2015
Laporan Tahunan Annual Report
CONSOLIDATING RESOURCES
Daftar Isi Contens 4 6 7 8 10
Sekilas Ancora | Ancora at a Glance
14
Sertifikat dan Penghargaan Certifications and Appreciations
16 18
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
20
21 22 30 39 40 58
Visi & Filosofi | Vision & Philosophy Struktur Perusahaan | Company Structure Jejak Langkah | Milestones Peristiwa Penting 2015 | 2015 Event Highlights
Ikhtisar Saham | Stock Highlights Informasi Mengenai Pemegang Saham Perseroan Information regarding the Shareholder of the Company Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner Laporan Direktur Utama Report of the President Director Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Bisnis | Business Review Tinjauan Operasional | Operational Review 58 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 62 PT Bormindo Nusantara (BN)
69
Sumber Daya Manusia | Human Resources
86
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 122 Laporan Komite Audit | Audit Committee Report
124
123 Laporan Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
135
Data Perseroan | Corporate Data 136 Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile 138 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile 142 Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile 146 Profil Direksi PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile 148 Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko The Audit and Risk Management Commitee’s Profile 150 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile 152 Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries 153 Struktur Organisasi | Organization Structure
154
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility for Annual Report
155
Indeks untuk OJK | Index for OJK
165
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2015
Laporan Tahunan Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
CONSOLIDATING RESOURCES Facing the ongoing global economic slowdown in 2015, the Company consolidated its resources to increase cost savings and efficiency. On the other hand, the Company continued to strengthen the Company’s foundation for its future growth. We believe that both of the aforementioned strategic initiatives will provide us with solid foundation to maintain the sustainability of our business.
Menghadapi pelemahan ekonomi global yang terus berlanjut di tahun 2015, Perseroan melakukan langkah-langkah konsolidasi sumber daya agar mampu meningkatkan efisiensi dan penghematan biaya. Di sisi lain, Perseroan terus memperkuat fondasi perusahaan sebagai landasan pertumbuhan di masa mendatang. Kedua inisiatif strategis ini kami yakini akan memberikan landasan yang kuat untuk menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan.
1
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2015 Kinerja dan Pencapaian Performance and Achievement
Keberhasilan mengatasi beragam tantangan yang dihadapi oleh Perseroan akan menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Selain mengembangkan peluang pertumbuhan dari berbagai akuisisi, Perseroan akan terus mengembangkan serta menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia. The success in coping with various challenges faced by the Company would be a strong fundamental for the future growths. Aside from developing growth through multiple acquisitions, the Company will continuously expand and acquire a diverse range of businesses in order to realize the Company’s vision in becoming the pre-eminent natural resource company in Indonesia.
2
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
3
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sekilas Ancora Ancora at a Glance
Ancora Indonesia Resources adalah perusahaan sumber daya alam terdiversifikasi dengan fokus di Indonesia. Saat ini kami aktif di sektor pertambangan melalui anak perusahaan, PT Multi Nitrotama Kimia penyedia terkemuka jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan (amonium nitrat), serta di sektor migas melalui PT Bormindo Nusantara penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat (onshore) di Indonesia. Ancora Indonesia Resources is a diversified natural resources company focusing on Indonesia. We are currently active in the mining sector through our subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia, who is the market leader in Indonesia for mining explosives (ammonium nitrate), and also in the oil & gas sector through PT Bormindo Nusantara, who provides onshore drilling rig services to oil & gas operators in Indonesia. Perseroan didirikan pada 15 September 2003 dengan nama PT Okansa Persada dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 29 Maret 2006.
The Company was established on 15 September 2003 under the name PT Okansa Persada and went public and listed at the Surabaya Stock Exchange on 29 March 2006.
Kegiatan usaha Perseroan antara lain adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan dan jasa yang dijalankan melalui anak perusahaan Perseroan.
The Company’s business activities include mining, trade, transport and services which conducted through the Company’s subsidiaries.
Pada tanggal 19 Desember 2007, Perseroan mengubah namanya menjadi PT TD Resources, Tbk agar lebih mencerminkan kegiatan usahanya yang bergerak di sektor sumber daya alam. Selain itu, pemegang saham pengendali Perseroan juga sepakat untuk melepaskan kepemilikan mayoritas di PT TD Resources, Tbk kepada PT Ancora Resources, sebuah perusahaan induk yang utamanya berinvestasi dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.
On 19 December 2007 the Company changed its name to PT TD Resources, Tbk to reflect its business activities in the field of natural resources. Furthermore, the primary shareholder agreed to relinquish their majority stake to PT Ancora Resources, a holding company with a primary investment in Indonesia’s natural resource ventures.
Perseroan bermaksud untuk mengembangkan peluang pertumbuhan melalui akuisisi. Pada tanggal 13 Oktober 2008 PT TD Resources, Tbk mengambil alih 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), sebuah perusahan penyedia jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan terkemuka di Indonesia.
The Company’s intent is to develop growth opportunities through acquisitions. On 13 October 2008 PT TD Resources, Tbk acquired 40% shares of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), a leader in Indonesia’s mining industry for blasting services and explosive materials.
Pada tanggal 6 November 2008, dengan persetujuan pemegang saham, PT TD Resources, Tbk berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk dan menempatkan Perseroan sebagai anak perusahaan PT Ancora Resources yang bertanggung jawab atas kegiatan investasi serta pengembangan portofolio usaha sumber daya alam di Indonesia.
Upon the approval of the shareholders of PT TD Resources, Tbk, on 6 November 2008 the Company changed its name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk, effectively placing the Company as a subsidiary of PT Ancora Resources, which engaged in all investment activities as well as portfolio development of Indonesia’s natural resource business.
4
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Kemudian, pada bulan Juni 2009, Perseroan mendirikan PT Ancora Shipping, yang merupakan perusahaan perkapalan yang direncanakan menjadi salah satu pendukung bagi bisnis lain di dalam Perseroan. Pendirian PT Ancora Shipping juga dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari pemberlakuan azas cabotage dalam Undang-Undang Pelayaran di tahun 2010.
On June 2009, the Company established PT Ancora Shipping, a shipping company planned to be one of the supporting services to other businesses within the Company. In addition, the establishment of PT Ancora Shipping was to benefit from the implementation of cabotage principle in the 2010 Shipping Law.
Perseroan terus melakukan ekspansi dengan kembali mengakuisisi 60% kepemilikan saham PT Bormindo Nusantara (BN) pada bulan November 2009. BN merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat. Selain itu, pada bulan Desember 2009 kepemilikan saham Perseroan di MNK ditingkatkan dari 40% menjadi 50%.
The Company further pursue expansion by acquiring 60% shares of PT Bormindo Nusantara (BN) on November 2009. BN is a company that provides on-shore drilling services for oil and gas. Moreover, the Company also increased its ownership shares in MNK from 40% to 50% in December 2009.
Berbagai perkembangan tersebut merupakan langkah awal Perseroan dalam membangun pijakan pada sektorsektor usaha di bidang migas, pertambangan dan energi di Indonesia. Keberhasilan mengatasi beragam tantangan yang dihadapi oleh Perseroan akan menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Selain mengembangkan peluang pertumbuhan dari berbagai akuisisi, Perseroan akan terus mengembangkan serta menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.
The developments previously mentioned were the initial steps taken by the Company to enroot a strong foothold in businesses at the oil & gas, mining, and energy sector in Indonesia. The success in coping with various challenges faced by the Company would be a strong fundamental for the future growths. Aside from developing growth through multiple acquisitions, the Company will continuously expand and acquire a diverse range of businesses in order to realize the Company’s vision in becoming the pre-eminent natural resource company in Indonesia.
5
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Visi & Filosofi Vision & Philosophy
Visi Perseroan Company’s Vision
Menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia dan dapat menciptakan nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. To become one of the pre-eminent natural resources company in Indonesia and create maximum and sustainable shareholder value and stakeholder.
Filosofi Perseroan Company’s Philosophy Kami mendasarkan pada filosofi dasar yang menjadi kerangka dan memandu bagi setiap aspek dalam bisnis:
We are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business:
•
•
Produk dan Layanan yang Unggul Kami memberikan solusi luar biasa menciptakan nilai bagi pelanggan kami.
•
yang
akan
Sumber Daya Manusia yang Unggul
•
Sumber Daya Manusia merupakan aset terbesar kami kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang yang luar biasa.
•
Budaya Berorientasi Hasil Kinerja
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
•
Pemimpin dalam CSR
Performance-oriented Culture We are a culture that recognizes performance, and places merit and competence above rank and seniority.
•
Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terus-menerus dan integritas.
•
Great People Our human capital is our greatest asset - we inspire and develop exceptional people.
Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.
•
Great Product and Services We provide exceptional solutions that create value for our customers.
Good Corporate Governance We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance supported by strong corporate culture based on professionalism, continuous improvement and integrity.
•
Leaders in CSR
Kami memperbaiki dan mengubah kehidupan banyak orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dititikberatkan pada pendidikan dan pemberdayaan.
We make a difference in people’s lives through our Corporate Social Responsibility program that center on education and empowerment.
Visi misi dan filosofi Perseroan tersebut diatas telah disetujui oleh Direksi Perseroan pada bulan Februari 2010 dan telah diperbaharui dan disetujui kembali pada tanggal 1 Desember 2015.
The above Company’s vision, mission and philosophy has been approved by the Board of Directors on Februari 2010 and has been update and approved on 1 December 2015.
6
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Struktur Perusahaan Company Structure
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, Tbk
Sektor Pertambangan Mining Sector
*
Sektor Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Sector
Sektor Penunjang Logistic Sector
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Ancora Indonesia Mining*
PT Bormindo Nusantara
PT Ancora Shipping**
50%
99,6%
60%
99,8%
PT Ancora Indonesia Mining didirikan pada tanggal 7 Januari 2011 dan sampai saat ini belum beroperasi secara komersial. PT Ancora Indonesia Mining was established on January 7, 2011 and up to now has not commenced commercial operations.
** Sepanjang tahun 2012-2015, PT Ancora Shipping tidak melakukan kagiatan operasional. During the year 2012-2015, PT Ancora Shipping not perform operational activities.
7
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Jejak Langkah Milestones
Desember 2007 September 2003 Perseroan Pertama kali didirikan dengan nama PT Okansa Persada
Maret 2006 Perseroan menjadi perusahaan terbuka
2006
2003
Perseroan berubah nama menjadi PT TD Resources Tbk untuk merefleksikan dengan tujuan bisnis utama
2007
September 2003
March 2006
December 2007
The Company was established under the name of PT Okansa Persada
The Company became a public listed company
The Company changed the name into PT TD Resources, Tbk to reflect its core business
8
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Juni 2009 Perseroan Mendirikan PT Ancora Shipping
Juni 2008 PT Ancora Resources menjadi pemegang saham utama PT TD Resources, Tbk
Oktober 2009
Oktober 2008
November 2009
• •
Perseroan memperoleh 60% saham pada PT Bormindo Nusantara
Perseroan melakukan Right Issue I Perseroan memperoleh 40% saham pada PT Multi Nitrotama Kimia
Perseroan melakukan Right Issue II
Desember 2009 November 2008 Perseroan berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Perseroan memperoleh tambahan saham pada PT Multi Nitrotama Kimia sehingga kepemilikan perseroan menjadi 50%
2008
2009
Januari 2011 Perseroan mendirikan PT Ancora Indonesia Mining
2011
June 2008
June 2009
January 2011
PT Ancora Resources became majority shareholder of PT TD Resources, Tbk
The Company established PT Ancora Shipping
The Company established PT Ancora Indonesia Mining
October 2008
October 2009
• •
The Company exercised 2nd Right Issue
The Company exercised 1st Right Issue The Company acquired 40% share of PT Multi Nitrotama Kimia
November 2009
November 2008
The Company acquired 60% shares of PT Bormindo Nusantara
The Company changed its name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
December 2009 The Company Acquired additional shares of PT Multi Nitrotama Kimia to 50%
9
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, TBK.
16 Juni 2015
16 November 2015
16 November 2015
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) terkait dengan agenda antara lain mengenai Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) terkait dengan agenda antara lain mengenai Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) terkait dengan agenda Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan.
Pelaksanaan Paparan Publik Tahunan, dengan agenda pembahasan mengenai: 1. Kinerja Konsolidasi AIR; 2. Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan 3. Outlook AIR untuk tahun 2016.
16 June 2015 Implementation of the Annual General Meeting of Shareholders (“Annual General Meeting”) related to the agenda among others the approval of the Annual Report for the financial year 2014 and the Extraordinary General Meeting Shareholders (“EGM”) related to the agenda among others, the approval of Amendment of Articles of Association of the Company to adjust with Regulation of the Financial Services Authority.
10
16 November 2015 Implementation of Extraordinary General Meeting Shareholders (“EGM”) related to the agenda of the approval of the Changes of Company’s Management.
16 November 2015 Implementation of the Annual Public Expose with the agenda as follows: 1. Consolidated Performance AIR; 2. Financial Performance AIR and its subsidiaries, namely MNK and BN; and 3. Outlook for 2016 AIR.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT MULTI NITROTAMA KIMIA
1 Januari 2015
20 April 2015
1 Mei 2015
Penggantian President Director PT MNK yang semula dijabat oleh Bapak Dharma Djojonegoro digantikan oleh Bapak Charles Daniel Gobel.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) PT MNK, bertempat di Senayan National Golf Club (“SNGC”) – Jakarta dihadiri oleh 3 Pemegang Saham (Ancora, Yayasan Dakab, PT Pupuk Kujang), Komisaris dan Direksi PT MNK.
Perubahan jajaran Direksi PT MNK, Direktur Utama merangkap Direktur Komersial adalah Bapak Charles Daniel Gobel, Direktur Produksi adalah Bapak Hadi Wiyono dan Direktur Corporate Services adalah Bapak Daly Mulyana.
20 April 2015
1 May 2015
Implementation of the General Meeting of Shareholders (“GMS”) of PT MNK, held at Senayan National Golf Club (“SNGC”) Jakarta attended by three shareholders (Ancora, Dakab Foundation, PT Pupuk Kujang), Board of Commissioners and Directors of PT MNK.
Changes in the Board of Directors of PT MNK, President Director concurrently Commercial Director is Mr. Charles Daniel Gobel, Manufacturing Director is Mr. Hadi Wiyono and Corporate Services Director is Mr. Daly Mulyana.
25 Juni 2015
11 Agustus 2015
PT MNK mengadakan buka puasa bersama Karyawan dan pemberian santunan kepada Yatim Piatu dari Yayasan Panti Asuhan Nurtijani – Cikampek yang dihadiri oleh Bapak Gita Wirjawan dan Jajaran Komisaris PT MNK.
President Director PT MNK, Bapak Charles Daniel Gobel terpilih sebagai Ketua Asosiasi Produsen dan Distributor Bahan Peledak (“ASPRODISPA”) untuk Periode 2015 – 2017.
1 January 2015 Changes in President Director of PT MNK which previously held by Mr. Dharma Djojonegoro replaced by Mr. Charles Daniel Gobel.
7 - 9 Juni 2015 MNK berpartisipasi dalam Coaltrans Asia 21 (pameran tambang terbesar se-Asia Pacific) di Nusa Dua – Bali sebagai salah satu peserta pameran.
7 - 9 June 2015 MNK participated in Coaltrans Asia 21 (the largest mining exhibition in Asia-Pacific) in Nusa Dua - Bali as one of the exhibitors.
11 August 2015 25 June 2015 PT MNK held iftar with employees and granting donation to children from Nurtijani Orphanage Foundation Cikampek which were attended by Mr. Gita Wirjawan and Board of Commissioners of PT MNK.
President Director of PT MNK, Mr. Charles Daniel Gobel was Elected as Chairman of the Association of Producers and Distributors Explosives (“ASPRODISPA”) for the Period 2015-2017.
10 September 2015
11 – 13 Desember 2015
PT MNK mendapatkan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“SMK3”) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Jajaran Manajemen PT MNK terdiri dari BOD, GM, dan Manajer, mengadakan Rapat Koordinasi akhir tahun bertempat di Hotel Jayakarta – Bandung.
10 September 2015
11 – 13 December 2015
PT MNK receives an award of Health and Safety Management System (“SMK3”) from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.
Board of Management of PT MNK consists of BOD, GM and Manager, held an end year coordination meeting at Jayakarta Hotel Bandung.
11
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights
PT BORMINDO NUSANTARA
7 Januari 2015
24 Februari 2015
24 Februari 2015
BN mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) terkait perubahan susunan pengurus.
BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 23 Oktober 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 23 November 2015 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
24 February 2015
24 February 2015
BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#14. This agreement is valid until 23 October 2016 and will be extended if necessary.
BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#10. This agreement is valid until 23 November 2015 and will be extended if necessary.
7 January 2015 BN held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) regarding changes on the management composition.
5 Juni 2015 BN mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) and Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) terkait pertanggungjawaban atas laporan kinerja 2014.
5 June 2015 BN held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) and Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) to present its responsibility for the 2014 Annual Report.
12
28 Agustus 2015 26 Agustus 2015 BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#15. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 25 Februari 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
26 August 2015 BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#15. This agreement is valid until 25 February 2016 and will be extended if necessary.
BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 23 November 2015 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
28 August 2015 BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 23 November 2015 and will be extended if necessary.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
10 November 2015
25 November 2015
BN menandatangani perjanjian dengan CUE Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 20 Februari 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
10 November 2015 BN signed an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd. to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 31 March 2016 and will be extended if necessary.
25 November 2015 BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 20 February 2016 and will be extended if necessary.
7 Desember 2015 BN telah melakukan sertifikasi ulang OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004 pada tanggal 7-8 Desember 2015 dengan lingkup sertifikasi manajemen drilling, work over dan well services.
7 December 2015 BN has been re-certified OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004 on 7-8 December 2015 with scope of certification management of drilling, work over and well services.
13
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sertifikat dan Penghargaan Certifications and Appreciations
08 07
09 03
01 02
01
PT BN
Rig BN 08 menerima penghargaan “700 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 18 Februari 2015. Rig BN 08 was awarded “700 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 18 February 2015.
04 Rig BN 15 menerima penghargaan “1700 Days Safe Operation” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 22 Juni 2015. Rig BN 15 was awarded “1700 Days Safe Operation” from PT Chevron Pacific Indonesia on 22 June 2015.
07 Rig BN 11 menerima penghargaan “500 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 26 Juli 2015. Rig BN 11 was awarded “500 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 26 July 2015.
14
06
04 05
02 Rig BN 08 menerima penghargaan “800 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 29 Mei 2015. Rig BN 08 was awarded “800 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 29 May 2015.
05 Rig BN 10 menerima penghargaan “100 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 16 Juli 2015. Rig BN 10 was awarded “100 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 16 July 2015.
08 Rig BN 09 menerima penghargaan “400 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 26 Oktober 2015. Rig BN 09 was awarded “400 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 26 October 2015.
03 Rig BN 08 menerima penghargaan “900 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 6 September 2015. Rig BN 08 was awarded “900 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 6 September 2015.
06 Rig BN 10 menerima penghargaan “200 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 26 Oktober 2015. Rig BN 10 was awarded “200 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 26 October 2015.
09 Rig BN 11 menerima penghargaan “600 Days Incident Free Operation (IFO)” dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 3 November 2015. Rig BN 11 was awarded “600 Days Incident Free Operation (IFO)” from PT Chevron Pacific Indonesia on 3 November 2015.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
16
14
17
15 10 11
10 Rig BN 05 menerima penghargaan aan a “Rig of the Month Safest & Most Mo ost o Efficient Rig in CPI Drilling” pada Januari 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 05 was awarded “Rig of the Month Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” in January 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
13 Rig BN 11 menerima penghargaan “Rig of the Month (Oprs 03)” pada Juli 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 11 was awarded “Rig of the Month (Oprs 03)” in July 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
16 Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig of the Month (Oprs 03)” pada September 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 08 was awarded “Rig of the Month (Oprs 03)” in September 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
01
12
PT MNK
13
11 Rig BN BN 09 menerima penghargaan an “Rig o of the Month (Oprs 03)” pada da d Maret 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 09 was awarded “Rig of the Month (Oprs 03)” in March 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
14 Rig BN 05 menerima penghargaan “Rig of the Month Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” pada Agustus 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 05 was awarded “Rig of the Month Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” in August 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
17 Pada bulan Juni 2015 Rig BN 03 menerima penghargaan untuk keunggulan pekerjaan yang dilakukan dan keberhasilan menyelesaikan 28 sumur termasuk 7 sumur CBM dengan 2 CBM sumur horizontal dalam periode Agustus 2012 – Juni 2015. In June 2015 the Rig BN 03 was awarded for the excellence work done and successful delivery of 28 wells including 7 CBM wells with 2 CBM horizontal wells within period of August 2012 – June 2015.
12 Rig BN N 17 menerima penghargaan pen “Rig off the Month Safest Safes & Most Efficient Rig in CPI Drilling” pada Maret 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 17 was awarded “Rig of the Month Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” in March 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
15 Rig BN 09 menerima penghargaan “Rig of the Month (Oprs 03)” pada Agustus 2015 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 09 was awarded “Rig of the Month (Oprs 03)” in August 2015 from PT Chevron Pacific Indonesia.
01
PT MNK
Pada tanggal 10 September 2015, PT MNK mendapatkan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. On 10 September 2015, PT MNK receives an award of Health and Safety Management System (SMK3) from the Minister of Employment of the Republic of Indonesia.
15
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel, grafik dan narasi pada Laporan Tahunan ini menggunakan notasi bahasa Indonesia Numerical notations in all tables, graphs and narrations in this Annual Report are in Indonesian Dalam AS$ (kecuali disebutkan lain)
2015
2014
2013
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Penjualan neto Laba bruto Rugi sebelum pajak penghasilan Rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
In US$ (except stated otherwise)
Consolidated Statements Of Comprehensive Income 160.859.900
183.405.709
199.357.718
Net Sales
20.100.885
33.305.386
32.791.143
Gross Income
(20.969.254)
(7.704.238)
(516.916)
Loss before income tax
(10.402.063)
(5.421.948)
(2.626.061)
Loss for the year attributable to equity holders of parent entity
Jumlah lembar saham yang beredar (dalam ribuan)
1.765.928
1.765.928
1.765.928
Shares outstanding (in thousand)
Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham
(0,0059)
(0,0031)
(0,0015)
Loss for the year attributable to equity holders of the parent entity per share Consolidated Statements Of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset lancar
56.959.783
94.623.138
102.656.729
Current assets
Aset tidak lancar
130.416.527
147.414.587
126.166.142
Non-current assets
Total aset
187.376.310
242.037.725
228.822.871
Total asstes
Liabilitas jangka pendek
153.600.373
142.278.897
123.009.606
Current liabilities
Liabilitas jangka panjang
13.695.851
63.624.872
62.314.551
Non-current liabilities
167.296.224
205.903.769
185.324.157
Total liabilities
23.354.184
30.839.110
32.841.549
Non-controlling interests
(3.274.098)
5.294.846
10.657.165
Total equity attributed to equity holders of the parent entity
Total liabilitas Kepentingan non pengendali Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas Induk Pertumbuhan Rasio
Growth Ratio
Pertumbuhan penjualan neto
-12,29%
-8.00%
10.24%
Net sales growth
Pertumbuhan laba bruto
-39,65%
1,57%
-0.66%
Gross profit growth
91,85%
106,47%
-65.57%
Comprehensive loss for the year attributable to equity holders of parent entity growth
-22,58%
5,77%
4.43%
Total assets growth
Pertumbuhan rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Pertumbuhan total aset Rasio Usaha Marjin laba bruto
Operating Ratio 12,50%
16.45%
Gross profit margin
-2,96%
-1.32%
Comprehensive loss for the year attributable to equity holders of parent entity margin
-5,55%
-2,24%
-1.15%
ROA
ROE
-51,80%
-15,01%
-5.95%
ROE
Rasio lancar
37,08%
66,51%
83.45%
Current ratio
60,56%
56,38%
51.01%
Debt-to-Assets
565,08%
377,67%
264,54%
Liabilities-to-Assets
89,28%
85,07%
80,72%
Debt-to-Total Equity
Marjin rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
-6,47%
ROA
18,16%
Rasio Kredit Pinjaman terhadap aset Pinjaman terhadap total ekuitas Liabilitas terhadap aset
16
Credit Ratio
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Penjualan Neto Net Sales
Total Liabilitas Total Liabilities
Dalam AS$ | In US$
Dalam AS$ | In US$
199.357.718 183.405.709 160.859.900
15
205.903.769 185.324.157 167.296.224
14
13
Total Aset Total Assets
15
14
13
Laba Bruto Gross Income
Dalam AS$ | In US$
Dalam AS$ | In US$ 33.305.386
242.037.725 228.822.871
32.791.143
187.376.310 20.100.885
15
14
13
15
14
13
17
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Komposisi Pemegang Saham Shareholders’ Composition Nilai Nominal Rp 100 per saham Nominal Value of Rp 100 per share
Pemegang Saham | Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
Modal Dasar | Authorized Capital
Jumlah Nominal (Rp) Total Nominal (Rp)
7.000.000.000
%
700.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Subscribed and Paid-Up Capital PT Ancora Resources, sekarang | Now PT Multi Berkat Energi
918.304.978
91.830.497.800
52,00
DBS Bank, LTD SA Summer Harvest, Pte, Ltd
303.414.240
30.341.424.000
17,18
J. Safra Sarasin Nominees (Singapore) Pte Ltd A/C Burgundy Assets Corp
194.996.613
19.499.661.300
11,04
Masyarakat (pemegang saham di bawah 5%) Public (shareholders below 5%)
349.211.946
34.921.194.600
19,78
1.765.927.777
176.592.777.700
100,00
5.234.072.223
523.407.222.300
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Total Subscribed and Paid-up Capital Saham dalam Portepel Shares in Portfolio
Per 31 Desember 2015 | As of 31 December 2015
Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Shares Listing Tanggal Date
Asal Saham Origin of Shares
Jumlah Total (Rp)
Setoran Lama Original Share Penawaran Umum Perdana (IPO) Initial Public Offering (IPO)
Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I
Penawaran Umum Terbatas II Rights Issue II
Saham Bonus Bonus Shares
10.000.000.000 Tanggal RUPS GMS date
: 16 Januari 2006 : 16 January 2006
Tanggal Efektif Effective date
: 29 Maret 2006 : 29 March 2006
Tanggal RUPS GMS date
: 18 September 2008 : 18 September 2008
Tanggal Penjatahan Allotment date
: 17 Oktober 2008 : 17 October 2008
Tanggal RUPS GMS date
: 11 September 2009 : 11 September 2009
Tanggal Penjatahan Allotment date
: 19 Oktober 2009 : 19 October 2009
Tanggal RUPS GMS date
: 1 Desember 2009 : 1 December 2009
Tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham : 15 Januari 2010 Listing date in shareholder register : 15 January 2010
Jumlah | Total Pencatatan Obligasi | Bond Listing Sampai dengan saat ini, Perseroan belum pernah mengeluarkan obligasi. Until now, the Company has never conducted bonds issuance.
18
8.500.000.000
83.250.000.000
22.611.111.100
52.231.666.600
176.592.777.700
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Harga dan Volume Saham tahun 2014 dan 2015 di IDX Price and Share Volume in 2014 and 2015 at IDX Harga | Price
Volume | Volume
200
1.000.000 800.000
150 600.000 400.000 100 200.000 50
Harga | Price
‘15
‘15
c De
‘15
v No
‘15
ct
Per 31 Desember 2014 | As of 31 December 2014
Harga (dalam Rupiah) Price (in Rupiah)
Tanggal Date
Tertinggi | The Highest
199
30 April 2014
Terendah | The Lowest
101
25 Februari | February 2014
111
30 Desember | December 2014
Penutupan akhir tahun | End year closing
Volume (lembar saham) Volume (in shares) Tertinggi | The Highest
*
O
Se p
‘15
Ju l ‘1 5 Ag t‘ 15
‘15
Volume | Volume
Perbandingan Data Perdagangan Saham 2 Tahun Terakhir Data Comparison of Stock Trading for The Last Two Years Data Perdagangan Saham 2014 Trade Share Data as of 2014
Ju n
M ay
‘15 M ar ‘15 Ap r‘ 15
Fe
b
‘15
‘14
Ja n
‘14
‘14
c De
v No
‘14
ct O
Se p
‘14
Ju l ‘1 4 Ag t‘ 14
‘14
Ju n
M ay
‘14 M ar ‘14 Ap r‘ 14
b Fe
Ja n
‘14
0
Tanggal Date
910.000
5 Juni | June 2014
Terendah | The Lowest
100
25 Februari | February 2014*
Penutupan akhir tahun | End year closing
900
30 Desember | December 2014
Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2014 yaitu 100 lembar saham ini terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2014. Lowest trading volume throughout 2014 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2014.
Per 31 Desember 2015 | As of 31 December 2015
Data Perdagangan Saham 2015 Trade Share Data as of 2015
Harga (dalam Rupiah) Price (in Rupiah)
Tanggal Date
Tertinggi | The Highest
121
20 Januari | January 2015
Terendah | The Lowest
75
2 September 2015
Penutupan akhir tahun | End year closing
93
30 Desember | December 2015
Volume (lembar saham) Volume (in shares)
Tanggal Date
Tertinggi | The Highest
644.000
Terendah | The Lowest
100
15 Januari | January 2015**
4 September 2015
Penutupan akhir tahun | End year closing
100
30 Desember | December 2015
** Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2015 yaitu 100 lembar saham ini terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2015. Lowest trading volume throughout 2015 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2015. Sumber | Source: Bloomberg
19
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Informasi mengenai Pemegang Saham Perseroan Information regarding the Shareholder of the Company
Gita Wirjawan
Pungki I. Sampurno
96,36%
3,64%
PT Emas Hitam Investindo
Pungki I. Sampurno
99,99%
0,01%
PT Ancora Resources Sekarang | Now
PT Multi Berkat Energi 52,00% *
DBS Bank Ltd SA Summer Harvest, Pte, Ltd
J. Safra Sarasin Nominees (Singapore) Pte, Ltd A/C Burgundy Assets Corp
Masyarakat Public
17,18% *
11,04% *
19,78% *
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk 0,20%
99,80%
PT Ancora Shipping
99,60%
60,00%
50,00%
PT Ancora Indonesia Mining
PT Bormindo Nusantara
PT Multi Nitrotama Kimia
0,40%
* Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita per 31 Desember 2015 * based on share register issued by PT Sinartama Gunita as of 31 December 2015
20
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Nama | Name Alamat | Address
Nama Rekan | Partner No. STTD Asosiasi | Association Registrasi Akuntan Publik Public Accountant Registration Number Fee Audit Periode 31 Desember 2015 Audit Fee For the period of 31 December 2015
: Purwantono, Sungkoro & Surja : Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2, 7th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53 Jakarta 12190 Indonesia : Deden Riyadi : 19/BL/STTD-AS/2006 : Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1096
: No. AP.0701
: Rp.1.020.500.000 (konsol | consolidated)
BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTRAR Nama | Name Alamat | Address
No. STTD Tanggal | Date Asosiasi | Association Fee tahunan periode 2015 Annual Fee for 2015
: PT Sinartama Gunita : Sinar Mas Land Plaza, Menara 1, 9th Floor Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Indonesia : KEP–82/PM/1991 : 30 September 1991 : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No. ABI/IX/2008–007 : Rp17.200.000
INFORMASI SAHAM SHARE INFORMATION Kode Saham I Stock Code Kode ISIN I ISIN Code Bursa I Exchange
: OKAS : ID1000103302 : Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange
21
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner
Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
22
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris ingin menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan wewenang Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan kegiatan operasional yang dijalankan oleh Perseroan.
The Board of Commissioners would like to take this opportunity to submit this report on the implementation of tasks, responsibilities and authorities of the Board of Commissioners in monitoring and providing advice in regard to performance of the Directors and operational activity which is undertaken by the Company.
Pada 2015, kondisi industri pertambangan masih mengalami In 2015, the mining industry was still under prolonged gejolak berkepanjangan, yang antara lain ditandai dengan pressure as marked by decreasing commodity prices of menurunnya harga komoditas mineral dan batu bara sejak minerals and coal since 2009. In addition, the petroleum 2009. Selain itu, industri perminyakan turut mengalami industry also experienced a challenging condition that is gejolak akibat harga minyak caused by ongoing decrease mentah dunia yang terus in global crude oil prices. Menghadapi kondisi penuh tantangan menurun. Hal ini tentunya This condition surely adds di tahun 2015, Dewan Komisaris memberikan tekanan dan pressure and negative impact to senantiasa terus memantau dan dampak negatif bagi kinerja performance of the Company. mengevaluasi jalannya Perseroaan Perseroan.
serta
penerapan
tata
kelola
Walaupun di tengah kondisi Despite the unfavorable perusahaan yang baik. penuh tantangan ini, Perseroan conditions, the Company tetap berupaya untuk melakukan continually strives to manage Faced with challenging conditions in yang terbaik dalam mengelola the course of the Company at 2015, the Board of Commissioners jalannya perusahaan, serta its best, as well as prudently constantly monitors and evaluates the mengantisipasi berbagai anticipates those challenges. The course of the Company as well as the tantangan tersebut dengan Board of Commissioners hopes implementation of good corporate penuh kehati-hatian. Dewan the global economic conditions governance. Komisaris berharap kondisi will be improved gradually at the perekonomian global segera soonest, thus the Company can berangsur membaik, sehingga Perseroan mampu take any apparent growth opportunities. memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada. Dalam melakukan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris melakukan interaksi dengan manajemen perusahaan secara aktif dan rutin, baik melalui rapat Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi maupun melalui berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi yang disampaikan di luar rapat-rapat tersebut.
In conducting its monitoring function, the Board of Commissioners actively and regularly interacts with management of the Company, either through Board of Commissioners meetings, joint meetings between the Directors and the Board of Commissioners or through various proposals, comments and recommendations conveyed outside those meetings.
23
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner
Pandangan atas Kinerja Direksi
Performance of the Directors
Di tengah situasi pasar global yang sedang menurun, tentunya tidak mudah bagi PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perseroan”) untuk mempertahankan pertumbuhan usahanya. Penurunan pasar global tersebut dapat tercerminkan dari banyaknya perusahaan tambang yang terpaksa menghentikan aktivitas operasional akibat kondisi sektoral yang tidak kondusif. Pelemahan industri pertambangan juga berdampak langsung terhadap kinerja anak perusahaan Perseroan.
In the midst of the declining of global markets, it is certainly not an easy job for the PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“the Company”) to sustain its business growth. The declining of global market can be reflected by many mining companies have to halt operational activities due to unconducive sectoral condition. The weakening of mining industry also directly affects on the performance of subsidiary of the Company.
Sebagai produsen dan pedagang bahan peledak Amonium Nitrat, PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”), mengalami penurunan volume penjualan ammonium nitrat akibat penurunan aktivitas di industri pertambangan. Selain itu, MNK juga harus menghadapi banyak permintaan dari perusahaan pertambangan untuk melakukan negosiasi ulang, yang memberi andil pada penurunan pendapatan MNK. Di lain pihak, beberapa konsumen MNK juga mengalami masalah keuangan yang tentunya mempengaruhi kualitas piutang MNK, sehingga MNK harus mencadangkan piutang tak tertagih dalam jumlah yang cukup signifikan. Hal ini tentunya mempengaruhi profitabilitas Perseroan di 2015.
as a manufacturer and trader of Ammonium Nitrate, PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) experienced a decrease in sales volume of Ammonium Nitrate due to declining activity in mining industry. In addition, MNK also had to face many requests of contract renegotiation, which lead to a decrease in MNK revenues, by mining company. On the other side, some customers of MNK were also under severe financial problem that also affects the quality of MNK receivables, compelling MNK to make a significant allowance for doubtful accounts. This condition certainly affected income of the Company’ in 2015.
Melihat kondisi ini, kami menilai bahwa Direksi Perseroan telah melakukan arahan strategi yang cukup baik kepada manajemen MNK untuk mengatasi tantangan di 2015, di mana salah satunya melalui program penghematan biaya di MNK dengan meningkatkan efisiensi biaya operasional.
Given this condition, we see that Directors of the Company has conducted a good strategy to management of MNK in coping with challenges in 2015, among others is cost savings in order to improve operational cost efficiency in MNK.
Sementara itu, terlepas dari penurunan dan gejolak harga minyak mentah dunia di tahun 2015, anak perusahaan Perseroan lainnya, yakni PT Bormindo Nusantara (“BN”) mampu mencatat laba bersih dan kinerja yang baik selama tahun 2015. Walaupun mengalami penurunan pendapatan, BN dapat melanjutkan tren kinerja positif, dimana BN masih dapat membukukan laba walaupun dalam kondisi sektoral yang kurang kondusif. Kinerja positif tersebut merupakan hasil pelaksanaan strategi yang prima dari BN untuk meraih peluang pertumbuhan dalam industri pengeboran on-shore di Indonesia. Kami memandang inisiatif yang dilakukan Direksi BN merupakan bukti kesungguhan mereka dalam mengantisipasi tahun yang penuh tantangan, di antaranya melalui perbaikan struktur organisasi yang lebih efektif dan efisien sehingga menghasilkan keputusan yang bersifat pro-aktif dan tepat sasaran.
Meanwhile, in spite of the decrease and volatility in crude oil prices in 2015, the other subsidiary of the Company, PT Bormindo Nusantara (“BN”), was able to post net income and to record a commendable performance during 2015. Even though having decreasing revenue, BN managed to continue its positive trend of performance, in which BN managed to post profit under unconducive sectoral conditions. The positive performance was a result of implementing an excellent strategy in seizing growth opportunities in Indonesia on-shore drilling industry. We feel that the initiatives undertook by the Directors of BN is and evidence of their thoughtfulness in anticipating a challenging year, among others is through improvement on the organizational structure that is more effective and more efficient thus it leads to decision making that is proactive and accurate.
24
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Pada tahun 2015, dari total 14 rig yang dimiliki oleh BN, terjadi penurunan utilisasi rig dari 94% menjadi 76%, atau menurun sekitar 18%. Penurunan ini terutama diakibatkan oleh turunnya harga minyak dunia yang menyentuh sampai dengan AS$37,28 per barel pada akhir 2015, sementara ratarata produksi per hari meningkat sebesar 96,3juta barel.
In 2015, from 14 rigs that are owned by the BN, there is a decline in rig utilization from 94% to 76%, or decreasing by 18%. The decrease was mainly caused by the decline in world oil prices that reached as low as US$37.28 per barrel by end of 2015, while the average production per day increased by 96.3 million barrels.
Dewan Komisaris menilai peningkatan kinerja dan kemampuan menghadapi tantangan dari dua anak perusahaan Perseroan ini merupakan hasil dari kerja keras Direksi, tim manajemen, dan dukungan seluruh karyawan. Kami yakin Direksi akan bekerja lebih keras lagi untuk mencapai kemajuan dan perkembangan Perseroan pada tahun mendatang.
Board of Commissioners evaluates that the increase of performance and ability to cope with challenges in the two subsidiaries performance is a result of, hard work of the Directors, management team, and support of all employees. We believe the Directors will work even harder to achieve progress and development in coming years.
Selaku Dewan Komisaris, kami juga senantiasa memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan Perseroan, yang meliputi kegiatan investasi, pelaporan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, serta pada aspek-aspek pendukung kegiatan perusahaan seperti manajemen risiko dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
As Board of Commissioners, We continue to monitor and evaluate all activities of the Company, including investments, financial reporting, human resources development, and every support aspect of activities of the Company, such as risk management and good corporate governance.
Dewan Komisaris menilai bahwa pada tahun 2015, Direksi Perseroan telah menyusun strategi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya saat ini dengan tepat. Dari sisi operasional, Perseroan terus berupaya meningkatkan efisiensi baik dalam kinerja operasional maupun kinerja finansial. Kami yakin bahwa bila tingkat efisiensi ini dapat terus dipertahankan, maka ketika perekonomian dunia telah pulih dan industri pertambangan kembali menemukan momentumnya, Perseroan akan mampu mengembalikan kinerja dan pertumbuhan usahanya.
The Board of Commissioners considers that in 2015, the Directors has developed right strategy in addressing various challenges that it faces properly. From operational point of view, the Company continuously strives to improve efficiency on both operating and financial performance. We believe that if this level of efficiency can be sustained, the Company will be able to regain its performance and business growth when the global economy recovers and the mining industry regains its momentum.
Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan bisnis eksternal sepanjang tahun 2015 serta kinerja keuangan Perseroan, Dewan Komisaris menyimpulkan bahwa Direksi Perseroan telah menjalankan tugasnya secara memuaskan. Berkaca pada kenyataan di atas, kami Dewan Komisaris sangat menghargai kerja keras dan kegigihan dari Direksi dan tim manajemen Perseroan dalam mengatasi tantangan tersebut.
Taking into account the economic and external business conditions throughout 2015, as well as financial performance of the Company, the Board of Commissioners concludes that the Directors has carried out its duties satisfactorily. Reflecting on the above facts, the Board of Commissioners greatly appreciates hard work and persistence of the Directors and management team in copping those challenges.
25
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dewan Komisaris senantiasa menekankan pentingnya kepatuhan melaksanakan seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2015, Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance (“GCG”) dengan mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku bagi Perseroan sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait lainnya, termasuk dengan menyusun dan menyampaikan laporan tahunan, laporan keuangan, dan laporan-laporan berkala lainnya yang terkait secara tepat waktu.
The Board of Commissioners always emphasizes the importance of complying all applicable regulations and conditions. During 2015, the Company has been continued to improve the quality of Good Corporate Governance (“GCG”) performance by complying with all the rules and regulations applicable to the Company as required by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and other authorities, including preparing and submitting an annual report, financial statements and other relevant periodic reports in a timely manner.
Saat ini, untuk menjamin kelancaran tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, kami telah memiliki Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan menjalankan fungsinya masingmasing sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Currently, in order to ensure a smooth discharge of duties and responsibilities of the Board of Commissioners, we have established the Audit Committee, Risk Management Committee and the Nomination and Remuneration Committee, responsible directly to the Board of Commissioners and carrying out their respective functions according to plan.
Dalam menjalankan operasinya, Perseroan senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, antara lain: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Kami percaya hal ini penting untuk mendukung perkembangan usaha Perseroan di masa mendatang.
In carrying out its operations, the Company always upholds the principles of good corporate governance, among other things: transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. We believe it is important to support the development of the Company’s business in the future.
Prospek Usaha
Business Prospects
Pelemahan ekonomi dunia diperkirakan masih akan tetap terjadi di tahun 2016. Namun demikian kami harus tetap optimis dan berharap bahwa pemulihan ekonomi dapat terjadi dalam waktu tidak terlalu lama lagi. Kami melihat berbagai upaya yang dilakukan oleh negara-negara di dunia, walaupun belum menunjukkan hasil yang pasti namun setidaknya telah ada kepedulian ke arah sana.
The global economic weakening is expected to persist in 2016. However, we have to keep optimistic and hope that the economic recovery will take place soon. We have seen various efforts made by several countries, even though its not showing definitive results, but somehow we see some concern towards the issues.
Menurut Bank Indonesia (BI), ekonomi Indonesia di 2016 akan masih mengalami tantangan, dimana pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada di level 5,2% - 5,6%, sedangkan inflasi diperkirakan berkisar di angka 4%, dengan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi di 12% - 14%.
According to Bank Indonesia (BI), Indonesian economy in 2016 will still full of challenges, in which economic growth is expected to be at 5.2% - 5.6% while inflation is expected to be around 4%, with credit growth at 12% - 14%.
26
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Anak perusahaan Perseroan, yakni MNK dan Bormindo, diperkirakan masih akan menghadapi tantangan yang cukup berat, dimana permintaan pasar atas produk dan layanan dari kedua perusahaan tersebut diperkirakan masih akan cenderung menurun. Berbagai macam risiko telah kami antisipasi, terutama terkait stagnansi permintaan Amonium Nitrat di tengah melemahnya industri pertambangan, serta adanya peraturan Pemerintah yang melarang ekspor bahan mentah mineral yang mengakibatkan penurunan produksi pada pelanggan MNK yang bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga. Kami percaya bahwa MNK akan berupaya menjaga kinerjanya di tahun 2016, terutama melalui pengembangan produksi, jasa dan meningkatkan strategi efisiensi yang terus disempurnakan agar kinerja operasional MNK menjadi lebih baik dibandingkan tahun 2015. Mengenai industri perminyakan, kami berharap akan kembali membaik di tahun 2016. Namun demikian, kami tetap bersikap konservatif terhadap investasi yang akan dilakukan sekaligus mempertahankan kinerja terbaik di tahun 2016.
Subsidiaries of The Company, MNK and Bormindo, are expected to face another tough year, in which market demand for their products and services are continuing to decline. Various kind of risks have been anticipated by us, mainly those related to the stagnant demand for Ammonium Nitrate amid the weakening mining industry as well as the government regulations prohibiting the export of raw mineral materials, resulting in the decrease in the production volume of MNK customers, which are engaged in gold and copper mining. We believe that MNK will strive to maintain its performance in 2016, particularly by development of production and services, and improvement in an efficiency strategy to gain better operational performance than that of 2015. In regard to petroleum industry, we hope that the oil and gas industry will rebound in 2016. However, we maintain a conservative stance on investment that will be made while also seeking best performance in 2016.
Meskipun tahun 2016 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan, kami percaya bahwa Direksi telah menyiapkan rencana dan strategi yang tepat untuk menyehatkan neraca keuangan dan memperkuat fondasi bisnis Perseroan, serta dukungan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Kami tetap optimis bahwa Perseroan dan seluruh anak perusahaan Perseroan mampu menunjukkan peningkatan kinerja pada tahun mendatang.
Although 2016 will still be challenging year for the Company, we belive that the Directors has already developed a suitable plan and strategy to achieve a sound financial balance and to strengthen foundation of the business, with support of competent human resources, while still with due regard to prudent principles and good corporate governance. We remain optimistic that the Company and all its subsidiaries will be able to demonstrate an improving performance in the coming year.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Change in the Composition of the Board of Commissioners
Pada tahun 2015 tidak terjadi perubahan pada komposisi Dewan Komisaris, dengan demikian Dewan Komisaris Perseroan masih terdiri dari 3 orang komisaris, dengan dua di antaranya adalah Komisaris Independen.
In 2015 there was no change in the composition of the Board of Commissioners, thereby the Board of Commissioners of the Company still consists of three Commissioners, two of whom are Independent Commissioners.
27
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Apresiasi
Appreciation
Pada kesempatan ini, izinkan saya mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan kepada kami selama ini. Penghargaan yang setingginya juga kami tujukan kepada Direksi Perseroan dan Direksi anak perusahaan Perseroan, dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengelola dan menjalankan perusahaan di tengah tantangan luar biasa besar yang dihadapi Perseroan.
In this occasion, please allow me on behalf of the Board of Commissioners to extend our gratitude to all shareholders and stakeholders for their support and trust over the years. We would also like to express our appreciation to Directors of the Company and to Directors of the subsidiaries, and all employees for their dedication and hard work in managing and running the Company in the midst of enormous challenges faced by the Company.
Kami berharap kerja sama yang terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga bersama-sama kita dapat melalui masa-masa sulit dan kembali mencetak kinerja yang baik di tahun-tahun mendatang.
We wish that we could strengthen our cooperation so that together we can pass through these challenging times and regain our performance in the years to come.
Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners
Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
28
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Judi Magio Jusuf
Drs. Sutanto
Edwin Stamboel
Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Vice President Commissioner/ Independent Commissioner
Komisaris Utama/ Komisaris Independen President Commissioner/ Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
29
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Direktur Utama Report of the President Director
Charles D. Gobel Direktur Utama President Director
30
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Secara umum, perekonomian Indonesia di tahun 2015 mengalami tantangan yang cukup besar, seiring dengan masih lemahnya perekonomian dunia dan penurunan hargaharga komoditas pertambangan dan migas. Bank Indonesia (“BI”) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,73%, menurun dibanding 5,02% di tahun 2014. Sementara itu tingkat inflasi di tahun 2015 tercatat sebesar 3,3%, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 8,4%.
In 2015, Indonesian economy was still undergoing challenges with the continued weakening of global economy and the declining of prices of mining and oil-gas commodities. As reported by Bank Indonesia (“BI”), Indonesian economy growth was recorded at 4.73%, down compared to 5.02% in 2014. Meanwhile, the inflation rate in 2015 was 3.3%, lower than in 2014 of 8.4 %.
Laporan yang diterbitkan BI juga menyebutkan terdapat BI reports also mentioned 4 (four) factors that will continue 4 (empat) faktor yang akan menjadi tantangan Indonesia to be challenges for Indonesia, namely the still declining ke depannya, yaitu harga komoditas yang masih akan commodity prices, the ongoing weakening of the Chinese menurun, pelemahan ekonomi Tiongkok masih akan terus economy, as well as the uncertainty of the Fed’s policy that berlangsung, dan ketidakpastian might affect the speculation kebijakan dari Federal Reserve of the exchange rate of Rupiah Walaupun diprediksi bahwa di tahun AS (the Fed) yang dapat against the US dollar, and also a 2016 kami masih harus melalui masa mempengaruhi spekulasi nilai high foreign capital outflow. yang penuh tantangan dikarenakan tukar Rupiah terhadap Dolar AS, faktor-faktor eksternal yang serta tingginya jumlah foreign menekan kinerja, kami tetap optimis . capital outflow On the other hand, there were akan dapat meraih kinerja yang lebih Di sisi lain, terdapat beberapa also a number of factors that baik dibandingkan dengan tahun faktor yang dapat menopang might support Indonesian 2015. pertumbuhan ekonomi Indonesia economy growth in 2015, such di tahun 2015, antara lain as the growth of millennial It is predicted that in 2016 we still have adalah pertumbuhan jumlah generation (productive age) to face another challenging times penduduk generasi millenial would drive the increase in from the external factors pressuring (usia produktif) sehingga dapat consumption and production. our performance, however we remain meningkatkan konsumsi dan In addition, the Government optimistic that we will be able to score a produksi. Selain itu, pemerintah has also issued economic better performance compared to 2015. juga telah mengeluarkan paketpolicy packages with a vision paket kebijakan ekonomi dengan of long-term growth, along visi pertumbuhan jangka panjang, serta paket-paket with massive infrastructure development programs. Such pembangunan infrastruktur yang masif. Hal ini diharapkan initiatives are expected to boost government spending to mampu meningkatkan belanja pemerintah ke sektor yang more productive sectors and to sustain economic growth, lebih produktif dan menopang pertumbuhan ekonomi, along with the re-stabilization of Indonesian politics. seiring dengan mulai stabilnya kondisi politik di Indonesia. Namun demikian, industri pertambangan dan migas masih mengalami pelambatan pertumbuhan, bahkan cenderung stagnan yang tercermin pada melemahnya indeks harga saham sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Hal ini melanjutkan tren pelambatan di industri batubara sejak tahun 2013, dimana indeks sektor pertambangan di BEI juga mengalami penurunan signifikan. Sementara itu, harga rata-rata patokan batubara dunia Newcastle Index juga melemah sekitar 20% dari rata-rata harga AS$70,22 di tahun 2014 menjadi AS$58,32 di tahun 2015.
However, mining, oil and gas industries are still experiencing a slowdown, and even stagnanting, as reflected in the weakening of the mining sector stock price index in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”). This continues the trend of a slowdown in the coal industry that started in 2013, where the mining sector in the BEI index also decreased significantly. Meanwhile, the average Newcastle Index coal price was also down about 20% from US$70.22 in 2014 to US$58.32 in 2015.
31
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Direktur Utama Report of the President Director
Selain itu, industri perminyakan juga mengalami gejolak selama tahun 2015. Rata-rata harga minyak mentah Brent sempat menyentuh titik terendah pada level AS$37,28 per barel di Desember 2015. Sementara, harga rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) juga mengalami penurunan seiring dengan anjoknya harga minyak dunia, yang mana harga rata-rata per barrel di tahun 2015 dan 2014 adalah AS$35,47 dan AS$96,51.
In addition, the oil and gas industry also experienced fluctuation in 2015. The average price of Brent crude oil touched its lowest point at US$37.28 per barrel in December 2015. Meanwhile, the average price of Indonesian Crude oil (ICP) also decreased with the falling of global oil prices, with the average price per barrel in 2015 and 2014 was US$35.47 and US$96.51 respectively.
Lesunya industri pertambangan dan migas tentunya memberikan dampak langsung terhadap penurunan kinerja anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan peledak, Amonium Nitrat (AN) dan PT Bormindo Nusantara (BN), yang menyediakan jasa pengeboran sumur minyak dan gas.
The slowdown in the mining and oil industry has a direct impact on the declining in the performance of the Company’s subsidiaries, namely PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), engaging in the production and trade of explosive material, namely ammonium nitrate (AN), and PT Bormindo Nusantara (BN), which provides drilling services for oil and gas companies.
Analisis Kinerja 2015
2015 Performance Analysis
Meskipun bisnis jasa pertambangan batubara dan migas tampak lesu selama tahun 2015, kami tetap fokus untuk melakukan pertumbuhan internal anak perusahaan Perseroan melalui diversifikasi pelanggan, peningkatan volume penjualan serta meningkatkan budaya perusahaan agar dapat menjadi perusahaan yang berskala internasional.
Despite sluggish conditions on coal and oil mining service businesses in 2015, we remained focused on driving the growth of our subsidiaries through diversification of customers, increasing sales volumes, and improving corporate culture to become a world class company.
Akibat lesunya industri pertambangan batubara dan migas tersebut, kinerja Perseroan mengalami penurunan di tahun 2015. Perseroan membukukan rugi bersih sebesar AS$18,2 juta, meningkat 137% di bandingkan rugi bersih di tahun 2014. Kerugian tersebut antara lain akibat penjualan yang menurun sebesar 10% di anak perusahaan Perseroan, terutama menurunnya kinerja MNK dan penurunan utilisasi rig di BN. Laba kotor Perseroan turun 172% menjadi AS$17,6 juta, sementara EBITDA turun 35% menjadi AS$14 juta di tahun 2015.
As a result of the slowing down of coal and oil mining industry, the Company’s performance declined in 2015, posting a net loss of US$18.2 million, an increase of 137% compared to the net loss in 2014. The loss was partly due to the decrease in sales by 10% in the Company’s subsidiaries, particularly the declining performance of MNK, and decreasing rig utilization at BN. The Company’s gross profit fell 172% to US$17,6 million, while EBITDA fell 35% to US$14 million in 2015.
Pada tahun 2015, kinerja MNK mengalami penurunan seiring dengan melemahnya industri pertambangan. Penjualan langsung MNK mengalami penurunan 13,6% menjadi sebesar AS$66 juta dengan volume penjualan langsung 98.755 MT di tahun 2015, dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar 105.730 MT. MNK juga membukukan rugi bersih sebesar AS$15,6 juta, termasuk pencadangan piutang usaha AS$11 juta, naik 50,70% dibanding tahun 2014. Penjualan selama tahun 2015 mencapai AS$125 juta, sementara operating EBITDA mencapai AS$4,8 juta, turun 41,5% dari tahun 2014.
In 2015, MNK performance decreased along with the weakening of the mining industry. MNK direct sales decreased by 13.6% to US$66 million with direct sales volume of 98,755 MT in 2015, compared to that of 2014, which stood at 105,730 MT. MNK also posted a net loss of US$15.6 million, which also included accounts receivable of US$11 million, up 50.70% compared to 2014. The sales in 2015 reached US$125 million, while operating EBITDA reached US$4.8 million, down 41.5% from 2014.
Penurunan kinerja MNK merupakan imbas dari melemahnya harga komoditas pertambangan yang mengakibatkan permintaan terhadap produk Amonium Nitrat yang stagnan. Selain itu, kompetisi di industri bahan peledak juga semakin ketat. Kondisi tersebut menyebabkan adanya
The weakened performance of MNK was influenced by the weakening of mining commodity prices which lead to the declining demand for Ammonium Nitrate. In addition, competition in the explosive industry is also getting tougher. Such condition has caused demand from mining companies,
32
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
permintaan negosiasi ulang atas harga jual Amonium Nitrat dari perusahaan-perusahaan pertambangan, sehingga menggerus marjin keuntungan MNK. Di lain pihak, beberapa konsumen MNK juga mengalami masalah keuangan atau bahkan pailit sehingga mengakibatkan memburuknya kualitas piutang MNK. Hal ini menyebabkan adanya penambahan cadangan piutang tak tertagih sebesar AS$11 juta di tahun 2015.
for renegotiation over the sales price of Ammonium Nitrate, and hence decrease the profit margin of MNK. On the other hand, a number of MNK customers also experiencing financial difficulties, leading to deterioration in the quality of receivables. This led to the addition of reserves for doubtful accounts amounting to US$11 million in 2015.
Di tengah situasi yang kurang kondusif, MNK tetap mempertahankan komitmennya untuk menjadi perusahaan penyedia jasa peledakan pertambangan terpadu kelas dunia. Setelah sempat tertunda, pembangunan pabrik perakitan detonator yang di mulai sejak tahun 2012 telah mencapai pembangunan fisik sekitar 92,3% di akhir 2015. Pabrik perakitan ini diharapkan akan memperkuat layanan MNK dan mencukupi peningkatan kebutuhan akan detonator dan aksesoris serta mengurangi ketergantungan terhadap impor.
In the midst of such an unfavorable situation, MNK standing for keeping its commitment to become a world class integrated mining and explosives services. After being delayed, the physical construction of detonator assembly plant that began in 2012 has reached 92.3% by the end of 2015. This assembly plant is expected to strengthen MNK services and meet the increasing demand for detonator and accessories, as well as reducing dependence on imports.
Dari sisi finansial, MNK secara proaktif terus melakukan program penghematan biaya dan efisiensi. Beberapa inisiatif dan kebijakan terkait supply chain berhasil diterapkan sehingga mampu mencatat penghematan biaya sebesar AS$58.078 selama tahun 2015.
In term of finances, MNK proactively continues its cost savings and efficiency programs. Several initiatives and policies related to supply chain have been successfully applied so as to record the cost savings of US$58,078 in 2015.
Anak perusahaan Perseroan lainnya, BN juga mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih di tahun 2015. BN membukukan pendapatan sebesar AS$36,3 juta di tahun 2015, menurun 36,45% dibandingkan pendapatan tahun 2014 sebesar AS$57,1 juta. Sementara laba bersih mencapai AS$813.550 dan operating EBITDA sebesar AS$10,4 juta di tahun 2015, masing-masing menurun dari tahun 2014.
The other subsidiary, BN, also experienced a decrease in revenue and net profit in 2015. BN booked revenues of US$36.3 million in 2015, a decrease of 36.45% compared to revenues in 2014 which amounted to US$57.1 million. Net profit reached US$813,550 and operating EBITDA of US$10.4 million in 2015, all lower than that of 2014.
Selama tahun 2015, BN mengoperasikan 10 rig dari 14 rig yang dimiliki BN. Hal ini tentunya berdampak terhadap utilisasi rig sebesar 76%, menurun dari 94% di tahun 2014. Namun demikian, dari segi marjin BN mengalami peningkatan sebesar 28% karena pendapatan BN mayoritas dalam mata uang Dollar Amerika Serikat.
In 2015, BN operated 10 out of 14 rigs owned by BN, with rig utilization at 76%, down from 94% in 2014. However, in terms of margins, BN managed to increase this by 28% since the majority of BN revenues is denominated in US Dollars.
Pada tahun 2015, terdapat 4 rig BN yang tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. Namun demikian untuk rig yang lainnya, BN berhasil memperoleh perpanjangan dari beberapa kontrak yang telah habis yang mana hal tersebut sebagai pencapaian yang patut disyukuri. Terutama dalam rangka mempertahankan kinerja BN ditengah industri migas yang memiliki tantangan berat.
In 2015, 4 rigs failed to obtain contract extensions. However, for the other rigs, BN managed to obtain extensions for several contracts that had expired, and it can be considered as an achievement to be grateful of, especially in maintaining BN performance amidst the challenging situation in the oil and gas industry.
Terkait program efisiensi, pada tahun 2015 BN tidak melakukan pembelian rig baru. Program efisiensi yang dilakukan Perseroan terutama program untuk pengurangan
Concerning the efficiency program, in 2015 BN did not purchase any new rigs. The efficiency programs conducted by the Company was focused on rationalization program.
33
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Direktur Utama Report of the President Director
karyawan. Selain itu, untuk memperkuat arus kasnya, BN memperoleh pembiayaan dari Bank Standard Chartered dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah, dimana dananya digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Syariah Mandiri di tahun 2015.
In addition, to strengthen its cash flow, BN has obtained financing from Standard Chartered Bank with lower interest rates to be used to pay off the Company’s entire loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and Bank Syariah Mandiri in 2015.
Analisis Prospek Usaha
Business Prospects Analysis
Perseroan melihat bahwa tahun 2016 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. MNK diperkirakan masih akan menghadapi berbagai tantangan seperti tahun 2015, terutama terkait permintaan atas produk Amonium Nitrat yang cenderung menurun akibat semakin lesunya industri pertambangan. Diperberat dengan maraknya produk AN Impor dengan harga murah.
The Company believes that 2016 will be another challenging year for the Company and its subsidiaries. MNK is expected to continue facing various challenges, such as in 2015, primarily related to the declining demand for Ammonium Nitrate due to the sluggish condition of mining industry. Worsened by abundance of cheaper imported AN products.
Peraturan Pemerintah yang melarang ekspor bahan mentah mineral dikhawatirkan juga akan berimbas pada penurunan produksi beberapa pelanggan utama MNK yang bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga, sehingga juga memberikan dampak terhadap menurunnya kebutuhan Amonium Nitrat.
The Government regulation that prohibits the export of mineral raw materials has raised concerns that it will impact will decrease of production in some major customers engaging in gold and copper mining, leading to a declining demand of Ammonium Nitrate.
Tantangan lain yang harus dihadapi adalah upaya MNK untuk segera memperbaiki kualitas piutangnya, terutama akibat melemahnya kemampuan finansial perusahaan-perusahaan pertambangan batubara sebagai imbas dari masih belum membaiknya harga komoditas batubara di dunia. Namun demikian, kami tetap optimis MNK mampu meraih kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
Other challenges to be faced by MNK is how to improve the quality of its receivables, mainly due to the weakening of the financial ability of coal mining companies as the impact of the still weakened global coal prices. Nevertheless, we remain optimistic that MNK is able to achieve better performance in coming years .
Seiring dengan penurunan harga minyak dunia, Perseroan akan bersikap konservatif terhadap kinerja BN di tahun 2016. Perseroan tidak menargetkan BN untuk menambah rig baru mengingat aktifitas pengeboran di minyak dan gas diperkirakan akan menurun seiring dengan penurunan harga minyak dunia. Penurunan aktifitas pengeboran akan tetap terjadi di tahun 2016, akan tetapi Perseroan tetap berkeyakinan BN akan mampu untuk untuk menghadapi dampak dari penurunan industri minyak dan gas.
Along with the decline in global oil prices, the Company will remain conservative against BN’s performance in 2016. The Company does not target BN to add new rig considering that drilling activity in oil and gas industry is predicted to be lower due to global oil prices. The decline in drilling activity will continue to happen in 2016, but the Company believes that BN will be able to deal with the impact of the declining in oil and gas industry.
Mempertimbangkan situasi industri di tahun 2016, maka Perseroan akan tetap mengandalkan suntikan dana dari pemegang saham utama untuk memenuhi kebutuhan operasional dan kewajiban-kewajiban terutama terhadap kreditur.
Taking into consideration the situation of the industry in 2016, the Company will continue to rely on funding from our major shareholders to pay for our operation expenses and liabilities, especially to the creditor.
Perseroan mempertimbangkan untuk melakukan aksi korporasi di tahun-tahun mendatang untuk penyelesaian menyeluruh terhadap kewajiban-kewajiban kepada kreditur serta memperbaiki kondisi neraca Perseroan.
We are considering a corporate action in the future to settle all of our liabilities to creditors and to improve the Company’s balance sheet.
34
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dalam menjalankan setiap aspek bisnis dan organisasi, manajemen Perseroan berpegang teguh prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Manajemen Perseroan selalu berusaha untuk memperkuat implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik di tingkat Perseroan maupun di anak perusahaan Perseroan. Hal tersebut menjadi landasan bagi Perseroan untuk membangun reputasi sebagai perusahaan yang terkemuka melalui komitmen manajemen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten. Untuk meningkatkan fungsi pengawasan, Perseroan juga terus membangun sistem dan teknologi penunjang transparansi dan tata kelola yang baik.
