KATA PENGANTAR. 2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan KKG dan MGMP

1. Rambu‐rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP.

KATA PENGANTAR

2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan KKG dan

MGMP.

Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

3.

tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tingkat Satuan Pendidikan di KKG dan MGMP.

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Pemerintah

Nomor

74

Tahun

2008

tentang

Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah

Guru

berkontribusi dalam menyusun ketiga buku di atas. Semoga buku

mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik

ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi pada KKG dan

minimal S1 atau D‐IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Selain

MGMP di masa depan sehingga berjalan efektif dan efisien untuk

itu, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,

meningkatkan mutu guru secara berkelanjutan.

guru harus meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan.

Sehubungan dengan hal tersebut, agar proses peningkatan

Jakarta, Februari 2009 Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dr. Baedhowi NIP 130803888/ 19490828 197903 1 001

kualifikasi akademik dan kompetensi guru terprogram serta terlaksana dengan baik, diperlukan wadah pembinaan guru yang mandiri dan profesional. Wadah pembinaan guru yang sudah ada, yaitu Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk guru SD/MI/SDLB dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran

(MGMP)

untuk

guru

Prosedur Operasional Standar Pengembangan Kurikulum

SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK saat ini masih belum berjalan dengan baik dan masih banyak menghadapi berbagai kendala. Agar kegiatan pembinaan guru di KKG dan MGMP lebih terarah, perlu

disusun

Rambu‐rambu

pengembangan

dan

penyelenggaraan KKG dan MGMP. Rambu‐rambu tersebut terdiri atas 3 (tiga) buku, yaitu:

POS Pengembangan KTSP

i


ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISTILAH Halaman

1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

ketuntasan minimal masing‐masing indikator yang

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii DAFTAR ISTILAH ..................................................................................................... iv

ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

kemampuan rata‐rata peserta didik, kompleksitas

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

dengan

mempertimbangkan

tingkat

indikator, dan kemampuan sumber daya pendukung.

B. Dasar Hukum .............................................................................................. 3

2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

C. Tujuan ......................................................................................................... 4

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

D. Ruang Lingkup ............................................................................................ 5 BAB II KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ............................................... 6

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

A. Pengertian KTSP ......................................................................................... 6

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

B. Komponen KTSP ......................................................................................... 6

tertentu.

C. Prinsip, Acuan Pengembangan, dan Struktur Muatan KTSP ....................... 7

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah

D. Mekanisme Penyusunan KTSP .................................................................... 9

kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh satuan

E. Pengembangan Silabus ............................................................................ 13 F. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..................... 15

pendidikan (sekolah) sesuai karakteristik, kondisi, dan

BAB III PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP ............................................. 19

potensi daerah, sekolah dan peserta didik dengan

A. Penyusunan Program ............................................................................... 19

mengacu pada Standar Isi (SI), Standar Kompetensi

B. Sumber Daya Manusia .............................................................................. 25

Lulusan (SKL), Pelaksanaan SI dan SKL, dan Rambu‐rambu

C. Sarana dan Prasarana Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP ........................ 28 D. Pengelolaan Pelatihan KTSP ..................................................................... 30

penyusunan KTSP yang dibuat oleh Badan Standar

E. Pembiayaan .............................................................................................. 38

Nasional Pendidikan (BSNP).

F. Pemantauan dan Evaluasi ........................................................................ 43

4. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah

BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 52

unit pelaksana teknis Departemen Pendidikan Nasional

LAMPIRAN ............................................................................................................. 53

yang memiliki tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi


iii


iv

dengan menyelenggarakan fungsi: pemetaan mutu,

administrasi pada satuan pendidikan anak usia dini,

pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu,

dasar, dan menengah.

supervisi, fasilitasi sumberdaya pendidikan terhadap

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah

satuan pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA,

rencana

atau bentuk lain yang sederajat dalam penjaminan mutu

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu

pendidikan; dan pelaksanaan urusan administrasi.

kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan

5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

yang

menggambarkan

prosedur

dan

dijabarkan dalam Silabus.

Tenaga Kependidikan (P4TK) adalah lembaga unit

8. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu

pelaksana teknis Departemen Pendidikan Nasional yang

dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang

memiliki tugas melaksanakan pengembangan dan

mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan tingkat

pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator

nasional sesuai dengan bidangnya dengan melaksanakan

pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu,

fungsi: penyusunan pengembangan dan pemberdayaan,

dan sumber belajar.

pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi,

9. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat

fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi,

kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang

evaluasi dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik

kompetensi

dan tenaga kependidikan, dan pelaksanaan urusan

kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran

administrasi P4TK.

yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan

6. Pengawas Sekolah adalah tenaga Kependidikan yang

tamatan,

kompetensi

bahan

kajian,

jenis pendidikan tertentu.

diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara

10. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi

penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,

pengawasan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan

dan keterampilan.

penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan

11. Standar Proses adalah standar proses untuk satuan pendidikan


v

dasar

dan

menengah

mencakup


vi

perencanaan

proses

pembelajaran,

pelaksanaan

proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. 12. Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. 13. Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional yang harus dipenuhi

oleh

penyelenggara

dan/atau

satuan

pendidikan, yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.


vii


viii

penyusun KTSP di sekolah. Guru memerlukan kemampuan khusus

BAB I PENDAHULUAN

untuk menyusun KTSP serta perangkat turunannya. Dari hasil

penyusunan dan penerapan KTSP yang telah dilakukan ternyata

A. Latar Belakang

masih mengalami kendala, antara lain:

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

1. Belum semua warga sekolah dapat memahami secara utuh

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai

pedoman

penyelenggaraan

esensi KTSP.

kegiatan

2. Sekolah masih menghadapi kesulitan dalam proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

penyusunan kurikulum sampai dengan proses pelaksanaan.

Tujuan pendidikan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta

Penyebabnya antara lain terbatasnya sumber daya yang

kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan

dimiliki sekolah, kurangnya pembimbingan yang intensif dari

pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun

Dinas Pendidikan, dan sekolah belum dapat meyakini apakah

oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

dokumen KTSP yang disusun sudah memenuhi syarat.

program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di

3. Sebagian guru masih kesulitan dalam proses penyusunan

daerah.

Silabus dan RPP serta perangkat pendukungnya sebagai

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

jabaran KTSP.

beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk

4. Dalam pelaksanaannya, KTSP belum optimal diterapkan

menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar

karena belum memadainya pemahaman guru terhadap

nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi

komponen KTSP.

lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja KKG dan MGMP

pembiayaan dan penilaian pendidikan. Empat dari kedelapan

telah disusun rambu‐rambu pengembangan yang memuat tujuh

standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI),

standar yaitu: (1) program dan kegiatan; (2) organisasi; (3)

Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, dan Standar

sumber daya manusia; (4) sarana dan prasarana; (5) pengelolaan;

Penilaian Pendidikan merupakan acuan utama bagi satuan

(6) pembiayaan; dan (7) penjaminan mutu. Semua itu tersaji

pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

dalam Rambu‐rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP

KTSP saat ini menjadi pusat perhatian dalam pelaksanaan

(Buku 1). Untuk mengoperasionalkan Buku 1 tersebut, serta

kurikulum di sekolah dan guru merupakan salah satu unsur

menanggulangi kendala di atas, perlu disusun Prosedur


1


2

Operasional Standar (POS) Pengembangan Kurikulum Tingkat

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun

Satuan Pendidikan di KKG dan MGMP (Buku 3).

2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun

Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP merupakan salah satu menu

2006 dan Nomor 23 Tahun 2006.

utama pelatihan guru di tingkat KKG dan MGMP dan rambu‐


rambu penyelenggaraannya dituangkan dalam Buku 3. Para

2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

pengelola KKG dan MGMP disarankan untuk mempelajari ketiga

Guru.

buku itu secara berurutan agar idenya tertangkap secara utuh,

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.

sehingga dalam implementasi di daerah para pengelola KKG dan


MGMP diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi seluas‐luasnya, dengan tetap mengacu pada Buku 1 dan Buku 3

2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

tersebut, sehingga tujuan KKG dan MGMP dapat tercapai sesuai


dengan yang diharapkan.

2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun

B. Dasar Hukum

2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

dan Menengah.

tentang Sistem Pendidikan Nasional.

12. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

No.33/MPN/SE/2007 tanggal 13 Februari 2007 perihal

tentang Guru dan Dosen.

Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun


2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S1)


Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan.

2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan C. Tujuan

Menengah. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun

Tujuan disusunnya Prosedur Operasional Standar (POS)

2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan

Pengembangan KTSP di KKG dan MGMP ini adalah untuk

Pendidikan Dasar dan Menengah.

memberikan rambu‐rambu bagi para pengurus atau


3


4

pengelola KKG dan MGMP di daerah agar dapat

BAB II KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

menyelenggarakan kegiatan pengembangan KTSP secara

mandiri, berkualitas, dan berkelanjutan.

Pada Bab II akan dijelaskan secara singkat tentang pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), komponen KTSP,

D. Ruang Lingkup Standar

prinsip dan acuan pengembangan KTSP, mekanisme penyusunan

Penyelenggaraan Pelatihan KTSP di KKG atau MGMP meliputi.

KTSP, pelaksanaan penyusunan KTSP. Untuk memperoleh uraian

1. Penyusunan Program

lengkap dan rinci tentang KTSP tersebut, diharapkan para guru

2. Sumber Daya Manusia

juga mencari sumber lain.

