Katalog BPS Nomor : 9213.3273.230
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG
2015
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG TAHUN 2015 ISSN No. Publikasi
: 3273.1560
Katalog BPS
: 9213.3273.230
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: 11 halaman
Naskah
a t ko
g n u
: Ainan Dhinan M, S.A.P
d n a
/: /b ttp
Gambar Kulit : Ainan Dhinan M, S.A.P
h
Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Dicetak Oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung
s p .b
id . o g .
Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah
id . o g .
dengan menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi suatu daerah. Publikasi tersebut diharapkan dapat membantu para pengambil
s p .b
kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya.
a t ko
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Coblong Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS
g n u
Kota Bandung. Saya berharap publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan
d n a
informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Coblong Kota Bandung.
/: /b ttp
Akhir kata Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
h
Bandung, Oktober 2015 Kepala BPS Kota Bandung
Ir. Hj. Sri Daty
Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Coblong yang dianalisis secara sederhana untuk
id . o g .
membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Coblong.
s p .b
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Coblong Kota Bandung 2015 memuat berbagai informasi yang terkait dengan
a t ko
pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Coblong dan diharapkan dapat menjadi
bahan
rujukan
dalam
pembangunan.
perencanaan
dan
evaluasi
kegiatan
g n u
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk
d n a
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasiini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinaspemerintah, swasta,
/: /b ttp
kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
h
Koordinator Statistik Kecamatan Coblong
Ainan Dhinan Muhlison, S.A.P NIP. 19750710 1994031 001
Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015
Daftar Isi
1
Sejarah singkat Kecamatan Coblong
s p .b
id . o g .
2. Iklim dan geografis ………………………………………………
a t ko
3. Pemerintahan..…………………………………………………….
ng
4. Kependudukan………………………………………………………
u d n
a b // : ttp
1
3
5
5. Pendidikan…………………………………………………………
7
6. KB dan Kesehatan…..….……………………………………….
9
h
7. Ketenagakerjaan………….……………………………………..
11
8. Perumahan………..…………………………………….………
12
9. Kepariwisataan………………………………………………….
13
Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015
Daftar Tabel
1.
Tabel 1 : Luas Wilayah dan Iklim Kecamatan Coblong
1
Pada Tahun 2012 -2014
2.
.id
Tabel 2 : Jarak Kantor Kelurahan dan Kantor Pemerintah Kota Bandung ke Kantor Kec. Coblong (km)
s p .b
Tabel 3 : Indikator Pemerintahan Kecamatan Coblong
3. Pada Tahun 2014
o g .
a t ko
4.
Tabel 4 : Indikator Penduduk Kecamatan Coblong Tahun 2014
5.
Tabel 5 : Indikator Keluarga Berencana di Kecamatan Coblong
nd
Pada Tahun 2014
g n u
6.
Tabel 6 : Sarana Kesehatan di Kecamatan Coblong Pada Tahun 2014
7.
Tabel 7 : Penduduk Kecamatan Coblong Usia 10 Tahun Keatas
a b // : ttp
2
4
6
9 10
11
menurut kegiatan seminggu yang lalu pada Tahun 2014
8.
9.
h
Tabel 8 : Indikator Perumahan Rumah Tangga
13
di Kecamatan Coblong Tahun 2014
Tabel 8 : Banyaknya Hotel Berbintang dan Non Berbintang
14
di Kecamatan Coblong
Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015
Daftar Grafik
1
Grafik 1 : Persentase Luas Wilayah Kelurahan
2 di Kecamatan Coblong Pada Tahun 2014
id . o g .
2. Grafik 2 : Indikator Pegawai Kecamatan Coblong menurut
3
Pendidikan yang ditamatkan Pada Tahun 2014
s p .b
3. Grafik 3 : Penduduk Kecamatan Coblong Tahun 2014 (Jiwa)
a t ko
4. Grafik 4 : Persentase Penyebaran Penduduk Kecamatan Coblong Pada Tahun 2014
ng
5. Grafik 5 : Penduduk Kecamatan Coblong Menurut Ijazah yang Dimiliki
u d n
Pada Tahun 2014
5
6
7
6. Grafik 6 : Banyaknya Sarana Peribadatan di Kecamatan Coblong
a b // : ttp
Pada Tahun 2014
17
h
Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015
Daftar Gambar
1
Gambar 1 : PETA KECAMATAN COBLONG
1
s p .b
id . o g .
a t ko
d n a
g n u
/: /b ttp
h
Statistik Daerah Kecamatan Coblong 2015
SEJARAH TERBENTUKNYA KECAMATAN COBLONG Pada tahun 1949, pada masa pembentukkan Haminte
Negara
Lingkungan,
diantaranya
16
koordinator
Kewedanaan dan 27 Desa, diantaranya
Lingkungan Tjoblong. Pada tahun 1967,
Kawedanaan Tjibeunying dengan Desa
terbit SK Walikota Kotapraja Bandung
Tjoblong serta belum dikenal istilah
No. 17751/67 perihal Perombakkan dan
Kecamatan. Pada tahun 1963, keluar
Upgrading Kepling dan Korwil, sehingga
PERPRES RI Nomor 22 Tahun 1963
istilah Koordinator Pembantu Wilayah
tentang Penghapusan Karesidenan dan
berubah menjadi Patih,
Kawedanaan, ditindaklanjuti oleh SK
berubah
Daerah
dari
dengan
Pembantu Wilayah Tjibeunying dengan
Kepala
terdiri
Wilayah
4
Walikota
Bandoeng
Pasoendan,
Pemerintah
s p .b
mengatur
tugas
wewenang
beralih
kepada
Pembantu/
wedana
n a b
kurun waktu tersebut Wilayah Kotapraja Bandung
terdiri
4
://
Pembantu/
Penghubung Walikota Kepala Daerah
tp t h
dengan 27 Desa, diantaranya Wilayah Tjibeunying dengan Desa Tjoblong. Pada tahun 1965, ditetapkan SK Walikota
Kepala
Daerah
Nomor
7362/65 tanggal 14 Mei 1965 tentang Penghapusan Otonomi Desa di wilayah Kotapraja Bandung, sehingga semula terdiri
dari
27
Desa
menjadi
16
Lingkungan, maka wilayah Kotapraja Bandung
terdiri
4
Koordinator
Ketjamatan
dan
dikepalai Tjamat.
ng
du
Penghubung Walikota. Sehingga pada
menjadi
Lingkungan
a t ko
Bandung
Nomor 903/64 tanggal 19 Mei 1964 yang
id . o g .
