Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 10 No 1 (2016) 132-147 ISSN (Print) : 1858-4985 http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMATIKA KOMPUTER DAN PENGGUNAAN MESIN KASIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGELOLAAN USAHA PEMASARAN SISWA KELAS X JURUSAN PEMASARAN SMKN 1 KOTA PROBOLINGGO Purwanti Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana, Universitas Kanjuruhan Malang
Abstract This research aims to know the influence of instructional media of computer information technology to learning achievement of marketing business management, the influence of using cash register to learning achievement of marketing business management, and the influence of instructional media of computer information technology and the use of cash register influence together to learning achievement of ten grader marketing students SMKN 1 Probolinggo. Eighty (80) students are involved as the respondents. Further, the results show that the use of instructional media o f computer information technology and cash register influence significantly to learning achievement of marketing business management and the use of both together influence significantly to learning achievement of ten grader marketing students SMKN 1 Probolinggo. Keywords: instructional media of computer information techno logy, cashier machine, learning achievement.
PENDAHULUAN Pendidikan menengah kejuruan merupakan
salah
pendidikan
yang
untuk
satu
yang
keterampilan
ke
jenjang
dapat
pendidikan
bertanggungjawab
tersebut memenuhi persyaratan baik
sumber
daya
memiliki kemampuan,
dapat
melanjutkan
juga
yang lebih tinggi, sepanjang lulusan
dan keahlian,
lulusannya
kejuruan
lembaga
menciptakan
manusia
menengah
sehingga
nilai
maupun
program
studi
atau
jurusan sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan.
mengembangkan
Untuk menunjang keberhasilan
ilmu yang dipelajarinya apabila terjun
belajar,
dalam
Kelebihan
media pembelajaran. Sebab, dengan
Menengah
tersedianya
dunia
Pendidikan Kejuruan mengisi
kerja. Sekolah
selain peluang
usaha/industri,
lulusannya kerja lulusan
pada
maka
hendaknya
tersedia
media pendidikan siswa
dapat
dimungkinkan
dunia
secara konkret dan hal ini berarti dapat
pendidikan
mengurangi
akan
lebih
verbalisme
berpikir
pada
diri
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
siswa.
Apalagi
seiring
perkembangan
jaman
modern
serba
dan
demikian
dengan
pembelajaran juga banyak mengalami
makin
perkembangan, salah satunya dengan
yang canggih.
mengakibatkan
siswa
Hal
diterapkannya
dan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
guru dapat memilih atau menggunakan
melalui
media
pembelajaran
pendidikan
dalam
proses
belajar.
media
pembelajaran
komputer, ini
dimana memanfaatkan
teknologi informasi berupa komputer Dalam proses belajar-mengajar
yang
dilengkapi
dengan
sarana
kehadiran media mempunyai arti yang
telekomunikasi
cukup penting. Karena dalam kegiatan
ekstranet) dalam proses pembelajaran.
tersebut
ketidakjelasan
disampaikan
dapat
menghadirkan
bahan
dibantu
media
yang
(internet,
Dengan
intranet,
adanya
media
dengan
pembelajaran TIK, diharapkan akan
sebagai
membuat proses pembelajaran menjadi
perantara. Kerumitan bahan yang akan
lebih
disampaikan kepada anak didik dapat
siswa, serta dapat mempertinggi proses
disederhanakan dengan bantuan media.
belajar siswa dalam pembelajaran yang
Media dapat mewakili apa yang guru
pada
ucapkan melalui kata-kata atau kalimat
mempertinggi
hasil
tertentu.
dicapainya.
Pembelajaran
Bahkan keabstrakan bahan
kondusif,
meningkatkan
gilirannya
minat
diharapkan
dapat
belajar
yang TIK
dapat dikonkretkan dengan kehadiran
menuntut siswa untuk bisa berinteraksi
media
dengan
pendidikan,
dengan demikian
internet,
seperti
mengakses
yang
luas,
sehingga
anak didik lebih mudah mencari bahan
informasi
daripada
memunculkan
tanpa
bantuan
media
pendidikan. Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi
serta
ketersediaan
materi
untuk
yang telah membawa perubahan yang
dikemukakan
sangat
22),
pendidikan,
dimana
perkembangan
sejalan
tersebut
yang
tantangan,
pembelajaran.
bagi kemajuan dunia
siswa
disebabkan
komunikasi
besar
dan
keaktifan
Sebagaimana oleh
bahwa
Hamalik
pemakaian
dengan
pendidikan
dalam
metode
mengajar
dapat
proses
(1980: media belajar-
membangkitkan
133
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
keinginan
atau
minat
membangkitkan
yang
motivasi
baru, dan
namun
pemanfaatan
pembelajaran
media
komputer
tidak
rangsangan kegiatan belajar, bahkan
didukung dengan sarana dan prasarana
membawa
yang
terhadap
pengaruh siswa.
