BPS KOTA TARAKAN No.01/01/6473/Th.I, 12 Januari 2007
INFLASI KOTA TARAKAN BULAN DESEMBER 2006 ·
Inflasi Kota Tarakan Bulan Desember 2006 sebesar 0,64%
·
Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi 0,68 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 159,53 pada bulan November 2006 menjadi 160,62 pada bulan Desember 2006.
·
Kelompok imakanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 168,99 pada bulan November 2006 menjadi 171,86 pada bulan Desember 2006.
·
Kelompok ini pada bulan Desember 2006 mengalami deflasi sebesar -0,05 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 145,58 pada bulan November 2006 menjadi 145,51 pada bulan Desember 2006.
·
Kelompok sandang pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi sebesar 1,16 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 141,28 pada bulan November 2006 menjadi 142,91 pada bulan Desember 2006.
·
Kelompok kesehatan pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi sebesar 1,21 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 135,76 pada bulan November 2006 menjadi 137,40 pada bulan Desember 2006.
·
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Desember 2006 mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan indeks yakni sebesar 146,41 pada bulan November dan Desember 2006.
·
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan Desember 2006 mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan indeks yakni sebesar 146,44 pada bulan November dan Desember 2006.
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Desember 2006, Kota Tarakan mengalami inflasi sebesar 0,64 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 153,03 pada bulan November 2006 menjadi 154,00 pada bulan Desember 2006. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender 2006 Kota Tarakan mencapai 11,50 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Tarakan Bulan Desember 2006 Menurut Kelompok Pengeluaran (Kota Samarinda 2002 = 100).
IHK Kelompok Pengeluaran
Des 2005
IHK
IHK
November Desember 2006
2006
Laju Inflasi Desember 2006 *)
Laju Inflasi Kalender 2006 **)
UMUM
138,13
153,03
154,00
0,64
11,50
1. Bahan Makanan
135,51
159,53
160,62
0,68
18,53
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 119,09
168,99
171,86
1,69
14,61
3. Perumahan
133,47
145,58
145,51
-0,05
9,02
4. Sandang
123,95
141,28
142,91
1,16
15,30
5. Kesehatan
124,06
135,76
137,40
1,21
10,76
6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
142,72
146,41
146,41
0,00
2,59
7. Transpor & Komunikasi
144,96
146,44
146,44
0,00
1,02
*) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2006 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2006 terhadap IHK bulan Desember 2005.
Inflasi pada bulan Desember ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok bahan makanan naik sebesar 0,64 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,69 persen, kelompok sandang 1,16 persen, dan kelompok kesehatan 1,21 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami stagnasi. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi 0,05 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Desember 2006 antara lain: beras, kangkung, ayam goreng, gula pasir, donat, kue basah, daging ayam ras, cabe rawit, bawang putih, kentang, roti manis, sop, sabun mandi, dan lain-lain. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: daging sapi, ikan kembung, ikan tongkol, ikan layang, emas perhiasan, ikan bandeng, dan lain-lain. Pada bulan Desember 2006 kelompok-kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 0,20 Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No.01/01/Th.I, 12 Januari 2007
2
persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,33 persen, kelompok sandang 0,07 persen, dan kelompok kesehatan 0,05 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil kurang dari 0,01 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil/sumbangan deflasi -0,01 persen. Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tarakan Bulan Desember 2006 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
1. Bahan Makanan
0,20
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
0,33
3. Perumahan
-0,01
4. Sandang
0,07
5. Kesehatan
0,05
6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga
0,00
7. Transpor & Komunikasi
0,00
