ISSN : 2087-0795
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
1
ISSN : 2087-0795
PENDAHULUAN
dikenal sebagai pelopor seni tahun
Suatmadji adalah seniman ke-
70-an (Dahlan : 468).
lahiran Yogyakarta 25 Maret 1952
Suatmadji berada di deretan
meninggal 17 Januari 2014. Karya-
pelukis Indonesia yang pernah men-
nya banyak mengangkat tema-tema
dapat penghargaan dari dalam dan
atau isu mengenai situasi sosial
luar negeri di antaranya mendapat-
politik, budaya. Selain itu, Suatmadji
kan hadiah medali emas dari Mo-
juga mempunyai ketertarikan yang
rinaga Singging the Prices ofMother
kuat serta empati mendalam pada
Society Prize.Selain itu, Suatmadji
dunia anak-anak hingga melahirkan
juga mendapat medali perunggu dari
karya-karya dengn tema Save The
“Unesco National Committee Chair-
Children. Ia juga dikenal piawai
man’s Prize” dalam International
dalam menggabungkan materi atau
Children’s Drawing Contest. Peng-
medium karya menjadi menarik, ya-
hargaan
itu memasukan elemen-elemen tra-
Memorial Fund Award, New York
disional ke dalam lukisan. Warna-
(1973). Pada tahun 1972 memenang
warna yang digunakan dalam karya
-kan hadiah seni lukis remaja In-
Suatmadji juga sangat menonjol,
ternasional yang diadakan di Jerman
dengan perpaduan warna-warna te-
Barat
rang seperti warna merah terang
Deutsce welle, Lufthansa, komite
yang kontras langsung dengan war-
Olympiade di Jerman.
dari
dan
Wendy
Sorendson
diselenggarakan
oleh
na gelap seperti hitam, coklat. Se-
Penulis memilih judul “Kajian
hingga figur dalam karya Suatmadji
Karya Seni Lukis Suatmadji periode
sangat kuat warnanya.
2004-2013 bertema “Save the Chil-
Dalam sejarah seni rupa Indo-
dren” sebagai bahan perenungan
nesia sejak tahun 1970, Suatmadji
manusia agar lebih dekat dengan
dikenal sebagai pelukis pertama
sang pencipta dan mengingatkan
yang menggunakan goresan palet
kita bahwa hanya Allah penguasa
dengan teknik mixed media dalam
alam semesta. Kita wajib menjaga
berkarya. Muhidin M. Dahlan dalam
dan memelihara alam yang kita
buku Gelaran Almanak Seni Rupa
cintai,juga tentang keberadaan anak
Jogja 1999-2009 menyebutkan bah-
terutama anak-anak di Indonesia.
wa Suatmadji adalah perupa Jogja
Karya Suatmadji periode 2004-2013
dari generasi seni rupa baru yang
dengan tema save the children layak
2
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
ISSN : 2087-0795
untuk
diteliti
guna
mendapatkan
pun perbedaan-perbedaan halus. (3)
informasi tentang latar belakang kar-
Kesungguhan (intensity), suatu ben-
ya tersebut, juga untuk mengetahui
da estetis yang baik harus mem-
proses kreativitas dan juga nilai
punyai suatu kualitas tertentu yang
estetis,
menonjol dan bukan sekedar se-
penilaian/tanggapan
oleh
pengamat seni. Juga sebagai bahan
suatu yang kosong.
referensi para perupa/ penerus. PEMBAHASAN
Agar penelitian ini dapat focus, penulis merumuskan beberapa per-
Karya-karya
Suatmadji
se-
tanyaan, di antaranya :Bagaimana
belum melukis dengan tema save
perjalanan seni lukis karya Suat-
the children banyak merespon tema-
madji tema save the children periode
tema sosial, yang dekat/ akrab dan
2004-
2013? Bagaimana proses
menyentuh batin, juga sangat kental
penciptaan seni lukis karya Suat-
dengan hal-hal yang bersifat tradi-
madji? Bagaimana estetika seni lukis
sional, hal-hal yang menggunakan
karya Suatmadji tema save the
budaya Jawa, aturan-aturan, kaidah
children periode 2004-2013 menggu-
Jawa seperti contoh menggunakan
nakan teori Monroe Beardsley?
tokoh-tokoh dalam pewayangan.