Pada tahun 1972, ditetapkan SK
Gubernur No. 79/B XII/KTT/Pem/SK/72 tanggal
10
Maret
1972
perihal
penetapan tentang Pembagian Wilayah Administratip
Pemerintahan
dalam
wilayah-wilayah Kotamadya Bandung, Cirebon,
Bogor
dan
Sukabumi.
Berdasarkan SK tersebut Kotamadya Bandung terdiri dari 4 Pemerintahan Wilayah dengan 16 Kecamatan dengan 59 Lingkungan. Ketjamatan Tjoblong terdiri dari Lingkungan Dago, Tjipaganti, Lebak Gede dan Sadang Serang. Pada Tahun
1980,
Walikotamadya
ditetapkan Daerah
Tingkat
SK II
bandung No. 10948/81 tanggal 27 Juli
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2014
i
1981
perihal
Perubahan
Pemerintah
Sebutan
Lingkungan
Pemerintah
Kelurahan
Menjadi
di
Terakhir
ditetapkan
dengan
Wilayah
Peraturan Daerah Kota Bandung No 14
Kotamadya daerah Tingkat II Bandung
tahun 2007 tentang Pembentukan dan
dan Kecamatan Coblong terdiri dari
Susunan Organisasi Kecamatan dan
enam Kelurahan antara lain Dago,
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah
Cipaganti, ebak Gede, Sadang Serang,
Kota Bandung.
Lebak Siliwangi dan Sekeloa. Nama rupabumi “Coblong” berasal dari
nama
kampung
Dago.Batas Coblong
di
wilayah
terakhir
wilayah
Kecamatan
berdasarkan
pada
Peraturan PemerintahNomor 16 Tahun 1987
Tentang
Perubahan
Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung
dan
Kabupaten
Kemudian
d n a
ditetapkan
/: /b ttp
s p Bandung b hurung ku . apangarti t ko
g n u Bandung gede ku kawani
Daerah
Tingkat II Bandung.
Bandung nangtung ku i. d o kahayang g .
menjadi
SKPD Kecamatan Coblong berdasarkan
Motto Kecamatan Coblong
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19
Tahun
h
2004
Tentang
Pembentukandan Susunan Organisasi Kecamatan
dan
Kelurahan
di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagaimana kemudian dirubah oleh Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2006 tentang
Tentang
Pembentukan Kecamatan
Pemekaran Wilayah
dan
dan Kerja
Kelurahan
di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2014
ii
VISI KECAMATAN COBLONG TERWUJUDNYA PELAYANAN MASYARAKAT YANG DJITU (DOA, JUJUR, INOVATIF, TANGGAP DAN UNGGUL) DI KECAMATAN COBLONG : 1. DOA
id . o g .
: Memohon/meminta sesuatu/berserah diri hanya pada ALLAH
s p .b
SWT
2. JUJUR
: Sikap yang selalu berupaya menyesuaikan antara
Informasi
yang disampaikan dengan realitas/fenomena yang
ada, dalam
a t ko
artian sikap yang apa adanya.
3. INOVATIF: Suatu sikap yang bersifat pembaharuan, yang
g n u
memiliki ciri- ciri; giat bekerja, berorientasi kedepan, memiliki ide-
d n a
ide cemerlang, menghargai dan menggunakan waktu sebaikbaiknya.
/: /b ttp
4. TANGGAP: Suatu sikap yang cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala yang timbul (responsif), dalam artian mengerti apa
h
yang didengar dan melaksanakan apa yang harus
dilakukan dengan benar. 5. UNGGUL
:
Suatu
sifat/keadaan
yang
lebih
tinggi
pandai,cakap,baik,kuat) dari pada yang lainnya, utama/terbaik.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2014
iii
s p .b
id . o g .
a t ko
d n a
g n u
/: /b ttp
h
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2014
iv
1
GEOGRAFI dan IKLIM
Secara geografis wilayah Kecamatan
Iklim
kecamatan
Coblong
identik
Coblong terletak di sebelah utara pusat kota
dengan iklim Kota Bandung, yang dipengaruhi
Bandung Propinsi Jawa Barat dengan luas
oleh pegunungan di sekitarnya sehingga
wilayah 743,308 Ha.
cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab.
Kecamatan
Coblong
berbatasan
Temperatur
rata-rata
selama
tiga
dengan bagian Utara : Kecamatan Lembang -
tahun yaitu 23,50 dan mencapai suhu tertinggi
Kab
pada
Bandung
Barat;
bagian
Selatan:
Bulan
Septemberl
Kecamatan Bandung Wetan; bagian Timur:
Sementara
Kecamatan Cibeunying Kaler; serta bagian
Bandung masih cukup tinggi, yaitu rata-rata
Barat: Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan
223.45 mm dengan jumlah hari
Cidadap.
sebanyak 226 hari selama tahun 2014.
