IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS) JAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Diajukan Oleh: Fauzi Pahlevi (1110053100009)
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435H/2014M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya telah camtumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain. Maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 2014
Fauzi Pahlevi
ABSTRAK Fauzi Pahlevi (1110053100009) “Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah Pada PT TurSilaturahmiNabi (Tursina Tours) Jakarta” Di bawah bimbingan Drs. Hasan Ibnu Hibban, MA. Umrah secara syariat umrah bermakna mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapan pun selama setahun untuk menunaikan manasik khusus. Dalam penyelenggaraannya, Umrah di Indonesia diselenggarakan oleh Pihak Swasta. Pihak Swasta yang merupakan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah). Dewasa ini, masih adanya PIHK dan PPIU yang beroperasi tanpa didukung dengan sebuah sistem Standard Operating Procedurs (SOP). Mereka lebih memilih beroperasi berdasarkan kebiasaan apa yang sudah mereka jalankan bertahun-tahun dan akhirnya menjadi sebuah budaya perusahaan tersebut. Dengan munculnya kasus-kasus tentang travel yang tidak berizin, ini membuktikan masih ada Travel yang belum memiliki Standard Operating Procedurs (SOP). PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sebagai perusahaan travel yang telah memiliki SOP Penyelenggaraan Haji dan Umrah. SOP yang telah menjadi panduan dalam penyelenggaraan Haji dan Umrah sejak awal berdirinya hingga sekarang. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari secara seksama tentang implementasi dari Standard Operating Procedures (SOP) yang telah dibakukan oleh Tursina Tours, serta pengaruhnya terhadap efektifitas penyelenggaraan Umrah. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara sebagai instrument penelitiannya. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwasanya implementasi dari SOP penyelenggaraan Umrah secara umum telah terlaksana dan terus dipertahankan. Pengaruhnya terhadap efektifitas penyelenggaraan umrah pun telah dirasakan oleh para staf Tursina Tours. Dari ulasan di atas, secara umum implementasi SOP penyelenggaraan Umrah telah diterapkan namun ada beberapa yang belum sepenuhnya terlaksana secara maksimal dan ada pula prosedur yang belum terbentuk sebuah SOP. Ini disebabkan karena kurangnya kooperatif antara jamaah dengan para staf Tursina Tours. Disarankan lebih meningkatkan implementasi dari SOP yang telah menjadi panduan Tursina Tours dalam menyelenggarakan Umrah. Serta perlu adanya evaluasi para staf dan juga revisi SOP penyelenggaraan Umrah sesuai dengan keadaan dan juga dibuatkan SOP Manasik Umrah karena prosedur ini sifatnya penting namun belum dibuatkan SOP.
Kata kunci :Umrah, Standard Operating Procedures (SOP)
i
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya, skripsi ini bukan semata-mata hasil kerja keras peneliti sendiri tetapi dukungan dari berbagai pihak. Khususnya para pembimbing yang telah mendorong penulis untuk terus semangat menyelsaikan skripsi ini. Untuk itu peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setulus hati kepada berbagai pihak, khususnya: 1. Bapak Dr, Arief Subhan, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Drs. Cecep Sastrawijaya, MA., selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah yang selalu memberi dukungan dalam penyelsaian skripsi ini. 3. Bapak Drs. Mulkanasir, BA., S.Pd., MM., selaku sekertaris Jurusan Manajemen Dakwah yang selalu menasihati dan memberikan semangat dalam penyelsaian skripsi ini. 4. Bapak Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang dengan besar hati dan sabar, meluangkan waktunya untuk mendengarkan keluhan penulis dan selalu memberikan semangat, saran, bimbingan, dan konsultasi terhadap skripsi ini sehingga akhirnya bisa sampai ke meja Munaqasyah. 5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, khususnya Manajemen Haji dan Umrah yang telah berbagi ilmu pengetahuan serta pengalaman berharga kepada penulis. ii
Semua amal kebaikan Bapak dan Ibu dibalas dengan pahala yang tidak terhingga. 6. Bapak H. Muhammad Farid Aljawi SE., selaku Presiden Direktur PT Tur Silaturahmi Nabi yang telah mengizinkan penulis meneliti, dan memberikan banyak bantuan, serta mengizinkan penulis menjadi staff RBT tour&travel. 7. H. Muhammad Rofic Abdullah selaku General Manager Tursina Tours, H. Muhammad Dawud selaku General Manager PT Rindu Baitullah serta seluruh staff Tursina Tours yang selalu membantu dan memberikan pengarahan,
izin,
juga mengikutsertakan penulis dalam
kegiatan
penyelenggaraan Umrah. 8. Dosen Penguji sidang Munaqasyah Bapak Prof. Murodi dan Prof. Syamsir Salam yang telah banyak memberikan saran dan kritik dalam penulisan skripsi ini, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. 9. Keluarga yang selalu mendukung baik secara moral maupun materil. Terutama doa Ibu yang tidak pernah putus Mama Sumarsih dan Bapa Abdul Halim serta adik-adikku yang selalu sabar dan mengerti keadaan keluarga (Taufan Husaeni dan Elena Maryam) yang selalu menjadi alasan penulis tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan skripsi ini. 10. Saudari Dede Rifa’atul Mahmudah yang dari awal penulisan skripsi ini tidak
pernah
berhenti
dan
tidak
lelah-lelahnya
mengingatkan,
menyemangati dan mengarahkan kepada penulis dalam penulisan skripsi
iii
ini. Insya Allah dalam 2 tahun ini saya akan meminangnya, rahmati kami Ya Allah, Amin. 11. Sahabat Manajemen Haji dan Umrah angkatan 2010 dan khususnya sahabat-sahabat saya yaitu Ofik Fikrurasyadi, Aceng Ahmad, Ary Falwan, Miftahul Ulum, M. Dinul Arsyi dan Whisnu Mardiansyah yang tidak pernah lelah menyemangati penulis dalam keadaan sulit dan menjadi kawan yang selalu setia. Semangat Ranger, kita mungkin nanti akan jauh namun kalian kawan yang terbaik bagi saya. 12. Kawan-kawan kosan yang membantu dalam menghilangkan kebosanan saya dalam menyelsaikan skripsi ini. Salam IKALUZIZ. Tanpa dukungan mereka semua, skripsi ini hanyalah tulisan yang tidak bermakna dan tidak akan terwujud. Semoga doa dan dukungan dari semuanya akan dibalas oleh Allah SWT. Akhir kata penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca dalam memperkaya khasanah ilmu dibidang Manajemen Haji dan Umrah. Peneliti juga mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Jakarta,
2014
Fauzi Pahlevi
iv
DAFTAR ISI ABSTRAK…………………………………………………………………..…
i
KATA PENGANTAR…………………………………………………… … ii DAFTAR ISI………………………………………………………………… iv DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. viii DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… ix BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………………… 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………………. 9 D. Metodologi Penelitian………………………………………………….. 10 E. Tinjauan Pustaka……………………………………………………… 14 F. Sistematika Penulisan………………………………………………...… 16 BAB II
LANDASAN TEORI TENTANG STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH
A. Standard Operating Procedures (SOP)………………………………... 18 1. Pengertian Standard Operating Procedures (SOP)……………….. 18 2. Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP)……………... 19 3. Tujuan Standard Operating Procedures (SOP)………………….. 22 4. Manfaat Teknis Standard Operating Procedures (SOP)………..... 23 B. Umrah………………………………………………………………… 25
iv
1. Pengertian Umrah………………………………………………… 25 2. Hukum Umrah……………………………………………………. 26 3. Syarat Umrah………………………………………………………. 28 4. Rukun Umrah…………………………………………………….. 28 5. Wajib Umrah………………………………………………………. 29 BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS)
A. Sejarah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………...… 30 B. Visi dan Misi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)……………..… 32 C. Produk PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)……………………... 32 D. Manajemen PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………. 37 E. Legalitas dan Izin Operasional PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)……………………………………………………….. 38 F. Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah PT. Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………..…………. 38 BAB IV
IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS) JAKARTA
A. Deskripsi Penyelenggaraan Umrah PT Tur Silaturhami Nabi (Tursina Tours) Bulan Januari – Maret 2014…………………………. 56 1. Jumlah Jamaah Umrah……………………………………………. 58 2. Teknis Penyelenggaraan Perjalanan Umrah………………………. 59 v
B. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Bulan Januari – Maret 2014…………………………. 62 1. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Pelayanan Pelanggan………………………………………………. 62 2. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penjualan Umrah…………………………………………………. 67 3. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Kepala Divisi Umrah dan Haji……………………………………. 71 4. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Data Processing Section…………………………………………. 75 5. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Handling Airport…………………………………………………………. 81 6. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Land Arrangement………………………………………………. 84 7. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Tours Leader……………………………………………………… 86 8. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Perjalanan Umrah Reguler………………………………………. C. Analisis………………………………………………………………..
89 90
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………………94 B. Saran-saran………………………………………………………………95 vi
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 98 LAMPIRAN…………………………………………………………………. 100
vii
DAFTAR TABEL 1. Tabel 3.1 : Kantor-kantor Cabang dan Perwakilan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)…………………………. 32 2. Tabel 3.2: Bagan SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan…………….. 35 3. Tabel 3.3: Bagan Arus : SOP Penjualan………………………………. 38 4. Tabel 4.1: Jadwal dan Jumlah Keberangkatan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta…………..………. 55
viii
DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 3.1: Paket Pelayanan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Tahun 2014……………………………… 33 2. Gambar 3.2: Struktur Organisasi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta………………………...……….. 34
ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Haji merupakan rukun Islam yang kelima, yang diwajibkan bagi segenap kaum Muslim yang “Mampu” melaksanakannya sekali seumur hidup. Kewajiban ini didasarkan kepada firman Allah yang berbunyi:
“……Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran [3]: 97) Mampu atau Isthita’ah pada paragraf awal, Sami bin Abdulloh alMaglouth1 dalam bukunya Atlas Haji dan Umrah menjelaskan ada tiga syarat isthita’ah dalam menjalankan ibadah haji. Pertama, isthita’ah harta yaitu dengan adanya perbekalan untuk membayar BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji), biaya hidup, tempat tinggal, makanan dan minuman yang cukup. Kedua, isthita’ah dalam kesehatan yaitu kemampuan fisik yang merupakan syarat wajib mengerjakan ibadah Haji. Ini dikarenakan semua kegiatan ibadah Haji berkaitan dengan kemampuan jasmani kecuali niat.
1
Sami bin Abdullah al-Maglouth. “Atlas Haji dan Umrah ‘Mengenali Detail Mekkah dan Madinah dari Sudut Pandang Fiqih dan Sejarah’”.(Jakarta: AlMahira, 2010) h. 4.
1
2
Ketiga, isthita’ah untuk mendapatkan kendaraan baik itu menyewa ataupun membeli tiket. Isthita’ah memang menjadi syarat wajib ibadah Haji namun bukan berarti perlu dilaksanakan setiap tahunnya bagi yang telah memiliki syarat ini. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah menyampaikan khutbah, Beliau bersabda, “Wahai umat manusia! Sesungguhnya Allah telah mewajibkan haji atas kalian, maka laksanakanlah haji” Lalu seorang bertanya, “Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?” Beliau diam saja. Setelah orang itu menanyakan tiga kali, Rasulullah SAW menjawab, “Kalau aku katakan ‘ya’, pasti menjadi wajib dan tentunya kalian tidak akan sanggup.” Kemudian beliau bersabda, “Terimalah apa yang telah aku jelaskan kepada kalian.Sebab, orang-orang sebelum kalian celaka karena banyak bertanya dan berselisih dengan para nabi mereka. Apabila aku telah memerintahkan kalian melakukan sesuatu, maka kerjakanlah selama kalian mampu. Apabila aku telah melarang kalian melakukan sesuatu, maka tinggalkanlah.”(HR. Muslim)2 Tentunya Hadits di atas telah menjelaskan bahwasanya Haji tidak diwajibkan untuk dilaksanakan setiap tahunnya sekalipun seseorang telah memenuhi
syarat-syarat
ibadah
Haji.
Indonesia
sebagai
Negara
penyumbang terbesar jemaah haji, yang penyelenggaraannya diatur oleh Pemerintah dan pihak swasta yaitu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
2
Sami bin Abdullah al-Maglouth. “Atlas Haji dan Umrah ‘Mengenali Detail Mekkah dan Madinah dari Sudut Pandang Fiqih dan Sejarah’” h. 4.
3
(PIHK) sedangkan untuk Umrah diselenggarakan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dengan pengawasan dari pemerintah. Dalam penyelenggaraanya pada pihak swasta yaitu PIHK dan PPIU, pada saat ini masih ada Travel yang beroperasi tanpa didukung oleh sebuah sistem Standard Operating Procedurs (SOP) perusahaan. Mereka lebih banyak beroperasi berdasarkan kebiasaan apa yang sudah mereka jalankan bertahun-tahun dan akhirnya menjadi sebuah budaya perusahaan tersebut. 3 Travel-travel yang beroperasi tanpa didukungnya SOP dapat diketahui dengan tidak adanya izin untuk memberangkatkan Haji ataupun Umrah. Contoh kasus yang terjadi yaitu di tahun 2010, terungkap kasus gagalnya calon jamaah haji dan umrah berangkat ke tanah suci akibat Travel Penyelenggara Haji dan Umrah yang tidak bertanggungjawab yang sempat terungkap sebanyak 60 orang. Terdiri dari 22 calon jamaah haji Plus asal Pekanbaru, Rokan Hulu dan Indragiri Hilir menggunakan biro perjalanan ‘Sekapur Sirih’, terlantar di Hotel Sabrina Pekanbaru dan gagal berangkat ke Tanah Suci. 28 calon jamaah haji asal Rokan Hilir terlantar di Medan dan terpaksa pulang ke daerah asal tanpa pernah sampai ke Tanah Suci dengan biro perjalanan yang tidak jelas.
3 Reko Handoyo. http://www.articlesnatch.com/Article/JASA-KONSULTAN-SOPKONSULTAN-PENYUSUNAN-SOP--JASA-KONSULTAN-PROSEDUR-PROSEDURPERUSAHAAN--KONSULT/651008 Diunduh pada hari rabu tanggal 8 januari 2014, pukul 01.09 WIB.
4
Pada kasus di atas, dibuktikan bahwa dengan tidak adanya izin yang dimiliki oleh Travel-travel dalam menyelenggarakan ibadah Haji dan Umrah
maka
Standard
Operating
Procedurs
(SOP)
dalam
menyelenggarakannya sudah pasti tidak dimiliki. Kasus selanjutnya terjadi di awal Januari 2014, terdapat 13 calon jamaah umrah dari Dumai tertipu dan terlantar disalah satu hotel di Pekanbaru dan Jakarta oleh biro perjalanan ‘PT Berkah Toyyiban’. Walaupun calon jamaah umrah Dumai tetap berangkat ke Tanah Suci, tapi dengan menggunakan biro perjalanan lain.
Namun
sepulangnya
dari
Tanah
Suci,
mereka
menuntut
pengembalian biaya perjalanan yang telah disetorkan termasuk ganti rugi atas biaya yang dikeluarkan saat berada di Hotel Pekanbaru dan Jakarta. Tapi itikad baik dari PT Berkah Tayyiban tidak juga kunjung terlihat akhirnya JCU (Jemaah Calon Umrah) Dumai sepakat melaporkan kasus tersebut ke Kapolres Dumai.4 Ini semua terjadi karena ketiadaannya Standard Operating Procedures (SOP) pada travel haji dan umrah sehingga munculnya permasalahan ada pada di pihak penyelenggara haji dan umrah. Untuk mencegah adanya pelanggaran-pelanggaran yang menimbulkan kerugian pada jamaah dan travel-travel yang berizin, baru-baru ini Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Anggito Abimanyu meminta kepada Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah
4
Kementerian Agama Provinsi Riau. http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=10142 diakses pada hari rabu tanggal 8 Januari 2014 pukul 00.14 WIB
5
Republik Indonesia (Amphuri) untuk membenahi biro perjalanan haji dan umroh yang tidak patuh, ini dimaksudkan agar anggota asosiasi haji khusus makin berdisiplin dan pemberian pelayanan kepada jemaah dapat maksimal. "Saya minta Amphuri ikut mendisiplinkan anggotanya," pinta Anggito saat meresmikan kantor Sekretariat DPP Amphuri dan penandatanganan
nota
kesepahaman
(MoU)
antara
organisasi
penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) itu dengan manajemen Bank Mandiri Syariah di Hotel Bidakara Jakarta.5 Travel yang berizin diharuskan memiliki Standard Operating Procedurs (SOP) untuk menunjang pelayanan kepada Jamaah Umrah dalam memberikan kepuasan. Sebagai perantara dalam menjalankan tugas Pemerintah untuk memberikan pembinaan, bimbingan, dan keamaanan kepada Jamaah maka setiap Travel perlu memiliki Standard Operating Procedurs (SOP). Karena menurut Rudi M. Tambunan di dalam bukunya Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedurs (SOP) menjelaskan bahwa SOP pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional Standard yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di
5
Republika Online, “Anggito: Biro Perjalanan Haji Nakal Harus Ditindak” http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/14/03/06/n2079l-anggito-biroperjalanan-haji-nakal-harus-ditindak diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014 pukul 20.00 WIB
6
dalam organisasi – yang adalah anggota-anggota – organisasi berjalan secara efektif (dan efisien), konsisten, Standard dan sistematis.6 Dengan dorongan iman dan mahabbah (cinta) kepada Allah didukung oleh kepercayaan umat, maka Tursina Tours ikut berperan dalam kegiatan Bimbingan Haji dan Umrah untuk mengajak tamu Allah memperbanyak deposito akhirat. Tursina Tours semaksimal mungkin memberikan Bimbingan Plus intensif kepada jamaah mulai dari persiapan pendaftaran, persiapan pemberangkatan, selama di tanah suci, bahkan setelah kembali ke tanah air dengan tujuan dan bimbingan jamaah untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah dengan baik untuk selanjutnya dapat mengamalkan dan menjaga nilai-nilai kemabruran hajinya setelah kembali ke tanah air. Penyelenggaraan haji dan umrah perlu dilaksanakan sebaik mungkin, agar ibadah haji dan umrah yang dilaksankan oleh para jamaahnya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan, sehingga dapat membantu mereka dalam mencapai predikat haji yang sangat dicita-citakan oleh para jamaah haji yaitu haji mabrur. Permasalahan yang timbul dalam penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia bahwa perlu adanya Standard Operating Procedures (SOP) yang diterapkan pada organisasi atau travel haji dan umrah, pada studi
6
Rudi M. Tambunan, Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur (Your Best Guidance to Have Effective Standard Operating Procedures..(Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008) h. 77.
7
kasus ini adalah Tursina Tours. Bila penerapan Standard Operating Procedures (SOP) pada travel haji dan umrah yang ada berjalan kurang baik, maka pengelolaan terhadap pelayanan yang lain pun akan berpengaruh. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi penyelenggara ibadah haji dan umrah punakan berkurang. Berdasarkan pada latar belakang itulah penulis mencoba untuk menganalisa dengan melakukan penelitian secara lebih spesifik pada Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bahwa bagaimana pengaruh dan implementasi Standard Operating Prosedures (SOP) pada penyelenggara umrah terutama Tursina Tours, sehingga penyelenggaraan ibadah umrah dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan oleh para jamaahnya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah Pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta”. B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Banyaknya kasus yang terjadi tentang penipuan, muthowif yang memanfaatkan situasi, agenda umrah yang tidak sesuai jadwal yang telah dibuat, hotel yang kurang nyaman dan berbeda seperti yang dijanjikan, berziarah hanya melewatinya tidak datang langsung ke tempatnya dan
8
masih banyak kasus-kasus lain yang diakibatkan karena tidak adanya Standard Operating Procedures (SOP). Mengandalkan tradisi dan kebiasaan yang sudah berjalan ini berakibat pada tidak adanya kepekaan terhadap permasalahan yang baru. Dengan dibentuknya Standard Operating Procedures (SOP) tentang Umrah pada sebuah travel maka Pimpinan Pusat dapat mengontrol para pegawai, tim Handling, mutfowifmuthowif
dengan
standar
operasi
yang
telah
dibentuk
pada
penyelenggaraan Umrah. Untuk itu, agar pembahasan skripsi ini tidak mengarah kepada pembahasan lain dan lebih terarah kepada tujuan awal penulis inginkan, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada tataran Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). 2. Perumusan Masalah Sedangkan masalah pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: a. Bagaimana implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? b. Bagaimana pengaruh Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) terhadap efektifitas pelaksanaan Ibadah Umrah?
9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Dengan mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah yang sudah dinyatakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mempelajari secara seksama tentang implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). b. Untuk mempelajari secara seksama tentang pengaruh Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) terhadap efektifitas pelaksanaan Ibadah Umrah. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi khalayak umum,
khususnya
kawan-kawan
mahasiswa
jurusan
Manajemen Haji dan Umrah dalam mempelajari Standar Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada sebuah perusahaan travel penyelenggara haji dan umrah.Studi kasusnya adalah PT Tur Silaturhami Nabi (Tursina Tours).Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan menjadi referensi, wawasan dan pengalaman mengenai Standar Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours).
10
b. Manfaat Praktis a) Sebagai bahan masukan bagi pihak PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)
mengenai Standar Operating Procedures
(SOP) Penyelenggaraan Umrah pada perusahaan travel haji dan umrah. b) Agar memberikan motivasi bagi para karyawan/karyawati PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) agar lebih bersikap profesional dalam menerapkan Standar Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah. c) Sebagai referensi untuk lebih mengetahui Standar Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada perusahaan travel haji dan umrah khususnya PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). d) Hasil penelitian ini diharapkan menambah kontribusi pelayanan ibadah haji dalam memenuhi peningkatan pelayanan Jamaah Haji. D. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Untuk memahami istilah penelitian ini, perlu kiranya dikemukakan teori menurut Farber, “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan
11
untuk
memperoleh
prespektif
yang
mendalam
dari
sekolompok
masyarakat, lingkungan, program, kejadian atau fenomena tertentu dengan caraberinteraksi
secara
dekat
dengan
masyarakat
tersebut
guna
mempelajarinya”. 7 Dalam hal ini penulis memilih metode kualitatif ini, agar dapat memperoleh data yang lengkap dan akurat. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). Karena penulis telah melakukan penelitian sebelumnya dalam memastikan bahwa adanya Standard Operating Procedurs (SOP) yang telah baku dan menjadi pedoman Tursina Tours. Sedangkan yang dijadikan objek penelitian ini adalah Standar Operating Procedures (SOP) Umrah pada Tursina Tours. 3. Tempat Penelitian Tempat Penulis melakukan penelitian di Kantor Pusat PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours), Jl. R.S. Fatmawati no.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450, (021) 7591 7910. 4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka penulis menggunakan jenis penelitian diantaranya,
yaitu
Field
Research
(Penelitian Lapangan), penulis menggunakan penelitian dengan datang langsung ke lapangan (objek) penelitian di Kantor Pusat PT Tur
7
Rick Houser,Counseling and Educational Research ‘Evaluation and Application’.(US America: SAGE, 2009) h. 61.
12
Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sedangkan data yang diperoleh dari metode ini merupakan data primer (utama) penelitian. Selain itu penelitian kualitatif juga mengandalkan data dari sumber sekunder yang diperoleh melalui buku, skripsi, jurnal, majalah, dokumen Pemerintah, media elektronik, dan surat kabar. Dalam penelitian lapangan ini, penulis menggunakan beberapa tekhnik mengumpulkan data yang berkaitan dengan pembahasan sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejal yang diteliti.8 Penulis menggunakan penelitian dengan cara mengamati langsung terhadap segala sesuatu yang terkait dengan Standar Operating Procedures (SOP) Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). b. Wawancara Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.9 Penulis menggunakan tekhnik interview bebas terpimpin yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan
kepada
responden yang telah penulis persiapkan, lalu dijawab oleh pemberi data (responden) dengan bebas dan terbuka. c. Dokumentasi
8
Husin Usman dan Purnomo Setiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003) Cet ke-4 h. 53. 9 Husin Usman dan Purnomo Setiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . h. 57
13
Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen.10 Penulis menggunakan data-data dan sumbersumber
yang
ada
hubungannya
dengan
masalah
yang
dibahas.Sedangkan data-data ini, penulis peroleh dari buku-buku, profil company, arsip-arsip Standar Operating Procedures (SOP) Umrah yang dapat mendukung serta berkaitan dengan masalah penelitian. Selanjutnya dalam menggunakan data-data tersebut, penulis berusaha untuk memaparkan kerangka awal mengenai objek, sesuai dengan
yang
ditulis
dengan
memahami
seksama
kemudian
memberikan interpresentasi sesuai kecendrungan dan frame of think. d. Tekhnik Analisis Data Dalam menganilisis data penulis menggunakan data deskriptif analisis, yaitu suatu tekhnik analisis data dimana penulis terlebih dahulu memaparkan semua data yang diperoleh dari pengamatan, kemudian menganilisisnya dengan berpedoman kepada sumber-sumber yang tertulis. e. Pedoman Penulisan Adapun tekhnik penulisan dari penelitian skripsi ini adalah menggunakan “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)” yang diterbitkan oleh CEQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , Cet 1 tahun 2007.
10
Husin Usman dan Purnomo Setiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . h. 73
14
E. Tinjauan Pustaka Sebelum mengadakan suatu penelitian dalam penyusunan skripsi ini, perlu penulis kemukakan tinjauan pustaka sebagai langkah awal agar terhindar dari kesamaan penelitian dengan skripsi-skripsi sebelumnya. Berikut adalah skripsiskripsi tersebut: Pertama, oleh N. Siti Jamilah skripsi dengan judul “Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja terhadap Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur pada bagian Produksi di PT. TS Tech Indonesia Cikarang Jawa Barat tahun 2010”, mahasiswi fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2010. Siti Jamilah meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan antara dua variabel yaitu variabel independen (pengetahuan, sikap, umur, kebijakan, pengawasan, ketersediaan SOP, pelatihan dan motivasi) dan variabel dependen (kepatuhan pekerja terhadap pelaksanaan Standard Operating Procedures). Dengan menggunakan desain studi cross-sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data pada satu waktu (point time approach). Penelitian yang dilakukan oleh Siti Jamilah ini untuk mengetahui seberapa besar kepatuhan responden terhadap pelaksanaan SOP dan factorfaktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan pekerja. Kedua, oleh Saepulloh skripsi dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Pelayanan terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepatuhan
15
Karyawan dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur Layanan sebagai Variabel Interveningnya (Studi Kasus pada Divisi layanan Cabang Toko Buku Gramedia di Jakarta Selatan)”, mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2011. Saepulloh meneliti tentang pengaruh pelaksanaan audit operasional pelayanan terhadap kepatuhan dan kinerja karyawan toko dalam menjalankan standar operasional prosedur layanan. Serta pengaruh kepatuhan karyawan dalam menjalankan standar operasional prosedur layanan berdampak terhadap kinerja karyawan. Dan juga pengaruh pelaksanaan audit operasional pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan karyawan dalam menjalankan standar operasional prosedur layanan sebagai variabel interveningnya. Setelah mengadakan kajian kepustakaan, penulis menemukan beberapa skripsi yang sama-sama membahas tentang Standard Operating Procedures (SOP) baik itu tentang factor-faktor yang berhubungan kepatuhan pekerja terhadap pelaksanaan Standard Operating Procedures (SOP), ataupun pelaksanaan audit operasional pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan karyawan dalam menjalankan standar operasional prosedur layanan sebagai variabel interveningnya. Dilihat dari beberapa judul skripsi di atas, berbeda dengan penelitianpenelitian sebelumnya yang membahas tentang kepatuhan pekerja terhadap Standard Operating Procedurs (SOP) dan pelaksanaan audit operasional pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan karyawan dalam
16
menjalankan pelayanan terhadap kinerja karyawan dengan kepatuhan karyawan dalam menjalankan. Penelitian kali ini penulis ingin mempelajari secara seksama bagaimana implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada perusahaan travel penyelenggara haji dan umrah. Perbedaan pada penelitian-penelitian sebelumnya bahwa penulis akan meneliti tentang Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah dan pengaruhnya di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) terhadap efektifitas pelaksanaan Ibadah Umrah. Karena
belum
Procedures(SOP)
adanya
penelitian
Penyelenggaraan
tentang
Umrah
pada
Standard
Operating
perusahaan
travel
penyelenggara haji dan umrah. Maka berbeda dengan dua penelitian sebelumnya, penulis memutuskan untuk meneliti Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). F. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah maka penulis membagi atas lima bab secara rinci. Pada Bab I tentang Pendahuluan, di Bab ini membahas pada tataran latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka serta sistematika penulisan. Pada Bab II tentang Landasan Teoritis, di Bab ini penulis membahas tentang Standard Operating Procedures (SOP) dimulai dengan pengertiannya,
17
unsur-unsurnya, tujuannya, manfaat teknisnya. Pada Bab ini juga membahas tentang Undang-undang no 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji, yang berkaitan dengan undang-undang yang mengatur penyelenggaraan Umrah. Pada Bab III ini penulis memberikan gambaran tentang objek penelitian yaitu PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) baik itu dari sejarah berdirinya, visi dan misinya, produk yang ditawarkannya, manajemennya, legalitasnya serta Standard Operating Procedures (SOP) Umrah. Bab IV, penulis berkonsentrasi pada implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) serta pengaruhnya terhadap efektifitas pelaksanaan Ibadah Umrah. Dimulai dari pendaftaran sampai kepulangan Jamaah ke Tanah air. Pada Bab V tentang Penutup, penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang menjadi penutup dari pembahasan skripsi ini.
BAB II LANDASAN TEORI TENTANG STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) DAN UMRAH A. Standard Operating Procedures (SOP) 1. Pengertian Standard Operating Procedures (SOP) Menurut Rudi M. Tambunan Standard Operating Procedures (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi – yang adalah anggota-anggota organisasi – berjalan secara efektif (dan efisien), konsisten, standar, dan sistematis. 11 Sedangkan menurut Tjipto Standard Operating Procedures (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja perusahaan berdasarkan indicator-indikator teknis, administrative dan procedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja, dan system kerja pada unit kerja yang bersangkutan.12
Setiap
perusahaan
apapun
bisnis
maupun,
usahanyawajib memiliki standard operating procedures (SOP) karena 11
Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur (Your Best Guidance to Have Effective Standard Operating Procedures.(Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008) h. 79 12 Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.(Jakarta: PemDa Jakarta, 2003) h. 1.
18
19
merupakan
guideline
bagaimana
proses
sebuah
fungsi
kerja
ditegakkan. Keberadaannya dapat menjadi rujukan apabila ditemukan sesuatu tidak maksimal dalam hal ini tidak efektif dan efisien. Pada umumnya orang atau perusahaan di Indonesia belum terbiasa membuat uraian pekerjaan maupun uraian jabatan secara tertulis dengan baik padahal itu merupakan suatu panduan. Akibatnya prosedur kerja yang sering terjadi tidak jelas. Kalau hal ini terjadi, tentu saja kekacauan kerja yang akan berakibat jalannya suatu perusahaan menjadi tidak maksimal. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan pengertian Standard Operating Procedures (SOP) adalah : a. Suatu
standar/pedoman
tertulis
yang
dipergunakan
untuk
mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. b. Standard Operating Procedures (SOP) merupakan tata cara atau tahapan
yang
dibakukan
dan
yang
harus
dilalui
untuk
menyelsaikan suatu proses kerja tertentu. 2. Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP) Sebagai pedoman yang penting bagi organisasi, unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP) sangat menentukan efektifitas pedoman SOP. Mengabaikan unsur-unsur standar SOP sama saja
20
dengan memulai penyusunan SOP tanpa berharap Standard Operating Procedures (SOP) akan berguna bagi organisasi. Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP) tidak saja bermanfaat untuk menjadi rujukan penyusunan, tetapi juga sebagai kontrol pelaksanaan penyusunan SOP, yaitu untuk melihat apakah Standard Operating Procedures (SOP) yang disusun telah lengkap atau tidak. Dalam SOP sendiri, unsur-unsur tidak selalu merupakan urutan-urutan yang harus dipenuhi, karena format penyusunan adalah hal yang sama sekali berbeda dengan rujukan dan kontrol penyusunan. Peran unsur-unsur ini lebih kepada rujukan kontrol penyusunan. Maka itu, gunakan unsur-unsur ini sebagai acuan dalam melakukan observasi, menyusun, dan mengimplementasikan Standard Operating Procedures (SOP). Unsur-unsur Standard Operating Procedures (SOP) adalah tujuan, kebijakan, petunjuk operasional, pihak yang terlibat, formulir, masukan, proses, laporan, validasi, dan kontrol.13 Tujuan merupakan unsur pertama yang dibutuhkan dalam pembuatan SOP pada perusahaan, ini dikarenakan agar pembuatan SOP memiliki arah yang sama dengan organisasi. Pernyataan tujuan dalam pembuatan SOP tidak terlepas dari adanya kebijakan sebagai pedoman dan rujukan yang harus ditaati dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Maka itu SOP perlu dilengkapi dengan pernyataan kebijakan-
13
Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur, h. 120-121
21
kebijakan yang terkait, yang mendukung pelaksanaan prosedur secara efektif dan efisien. Pada unsur petunjuk operasional di dalam pembuatan SOP, ini bukan menjelaskan tentang SOP yang telah dibuat melainkan tata cara pengguna
dalam
membaca
pedoman
atau
panduan
prosedur
operasional secara benar. Petunjuk operasional ini sangat penting karena untuk mengarahkan pengguna dalam memahami berbagai bentuk tampilan dan simbol-simbol yang digunakan dalam prosedur yang digunakan. Suatu prosedur yang dibuat akan melibatkan orang – orang atau pihak-pihak sebagai pelaksananya-dengan kapasitas dan tanggung jawab yang berbeda – baik dalam hal dimensi keputusan, pelaksanaan, ataupun kedua-duanya. Maka penjelasan tentang pihak yang terlibat perlu dijelaskan secara rinci agar para pengguna memahami tentang siapa-siapa dan fungsi-fungsi yang terlibat dalam sebuah prosedur.14 Formulir yang menjadi unsur SOP merupakan bentuk dasar dari dokumen-dokumen kosong dan biasa disebut dengan blanko. Formulir digunakan sebagai media yang menghubungkan keputusan dan pelaksanaan kegiatan di antara pihak-pihak yang terlibat. Dalam praktiknya formulir bukan hanya sebagai media terlaksananya hubungan kegiatan antar pihak-pihak terlibat tetapi berfungsi sebagai
14
Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur, h. 129
22
sumber terpenting untuk kontrol penerapan SOP dan pelaksanaan audit. Pada masukan dan proses dalam pembuaan SOP, kedua hal ini sangat berkaitan satu sama lain. Masukan pada SOP adalah data-data yang berupa dokumen, blanko, frekuensi pengisian formulir. Setelah data-data ini ada kemudian akan di proses, yang mengubah masukan menjadi keluaran yaitu informasi dan knowledge yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan dan target-target yang ditetapkan. Sebagai unsur yang menentukan dalam pembuatan SOP, laporan dalam SOP tidak akan sama dengan laporan hal lain. Laporan pada SOP biasanya sangat spesifik dan tidak akan sama dengan laporan lainnya, ini dikarenakan untuk disandingkan dengan informasi lain dengan format yang berbeda untuk tujuan analisis dan pengambilan keputusan yang berbeda. Setelah laporan dilakukan maka perlu adanya validasi, ini untuk memastikan bahwa semua keputusan yang diambil dan kegiatan yang dilakukan telah absah atau valid.15 3. Tujuan Standard Operating Procedures (SOP) Tujuan dibentuknya Standard Operating Procedures (SOP) adalah untuk
memberikan
pengertian
tentang
parameter
pekerjaan,
pengoperasian pekerjaan secara aman, efektif, efisien, konsisten serta sistematis kepada operator atau pekerja
15
yang terlibat dalam
Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur, h. 137-139
23
pengoperasian suatu pekerjaan. Menurut Suryono16 tujuan Standard Operating Procedures (SOP) adalah menyederhanakan pekerjaan kita supaya hanya berfokus pada intinya, tetapi cepat dan tepat. Namun secara umum tujuan Standard Operating Procedures (SOP) adalah sebagai berikut : a. Menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja perusahaan untuk mewujudkan good corporate governance. b. Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja. c. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi. d. Memeperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait. e. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya. f. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi. 4. Manfaat Teknis Standard Operating Procedures (SOP) Suatu organisasi harus menjalankan kegiatan-kegiatan tersebut secara efektif dan efisien, agar daya saing dan kualitas layanan meningkat. Cara paling tepat untuk mewujudkan efektifitas dan 16
Suryono Ekotama. Cara Gampang Bikin Standard Operating Pricedures (Jakarta: Media Presindo, 2011) h. 20.
