Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Tahunan |

2015 | Annual Report

Our

Transformations Continues...

Tentang Laporan Tahunan About Annual Report

Selamat datang pada laporan tahunan 2015 PT Hutama Karya (Persero) dengan tema “Our Transformations Continues”. Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Perseroan pada 2015 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Welcome to the 2015 Annual Report of PT Hutama Karya (Persero) with the theme “Our Transformations Continues”. The theme is selected based on in-depth analysis and review on facts and business development of the Company in 2015 and its sustainability in the future.

Tujuan utama penyusunan laporan tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam lingkup internal kepada otoritas terkait dan para pemangku kepentingan lainnya serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara para pegawai.

This annual report was composed to improve our information disclosure in internal scope to related authorities and other stakeholders, as well as being used as an annual book that helps building pride and solidarity among employees.

Laporan tahunan 2015 PT Hutama Karya (Persero) menjadi sumber informasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan pada tahun berjalan. Informasi tersebut memuat dokumen lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja pemasaran, operasional, dan keuangan; serta informasi mengenai tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi Perseroan yang membumikan konsep best practices atas penerapan prinsip-prinsip corporate governance.

The 2015 Annual Report of PT Hutama Karya (Persero) serves as a comprehensive information on the Company’s performance during current year. Such information consists of complete document that illustrates the Company’s profile, marketing performance, operational, and finance; as well as information on duties, roles and structural function of the organization that reflect as the best practices concept on good corporate governance principles.

Selain itu, laporan tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan. Seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kesuksesan pencapaian Perseroan pada 2015 serta kebijakan yang telah dan akan dilakukan pada masa mendatang.

In addition, this annual report aims to establish understanding and trust on the Company by providing correct, balanced and relevant information. All stakeholders may receive information on the Company’s success in 2015 and the policy that already and will be implemented.

Laporan Tahunan | 2015 | Annual Report

Our

Transformations Continues...

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Perseroan tidak menjamin segala tindakan atas dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Perusahaan” didefinisikan sebagai PT Hutama Karya (Persero) yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang industri civil engineering dan jasa konstruksi. Adakalanya kata “Kami” dan “Hutama Karya” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Hutama Karya (Persero) secara umum.

Disclaimer This annual report encapsulates statements on financial condition, operational output, projections, plans, strategies, policies, and the Company’s objectives, which are categorized as future statements in terms of the applicable regulations, except historical matters. This statement is a prospective statement that inherently contains risks and uncertainties and may affect actual development in material matters which is different from what is stated in those said statements. This prospective statement in this annual report is prepared based on various assumptions on current and future conditions of the Company, as well as its business environment where the Company operates. The Company does not guarantee that all actions taken to ensure the validity of this document will bring certain results as targeted. This report also contains the word “Company”, which is defined as PT Hutama Karya (Persero) that operates in civil engineering and construction service. At times, the word “We” and “Hutama Karya” are used to simply modify PT Hutama Karya (Persero) in general.

PT Hutama Karya (Persero) Laporan Tahunan 2015

2015 Highlights 6.315 miliar/billion

Pendapatan Usaha

Operating Revenue

12.336 miliar/billion

Aset Assets

584 miliar/billion


369,35 miliar/billion


Laba Kotor Gross Profit

Laba Usaha Operating Profit


Laba Tahun Berjalan Income for The Year

Liabilitas Liabilities

Ekuitas

Equity


Laba Komprehensif Bersih Net Comprehensive Income

PT Hutama Karya (Persero) 2015 Annual Report

1

Daftar Isi Table of Contents

Tentang Laporan Tahunan

About Annual Report

2015 Highlights

01

KILAS KINERJA 2015

Flashback Performance of 2015 6 8 10 12 12 13 13 14 20

Jejak Langkah Milestone Ikhtisar Kinerja Ekonomi Makro Macro Economy Performance Summary Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Chart of Key Financial Highlights Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Chart of Operational Performance Highlights Ikhtisar Saham Share Highlights Ikhtisar Obligasi Bond Highlights Peristiwa Penting Significant Events Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification

02

Laporan Manajemen

Management Report 26 33 43

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Report on the Supervisory Duties of Board of Commissioners Laporan Direksi Board of Directors Report

03

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile 56 57 61 62 64 70 72 74 80 84 97 97

2

Informasi Perusahaan Information of the Company Strategi Korporasi Corporate Strategy Keunggulan Kompetitif Competitive Advantages Sekilas Perusahaan The Company at A Glance Bidang Usaha Line of Business Visi dan Misi Vision and Mission Struktur Organisasi Organization Structure Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Pejabat Satu Tingkat di Bawah Direksi Profile of Officials Under the Board of Directors Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology


98 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 102 Lembaga Penunjang Profesi Perusahaan Supporting Professional Institution 105 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 106 Informasi Entitas Anak dan Asosiasi Information on Associated and Subsidiary Entity 107 Informasi pada Website Perusahaan Information on the Company’s Website 108 Wilayah Operasional Operational Map

04

Tinjauan Pendukung Bisnis

Supporting Bussiness Review 114 Sumber Daya Manusia Human Capital 128 Teknologi Informasi Information Technology 132 Konstruksi Hijau Green Construction 134 Pengembangan Usaha Business Development

05

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

138 Tinjauan Umum General Overview 141 Tinjauan Kinerja Perseroan Company Performance Overview 142 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment 148 Kinerja Keuangan Financial Performance 155 Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position 167 Laporan Arus Kas Cash Flow Statement 168 Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Health Index 169 Analisis Rasio Ratio Analysis 170 Informasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan dan Berdampak pada Kinerja dan Risiko Keuangan Perusahaan Material Information That Occured After The Date of Accountant’s Report and Have Impact on The Company’s Financial Risk and Performance 170 Dampak Perubahan Harga yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Usaha Impact of Change in Price That Affected Revenues 170 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2015 Comparison of Target and Realization of 2015 171 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability 172 Investasi Dan Sumber Pembiayaan Investment And Financing Sources 172 Struktur Modal Capital Structure 172 Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Management Policy On Capital Structure 172 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang dan Modal pada Tahun Buku Terakhir Material Ties for Goods Capital Investment in Recent Fiscal Year 172 Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Realized Capital Goods Investment in The Last Financial Year

173 Kontribusi Terhadap Negara Contribution to The State 173 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Realization of Use of Proceeds from Bond Offering 174 Informasi Transaksi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Information of Material Transaction on Investment, Expansion, Divestment, Merger/Consolidation, Acquisition or Debt/Capital Restructuring 174 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest with Affiliate Parties 175 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts Occuring After Date of The Accountant’s Report 175 Kepemilikan Saham Shares Ownership 175 Perubahan Peraturan Perundang-undangan Baru yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan Changes in Regulations That Have Significant Impact on The Company 175 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Management and/or Employee Stock Ownership Program 175 Peningkatan atau Penurunan yang Material dari Pendapatan Usaha atau Pendapatan Bersih Material Increase or Decrease from Operating Revenue or Net Revenue 176 Perubahan Kebijakan Akuntansi Accounting Policies 177 Komitmen dan Kontijensi Commitment and Contingency 181 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 182 Prospek Usaha Business Prospect 184 Rencana Jangka Panjang Perseroan Company’s Long-Term Plan

06

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

191 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Report of Good Corporate Governance Implementation 193 Infrastruktur GCG GCG Infrastructure 199 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 204 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 212 Komisaris Independen Independent Commissioner 213 Direksi Board of Directors 218 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors 221 Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Assessment on the Board of Commissioners and the Board of Directors’ Performance 227 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Policy on Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors 230 Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Criteria for Performance Excellence 230 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity in the Composition of Board of Commissioners and Board of Directors 232 Informasi Pemegang Saham dan Pengendali Utama Information on Major and Controlling Shareholders

232 Informasi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi di Luar Perusahaan Information on Share Ownership of Board of Commissioners and Board of Directors Outside the Company 233 Hubungan Afiliasi Affiliations 234 Komite Audit Audit Committee 240 Fungsi Nominasi dan Remunerasi Function of Nomination and Remuneration 240 Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee 246 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 248 Satuan Pengawas Intern Internal Audit Unit 252 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 254 Akuntan Publik Public Accountant 255 Manajemen Risiko Risk Management 258 Perkara Penting Selama 2015 Litigation During 2015 259 Kode Etik Perusahaan Company ’S Code of Conduct 269 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 276 Pengendalian Gratifikasi Gratification Control 277 Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and Corporate Data

07

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

284 Tujuan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Purpose of Corporate Social Responsibility 286 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenagakerjaan Social Responsibility to Manpower 289 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kualitas, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Social Responsibilities on Quality and Occupational Health and Safety 293 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen Social Responsibility to Customers 294 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility in Social and Community Development 295 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Program

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Hutama Karya (Persero) Statement to the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, with regard to Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Hutama Karya (Persero) INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 Index of 2015 Annual Report Award Criteria LAPORAN KEUANGAN Financial Statements


3

Pengalaman panjang membangun bangsa HK berkontribusi di bidang konstruksi dengan tekad untuk menghasilkan karya luhur, bermutu tinggi, dan menjadi maha karya simbolik bagi negara yang membuat bangga Perseroan. Tekad tersebut termanifestasi dalam kerja keras kami guna menciptakan kesempurnaan mutu dan kepuasan seluruh pelanggan. Pada 2015, kontribusi kami berhasil menorehkan berbagai pencapaian yang menjadi kebanggaan sekaligus memantapkan langkah selanjutnya untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang.

With long experience in building the nation, HK contributes in the field of construction with determination to produce noble and high-quality works, which becomes a symbolic masterpiece for the nation to make the Company proud. This determination is manifested in our hard work to create quality perfection and customer satisfaction. In 2015, our contribution successfully delivered various achievements that became our proud and strengthen our step to face a brighter future.

Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015

Jejak Langkah Milestone

1960

1970

Tahun 1960 merupakan tonggak transformasi PT Hutama Karya

Menandai dimulainya teknologi Beton Pratekan di Indonesia,

(Persero) dari perusahaan swasta ‘Hollandsche Beton Maatschappij’

dimana PN Hutama Karya telah mengenalkan sistem prategang

menjadi PN HUTAMA KARYA. PN Hutama Karya telah menghasilkan

BBRV dari Swiss. Sebagai wujud eksistensi terhadap teknologi

karya konstruksi yang bernilai sejarah dan monumental seperti

ini, PN Hutama Karya membentuk divisi khusus prategang dan

Gedung DPR/ MPR RI, Jembatan Ampera dan Monumen Patung

mempersembahkan Jembatan Semanggi sebagai suatu karya

Pancoran.

yang monumental. Pada dekade ini, Hutama Karya berubah status menjadi PT Hutama Karya (Persero).

1960 is a milestone in the transformation of PT Hutama Karya (Persero) from a private company “Hollandsche Beton Maatshappij”

Marking the beginning of pre Press Concrete technology in

into PN HUTAMA KARYA. PN Hutama Karya has produced historical

Indonesia, PN Hutama Karya has introduced the system of BBRV

and monumental valuable construction works such as the DPR/

prestressed from Switzerland. As a form of an existence of this

MPR RI (House of Representative/People’s Consultative Assembly)

technology, PN Hutama Karya formed a special prestressed Division

building, Ampera Bridge and Pancoran Statue Monument.

presents Semanggi Bridge as a monumental work. In this decade, Hutama Karya changed its status to PT Hutama Karya (Persero).

2000

2010

Era millenia di mana dinamika ekonomi semakin pesat, PT Hutama

Perseroan memasuki industri konstruksi dengan membentuk tiga

Karya (Persero) telah merevitalisasi diri dengan melakukan

entitas anak yaitu HK Realtindo, Hakaaston, dan Hakapole. Selain

pengembangan usaha untuk sektor-sektor swasta dengan

itu Perseroan mulai memasuki EPC dan investasi.

pembangunan: High Rise Building (Bakrie Tower, Apartemen), infrastruktur (jalan tol). Seiring dengan perkembangan tersebut,

The Company entered the construction industry by establishing

kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian PT Hutama Karya

three subsidiaries, namely HK Realtindo, Hakaaston, and Hakapole.

(Persero). Hal ini terbukti dengan didapatkannya ISO 9001:2008,

Besides, the Company began to enter the EPC and investment.

ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007. In the millennia era where economic dynamics grow rapidly, PT Hutama Karya (Persero) has revitalized itself by conducting business development for the private sector with development: High Rise Building (Bakrie Tower, apartments), infrastructure (Toll Road). Along with these developments, the quality remains a concern of PT Hutama Karya (Persero). It proved by the achievement of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007.

6


Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance

PT Hutama Karya (Persero) telah mampu menghasilkan produk

mendirikan Unit Bisnis Hakapole yaitu Pabrik Tiang Penerangan

dengan teknologi tinggi berupa Jembatan Bentang Panjang

Jalan Umum berbagai type dari baja bersegi delapan (Oktagonal)

(Suspension Cable Bridge, Balanced Cantilever Bridge, Arch Steel

dan melakukan ekspansi usaha di luar negeri serta awal inovasi

Bridge, Cable Stayed). PT Hutama Karya (Persero) telah memenuhi

teknologi dengan ditemukannya LPBH-80 ’SOSROBAHU’ (Landasan

standar internasional dalam hal kualitas, keselamatan kerja dan

Putar Bebas Hambatan) oleh Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

lingkungan dengan didapatkannya sertifikasi ISO 9002:1994, OHSAS 18001:1999.

Anticipating the challenges of a growing construction business and competitive, PT Hutama Karya (Persero) has made a breakthrough

In line with the development of continuous innovation and

with diversification by setting up the Hakapole Business Unit, that is

following the progress of construction technology that rapidly

the factory of Street Lighting Poles with various types of octagonal

evolves, PT Hutama Karya (Persero) has been able to produce a

steels and expands its business to overseas as well as technological

product with high technology: Suspension Cable Bridge, Balanced

innovation with the initial discovery of LPBH-80 ‘SOSROBAHU’

Cantilever Bridge, Arch Steel Bridge, Cable Stayed. PT Hutama

(Expressway Play Platform) by Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

Karya (Persero) proved to meet international standards in terms of quality, safety and the environment by receiving the certification of ISO 9002:1994, OHSAS 18001:1999.

2013-2014

2015

Pada tahun 2013, PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan obligasi

Pada tahun 2015, Perseroan mendapatkan tambahan penugasan

yang menjadikan Perseroan untuk mengikuti segala peraturan yang

pembangunan Jalan Tol Sumatera sebanyak 24 ruas. Penugasan

ada di Pasar Modal. Pada tahun 2014, Hutama Karya mendapatkan

tersebut disahkan melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres)

penugasan untuk pengelolaan Jalan Tol di Sumatera. Dengan

No. 117 tahun 2015 tanggal 22 Oktober 2015 sebagai revisi atas

adanya penugasan tersebut, Perseroan berencana bertransformasi

Perpres No. 100 tahun 2014.

menjadi perusahaan pengembang jalan tol yang memiliki bidang usaha lainnya.

In 2015, the Company acquired additional Trans-Sumatera Toll Road development projects to develop 24 roads. The appointment

In 2013, PT Hutama Karya (Persero) issued bonds which bound the

of the contractor is ratified through the issuance of the Presidential

company to comply with capital market rules. In 2014, Hutama

Regulation (Perpres) No. 117 of 2015 dated October 22, 2015 as a

Karya was assigned for the management of toll roads in Sumatera.

revision of the Presidential Regulation No. 100 of 2014.

With the assignment, the company plans to transform into an enterprise developer toll road which has other business sectors.


Laporan Manajemen Management Report

melakukan terobosan dengan diversifikasi usaha dengan

Profil Perusahaan Company Profile

mengikuti kemajuan teknologi konstruksi yang berkembang pesat,

TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Supporting Business Review

Sejalan dengan pengembangan inovasi yang terus menerus dan

berkembang dan kompetitif PT Hutama Karya (Persero) telah

Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

Mengantisipasi tantangan bisnis konstruksi yang semakin

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

1990

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

1980

7

Ikhtisar Kinerja Ekonomi Makro Macro Economy Performance Summary

Uraian

2012

2013

2014

2015

Description

• Produk Domestik Bruto (persentase perubahan tahunan)

6,2

6,0

5,6

5,0

4,8¹

• Gross Domestic Product (annual change percentage)

• Indeks Harga Konsumen (persentase perubahan tahunan)

5,4

4,3

8,4

8,4

3,0¹

• Consumer Price Index (annual change percentage)

26,6

27,3

28,7

27

• The Government’s Debt (percentage from GDP)

8.773

9.419

11.563

11.800

13.500¹

• Exchange Rate (IDR/USD)

0,2

-2,8

-3,3

-2,9

-2,5¹

• Current Balance Sheet (percentage from GDP)

• Hutang Pemerintah (persentase dari PDB) • Nilai Tukar (IDR/USD) • Neraca Transaksi Berjalan (persent dari PDB)

8

2011



2014

2015

• Penduduk (dalam juta)

244

247

250

253

255¹

• Population (in million)

• Kemiskinan (persentase dari populasi)

12.5

11.7

11.5

11.0

28,59

• Poverty (percentage from population)

6,6

6,1

6,3

5,9

5,8

• Unemployment (percentage from labor)

110,1

112,8

99,4

111,9

105,9

• Foreign Exchange Reserves (in million USD)


• Cadangan Devisa (dalam miliar USD)


• Pengangguran (persentase dari tenaga kerja)

Description


2013


2012


2011

Jembatan Mahakam Kalimantan Timur



Uraian

9

Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights

Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah

Uraian

2015

2014

2013

Description

Ikhtisar Posisi Keuangan

Financial Position Highlights 10.305,97

5.343,02

5.339,29

Current Assets

2.030,9

650,10

595,63

Non Current Assets

12.336,88

5.993,12

5.934,92

Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek

5.554,13

3.686,87

3.818,05

Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

1.527,19

1.331,33

1.287,59

Non Current Liabilities

Jumlah Liabilitas

7.081,31

5.018,20

5.105,64

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

5.255,57

974,92

829,28

Total Equity

12.336,88

5.993,12

5.934,92

Total Liabilities and Equity

4.751,83

1.656,15

1.521,24

Net Work Capital

Investasi pada Entitas Asosiasi

24,79

23,38

22,17

Investment in Associated Entity

Investasi Jangka Panjang Lainnya

81,11

96,61

47,36

Other Long Term Investment

Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Modal Kerja Bersih

Ikhtisar Laba Rugi

Income Statement

Pendapatan Usaha

6.315,78

5.717,07

5.501,54

Operating Revenue

Beban Pokok Pendapatan

5.731,87

(5.249,16)

(5.031,15)

Cost of Revenue

Laba Kotor

583,90

467,90

470,39

Gross Profit

Beban Usaha

377,23

206,90

168,81

Operating Expenses

Laba Operasi

168,90

4.684,95

372,66

Operating Income

78,01

39,15

304,50

Income For the Year Before Tax

-

-

174,37

Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan

251,21

143,94

130,13

Income For the Year

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

702,08

143,94

130,13

Net Comprehensive Income For the Year

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali

Profit attributable to: 250,73

143,68

129,97

Owners of the Parent

0,48

0,26

0,16

Non-Controlling Interest

Ikhtisar Arus Kas Arus Kas dari Aktivitas Operasi

251,21

(181,96)

185,81

Cash Flow from Operating Activity

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

521,67

(184,79)

(53,56)

Cash Flow from Investment Activity

4.745,63

91,61

275,77

Cash Flow from Financing Activity

74,95

105,57

50,05

Impact from Currency Differences

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun

509,62

799,82

341,74

Cash and Cash Equivalent at the Beginning of the Year

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun

3.957,97

630,31

799,82

Cash and Cash Equivalent at the End of the Year

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pengaruh Selisih Kurs

10

Cash Flow Report



2014

2013

Rasio Keuangan

Description Financial Ratio

144,92%

139,84%

Current Ratio

77,52%

17,12%

21,04%

Cash Ratio

Margin Operasi

5,85%

5,29%

6,77%

Operating Margin

Imbal Hasil atas Investasi

4,98%

8,11%

6,66%

Rentability (ROI)

Imbal Hasil atas Ekuitas

4,78%

14,76%

15,69%

Return on Equity (ROE)

Imbal Hasil Aset

2,04%

2,40%

2,19%

Return on Assets (ROA)

Debt Equity Ratio (DER)

145,50%

504,68%

595,41%

Debt Equity Ratio (DER)

Total Asset To Total Debt

174,22%

119,81%

116,80%

Total Asset To Total Debt

39,45%

14,39%

12,49%

Equity To Total Assets

377,84%

331,36%

422,96%

Time Interest Earned Ratio

57,4%

83,46%

85,62%

Debt Ratio

Time Interest Earned Ratio Debt Ratio


Equity To Total Assets


Rasio Kas


185,56%

Rasio Lancar


2015


Uraian




11

Grafik Ikhtisar Data Keuangan Penting Chart of Key Financial Highlights

Laba Operasi

Pendapatan Usaha

Laba Kotor



Operating Revenue

Operating Income

Gross Profit

6.315,78


583,90

5.717,07

5.501,54

470,39

372,66

467,90

369,35

120,69

2013

2014

2013

2015

2014

2015

Laba Tahun Berjalan

Laba Komprehensif



Income For the Year

2013

2015

Aset

Net Comprehensive Income

Assets Dalam miliar Rupiah / In Billion Rupiah

702,08

251,21

2014

12.336,88

143,94

130,13

130,13

2013

2014

2015

2013

5.934,92

5.993,12

2013

2014

143,94

2014

2015

2015

Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Chart of Operational Performance Highlights

Jumlah Pegawai

Jumlah Kontrak Baru

Total Employee

Total New Contract

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

849

815

803

2013

2014

2015

9.666,69

9.096,65

13.068,54

2013

2014

2015

Jumlah Pendapatan Konstruksi Total Construction Income

Dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

12


4.943

5.083

5.205

2013

2014

2015


Ekuitas

Modal Kerja Bersih




Net Work Capital

2013

2014

829,28

974,92

2013

2014

2015

2015

Kas Dan Setara Kas akhir Tahun



Investment in Associated Entity

2013

23,38

2014

1.656,15

2013

2014

2015

Cash and Cash Equivalent at the End of the Year

24,79

2015

1.521,24


5.018,20

Investasi Pada Entitas Asosiasi

22,17

4.751,83

4.305,69

799,82

630,31

2013

2014


5.105,64

5.255,57

2015

Ikhtisar Saham Share Highlights

Perseroan tidak melakukan penawaran saham kepada publik

The Company did not perform public offering through stock

melalui pasar bursa sehingga informasi mengenai saham tidak

exchange. As such, the information on shares could not be

dapat disajikan dalam laporan tahunan.

presented in the annual report.

Ikhtisar Obligasi Bond Highlights Nama Obligasi Bond

Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 Bond I of Hutama Karya in 2013

Jenis Obligasi Type of Bond

Jumlah obligasi Total Bond

Seri A

Rp135.000.000.000

Seri A

Rp290.000.000.000

Seri A

Rp325.000.000.000

Jangka Waktu Term 3 (tiga) tahun 3 (three) years 5 (lima) tahun 5 (five) years 7 (tujuh) tahun 7 (seven) years

Tingkat Bunga Interest Rate 8,75% 9,1% 9,5%

Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date

Peringkat Obligasi Bond Rank

28 Juni 2016 June 28, 2016 28 Juni 2018 June 28, 2018 28 Juni 2020 June 28, 2020

idA-(single a minus)



7.081,31


Equity


Liabilities


Liabilitas

13

Peristiwa Penting Significant Events

14


27 Januari 2015 Groundbreaking Jalan Tol Trans Sumatera pada Ruas Medan-Binjai. Pada Selasa, 27 Januari 2015, Divisi Jalan Tol Trans Sumatera PT Hutama Karya (Persero) melaksanakan groundbreaking pertamanya pada proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Binjai. Acara tersebut diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

January 27, 2015 Groundbreaking for Trans-Sumatera Toll Road on Medan-Binjai Row On Tuesday, January 27, 2015, Trans Sumatera Toll Road Division of PT Hutama Karya (Persero) conducted the first groundbreaking on Trans Sumatera toll road project on Medan - Binjai row. The event was inaugurated by President of the Republic of Indonesia Ir.H. Joko Widodo, accompanied by the Minister of State-Owned Enterprises Rini Sumarno, Minister of Public Work and Public Housing Basuki Hadimuljono, Minister of Agrarian and Spatial Affairs Ferry Mursyidan Baldan and Governor of North Sumatera Gatot Pujo Nugroho.

Groundbreaking jalan tol Medan-Binjai ini merupakan groundbreaking yang dilakukan pada satu titik dari total empat titik ruas pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap pertama. Ruas jalan tol Medan-Binjai ini membentang sepanjang 16.8 km dan melintasi 3 kabupaten atau kota yaitu Deliserdang, Medan, dan Binjai. Dalam pembangunan jalan tol ruas Medan-Binjai ini, terdapat 3 seksi pembangunan yang terdiri dari Semayang-Binjai (4,17 km), Helvetia Semayang (6,14 km) dan Tanjung Mulia-Helvetia (6,33 km).

The Groundbreaking of Medan - Binjai toll road was conducted at one out of four points of the first stage of Trans Sumatera toll road construction segment. This Medan - Binjai toll road segment stretched at 16,8 km across 3 regencies or cities, namely Deliserdang, Medan and Bijai. In this construction, there were 3 construction sections that consisted of Semayang - Binjai (4.17 km), Helvetia Semayang (6.14 km) and Tanjung Mulia - Helvetia (6.33 km).

Pada acara tersebut, Presiden berharap pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas MedanBinjai dapat selesai dalam waktu yang singkat yakni dalam kurun waktu 2 tahun.

In this event, the President hoped that the construction of Medan - Binjai segment of Trans Sumatera toll road could be completed in a short time, namely in 2 years.

29 Maret 2015 Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-54, PT Hutama Karya (Persero) menggelar acara peringatan hari ulang tahunnya bersama segenap karyawan, purnabakti, jajaran direksi, serta komisaris. Acara yang diselenggarakan pada Minggu, 29 Maret 2015, bertempat di Gedung HK Cawang Jakarta Timur ini mengusung tema “Transformasi”, yang mana bertujuan untuk memberikan edukasi kepada seluruh karyawan dan segenap direksi, serta komisaris tentang arah perubahan pola bisnis internal, penugasan jalan tol, bagaimana perusahaan menghadapi era MEA, serta yang terpenting adalah adanya wacana perusahaan untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang memiliki arah entepreneurship.

March 29, 2015 To celebrate its 54th anniversary, PT Hutama Karya (Persero) held an anniversary event with all employees, social services, the directors and commissioners. The event, held on Sunday, March 29, 2015 at HK Cawang Building East Jakarta, carried out “Transformation” theme. The theme was aimed to educate all employees, directors and commissioners on the direction of change for internal business pattern, toll road assignment, the Company’s method of facing AEC era, and especially the discourse of transformation for the Company to be a company with entrepreneurship in its directives.

Acara ini merupakan puncak acara kegiatan ulang tahun Hutama Karya ke-54, dimana sebelumnya Hutama Karya telah melakukan serangkaian kegiatan ulang tahunnya yang berkaitan dengan pengembangan motivasi kepada seluruh karyawan, serta kegiatan sosial kepada masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut meliputi donor darah, dan medical check up bagi karyawan.

This event was the pinnacle of the 54th Hutama Karya anniversary event, in which previously Hutama Karya had conducted a series of activities on motivational development to all employees and social serviced for the communities. The activities consisted of blood donor and medical check up for employees.

10 Juli 2015 PT Hutama Karya menyelenggarakan pelantikan Pejabat dan Direksi Anak Perusahaan.

July 10, 2015 PT Hutama Karya inaugurated Officials and Board of Directors of Subsidiaries.





The start of Trans Sumatera toll road for Bakauheni - Terbanggi Besar segment and Palembang SImpang Indralaya segment, was expected to function and serve in reducing traffic density of the transportation vehicles travelling on the toll roads.


Dengan dimulainya pembangunan ruas jalan Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Palembang-Simpang Indralaya, diharapkan nantinya dapat berfungsi dan bermanfaat dalam mengurai kepadatan transportasi yang melintas sepanjang jalan lintas tersebut.