Kecamatan wilayah
Kota
Coblong
Bandung
terletak
sebagai
s p .b
di
ibukota
a t ko
6o56’24” (6,941237 o) lintang selatan dan 107o35’48” (107,596611) bujur timur. Secara
(dpl).
a b // : ttp
Gambar 1 :
ng
u d n
ketinggian± 700 meter di atas permukaan laut
PETA KECAMATAN COBLONG
h
Sumber : Coblong Dalam Angka Tahun 2015
curah
id . o g .
hujan
di
Kota
hujan
Tabel 1 :
Luas Wilayah dan Iklim Kecamatan Coblong
Propinsi Jawa Barat yang terletak di antara
topografi Kecamatan Coblong terletak pada
untuk
30,01 0C.
yaitu
Wilayah
Tahun 2012 - 2014 Satuan
Administrasi
Tahun 2012
2013
2014
Luas Wilayah
km²
Penguapan
mm
3,8
3,8
3,6
Tekanan
mb
922,1
923,1
923,7
%
76
77
77
0C
23,4
23,5
23,4
743.31 743.31 743.31
Udara Kelembaban Nisbi Temperatur
Curah Hujan
Mm
Hari Hujan
hari
149,06 223,45 223,45 --
--
226
Sumber : Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Klas I Bandung
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
1
1
GEOGRAFI dan IKLIM Grafik 1 : Tabel 2 :
Persentase Luas Wilayah Kelurahan
Jarak Kantor Kelurahan dan Kantor Pemerintah
di Kecamatan Coblong Tahun 2014
Kota Bandung ke Kantor Kec. Coblong (km)
4%
Jarak ke Kantor Kecamatan (km)
Kelurahan
13% 35%
Kel.Cipaganti
1,2
14% Kel.LebakSiliwangi
18%
16%
Kel.LebakGede
s p .b
Kel.Sadangserang
Cipaganti
Lebak Siliwangi
Lebak Gede
Sadangserang
Sekeloa
Dago
d n a
Sumber : Coblong Dalam Angka Tahun 2015
Kecamatan
Coblong
terdiri
6
/: /b ttp
(enam) kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Cipaganti
2. Kelurahan Lebak Siliwangi
h
3. Kelurahan Lebak Gede
4. Kelurahan Sadangserang 5. Kelurahan Sekeloa
1,8
Kel. Sekeloa
1,6
Kel. Dago
0,8
Kantor Pemerintah Kota Bandung
2
Sampai dengan saat ini (tahun 2015), Kecamatan
Coblong
masih
merupakan
kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar atau sekitar 5.29 % dari keseluruhan penduduk kota Bandung di tahun 2014 yang berjumlah 2,470,802 jiwa. Besarnya jumlah penduduk tersebut diantaranya disebabkan masih terdapatnya
6. Kelurahan Dago Berdasarkan luas wilayahnya, Kelurahan Dago merupakan kelurahan dengan wilayah terluas yaitu 258 Ha atau sebesar 35% dari total luas kecamatan. Sementara Kelurahan Cipaganti merupakan kelurahan terkecil dengan luas wilayah 34,00 Ha atau sebesar 4 persen luas kecamatan.
1,0
a t ko
g n u
dari
id . o g .
0,6
beberapa perguruan tinggi yang berdiri di kecamatan Coblong yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (UNPAD). Kantor Kecamatan Coblong saat ini masih berada pada wilayah Kelurahan Dago, tepatnya di Jalan Sangkuriang No 1 A dengan No Telepon (022) 2504467.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
2
2
PEMERINTAHAN
Peranan aparatur kecamatan sebagai garda
terdepan
pemerintah
Jumlah Aparatur kecamatan / pegawai
dalam
negeri sipil di Kecamatan Coblong pada tahun
menjalankan seluruh program dan kegiatan
2014 tercatat sebanyak18 pegawai di kantor
pembangunan yang telah ditentukan di era
kecamatan, dan 38 pegawai yang tersebar di
reformasi birokrasi sekarang ini menjadi lebih
enam kelurahan.
dominan, untuk itu aparatur dilevel ini tidak Dari
boleh dipandang sebelah mata.
tersebut, Sebagus
sebuah
2
keseluruhan
pegawai
diantaranya
pegawai
id . o g .
orang
system
golongan IV, 43 orang golongan III, 10 orang
apabila tidak didukung oleh sumber daya
golongan II dan sisanya sebanyak 2 pegawai
manusia yang handal, maka system tersebut
golongan I. Disamping itu Sebagai bagian dari
akan sulit untuk dilaksanakan, begitu halnya
Pemerintah Kota Bandung sekaligus sebagai
pemerintahan,
apapun
jumlah
s p .b
roda pemerintahan akan
a t ko
salah satu pelaksana pemerintahan daerah,
berjalan dengan baik apabila di dukung oleh sumber daya yang memiliki kemampuan, baik
dalam menjalankan fungsinya pemerintah
itu
kemampuan
dari
segi
u d n
maupun kemampuan dari segi teknis. Kecamatan
Coblong
ng
administrasi
dipimpin
oleh
ba
seorang camat yang berkedudukan di bawah
// : ttp
dan bertanggung jawab langsung kepada
Walikota, sedangkan Kelurahan dipimpin
kecamatan
coblong
dibantu
oleh
pemerintahan dibawahnya yang tersebar di enam kelurahan. Grafik 2 : Indikator Pegawai Kecamatan Coblong menurut Pendidikan yang ditamatkan Pada Tahun 2014
oleh seorang lurah. Camat dan lurah di wilayah
Arcamanik
h
merupakan
Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang penunjukannya ditentukan oleh Pemerintah Daerah Kota Bandung. Pada tahun 2014 jumlah Aparatur kecamatan dan kelurahan yang ada di Kecamatan Coblong sebanyak 57 orang, dimana aparatur yang berpendidikan sarjana (S1 dan S2) berjumlah 31 orang atau sekitar 54.39 persen dan sisanya sebanyak 26
Sumber: Coblong Dalam Angka Tahun 2014
berpendidikan lebih rendah dari sarjana STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
3
2
PEMERINTAHAN Tabel 3 :
Untuk
mempermudah
dalam
Indikator Pemerintahan
pelaksanaan pemerintahan tersebut, masing-
Kecamatan Coblong Pada Tahun 2014
masing kelurahan dibagi kedalam beberapa satuan lingkungan setempat SLS), yaitu terdiri
Uraian
dari 75 RW yang keseluruhannya memuat
Jumlah
462 RT.
id . o g .
