LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2012 Annual Report
01
Daftar Isi Table of Content 02
Informasi Perseroan Company’s Information
13
Struktur Organisasi Organization Structure
03
Visi, dan Misi Vision, and Mission
14
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Structure of Board of Commissioners and Directors
04
Strategi Bisnis Business Strategy
16
Sumber Daya Manusia Human Resources
05
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
17
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
06
Indikator Utama Keuangan dan Operasional Key Financial and Operating Performance
21
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
09
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner's Report
25
Ikhtisar Saham Perseroan Summary of the Company’s Shares
11
Laporan Direksi Board of Director's Report
29
Laporan Keuangan Financial Statements
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
02
Informasi Perseroan Company Information
Nama Perseroan : PT Davomas Abadi Tbk
Name of the Company : PT Davomas Abadi Tbk
Tanggal didirikan : 14 Maret 1990
Establishment date : March 14, 1990
Pencatatan saham BEJ : 22 Desember 1994
Listed on Jakarta Stock Exchange : December 22, 1994
Modal dasar: Rp.8.000.000.000.000,-
Authorized capital : 160,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh : Rp.4.825.551.566.000,-
Issued and fully paid capital : 96,511,031,320 shares
Nilai nominal per saham : Rp. 50
Nominal par value per share : Rp. 50
Ticker symbol : DAVO
Ticker symbol : DAVO
Produk : Kakao Lemak dan Kakao Bubuk
Products : Cocoa Butter and Cocoa Powder
Alamat Perseroan : Sinarmas Land Plaza Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350 - Indonesia
Head Office Address : Sinarmas Land Plaza Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350 - Indonesia
Alamat Pabrik : Jl. Industri Raya III Tangerang - Indonesia
Factory Address : Jl. Industri Raya III Tangerang - Indonesia
Website Perseroan : www.davomas.com
The Company’s Website : www.davomas.com
Biro Administrasi Efek : PT Davomas Abadi Tbk. (In-house)
Share Registrar : PT Davomas Abadi Tbk. (In-house)
Akuntan Publik : Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Public Accountant : Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali
Nama anak Perusahaan : Davomas International Finance Company Pte. Ltd.
Subsidiary’s Name : Davomas International Finance Company Pte. Ltd.
Tempat & tanggal didirikan : Singapore, 20 Desember 2005
Place & Date of Establishment : Singapore, December 20, 2005 Incorporated with limited liability under the law of Republic of Singapore
Jenis kegiatan usaha : Induk Penanaman Modal
Line of Business : Holding Investment
Alamat : Bank of China Building, Singapore
Registered Office : Bank of China Building, Singapore
Kepemilikan : 100% dimiliki oleh PT Davomas Abadi Tbk
Ownerships: 100% owned by PT Davomas Abadi Tbk
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
03
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi Perseroan
The Company's Vision
“Menjadi pemimpin yang independen dalam pengolahan produk kakao kualitas dunia guna memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan internasional” “To be a leading independent cocoa product company with world-class products that meet the growing demands of customers worldwide”
Misi Perseroan The Company's Mission
Selalu konsisten dalam menjaga kualitas dan juga kuantitas produk kakao Perseroan, agar dapat menjadi penghasil produk kakao berkualitas dunia yang mandiri. “Always consistent in maintaining the quality and quantity of the Company's cocoa, in order to become an independent world-class producer of cocoa products.”
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
04
Strategi Bisnis Business Strategy
Perseroan terus berusaha untuk menjadi perusahaan penghasil produk kakao yang mandiri dengan produk berkualitas dunia. Elemen pokok dari strategi Perseroan diantaranya adalah:
The Company seeks to be a leading independent cocoa product company with world-class. The following are the key elements of its strategy:
Manajemen yang profesional
Professional management
Tim manajemen Perseroan terdiri dari para profesional yang handal dan mempunyai cukup pengalaman di bidang pengolahan biji kakao di Indonesia. Mereka terpilih berdasarkan keahlian masing-masing dengan kemampuan untuk memberikan kontribusi atas kesuksesan dan pertumbuhan bisnis Perseroan.
The Company's management team includes professionals with extensive experience in the Indonesian cocoa bean processing industry. The key members of management have been selected based on their expertise and ability to contribute to the success and growth of the business.
Tetap fokus memasok produk kakao yang bermutu tinggi
Continue to focus on consistent supply of high quality cocoa products
Perseroan berusaha agar mutu produk tetap terjaga dengan baik dan memenuhi standar operasi yang tinggi sebagai kunci kesuksesan perseroan.
Along with the increasing demand of cocoa products and company reputation as a dependable supplier of high quality product, the Company continues to maintain our high quality cocoa products and high standard of operations as our key of success.
Penggunaan teknologi tinggi dalam menghasilkan produk berkualitas
The use of high technology in producing quality products
Perseroan memanfaatkan teknologi yang sudah maju dan tinggi dalam proses pembuatan produk kakao, sehingga Perseroan dapat menghasilkan produk yang berkualitas dunia.
The Company is utilizing advanced and high technology in the manufacturing process of cocoa products, so the Company can produce a quality product the world.
Menjaga dan memperluas jaringan pemasok
Maintain and expand the network of suppliers
Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan pemasok yang ada, karena pemasok juga merupakan kunci keberhasilan Perseroan. Dengan reputasi yang baik akan lebih memudahkan perseroan untuk memperluas jaringan pemasok dengan para produsen biji kakao di Indonesia.
The Company has always maintained a good relationship with existing suppliers, since suppliers are also keys to the success of the Company. With a good reputation, it will make it easier for the Company to expand its network of suppliers with the producers of cocoa beans in Indonesia.
Mempererat hubungan serta menambah basis pelanggan
Enhance customer relationships and expand customer base
Perseroan percaya, bahwa dengan meningkatkan pelayanan pada pelanggan seperti pengiriman yang tepat waktu dan sesuai pesanan, dapat mempererat hubungan dengan para pelanggan yang ada serta dapat menambah basis pelanggan baru.
The Company believes that improving services to customer such as providing on time in full delivery will enhance customer relationships with the existing customers and increase the number of new customers.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
05
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight Dalam jutaan Rupiah In Million Rupiah
2010
2011
406,062.67
1.610.836,08
1,320,445.17
1,210,836.62
596,297.37
(652,273.95)
305.784,20
108,214.41
(37,491.05)
2,656.53
(1,057,906.89)
86.641,77
(140,676.11)
(292,029.21)
(259,701.65)
133,319.10
(128.508,60)
(170,656.67)
(2,584,173.51)
512,429.81
(226,748.94)
(26.485,84)
(271,704.28)
(2,695,748.30)
304,688.42
(722,508.24)
417.252,35
193,739.60
23,349.47
38,581.09
730,511.41
1.028.828,45
1,023,924.18
356,711.66
441,477.65
2,075,250.70
1.828.121,18
1,557,170.63
1,241,396.21
943,124.21
254.98
254,98
282.56
912,094.34
1,149,423.68
2,806,017.11
2.857.204,62
2,581,094.81
2,510,202.21
2,534,324.88
6,424.46
18.708,53
27,377.71
354.87
441.51
2,345,782.10
1.865.159,30
1,859,952.38
4,626,215.64
154,114.66
6,866.38
7.867,8
8,916.13
10,037.24
10,611.78
2,359,072.93
1.891.735,62
1,887,330.09
4,636,607.76
165,167.95
Ekuitas Shaleholder Equity
446,944.16
965.469
693,764.72
(2,126,405.55)
2,369,156.93
Modal Kerja Bersih Net Working Capital
724,086.95
1,010,119.92
996,546.47
356,356.79
441,036.14
2009 Penjualan Bersih Net Sales Laba Kotor Gross Profit Laba Usaha Operating Income Pendapatan (Beban) Keuangan Other Income (Expenses) Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss) EBITDA EBITDA Aktiva Lancar Current Asset Aktiva Tetap Fixed Assets Aktiva Lain-Lain Other Asset Total Aktiva Total Asset Kewajiban Lancar Current Liabilities Hutang Jangka Panjang Long Term Liabilities Kewajiban Lain-Lain Other Liabilities Total Hutang Total Liabilities
2012
2013
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
06
Indikator Utama Keuangan dan Operasional Key Financial and Operating Performance
Dalam jutaan Rupiah In Million Rupiah
2009
2010
2011
2012
2013
-55,84%
-1,64%
-20.58%
-222.64%
51.10%
-8,08%
-0,93%
-10.53%
-107.39%
12.02%
-177,93%
25,90%
14.67%
1.93%
6.47%
-50,73%
-2,74%
-39.16%
126.77%
12.86%
11.370,78%
5.499,25%
3.739.99%
100518.97%
99992.67%
Total Kewajiban / Total Aktiva Total Liabilities / Total Asset
84,07%
66,21%
73.12%
184.71%
6.52%
Ekuitas / Total Aktiva Equity / Total Asset
15,93%
33,79%
26.88%
-84.71%
93.48%
527,82%
195,94%
272.04%
-218.05%
6.97%
(18) (1)
(2) 1
(22) (11)
(217) (24)
3 (3)
Laba Bersih / Penjualan Bersih Net Profit / Net Sales Laba Bersih / Total Aktiva Net Profit / Total Asset EBITDA / Penjualan bersih EBITDA / Net Sales Laba Bersih / Ekuitas Net Profit / Equity Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar Current Asset / Current Liabilities
Total Pinjaman / Ekuitas Total Liabilities / Equity Laba Bersih per Saham / EPS Earning Per Share - Net Income Earning Per Share - Operating Income
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
07 Penjualan Bersih Net Sales 3.500.000 3.000.000 2.500.000 1.610.836,08 1,320,445.17 1,210,836.62
2.000.000 1.500.000 1.000.000
596,297.37
406.062,67
500.000 0 2009
2011
2010
2012
2013
Laba Bersih Net Profit 300.000
304,688.42
200.000 100.000
2009
0
2010
2011
2012
2013
-26.485,84
-100.000 -200.000
-226.748,94
-300.000
-271,704.28
-2,695,748.30
-400.000 -500.000 -600.000
Ebtida Ebtida
800.000 700.000 600.000 500.000
417.252,35
400.000 300.000 193,739.60
200.000 100.000 0
-1.000.000
23,349.47
2009
-722.508,24
2010
2011
2012
38,581.09
2013
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
08
Laba Kotor & Usaha Gross & Operating Income 600.000 500.000 400.000 305.784,20
300.000 200.000 108,214.41
100.000 2011
86.641,77
0 2009
2012
2010
-652.273,95
2013 2,656.53
-37,491.05
Laba Usaha Operating Income Laba Kotor Gross Profit
-140,676.11 -292,029.21
-1.000.000
-259,701.65
-1.057.906,89
Laba Bersih Per Saham / EPS Earning Per Share 40 30 20 10 0
2009 -1
-10
3
1
2010
-2
2011
-2 -24
-18
Earning Per Share Net Income
-22
Earning Per Share Operating Income
-40
-220
2013 -3
-11
-20 -30
2012
-217
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
09
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner's Report Yang terhormat para Pemegang Saham,
Our respectable Shareholders,
Selama tahun 2013 ini, Perseroan telah melalui berbagai kejadian penting, di antaranya adalah dengan melakukan aksi korporasi merampungkan proses konversi hutang Perseroan menjadi ekuitas melalui RUPSLB pada tanggal 11 Maret 2013. Aksi korporasi tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kelanjutan kinerja bisnis dan operasional Perseroan di masa mendatang, di mana akibat dari terlepasnya beban kewajiban hutang dan bunga Perseroan akan diharapkan memberi dampak positif pada kinerja arus kas yang positif bagi Perseroan.
During the year 2013, the Company has gone through a variety of important events, among which was the corporate action of the Company completed the process of converting debt into equity through the EGM on March 11, 2013. The corporate action is expected to have a positive impact for the continuation of business and operational performance of the Company in future, in which the result of the release of the burden of debt and interest obligations of the Company will be expected to have a positive effect on the performance of a positive cash flow for the Company.
Selain itu, kejadian penting lainya adalah dengan adanya penyelesaian untuk restrukturisasi pembayaran dengan salah satu pelanggan yang juga diharapkan akan memberi sinyal positif bagi Perseroan, di mana beberapa waktu lalu masalah tersebut sempat berlarut tanpa solusi dan titik temu.
In addition to that, another important event was the settlement for restructuring the payment with one of the customers which was also expected to give a positive signal for the Company, in which some time ago the issue was drawn without solutions for both parties.
Mempertimbangkan kejadian yang telah menimpa Perseroan pada tahun 2013 tersebut dan juga krisis yang terjadi pada perekonomian dunia, terutama dalam hal fluktuasi harga komoditas kakao lemak, PT Davomas Abadi Tbk sebagai produsen pengolahan produk kakao yang berorientasi ekspor ke pasar Amerika Serikat dan Eropa masih mengalami kondisi yang sulit dalam hal mempertahankan kinerja penjualan pada saat ini, namun dengan beberapa kondisi positif seperti yang dijelaskan sebelumnya, Dewan Komisaris yakin kinerja Perseroan akan meningkat di masa mendatang.
Considering the events that had happened to the company in 2013 and also the crisis happened to the world economy, PT Davomas Abadi Tbk as a cocoa producer with export oriented to USA and Europe is currently still experiencing a tough condition in maintaining level of sales performance, but with some positive conditions as described previously, the Board of Commissioners believes the Company's performance will improve in the future.
Dewan Komisaris Perseroan dapat memahami usaha usaha Direksi Perseroan dalam mengatasi kejadian luar biasa ini, yang terjadi di luar kendali Perseroan. Perseroan membukukan penurunan pada pendapatan sebesar 50,75% menjadi Rp. 596,30 milyar pada tahun 2013 dari sebesar Rp. 1.210,84 milyar pada tahun 2012. Terjadi pembukuan rugi bersih dari Rp. 2.695,75 milyar ditahun 2012 menjadi laba bersih sebesar Rp. 304,69 milyar ditahun 2013 dimana hal ini adalah dampak dari kejadian yang menimpa Perseroan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yang menyebabkan kewajiban Perseroan menurun secara signifikan.
Board of Commissioners can understand the Board of Directors of the Company's business ventures in addressing this extraordinary incident, which occurred outside the control of the Company. The company booked a decrease in revenue by 50.75% to Rp596.30 bio in year 2013 from Rp1,210.84 bio in 2012. Net of total loss has increased from Rp2,695.75 bio in 2012 to be net profit at Rp304.69 bio in 2013, where it was caused by the previous events as described before, which caused the significant reduction of Company's liabilities.
Dewan Komisaris menghargai kinerja yang telah dilakukan oleh Perseroan yang mengalami kondisi yang sulit di tahun 2013, Dewan Komisaris memberi nilai positif atas komitmen dalam penerapan system serta tata kelola manajemen yang professional dalam menerapkan strategi perusahaan. Dewan Komisaris sangat mendukung langkah Dewan Direksi. Dewan Komisaris sangat optimis akan kinerja Perseroan yang lebih kompetitif dan dapat terus ditingkatkan dengan harapan prospek bisnis perseroan yang lebih baik pada masa yang akan datang.
The Board of Commissioners appreciates what the Company's doing which was under severe conditions in the year of 2013. The Board of Commissioners provides positive recognition toward the management commitments to the system of professional management in applying management strategy taken by Board of Directors. Board of Commissioners is very optimistic about the performance of the Company to be more competitive and can be continually improved in the hope of a better business prospects for the Company in the future.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
10
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit bertugas mengawasi kinerja Dewan Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan.
The Board of Commissioners, in performing their duty, is assisted by audit Committee to supervise the performance of the Board of Directors
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih kepada Direksi dan seluruh pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan selama ini. Semoga kerja sama ini bisa lebih ditingkatkan dimasa yang akan datang.
On Behalf of the Board of Commissioners, we would like to convey the highest gratitude to the Board of Directors and all shareholders for their trust given at all time. May our cooperation be more fruitful in coming years.
Jakarta, 28 April 2014 Jakarta, April 28th, 2014 Atas Nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners
Kusbyanta Kawira Komisaris Utama President Commissioner
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
11
Laporan Direksi Board of Director's Report
Yang terhormat para Pemegang Saham dan Para Dewan Komisaris.
Our respectable Shareholders and Members of the Board of Commissioners
Atas nama Dewan Direksi bersama ini kami menyampaikan laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
On behalf of the Board of Directors, we herewith submit the Annual report for the year ended on December 31, 2013
Pada bulan maret 2013, Perseroan melaksanakan RUPSLB yang merupakan pelaksanaan dari keputusan pengadilan No 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst tanggal 7 Maret 2013 tentang pelaksanaan konversi hutang menjadi saham. Hasil dari RUPSLB ini adalah penambahan modal dasar dan mengkonversi hutang dari para kreditur seperti yang tercantum dalam keputusan No 17/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst menjadi saham Perseroan. Hasil dari RUPSLB ini telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan dikeluarkannya SK Kementrian No AHU14169.AH.01.02.Tahun 2013 pada tanggal 20 Maret 2013. Untuk itu sejak rampungnya konversi hutang menjadi saham tersebut, maka Perseroan sudah tidak terbebani oleh pembayaran bunga dan pokok hutang, sehingga Perseroan dapat lebih memfokuskan diri untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya. Meskipun belum memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan namun keadaan Perseroan sudah mulai membaik khususnya di kuartal 3 tahun 2013 ini. Hal ini diharapkan dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
In March 2013, the Company held Extraordinary General Meeting (EGM) to carry out an execution of a court decision No. 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst dated March 7, 2013 about the rule of debt to equity conversion. The results of this EGM was the addition of authorized capital and converting debts of the creditors as stated in Decree No. 17/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst into shares of the Company. The result of this EGM was approved by the Indonesian Ministry of Justice and Human Rights by issuing Decree No. AHU 14169.AH.01.02.Tahun 2013 on March 20, 2013. So, since the completion of the debt to equity conversion, the Company is no longer burdened by interest and principal payments, so that the Company could focus more to maintain and develop its business. Although the result's not too satisfied, but the Company's condition had improved, especially in the 3rd quarter of 2013. This was expected to be even better in the future.
Selain faktor di atas masih ada beberapa hal yang diharapkan dapat menambah nilai positif bagi Perseroan, salah satunya adalah keadaan industri kakao dunia. Meskipun permintaan pasar terhadap produk kakao masih relatif rendah, namun jika dilihat dari sisi lainnya, harga kakao dunia sudah relatif stabil. Harga produk seperti kakao lemak secara perlahan telah kembali ke keadaan sebelum krisis, yaitu kembali menjadi harga premium, di mana harga kakao lemak kembali menjadi lebih tinggi (berkisar di atas USD6,000 per ton) dari kakao bubuk yang turun ke kisaran harga USD1,000 per tonnya. Dari hal ini Dewan Direksi yakin, bahwa di masa mendatang kondisi pasar kakao dunia akan ikut membaik dan permintaan akan terus bertambah.