Setelah melewati segala proses persiapan teknis, akhirnya Divisi Jalan Tol Trans Sumatera PT Hutama Karya (Persero) melaksanakan groundbreaking pada kedua ruas jalan tol Trans Sumatera, yaitu ruas Bakuheni-Terbanggi Besar, dan ruas PalembangSimpang Indralaya, Kamis, 20 April 2015. Acara groundbreaking yang menandai dimulainya tahap pembangunan kedua jalan tol tersebut dihadari oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Sumarno,beserta dengan Gubernur Lampung Muhammad Ridhoficardo, dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Jalan tol lintas Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140.938 km ini memiliki 3 seksi utama, yaitu seksi 1 BakauheniBabatan (38km), seksi 2 Babatan - Tegineneng (59 km) dan seksi 3 Tegineneng - Terbanggi Besar (42 km). Sedangkan pada ruas jalan tol PalembangIndralaya sepanjang 22 kilometer tersebut memiliki 3 seksi, seksi I, sepanjang 10 kilometer dari KTM Rambutan-Indralaya. Seksi II, Pemulutan – KTM Rambutan sepanjang 5 kilometer, dan Sesi III, Palembang–Pemulutan sepanjang 7 kilometer.

April 20, 2015 The Implementation of Groundbreaking for Trans Sumatera Toll Road on Bakauheni Terbanggi Besar and Palembang - Simpang Indralaya Segments Following a thorough process of technical preparation, Trans Sumatera Toll Road Division of PT Hutama Karya (Persero) finally conducted groundbreaking for two segments of Trans Sumatera toll roads, namely Bakuheni - Terbanggi Besar segment and Palembang - Simpang Indralaya segment on Thursday, April 20, 2015. The groundbreaking event that marked the development of both toll roads was attended by President of the Republic of Indonesia Ir.H. Joko Widodo, accompanied by the Minister of Public Work and Public Housing Basuki Hadimuljono, Minister of State-Owned Enterprises Rini Sumarno, and Governor of Lampung Muhammad Ridhoficardo and the Governor of South Sumatera Alex Noerdin. The 140,938-km Trans Sumatera toll road, Bakauheni - Terbanggi Besar segment had 3 main sections, namely section 1 Bakauheni - Babatan (38 km), section 2 Babtan - Tegineneng (59 km) and section 3 Tegineneng - Terbanggi Besar (42 km). On the other hand, the 22-kilometre Palembang - Indralaya toll road segment had 3 sections. First, a 10-kilometre section I from KTM Rambutan - Indralaya. Second, a 5-kilometre section II from Pemulutan - KTM Rambutan. Latsly, a 7-kilometre section III from Palembang-Pemulutan.


20 April 2015 Pelaksanaan Groundbreaking Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Palembang-Simpang Indralaya.


15

16


27 Juli 2015 PT Hutama Karya melakukan penandatanganan kontrak Pembangunan Fasilitas Stasiun Manggarai dalam proyek Paket A (Double Track ManggaraiJatinegara) dengan Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

July 27, 2015 PT Hutama Karya signed a contract of Manggarai Station Facility Development in Package A project (Double Track Manggarai-Jatinegara) with Directorate of Railways, Ministry of Transportation.

13 Agustus 2015 PT Hutama Karya melakukan kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) guna merealisasikan pembangunan ruas jalan Tol Medan-Binjai.

August 13, 2015 PT Hutama Karya cooperated with PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) to carry out the development of Medan-Binjai Toll road segments.

10 Agustus 2015 PT Hutama Karya mengadakan acara “Pisah Sambut” Komisaris Perusahaan yang dihadiri oleh Komisaris terdahulu Achmad Hermanto Dardak, Max Tamela dan Muhammad Ismail Zulkarnaen Duki serta Komisaris Baru Perseroan yakni Burhanuddin, Achmad Hidayat dan Achamad Ghani Ghazali.

August 10, 2015 PT Hutama Karya organized “Pisah Sambut” of Commissioner attended by former Commissioner Achmad Hermanto Dardak, Max Tamela, and Muhammad Ismail Zulkarnaen Duki, as well as New Commissioner namely Burhanuddin, Achmad Hidayat, and Achmad Ghani Ghazali.

4 September 2015 PT Hutama Karya yang diwakili oleh Direktur Utama I Gusti Ngurah Putra menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) senilai Rp21,60 triliun untuk pembangunan jalan tol sepanjang 171,01 km yaitu ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Palembang-Indralaya. Perjanjian tersebut juga ditandatangi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

September 4, 2015 PT Hutama Karya represented by President Director I Gusti Ngurah Putra signed Toll Road Concession Agreement valued Rp21.60 trillion for toll road development with length of 171.01 km, namely Bakauheni-Terbanggi Besar and PalembangIndralaya toll road segments. This agreement was also signed by the Ministry of Public Works and Housing.

5 September 2015 PT Hutama Karya memperoleh penghargaan dalam ajang BUMN Marketers Awards 2015.

September 5, 2015 PT Hutama Karya obtained award in BUMN Marketing Award 2015 event.


27 Oktober 2015 Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra melakukan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin.

October 27, 2015 The Minister of SOEs, Rini Soemarno accompanied by President Director of PT Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra visited the location of development plan of Padang-Sicincin Toll road.

6 & 13 November 2015 Bertempat di Kantor Pusat Ruang Sutami lantai 6 telah dilaksanakan Uji Coba Otomatisasi Sistem Pengendalian Biaya Proyek (Single Entry Data) yang diikuti oleh SAM, SEM, Cost Control serta Akuntansi Wilayah II, Divisi Gedung dan Divisi EPC untuk tahap pertama. Pelaksanaan ini dilakukan secara berkesinambungan yg diikuti dari Wilayah I, III, IV dan V pada pada tahap kedua.

November 6 & 13, 2015 Trial of Project Cost Control System Automation (Single Entry Data) attended by SAM, SEM, Cost Control, and Accounting of Area II, Building Division and EPC Division for the first phase. Implementation of this program is conducted continuously, followed by Area I, III, IV and V in the second phase.



October 9, 2015 PT Hutama Karya inaugurated the officials of the Company of Head Office.


9 Oktober 2015 PT Hutama Karya melangsungkan pelantikan pejabat Perseroan Kantor Pusat.


September 28, 2015 PT Hutama Karya participated in “Bedah Rumah Veteran” organized by the Ministry of SOEs and located in Bali Province. This activity was held to commemorate the 70th Anniversary of the Republic of Indonesia.


28 September 2015 PT Hutama Karya berpartisipasi dalam kegiatan “Bedah Rumah Veteran” yang diselenggarakan oleh Kementrian BUMN dan berlokasi di Provinsi Bali. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati HUT RI ke 70.


September 10, 2015 PT Hutama Karya cooperated with two contractor companies, namely China Hebei Road and Bridge Group. Co.Ltd to work on Manado-Bitung North Sulawesi Toll road development that is targeted to be finished in 2018.


10 September 2015 PT Hutama Karya bekerja sama dengan dua perusahaan kontraktor yaitu China Hebei Road dan Bridge Group. Co.Ltd menggarap pembangunan jalan Tol Manado-Bitung Sulawesi Utara yang ditargetkan selesai pada 2018.

17

18


11 November 2015 Direktur Utama PT. Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra menyatakan, total kebutuhan investasi untuk proyek tol Palembang – Indralaya mencapai Rp 3,3 triliun. Kelayakan investasi ruas tersebut tergolong marginal dan tidak menarik bagi bank untuk memberi komitmen pinjaman.

November 11, 2015 President Director of PT Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra declared that the needs for investment for Palembang-Indralaya toll project amounted to Rp3.3 trillion. The appropriateness of the investment of the segment was categorized as marginal and not attractive for banks to provide loan commitment.

Oleh karena itu, selama ini dijajaki peluang kerja sama dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur, lembaga pembiayaan infrastruktur milik negara secara intensif. Hal ini dilakukan setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani awal September lalu.

Therefore, opportunity of cooperation with PT Sarana Multi Infrastruktur, a state-owned infrastructure financing institution, has been explored intensively. This was conducted after Toll Road Concession Agreement was signed at the beginning of the last September.

Pada tanggal 11 November 2015 bertempat di Ruang Rapat Gedung Utama lantai dasar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Pembangunan Jalan Tol Palembang – Indralaya antara PT. Hutama Karya dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur disaksikan oleh Basoeki Hadimoeljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

On November 11, 2015, in Meeting Room of the Main Building, ground floor, The Ministry of Public Works and Housing, PT Hutama Karya and PT Sarana Multi Infrastruktur signed Palembang-Indralaya Toll Road Development Financing Agreement, witnessed by the Minister of Public Works and Housing, Basoeki Hadimoeljono.

20 November 2015 KPKU tahun 2015 berpedoman pada kriteria terbaru yang diharapkan BUMN terus meng-update sistem manajemennya, mampu meningkatkan daya saing dan siap menghadapi era Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Free Trade Area).

November 20, 2015 KPKU in 2015 referred to new criteria and SOEs is expected to continuously update the management system, able to boost the competitiveness and ready for ASEAN Free Trade Area.

Direksi dan seluruh karyawan HK memiliki komitmen untuk mengimplementasikan KPKU perusahaan sehingga mampu menciptakan nilai kepada pelanggan, negara, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

The Board of Directors and all employees of HK is committed to implementing the Company’s KPKU, thus able to create values for customers, country, community, and other stakeholders.

24 & 25 November 2015 Pelatihan Manajemen Dasar Bagi Karyawan MT Bertempat di Kantor Pusat Ruang Sutami lantai 6 dilaksanakan Pelatihan Manajemen Dasar bagi Karyawan MT yg diikuti oleh 30 orang. Pelatihan ini diberikan oleh instruktur-instruktur dari beberapa Divisi terkait di Kantor Pusat.

November 24 & 25, 2015 Basic Management Training for MT Employees Basic Management Training for MT Employees were held in Sutami Room of Head Office, 6th floor attended by 30 participants. This training was given by instructors from several related Division in Head Office.

Adapun tujuan dari pelatihan ini untuk pengenalan sistem manajemen dan tata kelola perusahaan serta kemampuan teknikal bagi karyawan MT. Disamping itu diberikan pemahaman dalam etika profesionalitas, sehingga diharapkan dalam waktu beberapa waktu ke depan karyawan MT memiliki kemampuan dan sikap profesional dalam menjalankan tugas-tugas perusahaan.

Objective of this training is to introduce the Company’s management system and governance, as well as technical capability to MT employee. In addition, understanding on professional ethics was also given, hence it is expected that in the future, MT employees have capabilities and professional manner in carrying out duties from the Company.

Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance Laporan Manajemen Management Report

With this training, candidates are expected to understand the job description and to have professional ethics, therefore new employees will have professional manner and capabilities in carrying out their duties in the future.


Dengan diberikannya pelatihan ini diharapkan para calon karyawan memahami bidang pekerjaan dan memiliki etika profesionalitas, sehingga dalam beberapa waktu ke depan karyawan baru ini memiliki kemampuan dan sikap profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.


December 2, 2015 Basic Management Training for New Employee of Toll Road Division Due to the increasing number of work, Toll Road Division recruited new employees. Employees were recruited to fulfill the needs of engineering and administration division. As provisions for candidate in carrying out the duty, Toll Road Division provided Basic Management Training for New Employees.




2 Desember 2015 Pelatihan Manajemen Dasar Karyawan Baru Divisi Jalan Tol Dengan meningkatnya volume pekerjaan, Divisi Jalan Tol melaksanakan perekrutan karyawan. Para calon karyawan direkrut untuk memenuhi kebutuhan di bidang teknik dan administrasi. Sebagai pembekalan bagi calon karyawan dalam melaksanakan pekerjaan, Divisi Jalan Tol memberikan Pelatihan Manajemen Dasar Karyawan Baru.


19

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Memperoleh Penghargaan Kategori Tactical Marketing dan Kategori Strategic Marketing dengan nilai “Silver” yang diberikan dalam BUMN Marketeers Awards 2015 pada tanggal 5 September 2015 Received an Award for Tactical Marketing and Strategic Marketing Categories with “Silver” mark at BUMN Marketeers Awards 2015 on September 5, 2015.

20


Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile

Received ISO 14001:2004 Certification on Environmental Management System

Received ISO 9001:2008 Certification on Quality Management System


Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 dalam bidang Sistem Manajemen Mutu

Received OHSAS 18001:2007 Certification on Occupational Health and Safety Management System

Memperoleh Sertifikat Audit dalam bidang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada tanggal 14 Mei 2014 Received Audit Certificate in Occupational Health and Safety Management System from the Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia on May 14, 2014



Memperoleh Sertifikasi OHSAS 18001:2007 dalam bidang Manajemen Sistem Kesahatan dan Keselamatan Kerja



Memperoleh Sertifikasi ISO 14001:2004 dalam bidang Sistem Manajemen Lingkungan

21

Masjid Raya Darussalam Fotografer / Photographer: Aswin Taufiq Pradana

Sepanjang 2015, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Pemangku Kepentingan berupaya sebaik mungkin dalam merealisasikan target usaha yang telah disusun sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2015 (RKAP 2015) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Throughout 2015, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and all Stakeholders have performed their best to meet business targets that have been developed as stated in the 2015 Company’s Work Plan and Budget (RKAP 2015) and Long Term Corporate Plan (RJPP).


Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

Sepanjang 2015, Perseroan mampu mempertahankan kinerja usaha secara baik dan efisien melalui pemanfaatan potensi pembangunan infrastruktur nasional serta rencana strategis yang telah disusun. Throughout 2015, the Company managed to maintain its business performance in a well and efficient manner through utilization of potential of national infrastructure development and the determined strategic plan.

Selaku Dewan Komisaris Perusahaan, kami memanjatkan puji

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to

syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa

express our gratitude to the God Almighty for the smoothness

memberikan kelancaran dan kemudahan bagi kita semua

and easiness for us in achieving the performance throughout

dalam menjalankan kinerja Perusahaan sepanjang 2015.

2015. Performance that has been achieved during this year

Pencapaian bisnis yang kita raih di tahun ini merupakan

is the result of maximum hard work and integrity from

hasil kerja keras dan integritas maksimal dari seluruh elemen

all instruments of the Company. Therefore, the Board of

Perusahaan tanpa terkecuali. Untuk itu, Dewan Komisaris

Commissioners extends our appreciation to the Board of

memberikan apresiasi kepada Direksi Perusahaan yang telah

Directors, for they have been fully committed to achieving the

berkomitmen penuh dalam mencapai target jangka pendek

determined long-term and short-term targets.

dan jangka panjang yang telah disusun. Perjalanan kinerja Perusahaan sepanjang 2015, tentunya tidak

The year 2015 was a challenging year for the Company in

mudah bagi kita semua. Momentum pelemahan ekonomi

delivering the good performance. The weakening global and

global dan nasional yang mulai dirasakan pertengahan

national economy in the mid-year of 2015 impacted on the

tahun ini turut membawa dampak bagi kinerja Perusahaan.

performance of the Company. The lower economic growth

Pertumbuhan ekonomi yang tercatat sebesar 4,79% atau lebih

from the previous projection, namely 4.79% and the declining

rendah dari proyeksi tahun sebelumnya dan menurunnya

Rupiah exchange rate against foreign currency resulting in

nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing

increasing expenses in fulfilling the needs for construction

mengakibatkan meningkatnya beban Perusahaan dalam

raw materials. Nevertheless, the Company was grateful with

memenuhi kebutuhan bahan baku konstruksi. Namun

the anticipation implemented by the Government through

Perusahaan masih bersyukur dengan adanya antisipasi yang

economic policy package that deliver improvement for the

dilakukan Pemerintah melalui paket kebijakan ekonomi yang

condition. This encouraged the Company’s performance that

membawa pada perbaikan. Hal tersebut dapat menstimulus

was briefly restrained as well as the realization of the ongoing

kinerja Perusahaan yang sempat tertahan serta realisasi pada

projects.

proyek-proyek yang sedang berjalan.

26







Burhanuddin Komisaris Utama President Commissioner


27



Di tahun 2015, Pemerintah mendukung upaya pengembangan

In 2015, the Government supported the effort of infrastructure

infrastruktur guna meningkatkan perbaikan kualitas hidup

development in order to improve the quality of life of the

masyarakat yang membawa pada tumbuhnya kesejahteraan.

community, thus promoting welfare to the community. Through

Melalui Rencana Anggaran Pengeluaran dan Biaya Negara

Revised State Budget 2015, the Government encourages

Perubahan

mendorong

SOEs construction that engage in the field of construction

BUMN karya yang bergerak dalam bidang konstruksi untuk

to carry out the projects. PT Hutama Karya (Persero) is one

menyelenggarakan proyek-proyek tersebut. Salah satu BUMN

of SOEs construction that is assigned as the executor of the

karya yang ditugaskan adalah PT Hutama Karya (Persero)

development of roads and bridges, buildings, docks and ports,

sebagai pelaksana pembangunan jalan dan jembatan,

EPC/PLN/PLTU, and others in numerous areas in Indonesia.

(RAPBN-P)

2015,

Pemerintah

bangunan dan gedung, dermaga dan pelabuhan serta EPC/ PLN/PLTU dan lain sebagainya di berbagai daerah di Indonesia.

Penilaian Kinerja Direksi

Assessment of Performance of the Board of Directors

Dewan Komisaris selaku organ dalam tata kelola Perusahaan

The Board of Commissioners as a governance instrument who

yang memiliki peran pengawasan menilai bahwa kinerja

authorized to conduct supervision assessed that performance

yang telah dilaksanakan oleh Direksi sepanjang 2015 berjalan

of the Board of Directors throughout 2015 was excellent,

dengan baik, memuaskan dan sesuai dengan rencana yang

satisfying, and in accordance with the plan. Such performance

telah disusun. Kinerja tersebut tidak hanya pada aspek

was not only delivered in terms of financial and operational

keuangan dan operasional, namun secara keseluruhan seperti

aspects, but also the whole aspects such as business risk

pengelolaan risiko usaha, pengelolaan Sumber Daya Manusia

management, Human Capital Management, social and

(SDM), program tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan

community responsibility program, and others.

aspek lainnya. Dari aspek penjualan, Perusahaan berhasil mencatatkan

In sales aspect, the Company managed to record the growth of

pertumbuhan sebesar 10,47%. Jumlah kontrak di tangan pada

10.47%. Total obtained contract in 2015 amounted to Rp19.51

tahun 2015 tercapai sebesar Rp19,51 triliun dan mencapai

trillion and reached 102.97% of 2015 RKAP target which was set

102,97% dari target RKAP 2015 sebesar Rp18,95 triliun.

at Rp18.95 trillion. The growth was able to significantly increase

Pertumbuhan tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan

the profit growth rate by 74.53% and a total assets that grew

laba yang cukup signifikan yaitu sebesar 74,53% serta total

by 105.85% compared with 2014. The Company’s health rate in

aset tumbuh sebesar 105,85% dibandingkan tahun 2014.

2015 was ‘Healthy - A’ with 70.00 points.

Sedangkan tingkat kesehatan pada tahun 2015 adalah ‘Sehat – A’ dengan poin 70,00. Selain memberikan apresiasi atas hasil kerja yang dicapai,

In addition to appreciation for the results, the Board of

Dewan Komisaris juga memberikan beberapa masukan

Commissioners provided constructive advice for a better

demi tercapainya kinerja Perusahaan yang lebih baik lagi

performance in the future. This is a part of check and balances

kedepannya. Hal ini merupakan bagian dari proses pemeriksaan

process in implementing good corporate governance. The

dan perimbangan dalam upaya melaksanakan tata kelola

advices are among others:

perusahaan yang baik. Masukan-masukan tersebut antara lain: 1. Jajaran Direksi Perseroan agar lebih selektif dalam memilih

projects to achieve profit targets.

proyek guna pencapaian target laba. 2. Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat segera

menyelesaikan

diberikan Pemerintah.

28


penugasan-penugasan

1. For the Board of Directors to be more selective in selecting

yang

2. For the Company to exert its maximum efforts to meet all assignments granted by the Government as soon as possible.


due to development in construction industry over the last

industri konstruksi selama beberapa tahun belakang yang

few years which grew higher compared to national economy

persentase pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan

growth, not to mention the Government’s focus on public

pertumbuhan ekonomi nasional. Belum lagi adanya fokus

infrastructure development that is multiyear in nature.

pemerintah terkait pengembangan infrastruktur masyarakat yang sifatnya jangka panjang. Atas dasar tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah

Based on the view, the Board of Commissioners and Board

bekerjasama dalam merancang target-target usaha kedepan

of Directors cooperated to set future target through RKAP

melalui RKAP 2016 dan RJPP 2014-2018. Perusahaan senantiasa

2016 and RJPP 2014-2018. The Company continuously

melakukan perbaikan secara berkala pada rencana-rencana

conducts improvement by adjusting the plans to the recent

tersebut dengan menyesuaikan pada perkembangan yang ada

development, particularly development in the field of

selama ini khususnya dalam bidang konstruksi. Hal tersebut

construction. This is considered necessary as it is helpful to

berguna untuk menjaga agar target-target yang disusun tetap

maintain the determined targets to remain comprehensive and

komprehensif dan realistis untuk diterapkan.

realistic to be implemented.

Pada tahun 2015 perekonomian global diperkirakan tetap

Global economy in 2015 is estimated to be in positive trend

dalam tren membaik meskipun perbaikan dan pemulihan

despite the improvement and recovery are most likely to

yang ada cenderung melambat. Dari sisi internal diperkirakan

slowing down. In terms of internal aspect, it was predicted

stabilitas ekonomi makro yang terjaga baik serta terpilihnya

that the well-maintained macro-economic stability and the

pemerintahan yang baru secara demokrasi menjadi faktor

democratic election of the new government became the

pendorong akselerasi perekonomian nasional. Pertumbuhan

factors that accelerated national economy. The Government

ekonomi Indonesia tahun 2016 diprediksi mencapai 5,5%.

set the target of national economy growth to reach 5.5%.

Perusahaan melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia

The Company sees the potential of Indonesia’s economic growth

dalam 5 tahun kedepan masih cukup menjanjikan. Kemampuan

in the next five years remains promising. National economic

bertahan yang dibuktikan saat terjadinya pelemahan ekonomi

fundamental is solid, proved by the capability of maintaining

di triwulan II 2015, membuktikan kuatnya fundamental

growth while the economy weakened in quarter II of 2015. The

perekonomian nasional.

Telah berjalannya proyek-proyek

implementation of the Government’s infrastructure projects

infrastruktur pemerintah diharapkan dapat memberikan

is expected to make maximum contribution in developing

kontribusi maksimal bagi penciptaan pertumbuhan ekonomi

national economic growth as expressed in the Masterplan

bangsa sebagaimana target yang diusung dalam Masterplan

for Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Development (MP3EI) and Masterplan for Acceleration and

(MP3EI) dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan

Expansion of Poverty Reduction in Indonesia (MP3KI), of which

Kemiskinan Indonesia (MP3KI), yang dalam pelaksanaannya

the implementation will be synergized and benefited the

akan mampu bersinergi dan menguntungkan Perseroan.

Company.



business outlook remains promising. Such view was conveyed

menjanjikan. Hal tersebut terkait dengan perkembangan


dijalankan oleh Perusahaan di tahun mendatang masih cukup


The Board of Commissioners assesses that the Company’s


Dewan Komisaris menilai bahwa prospek usaha yang


Review on Business Outlook


Pandangan atas Prospek Usaha Ke Depan

29

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Good Corporate Governance

Perusahaan selalu mengedepankan aspek-aspek tata kelola

The Company always prioritizes aspects of Good Corporate

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)

Governance (GCG) in implementing its business activities.

dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Dengan diterapkannya

By implementing GCG, transparency and accountability of

GCG transparansi dan akuntabilitas kinerja yang dilaksanakan

performance can be realized in a well manner. This is in line with

dapat terwujud dengan baik. Hal tersebut tentunya akan

the prevailing laws and regulations, thus all types of violation

selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

that potentially leads to deterioration in the Company can be

sehingga segala bentuk penyimpangan yang membawa

prevented. Not only preventing the Company from numerous

pada kemunduran Perusahaan dapat dihindari. Tidak hanya

business risks, the implementation of GCG will also optimizing

menghindarkan Perusahaan dari segala macam risiko

the existing resources and at the end brings development to the

usaha, dengan dilaksanakannya GCG, Perusahaan dapat

business. The established synergy in all levels in the Company

mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki yang

will encourage the creation of impressive performance and

membawa pada kemajuan usaha yang dijalankan. Sinergi

culture. Implementation of GCG that is in harmony with the

yang terjalin dari seluruh lini yang ada di dalam Perusahaan

best practice will drive the Company to:

akan mendorong terciptanya kinerja dan budaya kerja yang mengagumkan. Penerapan GCG yang selaras dengan penerapan terbaik akan mengerahkan Perseroan untuk: •

Menciptakan nilai melalui sikap dan perilaku kewirausahaan,

•

•

Memberikan pelayanan yang bernilai tinggi, inovatif,

•

Create value through the entrepreneurship attitude and behavior,

ramah, efisien dan efektif, •

Provide high value, innovative, friendly, efficient and effective service,

Menyelenggarakan riset/penelitian dan pengembangan

•

Organize an appropriate research and development,

•

Provide a control system which can ensure accountability,

yang tepat guna, •

Menyediakan menjamin

sistem

pengendalian

akuntabilitas

yang

yang

sepadan

dapat dengan

commensurate with business risk that is being faced,

risiko usaha yang dihadapi, •

Menciptakan iklim persaingan yang sehat, serta

•

Create a healthy competition atmosphere, as well as

•

Menjaga kelangsungan usaha Perseroan.

•

Maintain the sustainability of Company’s business.

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Assessment of Performance of Committees Under the Board of Commissioners

Dalam rangka melakukan pengawasan secara aktif kepada

In order to perform active supervision to Board of Directors,

Direksi, termasuk pelaksanaan Rencana Perusahaan, RKAP,

including the implementation of Corporate Plan, RKAP and

serta RJPP, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit dan Komite

RJPP, Board of Commissioners is assisted by Audit Committee

Manajemen Risiko. Sedangkan Komite Remunerasi dan

and Risk Management Committee. Whilst the Remuneration

Nominasi, hingga saat ini, dipandang belum perlu dibentuk

and Nomination Committee, up until now, is considered as

karena penetapan remunerasi dan nominasi ditetapkan

unnecessary to be established due to the determination of

langsung oleh Kementerian BUMN sesuai dengan Peraturan

remuneration and nomination is performed directly by the

Menteri BUMN PER-04/MBU/2014.

Ministry of SOEs according to the Regulation of Ministry of SOEs No.Per-04/MBU/2014.

30



yang jika dipandang perlu dihadiri oleh Komisaris, Direksi,

deemed necessary and attended by Board of Commissioners,

Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), Kepala Divisi terkait

Board of Directors, Head of Internal Control System, Head

lainnya maupun dari auditor eksternal. Komite Audit telah

of other related Divisions, as well as external auditor. Audit

melaksanakan rapat yang membahas berbagai permasalahan

Committee has implemented meetings that discussed various

strategis dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan

strategic problems in order to assist the implementation of

tanggung jawab Dewan Komisaris. Selain itu, beberapa

Board of Commissioners’ duties and responsibilities. Other

kegiatan yang tertuang dalam program kerja Komite Audit

than that, several activities that are contained inside Audit

telah dilaksanakan dengan baik, antara lain melakukan evaluasi

Committee’s work program has been well-implemented,

terhadap Laporan Keuangan Perusahaan; Laporan Manajemen;

among others performing evaluation on Company’s Financial

Laporan Keuangan Bulanan; Laporan Audit dan Temuan Audit

Statement; Management Report; Monthly Financial Statement;

yang dibuat SPI serta tindak lanjut yang dilakukan; Usulan

Audit and Audit Findings Report which was made by SPI as

Auditor Independen/Kantor Akuntan Publik.

well as to be followed-up actions; Suggestion of Independent Auditor/ Public Accounting Firm.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes in Composition of the Board of Commissioners

Pada triwulan III 2015, terjadi Perubahan terhadap komposisi

On quarter III of 2015, there were changes in composition of the

Dewan Komisaris Perusahaan yang disebabkan oleh rotasi

Board of Commissioners due to job rotation and end of tenure.

dan habisnya masa bakti. Dewan Komisaris yang telah habis

Members of the Board of Commissioners whose tenure ended

masa baktinya adalah Bapak Achmad Hermanto Dardak selaku

were Mr. Achmad Hermanto Dardak as President Commissioner,

Komisaris Utama, Bapak MI Zulkarnain Duki selaku anggota

Mr. MI Zulkarnain Duki as member of Board of Commissioners

Dewan Komisaris, dan Bapak Max Tamela selaku Komisaris

and Mr. Max Tamela as Independent Commissioner. Meanwhile,

Independen. Sedangkan Bapak (Alm). Achmad Budi Patria

Mr (Late) Achmad Budi Patria as member of the Board of

sebagai anggota Dewan Komisaris meninggal dunia pada

Commissioners passed away on October 7, 2015. We extend

tanggal 7 Oktober 2015. Kepada seluruh anggota Dewan

our sincere appreciation for their dedication and hard work

Komisaris tersebut kami memberikan apresiasi yang sebesar-

given to the Company during this time.

besarnya atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada Perusahaan selama ini. With such replacement, the position of President Commissioner

Perusahaan digantikan oleh saya sendiri Burhanuddin, Bapak

is now held by me, Burhanuddin, with Mr. Achmat Hidayat

Achmad Hidayat, dan Bapak Achmad Gani Ghazali A seluruhnya

and Mr. Achmad Gani Ghazali, all also serving as members

menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris. Diharapkan

of the Board of Commissioners. It is expected that the new

dengan adanya pergantian pengurus Dewan Komisaris akan

composition of the Board of Commissioners will provide new

memberikan terobosan baru dalam meningkatkan kinerja ke

breakthrough in improving the Company’s performance to a

arah yang lebih baik lagi bagi Perseroan.

better direction.