Selain dari unsur kepolisian melalui BIMASPOL dan unsur TNI melalui BABINSA,
Jumlah Kelurahan
Aparatur kecamatan Coblong juga dibantu
6
s p .b
oleh jajaran LPM, para Kader PKK, Forum RW, Anggota Linmas dan lembaga non pemerintah (NGO) seperti yang tergabung
Jumlah RW
a t ko
75
dalam
wadah
Badan
Keswadayaan
Masyarakat yang mengelola dana Program
Jumlah RT
462
Jumlah PNS (orang)
tp t h
Jumlah Bimas Polisi
://
ba
nd
57
g n u
Nasional Pemberdayaan Masyarakat disetiap kelurahan.
Beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Bandung menggulirkan sebuah program pembangunan dalam
bentuk
pemberian
insentif bagi para ketua RT dan RW, program ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan
6
pelayanan terhadap masyarakat yang di awali mulai dari tingkat Rukun Tetangga dan rukun Warga, insentif ini diberikan dalam kurun
Jumlah Babinsa
6
waktu setiap triwulanan atau 3 bulan sekali. dengan harapan efisiensi dan efektifitas program dapat meningkat.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
4
3
KEPENDUDUKAN
Penduduk
atau
sebagian
Grafik 3 :
besar
mengatakannya dengan istilah sumber daya
Penduduk Kecamatan Coblong
Manusia (SDM) adalah salah satu bagian
Tahun 2014 (Jiwa)
penting dari suatu Negara / Organisasi, Penduduk
berperan
menggerakan
penting
sebuah
system,
4.898
dalam
12.407 15.474
Peredaran
uang salah satu contohnya, bisa di perkirakan
39.368
melalui penduduk, jumlah dan jenis kelamin
30.856 27.778
penduduk. Badan Pusat Statistik Kota Bandung
s p .b
mencatat bahwa Selama kurun waktu 2013 2014
jumlah penduduk Kota Coblong terus
penduduk
sebanyak
Kota
131.435
Coblong
jiwa,
a t ko
u d n
sebesar 0.5 persen. Jumlah penduduk ini terdistribusi pada penduduk laki-laki sebanyak 68.767
jiwa
a b // : ttp
dan
perempuan.
62.668
penduduk
Kecamatan Coblong menjadi satu
h
ng
laju
pertumbuhan penduduk per tahun tercatat
LEBAK GEDE SADANG SERANG
Dengan luas wilayah sekitar 743.3 Ha.
tercatat
Dengan
id . o g .
LEBAK SILIWANGI
Sumber : BPS Kota Bandung
mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 jumlah
CIPAGANTI
maka
kepadatan
penduduk
tahun
2014
mencapai 17.882 jiwa / Ha, Hal ini sebagai indikasi bahwa dengan laju pertumbuhan penduduk
sebesar
berdampak
pada
0,5
persen
peningkatan
akan
kepadatan
penduduk yang cukup tinggi. Karakteristik Coblong
yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak
pendidikan menjadi daya tarik tersendiri bagi
laki-laki
penduduk
pendatang untuk bersekolah dan menetap di
perempuan, Hal ini bisa jadi disebabkan oleh
Kecamatan Coblong dalam satu periode
banyaknya penduduk kecamatan Coblong
tertentu.
jumlah
yang berstatus sebagai mahasiswa pada beberapa perguruan tinggi di kecamatan Coblong yang berstatus laki laki.
didominasi
Kecamatan
satunya kecamatan di wilayah Kota Bandung
dibandingkan
yang
wilayah
oleh
sektor
Melihat kondisi ini pemerintah harus mampu mengelola ketertiban administrasi kependudukan
sedemikian
rupa
agar
masalah kependudukan lebih terkendali.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
5
3
KEPENDUDUKAN Sebab
hingga
saat
ini
kesadaran
Melihat
Jumlah
Proyeksi
menjaga
data
dilakukan oleh BPS kota Bandung maka
akan
secara keseluruhan penduduk laki-laki lebih
kependudukan
,khususnya
yang
mengikuti pendidikan di setiap sekolah tinggi
banyak
atau perguruan tinggi yang ada di kecamatan
perempuan.
Tahun
dibandingkan
2014
hasil
masyarakat terutama kaum pendatang untuk akurasi
Penduduk
penduduk
jumlah
yang
penduduk
Coblong masih rendah dan perlu ditingkatkan Sedangkan untuk distribusi penduduk
sosialisasi yang lebih jauh akan pentingnya
menurut
admnistrasi tersebut.
kelurahan
.id
o g .
