.g o. id
an ka b. bp s
in g
ku n
.g o. id an ka b. bp s
STATISTIK DAERAH
ku n
in g
KECAMATAN KUNINGAN 2015
STATISTIK DAERAH KECAMATAN KUNINGAN 2015 : 978-602-0964-79-9
Nomor Publikasi
: 32080.1519
Nomor Katalog BPS
: 1101002.3208130
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Naskah
an ka b. bp s
Jumlah Halaman
.g o. id
ISBN
: xii + 50 halaman
Koordinator Statistik Kecamatan Kuningan
in g
Gambar Kulit
ku n
Koordinator Statistik Kecamatan Kuningan
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
.g o. id
ku n
in g
an ka b. bp s
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan, 2014 adalah suatu ringkasan informasi dan data seputar Kecamatan Kuningan dari berbagai sumber data di Kecamatan Kuningan yang di olah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta narasi dan analisis ststistik sederhana yang diharapkan dapat mendeskripsikan Profil dan Kondisi Kecamatan Kuningan selama Tahun 2014
Sambutan
.g o. id
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan. Penyusunan Publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Visi BPS sebagai “ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
an ka b. bp s
Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015 dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Kuningan Dalam Angka (KCDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi Kecamatan Kuningan dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015 ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data Iainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
ku n
in g
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Kuningan , November 2015 Kepala Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kuningan
Ono Margiono, S.Si, M.M Nip. 196605131988031001
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
iii
Kata Pengantar
.g o. id
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kuningan 2015 disusun oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Kuningan dan diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuningan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Kuningan dengan ulasan dan analisis secara sederhana ditujukan untuk membantu pengguna data agar memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Kuningan.
an ka b. bp s
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Kuningan 2015 ini diterbitkan untuk melengkapi publikasipublikasi statistik yang sudah biasa terbit secara rutin setiap tahun. Sedikit berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini dilengkapi dengan berbagai data primer maupun sekunder dan Iebih menekankan pada aspek analisis terhadap data yang disajikan. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Kuningan 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Kuningan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan / kajian dalam peren canaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ku n
in g
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instasi / dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Koordinator Statistik Kecamatan Kuningan,
Endang Hidayat S.IP NIP. 96403301987031003
iv
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
DAFTAR ISI 1
2. Pemerintahan ......................................................................................................
4
3. Penduduk .............................................................................................................
6
.g o. id
1. Geografis ..............................................................................................................
4. Pendidikan ...........................................................................................................
9
5. Kesehatan ............................................................................................................ 12 6. Pembangunan Manusia ...................................................................................... 14
an ka b. bp s
7. Pertanian ............................................................................................................. 16 8. Akomodasi dan Pariwisata .................................................................................. 18 9. Transportasi dan Komunikasi .............................................................................. 20
ku n
in g
10. Keuangan Daerah dan Pajak ............................................................................. 22
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
v
.g o. id an ka b. bp s in g ku n Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
vii
Kecamatan Kuningan merupakan salah satu dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan yang juga ibu kota sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Kuningan. Berada dibagian barat Kabupaten Kuningan tepat di kaki Gunung Ciremai. Kecamatan Kuningan memiliki udara yang cukup sejuk, tanah yang cukup subur serta sumber daya air yang cukup melimpah. Kecamatan Kuningan berada pada koordinat astronomis 6057’02” s/d 7001’00” Lintang Selatan dan Topografi
.g o. id
108028’25” s/d 108030’54” Bujur Timur.
Peta Kabupaten Kuningan
Kecamatan Kuningan cukup beragam antara daerah
perbukitan dan derah dataran. Hal ini menyebabkan Kecamatan Kuningan memiliki ketinggian yang cukup
an ka b. bp s
bervariasi.
Secara Administratif, Luas wilayah Kecamatan Kuningan adalah 29,75 km2 atau sekitar sekitar 2,66%
dari total luas wilayah Kabupaten Kuningan (± 1.195 km2), dengan batas sebagai berikut :
Selatan : Kecamatan Kadugede dan Ciniru : Kecamatan Cigugur,
Timur
: Kecamatan Garawangi dan Sindangagung, serta
Utara
: Kecamatan Kramatmulya
in g
Barat
Bagian Barat Kecamatan Kuningan yang berbatasan dengan Kecamatan Cigugur
ku n
merupakan daerah dataran di kaki gunung Ciremai meliputi Kelurahan Purwawinangun dan Kuningan memiliki rata – rata ketinggian 450 – 500 meter di atas permukaan laut dengan tingkat kemiringan tanah antara 0 – 15 derajat. Wilayah Kecamatan Kuningan bagian selatan yang meliputi Desa Cibinuang dan
Kelurahan Citangtu dan berbatasan dengan Kecamatan Ciniru Dan Kadugede, merupakan daerah perbukitan dengan tingkat kemiringan lahan 15 – 45 derajat dengan ketinggian berkisar 450 – 550 meter diatas permukaan laut.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
1
Statistik Geografi dan Astronomi Kecamatan Kuningan Uraian
Th 2014 2
Luas
Sementara itu Kelurahan Cigintung di bagian barat laut yang berbatasan dengan Kecamatan Cigugur dan Kelurahan Cirendang,
29,75 Km
Rata – Rata Ketinggian
Desa Padarek, Kasturi serta Desa Kedungarum
Barat
500 – 550 m
Selatan
500 – 600 m
yang berada di bagian utara Kecamatan
Timur
360 – 400 m
Kuningan dan berbatasan dengan Kecamatan
Utara
400 – 450 m
Lintang
6 57’02” - 7 01’00” LS
Bujur
108 28’25” - 108 30’54” BT
0
0
0
Kramatmulya memiliki topografi tanah berupa lereng bukit dengan tingkat kemiringan lahan
.g o. id
0
antara 15 – 45 derajat dan ketinggian lahan berkisar 500- 550 m di atas permukaan laut. Untuk bagian tengah dan timur Kecamatan Kuningan yang meliputi Desa Karangtawang, Ancaran Kelurahan Cijoho, Windusengkahan, Winduhaji, Awirarangan dan
an ka b. bp s
Ciporang, merupakan daerah dataran yang cukup landai dengan ketinggian berkisar 350 – 400 meter di atas permukaan laut merupakan pusat kota dan pemerintahan Kecamatan Kuningan.