Dengan adanya pergantian tersebut, Komisaris Utama


audit committee conducted internal meeting periodically if


duties in accordance with annual work program. Therefore,

itu, Komite audit secara berkala melakukan rapat internal


tugasnya sesuai dengan program kerja tahunan. Oleh karena


Throughout 2015, Audit Committee has implemented their


Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan


31

Penutup

Closing

Akhir kata, melalui Laporan Tahunan 2015 PT Hutama Karya

Finally, through 2015 Annual Report of PT Hutama Karya

(Persero), kita dapat kembali meraih pencapaian yang

(Persero), we could gain a better performance in the future.

lebih tinggi di tahun mendatang. Evaluasi-evaluasi atas

Evaluations of the Company’s performance during this year are

kinerja Perusahaan sepanjang tahun ini diharapkan dapat

expected to improve the Company’s performance in the future.

memberikan perbaikan bagi kinerja usaha yang dijalankan di masa mendatang. Dewan Komisaris tentunya optimis terhadap kinerja Perusahaan

The Board of Commissioners is surely optimistic on the

di masa mendatang yang dapat memberikan kemajuan

Company’s performance in the future that can provide

signifikan bagi Perusahaan. Melalui komitmen yang di gagas

significant

oleh Direksi dalam RKAP 2016, Dewan Komisaris senantiasa

commitment that is initiated by the Board of Directors in 2016

mendukung penuh hal tersebut dapat direalisasikan secara

RKAP, the Board of Commissioners always fully support to

maksimal.

realize the improvement in an optimum manner.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi

The Board of Commissioners would like to thank the Board

dan segenap karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang

of Directors and all employees for their hard work and

telah ditunjukkan sepanjang tahun 2015. Kepada segenap

dedication throughout 2015. To all business partners and other

mitra kerja dan stakeholders lainnya, kami juga menyampaikan

stakeholders, we would like to extend our genuine appreciation

penghargaan yang setinggi-tingginya.

as well.

Salam,

Regards,

improvement

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of Board of Commissioners,


32


for

the

Company.

Through


duties in 2015 are directed to the supervision on management

pengurusan serta jalannya pengurusan perusahaan oleh

policies as well as the Company’s operations by the Board of

Direksi, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan RKAP

Directors, including supervision on the implementation of

2015, ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan serta keputusan/

2015 RKAP, provision of the Company’s Articles of Association

arahan RUPS yang harus dipenuhi, dan memberikan nasihat

and decision/guidance of GMS that needs to be fulfilled. The

ataupun arahan-arahan kepada Direksiterkait dengan hal-hal

report also aimed to provide advice or guidance to the Board of

dimaksud.

Directors related to that matters.

1. Dasar Acuan

1. Reference Base:

a. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang

a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company (State

Perseroan terbatas (Lembaran Negara Tahun 2007

Gazette of 2007 No. 106, Supplement to State Gazette

Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4756).

No. 4756).

b. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

b. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises

Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011

No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011, on the

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Implementation of Good Corporate Governance in

(Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik

State-Owned Enterprises (SOEs).

Negara (BUMN). c. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

c. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises

No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang

No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012, on the

Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan

Amendment to the Regulation of the State Minister of

Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang

State Owned Enterprises Number PER-01/MBU/2011 on

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

the Implementation of Good Corporate Governance in

Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara

the State Owned Enterprises (SOEs).

(BUMN). d. Articles of Association of PT Hutama Karya has been

kali diubah terakhir dengan Akte Notaris Sri Ismiyati,

amended several times, most recently by Notarial Deed

SH. MKn. Nomor 32 tanggal 7 Juli 2015.

of Sri Ismiyati, SH. MKn. Number 32 of July 7, 2015.



d. Anggaran Dasar PT Hutama Karya yang telah beberapa


Implementation of Board of Commissioners’ supervisory

2015 diarahkan kepada pengawasan terhadap kebijakan


Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris dalam tahun


Report on the Supervisory Duties of Board of Commissioners


Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris


33

2. Board of Commissioners

2. Dewan Komisaris Nama Name Achmad Hermanto Dardak Max Tamela Mukhamad Taufiq M.I. Zulkarnain Duki Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin

Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner

Pekerjaan diluar Perseroan Profession Outside the Company PNS Civil Servant Swasta Private PNS Civil Servant PNS Civil Servant PNS Civil Servant Swasta Private

Changed To

Menjadi Nama Name Burhanuddin Achmad Hidayat Achmad Gani Ghazali Mukhamad Taufiq Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin

Jabatan Position Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner

Pekerjaan diluar Perseroan Profession Outside the Company PNS Civil Servant Perwira Polri Police Officer PNS Civil Servant PNS Civil Servant PNS Civil Servant Swasta Private

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris

In performing its duties, the Board of Commissioners is

dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit

assisted by a Secretary to the Board of Commissioners

serta Komite Manajemen Risiko yang masing-masing terdiri

as well as the Audit Committee and Risk Management

dari 1 (satu) ketua komite dan 2 (dua) anggota komite.

Committee, each of whom consists of one (1) committee chairman and two (2) members.

3. Tugas Pengawasan

3. Supervisory Duties

Tugas Pengawasan terkait sistem pengendalian internal

All supervisory duties related to the internal control system

dan pengawasan atas kegiatan audit oleh Auditor Eksternal

and the supervision on audit activities by External Auditors

dilaporkan sebagai berikut :

are reported as follows:

a. Pengawasan atas Sistem Pengendalian lnternal:

a. Supervision on the Internal Control System:

Pengawasan dilakukan untuk meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal ada dan berfungsi dalam

Supervision is done to ensure that the internal control system exists and functions in order to:

rangka : •

Menjaga dan mengamankan kekayaan perusahaan

•

the interest of the company .

hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan. •

•

Meyakinkan keakuratan dan keandalan data

•

Convince the accuracy and reliability of accounting

akuntansi dan laporan keuangan sebagai informasi

data and financial statements as information on the

gambaran perkembangan perusahaan.

development of the company.

Mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih baik.

34

Maintain and secure assets so as to be used only for


•

Help increase the efficiency and effectiveness of the company to achieve better performance.


undangan, Peraturan Perusahaan dan kebijakan

Encourage compliance with legislation, company regulations and management policy.

manajemen. b. Untuk Dewan

melaksanakan Komisaris

tugas-tugas

secara

rutin

pengawasan,

b. To carry out the supervisory duties, the Board of

melaksanakan

Commissioners routinely conducts the following

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

activities:

Melakukan ulasan dan evaluasi terhadap Laporan

Conduct a review and evaluation of the monthly

Keuangan bulanan yang dibahas Dewan Komisaris

Financial

dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Resiko

Commissioners with the Audit Committee and Risk

setiap bulan dalam hal pencapaian kinerja dan apabila

Management Committee every month regarding the

terjadi kelemahan sistem pengendalian internal.

performance achievement and in the event of any

Report

discussed

by

the

Board

of

weakness found in the internal control system. Melaksanakan rapat Dewan Komisaris dan Direksi membahas

laporan

berkala

Perusahaan

Implement meetings of the Board of Commissioners and

dan

Board of Directors to discuss the Company’s periodical

memberikan tanggapan serta saran atas ketercapaian

reports and provide feedback and suggestions related

RKAP bulanan. Tanggapan dituangkan dalam Risalah

to the achievement of monthly RKAP. The responses are

Rapat untuk selanjutnya diminta kepada Direksi

stated in the Minutes of Meeting to be submitted to the

melakukan perbaikan. Hal-hal yang disampaikan

Board of Directors for improvements. Issues submitted

Dewan Komisaris kepada Direksi adalah:

by the Board of Commissioners to the Board of Directors include:

•

Mengendalikan dan menekan beban pokok operasi

khususnya

beban

sub

•

kontraktor

especially sub-contractor expenses, in order to

dalam upaya meningkatkan laba bersih usaha •

•

•

improve net operating income.

Agar menetapkan target Rasio Beban Operasional

•

on more ideal revenues through “benchmark” of

benchmark perusahaan sejenis dalam upaya

similar companies in order to increase operating

meningkatkan margin laba operasi.

income margin.

Meningkatkan pendapatan dan laba usaha Wilayah/

•

To increase the revenues and operating income of

Unit agar dapat membiayai biaya operasional

Regional/Unit in order to fund the region’s/unit’s

wilayah/unit dan tidak tergantung droping dana

operating cost which does not depend on fund

dari kantor pusat.

dropping from the head office.

Agar selektif dalam mengikuti tender-tender yang

•

Memberdayakan potensi SDM yang tersedia sesuai

To be selective in participating in high-risk tenders due to the comprehensive studies and calculations

yang lebih matang memitigasi potensi kerugian.

to mitigate the potential of loss. •

To empower the potential of available HC in

tingkat skill dan managerial yang dimiliki dan

accordance

memberikan reward and punishment atas prestasi

managerial skill, and to provide reward and

kerjanya. •

To determine target of Operating Expenses Ratio

terhadap pendapatan yang lebih ideal dengan

berisiko tinggi dengan kajian dan perhitungan •

To control and minimize operating expenses,

Memanfaatkan lahan-lahan

with

level

of

competency

and

punishment for their performance. aset strategis

non

produktif/

perusahaan

•

To utilize the company’s strategic non-productive

baik

assets/ lands, either the ones that are empowered

diberdayakan sendiri atau bersinergi dengan

by the company or the ones that are synergized

BUMN lainnya dalam rangka menambah likuiditas

with other SOEs in order to add Company’s liquidity.

perusahaan.



•


perundang-


pada


kepatuhan


Mendorong


•

35

c. Dari hasil evaluasi, ulasan dan pembahasan yang

c. From the result of evaluation, review, and discussion

dilakukan dengan Direksi dan Divisi/Cabang/ Unit,

conducted with Board of Directors and Division/

Dewan Komisaris meminta kepada Direksi dan

Branch/Unit, the Board of Commissioners requested

manajemen agar seluruh aktivitas produksi, pemasaran,

to the Board of Directors and the management to

keuangan dan proses administrasi dilakukan secara

conduct activities on production, marketing, finance

akurat sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku di

and administration in accurate manner based on the

Perusahaan. Dewan Komisaris juga meminta kepada

applicable provisions and SOPs of the Company. In

Direksi untuk menyempurnakan SOP dan ketentuan

addition, the Board of Commissioners also requested

Perusahaan dalam rangka menunjang kelancaran

the Board of Directors to enhance the Company’s SOP

opersional dalam meningkatkan pendapatan operasi,

and provisions in supporting the flow of operations to

efisiensi, laba usaha dan kinerja Perusahaan.

increase revenues, efficiency, oeprating income, and Company’s performance.

4. Efektivitas Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

4. Effectiveness of Board of Commissioners and Board of Directors Meetings

Pada 2015, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sebanyak

In 2015, the Board of Commissioners organized 12

12 kali. Sesuai dengan ayat (1) Pasal 14 Peraturan Menteri

meetings. In accordance with paragraph (1) article 14 of

Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/

the Regulation of State Minister of State Owned Enterprises

MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, Direksi dapat diundang

No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011, the Board of

dalam Rapat Dewan Komisaris. Semua rapat kemudian

Directors may be invited to the Board of Commissioners’

dinyatakan sah dan keputusan-keputusan yang diambil

meetings. All meetings are then declared valid and all

bersifat mengikat sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan

resolutions made will have a binding force as the meetings

Pasal 1B Ayat 4 karena telah dihadiri atau diwakili oleh lebih

are attended or represented by more than 1/2 (one per

dari 1/2 (satu per duaa) jumlah anggota Dewan Komisaris.

two) of the total members of the Board of Commissioners.

Dalam rangka tugas pengawasan, selain melakukan rapat

Within the framework of supervisory duties, other than

Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris

organizing Board of Commissioners meetings and joint

dan Direksi, Rapat Komite Risiko juga dilakukan setiap

meetings of the Board of Commissioners and Board of

bulan atau sebanyak 7 kali rapat dan Rapat Komite Audit

Directors, Risk Committee Meeting is also organized every

sebanyak 13 kali selama tahun 2015.

month or 7 times a year and Audit Committee Meetings amounted to 13 times during 2015.

Dalam rapat-rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris

36

In the meetings with the Board of Directors, the Board

mengingatkan agar memitigasi risiko kerugian dalam

of Commissioners reminded them to mitigate the risk

menangani proyek-proyek komersial maupun proyek-

of loss in handling commercial projects or projects from

proyek dari sektor pemerintah (infrastruktur). Mitigasi

governmental sector (infrastructure). Mitigation can be

dapat dilakukan secara ketat menyangkut analisis Risiko

done strictly if it is related to Business Risk analysis, both

Usaha baik Risiko lnternal dan Risiko Eksternal, sebagai alat

Internal and External Risks, as controlling tools for the

pengendali bagi manajemen:

Management:



penagihan/ perputaran piutang usaha mengingat

that the Company’s funds are mostly planted in account

dana perusahaan cukup besar tertanam dalam piutang

receivables and non-performing assets management

usaha dan pemberdayaan aset tidak produktif menjadi

to be strategically beneficial. Therefore, the Company’s

bermanfaat strategis. Dengan demikian likuiditas

liquidity will not be disturbed in financing projects so

perusahaan tidak terganggu dalam membiayai proyek-

that its completion will be on time. In addition, the

proyek sehingga penyelesaiannya tepat waktu. Selain

Company can also fulfill its obligations to the banks in

itu perusahaan tetap dapat memenuhi kewajiban

reducing interest expenses.

kepada pihak perbankan dalam penekan beban bunga. b. External risk; the analysis of risks that are related

b. Risiko eksternal, menyangkut analisis resiko terkait dengan perubahan perekonomian yang berdampak

to

economic

development

resulting

from

dari kebijakan pemerintah (kenaikan BBM, menguatnya

implementation of government policies (fuel price

nilai tukar USD), harus diantisipasi dengan simulasi

increase, strengthening of USD exchange rate). This

perhitungan yang lebih matang dalam memitigasi

risk must be anticipated with a more comprehensive

kerugian yang lebih besar, terutama material proyek-

calculation simulation in mitigating bigger loss,

proyek yang terkait barang import.

especially project materials related to imported goods.

5. Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris

5. Effectiveness of Board of Commissioners’ Supervision

Dalam menjaga efektivitas pengawasan Dewan Komisaris

the

In maintaining the effectiveness of Board of Commissioners’

terhadap pengelolaan Perusahaan, setiap permasalahan

supervision on Company’s management, to manage each

yang timbul baik masalah operasional, keuangan dan SDM,

problems that rises, either operational, financial or HC,

Dewan Komisaris menugaskan Komite Audit dan Komite

Board of Commissioners assigned Audit Committee and

Risiko untuk melakukan klarifikasi dan minta penjelasan

Risk Committee to conduct clarification and requested an

kepada Direksi dan Unit yang terkait untuk mengetahui

explanation to the Board of Directors and related Units

duduk permasalahan yang dihadapi. Dari hasil klarifikasi

in order to understand the problems being faced. From

dan penjelasan tersebut Dewan Komisaris memberikan

the result of clarification and explanation, the Board of

saran/tanggapan baik secara langsung maupun dalam

Commissioners provided advices/inputs, either directly or

kesempatan rapat gabungan dan rapat khusus dengan

in joint meetings and special meetings with the Board of

Direksi.

permasalahan

Directors. In order to find out the problems on the field,

dilapangan, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite

the Board of Commissioners, the Audit Committee and the

Risiko secara sampling melakukan kunjungan ke lapangan/

Risk Committee visited the field/project site to monitor the

proyek untuk memonitor kinerja Divisi/Cabang selama

performance of Division/Branches throughout 2015.

Untuk

mengetahui

kondisi

tahun 2015. 6. Laporan Kepada Pemegang Saham

6. Report to the Shareholders

Dewan Komisaris telah memberikan laporan kepada

The Board of Commissioners had submitted reports to the

Pemegang Saham mengenai kinerja perusahaan dan proses

Shareholders, regarding the Company’s performance and

pengawasan yang dilakukan dalam periode tertentu, serta

supervisory process conducted in a certain period, as well

hal penting lainnya. Laporan-laporan tersebut disampaikan

as other important matters. Those reports were submitted

antara lain melalui surat-surat sebagai berikut:

through the following letters:



billing collectivity/receivables turnover, considering


upaya manajemen dalam mempercepat kolektivitas


risk related to the management’s efforts in accelerating


kredit dan likuiditas perusahaan terkait dengan


a. Internal Risk; the analysis of loan and liquidity analysis


a. Risiko lnternal, menyangkut analisis risiko analisa

37

1. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris PT.

1. Report of Monitoring Duties of Board of Commissioners

Hutama Karya (Persero) Tahun 2015 No. S.01.IV/DK/

of PT. Hutama Karya (Persero) of 2015 No. S.01IV/DK/

PTHK/2016 tanggal 7 April 2016

PTHK/2016 on April 7, 2016

2. Tanggapan Dewan Komisaris Tentang Laporan tahunan

2. Board of Commissioners’ Response on the Annual

PT. Hutama Karya (Persero) tahun buku 2015 No. S.02.

Report of PT. Hutama Karya (Persero) 2015 fiscal year

IV/DK/PTHK/2016 tanggal 7 April 2016

No. S.02.IV/DK/PTHK/2016 on April 7, 2016

3. Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

3. Board of Commissioners’ Response on Company’s Work

tahun 2016 No. S.02.I/DK/

Plan and Budget of 2016 No. S.02.IDK/PTHK/2016 on

PTHK/2016 tanggal 7 April 2016

April 7, 2016

7. Pemberian persetujuan/rekomendasi atas hal-hal yang

7. Provision of approval/recommendation on matters related

terkait dengan operasional perusahaan

to the Company’s operations

Dalam Tahun 2015, Dewan Komisaris telah memberikan

In 2015, the Board of Commissioners had provided several

beberapa rekomendasi terhadap hal-hal yang memerlukan

recommendations on matters that required approval from

persetujuan Pemegang saham seperti penjualan aset

Shareholders, such as sales of assets and assets utilization. In

dan pendayagunaan aset serta memberikan persetujuan

addition the Board of Commissioner had granted approval

terhadap usulan-usulan KSO, persetujuan perubahan

on KSO suggestions, approval on changes in organization

struktur organisasi, persetujuan plafond kredit, dan lain-

structure, approval of loan platform, and other.

lain. 8. Percepatan Pembangunan Jalan TOL Sumatera

8. Acceleration of Toll Road Construction in Sumatera

a. Dewan Komisaris melaporkan bahwa dalam Tahun 2015

Pemerintah

telah

menerbitkan

a. The Board of Commissioners reported that in 2015,

Peraturan

the Government issued Presidential Regulation No.

Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tanggal 22 Oktober

117 Year 2015 dated October 22, 2015 as a revision

2015 sebagai revisi atas Perpres Nomor 100 tahun

of Presidential Regulation No. 100 year 2014 on

2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di

Acceleration of Toll Road Construction in Sumatera

Sumatera dalam rangka percepatan pengembangan

in order to speed up the regional development in

kawasan di Pulau Sumatera dengan melakukan

Sumatera by constructing several Toll Road Segments

pembangunan beberapa ruas Jalan Tol di Sumatera

in Sumatera, from Bakauheni to Banda Aceh. In the

dari Bakauheni sampai Banda Aceh. Dalam Perpres

Presidential Regulation, the Government assigned PT

tersebut Pemerintah menugaskan PT Hutama Karya

Hutama Karya (Persero) to prioritizing the construction

(Persero) untuk mendahulukan pembangunan dan

and process of 24 (twenty four) Toll Road segments

pengusahaan 24 (dua puluh empat) ruas Jalan Tol yang

which covered:

meliputi:

a. ruas jalan tol Medan-Binjai;

a. Medan-Binjai toll road segment;

b. ruas jalan tol Palembang-Simpang Indralaya;

b. Palembang-Simpang Indralaya toll road segment;

c. ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai;

c. Pekanbaru-Dumai toll road segment;

d. ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar;

d. Bakauheni-Terbanggi Besar toll road segment;

e. ruas jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang;

e. Terbanggi Besar-Pematang Panggang toll road

f. ruas jalan tol Pematang Panggang- Kayu Agung;

f. Pematang Panggang- Kayu Agung toll road

g. ruas jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api;

g. Palembang-Tanjung Api-Api toll road segment;

h. ruas jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi;

h. Kisaran-Tebing Tinggi toll road segment;

segment; segment;

38



l. Dumai-Sp. Sigambal-Rantau Prapat toll road

m. ruas jalan tol Rantau Prapat-Kisaran;

m. Rantau Prapat-Kisaran toll road segment;

n. ruas jalan tol Binjai-Langsa;

n. Binjai-Langsa toll road segment;

o. ruas jalan tol Langsa-Lhoksumawe;

o. Langsa-Lhoksumawe toll road segment;

p. ruas jalan tol Lhoksumawe-Sigli;

p. Lhoksumawe-Sigli toll road segment;

q. ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh;

q. Sigli-Banda Aceh toll road segment;

r. ruas jalan tol Simpang Indralaya-Muara Enim;

r. Simpang Indralaya-Muara Enim toll road segment;

s. ruas jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau;

s. Muara

t. ruas jalan tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu;

t. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu toll road segment;

u. ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-

u. Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukit Tinggi

segment;

Enim-Lahat-Lubuk

Linggau

toll

road

segment;

Bukit Tinggi;

toll road segment;

v. ruas jalan tol Bukit Tinggi-Padang Panjang-Lubuk

v. Bukit Tinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang

Alung-Padang;

toll road segment;

w. ruas jalan tol Tebing Tinggi-P. Siantar-Prapat-

w. Tebing Tinggi-P. Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga

Tarutung-Sibolga; dan

toll road segment; and

x. ruas jalan tol Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara

x. Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim

Hang Nadim.

toll road segment.

Dalam pasal 2A Perpres Nomor 117 tahun 2015,

In article 2A of Presidential Regulation No. 117 year

disebutkan bahwa pengusahaan tahap pertama

2015, is stated that the undertaking of the first phase is

didahulukan terhadap 8 (delapan) ruas jalan tol, yaitu:

prioritized on 8 (eight) toll road segments, namely:

a. ruas jalan tol Medan-Binjai;

a. Medan-Binjai toll road segment;

b. ruas jalan tol Palembang-Simpang Indralaya;

b. Palembang-Simpang Indralaya toll road segment;

c. ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai;

c. Pekanbaru-Dumai toll road segment;

d. ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar;

d. Bakauheni-Terbanggi Besar toll road segment;

e. ruas jalan tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang;

e. Terbanggi Besar-Pematang Panggang toll road segment;

f. ruas jalan tol Pematang Panggang-Kayu Agung;

f. Pematang

Panggang-Kayu

Agung

toll

road

segment; g. ruas jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api; dan

g. Palembang-Tanjung Api-Api toll road segment; and

h. ruas jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi.

h. Kisaran-Tebing Tinggi toll road segment.

9. Penutup

9. Closing

Demikianlah Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Thus the Implementation Report of Board of Commissioners’

tahun 2015 ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi

Duties in 2015 is expected to be references for the Board of

jajaran Dewan Komisaris untuk meningkatkan kinerja

Commissioners to improve the performance in carrying out

dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian

duties of supervision and provision of advices to the Board

nasihat kepada Direksi PT Hutama Karya (Persero) pada

of Directors of PT Hutama Karya (Persero) in 2016 and the

tahun 2016 dan tahun-tahun selanjutnya.

upcoming years.



k. Rengat-Pekanbaru toll road segment;

l. ruas jalan tol Dumai-Sp. Sigambal-Rantau Prapat;


k. ruas jalan tol Rengat-Pekanbaru;

segment;


j. Jambi-Rengat toll road segment;


j. ruas jalan tol Jambi-Rengat;


i. Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi toll road


i. ruas jalan tol Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi;

39

Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) Board of Commissioners of PT Hutama Karya (Persero)

2

40


3

1

4

MUKHAMAD TAUFIQ Komisaris Commissioner

3

ACHMAD GANI GHAZALI A. Komisaris Commissioner

4

Achmad Hidayat Komisaris Commissioner

5

Eddy Yusbar Badaruddin Komisaris Independen Independent Commissioner

5



2




1

41





I Gusti Ngurah Putra Direktur Utama President Director

42


All praise and gratitude to God the Almighty, for in 2015, PT

2015 PT Hutama Karya (Persero) masih mampu menunjukan

Hutama Karya (Persero) managed to continuously show its

kinerja tebaiknya dalam merealisasikan target-target usaha

best performance in realizing its business targets despite the

meskipun harus menghadapi kondisi perekonomian global

unfavorable global and national economic conditions that it

dan nasional yang tidak begitu baik.

had to face.

Kami masih melihat bahwa dinamika bisnis konstruksi

We view that the dynamics of construction business is still a big

masih menjadi tema besar dalam rangka meningkatkan

theme in improving better business development and growth.

pengembangan dan pertumbuhan usaha yang lebih baik.

The year of 2015 can be said as the first step of construction

Tahun 2015 dapat kita katakan sebagai langkah awal

business journey in the country. The implementation of

dalam berjalannya bisnis konstruksi tanah air. Realisasi

infrastructure development, which is the main focus of the

pengembangan infrastruktur yang menjadi fokus utama

government’s work program and which has conformed to

program kerja pemerintah yang telah disesuaikan dengan

the 2015 Amended Government Budget Plan (RAPBN-P) has

Rencana Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara Perubahan

encouraged the implementation of various projects that have

(RAPBN-P) 2015 telah mendorong pelaksanaan berbagai

been previously announced.

proyek yang sebelumnya dicanangkan. Untuk itu, tahun 2015 merupakan waktu yang tepat bagi

Therefore, the year of 2015 is the right time for the Company

Perusahaan

peningkatan

to encourage the improvement of business capacity and

kapasitas dan kapabilitas usaha yang direncanakan. Perusahaan

capability that have been planed. The Company always strives

senantiasa membaca situasi ini dengan mengeluarkan

to successfully read the situation by issuing strategic policies

kebijakan dan langkah strategis dalam memaksimalkan

and measures in maximizing business achievement targets.

untuk

mendorong

terjadinya


pencapaian target usaha.



Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, di tahun


The Company’s Net Profit in 2015 was Rp251.21 billion or 3,97% of sales. Compared to 2014, net profit increased by 74.52%.


Laba Bersih Perseroan pada tahun 2015 sebesar Rp251,21 miliar atau sebesar 3,97% dari penjualan. Dibandingkan tahun 2014, laba bersih mengalami peningkatan yaitu sebesar 74,52%.


