FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
BAB V LAMPIRAN 5.1 Proses Pelaksanaan Penyusunan RPP Kegiatan Penyusunan dokumen RPP (Rencana Penataan Permukiman) ini dilakukan secara pemberdayaan masyarakat dan partisipatif dengan melibatkan tiga unsur utama pembangunan yaitu sektor masyarakat, sektor pemerintah dan sektor usaha dalam proses pengambilan keputusan, khususnya memberikan peran yang lebih kepada sektor masyarakat dimana konsep dan penyiapan kegiatannya dirumuskan oleh mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat dalam program RPP dilaksanakan dengan memperkuat kapasitas masyarakat dengan menjalankan rangkaian kegiatan (siklus kegiatan) di tingkat masyarakat yang dimaksudkan untuk memampukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lingkungannya dalam mengurangi resiko bencana. Secara rinci pemberdayaan masyarakat diharapkan menghasilkan output sebagai berikut : 1. Meningkatnya daya kritis warga masyarakat terhadap permasalahan penataan permukiman yang dihadapi serta mampu mencari upaya pemecahannya. 2. Terbangunnya kelembagaan dalam hal ini BKM/TIP sebagai representasi warga setempat yang dapat melaksanakan peran dan fungsinya secara efektif, legitimate dan berkelanjutan. 3. Terwujudnya permukiman yang representatif sesuai kondisi dan kebutuhan warga masyarakat dalam rangka pengurangan resiko bencana 4. Terbangunnya chanelling dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan dinas pemerintah dalam rangka memfasilitasi aksesibilitas masyarakat untuk memenuhi pengurangan resiko bencana. 5. Terbangunnya kontrol sosial dan manajemen yang efektif dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan permukiman. 6. Terbangunnya kemampuan masyarakat baik secara individu maupun kolektif dalam pengurangan Resiko bencana melalui kemitraan . Siklus kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam program RPP terdiri dari rangkaian kegiatan yang semuanya bermuara pada upaya penguatan kapasitas masyarakat dalam penataan Permukiman. Siklus kegiatannya ini merupakan sarana pembelajaran masyarakat secara bersama-sama sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi proses penataan permukiman. Proses pelaksanaan RPP Re-Kompak mengacu pada langkah-langkah penyusunan dokumen RPP Re-Kompak seperti pada gambar 5.1 dimana setiap langkah tersebut dilakukan secara aktif dan partisipatif oleh masyarakat Desa Wonokerto.
TIP DESA WONOKERTO
V-1
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
Gambar 5.1 Langkah-langkah Penyusunan Dokumen RPP
Proses pelaksanaan secara partisipatif kegiatan penyusunan dokumen RPP Re-Kompak yang mengacu pada langkah – langkah kegiatan RPP di desa Wonokerto di jelaskan sebagai berikut : 5.1.1 Sosialisasi Sosialisasi adalah penyebarluasan informasi dan memberikan pemahaman kepada warga /masyarakat desa tentang program Rehabilitasi dan Rekonstruksi masyarakat dan Permukiman Beerbasis Komunitas (Re-kompak) dan Rencana Penataan Pemukiman (RPP). Sosialisasi ini meliputi : a) Sosialisasi Tingkat Desa Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2011 di balai pertemuan Desa Wonokerto dan dihadiri oleh berbagai unsur/eleman yang ada di Desa Wonokerto antara lain aparat Desa, BKM, BPD, LPMD, PKK, Dukuh, Karang Taruna, RT dan warga masyarakat. Dalam kegiatan sosialisasi TIP DESA WONOKERTO
V-2
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
tingkat desa tersebut juga dilaksanakan Focus Group Discusion (FGD) tentang refleksi kebencanaan dan dibentuk relawan tingkat desa yang nantinya akan bertugas untuk melaksanakan sosialisasi di tingkat basis yang akan didampingi oleh tim fasilitator.
