30

UJUNGBERUNG

83,19

925

95,21%

100

100

1:1,2

65,16


18

95

5

4

58

45

4


Lampiran 3. Data Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti pada www.LAPOR.go.id di Kecamatan Coblong Tahun 2015 TANGGAL NO

LAPORAN MASUK

TINDAK LANJUT LAPORAN

LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Suara Musik Jl. Ir. H. Djuanda 152 Menggangu Jl. Ir.H. Djuanda 152 (dago) bandung, tetap mengganggu warga komplek raden patah, suara musik masuk dalam kamar tidur

1 6 Januari 2015

Terima kasih atas laporannya, akan kami koordinasikan cek ke lapangan segera

9 Januari 2015 Lurah Lebaksiliwangi tidak transparan dalam penggunaan dana

2


Pa Wali Kota Bdng. Dalam penyusunan kepengurusan PKK di kelurahan Lebaksiliwangi kecamatan Coblong ada pemaksaan dari lurahnya. Juga tidak ada sama sekali transparansi dalam penganggaran bantuan rp. 100 juta untuk PKK dari Wali Kota. Ada apa ini ?. LBK SLW BDG

20 Januari 2015

Terima kasih atas laporannya...,akan dikonfirmasikan dgn lurah ybs...,tks

29 Januari 2015 Mohon Sosialisasi/Tindakan Terkait Perda K3

3

Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana

Security di Jl. Suryakencana, Kel. Lebak Siliwangi, Kec. Dago semalam bakar sampah di bawah pohon pkl. 23:00 WIB. Sdh diingatkan tapi keberatan. Mohon dibantu sosialisasi atau tindakan karena terkait perda K3 unt tdk membakar sampah di bawah pohon. Terimakasih

24 Februari 2015

Terima kasih atas laporan,perhatian dan partisipasinya dalam membangun kota Bandung....,laporan saudara akan kami tindak lanjuti dengan melihat langsung ke lokasi secepatnya....,terima kasih

16 Maret 2015

Ada Petugas Kec Coblong Tidak Sopan dan Kasar

4

Topik lainnya

Selamat pagi,saya Alvin usia 22 thn sy mau melaporkan ada petugas d kec coblong bandung yg melayani publik dgn sikap tdk sopan dr cara berbicara hingga sikap yg kasar,yg brsangkutan brnama ibu euis yuliasari..tlg tindaklanjut nya krna tdk mencerminkan pelayanan pblik yg baik.terima ksh

12 maret 2015

Terima kasih atas perhatian dan laporan sdr. Alvin....,sebelumnya kami minta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang diterima...,akan kami tidaklanjuti demi koreksi dan perbaikan pelayanan kami yang akan datang

13 April 2015

5

Topik lainnya

Satpam Dago Asri


Topik Lainnya

96


NO

TANGGAL TINDAK LAPORAN LANJUT MASUK LAPORAN

LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Saya adalah mahasiswa yang tinggal di Bandung, akhir - akhir ini saya merasa aneh sama tempat tinggal saya di Dago Asri. Satpam - satpam di komplek Dago Asri seperti memalak tiap orang yang masuk komplek Dago Asri, walaupun itu penghuni Dago Asri sendiri. Ada peraturan di komplek tersebut jika tidak mempunyai stiker Dago Asri dan ingin masuk ke komplek Dago Asri harus membayar Rp. 2000, tetapi ketika saya memberi Rp. 10.000 tidak diberikan kembalian. Saya juga pernah membeli stiker Dago Asri, namun ternyata stiker itu hanya berlaku untuk beberapa bulan, harga stiker tersebut tidaklah murah, yaitu sebesar Rp.300.000, tiap beberapa bulan ada stiker baru lagi yang harus dibeli, dan selalu ada pemeriksaan stiker baru, jika telah mempunyai stiker yang lama, harus membeli stiker yang baru. Yang anehnya lagi, satpam kosan teman saya pernah menawarkan stiker Dago Asri seharga Rp.150.000, katanya satpam Dago Asri yang menjual stiker sedang butuh uang, hal ini membuat saya makin curiga kalo ada "permainan" di lingkungan Dago Asri, terutama satpam - satpamnya. Apakah kegiatan Dago Asri ini memang sudah benar? atau ternyata bertentangan dengan Perda/Undang Undang?

1 April 2015

Terima kasih atas laporan dan atensi saudara terhadap permasalahan lingkungan sekitar...,kami akan menindaklanjuti laporan saudara kpd lurah ybs, dan perangkat RT/RW nya apakah benar fakta di lapangan spt itu..,terima kasih

13 April 2015

6

Mohon Perhatian Penataan Lingkungan Sepanjang Jl. Ir H. Juanda


Infrastruktur

97


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Mohon perhatian dari Pemkot Bandung, terkait trotoar, kebersihan dan taman di sepanjang Jl. Ir. H. Juanda - Bandung. Trotoar banyak sekali kerusakan seperti terlihat pada gambar yang saya kirimkan. Kebersihan di sepanjang jalan sangat menyedihkan dengan banyaknya tempat sampah yang rusak dan sampah yang tidak terangkut di tempat sampah, posisi tempat sampah pun saya rasa salah karena menghadap ke taman bukan ke trotoar sehingga menyulitkan bagi masyarakat yang akan membuang sampah. Dinas kebersihan kurang pagi dalam melakukan pengangkutan sampah, jam 07.30 WIB saya masih menemukan truk pengangkut sampah beroperasi. Sebaiknya dinas kebersihan lebih pagi lagi dalam melakukan aktivitasnya sehingga pada saat masyarakat mulai beraktivitas kota sudah dalam kondisi bersih dan rapi. Taman sepanjang jalan juga terlihat tidak terawat banyak sampah berserakan dan kotoran kuda yang dibuang di dalam taman sepanjang tepi jalan hasil kegiatan Car Free Day. Mohon tindakan dari pemkot Bandung agar Bandung terlihat bersih dan indah apalagi menjelang Konferensi Asia Afrika.

