Modul ke:
02 Fakultas
FIKOM Program Studi
Marcomm & Advertising
Integrated Marketing Communication Proses Pemasaran Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.
Strategi dan Perencanaan Pemasaran • Setiap organisasi yang menginginkan produk dan jasanya diserap oleh pasarnya harus memiliki perencanaan strategis pemasaran untuk mengarahkan alokasi sumber daya mereka. • Sebuah perencanaan strategis pemasaran dimulai dari strategi perusahaan dan berfungsi sebagai panduan untuk kebijakan dan program pemasaran.
Analisis Kesempatan • Analisis mendalam mengenai pasar memberikan pilihan mengenai produk yang sudah ada, produk baru untuk pasar yang sudah ada bahkan produk baru untuk pasar yang baru. • Kesempatan pasar adalah adanya kecendrungan bahwa kebutuhan konsumen tidak terpenuhi sehingga persaingan masih terbuka. Contohnya, pasar sepatu lari bernilai 100 juta US Dollar. Nike dan Reebok melihat pasar sepatu lari sebagai kesempatan untuk memperluas pasar mereka. Untuk menangkap peluang ini, Nike meluncurkan jajaran sepatu lari terbaru.
Analisis Kompetitif •
Dalam mengembangkan strategi dan perencanaan pemasaran, perusahaan harus melakukan analisis kompetisi yang akan dihadapi merek di pasar. Hal ini beragam mulai dari menantang merek pesaing (termasuk jajaran produk sendiri) sampai menantang secara tidak langsung. Contohnya Astra Honda Motor, yang meluncurkan skuter matik Honda Vario CBS. Secara langsung, Honda Vario CBS akan mengambil pasar Honda Vario tetapi akan menantang langsung Yamaha Mio. Di sisi lain kombinasi Honda Vario dan Honda Vario akan memperkuat pangsa pasar Honda di pasar skutik.
•
Pada tingkat umum, pemasar harus mengenali persaingan pada variabel pendapatan konsumen sehingga mereka harus memahami bagaimana konsumen membelanjakan uangnya. Dengan adanya krisis finansial yang mengakibatkan naiknya harga-harga produk dan jasa dan berkembangnya pasar smartphone, merupakan langkah cerdas para produsen handphone China yang meluncurkan produk smartphone dengan harga kompetitif.
Pemilihan Pasar Sasaran • Setelah melakukan evaluasi pada kesempatankesempatan di atas, perusahaan akan memilih pasar sasaran manakah yang dituju. Pasar sasaran akan menjadi tujuan utama usaha pemasaran, tujuan dan sasaran ditentukan perusahaan dan apakah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan ini dinyatakan dalam bentuk penjualan, pangsa pasar, dan keuntungan. Pemilihan pasar sasaran untuk bersaing penting bagi strategi pemasaran dan memiliki akibat langsung bagi periklanan dan promosi.
Branding • Memilih nama merek untuk produk menjadi penting karena dari sisi promosi nama merek menceritakan sifat dan arti produk. Pemasar mencari nama merek yang akan menyampaikan konsep produk dan membantu positioning produk di benak konsumen. Misalnya, shampoo Clear untuk kebersihan rambut dan Attack yang akan menyerang noda.
Pengemasan • Dahulu, pengemasan memberikan keuntungan fungsional berupa perlindungan dan keamanan. Tetapi peran pengemasan berubah karena banyak keputusan pembelian dilakukan di lokasi penjualan. Penelitian menunjukkan dua pertiga pembelian di supermarket dilakukan tanpa perencanaan. Kemasan merupakan kesan pertama konsumen sehingga kemasan harus dirancang untuk memberikan kesan menarik. • Dengan tingkat persaingan rata-rata 20.000 buah untuk mendapatkan perhatian konsumen, pengemasan tidak hanya harus menarik perhatian namun menyampaikan informasi bagaimana menggunakan produk, memberitahukan komposisi dan isi, mengatur urusan legal yang diperlukan. Sebagai tambahan, pada kemasan sering disisipkan pesan promosi seperti kontes, undian, dan lain-lain.
Harga & Biaya • Mengacu apa yang diberikan oleh konsumen untuk membeli produk dan jasa. Selain standar mata uang, yang harus dihitung adalah waktu, aktivitas mental, dan usaha perilaku yang dilakukan. Harga terdiri dari biaya, faktor permintaan, kompetisi, dan nilai yang dirasakan. • Biaya adalah penentu dasar harga. Harga ditentukan meliputi produksi, distribusi, dan promosi akan produk termasuk keuntungan sebagai bentuk balik modal. Selain sebagai biaya, promosi juga berfungsi mengurangi biaya dengan menciptakan permintaan produk.
Hubungan Harga Dengan Periklanan • Merek dengan anggaran belanja periklanan mampu menerapkan harga premium di mana perusahaan dengan anggaran belanja periklanan menerapkan harga lebih rendah. • Perusahaan dengan dengan produk kualitas tinggi menerapkan harga tinggi untuk kualitas tambahan, namun produk kualitas tinggi dengan iklan tingkat tinggi menerapkan harga paling tinggi. Sebaliknya, kualitas rendah, iklan rendah sama dengan harga rendah. • Hubungan positif antara iklan tinggi dan tingkat harga kuat untuk produk pada tahap akhir daur hidup produk, untuk pemimpin pasar. • Perusahaan dengan harga tinggi dan iklan tinggi menunjukkan tinggi pengembalian yang tinggi.
Terima Kasih Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.