Ruang

lingkup

Prosedur

Operasional

3. Sarana dan Prasarana

A.

4. Pengelolaan

Pengertian KTSP 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah

5. Pembiayaan

kurikulum

6. Pemantauan dan Evaluasi

operasional

yang

disusun

oleh

dan

dilaksanakan di masing‐masing satuan pendidikan. 2. KTSP dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian serta rambu‐rambu penyusunan kurikulum yang disusun BSNP. B.

Komponen KTSP Wujud penjabaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri atas 2 dokumen, yaitu: dokumen 1 dan dokumen 2. Dokumen 1, berisi tentang: (1) Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan; (2) Struktur dan Muatan KTSP; dan (3) Kalender Pendidikan. Sedangkan Dokumen 2, berisi tentang: (1) Silabus dan (2) RPP.


5


6

C.

Prinsip, Acuan Pengembangan, dan Struktur Muatan KTSP

i.

Persatuan nasional dan nilai‐nilai kebangsaan.

1. Prinsip Pengembangan KTSP

j.

Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,

k. Kesetaraan jender.

dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

l.

Karakteristik satuan pendidikan.

b. Beragam dan terpadu. 3. Struktur dan Muatan KTSP a. Struktur KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

menengah tertuang dalam Standar Isi, yang

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

dikembangkan dari kelompok mata pelajaran sbb.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan. f.

1) Agama dan ahlak mulia.

Belajar sepanjang hayat.

2) Kewarganegaraan dan kepribadian.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan

3) Ilmu pengetahuan dan teknologi.

kepentingan daerah.

4) Estetika.

2. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

5) Jasmani, olahraga, dan kesehatan.

a. Peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia.

b. Muatan KTSP meliputi:

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan

1) Mata pelajaran.

peserta didik.

2) Muatan lokal. 3) Kegiatan pengembangan diri.

c. Keragaman potensi dan karakter daerah dan

4) Pengaturan beban belajar.

lingkungan. d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

5) Kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan.

e. Tuntutan dunia kerja.

6) Pendidikan kecakapan hidup.

f.

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

(IPTEKS).

g. Agama. h. Dinamika perkembangan global. POS Pengembangan KTSP

7


8

D.

Mekanisme Penyusunan KTSP

BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. Analisis Konteks

A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

a. Analisis potensi dan kekuatan/kelemahan yang ada di

1. Kelompok Mata Pelajaran

sekolah, peserta didik, pendidik dan tenaga

2. Struktur Kurikulum SMP

kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program‐

a. Kelas VII

program yang ada di sekolah.

b. Kelas VIII

b. Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat

dan

sekolah/madrasah,

lingkungan dewan

sekitar,

pendidikan,

c. Kelas IX

komite

B. Muatan Kurikulum

dinas

1. Mata Pelajaran

pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia

2. Muatan Lokal

kerja, sumber daya alam, dan sosial budaya.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

c. Mengidentifikasi Standar Isi (SI), Standar Kompetensi

4. Beban Belajar

Lulusan (SKL), Standar Proses, dan Standar Penilaian

5. Ketuntasan Belajar

Pendidikan sebagai acuan dalam penyusunan KTSP

6. Penilaian, Kenaikan Kelas, Penjurusan,

dan Kelulusan

2. Contoh Sistematika Isi Dokumen KTSP SMP

7. Pendidikan Kecakapan Hidup

BAB I PENDAHULUAN

8. Keunggulan Lokal dan Global

A. Latar Belakang/Rasionalisasi

BAB III KALENDER PENDIDIKAN

B. Landasan

C. Tujuan Pendidikan

BAB IV ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH

D. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

A. Lingkungan Sekolah

B. Keadaan Sekolah

C. Personil Sekolah


9


10

1. Tenaga Pendidik

b. Dalam penyusunan KTSP, sekolah melibatkan seluruh

2. Tenaga Kependidikan

unsur komponen pendidik dan tenaga kependidikan yang

D. Peserta Didik

ada di sekolah, termasuk nara sumber, orang tua siswa,

E. Orangtua Peserta Didik

dan komite sekolah.

F. Kerjasama (Instansi lain yang terkait)

c. KTSP

G. Prestasi Sekolah

sebelum

diberlakukan

terlebih

dahulu

mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang (Dinas

Pendidikan) (Lihat Lampiran 5).

BAB V PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

A. Pengertian Silabus dan RPP

4. Penyusun KTSP

B. Prinsip Pengembangan Silabus

a. Kurikulum pendidikan dasar dikembangkan sesuai dengan

C. Langkah‐Langkah Pengembangan Silabus

relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

D. Silabus

pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah

E. RPP Mata Pelajaran

koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor

Departemen Agama Kabupaten/Kota.

BAB VI PENUTUP

b. Kurikulum pendidikan menengah dikembangkan sesuai

LAMPIRAN‐LAMPIRAN

dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

1. Kalender Pendidikan

pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah

2. Program Pengembangan Diri

koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Provinsi atau

3. SK Tim Penyusun

Kantor Departemen Agama Provinsi.

c. Tim penyusun KTSP SD, SMP, SMA, dan SMK terdiri atas

3. Penyusunan KTSP a. Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kerja sekolah,

guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara

sedangkan kerja sekolah merupakan sebagian besar hasil

sumber, dengan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan

kerja para guru.


11


12

Kabupaten/Kota dan Provinsi yang bertanggungjawab di

e. Indikator

bidang pendidikan.

f.

d. Tim penyusun KTSP MI, MTs, MA, dan MAK terdiri atas

g. Alokasi Waktu

guru, konselor, kepala madrasah, komite madrasah, dan

h. Sumber Belajar

nara sumber dengan kepala madrasah sebagai ketua

3. Prinsip Pengembangan Silabus

merangkap anggota, dan disupervisi oleh departemen

a. Ilmiah

yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama.

b. Relevan

e. Tim penyusun KTSP pendidikan khusus (SDLB, SMPLB,

c. Sistematis

dan SMALB) terdiri atas guru, konselor, kepala sekolah,

d. Konsisten

komite sekolah, dan nara sumber kepala sekolah sebagai

e. Memadai

ketua merangkap anggota, dan disupervisi oleh Dinas

f. Aktual konteks

Pendidikan Provinsi. E.

Penilaian

g. Fleksibel h. Menyeluruh

Pengembangan Silabus 1. Pengertian Silabus

4. Langkah‐Langkah Pengembangan Silabus

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan

a. Mengisi Kolom Identitas Sekolah

kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,

b. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi

kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

c. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar

kompetensi untuk penilaian.

d. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran e. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

2. Komponen Silabus a. Standar Kompetensi

f. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

b. Kompetensi Dasar

g. Menentukan Jenis Penilaian

c. Materi Pokok/Pembelajaran

h. Menentukan Alokasi Waktu

d. Kegiatan Pembelajaran

i. Menentukan Sumber Belajar


13


14

5. Pengembang Silabus

3. Format RPP

Pengembang silabus adalah guru kelas (untuk SD), guru

Salah satu jenis format RPP dibuat dalam bentuk sebagai

mata pelajaran secara mandiri, kelompok guru mata

berikut.

pelajaran dalam satu sekolah atau kelompok sekolah.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

F.

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1. Pengertian RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1

Mata Pelajaran

: .............................................

Kelas/Semester

: .............................................

Pertemuan Ke‐

: .............................................

Alokasi Waktu

: .............................................

Standar Kompetensi

: .............................................

Kompetensi Dasar

: .............................................

Indikator

: .............................................

(satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. 2. Komponen RPP (minimal)

I. Tujuan Pembelajaran

: .............................................

II. Materi Ajar

: .............................................

III. Metode Pembelajaran

: .............................................

Komponen RPP minimal harus memuat:

IV. Langkah‐langkah Pembelajaran

a. Tujuan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal

: .............................................

b. Materi Ajar

B. Kegiatan Inti

: .............................................

c. Metode Pembelajaran

C. Kegiatan Akhir

: .............................................

d. Langkah Pembelajaran

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

: .............................................

e. Sumber Belajar

VI. Penilaian

: .............................................

f.

Penilaian Hasil Belajar


15


16

4. Langkah‐Langkah Menyusun RPP

a. Mengisi kolom identitas. b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan. c. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun. d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan.

e. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran f.

Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan

g. Merumuskan langkah‐langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. h. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan i.

Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dan lain‐lain.

5. Pengembang RPP Pengembang RPP adalah guru kelas (untuk SD), guru mata pelajaran secara mandiri, kelompok guru mata pelajaran dalam satu sekolah atau kelompok sekolah.


17


18

Tabel 1. Prosedur Penyusunan Program Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

BAB III PENGEMBANGAN KTSP DI KKG DAN MGMP

Pengembangan KTSP di KKG dan MGMP yang dibahas berikut ini

N o 1

Kegiatan

Pelaksana

Persiapan

Pengurus

2

Curah pendapat (Brainstorming)

Pengurus dan Anggota

merupakan salah satu proses dalam rangka menyiapkan

3

Pengurus

seseorang untuk meningkatkan kompetensinya.

