I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Program Penangulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) telah dimulai sejak Tahun 1999 – 2004, terdiri dari P2KP-1 Tahun 1999 – 2004, dan P2KP-2, Tahun 2004 – 2008. Kemudian dilanjutkan dengan P2KP-3, Tahun 2005 – 2011. P2KP-1 meliputi 6 Provinsi dan P2KP-2 meliputi 13 Provinsi, sedangkan P2KP-3 meliputi 15 Provinsi, hingga akhirnya menjangkau 1726 Kelurahan, 229 Kecamatan dan 96 Kota/Kabupaten. Dalam durasi fase-fase tersebut telah disertakan Program Penanganan Pengaduan Masyarakat sebagai bagian dari program P2KP dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat dijumpai keberagaman jumlah dan tipologi pengaduan masyarakat yang menunjukan adanya perbedaaan sangat ekstrim, sehingga perlu dilakukan studi penanganan pengaduan masyarakat mengeksplorasi mengapa hal itu terjadi. PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 1.2.1. MAKSUD •
•
Memberikan masukan pada proses perbaikan rancangan program untuk menciptakan sistem penanganan pengaduan di masyarakat yang secara efektif meningkatkan kontrol publik dalam pengelolaan Dana dalam konteks P2KP Memberikan masukan bagi pelaksanaan PNPM P2KP 2007 khususnya dalam pengembangan strategi untuk pembentukan mekanisme di tingkat masyarakat agar kontrol pengelolaan dana lokal dapat lebih efektif dan berkelanjutan
1.2.2. TUJUAN • Memberikan gembaran yang komperhensif tentang efektifitas penanganan penanganan pengaduan di lokasi penelitian dan mengedintifikasi pilihan-pilihan agar kontrol sosial dapat lebih efektif. • Memberikan memberikan pengertian analitis dari faktor-faktor yang menjadi tantangan keberlanjutan pelembagaan mekanisme kontrol sosial di lokasi penelitia • Menngembangkan rekomendasi untuk perubahan rancangan program dan implementasi program di wilayah perluasan PNPM yang tepat untuk mengurangi tantangan yang teridentifikasi. PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
2
1.3. LINGKUP KEGIATAN Pengumpulan data primer dan sekunder dari tingkat pusat. •
Melakukan review Sistem Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Kontrol Sosial P2KP dan efektivitas penanganan pengaduan masyarakat dan kontrol sosial masyarakat atas pengelolaan dana dalam konteks P2KP.
•
Menyusun Instrumen Survey (Panduan FGD & SSI, Kuisioner, Berita Acara Pelaksanaan FGD, Daftar hadir peserta FGD,dll).
•
Melaksanakan survey dan pengumpulan data primer dan sekunder dari lokasi studi.
•
Melakukan kegiatan analisis dengan menggunakan Metode Kuantitatif dan Kualitatif untuk menghasilkan konsep dan sintesa dengan melibatkan seluruh tenaga ahli dan melaksanakan asistensi kepada Tim Teknis.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
3
• Merumuskan Kesimpulan dan Metodologi rancangan yang diperlukan untuk memperbaiki transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik di tingkat dalam pengelolaan dana di tingkat masyarakat dan mekanisme kontrol sosial di tingkat masyarakat yang dapat dilembagakan. • Melakukan Workshop hasil studi, dilaksanakan pada akhir pelaksanaan studi, untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan laporan akhir. • Penyempurnaan Laporan Akhir sesuai dengan komendasi hasil Workshop. • Penyerahan Laporan Akhir
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
4
1.4. HASIL YANG DIHARAPKAN •
Diketahuinya efektifitas dari implementasi Sistem Penanganan Pengaduan Masyarakat di lokasi penelitian.
•
Model yang dapat meningkatkan kontrol sosial masyarakat dalam upaya memperbaiki transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan Dana di tingkat masyarakat.
•
Model mekanisme kontrol sosial di tingkat masyarakat yang dapat dilembagakan dan berkelanjutan.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
5
II. PENDEKATAN DAN METODOLOGI STUDI 2.1. PENDEKATAN TEORITIK Studi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan Evaluasi Eksperimentasi Sosial. Melalui pedekatan Eksperimentasi Sosial peneliti dapat mengetahui implementasi sistem PPM mana yang bekerja paling baik dan mengapa, serta memungkinkan diperolehnya jawaban yang cukup tepat untuk mengetahui sumberdaya mana yang mengubah hasil kebijakan. Eksperimentasi sosial disarankan digunakan untuk menemukan solusi masalah sosial dengan cara memaksimalkan perbedaan antara berbagai tindakan kebijakan dalam suatu kelompok program yang dipilih secara cermat dan mengkaji konsekwensi mereka. Eksperimentasi sosial didasarkan pada pengadaptasian prosedur yang biasa diterapkan dalam ekperimen laboratoris klasik dalam ilmu-ilmu eksakta, meliputi : PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
6
1)
2)
3)
Kontrol langsung terhadap perlakuan eksperimentalnya (stimuli) dan berusaha untuk memaksimalkan perbedaan diantara mereka agar dihasilkan akibat yang sedapat mungkin dapat berbeda. Kelompok pembanding (kontrol) : Dua atau lebih kelompok digunakan dalam eksperimen sosial. Salah satu kelompok (disebut kelompok eksperimental) menerima perlakuan eksperimental (BKM,KSM,Faskel), sedangkan kelompok yang lain (disebut kelompok kontrol) tidak menerima perlakuan serupa atau sama sekali berbeda (Kelompok masyarakat miskin bukan penerima manfaat). Penunjukan secara acak : Memilih kelompok eksperimental maupun kelompok kontrol secara acak maupun dengan cara memberikan perlakuan secara acak kepada kedua kelompok. Rancangan acak meminimalkan bias dalam seleksi anggota maupun kelompok yang dapat merespon perlakuan ekperimental secara berbeda.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
7
Sifat pendekatan Evaluasi Eksperimental sosial antara lain adalah : 1) 2) 3)
4)
Berusaha memantau hasil kebijakan yang relevan. Terfokus pada tujuan, dengan kata lain hasil kebijakan dipandang sebagai cara memecahkan masalah kebijakan. Berorientasi pada perubahan (change-oriented), dan berupaya untuk memantau perubahan baik dengan menganalisis perubahan antar waktu; dengan membandingkan antar progran; atau wilayah. Memungkinkan klasifikasi silang atas keluaran dan dampak dengan variabel lain termasuk variabel yang dipakai untuk memantau masukan dan proses kebijakan.
(Wiliam N. Dunn : 2003)
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
8
2.2.3. Metode Studi Pendekatan Empiris
Tujuan Studi: 1. Efektifitas PPM dan identifikasi agar Kontorl Sosial dapat lebih efektif , 2. Analitis faktor yang menjadi tantangan keberlanjutan pelembagaan mekanisme kontrol sosial , 3. Mengembangkan Rekomendasi untuk perubahan rancangan program di wilayah perluasan PNPM unuk mengurangi tantangan yang teridentifikasi
Metode Kuantitatif (Tematik) : - Penerapan sistem PPM di setiap jenjang - Jumlah PM - Bentuk PM - Jenis PM - Waktu penanganan - Faktor Pendukung - Faktor Penghambat
Kajian Sistem PPM
Penajaman Metodologi dan penyusunan Instrumen Survey Data (Kuisioner FGD & SSI)
Pendekatan TeoritikKonseptual
Pendekatan Empiris
Kajian Mekanisme Kontrol Sosial
Desk Studi: - Mengumpulkan literatur , dokumen-dokumen, laporan dan hasil penelitian mengenai Sistem PPM - Melakukan pembahasan hasil telaah literatur - Memformulasikan Fokus
Metode Kuantitatif (Tematik) : - Review Kontrol Sosial Masyarakat - Mekanisme KSM - Tingkat Partisipasi - Tipologi Partisipasi - Bentuk KSM - Jenis dan Topik KSM (transparansi, Akuntabilitas , dll) - Penanganan KSM - Faktor Pendukung - Faktor Penghambat
Masyarakat
Pendekatan TeoritikKonseptual
PT. INDESO
Desk Studi: - Mengumpulkan literatur , dokumen-dokumen, laporan dan hasil penelitian mengenai Sistem PPM - Melakukan pembahasan hasil telaah literatur - Memformulasikan Fokus
Penerapan Sistem PPM dalam Implementasi P2KP
FGD & SSI
Analisis Data Hasil Survei I & II
Kesimpulan Dan Rekomendasi
Draft Laporan Akhir
Implementasi Kontrol Sosial Masyarakat (KSM) dalam Implementasi P2KP
Workshop Membahas Draft Laporan Akhir
RENCANA KERJA STUDI Kesimpulan PPM - dan RekomendasiMenjawab Tujuan Studi P2KP 2009 9
2.2. METODOLOGI 2.2.1. Desk Studi
Desk study merupakan teknik yang dilakukan untuk mengidentifikasi
dan mendeskripsikan bidang-bidang serta persoalan-persoalan pokok yang terkait dengan Sistem Penanganan Pengaduan dan Kontrol Sosial Masyarakat. Teknik ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (a) Mengumpulkan literatur/pustaka yang berkaitan dengan Sistem Penanganan Pengaduan dan Kontrol Sosial masyarakat, baik dalam bentuk teksbooks, hasil-hasil penelitian yang relevan, panduan operasional serta laporan dan Data MIS yang berkaitan dengan pelaksanaan Penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat P2KP di lokasi studi;
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
10
(b) Melakukan pembahasan terhadap hasil pengumpulan literatur/pustaka yang berkaitan dengan Penanganan Pengaduan dan Kontrol Sosial Masyarakat; (c) Memformulasikan berbagai persoalan pokok yang timbul dalam pelaksanaan penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat. Selain menggunakan desk study, juga dilakukan eksplorasi empirik kepada narasumber pelaku kegiatan di pusat, diminta menguraikan kejadian-kejadian yang telah dilaksanakan dan memberikan data/informasi (dokumen) pelaksanaan kegiatan.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
11
2.2.2. Metode Kuantitatif dan Kualitatif Metode Kuantitatif : Metode kuantitatif dipergunakan untuk mengukur keberhasilan program dan dampak program yang dapat dikuantifisir. Secara lebih rinci, metode kuantitatif dipergunakan untuk : 1) Mengukur dan mendeskripsikan efektifitas Sistem PPM dan mengidentifikasi pilihan-pilihan agar kontrol sosial dapat lebih efektif. 2) Menganalisis faktor-faktor apakah yang menjadi tantangan keberlanjutan mekanisme kontrol sosial di lokasi penelitian. 3) Rekomendasi untuk perubahan rancangan program dan Implementasi program di wilayah perluasan PNPM yang tepat untuk mengurangi tantangan yang teridentifikasi.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
12
Sehubungan dengan tujuan pengukuran dengan menggunakan metode kuantitatif sebagaimana dijelaskan di atas, khususnya berkaitan dengan upaya menguji efektifitas sistem penanganan pengaduan, maka perlu dijelaskan desain studi yang akan dipergunakan. Pada pendekatan di atas telah dijelaskan bahwa studi melalui pendekatan pemantauan/evaluasi harus berupaya mewujudkan validitas internal dan eksternal. Mengacu penjelasan pada pendekatan di atas, penelitian ini memilih menggunakan disain studi evaluasi eksperimental, khususnya jenis pemantauan/evaluasi eksperimental sosial karena jenis penelitian inilah yang paling kuat hasil kesimpulan yang dihasilkannya. Oleh karenanya, instrumen penelitian ini didisain untuk mampu mengumpulkan informasi Proses Penanganan Pengaduan masyarakat dan Keluaran (output) dari Penanganan Pengaduan Masyarakat, sehingga akan dapat ditangkap apakah Sistem Penanganan Pengaduan Masyarakat yang ada saat ini sesuai dengan harapan program (efektif).
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
13
Pengukuran terhadap Penanganan Pengaduan Masyarakat (proses) dan Keluaran (output) Penanganan pengaduan Masyarakat didasarkan atas tujuan Sistem Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Kontrol Sosial Masyarakat yang di evaluasi yang kemudian dibreakdown ke dalam dimensi dan indikator variabel. Selain itu, implikasi kedua dari pemilihan jenis evaluasi proses dan output adalah ketika pengumpulan data diupayakan dibentuk kelompok eksperimen (Faskel, BKM,KSM) dan kelompok kontrol (Kel Masyarakat Miskin yang tidak menerima manfaat langsung). Selanjutnya, setelah data Variabel Proses, Penanganan Pengaduan Masyarakat (X) serta Variabel Keluaran (output), Penanganan Pengaduan Masyarakat (Y) diperoleh dari kelompok eksperimen dan kontrol, akan dilakukan uji komparatif secara bertahap yakni : a. Uji komparatif berdasarkan data kelompok eksperimen (Faskel, BKM, KSM)) dalam PPM b. Uji komparatif berdasarkan data kelompok kontrol c. Uji komparatif antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dalam PPM. c. Uji komparatif antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dalam Kontrol Sosial Masyarakat. d. Uji komparatif antara kelompok kontrol dalam Kontrol Sosial Masyarakat PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
14
Metode kualitatif Metode kualitatif dipergunakan untuk memperdalam informasi tentang pengalaman subyektif responden -- baik berkenaan dengan penanganan pengaduan masyarakat maupun kontrol sosial masyarakat -- dan para pelaksana program (kelompok pelaku P2KP) ketika melaksanakan tugasnya. Secara lebih rinci, metode kualitatif dipergunakan untuk memperdalam informasi yang difokuskan kepada hal-hal berikut : (a) Seberapa luas pemahaman kelompok miskin (kelompok kontrol) dan stakeholdersnya terhadap makna penanganan pengaduan masyarakat dan kontrol sosial masyarakat dalam pelaksanaan P2KP maupun dalam pengelolaan dana masyarakat; (b) Adakah faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat dan kontrol sosial masyarakat menurut persepsi stakeholders;
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
15
(c) Apakah pelaksanaan penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat telah mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana masyarakat; (d) Adakah faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat menurut kelompok miskin (kelompok kontrol) dan stakeholders. (e) Apakah terdapat perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam melakukan kontrol sosial terhadap pengelolaan dana di tingkat masyarakat. (f) Apakah terdapat peningkatan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik dalam pengelolaan dana masyarakat
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
16
Metode kualitatif ini dilakukan dengan strategi Interview Semi Terstrukur (Semi Structured Interview/SSI) atau verstehen (penghayatan), di mana peneliti membangun hubungan personal dengan sasaran penelitian. Dalam strategi seperti itu, peneliti tidak hanya memperoleh penjelasan mengenai penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat dalam implementasi P2KP, namun juga dapat mengungkap pemahaman dan pengalaman serta keterlibatan responden dalam kegiatan penanganan pengaduan masyarakat dan atau kontrol sosial masyarakat di wilayah domisilinya. Melalui kegiatan focussed group discussion (FGD), yakni dengan memetakan penjelasan responden tentang pelaksanaan proses kegiatan penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat, realiasai kegiatan, kendala, dan masalah yang dialami, didiskusikan bagaimana alternatif pemecahan masalahnya untuk perbaikan penanganan pengaduan dan kontrol sosial di masa yang akan datang. Penjelasan tersebut akan memberikan gambaran makna simbol dari sudut sosiologis dan antropologis tentang kedalaman sistem penanganan pengaduan dan kontrol sosial itu sendiri di tingkat komunitas.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
17
Alur Pikir Studi Penanganan Pengaduan Masyarakat Dengan Metode Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif Kuantitatif
Kualitatif
- Input Program PPM - Proses Program PPM
- Input Program PPM - Proses Program PPM
Instrumen : - Kuisioner terstruktur
- Panduan Observasi - Panduan SSI - Panduan FGD
Responden : -Penerima manfaat langsung (KSM) -Penerima manfaat -tidak langsung (Kel. Kontrol)
Pra Analisis
Informan SSI & FGD : A. Interview : - Kel. Kontrol - KMP, KMW, Korkot/Askorkot A. FGD : - Faskel - KSM (Laki-laki/Perempuan) - BKM
Temuan-temuan
Pra Analisis
Analisis Komparasi
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
18
2.2.4. Metodologi Penyusunan Instrumen Survey
Kelompok Eksperimen BKM, KSM Kelompok Kontrol (Kel Masy Miskin)
Faskel
Instrumen Survey Dalam Bentuk Daftar Pertanyaan
Konsultan (KMP, KMW,Korkot/ Askorkot) Aparatur Pemda Terkait (Bappeda, PU, TKPKD, SKPD, dll.
Tingkat Efektifitas Kinerja PPM dan Kontrol Sosial Masyarakat DATA MENGENAI APAKAH : • Penyelesaian yang cepat dan proporsional • Jumlah kasus yang tertunggak • Kasus pengaduan yang diabaikan • Rasa keadilan • Kesetaraan • Transparan • Akuntabel • Partisipasi masyarakat • Partisipasi Aparat Pemda
Stakeholders lainnya
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
Analisa Data
Penyebab Kinerja PPM dan Kontrol Sosial masyarakat tidak Efektif
19
Proses Pelaksanaan Survey Lapangan Pembahasan dengan Tim Teknis untuk Menetapkan wktu pelaksanaan survey, lokasi kelurahan Sasaran penelitian
Penumpulan Data Primer dan Sekunder dari KMP, PMU, dan Stakehlders Lainnya di Pusat melalui metode SSI
Perumusan Dimensi dan Indikator Keberhasilan PPM dan KSM
Pengumpulan Data Primer dan Sekunder di Tingkat Provinsi Dari KMW melalui metode SSI
Penyusunan Instrumen Survey
Pembekalan Surat Penugasan
PT. INDESO
Pengumpulan Data Primer dan Sekunder di Tingkat Kota/Kab (Termasuk Profil Kota/Kab) Korkot/Askorkot dan Pemerintah Daerah melalui metode SSI Pengumpulan Data Primer dan Sekunder (termasuk Profil Kelurahan) Di Tingkat Kelurahan Melalui metode FGD dan SSI
Inventarisasi Data Primer dan Sekunder Dan Catatanan Hasil Pembahasan, Rekaman Suara dan Rekaman Gambar/Photo Untuk bahan analisa dan evaluasi
Konfirmasi Perolehan Data Kepada Tim teknis
Cukup
Kurang
Inventarisasi Pemenuhan Kebutuhan dan Penyimpanan Data
Perbaikan & Melengkapi
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
20
2.2.5. Teknik Pengumpulan Data Teknik ini dilakukan dengan jalan menyebarkan kuesioner kepada sasaran penelitian yang terpilih (kelompok sasaran maupun pelaksana program). Angket dipergunakan untuk memperoleh data tentang kecenderungankecenderungan perilaku tertentu yang berkaitan dengan penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat di lokasi sasaran. a. Angket/Kuisioner Angket/kuisioner yang dibuat untuk kelompok sasaran /responden yaitu: a.1. Angket untuk pelaku program. - Anggota BKM - Fasilitator Kelurahan (Faskel) a.2. Angket/kuisioner untuk kelompok sasaran yang telah atau belum menerima manfaat atau bantuan program, yaitu : - Anggota KSM laki-laki - Anggota KSM perempuan
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
21
b. Semi Structured Interview (SSI) Wawancara ini dilakukan dengan menggunakan Pedoman Wawancara. Pedoman Wawancara tersebut memberi kesempatan kepada sasaran studi untuk menjawab pertanyaan dengan lebih leluasa. Informasi yang diperoleh dengan teknik ini akan menunjukkan pandangan-pandangan subyektif sasaran studi terhadap pengalaman-pengalaman terkena dan atau tidak terkena dampak program serta pengalaman-pengalaman dalam melaksanakan tugas maupun melakukan monev program. Responden SSI : - Kelompok masyarakat miskin - PJOK - Aparat Kelurahan - Korkot/Askorkot - Pemda : (Bappeda, PU, TKPKD, SKPD, UPK dll.) - KMW - KMP
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
22
c. Focussed Group Discussion (FGD) Dalam teknik ini, beberapa orang sasaran studi (responden atau narasumber/informan) dikumpulkan dalam sebuah pertemuan yang bertujuan untuk mendiskusikan topik-topik tertentu yang telah dipersiapkan oleh tim peneliti, dan yang berkaitan dengan : - Sistem PPM, Pelaksanaan PPM, Kontrol Sosial Masyarakat. - Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi Publik dalam pengelolaan dana di tingkkat masyarakat. - Model kontrol sosial masyarakat yang dapat dilembagakan. Dalam diskusi yang dipandu oleh peneliti tersebut, topik-topik satu per satu dilontarkan kemudian tiap peserta dipersilakan untuk menanggapinya serta memberi komentar maupun kritik terhadap tanggapan yang diberikan oleh peserta lain. Hasil diskusi ini akan memperdalam informasi tentang pelaksanaan, pemberdayaan, dampak maupun monev program.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
23
Ada dua kegiatan FGD ini, yakni: c.1. Kelompok FGD dengan para pelaku program. Adapun para pelaku program yang akan terlibat dalam FGD ini adalah : - Anggota BKM - Faskel (dari 2 Kelurahan) c.2. Kelompok FGD dengan kelompok sasaran yang telah atau belum menerima manfaat atau bantuan program, serta masyarakat yang tidak menerima manfaat secara langsung. Adapun para peserta FGD kelompok ini adalah : - Anggota KSM Ekonomi (laki-laki dan perempuan) - Anggota KSM Sosial (laki-laki dan perempuan) - Anggota KSM Prasarana lingkungan (laki-laki dan perempuan)
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
24
d. Dokumentasi Merupakan kegiatan pengumpulan data sekunder, hal ini dilakukan dengan jalan: d.1. Mengumpulkan literatur/pustaka yang berkaitan dengan penanganan pengaduan dan kontrol sosial masyarakat baik dalam bentuk teksbooks, hasil-hasil penelitian yang relevan, panduan umum dan operasional program P2KP, Sistem PPM, Data MIS PPM, Laporan PPM di KMW, Korkot/Askorkot dan Faskel. d.2. Berita Acara FGD, Daftar Hadir peserta FGD, dll. d.3. Catatan-catatan dan casset recorder, hasil kegiatan Survey lapangan. d.4. Photo-photo selama kegiatan survey pengumpulan data.
PT. INDESO
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
25
2.2.6. Teknik Analisis Data Inventarisasi Ulang Pemenuhan Kebutuhan Data
Ya
Perumusan Butir-butir Kesimpulan yang akan Didapatkan Pada hasil analisa & evaluasi data. Dengan Memperhatikan Pokok permasalahan yang telah ditetapkan dalam TOR Tidak Review Metodologi Analisa dan Evaluasi Data
PT. INDESO
Analisa dan Evaluasi data
Keluaran: Draft Hasil Analisa dan Evaluasi Data
Kesimpulan Sementara Hasil Analisa & Evaluasi PPM dan Kontrol Sosial Masyarakat
Pembahasan dengan Tim Teknis : Draft Hasil Analisa dan Evaluasi Data Tidak
Review dan Perbaikan Draft Hasil Analisa dan Evaluasi Data
Perbaikan Perumusan
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
Ya
Workshop
Penyempurnaan Laporan Akhir Laporan Akhir : 1. Kesimpulan : Hasil analisa pelaksanaan PPM dan KSM 2. Rencana Untuk memperbaiki Transparansi, Akuntabilitas, dan Partisipasi Publik dalam pengelolaan dana Masyarakat 3. Model KSM yang dapat dilembagakan
26
Proses Kajian Dan Identifikasi Data
Inventarisasi dan Identifikasi Data
Konsultasi dengan Tim Teknis Menyampaikan Draft Hasil Kajian dan Identifikasi PPM dan KSM
Ya
Kesimpulan Hasil kajian dan Identifikasi PPM dan KSM Di lokasi penelitian
Tidak Data Kuantitatif (Primer & Sekunder)
Data Kualitatif (Primer & Sekunder)
Perumusan Kajian Terhadap Data Primer dan Sekunder
PT. INDESO
Kaluaran : Draft Hasil Kajian dan Identifikasi PPM dan KSM
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
Perbaikan Draft hasil Kajian dan Identifikasi Pelaksanaan PPM dan KSM di lokasi penelitian
27
Metodologi Perumusan Rancangan untuk memperbaiki Transaransi, Akuntabilitas dan Partisipasi Publik:
DATA LAPANGAN MENGENAI : Kasus-kasus yang terjadi dan Hal-hal yang dapat meningkatkan dan menghambat kontrol sosial Harapan masyarakat Bentuk, jenis kegiatan dan cara-cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat
PT. INDESO
Analisa
Rumusan Latar belakang dan penyebab permasalahan
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
Rumusan Strategi Pelaksanaan PPM untuk memperbaiki tingkat Partisipasi. Akuntabilitas dan Partisipasi Publik Dalam pengelolaan dana di tingkat Masyarakat melalui Kontrol Sosial Masyarakat
28
IV. SUSUSUNAN TENAGA AHLI DAN STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA 4.1. SUSUSUNAN TENAGA AHLI 1. 2. 3. 4.
Team Leader T.A. Pengaduan Masyarakat T.A. Sosiologi T.A. Pemberdayaan Masyarakat
: Drs. Dawud Ayatullah P, M.Si : Drs. H. M. Barliyanto : Raflis Rusdi, S.Sos : Ir. Fadli Fadhillah
4.2. JADWAL PELAYANAN JASA KONSULTAN No.
Nama
1
Drs. Dawud Ayatullah P, M.Si
2
Drs. H.M. Barliyanto.
3
Raflis Rusdi, S.Sos
4 Ir. Fadli Fadhillah
PT. INDESO
Posisi Diusulkan
Bulan 1
2
3
4
5
6
Keterangan
Team Leader T.A. PPM T.A. Sosiologi T.A. Peng Masyarakat RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
29
4.3. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA Team Teknis Direktorat Jenderal Cipta Karya SNVT Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan Manajemen PT. INDESO
Team Leader
Supporting Staff
TA. PPM
PT. INDESO
T.A. Pemb Masyarakat
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
T.A. Sosiologi
30
V. RENCANA JADWAL WAKTU PELAKSANAAN STUDI Bulan - 1
Kegiatan
3
Kegiatan Persiapan 1 Mobilisasi Tim Konsultan 2 Koordinasi internal Tim Konsultan 3 Mempertajam Metodologi dan Rencana Kerja 4 Mengikuti Pelatihan 5 Pengumpulan Data Tahap I di Pusat a. Pengumpulan Literatur/Dokumen yang relevan b. Wawancara dengan narasumber di Jakarta c. wawancara tahap persiapan dengan KMP, 6 Review Penanganan Pengaduan dan Kontrol Sosial Masyarakat atas Data Tahap I 7 Penyusunan Intrimen Survey (Daftar Pertanyaan) 8 Koordinasi dengan Tim Teknis membahas Draft Instrumen Survei 9 Pembahasan Laporan Pendahuluan 10 Perbaikan Instrumen Survey Hasil Uji Coba (Uju Reabilitas)
II.
Kegiatan Lapangan 1 Uji Coaba Instrumen Survei (Kuisioner) 1 Persiapan dan Administrasi Survey 2 Kajian Lapangan Kota Medan 3 Kajian Lapangan Kota Bengkulu 4 Kajian Lapangan Kota Surabaya 5 Kajian Lapangan Kota Pasuruan 6 Kajian Lapangan Kota Makasar 7 Kajian Lapangan Kota Gorontalo
III
Pengolahan dan Analisis Data 1 Pengolahan dan Analisis Data 2 Perumusan butir-butir kesimpulan dan rekomendasi 3 Penyusunan Draft Laporan Akhir 4 Asistensi Draft laporan Akhir dengan Tim Teknis 7 Perbaikan Draft laporan Akhir
IV
Workshop
V
Penempurnaan Laporan Akhir 1 Aistensi dengan Tim Teknis hasil perbaikan Laporan Akhir 2 Penyelesaian Laporan Akhir
VI
Pelaporan 1 Laporan Pendahuluan 2 Laporan Sementara dan Lokakarya 3 Laporan Akhir
PT. INDESO
1
2
3
Bulan - 2 4
1
2
3
Bulan - 3 4
1
2
3
Bulan - 4 4
1
2
3
Bulan - 5 4
1
2
3
Bulan - 6 4
1
2
3
4
Keterangan
Tahap Analisis dan Penyusunan Laporan
Tahap Persispan
I.
4
Tahap Persispan
No.
RENCANA KERJA STUDI PPM P2KP 2009
31