Curah hujan di Kecamatan Kuningan selama tahun 2014, tercatat sebesar 2.334 mm dengan rata-rata hujan 194,50 mm per bulan dan 7,53 mm per hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember yang mencapai 495 mm dengan 23 hari hujan atau rata-rata 15,97 mm per hari, sedangkan kemarau terjadi pada Bulan September. Selama tiga tahun terakhir jumlah curah hujan di Kecamatan Kuningan cenderung
in g
tetap dengan perbedaan jumlah curah hujan dan rata- rata hari hujan hampir sama dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan rata – rata suhu harian dan kelembaban udara relatif
ku n
sama dan terus mengalirnya air di sungai dan anak sungai utama yang melintasi Kecamatan Kuningan sepanjang tahun.
2
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Kuningan
Selama tahun 2014, di Kecamatan Kuningan hujan tidak turun merata sepanjang
Jumlah Hari Hujan
Curah Hujan Bulanan (mm)
Januari
16
304
Februari
16
304
Maret
13
328
April
13
305
industri tidak pernah kekurangan, hal ini
Mei
5
106
disebabkan banyaknya sungai, anak sungai,
Juni
6
57
saluran irigasi yang terus mengalirkan air ke
Juli
6
223
Agustus
2
16
September
1
0
Oktober
5
80
menampung persediaan air dalam jumlah
November
11
116
yang cukup banyak.
Desember
23
495
116
2.334
Jumlah
tahun,
namun
ketersediaan
air
untuk
memenuhi kebutuhan penduduk baik untuk
.g o. id
konsumsi maupun kebutuhan pertanian dan
pemukiman
dan
bendungan
/
areal
waduk
pertanian yang
serta mampu
an ka b. bp s
Bulan
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Hal ini pula yang menyebabkan potensi
pertanian di Kecamatan kuningan masih memiliki andil yang cukup signifikan terhadap
perekonomian masyarakat, karena meskipun memiliki keterbatasan dalam luas areal pertanian, tetapi dengan ketersediaan air dalam jumlah yang melimpah, volume produksi pertanian bisa tetap lebih tinggi karena bisa ditanami dan di panen sampai tiga kali dalam
ku n
in g
satu tahun.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
3
Harmonisasi dan kondusifitas Pelaksanaan pemerintahan di tingkat desa / kelurahan mempunyai andil besar dalam menentukan kemajuan pembangunan dalam berbagai bidang di desa / kelurahan tersebut. Keberadaan Kepala Desa (Kuwu) / kepala Kelurahan (Lurah) ditambah terciptanya kerjasama yang baik antara perangkat-perangkat di dalamnya, dilengkapi oleh ada dan berfungsinya
lembaga - lembaga penunjang tentu sangat
mempengaruhi kelancaran pembangunan yang berjalan di desa / kelurahan. Kecamatan Kuningan secara administratif terdiri dari 10 Kelurahan dan 6 desa, sisanya masih berstatus pedesaan. Pemerintahan Desa / Kelurahan dipimpin oleh Kepala Desa (Kuwu) atau Lurah yang oleh
aparat
desa
/
kelurahan
Statistik Bentuk Pemerintahan Desa di Kecamatan Kuningan, 2013 - 2014
Wilayah Administrasi Desa
an ka b. bp s
didampingi
.g o. id
dimana 12 desa / kelurahan diantaranya berstatus perkotaan dan 4 desa / kelurahan
2013
2014
6
6
diantaranya Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur)
Kelurahan
10
10
/ Kepala Seksi (Kasie), dan Kepala Dusun / Kepala
Jumlah
16
16
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Lingkungan.
Selain itu di Kecamatan Kuningan juga terdapat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Perwakilan Desa, dan lembaga lain seperti Karang Taruna dan PKK. Statistik Klasifikasi Desa di Kecamatan Kuningan, 2013- 2014
Pedesaan Perkotaan
ku n
Jumlah
2013
in g
Wilayah Administrasi
2014
Saat ini
tatanan pemerintahan
dan istilah atau sebutan untuk perangkat desa dikembalikan kepada istilah /
2
2
14
14
sebutan yang pernah dipergunakan pada
16
16
jaman dahulu seperti Kepala Urusan
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
(Kaur) Kesejahteraan rakyat
(Kesra)
dikenal dengan sebutan Ketib, Kaur Pemerintahan disebut Ngabihi dan Kaur Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) lazim dipanggil dengan sebutan Raksabumi.