24
efisiensi kegiatan, salah satunya adalah dengan menerapkan secara menyeluruh prosedur-prosedur operasional atau SOP, dengan manfaatmanfaat teknis yang jelas. Secara rinci, manfaat-manfaat yang diperoleh oleh organisasi dengan menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedures (SOP) adalah sebagai berikut: a. Menjamin adanya standarisasi kebijakan. b. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan setiap Standard Operating Procedures (SOP). c. Menjamin adanya standarisasi penggunaan dan distribusi formulir, blanko, dan dokumen dalam prosedur. d. Menjamin adanya standarisasi system administrasi (termasuk kegiatan penyimpanan arsip dan system dokumentasi). e. Menjamin adanya standarisasi validasi. f. Menjamin adanya standarisasi pelaporan. g. Menjamin adanya standarisasi kontrol. h. Menjamin adanya standarisasi pelaksanaan evaluasi dan penilaian kegiatan organisasi/perusahaan. i.
Menjamin adanya standarisasi pelayanan dan tanggapan kepada pihak luar organisasi.
j.
Menjamin adanya standarisasi keterpaduan dan keterkaitan di antara satu prosedur dengan prosedur operasional lainnya dalam konteks dan kerangka tujuan organisasi.
25
k. Memastikan adanya acuan formal bagi anggota organisasi untuk menjalankan kewajiban di dalam Standard Operating Procedures (SOP).17 Standard Operating Procedures (SOP) yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten. Para pegawai akan lebih percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan. Standard Operating Procedures (SOP) juga bisa digunakan sebagai salah satu alat training dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja pegawai. Oleh karena itu diperlukan Standard Operating Procedures (SOP) sebagai acuan kerja secara sungguhsungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang professional dan handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan. B. Umrah 1. Pengertian Umrah Menurut bahasa, umrah bermakna ziarah atau kunjungan.Umrah juga bisa diartikan dengan menyengaja, dan menurut istilah umrah berarti ibadah yang mengharuskan tawaf, sa’I, mencukur habis memendekkan rambut, dan ihram.18
17
Rudi M. Tambunan. Panduan Penyusunan Standard Operating Procedures, h. 153-
154. 18
Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009) cet-1, h.10
26
Dilihat dari segi bahasa umrah berarti mengunjungi, sedangkan mu’tamir bermakna orang yang mengunjungi dan menuju pada sesuatu. Sementara secara syariat, umrah bermakna mengunjungi Masjidil Haram pada waktu kapan pun selama setahun untuk menunaikan manasik khusus. Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Umrah yang satu dengan umrah yang berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya. Haji yang mabrur tidak ada balasannya, kecuali surga,”(HR. Al-Bukhori) 19 Karena sebagaimana kita ketahui bahwa aktifitas umrah tersebut merupakan refleksi dari pengalaman-pengalaman hamba Allah (yaitu Ibrahim dan putranya Nabi Ismail) dalam menegakkan kalimat tauhid. Perkataan umrah yang disebut sebagai berarti meramaikan itu sebetulnya sama artinya dengan makmur (diambil dari bahasa arab Ma’mur). Makmur dalam bahasa Indonesia itu juga satu akar kata dengan umrah. Suatu negeri dikatakan makmur jika tidak hanya prosperous tapi juga kertarahardja (bahasa jawa kuno). Jadi tidak hanya ramai tetapi juga mensejahterakan atau membuatnya sejahtera. 20 2. Hukum Umrah Umrah sebagai ibadah yang sebagian besar ibadah jasmani ini perlu disiapkan secara maksimal. Mengenai hukumnya Fukaha
19
Sami bin Abdullah al-Maglouth. Atlas Haji dan Umrah h. 298 Nurcholish Madjid, Perjalanan Religius Umrah dan Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997),
20
h. 4
27
berbeda pendapat tentang hukum umrah, apakah wajib dan hanya dilakukan sekali seumur hidup atau hanya sunnah. a. Pendapat pertama menyebutkan bahwa umrah wajib dilakukan dan hanya sekali seumur hidup. Ini dinyatakan mazhab Syafi’I dan Hanbali,
salah
satu
dalil
berikut
Firman
Allah
SWT
“Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena Allah” (AlBaqarah [2]: 196). Penyebutan kata “Haji” dan “Umrah” secara berurutan ini menunjukkan bahwa hukum Umrah itu sama dengan hukum Haji, yakni wajib. b. Pendapat kedua menyebutkan bahwa umrah hanya sunnah dikerjakan. Ini dinyatakan oleh Mazhab Maliki, Hanafi, dan Abu Tsawr. Mereka melandaskan pendapat ini pada beberapa dalil, dan salah satunya Firman Allah SWT: mendudukkan ayat Al-Quran, “Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah karena Allah” (AlBaqarah [2]: 196) sebagai dalil wajibnya umrah adalah keliru. Pasalnya objek yang diwajibkan di sini ialah penyempurnaan haji dan Umrah setelah ihram untuk keduanya dilakukan.21 Pendapat dari para Fukaha tentang Umrah tidaklah salah, penulis mengingatkan bahwa salah satu syarat wajibnya yaitu isthita’ah. Bilamana tidak memenuhi syarat isthita’ah maka umrahnya pun tidak diharuskan untuk dikerjakan.
21
372-373
Al-Kahlawi Muhammad Ablah, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita, cet-1, h.
28
3. Syarat Umrah Adapun syarat-syarat wajib umrah sama dengan syarat-syarat wajib Haji, sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, yakni: a. Beragama Islam b. Berakal sehat c. Baligh (yakni telah sampai umur sehingga dapat membedakan mana benar mana salah) d. Merdeka e. Bukan hamba sahaya f. Kuasa atau mampu mengerjakan (istitha’ah)22 4. Rukun Umrah Pada sub-bab ini pula ada perbedaan dari para ulama. Rukun Umrah menurut para ulama adalah sebagai berikut: a. Menurut mazhab Syafi’I ada lima yaitu Ihram, Thawaf, Sa’I, memotong/menggunting rambut, tertib. Menurut Wahbah Zuhaily bahwa rukun Umrah menurut Syafi’iyah hanya empat tidak termasuk tertib. b. Menurut mazhab Maliki dan Hanbali ada tiga, yaitu Ihram dari Miqat, Thawaf, dan Sa’i. c. Menurut mazhab Hanafi, rukun Umrah hanya satu yaitu Thawaf yang dimaksud adalah empat putaran Thawaf sedangkan yang tiga putaran lainnya hukumnya wajib. 22
Ahmad Abdul Madjid, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003),h. 23
29
5. Wajib Umrah Wajib Umrah ada dua, yaitu Ihram dari Miqat dan menghindari semua larangan-larangan Ihram. Pada dasarnya sama dengan wajib Haji menurut tiap-tiap mazhab kecuali wukuf, mabit, dan melontar jumrah karena hal ini hanya ada dalam Haji. Menurut Ulama Hanafiyah wajib Umrah ada dua, yaitu Sa’I dan mencukur rambut.Menurut Malikiyah wajib Umrah tidak memakai pakaian berjahit dan menutup kepala bagi laki dan talbiyah.Menurut Hanabilah ada dua, yaitu ihram dari Miqat dan bercukur memotong rambut.23
23
Suparman Usman, Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab, (Serang: MUI Provinsi Banten, 2008) h. 24-26
BAB III PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS) A. Sejarah PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA) PT. Tur Silaturahmi Nabi yang biasa di kenal dengan nama PT.Tursina adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Didirikan pada bulan April 2002, dengan konsep dasar menjadi biro perjalanan Umrah , haji dan tour travel. PT.Tursina pertama didirikan tahun 2002, yang hanya sebagai biro perjalanan haji dan Umrah saja. Kemudian pada saat ini PT.Tursina memulai langkah untuk melebarkan sayap dalam mengembangkan usahanya, saat ini membuka kantor cabang di beberapa wilayah Jawa Tengah (Semarang), Sumatra bagian selatan, dan Makassar. Pada awal berdirinya PT. Tursina tahun 2002 hanya bergerak khusus di bidang Umroh dan haji plus saja, namun kini PT. Tursina di bawah kepemilikan H. Mohammad Farid Aljawi,SE membuat keputusan untuk mengembangkan usahanya dengan bidang usaha yang masih terintegrasi dalam bidang jasa, ticketing domestic dan internasional, tour eropa, amerika, asia serta pengurusan dokumen passport dan visa. Dan Alhamdulillah dengan izin Allah SWT hingga saat ini PT.Tursina siap menjadi pelayan dan wasilah bagi para jamaah yang akan melaksanakan ibadah ke tanah suci, baik ibadah haji atau pun ibadah umrah. Dengan
30
31
motto “Membimbing Dengan Ilmu, Melayani Dengan Hati, Kepuasan Menjadi Tujuan Kami “.1 Lokasi Perusahaan dengan alamat sebagai berikut : 1. Kantor Pusat PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA) Gedung PUSDATIN KEMHAN JL. Rs.Fatmawati No.1 Pondok Labu - Jakarta selatan 12450 Tel
: 021 - 7591 7910
Fax
: 021 - 7591 7908
Hotline: 0811 1115374 Email :
[email protected] [email protected] Web
: www.tursina.com
2. Kantor Cabang Semarang PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA) Jl. Raya Randu Garut KM 13 Wonosari - Ngaliyan, Semarang 50186 Tel
: 024 - 866 0668
Fax
: 024 - 866 2227
Hotline: 0812 2818 6671 Email :
[email protected]
1 2
Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Brosur PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) tahun 2014
32
B. Visi Dan Misi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Visi dari PT.Tursina dengan Izin Allah SWT berupaya menjadi perusahaan yang jujur, amanah, professional dan memberikan pelayanan yang tulus dan ikhlas kepada customer secara konsisten. Sehingga bisa menjadi partner bagi Customer dalam perjalanan wisata. Misi Memberikan solusi dalam pemilihan paket Umrah dan Haji, Menghantar
jamaah
ke
tanah
suci
dengan
ketenangan
dalam
perjalanannya,Memberikan pelayanan yang baik dengan fasilitas terbaik dalam setiap perjalanan wisata.3 C. Produk PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA) Tour & Travel 1. Paket Umrah
Umrah Regular ( 9 & 12 Hari )
Umrah VIP ( 9 & 12 Hari )
Umrah Plus ( Eropa, Aqsha, Turky, Dubai, Cairo )
Umrah Ekonomis / Murah meriah
Umrah Ramadhan / Lailatul Qodar
Pernikahan di Tanah Suci
2. Paket Outbond Tour Eropa, Asia, China Moeslim, Amerika, Australia. 3. Tiket Domestik Garuda, Lion, Air Asia, Tiger Airways, Sriwijaya. 4. Tiket Internasional
3
Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)
33
Singapore Airlines, Emirates, Etihad, Saudia Arabia, Qatar Airways, Kuwait Airways. 5. Travel Dokument dan Lain-lain Visa, passport, Asuransi perjalanan , Reservasi Hotel. 6. Fasilitas dan Harga a. Fasilitas Umrah Reguler by Saudia/Lion/Emirates 1) Makkah
: Jauharat Firdaus/Mohajirin (setaraf)
2) Madinah
: Al Majeedi / Setaraf
3) Jeddah
: City Tour
4) Harga : 1.800 USD (Quard), 1.875 (Triple), 1.950 USD (Double) b. Fasilitas Umrah Eksekutif by Garuda Indonesia / Saudi Airlines 1) Makkah
: Safwah Royal Orchid / Setaraf
2) Madinah : Al Haram / Setaraf 3) Jeddah
: City Tour
4) Harga
: 2.600 USD (Quard) – 2.650 USD (Triple) – 2.700
USD (Double) 7. Paket Umrah Plus a. Umrah Plus Eropa
: 4.500 USD
b. Umrah Plus Cairo
: 3.200 USD
c. Umrah Plus Dubai
: 2.400 USD
d. Umrah Plus Istanbul : 3.200 USD e. Umrah Plus Aqsha
: 2.950 USD
34
8. Harga tidak termasuk: a. Pembuatan passport dan penambahan nama b. Tiket dari daerah (Tiket Domestik) c. Airport Tax, Handling Rp. 1.000.000 d. Pengeluaran pribadi (laundry, telp, kelebihan bagasi) e. Kursi roda saat thawaf dan sai f. Surat muhrim Rp. 300.000 bagi wanita yang pergi tanpa mahram usia kurang 45 tahun g. Tip supir/ Muthawif 9. Harga sudah termasuk: a. Tiket Pesawat CGK – JED PP Economy Class b. Visa umrah Saudi Arabia c. Meet & Assist di Airport Jeddah d. Muthawif berbahasa Indonesia e. Makanan menu Indonesia f. Air Zam-zam 10ltr g. Transportasi AC, Ziarah sesuai program h. Perlengkapan Umrah (Tas, Kain, Ihram, Mukena, Seragam (bahan)) i.
4
1 (satu) kali manasik sebelum berangkat4
www.tursina.com/package.php diakses pada tanggal 25 Maret 2014 pukul 10.00
WIB
35
Tabel 3.1 Kantor-kantor Cabang dan Perwakilan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) (Sumber: Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours))5 DAERAH
PENGELOLA
ALAMAT
Semarang
KH Akhyarudin
Jl Raya Randugarut KM 13 Wonosari, Ngaliyan, Semarang 50186. Jawa Tengah
Batam
Ibu Andre
DC Mall Lt. Dasar Blok B45 (Pintu 6) Jl Duyung - Jodoh, Batam
Bandung
Hendry F Ramadhan JL Sari Asih Blok VI No 26 Sarijadi, Bandung
BSD Serpong
Asep Syarifudin
JL Raya BSD - Tekno Park no 18 RT 11/01 Kel. Ciater Kec. Serpong, Tangsel, Banten
Karawang
H. Nur Hasan
PonPes An Nur Al Islami Jl Pertamina, Jatikarya 012/004, Karanglingar, Teluk Jambe Barat Karawang
Kebon Jeruk
Aprilia Islamia
Jl Panjang H Jaani no 43 Kebon Jeruk - Jakarta Barat
Bintaro
Bank Permata
Permata Bank Tower III, 1st floor. JL MH Thamrin blok B1 no 1 Bintaro Jaya sektor VII, Tangerang
Pada
tabel
3.1
ini
menjelaskan
bahwa
Tursina
Tours
telah
mengembangkan perusahaanya untuk ke daerah-daerah untuk mendapatkan kepercayaan dan jamaah. Perusahaan cabang ini dipimpin oleh orang-orang kepercayaan dari Pemilik Travel yaitu
H. Mohammad
Farid Aljawi.
Pengawasannya pun dilakukan oleh Bapak H. Mohammad Farid Aljawi.
5
Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)
36
Gambar 3.1 Paket Pelayanan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Tahun 2014 (Sumber: Brosur PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) tahun 2014)6
Gambar brosur Tursina Tours pada Gambar 3.1 ini menjelaskan tentang rute perjalanan, aktivitas selama di perjalanan, tata cara membayar, tata cara mendaftar, alamat kantor, contact person, jejaring sosial dan website Tursina Tours, serta harga-harga Umrah di setiap bulannya. Hanya
6
Brosur PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) tahun 2014
37
saja pada harga-harga Tursina Tours tidak menjelaskan secara rinci di dalam brosur maksud dari double, triple, dan quard. Maksud dari double adalah satu kamar untuk dua orang, triple adalah satu kamar untuk tiga orang, dan quard adalah satu kamar untuk empat orang. D. Manajemen PT.Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Manajemen pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) cukup berkompeten di bidangnya masing-masing untuk secara maksimal terus melayani para pelanggan, baik pelanggan untuk keberangkatan domestik, internasional, maupun pelanggan yang ingin berangkat haji atau umrah. Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta (Sumber: Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta) Directur H. MOHAMMAD FARID AL JAWI, SE
General Manager H.MUHAMAD ROFIQ ABDULLOH
Operational Umra & Hajj HARIS FADHILLAH
Package & Ticketing YULIAMAYA INDAH
Pembimbing Ibadah KH. FAHRUR ROZI
Staff Marketing H.MUHAMMAD DAWUD
Finance DESSY LINTA NINGTYAS
38
Struktur organisasi pada Tursina Tours pada Gambar 3.2 ini menjelaskan bahwa Bapak H. Mohammad Farid Aljawi menjabat sebagai Direktur yang mempercayakan pengelolaannya kepada Bapak H. Muhammad Rofic Abdulloh sebagai General Manager, yang membawahi Divisi Operasional Haji dan Umrah yaitu Bapak Haris Fadhillah. Pada Divisi Package dan Ticketing yaitu Ibu Yulia Maya Indah. Divisi Finance yaitu Ibu Dessy Linta Ningtyas. Pada bagian pembimbing ibadah Haji, General Manager mempercayakan KH. Fahrur Rozi untuk menanganinya. Di bagian terakhir yaitu Staff Marketing dijabat oleh H. Muhammad Dawud. E. Legalitas PT.Tur Silaturahmi Nabi (TURSINA) 1. Izin Kemenag
: Izin DEPAG D/93 - 2011
2. SIUP
: 90/JS/1.855.4
3. TDP
: 09.02.151.2.8513
4. SK Kemenkum HAM
: C-1568.HT.03.02.TH 1999
5. NPWP
: 02.173.465.2-017.000
6. Domisili
: 261 / 1.824.5117
F. Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah PT. Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta 1. SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan8 Nomor : 014/SOP/TUR/13 Revisi : -
7
8
Tanggal : 1/11/2013 Halaman : 1.1 Tabel 3.2
Data (Company Profile) PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, (Jakarta: PT Tur Silaturahmi Nabi, 2013) h. 171-172
39
Bagan SOP – Prosedur Pelayanan Pelanggan (Sumber: Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi) Keterangan
Perihal
Pelanggan Datang Disapa dengan ucapan Selamat Datang atau Selamat Pagi, (Proses Siang dan seterusnya. Dan dengan Senyum Ramah serta Penyambutan mempersilahkan pelanggan menuju Counter/Ruang Tunggu Pelanggan yang datang) Pelanggan memesan Tiket melalui telpon atau datang langsung ke Counter Pelanggan melakukan diskusi dan transaksi pembelian dengan sales Counter Pelanggan menyetujui Harga dan Pembayaran Tiket Pelanggan Pastikan Jumlah yang harus dibayar Pelanggan Melakukan Transaksi Siapkan Invoice/Kuitansi Beri Informasi Lain Sampaikan Promosi Counter Sales Counter meminta Pelanggan untuk mengisi formulir identitas pribadi dan data diinput ke Database Pelanggan Selesai transaksi Sales Counter mengucapkan terima kasih diiringi dengan senyum ramah dan ungkapan supaya Pelanggan Pulang Pelanggan datang kembali Sales Counter melaporkan transaksi kepada Supervisor dan Laporan disertai penyerahan uang hasil transaksi ke Kasir Penjualan
Hasil
Perusahaan menyelenggarakan berbagai kegiatan atau acara yang bisa membina keakraban antara Perusahaan dengan Proses Mengelola Pelanggan dan menciptakan Repeat Order secara berkala Pelanggan Membuat sarana promosi, Brosur, Spanduk, dan lain-lain.
2. Prosedur Penjualan9
9
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h.173-174
40
Nomor : 001/SOP/TUR/13 Revisi : -
Tanggal : 1/11/2013 Halaman : 1.1
a. Tujuan/Deskripsi Prosedur ini memberikan pedoman dalam pelaksanaan penjualan. b. Ruang lingkup Prosedur ini diterapkan untuk penjualan baik penjualan melalui pembayaran tunai sekaligus (lunas), maupun melalui system pembayaran uang muka dan pelunasan. c. Tanggung Jawab dan Wewenang 1) Kepala divisi terkait (kepala divisi umrah dan haji dalam hal pemberangkatan umrah dan haji), bertanggung jawab atas aktivitas pemasaran, promosi dan penjualan. 2) Kepala bagian penjualan (sales section head) bertanggung jawab dalam merealisasikan penjualan untuk mencapain target yang telah ditetapkan. 3) Sales Executive bertanggung jawab dalam menjual produk kepada pelanggan, membuat aplikasi order penjualan dan laporan kunjungan pelanggan. 4) Kurir bertanggung jawab pada pelaksanaan pengiriman dokumen baik dokumen perjalanan maupun dokumen penagihan pelanggan. 5) Bagian keuangan bertanggung jawab dalam pembuatan Invoice, faktur penjualan, bukti penerimaan uang baik uang tunai maupun non tunai.
41
6) Semua Invoice yang dikeluarkan harus ditandatangani oleh direksi untuk jumlah yang tidak terbatas. 7) Bagian keuangan dan kasir bertanggung jawab dalam penerimaan pembayaran dari pelanggan baik melalui kolektor, transfer atau pembayaran langsung oleh pelanggan di kantor perusahaan. d. Prosedur Kerja 1) Sales executive mengisi aplikasi pelanggan setiap mendapat pelanggan baru. 2) Sales executive menyiapkan laporan kunjungan pelanggan. 3) Pembuatan Sales Order oleh sales executive ditanda tangani oleh divisi umrah dan haji setelah diperiksa oleh kabag penjualan. 4) Bagian keuangan membuat Invoice dan faktur penjualan untuk diperiksa dan diparaf oleh Kadiv
keuangan/akuntansi,
untuk
selanjutnya ditanda tangani oleh direksi. 5) Kolektor mengantarkan dokumen ke pelanggan berupa Invoice, faktur penjualan dan dibuatkan tanda terima. 6) Kolektor menerima bukti transfer dari pelanggan, bila pelanggan melakukan pembayaran melalui transfer. 7) Kolektor menyerahkan tanda terima dari pelanggan ke bagian keuangan. 8) Kolektor menyerahkan hasil penerimaan uang dari pelanggan ke kasir.
42
9) Bagian akuntansi menerima Invoice, copyfaktur penjualan, tanda terima pengiriman dokumen dan selanjutnya melakukan proses pembukuan. 10) Proses selesai. e. Bagan Arus (Flow Chart) Tabel 3.3 Bagan Arus : SOP Penjualan (Sumber: Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi) Penanggung Jawab Sales Executive
Kabag Penjualan Kadiv Umrah dan Haji
Proses
Dokumen
Laporan Kunjungan Pelanggan
Laporan Kunjungan Pelanggan Aplikasi Pelanggan
Membuat Aplikasi Pelanggan ↓ Memeriksa Aplikasi Pelanggan ↓ Menandatangani Aplikasi Pelanggan
Aplikasi Pelanggan
Aplikasi Pelanggan
↓ Menyiapkan Faktur Penjualan, Rekap Penjualan Bagian Keuangan
Kurir
Pelanggan
Invoice Penagihan, selanjutnya Invoice ditandatangani oleh Direksi ↓ Mengantar Tagihan : Invoice dan Dok Pendukung Lainnya Menyiapkan surat tanda terima penyerahan dokumen untuk diserahkan ke Pelanggan ↓ Terima Dokumen dan Tagihan, Invoice Asli Melakukan Transfer atau Pembayaran melalui Kolektor ↓
Kolektor
Bukti Transfer diserahkan ke Kolektor oleh Pelanggan
Invoice, Faktur Penjualan Rekap Penjualan
Surat Tanda Terima Surat Tugas dan Dokumen Penagihan Dokumen Penagihan Bukti Transfer dan Pembayaran Cek, Tunai, dan Giro
43
↓ Kasir
Bukti setor diserahkan ke Kasir Oleh Kolektor ↓ Bukti Setor Asli, Uang, Foto Copy Invoice, Faktur Penjualan
Bagian Keuangan
Bukti Setor dan Tagihan Bukti Setor Uang Tagihan
Kasir menyetor hasil penerimaan uang dari Pelanggan ke Bank (Bila Pelanggan tidak melakukan transfer ke Bank langsung) ↓ Foto Copy Invoice, Faktur Penjualan, Laporan Penjualan dan Vucher Penerimaan Kas/Bank untuk diketahui oleh Direksi ↓ Mengetahui Proses Penerimaan Uang dengan tanda tangan di voucher penerimaan Kas/Bank ↓ Selanjutnya diserahkan ke bagian akuntansi untuk proses pencatatan penjualan ↓ Melakukan proses pencatatan penjualan dan melakukan proses pembukuan ↓ Proses Selesai
Direksi
Bagian Keuangan
Akuntansi
Voucher Penerimaan Kas/Bank Voucher Penerimaan Kas/Bank
All Documents
All Documents
3. Prosedur Kepala Divisi Umrah dan Haji10 a. Ruang Lingkup Pekerjaan Merumuskan strategi dan pemasaran, promosi, dan penjualan, pengadaan dan pemrosesan data calon jamaah umrah dan haji diantaranya dokumen identitas diri, passport, tiket, visa, proses keberangkatan, Handling Airport sampai kedatangan kembali jamaah ke tanah air. Mengkoordinasi dan 10
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 23-25
44
mengawasi kegiatan bagian-bagian tersebut, mengevaluasi hasil yag telah dicapai dan mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang diberikan. b. Tugas Utama 1) Koordinasi dalam pembuatan rencana dan program pemasaran, promosi dan penjualan. 2) Menetapkan kebijakan di divisinya menyangkut penentuan harga jual dan perhitungan harga pokok serta margin yang diharapkan dalam penyelenggaraan ibadah umrah dan haji. 3) Koordinasi dalam proses pengolahan dan penyiapan data menyangkut data calon jamaah, data perjalanan, passport, visa, tiket, manifest, Handling Airport dan dokumen lainnya yang dibutuhkan. 4) Koordinasi dengan Land Arrangement dalam penempatan muthowif, penyediaan hotel, bus, catering, dan kegiatan lain di Arab Saudi. 5) Menetapkan dan memonitor realisasi anggaran operasional di divisinya dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi. 6) Merumuskan dan mengkoordinasi strategi dan kebijakan pemasaran, promosi dan penjualan, proses pengolahan data, Handling
Airport dan Land
Arrangement yang
dapat
menunjang misi, visi dan strategi perusahaan dan memperkuat positioning perusahaan di pasar.
45
7) Mengarahkan dan menanamkan serta melaksanakan penerapan quality management system dengan baik di divisinya. 8) Memonitor harga pokok dan harga jual produk yang dijual dipasaran. 9) Memberi perluasan pangsa pasar dan memperkenalkan produk perusahaan kepada calon pelanggan baik perorangan maupun korporasi. 10) Mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang berhubungan dengan lingkup kerja di divisinya. 11) Memberi masukan kepada pimpinan hal-hal yang dianggap penting dalam masalah umrah dan haji. 12) Memotivasi dan mengembangkan para bawahan untuk dapat bekerja lebih efektif dan efisien. 13) Mengadakan rapat secara rutin dengan para bawahan guna membahas hasil pelaksanaan kegiatan di divisinya, masalah yang dihadapi dan jalan keluarnya. 14) Melaporkan secara periodik hasil pelaksanaan pekerjaan, masalah yang dihadapi dan penyelsaian yang ditempuh kepada atasannya. 15) Melaksanakan tugas lain sesuai intruksi atasannya. c. Koordinasi Dengan Bagian Lain 1) Dengan divisi keuangan/akuntansi dan divisi umum/personalia terkait
dengan
masalah
keuangan/akuntansi
dan
46
umum/personalia. Dengan divisi lain dalam perusahaan dalam hal pengambilan kebijakan dalam penyelenggaran ibadah umrah dan haji.Melaksanakan tugas koordinasi penjualan, pengolahan dan pemrosesan data, Handling Airport baik keberangkatan
maupun
kedatangan
jamaah
serta
land
arrangement. 2) Koordinasi yang efektif dengan divisi lain dalam perusahaan. 3) Peralatan yang digunakan terawat dan berfungsi dengan baik. 4) Laporan yang dihasilkan secara tepat waktu dan isi. 5) Kerahasiaan data perusahaan terjaga. 4. Prosedur Data Processing Section11 a. Ruang Lingkup Pekerjaan Merumuskan strategi dan kebijakan di bagian pengolahan data,
mengkoordinasi
administrative
dan
dan
mengurusi
pengarsipan
pengolahan
dokumen,
data,
mendistribusikan
dokumen ke pihak-pihak terkait, berkas/dokumen perjalanan, passport, visa, tiket, manifest dan lain-lain serta mengkoordinasi hasil yang dicapai dan mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang diberikan. b. Tugas Utama 1) Pengambilan dan pengiriman visa ke provider. 2) Penerimaan dokumen/berkas perjalanan yang dipersyaratkan.
11
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 17-18
47
3) Menggandakan/fotocopytiket, passport, visa dan dokumen pendukung lainnya. 4) Pengambilan dokumen/berkas kepada pihak yang terkait. 5) Laporan pengiriman dokumen 6) Pengolahan data manifest. 7) Pemrosesan data pra manifest, barcode, kontrak hotel, tiket, manifest, mahram. 8) Koordinasi manifest untuk apply visa, Handling Airport, manifest gorup. 9) Mensupport kegiatan manasik. 10) Melakukan pengadministrasian dan pengarsipan dokumen, aplikasi dan dokumen pendukung lainnya secara rapi dan teratur. 11) Menetak laporan-laporan yang diperlukan. 12) Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan. c. Koordinasi Dengan Bagian Lain 1) Dengan semua bagian operasional terkait dalam pengolahan dan pemrosesan serta pendistribusian dokumen/data. 2) Dengan bagian keuangan dan umum terkait dengan masalah umum dan keuangan. 3) Dengan bagian kurir dalam hal pengambilan dan pengiriman dokumen/berkas ke calon jamaah, pengambilan dan pengiriman passport dan indors ke provider dan lain-lain.
48
5. Prosedur Handling Airport12 a. Ruang Lingkup Pekerjaan Merumuskan strategi dan kebijakan kegiatan pembelian tiket pesawat, kegiatan handling di bandara baik pada waktu keberangkatan
maupun
kedatangan,
berkoordinasi
dengan
perusahaan penerbangan, institusi dan pihak terkait di bandara, mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pelaksanaannya serta mengevaluasi hasil yang telah dicapai serta mengambil keputusan yang penting sebatas wewenang yang diberikan. b. Tugas Utama 1) Pembelian dan pengurusan perlengkapan peserta ibadah umrah dan haji. 2) Mengurus pembelian tiket pesawat. 3) Handling pemberangkatan jemaah. 4) Handling kedatangan jemaah. 5) Laporan perlengkapan jamaah per group. 6) Mengadakan kerja sama dengan institusi bandara, perusahaan penerbangan dan pihak-pihak terkait di bandara. 7) Membuat manifest. 8) Melakukan final check terhadap manifest. 9) Melakukan cek in. 10) Mengurus bagasi.
12
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 19-20
49
11) Membayar fiskal, airport tax dan lain-lain. 12) Mempersiapkan itinerary group 13) Berkoordinasi dengan pihak yang terkait dalam kelengkapan data/dokumen (data prossesing unit). c. Koordinasi Dengan Bagian Lain 1) Dengan
divisi/umum/personalia
untuk
penambahan
dan
program pelatihan karyawan. 2) Dengan divisi keuangan/akuntansi dalam standar pembelian tiket pesawat, biaya Handling Airport, biaya fiskal, airport tax, kemudahan seat, jadwal dan dead line pembayaran. 6. Prosedur Land Arrangement (LA) Supervisor13 a. Ruang Lingkup Pekerjaan Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan ibadah umrah dan haji di Arab Saudi, meliputi kegiatan penunjukkan dan penempatan muthowif, penunjukkan hotel, bus, catering, acara ziarah dan hal-hal lain yang terjadi di lapangan, mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan pelaksanaanya serta evaluasi hasil yang telah dicapai serta mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang diberikan. b. Tugas Utama 1) Bertindak sebagai perwakilan perusahaan di Arab Saudi. 2) Menangani dan menunjuk muthowif.