Gambar 5.2 Sosialisasi Tingkat Desa (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
b) Sosialisasi Tingkat Basis Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Desa Wonokerto mengetahui, memahami program Rehabilitasi dan Rekonstruksi masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas (Re-kompak) sehingga warga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam setiap tahapan proses rencana penataan pemukiman (RPP) wilayah Desa Wonokerto. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Juni 2011 sampai dengan 6 Juli 2011 di seluruh Padukuhan di wilayah Desa Wonokerto. Pada pertemuan ini juga dilaksanakan Focus Group Discusion (FGD) tentang refleksi kebencanaan dan dibentuk relawan tingkat basis yang nantinya akan diusulkan menjadi Tim Inti Perencana (TIP) dan tim pemetaan swadaya.
Gambar 5.3 Sosialisasi Tingkat Basis (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
TIP DESA WONOKERTO
V-3
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
c) Rembug Kesiapan Masyarakat dan Kontrak Sosial Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komitmen masyarakat untuk menerima/menolak RPP dengan segala konsekuensinya, membangun kesepakatan-kesepakatan/ kontrak sosial yang menjujung tinggi pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan demokrasi dalam pelaksanaan program (pakta integritas) dan penetapan/pengukuhan relawan desa yang dijaring melalui sosialisasi tingkat desa dan tingkat basis. Pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2011 ini bertempat di balai pertemuan Desa Wonokerto. Adapun perwakilan dari segenap masyarakat Desa Wonokerto, menyepakati untuk menerima program (RPP) dengan segala konsekuensinya.
Gambar 5.4 Rembug Kesiapan Masyarakat dan Kontrak Sosial (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.2 Kegiatan Pembentukan TIP Pembentukan Tim Inti Perencana (TIP) dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2011 melalui musyawarah yang dilaksanakan sekaligus bersamaan dengan Rembug Kesiapan Masyarakat. Adapun anggota TIP yang terpilih berjumlah 24 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 9 orang perempuan yang meliputi berbagai unsur/ eleman yang ada antara lain Perangkat Desa, BKM, BPD, LPMD, PKK, Dukuh, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat serta perwakilan dari anggota masyarakat dan memiliki kuota unsur perempuan sejumlah 30% dari jumlah anggota TIP. Tim Inti Perencana (TIP) inilah yang selanjutnya bertugas untuk mengemban tugas sebagai tim yang akan melaksanakan seluruh tahapan proses penyusunan dokumen RPP dengan didampingi oleh tim fasilitator.
TIP DESA WONOKERTO
V-4
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
Gambar 5.5 Kegiatan Pembentukan TIP (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
Kriteria Anggota TIP Berdasarkan kesepakatan bersama ditentukan kriteria awal sebagai calon anggota TIP, diantaranya: 1. Mau, dalam arti memiliki kemauan atas dasar kesadaran pribadi terkait kepedulian terhadap pengembangan dan pembangunan desa yang lebih terarah dan terencana dengan baik. 2. Mampu, memiliki kemampuan dasar sebagai seorang perencana yang memiliki semangat dan kepedulian terhadap lingkungan. 3. Punya Waktu, bersedia meluangkan waktu untuk mendukung kelancaran proses kegiatan RPP ini. 4. Sukarela, yang jelas anggota TIP bekerja secara sukarela – sebagai seorang relawan yang bertanggung jawab. 5. Keterwakilan warga, mewakili sebagian warga untuk menyuarakan keinginan dan kepentingan secara bijaksana. Terkait pengkondisian masyarakat guna menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan. Pemilihan TIP Untuk lebih mengefektifkan koordinasi sesama anggota TIP dengan pihak terkait, maka jumlah anggota dibatasi 24 orang, walaupun pada kenyataan apabila tiap Padukuhan harus diwakili 2 orang tentunya akan lebih dari itu. Dengan Anggota 24 orang diharapkan sudah mewakili berbagai unsur masyarakat yang diharapkan. Kesepakatan susunan anggota TIP beserta koordinatornya ditetapkan melalui “Rembug Warga”. Tugas Pokok TIP Tugas Pokok TIP diantaranya: 1. Melaksanakan tahap demi tahap seluruh proses yang direncanakan dalam Kegiatan /RPP dengan dampingan Fasilitator 2. Mengusahakan dan melengkapi data-data/dokumen penunjang yang diperlukan dalam proses RPP dan berkoordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan materi data yang harus dilengkapi TIP DESA WONOKERTO