4

Membentuk Tim Khusus Penyusunan konsep awal program Pembahasan program

meliputi penyusunan program, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan pemantauan dan evaluasi. Pengembangan KTSP merupakan perencanaan, pelaksanaan, dan penerapan KTSP sesuai dengan relevansinya. KTSP disusun oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan bersama pemangku kepentingan lainnya. Salah satu upaya pengembangan KTSP adalah melalui pelatihan, karena pelatihan

A.

5

Penyusunan Program Agar kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP lebih terarah dan memiliki nilai tambah yang memadai, maka perlu disusun sebuah program yang memenuhi persyaratan

6

Disetujui

7

Finalisasi program

baik dari sisi akademik maupun standar minimal pelatihan. Prosedur penyusunan program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP mengikuti langkah‐langkah seperti pada Tabel 1 di bawah ini.

Tim Khusus Pengurus, Anggota dan Kepala Sekolah Penyelenggara KKG dan MGMP Pengurus, Anggota dan Kepala Sekolah Penyelenggara KKG dan MGMP Tim Khusus

Uraian Kegiatan • Melakukan koordinasi dan persiapan awal • Menentukan visi dan misi • Mengidentifikasi permasalahan mutu guru sesuai kondisi daerah setempat • Melakukan diskusi tentang penyebab masalah • Menentukan akar masalah • Menyusun alternatif pemecahan masalah • Menentukan program Contoh penyusunan program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP terdapat pada Lampiran 1. Membentuk tim yang bertugas menyusun program pelatihan K KTSP d di KKG dan MGMP • Menyusun outline konsep program • Menyusun konsep awal program • Menyimak paparan konsep awal program • Memberi tanggapan • Penyepakatan program • Bila konsep disetujui dalam rapat pleno, pengurus memutuskan bahwa konsep tersebut dapat di finalisasi. • Bila konsep tidak disetujui dalam rapat pleno, konsep dibahas ulang dan dilakukan revisi sesuai rekomendasi. •

•


19

Melakukan perbaikan akhir naskah program kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP dan menyusun kerangka acuan kerja Pengesahan oleh Dinas Pendidikan Kecamatan (untuk KKG), dan Kabupaten/Kota (untuk MGMP)


20

No

Materi Pokok

Materi Kebijakan

7

Pengembangan Silabus

Kebijakan dan Program Pembinaan dan Pengembangan Satuan Pendidikan

8

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. Program Pelatihan KTSP di Tingkat KKG dan MGMP Materi Pelatihan KTSP di tingkat KKG dan MGMP terdiri dari Materi Pokok yang wajib diikuti peserta, Materi Kebijakan dan Materi Penunjang antara lain seperti pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Materi Program Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP No

Materi Pokok

Materi Kebijakan

Materi Penunjang

Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pengembangan kemampuan penggunaan TIK

Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Permendiknas No 24 Tahun 2006 dan No 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan No 23 Tahun 2006

PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4

Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian

PP No 74 Tahun 2008 tentang Guru

5

Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional

Penyusunan Pengembangan KTSP

Kebijakan dan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1

2

3

6

dan

9

Pengembangan Bahan Ajar

10

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

11

Pengembangan Model Pembelajaran yang Efektif

12

Pengembangan Program Muatan Lokal/Keunggulan Lokal (Pengembangan SK, KD, Silabus, Bahan Ajar)

13

Pengembangan Diri

14

Pembelajaran Tematik

15

Pembelajaran Terpadu

16

Penyusunan Rancangan Penilaian Hasil Belajar

17

Pengembangan Bahan Ujian dan Pemanfaatan Hasil Ujian

18

Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) Peserta Didik

19

Materi Lain yang Dibutuhkan Penyelenggara

Materi Penunjang


2. Prinsip‐prinsip Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP a. Mengacu pada berbagai sumber hukum. b. Substansi/materi

pelatihan

disesuaikan

dengan

kebutuhan peserta.

21


22

c. Dilaksanakan

secara

terus

menerus,

No

berkesinambungan, tersistem dan terkoordinasi

d. Memberdayakan tim fasilitator pelatihan di tingkat

1.

kabupaten/kota yang telah dilatih dan memenuhi syarat sebagai fasilitator. Jika perlu menggunakan tim fasilitator dari tingkat provinsi dan bahkan dari pusat.

2.

e. Menggunakan bahan pelatihan yang telah ditetapkan pada tingkat pusat (hard copy/soft copy). 3. Contoh Struktur Program Pelatihan Struktur Program Pelatihan Implementasi KTSP Provinsi 3.

yang dilaksanakan di KKG dan MGMP adalah seperti pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Struktur Program Pelatihan Implementasi KTSP di KKG dan MGMP No

Materi

4. Nara sumber/fasilitator

(Jam)

Utama

1.

A. Program Umum Pembukaan dan Penutupan

2.

Kebijakan Depdiknas dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan

1

3.

Program dan Strategi Implementasi Pendampingan KTSP Dinas Pendidikan Provinsi Penjelasan Teknis : Program dan Strategi Peningkatan

1

4.

2

2

Dinas Pendidikan Provinsi Pemerintah Provinsi Dinas Pendidikan Provinsi Fasilitator Pusat


Waktu

Nara sumber/fasilitator

(Jam)

Utama

Pendamping

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

sampai tuntas.

Waktu

Materi

Pendamping

B. Program Pokok Penjelasan Teknis, Diskusi, dan Latihan : Pengembangan Silabus (Fokus pada Penetapan Pengalaman Belajar) Penjelasan Materi, Diskusi, dan Latihan : Standar Proses, Pengembangan Sumber/Bahan/ Alat Pembelajaran a. Standar Proses b. Penyusunan Rancangan/ Skenario Pembelajaran c. Analisis Kebutuhan Bahan/ Sarana Pembelajaran Pengembangan Bahan Ajar Penjelasan Materi, Diskusi, dan Latihan : a. Standar Penilaian b. Penetapan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) c. Analisis Pencapaian Hasil SKBM Siswa Penjelasan Materi, Diskusi, dan Latihan : a. Penyiapan Perangkat Penilaian dan Penyusunan Laporan Hasil Belajar Siswa

Fasilitator Provinsi

Fasilitator Pusat

10


Fasilitator Pusat

6

Fasilitator Pusat


8

Fasilitator Pusat


b.

Dinas Pendidikan Provinsi

5.

Fasilitator Provinsi 6. Fasilitator Provinsi

Pengembangan Bahan Ujian (Kisi‐Kisi dan Soal) c. Analisis Butir Soal (Secara Manual) Presentasi Hasil Latihan Penjelasan Teknis : Kiat‐Kiat Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian 56*

10

8 8

Fasilitator Provinsi Fasilitator Pusat/Provinsi

Fasilitator Pusat

23


24

Keterangan : Alokasi waktu tersebut di atas dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing‐masing KKG/MGMP. *56 jam @ 60 menit atau 70 jam @ 45 menit B. Sumber Daya Manusia

Tabel 4. Prosedur Penentuan Nara Sumber Sementara untuk KKG dan MGMP No 1

Sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan untuk

Kegiatan Identifikasi dan penentuan nara sumber Menghubungi nara sumber

Pelaksana Pengurus

Penyiapan materi dan media Penyampaian materi dan media

Nara sumber Nara sumber

5.

Konfirmasi nara sumber

Pengurus

6.

Memanggil nara sumber

Pengurus

7.

Menyampaikan daftar nara sumber

Pengurus

mendukung pelaksanaan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP 2

terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah,

Pengurus

widyaiswara LPMP/P4TK, dosen, pejabat struktural dan tenaga fungsional di kabupaten/kota/ provinsi/pusat. SDM

3

dimaksud dapat berfungsi sebagai pembina, pelatih, tutor,

4.

intruktur, fasilitator. atau nara sumber dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Ada dua jenis nara sumber dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP yaitu nara sumber temporer dan nara sumber tetap. Mekanisme penentuan nara sumber untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP dimulai dengan identifikasi persyaratan nara sumber, menghubungi nara sumber, penyiapan dan penyampaian materi, verifikasi nara sumber, membuat SK nara sumber (tetap) atau memanggil nara sumber (temporer), menyampaikan daftar nara sumber kepada Kepala Sekolah atau instansi terkait dengan tembusan kepada Kepala Dinas. Prosedur penentuan nara sumber yang bersifat sementara

Uraian Kegiatan Mengidentifikasi kompetensi yang akan dikembangkan yang sesuai dengan kebutuhan Menghubungi nara sumber disertai dengan surat permohonan dan proposal kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Meminta nara sumber untuk menyiapkan materi dan media Materi dan media yang telah disusun sesuai tema atau tujuan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP disampaikan nara sumber kepada pengurus/panitia kegiatan jauh sebelum kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP dimulai Konfirmasi nara sumber yang akan dipanggil dalam kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Memanggil nara sumber pada sesi kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP untuk memaparkan materi yang telah dipersiapkan terdahulu. Nara sumber yang dipanggil dalam kegiatan pelatihan KTSP di KKG diberitahukan kepada Kepala Sekolah/instansi terkait dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan. Sedangkan nara sumber yang dipanggil dalam kegiatan pelatihan KTSP di MGMP diberitahukan kepada Kepala Sekolah/instansi terkait dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

(temporer) mengikuti langkah‐langkah seperti pada Tabel 4 di bawah ini.


25


26

Prosedur penentuan instruktur/guru‐inti/pendamping/tutor/

C.