dan
jenis
kelamin
menunjukan bahwa kelurahan Dago masih Tabel 4 :
menempati posisi dengan jumlah penduduk
Indikator Penduduk Kecamatan Coblong Tahun 2014
terbanyak yaitu dengan jumlah penduduk
s p .b
39.565 jiwa atau sekitar 30.1 persen dari
a t ko
jumlah keseluruhan penduduk kecamatan
Uraian
2014
(1)
(2)
n a b
Laki-laki
Rata-rata Pertumbuhan Penduduk/th (2000-) (%)
dan
dengan
jumlah
kelurahan
Lebak
penduduk
Siliwangi
terkecil
yaitu
sebanyak 4.921 jiwa atau sekitar 3.74 % saja.. Grafik 4 :
131.435
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Perempuan
du
ng
Coblong
tp t h
://
Persentase Penyebaran Penduduk Kecamatan Coblong Pada Tahun 2014
68.767 4%
9%
62.668 30%
12%
0.5 21%
Kepadatan Penduduk(jiwa/Ha)
17.882
Sex Ratio (L/P)
109,73
Sumber : BPS Kota Bandung
24% 1 Cipaganti 3 Lebak Gede 5 Sekeloa
2 Lebak Siliwangi 4 Sadangserang 6 Dago
Sumber : BPS Kota Bandung
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
6
PENDIDIKAN
4
Pemerintah Berdasarkan
Proyeksi
Penduduk
Kecamatan
Coblong
yang ada di jalan Ir H. Juanda / jalan Dago,
yang
kelurahan
berstatus masih bersekolah tercatat sekitark
kampus
dari
pendidikan
yang
ditamatkannya
maka
penduuduk
yang
memiliki
SMA
Penduduk Kecamatan Coblong Menurut Ijazah yang Dimiliki Pada Tahun 2014
h
a t ko
ng
u d n 16,46
persen. Untuk lebih elngkapnya dapat dilihat
a b // : ttp
yang
Di
Kecamatan
Coblong
tercatat
berdiri 2 buah perguruan tinggi swasta yang
sekitar 39,72 persen, disusul oleh tamatan
Grafik 5 :
Padjadjaran
Gede yang berdiri sejak tahun 1957.
/sederajat berjumlah paling besar yaitu
pada table dibawah ini
Atas
terletak di jalan Dipati Ukur kelurahan Lebak
dilihat
sekitar
id . o g .
Universitas
s p .b
SMU/SMK, dan 11 Perguruan Tinggi.
Dasar/sederajat
Menengah
jadi
yang telah berdiri semenjak tahun 1926 dan
buah SD/MI, 11 buah SMP/MTS, 15 buah
Sekolah
Sekolah
bisa
nama kampus Institut Teknologi Bandung
Kesemuanya itu terakomodasi dalam 39
izajah
Siliwangi
pertama yang di kota Bandung, disamping
yang masih bergelut di dunia pendidikan.
apabila
Lebak
merupakan
49.212 jiwa atau sekitar 44,72 % penduduk
Sedangkan
Coblong
mencatat lokasi SMA Negeri 1 Bandung
Tahun 2014 maka dapat diasumikan bahwa penduduk
Kecamatan
cukup berkelas yaitu Universitas Komputer (UNIKOM) Bandung dan Institut Teknologi dan Hukum Bandung (ITHB). Sementara seiring perkembangan jaman dan telah bergesernya paradigm berpikir masyarakat di Indonesia, tentang pendidikan, dalam beberapa tahun terakhir ini
tumbuh
subur
lembaga
Pendidikan
berbasis anak usia 3 - 5 tahun yang di kelola dalam suatu lembaga yang bernama Pendidikan Usia Dini (PAUD) yang sampai dengan saat ini tercatat sebanyak 26 buah. Keberadaan Perguruan Tinggi baik itu negeri maupun swasta mememberikan warna tersendiri bagi warga masyarakat
Sumber : Bps Kota Bandung
kecamatan Coblong, hal ini dapat dilihat dari menjamurnya jasa kontrakan rumah yang ditawarkan sejumlah warga kepada
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2014
7
4
PENDIDIKAN 7. masyarakat
pendatang
yang
hendak
SekolahTinggi Agama Islam Sabili
8. SekolahTinggi Bahasa Asing Yapari
bersekolah di perguruan tinggi yang ada di
Bandung
wilayah kecamatan Coblong, baik itu yang
9. Lembaga
bersipat bulanan maupun tahunan. Khusus
untuk
Ilmu
Komputer
dan
Manajemen Indonesia
Univeristas
10. Akademi Pariwisata Bandung
Padjajaran, kampus yang ada di kecamatan
id . o g .
11. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
Coblong itu terletak di empat kelurahan
Bandung
yang berbeda yaitu Kelurahan Lebak Gede,
12. Sekolah Pendidikan Pegawai Kereta
s p .b
Kelurahan Sadangserang, Kelurahan Dago
Api.
dan Kelurahan Sekeloa.
Sementara
untuk
sekolah
dasar
a t ko
sampai dengan menengah swasta yang
Berikut ini adalah daftar nama Perguruan Tinggi yang ada di kecamatan
berkelas di kecamatan Coblong terdapat
Coblong
yang tercatat sampai dengan
u d n
keadaan bulan Desember 2013 : 1.
Institut Teknologi Bandung Program
a b // : ttp
Reguler (S1) dan S2
2. Univeristas Padjajaran
Fakultas Gigi, Fakultas Ekonomi, Fakultas
ng
Fsikologi,
Fakultas
h
Yayasan Darul Hikam yang mengelola Sekolah SD sampai dengan SMA Daarul Hikam dan Yayasan Salman AL Farisyi yang
mengelola
Sekolah
SD
dengan SMA Salman Al Farisyi. Untuk
Pendidikan
Informal
pesantren, yang
Fakultas MIFA, Program Magister
yaitu
dan
Madinatul Hukum
dan
Program
Ektension. 3. Universitas
pesantren
relative :
Bandung
Program Reguler (S1) dan S2
besar
Pesantren Ulum
dan
Pesantren AL Falah di Kelurahan Dago,
Komputer
di
Kecamatan Coblong masih juga terdapat 4
Administrasi, Fakultas Kebidanan,
Fakultas
sampai
Miftahul
Khoir
dan di
kelurahan Sekeloa
4. Institut Teknologi Hukum Bandung 5. Akademi Perawat Santo Borromeus 6. Politeknik Manufaktur ITB STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2014
8
KB dan KESEHATAN
5 Keluarga
Berencana
dan
Kesehatan
dipergunakan oleh 7.467 peserta, dilanjutkan
adalah dua hal yang satu sama lain saling
dengan ALKON jenis Suntik sebanyak 5.958
mengisi, keduanya sperti 2 bilah mata uang,
peserta dan ALKON jenis Pil berada pada
keduanya tidak bisa dipisahkan, keberhasilan pembangunan
akan
tercapai
lebih
urutan ketiga dengan 1.152 peserta, ALKON
baik
jenis MOP menjadi jenis yang paling sedikit
apabila didukung oleh manusia (SDM) yang
dipergunakan peserta KB Aktif yaitu sebanyak
sehat, SDM yang sehat berkorelasi positif
25 orang.