V-5
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
3. Mengadakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah dicanangkan dalam siklus bersama dampingan Tim Fasilitator. 4. Menyusun Dokumen RPP tingkat desa di akhir kegiatan sebagai hasil (Output) kegiatan RPP Rekompak. 5. Membentuk dan menyiapkan PP (Panitia Pembangunan) dalam kaitannya Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Rehab-Rekon Permukiman dan Lingkungan pada implementasi program selanjutnya. 6. Mengawasi dan memonitoring pelaksanaan implementasi program bersama pihak terkait dan masyarakat guna tercapainya keberhasilan pembangunan yang sesuai dengan perencanaan semula dan harapan yang dicita-citakan. Fungsi TIP : 1. Sebagai motoris dalam kegiatan perencanaan tata ruang tingkat desa secara umum (RPP). 2. Sebagai pendorong dan penyemangat keaktifan peran serta/keterlibatan masyarakat desa secara menyeluruh dalam proses perencanaan maupun paska perencanaan pada implementasi program selanjutnya. 3. Sebagai fasilitator tingkat desa guna keberhasilan dan kelancaran implementasi program sesuai dengan jadwal perencanaan pembangunan desa yang selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan bekerja secara Team Work. Daftar Anggota TIP Berdasarkan Rembug Warga tanggal 13 Juli 2011 di Balai Desa Wonokerto telah terbentuk Tim Inti Perencana (TIP) yang merupakan keterwakilan dari masyarakat desa. Susunan keanggotaan TIP terpilih terdiri dari berbagai unsur (BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Perangkat Desa, BKM, Posyandu dan Tokoh Masyarakat) yang selanjutnya mengemban tugas sebagai motoris dalam proses kegiatan RPP tahap demi tahap hingga terselesaikannya dokumen RPP Desa Wonokerto. Adapun susunan keanggotaan sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :
Tabel 5.1 Daftar Anggota TIP Desa Wonokerto No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Sugito Suharja Dwi Purwantari Marjiyo Nursiyah Lingga Stianingsih Purwanto Kristiningsih
TIP DESA WONOKERTO
L/P
Alamat
Unsur
L L P L P P L P
Tunggularum Pojok Tunggularum Gondoarum Sempu Sempu Sempu Sempu
Tok. Mas. Pem. Des. BKM Tok. Mas. BKM Tok. Mas. LPMD PKK
Jabatan Dalam TIP Koordinator Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
V-6
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Suparyanti Bambang Sukoco Agung Nugroho Suyati Sugito Purwanto Samiyono Eko Praptiwi Yayan Bintarto Suryono Didik Krisdianto Yulin Raratiningtyas Sri Haryati Jumari Handoko Ganjar Asmara
P L L P L L L P L L L P P L L L
Banjarsari Banjarsari Banjarsari Manggungsari Imorejo Gondorejo Becici Becici Pojok Garongan Pojok Sangurejo Dadapan Dadapan Sidosari Dukuhsari
Tok. Mas. Pem. Des. LPMD Tok. Mas. Tok. Mas. Tok. Mas. Tok. Mas. PKK Tok. Mas. Tok. Mas. Karang Taruna PKK Tok. Mas. BPD Tok. Mas. Karang Taruna
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
5.1.3 Proses Kegiatan Pelatihan TIP Sebelum Tim Inti Perencana (TIP) ini melaksanakan tugas-tugasnya kedepan, TIP dan relawan diberikan pelatihan untuk memberikan pemahaman secara mendetail mengenai Rencana Penataan Permukiman agar TIP dapat melaksanakan penyusunan RPP ini dengan didampingi oleh fasilitator. Selanjutnya pelatihan TIP dan Relawan dilaksanakan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan di lapangan agar TIP benar-benar dapat melaksanakan seluruh tahapan penyusunan RPP dengan optimal.
Gambar 5.6 Kegiatan Pembentukan TIP (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
Adapun kegiatan pelatihan yang dilaksanakan untuk TIP dan Relawan antara lain : No 1 2
Jenis Pelatihan Pelatihan Relawan dan TIP Pelatihan Pemetaan Swadaya
TIP DESA WONOKERTO
Waktu Pelatihan 16 Juli 2011 18 Juli 2011 V-7
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
3 4
Pelatihan Analisis Hasil Pemetaan Swadaya Pelatihan Penyusunan Rencana
30 September 2011 5 Oktober 2011
5.1.4 Proses Kegiatan Pemetaan Swadaya Pelaksanaan pemetaan swadaya ini lebih ditujukan untuk mengambil informasi-informasi dan data-data yang ada pada lapisan masyarakat. Ada dua cara/metode yang dilaksanakan yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara partisipatif oleh warga masyarakat sendiri, baik melalui pengumpulan data primer maupun sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara transek atau pemetaan swadaya di lapangan juga wawancara dengan masyarakat setempat. Sedangkan pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data melalui instansi terkait dalam hal ini adalah pemerintah desa, TIP, tim pemetaan pwadaya, kaum perempuan, warga masyarakat maupun Fasilitator. Data yang dikumpulkan berupa data tata guna lahan, sumber daya alam, jaringan jalan, jaringan drainase, jaringan irigasi, potensi bencana, pemukiman, potensi ekonomi maupun sebaran fasilitas. Dari pengumpulan data ini akan dihasilkan Peta Rona Awal Desa dan form – form rekapan hasil pemetaan swadaya. Kegaiatan pemetaan swadaya ini dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Juli s/d 23 September 2011.
Gambar 5.7 Proses Kegiatan Pemetaan Swadaya (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.5 Proses Analisis Potensi dan Masalah Setelah data terkumpul dari seluruh Padukuhan, maka pada tanggal 1 Oktober 2011 s/d 5 Oktober 2011 dilakukan musyawarah, rembug oleh Tim Inti Perencana yang dibantu oleh relawan tingkat desa dan basis dengan didampingi oleh tim fasilitator untuk menganalisis potensi dan permasalahan dari hasil Pemetaan Swadaya (kuantitatif maupun kualitatif) sebagai bahan penyusunan dokumen Rencana Penataa Permukiman (RPP). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rembug berkali-kali untuk menganalisis potensi dan masalah yang ada pada lapisan masyarakat baik tingkat Padukuhan maupun tingkat desa.
TIP DESA WONOKERTO
V-8
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
Gambar 5.8 Proses Kegiatan Analisis Potensi dan Masalah (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.6 Proses Kegiatan Penyusunan Indikasi Program Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2011 s/d 10 Oktober 2011 untuk menyusun indikasi program pembangunan desa untuk lima tahun ke depan yang disusun berdasarkan identifikasi dan verifikasi permasalahan – permasalahan yang ada, kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan mitigasi bencana serta alternative pemecahan menurut aspirasi & prakarsa masyarakat.
Gambar 5.9 Proses Kegiatan Penyusunan Indikasi Program (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.7 Proses Kegiatan Musyawarah Antar Desa Langkah selanjutnya setelah mendapatkan list indikasi program adalah melakukan Musyawarah Antar Desa yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2011 di Desa Wisata Kembangarum, Desa Donokerto, Kecamatan Turi yang dihadiri oleh perwakilan dari desa tetangga antara lain Desa Bangunkerto, Desa Girikerto, Desa Donokerto, perwakilan dari pemerintah Kecamatan Turi, pemerintah desa, TIP dan didampingi oleh Fasilitator serta DMC. Kegiatan ini bertujuan untuk pembahasan RPP dengan desa-desa sekitar tujuan sinkronisasi program kegiatan. TIP DESA WONOKERTO
V-9
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
Gambar 5.10 Proses Kegiatan Musyawarah Antar Desa (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.8 Proses Kegiatan Musyawarah Khusus Perempuan Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk menggali usulan–usulan dari kaum perempuan, yang selama ini biasanya dianggap kurang produktif dalam menuangkan ide–ide dalam kaitannya dengan penataan pemukiman. Namun, sesungguhnya kaum perempuan justru memiliki ide–ide yang sifatnya lebih mendalam, yang mungkin atau bahkan tidak terfikirkan oleh kaum laki–laki. Oleh karena itulah, Musyawarah Khusus Perempuan perlu dilaksanakan. MKP dilaksanakan oleh kaum perempuan yang diwakili dari berbagai lembaga dan warga lainnya, dan didampingi oleh Fasilitator. MKP dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 4 Oktober 2011 MKP untuk rembug analisis hasil pemetaan swadaya dan 8 Oktober 2011 MKP untuk rembug penyusunan indikasi program.
Gambar 5.11 Proses Kegiatan Musyawarah Khusus Perempuan (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.9 Proses Kegiatan Konsultasi dengan Pemda Konsultasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) perlu dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dan untuk menghindari adanya over laping program yang sudah ada di pemerintah daerah. Konsultasi Pemda dilaksanakan pada tanggal 13 TIP DESA WONOKERTO
V - 10
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
Oktober 2011 di Ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman dan dihadiri oleh NMC, DMC, Dinas terkait, Fasilitator, Kepala Desa serta TIP.
Gambar 5.12 Kegiatan Konsultasi dengan Pemda (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.10 Proses Kegiatan Musyawarah Desa Setelah konsultasi dengan Pemda, selanjutnya melalui musyawarah desa yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2011 yang dihadiri oleh TIP, pemerintah desa, BPD, PKK, tokoh masyarakat, Karang Taruna, pelaku usaha dan warga lainnya yang didampingi oleh Fasilitator menyepakati untuk penetapan programprogram prioritas pembangunan untuk mitigasi bencana yang telah disetujui untuk didanai dari Rekompak.
Gambar 5.13 Proses Kegiatan Musyawarah Desa (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.1.14 Proses Kegiatan Konsultasi Publik Konsultasi Publik / uji publik ini dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui program yang akan dilaksanakan di desanya, dan juga mengoreksi draft peta rencana tata ruang lingkungan dan program kegiatan (PJM). Kegiatan ini dilaksanakan oleh warga TIP DESA WONOKERTO
V - 11
FAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto 2011 – 2016
setempat mulai dari tanggal 21 Oktober 2011 S/d 28 Oktober 2011 untuk mensosialisasikan kepada warga lain mengenai program yang akan dilaksanakan di Desa Wonokerto. Uji publik dilaksanakan setelah adanya kesepakatan untuk penentuan program prioritas tahun I, dan akan dilaksanakan oleh warga dengan berjalannya waktu. Uji publik ini dilakukan di seluruh Padukuhan dengan menempelkan list program yang telah disepakati oleh masyarakat di tempattempat strategis, seperti masjid, pasar, dll. Selain dengan menempelkan list program di tempat-tempat strategis juga disiarkan melalui berbagai rapat / pertemuan, sehingga masyakakat bisa langsung menanggapi mengenai programprogram tersebut, sejauh ini tanggapan masyarakat adalah berupa dukungan dan antusiasme mengenai program-program yang ada, dan tidak ada yang komplain.
Gambar 5.14 Proses Kegiatan Konsultasi Publik (Sumber : Dokumentasi TIP Desa Wonokerto, 2011)
5.2 Peta Yang Dibuat Oleh Masyarakat (Terlampir) Peta yang dibuat oleh masyarakat adalah peta rona awal (eksisting), peta analisis dan peta rencana. 5.3 Dokumen Asli Dari Masyarakat (Terlampir) Dokumen tersebut meliputi berita acara kegiatan penyusunan RPP, analisis hasil pemetaan swadaya dan rencana.
TIP DESA WONOKERTO
V - 12