pendidikan dianggap guru
psikologis
Penggunaan
janganlah sebagai
yang
upaya
bersifat
sekedar membantu
pasif,
penggunaannya
media
artinya
semata-mata
ditentukan
oleh
guru,
melainkan
merupakan
upaya
membantu
anak-
anak untuk belajar.
menunjang pembelajaran TIK,
seperti
adanya
Penggunaan
jaringan
jaringan
media
internet
belum
sepenuhnya dimanfaatkan secara baik pada
mata
Informatika
pelajaran
Teknologi
Komputer,
sehingga
mengakibatkan
kurang
tertariknya
siswa mengikuti mata pelajaran TIK. Dimanfaatkannya
Penggunaan
internet.
jaringan
internet
pada pelajaran TIK, akan membuat
pembelajaran TIK berupa komputer
proses
bagi siswa Jurusan Pemasaran Sekolah
kondusif, meningkatkan minat siswa,
Menengah Kejuruan sangatlah penting
serta
dalam
belajar siswa dalam pembelajaran yang
menunjang
prestasi
belajar
pembelajaran
dapat
pengelolaan usaha pemasaran, hal ini
pada
dikarenakan
mempertinggi
penggunaan
komputer
menjadi
mempertinggi
gilirannya
diharapkan
hasil
dapat yang
dicapainya.
informasi
sumber
terbatasnya mesin kasir yang ada di
bagi siswa terutama dalam
SMK Negeri 1 Kota Probolinggo, akan
belajar
sebagai
pula
proses
sangat penting sebagai salah sumber sekaligus
Begitu
belajar
lebih
terjalinnya komunikasi antar pengguna
membuat
pencapaian
maupun
pembelajaran
tidak
untuk
mengirim
pesan/informasi penting lainnya. SMK Probolinggo komputer memberikan Teknologi
Negeri
tujuan dicapai
dengan optimal. Kota
Penggunaan mesin kasir juga
mempunyai laboratorium
berperan penting dalam meningkatkan
yang
1
dapat
dengan
dipergunakan
untuk
prestasi
belajar
pengelolaan
usaha
materi
pelajaran
pemasaran siswa. Hal ini dikarenakan
Informatika
Komputer,
penjualan sebagai salah satu fungsi
134
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
dari
pemasaran
atau
bagian
dari
media
pembelajaran
kegiatan pemasaran merupakan faktor
Informatika
penting dan menentukan karena suatu
terhadapprestasi
perusahaan
usaha
suatu
untuk
dapat
penjualan
yang
melakukan baik
harus
Teknologi Komputer
belajar
pemasaran
pengelolaan
siswa
kelas
X
Jurusan Pemasaran SMKN 1 Kota
mempunyai pemasaran yang baik pula.
Probolinggo;
(2)
ada
pengaruh
Penggunaan
penggunaan
mesin
kasir
terhadap
untuk
mesin
kasir
melakukan
memproses dihasilkan
diperlukan
kegiatan
yaitu
data penjualan sehingga data
yang
cepat,
tepat,
prestasi
belajar
pemasaran
pengelolaan
siswa
Pemasaran
kelas
usaha
X Jurusan
SMKN
1
Kota
akurat yang memuaskan kedua belah
Probolinggo; dan ada pengaruh media
pihak baik penjual maupun pembeli
pembelajaran
sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Komputer dan penggunaan mesin kasir
Penggunaan pembelajaran
TIK
dan
Teknologi
Informatika
media
secara bersama-sama terhadap prestasi
penggunaan
belajar pengelolaan usaha pemasaran
mesin kasir, akan dapat meningkatkan
siswa
prestasi
SMKN 1 Kota Probolinggo.
belajar
pengelolaan
usaha
pemasaran siswa Sekolah Menengah Kejuruan,
sehingga
X Jurusan Pemasaran
Pada
pembahasan
tentang
jika
media, istilah media pendidikan dan
lulus nanti siswa jurusan pemasaran
media pembelajaran pada beberapa
akan
literatur
mempunyai
keterampilan tuntutan
diharapkan
kelas
keahlian
untuk
pembangunan
dan
memenuhi bangsa
di
sama
menunjukkan
makna
yang
dan dapat digunakan secara
bergantian
(Miarso,
2004).
berbagai bidang dan menjadi lulusan
dalam
Miarso
yang siap kerja terutama dalam dunia
bahwa
media
pendidikan
adalah
usaha.
berbagai
jenis
komponen
dalam
Berdasarkan
siswa
yang
dapat
masalah di atas, peneliti merasa perlu
merangsang
siswa
untuk
belajar.