13 April 2015

erima kasih atas perhatian sdr terhadap lingkungan sekitar, telah dilakukan peninjauan oleh DBMP Kota Bandung, dan tetap akan kami koordinasikan dengan instansi terkait demi kenyamanan Kota bandung...,terima kasih

20 April 2015

7

4 April 2015

13 April 2015

Zambronk Music Cafe Mengganggu Ketertiban Warga Mau melapor keluhan terhadap Zambronk Music Cafe yang berada di Jl. Dayang Sumbi 8, Bandung. Sering melakukan Live Music di ruangan terbuka sampai jam 00.00 lebih dan sangat mengganggu tetangga sekitar karena sangat gaduh

Pemasyarakatan Terima kasih atas atensi dan laporannya, akan kami koordinasikan dengan petugas terkait, agar dapat cepat teratasi, terima kasih

Terima kasih atas informasi saudara, kami terus berkoordinasi dengan satpol PP Kota Bandung untuk penanganan permasalahan ini.Harapan kita bersama agar permasalahan ini segera cepat tertangani dan ada solusi terbaik untuk semua pihak. terima kasih

30 April 2015

Gangguan dari Zambronk Music Café

Bidang Kesejahteraan Rakyat

8


98


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 YTH Bapak Ridwan Kamil, Walikota Bandung, mau melaporkan Zambronk Music Cafe yang terletak di jl. Dayang Sumbi 10, Bandung. Karena sangat mengganggu dengan aktivitas live music yang dilakukan hampir setiap hari sampai jam 12 malam. Musik sangat kencang sekali sehingga terdengar nyaring di dalam kamar tidur kami ,sehingga mengganggu waktu istirahat kami (terutama pada hari biasa karena kami harus bekerja pagi-pagi.Perlu diketahui bahwa Cafe tersebut adalah Cafe terbuka yang tidak terinsulasi sepenuhnya. Kami sebagai tetangga tidak pernah menandatangani Surat Ijin tetangga apapun untuk dibukanya Cafe tersebut. Semoga dengan laporan dapat ditindaklanjuti agar dapat membantu tetangga sekitar yang ikut terganggu juga. Terima Kasih banyak.

11 April 2015

Selamat siang...,bagaiamana kabarnya saudara Haris ? apakah masih terdengar kegaduhan dari zambronk music cafe sampai tadi malam tanggal 22 April 2015? jika permasalahan sudah selesai atau masih berlanjut, mohon kiranya dapat diinformasikan kepada kami kembali secepatnya, agar tuntas...terima kasih

23 April 2015

PKL di Depan TK Roti Kartika Sari eBDG Meskipun sudah dilaporkan, tetapi nyatanya PKL yang berada di depan Toko Roti Kartika Sari Jln. Ir H Juanda Bandung tetap saja berani berjualan di teempat semula. Tidak ada ketegasan Pemkot Bandung dalam menegakkan Perda K3 dan Perwal tentang Zonasi PKL di Jln. Ir H Juanda.

9

14 April 2015

23 April 2015


Topik lainnya

Terima kasih atas perhatian sdr terhadap permasalahan di lingkungan sekitar khususnya mengenai K3, dapat kami informasikan bahwa Pemerintah Kota Bandung khususnya kami aparat kewilayahan telah intens menindaklanjuti permasalahan PKL ini, dari mulai sosialisasi,himbauan, samapai dengan penertiban PKL. Tetapi perlu kita sadari juga bersama bahwa permasalahan PKL adalah masalah multi dimensi, dimana ada faktor ekonomi, sosial dan budaya disananya. Termasuk hukum ekonomi supply-demand, dimana transaksi terjadi jika ada penjual dan pembeli. Kami dari sisi pemerintah akan terus menjaga dan menegakkan peraturan yang ada, namum kami juga mohon kepada masyarakat untuk dapat berkolaboasi mewujudkannya, dengan salah satu cara tidak membeli barang dagangan apapun dari PKL yang melanggar peraturan..,terima kasih

99


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Mohon ditindak penyalahgunaan lahan jadi parkir liar dan dikuasai preman Sy melaporkan daerah lebak larang perbatasan haur mekar sadang serang dg sukasari sekeloa coblong jadi lahan parkir dan bangunan liar dikuasai preman meresahkan

10

17 Juni 2015


Terima kasih atas perhatian dan laporan yang saudara sampaikan, akan kami koordinasikan dengan aparat kelurahan sd.serang untuk selanjutnya dapat dicek ke lokasi, terima kasih Terima kasih atas laporannya.bahwa kawasan lebak larang merupakan kawasan lintas sektoral antara kel.lebakgede,kel.sekeloa dan sadangserang. kaitan dgn parkir liar di daerah lebak larang, aparat kel.sadangserang telah melakukan sosialiasasi thd warga sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di jalan (foto terlampir),tetapi kami mohon warga pun untuk dapat saling mengingatkan satu dgn yg lainnya agar mempergunakan jalan sebagaimana peruntukannya,dan terkait dgn preman kami akan terus berkoordinasi dgn babinmas dan brigadir RW setempat untuk tindakan selanjutnya;

1 July 2015

1 July 2015

Pemuda dan anak-anak sering mengganggu warga di Jl. Haur Pancuh

11

saya mau melaporkan gangguan kenyamanan yang disebabkan oleh pemuda dan anak anak di lingkungan sekitar yg sering mengganggu kenyamanan di hunian kos, yg terparah adalah mereka melempar petasan kedalam kamar kos yg dapat membahayakan dan dapat mengakibatkan kebakaran karena didalam kamar kos terdapat banyak barang yg mudah terbakar saya tinggal di kos jl haur pancuh 2 no 34 A bandung mohon ditindak lanjuti karena benar benar menganggu kenyamanan

27 Juni 2015

Terima kasih atas laporan saudara, terkait permasalahan yang saudara sampaikan diatas tetap akan menjadi perhatian kami. Tetapi sebelumnya kami juga menyarankan, agar saudara dapat melaporkan terlebih dahulu kepada pemilik kos dan Ketua RT setempat. Kami dari aparat kewilayahan, akan berkoodinasi dengan RT-RW setempat. Terima kasih

1 July 2015

Kinerja Aparat Kel. Dago 12

11 Agustus 2015



di pintu tertulis buka layanan jam 8 tetapi kantor kelurahan dago ini buka jam 9, tidak ada pengumuman apa2. sebenarnya buka layanan jam berapa?