PERBANDINGAN INFLASI NASIONAL DAN ANTAR KOTA Pada bulan November 2006 secara Nasional terjadi inflasi sebesar 1,21 persen, dimana sampai dengan bulan ini laju inflasi kalender dan inflasi year on year (Desember 2006 terhadap Desember 2005) mencapai sebesar 6,60 persen. Sementara itu, laju inflasi Kalimantan Timur bulan Desember 2006 sebesar 0,37 persen sehingga inflasi tahun 2006 (Januari-Desember) mencapai 6,04 persen. Angka inflasi ini adalah yang terendah sepanjang kurun waktu 7 tahun terakhir dimana angka inflasi sejak tahun 2000 sampai dengan 2006 sebagaimana dapat dilihat pada garafik berikut. Sedangkan kota-kota IHK yang berjumlah 45 kota pada bulan Desember 2006, sebanyak 40 kota mengalami inflasi dan 5 kota yang mengalami deflasi dengan gambaran sebagai berikut: inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga yang mencapai 3,37 persen dan inflasi terendah terjadi di Palangkaraya yakni sebesar 0,13 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar -0,70 dan deflasi terendah terjadi di Sampit yakni sebesar –0,06 persen. Sementara kota-kota yang berada di Pulau Kalimantan secara berurut yaitu: Pontianak 0,62 persen dan Banjarmasin –0,16 persen.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No.01/01/Th.I, 12 Januari 2007
3
Tabel 3. Perbandingan Laju Inflasi Antar Wilayah (dalam %) Laju Inflasi
Desember 2006
Tahun Kalender
Year on Year
Nasional
1,21
6,60
6,60
Kaltim
0,37
6,04
6,04
Samarinda
0,26
6,50
6,50
Balikpapan
0.49
5,52
5,52
Tarakan
0,64
11,50
11,50
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi 0,68 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 159,53 pada bulan November 2006 menjadi 160,62 pada bulan Desember 2006. Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini8 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkeompok mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran yang mencapai 4,51 persen dan deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok ikan segar yakni sebesar -5,52 persen. Kelompok ini pada bulan Desember 2006 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,20 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: beras 0,29 persen, kangkung 0,08 persen, daging ayam ras, cabe rawit dan bawang putih 0,04 persen, kentang 0,03 persen, telur ayam ras 0,02 peren, sisanya beberapa komoditi memberikan andil inflasi 0,01 persen. Sementara kelompok yang dominan memberikan sumbangan/andil deflasi adalah daging sapi -0,13 persen, ikan kembung -0,12 persen, ikan tongkol -0,10 persen, ikan laying -0,08 persen, ikan banding -0,02 persen dan kol/kubis 0,01 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 168,99 pada bulan November 2006 menjadi 171,86 pada bulan Desember 2006. Dari 3 sub kelompok dalam kelompok ini, subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 2,20 persen, minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,98 persen, sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami stagnasi.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No.01/01/Th.I, 12 Januari 2007
4
Kelompok ini pada bulan Desember 2006 memberikan sumbangan inflasi kurang dari 0,33 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: ayam goreng 0,06 persen, gula pasir, donat dan kue basah masingmasing memberikan andil sebesar 0,05 persen, roti manis, sop dan sate masingmasing memberikan andil sebesar 0,03 persen, sirop 0,02 persen dan martabak 0,01 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada bulan Desember 2006 mengalami deflasi sebesar -0,05 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 145,58 pada bulan November 2006 menjadi 145,51 pada bulan Desember 2006. Deflasi diakibatkan terjadinya penurunan harga terutama pada subkelompok penyelenggaraan rumah tangga yakni sebesar -0,26 persen, sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Pada bulan Desember 2006 secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,01 persen. Jenis barang dan jasa yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Air Conditioner(AC). 