No. 01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN DESEMBER 2014 INFLASI SEBESAR
2,59 persen
Bulan Desember 2014 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 2,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,09 lebih tinggi bila dibanding bulan November yang mengalami inflasi sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 114,13.
Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar
4,16 persen, kelompok makanan jadi,
minum, rokok & tembakau sebesar 1,59 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,64 persen, kelompok sandang sebesar 0,51 persen kelompok kesehatan sebesar 0,55 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 5,44 persen.
Tiga Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok transportasi dan sub kelompok sayursayuran. Sedangkan Sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, sub kelompok lemak dan minyak serta sub kelompok buah-buahan.
Laju inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 8,63 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 8,63 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.1
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2014 secara umum menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Semarang pada bulan Desember 2014 terjadi inflasi 2,59 persen, atau terjadi kenaikan Indek Harga Konsumen (IHK) dari 114,13 pada bulan November menjadi 117,09 pada bulan Desember 2014.
Laju inflasi tahun kalender 2014 sebesar 8,63 persen dan inflasi “year on year” ( Desember 2014 terhadap Desember 2013) adalah 8,63 persen. Pada bulan Desember, inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 4,16 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 1,59 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,64 persen, kelompok sandang sebesar 0,51 persen kelompok kesehatan sebesar 0,55 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,09 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 5,44 persen.
Tabel 1. IHK, laju inflasi, Laju inflasi Tahun Kalender & Inflasi Year on Year Kabupaten Semarang Desember 2014, Menurut Kelompok Pengeluaran
Kelompok Pengeluaran
(1)
laju IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi Desem Novem Desem Desem Year Tahun ber ber ber ber On Year Kalender 2013 2014 2014 2014 *) ***) 2014 **) (5)
(6)
(7)
(8)
107,79 114,13
117,09
2,59
8,63
8,63
1. Bahan Makanan
114,50 123,44
128,58
4,16
12,29
12,29
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
106,18 112,39
114,18
1,59
7,54
7,54
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
105,63 112,56
114,41
1,64
8,31
8,31
4. Sandang
102,00 104,11
104,64
0,51
2,59
2,59
5. Kesehatan
101,81 105,27
105,85
0,55
3,96
3,96
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
100,98 105,14
105,23
0,09
4,21
4,21
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
112,59 118,51
124,96
5,44
10,99
10,99
Umum
(2)
(4)
*) Prosentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap bulan sebelumnya **) Prosentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap bulan Desember 2013 ***) Prosentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap bulan Desember 2013
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.2
Tabel 2. Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2012-2014
Bulan
Inflasi 2012
Inflasi 2013
Inflasi 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari
0,45
0,84
0,92
Pebruari
0,35
0,82
0,23
Maret
0,33
1,05
0,22
April
0,13
-0,31
-0,07
Mei
0,36
-0,16
0,20
Juni
0,69
0,88
0,79
Juli
0,85
3,45
0,69
Agustus
0,88
1,11
0,50
September
-0,09
-0,45
0,26
Oktober
0,08
0,13
0,57
November
0,01
0,31
1,43
Desember
0,43
0,22
2,59
4,56
8,11
8,63
TAHUN
Gambar 1. Inflasi Month To Month Kabupaten Semarang Tahun 2012-2014
3,45
2,59
1,43 0,92 0,84 0,45
1,05
0,35 0,82 0,23
0,20,36
0,22
0,33
0,13 -0,31
2012
1,11
0,88
0,85
0,79
0,69 0,88 0,5
0,69
0,26
-0,16
-0,07
0,13 0,57
-0,09 0,01 0,08
0,31
0,43 0,22
-0,45
2013
2014
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.3
Pada bulan Desember 2014 semua kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi. kelompok bahan makanan sebesar 0,88 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,23 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,46 persen, kelompok sandang sebesar 0,02 persen kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,01 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,96 persen.