Board of Directors Report


Laporan Direksi


43

Analisis Atas Kinerja Perusahaan 2015

Analysis of Corporate Performance in 2015

Perusahaan melakukan analisis atas kinerja Perusahaan dengan

The Company analyzes the corporate performance based

melihat dari berbagai sudut pandang sebagai parameter

on various points of view as an assessment and evaluation

peniliaian dan evaluasi seperti kebijakan strategis, pencapaian

parameters,

kinerja serta perbandingan antara target RKAP 2015 dan

achievement, and comparison between 2015 RKAP targets and

Proyeksi 2016 serta membaca peluang dan tantangan yang

2016 projections, by anticipating opportunities and challenges

dihadapi Perusahaan di masa mendatang.

faced by the Company in the future.

a. Kebijakan Strategis

memaksimalkan

as

strategic

policies,

performance

a. Strategic Policy

Kebijakan strategis diperlukan dalam mengantisipasi dan

such

tantangan

dan

Strategic policy is needed to anticipate and maximize

peluang

business challenges and opportunities accurately

usaha secara tepat dan komprehensif. Kebijakan

and comprehensively. Corporate strategic policy is

strategis Perusahaan dilaksanakan dengan melihat

implemented by keeping up with the development and

perkembangan dan situasi dunia usaha yang terjadi

situation in the business world, especially construction

khususnya pada bidang konstruksi. Oleh karena itu,

business. Therefore, the Company continues to

Perseroan senantiasa mencermati setiap perubahan

carefully observe any changes, be it internal or external,

kondisi lingkungan bisnis yang terjadi, baik yang

in business environment.

bersifat eksternal maupun internal Perseroan.

Guna mencapai tujuan Perseroan dalam jangka pendek

menerapkan kebijakan strategis antara lain sebagai berikut:

following strategic policies in 2015:

1. Menetapkan target dan realisasi kontrak

1. Determining contract targets and realization

2. Fokus pada target proyek besar dan strategis

2. Focusing on targets for major and strategic projects

3. Meningkatkan kapabilitas Perseroan yang searah

3. Improving the Company’s capability in line with the efforts of boosting its competency.

dengan adanya peningkatan daya saing usaha. 4. Bersinergi dengan konsultan perencana, developer,

4. Synergizing with planning consultants, developers,

lembaga keuangan/investor untuk perolehan info

financial institutions/investors to gather market

pasar guna mengupayakan Perseroan menjadi

information and build the Company into a

nominated contractor.

nominated contractor.

b. Pencapaian Kinerja

b. Performance Achievement

Pada 2015, sesuai dengan kebijakan strategis yang

In 2015, in accordance with the existing strategic

diterapkan, dari sisi hasil usaha, Perseroan sukses

policies and in view of business outcome, the Company

mencatatkan pendapatan sebesar Rp6.315,78 miliar,

successfully recorded revenues at the amount of

naik 10,47% dari pendapatan usaha tahun lalu sebesar

Rp6,315.78 billion, increased 10.47% from the previous

Rp5.717,06 miliar Pendapatan terbesar disumbang oleh

operating revenues that amounted to Rp5,717.06

pekerjaan bangunan dan gedung sebesar 154,17%

billion. The largest revenues were contributed by

disusul oleh Jalan dan Jembatan sebesar 211,50% dan

154.17% of building and landmark works, followed

lainnya (termasuk anak perusahaan). Sedangkan laba

by 211.50% Road and Bridges and others (including

tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan

subsidiaries). Meanwhile, income for the year increased

sebesar 74,52% menjadi sebesar Rp251,21 miliar dari

74.52% to Rp251.21 billion from income for the year of

laba tahun berjalan tahun 2014 sebesar Rp152,14 miliar.

2014 at Rp 152.14 billion.

Dari sisi likuiditas dan solvabilitas, rasio likuiditas Perseroan sebesar 185,56% mengalami peningkatan

44

In order to achieve the short and long term objective of the company, the Company has implemented the

dan jangka panjang, pada 2015 Perseroan telah


In terms of liquidity and solvency, liquidity ratio of the Company was 185.56%, grew 27.66% compared


pendeknya. Selain rasio lancar, indikator likuiditas yang

increased. The ratio of total cash 77.52%, increased

lain juga menunjukkan peningkatan, rasio kas sebesar

60.4% compared to 17.15% in the previous year. The

77,52% naik sebesar 60,4% dibandingkan pada tahun

Company’s solvability in 2015 experienced a decrease

sebelumnya sebesar 17,15%. Kemampuan solvabilitas

of 0.95 times compared to 2014 of 0.51 times. While the

Perseroan pada 2015 mengalami penurunan dari 0,95

Company’s ability to pay loan interest decreased from

kali pada tahun 2014 menjadi 0,51 kali pada tahun

3.32 times from 2014 to 2.25 times in 2015.

kewajiban

2015. Sedangkan kemampuan Perseroan membayar bunga pinjaman turun dari 3,32 kali pada tahun 2014 menjadi 2,25 kali pada 2015.

Sementara itu, jumlah kontrak di tangan pada tahun

Meanwhile, the number of contracts on hand in 2015

2015 adalah sebesar Rp19.512 miliar, mengalami

amounted to Rp 19,512 billion, rose 16.47% compared

peningkatan sebesar 16,47% dibandingkan tahun 2014

to 2014 at Rp 16,753 billion. Compared to the target,

sebesar Rp16.753 miliar. Dibandingkan target, realisasi

the realization of contracts on hand in 2015 reached

kontrak di tangan tahun 2015 mencapai 102,98% dari

102.98% from the target of Rp18,948.6 billion.

target sebesar Rp18.948,6 miliar. c. Perbandingan dengan Target RKAP 2015 dan

c. Comparison with 2015 RKAP and 2016 Projections

Proyeksi 2016

Realisasi pendapatan pada tahun 2015 yang tercatat

Realization of revenues in 2015 recorded at Rp6,315.78

sebesar Rp6.315,78 miliar mencapai 81,63% dari target

billion reached 81.63% from the target set in 2015

yang ditetapkan dalam RKAP 2015 sebesar Rp7.736,76

RKAP at Rp7,736.76 billion. On the income front,

miliar. Pada sisi realisasi Laba, pada periode tahun

operating income in 2015 was recorded at Rp 251.21

2015 adalah tercapai sebesar Rp251,21miliar mencapai

billion, reaching 143.40% from the target set at Rp175

143,40% dari target yang ditetapkan sebesar Rp175

billion. From the Company’s sound performance side,

miliar. Dari sisi tingkat kesehatan, Perseroan berada

the Company was included in the “SOUND A” category

pada posisi SEHAT A dengan skor 70,00 poin, lebih

with a score of 70.00 points, lower compared with the

rendah dibanding dengan tahun sebelumnya yang

previous year with a score of 82.50 points.

mencapai skor 82,50 poin.

Pada 2016, RKAP Tahun 2016 yang telah disetujui

In 2016, in the 2016 RKAP that has been approved by

Pemegang Saham, Perseroan memproyeksikan target

shareholders, the Company projected the Sales target

Penjualan sebesar Rp10.304 miliar atau naik sebesar

of Rp 10,304 billion or increased 63.17% from the sales

63,17% dari realisasi Penjualan tahun 2015.

realization in 2015.

d. Peluang dan Tantangan

d. Opportunities and Challenges

Perusahaan berupaya semaksimal mungkin untuk

The Company try its best to keep up to date with the

mengikuti perkembangan yang ada dalam iklim bisnis.

development of business climate. It is done to ensure

Hal tersebut dilakukan untuk melakukan penyesuaian

our performance to the current trend in the business

terhadap tren yang ada di dalam dunia usaha. Trend

world. The trend that affects the construction industry

yang berdampak pada industri konstruksi di masa

in the future, based on macro situation, such as politics,

depan berdasarkan lingkungan makro yang terdiri dari

economic, social and technology (PEST), is as follows:

politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST) adalah sebagai berikut:



Besides current ratio, the other liquidity indicators also

memenuhi


jangka

dalam


the Company’s ability to fulfill its current liabilities.

Perseroan


Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan


to 2014 of 145.35%. This also shows an increase of


27,66% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 145,35%

45

Trend 2016 Trend in 2016 Politik Politics

Ekonomi Economy

Akibat Result

Transparansi/Tuntutan GCG Transparency/GCG Requirement Otonomi Daerah (desentralisasi keuangan) Regional Autonomy (Financial Decentralization) Kebijakan Pemerintahan 2016 Government Policy in 2016 Pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di akhir tahun 2015 Implementation of ASEAN Economic Community at the end of 2015

Mobilisasi tenaga kerja asing Mobilization of foreign labors Pertumbuhan ekonomi Asia yang semakin kuat Stronger growth of Asia’s economy Pasar semakin luas dengan adanya MP3EI Wider market due to MP3EI Tuntutan pelanggaran yang tinggi di sektor energi Higher demand from customer in energy sector

Sosial Social

Go green Go green Standardisasi dan tuntutan HSE yang sangat tinggi Standardization and higher HSE demand

Penerapan e-procurement (barang dan jasa) Implementation of e-procurement (goods and services)

Teknologi Technology

Peluang

Opportunities

Perusahaan tentunya melihat Pencanangan Masterplan

The Company views that the Implementation of Development

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Acceleration and Expansion Masterplan for Indonesia’s

(MP3EI) Tahun 2011-2025 dan Pelaksanaan MP3EI sebagai

Economy (MP3EI) 2015 - 2016 and MP3EI Implementation

peluang dalam meningkatkan performa usaha Perusahaan.

as the opportunities to improve its business performance.

Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat dan memperluas

The action is initiated to accelerate and expand economic

pembangunan ekonomi melalui pengembangan 8 (delapan)

development through the development of 8 (eight) main

program utama yang terdiri dari 22 kegiatan ekonomi

program, which consist of 22 main economic activities. The

utama. Strategi pelaksanaan MP3EI dilakukan dengan

MP3EI implementation strategy is performed by integrating

mengintegrasikan 3 (tiga) elemen utama yaitu:

the following 3 (three) key elements:

•

Mengembangkan

potensi

ekonomi

wilayah

Ekonomi

Indonesia,

yaitu:

di

6

•

Developing the economic potential of the region in 6 (six)

Koridor

Indonesia Economic Corridors, namely Sumatera Economic

Ekonomi Sumatera, Koridor Ekonomi Jawa, Koridor

Corridor, Java Economic Corridor, Kalimantan Economic

(enam)

46

Perkembangan teknologi & IT (informasi semakin terbuka) Development of technology & IT (a more open information) Masuknya teknologi asing ke Indonesia The penetration of foreign technology to Indonesia

Tuntutan dalam mematuhi prosedur dan UU yang berlaku semakin tinggi Demand for complying with procedure and the prevailing Laws. Wilayah Operasi memiliki peluang yang semakin besar Operational Areas have better opportunities Kemungkinan perubahan di sekitar infrastuktur Probability of changes in infrastructures Memberikan kompetisi terbuka, peluang captive market teknologi asing untuk paten dan adanya peluang asing untuk proyek lebih dari 100 miliar Rupiah akan mempengaruhi ruang gerak kontraktor besar karena harus bersaing dengan kontraktor asing Provides open competition, foreign technology market captive opportunity for patent and foreign’s opportunity for projects with value of more than Rp100 billion will impact the space of big contractors due to competition against foreign contractors. Tuntutan kompetensi dan produktivitas semakin tinggi Demand for higher competency and productivity Terbukanya pasar EPC dan Energi di Asia The opening of EPC and Energy market in Asia Memberikan peluang yang besar bagi industri konstruksi Provides a bigger opportunity for construction industry • Memahami kebutuhan pelanggan Understanding the customer’s needs • Mampu memberikan solusi kepada pelanggan Able to provide solution to customers Penerapan teknologi ramah lingkungan Implementation of eco-friendly technology Harus menyesuaikan diri terhadap standardisasi kerja sesuai dengan standar internasional Shall adapt to work standardization in accordance with international standard Memperoleh harga material/subkon/alat yang kompetitif dan proses tender semakin fair (transparan) Obtain competitive material/subcontractor/equipment prices and a more fair (transparent) tender process Memiliki sistem informasi terintegrasi berbasis IT Own an IT-based integrated information system Memberikan peluang perbaikan dan pemanfaatan teknologi konstruksi yang lebih efisien dan efektif Provides opportunity of improvement and a more efficient and effective utilization of construction technology

Koridor



•

lokal dan terhubung secara global (locally integrated,

Strengthening an integrated national connectivity (locally integrated, globally connected);

globally connected); •

Memperkuat kemampuan SDM dan IPTEK nasional untuk

•

Strengthening the capacity of human capital and national

mendukung pengembangan program utama di setiap

science and technology to support the development of the

koridor ekonomi.

main program in every economic corridor.

Perusahaan menjadikan substansi yang terkandung dalam

The Company uses substances contained in the MP3EI as

MP3EI sebagai informasi yang relevan dalam merumuskan

relevant information in formulizing strategic policies in

kebijakan strategis usaha kedepan. Informasi tersebut antara

the future. This information includes (1) the distribution of

lain berupa (1) pembagian koridor ekonomi; (2) Pelaksanaan

economic corridors; (2) implementation and governance of

dan Tata Kelola MP3EI; (3) daftar Investasi infrastruktur

MP3EI; (3) Infrastructure investment list that includes: roads

yang meliputi: jalan dan jembatan, pelabuhan, utilitas air,

and bridges, ports, water utilities, power plants and other

pembangkit listrik, dan fasilitas pendukung lainnya.

supporting facilities.

Sehubungan dengan pembagian koridor ekonomi, khususnya

In connection with the distribution of economic corridors,

untuk Koridor Ekonomi Sumatera, sejak akhir tahun 2014 lalu

especially for Sumatera Economic Corridor, the company has

perusahaan telah resmi menerima penugasan dari Pemerintah

officially appointed by the Government to develop the Trans-

untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera, di mana hal

Sumatera Toll Road, which is stipulated in the Presidential

ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014

Regulation Number 100 Year 2014, which was later amended

yang kemudian diperbarui menjadi Peraturan Presiden Nomor

by the Presidential Regulation Number 117 Year 2015. Trans-

117 Tahun 2015. Jalan Tol Trans-Sumatera ini dirancang untuk

Sumatera toll road is designed to become the infrastructure

menjadi tulang punggung infrastruktur di Sumatera selaku

backbone in Sumatera as the second largest contributor of Gross

penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar

Domestic Product (GDP) in Indonesia. The toll road extension

bagi Indonesia. Pengembangan jalan tol sepanjang 2.770 km

at the length of 2,770 km will strengthen the connectivity of

ini akan memperkuat konektivitas pulau Sumatera, yang mana

Sumatera island, which in turn will spur economic growth in

pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Sumatera.

Sumatera. Perusahaan menyadari betul bahwa pengembangan Jalan Tol

The Company fully realizes that Trans-Sumatera Toll Road

Trans-Sumatera ini akan menimbulkan efek pengganda atau

development will bring a multiplier effect on other infrastructure

multiplier effect terhadap bisnis-bisnis pendukung infrastruktur

supporting businesses. This is what drives the company to

lainnya. Hal ini pula-lah yang membuat perusahaan

implement unusual new strategy in increasing corporate value

menerapkan strategi baru yang tidak biasa (not as usual) dalam

by optimizing the opportunity arising from this Government’s

rangka meningkatkan nilai perusahaan dengan memanfaatkan

project. The strategy here is value capture, which is conducted

peluang dari penugasan yang diberikan Pemerintah ini.

by establishing a new line of business that is in synergy with

Strategi yang dimaksud adalah value capture, dilakukan dengan

the rising opportunities in line with the establishment of the

membentuk lini bisnis baru yang sinergi dengan peluang yang

Trans-Sumatera Toll road. This value capture is the core of the

bermunculan seiring dengan dibangunnya Jalan Tol Trans-

company’s transformation that is planned to commence from

Sumatera. Value capture inilah kemudian yang menjadi inti dari

the beginning of 2016 until 2030.

transformasi perusahaan yang direncanakan untuk berjalan mulai di awal tahun 2016 hingga tahun 2030 mendatang.



Memperkuat konektivitas nasional yang terintegrasi secara


Economic Corridor;


Economic Corridor and Papua - Kepulauan Maluku

Kepulauan Maluku;


Ekonomi Bali–Nusa Tenggara, dan Koridor Ekonomi Papua–


Corridor, Sulawesi Economic Corridor, Bali - Nusa Tenggara


•

Ekonomi Kalimantan, Koridor Ekonomi Sulawesi, Koridor

47

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, Hutama Karya telah

In connection with the above matter, Hutama Karya has

menggulirkan Program Transformasi Perusahaan dalam

introduced a Company Transformaiton program to fulfill

rangka menjawab amanat Pemerintah yang diberikan,

the Government’s mandate while pushing the Company’s

sekaligus untuk mendorong pertumbuhan perusahaan yang

growth to sustain. Started from the introduction of the new

berkesinambungan. Dimulai dari pencananganan Visi dan

Vision and Mission of the Company, HK’s transformation

Misi baru Perusahaan, proses transformasi HK terus bergulir

process continues to run and result in a series of a business

menghasilkan serangkaian strategi bisnis lengkap beserta

strategies completed with its business portfolio development,

rencana pengembangan portoflio bisnisnya, penyesuaian

adjustment of company structure, up to necessary Human

struktur perusahaan hingga rancangan arsitektur Human Capital

Capital architectural design in order to successfully finish

yang diperlukan dalam rangka menyukseskan penugasan

the Trans-Sumatera Toll Road development project, develop

Pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatera, mengembangkan

infrastructure-based multi-business, and build capacity and

multi-bisnis berbasis infrastruktur, serta membangun kapasitas

capability of the corporation.

dan kapabilitas korporasi. Tantangan

Challenges

Pertumbuhan industri jasa konstruksi yang angkanya bahkan

Growth in the construction service industry which is even

lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasional menciptakan

bigger in number than the national economic growth creates

peluang yang besar bagi optimalisasi usaha yang dijalankan oleh

a big opportunity for business optimization conducted by

Perusahaan. Hal tersebut juga membawa dampak bagi terbukanya

the Company. This also leads to a more open and competitive

persaingan usaha yang kompetitif dalam bidang konstruksi, baik

business competition in construction, both in state-owned

sesama BUMN karya maupun perusahaan-perusahaan swasta

enterprises and other private companies that conduct

lainnya yang bergerak di industri yang sama. Untuk itu dibutuhkan

business in the same industry. Hence, high competitiveness is

daya saing yang tinggi oleh internal Perusahaan untuk selalu siap

internally needed to be ready to compete in winning business

bersaing dalam memenangkan kompetisi usaha.

competition.

Selain itu cukup banyak perusahaan asing dan swasta nasional

In addition, there is a growing number of foreign and national

bermodal kemampuan finansial dan teknologi tinggi yang

private companies with high financial and technological

melakukan kerjasama operasi maupun joint venture dalam

capability that conduct both joint operation or joint venture

meramaikan pasar industri konstruksi di Indonesia sehingga

in Indonesia’s construction industry. Thus, the existence of

keberadaan perusahaan-perusahaan pesaing tidak boleh

competitors cannot be ignored. Therefore, the Company must

diabaikan. Untuk itu, Perseroan harus memiliki daya saing

have a strong competitiveness to keep growing/developing in

yang kuat agar dapat tetap bertumbuh/berkembang di arena

the competition arena of the construction industry.

persaingan industri konstruksi. Perusahaan mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan

The Company anticipates it by conducting several measures,

beberapa langkah yaitu melalui kerjasama operasi (joint

namely through joint operation, strategic partnership, and

operation), strategic partnership, maupun joint venture baik

joint venture, be it with domestic or foreign construction

dengan perusahaan industri konstruksi domestik maupun

companies.

asing.

48

Selain menghadapi tantangan dari sisi Industri Jasa Konstruksi,

Besides facing challenges in the Construction Service industry,

penugasan pemerintah terkait pengembangan Jalan Tol Trans-

the Government’s project on the development of Trans-

Sumatera kepada perusahaan juga membawa tantangan

Sumatera Toll road is another challenge for the Company.

tersendiri. Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera merupakan proyek

The Trans-Sumatera Toll Road project is the exemplary

pengembangan infrastruktur percontohan yang disorot oleh

infrastructure development project that becomes major

banyak pihak termasuk Presiden RI yang secara periodik

attention of many parties, including the President of RI, who

senantiasa menyambangi lokasi proyek secara langsung. Hal

continues to periodically and directly visit the project site.



general public.

Di samping itu, tantangan lain yang berkaitan dengan

In addition, another challenge related to the execution of

eksekusi pelaksanaan Transformasi Perusahaan juga harus

the implementation of the Company’s Transformation must

terus diantisipasi. Transformasi Perusahaan yang digulirkan

also be anticipated. The Company’s Transformation that has

menuntut perubahan yang sangat mendasar bagi setiap

been introduced required basic changes in each employee of

karyawan Hutama Karya dengan pola pikir, pola perilaku

Hutama Karya whose particular mindset, conduct and work

serta pola bekerja yang sudah terpatri selama lebih dari

pattern has been ingrained and developed for more than fifty

setengah abad. Perubahan ini sudah dapat dipastikan akan

years. This change will surely cause inconvenience to most

menjadi sesuatu yang tidak nyaman bagi sebagian besar

employees. However, changes that become the main spirit

karyawan. Namun demikian, perubahan yang menjadi spirit

of the company’s transformation cannot be compromised.

utama transformasi perusahaan merupakan hal yang tidak

This is what becomes another challenge for the company to

bisa ditawar-tawar lagi. Hal inilah yang menjadi tantangan

be able to obtain support or buy-in as much as possible from

lain bagi perusahaan untuk mampu mendapatkan sebanyak

each employee. This is done to make company transformation

mungkin dukungan atau buy-in dari setiap insan karyawan,

run smoothly and effectively to be able to achieve the

supaya proses transformasi perusahaan dapat berjalan lancar,

transormation target that has been set.

efektif, dan mampu mencapai target perubahan yang sudah ditetapkan.

Prospek Usaha

Business Prospects

Direksi telah menyusun prospek usaha Perseroan bersama-

Together with the Board of Commissioners, the Board of

sama dengan Dewan Komisaris yang tertulis dalam RKAP 2016

Directors has formulated the Company’s business prospects

dan RJPP 2014-2018 yang dibuat berdasarkan asumsi eksternal

stated in the 2016 RKAP and RJPP 2014 - 2018 based on the

dan internal Perseroan. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri

Company’s external and internal assumptions. Domestic

hingga lima tahun mendatang cukup potensial. Kinerja

economic growth up to the next five years ahead is quite

ekonomi global maupun domestik tetap dijadikan momentum

promising. We continue to use the momentum of global and

untuk melangkah lebih optimis lagi, dengan memanfaatkan

domestic economic performance to be more confidently by

semua potensi dan peluang yang dimiliki Indonesia dalam

utilizing all the potentials and opportunities that Indonesia has

upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

in an effort to improve people’s welfare.

Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

With the implementation of the ASEAN Economic Community

pada tahun ini serta dukungan pembangunan infrastruktur

(AEC) this year and the govenrment’s support for infrastructure

oleh pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan

development through the Masterplan of Acceleration and

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Masterplan

Expansion of Economy Development in Indonesia (MP3EI) and

Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia

Masterplan of Acceleration and Expansion of Poverty Reduction

(MP3KI), Perseroan optimis pengembangan usaha Perusahaan

in Indonesia (MP3KI), the Company is optimistic that the business

akan lebih baik di tahun mendatang.

development of the Company will be better in the coming year.

Kesanggupan pemerintah mengatasi pelemahan ekonomi

The government’s capability to overcome the economic

yang sempat melanda di pertengahan tahun 2015 telah

weakening which once hit the country in the mid of 2015

memberikan harapan yang baik bagi pelaku usaha di tanah air,

has given a better hope for businesspeople in the country,

khusunya di bidang konstruksi. Pemerintah telah menjamin

especially in the field of construction. The government has

hal tersebut melalui paket kebijakan ekonomi guna menjaga

guaranteed this by issuing a package of economic policies to

stabilitas perekonomian nasional dan menjaga pelaksanaan

maintain the stability of the national economy and the smooth



pada umumnya.


Company can maintain the trust of the Government and the


project in a timely manner with an expected quality so that the

demi menjawab kepercayaan Pemerintah dan masyarakat luas


menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan tepat mutu


This is a challenge for the company to be able to complete the


ini merupakan tantangan bagi perusahaan untuk mampu

49

proses pengerjaan proyek-proyek infrastruktur yang rentan

execution of infrastructure projects which are prone to the

terhadap fluktuasi harga pasokan bahan baku produksi. Hal

fluctuating prices of production material supplies. This proves

ini mebuktikan adanya dukungan strategis dari pemerintah

that the government truly gives its strategic support for the

terhadap proyek-proyek pemerintah yang sedang dikerjakan.

government’s projects being executed. The Company has to

Perusahaan

maximize this potential to also increase the number of non-

harus

memaksimalkan

potensi

ini

untuk

meningkatkan serta proyek-proyek nonpemerintah yang

government projects to be managed.

sedang dan akan ditangani.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Perusahaan menyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik

The Board of Directors believes that good performance

dapat terus dipertahankan secara sustainable dalam jangka

achievement

panjang dan berbagai prospek binsis yang hendak diraih dapat

sustainably in the long term, and a wide range of business

terwujud, jika dan hanya jika, Perseroan dapat melaksanakan

prospects to be realized could also come true only if the

prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan baik dan benar.

Company is capable of consistently implementing GCG well.

Karena itu, bagi Perusahaan, implementasi GCG bukan

Thus, for the Company, the implementation of GCG not only

hanya sekadar menggugurkan kewajiban, namun, sudah

aims to solely fulfill the obligation, but also to maintain the

merupakan suatu keniscayaan untuk menjaga transparansi

transparency and accountability of the Company to the public.

dan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan kepada publik.

The continuous development of GCG that is in line with best

Pengembangan GCG yang selaras dengan best practices secara

practices and/or consistent GCG implementation not only

berkesinambungan serta implementasi GCG secara konsisten

provides adequate protection and fair treatment to the

tidak hanya dapat memberikan perlindungan yang memadai

shareholders, management, and stakeholders. Beyond that, it

dan perlakuan yang adil kepada para seluruh pemegang

also encourages the Company to create maximum value for the

saham, pengelola, dan pemangku kepentingan lainnya, namun

Company (shareholder value).

could

be

maintained

continuously

and

lebih dari itu, mendorong Perusahaan untuk menciptakan nilai bagi perusahaan (shareholder value) secara maksimal. Dewan Komisaris, Direksi dan segenap karyawan Perusahaan

The Board of Commissioners, Board of Directors and all

berkomitmen untuk mengimplementasikan standar yang

employees of the Company are committed to implement

tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip

high standards in the implementation of GCG principles.

tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan

These principles serve as a reference for a responsible decision

yang bertanggung jawab, menghindari konflik kepentingan,

making, to avoid conflicts of interest, optimize performance

optimalisasi kinerja, dan peningkatan akuntabilitas. Dalam

and increase accountability. In practice, GCG is implemented

praktiknya, GCG diimplementasikan melalui struktur tata kelola

through governance structure complementing by other

yang dilengkapi dengan organ-organ pendukung lainnya.

supporting organs.

Dapat kami sampaikan bahwa sepanjang 2015, wujud dan

We may conclude that in 2015, the form and initiatives of GCG

inisiatif pelaksanaan GCG yang kami lakukan sejalan dengan

that we have conducted is in line with the Articles of Association

Anggaran Dasar Perseroan terkait pelaksanaan tata kelola

regarding the implementation of good corporate governance

perusahaan yang baik, kepatuhan terhadap undang-undang

and compliance with the applicable regulations in Indonesia.

yang berlaku di Indonesia.

50



komposisi Direksi Perusahaan.

of Directors.