13
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 21-22
50
3) Memilih dan menghandle hotel tempat penginapan jamaah di Arab Saudi. 4) Mengatur dan menyediakan bus untuk transportasi lokal selama berada di Arab Saudi. 5) Memilih dan menyediakan catering untuk para jamaah selama berada di Arab Saudi. 6) Memandu acara ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah di Arab Saudi. 7) Koordinasi dengan para muthowif untuk mendampingi dalam beribadah, mengadakan tausiah selama di Arab Saudi. c. Koordinasi Dengan Bagian Lain 1) Dengan divisi umum/personalia untuk penambahan dan program pelatihan karyawan. 2) Dengan divisi keuangan/akuntansi dan bagian operasional terkait dalam standar perhitungan biaya muthowif, biaya hotel, biaya carter hotel, biaya carter bus, biaya catering, biaya untuk acara ziarah, manajemen kontrak kerjasama dengan pihak terkait dan jadwal serta deadline pembayaran biaya-biaya yang harus dikeluarkan. 7. Prosedur Tours Leader14 a. Ruang Lingkup Pekerjaan
14
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 31-32
51
Merumuskan strategi dan kebijakan pemandu perjalanan wisata baik domestik maupun internasional, mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan dibagiannya serta mengevaluasi hasil yang telah dicapai dan mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang diberikan. b. Tugas Utama 1) Merumuskan dan menjelaskan fungsi pemandu perjalanan wisata baik nasional maupun internasional. 2) Merumuskan dan mengembas program pemandu perjalanan wisata baik perjalanan wisata nasional maupun internasional. 3) Membuat tours leader tools. 4) Membuat rencana perjalanan wisara (travel plan). 5) Melakukan estimasi leading dan guidance dalam perjalanan. 6) Mengatur jadwal perjalanan wisata. 7) Menyiapkan initerary, trip file dan supplies yang diperlukan. 8) Melaporkan secara detail biaya perjalanan setelah perjalanan selesai. 9) Menetapkan dan memonitor realisasi anggaran operasional di bagiannya dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi. 10) Merumuskan dan mengkoordinasi strategi dan kebijakan tours leader yang dapat menunjang misi, visi dan strategi perusahaan dan memperkuat positioning perusahaan di pasar.
52
11) Mengarahkan dan menanamkan serta melaksanakan penerapan quality manajemen sistem dengan baik di bagiannya. 12) Memberi peluang perluasan pangsa pasar dan memperkenalkan produk perusahaan kepada pelanggan dengan memberi pelayanan terbaik. 13) Mengambil keputusan penting sebatas wewenang yang berhubungan dengan tours leader. 14) Memberi masukan kepada pimpinan hal-hal yang dianggap penting dalam masalah tours leader. 15) Memotivasi dan mengembangkan para bawahan untuk dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. 16) Mengadakan rapat secara rutin dengan para bawahan guna membahas hasil pelaksanaan perjalanan wisata, masalah yang dihadapi dan jalan keluarnya. 17) Melaporkan secara periodik hasil pelaksanaan perjalanan wisata, masalah yang dihadapi dan penyelesaian yang ditempuh kepada atasannya. 18) Melaksanakan tugas lain sesuai instruksi atasannya. c. Koordinasi Dengan Bagian Lain 1) Dengan divisi umum/personalia untuk penambahan dan program pelatihan karyawan. 2) Dengan divisi keuangan/akuntansi dalam standar perhitungan biaya perjalanan wisata.
53
8. Prossedur Perjalanan Umrah Reguler a. Hari ke 1 : ( Jakarta - Jeddah - Madinah ) Empat (4) Jam sebelum berangkat seluruh jamaah harus sudah
berada
di
Bandara
International
Soekarno
Hatta
Jakarta.Dengan pesawat terbang menuju Jeddah, tiba di Bandara King Abdul Aziz – Jeddah pemeriksaan Imigrasi.Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Madinah menggunakan Bus AC. b. Hari ke 2 : ( Madinah ) Setiba di Madinah, check in hotel untuk istirahat. Selanjutnya Ziarah ke Makam Rasulullah, Makam Abu Bakar Siddiq, Makam Umar bin Khattab serta Makam Baqi kemudian kembali ke Hotel ( Acara bebas, dapat digunakan memperbanyak Ibadah di Masjid Nabawi ). c. Hari ke 3 : ( Madinah ) Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Madinah diantaranya ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Khamsah, perkebunan kurma & Percetakan Al Qur'an ( Jika Memungkinkan ), kemudian kembali ke hotel (Acara bebas, dapat di gunakan memperbayak Ibadah di Masjid Nabawi). d. Hari ke 4 : ( Madinah – Makkah ) Setelah Sholat Dzuhur & AsharJama' Taqdim dilanjutkan perjalanan menuju Makkah( dianjurkan sudah mandi besar dan berpakain ihrom) selama perjalanan dari Madinah ke Makkah
54
akan singgah di Bir Ali / Dzulhulaifah untuk mengambil miqot dan berniat Umroh. Setiba di Makkah Check In Hotel dan melaksanakan Umroh ( Thawaf, Sa'I & Tahallul ). e. Hari ke 5 : ( Makkah ) Acara bebas (dianjurkan memperbanyak Ibadah dan Zikir di Masjidil Haram). f. Hari ke 6 : ( Makkah ) Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Makkah diantaranya ke Jabal Tsur, Padang Arafah (Jabal Rahmah), Masjid Namiroh, Muzdalifah, Mina, Jabal Nurdan Masjid Ji'ronah. Jamaah dianjurkan untuk membawa pakaian ihram karena akan melakukan umroh kedua dengan miqot dan niat umroh di Ji'ronah. g. Hari ke 7 : ( Makkah ) Acara bebas ( dianjurkan memperbanyak Ibadah di Masjidil Haram ). h. Hari ke 8 : ( Makkah – Jeddah ) Setelah sholat Dzuhur di Masjidil Haram dilanjutkan denganThawaf Wada, kemudian kembali ke hotel, makan siang dan langsung berkumpul di Lobby Hotel untuk berangkat menuju Jeddah.Tiba di Jeddah dilanjutkan dengan City tour, diantaranyake Masjid Qisos, Masjid Terapung dan Ballad/Cornice.Kemudian dilanjutkan keBandara King Abdul Aziz - Jeddah. i.
Hari ke 9 : ( Jeddah – Jakarta )
55
Kemudian dengan pesawat jamaah terbang menuju Jakarta.Jamaah tiba di Jakarta, maka selesailah program perjalanan Ibadah Umroh.15
15
Itinerary Paket Umrah Reguler PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Tahun 2014
BAB IV IMPLEMENTASI STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PENYELENGGARAAN UMRAH PADA PT TUR SILATURAHMI NABI (TURSINA TOURS) JAKARTA A. Deskripsi Penyelenggaraan Umrah PT Tur Silaturhami Nabi (Tursina Tours) Bulan Januari – Maret 2014 Umrah adalah ibadah saklar yang implementasi serta aplikasinya harus berada di tanah suci Mekkah. Untuk mempersiapkannya pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mental dan fisik pun harus dipersiapkan sematang mungkin. Tursina tours sebagai fasilitator bagi tamu-tamu Allah SWT berusaha sebaik-baiknya dalam meng-arrange penyelenggaraan umrah. Seperti yang dikatakan oleh H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. bahwa meng-arrange penyelenggaraan umrah itu seperti meng-arrange pernikahan, harus detail dari awal jamaah datang ke kantor sampai pulang kembali ke tanah air.1 Sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup signifikan untuk penyelenggaraan Umrah dari bulan Januari hingga Maret 2014 ini. Karena dalam hal penyelenggaraan umrah yang baik, Tursina Tours merupakan travel yang berizin serta didukung infrasturktur yang mendukung. Infrastruktur tersebut yaitu adanya Kantor Tursina tours di Mekkah,
1
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014. “Dan ini kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) menyelenggarakan satu perjalanan umrah ini seperti meng-arrange acara Pesta Pernikahan. Harus detail dari awal sampai ia (jamaah) pulang lagi.”
56
57
sehingga untuk hal-hal seperti catering, handling, hotel sudah diatur dengan baik demi kelancaran dan kenyamanan tamu-tamu Allah SWT. Ketika penyelenggaraan umrah di tanah suci, Tursina tours menyediakan Guide (Muthowif) yang berkompeten dan standarnya Muthowif tersebut sudah tinggal di Arab Saudi selama 3 sampai 4 tahun. Sedangkan untuk perwakilan Tursina tours harus sudah tinggal disana minimal 10 tahun.2 Untuk staf pada penyelenggaraan umrah dan haji di Tursina toursdidalam praktiknya ternyata tidak membutuhkan banyak orang, Tursina tours lebih mengutamakan staf yang berintegritas, loyalitas dan berpengalaman. Sehingga menghindari hal-hal yang tidak efektif dan tidak memberikan manfaat. Dengan memanfaatkan dan mengembangkan SDM yang ada Tursina tours terus berusaha meningkatkan kualitas dalam berbagai hal, baik itu pelayanan, pembinaan, serta kepuasan jamaah. Tursina tours pada praktiknya dapat melayani berbagai kalangan baik itu menengah keatas ataupun menengah ke bawah, namun seiring berjalannya waktu pangsa pasar yang diminati pada Tursina tours adalah masyarakat dari kalangan menengah sampai kebawah.3 Dalam meningkatkan kualitas tersebut Tursina tours menyusun SOP yang disusun oleh Pak Soelarto seorang Konsultan Manajemen PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). Didalam buku tersebut berisikan 2
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014. “Kita punya standard untuk guide untuk Negara tujuan minimal dia sudah tinggal di Negara itu 3 sampai 4 tahun. Kita punya perwakilan sudah tinggal 10 tahun disana sehingga dia paham betul persoalan yang ada disana dan tatacara pelaksanaan haji dan umrah di Arab Saudi.” 3 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014. “Apapun yang jamaah inginkan insya Allah kita bisa (layani) tapi di tengah perjalanan kita diminati oleh pangsa pasarnya menengah ke bawah.”
58
standar-standar prosedur dimulai dari pelayanan jamaah, penerimaan uang masuk, penjualan paket umrah, job description untuk setiap divisi, handling airport, land arrangement, tour leader, pembayaran gaji staf, data processing section dan lain-lain. SOP ini disusun untuk dijadikan acuan dan standar bagi Staf dalam menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). 1. Jumlah Jamaah Umrah bulan Januari – Maret 2014 Di bulan Januari terdapat 5 (lima) jadwal keberangkatan. Di awal bulan pada tanggal 06 Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 8 jamaah. Pada tanggal 12 Januari 2014 Tursina tours memberangkatkan sebanyak 21 jamaah. Pada tanggal 17 Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 68 jamaah. Di tanggal 19 Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 34 jamaah. Dan pada di tanggal 26 Januari 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 49 jamaah. Total jamaah yang diberangkatkan Tursina Tours sebanyak 180 orang jamaah, semuanya dengan paket umrah regular.4 Pada bulan Februari terdapat 3 (tiga) jadwal keberangkatan. Tepatnya di tanggal 11 februari 2014 Tursina Tours memberangkatkan 8 jamaah dengan paket 9 hari. Pada tanggal 18 Februari 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 49 jamaah dengan paket 9 hari. Kemudian
4
di
tanggal
26
Februari
2014
Tursina
Tours
Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014
59
memberangkatkan 34 jamaah dengan paket 10 hari. Jadi total jamaah yang diberangkatkan dibulan februari sebanyak 91 jamaah.5 Untuk bulan Maret sendiri, ada 2 (dua) jadwal keberangkatan. Tanggal 4 Maret 2014 Tursina tours memberangkatkan sebanyak 14 jamaah dengan paket regular 10 hari. Dan di tanggal 24 Maret 2014 Tursina Tours memberangkatkan sebanyak 11 jamaah dengan paket eksekutif 9 hari. Total jamaah yang diberangkatkan adalah 25 jamaah.6 Tabel 4.1 Jadwal dan Jumlah Keberangkatan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta (Sumber: Manifest Perjalanan Umrah PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours Jakarta)7 Januari 2014 Februari 2014 6 12 17 19 26 11 18 26 Jumlah 8 21 68 34 49 Jemaah
8
49
34
Maret 2014 4 24 14
11
2. Teknis Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Penulis mengamati teknis penyelenggaraan umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) kurang lebih selama tiga bulan. Pada dasarnya apabila customer secara langsung datang ke kantor ataupun menelpon ke kantor, maka staf Tursina tours akan menerimanya dan 5
Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014 Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014 7 Data Manifest PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) bulan Januari-Maret 2014 6
60
memulai menawarkan serta menjelaskan tentang paket-paket umrah baik regular maupun plus. Setelah itu, bila customer merasa cocok dengan paket yang ditawarkan maka akan terjadi deal antara pihak Tursina dengan customer (calon jamaah). Adapun customer akan membayar paket secara Full Payment maka pihak
Tursina
akan
memberikan
kepastian
tanggal
fix
keberangkatannya, namun apabila customer membayar DP (Down Payment)
maka
Tursina
memberikan
spekulasi
tanggal
keberangkatannya karena masih bersifat tentative. Bagi customer yang membayar DP (Down Payment) maka ia berkewajiban melunasi pembayaran 1 bulan sebelum keberangkatan. Kemudian setelah itu satu minggu sebelum keberangkatan customer akan diberikan manasik untuk persiapan perjalanan umrah.8 Di dalam buku Standard Operating Procedures PT Tur Silaturahmi Nabi yang disusun oleh Soelarto, penulis tidak menemukan SOP tentang manasik. Namun selama bulan Januari hingga Maret penulis terus mengamati dan ikut bekerja sama dalam kegiatan manasik yang diadakan oleh Tursina tours. Di setiap manasik yang diadakan, pembicara yang menerangkan baik itu menjelaskan paket, menjelaskan perjalanan umrahnya, menjelaskan keuatamaan umrah, menjelaskan
8
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “Dimulai jamaah menelpon ke Tursina kita akan memberikan paket-paketnya beserta harganya. Dilanjutkan dengan deal lalu setelah itu jamaah akan DP, kita tentukan jadwalnya. Selama satu bulan sebelum keberangkatan jamaah harus melunasi pembayaran. Kemudian satu minggu sebelum keberangkatan jamaah akan diberikan manasik setelah itu jamaah berangkat ke Tanah suci selama paket yang diberikan.”
61
dan membimbing calon jamaah untuk doa-doanya itu dilakukan oleh General Manager seorang. Terkadang untuk keutamaan
dan
kesyukuran
ibadah
umrah,
ceramah tentang General
manager
mengundang Ustadz yang berkompeten. Ketika manasik pun ada penjelasan tentang kesehatan dari Tim Kesehatan khusus yang telah bekerja sama dengan Tursina tours. Penulis pun ikut bekerja sama sebagai operator computer untuk membantu General Manager dalam presentasi. Setelah manasik dilakukan, maka jamaah umrah berangkat sesuai dengan tanggalnya. Ketika di Arab Saudi sana akan ada perwakilan Tursina yang menyambut, karena pihak Tursina memiliki infrastruktur yang mendukung untuk pengurusan bis, reservasi hotel, handling airport sudah merupakan hal-hal yang sudah harus dikerjakan ketika masih berada di Jakarta. Tour leader dan muthowif akan membimbing, mendampingi, dan mengarahkan jamaah selama perjalanan umrah dan ziarah kota Mekkah dan Madinah selama kurang lebih 9 sampai 10 hari paket regular. Nantinya ketika kembali lagi ke Indonesia akan dijemput oleh team handling dari Tursina tours, bilamana jamaah merupakan grup dari daerah misalnya Semarang. Maka akan diterbangkan kembali oleh Tursina ke Semarang setelah sampai di Jakarta.9
9
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “jadi gini zi…jamaah itu kita dampingi walaupun jumlah jamaahnya sedikit. Ketika jamaah tiba di Jeddah akan ada yang menjemput menggunakan bis yang sudah kita order dari Jakarta, jadi urusan Jakarta adalah urusan Jakarta dan urusan Mekkah adalah urusan Mekkah. Dan bis yang kita pesan sudah bekerja sama dengan Rindu Baitullah yang ada di Arab Saudi. Jadi ini namanya Bussines to Bussines, nah dalam kegiatan ini ada namanya Bussines to Government. Kita ini
62
Dengan begitu berakhir pula lah perjalanan umrah regular secara prosedur yang telah disusun, untuk implementasi dari setiap SOP yang telah disusun oleh Soelarto sebagai Konsultan Manajemen Tursina tours di dalam bukunya Standard Operating Procedures PT Tur Silaturahmi Nabi. Penulis akan menjelaskan secara terperinci poin demi poin, dimulai dari prosedur pelayanan pelanggan sampai dengan prosedur perjalanan umrah. B. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah pada PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta Bulan Januari – Maret 2014 1. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Pelayanan Pelanggan. Pelayanan pelanggan haruslah dilakukan dengan ramah dan baik, karena Tursina tours adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Haji dan Umrah. Bahkan di dalam SOP yang telah disusun bahwa ketika pelanggan datang harus disapa dengan ucapan Selamat Datang atau Selamat Pagi, Selamat Siang dan seterusnya disertai dengan senyum ramah. Kemudian mempersilahkan pelanggan duduk.
ketika di Mekkah untuk legalitas seperti visa, tiket, perizininan dan segala macem itu hubungannya antara Bussines to Government. Pada saat keberangkatan dan telah sampai di Jeddah itu hubungannya sudah Bussines to Bussines, ada pihak ketiga yang menjadi support system bagi Tursina contoh bagian handling airport, bagian reservasi hotel Mekkah-Madinah, bagian reservasi bis dan ini telah menjadi rekan bisnis dari PT Tursina. Kita hanya petugas Indonesia mendampingi, membimbing kegiatan sampai selesai ritualnya hingga kita kembali ke Indonesia. Dan Rindu Baitulloh yang ada di Arab Saudi merupakan milik dari Pak Farid juga, jadi dia merupakan satu holder dengan Tursina”
63
Baik itu datang ke kantor ataupun melalui telepon, pelanggan tetap dilayani dengan ramah.10 Namun penulis menemukan dalam 3 (tiga) bulan pengamatan, kegiatan pelayanan pelanggan ini lebih banyak melalui telepon. Sedangkan untuk yang datang ke kantor merupakan kolektor-kolektor yang telah bekerja sama dan memiliki kontrak dengan pihak Tursina tours. Bukan berarti pelayanannya ini dibedakan, tetap pelayanan yang dilakukan sama karena menurut General Manager H. Muhammad Rofic Abdulloh bahwasanya semua pelanggan itu sama perlu dilayani dengan sebaik mungkin. Karena kolektor-kolektor yang dihimpun oleh Tursina tours ini akan membangun ceruk pasar yang lebih luas lagi. Dengan kepercayaan yang dipegang oleh Tursina tours, maka kolektor-kolektor ini akan mencari pelanggan-pelanggan untuk Tursina tours. Karena mungkin saja hari ini pelanggan datang melalui kolektor, di kemudian harinya jamaah akan datang sendiri pada Tursina tours begitulah yang dikatakan oleh H. Muhammad Rofic Abdullah.11 Pada saat nantinya jamaah akan datang sendiri ke kantor dengan harapan bisa langsung dilayani oleh kantor pusatnya. Untuk menarik lebih banyak pelanggan maka Tursina tours membuka legalitas kepada kolektor menjadi sebagai sub-agen dari Tursina tours contohnya adalah 10
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 171-172 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “Jadi begini, pada prinsipnya pelanggan itu sama. Jadi ibarat kata kita ini (Tursina Tours) whole saler. Kita agen, dia sub agen kita. Sekarang membangun ceruk pasarnya itu yang pertama dilakukan adalah kolektor-kolektor ini kita himpun dan touch, besok customer yang kita touch melalui kolektor akan datang sendiri tanpa kolektor. Sekarang ini masih melalui Kyai (kolektor) yang daftar ke saya, besok Jamaahnya yang langsung datang ke saya” 11
64
Kyai Akhyarudin menjadi sub-agen Tursina tour untuk daerah Semarang.12 Tursina tours yang awalnya beralamatkan di Perkantoran Omah Btari Sri, Jl. Ampera Raya no 11, Kemang – Jakarta Selatan berpindah ke Gedung PUSDATIN KEMHAN, JL. RS.Fatmawati No.1 Pondok Labu - Jakarta Selatan. Penulis awalnya berasumsi bahwa ini adalah alasan mengapa pelanggan lebih banyak lewat telepon dibandingkan dengan datang langsung namun H. Muhammad Rofic Abdulloh sebagai General Manager membantahnya. Bahwasanya alamat dalam bisnis usaha haji dan umrah itu tidak jadi masalah karena kepercayaan orang ada dalam Personal Guarantee. Dan Personal Guarantee inilah yang dipindahkan ke dalam bentuk corporate oleh Bapak Rofic. Karena Personal Guarantee inilah sosok yang dipercaya oleh pelanggan yang memberikan jaminan dan kepastian berangkat. Pelanggan-pelanggan yang berangkat umrah pun adalah orang-orang lama karena kepercayaan yang mereka kepada sosok Personal Guarantee yang merupakan bagian dari Tursina tours.13
12 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “Kedua, legalitas kita bukain contohnya Kyai Akhyar (kolektor) dengan nama Tursina juga, dan marketnya juga dibagi dua.” 13 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “Tidak juga, alamat itu dalam usaha umrah dan haji tidak jadi masalah. Jadi orang itu percayanya adalah Personal Guarantee. “Pokoknya saya umrah sama Farid” begitu contohnya. Personal Guarantee inilah yang kita pindahkan ke bentuknya corporate. Sama halnya customer daftar ke Kyai, dia tahu bahwa Kyai akan membimbingnya karena kamu belom bisa.” “Nah Personal Guarantee inilah yang menjamin yaitu sosok yang dipercaya oleh customer, yang menyakinkan mereka dengan adanya kepastian berangkat.” “Dan biasanya orang yang berangkat umrah ini adalah pelanggan-pelanggan lama, karena apa? Karena percaya”
65
Dalam pelayanan terhadap pelanggan yang baru H. Muhammad Rofic Abdulloh memiliki strategi sendiri yaitu dengan memenuhi kebutuhan
emosional
jamaah.
Karena
walau
seberat
apapun
fasilitasnya namun ada pembimbing yang selalu membimbing, membina, dan memberikan support kepada jamaah dan pelanggan merasa benar ketika ibadah itu akan menjadi pengalaman dan sesuatu yang akan selalu diingat jamaah dibandingkan dengan fasilitas. Tursina Tours menjadikan jamaah ini bukan hanya sebagai pelanggan melainkan bagian dari keluarga.14 Walaupun penulis belum menemukan implementasiannya tentang SOP Pelayanan pelanggan didalam kantor antara Perusahaan dengan pelanggan, namun dalam pelayanan baik lewat telepon ataupun saat diluar kantor Tursina tours selalu mengharuskan kepada seluruh stafnya bersikap ramah kepada semua pelanggan. Dan itu terbukti dengan terus adanya pelanggan yang menggunakan jasa Tursina tours sekalipun berhubungan lewat telepon. Tursina tours juga telah menjalankan SOP pelayanan pelanggan tentang mengadakan kegiatan
14
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “Kalau di kita, yah saya secara pribadi memenuhi kebutuhan emosional jamaah, rata-rata orang ibadah ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda. Fasilitas itu setelah saya amati itu berbeda, walaupun seberat apapun fasilitas kondisinya kalau dalam kegiatan umrah tapi ada orang yang mendampingi dan bisa memberikan support dan mendukung. Dan juga pelanggan merasa benar dalam ibadahnya ini, itu merupakan menjadi sentuhan yang mendalam lebih dari sekedar fasilitas…begitu rata-rata. Maka sentuhan atau touch kepada jamaah ini kita tidak hanya istilahnya itu membangunnya bukan hanya penjual dan pembeli, dalam kegiatan umrah ini customer langsung jadi family bagi kita (Tursina tours).”
66
antara perusahaan dengan pelanggan yaitu dengan Reuni Jamaah Umrah yang diadakan satu tahun sekali.15 Dengan menjadikan pelanggan sebagai keluarga baru bagi Tursina tours. Pelanggan akan saling berbagi informasi baik menjadi rekan bisnis setelah mereka pulang umrah, ataupun menjadi keluarga yang saling membantu. Dan secara tidak langsung jamaah yang menjadi keluarga baru akan menjadi promoter dan market bagi Tursina tours dengan memberitahukan kepada masyarakat.16 Untuk standar penyampaian salam pada Tursina tours yaitu salam, meyebutkan nama perusahaan lalu dilanjutkan dengan “Ada yang bisa dibantu?” sudah benar-benar diterapkan di Tursina tours bahkan penulis ikut merasakan dan melaksanakannya bahwa penyampaian salam itu selalu ramah. H. Muhammad Rofic Abdulloh menyampaikan kepada penulis bahwasanya untuk salam khusus belum ada di Tursina tours, dan dia pun mengakui bahwa Tursina tours belum menjadi Good Corporate. Namun semua kegiatan di travel ini yaitu tetap mengarah ke arah Good Corporate.17
15
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 “…dan kita untuk kegiatan umrah seperti biasanya akan mengadakan reunion jamaah umrah. Nantinya mereka berangkat bareng lagi, dan eventnya ini satu tahun sekali.” 16 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Jadi ketika dia (jamaah) berangkat umrah sama-sama, tujuan yang sama, kegiatan yang sama kemudian maksud yang sama. Tiba-tiba begitu dia pulang berlanjut di hubungan bisnis, inilah yang coba kita tampilkan sesuatu yang berbeda itu seperti itu. Jadi kita create dia ini saling kenal, dia tahu bisnisnya apa, usahanya apa, kegiatannya apa.” “Ketika dia jadi family kita dia akan bicara pada orang lain tanpa kita suruh, secara tidak langsung dia telah menjadi promoter dan market bagi kita dan yang kita bangun seolah-olah dia ini adalah family kita.” 17 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Sementara ini belum ada, namun intinya salam, menyebutkan perusahaan dan ucapan “Ada yang bisa dibantu?”.” “…tapi yang jelas semua kegiatan travel ini ke arah Good Corporate semua.”
67
2. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penjualan Umrah H. Muhammad Rofic Abdulloh sebagai orang yang dipercayakan oleh President Directur Bapak H. Muhammad Farid Aljawi, S.E, merangkap menjadi kepala bagian Divisi Penjualan atau Sales Section Head. Yang dalam tanggung jawabnya yaitu mengawasi aktivitas pemasaran, promosi, dan juga merealisasikan penjualan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Pada dasarnya prosedur penjualan ini ruang lingkupnya diterapkan melalui pembayaran tunai sekaligus (lunas), maupun melalui system pembayaran uang muka dan peluanasan. Dan dalam tanggung jawabnya pun disebutkan bahwa Bagian Keuangan dan Kasir yang dipegang kedua tanggung jawab ini oleh Ibu Dessy bertanggung jawab dalam pembuatan invoice, faktur penjualan, bukti penerimaan uang baik tunai maupun non tunai, penerimaan pembayaran dari pelanggan baik itu melalui kolektor, transfer, atau pembayaran langsung di kantor. Implementasianya dalam 3 (tiga) bulan penulis mengamati, belum adanya masalah yang signifikan dari segi keuangan Tursina. Sedangkan untuk kurir, penulis membaginya menjadi 2 (dua). Pertama, Kurir yang mengantarkan dokumen perjalanan ataupun penagihan pelanggan yang kediamannya diluar Jakarta dilakukan oleh Kurir di luar manajemen yaitu biro jasa antar barang dan dokumen
68
seperti JNE, Tiki, Cobra, dan lain-lainnya. Kedua, Kurir yang mengantarkan dokumen perjalanan ataupun penagihan pelanggan yang kediamannya masih di Jakarta dilakukan oleh Staf Tursina tours.18 Di dalam prosedur kerja SOP penjualan tentang pengisian aplikasi pelanggan setiap mendapatkan pelanggan baru19, pada praktik dan implementasinya di lapangan jauh dari kata terlaksana. Penulis lebih banyak menemukan ketika dokumen-dokumen penting milik jamaah seperti Passport, Buku Kuning, Kartu Keluarga, Buku Nikah, Akta Lahir, Ijazah diantarkan oleh Kolektor ataupun Kurir maka staf Tursina tours membuat Tanda Terima bila diantarkan oleh Kolektor dan untuk diantarkan oleh Kurir maka dibuatkan Surat Masuk. Pada praktiknya Ibu Dessy membidangi Bagian Keuangan, Akuntansi, sekaligus Kasir sehingga untuk pengurusan invoice, Faktur Penjualan sudah menjadi tanggung jawab Ibu Dessy. Yang seharusnya untuk pengurusan keuangan terdapat dua fungsi yaitu fungsi financial dan fungsi operasional, pada fungsi operasional yang berhubungan dengan Kasir serta input data sedangkan financial bentuknya manajerial yang memprediksi harga dan melaporkan keuangan kepada General Manager. Namun karena kebijakan dari President Directur untuk membatasi manajemen perusahaan, maka untuk melakukan kegiatan dua manajerial tersebut dipegang oleh Ibu Dessy.20
18
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h.173-174 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h.173-174 20 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Harusnya fungsinya ada dua jadi dalam bagian keuangan itu ada dua yaitu ada fungsi financial 19
69
Bila kolektor yang mengantarkan dokumen pelanggan maka Bagian Keuangan akan memberikan invoice dan faktur penjualan untuk diantarkan kepada pelanggan. Apabila pelanggan membayar dengan DP (Down Payment) ataupun Full Payment, pelanggan harus menyertakan invoice sebagai tanda bukti pembayaran. Tanpa adanya bukti pembayaran dari pelanggan seperti bukti transfer yang dikirim ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi maka untuk tanggal keberangkatan pun tidak bisa dipastikan. Tursina tours telah menggunakan Internet Banking maka pemberitahuan transfer lebih cepat dan efisien. Karena kasus yang sering terjadi di Tursina tours adalah banyaknya claim yang menyebutkan bahwa pelanggan telah mentransfer biaya untuk paket umrah sedangkan pelanggan ini mentransfer kepada pihak kolektor. Di dalam perjanjian antara Tursina tours dengan para kolektor yang telah bekerja sama pun disebutkan bahwa tidak sah apabila biaya perjalanan untuk keberangkatan umrah belum dikirimkan ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi.21
ada fungsi operasional, fungsi operasional itu termasuk kasir dan input data dan fungsi financial itu bentuknya manajerial jadi dia yang memprediksi harga dan melaporkan keuangan pada General Manager. Nah sampai saat ini dua kegiatan manajerial ini masih dipegang oleh satu orang. Pada prinsipnya sebenarnya dibuat aturan SOP standar akuntansi keuangan tapi dengan adanya batasan kemampuan untuk manajemen atau istilahnya Top Management (H. Muhammad Farid Aljawi, S.E) maka untuk sementara ini kita percayakan satu orang untuk melakukan dua hal manajerial. Dan dia (Ibu Dessy) bertanggung jawab atas semua laporan keuangan dan dia berkewajiban mencatat semua invoice yang ada dalam penjualan paket-paket. 21 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ” Jadi sudah jelas di dalam perjanjian bahwa tidak sah apabila bukti pembayaran tidak dikirim melalui fax atau email atau transferan langsung yang dikirim ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Itu sudah kita terapkan, apabila ada keberangkatan dan jamaah belum adanya transfer maka kita tidak akan menerbangkan jamaah karena buktinya tidak ada pembayaran dan itupun sering terjadi.”
70
Di Indonesia umumnya pada travel-travel Haji dan Umrah, pada biaya perjalanannya dibayarkan dengan mata uang dollar. Ini untuk mencegah dari kerugian dari salah satu pihak apabila membayar dengan menggunakan rupiah. Bapak H. Rofic menjelaskan kepada penulis bahwasanya semua fasilitas yang digunakan dimulai dari pembelian visa, tiket, reservasi hotel semuanya dibayarkan dengan dollar.22 Sekalipun pelanggan itu dari daerah tetap pembayaran menggunakan dollar, disinilah pentingnya sub-agen Tursina tours untuk menjelaskan dan membimbing pelanggan dalam pembayaran biaya perjalanan umrah. Bila tetap menggunakan rupiah maka pembayaran yang dilakukan pun menggunakan rate yang berjalan yaitu harga
dollar
terhadap
rupiah
pada
hari
pelanggan
ingin
membayarkannya.23 Untuk akad penjualan sendiri yang telah disusun, baik itu penerimaan dokumen dari jamaah melalui Kolektor ataupun Kurir, penyerahan invoice dari bagian keuangan kepada Kolektor yang nantinya akan diberikan kepada pelanggan. Dan juga pembayaran yang menyertakan bukti transfer ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi yang harus diterima oleh bagian keuangan untuk proses pembukuan pada 22
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Ketika bahan bakunya dollar maka kita harus jual dengan harga dollar tidak ada unsure yang dirugikan, ketika harga dollar turun maka jamaah untung dan apabila dollar naik itu spekulasinya dia tidak ada urusan dengan kita. 23 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Jadi begini…inilah pentingnya kita punya dan bersentuhan dengan sub agen. Ketika dia dari daerah terutama personal yang marketnya datang sendiri atau dari follow up teman-teman ini berbeda. Jadi kita memberlakukan namanya rate berjalan karena komoditi kita semua bahan bakunya dibayar dengan dollar dari mulai tiket, visa, semuaya dengan dollar.”