In addition to the above factors there are still some things that are expected to add positive value to the Company, one of which is the condition of the world's cocoa industry. Although market demand for cocoa products is still relatively low, but when viewed from the other side, world cocoa prices have been relatively stable. Prices of products such as cocoa butter has been slowly returning to pre-crisis situation, which is back to being a premium price, where the price of cocoa butter back into higher (ranging over USD6,000 per ton) than cocoa powder that fell into the price range of USD1,000 per ton. From that the Board of Directors believes, that in the future the world cocoa market conditions will also improve and demand will continue to grow.
Selain konversi hutang menjadi saham tersebut, kejadian penting lainnya adalah proses perdamaian dengan salah satu pelanggan Perseroan yang isinya mengatur tentang tata cara pelunasan piutang kepada Perseroan, di mana sebelumnya hal ini sempat menjadi masalah karena belum ada solusi.
In addition to the debt to equity conversion, another important event is the settlement process with one of the customers that regulates the procedure for the settlement of receivables to the Company, where previously this had become a problem because there was no solution.
Dengan adanya solusi dari masalah – masalah internal diatas, Dewan Direksi yakin Perseroan akan memiliki masa depan yang lebih baik.
With all the solutions of the internal problems above, the Board of Directors believes the Company will have a better future. Adding to that is the world cocoa industry' condition which also
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
12
Ditambah lagi dengan keadaan industri kakao dunia yang ikut membaik, pastinya akan memberi dampak positif di masa mendatang, setidaknya hasilnya dapat dilihat di tahun 2014 ini.
improved, it will certainly have a positive effect in the future, at least the results can be seen in this 2014.
Penjualan Perseroan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 596,30 milyar, turun sebesar Rp. 614,54 milyar atau 50,75% dari penjualan tahun 2012 sebesar Rp. 1.210,84 milyar. Dalam hal Total volume penjualan Perseroan di tahun 2012 sebesar 19.780 ton, menurun 55,98% dari volume penjualan tahun lalu sebesar 44.930 ton.
In 2013 the Company had booked sales amounting Rp596.30 bio, decreased as much as Rp614.54 bio or 50.75% compared to year 2012 amounting Rp1,210.84 bio. In terms of Total Volume, the Company had sold 19,780 tons of cocoa products in 2013, decreasing 55.98% from the last year's sales volume of 44,930 tons.
Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp. 304,69 milyar pada tahun 2013, yang merupakan peningkatan dibandingkan tahun 2012 yang membukukan rugi bersih sebesar Rp. 2.695,75 milyar. Peningkatan pada tahun 2013 ini dikarenakan tidak ada lagi kejadian khusus seperti kerugian karena pembatalan kontrak yang terjadi di tahun sebelumnya.
The Company had booked Rp304.69 bio net profit in 2013 compared to year 2012 that booked net loss at Rp2,695.75 bio. The increase in 2013 is because there is no special events such as losses due to cancellation of the contract that occurred in the previous year.
Total Aktiva Perseroan pada tahun 2013 meningkat sebesar 0,69% menjadi Rp. 2.534,33 milyar dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp. 2.510,20 milyar.
The Company's Total Asset in year 2013 increased 0.69% to Rp2,534.33 bio compared to Rp2,510.20 bio in year 2012.
Total Ekuitas meningkat 211,42%% menjadi Rp. 2.369,17 milyar pada tahun 2013 dari Rp. (2.126,41) milyar di tahun 2012.
Total Equity increased 211.42% to Rp2,369.17 bio in 2013 from Rp(2,126.41) bio in 2012.
Dengan perencanaan yang matang dan tetap fokus sebagai produsen utama produk kakao, Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan kinerja SDM dari setiap divisinya, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan permintaan di tahun mendatang. Perseroan yakin konsumsi coklat dunia masih akan terus meningkat, sehingga akan terjadi lonjakan permintaan terhadap produk kakao.
With careful planning and focusing as a major producer of cocoa products, the Company will continue to enhance the competence and performance of each division's human resources, in order to anticipate the possibility of increasing demand in coming years. The Company believes the world cocoa consumption will continue to increase, so there will be a surge in demand for cocoa products.
Sebagai perusahaan publik dengan reputasi internasional, Perseroan terus bertekan menjalankan standar tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Transparansi menjadi sangat penting baik kepada pihak internal yaitu karyawan dan pemasok maupun kepada pihak eksternal seperti pemegang saham, pelaku pasar modal, media serta masyarakat secara umum.
As a public company with an international standing, the Company aim to adhere to Good Gorporate Governance (GCG) in Indonesia. Transparency is important for both inwardly with our employees and vendors, and outwardly to shareholders, the capital market community, the media and the public at large.
Atas nama Dewan Direksi kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaan dan dukungan yang telah diiberikan kepada kami. Penghargaan yang setinggi tingginya kami sampaikan kepada seluruh ,rekan kerja,karyawan dan semua pihak yang terkait atas kerja keras dedikasi dan kontribusi pada Perseroan.
On behalf of the Board of Directors we would convey our gratitude to all Shareholders and the Board of commissioners for their trust and support to us. Our highest appreciation to all our working colleagues, employees and other related parties for their dedication and contribution to the Company.
Jakarta, 28 April 2014 Jakarta, April 28, 2014 Atas nama Dewan Direksi On behalf of Board of Directors
Berliana Sukarmadijaja Direktur Utama President Director
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
13
Struktur Organisasi Organization Structure
RUPS General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Keuangan & Akuntansi Finance & Administration
Perencanaan, Produksi, Persediaan Production Plant & Supply Control
Penjualan & Distribusi Selling & Distribution
Pemasaran Marketing
Personalia & Umum General & Public
Keuangan Finance
Produksi Production
Penjualan Selling
Pengembangan Produk Product Development
Umum General Affairs
Akuntansi Accounting
Pemeliharaan Maintenance
Distribusi Distribution
Promosi Promotion
Personalia Personnel
Pembelian Purchasing
Pengendalian Mutu Quality Control
Gudang Warehouse
Penelitian Research
Ekspor Export
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
14
Susunan Dewan Komisaris Board of Commisioners Kusbayanta Kawira Komisaris Utama President Commissioner Kusbyanta Kawira telah menjadi Presiden Komisaris sejak Juni 2009. Sebelum bergabung dengan Davomas, Bpk. Kawira bekerja sebagai manager cabang PT Candrabuana Surya Semesta sebuah perusahaan produk makanan, dari tahun 2004 sampai tahun 2008. Sebelumnya sebagai manager cabang PT Tenaga Boga Press dari tahun 2000 sampai tahun 2004. Bpk. Kawira lulus dari International School of Hospitality Management di Netherlands pada tahun 1998.
Kusbyanta Kawira has been the President Commissioner since June 2009. Prior to joining Davomas, Mr. Kawira served as a branch manager at PT Candrabuana Surya Semesta a food products company, from 2004 to 2008. He was a branch manager at PT Tenaga Boga Press from 2000 to 2004. Mr. Kawira graduated from the International School of Hospitality Management in the Netherlands in 1998.
Heru Subagyo Komisaris Independen Independent Commissioner Heru Subagyo telah menjadi Komisaris Independen sejak Juni 2009. Bpk. Subagyo dulunya seorang penasihat hukum di PT Bank Permata Tbk dari tahun 2002 sampai tahun 2007. Sebelumnya beliau seorang penasihat hukum di PT RPM dari tahun 200 sampai tahun 2002. Bpk. Subagyo lulus dari sekolah hukum Universitas Atmajaya pada tahun 1986.
Heru Subagyo has been the independent commissioner since June 2009. Mr. Subagyo was a legal counsel in PT Bank Permata Tbk from 2002 to 2007. He was a legal counsel in PT. RPM from 2000 to 2002. Mr. Subagyo graduated from the law school of Atmajaya University in 1986.
Petrus Rizal Komisaris Commissioner Petrus Rizal telah menjadi Komisaris pada tahun 2008. Bpk. Rizal pernah bekerja sebagai kepala produksi PT Sierad Produce Tbk dari tahun 1995 sampai 2008 dan sebagai seorang manager di PT Gemari Sentosa dari tahun 1991 sampai 1995. Bpk. Rizal lulusan dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1980.
Petrus Rizal has been the commissioner since June 2009. Mr. Rizal served as the head of production of PT Sierad Produce Tbk from 1995 to 2008 and was a manager in PT Gemari Sentosa from 1991 to 1995. Mr. Rizal graduated from the Universitas Kristen Indonesia in 1980.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
15
Susunan Direksi Board of Directors Ir. Berliana Sukarmadidjaja Direktur Utama President Director Berliana Sukarmadidjaja telah menjadi Direktur Utama sejak 15 September 2008. Belia bekerja sebagai Direktur sejak tahun 1996 samapai tahun 2004, dan menjadi Komisaris Utama sejak tahun 2004 sampai tahun 2008. Beliau bergabung dengan Davomas sebagai manager marketing pada tahun 1993. Sebelum bergabung dengan Davomas, beliau bekerja di P.T. Sinar baru sebagai seorang anggota dari staff marketing sejak tahun 1990 sampai tahun 1992. Ibu Sukarmadidjaja lulus dari Universitas Katolik Atmajaya pada tahun 1992.
Berliana Sukarmadidjaja has been the president director since September 15, 2008. She served as the director from 1996 to 2004, and the president commissioner from 2004 to 2008. She joined Davomas as a marketing manager in 1993. Prior to joining Davomas, she worked at P.T. Sinar Baru as a member of the marketing staff from 1990 to 1992. Ms. Sukarmadidjaja graduated from Atmajaya Catholic University in 1992.
Susi Magdalena Direktur Director Susi Magdalena telah menjadi Direktur sejak 15 September 2008, dan wakil direktur keuangan sejak tahun 2000. Beliau bergabung dengan Davomas sebagai seorang manager di departemen akunting pada tahun 1995. Sebelum bergabung dengan Davomas, beliau bekerja sebagai manager sub cabang di Lippobank Jakarta dari tahun 1993 sampai tahun 1995. Ibu Magdalena lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta pada tahun 2000.
Susi Magdalena has been the director since September 15, 2008 and the vice president of finance since 2000. She joined Davomas as a manager in the accounting department in 1995. Prior to joining Davomas, she worked as a sub-branch manager at Lippobank, Jakarta from 1993 to 1995. Ms. Magdalena graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta in 2000.
Nasrizal Nazir Direktur Director Nasrizal Nazir telah menjadi Direktur sejak 3 Juni 2009. Sebelum bergabung dengan Davomas, Bpk. Nazir bekerja sebagai kepala kontraktor M/E dan departemen pemasok umum PT Kotobuki Indoraya sejak tahun 1998 sampai tahun 2009. Bpk. Nazir lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Padang pada tahun 1985.
Nasrizal Nazir has been the director since June 3, 2009. Prior to joining Davomas, Mr. Nazir served as the head of the contractor M/E and general supplier department of PT Kotobuki Indoraya from 1998 to 2009. Mr. Nazir graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Padang in 1985.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
16
Sumber Daya Manusia Human Resources
Per 31 Desember 2013 PT Davomas Abadi Tbk mempekerjakan sekitar 160 karyawan, di mana 16 orang adalah personalia managemen, 18 orang adalah staff administrasi dan 126 orang adalah karyawan produksi di pabrik kami. Semua karyawan produksi kami saat ini merupakan anggota Serikat Pekerja Indonesia (FPK Kamiparho Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Unit Kerja PT Davomas Abadi Tbk), dan perjanjian kerja mereka diatur dalam kesepakatan kerja bersama.
As of December 31, 2013, PT Davomas Abadi Tbk. employed approximately 160 persons, of which 16 were management personnel, 18 were administrative support staff and 126 were production-related workers at our facilities. All of our productionrelated employees currently belong to a local unit of the Indonesian Workers Union (FPK Kamiparho Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Unit Kerja PT Davomas Abadi Tbk.), and the terms of their employment are governed by a collective labor agreement.
Kami saat ini membayar upah karyawan produksi di atas upah minimum yang berlaku di Indonesia dan menyediakan manfaat seperti tunjangan kesehatan dan social di lokasi pabrik. Kami tidak pernah mengalami demo atau tindakan perusakan material, dan kami memperhatikan hubungan kami dengan para pekerja agar tetap baik.
We currently pay our production-related workers salaries above the applicable Indonesian minimum wage and provide benefits such as health and social allowance on the plant site. We have not experienced any strikes or material labor disputes or actions, and we consider our relations with our employees to be good.
Deskripsi Pengembangan Kompetensi Karyawan.
Employee Competency Development
Biasanya Perseroan akan mengutus karyawan - karyawannya untuk mengikuti seminar, workshop, ataupun program latihan lainnya guna meningkatkan kinerja dari masing - masing divisi yang bersangkutan. Beberapa program yang telah diikuti yaitu, workshop dari Bapepam, sosialisasi peraturan baru akuntan, training marketing yang diadakan oleh asosiasi manufaktur makanan, serta seminar - seminar kecil lainnya.
Normally the Company will send some employees to attend seminars, workshops, or other exercise program to improve the performance of each related division. Some programs that have been attended were, a workshop of Bapepam, the new laws and regulations on accounting, marketing training organized by the association of food manufacturers, as well as other small seminars.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
17
Analisa Pembahasan Manajemen Management Analysis Discussion
Produksi dan Pemasaran
Production and Marketing
Selama tahun 2013, Perseroan telah memproduksi 10.247 ton kakao lemak yang menurun sebesar 37,76%% dibanding sebesar 16.463 ton pada tahun 2012 dan memproduksi 10.750 ton kakao bubuk yang menurun sebesar 37,24% dibanding sebesar 17.130 ton pada tahun 2012.
During the year 2013, the Company produced 10,247 tons of cocoa butter, decreased 37.76% compared to 16,463 tons in year 2012, and produced 10,750 tons of cocoa powder, decreased 37.24% compared to 17,130 tons in year 2012.
Produksi biji kakao Indonesia saat ini lebih dari cukup untuk menyerap permintaan Perseroan. Menurut data terakhir ICCO (Organisasi Kakao Internasional), Indonesia adalah produsen biji kakao terbesar ketiga di dunia dengan total produksi sebesar kurang lebih 800.000 ton pada tahun 2012/2013.
Indonesian cocoa bean production exceeded the total demand of the Company. Regarding to the latest data from ICCO (International Cocoa Organization), Indonesia is the third largest cocoa bean producer which produced approximately 800,000 tons in year 2012/2013.
Pada tahun 2013, Perseroan telah menjual produk kakao sebesar 19.780 ton, menurun 55,98% dari volume penjualan tahun lalu sebesar 44.930 ton. Volume penjualan kakao lemak & kakao bubuk masing-masing sebesar 9.720 ton dan 10.060 ton, dimana kakao lemak mengalami penurunan masing-masing sebesar 56,59% dan sedangkan kakao bubuk mengalami penurunan 55,37%% dibandingkan tahun 2012.
In year 2013, the Company booked 19,780 tons of cocoa product sales volume, decreased 55.98% compared to 44,930 tons of the previous year. The sales volume in 2013 for cocoa butter and cocoa powder were 9,720 tons and 10,060 tons, which cocoa butter was decreased 56.59% and cocoa powder was also decreased 55.37% respectively compared to the sales volume in year 2012.
Penjualan Perseroan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 596,30 milyar, turun sebesar Rp. 614,54 milyar atau 50,75%% dari penjualan tahun 2012 sebesar Rp. 1.210,84 milyar.
In year 2013, the Company recorded Rp596.30 bio of sales revenue, decreased Rp614.54 bio or 50.75% compared to Rp1,210.84 bio of sales revenue in year 2012.
Tabel produksi dan Penjualan: 2013 - 2009
Table: Production & Sales 2013 - 2009
2013
2012
2011
2010
2009
16,463 17,130
20.521 21.869
26.488 27.405
7.425 8.757
Volume Produksi(dalam ton) Production volume ( in tonnes ) Cocoa Butter Cocoa Powder
10,247 10,750
633 880
Deodorized Butter Alkalized Powder
Volume Penjualan (dalam ton) Sales Volume ( in tonnes) Cocoa Butter Cocoa Powder Deodorized Butter Alkalized Powder
9,720 10,060
22,390 22,540
20.930 21.530
21.920 22.480
9.680 13.860 1.000 2.460
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
18
Pernyataan hutang
Statement of Indebteness
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan memiliki total kewajiban sebesar Rp. 165,17 milyar. Hutang ini didominasi oleh kewajiban jangka panjang sebesar Rp. 164,73 milyar, sisanya dalam bentuk kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 0,44 milyar.
On December 31st 2013, the Company's total liability was Rp165.17 bio. Total liability was dominated by long-term loan amounting Rp164.73 bio, and the remaining Rp0.44 bio in short-term loan.
Sejalan dengan penerapan PSAK 24 tentang Pencadangan penyelesaian pemutusan hubungan kerja bagi karyawan yang berhenti yang dihitung berdasarkan kewajiban aktuaria atas imbalan kerja dimana tahun 2013 dicatat sebesar Rp. 10,61 milyar dan sedangkan tahun 2012 sebesar Rp. 10,04 milyar.
According to the application of PSAK 24 upon the reserve of employee termination settlement for resigned employee which is calculated based on actuarial liability of compensation of employee benefit for year 2013, booked Rp10.61 bio whereas in year 2012 booked Rp10.04 bio.
Analisa Keuangan dan Pertumbuhan Usaha
Financial Analysis and Business Growth
Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp. 304,69 milyar, yang merupakan peningkatan dibandingkan tahun 2012 yang membukukan rugi bersih sebesar Rp 2.695,75 milyar. Laba bersih ditahun 2013 ini disebabkan oleh tidak adanya kejadian khusus seperti pembatalan kontrak yang terjadi di tahun sebelumnya, sehingga menyebabkan kerugian yang cukup signifikan.
For the year ended December 31, 2013, the Company booked Rp304.69 bio net profit compared to year 2012 which booked net loss at Rp2,695.75 bio. Net income in 2013 was due to no more special events such as cancellation of the contract that occurred in the previous year, causing significant losses.
Pertumbuhan Aktivitas dan Ekuitas
The Growth of Asset and Equity
Total aktiva Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp. 2.534,33 milyar, atau meningkat sebesar 0,96% jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp. 2.510,20 milyar.
Total assets as of December 31st 2013 was Rp2,510.20 bio, decreased 0.96% compared to Rp2,510.20 bio in year 2012.
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp. 2.369,16 milyar, meningkat sebesar 211,42% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp. -2.126,41 milyar. Peningkatan ekuitas ini disebabkan oleh hutang Perseroan yang telah dikonversi menjadi saham.