In every aspect of business and organization, the Management always adheres to the principles of Good Corporate Governance, and seeks to strengthen the implementation of Good Corporate Governance in the Company and subsidiaries. GCG serves as the foundation for the Company to build a reputation as the leading company through its commitment in implementing good corporate governance consistently. To improve the oversight functions, the Company continues to develop systems and technology to support transparency and corporate governance.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang telah dilakukan oleh Direksi baik di tingkat Perseroan maupun di tingkat anak perusahaan, antara lain melalui (i) pelaporan baik yang bersifat bulanan, triwulanan, semesteran maupun tahunan secara tepat waktu dan akurat; (ii) penyampaian informasi, data-data dan pelaporan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan; serta (iii) penerapan prinsip Know Your Customer (KYC), dimana sebelum melakukan penjualan, Direksi anak perusahaan perlu mengetahui secara detail terkait dengan calon pembeli, dengan tujuan meminimalisir munculnya piutang tak tertagih.
The Board of Directors implements corporate governance in the Company and subsidiary level among others through (i) monthly, quarterly, semiannual and annual report in a timely and accurate manner; (ii) delivery of information, data and reporting in an accurate and reliable manner; and (iii) applying the principle of Know Your Customer (KYC), which requires the Board of Directors of subsidiaries to know the details of the prospective buyers prior to the sale, in order to minimize the bad debts.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Kami sangat membutuhkan sumber daya manusia (“SDM”) yang andal di bidangnya, berpengalaman dan memegang teguh etika kerja. Keberadaan karyawan-karyawan dengan talenta luar biasa yang menganut budaya berorientasi kerja, prestasi dan kompetensi inilah yang menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi Perseroan untuk menghadapi tantangan berat di depan.
We need to have reliable human resources (“HR”) in their respective fields, with solid experience and adhering the code of ethic. Having employees with extraordinary talents who embrace work-oriented culture, achievements and competence, is a source of inspiration and encouragement for the Company to face the big challenges future .
Upaya mengembangkan keunggulan dan kompetensi SDM terus dijalankan secara sungguh-sungguh selama tahun 2015. Perseroan dan anak perusahaan Perseroan, MNK dan BN telah mengeluarkan total biaya sebesar AS$108.525 di tahun 2015 untuk pengembangan sumber daya manusia dibandingkan tahun 2014 sebesar AS$136.118.
Throughout 2015, the Company kept its earnest efforts in developing excellent and competent human resources. together with its subsidiaries, MNK and BN, spent a total of US$108,525 in 2015 for the development of human resources, higher when compared to that of 2014 amounting to US$136,118.
Sumbangsih Melalui CSR
Contribution through CSR
Perseroan selalu berusaha untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility (“CSR”) secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan harapan dapat memperbaiki dan mengubah kehidupan masyarakat, tidak hanya yang tinggal berdekatan dengan lokasi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan, namun juga bagi generasi muda yang tidak bersentuhan langsung dengan kegiatan operasional Perseroan.
The Company always seeks to conduct its Corporate Social Responsibility (“CSR”), in a sustainable and continuous manner, with the hope to help improving and transforming the lives of many people, this is not only those living near the location of the Company and its subsidiaries, but also for the next generation who are not in direct contact with the operational activities of the Company.
35
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Direktur Utama Report of the President Director
Berlandaskan filosofi ini, maka program tanggung jawab sosial Perseroan dititikberatkan pada bidang pendidikan, serta pemberdayaan dan pembangunan komunitas. Anak perusahaan Perseroan, MNK dan BN menjalankan secara aktif dan berkelanjutan berbagai program pemberdayaan komunitas di sekitar wilayah operasi melalui berbagai kegiatan yang berbasis kebutuhan masyarakat guna meningkatkan taraf hidupnya.
Based on this philosophy, the social responsibility program of the Company is focused on education, as well as empowerment and community development. The Company’s subsidiary, MNK and BN actively and continuously conduct various programs on the empowerment of the community around the area of operations, through a variety of activities based on the needs of the community in order to improve their living standards.
Untuk sumbangsih di bidang pendidikan, Perseroan juga melakukan program CSR melalui Yayasan Ancora bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama. Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang mengadakan program beasiswa di dalam dan luar negeri bagi anak-anak Indonesia dari berbagai kalangan, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi.
To contribute in the field of education, the Company also conducts CSR program through Yayasan Ancora in cooperation with other parties who share the same concern. Yayasan Ancora is a nonprofit organization that give scholarship at home and abroad for Indonesian children, especially those underprivileged.
Pergantian Direksi
Change of BOD
Sehubungan dengan permohonan pengunduran diri saudari Leona Muljadi sebagai Direktur Independen Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 16 November 2015 telah menyetujui pengunduran diri saudari Leona Muljadi sebagai Direktur Independen Perseroan dan menyetujui pengangkatan saudara Wiharto Hernowo sebagai Direktur Independen Perseroan. Pergantian Direksi Perseroan tersebut berlaku efektif sejak tanggal 16 November 2015.
The Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) on 16 November 2015 approved the resignation of Ms Leona Muljadi, from her position as Independent Director of the Company and approve the appointment of Wiharto Hernowo as Independent Director of the Company. Substitution of Directors of the Company is effective since 16 November 2015.
Apresiasi
Appreciation
Walaupun tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat bagi Perseroan dan anak perusahaan, namun demikian manajemen selalu berupaya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan di berbagai aspek organisasi dan bisnis Perseroan serta anak perusahaan Perseroan.
Although 2015 was a challenging year for the Company and its subsidiaries, the Management has always put their efforts to improve and develop the organization and business of the Company and its subsidiaries.
Untuk itu, kami bermaksud menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan, beserta anak perusahaan Perseroan. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis Perseroan serta anak perusahaan Perseroan untuk kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Therefore, we would like to express our gratitude and appreciation for the dedication and hard work of the management and all employees of the Company and subsidiaries. We would also like to thank all customers and business partners for the trust and cooperation all this time.
Kami juga ingin menyatakan rasa terima kasih kami kepada Dewan Komisaris dan seluruh pemegang saham untuk kepercayaan dan dukungan yang tiada henti kepada Direksi Perseroan. Dukungan tersebut memberikan kekuatan kepada kami untuk merealisasikan target dan rencana Perseroan di
We would also wish to express our gratitude to the Board of Commissioners and all shareholders for the confidence and relentless support to the Board of Directors. Support who gives us the strength to execute plans and to realize the Company’s goals. We always hope that the Company will
36
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Direksi Directors
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Independen Independent Director
masa depan. Kami selalu berharap agar Perseroan dapat terus meningkatkan manfaat keberadaannya bagi seluruh pemangku kepentingan dan kami berharap tahun 2016 akan membawa keberhasilan bagi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.
continue to increase its benefits for all stakeholders and we hope that the year 2016 will bring success for the Company and its subsidiaries.
Charles D. Gobel Direktur Utama President Director
37
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
40
Tinjauan Bisnis Business Review 40 Kondisi Ekonomi Global dan Indonesia Global and Indonesian Economic Conditions 42 Prospek Industri Industry Outlook 45 Penjelasan Mengenai Perubahan Kondisi Likuiditas atau Arus Kas dan Pandangan Terhadap Kondisi Tahun yang Akan Datang Explanations Concerning the Changes in Liquidity Conditions or Cash Flow, and the Outlook
38
46 Risiko Terhadap Kinerja Keuangan Perseroan Dan Anak Perusahaan Perseroan Risks on Financial Performance of The Company And Subsidiaries 50 Penjualan Neto Net Sales 52 Posisi Keuangan Financial Position 53 Struktur Permodalan Capital Structure
54 Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratio 56 Informasi Material Material Information
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
58
Tinjauan Operasional Operational Review 58 PT Multi Nitrotama Kimia 62 PT Bormindo Nusantara
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
39
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
Dalam menghadapi kondisi kurang kondusif selama tahun 2015, Perseroan terus melanjutkan pengembangan usaha dengan melakukan diversifikasi pelanggan, peningkatan volume penjualan, serta meningkatkan efisiensi seluruh kegiatan usaha Perseroan. Against the unfavorable conditions in 2015, the Company continued to develop its business through customers diversification, increasing sales volumes, as well as improving efficiency on all of its business activities.
KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA
GLOBAL AND CONDITIONS
Kondisi perekonomian global di tahun 2015 masih belum menunjukkan perbaikan. Ketidakpastian The Federal Reserve (The Fed) dalam menaikkan suku bunga acuan mengakibatkan fluktuasi dan spekulasi dalam nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Tiongkok yang menjadi kekuatan ekonomi global terbesar ke-2, mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 yang ditandai dengan devaluasi atas mata uang Yuan dan penurunan cadangan devisa. Dari beberapa tahun sebelumnya Tiongkok selalu mengalami pertumbuhan double digit, namun di tahun 2015 hanya di kisaran 7%.
Global economic conditions in 2015 showed no improvement. The uncertainty surrounding the Federal Reserve (Fed) policy regarding its interest rate has triggered the fluctuations and speculation of the rates of rupiah against US dollar. China, the world’s 2nd largest economy, experienced a slowdown in its economic growth in 2015 marked by a devaluation of its currency and a reduction in foreign exchange reserves. After years of a double digit growth, in 2015, China economy grew merely around 7%.
Gejolak ekonomi dunia yang sedang terjadi saat ini ikut menekan laju perekonomian Indonesia sehingga menimbulkan perlambatan. Hal ini dapat dilihat dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mengalami penurunan dari sebesar 5,1% di tahun 2014 menjadi sebesar 4,8% di tahun 2015, sedangkan tingkat inflasi nasional pada tahun 2015 menurun menjadi 3,3% dari tahun 2014 sebesar 8,4%.
The ongoing global economic turmoil put pressure on the Indonesian economic growth and slowing it down. This is the evidence from the weakening of Indonesian economic growth from 5.1% in 2014 to 4.8% in 2015, while the inflation rate decreased from 8.4% in 2014 to 3.3% in 2015.
40
INDONESIAN
ECONOMIC
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Patokan harga batubara Indonesia yang ditunjukkan oleh Harga Batubara Acuan (HBA) melemah 16,2% dari AS$63,84 di awal tahun 2015 menjadi AS$53,51 di akhir tahun 2015. Hal ini berakibat langsung terhadap penurunan kinerja anak perusahaan Perseroan, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan peledak Amonium Nitrat.
Indonesian coal price standard has shown by HBA reference decrease for 16.2% from US$63.84 in early 2015 to US$53.51 at the end of 2015. This directly affects the performance of the Company’s subsidiaries, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) which engaged in the production and trading of ammonium nitrate.
Di sisi lain anak perusahaan Perseroan lainnya, PT Bormindo Nusantara (BN) bergerak dalam bidang jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak dan gas bumi juga mengalami penurunan kinerja keuangannya, dikarenakan kondisi industri minyak dan gas bumi (migas) yang juga belum mengalami perbaikan bahkan menurun jika dibandingkan dengan tahun 2014, dimana hal ini dapat dilihat dengan turunnya harga minyak dunia dari AS$45,3 di awal tahun 2015 menjadi AS$35,47 di akhir tahun 2015 atau turun 30%.
On the other hand, another Company’s subsidiary, PT Bormindo Nusantara (BN), a company that provides drilling and well services for oil and gas, also experienced a decline in its financial performance due to the condition of the oil and gas industry that has not been recovered and even decreased when compared to 2014. It is seen from the decline in global oil price from US$45.3 in early 2015 to US$35.47 at the end of 2015 or down by 30%.
Secara keseluruhan, kinerja BN di tahun 2015 cukup memuaskan karena dengan kondisi perekonomian yang belum stabil, dimana BN masih bisa mencatat laba bersih walaupun menurun dibandingkan dengan laba bersih tahun 2014.
Overall, BN’s performance in 2015 was quite satisfactory, given the unstable economic conditions. BN managed to post a net profit, although lower than net profit for 2014.
41
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
PROSPEK INDUSTRI
INDUSTRY OUTLOOK
Prospek Tambang Batubara dan Mineral di Indonesia
The Outlook of Coal and Minerals Mining in Indonesia
Pemerintah Indonesia masih melihat bahwa batubara akan memegang peranan penting sebagai sumber energi di masa mendatang, sekaligus menggeser dominasi penggunaan energi minyak. Pandangan tersebut memiliki landasan yaitu konsumsi energi yang meningkat seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional di satu sisi dan ketersediaan sumber daya minyak yang semakin terbatas.
The Indonesian government is still considering that coal will play an important role as a source of energy in the future, shifting the dominance of oil energy. That view is based on the fact that the increase in energy consumption along with increased national economic growth is not matched by the availability of oil resources.
Walaupun saat ini sudah mulai ditingkatkan adanya kesadaran untuk mengurangi ketergantungan pada energi yang berasal dari bahan bakar fosil, perkembangan sumber energi terbarukan tidak mengindikasikan adanya penurunan yang signifikan atas ketergantungan pada bahan bakar fosil, terutama batubara, sehingga batubara akan tetap menjadi sumber energi yang vital. Walaupun demikian, teknologi batubara bersih dalam pertambangan batubara sangat diperlukan dimasa mendatang untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga batubara.
Although currently the awareness to reduce dependence on fossil fuels is increasing, but the development of renewable energy sources has not lead to a significant reduction of dependence on fossil fuels, especially coal. So that coal remains a vital source of energy. However, clean coal technology in coal mining is still needed in the future, to reduce the emissions generated by coal fired power plants.
Sehubungan dengan hal tersebut, industri batubara di Indonesia diperkirakan masih cukup cerah, mengingat besarnya cadangan batubara di Indonesia dan tingginya permintaan batubara sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak. Hal ini dapat dilihat dari rencana pemerintah untuk menambah kapasitas listrik sebesar 35.000 MW dalam lima tahun kedepan, dimana mayoritas pembangkitnya menggunakan batubara sebagai bahan bakar.
Therefore, the prospects for the coal industry in Indonesia is expected to remain bright, given the large coal reserves in Indonesia and the high demand for coal as an alternative fuel. This is also reflected in the government’s plan to increase electricity capacity by 35,000 MW in the next five years, where the majority of the power plant using coal as fuel.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) menyatakan rencana produksi batubara Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 419 juta ton, dimana jumlah tersebut naik dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 392 juta ton. Sedangkan pemakaian produksi batubara untuk kebutuhan domestik pada tahun 2015 sebesar 86 juta ton, meningkat jika dibandingkan dengan pemakaian batubara domestik di tahun 2014 sebesar 79,8 juta ton, yang terutama disebabkan peningkatan pemakaian batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik. Peningkatan ini diharapkan akan terus berlanjut.
Ministry of Energy and Mineral Resources (“ESDM”) stated that Indonesia’s coal production in 2016 is planned at 419 million tonnes, this value will increase compared with the realization in 2015 amounted to 392 million tonnes. While coal consumption for domestic demand in 2015 was 86 million tons, increased compared to domestic coal consumption in 2014 amounted to 79.8 million tons, which is mainly due to the increased use of coal for power plants. This increase is expected to continue.
Selain batubara, hasil tambang mineral seperti emas dan tembaga masih menjadi salah satu komoditas ekspor utama dari Indonesia. Permintaan untuk komoditas mineral relatif lebih stabil dibandingkan permintaan batubara. Seperti halnya batubara, harga komoditas mineral seperti emas dan tembaga juga mengalami fluktuasi harga yang disebabkan menguatnya nilai tukar AS Dollar terhadap mata uang Rupiah dalam triwulan IV 2015, namun fluktuasinya tidak setajam
Besides coal, other minerals such as gold and copper remains one of Indonesia’s main export commodities. Demand for mineral commodities relatively more stable than demand for coal. As with coal, the price of mineral commodities such as gold and copper prices also fluctuated due to the strengthening exchange rate of the US Dollar against the Indonesian Rupiah in the fourth quarter of 2015, but not as sharp as the coal price fluctuations. The
42
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
harga batubara. Prospek hasil tambang mineral untuk masamasa yang akan datang diperkirakan akan menjadi lebih baik jika kebijakan pemerintah untuk pengayaan hasil tambang mineral di dalam negeri (pembangunan pabrik smelter) berhasil diterapkan.
prospects of mineral mining is expected to be better in the future, if the government’s policy for the enrichment of mineral mining in the country (through the construction of smelter) is successfully applied.
Kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap performa salah satu perusahaan tambang mineral terbesar/raksasa di Indonesia selama periode 2015. Terlepas dari hal-hal yang dipersyaratkan oleh pemerintah, salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia telah merencanakan untuk menggarap lebih jauh pertambangan underground untuk meningkatkan produksinya. Pertumbuhan pertambangan underground akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri pertambangan mineral dan industri pendukungnya, seperti MNK yang khusus mensupply aksesoris bahan peledak dan servis peledakan kepada perusahaan tambang tersebut.
This policy affects the performance of one of the largest/ giant mineral mining company in Indonesia during 2015. Despite of the Government requirements, one of the largest mineral mining company in Indonesia had planned for further workon the underground mining to increase its production. The growth of underground mining will provide a positive impact on the mineral mining industry and its supporting industries, such as MNK, as a supplier of explosive accessories material and blasting services to those mining company.
Prospek Penyewaan Alat-alat Pengeboran dan Pemeliharaan Tambang Minyak di Indonesia
Prospects of Rental Tools Drilling and Maintenance of Oil Field in Indonesia
Terkait dengan melemahnya harga minyak dunia, pada tahun 2015 telah terjadi pembatasan produksi oleh kontraktor migas yang berdampak pada berkurangnya pengadaan jasa migas.
In regards to the weakening of global oil prices, in 2015 there has been a limitation of production by the oil and gas contractors which decrease the demand for oil and gas services in the market.
Penurunan harga minyak yang terus berkelanjutan hingga akhir tahun 2015 ini dipastikan akan berdampak terutama pada kegiatan ekplorasi tahun depan yang akan lebih sedikit. Perlambatan aktivitas minyak dan gas ini kemungkinan akan mempengaruhi kinerja perusahaan jasa migas, termasuk BN.
A continued decline in oil prices until the end of 2015, will certainly reduce exploration activities next year. A slowdown in oil and gas activity is likely to affect the performance of the oil and gas services company, including BN.
Namun demikian, disisi lain target lifting minyak bumi tahun 2016 masih cukup besar yaitu sebesar 830.000 barrels per hari. Besarnya lifting minyak bumi yang ditargetkan pada tahun mendatang membuka peluang pasar jasa migas yang besar yang tertuang dalam rencana investasi hulu migas.
However, on the other hand, oil, lifting target for 2016 is still quite large, which is 830,000 barrels per day. The amount of oil lifting volume targets for the upcoming year will open market opportunities for oil and gas services, as reflected in the upstream oil and gas investment plan.
Dari tahun ke tahun, tingkat konsumsi minyak dan gas bumi Indonesia cenderung mengalami peningkatan walaupun sayangnya tidak diikuti dengan produksi nasional yang juga meningkat. Sebagian besar pemenuhan kebutuhan dalam negeri harus menggunakan import dari negara-negara eksportir.
From year to year, the level of consumption of oil and gas in Indonesia tends to increase, but unfortunately has not followed by an increase in national production. To fulfill the demand of the commodity of domestic fuel, Indonesia stilll needs to rely on imports from the exporting countries.
Sebagai negara yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun dalam produksi minyak dan gas bumi, Indonesia paham betul bahwa tingkat produksi minyak dan gas perlu untuk dipertimbangkan terutama kenyataan bahwa
As a country with more than 100 years of experience in production of oil and gas, Indonesia totally understands that the level of production of oil and natural gas need to be considered, especially with the fact that consumption
43
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
konsumsi terus meningkat, walaupun dihadapkan pada dilema bila dibandingkan dengan harga jual di pasaran. Pengembangan di wilayah kerja yang memang sudah teruji produksi tentu akan terus di tingkatkan walaupun semata hanya untuk mempertahankan tingkat produksi yang secara alamiah akan menurun.
continues to rise, although the selling price in the market poses a dilemma. Production development in the proven work areas will continue to be improved even if only to maintain production levels, which naturally will decrease.
Potensi minyak yang ada sebenarnya masih cukup besar untuk dikembangkan, namun dengan apa yang terjadi pada harga jual minyak mentah di pasar internasional, kegiatankegiatan yang ada di dalam negeri, terutama yang bersifat eksploratif akan terkena dampaknya dan cenderung menurun. Akan tetapi bahwa pada dasarnya produksi yang sudah adapun, bila tidak dilakukan perawatan maupun kerja ulang, akan berkurang secara alami.
Oil potential is still large enough to be developed, but under the circumstances of the weakening of crude oil prices in international markets, then activities in the country, especially explorative, will be affected and tend to decline. But in general, the existing production if not treated and reworked, it will be reduced naturally.
Sumber energi non-konvensional ataupun yang bersifat terbarukan juga merupakan opsi yang memang sudah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dalam satu dekade terakhir. Dapat dilihat bahwa CBM pun telah mulai diproduksi secara komersial, begitu juga panas bumi dimana sekitar 40% potensi energi panas bumi terdapat di Indonesia sebagai akibat kondisi geografis dari Ring of Fire, daerah potensi panas bumi.
Non-conventional energy sources, or renewable, is an option that received special attention from the government in the last decade. It is evident from CBM which began to be produced commercially, as well as geothermal, which Indonesia has the potential of more than 40% as a result of the geographical Ring of Fire area of geothermal energy.
Strategi Usaha Utama
Key Business Strategy
Dalam menghadapi kondisi industri pertambangan dan migas yang terus mengalami penurunan hingga saat ini dan belum adanya tanda-tanda ke arah pemulihan, maka untuk perkembangannya di masa depan, Perseroan melakukan strategi usaha sebagai berikut:
In facing of the condition of the mining and oil and gas industry that is steadily declining without showing any sign of recovery, the Company undertook the following business strategies to maintain its growth in the future:
a. Strategi Jangka Pendek • Meningkatkan efisiensi Perseroan dengan melakukan cost reduction baik pada harga pokok penjualan maupun pada biaya-biaya lainnya. • Mendirikan atau mengakuisisi perusahaan pengangkutan handak untuk memberikan jaminan dalam pengiriman handak dan menurunkan biaya pengiriman bahan peledak. • Melakukan “strategic alliance” dengan pemain kelas dunia dalam rangka produksi aksesories bahan peledak non elektrik di Kalimantan Timur. • Memperkuat rantai pasok (supply chain) untuk menjaga stabilitas kesediaan produk serta menerapkan pendekatan Key Account Management terhadap pelanggan penting, baik pelanggan berulang ataupun pelanggan prospektif, sehingga Perseroan dapat merespon dengan baik terhadap kebutuhan pelanggan. • Re-negosiasi dan review kontrak pasokan gas yang sesuai dengan kebutuhan pabrik AN di Cikampek
a. Short-Term Strategy • Improving the efficiency of the Company by doing cost reduction both in cost of goods sold and other expenses. • Establishing or acquiring explosives transporting company to guarantee the delivery of explosives at lower the cost of shipping.
44
•
•
•
Conducting a “strategic alliance” with a worldclass player in the production of non-electrical accessories for explosives in East Kalimantan. Strengthening the supply chain to maintain the availability of product as well as adopting Key Account Management approach to key customers, including repeat customers and prospect, so that the Company can provide better respond to what customer needs. Re-negotiate and review gas supply contracts in accordance with the needs of AN plant in Cikampek.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
• •
Masuk ke sektor migas dalam bentuk supply bahan peledak untuk kegiatan perforasi dan seismik. Mengandalkan jasa pengeboran dan well Services baik dari existing market dan target market baru yang dibidik
• •
Enter into oil and gas sector in by supplying explosives for perforation and seismic activity. Rely on drilling and well services both from existing markets and from the targeted new market.
b. Strategi Jangka Panjang • Masuk ke industri pertambangan batu (quarry) sebagai pemilik maupun kontraktor. • Masuk ke industri pengeboran/drilling di sektor pertambangan. • Mengurangi ketergantungan supply ammonia dengan cara impor maupun membangun pabrik coal gasification. • Diversifikasi product AN solution, LDAN atau produk-produk lain berbasis nitrate dengan tujuan untuk mengoptimalkan kapasitas produksi. • Full range explosive manufacturer, termasuk produksi booster dan cartridge, yang direncanakan dibangun di Kalimantan Timur. • Melakukan investasi dan revitalisasi peralatan serta merambah bisnis baru untuk meningkatkan pangsa pasar jasa ini.
b. Long-Term Strategy • Engage in quarry or stone mining industry as owner or contractor. • Engage in drilling industry in the mining sector.
PENJELASAN MENGENAI PERUBAHAN KONDISI LIKUIDITAS ATAU ARUS KAS DAN PANDANGAN TERHADAP KONDISI TAHUN YANG AKAN DATANG
EXPLANATIONS CONCERNING THE CHANGES IN LIQUIDITY CONDITIONS OR CASH FLOW, AND THE OUTLOOK
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia
Pekerjaan konstruksi perakitan detonator diperkirakan rampung pada kuartal kedua tahun 2016. MNK akan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam mengoperasikan pabrik perakitan detonator yang diharapkan dapat berproduksi di semester kedua tahun 2016. Dengan pendirian pabrik perakitan detonator ini MNK akan dapat mengurangi ketergantungan impor detonator sehingga ketersediaan produk kepada pelanggan akan lebih terjamin.
Detonator assembly construction work is expected to be completed in the second quarter of 2016. MNK will cooperate with third party to operate the detonator assembly plant that is expected to begin its production in the second half of 2016. By building this detonator assembly plant, MNK can reduce import dependency on detonator while further ensure product availability.
Dengan dilakukannya pengembangan usaha di atas, diharapkan kondisi likuiditas MNK di masa mendatang akan menjadi lebih baik, seiring dengan pertumbuhan penjualannya serta peningkatan marjin yang disebabkan program-program efisiensi yang akan terus dilakukan. Selain hal-hal tersebut, MNK akan melakukan negoisasi dengan pemasok bahan baku untuk memperpanjang termin pembayaran atas pembelian bahan baku.
By performing various business development as mentioned above, MNK liquidity conditions in the future is expected to grow better in line with its sales growth and margins resulting from the ongoing efficiency programs. In addition, MNK will conduct negotiations with raw material suppliers to extend payment terms, on the purchase of raw materials.
Kontrak-kontrak penjualan penting yang dimiliki MNK dengan beberapa pihak yang antara lain PT Freeport Indonesia,
Major sales contracts with several parties, including PT Freeport Indonesia, PT Pama Persada Nusantara,
•
Reduce dependence of imported ammonia supply and build coal gasification plant.
•
Diversify AN solution, LDAN or other nitrate-based products aiming at optimizing production capacity.
•
Full range of explosive manufacturer, including booster and cartridge production, to be built in East Kalimantan. Invest on and revitalize equipment as well as explore new business to increase the market share of these services.
•
45
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
PT Pama Persada Nusantara, PT Kideco Jaya Agung dan PT Adaro Indonesia, akan menjamin kelangsungan arus kas MNK di masa yang akan datang.
PT Kideco Jaya Agung and PT Adaro Indonesia, will help securing MNK continuity of cash flow in the future.
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara
Penurunan harga minyak yang signifikan di tahun 2015 merupakan tantangan yang mempengaruhi kinerja usaha PT Bormindo Nusantara (BN). Kondisi demikian mempengaruhi keputusan klien-klien BN dalam penyusunan anggaran kegiatan pengeboran dan juga belanja modal untuk kegiatan eksplorasi dan produksi, di tahun 2015. BN mengalami penurunan utilisasi rig-rig pada tahun 2015, sehingga BN mengalami penurunan arus kas neto di tahun 2015.
The significant decline in oil prices in 2015 is a challenge that affects the performance of PT Bormindo Nusantara (BN). Such conditions greatly influence the decisions of BN clients regarding the budget for drilling activities and capital expenditures for exploration and production in 2015. BN’s rig utilization declined in 2015, which led to the decrease in net cash flow.
Dengan harga minyak bumi yang dalam waktu dekat diperkirakan belum akan kembali ke kisaran harga semula, kondisi bisnis ini diperkirakan masih akan menantang di tahun 2016 dibanding periode sebelumnya.
With oil prices are not expected to recover to the original price range at any time soon, business conditions in 2016 is expected to remain challenging.
RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN
RISKS ON FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY AND SUBSIDIARIES
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan berkeyakinan bahwa salah satu cara untuk mengelola risiko penurunan dari harga komoditas adalah dengan cara melakukan efisiensi di masing-masing anak perusahaan Perseroan.
The Company and its subsidiaries believe that one way to manage the risks arising from the decline in commodity prices is by improving efficiency in each Subsidiary.
Sebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional serta tingkat laba yang dihasilkan.
As with other companies, the Company also faces various risks that may affect the operations and profits.
Berikut ini adalah risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.
The following are the risks that could affect the Company’s financial performance.
Risiko yang Dihadapi Perseroan
Risks Faced by the Company
1.
1.
46
Risiko Ketergantungan pada Anak Perusahaan Perseroan Sampai dengan saat ini mayoritas pendapatan Perseroan dihasilkan dari pendapatan anak perusahaannya yaitu MNK dan BN. Ketergantungan Perseroan akan anak perusahaannya merupakan risiko yang mungkin dapat dialami oleh Perseroan. Secara tidak langsung, risikorisiko yang dihadapi oleh MNK dan BN pada akhirnya juga akan berakibat pada kinerja keuangan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko ketergantungan tersebut di masa mendatang, Perseroan bermaksud melakukan diversifikasi usaha yang antara lain melalui rencana akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam.
The Risk Of Dependence on the Company’s Subsidiary Until now, majority of the Company’s revenue is generated from the earnings of its subsidiaries, namely MNK and BN. The dependence of the Company on its subsidiaries is a potential risk facing the Company. Hence, the risks faced by MNK and BN indirectly affect the company’s financial performance. To minimize such risks in the future, the Company intends to diversify its business, among others through the acquisition of companies engaging in natural resources business.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
2. Risiko Pengembangan Usaha Baru Perluasan usaha dilakukan Perseroan untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu bidang usaha saja dan juga memanfaatkan momentum pertumbuhan industri yang membaik. Dalam melakukan perluasan bidang usaha tersebut, Perseroan menghadapi risikorisiko iklim usaha, regulasi, politik, ekonomi dan hukum di Indonesia, dimana hal-hal tersebut berpotensi untuk menurunkan pendapatan usaha Perseroan dan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan. Namun Perseroan berkeyakinan bahwa iklim di Indonesia terus membaik dari waktu ke waktu. Peningkatan peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat international seperti Moodys dan Fitch menunjukan kepercayaan pihak international akan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang juga secara langsung dan tidak langsung menurunkan risiko pengembangan usaha baru.
2. Risk of New Business Development The Company seeks to expand its business to reduce the risk of dependence on one line of business and to be able to seize the opportunities when the industry regain its momentum of growth. In expanding its business, the Company has to face risks arising from Indonesian business climate, regulation, politic, economy and legal, which can be affect for operating revenues and overall financial performance of the Company. Nevertheless, the Company believes that business climate in Indonesia will continue to improve over time. International rating agencies, such as Moodys and Fitch, increased Indonesia’s rating reflecting the world’s confidence towards its economic recovery which will have direct and indirect impact on lowering the risks of developing new business.
Risiko yang Dihadapi Anak Perusahaan Perseroan
Risks Faced by the Company’s Subsidiaries
1.
1.
Perubahan dalam Metode Penjualan seperti Perjanjian Distribusi Baru atau Pengembangan Tim Penjualan
Changes In Sales Method, such as New Distribution Agreement or Sales Team Development
PT Multi Nitrotama Kimia Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan dalam metode pemberian jasa yang diberikan oleh Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. Saat ini Perseroan, lewat anak perusahaannya MNK masih menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak hanya bergerak dalam bidang perdagangan AN dan aksesoris, namun juga memproduksi AN serta memberikan pelayananan jasa peledakan dan emulsi. Dengan rencana meningkatkan aktivitas dari proyek emulsi dan membangun pabrik perakitan detonator, MNK diharapkan di masa datang akan menjadi pemimpin pasar di industri ini.
PT Multi Nitrotama Kimia Until the publishment of this annual report, there are no changes in the methods of the services rendered by the Company and its subsidiaries. Currently, the Company, through its subsidiaries MNK is still the only company engaging in trading AN and accessories, as well as manufacturing and providing blasting services and emulsions. By improving activities in its emulsion projects and establishing detonator assembly plant, MNK wishes to become the market leader in this industry.
PT Bormindo Nusantara Melihat peluang pasar dan besarnya potensi yang dimiliki oleh jasa pengeboran dan perawatan sumur, BN memandang untuk lebih fokus pada diversifikasi pelanggan dan memperluas daerah operasional dengan memperkuat strategi pemasaran.
PT Bormindo Nusantara Given the market opportunities and the huge much potential of drilling services and well maintenance, BN seeks to focus more on customer diversification and expand the operational area by strengthening marketing strategies.
2. Perubahan yang Terjadi pada Kompetitor PT Multi Nitrotama Kimia Selain menghadapi persaingan dengan penghasil ammonium nitrat (AN) di dalam negeri, MNK juga menghadapi persaingan dengan AN impor yang harga
2. Changes in Competitors PT Multi Nitrotama Kimia Besides facing competition from local producers of ammonium nitrate (AN), MNK has to also face competition from imported AN, which has lower selling
47
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
jualnya lebih murah. AN impor memasuki pasar di Indonesia melalui perusahaan yang memiliki ijin impor dengan batasan kuota yang ditetapkan setiap tahun oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Penurunan produksi batubara, baik di Indonesia dan negara penghasil batubara lainnya, menyebabkan pasokan ammonium nitrat mengalami surplus. Situasi pasar ini mengakibatkan peningkatan pada persaingan harga. Untuk itu MNK menempuh strategi dengan memaksimalkan peranan “key account manager” untuk dapat melihat kebutuhan pelanggan dan melayani pelanggan secara khusus yang diharapkan dapat mengurangi tekanan penurunan harga akibat persaingan dengan produk impor. MNK juga menunjuk seorang PJO (Penanggung jawab Operasi) untuk setiap site dimana MNK beroperasi yang bertujuan mengintegrasikan semua aspek kegiatan di site.
prices. The imported AN entered Indonesian market through companies licensed to import, with quota determined each year by the Ministry of Defence of the Republic of Indonesia. The decline in coal production in Indonesia and other coal-producing countries, causing a surplus supply of ammonium nitrate and such circumstances in the market lead to the increase in price competition. Therefore, MNK seeks to maximize the role of “key account manager” to understand what customer’s needs and to provide exceptional services, in order to undermine pressures from the decrease in pricess resulting from competition with imported products. MNK also appoints a PJO (Person in Charge of Operations) for each site where MNK operates to integrate all aspects of the operations at the site.
PT Bormindo Nusantara Masih belum membaiknya industri migas di tahun 2015, bahkan menurun jika dibandingkan dengan tahun 2014, mengakibatkan produksi dalam negeri juga mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang ketat di bisnis pengeboran minyak, dimana para kompetitor menekan harga jasa mereka untuk mendapatkan proyek pengeboran migas yang semakin berkurang permintaannya.
PT Bormindo Nusantara The ongoing weakened oil and gas industry in 2015, which even weaker compared to 2014, resulting in decrease in domestic production. It lead to a tight competition in oil drilling business, where competitors seek to lower the prices of their services to win contract on the diminishing market of oil and gas drilling.
3. Perubahan Dalam Harga, Persoalan dengan Pemasok, atau Peristiwa Lainnya yang Mempengaruhi Penjualan Perseroan
3. Changes in Prices, Problems with Suppliers or Other Events Affecting Sales
PT Multi Nitrotama Kimia Kontrak-kontrak yang dimiliki MNK dengan para pelanggannya merupakan gabungan kontrak jangka panjang ataupun penjualan secara spot, dimana di beberapa kontrak ditetapkan antara lain besaran volume dan nilai kontrak. Harga jual AN dan aksesoris biasanya ditinjau setiap 6 (enam) bulan. Untuk bahan baku amonia, harga belinya menggunakan formula yang didasarkan kepada harga pasar bahan baku yang diterbitkan oleh Fertecon. Harga produk jadi Ammonium Nitrat akan disesuaikan seiring dengan penurunan atau kenaikan harga bahan baku tersebut.
PT Multi Nitrotama Kimia Contracts that MNK has entered into with its customers are a combination of long-term contracts or spot sales, whereby certain arrangement such as contract volume and value are included. The selling price of AN and accessories are normally reviewed every 6 (six) months. For ammonia raw materials, the purchasing price is using a formula based on the market price of raw materials published by Fertecon. Ammonium Nitrate prices of finished products will be adjusted in line with the decrease or increase in raw material prices.
PT Bormindo Nusantara Penurunan kinerja BN tahun 2015 disebabkan oleh penurunan harga minyak di tahun 2015, hal tersebut menyebabkan investasi di hulu migas pada tahun 2015 menurun.
PT Bormindo Nusantara BN’s performance declined in 2015 due to the decrease in oil prices in 2015, and lead to a decrease in investment in upstream oil and gas in 2015.
48
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Kondisi di atas menuntut BN agar dapat meningkatkan performa operasional untuk menghadapi tantangan yang cukup berat, upaya perbaikan di seluruh proses bisnis. Perbaikan dimulai dari proses pemasaran untuk fokus pada klien besar dengan reputasi baik, selektif terhadap proposal proyek yang bermarjin tinggi, perbaikan proyek manajemen dan monitoring yang ketat terhadap aspek HSE. 4. Risiko Kebijakan Pemerintah
4. Risk of Government Policy
Perubahan peraturan-peraturan dari pemerintah, baik dalam bidang industri, tenaga kerja, fiskal dan moneter, tarif import serta bidang terkait lainnya, akan mempunyai dampak kelangsungan terhadap kinerja Perseroan dan anak perusahaan Perseroan secara keseluruhan. Kebijakan Pemerintah ini dapat menyebabkan daya beli pelanggan berkurang yang akan berdampak pada tingkat penjualan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan yang pada akhirnya berakibat negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. 5. Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan Baku Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi kelangsungan usaha anak perusahaan Perseroan. Dalam melakukan estimasi biaya, anak perusahaan Perseroan mengacu kepada informasi yang diperoleh dari pemasoknya serta berdasarkan pengalaman anak perusahaan Perseroan sebelumnya, walaupun tidak ada jaminan bahwa estimasi anak perusahaan Perseroan maupun informasi yang diperoleh anak perusahaan Perseroan adalah tepat. Kenaikan harga bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya biaya, mengurangi keunggulan kompetitif anak perusahaan Perseroan karena harus menanggung beban pokok penjualan yang tinggi sehingga mengurangi laba anak perusahaan Perseroan. Anak perusahaan Perseroan melakukan proses pengadaan melalui mekanisme tender untuk mendapatkan harga dan kualitas yang kompetitif . Selain itu untuk bahan baku yang tidak bisa melalui tender seperti pembelian ammonia oleh MNK dari PT Pupuk Kujang, maka anak perusahaan Perseroan berusaha untuk melakukan tolok ukur harga pembelian dengan menghubungkannya dengan indeks harga internasional dari bahan baku tersebut. 6. Risiko Pembayaran Likuiditas
dari
The above condition requires BN to improve its operational performance in the face of tough challenges, and improvement throughout the business process. The improvement begins with the marketing process focusing on major clients with good reputation, being selective towards high-margin project proposals, improving project management and close monitoring of HSE aspects.
Pelanggan
dan
Risiko
Risiko pembayaran dapat terjadi akibat tertundanya atau tidak terbayarnya tagihan anak perusahaan Perseroan
Changes in government regulations, both in the fields of industry, labor, fiscal and monetary, import tariffs and other related fields, will have an impact on the continuity of the performance of the Company and its subsidiaries as a whole. Government policy can be lead to reduced customer purchasing power that will have direct impact on the level of the Company’s sales and its subsidiaries, which in turn negatively affects the financial performance of companies.
5. Raw Material Availability and Price Increase Risk The reliable supply of raw material is crucial for the business sustainability of subsidiaries. In determining cost estimates, subsidiaries refer to information obtained from their suppliers and from previous experience. There is no guarantee however for the accuracy of subsidiaries’ estimations or reliability of information. Price hikes in raw materials can drive costs upwards, undermining the competitive advantage of subsidiaries due to higher cost of goods sold that reduce profits generated by subsidiaries. Subsidiaries procure raw materials through a tender mechanisms in order to secure a competitive price and quality. For raw materials that cannot be procured through tendering, such as MNK’s purchase of Ammonia from PT Pupuk Kujang, the subsidiary will attempt to establish a buying price benchmark by referring to the international price index for the said raw.
6. Customer Payment and Liquidity Risk
Payment risks may occur due to deferred or unpaid receivables of subsidiaries resulting in rising cost of
49
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
yang mengakibatkan meningkatnya cost of fund dan dapat menimbulkan piutang bermasalah sehingga dapat mengurangi laba anak perusahaan Perseroan. Pembayaran oleh pelanggan pada umumnya telah diatur dalam kontrak antara anak perusahaan Perseroan dengan pelanggannya walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan akan melakukan pembayaran tepat waktu sehingga hal tersebut dapat mengganggu likuiditas dan berdampak negatif terhadap arus kas dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan. 7. Risiko Berkurangnya Berulang
Pesanan
dari
Pelanggan
Penurunan atau berkurangnya pesanan dari pelanggan lama, dapat mempengaruhi profitabilitas anak perusahaan Perseroan secara berkesinambungan. Perolehan pesanan dari pelanggan berulang merupakan salah satu stategi anak perusahaan Perseroan untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan. Walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan hanya memesan barang dari anak perusahaan Perseroan sehingga hal ini akan mempengaruhi arus kas operasi dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan.
funds, which can be lead to bad-performing receivables that decrease the profits of subsidiaries. Payments from customers are generally arranged in contracts that the subsidiary has entered into with the respective customer. As there is no guarantee of the customer making timely payments, liquidity can be at risk and unfavorably impact the subsidiary’s cash flow and financial performance.
7. Lower Repeat Order Risk
A decrease or reduction in orders from existing customers, may affect the profitability of Subsidiary. Obtaining repeated orders from customers is one strategy Subsidiary company to increase revenue. However there is no guarantee that the customer will ordered goods exclusively from subsidiaries, hence it may affect the cash flow and financial performance of its Subsidiaries.
PENJUALAN NETO
NET SALES
Kondisi industri pertambangan dan migas yang belum membaik, bahkan terus mengalami penurunan di tahun 2015, memberikan dampak atas penurunan penjualan. Dimana pada tahun 2015, Perseroan membukukan total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$161 juta menurun 12% dibandingkan total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$183 juta pada tahun 2014. Kontribusi terbesar terhadap penjualan neto di tahun 2015 adalah dari segmen perdagangan yaitu sebesar 38% lebih tinggi dibandingkan kontribusi tahun 2014 sebesar 25%. Untuk segmen pabrikan dan segmen jasa masing-masing sebesar 26% dan 35% terhadap penjualan neto di tahun 2015, sementara kontribusi pada tahun 2014 masing-masing sebesar 32% dan 43%.
Mining, oil and gas industry still show no visible signs of improvement, and even getting worse in 2015, leading to the decline in total sales, and during which the Company recorded a total consolidated net sales of US$161 million, decreased by 12% compared from total consolidated net sales in 2014 of US$183 million. Trading segment was the largest contribution to the net sales in 2015 amounted to 38% of net sales, higher than that of 2014 of 25%. Manufacturers and services segments contributed 26% and 35% against the net sales in 2015, while in 2014 were 32% and 43%.
Segmen perdagangan mengalami kenaikan sebesar 38% dari AS$46 juta di tahun 2014 menjadi AS$62 juta di tahun 2015. Sementara itu untuk segmen pabrikan mengalami penurunan sebesar 29% dari AS$59 juta di tahun 2014 menjadi AS$42 juta di tahun 2015 serta segmen jasa juga mengalami penurunan sebesar 28% dari AS$78 juta di tahun 2014 menjadi AS$57 juta di tahun 2015.
Trading segment increased by 38% from US$46 million in 2014 to US$62 million in 2015. Meanwhile, manufacturers segment decreased by 29% from US$59 million in 2014 to US$42 million in 2015, while the services segment also decreased by 28% from US$78 million in 2014 to US$57 million in 2015.
50
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto
Cost of Goods Sold and Gross Income
Beban pokok penjualan konsolidasian menurun 6% dari AS$150 juta di tahun 2014 menjadi AS$141 juta di tahun 2015 yang disebabkan oleh menurunnya jumlah beban pokok pabrikan dan beban pokok jasa karena menurunnya volume penjualan Amonium Nitrat dan menurunnya aktivitas pengeboran sebagai akibat kondisi industri pertambangan dan migas belum membaik.
Consolidated cost of goods sold decreased 6% from US$150 million in 2014 to US$141 million in 2015 due to decrease in total cost of goods sold from manufacturers and services segments as a result of the decrease in sales volume of Ammonium Nitrate and the decrease in drilling activity due to the weak condition of mining and oil and gas industry.
Laba bruto menurun 40% dari AS$33 juta di tahun 2014 menjadi AS$20 juta di tahun 2015. Penurunan laba bruto di tahun 2015 terutama karena penurunan laba bruto pada pabrikan sebesar AS$6 Juta dan penurunan jasa sebesar AS$8 Juta.
Gross income decreased by 40% from the US$33 million in 2014 to US$20 million in 2015, mainly due to the decrease in gross income generated by manufacturers segment of US$6 million and a decrease in services amounted to US$8 million.
Beban Penjualan, Administrasi
Selling, General Expenses
Beban
Umum
dan
and
Administrative
Beban penjualan menurun 22% dari AS$7,4 juta di tahun 2014 menjadi AS$5,7 juta di tahun 2015. Penurunan beban penjualan terutama disebabkan oleh turunnya beban pengiriman dan pengangkutan dari AS$2,8 juta di tahun 2014 menjadi AS$2 juta di tahun 2015 yang disebabkan karena penurunan volume penjualan AN di tahun 2015 dan juga turunnya biaya gaji dan kesejahteraan karyawan dari AS$1,3 juta di tahun 2014 menjadi AS$1 juta di tahun 2015 yang disebabkan karena adanya pengurangan karyawan di anak perusahaan Perseroan. Beban umum dan administrasi menurun sebesar 18% dari AS$12,8 juta di tahun 2014 menjadi AS$10,5 juta di tahun 2015. Menurunnya beban umum dan administrasi terutama disebabkan oleh turunnya biaya gaji dan kesejahteraan karyawan, dimana pada tahun 2015 anak perusahaan Perseroan melakukan pengurangan karyawan sebagai bagian dari program efisiensi.
Selling expenses decreased by 22% from US$7.4 million in 2014 to US$5.7 million in 2015, mainly due to the decrease in the cost of shipment from US$2.8 million in 2014 to US$2 million in 2015, due to decrease in sales volume of AN and decrease in salaries and employee benefits expenses from US$1.3 million in 2014 to US$1 million in 2015, as result of employee reduction in the subsidiaries. General and administrative expenses decreased by 18% from US$12.8 million in 2014 to US$10.5 million in 2015, mainly due to decrease in employee benefits, where in 2015 the subsidiaries conducted employee reduction as part of efficiency program.
Beban Keuangan
Financial Expenses
Beban keuangan turun sebesar 9% dari AS$11,7 juta di tahun 2014 menjadi AS$10,6 juta di tahun 2015. Penurunan beban keuangan terutama disebabkan karena penurunan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima Perseroan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, dari 10% per tahun di tahun 2014 turun menjadi 8% per tahun di tahun 2015 dan penurunan suku bunga atas pinjaman yang diperoleh dari Rosewood, dari 11% per tahun di tahun 2014 turun menjadi 4,7% pertahun + suku bunga Libor di tahun 2015.
Financial expenses decreased by 9% from US$11.7 million in 2014 to US$10.6 million in 2015, mainly due to the reduction in interest rates on loans received by the Company from PT Bank CIMB Niaga Tbk, from 10% per year in 2014 dropped to 8% per year in 2015 and lower interest rates on loans obtained from Rosewood, from 11% per year in 2014 dropped to 4.7% per year + Libor interest rate in 2015.
Beban Operasi Lain-lain
Other Operating Expenses
Beban operasi lain-lain naik signifikan sebesar 48% dari AS$9 juta di tahun 2014 menjadi AS$13,7 juta di tahun 2015, yang terutama disebabkan karena adanya peningkatan penyisihan penurunan nilai piutang usaha.
Other operating expenses increased significantly by 48% from US$9 million in 2014 to US$13.7 million in 2015, primarily due to the increase in allowance for impairment of account receivables value.
51
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan penjumlahan dari beban pajak penghasilan kini dan beban pajak penghasilan tangguhan. Beban pajak penghasilan kini turun sebesar 59% dari AS$2 juta di tahun 2014 menjadi AS$782 ribu di tahun 2015 sebagai akibat menurunnya kinerja jasa pengeboran serta perawatan sumur minyak. Beban pajak penghasilan tangguhan naik sebesar 69% dari manfaat pajak tangguhan AS$0,5 juta di tahun 2014 menjadi manfaat pajak tangguhan AS$3,4 juta di tahun 2015 karena penambahan rugi fiskal dan penambahan penyisihan penurunan nilai piutang.
Income tax expense is the sum of current and deferred income tax expenses. Current income tax expenses decreased by 59% from US$2 million in 2014 to US$782 thousand in 2015 as a result of the decrease in performance of drilling services and maintenance of oil wells. Deferred income tax expenses rose by 69% from US$0.5 million in 2014 to US$3.4 million in 2015 due to increase in the tax losses and additional allowance for impairment of receivables.
Rugi Komprehensif
Comprehensive Loss
Di tahun 2015, rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik signifikan sebesar 89% dari AS$5,6 juta di tahun 2014 menjadi AS$10,7 juta di tahun 2015, yang terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan, MNK.
In 2015, comprehensive loss for the current year attributable to the holding entity increased significantly by 89% from a loss of US$5.6 million in 2014 to US$10.7 million in 2015, mainly due to loss in the Company’s subsidiary, MNK.
Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali menurun signifikan sebesar 287% dari rugi AS$2 juta di tahun 2014 menjadi rugi AS$7,5 juta di tahun 2015, yang terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan, MNK.
Comprehensive loss for the current year attributable to non-controlling interests decreased significantly by 287% from a loss of US$2 million in 2014 to a loss of US$7.5 million in 2015, which is mainly due to lose in its subsidiary, MNK.
Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali dari anak perusahaan Perseroan yang lain (PT Ancora Shipping dan PT Ancora Indonesia Mining) tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali di tahun 2015.
Comprehensive loss for the current year attributable to non-controlling interests of other subsidiaries (PT Ancora Shipping and PT Ancora Indonesia Mining) have no significant contribution to the increase in comprehensive loss for the current year attributable to non-controlling interests in 2015.
Rugi Tahun Berjalan per Saham Dasar
Current Year Loss per Share
Rugi tahun berjalan per saham dasar mengalami kenaikan dari AS$0,0031 per saham dasar di tahun 2014, menjadi AS$0,0059 per saham dasar di tahun 2015.
Loss per share for the current year increased from US$0.0031 per basic share in 2014, to US$0.0059 per basic share in 2015.
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
Total Aset
Total Assets
Total aset menurun sebesar 23% dari AS$242 juta di tahun 2014 menjadi AS$187 juta di tahun 2015. Aset tidak lancar di tahun 2015 menurun 12% atau sebesar AS$17 juta yang didorong terutama karena adanya penyisihan penurunan nilai Piutang Usaha. Aset lancar juga mengalami penurunan sebesar 40% dari AS$95 juta di tahun 2014 menjadi AS$57 juta di tahun 2015 yang terutama disebabkan oleh penurunan Piutang Usaha - pihak ketiga sebesar 34% atau setara dengan AS$12 juta di tahun 2015.
Total assets decreased by 23% from US$242 million in 2014 to US$187 million in 2015. The non-current assets in 2015 decreased by 12%, or US$17 million mainly due to the allowance for impairment of Accounts Receivable. Current assets also decreased by 40% from US$95 million in 2014 to US$57 million in 2015, primarily due to a decrease in Accounts Receivable - third parties by 34%, or equivalent to US$12 million in 2015.
52
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total liabilitas menurun sebesar 19% dari AS$206 juta di tahun 2014 menjadi AS$167 juta di tahun 2015. Liabilitas jangka pendek naik sebesar 8% atau sebesar AS$11 juta yang terutama disebabkan kenaikan Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar 52% atau sebesar AS$26 juta, yang disebabkan karena tidak terpenuhinya covenant keuangan dari beberapa kreditur, dan menurunnya utang usaha - pihak ketiga sebesar 29% setara AS$14 juta.
Total liabilities decreased by 19% from US$206 million in 2014 to US$167 million in 2015. Short-term liabilities increased by 8% or US$11 million, primarily due to the increase in longterm bank loans maturing within 1 year by 52% or US$26 million, which is caused by breaching financial covenants of some of creditors, and a decrease in Accounts Payable third parties by 29% or equivalent to US$14 million.
Liabilitas jangka panjang menurun sebesar 81% dari AS$64 juta di tahun 2014 menjadi AS$14 juta di tahun 2015 yang disebabkan karena menurunnya pinjaman bank jangka panjang akibat perubahan pada pencatatan dari jangka panjang ke jangka pendek.
Long-term liabilities decreased by 81% from US$64 million in 2014 to US$14 million in 2015 due to decrease in long-term bank loans because of changes in booking from long-term to short-term
Total Ekuitas
Total Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk menurun sebesar 162% dari AS$5,3 juta di tahun 2014 menjadi negatif AS$3,3 juta di tahun 2015, terutama bersumber dari penyisihan penurunan nilai piutang usaha MNK, anak perusahaan Perseroan.
Equity attributable to the holding entity decreased by 162% from US$5.3 million in 2014 to negative of US$3.3 million in 2015, mainly due to the allowance for impairment of trade receivables of MNK, a subsidiary of the Company.
Arus Kas
Cash flow
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 45% dari AS$27 juta di tahun 2014 menjadi AS$15 juta di tahun 2015, terutama disebabkan penurunan penerimaan dari pelanggan. Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi turun 98% dari AS$20 juta di tahun 2014 menjadi AS$442 ribu di tahun 2015. Penurunan aset tetap terutama karena menurunnya pembelian rig BN, yang disebabkan karena adanya penurunan permintaan aktivitas pengeboran. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2014 sebesar AS$7 juta mengalami penurunan menjadi arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar AS$30 juta di tahun 2015, yang terutama disebabkan karena adanya pembayaran pinjaman bank jangka panjang sebesar AS$2,2 juta dan pembayaran bunga sebesar AS$9 juta, namun tidak ada penerimaan pinjaman jangka panjang selama tahun 2015.
Net cash flow from operating activities decreased by 45% from US$27 million in 2014 to US$15 million in 2015, mainly due to the decreae in revenue from customers. Net cash flows for investment fell 98% from US$20 million in 2014 to US$442 thousand in 2015. Fixed assets are declined with the decrease in purchase of rig, due to the decrease in demand for drilling activity. Flows of net cash provided from financing activities in 2014 amounted US$7 million decrease into a net cash flow used in financing activities amounted US$30 million in 2015, mainly due to the payment of long term bank loans amounting to US$2.2 million and interest payments of US$9 million, but no acceptance of long-term loans during 2015.
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Pengelolaan permodalan di dalam Perseroan dilakukan dengan memperhatikan upaya untuk mempertahankan kelangsungan usaha serta memberikan manfaat yang maksimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Capital management is conducted by taking into account the efforts to maintain business continuity and to provide maximum benefit for shareholders as well as for stakeholders.
53
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
Perusahaan juga mengedepankan prinsip efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal serta mempertimbangkan kebutuhan di masa datang.
The Company also promotes the principles of efficiency in its capital appropriation based on operating cash flow and capital expenditure as well as considering the future needs.
Kebijakan pengelolahan struktur modal Perseroan bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki struktur permodalan yang efesien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha Perseroan saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha perseroan di masa yang akan datang.
The Company’s capital structure management policy aims to ensure that the Company has an efficient, strong capital structure to support its current business growth strategy while maintaining the continuity of its business in the future.
Nilai | Value (AS$)
Komposisi | Composition
2015
2014
2015
Total Kewajiban | Total Liabilities
167.296.224
205.903.769
-19%
11%
Ekuitas | Equity
20.080.086
36.133.956
-44%
18%
187.376.310
242.037.725 8,3X
5,7X
Total Aset | Total Assets Perbandingan Kewajiban : Ekuitas | Ration of Liabilities to Equity
2014
RASIO KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL RATIO
Rasio Lancar
Current Ratio
Rasio ini mengukur perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam membayar liabilitasnya.
The current ratio is a liquidity ratio between current assets and short-term liabilities that measures the Company’s ability to pay off its with its liabilities.
Berikut adalah perbandingan rasio lancar Perseroan:
Following is the comparison of the current ratio of the Company:
2015
2014
37%
67%
Rasio lancar Perseroan di tahun 2015 mengalami penurunan dari sebesar 67% di tahun 2014 menjadi sebesar 37% di tahun 2015 disebabkan aset lancar turun sebesar 40% sedangkan liabilitas jangka pendek naik sebesar 8%. Penurunan aset lancar terutama disebabkan adanya penurunan kas dan bank dan penurunan piutang usaha – pihak ketiga serta penurunan persediaan, sedangkan kenaikan liabilitas jangka pendek terutama karena adanya kenaikan pinjaman bank jangka panjang – yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 52% yang lebih besar jika dibandingkan dengan penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar 29%.
54
The current ratio of the Company in 2015 fell from 67% in 2014 to 37% in 2015 due to the decrease in current assets of 40%, while short-term liabilities increase by 8%. The decrease in current assets was mainly due to a decrease in cash on hand and in banks and in trade receivables - third party, as well as a decrease in inventories, whereas the increase in short-term liabilities is mainly due to the increase in longterm bank loans which is due within one year amounted to 52%, bigger than the decrease of operating payables – third party, amounted to 29%.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Return on Equity (ROE)
Return on Equity (ROE)
Rasio ini mengukur perbandingan antara laba neto dengan total ekuitas yang digunakan untuk mencerminkan tingkat pengembalian bagi pemegang saham. Berikut adalah perbandingan ROE Perseroan:
This ratio measures the ratio between net profit and total equity is used to reflect the rate of return for shareholders. Following is the comparison of the ROE of the Company:
2015
2014
-53%
-15%
Tingkat pengembalian kepada pemegang saham menurun dari negatif sebesar 15% di tahun 2014 menjadi negatif sebesar 53% di tahun 2015. Penurunan rasio ini terutama disebabkan karena turunnya kinerja anak perusahaan Perseroan.
The rate of return to shareholders decreased from negative 15% in 2014 to negative 53% in 2015. The decrease in ratio mainly due to the decline in the performance of the Company’s subsidiaries.
Return on Assets (ROA)
Return on Assets (ROA)
Rasio ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan menghasilkan keuntungan dari asetnya. Berikut adalah perbandingan ROA Perseroan:
This ratio is basically used to measure the Company’s ability to profit from its assets. Following is the comparison of the Company ROA:
2015
2014
-5,7%
-2,2%
55
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Bisnis Business Review
ROA Perseroan menurun dari negatif sebesar 2,2% pada tahun 2014 menjadi negatif sebesar 5,7% pada tahun 2015, terutama disebabkan oleh menurunnya kinerja anak perusahaan Perseroan karena kondisi industri pertambangan dan migas yang belum mengalami perbaikan.
The Company’s ROA decreased from negative 2.2% in 2014 to negative 5.7% in 2015, mainly due to the declining performance of the Company’s subsidiaries, as a result from the mining and oil and gas industry conditions which have not been recovered.
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
Liability to Asset Ratio
Rasio ini mengukur perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah aset, yang digunakan untuk mengukur bagian aset yang dibelanjai oleh pinjaman Perseroan. Berikut adalah perbandingan Rasio Pinjaman Terhadap Aset Perseroan:
This ratio compares total liabilities against total assets in order to measure the proportion of assets financed by Company liabilities. The Company’s Liability to Asset Ratio is as follows:
2015
2014
61%
56%
Rasio Pinjaman Terhadap Aset pada tahun 2015 sebesar 61% mengalami kenaikan dari sebesar 56% di tahun 2014, terutama disebabkan karena persentase kenaikan pinjaman bank yang lebih besar jika dibandingkan dengan persentase kenaikan aset.
The ratio of loans against assets in 2015 amounted to 61%, increased from 56% in 2014, primarily due to the percentage of the increase in bank loans is higher than the percentage of increase in assets.
Rasio Pinjaman Terhadap Modal
Debt to Equity Ratio
Rasio ini mengukur perbandingan antara total pinjaman dengan total ekuitas, yang digunakan untuk mengukur tingkat pinjaman Perseroan. Perbandingan Rasio Liabilitas terhadap Modal Perseroan:
This ratio compares total liabilities against total equity in order to measure the Company’s level of liabilities. The Company’s Debt to Equity Ratio is as follows:
2015
2014
565%
378%
Rasio Liabilitas terhadap Modal mengalami kenaikan dari 378% di tahun 2014 menjadi 565 % di tahun 2015, disebabkan adanya kenaikan pinjaman bank dan penurunan ekuitas neto yang terutama disebabkan karena rugi yang dialami MNK, anak perusahaan Perseroan.
56
The ratio between Liabilities against Capital increased from 378% in 2014 to 565% in 2015, due to an increase in bank loans and a decrease in net equity, mainly due to losses experienced by MNK, a subsidiary of the Company.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Transaksi Benturan Kepentingan
Transaction with Conflict of Interest
Sepanjang tahun 2015 Perseroan tidak memiliki transaksi benturan kepentingan.
Throughout 2015, the Company has not engaged in any transaction with a conflict of interest.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perseroan merencanakan pembayaran dividen sekurangkurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan dengan laba neto Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008 dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:
The Company plans to pay dividend at least once a year, and the amount of which depend on the net income of the Company in the fiscal year concerned, without neglecting the financial soundness and based upon approval from the AGM, in accordance Articles of Association of the Company, started the year 2008 with the following calculation :
Pada tahun 2015, Perseroan tidak membagikan dividen, dikarenakan Perseroan mencatat kerugian AS$10,7 juta
In 2015, the Company did not distribute dividends, because the Company booked a net loss of US$10,7 million
Laba Bersih Net Income
Persentase Dividen Kas terhadap Laba Bersih Percentage of Cash Dividend Against Net Income
Laba bersih sampai dengan Rp5 miliar Net income up to Rp5 billion
ù
Laba bersih antara Rp5 miliar – Rp10 miliar Net income between Rp5 billion – Rp10 billion
ù
Laba bersih diatas Rp10 miliar Net income above Rp10 billion
ù
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi di Perseroan.
Throughout 2015, there were no changes in accounting policy of the Company.
57
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Operasional Operational Review
Multi Nitrotama Kimia
Penjualan Neto Net Sales
Laba Bruto Gross Profit
Dalam AS$ | In US$
Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)
Dalam AS$ | In US$ 24.063.210
159.647.227
Total Aset Total Assets
Dalam AS$ | In US$
Dalam AS$ | In US$
299.216
(15.620.681)
169.985.582 151.283.467
124.551.109 126.269.562
125.176.462 15.873.919
9.570.441
15
58
14
13
15
(7.887.904)
14
13
15
14
13
15
14
13
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) merupakan produsen ammonium nitrat dan asam nitrat. Ammonium nitrat dan asam nitrat adalah senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas di pertambangan batubara dan mineral, pekerjaan umum dan industri semen. Industri bahan peledak ini merupakan industri yang sangat ketat diregulasi mengingat besarnya kepentingan dan risiko strategis dalam industri tersebut. MNK beroperasi sebagai produsen, importir dan juga distributor bahan peledak khususnya ammonium nitrat, menguasai hampir 28% pasar di Indonesia di tahun 2015.
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) is a manufacturer of ammonium nitrate and nitric acid. Ammonium Nitrate and Nitric Acid are the compounds used for explosives to support activities in coal and minerals mining, general work and cement industry. Industrial explosive is considered as a very strictly regulated industry considering the strategic interests and risks associated with the industry. MNK operates as an explosive manufacturer, importer and distributor, especially of Ammonium Nitrate and dominating the Indonesian market with almost 28% share in 2015.
MNK memiliki dan mengoperasikan pabrik ammonium nitrat dengan kapasitas 140.000 ton/tahun di Cikampek, Jawa Barat, dan memiliki kantor di Balikpapan, Kalimantan Timur serta area kerja di 7 (tujuh) provinsi di Indonesia.
MNK owns and operates Ammonium Nitrate plant with a capacity of 140,000 tons/year in Cikampek, West Java, and has an office in Balikpapan, East Kalimantan as well as work area in 7 (seven) provinces throughout Indonesia.
Pencapaian 2015
2015 Achievements
MNK membukukan kinerja keuangan di tahun 2015 berupa penjualan sebesar total AS$124,5 juta dengan kinerja pemasaran berupa volume penjualan langsung Ammonium Nitrat (“AN”) sebesar 98.755 MT.
MNK posted 2015 financial performance with total sales amounted to US$124.5 million, and a marketing performance of Ammonium Nitrate (“AN”) direct sales volume of 98,755 MT.
59
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Operasional Operational Review
MNK mencatat kinerja produksi berupa pencapaian volume produksi AN sebesar 63.651 MT sepanjang tahun 2015. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk industri pertambangan khususnya batubara, MNK menghasilkan kinerja perusahaan yang kurang baik dengan membukukan kerugian bersih sebesar AS$15,6 juta.
MNK recorded production performance in an achievement of AN production volume at 63,651 MT throughout year 2015. Throughout 2015, In year 2015 was a year full of challenges for mining industry especially coal, MNK was unable to deliver a better performance with recorded loss US$15.6 million.
Sepanjang tahun 2015 MNK juga mencatat berbagai pencapaian kinerja operasional, antara lain tingginya reliabilitas pabrik MNK-2, dan telah tertanamkannya Budaya Perusahaan “5 Teladan MNK” yang didukung oleh berbagai sistem yang telah diterapkan di MNK antara lain: KPI, Inovasi MNK, penghargaan karyawan teladan dan penghargaan keselamatan kerja “4 Selamat Award”, serta pengembangan sistem ERP yang terutama meliputi bidang keuangan, logistik dan produksi di MNK telah diperbaharui dengan sistem SAP BusinessOne yang mampu mengatur Enterprises Resources Planning dengan tingkat akurasi, manajemen risiko dan kecepatan pelaporan yang jauh lebih tinggi.
MNK also recorded various operational performance achievements, among other, high reliability of MNK-2 plant, successful implementation of the “MNK’s 5 core values” corporate culture which supported by various systems implemented in MNK among others: Key Performance Indicator (KPI), MNK innovation, awards for exemplary employees and awards for safety “4 Safety Award”, and also development of ERP system that covers Finance, Logistic and Production in MNK which has been renewed with BusinessOne SAP system that able to arrange Enterprises Resources Planning with a higher accuracy level, risk management and reporting speed.
Dengan diterapkannya budaya keselamatan kerja “4 Selamat” sepanjang tahun 2015, MNK berhasil mencapai Zero Loss Time Injury (“LTI”) dalam seluruh proses produksi dan operasionalnya. Di tahun 2015 MNK juga meneruskan program pengembangan usaha di luar Ammonium Nitrat dengan membangun pabrik Assembly Detonator yang berlokasi di Handil, Kalimantan Timur. Diperkirakan pabrik baru tersebut akan dapat mulai berproduksi di semester kedua tahun 2016 yang akan memberi kemampuan pada MNK untuk melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
By implementing the safety culture “4 Safety” throughout year 2015, MNK has successfully reached Zero Loss Time Injury (“LTI”) in the whole production and operational process. In 2015, MNK also continued its business development program other than Ammonium Nitrate by constructing Detonator Assembly plant located in Handil, East Kalimantan. The new plant is estimated to be in operations by second semester of 2016. This plant will give MNK a better ability to serve its customer’s needs.
Kesehatan, Lingkungan
Health, Safety and Environment
Keselamatan
Kerja
dan
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”) merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional MNK. Perseroan selalu mempersiapkan upaya pencegahan yang dilakukan guna memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan aman bagi pekerja dan lingkungan. Pengelolaan K3L di MNK dilakukan oleh Departemen K3L yang menetapkan, mengimplementasikan dan memantau sistem manajemen K3L agar sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menyelesaikan tugasnya, Departemen K3L merumuskan dan melaksanakan berbagai program untuk menjamin K3L di MNK.
Health, Safety and Environment or HSE is an integral part of MNK’s operational activity. The Company always prepares prevention to assure that all operational activities is safe for its employees and environment. HSE management in MNK is conducted by HSE Department that sets, implements and monitors K3L management system so that it is suitable with the legislation in force. In doing its job, HSE Department formulates and implements various programs to ensure the HSE in MNK.
Tanggung Jawab MNK kepada Konsumen
MNK Responsibility to Consumer
MNK mampu memahami dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat memberikan solusi yang terbaik. Sebagai penyedia bahan peledak berupa ammonium nitrat, aksesoris dan jasa peledakan, MNK bertanggung jawab
MNK able to understand and able to meet consumer needs and can provide the best solution. As a provider of explosives such as ammonium nitrate, accessories and blasting services, MNK is responsible for the availability of
60
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
atas ketersediaan produk dan jasa, serta keamanan sesuai point of delivery yang diinginkan oleh konsumen. Tanggung jawab MNK akan berakhir saat konsumen menerima barang dan jasa yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB).
products and services and the security according to point of delivery determined by consumers. MNK responsibility will end when the consumer receives the goods and services as set forth in the Handover of Goods Documents (BASTB).
Prospek dan Rencana ke Depan
Prospects and Future Plans
MNK akan tetap berusaha mempertahankan kepemimpinan pasar dengan mempererat hubungan MNK dengan para pelanggan serta senantiasa menyediakan solusi menyeluruh untuk kebutuhan para pelanggan. MNK optimis bahwa tahun 2016 akan membawa prospek yang lebih baik untuk industri pertambangan. Oleh karena itu, MNK sebagai salah satu penyedia jasa peledakan terbesar di Indonesia cukup optimis bahwa tahun 2016 akan merupakan tahun yang lebih baik untuk MNK.
MNK will always try to maintain the market leadership by strengthening MNK’s relation with customers and also provides complete solution for customer’s needs. MNK is optimist that in 2016, mining industry will be better than previous year. Therefore, MNK as one of the biggest blasting service providers in Indonesia is fairly optimist that year 2016 will be a better year for MNK.
Cucuk Salahudin
Charles D. Gobel
Wawa Jaka Sungkawa
Adhi Susetyo
Direktur Director
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
61
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Operasional Operational Review
Bormindo Nusantara
Penjualan Neto Net Sales
Laba Bruto Gross Profit
Dalam AS$ | In US$
Laba Bersih Net Income
Dalam AS$ | In US$
57.136.147
Total Aset Total Assets
Dalam AS$ | In US$
17.559.084
4.853.802
85.137.556
59.969.494
39.710.492
36.308.791
Dalam AS$ | In US$
54.721.486
10.657.992 8.855.823 1.553.486 813.550
15
62
14
13
15
14
13
15
14
13
15
14
13
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT Bormindo Nusantara (“BN”) merupakan perusahaan kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas bumi yang didirikan tahun 1981 dengan spesialisasi rig daratan di Indonesia. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang ini, BN siap melakukan diversifikasi untuk menyediakan berbagai jasa terkait pengeboran yang komprehensif, yaitu jasa pengeboran dan jasa perawatan sumur dari rig dengan daya yang kecil sampai rig dengan daya yang besar untuk eksplorasi. Jasa ini dilakukan dengan 14 (empat belas) rig berspesifikasi tinggi yang dimiliki saat ini. BN juga menawarkan berbagai jasa terkait pengeboran, antara lain peralatan pengendali sumur bertekanan tinggi, pipa pengeboran khusus, sistem pencatatan dan pemantauan pengeboran, pengeboran top drive dan peralatan pemindah rig. BN juga memberikan jasa perawatan sumur dan pengelolaan sumur, yang memungkinkan pemakai jasa melakukan intervensi apapun yang dibutuhkan terhadap sumur minyak atau melakukan pengelolaan sumur lainnya.
PT Bormindo Nusantara (“BN”) is an oil drilling services contractor established in 1981 with specialization in onshore oil and gas rigs in Indonesia. With an experience of more than 30 years BN is ready to provides more comprehensive services related to drilling and workover from small horse power rig to big horse power rig for exploration, as well as workforce training services. Services are currently conducted with 14 (fourteen) high-specification rigs that are owned by BN. BN also provide various drilling-related services; among other are high-pressured well control equipment, special drilling pipes, drilling recording and monitoring system, top drive drilling, and equipment rig transfer. BN also provides workover services and well management. This allows service users to make any intervention necessary to oil wells or other well management.
63
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Operasional Operational Review
Complementing the services mentioned before, BN could Melengkapi layanan di atas, BN dapat memberikan layanan provide management services to all aspects of drilling pengelolaan seluruh aspek rekayasa dan operasional engineering and operations, ranging from concept pengeboran, mulai dari pembuatan konsep hingga drafting to execution and completion, all included in the eksekusi dan penyelesaian, semuanya tercakup dalam jasa integrated project management services. Moreover, BN manajemen proyek yang terintegrasi. Selain itu, BN juga also provides services relating memberikan jasa penyewaan to drilling tools and equipment peralatan dan perlengkapan Secara keseluruhan, kinerja rental, workover and manpower pengeboran dan pekerjaan training and certification perawatan sumur dan jasa Perseroan di tahun 2015 cukup for drilling operations, well pelatihan dan sertifikasi tenaga memuaskan walaupun kondisi control, drilling techniques, and kerja untuk operasi pengeboran, perekonomian belum stabil. equipment and tools usage. pengendalian sumur, teknik With proven safety, reliability pengeboran dan penggunaan Overall, the Company’s performance in and punctuality track record peralatan dan perkakas. Rekam 2015 was satisfactory given the unstable our customers are convinced jejak kinerja BN yang terbukti economy. that they have received quality aman, handal dan tepat waktu service in accordance with their meyakinkan konsumen bahwa expectations. Long-term agreement with major industries mereka telah menerima layanan berkualitas yang sesuai have also built our reputation as one of the leading drilling dengan ekspektasinya. Kontrak jangka panjang dengan services and workover in Indonesia. industri-industri besar juga telah membangun reputasi BN sebagai salah satu perusahaan jasa pengeboran dan perawatan sumur terkemuka di Indonesia.
Pencapaian 2015
Achievements in 2015
Kondisi makro yang terjadi di tahun 2015 memberikan dampak, baik langsung maupun tidak langsung, bagi aktivitas operasional BN. Tingkat utilisasi rig BN tahun 2015 adalah sebesar 68%, mengalami penurunan dari sebelumnya tahun 2014 sebesar 95%.
The macro condition in 2015 has impacted BN’s operational activities, either directly or indirectly. BN rig utilization rate in 2015 amounted to 68%, which decrease from 2014 which amounted to 95%.
Secara keseluruhan, kinerja Perseroan di tahun 2015 cukup memuaskan karena dengan kondisi perekonomian yang belum stabil, BN menerima penghargaan sebagai “The Excellent Work Done and successful delivery of 28 wells” dari Virginia Indonesia Co. (“VICO”).
Overall, the Company’s performance in 2014 was satisfactory because even the economic conditions are unstable, BN receive the prestigious award as “The Excellent Work Done and successful delivery of 28 wells” produced by Virginia Indonesia Co. (“VICO”).
Kondisi industri migas yang cenderung kurang kondusif tidak menghentikan langkah BN untuk tetap mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
The conditions of the oil and gas industry which tend to be less conductive did not stop BN to reach the sustainable growth.
Kesehatan, Keselamatan Lingkungan (K3L)
Health, Safety and Environment (HSE)
Kerja
dan
BN senantiasa menganggap K3L merupakan hal yang memerlukan perhatian khusus. Sampai saat ini BN masih dikenal sebagai perusahaan jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak dan gas bumi dengan reputasi yang baik di bidang K3L. Komitmen BN yang sangat tinggi terhadap keamanan kerja dan kualitas operasional telah menempatkan BN pada jajaran kontraktor jasa pengeboran dengan tingkat kecelakaan terendah. Selama tahun 2015, kinerja K3L BN menunjukkan bahwa semua target kualitas K3L yang diterapkan dapat tercapai dengan baik. BN juga
64
BN will always put HSE as an aspect that requires special attention. Up until now, BN is still recognized as an oil and gas drilling and well services company with a good reputation in HSE. BN’s high commitment to work safety and operational quality has made BN a drilling service contractor with the lowest number of accidents. During 2015, the performance of HSE showed that all implemented targets could be well achieved. BN also obtained certification of OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, and various
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 serta berbagai penghargaan K3L dari PT Chevron Pacific Indonesia. Penghargaan yang diperoleh dari Chevron adalah: • Rig BN 08 - Pencapaian 700 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) antara 10 Februari 2013 – 18 Februari 2015. • Rig BN 08 - Pencapaian 800 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) antara 10 Februari 2013 – 29 Mei 2015. • Rig BN 08 - Pencapaian 900 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) antara 10 Februari 2013 – 6 September 2015. • Rig BN 15 - Pencapaian 1700 hari Safe Operation antara 13 Agustus 2009 – 22 Juni 2015. • Rig BN 10 - Pencapaian 100 hari Incident Free Operation (IFO) antara 6 April 2015 – 16 Juli 2015. • Rig BN 10 - Pencapaian 200 hari Incident Free Operation (IFO) antara 6 April 2015 – 26 Oktober 2015. • Rig BN 11 - Pencapaian 500 hari Incident Free Operation (IFO) antara 20 Februari 2014 – 26 Juli 2015. • Rig BN 09 – Pencapaian 400 hari Incident Free Operation (IFO) antara 27 July 2014 – 26 Oktober 2015. • Rig BN 11 - Pencapaian 600 hari Incident Free Operation (IFO) antara 20 Februari 2014 – 3 November 2015.
HSE awards from PT Chevron Pacific Indonesia. Awards received from Chevron are:
Pemasaran
Marketing
Pangsa pasar BN adalah perusahaan minyak dan gas dengan Kontrak Kerja Sama yang memiliki area kerja di darat, karena BN hanya menyewakan rig untuk pengeboran dan pemeliharaan sumur minyak dan gas di darat (onshore). Bormindo saat ini bermitra dengan perusahaan multinasional CUE Kalimantan Pte. Ltd, Pertamina dan Chevron, yang merupakan Perusahaan Migas yang besar di Indonesia. Dalam memperluas pasar, BN fokus pada pembaruan kontrak dan melakukan kegiatan pemasaran atas rig BN. Sebagai perusahaan jasa, hanya kepuasan pelanggan yang akan melanggengkan suatu hubungan kerja. Oleh karena itu BN terus menerus meningkatkan layanan yang diberikannya, memenuhi semua kesepakatan dalam kontrak dan juga menjaga tingkat kesehatan dan keamanan kerja tetap tinggi dengan mempertahankan pencapaian tanpa kecelakaan terus menerus.
BN’s target market is oil and gas companies with Contract of Work in on-shore fields since BN only rents rigs for drilling and maintenance of on-shore oil/gas wells. Bormindo is currently partnering with multinationals CUE Kalimantan Pte. Ltd, Pertamina dan Chevron, which is a major oil and gas company in Indonesian. To expand the market, BN focus on contract renewals and mass marketing activities for BN rig fleet. As a service company, customer satisfaction is key in maintaining a good working relationship. This would mean that BN will continuously improve the services it provides, fulfill all agreements in the contract, and maintain high standards of health and work safety by continuously maintaining the zero-accident achievement.
Tanggung Jawab BN kepada Konsumen
BN Responsibility to Consumer
Menjadi mitra bisnis pilihan merupakan prioritas utama BN. Oleh karena itu, BN menitikberatkan kebijakan kepuasan pelanggan melalui service excellence dengan terus menjaga kualitas aset rig BN melalui perbaikan dan peningkatan kualitas rig secara berkala. Penambahan asset juga dilakukan untuk memastikan seluruh aset rig mendapat perawatan berkala untuk menjaga kualitas.
Be the preferred business partner is always the top priority of BN. Thus, the customer satisfaction policy of BN focuses on the fulfillment of service excellence. BN's responsibility to the consumer is to continue to maintain the BN rigs asset quality through quality improvement rigs periodically. Addition of assets is also performed to ensure all assets rig gets regular maintenance to maintain the high level of quality.
• • •
• • • • • •
Rig BN 08 – 700 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 10 February 2013 – 18 February 2015. Rig BN 08 – 800 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 10 February 2013 – 29 May 2015. Rig BN 08 – 900 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 10 February 2013 – 6 September 2015. Rig BN 15 – 1700 days achievement of Safe Operation from 13 August 2009 - 22 June 2015. Rig BN 10 – 100 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 6 April 2015 – 16 July 2015. Rig BN 10 – 200 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 6 April 2015 – 26 October 2015. Rig BN 11 – 500 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 20 February 2014 – 26 July 2015. Rig BN 09 – 400 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 27 July 2014 – 26 October 2015. Rig BN 11 – 600 days achievement of Incident Free Operation (IFO) from 20 February 2014 – 3 November 2015.
65
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tinjauan Operasional Operational Review
Rencana ke Depan
Future Plan
Dengan jatuhnya harga minyak dan gas bumi di seluruh dunia dan adanya kelebihan produksi di pasaran, juga dengan melemahnya harga minyak dunia maka diperkirakan akan terjadi pembatasan produksi oleh kontraktor migas yang berdampak pada berkurangnya pengadaan jasa migas dan pasar jasa migas.
The collapse of oil and gas prices on a worldwide basis and the resultant glut of production on the market, associated with weakening global oil prices, it is expected the production drop will be imposed by oil and gas contractors which in turn will have an impact on the reduction of oil and gas services procurement and market.
BN tetap optimis dapat tetap tumbuh di tahun 2016, hal ini berhubungan dengan rencana kebijakan efisiensi dengan meningkatkan fungsi kontrol dan monitoring atas seluruh elemen beban langsung proyek maupun beban usaha BN secara keseluruhan. Seluruh kegiatan investasi dan pendanaan juga akan dilakukan berdasarkan prinsip kehatihatian dengan tetap mempertimbangkan berdasarkan skala prioritas.
BN remains optimistic that it can grow in 2016, which is expected from the policies to improve the efficiency of the control and monitoring function over all elements of the project’s direct cost and overall operating expenses. The entire investment and financing activities will also be based on priority and the precautionary principle.
Dengan manajemen yang handal, armada pengeboran yang berkualitas tinggi dan tenaga kerja yang berpengalaman dan terlatih selama 30 tahun, BN senantiasa siap untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan kegiatan eksplorasi dan produksi di Indonesia.
Moving forward, BN, with a highly reliable senior management team, high quality drilling fleet, experienced and well-trained employees for more than 30 years, will always be committed to actively participate in increasing the exploration and production activities in Indonesia’s energy industry.
66
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Dedy Taufiq
Felix Kristani
Direktur Director
Direktur Utama President Director
67
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
68
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
70
Sumber Daya Manusia Human Resources 74 Program Pengembangan Karyawan Employee Development Program 82 Prinsip Kesetaraan Kesempatan Principle Of Equal Opportunity
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
69
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan memiliki program pengembangan SDM yang komprehensif, yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi, sehingga dapat menunjukkan keunggulan operasional dalam hasil kerja yang efektif dan berdaya saing dalam suatu organisasi. The Company has a comprehensive human resources development program to create highly competent employee who have operational advantages in their work in an effective and competitive organization.
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam upaya mewujudkan visi Perseroan untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia yang dikenal dengan kompetensi, serta menjadikan Perseroan sebagai tempat pilihan bekerja bagi para pencari kerja di industri profesional.
Human Resource Management (HR) is a crucial factor in establishing the Company’s vision to become one of the pre-eminent natural resources company in Indonesia recognized for its competency and to make the Company as a place for employee’s choice in professional industry.
Tujuan ini mengharuskan Perseroan memiliki program pengembangan SDM yang komprehensif, yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi, sehingga dapat menunjukkan keunggulan operasional hasil kerja dalam suatu organisasi yang efektif dan berdaya saing.
To accomplish this, the Company has a comprehensive human resources development program to create highly competent employee who have operational advantages in their work in an effective and competitive organization.
Pada saat yang sama upaya penciptaan suasana kerja yang kondusif juga terus dilakukan guna mengoptimalkan pengembangan dan kelangsungan Perseroan.
At the same time, initiatives to create a conducive working atmosphere are persistently implemented in order to optimize the development and operation of the Company.
70
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Keyakinan akan pentingnya SDM dituangkan dalam kebijakan Perseroan terkait dengan SDM yang pada intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja yang bernaung di Perseroan dan anak perusahaan.
Company’s belief in the importance of human resource was stated in the Company’s HR policies, which essentially promotes the development of employees of the Company and its subsidiaries.
Sepanjang tahun 2015 Perseroan memiliki sebanyak 10 (sepuluh) orang karyawan dan di anak perusahaan Perseroan sebanyak 1.459 (seribu empat ratus lima puluh sembilan) orang karyawan dengan rincian karyawan berdasarkan jenjang jabatan dan status (tetap atau kontrak) sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
During 2015, company’s headcount is up to 10 (ten) employees, while the subsidiary headcount is 1,459 (one thousand four hundred and fifty-nine) employees, with the breakdown of employees based on position and status of employment (permanent or contract based) are shown in the following table:
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan Table of Employees Based on Position 2015
2014
Direktur
3
3
3
Director
Manajer
3
3
3
Manager
Staf
4
8
8
Staff
2013
Perseroan
Company
71
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan Table of Employees Based on Position 2015
2014
Direktur
3
4
4
Director
Manajer
27
26
26
Manager
363
405
434
2013
MNK
Staf
MNK
Bormindo Direktur Vice President
Staff Bormindo
2
2
3
Director Vice President
2
2
1
Manajer
16
19
18
Manager
Superintendent
23
29
24
Superintendent
53
64
56
Supervisor
Non Staf
Supervisor
768
923
691
Non Staff
Staf
202
251
194
Staff
1.469
1.739
1.465
Total
Jumlah
Tabel Karyawan berdasarkan Status Karyawan Tetap atau Kontrak Table of Employees Based on Employment Status Permanent or Contract 2015
2014
10
14
14
Permanent
-
-
-
Contract
262
256
307
Permanent
131
179
157
Contract
236
276
121
Permanent
2013
Perseroan Tetap Kontrak
Company
MNK Tetap Kontrak
MNK
Bormindo Tetap
Bormindo
Kontrak
830
1.014
866
Contract
Jumlah
1.469
1.739
1.465
Total
Sedangkan untuk Karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dan usia dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:
Detail Employees based on education and age can be seen in the table below:
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Table of Employees Based on Education 2015
2014
S3
-
-
-
Doctorate Degree
S2
4
4
4
Master’s Degree
S1
4
8
8
Bachelor’s Degree
Diploma
-
-
-
Diploma
< SMU
2
2
2
< High School
2013
Perseroan
72
Company
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Table of Employees Based on Education 2015
2014
S3
-
-
-
Doctorate Degree
S2
8
8
7
Master’s Degree
S1
71
74
73
Bachelor’s Degree
Diploma
26
37
31
Diploma
288
316
353
< High School
S3
-
-
-
Doctorate Degree
S2
-
-
-
Master’s Degree
S1
147
165
133
Bachelor’s Degree
Diploma
65
97
67
Diploma
854
1.028
787
< High School
1.469
1.739
1.465
Total
2015
2014
>40
4
5
6
>40
31 - 40
4
6
6
31 - 40
<30
2
3
2
2013
MNK
MNK
< SMU Bormindo
Bormindo
< SMU Jumlah
Tabel Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia Table of Employees Based on Age Group 2013
Perseroan
Company
<30
MNK
MNK
>40
152
138
144
>40
31 - 40 <30
124
147
156
31 - 40
117
150
164
<30
Bormindo >40
Bormindo 350
315
306
>40 31 - 40
31 - 40
376
513
441
<30
340
462
240
<30
1.469
1.739
1.465
Total
Jumlah
Remunerasi Karyawan Employees Remunerations No
Keterangan Description
2015
2014
Terendah | Lowest (AS$)
Tertinggi | Highest (AS$)
Terendah | Lowest (AS$)
Tertinggi | Highest (AS$)
1
Gaji/Honorarium/tahun Salary/Honorarium/yearly
2,131
41,161
2,151
44,468
2
Tunjangan/tahun Benefit/yearly
1,535
10,529
1,826
18,154
3,666
51,690
3,977
62,622
Jumlah | Total
73
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN
EMPLOYEE DEVELOPMENT PROGRAM
Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia, Perseroan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, baik internal maupun dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan. Pelatihan yang diutamakan adalah yang bersifat teknikal dengan materi sesuai bidang tugas masing-masing karyawan. Hal ini selaras dengan prinsip Perseroan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.
In order to increase the competence of the human resource, The Company provides opportunity for employees to attend trainings, both internally conducted and externally conducted by training institutions. Technical trainings with relevant subjects to employee’s job are prioritized. This is in accordance with the principles of the Company to develop superior human resources.
Prinsip yang sama juga telah diterapkan di entitas anak Perseroan, dimana PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2015 telah menjalankan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan dan karyawannya.
The same principle also applies to subsidiaries. In 2015 PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bormindo Nusantara have conducted training programs that was tailored to the development needs of the company and its employees.
Perseroan dan entitas anak telah mengeluarkan biaya sebesar AS$108.525 di tahun 2015 untuk pengembangan sumber daya manusia. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar AS$136.188.
The Company and its subsidiaries have spent a total US$108,525 during the year 2015 for the development of human resources. This amount is decrease compared to 2014 which amounted US$136,188.
Kegiatan pengembangan SDM dilakukan selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel daftar pelatihan karyawan di bawah ini:
Human Resources development activities conducted during the year are shown in the Employee Training in 2015 table below:
Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2015 List of Training for Employee of the Company in 2015 No
74
Jenis Pelatihan Type of Training
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
1
Temu Konsultasi mengenai Annual Listing Fee BEI Consultation Meeting on the Stock Exchange Listing Fee
23 Januari | January 2015
1 orang | person
2
Sosialisasi Ketentuan Bank Indonesia Mengenai Penerapan dan Pelaporan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri (ULN) Korporasi Nonbank Socialization on Bank Indonesia Provisions Concerning the Implementation and Reporting Precautionary Principle in the Management of Foreign Debt (FD) nonbank Corporation.
26 Januari | January 2015
1 orang | person
3
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Socialization on Financial Services Authority Regulation
29 Januari | January 2015
1 orang | person
4
Sosialisasi Peraturan KSEI tentang Pemeriksaan, Sanksi & AKses Socialization on Indonesian Central Securities Depository regarding Inspection, sanctions & AKses
3 Februari | February 2015
1 orang | person
5
Sosialisasi Implementasi Faktur Pajak Elektronik (e-Faktur) Socialization of Implementation Electronic Tax Invoices (e-Invoice)
5 Februari | February 2015
1 orang | person
6
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Socialization on Financial Services Authority Regulation
11 Februari | February 2015
1 orang | person
7
Workshop mengenai Kode Etik Direksi & Dewan Komisaris Workshop in regards to code of conduct of Directors & Board of Commissioners
3 Maret | March 2015
1 orang | person
8
Workshop Tax Management Tax Management Workshop
7 – 8 April 2015
1 orang | person
9
Sosialisasi Ketentuan dan Pelatihan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehatihatian Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank Socialization on Bank Indonesia Provisions and training Concerning the Implementation and Reporting Precautionary Principle in the Management of Foreign Debt (FD) nonbank Corporation.
22 April 2015
1 orang | person
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2015 List of Training for Employee of the Company in 2015 No
Jenis Pelatihan Type of Training
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
10
Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan No. 242/PMK.03/2014 dan No. 29/ PMK.03/2015 Socialization of the Minister of Finance Regulation No. 242/PMK.03/2014 and No. 29/ PMK.03/2015
19 Mei | May 2015
1 orang | person
11
Pertemuan Perusahaan Terdaftar Issuer Gathering – KSEI Company Issuer Registered Gathering - KSEI
20 Mei | May 2015
1 orang | person
12
Select Key Updates on Bank Indonesia and Tax Reglations Select Key Updates on Bank Indonesia and Tax Regulations
10 Juni | June 2015
1 orang | person
13
Sukuk Sebagai Sumber Pendanaan Perusahaan Sukuk as a Source of Funding for Company
8 Juli | July 2015
1 orang | person
14
Workshop mengenai Pembuatan Charter BOC & BOD Workshop in regards to BOD & BOC Charter
31 Juli | July 2015
1 orang | person
15
National XBRL Conference 2015 National XBRL Conference 2015
20 Agustus | August 2015
1 orang | person
16
Workshop mengenai ESOP & MSOP Workshop in regards to ESOP & MSOP
10 September 2015
1 orang | person
17
Sosialisasi mengenai UU No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang dan PBI No. 17/3/ PBI/2015 Socialization in regards to Law No. 7 year 2011 regarding to Currency and PBI No. 17/3/PBI/2015
13 Oktober | October 2015
1 orang | person
18
Good Corporate Governance (“GCG”) atau tata kelola dalam lingkup Family Business Good Corporate Governance in Family Business
20 November 2015
1 orang | person
19
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 15 – 18 tahun 2015 Socialization in regards to Financial Services Authority Regulation No. 15 – 18 year 2015
1 Desember | December 2015
1 orang | person
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Multi Nitrotama Kimia in 2015 No.
Jenis Pelatihan Type of Training
1
Auditor SMK3
2
Pelatihan Dasar Satpam Garda Pratama
07-09 Januari | January 2015
1 orang | person
14 Januari | January – 12 Februari | February 2015
2 orang | persons
3
General Affairs Development Program
15 -16 Januari | January 2015
1 orang | person
4
Uji Kompetensi POP
23-25 Januari | January 2015
2 orang | persons
5
Legal Drafting - Contract
27-28 Januari | January 2015
1 orang | person
6
Pelatihan Unit Power Supply
03-05 Februari | February 2015
1 orang | person
7
Management of Document Control
10-11 Februari | February 2015
1 orang | person
8
Pelatihan & Sertifikasi K3 Laboratorium
26-27 Februari | February 2015
1 orang | person
9
Integrated Risk Management
18-20 Maret | March 2015
1 orang | person
10
Training & Uji Kompetensi Rigger Tingkat Dasar
19-21 Maret | March 2015
2 orang | persons
11
Professional Debt Collection Skills
24-25 Maret | March 2015
1 orang | person
12
Pengelolaan Limbah B3
28 April 2015
2 orang | persons
13
Capacity Building Manager Industri
28-30 April 2015
1 orang | person
14
Internal Control
29-30 April 2015
1 orang | person
15
Training Of Trainer (TOT)
29 - 30 Juli | July 2015
15 orang | persons
16
Primering, Stemming, Kalibrasi Alat Ukur
19 – 26 Agustus | August 2015
26 orang | persons
17
Hazid, Safety Permit & AN Handling
19 – 26 Agustus | August 2015
39 orang | persons
75
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Multi Nitrotama Kimia in 2015 No.
Jenis Pelatihan Type of Training
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant 1 orang | person
18
Certified Recruitment & Selection
24-25 Agustus | August 2015
19
Defense Driving Training
24-26 Agustus | August 2015
2 orang | persons
20
Kursus Juru Ledak kelas 2 (KJL 2)
7 - 11 Oktober | October 2015
5 orang | persons
21
Microsoft Project
29-31 Oktober | October 2015
2 orang | persons
22
Pelatihan Kompetensi Auditor Lingkungan
26-31 Oktober | October 2015
2 orang | persons
23
Pelatihan Nasional Laboratory Safety K3
05-06 November 2015
1 orang | person
24
POM (Pengawas Operational Madya) Minerba
30 November – 6 Desember | December 2015
1 orang | person
25
Ahli K3 Umum
7 – 19 Desember | December 2015
2 orang | persons
26
Diklat SMK3 Pertambangan
15 – 19 Desember | December 2015
3 orang | persons
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 No.
Jenis Pelatihan Type of Training
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
1
TES SERTIFIKASI PERAWATAN SUMUR (PES) ANGKATAN I
5 Januari | January 2015
42 orang | persons
2
TES KOMPETENSI SERTIFIKASI PERAWATAN SUMUR (PES) ANGKATAN I
6 Januari | January 2015
26 orang | persons
3
TRAINING MANAGEMENT OF CHANGE (MOC) ANGKATAN KE II
6 Januari | January 2015
5 orang | persons
4
TES KOMPETENSI SERTIFIKASI PERAWATAN SUMUR (PES) ANGKATAN III
7 Januari | January 2015
33 orang | persons
5
TRAINING MANAGEMENT OF CHANGE (MOC) ANGKATAN KE III
7 Januari | January 2015
6 orang | persons
6
TES KOMPETENSI SERTIFIKASI PERAWATAN SUMUR (PES) ANGKATAN IV
7
SERTIFIKASI PERAWATAN SUMUR (PES)
8
TRAINING MANDATORY OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM ANGKATAN I
8 Januari | January 2015
14 orang | persons
13-15 Januari | January 2015
52 orang | persons
16 Januari | January 2015
171 orang | persons
9
TRAINING MANDATORY INCIDENT INJURY FREE ANGKATAN I
16 Januari | January 2015
162 orang | persons
10
TRAINING MANDATORY LIFTING DAN RIGGING ANGKATAN I
19-20 Januari | January 2015
167 orang | persons
11
TRAINING OF TRAINER MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT
19-21 Januari | January 2015
2 orang | persons
12
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
21 Januari | January 2015
1 orang | person
13
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT ANGKATAN KE II
23 Januari | January 2015
142 orang | persons
14
TRAINING INCIDENT INJURY FREE ANGKATAN KE II
24 Januari | January 2015
139 orang | persons
24 Januari | January 2015
139 orang | persons
15
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM ANGKATAN KE II
16
SERTIFIKASI PERPANJANGAN AK3 MIGAS BY PT. AKUALITA
17
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE ANGKATAN KE II
18
24 -26 Januari | January 2015
2 orang | persons
25 Januari | January 2015
141 orang | persons
SERTIFIKASI PERPANJANGAN JURU LAS BY MIGAS
26 -27 Januari | January 2015
9 orang | persons
26 -27 Januari | January 2015
138 orang | persons
19
TRAINING LIFTING & RIGGING ANGKATAN KE II
20
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT AKT KE III
30 Januari | January 2015
133 orang | persons
21
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT KE III
31 Januari | January 2015
135 orang | persons
22
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT KE III
23
EFFECTIVE WORKING HABITS & LEADERSHIP SKILL
24
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT KE III
31 Januari | January 2015
118 orang | persons
3-5 Februari | February 2015
20 orang | persons
2 Februari | February 2015
133 orang | persons
25
TRAINING LIFTING & RIGGING AKT KE III
2 Februari | February 2015
118 orang | persons
26
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION TRAINING
6 Februari | February 2015
21 orang | persons
27
EFFECTIVE WORKING HABITS & LEADERSHIP SKILL
9-11 Februari | February 2015
22 orang | persons
76
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 No.
Jenis Pelatihan Type of Training
28
SERTIFIKASI BOR TINGKATAN OLB,OMB, JB & APB
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
10-12 Februari | February 2015
12 orang | persons
29
TRAINING WIRE ROPE CLIP FOR GUY LINE TERMINATION
13 Februari | February 2015
11 orang | persons
30
TRAINING MANDATORY CHESM
13 Februari | February 2015
111 orang | persons
31
TRAINING MANDATORY CHESM AKT II
17 Februari | February 2015
35 orang | persons
32
TRAINING WEEKLY LIFTING & RIGGING FORUM
26 Februari | February 2015
15 orang | persons 2 orang | persons
33
TRAINING FIRE EXTINGUISHER
26 Februari | February 2015
34
TRAINING FIRE EXTINGUISHER
27 Februari | February 2015
2 orang | persons
35
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION
3 Maret | March 2015
29 orang | persons
36
TRAINING LIFTING & RIGGING
04 – 05 Maret | March 2015
23 orang | persons
37
TRAINING WEEKLY LIFTING & RIGGING FORUM RIG BN TRANSPORT OPERATOR & SIGNALMAN CRANE
5 Maret | March 2015
8 orang | persons
38
TRAINING FIRE EXTINGUISHER
6 Maret | March 2015
2 orang | persons
39
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE & SMITH SYSTEM
6 Maret | March 2015
26 orang | persons
40
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM
6 Maret | March 2015
26 orang | persons
41
TRAINING INCIDENT INJURY FREE
7 Maret | March 2015
21 orang | persons
42
UJIAN SERTIFIKASI AK3 MIGAS BY PT. AKUALITA
43
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION ANGKATAN II
44
TRAINING LIFTING DAN RIGGING ANGKATAN II
07 – 09 Maret | March 2015
4 orang | persons
10 Maret | March 2015
43 orang | persons
11-12 Maret | March 2015
47 orang | persons 43 orang | persons
45
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE & SMITH SYSTEM AKT II
13 Maret | March 2015
46
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT II
13 Maret | March 2015
43 orang | persons
47
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT II
14 Maret | March 2015
46 orang | persons
48
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION ANGKATAN III
17 Maret | March 2015
50 orang | persons
49
TRAINING DEFENSIF DRIVER FORUM CREW TRANSPORT
50
TRAINING LIFTING & RIGGING AKT III
17 Maret | March 2015
5 orang | persons
18-19 Maret | March 2015
47 orang | persons
51
TRAINING WEEKLY LIFTING & RIGGING FORUM BN TRANSPORT OPERATOR & SIGNALMAN CRANE
19 Maret | March 2015
6 orang | persons
52
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT III
20 Maret | March 2015
48 orang | persons
53
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT III
20 Maret | March 2015
50 orang | persons
54
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT III
21 Maret | March 2015
48 orang | persons
55
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION ANGKATAN I
26 Maret | March 2015
48 orang | persons
56
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT I
27 Maret | March 2015
46 orang | persons
57
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT I
28 Maret | March 2015
46 orang | persons
58
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT I
59
TRAINING LIFTING DAN RIGGING ANGKATAN I
28 Maret | March 2015
46 orang | persons
29-30 Maret | March 2015
43 orang | persons
60
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION
2 April 2015
38 orang | persons
61
TRAINING WEEKLY LIFTING & RIGGING FORUM BN TRANSPORT OPERATOR & SIGNALMAN CRANE
2 April 2015
4 orang | persons
62
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT II
3 April 2015
38 orang | persons
63
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT II
4 April 2015
38 orang | persons
64
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT II
4 April 2015
38 orang | persons
65
TRAINING LIFTING DAN RIGGING ANGKATAN II
5-6 April 2015
34 orang | persons
66
GAS DETECTOR BUMP TEST TRAINING
67
SERTIFIKASI OPA & RIGGER
7 April 2015
4 orang | persons
07- 09 April 2015
26 orang | persons
77
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 No.
Jenis Pelatihan Type of Training
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
68
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION AKT KE III
10 April 2015
47 orang | persons 38 orang | persons
69
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT KE III
11 April 2015
70
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT KE III
11 April 2015
38 orang | persons
71
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT KE III
13 April 2015
38 orang | persons
72
TRAINING LIFTING RIGGING AKT KE III
13-14 April 2015
39 orang | persons
73
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION AKT KE I
15 April 2015
23 orang | persons
74
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FILED COACH VERIFICATION AKT KE I
16 April 2015
7 orang | persons
75
WEEKLY LIFTING RIGGING FORUM
76
TRAINING LIFTING RIGGING AKT KE I
77
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FILED COACH VERIFICATION AKT KE II
16 April 2015
3 orang | persons
16-17 April 2015
20 orang | persons
17 April 2015
7 orang | persons 20 orang | persons
78
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT KE I
18 April 2015
79
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT I
18 April 2015
19 orang | persons
80
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT I
18 April 2015
19 orang | persons
81
PELAKSANAAN DEFFENSIVE DRIVER FORUM SESSION I
20 April 2015
13 orang | persons
82
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION AKT KE II
22 April 2015
22 orang | persons
83
TRAINING WEEKLY LIFTING RIGGING FORUM
23 April 2015
4 orang | persons 20 orang | persons
84
TRAINING LIFTING RIGGING AKT KE II
23-24 April 2015
85
PELATIHAN IADC WELLCONTROL
23 -26 April 2015
18 orang | persons
86
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT KE II
25 April 2015
22 orang | persons
87
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT KE II
26 April 2015
22 orang | persons
88
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT KE II
26 April 2015
22 orang | persons
89
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH PRACTICE AKT KE I
27 April 2015
12 orang | persons
90
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH PRACTICE AKT KE II
28 April 2015
16 orang | persons
91
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION AKT III
29 April 2015
25 orang | persons
92
WEEKLY LIFTING RIGGING FORUM
30 April 2015
4 orang | persons
93
ASSESMENT CRANE
30 April 2015
2 orang | persons
94
Q SOP REVIEW ANGKATAN KE I
10 April 2015
20 orang | persons
95
TRAINING INCIDENT INJURY FREE AKT III
2 Mei | May 2015
24 orang | persons
96
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM AKT III
3 Mei | May 2015
21 orang | persons
97
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE AKT III
98
TRAINING LIFTING RIGGING AKT III
99
TRAINING IDS (INSTRUMENT DRILLING SYSTEM)
3 Mei | May 2015
22 orang | persons
03-04 Mei | May 2015
22 orang | persons
6 Mei | May 2015
6 orang | persons
100
TRAINING WEEKLY LIFTING RIGGING FORUM AKT I
7 Mei | May 2015
5 orang | persons
101
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION ANGKATAN I
15 Mei | May 2015
38 orang | persons
102
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN I
16 Mei | May 2015
11 orang | persons 23 orang | persons
103
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN II
18 Mei | May 2015
104
TRAINING CONFINED SPACE ENTRY, EXCAVATION, GAS DETECTION
21 Mei | May 2015
5 orang | persons
105
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION AKT II
22 Mei | May 2015
36 orang | persons
106
PELATIHAN IADC WELLCONTROL
107
TRAINING CROSBY
78
23-26 Mei | May 2015
12 orang | persons
26 Mei | May 2015
22 orang | persons
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
TRAINING CONFINED SPACE ENTRY, EXCAVATION, GAS DETECTION
28 Mei | May 2015
8 orang | persons
109
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION
30 Mei | May 2015
31 orang | persons
110
TRAINING MVC FCV AKT III
30 Mei | May 2015
21 orang | persons
No.
Jenis Pelatihan Type of Training
108
111
TRAINING CONFINED SPACE ENTRY, EXCAVATION, GAS DETECTION
1 Juni | June 2015
3 orang | persons
112
TRAINING ROLE RESPONBILITY LEADERSHIP RIG SITE AKT I
4 Juni | June 2015
7 orang | persons
113
TRAINING POWER TONG ANGKATAN I
5 Juni | June 2015
18 orang | persons
114
TRAINING HOT WORK & ISOLATION HAZARDOUS
8 Juni | June 2015
7 orang | persons
115
TRAINING SOSIALISASI DAN AGREEMENT STANDARISASI WAKTU PEKERJAAN ROUTINE SERVICE
9 Juni | June 2015
7 orang | persons
116
UJI KOMPETENSI KERJA BIDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) MIGAS
09 - 11 Juni | June 2015
14 orang | persons
117
TRAINING ROLE RESPONBILITY LEADERSHIP RIG SITE AKT II
11 Juni | June 2015
17 orang | persons 16 orang | persons
118
TRAINING POWER TONG ANGKATAN II
12 Juni | June 2015
119
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN I
13 Juni | June 2015
8 orang | persons
120
TRAINING VOLVO TYPE FMX 370 CREW MAINTENANCE & TRANSPORT
13-16 Juni | June 2015
12 orang | persons
121
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN II
15 Juni | June 2015
8 orang | persons
122
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT I
15 Juni | June 2015
4 orang | persons
123
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT II
16 Juni | June 2015
3 orang | persons
124
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT III
17 Juni | June 2015
3 orang | persons
125
TRAINING LIFTING RIGGING FORUM AKT I
18 Juni | June 2015
10 orang | persons
126
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT IV
23 Juni | June 2015
6 orang | persons
127
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT V
24 Juni | June 2015
2 orang | persons
128
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT VI
25 Juni | June 2015
2 orang | persons
129
TRAINING WEEKLY LIFTING RIGGING FORUM AKT II
25 Juni | June 2015
15 orang | persons
130
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN III
27 Juni | June 2015
9 orang | persons 7 orang | persons
131
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN IV
28 Juni | June 2015
132
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT VII
29 Juni | June 2015
1 orang | person
133
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN I
11 Juli | July 2015
6 orang | persons
134
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION ANGKATAN II
12 Juli | July 2015
8 orang | persons
135
TRAINING DROP OBJECT
30 Juli | July 2015
17 orang | persons
136
MANDATORY TRAINING INCIDENT INJURY FREE
30 Juli | July 2015
36 orang | persons
137
MANDATORY TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE
31 Juli | July 2015
37 orang | persons
138
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY PRACTICE HEAVY EQUIPMENT
31 Juli | July 2015
36 orang | persons
139
PHOTO MANDATORY TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM
1 Agustus | August 2015
32 orang | persons
140
TRAINING DROP OBJECT
1 Agustus | August 2015
17 orang | persons
141
TRAINING DROP OBJECT
2 Agustus | August 2015
16 orang | persons
142
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT
3 Agustus | August 2015
32 orang | persons
143
TRAINING DASAR LISTRIK AC- DC
144
MANDATORY TRAINING LIFTING RIGGING
145
TRAINING DROP OBJECT
146
MANDATORY TRAINING MANAGING SAVE WORK AWARENESS
147 148
4 Agustus | August 2015
5 orang | persons
02-05 Agustus | August 2015
34 orang | persons
6 Agustus | August 2015
36 orang | persons
06-07 Agustus | August 2015
31 orang | persons
TRAINING DROP OBJECT
8 Agustus | August 2015
22 orang | persons
TRAINING ISOLATION OF HAZARDOUS ENERGY, CONFINED SPACE ENTRY & HOT WORK
8 Agustus | August 2015
19 orang | persons
79
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
TRAINING DROP OBJECT
9 Agustus | August 2015
32 orang | persons
150
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT
10 Agustus | August 2015
31 orang | persons
151
TRAINING DROP OBJECT
13 Agustus | August 2015
31 orang | persons
152
POST TEST MENCERDASKAN ANAK BANGSA
13 Agustus | August 2015
18 orang | persons
153
TRAINING DROP OBJECT
14 Agustus | August 2015
28 orang | persons
154
PELAKSANAAN TRAINING DROP OBJECT
15 Agustus | August 2015
24 orang | persons
155
TRAINING DROP OBJECT
16 Agustus | August 2015
30 orang | persons
156
TRAINING ISOLATION OF HAZARDOUS ENERGY, CONFINED SPACE ENTRY
16 Agustus | August 2015
32 orang | persons
No.
Jenis Pelatihan Type of Training
149
157
TRAINING MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT COMMUNICATION SESSION
17 Agustus | August 2015
22 orang | persons
158
POST TEST MENCERDASKAN ANAK BANGSA
28 Agustus | August 2015
15 orang | persons
159
TRAINING MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD COACH VERIFICATION
16 Agustus | August 2015
2 orang | persons
160
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 18
1 September 2015
34 orang | persons
161
TRAINING SLOW SPEED CREW OPERATION AKT I
1 September 2015
17 orang | persons
162
MENCERDASKAN ANAK BANGSA RIG BN # 14
4 September 2015
14 orang | persons
163
MOTOR VEHICLE SAFETY FIELD VERIFICATION PRATICE CREW TRANSPORT
5 September 2015
15 orang | persons
164
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 08
9 September 2015
30 orang | persons
165
TRAINING LIFTING RIGGING RIG BN # 15
9 - 10 September 2015
33 orang | persons
166
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 18
167
TRAINING INCIDENT INJURY FREE RIG BN # 15
10 September 2015
24 orang | persons
9 - 10 September 2015
29 orang | persons
168
TRAINING POWER TONG CREW MAINTENANCE
11 September 2015
23 orang | persons
169
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE CREW RIG BN # 15
12 September 2015
32 orang | persons
170
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 14
12 September 2015
24 orang | persons
171
OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM RIG BN # 15
13 September 2015
30 orang | persons
172
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 10
13 September 2015
25 orang | persons
173
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 10
14 September 2015
26 orang | persons
174
TRAINING DROP OBJECT RIG BN # 11
15 September 2015
23 orang | persons
175
TRAINING SLOW SPEED CREW OPERATION AKT II
15 September 2015
8 orang | persons
176
TRAINING DROP OBJECT
177
TRAINING LIFTING RIGGING
178
16 September 2015
23 orang | persons
16 - 17 September 2015
33 orang | persons
TRAINING DROP OBJECT
17 September 2015
21 orang | persons 33 orang | persons
179
TRAINING CHSEM
18 September 2015
180
TRAINING INCIDENT INJURY FREE
18 September 2015
33 orang | persons
181
TRAINING DROP OBJECT
19 September 2015
23 orang | persons
182
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE
19 September 2015
34 orang | persons
183
TRAINING CRANE HE FEI
19-20 September 2015
15 orang | persons
184
TRAINING DROP OBJECT
20 September 2015
22 orang | persons 33 orang | persons
185
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM
20 September 2015
186
TRAINING DROP OBJECT
22 September 2015
9 orang | persons
187
TRAINING DROP OBJECT
23 September 2015
23 orang | persons
188
TRAINING LIFTING RIGGING
23 & 25 September 2015
32 orang | persons
189
TRAINING CHSEM
25 September 2015
23 orang | persons
190
TRAINING INCIDENT INJURY FREE
26 September 2015
29 orang | persons
191
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE
26 September 2015
29 orang | persons
192
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM
27 September 2015
29 orang | persons
80
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
27 September 2015
24 orang | persons
No.
Jenis Pelatihan Type of Training
193
TRAINING DROP OBJECT
194
TRAINING DROP OBJECT
28 September 2015
11 orang | persons
195
TRAINING DROP OBJECT
29 September 2015
20 orang | persons
196
LIFTING SLING MANAGEMENT
197
MANAGING SAVE WORK AWARENESS
198
TRAINING DROP OBJECT
199
TRAINING CHSEM
200
CASH FLOW & TREASURY MANAGEMENT
29 September 2015
17 orang | persons
29 - 30 September 2015
15 orang | persons
30 September 2015
21 orang | persons
2 Oktober | October 2015
30 orang | persons
8 - 9 Oktober | October 2015
1 orang | person
201
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
13 Oktober | October 2015
41 orang | persons
202
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
14 Oktober | October 2015
38 orang | persons
203
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
15 Oktober | October 2015
35 orang | persons
204
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
16 Oktober | October 2015
27 orang | persons
205
TRAINING SLOW SPEED
16 Oktober | October 2015
10 orang | persons
206
TRAINING CHECK 6 & EQUILIBRIA ENGGAGEMENT WORKSHOP HES DEPT
16 - 17 Oktober | October 2015
1 orang | person
207
LIFTING & RIGGING VALIDATION
19 Oktober | October 2015
3 orang | persons
208
LIFTING & RIGGING VALIDATION
20 Oktober | October 2015
3 orang | persons
209
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
20 Oktober | October 2015
30 orang | persons
210
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
21 Oktober | October 2015
39 orang | persons
211
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
22 Oktober | October 2015
23 orang | persons
212
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
22 Oktober | October 2015
3 orang | persons 27 orang | persons
213
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
23 Oktober | October 2015
214
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
26 Oktober | October 2015
3 orang | persons
215
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
27 Oktober | October 2015
27 orang | persons
216
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
27 Oktober | October 2015
2 orang | persons
217
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
28 Oktober | October 2015
26 orang | persons
218
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
29 Oktober | October 2015
30 orang | persons
219
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
29 Oktober | October 2015
3 orang | persons
220
MANUAL HANDLING TOOL (PERKAKAS)
30 Oktober | October 2015
39 orang | persons
221
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
222
3 November 2015
2 orang | persons
MANAGING SAVE WORK AWARENESS
05 - 06 November 2015
27 orang | persons
223
TRAINING CHECK 6 & EQUILIBRIA ENGGAGEMENT WORKSHOP
08 - 09 November 2015
2 orang | persons
224
TRAINING INCIDENT INJURY FREE CREW MAINTENANCE & RIG BN SHOP YARD
9 November 2015
15 orang | persons
225
TRAINING DEFENSIVE DRIVING COURSE CREW MTC & RIG SHOP YARD
11 November 2015
16 orang | persons
226
TRAINING OPERATIONAL EXCELLENCE MANAGEMENT SYSTEM CREW MAINTENANCE & RIG BN SHOP YARD
11 November 2015
16 orang | persons
227
TRAINING LIFTING RIGGING CREW MAINTENANCE & SHOP YARD
12, 13 & 16 November 2015
16 orang | persons
228
TRAINING MANAGING SAVE WORK SPESIALIZED RIG BN # 09 & 11
17 November 2015
21 orang | persons 12 orang | persons
229
TRAINING MANAGING SAVE WORK SPESIALIZED RIG BN # 08
19 November 2015
230
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT I CREW TRANSPORT
24 November 2015
1 orang | person
231
TRAINING MANAGING SAVE WORK SPESIALIZED ANGKATAN III RIG BN # 09 & 11
24 November 2015
20 orang | persons
232
TRAINING LIFTING RIGGING VALIDATION AKT II CREW TRANSPORT
25 November 2015
2 orang | persons
233
TRAINING MANAGING SAVE WORK SPESIALIZED ANGKATAN IV RIG BN # 08
24 November 2015
11 orang | persons
234
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
1 Desember | December 2015
2 orang | persons
235
TRAINING MANAGING SAVE WORK SPESIALIZED ANGKATAN V RIG BN # 09 & 11
1 Desember | December 2015
22 orang | persons
81
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2015 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2015 No.
Jenis Pelatihan Type of Training
236
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
Tanggal Date
Jumlah Peserta Total Participant
2 Desember | December 2015
1 orang | person
237
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
7 Desember | December 2015
2 orang | persons
238
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT I & AKT II RIG BN # 05 & RIG BN # 18
10 Desember | December 2015
34 orang | persons
239
MANAGING SAVE WORK LIFTING RIGGING AKT I CREW TRANSPORT
11 Desember | December 2015
25 orang | persons
240
POST TEST MENCERDASKAN ANAK BANGSA CREW RIG BN # 10 & 14
11 Desember | December 2015
17 orang | persons
241
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT III RIG BN # 15
14 Desember | December 2015
17 orang | persons
242
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT IV RIG BN # 17
15 Desember | December 2015
16 orang | persons
243
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT V & AKT VI RIG BN # 05 & RIG BN # 18
17 Desember | December 2015
37 orang | persons 21 orang | persons
244
MANAGING SAVE WORK LIFTING RIGGING AKT II CREW TRANSPORT
18 Desember | December 2015
245
MANAGING SAVE WORK IMPROVEMENT AKT I RIG BN # 11
18 Desember | December 2015
21 orang | persons
246
POST TEST MENCERDASKAN ANAK BANGSA CREW RIG BN # 10 & 14
18 Desember | December 2015
14 orang | persons
247
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
21 Desember | December 2015
2 orang | persons
248
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT VII RIG BN # 15
21 Desember | December 2015
13 orang | persons
249
TRAINING LIFTING & RIGGING VALIDATION
7 Desember | December 2015
1 orang | person
250
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT VIII RIG BN # 17
22 Desember | December 2015
14 orang | persons
251
TRAINING LIFTING & RIGGING AKT I RIG BN # 11
21- 23 Desember | December 2015
24 orang | persons
252
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT IX & X RIG BN # 05 & 18
24 Desember | December 2015
27 orang | persons
253
MANAGING SAVE WORK LIFTING RIGGING AKT III CREW TRANSPORT
26 Desember | December 2015
26 orang | persons
254
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT XI RIG BN # 15
28 Desember | December 2015
12 orang | persons
255
MANAGING SAVE WORK SPECIALIZED AKT XII RIG BN # 17
29 Desember | December 2015
17 orang | persons
256
POST TEST MENCERDASKAN ANAK BANGSA CREW RIG BN # 10 & 14
257
TRAINING LIFTING & RIGGING AKT II RIG BN # 11
29 Desember | December 2015
17 orang | persons
28–30 Desember | December 2015
25 orang | persons
PRINSIP KESETARAAN KESEMPATAN
PRINCIPLE OF EQUAL OPPORTUNITY
Perseroan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan kesempatan bagi seluruh karyawan dengan menerapkan kebijakan tentang pengembangan karir dan pengembangan diri.
The Company upholds the principle of equal opportunity for all employees by implementing a policy on career and personal development.
Perseroan juga menjadikan tempat kerja sebagai tempat di mana setiap karyawan dapat mengemukakan pendapat dan gagasan tanpa membedakan suku bangsa, ras, agama, jenis kelamin dan pandangan politik. Hal ini juga tercermin dari proses pengukuran kinerja karyawan secara obyektif dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci.
The Company also strives to create the workplace as a place where every employee can express opinions and ideas regardless of their ethnicity, race, religion, gender and political views. This is also reflected in the objectively of employee performance measurement process using Key Performance Indicator.
Kesetaraan juga dicerminkan dalam pola kompensasi berupa gaji dan tunjangan sesuai pangkat dan jabatan serta kinerja karyawan yang dimanfaatkan Perseroan selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan, tetapi juga sebagai pendorong produktivitas karyawan.
Equality also reflected in the compensation scheme in terms of salaries and benefits that are based on grade, position and performance of the employee, to which it is used to promote employee welfare, in addition to the encouragement to achieve productivity.
82
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia
Kinerja 2015
2015 Performance
Di tahun 2015, Departemen Sumber Daya Manusia PT MNK lebih fokus terhadap efektivitas jumlah dan kompetensi karyawan dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi, tantangan dan peluang bisnis perusahaan ke depan, sehingga diharapkan karyawan akan bekerja secara lebih profesional serta bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi, baik di internal maupun eksternal perusahaan.
In 2015, the Human Resources Department PT MNK more focused on efforts effectiveness of the number and improving the competence of employees in order to adapt to the conditions, challenges and business opportunities the company forward, so hopefully the employees will work in a more professional and able to adapt to various changes, both in internal and external companies.
Beberapa hal yang telah dilakukan antara lain : 1. Telah direview dan disahkan struktur organisasi perusahaan yang baru dengan tujuan untuk lebih meningkatkan efektivitas fungsi jabatan, wewenang dan tanggung jawab karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari; 2. Evaluasi terhadap waktu kerja dan waktu istirahat karyawan dan perubahan sesuai kebutuhan pekerja sehingga menjadi lebih efektif dan efisien, termasuk menurunnya jam kerja lembur karyawan; 3. Upaya peningkatan kompetensi karyawan melalui pelatihan internal dan eksternal, seperti Training for Trainer, Pelatihan Terpadu, memperkuat budaya kerja, safety dan beberapa pelatihan hard skill lainnya yang sesuai bidang tugas karyawan, dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Kompetensi membantu individu dan organisasi untuk meningkatkan kinerja mereka dan memberikan hasil yang diharapkan; b. Kompetensi dapat dikomunikasikan, dapat diajarkan, dipelajari, diukur dan dipantau; c. Telah dilaksanakan dengan mendapatkan hasil yang bernilai tinggi di banyak perusahaan; d. Merupakan salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
Some things have been done include: 1. It has been reviewed and approved the new corporate organizational structure with the aim to further increase the effectiveness of function, authorization and responsibilities of employees in doing daily tasks;
4. Penyesuaian jumlah karyawan berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan fungsi-fungsi dalam struktur organisasi, yaitu dengan melakukan penambahan karyawan pada departemen yang kekurangan tenaga kerja dan pengurangan tenaga kerja pada departemen yang tenaga kerjanya terlalu banyak;
4. Adjustment of the number of employees based on job requirements and functions in the organizational structure, by adding employees in the department where the employees are less and reduction of manpower in the department where the employees are too much;
5. Proses transformasi dari sebelumnya sebagai Human Resources menjadi Human Capital, yaitu dengan menggunakan aplikasi program SunFish HR SaaS, sebuah sistem berbasis cloud untuk manajemen SDM. Solusi ini
5. The process of transformation of a previously as Human Resources into Human Capital, by using an application program SunFish HR SaaS, a purely cloud-based approach to HR management. The solution provides
2. Evaluation of working and resting time for the employees and adjustment according to the needs of the workers to become more effective and efficient, including the reduction in overtime hours of employees; 3. To improve the competence of employees through internal and external training, such as Training for Trainers, Training Integrated, strengthen the culture of work, safety and some other hard skills training appropriate field of the employee’s duties, with the consideration as follows: a. Competencies will help individuals and organizations to improve their performance and deliver results; b. Competencies can be communicated, can be taught, learned, measured and monitored; c. It has been implemented with high value result in many companies; d. Human resources development strategy to improve business performance.
83
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
menyediakan administrasi SDM canggih dengan fungsi self-service karyawan lengkap, sehingga diharapkan ke depannya akan tercapai: a. Cara kerja yang SMART yang ditunjukan oleh karyawan dan perusahaan; b. Pelaksanaan proses dan prosedur yang SIMPLE yang mudah dimengerti serta dijalankan oleh semua pihak yang terkait di perusahaan; c. Akan membuat pengendalian (kontrol) terhadap pelaksanaan kegiatan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang menjadi lebih kuat (STRONG).
advanced HR administration with complete employee self-service functionality, so hopefully the future will be reached : a. SMART work will be shown by the employee and the company; b. Implementation of processes and procedures that SIMPLE, which is easily understood and executed by all parties involved in the company; c. Will make the control and authorization of the implementation of the work to be stronger (STRONG).
Selain hal tersebut di atas, Divisi SDM juga turut berperan serta mendukung upaya pemenuhan target yang diterapkan Perseroan dalam program ISO 14001 dan OHSAS 18001, yaitu:
2. Zero Pollution/nihil kejadian pencemaran lingkungan; 3. Pemenuhan peraturan perundangan mencapai 95%.
In addition to the above, Human Resources Division also contributes and supports the Company’s compliance with applicable targets in the ISO 14001 and OHSAS 18001 program, namely: 1. Zero Accident/value of work-related accidents and illness; 2. Zero Pollution/nil incidence of environmental pollution; 3. Fulfillment legislation reached 95%.
Rencana ke Depan
Future Plan
Rencana Perseroan terkait SDM yang direncanakan untuk tahun mendatang adalah melanjutkan program yang telah ada dan tindak lanjutnya, seperti: 1. Senantiasa melakukan review terhadap fungsi-fungsi jabatan dalam struktur organisasi dan menyesuaikannya berdasarkan perubahan kondisi yang ada, baik di internal maupun eksternal; 2. Menjaga hubungan kerja yang harmonis di antara karyawan dan perusahaan dengan cara meningkatkan kuantitas maupun kualitas komunikasi antara atasan dengan bawahan, termasuk dalam bentuk pelaksanaan berbagai acara yang sifatnya menjalin kebersamaan; 3. Perbaikan standardisasi prosedur yang terkait dengan bidang sumber daya manusia, yaitu antara lain: SOP Recruitment, Pelatihan, HRIS, Payroll, kerja lembur, perjalanan dinas, dll.; 4. Pemenuhan kompetensi karyawan sampai dengan pencapaian 85% dari standar kompetensi yang dijadwalkan untuk tahun 2016.
The Company plans related to human resources planned for the coming year is to continue existing programs and follow-up, such as: 1. Always do a review of the functions in the organizational structure and adjust based on changes in the existing conditions, both internal and external;
1.
84
Zero Accident/nilai kecelakaan dan sakit akibat kerja;
2. Maintain a harmonious working relationship between the employee and the company by increasing the quantity and quality of communication between superiors and subordinates, including in the form of implementation of the various events that are build together; 3. Improved standardization of procedures related to the field of human resources, among other things: SOP Recruitment, Training, HRIS, Payroll, overtime, official travel, etc.; 4. Fulfillment competency attainment employees up to 85% of the standard of competence which is scheduled for 2016.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara
Kinerja 2015
2015 Performance
Pada tahun 2015, divisi SDM BN fokus kepada: 1. Penyelenggaraan pelatihan, promosi, akselerasi karir serta peningkatan kesejahteraan untuk para karyawan BN. 2. Menjamin terjaganya hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.
In 2015, BN HR department focus on: 1. Training, promotion, career acceleration and welfare improvement for BN employees program.
Untuk melaksanakan program-program tersebut manajemen SDM BN melakukan berbagai kegiatan antara lain: 1. Meningkatkan kapabilitas tenaga kerja BN melalui rekrutmen tenaga kerja yang terdidik dan terlatih, meningkatkan pelatihan, penurunan jumlah pekerja secara selektif dan penyelarasan antara prestasi kerja agar dapat memberikan kontribusi produktivitas yang optimal bagi BN. 2. Menjaga keharmonisan dengan karyawan baik secara langsung maupun melalui Serikat Pekerja. 3. Tempat Uji Kompetensi (TUK) BN yang sudah berjalan dengan sangat baik untuk melakukan program sertifikasi. 4. Pelaksanaan Management Development Program (MDP) yaitu program pengembangan bagi karyawan khususnya untuk entry level atau fresh graduate agar dapat disiapkan menjadi calon-calon team leader di masa mendatang. 5. Melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk menjamin terjaganya hubungan yang harmonis.
To implement these programs BN HR perform various activities including:
Tahun 2015, BN berhasil mempertahankan harmonisasi antar karyawan melalui pencapaian 0% strike atau tidak adanya aksi pemogokan.
In 2015, BN managed to maintain harmony among employees by achieving 0% strike or no strike action.
Rencana ke Depan
Future Plan
Rencana kerja BN di tahun 2016 terkait dengan divisi SDM adalah meningkatkan kualitas pengelolaan rekrutmen dan pengembangan SDM dalam rangka memenuhi kebutuhan operasi, meningkatkan kualitas pengelolaan database SDM, serta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan soft skill bagi karyawan medium level-up, serta melakukan kegiatan-kegiatan CSR.
BN work plan in 2016 are improving the quality of human resources recruitment and development management in order to fulfill the operational needs, improving the quality of human resources database management, also perform activities related to the development of soft skills for medium level employees – up, and doing CSR activities.
2. To ensure the preservation of a harmonious relationship between the Company, the people, and the surrounding environment.
1.
Improve the employee’s capabilities through recruitment of skilled and educated labor, increase training, selective decrease in the number of workers and the alignment between job performance and compensation so they can contribute to optimum productivity for BN.
2. Maintaining harmony with employees either directly or through Trade Unions. 3. BN competency test location has been running very well to do a certification program. 4. Implementation of the Management Development Program (MDP) is a development program for employees, especially for entry level or fresh graduates to be prepared to be candidates for team leader in the future. 5. Implement corporate social responsibility programs to ensure the preservation of a harmonious relationship.
85
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
88
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 88 Tinjauan Umum Overview 91 Struktur dan Tata Kelola Governance Structure 92 Dewan Komisaris Board of Commissioners 95 Direksi Directors 100 Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under Board of Commissioners
86
104 Akuntan Publik Public Accountant 104 Audit Internal Internal Audit 108 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 115 Kode Etik Code of Conduct 120 Keterbukaan dan Pengungkapan Transparency and Disclosure
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
121 Perkara Penting Significant Litigation Cases 122 Laporan Komite Audit Audit Committee Report 123 Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
87
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan agar menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan. Good Corporate Governance (GCG) is a structure and mechanism that regulates corporate management in order to generate sustainable, long-term economic value for shareholders and stakeholders. Adherence to the principles of good corporate governance contributes to improvements in company performance.
TINJAUAN UMUM
OVERVIEW
Perseroan senantiasa berkomitmen penuh untuk selalu melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan usahanya serta selalu berupaya untuk terus meningkatkan dengan melakukan berbagai usaha perbaikan dalam penerapan Good Corporate Governance, untuk mewujudkan sebuah perusahaan yang terpercaya, berkinerja unggul dan tumbuh secara berkesinambungan bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan.
The Company is always fully committed to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) in its course of business and strive to continuously improve its implementation, in any way possible, in order to build a trustworthy, excellent and sustainable company for shareholders and stakeholders.
Penerapan Asas GCG
Implementation of GCG Principles
Dengan berlandaskan prinsip-prinsip dasar GCG serta memperhatikan Pedoman Umum GCG Indonesia yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), maka Perseroan merancang suatu sistem pengelolaan perusahaan yang mencakup:
Building on the basic principles of GCG and taking into account the Indonesia GCG Basic Guidelines laid down by the National Committee on Governance (NCG), the Company has established a corporate management system that covers the following elements:
88
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Keterbukaan
Transparency
Asas keterbukaan selalu diterapkan oleh Perseroan dalam menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi yang material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluas-luasnya diberikan kepada publik dan pemegang saham, dengan memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun atas inisiatif sendiri. Laporanlaporan diterbitkan secara berkala dan tepat waktu, yang mencakup Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semester, dan Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta forum investor.
The principle of transparency is always applied by the Company in its business through delivering material and relevant information, both easily accessible and understood by stakeholders. The Company provides to public and shareholders with information to the fullest extent possible, both in compliance with the Financial Services Authority (FSA) regulations and on its own initiative. Reports are published on a periodic basis and on time, consisting of audited quarterly, half yearly, and annual financial reports. Information is also released through public expose, print and electronic media, and investor forums.
Akuntabilitas
Accountability
Perseroan memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain melalui langkah-langkah pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris dan evaluasi
The Company has established a corporate management system that supports clarity in functions, implementation and responsibility of the work performance of organizational organs. The principle of accountability among others is assured through the Directors’ report to the Board of
89
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, pembentukan Audit Internal dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan pedoman perilaku Perusahaan.
Commissioners and joint evaluation of the Company’s financial performance; submission of financial statements to the Annual General Meeting of Shareholders (GMS), establishment of an internal audit body and the appointment of an external auditor, and adherence to business ethical standards and corporate code of conduct.
Pertanggungjawaban
Responsibility
Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, maka Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Perseroan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang difokuskan pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
To maintain long-term business sustainability and earn recognition as a good corporate citizen, the Company always upholds compliance with existing laws and regulations, and fulfills its obligations to the public and the environment. Through Corporate Social Responsibility (CSR) program, the Company is directly engaged in a wide range of social activities focused on education and community empowerment.
Independensi
Independency
Perseroan selalu memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen sehingga masingmasing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, hukum, sumber daya manusia dan komitekomite untuk menunjang kelancaran tugasnya. Selain itu, saat ini Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan 2 (dua) orang Komisaris Independen untuk menjamin independensi Dewan Komisaris dalam pengawasan Perusahaan.
The Company ensures that corporate management is implemented in an independent manner where no organizational organ can dominate the other and neither can there be intervention from others. For example, the Company’s Board of Commissioners and Directors hold independent views for each decision reached, but possible to get advice from independent consultant, legal and human resource consultants, as well as relevant committees to support the smooth implementation of duties. Furthermore, the Company’s Board of Commissioners currently consists of 2 (two) Independent Commissioners to guarantee the independence of the Board of Commissioners in overseeing the Company.
Kewajaran dan Kesetaraan
Fairness and Equality
Perseroan selalu memberikan perhatian khusus pada kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
The Company specifically pays attention to the interests of its shareholders and other stakeholders. The Company also consistently ensures equal treatment of the public, capital market authorities and communities, and stakeholders. Good relations with employees are maintained by being heedful of their rights and obligations in a fairness and equal manner.
90
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
STRUKTUR DAN TATA KELOLA
GOVERNANCE STRUCTURE
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholder (GMS)
RUPS merupakan organ Perseroan dengan otoritas tertinggi. Melalui RUPS para pemegang saham menggunakan hak mereka antara lain untuk menunjuk dan memberhentikan Komisaris dan Direksi Perseroan, menentukan paket kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan suara dalam hal aksi korporasi penting yang berdampak secara material terhadap Perseroan.
GMS is an organ of the Company with highest authority. Through GMS, the shareholders exercise their right, among others to appoint and dismiss the Commissioners and the Directors of the Company, determine the compensation packages of the Board of Commissioners and Directors and vote on important corporate matters and actions that might materially affect the Company.
Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu pada tanggal 16 Juni 2015 dan 16 November 2015. RUPS tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut:
During 2015, the Company held 2 (two) General Meeting of Shareholders (GMS) on 16 June 2015 and 16 November 2015, with the following resolutions:
No 1
Waktu I Time Tanggal: 16 Juni 2015 Pukul: 10.00 WIB Date: 16 June 2015 Time: 10.00 WIB
Agenda I Agenda • RUPS Tahunan: - Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014; - Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015; dan - Penetapan Gaji/Honorarium dan Tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta Penetapan Besarnya Gaji dan Tunjangan bagi Direksi Perseroan.
Kehadiran I Attendance Dekom | BOC • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | Directors • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
• Annual General Meeting of Shareholders: - Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2014; - Appointment of Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2015; and - Determination of salaries / honorarium and allowances for the Board of Commissioners and the determination of salary and allowances for the Directors. • RUPS Luar Biasa: Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar mengenai “Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan” dan Pasal-pasal lain dalam rangka penyesuaian dengan POJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. • Extraordinary General Meeting of Shareholders: Amendments to the Articles of Association, among others Amendment to Article 3 of the Articles of Association regarding “The Objectives and Business Activities of the Company” and other Articles to comply with the Regulation of the Financial Services Authority ("POJK") No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding “The Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders for Public Company” and POJK No. 33/ POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding “The Directors and Board of Commissioners of Public Company. 3
Tanggal: 16 November 2015 Pukul: 14.00 WIB
RUPS Luar Biasa: Perubahan Pengurus Perseroan
Date: 16 November 2015 Time: 14.00 WIB
Extraordinary General Meeting of Shareholders: Changes of the Company’s Board
Dekom | BOC • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | Directors • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir
91
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:
Structure of the Company's Board of Commissioners as of 31 December 2015 and until the date of issuance of this Annual Report are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Jabatan
Nama I Name
Komisaris Utama/Komisaris Independen
Drs. Sutanto
Position President Commissioner/ Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
Judi Magio Jusuf
Vice President Commissioner/ Independent Commissioner
Komisaris
Edwin Stamboel
Commissioner
Persyaratan, Keanggotaan Jabatan Dewan Komisaris
Masa
Requirements, Membership and Period of Duty for the Board of Commissioner
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2017.
Under the Articles of Association, the Board of Commissioners is appointed and dismissed by the GMS within a period of 3 (three) years, without diminishing the rights of GMS to dismiss the Board at any time. The period of duty of the Board of Commissioners currently serving until the closing of the AGMS in 2017.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan. Komisaris secara terus menerus memantau efektivitas kebijakan Perseroan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi yang memenuhi harapan pada pemegang saham dan pemangku kepentingan.
The Board of Commissioners is responsible in overseeing and advising the Directors regarding corporate policies. Commissioners continually monitor the effectiveness of corporate policies and processes of decision making by the Director, including the implementation of strategy that meet the expectations of the shareholders and stakeholders.
Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komsiaris adalah sebagai berikut: • Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; • Memberikan masukan dan arahan kepada Direksi; • Mengkaji serta mengawasi penerapan kebijakan, strategi bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta kinerja Direksi; • Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik; • Mengambil tindakan untuk menjaga kelangsungan dan pelaksanaan praktik sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
In detail, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows: • Supervise the implementation of duties and responsibilities of the Directors; • Provide input and advice to the Directors; • Review and oversee the implementation of the company policies, business strategies, principles, objectives and performance of the Directors; • Monitor the effectiveness of good corporate governance practices; • Undertake action to safeguard the business continuity inline with the prudent business principles.
92
dan
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan 6 (enam) kali Rapat Dewan Komisaris. Agenda rapat Dewan Komisaris sepanjang tahun 2015 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat Dewan Komisaris dan Daftar Kehadiran di bawah ini:
During 2015, Board of Commissioners were held 6 (six) time meeting. The agenda of the Board of Commissioners meeting during 2015 is as stated in the Board of Commissioners Meeting table and list of attendance below:
No 1
Waktu I Time Tanggal: 3 Februari 2015 Pukul: 12.00 WIB Date: 3 February 2015 Time: 12.00 WIB
Agenda I Agenda • Evaluasi Hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya terkait dengan update mengenai AIR dan anak perusahaan. • Pembahasan mengenai hasil temuan Komite Audit.
Kehadiran I Attendance • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel
• Evaluation of the previous Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors associated with an update on AIR and its subsidiaries. • Discussion about the findings of the Audit Committee. 2
Tanggal: 1 April 2015 Pukul: 10.00 WIB Date: 1 April 2015 Time: 10.00 WIB
• Evaluasi Hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya terkait dengan update mengenai AIR dan anak perusahaan. • Update mengenai Annual Report. • Rencana RUPS di bulan Juni 2015.
• Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel
• Evaluation of the previous Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors associated with an update on AIR and its subsidiaries. • Update in regards to Annual Report. • GMS Plan in June 2015. 3
Tanggal: 9 Juni 2015 Pukul: 14.00 WIB Date: 9 June 2015 Time: 14.00 WIB
• Evaluasi Hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya terkait dengan update mengenai AIR dan anak perusahaan. • Update mengenai AIR.
• Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel
• Evaluation of the previous Joint Meeting of a Board of Commissioners and Directors associated with an update on AIR and its subsidiaries. • Update in regards to AIR. 4
Tanggal: 4 Agustus 2015 Pukul: 10.00 WIB Date: 4 August 2015 Time: 10.00 WIB
• Pedoman Kerja Dewan Komisaris. • Evaluasi Hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebelumnya terkait dengan update mengenai AIR dan anak perusahaan.
• Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel
• Board of Commissioner’s Charter. • Evaluation of the previous Joint Meeting of Board of Commissioners and Directors associated with an update on AIR and its subsidiaries. 5
Tanggal: 19 Oktober 2015 Pukul: 12.30 WIB Date: 19 October 2015 Time: 12.30 WIB
6
Tanggal: 15 Desember 2015 Pukul: 12.00 WIB
• Rencana RUPSLB AIR tanggal 16 November 2015. • Rencana pengangkatan calon Direktur Independen pengganti Ibu Leona Muljadi.
• Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel
• Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan dated 16 November 2015. • Plan for the appointment of Independen Directors candidate to replace Mrs. Leona Muljadi. Kinerja Direksi terkait dengan AIR dan anak perusahaan.
• Drs. Sutanto • Edwin Stamboel
Director’s performance in regards to AIR and its subsidiaries. Date: 15 December 2015 Time: 12.00 WIB
93
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang Mengundang Direksi
Joint Meeting of Board of Commissioners which Invited Directors
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang mengundang Direksi. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar Kehadiran di bawah ini:
During the year 2015 has held 3 (three) Joint Meeting of the Board of Commissioners which invited Directors. The Agenda of those Joint Meeting are as stated in the table and list of attendance below:
No 1
Waktu I Time Tanggal: 1 April 2015 Pukul: 10.30 WIB
Agenda I Agenda
Kehadiran I Attendance
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Date: 1 April 2015 Time: 10.30 WIB
Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | Directors • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
2
Tanggal: 4 Agustus 2015 Pukul: 10.30 WIB
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Date: 4 August 2015 Time: 10.30 WIB
Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | Directors • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
3
Tanggal: 19 Oktober 2015 Pukul: 13.00 WIB
- Rencana RUPS AIR bulan November 2015; - Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan.
Date: 19 October 2015 Time: 13.00 WIB
- Extraordinary General Meeting of Shareholders Plan in November 2015; - Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Jabatan rangkap Dewan Komisaris di luar jabatan di Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:
No
94
Nama | Name
Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | Director • Charles D. Gobel
Board of Commissioners position in other companies besides the company, can be seen in the following table:
Jabatan di Perseroan Position in the Company
Jabatan di Perusahaan lain Position in Other Institution
1
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
• Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra Tbk. Independent Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk. • Presiden Komisaris PT Nusadua Graha International President Commissioner of PT Nusadua Graha International • Presiden Komisaris Independen PT Gajah Tunggal Tbk. Independent President Commissioner of PT Gajah Tunggal Tbk.
2
Judi Magio Jusuf
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner
• Komisaris PT Inti Karya Persada Tehnik Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik • Komisaris Utama PT Bormindo Nusantara President Commissioner of PT Bormindo Nusantara
3
Edwin Stamboel
Komisaris | Commissioner
• Komisaris PT Zeta Tama Prima Commissioner of PT Zeta Tama Prima • Komisaris PT Multi Nitrotama Kimia Commissioner of PT Multi Nitrotama Kimia
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
DIREKSI
DIRECTORS
Susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:
Structure of the Company's Directors as of 31 December 2015 and until the date of issuance of this Annual Report are as follows:
Direksi Director Jabatan
Nama I Name
Position
Direktur Utama
Charles D. Gobel
President Director
Direktur
Rolaw P. Samosir
Director
Direktur Independen
Wiharto Hernowo
Independent Director
Persyaratan, Keanggotaan Jabatan Direksi
Masa
Requirements, Membership and Period of Duty for the Directors
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Under Article of Association, Directors are appointed and dismissed by the GMS for a period of 3 (three) years, without diminishing the right of the GMS to dismiss at any time.
Masa jabatan Direksi yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2017.
The period of duty for Directors currently serving until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2017.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan Perseroan. Direktur secara perorangan maupun kolektif harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Directors are solely responsible for managing the Company in cautious manner and in line with the Company’s objectives. Directors, either individually and collectively, must act properly, cautiously and consider all aspects in carrying out their duties and avoid circumstances that may cause conflicts of interest.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Direksi adalah:
In detail, the duties and responsibilities of Directors are as follows: • To manage the Company’s daily activities. • To implement policies, business strategies, principles, goals, work objectives and performance that have been evaluated and approved by Board of Commissioners.
• •
•
dan
Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari. Mengimplementasikan kebijakan, strategis bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Menjaga kelangsungan usaha jangka panjang Perseroan untuk mencapai sasaran kinerja sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
•
To maintain the continuity of the Company’s long term business to achieve targets performance in accordance with the principle of prudence.
Bidang Tugas
Task Division
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi yang beranggotakan 3 (tiga) orang melakukan pembagian tugas berdasarkan jabatan masing-masing.
In carrying out their duties and obligation, Directors consist of 3 (three) individuals which doing their distribution of task based on their respective positions.
95
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Direktur Utama bertanggung jawab untuk:
President Director is responsible for:
•
•
Menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan. Menyusun visi jangka panjang Perusahaan serta membuat dan mengidentifikasi peluang bisnis untuk memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham.
•
•
Formulating strategy and business plan for the Company to achieve its goals and objectives. Set long term vision of the Company and also create and identify business opportunities to maximize shareholder value.
Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk:
Finance Director is responsible for:
•
•
Mengelola sumber daya Perseroan terutama aspek keuangan Perseroan. Membawahi bidang keuangan akuntansi, perpajakan dan anggaran serta memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal.
•
•
•
•
Managing the Company’s resources, particularly the Company’s financial aspects. Responsible for finance, accounting, tax, and budgeting and also ensuring financial reporting is in accordance with the existing rules and regulations. Managing and ensuring the implementation of human resources policies, internal and external procedures.
Direktur Operasional bertanggung jawab untuk:
Operational Director is responsible to:
•
•
Implement and oversee the operations of the Company.
•
Ensure the implementation of good corporate governance and legal aspect as well as collating and analyzing the Company’s operating activities. Increase the investor value and provide accurate and timely information to stakeholders and also regulators.
Melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional Perseroan. Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan aspek hukum serta menyusun dan menganalisa kegiatan operasional Perseroan. Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan dan regulator.
•
•
•
Rapat Direksi
Directors Meeting
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi. Agenda rapat Direksi sepanjang tahun 2015 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat Direksi dan Daftar Kehadiran di bawah ini:
During 2015, Directors were held 12 (twelve) meetings. The agenda of the Directors meeting during 2015 is as stated in the Directors Meeting table and list of attendance below:
No
96
Tanggal Date
Agenda Agenda
Kehadiran Attendance
1
Tanggal: 14 Januari 2015 Pukul: 14.00 WIB Date: 14 January 2015 Time: 14.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
2
Tanggal: 24 Februari 2015 Pukul: 12.00 WIB Date: 24 February 2015 Time: 12.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
3
Tanggal: 25 Maret 2015 Pukul: 14.00 WIB Date: 25 March 2015 Time: 14.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
4
Tanggal: 29 April 2015 Pukul: 16.00 WIB Date: 29 April 2015 Time: 16.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
5
Tanggal: 27 Mei 2015 Pukul: 16.00 WIB Date: 27 May 2015 Time: 16.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
No
Tanggal Date
Agenda Agenda
Kehadiran Attendance
6
Tanggal: 16 Juni 2015 Pukul: 13.00 WIB Date: 16 June 2015 Time: 13.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
7
Tanggal: 29 Juli 2015 Pukul: 11.00 WIB Date: 29 July 2015 Time: 11.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Leona Muljadi
8
Tanggal: 31 Agustus 2015 Pukul: 13.00 WIB Date: 31 August 2015 Time: 13.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir
9
Tanggal: 30 September 2015 Pukul: 10.00 WIB Date: 30 September 2015 Time: 10.00 WIB
Update mengenai AIR dan anak perusahaan. Update in regards to AIR and subsidiaries
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir
10
Tanggal: 30 Oktober 2015 Pukul: 16.00 WIB Date: 30 October 2015 Time: 16.00 WIB
Pembahasan mengenai materi Public Expose Pembahasan mengenai rencana peningkatan fasilitas pinjaman AIR ke AR Discussion in regards to Public Expose material. Discussion in regards to additional loan facility of AIR from AR.
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir
11
Tanggal: 25 November 2015 Pukul: 10.30 WIB Date: 25 November 2015 Time: 10.30 WIB
Pembahasan mengenai rencana corporate action dan cash flow AIR Discussion in regards to corporate action’s plan and AIR cash flow
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo
12
Tanggal: 15 Desember 2015 Pukul: 12.00 WIB Date: 15 December 2015 Time: 12.00 WIB
Pembahasan mengenai Rencana AIR dan Anak Perusahan di Tahun 2016 Discussion in regards to the plan of AIR and subsidiaries in 2016
• Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo
Keterangan: Leona Muljadi, selaku Direktur Independen, berdasarkan Surat Permohonan tanggal 20 Agustus 2015, mengundurkan diri sebagai Direktur Independen Perseroan efektif sejak tanggal 25 Agustus 2015. Perseroan menyelenggarkan RUPSLB untuk mengesahkan pengunduran diri tersebut pada tanggal 16 November 2015. Notes: Leona Muljadi, as an Independent Director, based Application dated August 20, 2015, resigned as an Independent Director of the Company effective from August 25, 2015. The Company held EGMS to authorize the resignation on 16 November 2015.
Rapat Gabungan Direksi yang Mengundang Dewan Komisaris
Joint Meeting of Directors which Invited Board of Commissioners
Selama tahun 2015 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan Direksi yang mengundang Dewan Komisaris. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar Kehadiran di bawah ini:
During the year 2015 has held 3 (three) Joint Meeting of Directors which invited Board of Commissioners. The Agenda of those Joint Meeting are as stated in the table and list of attendance below:
No 1
Tanggal Date Tanggal: 3 Februari 2015 Pukul: 10.15 WIB Date: 3 February 2015 Time: 10.15 WIB
Agenda Agenda Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Kehadiran Attendance Dekom | BOC Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Direksi | Directors Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Leona Muljadi
97
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tanggal Date
No 2
Agenda Agenda
Kehadiran Attendance
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Tanggal: 9 Juni 2015 Pukul: 15.00 WIB Date: 9 June 2015 Time: 15.00 WIB
Dekom | BOC Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Direksi | Directors Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Leona Muljadi
3
Tanggal: 15 Desember 2015 Pukul: 10.20 WIB Date: 15 December 2015 Time: 10.20 WIB
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Dekom | BOC Drs. Sutanto Edwin Stamboel Direksi | Directors Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo
Pelatihan Direksi
Director’ Training
Salah satu tugas Direksi adalah mengikuti pelatihan yang bertujuan memperluas wawasan, sehingga membantu Direksi dalam mengarahkan Perseroan untuk mencapai tujuannya. Sepanjang tahun 2015, Direksi mengikuti pelatihan/konferensi sebagai berikut:
One task of Directors is to follow training aimed to expanding their knowledge, as this will assist the Directors to achieve its goals. Throughout 2015, the Directors followed training/ conferences as follows:
No.
Jenis Pelatihan yang Diikuti oleh Direksi Name of Training attended by Directors
1
Sertifikasi HR Professional CPHRM, HRBP & HRMP HR Professional Certification CPHRM, HRBP & HRMP
2
Leadership – Management Coordination System (LMC System)
Jabatan rangkap anggota Direksi di luar jabatan di Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:
No
98
Nama Name
Tanggal Date
Jumlah Peserta Number of Participant
21 Desember | December 2015
1 orang | person
6 November 2015 – Mei | May 2016
2 orang | persons
Directors position in other companies besides the company, can be seen in the following table:
Jabatan di Perusahaan lain Position in Other
Jabatan di Perseroan Position in the Company
1
Charles D. Gobel
Direktur Utama | President Director
• Direktur Utama PT Multi Nitrotama Kimia President Director of PT Multi Nitrotama Kimia • Komisaris PT Bormindo Nusantara Commissioner of PT Bormindo Nusantara • Direktur (likuidator) PT Ancora Petroleum (dalam likuidasi) Director (liquidator) of PT Ancora Petroleum (in liquidation)
2
Rolaw P. Samosir
Direktur | Director
Direktur PT Raja Kutai Baru Makmur Director of PT Raja Kutai Baru Makmur
3
Wiharto Hernowo
Direktur Independen | Independent Director
-
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama Perseroan dapat dilihat pada table berikut:
Affiliated relation of the Board of Commissioners and Directors and also Ultimate Beneficial Owner can be seen in the following table:
Hubungan Afiliasi dengan | Affiliated with Dewan Komisaris Board of Commissioners
Nama Name
Drs Sutanto
Judi M. Jusuf
Direksi Directors
Edwin Stamboel
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
PSU UBO Wiharto Hernowo
Gita Wirjawan
Drs. Sutanto Judi M. Jusuf ¥
Edwin Stamboel Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Gita Wirjawan
¥
Kebijakan Honorarium dan Remunerasi
Salaries and Remuneration Policies
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 16 Juni 2015 telah memutuskan bahwa jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan lain (di luar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 2015 maksimum sebesar Rp7,5 miliar atau setara dengan AS$615.300.
Annual General Meeting of Shareholder (AGMS) on 16 June 2015 decided a policy that remuneration (excluding tantiem) for the Board of Commissioners and Directors for year of 2015 to be capped at Rp7.5 billion or equivalent to US$615,300.
Pengalokasian besaran gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015 dilimpahkan kepada pemegang saham mayoritas/utama dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi.
The allocation of salary and other allowances for each member of the Board of Commissioners and Director for the financial year 2015 was delegated to the majority shareholder, while still considering recommendations of the Remuneration Committee.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Directors Remunerations
No.
Keterangan Description
2015 (US$)
2014 (US$)
1
Gaji/Honorarium/tahun Salary/honorarium/yearly
96.793
251.389
2
Tunjangan/tahun Benefit/yearly
29.431
114,030
Klasifikasi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
No.
Keterangan Description
Classification of Remunerations of Board of Commissioners and Directors Jumlah Komisaris Total Commissioner
Jumlah Direksi Total Director
1
Di atas Rp1 miliar Above Rp1 billion
-
-
2
Sampai dengan Rp1 milliar Up to Rp1 billion
1
2
99
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Pengukuran Kinerja
Performance Assessment
Perseroan telah menyusun Indikator Kinerja Kunci (Key Performace Indicator/KPI) sejak tahun 2010 yang bertujuan untuk menyelaraskan pengukuran kinerja dengan struktur organisasi yang ada di Perseroan. Indikator kinerja tersebut digunakan untuk mengukur kinerja di tingkat perorangan, divisi dan perusahaan. Insentif dan bonus diselaraskan dengan KPI yang dicapai masing-masing karyawan guna memastikan efektivitas dari sistem tersebut. Perseroan sangat mengutamakan KPI karena mencerminkan akuntabilitas manajemen terhadap kinerja Perseroan, sebagaimana dimandatkan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Since 2010, the Company has developed a Key Performance indicator (KPI) to synchronize the performance evaluation with the existing organizational structure. Performance indicators are used to measure performance at individual, division and company levels. Incentives and bonuses are aligned with the KPI achieved by each employee to ensure the effectiveness of the system. The Company is prioritizing KPI because it reflects the accountability of management to the Company’s performance, as mandated by the shareholders and stakeholders.
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
COMMITTEES UNDER COMMISSIONERS
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) Komite, yaitu (i) Komite Audit dan Manajemen Risiko; dan (ii) Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua Komite ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
To assist in performing their duties, the Board of Commissioners established 2 (two) Committees: (i) Audit and Risk Management Committee and (ii) Nomination and Remuneration Committee. Both committees are directly responsible to the Board of Commissioners.
Komite Audit dan Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee
Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko adalah membantu Dewan Komisaris mengawasi dan mengevaluasi proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem pengendalian internal, proses audit dan pengelolaan tata kelola dalam manajemen.
The main function of the Audit and Risk Management Committee is to assist the Board of Commissioner oversee and evaluate financial reporting processes, implementation of business and financial risk management and internal control systems, audit process and implementation of corporate governance in management.
Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko juga tercantum dalam piagam audit komite yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 24 November 2014 dan secara lengkap tersedia untuk publik di situs Perseroan: http://www.ancorair.com.
The main duties of the Audit and Risk Management Committee are also stated in the charter of the audit committee which already approved by the Board of Commissioners on 24 November 2014 and available for public on the Company’s website: http://www.ancorair.com.
Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 9 Januari 2015, beranggotakan 3 (tiga) orang dengan 2 (dua) orang anggota independen, yaitu:
The Audit and Risk Management Committee composition, is based on the Decree of the Board of Commissioners dated 9 January 2015, comprises 3 (three) persons with 2 (two) of them are independent members, namely:
Jabatan Ketua
Nama | Name Judi Magio Jusuf
BOARD
OF
Position Chairman
Anggota (Independen)
Rondang H. Panggabean
Member (Independent)
Anggota (Independen)
Hotma Rambe
Member (Independent)
100
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Masa Jabatan Komite Audit dan Manajemen Risiko tersebut di atas adalah terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017.
Period of the appointment of the Audit and Risk Management Committee as stated above is since 9 January 2015 until the General Meeting of Shareholders 2017.
Profil anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko pada saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat pada halaman 148.
Profiles of Audit and Risk Management Committee member as of the issuance date of this Annual Report can be read on page 148.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit adalah: a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan. Penelaahan ini meliputi penelaahan atas kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. c. Melakukan penelaahan atas independensi auditor eksternal dan kesesuaiannya dengan peraturan mengenai independensi. d. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya. e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan honorarium (fee). f. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.
Duties and Responsibility of Audit and Risk Management Committee in detail are as follows:
g. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal maupun eksternal apakah telah sesuai dengan aturan atau standar audit yang berlaku. h. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manejemen risiko yang dilakukan oleh Direksi. i. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. j. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
a. Reviewing the financial information of the Company issued to public and/or authorities such as financial statements, projections and other statements relating to the Company’s financial information. This study includes a review of the conformity of financial statements with financial accounting standards in Indonesia. b. Reviewing the Company’s compliance with laws and regulations of the Capital Market and other laws relating to the Company’s activities. c. Reviewing the independency of the external auditors and compliance with regulations concerning the independency. d. Provide independent opinion in the event of disagreement between the management and the external auditor for services rendered. e. Provide recommendations to the Board of Commissioner on the appointment of external auditors are based on independency, the scope of the assignment, and honorarium (fee). f. Reviewing the implementation of the examination by the internal auditors and oversee the implementation of the follow-up by the Directors on the findings of the internal auditor. g. Reviewing the audit implementation by internal and external auditors are in compliance with the rules or applicable audit standards. h. Conduct a review of the implementation of risk management activities are carried out by the Directors. i. Reviewing complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company. j. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioner in relation to the potential conflict of interest of the Company. k. Maintain the confidentiality of documents, data and information of the Company.
101
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
l.
Melakukan penelaahan terhadap kebijakan kode etik dan pedoman perilaku pegawai. m. Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap kepatuhan Perseroan terhadap standar tata kelola Perseroan (Good Corporate Governance).
l.
Rapat Komite Audit dan Manajemen Risiko
Meetings of Audit and Risk Management Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah melakukan pertemuan secara berkala atau bilamana diperlukan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali dengan agenda sebagai berikut:
In performing its duties, Audit and Risk Management Committee conduct periodic meetings or as needed. For the year ending 31 December 2015, Audit and Risk Management Committee held 5 (five) meetings with the agenda of Meetings shown in the table below:
No 1.
2.
Tanggal Date
Conduct a review of the code of ethics policy and code of conduct of employees. m. Reviewing and monitoring the Company’s compliance to standards of Good Corporate Governance (GCG).
Agenda Agenda
Peserta yang Hadir Attendance JMJ
RHP
HR
¥
-
¥
¥
¥
¥
Pembahasan mengenai hasil pertemuan dengan Internal Audit Perseroan guna meningkatkan efektivitas internal audit mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan Pelaporannya. Discussion of the result of meeting with Internal Audit in order to improve the effectiveness of Internal audit plan, implementation and reporting.
¥
¥
¥
Membahas tindak lanjut atas pertemuan sebelumnya terkait dengan Internal Audit. Discussing and following up the previous meeting related to Internal Audit.
¥
¥
¥
Pembahasan mengenai kinerja anak Perusahaan Perseroan. Discussion in regards to the performance of the Company’s subsidiaries .
¥
¥
¥
29 Januari / January 2015
Pembahasan dan finalisasi surat Komite Audit kepada Dewan Komisaris terkait aktivitas Komite Audit tahun 2014. Discussion and finalization of Audit Committee’s letter to Board of Commissioner regarding the activity of Audit Committee in 2014.
6 April 2015
• Pembahasan mengenai Laporan Komite Audit untuk keperluan Annual Report; • Pembahasan masalah piutang usaha entitas anak Perseroan; • Pembahasan mengenai kegiatan Internal Audit Perseroan dan Rencana Komite Audit Lainnya. • Discussion of Audit Committee’s report for Annual Report purposes; • Discussion in regards to Account Receivables of the Company’s Subsidiary; • Discussion of Internal Audit activities and Audit Committee Plan.
3.
4
5
12 Mei / May 2015
4 Agustus / August 2015
26 November 2015
Keterangan | Note: JMJ : Judi Magio Jusuf RHP : Rondang H. Panggabean HR : Hotma Rambe
Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee’s Reports
Fungsi utama Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan kebijakan perusahaan terkait dengan nominasi dan remunerasi.
The primary function of the Nomination and Remuneration Committee was to assist the Board of Commissioner to implement company policies relating to the nomination and remuneration.
102
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 9 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
Jabatan
The Nomination and Remuneration Committee composition is based on the Decree of the Board of Commissioners dated 9 January 2015 as are follows:
Nama | Name
Position
Ketua (Komisaris Independen)
Judi Magio Jusuf
Chairman (Independent Commissioner)
Anggota
Edwin Stamboel
member
Anggota
Alberto Saur Parsaoran
member
Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut diatas adalah terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017.
Period of the appointment of the Nomination and Remuneration Committee as stated above is since 9 January 2015 until the General Meeting of Shareholders 2017.
Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat pada halaman 150.
Profiles of Nomination and Remuneration Committee member as of the issuance date of this Annual Report can be read on page 150.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee
Secara terperinci, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:
Details of the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows: • In relation to remuneration policy a. To evaluate remuneration and nomination policy; and b. To provide recommendations to the Board of Commissioners on: i. Remuneration policy for the Boards of Commissioners and Directors to be addressed in the General Meeting of Shareholders; ii. Remuneration policy for executive officers and employees to be addressed to Directors.
•
Terkait dengan kebijakan remunerasi a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan nominasi; dan b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; ii. Kebijakan remunerasi bagi penjabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
•
Terkait dengan kebijakan nominasi a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; b. Memberikan rekomendasi mengenai kriteria calon anggota Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
•
In relation to nomination policy a. To develop and provide recommendations regarding systems and procedures for the selections and/or replacement of members of the Board of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders; b. To provide recommendations on the criteria of candidates for Commissioner and/or Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.
103
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Meetings of Nomination and Remuneration Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan pertemuan secara berkala dan pada saat dibutuhkan. Sepanjang tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan dengan agenda sebagai berikut:
In performing their duties, the Nomination and Remuneration Committee conducts meeting on a regular basis as needed. During 2015, the Nomination and Remuneration Committee held 3 (three) meeting with the agenda as follow:
No
Tanggal Date
Agenda Agenda
Peserta yang Hadir Attendance JMJ
ES
AP
1
4 Agustus / August 2015
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Charter of the Nomination and Remuneration Committee
v
v
v
2
19 Oktober / October 2015
Calon Direktur Independen Independent Director’s Candidate
v
v
v
3
16 Desember / December 2015
Upah Minimum Provinsi Tahun 2015 Provincial Minimum Wage in 2016
v
v
v
Keterangan | Note: JM : Judi Magio Jusuf ES : Edwin Stamboel AP : Alberto S. Parsaoran
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Tugas dan tanggung jawab auditor independen adalah melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan auditor independen untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar auditor independen memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah penyajian yang bersifat material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit tersebut juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
The duties and responsibilities of the independent auditors are to perform audits in accordance with auditing standards established by IAPI. The standards require that independent auditors plan and perform audit to ensure that financial statements are free from material misrepresentation. And audit includes examining, on a test basis, evidence which support the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessment in regards to the accounting principles used and significant estimation made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentations.
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan tanggal 16 Juni 2015 telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) sebagai Auditor Independen Perseroan untuk periode 31 Desember 2015 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium (fee) Kantor akuntan publik. Fee audit untuk periode 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp.1.020.500.000 (konsolidasi).
The Annual General Meeting of Shareholders on 16 June 2015 approved the appointment of Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) as the Company’s independent auditor for the period 31 December 2015, and authorized the Directors to determine the honorarium (fee) of Public Accountant. Audit fee for the period of 31 December 2015 is IDR1.020.500.000 (consolidated).
Akuntan Publik yang telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan (“LKT”) Perseroan adalah Bapak Deden Riyadi dimana beliau telah melakukan audit atas LKT Perseroan sejak bulan Desember 2015.
Public Accountant who has audited the Annual Financial Statement of the Company is Mr. Deden Riyadi where he has conducted an audit of the Annual Financial Statement of the Company since December2015.
104
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro dan Surja telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan sejak 2010.
Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro and Surja have audited Annual Financial Statements of the Company since 2010.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit internal adalah proses, pemberian kepastian yang bersifat independen dan objektif dan konsultasi untuk meningkatkan nilai dan bisnis proses Perseroan, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses Tata Kelola Perseroan yang baik.
Internal audit is a process, an independent and objective assurance, and consultancy to improve the Company’s values and business process by evaluating and assessing the effectiveness of its risk management, internal control and Good Corporate Governance (GCG) practices.
Aktivitas internal audit adalah bagian komponen penting dari proses Tata Kelola Perseroan yang baik yang memberikan jaminan keandalan dan akurasi laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, kecukupan dan efektivitas pengendalian internal Perseroan, dan efektivitas pengendalian risiko.
Internal audit is an important component of the GCG process which guarantees the accuracy and reliability of financial reporting, legal and regulatory compliance, sufficiency and effectiveness of the company’s internal controls, and effectiveness of its risk management system.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Berdasarkan peraturan Bapepam (sekarang OJK) No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) per tanggal 1 Maret 2010 yang merupakan pedoman Audit Internal untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima semua pihak yang berkepentingan.
In confirming to Bapepam (now OJK) regulations No. IX.I.7 regarding the establishment and guidance to have an internal audit charter, the Company had established an Internal Audit Charter on 1 March 2010 that governs Internal Audit guidelines to perform their duties and responsibilities as a competent, independent and accountable unit so as to be acceptable to all parties.
Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan mengenai visi dan fungsi, ruang lingkup, wewenang dan tanggung jawab, indenpendensi, maupun kode etik yang harus dipatuhi oleh Audit Internal.
The Internal Audit Charter explains the vision, functions, scope, authority, responsibility, independency, and the compliance with a Code of Conduct & Ethics that have to be complied with by the Internal Auditor.
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
Duties and Responsibilities of Internal Audit
1.
1.
Membantu dalam melakukan investigasi terhadap semua permasalahan pada setiap aspek dan kegiatan operasional yang berindikasikan tindak perbuatan penipuan, pemalsuan, pencurian, manipulasi, kecurangan dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan kerugian finansial, materi dan non materi.
2. Menetapkan rencana kerja tahunan audit internal dengan jadwal yang juga mencakup program untuk pengembangan peningkatan kemampuan dan keterampilan tim audit internal.
Assist in investigation of all problems in every aspect and operational activity that indicates acts of fraud, forgery, theft, manipulation, fraud or other issues that can cause the Company to incur material financial, or non financial damage.
2. Establish an annual internal audit work plan with time lines that also includes a program for development and improving the capabilities and skills of the internal audit team.
105
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
3. Melakukan audit atas efektivitas semua tingkatan manajemen dalam pengelolaan sumber-sumber daya Perseroan serta ketaatan kepada kebijakan Perseroan, batas, pihak yang berwenang, delegasi dan prosedur yang telah ditetapkan.
3. Conduct an audit of the effectiveness of all management level functions in managing all of the Company’s resources and adherence to company policies, limits, authorities, delegations and procedures that have been established.
4. Merekomendasikan penyempurnaan rancangan pengendalian manajemen dan desain dalam rangka melindungi sumber daya, membina dan mendorong pertumbuhan Perseroan, serta memastikan ketaatan terhadap peraturan perundangan.
4. Recommend improvements to management controls and designs in order to protect resources, foster and encourage the growth of the Company, as well as ensuring compliance with all policies and regulations.
5. Pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal dan audit eksternal yang termasuk dalam bagian management letter dan laporan khusus lainnya.
5. Ongoing monitoring and follow-up of agreed implementation tasks arising from Internal Audit and External Audit reports including items in management letter and other special reports.
5. Mengkoordinasikan kegiatan Audit Internal dengan kegiatan audit eksternal agar dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal.
6. Coordinate activities of the Internal Audit with external audit in order to achieve the results of a comprehensive and optimal audit.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Head Profile
Penunjukan Luis Rompis sebagai Kepala Unit Audit Internal yang efektif terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015 adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk No. 001/SK/Dirut-IA/AIR/I/15 tanggal 9 Januari 2015 dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris per tanggal 9 Januari 2015.
The appointment of Luis Rompis as the Internal Audit Unit Head effective since 9 January 2015 is based on Directors decree No. 001/SK/Dirut-IA/AIR/I/15 dated 9 January 2015 and already obtains approval from the Board of Commissioners dated 9 January 2015.
Luis Rompis bergabung dengan Perseroan pada tahun 2015. Beliau lulus dengan Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Tarumanegara. Luis memiliki pengalaman kerja sebagai Financial Analyst. Sebelumnya bekerja sebagai Financial Review di PT Smart Tbk. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, unit Audit Internal dibantu oleh 3 (tiga) orang Auditor Internal dari entitas anak Perseroan yang memiliki kualifikasi dan keahlian pada berbagai bidang yang meliputi keuangan, teknik, operasional dan tata kelola Perseroan.
Luis Rompis joined the Company in 2015. He graduated with a Bachelor’s Degree in Accounting from Tarumanegara University. Luis’s working experience includes as a Financial Analyst. He previously served as a Financial Review at PT Smart. Tbk. To facilitate and boost its performance, the Company’s Internal Auditor is assisted by 3 (three) Internal Auditors from the subsidiaries who have the qualifications and expertise in various disciplines including finance, engineering, operations, and corporate governance.
Kedudukan Unit Audit Internal
The Position of the Internal Audit Unit
Kedudukan Unit Audit Internal langsung berada di bawah Direktur Utama dan bertanggung jawab secara administratif kepada Direktur Utama tetapi secara fungsional kepada komite audit sebagaimana dijelaskan dalam wewenang Audit Internal di atas.
The Internal Audit Unit structurally reports to and responsible to the President Director administratively but functionally to the Audit Committee as defined in the Duties of Internal Audit above.
Uraian Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal
Job Description of the Internal Audit Unit
Audit Internal menyusun Rencana Pemeriksaan Tahunan dengan pengembangan pendekatan Risk Based Audit (RBA) yang terintegrasi antara audit operasional dan juga evaluasi atas penerapan manajemen resiko. Pendekatan
Internal audit develops a Yearly Review Plan using integrated Risk Based Audit (RBA) approach between operational audit and evaluation on risk management implementation. This approach adds the component to the existing and traditional
106
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
ini menambahkan komponen yang ada dan keuangan tradisional dan audit kepatuhan. Prioritas kegiatan audit, fokus dan frekuensi ditentukan berdasarkan risiko (misal daerah berisiko tinggi lebih sering diaudit dibanding dengan risiko rendah). Hasil audit dan rekomendasi langkah-langkah perbaikan akan dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit untuk ditindaklanjuti.
financial and compliance audit. The priority of audit activities, focus and frequency is determined by the degree of risk (ie. High risk areas are audited more frequently than low risk areas). Audit results and recommendations for improvement are reported to the President Director and Audit Committee for further action.
Setiap penanggung jawab proses harus berkomitmen untuk melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan yang telah disetujui manajemen sesuai rekomendasi Unit Audit Internal.
Each person in-charge must be committed to implementing the improvements approved by the Management based on the recomendation from Audit Committee.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Activities Reports
Pada tahun 2015, Audit Internal telah melakukan beberapa langkah sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab Audit Internal antara lain sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan analisa risiko bisnis dan potensi risiko-risiko bisnis di dalam laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan dan menetapkan peringkat risiko (risk rating) berdasarkan risiko yang telah teridentifikasi. Risiko Operasional Perseroan dan anak perusahaan Perseroan akan diidentifikasi, berkualitas, diminimalkan, dikelola dan dimonitor menggunakan proses Risk Based Audit. 2. Menetapkan dan menyusun rencana internal audit berdasarkan analisa risiko dan diutamakan pada areaarea yang diidentifikasi memiliki peringkat risiko tinggi (high risk). 3. Melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Perseroan dan anak perusahaan Perseroan terkait dengan rencana internal audit. 4. Melakukan pengujian atas penyusunan laporan keuangan dan pelaporannya apakah telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. 5. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan terhadap sistem pengendalian internal yang ada. 6. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lain yang berkaitan dengan operasi Perseroan.
In 2015, Internal Audit Unit has taken several steps in accordance with the authority and responsibility of the Internal Audit functions as follows: 1. To identify and to analyze current and potential strategic business risk in the Company’s and its subsidiaries’ activities and financial statements and to assign rating of risk based on the indentified risks. The Company’s and subsidiaries Operational Risks will be identified, qualified, minimized, managed and monitored using Risk Based Audit process.
Rencana Pengembangan Audit Internal
Internal Audit Development Plan
Internal Audit mempersiapkan rencana tahunan yang fleksibel dengan menggunakan metodologi berbasis risiko yang meliputi hal-hal terkait dengan Perseroan dan risiko pengendalian yang telah di identifikasi dan disampaikan Manajemen dan masukan dari audit eksternal. Rencana audit pada dasarnya merupakan salah satu aspek dalam perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka panjang biasanya dirumuskan dalam 2 (dua) horison waktu: (1) perencanaan audit tahunan dan (2) perencanaan audit multiyears. Perencanaan jangka panjang sangat bermanfaat
The Internal Audit prepares an annual plan that is flexible by using risk-based methodology, which includes matters relating to the Company and control risks that have been identified and presented by management, as well as receiving inputs from the external auditors. The audit plan is basically one of the aspects of long-term planning. Longterm planning is usually formulated in 2 (two) time horizon: (1) the annual audit plan and (2) multi-years of audit planning. Long-term planning is very useful in the management of an audit unit, as a method to communicate the audit plan to the
2. To establish and to set annual internal audit plan based on risk analysis and will be prioritized on the areas identified as having a high risk rating. 3. To communicate with the Company’s and its subsidiaries’ management related to the annual internal audit plan. 4. Perform testing on the process of financial statement prepation and reporting whether it was alrasdy comply with the accounting standard in Indonesia. 5. Performed testing of the company’s compliance with the existing internal control system. 6. Performed testing of Company’s compliance with capital market regulations and other regulations related with the Company operations.
107
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
dalam pengelolaan suatu unit audit, sebagai sarana untuk mengkomunikasikan rencana audit kepada pihakpihak yang berkepentingan, dan untuk mengukur kinerja pelaksanaan audit secara periodik. Perencanaan multi-years menggambarkan kegiatan audit dari tahun ke tahun.
concerned parties, and to measure the performance of the audit periodically. Multi-years planning describe the audit activities from year to year.
Rencana audit tersebut di diskusikan dengan Komite Audit sebelum dimintakan persetujuan dari Direktur Utama Perseroan. Rencana tersebut akan disusun berdasarkan lingkup aktivitas tersebut diatas dan mencakup: • Penjelasan metodologi, termasuk penilaian risiko dan analisa kegiatan bisnis Perseroan;
The plan will be discussed with the Director of the Company and submitted to the Audit Committee for review and approval. The plan shall be prepared based on the scope of activities mentioned above and include: • A description of the methodology, including risk assessment and analysis of the Company’s business activities; • Follow-up results of previous audits to ensure that corrective action have been done properly in the Company; • Estimates of the scope and timing of the audit of the Company; • The conditions related to the reporting process and the discussion of the audit findings process of the Company.
•
• •
Tindak lanjut hasil audit sebelumnya untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan dengan tepat di Perseroan; Perkiraan cakupan dan waktu pelaksanaan audit Perseroan; Kondisi-kondisi terkait proses pelaporan dan proses pembahasan temuan audit Perseroan.
Standar Prosedur Operasional
Standard Operating Procedures
Sebagai panduan kerja, Perseroan mengeluarkan beberapa kebijakan dan mengembangkan berbagai prosedur yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan dalam melakukan tugasnya.
As a work guideline the Company has established several policies and developed procedures to act as guidance for every employee in performing their duties.
Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional Perseroan yang telah ada tetap berlaku di Perseroan adalah terdiri dari 1 (satu) kebijakan dan 6 (enam) prosedur yaitu: 1. Kebijakan SDM 2. Prosedur Closing dan Konsolidasi 3. Prosedur Monitoring Cash flow 4. Prosedur Monitoring Pelaporan Investasi 5. Prosedur Pelaksanaan Investasi 6. Prosedur Backup Data 7. Prosedur Reimbursement
The existing Policies and Standard Operating Procedures of the Company consist of 1 (one) policy and 6 (six) procedures, as follows: 1. Human Resources Policy 2. Closing and Consolidation Procedure 3. Cash Flow Monitoring Procedure 4. Investment Reporting Monitoring Procedure 5. Investment Implementation Procedure 6. Data Backup Procedure 7. Reimbursement Procedure
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2015 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Perseroan diwajibkan untuk memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan.
In accordance with the Indonesia Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2015 and Regulation of the Indonesia Stock Exchange (IDX) No. I-A Registration of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Company, the Company must have a Corporate Secretary function.
108
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/SK/Dir-Corsec/ AIR/VIII/15 tanggal 25 Agustus 2015 Sekretaris Perusahaan Perseroan terhitung sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan dikeluarkannya Laporan Tahunan ini adalah Ratna Irawati.
Based on the Decree Letter No. 003/SK/Dir-Corsec/AIR/ VIII/15 dated 25 August 2015, the Corporate Secretary of the Company since 25 August 2015 until the issuance of this Annual Report is Ratna Irawati.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Ratna Irawati bergabung dengan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk pada bulan Juni 2009. Hingga saat ini, ia menjabat sebagai Senior Legal Manajer di Perseroan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Operasional di Pusat Mediasi Nasional pada tahun 2008-2009 dan sebagai Pengacara Senior di E.Y. Ruru & Partners Law Firm pada tahun 2001-2007. Sepanjang karirnya sebagai Pengacara pasar modal, ia terlibat dalam berbagai aksi korporasi dan berbagai macam transaksi perusahaan. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2001.
Ratna Irawati joined PT Ancora Indonesia Resources, Tbk in June 2009. Until now she serves as Senior Legal Manager at the Company. Previously she was the Operational Director of The Indonesian Mediation Center in 2008-2009 and a Senior Lawyer at E.Y. Ruru & Partners Law Firm in 20012007. Throughout her career as a capital market lawyer she was involved in various corporate actions and companies transactions. She earned a Bachelor of Law in 2001 from the University of Indonesia.
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
The detailed duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows: 1. To keep an update on the development of capital market, particularly regulations on capital markets;
e. Pelaksanaan program orientasi/persiapan terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya; 5. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan Tercatat maupun afiliasinya; dan 6. Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk kepemilikan 5% atau lebih (jika diperlukan).
2. To give advise to the Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company to comply with laws and regulations in the capital market; 3. To assist the Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance include: a. Disclosure to the public, including the availability of information on the website of the Public Listed Company; b. On time submission of reports to the Financial Services Authority; c. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders; d. Implementation and documentation of the Directors meeting and/or the Board of Commissioners meeting; and e. Orientation program implementation/preparation of the company for the Directors and/or Board of Commissioners. 4. To serve as intermediary between the Company and shareholder or the Public Company and the Financial Services Authority, and other stakeholders. 5. Prepare a Specials List relating to the Directors, Commissioners and his family in Listed Company and its affiliates; and 6. Make a Shareholders Register including the ownership of 5% or more (if needed).
109
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Activities Reports
Kegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2015 adalah: 1. Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan OJK, Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan IDX Net sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) kali; 2. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik baik untuk informasi yang berdasarkan peraturan harus disampaikan kepada publik maupun yang disampaikan kepada publik atas inisiatif Perseroan. Informasi ini disampaikan dalam bentuk pengumuman di media massa, siaran pers maupun keterbukaan informasi melalui situs e-reporting BEI. 3. Melayani permintaan informasi dari pemangku kepentingan lainnya. 4. Membantu dan mendampingi pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Public Expose, Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris serta Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
The activities undertaken by the Corporate Secretary during the year 2015 are: 1. Performed the correspondence with Financial Services Authority (“FSA”), Electronic Reporting System FSA , the Indonesian Stock Exchange (“IDX”) and IDX Net as many as 124 (one hundred and twenty four) times; 2. Performed disclosure of information to the public under the rules which shall be delivered to public according to the regulations or information delivered to public on the Company’s initiative. This information is delivered in the forms of newspaper announcements, press release and IDX website e-reporting. 3. Served information requests from other stakeholders.
5. Memantau kepatuhan Perseroan atas peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
4. Assist and accompany the implementation of the General Meeting of Shareholders, Public Expose, Directors Meeting, Board of Commissioners Meeting and Joint Meeting of the Directors and Board of Commissioners of the Company. 5. Monitor the Company’s compliance on the capital market laws and regulations.
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Information Access and Corporate Data
Korespondensi yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2015 kepada (i) Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), (ii) Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, (iii) Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan (iv) Sarana Pelaporan Elektronik Emiten (“IDX Net”), adalah sebagai berikut:
Correspondence conducted by the Company during the year 2015 to (i) the Financial Services Authority (“FSA”), (ii) Electronic Reporting System FSA, (iii) the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) and (iv) Electronic Reporting System for Public Company (“IDX Net”), are as follows:
N0.
Tanggal Surat Date
Nomor Surat Reference Number
Ditujukan kepada Addressed to
1
9 Januari / January 2015
09/SP-OJK/AIR/I/15
OJK cc. BEI
Penggantian Auditor Internal Changes of Internal Auditor
2
9 Januari / January 2015
10/SP-OJK/AIR/I/15
OJK cc. BEI
Penggantian Sekretaris Perusahaan Changes of Corporate Secretary
3
9 Januari / January 2015
11/SP-OJK/AIR/I/15
OJK cc. BEI
Perubahan Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko Changes of the Audit and Risk Management Committee
4
9 Januari / January 2015
12/SP-OJK/AIR/I/15
OJK cc. BEI
Perubahan Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Changes of the Nomination and Remuneration Committee
5
9 Januari / January 2015
13/IDX-E015/AIR/I/15
IDX Net
Perubahan Sekretaris Perusahaan Changes of Corporate Secretary
6
9 Januari / January 2015
14/IDX-E015/AIR/I/15
IDX Net
Perubahan Komite Audit Changes of Audit Committee
7
9 Januari / January 2015
15/IDX-E019/AIR/I/15
IDX Net
Perubahan Internal Audit Changes of Audit Internal
8
9 Januari / January 2015
16/IDX-E019/AIR/I/15
IDX Net
Perubahan Komite Nominasi dan Remunerasi Changes of Nomination and Remuneration Committee
9
9 Januari / January 2015
17/SPE-E015/AIR/I/15
SPE OJK
Perubahan Sekretaris Perusahaan Changes of Corporate Secretary
10
9 Januari / January 2015
18/SPE-E015/AIR/I/15
SPE OJK
Perubahan Komite Audit Changes of Audit Committee
110
Perihal Regarding
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
N0.
Tanggal Surat Date
Nomor Surat Reference Number
Ditujukan kepada Addressed to
11
9 Januari / January 2015
19/SPE-E019/AIR/I/15
SPE OJK
Perubahan Internal Audit Changes of Audit Internal
12
9 Januari / January 2015
20/SPE-E019/AIR/I/15
SPE OJK
Perubahan Komite Nominasi dan Remunerasi Changes of Nomination and Remuneration Committee
13
9 Januari / January 2015
21/SPE-E009/AIR/I/15
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
14
9 Januari / January 2015
22/IDX-E009/AIR/I/15
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
15
13 Januari / January 2015
23/SP-OJK/AIR/I/15
KSEI
Pemberitahuan Penggantian Sekretaris Perusahaan Notice of the Changes of Corporate Secretary
16
13 Januari / January 2015
24/SP-OJK/AIR/I/15
BAE – Sinartama Gunita
Pemberitahuan Penggantian Sekretaris Perusahaan Notice of the Changes of Corporate Secretary
17
6 Februari / February 2015
33/DPS-SPE-E009/AIR/ II/15
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
18
6 Februari / February 2015
34/DPS-IDX-E009/AIR/ II/15
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
19
10 Februari / February 2015
38/DK-OJK/AIR/II/2015
OJK
20
16 Februari / February 2015
40/KI-IDX-E019/AIR/II/15
IDX Net
Keterbukaan Informasi Pengalihan Hak Tagih dari Indies Investments, Pte, Ltd kepada Rosewood Financial Holdings Ltd Diclosure Information regarding the Transfer of Receivable from Indies Investments, Pte, Ltd to Rosewood Financial Holdings Ltd
21
16 Februari / February 2015
41/KI-SPE-E019/AIR/II/15
SPE OJK
Keterbukaan Informasi Pengalihan Hak Tagih dari Indies Investments, Pte, Ltd kepada Rosewood Financial Holdings Ltd Diclosure Information regarding the Transfer of Receivable from Indies Investments, Pte, Ltd to Rosewood Financial Holdings Ltd
22
20 Februari / February 2015
42/Srt-PP-BEI/AIR/II/15
BEI
23
20 Februari / February 2015
43/Srt-PP-IDX/AIR/II/15
IDX Net
24
9 Maret / March 2015
47/DK-OJK/AIR/III/2015
OJK
25
9 Maret / March 2015
48/DPS-SPE-E009/AIR/ III/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
26
9 Maret / March 2015
49/DPS-IDX-E009/AIR/ III/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
27
30 Maret / March 2015
54/SP-OJK/AIR/III/2015
OJK cc. BEI
28
31 Maret / March 2015
55/PBI-IDX-E014/AIR/ III/2015
IDX Net
Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014 Advertisment of Annual Financial Statement as of 31 December 2014
29
31 Maret / March 2015
56/LK-IDX-E024/AIR/ III/2015
IDX Net
Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014 Annual Financial Statement as of 31 December 2014
30
31 Maret / March 2015
57/LK-SPE-E024/AIR/ III/2015
SPE OJK
Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014 Annual Financial Statement as of 31 December 2014
31
31 Maret / March 2015
58/PBI-SPE-E014/AIR/ III/2015
SPE OJK
Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014 Advertisement of Annual Financial Statement as of 31 December 2014
32
9 April 2015
61/DK-OJK/AIR/IV/15
OJK
33
10 April 2015
62/DPS-IDX-E009/AIR/ IV/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
34
10 April 2015
63/DPS-SPE-E009/AIR/ IV/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
35
27 April 2015
66/Srt-AR/OJK/AIR/ IV/15
OJK cc. BEI
Penyampaian Laporan Tahunan 2014 Submission of Annual Report 2014
36
27 April 2015
67/LT-IDX-E020/ AIR/V/2015
IDX Net
Penyampaian Laporan Tahunan 2014 Submission of Annual Report 2014
37
27 April 2015
68/LT-SPE-E020/ AIR/V/2015
SPE OJK
Penyampaian Laporan Tahunan 2014 Submission of Annual Report 2014
Perihal Regarding
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valas Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
Tanggapan atas Permintaan Penjelasan Response to a Request for Explanation Tanggapan atas Pemintaan Penjelasan dari Bursa Response to a Request for Explanation from IDX Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014 Submission of Annual Financial Statement as of 31 December 2014
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
111
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tanggal Surat Date
Nomor Surat Reference Number
Ditujukan kepada Addressed to
Perihal Regarding
38
29 April 2015
69/Srt-RUPS/OJK/AIR/ IV/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa tanggal 16 Juni 2015 Notice of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated 16 June 2015
39
30 April 2015
70/SP-LKQ1/OJK/AIR/ IV/15
OJK cc. BEI
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 2015 Submission of Interim Financial Statement as of 31 March 2015
40
30 April 2015
72/LKQ1-IDX-E024/AIR/ IV/15
IDX Net
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 2015 Submission of Interim Financial Statement as of 31 March 2015
41
30 April 2015
73/LKQ1-SPE-E024/AIR/ IV/15
SPE OJK
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 2015 Submission of Interim Financial Statement as of 31 March 2015
42
6 Mei / May 2015
75/Srt-RUPS/OJK/ AIR/V/2015
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
Pemberitahuan Ralat Mata Acara RUPS Luar Biasa Notice of Revision in regards to EGMS Agenda
43
8 Mei / May 2015
78/Srt-RUPS/OJK/ AIR/V/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Submission of the AGMS and EGMS Advertisment
44
8 Mei / May 2015
79/DK-OJK/AIR/V/2015
OJK
45
8 Mei / May 2015
80/PRUPS-IDX-E001/ AIR/V/2015
IDX Net
Pengumuman RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Announcement of AGMS and EGMS
46
8 Mei / May 2015
81/BI-IDX-E014/ AIR/V/2015
IDX Net
Bukti Iklan Koran Pengumuman RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of the AGMS and EGMS Announcement
47
8 Mei / May 2015
82/PRUPS-SPE-E001/ AIR/V/2015
SPE OJK
Pengumuman RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Announcement of AGMS and EGMS
48
8 Mei / May 2015
83/BI-SPE-E014/ AIR/V/2015
SPE OJK
Bukti Iklan Koran Pengumuman RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of the AGMS and EGMS Announcement
49
8 Mei / May 2015
84/DPS-IDX-E009/ AIR/V/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
50
8 Mei / May 2015
85/DPS-SPE-E009/ AIR/V/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
51
25 Mei / May 2015
92/Srt-RUPS/OJK/ AIR/V/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
52
25 Mei / May 2015
95/PRUPS-IDX-E002/ AIR/V/2015
IDX Net
Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Calling of AGMS and EGMS
53
25 Mei / May 2015
96/PBI-IDX-E014/ AIR/V/2015
IDX Net
Bukti Iklan Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of the Calling of AGMS and EGMS
54
25 Mei / May 2015
97/PRUPS-SPE-E002/ AIR/V/2015
SPE OJK
Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Calling of AGMS and EGMS
55
25 Mei / May 2015
98/PBI-SPE-E014/ AIR/V/2015
SPE OJK
Bukti Iklan Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of the Calling of AGMS and EGMS
56
4 Juni / June 2015
103/DK-OJK/AIR/VI/2015
OJK
57
9 Juni / June 2015
105/DPS-IDX-E009/AIR/ VI/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
58
9 Juni / June 2015
106/DPS-SPE-E009/AIR/ VI/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
59
18 Juni / June 2015
108/Srt-RUPS/OJK/AIR/ VI/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
60
18 Juni / June 2015
109/HRUPS-IDX-E013/ AIR/VI/2015
IDX Net
Hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Result of AGMS and EGMS
61
18 Juni / June 2015
110/PBI-IDX-E014/AIR/ VI/2015
IDX Net
Bukti Iklan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of AGMS and EGMS
62
18 Juni / June 2015
111/HRUPS-SPE-E013/ AIR/VI/2015
SPE OJK
Hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Result of AGMS and EGMS
63
18 Juni / June 2015
112/PBI-SPE-E014/AIR/ VI/2015
SPE OJK
Bukti Iklan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of AGMS and EGMS
N0.
112
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
Bukti Iklan Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Advertisement of the Calling of AGMS and EGMS
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil Keputusan / Ringkasan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Submission of the Advertisement of the Decision / Summary of AGMS and EGMS
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
N0.
Tanggal Surat Date
Nomor Surat Reference Number
Ditujukan kepada Addressed to
64
7 Juli / July 2015
117/DPS-IDX-E009/AIR/ VII/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
65
7 Juli / July 2015
118/DPS-SPE-E009/AIR/ VII/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
66
14 Juli / July 2015
121/Srt-RUPS/OJK/AIR/ VII/15
OJK
Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Submission of Deed of AGMS and EGMS
67
31 Juli / July 2015
123/SP-OJK/AIR/VII/15
OJK
Penyampaian Kewajiban Laporan Keuangan Konsolidasi per 30 Juni 2015 Submission of the Consolidation Financial Statement obligation as of 30 June 2015
68
31 Juli / July 2015
124/LK-IDX-E024/AIR/ VII/15
IDX Net
Penyampaian Laporan Keuangan Interim 30 Juni 2015 Submission of the Interim Financial Statement as of 30 June 2015
69
31 Juli / July 2015
125/PBI-IDX-E014/AIR/ VII/15
IDX Net
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim 30 Juni 2015 Submission of the Advertisement of Financial Statement as of 30 June 2015
70
31 Juli / July 2015
126/PBI-SPE-E014/AIR/ VII/15
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim 30 Juni 2015 Submission of the Advertisement of Financial Statement as of 30 June 2015
71
31 Juli / July 2015
127/LK-SPE-E024/AIR/ VII/15
SPE OJK
Penyampaian Laporan Keuangan Interim 30 Juni 2015 Submission of the Interim Financial Statement as of 30 June 2015
72
6 Agustus / August 2015
129/DPS-IDX-E009/AIR/ VIII/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
73
6 Agustus / August 2015
131/DPS-SPE-E009/AIR/ VIII/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
74
7 Agustus / August 2015
132/DK-OJK/AIR/ VIII/2015
OJK
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
75
7 Agustus / August 2015
133/LTALK-OJK/AIR/ VIII/2015
OJK
Tanggapan atas Penelaahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tahun 2014 Respons upon the Examination of the Annual Report and Financial Statement for 2014
76
24 Agustus / August 2015
137/Srt-KI/OJK/AIR/ VII/15
OJK cc. BEI
Penyampaian Informasi Pengunduran Diri Direktur Independen Perseroan Submission of the Resignation of the Independen Director
77
24 Agustus / August 2015
138/KI-IDX-E019/AIR/ VIII/2015
IDX Net
Keterbukaan Informasi Pengunduran Diri Direktur Independen Perseroan Disclosure Information in regards to the Resignation of Independen Director
78
24 Agustus / August 2015
139/KI-SPE-E019/AIR/ VIII/2015
SPE OJK
Keterbukaan Informasi Pengunduran Diri Direktur Independen Perseroan Disclosure Information in regards to the Resignation of Independen Director
79
25 Agustus / August 2015
140/SP-OJK/AIR/VIII/15
OJK cc. BEI
80
25 Agustus / August 2015
141/CS-IDX-E015/AIR/ VIII/2015
IDX Net
Perubahan Sekretaris Perusahaan Changes of Corporate Secretary
81
25 Agustus / August 2015
142/CS-SPE-E015/AIR/ VIII/2015
SPE OJK
Perubahan Sekretaris Perusahaan Changes of Corporate Secretary
82
7 September 2015
145/DPS-IDX-E009/AIR/ IX/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
83
7 September 2015
146/DPS-SPE-E009/AIR/ IX/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
84
8 September 2015
147/VOL-IDX-E023/AIR/ IX/2015
IDX Net
Penjelasan atas Volatilitas Explanation in regards of Volatility
85
9 September 2015
148/DK-OJK/AIR/IX/2015
SPE OJK
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
86
30 September 2015
153/Srt-RUPS/OJK/AIR/ IX/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
87
7 Oktober / October 2015
155/DPS-IDX-E009/ AIR/X/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
88
7 Oktober / October 2015
156/DPS-SPE-E009/ AIR/X/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
Perihal Regarding
Pemberitahuan Perubahan / Penggantian Sekretaris Perusahaan Notice of the Changes of Corporate Secretary
Pemberitahuan Mata Acara RUPSLB Notice of the EGMS Agenda
113
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
N0.
Tanggal Surat Date
Nomor Surat Reference Number
Ditujukan kepada Addressed to
89
8 Oktober / October 2015
157/Srt-RUPS/OJK/ AIR/X/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
90
8 Oktober / October 2015
159/RUPSLB-IDX-E001/ AIR/X/2015
IDX Net
Pemberitahuan Rencana RUPS Luar Biasa Notice in regards to EGMS Plan
91
8 Oktober / October 2015
160/PBI-IDX-E014/ AIR/X/2015
IDX Net
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Luar Biasa Advertisement of the Notice in regards to EGMS Plan
92
8 Oktober / October 2015
161/RUPSLB-SPE-E001/ AIR/X/2015
SPE OJK
Pemberitahuan Rencana RUPS Luar Biasa Notice in regards to EGMS Plan
93
8 Oktober / October 2015
162/PBI-SPE-E014/ AIR/X/2015
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS Luar Biasa Advertisement of the Notice in regards to EGMS Plan
94
9 Oktober / October 2015
163/DK-OJK/AIR/X/2015
OJK
95
23 Oktober / October 2015
167/Srt-RUPS/OJK/ AIR/X/15
OJK cc. BEI, KSEI, Notaris, BAE
96
23 Oktober / October 2015
169/PRUPSLB-IDX-E002/ AIR/X/2015
IDX Net
Panggilan RUPS Luar Biasa EGMS Calling
97
23 Oktober / October 2015
170/PBI-IDX-E014/ AIR/X/2015
IDX Net
Bukti Iklan Panggilan RUPS Luar Biasa Advertisement of EGMS Calling
98
23 Oktober / October 2015
171/PRUPSLB-SPE-E002/ AIR/X/2015
SPE OJK
Panggilan RUPS Luar Biasa EGMS Calling
99
23 Oktober / October 2015
172/PBI-SPE-E014/X/2015
SPE OJK
Bukti Iklan Panggilan RUPS Luar Biasa Advertisement of EGMS Calling
100
28 Oktober / October 2015
174/SP-BEI/AIR/X/15
BEI cc. OJK
101
28 Oktober / October 2015
176/RPE-IDX-E003/ AIR/X/2015
IDX Net
102
30 Oktober / October 2015
178/SP-LKQ3/OJK/ AIR/X/15
OJK
103
30 Oktober / October 2015
180/LKQ3-IDX-E024/ AIR/X/2015
IDX Net
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2015 Submission of Financial Statement as of 30 September 2015
104
30 Oktober / October 2015
181/LKQ3-SPE-E024/ AIR/X/2015
SPE OJK
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2015 Submission of Interim Financial Statement as of 30 September 2015
105
5 November 2015
185/DK-OJK/AIR/XI/2015
OJK
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valas Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency
106
6 November 2015
186/DPS-IDX-E009/AIR/ XI/2015
IDX Net
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
107
6 November 2015
187/DPS-IDX-E009/AIR/ XI/2015
SPE OJK
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
108
11 November 2015
188/SP-BEI/AIR/XI/15
BEI cc. OJK
Penyampaian Materi Public Expose Submission of Public Expose Material
109
11 November 2015
189/MPE-IDX-E003/AIR/ XI/2015
IDX Net
Penyampaian Materi Public Expose Submission of Public Expose Material
110
12 November 2015
190/XBRL-IDX/AIR/ XI/2015
IDX Net
Pelaporan XBRL Q3-2015 XBRL Q3-2015 Reporting
111
12 November 2015
191/SP-OJK/AIR/XI/15
OJK cc. BEI
Pemberitahuan Perubahan Nama PT Ancora Resources selaku Pemegang Saham Utama Perseroan Notification of the Name Changes of PT Ancora Resources as shareholders of the Company
112
12 November 2015
192/KI-IDX-E019/AIR/ XI/2015
IDX Net
Pemberitahuan Perubahan Nama PT Ancora Resources selaku Pemegang Saham Utama Perseroan Notification of the Name Changes of PT Ancora Resources as shareholders of the Company
113
12 November 2015
193/KI-SPE-E019/AIR/ XI/2015
SPE OJK
Pemberitahuan Perubahan Nama PT Ancora Resources selaku Pemegang Saham Utama Perseroan Notification of the Name Changes of PT Ancora Resources as shareholders of the Company
114
18 November 2015
194/Srt-RUPS/OJK/AIR/ XI/15
OJK cc BEI, KSEI, Notaris, BAE
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil RUPS Luar Biasa Submission of the advertisement of EGMS Result
114
Perihal Regarding Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS Luar Biasa Submission of the Announcement of EGMS
Penyampaian Data Hutang / Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Debt / Liabilities Data in Foreign Currency Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan RUPS Luar Biasa Submission of advertisement of EGMS Calling
Penyampaian Informasi Rencana Public Expose Tahunan Submission of Information in regards to the Plan of Annual Public Expose Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan Plan to held the Annual Public Expose Penyampaian Laporan Keuangan per 30 September 2015 Submission of Financial Statement as of 30 September 2015
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
N0.
Tanggal Surat Date
Nomor Surat Reference Number
Ditujukan kepada Addressed to
115
18 November 2015
195/HRUPS-IDX-E013/ AIR/XI/15
IDX Net
Hasil RUPS Luar Biasa Result of EGMS
116
18 November 2015
196/HRUPS-SPE-E013/ AIR/XI/15
SPE OJK
Hasil RUPS Luar Biasa Result of EGMS
117
18 November 2015
197/PBI-SPE-E014/AIR
SPE OJK
Pemberitahuan Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa Notification of the Decision/Summary of EGMS
118
18 November 2015
198/PBI-IDX-E014/AIR/ XI/15
IDX Net
Pemberitahuan Ringkasan Risalah RUPS Luar Biasa Notification of the Decision/Summary of EGMS
119
19 November 2015
199/SP-BEI/AIR/XI/15
BEI cc OJK
120
19 November 2015
200/PE-IDX-E003/AIR/ XI/2015
IDX Net
121
1 Desember / December 2015
206/Srt-RUPS/OJK/AIR/ XII/15
OJK
Penyampaian Risalah RUPS Luar Biasa Tangal 16 November 2015 Submission of the Deed of EGMS dated 16 November 2015
122
8 Desember / December 2015
211/DK-OJK/AIR/XII/2015
OJK
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency
123
10 Desember / December 2015
212/DPS-IDX-E009/AIR/ XII/2015
IDX Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
124
10 Desember / December 2015
213/DPS-SPE-E009/AIR/ XII/2015
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Report Registration of the Security Holder
Pelatihan yang diikuiti oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2015:
Perihal Regarding
Penyampaian Laporan Pelaksanaan Public Expose Tahunan Submission of the Annual Public Expose’s Report Laporan Hasil Public Expose Tahunan Report of the Annual Public Expose Result
List of training attended by Corporate Secretary during the year of 2015:
No.
Tanggal Date
Tema Seminar Seminar Title
1
23 Januari / January 2015
Temu Konsultasi mengenai Annual Listing Fee BEI Consultation Meeting on the Stock Exchange Listing Fee
Jakarta
2
29 Januari / January 2015
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Socialization on Financial Services Authority Regulation
Jakarta
3
3 Februari / February 2015
Sosialisasi Peraturan KSEI tentang Pemeriksaan, Sanksi & AKses Socialization on Indonesian Central Securities Depository regarding Inspection, sanctions & AKses
Jakarta
4
11 Februari / February 2015
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Socialization on Financial Services Authority
Jakarta
5
3 Maret / March 2015
Workshop mengenai Kode Etik Direksi dan Dewan Komisaris Workshop in regards to code of conduct of Directors and Board of Commissioner
Jakarta
6
31 Juli / July 2015
Workshop mengenai Pembuatan Charter Direksi dan Dewan Komisaris Workshop in regards to Directors and Board of Commissioner Charter
Jakarta
7
10 September 2015
Workshop mengenai ESOP & MSOP Workshop in regards to ESOP & MSOP
Jakarta
8
13 Oktober / October 2015
Sosialisasi mengenai UU No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang dan PBI No. 17/3/PBI/2015 Socialization in regards to Law No. 7 year 2011 regarding to Currency and PBI No. 17/3/ PBI/2015
Jakarta
9
20 November 2015
Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola dalam lingkup Family Business Good Corporate Governance in Family Business
Jakarta
10
1 Desember / December 2015
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 15 – 18 tahun 2015 Socialization in regards to Financial Services Authority Regulation No. 15 – 18 year 2015
Jakarta
Tempat I Venue
Laporan Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Report
Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan laporan berkala untuk tahun 2015 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015.
Corporate Secretary has submitted periodic report for 2015 to the Directors and Board of Commissioners of the Company on 31 December 2015.
115
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Perseroan memiliki keyakinan yang teguh bahwa praktikpraktik usaha yang etis dan pemikiran yang selalu mengedepankan prinsip win-win mindset, merupakan pijakan utama bagi profitabilitas maupun pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan. Visi dan filosofi Perseroan dieskpresikan melalui prinsip dan standar perilaku yang dituangkan dalam kode etik Perseroan. Kode etik ini berfungsi sebagai pedoman setiap karyawan dan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam melakukan kegiatan profesionalnya sehari-hari. Untuk mendukung asas keterbukaan, maka Kode Etik Perseroan selengkapnya tersedia untuk dibaca disitus Perseroan: http://www. ancorair.com
The company strongly believes that ethical business practices and win win mindset are the main foundation for the Company’s profitability and sustainable growth. The Company’s vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set foth in the Company’s Code of Conduct. This Code serves as a guide to every employee in facing the challenges and in conducting daily professional activities. To support the principle of openness, the detailed Company’s Code of Conduct can be found on the Company’s website: http://www.ancorair.com
Kode Etik Perseroan
The Company Code of Conduct
Di Ancora Indonesia Resources, kami sangat percaya bahwa praktek bisnis yang etis dan pola pikir “win-win” adalah jantung dari praktik-praktik bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
At Ancora Indonesia Resources, we firmly believe that ethical business practices and a win-win mindset is at the heart of profitable and sustainable business practices.
Kami ingin menjadi perusahaan sumber daya alam terkemuka di Indonesia dan kami ingin mencapai cita-cita mulia ini melalui praktik etika dan praktik bisnis yang berpola pikir win-win secara berkelanjutan yang mencerminkan siapa kita, proses kita dan bagaimana kita berperilaku.
We want to be the pre-eminent natural resources company in Indonesia and we want to achieve this noble aspiration through practicing ethical and sustainably win-win business practices that reflects who we are, our process and how we behave.
Kami percaya ini dimulai dari visi dan filosofi kami, yang mendefinisikan esensi dari siapa kita dan akan menjadi apa.
We believe this starts from our vision and philosophy, which defines the essence of who we are and who we will be.
Visi dan filosofi kami tercermin melalui prinsip-prinsip dan standar perilaku yang ditetapkan dalam Kode Etik yang berlaku sebagai nurani kami dalam membimbing kami menghadapi tantangan sehari-hari di kehidupan profesional.
Our vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set in the Code of Conduct which serves as our conscience in the way we navigate the daily challenges of professional life.
Kami meminta dan mengharapkan agar semua memahami dan melaksanakan Kode Etik dan menggunakannya sebagai referensi dalam pekerjaan Anda secara terus menerus.
We ask and expect all of you to understand and practice the Code of Conduct and use it as a continual reference in your work.
Filosofi Kami
Our Philosophy
Kami didefinisikan berdasarkan filosofi dasar, yang membingkai dan memandu setiap aspek bisnis kami: 1. Produk dan Layanan yang Unggul: kami memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan kami. 2. Sumber Daya Manusia Unggul: Sumber daya manusia kami merupakan aset terbesar kami – kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang yang luar biasa.
We are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business: 1. Great product and services: we provide exceptional solutions that create value for our customers.
116
2. Great people: our human capital is our greatest asset – we inspire and develop exceptional people.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
3. Budaya Berorientasi pada Kinerja: Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas. 4. Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terus-menerus dan integritas. 5. Pemimpin dalam Tanggung Jawab Sesuai Perusahaan: Kami mengubah kehidupan banyak orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“TJSP”) yang dititikberatkan pada pendidikan dan pengembangan.
3. Performance-oriented culture: We are a culture that recognizes performance and place merit and competence above rank and seniority. 4. Good corporate governance: We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance supported by a strong corporate culture based on professionalism, continuous improvement & integrity.
Filosofi Kami: Produk dan Layanan yang Unggul
Our Philosophy: Great Products and Services
Kami ingin memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi para pelanggan kami. Kami melakukan bisnis secara adil dan etis, sehingga semua orang menang – semua karyawan dan juga Dewan Komisaris serta Direksi bertindak dengan cara etis yang adil kepada para pelanggan kami.
We want to provide exceptional solution that create value for our customers. We do business fairly and ethically, so that everyone win – all employees and also Board of Commissioner and Director need to act in ethical manner that is win-win with our customers.
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan: a. Kami akan bersaing dengan penuh semangat dan tanpa henti akan tetapi jujur, sekaligus mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan. b. Kami mengharapkan hal yang sama dari pemasok, mitra, vendor dan bercita-cita untuk hubungan yang saling menguntungkan. c. Kami berkomitmen untuk menyediakan pelanggan kami dengan kualitas produk dan jasa yang tinggi yang dipasarkan dengan sungguh-sungguh dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami. d. Semua iklan, promosi dan komunikasi publik lainnya akan dilakukan sejalan dengan prinsip-prinsip kejujuran, integritas dan keterbukaan. e. Hadiah uang, barang, jasa atau bantuan lain tidak boleh diminta atau diterima. Pemberian kecil dan keramahan yang wajar dapat diterima asalkan mereka tidak menempatkan Anda di bawah kewajiban apapun dan dapat disalahartikan. Jika ragu, tanyakan atasan Anda.
How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We will compete vigorously and relentlessly but honestly, while complying with all relevant laws and regulations b. We expect the same of our suppliers, partners, vendors and aspire to a mutually beneficial relationship
Filosofi Kami: Sumber Daya Manusia yang Luar Biasa
Our Philosophy: Great People
Sumber daya manusia kami adalah aset terbesar kami - kami menginspirasi dan mengembangkan orang yang luar biasa: pada tingkat holding kami memiliki sedikit aset. Sumber nilai terbesar kami adalah orang, dari perwakilan kami di entitas anak sampai yang bekerja di tingkat holding.
Our human capital is our greatest asset – we inspire and develop exceptional people: at the holding level we will hold very few assets. Our greatest source of value is our people, from our representatives at subsidiaries to each one of us working at the holding level.
5. Leaders in CSR: We make a difference in people’s lives through our Corporate Social Responsibility program that center on education and empowerment.
c. We are committed to providing our customers with high quality products and services which are marketed truthfully and creates value for our customers d. All advertising, promotions and other public communications will be conducted in line with the principles of honesty, integrity and openness. e. Gifts of money, goods, services or other favours must not be asked or accepted. Small tokens and reasonable hospitality may be accepted provided they do not place you under any obligation and will misconstrued. When in doubt, ask your supervisor.
117
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan: a. Kami berkomitmen untuk mengembangkan orang-orang yang luar biasa. Kami berkomitmen untuk memberikan umpan balik dan bimbingan yang tepat untuk membantu Anda maju. b. Kami berkomitmen untuk membuat Perseroan sebagai tempat yang baik untuk bekerja. Kami berharap orangorang kami agar melakukan pekerjaan yang menarik dan memberi inspirasi bagi mereka dan memiliki keseimbangan antara kehidupan dan kerja. Kami berusaha untuk menyediakan lingkungan yang sehat, aman dan bersih serta mendorong semua karyawan semua tingkat juga Dewan Komisaris dan Direksi, untuk terlibat dan berkomunikasi satu sama lain untuk terus meningkatkan kenyamanan tempat kerja. c. Kami memberikan sistem penggajian yang adil sesuai dengan keahlian dan kinerja serta dengan mengacu pada industri yang kompetitif dan kondisi setempat. d. Kami mencari orang-orang yang memiliki dorongan, mampu motivasi diri sendiri yang antusias untuk bekerja di Perseroan. e. Kami merekrut orang-orang berdasarkan karakter, kompetensi dan komitmen. Kami tidak dan tidak akan pernah melakukan diskriminasi berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, keyakinan, suku atau latar belakang.
How this philosophy applies to the Code Conduct: a. We are committed to developing exceptional people. We are committed to providing our people with timely feedback and guidance to help you develop.
Filosofi Kami: Budaya Berorientasi pada Hasil Kerja
Our Philosophy: Performance-oriented Culture
Kami adalah budaya yang mengakui kinerja dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas: Kami ingin menjadi perusahaan berkinerja tinggi dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendorong, mendukung dan menghargai kinerja yang baik.
We are culture that recognizes performance and places merit and competence above rank and seniority: We want to be a high performing company and we will accordingly do everything we can to encourage, support and reward high performance.
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik: a. Kami menghargai dan mempromosikan semata-mata berdasarkan kinerja dan kompetensi. b. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja, dukungan dan bimbingan yang diperlukan untuk membuat setiap orang memiliki kinerja yang baik. c. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi kerja berkala secara adil dan transparan bagi semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan.
How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We reward and promote purely on the basis of performance and competence. b. We are committed to providing the environment, support and guidance needed to making each of our people high performers. c. We are committed to conducting a fair, transparent periodic performance review for all employees and also Board of Commissioner and Director to achieve continuous improvement.
Filosofi Kami: Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Our Philosophy: Good Corporate Governance
Kami bercita-cita dan menjunjung standar tertinggi tata kelola perusahaan: kami berkomitmen untuk melakukan transparansi secara maksimum seperti yang diminta oleh Perusahaan Publik di Indonesia yang konsisten dengan tata kelola yang baik dan kerahasiaan yang bersifat komersial.
We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance: we are committed to maximum transparency as required of an Indonesia publicly-listed company consistent with good governance and commercial confidentiality.
118
b. We are committed to making the Company a great place to work. We expect our people to do work that are exciting and inspiring for them and have a good work-life balance. We seek to provide a healthy, safe and clean environment and encourage all employees of all level and also Board of Commissioner and Director, to be involved and to communicate with each other to constantly improve the workplace.
c. We remunerate fairly according to skills and performance and with reference to competitive industry and local conditions. d. We seek out people who are driven, self-motivated who are excited to work at the Company. e. We recruit people based on character, competence and commitment. We do not and will not discriminate based on age, gender, religion, creed, tribe or background.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik: a. Kami mengharapkan semua karyawan dari semua tingkatan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengutamakan standar yang tertinggi atas kerahasiaan dan integritas. Ini termasuk rencana untuk membeli atau menjual bisnis, rencana bisnis, konsep, penelitian dan pengembangan, informasi keuangan, kepegawaian dan urusan kepegawaian serta informasi lain yang belum diketahui oleh publik. Kewajiban ini berlaku untuk semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk mereka yang meninggalkan perusahaan. b. Kami berkomunikasi secara terbuka, langsung dan akurat dengan publik. Namun mengingat kami adalah perusahaan publik, maka kami harus ekstra hati-hati dalam pengungkapan informasi. Informasi rahasia dan informasi lainnya yang belum diungkapkan kepada publik, tidak boleh diungkapkan dengan pihak lain diluar Perseroan atau digunakan untuk keuntungan pribadi ataupun orang lain. c. Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi tidak boleh memiliki kepentingan komersial yang bertentangan dengan kepentingan terbaik Perseroan maupun grup. Kami mengharapkan semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi bertindak hanya untuk kepentingan Perseroan.
How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We expect all employees of all level and also Board of Commissioner and Director to maintain the highest standards of confidentiality and integrity. This might include plans to buy or sell businesses, business plans, concepts, research and development, financial information, personnel and employment matters, and other information which is not yet known to the public. These obligations apply to ALL employees and also Board of Commissioner and Director, including those who leave the company. b. We communicate openly, directly and accurately with the public. However given we are a public company, we need to be extra careful on disclosing information. Confidential information and any other information not yet disclosed to the public, must not be shared with others outside the Company or used for the personal gain of yourself or others.
Filosofi Kami: Pemimpin di CSR
Our Philosophy: Leaders in CSR
Kami membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“TJSP”) yang berpusat pada pendidikan dan pemberdayaan: Sebagai grup, Ancora berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan Indonesia.
We make a difference in people’s lives through or Corporate Social Responsibility program that center on education and empowerment: As a group, Ancora is committed to contributing to society and Indonesia.
Bagaimana filosofi ini berlaku untuk Kode Etik: a. Kami percaya bahwa kontribusi ini perlu diarahkan melalui program pendidikan dan pemberdayaan – kami tidak percaya pada keberlanjutan dengan metode spoon-feeding. b. Walaupun bukan kewajiban, kami mendorong karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk berkontribusi pada program TJSP baik secara moneter ataupun lainnya. Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi juga bebas untuk berkontribusi melalui yayasan lain di luar grup Ancora. c. Kami selalu terbuka untuk ide-ide tentang bagaimana untuk lebih berkontribusi bagi Indonesia melalui pemberdayaan dan program pendidikan – semua orang dipersilahkan untuk memberikan saran.
How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We believe that this contribution needs to come through programs geared towards education and empowerment – we do not believe in the sustainability of spoon-feeding. b. While we encourage employees and also Board of Commissioner and Director to contribute to our CSR program, either monetarily or otherwise, this is not compulsory. Employees and also Board of Commissioner and Director are also free to contribute to other foundations outside Ancora group. c. We are always open for ideas on how to further contribute to Indonesia through empowerment and education programs – everyone is welcome to give suggestions.
c. Employees and also Board of Commissioner and Director must not have commercial interests that conflict with the best interests of the Company and the group. We expect all employees and also Board of Commissioner and Director to act only for the benefit of the Company.
119
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Kepatuhan terhadap Kode Etik
Compliance with Code of Conduct
a. Kami membutuhkan dukungan dari setiap karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk menegakkan Kode Etik, sejalan dengan visi dan filosofi kami. Tanpa dukungan yang aktif, kepatuhan dan penegakan atas kode etik dari setiap orang, Kode Etik hanya akan menjadi kata-kata. b. Jika Anda mengetahui kecurigaan adanya pelanggaran atau terjadinya pelanggaran atas Kode Etik ini, Anda sebaiknya melaporkannya kepada anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi. c. Semua kebijakan kami harus sejalan dengan visi, filosofi dan Kode Etik. Jika Anda menemukan ada yang tidak sejalan, silakan berbicara dan berdiskusi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi. d. Kode Etik ini adalah dokumen yang berkembang. Dokumen ini tumbuh dan berkembang sebagaimana Perseroan tumbuh dan berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih baik, lebih besar, dan lebih dewasa. Silakan email kepada kami saran Anda.
a. We need the support of every employee and also Board of Commissioner and Director to uphold our Code of Conduct, in line with our vision and philosophy. Without the active support, compliance and enforcement by each and everyone of you, the Code of Conduct will just be words. b. If you know of any genuine suspicions of violation or breaches of these Codes, you should report them to a member of the Board of Commissioner and/or Director.
KETERBUKAAN DAN PENGUNGKAPAN
TRANSPARENCY AND DISCLOSURE
Paparan Publik
Public Expose
No. 1
Tanggal Date Tanggal: 16 November 2015 Pukul: 15.30 WIB Date: 16 November 2015 Time: 15.30 WIB
c. All our policies should be in line with our vision, philosophy and Code of Conduct. If you find that any is not, please speak up and discuss with a member of the Board of Commissioner and/or Director. d. This is a living document. It should grow and evolve as the Company grows and evolves into becoming a better, bigger, and more mature company. Please feel free to email us your suggestions.
Mata Acara Agenda Public Expose Tahunan: • Kinerja Konsolidasi AIR; • Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan • Outlook AIR untuk tahun 2016.
Kehadiran Attandance Direksi | Directors: • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo
Annual Public Expose: • AIR Performance Consolidation; • Financial Performance of AIR and subsidiaries, ie: MNK and BN; and • AIR Outlook for 2016.
Kepatuhan pada Perjanjian
Compliance to the Covenant
Perseroan secara rutin melaporkan perubahan ataupun perkembangan harga saham Perseroan setiap bulannya, menyediakan laporan arus kas, laporan keuangan auditan dan triwulanan kepada PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Perseroan juga melaporkan secara rutin daftar pemegang saham perseroan setiap bulan, menyediakan laporan keuangan auditan dan triwulanan kepada Rosewood Financial Holdings Limited serta melakukan pelaporan atas pinjaman luar negeri dan lalu lintas devisa kepada Bank Indonesia.
The Company routinely reported the monthly stock price changes and provides cash flow statements, audited and quarterly financial statements to PT Bank CIMB Niaga, Tbk. The Company also routinely reported the monthly shareholder register, provides audited and quarterly financial statements to Rosewood Financial Holdings Limited as well as reported the offshore loans and foreign exchanges flows to Bank Indonesia.
120
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Transaksi Material
Material Transaction
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan transaksi material.
Throughout 2015, the Company had no material transaction.
Transaksi Afiliasi
Affiliated Transaction
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan transaksi afiliasi.
Throughout 2015, the Company had no affiliated transaction.
Transaksi Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transaction
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan transaksi yang memiliki benturan kepentingan.
Throughout 2015, the Company had no conflict of interest transaction.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN
EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM
Sampai dengan saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.
Until now, the Company does not have employee and/or management stock ownership program.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM ) (
INFRINGEMENT REPORTING (WHISTLEBLOWING SYSTEM)
Sampai dengan saat ini Perseroan belum memiliki system pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).
Until now, the Company has not had an infringement reporting system (whistleblowing system).
PERKARA PENTING
SIGNIFICANT LITIGATION CASES
Sepanjang tahun 2015 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan.
Throughout 2015, there was no significant litigation case faced by the Company.
SYSTEM
121
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
Pada tahun 2015 Komite Audit telah melakukan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit Perseroan. Aktifitas tersebut antara lain: 1. Melakukan penelaahan atas pengendalian internal yang telah ditetapkan Manajemen dan menelaah hasil pengujian atas kepatuhan terhadap pengendalian internal yang telah dilakukan Audit Internal. 2. Secara khusus melakukan penelaahan atas proses penyusunan laporan keuangan, dan hasil pengujian Audit Internal atas tahapan proses tersebut. 3. Melakukan penelaahan atas kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 4. Melakukan penelaahan atas hasil pengujian Audit Internal berkaitan dengan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perseroan. 5. Melakukan penelaahan atas proses penunjukan Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015. 6. Melakukan penelaahan atas independensi dan kompetensi Akuntan Publik. 7. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen risiko terutama terkait risiko keuangan.
In the year 2015 Audit Committee has accomplished various implementations related to its duties and responsibilities as set in Company’s Audit Committee Charter. The activities are following: 1. Conduct review on internal control set by the Management and assessment result on internal control compliance established/performed by Internal Audit.
Berdasarkan aktivitas sebagaimana dijelaskan di atas dan diskusi Komite Audit dengan Manajemen, Audit Internal dan Akuntan Publik, Komite Audit menyampaikan hal hal berikut: 1. Sistem pengendalian internal yang ada cukup memadai dimana dalam pelaksanaannya, secara terus menerus disempurnakan oleh Manajemen, terutama berkaitan dengan kerja sama antara Audit Internal induk Perseroan dengan Audit Internal anak-anak Perseroan. Pada tahun 2015 kerja sama ini telah berjalan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2014, namun masalah waktu pelaporannya masih perlu ditingkatkan. 2. Laporan Keuangan Perseroan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Based on the activity as described above and the Audit Committee discussions with Management, Internal Audit and Public Accountant, Audit Committee deliver the following: 1. The system of internal control that is sufficient which in practice is continuously enhanced by Management, particularly with regard to cooperation between the Internal Audit of parent company and subsidiaries. In 2015 this cooperation has been running better than 2014 however a matter of time reporting needs to be improved. 2. The Company’s Financial Statement has been presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. 3. The Company in general has fully complied with the capital market regulations and other regulations related to Company’s operations. 4. The appointment of Public Accountant has been executed with consideration its competency and independency. 5. Financial risk management continuously conducted in a manner to minimize the possibility of loss of the Company. Including the risk of the old and current Account Receivable.
3. Perseroan secara umum telah mematuhi peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perseroan. 4. Penunjukan Akuntan Publik telah dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi dan independensinya. 5. Manajemen risiko keuangan secara berkesinambungan telah dilakukan sedemikian rupa untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian Perseroan, termasuk risiko piutang usaha yang lama dan yang baru.
122
2. Specifically conduct review on financial report preparation process and on Internal Audit’s evaluation result for that particular process. 3. Conduct review on the conformity of financial statement presentation with the Financial Accounting Standards in Indonesia. 4. Conduct review on Internal Audit’s assessment result with regards to Company’s compliance to capital market regulation and other regulation related to the Company’s operation. 5. Conduct review on the appointment process of Public Accountant who audited Company’s financial statements for the year 2015. 6. Conduct review on Public Accountant’s independency and competency. 7. Conduct review on risk management implementation mainly related to financial risks.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Kepada Yth
To
Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Equity Tower Lt. 41 Sudirman Central Business District, Lot 9 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Board of Commissioners PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Equity Tower 41st Floor Sudirman Central Business District, Lot 9 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Di dalam Anggaran Dasar Perseroan terdapat ketentuan bahwa remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk kemudian pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada pemegang saham mayoritas atau kepada Dewan Komisaris. Untuk itu dalam rangka meningkatkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam sistem remunerasi dan nominasi, Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 17 Maret 2010.
In the Company’ Articles of Association, there is a provision which stated that remuneration for the Board of Commissioner and Directors will be determined by the General Meeting of Shareholders (GMS), and therefore the execution could be delegated to the majority shareholder or to the Board of Commissioners. In order to enhance the principles of Good Corporate Governance in the Company’s remuneration and nomination system, therefore the Board of Commissioners of the Company has established the Nomination and Remuneration Committee since 17 March 2010.
Anggota Komite terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yaitu 1 (satu) orang ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen, 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris dan 1 (satu) orang yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia, sehingga keanggotaan Komite telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
The Committee consists of 3 (three) members, namely 1 (one) person who is the chairman and members which is the Independent Commissioners, 1 (one) member of the Board of Commissioners and 1 (one) person occupying managerial positions under Directors in charge of human resources, therefore the Committee membership was already complied with the Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Public Company.
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang nominasi antara lain, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee in the field of nominations among others provide recommendations to the Board of Commissioner regarding the composition of members of the Directors and/or Board of Commissioners, policies and criteria required in the process of nomination and performance evaluation policy for members of the Directors and/or Board of Commissioners.
Sedangkan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang remunerasi antara lain, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi serta membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
While the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee in the field of remuneration, among others, provide recommendations to the Board of Commissioner regarding the remuneration structure, policies on remuneration and the amount of the remuneration as well as to assist Board of Commissioner assess the performance of the conformity remuneration received by each member of the Directors and/or Board of Commissioners.
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali sepanjang tahun 2015. Materi rapat yang dibahas, antara lain: (1) Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi, (2) Calon Direktur Independen, (3) Upah Minimum Provinsi Tahun 2016.
The Nomination and Remuneration Committee has held 3 (three) meetings throughout 2015. The discussed material, among others: (1) Charter of the Nomination and Remuneration Committee, (2) Independent Director’s Candidate (3) Provincial Minimum Wage in 2016.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menerima kompensasi remunerasi sebesar Rp1,74 milyar atau setara dengan AS$126 ribu, dimana jumlah kompensasi remunerasi dan tunjangan tersebut telah sesuai dengan persetujuan RUPS tanggal 16 Juni 2015.
Throughout 2015 the Board of Commissioners Directors of the Company have received remuneration compensation of Rp1,74 billion or equivalent to US$126 thousand, in which the total of this compensation and allowance were in accordance to the approval of the GMS on 16 June 2015.
123
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
126
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility 126 Filosofi Tanggung Jawab Sosial Perseroan The Company’s Corporate Social Responsibility Philosophy 127 Aktivitas dan Pencapaian CSR Tahun 2015 CSR Activities and Achievements In 2015 128 Yayasan Ancora Ancora Foundation
124
130 Tanggung Jawab Sosial Anak Perusahaan Perseroan Social Responsibility of the Company's Subsidiaries 130 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 132 PT Bormindo Nusantara (BN)
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
125
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan diupayakan agar mencerminkan tanggung jawab moral terhadap seluruh pemangku kepentingan, memberdayakan komunitas di sekitar tempat beroperasinya Perseroan dan anak perusahaan Perseroan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan dan pembangunan komunitas. The Company's CSR activities undertaken strived to reflect the moral responsibility to all stakeholders, empowering communities around the operation of the Company and its subsidiaries as well as to improve people's lives through education and community development.
FILOSOFI TANGGUNG PERSEROAN
SOSIAL
THE COMPANY’S CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PHILOSOPHY
Perseroan memahami bahwa kesinambungan usaha jangka panjang tidak akan tercapai hanya melalui pemenuhan target-target operasional dan kinerja finansial. Keberhasilan bisnis akan terwujud apabila Perseroan mampu menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja ekonomi, kinerja sosial dan kinerja lingkungan.
The Company understands that long-term sustainability cannot be achieved solely through the fulfillment of operational targets and financial performance business success will be achieved if the Company is able to maintain a balance between the achievements of economic performance, social performance and environmental performance.
Oleh karena itu Perseroan mempersiapkan berbagai program yang berbasis kebutuhan masyarakat di sekitar Perseroan secara berkelanjutan.
Therefore, the Company prepares a variety programs based on the needs of the communities surrounding the Company.
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan diupayakan agar mencerminkan tanggung jawab moral terhadap seluruh pemangku kepentingan, memberdayakan komunitas di sekitar tempat beroperasinya Perseroan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan dan pembangunan komunitas.
CSR activities are executed by the Company strived to reflect the moral responsibility of all stakeholders, empowering communities around the operation of the Company and improve people’s lives through education and community development.
126
JAWAB
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Melalui program CSR, Perseroan mengharapkan akan dapat menciptakan hubungan yang konstruktif dan harmonis antara pemangku kepentingan, Perseroan dan masyarakat sekitar sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan nilai bagi kepuasan seluruh pemangku kepentingan.
Through CSR program, the Company expects to be able to create constructive and harmonious relationships between stakeholders, the Company and the local community that can contribute to an increase in value to the satisfaction of all stakeholders.
AKTIVITAS DAN PENCAPAIAN CSR TAHUN 2015
CSR ACTIVITIES AND ACHIEVEMENTS IN 2015
Dengan mengacu pada filosofi Perseroan, programprogram CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan pada 2 (dua) bidang utama, yaitu: pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Referring to the Company’s philosophy, the CSR programs developed are always centered on 2 (two) main fields: education and surrounding community empowerment.
Perseroan yakin bahwa kedua hal ini dalam jangka panjang dapat membawa perubahan sangat besar pada masyarakat.
The Company believed that, in the long run, both factors would bring invaluable changes to the society.
Melanjutkan sasaran yang telah ditetapkan pada tahuntahun sebelumnya, tahun ini Perseroan mencanangkan untuk menjangkau lebih banyak orang melalui program CSR yang dilakukannya.
Continuing the targets from previous years, this year the Company launched more CSR program that could ensure greater community reach.
127
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Dalam melakukan program CSR, Perseroan melakukannya dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Untuk bidang pendidikan Perseroan melakukannya di bawah koordinasi Ancora Group melalui Yayasan Ancora, sedangkan untuk bidang lain dilakukan melalui anak perusahaan Perseroan.
In carrying out CSR programs, the Company collaborates with various parties. In the field of education, the Company works under the coordination of Ancora Group through Ancora Foundation, while for other fields, it would be carried through its subsidiaries.
Tanggung jawab sosial Perseroan terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat dilihat pada Bab mengenai Sumber Daya Manusia, khususnya pada sub bab mengenai Program Pengembangan Karyawan di halaman 74.
Corporate social responsibility associated with Labor, Occupational Health and Safety can be found on the Human Resources Section, particularly in sub section related to Employee Development Program on page 74.
Sedangkan untuk tanggung jawab sosial Perseroan kepada konsumen dapat dilihat pada Bab mengenai Tinjauan Operasional, khususnya pada sub bab mengenai Tanggung Jawab MNK dan BN kepada Konsumen di halaman 60 dan 65.
As for the corporate social responsibility to consumers can be found on the Operational Review, particularly in sub section related to Responsibility of MNK and BN to Consumers on page 60 and 65.
YAYASAN ANCORA
ANCORA FOUNDATION
Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Ancora Group dengan tujuan memajukan pendidikan anak-anak Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan misi Yayasan Ancora yaitu menyelenggarakan program pemberian beasiswa bersekolah ke dalam dan luar negeri untuk anakanak Indonesia dari berbagai kalangan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Ancora Foundation is a nonprofit organization founded by Ancora Group aiming to improve the education of Indonesian children. It is also in accordance with the mission of the Ancora Foundation to organize the scholarship program in domestic and overseas for Indonesian children, especially for those most in need.
Program beasiswa dari Yayasan Ancora antara lain Ancora Foundation Graduate Scholarship yaitu beasiswa S2 di luar negeri di Harvard Kennedy School, University of Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological University. Untuk beasiswa Graduate Fellowship ini, Yayasan Ancora menyediakan beasiswa 1 (satu) orang siswa tiap tahunnya dimana beasiswa yang diterima adalah full atau termasuk biaya pendidikan, akomodasi, uang saku dan tiket pulang pergi. Jumlah penerima beasiswa Ancora Foundation Graduate Scholarship hingga saat ini telah berjumlah 16 orang.
The scholarship program of the Ancora Foundation, among others is Ancora Foundation Graduate Scholarship i.e. Postgraduate scholarships at the Harvard Kennedy School, University of Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological University. For this Graduate Fellowship scholarship, Ancora Foundation provides scholarship for 1 (one) student each year which is received a full scholarship or included the cost of education, accommodation, allowances and return ticket. Up to now, the number of beneficiaries Ancora Foundation Graduate Scholarship is 16 students.
Selain itu juga terdapat beasiswa di luar negeri untuk jenjang S1 di Malaysia bekerja sama dengan Yayasan Khazanah yang kini telah menginjak tahun ketujuh dimana tiap tahunnya pelajar SMA yang mendaftar untuk beasiswa ini terus meningkat dengan signifikan. Untuk beasiswa ini disediakan tempat untuk 5 (lima) orang tiap tahunnya untuk menempuh studi di universitas-universitas terbaik di Malaysia, baik negeri ataupun swasta. Pada tahun 2015 Ancora Foundation menerima 836 pelamar dibanding 600 pelamar pada tahun sebelumnya.
Besides, there are also scholarships abroad for Undergraduate Degree in Malaysia in collaboration with Yayasan Khazanah which now in its seventh year and in each year of high school students who apply for this scholarship continues to increase significantly. This scholarship provides up to 5 (five) scholarships each year to study at the best universities in Malaysia, both public and private. In 2015, Ancora Foundation received 836 applications from 600 last year.
128
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Terdapat pula Program Sekolah Rakyat Ancora atau beasiswa yang menitikberatkan pada pembangunan karakter secara holistik yang diterapkan melalui metode pengajaran kontemporer pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru yang mengajar di jenjang PAUD dan Taman Kanak-kanak.
There is also “Sekolah Rakyat” Ancora Program or scholarship that focuses on character development in a holistic manner that is applied through contemporary teaching methods in Early Childhood Education and kindergarten community in Indonesia. This program provided training for teachers in the levels of early childhood and kindergarten.
Guru-guru PAUD ini mendapatkan pelatihan mengenai pendekatan pembelajaran holistik berbasis karakter untuk anak usia dini yang dapat membantu anak-anak tersebut mengembangkan karakter yang baik dan Gaya Hidup Aktif serta pengetahuan tentang nutrisi agar secara keseluruhan program pelatihan ini menjadi lengkap bagi tumbuh kembang anak di usia dini dan sebagai bekal pendidikan ke jenjang selanjutnya. Studi menunjukkan bahwa usia 4-6 tahun adalah “usia emas” (Golden Age) untuk menanamkan nilainilai dan dasar pembentukan karakter anak dan didukung dengan gaya hidup aktif serta nutrisi yang baik, akan mengingkatkan kemampuan anak usia dini untuk memiliki kemampuan kognitif (misalnya memori) dan perilaku yang baik di kelas (misalnya kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya).
This early childhood teachers receive trainings in holistic learning-based approach to early childhood character which can help children to develop good character and the Active Lifestyle and also knowledge about overall nutrition in order to be a complete training program for the development of children at an early age as the provision of education to the next level. Studies show that the age of 4-6 years is the “golden age” to instill the values and basic character foundation of children and supported with an active lifestyle and good nutrition, will remind the ability of young children to have cognitive abilities (eg memory) and good behavior in the classroom (eg the ability to complete the task on time).
Dengan semakin banyaknya guru PAUD dan Taman Kanak-kanak yang mengerti bagaimana mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai tersebut, akan semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh dengan bekal karakter dan prestasi akademik yang baik dan pada waktunya nilai karakter yang baik tersebut akan menjadi penopang dan pendukung serta dapat memberikan contoh di kehidupan masyarakat di sekitarnya.
With the increasing number of early childhood and kindergarten teachers who know how to teach and apply these values, the more Indonesian children who grow up with the good characters and academic achievement and in the time the value of good character will be sustaining and supporting and also can give example in the life of the surrounding community.
Selain menjalankan program CSR dari Ancora Group, Yayasan Ancora juga mengelola program CSR dari perusahaan lain dengan skala internasional, yayasan dan donatur perorangan baik dari dalam dan luar negeri. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pihak luar kepada Yayasan Ancora untuk menjalankan program CSR mereka dimana beberapa diantaranya telah menginjak tahun keenam dan masih melanjutkan untuk tahun berikutnya.
Aside from running the CSR program of Ancora Group, Ancora Foundation also administer CSR programs from other international scale companies, foundations and individual donors both from domestic and overseas. It shows high reliance of external parties to Ancora Foundation to carry out their CSR programs in which some of them have been conducted for sixth year and will be extended for another year.
Salah satu bentuk akuntabilitas yang diwujudkan Yayasan Ancora adalah melalui laporan keuangan yang diaudit oleh perusahaan akuntan publik ternama yaitu Deloitte Indonesia. Laporan keuangan yang transparan ini diumumkan tidak hanya kepada Dewan Penasehat (Board of Trustees) Yayasan Ancora, namun juga diumumkan kepada masyarakat melalui pengumuman di surat kabar nasional.
One form of accountability that was realized by Ancora Foundation was through the auditing of its financial statement by the public accounting firm Deloitte Indonesia. This detailed and transparent financial statement was not only submitted to Ancora Foundation’s Board of Trustees but also made available to the public through announcements in national newspapers.
129
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Ke depannya, Yayasan Ancora akan terus mencoba mengembangkan program-program beasiswa yang mampu menyentuh daerah-daerah tertinggal/pelosok sehingga diharapkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah tersebut tidak kalah dengan sumber daya di kota-kota besar dan dapat meningkatkan kemampuan daerah serta memenuhi tuntutan jaman.
Ancora Foundation will continue to expand its scholarship programs that will reach out to smaller cities and remote areas with aim to increase the quality of their human resources through education. Having skilled and qualified manpower will result in economic empowerment for the respected regions and their communities.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PERSEROAN
SOCIAL RESPONSIBILITY COMPANY'S SUBSIDIARIES
ANAK
OF
THE
Perseroan mendorong PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dan PT Bormindo Nusantara (“BN”) untuk melakukan kegiatan CSR dalam bentuk bantuan pemberdayaan masyarakat di lokasi tempat entitas anak tersebut beroperasi.
The Company encourages PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) and PT Bormindo Nusantara (“BN”) to conduct CSR activities in the forms of assistance to community empowerment at the location where the subsidiaries operate.
Tanggung Jawab Sosial PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Social Responsibility of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
MNK yang beroperasi di daerah Cikampek secara berkala melakukan berbagai bentuk kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat sekitar. Prioritas kegiatan CSR dari MNK adalah: • Program pengembangan masyarakat, antara lain dilakukan melalui: - Keterlibatan MNK dalam upaya meningkatkan keterampilan wirausaha masyarakat di sekitar wilayah operasional MNK. - Memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar. • Program pengembangan hubungan/relasi dengan publik (Relation Development) antara lain melalui: - Kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat. - Peningkatan kualitas hidup manusia khususnya dalam bidang pendidikan dan olah raga bagi siswa maupun bagi anak-anak usia sekolah serta lingkungan hidup.
MNK which is operating in Cikampek, periodically undertook myriad forms of social activities, aiming to help the surrounding communities. MNK’s CSR activities included:
Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2015, MNK melakukan program CSR secara terus menerus dan berkesinambungan, sebagai berikut:
130
•
Community development programs, among others are: -
MNK’s involvement to improve the entrepreneurial skills of the people around the MNK operating site.
-
•
Technical trainings for the improvement of surrounding community. Relation development programs/relations with the public, among others through: - Partnership with regional government to increase the efficiency and affectivity of programs oriented to improve the community’s living standard. -
The improvement of people’s quality of life, especially in education and sports for students as well as school-age children and environment.
To achieve this program, during the year 2015, MNK implementing CSR programs continuously and sustainable, as follows:
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
No 1
2
Kegiatan I Activity Sekolah sepak bola (SSB) untuk anak dari keluarga yang kurang mampu usia 12 – 14 tahun. Soccer school for less fortunate children at the age 12 – 14 years old.
Lokasi I Location Cikampek & Kota Baru
Bantuan pembangunan ataupun perbaikan sarana umum, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah ibadah, panti asuhan, hari besar keagamaan. Donation for the development and repairment of public utilities such as road, bridge, prayer house, orphanage and religious festivities.
Cikampek
3
Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban dengan mendistribusikan hewan Qurban di sekitar lokasi MNK. Participate in the implementation of Worship Sacrifice by distributing animals surrounding the MNK site.
Cikampek, Marunda, Muara Jawa Kaltim, Timika
4
Pemberian Bantuan peralatan sekolah, perlengkapan ibadah kepada Panti Asuhan yang ada disekitar lokasi MNK. Relief of school equipment, supplies worship to the orphanage surrounding the MNK site.
Penerima I Recipient Anak usia sekolah, status pelajar di Kecamatan Cikampek dan Kota Baru Karawang. School age children, students in Cikampek and Kota Baru Karawang. Warga sekitar lokasi MNK; Organisasi kemasyarakatan; Instansi tertentu. Communities surrounding the MNK site, Community organizations, Certain institution.
Warga sekitar lokasi MNK. Communities surrounding the MNK site.
Yayasan Panti Asuhan di sekitar lokasi MNK. Foundation Orphanage surrounding the MNK site. Cikampek
Program CSR yang manfaatnya diterima oleh karyawan, terlihat memberikan dampak positif berupa peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Sementara program CSR yang hasilnya dirasakan oleh masyarakat sekitar lingkungan MNK meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pendidikan yang pada akhirnya dapat memberikan citra positif MNK dimata masyarakat.
CSR programs that benefits received by the employees, seen a positive impact by increasing the performance and productivity of the employees. Meanwhile CSR programs which benefit MNK’s surrounding communities raised their awareness in importance of health and education and at the end gave them positive image towards to MNK.
Rencana CSR Ke Depan PT Multi Nitrotama Kimia
Future Plans of PT Multi Nitrotama Kimia CSR
Program CSR MNK untuk tahun 2016 tetap mengacu pada visi dan misi CSR yang telah ditetapkan oleh MNK. Prioritas utama tetap pada pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi siswa/anak-anak usia sekolah, serta kegiatan yang berwawasan lingkungan hidup. MNK menyadari bahwa program CSR dapat memberikan hasil maksimal jika dilaksanakan secara berkelanjutan. Kegiatan CSR di tahun 2016 merupakan kelanjutan dari program-program tahun 2015, yaitu: • Program sekolah sepak bola untuk anak dari keluarga yang kurang mampu di sekitar lingkungan MNK; • Membangun sarana air bersih dilokasi yang masih kekurangan sarana air bersih; • Ikut serta dalam pelaksanaan ibadah Qurban dengan mendistribusikan hewan qurban ke sekitar MNK; • Bantuan untuk panti asuhan, rumah ibadah dan acara hari besar keagamaan; • Program pelestarian alam khususnya dilingkungan Perusahaan.
MNK CSR programs for 2016 still refers to the CSR vision and mission set by MNK. The main priority remains on empowering communities and improving the quality of educational facilities for students/children of school age, as well as environmentally friendly activities. MNK realized that CSR programs can give maximum result if implemented in a sustainable manner. CSR activities in 2016 would be a continuation of the programs in 2015, such as:
• • • • •
Soccer school program for less fortunate children around MNK operation sites; Clean water facilities development in areas where clean water facilities are lacking; Participation in worship sacrifice by distributing meat in surrounding communities; Donation for orphanages, prayer house and religious festivities; Conservation programs, especially in the Company’s surrounding.
131
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Biaya yang dikeluarkan oleh PT Multi Nitrotama Kimia untuk program CSR
Cost Incurred by PT Multi Nitrotama Kimia for the CSR Program
Untuk membiayai program CSR tahun 2015 di atas, MNK mengeluarkan biaya sebesar Rp223,5 juta, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp112,6 juta.
For fund the CSR program at 2015, MNK expend IDR223.5 million, which is increase from 2014 as IDR112.6 million.
Tanggung Jawab Nusantara (BN)
Social Responsibility Nusantara (BN)
Sosial
PT
Bormindo
of
PT
Bormindo
Program CSR BN pada dasarnya adalah melakukan kegiatan yang didedikasikan untuk komunitas sekitar di Jakarta, Duri dan Balikpapan dengan fokus kepada peningkatan taraf hidup masyarakat di Duri melalui aktivitas pemberdayaan tenaga lokal, penyantunan anak yatim dari karyawan BN, turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan olahraga serta perayaan keagamaan
BN’s CSR program involves activities aimed at making improvements within the community in Jakarta, Duri and Balikpapan with a focus on improving the living standards of the Duri Communities, which were done through empowerment activities of BN employees, participation in social and sport activities, as well as the celebration of religious festivities.
Untuk mengetahui efektivitas kegiatan CSR, maka setiap tahunnya BN selalu mengevaluasi dampak keberhasilan pelaksanaan program CSR.
To examine the effectiveness of the CSR programs, BN would do an annual evaluation on the success of the CSR programs.
Evaluasi terhadap keberhasilan kegiatan CSR dikaitkan dengan kontribusi sosial yang diberikan oleh masing-masing program bagi masyarakat Duri.
Evaluation on the successfulness of the CSR activities is associated to the social contribution given by each program for the people in Duri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2015, BN melakukan kegiatan CSR sebagai berikut:
To achieve this program, BN’s CSR activities in 2015, included as follows:
No 1
Kegiatan Activity Bantuan sosial kemasyarakatan, mencakup upaya-upaya meningkatkan kualitas, perbaikan sarana prasarana lingkungan, bantuan kepada Panti Asuhan, fasilitas ibadah dan kegiatan keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan.
Lokasi Location Jakarta, Duri & Balikpapan
Bantuan sumbangan berupa material bangunan untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an.
Warga sekitar lokasi operasional BN; Organisasi kemasyarakatan; Instansi tertentu. Communities surrounding BN operation site, community organizations, certain institution.
Donation for social community, including efforts to improve environmental infrastructure, donation to orphanage, support religious activities, renovate houses of worship, as well as community empowerment and education. 2
Penerima Recipient
Handil #4, Balikpapan
Warga disekitar Handil #4. Community surrounding Handil #4.
Aid donations of building materials for the construction of Pondok Pesantren Darul Quran.
3
Memberikan bantuan 10 buah tempat sampah & 1 buah gerobak sampah. Provide 10 pieces trash bin & 1 piece garbage cart.
LPM Muara Jawa
Lingkungan warga masyarakat daerah Muara Jawa. Environment citizens in Muara Jawa.
132
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
No
4
Kegiatan Activity
Lokasi Location
Pemberian santunan paket perlengkapan alat sekolah untuk anak yatim dan dhua’fa “fatahal khair”, yang dibiayai oleh VICO.
Penerima Recipient
Anak Yatim dan Dhua’fa “Fatahal Khair” daerah Samboja. Lokasi : BN 03
Granting package of school supplies equipment for orphans and dhua'fa "fatahal khair", funded by VICO.
5
Sumbangan dan makan bersama dengan anak yatim. Give donation and meals to orphans.
6
Orphans and Dhua'fa "Fatahal Khair" area Samboja.
Buka puasa bersama di yard Duri bersama dengan anak yatim.
RM Saung Galah, Jakarta Selatan
Duri
Anak Yatim dari Yayasan Kuntum Teratai Kampung melayu. Orphans of the Foundation Kuntum Teratai Kampung Melayu.
Panti Asuhan Al-Huda Jl. Bakti Nusantara –Duri.
Break fasting together in the Duri yard along with orphans. Orphanage Al-Huda Jl. Bakti Nusantara – Duri.
7
Penghijauan pohon, penanaman pohon trembesi dan Halal Bi Halal. Go Green program, Planting trembesi tree and Gathering.
Duri
Warga disekitar lokasi operasional Duri. Community surrounding Duri operational site.
133
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
No
8
Kegiatan Activity
Lokasi Location
Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban di sekitar lokasi operasional Duri, berupa: a. 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing : Warga sekitar yard dan Karyawan Bormindo. b. 1 ekor sapi : Jemaah Mesjid Nurul Amal di Bangko km 3 dan Jemaah Mesjid Alfalah di Seruni.
Yard & BN#05, BN#10, Duri
Penerima Recipient
Warga disekitar lokasi operasional Duri Community surrounding Duri operational site
Participate in the implementation of Worship Sacrifice by distributing animals surrounding Duri operational site, as follows: a. 1 cow and 1 goat : Citizens around the yard and Bormindo’s Employees . b. 1 cow: Jemaah Nurul Amal Mosque in Bangko km 3 and Jemaah Alfalah Mosque in Seruni.
Rencana CSR Ke Depan PT Bormindo Nusantara
Future Plans Of PT Bormindo Nusantara CSR
Di tahun 2016 BN merencanakan untuk tetap menjalankan fungsi CSR dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut terus diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu memberikan bantuan dan dorongan kepada masyarakat dan lingkungannya agar ikut memperoleh manfaat ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan.
In 2016, BN plans to continue commitment to run CSR function in a variety of activities that focus on caring for the community. The activity continuously struggled to conform to the basic concept of CSR, which provide assistance and encouragement to the community and environment in order to participate in the economic benefits, access to education and health.
Biaya yang Dikeluarkan oleh PT Bormindo Nusantara Untuk Program CSR
Costs Incurred PT Bormindo Nusantara for the CSR Program
Dana CSR yang dikeluarkan oleh BN pada tahun 2015 adalah sebesar Rp312 juta, jumlah mana menurun dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp618 juta.
CSR funds disbursed by BN in 2015 IDR312 million, decrease compared to 2014 IDR618 million.
134
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Data Perseroan Corporate Data
135
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile
01
02
03 136
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
01
Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012. Beliau adalah Jenderal Polisi (Purn). Pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011 dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.
02
Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012 sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Beliau adalah Mayor Jenderal (Purn) dan saat ini masih menjabat sebagai Komisaris di PT Inti Karya Persada Tehnik sejak tahun 2007. Pernah menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI–AD pada tahun 2003–2006, Atase Pertahanan RI di Canberra, Australia pada tahun 1998–2001 dan Staf Atase Pertahanan RI di London, Inggris pada 1986–1989. Beliau lulus dari AKABRI tahun 1973 serta Lemhanas tahun 2002.
03
Indonesian citizen born in 1950. He serves as President Commissioner/Independent Commissioner of the Company since 2012 based on the Deed No. 105 dated 27 June 2012. He was a Police General (Retired). He was the Chief of the Indonesian State Intelligence Agency since 22 October 2009 until 19 October 2011, and served as Chief of the Indonesian National Police since 8 July 2005 until 30 September 2008.
Indonesian citizen born in 1950. He serves as Vice President Commissioner/Independent Commissioner of the Company since 2012 based on the Deed No. 105 dated 27 June 2012 and previously serving as a President Commissioner of the Company since 2008 based on Deed No. 10 dated 13 October 2008. A Major General (Retired), he is concurrently serving as a Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik since 2007. He was the Security Assistant to the Chief of Staff of the Army in 2003–2006, an Indonesian Defense Attaché in Canberra, Australia in 1998– 2001, an Indonesian Defense Attaché staff in London, UK in 1986–1989. He graduated from the Military Academy in 1973 and National Defense Institute (Lemhanas) in 2002.
Edwin Stamboel Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Pernah menjabat sebagai Managing Director di PT Indovest Securities pada 1991–1996 dan sebagai Direktur di PT Bursa Efek Jakarta tahun 1996–1999. Kemudian menjadi Komisaris di PT Global Inter Capital tahun 2000– 2003. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, menjabat sebagai Komisaris di PT Zeta Tama Prima. Beliau meraih gelar Sarjana Muda Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1979.
Indonesian citizen born in 1955. He serves as Commissioner of the Company since 2008 based on the Deed No. 10 dated 13 October 2008. He served as Managing Director of PT Indovest Securities in 1991–1996 and as the Director of the Jakarta Stock Exchange in 1996–1999. He was the Commissioner of PT Global Inter Capital in 2000– 2003. He is concurrently serving as a Commissioner of PT Zeta Tama Prima since 2003. He earned a Bachelor of Law from Trisakti University in 1979.
137
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile
01
02
03 138
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
01
Charles D. Gobel Direktur Utama President Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Utama sejak Januari 2015. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan sejak Januari 2015 dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Sebelumnya beliau menjadi Asisten Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995-1996, kemudian tahun 1996–2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan investasi. Tahun 2004-2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga November 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna Cum Laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a President Director since January 2015. He also serves as President Director of the Company since January 2015 and previously he served as Director of the Company since June 2013 until 31 December 2014. Previously he was the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995– 1996. In 1996-2001 he became a President Director at PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and 2005 he became a President Director of PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA.
139
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile
02
Rolaw P. Samosir Direktur Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1970. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 20 Juni 2013. Pada tahun 2013 sampai dengan saat ini beliau juga menjabat sebagai CFO dari PT Raja Kutai Baru Makmur, perusahaan tambang batubara. Sebelumnya beliau menjabat sebagai CFO dari PT Multi Nitrotama Kimia pada tahun 2010–2012. Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). Pada tahun 1995–2008 beliau menjadi manager di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young). Kemudian pada tahun 2008 beliau bergabung dengan MNK sebagai General Manager bagian Corporate Finance. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.
140
Indonesian citizen born in 1970. He appointed as a Director of the Company since June 2013 based on Deed No. 80 dated 20 June 2013. In 2013 until now serving as CFO at PT Raja Kutai Baru Makmur, a coal mining company. Previously he was the CFO of PT Multi Nitrotama Kimia in 2010–2012. He started his career as an auditor at KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). In 1995–2008 he became a manager at KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young). Then in 2008 he joined MNK as the General Manager of Corporate Finance He earned a BA in Accounting from the University of Andalas, Padang, West Sumatra in 1994.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
03
Wiharto Hernowo Direktur Independen Independent Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak November 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 16 November 2015 Sebelumnya beliau adalah Branch Manager PT StepOilTools sejak Maret hingga September 2014 Bergabung dengan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2012 dan menjadi Operasional Support Manager PT Bormindo Nusantara pada tahun 2014. Pada tahun 2010 beliau menjadi ERP Manager Makarizo Grup Jakarta hingga Juni 2011. Pada bulan Juli 2011, beliau menjabat sebagai Bisnis Support Manager PT Ancora Internasional. Sepanjang karirnya sebagai insinyur beliau terlibat dalam implementasi sistem dan perbaikan proses bisnis pada beragam perusahaan industri mulai dari manufaktur, distribusi, perkebunan dan energi.
Indonesian citizen born in 1984. He appointed as a Independent Director of the Company since November 2015 based on Deed No. 13 dated 16 November 2015. Previously he was the Branch Manager of PT StepOilTools since March until September 2014. He joined PT Bormindo Nusantara in 2012 and became the Operational Support Manager of PT Bormindo Nusantara in 2014. In 2010 he became the ERP Manager of Makarizo Group Jakarta until June 2011. In July 2011, he was Business System Support Manager of PT Ancora International. Throughout his career as an engineer he was involved in system implementation and business process improvement on a variety of companies of diverse industries ranging from manufacturing, distribution, plantation and energy.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Komputer pada tahun 2006 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Master Of Operasional Management dari Mercubuana University di 2011.
He earned a Bachelor Degree in Computer Engineering in 2006 from Sepuluh Nopember Institute Of Technology and a Master Of Management in operational from Mercubuana University in 2011.
141
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia* PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile
01
02
03
04
* per tanggal dikeluarkannya laporan tahun ini. as of the date of issuance of this Annual Report.
142
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
01
Charles D. Gobel Direktur Utama President Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Utama sejak Januari 2015. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan sejak Januari 2015 dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Sebelumnya beliau menjadi Asisten Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995-1996, kemudian tahun 1996–2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan investasi. Tahun 2004-2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga November 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna Cum Laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S
02
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a President Director since January 2015. He also serves as President Director of the Company since January 2015 and previously he served as Director of the Company since June 2013 until 31 December 2014. Previously he was the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995– 1996. In 1996-2001 he became a President Director at PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and 2005 he became a President Director of PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA.
Cucuk Salahudin Direktur Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Produksi sejak Maret 2016. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Manajer Inspeksi di PT Pupuk Kujang. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada tahun 1996 dan gelar MT dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Production Director since March 2016. Previously he served as an Inspection Manager of PT Pupuk Kujang. He earned a Bachelor of Engineering from Brawijaya University in 1996 and MT degree from Bandung Institute of Technology in 2003.
143
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
03
Adhi Susetyo Direktur Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Keuangan sejak Maret 2016. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Peroksida Indonesia Pratama kemudian sebagai Direktur Utama PT Sintas Kurama Perdana dan terakhir sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern di PT Pupuk Kujang. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1986 dan gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Management PPM Jakarta pada tahun 2000.
144
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Finance Director since March 2016. Previously he served as Finance Director of PT Peroksida Indonesia Pratama continue as President Director of PT Sintas Kurama Perdana and the last as an Internal Audit Head Unit of PT Pupuk Kujang. He earned a Bachelor of Accounting from Padjadjaran University Bandung in 1986 and Magister of Management from Sekolah Tinggi Management PPM Jakarta in 2000.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
04
Wawa Jaka Sungkawa Direktur Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur sejak Maret 2016. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Assistant Engineering Superintendent di PT Karimun Granite pada tahun 1993-1996. Kemudian bekerja di PT Freeport Indonesia pada tahun 1996-2016 sebagai Chief Engineer, Technical Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager dan terakhir sebagai Technical Advisor Government Relations setelah diperbantukan pada program Strategic Planning di kantor pusat Freeport-Mc Moran di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat selama dua setengah tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993 dan Magister Manajemen dari sekolah bisnis Prasetya Mulya pada tahun 2005.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Director since March 2016. Previously he worked as Assistant Engineering Superintendent at PT Karimun Granite in 1993-1996. Then worked in PT Freeport Indonesia in 1996-2016 as Chief Engineer, Technical Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager and the last position as Technical Advisor Government Relations after secondman working program in Strategic Planning of FreeportMc Moran Head Quarter Corporate Office in Phoenix, Arizona, United State of America for two and half years. He earned a Bachelor of Mining Engineering from Bandung Institute of Technology in 1993 and Magister of Management from Prasetya Mulya Business School in 2005.
145
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Direksi PT Bormindo Nusantara* PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile
01
02
* per tanggal dikeluarkannya laporan tahun ini. as of the date of issuance of this Annual Report.
146
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
01
Felix Kristani Direktur Utama President Director
Beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bormindo Nusantara sejak 27 Februari 2016. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Bormindo Nusantara sejak bulan Januari 2012 - Februari 2016. Memulai karir di KAP Prasetio, Utomo & Rekan (Arthur Andresen) sejak September 1994. Beliau adalah Senior Manager Assurance and Advisory Services dari Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) hingga Mei 2008. Ia menjadi Direktur Keuangan dan CFO dari beberapa perusahaan pada kelompok distributor utama telekominukasi dan internet sampai dengan Desember 2011, termasuk sebagai Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Skybee Tbk dari September 2009 hingga Juni 2011. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara pada tahun 1994.
02
He was appointed as President Director of PT Bormindo Nusantara since 27 February 2016. Previously, he served as Director of PT Bormindo Nusantara since January 2012 - February 2016. Started his career as auditors in Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) in September 1994. He was a Senior Manager from the Assurance and Advisory Services of Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) until May 2008. He became the CFO and Finance Director of several companies under a major telecommunication and internet distributor group of companies until December 2011, including as Finance Director and Corporate Secretary of PT Skybee Tbk from September 2009 until June 2011. Earned his Bachelor degree in Accounting from Faculty of Economy, Tarumanagara University in 1994.
Dedy Taufiq Direktur Director
Beliau ditunjuk sebagai Direktur PT Bormindo Nusantara sejak 27 Februari 2016. Memulai karir sebagai Crew Leader, Hydraulic Pumping Unit di PT Hijrah Firdaus Nurullah. Kemudian beliau bergabung dengan PT Bormindo Nusantara sejak tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai VP Supply Chain Management. Memperoleh gelar Sarjana Sastra Inggris dari Borobudur Academy pada tahun 1999 dan Sarjana Komputer dari Universitas Mercu Buana pada tahun 2012.
He was appointed as Director of PT Bormindo Nusantara since 27 February 2016. He began his career as a Crew Leader, Hydraulic Pumping Unit in PT Hijrah Firdaus Nurullah. Then he joined PT Bormindo Nusantara since 2002 with his last position as VP of Supply Chain Management. Earned his Bachelor degree in Foreign Language, major in English, from Borobudur Academy in 1999 and Bachelor of Computer Science from Mercu Buana University in 2012.
147
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Komite Audit dan Manajemen Resiko The Audit and Risk Management Commitee’s Profile
01
02
03 148
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
01
Judi Magio Jusuf Ketua Chairman
Profil dapat dilihat di halaman 137 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
02
Rondang H. Panggabean Anggota Member
Warga Negara Indonesia kelahiran 1954. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Beliau memulai kariernya di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 1990 sampai dengan 2009 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager yang membawahi bidang Akuntansi dan Pelaporan. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini.
03
The Profile can be seen on page 137 in regards to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commisioners Profile.
Indonesian citizen born in 1954. He appointed as a member of Audit and Risk Management of the Company since 30 May 2014 based on Board of Commissioner Decree dated 30 May 2014 for the period up to the Annual General Meeting of Shareholder year 2017. He began his career in PT Multi Nitrotama Kimia starting from 1990 to 2009 with his last position as General Manager in charge of Accounting and Reporting. He also serves as member of the Audit Committee of PT Multi Nitrotama Kimia since 2009 until now.
Hotma Rambe Anggota Member
Warga Negara Indonesia kelahiran 1957. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Beliau memulai kariernya sebagai Auditor di KAP Utomo & Co, SGV/KAP Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen sejak tahun 1987 sampai dengan 1999, dan di KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/KAP Purwantono, Suherman & Surya (Ernst & Young,) dari tahun 2000 sampai dengan 2013. Sejak tahun 2005 sampai dengan 2010 beliau ditunjuk sebagai pimpinan cabang Ernst & Young Medan.
Indonesian citizen born in 1957. He appointed as a member of Audit and Risk Management of the Company since 30 May 2014 based on Board of Commissioner Decree dated 30 May 2014 for the period up to the Annual General Meeting of Shareholder year 2017. He began his career as an Auditor in Utomo & Co, SGV/KAP Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen since 1987 until 1999, and KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/KAP Purwantono, Suherman & Surya (Ernst & Young) since 2000 until 2013. Starting from 2005 until 2010 he appointed as Group Head Ernst & Young Medan Office.
149
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile
01
02
03 150
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
01
Judi Magio Jusuf Ketua Chairman
Profil dapat dilihat di halaman 137 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
02
Edwin Stamboel Anggota Member
Profil dapat dilihat di halaman 137 mengenai profil Dewan komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
03
The Profile can be seen on page 137 in regards to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commisioners Profile.
The Profile can be seen on page 137 in regards to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commisioners Profile.
Alberto Saur Parsaoran Anggota Member
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1976. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tanggal 9 Januari 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 9 Januari 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Pernah menjabat sebagai Senior Accounting di PT Mitra Investindo Tbk. pada 2008–2011 dan sebagai Supervisor Accounting di PT Central Omega Tbk. tahun 2011–2012.
Indonesian citizen born in 1976. He has been serving as a member of Nomination and Remuneration Committee of the Company since 9 January 2015 based on Board of Commissioner Decree dated 9 January 2015 for the period up to the Annual General Meeting of Shareholder year 2017. He served as a Senior Accounting di PT Mitra Investindo Tbk. in 2008–2011 and as Supervisor Accounting in PT Central Omega Tbk. in 2011–2012
151
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries
PT MULTI NITROTAMA KIMIA Equity Tower 41st floor suite E Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +6221-29035022 Faksimili : +6221-29035021
PT BORMINDO NUSANTARA Equity Tower 41st floor suite F Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +6221-29035033 Faksimili : +6221-29035030
PT ANCORA SHIPPING Equity Tower 41st floor suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +6221 29035011 Faksimili : +6221 29035012
PT ANCORA INDONESIA MINING Equity Tower 41st floor suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +6221 29035011 Faksimili : +6221 29035012
152
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Struktur Organisasi Organization Structure
Dewan Komisaris Board of Commissioners Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Commissioner Independent
Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama /Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner
Edwin Stamboel Komisaris Commissioner
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee
Judi Magio Jusuf
Judi Magio Jusuf
Ketua | Chairman
Ketua | Chairman
Edwin Stamboel
Rondang H. Panggabean
Anggota | Members
Anggota | Members
Alberto Parsaoran
Hotma Rambe
Anggota | Members
Anggota | Members
Charles D. Gobel Direktur Utama President Director
Rolaw P. Samosir Direktur | Director
Wiharto Hernowo
Internal Audit Audit Internal
Direktur Independen Independent Director
Business Development Business Development
Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Accounting, Finance & Taxation
Legal & SDM Legal & Human Resources
153
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Statement of the Board of Commissioners and Directors on the Responsibility over the 2015 Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk year 2015 have been presented in their entirety and that we are solely responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, 25 April 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi Directors
Charles D. Gobel Direktur Utama President Director
154
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Direktur Director
Direktur Independen Independent Director
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Indeks untuk OJK Index for OJK
155
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Indeks untuk OJK sesuai dengan Peraturan Bapepam No X.K.6 Index for OJK based on Bapepam Regulation No X.K.6
Peraturan A.
Halaman Page
Ketentuan Umum
Regulation A.
1) Laporan Tahunan wajib memuat: a. ikhtisar data keuangan penting;
a. summary of key financial information;
b. laporan Dewan Komisaris;
22
b. report from the BOC;
c. laporan Direksi;
30
c. report from the BOD;
4
d. company profile;
e. analisis dan pembahasan manajemen;
40
e. management discussion and analysis;
f. tata kelola perusahaan;
88
f. corporate governance;
g. tanggung jawab sosial perusahaan;
126
g. corporate social responsibilities;
h. laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan
166
h. audited financial statements; and
i.
surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan tahunan.
i. 154
statement that the Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the Annual Report.
2) Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam bahasa Indonesia.
¥
2) The Annual Report must be in the Indonesian language. If the Annual Report is also presented in another language, either in the same or separate documents, the documents must be available at the same time and contain the same material information. In cases where there is any different interpretation due to the transfer of language, the financial statement in the Indonesian language shall become the reference.
3) Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/ atau keterangan yang jelas.
¥
3) The Annual Report should be prepared in a form that is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and / or clear description.
4) Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
¥
Ikhtisar Data Keuangan Penting 1) Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya.Jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
156
1) The Annual Report should contain: 16
d. profil perusahaan;
B.
General Provisions
4) The Annual Report must be printed on light colored paper of high quality, in A4 size, bound, and in a format that permits reproduction by photocopy. B.
16
Summary of Key Financial Information 1) Summary of Key Financial Informationis presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since commencement of business of the company, at least contain:
a. pendapatan;
¥
a. income;
b. laba bruto;
¥
b. gross profit;
c. laba (rugi);
¥
c. profit (loss);
d. jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
¥
d. total profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;
e. total laba (rugi) komprehensif;
¥
e. total comprehensive profit (loss);
f. jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
¥
f. total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;
g. laba (rugi) per saham;
¥
g. earning (loss) per share;
h. jumlah aset;
¥
h. total assets;
i.
jumlah liabilitas;
¥
i.
total liabilities;
j.
jumlah ekuitas;
¥
j.
total equities;
k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;
¥
k. profit (loss) to total assets ratio;
l.
¥
l.
rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
profit (loss) to equities ratio;
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Peraturan
Halaman Page
m. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan;
¥
m. profit (loss) to income ratio;
n. rasio lancar;
¥
n. current ratio;
o. rasio liabilitas terhadap ekuitas;
¥
o. liabilities to equity ratio;
p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
¥
p. liabilities to total assets ratio; and
Regulation
q. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.
q. otherinformation and financial ratios relevant tothe company and type of industry.
2) Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi: a. jumlah saham yang beredar;
2) The Annual Report should contain information with respect to shares issued for each three-month period in the last two (2) fiscal years (if any), at least covering: a. number of outstanding shares;
18-19
b. kapitalisasi pasar;
b. market capitalization;
c. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
c. highest share price, lowest share price,closing share price; and
d. volume perdagangan.
d. share volume. 3) In the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and decrease in par value of shares, then the share price referred to in point 2), should be added with explanation on:
3) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai: a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
b. stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus shares, and reduce par value of shares;
c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan
c. number of outstanding shares prior to and after corporate action; and
d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
d. share price prior to and after corporate action.
4) Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut. 5) Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. C.
D.
a. date of corporate action;
18
b. rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham;
4) In the event that the company’s shares were suspended from trading during the year under review, then the Annual Report should contain explanation on the reason for the suspension.
n/a
5) In the event that the suspension as referred to in point 4) was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the issue.
n/a
Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
C.
The Board of Commissioners Report The Board of Commissioners Report should at least contain the following items:
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan;
24
1) assessment on the performance of the Directors in managing the company.
2) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi; dan
26
2) view on the prospects of the company’s business as established by the Directors, and
3) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
27
3) changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
Laporan Direksi Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
D.
1) kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan;
32
2) gambaran tentang prospek usaha;
34
The Directors Report The Directors Report should at least contain the following items: 1) the company’s performance, i.e. strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company: 2) business prospects;
157
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Indeks untuk Bapepam-LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No X.K.6 Index for Bapepam-LK based on Bapepam Regulation No X.K.6
Peraturan 3) penerapan tata kelola perusahaan; dan 4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). E.
Regulation 3) implementation of Good Corporate Governance by the company; and
35
4) changes in the composition of the Directors (if any).
36
Profil Perusahaan Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 1) nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan;
E.
Cover Belakang & 152
Company Profile The Company Profile should at least contain the following: 1) name, address, telephone and/or facsimile, email, website of the company and/or branch offices or representative office, which enable public to access information about the company;
2) riwayat singkat perusahaan;
4
2) brief history of the company.
3) kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan;
4
3) line of business according to the latest Articles of Association, and types of products and/or services produced.
4) struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;
153
5) visi dan misi perusahaan; 6) profil Dewan Komisaris, meliputi:
6 136-137
4) structure of organization in chart form, at least one level below the Directors, with the names and titles; 5) vision and mission of the company: 6) the Board of Commissioners profiles include:
a. nama;
136-137
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;
136-137
b. history of position, working experience, and legal basis for first appointment to the Issuer or Public company, as stated in the minutes of GMS resolutions.
c. riwayat pendidikan;
136-137
c. history of education;
d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
n/a
d. short description on the competency enhancement training programs for members of the Board of Commissioners during the year under review (if any); and
e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada);
98
e. disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Directors, and shareholders (if any);
7) profil Direksi, meliputi: a. nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan;
138-141
7) the Directors profiles include:
138-141
a. name and short description of duties and functions;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS;
138-141
b. history of position, working experience, and legal basis for first appointment to the Issuer or Public Company, as stated in the minutes of GMS resolutions.;
c. riwayat pendidikan;
138-141
c. history of education;
d. penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan e. pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada); 8) dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya;
158
Halaman Page
98
d. short description on the competency enhancement training programs for members of the Board of Commissioners during the year under review (if any); and
98
e. disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Directors, and shareholders (if any);
n/a
8) in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/ or the Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted as refer to in poin t 1 letter a, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Directors shall be stated in the Annual Report.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Peraturan 9) jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan;
71-82
10) uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:
18
Regulation 9) number of employees and description of competence building during the year under review, for example education and training of employees. 10) information on names of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, including:
a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;
a. shareholders having 5% (five percent) or more shares of Issuer or Public Company;
b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan
b. Commissioner sand Directors who own shares of the Issuers or Public Company; and
c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik;
c. groups of public shareholders, or groups of shareholders, each with less than 5% ownership shares of the Issuers or Public Company.
11) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram;
11) information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram;
20
12) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat;
152
13) kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada);
18
14) kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada);
12) name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, business, and operating status of the company (if any). For subsidiaries, include the addresses;
13) chronology of share listing and changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the company shares are listed. 14) chronology of securities listing and rating of the securities (if any);
n/a
15) nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada);
15) name and address of the securities rating company (if any);
16) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan
16) name and address of capital market supporting institutions and/or professionals. For professionals providing services regularly for the Issuer or Public Company, it is required to disclose the services, fees, and periods of assignment; and
17) penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada). F.
Halaman Page
21
17) awards and certifications of national and international scale bestowed on the company during the last fiscal year (if any).
14-15
Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup:
40-66
1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:
50-54 & 58-67
F.
Management Discussion and Analysis Annual Report should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including: 1) operational review per business segment, according to the type of industry of the Issuer or Public Company including:
a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya;
a. production, including process, capacity, and growth;
b. pendapatan; dan
b. income; and
c. profitabilitas;
c. profitability;
159
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Indeks untuk Bapepam-LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No X.K.6 Index for Bapepam-LK based on Bapepam Regulation No X.K.6
Peraturan 2) analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Regulation
52-53
2) comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:
52-53
a. current assets, non-current assets, and total assets;
b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;
53
b. short term liabilities, long term liabilities, total liabilities;
c. ekuitas;
53
c. equity
d. pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta e. arus kas; 3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
50-54 53 54-56
d. sales/operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit(loss); and e. cash flows; 3) the capacity to pay debts by including the computation of relevant ratios;
4) tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
53
4) accounts receivable collectability, including the computation of the relevant ratios;
5) struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut;
53
5) capital structure and management policies concerning capital structure;
6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 7) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan; 8) prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; 9) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan; 10) target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan; 11) aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar;
160
Halaman Page
n/a
57
6) discussion on material ties for the investment of capital goods, including the explanation on the purpose of such ties, source of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination, and steps taken by the company to protect the position of a related foreign currency against risks; 7) material Information and facts that occurring after the date of the accountant’s report (subsequent events);
42-44
8) information on company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;
50-56
9) comparison between target/projection at beginning of year and result (realization), concerning income, profit, capital structure, or others that deemed necessary for the company;
50-54,61&66
10) target/projection at most for the next one year, concerning income, profit, capital structure, dividend policy, or others that deemed necessary for the company;
44
11) marketing aspects of the company’s products and services, among others marketing strategy and market share;
12) kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir;
57
12) description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years;
13) realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:
n/a
13) use of proceeds from public offerings:
a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan
-
b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut;
-
a. during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and b. in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in Rule No. X.K.4, then Issuer should explain the said changes;
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Peraturan 14) informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:
G.
Halaman Page
Regulation 14) material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, among others include:
57
a. tanggal, nilai, dan obyek transaksi;
-
a. transaction date, value, and object;
b. nama pihak yang bertransaksi;
-
b. names of transacting parties;
c. sifat hubungan afiliasi (jika ada);
-
c. nature of related parties (if any);
d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan
-
d. description of the fairness of the transaction;
e. pemenuhan ketentuan terkait;
-
e. compliance with related rules and regulations;
15) perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
n/a
16) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).
57
Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut:
88-123
1) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; 2) Direksi, mencakup antara lain: a. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;
15) changes in regulation which have a significant effect on the company and impacts on the company (if any): 16) changes in the accounting policy, rationale and impact on the financial statement (if any). G.
92
Corporate Governance Corporate Governance contains short descriptions of at least the following items: 1) Board of Commissioners, including:
92
a. description of the responsibility of the Board of Commissioners;
98
b. disclosure of the procedure and basis determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners.
93
c. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including joint meetings with the Directors, and attendance of the members of Board of Commissioners in the meetings.
95
2) Directors, including:
95
a. scope of duties and responsibilities of each member of the Directors;
98
b. disclosure of the procedure and basis determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Directors, and the relation between remuneration and performance of the company;
96
c. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Board of Commissioners meetings including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance of the members of Board of Commissioners in the meetings;
d. keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan
n/a
d. resolutions from the GMS of the previous fiscal year and its realization in the year under review, and explanation for the unrealized resolution; and
e. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada);
n/a
e. disclosure of company policy concerning assessment on the performance of the member of the Directors (if any);
b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan; c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
3) Komite Audit, mencakup antara lain:
3) Audit Committee, includes among others:
a. nama;
100 & 148-149
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukan;
100 & 148-149
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
161
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Indeks untuk Bapepam-LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No X.K.6 Index for Bapepam-LK based on Bapepam Regulation No X.K.6
Peraturan c. riwayat pendidikan; d. periode jabatan anggota Komite Audit;
Halaman Page 148-149
c. history of education;
100
d. tenure of members of Audit Committee;
100
e. disclosure of independence of the members of the Audit Committee;
f. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;
101
f. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Audit Committee meetings, and attendance of the members of Audit Committee in the meetings;
g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit;
122
g. brief report on the activities carried out by the Audit Committee during the year under review in accordance with the charter of the Audit Committee.
e. pengungkapan independensi Komite Audit;
4) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain:
4) other committees owned by Issuer or Public Company supporting the functions and duties of the Board Directors and/or the Board of Commissioners, such as nomination and remuneration, including:
a. nama;
102 & 150-151
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan;
102 & 150-151
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
c. riwayat pendidikan;
150-151
c. history of education;
d. periode jabatan anggota komite;
102
d. tenure of members of the committee;
e. pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite;
102
e. disclosure of the company’s policy concerning the independence of the committee;
f. uraian tugas dan tanggung jawab;
103
f. description of duties and responsibilities;
g. pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan
103
g. disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of committee meetings, and attendance of the members of committee in the meetings;
h. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
123
h. brief report on the committee activities carried out during the year under review;
5) uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan;
5) description of tasks and function of the Corporate Secretary;
a. nama;
108
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan;
108
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
c. riwayat pendidikan;
108
c. history of education;
d. periode jabatan sekretaris perusahaan;
108
d. tenure of the corporate secretary;
e. uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku;
109
e. brief report on Corporate Secretary activities carried out during the year under review;
6) uraian mengenai unit audit internal meliputi:
6) description of the company’s internal audit unit;
a. nama;
106
a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan;
106
b. history of position title, work experience and legal basis for appointment;
c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);
n/a
c. Qualification/certification of internal audit professionals (if any);
d. struktur dan kedudukan unit audit internal;
106
d. structure or position of the internal audit unit;
e. tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam charter unit audit internal; dan
105
e. duties and responsibilities of the internal audit unit according to the internal audit unit charter; and
f. uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku;
106
f. brief report on the committee activities carried out during the year under review;
7) uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
162
Regulation
7) description of the company’s internal control, at least contains:
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
Peraturan a. pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan b. reviu atas efektivitas sistem pengendalian intern;
Halaman Page
Regulation a. financial and operational control, and compliance to the other prevailing rules;
105-108
b. review the effectiveness of internal control systems;
105-108
8) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
8) risk management system implemented by the company, at least includes:
a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan;
n/a
a. general description about the company’s risk management system;
b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan
n/a
b. types of risk and the management; and
c. reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan;
n/a
c. review the effectiveness of the company’s risk management system;
9) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi:
9) important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and Directors, among others include:
121
a. pokok perkara/gugatan;
a. substance of the case/claim;
b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan
b. status of settlement of case/claim; and
c. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
c. potential impacts on the financial condition of the company.
10) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);
n/a
10) information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);
11) informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:
116
11) information about codes of conduct and corporate culture (if any) includes:
a. pokok-pokok kode etik;
116-120
b. pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture);
116-120
c. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan
116-120
d. pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan; 12) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan 13) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:
a. key points of the code of conduct; b. key points of the corporate culture; c. socialization of the code of conduct and enforcement; and d. disclosure that the code of conduct is applicable for Board of Commissioners, Directors, and employees of the company;
119
12) description of employee or management stock ownership program of the Issuer or Public Company, among others are number, period, requirement for eligible employee and/or management, and exercised price (if any); and
121
13) description of whistleblowing system at the Issuer or Public Company in reporting violations that may adversely affect the company and stakeholders (if any), including:
121
a. cara penyampaian laporan pelanggaran;
a. mechanism for violation reporting;
b. perlindungan bagi pelapor;
b. protection for the whistleblower;
c. penanganan pengaduan;
c. handling of violation reports;
d. pihak yang mengelola pengaduan; dan
d. unit responsible for handling of violation report; and
e. hasil dari penanganan pengaduan. H.
e. results from violation report handling.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)
126
1) Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
126-134
H.
Corporate Social Responsibility 1) discussion of corporate social responsibility covers policies, types of programs, and cost, among others related to:
163
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Indeks untuk Bapepam-LK sesuai dengan Peraturan Bapepam No X.K.6 Index for Bapepam-LK based on Bapepam Regulation No X.K.6
Peraturan a. lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain; b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain; c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 2) emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report). I.
J.
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.
131 & 132-134
74-82 & 128
b. employment practices, occupational health and safety, including gender equality and equal work opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, etc;
d. consumer protection related activities, such as consumer health and safety, product information, facility for consumer complaints, number and resolution of consumer complaint cases, etc.
60, 65 & 128
2) issuers or the Public Company may impart information as referred to in point 1) in the Annual Report or in separate report submitted along with the Annual Report to Bapepam-LK, such as sustainability report, or corporate social responsibility report.
-
I.
165
1) Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.
154
4) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.
c. social and community development, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public social facilities, social donations,etc; and
131-134
154
3) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.
Regulation a. environment, such as the use of environmentally friendly materials and energy, recycling, and the company’s waster treatment systems, the company’s environmental certifications, and others;
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi
2) Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.
164
Halaman Page
J.
Audited Annual Financial Statements Audited Financial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with statement of responsibility for Annual Reporting as stipulated in Rule No. VIII.G.11 or Rule No. X.E.1. Board of Commissioners and Directors Signatures 1) Annual Report should be signed by all members of the current Board of Commissioners and Directors.
154
2) The signature as refer to in point 1) should be appended on separate sheet of the Annual Report, where the said sheet should contain a statement that all members of the Board of Commissioners and the Directors are fully responsible for the accuracy of the Annual Report, in accordance with the Form No. X.K.6-1 of the Attached Rules.
-
3) In the event that members of the Board of Commissioners or the Board of Director refused to sign the Annual Report, the said person should provide a written explanation in separate letter attached to the Annual Report.
-
4) In the event that a member of the Board of Commissioners and the Directors refused to sign the Annual Report and failed to provide written explanation, then a member of the Board of Commissioners or Directors who signed the Annual Report should provide a written explanation in a separate letter attached to the Annual Report.
ANCORA INDONESIA RESOURCES • Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Business Report Management Discussion & Analysis Human Resources Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Corporate Data Index for OJK Financial Statements
PT Ancora Indonesia Resources Tbk. dan entitas anaknya | and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors’ report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
165
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Table of Contents Daftar Isi
Halaman/ Page
Statement of Directors
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
1-3
Consolidated Statement of Financial Position
4-5
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
6
Consolidated Statement of Changes in Equity
7-8
Consolidated Statement of Cash Flows
9 - 120
Notes to the Consolidated Financial Statements
169
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4
31 Desember/December 31 Catatan/ Notes
2015
2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha - pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar AS$1.178.112 (2014: AS$569.192) - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan - neto Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka Uang muka Aset lancar lainnya
ASSETS
2c,5 2c,6
4.246.709 100.000
19.639.440 366.810
5.584.693 1.732.054
7 2d,2l,7,14
24.106.601 384.914 14.969.070 11.221.102 987.010 724.821 219.556
36.360.810 144.635 311.458 20.246.160 14.863.122 1.186.946 1.161.366 342.391
50.758.675 56.556 83.736 22.637.603 11.746.994 1.993.599 7.721.777 341.042
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Restricted funds Trade receivables - third parties, net of allowance for impairment of US$1,178,112 (2014: US$569,192) - Third parties - Related parties Other receivables - third parties Inventories - net Prepaid taxes Prepaid expenses Advances Other current assets
56.959.783
94.623.138
102.656.729
Total current assets
2e,8 2n,23c 2f,9 10
Total aset lancar
ASET TIDAK LANCAR Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar AS$109.378.227 (2014: AS$99.376.880) Piutang usaha - pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar AS$14.275.984 (2014: AS$9.784.967) Dana yang dibatasi penggunaannya Aset pajak tangguhan Tagihan restitusi pajak penghasilan Piutang lain-lain - pihak berelasi Pinjaman kepada pemegang saham Goodwill - neto Aset tidak lancar lainnya
2g,11
118.388.232
124.720.339
111.893.810
7 2c,6 2n,23d 2n,23c
869 6.518.573 2.860.661
11.345.587 1.735.468 2.911.919 3.255.974
4.503.430 784.424 2.097.410 4.388.698
2d,14 2d,14 2h,12 13
1.266.693 1.381.499
69.283 1.237.098 540.352 1.598.567
72.518 1.207.929 540.352 677.571
NON-CURRENT ASSETS Fixed assets, net of accumulated depreciation of US$109,378,227 (2014: US$99,376,880) Trade receivables - third party, net of allowance for impairment of US$14,275,984 (2014: US$9,784,967) Restricted funds Deferred tax assets Claim for income tax refund Other receivables related parties Loan to shareholder Goodwill - net Other non-current assets
Total aset tidak lancar
130.416.527
147.414.587
126.166.142
Total non-current assets
TOTAL ASET
187.376.310
242.037.725
228.822.871
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
170
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013
31 Desember/December 31 Catatan/ Notes
2015
2014
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain-lain - pihak ketiga Utang pembelian aset tetap - Pihak ketiga Utang dividen - pihak berelasi Uang muka penjualan Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang forward valuta asing Utang sewa pembiayaan - yang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman - Pihak ketiga - Pihak berelasi Pinjaman jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES
21
26.991.768
26.486.077
20.974.361
2l,15 2d,2l,14,15
33.714.133 7.132.984 803.855
47.424.891 9.070.130 1.138.718
43.050.194 12.333.694 1.303.830
301.674 342.385 421.892 1.300.006 2.566.159
484.449 342.385 14.024 2.007.215 2.673.603
584.925 500.854 167.084 1.755.198 3.856.580
17
108.126
688.621
778.648
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables - Third parties - Related party Other payables - third parties Payable for purchase of fixed assets - Third parties Dividend payables - related parties Sales advances Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities
2l,18 20
128.225 50.091
232.780 105.761
215.155 -
Consumer finance payables - current maturities Foreign currency forward payables
2r,19
1.617.719
1.365.480
1.025.765
24 2d,14
971.366 906.125
-
-
Finance lease payables - current maturities Loan Third parties Related parties -
76.243.865
50.244.763
36.463.318
Long-term loans - current maturities
153.600.373
142.278.897
123.009.606
Total current liabilities
2d,14 2n,23a 16
22
Total liabilitas jangka pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman dari pemegang saham Liabilitas pajak tangguhan Pinjaman dari pihak ketiga Liabilitas imbalan pasca kerja Total liabilitas jangka panjang TOTAL LIABILITAS
NON-CURRENT LIABILITIES
2l,18
31.787
212.021
325.898
Consumer finance payables - net of current maturities
2r,19
934.697
1.496.374
1.382.287
Finance lease payables - net of current maturities
7.520.319 2.174.701 3.034.347
47.646.508 8.782.014 288.985 2.411.576 2.787.394
50.644.470 5.684.506 1.903.844 2.373.546
Long-term loans - net of current maturities Loan from shareholder Deferred tax liabilities Loans from a third party Post employment benefit
13.695.851
63.624.872
62.314.551
Total non-current liabilities
167.296.224
205.903.769
185.324.157
TOTAL LIABILITIES
22 2d,14 2n,23d 2l,24 2j,25b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
171
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4
31 Desember/December 31 Catatan/ Notes EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Modal dasar 7.000.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.765.927.777 lembar saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lain Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Kepentingan non-pengendali EKUITAS NETO TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2015
2014
EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity Share capital nominal value of Rp100 (full amount) per share Authorized 7,000,000,000 shares Issued and fully paid 1,765,927,777 shares
27 1d,2q,2s 28 29
18.593.438
18.593.438
18.593.438
(2.330.925) 2.916.415
(2.330.925) 1.083.296
(2.330.925) 1.023.667
30
43.052 (22.496.078)
43.052 (12.094.015)
43.052 (6.672.067)
(3.274.098) 23.354.184
5.294.846 30.839.110
10.657.165 32.841.549
Non-controlling interests
20.080.086
36.133.956
43.498.714
NET EQUITY
187.376.310
242.037.725
228.822.871
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2b,26a
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
172
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013
Additional paid-in capital Other components equity Retained earnings (deficit) Appropriated Unappropriated
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2015
Catatan/ Notes
2014 Disajikan kembaliCatatan 4/ As restated Note 4
PENJUALAN NETO
160.859.900
2m,31
183.405.709
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
140.759.015
2m,32
150.100.323
COST OF GOODS SOLD
33.305.386
GROSS INCOME
LABA BRUTO
20.100.885
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban operasi lain-lain - neto
(5.769.421)
34
(7.418.602)
(10.515.670) (14.303.274)
35 36
(12.665.149) (9.324.318)
(Rugi) laba usaha
(10.487.480)
Pendapatan bunga Pajak dari pendapatan bunga Beban keuangan
169.574 (33.909) (10.617.439)
Rugi sebelum pajak penghasilan
(20.969.254)
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN RUGI TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pendapatan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba (rugi) pada periode berikutnya: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti, setelah pajak JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
3.362.376
3.897.317
2n 37
2n,23b
(17.606.878)
Selling expenses General and administration expenses Other operating expenses - net Operating (loss) income
69.376 (13.875) (11.657.056)
Interest income Tax on interest income Finance charges
(7.704.238)
Loss before income tax
484.348
INCOME TAX BENEFIT
(7.219.890)
LOSS FOR THE YEAR
(618.174)
(440.679)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Other comprehensive income not to be reclassified to profit (loss) in subsequent periods: Remeasurement of defined benefit plans, net of tax
(18.225.052)
(7.660.569)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
173
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES TBK. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31
2015 Total rugi tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Total rugi komprehensif tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Catatan/ Notes
(10.402.063) (7.204.815)
(5.421.948) (1.797.942)
(17.606.878)
(7.219.890)
(10.740.126) (7.484.926)
2b,26b
(18.225.052) Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham dasar
(0,0059)
(5.658.130) (2.002.439)
Total net loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Non-controlling interests
Total comprehensive loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Non-controlling interests
(7.660.569)
2p,38
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
174
2014 Disajikan kembaliCatatan 4/ As restated Note 4
(0,0031)
Loss for the year attributable to equity holder of the parent entity per basic share
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
175
9.849.174
-
-
18.593.438
-
9.849.174
-
18.593.438
(12.180.099 )
-
-
(12.180.099 )
-
-
(12.180.099 )
-
(12.180.099 )
2.916.415
2.171.182
(338.063)
1.083.296
295.811
(236.182)
1.023.667
(307.985)
1.331.652
Komponen ekuitas lain/ Other components equity
43.052
-
-
43.052
-
-
43.052
-
43.052
6
(3.274.098 )
2.171.182
(10.740.126 )
5.294.846
295.811
(5.658.130 )
10.657.165
(332.635 )
23.354.184
-
(7.484.926)
30.839.110
-
(2.002.439)
32.841.549
(289.705)
33.131.254
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
20.080.086
2.171.182
(18.225.052)
36.133.956
295.811
(7.660.569)
43.498.714
(622.340 )
44.121.054
Ekuitas Neto/ Equity Net
Balance at December 31, 2015
Other equity from shareholder (Note 14)
Total comprehensive loss for the year
Balance at December 31, 2014
Other equity from shareholder (Note 14)
Total comprehensive loss for the year
Balance at December 31, 2013 (as restated)
Adjustment related implementation of Financial Accounting Standard (“PSAK”) 24 Employee Benefit (Revised 2013) (Note4)
Balance at December 31, 2013
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
(22.496.078 )
-
(10.402.063 )
(12.094.015 )
-
(5.421.948 )
(6.672.067 )
(24.650 )
10.989.800
Total/ Total
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
(6.647.417 )
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2015
Total rugi komprehensif tahun berjalan Ekuitas lain-lain dari pemegang saham (Catatan 14)
Saldo 31 Desember 2014
-
-
9.849.174
-
-
18.593.438
Saldo 31 Desember 2013 (disajikan kembali)
9.849.174
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital
-
-
Penyesuaian sehubungan Dengan penerapan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 24 Imbalan Kerja (Revisi 2013) (Catatan 4)
Total rugi komprehensif tahun berjalan Ekuitas lain-lain dari pemegang saham (Catatan 14)
18.593.438
Saldo 31 Desember 2013
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Subscribed and Fully Paid Share Capital
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in the Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the year ended December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 Catatan/ Notes
2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya Pembayaran kepada karyawan Penghasilan bunga yang diterima Penerimaan pajak penghasilan dan pajak lainnya - neto Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penurunan dana yang dibatasi penggunaannya Arus kas neto yang digunakan untuk dari aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan pinjaman bank jangka pendek - neto Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi - neto Pembayaran utang pembiayaan konsumen - neto Pembayaran utang sewa pembiayaan Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran bunga Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali Arus kas neto yang (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan
5.868.260
4.079.773
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and other third parties Cash paid to employees Interest received Income taxes and other taxes received - net
14.790.438
26.728.999
Net cash flows provided by operating activities
181.139.815
198.274.645
(157.432.599) (14.920.703) 135.665
(158.308.658) (17.373.056) 56.295
(2.573.421) 130.188
11
2.001.409
(20.440.323) 1.661 414.199
(441.824)
(20.024.463)
505.691
5.511.716
2.027.135
2.148.951
(284.789)
(96.251)
(1.903.392)
(1.570.612)
971.366
42.545.031
(21.647.406) (9.409.950)
(30.654.023) (10.376.132)
-
(158.469)
(29.741.345)
7.350.211
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
176
2014
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Decrease in restricted funds Net cash flows used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds from short term bank loan - net Proceeds of loan from related parties - net Payments from consumer financing payables - net Payments of finance lease payables Proceeds of long-term loan Payments of long-term loan Interest paid Payments of dividends to non-controlling interests Net cash flows (used in) provided by financing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the year ended December 31, 2015 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31 2015 (PENURUNAN)/KENAIKAN NETO KAS DAN BANK
Catatan/ Notes
2014
(15.392.731)
14.054.747
NET (DECREASE)/INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANK
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
19.639.440
5.584.693
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
4.246.709
19.639.440
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
177
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian dan Informasi Umum
a.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (“Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT TD Resources Tbk. menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
Based to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk. to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
Perubahan nama Perseroan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.
This change of the Company’s name was effective on December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, berdasarkan Akta Notaris No. 67 tanggal 16 Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0938502.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 1 Juli 2015 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam penerimaan pemberitahuan No. AHUAH.01.03-0947463 tanggal 1 Juli 2015.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was made to adjust to the Financial Services Authority’s regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Shareholders’ General and Meeting of Public Company Financial Service Authority’s regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Directors and Board of Commissioners, under Notarial Deed No. 67 dated June 16, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 dated July 1, 2015 and has been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in its letter of aknowledgement No. AHU-AHU-AH.01.03-0947463 dated July 1, 2015.
9
178
Establishment and General Information
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1. GENERAL (continued)
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
a.
Establishment (continued)
and
General
Information
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan tidak memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and service activities either directly or indirectly through its subsidiaries. During the years ended December 31, 2015 and 2014, the Company has no operating activities except for those of a holding company.
Operasi komersial Perseroan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada Catatan 1d.
The Company’s commercial operations during the years ended December 31, 2015 and 2014 until the completion date of the consolidated financial statements were performed through the subsidiaries. The scopes of activities of the subsidiaries are described in Note 1d.
Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004.
The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.
Pemegang saham mayoritas Perseroan adalah PT Berkat Multi Energi (dahulu PT Ancora Resources). Entitas induk terakhir Perseroan adalah PT Emas Hitam Investindo.
The Company’s majority shareholder is PT Berkat Multi Energi (formerly PT Ancora Resources. The Company’s ultimate parent entity is PT Emas Hitam Investindo.
Laporan keuangan telah diselesaikan Manajemen Perseroan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 28 Maret 2016.
The financial statements were completed by the Company’s Managements and authorized for issuance by the Directors on March 28, 2016.
Penawaran Umum Saham Perseroan
b.
Public Offering of the Company’s Shares On March 29, 2006, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on April 17, 2006.
Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).
10
179
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
c.
Penawaran (lanjutan)
1. GENERAL (continued) Umum
Saham
Perseroan
b.
Public Offering of the Company’s Shares (continued)
Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.
On September 18, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Preemptive rights were fully exercised on October 17, 2008.
Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.
On September 11, 2009, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
c.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015 Dewan Komisaris Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Komisaris :
Sutanto
:
Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel
: :
Board of Commissioners President Commissioner and Independent Commissioner Vice President and Independent Commissioner Commissioner
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur
Charles D. Gobel Wiharto Hernowo Rolaw P. Samosir
: : :
Board of Directors President Director Independent Director Director
: : :
11
180
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
c.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued) The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
31 Desember 2014/December 31, 2014 Dewan Komisaris Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Komisaris : Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama dan Direktur Independen Direktur
:
: :
Sutanto
: :
Board of Commissioners President Commissioner and Independent Commissioner Vice President and Independent Commissioner Commissioner
:
Independent Commissioner
: :
Board of Directors President Director and Independent Director Director
:
Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Dharma Hutama Djojonegoro I Nyoman Tjager
Aulia M. Oemar Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Komposisi Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015/December 31, 2015 Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Judi Magio Jusuf Rondang H. Panggabean Hotma Rambe
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
: : : :
Audit Committee Chairman Member Member Member
31 Desember 2014/December 31, 2014 Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
: : : :
Judi Magio Jusuf I Nyoman Tjager Rondang H. Panggabean Hotma Rambe
Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah Ratna Irawati dan Aulia M. Oemar.
The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2015 and 2014 is Ratna Irawati and Aulia M. Oemar, respectively.
Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, mempunyai karyawan tetap masingmasing sebanyak 636 dan 686 karyawan tetap (tidak diaudit).
The Group as of December 31, 2015 and 2014 had 636 and 686 permanent employees, respectively (unaudited).
12
181
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Entitas Anak
d.
The Company’s ownership interests consolidated subsidiaries are as follows:
Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Jenis usaha/ Nature of business
Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership 2015
2014
Dimulainya kegiatan komersial/ Start of commercial operations
in
Total aset sebelum eliminasi/ Total assets before eliminations 2015
2014
PT Multi Jakarta Nitrotama Kimia (“MNK”)
Industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya/ Explosives industry, blasting services and trading in explosives and related accessories
50,00%
50,00%
1991
125.176.462
151.283.467
PT Bormindo Jakarta Nusantara ("BN")
Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil well services
60,00%
60,00%
1981
59.969.494
85.137.556
PT Ancora Shipping (“AS”)
Jakarta
Pelayaran dalam negeri/ Domestic shipping
99,80%
99,80%
2010
140
239
PT Ancora Indonesia Mining (“AIM”)
Jakarta
Perdagangan dan jasa di bidang pertambangan/ Trading and mining services
99,60%
99,60%
-
11.318
14.139
MNK
MNK
Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 juta (ekuivalen dengan AS$14.446.602). Transaksi ini merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 40% nilai aset neto MNK sebesar AS$5.113.014 dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan selesainya proses likuidasi AMS pada tanggal 4 Desember 2012, selisih tersebut dicatat sebagai rugi terealisasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004).
On October 17, 2008, the Company acquired 40% share ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360 million (equivalent to US$14,446,602). This transaction qualifies as a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The difference between the acquisition cost and 40% of MNK’s net asset value amounting to US$5,113,014 is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position. Due to the completion of liquidation process of AMS on December 4, 2012, the aforementioned difference recognized as realized loss in the consolidated statements of comprehensive income for year ended December 31, 2012, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004).
13
182
Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
d.
Subsidiaries (continued)
MNK (lanjutan)
MNK (continued)
Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637 juta (ekuivalen dengan AS$10.333.993). Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi 50%. Transaksi ini menghasilkan goodwill sebesar AS$628.894 (Catatan 12).
During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637 million (equivalent with US$10,333,993). This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%. This transaction resulted in a recognition of goodwill amounting to US$628,894 (Note 12).
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.
Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.
Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember 2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk produksi di lapangan, pengadaan (impor), pergudangan, pendistribusian dan menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Desember 2013. Izin ini telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir diperpanjang izinnya sampai dengan 8 Desember 2017 melalui Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No.KEP/1208/M/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015.
Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011, MNK was approved and allowed to procure (import), storing, distributing and provide blasting services. This decision letter is effectively applied starts from December 8, 2011 to December 8, 2013. This license has been extended several times and the latest license extended is until December 8, 2017 following Decision Letter of the Minister Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/1208/M/XII/2015 dated December 4, 2015.
Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.
In accordance with MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves explosives, blasting services and trading of explosives and related accessories.
14
183
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak (lanjutan)
d.
BN
BN
Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perseroan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen dengan AS$23.416.045). Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, dimana sejak 31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 28).
On November 2, 2009, the Company acquired 60% share ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980 million (equivalent to US$23,416,045). This transaction qualifies a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, at which effective December 31, 2013, is presented as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position (Note 28).
Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumursumur minyak (workover).
In accordance with BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services.
AS
AS
Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources).
Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources).
Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri. AS telah memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2010, namun sejak tahun 2011 AS menghentikan kegiatan operasionalnya.
In accordance with AS’ Articles of Association, the scope of its activities is mainly domestic shipping. AS started its operational activities in 2010, however, since 2011, AS stopped its operational activities.
AIM
AIM
Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perseroan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2015, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya.
Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2015, AIM has not commenced its commercial operation.
15
184
Subsidiaries (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR SIGNIFIKAN
KEBIJAKAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.
a.
a.
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Laporan
Keuangan
Basis of Preparation Consolidated Financial Statements
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. Grup telah mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan komprehensif lain, dimana pospos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Grup juga telah menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain" dalam laporan keuangan konsolidasian ini.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. The Grup has changed the grouping of items presented in oher comprehensive income, in which items that could be reclassified to profit or loss are presented separately from items that will never be reclassified. The Group has also used the new title “statement of profit or loss and other comprehensive income” in these consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
16
185
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2.
Keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the US Dollar, which is the Group’s functional currency.
Periode laporan keuangan 1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.
Grup
adalah
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”. The adoption has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
Entitas anak merupakan semua entitas dimana Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas dianggap sebagai entitas anak jika dan hanya jika Perseroan memiliki kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Perseroan.
Subsidiaries are all entities over which the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entities and has the ability to affect those returns through its power over the entities. Thus, an entity is considered a subsidiary if and only of the Company has power over the entity, exposure or rights to variable returns from its involvement with the entity and the ability to use its power over the investee to affect the amount of the Company’s returns.
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah seperlunya agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as a single business entity. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih kepada Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. They are deconsolidated from the date on which that control ceases.
17
186
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary not attributable directly or indirectly to the owners of the parent entity, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan kepada KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case it loses control over a subsidiary, the Group:
-
-
-
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap surplus dan defisit dalam laba rugi; mereklasifikasi bagian Perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi atau saldo laba, mana yang sesuai.
-
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Sehingga setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the ownership of the Group which do not result in loss of control are accounted for as equity transactions, in this case a transaction with owners in their capacity as owners. Accordingly any difference between the amount of non-controlling interests adjusted and the fair value of consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent entity.
Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perseroan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perseroan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.
The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.
18
187
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
c.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi lainnya.
In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director.
Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2015 adalah 3 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.
As of December 31, 2015, MNK has 3 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.
Kesepakatan ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegangpemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).
This agreement has been amended several times, most recently was made on August 10, 2011, related on affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty percent) proportions.
Kas dan Bank
c. Cash on hand and in Banks
Group mengelompokkan semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan bank.
The Company and its subsidiaries recognize all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash on hand and in banks.
Kas dan bank yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Restricted cash on hand and in banks which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated stataments of financial position.
19
188
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
e.
f.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
ACCOUNTING
d. Transactions with Related Parties
Grup mempunyai transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi yang diuraikan pada revisi PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group has transactions with related parties, as defined in the revised PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
The transactions are made based on terms agreed by the parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan yang dilakukan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 14.
All significant transactions and balances with related parties are described in Note 14.
Persediaan
e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method.
Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Group provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.
Beban Dibayar di Muka
f.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.
Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya. g.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset Tetap
g. Fixed Assets All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
20
189
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
g. Fixed Assets (continued)
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu yang masih dalam tahap konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost (which includes certain capitalized borrowing costs incurred during the construction phase), less accumulated depreciation and impairment in value. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets begin when it is available for use and is calculated on a straight line basis over the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek blasting Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor
20 20 5-30 10 5
Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment
8-30 5 5 4-5 3-5
Rigs and equipment Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
21
190
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
g. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.
Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.
The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Semua biaya pinjaman, termasuk bunga dan beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011) yang dapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi ke harga perolehan aset dalam pembangunan dan pemasangan. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunan atau pemasangan selesai dan aset yang dibangun atau dipasang tersebut siap untuk digunakan.
All borrowing costs, which include interest and finance charges in respect of finance leases recognized in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011) that can be attributed to qualifying assets, are capitalized to the cost of assets under construction and installation. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction or installation is completed and the constructed or installed asset is ready for its intended use.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.
The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya. Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah nilai buku atau nilai wajar.
Fixed asset which is discontinued and is held for sale ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account. Assets held for sale are measured at the lower of book value or fair value.
22
191
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) h.
i.
2.
Kombinasi Bisnis
h.
ACCOUNTING
Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non-pengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.
Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interests in the acquiree. The acquisition cost incurred are expensed in the current period.
Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non-pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Perseroan mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.
The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identified assets and liablities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Company recognizes the lower amount as gain in the statement of income on the date of acquisition.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi entitas anak/perusahaan asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Perseroan atas aset neto entitas anak /perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi, atau bisnis pada tanggal akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a subsidiary/associate or business over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary/associate or business at the date of acquisition.
Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
i.
Impairment of Non-Financial Assets Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”. The adoption has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
23
192
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
j.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Non-Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-Financial
Assets
Aset yang memiliki umur manfaat tidak terbatas, sebagai contoh goodwill atau aset takberwujud yang belum siap digunakan, tidak diamortisasi dan dilakukan pengujian penurunan nilai secara tahunan, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.
Assets that have an indefinite useful life - for example, goodwill or intangible assets not ready for use - are not subject to amortization and are tested annually for impairment, or more frequently if events or changes in circumstances indicate that they might be impaired.
Aset yang diamortisasi atau disusutkan ditinjau ulang ketika terdapat indikasi bahwa jumlah tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan sampai tingkat yang paling rendah dimana arus kasnya dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset nonkeuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai ditinjau ulang pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Assets that are subject to amortization or depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cashgenerating units). Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset selain goodwill, diakui jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak peninjauan ulang penurunan nilai yang terakhir. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali untuk aset yang disajikan pada jumlah revaluasian yang diatur PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik kembali.
Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognized if there had been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognized in the profit or loss, except for assets measured using the revaluation model as required by other PSAK. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.
Imbalan Kerja Karyawan
j.
Employee Benefits
Iuran pasti
Defined contribution
Entitas anak (MNK) menyediakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang berhak, dimana pendanaannya berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Dana tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).
A subsidiary (MNK) provides a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees, which contributed by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. The fund is maintained by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).
Beban atas program imbalan kerja iuran pasti tersebut di atas adalah sebesar kontribusi MNK yang dilakukan setiap bulannya. Tidak terdapat provisi atau aset yang diakui atas program tersebut.
Expenses on the aforementioned defined contribution plan amounted to the portion of monthly contribution made by MNK. Neither provision nor asset is recognized on the program.
24
193
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
k.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Defined benefits
Grup mengakui provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sebagai tambahan, entitas anak (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi.
Group recognized provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. In addition, a subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of it’s Board of Commissioners and Directors.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja", secara retrospektif. PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor dan pengungkapan kewajiban kontijensi untuk menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi, biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Pendapatan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kewajiban imbalan pasti. Karena penerapan PSAK revisi adalah secara retrospektif, maka laporan keuangan konsolidasian komparatif telah disajikan kembali. Informasi lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 4.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, retrospectively. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism and contigent liability diclosures to simplify classification and disclosures. Under the revised PSAK, the cost of providing postemployment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the consolidated statement of financial position represents the value of the defined benefit obligation. As the revised PSAK has been retrospectively applied, the comparative financial statements have been restated. Further informations are disclosed in Note 4.
Informasi Segmen
k.
Segment Information A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment) which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
l.
Foreign Balances
Currency
Transactions
and
Transactions involving foreign currencies (other than US Dollar currencies) are recorded in US Dollar based on the rates of exchange prevailing at the dates of transactions. At the reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to US Dollar using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. The resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statements of comprehensive income.
Transaksi dalam mata uang asing (selain mata uang Dolar AS) dicatat dalam nilai Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
25
194
Employee Benefits (continued)
Manfaat pasti
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. l.
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Foreign Currency Balances (continued)
ACCOUNTING
Transactions
and
Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2015 and 2014:
Berikut ini kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
31 Desember/December 31 2015 Dolar AS/Rupiah 10.000 Dolar AS/Euro
2014 0,72 1,09
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
0,80 1,22
US Dollar/Rupiah 10,000 US Dollar/Euro
m. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.
Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are (accrual basis).
Perpajakan
recognized
when
incurred
n. Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak final yang sebelumnya dimasukkan sebagai bagian dari beban pajak penghasilan, telah dipisahkan menjadi pos tersendiri dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. Tax expense on revenue subject to final tax which was previously included as part of income tax expense, has been separated into a separate item in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The income tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.
Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provision based on the amounts expected to be paid to the tax office.
26
195
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
o.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING
n. Taxation (continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substantif pada akhir periode pelaporan dan diharapkan akan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognized, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates under laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the end of reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred itax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan ventura bersama, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.
Deferred tax liability is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and joint ventures, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Dividen
o. Dividend Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.
27
196
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Rugi Neto per Saham Dasar
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Net Loss per Basic Share
Rugi neto yang digunakan dalam menghitung rugi neto per saham dasar tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah AS$10.402.063 dan AS$5.421.948.
Net loss used in calculating loss per basic share during years ended December 31, 2015 and 2014 was US$10,402,063 and US$5,421,948, respectively.
Jumlah saham beredar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung rugi neto per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebanyak 1.765.927.777 saham.
The total number of outstanding shares used as the demoninator in computing loss per share during for the years ended December 31, 2015 and 2014 are 1,765,927,777 shares, respectively.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
q. Common Control Business Combination
Kombinasi bisnis antar entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK No. 38. Berdasarkan PSAK No. 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut.
Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK No. 38. Under PSAK No. 38, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same Group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.
Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change in the economic substance of exchanged ownership of the business, the transactions is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsurunsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements is the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity and presented at additional paid in capital.
28
197
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Sewa
r.
ACCOUNTING
Leases
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.
The Group classify leases based on the extent to which the risks and benefits associated with the ownership of leased assets are on the lessor or the lessee, and depend on substance of the transaction rather than the form of the contract, at the date of initial recognition.
i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee
i. Finance Lease - as lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.
A finance lease that transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.
Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai Liabilitas Jangka Pendek.
The current maturities portion of obligations under finance lease is presented as Current Liabilities.
ii. Sewa operasi - sebagai lessee
ii. Operating lease - as lessee Leases are classified as operating lease if the leases do not transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straightline basis over the lease term.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.
29
198
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments
PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. PSAK No. 55 (Revisi 2014), menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. PSAK No. 60 (Revisi 2014), menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2014), provides further criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. PSAK No. 55 (Revised 2014), provides additional provision for the criteria of non-expiration or non-termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. PSAK No. 60 (Revised 2014), provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the consolidated financial statements.
i. Aset Keuangan
i. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, kas dan setara kas dan piutang lainnya, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, cash and cash equivalent and other receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Aset keuangan Grup mencakup kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to a related party classified as loans and receivables.
30
199
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
setelah
pengakuan
i.
Financial Assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
Kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika Kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pihak berelasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
Cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables - net and other receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method, and the related gains or losses are recognized in profit or loss when the Cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables - net and other receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau ii) Perseroan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer dan manfaat atas seluruh risiko kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: i) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or ii) the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
31
200
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, maka Grup mengevaluasi sejauh mana tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan. Jika Grup mentransfer maupun tidak memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangannya diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan jumlah maksimum pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extend it has retained the risks and rewards of ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, a financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Grup yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
32
201
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
33
202
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada periode estimasi kerugian berikutnya, nilai penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.
ii. Liabilitas Keuangan
ii. Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liability at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities at amortized cost are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.
34
203
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ii. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi. Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman dari pihak berelasi.
At the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group’s principal financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party and loan from a related party.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains or losses are recognized in the statements of gain or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amount is recognized in profit or loss.
35
204
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
iii. Saling hapus dari instrumen keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) iii. Offsetting of Financial Instrument A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. iv. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
iv. Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. v. Nilai wajar instrumen keuangan
v. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices or dealer price quotations (bid price for long position and ask price for short position), without any deduction for transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions), penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.
For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
36
205
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) t.
u.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2.
Provisi
t.
ACCOUNTING
Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Grup memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif yang dapat diukur secara andal dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Jika dampak nilai waktu uang cukup material, maka provisi dinyatakan pada estimasi nilai kini dari jumlah kewajiban yang harus diselesaikan.
A provision is recognized if, as a result of a past event, the Group has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Where the time value of money is material, provision is stated at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation.
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
u. Accounting standards issued but not yet effective
Berikut ini adalah standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perseroan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2016 dan 2017:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company that will effective for 2016 and 2017 financial statements:
Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.
%
PSAK 1 Financial initiative.
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.
%
PSAK 16 Amendment: Property, Plant and Equipment - Clarification of the accepted method for depreciation and amortization.
%
Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.
%
PSAK 19 Amendment, Intangible Assets Clarification of the accepted method for depreciation and amortization.
%
Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja.
%
PSAK 24 Amendment: Employee Benefits Defined benefit plans: employee contributions.
%
PSAK 5 (Penyesuaian 2015), Segmen Operasi.
%
PSAK 5 (2015 Improvement), Operating Segments.
%
PSAK 7 (Penyesuaian 2015), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
%
PSAK 7 (2015 improvement), Related Party Disclosures.
%
PSAK 19 (Penyesuaian 2015), Aset Tak berwujud.
%
PSAK 19 (2015 improvement), Intangible Assets.
%
PSAK 25 (Penyesuaian 2015), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
%
PSAK 25 (2015 improvement), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.
%
%
Amendment: Statements
Presentation of Disclosures
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
37
206
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the crearing amount of the asset, liability, affected in future period.
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.
Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:
Judgments, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below:
Pertimbangan
Judgments
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.
Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2s.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah dalam Dolar AS.
The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is the US Dollar.
38
207
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.
The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.
Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.
Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 7.
39
208
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan provisi imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 25.
The determination of the Group’s provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 25.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.
Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.
Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 11.
40
209
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 23.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2s dan 40.
The Group carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2s and 40.
41
210
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
42
211
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 4.
PENYAJIAN KEUANGAN
KEMBALI
LAPORAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
POSISI
4. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL POSITION
STATEMENTS
OF
Sebagaimana dijelaskan di ikhtisar kebijakan akuntansi (Catatan 2j), Grup menyajikan kembali laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013.
As explained in summary of significant accounting policies (Note 2j), the Group restated consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013.
Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sebelum dan sesudah penyajian kembali adalah sebagai berikut:
The summary of the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income before and after the restatement is as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014 Penyesuaian penyajian/ kembali/ Restatement adjustment
Dilaporkan Sebelumnya/ As previously reported
Disajikan Kembali/ As restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN ASET ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja jangka panjang EKUITAS Saldo laba Belum ditentukan Penggunaannya Komponen ekuitas lain Kepentingan non-pengendali
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
2.730.340
181.579
412.908
2.911.919
(123.923)
1.565.392
288.985
1.222.002
(12.154.510) 1.627.463 31.271.938
2.787.394
60.495 (544.167) (432.828)
(12.094.015) 1.083.296 30.839.110
ASSETS NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Long-term employee benefit liabilities EQUITY Retained earnings Unappropriated Other components equity Non-controlling interests
Tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2014/ For the year ended December 31, 2014 Penyesuaian penyajian/ kembali/ Restatement adjustment
Dilaporkan Sebelumnya/ As previously reported
Disajikan Kembali/ As restated
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Beban umum dan administrasi Manfaat pajak tangguhan Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : Pengukuran kembali atas program imbalan pasti, setelah pajak Total rugi tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total rugi komprehensif tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (12.860.507) 532.393
195.358 (48.045)
-
(440.679)
(5.507.093) (1.859.316)
85.145 61.374
(5.507.093) (1.859.316)
(151.037) (143.123)
43
212
(12.665.149) 484.348
General and administration expenses Tax income benefit
(440.679)
Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement on define benefit plans, net of tax
(5.421.948) (1.797.942)
Total net loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Non-controlling interests
(5.658.130) (2.002.439)
Total comprehensive loss loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Non-controlling interests
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 4.
PENYAJIAN KEMBALI KEUANGAN (lanjutan)
LAPORAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
POSISI
4. RESTATEMENT OF THE STATEMENTS FINANCIAL POSITION (continued)
OF
The summary of the consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013, before and after the restatement is as follows:
Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013, sebelum dan sesudah penyajian kembali adalah sebagai berikut:
1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Penyesuaian penyajian/ kembali/ Restatement adjustment
Dilaporkan Sebelumnya/ As previously reported
Disajikan Kembali/ As restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN ASET ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja jangka panjang EKUITAS Saldo laba Belum ditentukan Penggunaannya Komponen ekuitas lain Kepentingan non-pengendali
5.
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
2.105.794
(8.384)
2.097.410
2.119.675
(215.831)
1.903.844
1.543.759
829.787
2.373.546
(6.647.417) 1.331.652 33.131.254
(24.650) (307.985) (289.705)
(6.672.067) 1.023.667 32.841.549
KAS DAN BANK
ASSETS NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Long-term employee benefit liabilities EQUITY Retained earnings Unappropriated Other components equity Non-controlling interests
5. CASH ON HAND AND IN BANKS Cash on hand and in banks consists of:
Kas dan bank terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2015
2014
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat
13.682 350
7.850 608
Cash on hand Rupiah United States Dollars
Total kas
14.032
8.458
Total cash on hand
405.911 71.537 35.624 27.366 25.644 5.625 3.689
15.771 289.994 30.420 144.298 37.123 60.993 44.837
56 -
258 272
Third parties: Cash in banks Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mega Tbk.
575.452
623.966
Pihak ketiga: Bank Rupiah PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mega Tbk. Total
Total
44
213
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
KAS DAN BANK (lanjutan)
5. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued) 31 Desember/December 31, 2015
Pihak ketiga: (lanjutan) Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT KEB Hana PT Bank Syariah Mandiri
2014
2.011.569 1.272.821 201.385 168.723
4.602.906 1.636.954 398.986 100.914
1.832 865 28 2 -
1.854 924 271.479 11.992.999
3.657.225
19.007.016
Total kas di bank
4.232.677
19.630.982
Total cash in banks
Total kas dan bank
4.246.709
19.639.440
Total cash on hand and in banks
Total
Total
Included in United States Dollar accounts placed by MNK in PT Bank Permata Tbk. is escrow account as stipulated in the Loan Facility Agreement with PT Bank Permata Tbk. (Notes 21 and 22). As of December 31, 2015, the balance of escrow account is US$52,733 (2014: US$52,733).
Termasuk dalam rekening Dolar Amerika Serikat yang ditempatkan oleh MNK pada PT Bank Permata Tbk. adalah dana di rekening penampung sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank Permata Tbk. (Catatan 21 dan 22). Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo rekening penampung tersebut sebesar AS$52.733 (2014: AS$52.733). 6.
Third parties: (continued) Cash in banks (continued) United States Dollars Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT KEB Hana PT Bank Syariah Mandiri
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
6. RESTRICTED FUNDS
31 Desember/December 31, 2015 Rekening bank: PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dikurangi bagian tidak lancar Rekening bank : PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bagian lancar dana yang dibatasi penggunaannya
2014
100.000 869 -
100.000 1.251.661 750.617
100.869
2.102.278
(869) -
(1.251.661) (483.807)
(869)
(1.735.468)
100.000
45
214
366.810
Bank accounts: PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Less non-current portion Bank accounts: PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Current portion of restricted funds
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
DANA YANG (lanjutan)
DIBATASI
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PENGGUNAANNYA
6. RESTRICTED FUNDS (continued)
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masingmasing sebesar AS$100.000 dan AS$100.000 per 31 Desember 2015 dan 2014 pada PT Bank Permata Tbk. merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 22).