dengan SDM yang memiliki rancangan atau rencana dalam berkeluarga. “Memiliki dua
Analisa
s p .b
memberikan pesan moral bahwa dengan 4
terjaga
kesehatan
g n u
Petugas Pengawas Lapangan Keluarga Berencana Kecamatan Coblong mencatat
d n a
dengan
Tabel 5 :
a t ko
dan
kesejahteraannya.
diperoleh
Indikator Keluarga Berencana di
orang anggota keluarga , sebuah rumah akan
dpat
memperhatikan tabel di bawah ini.
anak cukup” sebagai symbol dari program KB
tangga
id . o g .
lain
Kecamatan Coblong Tahun 2014
INDIKATOR Keluarga Berencana
2014
Banyaknya Keluarga
25.155
Banyaknya (PUS)
13.980
Banyaknya KB Aktif
9.192
KB AKtif IUD
2.686
KB AKtif Suntik
4.028
KB AKtif Pil
1.609
bahwa di Kecamatan Coblong pada tahun 2014,
terdapat
Pasangan
Usia
/: /b ttp
Subur
sebanyak 13.980 pasangan dan peserta KB aktif sebanyak 9.192 orang, Pasangan Usia subur dan peserta KB Aktif tersebar di kecamatan
h
Coblong
tersebut
tersebar
kedalam 25.155 keluarga, itu artinya dalam satu rumah tangga terdapat rata rata 2,74 (tiga) orang yang berstatus sebagai peserta KB Aktif.
KB AKtif implant
164
KB AKtif Lainnya
705
Adapun cara pemakaian alat kontrasepsi (ALKON) yang paling banyak dipergunakan oleh peserta KB aktif tersebut adalah ALKON jenis IUD ( Intra Uterine Device atau Alat
Sumber : PLKB Kec. Coblong
Kontrasepsi Dalam Rahim), yang saat ini STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
9
KB dan KESEHATAN
5
Untuk bidang Kesehatan, sampai dengan tahun 2014 di kecamatan Coblong masih
Untuk
sarana lainnya di kecamatan
terdapat dua Rumah sakit besar swasta yang
Coblong
yaitu RS Boromeus Yang terdapat di jalan Ir
Masyarakat (PUSKESMAS) yaitu Puskesmas
H. Djuanda kelurahan Lebak Gede dan RS
Puter, Puskesmas Sekeloa, Puskesmas Dago
Advent yang terletak di jalan Cihampelas
dan Puskesmas Cikutra Baru.
kelurahan
Cipaganti,
disamping
itu
terdapat
4
Pusat
Kesehatan
di
kecamatan Coblong terdapat RS Ginjal Hj
Kecamatan Coblong adalah kecamatan
Ainun Habibie, Rumah sakit yang khusus
yang memiliki paling banyak Puskesmas di
melayani
kota Bandung, namun apabila melihat jumlah
masyarakat
yang
mempunyai
masalah dengan ginjalnya.
penduduk
id . o g .
dan
s p .b
penyebaran
penduduknya
maka sangat dimungkinkan dan diperlukan Tabel 6 :
apabila didirikan satu unit lagi puskesmas
a t ko
Sarana Kesehatan di Kecamatan Coblong
yang
Pada Tahun 2014
n a b
// : ttp
h
4
432 101
dan
sekitar
perbatasan
Cipaganti, hal lain yang bisa dijadikan bahan pertimbangan
adalah
belum
adanya
Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu di dua kelurahan ini.
Khusus
untuk
Puskesmas
PUTER,
Puskesmas ini dijadikan sebagai induk dari seluruh Puskesmas yang ada dan dalam kegiatannya disamping pelayanan berobat jalan, terdapat juga pelayanan dan perawatan
23
5. Bidan Praktek 6. Poliklinik
du
(Buah) 3
4. Posyandu
ng
Jumlah
1. Rumah Sakit
3. Dokter
di
kelurahan Lebak Siliwangi dan kelurahan
Jenis Sarana Kesehatan
2. Puskesmas
berlokasi
Balai
8
Pengobatan 7. Apotek
19
Ibu melahirkan / Bersalin.
Dalam kegiatan operasionalnya ke 4 Puskesmas ini di dukung oleh 101 buah Posyandu, 432 orang Dokter , 19 buah bidan praktek, 18 buah poliklinik dan 18 buah
Sumber : UPT PUTER 2014
Apotek.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
10
KETENAGAKERJAAN
6
Bekerja merupakan suatu keharusan bagi
setiap
manusia
guna
Adapun
memenuhi
pendekatan
referensi
kegiatan
sendiri
bekerja atau berusaha yang dimaksudkan
maupun untuk orang lain, manusia harus
dalam publikasi ini adalah kegiatan yang
bekerja keras dan menggunakan kekuatan
dilakukan dalam periode waktu survey yaitu
pikiran dan fisiknya untuk mendapatkan
SEMINGGU YANG LALU.
kebutuhan
baik
untuk
dirinya
hasil yang maksimal.