Total shareholders' equity as of December 31st 2013 was Rp2,126.41 bio, increased 211,42% compared to Rp-2,126.41 bio in year 2012. This increase was due to the restructuring of Company's debt into shares.
Rp Billion / Milyar 4.000,00
3.000,00
2.806,02
2.857,20 2.581,09
2,510.20
2,534,32
2.000,00
2,369,16
1.000,00 965,57
0,00
693,76
446,94
2009
2010
2011
2012
2013
1.000,00
Total Aktiva / Total Asset
2.000,00 (2,126.41) 3.000,00
Ekuitas / Equity
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
19
Likuiditas
Liquidity
Likuiditas adalah suatu ukuran untuk mengevaluasi kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Likuiditas perseroan diukur dari perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar pada 31 Desember 2013 - 2009, masingmasing sebesar: 99.992,67%, 100.518,96%, 3.739,99%, 5.499,25%, dan 11.370,78%.
Liquidity is the ability of a Company to meet its short-term liabilities using its current assets. The Company's liquidity is calculated based on comparison between current assets and current liabilities as of 31 December 2013 - 2009 were: 99,992.67%, 100,518.96%, 3,739.99%, 5,499.25%, and 11,370.78% respectively.
Solvabilitas
Solvency
Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan untuk melunasi seluruh kewajibannya yang diukur dengan menggunakan perbandingan jumlah kewajiban terhadap ekuitas, Ratio perbandingan Utang terhadap ekuitas Perseroan untuk lima tahun terakhir yang berakhir pada tahun 2013 adalah 527,82%, 195,94%, 272,04%, 218,04%, dan 6,97% . Untuk periode 31 Desember 2013 - 2009 perbandingan kewajiban terhadap total aktiva adalah 6,52%, 184,71%, 73,12%, 66,21%, dan 84,07%.
Solvency is a Company's ability to settle all its debt measured by comparison between total Liabilities to Equity, the Company's ratio for Debt to Equity for 5 years ended in 2013 are respectively: 527.82%, 195.94%, 272.04%, 218.04% and 6.97%.
On December 31st 2013 - 2009 the ratio for Debt to Total Assets are respectively: 6.52%, 184.71%, 73.12%, 66.21%, and 84.07%.
Imbal Hasil Ekuitas dan Imbal Hasil Investasi
Return on Equity and Return on Investment
Imbal Hasil Ekuitas adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dibandingkan dengan ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas selama lima tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: -50,73%, -2,74%, 39,16%, 126,77%, dan 12,86%
The Return on Equity is Company's ability to produce net profit compared to its equity. The Return on equity for the five years ended December 31st 2013 were respectively: -50.73%, -2.74%, -39.16%, 126.77%, and 12.86%.
Imbal Hasil Investasi adalah kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba bersih dibandingkan dengan total aktiva. Imbal Hasil Investasi selama lima tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 berturut-turut adalah: -8,08%, 0,93%, -10,52%, -107,39%, dan 12,02%.
The Return on Investment is Company's ability to produce net profits compared to total assets. The Return on Investment for the five years ended December 31st 2013 are respectively: -8.08%, -0.93%, -10.52%, -107.39%, and 12.02%.
Perkiraan tahun 2014 ke depan
Expectation for the year 2014 and beyond
Dengan tidak adanya hutang dan beban bunga terhadap Perseroan maka hal ini dapat memberikan dampak positif kepada Perseroan. Peningkatan akan terus dilakukan di segala departemen dan juga akan lebih menjaga efisiensi di segala bidang. Saat ini utilisasi Perseroan memang masih relative rendah namun untuk tahun depan diharapkan dapat meningkat. Perseroan akan berusaha mengejar utilisasi sampai 20% untuk awal tahun dan akan terus bertumbuh seiring jalannya waktu.
Without any debt and interest expense of the Company, then this could provide a positive impact to the Company. Improvement will continue to be made in all departments and will also be maintaining the efficiency in all areas. Currently the Company's utilization is still relatively low, but for the next year is expected to increase. The company will be trying to catch up to 20% utilization for the beginning of the year and will continue to grow over the course of time.
Meskipun pertumbuhannya masih perlahan, tapi Perseroan yakin industri kakao akan semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pesaing - pesaing baru di industri Kakao. Hal ini membuktikan bahwa permintaan dunia terhadap Produk Kakao masih akan bertambah.
Although growth is still slow, but the Company believes that the cocoa industry will keep on growing. This can be seen in the presence of new competitors in the cocoa industry. This proves that the world demand for cocoa products will still grow.
Walaupun pernah ada kendala pembayaran terhadap pelanggan baru, tapi hal ini tidak akan menghentikan Perseroan untuk selalu mencari pangsa pasar yang baru guna memperbaiki dan meningkatkan penjualan Perseroan.
Although there was a payment problem to new customer, but it will not stop the Company to always look for new market share in order to improve and enhance the Company's sales.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
20
Frekuensi tingkat pertemuan dan tingkat kehadiran BoC, BoD, dan Komite Audit.
Frequency of meetings and attendance of BoC, BoD, and the Audit Committee.
Pertemuan antara BoC, BoD, dan Komite Audit biasanya diadakan setahun sekali, dengan agenda yang mencakup lingkup operasional Perseroan.
The meeting between the BoC, BoD, and the Audit Committee were usually held once a year, with an agenda of operational activities.
Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi.
Training programs in order to improve the competence of directors.
Demi meningkatkan kemampuan dan wawasan setiap Direksi, Perseroan biasanya memfasilitasi para Direksi untuk mengikuti workshop dan seminar, seperti mengikuti workshop asosiasi kakao Indonesia yang biasanya diselenggarakan setiap tahun.
In order to enhance the ability and insight of each Board of Directors, Company usually facilitates them to attend workshops and seminars, such as the Indonesia Cocoa Association workshop which was usually held every year.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
21
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Sebagai badan hukum Indonesia, Perseroan patuh pada Undang-Undang Perusahaan Indonesia. Mengacu pada UU tersebut, struktur perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Prinsip Tata Kelola Perusahaan mengenai berbagai kebijakan Perseroan berlaku serta diterapkan bagi pemegang saham, dewan komisaris, dewan direksi, dan karyawan.
As an Indonesian entity, the Company shall comply with the Indonesian Company Law. Under the Law, a company structure consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners (BOC), and the Board of Directors (BOD). The Corporate Governance principal consists of policies that are applicable to the Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS merupakan struktur tertinggi pada Perseroan yang memegang seluruh wewenang di luar yang telah didelegasikan kepada Komisaris ataupun Direksi. Untuk melindungi kepentingan pemegang saham, Perseroan memastikan bahwa RUPST selalu diselenggarakan dengan mengacu pada ketentuan Pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. IX.I.1.
The GMS holds the highest authority in the Company which holds all the powers outside the power delegated to the Commissioners or the Directors. To protect the interests of its shareholders, the Company ensure that the GMS is conducted in compliance with the Article 19 of the Company's Articles of Association and Rule No. IX.I.1. of Indonesian Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) Regulations.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
22
Dewan Komisaris
Board of Commissioners (BOC)
Tugas Dewan Komisaris adalah mengawasi dan memberikan arahan kepada Dewan Direksi dalam menjalankan dan mengelola Perseroan. Dewan Komisaris memiliki tiga anggota yaitu Komisaris Utama, Komisaris dan Komisaris Independen yang ditunjuk oleh (RUPS) untuk masa jabatan lima tahun dan dapat ditunjuk kembali untuk masa jabatan lima tahun berikutnya. RUPS berhak untuk memberhentikan anggota Komisaris sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan, jika anggota Komisaris dipandang tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
The BOC holds duty to oversee and provide advice to the BOD in operating and managing the Company. The BOC consist of three members namely President Commissioner, Commissioner and Independent Commissioner which are appointed by the GMS for period of five years and can be reappointed for another term. The GMS has the right to dismiss the members of the BOC at any time before the end of their term of service in the event the members of the BOC are deemed unfit to perform their duty pursuant to the Company's' Articles of Associations, and/or due to the resolutions of the GMS.
Dewan Komisaris mengadakan rapat setiap saat bila dipandang perlu oleh Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris lainnya atau berdasarkan permintaan tertulis
Meetings of the Board of Commissioners can be held at any time whenever deemed necessary by the President Commissioner or by two other commissioners or when requested in writing by a meeting of the Board of Directors.
Dewan Direksi
The Board of Directors (BOD)
Dewan Direksi bertanggung jawab penuh dalam mengelola Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili perusahaan baik kedalam maupun keluar berdasarkan undang-undang yang berlaku, anggaran dasar Perseroan serta kebijakan dan arahan yang diputuskan melalui RUPS dan Dewan Komisaris.
The BOD is fully responsible for managing the business and the objectives of the Company as well as representing the Company both in and outside in accordance with applicable laws, the Articles of Association and the policies and directives issued by general meetings of shareholders and by the Board of Commissioners.
Saat ini Perseroan memiliki tiga orang Direksi yang diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama lima tahun dan dapat di tunjuk kembali untuk masa jabatan lima tahun berikutnya. RUPS berhak untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan, jika anggota Direksi dipandang tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
Currently the Company has three members of Directors which were appointed by the GMS for service period of 5 (five) years and can be reappointed for another term. However, the GMS has the right to dismiss the members of the BOD at any time before the end of their term of office in the event the members of the BOD are deemed unfit to perform their duty pursuant to the Articles of Associations, and/or due to the resolutions of the GMS.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Kebijakan Perseroan, Direksi mengadakan rapat secara berkala atau setiap waktu bila dipandang perlu atau atas usulan dari satu atau lebih anggota Direksi atau secara tertulis oleh Dewan Komisaris. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengeluarkan keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh sedikitnya lebih dari separuh anggota Direksi.
The Company's Article of Association and policy provide that the meetings of the Board of Directors may be convened whenever deemed necessary or when requested by one or more other members of the Board of Directors. A meeting of the Directors shall be lawful and entitled to adopt binding decisions only if more than half of the member of the Board of Directors is present or represent.
Komite Audit
Audit Committee
Mengacu pada Peraturan Bapepam dan Bursa Efek Indonesia dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan, Perseroan telah membentuk Komite Audit, yang terdiri dari tiga orang dan diketuai oleh Komisaris Independen, bertugas memberi pendapat kepada dewan komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya, menjamin kepatuhan atas peraturan Bapepam atau Bursa Efek Indonesia, misalnya dalam penyusunan laporan keuangan, dan menjaga agar tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan baik. Rapat Komite Audit diadakan sesuai kebutuhan, namun umumnya 1 kali dalam 3 bulan. Laporan Komite Audit akan dijadikan landasan untuk Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan ataupun menentukan strategi.
In accordance with Bapepam and Indonesia Stock Exchange regulations, the Company has formed an Audit Committee, which consisted of three persons and chaired by the Independent Commissioner advises the Board of Commissioners to enable them to execute their responsibility for oversight, ensure compliance with the prevailing requirements of Bapepam or the Indonesia Stock Exchange, for example in the preparation of the financial statements, and keeping the Corporate Governance on track. Audit Committee meetings are held as needed, but generally 1 time in 3 months. Report of the Audit Committee shall be the basis for the Board of Commissioners in making decisions or determining strategy.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
23
Kompensasi
Compensation
Komisaris dan Direksi menerima kompensasi atas jasa yang mereka berikan, dan besarnya pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian y a n g d i l a k u k a n o l e h Pe r s e r o a n . H a s i l t e r s e b u t mempertimbangkan kinerja keuangan dan pencapaian kinerja, prestasi kerja individu, serta strategi ke depannya nanti. Kebijakan rapat disesuaikan dengan keadaan, namun umumnya minimal 1 kali dalam setahun.
Commissioners and Directors are entitled for remuneration of their service, and the amount of remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors refers to the decision of the Shareholders as stipulated in the General Meeting of Shareholders by considering the results conducted by the Company. These results consider the financial performance and the achievements, individual performance, as well as future strategy. Meeting policy adapted to the circumstances, but generally at least 1 time in a year.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berperan melayani publik, pemegang saham dan media masa dengan memberikan informasi yang berkaitan dengan perseroan, juga sebagai penghubung antara perseroan dengan pihak luar serta bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan kebijakan pasar modal.
Corporate Secretary has a role to serve the public, the shareholders & media by providing access to information related to the Company, as well as a liaison between the Company and external parties and responsible for the Company's compliance to the prevailing to the capital market and regulations.
Hasiem Wily bergabung dengan Perseroan sejak November 2008 sebagai Corporate Secretary/Head, Investor Relations. Sebelum bergabung dengan Davomas, Beliau telah bekerja di beberapa perusahaan sekuritas pada bagian Corporate Finance. Pada pekerjaan sebelumnya, Beliau pernah ikut serta dalam beberapa proyek untuk proses IPO dan restrukturisasi.
Hasiem Wily has joined the company since November 2008 as a Corporate Secretary/Head of Investor Relations. Prior to joining Davomas, he has been working in several Security Houses in an area of Corporate Finance. In a previous employment, He has been involved in several projects for IPO underwriting and other corporate restructuring.
Audit Internal
Internal Audit
Biasanya akan bekerja sama dengan Komite Audit, dalam melakukan tugasnya seperti melakukan Analisa dan Evaluasi terhadap efektifitas sistim dan prosedur serta rencana investasi perusahaan, sehubungan dengan risiko perusahaan, serta melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dalam bidang administrasi, keuangan, operasional, pemasaran, SDM dan Organisasi. Laporan hasil audit nantinya akan diberikan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Usually will work closely with the Audit Committee, in performing duties such as doing analysis and evaluation of the effectiveness of systems and procedures as well as the Company's investment plans, with respect to the risk of the Company, as well as monitoring and examination of the activities carried out in the areas of administration, finance, operations, marketing, Human Resources and Organization. Audit report will be given to the Board of Commissioners and Board of Directors.
Achmad Syukri Hanafi, sebelumnya bekerja di perusahaan Kasih Group, dan bergabung dengan perusahaan sejak 2006.
Achmad Syukri Hanafi, previously worked at Kasih Group, and joined the Company since 2006.
Penyerahan Laporan Berkala
Submission of Periodical Reports.
Akurasi dan ketepatan waktu Laporan Keuangan, Laporan Tahunan senantiasa menjadi perhatian utama Perseroan. Perlu dicatat bahwa Perseroan selalu menyerahkan laporan keuangan tahunan dan laporan berkala secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada tahun buku 2007 dan 2008. Selama tahun 2008 Perseroan telah dua kali meminta auditor independen untuk melakukan kajian terbatas atas laporan interim triwulan II dan III tahun 2008 dan diserahkan sesuai dengan tenggat waktu kepada BEI dan Bapepam tanpa mengalami keterlambatan.
Timely and accurate reporting of Financial Statements, Annual Report have always been the main concerns for the Company. The Company always submits the annual Report and any subsequent report right on time for the year of 2007 and 2008. The Company has done the limited review report for quarter II and III during the year of 2008 and the Company has submitted the report to IDX and Bapepam right on time without any delay.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
24
Benturan Kepentingan dan Transaksi Material
Assessment of Conflict of Interest and Material Transactions
Untuk memastikan bahwa Perseroan tidak melanggar Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Bisnis Inti, Perseroan telah melakukan penilaian terhadap kemungkinan benturan kepentingan ataupun transaksi yang bersifat material. Selama tahun yang dilaporkan terdapat transaksi yang bersifat material namun tidak mengandung benturan kepentingan. Demi k e p e n t i n g a n p e m e g a n g s a h a m , Pe r s e r o a n t e l a h mempublikasikan Laporan hasil penilaian tersebut sebagaimana mestinya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh peraturan Bapepam. Dengan adanya Daftar Pemegang Saham dapat membantu Manajemen Perseroan dalam mengidentifikasi potensi transaksi perdagangan orang dalam dan transaksi benturan kepentingan. Daftar Pemegang Saham diselenggarakan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan, dan dilaporkan kepada Bapepam dan BEI setiap bulannya.
To ensure that the Company does not violate the Rules No. IX.E.1 regarding Conflict of Interest Transaction and No. IX.E.2 regarding Material Transaction and Changes of Core Business of the Bapepam's Regulations, assessment on conflict of interest and materiality of transactions are always performed. During the year, there were materials transactions were entered into but contain no conflict of interest. However, to comfort the shareholders and investors, The Company has report it and published it to the public as required under common practice refer to the Bapepam Regulation. The existence of Record of Shareholders helps the Management in identifying any potential insider trading and conflict of interest transactions. The Record of Shareholders is maintained and prepared by the Company's Stock Administrator and reported to the Bapepam and JSX in a monthly basis.
Azaz Kepatuhan terhadap setiap peraturan yang ada
Compliance to applicable laws and regulations
Sebagai perusahaan yang menerbitkan Notes, Perseroan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan maupun peraturan bursa dimana Notes tersebut dicatatkan. Dalam hal persyaratan rasio keuangan, Perseroan memastikan bahwa rasio-rasio keuangan berada dalam batas-batas yang dipersyaratkan.
As a company that issues corporate bonds, the Company always ensures compliant with the bonds covenants and any stock exchange regulations where the bonds are listed. In term of maintaining financial ratios, The Company also ensures that the ratios maintained within the requirement in the covenants.
Perseroan senantiasa memastikan bahwa telah mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, seperti UU Investasi, UU Pasar Modal dan lain-lain yang berlaku di Indonesia. Perseroan secara berkala melakukan koordinasi untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundangan yang berlaku.
The Company from time to time ensures the compliance to any applicable laws and regulations, such as Indonesian Investment Law, Indonesian Capital Market Regulations, etc. The Company in timely manner maintains the coordination to ensure compliant with all those applicable laws and regulations.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Davomas memiliki komitmen untuk terus menjalankan tanggung jawab sosial Perusahaan. Sebagai perusahaan pengelola biji coklat, dalam proses produksinya Davomas tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.
Davomas has a commitment to persistently fulfill the corporate social responsibility. As a cocoa bean manufacturing company, on the production process Davomas doesn't create any dangerous waste.
Tanggung jawab sosial Perusahaan lainnya terhadap masyarakat adalah dengan memperkerjakan masyarakat sekitar pabrik, serta memberikan jaminan dan tunjangan kepada mereka.
Another corporate social responsibility of the Company is employing the native people living near the factory, including insurance and allowance to them.
Sampai saat inipun tidak ada klaim apapun terkait tanggung jawab sosial Perseroan.
Until this very day there is no claim whatsoever regarding the social responsibility of the Company.