Untuk menjawab pertanyaan penelitian
akan
digunakan Teori
Latar belakang penciptaan karya dengan tema anak-anak berawal
Monroe Breadsley dalam Problems
dari kegelisahan dan
in the Philosophy ofCriticism yang
Suatmadji saat tsunami Aceh 26 De-
menjelaskan ada 3 ciri yang menjadi
sember 2004 yang menelan banyak
sifat-sifat menjadi baik (indah) dari
korban. Sebagai seorang seniman,
bendabenda esetis pada umumnya.
ia tergugah hatinya untuk membantu
Ketiga ciri tersebut adalah: (1) Ke-
para korban tsunami melalui karya
satuan (unity), berarti bahwa benda
lukis. Anak adalah cikal tonggak ke-
estetis tersebut tersusun secara baik
bangsaan dan kemanusiaan yang
atau sempurna bentuknya. (2) Ke-
harus diselamatkan dengan cara
rumitan (complexcity), benda este-
apapun yang terbaik. Apabila tidak
tika atau karya seni yang bersangkut
seperti itu, akan mengakibatkan ru-
-an tidak sederhana sekali, melain-
saknya suatu bangsa karena ke-
kan kaya akan isi maupun unsur-
tidaktahuan mereka sejak kecil di
unsur yang saling berlawanan atau-
masa yang akan datang. Dunia ini
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
keprihatinan
3
ISSN : 2087-0795
akan sejahtera jika kita selamatkan anak-anak dan lingkungan. Semenjak peristiwa tsunami, karya-karya yang dibuat Suatmadji bertema save the children, dengan figur tokoh animasi intredible yang artinya tokoh anak kecil yang kuat dan pandai.Melalui tokoh tersebut Suatmadji ingin menyampaikan bahGambar 01. “ Save The Children serial” Mixed media pada kanvas, 150 x 150 cm, 2005
wa anak-anak di Indonesia itu harus kuat dan pandai terutama dalam bidang pendidikannya. Konsep berpikir Suatmadji berbeda dengan seniman yang lainnya. Konsep berpikir Suatmadji adalah melukis menggunakan elemen-elemen tradisional seperti
aksen-aksen
Jawa
keraton
yang dicampur dengan modern yaitu menggunakan teknik mixed media dengan berbagai elemen readymade (barang jadi, buatan pabrik) yang kemudian diolah menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis dalam satu karya.
Ditinjau dari unity-nya karya ter -sebut
memiliki
susunan
bentuk
yang dinamis, di sebelah kanan berupa figur seseorang wanita yang berkerudung dengan raut muka tersenyum, bahu tangan kanan terdapat gambar animasi intredible. Bagian tengah berupa animasi dan lengan kanan yang kekar, sebelah kiri berupa figur anak-anak yang saling bertumpukan.Komposisi karya tersebut menggunakan penataan ho-
Kajian Estetika Karya Suatmadji periode 2004-2013
risontal dan vertikal pada figur anakanak yang dibuat bertumpukan.
Beberapa karya lukis Suatmadji
dengan
Save
perhatian
berada
di
The
tengah mengarah pada figur wanita
Children periode 2004-2013 yang
berkerudung dan lengan kanan yang
penulis
kekar. Garis-garis vertikal merupa-
kaji
tema
Pusat
menggunakan
teori
Monroe Beardsley sebagai berikut:
kan garis yang terbentuk dari perbedaan warna dengan background/ warna dasar lukisan, antara warna
4
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
ISSN : 2087-0795
hitam dengan warna putih. Kom-
yang saling kontras dipertemukan
binasi warna hitam, dan putih pada
dengan background kosong dengan
latar belakang, warna pastel pada
warna yang gelap, sehingga mampu
kepala animasi anak dengan ciri
memunculkan figur-figur di dalam
khas warna hitam pada matanya.
lukisan tersebut dengan berbagai
Warna agak gelap dari pada kepala
bentuk dan ekspresinya.