4
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Pegawai
Jumlah pegawai desa/kelurahan di Kecamatan Kuningan th 2014
di
Kecamatan Kuningan sebagian besar
86
90
Kelurahan
adalah laki-laki dan sudah berstatus
80
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),
70 60
52
sementara sisanya masih berstatus
50
honorer.
40 30
Sedangkan aparat desa, sampai
10
5
10
5
saat ini baru sekretaris desa yang
.g o. id
20 0
berstatus
sebagai
PNS.
Pegawai
lainnya mendapat gaji yang berasal dari kekayaan desa berupa hak guna
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
an ka b. bp s
pakai lahan sawah dan tunjangan –
tunjangan yang diberikan oleh pemerintah baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
Jumlah pegawai pemerintahan Desa
/
Kelurahan
di
Kecamatan
Komposisi pegawai Desa / kelurahan menurut jenis kelamin dan tingkat pendidikan (dalam %)
Kuningan Tahun 2014 berjumlah 158
orang yang tersebar di 10 kelurahan yang berada di kuningan, dimana 16 15
in g
orang (16 Laki-laki) sebagai kepala desa, orang
(12
Laki-laki
dan
3
ku n
Perempuan) sebagaii sekretaris desa. Ditinjau dari tingkat pendidikan,
pada tahun 2014, aparat pemerintahan masih didominasi lulusan SMA 86 orang (54,43%) dan Sarjana 52 orang (32,91%) dan sisanya 5 orang pegawai
S2 S1
DIPLOMA SMA SMP 0
20 Perempuan
40
60
80
Laki-Laki
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
lulusan S2 dan 5 orang lulusan Program Diploma ditambah 10 orang lulusan SLTP / sederajat.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
5
Piramida Penduduk Kecamatan Kuningan Tahun 2014
75 + 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 Laki-laki
35-39
Perempuan
30-34 25-29 20-24 15-19 10-14
an ka b. bp s
5-9
.g o. id
40-44
0-4
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat dideskripsikan dengan piramida penduduk. Dari tahun ke tahun penduduk usia produktif di Kecamatan Kuningan relatif lebih besar dari penduduk non produktif. Hal ini memberikan efek positif bagi peningkatan berbagai program pembangunan yang berujung pada peningkatan kualitas kesejahteraan penduduk. Banyaknya penduduk usia muda yang masih produktif memberikan kontribusi
in g
besar dalam menurunkan angka beban ketergantungan (dependency ratio) yang ditandai dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja setiap tahunnya.
ku n
Namun dibalik itu ada dampak lain yang perlu mendapat perhatian, yaitu penyediaan
kesempatan dan lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif yang jumlahnya terus ber tambah. Untuk itu pemerintah diharapkan mampu membuka berbagai lowongan dan lapangan pekerjaan baik di sector formal maupun informal. Jika tidak efek negatif yang mungkin terjadi adalah eksodus penduduk usia produktif keluar wilayah untuk mencari kerja serta bertambahnya pengangguran di wilayah Kecamatan Kuningan yang bisa berimbas pada naiknya angka kriminalitas. Pada Tahun 2014 jumlah penduduk Kecamatan Kuningan tercatat sebanyak 96.642 jiwa, bertambah sebanyak 236 jiwa atau (0,12%) dari jumlah penduduk tahun sebelumnya.
6
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Jumlah
penduduk
laki-laki
Komposisi Penduduk Kecamatan Kuningan Menurut Produktif dan Non-Produktif Tahun 2014
tahun ini tercatat sebanyak 49.079 orang, bertambah sebanyak 625 orang (0,64%). Sementara jumlah penduduk perempuan 47.563 orang, berkurang
sebanyak
389
orang
33%
(0,41%).
.g o. id
Dengan luas wilayah 29,75
67%
km2 berarti setiap km2 wilayah Kecamatan Kuningan dihuni oleh 3.248,48 jiwa, 37 jiwa lebih banyak
an ka b. bp s
dari kepadatan penduduk tahun 2013.
Perbandingan jumlah pendu-
duk laki-laki dan perempuan yang
Non-Produktif
Produktif
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
digambarkan dengan Angka Sex Ratio di Kecamatan Kuningan tahun ini adalah 101,05 naik sebesar 0,07 dari tahun 2014. Artinya pertambahan penduduk laki-laki tahun ini lebih besar dari pertambahan penduduk perempuan.