untuk
Briggs mengemukakan bahwa media
penelitian
belakang
menyatakan
lingkungan
melakukan
latar
(2004),
Gagne
dengan
fokus pada hipotesis; (1) ada pengaruh
pembelajaran
adalah
sarana
untuk
135
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
memberikan
perangsangan
bagi
si
melalui
media,
(c)
Media
belajar agar proses belajar terjadi.
melampaui
batas
Selanjutnya
Miarso
(2004)
Media
memungkinkan
menyatakan
bahwa
media
pembelajaran yang
adalah
digunakan
segala
untuk
sesuatu
menyalurkan
ruang
lingkungannya,
keseragaman
kemauan
dilakukan
bisa
mendorong
diarahkan
kepada
sehingga
terjadinya
dapat
proses
belajar
yang
disengaja, bertujuan dan terkendali. Secara pembelajaran kegunaan
media
mempunyai
kegunaan-
berikut
dimaksudkan
(Miarso,
baru,
(g)
hal-hal
yang
guru,
(f)
oleh
motivasi
dan
belajar,
(h)
pengalaman
rangsangan
(menyeluruh)
bervariasi
yang
bersama-sama
Media
2004): (a) Media mampu memberikan yang
Pengamatan
Membangkitkan keinginan dan minat
umum,
sebagai
Media
menghasilkan
perasaan, siswa
(d)
adanya
(e)
pengamatan.
dan
kelas,
interaksi langsung antara siswa dan
pesan serta dapat merangsang pikiran, perhatian,
dapat
kepada
membangkitkan
merangsang
untuk
Media
memberikan
yang
integral
dari
sesuatu
yang
otak, sehingga otak dapat berfungsi
kongkrit maupun abstrak. Sebuah film
secara
atau
optimal,
mengatasi
(b)
Media
keterbatasan
dapat
pengalaman
serangkaian
tentang wujud,
keluarga
sangat
sebagainya,
(i)
yang
kesempatan
untuk
menentukan dimiliki.
masyarakat pengalaman
Ketersediaan
buku
dan
yang
sebagainya
adalah
meningkatkan
menentukan
kekayaan
anak.
dalam
Jika
yang
ukuran, lokasi, dan Media
memberikan
belajar
mandiri,
pada tempat, waktu serta kecepatan
bacaan lain, kesempatan bepergian dan faktor
dapat
memberikan imajinasi yang kongkret
yang dimiliki oleh siswa. Kehidupan dan
foto
ditentukan
sendiri,
(j) Media kemampuan
pengalaman
keterbacaan baru (new literacy) yaitu
mengkongkritkan
kemampuan untuk membedakan dan
suatu materi ajar, siswa tidak mungkin
menafsirkan
objek,
untuk dibawa ke objek yang dipelajari
lambang
maka objek yang dibawa ke siswa
dialami maupun buatan manusia yang
yang
tindakan,
tampak,
baik
dan yang
136
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
terdapat dalam lingkungan, (k) Media
mengamati,
mampu meningkatkan efek sosialisasi,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
yaitu dengan meningkatkan kesadaran
melakukan,
Tuntutan
yang
harus
akan dunia sekitar, dan (l) Media dapat
dilaksanakan oleh guru dan sekolah
meningkatkan
dalam
kemampuan
ekspresi
diri siswa maupun guru.
pembelajaran
Sudjana dan Rivai (2001: 2) mengatakan
bahwa
pembelajaran proses
dapat
belajar
pelaksanaan
media mempertinggi
memanfaatkan
informasi
dan
komunikasi
menghadapi
berbagai
kendala
yang
kompleks.
Masalah
utama
yang
dalam
seringkali dihadapi oleh pihak sekolah
gilirannya
dan guru adalah keterbatasan sumber
diharapkan dapat mempertinggi hasil
daya, baik sumber daya fisik, sumber
belajar
daya manusia maupun sumber belajar
pembelajaran
yang
yang
berkenaan
siswa
teknologi
yang
proses
pada
dicapainya.
dengan
pembelajaran
Alasannya
manfaat
media
proses
belajar
dalam
berbasis
menarik
perhatian
sehingga
dapat
motivasi
belajar,
pembelajaran maknanya dipahami
siswa
Mesin adalah
Register
peralatan
mekanik
menumbuhkan
maupun elektronik untuk menghitung
(b)
dan mencatat transaksi penjualan yang
Bahan
lebih
jelas
biasanya
sehingga
akan
lebih
dengan
siswa
terintegrasi laci
(cash
secara
modul
drawer)
untuk
dan
menyimpan sejumlah mata uang. Cash
menguasai
register umumnya juga mengeluarkan
tujuan pembelajaran lebih baik, (c)
hasil cetak (print) dari struk penjualan
Metode
(receipt) untuk pelanggan.
