I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kota Bogor memiliki lokasi sangat strategis, karena letaknya berdekatan dengan wilayah DKI Jakarta. Kota Bogor juga memiliki keunggulan karena didukung sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, fasilitas infrastruktur yang memadai serta memiliki prosedur yang mudah untuk berinvestasi. Berdasarkan
data BPS (Badan Pusat
Statistik) laju pertumbuhan ekonomi Kota Bogor tahun 2009 berada pada kisaran 6,02 persen. Capaian ini lebih baik dari laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 yang mencapai 5,98 persen1 . Dalam mengembangkan perekonomian masyarakat, Kota Bogor menitikberatkan pada jasa yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada terbukti dengan beragam objek wisata dan potensi lainya yang dimiliki Kota Bogor, diantaranya objek wisata ilmiah yang bertaraf internasional, wisata alam, olah raga, budaya, cinderamata dan aneka makanan khas dan pusat-pusat perbelanjaan serta kegiatan pariwisata dan budaya dapat disaksikan di Kota Bogor. Dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini, perekonomian Kota Bogor tidak lepas dari adanya persaingan antar perusahaan dalam industri. Salah satu industri yang tak luput dari kompetisi tersebut adalah industri restoran. Berbagai restoran baru di Kota Bogor mulai menunjukkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut restoran-restoran di Kota Bogor untuk memiliki strategi pemasaran yang baik. Pemasaran merupakan kunci utama bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri (Kotler dan Keller, 2007). Melalui pemasaran, produk perusahaan dapat diperkenalkan
1
Kondisi Perekonomian Kota Bogor Menggembirakan, LPE Capai 6,02 Persen, http://www.kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5441&Itemid= 1 (diakses 8 Maret 2010)
2
dan dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan kegiatan dan program pemasaran yang terpadu guna menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan berbagai informasi kepada konsumen adalah kegiatan promosi. Promosi atau yang saat ini lebih dikenal dengan komunikasi pemasaran merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyampaikan sesuatu yang perlu diketahui dan dipahami oleh konsumennya (Amir, 2005). Pentingnya peranan promosi bagi perusahaan menuntut perusahaan untuk merumuskan strategi promosi yang efektif. Suatu perusahaan harus merumuskan strategi yang tepat dan efektif guna mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Kenyataan saat ini industri restoran baik restoran konvensional maupun restoran yang menyajikan hidangan khusus merupakan salah satu industri yang berkembang sangat pesat. Saat ini mengkonsumsi makanan di restoran bukan lagi hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan, namun lebih dijadikan gaya hidup. Bila dibandingkan dengan masa beberapa dekade yang lalu, bersantap sehari-hari cenderung dilakukan di rumah dimana makanan yang disajikan hasil masak sendiri. Namun saat ini kebiasaan pergi ke restoran atau ke berbagai tempat jajanan yang tersebar dimana-mana mulai semarak. Bila dulu makan malam di rumah adalah ajang untuk berkumpul keluarga, saat ini kebiasaan tersebut mulai berubah dimana para anggota keluarga berkumpul di restoran tertentu selama jangka waktu tertentu misal seminggu sekali atau sebulan sekali. Makan di restoran juga menjadi ajang untuk berkumpul, bersosialisasi sekaligus melakukan lobby-lobby bisnis. Oleh karena itu, banyak restoran yang berusaha untuk merumuskan sistem pemasaran yang tepat guna menarik perhatian para pelanggan maupun calon pelanggan. Pasar industri restoran di Kota Bogor masih sangat potensial. Sebagai kota tujuan bagi para pecinta kuliner, Kota Bogor tidak hanya menyediakan berbagai makanan khas daerah, namun juga makanan bercita rasa internasional. Saat ini makanan bercita rasa internasional semakin diminati
3
oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat perkotaan. Salah satu makanan internasional yang menarik perhatian konsumen Indonesia adalah pasta. Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai hidangan setelah dimasak dengan cara direbus2. Salah satu jenis pasta yang populer di Indonesia adalah lasagna. Lasagna adalah pasta yang dipanggang di oven dan merupakan makanan tradisional Italia. Lasagna secara harfiah adalah lasagne yang berisikan daging. Lasagna dapat diisi dengan banyak isian lainnya seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut, dan sebagainya sesuai selera. Kulit lasagna dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan irisan, lalu dipanggang sampai matang. Kota Bogor memiliki sebuah restoran yang menyajikan menu lasagna khas Italia yaitu restoran Lasagna Gulung. Restoran Lasagna Gulung menyajikan menu lasagna gulung sebagai menu andalannya. Perkembangan industri restoran di Kota Bogor yang sangat pesat ini menyebabkan Lasagna Gulung harus siap bersaing dengan kompetitor-kompetitornya yang juga menyajikan menu lasagna ala Italia. Para kompetitor Lasagna Gulung di Kota Bogor yang juga menyajikan menu lasagna, di antaranya Pizza Hut dan Paparons Pizza. Adanya kompetitor-kompetitor tersebut dapat menjadi ancaman yang berdampak pada menurunnya pangsa pasar Lasagna Gulung. Oleh karena itu, Lasagna Gulung harus merumuskan strategi pemasaran yang efektif agar dapat meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada di tengah maraknya persaingan industri restoran di Kota Bogor. Salah satu strategi pemasaran yang harus diperhatikan yaitu strategi promosi. Strategi promosi yang efektif akan membuat konsumen tertarik dan mendorong konsumen untuk memilih produk Lasagna Gulung daripada produk kompetitornya. Dengan menjalankan promosi secara efektif dan dikendalikan dengan baik maka akan berperan secara berarti dalam 2
Pasta.http://id.wikipedia.org/wiki/Pasta (diakses 11 Maret 2010).
4
mempengaruhi dan meningkatkan pembelian konsumen yang berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penjualan. Jumlah penjualan yang tinggi akan berdampak pada meningkatknya laba perusahaan. Laba merupakan salah satu tujuan utama perusahaan. Melihat kenyataan dan pertimbangan tersebut, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui efektivitas bauran promosi restoran Lasagna Gulung. 1.2. Perumusan Masalah Lasagna Gulung merupakan salah satu restoran di Kota Bogor yang menyajikan beragam menu makanan yang berasal dari Italia. Restoran ini baru didirikan pada September 2007. Lasagna Gulung merupakan salah satu unit bisnis dari tujuh unit bisnis yang dimiliki Pia Aplle Pie (PAP) Group yang diprakarsai oleh Ibu Tintin Kuraesin, Ibu Baby Ahnan, dan Ibu Susi Gunadi. Restoran ini berlokasi di Pav. Salak No. 24 Kota Bogor. Menu andalan yang dimiliki oleh Lasagna Gulung adalah produknya yang bernama lasagna gulung. Lasagna Gulung berbeda dengan menu lasagna ala Italia seperti biasanya. Menu lasagna yang disajikan di Lasagna Gulung dibuat dalam bentuk berupa gulungan, bukan tumpukan lempengan. Selain rasanya yang lezat, lasagna yang disajikan di restoran ini merupakan resep racikan sendiri dari perusahaan dan tidak menggunakan bahan pengawet serta penyedap rasa sehingga aman untuk dikonsumsi. Jumlah penjualan restoran Lasagna Gulung dinilai masih belum sesuai dengan penjualan yang ditargetkan. Penjualan Lasagna Gulung rata-rata pada hari kerja sebanyak 22 buah. Sedangkan, pada saat week end serta hari libur tertentu penjualan restoran Lasagna Gulung dapat melebihi jumlah penjualan pada hari kerja. Restoran Lasagna Gulung mempunyai target penjualan 60 buah setiap harinya untuk setiap jenisnya. Hal ini merupakan salah satu masalah bagi restoran Lasagna Gulung karena penjualan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan dan laba perusahaan. Jumlah penjualan yang belum optimal ini diperkirakan karena promosi yang dirasa masih kurang maksimal. Oleh karena itu, restoran Lasagna Gulung harus merumuskan serta melakukan promosi yang efektif yang dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian di restoran Lasagna Gulung.
5
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka dapat disusun permasalahan yang diteliti, yaitu: 1.
Bagaimana kegiatan promosi yang dilaksanakan Lasagna Gulung dalam upaya meningkatkan pangsa pasarnya?
2.
Bagaimana respon konsumen terhadap efektivitas promosi yang dilakukan oleh Lasagna Gulung?
3.
Bagaimana strategi promosi yang efektif pada restoran Lasagna Gulung?
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini, antara lain: 1.
Mengidentifikasi kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh Lasagna Gulung.
2.
Mengetahui respon konsumen terhadap efektivitas promosi yang dilakukan oleh Lasagna Gulung.
3.
Merumuskan alternatif strategi promosi yang efektif sebagai rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi restoran Lasagna Gulung.
1.4. Manfaat Penelitian 1.
Bagi peneliti lain, diharapkan dapat membantu memberikan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang berminat untuk melakukan penelitian mengenai promosi pemasaran.
2.
Bagi Lasagna Gulung, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan rekomendasi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam merencanakan strategi promosi Lasagna Gulung di masa yang akan datang.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini membahas mengenai kegiatan serta strategi promosi yang dilakukan oleh Lasagna Gulung, respon konsumen terhadap efektivitas promosi yang telah dilakukan Lasagna Gulung serta merumuskan bauran promosi yang efektif pada restoran Lasagna Gulung. Penelitian dilakukan terbatas hanya pada konsumen Lasagna Gulung yang pada saat diadakan observasi langsung sedang berkunjung ke Lasagna Gulung.