Sarana dan Prasarana Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

fasilitator (yang bersifat tetap) mengikuti langkah‐langkah

Sarana dan prasarana merupakan bagian penting yang harus

seperti pada Tabel 5 berikut ini.

tersedia dan terstandar, agar pelaksanaan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP berjalan sebagaimana mestinya

Tabel 5. Prosedur Penentuan Nara Sumber Tetap untuk Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

serta berkualitas. Ada dua kelompok sarana dan prasarana kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP yaitu sarana dan

No 1

Kegiatan Identifikasi dan penentuan nara sumber Menghubungi nara sumber

2

3

Penyiapan materi dan media Penyampaian materi dan media

4.

Pelaksana Pengurus

Pengurus

Nara sumber Nara sumber

5.

Verifikasi nara sumber

Pengurus

6.

Membuat SK nara sumber

Pengurus

7.

Menyampaikan daftar nara sumber

Pengurus

prasarana utama (standar minimal) dan tambahan. Sesuai

Uraian Kegiatan Mengidentifikasi kompetensi yang akan dikembangkan yang sesuai dengan kebutuhan Menghubungi nara sumber disertai dengan surat permohonan dan proposal kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Meminta nara sumber untuk menyiapkan materi dan media

namanya, sarana dan prasarana utama sebaiknya tersedia di sekolah inti sebagai pusat kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Sarana dan prasarana dimaksud adalah ruang/gedung

untuk

kegiatan,

komputer,

media

pembelajaran, OHP/LCD Proyektor, telepon dan facsimile. Sedangkan sarana dan prasarana tambahan apabila tersedia

Materi dan media yang telah disusun sesuai tema atau tujuan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP disampaikan nara sumber kepada pengurus/panitia kegiatan jauh sebelum kegiatan dimulai Verifikasi nara sumber yang akan dipanggil dalam kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Membuat SK nara sumber. Berdasarkan SK ini, secara rutin nara sumber dilibatkan dalam kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Nara sumber yang dipanggil dalam kegiatan K KTSP di KKG diberitahukan kepada Kepala Sekolah atau instansi terkait dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan. Sedangkan nara sumber yang dipanggil dalam kegiatan pelatihan KTSP di MGMP diberitahukan kepada Kepala Sekolah atau instansi terkait dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

di sekolah inti, maka kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP diharapkan akan lebih berkualitas. Sarana dan prasarana tambahan dimaksud adalah Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Micro Teaching, Perpustakaan, Audio Visual Aid (AVA), Handycam dan Kamera Digital, Internet, Davinet (Digital Audio Visual Network). Prosedur operasional penyediaan sarana dan prasarana pelatihan KTSP di KKG dan MGMP mengikuti langkah‐ langkah seperti pada Tabel 6 dan Tabel 7 berikut ini.


27


28

Tabel 6. Prosedur Penyediaan Prasarana Pelatihan KTSP di KKKG dan MGMP

D.

Berdasarkan pengalaman selama ini menunjukkan bahwa

No 1 2 3

Kegiatan

Pelaksana Pengurus

Melakukan rapat koordinasi

koordinasi

dengan seluruh pengurus

Identifikasi

Pengurus

Mengidentifikasi program

program

kegiatan tahunan KKG danMGMP

Identifikasi

Pengurus

Menentukan sekolah inti tempat

sekolah 4

5

Persetujuan

Penggunaan

kegiatan pelatihan tidak dapat dilakukan hanya satu kali saja

Uraian Kegiatan

Rapat

untuk setiap guru, maka pelatihan KTSP di tingkat KKG dan MGMP menjadi sangat strategis, di mana para guru dapat sering

Persetujuan penggunaan ruangan

penyelenggara dan

diberikan oleh Kepala Sekolah

Pengurus

penyelenggara.

Pengurus dan anggota

Menggunakan ruangan sesuai

berlatih.

Palatihan

KTSP

bertujuan

untuk

meningkatkan kemampuan kepada setiap guru agar dapat

kegiatan KKG dan MGMP Kepala Sekolah

Pengelolaan Pelatihan KTSP

menerapkan hasil pelatihan dalam melaksanakan tugas sehari‐hari di sekolah secara optimal. Oleh karena itu, program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP harus

kegiatan

dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.

Tabel 7. Prosedur Penyediaan Sarana Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

1. Alokasi Waktu dan Strategi Pelaksanaan Pelatihan KTSP a. Alokasi Waktu

No 1

Kegiatan Rapat koordinasi

Pelaksana Pengurus dan Panitia Pelaksana

2

Identifikasi tujuan

Panitia Pelaksana

3

Penentuan/penetapan sarana Pemeriksaan ketersediaan Penetapan pembelian/pengadaan Pelaksanaan pembelian/pengadaan

Panitia pelaksana

Ketua dan panitia pelaksana Ketua dan panitia pelaksana

Uraian Kegiatan Melakukan rapat koordinasi antara pengurus dengan panitia pelaksana Melakukan identifikasi tujuan program KKG dan MGMP Menentukan sarana yang diperlukan Memeriksa ketersediaan sarana yang diperlukan Memutuskan sarana yang akan dibeli/diadakan Melakukan pengadaan/pembelian

Penggunaan sarana

Semua anggota

Menggunakan sarana

4 5 6 7

Panitia pelaksana

Sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup materi pelatihan, untuk setiap kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP dilaksanakan sekurang‐kurangnya selama 7 (tujuh) hari efektif atau setara dengan 56 jam @ 60 menit (satu hari maksimal 8 jam) atau 70 jam @ 45 menit. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan di KKG dan MGMP, guru peserta diwajibkan untuk mendesiminasikan hasil kegiatan kepada guru lain di sekolah tempat tugas guru yang beresangkutan, dan

guru lain dari sekolah lain. Selain itu, akan lebih baik


29


30

jika yang bersangkutan dapat menjadi Tim Fasilitator

Tabel 8. Alokasi Waktu Pelaksanaan Materi Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

tingkat Kabupaten/Kota setempat.

Hari // Periode I

b. Strategi Pelaksanaan Pelatihan dapat dilaksanakan melalui kegiatan mandiri (khusus pelatihan) atau terintegrasi dalam suatu kegiatan pelatihan tertentu. Namun demikian, karena pelatihan KTSP ini dilakukan di KKG atau MGMP, maka sebaiknya dalam bentuk pelatihan tersendiri. Metode pelatihan dapat dilakukan melalui berbagai teknik yang bervariasi, seperti: presentasi, diskusi

1. Standar Proses 2. Pengembangan Bahan Ajar 3. Menyusun Bahan Ajar 4. Pengembangan Model Pembelajaran yang Efektif 5. Pembelajaran Tematik 6. Latihan Menyusun Model‐model Pembelajaran yang Efektif 7. Latihan Menyusun Program Pembelajaran Tematik

8 jam

IV

1. Pengembangan Program Muatan Lokal/ Keunggulan Lokal (Pengembangan SK, KD, Silabus, Bahan Ajar) 2. Pengembangan Diri 3 Pembelajaran Terpadu 4. Latihan Pengembangan Program Mulok 5. Latihan Menyusun Program Pengembangan Diri Peserta Didik dan Penilaiannya. 6. Latihan Menyusun Program Pembelajaran Terpadu

8 jam

maksimalnya 8 jam) atau 70 jam @ 45 menit.. Apabila dalam pelaksanaannya, paket pelatihan KTSP ini tidak dapat dilaksanakan setiap hari berturut‐turut, maka

pertemuan yang terdiri dari materi‐materi pada Tabel 8 berikut.

V


31

8 jam

III

pelatihan KTSP di tingkat KKG dan MGMP sebaiknya

1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. PP No 74 Tahun 2008 tentang Guru 5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 6. Kebijakan dan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7. Kebijakan dan Program Pembinaan dan Pengembangan Satuan Pendidikan

1. KTSP 2. Pengembangan Silabus 3. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4. Menyusun Silabus 5. Menyusun RPP

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, paket

Pelatihan dapat dilakukan setiap minggu atau setiap

Alokasi Waktu 8 jam

II

interaktif, simulasi, latihan/praktik, dan sebagainya.

menggunakan pola 56 jam @ 60 menit (7‐8 hari, 1 hari

Materi

1. Standar Penilaian 2. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 3. Latihan Penetapan KKM


8 jam

32

Hari / Periode

VI

VII

Materi

Alokasi Waktu

4. Penyusunan Rancangan Penilaian Hasil Belajar 5. Teknik Penilaian Kelas 6. Latihan Menyusun Rancangan Penilaian Hasil Belajar, Penulisan Kisi‐kisi dan Butir Soal 1. Pengembangan Bahan Ujian dan Pemanfaatan Hasil Ujian 2. Latihan Pengembangan Bahan Ujian 3. Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) Peserta Didik 4. Latihan Menyusun LHB Peserta Didik Materi Lain (tambahan materi) yang Dibutuhkan Peserta, Seperti Penggunaan TIK, Penyusunan Silabus, KKM, Teknik Penulisan Butir Soal, Analisis Butir Soal, dsb JUMLAH

2. Alur Kegiatan Pelatihan KTSP Alur kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP adalah sebagai berikut :

8 jjam

8 jam

56 Jam*

*56 jam @ 60 menit atau 70 jam @ 45 menit

Struktur program di atas merupakan contoh, sehingga para penyelenggara atau pengurus KKG dan MGMP dapat menentukan

sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan KTSP di masing‐

masing KKG dan MGMP. Dapat dimungkinkan suatu KKG atau MGMP membutuhkan lebih dari 7 hari secara intensif atau diatur

sesuai dengan jadwal yang disepakati oleh peserta. Contoh jadwal pelatihan KTSP di KKG dan MGMP sebagaimana tertuang

dalam Lampiran 2.