100


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Terima kasih atas laporan dan perhatian saudara. Akan kami koordinasikan dengan pihak kelurahan terkait sebagai bahan koreksi kami ,demi kemajuan pelayanan masyarakat untuk kedepannya. terima kasih

12 Agustus 2015

Pegawai Kelurahan Dago Kurang mahir dan terampil pegawai kelurahan dago untuk mengetik 1 dokumen yg diurus membutuhkan waktu lama. Pegawai tsb kurang mahir komputer. Memang tidak ada yg lebih pintarBDG pegawai kelurahan dago untuk mengetik 1 dokumen yg diurus membutuhkan waktu lama. Pegawai tsb kurang mahir komputer. Memang tidak ada yg lebih pintar dan cekatan??

13

8 September 2015

Sebelumnya kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanannya...,terima kasih atas laporan sdr/i, akan menjadi masukan dan kritik membangun untuk pelayanan kami kedepannya, terima kasih Sebagai tambahan, dapat kami informasikan bahwa pada saat ini segala pelayanan administrasi suratsurat kependudukan di Kelurahan Dago telah menggunakan aplikasi eKelurahan, yang langsung terkoneksi dengan internet. Karena kaitannya dengan jaringan, maka terkadang kekuatannya bisa tidak stabil, maka akan berpengaruh pada output waktu pengerjaannya. Demikian dapat kami sampaikan, terima kasih

8 September 2015

16 September 2015

Bangunan Mengambil Fasum di Kel. Sadang Serang Mohon ada info tindaklanjut laporan warga di RT01/RW20/Kel SadangSerang/Kec Coblong.Perihal tindakan warga yg membangun diatas sungai,melebarkan bangunan diluar batas wilayah yg bukan haknya,meng klaim fasum sbg hak milik. Laporan sdh msk dikelurahan sejak bln Juli2015

14

30 September 2015

15

Topik Lainnya


1 Oktober 2015

Terima kasih atas laporan sdr/i, akan kami koordinasikan dengan aparat kelurahan Sadang serang dan Pengurus RT-RW setempat. Segera setelah ada tindak lanjut, akan kami informasikan kembali kepada sdr.i

7 Oktober 2015

Tambahan informasi dari kami, bahwa dari pihak kewilayahan khususnya aparat kelurahan Sadang serang telah mendatangi lokasi yang dimaksud, dan telah dijadwalkan mediasi kedua belah pihak di minggu depan, demikian disampaikan terima kasih Kebisingan diakibatkan ketua RT



101


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 #LAPOR KETUA RT 01/RW16 KEL.SADANG SERANG KEC.COBLONG KOTA BANDUNG, tdk mencerminkan seorang RT, membuat gaduh dg membuat pagar besi yg membisingkan telinga sejak bulan lalu, ada kabar bahwa akan di buat sebuah perusahaan di rumahnya tsb, sedangkan jarak rumah kami sangat berdekatan, beliau pun mempunyai banyak burung, yg kotorannya dibuang tepat ke selokan pinggir rumahnya, & di daerah kami akhir2 ini sering terjadi pencurian, namun RT tdk peduli. #LAPOR KETUA RT 01/RW16 KEL.SADANG SERANG KEC.COBLONG KOTA BANDUNG, tdk mencerminkan seorang RT, membuat gaduh dg membuat pagar besi yg membisingkan telinga sejak bulan lalu, ada kabar bahwa akan di buat sebuah perusahaan di rumahnya tsb, sedangkan jarak rumah kami sangat berdekatan, beliau pun mempunyai banyak burung, yg kotorannya dibuang tepat ke selokan pinggir rumahnya, & di daerah kami akhir2 ini sering terjadi pencurian, namun RT tdk peduli.

7 Oktober 2015

Terima kasih atas laporannya, akan kami koordinasikan dengan aparat terkait, dan pengecekan lapangan atas laporan sdr, dan akan kami informasikan kembali hasilnya nanti.

7 Oktober 2015 Mohon PKL Dibersihkan

16


Petugas yth tlng bersih kan warung yng ada di jln sang kuriang dago /dpn sklh S.D cisitu jln nya sempit jam 9 s/d jam 12 susah lwt.

5 Oktober 2015

Terima kasih atas laporannya, akan segera kami koordinasikan dengan pihak terkait, dan akan kami informasikan kembali hasil dari koordinasinya nanti, terima kasih

7 Oktober 2015

Bangunan di Atas Sungai

17


Mohon tindaklanjut laporan sblmnya dg no lapor : 328276 tgl 30sept. Tg warga membangun di atas sungai samp melewati batas wilayah RW lain,mengambil & mengklaim tanah fasum sbg hak milik. Laporan sdh msk ke kel. SadangSerang sejak Juli 2015. BAP sejak Agust 2015. Mohon segera ada realisasi ataupun rencana tindakan berikut pengecekan dokumen hak atas tanah & ijin membangun ybs. Shg dpt segera dilakukan penataan ulang lingkungan demi mencegah bahaya banjir & longsor yg lbh parah

12 Oktober 2015

19 Oktober 2015


Terima kasih atas laporan sdr atas permasalahan di lingkungan sekitar...,bersama ini kami sampaikan dalam waktu dekat kami akan melakukan mediasi / konfirmasi kpd ybs, demikian disampaikan terima kasih

102


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Konfirmasi thp ybs telah dilakukan kelurahan 3mgg yg lalu. Ybs bertahan dg alasan telah membeli lahan tsb,tp tdk dpt menunjukkan dokumen jual. Setahu warga penduduk asli diwilayah tsb, RT&RW tdk prnh ada catatan jualbeli kpd ybs. Di hadapan aparat kelurahan,RT,RW & kepolisian, ybs mengeluarkan kata2 ancaman akan MEMBUNUH salahsatu warga pelapor. Bentrokan warga dg ybs telah terjadi berulangkali akibat tindakan pembangunan yg dilakukan ybs Bangunan Pos Penjaga Tanpa Ijin