wanita dengan kerudung warna putih
Figur ibu yang menggunakan
agak kecoklatan, dan tangan serta
kerudung warna putih agak ke-
warna-warna gelap pada sebelah
coklatan dengan bibir sedikit ter-
kiri.
senyum memberi kesan seorang ibu Pada lukisan yang berjudul kar
yang menjalani hidupnya yang keras
-ya lukis (1) dilihat dari teknik pewar-
terlihat dari kerudungnya, baju war-
naan, serta goresan yang spontan,
na hitam memperparah kesediahan
sehingga memunculkan visualisasi
dalam hidupnya. Tetapi tetap kuat
yang dinamis dan seakan ada efek-
menjalani kesengsaraan hidup yang
efek
Asas
harus jalani, ini terlihat pada raut
keseimbangannya menggunakan in-
muka yang tersenyum, tidak mudah
formal (tidak simetris) dengan meng-
putus asa tetap semangat. Figur
koordinasi repetisi.
anak yang ada dilengan kanan, dan
yang
bermunculan.
Aspek complexity dalam karya tersebut
tergolong
cukup
tinggi
figur anak yang berlengan tangan kanan memberi makna kekuatan,
dengan variasi bentuk, warna dan go
semangat,
-resan serta perpaduan teknik sa-
menjalani hidupnya. Figur anak-anak
puan yang spontan membuat lukisan
yang saling bertumpukan di ruang
pada karya di atas menjadi sangat
yang berwarna coklat memberi ke-
dinamis. Unsur-unsur yang saling
san sebuah kesengsaraan kehidup-
berjalinan satu dengan yang lainnya.
an mereka jauh berada di ruangan
Goresan, warna, tekstur, serta ben-
yang sangat jauh. Situasi yang me-
tuknya terorganisasi dengan baik.
nyedihkan dan megharukan diper-
Suatmadji mampu menyandingkan
oleh dari latar belakang yang ber-
warna-warna yang saling berinte-
warna hitam, putih dan warna-warna
grasi seakan saling memberi energi,
coklat pada subjek anak akan di-
hal ini bisa dilihat dari unsur piñata-
rasakan kombinasi suasana yang
annya yang rumit, pemilihan warna
mengharukan, yaitu kekuatan sang
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
cerdas,
tegar
untuk
5
ISSN : 2087-0795
ibu untuk memperjuangkan kehidupan anak-anaknya.
Ditinjau dari unity-nya karya ter sebut memiliki susunan bentuk yang
Karya ini memunculkan kesan
sudah dinamis, disebelah kanan be-
hidup, ekspresi pada figur terasa pas
rupa figur seseorang anak yang se-
dengan yang diinginkan Suatmadji
dang sedih dengan buku ada di
bisa memvisualkan melalui karya
bawahnya sedangkan yang sebelah
seni lukis dengan sempurna melalui
kiri ada 2 boneka kecil. Komposisi
teknik yang dimilikinya. Suatmadji
karya tersebut menggunakan peñata
mampu memberikan kesan harmoni,
-an horisontal, point of interest-nya
pada distorsi bentuk, warna-warna-
di tengah mengarah pada figur anak
nya memberikan nuansa yang di-
yang posisinya menelungkup deng-
namis tidak monoton. Lukisan ter-
an sebuah buku yang ada di bawah -
sebut Suatmadji ingin mengedepan-
nya.
kan nilai kesederhanaan baik dalam
Garis-garis lurus yang tegas
bentuk, komposisi maupun warna.
merupakan garis yang terbentuk dari
Visual sosok wanita berkerudung
perbedaan
tersebut lebih sebagai representasi
ground/ warna dasar lukisan. Juga
rasa empatik Suatmadji terhadap
terbentuk karena susunan huruf-hu-
kehidupan anak-anak yang menjadi
ruf jawa yang ditata sedemikian rapi
perhatianya selama ini.