Penutup

Closing

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan

This report is intended to give a transparent overview on the

gambaran yang transparan mengenai kinerja dan kondisi

performance and condition of the Company with regard to

Perseroan tentang apa yang telah direncanakan dan dicapai

what has been planned and achieved during the year.

dalam tahun ini. Sebagai rangkaian kata penutup, Direksi mengucapkan

As a closing remark, the Board of Directors would like to thank

rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan

and highly appreciate the Board of Commissioners for all of

Komisaris atas segala saran dan arahan yang diberikan kepada

the advice and directives given to the Board of the Directors

Direksi sepanjang tahun berjalan. Penghargaan yang sama

throughout the year. The same appreciation was also given

juga disampaikan kepada pemegang saham, pelanggan dan

to the shareholders, customers and business partners for

mitra bisnis, atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya

the supports, trusts, and cooperation that have been well

yang telah terjalin dengan baik selama ini. Direksi juga

established over the years. The Board of Directors also extends

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh

its gratitude and appreciation to all employees who have been

karyawan yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan

working with full dedication and love to produce their works.

kecintaan terhadap karya yang dihasilkan. Direksi

akan

terus

berkomitmen

untuk

mengabdi

The Board of Directors will be continuously committed to

tinggi

being dedicated and wholeheartedly creating noble and high

yang senantiasa dihasilkan sepenuh hati. Direksi akan terus

quality works. The management will continue to work hard

bekerja keras dalam membangun dan mempertahankan

in building and maintaining the reputation by strengthening

reputasi dengan mengokohkan tekad untuk kesempurnaan

its determination to achieve quality perfection and customer

mutu dan kepuasan pelanggan. Setiap langkah menjadi rekam

satisfaction. Each step is our track record which will frame our

jejak yang membingkai kesetiaan kami dalam menghadirkan

loyalty to present monumental and quality works.

dan

menciptakan

karya

luhur

dan

bermutu

karya-karya monumental dan berkualitas.


Regards,

Atas nama Direksi, On behalf of Board of Director


Salam,


In 2015, there was no change in the composition of the Board


Sepanjang tahun 2015, tidak terjadi perubahan terhadap


Changes in the Board of Directors Composition


Perubahan Komposisi Direksi



51

Direksi PT Hutama Karya (Persero) Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero)

5

52


1

3

2

6 R. Soetanto Direktur I Director I

3

Bambang Pramusinto Direktur II Director II

4

Sugeng RoChadi Direktur III Director III

5

Putut Ariwibowo Direktur IV Director IV

6

Anis Anjayani Direktur V Director V

4



2




1

53





PT Hutama Karya (Persero), awalnya merupakan perusahaan swasta Hindia Belanda dengan nama “Hollandsche Beton Maatschappij”. Kemudian, pada 1961, Perseroan dinasionalisasi dengan PN Hutama Karya. PT Hutama Karya (Persero) was originally a private company of Hindia Belanda named “Hollandsche Beton Maatschappij”. In 1961 the Company was nationalized with PN Hutama Karya.


Informasi Perusahaan Information of the Company

Identitas Perusahaan / Corporate Identity Nama Perusahaan Company Name

PT Hutama Karya (Persero)

Bidang Usaha Line Of Business

Jasa Konstruksi, EPC, Investasi dan Pengusahaan Jalan Tol Construction Services, EPC, Investments and Toll Road Development

Alamat Address

Kantor Pusat / Head Office Jalan Letjend. Haryono M.T. Kav. 8 Cawang, Jakarta 13340, Indonesia PO.BOX 4172 JATJG Telepon / Telephone : +62 21 819 3708 Faksimili / Facsimile : +62 21 819 6107 Website : www.hutamakarya.com Email : [email protected]

Tanggal Pendirian Date of Establishment

29 Maret 1961 March 29, 1961

Dasar Pendirian Basis of Establishment

Akta pendirian No. 74 tanggal 15 Maret 1973 dan diubah dengan Akta Perubahan No.48 tanggal 8 Agustus 1973, keduanya dibuat dihadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (d/h Menteri Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan No. Y. A.5/300/4 tanggal 20 Agustus 1973, dan telah didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 3028 dan No. 3029 tanggal 22 Agustus 1973, serta telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No.54 tanggal 1 Februari 1974, Tambahan No. 10. Akta pendirian Perseroan ini merupakan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 1971 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan bangunan Negara Hutama Karya menjadi perusahaan Perseroan (Persero). Deed of Establishment No. 74 dated March 15, 1973, amended by Deed of Amendment No. 48 dated August 8, 1973, both prepared and presented before Kartini Muljadi, S., Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Law and Human Rights (formerly Minister of Justice) based on Decision Letter No. Y. A.5/300/4 dated August 20, 1973, which had been registered in the office of the court clerk of Jakarta under No, 3028 and No. 3029 dated August 22, 1973, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 54 dated February 1, 1974, Supplement No. 10. The Company’s Deed of Establishment is an enactment from the Government Regulation No. 14 Year 1971 on the Transformation of State-owned building company to Perseroan (Persero).

Modal Dasar & Modal Disetor Modal Dasar / Authorized Capital : Rp16.400.000.000.000,Authorized & Paid In Capital Modal Disetor / Paid In Capital : Rp4.100.000.000.000,- atau 4.100.000 lembar saham / share Kepemilikan Ownership

56


Pemerintah Republik Indonesia 100% Government of the Republic of Indonesia at 100%


transformation by preparing and implementing the first stage

awal

memulai

of company restructurization. HK has focused its business

memfokuskan operasional usaha pada pengusahaan jalan

operations in the procurement of toll roads and construction

tol dan unit bisnis jasa konstruksi sebagai pendukungnnya.

service as business unit support. In addition to prioritizing the

Disamping memprioritaskan penyelesaian pembangunan

completion of construction and operation of Trans Sumatera

dan pengoperasian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), HK juga

Toll Road (JTTS), HK also focuses on increasing the capacity

fokus pada peningkatkan kapasitas bisnis jasa konstruksi dan

of construction and manufacturing business, particularly for

manufaktur khususnya produk aspal dan beton.

asphalt and concrete products.

Berikut adalah strategi-strategi yang telah disusun oleh

The following are strategies drafted by the Company:

restrukturisasi

perusahaan.

HK

sudah

Perseroan: •

Pemasaran

•

1. Perseroan berupaya untuk menjalin dan menjaga

1. The Company strives to build and maintain good

komunikasi yang baik dengan stakeholder

•

Marketing communication with the stakeholders

2. Melakukan analisa risiko diawal pemilihan proyek

2. Conduct risk analysis at the start of project selection

3. Menjaga kualitas dokumen tender

3. Maintain the quality of tender documents

4. Meminimalisasi Human Error

4. Minimize Human Error

5. Meningkatkan kapasitas TI di W/D

5. Improve IT capacity in W/D

Teknik dan Produksi

•

1. Memaksimalkan pada produksi sisa kontrak lama di

Technique and Production 1. Maximize the production of the remaining old contracts

Semester I

in Semester I

2. Memaksimalkan produksi atas kontrak baru yang

2. Maximize the production on newly-acquired contracts

diperoleh 3. Mengoptimalkan sumber dana internal (Cash In)

3. Optimize Cash In as project support

sebagai pendukung proyek 4. Pembentukan Tim Persiapan Proyek

4. Establish Project Preparation Team

5. Pemenuhan personil inti proyek (Kapro dari KP) dan

5. Meet the requirements for the project’s core personnels

personil lain oleh W/D

(Head of Production from KP) and other personnels by W/D

6. Pengendalian proyek berbasis online (SIPP) Keuangan 1. Sinergi/kemitraan dengan Lembaga Keuangan bank atau non bank

•

Finance 1. Synergy/partnership with bank and non-bank Financial Institutions

2. Pengendalian Collection Piutang

2. Receivables Collection Control

3. Penerapan Cash Management System

3. Cash Management System Implementation

4. Divestasi

4. Divestment


•

6. Online-based project control (SIPP)


transformasi dengan melakukan persiapan dan tahap


Currently, HK has been undergoing the first stage of


Pada saat ini HK sudah memasuki tahap awal proses


Corporate Strategy


Strategi Korporasi


57

•

•

Akuntansi 1. Pengembangan Sistim Terintegrasi

1. Integrated System Development

2. Taat prinsip akuntansi dan prosedur

2. Compliance with accounting principles and procedures

3. Paham dan menyadari pentingnya kualitas laporan dan

3. Understanding and awareness of the importance of report quality and its risks

risikonya

•

Accounting

4. Pemahaman risiko perpajakan

4. Understanding taxation risks

5. Pemahaman kewajiban Wajib Pungut

5. Understanding on Tax Payment obligation

6. Menggunakan jasa konsultan untuk merevisi kebijakan

6. Use consultant services to revise the accounting and

akuntansi dan pajak Desember 2015 sehingga paralel

tax policy for December 2015 to be parallel with the

dengan Laporan Keuangan

Financial Statements. •

SDM dan Umum

HR and General Affairs 1. Focus on Talent Pool development and management

1. Fokus pada pengembangan dan pengelolaan Talent Pool

2. Structured Job Assignment for candidates preparation

2. Job Assignment terstruktur untuk penyiapan kader

Remunerasi Berbasis Kinerja

Performance-Based Remuneration 1. Use of budget and added value-based general expense

1. Penggunaan biaya umum berbasis anggaran dan nilai tambah

2. Standardize general expenses and office equipment

2. Standardisasi biaya umum dan fasilitas kantor •

•

Sistim dan Kepatuhan

1. IT-based reporting through SMMK3L

1. Pelaporan berbasis IT melalui SMMK3L untuk

2. Synergize with Production Technique Division to issue

menerbitkan Instruksi Kerja pelaksanaan pekerjaan

Work Instruction on the centralized implementation of

2. Sinergi

dengan

Divisi

Teknik

Produksi

field works

dilapangan secara terpusat

3. Periodical management walkthrough implementation

3. Pelaksanaan management walktrough secara berkala ke

to each projects through sampling.

masing-masing proyek secara sampling tahun 2012 tentang

4. Self Assessment on PP No. 50 of 2012 on monthly

5. Upgrade prosedur berbasis ISO 9001:2015 dan ISO

5. Procedure upgrade based on ISO 9001:2015 and ISO

4. Self Assessment PP No. 50

implementation of SMK3

implementasi SMK3 setiap bulan

14001:2015

14001:2015 •

System and Compliance

Anak Perusahaan 1. Menetapkan standar performa untuk masing-masing unit bisnis 2. Adanya divisi di bidang SMMK3L di seluruh anak

•

Subsidiaries 1. Determine performance standard for each business unit 2. Establish SMMK3L division in all subsidiaries

Perusahaan 3. Membentuk tim pendampingan dan tim Auditor Internal untuk Anak Perusahaan 4. Melakukan tindak lanjut turun tangan pada unit bisnis yang perlu penanganan khusus

58


3. Establish accompaniment team and Internal Auditor team for Subsidiaries 4. Conduct hands-on follow-up for any business unit that requires specific handling


OHASAS 18001:2007, PP No. 50 tahun 2015 tentang

14001:2015, OHASAS 18001:2007 and PP No. 50 of 2015

penerapan SMK3

on SMK3 implementation 2. Implementation of Construction Safety Management

(CSMS) pada setiap dokumen

System (CSMS) in each document

Manajemen Risiko

•

Risk Management

Pelaksanaan manajemen risiko harus menjadi bagian

Risk management implementation must be assigned

integral dari pelaksanaan sistim manajemen perusahaan/

as an integral part of the implementation of company/

organisasi. Proses manajemen risiko ini merupakan salah

organization management system. This risk management

satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya

process is one of the possible methods for realizing

perbaikan berkelanjutan (continues improvement). Proses

continuous improvement. Risk management process often

manajemen risiko juga sering dikaitkan dengan proses

correlates with decision-making process in an organization.

pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. •

Administrasi Kontrak

•

1. Review terhadap kontrak dan administrasi kontrak

1. Consistent

dijalankan secara konsisten

Teknologi Informasi 1. Pendekatan

dan

review

for

contracts

and

contract

administration

2. Standardisasi kontrak di seluruh unit bisnis perusahaan •

Contract Administration

2. Contract standardization for all business units •

implementasi

roadmap

yaitu

Information Technology 1. Roadmap approach and implementation, namely

menciptakan suatu kerangka kerja Sistim Informasi

establishing

terpadu yang akan menjadi dasar pengembangan dan

framework that will be the basis of functional Information

penerapan Sistim Informasi fungsional perusahaan

System development and implementation which cover

yang mencakup tugas-tugas seluruh unit kerja di

the duties of the Company's work units. Each system

Perusahaan. Setiap perencanaan sistim mempunyai

planning contains roadmap implementation based on

implementasi roadmap yang didasarkan pada analisa

the analysis of architectural discrepancy (information,

kesenjangan

dan

application and technology infrastructure), as well

infrastruktur teknologi) serta kesenjangan manajemen

as management and organizational discrepancy. The

dan organisasi direncanakan untuk memastikan dapat

roadmap implementation is planned to ensure its

diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat

timely, accurate and budget-efficient completion.

arsitektur

(informasi,

aplikasi

an

integrated

Information

System

anggaran. 2. Dashboard Management sebagai sumber informasi dalam

pengendalian

kinerja

dan

2. Dashboard Management as the source of information

pengambilan

during performance monitoring and decision-making

3. Pengadaan sistim Dashboard Management di semua

3. Procurement of Dashboard Management system in

keputusan manajemen. unit bisnis. 4. Standardisasi infrastruktur network dan security di seluruh unit bisnis. 5. Audit IT eksternal.

process of the management. business units. 4. Standardization of network and security infrastructure in business units. 5. External IT Audit.



roads pursuant to the clauses in ISO 9001:2015, ISO


1. Draw up work procedures and instructions for toll

terkait klausul dalam ISO 9001:2015, ISO 14001:2015,


1. Penyusunan prosedur dan instruksi kerja untuk jalan tol

2. Penerapan Construction Safety Management System

•

Toll Road


•


Jalan Tol


•

59

•

Pengembangan Bisnis dan Strategi

•

1. Penguasaan kemampuan mengelola data, informasi

Business and Strategy Development 1. Mastery

dan knowledge terkait pengembangan bisnis.

of

data,

management

information

skills

in

and

relation

knowledge

with

business

management.

•

2. Tersedianya riset bisnis dan review kajian bisnis yang

2. The availability of business research and business

pernah dilakukan pada periode sebelumnya sebagai

review conducted in the previous period as the pioneer

cikal bakal Competitive & Corporate Advantage.

of Competitive & Corporate Advantage.

Satuan Pengawas Intern

•

Internal Audit Unit

1. Melakukan koordinasi dengan Divisi Sistim dan

1. Coordinate with System and Risk Division to detect

Risiko untuk mengetahui risiko-risiko dominan dalam

dominant risks that occur in achieving corporation

pencapaian target korporasi

targets

2. Melakukan evaluasi atas Laporan Produksi, Laporan

2. Evaluate Production Reports and Accounting Reports

Akuntansi Wilayah/Divisi/Kantor Pusat dan Anak

for Head Area/Division/Office and Subsidiaries

Perusahaan 3. Melakukan koordinasi dengan tim Wilayah/Divisi dan

3. Coordinate with teams from Area/Division and Head

Kantor Pusat dalam menutup temuan BPK

Office in closing the findings from BPK

4. Menyampaikan hasil temuan kepada Auditee dan Unit

4. Report findings to the Auditee and related Work Units

Kerja lain yang terkait untuk segera ditindaklanjuti •

for immediate follow-up.

Sekretaris Perusahaan

•

1. Mengelola informasi up to date dan tepat waktu.

Corporate Secretary 1. Manage information in an up-to-date and timely manners .

2. Penggunaan TI dalam pengarsipan dan surat menyurat/

2. Utilize IT for archiving and correspondence activities/

paperless office.

paperless office.

3. Review pedoman GCG, Board Manual dan Code of

3. Review the GCG guidelines, Board Manual and Code of

Conduct 4. Sosialisasi, implementasi dan evaluasi GCG

4. Disseminate, implement and evaluate GCG

5. Penertiban tamu dan surat-surat masuk ke Perusahaan

5. Manage guests and incoming letters to the Company

PORTOFOLIO BISNIS INDUK PARENT COMPANY BUSINESS PORTFOLIO

PORTOFOLIO BISNIS ANAK SUBSIDIARY BUSINESS PORTFOLIO

Pengusahaan Jalan Tol / Toll Road Procurement

Aspal Beton / Concrete Asphalt

Jasa Konstruksi (General Cont.) / Construction Service (General Construction)

Beton Pracetak / Pre-cast Concrete

EPC

60

Conduct


Properti / Properties Jasa Konstruksi Jalan Tol / Toll Road Construction Service

FOKUS PASAR MARKET FOCUS

Pemerintah Government BUMN SOE

CORE TECHNOLOGY

Jembatan Bentang Panjang / Long-Span Bridge Highrise Building Bangunan Ramah Lingkungan / Eco-Friendly Building

VALUE CREATION

Aliansi Strategis (Strategic Alliance) Co-investasi (Co-investment) Investasi (Invesment) Solusi Bisnis (Business Solutions)


1. Sosialisasi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah

1. Disseminate Laws and Government Regulations

2. Sosialisasi atau pemahaman tindak pidana korupsi

2. Disseminate or understand grafting activity

3. Sosialisasi peraturan/Undang-Undang terkait jasa

3. Disseminate the regulations/Laws on construction

4. Menerbitkan aturan terkait yang diperlukan

4. Issue related regulations if necessary

5. Mereview perjanjian

5. Review the following agreements

a. KSO

a. KSO

b. MoU/ Kerjasama

b. MoU/Cooperation

c. Kontrak-kontrak dengan pihak swasta


services

c. Contracts with private parties

6. Standardisasi perjanjian

6. Agreement standardization

a. Subkontraktor

a. Subcontractors

b. Pembelian

b. Purchase

c. Kontrak/kerja

c. Contract/work

d. Lain-lain

d. Others

7. Ketaatan terhadap Undang-Undang dan peraturan

7. Compliance with the prevailing Laws and regulations

yang berlaku 8. Pemilihan konsultan hukum yang kompeten

8. Employ competent legal consultant

Keunggulan Kompetitif Competitive Advantages •

Pionir dalam Jasa Konstruksi, selalu terlibat pada proyek-

•

proyek monumental •

Memiliki Sumber Daya Manusia yang handal dan

Pioneers in construction services and active involving in monumental projects

•

Has reliable and experienced in Human Capital

berpengalaman •

Kontraktor Design & Build

•

Design & Build Contractors

•

Kontraktor Besar Villa & Resort dengan konsep Eco-Friendly

•

Contractors of Grand Villas & Resorts with Eco-Friendly

•

Kontraktor Besar Jalan Tol, Jembatan bentang panjang;

•

concept High Rise Building, dan lain-lain •

Bergerak dalam bidang Engineering, Procurement &

Bridge; High Rise Building and others •

Construction (EPC) •

Kontraktor dengan cakupan Wilayah Operasi terluas di Memiliki Entitas Anak dan Entitas lainnya yang siap dikembangkan

Engaging in Engineering, Procurement & Construction (EPC)

•

Indonesia •

Prominent Contractor of Toll Roads, Suspension Cable

Contractor with the widest operation area coverage in Indonesia

•

Having ready-to-be-developed Subsidiaries and other Entities



konstruksi


Legal Division


•


Divisi Legal


•

61

Sekilas Perusahaan The Company at A Glance

62

PT Hutama Karya (Persero), awalnya merupakan perusahaan

PT Hutama Karya (Persero) was originally a private company

swasta Hindia Belanda dengan nama “Hollandsche Beton

of Hindia Belanda named “Hollandsche Beton Maatschappij”.

Maatschappij”. Kemudian, pada 1961, Perseroan dinasionalisasi

In 1961 the Company was nationalized with PN Hutama

dengan PN Hutama Karya melalui Peraturan Pemerintah (PP) RI

Karya through Government Regulation No. 61.1961 on March

No. 61.1961 Tanggal 29 Maret 1961. Sejak fase transformasi ini,

29, 1961. Since the transformation, PN. Hutama Karya has

PN. Hutama Karya telah menghasilkan karya konstruksi yang

produced historical and monumental valuable construction

bernilai sejarah dan monumental seperti Gedung DPR/MPR RI

works such as DPR/MPR RI Building and Pancoran Statue

dan Monumen Patung Pancoran.

Monument.

Di saat konstruksi mengenal teknologi Beton pra Tekan di

When the construction sector first acquire pre-Press Concrete

Indonesia, PN. Hutama Karya telah mengenalkan sistem

technology in Indonesia, PN. Hutama Karya has introduced

prategang BBRV dari Swiss. Sebagai bentuk profesionalisme

the system of BBRV prestressed from Switzerland. As a form of

terhadap teknologi ini, PN. Hutama Karya membentuk Divisi

professionalism of this technology, PN Hutama Karya formed

khusus prategang. Pada dekade ini Hutama Karya berubah

a special prestressed Division. In this decade, Hutama Karya

status menjadi PT. Hutama Karya (Persero).

changed its status to PT Hutama Karya (Persero).

Status perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas

The status of the Company changes to Limited Liability

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1971 juncto

Company in accordance with the Government Regulation No.

Akta Perseroan Terbatas No. 74 tanggal 15 Maret 1973, juncto

14 year 1971 juncto the Deed of Limited Liability Company No.

Akta Perubahan No.48 tanggal 8 Agustus 1973 yang keduanya

74 on March 15, 1973, juncto the Deed of Change No. 48 on

dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH yang kemudian

August 8, 1973, both of which were made in front of the Notary

berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan

Kartini Mulyadi, SH. Then, pursuant to Joint Decree of the Board

Komisaris No. DU/MK.136/KPTS/03/2009 tanggal 29 Januari

of Commissioners and Board of Directors No. DU/MK.136/

2009 tentang Penetapan Hari Ulang Tahun PT. Hutama Karya.

KPTS/03/2009 dated January 29, 2009 on Determination of

Melalui Peraturan Pemerintah dan Surat Keputusan tersebut,

Birthday of PT. Hutama Karya. In accordance with the Decree

tanggal 29 Maret ditetapkan sebagai hari ulang tahun

and the Government Regulation, the Company’s birthday is

Perseroan.

determined on March 29.

Dalam mengoptimalkan pencapaian usaha Perseroan yang

To optimize the Company’s significant business achievement

lebih signifikan serta menjawab peluang usaha di industri

and meet business opportunities in construction industry,

konstruksi, PT Hutama Karya mendirikan Anak Perusahaan PT

PT Hutama Karya established PT Hutama Karya Infrastruktur

Hutama Karya Infrastruktur (PT HKI) pada 15 Mei 2015. Ruang

(PT HKI), a Subsidiary, on May 15, 2015. The scope of line

lingkup bidang usaha yang dijalankan oleh PT HKI meliputi

of business conducted by PT HKI covers building material

industri material bangunan, pekerjaan pelaksana konstruksi,

industry, construction work implementation, monitoring on

dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, layanan

construction work implementation, industrial engineering

jasa konsultasi (konsultan) manajemen dan rekayasa industri,

consultation and management service, building materials and

pabrikasi bahan dan komponen bangunan dan lain sebagainya.

components fabrication and others.

Hutama Karya memiliki makna “Karya Luhur dan Bermutu”.

Hutama Karya bears the meaning of “Noble and Excellence

Dengan mengemban makna tersebut, Perseroan menjalankan

Works”. With such meaning, the Company delivers performance

kinerja dan menghasilkan karya-karya monumental dan iconic.

and produces monumental and iconic works.



Along with the rapid development of the economy, the

pesat, Perseroan merevitalisasi diri dengan melakukan

Company revitalized itself by developing the business in private

pengembangan usaha untuk sektor-sektor swasta. Revitalisasi

sectors. The Company’s revitalization is seen through the

diri Perseroan terlihat melalui pembangunan High Rise Building

development of High Rise Building (Bakrie Tower Apartment)

(Bakrie Tower, Apartemen) serta infrastruktur (Jalan tol).

as well as infrastructure (toll road). The quality of the business

Kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian utama Perseroan.

is the main focus of the Company. As a commitment of PT

Sebagai bentuk komitmen PT. Hutama Karya terhadap

Hutama Karya to customers’ satisfaction, occupational health

kepuasan pelanggan, tuntutan keselamatan dan kesehatan

and safety and environment, PT Hutama Karya implements

kerja serta lingkungan, PT. Hutama Karya menerapkan

management standard of quality, OPH and environment. These

standar manajemen Mutu, K3 dan Lingkungan. Komitmen

commitments are proved by obtaining International Standard

tersebut dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat berstandar

Certificate, that is ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS

internasional, yaitu ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS

18001:2007.

18001:2007. Perubahan lingkungan strategis memacu kami untuk turut

Changes in strategic environment motivate us to always

berubah. Berbagai rencana pada masa mendatang telah

change. Various plans in the future have been implemented,

dicanangkan, salah satunya adalah melakukan transformasi

one of which is performing transformation in line of business.




bidang usaha.


Seiring berjalannya waktu dan ekonomi yang semakin


Revitalization and Business Development


Revitalisasi dan Pengembangan Usaha


63

Bidang Usaha Line of Business

Kegiatan Usaha

Business Activity

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, dalam pasal

Based on the latest Articles of Association of the Company,

3 disebutkan maksud dan tujuan pendirian Perseroan adalah

article 3 provided that the purpose and objective of the

melakukan usaha di bidang industri konstruksi, pengusahaan

establishment of the Company is to conduct business in

jalan tol, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan,

the field of construction industry, manufacturing industry,

investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan,

rental service, agency service, investment, agro-industry,

layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa

trading, area management, capability improvement service

konstruksi, teknologi informasi, pengembang dan pengelolaan

in the field of construction service, information technology,

perusahaan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya

corporate management and development, and optimization of

Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan

utilization of the Company’s human capital by implementing

Terbatas.

the principles of Limited Liability Company.

Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan

In order to achieve the purpose and objective, the Company is

dapat melaksanakan kegiatan usaha yang meliputi namun

able to conduct business activities that cover, but not limited

tidak terbatas pada:

to:

A. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi:

A. Construction Works

1. Pekerjaan Sipil (seluruh sektor pembangunan):

1. Civil works (all development sectors):

a. Drainase dan Jaringan Pengairan

a. Drainage and Irrigation network

b. Jalan, jembatan, landasan, dan lokasi pengeboran

b. Roads, bridges, runway, and land drilling location

darat c. Jalan dan jembatan kereta api

c. Road and railway bridges

d. Gedung, pabrik dan bangunan industri

d. Building, factories and industrial buildings

e. Bangunan pengelolaan air bersih dan limbah

e. Building of clean water and waste management

f. Reklamasi dan pengerukan

f. Renewal and dredging

g. Dermaga penahan gelombang dan tanah (break

g. Retaining dock of wave and ground (break water

water& talud) h. Pengeboran air tanah

h. Drilling of ground water

i. Bangunan bawah air

i. Underwater building

j. Perumahan dan pemukiman

j. Residential

k. Percetakan sawah dan pembukaan lahan

k. Rice field-making and land clearing

l. Pembukaan area / transmigrasi

l. The opening of area and transmigration

m. Bendung, bendungan, dan terowongan

m. Dam and tunnels

n. Perpipaan

n. Piping

o. Penggalian / penambangan

o. Mining

p. Pekerjaan pancang

p. Piling working

q. Pekerjaan sipil lainnya

q. Other civil works

2. Pekerjaan Mekanikal – Elektrikal termasuk jaringannya

2. Mechanical - Electrical Work including their networks

a. Kelistrikan dan pembangkit

a. Electricity and generator

b. Tata udara / AC (Air Conditioner)

b. AC (Air Conditioner)

c. Pekerjaan mekanikal

c. Mechanical work

d. Transmisi kelistrikan

d. Electricity transmission

e. Pemasangan alat angkut

e. Installation of conveyances

f. Pemasangan fasilitas produksi dan fasilitas lepas

f. Installation of production facility and off the coast

pantai

64

and embankment)


of production


c. Jaringan telekomunikasi

c. Telecommunication network

d. pemasangan telekomunikasi

d. Telecommunication installation

4. Perbaikan/pemeliharaan/renovasi bangunan B. Pengusahaan Jalan Tol, yang meliputi:

4. Improvement/Maintenance/Building Renovation B. Toll road work including:

1. Pendanaan

1. Funding

2. Perencanaan teknis

2. Technical Planning

3. Pelaksanaan konstuksi jalan tol

3. Implementation of toll road construction

4. Pengoperasian dan / atau pemeliharaan jalan tol

4. Operation and/or maintenance of toll road

C. Pengusahaan lahan di ruang milik jalan tol dan lahan yang

C. Land utilization in toll road area and land that is adjacent to

berbatasan dengan lahan di ruang milik jalan tol, meliputi

the land of toll road, but not limited to the rest area and gas

namun tidak terbatas pada tempat istirahat (rest area),

station.

stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) D. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan Pekerjaan

D. Plan and supervisory of the implementation of construction

konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil dan pekerjaan

work that includes civil works and mechanical works,

mekanikal, elektrikal termasuk jaringannya. E. Layanan jasa konsultasi (konsultan) manajemen dan rekayasa industri (kecuali konsultan hukum)

electrical and its network E. Consultant service management and industrial engineering (except law consultant)

F. Building management

F. Building management

G. Pabrikasi bahan dan komponen bangunan

G. Manufacture of material and building components

H. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi

H. Manufacture of component and construction material

I. Pabrikasi barang logam, kayu, karet dan plastik

I. Manufacture of metal goods, wood, rubber and plastic

J. Penyewaan peralatan konstruksi

J. Construction equipment rental

K. Layanan jasa keagenan bahan dan komponen bangunan

K. Services agency as well as building materials and

serta peralatan konstruksi L. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang:

components construction apparatuses L. Investment and/or business management in the field:

1. Prasarana dan sarana dasar (infrastruktur)

1. Infrastructure and basic services (infrastructure)

2. Industri

2. Industry

3. Energi

3. Energy M. Doing business in the field of agro- industry

N. Ekspor impor

N. Export and Import

O. Perdagangan umum

O. General trading

P. Pengelolaan kawasan

P. Area Management

Q. System development

Q. System development

R. Layanan jasa bidang teknologi informasi

R. Services inform action technology services

S. Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa

S. Service of capacity improvement in the field of construction

konstruksi

service

T. Pengembang

T. Developer

1. Properti 2. Realti U. Pengelolaan Perusahaan


M. Melakukan usaha di bidang agro industri


b. Telecommunication center


a. Railway signal and telecommunication

b. Sentra telekomunikasi


a. Sinyal dan telekomunikasi kereta api


3. Radio, Telecommunication, and Instrumentation


3. Radio, Telekomunikasi dan Instrumentasi

1. Property 2. Realty U. Company Management


65

Selain kegiatan usaha utama itu, Perseroan dapat

Besides the main business activities, the Company conducts

melaksanakan kegiatan usaha dalam rangka:

business activities in order to implement:

1. Pelaksanaan penugasan pemerintah sesuai dengan

1. The implementation of the government’s assignment

prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan

in accordance with the Company’s management

perundang-undangan, termasuk namun tidak terbatas

principles and laws and regulations, including but not

pada moda transportasi umum;

limited to public transportation;

2. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan

2. Optimization of the utilization of the Company’s human

meliputi pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi,

capital, including construction service training and

penyewaan aktiva tetap;

education, and rental of fixed assets;

•

•

Usaha jasa konstruksi, baik jasa konsultan maupun jasa pelaksanaan (kontraktor).

•

Perencanaan

dan

and contractor services.

pengawasan

pelaksanaan

•

konstruksi. •

Usaha

Plan

and

supervision

of

the

construction

implementation.

rekayasa,

rancang

bangun,

produksi/

•

Engineering

business,

building,

pabrikasi/perakitan dan penjualan antara lain

manufacturing/assembling

meliputi komponen, bahan, dan kelengkapan

as

bangunan konstruksi, kelistrikan, telekomunikasi

of

dan lain-lain. •

Business of construction services, both consultant

components, constructional

and

materials, building,

production/ sales,

such

completeness electricity,

telecommunication and others.

Usaha pengembangan, pembangunan, penjualan,

•

Development business, construction, sales, real

penyewaan di bidang real estate yang meliputi

estate rent including buildings and areas, as well as

bangunan

the implementation in property field.

dan

kawasan

serta

melakukan

pengusahaan dan pengelolaan di bidang properti. •

Usaha penyewaan dan penyediaan jasa lainnya

•

Usaha pemasokan, jasa keagenan, jasa handling

•

dalam bidang peralatan.

Rent services and other services in the field of equipment.

•

impor dan ekspor, ekspedisi, dan perdagangan

Supply, agency services, import and export handling services, expeditions and public trading

umum. •

Usaha jasa konsultasi manajemen dan engineering

•

dalam bidang industri. •

Usaha jasa bidang teknologi informasi.

Jembatan Musi 2 Palembang

66


Management consultant and engineering services in industry field.

•

Business of information technology service.


construction service with main business activities of roads

jembatan, gedung bertingkat tinggi, resort & villa, bendungan

and bridges, high rise buildings, resorts & villas, dams and

dan irigasi, dermaga dan pelabuhan laut, bandar, packing plant

irrigations, harbors or sea ports, airports, cement packing

semen, serta pembangkit listrik.

plants and power plants constructions.

Beberapa proyek iconic Perseroan adalah sebagai berikut:

Several iconic projects of the Company are as follows:

a. Infrastruktur

a. Infrastructure

•

•

•

Jembatan: Jembatan Semanggi (Jakarta), Jembatan

•

Bridges: Semanggi Bridge (Jakarta), Ampera Bridge

Ampera (Palembang), Jembatan Suramadu, Jembatan

(Palembang), Suramadu Bridge, Kabel Tengku Agung

Kabel Tengku Agung Sultanah Latifah-Riau, Jembatan

Sultanah

Barelang (Batam), Jembatan Kabel Siak (Riau), Jembatan

(Batam), Siak Cable Bridge (Riau), Landak Bridge (West

Landak (Kalimantan Barat), Jembatan Kapuas Murung

Kalimantan), Kapuas Murung Bridge (East Kalimantan),

(Kalimantan Tengah), Jembatan Mahakam I (Kalimantan

Mahakam I Bridge (East Kalimantan), Batanghari II

Timur), Jembatan Batanghari II (Jambi), Jembatan

Bridge (Jambi), Martadipura Bridge (East Kalimantan),

Martadipura (Kalimantan Timur), Jembatan Rumpian

Rumpian Bridge (South Kalimantan) and Tukad

(Kalimantan Selatan), Jembatan Tukad Bangkung (Bali).

Bangkung Bridge (Bali).

Jalan:

Tol

Cawang-Tanjung

Priok

(Jakarta),

Tol

•

Latifah-Riau

Briadge,

Barelang

Bridge

Roads: Cawang-Tanjung Priok Toll Road (Jakarta),

Cipularang (Jawa Barat), Tol Surabaya-Gempol (Jawa

Cipularang Toll Road (West Java), Surabaya-Gempol Toll

Timur), Tol Jakarta Outer Ring Road 1, Jalan Lingkar

Road (East Java), Jakarta Outer Ring I Toll Road, Nagreg

Nagrek (Jawa Barat), Fly Over non-Tol Antasari (Jakarta),

Ring Road (West Java), Antasari Fly Over non-Toll Road

Jalan Tol Tanjung Benoa (Bali), Jalan Kelok 9 (Sumatera

(Jakarta), Tanjung Benoa Toll Road (Bali), Kelok 9 Road

Barat), Jalan Cimanggis Nagrag (Jawa Barat), Metro

(West Sumatera), Cimanggis Nagrak Toll Road (West

Manila Sky Way Project (Filipina) dan Jalan Tol Anyer

Java), Metro Manila Sky Way Project (the Philippines)

Hitam, (Johor, Malaysia)

and Anyer Hitam Toll Road (Johor, Malaysia).

Bendungan: Bendungan Pelaperado (Nusa Tenggara

•

Dams: Pelaperado Dam (West Nusa Tenggara),

Barat), Bendung Salamenko (Sulawesi), Bendung

Salamenko Dam (Sulawesi), Tanggari Dam (Sulawesi),

Tanggari

(Sulawesi),

Sombe Dam (Central Sulawesi), Gondang Dam

Tengah),

Bendung

Bendung Gondang

Sombe

(Sulawesi

(Bojonegoro,

Jawa

(Bojonegoro, Central Java), Colo Dam (East Java) and

Tengah), Bendung Colo (Jawa Tengah) dan Bendung

Klampis Dam (Madura).

Klampis (Madura). •

Pelabuhan

dan

Dermaga:

Dermaga

Pelindo

II

•

Harbors and Ports: Pelindo II Jetty (Lampung), Sinabang

(Lampung), Dermaga Sinabang, Dermaga Suralaya

Jetty, Sinabang Jetty, Suralaya Jetty (West Java), Jakarta

(Jawa Barat), Jakarta Fishing Port, Dermaga Reo-NTT,

Fishing Port, Reo-NTT Jetty, Armabar Jetty (Jakarta),

Dermaga Armabar (Jakarta), Dermaga 113-115 Tanjung

113-115 Docks, Tanjung Priok (Jakarta), Heavy Skidway

Priok (Jakarta) dan Heavy Skidway McDermott (Batam)

McDermott Jetty (Batam), Semen Gresik Packing Plant

dan Dermaga Packing Plant Semen Gresik (Sorong),

Jetty (Sorong), Petrokimia Gresik Dock (East Java) and

Dermaga Petrokimia Gresik (Jawa Timur) dan Dermaga

Panjang Dock (Lampung).

Panjang (Lampung). •

Bandar Udara: Bandara Internasional Lombok, Bandara

•

Airports: Lombok International Airport, Ngurah Rai

Internasional Ngurah Rai (Bali), Bandara Syamsudin

International Airport (Bali), Syamsudin Noor Airport

Noor (Kalimantan Selatan), Bandara Internasional

(South Kalimantan), Kualanamu International Airport

Kualanamu (Sumatera Utara) dan Bandara Internasional

(North Sumatera) and El Tari International Airport

El Tari (Kupang).

(Kupang).



konstruksi publik dengan kegiatan utama meliputi jalan dan


The Company conducts business as a provider of public


Construction Service

Perseroan menjalankan usaha sebagai penyedia jasa pelayanan


Jasa Konstruksi


PRODUCTS AND SERVICES


Produk dan Jasa

67

b. Gedung Bertingkat Tinggi

b. High-Rise Buildings

Gedung MPR/DPR RI (Jakarta), Hotel Nusa Dua Beach (Bali),

MPR/DPR RI Building (Jakarta), Nusa Dua Beach Hotel (Bali),

Gedung Departemen Keuangan (Jakarta), Hotel Panghegar

Department of Finance Building (Jakarta), Panghegar Hotel

(Bandung), Apartemen City Resort (Jakarta), Bakrie Tower

(Bandung), City Resort Apartment (Jakarta), Bakrie Tower

(Jakarta), Epicentrum Lifestyle Centre (Jakarta), Apartement

(Jakarta), Epicentrum Lifestyle Centre (Jakarta), The “H”

The “H” Tower (Jakarta), Apartemen The Groove (Jakarta),

Tower (Jakarta), The Groove Apartment (Jakarta), Senopati

Apartemen Senopati Suite (Jakarta), Apartemen Niffaro

Suite Apartment (Jakarta), Niffaro Apartment (Jakarta),

(Jakarta) dan Apartemen Sentra Timur (Jakarta), Antam

Sentra Timur Apartment (Jakarta), Antam Tower (Jakarta)

Tower (Jakarta), Gedung KBRI (Brunei Darussalam).

and KBRI Building (Brunei Darussalam).

c. Villa dan Resort

c. Villas and Resorts

Alila Pecatu Resort (Bali), Villa & Spa Royal Kamuela (Bali),

Alila Pecatu Resort (Bali), Royal Kamuela Villa & Spa (Bali),

Begawan Giri Villa & Spa (Ubud, Bali), Jimbaran Villa Four

Begawan Giri Villa & Spa (Ubud, Bali), Jimbaran Villa Four

Season (Bali), Hotel Santika Beach (Kuta Bali), Hotel Novotel

Seasons (Bali), Santika Beach Hotel (Kuta, Bali), Novotel Hotel

(Lombok, NTB), Legian Nirwana (Kuta Bali), Amanjiwa Hotel

(Lombok, West Nusa Tenggara), Legian Nirwana (Kuta, Bali),

(Borobudur, Jawa Tengah), Chedi Ubud (Bali), Amanusa

Amanjiwa Hotel (Borobudur, Central Java), Chedi Ubud (Bali),

Villa Hotel (Bali), Bali Dewa Apartment (Bali), dan Bali Serai

Amanusa Villa Hotel (Bali), Bali Dewa Apartment (Bali), Bali

Karangasem (Bali), Alila Villa (Bintan).

Serai Karangasem (Bali) and Alila Villa (Bintan).

d. Bangunan Pembangkit Listrik

d. Power Plants

Cerobong PLTU Suralaya (Jawa Barat), PLTU Paiton I dan II

Chimney Stack of Suralaya Steam Power Plant (PLTU), PLTU

(Jawa Timur), PLTU Cilegon (Jawa Barat), PLTU Kramasan

Paiton I and II (East Java), PLTU Cilegon (West Java), PLTU

(Jawa Barat), PLTU Tanjung Priok (Jakarta), PLTP Drajat,

Kramasan (West Java), PLTU Tanjung Priok (Jakarta), Drajat

Garut (Jawa Barat), Civil Work PLTU Jeneponto (Sulawesi

Geothermal Power Plant (PLTP) (Garut, West Java), Civil

Selatan), dan Civil Work PLTU 2 Puser (Kupang, Nusa

Work at PLTU Jeneponto (South Sulawesi) and Civil Work at

Tenggara Timur).

PLTU 2 Puser (Kupang, East Nusa Tenggara).

e. Pabrik

e. Plants/Factories

Pabrik Semen Gresik (Jawa Timur), Pabrik Ban (Jawa Timur),

Semen Gresik Plant (East Java), Tire Factory (Jawa Timur),

Pabrik Gondorukem (Trenggalek, Jawa Timur), Packing

Gondorukem Factory (Trenggalek, East Java), Semen Gresik

Plant Semen Gresik (Sorong) dan Cement Mill Bosowa

Packing Plant (Sorong) and Cement Mill Bosowa (Maros,

(Maros, Sulawesi Selatan).

South Sulawesi).

Engineering Procurement & Construction (EPC)

Engineering Procurement & Construction (EPC)

Perseroan melakukan pengembangan usaha di bidang EPC

The Company conducts business development in the field

dengan model usaha yang mempertimbangkan segmen pasar,

of EPC with business model that considers market segment,

strategi bersaing, struktur rantai nilai, pendapatan, modal,

competitive strategy, value structure, revenue, capital, and

dan strategi pertumbuhan. Perseroan telah menetapkan arah

growth strategy. The Company has determined EPC business

kebijakan bisnis EPC dengan sasaran dan fokus pada sektor

policy by targeting and focusing on power plant sector Max 2 X

Pembangkit Listrik Max 2 X 25 MW, Pipanisasi Minyak & Gas

25 MW, installation of pipelines for oil and gas, cement & palm

Bumi, Pabrik semen & Kelapa sawit dan Prasarana Lingkungan

oil factory and environment facilities (SPAM & IPAL).

(SPAM & IPAL).

68

Perseroan mengembangkan EPC secara bertahap seiring

The Company develops EPC periodically in line with technology

dengan penguasaan Teknologi dan Risiko. Hingga kini,

and risk control. Until now, the Company has finished EPC-

Perseroan telah menyelesaikan proyek-proyek berbasis EPC,

based projects, such as PLTU of Paiton I and II-East Java, PLTM

diantaranya PLTU Paiton I dan II-Jawa Timur, PLTM Simalungun-

Simalungun-South Sumatera, Trunk Line Pipe-North Sumatera,

Sumatera Selatan, Trunk Line Pipe-Sumatera Utara, PPC

PPC Distribution Branch Line Package 18, PLTGU Indralaya.

Distribution Branch Line Package 18, PLTGU Indralaya.

Combine Cycle 2 X 24 M W - Palembang, Petro Kimia Gresik



Investasi

Investment

Selain menjalankan bisnis utama yang berfokus pada bidang

Besides conducting its main business focusing on construction

jasa konstruksi, Perseroan juga mengembangkan strategi baru

service, the Company also develops new strategy which is to

yaitu melakukan penyertaan modal (kegiatan investasi) pada

make capital investment in infrastructure projects, among

proyek-proyek infrastruktur antara lain: sebesar 12,5% pada

others: 12.5% in PT Citra Waspphutowa, joint venture in the

PT Citra Waspphutowa, Perusahaan patungan di bidang Jalan

development of Depok-Antasari Toll Road; 1% in PT Jasa Marga

Tol Depok-Antasari; sebesar 1% pada PT Jasa Marga Bali Toll,

Bali Toll, joint venture in the development of Ngurah Rai-Benoa

perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ngurah Rai-Benoa,

Toll Road, Bali; 1% in PT Gorontalo Energi; and 15% in the

Bali; sebesar 1% pada PT Gorontalo Energi; sebesar 15% di

development of Sea Port in Belawan.

bidang Pelabuhan Laut yaitu di Belawan. Informasi Proyek Hingga Akhir 2015

Information on Projects Until the End of 2015

Perseroan telah menyelesaikan proyek-proyek yang tersebar

The Company has completed its projects spread across

di seluruh Indonesia meliputi wilayah Jawa, Sumatera,

Indonesia, covering Java, Sumatera, Kalimantan, Bali, and East

Kalimantan, Bali, dan Indonesia Timur hingga akhir 2015.

Indonesia until the end of 2015. Details of projects in 2015 are

Rincian proyek-proyek Perseroan yang diselesaikan pada 2015

as follows:

adalah sebagai berikut:

Jenis Pekerjaan Type of Work Bendungan / Irigasi Dams / Irrigations Jalan dan Jembatan Roads and Bridges Bangunan & Gedung Buidlings Pelabuhan / Dermaga Ports / Harbors EPC / PLN, PLTU, dan Lainnya EPCs / Power Plants (PLN, PLTU) etc. Jumlah Bersih Net Amount PPN 10% VAT 10% Jumlah Kotor Gross Amount

In billion Rupiah Sisa Proyek Lama Remaining Old Projects 107,06

Proyek Baru New Projects

Jumlah Total 84,60

191,67

775,53

468,80

1.244,33

1.304,45

910,68

2.215,13

66,24

32,74

98,98

1.271,53

1.294,15

2.565,68

3.524,82

2.790,96

6.315,78

352,48

279,10

631,58

3.877,30

3.070,06

6.947,36


Dalam miliar Rupiah


Semen Gresik-Sorong, Cement Mill Bosowa di Maros Sulawesi.


Gresik-Sorong, and Cement Mill Bosowa in Maros Sulawesi.


Gresik, pabrik kelapa sawit di Sumatera Utara, Packing Plant


Port, palm oil factory in North Sumatera, Packing Plant Semen


Combine Cycle 2 X 24 MW-Palembang, Dermaga Petro Kimia


69

Visi dan Misi Vision and Mission

VISI / VISION Menjadi Perusahaan Industri Konstruksi Yang Handal dan Terkemuka. To be a competent prominent company in construction industry.

BUDAYA PERUSAHAAN Corporate Culture

1. Orientasi Pada Pelanggan a. Insan Hutama senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan b. Keberpihakan pada kepuasan pelanggan c. Pelanggan internal maupun pelanggan eksternal 2. Integritas

MISI / MISSION

Insan Hutama memiliki moral dan etika usaha yang baik 3. Profesional Insan Hutama bekerja sesuai tanggung jawab profesinya secara baik dan benar berdasarkan sistem manajemen dan GCG

1. Customer Oriented Meningkatkan nilai perusahaan di bidang

a. Hutama Personnel always put customer satisfaction;

industri konstruksi secara profesional dalam

b. Siding with customer satisfaction;

memenuhi harapan Pemangku Kepentingan

c. Internal and external customers.

(Stakeholder). Foster the Company’s value in construction industry in such professional way and carry out obligation to the stakeholders.

2. Integrity Hutama personnel have moral and good business ethics. 3. Professional Hutama personnel work properly and correctly according to his/her professional responsibilities based on management systems and corporate governance requirements.

MOTO / MOTTO “Inovasi Untuk Solusi” “INSAN HUTAMA senantiasa mencari alternatif cara baru dalam pengelolaan aktivitas dan pernyelesaian permasalahan “Innovation For Solution” “INSAN HUTAMA always creates new ways in managing the activities and solving the problems”

70



COMPANY GOALS

“Kami bekerja secara profesional, berintegritas,

1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan

dapat

perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya;

yang tumbuh berkesinambungan kepada para

2. Mengejar keuntungan;

pemangku kepentingan”

3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang / jasa yang bermutu tinggi bagi

“We

work

professionally

and

create

an

innovation in order to be a reliable Company in increasing added value for the stakeholders”

pemenuhan hajat hidup orang banyak; 4. Menjadi

perintis

usaha

yang

belum

dapat

dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi; 5. Berperan

aktif

memberikan

bimbingan

dan

bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. 1. Contributing to national economic development in general and state revenue in particular; 2. Seeking benefits; 3. Providing better quality of goods and services; 4. Being a business pioneer that has not been implemented by private sectors and cooperative; 5. Actively guiding and assisting weak economy businessman, cooperative, and public.

Keterangan Persetujuan Visi Dan Misi

Approval Statement of Vision and Mission

Dewan Komisaris dan Direksi telah bersama-sama

The Board of Commissioners and the Board of Directors

membahas dan menelaah Visi dan Misi Perusahaan.

have discussed and reviewed the Company’s vision and

Visi dan Misi tersebut ditetapkan pada Pedoman

mission. The vision and mission is determined in the

Good Corporate Governance 2006 PT Hutama Karya

principles of Good Corporate Governance 2006 of PT

(Persero) oleh Direksi dan Komisaris pada KPTS No. 570/

Hutama Karya (Persero) by the Board of Directors and

KPTS/18/2007 tanggal 22 Februari 2007.

the Board of Commissioners pursuant to KPTS No. 570/ KPTS/18/2007 dated February 22, 2007.



untuk


berinovasi


senantiasa

dihandalkan dalam menghasilkan nilai tambah


dan

COMPANY GOALS


VALUE STATEMENTS


VALUE STATEMENTS

71

Struktur Organisasi Organization Structure

DIREKTUR UTAMA President Director I Gusti Ngurah Putra SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Sigit Roestanto DIREKTUR I Director I R. Soetanto

DIV. LEGAL Legal Division T. Ari Widiyantoro

SUPPORTING

DIV. PENGEMBANGAN BISNIS & INVESTASI Business Development and Investment Division DIV. PENGEMBANGAN BISNIS KONSTRUKSI Construction & business development division Erry Sugiharto DIV. TEKNIK & PRODUKSI Production & Technic division Ekwan Hadyanto DIV. SISTEM DAN RISIKO System & Risk DIVISION Tjahjo Purnomo DIV. KEUANGAN FINANCE DIVISION Eddy Susianto DIV. AKUNTANSI Accounting DIVISION Bambang Joko Sutarto DIV. SDMU HUMAN CAPITAL AND GENERAL AFFAIR DIVISION Wikumurti JASA KONSTRUKSI / Construction services DIV. GEDUNG BUILDING DIVISION Koentjoro DIV. JALAN JEMBATAN Road and Bridge Division Budi Setiono DIV. EPC EPC DIVISION Sigit Winarto WILAYAH I Regional I Sarjono WILAYAH II Regional II Ari Asmoko

BUSINESS UNIT

WILAYAH III Regional III Bambang Mustaqim WILAYAH IV Regional IV Y. Widi Suharyanto WILAYAH V Regional V Agung Fajaryanto

INVESTASI JALAN TOL / TOLL Road Investment DIV. JALAN TOL Toll Road DIVISION M. Rizal Sutjipto

ANAK PERUSAHAAN / SUBSIDIARIES HK REALTINDO M. Fauzan HAKAASTON Budi Pinandoyo HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR Suroto ENTITAS MINORITAS

72


DIREKTUR II DIRECTOR II Bambang Pramusinto



DIREKTUR IV DIRECTOR IV Putut Ariwibowo


DIREKTUR III DIRECTOR III Sugeng Rochadi


DIREKTUR V DIRECTOR V Anis Anjayani Profil Perusahaan Company Profile



SPI Aji Prasetyanti

73


Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Cirebon, 17 Juli 1959, berumur 56 tahun. Menjabat Komisaris Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-132/MBU/8/2015 tanggal 4 Agustus 2015. Ia Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro pada tahun 1980, gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2002 dan gelar Doktor di bidang Ilmu Hukum pada tahun 2006. Saat ini beliau berdomisili di Jl. Pitanala No.18 KBP, RT.01/RW.011, Kelurahan Cipendeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Ia memulai karir sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi dari tahun 1989-1991, Kepala Kejaksaan Negeri B Kejari Bangko pada tahun 1999-2001, Kepala Kejaksaan Negeri A Kejari Cilacap pada tahun 2003-2004, Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung RI pada tahun 2007-2008, Kepala Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara pada tahun 2008-2009, Kepala Kejaksaan Tinggi Kejati Sulsel pada tahun 2010-2011, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI pada tahun 20112014 dan Komisaris Utama Hutama Karya dari tahun 2015- sekarang.

Indonesian citizen, born in Cirebon on July 17, 1959, 56 years old. He was appointed as President Commissioner pursuant to Decree of the Minister of SOEs No.SK-132/ MBU/8/2015 dated August 4, 2015. He obtained Bachelor of Law from Diponegoro University in 1980, Master of Law from University of Indonesia in 2002, and Doctoral degree in Legal Science in 2006. He currently lives in Jl. Pitanala No. 18 KBO, RT.01/ RW.011, Cipendeuy Village, Padalarang Subdistrict, Bandung Barat Regency, West Java Province. He started his career as a staff in High Attorney in Jambi (1989-1991), Head of District Attorney Office B Kejari Bangko (1999-2001), Head of District Attorney Office A Kejari Cilacap (2003-2004), Examination and Execution Director of Attorney General Office of the Republic of Indonesia (2007-2008), Head of North Maluku High Attorney Office (2008-2009), Head of Kejati South Sulawesi District Attorney Office (2010-2011), Assistant Deputy Attorney General for Civil and Administrative Matters in Attorney General Office of the Republic of Indonesia (2011-2014) and President Commissioner of Hutama Karya (2015-present).

74


Burhanuddin Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner


Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 30 Juli 1957, berumur 58 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-132/MBU/8/2015 tanggal 4 Agustus 2015. Selain menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian, beliau juga menjalani pendidikan di bidang Ilmu Hukum dan meraih Gelar Sarjana Hukum pada tahun 2008. Saat ini beliau berdomisili di Perumahan Taman Duren Sawit, RT. 008/RW.016, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan


Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Ia memulai karir sebagai Perwira Kepolisian Republik Indonesia dengan menjabat sebagai Dansat Sabhara Kores 406/Inhil, Riau pada tahun 1980-1982; Waka Polres Langkat, Polda Sumut pada tahun 1993-1994; Kapolres Karawang Polda Jabar pada tahun 1998-1999; Kabid Kerjasama Internasional Set NCB Interpol Indonesia pada


tahun 2001-2006; Dir Intel Polda Bali pada tahun 2006; Karo Analis Bareskrim Polri pada tahun 2010; Karo Bin Opsnal Bareskrim Polri pada tahun 2010; Kepala Divisi Teknologi dan Informasi Polri pada tahun 2013-2014 dan Komisaris PT Hutama Karya dari tahun 2015-sekarang.


Indonesian citizen, born in Tasikmalaya, West Java on July 30, 1957, 58 years old. He was appointed as Commissioner pursuant to Decree of the Minister of SOEs No. SK132/MBU/8/2015 dated August 4, 2015. In addition to education in Police Academy, he


also completed his education Legal Science and obtained Bachelor of Law in 2008. He currently lives in Perumahan Taman Duren Sawit, Rt.008/RW.016, Duren Sawit Village, Duren Sawit Subdistrict, East Jakarta, DKI Jakarta Province. He started his career as Police Officer of the Republic of Indonesia with position as Dansat Sabhara Kores 406/Inhil, Riau (1980-1982); Deputy Head of Langkat Police Resort, North Sumatera Provincial Police (1993-1994); Head of Karawang Police Resort, West Java Provincial Police (1998-1999); Head of Section of International Cooperation Set NCB Interpol Indonesia (2001-2006); Director of Bali Provincial Police Intelligence in 2006; Head of Criminal Investigation Agency Analyst Bureau of Police of the Republic


of Indonesia in 2010; Head of Bureau of Development and Operational of Criminal Investigation Agency of Police of the Republic of Indonesia in 2010; Head of Technology and Information Division of Police of the Republic of Indonesia (2013-2014), and


Commissioner of PT Hutama Karya (2015-present).