19 Oktober 2015

18

Topik Lainnya

Jalan Teuku Umar 15 Bandung.Kami mau melaporkan bahwa didepan kantor kami di jalan Teuku Umar 15 telah dibuat pos penjaga oleh pihak Hotel Sofia House awal pembangunan disebut Wisma Bulutangkis. Dari awal kami sebagai pemilik lahan tempat didirikan pos jaga sudah menyatakan berkeberatan tp mereka tetap membuat pos itu dengan mengatas namakan Pos Polisi Coblong. Kami kira pos tersebut tidak layak kalau diperuntukan sebagai pos polisi. Kami sangat mengharapkan tindak lanjut dari pemkot Kota Bandung dalam mewujudkan Bandung Juara, sebab lingkungan didepan kantor kami sangat kumuh. Hormat kami, PT. Cosa Indonesia Mohon ditindaklanjuti, terima kasih

7 Oktober 2015

Terima kasih atas laporan sdr, barusan telah kami informasikan kepada pihak Polsek Coblong melalui Kasi. Trantib Kecamatan dan sedang dalam proses koordinasi. akan segera kami informasikan kembali perkembangan selanjutnya. , terima kasih berikut kami tambahkan informasi setelah kasi trantib kecamatan berkoordinasi dengan aparat polsek coblong, dengan lampiran berkas2 berikut

7 Oktober 2015

12 Oktober 2015 Pengamen di Jl. Dipatiukur dan Jl. Hasanuddin Meresahkan YTH. DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG Saya salah ingin mengeluhkan pengamen - pengamen yang sering ada di daerah DIPATIUKUR dan JLN HASANUDIN.. karena sering meresahakan, memaksa, berubat tidak sopan , berkata kasar dan tidak sedikit yang sedang dalam pengaruh alkohol.. sering terjadi pemaksaan dalam meminta tak jarang jika tidak di beri receh mereka mengumpat atau berkata kasar... tolong KEPADA DINAS ATAU PIHAK TERKAIT BENAHI.. karena cukup meresahkan dan sangat mengganggu TERIMAKASIH

19

23 Oktober 2015

3 November 2015


Topik Lainnya

terima kasih atas laporan sdr/i ...akan kami koordinasikan dengan aparat setempat , : kelurahan ,babinsa, bhabinkamtibmas, dan stakeholder lainnya. Harapan kami agar permasalahan ini cepat teratasi..

103


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Penertiban PKL di Jl. Dayang Sumbi


20 Mohon Wali Kota Bandung menegur aparat kewilayahan setempat selama ini dengan membiarkan saja lingkungan tersebut menjadi kawasan yang kumuh dan kotor. Kekumuhan bangunan PKL di jalan Dayang Sumbi belakang Kampus ITB menjadi titik yang tak tertata dan teratur di Kota Bandung ini. Dimana para pimpinaN Camat dan Lurah setempat. Di Kota Surabaya, Camat dan Lurah yang membiarkan wilayah kerjanya kumuh pasti sudah dicopot oleh Wali Kota Surabaya. Surya, FNTSL-ITB.

23 Oktober 2015

terima kasih atas laporan dan perhatian sdr.i terhadap lingkungan sekitar. perlu kami informasikan bahwa permasalahan PKL Dayang Sumbi sudah sering menjadi bahasan, baik di tingkat kewilayahan sampai tingkat kota. Dari pertemuan mediasi dengan PKL yang juga dihadiri oleh Bpk Walikota Bandung di kantor kecamatan Coblong pada tanggal 27 Agustus 2015, diperoleh kesepakatan bahwa akan ada penataan kembali / revitalisasi terhadap PKL dayang sumbi., dan itu tentu butuh proses karena ada tinjauan dari semua aspek. Agar dapat mengerti ,bersabar dan kita sama-sama berdoa agar permasalahan ini segera dapat mencapai "win-win solution" . terima kasih

3 November 2015

Gangguan PKl di Jl. Sangkuriang Dago (komp. Dosen ITB)

21

Topik Lainnya

Slamat siang laporan mohon di bersihkan PKL di sepanjang jln sangkuriang dago (kmplk Dosen ITB )

26 Oktober 2015

Terima kasih atas laporan saudara, akan kami koordinasikan dengan stakeholder tekait, terima kasih

9 November 2015 22

3 November 2015

Mohon Benahi Bangunan di Jalan Dayang Sumbi Lapor Bandung, kekumuhan bangunan PKL di jalan Dayang Sumbi belakang Kampus ITB menjadi titik tak tertata dan teraturnya Kota Bandung. Dimana para pimpinan kewilayahan setempat selama ini dengan membiarkan saja lingkungan tersebut menjadi kawasan yang kumuh dan kotor ?. Mohon Wali Kota Bandung menegur Camat dan Lurah setempat. Di Kota Surabaya, Camat dan Lurah yang membiarkan wilayah kerjanya kumuh seperti itu pasti sudah ditegur keras oleh Wali Kotanya.



104


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 terima kasih atas laporan dan perhatian sdr.i terhadap lingkungan sekitar. perlu kami informasikan bahwa permasalahan PKL Dayang Sumbi sudah sering menjadi bahasan, baik di tingkat kewilayahan sampai tingkat kota. Dari pertemuan mediasi dengan PKL yang juga dihadiri oleh Bpk Walikota Bandung di kantor kecamatan Coblong pada tanggal 27 Agustus 2015, diperoleh kesepakatan bahwa akan ada penataan kembali / revitalisasi terhadap PKL dayang sumbi., dan itu tentu butuh proses karena ada tinjauan dari semua aspek. Agar dapat mengerti ,bersabar dan kita sama-sama berdoa agar permasalahan ini segera dapat mencapai "win-win solution" . terima kasih