memungkinkan
para
dan
Kasir/Cash
suatu
akan
oleh
komputer
telekomunikasi.
siswa, yakni: (a) Pembelajaran akan lebih
teknologi
siswa
mengajar
akan
lebih
bervariasi, dan (d) Siswa lebih banyak melakukan
laci/drawer
mesin kasir atau cash register akan
tidak hanya mendengarkan uraian guru
terbuka secara otomatis setelah ada
tetapi
penjualan
aktivitas
belajar
umumnya
sebab
juga
kegiatan
Pada
lain
seperti
tidak
atau
yang
bisa
transaksi
kalaupun
membuka
hanya
137
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
pengawas atau pemilik. Ini bertujuan
komputer
untuk
dari
dengan software/ piranti lunak baik
Hampir
yang berbasiskan sistem operasi DOS,
semua mesin kasir memiliki tombol
Windows, Linux, maupun Unix dimana
NS (No Sale) yang bertujuan untuk
data tersimpan dalam database baik di
membuka laci tanpa adanya transaksi
mesin kasir tersebut maupun di server
dan tombol inipun bila digunakan akan
induknya. dan umumnya banyak.
mengurangi
kehilangan
dan
resiko
pencurian.
terekam dalam laporan
akhir oleh
komputer
mesin kasir yang saat ini dilengkapi
jaringan
sandi/
Mesin
transaksi
seperti
Mesin
Kasir
Uang/Cash
untuk
melakukan
NS
tadi.Penemu
Mesin
ini
dilengkapi
lokal kasir
sekedar
memiliki
konfigurasi
(LAN)
Keunggulan
dibandingkan
software
dengan
penjualan
biasa
penghitung
adalah di sistem keamanannya karena
Register yang membuat
selain dari sistem perangkatnya pun
adalah James Jacob Ritty pada tahun
dilengkapi dengan
1879.
Secara Fungsi
kasir/cash
juga
Mesin kasir yang berbasiskan
pengawas atau pemilik. Ada beberapa
password
biasanya
lainnya
register
dari
dengan
drawer) untuk
laci
(cash
menyimpan sejumlah
digunakan
mata uang. Cash Register umumnya
untuk mencatatkan komponen pajak
juga mengeluarkan hasil cetak (print)
dalam
beberapa
dari struk penjualan (receipt). untuk
mesin kasir elektronik (electronic cash
pelanggan. Ini ada kesamaan dengan
register) bisa disambungkan dengan
ink barcode machine maupun barcode
perangkat
machine product lain yang tentunya
penjualan.Saat
bantu
juga
mesin
modul
kunci pengaman.
ini
lainnya
seperti
timbangan digital, barcode scanner,
membantu
juga pembaca kartu kredit atau kartu
menggunakannya.
debit.dan menagarah
perkembangannya saat ini pada
penggunaan
kerja
Pada
pegawai
umumnya
yang
laci/drawer
mesin
mesin kasir atau cash register akan
kasir yang berbasiskan computer (PC
terbuka secara otomatis setelah ada
Based Cash Register/Point of Sale
penjualan
POS). Mesin kasir yang berbasiskan
tidak
atau
yang
bisa
transaksi
kalaupun
membuka
hanya
138
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
pengawas atau pemilik. Ini bertujuan
dengan
untuk
yang
mengurangi
kehilangan
dan
risiko
pencurian.
dari Hampir
software/piranti berbasiskan
DOS,Windows,
lunak
sistem
baik
operasi
Linux maupun Unix
semua mesin kasir memiliki tombol
dimana data tersimpan dalam database
NS (No Sale) yang bertujuan untuk
baik di mesin kasir tersebut maupun di
membuka laci tanpa adanya transaksi
server
dan tombol inipun bila digunakan akan
banyak Mesin kasir yang berbasiskan
terekam dalam laporan
komputer
akhir oleh
pengawas atau pemilik. Ada beberapa
untuk
melakukan
transaksi seperti NS tadi.
kasir/cash
digunakan
register
untuk
umumnya
memiliki
konfigurasi
Menurut Gagne dalam Sopah (2000, 121-137) prestasi belajar adalah kemampuan
Beberapa fungsi lainnya dari mesin
ini
dan
jaringan lokal (LAN).
mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/password
induknya.
yang
dimiliki
siswa
sebagai akibat perbuatan belajar dan
juga
dapat
mencatatkan
siswa
diamati
melalui
(learner’s
penampilan
performance).