Penduduk Kecamatan Coblong Usia 10 Tahun
Sosial Ekonomi Daerah tahun 2013 dan
s p .b
Keatas menurut kegiatan seminggu yang lalu
Proyeksi Penduduk tahun 2014, Badan Pusat Statistik Kota Bandung, mencatat
a t ko
Kegiatan Seminggu
bahwa penduduk kecamatan Coblong yang berusia 10
tahun keatas dan memiliki
ng
pekerjaan atau usaha sebanyak 46.141 orang,
33.858
jiwa
memiliki
kegiatan
u d n
bersekolah, 22.582 jiwa mengurus rumah tangga dan kegiatan lainnya sebanyak 7.841
jiwa,
id . o g . Tabel 7 :
Berdasarkan hasil olahan Survei
a b // : ttp
Sedangkan
Tahun 2014
%
1. Bekerja
46.141
41.79
2. Sekolah
33.858
30.66
3. Mengurus Rumah Tangga
22.582
20.45
7841
7.10
110.423
100
Yang Lalu
apabila
dipersentasekan maka penduduk usia 10 tahun keatas yang bekerja atau berusaha sekitar 41.79 %, yang sekolah 30,66 persen
h
dan yang mengurus rumah tangga 20,45 persen.
Sementara apabila dilihat dari jenis kelamin
penduduk
yang
bekerja
di
4. Lainnya
Jumlah
kecamatan Coblong, BPS kota Bandung mencatat ada sekitar 15.2176 orang laki-laki dan 30.429 orang perempuan.
Sumber : BPS, (Suseda 2013 diolah)
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
11
7
PERUMAHAN
Di dalam masyarakat Indonesia,
pemerintah
perumahan merupakan pencerminan dari
khususnya
jati
Kecamatan
diri
manusia,
perseorangan kesatuan
baik
maupun
dan
secara
dalam
suatu
kebersamaan
pemukiman
juga
mempunyai
Bandung
Pemerintah Coblong,
umumnya, di
akan
tingkat pentingnya
ketersediaan rumah yang layak huni bagi
dengan
lingkungan alamnya. Perumahan
kota
masyaraktnya.
dan
Untuk Rumah tangga menurut Fasilitas
peranan
sumber Air Minum, BPS mencatat ada
id . o g .
yang sangat strategis dalam pembentukan
seitar
watak serta kepribadian bangsa sehingga
menggunakan
perlu dibina serta dikembangkan demi
sarananya, dilanjutkan dengan fasilitas dari
kelangsungan dap peningkatan kehidupan
Ledeng sebanyak 9.034 rumah tangga.
dan penghidupan masyarakat. Pada Bandung
tahun
2014
mencatat
bahwa
BPS ada
g n u
47.066 rumah tangga yang tinggal di kecamatan Coblong, 21.074 rumah tangga
d n a
memiliki luas lantai kurang 20 m2 atau
s p .b
a t ko
kota sekitar
24.250
rumah
air
tangga
kemasan
yang sebagai
Tabel 8 :
Indikator Perumahan Rumah Tangga di Kecamatan Coblong Tahun 2014 Indikator
2014
Luas Lantai > 20 M2
26.009
Luas Lantai > 20 M2
21.057
Sumber Air Minum Kemasan
29.928
Sumber Air Ledeng
11.149
Fasilitas BAB Sendiri
30.210
Fasilitas BAB Bersama
28.455
sekitar 43,84 persennya, apabila dalam satu
/: /b ttp
rumah tangga tersebut diasumsikan ada 4 orang anggota rumah tangga maka ada sekitar 84.296 orang yang hidup dengan luas lantai 5 m2. Keadaan pemukiman dikorelasikan
yang
h
ini
mencerminkan
kumuh,
dengan
apalagi
jumlah
jika
penduduk
kecamatan Coblong yang demikian padat, kondisi pemukiman penduduk yang relative tidak beraturan dan rentan terjadi hal hal yang tidak diinginkan sepeti kebakaran
Sumber : BPS, Suseda 2013 diolah
rumah, menjadi catatan penting bagi
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
15
8
KEPARIWISATAAN
Kota Bandung adalah ibu kota
2014 menurut catatan BPS kota Bandung
provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman
mempunyai usaha akomodasi sekitar 275
dahulu dikenal sebagai Parijs van Java
buah
(bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”.
dengan jumlah kamar mencapai sekitar
Karena terletak di dataran tinggi, Bandung
11.586 buah dan tempat
dikenal sebagai tempat
18.077 buah.
yang berhawa
Hotel Bintang dan Non Bintang
tidur sekitar
Terkait dengan bidang Kepariwisataan
sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai
id . o g .
di Kota Bandung, Kecamatan Coblong
salah satu kota tujuan wisata. geografis
memberikan sumbangan sebagai berikut,
daerah
Pada tahun 2014 di Kecamatan Coblong
pegunungan yang nyaman, berhawa sejuk,
terdapat 15 buah hotel berbintang dan 25
lengkap dengan panorama alam yang indah
buah hotel tidak berbintang atau melati,
berkat dataran tinggi dan gunung-gunung di
selain itu di Kecamatan Coblong terdapat
Letak menjadikannya
Bandung kota
yang
besar
di
a t ko
sekelilingnya. Di daerah pegunungan di sekitar Bandung terhampar permadani hijau
g n u
perkebunan teh yang menutupi hampir setiap
kaki
gunung.