75

Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Batang, 14 Mei 1970, berumur 45 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-238/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014. Ia memperoleh gelar Sarjana bidang Manajemen di Universitas Diponegoro pada tahun 1995 dan gelar Master bidang Ilmu Hukum Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 2013. Ia memiliki karier di Kementerian BUMN sejak 1996 sampai sekarang. Ia juga mendapatkan penugasan di beberapa BUMN sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (2003 - 2009), Sekretaris Dewan Komisaris PT Djakarta Lloyd (Persero) (2005 - 2013), Komisaris Utama PT Pabrik Gula Candi Baru (RNI Grup) (2011 - 2013), Komisaris Mega Eltra (PIHC Grup) (2011 - 2014)

Indonesian citizen, born in Batang, May 14, 1970, 45 years old. He served as a Commissioner Pursuant to the Decree of State Minister of SOEs No. SK-238/ MBU/10/2014 dated October 17, 2014. He received a Bachelor of Management degree from Diponegoro University in 1995, and Master in Economics Law from the University of Indonesia in 2013. He started his career in the Ministry of State Owned Enterprises since 1996 until now. He also worked in several State Owned Enterprises, including as the Secretary to the Board of Commissioners of PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (2003- 2009), the Secretary to the Board of Commissioner of PT Djakarta Lloyd (Persero) (2005- 2013), the President Commissioner of PT Pabrik Gula Candi Baru (RNI Group) (2011-2013), and a Commissioner of Mega Eltra (PIHC Group) (2011-2014).

76


Muhammad Taufiq Komisaris Commissioner


Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Bogor, Jawa Barat, 21 Juni 1961, berumur 54 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-132/MBU/8/2015 tanggal 4 Agustus 2015. Ia memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Institut Teknolog Bandung pada tahun 1985 serta memperoleh gelar Magister di bidang transportasi dari The University of New South Wales, Australia pada tahun 1991. Saat ini beliau berdomisili di Kompleks Bina Marga Blok BB 8/1 RT.006/ Jakarta. Ia memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 1986. Menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Teknik Jemb. Subdit Bintek Dit.Pelbar pada tahun 1992-1993, Pemimpin Bagpro Penggantian Jembatan Prop. Jambi pada tahun 1994-1995, Pemimpin Proyek Rehab/Pemeliharaan Jalan & Jmbt Prop. Jambi pada tahun 1996-1998, Kepala Seksi Program Jaringan Dit. Bina Jln Kota Bina Marga pada tahun 1997-1998, Kepala Subdit Transportasi Wil.Timur, Dit Perkotaan pada tahun 2000-2001, Kepala Bagian Keuangan, Setditjen. Praswil pada tahun 2001-2002, Kepala Subdit Wilayah I, Dit. Prasarana Wilteng, Ditjen Praswil pada tahun 2002-2005, Kepala Subdit Wilayah Barat IV, Dit. Jalan & Jembatan Wilbar, Ditjen

Achmad Gani Ghazali A. Komisaris Commissioner

Bm pada tahun 2005-2008, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol, Direktorat Jenderal Bina Marga, Dep Pu pada tahun 2008-2010 dan sebagai Komisaris PT Hutama Karya dari


tahun 2015-sekarang.



RW.001, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI

Indonesian citizen, born in Bogor, West Java, on June 21, 1961, 54 years old. He was appointed as Commissioner pursuant to Decree of the Minister of SOEs No. SK132/MBU/8/2015 dated August 4, 2015. He obtained his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1985 and Master of Science in Transportation from the University of New South Wales, Australia in 1991. He currently lives in Bina Marga Complex, Block BB 8/1 RT.006/RW.001, Pondok Kelapa Village, Duren Sawit Subdistrict, East Jakarta, DKI Jakarta Province.


He started his career as Civil Servant in the Ministry of Public Works in 1986. He served as Head of Section of Technical Guidance of Bridge Sub-Directorate, Directorate of Technical Guidance of Western Port (1992-1993), Head of Project of Bridge Replacement of Jambi Province (1994-1995), Head of Rehab Project/Road and Bridge Maintenance in Jambi Province (1996-1998), Head of Section of Network Program of Directorate of Urban Road Development of Bina Marga (1997-1998), Head of Sub-Directorate of Transportation East Region, Directorate of Urban (2000-2001), Head of Finance


Section, Secretariat of Directorate General. Regional Facility (2001-2002), Head of SubDirectorate of Regional I, Directorate of Central Regional Facility, Directorate General of Regional Facility (2002-2005), Head of Sub-Directorate of West Regional IV, Directorate of Road & Bridge of West Regional, Directorate General of Bina Marga (2005-2008), Member of Toll Road Regulator Agency, Directorate General of Bina Marga, Department of Public Works (2008-2010), and as Commissioner in PT Hutama karya (2015-present).


77

Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Jakarta, 26 November 1958, meninggal dunia pada tanggal 7 Oktober 2015 di usia 56 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-238/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014. Ia memperoleh gelar Sarjana di Universitas Jayabaya pada tahun 1985 dan gelar Magister di STIE IPWI Jakarta pada tahun 1998. Berdomisili di Jakarta. Ia memulai kariernya di Departemen Perhubungan sejak 1990. Bermula menjadi Staf Bagian Pengadaan (1990-1996), ia akhirnya menjadi Kasubag Inventarisasi (1996-2003). Pada tahun 2003-2005 ia menjabat sebagai Kasubag Penghapusan, sedangkan pada tahun 2005-2011 menjabat sebagai Kabag Perlengkapan. Hingga akhirnya, pada tahun 2011 sampai sekarang menjabat Karo Keuangan dan Perlengkapan di Departemen Perhubungan dan Komisaris di PT Hutama Karya.

Indonesian citizen, born in Jakarta, November 26, 1958, passed away on October 7 ,2015 at the age of 56. He served as a Commissioner pursuant to Decree of the State Minister of SOEs No. SK-238/MBU/2014 dated October 17, 2014. He received his Bachelor’s degree from Jayabaya University in 1985 and Master’s degree from in STIE IPWI Jakarta in 1998. He lived in Jakarta. He began his career at Department of Transportation since 1990. His professional career started by serving as a Procurement Section staff (1990-1996), and eventually serving as the Head of Inventory Sun-division (1996-2003). In 2003-2005 he served as the Head of Removal Division, and in 2005-2011 he served as the Head of Equipment Division. In 2011, he served as a Head of Finance and Supply Bureau at the Department of Transportation, and in 2014 to 2015, he served as a Commissioner of PT Hutama Karya.

78


Achmad Budhi Patria Komisaris Commissioner


Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Prabumulih, 16 Juni 1947, berumur 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-238/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014. Hingga tahun 2013, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Semen Baturaja sejak tahun 2008. Sebelumnya, beliau telah berpengalaman menjabat berbagai posisi dan Direktur Komersial PT Semen Baturaja pada 1995-1999, dan Kepala Departemen Niaga PT Semen Baturaja pada tahun 1991-1995. Beliau memperoleh gelar S1 Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung pada tahun 1976.

Indonesian citizen, born in Prabumulih, June 16, 1947, 68 years old. He served as a Commissioner pursuant to Decree of State Minister of SOEs No. SK-238/MBU/2014, dated October 17, 2014.


Until 2013, he served as a Commissioner of PT Semen Baturaja since 2008. He previously served many strategic positions, such as Senior staff for the President Director of PT Semen Baturaja from 1999-2002, Director of Commerce at PT Semen Baturaja in 1995-


1999, and Head of Commercial Department of PT Semen Baturaja in 1991-1995.



strategis diantaranya sebagai staf Senior Dirut PT Semen Baturaja dari tahun 1999-2002,

He received his Bachelor degree majoring in Industrial Engineering from Bandung



Institute of Technology in 1976.


79

Profil Direksi

Board of Directors Profile Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Gianyar, pada 30 Juli 1959, berumur 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No: SK-222/MBU/10/2014. Ia memperoleh gelar Sarjana di Universitas Brawijaya Jurusan Sipil pada tahun 1984 dan gelar Magister di Institute Manajemen Prastya Mulya pada tahun 2004. Berdomisili di Jl. Wirayuda I/B-18 RT 001/RW 007 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Ia memulai kariernya di PT Waskita Karya (Persero) Tbk, pada 2001 menjabat sebagai Kepala Wilayah III, pada 2002-2008 menjabat sebagai Kepala Wilayah II dan menjabat sebagai Direktur Produksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 2008-2011. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) pada 2011-2014.


Indonesian citizen, born in Gianyar on July 30, 1959, 56 years old. He serves as the Company’s President Directors pursuant to the Decree of Minister of SOEs No. SK-222/MBU/10/2014. He graduated from Brawijaya University in 1994 with a Bachelor degree in Civil Engineering and from Prasetiya Mulya Management Institute in 2004 with a Master’s degree. He currently lives on Jl. Wirayuda I/B-18 RT 001/RW 007 Cipinang Melayu Sub-district, Makasar District, East Jakarta, DKI Jakarta Province. He started his career in PT Waskita Karya (Persero) Tbk in 2001 as the Head of Regional III in 2001, as the Head of Regional II in 2002-2008 and as Director of Production in 2008-2011. He also served as President Director of PT Nindya Karya (Persero) in 2011-2014.

80


He started his career as a trial employee at PT Hutama Karya for one year in 1980. Starting from there until being appointed as the Director of Operational I, he had served many positions in PT Hutama Karya. He once served as the Head of Implementation Unit (1982), Organic Employee of Engineering Expert (class. E) (1982-1989), Head of Work Control (19891992), Branch Deputy + Head of Work Control Division (1992-1992), Head of Project + Deputy of Branch XII of Irian Jaya (1993-1995), staff of Operations of KSO Bureau (1995-1997), and Staff of Director of Operations II (2002-2003). He also served as a Project Head in 2003-2204, General Manager of Development Division in 2008-2009, General Manager of Resources in 2009-2010. In addition, he also served as the President Director of PT HAKAASTON for a year, before his appointment as the Director of Operations I. He headed several projects between 1980-2004, including the Survey to Renovate Jember – Situbondo – Banyuwangi Road, Jayapura Road Overlay with hotmix, Sentani Road Improvement - Genyem with Burda, development of Merauke Hospital’s Water Gate, development of Mopah Airport’s Taxiway, Maruni Oransbari Road Asphalting, Taxiway widening Sentani Airport, Apron & Taxiway widening of Frans Kaisepo Airport, and IPB Campus Development Package A-I THP-2, etc. PT Hutama Karya (Persero) 2015 Annual Report





Indonesian citizen, born in Pare, April 28, 1956, 59 years old. He serves as the Director of Operations I pursuant to the Decree of Minister of SOEs No. SK-222/MBU/10/2014. He received his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1980 and Master’s degree in Marketing Management from LPPM in 1989. He currently lives on Jl. Kudin No. 65 RT 001/RW 003, Makasar District, East Jakarta, DKI Jakarta.


Beliau juga sempat menjalankan beberapa proyek antara tahun 1980-2004, di antaranya Survey Perbaikan Jln. Jember – Situbondo – Banyuwangi, Overlay Jalan Jayapura dengan Hotmix, Rehabilitasi Jalan Sentani - Genyem dengan Burda, Pembangunan Pintu Air Rumah Sakit Merauke, Pembangunan Landasan Pelabuhan Udara Mopah, Pengaspalan Jalan Maruni Oransbari, Perpanjangan dan Pelebaran Land. Pelabuhan Udara Sentani, Pelebaran Appron & Taxi way Bandara Frans Kaisepo, Pembangunan Kampus IPB Paket A-I THP-2, dan lain-lain.


R. Soetanto Direktur I Director I

Ia memulai kariernya sebagai pegawai percobaan di PT Hutama Karya selama satu tahun pada 1980. Diawali sebagai pegawai percobaan hingga menjadi Direktur Operasional I, ia sempat menduduki banyak jabatan di PT Hutama Karya. Pria berdomisili di Jakarta Timur ini, sempat menjadi Kepala Unit Pelaksanaan (1982), Pegawai Organik Ahli Teknik (Gol. E) (1982-1989), Kepala Bagian Pengendalian Karya (1989-1992), Wakil Kepala Cabang + Kabag Pengendalian Karya (1992-1993), Kepala Proyek + Wakil Kepala CABANG XII Irian Jaya (1993-1995), Staf Muda Bidang Pelaksanaan/Operasional Biro KSO (1995-1997), dan Staf Direktorat Operasi II (2002-2003). Ia juga sempat menjadi Kepala Proyek selama tahun 2003-2004. Di tahun 20082009 ia sebagai General Manager Divisi Pengembangan dan General Manager Divisi Sumber Daya di tahun 2009-2010. Setelah itu, selama setahun ia juga sempat menjadi Direktur Utama PT HAKAASTON, hingga akhirnya menjadi Direktur Operasi I.


Warga Negara Indonesia ini dilahirkan di Pare, 28 April 1956, berumur 59 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasi I berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No: SK-222/MBU/10/2014. Ia memperoleh gelar Sarjana di Institut Teknologi Bandung Jurusan Sipil & Perencanaan pada tahun 1980 dan gelar Magister di LPPM Jurusan Manajemen Pemasaran pada tahun 1989. Berdomisili di Jl. Kudin No. 65 RT 001/RW 003 Kelurahan Makasar Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

81

Warga Negara Indonesia, lahir pada 11 September 1959, berumur 56 tahun. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No: SK-222/ MBU/10/2014. Ia memperoleh gelar Sarjana di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Sipil pada 1983. Berdomisili di Jl. Ayub Noor Residence 2/49 KAV. RT 009/RW 001 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Ia pernah menjabat berbagai posisi di PT Adhi Karya (Persero) Tbk yakni sebagai Kepala Cabang VII Balikpapan (2000 - 2007). Kemudian pernah menduduki posisi lain seperti Kepala Divisi Konstruksi II (2007 - 2010) dan Direktur Operasi II (2010-2014) di perusahaan yang sama.

Indonesian citizen, 56 years old, he was born on September 11, 1959. He serves as the Director pursuant to the Decree of Minister of SOEs No. SK-222/MBU/10/2014. He received Bambang Pramusinto Direktur II Director II

his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1983. He currently lives on Jl. Ayub Noor Residence 2/49 KAV. RT 009/RW 001 Pejaten Barat Sub-district, Pasar Minggu District, South Jakarta, DKI Jakarta Province. Prior to serving his current position, he held several positions at PT Adhi Karya (Persero) Tbk, such as the Head of Branch VII Balikpapan (2000-2007) and Head of Construction Division II (2007-2010) in the same Company.

Warga Negara Indonesia, lahir pada 21 Februari 1966, berumur 49 tahun. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-222/ MBU/10/2014. Ia memperoleh gelar Sarjana di Universitas Merdeka, Malang jurusan Teknik Sipil pada 1990. Berdomisili di Jl. Bendungan Sengguruh No. 22 RT 003/RW 007 Kelurahan Sumber Sari, Kecamatan Lowokwaruh, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Ia memiliki pengalaman di berbagai posisi di PT Brantas Abipraya (Persero) yakni sebagai Kepala Proyek Lankeme, Pinrang dan Sulawesi Utara (1992–1997). Kemudian pernah menduduki posisi seperti Kepala Cabang III Surabaya (2003–2004), Kepala WIlayah III Surabaya (2004–2009), Kepala Divisi Produksi II (2009–2011), Kepala Biro Perencanaan dan Pengendalian Produksi (2011–2012), serta menjadi General Manager Produksi di Departemen Produksi (2012–2014) di PT Brantas Abipraya (Persero).

Sugeng RoChadi Direktur III Director III

Indonesian citizen, 49 years old, he was born on February 21, 1966. He serves as the Company’s Director pursuant to the DEcree of Minister of SOEs No. SK-222/MBU/10/2014. He obtained his Bachelor’s degree in Civil Engineering from University of Merdeka Malang in 1990. He currently lives on Jl. Bendungan Sengguruh No. 22 RT 003/RW 007 Sumber Sari Sub-district, Lowokwaruh District, Malang, East Java Province. During his career at PT Brantas Abipraya (Persero), he held various positions including the Head of Projects in Lankeme, Pinrang, and North Sulawesi (1992-1997). He once held position as the Head of Branch III Surabaya (2003-2004), Head of Regional III Surabaya (2004-2009), Head of Production Division II (2009-2011), Head of Production Planning and Control Bureau (2011-2012), and General Manager of Production, Department of Production (2012-2014), at PT Brantas Abipraya (Persero).

82



Ia memulai kariernya di PT Hutama Karya (Persero) sebagai General Manager Divisi Pengembangan (2009). Kemudian, menduduki posisi lain seperti General Manager Divisi Penunjang Usaha PT Hutama Karya (Persero) (2009) dan Direktur Utama PT. HK Realtindo (2010 - 2014) sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur di Perseroan.


Indonesian citizen, 50 years old, he was born on April 11, 1965. He serves as Director pursuant to the Decree of Minister of SOEs No. SK-222/MBU/10/2014. He graduated from Gadjah Mada University with a Bachelor degree in Civil Engineering in 1990 and from Skolah Tinggi Manajemen PPM with a Master’s degree in 2008. He currently llives on Citra Gran Blok G9/02 RT 004/RW 011 Jatikarya Sub-district, Jatisampurna District, Bekasi, West Java Province. He started his career at PT Hutama Karya (Persero) as the General Manager of Development Division (2009). Since then, he managed to hold various positions in the Company, such as the General Manager of Supporting Business Division (2009) and the President Director of PT. HK Realtindo (2010-2014) before serving as the Director of the Company.

Warga Negara Indonesia, lahir pada 21 Oktober 1961, berumur 54 tahun. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No: SK-222/ MBU/10/2014. Ia memperoleh gelar Sarjana di Universitas Diponegoro pada 2000. Berdomisili di Jl. Jati Padang Raya No. 2 RT 003/RW 004 Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Ia pernah menjabat berbagai posisi di PT Adhi Karya (Persero) Tbk yakni sebagai Kepala Divisi Keuangan (2011 - 2014), Komisaris PT Adhi Persada Gedung (2014),dan Direktur V Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko (2014).

Indonesian citizen, 54 years old, she was born on October 21, 1961. She serves as the Director of the Company pursuant to the Decree of Minister of SOEs No. SK-222/MBU/10/2014. She Anis Anjayani Direktur V Director V

obtained her Bachelor’s degree from Diponegoro University in 2000. She currently lives on Jl. Jati Padang Raya No.2 RT 003/RW 004 Jati Padang Sub-District, Pasar Minggu District, South Jakarta, DKI Jakarta Province. She served several positions at PT Adhi Karya (Persero) Tbk, namely the Head of Finance Division (2011-2014), Commissioner of PT Adhi Persada Gedung (2014), and the Director V of Business Development and Risk Management (2014).



Barat.


RT 004/RW 011 Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Provinsi Jawa


Magister di Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada 2008. Berdomisili di Citra Gran Blok G9/02


Ia memperoleh gelar Sarjana di Univeritas Gajah Mada jurusan Teknik Sipil pada 1990 dan


berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No: SK-222/MBU/10/2014.


Warga Negara Indonesia, lahir pada 11 April 1965, berumur 50 tahun. Menjabat sebagai

83

Profil Pejabat Satu Tingkat di Bawah Direksi Profile of Officials Under the Board of Directors

Perempuan kelahiran Pati, 2 Agustus 1971,

Born in Pati on August 2, 1971, obtained Bachelor

memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas

of Engineering from Diponegoro University in

Diponegoro pada tahun 1995, memperoleh

1995, Master of Science in Transportation from

gelar Magister Teknik di bidang Transportasi dari

Bandung Institute of Technology in 1998, and

Institut Teknologi Bandung pada tahun 1998 dan

Master of Law from Gadjah Mada University,

memperoleh gelar Magister Hukum dari Universitas

Yogyakarta in 2014.

Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2014.

AJI PRASETYANtI Kepala SPI Head of SPI

Ia memulai karier di PT Hutama Karya (Persero)

She started her career at PT Hutama Karya (Persero)

sebagai staf pada tahun 1995 hingga menjabat

from a staff in 1995 to the position of (Acting)

sebagai Pj. Kepala Satuan Pengawasan Intern pada

Head of Internal Audit Unit in Main Directorate in

Direktorat Utama pada tahun 2015. Ia juga memiliki

2015. She also has project experiences, such as:

pengalaman proyek Perseroan antara lain: •

Ps. Kepala Seksi Engineering merangkap

•

Concurrent

position

as

(Acting)

Head

Kepala Seksi Anggaran Pelaksanaan pada PT.

of

Hutama Karya Cabang VII Jawa Tengah, D.I.

Implementation Budget Section at PT Hutama

Yogyakarta & Kalimantan

Karya Branch VII, Central Java, D.I Yogyakarta

Engineering

Section

and

Head

of

& Kalimantan. •

•

84


Pj. Kepala Seksi Engineering pada Wilayah V

•

(Acting) Head of Engineering Section in

PT. Hutama Karya Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta

Regional V of PT Hutama Karya, Central Java,

& Kalimantan

D.I Yogyakarta & Kalimantan.

Koordinator Engineering dan Administrasi

•

Coordinator of Engineering and Contract

Kontrak pada PT. Hutama Karya Wilayah V

Administration at PT Hutama Karya Regional

Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta & Kalimantan

V, Central Java, D.I Yogyakarta & Kalimantan.


Ia memulai karier sebagai Site Operasional

He started his career as Site Operational

Manager PT Hutama Karya (Persero) pada tahun

Manager in PT Hutama Karya (Persero) in 1997,

1997 hingga menjabat sebagai PJ Sekretaris

to the position of (Acting) Corporate Secretary

Perusahaan pada Direktorat Utama pada tahun

in Main Directorate in 2015. He also has project

2015. Ia juga memiliki pengalaman proyek

experiences, among others are:

Perseroan antara lain: •

KUP Proyek Pengendalian Sungai Batang Hari di

•

KUP of Batang Hari River Control in S.Asam PDR Clean Water Facility Provision Project,

S.Asam •

Proyek Penyedian Sarana Air Bersih PDR Paket A

•

•

KUP Proyek Peningkatan Penyempurnaan

•

Package A Jaringan Pengairan Rawa Teluk Serdang Paket A

KUP of Rawa Teluk Serdang Irrigation Network Improvement Project, Package A

•

Proyek Dermaga Sabak Lanjutan

•

Sabak Dock Project (Continued)

•

Proyek Jembatan Enok Kuala Enok Tembilahan

•

Kuala Enok Bridge Project, Tembilahan

•

Proyek Peningkatan Jaringan Pengairan rawa

•

Concurrent position as swamp Irrigation

di Sempi merangkap Kapro Proyek Pemb.

Network Improvement Project in Sempi and

Jembatan Rangka Baja Air Molek

Head of Steel Truss Bridge Development Project in Air Molek.

Born in Temanggung on March 2, 1968. He

memperoleh gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi

obtained Bachelor’s Degree from Indonesian

Akuntansi Negara (STAN), pada tahun 1998.

State College of Accountancy in 1998.

Ia pernah memegang beberapa jabatan strategis

He once held several strategic positions in PT

di PT Hutama Karya (Persero) diantaranya Senior

Hutama Karya (Persero), among others are Senior

Manajer Administrasi dan Keuangan pada Divisi

Manager of Administration and Finance in Toll

Jalan Tol dan General Manager Keuangan Kantor

Road Division and General Manager of Finance of

Pusat pada Direktorat Keuangan Perusahaan

Head Office in Directorate of Finance in 2015.

tahun 2015.


Eddy Susianto GM Divisi Keuangan General Manager of Finance Division

Pria kelahiran Temanggung, 2 Maret 1968,


Mada University, Yogyakarta, in 1990.


obtained his engineering degree from Gadjah

Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1990.


memperoleh gelar Insinyur dari Universitas


Born in Surakarta on January 31, 1962. He


Sigit Roestanto Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Pria kelahiran Surakarta, 31 januari 1962,


85

Pria kelahiran Sukoharjo, 6 April 1969, memperoleh

Born in Sukoharjo, April 6 1969, received Bachelor

gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Yapis, Papua

of Accounting from University of Yapis, Papua in

pada tahun 2008.

2008.

Ia memulai kariernya di PT Hutama Karya (Persero)

He started his career at the Company in 1991

sejak tahun 1991 sebagai Staf hingga menjadi

as a staff to the position of General Manager of

General Manager Akuntansi, Direktorat Keuangan

Accounting, Directorate of Finance in 2014. He

tahun 2014. Ia juga memiliki pengalaman di

also has experiences in the Company’s projects as

proyek Perseroan, sebagai Koordinator Akuntansi

Accountant Coordinator & PPDSMMK3L in branch

& PPDSMMK3L di Kantor Cabang VI-C di Jayapura.

office of VI-C in Jayapura.

Pria kelahiran Jakarta, 8 Maret 1964, memperoleh

Born in Jakarta on March 8, 1964. He obtained

gelar

Bachelor of Economics from Krisnadwipayana

Bambang Joko Sutarto GM Divisi Akuntansi General Manager of Accounting Division

Sarjana

Krisnadwipayana

Ekonomi pada

dari tahun

Universitas 1996

dan

memperoleh gelar MBA dari Philippine Christian

University in 1996 and MBA degree from Philippine Christian University in 1998.

University pada tahun 1998.

T. Ari Widiyantoro GM Divisi Legal General Manager of Legal Division

Ia memulai karir di PT Hutama Karya (Persero)

He started his career at PT Hutama Karya (Persero)

sejak 1987 sebagai staf hingga menjabat sebagai

since 1987 as staff to the position of General

General Manager Divisi Legal, Direktorat Utama

Manager of Legal Division, Main Directorate in

tahun 2015. Ia juga memiliki pengalaman proyek

2015. He also has project experiences, among

Perseroan antara lain:

others are:

•

Staf Akuntansi pada Proyek Jalan Tol Jakarta-

•

•

Proyek

Tangerang North

Road Project South

Inter

Urban

Toll

•

Expressway Yong Peng-Ayer Hitam Malaysia •

•

Ps.Kepala Bagian Administrasi pada Dywidag


North South Inter Urban Toll Expressway Young Peng-Ayer Hitam Project, Malaysia

•

(Acting) Head of Administration Section

Hutama Karya JO Proyek Pembangunan

in Dywidag Hutama Karya JO Chimneys

Chimneys di SURALAYA

Development Project in Suralaya

Senior Manager Proyek Sky Way di Manila Philipina.

86

Accounting Staff of Jakarta-Tangerang Toll

•

Senior Manager of Sky Way Project in Manila, Philippines.



He started his career at the Company since 1999

sejak tahun 1999 sebagai staf hingga menjabat

as a staff to the position of (Acting) General

sebagai Pj. General Manajer Pengembangan

Manager of Head Office Construction Business

Bisnis Konstruksi Kantor Pusat pada Direktorat I

Development in Directorate I in 2015. He also has

pada tahun 2015. Ia juga memiliki pengalaman

experiences in several Company’s projects, such

proyek Perseroan antara lain:

as:

•

•

Safety

Engineer

merangkap

Pengawas

•

Mutu, Pengendali dan Logistik pada Proyek

Quality, Control, and Logistics Supervisor of

Jembatan Becit di Kalimantan Timur

Becit Bridge Project in East Kalimantan

Pengawas Mutu merangkap Safety Engineer,

•

Peralatan dan Pengendali pada Proyek Site Engineer Proyek Jembatan Seratai III

Concurrent position as Quality Supervisor and Safety Engineer, Equipment and Controller of

Jembatan Pesab Cs. di Kalimantan Timur •

Concurrent position as Safety Engineer and

Pesab Cs Bridge in East Kalimantan. •

Kaltim

Site Engineer of Seratai III Bridge Project, East Kalimantan

•

Site Engineer pada Proyek Pembangunan

•

Site Engineer merangkap sebagai PSM & PSK3

•

Site Engineer of Seratai III Bridge Development

•

Concurrent position as Site Engineer and PSM

Jembatan Seratai III.

•

pada Proyek Pembangunan Jembatan Sei

& PSK3 of Sei Ulaq Cs. Bridge Development

Ulaq Cs. (Lanjutan Th. 2005).

(Continued from 2005).

KUP Proyek Jembatan Muara Pela Kaltim

• KUP Project of Muara Pela Bridge, East Kalimantan

Kapro

pada

Suramadu

Bridge

Project

Consortium of Indonesian Contractor (CIC)

•

Head of Project of Suramadu Bridge Project Consortium of Indonesian Contractor (CIC)


•


Islam Indonesia, Yogyakarta, in 1999.