Gambar berlanjut ke halaman berikutnya.


33


34

disusun oleh Tim Khusus (pengembang program). Tugas penanggungjawab program pelatihan KTSP adalah

melaksanakan dan mengelola program sesuai dengan

kerangka acuan kerja.

Pengurus

mengadakan

koordinasi

dengan

Tim

Pengembang KTSP Provinsi atau Kabupaten/Kota untuk memantapkan program serta pelaksanaannya. Pengurus

menyusun proposal kegiatan pelatihan KTSP dan

menunjuk panitia pelaksana serta Tim Pemantauan dan Evaluasi.

Setelah persiapan dilakukan sesuai proposal kegiatan, panitia pelaksana pelatihan KTSP mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus tentang pelaksanaan

Atau ada tambahan materi yang dibutuhkan oleh peserta

kegiatan Pelatihan. Rapat koordinasi dapat dilakukan dua

Gambar 1. Alur Kegiatan Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

kali, yang pertama dimaksudkan untuk identifikasi semua

bahan kegiatan, sedangkan rapat koordinasi yang kedua 3. Prosedur Pengelolaan Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

untuk melakukan progres cek termasuk menanggulangi

Program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP merupakan

berbagai masalah sebelum pelaksanaan program.

program prioritas. Program tersebut menjadi tanggung

Pelaksanaan program sangat dimungkinkan melibatkan

jawab pengurus. Program tersebut sebaiknya mempunyai

nara sumber (tetap atau temporer) serta penggunaan

panitia yang dipimpin oleh seorang penanggungjawab

sarana dan prasarana sekolah penyelenggara. Oleh

program. Penanggungjawab program pelatihan KTSP

karena itu, panitia pelatihan KTSP harus memahami

bekerja berdasarkan kerangka acuan kerja yang telah


prosedur untuk hal tesebut. Tim Pemantauan dan 35


36

Evaluasi melakukan pemantauan pada pelaksanaan

No 3

Kegiatan Rapat Koordinasi 1

Pelaksana Panitia

4

Rapat Koordinasi 2 Melakukan Kegiatan

Ketua panitia Sekretariat (Seksi‐seksi)

6

Pemantauan Kegiatan

Tim Pemantauan dan Evaluasi

7

Rapat Evaluasi Kegiatan

Tim Pemantauan dan Evaluasi dan Panitia

8

Melaporkan Kegiatan

Panitia

kegiatan pelatihan KTSP dan hasilnya dibawa ke dalam rapat yang dihadiri oleh panitia pelaksana. Setelah semua kegiatan pelatihan KTSP selesai dilaksanakan, panitia harus membuat laporan pelaksanaan kegiatan dengan format sesuai ketentuan.

5

Prosedur pengelolaan program pelatihan KTSP berikut ini adalah hal‐hal yang semestinya dilakukan penanggung jawab program mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Prosedur tersebut sebagaimana Tabel 9 berikut ini. Tabel 9. Prosedur Operasional Pengelolaan Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP No 1

2

Kegiatan Persiapan (Pemilihan Program, Koordinasi, Menyusun Proposal, dan Menunjuk Panitia serta Tim Pemantauan dan Evaluasi)

Pelaksana Pengurus

Merancang Kegiatan

Ketua panitia

Uraian Kegiatan • Pemilihan program Pelatihan KTSP sebagai program prioritas • Pengurus dan Tim Pengembang Provinsi mengadakan koordinasi • Menyusun proposal program berdasarkan kerangka acuan kerja • Presentasi dan reviu proposal, sekaligus menyusun panitia dan Tim Pemantauan dan Evaluasi • Membuat deskripsi tugas panitia dan Tim Pemantauan dan Evaluasi • Mengesahkan panitia dan Tim Pemantauan dan Evaluasi • Menjelaskan rencana kegiatan kepada seluruh anggota panitia • Membagi tugas kepada seluruh anggota panitia


E.

Uraian Kegiatan • Menentukan kriteria dan jumlah peserta • Menentukan materi/kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP • Menentukan instruktur/nara‐sumber • Menyusun jadwal kegiatan • Membuat buku panduan • Membuat leaflet • Membuat undangan • Mengirim undangan • Mengecek kemajuan • Menentukan langkah alternatif • Membuat daftar hadir peserta dan nara sumber • Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal acara • Menyediakan materi • Menghadirkan instruktur/nara sumber • Memandu dan mengarahkan kegiatan • Memantau kelancaran acara • Memantau kelengkapan materi • Memantau kehadiran instruktur/nara sumber • Memantau interaksi antara peserta dengan instruktur/fasilitator/nara sumber • Mengidentifikasi hasil kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP • Mengevaluasi acara/penyelenggaraan • Mengevaluasi tanggapan peserta • Mengevaluasi pemahaman peserta • Mengevaluasi manfaat program / kegiatan • Membuat laporan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP untuk disampaikan kepada pihak yang terkait. (Contoh format pada Lampiran 1)

Pembiayaan Pembiayaan merupakan salah satu komponen penting untuk terlaksananya program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP sesuai yang diharapkan. Mungkin sebagian besar KKG dan MGMP yang ada sekarang, alokasi pembiayaan masih terbatas sumbernya. Oleh karena itu, upaya mengumpulkan

37


38

dana dari berbagai sumber sudah semestinya dilakukan KKG

dana yang diajukan sesuai saran pengurus. Setelah direvisi

dan MGMP. Beberapa sumber dana yang mungkin dapat

panitia menyampaikan kembali usulan kepada Pengurus.

dimanfaatkan antara lain: iuran anggota, komite sekolah,

Persetujuan pengurus menjadi kunci untuk langkah

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi, LPMP, P4TK,

pengajuan dana berikutnya kepada penyandang dana.

Direktorat terkait, donatur yang tidak mengikat, unit

Apabila penyandang dana mengharapkan adanya perbaikan,

produksi, hasil kerjasama, masyarakat, atau sponsor yang

maka panitia harus merevisi sesuai saran penyandang dana.

sah dan tidak mengikat. Dana yang diperoleh KKG dan

Akan tetapi apabila penyandang dana sudah setuju, maka

MGMP dapat dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan

panitia tinggal menunggu pencairan dana serta mekanisme

pelatihan KTSP melalui mekanisme penggunaan sesuai

penggunaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana.

ketentuan. Semua dana yang telah dan masih dimiliki KKG

Setelah dana cair, panitia harus menggunakan dana sesuai

dan MGMP harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh

dengan butir‐butir alokasi dana yang telah disepakati oleh

anggota melalui pelaporan kegiatan/ keuangan yang

penyandang dana dan panitia. Pada akhir kegiatan panitia

disampaikan dalam rapat yang dihadiri anggota KKG dan

harus membuat laporan penggunaan dana sesuai ketentuan

MGMP.

dan disertakan dengan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan KTSP secara keseluruhan.

Mekanisme yang harus dilakukan untuk operasionalisasi pembiayaan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP adalah rapat

Prosedur operasional pembiayaan ini dijabarkan dalam

koordinasi antara pengurus KKG dan MGMP dan panitia

bentuk pengusulan, penggunaan, dan pertanggungjawaban

pelaksana kegiatan, dilanjutkan dengan pemilihan program

dana seperti pada Tabel 10, Tabel 11, dan Tabel 12 berikut

kegiatan dan verifikasi alokasi dana. Setelah alokasi

ini.

penggunaan dana disusun dengan tepat guna, berikutnya

disampaikan panitia kepada pengurus untuk mendapat persetujuan. Akan tetapi apabila pengurus KKG dan MGMP

belum menyetujuinya, maka panitia harus merevisi alokasi


39


40

Tabel 10. Prosedur Opperasional Pengusulan Dana Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP No 1

Tabel 11. Prosedur Operasional Penggunaan Dana Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

Kegiatan Rapat Koordinasi

Pelaksana Pengurus dan Panitia Pelaksana

Uraian Kegiatan • Melakukan rapat koordinasi dan persiapan awal

No 1

Kegiatan Persiapan

2

Pemilihan program

Panitia pelaksana

• Memaparkan program Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

2

Verifikasi penggunaan dana

3

Identifikasi kebutuhan dana

Panitia pelaksana

• Mengidentifikasi kebutuhan biaya • Menentukan sumber biaya

4

Rapat Pengusulan penggunaan dana

Panitia pelaksana

• Mengusulkan rencana anggaran biaya kepada pengurus

3

Rapat penggunaan dana

5

Penyampaian Usulan Dana

Pengurus dan Bendahara

6

Penyempurnaan Usulan

Panitia pelaksana

4

Pengusulan ke Penyandang dana Verifikasi usulan dana

Panitia Pelaksana Penyandang Dana

Penyampaian ke bendahara untuk di cek

Bendahara KKG atau MGMP

7

5

Pengambilan keputusan

Ketua dan Bendahara KKG atau MGMP

9

Revisi

Panitia Pelaksana

6

Revisi

Tim khusus

10

Pencairan Dana

Penyandang Dana

• Bendahara dan Pengurus memverifikasi usulan biaya • Pengurus menyetujui atau merekomendasikan perbaikan usulan • Melakukan penyempurnaan usulan penggunaan dana sesuai dengan masukan dalam pembahasan • Menyampaikan usulan ke penyandang dana • Memverifikasi jenis usulan penggunaan dana • Menyepakati usulan penggunaan dana atau merekomendasikan usulan untuk direvisi • Melakukan revisi usulan penggunaan dana sesuai rekomendasi • Penyampaian ulang usulan penggunaan dana ke penyandang dana • Mencairkan dana