Angka Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Kuningan tahun 2014 mencapai 1,66%,
in g
naik sebesar 1,2% dari tahun sebelumnya. selama tahun 2014 ada 1.598 bayi lahir atau ratarata 133 bayi yang lahir hidup setiap bulannya, sehingga angka kelahiran kasar (crude Birth
ku n
Rate /CBR) naik sebesar 0,4 menjadi 16,58. Artinya selama tahun 2014 dari tiap 1.000 penduduk ada 16-17 bayi yang dilahirkan. Jumlah Kelahiran tertinggi tercatat di Desa Cijoho sebanyak 300 bayi dengan rincian
147 bayi laki- laki dan 153 bayi perempuan. Sementara Desa Cigintung tercatat jumlah
kelahiran terkecil dengan jumah hanya 20 bayi lahir yang terdiri atas 12 bayi laki-laki dan 8 bayi perempuan.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
7
Pada Tahun yang sama jumlah orang meninggal tercatat sebanyak 678 orang atau rata – rata 56 orang setiap bulan, terdiri atas 369 laki-laki dan 309 perempuan. Sehingga Angka Kematian Kasar mencapai 7,03, naik 0,76 dari tahun Angka Kematian Kasar tahun 2013 sebesar 6,27. Angka migrasi di Kecamatan Kuningan pada tahun 2014 menunjukan angka positif dimana jumlah penduduk yang datang / masuk ke Kecamatan Kuningan lebih besar dari jumlah penduduk yang pindah keluar Kecamatan Kuningan. Register penduduk mencatat pindah tercatat 1.450 orang.
.g o. id
pada tahun 2014 ada 1.672 orang yang dating ke Kecamatan Kuningan, sementara yang
Indikator Mobilitas Penduduk Kecamatan Kuningan tahun 2011 - 2013
Angka Kelahiran Kasar (CBR) Angka Kematian Kasar (CDR) Angka Migrasi Datang Pindah
2013
an ka b. bp s
Uraian
2014
16,18
16,58
6,27
7,03
1.479
1.672
1.570
1.450
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Angka migrasi masuk / penduduk dating tertinggi terjadi di Kelurahan Citangtu sebanyak 260 orang, sedangkan Angka Migrasi Keluar tertinggi tercatat di Kelurahan
in g
Kuningan, sebanyak 296 orang pindah. Sementar itu Desa karangtawang mencatat 0 angka migrasi, karena pada tahun 2014 tidak ada satu pun penduduk yang dating maupun pindah
ku n
dari desa ini.
8
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan dibidang pendidikan adalah dengan semakin tingginya Angka Melek Huruf (AMH) dan Angka rata – Rata lama sekolah (RLS). Sampai akhir tahun 2013, AMH dan RLS Kecamatan Kuningan masih yang tertinggi di Kabupaten Kuningan. Hal ini masih dirasakan wajar mengingat sebagai pusat kota jumlah sarana pendidikan baik formal maupun informal tersedia dalam jumlah yang cukup memadai meskipun sebarannya belum begitu merata di setiap desa / kelurahan.
38,88
.g o. id
Rasio Murid – Guru dan Murid – Rombongan Belajar Menurut Tingkatan Sekolah Tahun 2014
37,17
an ka b. bp s
33,73
26,32
15,92 11,47
TK
17,87
13,51
13,51
SD
SMP
in g
Rasio Murid-Guru
SMA
14,31
SMK
Rombongan Belajar
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
ku n
Ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan sangat terkait dengan capaian
pembangunan di bidang pendidikan. Pada Tahun 2014 di Kecamatan Kuningan terdapat 20
Taman kanak-kanak, 49 SD dan 3 Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di seluruh desa / kelurahan. Untuk Tingkat SLTP, pada tahun yang sama terdapat 7 SMP Negeri, 3 Madrasah
Tsanawiyah dan 1 SMP terbuka yang berada di desa Karangtawang, Ancaran, Kelurahan Citangtu, Cijoho, Purwawinangun dan Kuningan. Sedangkan untuk tingkat SLTA terdapat 3 SMA Negeri, 1 SMA Swasta 1 SMK Negeri serta 11 SMK Swasta dengan jumlah murid sebanyak 5.464 Siswa.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
9
Jumlah fasilitas pendidikan yang hampir merata di setiap desa/kelurahan yang ditunjang oleh ketersediaan tenaga pengajar dalam jumlah yang cukup memadai dapat dijadikan suatu indikator keberhasilan pembangunan pendidikan dengan tercipta nya kondusifitas dan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Selain pemerataan dalam hal sarana dan prasarana, yang paling penting adalah pemerataan siswa dalam arti banyaknya kemudahan bagi masyarakat khususnya dari pendidikan yang ada. Jumlah Siswa Menurut Tingkatan Pendidikan Tahun 2014 (Dalam %)
.g o. id
golongan menengah ke bawah untuk dapat mengakses dan menggunakan berbagai fasilitas Pada kenyataannya, me-
skipun jumlah fasilitas pendidikan
5%
dengan
sebaran yang hampir merata,
38%
38%
memadai
an ka b. bp s
9%
10%
cukup
masih terjadi ketimpangan dalam jumlah murid, tenaga pengajar serta kualitas sarana serta proses kegiatan belajar mengajar. Dalam hal murid dan tenaga pengajar, sebagian besar masih terpusat di
TK
SD
SMP
SMA
SMK
in g
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
kelurahan - kelurahan di pusat
kota dengan akses yang sangat
mudah sehingga banyak sekolah yang kelebihan jumlah siswa sementara di pedesaan banyak
ku n
sekolah yang mengalami kekurangan siswa. Hal seperti ini dapat dilihat secara kasat mata dengan membandingkan kuantitas serta
kualitas pendidikan pada satu jenjang yang sama di beberapa desa / kelurahan yang berbeda. Sebagai contoh ada beberapa kelas di tingkat Sekolah Dasar yang hampir tidak memiliki murid, sementara di SD yang lain jumlah murid pada kelas / tingkat yang sama justru terlalu banyak.