71
praktiknya penulis amati telah berjalan sesuai prosedurnya. Adapun kekurangan yang ada itu seperti keterlambatan pengiriman dokumen dari pihak pelanggan itu sudah menjadi tanggung jawab dari Bagian Operasional Haji dan Umrah. 3. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Kepala Divisi Umrah dan Haji Di dalam implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Kepala Divisi Umrah dan Haji pada ruang lingkup kerjanya yaitu merumuskan strategi dan pemasaran.24 Di bidang ini pun Bapak H. Muhammad Rofic Abdulloh merangkap menjadi kepala Divisi Bagian Umrah dan Haji yang membawahi Divisi Operasional Haji dan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) yaitu Haris Fadhillah. Penulis dapat mengamati dari standar yang telah disusun dan hasil wawancara, dalam implementasinya untuk penentuan harga pokok adalah kebijakan dari Kepala Divisi Haji dan Umrah sedangkan dalam Operasionalnya telah dijalankan secara maksimal oleh Divisi Operasional Haji dan Umrah. Pada lingkup kerjanya seperti promosi, penjualan, pengadaan dan pemrosesan data calon jamaah umrah dan haji diantaranya dokumen identitas diri, passport, tiket, visa, proses keberangkatan, handling airport sampai kedatangan kembali jamaah ke tanah air antara Kepala Divisi dan Divisi Operasional saling bekerja sama dan pada praktiknya
24
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 23-25
72
sudah berjalan secara maksimal sesuai standar yang telah disusun. Pada promosi yang dilakukan oleh Kepala Divisi Haji dan Umrah dilakukan melalui jejaring sosial, website Tursina tours, serta broadcast BBM ini semua dilakukan untuk memberi perluasan pangsa pasar dan memperkenalkan produk perusahaan.25 Untuk koordinasi dalam proses pengolahan dan penyiapan data menyangkut data calon jamaah, data perjalanan, passport, visa, tiket, manifest dan dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan Kepala Divisi Haji dan Umrah dibantu oleh satu staf yang memiliki keterampilan
dan pemahaman
tentang
itu
semua.
Walaupun
sebelumnya dibantu oleh tiga staf namun karena kurangnya disiplin serta kerja yang tidak sesuai standar maka atas kebijakan dari Presiden Direktur H. Muhammad Farid Aljawi, SE. meng-off-kan dua orang Staf untuk menghindari hal-hal yang tidak efektif.26 Berbeda dengan handling airport, Kepala Divisi Haji dan Umrah bekerja sama dengan porter di bandara. Perlu dipahami porter bukan merupakan bagian dari manajemen perusahaan namun dibutuhkan bilamana jamaah yang berangkat jumlahnya 100 orang ataupun lebih. Karena tugas porter ini adalah mengangkut koper dari luar bandara 25
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014 “Pangsa pasarnya sendiri untuk semua kalangan, intinya untuk ibadah. Kita juga menyediakan paket murah ada, paket menengah ada, paket eksekutif juga ada tergantung permintaan jamaah.” 26 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014 “Kenapa saya merampingkan manajemen? Supaya menghindari hal-hal yang tidak efektif, kalau kita orangnya banyak kerjanya tidak efektif itu kan tidak ada manfaatnya….satu nambah cost yang kedua nambah masalah. Kalau sedikit orang dan orang-orang ini visinya sama jauh lebih cepat berjalannya, dan kita sangat membutuhkan orang yang mau bekerja keras, jujur, dan mau belajar itu penting.”
73
sampai loket bagasi.27 Untuk penjelasan handling akan dibahas lebih jelas oleh penulis pada poin Implementasi SOP Handling Airport. Pada hal implementasinya tentang koordinasi dengan land arrangement dalam penempatan muthowif, penyediaan hotel, bus, catering, dan kegiatan lain di Arab Saudi. Kepala Divisi Haji dan Umrah telah menjalankannya sesuai dengan standar yang telah disusun, pada setiap lembar manifest yang dibuat tertera nama hotel yang dipakai, jadwal berangkat serta kepulangan, nama perusahaan bus yang digunakan, paket umrahnya.28 Untuk Muthowif dan catering, Tursina tours memiliki infratruktur yang mendukung yaitu dengan adanya Kantor Perwakilan yang berada di Arab Saudi sehingga untuk kedua hal tersebut sudah di koordinasikan dengan pihak perwakilan yang berada di Arab Saudi. Terutama tentang Muthowif, Tursina tours memiliki standar khusus bagi muthowif yaitu harus sudah tinggal di Arab Saudi selama 3-4 tahun.29 Sedangkan untuk kegiatan lainnya seperti jadwal perjalanan akan Penulis bahas lebih jelas pada Implementasi SOP Perjalanan Umrah Reguler. Karena staf yang dipimpin Kepada Divisi Haji dan Umrah Tursina tours yaitu pada Divisi Operasional Haji dan Umrah Bapak Haris Fadhillah dengan satu staf tambahan yaitu Rizki Tomy Kausar, maka 27
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Dia bukan termasuk manajemen, namun porter sendiri sangat diperlukan karena seandainya kita tidak mungkin mengangkat-angkat tas dalam keadaan jamaah ada di atas 100 orang.” 28 Itinerary Manifest Keberangkatan 26 Maret 2014 29 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014. “Kita punya standard untuk guide untuk Negara tujuan minimal dia sudah tinggal di Negara itu 3 sampai 4 tahun.”
74
rapat yang dilakukan bersifat internal tertutup berupa rapat mingguan dan personal baik itu melalui pembicaraan bebas ataupun lewat BBM (Blackberry Messanger). Baik masukan dan laporan secara periodic tentang hasil pelaksanaan pekerjaan, masalah yang dihadapi dan penyelsaian yang ditempuh. Laporan ini selalu diterima oleh Presiden Direktur.30 Berkenaan tentang penentuan harga jual, perhitungan harga pokok, margin yang diharapkan, penetapan dan monitor anggaran operasional. Penulis mengamati bahwa sudah maksimal dan kooperatif dari standar yang telah disusun dengan realisasinya di lapangan, baik antara Kepala Divisi Haji dan Umrah, Divisi Operasional Haji dan Umrah, dan Bagian Keuangan. Koordinasi dengan bagian lain telah dilakukan oleh Divisi Operasional Haji dan Umrah, seperti dengan bagian keuangan. Bapak Haris Fadhillah (Kepala Divisi Haji dan Umrah) selalu menyerahkan invoice kepada Ibu Dessy (Bagian Keuangan) sebagai bukti transaksi apa saja yang telah dilakukan dalam hal operasional penyelenggaraan baik itu Haji ataupun Umrah. Invoice yang diserahkan ini sebagai laporan keuangan bulanan Tursina Tours. Karena invoice yang harus
30
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi, S.E. , Jakarta, 24 Maret 2014. “Walaupun saya pergi kemana pun dan di Negara manapun setiap hari saya terima report dari Sekertaris Bu Maya, saya punya Mas Rofic. Dan report itu merupakan laporan kita, itu control kita disitu agar perusahaan tetap berjalan. Jadi kita ini dengan adanya standard operating procedures, mereka sudah tahu tugasnya masing-masing mereka akan terus berjalan meskipun tidak ada (tidak ditempat) pimpinannya.”
75
diserahkan sebagai bukti pembayaran dan laporan keuangan PT Tur Silaturahmi Nabi dan juga claim apabila terjadinya masalah.31 4. Implementasi
Standard
Operating
Procedures
(SOP)
Data
Processing Section. Data processing section merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab dari Kepala Divisi Haji dan Umrah yang diamanatkan kepada Divisi Operasional Haji dan Umrah yaitu Bapak Haris Fadhillah. Karena dalam job description yang tersusun bagi Kepala Divisi Haji dan Umrah yaitu tentang koordinasi dalam proses pengolahan dan penyiapan data menyangkut data calon jamaah, data perjalanan, passport, visa, tiket, manifest, handling airport, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.32 Dalam ruang lingkup kerja data processing section, Kepala Divisi Haji dan Umrah harus merumuskan strategi dan kebijakan di bagian pengolahan data, mengkoordinasi dan mengurusi pengolahan data, administrative dan pengarsipan dokumen, mendistribusikan dokumen ke pihak-pihak terkait, berkas/dokumen perjalanan, passport, visa, tiket, manifest.33 Pada bagian pengolahan data seperti manifest, visa, tiket, passport. Standar yang diterapkan di Tursina tours yaitu 1 bulan sebelum keberangkatan data telah diolah dan 60% data sudah dalam
31
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Pentingnya invoice itu ketika misalnya kamu beli paket dari saya lalu terjadi claim tapi kamu tidak bisa menunjukkan bukti pembeliannya itu tidak bisa untuk di claim. Sebenarnya invoice ini dalam prosedur ditukar dengan bukti pembayaran” 32 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 23-25 33 Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 17-18
76
keadaan ready. Namun bagi jamaah yang belum memiliki passport maka
standar
dalam
pengolahannya
pun
2
bulan
sebelum
keberangkatan. Karena untuk pengurusan passport perlu waktu yang lebih lama dikarenakan Tursina tours tidak bekerja sama dengan pihak imigrasi manapun.34 Maka itu dalam pengurusan pembuatan passport Tursina tours hanya dapat mengarahkan untuk pembuatanya di imigrasi, namun untuk pengolahan data passport untuk manifest sudah merupakan bagian dari tanggung jawab terutama Divisi Operasional Haji dan Umrah. Manifest merupakan database jamaah pada Tursina tours yang akan berangkat Haji ataupun Umrah. Didalam Manifest terdapat nama jamaah, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, nomor passport, tanggal issued passport, tanggal kadaluarsa passport, dan tempat pembuatan passport. Implementasi pada pengolahan manifest ini diperlukannya ketelitian dan pengecekan yang berulang-ulang karena data yang diolah ini menyangkut pelayanan terhadap jamaah. Dan akan sangat bermasalah bila timbulnya kesalahan karena ketidaksamaan antara manifest yang dibuat baik dengan passport ataupun tiket pesawat. Pada dasarnya Tursina tours terutama Divisi Operasional Haji dan Umrah, telah menjalankan prosedur dalam pengolahan data manifest
34 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Bila yang belum memiliki Passport maka harus di persiapkan 2 bulan sebelum keberangkatan, namun apabila sudah memiliki passport 1 bulan sebelum keberangkatan sudah harus disiapkan.” “Intinya kita dari pihak Tursina tidak ada kerja sama”
77
ini. Karena manifest merupakan awal dari pengolahan database dari semua penyelenggaraan baik itu Haji ataupun Umrah di Tursina tours, yang akan sangat berpengaruh bila adanya kesalahan. Walaupun hanya kesalahan 1 (satu) huruf yang lupa diketik, akan dikenakan denda dari pihak airlines standarnya yaitu USD 25 sekitar Rp300,000.35 Manifest yang telah diolah dan juga telah dilakukan pengecekkan akan dikirimkan pada Provider visa untuk apply visa. Didalam manifest Tursina tours sudah tertera adanya hotel, bus, jadwal keberangkatan dan kepulangan, serta airlines apa yang digunakan. Seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak Farid Aljawi dalam wawancara dengan penulis, Beliau menyatakan bahwa Tursina tours memiliki infratruktur yang sangat
mendukung sehingga bisa
meyakinkan jamaah dengan fasilitas pelayanan yang berkualitas. Standar yang diterapkan untuk apply visa di Tursina tours dikirimkan 3 (tiga) minggu sebelum keberangkatan. Dan minimal visa telah menempel pada passport 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan, ini dikarenakan bila adanya masalah karena kurangnya ketelitian maka visa dapat segera direvisi. Bila keterlambatan dalam pengurusan visa ini
35
yang
akan
sangat
dirugikan
adalah
jamaah
karena
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Begini, satu hal dalam mengolah manifest itu kita harus teliti. Entah itu nama, nomor passport, tanggal lahir, tanggal issued passport. Minimal nama dan nomor passport itu harus sama dengan manifest. Apalagi kalau berbeda dengan tiket, akan terkena charge lagi. Setiap airlines berbeda untuk charge nya namun standarnya 1 huruf harus charge 25$ sekitar Rp. 300.000.”
78
keberangkatannya batal.36 Pada implementasiannya terkadang ada jamaah yang telat memberikan dokumen baik itu passport, kartu keluarga, akta lahir, buku nikah, buku kuning, ataupun foto. Sehingga untuk apply visa sedikit terlambat karena dalam apply visa dokumendokumen sebagai persyaratan umrah sangat diperlukan agar visa umrah dapat dikeluarkan oleh Kedutaan Arab Saudi melalui Provider Visa. Solusinya, Divisi Operasional Haji dan Umrah mensiasatinya dengan mengingatkan selalu kepada jamaah untuk menyetorkan dokumen-dokumen pentingnya, baik itu scan maupun fotocopy dari dokumen-dokumen tersebut.
Bahkan pengambilan dokumennya
langsung di tempat tinggal jamaah sebagai pelayanan yang terbaik.37 Semakin cepat dokumen itu datang ke kantor Tursina Tours maka semakin cepat pula pengurusan dalam pengolahan data untuk apply visa. Penulis sempat bertanya tentang adanya keterlambatan dalam menempelnya visa di passport,
Bapak Haris sebagai Divisi
Operasional Haji dan Umrah menjelaskan bahwa keterlambatan yang sampai melewati batas standar yang seharusnya yaitu 3 sampai 1 hari
36
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Dan untuk mencari keamanan maka manifest untuk apply visa harus dikirim 3 minggu sebelum keberangkatan”. “….intinya begini amannya adalah visa sudah menempel di Passport 1 minggu sebelum keberangkatan. Karena bila ada kesalahan dalam visa entah itu dari nama ataupun nomor passport kita bisa merevisi dari jauh-jauh hari. Yang ditakutkan apabila minimnya waktu dan kita tidak bisa merevisi akibatnya kasihan jemaah”. 37
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Maka itu kita harus kejar terus jamaah agar dapat memberikan dokumen lebih cepat….”
79
sebelum keberangkatan ini disebabkan crowded dalam pendaftaran visa.38 Ketika apply visa secara normal 2 – 3 hari mofa, mofa adalah nomor antrian visa yang telah mendapatkan ACC dari pihak Kedutaan Arab Saudi. Saat mofa itu, maka pengurusan visa harus segera dilakukan ini dikarenakan umur mofa yang cukup singkat yaitu hanya 14 hari. Bila dalam 14 hari tidak segera diurus, maka perlu adanya entry ulang untuk mendapatkan visa.39 Sebagai syarat untuk keluarnya visa untuk perjalanan umrah adalah harus adanya tiket baik itu tiket keberangkatan maupun kepulangan. 40 Ibu Maya Indah (Divisi Ticketing) menjelaskan kepada penulis bahwa tiket untuk grup umrah bukanlah menggunakan tiket promo melainkan tiket midlle yaitu tiket dengan harga rata-rata. Ini dilakukan untuk mengantisipasi bilamana adanya jamaah yang membatalkan diri untuk berangkat umrah, sehingga tiket tersebut bisa di refund (diuangkan kembali.41 Standar untuk issued tiket grup umrah di Tursina tours yaitu 1 bulan sebelum keberangkatan, maksimumnya tiket telah issued 2
38
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Sebenarnya bukan terlambat mengurusi visa, namun karena crowded dalam pendaftaran visa sehingga mofa yang keluar pun lambat. Kadang-kadang last minute 1-3 hari sebelum keberangkatan kita baru mendapatkan visa. 39 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Mofa itu adalah nomor antrian visa Saudi yang sudah di ACC oleh kedutaan. Setelah mofa keluar kita harus segera menarik visa, karena mofa umurnya hanya 14 hari. Apabila dalam 14 hari tidak di ambil maka entry gagal dan kita harus entry ulang kembali. 40 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Syarat visa itu kalau kita sudah meng entry semuanya minimal 1 passport. Passport OK dan Tiket juga OK barulah visa kita tarik. 41 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Untuk grup sendiri pengambilan harganya bukan dari promo tapi harga midlle, jadi bisa di refund harganya. Seandainya ada perubahan schedule tiketnya tidak hangus bisa di refund karna harga promo tidak bisa di refund (diuangkan)”.
80
minggu sebelum keberangkatan karena tiket adalah syarat penting keluarnya visa.42 Setelah visa ditempel pada passport maka penggandaan dokumendokumen dengan mem-fotocopy-nya sangat diperlukan, karena bilamana timbulnya masalah seperti hilangnya passport maka Itinerary (dokumen-dokumen yang telah di copy) akan sangat dibutuhkan sebagai bukti fisik. Itinerary ini pun sebagai pegangan bagi Tour Leader selama di perjalanan, guna itinerary ini untuk berjaga-jaga bilamana adanya masalah.43 Data Processing Section juga mendukung pada kegiatan manasik yang dilaksanakan 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan, yaitu berupa data absensi jamaah saat manasik. Prosedur ini juga merupakan bagian penting pada Tursina tours karena data processing section dalam tugas utamanya yaitu melakukan pengadministrasian dan pengarsipan dokumen, baik itu aplikasi ataupun dokumen pendukung lainnya secara rapih dan teratur. Namun secara praktiknya penulis menemukan bahwa data-data manifest yang berisikan data-data tentang jamaah belum disusun dalam folder yang lebih spesifik, contohnya 42
Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “…umrah 1 bulan sebelumnya sudah fix dan telah di issued. Maksimum 2 minggu sebelum keberangkatan sudah issued namun standarnya 1 bulan sebelum keberangkatan sudah di issued. Dan tiket juga merupakan salah satu syarat keluarnya visa karena tiket itu paling penting. 43 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Jadi gini, mengapa setiap keberangkatan kita harus meng copy passport, visa, dan segala macam. Bilamana ada kehilangan kita lebih mudah untuk mengajukan claim, jadi kita punya bukti fisik yang dipegang oleh kita. Kalau ada kehilangan untuk mengurusinya kita tidak susah karena copy nya ada dan kuat. Dengan adanya semua itu (itinerary) kita punya pegangan untuk berjaga-jaga bilamana ada kejadian yang tidak di inginkan.”
81
seperti dalam satu folder Manifest tercampur semua keberangkatan baik itu tahun lalu, tahun sekarang, bulan yang lalu, ataupun bulan yang sekarang. Koordinasi yang dilakukan dalam data processing section, baik dengan Divisi Operasional, Bagian Keuangan, dan Kurir pada praktiknya yang telah penulis amati dan teliti berjalan secara procedural dan terarah. 5. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Handling Airport. Dalam prosedur yang tertulis dan tersusun dalam buku SOP PT Tur Silaturahmi Nabi disebutkan bahwa tanggung jawab dan tugas utama dalam handling airport adalah bagian dari tugas Kepala Divisi Haji dan Umrah, namun penulis mengamati bahwa kebijakan Bapak H. Muhammad
Rofic
Abdulloh
sebagai
General
Manager
yang
merangkap menjadi Kepala Divisi Haji dan Umrah telah membagi tanggung jawab kepada Bapak Haris Fadhillah sebagai Divisi Operasional Haji dan Umrah untuk menangani Handling Airport. Untuk
pembelian
tiket
pesawat
serta
pengawasan
kegiatan
pelaksanaanya itu tetap dipegang oleh Bapak H. Rofic. Divisi Operasional Haji dan Umrah bertanggung jawab at.as handling keberangkatan dan kepulangan jamaah.
Untuk handling
keberangkatan dalam itinerary perjalanan umrah, jamaah diharuskan untuk datang 4 (empat) jam sebelum keberangkatan. Ini disebabkan
82
karena proses pengurusannya di awali dengan check in, bagasi, boarding pass barulah jamaah bisa masuk ke dalam bandara. Apabila jamaah telat datang, maka ini akan merugikan jamaahnya sendiri karena belum tentu dalam waktu singkat pengurusannya baik itu check in, bagasi, boarding pass bisa diproses dengan cepat. Karena dari pihak bandara mengharuskan kepada passenger untuk datang 3 (tiga) jam sebelum keberangkatan. Ini mencegah adanya keterlambatan dan tertinggal bahkan tidak jadi berangkatnya jamaah karena tiketnya tidak berlaku apabila terlambat.44 Pada handling kepulangan yang dilakukan oleh Divisi Operasional Haji dan Umrah adalah mencari Tour Leader yang membimbing jamaah, karena Take Bagasi ada di Tour Leader. Memastikkan jumlah bagasi yang dibawa dengan Take Bagasi yang ada, ini harus sesuai dan bilamana bagasi ternyata kurang maka bisa di claim dengan take bagasi yang ada kepada pihak airlines. Perbedaannya antara handling kedatangan dan kepulangan adalah saat kepulangan tidak adanya proses pengurusan boarding pass.45
44
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “ Jadi begini, sebenarnya airlines sendiri standarnya passenger harus ada di bandara 3 jam sebelum keberangkatan. Karena prosesnya itukan harus check in, bagasi, boarding pass barulah jamaah bisa masuk ke dalam (menunggu masuk pesawat di dalam bandara). Kalau seandainya kita mepetmepet waktu, bisa jadi kita tertinggal pesawat ataupun tiketnya hangus gara-gara kita telat untuk check in.” 45 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “ Untuk kepulangan satu hal yang harus kita cari pertama kali adalah tour leader nya karena Take Bagasi ada bersamanya. Kita harus cek semuanya, kita Tanyakan total bagasinya ada berapa, zamzamnya bawa berapa, lalu setelah itu kita cari semuanya dan harus seusai dengan Take Bagasi. Kalau memang bagasinya kurang atau ada masalah lain kita Claim dengan Take Bagasi itu. Cuma yang membedakan untuk kepulangan kita tidak mengurusi boardingnya kita hanya mengurusi Bagasinya saja.”
83
Pada prosedur membayar fiscal, airport tax, dan porter itu sudah merupakan bagian dari handling baik itu keberangkatan ataupun kepulangan. Walaupun porter bukanlah bagian dari manajemen Tursina tours namun porter dibutuhkan untuk membantu operasional saat handling. Karena Bapak Haris Fadhillah menjelaskan kepada penulis bahwasanya saat pengurusan handling airport seperti pengurusan check in dan boarding pass, tidak bisa dilakukan bersamaan dengan pengurusan bagasi. Walaupun dibantu oleh satu staf Tursina tours, namun untuk masuk bagasi ke pesawat yang dibolehkan hanyalah mereka yang memiliki tiket dan Pass Bandara. Disinilah peran penting porter membantu operasional handling, dimulai dari mengangkut bagasi sampai bagasi itu masuk ke pesawat.46 Tursina tours juga telah menjalin dengan institusi bandara ini terbukti dengan adanya Pass Bandara yang dimiliki oleh Bapak Haris Fadhillah. Pass Bandara ini berfungsi sebagai legalitas untuk proses pengurusan hal-hal yang berkaitan dengan handling di dalam bandara. Dengan adanya Pass Bandara ini bisa mempermudah petugas Tursina tours dalam pengurusan handling terutama bila terjadi masalah.47 Sebagai staf yang bertanggung jawab dalam pembuatan manifest, 46
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “ Dia bukan termasuk manajemen, namun porter sendiri sangat diperlukan karena seandainya kita tidak mungkin mengangkat-angkat tas dalam keadaan jamaah ada di atas 100 orang.” 47 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Pass Bandara sendiri itu adalah legalitas untuk masuk ke dalam airport. Tidak semua travel bekerja sama dengan bandara untuk mendapatkan Pass Bandara. Karena Pass Bandara ini sendiri merupakan kartu bebas masuk untuk pihak travel dalam mempermudah mengurusi jamaah. Dengan adanya Pass Bandara bilamana terjadi masalah, petugas travel dapat dengan mudah mengurusinya.”
84
Bapak Haris Fadhillah telah melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur dengan melakukan pengecekkan berulang kali terhadap manifest. Baik persiapan itinerary group dan koordinasi kelengkapan dokumen keberangkatan juga sudah menjadi tugas utamanya. 6. Implementasi
Standard
Operating
Procedures
(SOP)
Land
Arrangement. Land Arrangement adalah pengurusan jamaah saat berada di Arab Saudi seperti reservasi hotel, bis yang digunakan, penunjukkan muthowif, catering, kegiatan ziarah. Untuk pengurusan jamaah saat berada di Tanah suci, Tusina tour memiliki infratruktur yang menunjang operasional pelaksanaan umrah. Telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa Tursina tours memiliki perwakilan di Arab Saudi yaitu PT Rindu Baitullah yang Pemilik dan Presiden Direkturnya satu yaitu
Bapak
H.
Muhammad
Farid
Aljawi.
Maka
sebelum
keberangkatan untuk hotel, bis, serta muthowif yang akan digunakan di Arab Saudi telah diproses ketika berada di Jakarta. Contohnya dalam Manifest keberangkatan tanggal 11 Februari 2014 sudah tercatat itinerary tentang hotel yang telah di reservasi baik itu di Mekkah menggunakan Elaf Kindaf, Madinah menggunakan Royal Andalus, maupun Jeddah menggunakan City Tour. Bis yang digunakanpun sudah ada yaitu Rawaheel.48
48
Itinerary Manifest Keberangkatan tanggal 11 Februari 2014
85
Dengan adanya kepastian hotel serta bis yang akan digunakan ini berpengaruh terhadap kepercayaan jamaah dalam menggunakan jasa Tursina tours, sehingga jamaah bisa tenang dan fokus untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun Ibu Maya dari Divisi Ticketing menjelaskan bahwa di Indonesia Tour Leader dan Guide atau Muthowif digabungkan, walaupun job descriptionnya sudah berbeda.49 Sedangkan Bapak H. Rofic berasumsi bahwa orang-orang pilihan dari perwakilan dari Tursina tours yang berada di Arab Saudi belum memiliki kapasitas yang memuaskan jamaah baik itu secara procedural ataupun secara emosional. Dengan timbulnya Personal Guarantee, jamaah menginginkan dibimbing oleh orang yang mereka percaya saat mereka mendaftar berangkat umrah. Dan juga disebabkan Muthowif yang telah ditunjuk oleh perwakilan biasanya pada kasusnya tidak menyatu hati antara jamaah dengan muthowif. Sehingga kebijakannya adalah menggabungkan Tour Leader dengan Muthowif menjadi satu.50 Dalam memandu ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah bahwasanya kegiatan ini telah dilakukan setiap keberangkatannya. Ini terbukti dengan kepuasan jamaah yang sampai saat ini Tursina tours belum menerima complaint, karena dengan adanya Personal Guarantee 49
Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Tugas untuk Leader sendiri sebenarnya adalah menghandle saat keberangkatan dan kepulangan. Beda halnya dengan guide karena dalam pariwisata Leader dan Guide itu berbeda, namun di Indonesia Tour Leader dan Guide itu akan dijadikan satu. Sebenarnya dalam system pekerjaannya saja sudah beda (Job Description).” 50 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”Ini disebabkan bahwa orang-orang disana belum bisa membandingi kapasitasnya dengan orangorang yang ada di Jakarta, mungkin menemani jamaah atau membeli pulsa dia masih bisa tapi membimbing, mengarahkan jamaah hatinya belum menyatu dengan jamaah.:
86
jamaah lebih memaknai dan mendengarkan.51 Untuk pengurusan hotel sudah merupakan tanggung jawab dari Perwakilan Tursina tours di Arab Saudi yaitu PT Rindu Baitullah. Maka tugas dari staf Tursina tours
saat
menjadi Tour
Leader
menuju
Mekkah
hanyalah
membimbing, membina, dan mengontrol jemaah selama perjalanan umrah, sedangkan pengurusan hotel, bis, catering sudah berbeda prosedur.52 Standar untuk menjadi perwakilan Tursina tours yaitu di PT Rindu Baitullah harus 10 tahun telah tinggal di Arab Saudi. Ini dikarenakan agar perwakilan Tursina tour memahami dengan jelas keadaan yang ada di sana, sehingga pelayanan terhadap jamaah bisa lancar dan aman.53 7. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Tours Leader Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya mengenai Tour Leader, pada prosedurnya Tour Leader bertugas untuk mengemban program pemandu wisata baik itu domestic maupun internasional, membuat tours leader tools, membuat rencana perjalanan wisata, menyiapkan initerary beserta trip file yang diperlukan,
51 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ” Dengan personal guarantee lebih memaknai dan mendengarkan.” 52 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ”..ada pihak ketiga yang menjadi support system bagi Tursina contoh bagian handling airport, bagian reservasi hotel Mekkah-Madinah, bagian reservasi bis dan ini telah menjadi rekan bisnis dari PT Tursina. Kita hanya petugas Indonesia mendampingi, membimbing kegiatan sampai selesai ritualnya hingga kita kembali ke Indonesia. Dan Rindu Baitulloh yang ada di Arab Saudi merupakan milik dari Pak Farid juga, jadi dia merupakan satu holder dengan Tursina.” 53 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Farid Aljawi pada tanggal 24 Maret 2014. “Kita punya perwakilan sudah tinggal 10 tahun disana sehingga dia paham betul persoalan yang ada disana dan tatacara pelaksanaan haji dan umrah di Arab Saudi.”
87
membuat laporan secara detail tentang biaya perjalanan setelah perjalanan selesai, memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.54 Penulis mewawancarai 3 (tiga) staf Tursina tours yang pernah dan masih terus menjadi Tour Leader yaitu Pak H. Rofic, Pak Haris Fadhillah, dan Ibu Maya Indah. Bahwasanya Tour Leader selain bertugas mengurus surat-surat keberangkatan seperti Boarding Pass saat transit55 Tour Leader juga harus bisa membimbing jamaah dengan memberikan mereka pelayanan yang baik dan ramah. Ibu Maya menjelaskan juga bahwa Tour Leader selain mengontrol bagasi jamaah juga harus selalu mengontrol keadaan, keberadaan serta keluh kesal jamaah.56 Tour leader perjalanan umrah dalam tugasnya mendampingi jamaah dimulai dari Jakarta menuju Jeddah sampai kembali lagi ke Jakarta. Saat keberangkatan di bandara untuk check in akan dibantu oleh team handling Tursina tours, ketika sampai di Jeddah maka Tour Leader harus memeriksa dan mengecheck ulang bagasi milik jamaah. Bila sudah lengkap barulah Tour Leader membawa Jamaah ke Hotel dengan dijemput oleh perwakilan Tursina tours, sesampainya di hotel Tour Leader memberikan kunci kamar kepada jamaah serta pemberian
54
Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, h. 31-32 Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “… tour leader itu bilamana pesawat kita transit kita harus terus mengurusi boarding pass jamaah untuk seterusnya.” 56 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Tour Leader mengontrol bagasi jamaah, Jamaah, keluhan jamaah.” 55
88
info jadwal makan.57 Didalam perjalanan umrah Tour Leader yang merangkap sebagai Muthowif diharuskan memberi penjelasan tentang perjalanan, sejarah, budaya, info-info terbaru tentang keadaan di Arab Saudi. Pengontrolan tidak selalu dilakukan karena berbeda dengan tour domestic atau internasional yang ada panduan dan batasan waktu yang harus diikuti oleh customer, perjalanan umrah adalah wisata rohani yang saat praktiknya tidak semua jamaah ingin melakukan ibadah. Contohnya ketika shalat malam, tidak semua jamaah ingin melakukan shalat malam dan mereka berjalan masing-masing.58 Tour Leader mengantisipasi kehilangan jamaah dengan selalu mengingatkan menggunakan ID card kemana pun pergi. Karena sekalipun jamaah tersasar hilang dan ditemukan oleh Muassasah, maka Muassasah dengan mudah mengetahui jamaah yang hilang dengan melihat ID card yang digunakan oleh Jamaah.59 Itinerary yang dibawa oleh Tour Leader harus dijaga sebaikbaiknya karena apabila terjadi masalah, maka Tour Leader memiliki bukti fisik yang ada untuk mengajukan claim. Walaupun pada 57
Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Dimulai mengurusi check in bandara dilanjutkan membagikan boarding pass. Kalau pesawatnya direct itu lebih mudah karena masuk pesawat duduk 8 jam, sampai di Jeddah bertemu dengan Muthowif. Kemudian menghitung jamaah serta bagasinya, sudah lengkap semuanya lalu berangkat menuju hotel. Di hotel di bagikan kunci kamar setelah itu di cek kembali jumlah jamaahnya dan memberikan info makan. Seperti itulah rutinitasnya mengontrol dari awal hingga akhir.” 58 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Untuk tur domestic dan internasional yang bukan rohani itu sudah ada jadwal jam teratur yang harus dipatuhi customer. Kalau untuk rohani misalkan sudah masuk ke Mekkah untuk Umrahan harihari berikutnya itu bebas, jamaah jalan sendiri tidak jadi masalah. Leader hanya mengontrol saja, tidak mungkin Leader mengontrol semuanya.” 59 Wawancara Pribadi dengan Maya Indah pada tanggal 24 Maret 2014. “Ketika jamaah hilang akan dibawa ke Muassasah, maka itu dibelakang ID card selalu ada nomor telpon Saudi dan nomor telpon perusahaannya.”
89
praktiknya jarang sekali terjadi masalah, namun Tursina Tours tetap mengharuskan Tour Leader membawa Itinerary sebagai pegangan bila adanya masalah.60 8. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Perjalanan Umrah Reguler SOP tentang prosedur perjalanan umrah regular secara procedural sudah terlaksana setiap keberangkatannya sesuai prosedur selama 3 (tiga) bulan penulis melakukan penelitian. Walaupun berjalan sesuai dengan prosedur yang ada namun Tursina tours tetap memberikan prossedur perjalanan umrah yaitu berupa schedule kegiatan yang diberikan kepada jamaah bersifat tentative. Terutama bagi jamaah yang baru melakukan pembayaran DP, sedangkan untuk jamaah yang membayar secara Full Payment Tursina tours bisa memberikan kepastian tanggal keberangkatan. Namun tetap untuk schedule kegiatan perjalanan umrah bersifat tentative, dan ketika satu minggu sebelum keberangkatan maka schedule jadwal ini sudah benar dan fix karena akan langsung diinformasikan kepada jamaah.61
60
Wawancara Pribadi dengan Haris Fadhillah pada tanggal 20 Maret 2014. “Bilamana ada kehilangan kita lebih mudah untuk mengajukan claim, jadi kita punya bukti fisik yang dipegang oleh kita. Kalau ada kehilangan untuk mengurusinya kita tidak susah karena copy nya ada dan kuat. Dengan adanya semua itu (itinerary) kita punya pegangan untuk berjaga-jaga bilamana ada kejadian yang tidak di inginkan.” 61 Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ” Seudah sesuai dengan schedule, jadi begini…di dalam kegiatan schedule terlampir yang kita kasih ini ada namanya kegiatan tentative. Ketika kamu daftar ke saya paket umrah regular dibawahnya saya kasih jadwal tentative sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, tanpa mengurangi kekhusyuan nilai ibadah. Ketika satu minggu sebelum keberangkatan itu sudah fix schedule dan akan diinformasikan pada jamaah. Ketika terjadinya perubahan berarti kurangnya koordinasi, tapi saat masih pendaftaran semuanya masih tentative.”