The restricted funds amounting to US$100,000 and US$100,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, in PT Bank Permata Tbk. represents MNK’s restricted funds as stipulated in the Trade facility agreement with PT Bank Permata Tbk. (Note 22).
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya Perseroan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar AS$869 dan AS$1.251.661 dengan bagian tidak lancar masingmasing sebesar AS$869 dan AS$1.251.661 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. merupakan rekening penampung yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Catatan 22).
The Company’s restricted funds as of December 31, 2015 and 2014 amounted to US$869 and US$1,251,661, respectively, with non-current portion amounting to US$869 and US$1,251,661 in PT Bank CIMB Niaga Tbk. represented restricted escrow account as stipulated in the loan facility agreement from PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Note 22).
Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo dana sebesar AS$750.617 yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meliputi: (i) rekening giro Dolar Amerika Serikat milik BN atas penerbitan garansi pelaksanaan terkait dengan penyediaan jasa pengeboran dan (ii) penerbitan jaminan tender terkait dengan keikutsertaan BN pada tender kontrak penyediaan jasa pengeboran dan pekerjaan ulang sumur minyak kepada para pelanggan BN. Efektif 1 Januari 2015, BN tidak lagi menempatkan jaminan ini.
As of December 31, 2014, restricted funds of US$750,617 placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. includes: (i) BN’s US Dollar current account of issuance of performance bonds in relation to drilling services and (ii) the issuance of bid bonds in relation to the participation of BN to bid of drilling and workover services contract to BN’s customers. Effective January 1, 2015, BN did not place the collateral for bank guarantees.
PIUTANG USAHA
7. TRADE RECEIVABLES 31 Desember/December 31,
Bagian lancar Pihak berelasi (Catatan 14) Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang - pihak ketiga Total piutang usaha - neto Bagian tidak lancar Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang Total piutang usaha pihak ketiga tidak lancar - neto
2015
2014
25.284.713
144.635 36.930.002
(1.178.112)
(569.192)
24.106.601
36.505.445
14.275.984
21.130.554
(14.275.984)
(9.784.967)
-
11.345.587
Current portion Related party (Note 14) Third parties Allowance for impairment of receivables - third parties Total trade receivables - net Non-current portion Third parties Allowance for impairment receivables Total trade receivables third parties - non-current - net
46
215
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.
Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of the trade receivables based on aging are as follows:
31 Desember/December 31,
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 hari 30-60 hari 61-90 hari >90 hari Dikurangi: penyisihan penurunan nilai piutang Total piutang usaha - neto
2015
2014
15.699.774
17.372.355
3.054.537 2.932.955 1.144.861 16.728.570
7.635.371 1.113.317 216.416 31.867.732
39.560.697
58.205.191
(15.454.096)
(10.354.159)
Less: allowance for impairment of receivables
24.106.601
47.851.032
Total trade receivables - net
Not yet due Overdue 1-30 days 31-60 days 61-90 days >90 days
The details of trade receivables by currencies are as follows:
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2015
2014
Dolar AS Rupiah Penyisihan penurunan nilai piutang
30.761.428 8.799.269
56.231.745 1.973.446
(15.454.096)
(10.354.159)
Total piutang usaha - neto
24.106.601
47.851.032
US Dollar Rupiah Allowance for impairment of receivables Total trade receivables - net
The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2015
2014
Saldo awal Penambahan Pemulihan/penghapusan
10.354.159 11.095.737 (5.995.800)
Saldo akhir
15.454.096
10.354.159
Begining balance Addition Recovered/write off Ending balance
Management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
47
216
2.974.781 7.381.494 (2.116)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 7.
8.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Piutang usaha milik MNK, entitas anak sebesar Rp200.000 juta atau setara dengan AS$14.498.007 (2014: Rp200.000 juta atau setara dengan AS$16.077.170), dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 21 dan 22) yang diterima oleh MNK.
Trade receivables from MNK, a subsidiary, amounting to Rp200,000 million or equivalent to US$14,498,007 (2014: Rp200,000 million or equivalent to US$16,077,170), has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facilities from PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 21 and 22) that has been received by MNK.
Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak, digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima oleh BN (Catatan 21 dan 22).
All trade receivables owned by BN, a subsidiary, is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 21 and 22).
PERSEDIAAN
8. INVENTORIES 31 Desember/December 31, 2015
Barang jadi (Catatan 32) Suku cadang Bahan baku dan Pembantu (Catatan 32) Persediaan proyek blasting Bahan pengemas Lain-lain Total persediaan Dikurangi: Penyisihan atas penurunan nilai persediaan Total persediaan - neto
2014
8.880.255 4.385.424
13.187.846 4.016.154
830.106 574.269 393.612 416.968
703.140 1.004.492 500.190 834.338
Finished goods (Note 32) Spare parts Raw materials and supplies (Note 32) Blasting materials Packaging Others
15.480.634
20.246.160
Total inventories
-
Less: Allowance for decline in value of inventories
20.246.160
Total inventories - net
(511.564) 14.969.070
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$26.486.772 (2014: AS$23.160.000).
As of December 31, 2015, inventories are insured to third parties, against losses from fire and other risks with coverage of US$26,486,772 (2014: US$23,160,000).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan MNK dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.624.502 (2014: Rp50.000 juta atau setara dengan AS$4.019.293) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 21 dan 22).
As of December 31, 2015, MNK’s inventories with minimum amount of Rp50,000 million or equivalent to US$3,624,502 (2014: Rp50,000 million or equivalent to US$4,019,293, have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 21 and 22).
48
217
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8. INVENTORIES (continued)
Seluruh persediaan BN digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh BN (Catatan 21 dan 22).
All BN’s inventories is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 21 and 22).
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance for decline in value of inventories are as follows:
31 Desember/December 31, 2015
2014
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan
511.564
-
Beginning balance Allowance for the year
Saldo akhir
511.564
-
Ending balance
Management believes that the allowance for impairment of inventories is adequate to cover losses from saling those inventories.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari kerugian penjualan persediaan tersebut. 9.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
9. PREPAID EXPENSES 31 Desember/December 31, 2015
2014
Asuransi Sewa Beban sertifikasi dibayar di muka Lain-lain
608.599 132.296 123.061 123.054
751.912 111.932 191.463 131.639
Insurance Rent Prepaid certification expenses Others
Total beban dibayar di muka
987.010
1.186.946
Total prepaid expenses
10. UANG MUKA
10. ADVANCES 31 Desember/December 31, 2015
2014
Pembelian suku cadang Pembelian bahan baku Lain-lain
225.985 82.953 415.883
367.173 36.837 757.356
Purchases of spare parts Purchase of raw materials Others
Total uang muka
724.821
1.161.366
Total advances
49
218
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS Fixed assets movements for December 31, 2015 are as follows:
Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
year
ended
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/ Year ended December 31, 2015
Saldo awal/ Beginning balance Biaya peroIehan Pemilikan langsung Tanah Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Perlengkapan proyek peledakan Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Perlengkapan proyek peledakan Total akumulasi penyusutan Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifcations
1.025.552 639.896 4.739.040 108.043.935 1.179.742 5.273.735
209.437 86.274 2.635 23.493
(54.905)
87.096.068
1.464.167
502.489 2.100.862 3.286.567 2.263.613 2.959.576
53.755 114.212 51.779 380.976
4.264.092
1.593.954
-
722.052
-
-
224.097.219
3.980.682
(311.442)
593.042 2.895.996 36.741.229 499.598 2.877.796
19.714 104.527 3.505.112 88.156 792.566
(49.414)
49.513.514
4.190.319
502.489 1.280.656 1.795.454 1.755.646
179.190 1.066.332 135.949
559.869 361.591
21.650 54.588
99.376.880
10.158.103
(252.656) (3.881) -
(105.804) (1.538)
(156.756)
124.720.339
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition cost Direct ownership Land Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment
1.052.886
1.025.552 639.896 4.948.477 108.130.209 1.182.377 6.295.209
-
88.560.235
Rigs and equipment
502.489 2.154.617 3.148.123 2.311.511 3.009.718
Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Assets under construction Leased assets
(330.834)
-
5.858.046
Rigs and equipment
-
Blasting project equipment
-
227.766.459
Total acquisition cost
416.179
612.756 3.000.523 40.246.341 587.754 4.037.127
-
53.703.833
Rigs and equipment
-
502.489 1.459.846 2.755.982 1.890.057
Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Leased assets
(416.179)
581.519 -
Rigs and equipment Blasting project equipment
-
109.378.227
Total accumulated depreciation
(722.052)
118.388.232
Accumulated depreciation Direct ownership Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment
Net book value
50
219
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued) Fixed assets movements for December 31, 2014 are as follows:
Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
year
ended
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ Year ended December 31, 2014
Saldo awal/ Beginning balance Biaya peroIehan Pemilikan langsung Tanah Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Perlengkapan proyek peledakan Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Perlengkapan proyek peledakan Total akumulasi penyusutan Nilai buku neto
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifcations
1.025.552 639.896 4.693.270 108.043.935 1.087.468 4.364.626
45.770 92.274 236.938
(37.691)
69.780.446
17.315.622
-
502.489 1.618.972 2.905.501 2.067.668 1.171.192
481.890 381.066 195.945 1.813.823
-
2.239.679
2.024.413
-
1.406.475
-
-
201.547.169
22.587.741
(37.691)
587.388 2.760.972 33.225.872 401.531 1.860.336
5.654 135.024 3.515.357 98.067 688.904
(33.922)
45.571.178
3.942.336
502.489 1.104.268 1.445.796 1.624.417
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition cost Direct ownership Land Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment
709.862
1.025.552 639.896 4.739.040 108.043.935 1.179.742 5.273.735
-
87.096.068
Rigs and equipment
502.489 2.100.862 3.286.567 2.263.613 2.959.576
Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Assets under construction Leased assets
(25.439)
-
4.264.092
Rigs and equipment
722.052
Blasting project equipment
-
224.097.219
Total acquisition cost
362.478
593.042 2.895.996 36.741.229 499.598 2.877.796
-
-
49.513.514
Rigs and equipment
176.388 349.658 131.229
-
-
502.489 1.280.656 1.795.454 1.755.646
Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Leased assets
98.208 470.904
461.661 253.165
-
(362.478)
559.869 361.591
Rigs and equipment Blasting project equipment
89.653.359
9.757.443
-
99.376.880
Total accumulated depreciation
(684.423)
(33.922)
111.893.810
124.720.339
Accumulated depreciation Direct ownership Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment
Net book value
The calculation of the loss on disposal of fixed assets is as follows:
Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2015
2014
Harga jual Nilai buku
130.188 154.686
1.661 3.769
Rugi pelepasan aset tetap
(24.498)
(2.108)
51
220
Selling price Book value Loss from diposal of fixed assets
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued) Depreciation expense was allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2015 Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 32) Beban pabrikasi (Catatan 33) Beban usaha (Catatan 34 dan 35) Total beban penyusutan
2014
4.881.011 3.618.666
4.934.690 3.641.195
1.658.426
1.181.558
Cost of services income (Note 32) Factory overhead (Note 33) Operating expenses (Notes 34 and 35)
10.158.103
9.757.443
Total depreciation expense
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2015 merupakan biaya pengembangan tanah dan pembangunan pabrik Assembly Nonel Detonator di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur serta pembangunan emulsion plant. Jumlah persentase aset dalam penyelesaian pabrik Assembly Nonel Detonator dan emulsion plant terhadap total anggaran pembangunannya pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar 92,3% dan 29% (2014: 67% dan 29%) (tidak diaudit).
Assets under construction as of December 31, 2015 represent cost of land improvements and construction of Assembly Nonel Detonator plant at Kutai Kartanegara, East Borneo and construction of emulsion plant. As of December 31, 2015, percentage of construction in progress of Assembly Nonel Detonator plant and emulsion plant to its construction budget are 92.3% and 29%, respectively (2014: 67% and 29%) (unaudited).
Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 43).
MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 years lease arrangement (Note 43).
Tanah sebesar AS$1.025.552 merupakan tanah yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing sebesar AS$106.532 dan AS$919.020.
The land amounting to US$1,025,552 represents the land owned by BN and MNK, which amounted to US$106,532 and US$919,020, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$210.557.127 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$687.061 (2014: AS$300.830.928 dan Rp14.538 juta setara dengan AS$1.168.650). Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.
As of December 31, 2015, fixed assets are insured to third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$210,557,127 and Rp9,478 million or equivalent to US$687,061 (2014: US$300,830,928 and Rp14,538 million or equivalent to US$1,168,650). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility losses from fire, disaster and other risks.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap milik MNK atas mesin pabrik dan konstruksi dalam penyelesaian dengan jumlah minimal sebesar AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.127.510 (2014: AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.250.291) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 21 dan 22).
As of December 31, 2015, fixed assets of factory machinery and construction in progress of MNK with minimum amount of US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,127,510 (2014: US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,250,291), respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan Facility and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 21 and 22).
52
221
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap MNK atas perlengkapan proyek peledakan senilai Rpnihil atau setara dengan AS$nihil (2014: Rp3.300 juta atau setara dengan AS$265.273) dijaminkan dalam perjanjian fidusia dengan PT BTMU-BRI Finance sehubungan dengan utang sewa pembiayaan dari PT BTMU-BRI Finance (Catatan 19).
On December 31, 2015 MNK’s fixed assets of blasting equipment amounted to Rpnil or equivalent to US$nil (2014: Rp3,300 million or equivalent to US$265,273) have been pledged in fiduciary agreement with PT BTMU-BRI Finance related to finance lease payables from PT BTMU-BRI Finance (Note 19).
Peralatan termasuk anjungan pengeboran atau perawatan sumur minyak dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$31.000.000 dan tanah dan bangunan dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$1.000.000 digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dari Standard Chartered Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh BN (Catatan 21 dan 22).
Equipments including rigs with total minimum value of US$31,000,000 and land and building with total minimum value of US$1,000,000 is pledged as a collateral for loan from Standard Chartered Bank related to loan facilities received by BN (Notes 21 and 22).
Kendaraan dengan jumlah nilai sebesar Rp9.303 juta atau setara dengan AS$782.880 digunakan sebagai jaminan untuk utang pembiayaan konsumen BN dari PT Mandiri Tunas Finance, PT Bank Central Asia dan PT BII Finance (Catatan 18).
Vehicles with total value of Rp9,303 million or equivalent to US$782,880 is pledged as a collateral for BN’s consumer finance payables from PT Mandiri Tunas Finance, PT Bank Central Asia and PT BII Finance (Note 18).
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2015 and 2014, management believe that there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets.
12. GOODWILL - NETO
12. GOODWILL - NET
Manajemen berkeyakinan nilai tercatat goodwill tidak dapat dipulihkan di masa yang akan datang, sehingga manajemen membukukan penyisihan penurunan untuk seluruh jumlah tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2015.
Management believes the carrying value of goodwill can not be recovered in the future, therefore management recorded a provision for impairment for the entire carrying amount of goodwill as of December 31, 2015.
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
13. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember/December 31, 2015
Uang jaminan Beban dibayar di muka porsi jangka panjang Lain-lain Total aset tidak lancar lainnya
2014
920.547
914.581
Guarantee fund
107.685 353.267
272.397 411.589
Prepaid expenses - long-term portion Others
1.381.499
1.598.567
Total other non-current assets
Guarantee fund represents deposit in connection with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., this deposit is valid until March 31, 2018 and extendable.
Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., deposit ini berlaku sampai 31 Maret 2018 dan dapat diperpanjang.
53
222
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 14. SALDO DAN BERELASI
TRANSAKSI
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PIHAK
14. BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.
In the normal course of business, the Group enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by the parties.
%
%
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi Sifat Hubungan/Relationship
%
Nature of transactions and relationships with related parties
Pihak berelasi/Related parties
Transaksi/Transactions
Entitas induk Perseroan/Parent entity of the Company
- PT Multi Berkat Energi (dahulu/formerly PT Resources)
Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries
- PT Pupuk Kujang
Entitas dibawah kendali PT Pupuk Kujang/Entities under common control of PT Pupuk Kujang
- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
- Sewa tanah/Land rental
- PT Clariant Kujang Catalysts
- Penjualan asam nitrat/Sales of nitric acid
Ancora
- Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
%
Saldo dan transaksi yang signifikan
- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend
- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend - Dividen dan pinjaman/Dividend and loan
Significant balances and transactions
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Transaksi Penjualan produk kepada - Pihak berelasi lainnya: PT Clariant Kujang Catalysts Sebagai persentase terhadap total penjualan bersih
Pembelian produk dan jasa dari - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak: PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap jumlah penjualan Jasa manajemen - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak: PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap total beban pokok penjualan dan beban usaha
2014
-
362.268
Transactions Sales of goods to - Other related party: PT Clariant Kujang Catalysts
-
0,19%
As a percentage of total net sales
Purchases of goods and services
16.376.982
26.647.190
10,18%
14,53%
- Shareholders with significant influence over the subsidiaries: PT Pupuk Kujang As a percentage of total sales Management fees
174.312
196.595
0,10%
0,11%
- Shareholders with significant influence over the subsidiaries: PT Pupuk Kujang As a percentage of total cost of goods sold and operating expenses
54
223
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 14. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) %
Saldo dan (lanjutan)
transaksi
DENGAN yang
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PIHAK
14. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) %
signifikan
Significant balances (continued)
and
WITH
transactions
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015
2014
Transaksi (lanjutan) Beban sewa - Pihak berelasi lainnya: PT Kawasan Industri Kujang Cikampek (Catatan 33) Sebagai persentase terhadap total beban pokok penjualan dan beban usaha Beban bunga - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) Sebagai persentase terhadap total beban bunga Pendapatan bunga - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) Sebagai persentase terhadap total pendapatan bunga
Transactions (continued)
272.000
226.253
0,16%
0,13%
Rental expense Other related party: PT Kawasan Industri Kujang Cikampek (Note 33) As a percentage of total cost of goods sold and operating expenses Interest expense - Parent entity of the Company
23.307
22.745
0,25%
0,22%
PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) As a percentage of total interest expenses Interest income - Parent entity of the Company
29.595
29.169
21,69%
51,81%
Saldo
PT Ancora Resources (formerly PT Ancora Resources) As a percentage of total interest income
Balances 31 Desember/December 31 2015
Aset Piutang usaha - Pihak berelasi lainnya PT Clariant Kujang Catalysts Sebagai persentase terhadap total aset Piutang lain-lain - Pihak berelasi lainnya PT Persada Arihta Energi (dahulu PT Ancora Energy) Sebagai persentase terhadap total aset Pinjaman kepada pemegang saham - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) Sebagai persentase terhadap total aset
2014
-
144.635
-
0,06%
-
69.283
-
0,03%
Other receivables - Other related parties PT Persada Arihta Energi (formerly PT Ancora Energy) As a percentage of total assets Loan to shareholder Parent entity of the Company -
1.266.693
1.237.098
0,68%
0,51%
55
224
Assets Trade receivables - Other related parties PT Clariant Kujang Catalysts As a percentage of total assets
PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) As a percentage of total assets
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 14. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) %
Saldo dan (lanjutan)
DENGAN
transaksi
yang
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PIHAK
14. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) %
signifikan
Significant balances (continued)
and
WITH
transactions
Pinjaman kepada entitas induk Perseroan
Loan to parent entity of the Company
Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources), pemegang saham Perseroan, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman dari pemegang saham sebelumnya, Shore Cap Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun.
On June 6, 2009, BN and PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources), a shareholder, entered into a loan agreement, whereby PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) agreed to take over the remaining loan from previous shareholder, Shore Cap Limited, amounting to US$4,843,212, which bear annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5% per annum.
PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya berdasarkan jadwal pelunasan yang sebelumnya disepakati dengan tanggal pelunasan jatuh pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 tahun dan tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pada tanggal 5 Juni 2015, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 5 Juni 2016. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$1.266.693 pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: AS$1.237.098).
PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) will pay all of its interest and principal loan based on previously agreed installments schedule which the final payments due on June 5, 2014 with maximum 2 (two) years extension period option and the annual interest rate changed to SIBOR plus margin of 5%. On June 5, 2015, this loan was extended until June 5, 2016. This loan bears interest at the rate of LIBOR plus margin of 3.5% per annum and presented at amortized cost of US$1,266,693 as of December 31, 2015 (2014: US$1,237,098).
31 Desember/December 31 2015 Liabilitas Utang usaha - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap total liabilitas Utang dividen - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak PT Pupuk Kujang Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase terhadap total liabilitas
2014 Liabilities Trade payables - Shareholder with significant influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang
7.132.984
9.070.130
4,26%
4,40%
As a percentage of total liabilities
192.264
192.264
Dividend payables - Shareholders with significant influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang
150.121
150.121
342.385
342.385
0,20%
0,17%
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti As a percentage of total liabilities
56
225
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 14. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) %
Saldo dan (lanjutan)
%
Saldo (lanjutan)
transaksi
DENGAN yang
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
PIHAK
14. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
signifikan
%
Significant balances (continued)
%
Balances (continued)
and
WITH
transactions
31 Desember/December 31 2015
2014
Liabilitas (lanjutan) Pinjaman dari entitas induk Perseroan kepada: - Perseroan - PT Bormindo Nusantara Sebagai persentase terhadap total liabilitas Pinjaman dari pihak berelasi - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase terhadap total liabilitas
Liabilities (continued)
6.411.103 1.109.216
7.696.105 1.085.909
7.520.319
8.782.014
4,49%
4,27%
As a percentage of total liabilities
906.125
-
Loan from a related patry - Shareholders with significant influence over the subsidiaries Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
0,54%
-
As a percentage of total liabilities
Pinjaman dari entitas induk Perseroan
Loan from parent entity of the Company
Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources). Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 2 November 2015. Total maksimum pinjaman sebesar Rp120.000 juta. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perseroan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Nopember 2019.
On November 2, 2009, the Company and PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources), a shareholder, signed a loan agreement. This agreement has been amended several times, the latest of which is on November 2, 2015. Total maximum of this loan was Rp120,000 million. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum, unsecured and due for repayment on November 2, 2019.
Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$6.411.103 pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: AS$7.696.105). Selisih sebesar AS$3.824.640 (2014: AS$1.627.464) antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.
This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of US$6,411,103 as of December 31, 2015 (2014: US$7,696,105). The difference between the fair value and its carrying amount of US$3,824,640 (2014: AS$1,627,464) is recognized as other components equity.
57
226
Loan from parent entity of the Company to: - The Company - PT Bormindo Nusantara
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 14. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) %
Saldo dan (lanjutan)
DENGAN
PIHAK
14. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) %
WITH
yang
signifikan
induk
Perseroan
Loan from parent entity of the Company (continued)
Pada tanggal 23 Desember 2011, BN menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources). Pinjaman ini merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat tanpa jaminan. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 29 Juni 2015. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 2% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 23 Desember 2016. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar AS$1.109.216 (2014: AS$1.085.909).
On December 23, 2011, BN signed a loan agreement with PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources). This loan obtained represents unsecured United States Dollar loan. This agreement was amended several times, the latest amendment was on June 29, 2015. This loan is subject to interest bearing at LIBOR plus margin of 2% per annum and is repayable at the latest on December 23, 2016. As of December 31, 2015, the balance of this loan is US$1,109,216 (2014: US$1,085,909).
Pinjaman dari pihak berelasi
Loan from a related party
Pada tanggal 6 Maret 2015, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, pihak berelasi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah tanpa jaminan. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 10% dan harus dibayar kembali selambatlambatnya tanggal 6 Maret 2016. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp12,5 miliar atau setara dengan AS$906.125 (2014: AS$nihil). Pada tanggal 24 Maret 2016, pinjaman ini telah dilunasi.
On March 6, 2015, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, a related party. This loan obtained represents unsecured Rupiah loan. This loan is subject to interest bearing at 10% per annum and is repayable at the latest on March 6, 2016. As of December 31, 2015, the balance of this loan is Rp12.5 billion or equivalent to US$906,125 (2014: US$nil). On March 24, 2016 this loan has been settled.
Pinjaman (lanjutan)
transaksi
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
dari
entitas
Kompensasi manajemen kunci
Significant balances (continued)
and
transactions
Key management compensation Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015
Imbalan pekerja jangka pendek Dewan Komisaris Dewan Direksi Total
2014 46.327 75.957
160.699 92.843
Short-term employee benefit Board of Commissioners Board of Directors
122.284
253.542
Total
The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
58
227
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. UTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The details of trade payables as at December 31, 2015 and 2014 are as follows:
a. Berdasarkan pemasok
a.
Based on suppliers
31 Desember/December 31 2015
2014
Pihak berelasi (Catatan 14) Pihak ketiga
7.132.984 33.714.133
9.070.130 47.424.891
Related party (Note 14) Third parties
Total utang usaha
40.847.117
56.495.021
Total trade payables
b. Berdasarkan umur
a.
Based on aging
31 Desember/December 31 2015
2014
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo
12.331.625 28.515.492
18.832.740 37.662.281
Not yet due Overdue
Total utang usaha
40.847.117
56.495.021
Total trade payables
Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.
Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari. c. Berdasarkan mata uang
b.
Based on currency
31 Desember/December 31 2015
2014
Dolar AS Rupiah Euro
23.061.138 17.720.980 64.999
39.941.945 16.205.823 347.253
US Dollar Rupiah Euro
Total utang usaha
40.847.117
56.495.021
Total trade payables
16. BEBAN AKRUAL
16. ACCRUED EXPENSES The details of accrued expenses as December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian beban akrual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari:
of
31 Desember/December 31 2015 Beban pinjaman dan tahunan atas fasilitas pinjaman bank Bunga Honorarium tenaga ahli Beban provisi atas bank garansi Lain-lain Total beban akrual
2014
1.040.647 540.737 139.087
686.254 670.513 38.750
845.688
338.086 940.000
Transaction cost and annual fee for bank loan facilities Interest Professional fees Provision cost of bank guarantee Others
2.566.159
2.673.603
Total accrued expenses
59
228
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 17. LIABILITAS PENDEK
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
JANGKA
17. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan estimasi jumlah bonus yang diperkirakan akan dibayarkan kepada karyawan MNK dalam jangka waktu kurang dari setahun dari tanggal pelaporan.
Short-term employees benefit liabilities represent estimated amount of bonus to be paid to the MNK’s employees within a period of less than a year from the reporting date.
18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
18. CONSUMER FINANCE PAYABLES 31 Desember/December 31 2015
PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT BII Finance PT BCA Finance Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
2014
123.291 33.640 3.081 -
303.878 77.430 11.193 52.300
PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT BII Finance PT BCA Finance
160.012
444.801
128.225
232.780
Less current maturities
31.787
212.021
Long-term portion
PT Bormindo Nusantara (“BN”)
PT Bormindo Nusantara (“BN”)
Di tahun 2014, BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan sebesar Rp885 juta atau setara dengan AS$73.961 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.107 juta atau setara dengan AS$92.405 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,5%.
In 2014, BN obtained consumer finance facility from PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp885 million or equivalent to US$73,961, with maturities within 36 months, subsequent to the date of the receiving of the credit. The BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp1,107 million or equivalent to US$92,405 and is secured by the purchased vehicles. The interest rate of this consumer finance facility is 5.5%.
Di tahun 2013, BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT BII Finance dan PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan masing-masing sebesar Rp280 juta atau setara dengan AS$22.972 dan Rp3.120 juta atau setara dengan AS$262.528 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli masing-masing sebesar Rp400 juta atau setara dengan AS$30.591 dan Rp4.018 juta atau setara dengan AS$327.625, dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing 3,79% dan berkisar antara 3,79% - 5,55%.
In 2013, BN obtained consumer finance facility from PT BII Finance and PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp280 million or equivalent to US$22,972 and Rp3,120 million or equivalent to US$262,528, respectively, with maturities within 36 months, subsequent to the date of the receiving of the credit. BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp400 million or equivalent to US$30,591 and Rp4,018 million or equivalent to US$327,625 and is secured by the purchased vehicles. The interest rates of these consumer finance facilities are 3.79% and ranging from 3.79% to 5.55% per annum, respectively.
60
229
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
18. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)
PT Bormindo Nusantara (“BN”) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (“BN”) (continued)
BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT BCA Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2012 dengan sebesar Rp3.224 juta atau setara dengan AS$264.486 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp3.778 juta atau setara dengan AS$332.259, dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 3,65% - 4,33%.
BN obtained consumer finance facility from PT BCA Finance in 2012 amounting to Rp3,224 million or equivalent to US$264,486 with maturities within 36 months, subsequent to the date of receiving the credit. BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp3,778 million or equivalent to US$332,259 and is secured by the vehicles acquired. The interest rates of this consumer finance facilities are ranging from 3.65% to 4.33% per annum.
Pembayaran seluruh utang pembiayaan konsumen selama 2015 adalah sebesar Rp2.133 juta atau setara dengan AS$182.399 (2014: Rp2.924 juta atau setara dengan AS$235.032).
Payment for all consumer finance payables during 2015 is Rp2,133 million or equivalent to US$182,399 (2014: Rp2,924 million or equivalent to US$235,032).
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2013. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp2.109 juta atau setara dengan AS$173.016, dan jangka waktu utang tersebut adalah 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp3.013 juta atau setara dengan AS$307.054. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,98%.
MNK obtained consumer finance facility from PT Mandiri Tunas Finance for purchase of vehicles in 2013. Total facility of Rp2,109 million or equivalent to US$173,016 has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the purchased vehicles. MNK has utilized this facility to purchase vehicles with acquisition costs of Rp3,013 million or equivalent to US$307,054. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 4.98% per annum.
MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2014. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp1.079 juta atau setara dengan AS$86.708, mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.438 juta atau setara dengan AS$131.076. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50%.
MNK obtained consumer finance facilities from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of vehicles in 2014. Total facilities amounting to Rp1,079 million or equivalent to US$86,708, has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the vehicles acquired. MNK has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs of Rp1,438 million or equivalent to US$131,076. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 7.50% per annum.
Pembayaran utang pembiayaan konsumen selama 2015 adalah sebesar Rp564 juta atau setara dengan AS$40.915 (2014: Rp604 juta atau setara dengan AS$48.540).
Payments of consumer finance payables during 2015 was Rp564 million or equivalent to US$40,915 (2014: Rp604 million or equivalent to US$48,540).
61
230
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
19. FINANCE LEASE PAYABLES 31 Desember/December 31 2015
2014
Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan PT Orix Indonesia Finance PT Hexa Finance Indonesia PT BTMU-BRI Finance PT Hitachi Capital Finance Indonesia PT ITC Auto Multi Finance PT Arthaasia Finance PT Chandra Sakti Utama Leasing Perlengkapan proyek peledakan PT BTMU BRI Finance
2.064.588 244.269 206.018 37.541 -
2.099.342 531.323 61.966 150.268
-
18.955
Total
2.552.416
2.861.854
Total
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
1.617.719
1.365.480
Less current maturities
934.697
1.496.374
Utang sewa pembiayaan jangka panjang
Rigs and equipment PT Orix Indonesia Finance PT Hexa Finance Indonesia PT BTMU-BRI Finance PT Hitachi Capital Finance Indonesia PT ITC Auto Multi Finance PT Arthaasia Finance PT Chandra Sakti Utama Leasing Blasting project equipment PT BTMU BRI Finance
Finance lease payable long-term
Pada tahun 2012, MNK melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT BTMU BRI Finance untuk pengadaan 1 unit pabrik emulsi. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 33 kali dengan tingkat suku bunga 6,75% per tahun. Jaminan fidusia atas utang sewa pembiayaan dari PT BTMU BRI Finance adalah aset peralatan peledakan sebesar Rp3.300 juta atau setara dengan AS$341.261. Utang ini telah dilunasi pada bulan Januari 2015.
In 2012, MNK entered into financing lease agreements with PT BTMU BRI Finance for acquisition of 1 unit of emultion plant. This lease payable will be settled in 33 installments with interest at the rate of 6.75% per annum. The fiduciary guarantee for finance lease payables from PT BTMU BRI Finance are blasting equipment assets of Rp3,300 million or equivalent to US$341,261. This payable was fully paid in January 2015.
Pada tahun 2015, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance dan PT BTMU-BRI Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 sampai dengan 48 kali dengan tingkat suku bunga efektif dari 6,39% sampai dengan 6,42% per tahun.
In 2015, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance and PT BTMU-BRI Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 to 48 installments with effective interest at rates ranging from 6.39% to 6.42% per annum.
Pada tahun 2014, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance, PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali dengan tingkat suku bunga dari 6,61% sampai dengan 6,63% per tahun.
In 2014, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance, PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments with interest at rates ranging from 6.61% to 6.63% per annum.
Efektif 30 Juni 2015 dan 25 September 2015, PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance mengalihkan semua hak dan kewajibannya maisng-masing kepada PT Hexa Finance Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia.
Effective June 30, 2015 and September 25, 2015, PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance transferred all rights and obligations to PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia, respectively.
62
231
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
Pada tahun 2013, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance, PT Chandra Sakti Utama Leasing dan PT ITC Auto Multi Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali dengan tingkat suku bunga dari 6,62% sampai dengan 7,93% per tahun.
In 2013, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance, PT Chandra Sakti Utama Leasing and PT ITC Auto Multi Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments with interest at rates ranging from 6.62% to 7.93% per annum.
Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of net minimum lease payments are as follows:
31 Desember/December 31 2015
2014
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
1.734.718 715.369 220.165 44.285
1.509.983 1.482.979 73.274 -
Year 2015 2016 2017 2018 2019
Pembayaran sewa minimum Dikurangi: bagian bunga
2.714.537 162.121
3.066.236 204.382
Minimum lease payments Less: Interest portion
2.552.416
2.861.854
1.617.719
1.365.480
Present value of finance lease payable Finance lease payable due within 12 months
934.697
1.496.374
Finance lease payable long-term
Nilai kini utang sewa pembiayaan Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam 12 bulan Utang sewa pembiayaan jangka panjang
Payment for finance lease payables during 2015 is US$1,677,791 (2014: US$1,588,496).
Pembayaran utang sewa pembiayaan selama tahun 2015 adalah sebesar AS$1.677.791 (2014: AS$1.588.496). 20. UTANG FORWARD VALUTA ASING
20. FOREIGN CURRENCY FORWARD PAYABLES 31 Desember 2015/December 31, 2015 Nilai Forward pada Tanggal Penyelesaian AS$/ Forward Value at Settlement Date US$
Nilai Kontrak AS$/ Contract Value US$ Pihak kontra/ Counter parties Standard Chartered Bank
2.300.000
63
232
2.321.595
Nilai wajar per 31 Desember 2015 AS$/ Fair Value at December 31, 2015 US$
2.271.504
Utang Neto AS$/ Net Payables US$
(50.091)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
20. UTANG FORWARD VALUTA ASING (lanjutan)
20. FOREIGN CURRENCY FORWARD PAYABLES (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014 Nilai Forward pada Tanggal Penyelesaian AS$/ Forward Value at Settlement Date US$
Nilai Kontrak AS$/ Contract Value US$ Pihak kontra/ Counter parties Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Nilai wajar per 31 Desember 2014 AS$/ Fair Value at December 31, 2014 US$
Utang Neto AS$/ Net Payables US$
8.500.000 2.900.000
8.719.646 2.865.852
8.448.497 2.845.742
(54.258) (51.503)
11.400.000
11.585.498
11.294.239
(105.761)
During 2015 BN, a subsidiary, has entered into a foreign currency forward with Standard Chartered Bank. The maturity dates of the outstanding contracts as of December 31, 2015 vary between January 8, 2016 and March 30, 2016 (2014: January 15, 2015 and December 17, 2015).
Selama tahun 2015 BN, entitas anak, telah melakukan perjanjian forward valuta asing dengan Standard Chartered Bank. Tanggal jatuh tempo kontrak terutang pada tanggal 31 Desember 2015 bervariasi antara 8 Januari 2016 sampai 30 Maret 2016 (2014: 15 Januari 2015 sampai 17 Desember 2015). 21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
21. SHORT-TERM BANK LOANS 31 Desember/December 31 2015
2014
PT Bank Permata Tbk. Fasilitas Pembayaran Faktur Komersial Dolar AS Standard Chartered Bank Kredit Modal Kerja Revolving Dolar AS
23.991.768
23.486.077
3.000.000
3.000.000
Total pinjaman bank jangka pendek
26.991.768
26.486.077
PT Bank Permata Tbk. Commercial Invoice Financing Facilities US Dollar Standard Chartered Bank Revolving Working Capital US Dollar Total short-term bank loans
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
Sejak tahun 2009, MNK memperoleh fasilitas Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (“Permata”) yang meliputi CIF-1 sebesar AS$3.000.000, CIF-2 sebesar AS$9.000.000, CIF3 sebesar AS$2.000.000 dan CIF-4 sebesar AS$3.000.000
Since 2009, MNK obtained Commercial Invoice facilities from PT Bank Permata Tbk. (Permata) consist of CIF-1 of US$3,000,000, CIF-2 of US$9,000,000, CIF-3 of US$2,000,000 and CIF-4 of US$3,000,000.
Permata telah menghentikan CIF-1 pada bulan April 2010 dan menutup CIF-3 dan CIF-4 pada bulan Mei 2012.
Permata discountinued CIF-1 in April 2010 and CIF-3 and CIF-4 in May 2012.
64
233
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
PT Bank Permata Tbk. (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk. (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 120 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 22 Mei 2012, Permata menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$12.500.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$21.500.000.
Based on Notarial Deed No. 120 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 22, 2012, Permata provided additional CIF-2 facility of S$12,500,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$21,500,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas CIF-2 menjadi CIF-1.
Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to change the term of CIF-2 facility to CIF-1.
Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 23 Desember 2013 MNK memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata berupa Faktur Komersial “CIF-2” sebesar AS$2.500.000.
Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 23, 2013, MNK obtained new Commercial Invoice Financing facilities named Commercial Invoice “CIF-2” of US$2,500,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 66 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 16 Oktober 2014, Permata menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$2.500.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$24.000.000 dan menutup fasilitas CIF-2 sebesar AS$2.500.000.
Based on Notarial Deed No. 66 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 16, 2014, Permata provided additional CIF-1 of US$2,500,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$24,000,000 and closed CIF-2 of US$2,500,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 26 Mei 2015, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$5.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi dan memperoleh sebesar AS$19.000.000 pembiayaan baru berupa Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$5.000.000.
Based on Notarial Deed No. 42 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 26, 2015, Permata reduced CIF-1 facility by US$5,000,000, resutling in a total CIF-1 of US$19,000,000 and obtained new facilities Revolving Loan of US$5,000,000.
Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 10 Desember 2015, fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2016.
Based on the latest amendment Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 10, 2015, These loans will be due in August 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah fasilitas pembayaran faktur komersial yang diberikan oleh Permata yaitu maksimum sebesar AS$24.000.000 (2014: AS$23.500.000).
As of December 31, 2015, total of the commercial invoice financing facilities provided by Permata maximum amounting to US$24,000,000 (2014: US$23,500,000).
Atas penggunaan fasilitas ini, MNK dikenakan bunga sebesar 7,50% dan 7,00% (2014: 6,75% dan 6,50%) per tahun masing-masing untuk fasilitas CIF dan UPAS/ULC.
On the usage of this facility, MNK is charged by interest at the rates of 7.50% dan 7.00% (2014: 6.75% and 6.5%) per annum for CIF and UPAS/ULC facilities, respectively.
65
234
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
PT Bank Permata Tbk. (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk. (continued)
Saldo terutang untuk fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar AS$23.991.768 yang merupakan pemakaian atas fasilitas CIF, UPAS dan ULC terkait dengan pembelian Ammonium Nitrate dan aksesoris dari beberapa pemasok.
The outstanding amount for Commercial Invoice Financing facilities as of December 31, 2015, is amounted to US$23,991,768, which represents utilization of the CIF, UPAS and ULC facility to purchase Ammonium Nitrate and accesories from several suppliers.
Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial. MNK diwajibkan untuk menyetor marjin deposit sebesar 15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka.
MNK is required to place margin deposits of 15% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing facilities.
PT Bormindo Nusantara (BN)
PT Bormindo Nusantara (BN)
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tertanggal 17 November 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit modal kerja revolving credit facility (Tranche B) jangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$6.000.000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 13 Januari 2016 yang mempanjang jangka waktu pembayaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$4.000.000.
Agreement dated Based on Facilities November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a short-term revolving credit facility working capital loan (Tranche B) facility with a maximum amount of US$6,000,000. This agreement has been amended, the latest of which is on January 13, 2016 stated that the loan period was extended until December 31, 2016 and a maximum amount of US$4,000,000.
Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit, dan dapat diperpanjang melalui permohonan BN sebagai debitur dan persetujuan SCB. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,5% per tahun.
These loan facilities are valid for period of 12 months after the signed date, and are extendable through the application from BN as a debtor and SCB's approval. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 month plus margin at 4.5% per annum.
Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$3.000.000 (2014: AS$3.000.000).
The outstanding amount for this facility as of December 31, 2015 is amounted to US$3,000,000 (2014: US$3,000,000).
Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka panjang SCB dijamin dengan jaminan berupa asset tetap termasuk Rig milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta piutang dan persediaan.
This facility and long-term loan facilities from SCB are secured by BN’s fixed asset including Rigs amounting to US$31,000,000, BN’s land and building amounting to US$1,000,000, trade receivables and inventories.
66
235
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG
22. LONG-TERM LOANS
Jatuh tempo dalam 1 tahun/ Current Portion
Jatuh tempo lebih dari 1 tahun/ Non-current portion
Total/ Total
Saldo 31 Desember 2015 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dolar AS PT Bank Permata Tbk. Fasilitas Sale and Lease Back IMBT Dolar AS Term Loan 1 Dolar AS Standard Chartered Bank Dolar AS Rosewood Financial Holdings Limited Dolar AS Dikurangi: Beban pinjaman yang belum diamortisasi Total pinjaman jangka panjang - neto
Balance as of December 31, 2015 12.700.000
-
12.700.000
33.563.810
-
33.563.810
174.374
-
174.374
20.250.000
-
20.250.000
10.551.661
-
10.551.661
Less: (995.980)
-
76.243.865 Jatuh tempo dalam 1 tahun/ Current Portion
Jatuh tempo lebih dari 1 tahun/ Non-current portion
(995.980 ) 76.243.865
Total pinjaman jangka panjang - neto
Total long-term loans - net
Balance as of December 31, 2014 13.350.000
-
13.350.000
10.001.588
-
10.001.588
8.777.663
28.578.095
37.355.758
348.747
174.374
523.121
6.750.000
20.250.000
27.000.000
11.538.234
-
11.538.234
302.041
-
302.041
(823.510) 50.244.763
PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar Indies Investments Pte.Ltd. US Dollar PT Bank Permata Tbk. Sale and Lease Back IMBT Facilities US Dollar Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) US Dollar Standard Chartered Bank US Dollar PT Bank Syariah Mandiri Investment Loan US Dollar Working Capital Loan US Dollar Less:
(1.355.961)
(2.179.471 )
Unamortized costs of loans
47.646.508
97.891.271
Total long-term loans - net
67
236
Unamortized costs of loans
Total/ Total
Saldo 31 Desember 2014 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dolar AS Indies Investments Pte.Ltd. Dolar AS PT Bank Permata Tbk. Fasilitas Sale and Lease Back IMBT Dolar AS Term Loan 1 (dahulu Term Loan 2) Dolar AS Standard Chartered Bank Dolar AS PT Bank Syariah Mandiri Kredit Investasi Dolar AS Kredit Modal Kerja Dolar AS Dikurangi: Beban pinjaman yang belum diamortisasi
PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar PT Bank Permata Tbk. Sale and Lease Back IMBT Facilities US Dollar Term Loan 1 US Dollar Standard Chartered Bank US Dollar Rosewood Financial Holdings Limited US Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.
Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.
Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar AS$1.364.119 dan AS$1.307.778.
Amortization of cost of loans recognized for the years ended December 31, 2015 and 2014 were US$1,364,119 and US$1,307,778, respectively.
Perseroan
The Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) agreed to provide the Company long-term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equivalent to the total commitments as follows:
a.
a.
Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan menjadi 50%. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015.
As of December 31, 2015, the Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 and 2014 was amounted to US$3,930,953 and US$4,132,143, respectively.
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar AS$3.930.953 dan AS$4.132.143. b.
Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to the increase in ownership interest in MNK by 10% so the ownership interest in MNK will be 50%. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 to December 17, 2015.
b.
Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015.
Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership interest in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 up to December 17, 2015. As of December 31, 2015, The Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 and 2014 amounted to US$8,769,047 and US$9,217,857, respectively.
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar AS$8.769.047 dan AS$9.217.857.
68
237
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Berdasarkan persetujuan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit tanggal 18 Februari 2010, CIMB dan Perseroan setuju untuk menurunkan suku bunga kredit Fasilitas A dan B dari 10,5% menjadi 9,5% per tahun. Efektif per tanggal 1 September 2013, bunga menjadi 10% per tahun dan efektif 1 Oktober 2015, bunga menjadi 8%.
Based on the Addendum of Credit Agreement dated February 18, 2010, CIMB and the Company has agreed to decrease the interest rate on Tranche A and B Facilities from 10.5% to 9.5% per annum. Effective September 1, 2013, the interest rate will be 10% per annum and effective October 1, 2015, the interest rate will be 8%.
Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit tanggal 9 Januari 2014, CIMB dan Perseroan setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman ini dari 17 Desember 2015 menjadi 9 Januari 2019 (Catatan 45).
Based on the Addendum of Credit Agreement dated January 9, 2014, CIMB and the Company has agreed to extend the period of this loan from December 17, 2015 to January 9, 2019 (Note 45).
Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian kredit tanggal 1 September 2014, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa:
Based on the Addendum of Credit Agreement dated September 1, 2014, this facility is secured by collateral as follows:
a.
Saham yang dimiliki oleh PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) sebanyak 918.304.978 lembar saham pada Perseroan, yang dibebani dengan jaminan gadai berikut kuasanya dan dalam bentuk serta isi yang disyaratkan oleh CIMB.
a. Shares owned by PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) of 918,304,978 shares in the Company, which is covered with pledged collateral and its authorized and in the form and the contents required by CIMB.
b.
Saham yang dimiliki oleh Perseroan sebanyak 108.000 lembar saham atau sebesar 60% saham pada BN, yang dibebani dengan jaminan gadai berikut kuasanya dan dalam bentuk serta isi yang diisyaratkan oleh CIMB.
b. Shares owned by the Company of 108,000 shares or 60% shares in BN, which is covered with pledged collateral and its autorized and in the form and the contents required by CIMB.
c.
Dana yang dimiliki Perseroan yang ditempatkan pada rekening penampung (debt service reserve account) dengan nilai sebesar AS$1.250.000 atau setara dengan 3 bulan kewajiban pembayaran bunga dan 1 kwartalan pembayaran pokok, yang akan diikat dengan perjanjian dan kuasa pencairan dana dalam rekening penampungan.
c. The Company’s funds placed in escrow account (debt service reserve account) amounting to US$1,250,000 or equivalent to 3 months of interest payments and quarterly principal payment, which is bound by the agreement and disbursement authorization in escrow account.
d.
Jaminan Perusahaan (corporate guarantee) dari PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) dengan nilai penjaminan sebesar 52% dari total fasilitas kredit atau sebesar AS$10.608.000.
d. Corporate guarantee of PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources), with total guarantee of 52% of the total credit facilities or amounting to US$10,608,000.
Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:
The debt agreement also stated several covenants among others as follows:
a.
a.
Menjual dan atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perseroan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak.
69
238
Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
b.
Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Perseroan kepada orang atau pihak lain, kecuali meminjamkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjianperjanjian jaminan.
b. Pledge by any means the Company’s assets as a guarantee to other party, except as stipulated in guarantee agreements with CIMB.
c.
Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perseroan untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan seharihari.
c.
d.
Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain.
d. Provide loan to or receive loan from other party.
e.
Aset-aset atau kekayaan milik Perseroan, MNK dan BN (termasuk saham-saham yang dimiliki oleh Perseroan, MNK dan BN) tidak akan dijaminkan, dibebankan dengan cara apapun dan/atau dialihkan haknya kepada pihak lain, kecuali aset-aset atau kekayaan milik Perseroan, BN dan MNK tersebut telah dibebani jaminan berdasarkan perjanjian fasilitas kredit sebelum tanggal tandatangan Perjanjian ini.
e.
The Company’s, MNK’s and BN’s assets or properties (including shares owned by the Company, MNK and BN) will not be mortgaged, charged by any means and/or transferred its rights to third party, except for the Company’s, BN’s and MNK’s assets or properties has been charged as collateral based on loan facility agreement prior to the date of agreement signed.
f.
Melakukan investasi pengeluaran modal lebih dari Rp10.000 juta, atau setara dengan AS$803.858 per tahun.
f.
Invest to a capital expenditure for more than Rp10,000 million, or equivalent to US$803,858 during a year.
g.
Menerbitkan jaminan/indemnities kepada pihak ketiga atas utang afiliasi atau entitas anak.
g.
Provide guarantee/indemnities to third parties for the debt of affiliates or subsidiaries.
h.
Mengajukan moratorium, PKPU, penundaan pembayaran atau kepailitan.
h.
Propose moratorium, payments, or bankruptcy.
i.
Melakukan pembayaran kembali terhadap fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Indies Investment Pte. Ltd. Jika tidak, Perseroan harus melakukan perubahan perjanjian fasilitas dengan Indies Investment Pte. Ltd., atau dengan pembiayaan kembali oleh pihak lain, dengan memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut setelah tanggal tatuh tempo fasilitas kredit di CIMB.
i.
Repayment of the loan facility provided by Indies Investment Pte. Ltd. Must has not ammend the credit facility agreement with Indies Investment Pte. Ltd., or refinancing by other party, by ammending the maturity date of the facility upon the maturity date of the CIMB’s credit facility.
j.
Melakukan penjualan saham-saham yang dimiliki oleh Perseroan di MNK dan BN dan seluruh hasil penjualan saham-saham tersebut harus disalurkan melalui rekening penampung (escrow account) yang digunakan untuk pembayaran kembali Fasilitas Kredit Perseroan di CIMB.
j.
Sale of shares owned by the Company in MNK and BN and the entire proceeds from its sale should be placed through the escrow account which used for the repayment of the Company's Credit Facility in CIMB.
Enter into an agreement which may rise the obligations of the Company to a third party, except in the context of its daily operations.
PKPU,
delayed
70
239
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perseroan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.
During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, interest service coverage ratio dan debt service coverage ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 1,51 kali (2014: 2,10 kali) dan 0,61 kali (2014: 0,69 kali).
As of December 31, 2015 and 2014, the Company’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 1.51 times (2014: 2.10 times) and 0.61 times (2014: 0.69 times), respectively.
Berdasarkan perjanjian, jika Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. terpenuhinya Sehubungan dengan tidak persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$9.200.000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.
Based on credit agreement, if the Company cannot fulfill such covenants, CIMB may request the Company to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2015 and 2014, the Company was unable to fulfill the financial covenants ratio to maintain debt service coverage ratio at a minimum of 1 time. In relation with the Company’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$9,200,000 are classified as short-term loan.
Pada tanggal 24 Maret 2016, CIMB menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang (Catatan 45).
On March 24, 2016, CIMB agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan (Note 45).
Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2015 adalah sebesar AS$650.000 (2014: AS$2.250.000).
Payment for the loan facilities during 2015 was US$650,000 (2014: US$2,250,000).
Indies Investments. Pte.Ltd.
Indies Investments, Pte, Ltd.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011 antara Perseroan dengan Standard Bank Plc. yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte. Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perseroan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Standard Bank Plc. (Standard) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Indies Investements Pte., Ltd. (Indies) sesuai dengan Pasal 22.1 facility agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012, Standard, Indies dan Perseroan telah menandatangani transfer certificate dimana disepakai tanggal efektif pengalihan utang Perseroan dari kreditur lama kepada kreditur baru terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012. Fasilitas berjangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah maksimum sebesar AS$25.000.000 terdiri dari:
Based on a credit agreement dated October 17, 2011, between the Company and Standard Bank Plc. which has been transferred to Indies Investments, Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3, 2012, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the facility agreement related to the information that Standard Bank Plc. (Standard) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to the Indies Investments Pte., Ltd. (Indies) in accordance with Article 22.1 of the facility agreement. On December 7, 2012, Standard, Indies and the Company have signed a transfer certificate agreement, which the effective date of the Company's debt transfer from the old to the new creditor on December 12, 2012. Long-term loan facilities provided by the lender amounting US$25,000,000, consist of:
71
240
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Indies Investments. Pte.Ltd. (lanjutan)
Indies Investments, Pte, Ltd. (continued)
a.
Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masingmasing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$8.000.000 yang dibagi menjadi (i) AS$3.000.000 diperuntukkan untuk pembayaran semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan (ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak. Penarikan kedua sebesar AS$3,300,000, diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak.
a.
Tranche I of US$11,300,000 which shall comprise two separate drawings of US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively, for the first drawing amounting to US$8,000,000 of which (i) US$3,000,000 for payment of all fees and expenses due under this agreement and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other companies and/or other investments, including trading activities and working capital loans to subsidiaries and the second drawing amounting of US$3,300,000 is used to finance the acquisition in other companies and/or other investments including trading activities and working capital loans to subsidiaries.
b.
Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$12,200,000 diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) dan penarikan kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian utang RKBM atau membiayai akusisi saham di perusahaan lain sepanjang diisetujui oleh Standard.
b.
Tranche II of US$13,700,000 which shall comprise two separate drawings of US$12,200,000 and US$1,500,000, respectively, for the first drawing amounting to US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) acquisition and the second drawing amounting to US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or financing acquisition of shares in other companies agreed by Standard.
Periode ketersediaan untuk sisa fasilitas I sebesar AS$3.300.000 dan fasilitas II AS$13.700.000 telah berakhir.
Availability period of the remaning balance of tranche I facility of US$3,300,000 and tranche II facility of US$13,700,000 have expired.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham Perseroan yang dimiliki oleh Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan Forte Group International Inc.
This loan facility is secured by Company’s shares owned by Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. and Forte Group International Inc.
Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.
The term of the loan facilities is 60 months from the first utilization date and bears interest at the rate of 11% per annum.
Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh Perseroan sebesar AS$8.000.000.
On November 30, 2011, the first withdrawal of Tranche I facility has been withdrawn by the Company which amounted to US$8,000,000.
72
241
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Indies Investments. Pte.Ltd. (lanjutan)
Indies Investments, Pte, Ltd. (continued)
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasanpembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Perseroan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.
The credit agreement includes certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Indies, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Indies, the Group are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries’ assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction.
Perseroan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perseroan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.
The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month.
Perseroan juga diwajibkan untuk kondisi keuangan sebagai berikut:
The Company is also required to maintain the following financial conditions:
memelihara
a.
nilai aset neto positif;
a.
positive net assets;
b.
rasio kewajiban : EBITDA sebesar 8,0 - 1,0 (sampai dengan September 2012) dan 3,5 1,0 untuk seterusnya;
b.
debt : EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;
c.
rasio Interest Service Coverage minimum 1 kali;
c.
Interest Service Coverage ratio at a minimum 1 time;
d.
rasio Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perseroan untuk periode terkait;
d.
Debt Service Coverage ratio is not more than Company’s EBITDA for that relevant period;
e.
rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai jaminan tidak lebih dari 0,5:1;
e.
total loan to total security value ratio is not more than 0.5:1;
f.
pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta dan Rp10.000 juta per tahun, atau AS$1.845.927 dan AS$820.411.
f.
annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 million and Rp10,000 million, or equivalent to US$1,845,927 and US$820,411 respectively.
Effective February 13, 2015, the loan facility has been fully transferred to Rosewood Financial Holdings Limited, hence as of December 31, 2015, the outstanding balance of the facility was US$nil.
Efektif tanggal 13 Februari 2015 seluruh fasilitas pinjaman ini dialihkan kepada Rosewood Financial Holdings Limited, sehingga per tanggal 31 Desember 2015 saldo terutang atas pinjaman ini adalah AS$nihil.
73
242
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Rosewood Financial Holdings Limited
Rosewood Financial Holdings Limited
Pada tanggal 16 Februari 2015, Perseroan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Indies Investments Pte. Ltd. (Indies) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood), dimana disepakati tanggal effektif pengalihan utang Perseroan dari Indies kepada Rosewood terhitung sejak 13 Februari 2015.
On February 16, 2015, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as facility agent of the facility agreement related the information that Indies Investments Pte. Ltd. (Indies) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood), whice the effective date of the transfer of the company's debt from Indies to Rosewood was on February 13, 2015.
Pada tanggal 27 Juli 2015, Perseroan dan Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,7% per tahun.
On July 27, 2015 the Company and Rosewood agreed to change the maturity of the loan facilities extended from 60 months to 108 months from the date of first disbursement and the annual interest rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a margin of 4.7% per annum.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas ini adalah AS$10.551.000.
As of December 31, 2015 the outstanding balance of the facilities amounted to US$10,551,000.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan tidak bisa memenuhi persyaratan untuk memelihara kondisi keuangan sebagaimana dinyatakan dalam poin d di atas, sehingga pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$10.551.000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.
As of December 31, 2015, the Company was not able to meet the requirement to maintan financial condition as stated above in point d therefore the long-term portion loans of US$10,551,000 are classified as short-term loans.
Pada tanggal 16 Maret 2016, Rosewood menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.
On March 16, 2016, Rosewood agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.
Tidak terdapat pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2015.
There is no payment for this facility during 2015.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT)
Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik Facility (IMBT)
Berdasarkan Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) dengan nilai maksimum fasilitas pinjaman sebesar US$39.000.000.
Based on Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to provide Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) loan facility, for a maximum amount of US$39,000,000.
74
243
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) (lanjutan)
Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik Facility (IMBT) (continued)
Tujuan penarikan fasilitas IMBT digunakan adalah untuk melunasi fasilitas CIF-2. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2018 dengan margin tahunan 7%.
The purpose of IMBT facility withdrawal is to finance the payments CIF-2 facility. This loan facility will be due on May 6, 2018 and bears interest at the rate of 7% per annum.
Berdasarkan Akta Notaris No. 51 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 11 April 2013, Permata setuju untuk menambah jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$49.000.000.
Based on Notarial Deed No. 51 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 11, 2013, Permata agreed to increase the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$49,000,000.
Saldo terutang untuk fasilitas IMBT pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$33.563.811 (2014: AS$37.355.757).
The outstanding amount for IMBT facility as of December 31, 2015 amounted to US$33,563,811 (2014: US$37,355,757).
Pembayaran atas fasilitas IMBT selama tahun 2015 adalah sebesar AS$3.791.947 (2014: AS$7.348.674).
Payments for IMBT facility during 2015 amounted to US$3,791,947 (2014: US$7,348,674).
Term loan 1 (dahulu Term Loan 2)
Term Loan 1 (formerly Term Loan 2)
Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 6 September 2012, MNK memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata untuk membiayai investasi MNK dalam pembangunan pabrik emulsi yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$4.500.000. Fasilitas Term Loan tersedia untuk periode 36 bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2012.
Based on Notarial Deed No. 30 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated September 6, 2012, MNK obtained a Term Loan 2 facility from Permata to finance MNK’s investment on construction of emulsion plant that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM), for a maximum amount of US$4,500,000. The Term Loan 2 facility is available for withdrawal for 36 months period commencing from December 28, 2012.
Berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 16 Oktober 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas Term Loan 2 menjadi Term Loan 1.
Based on Notarial Deed No. 71 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated October 16, 2013, Permata agreed to change the term of Term Loan 2 facility to Term Loan 1.
Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 23 Desember 2013, Permata setuju untuk menurunkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Term Loan 1 menjadi sebesar AS$2.000.000.
Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated December 23, 2013, Permata agreed to lower the maximum amount of Term Loan 1 to US$2,000,000.
Bunga atas Fasilitas Term Loan 2 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,5% per tahun.
The Term Loan 2 facility is subject to interest at fixed rates for 7.5% per annum.
75
244
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) (lanjutan)
Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) (continued)
Nilai jaminan fidusia atas fasilitas Term Loan 1 adalah sebesar nilai aset yang dibiayai oleh fasilitas tersebut.
The value of fiduciary guarantee of Term Loan 1 Facility is equal to the value of assets financed by the facility.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 1 sebesar AS$985.077.
As of December 31, 2015, MNK has withdrawn Term Loan 1 facility amounting to US$985,077.
Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2015 adalah sebesar AS$348.747 (2014: AS$348.747).
Payment for this facility during 2015 was US$348,747 (2014: US$348,747).
Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$174.373 (2014: AS$523.122).
The outstanding amount for this facility as of December 31, 2015 amounted to US$174,373 (2014: US$523,122).
Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk:
These credit facilites including its sort-term loan include covenants that required MNK to:
a. menjaga rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 3 kali; b. menjaga rasio persediaan di gudang maksimal selama 45 hari; c. memastikan bahwa pemegang saham MNK yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk. menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%; d. menyisihkan dana di rekening penampung dengan nilai minimum sebesar AS$1.500.000; e. menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum 4 kali; f. melaporkan pembayaran dividen paling lambat 14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai maksimum dividen yang bisa dibagikan adalah 50% dari laba bersih.
a. maintain its debt to equity ratio at maximum of 3 times; b. maintain inventory days on hand at the maximum of 45 days; c. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk., the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%; d. provide funds in escrow account by installment at the minimum amount of US$1,500,000; e. maintain total debt against EBITDA ratio at maximum 4 times; f. report dividends payment at the latest 14 days after payment date, Maximum amounts dividend to be distributed is 50% of net income.
Pada tanggal 31 Desember 2015 rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebesar 12,11 kali (2014: 7,13 kali) dan dana di rekening penampung sebesar AS$52.733.
As of December 31, 2015, the Company’s total debt against EBITDA ratio was 12.11 times (2014: 7.13 times) and funds in escrow account amounting to US$52,733.
76
245
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) (lanjutan)
Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) (continued)
Berdasarkan perjanjian, jika MNK tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka Permata dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2015. MNK tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum sebesar 4 kali, menjaga dana di rekening penampung dengan nilai minimum sebesar AS$1.500.000 dan tidak memperoleh persetujuan dari Permata untuk melepaskan persyaratan-persyaratan tersebut. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratanpersyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$28.578.184 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.
Based on credit agreement, if MNK cannot fulfill such covenants, Permata may request MNK to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2015, MNK was unable to fulfill the financial covenants ratio to maintain total debt against EBITDA ratio at the maximum of 4 times, maintain funds in escrow account at the minimum of US$1,500,000 and did not received the approval from Permata to waive such covenants. In relation with MNK’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$28,578,184 are classified as short-term loans.
Pada tanggal 22 Februari 2016, Permata menyetujui untuk melepaskan persyaratanpersyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.
On February 22, 2016, Permata was agreed to waive such covenants and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.
PT Bormindo Nusantara (BN)
PT Bormindo Nusantara (BN)
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Berdasarkan Perjanjian Fasillitas tertanggal 17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN Term Loan Facility (Tranche A) jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$27.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk membiayai pelunasan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri.
Based on Facilites Agreement dated November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a long-term term loan credit facility (Tranche A) facility with maximum amount of US$27,000,000. This loan purposes is to refinance bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and PT Bank Syariah Mandiri.
Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 4 tahun terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 48 (empat puluh delapan) kali cicilan bulanan. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 5% per tahun.
These loan facilities are valid for period of 4 years after the signed date. This loan shall be repaid in 48 (forty eight) monthly installments. This loan facility is subject to interest at the rates of USD LIBOR 1 month plus margin at 5% per annum.
77
246
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
Standard Chartered Bank (lanjutan)
Standard Chartered Bank (continued)
Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka pendek SCB (Catatan 21) dijamin dengan jaminan berupa asset tetap termasuk Rig milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta piutang dan persediaan.
These facilities and short term loan facilities from SCB (Note 21) are secured by BN’s fixed asset including Rigs amounting to US$31,000,000, BN’s land and building amounting to US$1,000,000, trade receivables and inventories.
Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan BN untuk: a. menjaga rasio Net Debt to annualised EBITDA maksimum sebesar 3 kali; b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth maksimum sebesar 2,5 kali; c. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5 juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20 juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya; d. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali.
These credit facilites including its sort-term loan include covenants that required BN to: a. maintain its Net Debt to annualised EBITDA ratio at the maximum of 3 times; b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio at the maximum of 2.5 times; c. maintain Tangible Net Worth amounting to US$16.5 million in financial year end 2014 and US$20 million in financial year end 2015 onwards; d. maintain its Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times.