10
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Digulirkannya Program Wajib Belajar
Pendidikan
Jumlah Sekolah Menurut Tingkat dan Status Sekolah di Kecamatan Kuningan Tahun 2014
Dasar
(Wajardikdas) sembilan tahun, yang program
dengan
bantuan
sekolah
untuk
seperti
Operasional
berbagai
52
anak
Bantuan
Sekolah
(BOS),
Program Keluarga Harapan (PKH), Beasiswa Siswa Miskin (BSM) dan
maupun
pemerintah
baik
daerah
serta
4
SD/MI
SMP/MTs
SMA
SMK
an ka b. bp s
pusat
dibiayai
12
11
berbagai program beasiswa lain yang
.g o. id
ditindaklanjuti
program beasiswa dari yayasan
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
atau Lembaga Swadaya Masyarakat, mempunyai andil yang cukup besar dalam mendorong kemajuan pembangunan dalam bidang pendidikan khususnya di Kecamatan Kuningan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat angka drop out siswa SD maupun SLTP. Dari tahun ke tahun jumlah siswa sekolah dasar yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama / sederajat semakin berkurang bahkan nyaris mencapai nol persen. Artinya 100 persen siswa lulusan SD bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang
ku n
in g
lebih tinggi.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
11
Bidang kesehatan
Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Kuningan Tahun 2014 (dalam %)
tetap menjadi salah satu prioritas
pembangunan
yang dilaksanakan Peme-
Poliklinik 11%
rintah Daerah. di Kecama-
RS 3%
RS Bersalin 1%
Rumah Bersalin 2%Puskesmas
2% Poskesdes 9%
tan Kuningan dibuktikan dengan terus ditambah-
.g o. id
nya fasilitas dan tenaga kesehatan serta berbagai program
Posyandu 72%
peningkatan
tingkat kesehatan masya-
an ka b. bp s
rakat baik melalui prog-
ram Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas),
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Jamin-an Persalinan (Jampersal) serta program kesehatan lainnya.
Dalam bidang fisik, pembangunan fasilitas kesehatan yang dilakukan peme rintah daerah khususnya di Kecamatan Kuningan adalah dengan dibangunnya beberapa unit Pos kesehatan Desa
(Poskes des) sebagai kepanjangan tangan dari Puskesmas sekaligus
sebagai usaha pertolo ngan dini terhadap berbagai keluhan kesehatan masyarakat desa.
in g
Beberapa hal yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan pembangunan dalam bidang kesehatan diantaranya: naiknya angka kelahiran hidup, menurunnya angka
ku n
kematian bayi dan ibu hamil, Angka Kelahiran Kasar meningkat serta semakin kecilnya angka Kematian Kasar.
Selain itu secara kasat mata, semakin bertambahnya kualitas dan kuantitas fasilitas
kesehatan serta semakin mudahnya akses penduduk terhadap fasilitas kesehatan yang ada merupakan indikasi positif semakin baiknya pemba ngunan di bidang kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan juga dapat dinilai berdasarkan rasio antara sarana dan petugas kesehatan dengan jumlah masyarakat yang dapat menggunakan jasa kesehatan yang ada.
12
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Angka Kematian Kasar Rasio Jumlah Tenaga Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk di Kecamatan Kuningan Tahun 2014
(CDR) di Keca matan Kuningan Tahun 2014 mengalami kenaik-
80 70
an dari 6,27 Tahun 2013 men-
60
jadi 7,03 atau naik 0,76, semen-
50
tara Angka Kelahiran Kasar (CBR)
40
meningkat
20
16,18 tahun 2013 menjadi 16,58
10 0
sebesar
0,4
.g o. id
30
dari
pada tahun 2014.
DOKTER
Bidan
NAKES LAINNYA
Nakes Lainnya
DUKUN BAYI Dukun Bayi
Kemudian ditinjau dari
kualitas pelayanan kesehatan terhadap
an ka b. bp s
Dokter
BIDAN
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
bahan
penduduk,
penduduk
pertam-
terus
di-
imbangi dengan peningkatan jumlah petugas kesehatan mulai dokter sampai bidan desa serta praktek tenaga kesehatan lainnya, sehingga rasio antara jumlah tenaga kese hatan dan jumlah penduduk semakin kecil dimana semakin kecil jumlah penduduk yang ditangani seorang tenaga kesehatan, kualitas pelayanan kesehatan yang diberi kan akan semakin baik. Semakin besar jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada, maka akses penduduk terhadap fasilitas kesehatan akan lebih mudah. Demikian pula halnya dengan rasio
in g
tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk. Semakin kecil rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk, semakin kecil pula beban jumlah penduduk yang ditangani oleh tenaga
ku n
kesehatan, sehingga akan lebih fokus terhadap peningkatan kesehatan penduduk.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
13
Evaluasi terhadap program pembangunan Sumber Daya Manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana capaian pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi digambarkan dalam angka, indeks dan persentase. Sebagai Ibukota Kabupaten dan pusat pemerintahan, Kecamatan Kuningan dengan sendirinya menjadi barometer utama tingkat tertinggi capaian pembangunan termasuk di
Elemen dasar dalam penentuan penghitungan Angka IPM secara garis besar terdiri atas 3 sektor yaitu :
Angka IPM Kecamatan dan Kabupaten Kuningan Tahun 2013 - 2014
79
Sektor kesehatan, dengan indikator
78
diantaranya : Angka Harapan Hidup,
77
Angka Kematian Bayi dan Ibu Hamil
76
an ka b. bp s
1.
