B. URUSAN PILIHAN
1. PERTANIAN
I.
Program Peningkatan Kesejahtraan Petani.
1. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan Rp. 30.290.000,- realisasi
dana
sebesar
sebesar Rp. 28.981.000,- atau
95,68%. Keluaran dan hasil dari kegiatan ini berupa sosialisasi kepada petani dan pelaku agribisnis dengan jumlah peserta sebanyak
40
meningkatnya
orang.
pengetahuan
terdorong untuk pedagang
Manfaat
dan
dari
kegiatan
petani pelaku
ini
usaha
adalah sehingga
beragribisnis, mempererat kerjasama antara petani
serta
mendorong
percepatan
berkembangnya beras Bungo.
2. Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan Tidur Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan Rp. 124.081.500,- realisasi
dana
sebesar
sebesar Rp. 118.458.900,- atau
95,47%. Keluaran dan hasil dari kegiatan berupa pengadaan bibit buah - buahan (durian, sirsak, nangka, buah naga) sebanyak 2.717 batang dan tonggak buah naga sebanyak 250 buah yang disalurkan kepada masyarakat di 11 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo, dengan rincian sebagai berikut :
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
320
Jumlah Bibit (batang) No. 1.
2.
Kecamatan Bathin II Babeko
Pelepat
Lokasi Durian
Sirsak
Nangka
Tj. Menanti
10
10
475
Buah Naga -
Sepunggur
5
15
15
-
-
Suka makmur
-
65
-
-
-
525
-
-
-
-
150
-
-
-
Dwi Karya Bhakti Cilodang
Tonggak -
Batu Kerbau
-
56
-
-
-
Sirih Sekapur
5
10
5
-
-
4.
JUjuhan Rimbo Tengah
Sungai Buluh
-
125
-
265
100
5.
Pelepat Ilir
Tirta Mulya
30
30
-
280
100
6.
Bathin III
Manggis(BBH)
-
-
26
205
50
7
Muko2 Bathin VII Tanah Tumbuh Pasar Ma. Bungo Bungo Dani
Air Gemuruh Tanjung Agung
10
75 20
10
130 -
-
Pedukun
20
20
-
-
-
100
-
-
-
-
Talang Pantai
5
5
5
-
-
Rantau Pandan
5
5
-
-
-
715
586
536
880
250
3.
8 9 10 11
Rantau Pandan
Jaya Setia
Jumlah
Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah produksi buah-buahan melalui pemanfaatan lahan terlantar dan lahan pekarangan menjadi produktif dengan tanaman buahbuahan, dampak yang ditimbulkan adalah memotivasi petani di sekitar lokasi untuk mengembangkan tanaman buah-buahan.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
321
3. Pengembangan Sayuran Organik dan Tanaman Hias.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo sebesar
dengan
Rp. 190.970.000,- dan realisasi
dana
sebesar Rp.
189.864.300,- atau 99,42%.
Keluaran dan hasil dari kegiatan berupa pengadaan benih dan saprodi tanaman sayuran untuk Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) lokasi Dusun Mangun Jayo dan Dusun Suka Makmur sebanyak 6 (enam) paket, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Posyandu sebanyak 6 paket dan bantuan benih sayur-sayuran untuk petani sebanyak 7 paket, lokasi
di 11 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo,
dengan rincian sebagai berikut :
Bantuan Benih (Gram) No.
1
2
Kecamatan/Desa
Bathin III Ulu Sei Telang Sei Telang Karak Apung Apung Mudik Tanah Sepenggal Empelu Psr Lubuk Landai Tenam Candi
3
Tanjung Muko2 Bathin VII Tanjung Agung Mangun Jayo Datar Tebat Baru Pusat Jalo
4
Cabe
Kacang panjang
Sepakat Jaya Marigeh Tenang Karya Bersama Apung Jaya
50 100 100 100
5,000
500 250 -
-
Untung Jadi Landai Jaya Poktan Suka Ramai Poktan Sri Tanwah Banjar Danau
200 100
-
-
-
6,000
-
MTsN Rio Mangun Jayo Tampoi Jaya Tanjung Cempaka Wanita Karya
Mentimun
Terong
Pare
Bayam
Kangkung
500 250 -
-
-
-
-
-
-
1,250
-
750
4,000
4,000
6,000
1,250
-
750
4,000
4,000
-
4,000
750
-
500
2,000
-
50
-
250
250
-
2,000
-
125
7,500
1,500
250
-
2,500
2,500
-
5,000
1,000
-
500
-
-
-
5,000
1,000
-
500
-
-
-
5,000
1,000
-
500
-
-
Pelepat Cilodang
5
Kelptani
Bukit Telago Jujuhan Rantau Ikil
Sekretaris Dusun Tunas Harapan
-
-
250
250
-
5,000
5,000
150
10,000
500
500
500
5,000
5,000
Ketua TP PKK
100
5,000
250
250
250
5,000
5,000
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
322
Kec. Ketua TP PKK Kec.
Rantau Ikil 6
7
Bathin II Babeko Suka Makmur Babeko Sepunggur Pelepat Ilir
Lingga Kuamang Lingga Kuamang Tirta Mulya Bathin III Teluk Panjang Air Gemuruh Lubuk Tenam Lubuk Tenam
11
250
500
-
-
375 250 -
22,500
4,500
750
-
7,500
7,500
5,000
250
250
250
-
-
-
-
-
250
-
-
-
200 150
3,000 5,000
250 500 750
250 500 250
500 500 500
3,000 2,000
3,000
100 -
3,000 3,000 6,000 -
250 -
250 250
500 -
2,000 2,000 4,000 -
2,000 2,000 6,000 -
-
4,000
750
-
500
2,000
2,000
50
5,000
1,000
-
500
-
-
-
-
1,000
-
500
-
-
Pulau Panjang Usaha Bersama Sidodadi Sukajadi Terentak Jaya
-
2,000
2,250 1,500 1,500 1,500 1,000
-
-
-
-
Dewi Ratih
-
3,000
500
-
750
2,000
2,000
100
5,000
-
500
-
6,000
-
100
-
-
-
-
-
-
2,500
131,000
28,000
5,000
10,000
60,000
50,000
Hidup Baru Harapan Jaya Binjai Jaya Binjai Jaya Seberang Makmur Rio Air Gemuruh Karang Taruna
Air Gemuruh
10
750
Rio Sumber Mulya Sido Makmur Sido Makmur Rio Tirta Mulya
Purwobakti
9
6,000
Ketua PKK Kec. Sama Makmur Usaha Karya
Sumber Mulya
8
100
Air Gemuruh Pasar Ma. Bungo Tanjung Gedang Tanjung Gedang Jaya Setia Jaya Setia Jaya Setia Jujuhan Ilir Sari Mulya Tanah Sepenggal Lintas
Posdaya T. UMB UPTB BP3K
Sei Tembang Sei Lilin JUMLAH
Manfaat dari kegiatan ini adalah petani dapat menerapkan teknologi pengembangan sayuran organik yang bebas pestisida sehingga meningkatkan nilai gizi, dan kesehatan masyarakat melalui ketersediaan sayuran organik tanpa bahan kimia.
II. Program
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
1. Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Hasil Pertanian.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana
sebesar
Rp. 316.724.200,- dan realisasi sebesar Rp. 239.724.500,- atau
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
323
75,80%. Tidak tercapainya realisasi fisik 100% dikarenakan salah satu kegiatan berupa panen raya sebanyak 3 kali tidak dapat dilaksanakan karena lokasi yang dicalonkan tidak memenuhi standar untuk pelaksanaan panen raya oleh Bapak Bupati maupun Gubernur. Keluaran dan hasil dari kegiatan ini adalah pengadaan power thresser sebanyak 10 unit, paddy mower sebanyak 5 unit dan terpal jemur sebanyak 40 lembar. Manfaat dari kegiatan ini adalah penanganan pasca panen menjadi lebih efektif dan efisien karena peralatan yang digunakan lebih baik. Adapun kelompok tani penerima power thresser, terpal dan paddy mower sebagai berikut : No. 1
2
Kecamatan Tanah Sepenggal
Bathin III Ulu
P.tresser (unit)
Terpal (lbr)
P.Mower (unit)
Untung Jadi Landai Jaya
1 1
4 4
-
Tepian Tani
1
4
-
Psr. Rt. Embacang
Bukit Serpih I
1
4
1
Muara Buat
Sungai Piabung
1
4
1
Laman Panjang
Sei. Mengk.Kecil
1
4
-
Senamat Ulu
Bukit Telago
1
4
-
Karak
Harapan Jaya
-
-
1
Dusun Empelu Pasar Lubuk Landai
Kelompoktani
3
Jujuhan
Ujung Tanjung
Harapan Jaya
1
4
-
4
Jujuhan Ilir
Sari Mulya
Danau Selampam
1
4
-
5
Tanah Tumbuh
Tebing Tinggi Uleh
Padang Ujo
1
4
-
10
40
3
Jumlah
2. Pengembangan Intensifikasi Padi, Palawija.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana Rp. 271.500.000,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 263.628.000,- atau
97,10%.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
324
Keluaran dan hasil dari kegiatan ini berupa pengadaan benih padi sawah varietas Inpara 3 sebanyak 25.000 kg untuk pengembangan lahan seluas 1.000 Ha, dengan lokasi di 15 Dusun pada 3 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo dengan rincian sebagai berikut :
No 1
Kecamatan Bathin III Ulu
Kelurahan / Desa Timbolasi
Karak Apung
Laman Panjang
Buat
Muara Buat
2
Rantau Pandan
Nama Kelompok Tani
Varietas
Luas (Ha)
Benih (Kg)
Lubuk Sialang
Inpara 3
35
875
Suka Maju I
Inpara 3
40
1,000
Suka Maju
Inpara 3
20
500
Suka Maju II
Inpara 3
20
500
Sungai Penyengat
Inpara 3
25
625
Inti Jaya
Inpara 3
26
650
Tepi Jalan
Inpara 3
30
750
Sei. Mengkuang Besar
Inpara 3
30
750
Sei. Mengkuang Kecil
Inpara 3
25
625
Sungai Agam
Inpara 3
30
750
Jaya Makmur
Inpara 3
25
625
Sinar Jaya
Inpara 3
25
625
Suka Maju
Inpara 3
25
625
Baru Buat
Inpara 3
20
500
Harapan Jaya
Inpara 3
25
625
Sungai Duyung
Inpara 3
25
625
Sungai Tamalun
Inpara 3
20
500
Senamat Ulu
Bukit Telago
Inpara 3
25
625
Sungai Telang
Harapan Baru
Inpara 3
20
500
Sepakat Jaya
Inpara 3
20
500
Sungai Salo
Inpara 3
20
500
Sungai Kelumbuk
Inpara 3
20
500
Sungai Batang Malu
Inpara 3
20
500
Lubuk Beringin
Beringin Tani
Inpara 3
25
625
Rantau Pandan
Apung Bungo Dani
Inpara 3
36.5
912.5
Tepian Raden
Inpara 3
12
300
Bedeng Seng
Inpara 3
11
275
Apung Jaya
Inpara 3
15
375
Seberang Palik
Inpara 3
23
575
Sungai Lekai II
Inpara 3
25
625
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
325
3
Muko2 Bathin VII
Suka Maju
Inpara 3
17
425
Lubuk Kayu Aro
Lubuk Langkap
Inpara 3
14
350
Rantau Duku
Banja Pelayang
Inpara 3
29
725
Pelayang Baru
Inpara 3
20
500
Sungai Pangkah
Inpara 3
27
675
Kepala Pulau
Inpara 3
16
400
Jaya Baru
Inpara 3
23.5
587.5
Tunas Baru
Inpara 3
18
450
Leban
Karya Tani
Inpara 3
15
375
Lubuk Mayan
Sinar Harapan
Inpara 3
25
625
Harapan Baru
Inpara 3
25
625
Tanjung Alai
Inpara 3
25
625
Tebing Tinggi
Suka Karya
Inpara 3
15
375
Datar
Lestari
Inpara 3
12
300
1,000
25,000
Total
3. Perbenihan/Perbibitan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana Rp. 337.914.000,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 333.592.900,- atau
98,72%. Keluaran dan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan berupa: 1. Penyediaan benih padi sawah untuk penangkar sebanyak 2.500 Kg untuk lahan seluas 100 Ha dan pengadaan obatobatan sebanyak 200 liter. 2. Pengadaan benih padi sawah untuk petani sebanyak 25.000 kg untuk lahan seluas 1.000 Ha, dengan daftar lokasi dan penerima benih Tahun 2014 sebagai berikut :
Daftar Lokasi Penangkar Padi Sawah di Kabupaten Bungo Tahun 2014
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
326
No. 1
Benih (kg)
Pestisida (ltr)
Lahan (ha)
375
30
15
1.000
80
40
Sabar Menanti
625
50
25
Karya Tani
500
40
20
2.500
200
100
Kecamatan/Dusun
Kel.tani
Jujuhan Ilir Bukit Sari
Sumber Rejeki
Sari Mulya
Danau Selampan
Jumlah
Daftar Petani Penerima Bantuan Benih Padi Sawah Tahun 2014 No.
1
Kecamatan Tn. Sepenggal Lintas
Desa
Embacang Gedang
Tanah Tumbuh
625
Danau Padang
25
625
Perintis Makmur
25
625
Sungai Mancur
Sungai Tema
20
500
Sungai Tembang
Lebak Jauh
20
500
Lubuk Landai
Sungai Kerang Mudik
18
450
Sungai Kerang Ilir
22
550
Jentayo Harapan
25
625
Ujung Tanjung
20
500
Banjar Awang
25
625
Prima Tani
10
250
Tunas Baru
15
375
Ulak Kemang
10
250
Maju Bersama
10
250
Tembang Teluk
5
125
Kumbang Tukang
5
125
Suka Maju
5
125
Suka Maju
5
125
10
250
5
125
Teluk Kecimbung
Tanah Tumbuh
Bumi Makmur
Tanah Sepenggal
Benih (Kg)
25
Pedukun
3
Luas (Ha)
Danau Lubuk Nisah
Sungai Puri
2
Kelompok Tani
Koto Jayo
Baskar
Dusun Panjang
Lambaian Semagi
10
250
Sungai Dasung
10
250
Harapan Jaya II
25
625
Sungai Bulin
20
500
Teluk Pandak
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
327
Empelu
Suka Maju
25
625
Ps. Lbk. Landai
Muara Danau
20
500
Sungai Lesung
25
625
Parit Gedang
25
625
Sumber Jaya
25
625
Bukit Serpih I
25
625
Jembatan Duo
20
500
Padang Pinang
25
625
Pematang Alai
5
125
Hidup Baru
5
125
Lebak Pulau Maju
5
125
Harapan Jaya
25
625
Sangko II
25
625
Lebak Benteng
25
625
Senamat
Tanjung Alai
20
500
Cilodang
Mulya Mekar
25
625
Gapura Suci
Sugih Mukti
25
625
Sungai Gambir
Ps. Rt. Embacang
Candi
4
5
6
7
Bathin III
Air Gemuruh
Pelepat
Bungo Dani
Jujuhan Ilir
Sinar Harapan
15
375
Senamat
Sungai Kumpai
15
375
Sei. Arang
Parit Jaya II
25
625
Lebak Panjang
15
375
Batang Arang
10
250
Hudi Mahesa
40
1,000
Sumber Rejeki
17
425
Sido Mulyo
23
575
Karya Bersama
15
375
Sabar Menanti
22
550
Tani Makmur
23
575
Karya Mulya
25
625
Karya Tani
Bukit Sari
Sari Mulya
Aur Gading
20
500
Sepakat
7
175
Seiya Sekata
8
200
1,000
25,000
Total
Manfaat dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan benih padi sawah untuk penangkar dan petani, meningkatkan pengetahuan
dan
ketrampilan
menerapkan
teknologi
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
petani
perbenihan
penangkar untuk
dalam
mendorong
328
berkembangnya petani penangkar dalam penyiapan benih unggul bermutu dan bersertifikat.