Keindahan
kota,
d n a
s p .b
tempat wisata kuliner terkenal yang hingga saat
ini
masih
eksis
yaitu
kawasan
Cihampelas dan kawasan jalan Dago atau jalan Ir H Djuanda, dimana disepanjang
iklimnya, kecantikan dan keramahtamahan
jalan itu banyak ditemui Factory Outlet yang
mojang-mojang priangan, juga kreatifitas
menjualan berbagai jenis Fashion / pakaian
penduduknya
khas kota Bandung.
Bandung
/: /b ttp
yang
tinggi,
mempunyai
citra
menjadikan
dan
tradisi
tersendiri. Karena itu, tak salah jika Berhiber alias slogan
Bersih,
h
Hijau,
penataan
Berbunga
kota
yang
di
menjadi jaman
kolonial Belanda pernah dijuluki Mooi Bandung (Bandung Indah) ini. Kota Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata di Jawa Barat pada tahun
Di Kecamatan Coblong sampai dengan saat ini masih terdapat salah satu
kebun
binatang yang ada di Jawa Barat yaitu KEBUN
BINATANG
BANDUNG
yang
terletak di Jalan Taman Sari Kelurahan Lebak Siliwangi. Pada tahun 2014 Yayasan kebun Binatang Bandung mencatat 740.720 orang wisatawan yang berkunjung.
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
13
KEPARIWISATAAN Dengan angka sebanyak itu apabila
8
Berikut beberapa tempat yang menjadi daya
diambil sebuah angka penimbang dalam
tarik
bentuk uang/rupiah, 1 orang wisatawan
maupun domestic untuk singgah di Kota
membelanjakan
50.000,-
Bandung
(Tiket masuk Rp. 25.000, Rp. 25.000 biaya
Coblong :
lainnya), maka dapat dihitung peredaran
1. Hotel Jayakarta dan Hotel Sherathon in
uang dari kegiatan ini sebesar 37,01 M
2. Cihampleas Walk
dalam
3. Kawasan Cihampleas
setahun,
uangnya
sebuah
Rp.
angka
yang
fantastis, apalagi apabila di integrasikan
Djuanda
wisata Kuliner dan Wisata Belanja.
Kelurahan
Hotel Berbintang
Cipaganti
a b // : ttp
s p .b
Dago/Jalan
Ir.
H
o g .
a t ko
9. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa
ng
u d n
Barat
MONUMEN PANCASILA PERJUANGAN
10 1 3
-
1
Sekeloa
-
3
Dago
4
10
Jumlah
18
28
h
.id
Jalan
8. Curug Dago
Hotel Non Berbintang
3
Sadangserang
Kecamatan
7. Dago Tea House
Berbintang di Kecamatan Coblong
Lebak Gede
di
asing
6. Sasana Budaya Ganesha
Banyaknya Hotel Berbintang dan Non
4
wisatawan
5. Kebun Binatang Bandung
Tabel 8 :
Lebak Siliwangi
bagi
khususnya
4. Kawasan
dengan kegiatan pariwisata lainnya seperti :
7
tersendiri
Sumber : BPS Kota Bandung
STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
14
SOSIAL
9
langsung akan menumbuhkan modal sosial yang dimiliki oleh setiap manusia, modal ini
Dalam
kehidupan
menjadi perlu karena tidak memiliki aturan
sehari-hari,
atau nilai yang baku, semakin besar modal
manusia selalu melakukan hubungan sosial dengan
manusia
lain
atau
social yang dimiliki maka akan semakn baik
kelompok-
kehidupan di suatu lingkungan
kelompok tertentu. Hubungan sosial yang
Kantor
terjadi antar manusia maupun antar kelompok
Interaksi
antara
buah surau/mushola dan 6 buah gereja,
hubungan
yang
penting karena sampai saat ini fungsui dan
saling
keberadaannya belum tergantikan.
s p .b
mempengaruhi sehingga akan membentuk suatu
sistem
Keadaan
inilah
sosial
dalam
yang
Sarana
masyarakat.
dinamakan
id . o g .
sarana peribadatan ini menjadi indicator
kehidupan sehari-hari itu akan membentuk pola
Kecamatan
tercatat ada sebanyak 101 buah mesjid, 96
berbagai
segi kehidupan yang sering kita alami dalam
suatu
Agama
Coblong mencatat bahwa pada tahun 2014
tersebut juga dikenal dengan istilah interaksi sosial.
Urusan
peribadatan
Mesjid
menjadi
dominan artinya hampir di setiap rukun warga
proses
a t ko
ada satu buah masjid bahkan ada yang lebih
sosial.
dari satu buah karena jumlah penduduk
Proses sosial yang terjadi dalam
ng
masyarakat tentunya tidak selalu berjalan
u d n
dengan tertib dan lancar, karena masyarakat pendukungnya
memiliki
berbagai
karakteristik..
macam
ba
Hubungan sosial yang terjadi antar
// : ttp
kecamatan Coblong yang beragama Islam tahun 2014 ini berjumlah sekitar 119.645 jiwa.
Grafik Banyaknya Sarana Peribadatan di Kecamatan Coblong Tahun 2014
manusia maupun antar kelompok tersebut juga dikenal dengan istilah interaksi sosial.
h
Interaksi antara berbagai segi kehidupan yang
6
sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari
Mesjid
itu akan membentuk suatu pola hubungan yang saling mempengaruhi sehingga akan membentuk
suatu
sistem
sosial
101 96
dalam
Surau Gereja
masyarakat. Keadaan inilah yang dinamakan proses sosial. Proses sosial yang terjadi dalam
masyarakat
tentunya
tidak
selalu
berjalan dengan tertib dan lancar, karena masyarakat pendukungnya memiliki berbagai
Sumber : Profil Kec. Coblong 2015
macam karakteristik. Interaksi social secara STATISTIK DAERAH KECAMATAN COBLONG TAHUN 2015
17
DATA MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Jalan Jendral Gatot Subroto No 93 Bandung Telp (022) 7305091