.g o. id
dalamnya pembangunan sum ber daya manusia.
serta perlakuan terhadap penyakit / 2.
75 74
keluhan sakit yang diderita.
73
Sektor pendidikan dengan indikator
72
diantaranya : Angka Melek Huruf
71
dan Rata-Rata Lama sekolah.
Kec. Kuningan
Sektor ekonomi melalui indikator :
in g
3.
2013
2014 Kab. Kuningan
Sumber: Suseda Kab. Kuningan Tahun 2013 & 2014
kemampuan daya beli dan pola konsumsi baik makanan dan non makanan pada kurun waktu tertentu.
ku n
Mekanisme perolehan Angka IPM sebagai suatu indikator keberhasilan pembangunan
manusia tidak sesederhana yang dibayangkan. Prosesnya panjang serta memerlukan teori serta penghitungan yang kompleks dari hasil suatu survei yang dilakukan dengan jumlah sampel yang dinilai cukup representatip / mewakili objek yang dijadikan target penghitungan. Selama ini Angka IPM kecamatan beserta komponennya dikalkulasikan berda sarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA)
yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan
Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bapeda.
14
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Angka IPM Kecamatan Kuningan pada Tahun 2014 mencapai 78,07 meningkat sebesar 0,19 (0,24%) dari tahun sebelumnya yaitu dari 77,88 pada tahun 2013. Angka ini masih lebih tinggi dari angka IPM Kabupaten Kuningan tahun 2014 mencapai 73,70 yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,34 (0,46%) dari Tahun 2014 Peningkatan Angka IPM Kecamatan Kuningan 0,15 atau hampir 45% lebih rendah dari peningkatan angka IPM
Kabupaten
menunjukkan
Kuningan,
bahwa
hal
ini
pembangunan
sumber daya manusia di Kecamatan
74,5 74 73,5 73 72,5 72 71,5 71 70,5 70 69,5 69
an ka b. bp s
Kuningan lebih lambat dari rata – rata
Angka Harapan hidup (AHH) Kecamatan dan Kabupaten Kuningan Th 2005– 2013
.g o. id
angka IPM Tahun 2013 sebesar 73,36.
pembangunan sumber daya manusia di tiap kecamatan se Kabupaten Kuningan. Hal ini tentu saja berbanding lurus dengan
program pembangunan khususnya dalam
2013
Kec. Kuningan
2014 Kab Kuningan
Sumber: Suseda Kab. Kuningan Tahun 2013 & 2014
ku n
in g
bidang sumber daya manusia yang dilaksanakan di Kecamatan Kuningan.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
15
Secara umum posisi dan topografi Kabupaten Kuningan merupakan daerah potensi pengembangan sektor pertanian, tetapi lain halnya dengan Kecamatan Kuningan. Meskipun memiliki kontur dan tingkat kesuburan tanah diatas rata-rata, namun kecilnya luas wilayah serta semakin sedikitnya areal pertanian yang ada menjadikan Kecamatan Kuningan kurang potensial untuk pengembangan pertanian.
Padarek ; 40,58 Kasturi ; 46,19 Awirarangan; 59,5 Cirendang; 51
Kedungarum; 22,48
Cigintung; 10
Citangtu; 5 Cibinuang; 7 0
20
Ancaran; 70
Ciporang; 25,99
an ka b. bp s
Windusengkahan; 1,74
.g o. id
Persentase Luas Tanah Sawah Terhadap Total Luas Desa / Kelurahan Di Kecamatan Kuningan, 2014
Cijoho; 99,51
Purwawinangun; 40 Kuningan; 39,49
Winduhaji; 95 Karangtawang; 74,21
40
60
80
100
in g
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Potensi sektor pertanian di Kecamatan Kuningan memang tidak terlalu menonjol dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di kabupaten Kuningan. Kecilnya luas wilayah
ku n
kecamatan berimbas pada sedikitnya lahan pertanian yang ada. Hanya saja wilayah yang cenderung datar serta ketersediaan air sepanjang tahun menjadikan lahan pertanian di Kecamatan Kuningan memiliki potensi lebih karena dapat ditanami sampai 3 kali dalam satu tahun.
16
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Tanaman pangan padi dan palawija memang masih menjadi komoditas unggulan sektor pertanian di Kecamatan Kuningan. Hampir semua lahan sawah di setiap desa/kelurahan di Kecamatan Kuni ngan ditanami padi atau palawija minimal satu kali dalam satu tahun. Bahkan di desa / kelurahan tertentu penanaman padi dila kukan sepanjang tahun atau sebanyak 3 kali dalam setahun. Potensi tanaman hortikultura di Kecamatan Kuningan memang tidak sebesar sektor tanaman pangan serta variasi jenis tanaman nya pun relatif lebih sedikit. Hal ini dikarenakan
.g o. id
kontur tanah serta cuaca yang kurang mendukung untuk pengembangan tanaman hortikultura. Topografi tanah di bagian selatan Kecamatan Kuningan yang yang
merupakan
cukup
tem-pat
an ka b. bp s
berbukit
Luas Tanah Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis penggunaannya di Kecamatan Kuningan 2014
potensial
bagi
pengembangan sub sektor per-
Lainnya 37%
kebunan. Tanaman perkebunan
Pemukima n 33%
yang dominan di daerah ini
adalah tanaman bambu, melinjo,
Tanah Sawah 25%
kopi dan cengkeh yang masih optimal.