4. Pengembangan Sistem Informasi Pasar
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana sebesar Rp. 72.758.000,- realisasi sebesar Rp. 72.724.000,- atau 100%. Keluaran dan hasil dari kegiatan ini berupa penyediaan alat dan prasarana publikasi untuk ikut berpartisipasi dalam pameran/expo bidang pertanian sebanyak
11 (sebelas) kali,
lokasi luar Provinsi Jambi dan dalam Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. Manfaat dari kegiatan ini tersedianya media informasi dan promosi untuk pengembangan agribisnis di Kabupaten Bungo.
5. Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
dan
Mutu
Produk
Perkebunan, Produk Pertanian.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana
sebesar Rp.
673.343.500,- realisasi sebesar Rp. 591.969.000,- atau 87,91%. Tidak tercapainya realisasi fisik 100% dikarenakan salah satu kegiatan berupa pengadaan benih kedele dari rencana sebanyak 20.000 kg hanya terealisasi sebanyak 15.600 kg, hal ini disebabkan sulitnya mencari benih kedele yang sesuai dengan standar/spesifikasi yang ditetapkan. Keluaran dan hasil dari kegiatan ini adalah pembinaan petani dan bantuan benih jagung manis sebanyak 750 kg untuk lahan seluas 50 ha, benih kedele sebanyak 20.000 kg untuk luas lahan seluas 500 ha, dan benih kacang tanah sebanyak 5.500 kg untuk lahan seluas 55 ha, serta bantuan herbisida untuk jagung
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
329
manis dan kacang tanah masing-masing sebanyak 200 liter dan 110 liter. Manfaat produksi
kegiatan
dalam
ini
rangka
adalah
meningkatkan
jumlah
ketahanan
pangan
mendukung
masyarakat dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Daftar Petani Penerima Bantuan Benih Jagung Manis Tahun 2014 No 1
2
Pulau Jelmu
Jaya Perkasa
Luas (Ha) 1
Rantau Ikil
Harapan Baru
1
15
4
Jumbak
Alamanda
2
30
8
Ujung Tanjung
Tembulun Pantai
1
15
4
Sepunggur
Tunas Muda
2
30
8
Babeko
Riak Danau
1
15
4
Tanjang Menanti
Subur Makmur
2
30
8
Kecamatan Jujuhan
Bathin II Babeko
Desa
Kelompok Tani
Benih (Kg) 15
Herbisida (Ltr) 4
3
Rimbo Tengah
Sei. Mengkuang
Bukir Makmur
3
45
12
4
Pelepat
Sei. Gurun
Harapan Maju
2
30
8
Senamat
Sungai Meranti
3
45
12
Harapan Bersama
1
15
4
Tanjung
Bukit Cermin
2
30
8
Empelu
Bougenvile
3
45
12
Sei. Gambir
Lebak Ipuh
1
15
4
Teluk Pandak
Pulau Gedang
2
30
8
Pasar Lubuk Landai Laman Panjang
Sungai Pudang
1
15
4
3
45
12
Tanjung Gedang
Sei. Mengkuang Kecil Usaha Bersama
3
45
12
Taman Agung
Bungo Manggis
2
30
8
Sarana Jaya
Beringin Jaya
2
30
8
Purwa Bakti
Margi Rezeki
2
30
8
Air Gemuruh
Sangko II
2
30
8
Datar
Tampoi Jaya
2
30
8
5
Tanah Sepenggal
6
Bathin III Ulu
7
Pasar Muara Bungo Bathin III
8
9
Muko-Muko Bathin VII
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
330
10
Tanah Sepenggal Lintas
11
Bungo Dani
Sungai Puri
Jentayo Harapan
2
30
8
Tebing Tinggi
Setia Bakti
1
15
4
Sungai Mancur
Sungai Tema
1
15
4
Sungai Arang
Parit Jaya I
2
30
8
50
750
200
TOTAL
Daftar Petani Penerima Bantuan Benih Kacang Tanah Tahun 2014: No 1
Kecamatan
Desa
Tanah Sepenggal
Tanjung
Teluk Pandak
Luas (Ha)
Benih (Kg)
Pesti. (Ltr)
Danau Raya
5
500
10
Bukit Cermin
4
400
8
Pulau Mentuba
4
400
8
Melati Pandak
4
400
8
Kelompok Tani
Ujung Tanjung
4
400
8
Empelu
Pulau Kadinet
5
500
10
2
Pasar Muara Bungo
Tanjung Gedang
Usaha Bersama
2
200
4
3
Bathin II Babeko
Simpang Babeko
Makmur
3
300
6
Babeko
Riak Danau
2
200
4
Sari Mulya
Danau Slampam I
10
1,000
20
Tanah Periuk
Bungo Dani
5
500
10
Paku Aji
Palapa
2
200
4
Tanjung Agung
Banjar Sembilan
3
300
6
Tanah Tumbuh
Tebing Tarah
4
Jujuhan Ilir Tanah Sepenggal Lintas
5
6
Muko-Muko Bathin VII
7
Tanah Tumbuh
TOTAL
2
200
4
55
5,500
110
Daftar Petani Penerima Bantuan Benih Kedele Tahun 2014: No 1
Kecamatan
Kelompok Tani
Varietas
Luas (ha)
Benih (kg)
Bathin III Ulu Laman Panjang
Sei. Mangkuang Kecil
Anjasmoro
10.0
400
Muara Buat
Sei. Duyung
Anjasmoro
8.5
340
Karak Apung
Inti Jaya
Anjasmoro
20.0
800
Suka Maju
Anjasmoro
10.0
400
Hidup Jaya
Anjasmoro
10.0
400
Suka Maju
Anjasmoro
5.0
200
Apung Makmur
Anjasmoro
10.0
400
Timbolasi
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
331
Trans SP 1 Sei. Telang 2
3
Marigeh Tinggi
Anjasmoro
10.0
400
Candi
Ujung Tanjung Maju
Anjasmoro
10.0
400
Empelu
Bougenvile
Anjasmoro
10.0
400
Hudi Mahesa
Anjasmoro
10.0
400
Serbaguna
Anjasmoro
10.0
400
Setia Kawan
Anjasmoro
40.0
1,600
Bukit Panjang
Anjasmoro
20.0
800
Limau Sundai
Anjasmoro
10.0
400
Tanah Sepenggal
Jujuhan Ilir Bukit Sari
Sari Mulya 4
Pelepat Rantau Keloyang
5
Suka Tani
Anjasmoro
10.0
400
Baru Pelapat
Mekar Jaya
Anjasmoro
10.0
400
Sungai Gurun
Tani Mandiri
Anjasmoro
3.5
140
Dwi Karya Bakti
Lintas Tani
Anjasmoro
4.0
160
Senamat
Sungai Menanti
Anjasmoro
10.0
400
Sungai Andik
Anjasmoro
10.0
400
Lubuk Mayan
Tanjung Alai
Anjasmoro
19.5
780
Leban
Karya Tani
Anjasmoro
10.0
400
Ngudi Makmur
Anjasmoro
10.0
400
Bukit Baru
Anjasmoro
20.0
800
Harapan Baru
Anjasmoro
10.0
400
Usaha Sepakat
Anjasmoro
10.0
400
Usaha Bersama
Anjasmoro
10.0
400
Tunas Harapan
Anjasmoro
10.0
400
Sinar Pagi I
Anjasmoro
10.0
400
Sinar Pagi II
Anjasmoro
10.0
400
Padang Ujo
Anjasmoro
10.0
400
Suka Makmur
Anjasmoro
9.5
380
Suka Makmur
Anjasmoro
10.0
400
390
15,600
Muko2Bathin VII Tebing Tinggi
6
Rantau Pandan
Talang Sei. Bungo
7
Bathin III Sungai Binjai
8
Tanah Tumbuh Bukit Kemang
Tebing Tinggi Uleh
Total
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
332
6. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Dokumen Perencanaan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo, dengan dana Rp. 258.019.000,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 205.621.000,- atau
79,66%. Dana tidak terserap maksimal dikarenakan salah satu kegiatan berupa ubinan dari 84 ubinan hanya terealisasi 64 ubinan, hal ini disebabkan lokasi yang telah dicalonkan untuk lokasi ubinan (komoditi jagung, kedele dan kacang tanah) telah ditanami dengan padi ladang.
Keluaran dan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengumpulan data statistik TPH di 17 Kecamatan, kerjasama ubinan dengan BPS Kabupaten Bungo sebanyak 64 ubinan, inventarisasi lahan tanaman pangan di 4 Kecamatan. Manfaat kegiatan ini adalah tersedianya data statistik yang akurat untuk perencanaan kebijakan
Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
7. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil ( DAK )
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo, dengan dana Rp. 538.200.000,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 535.487.400,- atau
99,67%. Keluaran dan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan
adalah pembangunan gudang penampung produksi sebanyak 2 (dua) unit dengan lokasi Dusun Rantau Pandan dan Dusun Sari Mulya, pengadaan Rice Milling Unit (RMU) sebanyak 1 (satu) unit dengan lokasi Dusun Muara Buat dan peningkatan peralatan Rice
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
333
Milling Unit (RMU) sebanyak 1 (satu) unit dengan lokasi Dusun Sari Mulya serta pembangunan lantai jemur sebanyak 2 (dua) unit dengan lokasi Dusun Rantau Pandan dan Dusun Sari Mulya.
III. Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
1. Pengadaan
Sarana
dan
Prasarana
Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (DAK dan Sharing DAK)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo, dengan dana
sebesar
Rp. 1.370.018.000,- realisasi sebesar Rp. 1.365.695.500,- atau 99,68%. Kegiatan
yang
telah
dilaksanakan
pembangunan jalan usaha tani sepanjang
adalah
berupa
608 meter dan
pembangunan kincir sebanyak 17 unit, dengan lokasi kegiatan sebagai berikut : Kecamatan/
No. 1
Kelompok Tani
Dusun
(meter)
(paket)
252
-
356
-
Apung Bungo Dani
-
2
Tepian Raden
-
1
Seberang Palik
-
1
Suka Maju
-
1
Apung Jaya
-
2
Bedeng Seng
-
2
Payo Kasai
-
2
Banjar Pelayang
-
1
Pelayang Baru
-
1
Batnin III Ulu Buat
3
Kincir
Tanah Sepenggal Teluk Pandak
2
Jalan usahatani
Rantau Pandan Rantau Pandan
Rantau Duku
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
334
4
Kepala Pulau
-
2
Jentayo Harapan
-
1
Tanah Sepenggal Sungai Puri
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo, dengan dana Rp. 270.725.000,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 240.513.140,- atau
88,80%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Pengadaan alat pengolah lahan pertanian (hand traktor) sebanyak 8 unit dengan lokasi Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Jembatan Duo Dusun Rantau Embacang, UPJA Titian Panjang Dusun Lubuk Landai, UPJA Ujung Tanjung Dusun Candi, UPJA Tunas Harapan Dusun Bukit Telago, UPJA Sangko Duo Dusun Air Gemuruh, UPJA Margi Rezeki Dusun Purwobakti, UPJA Sungai Mengkuang Kecil Dusun Laman Panjang, dan UPJA Berkat Bulim Dusun Rambah masingmasing sebanyak 1 unit. 2. Pengadaan peralatan UPJA sebanyak 3 paket dengan lokasi Dusun Laman Panjang Kecamatan Bathin III Ulu, Dusun Teluk Pandak
dan
Dusun
Tanah
Bekali
Kecamatan
Tanah
Sepenggal masing-masing 1 paket. 3. Pelaksanaan
lomba UPJA
sebanyak 1
kali
dengan
pemenang : a. Peringkat I UPJA Semoga Jaya, Dusun Bukit Sari Kecamatan Jujuhan Ilir b. Peingkat II UPJA Suka Maju, Dusun
Rantau Pandan
Kecamatan Rantau Pandan.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
335
c. Peringkat III UPJA Embacang Terapung Dusun Tn. Bekali Kecamatan Tanah Sepenggal.
3. Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana Rp. 823.760.150,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 733.170.900,- atau
89,30%. Keluaran dan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah berupa pengadaan pestisida sintetik sebanyak 235 liter, pengadaan Hand Sprayer outomatic sebanyak 7 unit dan soil tester sebanyak 2 unit untuk stok brigade proteksi tanaman serta pengadaan kawat duri sebanyak 1.000 rol, tonggak kayu sebanyak 15.000 btg, dan tonggak beton sebanyak 1.500 btg serta paku sebanyak 250 kg, dengan titik bagi sebagai berikut :
No.
1
Kecamatan/Dusun
4
Tonggak kayu (btg)
Tonggak beton (btg)
Paku (kg)
Sungai Tema
35
535
53
9
Dam Sei. Mancur
50
750
75
13
Danau Padang
40
600
60
11
Sungai Telang
Sungai Kelumbuk
60
900
90
16
Buat
Usaha Sepakat
50
750
75
12
Karak Apung
Suka Maju
50
750
75
12
Teluk Kecimbung
Tunas Baru
50
750
75
13
Koto Jayo
Baskar I
40
600
60
10
Tanah Tumbuh
Bumi Makmur II
40
600
60
10
Tenam
Seberang Tenam
30
450
45
8
Tanah Bekali
Gawang
25
375
38
6
Aur Kuning
25
375
38
6
Embacang Gedang
3
Kawat duri (rol)
Tn. Sepenggal Lintas Sungai Mancur
2
Kelompoktani
Bathin III Ulu
Tanah Tumbuh
Tanah Sepenggal
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
336
Teluk Pandak
Pulau Gedang
25
375
38
6
Harapan Jaya II
25
375
38
6
Jembatan Duo
25
375
38
6
Padang Pinang
30
450
45
8
Usaha Bersama
25
375
38
6
Untung Jadi
40
600
60
10
Harapan Jaya
25
375
38
6
Parit Gedang
25
375
38
6
Sungai Kumpal
75
1.120
112
20
Rantau Duku
Tunas Baru
40
600
60
10
Rantau Pandan
Apung Bungo Dani
30
450
45
8
Suka Maju
30
450
45
8
Lekai II
30
450
45
8
Tebing Tinggi
Dusun Tuo
40
600
60
10
Tanjung Agung
Bensai Paseban
40
600
60
10
1.000
15.000
1.500
250
Pasar Rantau Embacang
Empelu
Sungai Gambir
5
Pelepat Senamat
6
7
Rantau Pandan
Muko-Muko Bathin VII
Jumlah
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk pengamanan tanaman padi petani dari serangan hewan seperti babi, sapi dan kerbau serta gangguan hama lainnya.
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi Tersier.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana Rp. 172.919.900,- realisasi
sebesar
sebesar Rp. 129.183.400,- atau
74,71%. Keluaran dan hasil
yang telah dilaksanakan adalah
pembangunan jaringan irigasi selang lipat sebanyak 1 paket dengan lokasi
di Dusun Rantau Pandan Kecamatan Rantau
Pandan dan pengadaan meter dorong sebanyak 2 unit. Manfaat kegiatan adalah tersedianya sarana prasarana saluran irigasi
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
337
untuk petani dalam mengoptimalkan penggunaan lahan sehingga meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200 serta diharapkan dapat meningkatkan produktivitas. Tidak terealisasinya kegiatan fisik 100% dikarenakan tidak terlaksananya pengadaan komputer pc 1 unit, laptop 1 unit, lemari arsip 1 unit, dan kamera digital 1 unit. Hal ini disebabkan tidak sesuainya sistem penganggaran yang seharusnya dimana alatalat tersebut dimasukkan pada kegiatan teknis.