9 November 2015

Pelayanan Kepada Masyarakat Lebih Jelas

23

Assalam.. Saya Hendra warga Kel Dago. Bikin surat Domisili bwt Ibadah Haji.Punten. Apabila dlm melayani masyarakat Coba lebih di Utamakan. Apalagi dlm menyampaikan persyaratan yang harus dilengkapi. Harus jelas dan tepat. Jangn sampai 3x bulak balik kelurahan... Meskipun tidak dipungut biaya tp dngn ongkos pulang perginya itu sma aja... Makasih.. Kalian punya kesibukan. Kitapun juga sma mengorbankan itu smua. Sya TANYA harus ke KECAMATAN TIDAK . jawab nya TIDAK.. Smpe di DEPAG harus mengetahui KECAMATAN

4 November 2015

terima kasih atas laporan saudara Hendra, sebelumnya kami selaku aparat kecamatan Coblong khususnya kelurahan Dago mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yg saudara terima. Laporan saudara telah kami sampaikan & koordinasikan dengan aparat kel. Dago. Akan kami jadikan kritikan yang membangun untuk perbaikan pelayanan publik kedepannya, terima kasih

9 November 2015

9 November 2015

Terimakasih, Mudah2an kedepannya bisa lebih baik lagi pelayannya. Menuju BANDUNG JUARA. Pelayanan di Kel. Dago Lambat

24 10 November 2015



pegawe kelurahan dago lelet kerja nya, saya nunggu sampe 2jam ga beres2, pegawe nya udah pada tua jd mohon di ganti aja dgn yg lbh muda.


105


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 terima kasih atas laporannya, sebelumnya bisa anda jelaskann pelayanan apa yang saudara ajukan sehingga bisa sampai 2 jam ? agar lebih jelas bagi kami, sebagai bahan koreksi kami kedepannya. Tapi tetap akan kami koordinasikan dengan aparat kelurahan Dago terkait laporan saudara, terima kasih

12 November 2015

Pelanggaran Usaha tanpa Ijin 25



106


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015

23 November 2015

Banyak bangunan dan usaha liar tanpa perizinan sedikitpun, mengingat saya sebagai pengusaha dan warga yg taat, semua usaha tempuh untuk imb, siup, tdp, ho dan syarat2 lingkungan lainnya, mohon bantuan karena sudah membuat lingkungan tempat tinggal saya tidak nyaman, apalagi yg buat tidak nyaman orang pendatang, saya mengadu kesiapa? Lokasi kejadian di jln cibeunying kolot, kelurahan cigadung selatan, kecamatan cibeunying kaler. kotamadya Bandung. Persoalan yg saya lapor, ada minimal dua permasalahan utama disekitar saya tinggal; Permasalahan pertama Sejak sekitar setahuan yg lalu ada sekitar 4-5 bangunan bangunan liar, awalnya tanah tersebut merupakan tebing yg dr jalan langsung turun ke elevasi sekitar 8m ke bawah, perlahan-lahan saya amati ada pembangunan mulai dr pondasi sampai terjadi lantai yg atapnya setinggi jalan dan nempel dengan jalan yg saya maksud, yg kemudian disusul dengan lantai berikutnya, dan proses ini terjadi sampai bangunan keempat. Pembangunan deretan bangunan tersebut bila memang hitungannya dan izin tidak ada saya sangat khawatir dengan kekuatannya dalam jangka panjang ataupun pendek karena bangunan tersebut langsung nempel dengan jalan yg tadinya tebing, takut bila terjadi sesuatu dengan deretan bangunan tersebut akan menarik bangunan saya karena jalannya tidak terlalu lebar dan juga dibawah bangunan tersebut merupakan kawasan perumahan sangat padat yaitu kelurahan sadang serang, bila terjadi sesuatu akan sangat bencana, mohon ditindak lanjut. Juga dalam pembangunannya tidak adanya sistem buangan air drainase, jalan langsung menempel dengan bangunan, sehingga semua buangan air kotor dan hujan cuman ada di sebelah bangunan saya, sehingga setiap hujan aga besar langsung tumpah ke jalan. Permasalahan kedua Ternyata bangunan2 tersebut di sewa2kan, dan sudah penuh disewakan oleh ragam usaha, setelah saya tanya2 ternyata pemilik bangun deretan bangunan tersebut merupakan pemilik bangunan yg di sewakan oleh usaha pengelasan dan kiloan sampah, hal tersebut juga menjadi pokok permasalahan saya yg kedua. Sepanjang jalan cibeunying kolot atau cigadung selatan setahu saya merupakan kawasan/ zona hunian, setiap tahun saya bayar pbb yg selalu naik. Saya berusaha mendapatkan hunian yg layak dan terbaik untuk keluarga saya, makanya saya berani untuk bayar mahal untuk kawasan yg mahal, tapi sebaliknya yg saya dapat. Pertama-tama usaha pengelasan Setiap hari dari jam 8 pagi sampai 5 sore, hari senin sampai sabtu dan untuk hari


107


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 MINGGU jam 8 sampai 3 sore (setiap hari termasuk hari libur) saya harus tahan dengan usaha las yg memotong besi serta ketok2annya yg tiada henti, diperparah dengan pemotongan dan ketokan las di lakukan di pinggir jalan terbuka, tidak ada usaha untuk membendung kegiatannya (tidak dilakukan dalam area bangunannya tapi di area terbuka). Jalan yg saya maksud lebarnya tidak ada lebih dari 4 meter, sehingga polusi suaranya sangat tinggi, baik diluar maupun dalam rumah saya. Kedua usaha kiloan sampah Setiap pagi dan sepanjang hari usaha tersebut mendatangkan sampah untuk di kilo, dan hal tersebut membuat sampah2nya perceceran sepanjang jalan, belom juga kegiatnya untuk menghancurkan sampah2 besar yg membuat gaduh karena juga di lakukan luar bangunannya, selain menimbulkan polusi sampah disepanjang jalan juga polusi suara. Yang saya sangat sayangkan adalah yg membuat lingkungan saya tidak nyaman adalah orang2 pendatang, bukan warga lingkungan saya bahkan bukan warga bandung, sudah membuat polusi suara dan sampah juga membuat lingkungan saya sangat kumuh. Yg semua di lakukan atas dasar kecurangan dan keserahkan yg merugikan saya dan lingkungan saya. Ketiga ada usaha2 lainnya yg selalu di penuhi dengan orang2 asing yg teriak dan musik keras2 seperti dipasar saat bekerja, yg membuat lingkungan saya tidak nyaman dengan prilaku2 seperti preman, telah mengambil hak saya untuk tempat tinggal yg aman dan tentram. saya sudah usaha dalam mengadu permasalahan saya ke lingkungan juga ke kelurahan tapi sampai saat ini tidak ada tindakan. Saya mohon bantuan, karena hal2 tersebut sangat berdampak dan langsung kepada saya dan keluarga saya, saya sangat mengharapkan lingkungan hunian yg nyama, sudah capai waktu istirahat dirumah saya selalu di ganggu dengan kegaduhan baik suara maupun sampah dan kekumuhan. Terimakasih sebelumnya. Terima kasih atas laporannya, sebelumnya kami minta maaf atas keterlambatan menjawab keluhan saudara, dikarenakan ada masalah teknis...,akan kami tampung keluhan saudara untuk menjadi bahan kajian kami di kewilayahan, harapan kami masalah tersebut dapat cepat teratasi, terima kasih