sehingga seolah-olah membentuk
warna
dengan
back-
suatu garis. Pada lukisan yang berjudul Save The Children, ini Suatmadji mampu mempermainkan unsur-unsur
yang
saling
berjalinan satu
dengan yang lainnya. Goresan, warna, tekstur, serta bentuknya terorganisasi dengan baik. Suatmadji mampu
menyandingkan
warna-warna
yang saling berintegrasi seakan saling member energi, hal ini bisa Gambar 02 Save The Children Media cat mixed media+ ready made diatas kanvas, 150 x 98 cm, 2010 6
dilihat dari unsur penataanya yang rumit, pemilihan warna yang saling kontras dipertemukan dengan backVol. 8, No. 1, Juli 2016
ISSN : 2087-0795
ground kosong dengan warna yang
lukis, yang tidak lepas dari ling-
cerah, sehingga mampu memuncul-
kungan dan budaya dimana pelukis
kan figur-figur di dalam lukisan ter-
bertempat tinggal. Penggunaan ga-
sebut dengan berbagai bentuk dan
ris linier hampir tidak ada, semua
ekspresinya. kombinasi warna me-
garis merupakan perwujudan dari
rah, merah muda, hitam, abu-abu
perbadaan warna, atau perbedaan
pada latar belakang serta putih pada
dari subyek dan latar belakang. Di
manusia, huruf-huruf jawa dan buku.
sinilah letak kekuatan dari karya
Juga figur manusia sebagai subjek
Suatmadji yang menonjolkan ruang
kontras dengan 2 boneka warna
dalam karyanya. Huruf-huruf aksara
merah.
Jawa mengkonotasikan bahwa ia
Aspek complexity dalam karya tersebut
tinggi
bisa dilihat dari teknik pewarnaan,
dengan variasi bentuk, warna dan
serta goresan yang spontan, se-
goresan
hingga
sapuan
tergolong
serta yang
cukup
hidup dengan budaya jawa. Hal ini
perpaduan spontan
teknik
membuat
lukisan pada karya di atas menjadi
memunculkan
visualisasi
yang dinamis dan seakan ada efekefek yang bermunculan.
sangat dinamis. Posisi duduk yang
Asas keseimbangannya meng-
membungkuk memberi arti bahwa ia
gunakan informal (tidak simetris),
sedang dalam keadaan sedih, me-
dengan mengkoordinasi repetisi pa-
ratapi nasib. Buku yang ada di ba-
da tulisan jawa. Suasana yang
wah member arti mengalami putus
sangat menyedihkan sangat terasa
sekolah, itu diperkuat dengan 2 bo-
yang diperoleh dari latar belakang
neka yang masih anak-anak yang
yang
meratapi hidupnya karena tidak bisa
sehingga
sekolah.Karya lukis ini terdiri dari
yang panas, marah, darah, tekanan.
unsur-unsur garis, bentuk, warna,
Sehingga secara keseluruhan meng-
tekstur, ruang dan cahaya dengan
gambarkan seorang anak yang ke-
prinsip kesatuan, keseimbangan, pro
sepian penuh dengan tekanan yang
-porsi, dan ritme dilihat sebagai tan-
ia hadapi terutama masalah putus
da yang terkait antara satu dengan
sekolah. Suatmadji mampu member-
yang lain. Dari tanda yang dapat
kan kesan dinamika, pada distorsi
diartikan maka dapat diungkap nilai-
bentuk, warna-warnanya member-
nilai yang terkandung pada karya
kan nuansa yang dinamis tidak mo-
berwarna
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
merah
menyala,
menghasilkan
suasana
7
ISSN : 2087-0795
noton.
Lukisan
sangat
Suatmadji mampu mempermainkan
mengedepankan nilai kesederhana-
unsur-unsur yang saling berjalinan
an baik dalam bentuk, komposisi
satu dengan yang lainnya. Goresan,
maupun warna.Visual sosok anak
warna, tekstur, serta bentuknya ter-
kecil tersebut lebih sebagai re-
organisasi dengan baik. Garis-garis
presentasi rasa empatik Suatmadji
vertikal dinamis merupakan garis
terhadap kehidupan anak-anak yang
yang terbentuk dari perbedaan war-
menjadi perhatianya selama ini. Suat
na dengan background/ warna dasar
madji ingin menyampaikan makna
lukisan. Kombinasi warna hitam, pu-
bahwa
anak
tih pada latar belakang, juga warna
yang putus sekolah sejak ia masih
putih pada pintu, coklat, merah mu-
kecil.