8

Pencairan

Bendahara KKG atau MGMP

8

Pelaksana Pengurus dan Panitia Pelaksana Tim Khusus

Uraian Kegiatan Melakukan rapat koordinasi dan persiapan awal • Verifikasi jenis penggunaan dana untuk mendanai pelaksanaan program sesuai proposal/Rambu‐ rambu • Menyepakati alokasi penggunaan dana • Pengecekan jenis dan besar dana yang akan digunakan sesuai proposal/panduan program dimaksud • Menyepakati rencana penggunaan dana atau merekomendasikan untuk direvisi • Pengecekan jenis dan besar dana yang akan digunakan sesuai proposal/panduan program dimaksud • Bila rencana penggunaan dana disetujui bendahara, maka rencana penggunaan dana tersebut dapat ditindaklanjuti untuk direalisasikan • Bila laporan penggunaan dana tidak disetujui bendahara, maka rencana penggunaan dana tersebut direvisi sesuai rekomendasi • Tim khusus melakukan revisi rencana penggunaan dana sesuai rekomendasi • Penyampaian ulang laporan penggunaan dana ke bendahara • Mencairkan dana Contoh penggunaan dana terdapat pada Lampiran 5.


41


42

Tabel 12. Prosedur Operasional Pertanggungjawaban Dana pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi. Sebelum melakukan pemantauan dan evaluasi, terlebih dahulu harus

No 1

2

3

4

5

6

Kegiatan Penyusunan laporan dana

Pembahasan

Penyempurnaan

Penyampaian ke Penyandang dana

Pengambilan keputusan

Finalisasi Laporan

Pelaksana Pengurus dan Tim Khusus


Tim Khusus

Penyandang Dana

Penyandang Dana

Tim khusus

Uraian Kegiatan • Pengurus menunjuk anggota tim khusus • Pengurus menjelaskan tugas tim khusus • Tim khusus menyusun laporan penggunaan dana dan melampirkan bukti penggunaannya • Verifikasi butir penggunaan dana dalam laporan • Pengecekan semua bukti penggunaan dana sesuai jenis penggunaannya • Menyepakati atau merekomendasikan penyempurnaan laporan penggunaan dana • Melakukan penyempurnaan laporan penggunaan dana sesuai dengan masukan dalam pembahasan • Setelah sempurna disampaikan ke penyandang dana • Verifikasi jenis penggunaan dana dalam laporan • Pengecekan semua bukti penggunaan dana sesuai item penggunaannya • Menyepakati laporan penggunaan dana atau merekomendasikan laporan untuk direvisi. • Bila laporan penggunaan dana disetujui penyandang dana, maka laporan tersebut selesai • Bila laporan penggunaan dana tidak disetujui penyandang dana, maka laporan tersebut direvisi sesuai rekomendasi • Tim khusus melakukan revisi laporan penggunaan dana sesuai rekomendasi • Penyampaian ulang laporan penggunaan dana ke penyandang dana

menentukan indikator keberhasilan dari pelatihan KTSP. 1. Indikator Keberhasilan Kegiatan Pelatihan KTS di KKG dan MGMP Dalam mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP dapat menggunakan kriteria keberhasilan sebagai berikut. a. Efektifitas dan efisiensi program pelatihan KTSP, yaitu pengukuran hasil dari keseluruhan proses pelaksanaan program yang mencakup: 1) adanya nara sumber/tim fasilitator dengan jumlah dan kompetensi yang memadai. 2) ketersediaan

pelatihan

yang

ditata/diolah/dikemas sesuai dengan tujuan, sasaran, dan kebutuhan peserta. 3) proses

penyampaian

materi

oleh

nara

sumber/tim fasilitator yang benar, jelas, dan mudah diterima oleh peserta pelatihan. 4) saluran atau media penyampaian yang digunakan

F.

bahan

(cetak, elektronik, TIK) harus sesuai dengan Pemantauan dan Evaluasi

karakteristik dan kondisi khalayak sasaran.

Untuk mengetahui serta memberikan umpan balik tentang

5) kesesuaian materi dan metode penyampaian

pelaksanaan kegiatan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP,


dengan sasaran/peserta pelatihan. 43


44

6) tanggapan atau respon dari peserta, sesuai

3) kesediaan peserta untuk berperanserta dalam

dengan tujuan pelatihan yang ditetapkan.

rangka pelaksanaan KTSP.

7) peningkatan peran serta dan dukungan peserta

4) setiap guru di sekolah melaksanakan hasil

pelatihan, sesuai dengan tugas, fungsi, dan

pelatihan KTSP.

kewenangan masing‐masing.

5) sekolah sudah menerapkan KTSP dengan baik

8) ketersediaan program dan dokumen pendukung

dan benar.

pelaksanaan pemantauan dan evaluasi.

9) pemanfaatan hasil pemantauan dan evaluasi,

2. Tujuan Pemantauan dan Evaluasi

serta program tindak lanjut.

Mengacu pada indikator keberhasilan program pelatihan

10) tingkat kesesuaian antara waktu yang dibutuhkan

KTSP di KKG dan MGMP, pemantauan dan evaluasi

dengan yang direncanakan dalam pelaksanaan

program pelatihan KTSP bertujuan untuk mengetahui:

Pelatihan.

a. tingkat penyerapan/pemahaman peserta terhadap materi yang disajikan.

11) tingkat kesesuaian antara pengeluaran dengan rencana anggaran keanggotaan pelatihan.

b. kecukupan alokasi waktu penyajian untuk setiap

materi.

12) adanya koordinasi, kerjasama, saling membantu

c. kesesuaian proses penyusunan dan substansi KTSP

antar anggota fasilitator pelatihan. b. Ketercapaian

tujuan

pelatihan

KTSP

sesuai dengan Rambu‐rambu penyusunan KTSP.

yaitu

d. ketersediaan silabus dan RPP untuk setiap kelas dan

pengukuran terhadap keberhasilan pelatihan yang

setiap mata pelajaran (SD/SMP/SMA/SMK).

mencakup:

e. ketersediaan

1) pengetahuan dan kemampuan peserta tentang

ajar

dan

model‐model

pembelajaran yang efektif/ terpadu/ tematik.

KTSP. 2) kesadaran

bahan

peserta

pelaksanaan KTSP.

tentang

pentingnya

f.


kesesuaian Kriteria Ketuntasan Minimal untuk setiap matapelajaran pada satuan pendidikan.

45


46

g. ketersediaan program muatan lokal/keunggulan

h.

lokal dan pengembangan diri peserta didik.

siswa telah tersedia;

h. ketersediaan perangkat penilaian dan contoh

i.

laporan hasil belajar. i.

perangkat penilaian dan contoh laporan hasil belajar

KTSP dapat diterapkan di sekolah masing‐masing peserta pelatihan.

keterlaksanaan KTSP di sekolah.

4. Tim Pemantau dan Evaluator Program Pelatihan KTSP di 3. Hasil yang Diharapkan

KKG dan MGMP

Hasil yang diharapkan dari pemantauan dan evaluasi

Tim pemantau dan evaluator program pelatihan KTSP di

pelaksanaan program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

KKG dan MGMP berasal dari unsur:

ini adalah tersedianya data dan informasi tentang:

a. Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota

a.

tingkat terpahaminya materi oleh peserta;

b. LPMP

b.

cukup tidaknya alokasi waktu yang tersedia untuk

c. P4TK

setiap materi yang disajikan;

d. UPTD dinas pendidikan Kabupaten (untuk KKG)

proses dan hasil KTSP sesuai dengan rambu‐rambu

e. Pengawas Sekolah

penyusunan KTSP;

f.

c.

d.

silabus dan RPP setiap matapelajaran telah tersedia;

e.

contoh‐contoh pengembangan bahan ajar dan model‐model

pembelajaran

mandiri

yang

5. Strategi Pemantauan dan Evaluasi

efektif/terpadu/tematik telah tersedia; f.

kriteria

Ketuntasan

Minimal

untuk

Strategi pemantauan dan evaluasi program pelatihan setiap

KTSP di KKG dan MGMP adalah sebagai berikut.

matapelajaran pada satuan pendidikan telah

a. Tim pemantau dan evaluator menyusun instrumen pemantauan dan evaluasi.

tersedia; g.

Sekolah (Kepala Sekolah, Guru) untuk evaluasi

program muatan lokal/keunggulan lokal dan pengembangan diri bagi peserta didik telah tersusun; POS Pengembangan KTSP

47


48

No

b. Dilakukan pelatihan bagi calon pemantau dan

Kegiatan

Pelaksana

evaluator program pelatihan KTSP di KKG dan MGMP.

3.