Gambar 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kab. Semarang Desember 2014
1 0,8 0,6
0,96
0,88
0,4 0,2
0,23
0,46
0,02
0,04
0,01 Transportasi
Pendidikan
Kesehatan
Sandang
Perumahan
Makanan Jadi
Bhn. Makanan
0
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Desember mengalami inflasi 4,16
Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Desember 2014
persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,44 pada bulan November menjadi
Komoditas
Inflasi
128,58 pada Desember 2014. Dari 11 sub
(1)
(2)
Sumba ngan (3)
BAHAN MAKANAN
4,16
0,88
1. Padi-padian,Umbi-umbian & Hasilnya
4,58
0,19
kelompok dalam bahan makanan 7 sub kelompok mengalami inflasi dan 3 sub
2. Daging dan Hasil-hasilnya
-1,18
-0,03
kelompok yang lain mengalami deflasi
3. Ikan Segar
2,48
0,04
serta 1 sub kelompok stabil tidak ada
4. Ikan Diawetkan
0,35
0,00
perubahan harga. Dua inflasi tertinggi
5. Telur, Susu dan Hasi-hasillnya
3,47
0,10
terjadi
6. Sayur-sayuran
5,71
0,08
7. Kacang-kacangan
0,85
0,01
8. Buah-buahan
-0,34
-0,01
pada sub kelompok
bumbu-
bumbuan sebesar 15,82 persen serta padi-padian, umbi-umbian & hasilnya
9. Bumbu-bumbuan
15,82
0,50
sebesar 4,58 persen. Sedangkan sub
10. Lemak dan Minyak
-0,68
-0,01
kelompok
11. Bahan Makanan Lainnya
0,00
0,00
yang
mengalami
deflasi
tertinggi yaitu daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,18 persen serta lemak dan minyak sebesar 0,68 persen.
Kelompok ini pada bulan Desember 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,88 persen.
2. Makanan jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok ini pada Desember 2014 mengalami inflasi 1,59 persen atau terjadi
Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Mak Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bulan Desember 2014
(2)
Sumba ngan (3)
MAK JADI, MINUMAN, ROKO&TEMBAKAU
1,59
0,23
Desember 2014. Sub kelompok makanan
1. Makanan Jadi
1,86
0,18
jadi mengalami kenaikan indeks sebesar
2. Minuman yg Tidak Beralkohol
1,23
0,03
1,86 persen, sub kelompok minuman
3. Tembakau dan Minuman Beralkohol
0,96
0,02
kenaikan
indeks
November
yang
dari
menjadi
tidak
112,39 114,18
beralkohol
pada pada
mengalami
kenaikan indeks 1,23 persen dan sub kelompok
tembakau
dan
Komoditas
minuman
Inflasi
(1)
Kelompok ini pada
Desember 2014 secara
keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,23 persen.
beralkohol naik 0,96 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.5
Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Bulan Desember 2014 Sumba Inflasi ngan (2) (3)
Komoditas (1)
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok ini pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 1,64 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 112,56 pada
bulan
November
Desember
2014.
menjadi Semua
114,41 sub
pada
kelompok
1,64
0,46
1. Biaya Tempat Tinggal
1,83
0,30
2. Bhn Bakar, Penerangan dan Air
1,96
0,13
3. Perlengkapan Rumah Tangga
0,69
0,01
persen,
4. Penyelenggaraan Rumah Tangga
0,45
0,02
penerangan dan air air sebesar 1,96 persen,
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS&BHN BAKAR
mengalami inflasi masing-masing yaitu : Sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,83 Sub
kelompok
bahan
bakar,
sub kelompok perlengkapan rumah tangga Pada Desember 2014 kelompok ini memberikan
sebesar 0,69 persen serta sub kelompok
sumbangan inflasi sebesar 0,46 persen.
penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,45 persen.