komponen pajak dalam penjualan. Saat
Sedangkan Dick dan Reiser dalam
ini beberapa mesin kasir elektronik
Sopah (2000, 121-137) mengatakan
(Electronic
bahwa
Cash
Register)
bisa
prestasi
belajar
adalah
disambungkan dengan perangkat bantu
kemampuan-kemampuan yang dimiliki
lainnya
siswa
seperti
timbangan
digital,
barcode
machine
pembaca
kartu
debit.dan
perkembangannya saat ini
menagarah
scanner,
kredit
pada
atau
penggunaan
juga kartu
mesin
sebagai
pembelajaran.
hasil
Mereka
kegiatan
membedakan
hasil belajar atas empat macam, yaitu: (a)
pengetahuan,
(b)
keterampilan
intelektual, (c) keterampilan motorik,
kasir yang berbasiskan computer (PO
dan
Based Cash Register/Point of Sale
(1967) membedakan prestasi belajar
POS).
menjadi tiga ranah, yaitu: (a) kognitif, Mesin kasir seperti halnya juga
barcode machine yang berbasiskan komputer
biasanya
juga
dilengkapi
(d)
sikap.
Selanjutnya
Bloom
(b) afektif, dan (c) psikomotorik. Dari beberapa definisi belajar dan prestasi di atas dapat disimpulkan
139
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
bahwa yang dimaksud prestasi belajar
dimasyarakat,
dalam penelitian ini adalah nilai yang
bergaul,
diperoleh siswa dalam pembelajaran
masyarakat).
pengelolaan
usaha
mencakup
pemasaran
seluruh
yang
komponen
dan
tercantum dalam buku rapor.
efektivitas
oleh
beberapa
faktor,
internal
maupun
dipengaruhi baik
faktor
belajar
teman
kehidupan
siswa
pada
dasarnya dipengaruhi oleh bebarapa faktor,
belajar
media,
bentuk
Prestasi
keterampilan yang secara integrated
Prestasi
mass
salah satu diantaranya yaitu media pembelajaran TIK
dan budaya sekolah. Efektivitas media
faktor
pembelajaran
eksternal.
meningkatkan
TIK
dalam
upaya
keterampilan
dan
Slameto (1995 : 89) membagi faktor
memperluas
internal menjadi 3 bagian pokok yaitu:
usaha pemasaran siswa SMK Negeri 1
(1) faktor jasmaniah (kesehatan dan
Kota
Probolinggo,
cacat tubuh),
bahwa
pembelajaran
(inteligensi,
(2) faktor psikologis
perhatian,
minat,
bakat,
wawasan
pengelolaan
diidentifikasi TIK
dapat
proses
belajar
siswa
pembelajaran
yang
pada
mempertinggi
motif, kematangan, kesiapan), dan (3)
dalam
faktor kelelahan.
gilirannya
diharapkan
mempertinggi
hasil
Sedangkan
eksternal menjadi 3
faktor
bagian pokok
dapat
belajar
yang
yaitu: (1) faktor keluarga (cara orang
dicapainya. Media pembelajaran TIK
tua mendidik,
menarik
keluarga,
reaksi antar anggota
suasana
ekonomi keluarga,
rumah,
keadaan
pengertian orang
perhatian
siswa
sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar karena
siswa
tidak
hanya
tua, latar belakang kebudayaan), (2)
mendengarkan uraian guru tetapi lebih
faktor
metode
banyak
mengajar, relasi guru dengan siswa,
seperti
aktivitas
relasi siswa
melakukan,
mendemonstrasikan
sekolah
(kurikulum,
dengan
siswa,
disiplin
sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar
pelajaran,
keadaan
melakukan
kegiatan
belajar
mengamati, dan
lain-lain.
gedung,
Ketertarikan
siswa
terhadap
metode belajar, tugas rumah), dan (3)
pembelajaran TIK diharapkan dapat
faktor
timbul
masyarakat
(kegiatan
siswa
karena
penggunaan
media
140
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
pembelajaran
yang
yang
nantinya
motif
untuk
pembelajaran
lebih
akan
bervariasi
menimbulkan
mencapai
tujuan
dan memotivasi siswa
Penggunaan pembelajaran
media
TIK
dan
penggunaan
mesin kasir, akan dapat meningkatkan prestasi
belajar
pengelolaan
usaha
untuk meningkatkan hasil belajarnya.
pemasaran siswa Sekolah Menengah
Bisa dipastikan bahwa ketika siswa
Kejuruan,
dapat mengikuti pembelajaran secara
lulus nanti siswa jurusan pemasaran
aktif, maka kepahaman siswa terhadap
akan
materi tergolong tinggi,
keterampilan
dapat
meningkatkan
yang mana hasil
belajar
siswa.
sehingga
diharapkan
mempunyai
tuntutan
jika
keahlian
untuk
dan
memenuhi
pembangunan
bangsa
di
berbagai bidang dan menjadi lulusan Disamping
penggunaan
media
yang siap kerja terutama dalam dunia
pembelajaran TIK, penggunaan mesin
usaha.
kasir
METODE PENELITIAN
juga berperan penting dalam
meningkatkan
prestasi
belajar
Pendekatan
yang
digunakan
pengelolaan usaha pemasaran siswa.
dalam penelitian ini adalah penelitian
Penjualan sebagai salah satu fungsi
survey.
dari
umumnya dilakukan untuk mengambil
pemasaran
atau
bagian
dari
Penelitian
suatu
penting dan menentukan karena suatu
yang tidak mendalam. Effendi (1995:
perusahaan
3) mengatakan bahwa penelitian survei
dapat
melakukan
dari
pada
kegiatan pemasaran merupakan faktor
untuk
generalisasi
survei
pengamatan
harus
adalah
“penelitian
mempunyai pemasaran yang baik pula.
sampel
dari
Penggunaan
menggunakan kuesioner sebagai alat
suatu
untuk
penjualan
yang
mesin
kasir
melakukan
memproses dihasilkan
baik
diperlukan
kegiatan
yaitu
data penjualan sehingga data
yang
cepat,
tepat,
suatu
pengumpul Menurut penelitian
data
yang
populasi yang
tingkat ini
mengambil dan
pokok”.
ekspalansinya,
termasuk
ke
dalam
akurat yang memuaskan kedua belah
penelitian asosiatif. Dimana penelitian
pihak baik penjual maupun pembeli
asosiatif
sehingga tujuan perusahaan tercapai.
mencari pengaruh antara satu variabel
adalah
penelitian
yang
141
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
dengan
variabel
(Sugiyono,
2006:
yang
lainnya
teknik
analisis
11).
Dalam
dipergunakan
yang
untuk
akan
mengetahui
penelitian ini variabel yang dimaksud
pengaruh media pembelajaran TIK dan
adalah media pembelajaran Teknologi
penggunaan
Informatika
prestasi
Komputer
penggunaan
mesin
dan
kasir
yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dalam
penelitian
ini
yang
menjadi populasi adalah siswa kelas X
Jurusan Pemasaran SMKN 1 Kota Probolinggo sebanyak 80 yang terbagi atas 2 kelas. Mengingat yang
cukup
penelitian penarikan
jumlah
sedikit, ini
maka
tidak
sampel.
populasi dalam
dilakukan
Sehingga
yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang berjumlah 80 siswa. Menurut Arikunto (1998: demikian
115),
“penelitian
yang
sebagai
studi
disebut
populasi atau studi sensus.”
Dalam
penelitian
ini
berganda SPSS
sebelum
terhadap
statistik.
Dengan
persyaratan terpenuhinya
persyaratan statistik, dapat ditentukan
kasir
terhadap
siswa
dengan
analisis
dengan 14.
regresi
bantuan
Adapun
linier
program persamaan
regresinya adalah sebagai berikut : Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
HASIL DAN PEMBAHASAN Hipotesis penelitian
ini
pengaruh
adalah
pembelajaran Komputer siswa
pertama
yang
dalam
“Diduga
signifikan
Teknologi
terhadap
kelas
ada media
Informatika
prestasi belajar
X Jurusan Pemasaran
SMKN 1 Kota Probolinggo”.terlihat bahwa untuk
nilai
koefisien
variabel
media
korelasi
rxy
pembelajaran
Teknologi Informatika Komputer (X1 ) sebesar 0,519 dan koefisien regresi sebesar 0,570. Nilai perhitungan thitung sebesar
menentukan teknik analisa, dilakukan pengujian
belajar
menggunakan
Jurusan Pemasaran SMKN 1 Kota Probolinggo. Jumlah siswa kelas X
mesin
sebesar
1,841 0,044.
dengan
probabilitas
Karena
nilai
probabilitas thitung yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05), maka keputusan
atau
kesimpulan
yang
diambil adalah hipotesis nihil ditolak,
142
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
sedangkan hipotesis alternatif diterima.