IV. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bungo dengan dana Rp. 151.276.500,- realisasi
sebesar
sebesar Rp 137.245.900,- atau
90,72%. Kegiatan
yang
telah
dilaksanakan
adalah
berupa
pengadaan bibit buah-buahan untuk pohon induk pada Balai Benih Hortikultura (BBH) Sungai Binjai, yakni bibit durian, bibit kelengkeng, bibit mangga, dan bibit sawo masing-masing sebanyak 20 batang, serta pengadaan sarana produksi untuk pemeliharaan tanaman jeruk sebanyak 4 paket.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
338
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan :
1) Terjadinya konversi lahan pertanian khususnya lahan sawah yang mengakibatkan potensi sawah dari tahun ke tahun semakin berkurang. 2) Adopsi teknologi yang masih rendah oleh petani mengakibatkan produktivitas petani masih rendah dari potensi produksi yang seharusnya. 3) Kehilangan hasil pada saat panen dan pasca panen masih cukup tinggi.
Solusi :
1) Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder terkait. 2) Meningkatkan peran stakeholder terkait dalam pendampingan petani. 3) Melakukan perbaikan sarana dan prasarana jaringan irigasi ditingkat usaha tani, serta pengadaan alat dan mesin pertanian.
V. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
Rp. 150,755,000,- realisasi sebesar
dana
sebesar
Rp. 121,795,000,-
atau
80,79%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
339
Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Lomba Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) seKabupaten Bungo sebanyak 2 jenis yaitu budidaya ikan lele dan nila. 2. Lomba kelompok tani agribisnis peternakan se - Kabupaten Bungo sebanyak 3 jenis ternak yaitu ternak sapi potong, kambing dan ayam buras. 3. Pengadaan bahan praktek Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) sebanyak 2 paket yaitu : pengadaan
bak lele, bibit dan pakan, lokasi
Dusun Suka Makmur Kecamatan Bathin II Babeko. 4. SosialisasI/pertemuan kelompok tani unggulan sebanyak 4 kali dilaksanakan di Dusun Cilodang, Dusun Kuning Gading, Dusun Senamat dan Dusun Embacang Gedang, masingmasing peserta sebanyak 40 orang petani. 5. Bimbingan teknis petani pembudidaya ikan sebanyak 2 kali dilaksanakan di Dusun Sungai Buluh dan Dusun Senamat, masing-masing peserta sebanyak 40 orang petani. 6. Lomba Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) seKabupaten Bungo sebanyak 1 kali.
Manfaat kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kemampuan serta motivasi petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
VI. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
340
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 128.275.000,- realisasi sebesar Rp. 122.416.250,-
atau
95,43%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pengobatan ternak pemerintah/masyarakat sebanyak 3.000 dosis, lokasi dalam Kabupaten Bungo. 2. Pelaksanaan
Eliminasi
Hewan
Menular
Rabies
(HPR)
sebanyak 15 kali, lokasi dalam Kabupaten Bungo. 3. Bintek Rabies Tingkat Kabupaten Bungo, dilaksanakan 2 kali dan diikuti oleh petugas vaksinator masing-masing peserta sebanyak 50 orang vaksinator di dalam Kabupaten Bungo.
Manfaat kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan dan pengendalian penyakit seperti rabies dan penyakit menular ternak lainnya.
2. Pemantauan dan Pengawasan Bahan Asal Hewan dan Ikan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp 47.320.250,- realisasi sebesar Rp. 45.749.750,- atau 96,68%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pengambilan dan pengiriman sampel specimen Bahan Asal Hewan (BAH) sebanyak 48 kali. 2. Pemantauan pemotongan ternak di Rumah Potong Hewan (RPH) selama 12 bulan. 3. Pengawasan produk asal hewan dan ikan selama 12 bulan. 4. Sosialisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) sebanyak 1 kali lokasi Muara Bungo.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
341
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengawasan produk asal hewan dan ikan serta pengawasan pelaksanaan pemotongan di RPH sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
3. Pelaksanaan Pendataan,
Pengendalian dan Pengawasan
Obat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 212.025.250,- realisasi sebesar Rp. 195.153.250,-
atau
92,04%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini disebabkan salah satu kegiatan pengadaan berupa alat bius ternak sebanyak 1 unit tidak dicairkan karena anggaran tidak mencukupi. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah tersedianya obat-obatan, vitamin dan vaksin serta alat/bahan dengan rincian sebagai berikut:
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
342
No 1
Uraian
Kalbazen
8
Klg
Kalbazen
8
liter
Strhnine
1
kg
Catosal
20
botol
Gusanex
10
TIN
Lidocaine
1
Kotak
150
Vial
Alkohol 70% Oxytetracillyn
e
Intermectin
m e r
2
Satuan
Obat- Obatan
Peniciline Oil
P
Volume
1
Liter
150
Botol
20
Botol
5
Kotak
Obat Diare
10
Botol
Penstrep LA
50
Kg
Testkit Flu Burung
Vitamin 140
BTL
i
Hematophan B12 Vit B Complek
10
BTL
k
Vit B1
10
BTL
Vit ADEK
10
BTL
s
Biosolamin
140
BTL
Penguat Otot
150
ML
Vaksin SE
500
Dosis
Vaksin Rabies
500
Dosis
5
Liter
2
KG
a
3
a n
Vaksin
Aquadest 4
Alat dan Bahan Kapas
B a h a
Spuit Europlex
15
BH
4
KTK
13
1 ML
Disposible Sringe 1 ml
100
3 ML
Disposible Sringe 3 ml
300
5 ML
Disposible Sringe 5 ml
500
10 ML
Kanul Termos Vaksin
Manfaat kegiatan ini adalah untuk peningkatan kesehatan ternak, pengobatan ternak serta mendiagnosa suatu penyakit pada ternak.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
343
4. Pemeriksaan Bahan Asal Hewan Untuk Menetapkan Diagnosa Penyidikan Penyakit dan Penanggulangannya
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 43.900.250,- realisasi sebesar Rp. 43.743.500,- atau 99,64%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Pengambilan specimen (spc) Preparat Ulas Darah (PUD) sebanyak 500 spc. Pengambilan specimen serum sebanyak 250 spc. Pengambilan specimen otak anjing (HPR) sebanyak 15 spc otak, pengambilan specimen organ sebanyak 12 spc serta
pengambilan specimen
feses sebanyak 250 spc. Pengiriman specimen organ, serum dan SPC PUD masing-masing sebanyak 12 Kali dan pengiriman otak anjing/HPR sebanyak 20 Kali. Manfaat kegiatan ini adalah untuk menetapkan
diagnosa
penyidikan
penyakit
dan
penanggulangannya.
VII. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1. Pembibitan dan Perawatan Ternak
Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp.172,071,500,- realisasi sebesar Rp.143,097,600 atau 83.16%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini disebabkan salah
satu
kegiatan
pembelian
tandan
kosong
(tankos)
terealiasasi sebanyak 53,85 % atau 70 mobil dikarenakan ketersediaan tandan kosong dilapangan tidak mencukupi dan kegiatan pembelian ampas tahu untuk makanan ternak tidak
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
344
direalisasikan karena dana transportasi untuk pengangkutan tidak tersedia. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah terlaksananya pengadaan peralatan kandang ayam sebanyak 1 (satu) paket, bibit hijauan makanan ternak (HMT) sebanyak 10.000 stek dan pakan ayam sebanyak 5 (lima) ton, pembelian tandan kosong (Tankos) sebanyak 60 mobil, lokasi UPT Perbibitan Babeko.
2. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 3.084.559.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 3.077.706.500,atau 99,78%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengadaan sapi bakalan jantan sebanyak 159 ekor, sapi bali bibit betina sebanyak 264 ekor dan sapi bali bibit jantan sebanyak 26 ekor serta pengadaan ayam buras sebanyak 450 ekor dengan rincian lokasi sebagai berikut : No
Uraian
Volume
Pengadaan sapi bakalan jantan
99
Ekor
Purwobakti
Pengadaan sapi bakalan jantan
20
Ekor
Teluk Pandak
Pengadaan sapi bakalan jantan
20
Ekor
Air Gemuruh
Pengadaan sapi bakalan jantan
20
Ekor
Simpang Babeko
Pengadaan sapi betina
30
Ekor
Talang Pemesun
Pengadaan sapi jantan
3
Ekor
Talang Pemesun
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Rantau Ikil
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Rantau Ikil
Pengadaan sapi betina
24
Ekor
Sirih Sekapur
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Sirih Sekapur
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Rantau Keloyang
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Rantau Keloyang
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Embacang Gedang
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Embacang Gedang
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Dwi Karya Bakti
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
Satuan
Lokasi
345
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Dwi Karya Bakti
Pengadaan sapi betina
10
Ekor
Purwasari
Pengadaan sapi jantan
1
Ekor
Purwasari
Pengadaan Ayam buras
3
Paket
Purwasari
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Pulau Pekan
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Pulau Pekan
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Telentam
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Telentam
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Pekan Jumat
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Pekan Jumat
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Sari Mulya
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Sari Mulya
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Candi
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Candi
Pengadaan sapi betina
20
Ekor
Embacang Gedang
Pengadaan sapi jantan
2
Ekor
Embacang Gedang
3. Pengembangan Agribisnis Peternakan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 76.640.000,- realisasi Rp. 72.938.000,- atau 95,17 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Monitoring perkembangan ternak Pemerintah Kabupaten Bungo sebanyak 500 ekor. 2. Pertemuan petugas teknis dan petugas lapangan sebanyak 4 kali dengan masing-masing jumlah peserta sebanyak 25 orang.
4. Peningkatan Produksi Hasil Ternak
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Rp. 303.066.000,-
Bungo
dengan
realisasi sebesar
dana
sebesar
Rp. 289.169.600,-
atau
95,41%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengadaan peralatan keperluan Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 1 (satu) LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
346
paket, pengadaan N2 cair dan Semen Beku masing-masing sebanyak 2.500 dosis lokasi di dalam Kabupaten Bungo, serta pengadaan ayam buras untuk UPT Perbibitan Ternak sebanyak 500 ekor.
5. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 87.500.000,- realisasi sebesar Rp. 86.900.000,- atau 99,31%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pembangunan kandang ayam dan
sarana pengolahan pakan masing-masing
sebanyak 1 (satu) unit, lokasi di UPT perbibitan ternak.
VIII. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Peternakan.
1. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 161.546.000,- terealisasi sebesar Rp. 148.036.800,- atau 91,64%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Promosi hasil pembangunan peternakan dan perikanan, lokasi luar daerah sebanyak 5 (lima) kali yakni di Malang 1 (satu) kali, Jambi 4 (empat) kali dan dalam Kabupaten Bungo sebanyak 1 (satu) kali. 2. Kontes ternak sapi dan anak hasil IB sebanyak 2 kali lokasi dalam Kabupaten Bungo.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
347
2. Kegiatan Sarana dan Prasarana Rumah Potong Hewan (DAK dan Sharing DAK)
Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 1.989.500.000,- realisasi sebesar Rp. 1.893.393.000,- atau 91.64% . Kegiatan yang telah dilaksanakan pada 4 (empat) lokasi berikut diantaranya adalah : 1. Rumah Potong Hewan (RPH) Unggas, lokasi Kecamatan Pasar Muara Bungo. - Pembangunan 1 (satu) unit bangunan RPH Unggas ukuran 20 x 9,5 Meter. - Peralatan dan Perlengkapan RPH Unggas sebanyak 31 paket. 2. UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Muara Bungo, lokasi Kecamatan Bungo Dani. - Pembangunan Jalan (perkerasan) sepanjang 99 M. - Pembangunan Pagar Keliling sepanjang 254 M. 3. UPTD Perbibitan Babeko, lokasi Kecamatan Bathin II Babeko - Pembangunan 1 (satu) unit kandang ayam ukuran 5x17 Meter - Pembangunan Jalan (perkerasan) sepanjang 193 M. - Pembangunan Pagar Keliling sepanjang 548 M. 4.
UPTD Puskeswan Kuamang Kuning lokasi Kecamatan Pelepat Ilir. - Pengembangan 1 (satu) unit Bangunan UPTD Puskeswan Kuamang Kuning ukuran 6,5 x 11,4 Meter. - Pagar Keliling Hijauan Makanan Ternak (HMT) sepanjang 150 M.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
348
IX. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan. Pelatihan
dan
Bimbingan
Pengoperasian
Teknologi
Peternakan Tepat Guna
Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 100.287.000,- realisasi sebesar Rp. 86,355,100 atau 86.11%. Realisasi
keuangan
yang
tidak
mencapai
100%
hal
ini
dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Keluaran dan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Sosialisasi Agribisnis dan Pelatihan Petani sebanyak 4 (empat) kali dengan peserta masing-masing 40 orang, lokasi di Dusun Sungai Buluh, Kuamang Jaya, Karya Harapan Mukti dan Embacang Gedang. 2.
Bintek
Pengolahan
Hasil
Peternakan
dan
Perikanan
sebanyak 2 (dua) kali, lokasi Dusun Suka Makmur, peserta sebanyak 56 orang dan Dusun Kuamang Kuning peserta sebanyak 24 orang. 3. Pembinaan Petani Masyarakat
Kredit Usaha Pemberdayaan Ekonomi
(KUPEM),
Lembaga
Mengakar
Masyarakat (LM3) dan Dana Penguatan
Mandiri
di
sebanyak 12
Kelompok, lokasi Kabupaten Bungo. Manfaat kegiatan ini adalah meningkatnya motivasi petani dalam
pemanfaatan
dana
perbankan
dan
berhasilnya
pelaksanaan LM3, Kupem dan kemitraan usaha.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
349
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1. Masih sulitnya untuk mendapatkan sapi bakalan dan bibit ternak. 2. Masih adanya pemotongan betina produktif. 3. Kurangnya jumlah petugas teknis di lapangan baik medis veteriner maupun paramedik veteriner. 4. Belum
termanfaatkan
lahan-lahan
tidur
untuk
pengembangan
peternakan. 5. Belum adanya regulasi pemanfaatan lahan perkebunan untuk pola integrasi ternak.
Solusi:
1. Mencari
lokasi
alternatif
lain
diluar
Kabupaten
Bungo
untuk
mendapatkan sapi bakalan dan bibit ternak. 2. Perlu dilakukan peningkatan pengawasan pemotongan ternak di Rumah Potong Hewan serta menyiapkan ternak jantan siap potong sebagai pengganti. 3. Menambah tenaga teknis yang mempunyai latar belakang pendidikan medis veteriner dan paramedik veteriner. 4. Memberikan dukungan dana kepada peternak yang mempunyai lahan untuk membuka usaha pengembangan peternakan. 5. Perlu dibuatkan peraturan daerah, yang di sesuaikan dengan kondisi saat ini untuk kegiatan integritas sawit sapi dengan perusahaan perkebunan.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
350
X. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis
Kegiatan di laksanakan Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan
dana
sebesar Rp.
56.895.000,- realisasi sebesar
Rp. 55.522.000,- atau 97,59%. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa pendampingan petani sebanyak 8 orang ke Pekan Nasional
Kelompok Tani
Nelayan Andalan di Malang Provinsi Jawa Timur. Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan para petani pelaku usaha sehingga terdorong untuk beragribisnis.