PT Davomas Abadi Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report
25
Ikhtisar Saham Perseroan Summary of the Company's Shares
Sekilas Saham Perseroan
Overview of the Company's Shares
Sejak tanggal 11 Maret 2013 Modal Dasar Perseroan yang sebelumnya terbagi dalam 18.173.936.000 lembar saham telah berubah menjadi 160.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 50 per lembar. Penambahan ini dilakukan melalui RUPSLB tanggal 11 Maret 2013 sebagai pelaksanaan keputusan pengadilan No.45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst dan No.17/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst yang mewajibkan Perseroan untuk mengkonversi utang menjadi saham guna mempertahankan kelangsungan hidup Perseroan.
Since March 11, 2013 the Authorized Capital of the Company that were previously divided into 18,173,936,000 shares have turned into 160,000,000,000 shares with a nominal value of Rp. 50 per sheet. This additional shares were done through the Extraordinary General Meeting dated March 11, 2013 as the execution of court decisions No.45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst and No.17/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst which required the Company to convert debt into equity in order to maintain the sustainability of the Company.
Sedangkan, Modal yang disetor sebelumnya berjumlah 12.403.711.320 lembar saham menjadi 96.511.031.320 dengan nilai nominal sebesar Rp. 50 per lembar saham. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan adalah sebesar Rp. 4.825,55 milyar dan Rp. 620,18 milyar.
Whereas, the previous paid capital amounted 12,403,711,320 shares had turned into 96,511,031,320 with a nominal value of Rp. 50 per share. As per December 31, 2013 and 2012, the issued and fully paid up capital of the Company is Rp4825.55 billion and RP620.18 billion.
Saham Perseroan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sejak tanggal 22 Desember 1994.
The Company's shares have been listed on Jakarta Stock Exchange (JDX) since December 22, 1994.
Tabel di bawah ini menunjukkan pergerakan harga saham Perseroan tertinggi, terendah dan penutupan sepanjang tahun 2013.
The table shows the highest, lowest, and closing prices quarterly in 2013.
Volume High
Low
Close Reguler
Non Reguler
Quarter I/13
50
50
50
-
-
Quarter II/13
50
50
50
-
-
Quarter III/13
50
50
50
-
-
Quarter IV/13
50
50
50
-
-
Surat Pernyataan Direksi dan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013 PT Davomas Abadi Tbk
Laporan Tahunan 2013, termasuk Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT. Davomas Abadi Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Jakarta, April 2014
Dewan Komisaris
Kusbayanta Kawira Komisaris Utama
Heru Subagyo Komisaris Independen
Petrus Rizal Komisaris
Direksi
Berliana Sukarmadidjaja Direktur Utama
Susi Magdalena Direktur
Nasrizal Nazir Direktur
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 AND 2012/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI Halaman/
Page
Directors’ Statements
Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Independen
Laporan Auditor Independen Laporan Konsolidasian Posisi Keuangan
1-2
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 44
Notes to Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Des 2013
Notes
31 Dec 2012
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Persediaan Uang muka pembelian Biaya dibayar di muka
255,499,389,334 131,302,505,625 54,529,950,000 145,804,282
Jumlah Aset Lancar
441,477,649,241
2f,l,4,25 2h,5 6 2i
ASSETS
79,228,001,555 208,700,296,276 68,277,062,500 506,295,166
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Inventories Advance to suppliers Prepaid expenses
356,711,655,497
Total Current Assets
1,241,396,209,720 911,811,780,009 282,561,259
NON-CURRENT ASSETS Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp 2,785,267,469,001 and Rp 2,486,984,723,499 in 2012 and 2011, respectively Trade receivables – non current Security deposits
ASET TIDAK LANCAR Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing–masing sebesar Rp 2,785,267,469,001 dan Rp 2,486,984,723,499 pada tahun 2013 dan 2012 Piutang usaha – tidak lancar Jaminan
943,124,214,218 1,149,423,683,199 299,329,975
Jumlah Aset Tidak Lancar
2,092,847,227,392
2,153,490,550,988
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
2,534,324,876,633
2,510,202,206,485
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2j,o,7 2g,8,25
1
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
31 Des 2013
31 Dec 2012 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Hutang lain-lain
7,371,699 429,000,000 5,141,078
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
441,512,777
LIABILITAS JANGKA PANJANG Hutang tanpa jaminan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas estimasi imbalan pasca – kerja
-
154,114,657,172 10,611,776,550
2m,9a 10
2q,11,22 2m,9d 2n,12b
42,794,734 308,000,000 4,078,612
SHORT-TERM LIABILITIES Taxes payable Accrued expenses Other payables
354,873,346
Total Short-Term Liabilites
10,037,242,693
LONG-TERM LIABILITIES Others payable Deferred tax liabilities Estimated liabilities for post employment benefits Total Long-Term Liabilities
4,420,140,721,777
206,074,922,295
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
164,726,433,722
4,636,252,886,765
JUMLAH LIABILITAS
165,167,946,499
4,636,607,760,111
EKUITAS Modal saham – nominal Rp 50 per saham Modal dasar – 160,000,000,000 Saham Ditempatkan dan disetor penuh – 96,511,031,320 saham 4,825,551,566,000 Agio saham 1,895,106,148 Cadangan nilai wajar ( 70,353,924,801 ) Saldo rugi ( 2,387,918,505,157 ) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing ( 17,312,056) Ekuitas yang dapat diatribusikan 2,369,156,930,134 Kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali -
13 14 15
620,185,566,000 1,895,106,148 ( 55,884,459,991 ) ( 2,692,606,929,912 ) 5,164,129 ( 2,126,405,553,626 ) -
Jumlah Ekuitas
2,369,156,930,134
( 2,126,405,553,626 )
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2,534,324,876,633
2,510,202,206,485
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2
TOTAL LIABILITIES SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital – par value Rp 50 per share Authorized-160,000,000,000 Shares Issued and fully paid - 96,511,031,320 shares Paid - in capital ) Fair value reserve ) Accumulated loss
)
Differences in foreign currency translations Equity attributable to Parent company Non-controlling interest
) Total Shareholders’ Equity
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED
(disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des 2013
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Catatan/
Notes
31 Dec 2012
PENDAPATAN USAHA
596,297,370,300
2k,16
1,210,836,618,300
OPERATING REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
593,640,841,365
2k,17
1,248,327,670,974
COST OF GOODS SOLD
LABA (RUGI) KOTOR
2,656,528,935
(
37,491,052,674 )
GROSS PROFIT (LOSS)
6,327,375,025 )
Selling expenses General and administrative expenses Interest income Loss on contract default Gain on sale of fixed asset
Beban penjualan
(
2,242,491,650 )
2k,18
(
Beban umum dan administrasi Pendapatan bunga Kerugian pembatalan kontrak Keuntungan penjualan aktiva tetap Laba (rugi) selisih kurs – bersih Pendapatan/Beban lain-lain – bersih
(
260,115,689,501 ) 1,042,163,785 511,365,171,879 -
2k,18 19 20
(
2l,21 22
(
(
248,210,780,867 ) 640,841,592 ) 2,613,065,437,501 ) 117,323,333 139,710,757,962 ) Gain (loss) on foreign exchange – net Others income/expense - net 167,839,769,951
PROFIT (LOSS) BEFORE
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
252,705,683,448
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
(
51,960,265,121)
Beban Pajak Penghasilan
(
51,960,265,121)
LABA (RUGI) BERSIH PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM
(
2m,9b 2m,9c
304,665,948,569
2,876,207,469,151 )
(
180,459,172,647 )
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
(
180,459,172,647 )
Income Tax Expense
(
2,695,748,296,504 )
NET PROFIT (LOSS)
22,476,186
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
4,755,104
304,688,424,755
(
2,695,743,541,400 )
COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS) COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS) ATRIBUTABLE TO: Parent Company Non-controlling Interest
304,688,424,755 -
(
2,695,743,541,400 ) -
304,688,424,755
(
2,695,743,541,400 )
3
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2p,23
3
INCOME TAX EXPENSE
(
217
) LOSS EARNINGS PER SHARE
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ditempatkan dan disetor penuh/
Issued and fully paid
Saldo 1 Januari 2012 Laba (Rugi) bersih Cadangan nilai wajar Selisih kurs karena penjabaran Laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo 31 Desember 2012 Laba bersih Cadangan nilai wajar Konversi hutang menjadi modal Selisih kurs karena penjabaran
620,185,566,000 -
620,185,566,000 4,205,366,000,000
Cadangan nilai Agio saham/ wajar/
Paid – in Capital
Fair value reserve
1,895,106,148 - (
1,895,106,148 ( - ( -
68,537,517,930 ( 124,421,977,921)
Saldo laba (defisit)/
Retained earnings (deficits)
Differences in foreign currency Translation
3,136,611,488 2,695,743,541,400) -
Kepentingan NonPengendali/
Minority Interest
Jumlah ekuitas/
Total shareholders’ Equity
9,919,234 -
- ( - (
693,764,720,800 2,695,743,541,400 ) 124,421,977,921 )
4,755,104 )
- (
4,755,104 )
5,164,130 -
- ( - ( -
(
22,476,186 )
- (
2,387,918,505,157) (
17,312,056 )
-
55,884,459,991) ( 14,469,464,810) -
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/
-
(
2,692,606,929,912) 304,688,424,755 -
Saldo 31 Desember 2013
4,825,551,566,000
1,895,106,148 (
70,353,924,801) (
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
4
Differences in foreign currency translations
2,126,405,553,624 ) Balance as of 31 December 2012 304,688,424,755 Net income (loss) 14,469,464,810 ) Fair value reserve 4,205,366,000,000 Debt to equity
Laporan keuangan dalam mata uang asing
Balance as of 1 January 2012 Net Income (loss) Fair value reserve
22,476,186 )
Differences in foreign currency translations
2,369,156,930,134 Balance as of 31 December 2013
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 AND
(disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Dec 2012
31 Des 2013 601,559,597,950
852,030,207,670
465,543,725,356 ) (
882,243,242,921 )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash payment to suppliers and employees
136,015,872,594 (
30,213,035,251 )
Net cash flows used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan Karyawan
(
Arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi
10,750,000 ) 16,768,716 ) 1,037,872,421
230,500,000 635,407,248
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sales (Acquisition) of property, plant and equipments Security deposit Interest received
1,010,353,705
865,907,248
Net cash flows (used in) provided by investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan(perolehan) aset tetap Jaminan Penerimaan bunga Arus kas bersih diperoleh dai aktivitas investasi
( (
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang lain-lain
-
27,600,000,000
Received other payable
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
-
27,600,000,000
Net cash flows used in financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN BANK KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
137,026,226,299
(
1,747,128,003 )
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
79,350,268,213
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
39,245,161,480
1,624,861,345
EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENT
255,499,389,334
79,228,001,555
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF THE YEAR
79,228,001,555
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
5
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L
1. U M U M
a. The Company’s Establishment
a. Pendirian Perusahaan PT Davomas Abadi Tbk. (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 juncto UndangUndang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta Notaris Soetomo Ramelan, S.H., No. 25 tanggal 14 Maret 1990. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1010.HT.01.01.Th.91 tanggal 22 Maret 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 61 tanggal 30 Juli 1991, Tambahan No. 2300. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 37 tanggal 16 Juli 2008 mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU76219.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 21 Oktober 2008. Perubahan terakhir anggaran dasar Perusahaan adalah berdasarkan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 22 tanggal 11 Juni 2009 mengenai perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-0045890.AH.01.09. Tahun 2009 tanggal 23 Juli 2009.
PT Davomas Abadi Tbk. (the “Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on Notarial deed No. 25 dated 14 March 1990 of Soetomo Ramelan, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. C2-1010. HT.01.01.Th.91 dated 22 March 1991 and was published in the State Gazette No. 61 dated 30 July 1991, Supplement No. 2300. The Company’s articles of association have been amended from time to time, consisted of which was covered by the Notarial deed No. 37 dated 16 July 2008 of Imas Fatimah, S.H., regarding of the changes of whole the Company’s articles of association in accordance with Law No. 40 year 2007 of Limited Liability Company. The amendments have been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU76219.AH.01.02. year 2008 dated 21 October 2008. The latest changes of the Company’s articles of association based on Notarial deed No.22 dated 11 June 2009 of Imas Fatimah, S.H., regarding of the changes of composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors. The Notarial deed have been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0045890.AH.01.09. year 2009 dated 23 July 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao bubuk, industri pengolahan coklat dan produk-produk makanan dan minuman yang berhubungan dengan coklat, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan, menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya dan usaha jasa lainnya disektor bisnis tersebut kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of association, it is engaged in the processing of cocoa beans into cocoa butter and cocoa powder and in activities related to the cocoa processing industry and food and beverage products related to cocoa, agriculture, plantations, forestry, fishery and breeding, general trading and other services in the business sector except in law and tax services.
Kegiatan usaha Perusahaan pada saat ini adalah pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao bubuk.
The Company’s main operation is currently processing cocoa beans into cocoa butter and cocoa powder.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Tangerang, Banten. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1991.
The Company is domiciled in Jakarta and its plant is located in Tangerang, West Java. The Company started its commercial operations in 1991.
6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L(Continued)
1. U M U M (Lanjutan)
a. The Company’s Establishment (Continued)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 April 1997, yang diaktakan dengan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 57 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pendirian anak perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan dengan nama Davomas International Finance (DIF) yang berkedudukan di Belanda. Tujuan pendirian anak perusahaan ini adalah untuk menerbitkan wesel/obligasi dan bentuk pendanaan lainnya untuk membiayai operasi Perusahaan. Anak perusahaan ini belum didirikan karena penerbitan wesel dan bentuk pendanaan lainnya yang direncanakan akan diterbitkan Perusahaan, sampai dengan saat ini belum memungkinkan.
Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting held on 14 April 1997, which was documented in the Notarial deed No. 57 by Imas Fatimah, S.H., on the same date, the shareholders approved the establishment of a wholly owned subsidiary to be known as Davomas International Finance (DIF) located in the Netherlands. The objective of such company is to issue notes/bonds and other funds to finance the operations of the Company. This subsidiary has not yet been established because the Company’s plan to issue notes and other instruments, until now is not possible.
Berkaitan dengan penerbitan obligasi tahun 2006, Perusahan mendirikan Davomas International Finance Company Pte.,Ltd., anak Perusahaan, yang dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan, yang berkedudukan di Singapura pada tanggal 20 Desember 2005 berdasarkan Undang-Undang Perusahaan (CAP.50) registrasi No. 200517572M oleh Rajah & Tann. Advocates & Solicitors.
Related to the issuance bonds in 2006, the Company established Davomas International Finance Company Pte., Ltd., a wholly owned subsidiary, located in Singapore on 20 December 2005 based on registration No. 200517572M of the Company’s Act (CAP.50) by Rajah & Tann. Advocates & Solicitors. b. Company’s Public Offering
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Berdasarkan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No 14 tanggal 2 Nopember 1994 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-16.528 HT.01.04.Th.94 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk mengeluarkan sebanyak 17.250.000 saham biasa (nilai nominal Rp 1.000 per saham) kepada masyarakat dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 3.300 per saham. Selanjutnya berdasarkan surat Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1936/PM/1994tanggal 30 Nopember 1994, pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana Perusahaan dinyatakan efektif. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 22 Desember 1994.
Based on the Notarial deed No. 14 dated 2 November 1994 of Imas Fatimah, S.H., which has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-16.528 HT.01.04.Th.94 on the same date, the shareholders agreed to issue 17,250,000 common shares (par value at Rp 1,000 per share) to the public at the initial public offering price of Rp 3,300 per share. Furthermore, based on the letter from the Capital Market Supervisory Agency No. S-1936/PM/1994 dated 30 November 1994, the Company obtained the effective notice for its initial public offering. These shares were listed in the Jakarta Stock Exchange on 22 December 1994.
Berdasarkan surat Badan Pengawas Pasar Modal No. S2828/PM/2001 tanggal 16 Nopember 2001, pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum terbatas I Perusahaan dinyatakan efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Selanjutnya, berdasarkan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 36 tanggal 19 Nopember 2001, para pemegang saham memberikan persetujuan untuk mengeluarkan sebanyak 283.967.750 saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 1.350 per saham.
Based on the letter from the Capital Market Supervisory Agency No. S-2828/PM/2001 dated 16 November 2001, the registration statement for the first limited public offering declared effective after obtaining approval from the Shareholders General Meeting. Furthermore, based on Notarial deed No. 36 dated 19 November 2001 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved the issuance of 283,967,750 new shares through the first limited public offering to shareholders through a preemptive right issue with nominal value of Rp 500 per share at an offering price of Rp 1,350 per share.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
7
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
1. U M U M (Lanjutan)
b. Company’s Public Offering (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)
Based on Notarial deed No. 36 dated 19 November 2001 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved the issuance of new shares amounting to 5% of total fully paid shares capital by the Company in order to exercise Employee Stock Option Program (“ESOP”) and in 2002 the Company has conducted ESOP of 22,717,420 shares at nominal value and offering price of Rp 500 per share, which hasbeen documented in Notarial deed No. 74 dated 19 April 2002 of Nila Noor Djasmani Soeyasa Besar,S.H., substitute Notary of Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta.
Berdasarkan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 36 tanggal 19 Nopember 2001 para pemegang saham memberi persetujuan untuk mengeluarkan saham baru sebanyak 5% dari jumlah modal disetor Perusahaan dalam rangka pelaksanaan opsi untuk membeli saham yang diberikan kepada karyawan (ESOP) dan pada tahun 2002 Perusahaan telah melakukan program kepemilikan saham kepada karyawan Perusahaan(ESOP) sebanyak 22.717.420 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham dan telah diaktakan dengan akta No. 74 tanggal 19 April 2002 yang dibuat dihadapan Nila Noor Djasmani Soeyasa Besar, S.H., Notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta.
c. Commissioners, Directors and Employees
c. Komisaris, Direksi dan Karyawan
Based on Notarial deed No. 22 dated 11 June 2009 by Imas Fatimah, S.H., the members of the Company and the subsidiaries’ Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2013 and 31 December 2012, are as follows:
Berdasarkan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 22 tanggal 11 Juni 2009, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur
31 Desember 2013 : Kusbyanta Kawira
31 December 2012 Kusbyanta Kawira
: President Commissioner
: Heru Subagio : Petrus Rizal
Heru Subagio Petrus Rizal
: :
Independent Commissioner Commissioner
: Berliana Sukarmadidjaja : Susi Magdalena : Nasrizal Nasir
Berliana Sukarmadidjaja Susi Magdalena Nasrizal Nasir
: : :
President Director Director Director
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, perusahaan memiliki masing-masing 160 dan 162 karyawan.
As of 31 December 2013 and 31 December 2012, the company had 160 and 162 employees respectively.
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 843,750,000 dan Rp 812,500,000.