17 Desember 2015

52

Gangguan Kage di Jl. Sulanjana


Topik Lainnya

108


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Assalamualaikum.Perihal kafe2 di jln.Sulanjana yaitu Shelter,9Sq.Halfway.Sangat mengganggu dan merusak lingkungan,ahlak dan martabat manusia.Lingkungan tempat kumpul2 org mabuk2an yg mana botol2 berserakan bekas didpn rmh warga.kafe2 menjual minuman keras yg mana pengunjung dicekok minuman keras dgn musik keras yg mana merusak ahlak dan martabat manusia terutana Bdg yg disemboyankan bermartabat.kafe2 tsb diatas hanya mencari keuntungan diatas kebejatan manusia Ind seutuhnya.Wasalam

18 Desember 2016

31 Desember 2015

Terima kasih atas laporannya....,akan kami koordinasikan dengan aparat terkait Pelayanan di Kel. Sekeloa

53


kelurahan sekeloa hari senin tgl 21 tidak ada stap yang bisa melayanin, dikarenakan pegawai belum pada datang, waktu sudah jam 9

21 Desember 2015 31 Desember 2015

Terima kasih atas laporan saudara..., sebagai informasi bahwa pada tanggal 21 Desember 2015 , kami seluruh aparat Kecamatan Coblong baru pulang dari acara pembinaan aparatur di luar kota. Dan baru sampai di Bandung tanggal 21 Desember 2015 jam 06.00 pagi hari dan kami harus persiapan langsung masuk kantor. Harap maklum dan maaf atas ketidaknyamanannya...,terima kasih Pelayanan di Kelurahan Dago

54

BDG selmt pagi pa, mohon untuk di perhtikan lgi dlm pelynan kelurhn Dago. Sya hari ini membuat SK blm menikah dan sudah menunggu 1 jam dan ketika sya be/rtnya berkas pengtr yg sya bwa hilang gtw kemna kebtuln sy sudah di fotokopi jdi sya menggunkan kopiannya. Dan mash ada petugas yg meroko dalam kantor ke/lurahan. Terimakash agas menindklanjuti u/ plynan lbh baik lagi.

28 Desember 2015

Terima kasih atas laporan saudara dan kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanannya, kami jadikan masukan dan kritikan membangun bagi kami untuk perbaikan pelayanan yang akan datang

31 Desember 2015

55

28 Desember 2015


Pengadaan Kendaraan Triseda Mubazir Mengenai kendaraan Triseda dari dana bantuan 100jt/RW/Tahun. Untuk RW.06 Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, fasilitas ini sama sekali tidak berfungsi karena jalan gang yang terlalu sempit. Pertanyaan saya, kenapa tidak survey lapangan dulu? Kan jadinya ga kepake, kalo barang bergerak tapi malah di diamkan, justru malah rusak, nanti kalo rusak pengurus RW yang kena marah Lurah/Camat/Walikota.. mohon klarifikasinya.



109


NO


LAPORAN / KELUHAN

KATEGORI LAPORAN

JAWABAN / TANGGAPAN

TAHUN 2015 Terima kasih atas laporan saudara, tetapi sebelumnya kami juga meminta kepada saudara "Anonim" utk memberikan identitas yang jelas apabila ingin melaporkan, agar semuanya jelas dan kami dapat memproses leih transparan. Kalau seperti ini dengan "Anonim", kami juga ragu apakah anda serius apa tidak...? mohon pengertiannya...,Kita di Pemerintahan ingin transparan, anda sebagai warga negara juga harus bisa transparan. Untuk diketahui, bahwa permohonan triseda berdasarkan data yang kami terima dari RW 06 Sd. Serang dari proposal yang diajukan oleh Ketua RW 06 Sd. Serang. Jadi anggaran yang kami cairkan valid berdasarkan permintaan RW 06 Sd. serang. Demikian kami sampaikan..., terima kasih

31 Desember 2015

16 Januari 2016

Terima kasih tanggapannya, perkenalkan nama saya Try Fathur Rachman, warga RT.02/RW.06 Kec. Coblong, Kel. Sadang Serang. Berkenaan dengan identitas "anonim", saya hanya mengikuti saran dari lapor.go.id (bukti terlampir). Terima kasih :)


110


Lampiran 4. Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan masyarakat Di Kecamatan Coblong Tahun 2015 NO

1

2

VARIABEL PENILAIAN

Sistem Pelayanan Terpadu

Standar Pelayanan


NILAI

Satu Atap/ Satu Pintu

60

60

1) Dasar hukum

50

50

2)

50

50

a. SOP

50

50

b. Bagan Alur

50

50

KOMPONEN INDIKATOR

KATEGORI

Utama

Utama

Persyaratan

PHOTO

3) Sistem mekanisme dan prosedur


111


4) Produk pelayanan

50

50

5) Jangka waktu penyelesaian

100

100

6)