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Desember 2014
4. Sandang Kelompok sandang pada Desember 2014 mengalami inflasi 0,51 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 104,11 pada bulan
(2)
Sumba ngan (3)
SANDANG
0,51
0,02
2014. Dari 4 sub kelompok yang ada,
1. Sandang Laki-Laki
0,49
0,01
semuanya mengalami kenaikan indeks yaitu
2. Sandang Wanita
0,37
0,01
sub kelompok sandang laki-laki naik sebesar
3. Sandang Anak-Anak
0,91
0,01
0,49 persen, sandang wanita sebesar 0,37
4. Barang Pribadi&Sandang Lainnya
0,44
0,00
Komoditas
Inflasi
(1)
November menjadi 104,64 pada Desember
persen, sandang anak-anak sebesar 0,91 persen serta sub kelompok barang pribadi
Kelompok ini pada Desember 2014 secara
dan sandang lainnya sebesar 0,44 persen.
keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.6
5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Desember 2014 mengalami inflasi 0,55 persen atau
Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Desember 2014
(2)
Sumba ngan (3)
KESEHATAN
0,55
0,04
Dari 4 sub kelompok yang ada, semuanya
1. Jasa Kesehatan
0,41
0,01
mengalami inflasi atau kenaikan indeks,
2. Obat-obatan
1,48
0,02
masing-masing yaitu : sub kelompok jasa
3. Jasa Perawatan Jasmani
1,06
0,00
4. Perawatan Jasmani & Kosmetika
0,13
0,00
terjadi kenaikan indeks dari 105,27 pada
Komoditas
bulan November menjadi 105,85 pada bulan
(1)
Desember 2014.
kesehatan
sebesar
0,41
persen,
sub
Inflasi
kelompok obat-obatan sebesar 1,48 persen
Kelompok ini pada
sub
keseluruhan memberikan sumbangan sebesar
kelompok
jasa
perawatan
jasmani
sebesar 1,06 persen serta sub kelompok
Desember 2014 secara
0,04 persen.
perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,13 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Desember 2014 mengalami
Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Bulan Desember 2014
inflasi 0,09 persen, atau terjadi kenaikan Komoditas
Inflasi
(1)
(2)
Sumba ngan (3)
PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA
0,09
0,01
1. Jasa Pendidikan
0,00
0,00
2. Kursus-kursus/Pelatihan
0,00
0,00
3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
0,43
0,00
perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar
4. Rekreasi
0,24
0,00
0,43 persen serta sub kelompok rekreasi
5. Olah Raga
0,00
0,00
indeks dari 105,14 pada November menjadi 105,23 pada Desember 2014. Dari 5 sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, hanya dua yang mengalami inflasi
yaitu
sub
kelompok
sebesar 0,24 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya yaitu jasa pendidikan, kursus-kursus/pelatihan, serta sub kelompok olah raga stabil tidak ada perubahan harga.
Kelompok ini pada
Desember 2014 secara
keseluruhan memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.7
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Bulan Desember 2014
7. Transportasi, Komunikas & Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa
keuangan
pada
Desember
2014
mengalami inflasi sebesar 5,44 persen atau Sumba Inflasi ngan (2) (3)
Komoditas (1)
5,44
0,96
1. Transportasi
8,68
0,96
2. Komunikasi & Pengiriman
0,00
0,00
3. Sarana dan Penunjang Transportasi
0,00
0,00
4. Jasa Keuangan
0,00
0,00
TRANSPORTASI,KOMUNIKASI&JASA KEUANGAN
terjadi kenaikan indeks dari 118,51 pada November menjadi 124,96 pada Desember 2014. Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok stabil tidak ada perubahan yaitu sub kelompok Komunikasi & Pengiriman serta sub
Kelompok ini pada
Desember 2014 secara
kelompok
transportasi
sarana
serta
sub
dan
penunjang
kelompok
jasa
keseluruhan memberikan sumbangan inflasi
keuangan. Hanya satu sub kelompok yaitu
sebesar 0,96 persen.
transportasi mengalami kenaikan sebesar 8,68 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Semarang No.01/01/3322/Th.IV, 06 Januari 2015 | Hal.8