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Tim Pemantau dan Evaluator

5

Penyusunan Laporan

Tim Pemantau dan Evaluator

c. Pemilihan teknik pemantauan dan evaluasi antara lain: observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. 1) Kapan setiap teknik dilaksanakan? 2) Siapa responden untuk setiap teknik? 3) Bagaimana strategi untuk setiap teknik? 6. Prosedur Pemantauan dan Evaluasi Prosedur pemantauan dan evaluasi dalam rangka

pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. • Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan KTSP di KKG atau MGMP • Melakukan verifikasi temuan • Menyusun daftar usulan perbaikan pelaksanaan pelatihan • Merevisi dan menyetujui usulan peperbaikan pelaksanaan pelatihan • Menyusun laporan hasil temuan • Menyerahkan hasil temuan dan daftar usulan perbaikan kepada pengurus KKG dan MGMP untuk ditindaklanjuti Contoh pemantauan terdapat pada Lampiran 6.

menjamin akuntabilitas program pelatihan KTSP di KKG

7. Sistem Pemantauan dan Evaluasi Pelatihan KTSP di KKG

dan MGMP langkah‐langkahnya dirinci seperti pada Tabel

dan MGMP

13 berikut ini.

Sebagai jaminan bahwa setiap hasil kegiatan KKG dan

MGMP bermanfaat dan dapat digunakan oleh semua

Tabel 13. Prosedur Pemantauan dan Evaluasi Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

pihak yang terkait, termasuk para guru yang menjadi

No

Kegiatan

1

Persiapan (Rumusan Indikator Keberhasilan Pelatihan dan Pembentukan Tim Pemantau dan Evaluator)

Pengurus

Koordinasi, Identifikasi Instrumen

Pengurus dan Tim Pemantau dan Evaluator

2.

Uraian Kegiatan

Pelaksana

anggotanya, maka disusun sistem pemantauan dan

Uraian Kegiatan • •

•

•

evaluasi penyelenggaraan pelatihan KTSP di KKG dan

Mengidentifikasi indicator keberhasilan pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Membentuk Tim Pemantau dan Evaluator pelatihan KTSP di KKG dan MGMP. Melakukan rapat koordinasi antara Tim Pemantau dan Evaluator dengan Pengurus KKG atau MGMP Mengidentifikasi instrumen pemantauan dan evaluasi


MGMP. Ada tiga macam pemantauan dan evaluasi pelatihan KTSP di KKG dan MGMP, yaitu: pemantauan dan

evaluasi

mandiri,

internal,

dan

eksternal.

Pemantauan dan evaluasi mandiri dilakukan oleh KKG atau MGMP. Pemantauan dan evaluasi internal dilakukan

49


50

oleh Pengawas Sekolah, UPTD Dinas Pendidikan

BAB IV PENUTUP

Kabupaten, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas

Pendidikan Provinsi, LPMP, P4TK, dan Ditjen PMPTK.

Prosedur Operasional Standar (POS) Pengembangan KTSP di KKG

Sedangkan pemantauan dan evaluasi eksternal dilakukan

dan MGMP (Buku 3) ini disusun sebagai pedoman implementasi

oleh pihak independen.

dari Pengembangan Kegiatan dan POS Penyelenggaraan KKG dan

MGMP (Buku 1 dan Buku 2). POS Pengembangan KTSP di KKG dan

8. Materi Pemantauan dan Evaluasi Pelatihan KTSP di KKG

MGMP ini dimaksudkan untuk memberikan rambu‐rambu bagi

dan MGMP

para pengelola KKG dan MGMP di lapangan agar dapat

Materi pemantauan dan evaluasi pelatihan KTSP di KKG

menyelenggarakan kegiatan pengembangan KTSP secara mandiri,

dan MGMP di antaranya meliputi perencanaan dan

berkualitas, dan berkelanjutan. Kegiatan pengembangan KTSP di

pelaksanaan program kerja, yaitu: •

KKG dan MGMP ini akan membuka peluang untuk dihargainya

kesesuaian pelaksanaan dan rencana kerja dalam hal

kegiatan dimaksud (berdasarkan bukti keikutsertaan dalam

kegiatan program, jadwal, volume kegiatan,

kegiatan) dalam bentuk satuan kredit semester oleh LPTK/PT

prosedur, dan hasil yang diperoleh,

apabila guru yang bersangkutan melanjutkan studi.

•

partisipasi peserta KKG dan MGMP,

•

fasilitasi dari nara sumber, dan

Diharapkan seluruh guru dapat berperan aktif dalam mendukung

•

identifikasi permasalahan yang dihadapi; solusi yang

kegiatan pengembangan KTSP di KKG dan MGMP di wilayah

diambil, dan rencana tindak lanjut.

masing‐masing, sehingga KKG dan MGMP di masa yang akan

datang dapat menjalankan fungsinya secara optimal sebagai

wadah pengembangan profesionalisme guru yang mandiri,

berkualitas, dan berkelanjutan.


51


52

Lampiran 1. Contoh Laporan Singkat Program Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP

LAPORAN SINGKAT PROGRAM PELATIHAN KTSP DI KKG DAN MGMP A. DATA KKG DAN MGMP 1. 2. 3. 4. 5. 6.

LAMPIRAN

Nama KKG atau MGMP Nama Sekolah Inti NSS Nama Kepala Sekolah Inti Alamat KKG / MGMP/ Sekolah Inti Nomor Telepon

: ……………………………………………. : ……………………………………………. : ……………………………………………. : …………………………………………….

Nomor Fax Website KKG / MGMP

: ……………………………………………. : …………………………………………….

HP Ketua KKG / MGMP

: …………………………………………….

: ……………………………………………. : …………………………………………….

Email : ……………………………………………. Desa/Kelurahan : ……………………………………………. Kecamatan : ……………………………………………. Kabupaten/Kota : ……………………………………………. Provinsi : ……………………………………………. B. PROGRAM PELATIHAN KTSP

1. Struktur Program Pelatihan KTSP: ………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ .............................................................................


53


54

2. Nara Sumber/Tim Fasilitator: ………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ .............................................................................

b. Rencana Tindak Lanjut ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………...................... ..................................................................................... ...................................... 2. Tanggapan Peserta

3. Peserta (jumlah dan asal sekolah) ………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ ............................................................................. 4. Waktu

………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ ............................................................................. 3. Tanggapan Nara Sumber/Fasilitator

………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ ............................................................................. 5. Pembiayaan

………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ ............................................................................. 4. Kendala dan Upaya Pemecahan

………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ .............................................................................

………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ .............................................................................

C. Hasil Pelatihan

1. Hasil yang Diperoleh

D. Kesimpulan dan Rekomendasi

a. Dokumen Hasil Pelatihan

1. Kesimpulan

………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………...................... ..................................................................................... ......................................


………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ ............................................................................. 2. Rekomendasi ………………………………………………………………………………………… ……………………………………..………............................................ ............................................................................. 55


56

WAKTU 15.15‐ 15.30 9. 15.30‐ 16.15 10. 16.15‐ 17.00

Lampiran 2. Contoh Jadwal Pelatihan KTSP di KKG dan MGMP (Pola pelatihan 70 jam @ 45 menit)

JADWAL KEGIATAN PELATIHAN KTSP DI KKG/MGMP TANGGAL .... s.d ..... …............. 20….. 1. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20...

2. 08.45‐ 09.30 3. 09.30‐ 10.15 10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15 5. 11.15‐ 12.00 12.00‐ 13.00 6. 13.00‐ 13.45

7. 13.45‐ 14.30 8. 14.30‐ 15.15

PENYAJI

PENDAMPING

I S T I R A H A T Rencana Strategis Depdiknas Diskusi dan Tanya jawab

Fasilitator Kabupaten/Kota Fasilitator Kabupaten/Kota

Fasilitator KKG/MGMP Fasilitator KKG/MGMP

WAKTU 1. 08.00‐ 08.45

MATERI

2. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20... MATERI Pembukaan Program dan Strategi Implementasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam Rangka Pelaksanaan KTSP Kebijakan dan Program Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan UU No. 20/2003 dan PP No. 19 tahun 2005

PENYAJI Panitia Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

PENDAMPING Ketua KKG/MGMP WAKTU 1. 08.00‐ 08.45 2. 08.45‐ 09.30 3. 09.30‐ 10.15

Ketua KKG/MGMP

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota I S T I R A H A T

UU No 14/2005 dan PP No 74/2008

Fasilitator Kabupaten/Kota

Fasilitator KKG/MGMP

Diskusi tentang UU No 20/2003 dan UU No 14/2005



10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15 5. 11.15‐ 12.00 12.00‐ 13.00 6. 13.00‐ 13.45 7. 13.45‐ 14.30

I S T I R A H A T Permendiknas No 22/2006, Permendiknas No 23/2006, Permendiknas No. 6, / 2007 Permendiknas No. 16, 19, dan 20 tahun 2007 Permendiknas No. 24 dan 41 tahun 2007








8. 14.30‐ 15.15 15.15‐ 15.30

57

MATERI Penjelasan Teknis KTSP

PENYAJI Fasilitator Kabupaten/Kota

PENDAMPING Fasilitator KKG/MGMP

Penjelasan Teknis dan Diskusi Perkembangan Program Implementasi KTSP Penjelasan Teknis dan Diskusi Pengembangan Silabus





