LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
EXPANSION & INTEGRATION
for INVESTMENT CONVENIENCE
Development of Main System (C-Best Next-G)
Development of Centralized Platform for Indonesia Fund Market Industry (S-Invest)
Expanding AKSes Facility Through Banking Network
2015
Perjalanan KSEI
KSEI JOURNEY 23 December 1997
9 January 1998
11 November 1998
17 July 2000
KSEI mengawali perjalanannya sebagai salah satu Self Regulatory Organization dalam struktur pasar modal Indonesia.
Dimulainya kegiatan operasional KSEI dengan mengambil alih fungsi sejenis dari PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI).
The establishment of KSEI as one of the Self Regulatory Organizations in Indonesia capital market structure.
KSEI started its operations by taking over the similar function from PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI).
Memperoleh izin operasional sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian oleh Bapepam-LK melalui surat No. Kep. 54/ PM/1998.
Awal dimulainya era scripless trading dimana KSEI melakukan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek melalui mekanisme pemindahbukuan dengan menggunakan C-BEST.
6 September 2008 Resmi menjadi anggota aktif dari The Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Officially became an active member of the Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
e
18 June 2009 Implementasi Investor Area sebagai sarana transparansi informasi dari portofolio investor yang kemudian berubah nama menjadi fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Implementation of Investor Area that served as information transparency on investors portfolios, which then became AKSes facility.
Obtained an operating license as a Central Securities Depository Institution by BapepamLK through decree No. Kep. 54/PM/1998.
13 September 2001 Mulai beroperasinya pusat penanggulangan bencana yang ditempatkan 30 km dari lokasi kantor KSEI. The operations of KSEI’s Disaster Recovery Center located 30 km from KSEI office.
The beginning of scripless trading era, where KSEI started its operations of depository and transactions settlement through bookentry mechanism using C-BEST system.
1 January 2010
3 March 2011
October 2013
Implementasi peraturan tentang Dormant Account untuk menertibkan Sub Rekening Efek tidak aktif yang tercatat di KSEI.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan 4 bank untuk mewujudkan implementasi pemisahan rekening dana investor pasar modal Indonesia.
KSEI memperoleh Sertifikasi ISO 27001:2005 untuk Sistem Manajemen
Implementation of Dormant Accounts regulation to control inactive Sub Securities Account in KSEI.
Keamanan Informasi. KSEI received the ISO 27001:2005 certification for Information Security Management System.
MOU with 4 (four) Investors’ Fund Account Administrator Banks (RDN banks) to support the implementation of investors’ fund account separation in Indonesia capital market.
30 March 2015
29 June 2015
Peluncuran Perdana implementasi instruksi penarikan dana di rekening RDN investor melalui ATM.
Implementasi fasilitas penyelesaian transaksi dana pasar modal melalui bank sentral.
The initial launching of investors’ cash withdrawal instruction through banking e-channel (ATM).
The initial implementation of capital market fund transaction settlement facility through the Central Bank.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Milestone
9 September 2002
23 July 2003
1 September 2004
Guna meningkatkan efisiensi, KSEI bersama SRO lainnya mempercepat siklus penyelesaian transaksi dari T+4 menjadi T+3.
Memperoleh sertifikasi internasional ISO 9001:2000 - konversi dari ISO 9002:1994.
Implementasi aplikasi Online Research and Centralized Historical Data (ORCHiD), yang menyediakan data histori transaksi Pemegang Rekening di C-BEST.
KSEI with SROs accelerated the settlement cycle from T+4 to T+3 to increase efficiency.
Obtained ISO 9001:2000 which is the conversion of ISO 9002:1994.
Implementation of the Online Research and Centralized Historical Data (ORCHiD) that provides historical activities data of Account Holders at C-BEST.
27 December 2013 Penerapan modul Static Data Investor pada C-BEST untuk meningkatkan efisiensi pembukaan rekening Efek. Application of Static Data Investors in C-BEST to increase efficiency of Securities account opening.
28 February 2014 Tahap awal implementasi pengecekan saldo Efek dan saldo dana dalam RDN investor melalui e-channel perbankan. The initial implementation of investors’ portfolio monitoring, which consists of Securities and fund balances through banking e-channel .
19 May 2006 Resmi ditunjuk sebagai Sub Registry Bank Indonesia untuk mengelola dan mengadministrasikan penyimpanan dan penyelesaian Surat Utang Negara (SUN). KSEI has officially appointed as Bank Indonesia SubRegistry for administration and settlement of Government Bonds (SUN).
25 August 2014
10 December 2006 Distribusi pertama ORI001 mengawali operasional KSEI untuk penatausahaan Surat Berharga Negara (SBN). The first distribution of Government Retail Bonds (ORI001) to mark KSEI as a Bank Indonesia Sub-Registry.
1 December 2014
Kerja sama KSEI dengan Ditjen. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, dalam upaya meningkatkan akurasi database investor di pasar modal.
Efektif berlakunya Peraturan KSEI No. VII tentang Pemeriksaan, Peraturan KSEI No. VIII tentang Sanksi dan Peraturan No I-F tentang AKSes.
KSEI cooperated with the Directorate General of Civil Registration, Ministry of Home Affairs to improve the accuracy of investor database in capital market.
Effective application of KSEI’s Regulation No. VII on Audit, KSEI’s Regulation No. VIII on Sanction, and Regulation No. I-F on AKSes.
10 July 2015 KSEI menambah jumlah Bank Administrator RDN menjadi 9 bank, dengan dua diantaranya merupakan bank syariah. KSEI increased the number of RDN Administration Banks to 9 banks, two of which are Sharia banks.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
1
EXPANSION & INTEGRATION
for INVESTMENT CONVENIENCE
2
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tahun 2015 merupakan periode pengembangan infrastruktur di KSEI, yang merupakan wujud dari dukungan KSEI terhadap pasar modal Indonesia, serta yang paling penting adalah untuk memberikan rasa kepercayaan dan kenyamanan bagi investor. Fokus pengembangan KSEI selama tahun 2015 masih melanjutkan tiga rencana strategis, yakni proyek pengembangan sistem utama, perluasan sinergi fasilitas AKSes dengan perbankan, dan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest). KSEI mewujudkan kemudahan investor pasar modal melalui pengembangan instruksi penarikan dana yang dapat dilakukan melalui e-channel perbankan (ATM atau internet banking) dan memperluas jaringan untuk pembukaan rekening Efek dengan menambah jumlah bank RDN menjadi 9 bank, termasuk 2 bank syariah. KSEI juga berhasil meningkatkan layanan penyelesaian dana di pasar modal sehingga menjadi lebih cepat dan efisien melalui penggunaan sistem real time gross settlement Bank Indonesia. KSEI berupaya memberikan pelayanan terbaik yang transparan, nyaman dan wajar kepada pemakai jasa KSEI sekaligus para investor untuk mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.
2015 was a year of infrastructure development in KSEI, as part of KSEI’s commitment in developing Indonesia capital market, and most importantly to support investors’ convenience and trust. KSEI’s enhancement in 2015 focused on three strategic plans, namely developing the main system, expanding the compatibility of AKSes facility with banking networks, and developing a centralized platform for Indonesia fund market industry (S-Invest). The realization of easy access for investor was delivered by KSEI with the implementation of cash withdrawal instructions through banking e-channel (ATM or internet banking) and a network expansion for the securities opening account by increasing the number of RDN Administration Banks to 9 banks, two of which are sharia banks. Another accomplishment is the payment of securities settlements which becomes faster and more efficient, by using Bank Indonesia’s real time gross settlement system. KSEI strives to provide the most transparent, convenient and fair service to market players and investors to better promote the growth of the Indonesia capital market.
DAFTAR ISI
Table of Contents
PERJALANAN KSEI KSEI Journey
KATA PENGANTAR Foreword
DAFTAR ISI
Table of Contents
TEMATIK Thematics
14
RINGKASAN KINERJA 2015
16
STRATEGI BISNIS 2015
18 20
IKHTISAR KEUANGAN
2015 Performance Highlights
2015 Business Strategy
Financial Highlights
RANGKAIAN KEGIATAN 2015 2015 Event Highlights
51
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
52 Identitas Perusahaan Company Identity 54 Sekilas KSEI KSEI at a Glance 56 Struktur Pasar Modal
Indonesia
Indonesia Capital Market Structure 57 Entitas Anak Subsidiaries
26
LAPORAN MANAJEMEN Management Reports
28 Sambutan Dewan Komisaris Message from The Board of Commissioners 36
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
46
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for The Annual Report
58 Struktur Organisasi Organization Structure 60 Misi & Visi Mission & Vision 61 Nilai-nilai Inti Core Values 62 Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners 64 Profil Direksi Profile of The Board of Directors
104 Tinjauan Keuangan Financial Review 105 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Tahun Berjalan 2011 – 2015 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income for The Year in 2011 - 2015
106 Pendapatan Usaha 2011 - 2015 Operating Revenue 2011-2015 110 Posisi Keuangan
66
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Capital Expenditures
68 Tinjauan Umum General Review 70
Financial Position 111 Belanja Modal 111 Ekuitas Equity
Tinjauan Bisnis Business Review 72 Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Capital Market Infrastructure Development 77
Kajian Researches
82
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional International Cooperation and Membership
88
Jasa Kustodian Sentral dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian Services and Transaction Settlements 90 Jasa Penyimpanan Efek Securities Depository Services 90
Jasa Penyelesaian Transaksi Efek Securities Transaction Settlement Services
94 Kepuasan Pemakai Jasa Customer Satisfaction 97
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
113
Tinjauan Pendukung Operasional Operational Support Review
114 Sumber Daya Manusia Human Resources 126 Teknologi Informasi dan Bisnis Information Technology and Business
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
154 Komite Usaha Business Committee 155 Komite Peraturan Regulatory Committee 156 Komite Pengendalian Interen Internal Control Committee 157 Komite Anggaran Budget Committee 158 Satuan Pemeriksaan Internal dan
Pengelolaan Risiko
Internal Audit and Risk Management Division 158 Audit Eksternal External Audit 159 Pedoman dan Peraturan Guidelines and Regulations 160 Prosedur Operasional Standar Standard Operating Procedures
130
160 Manajemen Risiko Risk Management
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
132 Pendahuluan Overview 133 Implementasi GCG GCG Implementation 135 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 141 Dewan Komisaris Board of Commissioners 145 Direksi Board of Directors 150 Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors 151 Komite Audit Audit Committee 153 Komite Direksi Committees under the Board of Directors
161 Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance 164 Entitas Anak Subsidiaries 164 Perkara Penting Significant Cases 165 Keterbukaan dan Akses Informasi Information Transparency and Access
169
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
179
LAPORAN KEUANGAN 2015 Financial Statements 2015
171 Tanggung Jawab Lingkungan Responsibility Toward Environment 171 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Responsibility Toward Employment, Occupational Health and Safety
172 Tanggung Jawab Pengembangan
Sosial dan Kemasyarakatan
Responsibility Toward Social and Community Development 177 Tanggung Jawab Konsumen Responsibility Toward Service Users
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
KERJASAMA dengan Bank Indonesia
Tingkatkan Efisiensi Penyelesaian DANA Transaksi Efek Fund Settlement Through Central Bank System Has Increased Efficiency of Securities Transaction Settlement
8
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Peningkatan layanan penyelesaian dana di pasar modal menjadi lebih cepat dan efisien, melalui penggunaan sistem real time gross settlement Bank Indonesia Payment of securities settlement becomes faster and more efficient, by using Bank Indonesia’s real time gross settlement system
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
9
Menambah Jumlah Bank RDN
menjadi 9 BANK Increasing Number of RDN Bank To 9 Banks
10
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Untuk memperluas jaringan pasar modal, KSEI menambah jumlah Bank Administrator RDN menjadi 9 bank, dua diantaranya merupakan bank syariah To expand capital market accessibility, KSEI collaborates with 9 RDN Administration Banks, two of which are sharia banks
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
11
Investor Dapat MelaKUKAN INSTRUKSI
PENarikAN Dana Melalui ATM
Investor Can Easily Input Cash Withdrawal Instruction Through ATM
12
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sebagai upaya meningkatkan fungsi fasilitas AKSes, KSEI bekerja sama dengan industri perbankan, mengembangkan fasilitas instruksi penarikan dana melalui ATM
As an effort to enhance AKSes facility, KSEI developed cash withdrawal instruction facility through ATM by collaboration with banking industry
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
13
RINGKASAN KINERJA 2015 2015 Performance Results
NILAI ASET YANG DISIMPAN DI KSEI
Assets Value Under Custody
Nilai aset yang disimpan di KSEI pada tahun 2015 tercatat menurun 5,5% menjadi Rp 3.022,57 triliun dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 3.198,04 triliun. Penurunan ini sejalan dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Total assets value under custody in KSEI in 2015 decreased by 5.5% to Rp 3,022.57 trillion compared to 2014 figure of Rp 3,198.04 trillion. The decline was in line with the decrease of Jakarta Composite Index (JCI).
TOTAL
3.022,57
2014
2015
triliun | trillion
triliun | trilion
3.198,04 3.022,57
Triliun Trillion
Nilai Aset yang disimpan di KSEI Tahun 2011 - 2015 Assets Value Under Custody in 2011 - 2015 (dalam triliun Rupiah | in trillion Rupiah)
3.198,04 3.022,57 2.762,22 2.626,35
2.286,18
2011
2012
Jenis Efek Securities Type Saham Shares Obligasi Korporasi Corporate Bonds Sukuk Sukuk Obligasi Negara Government Bonds Surat Berharga Syariah Negara Sovereign Sharia Securities Lainnya Others TOTAL
14
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2013 2011
2014 2012
2015 2013
2014
2015
2.091,20 2.525,00 2.344,27 2.891,73 2.667,85 142,64
182,37
212,72
217,88
242,38
5,87
6,88
7,55
7,10
9,80
12,78
11,29
22,83
26,49
36,19
7,69
8,94
9,84
14,59
13,20
26,00
27,74
29,14
40,25
53,15
2.286,18 2.762,22 2.626,35 3.198,04 3.022,57
RINGKASAN KINERJA 2015 2015 Performance Results
Jumlah Frekuensi Tindakan Korporasi Tahun 2011 - 2015 Corporate Actions Frequency in 2011 - 2015 3.681 3.285
2.308
Tindakan Korporasi Corporate Actions
2.632
2.502
2011
2012
2013
2014
2015
1.128
1.197
1.412
2.071
2.299
RUPS/RUPO General Meeting of Shareholders
653
650
653
649
706
Dividen Tunai dan Interim Cash & Interim Dividens
242
219
243
250
257
92
251
164
231
334
Lainnya Others
193
185
160
84
85
TOTAL
2.308
2.502
2.632
3.285
3.681
Pembayaran Bunga Obligasi Bonds Interests Payment
Pelunasan Pokok Principal Payments
2011
2012
2013
2014
2015
SINGLE INVESTOR IDENTIFICATION (SID)
434.107 “
SID
2015
Pada tahun 2015, jumlah investor pasar modal mengalami kenaikan sebesar 19% dari 364.465 per akhir Desember 2014 menjadi 434.107 per akhir Desember 2015. Kenaikan ini merupakan peningkatan tertinggi sejak kewajiban penerapan kepemilikan Single Investor Identification (SID) diterapkan di pasar modal pada 2012. In 2015, the total number of investors increased by 19% from 364,465 at the end of December 2014 to 434,107 by the end of December 2015. This is the highest increase since the implementation of Single Investor Identification (SID) in the Capital Market in 2012.
Jumlah SID dan Sub Rekening Efek Tahun 2012 - 2015 SID and Sub Securities Account in 2012 - 2015
548.384 466.250
434.107
408.045 364.465
359.333
320.506
281.256
2012 SID Aktif | Active SID
150.961
146.018
137.306
121.800
2013 SID Total | Total SID
2014
2015
Sub Rekening Efek | Sub Securities Account
SID Aktif : Investor dengan transaksi minimal 1 (satu) kali setahun Active SID : Investor with minimum transaction once in a year
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
15
STRATEGI BISNIS 2015 2015 Business Strategy
Fokus pengembangan
KSEI selama
tahun 2015 meliputi tiga rencana strategis: KSEI’s development in 2015 is emphasized on three strategic plans Seiring dinamika pasar sepanjang tahun 2015, fokus pengembangan KSEI meliputi tiga rencana strategis yaitu Pengembangan Sistem Utama, Perluasan Sinergi fasilitas AKSes dengan Perbankan, dan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest). Following the market dynamics during 2015, KSEI emphasized its development on three strategic plans, namely Core System Enhancement, AKSes Facility Expansion with bank network, and centralized platform for Indonesia fund industry (S-Invest).
Pengembangan
Sistem Utama
Main System development Pengembangan C-BEST sebagai sistem utama KSEI terus dilakukan secara berkelanjutan. Pada tahap akhir pengembangan C-BEST Next-G kapasitasnya akan meningkat enam kali lipat sehingga menjadi 20.000 transaksi per menit. KSEI continuously carried out C-BEST development. The final stage of C-BEST Next-G development will improve its capacity sixfold to reach 20,000 transactions per minute.
16
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
STRATEGI BISNIS 2015 2015 Business Strategy
Perluasan sinergi
Fasilitas AKSes dengan Perbankan AKSes Facility Expansion with Banking Networks
• K SEI bersama dengan PermataBank dan Trimegah Securities meluncurkan fasilitas instruksi penarikan dana nasabah melalui ATM, yang kemudian diikuti oleh bank RDN lain melalui e-channel perbankan. • K emudahan untuk melakukan transaksi pasar modal didukung KSEI dengan menambah jumlah Bank Administrator RDN menjadi 9 bank, dari sebelumnya 6 bank, dengan 2 diantaranya adalah bank syariah. • KSEI with PermataBank and Trimegah Securities launched a cash withdrawal instruction through ATM, and followed by other RDN banks through e-channel banking. • KSEI promotes the capital market transaction convenience by increasing the number of RDN Administration Bank to 9 banks, from 6 banks, two of which are sharia banks.
Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) Centralized Platform for Indonesia Fund Market Industry (S-Invest) Untuk
mendukung
pengembangan
Industri
Reksadana,
KSEI
melakukan
penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest) dengan Korea Securities Depository (KSD), yang telah mengimplementasikan sistem sejenis di pasar modalnya. Rencananya, S-Invest akan diterapkan di Indonesia pada tahun 2016. To support the mutual fund industry, KSEI signed an agreement with Korea Securities Depository (KSD) to develop a centralized platform for Indonesia fund market industry (S-Invest). KSEI plans to implement S-Invest in Indonesia in 2016.
EXPANSION REALISING EXPANSION &BIG & INTEGRATION INTEGRATION PLANS for for Investment Investment Convenience Convenience
17
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
(dalam jutaan Rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(in million Rupiah)
2011
2012
2013*
2014*
2015
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Jumlah Aset
727.285
855.275 1.037.210
1.254.175
1.438.286
Total Assets
Aset Lancar
691.174
816.719
990.633
1.177.733
1.230.570
Current Assets
36.111
38.556
46.577
76.442
207.716
Noncurrent Assets
855.275 1.037.210
1.254.175
1.438.286
Total Liabilities and Equity
Aset Tidak Lancar Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
727.285
Liabilitas Jangka Pendek
53.771
42.610
95.938
86.894
105.069
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
6.930
8.200
13.156
16.729
20.945
Noncurrent Liabilities
666.584
804.465
928.116
1.150.552
1.312.272
Equity
Ekuitas
(dalam jutaan Rupiah)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
(in million Rupiah)
2011
2012
Jumlah Pendapatan Usaha Bersih**
213.846
Beban Usaha**
2013
2014*
232.480
286.599
308.657
314.267
Total Operating RevenuesNet
118.770
132.723
187.153
218.249
245.271
Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak
161.146
163.701
177.546
240.925
190.891
Income Before Tax
Beban Pajak – Bersih
(28.878)
(28.283)
(31.640)
(27.844)
(24.361)
Tax Expenses-Net
Laba Bersih Tahun Berjalan
132.268
135.418
145.906
213.082
166.530
Profit for The Year
Pendapatan Komprehensif Lain
1.412
2.464
(19.676)
9.355
(4.811)
Other Comprehensive Income
133.680
137.882
126.230
222.437
161.719
Total Comprehensive Income for The Year
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
2015
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
* Disajikan kembali : Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi sesuai dengan ketentuan PSAK 24 (Revisi 2013) dan menyajikan kembali laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 untuk dampak perubahan tersebut terhadap angka koresponding. As restated: The Company changed its accounting policy in accordance with PSAK 24 provision which was applied retrospectively that restated its financial statements for the years ended December 31, 2014 and January 1, 2014 to effect such changes on the corresponding figures. ** Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah no.11 tahun 2014, biaya tahunan setoran atas PNBP diubah menjadi bagian dari beban usaha. Since the enactment of Goverment Regulation No. 11 year 2014, the annual contribution on Non-tax State Revenue (PNPB) was presented as operating expenses.
18
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights 1.438.286
1.312.272
1.254.175
1.150.552 928.116
1.037.210
804.465
855.275 727.285
2011
666.584
2012
2013
2014
2015
2015
2013
2014
2015
EKUITAS | EQUITY
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
2014
2012
2011
JUMLAH ASET | TOTAL ASSETS
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
14,67
%
2014 2015
14,09
%
314.267 308.657
286.599 232.480 213.846
2014 2015
2011
2012
2013
2014
1,82
%
2015
PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING REVENUES
(dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah)
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
19
RANGKAIAN KEGIATAN 2015 2015 Event Highlights
3-4/02
Sosialisasi Peraturan Perlindungan Investor dan Penegakan Hukum
Sosialisasi tentang perlindungan investor dan penegakan hukum yang merupakan upaya KSEI dalam menciptakan kepastian hukum guna mendukung program pendalaman pasar. Workshop on Investor Protection Regulation and Law Enforcement
Workshop on investor protection and law enforcement as part of KSEI’s efforts to provide legal certainty to support market deepening program.
12/02, 13/03
Sosialisasi Fasilitas AKSes
KSEI mengawali rangkaian kegiatan sosialisasi fasilitas AKSes di kota Surabaya (12 Februari) dan Yogyakarta (13 Maret) melalui edukasi kepada media serta workshop Perusahaan Efek dengan menggandeng PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI), Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI) serta Bank Administrator RDN yang telah melakukan kerja sama AKSes Co-Branding. AKSes Facility Outreach Program
KSEI began the series of AKSes facility outreach programs in Surabaya (12 February) and Yogyakarta (13 March), through education program for journalists and workshop for securities companies in cooperation with P3IEI, BAPMI and RDN Administration Banks that have partnered in AKSes CoBranding program.
19/03, 26/06, 25/09, 29/10
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa KSEI
Sepanjang tahun 2015, KSEI menyelenggarakan empat kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Grand Ballroom The Dhamawangsa Hotel, Jakarta. Sebagai wadah pertemuan para pemegang saham untuk menentukan keputusan strategis perusahaan. KSEI Annual and Extraordinary GMS
In 2015, KSEI held four General Meeting of Shareholders (GMS) at the Grand Ballroom of Dharmawangsa Hotel, Jakarta. GMS is a forum for shareholders to take decision on the Company’s strategics.
20
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
RANGKAIAN KEGIATAN 2015 2015 Event Highlights
30/03
Peluncuran Fasilitas Instruksi Tarik Dana Lewat ATM
Sebagai bentuk perluasan kerja sama atas sinergi fasilitas AKSes dengan perbankan, KSEI meluncurkan fasilitas penyampaian instruksi penarikan dana melalui ATM dengan PermataBank dan Trimegah Securities. Launching of ATM Features for Cash withdrawal Instruction
As part of AKSes facility expansion with banking networks, KSEI launched ATM features for cash withdrawal instruction in cooperation with PermataBank and Trimegah Securities.
22-24/05
Team Building Pemegang Rekening KSEI
KSEI menyelenggarakan Team Building Pemegang Rekening di Hotel Sheraton Senggigi, Lombok, untuk mempererat silaturahmi dengan para pemegang rekening jasa. Team Building with KSEI Account Holders
KSEI organized Team Building with the Account Holders at Sheraton Senggigi Hotel, Lombok, to build closer ties with the Account Holders.
29/06
Peresmian Penyelesaian Transaksi Dana Melalui BI-RTGS
KSEI mengimplementasikan salah satu pengembangan infrastruktur pasar modal berupa fasilitas penyelesaian transaksi dana melalui bank sentral, sehingga pemindahbukuan dana pasar modal lebih fleksibel dan cepat karena langsung menggunakan Real-Time Gross Settlement Bank Indonesia (BI-RTGS). Transaction Settlement Through The Central Bank
As part of the development of the capital market infrastructure, KSEI implements the payment facility of securities settlement durectly via the Central Bank RTGS..
EXPANSION EXPANSION&&INTEGRATION INTEGRATIONfor forInvestment InvestmentConvenience Convenience
21
RANGKAIAN KEGIATAN 2015 2015 Event Highlights
10/07
KSEI Tambah Jumlah Bank Administrator RDN
KSEI menambah jumlah bank administrator RDN dari 6 bank menjadi 9 bank, termasuk di dalamnya 2 bank RDN syariah, guna mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal dan memudahkan investor dalam melakukan investasi di pasar modal. KSEI Increased the number of RDN Banks
KSEI Increased the number of RDN administrator banks from 6 to 9 banks, two of which are sharia banks, to support the capital market infrastructure development and enhance investors convenience to invest in the capital market.
9/08
Fun Run & Walk “Hope in Motion”
KSEI bersama dengan BEI, KPEI dan OJK mengadakan kegiatan Fun Run & Walk dengan tema “Hope in Motion”. Setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini turut berpartisipasi menggalang dana kemanusiaan, dengan total dana terkumpul sebesar Rp 297.800.000. Fun Run & Walk “Hope in Motion”
KSEI collaborated with BEI, KPEI and OJK in a Fun Run & Walk event with the theme “Hope in Motion”. The event raised the charity funds of Rp 297,800,000.
17/08
Pembukaan 10.000 Rekening Investor
KSEI bersama dengan SRO lain mendukung program penciptaan 10.000 investor baru untuk karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX) - Solo, yang merupakan salah satu Emiten di Bursa Efek Indonesia. Program ini juga tercatat sebagai rekor penciptaan investor saham terbanyak dalam satu perusahaan oleh MURI. Account Opening of 10,000 New Investors
KSEI and other SROs supported 10,000 new accounts opening program for employees of PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX) Solo, one of the listed companies in Bursa Efek Indonesia. MURI recorded this event as the biggest new investor’s opening account from a single company.
22
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
RANGKAIAN KEGIATAN 2015 2015 Event Highlights
28-31/08
Shareholders Seminar
Bertempat di The Ritz Carlton Hotel, Bali, kegiatan Shareholders Seminar ini mengangkat tema “Post Trade Processing” dengan pembicara dari Standard Chartered Bank dan “Kewajiban Penggunaan Alat Tukar Rupiah di Wilayah NKRI” oleh Bank Indonesia. Shareholders Seminar
Shareholders Seminar held in Ritz Carlton Hotel, Bali with topics on Post Trade Processing presented by Standard Chartered Bank, and another topic on the obligation of using Rupiah as a payment system in Indonesia” presented by Bank Indonesia.
23/10
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Telkom
Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan menjalin kerjasama dalam pengembangan layanan dan infrastruktur serta informasi di pasar modal, digelar KSEI bertempat di Main Hall BEI bersama dengan BEI dan KPEI. Signing of Memorandum of Understanding with Telkom
12/11
MoU Signing with PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk for the cooperation in service and information infrastructure development of the capital market. The event was held by KSEI, BEI, and KPEI at IDX Main Hall.
Investor Summit dan Capital Market Expo
Bertepatan dengan kegiatan Investor Summit & Capital Market Expo 2015 yang digelar di Main Hall BEI, ikut pula diluncurkan kampanye “Yuk Nabung Saham”. Investor Summit and Capital Market Expo
A campaign program of “Yuk Nabung Saham” was launched during the Investor Summit and Capital Market Expo 2015 at Main Hall, IDX gallery.
EXPANSION EXPANSION&&INTEGRATION INTEGRATIONfor forInvestment InvestmentConvenience Convenience
23
RANGKAIAN KEGIATAN 2015 2015 Event Highlights
4/12
Pencatatan Perdana Efek Beragun Aset
KSEI bersama dengan SRO dan OJK menghadiri kegiatan pencatatan perdana Efek Beragun Aset (EBA) dengan kode BTN01 di Main Hall BEI. Pencatatan EBA ini diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan dalam berinvestasi sekaligus menambah instrumen di pasar modal. The First Listing of Asset-Backed Securities
KSEI, SROs, and OJK attended the first listing of Asset-Backed Securities (EBA) with securities code BTN01 at IDX Main Hall. This new instrument is expected to provide an alternative investment option and to give variety of instruments in the capital market.
11-12/12
Sosialisasi Enterprise Risk Management
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terhadap proses manajemen risiko bagi para karyawan, KSEI menyelenggarakan sosialisasi terkait informasi terkini implementasi Enterprise Risk Management (ERM) di Hotel Double Tree - Cikini. Enterprise Risk Management Workshop
To increase employees’ awareness and knowledge on risk management, KSEI organized a workshop of the latest update on Enterprise Risk Management (ERM) held at Double Tree hotel – Cikini.
21/12
Sosialisasi Pengkinian Data Investor
KSEI menyelenggarakan Workshop Pembenahan Data Investor kepada Pemegang Rekening KSEI untuk lebih meningkatkan validitas data investor dalam upaya pengkinian data investor. Workshop of Investor Data Update
KSEI organized a Workshop for KSEI’s Account Holders on validating and updating investors data.
24
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights
23/12
Perayaan HUT KSEI ke-18
Dalam rangka hari jadi ke-18, KSEI menggelar acara syukuran dan perayaan ulang tahun di BlackCat Jazz and Blues Club bersama Komisaris dan Direksi dan seluruh Staff KSEI dengan tema Great Gatsby. KSEI 18th Anniversary Celebration
Celebrating the 18th Anniversary, KSEI held a commemoration event at the BlackCat Jazz and Blues Club themed Great Gatsby. The event was attended by KSEI’s Board of Commissioners, Board of Directors, and all staff members.
EXPANSION EXPANSION&&INTEGRATION INTEGRATIONfor forInvestment InvestmentConvenience Convenience
25
LAPORAN
MANAJEMEN Management Reports
314,27
Rp
miliar | billion
PENDAPATAN USAHA BERSIH Net Operating Revenue
Pada tahun 2015 Pendapatan Usaha Bersih meningkat menjadi Rp 314,27 miliar In 2015 Net Operating Revenue increased to Rp 314.27 billion
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Message From The Board of Commissioners
“
Manajemen KSEI memperlihatkan kinerja baik pada tahun 2015. Di tahun ini, KSEI fokus pada pelaksanaan sejumlah strategi utama. Melalui dedikasi dan infrastRuktur TEKNOLOGI INFORMASI yang andal, KSEI mampu mencetak rekor pertumbuhan SID tertinggi di tahun 2015 sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2012 KSEI’s Management delivered a strong performance in 2015, and focused on carrying out its key strategies. With dedication and robust Information Technology infrastructure, KSEI recorded the highest SID growth in 2015 since implemented in 2012
28
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Heri Sunaryadi
Wahyu Hidayat
Ananta Wiyogo
Commissioner
President Commissioner
Commissioner
Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
29
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Message From The Board of Commissioners
Pemegang Saham yang Terhormat,
Distinguished Shareholders,
Dalam kesempatan pertama sebagai Komisaris
In my first message as President Commissioner
Utama KSEI, perkenankan saya terlebih dahulu
of KSEI, please allow me to firstly express my
menyatakan
rasa
honor in being entrusted with this opportunity.
kepercayaan
ini.
hormat
Dewan
I hope that the Board of Commissioners, the
Komisaris, jajaran Direksi dan seluruh karyawan
Board of Directors and all of KSEI employees, will
KSEI dapat terus memberikan layanan yang
continuously deliver top quality services for all of
terbaik kepada semua pengguna.
our customers.
Tahun
2015
Saya
mendapatkan
adalah
berharap,
periode
yang
penuh
2015 was indeed a challenging year for all
tantangan bagi semua industri dan pergerakan
industries, and it was reflected in the movement
harga saham mencerminkan hal ini. Meski
of the stock price index in the capital market.
ditutup dengan penuh optimisme pada akhir
Having closed 2014 with much optimism, the
2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Jakarta Composite Index (JCI) decreased in mid-
mulai menunjukan penurunan pada pertengahan
2015 from 5,216.38 in May to 4,910.66 in the
2015, dari 5.216,38 pada bulan Mei menjadi
following month.
4.910,66 pada bulan berikutnya. The JCI was inevitably affected by market and Pergerakan
IHSG
dipengaruhi
oleh
kondisi
economic
conditions.
economic
growth in 2015 slowed to 4.9% from 5.02% in
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015
2014, although inflation met the government’s
melambat menjadi 4,9% dari 5,02% pada 2014,
target of 3.35%. Industry-wise, offer supply
meskipun inflasi berada pada tingkat yang
and global demand slowdown impacted the
ditargetkan pemerintah, yakni 3,35%. Secara
oil mining sectors the worst. Other events also
industri, sektor migas dan tambang mengalami
JUMLAH EFEK
1.334 Total Securities
Jumlah Efek yang terdaftar di C-BEST naik menjadi 1.334 dari tahun sebelumnya sebesar 1.294. Total Securities listed in C-BEST increased to 1,334 from the previous year position of 1,294.
30
Indonesia’s
pasar dan perekonomian. Seperti kita ketahui,
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Message From The Board of Commissioners
dampak terberat akibat pasokan berlebih dan
affected the capital market, namely the Federal
penurunan
lain
Reserve’s indecision regarding its interest rate,
yang turut mempengaruhi pasar modal adalah
permintaan
global.
Hal-hal
which eventually experienced a slight increased
penantian keputusan Federal Reserve’s terkait
toward the end of the year, and the devaluation
suku bunga yang akhirnya dinaikkan, serta
of the Chinese Yuan, which influenced industries
devaluasi mata uang Yuan oleh pemerintah
from automobiles to metal.
Republik Rakyat Tiongkok, yang mempengaruhi industri mulai dari otomotif hingga logam.
Market sentiments played a role in the JCI and how investors perceived Indonesia’s capital
Sentimen
pasar
berperan
besar
dalam
market.
pergerakan IHSG dan persepsi investor terhadap pasar saham Indonesia.
On the last trading day of 2015, the JCI closed at 4,593.01, decreased 12,12% from December
Pada hari perdagangan terakhir 2015, IHSG
2014 closing at 5,226.95. Market capitalization
ditutup pada 4.593,01 atau turun 12,12% dari
fell 7.52% from Rp 5,228.04 trillion to Rp 4,872.70
penutupan di Desember 2014 pada 5.226,95.
trillion
Kapitalisasi pasar mengalami penurunan 7,52%
frequency increased from 212,635 in 2014 to
dari Rp 5.228,04 triliun ke Rp 4.872,70 triliun,
222,468 transactions in 2015.
although
average
daily
transaction
walaupun rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat menjadi 222.468 transaksi di tahun
As one of the capital market pillars, regardless of
2015 dari 212.635 transaksi di tahun 2014.
volatility and uncertainty, it is KSEI’s responsibility to build and maintain the investors’ trust. KSEI
Sebagai salah satu pilar pasar modal, terlepas dari
pursues these goals by providing the best,
volatilitas dan ketidakpastian, KSEI bertanggung
most secure transaction settlement services for
jawab membangun dan menjaga kepercayaan
customers, supported a robust IT infrastructure
investor.
KSEI
jasa
to enable seamless processes. To that end, KSEI
aman
has implemented a multi-year development
kepada pengguna, didukung infrastruktur TI
projects aimed to enhancing its capabilities to
yang memadai guna memungkinkan kelancaran
cater to the investors’ needs.
penyelesaian
berupaya transaksi
menyediakan terbaik
dan
proses. Untuk itu, KSEI melaksanakan proyek pengembangan
bertahap
agar
kapasitas
KSEI 2015 STRATEGIES
sistemnya dapat mendukung dalam memenuhi
KSEI’s key strategies are part of the organization’s
kebutuhan investor.
5 year plan that was defined in 2014. The main objectives of the plan are to deepen
Strategi KSEI 2015
market penetration, increase the number of
Strategi utama KSEI merupakan bagian dari
investors and boost liquidity. A strong relation
rencana 5 tahun yang telah ditetapkan sejak
between investors and capital market players
2014.
must be established through a robust system.
Sasaran
memperdalam
utama pasar,
rencana
ini
adalah
meningkatkan
jumlah
investor, dan mendorong likuiditas. Kaitan yang erat antara investor dengan pelaku pasar modal harus dibangun melalui sistem yang mapan. Di
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
31
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Message From The Board of Commissioners
jaman sekarang, infrastruktur teknologi informasi
In today’s era, IT infrastructure is the backbone
menjadi tulang punggung, karena dapat melayani
of KSEI operational activities, as its allows us to
semua pengguna dengan efisien dan aman.
serve our customers efficiently and securely.
Di tahun 2015, KSEI melanjutkan pengembangan
In 2015, KSEI continued the C-BEST Next
C-BEST Next Generation yang dirintis sejak 2013,
Generation which was initiated in 2013, as well as
serta
Pengelolaan
the development of the centralized platform for
Investasi Terpadu (S-Invest), dan kegiatan co-
Indonesia fund market industry (S-Invest). For the
branding AKSes bersama Bank Administrator
AKSes development, KSEI focused on co-branding
Rekening Dana Nasabah (RDN). Pengembangan
activities with the Investors Fund Account
AKSes ini akan menjadi salah satu fasilitas utama
Administrator Banks (RDN). Once fully developed,
yang memungkinkan pemantauan secara real-
AKSes will be one of the main facilities, as it will
time terhadap portofolio investasi pasar modal
allow real-time monitoring on capital market
serta transaksi Efek yang terdaftar pada KSEI.
investment portfolios and securities transactions
pengembangan
Sistem
registered in KSEI. Dalam S-Invest yang sedang dikembangkan untuk industri reksa dana, KSEI bertanggung
In the ongoing development of S-Invest for the
jawab untuk membangun platform yang dapat
mutual funds industry, KSEI is responsible for
menghubungkan agen penjual, manajer investasi,
developing a platform to link selling agents,
dan bank kustodian.
investment managers and custodian banks.
Selain itu, KSEI terus menguatkan kemitraan
Moreover,
dengan Self-Regulatory Organization (SRO) lain di
partnerships
pasar modal, yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Organizations (SROs) of the capital market,
dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
namely PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and
KSEI
continued
with
other
to
strengthen
Self-Regulatory
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Bersama, ketiga badan ini bekerja membangun pasar modal Indonesia. Tahun lalu, KSEI, BEI, dan
Together, these three institutions work hand-in-
KPEI merayakan 38 tahun diaktifkannya kembali
hand to develop Indonesia capital market. KSEI,
pasar modal Indonesia. KSEI juga melanjutkan
the BEI and KPEI celebrated the 38th anniversary
kegiatan edukasi publik sebagai bagian upaya
of capital market reactivation last year. KSEI
menarik lebih banyak investor dalam negeri,
also continued its public education efforts to
terutama ritel, untuk turut serta dalam pasar
attract more domestic investors, especially retail
modal.
investors, to participate in the capital market.
Kinerja Direksi
BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE
Dalam
KSEI
In our view, KSEI’s Board of Directors delivered
memperlihatkan kinerja baik pada 2015. Per
pandangan
kami,
Direksi
a strong performance in 2015. As of December
Desember 2015, C-BEST sudah memiliki 434.107
2015, C-BEST had registered on SID of 434,107
SID terdaftar dibandingkan posisi 364.465 SID
from 364,465 SID in December 2014. Year-on-
pada Desember 2014. Jumlah investor mengalami
year, the number of investors grew by 19%, the
pertumbuhan sebesar 19% dibandingkan tahun
32
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Message From The Board of Commissioners
lalu dan tercatat sebagai pertumbuhan tertinggi
highest growth since SID implementation in
sejak SID mulai diterapkan di pasar modal
Indonesia capital market in 2012.
Indonesia pada 2012. The numbers of securities registered in C-BEST as Jumlah Efek yang terdaftar di C-BEST naik menjadi
of December 2015 rose to 1,334 from 1,249 the
1.334 pada Desember 2015 dari 1.249 pada
previous year, although total assets declined by
tahun sebelumnya, meskipun total aset turun
5.5% from Rp 3,198.04 trillion in December 2014
5,5% dari Rp 3.198,04 triliun pada Desember
to Rp 3,022.57 trillion, reflecting the drop in the
2014 menjadi Rp 3.022,57 triliun. Hal ini sejalan
JCI. As for securities ownership, foreign investors
dengan penurunan IHSG. Dari segi komposisi,
dominated shares ownership with 64.5%, while
investor asing mendominasi kepemilikan saham
domestic investors preferred corporate bonds
dengan 64,5% kepemilikan, sementara investor
and sukuk, amounted to 92.7% of ownership.
dalam negeri, memilih obligasi perusahaan dan sukuk dengan kepemilikan 92,7%.
KSEI
also
increased
the
number
of
RDN
Administration Banks from six banks to nine KSEI juga menambah bank administrator RDN
banks, two of which were sharia banks. These
menjadi 9 dari sebelumnya 6 bank, dengan
banks are also obligated to develop AKSes facility
dua bank syariah di antaranya. Bank-bank ini
using their own networks.
juga diwajibkan membangun fasilitas AKSes, menggunakan jaringannya sendiri.
Aside from operational performance, the Board of Commissioners also considered KSEI financial
Tak
Dewan
performance to be satisfactory amidst the
Komisaris juga memandang kinerja keuangan
challenges. Throughout 2015, Net Operating
KSEI sebagai capaian yang cukup positif di
Income increased to Rp 314.27 billion. However,
tengah tantangan yang ada. Sepanjang tahun
Investment
2015, Pendapatan Usaha Bersih naik menjadi
Rp 115.90 billion. This was due to the capital
Rp 314,27 miliar. Namun Pendapatan Investasi
market experiencing external pressures.
turun
hanya
kinerja
sebesar
22%
operasional,
menjadi
Rp
Income
decreased
by
22%
to
115,90
miliar. Hal ini lebih disebabkan kondisi pasar
During mid-2015, KSEI reached a new milestone
modal
in the capital market industry by providing fund
yang
mengalami
tekanan
eksternal.
transactions settlement facility in the capital Di pertengahan tahun 2015, KSEI berhasil
market through the central bank (Bank Indonesia-
membuat tonggak sejarah baru dalam industri
Real Time Gross Settlement or BI-RTGS). The BI-
pasar modal dengan menyediakan fasilitas
RTGS facility will allow KSEI Account Holders to
penyelesaian
conduct fund settlement easily and quickly, as it
transaksi
dana
pasar
modal
melalui bank sentral (Bank Indonesia-Real Time
used the entire central bank system.
Gross Settlement atau BI-RTGS). Melalui fasilitas BI-RTGS memungkinkan Pemegang Rekening KSEI untuk melakukan penyelesaian dana secara lebih mudah dan cepat, karena menggunakan sistem bank sentral yang terpusat.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
33
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Message From The Board of Commissioners
Kami
juga
dengan
gembira
melaporkan
We are pleased to report that KSEI’s annual
bahwa hasil pengukuran kepuasan pelanggan
customer satisfaction survey returned with
2015, yang dilakukan setiap tahun oleh KSEI,
heartening results, with KSEI scoring 80.16 for
memberikan hasil baik dengan skor keseluruhan
the overall index. The feedback and insight from
mencapai 80,16. Masukan dan tanggapan atas
this report are valuable for KSEI’s continuous
laporan kepuasan pelanggan sangat berharga
improvement.
bagi perbaikan KSEI ke depan.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata Kelola Perusahaan Tata
kelola
perusahaan
yang
Good corporate governance, realized among baik,
antara
other ways through compliance with regulations
lain diwujudkan melalui kepatuhan terhadap
and healthy management practices, is a key to
peraturan dan praktik manajemen yang beretika,
attaining the trust of KSEI’s stakeholders. As an
merupakan unsur utama bagi kepercayaan
SRO in particular, KSEI needs to show exemplary
pemangku kepentingan. Sebagai SRO pada
governance to demonstrate its credibility.
khususnya, KSEI perlu menunjukkan praktik tata kelola yang patut dicontoh untuk menunjukkan
Recognizing
this,
kredibilitas.
to
fulfill
All
organizational
KSEI
corporate
continuously
governance
dynamics
works
standards.
follow
certain
Untuk itu, KSEI terus berupaya memenuhi
procedures and mechanisms, including changes
standar tata kelola perusahaan. Semua dinamika
to the composition of the Board of Commissioners.
organisasi dijalankan mengikuti prosedur dan
The change was adopted as a resolution of the
mekanisme
General Meeting of Shareholders held in 2015.
tertentu,
termasuk
perubahan
pada komposisi Dewan Komisaris. Perubahan ini disetujui sebagai keputusan Rapat Umum
KSEI also continually increased the competence
Pemegang Saham pada 2015.
of its staff members, among others by organizing overseas field visits. Last year, KSEI conducted
KSEI juga secara terus menerus membangun
a study visit to India and Japan. We also sent
kompetensi staf, antara lain melalui kesempatan
delegates to the 19th Asia Pacific Central Securities
kunjungan kerja luar negeri. Tahun lalu, KSEI
Depository Group (ACG19) in Taiwan, hosted by
melakukan studi banding ke India dan Jepang,
the Taiwan Depository and Clearing Corporation.
serta mengirim delegasi dalam kegiatan 19 Asia th
Pacific Central Securities Depository Group (ACG19) di Taiwan, yang diselenggarakan oleh Taiwan Depository and Clearing Corporation.
34
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
Message From The Board of Commissioners
Penutup dan Apresiasi
CONCLUSION AND APPRECIATION
Ke depan, Dewan Komisaris yakin tahun 2016
Moving forward, the Board of Commissioners
akan menjadi tahun pencapaian bagi KSEI,
believes that 2016 will be a year of milestones
mengingat beberapa proyek yang direncanakan
for KSEI, with a number of projects slated
selesai pada tahun tersebut. Penyelesaian dan
for completion. Projects finishing and being
implementasi inisiatif KSEI akan meningkatkan
implemented will enhance KSEI’s capacity to serve
kapasitas organisasi dalam melayani semua
all customers. We also believe that Indonesia
pelanggan. Kami juga percaya bahwa pasar
capital market will continue to grow strongly with
modal Indonesia akan terus tumbuh dengan
support from the Government, OJK, fellow SROs,
baik, dengan dukungan Pemerintah, OJK, SRO
and the public.
dan publik. The Board of Commissioners would like to Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih
thank the Board of Directors for the hard work
kepada Direksi atas kerja keras dan dedikasi
and dedication in 2015 as well as all employees,
sepanjang 2015. Kami juga berterima kasih
shareholders, investors and service users for
kepada karyawan, pemegang saham, investor,
their loyalty and trust.
dan pemakai jasa atas kesetiaan dan kepercayaan yang diberikan.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Wahyu Hidayat Komisaris Utama
President Commissioner
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
35
LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report
“
Berkomitmen menghadirkan pasar modal yang stabil, aman dan andal, KSEI mencapai kemajuan penting dalam proses pengembangan beberapa proyek utama di tahun 2015. KSEI juga mampu mencapai tonggak baru dan membangun kemitraan yang lebih luas. Upaya KSEI dalam memberikan layanan terbaik untuk para PEMAKAI JASA menghasilkan tingkat kepuasan sebesar 80,16 DARI SKALA 100. Abiding constantly to its commitment to create a stable, safe and reliable capital market, KSEI made significant progress in the development of several important projects during 2015. KSEI also achieved new milestones and reaching wider partnerships. KSEI’s efforts to provide the best services for service users were also recognized by the achievement of 80.16 customer satisfaction level out of 100 level.
36
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Syafruddin
MARGERET M. TANG
Director
President Director
Direktur
Direktur Utama
Friderica Widyasari Dewi Direktur Director
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
37
LAPORAN DIREKSI Board of Directors’ Report
Pemegang Saham yang Terhormat,
Distinguished Shareholders,
Setiap tahun memiliki tantangan tersendiri.
Each year comes with its own unique challenges.
Setelah
transisi
After going through an exciting government
pemerintahan pada 2014, kita pun tiba pada
melalui
transition in 2014, we then arrived in 2015 where
tahun 2015, tahun ketika tekanan global terasa
global pressure was strongly felt, especially in
lebih kuat, terutama di sejumlah industri tertentu.
certain industries. From slump in oil and mineral
Diawali dengan jatuhnya harga minyak dan
commodity prices, China’s growth slowdown
komoditas mineral, perlambatan pertumbuhan
and Yuan devaluation, to Federal Reserve’s plan
di Republik Rakyat Tiongkok, devaluasi mata
to increase interest rate, as well as Indonesia’s
uang Yuan, hingga rencana Federal Reserves
own decelerated growth of 4.79% compared to
menaikkan
suku
momentum
juga
the previous year of 5.02%, the capital market
penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia
was inevitably affected. The reaction of investors
menjadi 4,79% dibanding tahun sebelumnya
certainly had an impact on stock price movement,
yang
cukup
especially considering that the capital market
memberikan dampak pada pasar modal. Reaksi
was still dominated by foreign investors. This
investor tentunya mempengaruhi pergerakan
was reflected in particular between May and June
harga saham, terutama mengingat pasar modal
2015, when the Jakarta Composite Index (JCI)
masih didominasi oleh investor asing. Hal ini
moved from 5,216.38 in May to 4,910.66 in June.
tercermin pada periode Mei dan Juni 2015, ketika
From that point until the end of the year, the JCI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai
remained above 4,000.
mencapai
bunga,
5,02%,
termasuk
semuanya
memperlihatkan penurunan dari 5.216,38 pada Mei menjadi 4.910,66 pada Juni. Sejak itu hingga
On the last trading day of 2015, the JCI closed
akhir 2015, IHSG tetap berada di kisaran 4.000.
at 4,593.01. This position represented a 12.12% decrease from the year’s first closing in January
Di hari perdagangan terakhir 2015, IHSG ditutup
2015 at 5,289.40. Market capitalization went from
pada 4.593,01, atau turun 12,12% dibandingkan
Rp 5,228 trillion to Rp 4,834 trillion year-on-year;
penutupan di Januari 2015 pada 5.289,40.
similarly, average daily transaction value fell by
Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 5.228
3.99% from Rp 6.01 trillion to Rp 5.77 trillion,
triliun pada 2014 menjadi Rp 4.834 triliun pada
although average daily transaction frequency
2015. Penurunan juga terjadi pada rata-rata nilai
increased from 212,635 transactions to 222,468
transaksi harian, yang turun 3,99% dari Rp 6,01
transactions.
triliun menjadi Rp 5,77 triliun, walaupun ratarata frekuensi transaksi harian naik dari 212.635
Nevertheless, the challenges had to be embraced
transaksi menjadi 222.468 transaksi.
and used as a basis to improve our future performance, attract more investors and provide
Namun demikian, tantangan-tantangan tersebut harus diterima dan digunakan sebagai dasar memperbaiki
diri
serta
kinerja
ke
depan,
menarik lebih banyak investor dan menyediakan lingkungan pasar modal yang stabil dan aman.
38
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
a stable and secure capital market environment.
laporan direksi
Board of Directors’ Report
KSEI Sepanjang 2015
KSEI IN 2015
2015 menandai 18 tahun kiprah
2015 marked our 18th years of
KSEI di pasar modal Indonesia.
journey in the capital market
Banyak
industry. KSEI carried out several
kegiatan
yang
telah
dilaksanakan pada 2015, baik
activities
dari
of
segi
pengembangan
in
2015
business,
in
terms
infrastructure,
bisnis, infrastruktur, SDM, dan
services,
perubahan struktur organisasi,
and changes of organization
termasuk
tonggak
structure, including important
sejarah baru untuk membangun
milestones that will shape the
masa depan. Untuk rencana
future. Our 2015 business plan
bisnis 2015, kami menekankan
was to continue the development
pada kelanjutan pengembangan
of three interrelated projects
tiga
aimed
membuat
proyek
yang
saling
human
at
resources
boosting
terkait, yang bertujuan untuk
competitiveness
mendorong daya saing pasar
capital market. These projects
modal Indonesia. Proyek-proyek
were C-BEST Next Generation
ini adalah C-BEST Next Generation
(Next-G), the AKSes Financial Hub
(Next-G),
Financial
and the centralized platform for
Hub, dan Sistem Pengelolaan
Indonesia fund market industry
Investasi Terpadu (S-Invest).
(S-Invest).
Melalui
AKSes
of
the
Indonesia
pengembangan
C-BEST is KSEI’s core system, and
berkelanjutan, kapasitas C-BEST
the continual development in
sebagai sistem utama KSEI akan
which the enhancement of this
terus
akhir
system will improve its capacity.
tahap pengembangan C-BEST
The enhancement of this system
Next-G,
menargetkan
aims to increase the processing
peningkatan kapasitas enam kali
capacity, in which the C-BEST
lipat sehingga dapat memproses
Next-G will be able to process
sampai dengan 20.000 transaksi
20,000 transactions per minute.
per menit. Hingga pertengahan
As of mid-2015, KSEI recorded
2015, KSEI mencatat peningkatan
a 46.5% increase in securities
penyelesaian
transaction
ditingkatkan. kami
Di
transaksi
Efek
sebesar 46,5% menjadi 2.178.110
2,178,110
dari
1,486,272.
1.486.272
transaksi.
settlements transactions
of had
sebanyak 434.107 Single Investor
Identification (SID) registered.
Identification
(SID).
2015,
growth of SID at 19%, since it was first introduced in 2012.
as
pada sistem C-BEST tercatat
Single
recorded as the highest
to
Selain itu, per Desember 2015,
434,107
The year of 2015 is
from
Furthermore,
December
Selama tahun 2015, pertumbuhan jumlah SID sebesar 19% merupakan yang tertinggi sejak pertama kali diterapkan pada 2012.
C-BEST Investor
Selama
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
39
laporan direksi
Board of Directors’ Report
tahun 2015 pertumbuhan jumlah SID sebesar
During 2015, the number of SIDs grew by 19%,
19% merupakan yang tertinggi sejak pertama
the highest growth since initial implementation
kali diterapkan pada 2012. SID adalah nomor
in 2012. SID is a unique identification number
identifikasi unik yang diberikan kepada masing-
assigned to each investor. To improve data
masing investor. Untuk meningkatkan validitas
validity, KSEI verified SID data with civil registsry
data, KSEI melakukan verifikasi data SID dengan
data.
data kependudukan. Another initiative is the AKSes Financial Hub Inisiatif
lain
Financial
adalah
Hub
yang
pengembangan
AKSes
development, which allows for the monitoring
memberikan
akses
at
investment
portfolios,
movement
and
pemantauan portofolio investasi, mutasi dan
transactions settlement in real time. AKSes
penyelesaian transaksi secara real time. AKSes
is
tersedia melalui situs dan perangkat mobile
devices such as laptops, smartphones and
seperti laptop, smartphone, dan tablet. Guna
tablets. To expand coverage and with closer
memperluas cakupan dan melalui sinergi lebih
co-operation with the banking industry, KSEI
erat dengan sektor perbankan, KSEI menjalin
entered into co-branding AKSes partnerships
kemitraan co-branding dengan sejumlah bank
with banks to enable AKSes use through a bank’s
untuk memfasilitasi AKSes melalui e-channel,
e-channels, e.g. ATMs and internet banking. As
seperti ATM dan internet banking. Per 2015, kami
of 2015, we had partnerships with nine banks,
telah bermitra dengan sembilan bank, termasuk
including two sharia banks, which provided
dua bank syariah, yang menawarkan jaringan
an extensive network access of 17,000 branch
luas terdiri dari 17.000 kantor cabang dan 88.000
offices and 88,000 ATMs to investors. As part
unit ATM kepada para investor. Sebagai bagian
of the AKSes Financial Hub, we implemented
dari pengembangan AKSes Financial Hub, di
a cash withdrawal instruction in investors
tahun 2015 kami berhasil mengimplementasikan
account via ATM with PT Bank Permata Tbk and
instruksi penarikan dana investor melalui ATM,
PT Trimegah Securities Tbk.
accessible
through
website
and
mobile
bekerja sama dengan PT Bank Permata Tbk dan Meanwhile,
PT Trimegah Securities Tbk.
in
centralized
of
Indonesia
fund
has been building a platform to provide ease
sedang membangun platform untuk memberikan
of mutual funds transactions for investment
kemudahan penyelesaian transaksi reksa dana
managers,
antara Manajer Investasi, agen penjual, Bank
and Securities Company. We also reached a
Kustodian dan Perusahaan Efek. Kami juga
milestone in June 2015 with the completion of
mencapai tonggak penting pada Juni 2015,
the development of fund transaction settlement
yaitu
fasilitas
facility through the central bank system. This
penyelesaian dana transaksi pasar modal melalui
facility enables KSEI account holders to settle
sistem bank sentral. Fasilitas ini memungkinkan
their transfers easily and quickly, using Bank
pemegang rekening KSEI untuk melakukan
Indonesia’s Real Time Gross Settlement (RTGS)
transfer dengan mudah dan cepat, menggunakan
system.
pengembangan
sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) milik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
selling
industry
for
Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest), KSEI
penyelesaian
market
development
Sementara itu, untuk pengembangan Sistem
Bank Indonesia.
40
the
platform
agents,
(S-Invest),
custodian
KSEI
banks
laporan direksi
Board of Directors’ Report
Selain
inisiatif-inisiatif
juga
Aside from these major initiatives, KSEI launched
meluncurkan laman (website) baru pada 2015
a new website in 2015 and continued its regular
dan
reguler
public education programs regarding the new
melanjutkan
pendidikan
tersebut,
KSEI
program-program
baru,
facilities, the capital market in general and KSEI
pasar modal secara umum, maupun peraturan
regulations. As of the end of 2015, KSEI published
KSEI. Sampai dengan akhir tahun 2015, KSEI
six new regulations consisting of 1 regulation
menerbitkan
yang
on Fund Accounts, 3 regulations on asset-
terdiri
mengenai
enam 1
fasilitas
peraturan
peraturan
baru
Rekening
backed securities, 1 regulation on Reporting and
Dana, 3 peraturan tentang Efek Beragun Aset,
Settlement of Repo Transaction and 1 regulation
1 peraturan tentang Pelaporan dan Penyelesaian
on Free of Payment Instructions. Throughout
Transaksi Repo dan 1 perubahan peraturan
2015, KSEI had socialized the regulations to
tentang Instruksi Free of Payment. KSEI telah
investors, Securities Companies and Custodian
melakukan
Banks. Regulatory issuance is part of KSEI’s
ini
dari
publik
sosialisasi
sepanjang
2015
tentang
peraturan-peraturan kepada
Perusahaan
Efek dan Bank Kustodian. Penerbitan dan penyesuaian
peraturan
adalah
bagian
efforts to provide legal certainty and support for the OJK’s goal of market deepening.
dari
upaya KSEI memberikan kepastian hukum dan
Furthermore, to ensure continuous provision of
mendukung tujuan pendalaman pasar OJK.
top quality services, KSEI annually holds customer satisfaction surveys conducted by a third party.
Selanjutnya, untuk mengukur dan memastikan
The result of KSEI’s customer satisfaction survey
penyediaan layanan terbaik secara berkelanjutan,
in 2015 revealed the improvement of 1.36 points
KSEI setiap tahun mengadakan survei kepuasan
to 80.16. This indicated that we are indeed on the
pelanggan dan dilaksanakan oleh pihak ketiga.
right path in terms of our services to stakeholders.
Hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2015 menunjukkan peningkatan kepuasan pengguna
FINANCIAL PERFORMANCE
jasa KSEI sebanyak 1,36 poin menjadi 80,16. Hal
Our initiatives in principle are aimed at providing
ini menandakan pengelolaan yang tepat dalam
the best services available to existing investors
hal pemberian layanan kepada para pemakai jasa
whilst creating an attractive environment for new
KSEI.
investors and opening equal opportunities to all potential investors, big and small, wherever they
Kinerja Keuangan
are located. We are pleased to report that the
Inisiatif-inisiatif kami pada esensinya bertujuan
success of our projects was also reflected in our
memberikan layanan terbaik untuk para investor
financial performance.
yang ada saat ini dan di saat yang bersamaan menciptakan lingkungan yang menarik bagi investor baru, sekaligus membuka kesempatan yang setara untuk semua calon investor, besar dan kecil, di mana pun mereka berada. Dapat kami laporkan bahwa keberhasilan eksekusi proyek kami juga tercermin dari kinerja keuangan KSEI.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
41
laporan direksi
Board of Directors’ Report
Sepanjang tahun 2015, Pendapatan Usaha Bersih
Over the course of 2015, Net Operating Income
meningkat menjadi Rp 314,27 miliar atau tumbuh
increased to Rp 314.27 billion grew positively
positif sebesar 1,8%. Sedangkan Pendapatan
by 1.8%. Whilst the Investment Income was
Investasi tercatat menjadi Rp 115,90 miliar atau
recorded at Rp 115.90 billion, decreased by
mengalami penurunan sebesar 21,9%, hal ini
21.9%,
disebabkan kondisi pasar modal di Indonesia
experienced external pressures during 2015.
due
to
the
capital
market
which
yang mengalami tekanan terutama dari eksternal selama tahun 2015.
The declining of Investment Income in 2015 contributed to the decrease in Operating Profit
Penurunan Pendapatan Investasi KSEI pada
and Net Profit to Rp 193.19 billion and Rp 166.53
tahun 2015 mengakibatkan turunnya Laba Usaha
billion, respectively.
dan Laba Bersih, dimana masing-masing menjadi Rp 193,19 miliar dan Rp 166,53 miliar.
On the operational performance, KSEI recorded a decrease in Total Assets by 5.49% to Rp 3,022.57
Sedangkan dari sisi kinerja operasional, Total
trillion, in line with the decrease of JCI. Amid this
Aset yang tercatat di KSEI mengalami penurunan
trend, KSEI posted an increase of 6.81% in total
sebesar 5,49% menjadi Rp 3.022,57 triliun,
Securities, increased to 1,334 Securities. This was
sejalan dengan penurunan IHSG. Namun di
due to the increase registration of new Securities
tengah penurunan itu, KSEI mencatat kenaikan
mainly coming from Medium Term Notes (MTN),
jumlah pencatatan Efek sebesar 6,81% menjadi
Corporate Bonds, Shares, and Sukuk.
1.334 Efek. Hal ini karena adanya peningkatan pencatatan Efek baru antara lain dari Medium
KSEI also recorded an increase in total frequency
Term Note (MTN), Obligasi Korporasi, Saham, dan
of Securities Book-Entry (Free of Payment &
Sukuk.
Versus Payment) by 14.49% to 1,779,093. The Corporate Action activities also improved by
Peningkatan juga terjadi pada total frekuensi
recording an increase of 12.05% to 3,681 times.
pemindahbukuan Efek di KSEI (Free of Payment dan Versus Payment) hingga 14,49% menjadi
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1.779.093.
kegiatan
As SRO in a sector where trust and credibility play
Tindakan Korporasi yang naik 12,05% menjadi
a critical role, KSEI views corporate governance
3.681 kali.
as a vital element of the organization. Good
Demikian
pula
dengan
corporate governance is our vehicle to building
Tata Kelola Perusahaan
our reputation and to contribute to Indonesia
Sebagai SRO di sektor yang mengandalkan
capital market. In relation to that, KSEI consistently
kepercayaan
kelola
works to meet corporate governance standards
bagi
and satisfy regulatory requirements by referring
perusahaan
dan adalah
kredibilitas,
tata
elemen
penting
organisasi. Tata kelola perusahaan yang baik menjadi sarana untuk membangun reputasi dan berkontribusi pada pasar modal Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, KSEI secara konsisten berupaya memenuhi standar tata kelola
42
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
laporan direksi
Board of Directors’ Report
dengan merujuk pada standar internasional ISO
to international standards of ISO 20022 and
20022, ISO 15022, dan International Organization
ISO 15022, and to comply with recommendations
of Securities Commissions (IOSCO), serta Financial
from the International Organization of Securities
Sector
Financial
Commissions (IOSCO), as well as the International
System Stability Assessment dari Dana Moneter
Assessment
Program
dan
Monetary Fund’s Financial Sector Assessment
Internasional.
Program
and
Financial
System
Stability
Assessment. Kami juga ingin menyampaikan perubahan komposisi
Direksi
yang
We also would like to report changes in the
dilaksanakan melalui dua kali Rapat Umum
composition of the KSEI’s Board of Directors in
Pemegang Saham Luar Biasa. Rapat pertama,
2015 by virtue of two Extraordinary Meetings
pada 19 Maret 2015, menyetujui pengunduran diri
of Shareholders. The first meeting, held on
Bapak Heri Sunaryadi selaku Presiden Direktur
19 March, was to approve the resignation of
dan
mengesahkan
KSEI
pada
2015,
saya
former President Director Heri Sunaryadi and
sebagai Presiden Direktur yang baru dan Bapak
pengangkatan
my appointment as the new President Director.
Syafruddin sebagai Direktur. Rapat kedua, pada
The second meeting, held on 25 September,
25 September 2015, menyetujui pengunduran
was to approve the resignation of Sulistyo Budi
diri Bapak Sulistyo Budi selaku Direktur dan
as Director and the appointment of Friderica
mengesahkan
Widyasari Dewi as Director.
pengangkatan
Ibu
diri
Friderica
Widyasari Dewi sebagai Direktur baru.
HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia
KSEI’s activities would not have been possible
Kegiatan KSEI tidak terlepas dari sumbangsih
without a competent team. Currently, the
tim yang kompeten. Hingga saat ini perusahaan
Company employs a total of 109 people. KSEI is
memiliki
senantiasa
fully committed to developing the employees’
berkomitmen penuh terhadap pengembangan
109
karyawan.
KSEI
skills and capabilities. Aside from training
keterampilan dan keahlian karyawan. Selain
programs,
program pelatihan, kami juga mengikutsertakan
certification programs. As of 2015, KSEI had 15
karyawan dalam program sertifikasi. Per tahun
certified Fund Managers (WMI) from 7 in 2014
2015, KSEI memiliki 15 karyawan bersertifikasi
and 56 certified Broker Dealers (WPPE) from 46
Wakil Manajer Investasi (WMI) bersertifikasi
in 2014. KSEI consistently promotes the values of
dibandingkan 7 WMI pada 2014, dan 56 Wakil
excellence, integrity, togetherness, and continual
Perantara Pedagang Efek (WPPE) dibandingkan
development among its employees.
we
also
enroll
employees
into
46 WPPE di 2014. Bagi semua karyawan, KSEI konsisten
menerapkan
nilai-nilai
budaya
perusahaan yaitu excellence, integrity, togetherness, dan continual development.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
43
laporan direksi
Board of Directors’ Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan,
In terms of corporate social responsibility, KSEI
KSEI melihat hubungan masyarakat sebagai hal
regards community relations as being integral for
yang penting bagi kelanjutan pasar modal. KSEI
the capital market. KSEI fully appreciates the direct
menghargai dukungan langsung maupun tidak
and indirect support of the public at large, and
langsung dari masyarakat. Rasa penghargaan
we express it through our CSR programs. In 2015,
ini kami wujudkan melalui program-program
KSEI assisted an Integrated Islamic Elementary
tanggung
KSEI
School (SDIT) in Depok by building embankments,
membantu penyediaan sarana dan fasilitas
sports grounds and sanitation facilities at the
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di kawasan
school. Meanwhile, during capital market family
Depok, melalui penyediaan tanggul, lapangan
gatherings, commemorating the 38th anniversary
olah raga, dan fasilitas kebersihan. Selain itu,
of capital market reactivation, alongside the
dalam acara family gathering pasar modal, sebagai
BEI and KPEI, KSEI collected a total of Rp 297
peringatan 38 tahun diaktifkannya kembali pasar
million for disaster victims and also distributed
modal Indonesia, KSEI bersama BEI dan KPEI,
educational donations to 19 BEI representative
menggalang dana sebesar Rp 297 juta untuk
offices in different cities in Indonesia.
jawab
sosial.
Pada
2015,
korban bencana alam dan juga membagikan sumbangan
pendidikan
melalui
19
kantor
perwakilan BEI di berbagai kota di Indonesia.
EMBRACING 2016 In 2016, KSEI expects to complete the centralized platform for fund industry, or S-Invest, and hope
Menyambut Tahun 2016
for support from all relevant parties. For the
Pada tahun 2016, KSEI menargetkan penyelesaian
AKSes Financial Hub, we seek to add new features
proyek
and co-branding AKSes with banking.
Investasi
pengembangan Terpadu,
Sistem
atau
Pengelolaan
S-Invest,
dengan
dukungan dari berbagai pihak terkait. Untuk AKSes
We believe that Indonesia capital market still
Financial Hub, kami berencana menambahkan
has opportunity to grow, as indicated by the
fitur-fitur baru dan terus melakukan co-branding
current low number of investment values from
AKSes dengan perbankan.
local investors compared with foreign investors and, moreover, with the total population of
Kami yakin bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk bertumbuh, mengingat nilai investasi investor domestik yang saat ini masih rendah dibandingkan investor asing dan terlebih lagi dengan besarnya
44
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
laporan direksi
Board of Directors’ Report
populasi Indonesia. Untuk mendorong investasi,
Indonesia. To stimulate investment, continuous
diperlukan edukasi publik yang terus menerus
public education and co-operation with relevant
dan sinergi dengan sektor terkait menjadi
sectors are essential. We also welcome the
penting. Kami juga menyambut baik inisiatif
OJK’s initiative to increase investor protection
OJK meningkatkan hingga empat kali dana
funds by quadrupling the maximum amount of
perlindungan investor. Hal ini tentunya akan
compensation. This certainly will improve the
memberikan kenyamanan serta rasa aman yang
investors’ convenience as well as provide greater
lebih tinggi kepada investor.
sense of confidence.
Apresiasi
APPRECIATION
Sebagai penutup, Direksi mengucapkan terima
Finally, the Board of Directors would like to thank
kasih kepada Dewan Komisaris atas bimbingan
the Board of Commissioners for their guidance
yang diberikan dan kepada para karyawan
and all our employees for their dedication. Our
untuk dedikasi mereka. Tak lupa kami berterima
thanks also goes to shareholders and investors
kasih kepada pemegang saham dan investor
for their trust in the Indonesia capital market and
atas kepercayaan kepada kami, serta segenap
stakeholders for their continued support.
pemangku kepentingan atas dukungan yang diberikan.
Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors,
MARGERET M. TANG Direktur Utama
President Director
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
45
TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT Laporan Tahunan 2015 ini telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada bulan Mei 2016. This 2015 Annual Report has been approved by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on May 2016.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Wahyu Hidayat Komisaris Utama
President Commissioner
Ananta Wiyogo
Heri Sunaryadi
Commissioner
Commissioner
Komisaris
Komisaris
Direksi Board of Directors
MARGERET M. TANG * Direktur Utama President Director
Syafruddin **
Friderica Widyasari Dewi ***
Director
Director
Direktur
Direktur
*
Menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 19 Maret 2015, yang sebelumnya dijabat oleh Heri Sunaryadi yang mengundurkan diri pada tanggal 19 Desember 2014; ** Diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 19 Maret 2015; *** Diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 25 September 2015, menindaklanjuti pengunduran diri Sulistyo budi sebagai Direktur Perseroan terhitung tanggal 25 Juni 2015.
*
Serves as President Director based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on March 19, 2015 replacing Heri Sunaryadi who resigned on December 19, 2014; ** Appointed as Director based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on March 19, 2015; *** Appointed as Director based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 25, 2015 following the resignation of previous Director Sulistyo Budi on June 25, 2015
46
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
47
48
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
49
50
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PROFIL
PERUSAHAAN Company Profile
Peran KSEI di pasar modal Indonesia adalah sebagai penyedia Jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang teratur, wajar dan efisien, serta jasa terkait lainnya KSEI provides an orderly, fair, and efficient Securities transaction settlement services, and other related services in Indonesia capital market
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
51
IDENTITAS PERUSAHAAN Company Identity
Nama Perusahaan Company’s Name
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Tanggal Pendirian
Izin Operasional
Date of Establishment
Operational License
23
11 November 1998 11 November 1998
Dasar Hukum
Legal Basis
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
DECEMBER 1997
Law of Republic of Indonesia Number 8 Year of 1995 regarding Capital Market
Akta Pendirian Perusahaan No. 262 tanggal 23 Desember 1997 dibuat dihadapan Adam Kasdarmadi, Sarjana Hukum
Deed of Company Establishment No. 262 dated 23 December 1997 prepared in front of Adam Kasdarmadi, Bachelor of Law
Alamat Kantor
Office Address
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(62-21) 5299 1099
Indonesia Stock Exchange Building Fax. (62-21) 5299 1199
1st Tower 5th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Toll Free: 0800 186 5734
Jakarta 12190
Website www.ksei.co.id
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid
Authorized Capital
Rp
60
Miliar Billion
Rp
30
Miliar Billion
Kepemilikan Ownership
36% 9 Bank Kustodian 9 Custodian Banks
52
30,5%
30,5%
3%
25 Perusahaan Efek 25 Securities Companies
BEI dan KPEI BEI and KPEI
3 Biro Administrasi Efek 3 Registrars
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil perusahaan Company Profile
Peningkatan jumlah Sub Rekening Efek (SRE) yang tercatat di KSEI, sejalan dengan dinamika jumlah SID. The growth of total Sub Securities Account (SRE) is in line with the movement of total SID.
Jumlah frekuensi distribusi aksi korporasi sepanjang tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 12%, terutama untuk pembayaran bunga obligasi yang meningkat sebesar 11% Corporate actions frequencies rose by 12% in 2015, particularly for bonds interest payment activities which increased by 11%
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
53
SEKILAS KSEI KSEI at Glance
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serves
berperan sebagai Lembaga Penyimpanan dan
as the Central Securities Depository (CSD) in
Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia.
Indonesia capital market under Capital Market
sesuai Undang-Undang No. 8 Tahun 1995
Law No. 8/1995. As a CSD which provides an
tentang Pasar Modal. KSEI sebagai penyedia jasa
orderly, fair, and efficient Securities transaction
Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi
settlement
Efek yang teratur, wajar dan efisien, memberikan
covering
layanan
settlement and other related services such as
jasa
yang
mencakup
sentralisasi
penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek,
services, central
KSEI
provides
depository,
services
transaction
distribution of issuers’ corporate actions.
serta jasa terkait lainnya seperti distribusi hasil tindakan korporasi emiten.
KSEI
started
its
operations
in
transaction
settlement on January 9 , 1998, when it took over th
KSEI mulai menjalankan kegiatan operasional
some of the function of PT Kliring Depository Efek
penyelesaian transaksi Efek dengan warkat,
Indonesia (KDEI), as the Clearing Depository and
pada tanggal 9 Januari 1998, dengan mengambil
Settlement Institution (LKPP).
alih sebagian fungsi PT Kliring Depositori Efek Indonesia (KDEI) yang merupakan Lembaga
In 2000, KSEI along with other Self Regulatory
Kliring Penyimpanan dan Penyelesaian (LKPP).
Organizations (SROs); PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Di
tahun
2000,
KSEI
bersama
dengan
(KPEI), implemented the scripless securities
Self
Regulatory Organization (SRO) lainnya
trading
yaitu
PT
and
transaction
settlement
in
the
dan
Indonesia capital market. The scripless trading
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),
is supported by KSEI’s main system utilized for
mulai menerapkan transaksi perdagangan dan
securities depository and book-entry transaction
penyelesaian Efek tanpa warkat di pasar modal
settlement, known as The Central Depository and
Indonesia. Penerapan tersebut didukung oleh
Book Entry Settlement System (C-BEST).
Bursa
Efek
Indonesia
(BEI)
sistem utama KSEI untuk kegiatan penyimpanan secara
This main system becomes the key function of
pemindahbukuan yaitu The Central Depository and
KSEI’s operations. Various types of Securities
Book Entry Settlement System (C-BEST).
are deposited in KSEI, such as Equity Securities
dan
penyelesaian
transaksi
Efek
(Shares, Rights and Warrants) as well as Debt Sistem utama KSEI tersebut menjadi tumpuan kegiatan
operasional
yang
dilakukan
KSEI.
Berbagai tipe Efek tersimpan di KSEI, baik berupa Efek Bersifat Ekuitas (Saham, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD, dan Waran) dan Efek Bersifat Utang (Obligasi, Medium Term Notes/
54
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Securities (Bonds, Medium Term Notes/MTN,
SEKILAS KSEI
KSEI at Glance
MTN, Negotiable Certificate of Deposit/NCD, dan
Negotiable Certificate of Deposit/NCD, and
sebagainya). Tidak hanya dalam mata uang
others). Not only in Rupiah, the transaction
Rupiah, penyelesaian transaksi di KSEI juga dapat
settlement can also be done in US dollar and
dilakukan dalam mata uang asing yaitu Dollar
Singapore dollar.
Amerika dan Dollar Singapura. In 2006, to complement various types of Pada tahun 2006, untuk melengkapi berbagai
Securities in Indonesia capital market, KSEI
Efek yang dapat ditransaksikan di pasar modal
expanded its services, as Bank Indonesia’s
Indonesia, KSEI memperluas layanan jasanya
Sub Registry for depository administration of
dengan menjadi Sub Registry Bank Indonesia
Government Bonds (Surat Utang Negara or SUN)
untuk penatausahaan transaksi Surat Utang
transaction.
Negara (SUN). Various initiatives that have been implemented Beragam inisiatif yang diterapkan serta kajian
and studies that have been applied will be
yang diaplikasikan, terus dikembangkan KSEI
continuously improved by KSEI to keep up
secara
dengan
with the latest industry’s trends and market’s
tren industri terkini serta kebutuhan pasar.
berkelanjutan
requirement. Such developments are always
Pengembangan
yang
agar
sesuai
senantiasa
implemented based on the company’s core
berlandaskan pada nilai inti Perusahaan yaitu:
dilakukan
values: Excellence, Togetherness, Integrity and
Excellence, Togetherness, Integrity, dan Continual
Continual Development, to obtain satisfactory
Development, untuk memberikan hasil yang
results.
memuaskan.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
55
Struktur PASAR MODAL INDONESIA Indonesia Capital Market Structure
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Indonesian Financial Services Authority
Bursa Efek (PT Bursa Efek IndonesiaBEI) Stock Exchange
Lembaga Kliring dan Penjaminan (PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia-KPEI)
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia - KSEI)
Clearing and Guarantee
Central Securities Depository and Settlement
Perusahaan Efek
Lembaga Penunjang
Profesi Penunjang
Securities Firms
Supporting Institutions
Professionals
Penjamin Emisi Underwriters
Biro Administrasi Efek Securities Registrars
Akuntan Publik Public Accountant
Bank Kustodian Custodian Banks
Manajer Investasi
Wali Amanat
Penilai
Trustee
Appraiser
Notaris Notary
56
Pemeringkat Efek
Konsultan Hukum
Rating Agency
Legal Advisors
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Issuers
Domestik Domestic
Perusahan Publik
Asing Foreign
Reksa Dana Mutual Funds
Investment Managers
Investment Advisors
Emiten
Investors
Public Companies
Perantara Pedagang Efek Brokers
Penasihat Investasi
Pemodal
Entitas Anak Subsidiaries
PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)
PT Penyelenggara Program Perlindungan
Indonesia Bond Pricing Agency
Investor Efek Indonesia (P3IEI)
Menara Global, Lantai 19
Securities Investor Protection Fund (SIPF)
Jl. Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta 12950
Menara Global, lantai 19
Indonesia
Jl. Gatot Subroto Kav 27 Jakarta 12950
Phone (62-21) 5270179
Indonesia
Fax (6221) 5270178
Phone: (62-21) 5270206
[email protected]
Fax:(62-21) 527 0207
www.ibpa.co.id
[email protected] www.indonesiasipf.co.id
PT Indonesian Capital Market Electronic
PT TIVI Bursa Indonesia
Library (Indonesian CaMEL)
PT TIVI Bursa Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia menara 2, lantai 1
Gedung Bursa Efek Indonesia menara 2, lantai 1
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190,
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190,
Indonesia
Indonesia
Phone : (62-21) 5150515 ext. 4350
Phone : (62-21) 23567600
Fax: (62-21) 5152319
Fax: (62-21) 3913344
[email protected] www.indonesiancamel.com
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
57
Struktur Organisasi Organization Structure
Divisi Komunikasi dan Perencanaan Strategis Communication and Strategic Planning Division
Unit Komunikasi Perusahaan
Corporate Communication Unit
Unit Manajemen Strategik Perusahaan
Corporate Strategic Management Unit
DIREKTUR I Director I
Divisi Teknologi Informasi
Divisi Jasa Kustodian
Information Technology Division
Custodian Service Division
Unit Operasional Teknologi Informasi
Unit Pengelolaan Efek
Information Technology Operation Unit
Securities Management Unit
Unit Dukungan Aplikasi
Unit Pengelolaan Rekening
Application Support Unit
Account Management Unit
Unit BCP dan Keamanan Informasi
Unit Tindakan Korporasi
BCP and Information Security Unit
Corporate Action Unit
Divisi Penyelesaian dan Pengawasan
Divisi Pengembangan Sistem Informasi
Divisi Jasa Penyedia Infrastruktur Investasi*
Unit Penyelesaian Transaksi
Unit Pengembangan Sistem
Unit Pengelolaan Layanan
Settlement and Surveillance Division
Settlement Unit
Unit Pengawasan Surveillance Unit
Information System Development Division
Investment Infrastructure Provider Services Division
System Development Unit
Services Management Unit
Unit Penjaminan Mutu
Unit Pengembangan Layanan
Quality Management Unit
Services Development Unit *
Unit Pemeriksaan Compliance Unit
* Disahkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi per 30 Desember 2015, mengambilalih fungsi Unit Pengelolaan Investasi Terpadu * Legitimated based on The Board of Directors decree on December 30, 2015, taking over the function of Integrated Invesment Management Unit
58
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Struktur Organisasi
Organization Structure
Direktur Utama President Director
Satuan Pemeriksaan Internal Dan Pengelolaan Risiko Internal Audit And Risk Management
DIREKTUR II Director II
Divisi Hukum Legal Division
Unit Bantuan Hukum Legal Advisory Unit
Unit Peraturan dan Pengenaan Sanksi Regulatory and Imposition of Sanction Unit
Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha
Divisi Pengembangan SDM dan Umum
Research and Business Development Division
Human Resources Development and General Affairs Division
Finance Division
Unit Penelitian
Unit Pengembangan SDM
Finance Unit
Research Unit
Unit Pengembangan Usaha Business Development Unit
Divisi Keuangan
Unit Keuangan
Human Resources Development Unit
Unit Umum
General Affairs Unit
Unit Akuntansi dan Perpajakan
Accounting and Taxation Unit
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
59
Misi, Visi & Nilai INTI
Mission
Mission, Vision & Core Values
Misi
Berperan aktif dalam mewujudkan pasar modal Indonesia yang berdaya saing global dengan: • Menyediakan jasa Kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang wajar, aman, akurat, teratur, tepat waktu dan berorientasi pada kebutuhan pemakai jasa dan standar internasional. • Menjadi mitra terpercaya yang senantiasa memberi nilai tambah bagi pemakai jasa. To actively participate in making the Indonesia capital market globally competitive by: •
Providing unrivalled Central Custodian Service, by doing Securities transactions settlement in a fair, secured, accurate, orderly, and timely manner, and always focusing on user’s needs using the highest international standards.
•
To be a reliable partner, not just meet the expectations of customers, but to exceed them by
Vision
always giving value added services.
Visi
Menjadi Kustodian sentral yang andal dan berdaya saing di tingkat regional. Andal berarti mampu memberikan layanan jasa yang wajar, aman, akurat, teratur dan tepat waktu. Berdaya saing di tingkat regional berarti memberikan layanan yang inovatif dan efisien sesuai perkembangan pasar regional dan kebutuhan pemakai jasa. To be a reliable and competitive central Custodian in the regional. Reliable, by providing services in a fair, secure, accurate, orderly, and timely manner. Competitive, by making every effort to provide the most innovative and efficient services in line with regional market developments and customers’ needs and expectations.
60
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Misi, Visi & NILAI INTI
Mission, Vision & Core Values
Nilai inti Core Values
EXCELLENCE Berdedikasi untuk mencapai kesempurnaan kinerja perusahaan dan individu. Dedicated to excellence in the performance of the company and as an individual.
INTEGRITY Menunjukkan integritas dalam interaksi bisnis maupun pribadi, yang didukung dengan bertindak hati-hati, amanah serta profesional. Upholding integrity in both business and personal interactions, through prudent, reliable and professional.
TOGETHERNESS
Mewujudkan kebersamaan untuk mencapai tujuan perusahaan. To reach harmony in fulfilling the company’s goals.
CONTINUAL DEVELOPMENT Mewujudkan pengembangan yang berkesinambungan melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan. To achieve continuous development through a consistent learning process.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
61
Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners
Terpilih sebagai Komisaris Utama pada RUPSLB KSEI tanggal 26 Juni 2015. Pernah menjabat sebagai Advisor Senior bidang Kajian Governance dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Biro Kepatuhan Internal, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) - (2012), Wakil Kepala PPATK Bidang Administrasi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (2008 – 2011), Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) - (2006 – 2008), Sekretaris BAPEPAM (2004 – 2006), serta beberapa Jabatan Struktural dan Fungsional Lainnya di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, 26 November 1955 ini, meraih gelar MM. (Magister Manajemen), Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, 1996 dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan SE. (Sarjana Ekonomi), Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Perusahaan, 1985, dari Universitas Pancasila, Jakarta.
Wahyu Hidayat Komisaris Utama
President Commissioner
62
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Appointed as President Commissioner at the Extraordinary GMS of KSEI dated 26 June 2015. He previously served as Senior Advisor in the Governance and Anti Money Laundering, Financial Authority Services (OJK), Head of Internal Compliance Bureau, Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) in 2012, Deputy Head of Center for Financial Transaction Reporting and Analysis (PPATK) in Administration (2008 – 2011), Head of Bureau of Investigation, Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) in 2006 – 2008; Secretary of BAPEPAM (2004 – 2006); and other Structural and Functional Positions in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Born in Purworejo on 26 November 1955, he obtained MM. (Master in Management) degree, Economics Faculty, Management, 1996 from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta, and Bachelor of Economics degree, Economics Faculty, Corporate Economy, 1985 from the University of Pancasila, Jakarta.
Profil Dewan Komisaris
Profile of The Board of Commissioners
Terpilih sebagai Komisaris pada RUPSLB KSEI tanggal 26 Juni 2015. Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2014 – 2016), Direktur Utama KSEI (2013 – 2014) serta Komisaris KSEI (2009 - 2012). Pria kelahiran Jember, 26 Juni 1960 ini, setelah lulus dari Institut Pertanian Bogor langsung mengawali kariernya di Astra Group mulai dari 1987 hingga 1999, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur PT Astra Securities. Kemudian melanjutkan karier di Bahana Group, sebagai Direktur Bahana Securities (1999 - 2007), Presiden Direktur Bahana Securities (2007 - 2009) dan terakhir sebagai Direktur Utama Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2009 - 2013). Berkecimpung lebih dari 18 tahun di industri pasar modal, pengalaman Heri sangat dibutuhkan oleh KSEI terutama pada saat pembangunan infrastruktur yang dikenal sebagai AKSes financial hub pasar modal.
Heri Sunaryadi Komisaris
Commissioner
Appointed as Commissioner at the Extraordinary GMS of KSEI dated 26 June 2015. He previously served as Finance Director of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (2014 - 2016), President Director of KSEI (2013 – 2014) and Commissioner of KSEI (2009 – 2012). Born in Jember on 26 June 1960, he graduated from the Bogor Agriculture Institute, and began his career with Astra Group from 1987 to 1999, with the last position as Director of PT Astra Securities. He then pursued his career with Bahana Group, as Director of Bahana Securities (1999 - 2007), President Director of Bahana Securities (2007 - 2009) and last position as President Director or Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2009 - 2013). Has over 18 years of experience in the capital market, Heri’s vast knowledge has played significant role for KSEI in particular during infrastructure development toward capital market as known as AKSes financial hub.
Pria kelahiran Roma, Italia, 14 Agustus 1957 ini dipercaya menjabat sebagai Komisaris KSEI untuk periode 2015-2018. Ananta saat ini menjabat sebagai Direktur Utama BNI Securities. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama KSEI (2007 - 2013). Menyelesaikan pendidikan di Bentley College, Waltham, MA, USA dan meraih gelar MSc bidang Keuangan (1987) serta MSc bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA, Wijawiyata Manajemen, LPPM (1981) serta Fakultas Perikanan IPB (1981). Beliau mengawali karier di bagian Internal Control PT Atlantic Richfield Indonesia (1987 - 1989), dan berlanjut menjadi VP Corporate Finance Bankers Trust (1989 - 1995), VP Merchant Banking PT Bank Niaga Tbk (1995 - 1997), Managing Director Niaga Finance Co. Ltd, Hong Kong (1997 - 1999), Direktur Keuangan PT Tunas Sepadan Investama (1999 - 2001), dan Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (2001 - 2007).
Ananta Wiyogo Komisaris
Commissioner
Born in Rome, Italy on 14 August 1957, appointed as Commissioner of KSEI for the period 2015-2018. Ananta currently serves as President Director of BNI Securities. Previously served as President Director of KSEI (2007 – 2013). Completed his study at Bentley College, Waltham, MA, USA and obtained the MSc degree in Finance (1987) and MSc in Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA, Wijawiyata Manajemen, LPPM (1981) and Fisheries Faculty of IPB (1981). He began his career as Internal Control of PT Atlantic Richfield Indonesia (1987 - 1989), and then served as VP Corporate Finance Bankers Trust (1989 - 1995), VP Merchant Banking PT Bank Niaga Tbk (1995 - 1997), Managing Director Niaga Finance Co. Ltd, Hong Kong (1997 - 1999), Finance Director PT Tunas Sepadan Investama (1999 - 2001), and President Director PT Pemeringkat Efek Indonesia (2001 - 2007).
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
63
Profil Direksi
Profile of The Board of Directors
Terpilih sebagai Direktur Utama pada RUPSLB KSEI tanggal 19 Maret 2015, sebelumnya Margeret menjabat sebagai Direktur KSEI untuk masa bakti 2010 – 2014. Wanita kelahiran Jakarta, 27 Juni 1960 ini menjadi Securities Country Manager Citibank NA, Indonesia, sejak tahun 2005, Head of Domestic Custody Service di Deutsche Bank AG, Indonesia (2003 - 2005) dan Banking Relation di Asia Pulp & Paper Co. Ltd., Singapura (1999-2003). Penyandang gelar Bachelor of Science dalam Ilmu Matematika dari University of Oregon, USA ini, juga pernah menjadi Head of Origination Capital Market Division PT Bank International Indonesia (1996 - 1999), Head of Custody PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1993 - 1996), Head of Client Services, Custodial Services Standard Chatered Bank (1990 - 1993) dan Head of Information Technology PT Janssen Pharmaceutica (1987 - 1990).
Margeret M. Tang Direktur Utama
President Director
Appointed as President Director at the Extraordinary GMS of KSEI dated 19 March 2015, previously Margeret served as Director of KSEI for the period of 2010 – 2014. Born in Jakarta on 27 June 1960, she served as Securities Country Manager Citibank NA, Indonesia, since 2005, Head of Domestic Custody Service di Deutsche Bank AG, Indonesia (2003 - 2005) and Banking Relation in Asia Pulp & Paper Co. Ltd., Singapore (1999-2003). Obtained a degree of Bachelor of Science in Math from the University of Oregon, USA, she previously served as Head of Origination Capital Market Division PT Bank International Indonesia (1996 - 1999), Head of Custody PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1993 - 1996), Head of Client Services, Custodial Services Standard Chatered Bank (1990 - 1993) and Head of Information Technology PT Janssen Pharmaceutica (1987 - 1990).
Terpilih menjadi Direktur pada RUPSLB KSEI tanggal 19 Maret 2015. Selepas menamatkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 1995, Alec langsung bergabung dengan KSEI (dahulu bernama PT Kliring Depositori Efek Indonesia/KDEI) di Divisi Teknologi Informasi (1995 - 1999). Beberapa jabatan strategis di KSEI pernah dipegangnya, yaitu Kepala Divisi Komunikasi dan Perencanaan Strategis (2013 - 2015), Plt. Kepala Divisi Hukum (2013 - 2014), Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha (2008 - 2013), Kepala Divisi Pengembangan Sistem Informasi (2003 - 2008), Kepala Bagian Pengembangan Sistem (1999 - 2003). Appointed as Director at the Extraordinary GMS of KSEI dated 19 March 2015. Following the completion of his study at Bandung Technology Institute (ITB) in 1995, Alec joint KSEI (formerly PT Kliring Depository Efek Indonesia/ KDEI) in information Technology Division of KSEI (1995 - 1999).
Syafruddin Direktur Director
64
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
He held several strategic positions in KSEI, which are Division Head of Communication and Strategic Planning (2013 - 2015), Acting Head of Legal Division (2013 - 2014), Head of Research and Business Development Division (2008 - 2013), Head of Information System Development Division (2003 2008), Head of System Development Directorate (1999 - 2003).
Profil Direksi
Profile of The Board of Directors
Ditetapkan menjadi Direktur KSEI dalam RUPS Tahunan 25 September 2015. Sebelumnya menjabat Direktur BEI sejak Juli 2009 sampai dengan Juni 2015, dan sebelumnya menjadi Corporate Secretary BEI (2007-2009), serta Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI (2006-2007). Pernah menjadi Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2008). Selain di BEI, aktivitasnya juga tersebar di berbagai organisasi profesi, seperti menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Wakil Ketua Komite Tetap Persaingan Usaha Advokasi Korporat Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Pengurus Bidang Keuangan Bank dan Non-Bank Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Jaya, dan Bendahara Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Pusat. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan gelar Master of Business Administration di bidang keuangan di California State University of Fresno, AS.
Friderica Widyasari Dewi Direktur Director
Appointed as Director of KSEI at the Annual GMS dated 25 September 2015. Previously served as Director of IDX since July 2009 to June 2015, and previously held the position of Corporate Secretary of IDX (2007-2009), and Head of Corporate Secretary Division of IDX (2006-2007). Previously, she served as Executive Staff of Finance Minister of Republic of Indonesia (2008). Apart from IDX, she also involves in several professional organizations, including the Chairwoman of the Sharia Economic Community (MES); Deputy Chairwoman on the Standing Committee for Business Competition Advocacy of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN); Management of Bank and Non-Bank Finance at the Indonesian Economists Association (ISEI); and Treasurer of Gadjah Mada Alumni Association (KAGAMA). She holds a Bachelor’s degree in Economics from Gadjah Mada University, Yogyakarta, and a Master of Business Administration in finance from California State University of Fresno, US.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
65
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
Jumlah Aset KSEI pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp 1,44 triliun atau meningkat 15% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 1,25 triliun. Kenaikan Aset ini didorong dari peningkatan jumlah Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar KSEI recorded a total Assets of Rp 1.44 trillion in 2015, or rose by 15% compared to Rp 1.25 trillion in 2014. The increase in Assets was driven by the increase in Current and NonCurrent Assets
66
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
67
Tinjauan Umum General Review
“
Sepanjang tahun 2015, pelemahan pasar modal domestik berpengaruh pada kinerja keuangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dibanding tahun sebelumnya dan nilai seluruh Efek yang tersimpan di C-BEST juga mengalami penurunan. Akibatnya, aktivitas penyelesaian transaksi di KSEI menurun. Namun KSEI masih dapat membukukan peningkatan Pendapatan Usaha Bersih. The sluggish domestic market throughout 2015 affected the financial performance of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). The Jakarta Composite Index (JCI) closed at a lower position than the previous year, and value of securities deposited in C-BEST also declined. Consequently, KSEI’s transactions settlement were also affected. Nevertheless, KSEI still recorded growth in net operating revenues.
Tinjauan Makro Ekonomi dan Industri
MACRO ECONOMIC REVIEW AND INDUSTRY
Ketidakpastian ekonomi global yang masih
Economic uncertainty in 2015 brought about
membayangi sepanjang tahun 2015 berdampak
the slowdown of national economic growth
pada
ekonomi
from 5.02% in 2014 to 4.79% in 2015 (source:
nasional. Pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya
BPS). Nonetheless, Indonesia’s economy in 2015
sebesar 5,02% pada tahun 2014, melamban
outperformed other countries, such as Russia
menjadi 4,79% pada tahun 2015 (sumber: BPS).
and Brazil.
melambatnya
Meskipun
demikian,
pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
Indonesia tahun 2015 masih lebih baik dibanding
The positive growth of Indonesia’s economy
negara lain seperti Rusia dan Brazil.
was mainly driven by the increase in domestic demands, which is contributed by government
Pertumbuhan
ekonomi
Indonesia
yang
and
infrastructure
investment.
positif terutama didorong oleh meningkatnya
Nevertheless, externally, the global economic
permintaan domestik dalam bentuk konsumsi
downturn and the declined
pemerintah dan pembangunan infrastruktur.
commodities has negatively affected export
Namun, dari sisi kinerja eksternal, perlambatan
performance (Source: OJK).
ekonomi
global
serta
pelemahan
harga
komoditas berpengaruh pada penurunan ekspor (sumber: OJK).
68
spending
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
of the prices of
Tinjauan Umum General Review
Pendapatan Usaha Bersih KSEI tahun 2015 Tumbuh Positif menjadi rP 314,27 miliar KSEI Recorded Positive Growth in Net Operating Revenues to Rp 314.27 Billion in 2015
Inflasi tahunan mengalami penurunan yang
The annual inflation dropped quite significantly
cukup besar, yaitu dari 8,36% di tahun 2014 turun
from 8.36% in 2014 to 3.35% in 2015. This
menjadi 3,35% di tahun 2015. Cukup rendahnya
relatively low inflation was also related to the
inflasi pada tahun 2015 ini juga berkaitan dengan
domestic growth’s slowdown (Source: OJK).
melemahnya pertumbuhan domestik (sumber: OJK).
The domestic economic slowdown that was
impacted by external pressure has affected the
Perlambatan ekonomi domestik akibat tekanan
performance of Jakarta Composite Index (JCI). In
eksternal berpengaruh pada kinerja Indeks
2015, JCI was closed at 4,593.01, down 12.13%
Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada tahun 2015,
from 5,226.95 in 2014. Similarly, the average
IHSG ditutup di level 4.593,01, atau melemah
daily value of shares decreased by 3.99% from Rp
12,13% dibanding tahun 2014 yang mencapai
6.01 trillion in the period of January - December
level 5.226,95. Begitu pula dengan rata-rata
2014 to Rp 5.76 trillion year-on-year in 2015. This
nilai transaksi harian Saham yang menurun
decrease eventually affected KSEI’s transaction
sebesar 3,99%, dari Rp 6,01 triliun pada periode
settlement activities.
Januari - Desember 2014 menjadi Rp 5,77 triliun pada periode yang sama tahun 2015. Penurunan ini tentu memberikan dampak pada penyelesaian transaksi di KSEI.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
69
Tinjauan Bisnis Business Review
“
KSEI terus melakukan pengembangan dari sisi infrastruktur pasar modal untuk mendukung program pendalaman pasar OJK yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor, Emiten, dan variasi produk. KSEI continues the development of capital market infrastructure to support OJK’s program of market deepening that aims at increasing the number of investors, issuers, and variety of products.
70
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
Penyediaan fasilitas, khususnya yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor lokal, merupakan upaya KSEI dalam mendukung pasar modal Indonesia yang stabil dan lebih percaya diri, tetap bergeming menghadapi terpaan DINAMIKA global KSEI strives to provide facilities, in particular by facilitating and providing comfort to local investors, in order to promote stability and confidence in Indonesia capital market in the challenging global dynamics
Di tengah perlambatan ekonomi, pasar modal
In the midst of economic slowdown, Indonesia
Indonesia tetap dapat meraih kepercayaan
capital market remains steadfast to win the
investor. Kepercayaan tersebut berusaha dijaga
investors’ trust. The provision of excellent
oleh regulator dengan menyediakan infrastruktur
infrastructure by regulators is a prerequisite to
andal sebagai prasyarat yang harus terpenuhi.
maintain investors trust.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
71
Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Capital Market Infrastructure Development
Perkembangan pasar modal global yang telah
Rapid
berkembang pesat dan semakin terintegrasi
integrated global capital market drive the need
membutuhkan
infrastruktur
to have a standard infrastructure to support
yang sama untuk menunjang dan memberikan
and ensure continuous implementation of the
jaminan
transaction process. To realize this, KSEI continues
adanya
kepastian
standar
terselenggaranya
proses
development
and
the
increasingly
transaksi dengan baik. Untuk mewujudkan hal
to
tersebut, KSEI terus melakukan pengembangan
Other than to respond to external challenges,
dari sisi infrastruktur pasar modal. Selain untuk
infrastructure development also supports market
menjawab tantangan eksternal, pengembangan
deepening in terms of demand and supply. The
infrastruktur
ini
juga
capital
market
infrastructure.
untuk
demand can be measured based on the increase
pendalaman pasar, baik dari sisi permintaan
of total investors, whilst the supply is measured
maupun
by the growth of listed companies and increasing
penawaran.
ditujukan
develop
Dari
sisi
permintaan,
dapat dilihat dengan meningkatnya jumlah
product variants.
investor, sedangkan dari sisi penawaran adalah bertambahnya jumlah emiten dan produk yang
Over
semakin bervariasi.
development was focused on three strategic
the
course
of
2015,
infrastructure
programs, namely the development of the Sepanjang
pengembangan
Central Depository and Book Entry Settlement
infrastruktur masih dalam kerangka tiga rencana
tahun
System (C-BEST Next-G), centralized platform
strategis,
yaitu
2015,
Central
for Indonesia fund market industry (S-Invest),
Depository and Book Entry Settlement System Next
pengembangan
The
and AKSes Financial Hub. We aim to compelete
Generation (C-BEST Next-G), sistem pengelolaan
the development of these infrastructural pillars
investasi terpadu (S-Invest), dan AKSes Financial
within the next several years.
Hub. Ketiga pilar pengembangan infrastruktur ini ditargetkan akan selesai dalam beberapa tahun
The
ke depan.
Organization (SROs) is to provide depository and
role
of
KSEI
as
the
Self
Regulatory
settlement services for securities transactions KSEI (SRO)
sebagai di
Self
pasar
Regulatory modal
menyediakan
layanan
Penyelesaian
transaksi
yang
Organization
with the main system, C-BEST. Recognizing
berperan
the increased numbers of investors and listed
Penyimpanan Efek
dan
menjadikan
companies, KSEI is encouraged to initiate C-BEST Next-G system development.
C-BEST sebagai sistem utama. Tren semakin meningkatnya jumlah investor dan Emiten
Through the development of C-BEST Next-G,
serta aktivitas transaksi di bursa mendorong
the C-BEST system performance is expected
KSEI untuk melakukan pengembangan sistem
to increase its maximum capacity from one
C-BEST Next-G.
million investors to three million investors.
Melalui pengembangan C-BEST Next-G diharapkan performance sistem C-BEST akan meningkat dan mampu menangani hingga tiga juta investor.
72
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Capital Market Infrastructure Development
Selain
melakukan
In addition, the capability to process and settle
pemrosesan penyelesaian transaksi meningkat
itu,
kemampuan
untuk
the transactions will also increase sixfold, up to
menjadi sebanyak 20.000 transaksi per menit,
20,000 transactions per minute.
atau lebih dari enam kali lipat kapasitas sistem yang saat ini digunakan.
The Static Data Investor (SDI) module that was embedded in the main system allows Account
Sistem utama juga telah dilengkapi dengan modul
holders to update their own data in the event
Static Data Investor (SDI), yang memungkinkan
of any changes. This is an important feature as
Pemegang Rekening KSEI dapat memperbaharui
updating the customer data is integral to proper
sendiri
terdapat
database management. Implemented in 2013,
perubahan. Hal ini sangat penting mengingat
the SDI became an important step and a turning
pengkinian data nasabah sangat dibutuhkan
point in creating a reliable Indonesia capital
untuk
data
nasabahnya
baik.
market investor database, and at the same time
Penerapan SDI di tahun 2013 adalah langkah
functioned as a data update tool. Availability
penting dan menjadi titik tolak pembenahan
of valid data will support the capital market
database
Indonesia
regulators with an accurate reference to develop
sebagai
the infrastructure, products launching, and carry
yang
mengelola
apabila
investor
dapat
database
pasar
diandalkan,
dengan
modal sekaligus
alat pengkinian data. Ketersediaan data yang
out education and outreach programs.
valid, akan mendukung regulator pasar modal dengan acuan yang akurat untuk melakukan pengembangan
infrastruktur,
peluncuran
produk, hingga penyelenggaraan edukasi dan sosialisasi.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
73
Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Capital Market Infrastructure Development
Dalam hal pemeriksaan, verifikasi, dan validasi
In terms of review, verification, and validation
data investor, KSEI dapat melakukan pemadanan
of investors’ data, KSEI compares the data with
dengan data Kependudukan dengan Direktorat
Civil Registry from the Directorate General
Jenderal
Sipil,
of Population and the Home Affairs Ministry
Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil). Hingga
Kependudukan
dan
Catatan
(Dukcapil). Up to 31 December 2015, KSEI has
31 Desember 2015, verifikasi pemadanan data
fully verified the Sub-Securities Account data with
Sub Rekening Efek dengan data Dukcapil telah
Dukcapil’s data.
dilakukan seluruhnya. Aside from C-BEST Next-G, KSEI also continues Selain C-BEST Next-G, proses pengembangan
to develop S-Invest, a centralized platform to
S-Invest sebagai infrastruktur untuk mendukung
support the mutual funds industry. To that end,
industri reksadana juga terus dilakukan. Untuk
the awareness and support from the players,
itu, kesiapan dan dukungan dari para pelaku
namely Selling Agents, Investment Managers,
yaitu pihak Agen Penjual, Manajer Investasi,
Custodian Banks, and Securities Company as
Bank Kustodian dan Perusahaan Efek sebagai
the systems’ users are critical. With S-Invest, the
pengguna sistem ini sangat dibutuhkan. Dengan
mutual funds transactions can be centralized and
S-Invest,
integrated into a single platform, hence becomes
proses
transaksi
reksadana
akan
terpusat dan terintegrasi melalui satu sistem
more efficient.
sehingga akan lebih efisien. To support S-Invest development, KSEI signed Untuk
mendukung
S-Invest,
a system development agreement in June 2015
KSEI melakukan penandatanganan perjanjian
with Korea Securities Depository (KSD). KSD is
kerja sama pengembangan sistem tersebut pada
the central custodian institution in South Korea
Juni 2015 dengan Korea Securities Depository
that successfully implemented a similar platform
(KSD).
in the Korea capital market. Currently, S-Invest is
KSD
pengembangan
merupakan
lembaga
Kustodian
Sentral di Korea Selatan yang telah berhasil
scheduled for implementation in 2016.
mengimplementasikan sistem serupa di pasar modalnya. Rencananya, S-Invest akan mulai
Simultaneously,
diterapkan pada tahun 2016.
development of AKSes Financial Hub facility.
KSEI
also
continues
the
AKSes is enhanced by adding new features and Seiring
dengan
mengembangkan Hub.
itu,
KSEI
fasilitas
Pengembangan
juga
AKSes AKSes
terus
network of Investor Funds Account Administrator
Financial
Banks’ network (RDN Administrator Banks). The
dilakukan
purpose is to provide ease of access for public
dengan memperkaya fitur dan jaringan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (Bank Administrator RDN). Tujuannya adalah untuk lebih mempermudah akses masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal.
74
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
investment in the capital market.
Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Capital Market Infrastructure Development
KSEI bekerjasama dengan PermataBank dan
KSEI
Trimegah Securities untuk penyediaan pilot
Trimegah Securities to provide pilot project
project fasilitas instruksi penarikan dana nasabah
of customer cash withdrawal instruction via
melalui Automatic Teller Machine (ATM) pada
Automated Teller Machine (ATM) in early 2015.
awal tahun 2015. Di masa mendatang, akan
Additional features will be added in the future,
dikembangkan fitur tambahan antara lain berupa
among others mutual funds purchase/sale via
instruksi pembelian/penjualan unit penyertaan
ATM, Internet banking, and mobile banking. The
reksadana
melalui
jaringan
ATM,
cooperated
with
PermataBank
and
internet
cash withdrawal instruction and new features
banking dan mobile banking perbankan. Dengan
available via ATM will allow more efficiency in
adanya fasilitas instruksi penarikan dana melalui
terms of time and cost for customers in remote
ATM dan pengembangan fitur ini, diharapkan
areas.
nasabah yang berada di daerah pelosok akan mendapatkan kemudahan sehingga lebih efisien
KSEI also increased RDN Administrator Banks to
dari segi waktu dan biaya.
nine banks from six banks, including two sharia banks. For investors, more RDN banks means
KSEI juga berhasil menambah Bank Administrator
higher flexibility as investors can choose the
RDN menjadi sembilan bank dari sebelumnya
nearest and best banks to accomodate them.
enam bank, dengan dua diantaranya merupakan
Currently, KSEI cooperates with PT Bank Mandiri
bank syariah. Hal ini akan semakin memudahkan
(Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT Bank Rakyat
investor berinvestasi di pasar modal karena
Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Central Asia
dapat memilih bank terdekat dan terbaik dalam
Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero)
memberikan layanan. Bank Administrator RDN
Tbk (BNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga),
yang saat ini bekerjasama dengan KSEI adalah
PermataBank, and PT Bank Sinarmas Tbk, as well
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri),
as two sharia banks PT Bank Syariah Mandiri, and
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI),
PT Bank BCA Syariah.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank CIMB
All RDN Administrator Banks cooperated with
Niaga Tbk (CIMB Niaga), PermataBank dan
KSEI
PT Bank Sinarmas Tbk serta dua bank berbasis
development of AKSes facility that is to be
syariah yaitu PT Bank Syariah Mandiri, dan
embedded into the banks’ respective networks.
PT Bank BCA Syariah.
In total, the investors currently can utilize 17,000
are
required
to
contribute
in
the
branch offices and 88,000 ATM units, enabled by Seluruh
Bank
Administrator
RDN
yang
bekerjasama dengan KSEI, wajib turut serta
KSEI cooperation with nine RDM Administrator Banks.
mengembangkan sinergi fasilitas AKSes dengan jaringan yang dimiliki masing-masing bank. Total jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor melalui kerjasama KSEI dengan sembilan Bank Administrator RDN mencapai sekitar 17.000 kantor cabang dan 88.000 jaringan ATM.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
75
Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Capital Market Infrastructure Development
Pada
pertengahan
tahun
tonggak
In the middle of 2015, KSEI successfully reached a
baru sejarah pasar modal Indonesia berhasil
new milestone in the history of Indonesia capital
diselesaikan KSEI, yaitu menyediakan fasilitas
market, which was capital market fund securities
penyelesaian
transaksi
2015,
modal
settlement through Bank Indonesia real time gross
melalui bank sentral (Bank Indonesia-Real Time
settlement (BI-RTGS) system. This infrastructure
Gross Settlement atau BI-RTGS). Tersedianya
allows easy and fast funds settlement by KSEI
infrastruktur
Pemegang
Account Holders through the system of the
Rekening KSEI untuk melakukan penyelesaian
central bank. The facility will support operational
dana secara lebih mudah dan cepat karena
efficiency of the capital market communities. For
menggunakan
ini
dana
pasar
memungkinkan
yang
the first phase of implementation, Custodian
terpusat. Fasilitas ini untuk mendukung efisiensi
sistem
bank
sentral
banks have to settle all the transactions in Rupiah
operasional para pelaku di pasar modal. Untuk
using BI-RTGS.
tahap pertama, Bank Kustodian wajib melakukan penyelesaian dana menggunakan sistem BI-RTGS
The capital market infrastructure development
untuk semua transaksi dalam mata uang Rupiah.
programs are integral and complementary. The strategic initiatives need to be continuously
Program pengembangan infrastruktur pasar
sustained, hence the capital market may offer
modal tersebut merupakan satu kesatuan yang
more products, increase the number of investors,
saling mendukung. Inisiatif strategis ini perlu
maintain transaction liquidity, and eventually
terus dikembangkan sehingga produk pasar
improve market deepening and investment
modal lebih beragam. Selain itu, jumlah investor
awareness programs.
yang juga meningkat dan terjaganya likuiditas transaksi. Dengan begitu, program pendalaman pasar dan tingkat sadar investasi dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
76
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kajian
Researches
Berbagai program dan inisiatif diimplementasikan
KSEI
KSEI untuk mendukung kemajuan pasar modal
initiatives to promote Indonesia capital market
Indonesia dan meningkatkan kualitas layanan
development and to improve the Company’s
jasa Perusahaan sebagai LPP. Perkembangan
services quality as CSD. Derived by continuous
pasar modal global yang berkesinambungan, baik
development of the global capital market from
dari sisi produk, layanan jasa maupun peraturan,
products, services and regulations aspects, KSEI
menuntut
meningkatkan
strives in improving service standards by referring
standar layanan yang tersedia dengan mengacu
to the market dynamics needs and other country’s
pada dinamika kebutuhan pasar dan lembaga
Central Securities Depository (CSD). The research
Central Securities Depository (CSD) dari negara
is conducted through various discussion forums,
lain. Kajian dilaksanakan melalui forum diskusi,
assessments and business trips to several CSDs
assessment dan kunjungan ke beberapa CSD
to observe the capital market development,
untuk mengetahui perkembangan pasar modal,
particulary in the Asia Pacific.
KSEI
untuk
terus
khususnya di negara-negara Asia Pasifik.
implemented
various
programs
and
CPMI-IOSCO PFMI Principles Application
Penerapan Prinsip CPMI-IOSCO PFMI
At the end of 2014 to the first semester of
Pada akhir tahun 2014 sampai dengan semester
2015,
I tahun 2015, KSEI bekerjasama dengan Thomas
Murray,
Murray melakukan self assessment atas penerapan
the implementation of principles established
prinsip-prinsip
by the Committee on Payments and Market
yang
ditetapkan
oleh
the
KSEI, has
in
cooperation
with
Thomas
conducted self-assessment
on
Committee on Payments and Market Infrastructure-
Infrastructure-International
International Organization of Securities Commission
Securities Commission Principles of Financial
Principles
Market Infrastructure (CPMI-IOSCO PFMI).
of
Financial
Market
Infrastructure
Organization
of
(CPMI-IOSCO PFMI). The Hasil assessment
assessment
result
is
applied
as
an
tersebut dapat digunakan
identification benchmark for KSEI’s capacity
sebagai tolok ukur identifikasi pengembangan
development as an international CSD. Moreover,
kebutuhan dalam rangka membangun kapasitas
the asssessment result is expected to function
KSEI sebagai CSD yang bertaraf internasional.
as the investors’ reference, particulary foreign
Selain itu, hasil assessment diharapkan dapat
investors, in order to increase the level of
menjadi salah satu referensi bagi investor,
confidence toward investing in Indonesia Capital
khususnya investor asing, agar lebih percaya diri
Market.
untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. As such, KSEI will be able to identify necessary Dengan demikian KSEI dapat mengidentifikasi
improvement on services or processes as a
peningkatan layanan atau proses yang perlu
Central Securities Depository (CSD) and Securities
dilakukan sebagai Central Securities Depository
Settlement System (SSS), in order to improve
(CSD) dan Securities Settlement System (SSS),
KSEI’s services.
sehingga
dapat meningkatkan layanan KSEI
kepada pemakai jasa.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
77
Kajian
Researches
Berdasarkan hasil self assessment yang dilakukan
Based on self assesment result, KSEI has met
KSEI memenuhi prinsip-prinsip yang menjadi
the required responsibility principles as CSD by
tanggung
untuk
implementing the regulations and procedures
menjalankan peraturan dan prosedur yang
that ensures the integrity of listed Securities. In its
menjamin integritas Efek yang tercatat. Secara
function as CSD and SSS, overall KSEI successfully
keseluruhan dalam fungsinya sebagai CSD dan
minimized and well-managed the risks related to
SSS, KSEI dinilai berhasil meminimalisasi dan
the Securities depository and settlement.
jawab
KSEI
sebagai
CSD
mengelola dengan baik risiko yang terkait dengan penyimpanan dan pemindahbukuan Efek.
Other recommended results that fulfilled by KSEI during 2015 was the capital market fund
Salah satu rekomendasi lainnya dari hasil
transaction settlement conducted through the
assessment yang dipenuhi KSEI di tahun 2015
central bank system.
adalah penyelesaian transaksi dana pasar modal yang dilakukan melalui sistem bank sentral.
78
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kajian
Researches
Langkah atas pemenuhan rekomendasi tersebut
The recommendation has been fulfilled through
telah mulai dipenuhi KSEI melalui penerapan
the implementation of capital market funds
penyelesaian dana atas transaksi pasar modal
transaction settlement using Bank Indonesia
dengan menggunakan sistem Bank Indonesia (BI-
system (BI-RTGS) for Custodian Banks on June
RTGS) bagi Bank Kustodian pada Juni 2015.
2015.
Pembenahan lain yang telah dilakukan KSEI
KSEI has also conducted other revamping
saat ini terkait dengan implementasi regulasi
program
yang memungkinkan KSEI untuk mengenakan
implementation. This regulation enables KSEI to
sanksi kepada Pemegang Rekening yang tidak
apply penalty to Account Holders that are not in
memenuhi peraturan yang telah ditentukan.
compliance with the prevailing regulations.
Repurchase Agreement
Repurchase Agreement
KSEI telah melakukan kajian atas perbaikan
In coorperation with Korea Securities Depository
proses
(KSD) and PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
penyelesaian
transaksi
Repurchase
related
saat ini bekerjasama dengan Korea Securities
Repurchase
Depository (KSD) dan PT Kliring Penjaminan Efek
settlement in its existing system. Following the
Indonesia (KPEI). Dengan telah diterbitkannya
issuance of Indonesia Financial Services Authority
Peraturan
(POJK)
Regulation (POJK) No. 9/POJK.04/2015 of 2015,
nomor 9/POJK.04/2015 pada tahun 2015, yang
which requires Repo transactions reporting
mewajibkan pelaporan transaksi Repo atas Efek
on equity-based Securities by Financial Service
bersifat ekuitas oleh Lembaga Jasa Keuangan
Institutions, KSEI then carried out further research
kepada KSEI, maka KSEI melakukan kajian lebih
on reporting system application. The research
lanjut atas penerapan sistem pelaporan di KSEI.
result was implemented in several stages. The
Hasil kajian tersebut menghasilkan beberapa
first stage was the development of Repo reporting
tahapan implementasi. Tahap pertama yaitu
system by Account Holders. The next stage will
pengembangan sistem pelaporan Repo oleh
be the development of Repo settlement module
Pemegang
integrated to reporting system.
Rekening.
Keuangan
Adapun
pada
tahap
selanjutnya KSEI akan melakukan pengembangan
conducted
regulations
(KPEI),
Jasa
has
the
Agreement (Repo) pada sistem KSEI yang ada pada
Otoritas
KSEI
to
Agreement
(Repo)
research
on
transaction
modul penyelesaian Repo yang terintegrasi
Other Research
dengan sistem pelaporan.
Several initiatives conducted by KPEI related to the policy of Pre-Emptive Action, Electronic
Kajian Lainnya
Trading Platform (ETP), Institutional Delivery and
Beberapa inisiatif yang dilakukan KPEI terkait
General Clearing Member (GCM) has led to a brief
dengan kebijakan Pre-Emptive Action, Electronic
research by KSEI on the possibility of impacts
Trading Platform (ETP), Institutional Delivery dan
toward KSEI.
General Clearing Member (GCM), membuat KSEI juga melakukan kajian singkat atas dampak yang ditimbulkan inisatif tersebut terhadap KSEI.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
79
Kajian
Researches
Institutional Delivery Inisiatif
Institutional
konsep
penyelesaian
Institutional Delivery Delivery
Institutional Delivery is a settlement concept
menggunakan
using Custodian Banks as the settlement agent to
Bank Kustodian se bagai settlement agent guna
support the institutional customer transactions
mendukung penyelesaian transaksi nasabah
settlement. The initiative is enforced by the
institusi. Inisiatif tersebut timbul berdasarkan
need of efficiency in the transaction settlement
adanya
kebutuhan
dengan
merupakan
proses
process conducted by institutional customer that
ins titusi
deposits their assets in the Custodian Banks.
yang menyimpan asetnya di Bank Kustodian.
This mechanism allows the clearing members
Dengan mekanisme ini, para anggota kliring,
to carry out transaction settlement without the
tidak perlu menyediakan dana (funding) untuk
need to provide funding to the Custodian Banks
menalangi penyelesaian transaksi dengan Bank
that represents the institutional customers. The
Kustodian yang mewakili nasabah institusinya.
purpose is to increase the efficiency of settlement
Diharapkan
penyelesaian
process. Based on the research result, it is
semakin meningkat. Berdasarkan hasil kajian,
essential for KSEI to adjust the Securities account
KSEI memerlukan penyesuaian peraturan dan
opening regulations and procedures, particulary
prosedur pembukaan rekening Efek khususnya
for Custodian Banks as settlement agent.
penyelesaian
efisiensi
transaksi
efisiensi
atas
nasabah
proses
bagi Bank Kustodian sebagai settlement agent.
General Clearing Member
Clearing Member is currently a Stock Exchange
Saat ini Anggota Kliring merupakan Anggota
Member. Going forward, a gradual membership
Bursa.
akan
scheme will be implemented, in which KPEI will
diimplementasikan skema keanggotaan kliring
Untuk
ke
depannya
implement new membership structures, namely
yang bertingkat dimana KPEI akan menerapkan
Individual Clearing Member (ICM) or General
struktur membership type baru, yaitu Individual
Clearing Member (GCM). As such, the Stock
Clearing Member (ICM) atau
General Clearing
Exchange Member will not automatically be a
Member (GCM). Dengan demikian tidak semua
Clearing Member. This scheme promotes the
Anggota
Anggota
opportunity for Stock Exchange Member to utilize
Kliring sehingga akan ada peluang bagi Anggota
Bursa
otomatis
menjadi
the service of another Stock Exchange Member
Bursa untuk menggunakan jasa Anggota Bursa
that is also acted as a Clearing Member, or
lainnya yang menjadi Anggota Kliring ataupun
another institution, namely Custodian Banks that
institusi lainnya dalam hal ini Bank Kustodian
acts as a Clearing Member. The new structure will
untuk bertindak sebagai Anggota Kliring. Dalam
enable Clearing Members’ preference to be ICM
struktur yang baru, Anggota Kliring dapat memilih
or GCM.
menjadi Individual Clearing Member atau General Clearing Member.
80
General Clearing Members
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kajian
Researches
Meski demikian hingga saat ini belum ada
Nonetheless, KSEI’s securities structure and its
perubahan pada struktur rekening Efek yang
regulations have not been changed upon this
ada di KSEI maupun dari sisi peraturannya.
initiative. The supporting system needs to be
Penyesuaian dibutuhkan pada sistem pendukung
adjusted to identify KSEI’s Account Holder types.
KSEI untuk pemisahan jenis Pemegang Rekening KSEI.
Electronic Trading Platform (ETP) and Pre Emptive Action
Electronic Trading Platform (ETP) dan PreEmptive Action
On ETP and Pre-Emptive Action, the reporting
Terkait dengan dua inisiatif lainnya, yaitu ETP
status carried out with the trade for trade
mechanism is required upon the instruction
dan Pre-Emptive Action, diperlukan mekanisme
mechanism
pelaporan atas status instruksi yang dijalankan
depository
dengan metode trade for trade bagi transaksi Efek
Securities transactions, as well as exempted
yang dipindahbukukan di KSEI serta transaksi
transactions to KPEI. The reported transactions
yang berasal dari Efek yang tidak dijamin dan
settlement process is carried out through existing
transaksi yang dikecualikan ke KPEI. Proses
transactions settlement mechanism process.
penyelesaian transaksi yang telah dilaporkan
As such, based on the research, there are no
tersebut
proses
changes in KSEI’s business process as well as
pemindahbukuan Efek yang saat ini telah
regulations. The system development is briefly
digunakan.
required related to the reporting mechanism of
menggunakan Dengan
mekanisme
demikian,
berdasarkan
kajian, tidak terdapat perubahan baik dari sisi
for in
securities
KSEI
and
transactions non-guaranteed
depository status to KPEI.
proses bisnis maupun peraturan. Pengembangan sistem hanya diperlukan terkait dengan metode pelaporan status pemindahbukuan ke KPEI.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
81
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional International Cooperation and Membership
Dukungan perkembangan sistem dan teknologi
Rapid technology development brings the world
yang kian canggih menjadikan seluruh dunia
closer and unites the global community as one
seolah
masyarakat
economic community that complements one
ekonomi global yang saling melengkapi satu
another. KSEI, as Central Securities Depository
sama lain. Hal ini juga dirasakan oleh KSEI dalam
(CSD) in Indonesia capital market, notices this
perannya sebagai Lembaga Penyimpanan dan
evolution. The nature of businesses that are
Penyelesaian atau Central Securities Depository
closely linked with investment, currencies, and
(CSD) di pasar modal Indonesia. Sifat bisnis yang
securities movement, drives KSEI to continuously
erat kaitannya dengan investasi, perputaran mata
enhance its capability and competency as
uang dan saham, mendorong KSEI untuk terus
national, regional, and global CSD.
menjadi
meningkatkan
satu
kesatuan
kemampuan
dan
kompetensi
sebagai CSD dalam skala nasional, regional, dan
KSEI’s goal as a CSD that can participate and
terutama secara global.
contribute was
to
realized
international by
initiating
capital the
market
Asia-Pacific
Keinginan KSEI sebagai CSD untuk berperan dan
Central Securities Depository Group (ACG) in
berkontribusi dalam pasar modal internasional
November 1997 with other CSDs and clearing
diwujudkan dengan memprakarsai berdirinya
organizations from Australia, China, Hong Kong,
Asia-Pacific Central Securities Depository Group
India, Indonesia, Japan, South Korea, Malaysia,
(ACG), pada November 1997 bersama 14 CSD
New Zealand, Philippines, Singapore, Taiwan,
dan organisasi kliring lainnya, yaitu Australia,
and Thailand. ACG has the purpose to facilitate
Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang,
information exchange between CSDs and to
Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina,
support members of different CSDs and clearing
Singapura,
organizations in Asia Pacific.
Taiwan
dan
Thailand.
Tujuan
didirikannya ACG adalah untuk memfasilitasi pertukaran
informasi
antar
CSD
serta
From year to year, KSEI actively participates in
memberikan dukungan diantara anggota dari
ACG activities, providing information regarding
berbagai CSD dan organisasi kliring di wilayah
the development of Indonesia capital market.
Asia Pasifik.
KSEI also hosted the 2nd (ACG) Cross Training in 2000, the 10th training in 2008, and the 7th ACG
Dari tahun ke tahun, KSEI secara aktif mengikuti
General Meeting in 2003 and the 16th meeting in
kegiatan forum ACG dan memberikan kontribusi
2012.
berupa
penyampaian
informasi
mengenai
perkembangan pasar modal Indonesia. KSEI pernah menjadi tuan rumah dalam kegiatan ACG Cross Training ke-2 di tahun 2000 dan ke-10 di tahun 2008 serta ACG General Meeting ke-7 di tahun 2003 dan ke- 16 di tahun 2012.
82
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional
International Cooperation and Membership
Pada 11 - 14 Mei 2015, dalam acara The 17th
On 11 - 14 May 2015, at the 17th ACG Cross
ACG Cross Training di Srilanka, delegasi KSEI
Training in Srilanka, KSEI introduced three of
memperkenalkan 3 inisiatif strategis KSEI, yaitu:
KSEI’s strategic initiatives, namely: C-BEST Next-G,
proyek
Pengelolaan
centralized platform for Indonesia fund market
Investasi Terpadu (S-Invest) dan integrasi Fasilitas
C-BEST
Next-G,
Sistem
industry (S-Invest), and integration of AKSes
AKSes dengan jaringan perbankan.
facility with banking network.
Pada 3 - 6 November 2015, KSEI mengikuti
On 3 - 6 November 2015, KSEI attended the ACG
pertemuan tahunan ACG General Meeting di
General Meeting in Taipei, themed “High Growth
Taipei dengan tema “High Growth Potential in Asia:
Potential in Asia: Opportunities and Challenges
Opportunities and Challenges for Asia-Pacific CSDs”.
for Asia-Pacific CSDs”. Leaders of CSD and Central
Pertemuan tahunan para pemimpin CSD dan
Counterparty Clearing House (CCP) in Asia Pacific,
Lembaga Kliring (Central Counterparty Clearing House/CCP) di kawasan Asia Pasifik dihadiri
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
83
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional International Cooperation and Membership
oleh 120 delegasi dari 25 anggota ACG. Dalam
120 delegates from 25 ACG members came
pertemuan itu, KSEI ikut serta menandatangani
to this annual meeting. In the meeting, KSEI
deklarasi standardisasi back office pelaku industri
participated as one of the signatories of the back
reksadana di negara-negara Asia.
office standardization declaration with mutual funds industry players in Asia.
KSEI juga melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke berbagai CSD negara lain untuk
KSEI also conducted work and benchmarking visits
bertukar informasi dan mempelajari proses
to various CSDs in other countries to exchange
penyelesaian transaksi yang terkait dengan pasar
information and to learn about transaction
modal di berbagai negara. Di tahun 2015, KSEI
settlement process related to capital market
mengadakan kunjungan dan studi banding ke
in different countries. In 2015, KSEI conducted
India, Jepang dan Taiwan.
comparative study to India, Japan, and Taiwan.
Sebagai
pengembangan
Continuing the S-Invest development, in 2015 KSEI
S-Invest, di tahun 2015 KSEI merealisasikan
kelanjutan
dari
signed S-Invest Development Agreement with
penandatanganan
Sama
Korea Securities Depository (KSD). The system is
pengembangan S-Invest dengan Korea Securities
Perjanjian
Kerja
scheduled for implementation in 2016 to drive
Depository (KSD). Rencananya, sistem tersebut
better efficiency in mutual funds transaction
akan diimplementasikan di tahun 2016 dengan
settlement process in Indonesia.
tujuan mendorong efisiensi proses penyelesaian transaksi reksadana di Indonesia.
84
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional
International Cooperation and Membership
6 - 8 January 2015
13 - 15 April 2015
Kunjungan Delegasi KSEI ke India Sebagai upaya untuk mengetahui informasi dan perkembangan terbaru seputar pasar modal di India, delegasi KSEI melakukan kunjungan ke National Securities Depository Limited (NSDL) dan Central Securities Depository Limited (CSDL). Tujuan kunjungan adalah untuk mempelajari proses penyelesaian transaksi pasar modal dan fasilitas yang diberikan oleh CSD di negara tersebut kepada para investor dan Emitennya. KSEI Delegates Visit to India As initiative to attain latest information and knowledge regarding India capital market KSEI’s delegates visited NSDL and CSDL. The visit aimed to study the capital market transaction settlement process provided by CSD in India for its investor and issuers.
11 - 14 May 2015
Studi Banding ke Negeri Sakura
KSEI bersama BEI dan KPEI melakukan studi banding ke Japan Securities Finance (JSF). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan berdiskusi dengan JSF secara langsung terkait lembaga pembiayaan transaksi margin. Keberadaan lembaga yang dapat memberikan pembiayaan transaksi margin diyakini dapat meningkatkan likuiditas di pasar modal. Comparative Study to Japan KSEI with BEI and KPEI conduct comparative study to Japan Securities Finance (JSF). The visit aimed to learn and hold discussion with JSF, in regard of margin transaction financing institution, which assured to promote the improvement in capital market liquidity.
The 17th ACG Cross Training Lembaga kustodian dan kliring dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik mengunjungi Srilanka untuk bertukar informasi mengenai pengembangan seputar pasar modal negara masing-masing pada The 17th ACG Cross Training. Pada kesempatan ini, delegasi KSEI mempresentasikan 3 inisiatif strategis, yaitu: pengembangan C-BEST Next-G, S-Invest dan AKSes Financial Hub. The 17th ACG Cross Training In The 17th ACG Cross training CSDs and CCPs from various countries in Asia Pacific visited Srilanka for information exchange regarding development of capital market in respective country. In this event, KSEI delegates presented KSEI’s 3 strategic initiatives, namely: development of C-BEST Next G, S-Invest and AKSes Financial Hub.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
85
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional International Cooperation and Membership
June 2015
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pengembangan S-Invest Sebagai kelanjutan dari pengembangan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest) di Indonesia, KSEI menandatangani Perjanjian Kerja Sama pengembangan S-Invest dengan KSD. Rencananya, sistem tersebut akan diimplementasikan tahun 2016 dengan harapan proses penyelesaian transaksi reksadana di Indonesia semakin efisien. Signing of Agreement for S-Invest Development As the continuation development of S-Invest, KSEI signed the agreement with KSD on the S-Invest development. KSEI plans to implement the system in 2016 to support efficiency in mutual fund transaction settlement in Indonesia.
15 September 2015
November 2015
Kunjungan Kerja China Depository and Clearing Corporation Limited (CSDC)
Deklarasi Standardisasi Back Office Industri Reksadana di Asia
Sebagai CSD yang berdaya saing global, KSEI berupaya membuka peluang kerjasama dengan lembaga CSD dari negara lain, khususnya yang berada di kawasan Asia Pasifik. KSEI menyambut kunjungan delegasi dari CSDC dan melakukan sharing knowledge tentang fungsi dan pengembangan yang dilakukan KSEI untuk pasar modal Indonesia, yang disampaikan Margeret M. Tang, Direktur Utama KSEI.
Sebagai anggota ACG, KSEI juga aktif menjalin kerjasama melalui diskusi dan pertukaran informasi dengan lembaga kustodian sentral dari negara lain. Bersamaan dengan pertemuan ACG general meeting ke-19 di Taipei, Taiwan, KSEI bersama beberapa anggota ACG menandatangani deklarasi standardisasi back office industri reksadana di negara-negara Asia.
China Depository and Clearing Corporation Limited (CSDC) Delegates Visit As a Global CSD, KSEI strives to seize cooperation opportunity with CSD from other countries, especially from Asia Pacific region. KSEI welcomed CSDC delegates and held sharing knowledge regarding KSEI’s function and development in Indonesia capital market. The sharing session is presented by Margeret M. Tang, KSEI’s President Director.
86
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Signing of Declaration for Back Office standardization for mutual Fund Industry in Asia As member of ACG, KSEI actively engages in discussion and information sharing with CSD from other countries. In the 19th ACG general meeting in Taipei, Taiwan, KSEI with several ACG members signed a declaration of back office standardization for mutual fund industry players in Asia.
Kerja Sama dan Keanggotaan Internasional
International Cooperation and Membership
4 - 5 November 2015
The 19th ACG General Meeting (ACG19) Pertemuan tahunan para pemimpin CSD dan CCP ke-19 di kawasan Asia Pasifik dihadiri oleh 120 delegasi dari 25 anggota ACG, termasuk delegasi KSEI. Melalui forum-forum yang diadakan, ACG menyediakan sarana pertukaran bisnis dan kerjasama yang signifikan antar lembaga kliring dan kustodian di kawasan regional Asia. Hal ini tentunya diharapkan memberikan pengaruh cukup besar bagi pengembangan infrastruktur pasar modal di Asia.
The 19th ACG General Meeting (ACG19) The 19th annual meeting of the leaders of CSDs and CCPs in Asia Pacific region was attended by 120 delegates from 25 members of ACG, including KSEI’s delegates. Through the forums, ACG facilitate significant business exchanges and cooperation between clearing and depository institutions in the Asian region. Certainly this is expected to bring considerable impacts to capital market infrastructure development in Asia.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
87
Jasa Kustodian dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian and Transaction Settlement Services
Sesuai fungsinya, tugas Utama KSEI adalah layanan
KSEI’s
jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi
function, is to provide Securities depository
Efek. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan
and transaction settlement services. To ensure
para investor dalam melakukan transaksi di pasar
secured and convenient transaction for investors
modal, seluruh kegiatan KSEI dioperasikan melalui
in the capital market, all operational activities
sistem yang dinamakan The Central Depository
are operated through a system known as the
and Book Entry Settlement System (C-BEST). Sistem
Central Depository and Book Entry Settlement
ini merupakan platform elektronik terpadu yang
System or C-BEST. The system is an integrated
mendukung
electronic platform that supports depository dan
transaksi
penyimpanan
Efek
secara
dan
penyelesaian
pemindahbukuan
main
duty
in
accordance
with
its
di
book-entry securities transactions settlement in
pasar modal Indonesia. Sejak bulan Juni 2002,
Indonesia capital market. Since June 2002, KSEI
KSEI menuntaskan program konversi seluruh
completed the entire switching program from
Saham yang tercatat di Bursa Efek dari warkat
scrip into scripless for listed shares.
menjadi scripless. Up to 2015, C-BEST is able to manage various Hingga tahun 2015, C-BEST dapat melakukan
types of securities, such as shares, warrants,
penyimpanan atas berbagai jenis Efek, seperti:
electronic trading funds, mutual funds, corporate
saham,
unit
bonds, Government bonds, corporate sharia
penyertaan, obligasi korporasi, obligasi Pemerintah,
waran,
electronic
trading
fund,
bonds, medium term notes, promissory notes
sukuk, surat berharga syariah negara, medium
and asset-backed Securities. With the increasing
term notes, promissory notes dan Efek beragun
types of securities recorded in C-BEST, it is
aset. Dengan semakin beragamnya jenis Efek yang
expected to increase the benefit for service users.
tercatat di C-BEST, diharapkan dapat meningkatkan manfaat kepada pemakai jasa.
To support fund transaction settlement services, KSEI appointed 5 (five) Payment Banks for
Di tahun 2015, dalam memberikan layanan jasa
the period of 2015 - 2019, namely: PT Bank
penyelesaian transaksi dana, KSEI menunjuk
Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
5 (lima) Bank Pembayaran untuk periode tahun
PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Rakyat
2015-2019, yaitu: PT Bank Central Asia Tbk,
Indonesia (Persero) Tbk, and PT Bank Permata
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB
Tbk.
Niaga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Permata Tbk.
In the second half of 2015, KSEI increased the total number of banks for administration of
Memasuki semester kedua tahun 2015, KSEI
investors’ fund account (RDN Administrator
menambah jumlah Bank Administrator Rekening
Banks) to 9 banks, in which two of them are Sharia
Dana Nasabah (RDN) menjadi 9 bank, dengan
banks, namely: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank
dua
syariah,
CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
yaitu: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB
PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Syariah,
PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
PT
(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Syariah,
PT Bank Sinarmas Tbk and PT Bank Syariah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Mandiri.
diantaranya
merupakan
bank
Sinarmas Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri.
88
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Bank
Negara
Indonesia
(Persero)
Tbk,
Jasa Kustodian dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian and Transaction Settlement Services
KSEI
meningkatkan
KSEI continues to improve services as well as
layanan jasa serta keamanan dan efisiensi di
terus
berinovasi
untuk
security assurance and efficiency in Indonesia
pasar modal Indonesia yang akan membawa KSEI
capital market, which will bring KSEI to the same
sejajar dengan lembaga sejenis di dunia. Hingga
level with peer institutions globally. Until 2015,
tahun 2015, agar selaras dengan fungsi utamanya,
KSEI provides the following services:
KSEI menyediakan layanan jasa seperti:
1. Securities
1. Jasa penyimpanan Efek yang mencakup pengelolaan aset, penatausahaan Efek, dan
deposit
that
includes
asset
management, securities administration, and transfer of accounts. 2. Securities transaction settlement services.
pemindahan rekening. 2. Jasa penyelesaian transaksi Efek.
3. Distribution of Corporate Actions;
3. Jasa distribusi Aksi Korporasi (Corporate
4. Provider of Single Investor Identification (SID) number for Indonesia capital market;
Action). 4. Penyedia Single Investor Identification (SID) untuk investor pasar modal Indonesia. 5. Penyedia
kode
International
Securities
6. Penyedia informasi bagi nasabah pasar modal lewat fasilitas Acuan Kepemilikan
6. Provider of information for capital market Ownership Reference (Fasilitas AKSes). 7. Provider of capital market infrastructure investment products.
Sekuritas (Fasilitas AKSes). infrastruktur
Identification Number (ISIN code). investors through the facilities of Securities
Identification Number (ISIN code).
7. Penyedia
5. Provider of International code of Securities
produk
investasi
8. Reporting Services (Orchid and Issuer Area).
pasar modal; 8. Jasa Pelaporan (ORCHiD dan Emiten Area)
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
89
Jasa Kustodian dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian and Transaction Settlement Services
Jasa Penyimpanan Efek
SECURITIES DEPOSITORY SERVICES
Kinerja Jasa Penyimpanan Efek di tahun 2015
In 2015, the performance of securities depository
dipengaruhi oleh volatilitas saham sepanjang
services has been affected by the volatility of
tahun 2015. Total nilai aset tercatat di KSEI
the stock market throughout the year. KSEI
menurun 5,48% sebesar Rp 175,47 triliun,
recorded a decrease in the assets value by 5.48%
penurunan ini didorong oleh penurunan Indeks
to Rp 175.47 trillion, driven by a 12.1% decline in
Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 12,1%.
Jakarta Composite Index (JCI).
Nilai Aset dan Jenis Efek yang Tersimpan di KSEI tahun 2014 - 2015 Assets Value and Types of Securities Under Custody in KSEI in 2014 – 2015 Nilai Efek (dalam triliun Rp) Jumlah Efek Securities Value Total Securities No Jenis Efek (in Rp trillion) 2014 2015 2014 2015 1
Saham
2
Obligasi Korporasi
3
Obligasi Pemerintah
4
Waran
5
HMETD
6
Medium Term Notes (MTN)
7 8 9 10 11 12 13
2.891,73
2.667,85
546
563
Shares
217,88
242,38
358
377
Corporate Bonds
26,49
36,19
39
40
Government Bonds
2,23
1,47
34
28
Warrants
0,0011
0,00027
2
1
Rights Issue
26,93
29,44
121
Efek Beragun Aset (EBA)
3,05
2,37
8
8
Asset-Backed Securities
Reksa Dana
2,68
4,31
70
63
Mutual Funds
Sukuk
7,10
9,80
35
46
Sukuk
14,59
13,20
12
12
Government Sharia Bonds
0,39
0,49
1
1
4,90
8,81
23
32
-
6,25
-
2
State Treasury Notes
3.198,04
3.022,57
1.334
Total
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Dana Investasi Real Estate (DIRE) Negotiable Certificate of Deposit (NCD) Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
Jumlah
Komposisi
kepemilikan
saham
tahun
2015
didominasi oleh investor asing dengan porsi kepemilikan sebesar 63,8%, sedangkan porsi kepemilikan saham oleh investor lokal sebesar 36,2%. Namun, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
komposisi
kepemilikan
saham
investor lokal mengalami peningkatan.
Jasa Penyelesaian Transaksi Efek Aktivitas KSEI
penyelesaian
dipengaruhi
diselenggarakan
transaksi
aktivitas BEI
Efek
transaksi
sehingga
di yang
peningkatan
maupun penurunan aktivitas transaksi bursa akan berpengaruh pada penyelesaian transaksi di KSEI.
90
Securities Type
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
1.249
161 Medium Term Notes (MTN)
Real Estate Investment Funds Negotiable Certificate of Deposits
In 2015, shares ownership was dominated by foreign investors that held 63.8% portion of the total shares value, meanwhile local investors hold 36.2% ownership of the total shares value. However, compared to the previous year, the portion of local investors ownership had increased.
SECURITIES TRANSACTION SETTLEMENT SERVICES The settlement activities in KSEI is influenced by transactions in BEI, hence the increase and the decrease of stock exchange transactions will directly influence Securities transaction settlements in KSEI.
Jasa Kustodian dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian and Transaction Settlement Services
Komposisi Kepemilikan Saham, Obligasi Korporasi dan Sukuk KSEI Tahun 2014 - 2015 (dalam Triliun Rupiah) Ownership Composition of Shares, Corporate Bonds and Sukuk in KSEI 2014 – 2015 (in Trillion Rupiah) 2014 2015 Efek L/A D/F Securities Nilai Nilai % % Value Value Saham Jumlah Obligasi dan Sukuk
A
1.864,98
64,49
1.701,86
63,79
F
L
35,51 100 9,49
965,98 2.667,84 18,39
36,21 100 7,29
D
A
1.026,76 2.891,74 21,34
L
203,64
90,51
233,79
92,71
D
224,98
100
252,18
100
Jumlah
F
Shares Total Corporate Bonds and Sukuk Total
L : Lokal A : Asing | D : Domestic F: Foreign
Selama tahun 2015, pemindahbukuan Efek
During 2015, the book-entry settlements in
dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari
Rupiah denomination, which consists of Free
pemindahbukuan Efek tanpa pembayaran (Free
of Payment (FOP) and Versus Payment (VP) are
of Payment/FOP) dan pemindahbukuan Efek
mostly increased in terms of frequency, volume
dengan pembayaran (Versus Payment/VP) secara
and value.
umum mengalami peningkatan, baik dari segi frekuensi maupun jumlah dan nilai pembayaran.
The
frequency
of
Securities
overbooking
increased by 14.5% from 1,553,948 times last year Frekuensi
pemindahbukuan
Efek
meningkat
to 1,779,093 times, due to the increase of stock
kali
exchange transaction frequencies. The volume
sebesar
of Securities book-entry settlements increased
1.553.948 kali. Peningkatan tersebut merupakan
by 12.4%. The value of book entry settlement
dampak
transaksi
in Rupiah denomination was also increased by
Bursa. Secara jumlah, pemindahbukuan Efek
8.0%. However, book entry settlement in USD
mengalami kenaikan sebesar 12,4%. Peningkatan
denomination decreased by 18.8% from USD 16
juga terjadi pada nilai pemindahbukuan Efek,
million in 2014 to USD 13 million in 2015.
sebesar
14,5%,
dibandingkan
yaitu
dari
sebesar
menjadi
tahun
kenaikan
8,0%.
1.779.093
sebelumnya frekuensi
Namun,
penyelesaian
pemindahbukuan Efek dalam mata uang USD mengalami penurunan sebesar 18,8% menjadi 13 juta USD di tahun 2015 dari sebelumnya 16 juta USD di tahun 2014. Jumlah Pemindahbukuan Efek (FOP dan VP) tahun 2014 – 2015 Total Securities Book-Entry in KSEI (FOP and VP) in 2014 - 2015 2014 2015 Keterangan FOP VP Total FOP VP Frekuensi Jumlah (miliar unit) Pembayaran (miliar Rp) Pembayaran (jutaan USD)
Description
Total
383.611
1.170.337
1.553.948
576.542
1.202.551
1.779.093
51.477
218.276
269.753
58.038
245.219
303.257
0
2.210.417
2.210.417
0
2.387.391
2.387.391
0
16
16
0
13
13
Frequency Amount (billion units) Payment (Rp billion) Payment (USD million)
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
91
Jasa Kustodian dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian and Transaction Settlement Services
Penyelesaian Transaksi Bursa
Stock Exchange Settlements
Kinerja penyelesaian transaksi Bursa mengalami
The performance of stock exchange transaction
peningkatan dalam frekuensi dan jumlah Efek.
settlements improved in terms of frequency
Namun,
Bursa
and volume. Nevertheless, the settlement’s
mengalami penurunan sebesar 3,2% menjadi
value decreased by 3.2% to Rp 1,406 billion from
Rp 1.406 miliar dari sebelumnya Rp 1.453 miliar.
the previous Rp 1,453 billion. This condition is
Kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi perdagangan
affected by the trading situation of Indonesia
di pasar modal Indonesia yang sempat mengalami
stock exchange, which had experienced volatility
volatilitas khususnya dampak dari krisis global.
in particular due to the impact of the global crisis.
Saat itu investor lebih memilih untuk melakukan
The investors at that time prefer to wait and see,
aksi wait and see bahkan menarik dana.
even withdraw their funds.
nilai
penyelesaian
transaksi
Penyelesaian Transaksi Bursa tahun 2014 – 2015 Stock Exchange Transactions Settlement in 2014 - 2015 2014 Frekuensi Jumlah (miliar Unit) Pembayaran (miliar Rp)
2015
51.457.606 1.327 1.453
Tindakan Korporasi Distribusi aksi korporasi dalam mata uang USD
Naik/Turun (%) Increase/Decrease (%)
54.066.251 1.446 1.406
5,1% 9,0% -3,2%
Frequency Amount (billion unit) Payment (Rp billion)
Corporate Action In 2015, the distribution of corporate actions
selama tahun 2015 untuk pembagian dividen,
in USD denomination for payment of cash
exercise dan pembayaran bunga serta pokok
dividends, exercises, interest, and principals
mengalami kenaikan sebesar 33,4%, peningkatan
increased by 33.4%, with the significant increase
signifikan terdapat pada distribusi Efek bersifat
in Equity Securities distribution by 86.9%.
ekuitas
86,9%.
Meanwhile, the distribution of corporate actions
Sementara itu, distribusi aksi korporasi dalam
in Rupiah denomination increased by 30.2%, with
mata uang Rupiah meningkat sebesar 30,2%,
the largest increase in the total debt securities by
dengan jumlah kenaikan terbesar pada Efek
40.8%.
yang
meningkat
sebesar
bersifat utang sebesar 40,8%. Nilai Distribusi Tindakan Korporasi tahun 2014 – 2015 Value of Corporate Actions Distribution in 2014 - 2015 2014 Jenis Efek
Triliun Rupiah Trillion Rupiah
Efek Bersifat Ekuitas Efek Bersifat Utang Total
92
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
46,83 72,09 118,92
2015 Jutaan Triliun USD Rupiah Million USD Trillion Rupiah 7,77 53,34 49,79 101,53 57,56 154,87
Jutaan USD Million USD 14,52 62,28 76,80
Type of Securities Equity Securities Debt Securities Total
Jasa Kustodian dan Penyelesaian Transaksi Central Custodian and Transaction Settlement Services
Jumlah Efek yang didistribusikan dalam aksi
The volume of securities distributed in the
korporasi mengalami penurunan sekitar 49,5%
corporate action decreased by 49.5% from
dari 133,07 miliar unit Efek menjadi 67,14 miliar
133.07 billion units to 67.14 billion units. This
unit Efek. Penurunan jumlah unit Efek tersebut
was largely due to the decreasing numbers of
sebagian besar disebabkan karena berkurangnya
investor interest to exercise the Rights Issue, one
minat investor untuk melakukan exercise HMETD,
of the contributing factors was the declining of JCI
salah satu faktor penyebabnya adalah penurunan
during 2015.
IHSG selama tahun 2015. Distribusi Tindakan Korporasi tahun 2014 – 2015 (dalam miliar unit) Corporate Actions Distribution in 2014 - 2015 (in billion units) Efek
2014
Saham Waran HMETD Jumlah Efek
2015
Securities
9,71 32,00 0,15 0,95 123,21 34,19 133,07 67,14
Shares Warrants Rights Issue Total Securities
Sedangkan berdasarkan jenis kegiatan, jumlah
However, based on the type of activities, number
frekuensi
sebesar
of Corporate Actions frequencies rose by 12.1%.
12,1%. Kenaikan paling signifikan dicatatkan
The most significant increases was for principal
pada kegiatan Pelunasan Pokok yang naik 44,6%.
payments that rose by 44.6%.
Tindakan
Korporasi
naik
Jenis Tindakan Korporasi yang Didistribusikan Melalui KSEI Tahun 2014-2015 Types of Corporate Actions Distributed Through KSEI in 2014-2015 Tindakan Korporasi 2014 2015 Pembayaran Bunga Obligasi RUPS/RUPO Dividen Tunai dan Interim Pelunasan Pokok Obligasi Lainnya Jumlah
Corporate Actions
2.071
2.299
Bonds Interest Payments
649
706
GMS
250 231 84 3.285
257 334 85 3.681
Cash Dividend and Interim Bonds Principle Payments Others Total
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
93
Kepuasan Pemakai Jasa Customer Satisfaction
Melalui kegiatan customer survey, KSEI berupaya meningkatkan efektivitas kerja dan layanan jasa sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian By conducting customer survey, KSEI aims to enhance its operational effectiveness and service quality as Central Securities Depository
Survei kepuasan pemakai jasa (customer survey)
Customer survey is part of KSEI’s regular
yang dilaksanakan KSEI merupakan agenda
agenda. Customer survey is implemented as a
rutin Perusahaan. Bagi KSEI, penyelenggaraan
commitment of KSEI to continuously meet the
kegiatan ini dilatarbelakangi keinginan untuk
users expectations, to improve service quality,
selalu berusaha memenuhi harapan pemakai
and to meet ISO implementation standard
jasa, meningkatkan kualitas layanan dan sebagai
requirement of Customer-Centric.
syarat dalam memenuhi standar implementasi ISO, yaitu Fokus Pelanggan.
This year, the customer survey was conducted from the end of December 2015 to the end of
Tahun ini, penyelenggaraan survei kepuasan
January 2016, followed with in-depth interview
pemakai jasa dimulai pada akhir Desember 2015
with each user group. The process was concluded
sampai dengan akhir Januari 2016, diikuti dengan
with Focus Group Discussion (FGD) in February
wawancara mendalam (in-depth interview) dari
2016.
tiap kelompok pemakai jasa serta Focus Group Discussion (FGD) pada Februari 2016.
Customer satisfaction assessment covers a number of areas, namely customer service,
Pengukuran
kepuasan
pemakai
jasa
yang
information
and
communications
service,
dilakukan mencakup segi pelayanan pelanggan,
technology, transaction process, call center
jasa
teknologi,
service, and business and system development.
proses transaksi, layanan call center serta
informasi
dan
The result of measurement is the basis for KSEI to
pengembangan
bisnis
komunikasi,
Hasil
improve its services in the future. For customer
pengukuran dari ruang lingkup tersebut menjadi
dan
sistem.
survey, KSEI engages the Securities and Custodian
dasar bagi pengembangan layanan jasa KSEI di
Banks (Account Holders), Issuers, and Registrars
masa mendatang. Adapun pemakai jasa KSEI
as respondents.
yang dijadikan responden meliputi Perusahaan Efek dan Bank Kustodian (Pemegang Rekening),
Prior to distributing the questionnaires from
Emiten dan Biro Administrasi Efek (BAE).
December 2015 to January 2016, KSEI determines the number of respondent targets that can
Sebelum proses penyebaran kuesioner yang
represent the total number of service users.
dilaksanakan pada Desember 2015 – Januari
Of all the distributed questionnaires, 56%
2016, KSEI menetapkan target jumlah distribusi
questionnaires were returned and are valid for
kuesioner yang dapat mewakili jumlah para
measurement. The questionnaire distribution
pemakai jasa. 56% dari jumlah kuesioner yang telah disebarkan, diterima kembali dan valid untuk menjadi materi pengukuran. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
94
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Kepuasan Pemakai Jasa KSEI Customer Satisfaction
kepuasan pemakai jasa KSEI dan merupakan
aims
to
learn
about
KSEI’s
service
users
proses evaluasi atas layanan yang telah diberikan
satisfaction level, and evaluate KSEI’s services.
KSEI. Customer survey results in 2015 presented KSEI’s Hasil customer survey tahun 2015 menunjukkan
Customer Satisfaction Index (CSI) of 80.16%,
bahwa nilai Indeks Kepuasan pemakai jasa
which indicated customer satisfaction towards
(Customer Satisfaction Index/CSI) KSEI sebesar
KSEI’s services.
80,16%, yang menunjukkan bahwa pemakai jasa Compared to Customer Survey results of 2013-
telah puas dengan layanan jasa KSEI.
2014, the customers satisfaction grew by 1.7%. Apabila dibandingkan dengan hasil Customer
This increase was higher than the increase
Survey 2013 - 2014, pencapaian kepuasan
from 2012 to 2013-2014. As a comparison, the
Pemakai Jasa KSEI naik sebesar 1,7%. Kenaikan
satisfaction index of financial services in the
ini lebih besar dari kenaikan pada periode 2012
United States was 74.80% and the satisfaction
ke periode 2013 – 2014. Sebagai pembanding,
index in Singapore has not exceeded Indonesia’s
indeks kepuasan keuangan di Amerika Serikat
from 2007 to 2014.
mencapai 74,80% dan indeks kepuasan pada industri di Singapura yang belum melampaui
The satisfaction index in 2015 was also segregated
Indonesia sejak 2007 - 2014.
by user group category, i.e. Account Holders, Issuers, and Registrars. As a result, based on
Indeks kepuasan pemakai jasa tahun 2015 juga
the Customer Satisfaction Index, it can be
dibedakan
kelompok
concluded that the satisfaction across all groups
pemakai jasa, yaitu Pemegang Rekening, Emiten
berdasarkan
kategori
are improved. Service users identified several
dan BAE. Hasilnya, berdasarkan Indeks Kepuasan
issues that need to be maintained by KSEI, among
Pemakai Jasa, diperoleh gambaran umum bahwa
others friendliness, quick response, and accuracy
terdapat kenaikan kepuasan pada seluruh jenis
of information provided by KSEI officers. Service
kelompok. Menurut para pemakai jasa, hal positif
users was satisfied with KSEI’s security system.
yang perlu dipertahankan KSEI adalah sikap
Moreover, SWOT Analysis was also conducted to
ramah, respon cepat dan keakuratan informasi
identify the position of KSEI’s services based on
yang disampaikan petugas operasional KSEI.
strengths, weakness, opportunities, and threats
Keamanan jaringan sistem KSEI dinilai baik oleh
of each service type according to individual
pemakai jasa. Disamping itu, dilakukan juga
customer group.
pengolahan data dengan menggunakan SWOT Analysis untuk mengetahui gambaran posisi
To obtain better input or suggestions on the
dimensi layanan jasa KSEI berdasarkan strengths
KSEI development, an FGD was conducted in
(kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities
February 2016 through meetings with KSEI users
(peluang) dan threats (ancaman) dari masing-
representatives. The FGD process was aimed to
masing layanan dan kelompok pemakai jasa KSEI. Sebagai upaya untuk mengetahui masukan atau usulan terkait pengembangan KSEI secara lebih dalam, pada Februari 2016 diselenggarakan FGD melalui pertemuan dengan perwakilan pemakai jasa KSEI. Proses FGD dilakukan untuk membahas
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
95
Kepuasan Pemakai Jasa KSEI Customer Satisfaction
dan berdiskusi agar dapat menggali lebih dalam
keenly discuss and explore suggestions based
masukan dari hasil kuesioner dan kunjungan
on questionnaires result, visits, and to gain new
atau bahkan memperoleh masukan yang baru.
input.
Berdasarkan
kepuasan
Based on the customer satisfaction result, KSEI
pemakai jasa yang telah dilaksanakan, KSEI
will enhance its services and products based on
akan meningkatkan layanan dan produk sesuai
the result and input. All suggestions will drive
dengan masukan yang telah diterima. Seluruh
enhancement, improvement, and development
masukan dan saran tersebut akan menjadi dasar
of services, as well as action plan formulation.
perbaikan, peningkatan dan pengembangan
KSEI hopes to deliver better services in the future.
hasil
pengukuran
layanan jasa serta penyusunan action plan. Diharapkan, KSEI dapat semakin memberikan layanan yang terbaik di masa mendatang.
Indeks Kepuasan Pemakai Jasa KSEI Tahun 2015 KSEI Customer Satisfaction Index 2015
77,34
74,95
76,66
77,20
77,98
78,56
78,80
80,16
80,00 74,80
75,00 70,00 65,00 60,00 55,00 50,00 2008
2007 Index Kepuasan Pemakai Jasa KSEI
2009
2010
2011
ACSI (American Customer Satisfaction Index)
2012
2013-2014
2015
CSISG (Customer Satisfaction Index Singapore)
Indeks Kepuasan per Kelompok Pemakai Jasa KSEI KSEI Customer Satisfaction Index by User Group
82,00 77,00 72,00 67,00 62,00 2009
96
2010
2011
2013
2013-2014
2015
AB-BK
76,76
77,56
78,76
77,49
76,60
78,41
Emiten
77,09
77,08
76,46
77,40
76,60
78,41
BAE
76,22
73,79
81,96
80,79
82,56
84,05
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
Fasilitas AKSes semakin diperluas fungsinya melalui pengembangan fitur baru. Kini, selain memantau portofolio Efek, investor juga dapat melakukan input instruksi tarik dana melalui jaringan e-channel perbankan AKSes facility functions are increasingly expanded by the development of new features. Currently, in addition to Securities portfolio monitoring, investors can order a cash withdrawal instruction through banking e-channel
Perlindungan
investor
prioritas
Investors’ protection is a main priority in realizing
utama dalam mewujudkan pasar modal yang
robust capital market. As the capital market’s
kondusif. KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan
Central Securities Depository (CSD), KSEI is
dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal senantiasa
committed to investor protection. As part of
memiliki
komitmen
merupakan
hal
this effort, KSEI provides continuous support for
tersebut. Salah satu bentuk dukungan terhadap
untuk
mendukung
the capital market by developing reliable capital
industri pasar modal direalisasikan melalui
market infrastructure suitable with market’s
pengembangan infastruktur pasar modal yang
needs.
andal dan sesuai dengan kebutuhan pasar. The implementation of AKSes facility in 2010 Implementasi fasilitas AKSes pada tahun 2010
provides wider room for investors to monitor
menjadikan investor memiliki ruang yang lebih
deposited
luas
untuk
memonitor
portofolio
investment
portfolio
with
KSEI.
investasi
The AKSes evolves in line with technology
miliknya yang disimpan di KSEI. Sejalan dengan
development and capital market dynamics, and
perkembangan teknologi dan dinamika pasar
is now accessible not only via desktop PC’s and
modal, fasilitas AKSes terus berevolusi agar
laptop computers, but also via smartphones and
semakin mudah diakses tidak hanya melalui
tablets.
komputer PC dan laptop namun juga melalui smartphone dan tablet.
Since it’s launched in 2010, the AKSes function has also been enhanced with new features. Today, in
Fasilitas yang diluncurkan KSEI sejak tahun
addition to portfolio monitoring, investors can
2010 ini semakin diperluas fungsinya melalui
also withdraw funds through banks’ e-channel
pengembangan fitur baru. Kini, selain memantau
network, ATMs and internet banking.
portofolio
Efek-nya
investor
juga
dapat
melakukan input instruksi tarik dana melalui jaringan e-channel perbankan seperti ATM dan internet banking.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
97
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
Pertumbuhan Jumlah SID Tahun 2015 Total SID Growth in 2015
419.961
426.210
434.107
407.398 400.703
364.465
Des 2014
367.149
Jan 2015
372.758
378.872
378.594
Mar 2015
Apr 2015
Feb 2015
382.171
386.343
Mei 2015
Jun 2015
388.960
Jul 2015
Agt 2015
Sep 2015
Okt 2015
Nov 2015
Des 2015
Berdasarkan data KSEI per Desember 2015,
As of December 2015 KSEI has recorded a total
tercatat sebanyak 434.107 investor di pasar
of 434,107 investors in Indonesia capital market.
modal Indonesia. Namun, dari jumlah tersebut,
However, only 53,808 or 12.40% of the investors
tercatat baru 53.808 atau 12,40% investor
are actively using the AKSes facility, In order to
yang
AKSes.
increase the use of AKSes, KSEI initiates AKSes
Untuk meningkatkan jumlah pengguna AKSes,
telah
menggunakan
education and outreach programs to various
KSEI
mengambil
langkah
fasilitas
melalui
cities in cooperation with Representative Offices
penyelenggaraan program edukasi dan sosialisasi
inisiatif
of Bursa Efek Indonesia, Investment Galleries,
fasilitas AKSes yang dilaksanakan di berbagai
and local media to promote AKSes.
kota di daerah bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia, Galeri Investasi
In 2015, KSEI has conducted education and
dan media lokal setempat untuk menyebarkan
outreach programs in 7 (seven) cities. Through
informasi mengenai fasilitas AKSes.
AKSes
education
programs,
investors
are
expected to better understand and be more Sepanjang tahun 2015, KSEI telah melaksanakan rangkaian program edukasi dan sosialiasi yang
aware to protect their investment portfolio.
dilakukan di 7 (tujuh) kota. Melalui program
AKSes Outreach Programs
edukasi tentang penggunaan fasilitas AKSes
Outreach programs have become part of KSEI’s
diharapkan investor mampu lebih memahami
regular agenda since AKSes was first launched.
dan
The strategy to disseminate information on AKSes
peduli
dalam
melindungi
portofolio
investasinya.
facility to the public at large is tailored with the program’s target and objecitves. By outreaching
Sosialisasi Fasilitas AKSes Kegiatan sosialisasi menjadi agenda rutin yang dilakukan KSEI sejak pertama kali fasilitas AKSes diluncurkan. Strategi penyebarluasan informasi terkait fasilitas AKSes kepada masyarakat luas senantiasa disesuaikan dengan target dan tujuan
98
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
yang ingin dicapai. Melalui sosialisasi tentang
the benefits and methods on AKSes facility, KSEI
manfaat maupun cara penggunaan fasilitas AKSes
aims to educate the public and raise investors’
diharapkan
awareness in conducting investment monitoring.
dapat
mengedukasi
masyarakat
dan meningkatkan kepedulian investor dalam memonitor investasinya.
KSEI engaged several other institutions for the outreach programs in 2015, i.e. RDN
Pada penyelenggaraan sosialisasi tahun 2015,
Administrator Banks and Securities Companies;
KSEI turut menggandeng beberapa institusi lain,
particularly companies that have cooperated
yaitu Bank Administrator RDN dan Perusahaan
in AKSes co-branding and thereby are able
Efek,
to provide information on cash withdrawal
khususnya
pengembangan
yang
co-branding
telah
melakukan
fasilitas
AKSes.
Dengan adanya co-branding, Bank Administrator
instruction feature enhancement and other developments.
RDN dan Perusahaan Efek memberikan informasi terkait perluasan fungsi untuk penyampaian instruksi penarikan dana dan pengembangan lainnya.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
99
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
Disertakannya Perusahaan Efek sebagai mitra
Securities Companies are strategic partners in
strategis dalam kegiatan sosialisasi dikarenakan
outreach programs given their position as the
Perusahaan Efek dinilai sebagai garda depan
front line entitites that can communicate with
yang
kepada
investors who are interested to learn more
investor yang ingin mengetahui lebih detail
dapat
memberikan
informasi
about AKSes facility. As such, it is important
tentang fasilitas AKSes. Oleh karena itu, karyawan
that employees in Securities Companies have
di Perusahaan Efek harus memiliki pengetahuan
adequate knowledge.
yang memadai. KSEI also invites other institutions, namely Lembaga lain yang diikutsertakan KSEI dalam
Securities Investor Protection Fund (SIPF) and
kegiatan sosialisasi adalah PT Penyelenggara
Indonesia Capital Market Arbitration Board
Program Perlindungan Investor Efek Indonesia
(BAPMI).
(P3IEI)
dan
Badan
Arbitrase
Pasar
Modal
Indonesia (BAPMI).
SIPF that started its operation in the capital market on 7 December 2012 is expected to
Hadirnya P3IEI di pasar modal yang mulai
increase market trust and investors’ interests to
beroperasi
invest.
sejak
diharapkan
7
mampu
Desember
2012
menumbuhkan
yang tingkat
kepercayaan dan menarik minat investor untuk
Infrastructure development in the capital market
berinvestasi.
is enhanced continuously not only in terms of investor protection but also in terms of legal
Pengembangan infrastruktur di pasar modal
certainty. As a legal institution in Indonesia’s
terus dilakukan tidak hanya dengan program
capital market, BAPMI deals with the capital
perlindungan
market civil disputes and offers arbitration
pemodal
namun
juga
harus
mendapatkan kepastian dalam aspek hukum
mechanism outside of court.
apabila terjadi persengketaan atau perselisihan. Ini yang melatarbelakangi KSEI menggandeng
In
BAPMI. Badan ini merupakan lembaga hukum
journalist as its target audience given the
dalam industri pasar modal Indonesia terkait
significant influence of news coverage to the
perannya
menyelesaikan
public, especially since investors are still relying on
persengketaan perdata di bidang pasar modal
media news to learn new information, including
sebagai
tempat
melalui mekanisme penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi, KSEI juga melibatkan jurnalis sebagai target audience. Hal ini dilakukan karena pemberitaan media massa memiliki resonansi yang luar biasa di tengah masyarakat. Apalagi, investor masih mengandalkan berita dari media tentang suatu informasi termasuk perkembangan pasar modal.
100
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
outreach
programs,
KSEI
also
involves
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
Oleh karena itu, konten pemberitaan tentang
capital market developments. As such, news
fasilitas AKSes harus dilakukan secara tepat
coverage on AKSes facility needs to be correct
dan akurat. Dengan demikian, investor akan
and accurate to ensure that all investors can gain
mendapatkan asupan informasi tentang manfaat
factual information and benefits on AKSes facility.
fasilitas AKSes secara benar. KSEI also participates in various programs KSEI juga turut berperan serta dalam berbagai
organized by other SROs as well as account
program sosialisasi yang diselenggarakan oleh
opening
SRO dan mendukung kegiatan pembukaan
Presenters from KSEI attend the events to inform
rekening yang dilakukan oleh Perusahaan Efek.
and present AKSes facility following securities
Dalam setiap kegiatan sosialisasi KSEI berperan
account opening.
events
by
Securities
Companies.
serta dengan mengirimkan narasumber untuk menyampaikan informasi tentang fasilitas AKSes
In 2015, KSEI visited a number of cities to
setelah dilakukannya pembukaan rekening Efek.
promote AKSes facility, among others: Surabaya (12 February), Yogyakarta (12 March), Semarang
Secara keseluruhan, rangkaian program kegiatan
(23
sosialisasi fasilitas AKSes yang diselenggarakan
(26 August), Manado (30 October) and Balikpapan
KSEI selama tahun 2015 ke beberapa daerah
(21 November).
meliputi
kota-kota
antara
lain;
April),
Bandung
(27
May),
Denpasar
Surabaya
(12 Februari), Yogyakarta (12 Maret), Semarang
The cities are chosen based on number of
(23
April),
investors domiciled in those areas, as well as
(26
Agustus),
Bandung
(27
Manado
Mei),
(30
Denpasar
Oktober)
dan
potential investors that align with economic
Balikpapan (21 November).
development of the cities.
Pemilihan kota tempat sosialisasi didasarkan
The AKSes co-branding program with banking
pada kondisi faktual terkait dengan jumlah
e-channel that has been initiated in mid
investor pasar modal yang berdomisili di kota
2014 demonstrates KSEI’s support to market
tersebut. Selain itu, potensi calon investor seiring
deepening program aimed to increase the
dengan dinamika dan perkembangan ekonomi di
number of local investors. As such, its also
wilayah tersebut.
needs to be complemented with sufficient infrastructure, easily accessible, and widely
Pengembangan
AKSes
distributed to the public. Currently, there are
sudah
five banks participating in the AKSes co-branding
berlangsung sejak pertengahan tahun 2014
program, namely PermataBank, Mandiri, BCA,
merupakan dukungan KSEI terhadap program
CIMB Niaga, and BNI.
dengan
co-branding
e-channel
pendalaman
pasar
fasilitas
perbankan
yang
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan jumlah investor lokal. Oleh karena itu, program pendalaman pasar perlu dibarengi dengan kesiapan infrastruktur yang memadai, mudah dijangkau dan tersebar luas di tengah masyarakat. Saat ini terdapat lima bank yang telah menjalin co-branding AKSes, yaitu PermataBank, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, dan BNI.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
101
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
Berbagai
cara
ditempuh
menyebarluaskan AKSes, bersama
cara
informasi
lainnya
SRO
dalam
yang
KSEI
dalam
KSEI employs other ways to circulate information
terkait
fasilitas
on AKSes facility. Together with other SROs,
digunakan
melakukan
KSEI
KSEI also worked with Capital Market Education
sosialisasi
(SPM). SPM started in 2006 and have year-round
adalah melalui Sekolah Pasar Modal (SPM).
activities that are expected to inform and share
Kegiatan SPM telah berlangsung sejak tahun
knowledge to the public regarding capital market,
2006 dan rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
and to raise the interest to invest in the capital
Dengan demikian diharapkan dapat memberikan
market.
informasi dan wawasan kepada masyarakat tentang pasar modal sekaligus membangunkan
SPM has two programs, namely SPM Regular
minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar
and SPM Sharia (SPMS). Both Regular and Sharia
modal.
programs have two levels, namely basic for level 1 and advanced for level 2. The SPM Regular
Penyelenggaraan
dua,
program was commenced on 24 March 2015 and
yaitu SPM Reguler dan SPM Syariah (SPMS).
SPM
dibagi
menjadi
was completed on 9 December 2015 in two cities,
Masing-masing kelas Reguler maupun Syariah
Jakarta and Surabaya. SPM attracted significant
dibagi dalam dua level, yaitu level 1 untuk
public’s interest and enthusiasm with a total
basic dan level 2 untuk tingkatan lebih lanjut.
4,306 participants until the end of program.
Pelaksanaan kegiatan SPM Reguler dimulai pada 24 Maret 2015 dan berakhir pada 9 Desember
Meanwhile, SPMS was commenced on 28 March
2015 di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya.
2015 to 5 December 2015, in the same location.
Minat dan antusiasme masyarakat terhadap
There were a total of 2,479 SPMS participants. In
penyelenggaraan SPM cukup besar, tercatat total
addition, KSEI also supported SPMS program with
jumlah peserta SPM hingga berakhirnya program
Sharia Economy Community (MES) in different
keseluruhan mencapai 4.306 peserta.
cities. A total of 3,003 participants attended the MES cooperation.
Untuk SPMS, penyelenggaraan dimulai pada 28 Maret 2015 hingga 5 Desember 2015 dengan lokasi yang sama. Total jumlah peserta SPMS tercatat sebanyak 2.479 peserta. Selain itu, KSEI juga turut mendukung kegiatan SPMS yang bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di daerah. Melalui kerjasama dengan MES ini tercatat sebanyak 3.003 peserta.
102
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Program Edukasi dan Sosialisasi Education and Outreach Program
Selama
tahun
2015,
KSEI
bersama
SRO
In
2015
KSEI
and
other
SROs
organized
menggelar sosialisasi dalam bentuk workshop
journalist workshop with local media. Until
wartawan kepada rekan-rekan media di daerah.
the end of 2015, journalist workshop had
Hingga akhir tahun 2015 telah diselenggarakan
been organized in several areas; Jayapura
workshop
daerah
(29 April), Semarang (7 May), Ambon (27 May),
Semarang
Makassar (4 June), Padang (5 October), Batam
wartawan
diantaranya;
Jayapura
di (29
beberapa April),
(7 Mei), Ambon (27 Mei), Makassar (4 Juni), Padang
(3 December), and Yogyakarta (17 December).
(5 Oktober), Batam (3 Desember), dan Yogyakarta (17 Desember).
A regular outreach program by KSEI and other SROs is Investor Club. In this event, KSEI sets up
Sosialisasi
rutin
yang
diselenggarakan
KSEI
booth to provide assistance, consultation, and to
bersama SRO adalah Investor Club. Pada acara
interact directly with the investors that requires
ini KSEI membuka booth untuk memberikan
detailed information on AKSes or other services.
bantuan, konsultasi dan berinteraksi langsung
KSEI also participate the Annual Investor Summit
dengan investor yang ingin mengetahui lebih
and Capital Market Expo 2015.
detil tentang fasilitas AKSes atau layanan jasa lainnya. Pembukaan booth juga dilakukan dalam kegiatan rutin tahunan Investor Summit & Capital Market Expo 2015.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
103
Tinjauan Keuangan Financial Review
“
Jumlah Pendapatan Usaha Bersih meningkat dari Rp 308,657 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 314,267 miliar di tahun 2015. Net Operating Revenue increased to Rp 314.267 billion in 2015 compare to Rp 308.657 billion in 2014.
104
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan 2011 - 2015 Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For The Year In 2011 - 2015 (Dalam Jutaan Rupiah) Akun Pendapatan Usaha Pendapatan Jasa Kustodian Sentral Pendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa Jumlah Pendapatan Usaha Biaya Tahunan Setoran atas PNBP *) Jumlah Pendapatan Usaha - Bersih **) Pendapatan Investasi Lainnya - Bersih
(In Million Rupiah) 2011
2012
2013
2014***
)
2015
Account Operating Revenues
159.768
185.200
219.243
222.546
230.480
71.417
66.129
90.594
86.111
83.787
231.185
251.330
309.837
308.657
314.267
(17.339)
(18.850)
(23.238)
-
-
213.846
232.480
286.599
308.657
314.267
58.060
62.575
71.895
148.501
115.902
Investment Income
9.830
3.827
8.121
4.600
8.287
Others - Net
Central Custodian Services Fees Stock Exchange Transaction Settlement Services Fees Total Operating Revenues Annual Contribution on NTSR *) Total Operating Revenues - Net **)
281.736
298.882
366.615
461.758
438.456
Total Revenues
(118.770)
(132.723)
(187.153)
(218.249)
(245.271)
Operating Expenses **)
162.966
166.159
179.462
243.509
193.185
Income From Operations
(1.820)
(2.458)
(1.915)
(2.584)
(2.295)
Equity in Net Loss of an Associates
Laba Sebelum Pajak
161.146
163.701
177.546
240.926
190.891
Income Before Tax
Beban Pajak - Bersih
(28.878)
(28.283)
(31.640)
(27.844)
(24.361)
Tax Expense - Net
132.268
135.418
145.906
213.082
166.530
Profit for The Year
1.412
2.464
(19.676)
9.355
(4.811)
Other Comprehensive Income
133.680
137.882
126.230
222.437
161.719
Total Comprehensive Income for The Year
Jumlah Pendapatan Beban Usaha **) Laba Usaha Bagian Rugi Bersih Entitas Asosiasi
Laba Bersih Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan Keterangan|Notes:
*): PNBP: Penerimaan Negara Bukan Pajak | NTSR: Non-Tax State Revenues; **): Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2014, biaya tahunan setoran atas PNBP diubah menjadi bagian dari beban usaha | Since the enactment of Government Regulation No. 11 year 2014, the annual contribution on Non-tax State Revenue (PNPB) was presented as operating expenses. ***) Disajikan kembali | As Restated Perusahaan mengubah kebijakan Akutansi sesuai dengan ketentuan PSAK 24 (Revisi 2013) dan menyajikan kembali Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, untuk dampak perubahan tersebut terhadap angka koresponding | The Company changed its Accounting policy in accordance with PSAK 24 provision which was applied retrospectively that restated its financial statements for the years end that December 31, 2014 and January 1, 2014 to effect such change on corresponding figures.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
105
Tinjauan Keuangan Financial Review
Rincian Pendapatan Usaha 2011 - 2015 (dalam jutaan Rupiah) Operating Revenue in Details 2011 - 2015 (in million Rupiah)
314.267 308.657 286.599
232.480
230.480 222.546
219.243
213.846 185.200
159.768
90.594 71.417
86.111
83.787
66.129
2012
2011
2015
2014
2013
Pendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa | Stock Exchange Transaction Settlement Services Fees Pendapatan Jasa Kustodian Sentral | Central Custodian Services Fees Pendapatan Usaha Bersih | Net Operating Revenues
Pendapatan Usaha Bersih
Net Operating Revenues
Pendapatan Usaha KSEI berasal dari Pendapatan
KSEI’s
Jasa Kustodian Sentral dan Pendapatan Jasa
Central Custodian Services and Stock Exchange
Penyelesaian
tahun
Transaction Settlement Fees. In 2015, Net
2015, Pendapatan Usaha Bersih mengalami
Operating Revenues grew 2% to Rp 314.27 billion
peningkatan sebesar 2% menjadi Rp 314,27 miliar
from Rp 308.66 billion in the previous year.
Transaksi
Bursa.
Pada
Operating
Revenues
derived
from
dari tahun sebelumnya Rp 308,66 miliar.
Central Custodian Services Fees
Pendapatan Jasa Kustodian Sentral Pendapatan Jasa Kustodian Sentral merupakan pendapatan atas jasa yang diberikan KSEI kepada Pemegang Rekening dan Emiten. Pendapatan dari Pemegang Rekening meliputi jasa penyimpanan Efek, jasa pemindahbukuan Efek, jasa penarikan Efek
dan
jasa
pelaporan.
Sementara
itu,
pendapatan dari Emiten diperoleh dari jasa pendaftaran, jasa penyimpanan tahunan dan jasa agen pembayaran. Pendapatan Jasa Kustodian Sentral pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 4% dari Rp 222,55 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 230,48 miliar.
Pendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa Pendapatan Jasa Penyelesaian Transaksi Bursa sepanjang tahun 2015 mengalami penurunan
106
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Central Custodian Services Fees derived from Account Holders and Listed Companies. The revenue from the Account Holders consist of fees from securities depository services, securities book-entry
settlement
services,
securities
withdrawal services, and reporting services. From Listed Companies, KSEI received the fees from registration services, annual depository fees, and fees as paying agent. In 2015, Central Custodian Services Fees rose by 4% from Rp 222.55 billion in 2014 to Rp 230.48 billion.
Stock Exchange Transaction Settlement Services Fees KSEI’s services fees from the stock exchange transaction settlement in 2015 decrease by 3% to
Tinjauan Keuangan
Financial Review
sebesar 3%, yaitu menjadi Rp 83,79 miliar dari
Rp 83.79 billion from Rp 86.11 billion in 2014, due to
sebelumnya Rp 86,11 miliar pada tahun 2014.
pressured on JCI throughout 2015.
Penurunan ini sejalan dengan tertekannya IHSG
Investment Income
selama tahun 2015.
KSEI’s
Investment
Income
derived
from
Pendapatan Investasi
investments
Pendapatan Investasi KSEI diperoleh antara
mutual funds. In 2015, Investment Income
lain dari penempatan investasi pada deposito
stood at Rp 115.90 billion or decreased by 22%
berjangka, obligasi, dan reksadana. Pada tahun
from Rp 148.50 billion in 2014. The decrease
2015, pendapatan investasi tercatat sebesar
was mainly due to the pressure on mutual
Rp 115,90 miliar atau turun 22% dibanding tahun
funds and bonds fair market value in 2015,
2014 sebesar Rp 148,50 miliar. Penurunan ini
which then impacted the return of investment
terutama disebabkan pasar reksadana dan
portfolio in mutual funds and bonds. There
nilai wajar obligasi yang mengalami tekanan
were unrealized losses on fair value impairment
selama tahun 2015, sehingga berdampak pada
of KSEI’s mutual funds and bonds amounted to
imbal hasil portfolio investasi di reksadana dan
Rp 6.61 billion and Rp 6.28 billion, respectively, in
obligasi. Adapun rugi yang belum terealisasi atas
2015.
in
time
deposits,
bonds,
and
penurunan nilai wajar reksadana dan obligasi KSEI masing-masing sebesar Rp 6,61 miliar dan Rp 6,28 miliar pada tahun 2015. Beban Usaha | Operating Expenses (Dalam Jutaan Rupiah) Akun Pegawai Pengembangan Usaha dan Pasar Modal
(In Million Rupiah) 2011
2012
2013
43.403
52.564
78.382
**
2014
2015
Account
64.695
78.277
Personnel Operating and Capital Market Development
36.358
34.804
56.246
61.163
51.112
Biaya Tahunan OJK*
-
-
-
30.866
47.140 Annual Contribution to OJK*
Beban Administrasi dan Umum
16.900
18.744
23.535
27.156
29.774
General and Administrative Expenses
Penyusutan
7.915
11.128
10.619
10.934
12.314
Depreciation
Pemeliharaan dan Perbaikan
4.147
5.196
7.684
8.635
11.289
Maintenance and Repairs
Pendidikan dan Pelatihan
5.129
6.048
6.226
8.265
8.263
Training and Education
Jasa Ahli Profesional Jumlah Beban Usaha *
**
4.918
4.239
4.461
6.535
7.102
Professional Fee
118.770
132.723
187.153
218.249
245.271
Total Operating Expenses
Sejak berlakunya Peraturan Pemerintah no.11 tahun 2014, biaya tahunan setoran atas PNBP diubah menjadi bagian dari beban usaha. Since the enactment of Goverment Regulation No. 11 year 2014, the annual contribution on Non-tax State Revenue (PNPB) was presented as operating expenses Disajikan kembali | As Restated Perusahaan mengubah kebijakan Akutansi sesuai dengan ketentuan PSAK 24 (Revisi 2013) dan menyajikan kembali Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014, untuk dampak perubahan tersebut terhadap angka koresponding | The Company changed its Accounting policy in accordance with PSAK 24 provision which was applied retrospectively that restated its financial statements for the years end that December 31, 2014 and January 1, 2014 to effect such change on corresponding figures.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
107
Tinjauan Keuangan Financial Overview
Beban Usaha pada tahun 2015 meningkat
Operating Expense in 2015 increased by 12% or
sebesar 12% atau menjadi Rp 245,27 miliar
to Rp 245.27 billion from Rp 218.25 billion in 2014.
dari sebelumnya Rp 218,25 miliar pada 2014.
The increase was mainly due to the increase in
Peningkatan
OJK Annual Fee and Maintenance and Repairs
ini
terutama
didorong
oleh
meningkatnya Biaya Tahunan OJK serta Beban
Expenses.
Pemeliharan dan Perbaikan.
Personnel Expenses Beban Pegawai
Personnel Expenses consist of employees, the
Beban Pegawai terdiri dari biaya gaji, honor dan
Board of Directors, the Board of Commisioners
tunjangan karyawan, direksi dan komisaris, serta
salaries, honorarium, and allowances of severance
beban pesangon, imbalan kerja dan imbalan jasa
pay, benefits, and performance bonus. Personnel
penghargaan. Beban Pegawai menjadi komponen
expenses occupy the largest component of
terbesar dari seluruh beban usaha KSEI yang
KSEI’s operating expense due to the increase in
disebabkan karena bertambahnya jumlah pegawai.
the number of employees. In 2015, Personnel
Pada tahun 2015, Beban Pegawai mengalami
expenses rose by 21% to Rp 78.28 billion from
peningkatan sebesar 21% menjadi Rp 78,28 miliar
Rp 64.69 billion in 2014.
dari tahun 2014 yang sebesar Rp 64,69 miliar.
Beban Pengembangan Usaha dan Pasar Modal
Operating and Capital Development Expenses
Market
Operating and Capital Market Development
Beban Pengembangan Usaha dan Pasar Modal
Expenses in 2015 stood at Rp 51.11 billion or
pada tahun 2015 menjadi Rp 51,11 miliar atau
decreased by 16% from Rp 61.16 billion in 2014.
turun 16% dibandingkan tahun 2014 sebesar
The decrease was driven by KSEI’s efficiency
Rp 61,16 miliar. Penurunan beban ini seiring
programs.
dengan upaya efisiensi yang dilakukan oleh KSEI.
General and Administrative Expenses Beban Administrasi dan Umum
KSEI’s General and Administrative Expenses
Beban Administrasi dan Umum KSEI terdiri dari
consist of office space rent, business travel,
sewa ruangan kantor, perjalanan dinas, biaya
meeting
rapat, telekomunikasi dan pos, listrik dan air,
and
asuransi, jasa karyawan diperbantukan, dan beban
employees, and other expenses. In 2015, General
lain-lain. Pada tahun 2015, Beban Administrasi dan
and Administrative Expenses increased by 10% to
Umum KSEI terjadi kenaikan sebesar 10% menjadi
Rp 29.77 billion from Rp 27.16 billion in the
Rp 29,77 miliar dari tahun sebelumnya Rp 27,16
previous year. The increase was driven by the
miliar. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi
increase in the rental cost of office space.
postal,
expenses, utilities,
telecommunications insurance,
outsourced
oleh kenaikan beban sewa ruangan kantor.
Depreciation Beban Penyusutan
KSEI’s Depreciation Expenses in 2015 increased
Beban Penyusutan KSEI pada tahun 2015
by 13% to Rp 12.31 billion from Rp 10.93 billion
meningkat 13% menjadi Rp 12,31 miliar dari
in 2014. The increased was due to additions in
tahun 2014 sebesar Rp 10,93 miliar. Peningkatan
computer hardware and software.
biaya penyusutan karena adanya penambahan pada perangkat keras dan lunak komputer.
108
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan
Maintenance and Repair Expenses
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan KSEI pada
KSEI’s Maintenance and Repair Expenses in
tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 31%
2015 rose by 31% to Rp 11.29 billion from
menjadi Rp 11,29 miliar dari tahun sebelumnya
Rp 8.63 billion in the previous year. The increase
sebesar
Beban
in Maintenance and Repair Expenses was to
Pemeliharaan dan Perbaikan ini bertujuan untuk
Rp
8,63
miliar.
Kenaikan
maintain all operational equipment, such as
menjaga agar seluruh perangkat operasional
computer hardware and software, and to ensure
seperti perangkat keras dan lunak komputer
their functionality.
dapat berfungsi dengan baik.
Education and Training Expenses Beban Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training Expenses in 2015 slightly
Beban Pendidikan dan Pelatihan pada tahun 2015,
dropped. Education and Training Expenses were
tercatat hanya mengalami sedikit penurunan.
utilized to build the competence and knowledge
Beban Pendidikan dan Pelatihan ini digunakan
of KSEI’s human resources.
untuk peningkatan kompetensi dan pengetahuan
Professional Fees
sumber daya manusia KSEI.
Professional Fees in 2015 increased by 9% to
Beban Jasa Ahli Profesional
Rp 7.10 billion from Rp 6.53 billion in the previous
Beban Jasa Ahli Profesional pada tahun 2015,
year. The increase was due to consultation cost
naik sebesar 9% menjadi Rp 7,10 miliar dari
that was part of C-BEST Next-G and S-Invest
tahun sebelumnya Rp 6,53 miliar. Kenaikan
development as well as other consultation
biaya berasal dari adanya jasa konsultan untuk
expenses.
pengembangan C-BEST Next-G dan S-Invest, serta
Tax Expenses - Net
biaya jasa konsultan lainnya.
Tax Expenses-Net in 2015 was decreased by 13%
Beban Pajak Bersih
to Rp 24.36 billion from Rp 27.84 billion in the
Beban pajak bersih pada tahun 2015 menurun
previous year. This was due to the decrease in
13%
the amount of taxable profits in 2015 compared
menjadi
Rp
24,36
miliar
dari
tahun
sebelumnya sebesar Rp 27,84 miliar. Hal ini
to 2014.
disebabkan karena menurunnya laba kena pajak tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.
Operating Income and Profit for the Year KSEI’s Operating Income in 2015 was decreased
Laba Usaha dan Laba Bersih Tahun Berjalan
by 21% to Rp 193.18 billion from Rp 243.51 billion
Laba Usaha KSEI tahun 2015 turun 21% menjadi
to Rp 166.53 billion from Rp 213.08 billion in the
Rp 193,18 miliar dari tahun 2014 sebesar
previous year. The decrease in Operating Income
Rp 243,51 miliar. Sedangkan Laba Bersih Tahun
was due to the decline in the average value of
in 2014, and Profit for the Year decreased by 22%
Berjalan juga turun 22% menjadi Rp 166,53 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 213,08 miliar. Penurunan Laba Usaha ini disebabkan berkurangnya nilai rata-rata transaksi harian
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
109
Tinjauan Keuangan Financial Overview
saham yang berdampak pada penyelesaian
daily transaction of shares, which ultimately
transaksi di KSEI, dan pendapatan dari aktivitas
impacted
investasi menurun karena tekanan pasar.
and revenue from investment activities decreased
KSEI’s
transaction
settlement,
due to market pressure. 243.509
162.966
166.159
2011
2012
193.185
179.462
2013
2014
2015
Laba Usaha Income from Operating (Rp Juta | Rp Million)
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
Jumlah Aset KSEI pada tahun 2015 tercatat
KSEI’s Assets in 2015 stood at Rp 1.44 trillion or
sebesar Rp 1,44 triliun atau meningkat 15%
rose by 15% compared to Rp 1.25 trillion in 2014.
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 1,25 triliun.
The increase in Assets was driven by increase in
Kenaikan Aset ini didorong dari peningkatan
Current and Non-Current Assets.
jumlah Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. KSEI’s Current Assets grew 4% to Rp 1.23 trillion in Aset Lancar KSEI bertumbuh 4% menjadi Rp 1,23
2015 from Rp 1.18 trillion in 2014. Current Assets
triliun pada tahun 2015, dari tahun 2014 yang
growth was driven by the increase across nearly
sebesar Rp 1,18 triliun. Peningkatan Aset Lancar
all of its accounts.
disebabkan hampir semua akun pos Aset Lancar KSEI’s Non-Current Assets grew significantly by
mengalami pertumbuhan.
172% to Rp 207.72 billion in 2015 from Rp 76.44 Sedangkan Aset Tidak Lancar KSEI tumbuh pesat
billion in 2014. Non-Current Assets growth was
hingga 172% menjadi Rp 207,72 miliar pada
driven by the growthed net fixed asset by 118%.
tahun 2015, dari sebelumnya Rp 76,44 miliar pada tahun 2014. Melesatnya pertumbuhan Aset
KSEI’s Current Liabilities in 2015 rose by 21% to
Tidak Lancar terutama disebabkan karena aset
Rp 105.07 billion from Rp 86.89 billion in 2014.
tetap bersih meningkat sebesar 118%.
Meanwhile, Non-Current Liabilities stood at Rp 20.95 billion or grew by 25% from Rp 16.73
Liabilitas Jangka Pendek KSEI pada tahun 2015, mengalami
kenaikan
sebesar
21%
menjadi
Rp 105,07 miliar dari tahun 2014 sebesar Rp 86,89 miliar. Sementara Liabilitas Jangka Panjang menjadi Rp 20,95 miliar atau tumbuh 25% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 16,73 miliar.
110
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
billion in 2014.
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
BELANJA MODAL
CAPITAL EXPENDITURES
Alokasi Belanja Modal KSEI pada tahun 2015
KSEI’s
sebagian besar digunakan untuk pembelian
mostly
perangkat keras dan lunak komputer senilai total
hardware and software for a total amount of
Rp 1,97 miliar, serta aset dalam penyelesaian
Rp 1.97 billion, and project in development
senilai
amounting to Rp 79.94 billion related to C-BEST
Rp
79,94
miliar
terkait
dengan
Capital
Expenditure
utilized
KSEI’s
was
computer
Next-G
pun Nilai Aset Tetap Bersih KSEI per tahun 2015
Net grew by 118% to Rp 129.57 billion from
tercatat naik sebesar 118% menjadi Rp 129,57
Rp 59.38 billion in 2014.
pada tahun 2014.
S-Invest.
purchase
2015
pengembangan C-BEST Next-G dan S-Invest. Ada
miliar, dari sebelumnya sejumlah Rp 59,38 miliar
and
to
in
Fixed
Assets-
EQUITY KSEI’s Equity increased by 14% from Rp 1.15
EKUITAS
trillion in 2014 to Rp 1.31 trillion in 2015. The
Ekuitas KSEI meningkat sebesar 14% dari Rp1,15
increase was due to the increase in retained
triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 1,31 triliun
earnings by 15% from Rp1.12 trillion to Rp 1.29
pada tahun 2015. Pertumbuhan ini disebabkan
trillion, therefore KSEI book value per share
karena peningkatan saldo laba sebesar 15% dari
increased to Rp 218.7 million.
Rp 1,12 triliun menjadi Rp 1,29 triliun, sehingga nilai buku per saham KSEI meningkat menjadi Rp 218,7 juta.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
111
112
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
TINJAUAN PENDUKUNG OPERASIONAL Operational Support Review
Kelancaran kegiatan operasional KSEI didukung ketersediaan SDM yang profesional dan infrastruktur Teknologi Informasi yang andal KSEI excellent operations is driven by professional HR and advanced Information Technology infrastructure
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
113
Sumber Daya Manusia Human Resources
“
Fokus pengembangan SDM pada tahun 2015 adalah mewujudkan kinerja karyawan yang optimal agar dapat memberikan kontribusi yang berkualitas bagi Perusahaan. Throughout 2015, human resources development was focused on optimization of employees’ performance to professionally contribute to the Company.
114
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia menjadi kunci bagi KSEI guna memberikan layanan yang OPTIMAL kepada PARA PEMAKAI JASA, sekaligus menjadi persyaratan penting BAGI setiap rencana pengembangan usaha Human Resources is a key element in providing optimum services to our customers, and at the same time serves as a significant requirement for KSEI business development plan
Sebagai salah satu regulator dan satu-satunya
As one of the regulators and the solely Central
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Securities Depository (CSD) in the capital market,
di pasar modal, Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources (HR) is a key element in
merupakan kunci dalam memberikan layanan
providing optimum services to the customers,
yang optimal kepada Para Pemakai Jasa, sekaligus
and plays a significant role for KSEI business
menjadi unsur utama dalam setiap rencana
development plan, hence to ensure an integrated
pengembangan usaha KSEI, sehingga perbaikan
enhancement
yang diterapkan bersifat terpadu dan berdampak
impacts to the Company’s business.
and
provide
comprehensive
menyeluruh bagi bisnis Perusahaan. In line with KSEI’s mission and vision as the global Seiring dengan misi dan visi KSEI sebagai LPP yang
CSD, the Company establishes HR competency
berdaya saing global, Perusahaan menetapkan
standard
standar kompetensi SDM yang terus ditingkatkan
suit bussiness needs and development.
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
development serves as the requirement for
usaha. Pengembangan SDM menjadi persyaratan
every business development plan, so as to
setiap rencana pengembangan usaha sehingga
ensure an integrated enhancement and provide
perbaikan
comprehensive
yang
diterapkan
dapat
bersifat
that
continuously
impacts
to
improved
the
to HR
Company’s
terpadu dan berdampak menyeluruh bagi bisnis
business. To that end, HR development is
Perusahaan. Untuk itu, pengelolaan SDM di
confidently planned and conducted based on
KSEI direncanakan dan dilaksanakan dengan
mutual relationships between the Company and
keyakinan bahwa akan terjadi hubungan timbal
employees, hence to create excellent, competent
balik yang sehat antara Perusahaan dan SDM
and productive HR.
sehingga menciptakan kualitas dan kompetensi SDM yang unggul dan produktif.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
115
Sumber Daya Manusia Human Resources
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM
HR MANAGEMENT POLICY
Pengelolaan SDM KSEI dilaksanakan dengan
KSEI implements HR management by taking
memperhatikan prinsip pengelolaan SDM yang
into account the effective and efficient HR
efektif dan efisien dengan tujuan mendukung
management principles that aims to promote the
pencapaian tujuan Perusahaan. Pengelolaan SDM
accomplishment of the Company’s objectives, and
juga diterapkan dengan mengikuti peraturan
with due observation to the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. KSEI juga
regulations. The HR mapping is also conducted in
melakukan pemetaan terhadap pengembangan
the development process to be aligned with the
SDM agar dapat dilaksanakan sesuai dengan
Company’s business needs and conditions.
kondisi dan kebutuhan bisnis Perusahaan. Competitive HR is created through competency Untuk menciptakan SDM yang berdaya saing,
management by reffering to a competency and
pengelolaan kompetensi SDM diterapkan dengan
assesment guidebook, which is continuosly
mengacu pada kamus kompetensi dan assessment
updated
yang
diperbaharui
dan
disesuaikan
and
adjusted.
The
competency
secara
guidebook also serves as a reference in HR
berkelanjutan. Kamus kompetensi ini menjadi
mapping, to ensure a proper direction and
acuan pemetaan SDM, agar pengembangan
measurement of HR development, including by
dapat dilaksanakan dengan terarah dan terukur,
using the most effective method.
serta melalui metode yang paling sesuai. The Company’s mission, vision and core values Seluruh kebijakan SDM di KSEI didasarkan
serve as the foundation in HR policy. KSEI core
kepada misi, visi, dan nilai inti Perusahaan. Dalam
values shall embody the Company’s culture
hal ini nilai KSEI harus menjadi jiwa dalam setiap
(Excellence,
kegiatan perusahaan (Excellent, Togetherness,
Continual development). KSEI’s core values
Integrity, dan Continual development). Dalam
are continuously embedded in every activity,
beberapa kegiatan KSEI, sosialisasi nilai selalu
especially in regular events, such as inhouse
diselipkan, terutama pada acara-acara rutin,
trainings, team buildings, and year end gathering.
seperti ingriya, team building dan sarasehan akhir
This is aimed to induce and build a corporate
tahun. Hal ini bertujuan untuk menginduksi dan
culture in every employees’ performance.
membangun budaya perusahaan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.
Integrity,
and
HR DEVELOPMENT STRATEGY In
2015,
human
resources
development
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
was focused on optimization of
Fokus strategi pengembangan SDM tahun 2015
performance to professionally provide quality
adalah mewujudkan kinerja karyawan yang
contribution
optimal agar mampu memberikan kontribusi yang
this objective, KSEI has implemented several
berkualitas bagi Perusahaan. Untuk memenuhi
strategies among others are compensation and
hal
benefit review, adjustment on the Company
tersebut,
KSEI
menerapkan
beberapa
strategi antara lain peninjauan kompensasi dan benefit, penyesuaian Peraturan Perusahaan dan pengembangan jalur karir.
116
Togetherness,
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
to
the
Company.
employees’ To
achieve
Regulation and career path development.
Sumber Daya Manusia Human Resources
KSEI memandang hubungan yang sehat antara
A sound relationship between the Company and
Perusahaan dan karyawan dapat mendorong
employees can drive the employees’ confidence
keyakinan
Perusahaan
on the Company’s attention toward employees’
memberikan perhatian terhadap masa depan
future career and welfares. To that end, the
karir dan kesejahteraan seluruh karyawannya.
Company provides development opportunity,
Untuk itu, Perusahaan menyediakan kesempatan
from knowledge and skill aspects, organization
berkembang, baik dari segi pengetahuan dan
structure, and opportunity to enhance employees’
keahlian maupun dalam jenjang organisasi,
contribution to the Company. Several measures
untuk menyediakan jalan bagi SDM memberikan
are adopted in the competency development,
kontribusi yang lebih bagi KSEI. Pengembangan
such as formal and informal education, as well as
kompetensi
professional certifications.
karyawan
SDM
bahwa
KSEI
diarahkan
melalui
beberapa jalur, yaitu pendidikan formal dan a. Formal Education
informal serta sertifikasi profesi.
For the past 7 years, KSEI has conducted a. Pendidikan Formal
HR development strategy through formal
Peningkatan pendidikan formal telah terbukti
education enhancement. The program is
menjadi salah satu strategi pengembangan
implemented
SDM yang telah dilaksanakan sejak 7 (tujuh)
with specific requirements and conditions,
tahun terakhir. Kegiatan ini dijalankan melalui
to ensure the potential and appropriate
pemberian beasiswa dengan persyaratan
beneficiaries.
by
providing
scholarships,
dan ketentuan khusus untuk memastikan karyawan penerima beasiswa adalah SDM
Since 2007 until recently, 25 (twenty five)
yang berpotensi dan layak memperoleh
employees were granted the scholarship
benefit.
program, which consists of 14 (fourteen) employees with bachelor degree, and 11
Sejak tahun 2007 hingga saat ini, program
(eleven) employees took master degree
beasiswa
kepada
scholarships. In 2015, 4 (four) employees
25 (dua puluh lima) karyawan, dengan rincian
received the scholarship program and are
14 (empat belas) karyawan mengambil
currently completing a master degree.
pendidikan
KSEI
telah
Strata
1
diberikan
dan
11
(sebelas)
karyawan mengambil pendidikan Strata 2. Di tahun 2015, terdapat 4 (empat) karyawan yang menerima program beasiswa, dan saat ini sedang menyelesaikan pendidikan Strata 2.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
117
Sumber Daya Manusia Human Resources
b. Pendidikan Informal Program
pendidikan
b. Informal Education informal
diberikan
Local
and
overseas
is
informal
provided
education
dalam bentuk pelatihan ingriya, seminar atau
program
lokakarya, baik di dalam maupun luar negeri.
trainings, seminars and workshops. The
Pelatihan yang diberikan terdiri dari hard
trainings include hard skill and soft skill,
skill dan soft skill sesuai dengan kebutuhan
provided
karyawan untuk meningkatkan efisiensi dan
to
efektivitas kinerja serta prestasi.
effectiveness,
based
improve
on
through
employees
performance as
well
inhouse
needs
efficiency as
and
professional
achievement. Dalam
rangka
persiapan
menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), KSEI
In welcoming the Asean Economic Community
mengundang
institusi
(AEC), KSEI invited keynote speakers from
regional untuk bertukar pikiran dan berbagi
pembicara
regional institutions to share knowledges
wawasan mengenai pasar modal ASEAN.
and insights on ASEAN capital markets.
Peningkatan kemampuan bahasa dan update
Other developments include enhancement
informasi produk pasar modal terbaru juga
of language skill and information update
merupakan
lain
on the latest capital market products. In
yang dijalankan KSEI. Pelatihan mengenai
2015, business continuity and information
keberlangsungan
keamanan
security training are most participated by
informasi merupakan topik pelatihan yang
KSEI employees. Going forward, the training
banyak diikuti oleh karyawan pada tahun
format will be divided into position level,
2015. Kedepannya, bentuk pelatihan akan
capability and expertise, in order to enhance
disesuaikan dengan tingkat jabatan dan
the employee skills.
bentuk
dari
pengembangan
bisnis
dan
kemampuan karyawan untuk mempertajam keahlian Program Pelatihan dan Alokasi Dana Tahun 2014 – 2015 Training Programs and Fund Allocation 2014 - 2015 (dalam miliar Rupiah)
Jenis Pelatihan
118
(in billion Rupiah)
2014 Frekuensi Dana Frequency Fund
2015 Frekuensi Dana Frequency Fund
Training Programs
In house training
11
1,75
13
2,1
In House Training
Training di dalam negeri (mencakup semua topik, seperti: pasar modal, finansial, teknologi informasi dll) Training di luar negeri (mencakup semua topik, seperti: pasar modal, finansial, teknologi informasi dll)
118
3,8
198
3,6
Local Training (covering all topics, such as: capital market, financial, information technology, etc)
12
2,7
11
2,5
Overseas Training (covering all topics, such as: capital market, financial, information technology, etc)
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources
c. Sertifikasi Pasar Modal & Profesi
c. Capital
Market
Demi mendukung karyawan agar dapat
Certifications
menjadi
Employees
tenaga
mendorong
kerja
karyawan
profesional, untuk
KSEI
mengikuti
and
growth
as
Professional professionals
is
continuously encouraged by participation
program sertifikasi dan ujian standar profesi
in
pasar modal secara berkelanjutan. Program
market standard profession exams. The
sertifikasi mencakup 3 (tiga) jenis, yaitu:
certification program includes 3 (three)
Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE),
professions, namely: Broker Dealer (WPPE),
Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan
Underwriter (WPEE)
Wakil Manajer Investasi (WMI). Program ini
(WMI). The Programs are regularly organized
secara rutin diselenggarakan oleh Panitia
by
Standar Profesi yang diakui oleh Otoritas
under the acknowledgment of Financial
Jasa
ujian
Services Authority. The graduates of this
standar profesi pasar modal adalah salah
program serve as one of requirements and
satu persyaratan dan pertimbangan dalam
considerations in performance assessment
penilaian kinerja serta promosi pada level
and promotion for the managerial levels.
manajer, sekaligus untuk menjaga kualitas
This is part of KSEI’s effort in maintaining HR
dan kompetensi SDM.
competency and quality
Sebanyak 63% dari total karyawan KSEI telah
63% of KSEI’s empoyees has passed the
lulus ujian profesi pasar modal. Beberapa
capital market profession exams, and several
karyawan telah meraih sertifikasi WPPE, WMI
employees has obtained WPPE, WMI and
dan WPEE.
WPEE certifications.
Keuangan.
Kelulusan
pada
certification
the
programs
Profession
and
and
Fund
Standard
capital
Manager Commitee
.
Sertifikasi WPPE, WMI dan WPEE KSEI Tahun 2015 WPPE, WMI and WPEE Certification of KSEI in 2015 Kelulusan Ujian Test Completion
Jumlah Karyawan Total Employees
Jumlah Karyawan Total Employees
2014
2015
WMI
7
15
WPEE
3
3
WPPE
46
56
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
119
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sertifikasi profesi yang telah diraih karyawan
Professional certification received by KSEI
KSEI di tahun 2015 mencakup:
employees in 2015 are:
• Certified Financial Planner (CFP) • Certified Human Resource Professional (CHRP) • Certified Public Accountant (CPA) • Certified Risk Governance Professional (CRGP) • Certified Risk Management Officer (CRMO) • Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP) • Public Relation • Targeted Selected Interviewer (TSI) d. Pelatihan Bahasa Asing Sejalan KSEI
dengan untuk
pengembangan
menjadi
usaha
lembaga
pasar
modal berkelas internasional, maka KSEI mendorong seluruh karyawannya untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing demi
menunjang
Pengembangan
kegiatan
operasional.
kemampuan
Bahasa
Inggris diantaranya dilaksanakan melalui penyelenggaraan Institutional Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Sepanjang tahun 2015 telah terselenggara 4 (empat) kali tes TOEFL yang diikuti oleh 52 (lima puluh dua) karyawan. Hasilnya, 62% dari jumlah yang ikut serta tersebut memperoleh skor TOEFL di atas persyaratan yang ditentukan. Selain program peningkatan kemampuan bahasa bersama
Inggris SRO
bagi lain
karyawan, juga
KSEI
bekerjasama
dengan Korea Securities Depository (KSD), merintis program pertukaran budaya dan pendidikan yang disebut Korean Language Education Program (KLEP) sejak tahun 2014. Program
tersebut
peningkatan
merupakan
kemampuan
program
bahasa
Korea
dan pengenalan kebudayaan Korea, terkait
120
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
• Certified Financial Planner (CFP) • Certified Human Resource Professional (CHRP) • Certified Public Accountant (CPA) • Certified Risk Governance Professional (CRGP) • Certified Risk Management Officer (CRMO) • Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP) • Public Relation • Targeted Selected Interviewer (TSI) d. Foreign Language Training Encouragement to improve foreign languange skill in all employees thus to support operational activity serves as part of KSEI’s business development effort to become international
capital
market
institutions.
To that end, English skill development is carried out through the implementation of Institutional Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Over the course of 2015, KSEI has conducted 4 (four) TOEFL tests for 52 employees. The results indicated that 62% of total participants scored the TOEFL test above the requirement grade. Aside from English skill development for employees, since 2014 KSEI and other SROs organized the cultural and education exchange program with Korea Securities Depository (KSD), named Korean Language Education Program (KLEP). The program covers Korean Language skill development and introduction to Korean Culture. The program is conduted
Sumber Daya Manusia Human Resources
adanya kerja sama KSEI dengan KSD dalam
related to the agreement between KSEI and
pengembangan
tahun
KSD on S-Invest development. In the second
memiliki
year of the program, KLEP ran 2 (two) classes
2 (dua) kelas yang terdiri dari kelas lanjutan
that consist of advance class as a continuation
tahun sebelumnya dan kelas pemula.
from previous year, and beginner class.
kedua
S-Invest.
pelaksanaannya,
Peningkatan bahasa
Dalam KLEP
kemampuan
asing
tersebut
di
bidang
The periodic overseas comparative studies
sangat
implemented by KSEI are tremendously
menjadi
berguna di saat KSEI melaksanakan studi
boosted
banding ke luar negeri secara berkala, baik
improvement, both in business development
dalam
usaha
and employees professional enhancement.
maupun untuk meningkatkan pengetahuan
The comparative study in 2015 was conducted
karyawan. Pada tahun 2015, KSEI melakukan
to several countries, such as India, South
studi banding ke beberapa negara, yakni
Korea and Japan. These activities serves as
India, Korea Selatan dan Jepang. Seluruh
the realization of agreement between KSEI,
kegiatan tersebut merupakan kerja sama
Stock Exchange and the Central Securities
KSEI dengan Bursa Efek maupun lembaga
Depository in the respective countries. The
Kustodian di negara-negara tersebut. Hal-
activity aims to benchmark Good Corporate
hal yang dipelajari antara lain penerapan
Governance and FundNet System for S-Invest
tata kelola Perusahaan yang baik dan sistem
development and main system.
rangka
pengembangan
by
the
foreign
language
skill
FundNet untuk pengembangan S-Invest serta e. Gathering Activity
sistem utama.
In 2015, KSEI organized gathering activity e. Kegiatan Kebersamaan
in
order
to
strengthen
the
solidarity
Di tahun 2015, KSEI mengadakan kegiatan
and team work among all employees. In
kebersamaan dalam rangka memperkuat
commemoration of KSEI’s 18th anniversary,
solidaritas dan team work di antara seluruh
KSEI and its employees team up to assist
karyawan. Dalam rangka HUT ke-18, KSEI
the Company’s CSR activities. A movie day is
mengajak karyawan untuk bersama-sama
another form of regular activity organized to
membantu
build togetherness and kinship amongst the
Kegiatan untuk
kegiatan lain
yang
membangun
CSR rutin
Perusahaan. dilakukan
kebersamaan
employees.
dan
kekeluargaan adalah nonton film bersama seluruh karyawan.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
121
Sumber Daya Manusia Human Resources
PROGRAM SUKSESI KEPEMIMPINAN
LEADERSHIP SUCCESSION PROGRAM
Menyadari perubahan yang tidak dapat dihindari
In the capital market dynamics, changes are ever
dalam kondisi pasar modal yang sangat dinamis,
presence. In awareness of this fact, KSEI believes
KSEI
kepemimpinan
that leadership succession is key to business
merupakan kunci dari kelanjutan usaha KSEI
continuity in the future. The leadership succession
di masa yang akan datang. Program persiapan
program constitutes as part of HR strategic
kepemimpinan merupakan bagian dari rencana
development plan established to support KSEI’s
strategis pengembangan SDM yang disusun
short, medium and long term objectives. The
untuk memenuhi tujuan KSEI baik jangka pendek,
strategic plan is geared to achieve measurable
menengah maupun jangka panjang. Rencana
leadership succession, to fulfill job description
strategis ini diimplementasikan dalam rangka
criteria and requirement, as well as competency.
persiapan kepemimpinan yang terarah, untuk
Based on the HR strategic plan, KSEI has in place
memenuhi kriteria dan persyaratan jabatan serta
training and competency standard in every
kompetensi yang dibutuhkan. Dengan adanya
level, hence able to create optimum employees
rencana strategis SDM, maka KSEI mempunyai
trainings and developments, and future leaders.
meyakini
persiapan
standar pelatihan dan kompetensi pada tiap jenjang sehingga pelatihan dan pengembangan
REMUNERATION AND COMPENSATION
karyawan
The employees productivity is certainly enhanced
semakin
optimal
dan
mampu
melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.
as a result of the Company attentions toward employees welfare. Reasonable and suitable
REMUNERASI DAN KOMPENSASI
compensation and benefit provides significant
Tidak dapat dipungkiri, perhatian Perusahaan
part to retain and motivate employees good
terhadap
menjadi
performance. The talent retaining program,
faktor
kesejahteraan
pendorong
karyawan
karyawan.
remuneration, compensation and benefit also
Penyediaan kompensasi dan benefit yang layak
produktivitas
serve as important factors whilst facing intensive
dan sesuai memegang peranan penting untuk
market competition. As such, KSEI continuously
mempertahankan dan memberikan motivasi bagi
conducts enhancement and adjustment according
karyawan agar mempunyai kinerja yang baik.
to the Company condition. The remuneration,
Termasuk pula dalam program retaining talent,
compensation and benefit has been harmonized
remunerasi, kompensasi dan benefit menjadi hal
with SROs, thus creating sound competition and
yang semakin penting dengan adanya persaingan
promoting performance as well as productivity of
pasar yang semakin ketat. KSEI terus melakukan
SROs employees.
pembenahan dan penyesuaian sesuai dengan kondisi Perusahaan. Harmonisasi dalam hal remunerasi, kompensasi dan benefit dengan SRO telah dijalankan agar tercipta persaingan yang sehat dan mendorong kinerja serta produktivitas karyawan SRO.
122
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Biaya kompensasi dan benefit bagi karyawan
Large exposure in the Company’s expenditure is
menjadi komponen terbesar dalam pengeluaran
compensation and benefit cost, which reached
Perusahaan, dimana pada tahun 2015 mencapai
32.14% in 2015. Considered as significant portion,
32,14%.
besar,
the expenditure has to be effectively managed, in
pengeluaran tersebut perlu dikelola secara efektif
Dengan
porsi
yang
cukup
order to fullfil employees expectation and at the
agar di satu sisi dapat memenuhi harapan dan
same time supporting the Company objectives.
ekspektasi karyawan KSEI, sekaligus mendukung
RECRUITMENT
pencapaian tujuan Perusahaan.
The candidates recruitment process is conducted
REKRUTMEN
through several mediums with specific audiences
Proses rekrutmen calon karyawan dilakukan
fit to KSEI’s specifications. The comprehensive
melalui beberapa media yang memiliki audience
choice of candidates and suitable to the
khusus yang sesuai dengan spesifikasi yang
Company’s requirements are expected to achieve
dibutuhkan
yang
from these groups of media. During 2015, KSEI
digunakan ini diharapkan dapat memberikan
has recruited 5 (five) employees, 18 (eighteen)
pilihan kandidat yang lebih lengkap dan sesuai
outsourcing employees and 31 (thirty one)
dengan kebutuhan Perusahaan. Selama tahun
apprentices.
KSEI.
Banyaknya
media
2015, KSEI telah merekrut 5 (lima) orang karyawan, 18 (delapan belas) orang karyawan
EMPLOYEES DATA
alih daya, dan 31 (tiga puluh satu) pemagang.
By
quantity,
KSEI
emphasizes
the
HR
management on the principle of effectiveness
DATA KARYAWAN
and optimization. The total employees and
Secara kuantitas, pengelolaan SDM KSEI dilakukan
their skills are continuously suited to the needs,
dengan prinsip efektivitas dan optimalisasi.
functions as well as current business process, to
Jumlah
achieve optimum results.
dan
kemampuan
karyawan
selalu
disesuaikan mengikuti kebutuhan, fungsi serta proses bisnis terkini Perusahaan agar tercapai hasil yang maksimal. Data SDM KSEI per 31 Desember 2015 | KSEI HR Data as of December 2015
Keterangan Komisaris Direksi Karyawan Divisi Unit
Jumlah | Total
Description
3 3 103 11 25
Commissioners Directors Employees Divisions Units
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
123
Sumber Daya Manusia Human Resources
Dari segi pendidikan, sebanyak 69% dari total
On education, a 69% of total employees are
karyawan KSEI berpendidikan Strata 1. Sementara
graduated with a Bachelor Degree. Meanwhile,
dari sisi gender, karyawan KSEI terdiri dari 60%
on gender category, KSEI employees consist of
pria dan 40% wanita.
60% male and 40% female.
Data Karyawan KSEI Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 KSEI Employees Data Based on Education in 2015 2014 Tingkat Perempuan Laki-laki Jumlah Perempuan Pendidikan
Jumlah Total 21 75 4
Education Level
S-2 S-1 D-3
Female 5 26 4
Male 14 40 -
Total 19 66 4
Female 6 32 4
SMA
2
6
8
2
6
8
Senior High School
SMP Jumlah
46
1 52
1 98
44
1 65
1 109
Junior High School Total
Master Degree Bachelor Degree Diploma 3
PENILAIAN KINERJA
PERFORMANCE APPRAISAL
Penilaian Kinerja Karyawan (PK2) merupakan
Employees
kegiatan rutin yang wajib dijalankan setiap
a regular program that shall be conducted
tahun. Sejak tahun 2005, pelaksanaan PK2
annually. Since 2015, PK2 implementation is
dilakukan melalui metode penilaian kinerja 360º
conducted through a 360º performance method
bagi karyawan level Kepala Divisi dan Kepala
assesment to employees in the Division Head
Unit, dimana penilaian dilakukan oleh atasan,
and Unit Head levels. The assesment is carried
bawahan dan rekan kerja. Sementara itu, sejak
out by their superiors, staffs and colleagues.
tahun 2007, untuk level staf senior digunakan
Whilst since 2007, the 180º performance method
metode
penilaian
kinerja
180º,
performance
appraisal
(PK2)
is
dimana
assessment is applied to middle level staffs,
penilaian dilakukan oleh atasan dan rekan
where the superiors and colleagues will be the
kerja. Penggunaan metode penilaian tersebut
assessors. This assessment method is aimed to
dimaksudkan untuk meningkatkan obyektivitas
improve objectivity and reduced subjectivity, for
penilaian dan mengurangi unsur subyektivitas,
both the assessors and employees.
baik bagi penilai maupun pihak yang dinilai.
124
2015 Laki-laki Male 15 43 -
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
HARMONISASI DENGAN SRO LAIN
HARMONIZATION WITH OTHER SROs
KSEI mendukung keselarasan dan harmonisasi
KSEI is committed to promote the alignment
dengan
perumusan
and harmonization with other SROs, including
kebijakan yang terkait dengan SDM. Untuk
SRO
termasuk
the formulation of HR policy. To that end, KSEI
itu, KSEI selalu mengkomunikasikan inisiatif
continuously shares its HR policy initiatives
kebijakan SDM dengan SRO. Kebijakan SDM
with the SROs. The synergy includes trainings,
yang disinergikan mencakup pelatihan, jasa
consultant services, recruitments, remuneration
konsultan, rekrutmen, remunerasi serta aspek
and other manpower aspects. The goal is to
ketenagakerjaan lain. Tujuannya adalah untuk
achieve HR quality standard on professionalism
mencapai
and performance excellence.
standardisasi
dalam
kualitas
SDM
yang
profesional dan berkinerja baik. The synergy is also implemented through the Bentuk harmonisasi juga dilakukan melalui
Capital
Capital Market Professional Development Program
Program (CMPDP) organized by The Indonesia
(CMPDP) dengan diorganisir oleh The Indonesia
Capital Market Institute (TICMI). The CMPDP
Capital Market Institute (TICMI). CMPDP merupakan
is an acceleration program for young talents,
program akselerasi untuk bakat-bakat muda baik
from internal as well as external sources, with
dari internal maupun eksternal SRO yang tertarik
the interests in enhancing their career paths in
berkarya di industri pasar modal Indonesia.
Indonesia Capital Market industry. This program
Program
memperoleh
aims to attain capable human resources suitable
sumber daya manusia yang mampu menjawab
to the capital market needs and requirements. The
kebutuhan dan tuntutan industri pasar modal.
selected candidates will join the training and on
Para kandidat yang telah terpilih akan mengikuti
the job programs in every SRO with a total period
pelatihan dan program-program kerja di setiap
of 18 (eighteen) months. Following the completion
SRO dengan total waktu kurang lebih 18 (delapan
of final evaluation stage, the participants will be
belas) bulan. Setelah melalui tahapan final
posted to SROs and its associates according to
evaluasi maka para peserta akan ditempatkan di
the interests and performance evaluation results.
ini
bertujuan
untuk
Market
Professional
Development
SRO maupun anak perusahaannya sesuai minat dan hasil evaluasi kinerjanya.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
125
Teknologi Informasi dan Bisnis Information Technology and Business
“
Diraihnya Sertifikasi ISO 27001:2013 menandakan bahwa manajemen keamanan informasi yang ditetapkan KSEI telah sesuai standar internasional dan diimplementasikan secara keseluruhan sebagai suatu organisasi. The adoption of international standard and overall organization implementation of information security management stipulated by KSEI has resulted in the achievement of ISO 27001:2013 certification.
126
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Teknologi Informasi dan Bisnis
Information Technology and Business
Fokus pengembangan Teknologi Informasi selama tahun 2015 adalah melanjutkan tahapan dari tiga rencana strategis, YAITU PENGEMBANGAN C-BEST Next-G, S-Invest, dan AKSes Financial Hub The focus of Information Technology development in 2015 is a continuation of KSEI’s three strategic plans, namely C-BEST Next-G, S-Invest, and AKSes Financial Hub
Sebagai
dan
As the Central Securities Depository (CSD),
Penyelesaian (LPP) di pasar modal, keandalan
Lembaga
Penyimpanan
excellence Information and Technology (IT) is a
Teknologi Informasi (TI) sangat berperan penting
main factor to support KSEI’s services. To that
dalam mendukung layanan jasa KSEI. Untuk itu,
end, KSEI continuously develops and implements
pengelolaan dan pengembangan sistem TI secara
IT system to ensure and guarantee the security
berkala terus dilakukan KSEI guna menjamin
and convenience of the customers and investors
dan memastikan keamanan dan kenyamanan
in conducting transaction in the capital market.
pemakai jasa serta investor dalam bertransaksi di pasar modal.
IT upgrade is also conducted in line with Indonesia capital market development, as the
Pembaharuan atas keandalan TI juga diterapkan
support to promote capital market consolidation
selaras dengan program pengembangan pasar
in facing the global financial market integration.
modal Indonesia, sebagai dukungan penguatan
IT development is focused on good governance,
pasar modal Indonesia dalam menghadapi
service and platform improvement, as well as
integrasi pasar keuangan dunia. Pengembangan
infrastructure enhancement.
TI yang dilakukan masih ditekankan pada tata kelola yang baik, peningkatan layanan dan
During 2015, IT development emphasized on the
, serta penguatan infrastruktur.
continuation of three strategic plans, which are C-BEST Next-G, S-Invest, and AKSes Financial Hub.
Selama
tahun
2015,
KSEI
menitikberatkan
pengembangan TI dengan melanjutkan tahapan
C-BEST Next-G Development
dari tiga rencana strategis, yaitu C-BEST Next-G,
C-BEST is an integrated electronic platform and
S-Invest, dan AKSes Financial Hub.
main system for securities depository and bookentry transaction settlement. C-BEST has been
PENGEMBANGAN C-BEST NEXT-G
initiated since the implementation of scripless
C-BEST yang merupakan platform elektronik
trading in 2000. To accommodate increased
terpadu dan menjadi sistem utama penyimpanan
transactions in BEI and growth of total investors
dan
in the capital market, KSEI continues to improve
penyelesaian
transaksi
Efek
dengan
pemindahbukuan telah dikembangkan sejak penerapan
era
scripless
trading
di
tahun
2000. Seiring berjalannya waktu, KSEI terus meningkatkan performa sistem C-BEST sebagai upaya
untuk
mengakomodir
peningkatan
aktivitas transaksi di BEI dan pertumbuhan
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
127
Teknologi Informasi dan Bisnis Information Technology and Business
jumlah
Proses
C-BEST system performance. Following C-BEST
pengembangan sistem C-BEST yang dimulai sejak
system development since 2013, the process
tahun 2013 ini, diresmikan pada Oktober 2014
was innaugurated in October 2014 through the
melalui penandatanganan perjanjian kerjasama
signing of C-BEST Next-G development agreement
proyek pengembangan C-BEST Next-G dengan
with the vendor. The development remain until
vendor pengembang. Proyek C-BEST Next-G ini
2016.
masih
investor
di
berlanjut
pasar
modal.
pengembangannya
sampai
dengan tahun 2016.
The current capacity of C-BEST system can accommodate securities transactions in the stock
Kapasitas
dapat
exchange in the average of 3,000 transactions
mengakomodir kegiatan penyelesaian transaksi
C-BEST
per minute, or below C-BEST maximum capacity.
Efek di Bursa dengan rata-rata 3.000 transaksi
C-BEST Next-G will increase the capacity to 20,000
per menit atau masih berada di bawah kapasitas
transaction settlements per minute, or more than
maksimal C-BEST. Kehadiran C-BEST Next-G akan
six times of the current average daily transaction
meningkatkan kapasitas penyelesaian transaksi
settlements. C-BEST Next-G will further be able to
Efek
accommodate three million investors.
hingga
saat
menjadi
ini
masih
20.000
penyelesaian
transaksi per menit atau lebih dari enam kali lipat penyelesaian transaksi rata-rata harian saat ini.
C-BEST
C-BEST Next-G nantinya mampu mengakomodir
ISO 20022 format as the international standard
hingga tiga juta investor pasar modal.
requirement in line with IOSCO recommendation.
Next-G
development
adopts
the
This commitment reflects KSEI’s support to Pengembangan
C-BEST
dapat
Indonesia capital market in entering the ASEAN
yang
Economic Community (AEC). Moreover, C-BEST
merupakan persyaratan standar internasional
Next-G development is also aligned with the JATS
sesuai
Next-G trade system implementation that has
mengakomodir
format
rekomendasi
Next-G ISO
dari
20022
IOSCO.
Hal
ini
merupakan wujud dukungan KSEI bagi pasar
been previously developed by BEI.
modal Indonesia memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selain itu, pengembangan C-BEST
C-BEST Next-G also accommodates additional
Next-G
implementasi
features, for example the securities lending and
sistem perdagangan JATS Next-G yang telah
borrowing (SLB), repurchase agreement (Repo)
dikembangkan BEI beberapa waktu lalu.
transaction developed with KPEI, post trade
juga
sejalan
dengan
processing (PTP), and ISIN code maintenance C-BEST
Next-G
memperhatikan
dikembangkan fitur-fitur
tambahan
dengan yang
diperlukan. Misalnya, kebutuhan transaksi Pinjam Meminjam Efek (PME) atau Securities Lending Borrowing (SLB), transaksi Repurchase Agreement (Repo) yang dikembangkan KSEI bersama dengan KPEI, dan Post Trade Processing (PTP), termasuk juga ISIN code maintenance system.
128
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
system.
Teknologi Informasi dan Bisnis
Information Technology and Business
Di samping itu, C-BEST Next-G juga mengakomodir kebutuhan
implementasi
business
continuity
plan (BCP) dan disaster recovery center (DRC) yang harus tersedia dalam rangka pengelolaan risiko dan keberlangsungan operasional usaha karena sistem TI menjadi andalan KSEI dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Hal ini
Moreover, C-BEST Next-G also accommodates business continuity plan (BCP) implementation and disaster recovery center (DRC) required for the purpose of risk management and operational continuity, as KSEI relies on IT to carry out operational activities. KSEI has established DRC in a separate location from KSEI’s main system.
diwujudkan dengan dibangunnya DRC yang berada di lokasi berbeda dengan sistem utama
DRC supports BCP application to maintan
KSEI.
business continuity. DRC ensures the availability of KSEI’s system in any circumstances, hence
Keberadaaan DRC merupakan dukungan atas
increasing the customers’ trust and boosting
penerapan BCP untuk menjaga keberlangsungan
Indonesia capital market credibility.
usaha agar sistem KSEI senantiasa dapat tersedia dalam kondisi apapun sehingga meningkatkan
To ensure effective implementation of the back
kepercayaan pemakai jasa dan mendukung
up system whenever required, KSEI regularly
kredibilitas pasar modal Indonesia.
runs emergency tests at least once a year. An independent consultant is also periodically
Untuk memastikan bahwa sistem cadangan
engaged to provide independent assessment of
dapat berjalan dengan baik saat diperlukan,
network security and reliability of KSEI’s system
KSEI melakukan pengujian secara rutin minimal
and network.
1 kali dalam setahun, termasuk juga penelaahan secara periodik oleh konsultan independen atas keamanan serta kehandalan sistem dan jaringan KSEI.
Pursuant to Capital Market Law, KSEI has the responsibility to maintain the confidentiality of all data. To that end, since 2009 KSEI strives
SISTEM KEAMANAN INFORMASI Sesuai
Information Security System
Undang-Undang
Pasar
to adopt the ISO 27001:2005 on Information
Modal,
KSEI
Security
Management
System
(ISMS)
and
bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan
surveillance audit. Following several procedures,
seluruh
KSEI succesfully secured the ISO 27001:2005
data
sejak tahun
yang 2009
dimilikinya. KSEI
Untuk
berupaya
itu,
meraih
certificate in October 2013.
ISO 27001:2005 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan melaksanakan
ISO
27001:2005
proses surveillance
of
information
audit.
Setelah
beberapa
indicates security
the
alignment
management
tahapan lanjutan, KSEI berhasil memperoleh
implementation with international standard and
sertifikat ISO 27001:2005 pada Oktober 2013.
thorough application in the organization. KSEI is committed to continuously maintain information
Diraihnya Sertifikasi ISO 27001:2005, menandakan bahwa manajemen keamanan informasi yang dilakukan KSEI telah sesuai dengan standar
security management practices to protect the interest of the Company, stakeholders, and Indonesia capital market.
internasional dan diimplementasikan secara keseluruhan sebagai suatu organisasi. KSEI berkomitmen untuk terus menjaga pelaksanaan manajemen
keamanan
informasi
bagi
kepentingan Perusahaan, stakeholders dan pasar modal Indonesia. EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
129
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan dijalankan dengan landasan nilai-nilai inti yaitu Excellence, Togetherness, Integrity dan Continual Development The Corporate Governance implementation is carried out based on the Company’s core values, which are Excellence, Togetherness, Integrity and Continual Development
130
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
131
Pendahuluan Overview
“
Penerapan GCG di KSEI diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan para pemegang saham, pemakai jasa serta pemangku kepentingan lainnya melalui pengelolaan perusahaan secara transparan dan wajar. GCG Implementation in KSEI is geared toward improvement of trust of the shareholders, customers, and other stakeholders through transparent and fair management.
132
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan perusahaan dijalankan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG dengan tetap memperhatikan nilai-nilai inti KSEI
The Company’s management is conducted based on GCG principles, by taking into account the Company’s Core Values
IMPLEMENTASI GCG
GCG IMPLEMENTATION
KSEI telah memulai tahap implementasi tata
Good
kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
implementation has been formally carried out by
Governance (GCG) secara formal pada tahun
KSEI since 2011 and the refinement phase was
2011. Pelaksanaan GCG kemudian masuk ke
continued in 2012. The implementation of GCG
tahap penyempurnaan di tahun 2012. Penerapan
principles has a significant role toward KSEI’s
prinsip-prinsip
signifikan
credibility as the Central Securities Depository
terhadap wujud kredibilitas KSEI sebagai LPP.
and Settlement Institution. GCG Implementation
Penerapan GCG diharapkan dapat meningkatkan
is geared toward improvement of trust of the
kepercayaan para pemegang saham, pemakai
shareholders, customers, and other stakeholders
jasa
lainnya,
through transparent and fair management. The
serta
diantaranya
GCG
berperan
pemangku melalui
kepentingan penyediaan
Corporate
Governance
(GCG)
informasi
Company’s management are guided by GCG
mengenai kinerja KSEI secara transparan dan
principles and core values, namely Excellence,
wajar.
dijalankan
Togetherness,
dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG
Development.
Pengelolaan
perusahaan
Integrity,
and
Continual
dan nilai inti yaitu: Excellence, Togetherness, GCG implementation is based on 5 (five) key
Integrity dan Continual Development.
principles: Penerapan GCG di KSEI berpedoman pada 1. Transparency: Transparent management
5 (lima) prinsip utama:
of the Company by providing the latest 1. Transparansi: secara
Mengelola
transparan
melalui
Perusahaan
and relevant information, to ensure the
penyediaan
information disclosure accessibility.
informasi terkini yang dianggap penting dan
2. Accountability:
Clear
articulation
of
relevan serta menjamin kemudahan dalam
rights
memperoleh informasi.
responsibilities, as well as authorities in
2. Akuntabilitas: Adanya kejelasan hak dan kewajiban, fungsi dan tanggung jawab serta kewenangan
dalam
setiap
and
obligations,
functions
and
decision-making or actions that related to the stakeholders.
pengambilan
keputusan maupun tindakan dalam segala bidang
yang
menyangkut
kepentingan
stakeholders.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
133
tata kelola perusahaan Corporate Governance
3. Responsibilitas: Memperhatikan lingkungan
3. Responsibility: Environmental and social
dan norma-norma yang berlaku sebagai
norms observation as part of a professional
tanggung jawab profesional dan moral dalam
and moral responsibility to optimally manage
mengelola perusahaan secara optimal.
the Company.
4. Independensi: Perusahaan dikelola tanpa
4. Independency:
Management
of
the
ada benturan kepentingan atau tekanan dan
Company without conflicts of interest or
intervensi dari pihak manapun, serta bertindak
pressure and intervention from any parties,
dengan pertimbangan matang sesuai peran
with actions taken based on thorough
dan tanggung jawab yang dimilikinya.
considerations and in accordance with the
5. Kesetaraan
dan
Kewajaran:
Memberi
peluang yang sama bagi setiap elemen perusahaan
untuk
mempergunakan
hak
Company’s role and responsibilities. 5. Fairness: Equal opportunity to all individuals of the Company, to exercise the rights of
dalam menyampaikan pendapat maupun
opinion,
hak untuk meningkatkan kemampuan dan
welfare improvement.
professional
development,
and
kesejahteraannya. The Company’s management are conducted
134
Pengelolaan Perusahaan yang dijalankan KSEI
based on two ISO standards, namely ISO
antara lain berpedoman pada 2 standar ISO,
9001:2008 and 27001:2005, to ensure the
yaitu ISO 9001:2008 dan ISO 27001:2005 untuk
conformity of international standard practices,
memastikan bahwa telah sesuai dengan standar
particularly as the Central Securities Depository
internasional khususnya sebagai LPP.
and Settlement Institution.
Sejak tahun 2011, KSEI menggunakan sertifikasi
KSEI adopts the ISO 9001:2008 since 2011 as the
ISO 9001:2008 sebagai acuan pedoman kegiatan
quality management system guideline, which
Perusahaan yang terus diuji kelayakannya tiap
continuously assessed every year. KSEI recorded
tahun. KSEI menandai implementasi GCG dengan
a milestone in GCG Implementation when the
meraih sertifikasi ISO 27001:2005 tentang Sistem
Company attained ISO 27001:2005 certification
Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) pada
on Information Security Management System
2013. Sertifikasi tersebut menjadi acuan untuk
(ISMS) in 2013. The certification served as a
memastikan bahwa informasi dan data rahasia
reference to ensure proper governance of KSEI
yang tersimpan di KSEI terkelola dengan baik.
confidential information and data. In June 2015,
Pada Juni 2015, KSEI berhasil meningkatkan versi
KSEI succeeded in improving to ISO 27001:2013
sertifikasi menjadi ISO 27001:2013 untuk standar
version for a better standard of information
keamanan informasi yang semakin baik.
security.
Pada akhir tahun 2014 hingga kuartal pertama
At the end of 2014 to first quarter of 2015, KSEI
2015, KSEI menunjuk Thomas Murray, konsultan
appointed Thomas Murray, an independent
independen untuk membantu melakukan self
consultant, to carry out self-assessment on the
assessment atas penerapan prinsip-prinsip CPMI-
implementation of CPMI-IOSCO Principles of
IOSCO Principles of Financial Market Infrastructure
Financial Market Infrastructure (PFMI). The CPMI-
(PFMI). Poin-poin di dalam CPMI-IOSCO PFMI
IOSCO PFMI principles cover all elements related
merupakan hal-hal terkait infrastruktur pasar
to capital market infrastructure, including Central
modal yang ada dalam sebuah negara, yaitu
Securities Depository (CSD), Central Counter
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Central Securities Depository (CSD), Central Counter
Party (CCP), Payment System (PS), Securities
Party (CCP), Payment System (PS), Securities
Settlement System (SSS), and Trade Repository
Settlement System (SSS), dan Trade Repository (TR).
(TR). KSEI self-assessment was focused on the
KSEI melakukan self assessment atas kapasitasnya
Company’s capacity as CSD and SSS.
sebagai CSD dan SSS. The self-assessment was aimed to specify the Tujuan
self
untuk
compliance level of CPMI-IOSCO PFMI, hence to
mengetahui level compliance CPMI-IOSCO PFMI,
identify essential improvements in KSEI works
agar KSEI dapat mengidentifikasi perbaikan yang
process as CSD and SSS. The assessment result
diperlukan dalam proses kerja KSEI sebagai CSD
was further formulated into an action plan
dan SSS. Hasil assessment selanjutnya disusun
for future refinement, and also utilized as the
menjadi action plan dalam rangka perbaikan
identification and development tools to enhance
ke depannya. Hasil assessment tersebut juga
KSEI capacity as an international CSD.
digunakan
assessment
sebagai
alat
ini
adalah
dalam
melakukan
identifikasi dan pengembangan kebutuhan KSEI dalam membangun kapasitas KSEI sebagai CSD
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
yang bertaraf internasional.
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ in KSEI’s GCG Structure. The GMS is the forum for shareholders to exercise
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ tertinggi dalam struktur GCG KSEI. RUPS merupakan wadah bagi para pemegang saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya, melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pengelolaan perusahaan, mengambil keputusan sesuai ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan perundang-undangan. RUPS memegang wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sesuai batasan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan,
serta
memegang
hak
untuk mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi. KSEI menyelenggarakan paling sedikit dua kali RUPS setiap tahun, yaitu: a. RUPS Tahunan (RUPST) Diadakan setiap tahun, selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun buku berakhir
their rights and authorities, conduct assessment and evaluation on the company management, deliver resolutions according to the Articles of Association, as well as prevailing laws and regulations. The GMS holds a non-transferrable authority to the Board of Commissioners or Board of Directors as stipulated in the Company’s Articles of Association as well as prevailing laws and regulations. The GMS also has the rights to appoint and terminate members of the Board of Commissioners and Board of Directors. KSEI holds at least 2 GMS every year, which are: a. Annual GMS (AGMS) Convene annually, at the latest six months following the end of a financial year to provide the approval of annual reports and other agenda with due observation to the Articles of Association and prevailing laws and regulations.
untuk memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan dan agenda lain sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
135
tata kelola perusahaan Corporate Governance
b. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Diadakan 31
b. Extraordinary GMS (EGMS)
selambat-lambatnya
Oktober
memberikan
setiap
tahunnya
persetujuan
rencana
tanggal
Convene no later than 31 October of every
untuk
year to provide the approval of work and
kerja
budget plan of subsequent year and other
dan anggaran tahunan tahun berikutnya,
agenda with due observation to the Articles
dan agenda lain sesuai Anggaran Dasar dan
of Association and prevailing laws and
peraturan perundang-undangan.
regulations.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
Pada
RUPST
The 2015 AGMS was held on 26 June 2015 at the
dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2015 bertempat
tahun
2015,
penyelenggaraan
Ballroom of Dharmawangsa Hotel, Jakarta, and
di Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta dan
attended by 95.71% of shareholders with voting
dihadiri 95,71% pemegang saham yang memiliki
rights. The following are AGMS agenda and
hak suara. Agenda yang dibahas dan hasil RUPST
resolutions:
pada pokoknya adalah sebagai berikut:
Agenda 1
Persetujuan atas laporan tahunan perseroan dan pengesahan laporan keuangan perseroan tahun 2014 serta persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2014. Approval of the Company’s annual report, financial statements, and the Board of Commissioners’ supervisory report of the 2014 financial year.
Keputusan Agenda 1
Resolution of Agenda 1
a. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2014. b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. c. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et decharge”) kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014, sejauh tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan tersebut, kecuali perbuatan penipuan, penggelapan dan tindak pidana lainnya.
Agenda 2
a. Approved and accepted the Company’s Annual Report, including the Board of Commissioners Supervisory Report for the 2014 financial year. b. Ratified the Financial Statements for the financial year 2014 audited by Public Accountant Firm. c. Granted a full acquittal and discharge (“volledig acquit et decharge”) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for their management and supervision of the company during the 2014 financial year, as long as the actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements and the action are not contradicted with the prevailing laws and regulations.
Pemilihan dan pengangkatan Dewan Komisaris perseroan periode 2015-2018 berikut persetujuan pemberian uang jasa pengabdian bagi Dewan Komisaris perseroan yang telah berakhir masa jabatannya. Assignment and appointment of the company’s members of the Board of Commissioners for the period of 2015-2018 and the approval of service rewards for the Board of Commissioners members that have concluded their tenures.
Keputusan Agenda 2
Resolution of Agenda 2
a. Menyetujui masa bakti anggota Dewan Komisaris Perseroan Periode 2012-2015 berakhir terhitung sejak ditutupnya Rapat ini. b. Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan periode 2015-2018 menjadi sebagai berikut:
a. Approved the tenure of the Company’s Board of Commissioners for the period of 2012-2015 effective as of the closure of the meeting. b. Composition of the Company’s Board of Commissioners for the period of 2015-2018 is as follows:
DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Komisaris
136
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Wahyu Hidayat Ananta Wiyogo Heri Sunaryadi
THE BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner Commissioner Commissioner
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai 26 Juni 2018 c. Menetapkan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat tersebut adalah sesuai dengan honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berlaku pada saat ini. d. Memberikan uang jasa pengabdian kepada masing-masing Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir masa jabatannya, masing-masing sebesar 2 [dua] x masa kerja (tahun 2012-2015) x honorarium bersih bulan terakhir. e. Menyetujui pemberian kuasa pada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan ini dari rapat berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris ini dengan akta notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia serta mendaftarkannya pada daftar perusahaan serta melakukan tindakan lainnya yang mungkin diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Agenda 3
Effective as of the closure of the meeting until June 26, 2018 c. Determined the similar amount of remuneration for new appointed members of the Board of Commissioners with the current honorarium, facilities and/or allowances applicable to existing members of the Board of Commissioners. d. Granted service rewards for each member of the Board of Commissioners for the period of 2012-2015 equal to 2 (two) x tenure period (2012-2015) x net last month honorarium. e. Granted authority to the Company’s Board of Directors with the rights of substitution to restate the meeting resolutions regarding the change of the Board of Commissioners composition with notarial deed and further notify the Minister of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia, and to register in the company list, and conduct other necessary actions pursuant to the prevailing laws and regulations.
Pengangkatan 5 (lima) wakil pemegang saham sebagai anggota Komite Anggaran Perseroan tahun buku 2016. Appointment of 5 (five) shareholders representatives as members of the Budget Committee for the 2016 financial year.
Keputusan Agenda 3
Resolution of Agenda 3
a. Menyetujui penunjukan dan pengangkatan 5 (lima) Wakil Pemegang Saham sebagai anggota Komite Anggaran Perseroan tahun buku 2016:
a. Approved the appointment of 5 (five) shareholders representatives as members of the Budget Committee for the 2016 financial year:
Komite Anggaran | Budget Committee: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : PT Bursa Efek Indonesia : PT Merril Lynch Indonesia : PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia : PT Nomura Indonesia : b. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk dan atas nama RUPS Perseroan untuk melakukan pemberhentian dan pengangkatan anggota Komite Anggaran Perseroan dalam hal terjadi pergantian wakil pemegang saham yang menjadi anggota Komite Anggaran Perseroan untuk tahun buku 2016.
Agenda 4
Hapsoro Yudianto Chaeruddin Berlian Andre Tjahjamuljo Sunandar Liu Yin Winnie b. Granted authority to the Board of Directors on behalf of GMS to terminate and appoint members of the Budget Committee in the event of shareholders’ representative replacement of the Budget Committee for 2016 financial year.
Penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2016. Appointment of Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Reporting for 2016 financial year.
Keputusan Agenda 4 Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio & Eny yang merupakan member of Deloitte Touche Tohmatsu, untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2015 dan menetapkan honorarium bagi KAP tersebut sebesar Rp.340.450.000,sudah termasuk out of pocket expenses dan PPN 10%.
Resolution of Agenda 4 Approved the appointment of Public Accountant Firm Osman Bing Satrio & Eny, member of Deloitte Touche Tohmatsu, to audit the Company’s Financial Reporting of financial year 2015 and determined the service fees for the Public Accountant Firm amounted to Rp340,450,000 – inclusive of out-of-pocket expenses and 10% VAT.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
137
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Agenda 5
Lain-lain : Sehubungan dengan terpilihnya Sulistyo Budi sebagai anggota Direksi PT Bursa Efek Indonesia, oleh sebab itu Perseroan akan memproses hal tersebut sesuai dengan peraturan dan Anggaran Dasar yang berlaku, termasuk diadakannya RUPS mengenai pengangkatan Direktur baru apabila diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Others: As the appointment of Sulistyo Budi as member of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia, the Company will process the stipulation with due observation to the prevailing regulations and Articles of Association, including to convene the GMS for new Director appointment provided the approval from the Financial Services Authority (OJK).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Extraordinary Shareholders
General
Meeting
of
Pada tahun 2015, KSEI menyelenggarakan tiga
In 2015, KSEI convened three EGMS that consist
kali RUPSLB dikarenakan adanya pergantian
of two meetings for the amendment of the Board
posisi pada susunan Direksi sebanyak dua kali
of Directors position and composition, and one
dan satu kali untuk persetujuan rencana kerja
meeting for the approval of KSEI’s annual work
dan anggaran tahunan KSEI.
and budget plan.
RUPSLB pertama dilaksanakan pada tanggal
The first EGMS was held on 19 March 2015 at the
19 Maret 2015 bertempat di Ballroom Hotel
Ballroom of Dharmawangsa Hotel, Jakarta, which
Dharmawangsa, Jakarta dan dihadiri 95,75%
was attended by 95.75% of shareholders with
pemegang saham yang memiliki hak suara.
voting rights. The following are EGMS agenda and
Agenda yang dibahas dan keputusan yang
resolutions:
diambil dalam RUPSLB tersebut adalah sebagai berikut:
Agenda 1.a
Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan dan pengangkatan anggota Direksi yang baru untuk masa jabatan 2015-2016 untuk mengisi jabatan yang lowong sehubungan dengan pengunduran diri Heri Sunaryadi sebagai Direktur Utama Perseroan untuk masa jabatan 2013-2016. Amendment of the Company’s Board of Directors composition and the appointment of new members of the Board of Directors for the period of 2015-2016 to fill the vacant position with regards to the resignation of Heri Sunaryadi as the Company’s President Director for the period of 2013-2016.
Keputusan Agenda 1.a
Resolution of Agenda 1.a
a. Menerima dengan baik pengunduran diri Heri Sunaryadi dari kedudukannya sebagai Direktur Utama Perseroan dengan mengenyampingkan ketentuan dalam pasal 12 ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan perihal persyaratan pengajuan pengunduran diri 30 hari sebelum pengunduran diri berlaku efektif. Honorably accepted the resignation of Heri Sunaryadi as President Director with exception to Article 12 No. 10 of the Company’s Articles of Association regarding 30 days of effective resignation requirement. b. Susunan anggota Direksi periode 2015-2016 Direktur Utama Direktur 1 Direktur 2
Composition of the Board of Directors 2015-2016 Margeret M. Tang Sulistyo Budi Syafruddin
Terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai RUPST Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2016.
138
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
President Director Director 1 Director 2 Effective as of the closure of the meeting until next AGMS that will be held in 2016
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Agenda 1.b
Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota Direksi. Segregation of duties and authorities among members of the Board of Directors.
Keputusan Agenda 1.b
Resolution of Agenda 1.b
Direktur Utama membawahi fungsi komunikasi dan hubungan masyarakat serta pemeriksaan internal. Direktur 1 membawahi fungsi Jasa Kustodian Sentral, teknologi informasi dan pengembangan teknologi informasi. Direktur 2 membawahi fungsi penelitian dan pengembangan bisnis, akuntansi dan keuangan, sumber daya manusia, hukum dan umum.
Agenda 1.c
Penetapan remunerasi anggota Direksi. Determination of remuneration for members of the Board of Directors.
Keputusan Agenda 1.c
Resolution of Agenda 1.c
Menetapkan besarnya gaji, fasilitas, tunjangan dan/atau manfaat lainnya masing-masing anggota Direksi Perseroan yang baru diangkat tersebut sesuai dengan remunerasi anggota Direksi Perseroan yang berlaku pada saat ini.
Agenda 2
Determined similar amount of remuneration for each new member of the Company’s Board of Directors with the current honorarium, facilities, and/or benefits applicable to existing members of the Company’s Board of Directors.
Pemberian uang jasa penghargaan bagi anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya. Service rewards to members of the Board of Directors that concluded their tenures.
Keputusan Agenda 2
Resolution of Agenda 2
Memberikan uang jasa penghargaan kepada Heri Sunaryadi sebesar 2 x jumlah tahun masa pengabdian x gaji pokok terakhir.
Agenda 3
The President Director is responsible for communications, public relations, and internal audit. Director 1 is responsible for Central Custodian Services, IT, and IT development. Director 2 is responsible for business research and development, accounting and finance, human resources, legal affairs, and general affairs.
Granted service rewards to Heri Sunaryadi amounting to 2 x the total years of service x last basic salary.
Lain-lain: Penerbitan surat saham pengganti, untuk menggantikan sertifikat saham yang hilang. Others: Issuance of substitute share securities to replace the lost certificates.
RUPSLB kedua dilaksanakan pada tanggal 25
The second EGMS was convened on 25 September
September 2015 bertempat di Ballroom Hotel
2015 at the Ballroom of Dharmawangsa Hotel,
Dharmawangsa, Jakarta dan dihadiri 93,43%
Jakarta, which was attended by 93.43% of
pemegang saham yang memiliki hak suara.
shareholders with voting rights. The following are
Agenda yang dibahas dan keputusan yang
EGMS agenda and resolutions:
diambil dalam RUPSLB tersebut adalah sebagai berikut: Agenda 1 Perubahan susunan dan pengangkatan anggota Direksi Perseroan yang baru untuk mengisi jabatan yang lowong sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Sulistyo Budi sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung tanggal 25 Juni 2015, dengan rincian sebagai berikut: a. Persetujuan pengalihan tugas dan wewenang Syafruddin dari Direktur II menjadi Direktur I Perseroan. b. Pemilihan dan pengangkatan Direktur Pengganti Perseroan, untuk mengisi jabatan yang lowong dengan masa jabatan 2015-2016, serta penetapan pembagian tugas dan tanggung jawab Anggota Direksi yang diangkat. c. Pemberian uang jasa penghargaan bagi Anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya.
Approval of the composition and appointment of new members of the Board of Directors to filll the vacant position following the tenure completion of Sulistyo Budi as member of the Company’s Board of Directors effective as of 25 June 2015. The details are as follows: a. Approval of the transfer of duties and authorities of Syafruddin from Director II to Director I of the Company. b. Assignment and appointment of Substitute Director of the Company to fill the vacant position for 2015-2016 term of office, and stipulation on the segregation of duties and responsibilities of the appointed Board of Directors members. c. Service rewards for members of the Board of Directors that concluded their tenures.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
139
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Keputusan Agenda 1
Resolution of Agenda 1
1. Menyetujui pengalihan tugas dan kewenangan Syafruddin dari Direktur II menjadi Direktur I Perseroan dengan membawahi fungsi dan kegiatan antara lain jasa Kustodian sentral, teknologi informasi dan pengembangan teknologi informasi. 2. Menyetujui pengangkatan Friderica Widyasari Dewi menjadi Direktur Pengganti Perseroan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur II Perseroan, sehingga susunan anggota direksi perseroan periode 2015-2016 menjadi: Direktur Utama Direktur I Direktur II
1. Approved the transfer of duties and authorities of Syafruddin from Director II to Director I of the Company, responsible for functions and activities that include central custodian services, information technology, and information technology development. 2. Approved the appointment of Friderica Widyasari Dewi as Substitute Director with duties and responsibilities as Director II of the Company. The Board of Directors composition for the period of 2015-2016 is as follows:
Margeret M. Tang Syafruddin Friderica Widyasari Dewi
Dengan ketentuan: a. Masa jabatan Direksi Perseroan tersebut di atas adalah sisa masa jabatan Anggota Direksi yang digantikannya sampai dengan tanggal 4 Juni 2016. b. Honorarium yang diperoleh adalah sesuai dengan yang berlaku pada Perseroan. Pemberian kuasa kepada Direksi perseroan dengan hak subtitusi untuk menyatakan kembali keputusan dari rapat berkenaan perubahan susunan anggota Dewan Direksi ini dengan akta notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia serta melakukan tindakan lainnya yang mungkin diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Menyetujui pemberian uang jasa penghargaan kepada Sulistyo Budi dengan perincian sebagai berikut: 2 (dua) x jumlah tahun masa pengabdian (2013-2015) x gaji pokok bulan terakhir.
President Director Director I Director II
Observation: a. The term of office of the above Company’s Board of Directors resumes the remainder term of office of the replaced Board of Directors members until 4 June 2016. b. Remuneration is the honorarium applicable in the Company. Granted authority to the Board of Directors of the Company with the rights of substitution to restate the meeting resolutions regarding the change of the Board of Directors composition with notarial deed and further notify the Minister of Law & Human Rights of the Republic of Indonesia, and conduct other necessary actions pursuant to the prevailing laws and regulations. 3. Approved the service rewards for Sulistyo Budi, with the following details: 2 (two) x the total years of service (20132015) x last month salary.
Agenda 2 Lain-lain: Perubahan susunan anggota komite usaha Perseroan menjadi: a. Sehubungan Ananta Wiyogo telah menjadi anggota Dewan Komisaris KSEI periode 2015-2018 terhitung sejak tanggal 26 Juni 2015, maka posisinya sebagai anggota Komite Usaha Perseroan periode 2014-2016 digantikan oleh Syafriandi Armand Saleh dari PT Trimegah Securities Tbk. b. Sehubungan dengan pengunduran diri Supranoto Prajogo sebagai anggota Komite Usaha Perseroan, maka posisinya sebagai anggota Komite Usaha Perseroan periode 20142016 digantikan oleh Lilian Halim juga dari HSBC Corp. Ltd. c. Sehubungan Heru Handayanto sudah tidak lagi menjabat sebagai Direksi dari PT CIMB Securities Indonesia, maka posisinya sebagai anggota Komite Usaha Perseroan periode 2014-2016 digantikan oleh Armand Eugene Richir juga dari PT CIMB Securities Indonesia. d. Sehubungan dengan Daniel Wijono sudah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan Citibank N.A maka posisinya sebagai anggota Komite Pengendalian Intern Perseroan periode 2014-2016 digantikan oleh Imelda Sebayang juga dari Citibank N.A.
140
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Others: Changes in the composition of the Company’s business committees: a. With respect to the appointment of Ananta Wiyogo as a member of KSEI’s Board of Commissioners for the period of 2015-2018, effective as of 26 June 2015, Syafriandi Armand Saleh from PT Trimegah Securities Tbk replaces his position in the Company’s Business Committee for the period of 2014-2016. b. With respect to the resignation of Supranoto Prajogo as a member of the Company’s Business Committee, thus Lilian Halim, from HSBC CORP. LTD, replaces his position in the Committee for the period of 2014-2016. c. With respect to tenure completion of Heru Handayanto as member of the Board of Directors of PT CIMB Securities Indonesia, his position in the Company’s Business Committee for the period of 2014-2016 is replaced by Armand Eugene Richir, also from PT CIMB Securities Indonesia. d. With respect to tenure completion of Daniel Wijono as the chairman of Citibank N.A, his position in the Company’s Business Committee for the period of 2014-2016 is replaced by Imelda Sebayang, also from Citibank N.A.
tata kelola perusahaan Corporate Governance
RUPSLB 2015
ketiga
bertempat
dilaksanakan di
Grand
29
Oktober
Ballroom
The third EGMS was held on 29 October 2015 at
Hotel
the Ballroom of Dharmawangsa Hotel, Jakarta,
Dharmawangsa, Jakarta dan dihadiri 95,92%
and attended by 95.92% of shareholders with
pemegang saham yang memiliki suara. Agenda
voting rights. The following are EGMS agenda and
yang dibahas dalam RUPSLB adalah sebagai
resolutions:
berikut: Agenda 1
Persetujuan rencana kerja dan anggaran tahunan (“RKAT”) Perseroan tahun buku 2016. Approval of the Annual Work and Budget Plan of the Company for the 2016 financial year.
Keputusan Agenda 1
Resolution of Agenda 1
a. Menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (“RKAT”) Perseroan Tahun Buku 2016. b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris Perseroan dan setelah ditelaah bersama-sama dengan Komite Anggaran Perseroan, untuk mengadakan perubahan atas RKAT tahun buku 2016 tersebut, jikalau perubahan tersebut disyaratkan oleh OJK dalam rangka memperoleh persetujuannya atau perubahan tersebut dibutuhkan oleh Perseroan dan mendapatkan persetujuan dari OJK.
a. b.
Approved the Annual Work and Budget Plan of the Company for 2016 financial year. Granted authority to the Company’s Board of Directors to amend the 2016 Annual Work and Budget Plan following the approval of the Board of Commissioners and review by the Company’s Budget Committee, provided that the amendment is mandatory by OJK in order to obtain its approval, or the amendment is necessary for the Company to obtain the approval from OJK.
Agenda 2 Lain-lain: Perubahan susunan anggota komite pengendalian intern Perseroan periode 2014-2016. Sehingga susunan anggota komite pengendalian intern Perseroan periode 2014-2016 adalah sebagai berikut: Wieke Widiastuti: Imelda Sebayang: Naniwati Tanuwidjaja: Roosmayani S. Effendi: Sigit Winarno:
Others: Amendment in the composition of the Company’s Internal Control Committee for the period of 2014-2016. Composition of the Company’s internal control for the period of 2014-2016 is as follows: Deutsche Bank AG, Jakarta. Citibank NA, Indonesia. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan
The Board of Commissioners is the Company
yang bertugas untuk melakukan pengawasan
organ that has the independent supervisory
secara independen atas tindakan dan kebijakan
duties to oversee the Company’s management
pengelolaan
memastikan
activities and policies, in accordance with the
arah dan tujuan Perusahaan sesuai dengan
set forth business directions and objectives.
yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris berhak
The Board of Commissioners shall provide
memberikan nasihat, usul, maupun evaluasi pada
advisory, suggestions, or evaluation to the Board
jajaran Direksi bilamana dianggap perlu. Dewan
of Directors whenever deemed necessary. The
Komisaris juga bertanggung jawab memastikan
Board of Commissioners also serves to ensure
GCG dilaksanakan sesuai pedoman, kebijakan
the implementation of GCG with due observation
dan peraturan yang berlaku.
to
Perusahaan,
demi
the
guidelines,
policies,
and
prevailing
regulations.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
141
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Syarat dan ketentuan sebagai Dewan Komisaris
The Bapepam-LK Regulation No. III C.8 stipulates
diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor
the criteria of the Board of Commissioners
III.C.8. tentang Komisaris Lembaga Penyimpanan
members of Central Securities Depository and
dan Penyelesaian.
Settlement Institution.
Susunan dan Komposisi Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris Periode 2012 - 2015
Composition of Commissioners
adalah :
Composition of the Board of Comissioners for the
the
Board
of
period of 2012 - 2015 is as follows: Jabatan
Nama | Name
Position
Komisaris Utama
Erry Firmansyah
President Commissioner
Komisaris
Rudy Tandjung
Commissioner
Komisaris
Wiwit Gusnawan
Commissioner
RUPST tahun 2015 tertanggal 26 Juni 2015 memutuskan susunan dan komposisi Dewan Komisaris KSEI untuk periode 2015 – 2018 adalah: Jabatan
the following composition of KSEI Board of Commissioners for the period of 2015-2018:
Nama | Name
Position
Komisaris Utama
Wahyu Hidayat
President Commissioner
Komisaris
Ananta Wiyogo
Commissioner
Komisaris
Heri Sunaryadi
Commissioner
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah menjalani tes kelayakan dan kepatutan serta mendapatkan
All members of the Board of Commissioners have undertaken fit and proper test and have been
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
approved by the Financial Services Authority.
Tugas dan Komisaris
Tanggung
Jawab
Dewan
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners 1. The
Board
of
Commissioners
duties
on
the
conducts
atas kebijakan pengurusan Perseroan dan
supervisory
memberi nasihat kepada Direksi sesuai
management policies and provides advisory
dengan ketentuan pasal 108 juncto pasal
to the Board of Directors pursuant to the
114 Undang-Undang Perusahaan Terbatas
provisions of article 108 juncto article 114 of
(UUPT).
142
The AGMS dated 26 June 2015 has stipulated
Company’s
Law Concerning the Limited Liability Company.
2. Komisaris Utama atau dalam hal Komisaris
2. The President Commissioner, or in the event
Utama tidak hadir atau berhalangan karena
of the President Commissioner’s absence
sebab apapun juga, hal mana tidak perlu
or unavailability for any reasons, in which
dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 1
verification of the third party is not required,
(satu) orang atau lebih anggota Dewan
1 (one) or more members of the Board of
Komisaris berhak dan berwenang bertindak
Commissioners have the rights and authority
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
untuk dan atas nama Dewan Komisaris, satu
to act for and on behalf of the Board of
dan lain dengan memperhatikan keputusan
Commissioners, by taking into account the
Dewan Komisaris yang telah menyetujui
Board of Commissioners’ decisions that
tindakan yang akan dilakukan oleh Komisaris
has approved the actions of the President
Utama atau satu atau lebih anggota Dewan
Commissioner, or one or more members of
Komisaris lainnya tersebut.
the Board of Commissioners.
3. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam
3. At any time during operational hours, the Board
kerja kantor Perseroan berhak memasuki
of Commissioners has the rights to enter the
bangunan dan halaman atau tempat lain
Company’s premises or other areas used for or
yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh
controlled by the Company and has the rights
Perseroan dan berhak memeriksa semua
to inquire all bookkeepings, documentations,
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya,
and other evidence; to check and to confirm
memeriksa
keadaan
cash flows and other materials; and has the
uang kas dan lain-lain serta berhak untuk
rights to be informed of any action undertaken
mengetahui segala tindakan yang telah
by the Board of Directors.
dan
mencocokkan
dijalankan oleh Direksi.
4. The Board of Directors collectively and
4. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk
memberikan
penjelasan
tentang
segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. 5. Dewan
individually shall provide explanation for any inquiries from the Board of Commissioners. 5. The Board of Commissioners may at any time temporarily suspend one or more members of
Komisaris
setiap
waktu
berhak
the Board of Directors pursuant to article 106
memberhentikan untuk sementara waktu
of Law Concerning Limited Liability Company.
seorang atau lebih anggota Direksi sesuai
6. The temporary suspension shall be notified
dengan ketentuan pasal 106 UUPT. 6. Pemberhentian
sementara
itu
in writing to the relevant member(s) pursuant harus
diberitahukan kepada yang bersangkutan, sesuai dengan pasal 106 UUPT. 7. Dewan
Komisaris
to article 106 of Law Concerning Limited Liability Company. 7. The Board of Commissioners shall convene
untuk
the GMS to eventually provide resolutions
akan
on permanent termination or re-assignment
memutuskan apakah anggota Direksi yang
of member(s) of the Board of Directors,
bersangkutan akan diberhentikan seterusnya
pursuant to article 106 of Law Concerning
menyelenggarakan
berkewajiban RUPS
yang
atau dikembalikan kepada kedudukannya semula, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 106 UUPT. 8. Ketentuan pimpinan RUPS sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 anggaran dasar mutatis mutandis berlaku bagi RUPS tersebut dalam ayat 7 pasal ini.
Limited Liability Company. 8. The GMS chairman stipulations as stated in article 10 of the Company’s Articles of Association, vice versa, also applies for the GMS as stated in paragraph 7 of this article. 9. In the event that GMS is failed to be convened within a certain period of time stipulated under
9. Apabila RUPS tidak diadakan dalam jangka
article 106 of Law Concerning Limited Liability
waktu sesuai ketentuan pasal 106 UUPT,
Company, the temporary suspension of
maka pemberhentian sementara anggota
member(s) of the Board of Directors as stated
Direksi sebagaimana tersebut dalam ayat
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
143
tata kelola perusahaan
Corporate Governance
5 pasal ini menjadi batal demi hukum, dan
in paragraph 5 of this article is legally void, and
yang bersangkutan berhak menjabat kembali
relevant member(s) of the Board of Directors
jabatannya semula.
may resume their positions.
10. Dalam hal Dewan Komisaris melakukan tindakan
pengurusan
Perseroan
10. In the event that the Board of Commissioners
dalam
conducts the Company’s management within
keadaan tertentu dan untuk jangka waktu
certain circumstances and for certain period of
tertentu, berlaku ketentuan pasal 118 ayat
times, the Board of Commissioners is subjected
(2) UUPT.
to the provisions in article 118 paragraph (2) of
11. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan
the Law Concerning Limited Liability Company.
Komisaris, segala tugas dan wewenang yang
11. In the event that the Board of Commissioners
diberikan kepada Komisaris Utama atau
consists
only
one
anggota Dewan Komisaris dalam anggaran
and
dasar ini berlaku pula baginya.
Commissioner or member of the Board of
authorities
member,
given
to
all
the
duties
President
Commissioners in this Articles of Association
Peningkatan Komisaris
Kompetensi
Dewan
are applicable to him/her.
mengikuti beberapa event, pelatihan, seminar
Competency Development of the Board of Commissioners
dan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi
Over the course of 2015, members of the Board
sebagai berikut:
of Commissioners attended several events,
Sepanjang
tahun
2015
Dewan
Komisaris
trainings, seminars, and activities to increase their competency, as follows: Nama Name Wahyu Hidayat
Ananta Wiyogo
Program
Tanggal Date
KSEI Shareholders Seminar "Electronic Post Trade Processing"
27-30 August
Nusa Dua, Bali
BCA Capital Market Communities
12-21 October
Geneva-MontreuxMilan, Europe
Capacity Building for Stock Exchange Members
22-25 October
Taipei, Taiwan
27-30 August
Nusa Dua, Bali
KSEI Shareholders Seminar "Electronic Post Trade Processing" Swift International Banking Operations Seminar (SIBOS) 2015
14-16 October
Singapore
Capacity Building for Stock Exchange Members
22-25 October
Taipei, Taiwan
Heri Sunaryadi
KSEI Shareholders Seminar "Electronic Post Trade Processing"
27-30 August
Nusa Dua, Bali
Erry Firmansyah
The 8th Alpha South east Asia Annual Deal and Solution
28-30 January
Kuala Lumpur, Malaysia
Awards 2014 Team Building Payment Bank KSEI WFC 2015 "Global Conference of Central Securities Depositories" Shareholders Capacity Building
144
Tempat Venue
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
6-10 May 19-22 May 2-7 June
Osaka, Japan Cancun, Mexico Seoul, South Korea
tata kelola perusahaan
Corporate Governance
Nama Name
Tanggal Date
Program
Rudy Tandjung
ASEAN Broker Networking 2015
13-15 March
KSEI Payment Bank Team Building Wiwit Gusnawan
6-10 May
Shareholders Capacity Building
2-7 June
ASEAN Broker Networking 2015
13-15 March
Shareholders Capacity Building
2-7 June
Tempat Venue Denpasar, Bali Osaka, Japan Seoul, South Korea Denpasar, Bali Seoul, South Korea
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi KSEI merupakan organ utama GCG dan
KSEI’s Board of Directors is the main organ
bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan
in GCG structure and is responsible for the
sesuai Anggaran Dasar dan ketentuan yang
Company’s management pursuant to the Articles
berlaku. Direksi KSEI wajib melaksanakan tugas
of Association and prevailing regulations. KSEI’s
untuk mengelola Perusahaan dengan tanggung
Board of Directors shall conduct management
jawab penuh, profesional, obyektif dan itikad
duties with full accountability, professionalism,
baik, serta sanggup untuk mewakili Perusahaan
objectivity, and integrity. The Board of Directors
baik di dalam maupun di luar pengadilan. Dalam
shall also represent the Company in and outside
kegiatan bisnis, Direksi mewakili perusahaan
of court. On business activities, the Board
mengadakan
of Directors represents the Company in the
perjanjian
atau
ikatan
antara
Perusahaan dengan pihak lain.
implementation of agreement or commitment with third party.
Syarat dan ketentuan sebagai Direksi diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor III.C.3
The terms and conditions of the Board of Directors
tentang Direktur Lembaga Penyimpanan dan
are stipulated in Bapepam-LK Regulation No.
Penyelesaian.
III.C.3 on the Director of CSD.
Susunan dan Komposisi Direksi
Board of Directors Composition
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-
Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. III C.3,
LK Nomor III.C.3, tentang Direktur Lembaga
KSEI shall assign at least 2 (two) members of the
Penyimpanan dan Penyelesaian, jumlah Direktur
Board of Directors, in which composition shall
KSEI paling sedikit 2 (dua) orang dengan komposisi
be conducive to effective, accurate, and swift
yang mendukung pengambilan keputusan yang
decision-making.
efektif, tepat dan cepat. Pursuant to EGMS on 25 September 2015, KSEI Berdasarkan hasil RUPSLB pada 25 September
Board of Directors consists of:
2015, susunan Direksi KSEI adalah sebagai berikut: Jabatan
Nama | Name
Position
Direktur Utama
Margeret M. Tang
President Director
Direktur
Syafruddin
Director
Direktur
Friderica Widyasari Dewi
Director
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
145
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Seluruh anggota Dewan Direksi telah menjalani
All members of the Board of Directors have undertaken fit and proper test and have been
tes kelayakan dan kepatutan serta mendapatkan
approved by the Financial Services Authority.
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Board of Directors Responsibilities
1. Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan
1. The Company’s management is performed by
menjalankan
Perusahaan
sebagaimana dimaksud ayat 1, Direksi wajib
a
and
the Board of Directors with due observation
ketentuan pasal 92 UU PT. 2. Dalam
Duties
to the provisions in Article 92 of the Law Concerning Limited Liability Company.
melaksanakan tugasnya dengan itikad baik
2. The Company’s management as referred in
dan penuh tanggung jawab sesuai dengan
clause 1 shall be performed by each member
ketentuan pasal 97 UUPT dan dengan
of the Board of Directors with integrity and
memperhatikan
peraturan
full responsibility, pursuant to Article 97 of the
perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Law Concerning Limited Liability Company,
3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam
and in compliance with the Capital Market
ketentuan
dan di luar Pengadilan tentang segala
laws and regulations.
hal dan dalam segala kejadian, mengikat
3. The Board of Directors shall represent the
Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain
Company in or outside of courts on all
dengan Perseroan, serta menjalankan segala
matters and in any circumstances; to bind
tindakan,
kepengurusan
the Company with a third party and a third
maupun kepemilikan akan tetapi dengan
party with the Company; and to take any
pembatasan bahwa untuk:
actions with respect to the management and
a. Memperoleh atau melepaskan barang
ownership, with the exception of:
baik
mengenai
tidak bergerak, dengan memperhatikan
due observance to paragraph 4 of this
ayat 4 pasal ini; b. Menjaminkan/mengagunkan kekayaan
Perseroan
harta dengan
memperhatikan ayat 4 pasal ini; c. Memberi dan memperoleh pinjaman mengubah,
article; b. Guarantee
or
collateralize
the
Company’s assets with due observance to
paragraph
4
of
this
article;
c. Provide or obtain loans on behalf of the
atas nama Perseroan; d. Membuat,
a. Acquire or dispose of fixed assets, with
membatalkan
Company;
dan mengakhiri perjanjian yang nilai dan
d. Formulate, amend, cancel, and terminate
jenisnya ditentukan dari waktu ke waktu
agreements, which values and types
oleh Dewan Komisaris; harus dengan
determined from time to time by the
persetujuan Dewan Komisaris.
Board of Commissioners; shall be with the
4. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS
approval of the Board of Commissioners.
untuk mengalihkan kekayaan Perseroan
4. The Board of Directors shall request the GMS
atau menjadikan jaminan utang kekayaan
aprpoval on the transfer of the Company’s
perseroan yang merupakan lebih dari 50%
assets or collateralize the company’s assets
jumlah kekayaan bersih perseroan sesuai
which constitute of more than 50% of the
dengan ketentuan pasal 102 UUPT.
Company total assets, pursuant to Article 102
5. Dalam hal pembuatan atau perubahan
of Law Concerning Limited Liability Company.
peraturan oleh Perseroan, Direksi harus
5. In the event of formulation or amendment of the Company’s regulations, the Board of Directors shall obtain approval from the
146
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris
Board of Commissioners prior to submission
sebelum
to OJK for approval. The regulation is effective
diajukan
kepada
OJK
untuk
memperoleh persetujuan, dan peraturan tersebut
berlaku
setelah
mendapat
persetujuan OJK.
following the approval of OJK. 6. a. President Director has the rights and authority to take actions for and on behalf
6. a. Direktur Utama berhak dan berwenang
of the Board of Directors and the Company.
bertindak untuk dan atas nama Direksi
b. In the event of President Director’s absence
serta mewakili Perseroan.
or unavailability for any reasons, in which
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau
verification of the third party is not required,
berhalangan karena sebab apapun juga,
2 (two) members of the Board of Directors
hal mana tidak perlu dibuktikan kepada
have the rights and authority to take actions
pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota
for and on behalf of the Board of Directors
Direksi lainnya berhak dan berwenang
and the Company.
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. 7. Pembagian pengurusan
tugas diantara
7. Division
of
management
duties
and
responsibilities between members of the
dan
wewenang
Board of Directors shall be based on the
Direksi
GMS resolutions, if GMS does not produce
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS,
such resolutions, duties and responsibilities
jika RUPS tidak menetapkan, maka tugas
of the Board of Directors are determined
dan wewenang anggota Direksi ditetapkan
pursuant to the Board of Directors decree in
berdasarkan surat keputusan direksi dengan
compliance with the capital market laws and
memperhatikan
anggota
ketentuan
peraturan
regulations.
perundang-undangan di bidang pasar modal.
8. In the event that the Board of Directors
8. Dalam hal hanya ada seorang anggota
consists of only one member, all duties and
Direksi maka segala tugas dan wewenang
authorities given to the President Director
yang diberikan kepada Direktur Utama atau
or members of the Board of Directors in this
anggota Direksi lain dalam anggaran dasar
Articles of Association are applicable to him/
ini berlaku pula baginya.
her.
9. Dalam hal terjadi perkara di pengadilan
9. In the event of court’s litigation between
antara Perseroan dengan anggota Direksi
the Company and members of the Board of
atau dalam hal anggota Direksi mempunyai
Directors, or in the event that the Board of
benturan kepentingan dengan Perseroan,
Directors experience conflict of interest with
maka yang berhak mewakili Perseroan
the Company, other members of the Board
adalah anggota Direksi lainnya sebagaimana
of Directors have the rights to represent
yang diatur dalam Pasal 9 UUPT.
the Company, pursuant to Article 9 of Law
10. Para anggota Direksi tidak diperkenankan melakukan
transaksi
di
Bursa
Concerning Limited Liability Company.
untuk
10. Members of the Board of Directors are not
kepentingan pribadi baik secara langsung
allowed to conduct transactions in the stock
maupun tidak langsung.
exchange for direct or indirect purpose.
11. Para anggota direksi tidak diperkenankan
11. Members of the Board of Directors are not
memiliki saham Perusahaan Efek, Bank
allowed to be the shareholders of Securities Companies, Custodian Banks, Issuers, and/
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
147
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Kustodian, Emiten, dan atau Perusahaan
or Public Companies, and are not allowed to
Publik serta tidak diperkenankan sebagai
serve as direct or indirect controlling entity
pengendali baik langsung atau tidak langsung
of Securities Companies, Custodian Banks,
pada Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Emiten dan atau perusahaan publik. 12. Dalam
hal
saham
Direktur Emiten
Perseroan atau
Publik
maka
dapat
ditransaksikan
saham
Issuers, and/or Public Companies. 12. In the event that the Company’s Directors
memiliki
take shares ownership in the Issuers or
Perusahaan
Public Companies, their shares may not be
tersebut sampai
tidak
traded until 6 (six) months after the end of
dengan
their tenures.
6 (enam) bulan setelah masa jabatannya To
berakhir.
achieve
Company’s
optimum
performance
management,
KSEI’s
in
Board
the of
Untuk mencapai kinerja yang optimal dalam
Directors have determined the following scope of
menjalankan pengelolaan Perusahaan, Direksi
duties and responsibilities as follows:
KSEI membagi tugas kerja keseharian menurut bidang tugas masing-masing yaitu: Jabatan | Position
Tugas dan Tanggung Jawab | Duties and Responsibilities
Direktur Utama
Membawahi komunikasi dan humas serta pemeriksaan internal Responsible for communications, public relations, and internal audit
President Director Direktur I
Membawahi Jasa Kustodian Sentral, teknologi informasi dan pengembangan
Director I
teknologi informasi Responsible for Central Custodian Services, IT, and IT development Membawahi penelitian dan pengembangan bisnis, akuntansi dan keuangan, sumber
Direktur II Director II
daya manusia, hukum dan umum Responsible for business research and development, accounting and finance, human resource, legal, and general affairs
In performing duties and responsibilities, the Selama
menjalankan
tugas
dan
tanggung
jawab sebagai Direksi Perusahaan, Direksi tidak diperkenankan untuk: 1. Memegang
atau
lain
yang
dapat
tidak
langsung
dengan
Perusahaan.
the Company. 2. Have affiliations with other members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Affiliation
relationship
2. Mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur
includes vertical and horizontal familial
KSEI lain dan anggota Dewan Komisaris KSEI.
(including by marriage) relationship up to
Hubungan afiliasi yang dimaksud antara lain
the second degree.
hubungan keluarga (termasuk hubungan
3. Hold shares ownership or as a controlling
pernikahan) sampai dengan derajat kedua,
entity, direct or indirectly, in Securities
baik secara vertikal dan horizontal.
Companies and Custodian Banks.
3. Memiliki saham atau sebagai pengendali baik langsung atau tidak langsung atas
148
1. Serve other positions that may result in direct or indirect conflicts of interest with
posisi
menyebabkan konflik kepentingan secara langsung
Company’s Board of Directors is not allowed to:
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian.
4. Directly or indirectly as a controlling entity
4. Mengendalikan baik langsung atau tidak
of Securities Companies, Custodian Banks,
langsung Emiten atau Perusahaan Publik.
Issuers, and/or Public Companies. In the
Dalam hal Direksi KSEI memiliki saham
event that the Company’s Board of Directors
Emiten atau Perusahaan Publik, maka
hold shares in Issuers or Public Companies,
saham tersebut tidak dapat ditransaksikan
their shares may not be traded until 6 (six)
sampai dengan 6 (enam) bulan setelah
months after the end of their tenures.
masa jabatannya berakhir.
Peningkatan Kompetensi Direksi Tahun 2015
Competency Development of the Board of Directors in 2015 KSEI supports professional development and
KSEI mendukung upaya pengembangan diri
knowledge building for the Board of Directors
dan pengkayaan pengetahuan Direksi, demi
that would contribute to the quality of the
meningkatkan kualitas manajemen Perusahaan.
Company’s management. In 2015, members of
Sepanjang
the Board of Directors attended the following
tahun
2015
Direksi
mengikuti
beberapa event, pelatihan, seminar dan kegiatan
events, trainings, seminars, and activities:
sebagai berikut: Nama Name
Margeret M. Tang • •
Tanggal Date
Lokasi Location
ASEAN Broker Networking 2015
13-15 March
Denpasar, Bali
KSEI Shareholders Seminar "Electronic Post Trade Processing" The 8th Alpha South east Asia Annual Deal and Solution Awards 2014 Team Building Payment Bank KSEI
27-30 August
Nusa Dua, Bali
28-30 January
Kuala Lumpur, Malaysia Osaka, Japan
Program
• •
•
WFC 2015 "Global Conference of Central Securities 19-22 May Depositories" Shareholders Capacity Building 2-7 June
•
CITI ASEAN Seminar
7-9 September
Hong Kong
•
BCA Capital Market Communities
12-21 October
•
The 19th ACG General Meeting Program
3-7 November
Geneva-MontreuxMilan, Europe Taipei, Taiwan
Syafruddin
•
Team Building Payment Bank KSEI
6-10 May
Osaka, Japan
•
Shareholders Capacity Building
2-7 June
Seoul, South Korea
•
Swift International Banking Operations Seminar (SIBOS) 2015 NBFI and Securities Services CIMB Niaga Business Gathering NEMA Asia 2015
14-16 October
Singapore
20-27 October
Spain
8-12 November
Singapore
FGD OJK Indonesia National Strategy for Financial Literacy
23-25 Nov
Bandung, West Java
•
6-10 May
•
•
Friderica Widyasari Dewi
•
Cancun, Mexico Seoul, South Korea
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
149
tata kelola perusahaan Corporate Governance
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Total remunerasi (di luar bonus dan fasilitas
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
lainnya) yang diterima Dewan Komisaris selama
Total remuneration (excluding bonuses and other
tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.295.223.200,00.
facilities) received by the Board of Commissioners
Sedangkan total remunerasi (di luar bonus dan
in 2015 was amounted to Rp 2,295,223,200.00.
fasilitas lainnya) yang diterima Direksi selama
Total remuneration (excluding bonuses and
tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.963.320.190,16.
other facilities) received by the Board of Directors in 2015 was amounted to Rp 4,963,320,190.16.
FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI
FREQUENCY AND ATTENDANCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS JOINT MEETINGS
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Joint Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris KSEI melaksanakan rapat
As mandated by the Articles of Association, KSEI’s
sekurang-kurangnya
dalam
Board of Commissioners convenes at least once
1 (satu) bulan, untuk membahas perkembangan
in a month to discuss the Company’s progress and
Perusahaan sebagaimana yang diamanatkan
to take necessary decisions. In 2015, the Board
dalam Anggaran Dasar KSEI serta membahas
of Commissioners and the Board of Directors
pengambilan keputusan yang perlu dilaksanakan.
convened 13 (thirteen) times, with the following
Sepanjang
attendance:
tahun
1
(satu)
2015,
13 (tiga belas) kali rapat
kali
terselenggara
gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi jumlah kehadiran sebagai berikut : Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Jumlah Kehadiran | Total Attendance
Erry Firmansyah Rudy Tandjung Wiwit Gusnawan Wahyu Hidayat* Ananta Wiyogo* Heri Sunaryadi* *
7 7 7 6 6 5
Menjabat sejak Juni 2015 |Serve the position since June 2015
Direksi | Board of Directors
Jumlah Kehadiran | Total Attendance
Margeret M. Tang Syafruddin* Sulistyo Budi Friderica Widyasari Dewi ** * menjabat sejak Maret 2015 | serve the position since March 2015 ** menjabat sejak September 2015 | serve the position since September 2015
150
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
13 10 6 2
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Dewan
The joint meetings of the Board of Commissioners
Direksi sepanjang tahun 2015 telah membahas
and Board of Directors in 2015 has discussed
berbagai
various
agenda
Perusahaan
mengenai
dan
hal
yang
perkembangan terkait
dengan
pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan.
agenda
related
to
the
Company’s
progress and other issues related to the Company management supervisory.
Tanggal | Date
Materi | Agenda
5 January
Pengganti Direktur Utama KSEI Heri Sunaryadi yang mengundurkan diri pada tanggal 19 Desember 2014. Replacement of KSEI’s President Director, Heri Sunaryadi who resigned on 19 December 2014.
26 February
Laporan Kinerja Perusahaan bulan Januari 2015. Company Performance Report in January 2015.
18 March
Diskusi untuk perubahan susunan Direksi . Discussion on the amendment of the Board of Directors composition.
24 March
Laporan Kinerja Perusahaan bulan Februari 2015. Company Performance Report in February 2015.
20 April
Laporan Kinerja Perusahaan bulan Maret 2015. Company Performance Report in March 2015.
26 May
Laporan Kinerja Perusahaan bulan April 2015. Company Performance Report in April 2015.
22 June
Laporan Kinerja Perusahaan bulan Mei 2015 . Company Performance Report in May 2015 .
24 July
Laporan Kinerja Perusahaan bulan Juni 2015 . Company Performance Report in June 2015.
7 August
Review Revisi RKAT 2015. Annual Work and Budget Plan Revision Review 2015.
24 September
Diskusi untuk perubahan susunan Direksi. Discussion on the amendment of the Board of Directors composition.
27 October
Diskusi RUPSLB untuk persetujuan RKAT 2016. Discussion for Annual Work and Budget Plan 2016 approval.
18 November
Persiapan Materi Rakor Direksi dan Dewan Komisaris SRO mengenai Rencana Strategi SRO 2016-2020. The Board of Directors-Board of Commissioners of SRO Coordination Meeting Preparation Regarding SRO Strategy 2016-2020
18 December
Laporan Kinerja Perusahaan November 2015. Company Performance Report November 2015.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit merupakan komite yang bertugas
The Audit Committee has the duties to assist the
membantu Dewan Komisaris dalam tugas dan
Board of Commissioners supervisory duties and
fungsi pengawasan terhadap hal yang terakit
functions, especially those related to financial
dengan
pengendalian
information, internal risk management, and
internal pengelolaan risiko serta kepatuhan
compliance with prevailing laws and regulations.
informasi
keuangan,
terhadap peraturan dan perundang-undangan
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
151
tata kelola perusahaan Corporate Governance
yang berlaku. Peran Komite Audit bersifat
The Audit Committee holds an advocacy role
advokasi, dalam tugas rutin, Komite Audit dapat
and may coordinate with Internal Audit and Risk
berkoordinasi dengan Satuan Pemeriksa dan
Management division in its day-to-day activities.
Pengendali Risiko.
Susunan dan Komposisi Komite Audit
Audit Committee Composition
Susunan dan komposisi Komite Audit KSEI untuk
KSEI’s Audit Committee composition in 2015 is as
periode tahun 2015 adalah:
follows:
Jabatan | Position Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member Anggota | Member
Nama | Name Erry Firmansyah Elwin Karyadi Eddy Sugito Ananta Wiyogo* Wahyu Hidayat Supranoto Prajogo Anis Baridwan** Bambang Indiarto
Periode | Period November 2012 – June 2015 June 2013 – July 2015 June 2012 – November 2015 July 2015 – June 2018 July 2015 – June 2018 July 2015 – June 2018 November 2015 – November 2018 November 2015 – November 2018
* menggantikan Elwin Karyadi | replacing Elwin Karyadi ** menggantikan Eddy Sugito | replacing Eddy Sugito
Tanggung Jawab dan Kewenangan Komite Audit
Audit Committee Responsibilities and Authorities
Tugas
In its supervisory functions, the Audit Committee
utama
Komite
Audit
dalam
fungsi
pengawasan adalah untuk memastikan antara
has the primary duties to ensure:
lain:
1. Fair and reasonable presentation of financial
1. Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akutansi yang berlaku
pelaksanaan
internal control. 3. Assignment of Internal and external audit
dengan baik. audit
internal
dan
eksternal. 4. Adanya tindak lanjut atas hasil audit.
Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Tahun 2015
activities. 4. Follow up on Audit findings.
Audit Committee Meeting and Attendance in 2015 In performing its duties, the Audit Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit
holds a meeting at least once in three months.
sekurang-kurangnya melaksanakan rapat satu
In 2015, the Audit Committee convened 9 (nine)
kali dalam tiga bulan. Selama tahun 2015 terdapat
meetings, with the following attendance:
9 (sembilan) kali rapat Komite Audit, kehadiran dalam rapat adalah sebagai berikut:
152
accounting standards. 2. Proper implementation of the Company’s
umum. 2. Pengendalian internal perusahaan dilakukan 3. Adanya
statements according to generally accepted
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Nama | Name
Jumlah Kehadiran | Total Attendance
Erry Firmansyah
4
Elwin Karyadi
4
Eddy Sugito
6
Ananta Wiyogo*
2
Wahyu Hidayat
5
Supranoto Prajogo
2
Anis Baridwan**
3
Bambang Indiarto
3
* menggantikan Elwin Karyadi | replacing Elwin Karyadi ** menggantikan Eddy Sugito | replacing Eddy Sugito
Sepanjang tahun 2015, rapat Komite Audit
The Audit Commitee meetings in 2015 discussed
telah membahas berbagai agenda mengenai
various
pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan,
management
dengan uraian sebagai berikut:
presented in the following table:
agenda
related
supervisory.
to
the
The
Company
agenda
Tanggal | Date
Materi | Agenda
8 January
Review laporan triwulan IV tahun 2014 dan laporan SPPR Quarter IV - 2014 report and SPPR report review Laporan SPPR dan review kebijakan investasi KSEI SPPR Report and KSEI investment policy review Review Laporan Keuangan tahun 2014 Review of Financial Statements 2014 Laporan SPPR dan Triwulan I – 2015 SPPR Report and Quarter I - 2015 Report Laporan Triwulan II - 2015, Laporan SPPR Quarter II – 2015 Report, SPPR Report Laporan Audit per 30 Juni tahun 2015 Audit Report as of 30 June 2015 Laporan SPPR SPPR Report Persiapan kegiatan Rakor SRO di Bandung Preparation of SRO Coordination Meeting in Bandung Rapat Kordinasi Komite Audit SRO pembahasan harmonisasi laporan keuangan dan KAP Coordination Meeting with SRO Audit Committee to discuss harmonization of financial statements and Public Accountant Firm
26 February 6 March 8 April 8 July 18 August 8 October 10 November 21 November
KOMITE DIREKSI Direksi KSEI telah membentuk komite-komite untuk membantu kinerja Direksi, khususnya yang terkait dengan fungsi KSEI sebagai SRO dan LPP. Anggota Komite Direksi harus merupakan anggota Direksi atau pegawai setingkat di bawah Direksi untuk Perusahaan Efek dan Biro Administrasi Efek atau Head of Custody atau
are
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS KSEI’s Board of Directors have established working committees to assist its duties performance, particularly with respect to KSEI’s functions as SRO and CSD. The Committees members under the Board of Directors are members of the Board of Directors or employees at one level below the Board
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
153
tata kelola perusahaan Corporate Governance
setingkat di bawah Head of Custody untuk Bank
of Directors of Securities Companies and Share
Kustodian dari pemegang saham yang aktif.
Registrar; or Head of Custody or the executives at one level below the Head of Custody for Custodian
Kriteria keaktifan ditetapkan berdasarkan antara
Banks of active shareholders.
lain: volume transaksi, kegiatan usaha lain yang dilakukan oleh pemegang saham dan atau
Active shareholders are defined based on a set
kriteria lainnya yang ditetapkan berdasarkan
of criteria that includes: transaction volumes,
pertimbangan Direksi KSEI.
business
activities,
and/or
other
criteria
determined by KSEI’s Board of Directors. Dengan mengacu pada Peraturan Bapepam-LK No.III.C.6, Direksi membentuk Komite Kerja; yang
Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. III. C.6
terdiri dari Komite Usaha, Komite Peraturan dan
the Board of Directors have established Business
Komite Pengendalian Interen.
Committee, Regulatory Committee, and Internal Control Committee.
Komite Usaha Komite Usaha berfungsi:
Business Committee
1. Memberikan saran dan masukan kepada
The Business Committee has the following
Direksi baik diminta maupun tidak diminta,
functions:
berkaitan dengan pemberian layanan jasa
1. Provide advice and input to the Board of
KSEI termasuk pengembangan jasa dan
Directors upon request or by own initiatives,
pengenaan biaya layanan jasa.
related to the delivery of KSEI’s services including
2. Memberikan
rekomendasi
atas
rencana
service development and service fees.
perubahan bisnis, layanan jasa baru dan
2. Provide recommendations regarding the
perubahan dalam biaya layanan jasa KSEI,
changes of business plan, new services
sebelum rencana dan perubahan tersebut
and KSEI’s service charges, prior to the
dimintakan persetujuan kepada OJK.
submission of such plans and changes to OJK for approval.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Usaha
154
sekurang-kurangnya melaksanakan rapat satu
In performing its duties, the Business Committe
kali dalam satu bulan. Selama tahun 2015,
convenes at least once a month. The meeting
kehadiran dalam rapat adalah sebagai berikut:
frequency and attendance in 2015 are as follows:
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan
Corporate Governance
Jumlah Kehadiran Pada Rapat Komite Usaha Tahun 2015 | Attendance in Business Committee Meeting in 2015 Nama Name
Perusahaan Company
Jumlah Kehadiran Total Attendance
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT CIMB Securities Indonesia HSBC Corp. Ltd. PT Panin Sekuritas Tbk PT Trimegah Securities
3 4 5 3 3
Jabatan Position
Indriani Darmawati Armand Eugene Richir* Lilian Halim** Rosmini Lidarjono Syafriandi Armand Saleh***
Director Director SVP HSS Business Management Director Director
Keterangan | Note: * Menggantikan Heru Handayanto per tanggal 25 September 2015 | Replacing Heru Handayanto as of 25 September 2015 ** M enggantikan Supranoto Prajogo per tanggal 25 September 2015 | Replacing Supranoto Prajogo as of 25 September 2015 *** M enggantikan Ananta Wiyogo per tanggal 25 September 2015 | Replacing Ananta Wiyogo as of 25 September 2015
Komite Peraturan
Regulatory Committee
Komite Peraturan dibentuk dengan tujuan untuk:
The Regulatory Committee is etablished with the
1. Memberikan saran dan masukan kepada
following objectives:
Direksi baik diminta maupun tidak diminta,
1. Provide advice and input to KSEI’s Board of
berkenaan dengan peraturan layanan jasa
Directors upon request or by own initiatives, related to KSEI’s services regulations.
KSEI. setiap
2. Provide recommendations on every draft of
rancangan peraturan KSEI sebelum rancangan
KSEI’s regulation prior to the submission to
peraturan tersebut dimintakan persetujuan
OJK for approval.
2. Memberikan
rekomendasi
atas
OJK. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Peraturan
In performing its duties, the Regulatory Committe
sekurang-kurangnya melaksanakan rapat satu
holds a meeting at least once a month. The
kali dalam satu bulan, dengan kehadiran selama
meeting frequency and attendance in 2015 are as
tahun 2015 sebagai berikut:
follows:
Jumlah Kehadiran Pada Rapat Komite Peraturan Tahun 2015 | Attendance in Regulatory Committee Meeting in 2015 Nama Name
Jabatan Position
Samsul Hidayat Ade Kusmayadi Risa E. Guntoro
Director Head of Audit & Compliance Division Director
Samuel Siahaan
Head of Investors and Intermediaries
Tjeng Susanty Wijaya Director
Perusahaan Company PT Bursa Efek Indonesia PT Danareksa Sekuritas PT Macquarie Capital Securities Indonesia Standard Chartered Bank PT DBS Vickers Securities Indonesia
Jumlah Kehadiran Total Attendance 4 4 4 4
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
155
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Komite Pengendalian Interen
Internal Control Committee
Komite Pengendalian Interen dibentuk dengan
The Internal Control Committee is established
tugas:
with the following duties:
1. Memberikan berkaitan
saran
dengan
dan
masukan
pengendalian
yang
1. Provide advice and input to the Board
interen
of Directors related to internal control,
kepada Direksi, khususnya layanan jasa, guna
particularly
memastikan bahwa layanan jasa KSEI sesuai
services, to ensure the compliance of KSEI’s
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
services with the prevailing regulations and
2. Memberikan rekomendasi atas penunjukan vendor yang berkaitan dengan sistem layanan
in
managing
operational
procedures. 2. Provide
recommendations
on
vendors’
jasa untuk Pemegang Rekening dan termasuk
appointment related to Central Custodian
penunjukan Bank Pembayaran.
Service system for Account Holders, and the
3. Memberikan
saran
tanggapan
atas
diterima
dari
3. Provide advice and feedback on KSEI’s reports
KSEI, berkenaan dengan prosedur audit,
regarding the audit procedures, internal
pengendalian interen, prosedur keamanan
control, information security procedures
dan setiap penyimpangan material yang
and any material deviations occurred in the
terjadi dalam pelaksanaan sistem operasional.
implementation of operational system.
laporan-laporan
Dalam
dan
yang
melaksanakan
Pengendalian
Interen,
tugasnya,
appointment of Payment Banks.
Komite
In performing its duties, the Internal Control
sekurang-kurangnya
Committe holds a meeting at least once a month.
melaksanakan rapat satu kali dalam satu bulan.
The meeting frequency and attendance in 2015
Kehadiran anggota komite dalam rapat selama
are as follows:
tahun 2015 sebagai berikut: Jumlah Kehadiran Pada Rapat Komite Pengendalian Interen Tahun 2015 | Attendance in Internal Control Committee Meeting in 2015 Jabatan Position
Perusahaan Company
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Securities Services, Business Head, Head of Capital Market Operations Acting Head, Securities & Agency Services Head of Custodial Services Head of Custody Business
Citibank NA, Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT BNI (Persero) Tbk Deutsche Bank AG, Jakarta
4 5 3 4 6
Nama Name Imelda Sebayang* Sigit Winarno Naniwati Tanuwidjaja Roosmayani S. Effendi Wieke Widiastuti**
* menggantikan Daniel Wijono per tanggal 25 September 2015 | replacing Daniel Wijono as of 25 September 2015 ** menggantikan Aditya Wisesa per tanggal 29 Oktober 2015 | replacing Aditya Wisesa as of 29 October 2015
156
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Komite Anggaran
Budget Committee
Selain Komite Kerja, Direksi membentuk Komite
In addition to the Working Committee, the Board
Anggaran sesuai dengan Anggaran Dasar yang
of Directors established the Budget Committee
terakhir kali diubah dengan akta notaris No.7
pursuant to the Articles of Association as
tertanggal 11 Juli 2011. Komite ini bertugas untuk
last amended by Notarial Deed No. 7 dated
menelaah rencana kerja dan anggaran tahunan
11 July 2011. The committee has the duties to
Perseroan untuk tahun berikutnya, sebelum
review the Company’s annual work and budget
disetujui oleh RUPS dan OJK. Apabila diperlukan,
plan for the subsequent year prior to the GMS
Komite Anggaran dapat berdiskusi dengan Dewan
and OJK approval. If necessary, the Budget
Komisaris terkait untuk melakukan pemeriksaan
Committee may discuss with relevant Board of
anggaran tahunan dan rencana kerja.
Commissioners to review the annual budget and work plan.
Terdapat perubahan susunan Anggota Komite Anggaran untuk tahun buku 2015 (penetapan
There were changes made to the composition
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada
of Budget Committee for financial year 2015
19 Juni 2014) dan untuk tahun buku 2016
(pursuant to the Annual GMS resolutions on 19
(penetapan
RUPS
June 2014) and for financial year 2016 (pursuant
Tahunan pada 26 Juni 2015). Rekomendasi yang
berdasarkan
keputusan
to the Annual GMS resolutions on 26 June 2015).
diberikan Komite Anggaran pada tahun 2014,
Recommendations from the Budget Committee
berupa Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
in 2014 were prepared for the 2015 Annual Work
Tahun 2015.
and Budget Plan.
Sepanjang tahun 2015, terselenggara 2 (dua) kali
In 2015, the Budget Committee held 2 (two)
rapat Komite Anggaran, dengan jumlah kehadiran
meetings with the following attendance:
sebagai berikut: Jumlah Kehadiran Pada Rapat Komite Anggaran | Attendance in Budget Committee Meeting Jumlah Kehadiran Nama Jabatan Perusahaan Total Name Position Company Attendance Komite Anggaran (Tahun Buku 2016) | Budget Committee (Financial year 2016) Chaeruddin Berlian
Director
Sunandar
Director
Hapsoro Yudianto Andre Tjahjamuljo Liu Yin Winnie
Vice President Director Director
PT Bursa Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Merrill Lynch Indonesia PT Nomura Indonesia
1 1 2 2 1
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
157
tata kelola perusahaan Corporate Governance
SATUAN PEMERIKSAAN INTERNAL DAN PENGELOLAAN RISIKO
INTERNAL AUDIT AND RISK MANAGEMENT DIVISION
Fungsi pemeriksaan internal (internal audit)
The internal audit and risk management function
dan pengelolaan risiko (risk management) yang
is currently under the Internal Audit and Risk
terdapat di KSEI berada pada Satuan Pemeriksaan
Management Division (SPPR).
Internal dan Pengelolaan Risiko (SPPR). In carrying out the internal audit function, SPPR Dalam
audit,
conducts audit based on independent and
SPPR melakukan kegiatan audit yang bersifat
menjalankan
objective views. The audit is formulated based
independen dan obyektif. Pelaksanaan audit
on the risk analysis assessment of identified
disusun berdasarkan hasil analisa risiko atas
work processes. The risk management function
proses kerja yang telah diidentifikasi. Adapun
is executed in accordance with the Enterprise
fungsi
Risk Management (ERM) policy, which has been
manajemen
fungsi
risiko
internal
dijalankan
sesuai
dengan Kebijakan Enterprise Risk Management (ERM), yang diterapkan KSEI sejak tahun 2011.
applied in KSEI since 2011.
EXTERNAL AUDIT
AUDIT EKSTERNAL
To
ensure
Demi menjamin transparansi dan akuntabilitas
of
financial
informasi kinerja keuangan, KSEI menggunakan
engages external auditors to audit the financial
jasa auditor eksternal untuk melaksanakan
statements of the Company. The External
pemeriksaan
and
accountability
information,
KSEI
informasi
auditor is an independent party responsible to provide reasonable assurance that the
Perusahaan. Auditor eksternal yang ditunjuk
Company’s financial statements does not contain
merupakan pihak independen yang bertugas
misstatement or fraud, and provides audit
memberikan keyakinan yang memadai bahwa
opinion.
keuangan
penyajian
performance
keuangan serta penyusunan laporan keuangan
laporan
terhadap
transparency
Perusahaan
bebas
dari
salah saji yang disebabkan kesalahan maupun
The
kecurangan (fraud), serta memberikan opini
Accountant Firm Osman Bing Satrio & Eny,
2015
Annual
GMS
appointed
Public
terhadap laporan keuangan tersebut.
Member of the Deloitte Touche Tohmatsu, as External Auditors of the Company’s financial
RUPS Tahunan 2015 menetapkan Kantor Akuntan
statements for the 2015 financial year. The
Publik Osman Bing Satrio & Eny, Member of Deloitte
Public Accountant Firm Osman Bing Satrio &
Touche Tohmatsu sebagai Auditor Eksternal yang
Eny, Member of Deloitte Touche Tohmatsu, has
memeriksa laporan keuangan Perseroan tahun
performed the work and provided “unqualified
buku 2015. KAP Osman Bing Satrio & Eny, Member
opinion”. The Public Accountant Firm received
of Deloitte Touche Tohmatsu telah melaksanakan
Rp340,450,000 of service fees inclusive of out-of-
tugas tersebut dengan hasil opini “wajar tanpa
pocket expenses and 10% VAT. The Company has
syarat”. Honorarium bagi KAP tersebut sebesar
rendered the Firm’s service for 4 years.
Rp.340.450.000,- sudah termasuk out of pocket expenses
dan PPN 10%. Perusahaan
telah
menggunakan jasa KAP tersebut selama 4 tahun.
158
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
PEDOMAN DAN PERATURAN
GUIDELINES AND REGULATIONS
KSEI menyadari alur bisnisnya yang padat
Recognizing
dengan ketentuan kepatuhan terhadap berbagai
activities and strict compliance requirements to
peraturan
itu,
various regulations, KSEI formulated guidelines
KSEI telah menyusun berbagai pedoman dan
and regulations that support the Capital Market
peraturan KSEI yang bertujuan untuk mendukung
Laws
Peraturan dan Undang-undang Pasar Modal.
regulations, KSEI conforms with the rule making
Dalam menyusun peraturan KSEI senantiasa
rule procedure determined by the Financial
mengikuti prosedur rule making rule yang telah
Services Authority (OJK) as the capital market
ditetapkan oleh Otoritas Pasar Modal yaitu
authority.
dan
undang-undang.
Untuk
and
its
heavily-regulated
Regulations.
In
business
formulating
the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Throughout 2015, KSEI issued six regulations and Selama tahun 2015 KSEI telah menerbitkan enam
four circulars:
Peraturan dan empat Surat Edaran , yaitu:
1. KSEI Regulation No. I-D on Fund Account,
1. Peraturan KSEI No. I-D tentang Rekening Dana pada 3 Juni 2015.
issued on 3 June 2015. 2. KSEI Regulation on Registration (No. II-D),
2. Peraturan KSEI tentang Pendaftaran (No. II-
Depository (No. III-D), and Corporate Actions
D), Penyimpanan (No. III-D) dan Tindakan
(No. IV-D) of Assets Backed Securities in KSEI,
Korporasi (No. IV-D) Efek Beragun Aset di KSEI pada 25 Agustus 2015. 3. Peraturan KSEI No. V-D tentang Instruksi Free of Payment pada 17 Desember 2015. 4. Peraturan KSEI No. V-G tentang Pelaporan dan
Penyelesaian
Transaksi
Repurchase
Agreement pada 17 Desember 2015. 5. Surat Edaran tentang Jenis Mata Uang dan Teknis Penggunaan Sistem BI-RTGS dan Bank Pembayaran pada 15 Juni 2015. Dalam
Penyelesaian
Instruction, issued on 17 December 2015. 4. KSEI Regulation No. V-G on Reporting and Settlement
of
Repurchase
Agreement
Transction, issued on 17 December 2015. 5. Circular on Currency and the Technical Operation of BI-RTGS System and Payment Bank, issued on 15 June 2015. 6. Circular on Emergency Situation Mitigation
6. Surat Edaran tentang Penanganan Kondisi Darurat
issued on 25 August 2015. 3. KSEI Regulation No. V-D on Free of Payment
in
Securities
Transaction
Settlement
in
Transaksi
KSEI Related with Disruption of BI-RTGS
Efek di KSEI Terkait Gangguan Terhadap
and BI-SSSS Generation II Systems, issued
Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Generasi II pada
on 13 November 2015.
13 November 2015. 7. Surat Edaran tentang Mekanisme Pelaporan dan Penyelesaian Atas Transaksi Repurchase Agreement pada 22 Desember 2015. 8. Surat Edaran tentang Pemindahbukuan Efek
7. Circular of
on
Reporting
Repurchase
and
Agreement
Settlement Transction,
issued on 22 December 2015. 8. Circular Securities
on
Book-Entry
Without
Settlement
Payment
with
of Free
Tanpa Pembayaran Dana Dengan Instruksi
of Payment Instruction in KSEI, issued
Free of Payment di KSEI pada 30 Desember
on 30 December 2015.
2015.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
159
tata kelola perusahaan Corporate Governance
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
STANDARD OPERATING PROCEDURES
KSEI melaksanakan seluruh aktivitasnya dengan
KSEI’s operations conform with the Quality
mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO
Management
9001:2008 yang diterapkan sebagai upaya untuk
standard is adopted to maintain quality service
menjaga mutu layanan jasa kepada Pemakai Jasa.
for Service Users. As the Company’s commitment
Sebagai wujud komitmen terhadap manajemen
to quality management, since 2001 KSEI has
mutu,
undertaken the Quality Management System
KSEI
melakukan
Sertifikasi
Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di beberapa
System
ISO
9001:2008.
The
certification for several aspects of its activities.
aspek sejak tahun 2001. A surveillance audit is conducted annually to Setiap tahunnya, dilakukan kegiatan surveillance
improve KSEI’s service quality and to ensure the
audit
untuk
alignment of KSEI’s operations with all applicable
meningkatkan mutu layanan jasa KSEI dan
standards. As of 31 December 2015, KSEI had in
memastikan bahwa kegiatan operasional KSEI
place 289 Standard Operating Procedures, 513
telah sesuai dengan standar yang berlaku. Per 31
Work Instructions, and 139 Forms.
secara
berkesinambungan
Desember 2015, KSEI mempunyai 289 Prosedur Sistem Operasi, 513 Instruksi Kerja dan 139
ISO 9001: 2008 activities in 2015 are:
Formulir. Aktivitas ISO 9001: 2008 di tahun 2015 adalah: No
Waktu | Period
Aktivitas | Activities
1
23 February - 6 April
2
19 May
3
7 September - 19 October
4
4 November
Pelaksanaan Audit Mutu Internal I tahun 2015 ke seluruh Unit Kerja Perusahaan First Internal Quality Audit to all the Company’s Operating Units Surveillance Audit ke-I oleh Badan Sertifikasi SGS Indonesia First Audit Surveillance by SGS Indonesia Pelaksanaan Audit Mutu Internal II tahun 2015 ke seluruh Unit Kerja Perusahaan Second Internal Quality Audit to all the Company’s Operating Units Surveillance Audit ke-II oleh Badan Sertifikasi SGS Indonesia Second Audit Surveillance by SGS Indonesia
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
KSEI memahami bahwa bidang bisnis yang
KSEI’s services and operational activities can
dijalankan dapat menimbulkan berbagai risiko
potentially led to various risks that impacted
yang berdampak bukan hanya bagi Perusahaan,
not only to the Company but also to the service
tetapi juga bagi pemakai jasa. KSEI menempatkan
users. KSEI places risk management as an
manajemen
yang
important function in the company governance,
sangat krusial dalam tata kelola Perusahaan.
as such the Company applies the Enterprise Risk
Dalam pelaksanaan manajemen risiko, KSEI
Management (ERM) concept. ERM implementation
menerapkan konsep Enterprise Risk Management
serves as the basis to identiry, examine, mitigate
(ERM). Penerapan ERM menjadi dasar untuk
and monitor the risks in each unit in KSEI, which
risiko
sebagai
fungsi
melakukan identifikasi, penilaian, penanganan dan pemantauan risiko yang ada di setiap unit
160
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
kerja KSEI. Penerapan ERM di KSEI mengacu
refers to several standards such as ISO 31000,
pada standar ISO 31000, COSO, IOSCO dan PFMI.
COSO, IOSCO and PFMI. Referring to the ERM,
Mengacu pada ERM, risiko yang perlu dipantau
risks that need to be monitored and addressed
dan ditangani secara khusus dikategorikan
are specifically categorized as Risk That Matter.
sebagai Risk That Matter. At the end of 2015, KSEI conducted ERM policy Pada akhir tahun 2015, KSEI tengah melakukan
review
review atas Kebijakan ERM dan assessment atas
every unit, including the maturity assessment
seluruh risiko enterprise pada setiap unit kerja.
conducted by an independent consultant to
Untuk memastikan bahwa KSEI telah menerapkan
ensure the implementation of risk management.
manajemen risiko dalam setiap aktivitas kerja, pada
The assessment result indicated a thorough risk
akhir tahun 2015 dilaksanakan penilaian maturitas
management implementation in KSEI’s activities.
penerapan manajemen risiko. Penilaian maturitas
KSEI places concern and commitment on the
yang
dilakukan
oleh
konsultan
and
risk
enterprise
assessment
in
independen
recommendations to improve risk management
menunjukkan bahwa KSEI telah menerapkan
maturity assessment, so as to implement effective
manajemen risiko dalam setiap aktivitas kerjanya.
and efficient risk management.
Rekomendasi untuk meningkatkan maturitas penerapan manajemen risiko menjadi perhatian dan komitmen KSEI agar pengelolaan risiko di KSEI
INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE
berjalan efektif dan efisien.
Nearly all of KSEI’s products and services are
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
a robust and dynamic information technology
technology-based. KSEI continuosly plans for
Hampir seluruh produk dan jasa yang disediakan
(IT) development and improvement. Given the
KSEI merupakan produk dan jasa berbasis
labor and cost-intensive nature of technology
teknologi. Dari waktu ke waktu, KSEI mempunyai
enhancement projects, planning needs to be
rencana
thorough and based on solid considerations.
berkelanjutan
pengembangan
dan
peningkatan Teknologi Informasi (TI) yang robust dan dinamis. Di sisi lain, pengembangan teknologi
IT Governance is implemented in a consistent
adalah strategi padat karya dan padat biaya,
manner to ensure that the IT management
sehingga perlu direncanakan dan dilaksanakan
process is conducted in a measurable, effective,
dengan matang dan pertimbangan yang solid.
and efficient manner, and integrated with the Company’s other development initiatives. All
Untuk itu KSEI secara konsisten menerapkan
activities are carried out in order to achieve
Tata Kelola TI untuk memastikan bahwa proses
business goals. IT Governance is also exercised
pengelolaan TI berjalan secara terukur, efektif,
to ensure IT compliance with prevailing laws and
efisien serta terintegrasi dengan pengembangan
regulations.
perusahaan di inisiatif lain, dalam mendukung pencapaian tujuan usaha. Penerapan Tata Kelola TI juga dilakukan untuk memastikan kepatuhan dari sisi TI terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
161
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Pedoman Tata Kelola TI digunakan sebagai acuan
IT Governance Guideline is applied as reference
dalam pengambilan keputusan dan pengawasan
that supports effective decision-making and
yang lebih efektif. Peran Pedoman Tata Kelola TI
oversight. IT Governance Guideline serves as a
antara lain:
tool for:
a. Digunakan Direksi dalam memberikan arahan
a. IT-related directions and decisions-making
dan mengambil keputusan terkait TI.
by the Board of Directors.
b. Digunakan pejabat perusahaan dan pengguna
b. The Company’s executives and IT users as
TI sebagai panduan dalam melakukan aktivitas
manual in conducting activities and IT-related
dan kegiatan operasional terkait TI.
activities.
c.
Digunakan oleh Satuan PPR dalam memberikan informasi
mengenai
lingkup
risiko
dan
pengendalian TI yang terdaftar di KSEI. KSEI
menyadari
implementation
to
provide
registered with KSEI. KSEI recognizes IT system as the backbone
layanan
of its services, which ultimately supports the
jasa yang mendukung sumber pendapatan
Company’s revenues. To that end, operational
perusahaan. Sebagai salah satu penunjang sistem
readiness and availability of IT systems are
TI, KSEI menerapkan proses/prosedur BCM yang
articulated in Business Continuity Management
dituangkan dalam kebijakan BCM.
(BCM) policy and procedures.
Secara rutin, KSEI mengadakan simulasi BCM
KSEI regularly conducts BCM simulations to
untuk
ensure
tulang
teknologi
unit
information on risk scope and IT control
informasi
menjadi
sistem
c. PPR
punggung
memastikan
utama
kesinambungan
bisnis
business
continuity
and
enterprise
dan kesiapan perusahaan dalam menghadapi
readiness to respond to changes in business
perubahan bisnis, terutama yang terkait dengan
environment, especially in disastrous and urgent
potensi bencana dan kondisi darurat. Partisipasi
conditions. The employee representatives from
aktif perwakilan karyawan dari seluruh divisi
all divisions are actively participated in every BCM
diwujudkan pada setiap simulasi BCM. Dengan
simulation. With BCM policies and procedures
adanya kebijakan dan prosedur BCM pada aspek
in IT aspects, the BCM program in other related
TI ini, maka program BCM pada aspek terkait
aspects are implemented in an integrated
lainnya dapat dilaksanakan secara terintegrasi di
manner throughout KSEI.
seluruh KSEI. In anticipating potential disastrous or urgent Terkait kondisi bencana atau darurat, KSEI juga
situations, KSEI has also developed Disaster
telah membangun Disaster Recovery Center (DRC)
Recovery Center (DRC) to ensure the Company’s
untuk memastikan keberlangsungan kegiatan
continuity
Perusahaan pada situasi luar biasa. Sesuai
Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IIII C.6,
Peraturan Bapepam-LK Nomor III.C.6, fasilitas
the DRC facility must be located separately, and
DRC ini harus berada di lokasi terpisah yang
not less than 30 kilometer distance from the main
terletak tidak kurang dari 30 kilometer dari lokasi
location.
utama.
162
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
in
extraordinary
circumstances.
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Sistem di DRC memiliki kapasitas, spesifikasi
The
DRC
system
mirrors
the
capacity,
dan arsitektur yang sama dengan sistem utama,
specifications and architecture of the main
sehingga akan dapat menggantikan fungsi sistem
system, hence able to replace the main system’s
utama bila terjadi gangguan. Sistem cadangan
function in the case of disruption. The Back-
tersebut akan beroperasi selambat-lambatnya
up system will start operating within 2 hours
2 jam sejak terjadinya kerusakan pada sistem
after the interference in main system occurs. To
utama. Untuk memastikan sistem di DRC tetap
ensure DRC system runs properly, a DRC Live Test
berfungsi baik, KSEI melakukan pengujian DRC
is conducted every year.
Live Test secara periodik setiap tahunnya. The
Information
Security
Management
Kebijakan Sistem Manajemen Keamanan Informasi
System (ISMS) contains guidelines and general
(SMKI) memuat pedoman dan persyaratan umum
requirements that shall be met in order to control
yang harus dipenuhi dalam upaya mengendalikan
infromation security management.
manajemen keamanan informasi. KSEI has adopted an ISO 27001:2005 certification KSEI
ISO
for ISMS in all the Company’s Units since October
27001:2005 tentang SMKI di seluruh Unit Kerja
telah
menerapkan
2013. This certfication reflects KSEI’s efforts to
Perusahaan
sejak
Oktober
Sertifikasi
Diraihnya
improve the Company’s reputation and to apply
Sertifikasi ini merupakan wujud upaya KSEI
international standard of information security
dalam meningkatkan reputasi perusahaan serta
in KSEI. This also indicated KSEI’s commitment
penerapan
to information technology in its day-to-day
standar
2013.
internasional
terhadap
keamanan informasi di KSEI. Hal ini sekaligus
operations.
menunjukkan komitmen KSEI tentang pentingnya penerapan teknologi informasi pada kegiatan
A surveillance audit was performed by PT SGS
operasional yang dijalankan sehari-hari.
Indonesia, and KSEI was able to improve its certification to ISO 27001:2013 on June 2015 and
Dalam
upaya
peningkatan
berkesinambungan
serta
SMKI
melalui
yang
renewed the certification in November 2015 .
proses
surveillance audit oleh PT SGS Indonesia, KSEI berhasil meningkatkan versi menjadi Sertifikasi ISO 27001:2013 pada Juni 2015 dan melakukan pembaharuan
sertifikasi
tersebut
pada
November 2015.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
163
tata kelola perusahaan Corporate Governance
ENTITAS ANAK
SUBSIDIARIES
KSEI mempunyai penyertaan pada beberapa
KSEI holds shares ownership in several companies.
perusahaan, per 31 Desember 2015 penyertaan
As of 31 December 2015, KSEI’s shares ownership
KSEI terdapat di:
are placed in:
1. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) yang
1. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) which
bergerak di bidang jasa penilai harga Efek,
was engaged in bond pricing services, with
dengan besar penyertaan 33,3%.
33.3% ownership.
2. PT Indonesia Capital Market Electronic Library
2. PT
Indonesia
Capital
Market
Electronic
(Indonesia Camel), yang menyediakan data
Library (Indonesia Camel), which provides
dan informasi serta program edukasi pasar
data and information as well as capital market
modal, dengan penyertaan sebesar 33,3%.
education program, with 33.3% ownership.
3. PT Penyelenggara Program Perlindungan
3. PT Penyelenggara Program Perlindungan
Investor Efek Indonesia (P3IEI), sebagai
Investor Efek Indonesia (P3IEI), as an investor
lembaga perlindungan investor pasar modal
protection agency in the Indonesia capital
di Indonesia, dengan penyertaan sebesar 33,3%.
market, with 33.3% ownership. 4. PT Tivi Bursa Indonesia (IDX Channel), a
4. PT Tivi Bursa Indonesia (IDX Channel), sebagai
capital
market
television
program
that
televisi yang menyediakan informasi pasar
provide imformation regarding Indonesia
modal di Indonesia, dengan penyertaan
capital market, with 15% ownership.
sebesar 15%.
SIGNIFICANT CASES
PERKARA PENTING
On 26 October 2009, OJK Bapepam-LK via
Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bapepam-LK
letter No. SR-147/BL/2009 has requested the
melalui surat nomor SR-147/BL/2009, telah
Company to block the securities account of PT
memerintahkan Perusahaan untuk melakukan
Optima Kharya Capital Securities. Pursuant to the
blokir atas rekening Efek PT Optima Kharya Capital
prevailing laws and regulations, with this blocking,
Securities, yang menyebabkan sub rekening
the sub-securities accounts of their customers
efek milik nasabahnya (termasuk Agus Sujanto
(including Agus Sujanto, et.al./Plaintiffs) were also
dkk/Para Penggugat) ikut terblokir berdasarkan
blocked.
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. With respect these account blocking, the Plaintiffs Sehubungan
tersebut
filed a lawsuit against Bapepam-LK and the
Para Penggugat mengajukan gugatan kepada
dengan
pemblokiran
Company, as Defendant 1 and 2 respectively,
Bapepam-LK dan Perusahaan sebagai Tergugat
to the South Jakarta District Court, No.165/
1 dan 2, melalui pengadilan dengan perkara
Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel on 8 April 2013. The
No.165/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel pada tanggal 8
Plaintiffs demanded the unblocking of their sub-
April 2013 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
accounts.
Para Penggugat menuntut agar sub rekening Efek milik Para Penggugat segera dibuka blokirnya. Atas gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
164
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
tersebut,
Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
On 13 November 2013, the Judge Panel of the
Jakarta Selatan telah menjatuhkan putusan pada
South Jakarta District Court partially granted
tanggal 13 Nopember 2013 yang pada pokoknya
the lawsuit and overruled the others. Defendant
mengabulkan sebagian gugatan tersebut dan
1 and Defendant 2 have motioned a Letter of
menolak sebagian lainnya. Terhadap putusan
Appeal on 27 November 2013 to the Jakarta High
atas perkara tersebut, Tergugat 1 dan 2 telah
Court through the South Jakarta District Court.
menyampaikan Surat Permohonan Banding pada tanggal 27 Nopember 2013 kepada Pengadilan
On 1 September 2014, DKI Jakarta High Court
Tinggi Jakarta melalui Pengadilan Negeri Jakarta
issued a decision No.: 388/Pdt/2014/PT.DKI,
Selatan.
which upheld the decision of South Jakarta District Court No.165/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel on
Pada tanggal 1 September 2014, Pengadilan Tinggi
13 November 2013. Complainant 1 (OJK) and
DKI Jakarta telah menjatuhkan putusan dengan
Complainant 2 (KSEI), previously Defendant 1 and
nomor
yang
Defendant 2, have submitted a Cassation Request
pada pokoknya mengeluarkan amar putusan
Putusan:
388/Pdt/2014/PT.DKI,
to the Supreme Court through the South Jakarta
yang menguatkan atas amar putusan Pengadilan
District Court. As of the date of this annual report,
Negeri Jakarta Selatan No.165/Pdt.G/2013/PN.Jkt.
the decision on the cassation is currently still in
Sel tanggal 13 November 2013. Atas putusan
process in the Supreme Court.
Pengadilan Tinggi tersebut, Pembanding 1 (OJK) dan Pembanding 2 (KSEI) yang semula Tergugat 1 dan Tergugat 2 telah menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pernyataan Permohonan Kasasi
kepada
Mahkamah
Agung
melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut. Hingga tanggal laporan tahunan ini, putusan terhadap permohonan kasasi tersebut masih
INFORMATION TRANSPARENCY AND ACCESS KSEI
is
committed
information
to
to
service
provide users,
transparent public,
and
stakeholders. To view and obtain information on KSEI, including activities and performance, as well as other information, the public can access several available channels, at any time through:
dalam proses di Mahkamah Agung.
KETERBUKAAN DAN AKSES INFORMASI KSEI
berkomitmen
untuk
menyediakan
transparansi informasi kepada pemakai jasa, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
Masyarakat
dapat
melihat
dan
mendapatkan informasi mengenai KSEI, kegiatan dan kinerja, serta informasi lain yang dibutuhkan melalui berbagai saluran informasi, yaitu: Corporate Website (www.ksei.co.id)
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
165
tata kelola perusahaan Corporate Governance
·
Melalui
situs
resmi
perusahaan
KSEI
menyediakan informasi antara lain; data
Corporate Website (www.ksei.co.id) ·
KSEI’s official corporate website serves as a
mengenai Efek, produk dan jasa KSEI, siaran
tool to disseminate information on, among
pers, buletin, kalender kegiatan, maupun
others: securities data, KSEI products and
laporan keuangan dan kinerja perusahaan.
services, press releases, bulletins, activity calendars,
·
Buletin Forum Kustodian Sentral (Fokuss)
financial
reports,
and
the
company performances.
Buletin KSEI selain dapat ditemui di website, juga tersedia dalam bentuk cetak yang terbit
·
Forum Kustodian Sentral (Fokuss) Bulletin
3 bulan sekali. Buletin KSEI bertujuan untuk
Aside from electronic media, KSEI’s Bulletins
menyediakan informasi triwulanan terkait
are also available in printed version, and
dengan perkembangan Perusahaan.
issued every 3 months. KSEI’s bulletins provide quarterly information, mainly on the
·
Call Center KSEI
company’s progress.
Kebutuhan informasi mengenai produk dan layanan jasa KSEI juga tersedia melalui line
·
KSEI Call Center
telepon dan surat elektronik (email) yang
Information on KSEI’s products and services
akan dijawab oleh tim call center KSEI melalui
is also accessible through phone service and
telepon
[email protected].
electronic correspondence (email). KSEI’s call
Peningkatan kemampuan dan pengetahuan
center team is ready to respond incoming
tim call center KSEI dilakukan secara rutin,
calls or emails at
[email protected]. KSEI
agar
regularly revamps and improves the skills
atau
dapat
email
mengakomodir
kebutuhan
informasi yang diperlukan seputar KSEI.
and knowledge of the call center team to better address on inquiries about KSEI.
·
166
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
tata kelola perusahaan Corporate Governance
Laporan Tahunan berisi Informasi mengenai kinerja
operasional
Perusahaan bahasa
yang
Indonesia
dan
Annual Reports
keuangan
The Annual Reports contain information
dalam
on operational and financial performance.
Inggris.
Published in Indonesian and English, the
diterbitkan dan
·
bahasa
Informasi penting lain yang terkait kinerja
report
perusahaan juga tersedia meliputi program
information with regards to the Company’s
pengembangan usaha yang berkelanjutan,
performance,
pengembangan
human capital, GCG implementation, and
Sumber
Daya
Manusia,
implementasi GCG, serta tanggungjawab
also
presents
other
development
important programs,
corporate social responsibility.
sosial perusahaan. · ·
Other publications
Publikasi lainnya
Other information published by KSEI consists
Bentuk informasi lain yang dipublikasikan
of press releases and quarterly reports. The
KSEI terdiri dari siaran pers dan Laporan
press releases are functioned as information
Triwulanan. Siaran pers berfungsi untuk
disclosure to the public at large through the
menyampaikan informasi kepada media
mass media, while KSEI conveys data on the
massa yang perlu disebarluaskan kepada
company’s operations through Quarterly
khalayak,
Reports.
sedangkan
melalui
Laporan
Triwulanan KSEI menyediakan informasi tentang data operasional perusahaan.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
167
168
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
KSEI berperan aktif dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan program Corporate Social Responsibility pada kegiatan sosial, pendidikan serta kelestarian lingkungan dan peningkatan sumber daya manusia KSEI takes an active role in the development of sustainable economy, by emphasizing on Corporate Social Responsibility programs that include social, education and environmental programs, as well as human resources enhancement
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
169
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
KSEI menyadari bahwa selain tanggung jawab
Beyond the responsibility to deliver business
kinerja kepada shareholders, yang tak kalah
performance to shareholders, KSEI realizes
penting juga adalah tanggung jawab sosial
that social responsibility to other stakeholders
kepada pemangku kepentingan lainnya. KSEI
is equally important. Through its presence,
senantiasa menjunjung tinggi komitmen bahwa
KSEI continuously upholds its commitment in
kehadiran KSEI harus dapat membawa manfaat
providing benefits and values to the community.
dan nilai lebih bagi kehidupan masyarakat. KSEI’s
commitment
in
social
program
is
Kegiatan sosial KSEI diwujudkan melalui berbagai
manifested
komitmen tanggung jawab terhadap aspek-aspek
environmental enhancement and development
pengembangan dan pembangunan masyarakat
aspects, which includes:
dan lingkungan, yang mencakup aspek: ·
Tanggung Jawab Lingkungan
·
Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
·
the
community
·
Responsibility toward Environment
·
Responsibility
toward
and
Employment,
Occupational Health and Safety ·
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
·
through
Responsibility toward Social and Community Development
·
Responsibility toward Customers
Tanggung Jawab Konsumen As one of the main institutions in Indonesia capital
Sebagai salah satu pelaku utama industri pasar
market industry, KSEI strives to contribute in the
modal Indonesia, KSEI berupaya memberikan
community development through methods and
kontribusi pembangunan masyarakat melalui
measures that support Indonesia capital market
cara dan jalur yang mendukung pengembangan
development. KSEI also takes an active role in
pasar modal Indonesia. KSEI juga berperan
the development of sustainable economy, by
aktif
yang
emphasizing on Corporate Social Responsibility
berkelanjutan dengan menitikberatkan program
dalam
(CSR) programs that include social, education
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) pada
and environmental programs, as well as human
kegiatan sosial, pendidikan serta kelestarian
resources enhancement.
lingkungan
pengembangan
dan
peningkatan
manusia.
170
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
ekonomi
sumber
daya
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN KSEI
memandang
komitmen
penting
KSEI takes into account the engagement and
lingkungan,
commitment toward environmental preservation, both in the surrounding and general areas of KSEI
umum. Bagi KSEI, lingkungan mendukung kinerja
business. For KSEI, environmental preservation
operasional setiap usaha dan berdampak timbal
is essential to operational performance of every
balik terhadap kelangsungan hidup seluruh
business and provide mutual impact on all
pihak.
parties’ sustainability.
tahun
2015
pelestarian
RESPONSIBILITY TOWARD ENVIRONMENT dan
baik di sekitar lokasi bisnis KSEI maupun secara
Di
terhadap
perhatian
kegiatan
Tanggung
Jawab
In
2015,
the
environmental
responsibility
Lingkungan yang dilaksanakan KSEI antara lain
programs include the construction of Krukut river
pembangunan tanggul Kali Krukut yang bertujuan
embankment that aimed to prevent flood due to
untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan
overflowing rivers that impacted the surrounding
kali yang berdampak terhadap masyarakat
communities, in particular schools located near
sekitar, terutama terdapat sekolah yang berlokasi
Krukut riverbanks.
di dekat bantaran Kali Krukut.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
RESPONSIBILITY TOWARD EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Competent, responsible, efficient and productive
Bagi KSEI, kemajuan suatu usaha dilandasi
human resources serve as the foundation of
dengan sumber daya manusia yang kompeten,
business growth. KSEI strives to deliver these
bertanggung
produktif.
aspects through the employment, occupational
Keseluruhan aspek tersebut berusaha dipenuhi
health and safety responsibility within KSEI
KSEI melalui tanggung jawab ketenagakerjaan,
business environment.
jawab,
efisien
dan
kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan usaha KSEI.
KSEI has the commitment to safeguard its 109 employees, by complying to manpower laws and
KSEI
berkomitmen
untuk
memberikan
regulations, as well as by taking into account
perlindungan kepada 109 karyawannya, dengan
the rights of all employees. Each employee has
mengikuti peraturan dan perundang-undangan
the rights to have equal opportunity for self-
ketenagakerjaan, serta dengan memperhatikan
development and career opportunity in KSEI.
hak-hak seluruh karyawannya. Setiap karyawan KSEI mempunyai hak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri, serta kesempatan membangun karir di KSEI.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
171
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Terkait kesehatan dan keselamatan kerja, KSEI
On occupational health and safety, KSEI holds
mengadakan medical check up untuk karyawan
a regular medical check-up for employees. KSEI
secara rutin. KSEI berpartisipasi dan memberikan
also participates and provides full attention to
perhatian
disaster evacuation training programs, such as
penuh
pada
program
pelatihan
evakuasi bencana, seperti pelatihan penanganan kebakaran yang diadakan bersama pengelola gedung.
fire drill held with the building management.
RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT As part of Indonesian community, KSEI considers
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
community as one of stakeholders engaged in
masyarakat
the Company business development. To that
Indonesia, KSEI memandang masyarakat sebagai
end, KSEI strives to provide mutual benefits for
salah satu pemangku kepentingan yang berperan
the community to achieve the goals together.
Sebagai
bagian
dari
lingkup
dalam pengembangan usaha Perusahaan. Untuk itu KSEI berupaya dapat memberikan manfaat
The focus of KSEI’s social responsibility is
timbal balik bagi masyarakat untuk dapat tumbuh
manifested through educational aspect. The
bersama mencapai tujuan yang diinginkan.
beginning of growth derives from the quality of human resources, which only can be improved KSEI
through education. KSEI places education as
diwujudkan melalui fokus pada aspek pendidikan.
future investment for the enhancement of
Bagi KSEI awal dari sebuah pertumbuhan adalah
next generation to become future leaders of
dari kualitas SDM yang dapat ditingkatkan
the national development, including Indonesia
hanya melalui pendidikan. Pendidikan bagi KSEI
capital market development.
Tanggung
jawab
kemasyarakatan
adalah investasi masa depan untuk menyiapkan generasi penerus yang akan memegang kendali pembangunan negeri, termasuk pembangunan pasar modal Indonesia.
172
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Pembangunan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Taman Ilmu, Tanah Baru, Depok Construction of Integrated Islamic Elementary School (SDIT) Taman Ilmu, Tanah Baru, Depok
Sebagai bentuk komitmen dan tanggung
KSEI conducted CSR program for the SDIT Taman
jawab sosial perusahaan terhadap sumber
Ilmu, Tanah Baru, Depok, as its commitment and
daya
social responsibility toward human resource and
manusia
termasuk
kelestarian
lingkungan, KSEI menyelenggarakan kegiatan
environmental development.
CSR di SDIT Taman Ilmu, Tanah Baru, Depok. The CSR Program themed “KSEI Care: Healthy Kegiatan CSR KSEI dengan tema “KSEI Peduli:
Environment, Improve Performance” is conducted
Lingkungan
Meningkat”
through facilities and infrastructures assistance,
pemberian
such as the construction of embankments, sport
tersebut
Sehat,
Prestasi
diwujudkan
melalui
bantuan pembangunan sarana dan prasarana
grounds and school sanitations.
berupa pembangunan tanggul, lapangan olah raga dan sanitasi di lingkungan sekolah.
The construction of embankment is aimed to prevent flood from the overflowing Krukut river,
Pembangunan tanggul ini bertujuan untuk
which may damage school equipment, facilities,
mencegah terjadinya kembali banjir akibat
and may disrupt learning activities. Moreover,
luapan kali Krukut yang dapat merusak
the sport facility and sanitation are developed
perlengkapan dan peralatan sekolah serta
to provide convenience for the students and
mengganggu
teachers.
kegiatan
belajar
mengajar.
Selain itu, pembangunan sarana olahraga dan sanitasi dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
173
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
P rogram Bedah Prasarana Sekolah School Facilities Revitalization Program
KSEI
memberikan
kontribusi
berupa
KSEI promotes education through public facility
penyediaan
fasilitas
engagement. The assistance among others are
umum yang menunjang pendidikan. Kegiatan
renovation of classrooms and school restrooms
bantuan prasarana ini antara lain berupa
in the Elementary School of Gaok Village,
renovasi toilet sekolah dan perbaikan ruang
Tangerang, cooperated with Aksi Cepat Tanggap
kelas SD di Desa Gaok, Tangerang, bekerja
(ACT) organization.
pemberian
bantuan
sama dengan organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Bantuan Perangkat Komputer Contribution on Computers Hardware
KSEI
juga
peningkatan
174
memberikan
perhatian
pengetahuan
pada
Attention
to
technology-based
educational
berbasis
improvement is also provided by KSEI, through
teknologi, dengan pemberian Bantuan Hibah
the assistance of 15 used Computers and 4
15 Komputer bekas layak pakai dan 4 Printer
Printers for the Capital Market Mentoring
bagi Sekolah Binaan Pasar Modal, antara lain
Schools, which are Islamic Junior School Al-Jihad
SMP Islam Al-Jihad Jakarta Pusat dan SMP
Central Jakarta and Yamad Junior School Pondok
Yamad, Pondok Gede, Bekasi.
Gede, Bekasi.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Peningkatan Sarana Pendidikan di 19 Kota Improvement of Education Facility in 19 Cities
Dalam
rangka
kembali
In commemorating the 38th anniversary of
pasar modal Indonesia ke-38, dilakukan
capital market reactivation, CSR activity in the
kegiatan
CSR
diaktifkannya
bantuan
form of books provision for school libraries was
perpustakaan
conducted simultaneously in 19 representative
sekolah yang serentak diselenggarakan di
offices of BEI on August 11-12, 2015. KSEI and
19 Kantor Perwakilan BEI pada tanggal
SRO has disbursed a total fund of Rp 628,034,777
11 - 12 Agustus 2015. Dalam kegiatan ini, KSEI
(six hundred twenty eight million thirty four
dan SRO merealisasikan dana bantuan sebesar
thousand seven hundred and seventy seven
Rp 628.034.777 (enam ratus dua puluh delapan
Rupiah).
pengadaan
berupa
buku
program
untuk
juta tiga puluh empat ribu tujuh ratus tujuh puluh tujuh Rupiah).
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
175
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Family Gathering Pasar Modal Indonesia Family Gathering of Indonesia Capital Market
Dalam
rangka
memperingati
38
tahun
In the commemoration of 38th year reactivation
diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia,
of Indonesia capital market, the family gathering
wujud kepedulian pasar modal Indonesia pada
program was conducted as the manifestation
kegiatan kemasyarakatan disalurkan melalui
of
penyelenggaraan kegiatan family gathering
engagement. The event was celebrated with Fun
pasar modal, yang dikemas dalam kegiatan
Run & Fun Walk programs. This charity event
Fun Run & Fun Walk. Acara bertema amal ini
has succeeded in raising a total fund of
berhasil menghimpun dana kemanusiaan
Rp297,800,000 (two hundred ninety seven million
sebesar Rp 297.800.000 (dua ratus sembilan
eight hundred thousand Rupiah).
Indonesia
capital
market
community
puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah).
Kegiatan Sosial Keagamaan Socio-Religious Activities
Kegiatan sosial kemasyarakatan KSEI tahun
In 2015, KSEI provided the social programs
2015 antara lain pemberian bantuan untuk
assistance for orphanages and underprivileged
anak yatim dan janda miskin serta kaum
widows, including the dhuafa communities.
dhuafa, serta kegiatan rutin khitanan massal
KSEI also conducted regular mass circumcisions,
yang
organized by Al-A’lla Mosque – in Bursa Efek
dikoordinir
oleh
pengurus
Al-A’lla – Bursa Efek Indonesia.
176
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Masjid
Indonesia.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB KONSUMEN
RESPONSIBILITY TOWARD SERVICE USERS
Bagi KSEI, pemakai jasa adalah elemen utama
Service users are the main element, which
yang menjadi generator pendapatan Perusahaan.
serves as the driver of the Company’s income.
Untuk itu, KSEI terus berupaya memenuhi
To that end, KSEI strives to fulfill service users’
tanggung jawab perusahaan terhadap hak-hak
expectation and rights.
dan harapan pemakai jasa dalam menggunakan Aside
layanan KSEI.
from
gathering,
regularly
KSEI
also
organizing
customer
consistently
provides
Selain secara berkala mengadakan participant
customer services facilities, such as Call Center
gathering, KSEI secara konsisten menyediakan
and corporate website.
sarana pelayanan konsumen antara lain melalui Service users are able to obtain informations or
Call Center dan corporate website.
inquiries regarding KSEI’s services through these Melalui saluran tersebut, pemakai jasa dapat
facilities. At the same time, service users may
meminta
menanyakan
provide constructive feedback and critics, which
mengenai dengan layanan jasa KSEI, serta
informasi
maupun
will be applied as the evaluation basis for the
memberikan kritik dan masukan yang bersifat
Company’s future improvement.
membangun untuk dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan Perusahaan ke depannya.
EXPANSION & INTEGRATION for Investment Convenience
177
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 - Indonesia Phone : (021) 5299 1099 Fax : (021) 5299 1199 Toll Free : 0800 186 5734
www.ksei.co.id
b
Laporan Tahunan 2015 Annual Report