da pada bidang kosong, baju dan
kesedihan
tersebut
seorang
wajah kedua wanita. Warna merah, hitam pada baju yang dikenakan pada subjek mulan yang depan dan warna baju putih yang dikenakan oleh subyek yang ada dibelakangnya, serta warna merah pada sepatu. Coklat pada keris dan hitam pada tangan. Abu-abu pada aksenaksen Jawa. Figur dua wanita sebagai subyek dalam lukisan ini, yang Gambar 03 “Save The Children” Media cat mixed media diatas kanvas, 100 x 98 cm, 2005
saling kontras kehidupannya. Suatmadji mampu menyandingkan warna -warna yang saling berintegrasi seakan saling memberi energi, hal ini bisa dilihat dari unsur penataanya
Ditinjau dari unity-nya karya ter
yang rumit, pemilihan warna yang
sebut memiliki susunan bentuk yang
saling kontras dipertemukan dengan
sudah dinamis. Komposisi karya ter-
background kosong dengan warna
sebut menggunakan penataan hori-
yang cerah, sehingga mampu me-
zontal, point of interes pada wanita
munculkan figur-figur di dalam lukis-
yang membawa keris. Pada lukisan
an tersebut dengan berbagai bentuk
yang berjudul Save The Children, ini
dan ekspresinya.
8
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
ISSN : 2087-0795
Aspek complexity dalam karya tersebut
tergolong
cukup
yang terurai memberi makna ke-
tinggi
bebasan, sepatu warna merah juga
dengan variasi bentuk, warna dan
memberi makna kemewahan. Pintu
goresan serta perpaduan teknik sa-
terbuka memberi makna jalan yang
puan yang spontan membuat lukisan
telah
pada karya di atas menjadi sangat
kehidupan yang lain. Situasi yang
dinamis. Hal ini bisa dilihat dari tek-
terlihat pergolakan batin, jiwa antara
nik pewarnaan, serta goresan yang
Mulan yang
spontan, sehingga memunculkan vi-
hidupan yang kejawen dengan adat
sualisasi yang dinamis dan seakan
yang dianutnya dengan latar
ada efek-efek yang bermunculan.
lakang warna putih yang memberi
Kesan dari tiga dimensi, jauh dekat,
arti bahwa hidupnya akan lurus,
latar belakang dan latar depan dapat
damai, tentram atau menjalani sisi
diamati dari katya-karya Suatmadji,
kehidupan yang lain yang modern,
semuanya diolah melalui mata nor-
hidup penuh kebebasan namun pe-
mal (setinggi penglihatan manusia).
nuh dengan rintangan ini terlihat dari
terbuka
untuk
menuju
ke
depan dengan ke-
be-
Garis secara semu dapat di-
warna hitam pada latar belakangnya.
tarik pada pertengahan karya-karya
Lukisan mampu memberikan
tersebut.
Asas
keseimbangannya
kesan
dinamika,
pada
distorsi
menggunakan informal (tidak sime-
bentuk, warna-warnanya memberi-
tris). Figur seorang gadis bernama
kan nuansa yang dinamis tidak
Mulan memberi kesan ada pergo-
monoton. Lukisan tersebut sangat
lakan jiwa dalam diri Mulan dengan
mengedepankan nilai kesederhana-
kehidupannya yang sekarang. Pada
an baik dalam bentuk, komposisi
subjek Mulan yang yang depan
maupun warna.Visual sosok anak
menggunakan baju warna merah,
kecil tersebut lebih sebagai represen
hitam memberi kesan mistik kejawen
tasi rasa empatik suatmadji terhadap
itu terlihat dari keris yang ada di
kehidupan anak-anak yang menjadi
tangannya, rambut dan aksen-aksen
perhatianya selama ini.