I S T I R A H A T Lanjutan Penjelasan Teknis dan Diskusi Pengembangan Silabus



Latihan Pengembangan Silabus



I S T I R A H A T Latihan Pengembangan Silabus Penjelasan Teknis, Diskusi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Latihan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran





I S T I R A H A T


58

9. 15.30‐ 16.15 10. 16.15‐ 17.00

Latihan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Latihan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



12.00‐ 13.00 6. 13.00‐ 13.45

3. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20.. WAKTU 1. 08.00‐ 08.45

2. 08.45‐ 09.30

3. 09.30‐ 10.15

10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15 5. 11.15‐ 12.00

MATERI Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Standar Proses, Pengembangan Sumber/ Bahan/Alat Pembelajaran a. Standar Proses b. Penyusunan Rancangan/ Skenario Pembelajaran c. Analisis Kebutuhan Bahan /Sarana Pembela jaran/ Pengembangan Bahan Ajar Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Pengembangan Sumber/ Bahan/Alat Pembelajaran a. Penyusunan Rancangan/ Skenario Pembelajaran b. Analisis Kebutuhan Bahan /Sarana Pembela jaran/ Pengembangan Bahan Ajar Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Pengembangan Sumber/ Bahan/Alat Pembelajaran a. Penyusunan Rancangan/ Skenario Pembelajaran b. Analisis Kebutuhan Bahan /Sarana Pembela jaran/ Pengembangan Bahan Ajar



7. 13.45‐ 14.30 8. 14.30‐ 15.15


15.15‐ 15.30 9. 15.30‐ 16.15 10. 16.15‐ 17.00


I S T I R A H A T Latihan: Pengembangan Model Pembelajaran yang Efektif Idem Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan: Pengembangan Pembelajaran Tematik



Idem

Idem

Idem

Idem

I S T I R A H A T Idem

Fasilitator Kabupaten/Kota Idem

Idem


4. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20..


WAKTU 1. 08.00‐ 08.45 2. 08.45‐ 09.30 3. 09.30‐ 10.15 10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15 5. 11.15‐ 12.00


I S T I R A H A T Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan: Pengembangan Model Pembelajaran yang Efektif Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan:

Pengembangan Model Pembelajaran yang Efektif






59

MATERI Penjelasan Teknis, Diskusi Pengembangan Pembelajaran Terpadu Latihan Pengembangan Pembelajaran Terpadu





Latihan Pengembangan Pembelajaran Terpadu



Penjelasan Teknis, Diskusi Program Pengembangan Diri



Latihan Program Pengembangan Diri



I S T I R A H A T


60

WAKTU 12.00‐ 13.00 6. 13.00‐ 13.45 7. 13.45‐ 14.30 8. 14.30‐ 15.15 15.15‐ 15.30 9. 15.30‐ 16.15 10. 16.15‐ 17.00

MATERI

PENYAJI

WAKTU 10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15

PENDAMPING

I S T I R A H A T Latihan Program Pengembangan Diri Penjelasan Teknis, Diskusi Pengembangan Muatan Lokal/Keunggulan Lokal Latihan Pengembangan Muatan Lokal/Keunggulan Lokal







5. 11.15‐ 12.00

I S T I R A H A T Latihan Pengembangan Muatan Lokal/Keunggulan Lokal Presentasi Hasil Latihan

12.00‐ 13.00 6. 13.00‐ 13.45

2. 08.45‐ 09.30

3. 09.30‐ 10.15

MATERI Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Standar Penilaian b. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) c. Analisis Pencapaian Hasil KKM Siswa Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) b. Analisis Pencapaian Hasil KKM Siswa Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) b. Analisis Pencapaian Hasil KKM Siswa






PENDAMPING

I S T I R A H A T Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) b. Analisis Pencapaian Hasil KKM Siswa Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) b. Analisis Pencapaian Hasil KKM Siswa

Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Penyiapan Rancangan dan Perangkat Penilaian Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Penyiapan Rancangan dan Perangkat Penilaian Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Penyiapan Rancangan dan Perangkat Penilaian

7. 13.45‐ 14.30


PENYAJI





I S T I R A H A T

5. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20... WAKTU 1. 08.00‐ 08.45

MATERI

8. 14.30‐ 15.15 15.15‐ 15.30 9. 15.30‐ 16.15







I S T I R A H A T

Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Penyiapan Rancangan dan Perangkat Penilaian 10. 16.15‐ Penjelasan Teknis, Diskusi dan 17.00 Latihan : Penyiapan Rancangan dan Perangkat Penilaian






61


62

7. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20...

WAKTU 9. 15.30‐ 16.15 10. 16.15‐ 17.00

WAKTU 1. 08.00‐ 08.45

2. 08.45‐ 09.30

3. 09.30‐ 10.15

10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15 5. 11.15‐ 12.00 12.00‐ 13.00 6. 13.00‐ 13.45

7. 13.45‐ 14.30

8. 14.30‐ 15.15

15.15‐ 15.30

MATERI Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Pengembangan Bahan Ujian (Kisi‐Kisi dan Soal) b. Analisis Butir Soal Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Pengembangan Bahan Ujian (Kisi‐Kisi dan Soal) b. Analisis Butir Soal Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Pengembangan Bahan Ujian (Kisi‐Kisi dan Soal) b. Analisis Butir Soal





WAKTU 1. 08.00‐ 08.45

I S T I R A H A T Fasilitator KKG/MGMP

Presentasi Hasil Latihan



2. 08.45‐ 09.30

I S T I R A H A T Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) Peserta Didik Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) Peserta Didik Latihan Penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) Peserta Didik






3. 09.30‐ 10.15 10.15‐ 10.30 4. 10.30‐ 11.15 5. 11.15‐ 12.00


12.00‐ 13.00

I S T I R A H A T


PENDAMPING Fasilitator KKG/MGMP Fasilitator KKG/MGMP




PENYAJI Fasilitator Kabupaten/Kota Fasilitator Kabupaten/Kota

8. Hari, Tanggal : ..........., ...... ............... 20...



MATERI Presentasi Hasil Latihan

63

MATERI Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Silabus dan RPP b. Bahan Ajar c. Penyiapan Perangkat Penilaian d. Penyusunan LHB e.Pengembangan Bahan Ujian (Kisi‐Kisi dan Soal) f. Analisis Butir Soal Penjelasan Teknis, Diskusi dan Latihan : a. Silabus dan RPP b. Bahan Ajar c. Penyiapan Perangkat Penilaian d. Penyusunan LHB e. Pengembangan Bahan Ujian (Kisi‐Kisi dan Soal) f. Analisis Butir Soal Presentasi Hasil Latihan







I S T I R A H A T Presentasi Hasil Latihan






I S T I R A H A T


64

WAKTU 6. 13.00‐ 13.45 7. 13.45‐ 14.30

8. 14.30‐ 15.15 15.15‐ 15.30 9. 15.30‐ 16.15 10. 16.15‐ 17.00

MATERI Kiat‐Kiat Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian Berbasis TIK Kiat‐Kiat Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian Berbasis TIK Latihan Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian Berbasis TIK






Lampiran 3. Penggunaan Dana KKG dan MGMP

FORMAT 1: RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) KKG DAN MGMP Rincian Progra Kegiatan m (dari (dari kolom kolom 4 3 Format 2) Format 2)


I S T I R A H A T Latihan Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian Berbasis TIK Penutupan


(1) 1


Panitia

2

Keterangan : Jadwal kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi dan keperluan masing‐masing KKG/MGMP dengan tidak mengurangi materi pokok.

Sumber Dana (Rp) Volu‐ me

(3)

(4)

(5)

Jum‐ lah (Rp)

Yaya ‐ san

BO S

Oran g tua sisw a

(7)

(8)

(9)

Lain‐ JM nya L (11 )

Jumlah

(6)

P M * (10 )

(2) 1.1 1.2 1.3 Dst 2.1 2.2 2.3 Dst

Satu ‐an

Biaya Satu‐ an (Rp)

(1 2)

* PM = Partisipasi Masyarakat

Pelaporan penggunaan dana cukup dilakukan dengan melengkapi dokumen‐dokumen pendukung RAB di atas, seperti Daftar Hadir, Bukti Hasil Kegiatan KKG dan MGMP, dan Kuitansi‐Kuitansi.


65


66

Lampiran 4. Rencana Pemantauan Kegiatan KKG dan MGMP

Lampiran 5. Contoh Lembar Pengesahan Dokumen KTSP

PENETAPAN/PENGESAHAN

FORMAT 2: RENCANA PEMANTAUAN KEGIATAN KKG DAN MGMP

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah,

Program (dari kolom 3 Format 2) 1

2

3

Rincian Kegiatan (dari kolom 4 Format 2) 1.1 1.2 1.3 Dst 2.1 2.2 2.3 Dst 3.1 3.2 3.3 Dst

Dst

Cara Memantau

Jadwal Pemantauan

dengan ini Kurikulum SMP ...................... ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran......................

Ditetapkan/disahkan Di : .............. Tanggal :

...................,.........................

Menyetujui, Ketua KKG dan MGMP, Kepala Sekolah Inti ................................ ................................. NIP. NIP Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............. ................................. NIP

Ketua Komite Sekolah, ...............................

Kepala Sekolah,

................................. NIP

Mengetahui, A.n Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....................... Kepala Subbidang Pendidikan Dasar

............................................ NIP


67


68

KATA PENGANTAR. 2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan KKG dan MGMP

Recommend Documents