Total salaries and benefits paid to the members of the Boards of Commissioners and Directors amounted to Rp 843,750,000 and Rp 812,500,000 in 31 December 2013 and 31 December 2012, respectively.
d. PENYELESAIAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN
d. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KEUANGAN
The Company and the subsidiaries’ management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements and has agreed to the release of the consolidated financial statements ended 31 December 2013 on March 26, 2014.
Manajemen Perusahaan dan entitas anak bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2013 pada tanggal 26 Maret 2014. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
8
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan oleh Perusahaan dan anak sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, kecuali dinyatakan lain, adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Company and its subsidiary conform with generally accepted accounting principles in Indonesia. The significant accounting principles applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements ended 31 December 2013 and 31 December 2012, unless otherwise stated, are as follows:
a. Pernyataan kepatuhan
a.
Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) issued by the Indonesian Institute of Accountants,the rules of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAMLK) and the Guidelines on Financial Statements Presentation for Manufacturing Companies issued by BAPEPAM-LK.(wich function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting at January 1, 2013). Regulation No. VIII.G.7 “regarding “Emiten or Public Company’s Financial Statements Presentation Disclosure and Guidelines” as included in Appendix of the decision Decree of the Chairmain of BAPEPAM-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Perusahaan Manufaktur yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK (yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
b.
b. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian
Basis of preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif dan konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised2009), “Presentation of Financial Statements”, as to, among others, the objective, components of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency, and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
.The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
9
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Dasar penyajian konsolidasian (Lanjutan)
laporan
b. Basis of preparation of consolidated financial statements (Continued)
keuangan
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali laporan arus kas konsolidasian dan beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for the consolidated statements of cash flows and certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows classify cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah. c.
c. Prinsip konsolidasian
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak dimana persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50%. Seluruh transaksi dan saldo akun yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasian telah dieliminasi.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiary in which the Company owns, directly or indirectly, more than 50% of the voting shares. All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri”.
The Company and its Subsidiary retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu Perusahaan, dan akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak, pengendalian bersama Perusahaan dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a the Company and its Subsidiary of entities under the control of a Parent, and the accounting for investments in Subsidiary, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak, Davomas International Finance Company Pte., Ltd., yang sepenuhnya milik Perusahaan. Anak perusahaan berlokasi di Singapura dimana kegiatan pokoknya menerbitkan obligasi untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan dengan menerbitkan Guaranteed Senior Secured Notes yang dijamin oleh Perusahaan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its wholly owned subsidiary, Davomas International Finance Company Pte., Ltd. The subsidiary is located in Singapore and the objective of such Company is to issue bonds to fund the operation of the Company.It issued the Guaranteed Senior Secured Notes guaranteed by the Company.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
10
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
c. Principles of consolidation (Continued)
c. Prinsip konsolidasian (Lanjutan)
The accounts of Davomas International Finance Company Pte., Ltd. are translated into Rupiah amounts for consolidation purposes on the following basis: - Middle rate of exchange used to translate assets and liabilities as of 31 December 2013 and 31 December 2012 as published by Bank Indonesia amounted to Rp 12,189 and Rp 9,670 for US$ 1, respectively. - Average rate of exchange used to translate statements of income ended of 31 December 2013 and 31 December 2012 as publish by Bank Indonesia amounted Rp 11,684 and Rp 9,374 for US$ 1, respectively.
Akun-akun Davomas International Finance Company Pte., Ltd., dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk tujuan konsolidasian dengan dasar sebagai berikut: - Kurs tengah yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 seperti yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp 12,189 dan 9,670 untuk US$ 1. - Kurs rata-rata yang digunakan untuk menjabarkan laporan laba rugi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 seperti yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia masing masing sebesar Rp 11,684 dan Rp 9,374 untuk US$ 1.
The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “Differences in Foreign Currency Translations” under the Equity section of the consolidated statements of financial position.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing” pada bagian Ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian.
d. Transactions with related parties
d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasianan dan laporan keuangan tersendiri Perusahaan, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Company and its Subsidiary applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak jika:
A party is considered to be related to the Company and its Subsidiary if: :
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak :
a. directly, or indirectly intermediaries, the party
one
or
more
(i)
controls, or is controlled by, or is under common control with, the Company and its Subsidiary; (ii) has an interest in the Company and its Subsidiary that gives it significant influence over the Company and its Subsidiary; or; (iii) has joint control over the Company and its Subsidiary;
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam entitas dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak; Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
through
11
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
berelasi
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Transactions with related parties (Continued)
b. suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak;
b. the party is an associate of the Company and its Subsidiary;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer;
c. the party is a joint venture in which the Company and itsSubsidiary is a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau induk;
d. the party is a member of the key management personnel of the Company and its Subsidiary or its parent;
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) d. Transaksi (Lanjutan)
dengan
pihak-pihak
e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
f.
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruh signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaandan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and its Subsidiary, or of any entity that is a related party of the Company and its Subsidiary.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan berdasarkan persyaratan dan kondisi yang sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed on the notes to the consolidated financial statements.
e. Financial Instruments
e. Instrumen Keuangan
The Company adopted SFAS No. 55 (Revised 2011), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and SFAS No. 50 (Revised 2010), "Financial Instruments: Presentation", which replace SFAS No. 55 (Revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities" and SFAS No. 50 (Revised 1998), "Accounting for Investments in Certain Securities" and SFAS No. 60, "Financial Instruments: Disclosure".
Perusahaan menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50 (Revisi 1998), “Akuntansi Investasi Efek tertentu”, dan PSAK No.60 ,“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
12
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Instruments (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities
Aset dan liabilitas keuangan
1. Financial assets
1. Aset Keuangan Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011), aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
Under SFAS No. 55 (Revised 2011), financial assets are classified as financial assets measured at fair value through profit and loss, loans and receivables, held-to-maturity and available-forsale. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition, and where allowed, re-evaluate the classification of such financial assets at each year end.
Aset keuangan terdiri dari kas pada bank, piutang usaha dan simpanan jaminan.
Financial assets mainly consist of cash in bank, trade receivables and security deposit. 2. Financial liabilities
2. Liabilitas keuangan
i.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss, and financial liabilities measured at amortized cost. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan terdiri dari hutang obligasi, hutang kepada pemegang saham, dan hutang lain-lain.
Financial liabilities consist of bonds payable, amount due to shareholders, and other payables.
Aset dan liabilitas keuangan diukur melalui laporan laba rugi
i. Financial assets and liabilities measured at fair value through profit and loss
Aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets and liabilities measured at fair value through profit and loss include the financial assets and liabilities held for trading and assets and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit and loss.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
13
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i. Aset dan liabilitas keuangan diukur laporan laba rugi (Lanjutan)
i. Financial assets and liabilities measured at fair value through profit and loss (Continued)
melalui
Financial assets and liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets and liabilities are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the balance sheets at fair value with gains or losses are recognized in the statements of income.
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset dan liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat di posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi. ii.
ii. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Perusahaan tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not qouted in an active market and the Company does not intend to sell immediately or in the near future.
iii.
Dimiliki hingga jatuh tempo Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
iii. Held to maturity Held to maturity are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Company has a positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated at fair value through profit and loss or available for sale.
iv.
Tersedia untuk dijual
iv. Available for sale Available for sale consists of non-derivative financial assets designated as available for sale or are not classified in any of three preceding categories.
Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. v.
v. Recognition
Pengakuan Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran
At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit and loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement
aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.
of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
14
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
vi. Fair value measurement
vi. Pengukuran nilai wajar Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled between knowledgeable, willing parties in an arm's length transactions on the date of measurement.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Company measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and present actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrument keuangan tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).
If the market of the financial instrument is inactive, the Company determines fair value by using valuation techniques including using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing model.
vii. Amortized cost measurement
vii. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost of financial assets or liabilities is the amount at which the financial assets or liabilities measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cummulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between the initial amount and maturity amount, minus any reduction for impairment.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
viii.Impairment of financial assets
viii. Penurunan nilai dari aset keuangan
Starting 1 January 2010, impairment of financial assets is measured using amortized cost as follows:
Kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai berikut:
At each balance sheet date, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.
Pada setiap tanggal posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
15
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
viii.Impairment of financial assets (Continued)
viii. Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Financial asset or group of financial assets decrease in value and impairment losses occurrs only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of these assets (adverse events), and the impact of adverse events on the estimated future cash flows of financial assets or group of financial assets can be estimated reliably.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Company considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik resiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individal, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Company determines that there is no objective evidence of impairment of financial assets assessed on an individual basis, regardless of financial assets is significant or not, the Company includes an asset in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics and assesses the impairment of the group collectively. A decline in asset value which is assessed individually, and impairment losses will be recognized or is still recognized, is not included in the collective impairment calculation.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Total impairment losses on financial assets decline in value which is evaluated individually is measured as the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate beginning of the financial assets. The carrying amount of the asset is reduced through the loss reserve account and the charges of impairment losses are recognized in consolidated statements of income. ix.
ix. Penghentian pengakuan
The Company derecognizes financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from financial assets expire or the Company transfers all rights to receive contractual cash flows from financial assets in a transaction where the Company has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of transferred financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Company are recognized as assets or liabilities separately.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Perusahaan mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Perusahaan secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Perusahaan diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Derecognition
16
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
(Continued)
ix. Penghentian pengakuan (Lanjutan)
x.
ix.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is released or canceled or expires.
Dalam transaksi di mana Perusahaan secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Perusahaan tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Perusahaan dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions where the Company neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Company derecognizes the asset if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers where control over the asset is retained, the Company continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.
x.
Saling hapus
Offsetting Financial assets and liabilities are set off andthe net amount is presented in the balance sheets if, and only if, the Company has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersih yang dilaporkan dalam posisi keuangan jika, dan hanya jika, ada hak hukum saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aktiva dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. f.
Derecognition (Continued)
f.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less and are not secured.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya, jika ada, dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.
g.
g. Piutang usaha
Trade receivables Trade receivables are financial assets classified as loans and receivables and are measured at amortized cost. See Note 2q for the accounting policy on loans and receivables.
Piutang usaha merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2q untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang. Perusahaan melakukan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, jika ada.
The Company provides allowance for doubtful accounts based on the result of a review on the status of collectibility of the individual receivable accounts at the end of year.
Pada pengukuran awal, piutang usaha disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Lihat Catatan 2e untuk penentuan penurunan nilai.
a The initial measurement, trade receivales are stated at fair value plus transaction costs that areattributable directly. See Note 2e for impairment.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
17
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
(Continued)
h. Inventories
h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO method), kecuali untuk persediaan barang jadi yang ditentukan dengan metode rata-rata (average method). Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya pabrikasi yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, firstout (FIFO) method, except for finished goods as to which the cost is determined by the average method. Cost of finished goods comprises raw material, labor and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and selling expenses.
Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat menjadi nilai realisasi bersih.
Allowance for decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.
Penyisihan untuk persediaan usang jika ada ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Allowance for obsolescence, if any, is provided based on periodic review of the physical conditions of the inventories. i.
i. Biaya dibayar di muka
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. j.
Prepaid expenses
j. Property, plant and equipment
Aset tetap Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas pada aset tetap dan perubahan pada investasi tersebut. Isu-isu utama dalam aset tetap adalah pengakuan asset, penentuan jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai aset tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group adopted SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”. The revised PSAK prescribes the accounting treatment for fixed assets that users of the financial statements can understand information about an entity's investment in its fixed assets and the changes in such investment. The principal issues in accounting for fixed assets are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts, the depreciation charges and impairment in fixed assets.The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation, except for land which is stated at cost and is not amortized. Depreciation is computed on the straight-line method, based on the estimated useful lives of the assets, as follows:
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
18
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
j.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Continued)
j. Property, plant and equipment (Continued)
Aset tetap (Lanjutan)
Tahun/Years Bangunan Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Perlengkapan pabrik Kendaraan
Buildings Machinery and equipments Office equipments Factory equipments Vehicles
20 10 5 5 5
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, biaya pemugaran dan perbaikan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi sesuai dengan kriteria dalam PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada kegiatan usaha tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statements of income as incurred, significant renewals and betterments which meet the criteria in SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed off, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to operations of the current year.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan.
In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, acquisitions of land are stated at cost and not subject to amortization. All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition of landrights are deferred and amortized over the term of related landrights. k . Revenues and expenses recognition
k. Pengakuan pendapatan dan beban
Revenues from sales are transacted upon shipment of the goods to customers based on “FOB Shipping Point” and recognized as sales based on the date of Bill of Lading.
Pendapatan atas penjualan dilakukan dengan syarat pemuatan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (FOB shipping point) dan diakui sebagai penjualan berdasarkan tanggal pengapalan barang (bill of lading).
Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
l.
l. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to reflect the rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. Any resulting net foreign exchange gains or losses are credited or charged to current year of consolidated statements of income.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut, sesuai dengan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Foreign currency transactions and balances
19
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
l.
l. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Foreign currency transactions and balances As of 31 December 2013 and 31 December 2012, the rates of exchange used were Rp 12,189 and Rp 9,670 to US$ 1, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012, kurs yang digunakan masing-masing sebesar Rp
12,189 dan Rp 9,670 untuk US$ 1.
m. Taxation
m. Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan pengakuan manfaat pajak masa mendatang seperti akumulasi rugi fiskal sebesar kemungkinan manfaatnya dapat direalisasikan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal posisi keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets is realized or the liabilitiesare settled, based on tax rates (tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan terhadap liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau hasil dari keberatan ditetapkan, dalam hal pengajuan keberatan oleh Perusahaan.
Amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or when the result of the appeal is determined, if appealed by the Company. n. Post-employment benefits
n. Imbalan pasca – kerja Perusahaan mengakui liabilitas imbalan pasca - kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
The Company recognizes its unfunded post employment benefits liability in accordance with Labor Law No. 13 dated 25 March 2003 (“the Law”) and SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris projectedunit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata-rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja.
In accordance with SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cummulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefits obligation on that date. These gains or losses are recognized on a straightline basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
20
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
n. Post-employment benefits (Continued)
Imbalan pasca – kerja (Lanjutan)
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested. Otherwise, past service cost is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut telah menjadi hak (vested) dan sebaliknya akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.
o. Impairment of asset
o. Penurunan nilai asset
In accordance with SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, the carrying values of assets are reviewed for any impairment and possible write-down to fair value whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable. Impairment in assets value, if any, is recognized as loss in the current year’s operation.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai tercatat aset ditelaah apakah terdapat penurunan nilai aset pada saat terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada diakui sebagai beban pada usaha tahun berjalan.
p. Basic earnings (loss) per share
p. Laba (rugi) bersih per saham dasar
In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) for the year by the weighted average number of outstanding shares.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
q. Bond payable
q. Hutang Obligasi Obligasi merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat 2e untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Bonds payable are financial assets classified as financial liabilities and are measured at amortized cost. See Note 2e for the accounting policy on financial liabilities measured at amortized cost.
Pada pengukuran awal, hutang obligasi disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
The initial measurement, bond payable are stated at fair value plus transaction costs that are attributable directly.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
21
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS
ESTIMATES
AND
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Judgments In the process of applying the Company’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait,
Klasifikasi Instrumen keuangan
Classification of financial instruments
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan dalam Catatan 2.
The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer pada tempat Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen Perusahaan menentukan mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah.
The functional currencies of the Companyare the currency of the primary economic environment in which Company operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company’s management assessment, the Company’s functional currency is in Rupiah.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.
The Company evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Company uses judgment, based on the bestavailable facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit statusbased on third party credit reports and knownmarket factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Company expects tocollect. These specific provisions are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairment oftrade receivables.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
22
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (Lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (Continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Perusahaan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material.
Pension and employee benefits The determination of the Company’s liabilites andcost for pension and employee benefits liabilities isdependent on its selection of certain assumptionsused by the independent actuaries in calculatingsuch amounts. Those assumptions include amongothers, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turn-over rate, disabilityrate, retirement age and mortality rate. Actualresults that differfrom the Company’s assumptionsare recognized immediately in the profit or loss asand when they occurred. While the Company believesthat its assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in the Company’sactual experiences or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimatedliabilities for pensionand employee benefits and net employee benefits expense.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of fixed assets
Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
23
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (Lanjutan)
3.
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Instrumen Keuangan
Valuation of financial instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company carries certain financial assets andliabilities at fair values, which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fair value measurement weredetermined using verifiable objective evidences,the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss. 4.
4. KAS DAN BANK 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013
Kas
CASH ON HAND AND IN BANKS 31 Dec 2012
24,148,407
51,760,496
Cash in banks Third parties
Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat Deutsche Bank PT Bank Central Asia Tbk Dollar Singapore PT Bank Central Asia Tbk Jumlah
10,762,224,537
2,523,501,765
10,342,854 244,702,673,536
8,988,458 76,617,339,745
-
26,411,091
255,499,389,334
79,228,001,555
31 Des /
Total
31 Des /
31 Dec 2013
Jumlah
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk US Dollar Deutsche Bank PT Bank Central Asia Tbk Dollar Singapore PT Bank Central Asia Tbk
5. INVENTORIES
5. PERSEDIAAN
Barang jadi Bahan baku Bahan pembantu
Cash on hand
31 Dec 2012
78,244,289,873 52,553,414,280 504,801,472
30,576,906,697 177,677,009,075 446,380,504
Finished goods Raw materials Supporting materials
131,302,505,625
208,700,296,276
Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
24
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. INVENTORIES (Continued)
5. PERSEDIAAN (Lanjutan)
Inventories are insured with PT Asuransi AIU Indonesia against losses from the fire under blanket policies amounting to US$ 10,000,000 for the period from until 27 September 2013 (the period has been changed in January 30, 2014 until January 30, 2015 under blanket policies Amounting to USD 1,000,000 with PT Asuransi Rama Satria Wibawa) and 27 September 2012 until 27 September 2013. Management of the group believe the that amount of above blanket policies is enough to cover the possible loss of the inventory.
Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi AIU Indonesia terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 10,000,000 untuk periode sampai dengan 27 September 2013 (telah diperpanjang pada tanggal 30 Januari 2014 untuk periode sampai 30 Januari 2015 dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1,000,000 pada PT Asuransi Rama Satria Wibawa) dan 27 September 2012 sampai dengan 27 September 2013. Manajemen perusahaan yakin bahwa jumlah pertanggungan tersebut diatas telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian persediaan.
6. ADVANCE TO SUPPLIERS
6. UANG MUKA PEMBELIAN
This account represents advances to suppliers for the purchase of cocoa beans, amounting to Rp 54,529,950,000 as of 31 December 2013 and Rp 68,277,062,500 as of 31 December 2012.
