BPS KOTA TARAKAN No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
INFLASI KOTA TARAKAN BULAN MARET 2016 ♦
Mulai bulan Februari 2014 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya 2007 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 dan cakupan kota bertambah dari 66 kota menjadi 82 kota termasuk Kota Tarakan.
♦
Kota Tarakan pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan 132,27 pada bulan Februari 2016 menjadi 132,39 pada bulan Maret 2016. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi “tahun kalender” (Maret 2016 terhadap Desember 2015) Kota Tarakan mencapai 1,09 persen dan laju inflasi “year on year” (Maret 2016 terhadap Maret 2015) mencapai 4,71 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok kesehatan sebesar 1,07 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,86 persen; kelompok transpor dan komunikasi sebesar 0,60 persen; kelompok sandang sebesar 0,44 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02 persen.. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks antara lain kelompok perumahan sebesar 0,15 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Tarakan Bulan Maret 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (Kota Tarakan 2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
UMUM 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 7. Transpor & Komunikasi
IHK Maret 2015
IHK Desember 2015
126,43 130,32 129,11 120,59 115,98 128,05 127,47 132,47
130,96 137,00 133,94 122,67 121,39 133,31 131,91 137,64
IHK Maret 2016
132,39 141,35 136,54 123,22 123,10 139,07 132,76 132,60
Laju Inflasi Maret 2016 *)
Laju Inflasi Kalender 2015 **)
0,09 -0,63 0,86 -0,15 0,44 1,07 0,02 0,60
1,09 3,18 1,94 0,45 1,41 4,32 0,64 -3,66
Laju Inflasi 'yoy' ***) 4,71 8,46 5,75 2,18 6,14 8,61 4,15 0,10
*) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Maret 2016 terhadap IHK Maret 2015
Pada bulan Maret 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,15 persen; kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,05 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen. Sementara kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain kelompok bahan makanan sebesar -0,17 persen; kelompok perumahan sebesar 0,04 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan andil inflasi kurang dari 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
2
Tabel 2. Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tarakan Bulan Maret 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran
1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 3. Perumahan 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Andil Inflasi (%) -0,17 0,15 -0,04 0,02 0,05 0,00 0,08
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas 0,01 persen selama bulan Maret 2016 didominasi oleh beberapa kelompok bahan makanan dan trasportasi antara lain: cabe rawit, bayam, rokok kretek, kangkung, ikan kakap putih, mobil, biaya pemeliharaan kendaraan, nasi dengan lauk, cabe merah, HP, mie, bawang putih, dokter spesialis, lemari pakaian, susu bayi, pelumas, terong, ikan bakar, sabun mandi, jagung, snack, ikan cakalang, susu bubuk. Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dikarenakan harga dari distributor sudah mengalami kenaikan. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di atas 0,01 persen selama bulan Maret 2016 didominasi oleh kelompok bahan makanan antara lain: ikan bandeng, telur ayam ras, daging ayam ras, bahan bakat rumah tangga, ikan layang, tomat, kacang panjang, kentang, angkutan udara, bensin, udang, kelapa, nangka muda, daging sapi, wortel, buah pir, ikan bawal, daun singkong, baju anak setelan, ikan mujair dan kol. Komoditas yang mengalami penurunan harga disebabkan ketersediaan stok di pasar yang melimpah. Sementara untuk angkutan udara secara umum turun dikarenakan efek bulan sebelumnya yaitu adanya aturan dari pemerintah yang menurunkan batas atas tarif angkutan udara.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
3
GAMBARAN INFLASI KOTA TARAKAN DARI TAHUN 2012- 2016
Pada grafik di atas terlihat bulan Maret tahun 2016 memiliki nilai inflasi kalender sebesar 1,09 persen. Nilai inflasi ini lebih tinggi dibanding dengan nilai inflasi kalender pada tahun sebelumnya yaitu -0,16 persen pada tahun 2015. PERBANDINGAN INFLASI NASIONAL DAN ANTAR KOTA Pada bulan Maret 2016 secara Nasional terjadi deflasi sebesar 0,19 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,75. Laju inflasi tahun kalender (Maret 2016 terhadap Desember 2015) tercatat sebesar 0,62 persen dengan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) mencapai 4,45 persen. Sementara itu Kalimantan Timur pada bulan Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,34. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (Maret 2016 terhadap Desember 2015) untuk Kalimantan Timur tercatat sebesar 0,72 persen dan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) mencapai 4,91 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
4
Tabel 3. Perbandingan Laju Inflasi antar Wilayah (Persen) Maret 2016
Tahun Kalender
Nasional
0,19
0,62
4,45
Kaltim
0,21
0,72
4,91
Samarinda
0,44
1,00
5,09
Balikpapan
-0,04
0,25
4,75
0,09
1,09
4,71
Laju Inflasi
Tarakan
"Year on Year"
Dari kota-kota IHK yang berjumlah 82 kota pada bulan Maret 2016, 58 kota mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut: inflasi tertinggi terjadi di kota Bukit Tinggi yang mencapai 1,18 persen dan inflasi terendah di kota Singkawang sebesar 0,02 persen, 24 kota lain mengalami deflasi yaitu deflasi terbesar di kota Tanjung Pandan sebesar 1,22 persen dan deflasi terendah di kota Mamuju sebesar 0,02 persen. Sementara itu dari sembilan kota yang berada di Pulau Kalimantan, empat mengalami deflasi. Deflasi terbesar berada di kota Sampit sebesar 0,34 persen, deflasi terendah di kota Palangkaraya dan Balikpapan sebesar 0,04 persen. Sementara
lima kota lain
mengalami inflasi dengan angka inflasi tertinggi di kota Samarinda sebesar 0,44 persen dan inflasi terendah di kota Singkawang sebesar 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
5
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
6
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
7
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
8
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
9
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
10
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
11
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
12
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
13
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 04/04/6571/Th.X, 01 April 2016
14