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini
Dengan demikian terdapat pengaruh
adalah
yang
signifikan
signifikan
Teknologi
media
pembelajaran
Informatika
Komputer
“Terdapat
pengaruh
media
yang
pembelajaran
Teknologi Informatika Komputer dan
terhadap prestasi belajar siswa kelas X
penggunaan
Jurusan Pemasaran SMKN 1 Kota
bersama-sama terhadap prestasi belajar
Probolinggo.
siswa
Hipotesis penelitian
ini
kedua adalah
dalam “Terdapat
mesin
kelas
kasir
secara
X Jurusan Pemasaran
SMKN 1 Kota Probolinggo.”Dari hasil perhitungan
dan
analisis
dapat.
pengaruh yang signifikan penggunaan
diketahui bahwa
mesin kasir terhadap prestasi belajar
sebesar 0,038 yang lebih kecil dari α =
siswa
X Jurusan Pemasaran
0,05. Hal ini berarti hipotesis nihil
SMKN 1 Kota Probolinggo”. terlihat
ditolak dan hipotesis alternatif diterima
bahwa
(p = 0,038 < α = 0,05). Nilai koefisien
kelas
nilai
koefisien
korelasi
rxy
probabilitas Fhitung
untuk variabel penggunaan mesin kasir
korelasi (adjusted
(X2 ) sebesar 0,392 dengan koefisien
adalah sebesar 0,417 dan koefisien
regresi sebesar 0,405 Nilai perhitungan
korelasi
thitung
dengan
angka 0,403. Karena nilai probabilitas
Karena
Fhitung lebih kecil dari α = 0,05 maka
sebesar
probabilitas
sebesar
2,246 0,031.
(multiple
R)
menunjukkan
nilai probabilitas thitung yang diperoleh
keputusan
lebih kecil dari 0,05(p < 0,05), maka
hipotesis nihil ditolak dan hipotesis
keputusan
alternatif diterima (p = 0,038 < α =
atau
kesimpulan
yang
yang
R²) yang diperoleh
0,05).
sedangkan hipotesis alternatif diterima
pengaruh
(p < 0,05). Dengan demikian terdapat
pembelajaran
pengaruh yang signifikan penggunaan
Komputer
mesin kasir terhadap prestasi belajar
kasir secara bersama-sama terhadap
siswa
prestasi belajar siswa kelas X Jurusan
X Jurusan Pemasaran
SMKN 1 Kota Probolinggo.
Pemasaran
yang
demikian
adalah
diambil adalah hipotesis nihil ditolak,
kelas
Dengan
diambil
terdapat
signifikan
Teknologi
media
Informatika
dan penggunaan mesin
SMKN
1
Kota
Probolinggo.
143
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
Hasil persamaan regresi yang
Miarso
(2004)
bahwa
media
diperoleh yaitu Yˆ = 79,196 + 0,570X1
pembelajaran
+ 0,405X2 menunjukkan bahwa tanpa
yang
adanya
pesan serta dapat merangsang pikiran,
variabel bebas
besarnya
nilai
y
(X),
adalah
maka 79,196.
digunakan
perasaan,
Artinya tanpa dipengaruhi oleh media
siswa
pembelajaran
terjadinya
Komputer
Teknologi dan
Informatika
penggunaan
mesin
Hasil bahwa
terdapat
menunjukkan
pengaruh
signifikan
media
Teknologi
Informatika
yang
pembelajaran Komputer
untuk
perhatian,
sehingga
sesuatu
menyalurkan
dan
dapat
proses
kemauan mendorong
belajar
yang
Penggunaan media pengajaran dapat
penelitian
segala
disengaja, bertujuan dan terkendali.
kasir, prestasi belajar siswa memiliki nilai rata-rata 79,196.
adalah
membantu
pencapaian
keberhasilan belajar. Hal ini seperti ditegaskan (2004)
oleh
Yusufhadi
Miarso
mengenai kegunaan media
pembelajaran antara lain : memberikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas X
rangsangan
Jurusan Pemasaran SMKN 1 Kota
otak sehingga otak dapat berfungsi
Probolinggo yang ditunjukkan dengan
secara
probabilitas thitung sebesar 0,044 yang
keterbatasan pengalaman yang dimiliki
lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini berarti
oleh siswa, dapat melampaui batas
hipotesis nihil ditolak dan hipotesis
ruang
alternatif diterima (p = 0,044 < α =
interaksi langsung antara siswa dan
0,05). Keputusan statistik yang dapat
lingkungannya,
menghasilkan
diambil adalah terdapat pengaruh yang
keseragaman
pengamatan,
signifikan
media
membangkitkan keinginan dan minat
Teknologi
Informatika
pembelajaran Komputer
terhadap prestasi belajar siswa. Hasil tersebut cukup relevan
baru,
yang
bervariasi
optimal,
kelas,
dapat
mengatasi
memungkinkan
membangkitkan
merangsang
kepada
adanya
motivasi
untuk
dan
belajar,
memberikan pengalaman yang integral
mengingat media adalah bagian yang
(menyeluruh)
tidak terpisahkan dari proses belajar
kongkrit maupun abstrak, memberikan
mengajar.