90
C. Analisis Penelitian yang dilakukan oleh penulis selama tiga bulan yaitu bulan Januari sampai Maret 2014, dilakukan dengan terjun langsung dalam kegiatan penyelenggaraan Umrah dan melakukan waawancara secara pribadi. Secara procedural yang telah disusun, penulis menemukkan dalam implementasinya dari setiap prosedur belum secara maksimal selalu mengikuti standard operating prosedur. Namun bukan berarti belum secara maksimal ini tidak mengikuti prosedur yang ada melainkan karena timbulnya masalah. Seperti dalam prosedur pengurusan manifest dibutuhkan data jamaah yang lengkap, sering kali jamaah mengalami keterlambatan dalam mengirimkan dokumen sehingga manifest yang seharusnya dikirim untuk apply visa 1 (satu) bulan sebelum keberangkatan harus ditunda menjadi 3 (tiga) minggu sebelum keberangkatan. Penulis merasa perlu dalam penelitian yang dilakukan untuk terjun langsung dan ikut membantu sebagai realisasi dalam mengetahui secara detail standard operating procedures kegiatan penyelenggaran Umrah. Penulis pun menemukan adanya prosedur yang tidak tepat waktu dan belum diterapkan secara maksimal. Seperti dalam pembayaran dalam pelunasan paket Umrah, pada prinsipnya pembayaran harus sudah dilakukan pelunasan 1 (satu) bulan sebelum keberangkatan untuk pembayaran apply visa, tiket, reservasi hotel. Namun yang terjadi di lapangan Tursina tours lebih menggunakan kepercayaan kepada jamaah
91
sehingga jamaah bisa membayar kapan saja dalam jangka waktu sebelum keberangkatan, begitulah yang dikatakan oleh Bapak H. Rofic.62 Dalam praktiknya penyelenggaraan umrah selalu mengalami perubahan setiap bulannya terutama saat puncaknya penyelenggaraan umrah yaitu bulan Ramadhan. Penulis berasumsi bahwa SOP yang telah disusun dan menjadi panduan dari PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) perlu dilakukan revisi agar sesuai dengan praktiknya di lapangan dan menjadi pedoman bagi staf dalam menjalankan tugasnya. Masih adanya juga SOP yang belum disusun dan dibukukkan sedangkan kegiatannya terus dijalankan tanpa adanya SOP sebagai acuan dasar dalam melaksanakan pekerjaan, seperti pelaksanaan Manasik di Tursina tours selalu dijalankan standar yang di terapkan oleh General Manager 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan. Kasus yang ditemukan oleh penulis bila tidak adanya standar yang menjadi acuan serta pedoman dalam perusahaan Tursina tours yaitu menentukan jadwal manasik yang tidak tentu. Terkadang 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan, bahkan keberangkatan untuk tanggal 26 Maret 2014 mansiknya dilakukan 3 (tiga) hari sebelumnya yaitu tanggal 24 Maret 2014.
Secara pribadi H.
Muhammad Rofic mengungkapkan bahwa SOP tentang Manasik belum disusun dan dibukukan karena manasik merupakan kegiatan ritual yang selalu dilakukan oleh para Kyai yang merupakan sub-agen atau kolektor. 62
Wawancara Pribadi dengan H. Muhammad Rofic Abdulloh pada tanggal 4 April 2014 ” Dalam satu bulan sebelum keberangkatan harus dilakukan pelunasan karena pelunasan tiket, pelunasan visa itu dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelumnya itu SOP yang berlaku. Tapi pada prinsipnya dan prakteknya kegiatan ini menjadi kepercayaan saja, lebih banyaknya mau bayar kapan saja yang jelas sebelum tanggalnya telah lunas.”
92
Dan pada dasarnya pengetahuan tentang manasik, Tursina tours menyerahkannya kepada Sub-agen atau Kyai-kyai yang membimbing namun tetap Tursina tours menjadi operatornya. Secara praktik manasik yang dilakukan di Tursina tours yaitu penjelasan rangkaian kegiatan jamaah ketika berada di Arab Saudi dan penjelasan tentang ibadah yang merupakan intinya adalah umrah karena sisanya adalah ziarah-ziarah ke tempat suci. Penulis berasumsi bahwa SOP Manasik perlu disusun dan dibukukan untuk menjadi acuan serta pedoman bagi Staf Tursina tours dalam menyampaikan materi. Karena dengan adanya SOP Manasik yang telah disusun, maka rangcangan kegiatan lebih terarah dan jelas dan juga lebih memberikan kepastian kepada jamaah tentang jadwal manasik. Dengan dibentuknya SOP manasik pun, staf Tursina tours akan lebih mudah menentukkan jadwal manasik dengan begitu staf Tursina tours bisa bergantian dalam memberikan materi. Karena yang penulis temukan pembicara dan pembawa acara dalam manasik hanyalah satu orang yaitu General Manager. Secara keseluruhan penyelenggaraan umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) berjalan searah dengan SOP yang telah disusun, baik itu kurang tepat ataupun belum dilaksanakan, baik itu di Indonesia ataupun di Arab Saudi. Searah yang dimaksud oleh penulis adalah untuk efisiensi waktu dan adanya masalah selama proses dalam penyelenggaraan umrah. Dengan sedikit staf, Tursina tours dapat menyelenggarakan umrah secara maksimal sesuai dengan permintaan pangsa pasar. SDM yang berkualitas
93
dan loyalitas merupakan factor penyelenggaraan umrah dan haji di Tursina tours berjalan dengan baik. Dengan SOP yang telah dilaksanakan ini membuat jamaah merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah umrah, karena jamaah telah diberikan kepastian keberangkatan, hotel, catering yang diberikan, pembinaan, pelayanan, serta pembinaan yang mereka butuhkan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta secara umum telah dipraktikan dalam lapangan dan menjadi pedoman Staff Tursina tours. Walaupun ada beberapa prosedur yang belum secara maksimal dijalankan, contohnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: a. Keterlambatan pengiriman dokumen dalam pengurusan Manifest b. Crowded dalam pendaftaran apply visa untuk mendapatkan mofa Dan juga adanya prosedur yang belum tersusun, yaitu Standard Operating Procedures (SOP) Manasik dalam Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours). 2. Implementasi Standard Operating Procedures (SOP) Penyelenggaraan Umrah di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta berpengaruh terhadap efektifitas pelaksanaan ibadah umrah. Ini terbukti dengan lancarnya penyelenggaraan Umrah di Tursina Tours, para staf yang mengetahui, memahami dan melaksanakan job
94
95
description yang sesuai dengan Standard Operating Procedures (SOP), dan prosedur-prosedur yang telah diterapkan. Sebagai Perusahaan travel yang telah cukup lama bergerak dibidang Haji dan Umrah, PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) memiliki
infrastruktur
yang
baik.
Sehingga
Standard
Operating
Procedures (SOP) yang menjadi acuan berjalan sesuai dengan yang telah tertulis dan disusun, baik dari operational Procedures maupun Job Description. Standard Operating Procedures (SOP) yang disusun ini pun merupakan wujud pelaksanaan tugas Tursina Tours dalam melayani, membimbing dan memberikan perlindungan kepada jamaah, karena ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dan tertulis didalam Undang-undang no 13 tahun 2008. B. Saran Saran yang ditulis oleh penulis ini semoga dapat memberikan masukan yang membangun, berguna dan menjadi motivasi bagi PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta untuk lebih meningkatkan kemajuan perusahaan dalam penilaian brand perusahaan di mata masyarakat, sehingga dapat merekrut jamaah dan pelanggan dengan pelayanan, bimbingan, serta perlindungan yang berkualitas. Adapun saran-saran yang penulis tulis untuk PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) Jakarta sebagai berikut:
96
1. Tursina Tours diharapkan untuk lebih meningkatkan penerapan Standard Operating Procedures (SOP) yang telah disusun dalam praktiknya di lapangan. 2. Perusahaan juga disarankan untuk segera membuat dan menyusun Standard Operating Procedures (SOP) Manasik untuk menjadi pedoman dalam setiap kegiatan Manasik. 3. Perusahaan diharapkan merekrut lebih banyak Kolektor-kolektor yang memiliki Personal Guarantee yang berkualitas dan dipercaya oleh Jamaah untuk meningkatkan penjualan perusahaan. 4. Perusahaan dianjurkan membuat kotak suara konsumen atau jamaah dalam mempelajari keluhan dan masukan dari konsumen atau jamaah maupun pihak lain yang membangun. 5. Perusahaan diharapkan terus menjaga kerja sama, koordinasi, dan komunikasi baik sesama karyawan maupun dengan Jamaah. 6. Perusahaan diharapkan menjaga dokumen penting Jamaah yang dititipkan dengan sebaik-baiknya. 7. Penulis berharap perusahaan menerima saran mengenai Standard Operating Procedures (SOP) Manasik yang coba penulis susun, yaitu: Standard Operating Procedures (SOP) Manasik a. Tujuan Prosedur ini memberikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan manasik (Haji dan Umrah). b. Ruang Lingkup
97
Prosedur ini diterapkan untuk Manasik baik Manasik untuk Ibadah Haji maupun Ibadah Umrah serta penjelasan paket yang telah dipilih oleh Jamaah. c. Tanggung Jawab 1) Staff Tursina Tours membuka acara dengan Basmalah, dilanjutkan pemberian itinerary perjalanan kepada Jamaah. 2) Memberikan penjelasan tentang paket yang telah jamaah pilih baik Haji maupun Umrah, tanggal dan jam keberangkatan. 3) Pengarahan kepada customer mengenai perjalanan dimulai dari keberangkatan dari Indonesia, selama di Arab Saudi, hingga kembali lagi ke Indonesia. 4) Ceramah dari Pembicara Khusus (Kyai atau Ustadz) tentang pentingnya Ibadah Haji atau Umrah. 5) Penjelasan kesehatan dari Tim Kesehatan yang telah bekerja sama dengan Tursina tours. 6) Tanya Jawab dan Konsultasi. 7) Staff Tursina tours menutup acara dilanjutkan dengan makan bersama jamaah.
DAFTAR PUSTAKA
Ablah, Al-Kahlawi Muhammad, Buku Induk Haji dan Umrah Untuk Wanita (Jakarta: Zaman, 2009) cet-1 Al-Maglouth, Sami bin Abdullah. “Atlas Haji danUmrah ‘Mengenali Detail Mekkah dan Madinah dari Sudut Pandang Fiqih dan Sejarah’”. (Jakarta: AlMahira, 2010). Atmoko, Tjipto. Standar Operasional Prosedur dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. (Jakarta: PemDa Jakarta, 2003). Depag Republik Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, “Petunjuk Perjalanan Haji”, (Jakarta: Depag RI, 1995). DPRRI dan Presiden Republik Indonesia.Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Ekotama, Suryono. Cara Gampang Bikin Standard Operating Pricedures. (Jakarta: Media Presindo, 2011). Handoyo, Reko. http://www.articlesnatch.com/Article/JASA-KONSULTANSOP-KONSULTAN-PENYUSUNAN-SOP--JASA-KONSULTANPROSEDUR-PROSEDUR-PERUSAHAAN--KONSULT/651008 Diunduh pada hari rabu tanggal 8 januari 2014, pukul 01.09 WIB. Houser, Rick. Counseling and Educational Research ‘Evaluation and Application’. (US America: SAGE, 2009). Kementerian Agama Provinsi Riau. http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=10142 diakses pada hari rabu tanggal 8 January 2014 pukul 00.14 WIB Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.“Dinamika dan Presfektif Haji Indonesia”.CV Duta Peraga. Jakarta. 2010. Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.“Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji”. Jakarta. 2011. Madjid, Ahmad Abdul, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umrah, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2003)
98
99
Madjid, Nurcholish, Perjalanan Religius Umrah dan Haji, (Jakarta: Paramadina, 1997) Republika Online: Jurnal Haji. http://www.republika.co.id/berita/jurnalhaji/berita-jurnal-haji/13/09/20/mtfi9w-anggito-mengaku-terpukul-dengankasus-calhaj-lampungdiakses pada hari rabu tanggal 8 January 2014 pukul 00.14 WIB. Republika Online, “Anggito: Biro Perjalanan Haji Nakal Harus Ditindak” http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/14/03/06/n2079langgito-biro-perjalanan-haji-nakal-harus-ditindak diakses pada hari rabu tanggal 12 Maret 2014 pukul 20.00 WIB Tambunan, Rudi M. Panduan Penyusunan Standard Operating Prossedur (Your Best Guidance to Have Effective Standard Operating Procedures. (Jakarta: MAIESTAS Publishing, 2008). Undang-undang No 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji terdapat di http://www.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=13255 diunduh pada tanggal 25/1/2014 pukul 20.00 WIB Usman, Husin dan PurnomoSetiady Akbar.Metodologi Penelitian Sosial . (Jakarta: PT. BumiAksara, 2003). Cet ke-4. Usman, Suparman, Manasik Haji dalam Pandangan Madzhab, (Serang: MUI Provinsi Banten, 2008) www.tursina.com/package.php diakses pada tanggal 25 Maret 2014 pukul 10.00 WIB Soelarto, Panduan & Prosedur Standar Operasi PT Tur Silaturahmi Nabi, (Jakarta: PT Tur Silaturahmi Nabi, 2013)
HASIL WAWANCARA Nama
: H. Muhammad Rofic Abdullah
Jabatan
: General Manager
Tanggal
: 4 April 2014
Tanya : Tursina Tours jarang sekali bertemu langsung dengan customer di kantor dan lebih sering bertemu dengan Kolektor. Apakah prosedur penyambutan dalam pelayanan yang ada terhadap customer diterapkan kepada Kolektor juga? Jawab : Jadi begini, pada prinsipnya pelanggan itu sama. Jadi ibarat kata kita ini (Tursina Tours) whole saler. Kita agen, dia sub agen kita. Sekarang membangun ceruk pasarnya itu yang pertama dilakukan adalah kolektor-kolektor ini kita himpun dan touch, besok customer yang kita touch melalui kolektor akan dating sendiri tanpa kolektor. Sekarang ini masih melalui Kyai (kolektor) yang daftar ke saya, besok Jamaahnya yang langsung dating ke saya. Memang sih terlihat kasar, nah caranya tidak terlihat kasar yaitu profit yang kita dapat dibagi dua dengan kolektor. Sekarang misalnya kamu pelanggan, kamu beli ama saya karena saya agennya. Begitu kamu beli ke saya karena saya agennya, pertama saya kasih harga murah untuk kamu jadi kolektor. Kedepannya marketnya akan datang sendiri ke saya. Karena apa? Dibanding daftar ke kamu, mending daftar ke kantor pusatnya. Sebab apa? License kamu hanya marketing. Kedua, legalitas kita bukain contohnya Kyai Akhyar (kolektor) dengan nama Tursina juga, dan marketnya juga dibagi dua. Tanya : Apakah perpindahan kantor Tursina yang awalnya di Ampera dan sekarang di Pondok Labu merupakan alasan berkurangnya customer datang ke kantor?
Jawab : Tidak juga, alamat itu dalam usaha umrah dan haji tidak jadi masalah. Jadi orang itu percayanya adalah Personal Guarantee. “Pokoknya saya umrah sama Farid” begitu contohnya. Personal Guarantee inilah yang kita pindahkan ke bentuknya corporate. Sama halnya customer daftar ke Kyai, dia tahu bahwa Kyai akan membimbingnya karena kamu belom bisa. Nah image orang sekarang berubah, gimana caranya dia ingin berangkat dia daftar aman. Kalau dia sudah aman lalu siapa yang menjamin keamanannya tersebut? Nah Personal Guarantee inilah yang menjamin yaitu sosok yang dipercaya oleh customer, yang menyakinkan mereka dengan adanya kepastian berangkat. Itulah dalam usaha Umrah dan Haji seperti itu, dalam bisnis ada problem yang bisa diselesaikan dan ada problem yang diselesaikan dengan mengakhiri kerja sama itu adalah hal yang biasa dan normal. Dan biasanya orang yang berangkat umrah ini adalah pelanggan-pelanggan lama, karena apa? Karena percaya. Tanya : Pelanggan lama secara tidak langsung mengundang pelanggan baru, bagaimana siasat Tursina tours agar pelanggan baru ini terus menggunakan jasa Tursina? Jawab : Kalau di kita, yah saya secara pribadi memenuhi kebutuhan emosional jamaah, ratarata orang ibadah ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda. Fasilitas itu setelah saya amati itu berbeda, walaupun seberat apapun fasilitas kondisinya kalau dalam kegiatan umrah tapi ada orang yang mendampingi dan bisa memberikan support dan mendukung. Dan juga pelanggan merasa benar dalam ibadahnya ini, itu merupakan menjadi sentuhan yang mendalam lebih dari sekedar fasilitas…begitu rata-rata. Maka sentuhan atau touch kepada jamaah ini kita tidak hanya istilahnya itu membangunnya bukan hanya penjual dan pembeli, dalam kegiatan umrah ini customer langsung jadi family bagi kita (Tursina tours). Inilah yang mungkin rata-rata orang belum bisa menerapkan itu, dan kita untuk kegiatan umrah seperti biasanya akan mengadakan reunion jamaah umrah. Nantinya mereka berangkat bareng lagi, dan eventnya ini satu
tahun sekali. Kita bangun relasi ini tidak hanya saat ibadah umrah, yang saya bangun adalah membangun keluarga baru, mempunyai relasi baru, mungkin dia memiliki bisnis baru antara sesama jamaahnya dan ini sering terjadi dalam kegiatan umrah Tursina. Jadi ketika dia (jamaah) berangkat umrah sama-sama, tujuan yang sama, kegiatan yang sama kemudian maksud yang sama. Tiba-tiba begitu dia pulang berlanjut di hubungan bisnis, inilah yang coba kita tampilkan sesuatu yang berbeda itu seperti itu. Jadi kita create dia ini saling kenal, dia tahu bisnisnya apa, usahanya apa, kegiatannya apa. Itulah hubungan yang ingin kita bangun, mungkin hubungan penjual dan pembeli putus. Kalau di kita dimulai dari hubungan ibadah sampai konsultasi masalah rumah tangga kita bisa bantu. Itulah produk yang kegiatannya bukan hanya penjual dan pembeli tapi dia betul-betul jadi family kita. Ketika dia jadi family kita dia akan bicara pada orang lain tanpa kita suruh, secara tidak langsung dia telah menjadi promoter dan market bagi kita dan yang kita bangun seolah-olah dia ini adalah family kita. Tanya : Dalam penyampaian salam kepada pelanggan, adakah standar salam dan sapa khusus di Tursina tours? Jawab : Sementara ini belum ada, namun intinya salam, menyebutkan perusahaan dan ucapan “Ada yang bisa dibantu?”. Kamu cari-cari di travel manapun yang running masih belum terlalu maksimal karena mereka rata-rata adalah perusahaan keluarga, dari sekian ratus yang berizin pun hanya beberapa maka terkadang dia (travel-travel) memperlakukan customer itu sesuai tingkatan dengan kapasitas Good Corporate. Kalau kita terus terang saja belum Good Corporate, kalau kamu pergi ke Good Corporate seperti Bank Mandiri ketika datang dibukakan pintu….karena apa? Dia punya fasilitas yang lengkap, sumber daya yang bagus, dan dia juga punya jaringan yang cukup besar. Kita mungkin untuk membangun stakeholder yang begitu besar
belum sampai tapi yang jelas semua kegiatan travel ini ke arah Good Corporate semua. Tanya : DP yang akan dibayarkan oleh customer untuk paket umrah merupakan pembayaran untuk tiket,
mengapa
saat
pembayaran
DP
ini bisa
ditentukan tanggal
keberangkatannya? Jawab : Jadi gini….didalam pembelian tiket itu sama dengan orang membeli paket harus DP terlebih dahulu. Ketika dia melakukan pendaftaran untuk ibadah, dia pasti nyiapin 2 bulan sebelumnya kan? Maka pada saat dia DP kita akan memberikan jawaban “Bu/Pak keberangkatan di tanggal sekian”. Dalam satu bulan sebelum keberangkatan harus dilakukan pelunasan karena pelunasan tiket, pelunasan visa itu dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelumnya itu SOP yang berlaku. Tapi pada prinsipnya dan prakteknya kegiatan ini menjadi kepercayaan saja, lebih banyaknya mau bayar kapan saja yang jelas sebelum tanggalnya telah lunas. Tanya : Pernahkah terjadi kasus di Tursina ketika Customer telah melakukan DP lalu dia membatalkan terbang? Jawab : Alhamdulillah selama ini belum pernah. Pernah gagal berangkat tapi ini kesalahan bukan ada di kita tapi kita sudah melakukan sesuai prosedur kebetulan visanya tidak keluar maka uangnya dikembalikan. Ini bukan kesalahan provider juga karena sebenarnya dia juga tidak mendapat jatah (visanya tidak ada). Alhamdulillah kita selama ini ketika sudah DP tidak memberikan kepastian berangkat lebih dari satu bulan itu tidak pernah. Karena ketika saya siaran kemarin di Semarang ada orang yang cerita ke saya kalau dia sudah DP tapi belum diberikan kepastian untuk berangkat bahkan sudah lewat tujuh bulan. Itu sering terjadi maka ada istilah “Waspada Travel Murah yang berkedok Travel Umrah” ini adalah penipuan yang
berkedok umrah. Di dalam prosedur perjanjian kita dengan kolektor-kolektor kita ini, kalau kita bilangnya “Kantong-kantong Market”. Kita tidak akan melakukan validasi bahwa satu-satunya jamaah itu lunas kalau tidak transfer ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Misalnya seperti ini ada jamaah yang mau daftar ke Tursina tapi dia memberikan uangnya sama kamu ketika jamaah bilang ke kita bahwa dia sudah lunas, saya tidak akan melakukan validasi lunas kalau tidak ada uang yang masuk ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Jadi sudah jelas di dalam perjanjian bahwa tidak sah apabila bukti pembayaran tidak dikirim melalui fax atau email atau transferan langsung yang dikirim ke rekening PT Tur Silaturahmi Nabi. Itu sudah kita terapkan, apabila ada keberangkatan dan jamaah belum adanya transfer maka kita tidak akan menerbangkan jamaah karena buktinya tidak ada pembayaran dan itupun sering terjadi. Tanya : Siapa Kepala Bagian Penjualan? Jawab : Saya…sebenarnya bukan bagian penjualan saya ini sebagai penentu kebijakan harga. Dan untuk divisi operasional haji dan umrah adalah Mas Haris, jadi begini zi…untuk travel haji dan umrah setiap divisi itu tersendiri. Divisi haji dan umrah itu satu, divisi ticketing itu satu. Nah di bagian divisi haji dan umrah itu terbagi lagi, satu bagian marketing, dua bagian operasional dan bagian keuangan yang khusus untuk menangani bagian haji dan umrah. Karena divisi haji dan umrah ini yang membawahi ada General Manager yaitu saya sendiri. Tanya : Bagaimana bila ada customer meminta paket murah sedangkan pada bulan-bulan mendekati Ramadhan paket umrah berada di harga tertinggi? Jawab : Itu hanya gimic aja zi sebenarnya, jadi dalam kita menentukan kebijakan harga pada prinsipnya gimana market masuk dan kita masih ada lebih. Kalau kita terus
menggunakan harga publish misal ada jamaah yang daftar satu atau dua maka kita berikan harga page (publish) itu kita akan berikan tapi kita juga melakukan ekspansi pasar dengan cara memberikan harg-harga khusus kepada orang-orang yang datang kepada kita secara corporate. Kita akan memberikan harga special tapi tetap dia memberitahukan kepada jamaah harga publish jadi keuntungannya pun bisa dibagi. Dan kita juga akan melakukan ekspansi pada saat promo-promo itu pasti kita lakukan. Umpama harga publishnya adalah USD1,900 kita masih jual dengan harga USD1,750, dan ada orang yang menjual paket kita seharga USD1,800 itu tetap masuk. Tanya : Pembayaran di Tursina tours mengharuskan dengan pembayaran dollar sedangkan pangsa pasar adalah orang-orang yang dari daerah, bagaimana kebijakan Tursina tours? Jawab : Jadi begini…inilah pentingnya kita punya dan bersentuhan dengan sub agen. Ketika dia dari daerah terutama personal yang marketnya datang sendiri atau dari follow up teman-teman ini berbeda. Jadi kita memberlakukan namanya rate berjalan karena komoditi kita semua bahan bakunya dibayar dengan dollar dari mulai tiket, visa, semuaya dengan dollar. Ketika kita jual rupiah dengan harga yang fluktuatif ini menjadikan sebuah resiko untuk kita, ada resiko menaikkan ada juga resiko menurunkan. Ketika memberlakukan harganya rupiah itu ada kemungkinan saat dollar naik kita rugi, dan yang kedua apabila dollar turun jamaah yang dirugikan. Ketika harganya dollar mau naik atau turun tetap harganya dollar karena komoditi kita dollar ini yang kita antisipasi. Banyak yang menggunakan rupiah tanpa akadnya rate berjalan, sebab begini zi…kamu jual harga paket 21 juta dengan pesawat Saudi airlines dengan hotel jarak sekian yang sebenarnya harga paketnya adalah USD1,900, karena jamaah bayar rupiah tiba-tiba dollarnya turun yang harusnya harga paketnya USD2,100 bisa mengupgrade fasilitas lebih. Nah secara tidak langsung kamu telah
melakukan manipulasi pada jamaah inilah yang saya katakana namanya riba maka akadnya harus jelas. Ketika bahan bakunya dollar maka kita harus jual dengan harga dollar tidak ada unsure yang dirugikan, ketika harga dollar turun maka jamaah untung dan apabila dollar naik itu spekulasinya dia tidak ada urusan dengan kita. Karena terkadang orang-orang pukul rata dengan rupiah dengan membayar sekian padahal fasilitas yang diterima bisa lebih, ini yang perlu kita waspadai. Sebenarnya sederhana namun apabila akadnya tidak jelas maka akan bermasalah. Tanya : Mengapa untuk bagian keuangan dan akuntansi di Tursina merangkap pada satu orang yaitu Ibu Dessy? Jawab : Harusnya fungsinya ada dua jadi dalam bagian keuangan itu ada dua yaitu ada fungsi financial ada fungsi operasional, fungsi operasional itu termasuk kasir dan input data dan fungsi financial itu bentuknya manajerial jadi dia yang memprediksi harga dan melaporkan keuangan pada General Manager. Nah sampai saat ini dua kegiatan manajerial ini masih dipegang oleh satu orang. Pada prinsipnya sebenarnya dibuat aturan SOP standar akuntansi keuangan tapi dengan adanya batasan kemampuan untuk manajemen atau istilahnya Top Management (H. Muhammad Farid Aljawi, S.E) maka untuk sementara ini kita percayakan satu orang untuk melakukan dua hal manajerial. Dan dia (Ibu Dessy) bertanggung jawab atas semua laporan keuangan dan dia berkewajiban mencatat semua invoice yang ada dalam penjualan paket-paket. Pentingnya invoice itu ketika misalnya kamu beli paket dari saya lalu terjadi claim tapi kamu tidak bisa menunjukkan bukti pembeliannya itu tidak bisa untuk di claim. Sebenarnya invoice ini dalam prosedur ditukar dengan bukti pembayaran. Invoice ini kita tidak berlakukan untuk kegiatan operasional karena invoice ini antara pembeli dan penjual. Adapun realisasi bukti anggaran tetap ada catatan misalnya dalam handling, jadi itu sudah termasuk realisasi bukti anggaran dari operasional. Untuk
bukti realisasi anggaran Dessy sebagai bagian keuangan butuh bukti, kalau dalam perhitungan budget yang diberikan pasti lebih dan apabila kurang itu menjadi tanda tanya. Sebenarnya dalam kegiatan itu untuk pertanggung jawaban, dan pertanggung jawabannya dengan bukti. Dan angka yang disisihkan tetap dicatat karena jauh dari angka kerugian kita, umpama ada lebih silahkan dibagi rata dan bila kurang silahkan dipertanggung jawabkan. Harga itu sudah kita perhitungkan secara fix komponennya. Tanya : Bagaimana penjualan paket umrah dan haji ini melalui sales? Jawab : Untuk haji dan umrah itu melihat dari sosok atau figure di travelnya Karena begini walaupun kantor tidak strategis namun market akan selalu ada bila kepercayaan masyarakat bila melihat figure pada travel tersebut. Dan inilah yang kita katakana kita punya sub-sub agen yang dia secara langsung dia adalah family didalam kegiatan uni usaha ini. Tanpa kita omongin dia akan mempromosikannya dengan kepercayaan pada figure di Tursina, tanpa disuruh dia telah menjadi Brand Ambassador kita. Tanya : Apakah rute secara prosedur dengan implentasi di lapangan telah sesuai? Jawab : Dimulai jamaah menelpon ke Tursina kita akan memberikan paket-paketnya beserta harganya. Dilanjutkan dengan deal lalu setelah itu jamaah akan DP, kita tentukan jadwalnya. Selama satu bulan sebelum keberangkatan jamaah harus melunasi pembayaran. Kemudian satu minggu sebelum keberangkatan jamaah akan diberikan manasik setelah itu jamaah berangkat ke Tanah suci selama paket yang diberikan. Yang belum kamu tahukan adalah saat posisi di Saudi, jadi gini zi…jamaah itu kita dampingi walaupun jumlah jamaahnya sedikit. Ketika jamaah tiba di Jeddah akan ada yang menjemput menggunakan bis yang sudah kita order dari Jakarta, jadi urusan Jakarta adalah urusan Jakarta dan urusan Mekkah adalah urusan Mekkah. Dan bis yang kita pesan sudah bekerja sama dengan Rindu Baitullah yang ada di Arab Saudi.
Jadi ini namanya Bussines to Bussines, nah dalam kegiatan ini ada namanya Bussines to Government. Kita ini ketika di Mekkah untuk legalitas seperti visa, tiket, perizininan dan segala macem itu hubungannya antara Bussines to Government. Pada saat keberangkatan dan telah sampai di Jeddah itu hubungannya sudah Bussines to Bussines, ada pihak ketiga yang menjadi support system bagi Tursina contoh bagian handling airport, bagian reservasi hotel Mekkah-Madinah, bagian reservasi bis dan ini telah menjadi rekan bisnis dari PT Tursina. Kita hanya petugas Indonesia mendampingi, membimbing kegiatan sampai selesai ritualnya hingga kita kembali ke Indonesia. Dan Rindu Baitulloh yang ada di Arab Saudi merupakan milik dari Pak Farid juga, jadi dia merupakan satu holder dengan Tursina. Semua yang hubungannya Bussines to Bussines dalam prakteknya sebenarnya dia mempunyai unit tersendiri tapi saat dia jalin kerjasama dengan kita maka dia bisa menjadi “Bunglon” mengatasnamakan kita. Itu umum dalam semua kegiatan bussines to bussines, ini dilakukan untuk membangun trust dan kepercayaan jamaah. Contoh misalnya kamu jual paket saya tapi kamu juga PT tapi kamu bisa bilang “Saya juga Tursina” ini bermaksud untuk membangun trust dan bukan maksud untuk membohongi tapi karena kamu sudah jadi rekan saya, kontrak perjanjian dengan saya maka kamu juga bisa bilang kamu Tursina. Tanya : Mengapa terkadang Tursina menggabungkan antara Tour Leader dengan Muthowif? Jawab : Ini disebabkan bahwa orang-orang disana belum bisa membandingi kapasitasnya dengan orang-orang yang ada di Jakarta, mungkin menemani jamaah atau membeli pulsa dia masih bisa tapi membimbing, mengarahkan jamaah hatinya belum menyatu dengan jamaah. Karena apa? Karena dia berbeda, saat jamaah memilih untuk berangkat bersama dengan Pak Farid atau saya sendiri inilah yang dimaksud dengan
personal guarantee, dari Jakarta sampai Mekkah terus didampingi. Dengan personal guarantee lebih memaknai dan mendengarkan. Tanya : Apakah prosedur perjalanan umrah yang telah disusun sudah sesuai dengan implementasinya di lapangan? Jawab : Seudah sesuai dengan schedule, jadi begini…di dalam kegiatan schedule terlampir yang kita kasih ini ada namanya kegiatan tentative. Ketika kamu daftar ke saya paket umrah regular dibawahnya saya kasih jadwal tentative sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya, tanpa mengurangi kekhusyuan nilai ibadah. Ketika satu minggu sebelum keberangkatan itu sudah fix schedule dan akan diinformasikan pada jamaah. Ketika terjadinya perubahan berarti kurangnya koordinasi, tapi saat masih pendaftaran semuanya masih tentative. Karena jamaah pasti menanyakan hal kepastian, ketika dia full payment kita bisa kasih kepastian. Sedangkan untuk DP baru perkiraan dan masih tentative. Tapi secara normal prosedur perjalanan umrah adalah seperti ini (SOP Perjalanan Umrah). Yang tidak umum itu adalah berangkat lalu 2 hari kemudian pulang kembali. Walaupun kemarin kita ada kasus tidak bisa pulang, itu dikarenakan kejadiannya diluar dari kegiatan kita artinya diluar kuasa kita. Karena saya juga tidak ingin jamaah tidak bisa pulang itu akan menambah cost dan Saudi juga sudah membatasi untuk tinggal disana. Tanya : Mengapa SOP untuk manasik belum dibuat? Jawab : SOP manasik belum ada ini sebenarnya karena memang kegiatan ritual yang sudah banyak dilakukan oleh Kyai-kyai umumnya, karena yang banyaknya adalah sub agen yang adalah whole saler. Rata-rata manasik yang dilakukan kita serahkan pada Kyai nya langsung untuk operatenya Tursina. Di dalam kegiatan manasik itu adalah penggabungan bagaimana rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh jamaah itu sudah
ada di Itinerary, yang kedua kegiatan ibadahnya jamaah yang secara intinya hanyalah umrah sisanya adalah ziarah-ziarah. Di dalam itinerary kegiatan umrah kita tidak tuliskan secara detail, mengapa? ritualnya berbeda, nah itu yang kita pisahkan sehingga pada penyampaian manasik ini penggabungan dari schedule dari ibadah umrah ini. Jadi bukannya tidak ada, kalau buku panduan sudah ada. Untuk saran kepada jamaah untuk melakukan ini itu kita suda lakukan. Tanya : Mengapa ketika manasik tidak adanya praktik thawaf? Jawab : Tergantung travelnya, kita hanya pengarahan saja tapi untuk kedepannya saya ingin mengerahkan jamaah untuk melakukan kegiatan fisik. Ini juga termasuk bagian dari permintaan jamaah itu berbeda-beda. Touchnya kita kepada jamaah adalah interaksi secara langsung dibanding dengan harus praktek.