Jawa yang sangat kejawen dengan SIMPULAN
adat-adat yang dijalani. Sedangkan Mulan yang ada di belakang menge-
Berdasarkan pembahasan pa-
nakan baju warna putih memberi
da pembahasan dapat disimpulkan
kesan baju modern saat ini. Rambut
bahwa Suatmadji adalah seniman
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
9
ISSN : 2087-0795
yang memiliki gaya seni lukis kontemporer dengan teknik mixed me-
Dharsono Sony Kartika “Pengantar Estetika”. Penerbit Rekasaya Sains, Bandung. 2004
dia. Ia biasa menggunakan medium readymade (barang jadi). Selain itu, Suatmadji tetap memasukan elemen -elemen tradisional berupa aksenaksen Jawa yang kental. Semua karya Suatmadji mengharapkan kesederhanaan, kejujuran kedamaian, bagi kehidupan masyarakat dengan konsep Jawa sebagai pendidikan budi pekertinya. Lewat
___________________, Kritik Seni, Penerbit Rekasaya Sains, Bandung. 2007 Lexy J, Moleong. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 2008 Mikke Susanto.”Diksi Seni Rupa” Yogjakarta: Penerbit Kanisius..2002 _______________.“Membongkar Seni Rupa”. Yogjakarta: Penerbit Kanisius.. 2003
metode analisis interpretasi pada lukisan Suatmadji dapat mengetahui bahwa karya Suatmadji tema Save The Children periode 2004-2013 menggunakan asas informal (tidak simetris) untuk menggekspresikan makna agar dapat mudah dipahami dan dimengerti oleh penikmat. *Penulis adalah alumni Prodi. Seni Rupa Murni ISI Surakarta
The Liang Gie “Filsafat Seni”. Yogjakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna 1996 Dr.Nooryan Bahari Msn “Kritik Seni, wacana apresiasi dan kreasi” Pustaka Pelajar Yogjakarta. 2008. Sutopo H.B, Metodologi Penelitian Kualitatif, UNS Surakarta, dep. P&K, Republik Indonesia, 1996 Surat kabar (Koran) Harian kompas “Galeri Nasional Indonesia” 27-29 November 1999 Budaya Nusantara di Taman Budaya Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Ahcmad Sjafi‟I, Nirwana Datar : Unsur, Kaidah, dan Pola Dasar Komposisi Rupa Dwimatra, STTI Perss, Surakarta. 2001 Bambang Sugiharto, Kritik Seni Rupa Indonesia, Penerbit Nuansa IKAPI. Bandung 2002
10
Djihaad Hisyam “Suatmadji Penganut Kebebasan dalam Seni Lukis Kontemporer”, Berita Nasional, Yogyakarta, Februari 1974 J.S Kahhar, “ Drs. Suatmadji Dosen dan Pelukis Menyukai Wayang dan Musik Jazz”, Kedaulatan Rakyat, 2 Juni 1981 Soedarmadji, Sketsa-sketsa
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
“Apresiasi Suatmadji”,
Seni, Harian
ISSN : 2087-0795
Kompas,
17
Februari
1971
Narasumber Arfial Arsad Hakim (63 th), seorang seniman dan pengamat seni juga dosen UNS Budi Ubrux (45 th), seorang seniman Yogyakarta Dr. Narsen Afantara, M.Sn (63 th) seorang seniman dan pengamat seni juga dosen UNS IGN.Nurata (57 th) selaku dosen ISI Surakarta dan sahabat Suatmadji Sugeng Tukio (60 th), seorang seniman dan pengamat seni juga dosen ISI Surakarta Suwarno Wisetrotomo (51th), seorang kurator yang juga dosen ISI Yogyakarta
Katalog “CHAIRS „N BONES”, 18-28 Maret 2011 Bentara Budaya Jakarta
Internet http://id.Wikipedia.org/wiki/seni_rupa Dari Wikipedia Bahasa Indonesiae nsiklopedia. http://edumaxim.blogspot.com/2012/ 06/sejarah-seni-rupa-kontemporerindonesia http://updatecampuran.blogspot.com /2013/07/unsur-unsur-senirupa_897,
Vol. 8, No. 1, Juli 2016
11