kesempatan
Sebagaimana dikemukakan
dari
untuk
sesuatu
belajar
yang
mandiri,
144
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
pada tempat, waktu serta kecepatan
karena
yang ditentukan sendiri, meningkatkan
menitikberatkan
kemampuan keterbacaan baru (new
sumber daya manusia yang memiliki
literacy)
keterampilan dan kesiapan memasuki
yaitu
kemampuan
untuk
sekolah
kejuruan
pada
membedakan dan menafsirkan objek,
dunia
tindakan, dan lambang yang tampak,
pendidikan akan sangat memudahkan
baik
buatan
siswa
dalam
praktik demi menunjang keterampilan.
yang
manusia
dialami maupun yang
lingkungan, efek
terdapat
mampu
meningkatkan
sosialisasi,
yaitu
dengan
kerja.
penciptaan
Penyediaan
dalam
proses
sarana
pembelajaran
Sarana belajar mesin kasir bagi siswa
jurusan
pemasaran
sangat
meningkatkan kesadaran akan dunia
penting
sekitar,
membantu prestasi belajar siswa, hal
dapat
kemampuan
meningkatkan
ekspresi
diri
siswa
maupun guru. Hasil bahwa
penelitian
menunjukkan
pengaruh
penggunaan
mesin
dalam
ini dikarenakan dalam pembelajaran pengelolaan
terdapat
signifikan
keberadaannya
dijumpai
usaha pemasaran, materi
penjualan
akan sebagai
yang
salah satu fungsi dari pemasaran atau
kasir
bagian
dari
kegiatan
pemasaran,
terhadap prestasi belajar siswa yang
dimana untuk dapat melakukan suatu
ditunjukkan dengan probabilitas thitung
penjualan yang baik harus mempunyai
sebesar 0,031 yang lebih kecil dari α =
pemasaran yang baik pula. Untuk itu
0,05. Hal ini berarti hipotesis nihil
penggunaan
ditolak dan hipotesis alternatif diterima
untuk
(p = 0,031 < α = 0,05). Keputusan
otomatis,
mendaftar
statistik
mempermudah
pengecekan
yang dapat diambil adalah
terdapat penggunaan
mesin
mencatat
kasir
diperlukan
transaksi
barang
yang
signifikan
serta
mesin
kasir
terhadap
sehingga dihasilkan data yang cepat,
Kebutuhan pendidikan
dalam
jenjang
penjualan
tepat, akurat yang memuaskan kedua
akan
sarana
data
dan
pengaruh
prestasi belajar siswa.
memproses
secara
sangat
pendidikan
tersedianya dirasakan kejuruan
belah
pihak
baik
pembeli sehingga
penjual maupun tujuan perusahaan
tercapai. Disamping dapat memproses
145
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
data penjualan, mesin kasir dilengkapi
Teknologi
dengan
laci
untuk
terhadap prestasi belajar pengelolaan
sejumlah
mata
uang
menyimpan dan
dapat
usaha
Informatika
pemasaran
Komputer
siswa
Kelas
X
mengeluarkan hasil cetak (print) dari
Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1
struk
Kota Probolinggo,
penjualan
(receipt)
untuk
pelanggan sehingga akan mempercepat
Terdapat
pengaruh
proses penjualan dan membantu kerja
signifikan
pegawai
terhadap prestasi belajar pengelolaan
yang
menggunakannya.
penggunaan
usaha
akan membantu siswa mempraktekkan
Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1
materi pengelolaan usaha pemasaran.
Kota Probolinggo.
sarana
fasilitas
pembelajaran
atau
dalam hal ini
Terdapat signifikan
siswa
kasir
Melalui sarana belajar mesin kasir,
Ketersediaan
pemasaran
mesin
yang
Kelas
pengaruh
media
X
yang
pembelajaran
mesin kasir tentu memberikan manfaat
Teknologi Informatika Komputer dan
yang besar bagi keberlangsungan dan
penggunaan
keberhasilan
pembelajaran.
bersama-sama terhadap prestasi belajar pengelolaan
proses
Sebagaimana
Sanjaya
(2013:
18)
menyatakan
bahwa
“Kelengkapan
mesin
kasir
usaha pemasaran siswa
Kelas X Jurusan Pemasaran SMK
sarana dan prasarana akan membantu
Negeri 1 Kota Probolinggo.
guru
DAFTAR PUSTAKA
dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran; dengan demikian sarana dan prasarana merupakan komponen penting
yang
dapat
mempengaruhi
proses pembelajaran”. KESIMPULAN Berdasarkan yang
telah
hasil
dilakukan,
penelitian
maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut: Terdapat signifikan
media
pengaruh
yang
pembelajaran
secara
Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara. Margono.(1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2001). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Slameto. (1995). Belajar dan Faktorfaktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta. Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi
146
JPPI Volume 10 No 1 (2016) 132-147
Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.
Yusufhadi Miarso. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
147