BPS KOTA TARAKAN No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
INFLASI KOTA TARAKAN BULAN MEI 2015 ♦
Mulai bulan Januari 2014 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya 2007 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 dan cakupan kota bertambah dari 66 kota menjadi 82 kota termasuk Kota Tarakan.
♦
Kota Tarakan pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen atau terjadi kenaikan 126,70 pada bulan April 2015 menjadi 127,26 pada bulan Mei 2015. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi “tahun kalender” (Mei 2015 terhadap Desember 2014) Kota Tarakan mencapai 0,50 persen dan laju inflasi persen.
“year on year” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) mencapai 9,75
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan sebesar 1,27 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen; kelompok sandang sebesar 0,29 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen.
Pada bulan Mei 2015 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut : kelompok bahan makanan sebesar 0,32 persen; kelompok perumahan sebesar 0,04 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
2
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas 0,01 persen selama bulan Mei 2015 didominasi oleh beberapa kelompok bahan makanan antara lain: kangkung, ikan layang, bahan bakar rumah tangga, bawang putih, bayam, sepeda motor, pisang, kacang panjang, buncis, bawang merah, daun singkong dan ketimun. Menjelang bulan Ramadhan, harga bumbu-bumbuan mulai merangkak naik seperti bawang merah dan bawang putih. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di atas 0,01 persen selama bulan Mei 2015 didominasi oleh kelompok bahan makanan, antara lain: udang basah, bandeng, semen, bawal, angkutan udara dan nangka muda. Beberapa komoditas tersebut yang mengalami penurunan harga disebabkan salah satunya adalah ketersediaan barang yang cukup banyak di pasar.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
3
GAMBARAN INFLASI KOTA TARAKAN DARI TAHUN 2012- 2015
Pada grafik di atas terlihat sampai bulan Mei tahun 2015 memiliki nilai inflasi kalender sebesar 0,50 persen. Nilai inflasi ini lebih rendah dibanding dengan nilai inflasi kalender pada tiga tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 sebesar 2,47 persen, tahun 2013 sebesar 4,38 persen, dan tahun 2012 sebesar 1,41 persen.
PERBANDINGAN INFLASI NASIONAL DAN ANTAR KOTA Pada bulan Mei 2015 secara Nasional terjadi inflasi sebesar 0,50 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,50. Laju inflasi tahun kalender (Mei 2015 terhadap Desember 2014) tercatat sebesar 0,42 persen dengan laju inflasi year on year (Mei 2015 terhadap Mei 2014) mencapai 7,15 persen. Sementara itu Kalimantan Timur pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,90. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (Mei 2015 terhadap Desember 2014) untuk Kalimantan Timur tercatat sebesar
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
4
1,14 persen dan laju inflasi year on year (Mei 2015 terhadap Mei 2014) mencapai 6,95 persen.
Dari kota-kota IHK yang berjumlah 82 kota pada bulan Mei 2015, 81 kota mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut : inflasi tertinggi terjadi di kota Palu yang mencapai 2,24 persen dan inflasi terendah di kota Singkawang sebesar 0,03 persen. Sedangkan hanya 1 kota mengalami deflasi yaitu kota Pangkal Pinang sebesar 0,61 persen. Sementara itu dari sembilan kota yang berada di Pulau Kalimantan, seluruhnya mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut: inflasi tertinggi terjadi di kota Palangkaraya mencapai 1,05 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Singkawang sebesar 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
5
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
6
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
7
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
8
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
9
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
10
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
11
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
12
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
13
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 06/06/6571/Th.IX, 01 Juni 2015
14