XI. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
1. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Produksi Perkebunan Rakyat (DAK dan Sharing)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
1.092.497.700,-
realisasi
Bungo sebesar
dengan
dana
sebesar
Rp. 951.766.000,- atau
87,12%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengerasan jalan produksi perkebunan sepanjang 6,26 Km, lokasi di Dusun Tanah Periuk sepanjang 3,20 Km dan Dusun Sirih Sekapur sepanjang 3.06 Km.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
351
2. Pembinaan Pengolahan dan Mutu Hasil Produksi Perkebunan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rp.
Kabupaten
83.220.200,-
Bungo
dengan
dengan
dana
realisasi
sebesar sebesar
Rp.75.495.200,- atau 90,72%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pemantauan harga BOKAR di 9 (sembilan) Pasar Lelang Karet (PLK), lokasi Dusun Senamat, Dusun Lubuk Landai, Dusun Tanjung Agung, Dusun Koto Jayo, Dusun Simpang Babeko, Dusun Rantau Ikil, Dusun Rantau Pandan, Dusun Benit dan Dusun Padang Palangeh, dilakukan 2 atau 3 kali setiap bulan. 2. Sosialisasi kepada petani tentang peningkatan mutu BOKAR, lokasi Kelompok Tani Sungai Sungsang Dusun Tanah Periuk, Kelompok Tani Harapan Maju Dusun Rantau Makmur, Kelompok Tani Wono Binangun Dusun Lintas Jaya, dan Kelompok Tani Tebat Jaya Dusun Tebat serta Kelompok Tani Harapan Maju Dusun Tuo Sepunggur, masing-masing diikuti sebanyak 20 orang peserta. 3. Memberikan bantuan berupa mangkok sadap, bak pembeku dan bahan pembeku lateks kepada 5 (lima) kelompok tani yakni : Kelompok Tani Sungai Sungsang Dusun Tanah Periuk, Kelompok Tani Harapan Maju Dusun Rantau Makmur, Kelompok Tani Wono Binangun Dusun Lintas Jaya, dan Kelompok Tani Tebat Jaya Dusun Tebat serta Kelompok Tani Harapan Maju Dusun Tuo Sepunggur.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
352
3. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan Produksi Perkebunan Rakyat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 5.916.063.000,- realisasi sebesar Rp. 5.721.202.000,- atau 96,71%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah rehabilitasi dan pemeliharaan berupa perkerasan jalan produksi perkebunan rakyat sepanjang 36,595 Km, berlokasi pada 10 (sepuluh) Kecamatan, dengan rincian sebagai berikut : 1. Kecamatan Bathin III - Dusun Sarana Jaya sepanjang 2,00 Km. - Dusun Purwobakti sepanjang 2,13 Km. - Dusun Lubuk Benteng sepanjang 1,02 Km. 2. Kecamatan Rimbo Tengah - Dusun Sungai Mengkuang sepanjang 2,00 Km 3. Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang - Dusun Renah Jelmu sepanjang 3,00 Km 4. Kecamatan Bathin III Ulu - Dusun Lubuk Beringin sepanjang 2,00 Km - Dusun Sungai Telang sepanjang 1,00 Km 5. Muko-Muko Bathin VII - Dusun Tebing Tinggi sepanjang 3,00 Km - Dusun Suka Jaya sepanjang 2,00 Km - Dusun Datar sepanjang 2,00 Km - Dusun Bedaro sepanjang 1,00 Km 6. Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas - Dusun Sungai Mancur sepanjang 2,00 Km - Dusun Lubuk Landai sepanjang 1,00 Km 7. Kecamatan Pelepat
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
353
- Dusun Rantel sepanjang 2,00 Km - Dusun Senamat, Kmpg. Tirta Sari sepanjang 1,00 Km - Dusun Dwi Karya Bakti sepanjang 1,00 Km - Dusun Cilodang sepanjang 1,00 Km - Dusun Rantau Keloyang sepanjang 1,00 Km 8. Kecamatan Jujuhan Ilir - Dusun Pulau Batu sepanjang 2,00 Km 9. Kecamatan Bathin II Babeko - Dusun Simpang Babeko sepanjang 1,00 Km - Dusun Sepunggur sepanjang 1,025 Km 10. Kecamatan Jujuhan - Dusun Rantau Ikil sepanjang 1,00 Km - Dusun Jumbak sepanjang 1,42 Km 4. Pembukaan Jalan Usaha Tani Perkebunan Rakyat
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
Rp. 2.566.125.498,60,- realisasi
dengan
sebesar
dana
sebesar
Rp. 2.436.052.087,-
atau 94,93%. Sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 90,89%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah rehabilitasi dan pemeliharaan pembukaan jalan produksi perkebunan untuk mengangkut hasil produksi perkebunan masyarakat sepanjang 37,447 Km, berlokasi pada 10 (sepuluh ) Kecamatan, dengan rincian sebagai berikut : 1. Kecamatan Tanah Sepenggal - Dusun Teluk Pandak sepanjang 2,60 Km. - Dusun Tanah Bekali sepanjang 1,07 Km. 2. Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas - Dusun Rantau Makmur sepanjang 1,335 Km 3. Kecamatan Jujuhan Ilir
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
354
- Dusun Kuamang sepanjang 1,525 Km - Dusun Lubuk Tenam sepanjang 2,32 Km 4. Kecamatan Jujuhan - Dusun Jumbak sepanjang 1,372 Km - Dusun Sirih Sekapur sepanjang 1,285 Km - Dusun Rantau Ikil sepanjang 2,44 Km - Dusun Ujung Tanjung sepanjang 2,80 Km - Dusun Talang Pamesun sepanjang 1,80 Km 5. Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang - Dusun Muara Tebo Pandak sepanjang 1,365 Km - Dusun Renah Sungai Besar sepanjang 1,42 Km - Dusun Pauh Agung sepanjang 1,10 Km 6. Kecamatan Bathin II Babeko - Dusun Tanjung Menanti sepanjang 2,44 Km 7. Kecamatan Rimbo Tengah - Dusun Sijau sepanjang 2,00 Km - Dusun Sungai Mengkuang sepanjang 2,00 Km 8. Kecamatan Muko-Muko Bathin VII - Dusun Datar sepanjang 2,15 Km 9. Kecamatan Pelepat - Dusun Dwi Karya Bakti sepanjang 1,00 Km - Dusun Balai Jaya sepanjang 2,86 Km - Dusun Rantau Keloyang 1,00 Km 10. Kecamatan Pelepat Ilir - Dusun Danau sepanjang 1,98 Km
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
355
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
Tidak tercapainya realisasi fisik 100% dikarenakan
karena jangka
waktu pelaksanaan yang singkat dan curah hujan yang tinggi.
Solusi
Menyampaikan Usulan Penetapan Sanksi Pencantuman Dalam Daftar Hitam Bagi Pihak Rekanan yang mengerjakan kegiatan dengan target fisiknya tidak mencapai 100 % sesuai peraturan yang berlaku.
XII. Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
1. Pengamatan dan
Pengendalian
Organisme
Pengganggu
Tanaman.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 98.129.800,- realisasi sebesar Rp. 94.090.800,- atau 95,88%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Bimbingan teknis perbanyakan agens hayati tricoderma koningii guna mencegah dan mengendalikan serangan jamur akar putih pada tanaman karet lokasi Dusun Rantau Makmur Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas dan Dusun Bukit Sari Kecamatan Jujuhan Ilir. 2. Pengamatan gejala serangan jamur akar putih pada tanaman karet kepada 10 kelompok tani yang berada di Kecamatan
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
356
Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Jujuhan Ilir, Pelepat Ilir, Rimbo Tengah, Pelepat, Bathin III, Tanah Sepenggal Lintas, Bathin II Babeko. 3. Memberikan bantuan obat-obatan kepada 10 kelompok tani, yang terdiri dari : 1) Kelompok Tani Sei Bedah ,Dusun Teluk Pandak 2) Kelompok Tani Suka Maju, Dusun Candi 3) Kelompok Tani Tuah Sepakat, Dusun Perenti Luweh 4) Kelompok Tani Sei Tembang, Dusun Pulau Pekan 5) Kelompok Tani Maju Basamo, Dusun Padang Palangeh 6) Kelompok Tani Mekar Tani, Dusun Sei Binjai 7) Kelompok
Tani
Usaha
Bersama,
Dusun
Lembah
Kuamang 8) Kelompok Tani Wono Binangun, Dusun Dwi Karya Bakti 9) Kelompok Tani Tani Mulya, Dusun Sei Buluh 10) Kelompok Tani Harapan Maju, Dusun Tuo Sepunggur.
2. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Rp.50.363.300,-
realisasi
Bungo sebesar
dengan
dana
sebesar
Rp. 48.338.300,-
atau
95,98%, Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi tentang teknis Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) sesuai dengan
Undang-undang Nomor : 18 Tahun 2004 tentang
Perkebunan, Instruksi Presiden Nomor : 16 Tahun 2011 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan, pada petani di 6 Kecamatan dengan jumlah masing-masing peserta sebanyak 30 orang, lokasi tersebut sebagai berikut : -
Ds. Datar, Kec. Muko2 Bathin VII
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
357
-
Ds. Laman Panjang, Kec. Bathin III Ulu
-
Ds. Teluk Pandak, Kec.Tanah Sepenggal Lintas
-
Ds. Rantau Makmur, Kec.Tanah Sepenggal Lintas
-
Ds. Muara Tebo Pandak, Kec. Limbur Lubuk Mengkuang
-
Ds. Bukit Sari, Kec.Jujuhan Ilir
3. Pendampingan Program Prasarana dan Sarana Pertanian / Perkebunan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Rp. 61.420.000,-
dan
Bungo realisasi
dengan
dana
sebesar
sebesar
Rp. 53.265.000,-
atau 86,72%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Optimalisasi lahan seluas 100 Ha, melalui pemberian dana bantuan pada kelompok tani pelaksana kegiatan yakni kelompok tani Lebak Jaya Dusun Pematang Panjang Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Kegiatannya berupa penyisipan bibit karet (@ 150 btg/Ha). 2. Pra Sertifikasi, merupakan dana
untuk inventarisasi calon
petani dan calon lokasi (CP/CL) yang nantinya akan diteruskan
ke
Kantor
BPN
Kabupaten
Bungo
untuk
disertifikatkan sebanyak 150 persil. 3. Pasca Sertifikasi, melaksanakan pendataan terhadap lahan petani yang sudah mendapatkan kegiatan pra sertifikasi pada tahun sebelumnya yaitu sebanyak 150 persil. 4. Perluasan Areal seluas 50 Ha, melalui pemberian dana bantuan pada kelompok tani pelaksana kegiatan yakni Kelompok
tani
Beringin
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
Sakti
Dusun
Sungai
Beringin
358
Kecamatan Pelepat. Kegiatan berupa pembangunan kebun karet (@ 500 btg/Ha).
XIII. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 188.883.000,- realisasi sebesar Rp. 159.293.400,- atau 84,33%. Dana tidak terserap secara maksimal karena bibit baru diokulasi pada awal bulan November 2014 (bibit belum mencapai tahap pertumbuhan payung 1 tua) sehingga belum dapat dilaksanakan sertifikasi dan pelabelan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Pemeliharaan Kebun Entres (KE) karet milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo seluas ± 3 (tiga) ha di Dusun
Senamat Kecamatan Pelepat, jumlah tegakan
sebanyak 21.285 Batang. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi
:
pemangkasan,
okulasi
ulang,
penyiangan/pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan, dan pembuangan tunas liar. 2. Pembibitan karet okulasi yang dilaksanakan di Kebun Pembibitan Dinas Hutbun Kab. Bungo yang berada di Dusun Senamat Kec. Pelepat . Hasil yang dicapai kegiatan ini adalah tersedianya bibit karet okulasi sebanyak 24.000 polybag.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
359
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1. Bibit okulasi yang dihasilkan belum dapat dilakukan sertifikasi dan
pelabelan
karena
bibit
belum
mencapai
tahap
pertumbuhan payung 1 tua. 2. Kebun Entres tahun tanam 2006/2007 yang telah diokulasi ulang belum bisa dimurnikan oleh Balai Penelitian Sembawa Palembang karena belum dilakukan pemangkasan. 3. Musim kemarau sampai akhir bulan Oktober, sehingga okulasi baru bisa dilaksanakan pada awal bulan November 2014. 4. Serangan hama babi dengan merusak pagar.
Solusi:
1. Menganggarkan biaya pemurnian untuk kebun entres tahun tanam 2006/2007 pada kegiatan tahun anggaran 2014. 2. Menambah jumlah tenaga okulasi (okulator). 3. Memperbaiki pagar yang rusak dan mengusulkan anggaran pembangunan pagar kawat berduri.
2. Pendaftaran Pelaku Usaha Budidaya Tanaman Perkebunan
Kegiatan
dilaksanakan
oleh
Dinas
Kehutanan
dan
Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 31.915.000,- realisasi sebesar Rp. 25.570.000,- atau 80,12%. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa pendaftaran pelaku usaha budidaya tanaman perkebunan rakyat (<25 Ha). Pengambilan koordinat lokasi yang didaftarkan, potensi produksi dari tanaman perkebunan yang diusahakan, dan data pendukung
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
360
lainnya sebagaimana yang tercantum dalam lampiran Permentan No. 98 Tahun 2013.
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
Kurangnya kesadaran dan minat petani untuk mendaftarkan kebun yang diusahakan.
Solusi:
Dinas
Kehutanan
dan
Perkebunan
membantu
petani
mendapatkan sertifikat sebagai pendukung untuk pendaftaran.
3. Pembinaan Penangkar Bibit Karet
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 134.332.800,- dan realisasi sebesar Rp. 128.829.000,- atau 95,90%. Kegiatan yang telah dilaksanakan: 1. Monitoring dan pembinaan kepada penangkar bibit tanaman perkebunan khususnya penangkar bibit Karet yang belum memiliki legalitas sebagai penangkar atau belum memiliki Tanda Registrasi Usaha Perbenihan (TRUP). Tujuan untuk mengawasi asal-usul bahan tanam dan jenis bibit yang diproduksi. 2. Memberikan bantuan sarana produksi (polybag, plastik okulasi, pisau okulasi, gergaji pangkas, pupuk NPK, herbisida
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
361
dan
fungisida)
untuk
pembibitan
batang
atas
kepada
penangkar bibit karet yang mendapat bantuan sarana produksi batang bawah pada tahun 2013 sebagai berikut :
No.
Nama Penangkar
Tegakan Batang Bawah (btg)
Alamat
Tegakan Sudah Diokulasi (btg)
Bibit dalam Polybag (btg)
1.
Yono
Ds. Sirih Sekapur Kec. Jujuhan
48.000
38.000
10.000
2.
Lukman
Ds. Perenti Luweh Kec. Tanah Tumbuh
40.000
30.000
4.000
3.
Wahyudin Damanik
Ds. Rantau Ikil Kec. Jujuhan
20.500
16.000
1.500
3. Penumbuhan penangkar bibit karet dengan memberikan bantuan sarana produksi berupa benih karet, pupuk, herbisida dan fungisida. Adapun penangkar yang mendapat bantuan adalah sebagai berikut :
No.
Nama Penangkar
Alamat
Jumlah Bantuan Benih Karet (butir)
Target Jumlah Tegakan Tahun 2015 (batang)
1.
Suheri
Ds. Sirih Sekapur Kec. Jujuhan
100.000
49.000
2.
Heri Maryanto
Ds. Simpang Babeko Kec. Bathin II Babeko
100.000
49.000
3.
Dory Pratama
Ds. Perenti Luweh Kec. Tanah Tumbuh
50.000
24.500
4. Bantuan bibit entres karet untuk pembangunan kebun karet kepada UPTB-BPPPK Babeko dan UPTB-BPPPK Jujuhan
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
362
masing-masing sebanyak 2.000 batang dengan jenis klon PB 260.
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1. Tidak semua penangkar memiliki kebun entres yang sudah dimurnikan sebagai sumber mata entres dalam pembuatan bibit karet okulasi. 2. Ketersediaan benih (biji karet) pada awal bulan Desember 2014 sehingga sampai akhir Desember 2014 belum semua benih (kecambah) dapat ditanam di lahan. 3. Rendahnya daya beli petani di Kab. Bungo untuk membeli bibit karet okulasi bersertifikat sehingga petani cenderung menggunakan/membeli bibit karet cabutan/seedling. Hal ini menjadi kendala bagi penangkar untuk memasarkan bibit bersertifikat.