dibudidayakan
secara
in g
belum
Komoditi
unggulan
dari
ku n
sektor peternakan yang ada di
Perkantora n 2%
Kuburan 3%
Taman/La pangan 0%
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Kecamatan Kuningan adalah Ternak Ayam Ras Pedaging, Sapi, Domba, Kuda dan Ayam Bukan Ras. Khu sus untuk ternak ayam ras pedaging, peter naknya tidak tersebar secara merata di
seluruh wilayah Kecamatan Kuningan melainkan terpusat di beberapa kelurahan seperti
Winduhaji dan Awirarangan serta Desa Karangtawang, itu pun hanya diusahakan oleh beberapa orang. Tetapi karena nilai omset serta jumlah ternaknya cukup besar, peternakan ayam ras pedaging memberi andil yang cukup signifikan pada pengembangan peternakan di Kecamatan Kuningan.
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
17
Beberapa tahun terakhir potensi wisata di Kabupaten Kuningan
mulai ba nyak
diminati oleh wisatawan baik domes tik maupun mancanegara. Hal ini di dukung oleh kondisi alam serta kultur dan budaya masyarakat Kuningan yang cukup beragam. Dilihat dari jumlah obyek wisata dan budaya yang ada, Kecamatan Kuningan memang kurang potensial bagi pengem bangan sektor pariwisata. Tetapi sebagai pusat dan ibukota kabupaten, pemba ngunan sarana dan prasarana pariwisata dan budaya berupa hotel, penginapan, rumah makan dan toko souvenir berkembang cukup pesat.
.g o. id
Tahun 2014 di Kecamatan Kuningan terdapat 8 penginapan / hotel dan 2 wisma kelas melati. Sementara untuk usaha akomodasi dan tempat makan, pada tahun yang sama terdapat tidak kurang dari 100 buah warung / kedai / rumah makan, serta 2 pusat jajanan serba ada (pujasera). mengakomo-
dir ke butuhan masyarakat menengah bawah khsususnya dalam bidang
wisata,
Jarak Kantor Kecamatan Kuningan Ke Beberapa Objek Wisata di Kabupaten Kuningan
an ka b. bp s
Dalam rangka
Peme
rintah
Kabupaten Kuningan telah mem
bangun beberapa buah taman kota, satu hutan kota serta dua buah
gedung serba guna sebagai tempat
in g
rekreasi murah bagi masyarakat
dengan akses gratis dan dilengkapi
Objek Wisata / Tourism Object
Sanggariang Gedung Naskah Linggarjati Taman linggarjati Curug Sidomba Kolam Cibulan Sangkanurip Waduk Darma Darmaloka Kolam Cigugur Musium Purbakala Bumper Palutungan
Kecamatan / Sub District
Kuningan Cilimus Cilimus Jalaksana Jalaksana Cigandamekar Darma Darma Cigugur Cigugur Cigugur
Jarak (Km) 1 13 12 10 8 10 12 13 3 3 9
Sumber: BPS, Podes 2011 Kec. Kuningan
ku n
berbagai fasilitas yang cukup memadai. Untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di Kabupaten Kuningan khususnya di
kecamatan Kuningan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan telah mencanangkan berbagai program, diantaranya menambah luas dan kuan titas ruang terbuka hijau berupa taman kota, penanaman jalur hijau sepanjang jalan raya serta program car free day yang dilaksanakan setiap minggu pagi. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hiburan murah meriah dan kebugaran jasmani, Pemerintah daerah telah membangun sebuah stadion
18
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
olahraga lengkap dengan berbagai sarana penunjangnya serta are na balap yang diperuntukan bagi pengge mar olahraga otomotif. Di kampung liang panas Desa Cibinuang terdapat suatu obyek wisata berupa sumber air panas yang dikelola sebagai pemandian umum. Pemandian ini mempunyai keunikan tersendiri karena terletak di tebing Sungai Cisanggarung yang mengalir membelah Kecamatan Kuningan sekaligus menjadi batas alam yang memisahkan Kecamatan dengan Kecamatan Cigugur dan Kadugede.
.g o. id
Sayangnya obyek wisata ini belum dikembangkan secara optimal sehingga keberadaannya hampir tidak diketahui masyarakat sehingga pengelolaanya cenderung seadanya dan sulit berkembang menjadi obyek wisata unggulan.