Berdasarkan perjanjian, jika BN tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka Standard Chartered Bank dapat sewaktuwaktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2015, BN tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali dan tidak memperoleh persetujuan dari Standard Chartered Bank untuk melepaskan persyaratan tersebut. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$13,500,000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015.
Based on credit agreement, if BN cannot fulfill such covenants, Standard Chartered Bank may request BN to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2015, BN was unable to fulfill the financial covenant ratio to maintain Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times and did not receive the approval from Standard Chartered Bank to waive such covenant. As BN’s unable to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$13,500,000 classified as short-term loan as at December 31, 2015.
Pada tanggal 24 Februari 2016, Standard Chartered Bank menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode pelaporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.
On February 24, 2016, Standard Chartered Bank was agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.
78
247
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan Akta Perjanjian tanggal 29 September 2013, yang telah diubah pada tanggal 7 Mei 2014, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), menyetujui untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit investasi jangka panjang untuk pembelian 2 rig dan peralatannya untuk proyek Duri Steam Flat (KI DSF) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$8.825.408.
Based on agreement dated September 29, 2013, which has been amended on May 7, 2014, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) agreed to provide BN a longterm investment loan facility for purchase 2 rigs and its equipments for Duri Steam Flat project (KI - DSF) with a maximum amount of US$8,825,408.
Fasilitas KI - DSF ini berlaku untuk jangka waktu penarikan selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan tanggal 28 September 2014. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 72 (tujuh puluh dua) kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September tahun 2013 sampai dengan bulan September tahun 2019. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 7% - 10%.
KI - DSF facility is valid for drawdown period of 12 (twelve) months after the date the agreement signed until September 28, 2014. This loan shall be repaid in 72 (seventy two) monthly installments starting from September 2013 up to September 2019. This loan facility is subject to interest at rates ranging from 7% to 10% per annum.
Berdasarkan Akta Perjanjian tanggal 29 September 2013, yang telah diubah pada tanggal 7 Mei 2014, BSM menyetujui untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit investasi jangka panjang untuk pembelian 2 rig dan peralatannya untuk proyek North Duri Development (KI - NDD) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$3.739.658.
Based on agreement dated September 29, 2013, which has been amended on May 7, 2014, BSM agreed to provide BN a long-term investment loan facility for purchase 2 rigs and its equipments for North Duri Development project (KI - NDD) with a maximum amount of US$3,739,658.
Fasilitas KI - NDD ini berlaku untuk jangka waktu penarikan selama 12 (dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan tanggal 28 September 2014. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 72 (tujuh puluh dua) kali cicilan bulanan yang dimulai pada bulan September tahun 2013 sampai dengan bulan September tahun 2019. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 7% - 10%.
KI - NDD facility is valid for drawdown period of 12 (twelve) months after the date the agreement signed until September 28, 2014. This loan shall be repaid in 72 (seventy two) monthly installments starting from September 2013 up to September 2019. This loan facility is subject to interest at rates ranging from 7% to 10% per annum.
Berdasarkan Akta Perjanjian tanggal 29 September 2013, yang telah diubah pada tanggal 7 Mei 2014, BSM menyetujui untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman modal kerja jangka panjang untuk operasional 2 rig untuk proyek Duri Steam Flat (KMK - DSF) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$302.042.
Based on agreement dated September 29, 2013, which has been amended on May 7, 2014, BSM agreed to provide BN a long-term working capital loan facility for operational of 2 rigs for Duri Steam Flat project (KMK - DSF) with a maximum amount of US$302,042.
Fasilitas KMK - DSF ini berlaku untuk jangka waktu 48 (empat delapan) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan tanggal 28 September 2017. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 7% - 10%.
KMK - DSF facility is valid for period of 48 (forty eight) months after the date the agreement signed until September 28, 2017. This loan facility is subject to interest at rates ranging from 7% to 10% per annum.
79
248
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
22. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
PT Bank Syariah Mandiri (lanjutan)
PT Bank Syariah Mandiri (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian tanggal 29 September 2013, yang telah diubah pada tanggal 7 Mei 2014, BSM menyetujui untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman modal kerja jangka panjang untuk operasional 2 rig untuk proyek North Duri Development (KMK - NDD) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$302.042.
Based on agreement dated September 29, 2013, which has been amended on May 7, 2014, BSM agreed to provide BN a long-term working capital loan facility for operational of 2 rigs for North Duri Development project (KMK - NDD) with a maximum amount of US$302,042.
Fasilitas KMK - NDD ini berlaku untuk jangka waktu 15 (lima belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit sampai dengan tanggal 28 Desember 2014. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 7% - 10%.
KMK - NDD facility is valid for period of 15 (fifteen) months after the date the agreement signed until December 28, 2014. This loan facility is subject to interest at rates ranging from 7% to 10% per annum.
Semua fasilitas pinjaman dari BSM ini dijamin dengan jaminan berupa anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak milik BN senilai Rp168.160 juta atau setara dengan AS$13.517.685, piutang senilai Rp50.000 juta atau setara dengan AS$4.019.293 dan jaminan Perseroan dari PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources).
All BSM’s loan facilities are secured by rigs amounted to Rp168,160 million or equivalent US$13,517,685, BN’s trade receivables amounted to Rp50,000 million or equivalent to US$4,019,293 and a corporate guarantee from PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, BN telah menarik semua fasilitas pinjaman KI - DSF, KI NDD, KMK - DSF dan KMK - NDD.
As of December 31, 2015, BN has withdrawn all KI - DSF, KI - NDD, KMK - DSF and KMK - NDD loan facility.
Pembayaran atas fasilitas KI - DSF, KI - NDD dan KMK - DSF selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar AS$8.825.408, AS$3.739.658 dan AS$302.042.
Payment for the KI - DSF, KI - NDD, KMK - DSF dan KMK - NDD facilities during year ended Desember 31, 2015 were US$8,825,408, US$3,739,658 and US$302,402, respectively.
Saldo terutang untuk fasilitas pinjaman KI - DSF, KI NDD dan KMK - DSF masing-masing sebesar AS$nihil (2014: AS$8.189.863, AS$3.348.371, AS$302.042 dan AS$nihil).
The outstanding loan amount of KI - DSF, KI NDD, KMK - DSF dan KMK - NDD loan facility amounting to US$nil (2014: US$8,189,863, US$3,348,371, US$302,042 and US$nil).
Pada tanggal 15 Desember 2014, BN telah menyetorkan dana pelunasan dipercepat kepada BSM untuk melunasi fasilitas pinjaman KI - DSF, KI NDD dan KMK - DSF sejumlah AS$11.840.276 yang tercatat sebagai bagian dari akun Kas dan Bank pada tanggal 31 Desember 2014.
On December 15, 2014, BN has deposited early repayment fund in BSM account to fully settle KI DSF, KI - NDD and KMK - DSF loan facilities amounting to US$11,840,276, and recorded such amount as part of Cash on Hand and in Banks as of December 31, 2014.
Pada tanggal 28 Desember 2014 fasilitas pinjaman KMK - NDD sudah dilunasi.
On December 28, 2014 KMK - NDD facility has been fully paid.
Pada tanggal 2 Januari 2015 fasilitas pinjaman KI DSF, KI - NDD dan KMK - DSF sudah dilunasi.
On January 2, 2015 KI - DSF, KI – NDD and KMK DSF facilities have been fully paid.
80
249
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN
23 TAXATION
a. Utang Pajak
a. Taxes Payable As of December 31, 2015 and 2014, the details of taxes payable are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rincian utang pajak adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31 2015 Perseroan - Pajak penghasilan karyawan Pasal 21 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 - Pajak pertambahan nilai - Utang pajak lainnya Entitas anak - Pajak penghasilan badan - Pajak penghasilan karyawan Pasal 21 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 26 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 4 (2) - Pajak pertambahan nilai
Total utang pajak
2014
2.230
9.968
1.049 1.819 26.823
507 25.219 200.978
31.921
236.672
21.476
187.236
288.514
238.827
109.780
90.525
81.695
76.328
7.338 759.282
11.193 1.166.434
1.268.085
1.770.543
1.300.006
2.007.215
b. Pajak penghasilan badan
Company - Employee income tax Article 21 - Withholding income tax Article 23 - Value added tax - Other tax payables Subsidiaries - Corporate income tax - Employee income tax Article 21 - Withholding income tax Article 23 - Withholding income tax Article 26 - Withholding income tax Article 4 (2) - Value added tax
Total taxes payable
b. Corporate income tax Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015
2014
Pajak kini Perseroan Entitas anak
(782.062)
(1.750.124)
Current tax Company Subsidiaries
Total pajak kini
(782.062)
(1.750.124)
Total current tax
Pajak tangguhan Perseroan Entitas anak
375.101 3.769.337
496.495 1.737.977
Deferred tax Company Subsidiaries
Total pajak tangguhan
4.144.438
2.234.472
Total deferred tax
Total pajak penghasilan badan
3.362.376
484.348
Total corporate income tax
81
250
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
b. Corporate income tax (continued) Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/(tax loss) are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Rugi sebelum beban pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan entitas anak Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Rugi Perseroan sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer Imbalan kerja karyawan Aset tetap Beban keuangan yang dikapitalisasi ke investasi Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final - Bunga Taksiran rugi pajak Perseroan neto
2014
(20.969.254)
(7.704.238)
17.171.918
2.583.725
1.011.033 (2.786.303)
Loss before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income
(797.930)
Profit before tax expense of subsidiaries Adjustment for consolidation eliminations
(5.918.443)
Loss before tax expense of the Company
8.404 127.009
16.728 125.437
1.364.993
1.843.433
1.132.921
2.109.086
Temporary differences Employee benefits Fixed assets Financial expenses which are capitalized to investments Permanent differences Non-deductible expenses
(3.065)
(3.177)
Income already subject to final tax Interest -
(156.041)
(1.826.936)
Estimated tax loss of the Company - net
82
251
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
b. Corporate income tax (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Taksiran rugi pajak Perseroan neto Beban pajak kini: - Perseroan Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak sesuai tarif pajak yang berlaku - Entitas anak Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak sesuai tarif pajak yang berlaku Koreksi pajak penghasilan periode sebelumnya
Beban pajak kini konsolidasian Dikurangi: Pajak penghasilan dibayar di muka Perseroan Entitas anak Koreksi pajak penghasilan periode sebelumnya
Lebih bayar pajak kini konsolidasian Kurang bayar pajak kini konsolidasian
2014
(156.041)
-
-
-
-
904.461 (122.399)
1.615.690 134.434
782.062
1.750.124
782.062
1.750.124
6.644 2.262.823
(122.399)
8.852 2.497.014
134.434
2.147.068
2.640.300
1.386.482
1.077.412
(21.476)
(187.236)
Estimated tax loss of the Company - net Current Tax Expense - Company Current income tax expense subject to tax at statutory rates - Subsidiaries Current income tax expense subject to tax at statutory rates Adjustment for previous years corporate income taxes
Consolidated current tax expense Less: Prepayments of income tax Company Subsidiaries Adjustment for previous year corporate income taxes
Consolidated current income tax refundable Consolidated current income tax payables
Terdiri dari: Lebih bayar pajak badan: Perseroan Entitas anak
6.644 1.379.838
8.852 1.068.560
Consist of: Refundable corporate income tax: Company Subsidiaries
Total lebih bayar pajak badan
1.386.482
1.077.412
Total refundable corporate income tax
Kurang bayar pajak badan: Entitas anak
(21.476)
83
252
(1.826.936)
(187.236)
Corporate income tax payable: Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
23. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
b. Corporate income tax (continued)
Jumlah rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2015 berdasarkan perhitungan di atas akan diperhitungkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan Tahun 2015.
The tax loss for the year ended December 31, 2015 reflected in the above calculation will be reported in the Company’s 2015 annual corporate income tax return.
Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi pengurang penghasilan kena pajak di masa lima tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut:
The Company’s tax losses carried forward, which can be offset against future taxable income for periods of five years, were incurred in the following fiscal years:
31 Desember/December 31 Tahun
2015
2014
2012 2013 2014 2015
3.698.490 1.036.912 1.826.936 156.041
3.698.490 1.036.912 1.826.936 -
6.718.379
6.562.338
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Year 2012 2013 2014 2015
Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Rugi laba sebelum beban pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Rugi entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan entitas anak Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Rugi Perseroan sebelum beban pajak penghasilan Manfaat pajak berdasarkan Tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Penyisihan rugi pajak
2014
(20.969.254)
(7.704.238)
17.171.918
2.583.725
Loss before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income
(797.930)
Loss before tax expense of subsidiaries Adjustment for consolidation eliminations
(2.786.303)
(5.918.443)
Loss before tax expense of the Company
(696.576)
(1.479.611)
1.011.033
282.465 39.010
526.382 456.734
(375.101)
(496.495)
Manfaat pajak penghasilan - Perseroan Beban (manfaat) pajak penghasilan entitas anak
(2.987.275)
12.147
Pajak penghasilan badan
(3.362.376)
(484.348)
Tax benefit based on applicable tax rates Tax effects on permanent differences Allowance from tax loss Income tax benefit - the Company Income tax expense (benefit)subsidiaries Corporate income tax
84
253
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
23. TAXATION (continued)
Pajak dibayar di muka
c. Prepaid taxes 31 Desember/December 31 2015
2014
11.221.102 -
14.605.096 258.026
11.221.102
14.863.122
Pajak pertambahan nilai Entitas anak Pajak lain-lain
Tagihan restitusi pajak penghasilan Perseroan Pajak penghasilan badan - 2012 - 2013 - 2014 - 2015 Entitas anak - 2011 - 2013 - 2014 - 2015
d.
4.097 2.839 5.755 6.644
4.097 2.839 8.852 -
392.928 1.068.560 1.379.838
392.928 1.778.698 1.068.560 -
2.860.661
3.255.974
Pajak tangguhan
Value added tax Subsidiaries Other tax receivable
Claims for income tax refund Company Corporate income tax - 2012 - 2013 - 2014 - 2015 Subsidiaries - 2011 - 2013 - 2014 - 2015
d. Deferred taxes As of December 31, 2015, 2014 and 2013, the details of deferred tax assets are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Disajikan kembali - Catatan 5/ As restated - Note 5 31 Desember/December 31 2015 Aset pajak tangguhan Perseroan Beban keuangan yang dikapitalisasi ke investasi Imbalan kerja karyawan Selisih nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi Aset tetap
3.276.439 16.093 (621.648) (110.516) 2.560.368
Entitas anak Penyisihan penurunan nilai piutang Penyisihan penurunan nilai persediaan Imbalan kerja karyawan Provisi bonus Rugi fiskal Aset tetap Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan konsolidasian
2014
2.935.191 15.682 (166.790) (142.269) 2.641.814
2.474.332 11.500 (214.793) (173.629)
Deferred tax assets Company Financial expenses which was capitalized to investments Employee benefits entitlements Fair value adjustment on loan from a related party Fixed assets
2.097.410
3.666.188
2.580.863
-
127.891 742.494 27.032 5.260.016 (5.865.416) -
411.050 172.155 1.958.874 (4.676.962) (175.875)
-
3.958.205
270.106
-
6.518.573
2.911.919
2.097.410
85
254
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
Subsidiaries Allowance for impairment of receivables Allowance for impairment of inventories Employee benefits entitlements Provision for bonuses Tax losses Fixed assets Finance lease
Consolidated deferred tax assets
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
23. TAXATION (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred taxes (continued) Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4 31 Desember/December 31 2015
2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
Liabilitas pajak tangguhan Entitas anak Imbalan kerja karyawan nilai piutang Sewa pembiayaan Aset tetap Rugi fiskal Provisi bonus
-
270.116 7.677 (215.331) (351.447) -
581.887 743.696 (212.928) (3.823.496) 612.335 194.662
Deferred tax liabilities Subsidiaries Employee benefits entitlements receivables Finance lease Fixed assets Tax losses Provision for bonuses
Liabilitas pajak tangguhan konsolidasian
-
(288.985)
(1.903.844)
Consolidated deferred tax liabilities
Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Perseroan tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.The Company’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.
Perseroan mempunyai akumulasi rugi pajak sebesar AS$6.718.379. Sesuai dengan penilaian manajemen, Perseroan tidak bisa memanfaatkan akumulasi rugi pajak tersebut untuk tujuan pajak dimasa mendatang, sehingga Perseroan tidak mencatat aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak.
The Company has accumulated tax losses of US$6,718,379. Based on management assessment, the Company unable to utilize of accumulated tax losses for tax purpose in the future, therefore the Company did not recorded for deffered tax assets from accumulated tax losses.
MNK mempunyai penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$15.405.948. Sesuai dengan penilaian manajemen, MNK hanya bisa memanfaatkan penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$14.616.609 untuk tujuan pajak dimasa mendatang, sehingga MNK mencatat aset pajak tangguhan dari penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS3.654.151.
MNK has allowance for impairment of receivable of US$15,405,948. Based on management assessment, MNK only able to utilize of allowance for impairment of receivable of US$16,616,609 for tax purpose in the future, therefore MNK recorded for deffered tax assets from alowance for impairment of receivable amounted US$3,654,151.
86
255
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
23. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak
e. Tax assessments
Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Pajak penghasilan badan
Corporate income tax
Periode pajak/Tax period
Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment
Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment
2013
22 April 2015/April 22, 2015
(US$13,034)
Pada tanggal 22 April 2015, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar AS$1.765.663 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar AS$1.778.697. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebesar AS$13.034 sebagai beban pajak penghasilan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./On April 22, 2015, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of MNK’s income tax for fiscal year 2013 of US$1,765,663 against the overpayment as reported in tax return of US$1,778,697. MNK accepted this assessed overpayment and recognized the difference of US$13,034 as income tax expenses in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
2011
18 Juli 2014/July 18, 2014
392.928
Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan 2011. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan./On October 13, 2014, MNK submitted a tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayment of corporate income tax 2011. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the consolidated financial statements.
87
256
Status sampai dengan 31 Desember 2015/Status as of December 31, 2015
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
23. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak (lanjutan)
e. Tax assessments (continued)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pajak penghasilan badan (lanjutan)
Corporate income tax
Periode pajak/Tax period
Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment
Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment
Status sampai dengan 31 Desember 2015/Status as of December 31, 2015
2010
11 Juni 2015/June 11, 2015
135.435
Pada tanggal 11 Juni 2015, MNK menerima Surat Pengurangan ketetapan pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar yang telah diterbitkan sebelumnya sebesar Rp1.868 juta atau setara dengan AS$135.435 dari Direktur Jenderal Pajak. MNK menerima hasil keputusan tersebut dan mencatatnya sebagai maanfaat pajak penghasilan pada laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./On June 11, 2015, MNK received the tax assessed reduction on tax assessments overpayment previously issued amounted to Rp1,868 million or equivalent to US$135,435 from the Director General of Taxation. MNK accepted this decision and recognized as income tax benefit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.
Mei 2014/May 2014
25 September 2015/September 25, 2015
(714)
Pada tanggal 25 September 2015, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Mei 2014 sebesar Rp33.233 juta atau setara dengan AS$2.409.067 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak Perseroan sebesar Rp33.243 juta atau setara dengan AS$2.409.781. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./On September 25, 2015, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of VAT for May 2014 of Rp33,233 million or equivalent to US$2,409,067, against the overpayment reported in tax return of Rp33,243 million or equivalent to US$2,409,781 as reported in MNK’s tax return. MNK accepted this assessed overpayment and recognized the difference as expense in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
88
257
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
23. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pajak pertambahan nilai
Value added tax
Periode pajak/Tax period
Januari - Mei dan Juli Desember 2011/January May and July December 2011
Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment
Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment
18 Juli 2014/July 18, 2014
(329.107)
89
258
Tax assessments (continued)
Status sampai dengan 31 Desember 2015/Status as of December 31, 2015
Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar atas PPN periode Januari dan April 2011 dan surat ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Februari, Maret, Mei, dan Juli - Desember 2011 beserta dendanya sebesar Rp4.094 juta atau setara dengan AS$329.107. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian./On October 13, 2014, MNK submitted tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayments letters for VAT period January and April 2011 and tax underpayments letters for VAT period February, March, May and July - December 2011 and related penalties amounted to Rp4,094 million or equivalent to US$329,107. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
23. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessments (continued)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pajak pertambahan nilai (lanjutan)
Value added tax (continued)
Periode pajak/Tax period
Juni September dan Oktober 2013/June September and October 2013
Tanggal diterima ketetapan pajak/Date received of the tax assessment
11 2015/March 2015
Total kurang bayar (lebih bayar)/Total underpayments (overpayment) (225.662)
Maret 11,
24. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA
Status sampai dengan 31 Desember 2015/Status as of December 31, 2015
Pada tanggal 11 Maret 2015, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Oktober 2013 sebesar Rp21.552 juta atau setara dengan AS$1.470.442 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak sebesar Rp21.553 juta atau setara dengan AS$1.470.494 dan menerima ketetapan pajak kurang bayar atas PPN bulan Juni sampai dengan September tahun 2013 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.307 juta atau setara dengan AS$225.610. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./On March 11, 2015, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for October 2013 of Rp21,552 million or equivalent to US$1,470,442, against the overpayment reported in tax return of Rp21,553 million or equivalent to US$1,470,494 as reported in tax return and underpayment of VAT for June to September 2013 totaled to Rp3,307 million or equivalent to US$225,610. MNK accepted this overpayment assessment and recognized the difference as expense in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
24. LOAN FROM THIRD PARTIES
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perseroan mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30.000 juta atau setara dengan AS$2.174.701 (2014: Rp30.000 juta atau setara dengan AS$2.411.576). Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 5 tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya.
On December 19, 2014, the Company received working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa, third party, which amounted to Rp30,000 milllion or equivalent to US$2,174,701 (2014: Rp30,000 milllion or equivalent to US$2,411,576). This loan should be repaid in 5 years. This loan bears to interest at the rate of 5% per annum in first year and 7% per annum in the second and remaining years.
MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio Resources pada bulan Desember 2015, sebesar Rp13.400 juta atau setara dengan AS$971.366, tidak ada jaminan dan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun. Pada tanggal 6 Januari 2016, pinjaman ini telah dilunasi.
MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources in December 2015 amounting to Rp13,400 million or equivalent to US$971,366, unsecured and subject to interest at the rate of 5% per annum. On January 6, 2016 this loan has been settled.
90
259
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
25. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN a.
b.
25. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Program pensiun iuran pasti
a. Defined contribution pension program
Entitas anak (MNK) mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), dimana peraturan dana pensiun Danapera telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 549/KM.10/2011 tanggal 18 Juli 2011. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk. dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masingmasing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor.
A subsidiary (MNK) has a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), which pension plan rule has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 549/KM.10/2011 dated July 18, 2011. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk. and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and it’s employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively.
Beban pensiun MNK yang timbul dari Program Pensiun Iuran Pasti adalah sebesar AS$182.094 dan AS$130.982 untuk tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
Pension expenses incurred by MNK on the Defined Contribution Plan amounted to US$182,094 and US$130,982 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti
b.
Perseroan dan entitas anak (MNK dan BN) mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. MNK juga menyediakan menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut diatas.
The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by the pension plan will include the above benefits.
Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh oleh program pensiun iuran pasti didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 4 Februari 2016 untuk Perseroan dan MNK dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 22 Februari 2016 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Employee benefits liabilities not covered by a defined contribution pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, engaged by the Company and MNK, as reported at February 4, 2016 and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at February 22, 2016, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
91
260
Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 25. PROVISI (lanjutan) b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
25. PROVISION (continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Tingkat kematian Kenaikan gaji/tahun Tingkat bunga/tahun Usia pensiun Resiko cacat
2014
TMI 2011 5% 9% - 9,1% 55 0,01%
TMI 2011 5% 8% - 8,2% 55 0,01%
Mortality rate Salary increase/year Interest rate/year Retirement age Disability rate
The amounts recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
31 Desember/December 31 2015
2014
Liabilitas imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2.856.392
2.632.493
2.232.512
Post employment benefit
177.955
154.901
141.034
Other long-term employee benefits
Porsi jangka panjang
3.034.347
2.787.394
2.373.546
Long-term portion
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Post Employment Benefit
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2014 Disajikan kembali Catatan 4/ As restated Note 4
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga
342.966 172.291
291.193 154.637
Current service costs Interest cost
Total Beban Imbalan Kerja
515.257
445.830
Total Employee Benefits Expense
92
261
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 25. PROVISI (lanjutan) b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
25. PROVISION (continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued) The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4 31 Desember/December 31 2015
2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
Awal tahun Jumlah yang dibebankan Pembayaran manfaat Rugi aktuaria yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Laba selisih kurs
2.632.494 515.257 (857.017)
2.232.512 445.830 (588.376)
1.621.651 366.520 (244.761)
Beginning of the year Amount charged to expense Benefit payments
824.233 (258.575)
587.572 (45.044)
791.254 (302.152)
Actuarial loss recognized in other comprehensive income Foreign exchange gain
Saldo pada akhir tahun
2.856.392
2.632.494
2.232.512
Balance at end of the year
The provision for employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4 31 Desember/December 31 2015
2014
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
2.856.392
2.632.494
2.232.512
Present value of benefits liability
Total liabilitas imbalan kerja karyawan
2.856.392
2.632.494
2.232.512
Total employee benefits liability
93
262
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 25. PROVISI (lanjutan) b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
25. PROVISION (continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits The amounts recognized in the statements of comprehensive income are as follows:
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2014 Disajikan kembali Catatan 4/ As restated Note 4
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Laba aktuarial Total beban imbalan kerja lainnya
55.389 11.175 (28.295)
48.265 11.746 (43.298)
38.269
16.713
Current service costs Interest cost Actuarial gain Total Other Employee Benefits Expense
The movements in the provision for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial positions are as follows:
Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4
31 Desember/December 31 2015
2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
Awal tahun Jumlah yang dibebankan Laba selisih kurs
154.901 38.269 (15.215)
141.034 16.713 (2.846)
145.333 25.736 (30.035)
Beginning of the year Amount charged to expense Foreign exchange gain
Saldo pada akhir tahun
177.955
154.901
141.034
Balance at end of the year
The details of the provision for employee benefits as of December 31, 2015, 2014 and 2013 are as follows:
Rincian provisi imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Disajikan kembali - Catatan 4/ As restated - Note 4 31 Desember/December 31 2015
2014
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013/ January 1, 2014/ December 31, 2013
Nilai kini liabilitas imbalan kerja lainnya
177.955
154.901
141.034
Present value of other benefits liability
Total liabilitas imbalan kerja karyawan lainnya
177.955
154.901
141.034
Total other employee benefits liability
94
263
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 25. PROVISI (lanjutan) b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
KARYAWAN
25. PROVISION (continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
BENEFITS
The quantitative analysis for significant assumptions as of December 31, 2015 is as follow:
Tingkat diskonto/ Discount rate
Kenaikan gaji di masa depan/ Future salary increase
Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value Persentase/ of benefits Percentage obligation 1% (1%)
EMPLOYEE
Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued)
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsiasumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Kenaikan Penurunan
FOR
Persentase/ Percentage
(198.767) 227.061
Pengaruh nilai nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligation
1% (1%)
315.322 (133.510)
Increase Decrease
The maturity profile of define benefits obligation as of December 31, 2015 is as follow:
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2015 Kurang dari 1 tahun 1-5 tahun 5-10 tahun Lebih dari 10 tahun
177.529 602.928 824.751 1.429.139
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK
Less than 1 years 1-5 years 5-10 years More than 10 years
26. NON-CONTROLLING INTERESTS ASSETS OF SUBSIDIARIES
IN
NET
Akun ini merupakan hak kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
This account represents non-controlling interests in the net asset (liabilities) and net income (losses) of subsidiaries as follows:
a.
a.
Kepentingan non-pengendali (liabilitas) neto
atas
aset
Non-controlling (liabilities)
interests
in
net
assets
31 Desember/December 31 2015
2014
PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping
15.403.356 7.950.822 6
23.213.697 7.625.402 11
PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping
Total
23.354.184
30.839.110
Total
95
264
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK (lanjutan) b.
Kepentingan non-pengendali (rugi) tahun berjalan
atas
26. NON-CONTROLLING INTERESTS IN ASSETS OF SUBSIDIARIES (continued)
laba
b.
NET
Non-controlling interests in income (losses) for the year
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015
2014
PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping
(7.810.341) 325.420 (5)
(3.943.952) 1.941.521 (8)
PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping
Total
(7.484.926)
(2.002.439)
Total
27. MODAL SAHAM
27. SHARE CAPITAL Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as of December 31, 2015 and 2014 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:
Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Total Saham/ Number of share
PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. J. Safra Sarasin Nominees (Singapore) Pte., Ltd. A/C Burgundy Assets Corp. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total (AS$)/ Total (US$)
Shareholders
918.304.978
52,00%
9.668.588
303.414.240
17,18%
3.194.353
194.996.613
11,04%
2.052.715
PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. J. Safra Sarasin Nominees (Singapore) Pte., Ltd. A/C Burgundy Assets Corp.
349.211.946
19,78%
3.677.782
Public (each below 5% ownership)
1.765.927.777
100,00%
18.593.438
As of December 31, 2015 and 2014, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada saham Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perseroan. 28. TAMBAHAN MODAL DISETOR
28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Desember/December 31
Tambahan Modal Disetor Penawaran umum perdana Agio saham Beban penawaran umum terbatas I Beban penawaran umum terbatas II Penerbitan saham bonus Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Total tambahan modal disetor
2015
2014
47.237 15.763.501 (184.862) (269.937) (5.506.765)
47.237 15.763.501 (184.862) (269.937) (5.506.765)
(12.180.099)
(12.180.099)
Additional Paid-In Capital Initial public offering Share premium Right Issue I costs Right Issue II costs Issuance of bonus share Difference in the value of restructuring transactions of entities under common control
(2.330.925)
(2.330.925)
Total additional paid-in capital
96
265
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Agio saham merupakan selisih antara harga saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang ditawarkan.
The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.
Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.
The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.
Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 million which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:
Difference in value of the restructuring transaction between entities under common control represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiaries, with details as follows:
31 Desember/December 31
Dari akusisi BN dari MBE* (Catatan 1d)
2015
2014
(12.180.099)
(12.180.099)
From acquisition of MBE* (Note 1d)
*) PT Multi Berkat Energi (Dahulu/formerly PT Ancora Resources)
29. KOMPONEN EKUITAS LAIN
29. OTHER COMPONENTS EQUITY 31 Desember/December 31 2015
2014
Ekuitas lain dari pinjaman pemegang saham (Catatan 14) Ekuitas lain imbalan kerja karyawan (Catatan 25)
3.824.640
Total komponen ekuitas lain
2.916.415
(908.225)
97
266
1.627.464 (544.168) 1.083.296
Other equity from shareholder loan (Note 14) Other equity from employee benefit (Note 25) Total other components equity
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
30. SALDO LABA
30. RETAINED EARNINGS
Undang-undang Perseroan Terbatas (“UUPT”) Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan Perseroan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan. Pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011, Perseroan mengalokasikan dana dengan total Rp400 juta atau equivalent dengan AS$43.052 untuk cadangan wajib tersebut. Pada tahun 2014 dan 2015, Perseroan tidak menambah cadangan wajib tersebut.
The Law on Limited Liability Companies (“Company Law”) of 1995, which was subsequently amended by Law No. 40/2007, requires Indonesian Companies to allocate a certain amount of their net income to a statutory reserve in an amount of a minimum of 20% of issued share capital, although the Company Law does not specify a time period for achieving such minimum statutory reserve. In 2008, 2009, 2010 and 2011 the Company has allocated amount totaling to Rp400 million or equivalent to US$43,052 to its statutory reserve. In 2014 and 2015, the Company has not allocated any additional amount to its statutory reserve .
31. PENJUALAN NETO
31. NET SALES The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
Barang pabrikasi Amonium nitrat Asam nitrat Barang dagangan Amonium nitrat Bahan peledak Pendapatan jasa Pengeboran Peledakan Perawatan sumur minyak Emulsi Total penjualan
2015
2014
42.072.146 235.506
58.843.599 362.269
32.354.990 29.563.830
17.887.764 27.899.513
23.350.293 18.671.164 12.958.498 1.653.473
40.952.471 18.406.467 16.183.676 2.869.950
Manufacturing goods Ammonium nitrate Nitric acid Trading goods Ammonium nitrate Explosive accessories Revenue from services Drilling Blasting Work over Emulsion
160.859.900
183.405.709
Total sales
Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and to related party for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Total penjualan/ Sales amounts
Persentase dari total penjualan/ As a percentage of total sales
Pelanggan
2015
2014
2015
2014
Pihak ketiga: PT Freeport Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia
30.174.299 28.872.836
20.264.757 39.595.631
18,76% 17,95%
11,05% 21,59%
59.047.135
59.860.388
36,71%
32,64%
Customer Third parties: PT Freeport Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia
98
267
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
32. BEBAN POKOK PENJUALAN
32. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Biaya Produksi Persediaan bahan baku dan pembantu awal Pembelian Persediaan bahan baku dan pembantu akhir Pemakaian persediaan bahan baku dan bahan pembantu Upah langsung Beban pabrikasi (Catatan 33)
2014
703.140 18.523.967 (830.106)
(703.140)
Raw materials and supplies consumption Direct labor Factory overhead (Note 33)
18.397.001 1.867.044 13.913.536
30.453.779 2.053.673 16.247.340
34.177.581
48.754.792
7.543.635 (2.954.435)
3.912.815 (7.543.635)
Total beban pokok penjualan - produksi
38.766.781
45.123.972
Total cost of goods sold manufacturing
Barang dagangan Awal tahun Pembelian impor
5.644.211 56.203.811
10.862.615 39.716.617
Trading goods At beginning of year Import purchases
Tersedia untuk dijual Akhir tahun
61.848.022 (5.925.820)
50.579.232 (5.644.211)
Total beban pokok penjualan - barang dagangan
55.922.202
44.935.021
Total biaya produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
99
268
790.872 30.366.047
Manufacturing costs Beginning raw materials and supplies Purchases Ending raw materials and supplies
Total manufacturing costs Finished goods At beginning of year At end of year
Available for sale At end of year Total cost of goods sold trading goods
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
32. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
32. COST OF GOODS SOLD (continued) The details of cost of goods sold are as follows: (continued)
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31
Beban pokok pendapatan jasa Peledakan Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa alat-alat pengeboran, perawatan sumur dan pompa Penyusutan (Catatan 11) Minyak dan pelumas Reparasi dan pemeliharaan Beban emulsi Konsumsi karyawan Asuransi Pengiriman barang Alat-alat keselamatan Perjalanan dinas dan pengangkutan Sewa Lain-lain (kurang dari AS$50.000) Total beban pokok pendapatan jasa Total beban pokok penjualan
2015
2014
17.601.299 6.737.729
17.427.613 8.756.640
5.481.506 4.881.011 3.227.799 2.388.675 2.147.212 1.097.173 932.422 712.558 341.075 139.389 102.610 279.574
10.138.790 4.934.690 5.553.488 5.565.554 2.005.724 2.076.742 1.072.521 507.491 586.684 731.203 136.721 547.469
Cost of services income Blasting Salaries and employee benefits Rental equipments in relation with drilling, workover and pumping Depreciation (Note 11) Oil and lubricant Repairs and maintenance Emulsion expenses Catering Insurance Goods delivery Safety equipment Travel and Transportation Rent Others (less than US$50,000)
46.070.032
60.041.330
Total cost of services income
140.759.015
150.100.323
Total cost of goods sold
Details of purchase transactions to suppliers with cumulative purchases amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and purchase to related party for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan pembelian kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Total pembelian/ Purchase amounts Pemasok Pihak berelasi: PT Pupuk Kujang
2015 16.376.982
Persentase dari total penjualan/ As a percentage of total sales
2014
2015
26.647.190
2014 9,98%
14,21%
Suppliers Related party: PT Pupuk Kujang
100
269
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
33. BEBAN PABRIKASI
33. FACTORY OVERHEAD The details of factory overhead are as follows:
Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Bahan bakar, listrik dan air Penyusutan (Catatan 11) Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Pengangkutan Sewa Jasa manajemen Umum Lain-lain (kurang dari AS$50.000) Total beban Pabrikasi (Catatan 32)
2014
6.345.654 3.618.666 1.795.344 602.607 345.981 297.669 184.636 35.549 687.430
7.923.642 3.641.195 2.285.331 278.443 861.179 196.595 184.636 90.180 786.139
Fuel, electricity and water Depreciation (Note 11) Repairs and maintenances Insurance Freight Rent Management fees General Others (less than US$50.000)
13.913.536
16.247.340
Total Factory Overhead (Note 32)
34. BEBAN PENJUALAN
34. SELLING EXPENSES The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015
2014
Pengiriman dan pengangkutan Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa Penyusutan (Catatan 11) Perizinan Komisi penjualan Lain-lain (kurang dari AS$50.000)
2.008.198 1.088.578 995.151 774.921 391.322 89.224 422.027
2.856.195 1.318.371 986.899 552.098 376.449 419.455 909.135
Forwarding and freight Salaries and employee benefits Rent Depreciation (Note 11) Permits Sales commissions Others (less than US$50.000)
Total Beban Penjualan
5.769.421
7.418.602
Total Selling Expenses
101
270
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
35. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES The details of general and administration expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Gaji dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 11) Honorarium tenaga ahli Sewa Perjalanan dinas Perlengkapan kantor Biaya bank Lain-lain (kurang dari AS$50.000) Total beban umum dan administrasi
2014
6.722.668 883.505 865.219 418.497 328.865 221.253 71.538 1.004.125
7.942.468 629.460 529.521 800.294 306.522 436.949 200.942 1.818.993
Salaries and employee benefits Depreciation (Note 11) Professional fees Rent Travel Office supplies Bank charges Others (less than US$50,000)
10.515.670
12.665.149
Total general and administration expenses
36. PENGHASILAN (BEBAN) OPERASI - LAIN-LAIN - NETO Rincian (beban) sebagai berikut:
penghasilan
lain-lain
36. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) NET The details of other operating (expenses) income are as follows:
adalah
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Penyisihan penurunan nilai piutang Penyisihan penurunan nilai persediaan Denda pajak Laba (rugi) laba selisih kurs - neto Lain-lain - neto Total beban operasi lain-lain - neto
2014
(11.095.737)
(7.381.494)
(511.564) (57.315) 230.835 (2.869.493)
(728.135) (772.551) (442.138)
Allowance for impairment of receivables Allowance for impairment of inventories Tax penalties Foreign exchange gains (losses) - net Others - net
(14.303.274)
(9.324.318)
Total other operating expenses - net
37. BEBAN KEUANGAN
37. FINANCE CHARGES The details of finance charges are as follows:
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31 2015 Beban bunga Amortisasi beban pinjaman (Catatan 22) Total beban keuangan
2014
9.253.320
10.349.278
1.364.119
1.307.778
Interest expenses Amortization of cost of loans (Note 22)
10.617.439
11.657.056
Total finance charges
102
271
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
38. RUGI NETO PER SAHAM DASAR
38. NET LOSS PER BASIC SHARES The computation of basic loss per share is as follows:
Perhitungan rugi per saham dasar adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2015 Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar
2014
(10.402.063) 1.765.927.777
Loss of the year attributable to the equity holders of the parent company
(5.421.948) 1.765.927.777
(0,0059)
Weighted average number of basic shares
(0,0031)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
39. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
a) Segmen Bisnis
a) Business Segments Segment information based on business segments is presented below for the years ended December 31, 2015 and 2015 are as follows:
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen bisnis untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015
Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services PENJUALAN NETO Penjualan BEBAN Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban keuangan Beban operasi lain-lain - neto Beban pajak Laba (rugi) tahun Berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Total laba (rugi) komprehensif
Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service
36.308.791
124.551.109
(25.650.799) -
(114.980.668) (5.899.192)
(6.393.427) 126.799 (1.853.531)
(3.533.263) 5.770 (5.430.673)
(733.417) (675.753)
(13.688.661) 3.663.028
1.128.663
(315.113) 813.550
(15.312.550)
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
488.130
(344.945)
160.859.900
-
(127.548) 129.771
(140.759.015) Cost of good sold (5.769.421 ) Selling expenses General and administration (10.515.670) expenses 135.665 Interest income (10.617.439) Finance charges Other operating (14.303.274 ) expenses - net 3.362.376 Tax expenses
(804.154) 3.096 (3.333.235) 659.156 375.101 (2.755.091)
(308.131)
(338.063)
(15.620.681)
(3.093.154)
(7.810.341)
(3.093.148)
325.420
(7.810.340)
(6)
813.550
(15.620.681)
(3.093.154)
103
272
NET SALES Sales EXPENSES
344.945
215.174 (540.352) (667.900)
343.133 (324.767)
Total rugi komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Total/ Total
(324.767) (324.767)
(17.606.878)
Income (loss) for the year Other comprehensive (618.174) income
Total comprehensive (18.225.052) (loss) income Total comprehensive loss attributable to: Equity holder of (10.740.126 ) the parent Non-controlling (7.484.926 ) interests (18.225.052)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. BUSINESS (continued)
a) Segmen Bisnis (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
a) Business Segment (continued) 31 Desember 2015/December 31, 2015
Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services
ASET LIABILITAS INFORMASI LAINNYA Penyusutan Pengeluaran modal
Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
(41.049.591 ) (1.006.967 )
Total/ Total
59.969.494 40.092.440
125.176.462 94.369.749
43.279.945 33.841.002
187.376.310 167.296.224
5.276.152
4.693.802
188.149
-
10.158.103
3.424.359
556.323
-
-
3.980.682
ASSETS LIABILITIES OTHERS INFORMATION Depreciation Capital expenditures
2014
Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services PENJUALAN NETO Penjualan BEBAN Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga Beban keuangan Beban operasi lain-lain - neto Beban pajak Laba (rugi) tahun Berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Total laba (rugi) komprehensif
Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service
Lain-lain/ Others
57.136.147
126.269.562
(39.577.063) -
(110.395.643) (7.543.093)
(6.772.462) 36.902 (2.644.613)
(4.893.206) 15.422 (5.405.346)
(1.175.743) 3.177 (3.607.097)
176.262 -
(1.332.906) (1.832.378)
(7.474.697) 1.820.231
(516.715) 496.495
-
5.013.627
(7.606.770)
(4.499.129)
(281.134)
(236.182)
236.462
(7.887.904)
(4.735.311)
108.844
(159.825) 4.853.802
300.754
Eliminasi/ Elimination
NET SALES Sales EXPENSES
(300.754)
183.405.709
(127.617) 124.491
(150.100.323) Cost of good sold (7.418.602 ) Selling expenses General and administration (12.665.149) expenses 55.501 Interest income (11.657.056) Finance charges Other operating (9.324.318 ) expenses - net 484.348 Tax expenses
(127.618)
Total rugi komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Total/ Total
Income (loss) for the year Other comprehensive (440.679) income
(7.219.890)
(7.660.569)
Total comprehensive (loss) income
2.912.281 1.941.521
(3.943.952) (3.943.952)
(4.735.302) (9)
108.844 -
Total comprehensive loss attributable to: Equity holder of the parent (5.658.129) Non-controlling (2.002.440 ) interests
4.853.802
(7.887.904)
(4.735.311)
108.844
(7.660.569)
104
273
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
39. BUSINESS (continued)
a) Segmen Bisnis (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
a) Business Segment (continued) 31 Desember 2014/December 31, 2014
Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services ASET LIABILITAS INFORMASI LAINNYA Penyusutan Pengeluaran modal
Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service
Lain-lain/ Others
Eliminasi/ Elimination
85.137.556 66.074.052
151.283.467 104.856.073
54.178.044 35.076.756
4.825.590
4.742.764
189.089
-
9.757.443
20.244.920
2.342.821
-
-
22.587.741
40. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN
(48.561.342 ) (103.112 )
Total/ Total 242.037.725 205.903.769
ASSETS LIABILITIES OTHERS INFORMATION Depreciation Capital expenditures
40. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
31 Desember 2015/December 31, 2015 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha lancar - neto Piutang lain-lain Pinjaman kepada pemegang saham
Financial assets 4.246.709
4.246.709
Cash on hand and in banks
100.869 24.106.601 384.914 1.266.693
100.869 24.106.601 384.914 1.266.693
Restricted funds Current trade receivables - net Other receivables Loan to a shareholder
Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Utang pembiayaan konsumen
Financial liabilities 40.847.117 803.855 301.674 342.385 2.566.159
40.847.117 803.855 301.674 342.385 2.566.159
108.126 26.991.768 76.243.865 160.012
108.126 26.991.768 76.243.865 160.012
105
274
Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Short-term bank loans Long-term loans Finance finance payables
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
40. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL (continued)
INSTRUMENTS
BY
CATEGORY
The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements. (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian. (lanjutan)
31 Desember 2015/December 31, 2015 Nilai tercatat/ Carrying value Pinjaman dari pemegang saham Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga Utang forward valuta asing Utang sewa pembiayaan
7.520.319 906.125 971.366 50.091 2.552.416
Nilai wajar/ Fair value 7.520.319 906.125 971.366 50.091 2.552.416
Loan from shareholder Loan from a related party Loan from third party Foreign currency forward payables Finance finance payables
31 Desember 2014/December 31, 2014 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha lancar - neto Piutang usaha tidak lancar - neto Piutang lain-lain Pinjaman kepada pihak berelasi
Financial assets 19.639.440
19.639.440
Cash on hand and in banks
2.102.278 36.505.445 11.345.587 311.458 1.237.098
2.102.278 36.505.445 11.345.587 311.458 1.237.098
Restricted funds Current trade receivables - net Non Current trade receivables - net Other receivables Loan to a related party
56.495.021 1.138.718 484.449 342.385 2.673.603
56.495.021 1.138.718 484.449 342.385 2.673.603
688.621 26.486.077 97.891.271 444.801 2.861.854 8.782.014 2.411.576 105.761
688.621 26.486.077 97.891.271 444.801 2.861.854 8.782.014 2.411.576 105.761
Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang yang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman dari pemegang saham Pinjaman dari pihak ketiga Utang forward valuta asing
Financial liabilities Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Short-term bank loans Long-term loans Consumer finance payables Finance finance payables Loan from shareholder Loan from third party Foreign currency forward payables
106
275
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
40. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL (continued)
BY
CATEGORY
Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash on hand and in banks, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities and dividend payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya tidak lancar, utang forward valuta asing , pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.
Fair value of restricted funds - non-current, foreign currency forward payables, current maturities of long-term loans, loans from a third party, consumer finance payables, and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.
Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak lancar dan pinjaman kepada pihak berelasi - tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 14). Metode penilaian tersebut merupakan tingkat 3 dalam hirarki pengukuran nilai wajar menurut PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana satu atau lebih input yang signifikan dalam penilaian nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.
Fair value of loan from related parties - non-current and loan to related parties - non-current are determined by discounting cash flows using market interest rate (Note 14). The aforementioned valuation method is level 3 of the fair value measurement hierarchy in the PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” in which one or more of the significant inputs is not based on observable market data.
41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN
RISIKO
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar dan provisi, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi.
The Group’s principal financial instruments comprise cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, finance lease payables, dividend payables, consumer finance payables, accrued expenses and provision, shortterm and long-term bank loans and loan from related parties.
Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.
The Group are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.
107
276
INSTRUMENTS
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
RISIKO
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:
The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Grup adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman bank jangka pendek, utang forward valuta asing, utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka panjang.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group’s market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans, foreign currency forward payables, finance lease payables and longterm loans.
•
•
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Group purchase foreign currency on spot or through financial instruments, such as foreign currency forward exchange contracts to settle all liabilities demoninated in foreign currency. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup membeli valuta asing secara tunai (spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti kontrak forward mata uang asing untuk melakukan pembayaran atas semua kewajibannya dalam mata uang asing. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.
108
277
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
RISIKO
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko pasar (lanjutan)
Market risk (continued)
•
•
Risiko mata uang asing (lanjutan)
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran AS Dolar terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:
Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses
Perubahan tingkat Rp/ Change in Rp rate
•
31 Desember 2015 Rupiah Rupiah Euro Euro
10% -10% 10% -10%
(928.437) 928.437 (6.500) 6.500
December 31, 2015 Rupiah Rupiah Euro Euro
31 Desember 2014 Rupiah Rupiah Euro Euro
10% -10% 10% -10%
(1.096.319) 1.096.319 (34.725) 34.725
December 31, 2014 Rupiah Rupiah Euro Euro
Risiko tingkat suku bunga
•
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham, pinjaman dari pihak ketiga, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen yang dimiliki Grup.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s cash on hand and in banks, restricted funds, and short-term and long-term loans, loan to a shareholder, loan from a shareholder, loan from a third party, finance lease payables and consumer finance payables.
Manajemen Grup melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Grup.
The Group’s management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiate the interest rates to minimize the negative impact to the Group.
109
278
Foreign currency risk (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
RISIKO
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/ Penurunan dalam satuan poin/ Increase/ decrease In basis point
Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses
31 Desember 2015 Dolar AS Rupiah Dolar AS Rupiah
+100 +100 -100 -100
135.784 15.605 (135.784) 15.605
December 31, 2015 US Dollar Rupiah US Dollar Rupiah
31 Desember 2014 Dolar AS Rupiah Dolar AS Rupiah
+100 +100 -100 -100
213.759 7.884 (213.759) 7.884
December 31, 2014 US Dollar Rupiah US Dollar Rupiah
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perseroan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 7).
Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 7).
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana yang dijabarkan pada catatan 41.
The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each financial asset as mentioned in note 41.
Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai jaminan piutang.
The Group do not hold any customer’s assets as security on outstanding receivables.
Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.
The Group did not assess credit quality of the financial assets that are neither past due nor impaired.
110
279
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
RISIKO
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash on hand and in banks to support business activities on a timely basis. The Group maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year
1-2 tahun/ 1-2 years
2-5 tahun/ 2-5 years
>5 tahun/ > 5 years
Total/ Total
31 Desember 2015 Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga
December 31, 2015 40.847.117 803.855
-
-
-
40.847.117 803.855
301.674 342.385 2.566.159
-
-
-
301.674 342.385 2.566.159
108.126
-
-
-
108.126
128.225 1.617.719
31.787 934.697
-
-
160.012 2.552.416
26.991.768
-
-
-
26.991.768
63.370.049
12.873.816
-
-
76.243.865
906.125
-
-
-
906.125
971.366
-
-
-
971.366
31 Desember 2014 Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga
December 31, 2014 56.495.021 1.138.718
-
-
-
56.495.021 1.138.718
484.449 342.385 2.673.603
-
-
-
484.449 342.385 2.673.603
688.621
-
-
-
688.621
232.780 1.365.480
212.021 1.496.374
-
-
444.801 2.861.854
26.486.077
-
-
-
26.486.077
50.244.763
34.772.692
12.873.816
-
97.891.271
8.782.014
-
-
-
8.782.014
-
-
2.411.576
-
2.411.576
111
280
Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Consumer finance payables Finance lease payables Short-term bank loans Long-term loans Loan from related parties Loan from third party
Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Consumer finance payables Finance lease payables Short-term bank loans Long-term loans Loan from related parties Loan from third party
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
RISIKO
41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikan Perseroan menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2015 and 2014. In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).
Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2015 and 2014.
Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.
The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.
112
281
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
42. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
42. ASSETS AND CURRENCIES
Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, expressed in million of Rupiah or full amount of Euro
December 31, 2015 Rp Rp
8.131.932 121.385
589.484 8.799.269
Rp
142
10.338
Assets Cash on hand and in banks Trade receivables Other receivables - third party
9.399.091
Total assets Liabilities Trade payables Trade payables Other payables Accrued expenses
Total aset
Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman dari pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen
Rp EUR Rp Rp
(259.221) 59.501 (6.846) (1.254)
(18.780.913) (64.999) (496.278) (90.925)
Rp
(43.400)
(3.146.067)
Rp Rp
(1.492) (1.769)
(108.126) (128.225)
Loan from a third party Short-term employee liabilities Consumer financing payables
Total liabilitas
(22.815.533)
Total liabilities
Liabilitas konsolidasian neto
(13.416.442)
Net consolidated liabilities
Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, expressed in million of Rupiah or full amount of Euro
Konversi ke mata uang Dolar AS/US Dollar equivalent
31 Desember 2014 Aset Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain - pihak ketiga
December 31, 2014 Rp
7.860
631.816
Rp Rp
2.124 22.733
170.740 1.827.402
Rp
261
21.018
Total aset
2.650.976
113
282
FOREIGN
Konversi ke mata uang Dolar AS/US Dollar equivalent
31 Desember 2015
Liabilitas Utang usaha
IN
As at December 31, 2015 and 2014, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Aset Kas dan bank Piutang usaha Piutang lain-lain - pihak ketiga
LIABILITIES
Assets Cash on hand and in banks Restricted funds Trade receivables Other receivables - third party Total assets
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
42. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
42. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, expressed in million of Rupiah or full amount of Euro
IN
Konversi ke mata uang Dolar AS/US Dollar equivalent
31 Desember 2014 Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman dari pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen
FOREIGN
December 31, 2014 Rp EUR Rp Rp
(201.320) (285.453) (3.769) (1.268)
(16.183.244) (347.253) (302.991) (101.900)
Rp
(30.000)
(2.411.576)
Rp Rp
(7.275) (3.274)
(584.774) (263.217)
Liabilities Trade payables Trade payables Other payables Accrued expenses Loan from a third party Short-term employee liabilities Consumer financing payables
Total liabilitas
(20.194.955)
Total liabilities
Liabilitas konsolidasian neto
(17.543.979)
Net consolidated liabilities
If the Group’s net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2015 are reflected into US Dollar using the Bank Indonesia middle rate as of March 28, 2016, the net monetary liabilities will decrease by US$479,014.
Jika liabilitas moneter neto Grup dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 tersebut dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 28 Maret 2016, maka liabilitas moneter neto akan naik sebesar AS$479.014. 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING
DAN
IKATAN-
43. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
a.
a.
MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna 2 Bangunan seluas 50.000 m milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028.
AND
MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028. According to Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No. 050/BA/KIKC/XII/2012 on December 10, 2012, effective from January 1, 2013, the rental rate was US$2.85/m².
Berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No. 050/BA/KIKC/XII/2012 per tanggal 10 Desember 2012, efektif tanggal 1 Januari 2013 tarif sewa adalah sebesar AS$2,85/m2.
114
283
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKATAN-
43. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pada tanggal 10 Desember 2012 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 055/BA/KIKC/XII/2012, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan 2 adalah sebesar Rp375/m /bulan (jumlah penuh).
On December 10, 2012, according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 055/BA/KIKC/XII/2012, effective from January 1, 2013, the maintenance fee was Rp375/m²/month (full amount).
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:
Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:
2015 < 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun
2014
142.500 570.000 1.068.750
142.500 570.000 1.211.250
1.781.250
1.923.750
< 1 year 1 - 5 years > 5 years
Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa 2 2 tanah seluas 8.000 m dan 20.000 m milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas 2 sewa tanah seluas 8.000 m jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 November 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan 2 tarif sewa sebesar AS$2/m per tahun dan 2 biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m per 2 bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar 2 AS$2.95/m per tahun dan biaya pemeliharaan 2 sebesar Rp300/m per bulan.
On August 18, 2009, MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20.000 m² area, the rental period is from May 1, 2012 through June 16, 2028 for a rental rate of US$2.95/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month.
Pada tanggal 10 Januari 2013 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII/2013, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan 2 atas tanah seluas 8.000 m adalah sebesar 2 Rp400/m per bulan.
On January 10, 2013 according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 056/BA/KIKC/XII/2013, effective from January 1, 2013 for the 8,000 m² area the maintenance fee was Rp400/m² per month.
115
284
AND
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKATAN-
43. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the noncancellable operating lease are as follows:
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di 2 masa depan atas tanah seluas 8.000 m dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut: 2015 < 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun
2014
16.000 64.000 120.000
16.000 64.000 136.000
200.000
216.000
< 1 year 1 - 5 years > 5 years
Future minimum land rental payments for the 20,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di 2 masa depan atas tanah seluas 20.000 m dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut: 2015 < 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun
AND
2014
59.000 236.000 442.500
59.000 236.000 501.500
737.500
796.500
< 1 year 1 - 5 years > 5 years
b.
Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia untuk menjual Ammonium Nitrat Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 24 Oktober 2013, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2016.
b.
On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia for sale of ammonium nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through December 31, 2013, On October 24, 2013, this agreement has been extended until December 31. 2016.
c.
Pada tanggal 2 Maret 2005. MNK memiliki perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan 14).
c.
On March 2. 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp223 million per month. This agreement has been amended several times, the most recent ammendment was made on December 16, 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees is amounting to Rp180 million per month (Note 14).
116
285
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKATAN-
43. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
d.
Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. PK/SP/UM/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 14).
d.
On November 25, 2005, MNK signed a raw material and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to the Company. The agreement has been amended several times. most recently by agreement No. PK/SP/UM/XII/2008 dated December 24, 2008 which is valid effective from January 1, 2009 through December 31, 2018 (Note 14).
e.
Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Asmin Koalindo Tuhup untuk pengadaan bahan peledak berikut perlengkapannya untuk jangka waktu 3 tahun. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 10 April 2013 menjadi 5 tahun sehingga perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 Oktober 2016.
e.
On October 7, 2011, MNK signed an agreement with PT Asmin Koalindo Tuhup to provide accessories and its supplies for period contract of 3 years. The period of contract agreement was extended on April 10, 2013 to five years. Therefore the contract will valid until October 6, 2016.
f.
Pada tanggal 1 Januari 2012, MNK menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara. PT Kaltim Nitrate Indonesia. Orica Singapore Pte.Ltd., dan Orica International Pte.Ltd., nomor F1201/001 untuk menyediakan Ammonium Nitrate dan alat peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 28 Febuari 2017.
f.
On January 1, 2012, MNK signed joint operation agreement between PT Newmont Nusa Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia. Orica Singapore Pte.Ltd., and Orica International Pte.Ltd., No. F1201/001 to supply Ammonium Nitrate and explosive accessories at Batu Hijau mining sites, Sumbawa Indonesia. The agreement is effective from January 1, 2012 until February 28, 2017.
g. Pada tanggal 1 Maret 2012, MNK menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Orica Mining Services No. BH1174000mi untuk memberikan jasa peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017.
g.
On March 1, 2012, MNK signed a joint operation agreement with PT Newmont Nusa Tenggara and PT Orica Mining Services No. BH1174000mi for blasting services at Batu Hijau mining sites, Sumbawa, Indonesia. This agreement is effective from March 1, 2012 until February 28, 2017.
h.
h.
On March 15, 2013, MNK entered into an amendment to extent the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/213. This amendment is effective from April 1, 2013 until March 31. 2018.
Pada tanggal 15 Maret 2013, MNK menandatangani perpanjangan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/213. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2018.
117
286
AND
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKATAN-
43. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued)
AND
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
i.
Pada tanggal 23 Juli 2013, MNK menandatangani perjanjian dengan PT SIMS Jaya Kaltim dan PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSISIMS/Kideco/V/2013 untuk menyediakan jasa peledakan di site pertambangan Kideco Paser, Kalimantan Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014. Perjanjian ini berlaku sampai 31 Desember 2019.
i.
On July 23, 2013, MNK signed an agreement with PT SIMS Jaya Kaltim and PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSISIMS/Kideco/V/2013 to provide blasting services at Site Kideco Paser Mining, East Borneo. This agreement has been amended several time, most recently was made on December 23, 2014. The agreement is valid until December 31, 2019.
j.
Pada tanggal 12 Agustus 2013, MNK menandatangani perjanjian No.001/MNKJR/perj/Bakan/I/2013 dengan PT J Resources Bolaang Mongondow yang terakhir diubah pada tanggal 3 Juni 2015. Berdasarkan perjanjian ini MNK berkewajiban untuk menyediakan supply jasa peledakan di Bakan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 11 Agustus 2016.
j.
On August 12, 2013, MNK signed an agreement No.001/MNK-JR/perj/Bakan/I/2013 with PT J Resources Bolaang Mongondow, which the latest amended is on June 3, 2015. According to this agreement MNK obliged to provide supply of explosive material at Bakan. This agreement valid until August 11, 2016.
k.
Pada tanggal 12 November 2013, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 untuk melakukan kerjasama pembuatan bahan peledak di lokasi pengguna akhir. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun.
l.
Pada tanggal 23 Mei 2015, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menjual ammonium nitrate. Perjanjian ini berlaku sejak 23 Mei 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.
k. On November 12, 2013, MNK signed an agreement with PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 to cooperate in manufacturing explosive material at end users sites. The agreement is valid for 5 years.
m. Pada tanggal 19 Juni 2015, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sejak 19 Juni 2015 untuk jangka waktu 3 tahun. PT Bormindo Nusantara (BN)
l.
On May 23, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for sale of ammonium nitrate. This agreement is effective from May 23, 2015 for 3 years validity.
m.
On June 19, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for provide explosive material and blasting service. This agreement is effective from June 19, 2015 for 3 years validity.
PT Bormindo Nusantara (BN) n.
n. Pada tanggal 1 Agustus 2012, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#8, BN#9, dan BN#11. Perjanjian ini berlaku untuk periode 4 tahun dan akan diperpanjang jika diperlukan.
On August 1, 2012, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#8, BN#9, and BN#11. The agreement is available until 4 years and will be extended if needed.
118
287
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKATAN-
43. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
o. Pada tanggal 15 August 2013, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#5. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Februari 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
o.
On August 15, 2013, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#5. The agreement is available until February 1, 2017 and will be extended if needed.
p. Pada tanggal 14 Maret 2014, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#17 dan RIG BN#18. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Maret 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
p.
On March 14, 2014, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#17 and RIG BN#18. The agreement is available until March 13, 2018 and will be extended if needed.
q. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2016.
q.
On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#10. This agreement is valid until January 11, 2016.
r.
Pada tanggal 24 Februari 2015, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 23 Oktober 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
r.
On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#14. This agreement is valid until 23 October 2016 and will be extended if necessary.
s. Pada tanggal 28 Agustus 2015, BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 23 November 2015 dan tidak diperpanjang.
s.
On August 28, 2015, BN signed an agreement with PT. Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 23 November 2015 and not extended.
t.
t.
On November 10, 2015, BN signed an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd. to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 31 March 2016 and will be extended if necessary.
Pada tanggal 10 November 2015, BN menandatangani perjanjian dengan CUE Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
119
288
AND
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 43. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
IKATAN-
43. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
AND
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued) u.
u. Pada tanggal 25 November 2015, BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 20 Februari 2016 dan akan diperpanjang jika diperlukan. 44. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
On November 25, 2015, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 20 February 2016 and will be extended if necessary.
44. SUPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION Significant non-cash transactions
Transaksi non kas yang signifikan
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2015 Penambahan aset tetap dari sewa pembiayaan Penambahan aset tetap dari pembiayaan konsumen
2014
1.593.954
2.024.413
-
223.481
45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Additional of fixed assets from finance lease Additional of fixed assets from consumer finance
45. SUBSEQUENT EVENTS
a. Pada tanggal 25 Januari 2016, Perseroan mengajukan permohonan restrukturisasi pinjaman jangka panjang ke CIMB. Pada tanggal 24 Maret 2016, CIMB memberikan surat kepada Perseroan yang isinya menyetujui untuk melepaskan persyaratan pinjaman yang dilanggar (Catatan 22) dan menyetujui melakukan restrukturisasi pinjaman Perseroan dengan perpanjangan jangka waktu dan penjadualan kembali pembayaran ciciclan pinjaman yang selanjutnya akan dituangkan dalam surat penawaran restrukturisasi pinjaman.
a. On January 25, 2016, the Company proposed to restrustructure its long-term loan to CIMB. On March 24, 2016, CIMB Niaga provided a waiver letter to waive the covenant breached by the Company (Note 22) and agreed to restructure the Company’s loan by extending maturity date and rescheduling of loan’s installments which will be formalized in a loan restructuring offering letter.
b. Pada tanggal 24 Maret 2016, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, pihak berelasi sebesar Rp12.500 juta atau setara dengan AS$906.125. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 10%. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah milik MNK seluas 43.520 m2 di Kalimantan Timur dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 24 Juni 2016.
b. On March 24, 2016, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, a related party amounted Rp12,500 million. This loan obtained represents Rupiah loan and subject to interest bearing at 10% per annum. This loan is secured by pieces of MNK’s lands totaling 43,520 m2 at East Kalimantan and should be repaid at the latest on June 24, 2016.
120
289
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
290
2015 Laporan Tahunan Annual Report
2015
Laporan Tahunan Annual Report
CONSOLIDATING RESOURCES
CONSOLIDATING RESOURCES
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Equity Tower, 41st Floor Suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia