DEVELOPMENT INVESTMENT
LAPORAN TAHUNAN | 2013 | ANNUAL REPORT
Daftar Isi Contents
Visi, Misi Dan Nilai Vision, Mission and Values
2
Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight
3
Profil Perusahaan Company Profile
4
Struktur Organisasi Organization Structure
5
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners
7
Laporan Direksi Board of Directors Report
10
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
13
Entitas Anak Subsidiaries Company
16
Entitas Asosiasi Associate Entity
17
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
18
Profil Manajemen Management Profile
30
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
34
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of the Company
57
Struktur Permodalan Capital Structure
58
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the Annual Report 2013
61
Informasi Lainnya Other Information
63
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Laporan Keuangan Financial Statements
VISION To be a sound and innovative holding company in optimizing shareholders’ values.
MISSION To support subsidiaries to perform better & achieve a synergistic total performance.
VALUES -
Passion Integrity Trustworthy Creativity
2 PT Equity Development Investment Tbk
- Teamwork - Commitment - Profitability
Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlight
Dalam miliar Rupiah In Billion Rupiah
AKUN ACCOUNT
2013
2012
Total Aset Total Asset
3.758,3
3.382,0
Total Liabilitas Total Liabilities
2.935,0
2.668,9
823,4
713,0
Pendapatan Revenues
1.149,5
1.124,0
Beban Expenses
1.045,6
1.039,1
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Income Before Income Tax Expense
103,9
84,9
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
11,8
11,9
Laba Tahun Berjalan Income For The Year
92,1
73,0
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Income for The Year Attributable to Equity Holder of the Parent Entity
73,2
61,9
Laba Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Income For The Year Attributable to Non-controlling Interests
18,9
11,1
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Income Comprehensive for The Year
87,9
72,0
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Income Comprehensive for The Year Attributable to Equity Holder of the Parent Entity
69,3
60,9
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Income Comprehensive for The Year Attributable to Non- controlling interests
18,6
11,1
Laba persaham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Basic Earnings Per Share Attributable to Equity Holder of the Parent Entity
14,0
11,8
Laba Bersih : Asset Net Income : Asset
1,9%
1,8%
Laba Bersih : Ekuitas Net Income : Equity
8,9%
8,7%
Laba Bersih : Pendapatan Net Income : Revenue
6,4%
5,5%
Laba Bersih : Rata-rata Liabilitas Net Income : Average Liability
2,5%
2,3%
Liabilitas : Ekuitas Liability : Equity
3,6
3,7
Liabilitas : Aset Liability : Asset
0,8
0,8
Harga Saham Price Per Share
96
178
Ekuitas Equity
Nisbah Keuangan Financial Ratio
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
3
Profil Perusahaan Company Profile
PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) bergerak dalam bidang sewa guna usaha dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Selanjutnya Perusahaan memperluas kegiatan usahanya dibidang pembiayaan konsumen dan anjak piutang pada tahun 1988. Penawaran umum perdana dilakukan Perusahaan pada bulan Oktober 1989, kemudian pada bulan Juni 1990 dilakukan penawaran umum terbatas. Selanjutnya pada bulan Juni 1991 menjadi “Perusahan Terbuka” di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
PT Equity Development Investment Tbk (“the Company”) engaged in leasing activities commence its operation in 1985. The Company expanded its business activities by providing consumer financing and factoring services in 1988. The Company undertook its initial Public Offering in 1989, Furthermore in June 1990 the Company offered the initial limited public offering and was listed as the “Publicly Listed Company” in June 1991 on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan mencakup antara lain usaha jasa, perdagangan, industri dan konstruksi. Sejak tahun 1994 Perusahaan telah melakukan diversifikasi usaha melalui akuisisi berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan seperti pembiayaan, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pialang asuransi, sekuritas, biro administrasi efek dan modal ventura. Dalam kaitan ini, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas II pada bulan Mei 1994. Selanjutnya, dalam rangka perluasan dan peningkatan kegiatan usaha lebih lanjut, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas III pada bulan Oktober 1996. Perusahaan merupakan induk perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa keuangan dan pada saat ini hanya bergerak dalam kegiatan investasi, jasa konsultasi manajemen dan penyertaan saham serta bidang pelatihan yang di khususkan untuk Equity group.
According to the Company's Articles of Association, the scope of its business activities comprises of among others, provision of services, trading, and contruction. Since 1994, The Company conducted business diversification by acquiring several companies in financial services such as financing, life and general insurance, insurance brokerage, stock broking , share registrar, and venture capital business areas. In relation to that, Company had offered the second limited public offering in May 1994. Furthermore, in light of the expansion and increasing business activities, the Company engaged the third limited public offering in October 1996. The Company is the holding company for several financial services providers and at present is only engaged in investment activities, management consultancy services, and investment of shares and training especially for Equity group.
4 PT Equity Development Investment Tbk
Struktur Organisasi
Organization Structure
General Meeting of Shareholders
President Comissionner Sujitno Siswowidagdo
Commissioners
Mukhlis Rasyid, Kamardy Arief, Ruhiat Wirasendjaja, Cyprianus Pranoto, Rachmad Deswandy
Audit Committee
Ruhiat Wirasendjaja Cyprianus Pranoto, Mukhlis Rasyid, Bambang Husodo, Taswan
President Director
Equity Development Center (EDC)
Internal Audit Andri Thaslim
Director I
Director II
Tetty Lanawati Gozali
Bustomi Usman
Tan Kurniawan Sutandar
Corporate Finance Investment
Marketing
Administration
Corporate Legal and Licensing
Business and Product Development
IT System and Procedure
Corporate Human Resources Development
Public Relation
Grace Tjahja
Vice Corordinator Management Consultancy Program Tetty Lanawati Gozali
Lie Yu yu
Immanuel Wahyudi
Corporate Secretary
Tan Kurniawan Sutandar
Vice Corordinator Management Consultancy Program Tan Kurniawan Sutandar
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
5
Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Division of Duties and Responsibilities
a.
b.
c.
d.
Muhammad Zulkifli Abusuki Presiden Direktur, Membawahi : • Direktur I, Direktur II dan Direktur III • Melaksanakan fungsi koordinasi Direksi dalam menjalankan operasional perusahaan dengan berpedomankan pada peraturan / ketentuan serta Anggaran Dasar dan perubahan-perubahannya. • Melaksanakan ketetapan / keputusan-keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dan petunjuk / arahan Dewan Komisaris.
President Director in charge : • Director I, Director II and Director III • Carrying out coordination function of the Board of Directors in running the company’s operation based on its regulations / provisions and the Articles of Association and Amendments thereof. • Implementing provisions / decisions of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) or Extra Ordinary General Meeting of Shareholders and guidance / direction of the Board of Commissioners.
Tetty L. Gozali Direktur I, Membawahi bidang-bidang sebagai berikut : • Corporate Finance and Investment. • Management Consultancy Program (MCP). • Corporate Legal and Lisencing. • Corporate Human Resource Development Development (CHRD).
Director I in charge of : • Corporate Finance and Investment. • Management Consultancy Program (MCP). • Corporate Legal and Lisencing. • Corporate Human Resource Development Development (CHRD).
Bustomi Usman Direktur II, Membawahi bidang sebagai berikut : • Marketing. • Bussiness and Product Development. • Public Relation.
Director II in charge of : • Marketing. • Bussiness and Product Development. • Public Relation.
Tan Kurniawan Sutandar Direktur III (Tidak Terafiliasi), Membawahi bidang-bidang sebagai berikut : • Administration. • IT, System and Procedure. • Corporate Secretary. • Management Consultancy Program (MCP).
6 PT Equity Development Investment Tbk
Director III (Not Affiliated) in charge of : • • • •
Administration. IT, System and Procedure. Corporate Secretary. Management Consultancy Program (MCP).
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS MESSAGE FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya, PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) dapat melewati tahun 2013 dengan hasil kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dear Shareholders, We render thanks to Almighty God for His blessing and grace, which has enabled PT Equity Development Investment Tbk (the "Company") to pass through the year 2013 with better performance than that in the previous year.
Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2013 masih menghadapi tantangan yang tidak ringan sebagai akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi beberapa negara maju yang pada gilirannya berdampak pada pertumbuhan yang kurang menggembirakan pada perekonomian negara-negara emerging markets, tidak terkecuali di Indonesia yang dalam tahun 2013 hanya mencapai 5.8% dibandingkan dengan 6.2% dalam tahun 2012. Pertumbuhan yang kurang menggembirakan ini makin dipertajam dengan sentimen negatif berhubung dengan adanya kebijakan pengurangan stimulus moneter (tapering off ) oleh Bank Sentral Amerika Serikat. Sebagai akibatnya Neraca Pembayaran Indonesia mengalami defisit dan Rupiah terdepresiasi secara point-topoint sebesar 21 % menjadi Rp. 12.189 per dollar AS.
Indonesia’s economy during 2013 encountered tough challenges due to a slowdown in the economic growth in several developed countries that, in turn, resulted in less favorable economic growth in emerging market countries including in Indonesia with its economic growth only reaching 5.8% in 2013 compared to 6.2% in 2012. This less favorable growth was made worse with the negative sentiment relating to the policy on monetary stimulus tapering off by the United States Central Bank. As a result, Indonesia’s Balance of Payments saw a deficit and Rupiah experienced 21% point-to-point depreciation to Rp.12,189 per US dollar.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
7
Guna mengatasi permasalahan di atas serta dampak inflasi dari peningkatan harga BBM, Bank Indonesia menaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 175 basis point menjadi 7.5 %. Peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia ini pada gilirannya berakibat pada peningkatan bunga pinjaman bank dan biaya produksi bagi dunia usaha.
In order to cope with the above issue and the impact of inflation due to Fuel price hike, Bank Indonesia increased the BI Rate by 175 basis points to 7.5%. The increase of this BI Rate will consequently lead to higher lending rate of banks and production costs of the business world.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Perusahaan telah mampu menghadapi tantangan dan kendala dalam tahun 2013, sehingga Perusahaan mampu membukukan total laba komprehensif Perusahaan dan Entitas Anak dalam tahun 2013 sebesar Rp87,9 miliar atau naik 22,1% dibandingkan perolehan laba komprehensif dalam tahun 2012. Demikian juga total aset konsolidasi per 31 Desember 2013 mencapai Rp3.758,3 miliar atau meningkat 11,1% dibandingkan posisi per 31 Desember 2012. Seiring dengan peningkatan laba komprehensif tahun berjalan tersebut, maka total ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2013 mencapai Rp823,4 miliar atau meningkat 15,5%.
The Board of Commissioners considers that the Board of Directors of the Company has successfully dealt with the challenges and obstacles in 2013 so that it managed to record the total comprehensive income of the Company and its Subsidiaries at Rp87.9 billion in 2013, 22.1% higher than the total consolidated comprehensive income in 2012. Similarly, total consolidated assets as of December 31, 2013 reached Rp3,758.3 billion, an increase of 11.1% compared to the position as of December 31, 2012. In line with the increase in the current year’s comprehensive income, the total equity of the Company as of December 31, 2013 reached Rp823.4 billion, an increase of 15.5%.
Dewan Komisaris selalu berupaya melakukan fungsi pengawasan yang efektif melalui komunikasi yang intensif dengan jajaran Direksi dan memberikan saran agar kinerja Perusahaan sejalan dengan kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan internal control yang memadai. Dewan Komisaris mengadakan rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi untuk membahas perkembangan Perusahaan. Komite Audit yang telah dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pihak Otoritas Pasar Modal beranggotakan 5 orang, yaitu 2 orang komisaris independen dan 3 orang anggota. Dalam tahun 2013 Komite Audit telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan dan laporan pelaksanaan tugasnya telah disampaikan kepada Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has endeavored to exercise an effective oversight function through intensive communication with the Board of Directors and provide advice for the company's performance to be in line with the policies and objectives. The oversight function has been exercised with reference to and based on the principle of "Good Corporate Governance", as well as adequate risk management and internal control. The Board of Commissioners held the internal meeting and joint meeting with the Board of Directors to discuss the developments of the Company. An Audit Committee formed in order to comply with the requirements set by the Capital Market Authority consists of five persons, namely 2 independent commissioners and 3 members. In 2013, the Audit Committee carried out the duties and functions in line with the legal provisions and has submitted reports on its operation to the Board of Commissioners.
Menghadapi tahun 2014 yang penuh tantangan, Bank Indonesia lebih memprioritaskan pada usaha stabilisasi ekonomi dan menjaga kinerja neraca pembayaran yang lebih sehat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun 2014 diperkirakan berada dalam kisaran 5,5%-5,9%, sedangkan inflasi diperkirakan akan kembali terkendali pada kisaran target 4,5%+/-5%. Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa Direksi Perusahaan dan Entitas Anak mampu menghadapi tantangan dan kendala dalam tahun 2014 dengan menetapkan target bisnis dan strategi yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
Facing the challenges in 2014, Bank Indonesia will prioritize the efforts to stabilize the economy and maintain a healthier balance of payments. Indonesia's economic growth in 2014 is estimated to be in the range of 5.5%-5.9%, while inflation is expected to remain under control in the target range of 4.5%+/-5%. The BOC believes that the Board of Directors of the Company and its Subsidiaries will be able to cope with the challenges and obstacles in 2014 by setting better business targets and strategies to improve the performance growth of the Company and its Subsidiaries.
Dewan komisaris pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Direksi, para karyawan, nasabah dan para pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dan bekerja sama secara harmonis, sehingga mampu mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
The Board of Commissioners on this occasion expresses its appreciation and gratitude to the Board of Directors, employees, customers, and stakeholders who have been working hard and cooperating in harmony, to achieve better performance than the previous year’s.
8 PT Equity Development Investment Tbk
Sambutan Komisaris Message from the Board of Commissioners
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membimbing kita semua dalam upaya untuk terus berkembang dan berinovasi secara berkesinambungan sehingga mampu meningkatkan kinerja Perusahaan dan Entitas Anak serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan dalam tahun-tahun mendatang.
May God Almighty guide us all in an effort to continue to grow and innovate on an ongoing basis, to improve the performance of the Company and Subsidiaries as well as meet the expectations of the stakeholders in the coming years.
Jakarta, 25 April 2014 atas nama Dewan Komisaris on behalf of the Board of Commissioners
SUJITNO SISWOWIDAGDO Presiden Komisaris President Commissioners
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
9
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT
Pemegang saham yang terhormat, Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia. Setelah menikmati periode pertumbuhan ditahun sebelumnya, di tahun 2013 perekonomian Indonesia mulai merasakan dampak dari perekonomian global yang masih menunjukkan kondisi kurang baik. Perlambatan perekonomian dunia tersebut telah meningkatkan kekhawatiran atas makin melebarnya defisit neraca berjalan Indonesia. Penurunan ekspor dan peningkatan impor memberi tekanan terhadap neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan sehingga berdampak terhadap volatilitas dan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan terjadinya pelemahan nilai tukar Rupiah menjadi Rp12.189 per 1 Dolar Amerika Serikat diakhir tahun 2013. Sebagai upaya untuk menyeimbangkan defisit transaksi berjalan, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah yang prudent walau tidak popular, yaitu dengan mengurangi subsidi bahan bakar minyak untuk menekan impor komoditas
10 PT Equity Development Investment Tbk
Dear Shareholders, The year 2013 was one of challenges and opportunities for Indonesia. After a favorable growth period during the previous year, Indonesia started undergoing the impacts of declining global economic condition in 2013. The slowdown of world economy has increased the concerns on the growing deficit of Indonesia’s current balance sheet. The declining export and rising import have forced down the trade balance sheet and encouraged the current balance sheet deficit, which in turn has affected the volatility and has thus been weakening the exchange rate of Rupiah against US Dollar. At the end of the year 2013, Rupiah exchange rate weakened to Rp12.189 per 1 US Dollar.
As an effort to counteract the current balance sheet deficit, the Government of Indonesia has taken a prudent yet unpopular measure, i.e. reducing subsidization of oil-based fuel in order to suppress the import of this commodity. This policy caused a higher
tersebut. Kebijakan telah mendorong tingkat inflasi lebih tinggi pada pertengahan tahun 2013. Bank Indonesia telah mengambil serangkaian kebijakan moneter dengan menaikkan tingkat suku bunga secara bertahap dan mengarahkan nilai tukar Rupiah pada posisi keseimbangan baru. Langkah ini mengarah kepada kebijakan moneter yang lebih ketat untuk meredam tingkat inflasi dan mengendalikan pertumbuhan kredit agar tidak melebihi tingkat yang sustainable. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mendorong konsolidasi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mengalami penurunan, dari 6,2% ditahun 2012 menjadi 5,8% di tahun 2013. Meski melambat, pertumbuhan tersebut masih merefleksi tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan banyak negara-negara lain di dunia. Dalam kondisi perkonomian yang cukup menantang ini, PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anaknya telah berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar RpRp73,19 miliar naik sebesar 18,26% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp61,89 miliar atau 1,38% diatas laba yang ditargetkan untuk tahun 2013. Sejalan dengan itu telah terjadi peningkatan aset sebesar 11,13% yaitu dari Rp3.381 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp3.758 miliar pada akhir tahun 2013. Demikian juga total ekuitas mengalami kenaikan sebesar 15,47% dari Rp713 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp823,4 miliar pada akhir tahun 2013. Memasuki tahun 2014, berbagai tantangan akan dihadapi perusahaan dan entitas anak, antara lain, tingkat suku bunga yang masih tinggi, masih berlanjutnya ketidak pastian ekonomi global, serta berbagai ketidak pastian terkait pelaksanaan pemilihan umum. Untuk menghadapi kondisi tersebut maka perusahaan dan seluruh entitas anaknya telah menempuh berbagai kebijakan antara lain : berupaya meningkatkan efisiensi perusahaan dengan melakukan pengawasan atas seluruh pengeluaran biaya, meningkatkan pelayanan antara lain pengembangan produk-produk sesuai permintaan pasar / konsumen. Berusaha memperluas pangsa pasar, meningkatkan marjin melalaui pemberian jasa pelayanan tambahan (value added service), mengoptimalkan pengelolaan investasi serta tetap menjalankan segmentasi bisnis yang dikuasai. Perusahaan dan seluruh entitas anaknya juga terus melakukan pengembangan teknologi informasi yang lebih tepat guna untuk mencapai efektifitas dan efisiensi, serta usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pendidikan, pelatihan seminar serta loka karya. Guna meningkatkan kinerja, maka manajemen perusahaan beserta entitas anaknya telah menetapkan berbagai langkah kebijakan dan strategi dengan memperhatikan petunjuk Tim Management Consultation Program (MCP). Tim MCP ini dibentuk beberapa tahun lalu dengan tugas utama mengevaluasi kegiatan usaha entitas anak, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja serta memberikan nilai tambah kepada entitas anak.
inflation rate in mid 2013. Bank Indonesia has taken a range of monetary measures by gradually raising the interest rate and leading up Rupiah exchange rate to a new balance position. This step has led to a more rigid monetary policy for mitigating the inflation rate and controlling the credit growth to not exceed the sustainable rate.
These policies have encouraged the consolidation of Indonesia’s economy. Indonesia’s Growth of Gross Domestic Products (GDP) was dwindling from 6.2% in 2012 to 5.8% in 2013. Despite a slowdown, this still reflects a higher growth rate compared with many other countries’ in the world. In this quite challenging economic condition, PT Equity Development Investment Tbk along with its Subsidiaries posted a consolidated net profit of Rp73.19 billion, an increase of 18.26% over the net profit of Rp61.89 billion in 2012 or 1.38% above the target profit for 2013. Along with this, there was an increase in total asset by 11.13%, from Rp3,381 billion at the end of 2012 to Rp3,758 billion at the end of 2013, causing the total equity also to rise by 15.47% from Rp713 billion at the end of 2012 to Rp823.4 billion at the end of 2013.
Entering the year 2014, the Company and its Subsidiaries will face various challenges, among others, a high interest rate, global economic uncertainties, as well as numerous uncertainties related to the public election. In the face of such condition, the management of the company and that of its subsidiaries have set a variety of policy, such as: strive to improve the efficiency within the company by increasing supervision of all expenses, by improving services i.e. product development to suit the market/ consumer demand, by expanding market share, by increasing margin through value added the service, by optimizing investment management as well as keeping the operation of the controlled business segments. The Company and all its subsidiaries will also continue the development of Information Technology in order to achieve efficiency and effectiveness of operations, and various kinds of sustainable education, training and workshop to improve the quality of human resources.
In order to improve performance, the management of the company and that of its subsidiaries have set a variety of policy and strategy measures by taking into account the directions from the Management Consultation Program (MCP) Team. This MCP Team was established several years ago with the main task of evaluating the operational activities of the subsidiaries, providing guidance and consultation in order to optimize the performance and provide an added value for the subsidiaries.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
11
Laporan Direksi Board of Directors Report
Perusahaan dan entitas anak telah mengimplementasikan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat untuk memantau, memonitor dan mengevaluasi kinerja perusahaan danentitas anak. Perusahaan juga telah membentuk Equity Development Center (EDC) yaitu Divisi khusus yang bertugas memberikan pelatihan dan workshop yang berkualitas untuk seluruh jajaran perusahaan dan entitas anak, dengan tujuan agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dibidangnya serta berwawasan luas. Dalam rangka evaluasi dan peningkatan efektifitas pengelolaan resiko, pengendalian intern dan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen perusahaan telah menetapkan Piagam Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur,sesuai peraturan No IX.1.7. Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 Nopember 2008. Secara umum, manajemen optimis dengan kondisi internal perusahaan beserta entitas anaknya dapat tetap menghasilkan kinerja yang baik di tahun 2014, sehingga akan terus meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan PT Equity Development Investment Tbk. Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2013, telah diangkat Bapak Bustomi Usman sebagai Direktur untuk menggantikan Bapak Rachmad Deswandy yang telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Selanjutnya Bapak Rachmad Deswandy diangkat sebagai Komisaris Perseroan. Kami sampaikan penghargaan kepada Bapak Rachmad Deswandy atas kontribusi yang berharga selama menjabat sebagai Direktur dan kepada Bapak Bustomi Usman diharapkan dapat berkarya dengan baik dalam memajukan perusahaan. Akhir kata, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada segenap pemegang saham atas dukungannya; kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Audit Internal atas pengawasannya.Untuk keberhasilan seluruh pencapaian selama tahun 2013, maka atas nama Direksi, kami menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan perusahaan dan entitas anak yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusinya selama ini. Direksi atas nama perusahaan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra usaha atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Semoga kinerja perusahaan dan entitas anak akan lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
The Company and its Subsidiaries have also implemented a Balanced Scorecard (BSC) as a tool for monitoring and evaluating the performance of the company and its subsidiaries. The Company has also established an Equity Development Center (EDC) as a special division in charge of providing quality and sustainable training and workshops for the entire company and its subsidiaries with the purpose of creating human resources with high quality, professionalism and broadened horizon. In order to evaluate and increase the effectiveness of risk management, internal control and good corporate governance, the company’s management has established an Internal Audit charter and set up an Internal Audit unit directly responsible to the President Director, in compliance with regulation No. IX.1.7, Annex to Decree of Chairperson of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-496/BL/2008, dated November 28, 2008. In general, the management is optimistic about the internal condition of the company along with its subsidiaries to keep showing good performance in 2014 with continual optimum benefits for shareholders of PT Equity Development Investment Tbk. In the General Meeting of Shareholders held on June 25, 2013, Mr. Bustomi Usman was appointed as Director to replace Mr. Rachmad Deswandy who had been serving as Director of the Company since 2006. Furthermore, Mr. Rachmad Deswandy was appointed as Commissioner of the Company. We wish to express our appreciation to Mr. Rachmad Deswandy for his invaluable contribution during his term of office as Director and our keen expectation to Mr. Bustomi Usman’s fine work in moving the company forward. In conclusion, we would like to express gratitude to all shareholders for their support; the Board of Commissioners and the Audit Committee as well as the Internal Audit for their supervision. For the success of the whole achievement during 2013, on behalf of the Board of Directors, I would like to express appreciation to all employees of the company and of the subsidiaries that have shown their dedication and contributions over the years. The Board of Directors on behalf of the company also would like to thank all our business partners for their support and cooperation. By God’s grace, we hope the performance of the Company along with the Subsidiaries will be even better in the future.
Jakarta, 25 April 2014 atas nama Dewan Direksi on behalf of the Board of Directors
M. ZULKIFLI ABUSUKI Presiden Direktur President Director
12 PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Informasi Segmen Usaha Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan entitas anaknya digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa. Untuk itu berdasarkan segmen usaha, Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura; pembiayaan; asuransi; administrasi efek dan sekuritas.
Information on Business Segment For the interest of management, the Company and its Subsidiaries are grouped into business units based on the type of products and services. According to the business unit, the Company and its Subsidiaries have classified their business activities into 4 segments based on the type of business i.e. share participation, travel services and venture capital; financing; insurance; stocks and securities administration.
Kondisi Keuangan
Financial Condition
Total Aset Total aset perusahaan bersama entitas anaknya mengalami peningkatan sebesar 11,13% atau sebesar Rp376,4 miliar yaitu dari Rp3.382 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi sebesar Rp3.758,3 miliar pada akhir tahun 2013. Peningkatan tersebut terutama tercermin dari peningkatan Aset Reasuransi-neto yang berasal entitas anak yang bergerak dalam bidang industri asuransi sebesar Rp150,7 miliar atau sebesar 28,56%. Demikian juga investasi pembiayaan meningkat Rp209,4 miliar atau sebesar 61,25% yaitu dari Rp341,8 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp551,2 miliar pada akhir 2013, piutang pembiayaan konsumen meningkat sebesar 75,53% atau sebesar Rp93,8 miliar yaitu dari Rp124,1 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp217,9 miliar pada akhir 2013. Kedua peningkatan tersebut berasal dari entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan. Sedangkan penyertaan modal ventura juga mengalami peningkatan sebesar Rp55,5 miliar atau sebesar 95,88% dari Rp57,9 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp113,3 miliar pada akhir 2013. Walaupun terjadi peningkatan di investasi sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan penyertaan modal ventura, Non Performing Loan dapat dipertahankan oleh entitas anak pada tingkat 0,46% pada akhir 2013, hal tersebut dapat dicapai karena entitas anak selalu melakukan seleksi dan analisa yang mendalam serta menganut prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan kepada calon nasabahnya.
Total assets Total assets of the Company and its Subsidiaries increased by 11.13% or Rp376.4 billion from Rp3,382 billion at the end of 2012 to Rp3,758.3 billion at the end of 2013. This is mainly reflected by an increase of Rp150.7 billion or 28.56% in net reinsurance assets derived from subsidiaries engaged in insurance industry. Also, the financing investment increased by Rp209.4 billion or 61.25% from Rp341.8 billion at the end of 2012 to Rp551.2 billion at the end of 2013, consumer financing credit increased by 75.53% or Rp93.8 billion from Rp124.1 billion at the end of 2012 to Rp217.9 billion at the end of 2013. Those two increases were derived from subsidiaries engaged in the financing industry. While venture capital participation increased by Rp55.5 billion or 95.88% from Rp57.9 billion at the end of 2012 to Rp113.3 billion at the end of 2013. Despite the increase in financing lease investment, consumer financing and venture capital participation, the subsidiaries still can control the Non Performing Loan at the level of 0.46% at the end of 2013. This could be achieved because the subsidiaries always implement careful selection and in-depth analysis and apply the prudential principle in providing credits to its prospective customers.
Total Liabilitas Total liabilitas juga mengalami peningkatan sekitar 9,97% atau sebesar Rp266,1 miliar yaitu dari Rp2.668,9 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp2.935 miliar pada akhir 2013. Peningkatan liabilitas tersebut terutama karena meningkatnya premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link sebesar Rp80,4 miliar atau sebesar 4,48% yaitu dari Rp1.791,7 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp1.872 miliar pada akhir 2013, yang berasal dari kegiatan entitas anak yang bergerak dalam bidang asuransi.
Total liabilities Total liabilities also increased by 9.97% or Rp266.1 billion from Rp2,668.9 billion at the end of 2012 to Rp2,935 billion at the end of 2013. The increase in liabilities took place primarily due to an increase in non income premiums, estimated claims, debt claims and liabilities of long-term insurance contract and liabilities to the holders of link units in the amount of Rp80.4 billion or 4.48% from Rp1,791.7 billion at the end of 2012 to Rp1,872 billion at the end of 2013, derived from activities of the subsidiaries engaged in insurance sector.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
13
Demikian juga pinjaman bank meningkat sebesar Rp169,9 miliar atau sebesar 157.48% dari Rp120,4 miliar pada akhir 2012 menjadi Rp290.3 miliar pada akhir 2013. Wesel bayar jangka menengah-neto juga meningkat Rp33,3 miliar atau sebesar 323,3% yaitu dari Rp10,3 miliar pada akhir tahun 2012 menjadi Rp43,6 miliar. Semua pinjaman bank yang diperoleh enititas anak yang bergerak dalam bidang pembiayaan dan modal ventura serta wesel bayar jangka menengah tersebut dalam status kolektibilitas lancar. Peningkatan-peningkatan tersebut adalah seiring dengan meningkatnya investasi pembiayaan dan penyertaan modal ventura dari entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan dan modal ventura.
Also, bank loan increased by Rp169.9 billion or 157.48% from Rp120.4 billion at the end of 2012 to Rp290.3 billion at the end of 2013. Net amount of medium-term notes payable also increased by Rp33.3 billion or 323.3% from Rp10.3 billion at the end of 2012 to Rp43.6 billion. All bank loans derived from subsidiaries engaged in financing and venture capital as well as medium-term notes payable are in current collectability status. These increases are in line with the increase in financing investment and venture capital participation from subsidiaries engaged in the financing and venture capital industries.
Ekuitas Jumlah ekuitas pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar Rp110,3 miliar atau sebesar 15,5% dari Rp713 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp823,4 miliar. Hal tersebut disamping dibukukannya laba pada tahun 2013 sebesar Rp73,2 miliar, juga karena adanya peningkatan Kepentingan Non pengendali sebesar Rp35,2 miliar atau sebesar 42,79%, dari sebesar Rp82,3 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp117,5 miliar pada tahun 2013.
Equity Equity in 2013 increased by Rp110.3 billion or 15.5% from Rp713 billion in 2012 to Rp823.4 billion. In addition to the posted profits of Rp73.2 billion in 2013, it was due to a rise in Non-Controlling Interest of Rp35.2 billion or 42.79%, from Rp82.3 billion in 2012 to Rp117.5 billion in 2013.
Laporan Laba Rugi
Profit and Loss Statement
Pendapatan Jumlah pendapatan selama tahun 2013 mencapai Rp1.149,5 miliar atau naik sebesar Rp25,5 miliar dibandingkan selama tahun 2012 sebesar Rp1.124 miliar. Pendapatan terbesar dibukukan dari pendapatan underwriting-neto dari jasa entitas anak yang bergerak dalam industri asuransi sebesar Rp891,8 miliar atau meningkat sebesar 8,66% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai RpRp820.7 miliar. Pendapatan lain yang cukup besar didapat dari entitas anak yang bergerak dibidang industri pembiayaan berupa sewa pembiayaan sebesar Rp78,3 miliar atau meningkat sebesar 62,88% dibandingkan Rp48,1 miliar selama tahun 2012. Pendapatan pembiayaan konsumen juga meningkat menjadi Rp30,3 miliar atau naik sebesar 48,11% dibandingkan dengan Rp20,5 miliar selama tahun 2012. Pendapatan dari laba selisih kurs meningkat 299,94% dari Rp18,9 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp75,4 miliar pada tahun 2013 Selain itu komponen pendapatan usaha juga berasal dari Entitas Anak yang bergerak dibidang industri modal ventura, penyedia jasa pencatatan efek, pialang efek, pialang asuransi dan jasa perjalanan.
Income The total income for 2013 reached Rp1,149.5 billion, an increase of Rp25.5 billion from Rp1,124 billion in 2012. The largest income of Rp891.8 billion was posted from the net underwriting income of the services provided by the subsidiary engaged in the insurance industry, an increase of 8.66% from Rp820.7 billion in the previous year. Another substantial income of Rp78.3 billion came from the subsidiary engaged in the financing industry in the form of financing lease, an increase of 62.88% from Rp48.1 billion in 2012. Income from consumer financing also increased to Rp30.3 billion or 48.11% from Rp20.5 billion in 2012. Income from the profit of exchange rate differences increased by 299.94% from Rp18.9 billion in 2012 to Rp75.4 billion in 2013. In addition, the business income component came from the subsidiaries engaged in the businesses of venture capital, securities listing service provider, securities broker, insurance broker, and travel services.
Beban Beban usaha selama tahun 2013 mencapai sebesar Rp1.045,6 miliar atau meningkat 0,63% dibandingkan selama tahun 2012 yang sebesar Rp1.039 miliar. Meningkatnya beban usaha tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban bunga dan beban keuangan lainnya dari Rp9,2 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp30,5 miliar pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 230,6% dari entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan dan modal ventura.
Expense Operating expenses during 2013 reached Rp1,045.6 billion, an increase of 0.63% from Rp1,039 billion in 2012. The rise in operating expenses was primarily due to an increase in interest expenses and other financial expenses from Rp9.2 billion in 2012 to Rp30.5 billion in 2013, an increase of 230.6% from subsidiaries engaged in the financing and venture capital industries.
14 PT Equity Development Investment Tbk
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Hasil operasional Walaupun krisis ekonomi global belum berakhir ditahun 2013, Perusahaan dan entitas anaknya dapat membukukan laba bersih sebesar Rp73,2 miliar pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 18,26% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp61,9 miliar.
Operating Results While the global financial crisis was still not over in 2013, the Company along with its subsidiaries posted a net profit of Rp73.2 billion in 2013, an increase of 18.26% compared with net income of Rp61.9 billion in the previous year.
Laporan Arus kas
Cash Flow Report
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas terbesar dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri asuransi yaitu dari Rp1.394,8 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp1.563,9 miliar pada tahun 2013 atau naik sebesar 12,13%. Demikian juga dari aktivitas entitas anak yang bergerak dalam industri pembiayaan juga meningkat dari Rp388,8 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp527,3 miliar pada tahun 2013 atau naik sebesar 35,61%.
Cash flow from operating activities Cash income was primarily derived from the activities of subsidiaries engaged in the insurance industry in the amount of Rp1,394.8 billion in 2012 rising to Rp1,563.9 billion in 2013, an increase of 12.13%. In addition, the income from activities of subsidiaries engaged in the financing industry increased by Rp388.8 billion in 2012 to Rp527.3 billion in 2013, an increase of 35.61%.
Pengeluaran kas terbesar berasal dari aktivitas asuransi yang meningkat sebesar Rp438,6 miliar atau 43,31% dari Rp1.012,7 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp1.451,4 miliar pada tahun 2013, juga dari aktivitas pembiayaan meningkat sebesar Rp236,1 miliar atau 49,92% dari Rp473 miliar ditahun 2012 menjadi Rp709,2 miliar ditahun 2013. Sedangkan dari aktivitas modal ventura meningkat sebesar Rp20,4 miliar atau sebesar 41,22% dari Rp49,4 miliar ditahun 2012 menjadi Rp69,8 miliar ditahun 2013.
The cash expenditure was primarily took place in the activities of insurance, with an increase of Rp438.6 billion or 43.31% from Rp1,012.7 billion in 2012 to Rp1,451.4 billion in 2013, as well as in the financing activities with an increase of Rp236.1 billion or 49.92% from Rp473 billion in 2012 to Rp709.2 billion in 2013. Meanwhile, the activities of venture capital increased by Rp20.4 billion or 41.22% from Rp49.4 billion in 2012 to Rp69.8 billion in 2013.
Arus kas dari aktivitas investasi Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat terutama dari penerimaan kas dari penjualan penyertaan saham yaitu sebesar Rp25 miliar pada tahun 2013, serta dari pengeluaran kas atas pembelian aktiva tetap yang meningkat sebesar 10,26% dari Rp15,7 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp17,3 miliar pada tahun 2013.
Cash flow from investment activities Net cash used for investment activities had an increase primarily from the cash income of share participation selling of Rp25 billion in 2013, and from cash expenditure for property assets purchasing with an increase of 10.26% from Rp15.7 billion in 2012 to Rp17.3 billion in 2013.
Arus kas dari aktivitas pendanaan Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan meningkat terutama dikarenakan dari penerimaan utang bank yang pada tahun 2012 sebesar Rp131,3 miliar menjadi Rp334,2 miliar pada tahun 2013, meningkat sebesar 154,56%. Penerimaan dari penerbitan wesel jangka menengah juga meningkat sebesar Rp34,3 miliar dari Rp9,3 miliar ditahun 2012 menjadi Rp43,6 miliar ditahun 2013.
Cash flow from the funding activities Net cash derived from the financing activities had an increase primarily due to the receipt from bank payable of Rp131.3 billion in 2012 rising to Rp334.2 billion in 2013, an increase of 154.56%. Income from issuance of medium-term notes also had an increase of Rp34.3 billion from Rp9.3 billion in 2012 to Rp43.6 billion in 2013.
Dari ketiga aktivitas arus kas tersebut diatas, maka kas dan setara kas menurun 2,22% dari Rp171,5 miliar menjadi Rp167,7 miliar pada akhir tahun 2013.
From the above three cash flow activities, it is concluded that cash and cash equivalent decreased by 2.22% from Rp171.5 billion to Rp167.7 billion at the end of 2013.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
15
Entitas Anak Subsidiaries Company
Entitas anak yang dimiliki secara lebih dari 50%, baik secara langsung dan/atau tidak langsung pada akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Subsidiaries, in wich the Company owns more than 50% directly and/or the end of 2013 are as folow :
Consolidated Subsidiaries
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
PT EQUITY LIFE INDONESIA
95,67%
PT EQUITY FINANCE INDONESIA
80,77%
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
74,35%
PT EQUITY SECURITIES INDONESIA
98,06%
PT MEDICOM PRIMA
96,67%
PT VENTURA INVESTASI UTAMA
98,67%
PT DATINDO ENTRYCOM
99,85%
PT LUMBUNG SARI
95,20%
PT LINTAS DUNIA TRAVELINDO
98,86%
PT VENTURA INVESTASI PRIMA
94,25%
1. PT EQUITY LIFE INDONESIA ( ELI ) Bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa, Kesehatan dan Dana Pensiun Life and Health Insurance and Pension Fund. Wisma Sudirman lt.3A, Jl. Jend. Sudirman kav. 34 Jakarta 10220 Tel. : 62-21 5739288, Fax. 62-21 5746061
3. PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk ( ADM ) Bergerak dalam bidang Asuransi Kerugian Non-Life Insurance. Wisma Sudirman Annex, Jl. Jend. Sudirman kav. 34 Jakarta 10220 Tel. : 62-21 5708989 (Hunting), Fax. : 62-21 5729270
2. PT EQUITY FINANCE INDONESIA ( EFI ) Bergerak dalam bidang pembiayaan (Sewa Guna Usaha, Pembiayaan Konsumen dan Anjak Piutang) Leasing, Consumer Financing and Factoring. Wisma Sudirman lt. 8, Jl. Jend. Sudirman kav. 34 Jakarta 10220 Tel. : 62-21 5700625, 5708979, 5733186 Fax. 62-21 5734673, 5734863, 5738707
4. PT EQUITY SECURITIES INDONESIA ( ESI ) Bergerak dalam bidang Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, Manager Investasi dan Penasehat Investasi Underwriter, Broker, Investment Manager and Advisor. Wisma Sudirman lt. 14, Jl. Jend. Sudirman kav. 34 Jakarta 10220 Tel. : 62-21 5700738, Fax. 62-21 570337-80
16 PT Equity Development Investment Tbk
5. PT VENTURA INVESTASI UTAMA ( VIU ) Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital Komp. Mangga Dua Plaza Blok N2 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 Tel. : 62-21 6240655, Fax. 62-21 6240645
8. PT LINTAS DUNIA TRAVELINDO ( LDT ) Bergerak dalam bidang Jasa Perjalanan Travel Services. Jl. S. Parman Kav. 3 PO Box 1421, Jakarta 11014 Tel. : 62-21 5641608 Ext. 357, Fax. 62-21 5701208, 5689435
6. PT DATINDO ENTRYCOM ( DE ) Bergerak dalam bidang Jasa Administrasi Efek Stock Administration Servives Puri Datindo, Jl. Jend. Sudirman kav. 35 Jakarta 10220 Tel. : 62-21 5709009, Fax. 62-21 5709026, 5708914
9. PT VENTURA INVESTASI PRIMA ( VIP ) Bergerak dalam bidang Modal Ventura Venture Capital Komp. Mangga Dua Plaza Blok N2 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 Tel. : 62-21 6240655, Fax. : 62-21 6240645
7. PT LUMBUNG SARI ( LS ) Bergerak dalam bidang Pialang Asuransi Insurance Broker Komp. Mangga Dua Plaza Blok N2 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 Tel. : 62-21 6124363, Fax. 62-21 6124364, 6129578
10. PT MEDICOM PRIMA Bergerak dalam bidang Administrasi dan Pelayanan Kesehatan Administration and Health Services Ruko Alam Sutra Town Center Blok 10 C No. 7 Serpong - Tangerang 15325 Tel. : 62-21 2514638, Fax. : 62-21 2514633
Entitas Asosiasi Associate Entity Entitas Asosiasi yang sahamnya dimiliki diatas 20% tetapi dibawah 50% adalah sebagai berikut.
Associate Entity with share holding above 20% but below 50%.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
BANK GANESHA (29.86%)
BANK GANESHA Bank Umun Devisa Swasta Nasional Private National Foreign Exchange Bank. Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120 Tel. : 62-21 3855345, Fax. 62-21 3454880
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
17
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight 1. PT EQUITY LIFE INDONESIA
Tabel 1 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT EQUITY LIFE INDONESIA (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
2013
2012
Aset Assets
1,919.7
1,876.6
Investasi Investments
1,724.9
1,708.0
Liabilitas Liablities
1,674.5
1,691.9
Ekuitas Equity
244.1
183.6
Pendapatan Premi Premium Income
801.9
741.3
Uraian Description
Hasil Investasi Investment Income PT Equity Life Indonesia mengadakan Konferensi tingkat Nasional untuk para agen seluruh Indonesia pada tanggal 16 September 2013 di Jakarta. PT Equity Life Indonesia held a National Conference for agents from Indonesia on 16 September 2013 in Jakarta.
Beban Expenses Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)
61.5
161.3
840.2
885.4
43.8
36.3
Jumlah aset ELI per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.919,7 miliar mengalami pertumbuhan sebesar 2,3% dari tahun sebelumnya per 31 Desember 2012 sebesar Rp1.876,6 miliar. Pertumbuhan jumlah aset tersebut terutama karena peningkatan jumlah investasi dari Rp1.708,0 miliar per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp1.724,9 miliar per 31 Desember 2013 dan peningkatan aset non investasi dari Rp169,6 miliar menjadi 194,8 miliar per 31 Desember 2013. Jumlah liabilitas per akhir Tahun 2013 sebesar Rp1.674,5 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,0% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.691,9 miliar. Penurunan liabilitas tersebut terutama karena penurunan liabilitas kepada pemegang unit link.
As of December 31, 2013, ELI had total assets of Rp1,919.7 billion, which was an increase of 2.3% over total assets of Rp1,876.6 billion as of December 31, 2012. This increase was primarily due to an increase in total investment from Rp1,708.0 billion for the year ended Desember 2012 to Rp1,724.9 billion for the year ended Desember 2013, and increase in non investment asset from Rp169.6 bilion for the year ended Desember 2012 to Rp194.8 billion for the year ended Desember 2013. ELI's total liabilities as of December 31, 2013 is Rp1,674.5 billion representing 1.0% decrease from total liabilities of Rp1,691.9 billion as of December 31, 2012. This decrease was primarily due the decrease in liability to policyholder.
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2013 mengalami peningkatan 32,9% menjadi sebesar Rp244,1 miliar dibandingkan per 31 Desember 2012 sebesar Rp183,6 miliar, peningkatan ekuitas tersebut terutama karena peningkatan laba bersih perusahaan dan tambahan setoran modal saham sebesar Rp32,0 miliar, termasuk adanya pembagian dividen interim tahun 2013 sebesar Rp12,0 miliar.
As of December 31, 2013, ELI had total equity of Rp244.1 billion, which was an increase of 32.9% over total equity of Rp 183.6 billion as of December 31, 2012. This increase was primarily due to the increased of net income and additional paid up capital amounting Rp32.0 billlion, included interim dividend payment for year amounting Rp12.0 billion.
Jumlah pendapatan premi ELI selama tahun 2013 mencapai sebesar Rp801,9 miliar atau naik 8,2% dibandingkan selama tahun 2012 sebesar Rp741,3 miliar. Hasil investasi mengalami penurunan 61,8% dari sebesar Rp161,3 miliar dalam tahun 2012 menjadi sebesar Rp61,5 miliar dalam tahun 2013, penurunan tersebut terutama karena penurunan hasil investasi reksadana dan obligasi. Jumlah beban tahun 2013 mengalami penurunan dari Rp885,4 miliar dalam tahun 2012 menjadi sebesar Rp840,2 miliar. Penurunan beban tersebut terutama karena kenaikan jumlah klaim reasuransi dan pengakuan aset reasuransi. Dengan demikian selama tahun 2013, ELI membukukan laba bersih sebesar Rp43,8 miliar atau meningkat sebesar 20,6% dibandingkan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp36,3 miliar.
ELI's total premium income as of December 31, 2013 is Rp801.9 billion, representing 8.2% increase over total premium income of Rp741.3 billion as of December 31, 2012. Investment income of the ended December 31, 2013 is Rp61.5 billion, representing 61.8% decrease from Rp161.3 billion for the year ended December 31, 2012. This decrease was primarily due to the decrease of investment income from mutual fund and bond. Total expenses decrease from Rp885.4 billion for the year ended December 31, 2012 to Rp840.2 billion for the year ended December 31, 2013. This decrease was primarily due to increase reinsurance claim and reinsurance asset recognation. ELI's net income as of December 31, 2013 is Rp43.8 billion, which was an increase of 20.6% over net income of Rp 36.3 billion as of December 31, 2012.
18 PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
Malam penganugerahan penghargaan kepada para Agen terbaik PT Equity Life Indonesia pada tanggal 31 Januari 2013 Night tribute to the award of Best Agent PT Equity Life Indonesia on January 31, 2013
Penghargaan Top Agen ke-26 di tahun 2013 – AAJI. Peringkat 1 Best Senior Productive Producer, Peringkat 2 Leader Top Premium, Peringkat 3 Group Agent Top Premium, Peringkat 4 Agent Top Premium, Peringkat 7 Agent Top Policy, Peringkat 7 Rookie Agent Top Policy 26th Top Agent Awards 2013 Indonesia Life Insurance Association. Rank 1 Best Senior Productive Producer, Rank 2 Leader Top Premium, Rank 3 Group Agent Top Premium, Rank 4 Agent Top Premium, Rank 7 Agent Top Policy, Rank 7 Rookie Agent Top Policy
Komisaris PT Equity Life Indonesia, Ibu Tetty L. Gozali terpilih sebagai finalis Entrepreneur of The Year 2012 oleh Ernst and Young Commissioner of PT Equity Life Indonesia, Ibu Tetty L. Gozali selected as a finalist Entrepreneur of The Year 2012 by Ernst and Young
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
19
2. PT EQUITY FINANCE INDONESIA
PT Equity Finance Indonesia mengadakan rapat kerja tahunan tanggal 23 Febuari 2013 PT Equity Finance Indonesia's annual meeting held on 23 February 2013
Penghargaan yang diterima oleh PT Equity Finance Indonesia dengan predikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2012 oleh majalah Infobank Awards received by PT Equity Finance Indonesia with the title of "Excellent" on the financial performance in 2012 by Infobank magazine
Total aset EFI meningkat sebesar 56,0% dari sebesar Rp553,2 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp863,0 miliar pada tahun 2013. Kenaikan aset terutama karena peningkatan kegiatan usaha yang dicapai dalam tahun 2013 yaitu pembiayaan bersih meningkat 56,9% menjadi Rp810,6 miliar dibanding tahun 2012 sebesar Rp516,6 miliar.
EFI’s total assets has increased by 56.0% from Rp553.2 billion in 2012 to become Rp863.0 billion in 2013. The increment of assets mainly caused by business activity achieved in year 2013 which was the increased of net financing by 56.9% to become Rp810.6 billion compared to 2012 amounting of Rp516.6 billion.
Jumlah peningkatan liabilitas seiring dengan peningkatan aset yaitu liabilitas tahun 2012 dari Rp295,3 miliar menjadi Rp586,6 miliar. Peningkatan liabilitas terutama karena meningkatnya penggunaan dana untuk menopang ekspansi pembiayaan. Sumber pendanaan selain dari dana sendiri juga diperoleh dari fasilitas kredit perbankan dan penerbitan wesel bayar jangka menengah. Pemeringkatan wesel bayar tersebut dilakukan oleh ICRA Indonesia dengan peringkat [Idr] BBB. Per 31 Desember 2013 gearing ratio sebesar 2,1 kali. Peningkatan kegiatan usaha yang dicapai dalam tahun 2013, meningkatkan pendapatan yaitu dari Rp77,8 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp120,5 miliar pada tahun 2013 atau meningkat 54,9% sedangkan beban meningkat 66,5% yaitu dari Rp57,9 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp96,3 miliar pada tahun 2013, terutama karena beban biaya bunga pinjaman. Berdasarkan hasil yang dicapai selama tahun 2013, jumlah ekuitas per 31 Desember 2013 dicatat sebesar Rp276,4 miliar dibanding tahun 2012 sebesar Rp257,9 miliar karena dalam tahun 2013 dicatat laba sebesar Rp18,5 miliar, meningkat 22,3% dibanding tahun 2012 sebesar Rp15,1 miliar.
Total increase in liabilities as well as the increased asset was the liabilities in 2012 of Rp295.3 billion to Rp586.6 billion. The increase in liabilities is mainly due to the increased utilization of funds to support financing expansion. Funding sources other than own funds was also obtained from bank loans and the issuance of Medium Term Notes. The rating for MTN was [Idr] BBB and it was conducted by ICRA Indonesia. As of 31 December 2013 gearing ratio reached 2.1 times. Corporate’s increased business activity achieved in 2013, resulted the increment of revenues from Rp77.8 billion in 2012 to become Rp120.5 billion in 2013 or increased by 54.9% while expense increased by 66.5% namely from Rp57.9 billion in 2012 to become Rp96.3 billion in 2013, mostly due to interest expenses. As a result of achievement throughout 2013, total equity as of 31 December 2013 are recorded at Rp276.4 billion compared to 2012 amounting of Rp257.9 billion as in 2013 recorded net income of Rp18.5 billion or increased by 22.3% compared to 2012 amounting of Rp15.1 billion.
Tabel 2 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT EQUITY FINANCE INDONESIA (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
20 PT Equity Development Investment Tbk
Uraian Description
2013
2012
Aset Assets
863,0
553,2
Pembiayaan Bersih Net Investments
810,6
516,6
Liabilitas Liabilities
586,6
295,3
Ekuitas Equity
276,4
257,9
Pendapatan Revenues
120,5
77,8
Beban Expenses
96,3
57,9
Laba Bersih Net Income
18,5
15,1
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
PT Equity Finance Indonesia bersama dengan seluruh cabangnya melakukan rapat kerja tahunan untuk penentuan budget di tahun 2014 PT Equity Finance Indonesia along with all branches conduct annual meeting for the determination of the budget in 2014
Peresmian kantor cabang baru PT Equity Finance Indonesia di kota Pekan Baru, Sumatera pada tanggal 12 September 2013 The inauguration of the new branch office of PT Equity Finance Indonesia in the town of Pekan Baru, Sumatra on 12 September 2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
21
3. PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mengadakan rapat kerja tahunan di Bali, 22 April 2013 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk held an annual meeting in Bali, 22 April 2013
Total Aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.099,2 miliar, meningkat sebesar Rp103,0 miliar atau 10,3% dibandingkan dengan Total Aset tahun 2012. Pertumbuhan Total Aset ini terutama didorong oleh meningkatnya Aset Investasi Perusahaan.
Total Assets per December 31, 2013 an increase of Rp103, 0 billion, or 10.3% become Rp1.099, 2 billion compared to the Total Assets in 2012. Growth in Total Assets was primarily driven by increased of Company's Investment Asset.
Aset Investasi Perusahaan tercatat sebesar Rp246,6 miliar atau 22,4% dari Total Aset Perusahaan pada tahun 2013. Aset Investasi meningkat sebesar Rp45,8 miliar, meningkat 22,8% bila dibandingkan dengan Aset Investasi pada tahun 2012. Peningkatan aset investasi ini disebabkan meningkatnya pendapatan premi perusahaan.
The Company's Investment Assets are recorded Rp246.6 billion, or 22.4% of the Total Assets in 2013. Investment Assets increased by Rp45.8 billion, an increase of 22.8% compared to the Investment Assets in 2012. The increase in Investment assets is driven from increased in the Company’s premiums income.
Pada tahun 2013 Perusahaan masih tetap mempertahankan portofolio investasinya sebagian besar pada instrumen-instrumen yang likuid dan relatif aman denan pendapatan tetap. Investasi yang ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka sebesar 51,3%, obligasi, reksadana, saham sebesar 20,6%, properti sebesar 14,9% dan penyertaan langsung sebesar 13,2%
In 2013 the Company still maintained its investment portfolio on liquid and relatively safe instruments with fixed income. The Company put the Investments on time deposits by 51.3%, bonds, mutual funds and shares by 20.6%, property by 14.9% and direct investments by 13.2%.
Total Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2013 sebesar Rp901,5 miliar, meningkat sebesar Rp80,6 miliar atau 9,8% dibandingkan dengan tahun 2012. Peningkatan jumlah liabilitas Perusahaan terutama disebabkan adanya peningkatan liabilitas kontrak asuransi.
Total Liabilities of the Company as of December 31, 2013 amounted to Rp901.5 billion, increased by Rp80.6 billion or 9.8% compared to 2012. Increasing the amount of the Company's liabilities was primarily due to an increase in insurance contract liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2013 total ekuitas Perusahaan sebesar Rp197,7 miliar, meningkat 22,5 miliar dibandingkan pada tahun 2012. Peningkatan ini disebabkan peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. Pada tahun 2013 Perusahaan berhasil membukukan premi bruto setelah potongan premi sebesar Rp557,4 miliar, meningkat sebesar Rp36,2 miliar atau meningkat sebesar 6,9% dibandingkan tahun 2012.
As at December 31, 2013 Total Equity of the Company amounting to Rp197.7 billion, an increase of 22.5 billion compared to 2012. This increase came from Unappropriated Retained Earnings. In 2013 the Company recorded a gross premium after premium discount in amount of Rp557. 4 billion, an increase of Rp36. 2 billion or 6.9% compared to 2012.
Kontribusi terbesar berasal dari Asuransi Kebakaran yang menyumbang Rp251,6 miliar (45,1%) diikuti Asuransi Kecelakaan Diri Rp167,0 miliar (30,0%), Asuransi Rangka Kapal Rp49,7 miliar (8,9%), Asuransi Kendaraan Bermotor Rp40,2 miliar (7,2%), Asuransi Pengangkutan Rp33,3 miliar (6,0%), dan Asuransi Rekayasa Rp15,6 miliar (2,8%).
The largest contribution came from Fire Insurance that contributed Rp251. 6 billion (45.1%) followed by Accident Insurance Rp167. 0 billion (30.0%), Marine Hull Insurance Rp49. 7 billion (8.9%), Motor Vehicle Insurance Rp40. 2 billion (7.2%), Marine Cargo Insurance Rp33.3 billion (6.0%) and Engineering Insurance Rp15.6 billion (2.8%).
22 PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
Pendapatan underwriting bersih pada tahun 2013 meningkat sebesar Rp12,7 miliar atau meningkat sebesar 10,6% menjadi Rp132,9 miliar dibandingkan dengan tahun 2012.
Underwriting income in 2013 increased of Rp12.7 billion, an increase of 10.6% to Rp132. 9 billion from 2012.
Peningkatan terbesar berasal dari Asuransi Kecelakaan Diri Rp10,0 miliar, Asuransi Kebakaran sebesar Rp4,2 miliar, Asuransi Rekayasa Rp1,9 miliar, Asuransi Rangka Kapal Rp1,8 miliar, Asuransi Pengangkutan Rp1,3 miliar, disertai penurunan Asuransi Kendaraan Bermotor Rp6,5 miliar.
The highest increase came from Accident Insurance Rp10.0 billion, Fire Insurance Rp4.2 billion, Engineering Insurance Rp1.9 billion, Marine Hull Insurance Rp1.8 billion, Marine Cargo Insurance Rp1.3 billion, accompanied by a decrease in Motor Vehicle Insurance Rp6.5 billion.
Beban Underwriting bersih pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar Rp15,1 miliar atau 40,1% menjadi Rp52,9 miliar dibandingkan dengan tahun 2012.
Net Underwriting Expenses in 2013 increased by Rp15.1 billion or 40.1% to Rp52, 9 billion compared to 2012.
Peningkatan terbesar berasal dari Asuransi Pengangkutan sebesar Rp5,4 miliar, Asuransi Kebakaran sebesar Rp4,2 miliar, Asuransi Kendaraan Bermotor Rp1,9 miliar, Asuransi Kecelakaan Diri Rp1,4 miliar, Asuransi Rangka Kapal Rp1,3 miliar dan Asuransi Rekayasa Rp 0,9 miliar.
The Highest increase came from Marine Cargo Insurance Rp 5.4 billion, Fire Insurance Rp4.2 billion, Motor Vehicle Insurance Rp1.9 billion, Accident Insurance Rp1.4 billion, Marine Hull Insurance Rp1.3 billion and Engineering Insurance Rp0.9 billion.
Hasil underwriting bersih Perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp80,0 miliar atau lebih rendah 3,0% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp82,5 miliar.
Company's net underwriting result in 2013 amounted to Rp80.0 billion or 3.0% lower than in 2012 amounted to Rp82. 5 billion.
Pada tahun 2013 hasil underwriting bersih mengalami penurunan dibandingkan dengan 2012 yang berasal dari Kendaraan Bermotor Asuransi Rp8,4 miliar dan Asuransi Pengangkutan Rp4,1 miliar, sedangkan dari hasil underwriting bersih lainnya yang mengalami peningkatan yang berasal dari Asuransi Kecelakaan Diri Rp 8,6 miliar, Asuransi Rekayasa Rp1,0 miliar dan Asuransi Rangka Kapal Rp0,5 miliar.
In 2013 the net underwriting result are decreased compared to 2012 derived from Motor Vehicle Insurance Rp8.4 billion and Marine Insurance Rp4.1 billion, while the other net underwriting results are increased derived from Accident Insurance Rp 8.6 billion, Engineering Insurance Rp1.0 billion and Marine Hull Insurance Rp0.5 billion.
Hasil investasi pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar Rp14,8 miliar atau meningkat 111,1% menjadi Rp28,1 miliar dibandingkan tahun 2012. Peningkatan hasil investasi Perusahaan antara lain berasal dari pendapatan bunga deposito dan bunga obligasi, laba atas perubahan nilai pasar efek dan lainnya.
Investment Income in 2013 increased by Rp14.8 billion, an increase of 111.1% to Rp28.1 billion from 2012. This increase came from interest income of time deposits and bonds, gains (losses) on changes in values of marketable securities and others.
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk mendapatkan sertifikasi Balanced Scorecard yang di berikan oleh Equity Development Center - Jakarta, 11 July 2013 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk obtain a certificate Balanced Scorecard provided by Equity Development Center - Jakarta, 11 July 2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
23
Beban Usaha meningkat sebesar Rp10,7 miliar atau 16,5% menjadi Rp75,7 miliar pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Peningkatan beban ini terutama disebabkan dengan adanya peningkatan Beban Gaji dan Kesejahteraan Karyawan. Salah satu strategi dan kebijaksanaan Perusahaan adalah secara berkala melakukan penilaian prestasi kerja karyawan sehingga dapat memberikan penghargaan kepada karyawannya.
Operating Expenses in 2013 increased by Rp10.7 billion or an increased 16.5% to Rp75.7 billion from 2012. The increase in expenses was primarily due to an increase in Salaries and Employee Benefits. One of the Company's strategies and policies are regularly assess employees' performance so as to provide awards to employees.
Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2013 meningkat sebesar Rp4,3 miliar atau meningkat sebesar 15,1% menjadi Rp32,8 miliar dibandingkan dengan tahun 2012.
In 2013 Company’s Net Income increased by Rp 4.3 billion, an increase of 15.1% to become Rp32.8 billion from 2012.
Pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan berasal dari laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar efek tersedia untuk dijual. Pendapatan komprehensif lain pada tahun 2013 sebesar negatif Rp0,7 miliar dibandingkan tahun 2012 positif sebesar Rp0,2 miliar. Pada tahun 2013 nilai pasar saham publik yang dimiliki Perusahaan lebih rendah bila dibandingkan nilai pasar saham pada tahun 2012.
Other comprehensive income is derived from Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in market value of marketable securities available for sale. Other comprehensive income in 2013 negative amounted to Rp0.7 billion and positive in 2012 amounted to Rp0.2 billion. In 2013 the market value of the Company's public shares is lower than the market value in 2012.
Laba Komprehensif Perusahaan pada tahun 2013 meningkat sebesar Rp3,4 miliar atau meningkat sebesar 11,8% menjadi Rp32,1 miliar dibandingkan dengan tahun 2012.
In 2013 the Company’s Comprehensive Income increased by Rp3.4 billion or 11.8% to become Rp32.1 billion from 2012.
Tabel 3 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
2013
2012
1,099.2
996,2
Liabilitas Liablities
901,5
820,9
Ekuitas Equity
197,8
175,3
Premi Bruto Setelah Potongan Premi Gross Premiums Net Discount
557,4
521,3
Hasil Underwriting Bersih Net Underwriting Income
80,0
82,5
Hasil Investasi Investment Income
28,1
13,3
Laba Bersih Net Income
32,8
28,5
Uraian Description Aset Assets
Acara peresmian kantor cabang baru dari PT Asuransi Dayin Mitra Tbk di Balikpapan, Kalimantan pada tanggal 2 Oktober 2013 The inauguration of a new branch office of PT Asuransi Dayin Mitra Tbk at Balikpapan, Kalimantan on October 2, 2013
24 PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
4. PT EQUITY SECURITIES INDONESIA Jumlah aset ESI pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp82,4 miliar atau meningkat sebesar 4,7% dibandingkan tahun 2012. Liabilitas meningkat sebesar 15,9% dari Rp6,3 miliar menjadi Rp7,3 miliar. Ekuitas meningkat sebesar 3,9% dari Rp72,3 miliar menjadi Rp75,1 miliar. Pendapatan usaha tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 9,3% dari rp 12,9 miliar menjadi Rp11,7 miliar, yang sebagian besar karena penurunan laba yang diperoleh dari portofolio. Pendapatan lain-lain dalam tahun 2013 mengalami penurunan menjadi Rp4,3 miliar juga Beban Usaha Perusahaan mengalami penurunan sebesar 2,0% menjadi Rp14,9 miliar. Hasil akhirnya, Perusahaan mengalami Laba Bersih sebesar Rp0,2 miliar atau mengalami penurunan 92,3% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,6 miliar.
Total Assets of ESI at the end of the year 2013 was recorded of Rp82.4 bllion or increased by 4.7% compared to the year 2012. Liabilities increased by 15.9% from Rp6.3 billion to Rp7.3 billion. Equity increased by 3.9% from Rp72.3 billion to Rp75.1 billion. Revenues in 2013 has decreased by 9.3% from Rp12.9 billion to Rp11.7 billion, which was mainly caused by the decrease of income from marketable securities. Other income in 2013 has decreased to Rp4.3 billion and Total Expenses also decreased by 2.0% to Rp14.9 billion. Therefore, buttom line, the Company gain a profit Rp0.2 billion or decreased 92.3% from its previous year’s profit Rp2.6 billion.
Tabel 4 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT EQUITY SECURITIES INDONESIA (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities
2012
82,4
78,7
7,3
6,3
Ekuitas Equity
75,1
72,3
Pendapatan Usaha Operating Revenues
11,7
12,9
4,3
4,8
Beban Usaha Expenses
14,9
15,2
Laba Bersih Net Income
0,2
2,6
Pendapatan Lain-lain Other Income PT Equity Securities Indonesia mendapatkan sertifikasi Balanced Scorecard dari Equity Development Center pada tanggal 8 Oktober 2013. PT Equity Securities Indonesia to get of Balanced Scorecard certificate by Equity Development Center on October 8, 2013.
2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
25
5. PT VENTURA INVESTASI UTAMA
“Kick-Off Pararel Run” aplikasi bisnis PT Ventura Investasi Utama yang diberi nama Strategic Investment Program. “Kick-Off Pararel Run” PT Ventura Investasi Utama’s business applications, named the Strategic Investment Program.
Laporan keuangan VIU (Konsolidasian) meliputi laporan keuangan VIU (induk perusahaan-parent only) dan PT Ventura Investasi Prima yang sahamnya dimiliki oleh VIU sebesar 71,11%. Jumlah aset VIU pada akhir tahun 2013 mencapai Rp173,5 miliar dan mengalami peningkatan sebesar Rp58,7 miliar atau naik sebesat 51,13% dari tahun sebelumnya, hal tersebut diantaranya karena meningkatnya modal ventura menjadi Rp113,3 miliar per 31 Desember 2013 atau naik sebesar 95,88% dari tahun sebelumnya. Total Liabilitas per 31 Desember 2013 menjadi Rp103,2 miliar atau naik sebesar 125,06% diantaranya karena bertambahnya Liabilitas Perusahaan seiring dengan meningkatnya penyertaan modal ventura. Pendapatan VIU meningkat sebesar 46,58% atau sebesar Rp4,9 miliar menjadi Rp15,6 miliar pada akhir tahun 2013. Demikian pula beban usaha yang meningkat menjadi Rp13,9 miliar pada tahun 2013 atau naik sebesar 62,41% dari tahun sebelumnya. Sehingga laba bersih VIU selama tahun 2013 tercatat sebesar Rp1,02 miliar atau turun sebesar (26,03%) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,4 miliar.
Financial Report VIU (consolidated) covers the Financial Report of VIU (Holding Company – parent only) and subsidiary PT Ventura Investasi Prima which owned by VIU of 71.11%. Total assets of VIU in 2013 reached Rp173.5 billion increased by Rp58.7 billion or increased by 51.13% compared to previous year, since of Investment on venture capital increased by 95.88% to become Rp113.3 billion as of December 31, 2013, the resulting for total liabilities also increased. Total Liabilities December 31, 2013 to Rp 103.2 billion or an increased by 125.06% of them due to increased liability company with increasing venture capital participation. Revenue gained in 2013 increased by 46.58% or Rp4.9 billion to become Rp15.6 billion at the end of 2013. Expenses increased by 62.41% to become Rp13.9 billion in 2013. VIU’s comprehensive net income in 2013 was recorded Rp1.02 billion or decreased by (26.03%) compared to previous year of Rp1.4 billion. Tabel 5 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT VENTURA INVESTASI UTAMA (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
Uraian Description
2013
2012
Aset Assets
173,5
114,8
Penyertaan Modal Ventura
113,3
57,9
103,2
45,9
13,6
13,3
Ekuitas Equity
56,7
55,6
Pendapatan Usaha Operating Revenues
15,6
10,7
Beban Usaha Expenses
13,9
8,5
Laba Bersih Net Income
1,02
1,4
Net Investment in Venture Capital Liabilitas Liabilities Kepentingan Nonpengendali Non Controling interest
“Kick-Off Pararel Run” aplikasi bisnis PT Ventura Investasi Utama yang diberi nama Strategic Investment Program. “Kick-Off Pararel Run” PT Ventura Investasi Utama’s business applications, named the Strategic Investment Program.
26 PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
6. PT DATINDO ENTRYCOM
Tabel 6 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT DATINDO ENTRYCOM (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
2013
2012
73,4
67,5
8,6
6,2
Ekuitas Equity
64,8
61,3
Pendapatan Usaha Operating Revenues
11,8
9,2
Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities
Pendapatan Lain-lain Other Income PT Datindo Entrycom mendapatkan sertifikat Balanced Scorecard yang diberikan oleh Equity Development Center. PT Datindo Entrycom get certified Balanced Scorecard provided by Equity Development Center.
4,0
5,1
Beban Usaha Expenses
11,9
10,3
Laba Bersih Net Income
3,5
3,5
Jumlah aktiva DE akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp73,4 miliar meningkat sebesar 8,7% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp67,5 miliar. Kewajiban meningkat sebesar 38,7% dari Rp6,2 miliar tahun 2012 menjadi Rp8,6 miliar tahun 2013. Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 5,7% dari Rp61,3 miliar tahun 2012 menjadi Rp64,8 miliar tahun 2013.
DE total assets by the end of 2013 were registered at Rp73.4 billion, increased by 8.7% compared to Rp67.5 billion in 2012. Liabilities increased by 38.7% from Rp6.2 billion in 2012 to Rp8.6 billion in 2013. Equity increased by 5.7% from Rp61.3 billion in 2012 to Rp64.8 billion in 2013.
Pendapatan usaha DE mengalami peningkatan sebesar 28,3% dari Rp9,2 miliar tahun 2012 menjadi Rp11,8 miliar tahun 2013. Pendapatan lain-lain mengalami penurunan sebesar 21,6% dari Rp5,1 miliar tahun 2012 menjadi Rp4,0 miliar tahun 2013. Penurunan pendapatan lain-lain sebagian besar karena penurunan pendapatan dividen dan laba penjualan investasi jangka pendek.
DE operation revenue increased 28.3% from Rp9.2 billion in 2012 to Rp11.8 billion in 2013. Other revenues decreased by 21.6% from Rp5.1 billion in 2012 to Rp4.0 billion in 2013. The decrease in other revenues is mostly due to decreased devidend revenue and gain on sale of short-term investments.
Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 15,5% dari Rp10,3 miliar tahun 2012 menjadi Rp11,9 miliar tahun 2013. Laba bersih DE pada tahun 2013 sama dibandingkan dengan laba bersih tahun 2012
Operation expenses increased by 15.5% from Rp10.3 billion in 2012 to Rp11.9 billion in 2013. DE net income in 2013 was identical to that in 2012.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
27
7. PT LUMBUNG SARI
PT Lumbung Sari mendapatkan sertifikasi Balanced Scorecard dari Equity Development Center pada tanggal 1 Maret 2013. PT Lumbung Sari to get a certificate of Balanced Scorecard by Equity Development Center on March 1, 2013.
Jumlah asset Lumbung Sari pada akhir tahun 2013 dan 2012 masing-masing tercatat sebesar Rp20,1 miliar dan Rp24,7 miliar atau terdapat penurunan sebesar 19%. Demikian pula jumlah kewajiban mengalami penurunan sebesar 47% yaitu dari Rp11,7 miliar menjadi Rp6,2 miliar, dan jumlah ekuitas meningkat sebesar 7% menjadi Rp13,9 miliar.
The total assets of LS at the end of 2013 and 2012 were recorded of Rp20.1 billion and Rp24.7 billion consecutively, or decreased by 19%. The total liabilities was also decreased by 47% from Rp11.7 billion to Rp6.2 billion, while total equity increased by 7 % to Rp13.9 billion.
Pendapatan komisi yang merupakan pendapatan utama LS pada tahun 2013 mencapai Rp3,6 miliar atau naik sebesar 6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula beban usaha naik dari Rp3,1 miliar menjadi Rp3,5 miliar pada tahun 2013. Laba bersih LS pada tahun 2013 Rp915 juta, sedangkan tahun 2012 Rp938 juta.
Fees and commision, the main income of LS in 2013 reached Rp3.6 billion or increased by 6% compared to previous year. Expenses increased from Rp3.1 billion to Rp3.5 billion in 2013. LS net income in 2013 Rp915 million whereas in 2012 Rp938 milion.
Tabel 7 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT LUMBUNG SARI (dalam miliar rupiah in billion rupiah)
2013
2012
20,1
24,7
6,2
11,7
13,9
13
Pendapatan Komisi Commission
3,6
3,4
Pendapatan Lain-lain Other Income
0,8
0,7
Beban Usaha Expenses
3,5
3,1
Laba Bersih Net Income
0,9
0,9
Uraian Description Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity
28 PT Equity Development Investment Tbk
Kinerja Keuangan Entitas Anak Subsidiaries’ Financial Highlight
8. PT LINTAS DUNIA TRAVELINDO
Tabel 8 Ringkasan Kinerja Keuangan Financial Highlight PT LINTAS DUNIA TRAVELINDO (dalam juta rupiah in million rupiah)
Uraian Description
2013
2012
Aset Assets
11.563
8.368
Liabilitas Liabilities
6.483
3.692
Ekuitas Equity
5.080
4.675
Pendapatan Revenues
1.653
1.413
Beban Expenses
1.800
1.149
Pendapatan Lain-lain Other Income
554
131
Laba Bersih Net Income
405
419
PT LDT mengikuti persiapan implementasi Balanced Scorecard PT LDT attending Balanced Scorecard Pre-implementation Disscussion
Pada akhir tahun 2013 jumlah aset LDT tercatat sebesar Rp11.563 juta atau naik sebesar 38,18 % dibandingkan dengan tahun 2012. Sedangkan jumlah kewajiban naik dari Rp3.692 juta pada tahun 2012, menjadi Rp6.483 juta pada tahun 2013 atau naik sebesar 75,55%. Peningkatan total aset akibat dari kenaikan kewajiban dan ekuitas. Laba perusahaan tahun 2013 sebelum pajak tangguhan sebesar Rp407 juta, bila dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp395 juta, ada peningkatan Rp12 juta atau 3,04%, hal ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan netto tahun 2013 lebih besar daripada kenaikan pendapatan netto tahun 2012. Manfaat pajak tangguhan tahun 2013 mengalami defisit sebesar Rp2 juta, sedangkan tahun 2012 positif sebesar Rp24 juta, sehingga laba bersih komprehensif LDT mengalami penurunan dari Rp419 juta pada tahun 2012 menjadi laba sebesar Rp405 juta pada tahun 2013. Dari keseluruhan faktor-faktor di atas LDT membukukan laba sebesar Rp405 juta, yang berpengaruh pada meningkatnya ekuitas sebesar Rp405 juta dibandingkan tahun 2012.
In 2013, LDT recorded the total assets of Rp11.563 million or increased by 38.18% compared to 2012. Whereas, total liabilities increase from Rp3.692 million in 2012 to Rp6.483 million in 2013 or by 75.55%. Increase in total assets due to increased liability and equity. The company’s profit before deferred tax, in 2013 or Rp407 million, compared with the year 2012 amounted to Rp 395 million, there was an increased Rp12 million or increased by 3.04% due to the increase in net income in 2013 was greater than the net income in 2012. Benefit of deferred tax in 2013 was deficit by Rp2 million while in 2012 was positive Rp24 million so comprehensive net income was decreased, from Rp419 million in 2012 became Rp405 million in 2013. All of the above factors, LDT recorded profit as Rp405 million, that affect to the increased equity as Rp405 million compared to year 2012.
PT LDT mengadakan pengembangan tim dengan tema “Equity Values Are Our Foundation For Success” pada tanggal 1-2 Juni 2013 Green Hill Hotel Cisarua, Jawa Barat PT LDT conducted Team Building event “ Equity Values Are Our Foundation For Success” on 1-2 June 2013 at Green Hill Hotel Cisarua, West Java
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
29
Profil Manajemen Management Profile Dewan Komisaris Board of Commissioners SUJITNO SISWOWIDAGDO Presiden Komisaris President Commissioner Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1962 dan Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA. Beliau sebelumnya bekerja di Bank Indonesia selama tiga puluh empat tahun dengan posisi terakhir sebagai Direktur. Selama sembilan tahun menjabat sebagai Direktur Utama PT Equity Development Investment Tbk.
Obtained his bachelor degree from University of Indonesia majoring in Economics in 1962 and obtained his graduated study at the Wharton School of Economics, University of Pennsylvania, USA. Formerly he worked at Bank Indonesia (Central Bank) for thirty four years with the last position as Director. For nine years he was appointed as the President Director of PT Equity Development Investment Tbk.
Pada awalnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil RUPSLB tanggal 2 Maret 1994. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 26 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi Presiden Komisaris Perseroan hingga saat ini.
Initially he served as President Director of the Company based on the result of the Extraordinary GMS on March 2nd, 1994. Thereafter based on the annual GMS on July 26th, 2002, he was appointed as President Commissioner of the Company until this time.
MUKHLIS RASYID Komisaris Independen Independent Commissioner Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master di bidang “Development Economics” dari Universitas Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia. 1998 sampai dengan pertengahan 2006 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004 sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero).
Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in Development Economics from Boston University in 1976, and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served as President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero).
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan yang diselenggarakan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS held on June 25th, 2007, he was appointed as Independent Commissioner of the Company until this time.
KAMARDY ARIEF Komisaris Commissioner Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Berpengalaman selama tiga puluh empat tahun dalam bidang perbankan dan pernah menjabat sebagai Direktur Bank Indonesia, Presiden Direktur Bank Rakyat Indonesia, Komisaris Bank Indover, Presiden Komisaris Bank International Indonesia. Saat ini beliau masih menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Obtained his Bachelor degree in Economics from The Gajah Mada University, Yogyakarta. He had an extensive experience in banking sector for thirty-four years and served as Director of Bank Indonesia. President Director of Bank Rakyat Indonesia, Commissioner of Indover Bank, President Commissioner of Bank International Indonesia. At present he is the Independent Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, beliau ditunjuk
Based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, he was appointed
sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan pada RUPS Tahunan yang diselengarakan tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini.
as President Commissioner of the Company and in the annual GMS held on July 11th, 2000, he was appointed as Commissoner of the Company until this time.
30 PT Equity Development Investment Tbk
Profil Manajemen Management Profile
RACHMAD DESWANDY Komisaris Commissioner Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia, dan mendapat gelar MBA dari Armstrong Univerisity, Berkeley, California, USA. Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Wakil Manajer Investasi. Telah berpengalaman di bidang perbankan baik dalam maupun luar negeri sejak tahun 1989-1998 diantaranya pernah bekerja di Western Federal saving & Loan, USA. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Equity Securities Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris di PT Equity Securities Indonesia. Pada RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan.
Obtained his Bachelor degree in Economics from Economic Faculty of Indonesia Christian University and MBA from Armstrong University, Berkeley, California, USA. He has lincense as Investment Manager from Bapepam-LK, and has local and overseas experiences in Banking sector since 1989-1998, such as experience at Western Federal Saving & Loan, USA. Previously as Director of PT Equity Securities Indonesia. Currently he is Vice President Commissioner of PT Equity Securities Indonesia. In the annual GMS on June 30th, 2006, he was appointed as Company Director.
Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2013, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan hingga saat ini.
Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013, he was appointed as Commissioner of the Company until this time.
RUHIAT WIRASENDJAJA Komisaris Independen Independent Commissioner Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung, dan Professional Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia.Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2004, beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan dan dalam RUPS Tahunan 26 Juni 2006, beliau ditunjuk menjadi Komisaris Independen Perseroan hingga saat ini.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia and Master degree from University of Pajajaran, Bandung and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom. Based on the result of the annual GMS on June 25th, 2004, he was appointed as Commissioner of the Company and in the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner of the Company until this time.
CYPRIANUS PRANOTO Komisaris Commissioner Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia. Pada awalnya berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2006, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan. Kemudian berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 25 Juni 2007, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sampai saat ini.
Obtained his Accountant degree from State College of Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader at The Directorate General of Supervisory for Government Finance, Audit Team Leader at Financial , Development Supervisory Board. He previously served as Director of PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian Financial Services Association. Initially based on the result of the annual GMS on June 26th, 2006, he was appointed as Independent Commissioner of the Company. Thereafter based on the annual GMS on June 25th, 2007, he was appointed as Commissioner of the Company until this time.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
31
Dewan Direksi Board of Directors M. ZULKIFLI AS Presiden Direktur President Director Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Magister Manajemen jurusan Keuangan Pasar Modal dari Universitas Sahid Jakarta. Bergabung dengan perusahaan tahun 1999. Sebelumnya beliau berpengalaman di bidang perbankan selama 27 tahun di Bank Dagang Negara dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Muda. Sejak 1999 hingga sekarang beliau juga sebagai koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk. Saat ini, beliau juga sebagai Presiden Komisaris dari PT Equity Finance Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari, dan sebagai Komisaris PT Equity Securities Indonesia. Beliau merupakan Ketua dari Equity Development Center. Pertama kali ditunjuk di perseroan berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Juni 1999, sebagai Komisaris dan pada RUPS tanggal 11 Juli 2000, beliau ditunjuk menjadi Direktur Perseroan. Pada RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk menjadi Presiden Direktur hingga saat ini.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia, and Master degree from Sahid University, Jakarta. He joined the company in 1999. Prior to this he was engaged with Bank Dagang Negara for 27 years with the last position as the Associate Director. From 1999 to present, he was the Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. Currently, he is also the President Commissioner of PT Equity Finance Indonesia , PT Asuransi Dayin Mitra Tbk , PT Equity Life Indonesia, PT Lumbung Sari and as Commissioner of PT Equity Securities Indonesia. He is the Chief Executive of Equity Development Center.
Initially appointed in the company based on the result of the annual GMS on June 30th, 1999, as Commissioner and in the GMS on July 11th, 2000 he was appointed as Company Director. In the annual GMS on July 27th, 2002, he was appointed as President Director until this time.
TETTY LANAWATI GOZALI Direktur I Director I Memperoleh gelar MBA dari Armstrong University, California, USA, tahun 1984 dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Memiliki ijin perorangan dari Bapepam-LK sebagai Pialang Pedagang Efek, Wakil Penjamin Efek dan Wakil Manajer Investasi serta memiliki pula ijin Ahli Asuransi Indonesia Jiwa. Beliau memperoleh gelar CFP® (Certified Financial Planner), QWP™ (Qualified Wealth Planner) serta AAIJ (Ahli Asuransi Indonesia Jiwa), QIP (Qualified Insurance Practitioner), ICCSO (The International Council of Customer Service Organisations) dari Institut Asuransi Indonesia serta ijin dari Bursa Efek Surabaya tentang Sistem dan Sarana Perdagangan Derivatif. Saat ini beliau sebagai Komisaris dari PT Equity Life Indonesia, dan PT Datindo Entrycom. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Investment Tbk, Wakil Ketua Eksekutif dari Equity Development Center. Dalam kegiatan organisasi, beliau pernah aktif dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Beliau juga menjadi anggota dari MAPPI. Beliau adalah salah satu finalis dari EY Entrepreneur of the Year Indonesia 2013. Berdasarkan hasil RUPS Tahunan tanggal 27 Juli 2002, beliau ditunjuk
Obtained her MBA degree from Armstrong University, California, USA in 1984 and an undergraduate degree in Business Administration from Atmajaya Univerisity, Jakarta. She has licenses from Bapepam-LK as Stock Broker, Underwriter and investment Manager and also has license as “Ahli Asuransi Indonesia Jiwa”. She holds Professional Certified Financial Planner (CFP®), Qualified Wealth Planner (QWP™) as well as Ahli Asuransi Indonesia Jiwa (AAIJ), Qualified Insurance Practitioner (QIP), The International Council of Customer Service Organisation (ICCSO) from The Indonesian Insurance Institute; Professional of System & Instrument of Derivative Trading License From Surabaya Stock Exchange. At present she is the commissioner of PT Equity Life Indonesia and PT Datindo Entrycom. Currently she is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. She is the Vice Chief Executive of Equity Development Center. Formerly she was active at Indonesia Economics Scholars Association. She is also the member of Indonesian Society of Appraisers MAPPI. She is one of the Finalist of EY Entrepreneur of The Year Indonesia 2013.
sebagai Direktur Perseroan hingga saat ini.
as Company Director until this time.
32 PT Equity Development Investment Tbk
Based on the result of the annual GMS on July 27th, 2002, she was appointed
Profil Manajemen Management Profile
BUSTOMI USMAN Direktur II Director II Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan juga aktif sebagai wakil Sekretari Jenderal ASBALI tahun 2001-2003 serta sebagai ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Balai Lelang Indonesia (ASBALI) tahun 2001-2004. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan serta perusahaan lelang. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada RUPS Tahunan yang diselengarakan pada tanggal 25 Juni 2013.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Slamet Riyadi, Surakarta, and he also active as deputy Secretary General ASBALI years 2001-2003 as well as the chairman of the Inter-Institutional Relations Auctioneer Association of Indonesia (ASBALI) 2001-2004. He had experience in banking and finance and also auciton company. He was appointed as Company Director based on the result of the annual GMS on June 25th, 2013.
TAN KURNIAWAN SUTANDAR Direktur III - Tidak Terafiliasi Non Affiliated - Director III Beliau ditetapkan sebagai Direktur PT Equity Development Invesment Tbk berdasarkan hasil RUPSLB pada tanggal 22 Januari 2008. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Tarumanegara, Jakarta. Beliau pernah berkarier di bidang Perbankan dan Pembiayaan. Beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Koordinator Program Konsultasi Manajemen dari PT Equity Development Invesment Tbk. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT Equity Finance Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Koordinator dari Equity Development Center.
He was appointed as Director of PT Equity Development Investment Tbk based on extra ordinary share holder meeting on 22nd January 2008. Graduated from Economics of Tarumanagara University, Jakarta. He had experience in banking and finance. Currently he is the Vice Coordinator of Management Consultation Programme of PT Equity Development Investment Tbk. He was formerly served as President Director of PT Equity Finance Indonesia. At present he also serves as Coordinator of Equity Development Center.
Dari Kiri ke Kanan Left to Right: Komisaris Commissioners: Mukhlis Rasyid, Cyprianus Pranoto, Ruhiat Wirasendjaja, Rachmad Deswandi, Sujitno Siswowidagdo Direksi Directors: Tettly L. Gozali, M. Zulkifli Abusuki, Tan Kurniawan Sutandar, Bustomi Usman
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
33
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Manajemen PT Equity Development Investment Tbk menyadari sepenuhnya mengenai pentingnya tata kelola perusahaan, serta senantiasa bekerja keras mengembangkan kegiatan usaha dengan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta prinsip kewajaran dengan tujuan memberikan nilai tambah jangka panjang kepada seluruh stakeholders serta usaha meningkatkan daya saing perusahaan.
PT Equity Development Investment Tbk is fully aware of the importance of corporate governance, and has always worked hard to develop business activities by applying the principle of good corporate governance based on transparency, accountability, responsibility, independence and reasonableness with the aim of providing long-term added value for all stakeholders and improving the company’s competitive edge.
PT Equity Development Investment Tbk beserta anak perusahaan mengadakan workshop dan team building “Equity Values Are Our Foundation for Success”, 1 Juni 2013. PT Equity Development Investment Tbk and its subsidiaries conduct a workshop and team building event “Equity Values Are Our Foundation for Success”, June 1, 2013.
Tata kelola perusahaan selama ini dapat berjalan baik dengan menggerakkan aspek- aspek pendukung meliputi aspek tata kelola pengurus, tata kelola bisnis, dan tata kelola kepegawaian Aspek tata kelola pengurus mencakup peran dan kewenangan dari pengurus/pimpinan perusahaan dalam hal pencalonan serta penunjukan, menilai kemampuan, integritas serta pengalaman, evaluasi dan pengawasan kinerja pengurus. Aspek tata kelola bisnis didukung oleh perencanaan dan
Good corporate governance has worked well so far by mobilizing the supporting aspects including the management governance, business governance, staffing governance. The aspect of management governance includes the role and authority of the management/leadership of the company in terms of the nomination and appointment, assessment of ability, integrity and experience, the evaluation and supervision of the management’s performance. The aspect of business governance is supported by the planning and
implementasi atas strategi bisnis, manajemen risiko dan keterbukaan informasi. Perusahaan telah memiliki tim Management Consultation Programme (MCP) yang bertugas melakukan evaluasi kegiatan operasional entitas anak, guna memastikan dipenuhinya unsur kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, melakukan pembinaan dan konsultasi dengan tujuan mengoptimalkan kinerja dan memberikan nilai tambah kepada entitas anak. Adapun target dari tim MCP adalah melakukan evaluasi kepada setiap entitas anak minimal satu kali setiap tahunnya. Sejak triwulan ke 3 tahun 2010 perusahaan bersama entitas anak telah mencanangkan penerapan Balance scorecard (BSC) yang dilaksanakan secara bertahap baik diinduk perusahaan maupun
implementation of business strategy, risk management and information disclosure. The Company has had a team of Management Consultation Programme (MCP), which serves to evaluate the operational activities of the subsidiaries, to ensure compliance with applicable regulations, to provide guidance and consultation in order to optimize performance and provide added value to the subsidiaries. The MCP team’s target is to undertake an evaluation to each subsidiary at least once a year.
34 PT Equity Development Investment Tbk
Since the third quarter of 2010, the company along with its subsidiaries have endorsed the gradual implementation of Balance Scorecard (BSC) both in the parent company and in the respective subsidiaries for measuring
PT Equity Development Center memberikan sertifikasi Balanced Scorecard kepada mitra bisnis strategis PT Almakana Sari, Bandung, Jawa Barat PT Equity Development Center to provide certification of the Balanced Scorecard to strategic business partner PT Almakana Sari, Bandung, West Java
dimasing-masing entitas anak yang berfungsi untuk mengukur kinerja dan monitoring terhadap kepatuhan pada peraturan yang berlaku serta mengevaluasi pencapaian target . Dalam Balance scorecard tersebut telah mencakup Strategy Map berikut Key Performance Indikator (KPI) yang akan diturunkan ke masing-masing Departemen baik di Induk Perusahaan maupun di masing masing entitas anak. Untuk memberikan pemahaman dan penghayatan yang lebih mendalam mengenai balance scorecard, maka seluruh direksi PT Equity Development Investment Tbk telah mengikuti Seminar yang dibawakan oleh pencetus Balance scorecard yaitu DR. Robert S. Kaplan dengan Topik “ Using Strategy Map and Scorecards for Effective Strategy Execution “ pada 13 January 2012. Aspek tata kelola kepegawaian dimulai dari proses rekrutmen yang terencana , pemilihan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, penempatan karyawan pada posisi yang tepat dan sesuai kompeten yang dimiliki, pelatihan yang terarah dan berkesinabungan serta memberikan remunerasi dan reward yang baik Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Jenjang Pendidikan Educatiion level
performance, monitoring compliance with applicable regulations and evaluating achievement of targets. The Balance scorecard has included the Strategy Map along with the Key Performance Indicators (KPIs) to be cascaded to each of the Department both in the Parent Company and in the respective subsidiaries.
To provide more in-depth understanding and appreciation of the balanced scorecard, the entire board of directors of PT Equity Development Investment Tbk attended the Seminar hosted by the originator of Balance scorecard, DR. Robert S. Kaplan with the topic "Using Strategy Map Scorecards for Effective Strategy Execution" on January 13, 2012. The aspect of staffing governance began from a well-planned recruitment process, selection of human resources with quality and integrity, placement of employees in the right position and according to the their competence, well-directed and continuous training as well as fair remuneration and reward. The composition of employees of the Company and its Subsidiaries by education level and gender as of December 31, 2013 is as follows:
JUMLAH Pria Male
Wanita Female
Total
s/d SMA
194
41
235
Akademi
71
98
169
S1
195
198
393
S2
20
13
33
480
350
830
Equity Development Center memberikan sertifikasi Balanced Scorecard kepada mitra bisnis strategis PT Siola Sandimas, Jakarta Equity Development Center to provide certification of the Balanced Scorecard to strategic business partner PT Siola Sandimas, Jakarta
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
35
Pengembangan sumber daya manusia yang berkesinambungan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pada tanggal 8 Desember 2010 telah dibentuk Equity Development Center (EDC) yang merupakan Non profit Training Center yang bertujuan memberikan pelatihan berkualitas yang relevan dengan bidang usaha dan berkesinambungan yang melibatkan seluruh jajaran perusahaan termasuk didalamnya Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan di dalam lingkungan PT Equity Development Investment Tbk. Selama tahun 2013 EDC kembali mengadakan 6 (enam) pelatihan di bidang Management Series Workshop baik kepada entitas anak, seperti PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Finance Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung Sari maupun kepada Strategic Business Partner, seperti PT Panen Lestari Internusa untuk pelatihan kepemimpinan (Leadership). Pada bulan Desember 2013, EDC mengadakan The Smart Lab Balanced Scorecard dimana seluruh jajaran Direksi serta karyawan dari entitas anak menentukan target pencapaian Balanced Scorecard untuk tahun 2014. Entitas anak yang telah mengikuti The Smart Lab Balanced Scorecard diantaranya PT Equity Finance Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung Sari serta PT Medicom Prima. Equity Development Center (EDC) turut berperan dengan aktif dalam mengadakan pelatihan sumber daya manusia khususnya kepada para kepala cabang entitas anak, yaitu PT Equity Finance Indonesia dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman tentang penerapan Balanced Scorecard yang diturunkan ke masing-masing departemen maupun seluruh kantor cabang pada entitas anak (Cascading). Pada tahun 2013, EDC telah memberikan sertifikasi Balanced Scorecard kepada entitas anak PT Equity Development Investment Tbk yang telah menerapkan serta mengimplementasikan secara penuh Balanced Scorecard pada perusahaan masing-masing. Entias anak yang telah mendapatkan sertifikasi Balanced Scorecard di tahun 2013 adalah PT Lumbung Sari, PT Datindo Entrycom, PT Lintas Dunia Travelindo, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia serta PT Medicom Prima. Selain entitas anak, EDC juga memberikan sertifikasi Balanced Scorecard kepada Strategic Business Partner diantaranya adalah PT Almakana Sari dan PT Siola Sandimas. Dalam bidang Teknologi Informasi, sampai dengan tahun 2013 perusahaan telah melakukan pengembangan Tehnologi Informasi baik kepada induk perusahaan maupun entitas anak dalam hal peningkatan service level baik kepada Nasabah maupun pemangku Kepentingan. Langkah langkah strategis yang telah dilakukan adalah terintegrasinya system online untuk PT Asuransi Dayin Mitra Tbk,
36 PT Equity Development Investment Tbk
Sustainable development of human resources is something not to overlook. To that end, on December 8, 2010 there was an establishment of Equity Development Center (EDC) which is a non-profit Training Center aimed at providing quality training relevant to the field of sustainable business and involving all levels of the company including the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees within PT Equity Development Investment Tbk. During 2013, EDC conducted six (6) Leadership training sessions on Management Workshop Series for both its subsidiaries such as PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Finance Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, and PT Lumbung Sari and its Strategic Business Partners such as PT Panen Lestari Internusa.
In December 2013, EDC organized The Smart Lab Balanced Scorecard where the entire Board of Directors and employees from the subsidiaries set achievement targets for 2014. Subsidiaries participated in The Balanced Scorecard Smart Lab would include PT Equity Finance Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia, PT Ventura Investasi Utama, PT Lumbung Sari and PT Medicom Prima.
Equity Development Center (EDC) is playing an active role in conducting human resources training, especially for branch managers of the subsidiaries i.e. PT Equity Finance Indonesia and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. Such training aims to enhance the understanding about the application of Balanced Scorecard cascaded to each department and all branches in the subsidiaries. In 2013, EDC granted Balanced Scorecard certificates to subsidiaries of PT Equity Development Investment Tbk that had fully applied and implemented the Balanced Scorecard in their respective company. Subsidiaries that had obtained the Balanced Scorecard certificate in 2013 were PT Lumbung Sari, PT Datindo Entrycom, PT Lintas Dunia Travelindo, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia and PT Prima Medicom. EDC also granted Balanced Scorecard certificates to its Strategic Business Partners such as PT Almakana Sari and PT Siola Sandimas in addition to its subsidiaries.
In the field of Information Technology, until 2013 the company had made some Information Technology-related developments at both the parent company and the subsidiaries in terms of improving the service level for both Customers and Stakeholders. Strategic measures that have been taken include the integration of online systems for PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Equity Securities Indonesia, PT. Lumbung Sari, PT Equity Finance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Equity Development Center memberikan pelatihan Balanced Scorecard kepada anak perusahaan dan mitra bisnis strategis pada tanggal 22 Agustus 2013 di Jakarta Equity Development Center provides training Balanced Scorecard to its subsidiaries and strategic business partners on August 22, 2013 in Jakarta
PT Equity Securities Indonesia, PT Lumbung Sari, PT Equity Finance Indonesia dan PT Equity Life Indonesia. Untuk menjaga keamanan data Nasabah maupun pemangku kepentingan, perusahaan sedang melakukan upgrade system serta peningkatan security yang ada melalui tehnologi next generation firewall, sehingga data yang ada dapat selalu terproteksi keamanannya. Untuk mengantisipasi terjadinya suatu bencana seperti gempa bumi, kebakaran, kebanjiran dan bencana-bencana lainnya , perusahaan telah menentukan standard BCP (Business Continuity Plan) sejak tahun 2011, dengan menempatkan Backup Server di lokasi lokasi Data Center yang sudah dianalisa dan dievaluasi terlebih dahulu mengenai dampak terhadap kejadian kejadian tersebut, dan sampai saat ini masih terus ditingkatkan baik melalui Technology yang terkini maupun peningkatan Standard procedure BCP. Perencanaan strategis selanjutnya adalah memaksimalkan sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun Teknologi yang ada antara entitas anak perusahaan dengan dibentuk Sentralisasi IT Function secara Adhoc yang sudah berjalan sejak tahun 2013. Pada tahun 2013, perusahaan mengadakan RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2013 yang menyetujui hal-hal antara lain sebagai berikut: Mata Acara Rapat Pertama dari Rapat, yaitu : 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2012 (dua ribu dua belas). 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012 (dua ribu dua belas), yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana ternyata dalam Laporan nomor : RPC-3381/PSS/2013, tanggal dua puluh tujuh Maret dua ribu tiga belas (27-3-2013) dengan pendapat wajar dalam semua hal material. 3. Mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas pengawasan selama Tahun buku 2012 (dua ribu dua belas).
Indonesia and PT Equity Life Indonesia. To maintain the security of Customers’ and stakeholders’ data, the company is upgrading the system and tightening the existing security through the next generation firewall technology so as to ensure continued protection of data. In anticipation of disasters such as earthquake, fire, flood and other disasters, the company has set the BCP (Business Continuity Plan) standard since 2011 by placing a Backup Server at Data Center locations that have been analyzed and evaluated in advance as to their resilience against the impact of such events, and to date, improvements are still ongoing through the latest Technology and enhancement in the BCP Standard procedure. The next strategic planning is to maximize the available resources i.e. both existing human resources and Technologies among the subsidiaries by establishing the Ad Hoc Centralized IT Function which has been running since 2013.
In 2013, the company conducted its Annual General Meeting of Shareholders on June 25, 2013 with the following outcomes: The First Agenda of the Meeting is as follows: 1. Approving the Company’s Annual Report for 2012 (two thousand and twelve) fiscal year. 2. Ratifying the Company's Financial Statements for 2012 (two thousand and twelve) fiscal year that had been audited by Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Office as evidenced by the report number: RPC-3381/PSS/2013, dated the twenty-seventh of March two thousand and thirteen (27-3-2013) with qualified opinion on all materials. 3. Ratifying the Board of Commissioners’ Report on the implementation of supervisory tasks during the 2012 (two thousand and twelve) fiscal Year.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
37
Equity Development Center memberikan pelatihan manajemen di bidang kepemimpinan kepada mitra bisnis strategis PT Panen Lestari Internusa dan anak perusahaan pada tanggal 25 Oktober 2013 dan 11 Desember 2013 di Jakarta Equity Development Center provides training in leadership management a strategic business partner PT Panen Lestari Internusa and its subsidiaries at the date of October 25, 2013 and December 11, 2013 in Jakarta
4.
Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu dua belas (31-12-2012), serta disahkannya Laporan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan pengawasan selama Tahun Buku 2012 (dua ribu dua belas), maka sesuai dengan ketentuan pasal 12 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah dijalankan selama tahun buku 2012 (dua ribu dua belas), sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2012 (dua ribu dua belas). Mata Acara Rapat Kedua dari Rapat, yaitu : “Menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Perseroan untuk tahun buku 2012 (dua ribu-dua belas), dan keuntungan bersih Perseroan Tahun Buku 2012 (dua ribu dua belas) sebesar Rp. 61.892.476.000,00 (enam puluh satu milyar delapan ratus sembilan puluh dua juta empat ratus tujuh puluh enam ribu Rupiah) akan dicatat sebagai Laba Ditahan (Retained Earning) guna menutup kerugian Perseroan dari tahun-tahun buku sebelumnya”. Mata Acara Rapat Ketiga dari Rapat, yaitu : 1. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Neraca, Perhitungan Laba Rugi dan bagian lainnya dari laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu tiga belas (31-12-2013). 2. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukan tersebut.
38 PT Equity Development Investment Tbk
4.
With approved Annual Report and ratified Financial Statements for the fiscal year ended on the thirty-first of December two thousand and twelve (31-12-2012), and ratified Report of the Company’s Board of Commissioners for implementation of tasks and supervision during the 2012 (two thousand two twelve) Fiscal Year, then in accordance with the provisions of article 12 sub-article 3 of the Articles of Association of the Company, full acquittal (Volledig acquit et decharge) shall be granted to members of the Board of Directors for management-related actions and to members of the Board of Commissioners for supervisory measures, which have been implemented during the 2012 (two thousand and twelve) fiscal year, to the extent that such actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company in the 2012 (two thousand and twelve) fiscal year.
The Second Agenda of the Meeting is as follows: "Approving the decision not to distribute dividends to Shareholders for the 2012 (two thousand and twelve) fiscal year, and the Company’s net profit for the 2012 (two thousand and twelve) Fiscal Year at Rp. 61,892,476,000.00 (sixty one billion eight hundred ninety two million four hundred seventy six thousand Rupiahs) will be recorded as Retained Earnings to cover the Company's losses from the previous fiscal years". The Third Agenda of the Meeting is as follows: 1. Authorizing the Company’s Board of Directors to appoint a Public Accountant Office to audit the Balance Sheet, Profit and Loss Statement and other sections of the Company’s financial statements for the fiscal year ended on the thirty-first of December two thousand and thirteen (31-12-2013). 2. Authorizing the Board of Directors to determine the honorarium for the Public Accountant Office and other requirements relating to the appointment.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Equity Development Center mengadakan “The Smart Lab Balanced Scorecard” untuk anak perusahaan menentukan strategi yang akan dijalankan pada tahun 2014 Equity Development Center held a "The Smart Lab Balanced Scorecard" to determine strategies subsidiary that will run in 2014
Mata Acara Rapat Keempat dari Rapat, yaitu : 1. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi termasuk Direktur Tidak Terafiliasi dan seluruh anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen Perseroan dengan ucapan terima kasih kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasannya. 2. Mengangkat anggota Direksi termasuk Direktur Tidak Terafiliasi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan termasuk Komisaris independen Perseroan yang nama-namanya sebagaimana yang diusulkan oleh para pemegang saham Perseroan dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas) dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu adalah sebagai berikut :
The Fourth Agenda of the Meeting is as follows: 1. Discharging all members of the Board of Directors with honor, including the Unaffiliated Director and all members of the Board of Commissioners, including the Independent Commissioners with acknowledgments to members of the Board of Directors for their management-related actions and to members of the Board of Commissioners for their supervisory actions. 2. Appointing members of the Board of Directors including the Unaffiliated Director and members of the Board of Commissioners of the Company, including the Company's independent commissioners whose names as proposed by the shareholders of the Company with a term commencing from the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2015 (two thousand and fifteen) without detriment to the right of the General Meeting of Shareholders to discharge members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners at any time were as follows:
Presiden Direktur : Direktur : Direktur :
Penghadap Tuan Muhamad Zulkifli Abusuki Penghadap Nyonya Tetty Lanawati Gozali Tuan Bustomi Usman, Warga Negara Indonesia, lahir di Jambi, pada tanggal sembilan Oktober seribu sembilan ratus enam puluh empat (9-10-1964), swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Haji Saleh nomor 83, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 011, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor 3173070910640001.
President Director Director Director
Direktur Tidak Terfiliasi Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
: : : : : : :
Non affliated Director President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Penghadap Tuan Tan Kurniawan Sutandar Penghadap Tuan Sujitno Siswowidagdo Penghadap Tuan Kamardy Arief Penghadap Tuan Rachmad Deswandy Penghadap Tuan Mukhlis Rasyid Penghadap Tuan Ruhiat Wirasendjaja Penghadap Tuan Cyprianus Pranoto
: : :
The Appearer Mr. Muhamad Zulkifli Abusuki The Appearer Mrs. Tetty Lanawati Gozali Mr. Bustomi Usman, Indonesian Citizen, born in Jambi, on the ninth of October one thousand nine hundred and sixty four (9-10-1964), private person, residing in Jakarta, Jalan Haji Saleh number 83, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 011, Palmerah Kelurahan, Palmerah Sub-District, West Jakarta, holder of Residence ID Card number 3173070910640001.
: : : : : : :
The Appearer Mr. Tan Kurniawan Sutandar The Appearer Mr. Sujitno Siswowidagdo The Appearer Mr. Kamardy Arief The Appearer Mr. Rachmad Deswandy The Appearer Mr. Mukhlis Rasyid The Appearer Mr. Ruhiat Wirasendjaja The Appearer Mr. Cyprianus Pranoto
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
39
Tuan Tan Kurniawan Sutandar selaku Direktur Tidak Terafiliasi sesuai dengan ketentuan huruf III.1.5 Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-305/BEJ/07-2004), tanggal sembilan belas Juli dua ribu empat (19-7-2004). Dan untuk memenuhi ketentuan huruf C.1. dan C.2. Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A Tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa (Lampiran Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta nomor Kep-339/BEJ/07-2001, tanggal dua puluh Juli dua ribu satu (20-7-2001) yang ditegaskan kembali dengan Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-305/BEJ/07-2004, tanggal sembilan belas Juli dua ribu empat (19-7-2004) serta sesuai dengan Surat Edaran Bursa Efek Jakarta Nomor SE-005/BEJ/09-2001, tanggal dua puluh empat September dua ribu satu (24-9-2001), mengangkat Penghadap Tuan Mukhlis Rasyid dan Penghadap Tuan Ruhiat Wirasendjaja selaku Komisaris Independen Perseroan. 3. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini dalam akta Notaris bila mana perlu dan untuk itu melakukan semua tindakan dan perbuatan yang dipandang baik dan perlu oleh Direksi termasuk menghadap di hadapan Notaris dan selanjutnya memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum dan mendaftarkan pada Daftar Perusahaan serta untuk maksud tersebut melakukan segala tindakan yang disyaratkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Selain itu disampaikan pula, bahwa anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, sehingga status Direksi dan Dewan Komisaris adalah bukan karyawan Perseroan, melainkan diangkat berdasarkan kepercayaan, oleh karena itu wajib menjalankan tugas dan bekerja untuk kepentingan Perseroan. Selanjutnya disampaikan bahwa keputusan yang telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham merupakan keputusan Perseroan, maka apabila ada peraturan Perseroan yang bertentangan/tidak sejalan atau belum diatur, maka yang berlaku adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan bilamana dianggap perlu Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris membuat peraturan Perseroan tersendiri berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris diberi kuasa dan wewenang oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyelesaikan hal/pekerjaan/masalah baik yang masih belum terselesaikan maupun yang akan ada dikemudian hari, termasuk dan tidak terbatas untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebijaksanaan Perseroan, baik didalam menentukan gaji, uang tanda jasa (kebijaksanaan) dan lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut diatas.
40 PT Equity Development Investment Tbk
Mr. Tan Kurniawan Sutandar was appointed as the Unaffiliated Director pursuant to the provisions of letter III.1.5 of the Regulation Number I-A on Registration of Shares and Equity Other Than the Shares Issued by the Listed Company (Annex I to Decision of the Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta Number: Kep-305/BEJ / 07-2004), dated the nineteenth of July two thousand and four (19-7-2004). In addition, to comply with the provisions of letters C.1. and C.2. of the Regulation on Registration of Securities Number I-A Regarding the General Provisions concerning Registration of Equity at the Stock Exchange (Annex to Decision of the Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta number Kep-339/BEJ/07-2001, dated the twentieth of July two thousand and one (20-7-2001) affirmed by Decision of the Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta Number Kep-305/BEJ/07-2004, dated the nineteenth of July two thousand and four (19-7-2004) and in accordance with Jakarta Stock Exchange Circular Number SE-005/BEJ/09 -2001, dated the twenty fourth of September two thousand and one (24-9-2001), The Appearer Mr. Mukhlis Rasyid and The Appearer Mr. Ruhiat Wirasendjaja were appointed as Independent Commissioners. 3. Granting power and authority to the Company’s Board of Directors with the right of substitution, to restate the decision of this Annual General Meeting of Shareholders in a Notarial deed if necessary, and therefore to carry out all actions and deeds that are considered good and necessary by the Board of Directors including to appear before the Notary and subsequently notify the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Legal Entity Administration System and to register in the List of Companies and for that purpose to take all actions required by the applicable laws and regulations. In addition, it was also presented that members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners were appointed by the General Meeting of Shareholders so their status is not employees of the Company, but they were appointed by trust, and therefore, obliged to carry out their duties and work for the interest of the Company. Further it was conveyed that the decision that had been approved by the shareholders at the General Meeting of Shareholders would be the Company's decision, so if any of the Company’s regulation were in conflict with/not in line with or had not been set, then the decision of the General Meeting of Shareholders shall prevail and if deemed necessary the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners shall establish a separate regulation of the Company based on the decision of the Company's General Meeting of Shareholders. The Board of Commissioners was given power and authority by the shareholders at the General Meeting of Shareholders to resolve any matters/works/problems, both those still unresolved and those that might come up in the future, including but not limited to matters relating to the Company's discretion in determining salary, money for services (discretion) and others related to the above.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Selanjutnya mata Acara Rapat keempat : 1. Menyetujui dan melimpahkan kewenangan kepada Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan, untuk atas nama Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi Perseroan. 2. Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta melakukan pembagian gaji dan tunjangan lainnya tersebut kepada anggota Direksi Perseroan sesuai dengan ketentuan pasal 17 ayat 4 anggaran dasar Perseroan. 3. Menyetujui untuk memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan yang jumlah seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2012 (dua ribu dua belas), yang disahkan dalam mata acara Rapat Pertama. Bilamana ada penambahan, maka penambahan tersebut maksimal sebesar 10% (sepuluh persen) sedangkan selanjutnya pembagian honorarium dan tunjangan lainnya untuk masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan akan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan. Dewan Komisaris sesuai dengan hasil RUPS tanggal 25 Juni 2013 berubah menjadi berjumlah 6 (enam) orang, 2 (dua) orang diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris Perusahaan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Komisaris kapanpun bilamana diperlukan. Dewan Komisaris mempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan telah sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi pengawasan atas kebijakan Dewan Direksi dalam mengelola Perusahaan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit Perusahaan Komite Audit yang telah dibentuk sebagaimana ditentukan oleh peraturan No. IX.I.5, lampiran keputusan Ketua Bapepam nomor Kep-29/PM/2004, memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam membantu tugas Dewan Komisaris, khususnya dalam hal pengawasan dengan melakukan : • Penelaahan atas laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya. • Penelaahan atas kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal dan perundang-undangan lainnya.
Further more the fourth Meeting Agenda: 1. Approving and delegating authority to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners, for and on behalf of the General Meeting of Shareholders to determine the distribution of tasks and authority of each member of the Board of Directors. 2. Approving the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of salary and other allowances of members of the Board of Directors Company and to perform distribution of the salary and other allowances to members of the Board of Directors of the Company in accordance with the provisions of article 17 sub-article 4 of the Company’s articles of association. 3. Approving the provision of honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners of the Company whose total amount would be equal to the honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners as set forth in the Company’s Financial Statements in the 2012 (two thousand and twelve) fiscal year which was ratified in the First Agenda of the Meeting. In the event of an addition, it should not exceed the maximum limit of 10% (ten percent). Further, distribution of honorarium and other allowances for each member of the Board of Commissioners of the Company shall be decided in a Meeting of the Board of Commissioners of the Company. In accordance with the result of the General Meeting of Shareholders held on June 25, 2013, the composition of the Board of Commissioners was changed to 6 (six) people, two (2) of them being Independent Commissioners. The Company’s Board of Commissioners was appointed by the General Meeting of Shareholders for a term of 2 (two) years without abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to discharge the members of the Board of Commissioners when necessary. The Board of Commissioners has the duty and authority to conduct supervision to ensure that the policy of the Board of Directors in managing the Company has been in line with the Articles of Association and the applicable laws and regulations. The supervisory function over the policy of the Board of Directors in managing the Company is implemented by the Board of Commissioners assisted by the Company’s Audit Committee The Audit Committee established under regulation No. IX.I.5, annex to decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency number Kep-29/PM/2004, has a very important and strategic role in assisting the Board of Commissioners, especially in regard to supervision by: •
Review of the financial statements and other financial information.
•
Review of compliance with laws and regulations in the field of Capital Markets and other legislation.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
41
• •
Penelaahan atas efektivitas pengendalian internal dan aktivitas operasional. Penelaahan laporan terkait dengan risiko perusahaan, kendala operasional, kendala keuangan dan pelaporan hasil penelaahan tersebut kepada Dewan Komisaris.
Selama periode tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan telah mengadakan 4 (empat ) kali pertemuan resmi dengan seluruh anggota Dewan Komisaris mengenai evaluasi laporan triwulanan dan laporan keuangan tahunan. Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut :
• •
Review of the effectiveness of internal controls and operational activities. Review of reports relating to corporate risk, operational and financial constraints as well as reporting of the review result to the Board of Commissioners.
During 2013, the Audit Committee carried out its duties and functions in a well manner and held four (4) official meeting sessions with all members of the Board of Commissioners regarding the evaluation of quarterly reports and annual financial statements. The composition of the Audit Committee was as follows:
•
Ketua Chairman
: Ruhiat Wirasendjaja
•
Anggota Member
: Mukhlis Rasyid
•
Anggota Member
: Cyprianus Pranoto
•
Anggota Member
: Bambang Husodo
•
Anggota Member
: Taswan
Attendance Level of Members of the Audit Committee:
Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit : Nama Name
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
Kehadiran Attendance
Rasio Kehadiran Attendance Ratio
Ruhiat Wirasendjaja
4
4
100%
Mukhlis Rasyid
4
4
100%
Cyprianus Pranoto
4
4
100%
Bambang Husodo
4
4
100%
Taswan
4
4
100%
42 PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat) orang, 1 (satu) orang dianta ranya adalah Direktur tidak terafiliasi. Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 2 (dua) tahun, tanpa menghapuskan hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi kapan pun bilamana diperlukan. Direksi memegang tanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan dan mewakili Perseroan dalam melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Direksi bertugas memimpin Perseroan dalam mencapai tujuan, mengatur kelancaran tugas sesuai dengan bidangnya, mempersiapkan laporan kepada instansi terkait. Di tahun 2013 telah diselenggarakan 12 kali rapat Direksi yang sebagian besar dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors consists of 4 (four) people, 1 (one) of which being an Unaffiliated Director. Directors are appointed by the General Meeting of Shareholders for a term of 2 (two) years, without abolishing the right of the General Meeting of Shareholders to discharge members of the Board of Directors at any time when necessary. The Board of Directors has the overall responsibility for the management of the Company and represents the Company in implementing the provisions of the Articles of Association of the Company. The Board of Directors is in charge of the Company in achieving the goals, adjusting the smoothness of the task performance in accordance with the respective fields, and preparing reports to the relevant agencies. In 2013, 12 sessions of BOD meeting were held and attended by the majority of members of the Board of Directors with the following attendance level:
Name Name
Frekuensi Pertemuan Meeting Frequency
Kehadiran Attendance
Rasio Kehadiran Attendance Ratio
M. Zulkifli Abusuki
12
12
100%
Tetty L. Gozali
12
12
100%
Rachmad Deswandy
6
3
50%
Tan Kurniawan S.
12
12
100%
Bustomi Usman
6
6
*)
100% **)
Keterangan: *) Bapak Rachmad Deswandy diangkat menjadi Komisaris PT Equity Development Investment Tbk terhitung tanggal 25 Juni 2013. **) Bapak Bustomi Usman diangkat menjadi Direktur PT Equity Development Investment Tbk terhitung tanggal 25 Juni 2013.
Remarks: *) Mr. Rachmad Deswandy was appointed as Commissioner of PT Equity Development Investment Tbk as from June 25, 2013 **) Mr. Bustomi Usman was appointed as Director of PT Equity Development Investment Tbk as from June 25, 2013
Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 25 Juni 2013 : • melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta melakukan pembagian gaji dan tunjangan lainnya tersebut kepada anggota Direksi Perseroan. • Memberikan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan yang jumlah seluruhnya sama dengan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2012, yang disahkan pada mata acara Rapat Pertama. Bilamana ada penambahan, maka penambahan tersebut maksimal adalah sebesar 10% (10 persen), sedangkan selanjutnya pembagian honorarium dan tunjangan lainnya untuk masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan akan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan.
The General Meeting of Shareholders held on June 25, 2013: • Delegating authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the salary and other allowances of members of the Board of Directors and distribute the salary and other allowances to members of the Board of Directors. • Providing honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners of the Company whose total amount is equal to the honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners of the Company as set forth in the Company’s Financial Statements for the 2012 fiscal year which was ratified in the First Agenda of the Meeting. In the event of an addition, it should not exceed the maximum limit of 10% (10 percent), while the subsequent distribution of honorarium and other allowances for each member of the Board of Commissioners shall be decided in a Meeting of the Board of Commissioners of the Company.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
43
Selama tahun 2013, jumlah kompensasi yang telah dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebesar Rp3.350.992.000,- Selama tahun 2013 telah diadakan 1 kali pertemuan antara Direksi dan Komisaris yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Direksi dan Komisaris. Dalam rangka memenuhi Peraturan Nomor IX.1.7, Lampiran Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, Direksi Perusahaan telah menetapkan Piagam Audit Internal dan membentuk Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Unit Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuannya melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko pengendalian intern dan tata kelola perusahaan yang baik. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur III Tidak Terafilasi yang bertugas melaksanakan kegiatan penata usahaan dan penyimpanan dokumen perusahaan, mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan peraturan yang berlaku di pasar modal. Sekretaris perusahaan melakukan pembinaan dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku serta melakukan sosialisasi informasi material kepada seluruh Pemegang Saham; menjadi penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Pasar Modal dan Bursa serta stakeholder lainnya.
In 2013, total compensation paid to the Commissioners and Directors of the company amounted to Rp3.350.992.000,- During 2013, 1 meeting session between the Board of Directors and the Board of Commissioners was held and attended by the entire members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. In order to comply with Regulation Number IX.1.7, Annex to Decision of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008, the Board of Directors of the Company has established an Internal Audit Charter and Internal Audit Unit directly responsible to the President Director. The Internal Audit Unit helps the company achieve its goals through a systematic and orderly approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, internal controls and good corporate governance.
Perkara Hukum : - Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada perseroan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya. - Entitas anak, yaitu PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, menghadapi gugatan perkara klaim asuransi kebakaran sebesar Rp407,5 Juta yang sampai saat ini masih dalam proses Kasasi ke Mahkamah Agung. Hal ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi Perusahaan.
Law Suit : - No administrative penalty was imposed on the company, subsidiaries, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital market authorities and other authorities. - PT Asuransi Dayin Mitra Tbk as a subsidiary company, was sued in relation to a fire claim amounted to 407.5 million rupiah and the case was appealed to the Supreme Court. This does not significantly affect the Company’s financial condition.
44 PT Equity Development Investment Tbk
The Corporate Secretary position is held by the Unaffiliated Director III being in charge of the Company’s administration and document storage, monitoring the developments in the capital market, particularly the regulations applicable therein. The Secretary provides guidance and controls the company's compliance with applicable laws and regulations as well as disseminates material information to all shareholders; serves as a liaison between the Company and the Shareholders, the Capital Market and the Stock Exchange Authorities and other stakeholders.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Financial RIisk Management Objectives and Polices
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan pasar. Saat ini, Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga karena seluruh pinjaman yang diterima Entitas Anak dikenakan suku bunga tetap.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
Risiko kredit
Credit risk
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit. i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit. Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. ii. Analisis konsentrasi risiko kredit. Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya.
For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis. i. Maximum exposure to credit risk. Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu.
The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region.
Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities and administration service. The Company and Subsidiaries monitor the changes of interest market rate to ensure the Company and Subsidiaries’ interest rate are agree with market. Currently, Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate exposures due to the loans obtained by Subsidiaries are subjected to fixed interest rates.
ii.
Concentration of credit risk analysis. Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
45
EFI
EFI
Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai. Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai.
EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets.
ESI
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien. Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa. Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
Credit risk arises from the risk of failure of the customer's contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer.
ADM, ELI dan DE
ADM, ELI and DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik. ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.
Credit risks exposed by ADM, ELI and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers.
46 PT Equity Development Investment Tbk
As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI.
ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument. For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution.
ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and DE will stop providing products and services to default customers.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai.
Liquidity risk Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable. The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa: • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. • Risiko fluktuasi harga saham di bursa. • Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali. Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as: • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company cannot be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment. The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies in accordance with prevailing regulations.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 yang terakhir telah direvisi oleh Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Rasio solvabilitas ADM adalah 213,97% dan 160,75% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dan rasio solvabilitas ELI adalah 343,00% dan 192,28% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. ADM dan ELI telah memenuhi persyaratan batas minimal rasio solvabilitas menurut peraturan yaitu sebesar 100% pada tahun 2013 dan 120% pada tahun 2012.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Decision of the Ministry of Finance No. 424/KMK.06/2003, which have been revised lately by Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency calculation is in accordance with the applicable regulation.
Solvency ratios of ADM are 213.97% and 160.75% for 2013 and 2012, respectively, and solvency ratios of ELI are 343.00% and 192.28% for 2013 and 2012, respectively. ADM and ELI have fulfilled the minimum required solvency ratio at 100% in 2013 and 120% in 2012 as stated in the regulations.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
47
Risiko kecukupan modal kerja ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25 miliar atau 6.25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200 juta dan 0,1% dari total dana yang dikelola. Pada tahun 2013 dan 2012, ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas.
Working capital adequacy risk ESI is required to implement decision No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25 billion or 6,25% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited overing plus ranking liabilities, which the higher, plus Rp200 milion and 0.1% from total fund managed.
In 2013 and 2012, ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya. Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities. The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing at the investments side.
yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi.
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya. Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan tersedia untuk dijual.
The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification are done based on the limitation specified by both of them.
48 PT Equity Development Investment Tbk
Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of marketable securities price risk that arising from investment which included in financial assets at fair value through profit or loss and available for sale categories.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Risiko asuransi Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini. Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi. Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.
Insurance risk The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.
Asuransi kerugian
Casualty insurance Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident and engineering insurance.
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa. Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
49
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi non-proporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and non-proportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory.
Asuransi jiwa
Life insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka dan hibah endowment.
Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance and combined endowments.
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut: • Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan. • Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan. • Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan. • Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan. • Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan. • Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan.
The main risks that ELI is exposed to are as follows: • Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected.
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria.
50 PT Equity Development Investment Tbk
•
Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected.
•
Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected. Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected.
•
• •
Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected. Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Asumsi-asumsi utama
Key assumptions
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future policy benefits and unearned premium reserve.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan. Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun. Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve. The principal assumption underlying the estimated claims is that the Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of reach accident year. Additional qualitative judgements are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgement is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.
Asuransi jiwa
Life insurance
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:
Tingkat mortalitas dan morbiditas Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di masa depan. Asumsi dibedakan menurut
Mortality and morbidity rates Assumptions are based on industry standard and national tables, according to the type of contract written and the territory in which the insured person resides. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.
jenis kelamin, kelas penjaminan dan jenis kontrak. Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:
Penerimaan dari investasi Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada pada hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham.
Investment return The weighted average rate of return is derived based on a portfolio model that is assumed to back up liabilities, consistent with the long-term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments. An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
51
Tingkat Diskonto Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
Discount rate Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
52 PT Equity Development Investment Tbk
The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2013 and 2012.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Penghargaan Appreciation Entitas anak mendapat beberapa penghargaan di tahun 2013 sebagai berikut: Subsidiaries received several awards in year 2013 as follows :
PT EQUITY LIFE INDONESIA •
2013 Insurance Award - Media Asuransi “ Best Life Insurance 2013 Dengan Ekuitas Rp 100 Miliar - Rp 250 Miliar “ “ Best Life Insurance 2013 with Equity Rp100-250 billion”
•
Insurance Awards 2013 – InfoBank “ Asuransi yang Berpredikat "Sangat Bagus" Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2012 “ ELI was awarded with predicate “Excellence” for Financial Performance year 2012
•
Indonesia Insurance Award 2013 1. Samuel Setiawan - CEO PT Equity Life Indonesia - The Most Active Insurance CEO 2013, Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 2. 1st for Risk Management - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 3. 2nd for Corporate Communication - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 4. 2nd for Good Corporate Governance - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 5. 2nd for Corporate Social Responsibility - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 6. 2nd for Finance - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 7. 2nd for Human Capital - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 8. 2nd for Information Technology - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T 9. 2nd for Marketing - Life Insurance Assets Rp 1T - Rp 5T
•
TAA AAJI 2013 1. Selly Tanuwidjaja - Best Senior Productive Producer - Peringkat Rank 1 2. Febe Litasari Lie - Leader Top Premium - Peringkat Rank 2 3. Maria Fransisca - Group Agent Top Premium - Peringkat Rank 3 4. Tati Supatmo - Agent Top Premium - Peringkat Rank 4 5. Selly Tanuwidjaja - Agent Top Policy - Peringkat Rank 7 6. Tama Hutajulu - Rookie Agent Top Policy - Peringkat Rank 7
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
53
PT EQUITY FINANCE INDONESIA •
Memperoleh penghargaan dengan predikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2011, 2012 yang diterbitkan oleh majalah Infobank untuk perusahaan multi finance di tahun 2012 dan 2013. Was awarded with predicate “Excellent” for Financial Performance year 2012 and 2013 by Infobank magazine.
•
Memperoleh rating “BBB” atas rating perseroan dan MTN yang dikeluarkan oleh ICRA Obtain “BBB” rating on the Company and MTN awarded by ICRA
PT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk •
Indonesia Insurance Award 2013 o 1st for Corporate Communication – Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o C. Dewi Mandrawan – The Most “SOCIAL” Insurance CEO’ 2013 Listed Company (Tbk) – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 2nd for Corporate Social Responsibility - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 3rd for Finance - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 2nd for Good Corporate Governance - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 3rd for Human Capital - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 2nd for Information Technology - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 2nd for Marketing - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions o 1st for Risk Management - Listed Company – General Insurance Assets > Rp 200 Billions
•
Memperoleh penghargaan dengan predikat “Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun 2012 yang diterbitkan oleh majalah Infobank untuk perusahaan asuransi di tahun 2013 Obtain Predicate “Excellent” for Financial Performance in 2012 respectively by Infobank magazine.
PT EQUITY SECURITIES INDONESIA •
Memperoleh penghargaan “Best Mutual Fund Awards 2014” kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Periode 5 Tahun Aset di atas Rp 25 miliar – Rp 100 miliar yang dikeluarkan oleh Majalah Investor dan Infovesta Utama, organized by BeritaSatu. Awarded the "Best Mutual Fund Awards 2014" Fixed Income Mutual Fund category for 5 Year Period Assets above Rp25 billion - Rp100 billion issued by Investor Magazine and Infovesta Utama, organized by BeritaSatu.
54 PT Equity Development Investment Tbk
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Riwayat Hidup Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Unit Internal Audit Biography of Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit RUHIAT WIRASENDJAJA Ketua Komite Audit Chairman Audit Committee Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen Keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Pajajaran, Bandung, dan Professional Licence sebagai Senior Banking Expert dari Institut Bankir Indonesia.Mulai bergabung sejak tahun 1999 dan saat ini sebagai Presiden Komisaris PT Datindo Entrycom.
Obtained his Bachelor degree in Economics from University of Indonesia and Master degree from University of Pajajaran, Bandung and professional licence as Senior Banking Expert from Institute of Bankers of Indonesia. He Joined the Company since 1999 and now as the President Commissioner of PT Datindo Entrycom.
MUKHLIS RASYID Anggota Komite Audit Member Audit Committee Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1966 dan gelar Master di bidang “Development Economics” dari Universitas Boston, USA pada tahun 1976 dan di bidang “Political Economics” tahun 1977. Beliau berkarier di Bank Indonesia dari tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bank Indonesia. 1998 sampai dengan pertengahan 2006 menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover dan sejak 2004 sebagai Presiden Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero).
Obtained his bachelor degree in Economics from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1966 and Master degree in Development Economics from Boston University in 1976, and in Political Economics in 1977. Formerly, he worked at Bank Indonesia from 1970 to 1998 and last served as Director of Bank Indonesia. From 1998 to mid 2006 served as President Commissioner of Indover Bank and from 2004 as President Commissioner of Bank Ekspor Indonesia (Persero).
CYPRIANUS PRANOTO Anggota Komite Audit Member Audit Committee Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen Keuangan Republik Indonesia. Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua Tim Pemeriksa pada Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara, Ketua Tim Pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Ventura Investasi Utama dan Komisaris PT Equity Life Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Equity Life Indonesia dan masih aktif sebagai pengajar pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Obtained his Accountant degree from State College of Accountancy (STAN) Departement of Finance of Republic Indonesia. Formerly he has served as Audit Team Leader at The Directorate General of Supervisory for Government Finance, Audit Team Leader at Financial , Development Supervisory Board. He previously served as Director of PT Ventura Investasi Utama and Commissioner of PT Equity Life Indonesia. Currently he is Director of PT Equity Life Indonesia and still active as instructor at Indonesian Financial Services Association.
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
55
BAMBANG HUSODO Anggota Komite Audit Member Audit Committee Lahir pada tahun 1952 dan mulai bertugas sebagai anggota Komite Audit PT Equity Development Investment Tbk sejak Agustus tahun 2010. Beliau lulusan Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan tahun 1977 dan mendapatkan Diploma in Banking Administration dari University of Hull, London di tahun 1989. Beliau telah berkarier di bidang perbankan lebih dari 20 tahun.
He was born in 1952, and has became a member of Audit Committee ot PT Equity Development Investment Tbk since August 2010. He graduated in Finance & Banking Institute in 1977 and received his Diploma in Banking Administration from University of Hull, London in 1989. He had worked in banking sector for more than 20 years..
TASWAN Anggota Komite Audit Member Audit Committee Beliau lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Persada Indonesia dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Esa Unggul. Pria kelahiran tahun 1969 ini mulai ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Equity Development Investment Tbk sejak Agustus tahun 2010. Beliau telah berkarya di bidang perbankan dan beberapa perusahaan keuangan lebih dari 10 tahun.
He graduated from Faculty of economy majoring in Accountancy at the University of Persada Indonesia and Faculty of Law at the University of Indonesia Esa Unggul. He was born in 1969 and was appointed as a member of the Audit Committee of PT Equity Development Investment Tbk in August 2010. He had worked in banking sector and several financial institutions.for more than 10 years.
TAN KURNIAWAN SUTANDAR Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Beliau lulusan fakultas Ekonomi universitas Tarumanegara, ditunjuk sebagai sekretaris perusahaan pada tanggal 3 Desember 2007, berdasarkan keputusan Direksi PT Equity Development Investment Tbk. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur III PT Equity Development Investment Tbk.
Graduated from the Faculty of Economics of Tarumanegara University, he was appointed as company secretary on December 3, 2007, based on the decision of the Board of Directors of PT Equity Development Investment Tbk. Currently he also serves as Director III of PT Equity Development Investment Tbk.
ANDRI THASLIM Unit Audit Internal Internal Audit Unit Beliau adalah lulusan fakultas Manajemen dan Informatika universitas Bina Nusantara dan telah berkarya di bidang informasi dan teknologi lebih dari 15 tahun, baik di perusahaan keuangan, jasa, retail maupun manufacturing. Beliau ditunjuk sebagai kepala Unit Internal Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi tertanggal 20 Desember 2012.
56 PT Equity Development Investment Tbk
Graduated from the Faculty of Management and Informatics of Bina Nusantara University, he has worked in the field of information and technology for more than 15 years, in corporate finance, services, retail as well as manufacturing. He was appointed as head of the Internal Audit Unit based on the Board of Directors’ Decision on December 20, 2012.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Responsibility of the Company
Pada tanggal 13 September 2013 PT Equity Life Indonesia berbagi kasih bersama anak-anak YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) On September 13, 2013 PT Equity Life Indonesia sharing love together with YKAKI kids (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia)
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Murni Jaya – Kramat Jaya, Jakarta Utara pada tanggal 31 Juli 2013 PT Asuransi Dayin Mitra Tbk made donation to Murni jaya Orphanage – Kramat Jaya, North Jakarta on July 31, 2013
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
57
Struktur Permodalan Capital Structure Tinjauan saham Perusahaan
Company’s shares Review
PT Equity Development Investment Tbk melakukan penawaran umum pada tahun 1989, dan saat ini seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia), seperti tercantum dalam tabel berikut :
PT Equity Development Investment Tbk had offered its shares to the public in 1989, and since then listing its shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange), as stated on the following tables :
Kegiatan Activity
Tanggal Date
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Jumlah Saham Shares (lbr)
23 Oktober 1989
2.000.000
Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I
11 Juni 1990
4.000.000
“Company Listing”
17 Juni 1991
8.000.000
Pembagian Dividen Saham Stock Dividens
8 Agustus 1991
1.400.000
Pembagian Saham Bonus Bonus Shares
14 Agustus 1992
24.640.000
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
5 Mei 1994
120.120.000
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
7 Oktober 1996
560.560.000
Pemecahan Saham dengan Mengubah Nilai Nominal dari Rp 1.000 Menjadi Rp 500 per Lembar Saham Change in par value of share stock (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share
1 Desember 1997
720.720.000
Pengeluaran Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan Nilai Nominal Rp 250 per Lembar Saham Capital increase without pre-emptive rights at Rp250 par value per share.
27 Desember 2002
3.784.896.198
Jumlah Total
5.226.336.198
Struktur Permodalan Capital Structure Uraian Description
2013
2012
Modal Dasar Authorized Capital
Rp 2.880.000.000.000
Rp 2.880.000.000.000
Modal Disetor Paid up Capital
Rp 1.666.944.050.000
Rp 1.666.944.050.000
5.226.336.198 lbr
5.226.336.198 lbr
Rp 500 dan Rp 250
Rp 500 dan Rp 250
Jumlah Saham yg Beredar Number of shares outstanding Nominal Saham Share’s par value
58 PT Equity Development Investment Tbk
Perkembangan Harga Saham Tahun 2013 dan 2012 Share Price Movement in 2013 and 2012
200 170
150
169
178
169
178
179
190 175 177
190
190
170
144
139 117
100
117
115
110 96
97 80
82
81
80
50
0
1Q12
Volume Traded 12.546.500
High
2Q12
Volume Traded 11.682.000
3Q12
Volume Traded 624.500
Low
4Q12
Volume Traded 1.000
1Q13
Volume Traded 3.557.000
2Q13
Volume Traded 2.898.500
3Q13
Volume Traded 498.500
4Q13
Volume Traded 1.014.500
Close
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization Kapitalisasi pasar per 31 Desember 2013 adalah sebesar
Market capitalization as of December 31st, 2013 is Rp501.728.275.008
Rp501.728.275.008 (dalam satuan rupiah).
(in IDR).
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
59
Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure
PT Equity Development Investment Tbk
PINNACLE ASIA DIVERSIFIED FUND
EQUITY GLOBAL INTERNATIONAL LTD.
PUBLIC (18,57%)
(81,43%)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
Per 31 Desember 2013, tidak ada anggota Dewan Direksi atau Komisaris Perseroan yang memiliki saham di PT Equity Development Investment Tbk.
As of December 31st 2013, There is no member of Commissioners nor Directors of The Company own the share of the PT Equity Development Investment Tbk.
Tahun Year
Tanggal Pembayaran Payment Date
Jumlah Saham Shares
2013
-
5.226.336.198
-
-
2012
-
5.226.336.198
-
-
60 PT Equity Development Investment Tbk
Total (Rp)
Deviden
per Share
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan 2013 Responsibility for the Annual Report 2013 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PERIODE 1 JANUARI 2013 s.d. 31 DESEMBER 2013 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT FOR PERIOD JANUARY 1, 2013 - DECEMBER 31, 2013 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Equity Development Investment Tbk, tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned below, declare that all of the information in the annual report of PT Equity Development Investment Tbk for the year 2013 has been fully and correctly disclosed and we are responsible for its content. This is our declaration which has been made truthfully.
Jakarta, 28 April 2014 April 28, 2014
Sujitno Siswowidagdo
M. Zulkifli AS
Presiden Komisaris President Commissioner
Kamardy Arief
Presiden Direktur President Director
Cyprianus Pranoto
Komisaris Commissioner
Ruhiat Wirasendjaja
Tetty Lanawati Gozali
Komisaris Commissioner
Mukhlis Rasyid
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direktur Director
Rachmad Deswandy
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Bustomi Usman Direktur Director
Tan Kurniawan Sutandar Direktur Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
61
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
Informasi Lainnya Other Information
Alamat Perusahaan Company Address PT Equity Development Investment Tbk Wisma Sudirman, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 573-9330 Fax. (021) 570-9050 www.theequityone.com Akuntan Public Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th floor Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp. (021) 5289-5000 Fax. (021) 5289-4100
Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Datindo Entrycom Puri Datindo – Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav 34-35 Jakarta 10220 Telp. (021) 570-9009 Fax. (021) 570-9026
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Tan Kurniawan Sutandar Wisma Sudirman, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 Telp. (021) 573-9330 Fax. (021) 570-9050
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
63
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Table of Contents
Halaman/ Page
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .................
1-3
……. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian .....
4-6
Consolidated Statement of Comprehensive ………………………………………………Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..............
7
…....Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..............................
8-9
……..……..Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......
10 - 148
….Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE HAS BEEN INTENTIONALLY LEFT BLANK
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012
ASET (lanjutan)
Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp4.915.613 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp4.259.920 pada tanggal 31 Desember 2012 Tagihan anjak piutang Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp737.607 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp510.698 pada tanggal 31 Desember 2012 Penyertaan modal ventura setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp275.134 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Biaya dibayar di muka
Penyertaan saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp62.821.612 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp60.776.155 pada tanggal 31 Desember 2012 Properti investasi - neto Aset pajak tangguhan - neto Aset lainnya TOTAL ASET
ASSETS (continued) 2g,2x 11,22
124.147.236
Consumer financing receivables Third parties - net of provision for impairment losses of Rp4,915,613 as of December 31, 2013 and Rp4,259,920 as of December 31, 2012
33.186.569
Factoring receivables Third parties - net of provision for impairment losses of Rp737,607 as of December 31, 2013 and Rp510,698 as of December 31, 2012
2i,13
57.856.131
Investment in venture capital net of provision for impairment losses of Rp275,134 as of December 31, 2013 and 2012
9.843.674
2k
19.019.796
Prepaid expenses
63.364.887
2c,2x 14,34
59.229.419
Investments in shares of stock
217.918.795 2h,2x,12
21.346.727
113.329.810
57.583.139
2j,15,22
54.493.677
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp62,821,612 as of December 31, 2013 and Rp60,776,155 as of December 31, 2012
121.954.000
2m,16
105.701.500
Investment properties - net
819.095
Deferred tax assets - net
53.371.615
Other assets
3.381.958.806
TOTAL ASSETS
847.744 57.802.366
2u,20,34 2n,2x
3.758.346.101
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2013
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Pihak ketiga Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Pihak ketiga Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Liabilitas manfaat polis masa depan Pihak ketiga Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka Liabilitas pajak tangguhan - neto Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES AND EQUITY
3.954.064
129.171.020 43.600.000 12.234.415 278.042.254 8.090.490 8.615.458
2x,19 2s,2x,17 33 2x,33 2e,2x,4,22
2x 2u,20 2p,18
489.185.359
3.494.121
203.443.000 10.300.000 12.153.838 108.265.912 12.582.407 7.013.856 448.336.418
1.872.015.364 12.058.899 2.639.460
2e,2r,4 2u,20
1.791.663.756 6.893.622 4.193.796
35.580.314 39.796.751
2o,29 2x
24.158.573 36.422.948
Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders Third parties Unearned revenue Deferred tax liabilities - net Estimated employees’ benefits liability Other liabilities
2.668.922.247
TOTAL LIABILITIES
2p,2r 2x,18
2.934.983.848
EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham Modal dasar - 1.441.440.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan 8.637.120.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.441.440.000 saham seri A dan 3.784.896.198 saham seri B Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak Akumulasi rugi Pendapatan komprehensif lainnya TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES Securities trading and stock administration fee payables Third parties Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Third parties Medium-term notes payable - net Bank loans - net Related party Third parties Accrued expenses Taxes payable Liability for future policy benefits Third parties
EQUITY
1.666.944.050 236.499.552
23 24
1.666.944.050 230.588.000
136.632.000 (1.318.299.050) (15.894.811)
2b
136.632.000 (1.391.492.926) (11.911.072)
705.881.741 117.480.512
6,16
2b,21,34
630.760.052 82.276.507
EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY Share capital Authorized - 1,441,440,000 A series shares at Rp500 (full amount) par value per share and 8,637,120,000 B series shares at Rp250 (full amount) par value per share Issued and fully paid 1,441,440,000 A series shares and 3,784,896,198 B series shares Additional paid-in capital Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries Accumulated losses Other comprehensive income TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY Non-controlling Interests
823.362.253
713.036.559
TOTAL EQUITY
3.758.346.101
3.381.958.806
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013 PENDAPATAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012
2r
REVENUES
Underwriting - neto
891.803.738
2e,2p,4,26
820.701.635
Underwriting - net
Sewa pembiayaan
78.317.706
2f,10
48.082.431
Direct financing lease
Pembiayaan konsumen
30.372.358
2g,11
20.506.629
Consumer financing
Provisi dan komisi - neto
20.981.363
2e,4
24.515.265
Fees and commissions - net
Bunga deposito
13.328.217
2e,4,5,6
7.230.460
Interest earned from deposits
Modal ventura
12.998.534
2i,13
7.900.537
Venture capital
Jasa manajer investasi dan administrator
4.312.110
2e,4,9
4.404.915
Investment manager and administrator fees
Bagian atas laba tahun berjalan entitas asosiasi
4.135.468
2b,14
2.646.424
Equity in income for the year of an associate company
15.452.500 10.760.090
2e,2x,6 2m,16 6
10.009.867 23.251.327
Pendapatan dari investasi: Kenaikan properti investasi Bunga obligasi Laba dari investasi saham Dividen Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto Rugi dari penjualan obligasi - neto Pendapatan lainnya: Laba selisih kurs - neto Jasa pelayanan kesehatan Laba atas penjualan aset tetap Pendapatan denda keterlambatan Jasa perjalanan Pemulihan dari piutang yang dihapuskan Lain-lain TOTAL PENDAPATAN
1.087.708 362.632
6
(42.035.392) (3.232.047)
4,6 6
75.466.071 6.511.444 5.586.542 1.716.005 1.653.188 937.813 18.981.594
15
4
1.149.497.642
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Income from investments: Increase in investment properties Interest from bonds Income from investments 2.182.059 in shares 463.727 Dividends Income (loss) from investment in 99.864.445 mutual funds - net (603.286) Loss from sales of bonds - net
1.670.883 17.064.330
Other revenues: Gain on foreign exchange - net Healthcare service Gain on sale of fixed assets Late charges income Travel services Recovery of accounts receivable written-off Others
1.123.985.973
TOTAL REVENUES
18.869.327 6.729.860 4.930.204 2.151.829 1.413.105
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013 BEBAN
2012
2r
EXPENSES
Underwriting - neto
738.005.230
2p,27,33
795.735.571
Underwriting - net
Umum dan administrasi
266.906.609
28,33
228.196.438
General and administrative
30.491.338
4, 22,33
9.222.912
Interest and other financing charges
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
5.795.557
2x
2.319.556
Provision for impairment losses on receivables
Pajak
4.439.897
2r
3.613.285
Taxes
1.045.638.631
1.039.087.762
TOTAL EXPENSES
103.859.011
84.898.211
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Bunga dan beban keuangan lainnya
TOTAL BEBAN LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
13.359.034 (1.582.985)
11.274.953 601.692
INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
Beban pajak penghasilan badan
11.776.049
11.876.645
Corporate income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN
92.082.962
73.021.566
INCOME FOR THE YEAR
2u,20
Laba komprehensif lainnya Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke properti investasi Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual
(4.219.229)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
87.863.733
-
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali
73.193.876 18.889.086
TOTAL
92.082.962
2m,16
3.313.086
6
(4.378.909)
2b,21,34
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Other comprehensive income Difference between fair value and carrying value of fixed assets transferred to investment properties Net change in fair value of available-for-sale investment
71.955.743
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
61.892.476 11.129.090
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling Interests
73.021.566
TOTAL
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
2012
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali
69.293.140 18.570.593
60.917.270 11.038.473
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling Interests
TOTAL
87.863.733
71.955.743
TOTAL
11,84
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY (Full amount)
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (Nilai penuh)
14,00
2w,25
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity Pendapatan komprehensif lainnya/ Other comprehensive income
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2011
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak/ Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
1.666.944.050
230.588.000
136.632.000
2b,2x,6
-
-
-
Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke properti investasi 2m,16
-
-
Dividen tunai
-
Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke Rugi yang properti investasi/ belum direalisasi Difference between atas investasi dalam fair value and kelompok tersedia carrying value of untuk dijual/ fixed assets Unrealized loss transferred to from investment investment classified as properties available-for-sale
Akumulasi rugi/ Accumulated losses
Total/ Total
-
(10.935.866)
-
-
(4.229.187)
-
-
3.253.981
-
-
-
-
-
-
61.892.476
1.666.944.050
230.588.000
136.632.000
2b,2x,6
-
-
-
-
Perubahan pada kepentingan nonpengendali
24
-
-
-
-
Penjualan saham entitas anak
24
-
5.911.552
-
-
-
-
5.911.552
Dividen tunai
21
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
73.193.876
-
-
1.666.944.050
236.499.552
136.632.000
Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual
21
Laba tahun berjalan 2012 Saldo 31 Desember 2012 Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual
Laba tahun berjalan 2013 Saldo 31 Desember 2013
(1.453.385.402)
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interest
(1.391.492.926)
(1.318.299.050)
569.842.782
74.458.166
644.300.948
(4.229.187)
(149.722)
(4.378.909)
-
3.253.981
59.105
3.313.086
-
-
-
-
-
11.129.090
73.021.566
Income for the year 2012
630.760.052
82.276.507
713.036.559
Balance as of December 31, 2012
(3.900.736)
(3.900.736)
(77.760 )
(83.003)
(19.143.549)
Difference between fair value and carrying value of fixed assets transferred to investment properties
61.892.476
-
3.248.738
Net change in fair value of available-for-sale investment
(3.220.132)
(15.165.053)
(5.243)
Balance as of December 31, 2011
(3.220.132)
3.253.981
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Ekuitas - neto/ Equity - net
(318.493)
(4.219.229)
Cash dividends
Net change in fair value of available-for-sale investment
19.812.309
19.729.306
Changes in non-controlling interest
-
5.911.552
Sale of Subsidiary’s investment
(3.178.897)
(3.178.897)
Cash dividends
73.193.876
18.889.086
92.082.962
Income for the year 2013
705.881.741
117.480.512
823.362.253
Balance as of December 31, 2013
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Penerimaan premi dan klaim reasuransi Penerimaan dari cicilan sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang - neto Aktivitas modal ventura Penerimaan jasa manajemen investasi, jasa administrasi, penjamin emisi efek dan administrasi efek Aktivitas operasi lainnya Pencairan deposito Penjualan reksa dana Penjualan saham Bunga obligasi Bunga deposito Penjualan obligasi Aktivitas investasi lainnya - neto Pembagian hasil reksadana Lain-lain Pengeluaran kas untuk: Pembayaran premi reasuransi dan klaim Pengeluaran untuk kontrak baru sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang Aktivitas modal ventura Aktivitas operasi lainnya Penempatan deposito Pembelian reksa dana Beban umum dan administrasi Penempatan obligasi Pembelian saham Bunga pinjaman Pajak penghasilan Penempatan investasi lainnya Lain-lain Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan penyertaan saham Penjualan aset tetap Penerimaan dividen kas Pembelian aset tetap Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
1.563.933.190
568.026.506 37.641.304
22.418.015 52.037.629 2.388.989.287 812.001.874 26.545.361 17.480.295 12.767.401 11.242.331 7.021.266 5.832.954 4.545.714
6 5,6
(1.451.358.547)
(749.952.255) (69.773.679) (47.909.424) (2.543.012.744) (482.321.121) (236.746.566) (77.968.936) (27.362.091) (26.703.322) (25.169.440) (6.842.427) (4.036.891) (218.674.316)
25.000.000 7.603.972 169.603 (17.312.292)
2012 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Collections of premiums and 1.394.799.452 reinsurance claims Receipts from installments on financing lease, consumer 388.802.929 financing and factoring - net 42.838.783 Venture capital activities Receipts from investment manager, administrator fees, underwriter 17.191.721 and stock administration 45.398.146 Other operating activities 1.818.249.967 Withdrawals of time deposits Sale of investment 832.412.736 in mutual funds 16.526.942 Sale of investment in shares 18.186.137 Interests from bonds 7.025.986 Interests from deposits 92.561.019 Sale of bonds 1.894.945 Other investing activities - net Distribution of mutual fund 3.922.199 Others Cash disbursements for: Payments of reinsurance (1.012.739.249) premiums and claims Disbursements for new financing lease, consumer financing (473.047.500) and factoring contracts (49.406.789) Venture capital activities (44.554.368) Other operating activities (1.839.961.136) Placement in deposits (1.033.498.681) Purchases of mutual funds General and administrative (181.155.423) expenses (22.360.000) Placement in bonds (6.003.967) Purchases of shares (7.156.900) Interest on loans (23.828.426) Income taxes (4.024.449) Placement in other investments (66.094) Others (17.992.020)
24 15
15.461.283
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sales of investment in shares 8.259.771 Sales of fixed assets 690.662 Proceeds from cash dividends (15.701.908) Purchases of fixed assets
(6.751.475)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Net cash used in operating activities
Net cash provided by (used in) investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Penerimaan dari penerbitan wesel bayar jangka menengah Pembayaran utang bank Pembayaran wesel bayar jangka menengah Pembayaran dividen kas Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 131.283.003 Proceeds from bank loans Proceeds from issuance 9.300.000 of medium-term notes payable (60.480.766) Payments of bank loans Payments of medium-term notes payable (2.583.714) Payments of cash dividends
334.193.956 43.600.000 (163.763.367) (10.300.000) (2.768.828) 200.961.761
77.518.523
Net cash provided by financing activities
Pengaruh neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing
Net effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents denominated in foreign currencies
(1.554.023)
(7.928.453)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
(3.805.295)
44.846.575
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
171.467.442
5
126.620.867
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
167.662.147
5
171.467.442
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Gajah Surya Arta Leasing berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 1 tanggal 1 November 1982, yang kemudian diubah dengan akta No. 30 tanggal 6 Maret 1985 oleh notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 tanggal 30 Maret 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 85 Tambahan No. 1258, tanggal 24 Oktober 1986. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18 tanggal 25 Juni 2008, mengenai penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-85999.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 13 November 2008.
PT Equity Development Investment Tbk (the “Company”) was established in Jakarta under the name of PT Gajah Surya Arta Leasing on November 1, 1982 based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H., No. 1, as amended by deed No. 30 dated March 6, 1985 of the same notary. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 dated March 30, 1985, and was published in the State Gazette No. 85 Supplement No. 1258, dated October 24, 1986. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest of which covered by the Notarial Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18 dated June 25, 2008, concerning the adaptation with Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-85999.AH.01.02. Year 2008 dated November 13, 2008.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup, antara lain, jasa, perdagangan, industri, jasa manajemen dan konstruksi. Pada saat ini, Perusahaan hanya bergerak dalam kegiatan penyertaan saham. Perusahaan berdomisili di Wisma Sudirman, lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Kegiatan usahanya dimulai pada tahun 1985.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of, among others, services, trading, industries, management service and construction. At present, the Company is only engaged in equity investment activities. The th Company is domiciled at Wisma Sudirman, 6 floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Its commercial operations commenced in 1985.
Equity Global International Limited merupakan Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia Diversified Fund merupakan entitas induk terakhir Perusahaan.
Equity Global International Limited is the parent entity of the Company and Pinnacle Asia Diversified Fund is the ultimate parent entity of the Company.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum dan aksi korporasi yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh
GENERAL (continued) b.
Summary of the Company’s corporate actions that affect the issued shares of the Company from the date of its initial public offering in 1989 up to December 31, 2013, are as follows:
Ringkasan aktivitas Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana pada tahun 1989 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut: Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 17 Juni 1991/June 17, 1991 8 Agustus 1991/August 8, 1991 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996 1 Desember 1997/December 1, 1997
27 Desember 2002/ December 27, 2002
Public offering and corporate actions affecting issued and fully paid share capital
Saham Seri/ Series Shares
Kegiatan/Activities Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I “Company listing”/“Company listing” Pembagian dividen saham/Distribution of stock dividends Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III Pemecahan saham (stock split) dengan mengubah nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham/Change in par value (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share Pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan nilai nominal Rp250 per saham/Capital increase without pre-emptive rights at Rp250 par value per share Total/Total
A A A A A A A
2.000.000 4.000.000 8.000.000 1.400.000 24.640.000 120.120.000 560.560.000
A
720.720.000
B
3.784.896.198 5.226.336.198
All of the Company’s shares are listed in the Indonesian Stock Exchange.
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. c.
Total Saham/ Total Shares
Manajemen kunci dan informasi lainnya
c.
Key management and other informations As of December 31, 2013 and 2012, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013/December 31, 2013 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Sujitno Siswowidagdo Kamardy Arief Rachmad Deswandy Cyprianus Pranoto Mukhlis Rasyid Ruhiat Wirasendjaja Muhamad Zulkifli Abusuki Tetty Lanawati Gozali Bustomi Usman Tan Kurniawan Sutandar
11
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Unaffiliated Director
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Key management and other informations (continued)
31 Desember 2012/December 31, 2012 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Muhamad Zulkifli Abusuki Tetty Lanawati Gozali Rachmad Deswandy Tan Kurniawan Sutandar
Sekretaris Perusahaan
Board of Directors President Director Director Director Unaffiliated Director
As of December 31, 2013 and 2012, the members of the Company’s audit committees and corporate secretary are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan anggota komite audit dan sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Sujitno Siswowidagdo Kamardy Arief Cyprianus Pranoto Mukhlis Rasyid Ruhiat Wirasendjaja
Audit Committees Chairman Member Member Member Member
Ruhiat Wirasendjaja Mukhlis Rasyid Cyprianus Pranoto Bambang Husodo Taswan Tan Kurniawan Sutandar
Corporate Secretary
Jumlah kompensasi yang berupa imbalan kerja jangka pendek untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp3.350.992 dan Rp3.308.831. Tidak terdapat imbalan kerja jangka panjang untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The total compensation in the form of shortterm employee benefits received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp3,350,992 and Rp3,308,831, respectively. There is no longterm benefit received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended December 31, 2013 and 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai masing-masing 830 dan 786 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2013 and 2012, the Company and Subsidiaries have a total of 830 and 786 permanent employees, respectively (unaudited).
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
GENERAL (continued) d.
The Subsidiaries, in which the Company has control and/or directly or indirectly owns more than 50% of the voting shares, are as follows:
Entitas Anak, yang mana Perusahaan memiliki kendali dan/atau secara langsung atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
Nama Entitas Anak/ Name of Subsidiaries
Corporate Structure and Subsidiaries
Persentase Tahun kepemilikan beroperasi efektif/ secara Effective komersial/ percentage Commencement of ownership of commercial operation 2013* 2012
Kegiatan usaha/ Nature of business activity
Total aset (Sebelum eliminasi)/ Total assets (Before elimination) 2013*
2012
Entitas Anak Langsung/Direct Ownership PT Equity Life Indonesia (ELI)
Asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan dana pensiun/Life insurance, health insurance and pension fund
1987
95,67
95,02 1.919.728.644 1.876.588.980
PT Equity Finance Indonesia (EFI)
Sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang/ Financial lease, consumer financing and factoring
1996
80,77
87,62
863.029.955
553.197.115
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
Asuransi kerugian/Casualty insurance
1982
74,35
74,25 1.099.220.176
996.176.689
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
Penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasehat investasi/ Underwriter, broker, investment manager and advisor
1992
98,06
98,22
82.656.770
78.690.965
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
Modal ventura/Venture capital
1995
98,67
98,49
173.467.590
114.777.944
PT Datindo Entrycom (DE)
Jasa administrasi efek/ Stock administration services
1991
99,85
99,91
73.393.107
67.519.222
PT Lumbung Sari (LS)
Pialang asuransi/Insurance broker
1982
95,20
96,91
20.174.007
24.706.704
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
Jasa perjalanan/Travel services
1999
98,86
99,17
11.563.091
8.418.144
2005
96,67
96,20
5.032.842
4.854.316
2000
94,25
95,83
47.588.633
45.877.878
Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership Melalui PT Equity Life Indonesia/Through PT Equity Life Indonesia PT Medicom Prima (MP) Jasa administrasi dan pelayanan kesehatan/Administration and health services Melalui PT Ventura Investasi Utama /Through PT Ventura Investasi Utama PT Ventura Investasi Prima (VIP) Modal ventura/Venture capital *)
Pada tahun 2013, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI menurun dari 87,62% menjadi 80,77% karena Perusahaan menjual saham EFI ke Global Link Equity Limited. Kepemilikan efektif Perusahaan di ADM meningkat dari 74,25% menjadi 74,35% karena Perusahaan membeli saham ADM melalui bursa. Perubahan kepemilikan di EFI dan ADM mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif Perusahaan di ELI, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.
*)
All of the Subsidiaries are domiciled in Jakarta.
Semua Entitas Anak berdomisili di Jakarta. e.
Penyusunan dan penyelesaian keuangan konsolidasian
In 2013, the Company's effective ownership in EFI decreased from 87.62% to 80.77% because the Company sold EFI’s share to Global Link Equity Limited. The Company's effective ownership in ADM increased from 74.25% to 74.35% because the Company acquired ADM’s share from market. Change of ownership in EFI and ADM affects the Company’s effective ownership in ELI, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP and LDT.
laporan
e.
Preparation and completion the consolidated financial statements
of
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue on March 26, 2014.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 26 Maret 2014.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Dasar penyajian konsolidasian
laporan
2.
keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013.
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2013 and 2012.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1d in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related unrealized gains or losses) have been eliminated.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan entitas anak tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiaries’ financial statements.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company and Subsidiaries obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Suatu pengendalian atas suatu entitas anak lain dianggap ada bilamana entitas induk menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau entitas induk dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi entitas anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by the parent, or the parent has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the abililty to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power of govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
Jika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a Subsidiary, then the Company:
(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
suatu
(i)
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries; (ii) derecognizes the carrying amount of any Non-controlling Interests (“NCI”);
(i)
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; (ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan Nonpengendali (“KNP”); (iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; (iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; (v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; (vi) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan (vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
(iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; (iv) recognizes the fair value of the consideration received; (v) recognizes the fair value of any investment retained; (vi) recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of comprehensive income; and (vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NCI even if that will resulting a deficit balance on NCI.
Investasi pada Entitas Asosiasi
c.
Investment in Associates
Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Company and Subsidiaries’ investment in its associate is accounted using the equity method. Associate is an entity in which the Company and Subsidiaries have significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and Subsidiaries’ share of net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the Company and Subsidiaries’ share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognize its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’ interest in the associate.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
d.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan dan Entitas Anak melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Company and Subsidiaries’ interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Company and Subsidiaries has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Company and Subsidiaries resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Company and Subsidiaries.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After application of the equity method, the Company and Subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’ investment in its associate. The Company and Subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that indicate the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognise the amount in the consolidated statements of comprehensive income.
Kas dan setara kas
d.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which is unrestricted and can be realized into cash without significant impairment and not pledged as collateral for loans.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak dan laporan keuangan tersendiri Entitas Induk.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries and separate financial statements of the Parent Company.
Suatu pihak dianggap berelasi Perusahaan dan Entitas Anak jika:
dengan
A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:
(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak; (b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (c) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer; (d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau induk; (e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); (f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau (g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
(a) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control, with the Company and Subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and Subsidiaries that gives it significant influence over the Company and Subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and Subsidiaries;
(b) the party is an associate of the Company and Subsidiaries; (c) the party is a joint venture in which the Company and Subsidiaries is a venturer; (d) the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or its parent; (e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); (f) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or (g) the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
Transaksi (lanjutan)
dengan
pihak-pihak
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Transactions (continued)
with
ACCOUNTING
related
parties
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereby terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statement herein.
Sewa
f.
Leases
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”. The Company and Subsidiaries classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa pembiayaan - sebagai lessor
Finance lease - as lessor
EFI sebagai lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto EFI sebagai lessor dalam sewa pembiayaan dengan menggunakan suku bunga efektif. Kebijakan EFI mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
EFI as a lessor shall recognize assets held under a finance lease in the statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on EFI’s net investment in the finance lease using EIR. EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x.
EFI mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, EFI as a lessor recognizes assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Sewa (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line basis over the lease term.
Sewa operasi - sebagai lessor
Operating lease - as lessor
Sewa di mana ADM dan ELI tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where ADM and ELI does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
Pembiayaan konsumen
g. Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada jumlah neto setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui.
Consumer financing receivables are stated at amounts net of unearned consumer financing income.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif (“SBE”) dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam operasi tahun berjalan. Kebijakan EFI mengenai cadangan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
Unearned consumer financing income, which represents the differences of the installment payments from consumers over the principal amounts financed, is recognized as income over the terms of the respective agreements using Effective Interest Rate (“EIR”) method from the consumer financing receivables. Early terminations are treated as cancellation of existing consumer finance contracts and the resulting gains or losses are credited or charged to the current operations. EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x.
Selisih neto antara pendapatan yang diterima dan biaya transaksi lainnya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat SBE dari piutang pembiayaan konsumen.
The net difference between initial income earned and other initial direct transaction cost related to the consumer financing facility is deferred and recognized as income over the term of the respective agreement using EIR method.
Piutang dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih berdasarkan evaluasi manajemen EFI. Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan diakui sebagai pendapatan lainlain.
Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on EFI’s management evaluation. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
i.
j.
2.
Tagihan anjak piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Factoring
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dibayar oleh EFI yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang. Perbedaan antara jumlah yang dibayar EFI dan jumlah neto piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian.
Factoring receivables are recorded at the amounts paid by EFI which are computed based on a certain percentage of the receivable value. The difference in value between the amount paid by EFI and the net factoring receivable is recognized as unearned income and realized over the period of the contract.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian dengan menggunakan metode SBE (Catatan 2x). Untuk kebijakan Entitas Anak mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
The unearned factoring income is recognized as income over the period of the contract, using EIR method (Note 2x). The Subsidiary’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x.
Penyertaan modal ventura
i.
Investment in venture capital
Kegiatan usaha penyertaan modal ventura terdiri atas penyertaan dengan pola bagi hasil.
Investment in venture capital activities consist of venture investment with profit (loss) sharing.
Penyertaan modal ventura disajikan sebesar saldo penempatan dana setelah dikurangi penyisihan kerugian penyertaan.
Investment in venture is stated at cost of investment net-off provision for possible losses of investment.
Penyertaan dengan pola bagi hasil merupakan penempatan dana kepada Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) dengan jangka waktu pengembalian berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Hasil penempatan diakui sesuai dengan perjanjian bagi hasil yang telah disepakati selama jangka waktu penyertaan.
The investment in venture capital is investment in Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) with payback period ranging from 1 (one) to 5 (five) years. The investment yield is recognized based on profit sharing agreement which agreed during the investment period.
Penyisihan kerugian penyertaan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun PPU pada akhir tahun.
Provision for possible losses of investment is computed based on individual review of each PPU at the end of the year.
Aset tetap
j.
Fixed assets The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16 (Revised 2011) stipulates on the recognition of assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to the assets.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun beban ditangguhkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Right (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile, the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of deferred charges account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.
Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any additional cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan kerugian penurunan nilai aset tetap pada saat penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation, amortization, and impairment losses, if the recognition criteria are met.
Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of assets are reviewed for impairment and possible impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
4 sampai/to 20 4 sampai/to 8 4 sampai/to 8
Buildings and improvements Vehicles Furniture, fixtures and office equipment Land is stated at cost and not depreciated.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka biaya tersebut disusutkan selama periode manfaat yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat yang terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.
If the cost of land includes the cost of site dismantlement, removal and restoration, and the benefits from the site dismantlement, removal and restoration is limited, that portion of the land asset is depreciated over the period of benefits obtained by incurring those costs. In some cases, the land itself may have a limited useful life, in which case it is depreciated in a manner that reflects the benefits to be derived from it.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and are depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Biaya dibayar di muka
k.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2.
Penurunan nilai aset nonkeuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Impairment of non-financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan oleh entitas agar memastikan aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK ini juga menentukan saat dimana entitas diharuskan membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more that their recoverable amount. An assets is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the assets. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s fair value or Cash Generating Unit (“CGU”) less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
2.
nonkeuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Company and Subsidiaries to determine the fair value of the assets. These calculations could be corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Properti investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Company and Subsidiaries for the purpose of which is to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Nilai wajar didasarkan pada harga pasar aktif, yang apabila diperlukan dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat, lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika informasi tidak tersedia, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode penilaian alternatif seperti harga pasar terkini atau proyeksi arus kas. Penilaian ini ditinjau ulang setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan dalam nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lainnya.
Investment property is carried at fair value, representing open market value determined annually by independent appraiser. Fair value is based on active market prices, adjusted, if necessary, for any difference in the nature, location or condition of the specific asset. If the information is not available, the Company and Subsidiaries use alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by independent appraiser. Changes in fair values are recorded in the consolidated statements of comprehensive income as part of other revenues.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Pemindahan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.
Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.
Pemindahan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers from investment property should be made when, and only when, there is a change in use, proved by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
m. Investment properties (continued) For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Company and Subsidiaries use the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Company and Subsidiaries shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
Untuk pemindahan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. n.
Aset yang dikuasai kembali
n.
Foreclosed assets Foreclosed assets (presented as part of “Other assets”) are stated at their net realizable value at the time of foreclosure. When the foreclosed assets are disposed of, their carrying values are removed from the accounts, and the resulting gains or losses are recognized in the current consolidated statement of comprehensive income.
Aset yang dikuasakan kembali (disajikan sebagai bagian dari “Aset lainnya”) dinyatakan sebesar nilai realisasi neto pada saat diambil alih. Pada saat aset yang dikuasakan kembali dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari akun tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. o.
ACCOUNTING
Dana pensiun dan imbalan kerja
o.
Pension plans and employees’ benefits
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penyisihan imbalan masa kerja berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Penyisihan untuk imbalan masa kerja diukur berdasarkan laporan aktuaria. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode penilaian aktuarial projected unit credit untuk menentukan nilai kini dari imbalan, biaya jasa kini dan biaya jasa lalu. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum dikurangi aset program) pada tanggal tersebut atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The Company and Subsidiaries recognize a provision for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labor Law No. 13/2003”). The provision for employee service entitlements is estimated on the basis of actuarial reports. The Company and Subsidiaries use the projected unit credit method to determine the present value of benefits, current service cost and past service cost. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the higher of the present value of the defined benefits obligation (before deducting plan assets) or the fair value of plan assets at the date. Such actuarial gains or losses are recognized as income or expense on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
2.
Dana pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Pension plans and employees’ benefits (continued)
Biaya jasa lalu yang terjadi ketika pengenalan program imbalan pasti atau perubahan imbalan terutang pada program yang ada diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau vested.
Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan karyawan masing-masing sebesar 1% sampai 6% dan 0% sampai 4%.
The Company and Subsidiaries have a defined contributory retirement plan covering all of its qualified permanent employees. The plan is being managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment was approved by the Ministry of Finance. Contributions are funded by the Company and Subsidiaries as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at the rates ranging from 1% to 6% and 0% to 4%, respectively.
Asuransi
p. Insurance
Klasifikasi produk
Product classification
ADM dan ELI telah menerapkan PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”.
ADM and ELI have implemented PSAK No. 62, “Insurance Contract”.
Berdasarkan PSAK No. 62, ADM dan ELI harus mengklasifikasi kontraknya menjadi kontrak asuransi atau kontrak investasi.
Based on PSAK No. 62, ADM and ELI should classify its contracts into insurance contract or investment contract.
Manajemen telah menganalisis dan menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang diterbitkan oleh ADM dan ELI adalah kontrak asuransi.
Management had assessed and concluded that all the contracts issued by ADM and ELI are insurance contract.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Pendapatan premi dan merupakan pendapatan
premi
Premium reserves
belum
income
and
unearned
premium
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.
Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided Premium other than shortterm insurance contracts are recognized as income when due from policyholders.
Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi ADM.
Premium from coinsurance is recognized as income based on ADM's proportionate share in the premium.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan) Pendapatan premi dan premi merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Casualty insurance (continued) Premium income and reserves (continued)
belum
unearned
premium
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun “Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The long-term insurance contracts liabilities were calculated based on present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The liabilities are presented as “Long-term insurance contract liabilities” in the consolidated statement of financial position.
Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak.
The unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract.
Sesuai dengan PSAK No. 62, aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.
In accordance with PSAK No. 62, the reinsurance assets of unearned premium reserve are separately presented as reinsurance assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan) Pendapatan premi dan premi merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Casualty insurance (continued) Premium income and reserves (continued)
belum
unearned
premium
Perubahan cadangan premi yang belum merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.
Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year when the changes occur.
Beban klaim dan estimasi klaim
Claim expenses and estimated claims
Beban klaim diakui atas dasar penetapan klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh ADM.
Claims expenses are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by ADM.
Estimasi klaim dibentuk berdasarkan taksiran jumlah liabilitas sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR).
ADM provides estimated claims on claims reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (IBNR).
Sesuai dengan PSAK No. 62, estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi.
Accordance with the PSAK No. 62, estimated reinsurance claim recoveries were presented separately as reinsurance assets account.
Beban underwriting lainnya
Other underwriting expenses
Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan beban underwriting lainnya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.
Policy acquisition costs, such as commissions and other underwriting expenses, are charged to current year profit or loss as incurred.
Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode yang konsisten dengan metode yang digunakan untuk amortisasi premi yang belum merupakan pendapatan. Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai pengurang premi yang belum merupakan pendapatan.
Short-term insurance policy acquisition costs are deferred and amortized using an amortization method which is consistent with the method used to amortize the unearned premium reserve. The deferred acquisition cost is presented as deduction of unearned premium reserves.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan
Liability for future policy benefits and unearned premiums
Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaria ELI yang terdaftar. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
The liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or their dependents less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders and recognized consistently with the recognition of premium income. The liability for future policy benefits is determined and computed based on a certain formula by ELI’s registered actuary. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the year.
Liabilitas manfaat polis masa depan dibentuk oleh ELI berdasarkan perhitungan aktuaria Entitas Anak.
ELI provides liability for future policy benefits based on the computation of Subsidiary’s appointed actuary.
PSAK No. 36 (Revisi 2012) mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari:
PSAK No. 36 (Revised 2012) governs insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using one of the following:
a.
a.
present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium.
b.
previous accounting policy.
b.
konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. kebijakan akuntansi sebelumnya.
In 2012, ELI measures insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year using the previous accounting policy. Since January 1, 2013, ELI measures insurance liabilities using present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. Changes in this accounting policy was applied prospectively.
Pada tahun 2012, ELI mengukur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun sesuai kebijakan akuntansi yang sebelumnya. Sejak 1 Januari 2013, ELI mengukur liabilitas asuransi menggunakan konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Perubahan kebijakan akuntansi ini diberlakukan secara prospektif.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
Liability for future policy benefits and unearned premiums (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek untuk asuransi kesehatan, kecelakaan diri dan kematian Eka Warsa dihitung dengan menggunakan metode individual harian.
Unearned premiums related to short-term health, accident and term life insurance contracts are calculated using the daily individual method.
Investasi pemegang unit link dan liabilitas kepada pemegang unit link
Unit link holders’ investment and liability to unit link holders
Unit link adalah produk ELI yang memiliki komponen asuransi dan investasi, dimana ELI menerbitkan suatu kontrak yang nilai manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar dari investasi yang diperoleh dari dana pemegang unit link.
Unit link is a product of ELI, consisting of insurance and investment components, in which ELI issues a contract where the benefit amount is directly linked to the market value of the investment held in the unit link holders’ fund.
Investasi tersebut didaftarkan atas nama ELI. Pemegang unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut. Pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang unit link menanggung risiko dan manfaat dari kinerja investasi tersebut.
The underlying investment is registered in the name of ELI. The unit link holders have no direct access to the specific investment. The contractual arrangements are such that the unit link holders bear the risk and reward of the fund’s investment performance.
Dana dari pemegang unit link diinvestasikan pada deposito berjangka, reksa dana dan investasi yang diadministrasikan, saham dan obligasi.
The unit link holders’ fund is invested in time deposits, mutual funds and administered investment, shares and bonds.
Liabilitas kepada pemegang unit link diakui pada saat penerimaan dana menjadi unit, setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset neto yang berlaku.
The liability to unit link holders is recognized at the time the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or decrease in accordance with effective net asset value.
Pengakuan pendapatan premi
Premium recognition
Pendapatan premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo pembayaran polis.
Premium income on long-term contracts is recognized as income when policies payment falls due.
Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan.
Premium income on short-term contracts is recognized as income in the contract period according to the portion of the insurance protection amount.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
q.
r.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Pengakuan pendapatan premi (lanjutan)
Premium recognition (continued)
Pendapatan premi bruto diakui pada saat polis diterbitkan kepada pemegang polis dan pemegang unit link untuk polis yang baru dan pada saat jatuh tempo pembayaran polis untuk polis yang diperpanjang. ELI tidak mengakui pendapatan premi yang telah lewat jatuh tempo lebih dari 60 hari, kecuali pembayaran premi tersebut diterima. Premi yang diterima sebelum mulai berlakunya masing-masing polis asuransi dicatat dalam akun “Titipan Premi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Gross premium income is recognized upon the issuance of the insurance policy to the policyholders and unit link holders for new policy and upon the due date of payment of insurance policy for the renewed policy. ELI does not recognize uncollected premiums which are past due for more than 60 days, except to the extent of the receipt of payment. The premium which is received before the policy becomes effective is recorded as “Premium Deposits” in the consolidated statements of financial position.
Beban akuisisi
Acquisition costs
Beban yang timbul untuk mendapatkan polis seperti komisi, beban penerbitan polis dan beban underwriting diakui pada saat terjadinya pada tahun berjalan.
Acquisition costs such as commissions, policy issuance and underwriting expenses are recognized when occurred at the current year.
Tes kecukupan liabilitas
q.
Liability adequacy test
Sehubungan dengan PSAK No. 62, maka pada setiap akhir periode pelaporan, ADM dan ELI menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi dan diukur dengan menggunakan tingkat suku bunga masa kini.
In relation with PSAK No. 62, at each end of reporting period, ADM and ELI evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the consolidated statements of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts and measured using current market discount rate.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas keluar masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss.
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue and expense recognition
Pendapatan
Revenues
Premi asuransi
Insurance premium
Pengakuan pendapatan premi asuransi telah dijelaskan di Catatan 2p.
Revenue recognition of insurance premium was disclosed in Note 2p.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Revenue and (continued)
ACCOUNTING
expense
recognition
Pendapatan (lanjutan)
Revenues (continued)
Sewa pembiayaan
Financing lease
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan telah dijelaskan di Catatan 2f.
Revenue recognition of financing lease was disclosed in Note 2f.
Pembiayaan konsumen
Consumer financing
Pengakuan pendapatan pembiayaan konsumen telah dijelaskan di Catatan 2g.
Revenue recognition of consumer financing was disclosed in Note 2g.
Modal ventura
Venture capital
Pengakuan pendapatan modal ventura telah dijelaskan di Catatan 2i.
Revenue recognition of venture capital was disclosed in Note 2i.
Perantara pedagang efek dan jasa administrasi efek, jasa kesehatan dan jasa perjalanan
Brokerage and stock administration, heathcare services and travel services
Penghasilan komisi perantara pedagang efek dan pendapatan bunga atas piutang nasabah diakui pada saat terjadinya.
Brokerage fee and interest income from the related receivables are recognized when earned.
Pendapatan dari jasa manajemen investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Income from investment management services are recognized when the service being delivered in accordance with the contract.
Jasa penjamin emisi diakui pada saat aktivitas penjamin emisi telah selesai dan jumlah penghasilan dapat ditentukan.
Underwriting revenues are recognized when the underwriting activities are done and total revenues can be determined.
Penghasilan dividen kas dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen kas.
Cash dividend from portfolio of stock is recognized when the issuer declared the payment.
Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh atau terjadi.
Other revenues and expenses are recognized when received or incurred.
Registrasi saham
Registration of shares
Pendapatan registrasi saham diakui pada saat registrasi saham dilakukan. Penyediaan jasa hubungan investor yang merupakan bagian dari jasa administrasi korporasi diakui pada saat jasa telah selesai dilakukan. Pendapatan usaha lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Revenues from registration of shares are recognized when shares are registered. Service in investor relations as part of corporate administration service are recognized when done. Other revenues are recognized when earned.
Beban
Expenses
Asuransi
Insurance
Pengakuan beban premi dijelaskan di Catatan 2p.
asuransi
Expense recognition disclosed in Note 2p.
telah
35
of
insurance
was
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING recognition
Beban (lanjutan)
Expenses (continued)
Penjaminan emisi
Underwriting
Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat penghasilan penjamin emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjamin emisi tersebut dibebankan pada tahun berjalan.
Expenses which are incurred along underwriting process are accumulated and charged when underwriting revenues are recognized. In case underwriting activities are not completed and cancelled, the expenses are charged in current year.
Lain-lain
Others
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when these are incurred.
Reasuransi
s.
Reinsurance
ADM dan ELI mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
ADM and ELI reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer's share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Beban premi reasuransi dicatat sebagai pengurang dari pendapatan premi bruto. Apabila reasuradur gagal memenuhi kewajibannya kepada ADM dan ELI, Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada pemegang polis atas kerugian yang telah direasuransikan.
Reinsurance premium cost is recorded as a reduction of gross premium income. ADM and ELI remains liable to policy holders for reinsured losses in the event the reinsurers are unable to meet their obligations.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:
PSAK No. 62 does not allow offset between:
a.
a.
b.
aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
b.
36
reinsurance assets and the related insurance liabilities; or income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
t.
2.
Reasuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Reinsurance (continued)
Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Reinsurance assets consist of reinsurance receivables and reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa ADM dan ELI tidak dapat menerima seluruh jumlah terutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan peristiwa tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh ADM dan ELI dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently, when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that ADM and ELI may not received all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that ADM and ELI will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the profit and loss.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
t.
Foreign balances
currency
transactions
and
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
The Company and Subsidiaries adopted PSAK No.10 (Revised 2010), “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at the exchange rates prevailing at such date.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada usaha tahun berjalan.
Exchange rate gains or losses arising from the foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognized in the current year operations.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Foreign currency balances (continued)
2013
u.
transactions
and
The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar New Zealand 1 Dolar Singapura 1 Poundsterling Inggris 1 Yen Jepang 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong
ACCOUNTING
2012
12.189 16.821 10.021 9.628 20.097 116 10.876 1.572
9.670 12.810 7.931 7.907 15.579 112 10.025 1.247
Beban (manfaat) pajak penghasilan
u.
1 United States Dollar 1 European Euro 1 New Zealand Dollar 1 Singapore Dollar 1 British Poundsterling 1 Japanese Yen 1 Australian Dollar 1 Hong Kong Dollar
Income tax expense (benefit)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Perusahaan dan Entitas Anak sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each of the Company and Subsidiaries as separate legal entity.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. PSAK ini menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian. Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. This PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the commercial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
v.
Beban (manfaat) (lanjutan)
pajak
2.
penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Income tax expense (benefit) (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada akhir tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, are recognized as “Corporate income tax benefit/expense, current and deferred” and included in the determination of income for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Informasi segmen
v.
Segments information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the balances and transactions within Company and Subsidiaries are eliminated.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.
2.
Informasi segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Segments information (continued) The business segment is determined based on holding company, trave service, venture capital, financing, insurance and stock administration and securities. Secondary segment is based on geogaphical location.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok penyertaan saham, jasa perjalanan, modal ventura, pembiayaan, asuransi dan administrasi efek dan sekuritas. Segmen sekunder berdasarkan lokasi geografis. w. Laba per saham
x.
ACCOUNTING
w. Earnings per share
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan ekuivalennya.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This PSAK establishes the dilutive effects of options, warrants and their equivalents.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
Laba per saham dihitung berdasarkan ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Instrumen keuangan
x.
Financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), mengatur persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK No. 50 (Revised 2010), contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offsetted. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of a Company’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item nonkeuangan. PSAK ini menjelaskan kategorikategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan.
PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK describes the categories of each financial instruments and recognition and measurement of financial instruments.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi atas masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Perusahaan selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan mengelola risiko tersebut.
PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Company manages those risks.
i. Aset keuangan
i. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments and available-forsale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
i. Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, penyertaan saham dan aset lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial assets consist of cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables, investments in shares of stock and other assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Investasi efek Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Investments in marketable securities of the Company and Subsidiaries are included in this category.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
x.
Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) •
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
Pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan. Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, PSAK No. 55 (Revised 2011) requires such assets to be carried at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset. The related gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan aset lainnya Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and other assets of the Company and Subsidiaries are included in this category.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
x.
Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) •
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
•
Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset.
Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Investasi obligasi Entitas termasuk dalam kategori ini.
Investments in bonds of Subsidiaries are included in this category.
Anak •
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale assets
(AFS)
financial
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i. Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) • Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya. -
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) •
Available-for-sale (AFS) financial assets (continued) The investments classified as AFS are as follows: -
Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost. - Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value. Investments in shares and bonds of Subsidiaries are included in this category.
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
Investasi saham dan obligasi Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Impairment The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Penurunan nilai Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral have been realized or have been transferred to the Company.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan.
If in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss.
Liabilitas keuangan
ii. Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Company has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual, wesel bayar jangka menengah, pinjaman bank dan liabilitas lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial liabilities consist of securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, claims payable, accrued expenses, medium-term note payable, bank loans and other liabilities.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) ii.
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at through profit or loss
fair
value
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income. •
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) ii.
x.
Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) •
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) ii.
Financial liabilities (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
•
Utang dan pinjaman (lanjutan)
Loans and borrowings (continued) After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial liability.
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari liabilitas keuangan. iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2011) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011) antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan)
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) iv. Fair value of financial instruments (continued)
yang tidak aset pada
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.
Perusahaan menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:
•
Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif;
•
Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets;
•
Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan
•
Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
•
Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
•
Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Bila nilai wajar instrumen keuangan tidak diperdagangkan di pasar aktif dapat ditentukan secara handal, keuangan tersebut diakui dan diukur nilai tercatatnya.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company and Subsidiaries' own credit risk associated with the financial instrument is taken into account.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) v.
x.
Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) v.
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the EIR method less any provision for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. vi. Penurunan nilai aset keuangan
vi. Impairment of financial assets The Company and Subsidiaries assess at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. •
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
•
Financial assets carried at amortized cost
Untuk utang yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Perusaahan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment for impairment.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) •
nilai
aset
x. keuangan
Financial instruments (continued) vi.
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
Impairment (continued) •
of
financial
assets
Financial assets carried at amortized cost (continued) The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision, are writte-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Utang yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi. •
ACCOUNTING
•
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
AFS financial assets
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) •
nilai
aset
x. keuangan
Impairment (continued) •
of
financial
assets
AFS financial assets (continued)
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. aset
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vi.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
vii. Derecognition of financial assets and liabilities
dan
Aset keuangan
Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan aset liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
dan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vii. Derecognition of financial assets and liabilities (continued) Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and Subsidiaries could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset dan liabilitas yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan.
In that case, the Company and Subsidiaries also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and Subsidiaries have retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Liabilitas keuangan
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) y.
z.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Provisions
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. PSAK ini menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. This PSAK provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the consolidated financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Kontinjensi
z. Contingent Unless the possibilty of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
Liabilitias kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. aa. Peristiwa setelah periode pelaporan
aa. Events after the reporting period Post year-end events that provide additional information about the Company and Subsidiaries’ consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the amounts reported on income, expenses, assets and liabilities, and disclosures of contigent liabilities at the end of reporting period. The assumption and estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.
Pertimbangan
Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgements are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2x.
The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2x.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Sewa
Leases
Sehubungan dengan perjanjian sewa pembiayaan antara EFI dengan nasabah, EFI mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang mengharuskan Perusahaan untuk membuat pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
In connection with the financing lease agreement between EFI and customers, EFI evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Company to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgements (continued)
Sewa (lanjutan)
Leases (continued)
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Entitas Anak atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Subsidiaries for the existing agreements, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease and finance lease.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan dalam menyebabkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liabilities for future policy benefits
Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan bergantung pada pemilihan metode perhitungan dan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris ADM dan ELI dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan dan asumsi yang digunakan ADM dan ELI, akan dibebankan ke laba rugi. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan dan asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas manfaat polis masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The determination of the liabilities for future policy benefits is dependent on its selection of calculation method and certain assumptions used by ADM and ELI actuaries in calculating such amounts. Actual results that differ from the Subsidiaries’ calculation results and assumptions used by the ADM and ELI, will be charged to profit or loss. While the ADM and ELI believes that its calculation results and assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated liabilities for future policy benefits. Further details are disclosed in Note 18.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan
Estimated claim liabilities and unearned premiums
ADM dan ELI mencatat estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan premi yang belum merupakan pendapatan berdasarkan metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan pola pendapatan yang diterima.
ADM and ELI record estimated of incurred but not reported and unearned premiums based on a certain calculation method which generally accepted in Indonesia. The main assumption underlying this method is the ADM and ELI past claim experience and earning pattern.
Estimasi liabilitas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan bagian dari estimasi liablitas klaim.
Estimated of incurred but not reported is part of estimated claim liabilities.
ADM dan ELI mencatat penyisihan asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
ADM and ELI record long term insurance reserves using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is ADM and ELI past claim experience and disount rate.
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.
Actual results that differ from calculation’s result will be charged to consolidated statements of comprehensive income for the year. While ADM and ELI believe that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated claim liabilities and unearned premiums.
Tes kecukupan liabilitas
Liabilities adequacy test
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2q, ADM dan ELI melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan.
As disclosed in Note 2q, ADM and ELI assess the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Several assumptions must be used to determine the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Provision for impairment losses of receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akunakun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Company and Subsidiaries’ evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries’ use judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries’ expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan penyertaan modal ventura Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 masingmasing diungkapkan dalam Catatan 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13.
The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, investments in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and investment in venture capital before provision for impairment as of December 31, 2013 are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13, respectively.
Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan
Pension fund and provision for employee service entitlements
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban neto kesejahteraan karyawan.
The determination of the Company and Subsidiaries’ obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’ assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and Subsidiaries believe that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan) Estimasi dan asumsi (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) Estimates and assumptions (continued)
Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan (lanjutan) Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah Rp35.580.314 dan Rp24.158.573 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 29).
Pension fund and provision for employee service entitlements (continued) The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits amounted to Rp35,580,314 and Rp24,158,573 as of December 31, 2013 and 2012, respectively (Note 29).
Penyusutan aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah Rp57.583.139 dan Rp54.493.677 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 15).
Depreciation of fixed assets The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries’ fixed assets amounted to Rp57,583,139 and Rp54,493,677 as of December 31, 2013 and 2012, respectively (Note 15).
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi dan pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan dan Entitas Anak. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya.
The Company and Subsidiaries carry financial assets and liabilities at fair values and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. Significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities carried at fair value would affect directly the Company and Subsidiaries’ profit or loss and other comprehensive income. Financial assets are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset.
Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah Rp3.358.922.000 dan Rp3.053.837.842 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah Rp564.807.022 dan Rp426.714.185 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 31).
The carrying amount of financial assets in the consolidated statements of financial position amounted to Rp3,358,922,000 and Rp3,053,837,842 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, while the carrying amount of financial liabilities in the consolidated statements of financial position were Rp564,807,022 and Rp426,714,185 as of December 31, 2013 and 2012, respectively (Note 31).
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang perlu diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Management believes that there is no impairment of non-financial assets that should be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pajak penghasilan
Income tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak. Utang pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masingmasing sebesar Rp2.479.864 dan Rp2.615.590. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20.
Significant estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Significant estimate is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The Company’s corporate income tax payable as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp2,479,864 and Rp2,615,590, respectively. Further details are disclosed in Note 20.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) Estimates and assumptions (continued)
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya. Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak yang diakui adalah sebesar Rp847.744 dan Rp819.095 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20.
The Company and Subsidiaries review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company and Subsidiaries’ assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Company and Subsidiaries’ past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company and Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. Total amount of recognized deferred tax assets amounted to Rp847,744 and Rp819,095 as of December 31, 2013 and 2012, respectively. Further details are disclosed in Note 20.
Revaluasi properti investasi
Revaluation of investment properties
Entitas Anak mencatat properti investasi pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi. Entitas Anak menggunakan nilai wajar properti investasi yang dihitung oleh penilai independen. Walaupun komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar properti investasi tersebut dapat mempengaruhi secara langung kenaikan atau penurunan nilai tercatat properti investasi. Nilai tercatat properti investasi berjumlah Rp121.954.000 dan Rp105.701.500 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 16.
Subsidiaries recorded investment properties at fair value, which require the use of accounting asumption and estimation. Subsidiaries use fair value of investment properties which has been calculated by independent appraisers. Eventhough significant components of fair value measurement are determined by objective evidence which can be verified, changes of fair value can be different if the Subsidiaries use different assessment method. Changes in fair value of investment property can affect the increase or decrease in value recorded in investment properties directly. The carrying amount of investment properties amounted to Rp121,954,000 and Rp105,701,500 as of December 31, 2013 and 2012, respectively. Further details are contained in Note 16.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
4.
TRANSACTIONS
WITH
The relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follows:
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties
BALANCES AND RELATED PARTIES
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Entitas asosiasi/ Associated company
Kas di bank/Cash in bank Penyertaan saham/Investments in shares of stock Piutang premi dan koasuransi/ Premium and co-insurance receivables Pinjaman bank/Bank loan Penempatan deposit/Placement in time deposits Penghasilan sewa/Rent revenue
Reksa Dana Dana Primer
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
Reksa Dana Dana Pasti
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
Reksa Dana Prima
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
Reksa Dana Safe
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
PT Bank Ganesha (BG)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.
In the normal course of business, the Company and Subsidiaries have engaged in transactions with related parties, which are conducted based on the agreed terms and conditions.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi:
Details of balances and transactions with related parties:
2013 Total/ Total Entitas asosiasi Kas dan setara kas PT Bank Ganesha Investasi PT Bank Ganesha Piutang premi dan koasuransi PT Bank Ganesha Pinjaman bank - neto PT Bank Ganesha Pendapatan diterima di muka PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Investasi Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima
2012 )
Persentase (%)* / Percentage (%)*)
Total/ Total
Persentase (%)*)/ Percentage (%)*)
6.125.626
0,16
10.593.870
0,31
1.761.200
0,05
1.611.200
0,05
15.306
0,00
23.935
0,00
12.234.415
0,42
12.153.838
0,46
300.000
0,01
390.000
0,01
42.713.248 203.657.983 1.885.197
1,14 5,42 0,05
103.877.949 254.434.069 2.022.307
3,07 7,52 0,06
43.694 212.719 60.779
0,00 0,01 0,00
94.372 258.955 56.250
0,00 0,01 0,00
63
Associated companies Cash and cash equivalents PT Bank Ganesha Investments PT Bank Ganesha Premium and co-insurance receivables PT Bank Ganesha Bank loans - net PT Bank Ganesha Unearned revenue PT Bank Ganesha Other related parties Investments Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Securities trading and stock administration fee receivables Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Details of balances and transactions with related parties (continued):
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan): 2013 Total/ Total Entitas asosiasi Bunga deposito PT Bank Ganesha Underwriting - neto PT Bank Ganesha Pendapatan lainnya - lain-lain PT Bank Ganesha Bunga dan beban keuangan lainnya PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Laba dari unit penyertaan reksa dana - neto Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Safe Jasa manajer investasi dan administrator Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Safe
WITH
2012
Persentase (%)**)/ Percentage (%)**)
Persentase (%)**)/ Percentage (%)**)
Total/ Total
423.552
3,18
293.496
4,06
88.746
0,01
32.307
0,00
90.000
0,47
60.000
0,35
1.400.914
4,59
1.356.895
14,71
6.684.636 9.726.987 1.276 -
15,90 23,14 0,00 0,00
12.301.538 11.539.395 931 12.299.104
12,32 11,56 0,00 12,32
831.743 2.849.914 630.453 -
15,81 54,19 11,99 0,00
763.126 1.707.184 447.263 165.803
17,32 38,76 10,15 3,76
Associated companies Interest earned from deposits PT Bank Ganesha Underwriting - net PT Bank Ganesha Other revenues - others PT Bank Ganesha Interest and other financing charges PT Bank Ganesha Other related parties Income from Investment in mutual funds - net Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Safe Investment manager and administrator fees Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Safe
*) persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian **) persentase terhadap total penjualan neto/pembelian neto/pendapatan/beban yang bersangkutan
*) **)
Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The significant transactions and account balances with related parties are as follows:
-
Perusahaan dan Entitas Anak menerima bunga dari penempatan dana dalam bentuk rekening giro, tabungan dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan (Catatan 5) pada BG, entitas asosiasi. Pendapatan bunga yang berasal dari pihak berelasi tersebut adalah sejumlah Rp423.522 dan Rp293.496 masingmasing untuk tahun 2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga deposito” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
-
The Company and Subsidiaries earned interest income from placements in current accounts, savings accounts and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement (Note 5) with BG, an associated company. Interest income earned from this related party amounted to Rp423,522 and Rp293,496 in 2013 and 2012, respectively, which are presented as “Interest earned from deposits” in the consolidated statements of comprehensive income.
-
ADM memiliki pendapatan premi dari BG atas aset-asetnya yang diasuransikan. Saldo premi bruto ADM untuk BG adalah Rp35.818 dan Rp32.307 masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Underwriting - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang dari pendapatan underwriting ini adalah sebesar Rp15.306 dan Rp23.935 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 7).
-
ADM has premium income from BG for insured assets. Balance of gross premium ADM to BG are Rp35,818 and Rp32,307 for the years ended 2013 and 2012, respectively, which are presented as “Underwriting - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Receivables balance from this underwriting revenues amounted to Rp15,306 and Rp23,935 as of December 31, 2013 and 2012, respectively (Note 7).
64
percentage to total consolidated assets/liabilities percentage to total net sales/net purchases/related income/expenses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
4.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
-
VIU memperoleh beberapa pinjaman dari BG. Saldo pinjaman VIU dari BG adalah Rp12.234.415 dan Rp4.353.455 masingmasing pada tahun 2013 dan 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp1.117.483 dan Rp731.196 masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
-
VIU earned several loan facilities from BG. Balance of VIU loan from BG are Rp12,234,415 and Rp4,353,455 in 2013 and 2012, respectively, which are presented as “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position. Interest expenses from this loan amounted to Rp1,117,483 and Rp731,196 in 2013 and 2012, respectively, which are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income.
-
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki investasi dalam bentuk Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe yang dikelola dan diadministrasikan oleh ESI, Entitas Anak (Catatan 6). Penghasilan dari investasi Reksa Dana tersebut adalah sejumlah Rp16.412.899 dan Rp36.140.968 masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012, yang disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sehubungan dengan fungsinya sebagai manajer investasi and administrator, ESI menerima jasa manajer investasi dan administrator atas Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe sebesar Rp4.312.110 dan Rp3.083.376 masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.
-
The Company and Subsidiaries have investment in mutual funds of Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe which are managed and administered by ESI, Subsidiary (Note 6). Income from those mutual fund investments amounted to Rp16,412,899 and Rp36,140,968 in 2013 and 2012, respectively, which are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. As the investment manager and administrator, ESI received investment manager and administrator fees for Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe amounted to Rp4,312,110 and Rp3,083,376 in 2013 and 2012, respectively.
-
Pada tahun 2013 dan 2012, EFI menerima fasilitas pinjaman dari BG seperti yang dijelaskan pada Catatan 22. Beban bunga yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp283.431 dan Rp625.699 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
-
In 2013 and 2012, EFI obtained loan facility from BG as discussed in Note 22. Interest expenses from this transaction amounted to Rp283,431 and Rp625,699 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively, which is presented as part of “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) -
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
4.
-
Pada tanggal 1 May 2012, ESI menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan BG, dimana ESI menyewakan tempat yang dimilikinya selama 5 (lima) tahun dengan nilai sewa sebesar Rp500.000. Penghasilan sewa yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp90.000 dan Rp60.000 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo pendapatan yang dterima di muka atas sewa pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp300.000 dan Rp390.000 disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan diterima dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
KAS DAN SETARA KAS
5. 2013
Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dolar AS PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$202.260 pada tahun 2013 dan AS$86.364 pada tahun 2012) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$172.515 pada tahun 2013 dan AS$5.914.024 pada tahun 2012) Citibank N.A. Jakarta (AS$47.420 pada tahun 2013 dan AS$3.701 pada tahun 2012) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) Mata uang asing lainnya Sub-total Bank Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Rupiah Dolar AS (AS$143.302 pada tahun 2013 dan AS$208.587 pada tahun 2012) Sub-total Total bank
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
On May 1, 2012, ESI engaged in rental transaction with BG, whereby ESI rented its building for 5 (five) years amounting to Rp500,000. Rent revenue arising from this transaction is amounted to Rp90,000 and Rp60,000 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively, which is presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income. Unearned revenues from rental as of December 31, 2013 and 2012 is amounted to Rp300,000 and Rp390,000, respectively, which presented as part of “Unearned revenue” in the consolidated statements of financial position.
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2012
415.124
615.360
6.504.048 5.100.490 2.666.161 1.674.328
247.444 7.807.447 590.871 2.762.508
1.043.062
-
4.308.013
3.193.598
Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Others (each below Rp1 billion) US Dollar PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$202,260 in 2013 and 835.136 US$86,364 in 2012)
2.465.345
2.102.784
57.188.616
578.005
35.784
602.478 76.413 27.121.127
1.093.595 73.754.999
3.478.917
4.676.833
1.746.709 5.225.626 32.346.753
2.017.037 6.693.870 80.448.869
66
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$172,515 in 2013 and US$5,914,024 in 2012) Citibank N.A. Jakarta (US$47,420 in 2013 and US$3,701 in 2012) Others (each below Rp500 million) Other foreign currencies Sub-total Cash in banks Related party - PT Bank Ganesha Rupiah US Dollar (US$143,302 in 2013 and US$208,587 in 2012) Sub-total Total cash in banks
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5. 2013
Setara kas - deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Hana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Dolar AS PT Bank Mega Tbk (AS$1.650.000) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$1.555.445 pada tahun 2013 dan AS$55.334 pada tahun 2012) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$233.334 pada tahun 2013 dan AS$1.761.441 pada tahun 2012) Sub-total
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2012
20.900.000 17.200.000 10.400.000
2.400.000 29.850.000 15.650.000
8.100.000 7.250.000 5.000.000 5.000.000
2.350.000 5.000.000 1.000.000 1.000.000
-
5.000.000
18.235.000
6.685.000
20.111.850
-
18.959.318
535.081
Cash equivalents - time deposits Third parties Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Hana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others (each below Rp5 billion) US Dollar PT Bank Mega Tbk (US$1,650,000) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$1,555,445 in 2013 and US$55,334 in 2012)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$233,334 in 2013 and 17.033.132 US$1,761,441 in 2012)
2.844.102 134.000.270
86.503.213
Sub-total
900.000
3.900.000
Related party - PT Bank Ganesha Rupiah
Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Rupiah Total setara kas
134.900.270
90.403.213
Total cash equivalents
Total kas dan setara kas
167.662.147
171.467.442
Total cash and cash equivalents
The time deposits earned interest at the following range of annual rates:
Rincian kisaran suku bunga per tahun untuk deposit berjangka adalah: 2013 Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Dolar AS - Pihak ketiga
3,44% 2,40%
2012
- 11,25 % 6,50 % - 3,25 %
5,50%
-
0,25%
-
7,75% 7,00% 3,00%
Time deposits Rupiah Third parties Related party US Dollar - Third parties
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran dari masing-masing bank.
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo rekening koran masing-masing sejumlah Rp22.448.765 dan Rp16.803.445 disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan fasilitas rekening koran yang diperoleh EFI dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
As of December 31, 2013 and 2012, overdraft amounting to Rp22,448,765 and Rp16,803,445, respectively, is presented as part of “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position in connection with overdraft facility obtained by EFI from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2005, ESI memperoleh fasilitas cerukan (Intraday) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar Rp20.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 28 Desember 2006. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir telah diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Desember 2014, dengan batas maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak ada saldo cerukan yang berasal dari penggunaan fasilitas tersebut.
On December 28, 2005, ESI received overdraft (Intraday) facility from PT Bank Central Asia Tbk with maximum credit limit amounting to Rp20,000,000 and due on December 28, 2006. This facility has been extended for several times, the latest is until December 23, 2014, with maximum credit limit amounting to Rp30,000,000. On December 31, 2013 and 2012, there is no outstanding overdraft from this facility.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, penempatan di PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk deposito berjangka oleh LDT masingmasing sejumlah Rp730.000 dan Rp685.000 digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
As of December 31, 2013 and 2012, placement in PT Bank Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT amounting tp Rp730,000 and Rp685,000, respectively, is used as collateral of bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
ADM menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp1 miliar, untuk memenuhi persyaratan “Perjanjian Kerja Sama” antara ADM dengan PT Bahtera Sejahtera Makmur, sebagai broker asuransi BRI (Catatan 33).
ADM pledged the time deposits placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp1 billion to fulfill the requirement “Under The Agreement” between ADM and PT Bahtera Sejahtera Makmur, as BRI’s insurance broker (Note 33).
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO
6.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2013
Deposito wajib - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank BRISyariah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk Total deposito wajib
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS
2012
6.500.000 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 1.800.000
4.500.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 1.800.000
1.000.000 1.000.000
3.000.000 1.000.000
-
1.000.000
Statutory deposits - Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank BRISyariah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank ICB Bumiputera Indonesia Tbk
28.300.000
17.300.000
Total statutory deposits
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
2013 Deposito berjangka - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Andara PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Centratama Nasional Bank PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dolar AS PT Bank Permata Tbk (AS$1.815.382 pada tahun 2013 dan AS$450.000 pada tahun 2012) PT Bank Mega Tbk (AS$352.990) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$75.000 pada tahun 2013 dan AS$585.654 pada tahun 2012) Deposito berjangka - Pihak berelasi Rupiah PT Bank Ganesha Total deposito berjangka
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) 2012
67.050.000
-
45.300.000 28.600.000
52.920.000
22.850.000 11.000.000 10.000.000
13.200.000 -
7.950.000 5.050.000 2.000.000 2.000.000 1.683.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
2.000.000 2.000.000 1.007.000 1.500.000 1.200.000 -
-
8.700.000
2.280.041
2.235.000
22.127.692 4.302.590
4.351.500 -
914.175
5.663.272
1.761.200
1.611.200
Others (each below Rp1 billion) US Dollar PT Bank Permata Tbk (US$1,815,382 in 2013 and US$450,000 in 2012) PT Bank Mega Tbk (US$352,900) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$75,000 in 2013 and US$585,654 in 2012) Time deposits - Related party Rupiah PT Bank Ganesha
237.868.698
96.387.972
Total time deposits
2013 Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount) Reksa dana Pihak ketiga diperdagangkan Rupiah Trimegah Dana Tetap II RD Terproteksi Premier Proteksi V Schroder Dana Istimewa Danareksa Mawar Konsumer 10 Panin Dana Maksima BNP Paribas Prima II Schroder Dana Mantap Plus II BNP Paribas Star Mandiri Investa Dana Utama Trim Kapital RD Mawar Konsumer10 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20 miliar)
Nilai/Amount
Time deposits - Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Andara PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Centratama Nasional Bank PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
2012 NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount)
Unit/Unit (Nilai penuh/ Full Amount)
Nilai/Amount
NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount) Mutual funds
50.459.152
81.505.154
1.615,27
101.200.799
160.915.343
1.590,06
55.432.638 7.848.446
57.004.707 41.916.507
1.028,36 5.340,74
59.204.490 7.426.648
63.622.921 39.914.373
1.074,53 5.374,48
31.307.751 693.238 23.001.245
40.735.454 40.404.300 37.832.448
1.301,13 58.283,45 1.644,80
467.117 85.003.183
27.328.472 165.902.413
58.504,54 1.951,72
16.338.082 18.900.512
28.747.672 22.221.899
1.759,55 1.175,73
27.900.010 31.802.903
56.112.221 40.417.992
2.011,19 1.270,89
12.693.352 2.733.047 -
21.610.940 19.498.483 -
1.702,54 7.134,34 -
4.626.228 35.774.119
36.740.951 50.924.816
7.941,88 1.423,51
121.899.613
116.477.727
69
Third parties - trading Rupiah Trimegah Dana Tetap II RD Terproteksi Premier Proteksi V Schroder Dana Istimewa Danareksa Mawar Konsumer 10 Panin Dana Maksima BNP Paribas Prima II Schroder Dana Mantap Plus II BNP Paribas Star Mandiri Investa Dana Utama Trim Kapital RD Mawar Konsumer10 Others (each below Rp20 billion)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
2013 Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount) Reksa dana (lanjutan) Pihak ketiga diperdagangkan (lanjutan) Dolar AS Danareksa Melati Premium Dollar (AS$1.102.706 pada tahun 2013 dan AS$552.668 pada tahun 2012) Schroder USD Bond Fund (AS$1.042.137 pada tahun 2013 dan AS$1.391.798 pada tahun 2012) CIMB Principal Dollar Bond (AS$1.030.935 pada tahun 2013 dan AS$941.255 pada tahun 2012) Panin Dana USD (AS$328.977 pada tahun 2013 dan AS$450.574 pada tahun 2012) Danareksa Melati Platinum Dollar (AS$140.212) BNP Paribas Prima USD (AS$54.742) Reksa Dana Melati Platinum Dollar (AS$2.969.179) BNP Prima USD (AS$172.198) Pihak berelasi diperdagangkan Rupiah Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Total reksa dana
2012 NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount)
Nilai/Amount
Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount)
NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount)
Nilai/Amount
Mutual funds (continued)
1.008.326
13.440.878
13.329,89
438.626
5.344.301
12.184,20
772.468
12.702.610
16.444,19
1.008.549
13.458.685
13.344,60
1.002.075
12.566.070
12.540,05
818.483
9.101.937
11.120,50
265.133
4.009.899
15.124,10
304.442
4.357.050
14.311,60
142.246
1.709.049
12.014,74
-
-
-
56.564
667.253
11.796,43
-
-
-
-
-
-
2.674.936
28.711.964
10.733,70
-
-
-
167.183
1.665.152
9.960,10
71.000.056
203.657.983
2.868,42
91.153.514
254.434.069
2.791,27
24.292.493 1.671.956
42.713.248 1.885.197
1.758,29 1.127,54
57.722.478 1.875.007
103.877.949 2.022.307
1.799,61 1.078,56
806.729.364
1.181.330.643
70
Third parties - trading (continued) US Dollar Danareksa Melati Premium Dollar (US$1,102,706 in 2013 and US$552,668 in 2012) Schroder USD Bond Fund (US$1,042,137 in 2013 and US$1,391,798 in 2012) CIMB Principal Dollar Bond (US$1,030,935 in 2013 and US$941,255 in 2012) Panin Dana USD (US$328,977 in 2013 and US$450,574 in 2012) Danareksa Melati Platinum Dollar (US$140,212) BNP Paribas Prima USD (US$54,742) Reksa Dana Melati Platinum Dollar (US$2,969,179) BNP Prima USD (US$172,198) Related parties - trading Rupiah Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Total mutual funds
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Obligasi Diperdagangkan Rupiah Hutama Karya tahun 2013 Seri B Dolar AS Majapahit Holding BV USN54360AD95 (AS$1.790.134) Indosat Palapa Co BV (AS$1.640.040 pada tahun 2013 dan AS$1.731.000 pada tahun 2012) USD Bonds Bumi Capital 2016 (AS$1.032.015 pada tahun 2013 dan AS$1.035.000 pada tahun 2012) Republik Indonesia (2035) USY20721AE96 (AS$617.500) Majapahit Hold PLNIJ (AS$551.650 pada tahun 2013 dan AS$584.000 pada tahun 2012) PT Adaro Indonesia (AS$533.380 pada tahun 2013 dan AS$543.750 pada tahun 2012) Berau Cap Resour (AS$532.745 pada tahun 2013 dan AS$528.750 pada tahun 2012) Majapahit Holding BV USN54360AF44 (AS$400.619 pada tahun 2013 dan AS$1.690.480 pada tahun 2012) Pertamina Persero 43 (AS$241.839) Majapahit Holding BV 2037 (AS$3.795.400) Republik Indonesia (ROI 35) (AS$803.968) Republik Indonesia 2037 (AS$547.500) Republik Indonesia 2014 (AS$106.448)
9,10
7,88
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
28 Juni 2018/ June 28, 2018
29 Juni 2037/ June 29, 2037
7,38
29 Juli 2020/ July 29, 2020
10,75
6 Oktober 2017/ October 6, 2017
8,50
12 Oktober 2035/ October 12, 2035
7,25
28 Juni 2017/ June 28, 2017
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
2013
Nilai wajar/Fair value
2012
2013
2012
B
-
4.609.500
-
AAA
-
21.819.943
-
AA+
BB+
19.990.448
16.738.770
B+
B+
12.579.231
10.008.450
Negara
-
7.526.708
-
AAA
BB
6.724.062
5.647.280
7,63
22 Oktober 2019/ October 22, 2019
BB+
BB+
6.501.369
5.258.063
12,50
8 Juli 2015/ July 8, 2015
BB-
BB-
6.493.629
5.113.013
AAA
BB
4.883.143
16.346.942
AAA
-
2.947.776
-
-
BB
-
36.701.518
7,75 5,63
7,88
20 Januari 2020/ January 20, 2020 20 Mei 2043/ May 20, 2043 29 Juni 2037/ June 29, 2037
8,50
12 Oktober 2035/ October 12, 2035
-
BB+
-
7.774.366
6,63
17 Februari 2037/ February 17, 2037
-
BB+
-
5.294.325
6,75
10 Maret 2014/ March 10, 2014
-
BB+
Sub-total
71
-
1.029.355
94.075.809
109.912.082
Bonds Trading Rupiah Hutama Karya year 2013 B series US Dollar Majapahit Holding BV USN54360AD95 (US$1,790,134) Indosat Palapa Co BV (US$1,640,040 in 2013 and US$1,731,000 in 2012) USD Bonds Bumi Capital 2016 (US$1,032,015 in 2013 and US$1,035,000 in 2012) Republic of Indonesia (2035) USY20721AE96 (US$617,500) Majapahit Hold PLNIJ (US$551,650 in 2013 and US$584,000 in 2012) PT Adaro Indonesia (US$533,380 in 2013 and US$543,750 in 2012) Berau Cap Resour (US$532,745 in 2013 and US$528,750 in 2012) Majapahit Holding BV USN54360AF44 (US$400,619 in 2013 and US$1,690,480 in 2012) Pertamina Persero 43 (US$241,839) Majapahit Holding BV 2037 (US$3,795,400) Republic of Indonesia (ROI 35) (US$803,968) Republic of Indonesia 2037 (US$547,500) Republic of Indonesia 2014 (US$106,448) Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Obligasi (lanjutan) Tersedia untuk dijual Rupiah Obligasi Subordinasi BCA Finance I tahun 2010 Sub I Obligasi VII Bank Jabar Banten tahun 2011 Seri B Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Seri B Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Seri C Obligasi Subordinasi I Bank BII tahun 2011 Obligasi Medco Energi International III tahun 2012 Obligasi II Waskita Karya tahun 2012 Seri B Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP tahun 2010 Dolar AS Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 (AS$162.000)
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
2013
Biaya perolehan/Cost
2012
2013
11,20
23 Maret 2015/ March 23, 2015
AA+
-
5.165.000
-
10,20
9 Feb 2016/ Feb 9, 2016
AA-
-
5.065.000
-
9,10
28 Juni 2018/ June 28, 2018
A-
-
5.000.000
-
9,50
28 Juni 2020/ June 28, 2020
A-
-
5.000.000
-
10,75
19 Mei 2018/ May 19, 2018
-
6.174.000
-
8,75
19 Juni 2017/ June 19, 2017
AA-
-
4.832.500
-
9,75
5 Juni 2017/ June 5, 2017
A
-
1.976.000
-
11,35
30 Juni 2017/ June 30, 2017
AAA
-
1.043.400
-
5,63
20 Mei 2043/ May 20, 2043
AAA
-
AAA
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar obligasi
1.974.618
-
36.230.518
-
(759.734)
Sub-total Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata THP II tahun 2012 Obligasi negara seri FR0028 Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Bank Panin III tahun 2010 Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 tahun 2013 Seri D Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap 2 2013 Obligasi negara seri FR0048 Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I tahun 2013 Obligasi negara seri FR0033
2012
35.470.784
10,85
19 Des 2019/ Dec 19, 2019 15 Juli 2017/ July 15, 2017 23 Des 2020/ Dec 23, 2020
10,50
9 Nov 2017/ Nov 9, 2017
8,90
1 Maret 2018/ March 1, 2018
9,40 10,00
8,85 9,00 11,30
8,38 12,50
15 Maret 2018/ March 15, 2018 15 Sept 2018/ Sept 15, 2018 8 Juli 2017/ July 8, 2017 19 Maret 2018/ March 19, 2018 15 Maret 2013/ March 15, 2013
AA+
-
-
10.098.840
-
BB+
8.968.506
8.756.614
AAA
-
8.682.603
-
AA
-
6.262.466
-
AA+
-
5.000.000
-
Negara
AA-
-
5.000.000
-
BB+
4.937.532
4.927.433
-
3.207.797
-
A-
-
3.000.000
-
-
BB+
-
9.937.991
Negara AAA
72
Bonds (continued) Available-for-sale Rupiah Obligasi Subordinasi BCA Finance I year 2010 Sub I Obligasi VII Bank Jabar Banten year 2011 Seri B Obligasi I Hutama Karya year 2013 Seri B Obligasi I Hutama Karya year 2013 Seri C Obligasi Subordinasi I Bank BII year 2011 Obligasi Medco Energy International III year 2012 Obligasi II Waskita Karya year 2012 Seri B Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISIP year 2010 US Dollar Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 (US$162,000) Unrealized loss from decrease in market value of bonds Sub-total Held to maturity Rupiah Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata THP II year 2012 Obligasi negara FR0028 series Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Bank Panin III year 2010 Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 year 2013 D series Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap 2 2013 Obligasi negara FR0048 series Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I year 2013 Obligasi negara FR0033 series
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%)
Tanggal jatuh tempo/ Maturity date
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
2013
Biaya perolehan/Cost
2012
2013
2012
Obligasi (lanjutan) Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Dolar AS Republik Indonesia 2035 (AS$4.574.167 pada tahun 2013 dan AS$5.131.859 pada tahun 2012) Republik Indonesia 2014 (AS$1.819.947 pada tahun 2013 dan AS$1.000.000 pada tahun 2012) Republik Indonesia 2017 (AS$1.054.380 pada tahun 2013 dan dan AS$1.000.000 pada tahun 2012) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp8 miliar) Euro Eropa Gecc Regd Euro Medium Term Notes tahun 2007 seri A (EUR159.481 pada tahun 2013 dan EUR123.823 pada tahun 2012) Dolar New Zealand UBS CAPITAL SECS Notes tahun 2008 (NZ$161.516)
8,54
12 Oktober 2035/ October 12, 2035
Negara
BB+
58.134.357
6,75
10 Maret 2014/ March 10, 2014
Negara
BB+
27.545.379
6,88
9 Maret 2017/ March 9, 2017
Negara
BB+
12.443.443 49.005.504
7,63
8,84
10 Desember 2014/ December 10, 2014
11 April 2013/ April 11, 2013
AA+
-
AA+
BBB-
1.994.853
-
Bonds (continued) Held to maturity (continued) US Dollar Republic of Indonesia 2035 (US$4,574,167 in 2013 and US$5,131,859 55.271.837 in 2012) Republic of Indonesia 2014 (US$1,819,947 in 2013 and 9.216.127 US$1,000,000 in 2012) Republic of Indonesia 2017 (US$1,054,380 in 2013 and US$1,000,000 9.927.388 in 2012) Others (each below 11.602.608 Rp8 billion) European Euro Gecc Regd Euro Medium Term Notes year 2007 A series (EUR159,481 in 2013 and EUR123,823 1.571.473 in 2012) New Zealand Dollar UBS CAPITAL SECS Notes year 2008 1.280.746 (NZ$161,516)
Sub-total
204.281.280
112.492.217
Sub-total
Total obligasi
333.827.873
222.404.299
Total bonds
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
2013 Saham Diperdagangkan Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar saham
1.274.873
1.274.873
-
218.252
2.207.435
3.824.312
3.482.308
5.317.437
(725.990)
Sub-total
(1.542.155)
2.756.318
Tersedia untuk dijual Rupiah PT Bumi Resources Tbk PT Barito Pacific Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar)
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar saham Sub-total
Others (each below Rp1 billion)
Unrealized loss from decrease in market value of share
3.775.282
Sub-total
14.854.508 2.451.113 2.272.500 1.846.720
14.854.508 2.451.113 2.272.500 3.502.484
Available-for-sale Rupiah PT Bumi Resources Tbk PT Barito Pacific Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.329.574
4.177.060
Others (each below Rp2 billion)
27.754.415
27.257.665
(19.380.345)
(15.920.851)
Unrealized loss from decrease in market value of share
11.336.814
Sub-total
11.130.388
15.112.096
Total shares
1.417.856.323
1.532.535.010
Total investments
The details of range of interest rates per annum are as follows:
Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah sebagai berikut: 2013 Deposito wajib Rupiah Deposito berjangka Rupiah Dolar AS Obligasi Rupiah Dolar AS Euro Eropa Dolar New Zealand
Shares Trading Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
8.374.070
Total saham Total investasi
2012
2012
6,00%
- 11,00%
5,50%
-
7,50%
3,44% 2,40%
- 11,25% - 3,25%
3,25% 2,50% -
9,50% 3,25%
8,38% 5,60%
- 11,30% - 12,50% 8,84% 7,63%
8,25% - 14,50% 6,50% - 12,50% 8,84% 7,63%
Statutory deposits Rupiah Time deposits Rupiah US Dollar Bonds Rupiah US Dollar European Euro New Zealand Dollar
Total interest earned from deposits (include thus recorded under cash and cash equivalents) and bonds amounting to Rp13,328,217 and Rp10,760,090 in 2013, respectively and Rp7,230,460 and Rp23,251,327 in 2012, respectively, are presented as “Interest earned from deposits” and “Interest from bonds” in the consolidated statements of comprehensive income.
Total pendapatan bunga deposito (termasuk yang dicatat dalam kas dan setara kas) dan obligasi adalah sebesar Rp13.328.217 dan Rp10.760.090 masing-masing untuk tahun 2013 dan Rp7.230.460 dan Rp23.251.327 masing-masing untuk tahun 2012 disajikan sebagai “Bunga deposito” dan “Bunga obligasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
Total laba dari investasi saham adalah sebesar Rp1.087.708 dan Rp2.182.059 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Laba dari investasi saham” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total laba (rugi) dari penyertaan reksa dana adalah sebesar (Rp42.035.392) dan Rp99.864.445 masing-masing tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Total rugi dari penjualan obligasi adalah sebesar Rp3.232.047 dan Rp603.286 masing-masing tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Rugi dari penjualan obligasi - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Dana jaminan atau obligasi yang dijadikan jaminan ADM dan ELI untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku dan ESI sesuai dengan ketentuan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) adalah sebagai berikut:
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) Total income income from investments in shares amounting to Rp1,087,708 and Rp2,182,059 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Income from investments in shares” in the consolidated statements of comprehensive income. Total income (loss) from investment in mutual funds amounting to (Rp42,035,392) and Rp99,864,445 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Total loss from sale of bonds investment amounting to Rp3,232,047 and Rp603,286 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Loss from sales of bonds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Statutory funds or bonds that are placed as guarantee set-up by ADM and ELI for the benefit and security of all policy holders and creditors in compliance with existing government regulations and by ESI to comply with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”)’s requirement are as follows:
2013
Entitas Anak ADM ELI ESI Total
Deposito berjangka/ Time deposits 14.300.000 14.000.000 28.300.000
2012 Deposito berjangka/ Time deposits
Obligasi/ Bonds 88.230.911 88.230.911
9.300.000 8.000.000 17.300.000
Obligasi/ Bonds 73.080.826 73.080.826
Subsidiaries ADM ELI ESI Total
The bonds ratings above are based on evaluation made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat obligasi di atas didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Nilai wajar portofolio ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai wajar reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Deposito ESI sebesar Rp14.000.000 dan Rp8.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, merupakan dana jaminan kliring yang diagunkan pada KPEI sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 tanggal 30 April 1995 tentang peraturan kliring dan penyelesaian transaksi efek dan Surat Edaran KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 tanggal 16 Desember 2002 tentang perubahan ketentuan terkait perhitungan batasan transaksi. Deposito ini memperoleh pendapatan bunga sebesar 5,50% 10,25% per tahun pada tahun 2013 dan 5,50% 8,00% per tahun pada tahun 2012.
Fair value portfolio of marketable securities listed in Stock Exchange is determined based on market value from BEI, while fair value of mutual fund is determined based on net asset value on the date of the consolidated statements of financial position. ESI’s deposits amounting to Rp14,000,000 and Rp8,000,000 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, are clearing security fund that collaterized to KPEI in accordance with the Decision Letter of the Directors PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 dated April 30, 1995 regarding clearing regulation and settlement of stock transaction and Circular Letter KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 dated December 16, 2002, regarding changes in calculation of transaction limit regulation. Interest incomes arising from these deposits are 5.50% - 10.25% per annum in 2013 and 5.50% - 8.00% per annum in 2012.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
KPEI authorized to use the clearing fund to cover loss on stock exchange transaction settlement by ESI in certain condition, as has been set in related regulation.
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa oleh ESI pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. 7.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES
Piutang premi
Premium receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows:
2013 Asuransi Kerugian Pihak ketiga Rupiah PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia PT Jardine Lloyd Thompson PT Panen Lestari Internusa PT Sedana Pasifik Servistama PT Marsh Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Mata Uang Asing (Catatan 32) PT Marsh Indonesia PT Gajah Tunggal Tbk PT Samudera Indonesia Ship Management PT Jardine Lloyd Thompson Pasific Carriers Ltd PT Wachyuni Mandira Aon Risk Solutions Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Pihak yang berelasi Rupiah PT Bank Ganesha
2012
7.522.983 7.567.432 6.661.673 2.574.206 2.312.436 133.939
7.470.065 3.137.922 389.888 2.125.158 1.258.903 2.282.750
24.790.075
22.196.890
36.350.336 27.386.768
66.301.831 21.239.933
7.169.377 3.592.632 2.529.034 2.514.525 -
5.257.443 1.994.869 5.690.799
14.159.338
32.032.282
15.306
23.935
Casualty Insurance Third parties Rupiah PT Gajah Tunggal Tbk PT Indonesia Airasia PT Jardine Lloyd Thompson PT Panen Lestari Internusa PT Sedana Pasifik Servistama PT Marsh Indonesia Others (each below Rp2,000,000) Foreign Currencies (Note 32) PT Marsh Indonesia PT Gajah Tunggal Tbk PT Samudera Indonesia Ship Management PT Jardine Lloyd Thompson Pasific Carriers Ltd PT Wachyuni Mandira Aon Risk Solutions Others (each below Rp2,000,000) Related party Rupiah PT Bank Ganesha
Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai
145.280.060 (4.354.488)
171.402.668 (3.543.272)
Total piutang premi asuransi kerugian - neto
140.925.572
167.859.396
Total casualty insurance premium receivables - net
112.482.752 1.667.649
109.790.451 -
Life Insurance Third parties Rupiah Groups Individuals
194.594 92.817
1.745.459
Foreign Currencies (Note 32) Groups Individuals
Total piutang premi asuransi jiwa - neto
114.437.812
111.535.910
Total life insurance premium receivables - net
Total piutang premi - neto
255.363.384
279.395.306
Total premium receivables - net
Asuransi Jiwa Pihak ketiga Rupiah Kumpulan Perorangan Mata Uang Asing (Catatan 32) Kumpulan Perorangan
76
Sub-total Provision for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)
Piutang koasuransi
Co-insurance receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas asuransi lain atas penutupan polis bersama dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums to other insurance entities on co-insurance arrangement, with details as follows:
2013 Asuransi Kerugian Pihak ketiga Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Ramayana Tbk Lain-lain Mata Uang Asing (Catatan 32) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Indrapura PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi Ramayana Tbk PT Asuransi Wahana Tata Lain-lain Total piutang koasuransi Total piutang premi dan koasuransi
2012 Casualty Insurance Third parties Rupiah PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Ramayana Tbk Others
851.588 328.346 276.751 205.157 783.973
145.770 337.000 186.912 178.457 407.610
3.232.668 1.210.374 1.058.848 329.240 205.157 44.005 517.245
1.100.692 914.890 2.917.396 149.224 207.001 304.283
9.043.352
6.849.235
Total co-insuarance receivables
264.406.736
286.244.541
Total premium and co-insurance receivables
Foreign Currencies (Note 32) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Indrapura PT Asuransi AXA Indonesia PT Asuransi RamayanaTbk PT Asuransi Wahana Tata Others
Detail of premium and co-insurance receivables based on class of bussiness:
Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan jenis asuransi: 2013
2012
84.379.419 35.090.602 15.395.519 5.638.056 5.120.947 4.344.381
91.680.851 49.326.533 11.604.257 8.024.714 6.787.533 7.284.743
Casualty Insurance Fire Marine hull Accident Motor vehicle Marine cargo Engineering
Total piutang premi dan koasuransi asuransi kerugian
149.968.924
174.708.631
Total premium and co-insurance receivables of casualty insurance
Asuransi Jiwa
114.437.812
111.535.910
Life Insurance
Total
264.406.736
286.244.541
Total
Asuransi Kerugian Kebakaran Rangka kapal Kecelakaan Kendaraan Pengangkutan Rekayasa
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)
Piutang koasuransi (lanjutan)
Co-insurance receivables (continued)
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang premi adalah sebagai berikut:
The movement of provision for impairment losses on premium receivables are as follows:
2013
2012
Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan
3.543.272 811.216
3.337.449 205.823
Balance at beginning of the year Additions during the year
Saldo akhir tahun
4.354.488
3.543.272
Balance at end of the year
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang premi dan koasuransi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual premiums and co-insurance receivables accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of the accounts.
Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of premiums receivables based on aging are as follows:
2013
2012
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
127.903.845
108.454.272
123.961.575 6.564.170 5.909.774 4.421.860
169.873.977 7.079.398 642.017 3.738.149
Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Sub-total
268.761.224
289.787.813
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai Total piutang premi - neto
(4.354.488) 264.406.736
(3.543.272) 286.244.541
78
Provision for impairment losses Total premium receivables - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET REASURANSI
8. 2013
Piutang reasuransi Guy Carpenter Pte., Ltd. Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi Nasional Indonesia Tune Money Genre Ltd. JLT Risk Solution Pte., Ltd. PT Wataka General Insurance Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Ekspor Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Indonesia PT Asuransi Nugra Pacific PT Tugu Re Konsorsium Pasar Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000) Aset reasuransi: Estimasi klaim (Catatan 18) Premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 18) Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (Catatan 18) Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total aset reasuransi - neto Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur
REINSURANCE ASSET 2012
4.383.951
893.662
3.320.022 2.225.632 1.165.875 826.554 642.564 580.804 513.341 511.115 491.749 439.649 368.076 212.356
631.534 310.630 93.068 418.120 513.341 3.496 60.215 114.141 326.898 328.051
5.382.760
5.720.542
436.576.775
350.734.115
190.867.946
167.504.242
31.395.881 679.905.050 (1.667.941)
1.405.768 529.057.823 (1.485.639)
678.237.109
527.572.184
8.531.657
Amounts due from reinsurers Guy Carpenter Pte., Ltd. Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi Nasional Indonesia Tune Money Genre Ltd. JLT Risk Solution Pte., Ltd. PT Wataka General Insurance Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Asuransi Ekspor Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Indonesia PT Asuransi Nugra Pacific PT Tugu Re Konsorsium Pasar Others (each below Rp300,000) Reinsurance assets: Estimated claims (Note 18) Unearned premium reserves (Note 18) Long term insurance contract liabilities (Note 18) Sub-total Provision for impairment losses Total reinsurance assets - net
Changes in deferred reinsurance ceded Changes in estimated claim recoveries 129.941.998 from reinsurance Changes in long-term insurance contract (613.865) liabilities from reinsurer 40.447.486
(85.842.660) (24.415.614)
The movements of provision for impairment losses are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2013
2012
Saldo awal tahun Pemulihan atas penyisihan Penyesuaian selisih kurs atas penyisihan kerugian penurunan nilai
1.485.639 -
1.633.122 (192.110)
182.302
44.627
Balance at beginning of year Recovery of provision Adjustment of foreign currency on provision for impairment losses
Saldo akhir tahun
1.667.941
1.485.639
Balance at end of year
Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, Subsidiaris’s management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET REASURANSI (lanjutan)
8.
The details of reinsurance assets based on aging are as follows:
Rincian aset reasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total aset reasuransi - neto
2013 658.840.603
2012 520.730.919
13.213.721 1.450.226 4.712.392 1.688.108 679.905.050 (1.667.941) 678.237.109
5.974.487 372.021 492.711 1.487.685 529.057.823 (1.485.639) 527.572.184
PIUTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK
DAN
JASA
9.
2013
Total
2012
317.192
409.577
3.812.083
469.402
10.821.969 13.659
13.499.911 98.443
14.964.903
14.477.333
Total
(6.336) 14.958.567
Provision for impairment losses Net
The changes in provision for impairment losses on securities trading and stock administration fee receivables are as follows:
2013
Saldo akhir
(10.336) 14.466.997
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek adalah sebagai berikut:
Saldo awal Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai
STOCK
Related parties Investment manager and administrator fees Third parties Clearing and guarantee receivables - net Commission and brokerage services fees Late charges receivables
Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
SECURITIES TRADING AND ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES
The details of securities trading and stock administration fee receivables as of December 31, 2013 and 2012, are as follows:
Berikut ini adalah rincian saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Pihak berelasi Jasa manajer investasi dan administrator Pihak ketiga Piutang lembaga kliring dan penjaminan - neto Komisi dan jasa perantara perdagangan efek Piutang denda keterlambatan
Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Sub-total Provision for impairment losses Total reinsurance assets - net
The amount of foreign currencies in reinsurance assets amounting US$918,648, NZ$96,905, SIN$421 and GBP1,588 as of December 31, 2013 and US$267,450, SIN$4,205 and GBP1,588 as of December 31, 2012.
Nilai mata uang asing dalam akun aset reasuransi adalah sebesar AS$918.648, NZ$96.905, SIN$421 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2013 dan AS$267.450, SIN$4.205 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2012. 9.
REINSURANCE ASSET (continued)
2012 10.336
21.409
(4.000)
(11.073)
6.336
10.336
80
Beginning balance Reversal of provision for impairment losses Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PIUTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)
DAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
JASA
9.
SECURITIES TRADING ADMINISTRATION FEE (continued)
AND STOCK RECEIVABLES
Seluruh piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tahun 2013 dan 2012 tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2014 dan 2013.
All securities trading and stock administration fee receivables in year 2013 and 2012 will mature on various dates in 2014 and 2013, respectively.
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual securities trading and stock administration fee receivable accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.
10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET
Kegiatan pembiayaan sewa Entitas Anak meliputi pembiayaan sewa gedung, peralatan industri, alat transportasi dan perabotan kantor, dan barang modal lainnya dengan masa sewa dua tahun atau lebih.
Leasing activities of a Subsidiary consist of leases of buildings, industrial machineries, transportation and office equipments, and other capital goods with lease terms of two years or more.
Berikut ini adalah rincian saldo piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan tahun jatuh temponya:
Below are the details of financing lease receivables as of December 31, 2013 and 2012, based on the years of maturity:
Tahun jatuh tempo
2013
2012
Telah jatuh tempo Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Lebih dari lima tahun
7.622.135 334.878.972
3.102.458 203.892.558
343.687.912 1.300.764
217.193.675 1.121.719
Overdue Within one year After one year but not more than five years More than five years
687.489.783 314.487.122
425.310.410 181.330.526
Guaranteed residual value
(123.382.190) (314.487.122)
(74.908.221) (181.330.526)
564.107.593
350.402.189
Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan
(12.873.516)
Total investasi sewa pembiayaan neto
551.234.077
(8.554.595) 341.847.594
Due years
Unearned lease income Security deposit Provision for impairment losses on financing lease receivables Total net investment in financing leases
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang sewa pembiayaan berkisar antara 15,51% sampai dengan 22,00% pada tahun 2013 dan antara 15,00% sampai dengan 21,00% pada tahun 2012.
The annual effective interest rates applied to the financing lease receivables range from 15.51% to 22.00% in 2013 and from 15.00% to 21.00% in 2012.
Total pendapatan investasi sewa pembiayaan adalah sebesar Rp78.317.706 dan Rp48.082.431 masing-masing tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Sewa pembiayaan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from investment in financing lease amounting to Rp78,317,706 and Rp48,082,431 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Direct financing lease” in the consolidated statements of comprehensive income.
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI (lanjutan)
SEWA
PEMBIAYAAN
-
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET (continued)
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on financing lease receivables are as follows:
2013 Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Penghapusbukuan piutang karena penyelesaian Penghapusbukuan piutang Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Saldo akhir
2012
8.554.595
5.332.777
Beginning balance
4.791.616
3.221.818
Provision for impairment losses
(74.127) (28.463)
-
(370.105)
-
Receivables written-off due to settlement Receivables written-off Reversal of provision for impairment losses
8.554.595
Ending balance
12.873.516
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
Financing lease receivables as of December 31, 2013 and 2012 are evaluated for impairment and the provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the financing lease receivables.
Lessee memberikan simpanan jaminan pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai. Simpanan jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan hak opsi.
The lessee pays a security deposit at the time of execution of the financing lease contracts. The security deposits are used as the final installment at the end of the financing lease period, if the lessee exercises the option to purchase the leased asset. If the lessee does not exercise the bargain purchase option, the security deposit will be returned to the lessee as long as it meets the conditions on the financing lease agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, sebagian piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.
As of December 31, 2013 and 2012, certain financing lease receivables were pledged as collateral for the bank loan as discussed in Notes 22.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Rincian saldo piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of consumer financing receivables as of December 31, 2013 and 2012 based on the year of maturity are as follows:
Tahun jatuh tempo
2013
2012
Telah jatuh tempo Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun
1.662.931 99.629.423 186.506.747
941.323 79.129.852 78.117.131
287.799.101
158.188.306
Due years Overdue Within one year After one year
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
(64.964.693)
(29.781.150)
Unearned consumer financing income
Penyisihan kerugian penurunan nilai
222.834.408 (4.915.613)
128.407.156 (4.259.920)
Provision for impairment losses
Total piutang pembiayaan konsumen
217.918.795
124.147.236
Total consumer financing receivables
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang pembiayaan konsumen berkisar antara 14,50% sampai dengan 20,86% pada tahun 2013 dan antara 14,50% sampai dengan 20,50% pada tahun 2012.
The annual effective interest rates applied to consumer financing receivables range from 14.50% to 20.86% in 2013 and from 14.50% to 20.50% in 2012.
Total pendapatan pembiayaan konsumen adalah sebesar Rp30.372.358 dan Rp20.506.629 masingmasing tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from consumer financing amounting to Rp30,372,358 and Rp20,506,629 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Consumer financing” in the consolidated statements of comprehensive income.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on consumer financing receivables are as follows:
2013 Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang karena penyelesaian Saldo akhir
2012
4.259.920
5.456.636
1.780.222
315.485
(1.032.268) (92.261)
(1.512.201) -
4.915.613
4.259.920
Beginning balance Additional provision for impairment losses Reversal of provision for impairment losses Receivables written-off due to settlement Ending balance
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
Consumer financing receivables as of December 31, 2013 and 2012 are evaluated for impairment and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from noncollection of the consumer financing receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang pembiayaan konsumen digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank (Catatan 22).
As of December 31, 2013 and 2012, consumer financing receivables are pledged as collateral for the bank loans (Note 22).
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG
12. FACTORING RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar “with-recourse”.
This account represents financing receivables from the purchase and/or the transfer of short-term receivables from customers which are made on a “with-recourse” basis.
Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut:
The details of factoring receivables are as follows:
Tagihan anjak piutang dengan recourse Pendapatan anjak piutang yang belum diakui Retensi
Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
2013
2012
59.935.765
68.676.334
(66.543) (37.784.888)
(544.390) (34.434.677)
22.084.334
33.697.267
(737.607) 21.346.727
(510.698) 33.186.569
Factoring receivables with recourse Unearned factoring income Retention
Provision for impairment losses Net
Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2013 tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2014.
All factoring receivables balance as of December 31, 2013 will mature on various dates in 2014.
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada tagihan anjak piutang berkisar antara 15,00% sampai dengan 17,00% pada tahun 2013 dan 2012.
The annual effective interest rates applied to factoring receivables range from 15.00% to 17.00% in 2013 and 2012.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang yang diragukan adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on factoring receivables are as follows:
2013
2012
Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai
510.698
229.298
Beginning balance
288.272
392.007
Provision for impairment losses
(61.363)
(110.607)
Saldo akhir
737.607
510.698
Reversal of provision for impairment losses Ending balance
Factoring receivables as of December 31, 2013 and 2012 are evaluated for impairment and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the factoring receivables.
Tagihan anjak piutang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PENYERTAAN MODAL VENTURA
13. INVESTMENTS IN VENTURE CAPITAL 2013
2012
62.032.753 21.659.662 10.000.000 5.734.817 5.701.790 2.992.464 1.680.000 1.470.982 470.139 382.254 345.781 307.052 111.635 715.615
34.290.881 1.634.155 5.954.364 2.362.358 6.965.920 1.740.000 1.259.627 1.379.054 255.647 841.623 330.665 353.370 763.601
Total Penyisihan kerugian penurunan nilai
113.604.944 (275.134)
58.131.265 (275.134)
Neto
113.329.810
57.856.131
Perumahan Perdagangan Pertambangan Transportasi Industri plastik Minyak dan gas Kosmetik Peternakan Jasa boga Perkebunan Periklanan Pendidikan Koperasi Industri sepatu Lain-lain
Properties Trading Mining Transportations Plastic industries Oil and gas Cosmetics Ranch Catering services Plantation Advertising Education Cooperative Shoes industries Others Total Provision for impairment losses Net
Total pendapatan dari penyertaan modal ventura adalah sebesar Rp12.998.534 dan Rp7.900.537 masing-masing tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Modal ventura” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from investment in venture capital amounting to Rp12,998,534 and Rp7,900,537 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Venture capital” in the consolidated statements of comprehensive income.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun penyertaan modal ventura pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penyertaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penyertaan pola bagi hasil pada perusahaan pasangan usaha.
Based on a review of the investments in venture capital account at the end of the year, management believes that the investment provision is adequate to cover possible losses from investments in profit sharing of company business partner.
Penyertaan ini digunakan sebagai jaminan utang kepada PT Bank Ganesha yang jumlahnya adalah maksimum sebesar plafond utang bank tersebut (Catatan 22).
Investment is pledged as debt collateral to PT Bank Ganesha which amount is the bank loan’s maximum amount (Notes 22).
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada penambahan maupun pembalikan penyisihan kerugian penyertaan modal ventura.
In 2013 and 2012, there is no addition or reversal of provision for impairment losses on investment in venture capital.
14. PENYERTAAN SAHAM
14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2013
Metode ekuitas PT Bank Ganesha Biaya perolehan Akumulasi rugi Bagian atas laba tahun berjalan
Total/ Total
2012
29,86%
2013
29,86%
Nilai tercatat Metode biaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp600.000 - biaya perolehan) Total penyertaan saham
85
2012 Equity method PT Bank Ganesha Cost Accumulated losses Equity in income for the year
121.766.000 (64.202.451) 4.135.468
121.766.000 (66.848.875) 2.646.424
61.699.017
57.563.549
Carrying value
1.665.870
1.665.870
Cost method Others (each below Rp600,000 - cost)
63.364.887
59.229.419
Total investments in shares of stock
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
14. INVESTMENTS (continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
The Company has investment in shares of stock of PT Bank Ganesha amounting to 29.86% of its paidin capital. The associated company was establised on May 15, 1990 and engaged in general banking services. Ending reporting period of the associated company is the same with the Company. The aggregate amount of assets, liabilities, revenues and income for the year of PT Bank Ganesha amounted to Rp1,991,762,411, Rp1,785,109,445, Rp195,473,913 and Rp13,849,527, respectively, in 2013 and Rp1,982,750,071, Rp1,789,946,632, Rp187,024,504, and Rp8,862,773, respectively, in 2012.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar 29,86% atas modal disetor PT Bank Ganesha. Perusahaan asosiasi didirikan pada tanggal 15 Mei 1990 dan bergerak di bidang perbankan. Akhir periode pelaporan perusahaan asosiasi adalah sama dengan Perusahaan. Jumlah agregat aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun berjalan PT Bank Ganesha adalah masing-masing sebesar Rp1.991.762.411, Rp1.785.109.445, Rp195.473.913 dan Rp13.849.527 pada tahun 2013 dan sebesar Rp1.982.750.071, Rp1.789.946.632, Rp187.024.504, dan Rp8.862.773 pada tahun 2012. 15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
Rincian dari aset tetap terdiri atas:
31 Desember 2013/December 31, 2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan
10.964.032 32.722.233 41.376.491
510.741 5.965.682 5.738.820
441.789 4.299.427 6.573.405
11.032.984 34.388.488 40.541.906
Peralatan dan perabot kantor
30.207.076
5.097.049
862.752
34.441.373
Cost Land Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
115.269.832
17.312.292
12.177.373
120.404.751
Total cost
14.642.461 21.204.187
1.307.969 7.545.197
3.837.074 5.470.755
12.113.356 23.278.629
Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
24.929.507
3.352.234
852.114
27.429.627
Accumulated depreciation Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
Total akumulasi penyusutan
60.776.155
12.205.400
10.159.943
62.821.612
Total accumulated depreciation
Nilai buku
54.493.677
57.583.139
Net book value
31 Desember 2012/December 31, 2012 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan
11.155.035 27.590.819 40.006.659
68.515 7.247.440 10.771.285
259.518 2.116.026 9.401.453
10.964.032 32.722.233 41.376.491
Peralatan dan perabot kantor
29.545.741
1.418.670
757.335
30.207.076
Cost Land Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
108.298.254
19.505.910
12.534.332
115.269.832
Total cost
14.460.207 21.188.474
959.664 6.378.487
777.410 6.362.774
14.642.461 21.204.187
Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
22.123.063
3.514.109
707.665
24.929.507
Accumulated depreciation Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
Total akumulasi penyusutan
57.771.744
10.852.260
7.847.849
60.776.155
Total accumulated depreciation
Nilai buku
50.526.510
54.493.677
Net book value
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) The details of gains on sales of fixed assets are as follows:
Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2013
2012
Penerimaan dari penjualan Nilai buku neto
7.603.972 2.017.430
8.259.771 3.329.567
Proceeds from disposals Net book value
Laba atas penjualan aset tetap
5.586.542
4.930.204
Gains on sale of fixed assets
dan dan dan rugi
Depreciation expenses of fixed assets amounting to Rp12,205,400 and Rp10,852,260 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “General and administrative expenses - Depreciation” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28).
Termasuk dalam pengurangan aset tetap adalah transfer ke akun properti investasi sebesar Rp1.356.916 pada tahun 2012.
Included in deduction of fixed assets, amounting to Rp1,356,916 are transferred of fixed assets to investment properties in 2012.
Jenis pemilikan hak atas tanah seluruhnya berupa HGB. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai 2041. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The titles of ownership on landrights are all in the form of HGB. The landrights will be expired on several dates between 2015 to 2041. Management believes that the terms of these landrights can be renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp23.683.497 dan Rp24.102.845.
As of December 31, 2013 and 2012, the cost of fixed assets which have been fully depreciated and still used in the operational activities amounted to Rp23,683,497 and Rp24,102,845, respectively.
Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai tercatat aset tetap dapat dipulihkan seluruhnya, dan oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan atas nilai aset tetap.
Based on the management evaluation, the carrying value of fixed assets are fully recoverable, and hence, no provision for impairment is necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tanah dan bangunan yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas rekening koran (Catatan 22).
As of December 31, 2013 and 2012, land and building located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar are pledged as collaterals for the overdraft facilities (Note 22).
Bangunan kantor VIU digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 22).
VIU’s office building is pledged as collateral of bank loan (Note 22).
Berdasarkan laporan hasil penilaian penilai independen, jumlah agregat nilai pasar bangunan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing adalah sebesar Rp141.866.301 dan Rp88.741.043.
Based on independent appraisal report, the aggregate market value of building as of December 31, 2013 and 2012 were Rp141,866,301 and Rp88,741,043, respectively.
Penyusutan aset tetap sebesar Rp12.205.400 Rp10.852.260 masing-masing tahun 2013 2012 disajikan sebagai “Beban umum administrasi - Penyusutan” pada laporan laba komprehensif konsolidasian (Catatan 28).
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) On December 31, 2013 and 2012, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp138,605,668 and Rp92,826,006, respectively. The Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from the fixed assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp138.605.668 dan Rp92.826.006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
16. PROPERTI INVESTASI
16. INVESTMENT PROPERTIES The movement of investments properties are as follows:
Mutasi dari properti investasi adalah sebagai berikut: 2013
2012
Saldo awal Penambahan Perubahan nilai wajar yang diakui selama tahun berjalan Pengurangan
105.701.500 800.000
91.227.632 3.200.915
15.452.500 -
13.322.953 (2.050.000)
Saldo akhir
121.954.000
105.701.500
Beginning balance Additions Changes in fair value recognized during the current year Deductions Ending balance
Akun ini merupakan investasi Entitas Anak pada beberapa bangunan “strata title” (apartemen), tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan sewa yang diperoleh sebesar Rp1.184.245 dan Rp1.240.919 masing-masing selama tahun 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
This account represents the Subsidiaries’ investments in real property consisting of several apartments, land and buildings, which were acquired for re-sale purposes. Before re-sale, the properties were offered for lease and the related rent income earned, amounted to Rp1,184,245 and Rp1,240,919 in 2013 and 2012, respectively, and are presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas Anak telah melakukan penilaian kembali terhadap properti investasi. Penilaian dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Damianus Ambur, penilai independen. Berdasarkan hasil penilaian, nilai properti investasi Entitas Anak adalah sebesar Rp121.954.000 dan Rp105.701.500 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
In 2013 and 2012, Subsidiaries have performed revaluation on the investments in property. The valuation was carried out by Registered Public Appraisers Damianus Ambur, an independent appraiser. Based on the valuation reports, the value of the Subsidiaries’ investment in properties amounted to Rp121,954,000 and Rp105,701,500 as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Metode yang digunakan untuk penilaian adalah pendekatan data pasar.
Method used for valuation is market data approach.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
16. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pada tahun 2012, ESI melakukan transfer atas tanah dan bangunan dari akun aset tetap ke akun properti investasi sehubungan dengan perubahan peruntukan aset tersebut. Pada tanggal transfer nilai tercatat tanah dan bangunan sebesar Rp1.356.916 dinilai pada harga wajar menjadi Rp4.670.000. Selisih penilaian aset tersebut sebesar Rp3.313.086 dicatat pada pendapatan sebagai “Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke properti investasi” di “Pendapatan komprehensif lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Selanjutnya, setelah transfer dilakukan, properti investasi dicatat sebesar harga wajar.
In 2012, ESI transfers its land and building from fixed assets to investment property account in accordance with changes in function of the related assets. At the date of transfer, net book value amount of land and building amounting to Rp1,356,916 are revalue at fair value to Rp4,670,000. The difference in valuation of the related assets amounting to Rp3,313,086 is recorded in “Difference between fair value and carrying value of fixed assets transferred to investment properties” as part of “Other comprehensive income” in the consolidated statements of comprehensive income. After the transfer is executed, investment property is stated at fair value.
Pada tahun 2013 dan 2012, selisih penilaian properti investasi masing-masing sebesar Rp15.452.500 dan Rp10.009.867, dicatat sebagai bagian dari “Kenaikan properti investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In 2013 and 2012, difference in revaluation of investment properties amounting to Rp15,452,500 and Rp10,009,867, respectively, are recorded as part of “Increase in investment properties” in the consolidated statements of comprehensive income.”
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, properti investasi diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp25.675.000 dan Rp43.596.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang dipertanggungkan.
On December 31, 2013 and 2012, investment properties are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp25,675,000 and Rp43,596,000, respectively. The Management believes that the sum insured is adequate to cover all possible losses.
17. UTANG KOMISI
KOASURANSI,
REASURANSI
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE
Utang koasuransi
Due to co-insurers
Rincian akun ini berdasarkan koasuradur adalah sebagai berikut:
Detail of this account by co-insurer are as follows:
2013 Pihak ketiga PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Purna Artanugraha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Total utang koasuransi
2012
5.363.255 2.252.432 1.587.085 1.242.610 1.015.893 -
17.710.678 1.940.927 1.322.174 1.076.015 4.596.960
2.611.028
2.186.954
Third parties PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Purna Artanugraha Others (each below Rp1,000,000)
14.072.303
28.833.708
Total due to co-insurers
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang koasuransi (lanjutan)
Due to co-insurers (continued)
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
Detail of this account by type of policy as follows:
2013
2012
Kebakaran Rangka kapal Kecelakaan Rekayasa Kendaraan Pengangkutan
10.175.939 2.925.442 960.686 10.236 -
18.931.887 8.253.889 1.643.437 1.995 1.919 581
Fire Marine hull Accident Engineering Motor vehicles Marine cargo
Total
14.072.303
28.833.708
Total
Akun ini merupakan utang kepada koasuradur yang timbul sehubungan dengan liabilitas membayar premi koasuransi setelah dikurangi dengan komisi koasuransi.
This account represents premiums payable to co-insurers, less commissions under outward coinsurances.
Utang reasuransi
Due to reinsurers
Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan dan Entitas Anak, dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company and Subsidiaries’ risks, are entered on a prospective basis. The details of this account are as follows:
2013 Asuransi jiwa PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Trinity Reasuransi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) Asuransi kerugian Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapura Guy Carpenter Pte., Ltd., Aon Specialty PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., Korea Selatan JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura Marsh Ltd., Norwich JLT Risk London Tune Money Genre, Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Total utang reasuransi
2012
2.163.751 872.726 496.301
897.490 308.036 -
Life insurance PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Reasuransi International Indonesia PT Trinity Reasuransi
5.592
2.510
Others (each below Rp10,000)
25.082.065
70.993.768
20.346.520 10.132.477 9.220.842 7.016.712 6.988.100 4.648.160
10.968.609 22.614.127 7.491 5.489.761 2.639.559 3.990.689
3.164.990 2.898.690 2.346.231 -
3.198.081 3.546.650 2.622.891 3.510.011
Casualty insurance Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapore Guy Carpenter Pte., Ltd., Aon Specialty PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Korea Inc., South Korea JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore Marsh Ltd., Norwich JLT Risk London Tune Money Genre, Ltd.
9.177.151
35.385.707
Others (each below Rp2,000,000)
104.560.308
166.175.380
Total due to reinsurers
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang reasuransi (lanjutan)
Due to reinsurers (continued)
Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
The details of due to reinsurers based on aging are as follows:
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari Total utang reasuransi
2013
2012
57.665.090
81.723.391
14.143.140 32.752.078
69.055.076 15.396.913
Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days
104.560.308
166.175.380
Total due to reinsurers
Utang komisi
Commissions payable
Utang komisi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
Commissions payable by type of policy as of December 31, 2013 and 2012 are as follow:
2013 Asuransi kerugian Asuransi jiwa Total utang komisi
2012
9.619.277 919.132
7.044.624 1.389.288
Casualty insurance Life insurance
10.538.409
8.433.912
Total commissions payable
Detail of this account by agent or broker are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan agen atau broker adalah sebagai berikut: 2013 Komisi agen Komisi broker Total utang komisi
2012
7.091.295 3.447.114
5.956.360 2.477.552
Agent commission Brokerage commission
10.538.409
8.433.912
Total commissions payable
Detail of this account by type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 2013
2012
Asuransi kerugian Kecelakaan Kebakaran Rangka Kapal Kendaraan Rekayasa Pengangkutan
3.081.894 3.654.841 1.365.235 646.572 445.458 425.278
2.630.574 1.738.622 827.258 370.880 1.477.290
Casualty insurance Accident Fire Marine Hull Motor vehicles Engineering Marine cargo
Total utang komisi asuransi kerugian
9.619.278
7.044.624
Total commissions payable casualty insurance
919.131
1.389.288
Life insurance
10.538.409
8.433.912
Total
Asuransi jiwa Total
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang komisi (lanjutan)
Commissions payable (continued)
Nilai mata uang asing dalam akun utang koasuransi, reasuransi dan komisi adalah sebesar AS$8.631.993, EUR18.252, SIN$54.220, GBP9.963, JPY2.955.000 dan AUS$174 pada tanggal 31 Desember 2013 dan AS$15.319.941, EUR300.257, SIN$215.585, GBP12.056, JPY3.278.750, AUS$73.674 dan HK$100 pada tanggal 31 Desember 2012.
The amount of foreign currencies in due to coinsurers, reinsurers and commissions payable are amounting to US$8,631,993, EUR18,252, SIN$54,220, GBP9,963, JPY2,955,000 and AUS$174 as of December 31, 2013 and US$15,319,941, EUR300,257, SIN$215,585, GBP12,056, JPY3,278,750, AUS$73,674 and HK$100 as of December 31, 2012.
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liability for future policy benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The liability for future policy benefits as of December 31, 2013 and 2012 are as follow:
2013
2012
Asuransi jiwa (Konvensional) Kombinasi endowment Seumur hidup Kematian Eka Warsa Endowment Lain-lain
266.677.457 47.903.177 26.700.314 146.642.037 1.262.374
245.946.308 52.322.597 20.229.975 128.611.197 1.226.341
Life insurance (Conventional) Endowment combination Whole life Term insurance Endowment Others
Total liabilitas manfaat polis masa depan
489.185.359
448.336.418
Total liability for future policy benefits
Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan
40.848.941
8.579.666
Changes in liability for future policy benefits
Reconciliation of movement of liabilities for future policy benefits:
Rekonsiliasi perubahan liabilitas manfaat polis masa depan: 2013
2012
Saldo awal tahun Perubahan asumsi dan pembayaran klaim dan manfaat - neto
448.336.418
439.756.752
40.848.941
8.579.666
Balance at beginning of year Changes in assumption and claim and benefit payments - net
Saldo akhir tahun
489.185.359
448.336.418
Balance at end of year
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)
Liability for future policy benefits (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan sebesar Rp489.185.359 dan Rp448.336.418 masingmasing pada tahun 2013 dan 2012 dihitung oleh David Soetadi, FSAI, aktuaris independen, masingmasing dengan laporan tertanggal 30 Januari 2013 dan 25 Januari 2012.
Liability for future policy benefits of Rp489,185,359 and Rp448,336,418 in 2013 and 2012, respectively, which has been computed by David Soetadi, FSAI, an independent actuary, each with report dated on January 30, 2013 and January 25, 2012, rescpectively.
Premi yang belum merupakan pendapatan
Unearned premiums
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as follows:
2013
2012
Asuransi jiwa Kesehatan Kematian Eka Warsa Kecelakaan
124.317.645 8.268.792 3.479.717
113.882.339 10.395.435 3.178.414
Life insurance Health Term insurance Accident
Asuransi kerugian Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal Kendaraan Rekayasa Pengangkutan
139.513.013 40.753.815 33.716.476 17.496.645 4.376.900 117.169
115.077.469 41.490.519 34.215.987 16.962.627 5.771.812 97.015
Casualty insurance Fire Accident Marine hull Motor vehicles Engineering Marine cargo
Total premi yang belum merupakan pendapatan
372.040.172
341.071.617
Total unearned premiums
30.968.555
97.105.725
Changes in unearned premiums
Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
Unearned premiums (continued)
Rekonsiliasi perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
The reconciliation of unearned premium reserve is as follows:
2013 Premi yang belum merupakan pendapatan/ Unearned premium reserve Asuransi Jiwa Saldo, 1 Januari Premi bruto pada tahun berjalan
2012
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
Premi yang belum merupakan pendapatan/ Unearned premium reserve
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
127.456.188
(1.779.206)
125.676.982
69.026.455
(1.536.039)
67.490.416
Life Insurance Balance, January 1
27.416.814
(24.688)
27.392.126
14.156.703
(243.167)
13.913.536
Gross premiums in current year
44.273.030
Premiums earned during current year
Pendapatan premi selama tahun berjalan
(17.850.929)
(2.512.247)
(20.363.176)
44.273.030
Saldo, 31 Desember
137.022.073
(4.316.141)
132.705.932
127.456.188
(1.779.206)
125.676.982
Balance, December 31
Asuransi Kerugian Saldo, 1 Januari
213.615.429
(165.725.036)
47.890.393
174.939.437
(125.520.717)
49.418.720
Casualty Insurance Balance, January 1
Premi bruto pada tahun berjalan
391.619.768
(316.282.338)
75.337.430
439.958.356
(343.850.006)
96.108.350
Gross premiums in current year
(370.217.098)
295.455.569
(74.761.529)
(401.282.364)
303.645.687
(97.636.677)
Premiums earned during current year
235.018.099
(186.551.805)
48.466.294
213.615.429
(165.725.036)
47.890.393
Balance, December 31
Pendapatan premi selama tahun berjalan Saldo, 31 Desember
-
Estimasi klaim
Estimated claims
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as follows:
2013 Asuransi jiwa Kesehatan Kematian
2012
10.095.717 -
8.329.446 181.501
Life insurance Health Death
Asuransi kerugian Rangka kapal Kebakaran Rekayasa Pengangkutan Kecelakaan Kendaraan
348.311.803 56.923.592 21.081.564 16.063.366 7.593.417 5.898.071
276.877.183 45.434.305 6.410.698 32.755.632 6.105.888 5.514.198
Casualty insurance Marine hull Fire Engineering Marine cargo Accident Motor vehicles
Total estimasi klaim
465.967.530
381.608.851
Total estimated claims
IBNR
16.075.212
2.022.585
IBNR
Total
482.042.742
383.631.436
Total
98.411.306
(130.738.752)
Perubahan estimasi klaim
94
Changes in estimated claims
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Estimasi klaim (lanjutan)
Estimated claims (continued)
Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah sebagai berikut:
The reconciliation of changes in estimated claims is as follows:
2013 Estimasi klaim/ Estimated claims
2012
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
Estimasi klaim/ Estimated claims
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
Saldo, 1 Januari
383.631.436
(350.734.115)
32.897.321
514.370.188
(480.676.113)
33.694.075
Balance, January 1
Klaim dilaporkan tahun berjalan dan mutasi neto estimasi klaim selama tahun berjalan
190.054.169
(131.962.031)
58.092.138
41.296.414
37.969.746
79.266.160
Claim reported and net movement of estimated claim during the year
Klaim yang dibayar selama tahun berjalan
(91.642.863)
46.119.371
(45.523.492)
(172.035.166)
91.972.252
(80.062.914)
Saldo, 31 Desember
482.042.742
(436.576.775)
45.465.967
383.631.436
(350.734.115)
32.897.321
Claims paid during the year Balance, December 31
Utang klaim
Claims payable
Rincian akun ini berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut:
Details of this account by claimant are as follows:
2013 Asuransi jiwa Pihak ketiga Asuransi kerugian Pihak ketiga PT Gajah Tunggal Tbk PT Anak Jaya Bapak Sejahtera Mary Setiawati PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk PT Indexim Coalindo PT Merakeh Lain-lain Total
2012 38.032.346
Life insurance Third parties
6.079.290 1.180.451 364.426 1.424.873
31.341 375.685 278.310 185.950 1.148.327
Casualty insurance Third parties PT Gajah Tunggal Tbk PT Anak Jaya Bapak Sejahtera Mary Setiawati PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk PT Indexim Coalindo PT Merakeh Others
49.918.028
40.051.959
Total
40.868.988
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Utang klaim (lanjutan)
Claims payable (continued)
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as follows:
2013
2012
Asuransi jiwa Tahapan Nilai tunai Klaim rumah sakit Klaim meninggal
22.142.096 15.508.609 1.697.842 1.520.441
17.935.660 14.222.009 5.519.324 355.352
Life insurance Benefits Cash value Hospital claims Death claims
Asuransi kerugian Kebakaran Kendaraan Pengangkutan Kecelakaan Rangka kapal Rekayasa
7.965.558 982.120 80.123 20.614 625 -
248.791 1.658.689 88.694 9.753 6.559 7.128
Casualty insurance Fire Motor vehicles Marine cargo Accident Marine hull Engineering
Total utang klaim
49.918.028
40.051.959
Total claims payable
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
Long-term insurance contract liabilities
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
Details of this account by type of policies are as follows:
2013
2012
Kecelakaan Kendaraan Kebakaran Rekayasa
20.525.981 10.373.603 9.649.816 2.360.040
1.736.365 8.261.999 2.778.335 1.626.314
Accident Motor vehicles Fire Engineering
Total liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
42.909.440
14.403.013
Total long-term insurance contract liabilities
Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
28.506.427
4.370.557
Changes in long-term insurance contract liabilities
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang adalah sebagai berikut:
The reconciliation of long-term insurance contracts liabilities are as follows:
2013
insurance
contract
liabilities
2012
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance liabilities assets
Neto/ Net
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance liabilities assets
Neto/ Net
Saldo, 1 Januari Perubahan asumsi tahun berjalan
14.403.013
(1.405.768)
12.997.245
10.032.456
(791.903)
9.240.553
28.506.427
(24.415.614)
4.090.813
4.370.557
(613.865)
3.756.692
Balance, January 1 Changes in current year assumption
Saldo, 31 Desember
42.909.440
(25.821.382)
17.088.058
14.403.013
(1.405.768)
12.997.245
Balance, December 31
Liabilitas kepada pemegang unit link
Liability to unit link holders
Akun ini merupakan investasi dari pemegang unit link yang terdiri dari produk-produk sebagai berikut:
This account represents the unit link holders’ investments consisting of the following products:
2013
2012
Flexisafe managed fund Flexisafe SafePlus Equity fund Stable link Safe link
354.925.720 298.580.877 166.030.659 76.847.112 28.720.614 -
339.003.986 288.681.817 281.038.758 77.107.201 26.672.114 1.855
Flexisafe managed funds Flexisafe SafePlus Equity fund Stable link Safe link
Total liabilitas kepada pemegang unit link
925.104.982
1.012.505.731
Total liability to unit link holders
Perubahan liabilitas kepada pemegang unit link
(87.400.749)
211.307.443
Changes in liability to unit link holders
Reconciliation of movement on liability to unit link holders :
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kepada pemegang unit link: 2013 Saldo awal tahun Premi diterima ditahun berjalan Hasil investasi ditahun berjalan Penebusan Pembayaran fee dan beban lainnya Saldo akhir tahun
2012
1.012.505.731 400.897.856 8.284.310 (408.838.117) (87.744.798) 925.104.982
801.198.288 447.290.251 110.973.074 (257.420.649) (89.535.233) 1.012.505.731
97
Balance at beginning of year Premium receipt for the current year Investment income for the current year Redemption Fees and other expenses Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kepada pemegang unit link (lanjutan)
Liability to unit link holders (continued)
Nilai mata uang asing dalam akun liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link setelah dikurangi aset reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar AS$22.373.643, EUR101, SIN$1.771, GBP425 dan AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2013 dan AS$25.481.488, EUR192, SIN$3.516, GBP2.324, JPY21.580, AUS$906 dan HK$1 pada tanggal 31 Desember 2012.
The amount of foreign currencies in liability for future policy benefits, unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders account after deduct with reinsurance assets which presented in Note 8 amounted to US$22,373,643, EUR101, SIN$1,771, GBP425 and AUS$180 as of December 31, 2013 and US$25,481,488, EUR192, SIN$3,516, GBP2,324, JPY21,580, AUS$906 and HK$1 as of December 31, 2012.
19. UTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK
DAN
JASA
19. SECURITIES TRADING AND ADMINISTRATION FEE PAYABLES
STOCK
The details of securities trading and stock administration fee payables as of December 31, 2013 and 2012, are as follows:
Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: 2013
2012
Pihak ketiga Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah utang nasabah Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah utang nasabah
2.585.282
1.258.753
1.368.782
2.235.368
Third parties Each balance more or equal to 5% of the amount payable to customers Each balance less than 5% of the amount payable to customers
Total
3.954.064
3.494.121
Total
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari: 2013
2012
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
3.956.693 1.190.970 808.007 2.479.864 179.924
2.020.321 941.708 1.159.406 2.615.590 276.831
Income taxes Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Article 29 Value Added Tax
Total utang pajak
8.615.458
7.013.856
Total taxes payable
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued) Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statements of comprehensive income, and the estimated taxable income, for the years ended December 31, 2013 and 2012, is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Beda tetap: Laba atas pelepasan investasi Bagian atas laba neto entitas asosiasi dan Entitas Anak Laba penjualan reksa dana Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan/penurunan nilai surat berharga Pendapatan bunga yang pajaknya bersifat final Lain-lain Taksiran penghasilan (rugi) fiskal Perusahaan Kompensasi rugi fiskal Total kompensasi rugi fiskal Perusahaan
2012
103.859.011
84.898.211
(113.216.684) 82.551.549
(100.975.046) 77.969.312
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Subsidiaries’ income before income tax expense Elimination
73.193.876
61.892.477
Income before income tax expense of the Company
1.250
2.855
16.027.777
-
(82.112.566) (59.577)
(6.277) (98.323) 661.407
(70.467.264) (206.164)
15.525 (3.827) 4.075.091
Temporary difference: Employees’ benefits Permanent differences: Gain on sale of investments Equity in net earnings of an associated company and Subsidiaries Gain on sale of mutual funds Unrealized gain (loss) on increase/decrease of securities Interest income already subjected to final tax Others
7.607.567
(4.691.307)
Estimated taxable income (loss) Company
(13.072.392)
(8.381.085)
Tax loss carryforward
(5.464.825)
(13.072.392)
Total tax loss carryforward - Company
The Company will report the 2013 estimated fiscal loss in its 2013 Annual Tax Return (SPT) based on the related amount stated above, while the amount of fiscal loss for 2012 as stated above, conformed with the 2012 SPT filed by the Company to the Tax Office.
Perusahaan akan melaporkan taksiran rugi fiskal tahun 2013 dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2013 sesuai dengan perhitungan pajak di atas, sedangkan taksiran rugi fiskal tahun 2012 adalah sesuai dengan jumlah yang tercantum pada SPT tahun 2012 yang telah disampaikan Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued) A reconciliation between corporate income tax expense as calculated by applying the prevailing tax rates to the commercial income before corporate income tax expense and the Company’s corporate income tax expense for the years ended December 31, 2013 and 2012, are as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan badan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk laba komersial sebelum beban pajak penghasilan badan dan beban pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut: 2013
2012
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
103.859.011
84.898.211
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income
Beban pajak dengan tarif yang berlaku
25.964.753
21.224.553
Tax expense at prevailing tax rate
Beda tetap: Rugi fiskal yang tidak diakui pajak tangguhannya Bagian atas laba neto entitas asosiasi dan Entitas Anak Laba penjualan reksa dana Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai surat berharga Laba atas kenaikan properti investasi Pendapatan bunga yang pajaknya bersifat final Penghasilan lain yang pajaknya bersifat final Eliminasi akun-akun dengan Entitas Anak Laba atas pelepasan investasi Lain-lain Beda temporer yang tidak diakui pajak tangguhannya: Imbalan kerja karyawan Beban pajak penghasilan badan - konsolidasian Denda pajak Total
430.858
25.714
Permanent differences: Loss on fiscal not recognized as deferred taxes Equity in net earnings of an associated company and Subsidiaries Gain on sale of mutual funds Unrealized gain on increase of marketable securities Gain on increase of investment properties Interest income already subjected to final tax Other income already subjected to final tax Elimination accounts with Subsidiaries Gain on sale of investments Others Unrecognized deferred tax from temporary difference: Employees’ benefits
11.600.424
11.856.893
Corporate income tax expense consolidated
175.625
19.752
Tax penalty
11.776.049
11.876.645
Total
4.667.943
27.258.352
(20.673.263) (390.202)
(17.754.308) (64.971)
(42.832) (3.325.285)
(14.407.601) (2.502.467)
(10.937.384)
(10.908.998)
(837.830)
(721.757)
21.874.257 4.006.944 (9.137.535)
19.492.328 (9.783.952)
The corporate income tax expense are as follow:
Beban pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:
Beban pajak tahun berjalan Entitas Anak Beban (manfaat) pajak tangguhan Entitas Anak Total
2013
2012
13.359.034
11.274.953
(1.582.985) 11.776.049
100
601.692
Current tax expense Subsidiaries Deferred tax expense (income) Subsidiaries
11.876.645
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued) The deferred tax effects arising from the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 2013 Aset pajak tangguhan - neto Entitas Anak Liabilitas pajak tangguhan - neto Entitas Anak
2012
847.744
819.095
Deferred tax assets - net Subsidiaries
2.639.460
4.193.796
Deferred tax liabilities - net Subsidiaries
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan Entitas Anak dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management believes that the Subsidiaries’ deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
Surat Tagihan Pajak
Tax Collection Notices
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 28 November 2013, Kantor Pelayanan Pajak (“KPP”) menerbitkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2004 sebesar Rp114.800. Berdasarkan surat No. 013/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, the Tax Office (“KPP”) issued the Tax Collection Notices (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 of VAT for fiscal year 2004 amounting to Rp114,800. Based on letter No. 013/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00014/107/05/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp195.440. Berdasarkan surat No. 014/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00014/107/05/054/13 of VAT for fiscal year 2005 amounting to Rp195,440. Based on letter No. 014/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00003/107/06/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp67.304. Berdasarkan surat No. 015/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00003/107/06/054/13 of VAT for fiscal year 2006 amounting to Rp67,304. Based on letter No. 015/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Tagihan Pajak (lanjutan)
Tax Collection Notices (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/07/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp89.961. Berdasarkan surat No. 016/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00007/107/07/054/13 of VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp89,961. Based on letter No. 016/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00006/107/08/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp68.000. Berdasarkan surat No. 017/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00006/107/08/054/13 of VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp68,000. Based on letter No. 017/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima hasil keputusan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dari Kantor Pelayanan Pajak atas STP tersebut.
Until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of the request for reduction or waiver of administrative sanctions from the Tax Office for the STP.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Letter
ESI
ESI
Pada bulan April 2012, ESI menerima Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) yang menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2010 sebesar Rp92.089. Klaim tersebut diterima oleh ESI sebesar Rp72.535 (setelah dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran dan denda pajak lainnya sebesar Rp19.554). Berdasarkan SKP tersebut, taksiran rugi fiskal untuk tahun pajak 2009 direvisi dari sebelumnya sejumlah Rp5.579.920 menjadi sejumlah Rp607.374. Bulan November 2012, ESI menerima tagihan pajak penghasilan karyawan Pasal 21 atas masa Desember 2011 sebesar Rp198.
In April 2012, ESI received Tax Assessment Letter (“SKP”) which approved claim for tax refund for 2010 amounting to Rp92,089. The related claim received by ESI amounted to Rp72,535 (after being compensated with underpayment and other tax penalties amounted to Rp19,554). Based on the said SKP, estimated fiscal loss in 2009 was revised from Rp5,579,920 to Rp607,374. On November 2012, ESI received tax collection letter for tax Art 21 of period December 2011 amounting to Rp198.
Pada bulan April 2013, ESI menerima SKP yang menolak klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2011 sebesar Rp97.824 dan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun 2011 sebesar Rp600.560 dan denda pajak lain sebesar Rp192.179. Selain itu, ESI juga menerima SKP dan STP atas Pajak Penghasilan Pasal 4(2), 23 dan PPN dengan total sebesar Rp23.064. Pada tanggal 17 Mei 2013 ESI telah melakukan pembayaran sebesar Rp623.624.
In April 2013, ESI received SKP which decline the claim for tax refund for the year 2011, amounted to Rp97,824 and received Tax Underpayment Assessment Letters (“SKPKB”) for the year 2011 amounted to Rp600,560 and other tax penalties amounted Rp192,179. Furthermore, ESI also received the SKP and STP of Income Tax Art 4(2), 23 and VAT with total amount Rp23,064. On May 17, 2013, ESI has paid amounting to Rp623,624.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ELI
ELI
Pada bulan September 2013, ELI menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) No. 00005/506/04/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2004. ELI juga menerima SKPKB No. 00006/201/04/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp83.329 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2004, SKPKB No. 00008/203/04/073/13 mengenai kekurangan bayar sebesar Rp3.186 atas PPh pasal 23 atas bulan Desember 2004 dan SKPKB No. 00005/240/04/073/13 mengenai kekurangan bayar sebesar Rp35.970 atas PPh pasal 4(2) atas bulan Desember 2004. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) untuk bulan Januari hingga November tahun pajak 2004.
In September 2013, ELI received a Nil Tax Assessment (“SKPN”) No. 00005/506/04/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2004. ELI also received SKPKB No. 00006/201/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp83.329 for Income tax article 21 of 2004 fiscal year, SKPKB No. 00008/203/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp3.186 for Income tax article 23 of December 2004 and SKPKB No. 00005/240/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp35.970 for Income tax article 4(2) of December 2004. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2004 fiscal year.
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00006/506/05/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2005. ELI juga menerima SKPKB No. 00004/201/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp157.865 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2005, SKPKB No. 00005/203/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp13.635 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2005 dan SKPKB No. 00004/240/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp44.205 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2005. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2005.
In September 2013, ELI received SKPN No. 00006/506/05/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2005. ELI also received SKPKB No. 00004/201/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp157.865 for Income tax article 21 of 2005 fiscal year, SKPKB No. 00005/203/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp13.635 for Income tax article 23 of December 2005 and SKPKB No. 00004/240/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp44.205 for Income tax article 4(2) of December 2005. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2005 fiscal year.
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00008/506/06/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2006. ELI juga menerima SKPKB No. 00020/201/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp18.863 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2006, SKPKB No. 00022/203/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp34.696 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2006 dan SKPKB No. 00004/240/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp101.708 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2006. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2006.
In September 2013, ELI received SKPN No. 00008/506/06/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income in 2006. ELI also received SKPKB No. 00020/201/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp18.863 for Income tax article 21 of 2006 fiscal year, SKPKB No. 00022/203/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp34.696 for Income tax article 23 of December 2006 and SKPKB No. 00004/240/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp101.708 for Income tax article 4(2) of December 2006. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2006 fiscal year.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ELI (lanjutan)
ELI (continued)
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00008/506/07/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2007. ELI juga menerima SKPKB No. 00011/201/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp17.266 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2007, SKPKB No. 00050/203/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp21.305 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2007 dan SKPKB No. 00006/240/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp71.342 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2007. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2007.
In September 2013, ELI received a SKPN No. 00008/506/07/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2007. ELI also received SKPKB No. 00011/201/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp17.266 for Income tax article 21 of 2007 fiscal year, SKPKB No. 00050/203/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp21.305 for Income tax article 23 of December 2007 and SKPKB No. 00006/240/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp71.342 for Income tax article 4(2) of December 2007. In addition, ELI also received SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2007 fiscal year.
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
21. NON-CONTROLLING INTERESTS Details of non-controlling interests’ proportionate share in the net assets and net earnings of the consolidated Subsidiaries are as follows:
Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas aset bersih dan laba tahun berjalan Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 2013
Aset bersih/ Net assets
2012
Laba tahun berjalan/ Income for the year
Aset bersih/ Net assets
Laba tahun berjalan/ Income for the year
ADM EFI
50.715.246 66.765.266
8.423.728 10.465.358
45.122.718 37.153.789
7.348.959 3.780.131
ADM EFI
Total
117.480.512
18.889.086
82.276.507
11.129.090
Total
In the Shareholders’ General Meeting of ADM held on May 30, 2013 and June 28, 2012, the shareholders of ADM ratified, among others, the declaration of cash dividends of Rp10,368,000 or Rp54 (full amount) per share and Rp10,034,850 or Rp53 (full amount) per share from the 2013 and 2012 net income, respectively. Cash dividends for noncontrolling interest amounted to Rp3,178,897 and Rp3,220,132 in 2013 and 2012, respectively presented as deduction account “Non-controlling Interest” as part of Equity in the consolidated statements of financial position.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham ADM tanggal 30 Mei 2013 dan 28 Juni 2012, para pemegang saham ADM menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sejumlah Rp10.368.000 atau Rp54 (nilai penuh) per saham dan Rp10.034.850 atau Rp53 (nilai penuh) per saham dari laba bersih masing-masing tahun 2013 dan 2012. Dividen tunai bagian kepentingan nonpengendali sebesar Rp3.178.897 dan Rp3.220.132 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dicatat sebagai pengurang akun “Kepentingan Nonpengendali” di bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK
22. BANK LOANS As of December 31, 2013 and 2012, bank loans consist of:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun pinjaman bank terdiri dari: 2013 Entitas Anak Pinjaman bank Pihak ketiga PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank Mega Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Pihak berelasi PT Bank Ganesha Rekening koran Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk Sub total
Subsidiaries Bank loans Third parties PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank Mega Tbk PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Related party PT Bank Ganesha Overdraft Third party PT Bank Central Asia Tbk
59.953.757 36.500.000 29.108.997 29.019.813 22.740.266 21.300.833 20.905.012 20.135.000
19.996.103 9.905.000 19.470.330 24.208.002 -
13.392.635
18.508.314
12.234.415
12.153.838
26.184.893
16.803.445
291.475.621
121.045.032
Sub total
1.198.952
625.282
Less deferred transaction costs
290.276.669
120.419.750
Bank loans - net
Dikurangi biaya transaksi ditangguhkan Pinjaman bank - neto
2012
Total beban bunga atas pinjaman bank adalah sebesar Rp30.491.338 dan Rp9.222.912 masingmasing tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total interest expense from bank loans are amounting to Rp30,491,338 and Rp9,222,912 in 2013 and 2012, respectively, are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Bank Harda International (Bank Harda)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
Pada tanggal 23 Desember 2011, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Pinjaman Aksep Menurun 1 (PAM 1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan November 2014.
On December 23, 2011, EFI obtained long-term loan facility called Pinjaman Aksep Menurun 1 (PAM 1) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Harda. This loan bears interest rate of 12.50% per annum which will be paid by monthly installments starting from January 2012 until November 2014.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (lanjutan)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (continued)
Pada tanggal 20 Maret 2012, 27 Juni 2012 dan 17 Desember 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000, Rp4.000.000 dan Rp6.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan April 2012, Juli 2012 dan Januari 2013. PAM 2, PAM 3 dan PAM 4 masing-masing akan berakhir pada tanggal 26 Maret 2014, 26 Desember 2014 dan 26 Agustus 2015.
On March 20, 2012, June 27, 2012 and December 17, 2012, EFI obtained additional PAM 2, PAM 3 and PAM 4 facilities with maximum amount of Rp5,000,000, Rp4,000,000 and Rp6,000,000, respectively, from Bank Harda. These loans bear interest rate of 12.00% per annum. PAM 2, PAM 3 and PAM 4 will be paid by monthly installments starting from April 2012, July 2012 and January 2013, respectively. PAM 2, PAM 3 and PAM 4 will expire on March 26, 2014, December 26, 2014 and August 26, 2015, respectively.
Pada tanggal 3 April 2013 dan 24 Oktober 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 5 dan PAM 6 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000 dan Rp12.000.000 dari Bank Harda. Fasilitas PAM 5 dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan PAM 6 dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun. PAM 5 dan PAM 6 akan dibayar melalui angsuran bulanan masingmasing sejak bulan April 2013 dan November 2013. PAM 5 dan PAM 6 akan berakhir masingmasing pada tanggal 26 Desember 2015 dan 26 Oktober 2016.
On April 3, 2013 and October 24, 2013, EFI obtained additional PAM 5 and PAM 6 facility with maximum amount of Rp5,000,000 and Rp12,000,000, respectively, from Bank Harda. PAM 5 facility bear interest rate of 12.00% per annum and PAM 6 bear interest rate of 13.00% per annum. PAM 5 and PAM 6 will be paid by monthly installments starting from April 2013 and November 2013, respectively. PAM 5 and PAM 6 will mature on December 26, 2015 and October 26, 2016, respectively.
Mulai tanggal 1 November 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun oleh Bank Harda.
Starting on November 1, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.00% per annum by Bank Harda.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 150% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp29.207.244 dan Rp37.866.088 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp4.369.879 dan Rp76.584 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis with collateral value representing 150% of total outstanding loan facility. As of December 31, 2013 and 2012, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp29,207,244 and Rp37,866,088, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted Rp4,369,879 and Rp76,584, respectively (Note 11).
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (lanjutan)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (continued)
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Harda. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio and covenants that has been agreed by EFI and Bank Harda. As of December 31, 2013 and 2012, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara)
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara)
Pada tanggal 7 Desember 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (PJP 1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2013 sampai dengan bulan November 2016.
On December 7, 2012, EFI obtained long-term loan facility (PJP 1) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Saudara. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2013 until November 2016.
Pada tanggal 19 April 2013 dan 18 Oktober 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas PJP 2 dan PJP 3 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp25.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun untuk PJP 2 dan 13,00% per tahun untuk PJP 3 yang akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juli 2017 dan November 2013 sampai dengan bulan Desember 2017.
On April 19, 2013 and October 18, 2013, EFI obtained additional PJP 2 and PJP 3, respectively facility with maximum amount of Rp25,000,000, each, from Bank Saudara. These loans bear interest rate of 12.50% per annum for PJP 2 and 13.00% per annum for PJP 3 which will be paid through monthly installments starting from June 2013 until July 2017 and November 2013 until December 2017, respectively.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp57.568.252 dan Rp19.714.997 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp1.302.967 dan Rp1.089.677 (Catatan 11).
These loan are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2013 and 2012, financing lease receivables pledged as collateral value amounted to Rp57,568,252 and Rp19,714,997 (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp1,302,967 and Rp1,089,677 (Note 11) as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Saudara. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and Bank Saudara. As of December 31, 2013 and 2012, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)
Pada tanggal 3 Juli 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. Fasilitas pinjaman dari BJB akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan Agustus 2016.
On July 3, 2012, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BJB. This loan bears interest of 12.00% per annum. The loan facility from BJB will be paid by monthly installments starting from September 2012 until August 2016.
Pada tanggal 18 November 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal perjanjian.
On November 18, 2013, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp15,000,000 from BJB. This loan bears interest rate of 12.00% per annum and will mature in 42 (fourty two) months from the agreement date.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 120% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp34.059.149 dan Rp21.747.552 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp310.095 dan Rp516.825 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 120% of total outstanding loan facility. As of December 31, 2013 and 2012, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp34,059,149 and Rp21,747,552, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp310,095 and Rp516,825, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BJB. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BJB. As of December 31, 2013 and 2012, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 4 Agustus 2011, EFI memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.
On August 4, 2011, EFI obtained overdraft facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. The availability period of the facility is up to August 3, 2012 and bears interest rate of 10.75% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, fasilitas rekening koran tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik EFI yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar (Catatan 15).
As of December 31, 2013 and 2012, the aforesaid overdraft facility is secured by land and building owned by EFI, which located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar (Note 15).
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 2011, BCA menyetujui pemberian tambahan fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp5.000.000, sehingga jumlah maksimum fasilitas rekening koran adalah Rp25.000.000. Tambahan fasilitas ini berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Tambahan fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 200% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
Furthermore, on December 9, 2011, BCA agreed to grant an additional overdraft facility amounting to Rp5,000,000, thereby the total maximum of overdraft facility amounted to Rp25,000,000. This additional facility was mature on August 3, 2012 and bears interest of 10.75% per annum. This additional facility is collateralized by consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 200% of total outstanding loan facility.
Pada tanggal 27 Juni 2012, jangka waktu pinjaman yang berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2013 dan bunga atas pinjaman tersebut diubah menjadi sebesar 10,25% per tahun dan pada tanggal 2 Juli 2013, jangka waktu pinjaman yang berakhir pada tanggal 3 Agustus 2013 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2014 dan bunga atas pinjaman tersebut diubah menjadi sebesar 11,00% per tahun.
On June 27, 2012, the loan period which expired on August 3, 2012 has been extended until August 3, 2013 and the loan interest rate was changed to 10.25% per annum and on July 2, 2013, the loan period which matured on August 3, 2013 was extended until August 3, 2014 and the loan interest rate was changed to 11.00% per annum.
Pada tanggal 27 Juni 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,00% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan September 2015.
On June 27, 2012, EFI obtained additional longterm loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. This loan bears interest rate of 10.00% per annum and will be paid by monthly installments starting from August 2012 until September 2015.
Mulai tanggal 5 Desember 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 11,50% per tahun dan bunga atas fasilitas rekening koran telah disesuaikan menjadi 11,75%.
Starting on December 5, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 11.50% per annum and the overdraft facility has been adjusted to 11.75%.
Pada tanggal 2 Juli 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2013 sampai dengan bulan Juli 2016.
On July 2, 2013, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA that bears interest rate of 10.75% per annum and will be paid by monthly installments starting from September 2013 until July 2016.
109
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang dari BCA dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan untuk pinjaman dari BCA adalah masing-masing sebesar Rp5.252.609 dan Rp3.865.639 (Catatan 11) dan saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan sebagai jaminan masing-masing adalah sebesar Rp47.769.481 dan Rp23.279.260 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 10).
These long-term loan facilities from BCA are collateralized by consumer financing receivables and financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2013 and 2012, consumer financing receivables pledged as collateral to the loan facility from BCA amounted to Rp5,252,609 and Rp3,865,639, respectively (Note 11) and the financing lease receivables pledged as collateral are amounted to Rp47,769,481 and Rp23,279,260 as of December 31, 2013 and 2012, respectively (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BCA. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BCA. As of December 31, 2013 and 2012, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
Pada 27 Januari 2012, VIU memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit lokal untuk memperkuat modal kerja VIU sebesar Rp2.300.000 dari BCA. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2013 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan peringkat 3 (ketiga) minimal sebesar Rp625.000 sehingga total Hak Tanggungan menjadi Rp2.875.000.
On January 27, 2012, VIU obtained agreement to grant extension and additional local credit facility to strengthen VIU’s working capital amounting to Rp2,300,000 from BCA. This facility will mature on January 27, 2013 and bears interest of 10.75% per annum. This loan is secured by land and office building owned by VIU and will bears with third grade of mortgage minimum amounting to Rp625,000, then total mortgage of VIU is Rp2,875,000.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2013, VIU memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit lokal dari BCA tersebut di atas dengan plafon menjadi sebesar Rp4.500.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2014 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan peringkat 4 (keempat) sehingga total Hak Tanggungan menjadi 5.625.000.
Furthermore,on January 27, 2013, VIU obtained agreement to grant extension and additional local credit facility from BCA with total plafond up to Rp4,500,000. This facility will mature on January 27, 2014 and bears interest of 10.75% per annum. This loan is secured by land and office building owned by VIU and will bears with fourth grade, then total mortgage of VIU is Rp5,625,000.
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
Pada tanggal 13 Januari 2012, 31 Mei 2012 dan 25 Oktober 2012 EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Fixed Loan Executing (FLE) dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.500.000 dari Bank Ganesha. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2012 sampai dengan bulan November 2015.
On January 13, 2012, May 31, 2012 and October 25, 2012, EFI obtained long-term loan facility called Fixed Loan Executing (FLE) with maximum amount of Rp9,500,000 from Bank Ganesha. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from February 2012 until November 2015.
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (lanjutan)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp6.110.324 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp2.527.861 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2012, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp6,110,324 (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp2,527,861 (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memenuhi Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK/012/2006 dan Peraturan Pemerintah RI No. 9 tahun 2009, tentang Lembaga Pembiayaan. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini telah dilunasi pada berbagai tanggal di tahun 2013.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to comply with the Ministry of Finance Regulation No. 84/PMK/012/2006 and Government Regulation RI No. 9 year 2009, regarding Financing Institutions. These loan facilities have been fully settled on several dates in 2013.
Pada tahun 2011, VIU memperoleh beberapa fasilitas pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan total plafon kredit sebesar Rp7.500.000 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 13,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan modal ventura sebesar 110% dari plafon kredit. VIU telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In 2011, VIU obtained installment loan facility from Bank Ganesha with total plafond credit amount of Rp7,500,000 with credit term for 3 (three) years. This loan bears interest rate of 13.00% per annum. This loan is secured by investment in venture capital for 110% from credit plafond. VIU has complied with the loan covenants under these loan facilities.
Pada tanggal 21 Februari 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp9.147.912 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun.
On February 21, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp9,147,912 with credit term for 3 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman yang sama dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp12.402.348 dengan jangka waktu kredit selama 5 tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun.
On August 27, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp12,402,348 with credit term for 5 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum.
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
Pada tanggal 26 Maret 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman berulang dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 1 Maret 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2 April 2014.
On March 26, 2012, EFI obtained revolving loan facility with maximum amount of Rp10,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.50% per annum. This facility has matured on March 1, 2013 and has been extended until April 2, 2014.
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (lanjutan)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (continued)
Pada tanggal 13 Mei 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran tahunan sejak bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Juni 2017.
On May 13, 2013, EFI obtained an additional longterm loan facility with maximum amount of Rp30,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through yearly installment starting July 2013 until June 2017.
Mulai tanggal 28 November 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,25% per tahun.
Starting on November 28, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.25% per annum.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia dan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Pusat. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp48.823.689 dan Rp12.435.873 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI and land and building located in Central Jakarta. As of December 31, 2013 and 2012, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp48,823,689 and Rp12,435,873, respectively (Note 10).
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
Pada tanggal 20 Maret 2013, 28 Mei 2013 dan 21 Oktober 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 1, 2 dan 3 (KMK 1, KMK 2 dan KMK 3) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000, Rp10.000.000 dan Rp5.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50%, 12,25% dan 12,75% per tahun. KMK 1 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2013 sampai dengan bulan Maret 2016, KMK 2 bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016 dan KMK 3 bulan November 2013 sampai dengan bulan Desember 2016.
On March 20, 2013, May 28, 2013 and October 21, 2013, EFI obtained long-term loan facilities called Kredit Modal Kerja 1, 2 and 3 (KMK 1, KMK 2 and KMK 3) with maximum amount of Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp5,000,000, respectively, from Bank INA. These loans bear interest rate of 12.50%, 12.25% and 12.75% per annum, respectively. KMK 1 will be paid through monthly installments starting from April 2013 until March 2016, KMK 2 starting from June 2013 until June 2016 and KMK 3 starting from November 2013 until December 2016.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp32.383.048 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp32,383,048 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank INA. Pada tanggal 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios and covenants that have been agreed by EFI and Bank INA. As of December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada tanggal 17 Juni 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Agustus 2016.
On June 17, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from Bank Mega. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid in monthly installments starting from July 2013 until August 2016.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp21.861.556 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp21,861,556 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Mega. Pada tanggal 31 Desember 2013. EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank Mega. As of December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
Pada tanggal 22 April 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari BRI Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas pinjaman dari BRI Agro dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016. Mulai tanggal 10 Desember 2013, bunga atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi 12,50% per tahun.
On April 22, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from BRI Agro. This loan bears interest rate of 11.50% per annum. The loan facility from BRI Agro will be paid by monthly installments starting from June 2013 until June 2016. Starting on December 10, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facility has been adjusted to 12.50% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp26.150.843 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp26,150,843 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BRI Agro. Pada tanggal 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and BRI Agro. As of December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan) PT Bank ICB Bumiputera)
22. BANK LOANS (continued)
Bumiputera
Tbk
(Bank
PT Bank ICB Bumiputera)
Bumiputera
Tbk
(Bank
Pada tanggal 19 Maret 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Bumiputera. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. Fasilitas pinjaman dari Bank Bumiputera akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Mei 2016.
On March 19, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from Bank Bumiputera. This loan bears interest rate of 12.00% per annum. The loan facility from Bank Bumiputera will be paid in monthly installments starting from June 2013 until May 2016.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp25.277.702 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp25,277,702 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Bumiputera. Pada tanggal 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio and covenants that have been agreed by EFI and Bank Bumiputera. As of December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL The Company’s shareholders as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Saham seri A Rp500 (nilai penuh) per saham Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing di bawah 5%) Total saham seri A
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownerships
Total/ Amount
Shareholders
685.000.000
13,11%
342.500.000
756.440.000
14,47%
378.220.000
A series at Rp500 (full amount) per share Equity Global International Limited Public (each below 5% ownership)
1.441.440.000
27,58%
720.720.000
Total A series shares
Saham seri B Rp250 (nilai penuh) per saham Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing di bawah 5%)
3.571.040.248
68,33%
892.760.062
213.855.950
4,09%
53.463.988
B series at Rp250 (full amount) per share Equity Global International Limited Public (each below 5% ownership)
Total saham seri B
3.784.896.198
72,42%
946.224.050
Total B series shares
Total
5.226.336.198
100,00%
1.666.944.050
Total
As of December 31, 2013 and 2012, there are no members of the boards of commissioners and directors who are the Company’s shareholders.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada komisaris dan direksi yang tercatat sebagai pemegang saham Perusahaan.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (continued) The above information of the Company’s shareholders and their share ownerships are based on the report from PT Datindo Entrycom, the Company’s Share Register, as of December 31, 2013 and 2012.
Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di atas adalah berdasarkan laporan dari PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perusahaan, pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The details of additional paid-in capital as of December 31, 2013 and 2012, are as follows:
Berikut ini adalah rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: 2013 Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996 29 Agustus 2013/August 29, 2013
26 September 2013/September 26, 2013
20 November 2013/November 20, 2013
Kegiatan/Activities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI
15.000.000 12.000.000 (24.640.000) 60.060.000 168.168.000
Total/Total
236.499.552
1.239.187
2.416.343
2.256.022
2012 Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996
Kegiatan/Activities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III
15.000.000 12.000.000 (24.640.000) 60.060.000 168.168.000
Total/Total
230.588.000
Based on Deeds of sale of shares No. 91, 121 and 85 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated August 29, 2013, September 26, 2013 and November 20, 2013, respectively, the Company sold its ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp25,000,000. Total book value of the net assets of EFI at transaction dates amounted to Rp19,088,448. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp5,911,552 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 91, 121 dan 85 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2013, 26 September 2013 dan 20 November 2013, Perusahaan menjual kepemilikan EFI kepada Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp25.000.000. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal-tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp19.088.448. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp5.911.552 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. LABA PER SAHAM DASAR
25. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share are calculated by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity with the weighted average number of common stock outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba per saham dasar
2013
2012
73.193.876
61.892.476
5.226.336
5.226.336
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity Weighted average number of outstanding common stock
14,00
11,84
Basic earnings per share
26. PENDAPATAN UNDERWRITING - NETO
Pendapatan premi Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan (Catatan 8) Premi reasuransi Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 18) Potongan premi Total pendapatan underwriting - neto
26. UNDERWRITING REVENUES - NET 2013 1.367.543.481 8.531.657 (427.673.669)
40.447.486 (415.300.692)
(30.968.555) (25.629.176) 891.803.738
(97.105.725) (29.849.273) 820.701.635
27. BEBAN UNDERWRITING - NETO
Total beban underwriting - neto
Premium income Changes in deferred reinsurance ceded (Note 8) Reinsurance premium Changes in unearned premiums (Note 18) Premium discount Total underwriting revenues - net
During 2013 and 2012, there were no underwriting revenues transactions made from any single customer with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenues.
Selama tahun 2013 dan 2012, tidak ada transaksi pendapatan underwriting dari satu pelanggan yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting.
Klaim Perubahan estimasi klaim (Catatan 18) Komisi - neto Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan (Catatan 18) Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (Catatan 18) Perubahan liabilitas kepada pemegang unit link (Catatan 18) Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi (Catatan 8) Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur (Catatan 8) Perubahan aset reasuransi (Catatan 8)
2012 1.322.509.839
27. UNDERWRITING EXPENSES - NET 2013 730.932.931 98.411.306 42.539.147
2012 537.871.166 (130.738.752) 35.017.358
40.848.941
8.579.666
28.506.427
4.370.557
(87.400.749)
211.307.443
(85.842.660)
129.941.998
(24.415.614) (5.574.499) 738.005.230
(613.865) 795.735.571
Claims Changes in estimated claims (Note 18) Commissions - net Changes in liability for future policy benefits (Note 18) Changes in long-term insurance contract liabilities (Note 18) Changes in liability to unit link holders (Note 18) Changes in estimated claim recoveries from reinsurance (Note 8) Changes in long-term insurance contract liabilities from reinsurer (Note 8) Changes in reinsurance assets (Note 8) Total underwriting expenses - net
During 2013 and 2012, there were no underwriting expenses transaction made from any single party with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenue.
Selama tahun 2013 dan 2012, tidak ada transaksi beban underwriting dari satu pihak yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting.
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa (Catatan 33) Penyusutan (Catatan 15) Iklan dan promosi Imbalan kerja karyawan (Catatan 29) Transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Dana pensiun (Catatan 29) Jasa tenaga ahli Insentif agen Percetakan dan peralatan kantor Seminar dan pelatihan Beban listrik dan air Perlengkapan kantor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) Total beban umum dan administrasi
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2013 150.475.015 14.630.311 12.205.400 11.097.894 9.423.494 8.572.319 8.122.467 6.896.441 6.404.208 5.892.463 5.051.758 4.336.703 4.000.357 2.783.386 2.409.244
2012 118.848.412 12.459.678 10.852.260 3.493.594 7.350.575 8.743.031 6.321.178 7.230.251 7.005.506 9.893.020 6.048.920 1.812.087 4.212.770 2.127.832 6.427.148
14.605.149
15.370.176
266.906.609
228.196.438
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN
Salaries and employees’ benefits Rental (Note 33) Depreciation (Note 15) Advertising and promotions Employees’ service entitlement (Note 29) Transportation Repairs and maintenance Communication Pension plans (Note 29) Professional fees Agents incentive Printing and stationeries Workshop and training Electricity and water expense Office supplies Others (each below Rp2 billion) Total general and administrative expenses
29. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ BENEFITS
RETIREMENT
Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Jumlah iuran pensiun yang dibayarkan sebesar Rp6.404.208 dan Rp7.005.506 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 28). Tidak ada iuran terutang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plan covering substantially all of their permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment has been authorized by the Ministry of Finance of the Republik of Indonesia in Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operations amounted to Rp6,404,208 and Rp7,005,506 in 2013 and 2012, respectively, and are presented as part of “General and administrative expenses” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28). There were no pension contributions payable as of December 31, 2013 and 2012.
Sebagai tambahan atas program pensiun karyawan seperti yang dijelaskan di atas, Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan manfaat minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo liabilitas imbalan kerja tersebut masing-masing sebesar Rp35.580.314 dan Rp24.158.573 disajikan sebagai “Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In addition to the employees’ pension plan as discussed above, the Company and Subsidiaries provide minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of their permanent employees. As of December 31, 2013 and 2012, the benefits liability amounting to Rp35,580,314 and Rp24,158,573 are presented as “Estimated employees’ benefits liability” in the consolidated statements of financial position.
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Estimasi imbalan kerja karyawan dihitung oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen, pada tahun 2013 dan 2012 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Berdasarkan laporan aktuaris tersebut, asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Provision for employee service entitlements are calculated by PT Ras Actuarial Consulting, an independent actuary, in 2013 and 2012 using the “Projected Unit Credit” method. Based on the actuary reports, the assumptions applied in determining employee benefits liabilities as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Tingkat diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita
2012
8% - 8,5% 8% - 10% 55 tahun/years TMI III
6% - 8,5% 8% 55 tahun/years TMI III
Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table
Tabel berikut menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja karyawan neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The following tables summarize the components of net employee’s benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and liability recognized in the consolidated statements of financial position.
a.
a.
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 2013
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuaria yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui
Nilai neto liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
b.
2012
51.406.104
51.654.367
(14.711.276 ) (1.114.514 )
(1.950.707 ) (25.545.087 )
35.580.314
24.158.573
2011
2009
21.772.820
18.244.770
(7.466.386 ) (4.491.164 )
(4.948.356) (1.513.510)
(3.814.119) (1.662.163)
19.194.308
15.310.954
12.768.488
b. 2013
Total beban imbalan kerja karyawan
2010
31.151.858
Beban imbalan kerja karyawan
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuaria yang diakui pada tahun berjalan Biaya jasa lalu Biaya jasa lalu yang harus segera diakui
Estimated employees’ benefits liability
Present value of employee benefit obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost
Net liability recognized in the consolidated statements of financial position
Employees’ service entitlement expenses
2012
4.461.137 3.145.444
4.382.056 2.304.787
1.267.894 124.059
536.862 126.870
424.960
-
Current service cost Interest cost Actuarial loss recognized in the current year Past service cost Immediate recognition of past service cost
9.423.494
7.350.575
Total employees’ service entitlement expenses
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) c.
29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja
c. Movements in the present employee benefit obligation
2013
d.
51.654.367
31.477.772
424.960 3.145.444 4.461.137 (3.061.753) (5.218.051)
2.304.787 4.382.056 (3.978.172) (15.068) 17.482.992
Saldo akhir tahun
51.406.104
51.654.367
Mutasi estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan
d.
2013
19.194.308 7.350.575 (3.987.372) 1.601.062
Saldo akhir tahun
35.580.314
24.158.573
Balance at beginning of the year Expenses recognized in the current year Actual compensation payment Adjustment Balance at end of the year
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: 2013
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
Balance at end of the year
2012
24.158.573 9.423.494 (3.061.753) 5.060.000
(460.690) (4.922.860)
Beginning balance of the year Immediate recognition of past service cost Interest cost Current service cost Benefit paid Adjustment Actuarial losses (gains)
Movements in the estimated employees’ benefits liability
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran kompensasi aktual Penyesuaian
Dampak pada agregat biaya jasa kini Dampak kewajiban manfaat pasti
of
2012
Saldo awal tahun Biaya jasa lalu yang harus segera diakui Biaya bunga Biaya jasa kini Pembayaran manfaat Penyesuaian Kerugian (keuntungan) aktuaria
Kenaikan/ Increase
value
2012 Penurunan/ Decrease
530.537 5.553.959
Kenaikan/ Increase
(498.038) (5.455.626)
Penurunan/ Decrease
583.161 6.217.822
Effect on the aggregate current service cost Effect on the defined benefit obligation
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance.
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan pasar. Saat ini, Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga karena seluruh pinjaman yang diterima Entitas Anak dikenakan suku bunga tetap.
Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities and administration service. The Company and Subsidiaries monitor the changes of interest market rate to ensure the Company and Subsidiaries’ interest rate are agree with market. Currently, Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate exposures due to the loans obtained by Subsidiaries are subjected to fixed interest rates.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense:
2013 Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
2012
2.711.658 (2.711.658)
1.026.814 (1.026.814)
Increase in interest rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process before being approved.
Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI.
Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and EFI.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit.
For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis.
i.
i.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
ii.
Maximum exposure to credit risk Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount.
Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
ii. Concentration of credit risk analysis
Analisis konsentrasi risiko kredit Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya.
Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu.
The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region.
Berikut ini adalah risiko kredit Entitas Anak berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table sets out the Subsidiaries’ credit risk based on provision for impairment losses assessment classification as of December 31, 2013 and 2012:
Mengalami penurunan nilai/ Impaired Investasi sewa pembiayaan 7.152.511 Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.095.820) Neto 5.056.691
2013 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired 556.955.082 (10.777.696) 546.177.386
Total/ Total 564.107.593 (12.873.516) 551.234.077
Investment in financing leases Provision for impairment losses Net
221.843.349 (4.538.971) 217.304.378
222.834.408 (4.915.613) 217.918.795
Consumer financing receivables Provision for impairment losses Net
Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
991.059 (376.642) 614.417
Piutang premi dan koasuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
16.895.803 (4.354.488) 12.541.315
251.865.421 251.865.421
268.761.224 (4.354.488) 264.406.736
Premium and co-insurance receivables Provision for impairment losses Net
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
6.336 (6.336) -
14.958.567 14.958.567
14.964.903 (6.336) 14.958.567
Securities trading and stock administration fee receivables Provision for impairment losses Net
Penyertaan modal ventura Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
275.134 (275.134) -
113.329.810 113.329.810
113.604.944 (275.134) 113.329.810
Investment in venture capital Provision for impairment losses Net
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued) 2012 Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Investasi sewa pembiayaan Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
3.092.734 (658.809)
Total/ Total
347.309.455 (7.895.786)
350.402.189 (8.554.595)
Neto
2.433.925
339.413.669
341.847.594
Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.207.784 (422.724)
127.199.372 (3.837.196)
128.407.156 (4.259.920)
785.060
123.362.176
124.147.236
Neto Piutang premi dan koasuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai
17.199.984 (3.543.272)
272.587.829 -
289.787.813 (3.543.272)
Neto
13.656.712
272.587.829
286.244.541
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Penyertaan modal ventura Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
10.336 (10.336) 275.134 (275.134) -
14.466.997 -
14.477.333 (10.336)
14.466.997
14.466.997
57.856.131 -
58.131.265 (275.134)
57.856.131
57.856.131
Investment in financing leases Provision for impairment losses Net Consumer financing receivables Provision for impairment losses Net Premium and co-insurance receivables Provision for impairment losses Net Securities trading and stock administration fee receivables Provision for impairment losses Net Investment in venture capital Provision for impairment losses Net
EFI
EFI
Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai.
EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets.
Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai.
As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI.
ESI
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk of failure of the customer's contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
ESI (lanjutan)
ESI (continued)
Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.
ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument.
Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution.
ADM, ELI dan DE
ADM, ELI and DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik.
Credit risks exposed by ADM, ELI and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers.
ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.
ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and DE will stop providing products and services to default customers.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah.
Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai.
The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (termasuk pembayaran bunga di masa depan):
The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities at December 31, 2013 and 2012 based on contractual undiscounted payments (including future interests payment): 2013
Total/ Total
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Liabilitas lainnya
3.954.064
3.954.064
-
-
129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 347.579.944 39.796.751
129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 122.999.929 39.796.751
224.580.015 -
-
Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable - net Bank loans - net Other liabilities
Total
626.853.977
402.273.962
224.580.015
-
Total
2012 Total/ Total
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Liabilitas lainnya
3.494.121
3.494.121
-
-
203.443.000 40.051.959 12.582.407 11.337.442 137.203.364 36.422.948
203.443.000 40.051.959 12.582.407 11.337.442 76.214.350 36.422.948
60.989.014 -
-
Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable - net Bank loans - net Other liabilities
Total
444.535.241
383.546.227
60.989.014
-
Total
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan:
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities as of December 31, 2013 and 2012: 2013
Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ No contractual maturity
Aset keuangan: Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek - bruto Investasi sewa pembiayaan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Penyertaan saham Aset lainnya
Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya Perbedaan jatuh tempo
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
167.662.147
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
-
-
-
1.096.217.453
29.540.232
127.198.434
164.900.204
-
264.406.736 678.237.109
-
-
-
14.964.903 342.501.107
343.687.912
1.300.764
1.665.870 23.635.649
101.292.354 59.935.765 -
186.506.747 -
-
1.289.181.119
1.490.878.206
657.393.093
166.200.968
-
3.954.064
-
-
-
129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 122.999.929 39.796.751
224.580.015 -
-
-
402.273.962
224.580.015
-
1.289.181.119
1.088.604.244
432.813.078
166.200.968
Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Securities trading and stock administration fee receivables - bruto Investment in financing lease - bruto Consumer financing receivables - bruto Factoring receivables - bruto Investments in shares of stock Other assets
Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities Maturity gap
2012 Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ No contractual maturity
Aset keuangan: Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek - bruto Investasi sewa pembiayaan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Penyertaan saham Aset lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya Perbedaan jatuh tempo
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
171.467.442
-
-
-
1.420.042.792
20.888.737
31.404.211
60.199.270
-
286.244.541 527.572.184
-
-
-
14.477.333 206.995.016
217.193.676
1.121.718
1.665.870 20.704.399
80.071.175 68.676.334 -
78.117.131 -
-
1.613.880.503
1.204.925.320
326.715.018
61.320.988
-
3.494.121
-
-
-
203.443.000 40.051.959 12.582.407 11.337.442 76.214.350 36.422.948
60.989.014 -
-
-
383.546.227
60.989.014
-
1.613.880.503
821.379.093
265.726.004
61.320.988
125
Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Securities trading and stock administration fee receivables - bruto Investment in financing leases - bruto Consumer financing receivables - bruto Factoring receivables - bruto Investments in shares of stock Other assets Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities Maturity gap
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa: • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as: • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment.
• •
Risiko fluktuasi harga saham di bursa. Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies in accordance with prevailing regulations.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 yang terakhir telah direvisi oleh Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Decision of the Ministry of Finance No. 424/KMK.06/2003, which have been revised lately by Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency calculation is in accordance with the applicable regulation.
Rasio solvabilitas ADM adalah 213,97% dan 160,75% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 dan rasio solvabilitas ELI adalah 343,00% dan 192,28% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. ADM dan ELI telah memenuhi persyaratan batas minimal rasio solvabilitas menurut peraturan yaitu sebesar 100% pada tahun 2013 dan 120% pada tahun 2012.
Solvency ratios of ADM are 213.97% and 160.75% for 2013 and 2012, respectively, and solvency ratios of ELI are 343.00% and 192.28% for 2013 and 2012, respectively. ADM and ELI have fulfilled the minimum required solvency ratio at 100% in 2013 and 120% in 2012 as stated in the regulations.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kecukupan modal kerja
Working capital adequacy risk
ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6.25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang dikelola.
ESI is required to implement decision No. KEP566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25,000,000 or 6,25% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited overing plus ranking liabilities, which the higher, plus Rp200,000 and 0.1% from total fund managed.
Pada tahun 2013 dan 2012, ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas.
In 2013 and 2012, ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi.
The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing at the investments side.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Foreign exchange rate risk (continued)
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 disajikan dalam Catatan 32.
Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012 are presented in Note 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang asing, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rate, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense:
2013 Kenaikan nilai tukar mata uang asing dalam 100 basis poin Penurunan nilai tukar mata uang asing dalam 100 basis poin
2012
1.060.343
819.883
(1.060.343)
(819.883)
Increase in foreign exchange rate in 100 basis point Decrease in foreign exchange rate in 100 basis point
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.
The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification are done based on the limitation specified by both of them.
Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan tersedia untuk dijual.
Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of marketable securities price risk that arising from investment which included in financial assets at fair value through profit or loss and available for sale categories.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan harga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market value, with all variables held constant, of the profit before tax:
2013
2012
Laba sebelum beban pajak penghasilan Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin
441.797 (441.797)
1.014.432 (1.014.432)
Income before income tax expense Increase in market value in 100 basis point Decrease in market value in 100 basis point
Laba komprehensif lain Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin
168.270 (168.270)
119.111 (119.111)
Other comprehensive income Increase in market value in 100 basis point Decrease in market value in 100 basis point
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi
Insurance risk
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini.
The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident and engineering insurance.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk.
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory.
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:
2013 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
2012 Liabilitas neto/ Net liabilities
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
Kebakaran Kendaraan bermotor Kecelakaan Rangka kapal Rekayasa Pengangkutan
213.218.540 36.931.472 71.799.374 382.734.343 28.635.459 17.511.295
(161.875.913) (1.305.052) (67.391.888) (379.684.533) (24.045.053) (14.647.524)
51.342.627 35.626.420 4.407.486 3.049.810 4.590.406 2.863.771
164.293.069 30.785.706 49.455.632 311.297.941 14.151.189 33.174.429
(126.548.372) (824.933) (42.232.753) (307.961.992) (9.903.639) (30.393.230)
37.744.697 29.960.773 7.222.879 3.335.949 4.247.550 2.781.199
Fire Motor vehicles Accident Marine hull Engineering Marine cargo
Total
750.830.483
(648.949.963)
101.880.520
603.157.966
(517.864.919)
85.293.047
Total
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka dan hibah endowment.
Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance and combined endowments.
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut:
The main risks that ELI is exposed to are as follows:
•
•
• • • • •
Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan. Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan. Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan. Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan. Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan. Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan.
• • • • •
Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected. Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected. Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected. Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected. Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected. Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria.
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:
2013 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities Kesehatan Semur Hidup Kecelakaan Kombinasi Endowment Endowment Kematian Eka warsa Unit Link Lain-lain Total
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
2012 Liabilitas neto/ Net liabilities
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
134.371.556 47.903.177 3.617.833 265.497.964 146.642.037 36.052.289 925.104.982 1.262.374
(312.645) (23.478) (89.010) (5.174.571) (4.290.936) -
134.371.556 47.590.532 3.594.355 265.408.954 146.642.037 30.877.718 920.814.046 1.262.374
122.211.785 52.322.597 3.178.414 259.461.907 128.611.200 30.806.917 1.012.505.730 1.226.341
(1.779.206) -
120.432.579 52.322.597 3.178.414 259.461.907 128.611.200 30.806.917 1.012.505.730 1.226.341
Healts Whole life Accident Endowment combination Endowment Term life Unit Link Others
1.560.452.212
(9.890.640)
1.550.561.572
1.610.324.891
(1.779.206)
1.608.545.685
Total
Asumsi-asumsi utama
Key assumptions
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future policy benefits and unearned premium reserve.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve.
Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun.
The principal assumption underlying the estimated claims is that the Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of reach accident year.
Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgements are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgement is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Casualty insurance (continued)
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.
The following table demonstrates the sensitivity of insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity.
Perubahan asumsi/ Change in assumptions 31 Desember 2013 Tingkat diskonto Tingkat diskonto 31 Desember 2012 Rata-rata biaya klaim Rata-rata jumlah klaim
+1% -1%
+10% +10%
Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities
Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities
(333.145) 345.657
(210.580) 219.998
23.737.163 21.363.447
5.323.270 4.790.943
Dampak atas laba sebelum beban pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense (210.580) 219.998
5.323.270 4.790.943
Dampak atas ekuitas/ Impact on equity (210.580) 219.998
5.323.270 4.790.943
December 31, 2013 Discount rate Discount rate December 31, 2012 Average claim costs Average number of claims
Asuransi jiwa
Life insurance
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rates
Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di masa depan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas penjaminan dan jenis kontrak.
Assumptions are based on industry standard and national tables, according to the type of contract written and the territory in which the insured person resides. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.
133
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut (lanjutan):
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows (continued):
Penerimaan dari investasi
Investment return
Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada pada hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham.
The weighted average rate of return is derived based on a portfolio model that is assumed to back up liabilities, consistent with the long-term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments. An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.
Tingkat diskonto
Discount rate
Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas (tidak diaudit).
The following table demonstrates the sensitivity of claim insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity (unaudited).
Perubahan asumsi/ Change in assumptions
Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities
Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities
Dampak atas laba sebelum beban pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense
Dampak atas ekuitas/ Impact on equity
31 Desember 2013 Tingkat bunga Tingkat mortalitas
+1% +1%
(8.967.918) 251.087
(8.967.918) 251.087
8.967.918 (251.087)
8.967.918 (251.087)
December 31, 2013 Discount rate Mortality rate
Tingkat bunga Tingkat mortalitas
-1% -1%
12.097.273 (242.410)
12.097.273 (242.410)
(12.097.273) 242.410
(12.097.273) 242.410
Discount rate Mortality rate
31 Desember 2012 Tingkat bunga Tingkat mortalitas
+1% +1%
(20.963.903) 2.900.988
(21.534.488) 2.303.403
21.534.488 (2.303.403)
21.534.488 (2.303.403)
December 31, 2012 Discount rate Mortality rate
Tingkat bunga Tingkat mortalitas
-1% -1%
21.196.107 1.852.595
20.598.522 1.255.010
(20.598.522) (1.255.010)
(20.598.522) (1.255.010)
Discount rate Mortality rate
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of December 31, 2013 and 2012.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the statements of financial position as of December 31, 2013 and 2012.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 2013 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas
2012 Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
167.662.147
167.662.147
171.467.442
171.467.442
Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Investasi sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Penyertaan saham Aset lainnya
1.417.856.323
1.418.514.304
1.532.535.010
1.536.751.619
264.406.736 678.237.109
264.406.736 678.237.109
286.244.541 527.572.184
286.244.541 527.572.184
14.958.567 551.234.077 217.918.795 21.346.727 1.665.870 23.635.649
14.958.567 563.951.875 221.481.801 21.346.727 1.665.870 23.635.649
14.466.997 341.847.594 124.147.236 33.186.569 1.665.870 20.704.399
14.466.997 349.125.920 127.986.420 33.186.569 1.665.870 20.704.399
Total
3.358.922.000
3.375.860.785
3.053.837.842
3.069.171.961
Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Securities trading and stock administration fee receivables Investment in financing leases Consumer financing receivables Factoring receivables Investments in shares of stock Other assets Total
Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya
3.954.064
3.954.064
3.494.121
3.494.121
129.171.020 49.918.028 8.090.490 43.600.000 290.276.669 39.796.751
129.171.020 49.918.028 8.090.490 43.600.000 290.276.669 39.796.751
203.443.000 40.051.959 12.582.407 10.300.000 120.419.750 36.422.948
203.443.000 40.051.959 12.582.407 10.300.000 120.419.750 36.422.948
Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrued expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities
Total
564.807.022
564.807.022
426.714.185
426.714.185
Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi.
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost.
Sebagian investasi dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
Parts of the investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan (lanjutan):
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments (continued):
b.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya.
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, tagihan anjak piutang, aset lainnya, utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual dan liabilitas lainnya mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of cash and cash equivalents, investments, premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, factoring receivables, other assets, securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payables, claims payable, accrual expenses and other liabilities approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost due to no readily determinable fair value.
Kebijakan Entitas Anak mengelola risiko atas efek tersedia untuk dijual adalah dengan menerapkan kebijakan melakukan pengawasan terhadap portofolio investasi secara berkesinambungan serta melakukan pengelolaan atas portofolio investasinya.
c. The Subsidiaries’ policy to manage the risk of available-for-sale securities is to perform ongoing monitoring of the investment portfolio as well as managing the investment portfolio.
Nilai wajar dari investasi sewa pembiayaan neto, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang.
The fair values of net investment in financing leases, consumer financing receivables and factoring receivables are determined by discounting cash flows using weighted average effective interest rate.
Nilai wajar dari wesel bayar jangka menengah dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of medium-term notes payable are calculated using discounted cash flows using market interest rates.
Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai dengan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of bank loans is calculated using discounted cash flows using market interest rates.
Tabel berikut ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy as of December 31, 2013 and 2012, respectively:
c.
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Obligasi Saham - Diperdagangkan Reksa dana Obligasi Saham
31 Desember 2013/31 December 2013 Nilai wajar/Fair value Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Level 1 Level 2 Level 3
35.470.784 8.374.070
35.470.784 8.374.070
-
-
Financial assets classified as: Available for sale Bonds Shares
806.729.364 94.075.809 2.756.318
806.729.364 94.075.809 2.756.318
-
-
Trading Mutual funds Bonds Shares
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2012/31 December 2012 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Saham - Diperdagangkan Reksa dana Obligasi Saham
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
11.336.814
11.336.814
-
-
Financial assets classified as: Available for sale Shares
1.181.330.643 109.912.082 3.775.282
1.181.330.643 109.912.082 3.775.282
-
-
Trading Mutual funds Bonds Shares
32. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER DALAM
32. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
IN
As of December 31, 2013 and 2012, the Company and Subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama sebagai berikut: 2013
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
HK$
Aset Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Aset lainnya Total
4.053.704
-
7.625
-
-
-
-
-
49.487.003
25.246.656
-
199.063
-
-
-
-
-
309.726.306
8.022.189 918.648 1.769.304
23.886 -
96.905 919
183.384 421 5.634
25.518 1.588 -
4.727.316 -
538 -
649 -
101.017.936 12.204.452 21.629.503
Assets Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Other assets
40.010.501
23.886
304.512
189.439
27.106
4.727.316
538
649
494.065.200
Total
-
106.589.301
Liabilities Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable
-
Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to 272.741.577 unit link holders 7.727.656 Other liabilities
Liabilitas Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Liabilitas lainnya
22.373.643 630.903
101 9
Total
31.636.539
18.362
8.373.962
5.525
Aset neto
8.631.993
18.252
-
-
54.220
9.963
2.955.000
174
1.771 3.888
425 -
-
180 -
-
59.879
10.388
2.955.000
354
-
387.058.534
Total
304.512
129.560
16.718
1.772.317
185
649
107.006.666
Net assets
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)
IN
2012
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
HK$
Aset Kas dan setara kas
Assets Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Other assets
8.142.542
-
-
-
-
-
-
-
78.738.381
Investasi efek dan deposito
27.773.420
123.823
161.516
-
-
-
-
-
271.436.123
Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Aset lainnya
14.094.178 267.450 1.936.768
17.208 4.938
919
228.154 4.205 5.238
25.197 1.588 -
2.381.207 -
87.699 -
2.099 -
139.856.192 2.644.230 18.840.508
Total
52.214.358
145.969
162.435
237.597
26.785
2.381.207
87.699
2.099
511.515.434
Total
154.988.499
Liabilities Due to co-insurers reinsurers and commissions payable
Liabilitas Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Liabilitas lainnya Total Aset (liabilitas) neto
15.319.941
300.257
-
215.585
12.056
3.278.750
73.674
100
25.481.488 835.391
192 -
-
3.516 3.217
2.324 -
21.580 -
906 -
1 -
41.636.820
300.449
-
222.318
14.380
3.300.330
74.580
101
10.577.538
(154.480)
162.435
15.279
12.405
26 Maret 2014/ March 26, 2014
1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar New Zealand 1 Dolar Singapura 1 Poundsterling Inggris 1 Yen Jepang 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong
13.119
1.998
409.576.123
Total
101.939.311
Net assets (liabilities)
Indonesian Rupiah currency exchange rates based on the middle rates of exchange for bank notes published by Bank Indonesia as of March 26, 2014 are as follows:
Kurs mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah jual beli uang kertas asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 26 Maret 2014 adalah sebagai berikut: Mata uang asing (dengan nilai penuh)
(919.123)
Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to 246.483.956 unit link holders 8.103.668 Other liabilities
11.408 15.760 9.797 8.998 18.864 111 10.452 1.471
Foreign currencies (in full amounts) 1 United States Dollar 1 European Euro 1 New Zealand Dollar 1 Singapore Dollar 1 British Poundsterling 1 Japanese Yen 1 Australian Dollar 1 Hong Kong Dollar
If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2013 is reflected using such exchange rates, the total net assets will increase by approximately Rp6,724,697.
Jika aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset neto akan mengalami kenaikan sebesar Rp6.724.697.
139
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Berdasarkan Akta Notaris No. 03 dari Weliana Salim, S.H., tanggal 8 Maret 2007, ESI menandatangani kontrak investasi kolektif ”Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana Premier) dengan Standard Chartered Bank, (SCB), Jakarta, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan SCB bertindak sebagai bank kustodian.
a.
Based on Notarial Deed of Weliana Salim, S.H., No. 03 dated March 8, 2007, ESI signed the collective investment contract “Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana Premier) with Standard Chartered Bank, (SCB), Jakarta, wherein ESI act as investment manager and SCB act as custodian bank.
b.
Pada tanggal 9 September 2002, ESI dan Deutsche Bank AG, Jakarta, setuju untuk membuat reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dengan nama Reksa Dana Prima. Kontrak ini mencakup kontrak manajemen dan kustodian, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan Deutsche Bank AG, Jakarta, bertindak sebagai bank kustodian. ESI juga membuat kontrak serupa dengan SCB, Jakarta pada tanggal 8 September 2003 untuk membentuk Reksa Dana Dana Pasti.
b.
On September 9, 2002, ESI and Deutsche Bank AG, Jakarta, agreed to issue a mutual fund based on Collective Investment Contract, Reksa Dana Prima. This contract cover the management contract and custodian, wherein ESI act as as investment manager and Deutsche Bank AG, Jakarta, act as custodian bank. On September 8, 2003, ESI also made similar contract with SCB, Jakarta to issue Reksa Dana Dana Pasti.
c.
Pada tahun 2012 dan 2013, VIU menerbitkan wesel bayar jangka menengah dalam rangka memperkuat modal kerja VIU dengan jangka waktu pembayaran 370 hari sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga 13,60% sampai dengan 14,15% per tahun. Beban bunga dari transaksi ini adalah sebesar Rp2.913.785 dan Rp1.179.785 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
c.
On 2012 and 2013, VIU issued medium-term notes payable to strengthen the VIU's working capital with 370 days payment since the notes are issued, with interest rates 13.60% upto 14.15% per annum. Interest expenses from these transaction amounted to Rp2,913,785 and Rp1,179,785 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.
d.
EFI menerbitkan wesel bayar jangka menengah dalam rangka memperkuat modal kerja EFI dengan jangka waktu pembayaran lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga berkisar antara 12,30% sampai dengan 13,85% per tahun. Beban bunga dari transaksi ini adalah sebesar Rp647.641 dan Rp43.704 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
d.
EFI issued medium-term notes payable to strengthen EFI's working capital with more than 1 (one) year until 3 (three) years term of payment since the notes are issued, with interest rates ranging from 12.30% to 13.85% per annum. Interest expenses from these transactions amounted to Rp647,641, and Rp43,704 for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.
140
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN (lanjutan)
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
e.
ADM juga mempunyai perjanjian dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk menutup asuransi kerugian untuk kepentingan nasabah BRI. Menurut perjanjian tersebut, penutupan asuransi kerugian tersebut harus dilakukan melalui PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), selaku broker asuransi BRI. Perjanjian ini mensyaratkan kompensasi sebesar persentase tertentu yang harus dibayar Perusahaan kepada BSM. Beban kompensasi yang dibayarkan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban underwriting - neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali. Perpanjangan terakhir pada tanggal 31 Juli 2013, dimana perjanjian tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli 2014.
e.
ADM also entered into an agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) to cover all casualty insurance for the debtors of BRI. Pursuant to the agreement, the transaction of the insurance coverage must be conducted through PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), as the insurance broker of BRI. Such agreement provides for a compensation at a certain percentage to be paid by the Company to BSM. The related compensation expense was presented as part of “Underwriting expenses - net” in the consolidated statements of comprehensive income. The agreement has been extended for several times. The latest extension is on July 31, 2013, whereas the above agreement has been extended until July 31, 2014.
f.
ADM mempunyai berbagai perjanjian reasuransi treaty, antara lain, dengan JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapura, Guy Carpenter, Singapura, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura, PT Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Reasuransi Nasional Indonesia. Saldo piutang atau utang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang premi dan koasuransi” atau “Utang koasuransi, reasuransi dan komisi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
f.
ADM has entered into various treaty reinsurance agreements with, among others, JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapore, Guy Carpenter, Singapore, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore, PT Reasuransi Internasional Indonesia and PT Reasuransi Nasional Indonesia. The related reinsurers receivables or payables are presented as part of “Premium and co-insurance receivables” or “Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable” in the consolidated statement of financial position.
g.
ELI mempunyai perjanjian reasuransi (treaty) dengan beberapa perusahaan reasuransi. Berdasarkan perjanjian tersebut, ELI membayar porsi tertentu dari premi kepada reasuradur sehubungan dengan semua risiko yang diserahkan. Adapun risiko pada ELI adalah sebesar Rp500.000 atau AS$50 dan yang diserahkan adalah kelebihan nilai dari pertanggungan asuransi. Reasuransi akan memberikan komisi sesuai dengan yang diatur dalam perjanjian.
g.
ELI has treaty reinsurance agreements (treaty) with several reinsurance companies. Based on the agreements, ELI shall pay to the reinsurers certain portion of the original premium due to the reinsurers in respect of all risks ceded, which cover up to Rp500,000 or US$50 from the sum insured. The reinsurers shall allow commission as stated in the agreements.
141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN (lanjutan) h.
PENTING
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) h.
Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa gedung dengan PT Panen Lestari Basuki. Berdasarkan perjanjian, jangka waktu sewa adalah dua tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Selanjutnya, pada bulan Desember 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menandatangani perjanjian perpanjangan sewa gedung tersebut untuk jangka waktu sewa 2 (dua) tahun ke depan yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pembayaran beban sewa tersebut adalah sejumlah Rp11.338.792 dan Rp8.232.647 masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
AND
The Company and Subsidiaries entered into rental building agreement with PT Panen Lestari Basuki. Based on the said agreement, rental period is for two years which ended on December 31, 2012. Furthermore, in December 2012, the Company and Subsidiaries sign lease extension agreement for the building rental period of 2 (two) years which will expire on December 31, 2014. Payment of rent expenses amounted to Rp11,338,792 and Rp8,232,647 in 2013 and 2012, respectively.
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Entitas Anak digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen usaha yang dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Company and Subsidiaries are organized into business units based on their products and services and has two reportable business segments as follows:
a.
a.
Segmen Usaha
Business Segment The Company and Subsidiaries classify their businesses into 4 (four) operating business segments according to the nature of the operating, namely holding company, travel services and venture capital, financing, insurance, stock administration and securities. Information about these business segments for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura, pembiayaan, asuransi, administrasi efek dan sekuritas. Informasi mengenai segmen usaha tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013
Keterangan
Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing
Asuransi/ Insurance
Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities
Total/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Description
Pendapatan: Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Total pendapatan Beban segmen Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
Revenues:
22.264.489
117.607.429
982.306.436
27.319.288
1.149.497.642
80.421.405
2.838.306
42.858.606
4.714.709
130.833.026
(130.833.026)
-
1.149.497.642 -
External revenues Inter-segment revenues
102.685.894
120.445.735
1.025.165.042
32.033.997
1.280.330.668
(130.833.026)
1.149.497.642
Total revenues
2.544.536
494.490
38.466.818
1.830.151
43.335.995
(43.335.995)
-
Segment expenses
100.141.358
119.951.245
986.698.224
30.203.846
1.236.994.673
(87.497.031)
1.149.497.642
19.839.322
95.832.103
904.808.038
25.159.168
1.045.638.631
Segment result Unallocated expenses
142
-
1.045.638.631
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS (continued) a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
2013
Keterangan Laba sebelum beban pajak penghasilan
Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing
80.302.036
Beban pajak penghasilan badan
(426.190)
Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak Laba neto
(314.820) 79.561.026
Asuransi/ Insurance
Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities
Total/ Total
24.119.142
81.890.186
5.044.678
191.356.042
(5.632.904)
(4.356.679)
(1.360.276)
(11.776.049)
18.486.238
(21.713) 77.511.794
3.684.402
(336.533) 179.243.460
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
(87.497.031)
-
(18.552.553) (106.049.584)
103.859.011
(11.776.049)
Penyertaan saham
73.193.876
Net income Assets and Liabilities:
835.436.013
61.744.517
862.919.407
-
3.037.498.209
1.180.370
155.352.840
440.000
4.891.206.469 (1.197.072.999)
63.364.887
-
Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset yang dikonsolidasikan Liabilitas segmen
Corporate income tax expense
Non-controlling interests in net earnings of (18.889.086) Subsidiaries
Aset dan Liabilitas: Aset segmen
Description Income before income tax expense
111.352.992
586.612.239
2.579.817.601
15.748.803
(361.187.247)
Segment assets
63.364.887
Investment in shares of stock
847.744
Unallocated asset
3.758.346.101
Consolidated total assets
2.932.344.388
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
2.639.460
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang dikonsolidasikan
2.934.983.848
Consolidated total liabilities
117.480.512
Non-controlling interests in net assets of Subsidiaries
Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak
3.293.531.635
3.694.133.470
Informasi lainnya
Other information
Penyusutan
12.205.400
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
17.312.292
Capital expenditures
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS (continued) a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
2012
Keterangan
Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing
Asuransi/ Insurance
Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities
Total/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Description
Pendapatan: Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Total pendapatan
Revenues:
13.583.690
76.505.134
1.006.331.853
27.565.296
1.123.985.973
70.537.204
1.281.454
25.979.771
4.743.363
102.541.792
(102.541.792)
-
84.120.894
77.786.588
1.032.311.624
32.308.659
1.226.527.765
(102.541.792)
1.123.985.973
Total revenues
3.422.637
14.338.910
6.720.342
90.592
24.572.481
(24.572.481)
-
Segment expenses
(77.969.311)
1.123.985.973 1.039.087.762
Segment result Unallocated expenses
84.898.211
Income before income tax expense
Beban segmen Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
80.698.257
63.447.678
1.025.591.282
32.218.067
1.201.955.284
16.290.228
43.514.115
953.545.480
25.737.939
1.039.087.762
Laba sebelum beban pajak penghasilan
64.408.029
19.933.563
72.045.802
6.480.128
162.867.522
(4.812.597)
(6.285.296)
Beban pajak penghasilan badan
(424.007)
Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak Laba neto
(298.183)
-
(354.745)
(5.550)
-
(11.876.645)
(303.733)
-
-
(77.969.311)
-
1.123.985.973
(11.876.645)
Corporate income tax expense Non-controlling interests in net earnings of Subsidiaries
(10.825.357)
(11.129.090)
63.685.839
15.120.966
65.754.956
6.125.383
150.687.144
(88.794.668)
61.892.476
689.194.730
553.049.144
2.895.894.841
145.536.103
4.283.674.818
(961.764.526)
3.321.910.292
Segment assets
57.609.049
-
1.180.370
440.000
59.229.419
59.229.419
Investment in shares of stock
Aset dan Liabilitas: Aset segmen
Penyertaan saham
Net income Assets and Liabilities:
-
Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset yang dikonsolidasikan Liabilitas segmen
External revenues Inter-segment revenues
54.532.782
295.265.636
2.520.629.892
12.224.675
(217.924.534)
Unallocated asset
3.381.958.806
Consolidated total assets
2.664.728.451
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
4.193.796
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang dikonsolidasikan
2.668.922.247
Consolidated total liabilities
82.276.507
Non-controlling interests in net assets of Subsidiaries
Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak
2.882.652.985
819.095
Informasi lainnya
Other information
Penyusutan
10.852.260
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
19.505.910
Capital expenditures
144
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
b.
34. BUSINESS (continued)
Segmen Geografis
b.
INFORMATION
Geographical Segment Information about the Company and Subsidiaries’ business segment according to geographical location are as follows:
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut: 2013 Pendapatan Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan
SEGMENT
2012 Revenues Java Island Outside Java Island
1.061.997.392 59.443.508
1.064.505.488 46.190.396
28.056.742
13.290.089
Total
1.149.497.642
1.123.985.973
Total
Total aset Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Aset yang tidak dapat dialokasikan
2.861.426.806 227.843.972 669.075.323
2.680.733.832 143.090.686 558.134.288
Total assets Java Island Outside Java Island Unallocated assets
Total
3.758.346.101
3.381.958.806
Total
35. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS
Unallocated revenues
35. SUPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION Significant non-cash transactions
Transasksi non-kas yang signifikan 2013 Transfer aset tetap ke properti investasi
2012 -
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
4.670.000
Transfer fixed assets to investment properties
36. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2013:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company and Subsidiaries but not yet effective for 2013 consolidated financial statements:
•
•
PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS No. 1, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial Statements, adopted from IAS No. 1, effective January 1, 2015. This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
145
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) •
36. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) •
PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi dari IAS No. 27, berlaku efektif 1 Januari 2015.
This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65. •
•
PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi dari IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2015.
•
PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2015.
•
PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, yang diadopsi dari IFRS No. 10, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, adopted from IFRS No. 10, effective January 1, 2015. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. •
PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits, adopted from IAS No. 19, effective January 1, 2015. This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. •
PSAK No. 15 (2013): Investments in Associates and Joint Ventures, adopted from IAS No. 28, effective January 1, 2015. This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. •
PSAK No. 4 (2013): Separate Financial Statements, adopted from IAS No. 27, effective January 1, 2015.
•
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, adopted from IFRS No. 12, effective January 1, 2015. This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). These disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
146
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) •
36. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) •
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS No. 13, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS No. 13, effective January 1, 2015. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. •
ISAK No. 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, yang diadopsi dari IFRIC No. 18, berlaku efektif 1 Januari 2014.
•
ISAK No. 27: Transfer of Assets from Customers, adopted from IFRIC No. 18, effective January 1, 2014.
•
ISAK No. 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas, yang diadopsi dari IFRIC No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2014.
•
ISAK No. 28: Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments, adopted from IFRIC No. 19, effective January 1, 2014.
The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on their consolidated financial statements.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. 37. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN a.
TANGGAL
PERIODE
37. SUBSEQUENT EVENTS THE REPORTING PERIOD a.
Pada tanggal 26 Februari 2014, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/09/054/14 atas PPN untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp50.000. Berdasarkan surat No. 037/EDI/III/2014 tanggal 12 Maret 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jenderal Pajak.
On February 26, 2014, KPP issued the STP No. 00007/107/09/054/14 of VAT for fiscal year 2009 amounting to Rp50,000. Based on letter No. 037/EDI/III/2014 dated March 12, 2014, the Company submitted a request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet received the result of the request for reduction or waiver of administrative sanctions from the Tax Office for the STP.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima hasil keputusan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dari Kantor Pelayanan Pajak atas STP tersebut. b.
AFTER
b.
Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Sahabat Sampoerna dengan jumlah maksimal sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 13,50% per tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 22 Januari 2014, 30 Januari 2014 dan 5 Februari 2014, EFI telah melakukan penarikan fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp10.000.000, Rp2.500.000 dan Rp7.500.000.
147
On January 6, 2014, EFI has obtained loan facility from PT Bank Sahabat Sampoerna with maximum facility of Rp20,000,000 with interest rate at 13.50% per annum. The loan will mature in 36 (thirty six) months from the drawdown date. On January 22, 2014, January 30, 2014 and February 5, 2014, EFI has drawn the loan facility amounting to Rp10,000,000, Rp2,500,000 and Rp7,500,000, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN (lanjutan)
TANGGAL
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PERIODE
37. SUBSEQUENT EVENTS THE REPORTING PERIOD (continued)
AFTER
c.
Pada tanggal 17 Januari 2014 dan 29 Januari 2014, EFI telah melakukan penarikan fasilitas pinjaman dari BJB msaing-masing sebesar Rp10.000.000 dan Rp5.000.000 (Catatan 22).
c.
On January 17, 2014 and January 29, 2013, EFI has drawn the loan facility from BJB amounting to Rp10,000,000 and Rp5,000,000, respectively (Note 22).
d.
Pada tanggal 24 Maret 2014, ADM mengirimkan surat keterbukaan informasi kepada Direksi Bursa Efek Indonesia mengenai pergantian sementara posisi ketua komite audit ADM.
d.
At March 24, 2014, ADM sent a letter of public information to the Board of Directors Indonesian Stock Exchange on the temporary replacement of ADM’s chairman of audit committee.
148
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk Wisma Sudirman 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 Indonesia P. : (62-21) 5739330 F. : (62-21) 5709050 W. : www.theequityone.com