Solusi
1. Bagi penangkar yang tidak memiliki kebun entres yang sudah dimurnikan dipersilakan menggunakan mata entres dari kebun entres yang sudah dimurnikan milik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Bungo di Ds. Senamat Kec. Pelepat. 2. Untuk TA. 2015 mengupayakan ketersediaan/pengadaan benih karet untuk bantuan kepada penangkar pada bulan Oktober – November 2015.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
363
3. Memfasilitasi penangkar bibit karet untuk memasarkan bibit karet okulasi ke penyedia bibit karet kegiatan pengembangan karet rakyat sumber dana APBD II, APBD I dan APBN serta ke pihak-pihak lain yang membutuhkan.
4. Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perkebunan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 33.335.000,- realisasi sebesar Rp. 22.207.500,- atau 66,62%. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa monitoring dan evaluasi ke perusahaan perkebunan kelapa sawit agar perusahaan menyampaikan laporan secara lengkap dan tepat waktu.
5. Pembinaan dan Pengawasan Peredaran Sarana Produksi
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 39.871.000,- realisasi sebesar Rp. 25.423.000,- atau 63,76% hal ini dikarenakan Belum meratanya persentase serapan pupuk bersubsidi di setiap Kecamatan. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa pembinaan dan melaksanakan pengawasan dalam pendistribusian
pupuk
dan pestisida kepada petani, kelompok tani yang berada di 17 (tujuh belas) Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bungo. Tujuannya terkendali distribusi pupuk dan pestisida pada petani.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
364
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
Belum meratanya persentase serapan pupuk bersubsidi di setiap Kecamatan,
karena
petani
belum
memperoleh
pupuk
bersubsidi
di
memahami wilayahnya
prosedur
dan
masih
rendahnya kesadaran petani untuk melakukan penebusan pupuk.
Solusi:
Melakukan peningkatan sosialisasi dan mendorong peran aktif penyuluh di wilayah kerjanya masing-masing tentang pupuk bersubsidi sehingga diharapkan serapan pupuk bersubsidi akan merata di setiap Kecamatan dalam Kabupaten Bungo.
6. Pendampingan Program Revitalisasi Perkebunan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 60.880.000,- realisasi sebesar Rp. 41.852.400,- atau 68,75% , dana yang tersedia tidak terealisasi sebesar 22,25%, hal ini merupakan efensiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di
lapangan dan tidak
berdampak terhadap kinerja secara keseluruhan. Kegiatan yang telah
dilaksanakan
meliputi
membantu
petani
dalam
mempersiapkan RDKK untuk pencairan dana pemeliharaan pembangunan kebun sesuai tahapan dan monitoring pasca pencairan dana pemeliharaan.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
365
7. Pengembangan Karet Rakyat
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 1.531.963.200,- realisasi sebesar Rp. 1.380.772.560,- atau 90,13%,
realisasi keuangan
yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan adanya selisih antara harga kontrak pengadaan bibit karet dan pupuk NPK dan pagu dana yang tersedia serta efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di
lapangan dan tidak berdampak terhadap kinerja
secara keseluruhan Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa : a. Bantuan bibit karet sebanyak 150.000 batang dan pupuk NPK sebanyak 15.000 kg kepada 9 (sembilan) kelompok tani sebagai berikut : Luas Lahan (ha) 15
Jumlah Bibit Karet (batang) 7.500
Jumlah Pupuk NPK (kg) 750
Karya Mandiri
20
10.000
1.000
Suka Menanti
15
7.500
750
Ds. Padang Palangeh Kec. Pelepat Ilir
Maju Basamo
100
50.000
5.000
5.
Ds. Sepunggur Kec. Bathin II Babeko
Maju Bersama
37
18.500
1.850
6.
Ds. Babeko Kec. Bathin Babeko
Berkah
38
19.000
1.900
Kelompok Tani
No.
Lokasi
1.
Ds. Seberang Jaya Kec. Bathin II Pelayang Ds. Seberang Jaya Kec. Bathin II Pelayang Ds. Seberang Jaya Kec. Bathin II Pelayang
Sumber Sejati
4.
2.
3.
II
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
366
7.
Ds. Candi Kec. Tanah Sepenggal
Setia Tani
28
11.000
1.100
8.
Ds. Pasar Rt. Embacang Kec. Tanah Sepenggal
Simpang Lebah
23
11.500
1.150
9.
Ds. Telentam Kec. Tanah Sepenggal
Mekar Jaya
24
12.000
1.200
300
150.000
15.000
JUMLAH
9 kelompok tani
b. Seleksi calon petani dan calon lahan (CP/CL) untuk tahun 2015 seluas 230 ha dengan rincian sebagai berikut :
No.
Lokasi
1.
Ds. Tanjung Menanti Kec. Bathin II Babeko Ds. Tuo Sepunggur Kec. Bathin II Babeko Ds. Tuo Sepunggur Kec. Bathin II Babeko Ds. Babeko Kec. Bathin II Babeko Ds. Talang Silungko Kec. Bathin II Pelayang Ds. Peninjau Kec. Bathin II Pelayang Ds. Teluk Pandak Kec. Tanah Sepenggal Ds. Pasar Lubuk Landai Kec. Tanah Sepenggal Ds. Sungai Gambir Kec. Tanah Sepenggal
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
Luas Lahan (ha)
Jumlah Petani (orang)
Mekar Sari
25
24
Harapan Maju
15
11
Danau Baru
15
15
Riak Danau
20
20
Suka Damai
25
24
Suka Maju
25
25
Sengko Dua
25
17
Bukit Zahid
25
25
Parit Gedang
25
25
Kelompok Tani
367
10.
Ds. Tanjung Kec. Tanah Sepenggal
Jentayo
Jumlah
10 kelompok tani
30
30
230
216
XIV. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Kelompok Tani dan Petugas Perkebunan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 82.267.600,- realisasi sebesar Rp. 69.398.600,- atau 84,48%., realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di
lapangan dan tidak berdampak
terhadap kinerja secara keseluruhan. Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa pelatihan petani dan Petugas Perkebunan Lapangan (PPL) di 6 (enam) lokasi yakni Kecamatan Bathin III, Tanah Sepenggal Lintas, Jujuhan Ilir, Pelepat Ilir, Pelepat, Rantau Pandan masing-masing peserta pelatihan sebanyak 30 orang.
XV. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
1. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.
Kegiatan
ini
dilaksanakan
oleh
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dengan dana sebesar
Rp.
112.357.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp. 111.658.000,- atau 99,17%.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
368
Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
pelatihan
pembenihan ikan lele dan percontohan lahan agribisnis bidang pertanian, perkebunan dan perikanan di 17 UPTB-BP3K, serta pengembangan
potensi
sumber
daya
penyuluh
melalui
pendampingan kegiatan (percontohan) di 30 lokasi tersebar pada 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo.
2. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.
Kegiatan
ini
dilaksanakan
oleh
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dengan dana sebesar
Rp.
448.855.900,-
realisasi
sebesar
Rp. 370.267.400,- atau 82,49%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Melaksanakan pembinaan dan evaluasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebanyak 664 kelompok yang terdiri dari beberapa kelas kelompok yaitu Kelas BDK sejumlah 77 kelompok, Kelas Pemula 464 kelompok, Kelas Lanjut 75 kelompok, Kelas Madya 14 kelompok dan Kelas Utama sebanyak 4 kelompok. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu sebanyak 5 Kelompok Tani sudah naik kelas dari pemula menjadi lanjut. 2. Pertemuan Komisi Penyuluhan Tingkat Kabupaten sebanyak 1 (satu) kali, tujuan untuk mengetahui permasalahan penyuluh dan petani serta mengevaluasi Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan (BP3K). 3. Kunjungan Kerja Tim Komisi Penyuluhan ke Magelang dengan hasil kegiatan yaitu Tim Komisi Penyuluh diharapkan
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
369
dapat membantu meningkatkan kinerja BP3K yang sifatnya lebih kepada pendampingan kegiatan petani.
XVI. Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan.
1. Pelatihan
dan
Bimbingan
Pengoperasian
Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.
Kegiatan
ini
dilaksanakan
oleh
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dengan dana sebesar
Rp.
111.995.000,-
realisasi
sebesar
Rp. 111.995.000,- atau 99,70%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Publikasi Informasi Penyuluhan melalui media cetak sebanyak 12 kali pada Harian Bungo Pos. 2. Membuat demplot (lahan percontohan) ayam kampung unggul pada 2 lokasi yaitu Kecamatan Muko-muko Bathin VII dan Kecamatan Bungo Dani. 3. Promosi hasil pembangunan dalam rangka HUT Kabupaten Bungo.
XVII. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.
1. Peningkatan
Kapasitas
Tenaga
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
370
Kegiatan Penyuluhan
ini
dilaksanakan
Pertanian,
oleh
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
Rp. 65.256.000,- realisasi sebesar Rp. 65.238.300,- atau 99,97%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah identifikasi potensi wilayah kerja penyuluh dalam bentuk programa penyuluh dan penyusunan materi penyuluhan dari tingkat Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), tujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan serta penyusunan
rencana kerja bulanan penyuluh, lokasi setiap
UPTB-BP3K dalam Kabupaten Bungo.
2. Peningkatan
Kesejahteraan
Tenaga
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan.
Kegiatan Penyuluhan
ini
dilaksanakan
Pertanian,
oleh
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
Rp. 13.981.000,- realisasi sebesar Rp. 11.369.000,- atau 81,25%. Realisasi
keuangan
yang
tidak
mencapai
100%
hal
ini
dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan yaitu salah satu kegiatan rapat penyusunan kredit point penyuluh tidak dilaksanakan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah penilaian angka kredit penyuluh yang
dilakukan oleh tim, yang telah dibentuk
melalui Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo.
3. Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/ Perkebunan.
Kegiatan Penyuluhan
ini
dilaksanakan
Pertanian,
Rp. 439.596.050,- realisasi
oleh
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
sebesar Rp. 430.956.950,- atau
98,03 %.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
371
Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
mengikuti
perayaan Hari Krida Pertanian Tingkat Kabupaten lokasi di Kabupaten Muaro Jambi dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang dan perayaan Pekan Nasional di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur dengan jumlah peserta sebanyak 89 orang.
4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Penyuluh dan Petani.
Kegiatan Penyuluhan
ini
dilaksanakan
Pertanian,
oleh
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
dengan dana sebesar Rp. 183.328.000,- realisasi sebesar Rp. 180.744.300,- atau 98,59%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Pertemuan
teknis
penyuluh
se-Kabupaten
Bungo
dilaksanakan sebanyak 1 kali yang dikuti oleh seluruh penyuluh di 17 UPTB-BP3K sebanyak 164 orang. 2. Pelatihan dan supervisi penyuluh di 17
Balai Penyuluhan
Kecamatan, dengan volume 2 kali (dua) setiap bulan. 3. Penilaian penyuluh teladan pada 17 balai penyuluhan kecamatan
yang
bertujuan
meningkatkan
kinerja
dan
ketrampilan penyuluh untuk melakukan pembinaan petani di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan, dengan hasil penyuluh teladan dari Penyuluh BP3K Kecamatan Tanah Sepenggal, Bathin II Babeko dan Bathin III sedangkan untuk kategori petani teladan diraih dari Kecamatan Bathin II Babeko, Tanah Sepenggal dan Pasar Muara Bungo. 4. Pelatihan dasar penyuluh ahli kerjasama dengan Balai Pelatihan Jambi yang diikuti oleh 10 orang peserta, dimana 5 orang peserta dibiayai dari APBD Kabupaten dan 5 orang dari APBD Provinsi.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
372
5. Pembangunan Kantor Balai Penyuluh (DAK dan Sharing)
Kegiatan Penyuluhan
ini
dilaksanakan
Pertanian,
oleh
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
Rp. 582.214.056,- realisasi sebesar Rp. 573.176.000,- atau 98,45%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pembangunan pagar Balai Penyuluh Kecamatan sebanyak 2 paket, lokasi Kecamatan Jujuhan Ilir dan Muko-Muko Bathin VII. 2. Pembangunan Gedung Kantor Balai Penyuluh sebanyak
Kecamatan
1 (satu) unit, lokasi Kecamatan Pasar Muara
Bungo.
6. Renovasi Kantor Balai Penyuluh
Kegiatan Penyuluhan
ini
dilaksanakan
Pertanian,
oleh
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
Rp. 111.480.000,- realisasi sebesar Rp. 110.449.600,- atau 99,08%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah renovasi ruang pertemuan Kantor Balai Penyuluh sebanyak 1 (satu) unit lokasi Balai Penyuluh Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
373
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1. Masih rendahnya minat masyarakat (petani) untuk mengikuti percontohan di UPTB-BP3K dan memanfaatkan data hasil pemetaan identifikasi potensi wilayah. 2. Belum optimalnya sosialisasi mengenai fungsi dari akta pendirian Gapoktan bagi petani sehingga masih ada terdapat Gapoktan yang belum memiliki surat pengukuhan Gapoktan.
Solusi:
1. Kegiatan
yang
bersifat
percontohan
di
UPTB-BP3K
lebih
diarahkan pada kegiatan bersifat Farmfield Day agar masyarakat (petani)
mengetahui
jenis
komoditi
tanaman,
luas
lahan
percontohan dan hasil produksi yang dicapai, serta mengetahui hasil
pemetaan
identifikasi
potensi
tanaman
yang
cocok
diwilayahnya. 2. Meningkatkan pembinaan pada Gapoktan yang sudah ada dan sosialisasi mengenai pentingnya fungsi Surat Keputusan (SK) Pengukuhan secara resmi baik dari Pemerintah tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.
2. KEHUTANAN
I.
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
1. Koordinasi Penyelenggaraan Reboisasi dan Penghijauan Hutan (DBH-DR)
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
374
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 50.771.750,- realisasi sebesar Rp. 40.868.500,- atau 80,49%. Realisasi
keuangan
yang
tidak
mencapai
100%
hal
ini
dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan
dan
tidak
berdampak
terhadap
kinerja
secara
keseluruhan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Penyusunan rencana tahunan rehabilitasi hutan dan lahan (RTn-RHL) Kabupaten Bungo Tahun 2014 sebanyak 1 (satu) buku. 2. Penyusunan rancangan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RK-RHL) untuk kegiatan Pembuatan Areal Model Gaharu Tahun 2015 sumber dana DAK Bidang Kehutanan (4 buku) dan Penghijauan Lingkungan Tahun 2015 sumber dana DBH SDA DR (1 buku).
2. Penanaman Pohon
pada Areal Penggunaan lain dan
Kawasan Hutan (DAK dan Sharing).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 1.160.338.500,- realisasi sebesar Rp. 1.075.952.500,- atau 92,73%. Kegiatan yang telah dicapai adalah : 1. Pembangunan/pembuatan
tanaman
hutan
rakyat
dalam
wilayah Dusun Muara Buat Kecamatan Bathin III Ulu seluas 100 Ha, pada Kelompok Tani Gemah Ripah, Kelompok Tani Sungai Duyung, Kelompok Tani Sungai Piabung, Sumber Rezeki, Kelompok tani Bukit Sari masing-masing seluas 25 ha.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
375
2. Pemeliharaan
tahun
pertama
pembangunan/pembuatan
tanaman hutan rakyat tahun 2013 seluas 100 ha, lokasi Trans SP 5 Apung Ilir Dusun Karak Apung Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. 3. Penghijauan
lingkungan
dalam
rangka
mendukung
pelaksanaan bulan menanam Nasional Tahun 2014 di Kabupaten Bungo, dengan mendistribusikan bibit tanaman pada masyarakat sebanyak 16.500 batang.
3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan (PSDH).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 146.178.550,- dan realisasi sebesar Rp. 136.228.000,- atau 93,23%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
penanaman
serentak, sebanyak 1.400 batang pohon dalam rangka
Hari
Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tingkat Kabupaten Bungo Tahun 2014 berlokasi di lapangan Lapangan Bandara Bungo pada tanggal 27 November 2014, dengan jenis tanaman berupa bibit trembesi sebanyak 200 batang dan bibit glodokan sebanyak 300 batang serta bibit sawo, mangga, lengkeng, sukun, nangka, durian, sirsak, mahoni, dan ketapang masing-masing sebanyak 100 batang.
4. Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan Disekitar Kawasan (PSDH)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan dana sebesar Rp. 88.523.425,- realisasi
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
376
sebesar Rp. 71.414.300,- atau 80,67%, dengan realisasi fisik 100%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan
dan
tidak
berdampak
terhadap
kinerja
secara
keseluruhan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah survey lokasi, pelatihan kelompok tani dan pembinaan kelompok tani budidaya lebah madu. Lokasi budidaya lebah madu terletak di Dusun Sungai Buluh, Dusun Timbolasi, Dusun Sungai Gurun, Dusun Sungai Telang, Dusun Rantau Keloyang.
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
Ada beberapa stup yang ditinggalkan lebah karena kelompok belum begitu mengerti cara memanen yang benar.
Solusi:
Melakukan bimbingan teknis pada kelompok tani cara memanen yang benar di tempat penangkaran yang telah berhasil.
II.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.
1. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PSDH).
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
377
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 47.221.800,- realisasi sebesar Rp. 37.951.200,- atau 80,37%. Realisasi
keuangan
yang
tidak
mencapai
100%
hal
ini
dikarenakan kegiatan pemantauan dilaksanakan berdasarkan informasi/data hotspot dari satelit NOAH (sesuai kondisi di lapangan). Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pemantauan hotspot di dalam maupun di luar kawasan hutan yaitu kawasan APL sebanyak 25 Kali seluas 36,5 Hektar dan kawasan HP sebanyak 7 Kali seluas 13 Hektar serta pemadaman api di kawasan hutan produksi Batang Uleh Kecamatan Tanah Tumbuh seluas ± 20 Ha.
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengamanan Hutan (DAK dan Sharing).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 137.927.500,- dan realisasi sebesar Rp. 127.427.500,- atau 92,39 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
pengadaan
sarana dan prasarana pengamanan hutan untuk mendukung kegiatan pengamanan dan perlindungan hutan di Kabupaten Bungo berupa kendaraan roda dua sebanyak 2 unit, komputer dan laptop masing-masing sebanyak 3 unit, printer dan binocular masing-masing sebanyak 1 unit dan GPS sebanyak 2 unit.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
378
3. Rekontruksi Pall Batas Kawasan Hutan (PSDH).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 73.736.000,- dan realisasi sebesar Rp. 68.653.250,- atau 93,10 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan
adalah pemasangan
patok pall batas sepanjang 14 (empat belas) Km pada kawasan hutan produksi Tabir Kejasung, kelompok hutan Tabir Kejasung Kecamatan Pelepat Ilir sebanyak 125 pall batas untuk sebagai tanda batas kawasan hutan negara dengan areal penggunaaan lain
dalam
rangka
upaya
pencegahan
agar
tidak
terjadi
perambahan hutan oleh masyarakat.
4. Pembinaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan (PSDH).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 66.297.500,- dan realisasi sebesar Rp. 61.296.600,- atau 92,46%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
pelatihan dan
pembinaan masyarakat masing-masing sebanyak 1 (satu) kali, lokasi kawasan hutan adat Dusun Baru Pelepat, Rimba Bulim, Bukit Bujang, Kampung Batu Kerbau, Kampung Belukar Panjang, Kampung Lubuk Tebat dan hutan lindung Kampung Batu Kerbau, Kampung Belukar Panjang.
5. Patroli dan Pengawasan Peredaran Hasil Hutan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
Bungo
dengan
dana
sebesar
379
Rp. 128.586.000,- dan realisasi sebesar Rp. 86.484.145,- atau 67,26%.
Kegiatan
ini
tidak
terlaksana
secara
maksimal
dikarenakan adanya proses hukum penindakan terhadap pelaku perambahan hutan dan illegal logging masih mengedepankan proses non yustisi atau pencegahan sehingga dana pemberkasan tidak direalisasikan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Patroli Rutin dan Gabungan dalam rangka pengamanan dan perlindungan hutan untuk mencegah
kegiatan perabahan
hutan dan illegal logging di wilayah Kabupaten Bungo. 2. Pengawasan peredaran hasil hutan dengan melakukan penjagaan di Pos Check Point Hasil Hutan Km. 35 Kecamatan Pelepat.
6. Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 66.512.500,- dan realisasi sebesar Rp. 66.432.500,- atau 99,88 %. Kegiatan yang telah dicapai adalah: 1. Pembinaan, monitoring serta pengawasan terkait dengan pemberian izin IUPHHK-HTI ( Iuran Usaha Pungutan Hasil Hutan Kayu –Hutan Tanaman Industri) seluas 61.985 Ha, terhadap aktifitas dan beberapa hak serta kewajiban yang harus dipenuhi oleh PT. Mugitriman Int. dan PT. Malaka Agro Perkasa dalam melaksanakan kegiatan. 2. Monitoring dan pengawasan
pemberian izin pinjam pakai
kawasan hutan oleh Menteri Kehutanan RI untuk an kegiatan pertambangan batubara kepada PT. Nusantara Termal Cool
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
380
seluas 882,08 Ha, terhadap aktifitas dan beberapa hak, kewajiban serta kompensasi yang harus dipenuhi oleh pemegang izin.
III. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan.
1. Pembinaan,
Pengawasan
dan
Monitoring
TUK
Industri
Kehutanan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 85.678.400,- dengan realisasi sebesar Rp. 85.283.655,- atau 99,54 %. Kegiatan
yang
telah
dicapai
adalah
pembinaan,
pengawasan dan penertiban pada Perusahaan Pengelola dan Usaha Pemanfaatan Hasil Kayu Hutan Tanaman Industri, yakni : - Sawmill CV. Empat Pilar Utama - Sawmill PD rahmad - Sawmill sari Alam Mulia - Sawmill CV. Sukses Jujuhan Sakti - Sawmill CV. Aneka Karya - Sawmill CV. JK Prima - PT. Malaka Agro Perkasa (HTI) - PT. Mungitriman In
3. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
I.
Program
Pembinaan
dan
Pengembangan
Bidang
Ketenagalistrikan
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
381
1. Pengembangan Ketenagalistrikan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 4.537.326.050,- dan realisasi sebesar Rp. 4.415.700.200,atau 97,00 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pemasangan jaringan listrik dilaksanakan pada 10 (sepuluh) lokasi sebagai berikut : 1) Dusun Sekampil Kecamatan Pelepat SUTM 6450 ms, SUTR 1170 ms, TRAVO 50 Kva sebanyak 1 unit, 2) SMKN 1 Jujuhan Kecamatan Jujuhan 3) Kelurahan Tanjung Gedang Kecamatan Pasar Muara Bungo. 4) Kampung
Pangian
Bawah
Dusun
Ujung
Tanjung
Kecamatan Jujuhan 5) Kelurahan Jaya Setia Kecamatan Pasar Muara Bungo 6) Dusun Sungai Mancur Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas 7) Simpang Rambai Dusun Pedukun Kecamatan Tanah Tumbuh 8) Dusun Tanah Bekali Kecamtan Tanah Sepenggal. 9) Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Bungo Dani. 10) Dusun Lubuk Niur Kecamatan Tanah Tumbuh 2. Melaksanakan survey jaringan listrik
sebanyak 14 (Empat
belas) lokasi, yang dilaksanakan oleh PT. Endah Bangun Negara sebanyak 9 (sembilan) lokasi dan
CV. Theodore
Mandiri Konsultan sebanyak 5 (lima) lokasi.
Lokasi dan hasil survey perencanaan jaringan listrik oleh PT. Endah Bangun Negara, yakni : Kelurahan Jaya Setia, Mangun
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
382
Jayo, Pekan Jum,at, Tanah Bekali, Sungai Mancur, Simpang Ramai Pedukun, Dusun Baru Bukit Kemang, Pengian dan Kampung Baru Sepunggur. Sedangkan lokasi dan hasil survey perencanaan jaringan listrik oleh CV. Theodore Mandiri Konsultan, yakni : Dusun Tanjung, Pengian, Padang Alang, Limbur Lubuk Mengkuang dan Lubuk Niur.
2. Pengembangan Energi Biogas.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 233.278.000,- dan terealisasi Rp. 231.315.770,- atau 99,00%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pembangunan bio gas
sebanyak
8 (delapan) unit,
lokasi Dusun Sumber
Harapan
Kecamatan Pelepat Ilir sebanyak 5 (lima) unit dan
Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Bungo Dani sebanyak 3 (tiga) unit.
II. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Migas.
1. Pembinaan Teknis Pangkalan Minyak SPBU.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral
Kabupaten
Rp. 130.603.800.-
Bungo
realisasi sebesar
dengan
dana
sebesar
Rp. 107.953.820,-
atau
83%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah :
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
383
1. Pembinaan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk umum (SPBU) sebanyak 12 Unit SPBU dan APMS dalam Kabupaten Bungo. 2. Pengawasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada perusahaan Perkebunan dan Pertambangan. 3. Pembinaan dan pengawasan Pelaksanaan Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) pada tempat penimbunan BBM di Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan.
2. Pembinaan Teknis LPG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 109.340.850.- realisasi sebesar Rp. 85.274.455,- atau 78%. Realisasi
keuangan
yang
tidak
mencapai
100%
hal
ini
dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kegiatan yang telah dilaksanakan: 1. Pembinaan
dan
Pengawasan
Pangkalan
LPG
3
Kg,
Pangkalan yang telah melengkapi persyaratan sebanyak 44 pangkalan. Dari jumlah pangkalan sebelumnya sebanyak 66 pangkalan. 2. Pendataan dan pembinaan terhadap Pengecer LPG tabung 3 Kg di masing-masing Dusun dalam Kabupaten Bungo. 3. Pengawasan pendistribusian LPG tabung 3 Kg pada Agen LPG 3 kg dalam Kabupaten Bungo ( jumlah Agen sebanyak 3 perusahaan). 4. Pengawasan Pendistribusian LPG tabung 3 Kg pada Stasiun Pengisian dan Pendistribusian Bulk Energi (SPPBE) di Kecamatan Pelepat.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
384
III. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan.
1. Pembinaan Usaha Pertambangan Umum Bahan Galian Golongan A, B dan C
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp 124.596.450,-
realisasi sebesar Rp. 119.331.677 atau
96,00%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : -
Pembinaan
usaha
sector
pertambangan
umum
bagi
perusahaan yang telah memiliki izin eksplorasi sebanyak 23 Izin Usaha Pertambangan (IUP), izin operasi produksi sebanyak 47 IUP, yang kegiatan usaha pertambangan yang memenuhi persyaratan sesuai ketetntuan yang berlaku. -
Pembinaan pada pemegang Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan memproses IPR sebanyak 5 IPR, dengan jenis usaha pada Galian Golongan C (Sirtu, Pasir dan Batu Gunung)
2. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Penambangan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 871.038.350,- realisasi Rp. 817.898.863,- atau 94 %. Keluaran dan hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah : -
Penciptaan
Good Minning Praktice,
serta
pengawasan
produksi Batubara. Pengawasan dilakukan di beberapa titik Pos Pengawasan yaitu
Simpanga Jujuhan /Batas Sumbar
dan Simpang Kemini arah ke Jambi, dengan total produksi batubara sebanyak 2.703.441,13 MT.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
385
-
Pengawasan izin galian
C, yang memeliki izin seluas
136.160 M3. Pada 4 (empat) titik lokasi yaitu : Sungai Pinang, Sungai Buluh, Sungai Beringin dan Sijau.
3. Pembinaan dan Pemanfaatan Air Tanah
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral
Kabupaten
Bungo
dengan
anggaransebesar
Rp 59.999.600,- dan realisasi Rp. 52.170.050,- atau 87,00%. Keluaran dan hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah : 1) Pembinaan
dan
Pemanfaatan
Air
Tanah,
pelaksanaan
kegiatan ini seiring dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Nomor : 33 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Air Tanah dan Air Permukaan, jo Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2012 tentang Izin pemanfaatan dan Pengambilan Air Tanah. 2) Pembinaan dan pemanfaatan air tanah, lebih di utamakan kepada
perusahaan-perusahaan
industri
dalam
skala
menengah dan skala kecil, seperti perhotelan, klinik, rumah sakit swasta, usaha cucian mobil dan air minum isi ulang. 3) Melaksanakan pendataan, antara lain bentuk atau jenis Usaha, sumber air yang digunakan (Air Bawah Tanah atau Air Permukaan), dan Jumlah Meter Kubikasi air yang digunakan setiap harinya, sekaligus menghimbau kepada pengguna air bawah tanah dan air permukaan untuk dapat mengurus izin pemakaiannya sesuai dengan peraraturan perundangan yang berlaku.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
386
4. Penelitian Bahan Galian Golongan B (Biji Besi dan Emas)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral
Kabupaten
dengan
anggaran
sebesar
Rp. 356.919.050,- realisasi sebesar Rp. 347.947.519,- atau 97,00%. Keluaran dan hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah : 1) Melaksanakan penelitian Geomorfologi, yang terdiri
dari
morfologi lemah, perbukitan bergelombang dan perbukitan curam serta
geomorfologi berasal dari kegiatan intruksi,
volkanik gunung tujuh, gunung kerinci dan denudesional. 2) Analisa geokimia daerah Sungai Ipuh dan sekitar Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang memperlihatkan keberadaan logam mulia (emas) yang lebih tinggi dengan rata-rata 22,7 g/t, Senamat Ulu dan sekitarnya Kecamatan Batin III Ulu memperlihatkan kandungan base metal yang tinggi dengan nilai rata-rata untuk tembaga (Cu) 3.219 g/t timbale (Pb) 15614.57 g/t, Seng (Zn) 59218.28 g/t dan Mangan (Mn) 2.411 g/t. 3) Dusun Sungai Ipuh di domisi oleh batuan vulkanik asam hingga intermedian berupa lava andesit, batuan dasit dengan intruksi kecil granodiorit yang tersingkap sekitar bukit celu diperkirakan berumur kuarter dan Dusun Senamat Ulu didominasi batu asam granit-granodiorit yang berumur juara. Pada daerah tersebut terindikasi keberadaan zona mineral berupa urat (vein) kuarsa dengan ketebalan sekitar 0.3 meter. Mineral sulfide yang dapat dilihat secara makropis antara lain : senyawa tembaga, galena, spalerite serta mineral logam mulia perak dan emas. .
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
387
5. Pembinaan Kegiatan CSR Perusahaan Tambang Batubara
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 69.080.750,- dan realisasi sebesar Rp. 57.707.640,- atau 84,00%. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan tidak semua perusahaan yang aktif melakukan aktifitas
penambangan,
sehingga
sasaran
untuk
kegiatan
pembinaan di prioritaskan pada perusahaan yang melakukan aktifitas penambangan. Keluaran
dan
hasil
yang
dicapai
dari kegiatan
ini
adalah : 1) Pembinaan
terhadap
kegiatan
Pertambangan Batu bara dengan
CSR
Perusahaan
mengadakan rapat-rapat
koordinasi tentang pelaksanaan CSR dengan
mengundang
perusahaan dan instansi terkait. 2) Melakukan pemantuan pelaksanaan CSR ke lapangan. 3) Penyusunan
Standar
Oprasional
Prosedur
(SOP)
pelaksanaan CSR untuk perusahaan tambang batubara yang berada dibawah koordinasi Dinas ESDM. 4) Melakukan koordinasi dan sinkronisasi rencana kegiatan CSR yang
akan
dilakukan
perusahaan
dengan
program
pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah.
Pada tahun 2014 Perusahaan Tambang Batubara yang melaksanakan kegiatan CSR antara lain PT. Kuansing Inti Makmur, PT. Karya Cemerlang Persada, PT. Tanjung Batang Asam, PT. Bara Harmonis Batang Asam, PT. Tambulun Pangian Indah dan PT. Surya Anugerah Sejahtera.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
388
Bentuk-bentuk kegiatan CSR yang dilakukan antara lain : - Bidang pendidikan melaksanakan Try Out dan bimbingan belajar untuk persiapan Ujian Nasional sebanyak 1 (satu) kali. - Bidang kesehatan pelaksanaan
posyandu, lokasi 3 (tiga)
Dusun, bantuan sumur bor dan pemberian makanan tambahan. - Bidang sosial budaya melaksanakan bantuan sembako bagi warga miskin dan bantuan dana untuk pembangunan balai pemuda dan masjid. - Bidang ekonomi melaksanakan
pelatihan budidaya lele,
bantuan sarana budidaya lele dan pelatihan jamur tiram.
6. Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Tambang dan WPR
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 83.165.700,- dan realisasi sebesar Rp. 74.473.915,- atau 90,00%. Keluaran dan hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah : 1. Pembinaan difokuskan
pengelolaan lingkungan tambang dan WPR pada
pembinaan
terhadap
pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan termasuk reklamasi dan pasca tambang baik secara administrasi maupun teknis , sebanyak 8 kali. 2. Melaksanakan rapat evaluasi sebanyak 4 kali. 3. Presentasi
dokumen
Rencana
Reklamasi
perusahaan
tambang yang harus dirubah karena adanya perubahan system penambangan dan target produksinya yang berujung pada
penempatan jaminan reklamasi untuk tahun 2014
sebesar Rp. 8.118.071.947, pada 11 (sebelas) perusahaan yaitu, PT. Bara Harmonis Batang Asam, PT. Kuansing Inti Makmur, PT. Tanjung Batang Asam, PT. Khatulistiwa Makmur
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
389
Persada, PT. Tanjung Batang Asam, PT. Andalas Nusa Indah, PT. Marga Bara Tambang PT. Karya Cemerlang Persada, PT. Kuansing Inti Makmur II, PT. Sinar Bumi Bara Tama, PT. Surya Anugrah Sejahtera dan PT. Baratama Rezeki Anugerah Sentosa Utama dengan total penempatan sebanyak Rp. 8.118.071.947,- dalam bentuk Deposito berjangka. Sehingga pada tahun 2014 total jaminan reklamasi yang ditempatkan sebesar Rp. 15.953.402.506,4. Studi
banding
mengenai
pelaksanaan
reklamasi
dan
pascatambang di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan
pada
PKP2B PT. ADARO yang
merupakan perusahaan tambang batubara terbesar kedua di Indonesia dan mempunyai predikat emas untuk pengelolaan lingkungannya (Proper emas) .
7. Pemetaan Zonasi Konservasi Air Tanah
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 462.601.300,- dan realisasi Rp. 448.540.400,- atau 97,00%. Keluaran dan hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah melaksanakan pemetaan zonasi konvervasi air, dengan tujuan : a. Menjaga
kelestarian,
kesinambungan,
ketersediaan,daya
dukung lingkungan, fungsi air tanah dan mempertahankan keberlanjutan pemanfaatan air tanah. b. Faktor penting dalam perhitungan Nilai perolehan air guna pemungutan pajak pemanfaatan air tanah dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bungo.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2011 tentang Penempatan Cekungan Air Tanah (CAT), diwilayah
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
390
administrative Kabupaten Bungo, maka
terdapat 2 (dua)
cekungan air tanah yaitu CAT Muara Bungo yang memiliki luas 5.511.3 Km2 dengan aliran air tanah bebas sejumlah 3.788 m3/tahun dan air tanah tertekan sejumlah 29 m3/tahun. Berdasarkan
perhitungan
diatas
diperoleh
bahwa
Kabupaten Bungo terdapat cekungan air tanah seluas 1.814.54 km2 dan bukan cekungan air tanah 2.844.46 km2, dengan aliran air bebas sejumlah 1.316.76 m3/tahun dan air tanah tertekan sejumlah 18,41 m3/tahun, pemanfaatan air tanah di Kabupaten Bungo untuk keperluan rumah tangga ,bisnis, pertanian dan industri. Saat ini layanan air bersih melalui PDAM Pancuran Telago Kabupaten Bungo dengan produksi sekitar 2.6 juta m3/tahun dengan pemakaian 95% untuk rumah tangga. Berdasarkan
data
dan
hasil
pemodelan
air
tanah,
diproduksi drawdown atau penurunan muka air tanah hasil pemompaan masih dibawah 40% atau sekitar 24% sehingga kondisi air tanah Kabupaten Bungo masih berada dalam zona konservasi air tanah aman.Dalam peta konservasi air tanah Kabupaten Bungo,diperoleh luas Zona imbuhan air tanah sekitar 969,67 km2 atau 54,44% dari luas CAT dan sekitar 20.81% dari luas Kabupaten dan zona aman pemanfaatan air tanah sekitar 844.87 km2 atau 46.56 dari luas CAT dan 18,135 dari luas Kabupaten.
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
Masih banyaknya permintaan masyarakat untuk pembangunan jaringan listrik.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
391
Solusi:
Berkoordinasi dengan pihak PT. PLN Cabang Muara Bungo untuk mensinergikan program pembangunan jaringan, dengan harapan lokasi
yang
telah
disurvey
dan
diusulkan
masyarakat
dapat
dilaksanakan melalui dana PT. PLN dari anggaran perusahaan listrik negara (APLN), listrik perdesaan (LISDES) dan lainnya.
4. PARIWISATA
I.
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Kegiatan Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri
Instansi teknis pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Budparpora
Kabupaten
Bungo.
Alokasi
anggaran
sebesar
Rp. 471.437.800,- dengan realisasi Rp. 422.055.890,- atau 89,53%. Hasil yang dicapai yaituterlaksananya kegiatan promosi potensi pariwisata yang terdapat di Kabupaten Bungo melalui : a. Jambi Promotion Night TMII Jakarta pada Maret 2014 b. Bulan Promosi Kabupaten Bungo di Anjungan Jambi TMII Jakarta pada Mei 2014 c. Festival Batanghari di Jambi pada November 2014 d. Pameran Produk Unggulan Daerah di Batam pada November 2014
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
392
II. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
1. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Instansi teknis pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Budparpora
Kabupaten
Bungo.
Alokasi
anggaran
sebesar
Rp. 373.182.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 364.599,050,atau 97,70% dan realisasi fisik 100%. Hasil yang dicapai yaitu terlaksananya rehabilitasi sedang/berat Gedung Pusdiklat di Taman Hutan Kota Cadika sebanyak 1 (satu) unit.
2. Kegiatan Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
Instansi teknis pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Budparpora
Kabupaten
Bungo.
Alokasi
anggaran
sebesar
Rp. 63.138.200,- dengan realisasi Rp. 40.029.700,- atau 63,40%. Hasil yang dicapai adalah terlaksananya kegiatan rintisan
Air
Terjun di Karak Apung Kec. Bathin III Ulu.
III. Program Pengembangan Kemitraan
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Instansi Budparpora
teknis
Kabupaten
pelaksana Bungo.
kegiatan Alokasi
adalah
anggaran
Dinas sebesar
Rp. 62.629.800,- dengan realisasi Rp. 28.653.549,- atau 45,75%. Hasil yang dicapai yaitu terlaksananya pengawasan, pembinaan terhadap pengelola jasa usaha pariwisata dalam Kabupaten Bungo.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
393
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1. Pengembangan
potensi
pariwisata
di
Kabupaten
Bungo
memerlukan dana yang cukup besar, sedangkan kemampuan APBD terbatas. 2. Kurangnya koordinasi lintas SKPD yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelola jasa usaha pariwisata. Sehingga dikhawatirkan terjadi overlapping fungsi antar SKPD.
Solusi:
1. Mengupayakan alokasi dana APBN untuk pengembangan potensi pariwisata Kabupaten Bungo melalui Kementerian terkait. 2. Melaksanakan koordinasi lintas SKPD secara terpadu dalam menjalankan fungsi pengawasan berdasarkan Tupoksi masingmasing SKPD.
5. KELAUTAN DAN PERIKANAN
I.
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
1. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 6.205.681.000,- realisasi sebesar Rp. 6.156.194.340,- atau 99,20 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan yakni :
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
394
1. Pengadaan : - Saprodi kolam sebanyak 1 (satu) paket. - Saprodi kolam dalam sebanyak 17 paket. - Saprodi Ikan Lele, Ikan Patin, Ikan Nila untuk Sentra - Budidaya sebanyak 3 (tiga) paket. - Saprodi kolam lele sebanyak 86 paket. - Saprodi untuk pembudidaya sebanyak 2 (dua) paket. - Saprodi kolam lele sebanyak 120 unit. 2. Bantuan : - Benih ikan untuk pembudidaya sebanyak 2 paket. - Pembuatan KJA dan saprodi sebanyak 10 Unit. - Bak lele dan saprodi sebanyak 10 paket. - Bak lele terpal dan saprodi sebanyak 30 unit. - Pakan sebanyak 18.000 Kg dan benih ikan sebanyak 27.000 ekor untuk KJA HDPE. - Kolam dalam sebanyak 10 paket. - Kolam lele sebanyak 115 unit. - Kolam terpal dan sarana produksi sebanyak 40 unit. - Pakan untuk kolam dalam sebanyak 15.000 Kg. - Bibit ikan sebanyak 30.000 ekor. - Bibit dan pakan kolam tradisonal sebanyak 16 paket. - Benih Ikan semah sebanyak 15. 000 ekor. - Saprodi kolam masyarakat sebanyak 4 paket. - Penurapan kolam air deras sebanyak 1 paket.
Untuk lebih jelas rincian masing-masing lokasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: No
1
Uraian
Volume
Satuan
1
Paket
Pengadaan Saprodi Kolam - Ds. Tanjung Menanti
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
395
2
3
Pengadaan Saprodi untuk Kolam Dalam - Ds. Rantau Panjang
2
Paket
- Dalam Kec. Bathin III
3
Paket
- Ds. Rantau Keloyang
1
Paket
- Ds. Balai Jaya
1
Paket
- Ds. Rantel
1
Paket
- Ds. Bukit Telago
1
Paket
- Ds. Sungai Gurun
1
Paket
- Ds. Koto Jayo
1
Paket
- Ponpes Darussalam Kec. Jujuhan
1
Paket
- Ds. Sungai Tembang
1
Paket
- Ds. Sirih Sekapur
1
Paket
- Ds. Sungai Arang
1
Paket
- Ds. Sungai Beringin
1
Paket
- Ds. Bukit Sari
1
Paket
3
Paket
- Ds. Purwasari
20
Paket
- Kel. Sungai Binjai
20
Paket
- Ds. Talang Pantai
20
Paket
- Kel. Jaya Setia
16
Paket
- Ponpes Al-Ikhlas Ds. Sei. Arang
10
Paket
- Ds. Datar
1
Paket
- Ds. Kuamang Kuning (Unit 8)
1
Paket
1
Paket
20.000
Ekor
10
Unit
10
Paket
Pengadaan Sarana Produksi Ikan Lele, Ikan Patin, Ikan Nila Untuk Sentra Budidaya - Ds. Sungai Buluh
4
10
Pengadaan Saprodi Kolam Lele
Pengadaan Saprodi Untuk Pembudidaya - Ds. Sungai Buluh
15
Pengadaan Benih Ikan Untuk Pembudidaya - Ds. Tanjung Agung - Kel. Pasir Putih
18
Pembuatan KJA - Ds. Pematang Panjang
19
Pengadaan Saprodi KJA - Ds. Pematang Panjang
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
396
20
21
Pengadaan Bak Lele - Ds. Sei. Telang
10
Unit
Pengadaan Saprodi Bak Lele
10
Paket
1
Paket
15.000
Kg
30.000
Ekor
18.000
Kg
27.000
Ekor
16
Paket
- Ds. Sei. Telang - Ds. Tebing Tinggi dan Ds.Tebat Kec. Muko-Muko Bathin VII
22
Penurapan Kolam Semi Air Deras - Ds. Lb. Beringin
23
Bantuan Pakan Untuk Kolam Dalam - Ds. Tanjung Agung - Ds. Babeko - Ds. Sungai Buluh - Ds. Rantel
24
Bantuan Bibit Ikan - Ds. Tanjung Agung - Ds. Babeko - Ds. Sungai Buluh - Ds. Rantel
25
Pengadaan Pakan Untuk KJA HDPE - Ds. Tanah Periuk - Ds. Babeko - Ds. Karya Harapan Mukti
26
Pengadaan Benih Ikan Untuk KJA HDPE - Ds. Tanah Periuk - Ds. Babeko - Ds. Karya Harapan Mukti
27
Bantuan Bibit dan Pakan Kolam Tradisional - Ds. Tanah Tumbuh, Ds. Rambah, Dusun Tebing Tinggi Uleh, Ds. Bukit Kemang - Ds. Sijau - Ds. Babeko
10 5
Paket Paket
28
Pengadaan Kolam Dalam - Ds. Rantel
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
1
Paket
397
29
- Ds. Bukit Telago
1
- Ds. Sungai Gurun
1
- Ds. Koto Jayo
1
- Ponpes Darussalam Kec. Jujuhan
1
- Ds. Sungai Tembang
1
- Ds. Sirih Sekapur
1
- Ds. Sungai Arang
1
- Ds. Sungai Beringin
1
- Ds. Bukit Sari
1
Bantuan Ikan Semah
15.000
Ekor
4
Paket
30
Unit
- Ds. Rantau Pandan - Ds. Tj Agung - Kec. Bathin III Ulu
30
Bantuan Saprodi Kolam Masyarakat - Kec. Pelepat - Kec. Pelepat Ilir
31
Pengadaan Bak Lele Terpal dan Saprodi - Ds. Sei. Beringin
32
33
Pengadaan Kolam Lele - Kel. Tanjung Gedang
10
- Ds. Manggis
15
- Ds. Punti Luhur
20
- Dalam Kec. Pelepat Ilir
20
- Dalam Kec. Tanah Sepenggal Lintas
20
- Ds. Tebing Tinggi Kec. Rantau Pandan
10
- Ds. Tebat
10
- Ds. Sari Mulya
10
Unit
Pengadaan Saprodi Kolam Lele - Ds. Manggis
15
- Kel. Tanjung Gedang
10
- Ds. Punti Luhur
20
- Dalam Kec. Pelepat Ilir
20
- Dalam Kec. Tanah Sepenggal Lintas
20
- Ds. Tebing Tinggi Kec. Rantau Pandan dan
20
Paket
Ds. Tebat
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
398
- Ds. Sari Mulya 34
5
Pengadaan Kolam Terpal dan Sarana Produksi Kolam Lele
35
- Ds. Sepunggur
20
Unit
Pengadaan Kolam Terpal dan Sarana Produksi
20
Unit
Kolam Lele di P2WKSS
Manfaat kegiatan ini adalah untuk pengembangan budidaya ikan KJA, kolam dalam, kolam lele dan membantu sarana budidaya
ikan bagi petani, sehingga dapat meningkatkan
produksi ikan dalam Kabupaten Bungo.
2. Pembinaan dan Pengembangan Budidaya Perikanan (DAK dan Sharing)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Rp.
Kabupaten
Bungo
1.624.559.000,-
dengan
dengan
dana
realisasi
sebesar sebesar
Rp. 1.601.507.000,- atau 98,58 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan yakni pengadaan kolam dalam dan bak lele, KJA, penurapan kolam dalam dan rehab dam serta saluran inlet sentra budidaya Dusun Sungai Buluh dengan rincian sebagai berikut : No 1
Uraian
Satuan
Pembuatan Kolam Dalam -
Ds. Padang Palangeh Kec. Pelepat
3 2
Ilir
3
Volume
-
Ds. Rantau Panjang Kec. Jujuhan
-
Kec. Bathin III
Pembuatan Kolam Dalam Sentra Budidaya
Unit
3
1
Ha
Ds. Sungai Buluh
4
Pembuatan Kolam Lele
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
399
-
Ds. Purwasari
20
-
Kel. Sungai Binjai
20
-
Ds. Talang Pantai
20
-
Kel. Jaya Setia
16
-
Ponpes Al-Ikhlas Ds. Sungai Arang
10
-
Ds. Manggis
10
Unit
9
Pengadaan Drum Plastik Untuk KJA
71
Buah
12
Rehab DAM Babeko
1
Paket
13
Penurapan Di Sentra Budidaya Sungai
1
Paket
1
Paket
Buluh
14
Pembuatan Saluran In Let di Sentra Budidaya Sungai Buluh
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan volume unit usaha budidaya perikanan dengan memanfaatkan lahan tidur yang berpotensi untuk budidaya ikan, seperti perairan Eks PETI atau danau, disamping itu juga memanfaatkan lahan pekarangan rumah sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
3. Peningkatan Mutu Benih Ikan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Bungo
dengan
dana
sebesar
Rp. 118.669.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 117.501.000,atau 99,02%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengadaan untuk balai benih ikan (BBI) Tanah Tumbuh berupa pakan induk ikan dan benih ikan sebanyak 5.000 Kg, dedak halus sebanyak 3.000
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
400
Kg, pupuk kandang sebanyak 5.000 Kg dan kantong plastik sebanyak 50 Kg,
serta pengadaan pupuk anorganik sebanyak
1.500 untuk beberapa lokasi dalam Kabupaten Bungo. Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatkan produksi dan mutu benih ikan di BBI Tanah Tumbuh.
II.
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
1. Pengawasan dan Peningkatan Kelestarian Sumber Perikanan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Rp. 235.260.000,-
Bungo
dengan
realisasi sebesar
dana
sebesar
Rp. 211.680.000,- atau
89,98 %. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan efisiensi anggaran sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: 1. Pengadaan Benih Ikan Baung/ Kelemak sebanyak 20.000 ekor, titik bagi lokasi di Dusun Sepunggur, Dusun Senamat, Dusun Tebing Tinggi Uleh, Dusun Rambah masing-masing 5000 ekor. 2. Pengadaan Benih Tembakang sebanyak 30.000 ekor, titik bagi lokasi di Dusun Embacang Gedang sebanyak 2.500 ekor, Dusun Gapura Suci sebanyak 5.000 ekor dan Dusun Sungai Buluh, Dusun Purwasari dan Dusun Tuo Sepunggur masingmasing sebanyak 7.500 ekor. 3. Pengadaan benih ikan Semah sebanyak 20.000 ekor, titik bagi lokasi di Dusun Karak, Dusun Senamat, Reservat Limbur dan Dusun Tebo Pandak masing-masing sebanyak 5.000 ekor. 4. Pengadaan pakan untuk 5 Reservat sebanyak 5.000 Kg lokasi Kecamatan Pelepat, Pelepat Ilir, Rantau Pandan, Jujuhan dan
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
401
Bathin II Babeko. 5. Lomba Masak Serba Ikan sebanyak 2 kali, lokasi Gedung Dharma Wanita Kabupaten Bungo. 6. Pembinaan Pokmaswas di Kabupaten sebanyak 3 kali, lokasi Aula Dinas Peternakan dan Perikanan.
2. Pembangunan/Pengadaan Sarana dan Prasarana Perikanan (DAK dan Sharing)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten
Rp. 682.180.000,-
Bungo
dengan
dana
sebesar
realisasi sebesar Rp. 628.785.750,- atau
98,17%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pengadaan papan pengumuman sebanyak 10 unit, lokasi Dusun Tanjung Menanti, Dusun Tuo
Sepunggur, Dusun
Sungain Letung, Dusun Sei. Telang, Dusun Apung Ilir, Dusun Lubuk Beringin, Dusun Bukit Kemang, Dusun Renah Jelmu, Dusun Purwosari dan Dusun Pulau Kerakap. 2. Pembangunan Pondok Jaga sebanyak 1 unit, lokasi Dusun Tebo Pandak Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. 3. Pembangunan Tangga Permanen
sebanyak 1 unit, lokasi
Dusun Rantel Kecamatan Pelepat. 4. Pengadaan kendaraan roda 4 sebanyak 1 (satu) unit. 5. Pengadaan Alat-alat Laboratorium Perikanan sebanyak 24 (dua puluh empat) unit.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
402
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1. Induk ikan yang digunakan petani, belum memiliki sertifikat dan label sesuai anjuran teknis perikanan. 2. Masih rendahnya pengetahuan petani dalam hal perbenihan sehingga belum mendapatkan hasil yang maksimal. 3. Masih banyak petani ikan yang tidak mampu membeli pakan sendiri karena tidak diimbangi dengan peningkatan harga jual ikan di pasaran. 4. Petani masih banyak menerapkan cara-cara tradisional dalam penerapan perbenihan ikan. 5. Masih kurangnya tenaga teknis dalam pengembangan perbibitan ikan di BBI. 6. Kurangnya
pengawasan
terhadap
kelestarian
sumberdaya
perikanan, khususnya dalam hal penangkapan dan pencemaran perairan perikanan.
Solusi:
1. Perlu dilakukan sosialisasi pada petani tentang pentingnya menjaga mutu benih, salah satunya dengan menggunakan induk ikan Good Parent Stock (GPS) yang bisa didapat dari Balai Budidaya Ikan Air Tawar (BBAT) Jambi yang memiliki kredibilitas dalam menghasilkan induk yang bermutu prima. 2. Mengadakan pelatihan/kursus kepada petani mengenai teknis yang baik dan benar dalam pengembangan perbenihan ikan sehingga dapat memaksimalkan hasil produksi benih dan mendapatkan benih yang bermutu baik.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
403
3. Melaksanakan pelatihan pada petani ikan tentang pembuatan pakan alami sehingga dapat menekan biaya produksi. 4. Melaksanakan pembinaan dan memotifasi petani untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang penanganan ikan dan syaratsyarat perbenihan ikan yang baik dan benar (CPIB). 5. Perlu penambahan pegawai untuk mengelola BBI sesuai dengan disiplin ilmu.
6. PERINDUSTRIAN
I.
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
1. Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfataan Sumber Daya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo. dengan anggaran
sebesar
Rp.
81.148.000.-
realisasi
sebesar
Rp 75.896.000,- atau 91,76 % . Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Sosialisasi Good Manufacturing Practise (GMP) sebanyak 20 peserta, lokasi Aula Dinas Koperasi, UMKM Perindag Kabupaten Bungo. 2. Sosialisasi AMDK/AMIU (Air Minum Dalam Kemasan/Air Minum Isi Ulang) sebanyak 20 peserta, lokasi Aula Dinas Koperasi, UMKM Perindag Kabupaten Bungo.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
404
2. Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo. dengan anggaran
sebesar
Rp.
70.497.500.-
realisasi
sebesar
Rp. 68.595.725,- atau 97,30% Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Memberikan penghargaan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) atas Jasa Kepeloporan untuk menumbuh kembangkan usahanya. 2. Pembinaan dan pengawasan Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 1 kali, lokasi Kecamatan Rimbo Tengah, Bathin III, Bungo Dani, dan Kecamatan Pasar Muara Bungo.
3. Magang Industri
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran
sebesar
Rp.
66.187.000,-
realisasi
sebesar
Rp. 62.843.000,- atau 94,95%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah
mengirim
pengrajin untuk mengikuti magang sulam bordir sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 6 orang, lokasi Kabupaten Agam Sumatera Barat. Manfaat dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan kemampuan pengrajin tentang teknik dan sulam border untuk meningkatkan pendapatan pengrajin.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
405
4. Pameran dan Promosi Produk Kerajinan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo. dengan anggaran
sebesar
Rp.
601.455.000,-
realisasi
sebesar
Rp. 395.875.650,- atau 64,41% . Anggaran yang tidak terealisasi adalah Biaya Perjalanan Dinas ke Luar Negeri karena Kegiatan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi tidak dilaksanakan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah mengikuti acara Dewan
Kerajinan
Nasional
Daerah
(Dekranasda)
Provinsi
sebanyak 9 kali, lokasi di Jakarta 4 kali, Jambi 2 kali, Muara Bulian 1 kali, Muara Bungo 2 kali.
II. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran
sebesar
Rp.
74.985.000,-
terealisasi
sebesar
Rp. 74.985.000,- atau 100 % . Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah bimbingan teknis Industri Kecil (IK) pengolahan hasil pertanian lokasi Kecamatan Bathin II Babeko (P2WKSS) dan Bintek Jamur Tiram di Kecamatan Pelepat Ilir, masing-masing kegiatan berjumlah 30 orang.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
406
7. PERDAGANGAN
I.
Program
Perlindungan
Konsumen
dan
Pengamanan
Perdagangan
1. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran
sebesar
Rp.
25.620.000,-
terealisasi
sebesar
Rp 23.750.000,-atau 92,70%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengawasan dan perlindungan konsumen sebanyak 4 (empat) kali selama 1 (satu) tahun, meliputi
9 (sembilan) bahan pokok dan barang penting
lainnya yang berlokasi di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Bungo.
2. Operasionalisasi dan pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp 46.564.500,- dan terealisasi
sebesar
Rp.43.784.000,- atau 94,03%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah terlaksananya operasional dan pengembangan unit pelaksana teknis (UPT) kemetrologian daerah dengan melakukan tera dan tera ulang di 15 Kecamatan dan 600 Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan (UTTP).
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
407
3. Peningkatan Pengawasan BBM dan Migas
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 17.059.325,-. terealisasi Rp. 16.222.000,atau 78,42 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas pada 10 SPBU dan pangkalan gas LPG dalam Kabupaten Bungo sebanyak 4 (empat) kali selama setahun.
4. Daerah Peningkatan pengawasan pasar lelang karet.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 21.498.000,-. terealisasi Rp. 16.858.000,atau 78,42 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pengawasan Pasar Lelang Karet pada 10 (sepuluh) unit Pasar Lelang Karet (PLK) dalam Kab. Bungo, antara lain yaitu PLK Benit , PLK Maju Jaya, PLK Senamat, PLK Lubuk Landai, PLK Padang Pelange, PLK Tanjung Agung, PLK Rantau Pandan, PLK Koto Jayo, PLK Jujuhan, dan PLK Bebeko.
II. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
Penyebaran Informasi Data Base Kuota Setiap Jenis Barang dan Jasa
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
408
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp. 23.474.000,-
realisasi Rp. 23.474.000,-
Atau 100 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah terlaksananya penyebaran informasi database kuota setiap jenis barang dan jasa dengan menampilkan informasi harga pasar, sebanyak 104 kali, disampaikan pada hari Senin dan Kamis, melalui redaksi penyiaran radio pemerintah daerah (RSPD) dan
surat kabar
(Bungo Pos).
III. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran sebesar Rp 48.957.000,- terealisasi Rp. 43.957.000,atau 89,79 %. Realisasi keuangan yang tidak mencapai 100% hal ini dikarenakan salah satu kegiatan pasar murah dalam rangka keluarga berencana dan TNI manunggal masuk desa tidak terlaksana. . Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah kegiatan
pasar
murah di 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bungo yang bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 H, dengan komoditi berupa Gula pasir, Tepung Terigu, Tepung beras, Tepung Segitiga Biru, Minyak Goreng dalam Kemasan, Telur Ayam ras, Sirup, Mentega, Agar-agar, dan lain-lain.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
409
2. Pengembangan Pasar Lelang Daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan dana sebesar Rp 216.000.000,-. realisasi sebesar Rp. 215.247.000,atau 99,65%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Pembangunan Lantai Hamparan ukuran 10 x 20 m, lokasi PLK Koto Jayo Kecamatan Pelepat Ilir, PLK Dusun Simpang Babeko Kecamatan Bathin II Babeko, dan PLK Dusun Tanjung Agung Kecamatan Muko- Muko Bathin VII. 3. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran
sebesar
Rp
776.797.050,-
realisasi
sebesar
Rp.776.632.550,- atau 99,98 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah promosi potensi daerah dan pameran hasil kerajinan masyarakat sebanyak 14 (empat belas) kali di tingkat
Kabupaten Bungo, Provinsi atau
Regional (Muara Bungo, Jambi, Batam, Jakarta, Padang, Medan, Surabaya, dan Bandung).
4. Lelang Agro
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan anggaran
sebesar
Rp.
31.642.000,-.realisasi
sebesar
Rp. 31.609.000,-Atau 99,16%.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
410
Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah mengikuti lelang agro bersama pelaku usaha sebanyak 6 (enam) kali di tingkat Provinsi Jambi, dan masing-masing sebanyak 1 (satu) kali di Pekanbaru dan Bandung.
IV. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan.
1. Penataan Tempat Usaha Pedagang Kaki Lima dan Asongan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan dana sebesar Rp. 865.000.000,- realisasi sebesar Rp. 857.725.000,atau 99,16 %. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pembangunan kios dan los baru serta rehap kios dan los pada 7 (tujuh) pasar desa, masing-masing berlokasi di Dusun Pulau Batu Kecamatan Jujuhan Ilir, Dusun Candi dan Dusun Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal, Dusun Baru Pelepat dan Dusun Rantau Keloyang Kecamatan Pelepat, Dusun Tebing Tinggi Kecamatan Rantau Pandan, dan Dusun Muara Buat Kecamatan Bathin III Ulu.
2. Penataan Tempat Usaha Pedagang Kaki Lima dan Asongan (DAK dan Sharing).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bungo dengan dana sebesar
Rp
1.
624.099.000,-
realisasi
sebesar
Rp. 1.549.099.199,- atau 95,38%. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah : 1. Pasar Desa Simpang Babeko Kecamatan Bathin II Babeko
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
411
- Pembangunan 2 unit los dan 2 unit WC 2. Pasar Desa Simpang Rantau Ikil Kecamatan Jujuhan - Pembangunan 12 unit kios dan 1 los 3. Pasar Desa Karya Harapan Mukti Kecamatan Pelepat Ilir
- Pembangunan 16 unit kios dan 2 unit los 4. Pasar Desa Renah Sungai Ipuh Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang - Pemasangan conblok dan penimbunan, volume 2x150x2 m.
8. TRANSMIGRASI
1. Koordinasi Penyelesaian Masalah Transmigrasi
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan anggaran sebesar Rp.167.358.000,terealisasi sebesar Rp.167.303.470,- atau 99,97%. Keluaran dari kegiatan tersebut adalah terselesaikannya beberapa permasalahan Transmigrasi.
2. Pelaksanaan Koordinasi Program Kota Terpadu Mandiri (KTM)
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan anggaran sebesar Rp.445.190.000,terealisasi sebesar Rp.445.169.750,- atau 100%. Keluaran dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya koordinasi lintas sektor dalam penyusunan dan pelaksanaan Program KTM.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
412
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan:
1.
Masalah sertifikasi lahan pada bidang transmigrasi yang masih banyak belum terselesaikan.
2.
Ketersediaan LU 2 pada lahan transmigrasi yang masih bermasalah.
Solusi:
1.
Pendataan
semua
lahan
LP
dan
LU
untuk
diusulkan
persertifikatnya untuk transmigrasi. 2.
Sudah dilakukan identifikasi semua masalah LU oleh tim penyelesaian masalah dari pemerintah pusat dan lainnya sudah termasuk dalam pembahasan dipemerintah pusat.
LKPJ Bupati Bungo Tahun Anggaran 2014
413