Interviwee,
(Fauzi Pahlevi)
interviwier,
(H. Muhammad Rofic Abdulloh)
tursinatours Umra& Hajj Services
Umroh Reguler 2014
Hari ke 1 : ( Jakarta - Jeddah - Madinah ) 4 Jam sebelum berangkat seluruh jamaah harus sudah berada di Bandara International Soekarno Hatta Jakarta. Dengan pesawat terbang menuju Jeddah, tiba di Bandara King Abdul Aziz – Jeddah pemeriksaan Imigrasi. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju Madinah menggunakan Bus AC.
Hari ke 2 : ( Madinah ) Setiba di Madinah, check in hotel untuk istirahat. Selanjutnya Ziarah ke Makam Rasulullah, Makam Abu Bakar Siddiq, Makam Umar bin Khattab serta Makam Baqi kemudian kembali ke Hotel ( Acara bebas, dapat digunakan memperbanyak Ibadah di Masjid Nabawi ).
Hari ke 3 : ( Madinah ) Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Madinah diantaranya ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Khamsah, perkebunan kurma & Percetakan Al Qur'an ( Jika Memungkinkan ), kemudian kembali ke hotel ( Acara bebas, dapat di gunakan memperbayak Ibadah di Masjid Nabawi ).
Hari ke 4 : ( Madinah – Makkah ) Setelah Sholat Dzhuhur & AsharJama' Taqdim dilanjutkan perjalanan menuju Makkah. ( dianjurkan sudah mandi besar dan berpakain ihrom ) selama perjalanan dari Madinah ke Makkah akan singgah di Bir Ali / Dzulhulaifah untuk mengambil miqot dan berniat Umroh. Setiba di Makkah Check In Hotel dan melaksanakan Umroh ( Thawaf, Sa'I & Tahallul ).
Hari ke 5 : ( Makkah ) Acara bebas ( dianjurkan memperbanyak Ibadah dan Zikir di Masjidil Haram ).
Hari ke 6 : ( Makkah ) Setelah sarapan pagi Jam 06.30, Ziarah kota Makkah diantaranya ke Jabal Tsur, Padang Arafah ( Jabal Rahmah ), Masjid Namiroh, Muzdalifah, Mina, Jabal Nurdan Masjid Ji'ronah. Jamaah dianjurkan untuk membawa pakaian ihram karena akan melakukan umroh kedua dengan miqot dan niat umroh di Ji'ronah.
Hari ke 7 : ( Makkah ) Acara bebas ( dianjurkan memperbanyak Ibadah di Masjidil Haram ).
PT. TUR SILATURAHMI NABI GEDUNG PUSDATIN KEMHAN JL. RS.Fatmawati No. 1 PondokLabu – Jakarta Selatan 12450 Telp : 021 – 7591 7910 Fax : 021 – 7591 7908 Email :
[email protected]
www.tursina.com
tursinatours Umra& Hajj Services
Hari ke 8 : ( Makkah – Jeddah ) Setelah sholat Dzuhur di Masjidil Haram dilanjutkan denganThawaf Wada, kemudian kembali ke hotel, makan siang dan langsung berkumpul di Lobby Hotel untuk berangkat menuju Jeddah. Tiba di Jeddah dilanjutkan dengan City tour, diantaranyake Masjid Qisos, Masjid Terapung& Ballad/ Cornice.Kemudian dilanjutkan keBandara King Abdul Aziz - Jeddah. Hari ke 9 : ( Jeddah – Jakarta ) Kemudian dengan pesawat jamaah terbang menuju Jakarta.Insya Allah Jamaah tiba di Jakarta, Maka selesailah program perjalanan Ibadah Umroh. Kami selaku Pimpinan & Staff PT. Tur Silaturahmi Nabi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, mohonmaaf yang sebesar-besarnya kami haturkan dan kami do'akan semoga mendapat Umroh yang Maqbul. Amiiin.
PT. TUR SILATURAHMI NABI GEDUNG PUSDATIN KEMHAN JL. RS.Fatmawati No. 1 PondokLabu – Jakarta Selatan 12450 Telp : 021 – 7591 7910 Fax : 021 – 7591 7908 Email :
[email protected]
www.tursina.com
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 04 MARET 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( TR 2273 CGK SIN ) ARRIVAL ( 3 MAR 2014 Pkl 20:05 ) DEPARTURE ( 3 MAR 2014 Pkl. 22:25 ) FLIGHT NUMBER : ( UL 307 SIN CMB ) ARRIVAL ( 4 MAR 2014 Pkl. 10:00 ) DEPARTURE ( 4 MAR 2014 Pkl. 11:20 ) FLIGHT NUMBER : ( UL 281 CMB JED ) ARRIVAL ( 4 MAR 2014 Pkl. 16:00 ) DEPARTURE ( 4 MAR 2014 Pkl. 20:00 ) FLIGHT NUMBER : ( EY 314 JED AUH ) ARRIVAL ( 12 MAR 2014 Pkl 05:10 ) DEPARTURE ( 12 MAR 2014 Pkl. 08:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EY 472 AUH CGK ) ARRIVAL ( 12 MAR 2014 Pkl. 11:25 ) DEPARTURE ( 12 MAR 2014 Pkl. 22:40 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 4 MAR 2014 ) UNTIL ( 7 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 7 MAR 2014 ) UNTIL ( 11 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RABITAT MAKKAH ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
FULL NAME HASSANOEDIN MUHAMMAD IMING MUTIARA ZAKARIA HASAN YULI KUSDIANTI MARJUKI AZWAR BAHARUDDIN SIREGAR SYAFRIAL IRIANTO UKA SUKARDISASTRA KURNIAWAN ROYANI SANUSI KURNIATI MARZUKI MAHMUD SUPARNOTO SUWARNO SUTIKNO NURHAYATI AHMAD ALIBASAH HARYONO MOEHADI SOEWITO SITI JUMILAH ZAENAL ARIFIN AHMAD BAI MAHDI SITI ANISAH WAHAB MUHIDIN SALSIAH KHUSEN ARSAD
SEX M F M F F M M M F M F M F M F F
PLACE OF BIRTH BANDUNG PEMATANG SIANTAR JAKARTA PANGKALAN BRANDAN RANGKASBITUNG JAKARTA JAKARTA JAKARTA CIRANJANG AMBARAWA JAKARTA PANDEGLANG SERANG PANDEGLANG
DATE OF BIRTH 14-Sep-1949 4-Nov-1958 19-Jul-1960 4-Apr-1948 23-Dec-1962 2-Oct-1969 21-Mar-1953 9-Dec-1950 4-Jun-1958 7-Aug-1958 5-Oct-1962 4-Nov-1980 21-Jun-1988 1-Jul-1954
AGE 64 55 53 66 51 44 61 63 56 55 51 33 26 60
PASPOR NUMBER A 6308137 A 7327400 AR 992376 A 5898125 A 7327651 AR 992377 A 1578760 A 6397964 A 6397992 A 0971370 A 0971371 A 2689899 A 2689900 A 6277822
ISSUED PASPOR BOGOR BOGOR JAKARTA SELATAN BOGOR BEKASI JAKARTA SELATAN SERANG JAKARTA TIMUR JAKARTA YIMUR BANDUNG BANDUNG CILEGON CILEGON CILEGON
DATE OF ISSUED 28-Aug-2013 28-Jan-2014 18-Dec-2013 3-Jul-2013 8-Jan-2014 18-Dec-2013 12-Dec-2011 29-Aug-2013 29-Aug-2013 21-Jul-2011 21-Jul-2011 8-Oct-2012 8-Oct-2012 11-Nov-2013
DATE OF EXPIRED 28-Aug-2018 28-Jan-2019 18-Dec-2018 3-Jul-2018 8-Jan-2019 18-Dec-2018 12-Dec-2016 29-Aug-2018 29-Aug-2018 21-Jul-2016 21-Jul-2016 8-Oct-2017 8-Oct-2017 11-Nov-2018
RELATION WOG WOG
WOG WOG WOG WIFE OF AHMAD BAI MAHDI WOG
Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. F
FLIGHT NUMBER : ( SV 2095 CGK MED ) ARRIVAL ( FLIGHT NUMBER : ( SV 2096 JED CGK ) ARRIVAL ( 1
HOTEL MADINAH : ( ROYAL ANDALUS / S HOTEL MEKKAH : ( ELAF KINDAF / SET
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
FULL NAME EDY HARYANTO BIN HADI SISWANTO MOHAMMAD FURQON SUHARLAN ABDUL KAHAR MIDE LANNY HARIASTIKA SUJONO MUHAMMAD SAID SAILE RAFIQAH MAHMUDONG AMIN NOORZANNAH MUNALI SARALI UMMUL QURA MAHMUDONG
SEX M F M M M F M F F F
PLACE OF BIRTH SUKOHARJO JAKARTA SINJAI JAKARTA SIDENRENG RAPPANG GANRA JAKARTA GANRA
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 11 FEB 2014 ) PAKET 9 HARI
NUMBER : ( SV 2095 CGK MED ) ARRIVAL ( 11 FEB 2014 Pkl 02:30 ) DEPARTURE ( 11 FEB 2014 Pkl. 08:00 ) NUMBER : ( SV 2096 JED CGK ) ARRIVAL ( 18 FEB 2014 Pkl. 10:25 ) DEPARTURE ( 19 FEB 2014 Pkl. 00:30 )
HOTEL MADINAH : ( ROYAL ANDALUS / SETARAF ) DATE ( 11 FEB 2014 ) UNTIL ( 14 FEB 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( ELAF KINDAF / SETARAF ) DATE ( 14 FEB 2014 ) UNTIL ( 18 FEB 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( YUNUS LUBIS : + 966508389552 )
DATE OF BIRTH 31-Oct-1971 29-Apr-1970 12-Nov-1971 15-Feb-1975 10-Aug-1957 5-Jan-1972 27-Apr-1977 21-Feb-1959
AGE 42 44 42 39 56 42 37 55
PASPOR NUMBER A 0069479 A 0256525 A 5067861 A 5067864 W 934334 A 6992499 A 7101400 U 669146
ISSUED PASPOR JAKARTA SELATAN DEPOK JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR MAKASSAR JAKARTA UTARA JAKARTA SELATAN
DATE OF ISSUED 11-Mar-2011 20-Apr-2011 13-Mar-2013 13-Mar-2013 23-Feb-2011 3-Jan-2014 7-Jan-2014 17-Feb-2010
11 FEB 2014 Pkl. 08:00 ) 9 FEB 2014 Pkl. 00:30 )
DATE OF EXPIRED 11-Mar-2016 20-Apr-2016 13-Mar-2018 13-Mar-2018 23-Feb-2016 3-Jan-2019 7-Jan-2019 17-Feb-2015
RELATION
WIFE OF ABDUL KAHAR MIDE DAUGHTER OF MUHAMMAD SAID SAILE DAUGHTER OF MUHAMMAD SAID SAILE WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 24 MARET 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( KU 416 CGK KWI ) ARRIVAL ( 24 MAR 2014 Pkl 23:10 ) DEPARTURE ( 24 MAR 2013 Pkl. 06:25 ) FLIGHT NUMBER : ( KU 785 KWI JED ) ARRIVAL ( 25 MAR 2014 Pkl. 13:00 ) DEPARTURE ( 25 MAR 2014 Pkl. 15:30 ) FLIGHT NUMBER : ( KU 786 JED KWI ) ARRIVAL ( 2 APR 2014 Pkl 16:30 ) DEPARTURE ( 2 APR 2014 Pkl. 18:30 ) FLIGHT NUMBER : ( KU 415 KWI CGK ) ARRIVAL ( 2 APR 2014 Pkl. 23:50 ) DEPARTURE ( 2 APR 2014 Pkl. 15:10 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 25 MAR 2014 ) UNTIL ( 28 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 28 MAR 2014 ) UNTIL ( 2 APR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
FULL NAME MUHAMMAD ROFIQ ABDULLOH AL FURQON SYAFRI DJAMA DEWI SETIAWATI RACHMAT TEGUH SETIYO AYUNINGSIH ADE PURNIASARI HARYANA JANAKA HARYANAPRAWIRA OENTOENG TJATAWIRAWAN HARYANA OENTOEUNG SUHADA IWANG PRAWIRA SUYADI YAKUB ABDULLAH SUNARDJO HADI SURATNO SRIYATUN SUGIYANTO DJUMADI
SEX M F M M F F F M M M M M F
PLACE OF BIRTH JAKARTA JAKARTA JAKARTA MADIUN JAKARTA JAKARTA BOGOR TASIKMALAYA BENTO YOGYAKARTA SEMARANG
DATE OF BIRTH 1-Nov-1987 25-Dec-1976 14-Apr-1976 5-Dec-1947 27-Jan-1967 11-Feb-1956 11-Feb-1947 6-Jun-1945 22-Oct-1965 16-Aug-1970 17-May-1972
AGE 26 37 38 66 47 58 67 69 48 43 42
PASPOR NUMBER A 7149404 A 1528738 U 479236 A 7545831 A 7424199 A 7299608 A 7340630 A 7437125 A 5923514 A7453606 A 7453607
ISSUED PASPOR JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN BEKASI TANGERANG BOGOR KARAWANG PADANG SEMARANG SEMARANG
DATE OF ISSUED 10-Jan-2014 19-Oct-2011 12-Jan-2010 28-Feb-2014 4-Feb-2014 12-Feb-2014 13-Feb-2014 20-Feb-2014 2-Sep-2013 13-Feb-2014 13-Feb-2014
DATE OF EXPIRED 10-Jan-2019 19-Oct-2016 12-Jan-2015 28-Feb-2019 4-Feb-2019 12-Feb-2019 13-Feb-2019 20-Feb-2019 2-Feb-2018 13-Feb-2019 13-Feb-2019
RELATION
WIFE OF AL FURQON SYAFRI DJAMA WOG WOG
WIFE OF SUNARDJO HADI SURATNO
MUHAMMAD ROFIQ ABDULLOH AL FURQON SYAFRI DJAMA DEWI SETIAWATI RACHMAT TEGUH SETIYO AYUNINGSIH ADE PURNIASARI HARYANA JANAKA HARYANAPRAWIRA OENTOENG TJATAWIRAWAN HARYANA OENTOEUNG SUHADA IWANG PRAWIRA SUYADI YAKUB ABDULLAH SUNARDJO HADI SURATNO SRIYATUN SUGIYANTO DJUMADI
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
FULL NAME MOHAMMAD FARID AL JAWI EDI SURYADI MADHAIP MAERONY MOHAMAD TABRANI KUSMAJADI AGUS MAWARDI IDGHOM NOVIANDRI SODIQ SITKA KUSMAYADI MAWARDI MOHAMMAD SIDQI OKTADIO PRIMA MAESA BASKORO CAHYA ADHANI ANINDITA MUHAMMAD OMAR AZIS DRIA TJANDRA ADITYANTI WARSONO KARTO WIYONO AANG KUNAIPI SYAHRONI SITI ROBIATUL ADAWIYAH ANANDA ARYANTO HARYANA OTMA DEWI MAROEF SUSIANAH DASUKI KARSA FERIYANTO HANAFI DADANG IDAH FARIDAH SAIMIN AGUS MULYA YUSUF NURJANAH MOHAMAD SOLEH YAHDI LIL IHSAN NANI SOFIANI KARIMULLAH
SEX M F M M F M M F M M F M F M M F M F F M F M F M F
PLACE OF BIRTH JAKARTA CIAMIS JAKARTA JAKARTA BANJARMASIN JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA NGAWI TANGERANG JAKARTA JAKARTA BUKITTINGGI CIREBON JAKARTA TANGERANG MEDAN JAKARTA JAKARTA BANDUNG
DATE OF BIRTH 24-Apr-1978 24-Sep-1960 4-May-1959 15-Mar-1952 27-Nov-1976 6-Aug-1977 24-Oct-2002 27-Apr-1956 3-Jul-1990 20-Sep-1987 19-Jul-1961 4-Aug-1959 4-Jan-1981 18-Jan-1984 14-Jun-1962 3-Oct-1956 5-Oct-1966 10-Jun-1961 3-Jun-1964 19-Oct-1959 15-Jun-1959 19-Aug-1988 28-Dec-1953
AGE 36 53 55 62 37 36 11 58 24 26 52 54 33 30 52 57 47 53 50 54 55 25 60
PASPOR NUMBER A 4541350 A 4612089 A 4612497 A 4463821 A 4793776 A 4612498 A 4793775 A 2325451 U 667364 U 667365 U 667366 A 6716458 A 6716451 A 6716452 A 4671120 A 7379474 A 7338719 A 6276632 A 5965755 A 7055662 A 7055683 A 7160461 V 181015
ISSUED PASPOR JAKARTA PUSAT TANGERANG TANGERANG TANJUNG PRIOK TANGERANG TANGERANG TANGERANG JAKARTA UTARA JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANJUNG PRIOK JAKARTA TIMUR BOGOR TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG JAKARTA SELATAN DEPOK
DATE OF ISSUED 2-Jan-2013 5-Feb-2013 6-Feb-2013 11-Jan-2013 15-Mar-2013 6-Feb-2013 15-Mar-2013 15-Mar-2012 10-Feb-2010 10-Feb-2010 10-Feb-2010 26-Nov-2013 26-Nov-2013 26-Nov-2013 12-Feb-2013 15-Jan-2014 29-Jan-2014 29-Oct-2013 1-Oct-2013 8-Jan-2014 8-Jan-2014 6-Jan-2014 31-May-2010
DATE NO TICKET OF EXPIRED 2-Jan-2018 *1764662245551* 5-Feb-2018 *1764662245521* 6-Feb-2018 *1764662245522* 11-Jan-2018 *1764662245523* 15-Mar-2018 *1764662245524* 6-Feb-2018 *1764662245525* 15-Mar-2018 *1764662245526* 15-Mar-2017 *1764662245537* 10-Feb-2015 *1764662245538* 10-Feb-2015 *1764662245539* 10-Feb-2015 *1764662245540* 26-Nov-2018 *1764662245527* 26-Nov-2018 *1764662245528* 26-Nov-2018 *1764662245529* 12-Feb-2018 *1764662245530* 15-Jan-2019 *1764662245531* 29-Jan-2019 *1764662245532* 29-Oct-2018 *1764662245533* 1-Oct-2018 *1764662245534* 8-Jan-2019 *1764662245535* 8-Jan-2019 *1764662245536* 6-Jan-2019 *1764662245541* 31-May-2015 *1764662245542*
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
FULL NAME EUIS CICAH AHMAD SUCIPTO HARDI SALAMUN ELOK PUJIANI SOEBIYAKTO ATI ROCHAETY KARTINI NOORHAYATI IMANSJAH NOOR HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA SHINTA SYAFITRI BOTUTIHE LILIS LISNAWATI MUROD IKA SETIA KUSUMAWATI ABDUL ROCHMAT RIMIN DALWIYANTI ALI SUWITO
SEX M F F M F F F M F F F M F
PLACE OF BIRTH GARUT KUDUS JAKARTA BANDUNG BANJARMASIN BANDUNG JAKARTA BOGOR BOGOR KUNINGAN JAKARTA
DATE OF BIRTH 17-Aug-1960 13-Nov-1962 10-Dec-1966 19-Jan-1950 2-Dec-1954 10-Jun-1944 15-May-1971 20-May-1973 11-Jan-1995 16-Sep-1958 20-Dec-1960
AGE 53 51 47 64 59 70 43 41 19 55 53
PASPOR NUMBER A 7155013 A 2539732 A 6526667 W 644372 A 7223446 A 7223444 A 7511781 A 7500062 A 0200594 A 7512636 A 7542884
ISSUED PASPOR JAKARTA TIMUR BANDUNG BANDUNG JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA PUSAT BOGOR JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR
DATE OF ISSUED 19-Dec-2013 17-Apr-2012 9-Oct-2013 4-Jan-2011 6-Jan-2014 6-Jan-2014 5-Feb-2014 7-Feb-2014 19-Apr-2011 7-Feb-2014 13-Feb-2013
DATE NO TICKET OF EXPIRED 19-Dec-2018 *1764662245543* 17-Apr-2017 *1764662245544* 9-Oct-2018 *1764662245545* 4-Jan-2016 *1764662245546* 6-Jan-2019 *1764662245548* 6-Jan-2019 *1764662245547* 5-Feb-2019 *1764662245549* 7-Feb-2019 *1764662245553* 19-Apr-2016 *1764662245550* 7-Feb-2018 *1764662245552* 13-Feb-2018 *1764662245554*
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan
NO
FULL NAME
SEX M F
DATE OF BIRTH
AGE
PASPOR NUMBER
ISSUED PASPOR
DATE OF ISSUED
DATE OF EXPIRED
RELATION
1
SUBROTO MUHAMMAD SUBUH
MAJALENGKA
24-Mar-1962
52
A 5387253
BOGOR
10-May-2013
10-May-2018
2
SARTIKA SOEMPOMO SAMINGUN
F
LUBUK LINGGAU
14-Feb-1974
40
A 5387243
BOGOR
10-May-2013
10-May-2018
WIFE OF SUBROTO MUHAMMAD SUBUH
3
SARNI KARTA SUWITA
F
KEPAHIANG
25-Nov-1952
61
A 6426140
MUARA ENIM
28-Oct-2013
28-Oct-2018
WOG
4
SOEMPONO SUPADI DULKAHAR
TUGU MULYO
15-Apr-1944
70
A 6426139
MUARA ENIM
28-Oct-2013
28-Oct-2018
5
SRI BANUN IMAN ASNGARI
KARANGANYAR
1-Jan-1949
65
A 6739509
SURAKARTA
11-Nov-2013
11-Nov-2018
6
AGUS SANTOSO SOETARNO
KARANGANYAR
13-Aug-1961
52
A 0218072
SURAKARTA
6-May-2011
26-May-2016
7
RIKE APRILIA SANTOSO
F
KARANGANYAR
21-Apr-1991
23
A 6739510
SURAKARTA
11-Nov-2013
11-Nov-2018
DAUGHTER OF AGUS SANTOSO SOETARNO
8
KARTIKAWATI MUHAMAD DAHLAN
F
KARANGANYAR
21-Jul-1968
45
A 0218071
SURAKARTA
6-May-2011
6-May-2016
WOG
9
RIDWAN FAUJULADIM SANTOSO
KARANGANYAR
24-Jan-1994
20
A 6739511
SURAKARTA
11-Nov-2013
11-Nov-2018
KARANGANYAR
21-Oct-1985
28
A 6739508
SURAKARTA
11-Nov-2013
11-Nov-2018
KARANGANYAR
27-Aug-1986
27
A 6739507
SURAKARTA
11-Nov-2013
11-Nov-2018
WIFE OF DWI VIDIYANTO WAHYONO
KARANGANYAR
31-Mar-2009
5
A 6739512
SURAKARTA
11-Nov-2013
11-Nov-2018
SON OF DWI VIDIYANTO WAHYONO
PASURUAN
17-Jul-1971
42
A 3333403
JAKARTA BARAT
25-Jun-2012
25-Jun-2017
10 DWI VIDIYANTO WAHYONO
M
PLACE OF BIRTH
M F M
M M
11 LIA PUTIKASARI SANTOSO 12 AZZA HAVIDIYA VIDIYANTO
F M
13 LILIK RACHMAWATI
F
14 ISLAMIA APRILIA WASKITO
F
JAKARTA
6-Apr-1994
20
A 6255728
JAKARTA BARAT
10-Sep-2013
10-Sep-2018
15 ENTIN SUHARTINI KARTODINOMO
F
BANDUNG
11-Dec-1954
59
A 6830515
BANDUNG
29-Nov-2013
29-Nov-2018
16 DEASY ARYANTI PARYONO
F
BANDUNG
9-Dec-1974
39
A 6813130
BANDUNG
12-Nov-2013
12-Nov-2018
1-Jul-1949
65
A 7028078
KARAWANG
28-Nov-2013
28-Nov-2018
17
WOG
WOG
MANIFEST PT. TUR SILAHTURAHMI NA
TANGGAL KEBERANGKATAN ( 06 JANU PAKET 9 HARI
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
FULL NAME ASNUR UTOYO ATMO KARIYO SILANIGSIH PARJO SUWARNO DWI PURWANTO MOCH ALI MURTI ANDRINI SUHARTONO NURYADI MUKHTAROM KHALIL EKO WITATI AGUSTINA SUHERDY RUSLAN BASRI SEPTI AMSTRI AMBARWATI
SEX M F M F M F M F M F
PLACE OF BIRTH NGAWI SRAGEN PATI SEMARANG TEGAL TEGAL MEDAN AMBARAWA
DATE OF BIRTH 19-Aug-47 10-Aug-74 26-Jun-61 2-Feb-71 2-Feb-52 16-Aug-75 12-Mar-61 4-Sep-69
AGE 67 40 53 43 62 39 53 45
MANIFEST . TUR SILAHTURAHMI NABI
KEBERANGKATAN ( 06 JANUARY 2014 ) PAKET 9 HARI PASPOR NUMBER A 6739611 A 6591831 A 6863403 A 6863406 A 6199069 A 6588428 A 6743453 A 6743454
ISSUED PASPOR SURAKARTA SURAKARTA SEMARANG SEMARANG PEMALANG PEMALANG PEMALANG PEMALANG
DATE OF ISSUED 11-Nov-13 28-Oct-13 26-Nov-13 26-Nov-13 27-Aug-13 9-Oct-13 28-Nov-13 28-Nov-13
DATE OF EXPIRED 11-Nov-18 28-Oct-18 26-Nov-13 26-Nov-18 27-Aug-18 9-Oct-18 28-Nov-18 28-Nov-18
RELATION
DAUGHTER OF ASNUR UTOYO ATMO KARIYO WIFE OF DWI PURWANTO MOCH ALI DAUGHTER OF NURYADI MUKHTAROM KHALIL WIFE OF SUHERDY RUSLAN BASRI
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan
NO
FULL NAME
SEX M F
PLACE OF BIRTH
DATE OF BIRTH
AGE
PASPOR NUMBER
ISSUED PASPOR
DATE OF ISSUED
DATE OF EXPIRED
PAYAKUMBUH
6-Jul-1952
61
W 189670
JAKARTA TIMUR
3-Nov-2010
3-Nov-2015
RELATION
1
HENDRI ZAFRUL HAMZAH
M
2
FERRIEL ASWIN ALAMSUDDIN
M
BANDUNG
25-Feb-1970
44
A 4806544
JAKARTA TIMUR
5-Feb-2013
5-Feb-2018
3
KARSIDI RASIWAN SUMO
M
PEMALANG
29-Jul-1969
44
A 6998302
JAKARTA TIMUR
25-Nov-2013
25-Nov-2018
4
PANDU EKA HIDAYAT
M
BEKASI
13-May-1984
30
A 7150415
JAKARTA PUSAT
20-Jan-2014
20-Jan-2019
5
MASWANDI SURYADI NURSASI
M
PURBALINGGA
15-Mar-1935
79
A 5883528
JAKARTA SELATAN
12-Jun-2013
12-Jun-2018
6
PUTRI SUFI PRATIWI HANDAYANI
JAKARTA
6-Mar-1986
28
A 4069291
JAKARTA SELATAN
2-Nov-2012
2-Nov-2017
7
AJAT SUDRAJAT MUHAMAD
BOGOR
6-Jun-1972
42
A 7325210
BOGOR
13-Jan-2014
13-Jan-2019
8
IDA AKIDAH BINTI DJUHUD
F
KUNINGAN
10-Dec-1968
45
A 0069453
JAKARTA TIMUR
11-Mar-2011
11-Mar-2016
WOG
9
INDRAWATI BAMBANG WIDODO
F
JAKARTA
13-Feb-1961
53
W 857072
JAKARTA TIMUR
7-Feb-2011
7-Feb-2016
WOG
10 SITI ROHILAH RAHMAN ARIFIN
F
JAKARTA
12-Jul-1956
57
A 6398679
JAKARTA TIMUR
3-Sep-2013
3-Sep-2018
WOG
11 ERDIAN ROSTHA MUHAMAD THAHER
F
JAKARTA
20-Apr-1962
52
A 5407259
JAKARTA TIMUR
25-Apr-2013
25-Apr-2018
WOG
F M
DAUGHTER OF MASWANDI SURYADI NURSASI
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan
NO
FULL NAME
SEX M F
PLACE OF BIRTH
DATE OF BIRTH
AGE
PASPOR NUMBER
ISSUED PASPOR
DATE OF ISSUED
DATE OF EXPIRED
3-Apr-1967
47
V 588398
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
1
NURHASAN SIDIK ENOH
M
KARAWANG
2
ENOH SATIAM ARWKAN
M
KARAWANG
3-May-1943
71
A ,3189904
SUKABUMI
26-Jun-2012
26-Jun-2017
3
ENJANG ANWAR ENOH
M
KARAWANG
16-May-1974
40
A 6157269
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
25-Sep-1950
63
A 6157271
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
4-Jun-1963
51
V 384901
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
JAKARTA
21-Feb-1971
43
A 6304104
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
PADANG
10-May-1976
38
A 6304114
KARAWANG
28-Aug-2013
F
RELATION
4
SITI NURJANAH SAKILUN
5
SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN
M
6
SUMARKO AFROZIN KALYUBI
M
7
ERMANELI SAIDINA SOLEH
28-Aug-2018
WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
8
ILHAM NOVENDRA SUMARKO
M
PADANG
28-Aug-2008
5
A 6304108
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
9
EMAR SARTA SAEMAN
M
KARAWANG
16-Jun-1962
52
A 0733537
KARAWANG
3-Jul-2011
3-Jul-2016
F
WOG
10 IMIH TEAN SAIMIN
F
KARAWANG
11-Aug-1964
49
A 0732243
KARAWANG
22-Jun-2011
22-Jun-2016
WOG
11 SITI ROHMANAH KOSIM
F
KARAWANG
5-Nov-1971
42
V 384902
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
MAHROM
F
KARAWANG
3-Jun-1970
44
V 588397
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
MAHROM
KARAWANG
5-Jul-1942
72
A 6515715
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI 13 SUPARYA MINAN IYUNG
M
14 KAMAH MAHI RASINAN 15 PATNA IDRIS SAIIH
F M
16 IROM ROIP RIDAN 17 HASANUDIN SETIAWAN JAMA
F M
18 MAESAROH ODING SAFEI 19 SANEMAN IDEUNG SAIRUN
F M
20 OMAH ODOY ILING 21 BAPING KOSIM LAIAN
F M
22 SALIYEM RIDO BAPING 23 RASWAN MAD KUSNAN
F M
24 ZAROAH EDI KOSIM 25 AMAK GOZALI ABAK
F M
26 SUHERNIH GORIN TAMAN 27 ABDUL RAUP ALI
F M
28 CICIH MINTARSIH HOLID 29 RAMIN ATMO MIARJO KASTARI
F M
30 PARSINI ASAN MUHARJA 31 MAULANA YUSUP MUHTAR
F M
KARAWANG
16-Jun-1952
62
A 6515717
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
BEKASI
17-Aug-1973
40
A 6304109
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
BEKASI
12-Jul-1974
39
A 6304118
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
KARAWANG
14-Jul-1953
60
A 6515549
KARAWANG
7-Oct-2013
7-Oct-2018
KARAWANG
7-Jun-1978
36
A 6515550
KARAWANG
7-Oct-2013
7-Oct-2018
KARAWANG
6-Aug-1965
48
A 6304134
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
SUBANG
1-Jan-1972
42
A 6304130
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
KARAWANG
11-Jun-1956
58
A 6157266
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
2-Apr-1969
45
A 6157265
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
CILACAP
14-Feb-1972
42
A 6514064
KARAWANG
13-Sep-2013
13-Sep-2018
TEGAL
26-Dec-1975
38
A 6514063
KARAWANG
13-Sep-2013
13-Sep-2018
BEKASI
4-Aug-1966
47
A 6157267
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
BEKASI
12-Sep-1972
41
A 6157280
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
10-Apr-1947
67
A 6304508
KARAWANG
4-Sep-2013
4-Sep-2018
KARAWANG
5-Dec-1955
58
A 6304507
KARAWANG
4-Sep-2013
4-Sep-2018
BANJARNEGARA
1-Jul-1943
71
A 6304930
KARAWANG
12-Sep-2013
12-Sep-2018
BANJARNEGARA
1-Jul-1948
66
A 6304929
KARAWANG
12-Sep-2013
12-Sep-2018
KARAWANG
3-Jun-1973
41
A 6515716
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
WOG WIFE OF PATNA IDRIS SAIIH WIFE OF HASANUDIN SETIAWAN JAMA WIFE OF SANEMAN IDEUNG SAIRUN WIFE OF BAPING KOSIM LAIAN WIFE OF RASWAN MAD KUSNAN WIFE OF AMAK GOZALI ABAK WOG WOG
32 HASANAH NAWIN JUMAT
F
KARAWANG
15-Jun-1958
56
A 6304106
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
33 MAESAROH ABAS IMONG
F
KARAWANG
4-Jun-1972
42
A 6304131
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
MAHROM
34 SITEM YASAWIKARTA RANTUN
F
CILACAP
17-May-1952
62
A 6304784
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
WOG
35 TASNAH KESAN TIJAN
F
LAMONGAN
1-Jan-1948
66
A 6304117
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
36 EMIS MAHMUDI IDONG
F
KARAWANG
1-Jul-1958
56
A 6157276
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
WOG
CILACAP
4-Sep-1971
42
A 6304787
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
KARAWANG
8-Jul-1932
81
A 5021731
KARAWANG
20-Mar-2013
20-Mar-2018
KARAWANG
14-Jan-1945
69
A 5221152
KARAWANG
24-Apr-2013
24-Apr-2018
KARAWANG
15-Feb-1940
74
A 6157274
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
8-Jan-1954
60
A 6157264
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
GARUT
5-Apr-1956
58
A 6304142
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
37 EDY SUJATMO DJAMAN
M
38 SADUH JAMHARI KONON
M
39 OTIH KARJAN TEAN 40 ENCIM SAAM APIAN
F M
41 ACIH AKIM ENCIM 42 ENDANG SAEPUDIN SURYANA
F M
WOG WOG
43 ENTO ROHAETI ENTO
F
KARAWANG
20-Jun-1965
49
A 6304132
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
44 ENTIN SUPINAH ASMAN
F
KARAWANG
5-Oct-1955
58
A 1985671
KARAWANG
13-Jan-2012
13-Jan-2017
WOG
45 EMPIT JASIM LIAN
F
KARAWANG
14-Jun-1967
47
A 6304133
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
KARAWANG
17-Jul-1961
52
A 6304783
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
46 SAKI AMAN ISAN
M
47 RATNA NINGRUM SUKARNA
F
KARAWANG
20-May-1968
46
A 6157275
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
WOG
48 TATI JUMIATI SUKARNA
F
KARAWANG
2-Jan-1960
54
A 6157268
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan
NO
FULL NAME
SEX M F
PLACE OF BIRTH
DATE OF BIRTH
AGE
PASPOR NUMBER
ISSUED PASPOR
DATE OF ISSUED
DATE OF EXPIRED
3-Apr-1967
47
V 588398
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
1
NURHASAN SIDIK ENOH
M
KARAWANG
2
ENOH SATIAM ARWKAN
M
KARAWANG
3-May-1943
71
A ,3189904
SUKABUMI
26-Jun-2012
26-Jun-2017
3
ENJANG ANWAR ENOH
M
KARAWANG
16-May-1974
40
A 6157269
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
25-Sep-1950
63
A 6157271
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
4-Jun-1963
51
V 384901
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
JAKARTA
21-Feb-1971
43
A 6304104