Akun ini merupakan uang muka pembelian biji coklat kepada pemasok dengan saldo Rp 54,529,950,000 pada 31 Desember 2013 Rp 68,277,062,500 pada tanggal 31 Desember 2012.
7. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
7. ASET TETAP Saldo/Balance 31 Des/
31 Dec 2012
Nilai tercatat Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Perlengkapan pabrik
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Perlengkapan pabrik
Nilai buku
Tambahan/
Additions
2,478,300,000 40,040,631,915 3,685,680,849,304 111,272,000 69,880,000 3,728,380,933,219
14,985,661,126
10,750,000 10,750,000
Pengurangan/
Deduction
Saldo/Balance 31 Des /
31 Dec 2013
-
2,478,300,000 40,040,631,915
-
3,685,680,849,304 122,022,000 69,880,000 3,728,391,683,219
1,903,287,845
-
16,888,948,971
2,471,859,756,891 296,356,595,388 77,270,505 15,554,746 62,034,977 7,307,523
-
2,768,216,352,279 92,825,251 69,342,500
2,486,984,723,499 298,282,745,502
-
2,785,267,469,001
1,241,396,209,720
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
943,124,214,218
25
Carrying amount Direct ownership Land right Buildings Machinery and Equipments Office equipments Factory equipments Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings Machinery and Equipments Office equipments Factory equipments
Net book value
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
7. ASET TETAP (Lanjutan) Saldo/Balance 31 Des/
Tambahan/
31 Dec 2011
Nilai tercatat Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Perlengkapan pabrik Kendaraan
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Perlengkapan kantor Perlengkapan pabrik Kendaraan
Nilai buku
Additions
Deduction
31 Dec 2012
-
3,685,680,849,304 1,189,903,786 1,149,162,959 806,110,302
-
1,078,631,786 1,079,282,959 806,110,302
3,685,680,849,304 111,272,000 69,880,000 -
3,731,344,958,266
-
2,964,025,047
3,728,380,933,219
13,082,373,280
-
Saldo/Balance 31 Des/
2,478,300,000 40,040,631,915
1,903,287,846
-
2,478,300,000 40,040,631,915
14,985,661,126
2,158,429,117,717 313,430,639,174 1,133,647,890 22,254,401 1,081,841,936 16,142,662 729,911,969 6,355,000
1,078,631,786 1,035,949,621
736,266,969
2,471,859,756,891 77,270,505 62,034,977 -
2,174,456,892,792 315,378,679,083
2,850,848,376
2,486,984,723,499
1,556,888,065,474
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Machinery and Equipments Office equipments Factory equipments Vehicles
Net book value
The Company’s management concluded that there is no impairment of the Company’s property, plant and equipment and therefore it is not necessary to provide allowance for impairment of property, plant and equipment for the years ended 31 December 2013 and 31 December 2012. Depreciation expenses are apportioned to:
Beban penyusutan dibebankan pada: 31 Des /
Beban pokok penjualan (Catatan 17) Beban umum dan administrasi (Catatan 18)
Carrying amount Direct ownership Land right Buildings Machinery and Equipments Office equipments Factory equipments Vehicles
1,241,396,209,720
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012.
Jumlah
Pengurangan/
31 Des /
31 Dec 2013
31 Dec 2012
44,410,266,223 253,872,479,279
75,058,708,381 240,319,970,702
Cost of goods sold (Note 17) General and administrative expense (Note 18)
298,282,745,502
315,378,679,083
Total
As of December 31, 2013, the fair value of the Company and the subsidiary’s land, building, machinery and equipments aproximately Rp. 1,884,825,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai wajar tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan Perusahaan dan entitas anak adalah sekitar Rp. 1,884,825,000,000.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
26
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
7. ASET TETAP (Lanjutan) Nilai buku/
Nilai wajar/
Book value
Tanah Bangunan dan saran pelengkap Mesin dan peralatan Jumlah
2,478,300,000 23,151,682,944 917,494,231,274 943,124,214,218
Fair value
52,013,000,000 30,344,000,000 1,802,468,000,000 1,884,825,000,000
Land Buildings supporting infrastructure Machineries and equipments Total
Perusahaan telah memperoleh Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah seluas 21,835 m2 (dari seluruh tanah seluas 38,245 m2) yang mempunyai masa manfaat selama 25 tahun. Masa berlaku HGB akan berakhir pada tahun 2027. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 tanah grup seluas 16,410 m2 masih dalam proses untuk mendapat HGB dari Badan Pertanahan Nasional.
The Company obtained a “Hak Guna Bangunan (HGB)” title (building rights) on the land with an area of 21,835 m2 (out of all of the Company’s land of 38,245 m2) which have rights period of 25 years. The landrights (HGB) will expire on the year 2027. As of 31 Desember 2012, the grup are in the process of applying for a HGB title on the remaining land area of 16,410 m2 with the National Land Agency.
Aset tetap grup telah diasuransikan kepada PT Asuransi AIU Indonesia terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 102,000,000 untuk periode sampai dengan 27 September 2013 dan telah diperpanjang pada January 2014 sampai dengan Januari 2015 pada PT Asuransi Rama Satria Wibawa sebesar USD 12,000,000) dan 27 September 2012 sampai dengan 27 September 2013. Manajemen Perusahaan yakin bahwa jumlah pertanggungan tersebut diatas telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian aset.
The group’s property, plant and equipment are insured with PT Asuransi AIU Indonesia against losses from fireand other risk under blanket policies amounting to US$ 102,000,000 for the period until 27 September 2013 and (the period has been changed from January 2014 up to January 2015 with PT Asuransi Rama Stria Wibawa with under blanket policies amounting to USD 12,000,000) and 27 September 2012 up to 27 September 2013. Management of the the Company believe the that amount of above blanket policies is enough to cover the possible loss of the asset.
8. PIUTANG USAHA – TIDAK LANCAR
8. TRADE RECEIVABLES – NON CURRENT
Akun ini merupakan piutang tidak lancar kepada Wuxi Kei Cocoa Global Trading Corp di China sebesar Rp 1,219,777,608,000 dengan nilai wajar Rp 1,149,423,683,199 per 31 Desember 2013 dan 967,696,240,000 dengan nilai wajar Rp 911,881,780,009 per 31 Desember 2012.
This account is not current accounts receivable to Wuxi Kei Global Trading Corp in China, amounting to Rp 1,219,777,608,000 with fair value Rp 1,149,423,683,199 per 31 December 2013 and 967,696,240,000 with fair value Rp 911,881,780,009 per 31 December 2012.
Berdasarkan akta perdamaian atas perkara Nomor: 396/Pdt.G/2012/PN.JKT.PST Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 23 Januari 2013, memutuskan bahwa: Pihak Penggugat (PT Davomas Abadi Tbk) dan pihak tergugat (WUXI KEAI COCOA GLOBAL TRADING CORP) berdomisili di Jiangsu, China yang merupakan pihak debitur untuk mentaati isi Perjanjian Kesepakatan Perdamaian yang memuat,kesepakatan kedua belah pihak dalam penjadwalan pembayaran piutang pokok dan bunga dengan saldo awal hutang pokok sebesar USD 100,072,000 (seratus juta tujuh puluh dua ribu dollar Amerika Serikat), disepakati masa tenggang (grace period) 3 tahun. Jadwal pembayaran mulai 30 Maret 2016 hingga 30 Maret 2022 masing-masing cicilan hutang pokok sebesar USD 14,296,000 per tahun ditambah bunga 2 % setahun.
Based on the composition deed ofPeace No. 396/Pdt.G/2012/PN.JKT.PST dated on January 23, 2013, decidend that Plantiff (PT. Davomas Abadi, Tbk) and defendants (WUXI KEAI COCOA GLOBAL TRADING CORP) as a debtor, domiciled in Jiangsu, China to follow the cointant of compositions plan aggrement within both parties in relation with scheduling principal receivables and interest receivables relating to the sales receivable with the opening balance of $ 100,072,000 (one hundred million seventy-two thousand U.S. dollars), with grace period of 3 years. The payment schedule begins March 30 2016 up to March 30, 2022 with principal installment of U.S. $ 14,296,000 a year interest at 2 percent a year.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
27
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. TAXATION
9. PERPAJAKAN
a. Taxes payable
a. Hutang pajak 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013
31 Dec 2012
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23
7,371,699 -
7,845,200 34,949,534
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23
Jumlah
7,371,699
42,794,734
To t a l
b. Fiscal computation
b. Perhitungan fiskal
The reconciliation between loss before income tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income (fiscal loss) of the Company for the year ended 31 December 2013 and 31 December 2012 are as follows:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013 Laba (Rugi) perusahaan sebelum Pajak Perbedaan temporer: Beban cadangan imbalan pasca Kerja Penyusutan aset tetap Perbedaan tetap: Beban lain-lain Sumbangan dan representasi Pendapatan bunga giro Laba (Rugi) fiskal Kompensasi kerugian periode sebelumnya Rugi fiskal setelah kompensasi dengan rugi fiskal periode Sebelumnya
31 Dec 2012
252,705,683,448 ( 2,876,207,469,151)
(
574,533,860
1,121,111,975
192,797,061,815
148,157,770,064
29,545,650 28,545,450 19,256,800 11,250,500 1,042,163,786) ( 640,841,592) 445,083,917,787 ( 2,727,529,632,754)
( 3,431,115,507,524) (
703,585,874,770)
( 2,986,031,589,737) ( 3,431,115,507,524)
Pajak kini
-
Prior period loss compensation Fiscal loss after compensating with fiscal loss from previous Periods Current tax
On 23 September 2008, the Government has enacted an amendment to the income tax law effective from 1 January 2009, stipulating that the income tax for corporation will be set at a flat rate of 28% starting on 2009 and 25% starting on 2010.
Pada tanggal 23 September 2008, Pemerintah telah mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009, yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Perusahaan akan ditetapkan sebesar 28% sejak 2009 dan 25% sejak 2010.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
-
Profit (Loss) before tax of the Company Timing differences: Pension for post – employment Benefits Depreciation of property, plant, and equipment Permanent differences: Other expenses Donation and representation Interest income on current account Fiscal Profit (loss)
28
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. TAXATION (Continued)
9 9. PERPAJAKAN (Lanjutan)
d. c. Deferred income tax benefit (expense)
c. Manfaat (beban) pajak tangguhan 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013
31 Dec 2012
Penyusutan aset tetap Hutang obligasi Hutang kepada pemegang saham Cadangan nilar wajar Beban cadangan imbalan pasca-kerja – Bersih
48,199,265,454 3,617,366,203
37,039,442,516 115,057,354,089 14,110,983,050 13,971,114,998
143,633,464
280,277,994
Depreciation of property, plant and Equipment Bonds payable Due to shareholder Provision for fair value Provision for postemployment benefits – Net
Beban Pajak Tangguhan - Bersih
51,960,265,121
180.459,172,647
Deferred TaxExpenses – Net
e.d. Deferred tax assets and liabilities
d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013
31 Dec 2012
Aset pajak tangguhan Liabilitas estimasi imbalan pasca kerja Cadangan nilai wajar
2,652,944,138 17,588,481,200
2,509,310,674 13,971,114,997
Deferred tax assets Estimated liabilities for post employment benefits Provision for fair value
Jumlah aset pajak tangguhan
20,241,425,338
16,480,425,671
Total deferred tax asset
Penyusutan aset tetap
( 174,356,082,511) (
222,555,347,966)
Deferred tax liabilities Depreciation of property, plant and equipment
Jumlah liabilitas pajak tangguhan
( 154,114,657,173) (
206,074,922,295)
Total deferred tax liabilities
( 154,114,657,173) (
206,074,922,295)
Liabilitas pajak tangguhan
Jumlah liabilitas pajak tangguhan - Bersih
Total deferred tax liabilities –Net
10. ACCRUED EXPENSES
10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013
31 Dec 2012
Biaya profesional Telepon dan listrik
344,000,000 85,000,000
243,000,000 65,000,000
Professional fees Telephone and electricity
Jumlah
429,000,000
308,000,000
Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
29
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. UNSECURED PAYABLE
11. HUTANG TANPA JAMINAN 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013
31 Dec 2012
Hutang PT Heradi Utama Hutang PT Aneka Surya Agro Hutang lainnya Hutang obligasi Hutang pemegang saham
-
29,010,000,000 2,900,999,996,777 1,265,000,000 1,169,755,725,000 319,110,000,000
PT Heradi utama payable PT Aneka Surya Agro payable Others payable Bonds payable Due to shareholder
Jumlah
-
4,420,140,721,777
Total
Berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 17/PKPU/2012/PN.Niaga JKT.PST tanggal 7 Juni 2012, merujuk kepada perdamaian yang diajukan pada tanggal 26 April 2012 di bawah register perkara No: 17/PKPU/2012/PN. Niaga JKT.PST., dan telah disyahkan sebagai PKPU Sementara pada tanggal 15 Mei 2012, selanjutnya diajukan Proposal Perdamaian pada tanggal 31 Mei 2012 dan pada tanggal 7 Juni 2012, menetapkan putusan sebagai berikut:
Based on the decision of the Commercial Court at the District Court of Central Jakarta No.17/PKPU/2012/PN.Niaga JKT.PST on June 7, 2012, referring to the reconciliation proposed on April 26, 2012 with register No. 17/PKPU/2012/PN. Niaga JKT.PST, and as ratified as a Temporary PKPU on May 15, 2012, and subsquenly proposed composition plan on May 31, 2012, and on June 7, 2012, have decided as follows:
1. Menyatakan sah perdamaian yang dilakukan Debitor (PT Davomas Abadi, Tbk) dalam PKPU Sementara dengan para Kreditornya
1. To declare valid the reconciliation executed by the Debtor (PT Davomas Abadi, PT) in the Temporary PKPU with its Creditors
2. Menghukum Debitor (PT Davomas Abadi, Tbk) dalam PKPU Sementara dengan para Kreditornya untuk mentaati isi perdamaian dengan uraian sebagai berikut:
2. To punish Debtors (PT Davomas Abadi, Tbk) in Temporary PKPU and creditors to comply with the contents of the reconciliation with the following description:
•
All principal debt converted into shares of the Company not later than 10 years after the ratification of the Composition Plan. • Price conversion per share Rp 50, - (fifty Rupiah)
Seluruh hutang pokok dikonversikan menjadi saham Perseroan selambat-lambatnya 10 tahun sejak disahkannya Proposal Perdamaian Harga konvensi per saham Rp 50,- (lima puluh Rupiah) Kurs konvensi yang digunakan adalah US$1,00 (satu dollar Amerika Serikat) sama dengan Rp 9,200,- (Sembilan ribu dua ratus rupiah) Seluruh hutang pokok sebelum dikonversikan menjadi saham tidak dikenakan bunga dan denda Seluruh hutang sebelum dikonversikan menjadi saham adalah hutang tanpa jaminan atau clean basis. Jumlah bunga tertunggak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dihapuskan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
• Conversion exchange used is U.S. $ 1.00 (one U.S. dollar) equal to Rp 9,200, - (Nine thousand two hundred rupiah) • All principal debt before converted into shares is not subject to interest and penalties • The entire debt before the debt is converted into shares without warranty or clean base. The amount of unpaid interest on the company's December 31, 2012 was written-off.
30
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. UNSECURED PAYABLE (Continued)
11. HUTANG TANPA JAMINAN (Lanjutan) Dasar transaksi hutang tanpa jaminan adalah sebagai berikut:
The transaction of non-guaranted payable as follows:
Hutang PT Heradi Utama
Payable to PT Heradi Utama
Perusahaan melakukan pengakuan hutang kepada PT Heradi Utama pada tanggal 27 Maret 2012, dimana Perusahaan menerima modal usaha secara tunai seluruhnya sebesar USD 3,000,000 (tiga juta dollar Amerika Serikat) dengan kurs Rp. 9,200.-yang ekuivalen dengan Rp 27,600,000,000,Hutang ini dijaminkan dengan 5 bidang tanah sertifikat di propinsi Banten dengan HGB nomor 89/Bunder, 90/Bunder, 91/Bunder, 00136/Bunder dan 00230/Bunder, total luas 23,695 M2.
The Company issued promissorry notes for PT Heradi Utama on March 27, 2012 whereas the Company obtained working capital amounting to USD 3,000,000 (three million United States Dollar) equivalent Rp. 27,600,000,000 with an exchange rate Rp.9,200. This payable is secured by 5 certificate of land in Banten Privince, Indonesia with HGB number 89/Bunder, 90/Bunder, 91/Bunder, 00136/Bunder dan 00230/Bunder with a total area of 23,695 meters square.
Disamping itu hutang ini dijamin juga dengan empat bidang pelepasan hak tanah dengan rincian: 1. Akta jual beli No. 366/Jb/Ag.593/1990 tanggal 4 Mei 1990 di Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten seluas 5,275 M2 2. Akta Jual beli no. 367/Jb/Ag.593/1990 tanggal 14 Mei 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten seluas 2,685 M2. 3. Akta jual beli no. 365/Jb/Ag.593/1990 tanggal 14 Mei 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten seluas 5,680 M2. 4. Akta jual beli no. 362/Jb/Ag.593/1990 tanggal 14 Mei 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten seluas 2,770 M2.
Beside it, this payable also secured by land certificate as follows: 1. Deed of sale No. 366/Jb/Ag.593/1990 date 4 May 1990 di Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten are 5,275 meters square. 2. Deed of sale no. 367/Jb/Ag.593/1990 date 14 May 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten to are 2,685 meters square. 3. Deed of sale no. 365/Jb/Ag.593/1990 date 14 May 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten to are 5,680 meters square. 4. Deed of sale no. 362/Jb/Ag.593/1990 date 14 May 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten to are 2,770 meters square.
Hutang kepada PT Aneka Surya Agro
Payable to PT Aneka Surya Agro
Perusahaan telah melakukan perjanjian pengakuan hutang kepada PT Aneka Surya Agro serta Kesepakatan Lindung Nilai (Hedging) tanggal 29 Pebruari 2012 dan tanggal 8 Mei 2012.
The company enteredthe promissory notes agreement and Hedging agreement with PT. Aneka Suryo Argo dated Febuary 29, 2012 and May 8, 2012.
Dalam perjanjian tersebut Perusahaan menerima barang modal berupa biji coklat dengan nilai seluruhnya USD. 300,000,000 (tiga ratus juta dollar Amerika Serikat) dengan kurs Rp. 9,100, yang ekuivalen dengan Rp. 2,730,000,000,000.
In the agreement the Company received in the formof capital goods with a total value of cocoa beans USD300,000,000 (three hundred million United State of American dollars) with the exchange rate of Rp. 9,100, equivalent with Rp. 2,730,000,000,000.
Hutang kepada PT Aneka Surya Agro tersebut perusahaan menyerahkan jaminan berupa.
Payable to the company PT Aneka Surya Agro with the securities as follow:
a. 5 bidang tanah sertifikat di propinsi Banten dengan HGB nomor 89/Bunder, 90/Bunder, 91/Bunder, 00136/Bunder dan 00230/Bunder, total luas 23,695 M2.
a. 5 parcels of land certificates in Banten province with HGB number 89/Bunder, 90/Bunder, 91/Bunder, 00136/Bunderand00230/Bunder, covering a total area of 23.695 m2.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
31
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. UNSECURED PAYABLE (Continued)
11. HUTANG TANPA JAMINAN (Lanjutan) b. Akta jual beli No. 366/Jb/Ag.593/1990 tanggal 4 Mei 1990 di Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten seluas 5,275 M2. Akta Jual beli no. 367/Jb/Ag.593/1990 tanggal 14 Mei 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten seluas 2,685 M2. Akta jual beli no. 365/Jb/Ag.593/1990 tanggal 14 Mei 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten seluas 5,680 M2. Akta jual beli no. 362/Jb/Ag.593/1990 tanggal 14 Mei 1990 terletak di Cikupa, Tangerang, Banten seluas 2,770 M2.
b. Deed of sale no. 366/Jb/Ag.593/1990 dated May 4, 1990 at Cikupa Subdistrict, Tangerang, Banten area of 5,275 m2. The sale and purchase deed no.367/Jb/Ag.593/1990 dated May 14, 1990 located in Cikupa, Tangerang, Banten area of 2,685 m2. Deed of sale no.365/Jb/Ag.593/1990 dated May 14, 1990 located in Cikupa, Tangerang, Banten area of 5.680 m2. Deed of saleno.362/Jb/Ag.593/1990 dated May 14, 1990 located in Cikupa, Tangerang, Banten area of 2,770 m2.
Sehubungan dengan Putusan Pengadilan Niaga dan PN Jakarta Pusat No. 17/PKPU/2012/PN. Niaga JKT.PST tanggal 7 Juni 2012 atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), kewajiban tersebut telah diakui dan yang mengakibatkan timbulnya kerugian sejumlah Rp 2,613,065,437,501.
In relation with the Decision of the Commercial Court at the Central Jakarta District Court No.17/PKPU/2012/PN. NiagaJkt.PST on June 7, 2012 on PKPU, the liability has been recognized and result a losses of Rp 2,613,065,437,501.
Hutang lainnya
Other payable
Hutang lainnya merupakan liabilitas atas pemberian bonus kepada 52 karyawan.
Other payables are liabilities for granting bonuses to 52 employees.
Hutang obligasi
Bonds payable
Hutang obligasi merupakan hutang obligasi tahun 2011.
Bonds payable are bond sin 2011.
Hutang pemegang saham
Loans to Shareholders
Pinjaman dari pemegang saham diberikan oleh pemegang saham pengendali Perusahaan, Tse Kam Bui, melalui Perusahaan BVI, perusahaan dibawah hukum British Virgin Island. Perusahaan BVI seperti yang disebutkan adalah, Hassocks Enterprises Limited, Caterpillar Associates Limited, Krigler Holdings Limited, Polar Cap Investments Limited, Templeton Asset Limited dan Market Ever Limited. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga.
This shareholder loan was granted by the Company’s controlling shareholder, Mr. Tse Kam Bui, through the BVI Companies, a company organized under the laws of the British Virgin Islands. The BVI Companies beforementioned are namely, Hassocks Enterprises Limited, Caterpillar Associates Limited, Krigler Holdings Limited, Polar Cap Investments Limited, Templeton Asset Limited and Market Ever Limited. This loan is a noninterest bearing. . 12. ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYMENT BENEFITS
12. LIABILITAS ESTIMASI IMBALAN PASCA – KERJA
FOR
POST
Perusahaan memberikan imbalan kerja untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Company provides benefits to their qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The benefits are unfunded.
Penilaian atas estimasi imbalan pasca-kerja karyawan perusahaan tahun 2013 dihitung dengan metode Projected Unit Credit oleh Aktuaria Independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa dalam laporan tertanggal 4 Pebruari 2014 yang dilakukan 1 (satu) kali setahun.
The valuation of the company’s estimated for post employement benefit for 2013 calculated using Projected Unit Credit method by independent actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa which is reported as of February 4, 2014, in term once within a year.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
32
–
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
12. LIABILITAS ESTIMASI IMBALAN PASCA – KERJA (Lanjutan)
POST
–
Perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The actuarial calculations of post-employment benefit obligation as of 31 December 2013 and 2012 is as followings:
a. Beban imbalan kerja:
a. 31 Des /
31 Des /
31 Dec 2013 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi atas biaya jasa lalu Amortisasi keuntungan aktuarial
(
Beban imbalan kerja (Catatan 18)
31 Dec 2012
480,333,152 318,102,714 129,033,692 352,935,700 ) (
Employee benefits expense (Note 18)
1,121,111,975
b. Liabilitas estimasi imbalan pasca - kerja: 31 Des /
b.
Estimated liabilities for post – employment benefit:
31 Des /
31 Dec 2012 Present value of unfunded obligations Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 4,517,198,839 5,439,346,778 Rugi aktuarial yang belum diakui 7,480,499,937 6,112,851,850 Biaya jasa lalu yang belum diakui ( 1,385,922,226 ) ( 1,514,955,938 ) Liabilitas estimasi imbalan pasca - kerja
10,611,776,550
Current service cost Interest cost Amortization of prior year service cost Amortization of actuarial gain
674,379,458 475,655,392 129,033,692 157,956,567 )
574,533,858
31 Dec 2013
Employment benefit expense:
Estimated liabilities for post -employment benefits
10,037,242,690
c. The movements in estimated liabilities for post
c. Mutasi liabilitas estimasi imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
- employment benefits are as follow:
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja
10,037,242,690 574,533,860
8,916,130,715 1,121,111,975
Saldo akhir tahun
10,611,776,550
10,037,242,690
)
Balance at beginning of year Employment benefits expense Balance at end of year
The principal assumptions used in determining the estimated liabilities for post - employment benefits as of 31 December 2013 and 31 December 2012 are as follows:
Asumsi dasar yang digunakan untuk menentukan liabilitas estimasi imbalan pasca - kerja pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun
:
2013 8,5% p.a
2012 6% p.a
:
Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji
:
10% p.a
10% p.a
:
Annual salary increment rate
Tingkat mortalitas
:
TMI-II 1999
TMI-II 1999
:
Mortality rate
Tingkat cacat
:
1%
1%
:
Disability rate
Tingkat pengunduran diri
: 20-29:5%, 30-39:4%, : 20-29:5%, 30-39:4%, : 40-44:3%, 45-49:2%, 40-44:3%, 45-49:2%, 50-54:1%, >54:0% 50-54:1%, >54:0%
Resignation rate
Usia normal pension
: 55 tahun / years
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
55 tahun / years :
33
Normal retirement age
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHARE CAPITAL
13. MODAL SAHAM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Maret 2013 yang diaktakan tanggal yang sama melalui akta Notaris Yurisa Martanti, SH., MH., No. 09, para pemegang saham telah menyetujui agenda pelaksanaan lampiran copy salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Maret 2013 nomor : 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst juncto putusan nomor : 17/PKPU/2012/PN Niaga.Jkt.Pst tanggal 8 Juni 2012 (catatan 28) :
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting on 11 March 2013 which is Notarized by deed No. 09 of Yurisa Martanti, SH., MH.,the shareholders have approved the agenda of the implementation of the District Court of Central Jakarta decision on March 7, 2013 numbers: 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst in conjunction with decision number: 17/PKPU/2012/PNNiaga.Jkt.Pst dated June 8, 2012 (note 28):
a. Menyetujui penambahan modal dasar perseroan dari Rp. 908,696,800,000 (sembilan ratus delapan milyar enam ratus sembilan puluh enam juta delapan ratus ribu Rupiah) atau sebanyak 18,173,936,000 (delapan belas milyar seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu) lembar saham menjadi Rp. 8,000,000,000,000 (delapan trilyun rupiah) atau sebanyak 160,000,000,000 (seratus enam puluh milyar) lembar saham, masing-masing nilai nominal saham Rp. 50,- (lima puluh rupiah).
a. Agreed to increase the capital amounting 908,696,800,000 (nine hundred eight billion six hundred and ninety six million eight hundred thousand rupiahs) or equivalent to 18,173,936,000 (eighteen billion one hundred and seventy three nine hundred and thirty six thousand) shares upto Rp. 8,000,000,000,000 (eight trillion rupiahs) or equivalent 160,000,000,000 (one hundred and sixty billion) shares with par value Rp 50,- (fifty Rupiah) respectively.
b. Modal disetor perseroan dari Rp. 620,185,566,000 (enam ratus dua puluh milyar seratus delapan puluh lima juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) atau sebanyak 12,403,711,320 (dua belas milyar empat ratus tiga juta tujuh ratus sebelas ribu tiga ratus dua puluh) lembar saham menjadi Rp. 4,825,551,566,000 (empat trilyun delapan ratus dua puluh lima milyar lima ratus lima puluh satu juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) atau sebanyak 96,511,031,320 (sembilan puluh enam milyar lima ratus sebelas juta tiga puluh satu ribu tiga ratus dua puluh) lembar saham, penambahan sebesar Rp. 4,205,366,000,000 (empat trilyun dua ratus lima milyar tig ratus enam puluh enam juta rupiah) atau sebanyak 84,107,320,000 (delapan puluh empat milyar seratus tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu) lembar saham diambil bagian oleh 62 (enam puluh dua) pemegang saham, seperti tertera pada lampiran copy salinan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat tanggal 7 Maret 2013 nomor : 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst juncto Pengadilan Niaga dengan putusan nomor : 17/PKPU/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 8 Juni 2012.
b. Paid in shares capital of Rp. 620,185,566,000 (six hundred and twenty billion one hundred and eighty five million five hundred and sixty six thousand rupiahs) or equivalent to 12,403,711,320 (twelve million four hundred and three million seven hundred and eleven thousand three hundred and twenty rupiahs) shares upto Rp. 4,825,551,566,000 (four trilyun eight hundred and twenty five billion six hundred and sixty one million five hundred and sixty six thousand rupiahs) or equivatent to 96,5111,031,320 (ninety six billion five hundred and eleven million thirty one thousand three hundred and twenty) shares, the additional of Rp. 4,205,366,000,000 (four trilyun two hundred and five billion three hundred and sixty six million) or equivalent to 84,107,320,000 (eighty four billion one hundred and seven million) is divided to 62 (sixty two) shareholders, based on attachment Court of District Court of Jakarta Pusat date 7 March 2013 number : 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst juncto Commercial Court, by District Court of Jakarta Pusat No.17/PKPU/2012/PN.Niaga Jkt.PST on June 8, 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
34
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHARE CAPITAL (Continued)
13. MODAL SAHAM (Lanjutan)
The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2013 and 31 December 2012 are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013
Persentase kepemilikan/
Percentage Of ownership
Pemegang saham/
Shareholders
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of share issued and fully paid
%
Nilai nominal/
Nominal value Rp
PT. Aneka Surya Agro Deutsche Bank Trustee, Hkd, Ltd Lain-lain (termasuk masyarakat)/others (including public)
57,20 23,06 19,74
55,200,000,000 22,258,020,000 19,053,011,320
2,760,000,000,000 1,112,901,000,000 952,650,566,000
Jumlah / Total
100.00
96,511,031,320
4,825,551,566,000
31 Desember 2012
Persentase kepemilikan/
Percentage Of ownership
Pemegang saham/
Shareholders
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of share issued and fully paid
%
Nilai nominal/
Nominal value Rp
Hassocks Enterprises Ltd. Magnus Capital Caterpillar Associates Ltd. Lehman Brothers Investments Ptd. Ltd. s/a S.A Krigler Holdings Ltd. Nicholas Senjaya Polar Cap Investments Ltd. Lain-lain (termasuk masyarakat)/others (including public)
23.17 13.71 11.46 11.11 7.75 6.47 6.09 20.26
2,873,591,810 1,700,000,000 1,420,987,180 1,377,947,373 960,706,580 802,012,920 754,857,380 2,513,608,077
143,679,590,500 85,000,000,000 71,049,359,000 68,897,368,650 48,035,329,000 40,100,646,000 37,742,869,000 125,680,403,850
Jumlah / Total
100.00
12,403,711,320
620,185,566,000
14. PAID - IN CAPITAL
14. AGIO SAHAM
This account represents paid-in capital (difference between amount received from share issued and its nominal value) after deducting share issuance expenses and capitalization of paid-in capital into share capital. The balance as of 31 December 2013 and 31 December 2012 amounting to Rp 1,895,106,148, respectively.
Akun ini merupakan agio saham (selisih antara jumlah yang diterima dari penerbitan saham dengan nilai nominalnya) setelah dikurangi dengan biaya emisi efek ekuitas dan jumlah agio saham yang dikapitalisasi menjadi modal saham. Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sejumlah Rp 1,895,106,148.
15.
15. CADANGAN NILAI WAJAR
This account represents fair value rerserve for account receivable due to clients amounting to Rp 70,353,924,801 as of 31 December 2013 and amounting to Rp 55,884,459,991 as of 31 Desember 2012.
Akun ini merupakan cadangan nilai wajar atas piutang kepada pelanggan dengan saldo Rp 70,353,924,801 pada 31 Desember 2013 dan Rp 55,884,459,991 pada 31 Desember 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
FAIR VALUE RESERVE
35
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. OPERATING REVENUES
16. PENDAPATAN USAHA 2013 414,392,718,500 181,904,651,800
467,560,369,700 743,276,248,600
Cocoa butter Cocoa powder
596,297,370,300
1,210,836,618,300
Total
Kakao lemak Kakao bubuk Jumlah
2012
Details of buyer more then 10% from of the company’s sales is as follows:
Rincian pembeli yang melebihi 10% dari penjualan perusahan adalah sebagai berikut: 2013 Pihak Ketiga Wuxi Keai ICBT Incresa Agromodity Theobroma
2012
%
185,677,643,800 173,554,426,500 161,041,862,500 76,023,437,500
31,14 29,11 27,01 12,75
596,297,370,300
100
358,804,640,000 222,563,420,200 201,860,345,900 219,845,158,800 207,763,053,400 1,210,836,618,300
% 29.63 18.38 16.67 18.16 17.16
Third Parties Wuxi Keaii ICBT Incresa Agromodity Theobroma
100
17. COST OF GOODS SOLD
17. BEBAN POKOK PENJUALAN 2013
2012
Pemakaian bahan baku Upah tenaga kerja langsung
591,176,603,827 988,491,050
839,884,482,792 1,065,856,950
Jumlah beban langsung Beban pabrikasi: Penyusutan aset tetap (Catatan 7) Gaji, upah dan kesejahteraan Karyawan Telepon, listrik dan air Asuransi Perbaikan dan pemeliharaan Bahan bakar dan gas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta)
592,165,094,877
840,950,339,742
44,410,266,223
75,058,708,381
2,648,754,820 1,584,186,133 374,587,198 88,167,750 19,498,945
3,089,540,836 803,143,578 471,322,200 18,110,650 534,782,857
Raw material used Direct labor
Jumlah beban pabrikasi
49,143,129,664
79,990,809,552
Total direct cost Factory overhead: Depreciation of property, plant and equipment (Note 7) Salaries, wages and employee’s benefits Telephone, electricity and water Insurance Repairs and maintenance Burn and gas Miscellaneous (each below Rp 100 million) Total factory overhead
Jumlah beban produksi
641,308,224,541
920,941,149,293
Total manufacturing cost
357,963,428,378 30,576,906,697 )
Finished goods inventory: At beginning of year At end of year (Note 5)
1,248,327,670,974
Total Cost of Goods Sold
Persediaan barang jadi : Awal tahun Akhir tahun (Catatan 5) Jumlah Beban Pokok Penjualan
17,668,595
(
15,201,050
30,576,906,697 78,244,289,873 ) ( 593,640,841,365
The raw materials were bought from farmers are less than 10% from total purchase.
Bahan baku yang dibeli Perusahaan dari para petanii nilainya tidak melebihi 10% dari total pembelian.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
36
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. OPERATING EXPENSES
18. BEBAN USAHA 2013
2012
Selling Expenses
Beban Penjualan Beban pengiriman Beban truk Sertifikasi
992,449,650 1,216,470,000 33,572,000
2,794,319,384 3,487,278,163 45,777,478
Shipping expenses Trucking expense Certification
Jumlah Beban Penjualan
2,242,491,650
6,327,375,025
Total Selling Expense General and Administrative Expenses
Beban Umum dan Administrasi 2013
2012
471,250,753
424,827,119
Depreciation of property, plant and Equipment (Note 7) Professional fees and share Administration Salaries, wages and employee’s Benefits Provision for post – employee benefits (Note 12) Rental Telephone, electricity and water Printing and office supplies Bank charges Repair and maintenance Miscellaneous (each below Rp 50 million)
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
260,115,689,501
248,210,780,867
Total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha
262,358,181,151
254,538,155,892
Total Operating Expenses
Penyusutan aset tetap (Catatan 7) Jasa professional dan administrasi saham Gaji, upah, dan kesejahteraan Karyawan Cadangan imbalan pasca – kerja (Catatan 12) Sewa Telepon, listrik dan air Percetakan dan alat tulis kantor Administrasi bank Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 juta)
253,872,479,279
240,319,970,702
968,994,255
650,904,365
2,639,995,300
4,035,841,150
574,533,860 830,032,031 22,091,100 625,218,000 77,034,423 34,060,500
1,121,111,975 818,591,383 54,072,600 606,582,500 132,871,573 46,007,500
19. PENDAPATAN BUNGA
19. INTEREST INCOME This account represents Interest on current account amounting to Rp 1,042,163,785 as of 31 December 2013 and Rp 640,841,592 as of 31 December 2012.
Akun ini merupakan jasa giro dengan saldo Rp 1,042,163,785 pada 31 Desember 2013 Rp 640,841,592 pada 31 Desember 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
37
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LOSS ON CONTRACT DEFAULT
20. KERUGIAN PEMBATALAN KONTRAK
This account represents loss due to company for cancelation to Rp nil as of 31 Desember 2013 and Rp 2,613,065,437,501 as of 31 Desember 2012.
Akun ini merupakan kerugian yang ditanggung perusahaan atas pembatalan kontrak dengan saldo Rp nihil pada 31 Desember 2013 dan Rp 2,613,065,437,501 pada 31 Desember 2012.
21. GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE – Net
21. LABA (RUGI) SELISIH KURS – Bersih
Gain foreign exchange amounted to Rp 511,365,171,879 on 31 Desember 2013 and loss on foreigh exchange amounted to Rp 139,710,757,962 on 31 December 2012.
Laba selisih kurs sebesar Rp 511,365,171,879 pada 31 Desember 2013 dan rugi selisih kurs sebesar Rp 139,710,757,962 pada 31 Desember 2012.
22. OTHER INCOME (EXPENSE) – NET
22. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Akun ini merupakan pendapatan lain-lain dari hasil koreksi pembatalan bunga hutang tanpa jaminan dengan saldo Rp nihil pada 31 Desember 2013 dan Rp 167,839,769,951 pada 31 Desember 2012.
This account represents other income from the cancellation correction interest unsecured debt to Rp nil as of 31 Desember 2013 and Rp 167,839,769,951 of 31 Desember 2012.
Merupakan pendapatan lain-lain dari hasil koreksi pembatalan bunga hutang tanpa jaminan, timbulnya koreksi ini atas dasar putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 17/PKPU/2012/PN. Niaga Jkt.Pst tanggal 7 Juni 2012.
Represents other income from the cancellation correction interest unsecured debt, the correction incurred on the basis of the decision of the Commercial Court at the Central Jakarta District Court No. 17/PKPU/2012/PN. Commerce Jkt.Pst dated June 7, 2012. 23. BASIC INCOME (LOSS) PER SHARE
23. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
The computation of basic loss per share is as follows:
Perhitungan rugi bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
2013
Rugi bersih untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
2012
304,688,424,755 ( 2,695,743,541,400) 96,511,031,320
Rugi bersih per saham
12,403,711,320
3 (
Basic loss per share
In a 30 September, 2013, change in the nominal value and the weighted average of issued shares.
Pada per 31 Desember 2013, terjadi perubahan nilai nominal dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
24. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
24. INFORMASI SEGMEN USAHA
The Company has only one business segment covering the processing cocoa beans into cocoa butter and cocoa powder. Most of the Company’s operations are conducted in one geographic area and therefore, there is no business segment information presented.
Perusahaan hanya mempunyai satu segmen usaha yaitu industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao bubuk. Kegiatan usaha Perusahaan dilakukan sebagian besar dalam satu geografis area, sehingga tidak ada informasi segmen usaha yang disajikan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
217)
Net loss for computation of basic gain (loss) per share Weighted average of issued shares
38
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. ASET DAN ASING
LIABILITAS
DALAM MATA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. ASSETS
AND CURRENCIES
UANG
LIABILITIES
IN
FOREIGN
2013 Mata Uang Asing/Foreign
Currency US$
Setara dengan Rupiah/Rupiah
Equivalent Rp
20,076,546 94,300,081
244,713,016,390 1,149,423,683,199
Assets Cash on hand and in banks Trade receivable - non current
Jumlah Aset
114,376,627
1,394,136,699,589
Total Assets
Aset – Bersih
114,376,627
1,394,136,699,589
Net – Asset
Aset Kas dan bank Piutang usaha-tidak lancar
2012 Mata Uang Asing/Foreign
Currency US$
Setara dengan Rupiah/Rupiah
Equivalent Rp
7,926,860 94,292,842
76,652,739,200 911,811,782,140
Assets Cash on hand and in banks Trade receivable – current
Jumlah Aset
102,219,702
988,464,521,340
Total Assets
Liabilitas Hutang tanpa jaminan
456,967,500
4,418,875,728,000
Liabilities Unsecured payables
Jumlah Liabilitas
456,967,500
4,418,875,728,000
Total Liabilities
Liabilitas – Bersih
354,747,798
3,430,411,206,660
Net – Liabilities
Aset Kas dan bank Piutang usaha - tidak lancar
26. RISK MANAGEMENT
26. MANAJEMEN RISIKO
a. Introduction and overview
a. Pendahuluan dan tinjauan
The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework, and has established a financial function that is responsible for developing and monitoring the Company's risk management policy. The internal audit function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures, and to review the adequacy of the risk management framework related to the risks faced by the Company and to provide its report to the Board of Directors.
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko, Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Perusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
39
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26.
26. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
RISK MANAGEMENT (Continued) a. Introduction and overview (Continued)
a. Pendahuluan dan tinjauan (lanjutan)
The overall objective of risk management is to identify and analyze the risks faced by the Company, set risk limits and ensure controls are appropriate, and to monitor risks and adherence to a predetermined limit, but without unduly affecting the Company's competitiveness and flexibility.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing Perusahaan dan fleksibilitas. Perusahaan menghadapi risiko dari instrumen keuangan sebagai berikut: • Risiko kredit • Risiko pasar • Risiko likuiditas • Risiko operasional
The Company faces the following risks of financial instruments as follows: • Credit risk • Market risk • Liquidity risk • Operational risk
b. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang disebabkan nasabah atau counterparty gagal memenuhi liabilitasnya.
b. Credit risk Credit risk is the risk of financial loss due to customers or counterparty to meet the failure of their obligations.
Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan kebijakan-kebijakan dalam pemberian fasilitas penjualan kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di posisi keuangan, eksposure maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.
Credit risk is managed primarily through credit sales policies. The maximum exposure of the financial assets in the balance sheets is equal to its carrying value.
c. Risiko pasar Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena adanya pergerakan faktor pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Perusahaan, yang dapat merugikan Perusahaan. Yang dimaksud dengan risiko pasar adalah nilai tukar.
c. Market risk Market risk is the risk arising from movements in the market of the prices portfolio of financial assets owned by the Company, which could harm the Company. The Company also faces market risk from movement in exchange rates.
Risiko pasar terutama berasal dari transaksi penjualan Perusahaan yang seluruhnya berorientasi ekspor.
Market risk comes primarily from the sales transaction of the Company entirely export oriented.
d. Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan karena Perusahaan tidak mampu memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo. Perusahaan tidak memiliki risiko likuiditas sepanjang sistem pembelian persediaan kepada petani dilakukan dengan tunai.
d. Liquidity risk Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations that have matured.
e. Risiko operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Perusahaan.
e. Operational risk Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate or failed internal processes, human factors, inadequate systems or from external events. This risk is inherent in all business processes, operations, systems and products of the Company.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
The Company has no liquidity risk because purchases of raw material from farmers is paid for in cash.
40
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. GOING CONCERN AND COMPANY’S PLAN
KESINAMBUNGAN USAHA DAN RENCANA PERUSAHAAN Perusahaan menanggung akumulasi rugi usaha yang mengakibatkan defisit yang jumlahnya cukup signifikan.
The Company has suffered accumulated loss that causes significant deficit.
Usaha untuk mengeliminasi defisit dan memelihara usaha berkesinambungan (going concern) tersebut pemegang saham berupaya:
To eliminate deficit and maintain its business as agoing concern the shareholders have decided: a. b.
a. Menaikkan modal pemilik (Catatan No.28) b. Meningkatkan penjualan dengan menambah kapasitas produksi dan memperluas pemasaran c. Penghematan biaya produksi secara bertahap d. Melakukan efisiensi dalam penggunaan utilitas di lingkungan perusahaan 28. PERISTIWA SETELAH TAHUN PELAPORAN
c. d.
28. EVENTS AFTER THE REPORTING YEAR 1) Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting on 11 March 2013 which is Notarized by deed No. 09 of Yurisa Martanti, SH., MH., the shareholders have approved the agenda of the implementation of the District Court of Central Jakarta decision on March 7, 2013 numbers: 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst in conjunction with decision number: 17/PKPU/2012/PN Niaga.Jkt.Pst dated June 8, 2012:
1) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Maret 2013 yang diaktakan tanggal yang sama melalui akta Notaris Yurisa Martanti, SH., MH., No. 09, para pemegang saham telah menyetujui agenda pelaksanaan lampiran copy salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 7 Maret 2013 nomor : 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst juncto putusan nomor : 17/PKPU/2012/PN Niaga.Jkt.Pst tanggal 8 Juni 2012 : a.
a.
Menyetujui penambahan modal dasar perseroan dari Rp. 908,696,800,000 (sembilan ratus delapan milyar enam ratus sembilan puluh enam juta delapan ratus ribu Rupiah) atau sebanyak 18,173,936,000 (delapan belas milyar seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu) lembar saham menjadi Rp. 8,000,000,000,000 (delapan trilyun rupiah) atau sebanyak 160,000,000,000 (seratus enam puluh milyar) lembar saham, masing-masing nilai nominal saham Rp 50,- (limapuluh Rupiah).
Agreed to increase the capital amounting 908,696,800,000 (nine hundred eight billion six hundred and ninety six million eight hundred thousand rupiahs) or equivalent to 18,173,936,000 (eighteen billion one hundred and seventy three nine hundred and thirty six thousand) shares upto Rp. 8,000,000,000,000 (eight trillion rupiahs) or equivalent 160,000,000,000 (one hundred and sixty billion) shares with par value Rp 50,- (fifty Rupiah) respectively. Paid in shares capital of Rp. 620,185,566,000 (six hundred and twenty billion one hundred and eighty five million five hundred and sixty six thousand rupiahs) or equivalent to 12,403,711,320 (twelve million four hundred and three million seven hundred and eleven thousand three hundred and twenty rupiahs) shares upto Rp. 4,825,551,566,000 (four trilyun eight hundred and twenty five billion six hundred and sixty one million five hundred and
Modal disetor perseroan dari Rp. 620,185,566,000 (enam ratus dua puluh milyar seratus delapan puluh lima juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) atau sebanyak 12,403,711,320 (dua belas milyar empat ratus tiga juta tujuh ratus sebelas ribu tiga ratus dua puluh) lembar saham menjadi Rp. 4,825,551,566,000 (empat trilyun delapan ratus dua puluh lima milyar lima ratus lima puluh satu juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) atau sebanyak 96.511.031.320 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
To increase the capital (Notes 28) To increase sales by increasing production capacity and expanding the market To decrease production cost gradually Efficiency in usage all company’s utilities
41
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. EVENTS AFTER THE REPORTING YEAR (Continued)
28. PERISTIWA SETELAH TAHUN PELAPORAN (Lanjutan)
sixty six thousand rupiahs) or equivatent to 96,5111,031,320 (ninety six billion five hundred and eleven million thirty one thousand three hundred and twenty) shares, the additional of Rp. 4,205,366,000,000 (four trilyun two hundred and five billion three hundred and sixty six million) or equivalent to 84,107,320,000 (eighty four billion one hundred and seven million) is divided to 62 (sixty two) shareholders, based on attachment Court of District Court of Jakarta Pusat date 7 March 2013 number : 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst juncto Commercial Court, by District Court of Jakarta Pusat No. 17/PKPU/2012/PN.Niaga Jkt.PST on June 8, 2012. The composition of the company’s share holders as follows :
(sembilan puluh enam milyar lima ratus sebelas juta tiga puluh satu ribu tiga ratus dua puluh) lembar saham, penambahan sebesar Rp. 4,205,366,000,000 (empat trilyun dua ratus lima milyar tig ratus enam puluh enam juta rupiah) atau sebanyak 84.107.320.000 (delapan puluh empat milyar seratus tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu) lembar saham diambil bagian oleh 62 (enam puluh dua) pemegang saham, seperti tertera pada lampiran copy salinan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat tanggal 7 Maret 2013 nomor : 45/Pdt.P/2013/PN.Jkt.Pst juncto Pengadilan Niaga dengan putusan nomor : 17/PKPU/2012/PN Niaga.Jkt.Pst tanggal 8 Juni 2012. Susunan pemegang saham perseroan menjadi: 1.
2.
3.
4.
PT Multiprima Perkasa sebanyak 27,138,403 (dua puluh tujuh juta seratus tiga puluh delapan ribu) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 1,356,920,100 (satu milyar tiga ratus lima puluh enam juta Sembilan ratus dua puluh ribu seratus rupiah) PT Sheriutama Raya sebanyak 747,773,000 (tujuh ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 37,388,650,000 (tiga puluh tujuh milyar tiga ratus delapan puluh delapan juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) Caterpillar Associates Limited sebanyak 1,420,987,180 (satu milyar empat ratus dua puluh tujuh juta Sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu seratus delapan puluh) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 71,049,359,000 (tujuh puluh satu milyar empat puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh sembilan ribu rupiah) Hassocks Enterprises Limited sebanyak 2,873,591,810 (dua milyar delapan ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus Sembilan puluh satu ribu delapan ratus sepuluh) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 143,679,590,500 (seratus empat puluh tiga milyar enam ratus tujuh puluh sembilan juta lima ratus Sembilan puluh ribu lima ratus rupiah)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
1. Multiprima PT Perkasa has 27,138,403 (twenty seven million one hundred and thirty eight thousand and four handred and three) shares, with nominal value of Rp 1,356,920,100 (one billion three hundred fifty-six million nine hundred twenty thousand one hundred Rupiah) 2. PT Sheriutama Raya has 747,773,000 (seven hundred forty-seven million seven hundred seventy-three thousand) shares, with nominal value of Rp 37,388,650,000 (thirty seven billion three hundred and eighty-eight million six hundred fifty thousand Rupiah)
42
3.
Caterpillar Associates Limited has 1,420,987,180 (one billion four hundred twenty-seven million nine hundred and eighty-seven thousand one hundred and eighty) shares, with nominal value of Rp 71,049,359,000 (seventy-one billion fortynine million three hundred and fifty nine thousand Rupiah)
4.
Hassocks Enterprises Limited has 2,873,591,810 (two billion, eight hundred seventy-three million five hundred ninety one thousand eight hundred ten) shares, with nominal value of Rp 143,679,590,500 (one hundred and forty three billion six hundred seventy-nine million five hundred ninety thousand five hundred Rupiah)
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. EVENTS AFTER THE REPORTING YEAR (Continued)
28. PERISTIWA SETELAH TAHUN PELAPORAN (Lanjutan) 5.
6.
7.
8.
Krigler Holdings Limited sebanyak 960,706,580 (Sembilan ratus enam puluh juta tujuh ratus enam ribu lima ratus delapan puluh) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 48,035,329,000 (empat puluh delapan milyar tiga puluh lima juta tiga ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) Polar Capital Investment Likited sebanyak 754,857,380 (tujuh ratus lima puluh empat juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu tiga ratus delapan puluh) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 37,742,869,000 (tiga puluh tujuh milyar tujuh ratus empat puluh dua juta delapan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) Templeton Assets Limited sebanyak 422,333,920 (empat ratus dua puluh dua juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu Sembilan ratus dua puluh) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 21,116,696,000 (dua puluh satu milyar seratus enam belas juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) Masyarakat sebanyak 89,303,643,048 (delapan puluh sembilan milyar tiga ratus tiga juta enam ratus empat puluh tiga ribu empat puluh delapan) lembar saham, dengan nominal sebesar Rp 4,465,182,252,400 (empat trilyun empat ratus enam puluh lima milyar seratus delapan puluh dua juta empat ratus rupiah)
5. Krigler Holdings Limited has 960,706,580 (nine hundred sixty million seven hundred eighty-six thousand five hundred) shares, with nominal value of Rp 48,035,329,000 (forty eight billion three hundred thirty-five million to twenty-nine thousand Rupiah) 6. Polar Capital Investment Likited has 754,857,380 (seven hundred fifty-four million eight hundred fifty-seven thousand three hundred and eighty) shares, with nominal value of Rp 37,742,869,000 (thirty seven billion, seven hundred forty two million eight hundred sixty-nine thousand Rupiah) 7. Templeton Assets Limited has 422,333,920 (four hundred twenty-two million three hundred and thirty three thousand nine hundred twenty) shares, with nominal value of Rp 21,116,696,000 (twenty-one billion, one hundred and sixteen million six hundred ninety-six thousand Rupiah) 8. Personal has 89,303,643,048 (eighty-nine billion three hundred three million six hundred forty three thousand forty-eight) shares, with nominal value of Rp 4.465.182.252.400 (four trillion four hundred sixty-five billion one hundred and eighty-two million four
29.
29. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BERLUM BERLAKU EFEKTIF
The following several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standard Board (IFASB) that are considered relevant to the financial reporting to the company but not yet effective for 2013 financial statements.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yangtelah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan perseroan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
ACCOUNTING STRANDARD ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
43
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian Language
PT DAVOMAS ABADI Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For The Year Ended 31 December 2013 and 2012 (expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29.
29. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BERLUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) -
ACCOUNTING STRANDARD ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (lanjutan) -
PSAK No. 1 (2013) : Penyajian laporan keuangan yang diadopsi dari IAS No. 1 efektif untuk laporan keuangan tahun 2015. PSAK ini mengubah kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifi ke laba rugi.
-
-
PSAK No. 24 (2013) : Imbalan kerja yang diadopsi dari IAS No. 19 berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengubah kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifi ke laba rugi.
-
-
PSAK No. 68 : Pengukuran nilai wajar yang diadopsi dari IFRS No. 13 berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengubah kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifi ke laba rugi.
-
-
ISAK No. 27 : Pengalihan aset pelanggan yang diadopsi dari IFRIC No. 18 berlaku efektif 1 Januari 2014. ISAK No. 28 : Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas yang diadopsi dari IFRIC No. 19 berlaku efektif 1 Januari 2014.
-
This SFAS change the gruping of items presented in the other comprehensive income. Items that could be reclasified to the profit and loss would be presented saparately from items that never be reclasified. SFAS No. 24 (2013) : Employee benefits, adopted from IAS No. 19 effective January 1, 2015. This SFAS change the gruping of items presented in the other comprehensive income. Items that could be reclasified to the profit and loss would be presented saparately from items that never be reclasified. SFAS No. 68 : Fair value measurement, adopted from IFRS No. 13, effective January 1, 2015. This SFAS change the gruping of items presented in the other comprehensive income. Items that could be reclasified to the profit and loss would be presented saparately from items that never be reclasified. IFAS No. 27 : Transfer of assets from costumers, adopted from IFRIC No. 18 effective January 1, 2014. IFAS No. 28 : Extinguishing financial liabilities with equity instruments, adopted from IFRIC No. 19 effective January 1, 2014.
The company is presently evaluating and has not determined the effect of these accounting standards on its financial statements.
Perseroan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya dalam laporan keuangan perseroan.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
SFAS No. 1 (2013) : Presentation of Financial Statements, adopted from IAS No. 1 effective 2015 financial statements.
44
Accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Alamat Perseroan / Head Office Address : Sinarmas Land Plaza Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta Pusat 10350 - Indonesia Alamat Pabrik / Factory Address : Jl. Industri Raya III Tangerang - Indonesia Website Perseroan / The Company’s Website : www.davomas.com