100

100

Biaya/ tarif

7) Sarana, prasarana, atau fasilitas,




Ruang Tunggu

20

20



Pendingin Ruangan / AC

10

10

112




Tempat duduk

20

20



Sarana Antrian (tiket)

10

10



Toilet

10

10



Televisi

10

10



Loket/Me ja Pelayana n

10

10

Tempat Parkir yang memadai

10

10




113


8) Profile Pelaksana/ Jumlah pelaksana

20

20

9. A) Tata Tertib

10

10

10

10

50

50

100

100

B) Kode Etik

3

4

5

Maklumat Layanan

Sistem Informasi Pelayanan masyarakat

Pelayanan Khusus

Utama

Ketersediaan Maklumat Pelayanan

Utama

Ketersediaan Sistem Informasi Pelayanan masyarakat secara manual atau elektronik (Booklet/Pamflet/B anner/Website, dsb)

Utama

Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus :


114





Ram

5

5



Jalur pemandu

5

5



Pegangan rambatan

5

5



Tombol Lift timbul & suara

5

0



Toilet khusus

5

5



Ruang khusus ibu menyusui dan anak

5

5

115




6

Pengelolaan Pengaduan

Loket khusus

5

5

1. Mempunyai unit pengaduan khusus yang mengelola unit pengaduan?

10

10

2. Pejabat Pengelola Pengaduan

20

20

3. Loket Pengaduan / Ruangan Pengaduan

10

10

4. Sarana Pengaduan (SMS/ Telpon/Fax/ email/ dll) pengaduan

20

20

Utama


116


7

8

Penilaian Kinerja

Visi Misi dan Moto

Utama

5. Informasi prosedur/tata cara pengaduan

10

10

6. Informasi pengelolaan pengaduan yang dipajang di ruang pengelola pengaduan dan atau di ruang pelayanan

10

10

20

20

Sarana pengukuran kepuasan pelanggan

•

Visi dan Misi

20

20

•

Motto

10

10

Tambahan


117


9

10

ISO 9001:2008

Atribut

•

Tambahan

Adopsi ISO 9001:2008

20

20

1. Petugas penyelenggara layanan menggunakan pakaian seragam?

10

10

2. Petugas penyelenggara layanan menggunakan ID card?

10

10

Tambahan

TOTAL


1000

995

118


Lampiran 5. Realisasi Anggaran Kecamatan Coblong Tahun 2015

KODE REKENING

TOTAL ANGGARAN PERUBAHAN

PROGRAM KEGIATAN

BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG

PENYERAPAN ANGGARAN

PROSENTASE PENYERAPAN

22.360.278.875,00

21.248.358.554,00

95,03%

6.451.758.588,00

6.208.490.083,00

96,23%

15.908.520.287,00

15.039.868.471,00

94,54%

1.555.262.387,00 237.262.387,00 44.000.000,00

1.267.191.709,00 86.646.440,00 42.503.000,00

85,26% 17,30% 99,94%

1.20 . 1.20.15.01 01 1.20 . 1.20.15.01 . 01.02 1.20 . 1.20.15.01 . 01.09

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

1.20 . 1.20.15.01 . 01.10

Penyediaan alat tulis kantor

90.000.000,00

82.259.050,00

81,50%

1.20 . 1.20.15.01 . 01.11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

175.400.000,00

169.483.910,00

98,66%

1.20 . 1.20.15.01 . 01.13

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

408.400.000,00

371.116.810,00

90,38%

1.20 . 1.20.15.01 . 01.14

Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman

38.600.000,00

22.937.500,00

47,69%

27.600.000,00

19.375.000,00

98,02%

73.000.000,00

53.631.099,00

74,66%

65.000.000,00

53.423.900,00

82,19%

180.000.000,00

149.815.000,00

83,23%

1.20 . 1.20.15.01 . 01.20

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran/Teknis Perkantoran Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

1.20 . 1.20.15.01 . 02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.20 . 1.20.15.01 . 02.03

Pembangunan gedung kantor

1.20 . 1.20.15.01 . 02.05

1.20 . 1.20.15.01 . 01.15 1.20 . 1.20.15.01 . 01.17 1.20 . 1.20.15.01 . 01.18 1.20 . 1.20.15.01 . 01.19

216.000.000,00

216.000.000,00

100,00%

2.505.357.900,00

2.354.170.753,00

95,50%

1.413.221.900,00

1.389.808.740,00

98,34%

Pengadaan kendaraan dinas operasional

300.000.000,00

294.780.000,00

98,26%

1.20 . 1.20.15.01 . 02.10

Pengadaan Mebeulair

200.000.000,00

199.525.000,00

99,76%

1.20 . 1.20.15.01 . 02.24

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

592.136.000,00

470.057.013,00

78,17%

1.20 . 1.20.15.01 . 03

Program peningkatan disiplin aparatur

55.000.000,00

53.922.800,00

98,04%

1.20 . 1.20.15.01 . 03.05

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

55.000.000,00

53.922.800,00

98,04%

1.20 . 1.20.15.01 . 05

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

70.000.000,00

67.506.000,00

96,44%

1.20 . 1.20.15.01 . 05.04

Pembinaan Kinerja Aparatur

1.20 . 1.20.15.01 . 06

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan


119

70.000.000,00

67.506.000,00

96,44%

30.000.000,00

25.803.000,00

86,01%


KODE REKENING

TOTAL ANGGARAN PERUBAHAN

PROGRAM KEGIATAN

PENYERAPAN ANGGARAN

PROSENTASE PENYERAPAN

capaian kinerja dan keuangan 1.20 . 1.20.15.01 . 06.01 1.20 . 1.20.15.01 . 06.04 1.20 . 1.20.15.01 . 30

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

18.000.000,00

17.816.000,00

98,98%

12.000.000,00

7.987.000,00

66,56%

2.392.900.000,00

2.298.359.710,00

86,35%

16.000.000,00

6.464.500,00

18,75%

473.100.000,00

466.093.720,00

96,90%

294.000.000,00

261.937.700,00

88,96%

126.000.000,00

89.965.000,00

71,02%

1.434.800.000,00

1.429.742.500,00

92,19%

49.000.000,00

44.156.290,00

90,05%

9.300.000.000,00

8.972.914.499,00

96,48%

1.22 . 1.20.15.02 . 22.01

Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Fasilitasi pemberdayaan lingkup RW