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
PADANG
10-May-1976
38
A 6304114
KARAWANG
28-Aug-2013
F
RELATION
4
SITI NURJANAH SAKILUN
5
SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN
M
6
SUMARKO AFROZIN KALYUBI
M
7
ERMANELI SAIDINA SOLEH
28-Aug-2018
WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
8
ILHAM NOVENDRA SUMARKO
M
PADANG
28-Aug-2008
5
A 6304108
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
9
EMAR SARTA SAEMAN
M
KARAWANG
16-Jun-1962
52
A 0733537
KARAWANG
3-Jul-2011
3-Jul-2016
F
WOG
10 IMIH TEAN SAIMIN
F
KARAWANG
11-Aug-1964
49
A 0732243
KARAWANG
22-Jun-2011
22-Jun-2016
WOG
11 SITI ROHMANAH KOSIM
F
KARAWANG
5-Nov-1971
42
V 384902
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
MAHROM
F
KARAWANG
3-Jun-1970
44
V 588397
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
MAHROM
KARAWANG
5-Jul-1942
72
A 6515715
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
KARAWANG
16-Jun-1965
49
A 6304786
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI 13 SUPARYA MINAN IYUNG 49 KASEM KARDI EMEN 50
M F
114
WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan
NO
FULL NAME
SEX M F
PLACE OF BIRTH
DATE OF BIRTH
AGE
PASPOR NUMBER
ISSUED PASPOR
DATE OF ISSUED
DATE OF EXPIRED
3-Apr-1967
47
V 588398
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
1
NURHASAN SIDIK ENOH
M
KARAWANG
2
ENOH SATIAM ARWKAN
M
KARAWANG
3-May-1943
71
A ,3189904
SUKABUMI
26-Jun-2012
26-Jun-2017
3
ENJANG ANWAR ENOH
M
KARAWANG
16-May-1974
40
A 6157269
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
25-Sep-1950
63
A 6157271
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
4-Jun-1963
51
V 384901
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
JAKARTA
21-Feb-1971
43
A 6304104
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
PADANG
10-May-1976
38
A 6304114
KARAWANG
28-Aug-2013
F
RELATION
4
SITI NURJANAH SAKILUN
5
SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN
M
6
SUMARKO AFROZIN KALYUBI
M
7
ERMANELI SAIDINA SOLEH
28-Aug-2018
WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
8
ILHAM NOVENDRA SUMARKO
M
PADANG
28-Aug-2008
5
A 6304108
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
9
EMAR SARTA SAEMAN
M
KARAWANG
16-Jun-1962
52
A 0733537
KARAWANG
3-Jul-2011
3-Jul-2016
F
WOG
10 IMIH TEAN SAIMIN
F
KARAWANG
11-Aug-1964
49
A 0732243
KARAWANG
22-Jun-2011
22-Jun-2016
WOG
11 SITI ROHMANAH KOSIM
F
KARAWANG
5-Nov-1971
42
V 384902
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
MAHROM
F
KARAWANG
3-Jun-1970
44
V 588397
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
MAHROM
KARAWANG
5-Jul-1942
72
A 6515715
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI 13 SUPARYA MINAN IYUNG
M
14 KAMAH MAHI RASINAN 15 PATNA IDRIS SAIIH
F M
16 IROM ROIP RIDAN 17 HASANUDIN SETIAWAN JAMA
F M
18 MAESAROH ODING SAFEI 19 SANEMAN IDEUNG SAIRUN
F M
20 OMAH ODOY ILING 21 BAPING KOSIM LAIAN
F M
22 SALIYEM RIDO BAPING 23 RASWAN MAD KUSNAN
F M
24 ZAROAH EDI KOSIM 25 AMAK GOZALI ABAK
F M
26 SUHERNIH GORIN TAMAN 27 ABDUL RAUP ALI
F M
28 CICIH MINTARSIH HOLID 29 RAMIN ATMO MIARJO KASTARI
F M
30 PARSINI ASAN MUHARJA 31 MAULANA YUSUP MUHTAR
F M
KARAWANG
16-Jun-1952
62
A 6515717
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
BEKASI
17-Aug-1973
40
A 6304109
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
BEKASI
12-Jul-1974
39
A 6304118
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
KARAWANG
14-Jul-1953
60
A 6515549
KARAWANG
7-Oct-2013
7-Oct-2018
KARAWANG
7-Jun-1978
36
A 6515550
KARAWANG
7-Oct-2013
7-Oct-2018
KARAWANG
6-Aug-1965
48
A 6304134
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
SUBANG
1-Jan-1972
42
A 6304130
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
KARAWANG
11-Jun-1956
58
A 6157266
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
2-Apr-1969
45
A 6157265
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
CILACAP
14-Feb-1972
42
A 6514064
KARAWANG
13-Sep-2013
13-Sep-2018
TEGAL
26-Dec-1975
38
A 6514063
KARAWANG
13-Sep-2013
13-Sep-2018
BEKASI
4-Aug-1966
47
A 6157267
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
BEKASI
12-Sep-1972
41
A 6157280
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
10-Apr-1947
67
A 6304508
KARAWANG
4-Sep-2013
4-Sep-2018
KARAWANG
5-Dec-1955
58
A 6304507
KARAWANG
4-Sep-2013
4-Sep-2018
BANJARNEGARA
1-Jul-1943
71
A 6304930
KARAWANG
12-Sep-2013
12-Sep-2018
BANJARNEGARA
1-Jul-1948
66
A 6304929
KARAWANG
12-Sep-2013
12-Sep-2018
KARAWANG
3-Jun-1973
41
A 6515716
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
WOG WIFE OF PATNA IDRIS SAIIH WIFE OF HASANUDIN SETIAWAN JAMA WIFE OF SANEMAN IDEUNG SAIRUN WIFE OF BAPING KOSIM LAIAN WIFE OF RASWAN MAD KUSNAN WIFE OF AMAK GOZALI ABAK WOG WOG
32 HASANAH NAWIN JUMAT
F
KARAWANG
15-Jun-1958
56
A 6304106
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
33 MAESAROH ABAS IMONG
F
KARAWANG
4-Jun-1972
42
A 6304131
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
MAHROM
34 SITEM YASAWIKARTA RANTUN
F
CILACAP
17-May-1952
62
A 6304784
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
WOG
35 TASNAH KESAN TIJAN
F
LAMONGAN
1-Jan-1948
66
A 6304117
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
36 EMIS MAHMUDI IDONG
F
KARAWANG
1-Jul-1958
56
A 6157276
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
WOG
CILACAP
4-Sep-1971
42
A 6304787
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
KARAWANG
8-Jul-1932
81
A 5021731
KARAWANG
20-Mar-2013
20-Mar-2018
KARAWANG
14-Jan-1945
69
A 5221152
KARAWANG
24-Apr-2013
24-Apr-2018
KARAWANG
15-Feb-1940
74
A 6157274
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
8-Jan-1954
60
A 6157264
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
GARUT
5-Apr-1956
58
A 6304142
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
37 EDY SUJATMO DJAMAN
M
38 SADUH JAMHARI KONON
M
39 OTIH KARJAN TEAN 40 ENCIM SAAM APIAN
F M
41 ACIH AKIM ENCIM 42 ENDANG SAEPUDIN SURYANA
F M
WOG WOG
43 ENTO ROHAETI ENTO
F
KARAWANG
20-Jun-1965
49
A 6304132
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
44 ENTIN SUPINAH ASMAN
F
KARAWANG
5-Oct-1955
58
A 1985671
KARAWANG
13-Jan-2012
13-Jan-2017
WOG
45 EMPIT JASIM LIAN
F
KARAWANG
14-Jun-1967
47
A 6304133
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
WOG
KARAWANG
17-Jul-1961
52
A 6304783
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
46 SAKI AMAN ISAN
M
47 RATNA NINGRUM SUKARNA
F
KARAWANG
20-May-1968
46
A 6157275
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
WOG
48 TATI JUMIATI SUKARNA
F
KARAWANG
2-Jan-1960
54
A 6157268
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan
NO
FULL NAME
SEX M F
PLACE OF BIRTH
DATE OF BIRTH
AGE
PASPOR NUMBER
ISSUED PASPOR
DATE OF ISSUED
DATE OF EXPIRED
3-Apr-1967
47
V 588398
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
1
NURHASAN SIDIK ENOH
M
KARAWANG
2
ENOH SATIAM ARWKAN
M
KARAWANG
3-May-1943
71
A ,3189904
SUKABUMI
26-Jun-2012
26-Jun-2017
3
ENJANG ANWAR ENOH
M
KARAWANG
16-May-1974
40
A 6157269
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
25-Sep-1950
63
A 6157271
KARAWANG
22-Aug-2013
22-Aug-2018
KARAWANG
4-Jun-1963
51
V 384901
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
JAKARTA
21-Feb-1971
43
A 6304104
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
PADANG
10-May-1976
38
A 6304114
KARAWANG
28-Aug-2013
F
RELATION
4
SITI NURJANAH SAKILUN
5
SAMSUDIN UCEH SAMSUDIN
M
6
SUMARKO AFROZIN KALYUBI
M
7
ERMANELI SAIDINA SOLEH
28-Aug-2018
WIFE OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
8
ILHAM NOVENDRA SUMARKO
M
PADANG
28-Aug-2008
5
A 6304108
KARAWANG
28-Aug-2013
28-Aug-2018
SON OF SUMARKO AFROZIN KALYUBI
9
EMAR SARTA SAEMAN
M
KARAWANG
16-Jun-1962
52
A 0733537
KARAWANG
3-Jul-2011
3-Jul-2016
F
WOG
10 IMIH TEAN SAIMIN
F
KARAWANG
11-Aug-1964
49
A 0732243
KARAWANG
22-Jun-2011
22-Jun-2016
WOG
11 SITI ROHMANAH KOSIM
F
KARAWANG
5-Nov-1971
42
V 384902
KARAWANG
17-Jul-2010
17-Jul-2015
MAHROM
F
KARAWANG
3-Jun-1970
44
V 588397
KARAWANG
23-Jul-2010
23-Jul-2015
MAHROM
KARAWANG
5-Jul-1942
72
A 6515715
KARAWANG
9-Oct-2013
9-Oct-2018
KARAWANG
16-Jun-1965
49
A 6304786
KARAWANG
10-Sep-2013
10-Sep-2018
12 RIDA SADIYAH ABAS SANUSI 13 SUPARYA MINAN IYUNG 49 KASEM KARDI EMEN 50
M F
114
WOG
Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fat NO.
NAME
GENDER
PLACE OF BIRTH
DATE OF BIRTH
1
ACHYARUDIN BIN SARMANI UMAR
M
KENDAL
3-Jun-1950
2
HASIM ASARI ACHIYARUDIN
M
SEMARANG
26-Apr-1977
3
KHANAN BIN MAT JAET DURMIN
M
KENDAL
04 AUG 1948
4
KASINAH KAYAT MUHTAR
F
DEMAK
12 MAY 1955
5
NGADI SAWIJAN SINGOREJO
M
DEMAK
08 OCT 1940
6
SUTIRAH MAT MIJAN
F
DEMAK
5-Apr-1943
7
TUMINAH NGIMAN AHMAD
F
DEMAK
10-Jan-1940
8
MOCH NASEH DARJO
M
PEKALONGAN
2-Feb-1956
9
WAGINEM JAIMAN PARTO DADI
F
KLATEN
5-Jan-1936
10
SUPRIHATIN SANI KROMODARSO
F
BLITAR
10-Jul-1955
11
ABDULAH BASRI MUHAMMAD JAELANI
M
SUKOHARJO
19-Mar-1921
12
NUR AZIS SURJADI
M
KENDAL
06 MAY 1951
13
ZUBARI AMERI ABU HASAN
M
SEMARANG
4-Feb-1957
14
SUJANAH MOHAMAD NURSOWO
F
SEMARANG
31 DEC 1934
15
SUGIYARTO RADIMIN LAIMIN
M
SEMARANG
25-Jun-1971
16
SUGIYARNI GIRI PAWIROHARDJO
F
SEMARANG
31 DEC 1929
17
MUCHTADIYAH ICHSAN SIDIK
F
KENDAL
4-May-1945
18
ALI TOHA MUCHTAR
M
GROBOGAN
14-Nov-1971
MANIFEST
PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) ng PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan AGE
PASSPORT NO
CITY OF ISSUE
DATE OF ISSUED
63
A 7361683
SEMARANG
22-Jan-2014
36
A 2404497
SEMARANG
13-Mar-2012
65
W 705185
SEMARANG
24-Jan-2011
58
A 6197873
SEMARANG
1-Aug-2013
73
A 6197879
SEMARANG
1-Aug-2013
70
A 6197880
SEMARANG
1-Aug-2013
74
A 6197878
SEMARANG
1-Aug-2013
58
A 7048808
SEMARANG
23-Dec-2013
78
A 6482902
SEMARANG
27-Sep-2013
58
A 0684876
SEMARANG
5-Jul-2011
92
A 6960468
SEMARANG
2-Dec-2013
62
A 6961545
SEMARANG
10-Dec-2013
57
A 7047612
SEMARANG
16-Dec-2013
79
A 7048084
SEMARANG
18-Dec-2013
42
A 7047682
SEMARANG
16-Dec-2013
84
A 7048085
SEMARANG
18-Dec-2013
68
A 7192427
SEMARANG
21-Jan-2014
42
A 7191655
SEMARANG
13-Jan-2014
DATE OF EXPIRY
RELATIVE RELATION
22-Jan-2019 13-Mar-2017 24-Jan-2016 1-Aug-2018
WOG
1-Aug-2018 1-Aug-2018
WOG
1-Aug-2018
WOG
23-Dec-2018 27-Sep-2018
WOG
5-Jul-2016
WOG
2-Dec-2018 10-Dec-2018 16-Dec-2018 18-Dec-2018
WOG
16-Dec-2018 18-Dec-2018
WOG
21-Jan-2019
WOG
13-Jan-2019
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
FULL NAME EDI SURYADI MADHAIP MAERONY MOHAMAD TABRANI KUSMAJADI AGUS MAWARDI IDGHOM NOVIANDRI SODIQ SITKA KUSMAYADI MAWARDI MOHAMMAD SIDQI OKTADIO PRIMA MAESA BASKORO CAHYA ADHANI ANINDITA MUHAMMAD OMAR AZIS DRIA TJANDRA ADITYANTI WARSONO KARTO WIYONO AANG KUNAIPI SYAHRONI SITI ROBIATUL ADAWIYAH ANANDA ARYANTO HARYANA OTMA DEWI MAROEF SUSIANAH DASUKI KARSA FERIYANTO HANAFI DADANG IDAH FARIDAH SAIMIN AGUS MULYA YUSUF
SEX M F M F M M F M M F M F M M F M F F M F M
PLACE OF BIRTH CIAMIS JAKARTA JAKARTA BANJARMASIN JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA NGAWI TANGERANG JAKARTA JAKARTA BUKITTINGGI CIREBON JAKARTA TANGERANG MEDAN
DATE OF BIRTH 24-Sep-1960 4-May-1959 15-Mar-1952 27-Nov-1976 6-Aug-1977 24-Oct-2002 27-Apr-1956 3-Jul-1990 20-Sep-1987 19-Jul-1961 4-Aug-1959 4-Jan-1981 18-Jan-1984 14-Jun-1962 3-Oct-1956 5-Oct-1966 10-Jun-1961 3-Jun-1964 19-Oct-1959
AGE 53 55 62 37 36 11 58 24 26 52 54 33 30 52 57 47 53 50 54
PASPOR NUMBER A 4612089 A 4612497 A 4463821 A 4793776 A 4612498 A 4793775 A 2325451 U 667364 U 667365 U 667366 A 6716458 A 6716451 A 6716452 A 4671120 A 7379474 A 7338719 A 6276632 A 5965755 A 7055662
ISSUED PASPOR TANGERANG TANGERANG TANJUNG PRIOK TANGERANG TANGERANG TANGERANG JAKARTA UTARA JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANJUNG PRIOK JAKARTA TIMUR BOGOR TANGERANG TANGERANG TANGERANG
DATE OF ISSUED 5-Feb-2013 6-Feb-2013 11-Jan-2013 15-Mar-2013 6-Feb-2013 15-Mar-2013 15-Mar-2012 10-Feb-2010 10-Feb-2010 10-Feb-2010 26-Nov-2013 26-Nov-2013 26-Nov-2013 12-Feb-2013 15-Jan-2014 29-Jan-2014 29-Oct-2013 1-Oct-2013 8-Jan-2014
DATE RELATION OF EXPIRED 5-Feb-2018 6-Feb-2018 11-Jan-2018 15-Mar-2018 6-Feb-2018 15-Mar-2018 15-Mar-2017 10-Feb-2015 10-Feb-2015 10-Feb-2015 26-Nov-2018 26-Nov-2018 26-Nov-2018 12-Feb-2018 15-Jan-2019 29-Jan-2019 29-Oct-2018 1-Oct-2018 8-Jan-2019
WIFE OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ SON OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ DAUGHTER OF PRIMA MAESA BASKORO WOG
WIFE OF AANG KUNAIPI SYAHRONI WOG WOG WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
FULL NAME NURJANAH MOHAMAD SOLEH YAHDI LIL IHSAN NANI SOFIANI KARIMULLAH EUIS CICAH AHMAD SUCIPTO HARDI SALAMUN ELOK PUJIANI SOEBIYAKTO ATI ROCHAETY KARTINI NOORHAYATI IMANSJAH NOOR HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA SHINTA SYAFITRI BOTUTIHE LILIS LISNAWATI MUROD IKA SETIA KUSUMAWATI HARRY GUNANDAR SUWARLI MASUD ISMAIL SAMIAD WIWIT AMOG MUHALI
SEX M F F M F F M F F F M F F F M M F
PLACE OF BIRTH JAKARTA JAKARTA BANDUNG GARUT KUDUS JAKARTA BANDUNG BANJARMASIN BANDUNG JAKARTA BOGOR BOGOR JAKARTA TEGAL BOGOR
DATE OF BIRTH 15-Jun-1959 19-Aug-1988 28-Dec-1953 17-Aug-1960 13-Nov-1962 10-Dec-1966 19-Jan-1950 2-Dec-1954 10-Jun-1944 15-May-1971 20-May-1973 11-Jan-1995 23-May-1955 28-Jul-1948 28-Dec-1958
AGE 55 25 60 53 51 47 64 59 70 43 41 19 59 65 55
PASPOR NUMBER A 7055683 A 7160461 V 181015 A 7155013 A 2539732 A 6526667 W 644372 A 7223446 A 7223444 A 7511781 A 7500062 A 0200594 A 6469351 A 2425512 A 2425502
ISSUED PASPOR TANGERANG JAKARTA SELATAN DEPOK JAKARTA TIMUR BANDUNG BANDUNG JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA PUSAT BOGOR SOEKARNO HATTA JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR
DATE OF ISSUED 8-Jan-2014 6-Jan-2014 31-May-2010 19-Dec-2013 17-Apr-2012 9-Oct-2013 4-Jan-2011 6-Jan-2014 6-Jan-2014 5-Feb-2014 7-Feb-2014 19-Apr-2011 11-Sep-2013 9-Mar-2012 9-Mar-2012
DATE RELATION OF EXPIRED 8-Jan-2019 WOG 6-Jan-2019 31-May-2015 WOG 19-Dec-2018 WOG 17-Apr-2017 9-Oct-2018 WOG 4-Jan-2016 WOG 6-Jan-2019 WOG 6-Jan-2019 5-Feb-2019 DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA 7-Feb-2019 DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA 19-Apr-2016 DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA 11-Sep-2018 9-Mar-2017 9-Mar-2017 WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
FULL NAME EDI SURYADI MADHAIP MAERONY MOHAMAD TABRANI KUSMAJADI AGUS MAWARDI IDGHOM NOVIANDRI SODIQ SITKA KUSMAYADI MAWARDI MOHAMMAD SIDQI OKTADIO PRIMA MAESA BASKORO CAHYA ADHANI ANINDITA MUHAMMAD OMAR AZIS DRIA TJANDRA ADITYANTI WARSONO KARTO WIYONO AANG KUNAIPI SYAHRONI SITI ROBIATUL ADAWIYAH ANANDA ARYANTO HARYANA OTMA DEWI MAROEF SUSIANAH DASUKI KARSA FERIYANTO HANAFI DADANG IDAH FARIDAH SAIMIN AGUS MULYA YUSUF NURJANAH MOHAMAD SOLEH YAHDI LIL IHSAN NANI SOFIANI KARIMULLAH EUIS CICAH AHMAD SUCIPTO HARDI SALAMUN ELOK PUJIANI SOEBIYAKTO ATI ROCHAETY KARTINI AKHMAD AGUNG WAHYU SETYAWAN NOORHAYATI IMANSJAH NOOR HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA SHINTA SYAFITRI BOTUTIHE LILIS LISNAWATI MUROD IKA SETIA KUSUMAWATI ABDUL ROCHMAT RIMIN DALWIYANTI ALI SUWITO HARRY GUNANDAR SUWARLI MASUD ISMAIL SAMIAD WIWIT AMOG MUHALI
SEX M F M F M M F M M F M F M M F M F F M F M F M F F M F F M F M F F F M F M M F
PLACE OF BIRTH CIAMIS JAKARTA JAKARTA BANJARMASIN JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA NGAWI TANGERANG JAKARTA JAKARTA BUKITTINGGI CIREBON JAKARTA TANGERANG MEDAN JAKARTA JAKARTA BANDUNG GARUT KUDUS JAKARTA BANDUNG PONOROGO BANJARMASIN BANDUNG JAKARTA BOGOR BOGOR KUNINGAN
DATE OF BIRTH 24-Sep-1960 4-May-1959 15-Mar-1952 27-Nov-1976 6-Aug-1977 24-Oct-2002 27-Apr-1956 3-Jul-1990 20-Sep-1987 19-Jul-1961 4-Aug-1959 4-Jan-1981 18-Jan-1984 14-Jun-1962 3-Oct-1956 5-Oct-1966 10-Jun-1961 3-Jun-1964 19-Oct-1959 15-Jun-1959 19-Aug-1988 28-Dec-1953 17-Aug-1960 13-Nov-1962 10-Dec-1966 19-Jan-1950 8-Mar-1975 2-Dec-1954 10-Jun-1944 15-May-1971 20-May-1973 11-Jan-1995 16-Sep-1958
JAKARTA TEGAL BOGOR
23-May-1955 28-Jul-1948 28-Dec-1958
AGE 53 55 62 37 36 11 58 24 26 52 54 33 30 52 57 47 53 50 54 55 25 60 53 51 47 64 39 59 70 43 41 19 55 114 59 65 55
PASPOR NUMBER A 4612089 A 4612497 A 4463821 A 4793776 A 4612498 A 4793775 A 2325451 U 667364 U 667365 U 667366 A 6716458 A 6716451 A 6716452 A 4671120 A 7379474 A 7338719 A 6276632 A 5965755 A 7055662 A 7055683 A 7160461 V 181015 A 7155013 A 2539732 A 6526667 W 644372 T 700284 A 7223446 A 7223444 A 7511781 A 7500062 A 0200594 A 7512636
ISSUED PASPOR TANGERANG TANGERANG TANJUNG PRIOK TANGERANG TANGERANG TANGERANG JAKARTA UTARA JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANJUNG PRIOK JAKARTA TIMUR BOGOR TANGERANG TANGERANG TANGERANG TANGERANG JAKARTA SELATAN DEPOK JAKARTA TIMUR BANDUNG BANDUNG JAKARTA TIMUR KARAWANG JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR JAKARTA PUSAT BOGOR JAKARTA TIMUR
DATE OF ISSUED 5-Feb-2013 6-Feb-2013 11-Jan-2013 15-Mar-2013 6-Feb-2013 15-Mar-2013 15-Mar-2012 10-Feb-2010 10-Feb-2010 10-Feb-2010 26-Nov-2013 26-Nov-2013 26-Nov-2013 12-Feb-2013 15-Jan-2014 29-Jan-2014 29-Oct-2013 1-Oct-2013 8-Jan-2014 8-Jan-2014 6-Jan-2014 31-May-2010 19-Dec-2013 17-Apr-2012 9-Oct-2013 4-Jan-2011 2-Dec-2009 6-Jan-2014 6-Jan-2014 5-Feb-2014 7-Feb-2014 19-Apr-2011 10-Feb-2014
DATE OF EXPIRED 5-Feb-2018 6-Feb-2018 11-Jan-2018 15-Mar-2018 6-Feb-2018 15-Mar-2018 15-Mar-2017 10-Feb-2015 10-Feb-2015 10-Feb-2015 26-Nov-2018 26-Nov-2018 26-Nov-2018 12-Feb-2018 15-Jan-2019 29-Jan-2019 29-Oct-2018 1-Oct-2018 8-Jan-2019 8-Jan-2019 6-Jan-2019 31-May-2015 19-Dec-2018 17-Apr-2017 9-Oct-2018 4-Jan-2016 2-Dec-2014 6-Jan-2019 6-Jan-2019 5-Feb-2019 7-Feb-2019 19-Apr-2016 10-Feb-2014
A 6469351 A 2425512 A 2425502
SOEKARNO HATTA JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR
11-Sep-2013 9-Mar-2012 9-Mar-2012
11-Sep-2018 9-Mar-2017 9-Mar-2017
RELATION
WIFE OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ SON OF IDGHOM NOVIANDRI SODIQ DAUGHTER OF PRIMA MAESA BASKORO WOG
WIFE OF AANG KUNAIPI SYAHRONI WOG WOG WOG WOG WOG WOG WOG WOG WOG DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA DAUGHTER OF HIDAYAT IYE SUMITRAATMAJA
WOG
MANIFEST PT. Tur Silaturahmi Nabi ( TURSINA ) Gedung PUSDATIN KEMHAN Jl. RS. Fatmawati No. 1 Pondok Labu - Jakarta Selatan PT. TUR SILATURAHMI NABI ( TURSINA ) TANGGAL KEBERANGKATAN ( 26 FEB 2014 ) PAKET 10 HARI FLIGHT NUMBER : ( EK 357 CGK DXB ) ARRIVAL ( 26 FEB 2014 Pkl 17:45 ) DEPARTURE ( 26 FEB 2014 Pkl. 23:05 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 801 DXB JED ) ARRIVAL ( 27 FEB 2014 Pkl. 01:40 ) DEPARTURE ( 27 FEB 2014 Pkl. 03:40 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 806 JED DXB ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl 11:00 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 14:30 ) FLIGHT NUMBER : ( EK 368 DXB CGK ) ARRIVAL ( 6 MAR 2014 Pkl. 19:05 ) DEPARTURE ( 6 MAR 2014 Pkl. 06:15 ) HOTEL MADINAH : ( MADINAH MUBARAK / SETARAF ) DATE ( 27 FEB 2014 ) UNTIL ( 1 MAR 2014 ) HOTEL MEKKAH : ( JAUHARAT FIRDOUS / SETARAF ) DATE ( 1 MAR 2014 ) UNTIL ( 6 MAR 2014 ) HOTEL JEDDAH : ( CITY TOUR ) BUS : ( RAWAHEEL ) CONTACT PERSON SAUDI ( BASRI RIFAI HN : +966504378807 ATAU +966543977048 )
NO 1 2 3
FULL NAME LILIS LISNAWATI MUROD ABDUL ROCHMAT RIMIN DALWIYANTI SUWITO
SEX M F F M F
PLACE OF BIRTH BOGOR KUNINGAN
DATE OF BIRTH 20-May-1973 16-Sep-1958
AGE 41 55
PASPOR NUMBER A 7500062 A 7512636
ISSUED PASPOR JAKARTA PUSAT JAKARTA TIMUR
DATE OF ISSUED 7-Feb-2014 10-Feb-2014
DATE OF EXPIRED 7-Feb-2019 10-Feb-2014
RELATION
HASIL WAWANCARA Nama : Haris Fadillah Jabatan : Bagian Divisi Operasional Haji dan Umrah Tanggal : 20 Maret 2014
Tanya : Bagaimana standar persiapan data seperti Manifest, Passport, Visa, dan lain-lain disiapkan? Jawab : Bila yang belum memiliki Passport maka harus di persiapkan 2 bulan sebelum keberangkatan, namun apabila sudah memiliki passport 1 bulan sebelum keberangkatan sudah harus disiapkan. Tanya : Adakah kerja sama antara Tursina dengan pihak imigrasi dalam pengurusan dan pembuatan Passport? Jawab : Intinya kita dari pihak Tursina tidak ada kerja sama, namun ada istilahnya calo untuk pengurusan Passport. Ini demi kenyamanan dan mempermudah jamaah. Tanya : Kapan standar pengiriman manifest yang telah dibuat untuk meng-apply visa dan mofa? Jawab : Satu bulan sebelum keberangkatan kita siapkan Manifest untuk entry tiket, insert name, dan lain-lainnya. Dan untuk mencari keamanan maka manifest untuk apply visa harus dikirim 3 minggu sebelum keberangkatan
Tanya : Bagaimana bila jamaah telat memberikan dokumen sedangkan standar pengurusan dokumen tersebut 1 bulan sebelum keberangkatan? Jawab: Maka itu kita harus kejar terus jamaah agar dapat memberikan dokumen lebih cepat, intinya begini amannya adalah visa sudah menempel di Passport 1 minggu sebelum keberangkatan. Karena bila ada kesalahan dalam visa entah itu dari nama ataupun nomor passport kita bisa merevisi dari jauh-jauh hari. Yang ditakutkan apabila minimnya waktu dan kita tidak bisa merevisi akibatnya kasihan jemaah. Tanya : Bagaimana bila terjadi kesalahan dalam pengolahan dokumen? Jawab : Begini, satu hal dalam mengolah manifest itu kita harus teliti. Entah itu nama, nomor passport, tanggal lahir, tanggal issued passport. Minimal nama dan nomor passport itu harus sama dengan manifest. Apalagi kalau berbeda dengan tiket, akan terkena charge lagi. Setiap airlines berbeda untuk charge nya namun standarnya 1 huruf harus charge 25$ sekitar Rp. 300.000. Tanya : Apakah tursina pernah mengalami keterlambatan mengurusi visa? Jawab : Sebenarnya bukan terlambat mengurusi visa, namun karena crowded dalam pendaftaran visa sehingga mofa yang keluar pun lambat. Kadangkadang last minute 1-3 hari sebelum keberangkatan kita baru mendapatkan visa. Tanya : Apa perbedaan visa dan mofa?
Jawab : Kita buat manifest dan manifest itu kita kirim untuk apply visa. Normalnya 2 atau 3 hari mofa keluar. Mofa itu adalah nomor antrian visa Saudi yang sudah di ACC oleh kedutaan. Setelah mofa keluar kita harus segera menarik visa, karena mofa umurnya hanya 14 hari. Apabila dalam 14 hari tidak di ambil maka entry gagal dan kita harus entry ulang kembali. Tanya : Kemana manifest ini dikirimkan selain ke provider yaitu AMPHURI, apakah Land Arrangement mendapatkan kiriman manifest? Jawab : Jadi begini semua data yang ada di Saudi yaitu data yang sudah OK semua. Kalau visa sudah OK, tiket sudah OK, maka kita kirimkan datanya namun istilahnya menjadi Room List. Room List kan untuk pengaturan kamar, penjemputan, dan pengurusan tiket. Dan kita harus sinkron dengan yang di sana (Arab Saudi) jangan sampai kita tidak sinkron karena berakibat nantinya jamaah terlantar. Kita harus terus komunikasi dengan perwakilan kita disana jangan sampai terputus untuk menghindari jamaah tidak terlayani bahkan terlantar. Karena niat awal jamaah membayar ini semua karena mereka ingin ibadah. Tanya : Di dalam standar handling disebutkan bahwa 4 jam sebelum keberangkatan jamaah harus sudah berada di airport, mengapa harus 4 jam sebelum keberangkatan? Jawab : Jadi begini, sebenarnya airlines sendiri standarnya passenger harus ada di bandara 3 jam sebelum keberangkatan. Karena prosesnya itukan harus
check in, bagasi, boarding pass barulah jamaah bisa masuk ke dalam (menunggu masuk pesawat di dalam bandara). Kalau seandainya kita mepet-mepet waktu, bisa jadi kita tertinggal pesawat ataupun tiketnya hangus gara-gara kita telat untuk check in. Tanya : Apakah semua travel mendapatkan Pass Bandara? Jawab : Pass Bandara sendiri itu adalah legalitas untuk masuk ke dalam airport. Tidak semua travel bekerja sama dengan bandara untuk mendapatkan Pass Bandara. Karena Pass Bandara ini sendiri merupakan kartu bebas masuk untuk pihak travel dalam mempermudah mengurusi jamaah. Dengan adanya Pass Bandara bilamana terjadi masalah, petugas travel dapat dengan mudah mengurusinya. Tanya : Bagaimana role handling ketika berada di bandara? Jawab : Jadi begini role nya, kita datang ke bandara lalu kita check in sampai semua boardingnya keluar. Barulah kita masuk bagasi dan pastikan bagasi yang kita masukan sesuai dengan Take Bagasi. Misalkan kita bawa 50 koli maka Take Bagasi harus 50 juga, harus di hitung kembali karena menjauhi dari kehilangan bagasi. Setelah Boarding Pass dan Take Bagasi sudah ada barulah kita bagikan kepada jamaah. Jamaah masuk ke dalam bandara satu persatu, barulah antrian imigrasi. Tanya : Apa yang dilakukan di dalam imigrasi?
Jawab : Jadi bagi orang Indonesia ataupun orang luar yang akan keluar negeri, itu harus mendapatkan bukti izin keluar yaitu berupa stempel di Passport. Setelah di stempel berarti dia telah sah untuk keluar Indonesia dan visa yang berlaku mulai berfungsi. Visa sudah OK, tiket juga sudah OK, dan orangnya ada maka barulah keluar dari imigrasi. Itu tandanya dia (jamaah) telah resmi untuk sementara keluar dari Indonesia. Tanya : Apakah porter termasuk dalam manajemen handling di bandara? Jawab : Dan kamu tau bahwa di airport sendiri apapun bisa menjadi uang. Tanya : Apakah ada perbedaan antara handling keberangkatan dan kepulangan? Jawab : Untuk kepulangan satu hal yang harus kita cari pertama kali adalah tour leader nya karena Take Bagasi ada bersamanya. Kita harus cek semuanya, kita Tanyakan total bagasinya ada berapa, zam-zamnya bawa berapa, lalu setelah itu kita cari semuanya dan harus seusai dengan Take Bagasi. Kalau memang bagasinya kurang atau ada masalah lain kita Claim dengan Take Bagasi itu. Cuma yang membedakan untuk kepulangan kita tidak mengurusi boardingnya kita hanya mengurusi Bagasinya saja. Tanya : Apakah bagi travel yang ada di daerah luar Jakarta syarat memberangkatkan dari daerahnya harus lebih dari 30? Jawab : Boleh, begini minimal grup berangkat itu adalah 15-20 kita masih memberangkatkan. Namun syarat visa yang sekarang adalah bahwasanya
visa dengan tiket keberangkatan start dari Jakarta. Dan ini merupakan peraturan baru. Tanya : Bagaimana bila Jamaah kepulangannya harus terbang kembali dari Jakarta ke Daerah? Apa service yang diberikan? Jawab : Pemberian nasi box juga termasuk service untuk waiting Karena mungkin dia terbang kembali ke daerah. Maksimal 8 jam untuk menunggu, lebih dari 8 jam kita berikan akomodasi hotel serta konsumsi. Setelah itu barulah diberangkatkan kembali. Tanya : Apa gunanya itinerary yang dibawa oleh tour leader ke arab Saudi? Jawab : Jadi gini, mengapa setiap keberangkatan kita harus meng copy passport, visa, dan segala macam. Bilamana ada kehilangan kita lebih mudah untuk mengajukan claim, jadi kita punya bukti fisik yang dipegang oleh kita. Kalau ada kehilangan untuk mengurusinya kita tidak susah karena copy nya ada dan kuat. Dengan adanya semua itu (itinerary) kita punya pegangan untuk berjaga-jaga bilamana ada kejadian yang tidak di inginkan. Tanya : Apa tugas Tour Leader? Jawab : Beda dengan muthowif, tour leader itu bilamana pesawat kita transit kita harus terus mengurusi boarding pass jamaah untuk seterusnya. Seandainya bila keberangkatan dari Jakarta-Dubai lalu Dubai-Jeddah. Nanti di Dubai kita transit untuk mengunggu keberangkatan lagi kurang lebih 3 jam untuk
berangkat lagi ke Jeddah. Disana juga kita mengurus jamaah untuk konsumsi karena kasihan jamaah 3 jam menunggu tidak dapat apa-apa. Dan untuk pengurusannya di bandara Dubai tidak ada service dari orang Indonesia jadi harus kita yang mengurusinya. Untuk menjadi tour leader sendiri dibutuhkan keterampilan bahasa, minimal walaupun tidak begitu lancar bahasa inggris setidaknya paham. Karena bahasa inggris itu bahasa internasional. Tanya : Apa alasan ketika keberangkatan menggunakan airlines yang transit? Jawab : Sebenarnya begini, untuk transit itu tergantung maskapai apa yang kita dapatkan. Kalau memang kita dapat Garuda kita bisa direct, kalau kita dapat Emirates, Etihad, Qatar, atau Maskapai lainnya maka kita harus transit. Tergantung maskapai apa yang kita dapatkan. Tanya : Apakah syarat mendapatkan visa itu harus adanya tiket keberangkatan dan kepulangan? Jawab : Syarat visa itu kalau kita sudah meng entry semuanya minimal 1 passport. Passport OK dan Tiket juga OK barulah visa kita tarik. Tanya : Adakah alasan lain transit? Jawab : Ada yang digunakan travel lain ketika transit mereka city tour, Umrah Plus biasanya Umrah plus Dubai atau Umrah plus Istanbula atau Umrah plus Kairo. Itu tergantuk travelnya sendiri memanfaatkan connecting pesawatnya. Biasanya Tursina sendiri membuat Umrah plus Turki. Jadi
istilahnya kita city tour dlu barulah kita Umrah, tergantung pilihan jamaah juga bisa Umrah dulu baru setelah itu city tour. Untuk Indonesia sendiri lebih suka menggunakan paket regular tapi tidak menutup kemungkinan untuk mereka yang setelah umrah ingin city tour. Dan juga bagaimana travel menjual paket umrahnya. Tanya : Siapa pangsa pasar tursina? Jawab : Pangsa pasarnya sendiri untuk semua kalangan, intinya untuk ibadah. Kita juga menyediakan paket murah ada, paket menengah ada, paket eksekutif juga ada tergantung permintaan jamaah. Tanya : Minimal jumlah orang dalam grup pada paket eksekutif? Jawab : Seperti saya bilang minimal 15-20 orang, bisa 5 orang itu istilahnya Family Group misalnya suami, istri dan 3 orang anaknya. Dan tetap ada tour leadernya, bisa dibilang juga Private Group. Tanya : Apa tugas Muthowif? Jawab : Memberikan pengarahan tentang sejarah-sejarah di kota Mekkah atau Madinah dengan membimbingnya. Mereka juga memberikan info tentang pengetahuan Arab Saudi. Namun urusan pembayaran tetap jadi tanggung Jawab Tour Leader.
Interviwee,
interviwier,
(Fauzi Pahlevi)
(Haris Fadillah)
HASIL WAWANCARA Nama : Maya Indah Jabatan : Divisi Ticketing Tanggal : 24 Maret 2014 Tanya : Bagaimana standar issued ticket di (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Kalau peng-issued ticket itu sesuai dengan permintaan. Seandainya keberangkatannya tanggal 24 tergantung dari customer yah, ada yang request untuk issued dan berangkat hari ini juga atau 1 bulan sebelumnya. Sebenarnya relatif untuk issued ticketnya sendiri, intinya tergantung sesuai dengan request dari customer. Request ini untuk perorangan sedangkan untuk grup biasanya jauh-jauh hari sudah di booking tapi tergantung dari schedule penerbangan internasional untuk berangkat tanggal berapa, barulah bisa kita issued. Tanya : Ada berapa macam tiket penerbangan yang ditawarkan (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Tiket itu sendiri ada kelas promo dan Eksekutif, walaupun sebenarnya tiket itu ada 12 kelas. Ada harga paling terendah dan harga paling tinggi, biasanya untuk Lion kelas termurahnya Xtray class dan untuk termahalnya Yengki class. Itu tergantung dari setiap Airlines menentukkan harga dari setiap Class. Untuk grup sendiri pengambilan harganya bukan dari promo
tapi harga midlle, jadi bisa di refund harganya. Seandainya ada perubahan schedule tiketnya tidak hangus bisa di refund karna harga promo tidak bisa di refund (diuangkan). Untuk domestic sendiri tidak perlu booking 1 bulan sebelumnya namun untuk umrah 1 bulan sebelumnya sudah fix dan telah di issued. Maksimum 2 minggu sebelum keberangkatan sudah issued namun standarnya 1 bulan sebelum keberangkatan sudah di issued. Dan tiket juga merupakan salah satu syarat keluarnya visa karena tiket itu paling penting. Tanya : Bagaimana penerbangan bila transit di tempat lain sebelum ke tempat tujuan? Jawab : Untuk penerbangan transit kita harus menggunakan 2 tiket tapi dengan pesawat yang sama. Tapi ada juga transit dengan beda tiket (Berbeda pesawat) tapi harus adanya Connecting Flat. Misalkan kita berangkat Jakarta – Singapore usahakan connecting nya jangan terlalu lama. Karena seperti Srilanka Airlines itu sampai 1 hari menunggu, itu kan kasihan terhadap jamaahnya. Jadi Srilanka itu tidak ada dari Jakarta sehingga dia konsorsium (kerja sama) dengan Garuda. Untuk bagasinya bisa langsung connect, jangan sampai turun karena kasihan jamaahnya. Untuk Garuda dan Srilanka sudah ada kerja sama jadi bisa langsung connect bisa terbang langsung ke Jeddah tanpa turun di Kolombo dan tanpa turun di Bombai. Tanya : Apakah transit itu termasuk factor harga paket Umrah jadi murah?
Jawab : Untuk paket murah sendiri itu merupakan permintaan dari customer, karena kita melihat dari pangsa pasarnya. Terkadang tidak semua jamaah punya uang memaksakan untuk berangkat dan meminta dicarikan yang murah. Kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) hanya memfasilitasi dan itu juga alasan mengapa adanya transit. Dan untuk grup umrah, tiket itu dipegang oleh Tour Leader. Karena bila ada masalah kehilangan tiket yang ada di passport bisa lebih bermasalah, sehingga Tour Leader lah yang harus memegangnya untuk pengurusan boarding pass, check in, transit. Karena namanya jamaah bisa saja lupa entah tercabutlah atau apa, dan untuk pegangan saja bagi Leader. Kalau boarding pass akan diberikan seandainya transit dengan pesawat yang sama, langsung 2 boarding pass. Tanya : Apakah tiket itu di booking setelah Manifest selesai? Jawab : Untuk booking tiket tidak melihat dari Manifest tapi dari passport, karena bahanya dari manifest bila adanya kesalahan dalam penulisan nama entah dari huruf, jenis kelamin, ataupun tanggal lahir. Untuk domestic dan internasional itu tidak sama persis, internasional harus sama persis dengan passport sedangkan domestic misalnya Haris Fadhillah kurang L di namanya itu tidak jadi masalah. Asalkan jangan gendernya yang salah. Di internasional kurang satu huruf akan bermasalah karena berhubungan dengan imigrasi. Mulai dari check in saja kan bermasalah itu akan terkena biaya biasanya dan untuk biayanya tergantung airlines minimal 25$. Bahkan ada airlines yang tidak mau menerima sama sekali sehingga tidak
bisa berangkat, solusinya tiketnya di refund dan membeli tiket yang baru. Dan tiket untuk Umrah harus ada tiket keberangkatan dan tiket kepulangan. Tanya : Bagaimana tugas Tour Leader? Jawab : Tugas untuk Leader sendiri sebenarnya adalah menghandle saat keberangkatan dan kepulangan. Beda halnya dengan guide karena dalam pariwisata Leader dan Guide itu berbeda, namun di Indonesia Tour Leader dan Guide itu akan dijadikan satu. Sebenarnya dalam system pekerjaannya saja sudah beda (Job Description). Untuk Tour Leader tugasnya mengontrol jamaahnya dari keberangkatan sampai kepulangan. Kalau Guide sendiri menjelaskan (sejarah, info-info segala hal yang dibutuhkan jamaah) dari jamaah sampai ke Saudi dijemput Tour Leader dan Guidenya dia akan menjelaskan dari awal sampai Jamaahnya pulang. Tour Leader mengontrol bagasi jamaah, Jamaah, keluhan jamaah. Guide di Saudi disebut Muthowif. Bila ada keluhan Jamaah melaporkan kepada Tour Leader, barulah Tour Leader menyampaikan pada Guide/Muthowif. Ketika berada di Arab Saudi Tour Leader bertugas mengontrol jamaah karena Muthowif akan bertanggung jawab terhadap jamaahnya. Tanggung jawab Tour Leader itu menemani Jamaah starting keberangkatan dari Indonesia sampai ke Jeddah dan pulang lagi ke Indonesia. Tanya : Bagaimana role Tour Leader dalam tanggung jawabnya mengurus jamaah?
Jawab : Dimulai mengurusi check in bandara dilanjutkan membagikan boarding pass. Kalau pesawatnya direct itu lebih mudah karena masuk pesawat duduk 8 jam, sampai di Jeddah bertemu dengan Muthowif. Kemudian menghitung jamaah serta bagasinya, sudah lengkap semuanya lalu berangkat menuju hotel. Di hotel di bagikan kunci kamar setelah itu di cek kembali jumlah jamaahnya dan memberikan info makan. Seperti itulah rutinitasnya mengontrol dari awal hingga akhir. Seandainya jamaahnya hilang itu merupakan tanggung jawab dari Tour Leader. Tanya : Bila terjadi kehilangan Jamaah, apa yang harus dilakukan Tour Leader? Jawab : Pertama kali kita harus mencarinya dan itu tergantung dimana terakhir kali jamaah lain melihatnya. Yang paling sulit adalah bila jamaah yang hilang tersebut jalan sendiri karena kita tidak tahu dia starting mulai dari mana. Biasanya Tour Leader akan cari info ke jamaah yang lain dulu, menanyakan kapan dan dimana terakhir melihatnya barulah kita mengelilingi Mekkah (Hotel dan Masjidil Haram). Kalau sampai hilang lama itu sangat jarang karena biasanya hilang hanya sehari atau dua hari. Terkadang jamaah yang hilang tersebut tidak membawa identitas, karena bila membawa identitas biasanya akan pulang dibawa askar. Ketika jamaah hilang akan dibawa ke Muassasah, maka itu dibelakang ID card selalu ada nomor telpon Saudi dan nomor telpon perusahaannya. Setelah diketahui barulah Muthowif atau Tour Leader nya yang akan dihubungi. Tanya : Bagaimana bila terjadi kasus Jamaah kabur?
Jawab : Untuk kejadian kabur di PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sendiri belum pernah terjadi jadi aku kurang tahu penanganannya seperti apa. Tapi yang pasti jika ada yang overstay kita akan terkena denda dari Muassasah sebesar 3000 real, sedangkan ada yang hilang atau kabur kita akan blacklist. Kita tetap bisa memberangkatkan tapi dengan adanya surat pernyataan dari perusahaan yang akan bertanggung jawab. Namun biasanya akan dipersulit bila perusahaan sudah terkena black list. Pertama yang disalahkan itu adalah Tour Leader, yang Kedua Jamaahnya bawaan siapa?. Tanya : Melihat kasus yang terjadi kemarin yaitu Jamaah menggunting kiswah, apakah kesalahan ada di Tour Leader yang kurang pengontrolan? Jawab : Itu pribadi yah (pribadi jamaah) karena Jamaah sudah punya niatan dari awal. Jadi Leader tidak punya tanggung jawab untuk itu. Makanya perlu dipahami untuk tour domestic, internasional, dan rohani itu berbeda. Untuk tur domestic dan internasional yang bukan rohani itu sudah ada jadwal jam teratur yang harus dipatuhi customer. Kalau untuk rohani misalkan sudah masuk ke Mekkah untuk Umrahan hari-hari berikutnya itu bebas, jamaah jalan sendiri tidak jadi masalah. Leader hanya mengontrol saja, tidak mungkin Leader mengontrol semuanya. Karena terpecah untuk laki-laki dan perempuan makanya kasus itu merupakan tanggung jawab pribadi namun tetap nama baik perusahaan yang tercoreng. Baik itu kabur, menggunting kiswah itu sudah jadi tanggung jawab individual tapi tetap perusahaan yang terkena black list.
Tanya : Apakah pada saat malam Tour Leader akan mengabsen jamaah? Jawab : Oh tidak, karena biasanya bila ada kehilangan teman sekamarnya yang akan melapor pada Tour Leader. Karena Tour Leader akan reflex sendiri akan menghapal jumlah dan siapa-siapa saja dalam grupnya. Karena wisata rohani misalkan ada yang mau sholat malam ada juga yang tidak, ada juga yang ingin itikaf dari sholat malam sampai pagi, Leader hanya satu jadi dia tidak mungkin mengikuti semuanya. Yang ada panduannya itu seperti city tour, umrahan. Misalnya seperti ziarah itu sudah diberikan waktu berapa jam setelah itu kembali ke Bis, nah untuk menghindari kehilangan maka Bis kita berikan nomor dan nama perusahaan. Dan bila ingin berangkat lagi Leader harus menghitung lagi, kalau kurang harus dicari barulah boleh berangkat. Bisa ditinggal kalau ada yang menunggu untuk mencarinya dari pihak kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)). Tanya : Apa tugas dan tanggung jawab Muthowif? Jawab : Muthowif itu bertemu saat di Saudi saja, dari mulai kita datang sampai kita pulang Muthowif ada bersama jamaah. Kalau jamaah ingin bertanyatanya tentang ibadah bisa lewat Muthowif, Jamaah ingin ditemani Umrahan lagi bisa ke Muthowif. Untuk city tour Muthowif akan menjelaskan sejarah, tradisi, info-info dalam perjalanan tentang tempat yang akan disinggahi. Karena Muthowif artinya membimbing, dan akan lebih berbaur saat tur dan saat umrahan. Bila Muthowifnya laki-laki
biasanya akan lebih dekat dengan laki-laki begitu juga sebaliknya. Untuk perempuan Muthowifnya hanya ada di Raudoh saja sekali. Tanya : Bagaimana standar Tour Leader PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Dia menguasai lapangan dan terampil dalam bahasa, kalau bisa bahasa Arab. Karena bahasa inggris disana juga kurang fasih jadi gunakan saja bahasa Indonesia. Namun memang keutamaanya tour leader itu bisa menggunakan bahasa terutama bahasa inggris.
Interviwee,
interviwier,
(Fauzi Pahlevi)
(Maya Indah)
HASIL WAWANCARA Nama : H. Muhammad Farid Aljawi, SE. Jabatan : Presiden Direktur Tanggal : 24 Maret 2014 Tanya : Apa niat awal Bapak mendirikan travel ini (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours))? Jawab : Sebenarnya awal pendirian travel ini karena memang basic saya tours&travel, tapi karena keinginan saya untuk jalan-jalan gratis itulah saya tertarik untuk mendirikan travel. Dan seiring berjalannya waktu, sekarang ini yang banyak diminati yaitu Haji dan Umrah. Disitu saya punya basic, yang pertama basic agama dan yang kedua basic penerbangan maka saya mencoba untuk berkonsen disitu karena ini hubungannya dengan Saudi….saya banyak belajar untuk me-manage (lebih baik). Tanya : kapan awal pendirian PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : awal pendiriannya yaitu tahun 2002 dan saya membelinya di tahun 2007. Tanya : Apa Visi dan Misi pendirian PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Kita mempunuyai visi untuk melayani jamaah (Haji dan Umrah) secara maksimal karena ini semuanya tamu-tamu Allah. Lain dengan travel-travel yang melayani tour internasional…itu lain. Ini special untuk tamu-tamu Allah. Tanya : Apa yang membedakan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) dengan traveltravel lainnya?
Jawab : Satu yah, yang pertama kita legal berizin. Dua kita punya infrastruktur yang bisa mendukung ini (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) jadi kita punya Kantor di Mekkah. Kita punya catering sendiri, kita punya tim handling sendiri bahkan temanteman (travel lain) yang tidak punya infrastruktur disana belinya di kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)). Gituloh dengan begitu kita bisa melayani apa maunya customer dan apa maunya travel. Customer kita bagi dua, yang pertama itu corporate dan yang kedua incorporate yah yang personal yah yang direct aja customernya. Kalau yang corporate maunya ambil visanya aja kita bisa, tiket aja kita bisa, atau dia mau hotel aja kita bisa karena semuanya ininya (milik PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) kita. Tanya : Apakah SOP yang dibuat ini juga termasuk alasan berbedanya PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) dengan travel-travel lain? Jawab : Jadi adanya Standard Operating Procedures di setiap perusahaan itu perlu tapi saat prakteknya di lapangan pasti ada beda-beda sedikit, tapi itu hal yang wajar. Yang penting tidak keluar dari jalur. Karena apa? Karena untuk haji umrah ini agak berbeda walaupun prosedur SOP nya sudah ada tapi prakteknya di lapangan ini banyak berbeda karena apa? Karena kita berhubungan dengan orang-orang, instansi-instansi yang belum tentu dan sudah pasti tidak memiliki satu visi dengan kita. Yang seperti kita ketahui kita berhubungan dengan 9 instansi, ada airlines yang punya peraturan sendiri, ada kedutaan Saudi Arabia yang notabene kita tidak bisa intervensi, terus ada lagi Kementerian Agama, ada Kementerian Pariwisata, ada Imigrasi, ada bea cukai, ada perusahaan di Saudi yang melayani Hotel. Dan ini kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) menyelenggarakan satu perjalanan umrah ini seperti meng-arrange acara Pesta Pernikahan. Harus detail dari awal sampai ia (jamaah) pulang lagi, dimulai dari dia telpon ke kantor kita terangkan kelebihan, kekurangan, fasilitasnya
segala macem sampai dia kembali lagi ke Indonesia. Nah ini di travel Haji dan Umrah ini tantangannya memang banyak. Tanya : Mengapa staff (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) di kantor pusat Jakarta hanya 4 orang saja yang awalnya ada 6 orang? Jawab : Kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours))…memang di travel haji umrah tidak membutuhkan banyak orang karena basic untuk ticketingnya yang paling banyak (dibutuhkan). Yang fokusnya hanya haji umrahnya saja, satu menghandle jamaah yaitu daftar, terima, proses siap, lalu kita siapkan manasik setelah semuanya kelar maka kita berangkatkan. Kenapa saya merampingkan manajemen? Supaya menghindari hal-hal yang tidak efektif, kalau kita orangnya banyak kerjanya tidak efektif itu kan tidak ada manfaatnya….satu nambah cost yang kedua nambah masalah. Kalau sedikit orang dan orang-orang ini visinya sama jauh lebih cepat berjalannya, dan kita sangat membutuhkan orang yang mau bekerja keras, jujur, dan mau belajar itu penting. Ada orang yang tidak mau bekerja keras tapi mau sukses, ada orang yang tidak jujur tapi mau kaya, ada juga orang yang mau pinter tapi tidak mau belajar ini tidak bisa. Bekerja keras terus, jujur utama, dan mau belajar. Saya pun masih banyak belajar, saya belajar dari senior-senior saya bagaimana me-manage yang baik dengan banyaknya masukan-masukan dan inilah yang saya terapkan dalam perusahaan saya. Tanya : Dengan adanya 7 cabang di daerah, apakah pangsa pasar PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) adalah menengah ke bawah? Jawab : sebenarnya mengenai pangsa pasar itu yang membentuk adalah masyarakat bukan kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)), kita ini bisa melayani berbagai macam (kalangan) mulai dari bintang 5, bintang 4, bintang 3. Apapun yang jamaah inginkan insya Allah kita bisa (layani) tapi di tengah perjalanan kita diminati oleh
pangsa pasarnya menengah ke bawah. Karena apa? Karena mereka (jamaah) mau murah yang penting ibadah, yah kita tetap harus melayani apapun maunya dia. Yang terpenting pelayanan dalam ibadahnya harus baik dan prima. Tanya : Bagaimana cara Bapak (H. Muhammad Farid Aljawi) mengontrol perkembangan cabang-cabang PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Untuk setiap pimpinan cabang komunikasinya langsung ke saya. Kalau misalnya ada masalah ataupun saran-saran maka saya akan bicarakan di rapat di Kantor Pusat. Selama tidak ada (masalah) dia (Kantor Cabang PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) berjalan saja. Gimana cara mengontrolnya? Yah sangat mudah sekarang jaman sudah canggih bisa via email, via blackberry, bisa telpon langsung. Dengan zaman yang canggih ini tidak perlu ada di cabang tapi mengontrol pekerjaan cabang dengan dia memberikan laporan. Yah tentunya laporan berupa laporan tertulis dan laporan via komunikasi. Salah satu kontrolnya dengan masuknya grup-grup ke sini itu menandakan bahwa di cabang ini berjalan. Grup masuk ke Jakarta berarti prosedurnya sudah dijalankan semua kecuali masih ada kurang service itu nanti kita kan perbaiki. Tanya : PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sudah memiliki 7 cabang, lalu apa alasan Bapak mendirikan anak perusahaan yaitu PT Rindu Baitulloh? Jawab : Rindu Baitulloh ini sebenarnya bukan anak perusahaan, jadi kita mau bagi menjadi beberapa segmen. Karena kita ini PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) sudah terbentuk secara alamiah segmentasinya, Rindu Baitulloh kita coba mau main menengah ke atas, bukan berarti kita tidak melayani menengah ke bawah tapi kita branded kan menengah ke atas. Sehingga semua lapisan bisa kita dapatkan, mau menengah ke atas kita punya atau mau menengah ke bawah kita juga bisa dan ini merupakan salah satu strategi di setiap perusahaan-perusahaan seperti itu. Mungkin
Mas Fauzi tau kalau misalnya di Perusahaan-perusahaan besar, walaupun perusahaannya berbeda, orangnya berbeda, isinya berbeda, tapi pemiliknya tetap sama. Tanya : Teguran atau sanksi seperti apa yang Bapak berikan kepada staff bila melakukan kesalahan? Jawab : Ini artinya…satu, bisa terjadi dari kita bisa juga terjadi dari orang diluar kita yang mengahandle yang kita kirimkan. Kita harus urut dari awalnya karena sudah ada prosedurnya, bila manifest ini di entry maka yang entry siapa. Kita tahu itu (manifest) ada di email, kapan manifest itu tanggal berapa dikirimkannya kita cocokkan dengan passport yang sudah jadi sesuai dengan manifest kita yang di awal. Berarti kesalahan ada di provider visa, nah kalau provider visa yang melakukan kesalahan maka provider visa yang harus bertanggung jawab. Kalau kita yang melakukan kesalahan berarti kita yang harus bertanggung jawab. Provider visa juga sama nanti dia akan kirim data ke kedutaan, ketika nanti sudah dikirim ternyata cetaknya berbeda maka kesalahan juga ada di kedutaan. Tapi hal-hal yang kecil adalah hal-hal yang lumrah, kecuali beda nama, beda foto yang terlalu jauh itu sudah tidak lumrah dan tidak lazim karena ini sudah melanggar undang-undang. Ini dikarenakan berhubungan antar Negara, selama dalam batasan yang wajar misalnya gendernya laki-laki menjadi perempuan atau perempuan menjadi laki-laki itu sering terjadi dan itu tidak masalah…tidak terlalu problem lah. Tanya : Apakah menjadi Wakil Sekjen AMPHURI adalah strategi Bapak untuk mengembangkan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Mengenai Wakil Sekjen, mengenai jabatan saya tidak pernah meminta. Jadi saya tahu banyak orang yang ingin menjadi pengurus disana tapi saya diminta untuk menjadi
pengurus disana. Mungkin karena dia melihat saya memiliki kapasitas dan aktifitas sebagaimana itu saya tidak tahu, yang jelas saya tidak pernah meminta untuk menjadi pengurus agar saya punya akses lebih…saya alamiah saja. Tapi Alhamdulillah sebelum saya menjadi Wakil Sekjen saya sudah punya akses dimana-mana. Saya menjadi pengurus bisa menyuarakan lebih dari pada saya menjadi anggota, karena apa? Karena kita yang mengurus, kita tahu harus kemana, bagaimana dan apa serta penanganannya lebih cepat. Tanya : Dengan keadaan sekarang Bapak yang menjadi Calon Legislatif, bagaimana caranya control yang Bapak lakukan dalam perkembangan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)? Jawab : Walaupun saya pergi kemana pun dan di Negara manapun setiap hari saya terima report dari Sekertaris Bu Maya, saya punya Mas Rofic. Dan report itu merupakan laporan kita, itu control kita disitu agar perusahaan tetap berjalan. Jadi kita ini dengan adanya standard operating procedures, mereka sudah tahu tugasnya masing-masing mereka akan terus berjalan meskipun tidak ada (tidak ditempat) pimpinannya. Tanya : Apakah setiap bulannya PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) memiliki target? Jawab : Mengenai target itu harus…setiap perusahaan harus ada target, karena apa? Satu, itu untuk menutupi operational perusahaan. Kalau perusahaan tidak memiliki target tidak akan berkembang, jadi harus ada target. Satu bulan targetnya sekian, dua bulan sekian, tiga bulan sekian. Minimal kita bisa menutupi operational atau kita bisa kembangkan untuk yang lain.
Tanya : Dalam standard operating procedures penyelenggaraan umrah, apakah Muthowifmuthowif yang ada di Arab Saudi sebagai perwakilan dari PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya? Jawab : Kita punya standard untuk guide untuk Negara tujuan minimal dia sudah tinggal di Negara itu 3 sampai 4 tahun. Kita punya perwakilan sudah tinggal 10 tahun disana sehingga dia paham betul persoalan yang ada disana dan tatacara pelaksanaan haji dan umrah di Arab Saudi. Tanya : Apakah karena Bapak menjabat sebagai Wakil Sekjen AMPHURI, mengharuskan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) harus membeli visa di Kanomas (AMPHURI)? Jawab : AMPHURI adalah Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah di Republik Indonesia yang dibentuk oleh kelompok pengusaha travel haji dan umrah dan dilegalkan oleh Kementerian Agama, Kementerian Arab Saudi dan beberapa Departemen terkait. Tujuannya untuk menyuarakan aspirasi anggota…nah bagian-bagian anggota ini supaya lebih mudah untuk dikontrol dan mencegah travel-travel yang tidak berizin lewat asosiasi. Maka itu kita harus hati-hati mana travel yang berizin dan mana travel yang tidak berizin, karena kalau travel yang tidak berizin itu mereka bisa bebas menyelenggarakan buat apa ada travel yang berizin…yang tidak berizin aja bisa. Jadi adanya membeli visa di situ (AMPHURI) sebagai fungsi control dan dengan adanya AMPHURI juga sebagai pemberi kebijakan kepada Pemerintah agar penyelenggaraan haji oleh swasta itu semakin hari semakin baik. Tanya : Apa strategi Bapak dalam mengenalkan dan mengembangkan PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) di masyarakat?
Jawab : Yang pertama meningkatkan standar kualitas pelayanan, yang kedua membuka cabang di seluruh Indonesia, yang ketiga peningkatan sumber daya kinerja kerja karyawan di dalam perusahaan. Nah itu yang sedikit-sedikit kita benahi, saya melepas dan mengontrolnya dari jauh supaya mereka yang ada di kantor berpikir bagaimana caranya berjalan untuk berkembang lebih lagi. Jadi orang tua nungguin anaknya setiap hari nantinya dimanjakan, kalau dilihat dari jauh dulu maka anak akan berusaha bagaimana caranya untuk maju. Mungkin ada strategi-strategi lain juga yang bagaimana caranya mengembangkan perusahaan. Tanya : Apakah service yang diberikan ketika handling kepulangan untuk di inapkan di Hotel tidak mengurangi budget perusahaan? Jawab : Kalau mengurangi itu sudah pasti tapi kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik karena ini tamu-tamunya Allah dan kita harus maksimal…insya Allah kita akan dapat berkahnya. Kalau masalah uang pasti plus minus, semua perusahaan pasti ada untung rugi tapi kita memberikan pelayanan yang terbaik. Tanya : Adakah alasan khusus menjadikan Bu Meilya (Istri Bapak H. Muhammad Farid Aljawi) sebagai General Manager di PT Rindu Baitulloh? Jawab : Yang pertama ini adalah hal yang pribadi saya ingin Dia lebih focus dalam mengurus keluarga dan yang kedua dia bisa membantu saya dalam membenahi manajemen pada 2 perusahaan ini karena saya banyak aktifitas organisasi di luar. Perusahaan tetap harus berjalan, aktifitas berjalan, ibadah juga tetap harus berjalan. Kalau soal rezeki insya Allah yang memberikannya. Tanya : Bagaimana cara Bapak mengetahui bahwa ketika pembukaan cabang dapat diprediksi akan adanya pelanggan?
Jawab : Kita bisa memprediksi dengan mereka-mereka yang sudah berangkat lewat kita, kita bisa prediksi orang-orang yang kita pakai karena dia orang yang berpotensi di daerah tersebut. Nah dari situ kita bisa prediksi di daerah itu bisa berkembang atau tidak. Masalah tempat cabang itu dimana itu adalah hal yang relative, yang penting adalah figure yang ada di cabang itu siapa. Kalau figurnya bagus, insya Allah dari daerahdaerah lainpun bisa masuk. Tanya : PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours) menggunakan Muassasah apa? Jawab : Kita menggunakannya Syair…alasannya Syair lebih bagus dalam pelayanan di Arab Saudi. Human error adalah hal yang biasa jangan dikatakan sempurna. Untuk sementara ini lebih baik untuk kita (PT Tur Silaturahmi Nabi (Tursina Tours)) karena belum tentu baik untuk yang lain. Interviwee,
(Fauzi Pahlevi)
interviwier,
(H. Muhammad Farid Aljawi, SE.)