4. Sandang Kelompok sandang pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi sebesar 1,16 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 141,28 pada bulan November 2006 menjadi 142,91 pada bulan Desember 2006. Dari 4 subkelompok yang ada dalam kelompok ini 3 diantaranya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sandang anak-anak yang mencapai 3,19 persen. Sedangkan barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi yakni sebesar -2,85 persen. Kelompok ini pada bulan Desember 2006 memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah: celana panjang jeans anak 0,03 persen, sepatu 0,02 persen, baju kaos/t-shirt dan celana panjang katun masing-masing memberikan andil 0,01 persen, sementara emas perhiasan memberikan andil deflasi sebesar -0,03 persen. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Desember 2006 mengalami inflasi sebesar 1,21 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 135,76 pada bulan November 2006 menjadi 137,40 pada bulan Desember 2006.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No.01/01/Th.I, 12 Januari 2007
5
Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini inflasi terjadi pada subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 2,22 persen, sub kelompok obat-obatan mengalami deflasi -0,09 persen, selebihnya menagalmi stagnasi. Kelompok ini pada bulan Desember 2006 memberikan sumbangan/andil inflasi 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sabun mandi 0,03 persen, dan shampo 0,02 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok ini pada bulan Desember 2006 mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan indeks yakni sebesar 146,41 pada bulan November dan Desember 2006. Dari lima subkelompok dalam kelompok ini seluruhnya juga mengalami stagnasi. Dengan demikian tidak ada komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok ini pada bulan Desember 2006 mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan indeks yakni sebesar 146,44 pada bulan November dan Desember 2006. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini hanya subkelompok sarana penunjang transport yang mengalami perubahan harga yakni sebesar -0,05 persen, akan tetapi tidak memberikan andil deflasi yang berarti. Sedangkan Selebihnya dari komoditi-komoditi mengalami stagnasi. Dengan demikian tidak ada komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi.
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No.01/01/Th.I, 12 Januari 2007
6
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI BULAN DESEMBER 2006 (TAHUN 2002 = 100)
KELOMPOK/SUB KELOMPOK KOMODITI
I
II
III
IV
V
VI
VII
INDEKS UMUM BAHAN MAKANAN A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya B. Daging & Hasil-hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya F. Sayur-sayuran G. Kacang-kacangan H. Buah-buahan I. Bumbu-bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan & Air C. Perlengkapan Rumah Tangga D. Penyelenggaraan Rumah Tangga SANDANG A. Sandang Laki-laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-anak D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya KESEHATAN A. Jasa Kesehatan B. Obat-obatan C. Jasa Perawatan Jasmani B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA A. Jasa Pendidikan B. Kursus-kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga TRANSPOR DAN KOMONIKASI A. Transport B. Komunikasi dan Pengiriman C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan
IHK
LAJU INFLASI *)
LAJU INFLASI TAHUN KALENDER**)
154.00 160.62 171.77 151.54 144.07 133.52 133.64 188.80 123.16 152.19 183.80 184.22 152.61
0.64 0.68 4.49 -2.67 -5.52 0.00 1.24 4.51 0.51 0.62 2.77 -0.03 0.72
11.50 18.53 39.88 38.07 11.65 7.14 18.69 8.68 11.80 -2.49 10.69 11.92 28.14
171.86 188.04 155.69 148.18 145.51 146.10 163.25 117.28 128.17 142.91 139.08 140.60 156.61 139.06 137.40 117.08 144.19 133.38 149.05 146.41 168.97 123.09 139.06 111.76 144.36 146.44 155.34 120.51 142.88 171.21
1.69 2.20 1.98 0.00 -0.05 0.04 -0.11 -0.26 -0.09 1.16 2.86 0.45 3.19 -2.85 1.21 0.00 -0.09 0.00 2.22 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.05 0.00
14.61 20.64 11.24 2.43 9.02 15.40 2.01 4.08 9.76 15.30 12.25 16.63 15.93 17.43 10.76 2.40 4.02 5.57 17.76 2.59 1.18 3.83 11.75 -0.40 21.03 1.02 1.08 -0.32 4.26 4.05
Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK bulan Desember 2006 terhadap IHK bulan sebelumnya Catatan : **) dihitung berdasarkan perubahan IHK bulan Desember 2006 terhadap IHK bulan Desember 2005
Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No.01/01/Th.I, 12 Januari 2007
7
BPS KOTA TARAKAN Informasi lebih lanjut hubungi : Akhmad Junaidi, S.E Kepala BPS Kota Tarakan Telp. 0551-31590 Fax. 31715 e-mail :
[email protected]