7.500.000.000,00

7.340.392.270,00

97,87%

1.22 . 1.20.15.02 . 22.02

Fasilitasi pemberdayaan lingkup PKK

600.000.000,00

544.783.287,00

90,80%

1.22 . 1.20.15.02 . 22.03

Fasilitasi pemberdayaan lingkup Karang Taruna

600.000.000,00

538.243.937,00

89,71%

1.22 . 1.20.15.02 . 22.04

Fasilitasi pemberdayaan lingkup LPM

600.000.000,00

549.495.005,00

91,58%

1.20 . 1.20.15.01 . 30.01 1.20 . 1.20.15.01 . 30.02 1.20 . 1.20.15.01 . 30.03 1.20 . 1.20.15.01 . 30.04 1.20 . 1.20.15.01 . 30.05 1.20 . 1.20.15.01 . 30.07 1.22 . 1.20.15.02 . 22


120

01

NAMA KELURAHAN :

1 1 1

LKIP Kecamatan Coblong Tahun 2015 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

121

SADANG SERANG

1 1

JUMLAH RW : 21 JUMLAH RW JUARA ADALAH :

MEMENUHI KATEGORI

Satu Rumah Satu tempat sampah

Media kampanye kampung juara

Movie on the move (layar tancap/noton bareng)

Gerakan Pagar Hijau

Gerakan satu rumah satu pohon

Gan (Papingnisasi)

Reservoir Komunal

MCK Komunal

Septic Tank Komunal

Lampu caang baranag

Kampung berkebun

Satu Kampung Satu Produk

Les Bahasa Inggris

Gapura Kujang

Biopori / Sumur Resapan tiap rumah dan jalan / gang

RW MEMENUHI 7 SYARAT ADM

Mading manual / Touch Screen gabung dengan bangku ala Asia Society

RW

Sanggar seni Sunda (jaipong/kecapi/suling,dll)

Paguron silat

Alat2 Band dan alat2 kesenian Sunda

Balai RW / Markas Karang Taruna

Satu kampung satu taman bermain

Forum jaga lembur

MEMENUHI KATEGORI

Data Swadaya Murni

Data PMKS Menyampaikan minimal 70 % data yang diminta Data Linmas Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan antara lain : Data Kejadian

Data warga miskin

Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan

Menyampaikan laporan rutin kependudukan rutin minimal per triwulan

MEMENUHI KATEGORI

Ada kelompok masyarakat yang mengelola sampaph dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS

Ada kelompok masyarakat yang mengelola biodigester

Ada kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R

Ada Kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah

1 DARI PENGELOLAAN SAMPAH

JUAR A

NAMA RW Ada kelompok Masyarakat yang mengelola komposter skala rumah tangga


Lampiran 6. Rekapitulasi RW Juara di Kecamatan Coblong Tahun 2015

JUARA 5 KONDISI RW / KAMPUNG JUARA YANG TERPENUHI

MENJADI RW JUARA

16

1 JUARA


1

JUARA

1

JUARA

1

1

JUARA

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

02

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

03

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

04

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

05

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

06

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

07

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

08

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

09

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

1

1

1

1

1

1

1

1

11

1

1

1

1

1

1

1

12

1

1

1

1

1

1

13

1

1

1

1

1

14

1

1

1

1

15

1

1

1

16

1

1

17

1

18 19


122

1

1


1

21

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

JUAR A

20

6

03

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

1

1

0

0

0

0

1

1

0

0

0

1

1

0

1

1

JUARA

04

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

0

1

1

0

0

0

1

1

1

0

0

0

1

1

0

1

1

JUARA

05

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

1

0

0

1

1

1

1

0

0

1

0

1

0

1

1

JUARA

06

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

1

0

0

1

1

1

1

0

0

1

0

1

0

1

1

JUARA

07

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

1

1

1

0

0

1

1

1

1

1

1

0

0

1

0

1

1

JUARA

08

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

3

1

1

0

0

1

1

1

1

0

0

0

0

1

0

1

1

JUARA

NAMA KELURAHAN :

LEBAK SILIWANGI

JUMLAH RW :

LEBAKGEDE

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

02

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

03

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

04

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

07

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

08

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

09

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1


1

1

1

1 1

1

1

1

1

JUARA

1

1

0

JUMLAH RW JUARA ADALAH :

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1 1

123

13

1

1 1


10

JUMLAH RW :

01

6

JUAR A

NAMA KELURAHAN :

1

JUARA


11

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

12

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

13

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

14

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

15

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

JUAR A

NAMA KELURAHAN :

1

7

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

SEKELOA

JUMLAH RW :

01

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

02

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

03

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

04

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

05

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

06

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

07

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

08

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

09

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

1

1

1

1

1

1

1

1

11

1

1

1

1

1

1

1

12

1

1

1

1

1

1

1


1

1

15


0

1

1

0

1

1

1

1

0

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1 1

1

1 1

124

1

1

0 1

1

1

0

1

1

JUARA

JUARA


1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

14

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

15

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0 JUAR A

13

9

01

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

02

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

03

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

04

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

05

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

06

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

07

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

08

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

09

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

11

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

12

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

JUARA

13

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

NAMA KELURAHAN :

DAGO

JUMLAH RW :

1

CIPAGANTI



1

0

JUMLAH RW :

125

13

7


JUAR A

NAMA KELURAHAN :

5


01

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

02

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

03

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

04

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

05

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

06

1

1

1

1

1

1

1

1

1

07

1

1

1

1

1

1

1

1

1


1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

126

1

JUARA

0 1

1

JUARA

0 1

1

1

JUARA

1

JUARA

1

JUARA

KATA PENGANTAR. Bandung, 29 Pebruari 2016 KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG CAMAT COBLONG. Drs. H. ANTON SUGIANA A., MSi. NIP

Recommend Documents