INFLASI KOTA TARAKAN BULAN JANUARI 2015

BPS KOTA TARAKAN No. 02/02/6571/Th.IX, 02 Februari 2015

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN JANUARI 2015 ♦

Mulai bulan Januari 2014 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya 2007 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 dan cakupan kota bertambah dari 66 kota menjadi 82 kota termasuk Kota Tarakan.

♦

Kota Tarakan pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 126,63 pada bulan Desember 2015 menjadi 127,07 pada bulan Januari 2015. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi “tahun kalender” (Januari 2015 terhadap Desember 2014) Kota Tarakan mencapai 0,35 persen dan laju inflasi “year on year” (Januari 2015 terhadap Januari 2014) mencapai 11,82 persen.

Grafik Inflasi Kota Tarakan Januari 2015 Menurut Kelompok Komoditi 3

Inflasi BAHAN MAKANAN

2 1

UMUM

KESEHATAN

PERUMAHAN

0 -1

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROK OK DAN TEMBAKAU

SANDANG

PENDIDIKAN, REKREA SI DAN OLAHRAGA

-2 -3 -4

TRANSPOR DAN KOMUNIKASI

-5 Kelompok Komoditi

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan sebesar 2,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,85 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,53 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,10 persen. Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,85 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,10 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan harga baik inflasi maupun deflasi.

Pada bulan Januari 2015 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut : kelompok bahan makanan sebesar 0,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,53 persen; dan kelompok

Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 02/02/6571/Th.IX, 02 Februari 2015

2

perumahan sebesar 0,03 persen. Sementara itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil/ sumbangan inflasi kurang dari 0,01 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas 0,01 persen selama bulan Januari 2015 didominasi oleh beberapa kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau antara lain: beras, bawang merah, labu parang/manis/merah, ayam goreng, ikan layang, bayam, kangkung, ikan bandeng, nasi dengan lauk, ikan bakar, air kemasan, telur ayam ras, rokok kretek, ikan kakap putih, jagung manis, martabak, pembalut wanita, bumbu masak jadi, rokok kretek filter, bawang putih, kacang panjang dan lain-lain. Dampak dari kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) di tahun 2014 masih berimbas pada sebagian barang dan jasa. Selain itu kelangkaan gas 3 kg dan 12 kg juga memberikan dampak kenaikan harga pada makanan jadi. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di atas 0,01 persen selama bulan Januari 2015 antara lain: bensin, cabe rawit, cabe merah, bahan bakar rumah tangga, cakalang, daging ayam ras, kelapa, pisang, daun singkong, tongkol, dan pepaya. Penurunan harga didorong oleh penurunan harga BBM sebanyak dua kali di bulan Januari 2015 atau dicabutnya subsidi BBM (sesuai harga minyak dunia).


3

GAMBARAN INFLASI KOTA TARAKAN DARI TAHUN 2012- 2014

Grafik Inflasi Kalender Tahun 2012-2015 Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

14.00 12.00

Inflasi (%)

10.35

9.66 9.19

8.00

5.90 5.62

6.00

6.21 6.96 7.36 5.99

4.38 3.13

4.00 2.16

0.00

10.36 10.97

8.98

10.00

2.00

11.91

10.77

2.45

3.03

3.54

2.17 2.22

2.47

5.18 4.90

5.07 4.79

3.74

2.38 2.23 1.03 2.02 1.65 1.41 0.35 0.43 1.44

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

Pada grafik di atas terlihat sampai bulan Januari tahun 2015 memiliki nilai inflasi kalender lebih rendah dibanding dengan nilai inflasi kalender pada tiga tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 sebesar 0,43 persen, tahun 2013 sebesar 2,16 persen, dan tahun 2012 sebesar 1,44 persen.

PERBANDINGAN INFLASI NASIONAL DAN ANTAR KOTA Pada bulan Januari 2015 secara Nasional terjadi deflasi sebesar 0,24 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,71. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015 terhadap Desember 2014) tercatat sebesar -0,24 persen dengan laju inflasi year on year (Januari 2015 terhadap Januari 2014) mencapai 6,95 persen. Sementara itu Kalimantan Timur pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,97 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,70. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (Januari 2015 terhadap Desember 2014) untuk


4

Kalimantan Timur tercatat sebesar 0,97 persen dan laju inflasi year on year (Januari 2015 terhadap Januari 2014) mencapai 7,39 persen.

Dari kota-kota IHK yang berjumlah 82 kota pada bulan Januari 2015, 31 kota mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut : inflasi tertinggi terjadi di kota Ambon yang mencapai 2,37 persen dan inflasi terendah di kota Malang sebesar 0,04 persen.

Sedangkan 51 kota mengalami deflasi dengan gambaran sebagai berikut :

deflasi tertinggi terjadi di kota Padang sebesar 1,98 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Bandung sebesar 0,05 persen. Sementara itu dari sembilan kota yang berada di Pulau Kalimantan, seluruhnya mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut: inflasi tertinggi terjadi di kota Balikpapan mencapai 1,69 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Banjarmasin sebesar 0,16 persen.


5


6


7


8


9


10


11


12


13


14

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN JANUARI 2015

Recommend Documents