Modul ke:
12 Fakultas
FIKOM Program Studi
Marcomm & Advertising
ACCOUNT MANAGEMENT Teknik Presentas Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.
Yang Perlu Diperhatikan 1. Jangan tergantung pada teks • Teks adalah alat bantu dan bukan pengganti memori. Teks yang dibuat secara runut, yang dibaca begitu saja dapat merusak kemampuan presentasi. • Teks dapat mematikan interaksi, akibatnya presentasi menjadi kering dan tidak menarik. Ingatlah bahwa saat presentasi kita sedang melakukan proses pertukaran, yaitu proses pertukaran pengetahuan sekaligus perasaan
• Ketika membaca, mata kita akan terpaku pada teks dan bukan pada audiens. Hal ini akan menghilangkan kepekaan membaca audiens yang pada akhirnya akan membuat peserta menjadi jenuh • Teks bisa membuat kita kesulitan mengatur tempo dan nada suara • Teks yang dibaca lengkap tidak melatih daya ingat, bahkan tanpa kita sadari kita telah membunuh kemampuan otak kita sebagai processor, yang mampu mengajak berputar dari satu file ke file yang lain dan kembali ke inti
lanjutan . 2. Pelajarari siapa audiens anda
•
Cari tahu latar belakang,pendidikan dan jabatan mereka. Pengetahuan mengennai deskripsi audiens ini akan membuat anda berkomunikasi dengan lebih baik.
3. Jangan bicarakan hal yang sudah mereka (audiens) ketahui atau yang tak
ingin mereka dengar. Menurut ahli komunikasi William D Wells, bahwa komunikasi yang baik harus memenuhi rumus R.O.I yaitu Relevance, Original dan harus memberikan Impact. Katanya, ”Jika tidak relevan, tidak jelas tujuannya. Jika tidak orisinal, tidak akan menarik perhatian. Jika tidak mampu menimbulkan pengaruh yang kuat, tidak akan menimbulkan impresi yang berkesudahan.”
4. Jangan biarkan audiens jenuh • Hal yang bisa dilakukan untuk menghindari situasi ini adalah jaga volume suara dan jaga nada agar tidak monoton. Bila situasi mulai jenuh ajaklah mereka berdialog atau lontarkan sedikit humor. 5. Gunakan humor seperlunya.
6. Sebelum memulai presentasi periksalah ruangan dan fasilitas presentasi termasuk mikrofon dan alat presntasi pendukung lainnya. Mikrofon dan sound system yang buruk bisa menggangu konsentrasi. Presentasi yang baik adalah presentasi yang terorganisir dengan rapi, yang didukung dengan perangkat sound system yang apik dan tidak menggangu mood presenter maupun receiver. 7. Lakukan interaktif dengan audiens • Jangan asik dengan diri sendiri, berikan kesempatan peserta untuk memberikan contoh, jawaban atau melakukan aktivitas tertentu. Hal-hal tersebut membantu anda menghindari kejenuhan dari peserta.
•
lanjutan • Tips mengatasi kejenuhan audiens • Berikan waktu istirahat agar mereka bisa mencuci muka, menikmati kopi atau menggerakkan tubuh. • Berikan stimulus untuk memberikan energi bagi audines dengan melakukan permainan-permainan yang menggerakkan tubuh atau mood mereka agar tidak mengantuk • Berikan tugas dalam kelompok agar mereka mulai mengemukakan jalan pikiran mereka sendiri • Melompatlah ke topik yang lebih ringan, berikan gambar-gambar yang mnarik dengan contoh-contoh yang relevan atau kadfang-kadang mengejutkan
lanjutan . • Berjalalanlah berkeliling, ajukan pertanyaan atau beri kesempatan peserta melakukan presentasi • Bila memungkinkan bagikan sesuatu seperti buku, kartu, permen atau hadiah lain dari sponsor yang dapat membuat mereka sedikit ingin tahu • Jangan gunakan nada suara yang monoton, gunakan nada yang sedikit lebih bergairah
lanjutan 8. Selalu berikan contoh dan ilustrasi atau sesekali berikan cerita 9. Pembukaan yang hangat Berikut langkah untuk menciptakan kehangatan hubungan: • Tunjukkan wajah yang bersahabat, ramah dan dekat. Lemparkan senyum dengan tulus, dan ulurkan tangan untuk berjabat tangan denga orang-orang disekeliling anda. Bila audiens tidak banyak, salami mereka semua. Bila memungkinkan dan waktunya cukup, perkenalkanlah diri anda. Ada baiknya audiens juga memperkenalkan diri mereka masing-masing.
• Bukalah dengan sebuah ilustrasi atau cerita yang sedang hangat dibicarakan, tetapi relevan dengan presentasi anda. Jangan menyebarkan gosip atau menyampaikan hal-hal yang menyinggung perasaan orang lain. • Batasi waktu pembukaan, jangan lebih dari 3 menit untuk menciptakan kehangatan. Tetapi, kalau anda harus melakukannya sehari penuh, pembukaan boleh dilakukan selama 30 menit • Untuk mencairkan kebekuan dan saling curiga, buatlah audiens melihat dan memperhatikan anda dengan cara lontarkan lelucon, pengalaman atau gambar-gambar yang relevan.
lanjutan 10. Jangan merendahkan mutu anda dengan mengatakan ’ Maaf saya sebenarnya tidak siap”, ” Maaf bahasa Inggris saya buruk’, ”ini bukan bidang saya’, atau ’Anda lebih tahu dari saya,” dan seterusnya. Tak banyak orang yang bisa membedakan mana rendah hati dan rendah diri. Rendah hati adalah sikap hidup yang tidak menyombongkan diri. Sedangkan rendah diri adalah ketidakmampuan untuk berdiri sama tinggi dengan orang sekitar. Banyak pemula yang tidak mampu membedakannya saat melakukan presentasi.
11. Latihan yang cukup, ingat practice makes perfect. • Selalu minta umpan balik, bila perlu rekam, putar kembali dan minta pendapat dari orang dekat. Melihat diri sendiri adalah alat yang sangat baik untuk memoles diri. Daripada menggunakan cermin, lebih baik merekam, mencari guru yang mau mendengarkan dan memoles, lalu memperbaiki perlahan-lahan presentasi kita. Kelak presentasi anda akan jauh lebih baik daripada hari ini. •
12. Perhatikan bahasa tubuh. • Jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan. Kalau berdiri di depan, jangan statis atau kaku, cobalah sedikit bergerak, tetapi jangan berlebihan sehingga bisa menimbulkan kesan bahwa bahasa tubuh anda tidak natural, karena hal inilah yang
13. Kenakan pakaian yang cerah agar anda menciptakan kesegaran di dalam ruangan tetapi jangan berlebihan dan mencolok mata. Hal ini justru dapat mengalihkan perhatian audiens bukan mata apa yang anda sampaikan, melainkan apa yang ada kenakan. •
lanjut 14. Bila anda wanita bisa menambahkan dengan assesories dan make up sebagai pemanis penampilan serta parfum, tetapi semua ini tidaklah boleh berlebihan. Gunakan sewajarnya dan sesuaikan dengan konteksnya. 15. Jangan berbicara seperti sedang mengobrol dengan seseorang. • Kombinasikan bahasa resmi dengan bahasa percakapan yang layak, ingatlah bahwa anda berbicara di hadapan puluhan orang.
Terima Kasih Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi.