MANFAAT KEMITRAAN AGRIBISNIS BAGI PETANI MITRA (Kasus: Kemitraan PT Pupuk Kujang dengan Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat)
Oleh : ACHMAD ZAELANI A14204074
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN ACHMAD ZAELANI. MANFAAT KEMITRAAN AGRIBISNIS BAGI PETANI Kasus: Kemitraan PT Pupuk Kujang dengan Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. (Dibawah bimbingan NINUK PURNANINGSIH) Pelaku dalam sektor pertanian secara garis besar dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yaitu perusahaan pertanian besar (agribisnis besar) dan kelompok petani (agribisnis kecil). Berdasarkan analisis kondisi pelaku kerjasama, kondisi perusahaan pertanian besar cenderung menunjukkan kekuatan yang terletak pada faktor permodalan, teknologi, dan manajemen. Sebaliknya kondisi petani cenderung menunjukkan kekuatan pada faktor kuantitas tenaga kerja, faktor produksi (lahan) dan pengetahuan lokal. Kerjasama antara perusahaan besar dan petani melalui kemitraan dalam mengembangkan pertanian dapat meningkatkan efisiensi sekaligus kesempatan berusaha dan pendapatan. PT Pupuk Kujang adalah salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di sektor pertanian sebagai industri pupuk nasional. Sebagai industri pupuk berbasis BUMN dengan konsumen mayoritas petani, PT Pupuk Kujang melakukan kemitraan dengan petani-petani khususnya yang dekat dengan lokasi PT Pupuk Kujang, salah satunya adalah kelompok tani Sri Mandiri di Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pola kemitraan yang dilakukan antara PT Pupuk Kujang dengan petani mitra, (2) Menganalisis manfaat kemitraan agribisnis bagi petani mitra, (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi manfaat kemitraan agribisnis bagi petani mitra baik berupa input internal maupun input eksternal. Penelitian
ini
dilakukan
pada
bulan
Maret-Juni
2008,
dengan
menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait dengan usaha kemitraan seperti petani mitra, perusahaan, koordinator petani, Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Kabupaten Karawang. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan datadata dari dinas dan instansi-instansi terkait serta dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Analisis dan pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat kemitraan bagi petani. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis bentuk pola kemitraan yang diterapkan oleh PT Pupuk Kujang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling Methode. Responden diambil dari daftar nama-nama petani mitra Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya yang diperoleh dari ketua kelompok tani. Jumlah sampel yang diwawancara dengan instrumen kuesioner sebanyak 35 petani mitra dari populasi sebanyak 94 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan tabulasi silang dan analisis uji regresi linear berganda. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan berdasarkan pengamatan langsung di lapangan mengenai input internal maupun input eksternal petani yang mempengaruhi manfaat kemitraan bagi petani mitra, sedangkan analisis uji regresi linear berganda digunakan untuk mengidentifikasi seberapa
besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat kemitraan agribisnis bagi petani baik berupa input internal maupun input eksternal. Dengan menganalisis pola hubungan kerjasama yang telah dilakukan PT Pupuk Kujang dengan petani padi sawah sebagai mitra dengan persyaratanpersyaratan yang diberlakukan oleh PT Pupuk Kujang, maka dapat diidentifikasi bahwa pola kemitraan yang yang terjalin merupakan pola kemitraan (penyertaan) saham. Hubungan kemitraan antara petani mitra dengan PT Pupuk Kujang dilaksanakan dengan disertai pembinaan dan pengembangan pada satu atau lebih bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumberdaya manusia, dan teknologi. PT Pupuk Kujang memberikan kebebasan kepada petani mitra untuk menentukan harga produk dan memasarkan produk ke pasar. Hasil analisis kuantitatif menggunakan Regresi Berganda dengan bantuan software SPSS 13, menunjukan bahwa variabel-variabel yang sangat kuat mempengaruhi manfaat kemitraan bagi petani mitra yaitu luas lahan, jarak tempuh rumah ke lahan, sumber informasi yang digunakan, ketersediaan modal kredit, dan proses manajemen kemitraan. Luas lahan petani mitra yang semakin besar akan menambah manfaat kemitraan bagi petani mitra. Jarak tempuh rumah petani mitra ke lahan sawah yang jauh akan mengurangi manfaat kemitraan terkait dengan biaya transport dan efisiensi waktu. Sumber informasi mengenai kemitraan yang jelas dan terperinci akan meningkatkan manfaat kemitraan bagi petani mitra. Ketersediaan modal kredit secara tepat waktu dan jumlah yang diberikan perusahaan mitra akan meningkatkan manfaat kemitraan bagi petani mitra. Proses manajemen kemitraan yang baik dan sistematis dengan melibatkan petani mitra di dalamnya akan menambah manfaat kemitraan bagi petani mitra.
Manfaat ekonomi yang diperoleh petani mitra dari pola kemitraan yaitu produktivitas yang lebih tinggi, pendapatan yang lebih tinggi, harga produk yang lebih baik dan mudah diterima pasar. Manfaat teknis yang didapatkan oleh petani mitra melalui pola kemitraan diantaranya mutu produk lebih baik dan meningkatkan teknologi pertanian (pangan) melalui penggunaan pupuk yang merupakan produk dari perusahaan mitra. Manfaat sosial yang diperoleh petani mitra dari pola kemitraan yaitu keberlanjutan kerjasama antara perusahaan mitra dengan petani mitra, dan juga pola kemitraan yang dilaksanakan berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Petani mitra hendaknya membentuk suatu kesepakatan bersama untuk saling membantu apabila ada anggota kelompok tani yang terlambat mengembalikan pinjaman beserta bunganya kepada perusahaan mitra melalui perantara ketua kelompok tani. Perusahaan mitra juga hendaknya memberlakukan syarat bahwa untuk bisa mendapatkan kredit pinjaman yaitu petani mitra yang menggunakaan benih bersertifikat mengingat adanya petani mitra yang tidak menggunakan benih bersertifikat setelah berhentinya bantuan benih bersertifikat dari pemerintah. Kerjasama antara perusahaan mitra dengan petugas penyuluh lapang sebagai jembatan informasi perlu ditingkatkan dengan cara mengingkatkan komunikasi yang intens dalam memberikan informasi mengenai kemitraan, bimbingan teknis, dan pelatihan teknologi pertanian yang baru kepada petani mitra. Selain itu penambahan jumlah petugas penyuluh lapang juga diperlukan terkait dengan jumlah petani yang sangat banyak di wilayah penelitian ini.
MANFAAT KEMITRAAN AGRIBISNIS BAGI PETANI MITRA (Kasus: Kemitraan PT Pupuk Kujang dengan Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat)
Oleh : Achmad Zaelani A14204074
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2008
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi disusun oleh: Nama
: Achmad Zaelani
NRP
: A14204074
Program Studi
: Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Judul
: Manfaat Kemitraan Agribisnis Bagi Petani Mitra (Kasus: Kemitraan PT Pupuk Kujang dengan Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat)
dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si NIP. 132 062 245
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Kelulusan :
LEMBAR PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “MANFAAT
KEMITRAAN
AGRIBISNIS
BAGI
PETANI
MITRA
(KASUS: KEMITRAAN PT PUPUK KUJANG DENGAN KELOMPOK TANI SRI MANDIRI DESA MAJALAYA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN KARAWANG, PROVINSI JAWA BARAT)” BENARBENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. SUMBER INFORMASI YANG BERASAL ATAU DIKUTIP DARI
KARYA YANG
DITERBITKAN MAUPUN
TIDAK
DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI. DEMIKIAN PERNYATAAN INI SAYA BUAT DENGAN
SESUNGGUHNYA
DAN
SAYA
BERSEDIA
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERNYATAAN INI.
Bogor, Juli 2008
Achmad Zaelani A14204074
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Karawang, 7 Mei 1985, sebagai anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Edi Suratman dan Nani Sumarni. Penulis memulai pendidikan di SDN Sarijadi Selatan 1 Bandung sampai dengan tahun 1993, kemudian pindah ke SDN Sarimulya 4 Cikampek pada tahun 1995 dan lulus tahun 1997. Penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Pupuk Kujang Cikampek, lulus tahun 2000. Setelah itu, penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 1 Purwakarta, lulus tahun 2003. Penulis pernah menjalani studi selama satu tahun di Politeknik Negeri Bandung Jurusan Akuntansi Program Studi Keuangan Perbankan pada tahun 2003. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat pada tahun 2004 melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor, penulis aktif di beberapa organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Music Agriculture Xpression (MAX) tahun 2006-2007 dan Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) tahun 2006-2007. Selain aktif di organisasi dan UKM, penulis juga pernah menjadi Asisten Dosen untuk mata kuliah Komunikasi Bisnis.
KATA PENGANTAR Bissmillahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Manfaat Kemitraan Agribisnis Bagi Petani Mitra (Kasus: Kemitraan PT Pupuk Kujang dengan Kelompok Tani Sri Mandiri Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat)” ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan suatu karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis mencoba untuk mengetahui pola kemitraan yang dilakukan oleh PT Pupuk Kujang dengan petani mitra, manfaat kemitraan agribisnis bagi petani mitra dan faktorfaktor yang mempengaruhi manfaat kemitraan agribisnis bagi petani mitra baik berupa input internal maupun input eksternal. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan skripsi ini terutama bagi pihak yang akan meneruskan skripsi ini ke dalam suatu penelitian lebih lanjut.
Bogor, Juli 2008
Achmad Zaelani A14204074