an ka b. bp s
Orbitrasi dan Jarak Kantor Kecamatan Kuningan ke Beberapa Obyek Wisata Unggulan di Kabupaten Kuningan Gedung Naskah Linggarjati; 13
Bumper Palutungan; 9
Taman linggarjati; 12
Musium Purbakala; 3
Sanggariang; 1
ku n
in g
Kolam Cigugur; 3
Darmaloka; 13
Curug Sidomba; 10
Kolam Cibulan; 8 Waduk Darma; 12
Sangkanurip; 10
Sumber: BPS, Podes 2011 Kec. Kuningan
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
19
Perhatian Pemerintah Kabupaten
Jumlah Jembatan Di Kecamatan Kuningan Menurut Jenis jembatan Tahun 2014 Jembatan Kayu 15%
Kuningan terhadap kondisi dan kualitas jalan sebagai urat nadi perekonomian cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan dan perbaikan jalan yang
Jembatan Besi 20%
Di Kecamatan Kuningan sendiri 100% jalan yang menghubungkan kantor desa
/
kelurahan
dengan
kantor
kecamatan sudah berupa jalan hotmix dengan kualitas prima, sementara jalan
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
an ka b. bp s
penghubung kantor desa / kelurahan
Jembatan Beton 65%
.g o. id
tiap tahun terus meningkat.
dengan lingkungan / dusun masih ada sebagian kecil yang masih berupa jalan aspal. Pembangunan jalan selain menggunakan anggaran yang diberikan pemerintah pusat, kebersamaan masyarakat melalui swadaya juga cukup tinggi, khususnya untuk pembuatan dan pemeliharaan jalan lingkungan / gang. partisi pasi aktif masya rakat di akomodir melalui kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Dengan Luas wilayah 29,75 Km2 orbitrasi atau jarak antara kantor desa / kelurahan dengan kantor kecamatan relatif kecil dengan akses yang cukup mudah dan dapat ditempuh
in g
hanya dalam hitungan menit ditambah ketersediaan sarana angkutan umum yang ada setiap saat. Jarak terjauh ke kantor desa/kelurahan sekitar 6-7 km semen tara jarak terdekat hanya
ku n
500 meter.
Perkembangan teknologi komunikasi seluler telah merambah Kabupaten Kuningan
terlebih Kecamatan Kuningan sebagai pusat pemerintahan. Imbasnya beberapa tahun belakangan teknologi telekomunikasi konvensional (telepon kabel) mengalami penurunan yang cukup tajam. Jumlah pengguna jasa telepon kabel di Kecamatan Kuningan dari tahun ke tahun terus ber kurang. Hal ini terlihat dari semakin ber kurangnya jumlah warung telekomunikasi maupun pelanggan telepon kabel.
20
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
Cukup baiknya infra struktur jalan sebagai prasarana transportasi didukung pula oleh ketersediaan alat angkutan dalam jumlah yang cukup memadai dan selalu ada hampir 20 jam sehari. Selain jumlahnya cukup memadai, semua desa / kelurahan di Kecamatan Kuningan juga dilalui oleh Jalur angkutan Kota / pedesaan baik antar desa dalam satu kecamatan maupun angkutan antar kecamatan. Banyaknya sungai dan anak sungai yang melintas di wilayah Kecamatan Kuningan tidak menjadi penghambat kelancaran transportasi. Jembatan yang tersedia di tiap jalan yang
.g o. id
dilintasi sungai / aliran irigasi baik itu yang berupa jembatan beton maupun besi. Banyaknya Trayek Angkutan yang melintasi Desa / Kelurahan di Kecamatan Kuningan, 2013 Padarek; 1 Kasturi; 3
an ka b. bp s
Awirarangan; 2 Cirendang; 2 Kedungarum; 2 Ancaran; 2 Windusengkahan; 2
Ciporang; 3
Cijoho; 4
Cigintung; 2
Purwawinangun; 4
Kuningan; 7
Winduhaji; 1 Karangtawang; 2 Citangtu; 1 Cibinuang; 2
1
in g
0
2
3
4
5
6
7
ku n
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
21
Sebagai kecamatan yang terletak di pusat kota kabupaten, Kecamatan Kuningan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Kabupaten Kuningan ter utama dari sektor pajak dan retribusi. Banyaknya pusat perbelanjaan termasuk sarana akomodasi perdagangan dan penginapan ditambah semakin naiknya harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dimiliki para wajib pajak menyokong besarnya nilai pajak dari Kecamatan Kuningan. Khusus untuk Pajak Bumi dan
Target dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan
Bangunan
(PBB)
pemungutannya
.g o. id
Kecamatan Kuningan Tahun 2012 – 2014 (Jutaan Rupiah)
dikelola oleh Pemerintah Kecamat-an 3000
bekerja sama dengan Pemerintah
2500
Desa/Kelurahan.
2000
Pajak
1000
an ka b. bp s
Hotel dan Restoran, Retribusi Parkir,
1500
Pajak
500 0
Sedangkan
Perdagangan
(Pajak
Per-
tambahan Nilai (PPn) serta Pajak
2012
2013
Target
2014
Realisasi
Sumber : Kec. Kuningan Dalam Angka 2015
Perizinan lainnya di kelola langsung oleh
Pemerintah
Kabupaten
Kuningan.
Tahun 2014, target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan Kuningan sebesar Rp. 2.113.907.286, - yang telah terealisir sebesar Rp. 1.664.065.002, - atau sekitar
in g
78,72% sehingga sampai akhir Desember 2014 masih ada tunggakan PBB dari masyarakat
ku n
sebesar Rp. 449.842.284,- atau sebesar 21,28%.
22
Statistik Daerah Kecamatan Kuningan Tahun 2015
.g o. id
an ka b. bp s
in g
ku n
.g o. id
an ka b. bp s
in g
ku n