Bachelor of Engineering degree from Universitas

Islam Indonesia, Yogyakarta pada tahun 1999.




Born in Kulonprogo, March 25, 1974, he received


Erry Sugiharto GM Divisi Pengembangan Bisnis Konstruksi General Manager of Construction & Business Development Division

Pria kelahiran Kulonprogo, 25 Maret 1974,


87

Pria

kelahiran

Grobogan,

25

Mei

1973,

Born in Grobogan on May 25, 1973. He obtained


Bachelor of Engineering from Diponegoro

Diponegoro pada tahun 1996 dan memperoleh

University in 1996 and Master of Management

gelar Magister Manajemen dari Universitas

from Diponegoro University in 2008.

Diponegoro pada tahun 2008.

EKWAN HADYANTO GM Divisi Teknik dan Produksi General Manager of Production & Technic Division


He started his career at PT Hutama Karya

sejak tahun 1996 sebagai staf hingga menjabat

(Persero) since 1996 as staff to the position of

sebagai General Manajer Teknik dan Produksi

General Manager of Engineer and Production in

pada Direktorat I, II, dan III pada tahun 2015. Ia

Directorate I, II, and III in 2015. He also has project

juga memiliki pengalaman proyek Perseroan

experiences, among others are:

antara lain: •

•

Site

Operation

Manager

(SOM)

Proyek

•

Jembatan Martadipura (Steel Arch Bridge 685

Bridge Project (Steel Arch Bridge 685 meters)

meter) di Tenggarong.

in Tenggarong.

Kepala Unit Pelaksana Proyek Jembatan

•

Krasak di Magelang. •

•

88


Head of Akpol Semarang Road Project Executor in Semarang

Kepala Proyek pada Proyek Masjid UNDIP

•

Tembalang di Semarang.

Wikumurti GM Divisi SDM & Umum General Manager of Human Capital & General Affair Division

Head of Krasak Bridge Project Executor Unit in Magelang

Kepala Unit Pelaksana pada Proyek Jalan Akpol Semarang di Semarang.

•

Site Operation Manager (SOM) of Martadipura

Head of UNDIP Tembalang Mosque Project in Semarang.

Pria kelahiran Bandung, 25 Mei 1970, memperoleh

Born in Bandung, on May 25, 1970, he obtained

gelar Strata 1 di Universitas Brawijaya, Malang

Bachelor degree from Brawijaya University,

pada tahun 1993 kemudian melanjutkan Strata 2

Malang in 1993, and Master’s degree from IPWI in

di IPWI, Jakarta pada tahun 1998.

1998.

Ia memulai kariernya di Perseroan sejak tahun

He started his career at the Company since

1994 sebagai Staf hingga menjadi General

1994 as a staff to the position General Manager

Manager SDM & Umum merangkap General

of Human Capital and General Affair as well as

Manager Sistem & Risiko, tahun 2014. Ia juga

General Manager of System & Risk in 2014. He also

memiliki

has experiences in several Company’s projects,

pengalaman

di

beberapa

proyek

Perseroan, diantaranya;

such as:

• Proyek Taman Mini Junction

•

• Proyek Jalan Tol Cikunir - Cakung

• Project of Cikunir-Cakung Road Toll

Project of Taman Mini Junction


gelar

Maret

Sarjana Teknil

Diponegoro

pada

1966,

Sipil

tahun

Born in Surakarta on March 24, 1966. He obtained

di

Bachelor of Engineering from Diponegoro

1990.

University in 1990 and Master’s Degree from

Kemudian, melanjutkan Strata 2 di Universitas

Mulawarman University in 2007.

Mulawarman pada tahun 2007. He started his career at the Company since 1994

sebagai Staf hingga menjadi PJ GM Sistem & Risiko

as a staff to the position of General Manager of

pada Direktorat IV pada 2014. Memiliki berbagai

System & Risk in Directorate IV in 2014. He has

pengalaman di beberapa proyek Perseroan

experiences in several Company’s projects, such

diantaranya:

as:

• Manager Operasional Proyek The Grove &

• Operational Manager of The Grove & Media

Media Walk di Jakarta. • Deputy Project Manager Proyek Renovasi & perbaikan KP Gedung Pertamina di Jakarta

Walk Project in Jakarta • Deputy Project Manager of Renovation & Improvement Project of KP Pertamina Building in Jakarta

• Project Manager Proyek Perbaikan Masjid Raya Tangerang di Jakarta.

• Project Manager of the Improvement M Tangerang Project, Masjid Raya Tangerang in Jakarta

Deputy Project Manager Proyek Perbaikan M Tangerang Masjid Raya Tangerang di Jakarta.

• Project Manager Proyek Kayamas Residence di Jakarta •

Project Manager Pemangunan Asrama atlet Sempaja Samarinda.

• Project Manager of Kayamas Residence Project in Jakarta • Project Manager Proyek Kayamas Residence di Jakarta • Project Manager of Athlete Dormitory of Sempaja Samarinda Improvement


•


Tjahjo Purnomo GM Divisi Sistem & Risiko General Manager of System & Risk Division

Memulai karier di Perseroan sejak tahun 1994


Universitas

24


memperoleh

Surakarta,


kelahiran


Pria


89

M. Rizal Sutjipto GM Divisi Jalan Tol General Manager of Toll Road Division

Pria kelahiran Magelang, 10 Juni 1963, memperoleh gelar

Born in Magelang, on June 10, 1963, he obtained Bachelor of

Sarjana Teknik di Universitas Sains dan Teknologi Nasional,

Engineering in National Institute of Science and Technology,

Jakarta pada tahun 1988 kemudian melanjutkan Strata 2 di

Jakarta in 1998, and Master’s degree from Mulawarman

Universitas Mulawarman, Samarinda pada tahun 2004.

University, Samarinda in 2004.

Ia memulai kariernya di Perseroan sejak tahun 1988 sebagai

He started his career at the Company since 1988 as a staff

Staf hingga menjadi General Manager Pengembangan Bisnis

to the position of General Manager of Business and Toll

dan Jalan Tol, tahun 2014. Ia juga memiliki pengalaman di

Road Development in 2014. He also has experiences in the

beberapa proyek Perseroan, diantaranya;

Company’s projects, such as:

•

• Project of SIPAS (Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana)

Proyek Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana (SIPAS) Kab. Pati, Rembang & Blora di Kalimantan Timur

in Pati, Rembang & Blora, East Kalimantan

•

Proyek Toll Cawang - Tj. Priok NS Link Jakarta

• Project of Cawang-Tj. Priok Road Toll NS Link Jakarta

•

Proyek Rehabilaitasi dan Pemeliharaan Jalan di DPU Jakarta

• Project of Road Improvement and Maintenance in DPU

•

Proyek Putri Hijau Flyover pada PT. Hutama Karya Cabang

• Project of Putri Hijau Flyover at PT Hutama Karya branch XIV

Jakarta XIV Usaha Khusus “PRESTRESSED” di Jakarta

Special Business “PRESTRESSED” in Jakarta

• Proyek Pembangunan Jembatan Barelang

• Project of Barelang Bridge Development

• Proyek Toll Cikunir - Cakung

• Project of Cikunir-Cakung Road Toll

•

• Project of BPD Building Grogot

Proyek Gedung BPD tanah Grogot

Koentjoro GM Divisi Gedung General Manager of Building Division

Pria kelahiran 2 Juli 1970, memperoleh gelar Sarjana Teknik di

Born on July 2, 1970, he obtained a Bachelor of Engineering

Universitas Diponegoro pada tahun 1993.

degree from Diponegoro University in 1993.


He started his career at the Company in 1993 as a Site Engineer

Site Engineer hingga menjadi General Manager Divisi Gedung

to the position of General Manager of Building Division

pada Direktorat I tahun 2014. Ia juga memiliki pengalaman di

in Directorate I in 2014. He also has experiences in several

beberapa proyek Perseroan, diantaranya;


• Proyek Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana (SIPAS)

• Project of SIPAS (Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana)

Kab. Pati, Rembang & Blora di Kalimantan Timur • Crash Program Irigasi di Desa Kebarongan Kemrajen Proyek Irigasi Serayu Gambarsari • Proyek Jembatan Mahakam di Tenggarong Kalimantan

in Pati, Rembang & Blora in East Kalimantan • Project of Irrigation Crash Program in Desa Kebarongan Kemrajen Project of Serayu Gambarsari Irrigation • Project of Mahakam Bridge in Tenggarong East Kalimantan

Timur • Proyek Jembatan Ngabang-Landak di Kalimantan Barat

• Project of Ngabang-Landak Bridge in West Kalimantan

• Proyek Track Baru HTD JO Tegal

• Project of New Track of HTD JO Tegal

• Proyek Jembatan Gebang

• Project of Gebang Bridge

• Proyek SU-2 JO

• Project of SU-2 JO

• Proyek Pembangunan Jalan Baru Pare-Pare II Sulawesi

• Project of the Construction of New Pare-Pare II Road in

Selatan. • Proyek Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

90


South Sulawesi • Project of Mojokerto-Kertosono Toll Road


He started his career at the Company in 1990 and since 2015

tahun 1990 hingga menjadi General Manager Divisi Jalan

has been holding the position of General Manager of Road and

dan Jembatan pada tahun 2015. Ia memiliki pengalaman di

Bridge Division. He also has experiences in several Company’s

beberapa proyek Perseroan antara lain:

projects, such as:

•

•

Site Engineer Proyek Penggantian Jembatan Sungai Kelik (Pawan-III) Dan Jembatan Melano Kabupaten Ketapang

•

Site Engineer Proyek Jalan Kawasan Berikat Nusantara

(Pawan-III) and Melano Bridge in Ketapan Regency •

(KBN) Marunda Jakarta Utara •

•

Pelaksana Proyek Penggantian Jembatan Paket 5 N (2N)

Site Engineer of Sungai Kelik Bridge Replacement Project Site Engineer of Road Project of Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, North Jakarta

•

Bridge Replacement Project Executor of Package 5 N (2N)

Kanci-I dan Kanci-II Kabupaten Cirebon Jawa Barat Dan

Kanci-I and Kanci-II of Cirebon Regency, West Java, and

Paket 10 N Kasunean Cisanggarung

Package 10 N Kasunean Cisanggarung

KUP Proyek Jemb. M.H. Thamrin - Imam Bonjol Tangerang

•

KUP of M.H. Thamrin-Imam Bonjol Bridge Project, Tangerang

•

KUP Proyek Masjid Raya Kodya Tangerang

•

KUP of Masjid Raya Project, Tangerang Municipality

•

KUP Proyek Jembatan Thamrin Imam Bonjol Jln. Sudirman

•

KUP of Thamrin Imam Bonjol Bridge Project, Jln. sudirman,

Tanggerang

Tangerang

•

KUP Proyek Jalan dan Saluran Gading Pelangi

•

KUP of Gading Pelangi Road and Drain/Channel Project

•

KUP Proyek Jembatan OP – 44

•

KUP of OP-44 Bridge Project

•

GSI Proyek Pembangunan Jalan Eretan Kulon - Lohbener –

•

GSI of Eretan Kulon – Lohbener – Jatibarang Road

Jatibarang

Construction Project

•

GSI Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg

•

•

GSI Proyek Pembangunan Jembatan Baturusa Bangka

•

Belitung Project Officer Proyek MRT pada Divisi Jalan & Jembatan di

•

Jakarta •

Caretaker General Manager Divisi Jalan & Jembatan

GSI of Baturusa Bangka Belitung Bridge Development Project Project Officer for MRT Project in the Road and Bridge Division in Jakarta

•

Concurrent position of Caretaker of General Manager

Merangkap Senior Manager Produksi dan Sumber daya

of Road and Bridge Division, and Senior Manager of

Divisi Jalan & Jembatan

Production and Resources and Road and Bridge Division


•

GSI of Nagreg Ring Road Development Project


Ia memulai kariernya di PT Hutama Karya (Persero) pada


Engineer degree from Brawijaya University in 1990.


He was born in Pati on October 30, 1966. He obtained his

dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1990.


Pria kelahiran Pati, 30 Oktober 1966, memperoleh gelar Insinyur


Budi Setiono GM Divisi Jalan dan Jembatan General Manager of Road and Bridge Division


91

Sigit Winarto GM Divisi EPC General Manager of EPC Divison

Pria kelahiran Jakarta, 22 Desember 1968, memperoleh gelar

Born in Jakarta on December 22, 1968, he obtained his

Sarjana Teknik di Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada

Bachelor degree in Engineering from Sebelas Maret University,

tahun 1993 kemudian melanjutkan Strata 2 di Universitas

Surakarta, in 1993 and Master’s degree from Tarumanagara

Tarumanagara, Jakarta pada tahun 2006.

University in 2006.


He started his career at the Company since 1993 as a staff to the

Staf hingga menjadi General Manager Divisi EPC tahun 2014.

position of General Manager of EPC Division in 2014. He also

Ia juga memiliki pengalaman di beberapa proyek Perseroan,

has experiences in several Company’s projects, such as:

diantaranya; • Proyek Jalan Tanjung Iman- M.Saung Batas Sumatera Selatan di Bengkulu

• Project of Tanjung Iman-M. Saung Batas South Sumatera Road in Bengkulu

• Proyek Pnk Jalan Liwa - Krui di Lampung

• Project of Pnk Liwa-Krui Road in Lampung

• Proyek Pembangunan Jembatan Air Batang di Bengkulu

• Project of the Construction of Air Batang Bridge in Bengkulu

• Proyek Pembangunan Derm Peti Kemas Pelab Panjang di

• Project of the Construction of Derm Peti Kemas Pelab

Lampung

Panjang in Lampung

• Perbaikan Jaringan Irigasi Desa di Lahat

• Project of Irrigation Improvement in Lahat

• Proyek Rehabilitasi Bendungan & Jaringan Air D.I Way

• Project of Dam&Water Canal of D.I Way Curup Imrpovement

Curup di Lampung • Penyiapan Lahan Usaha Tani Berpengairan (PLUB) & Pemb. Jaringan Irigasi Skunder 550 Ha D.I Way Biha di Lampung

in Lampung • Project of PLUB (Penyiapan Lahan Usaha Tani Berpengairan) & the Construction of Irrigation Canal of Skunder 550 Ha D.I Way Biha in Lampung

• Proyek Rehab/Pemel Jalan & Jemb. Terbanggi Besar KM 70+800 Bujung Tenuk KM. 199+000 di Lampung

• Project of the Construction and Maintenance of Tervanggi Besar Road & Bridge KM 70+800 Bujung Tenuk KM. 199+000 in Lampung

• Proyek Pembangunan Dermaga Perikanan Muara Baru di Jakarta • Proyek Penanggulangan Darurat Jalan Lintas Timur di Jakarta • Proyek Pembangunan Graving Dock Polairud Tanjung Priuk di Jakarta • Proyek Dermaga Armabar Pondok Dayung Jakarta di Jakarta

92

• Project of the Construction of Perikanan Muara Baru Port in Jakarta • Project of Eemergency Prevention of Lintas Timur Road in Jakarta • Project of the Construction of Graving Dock Polairud Tanjung Priok in Jakarta • Project of Armabar Pondok Dayung Port Tanjung Priuk in Jakarta

• Proyek PLTU Tanjung Awar-Awar

• Project of PLTU Tanjung Awar-Awar

• Proyek Civil Work PLTU Jeneponto

• Project of Civil Work PLTU Jeneponto



Bachelor of Engineering degree from Brawijaya University in

kemudian melanjutkan Strata 2 di Universitas Sumatera Utara

1992, and Master’s degree from University of Sumatera Utara

pada tahun 2011.

in 2011.


He started his career at the Company since 1996 as a staff to the

Staf hingga menjadi General Manager Wilayah I, Direktorat

position of General Manager of Regional I in 2014. He also has

Operasi I tahun 2014. Ia juga memiliki pengalaman di beberapa

experiences in several Company’s project, such as:

proyek Perseroan, diantaranya: • Proyek Pembangunan Jalan Suak Kandis-Simpang di Jambi

• Project of Suak Kandis-Simpang Road Construction in Jambi

• Proyek Penggantian Jembatan Muaro Penjalinan OP-08 di Padang • Proyek pemeliharaan Jalan Paket BPJP-03 di Sijunjung

• Project of the Replacement of Muaro Penjalinan OP-08 Bridge in Padang • Project of the maintenance of Paket BPJP-03 Road in Sijunjung

• Proyek Peningkatan Jalan Komplek BPP Rawang di Sawahlunto • Proyek Penggantian Jemb. Ma.Penjalinan OP-08 Lanjutan di Padang • Proyek Peningkatan Jalan Paket KB 114, KB115 di Sijunjung

• Project of the Improvement of BPP Rawang Residence Road in Sawahlunto • Continuation project of Ma.Penjalinan OP-08 Bridge Replacement in Padang • Project of the Improvement of KB 114, KB115 Package Road in Sijunjung

• Proyek Peningkatan Jalan Bukittinggi-Payakumbuh Pkt BS78 Bukittinggi • Proyek Penggantian Jembatan Limau Manis Padang

• Project of the Improvement of Bukittinggi-Payakumbuh Road Pkt BS-7B in Bukittinggi • Project of the Replacement of Limau Manis Bridge in Padang

• Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan di Areal PT. Rimba Sungkyong Padang

• Project of the Continuity Development of Siti Nurbaya Bridge in Padang • Project of the Construction of Road and Bridge in the area of PT Rimba Sungkyong Padang

• Proyek Jembatan Siak Sri Indrapura Riau

• Project of Siak Sri Indrapura Bridge in Riau

• Proyek Jembatan Kelok 9 Padang

• Project of Kelok 9 Bridge in Padang

• Proyek Bandara Kualanamu

• Project of Kualanamu Airport


Padang


• Proyek Lanjutan Pembangunan Jembatan Siti Nurbaya


gelar Sarjana Teknik di Universitas Brawijaya pada tahun 1992


Born in Bojonegoro, on September 28, 1968, he obtained his


Pria kelahiran Bojonegoro, 28 September 1968, memperoleh


Sarjono GM Wilayah I General Manager of Regional I


93

Ari Asmoko GM Wilayah II General Manager of Region II

Pria kelahiran Solo, 19 September 1965, memperoleh gelar

Born in Solo, on September 19, 1965, he obtained a Bachelor of

Sarjana Teknik di Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada

Engineering Degree from Sebelas Maret University, Surakarta,

tahun 1991.

in 1991.


He started his career at the Company since 1993 as a staff to

Staf hingga menjadi General Manager Wilayah II, Direktorat

the position of General Manager of Regional II, Operational


Directorate I in 2014. He also has experiences in several

proyek Perseroan, diantaranya;


•

•

Proyek Rumah Susun Perumnas Tanjung Diayu dan proyek Pembagunan Gedung Walikotamadya Batam Center

•

Proyek - proyek yang berada Pulau Batam dan Kualanamu,

Project of Perumnas Tanjung Diayu Flats and project of the construction of Municipality Building in Batam Center

•

Projects in Pulau Batam and Kualanamu, North Sumatera as

Sumatera Utara serta Terminal Multipurpose Inggom

well as Multipurpose Terminal of Inggom in Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok.

Harbor

Bambang Mustaqim GM Wilayah III General Manager of Region III

94

Pria kelahiran Jepara, 7 Februari 1969, memperoleh gelar

Born in Jepara, on February 7, 1969, he obtained his Bachelor’s

Sarjana Teknik di Universitas Diponegoro, pada tahun 1993

degree in Engineering from Diponegoro University in 1993,

kemudian melanjutkan Strata 2 di Universitas Mulawarman,

and Master’s degree from Mulawarman University, Samarinda,

Samarinda pada tahun 2006.

in 2006.


He started his career in the Company since 1993 as a staff to

Staf hingga menjadi General Manager Wilayah III, Direktorat

the position of General Manager of Regional III, Operational


Directorate in 2004. He also has experiences in several

proyek Perseroan, diantaranya;


•

• Project of Rumpiang Bridge in South Kalimantan

Proyek Jembatan Rumpiang Kalsel

• Proyek Dermaga Tenggarong Kaltim

• Project of Tenggarong Port in East Kalimantan

• Proyek Perkuatan Tebing Sungai Mahakam

• Project of reinforcement of Mahakam River Cliffs

• Proyek Jemb. Mahakam II Kaltim

• Project of Mahakam II Bridge in East Kalimantan

• Poyek Jalan Tapin Kalsel

• Project of Tapin Road in South Kalimantan

• Proyek Jembatan Dr. Ir Soekarno Menado

• Project of Dr. Ir Soekarno Bridge in Manado



Bachelor of Engineering degree from Sebelas Maret University,

pada tahun 1996.

Surakarta in 1996.

Ia memulai kariernya di PT Hutama Karya (Persero) sebagai Site

He started his career at PT Hutama Karya (Persero) as Site

Engineer Manager pada tahun 1996 hingga menjabat sebagai

Engineer Manager in 1996 to the position of General Manager

General Manager Wilayah IV (Jatim, DIY, Bali, NTB, dan NTT)

of Regional IV (East Java, DIY, Bali, and West and East Nusa

di Surabaya pada Direktorat III pada tahun 2015. Ia memiliki

Tenggara) in Surabaya in Directorate III in 2015. He also has

pengalaman di beberapa proyek Perseroan antara lain:

project experiences, among others are:

•

Site Engineer Proyek Jembatan Kali Krasak di Yogyakarta.

•

Site Engineer of Kali Krasak Bridge Project in Yogyakarta.

•

General Superintendent Proyek Rehabilitasi / Pemeliharaan

•

General Superintendent of Krasak Bridge Rehabilitation/

Jembatan Krasak di Yogyakarta.

Maintenance Project in Yogyakarta. •

& Dam Konsolidasi Kali Senowo & Kali Pabelan paket M-8

Consolidation Dam of Kali Senowo & Kali Pabelan package

Proyek Merapi Yogyakarta di Yogyakarta.

M-8 of Merapi Yogyakarta Project in Yogyakarta.

Site Engineer Manager Proyek Bendung Tandrahean di

•

Muara Teweh. •

Kepala Unit Pelaksana Proyek Rehab Tanggul Padang Gusti

•

Utara Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

Regency, South Kalimantan Province in Banjarmasin.

Site Engineer Proyek Jembatan Basirih di Banjarmasin.

•

•

Site Engineer Proyek Gedung Kantor DPU Kapuas di

•

Banjarmasin.

PSMK3L Proyek Penyediaan & Pemasangan Air Baku Kabupaten Banjar di Banjarmasin.

Site Engineer of Basirih Bridge Project in Banjarmasin. Site Engineer of DPU Kapuas Office Building Project in Banjarmasin.

•

Tenggah di Banjarmasin. •

Head of Padang Gusti Levee Rehabilitation Project Executor Unit and Pakacangan Concrete Wall, Hulu Sungai Utara

•

Kepala Unit Pelaksana Proyek RS. POLRI Kalimantan

Site Engineer Manager of Tandrahean Dam Project in Muara Teweh.

dan Tembok Beton Pakacangan Kabupaten Hulu Sungai

•

Site Engineer of Sediment Retention Dam Development &

Head of Central Kalimantan RS.POLRI Project Executor Unit in Banjarmasin.

•

Raw Water Installation & Provision Project PSMK3L, Banjar Regency in Banjarmasin.


•

Site Engineer Proyek Pembangunan Dam Penahan Sedimen


•


gelar Sarjana Teknik dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta


Born in Temanggung on August 29, 1970. He obtained


Pria kelahiran Temanggung, 29 Agustus 1970, memperoleh


Y. Widi Suharyanto GM Wilayah IV General Manager of Region IV


95

Agung Fajaryanto GM Wilayah V General Manager of Region V

Pria kelahiran Surabaya, 24 Maret 1973, memperoleh gelar

Born in Surabaya, on March 24, 1973, obtained his Bachelor’s

Sarjana Teknik di Universitas Diponegoro pada tahun 1996.

degree in Engineering from Diponegoro University in 1996.


He started his career at the Company since 1996 as a staff to

Staf hingga menjadi Senior Manager pada bagian Teknik, Divisi

the position of Senior Manager in the field of Engineer, Road

Jalan dan Jembatan tahun 2014. Ia juga memiliki pengalaman

and Bridge Division in 2014. He also has experiences in several

di beberapa proyek Perseroan, diantaranya;


•

Proyek Jalan Palur - Sragen - Mantingan, Surakarta

•

Project of Palur- Sragen – Mantingan Road in Surakarta

•

Proyek Saluran Irigasi Colo Barat-Proyek Bengawan Solo

•

Project of Colo Barat Irrigation Canal - Project of Bengawan

(BPS) di Surakarta

96

Solo (BPS) in Surakarta

•

Proyek Irigasi Bengawan Solo

•

Project of Bengawan Solo Irrigation

•

Proyek Jembatan Serenan

•

Project of Serenan Bridge

•

Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi dan Bangunan Air,

•

Project of Irrigation Canal Improvement, Irrigation

Peningkatan dan Rehabilitasi Irigasi/ Bangunan Air,

Rehabilitation and Improvement, Colo Barat/Timur Road

Peningkatan Jalan Colo Barat/Timur

Improvement

•

Proyek Jembatan Kaliprogo di Magelang

•

•

Proyek Jembatan Musi II di Palembang

• Project of Musi II Bridge in Palembang


Project of Kaliprogo Bridge in Magelang

Hutama

Karya

(Persero)

merupakan

BUMN

yang

kepemilikannya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik


PT Hutama Karya (Perero) is an SOE whose shares are 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia.

Indonesia.

Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Perseroan belum melakukan pencatatan saham perdana

The Company has not conducted Initial Public Offering (IPO) yet;

atau Initial Public Offering (IPO) sehingga informasi mengenai

thus, information regarding share listing cannot be reported in

kronologi pencatatan saham tidak dapat disajikan dalam

the 2015 Annual Report.




laporan tahunan 2015 ini.


PT


Shareholders Composition


Komposisi Pemegang Saham


97

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Nama Obligasi

BONDS Name

Nama Obligasi yang ditawarkan Perseroan adalah “Obligasi

Bonds offered through this Public Offering were “Bonds I of

I Hutama Karya Tahun 2013” diterbitkan berdasarkan

Hutama Karya Year 2013” issued based on provisions stipulated

ketentuan-ketentuan yang termuat dalam Akta Perjanjian

in the Trust Deed on Bonds I Hutama Karya Year 2013 No. 43

Perwaliamanatan Obligasi I Hutama Karya Tahun 2013 No.

dated April 17, 2013, as amended by Trust Deed Addendum

43 tanggal 17 April 2013, sebagaimana diubah dengan Akta

on Bonds I Hutama Karya 2013 No. 24 dated May 16, 2013 and

Addendum Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Hutama

Trust Deed Addendum II on Bonds I Hutama Karya year 2013

Karya 2013 No. 24 tanggal 16 Mei 2013 dan Akta Addendum

No. 52 dated June 17, 2013, made before Ir. Nanette Cahyanie

II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Hutama Karya tahun

Handari Adi Warsito, SH., Notary in Jakarta.

2013 No. 52 tanggal 17 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta. Obligasi ini didaftarkan dalam Penitipan Kolektif KSEI

The bonds were registered in KSEI’s Collective Depository

berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Obligasi di KSEI

based on Agreement on Registration of Bonds in KSEI No. SP-

No. SP-0022/PO/KSEI/0413 tertanggal 17 April 2013, yang

0022/PO/KSEI/0413 dated April 17, 2013, privately arranged

dibuat di bawah tangan.

and duly stamped.

Jenis Obligasi

Bond Type

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo

The bonds were issued through scripless trading, except

Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama KSEI

Bonds Jumbo Certificate issued by the Company on behalf of

sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi

KSEI as debentures through the relevant Account Holder and

melalui Pemegang Rekening dan didaftarkan pada tanggal

registered on the date when the Bonds Jumbo Certificate is

diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan

submitted by the Company to KSEI. Note to Bonds Ownership

kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang

for Bonds Holder is Written Confirmation issued by KSEI or

Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI

Account Holder.

atau Pemegang Rekening.

Jumlah Pokok Obligasi, Bunga Obligasi, dan Jatuh Tempo Obligasi

Bonds Principals, Bonds Interest, and Bonds Maturity

Obligasi ini diterbitkan dengan jumlah pokok obligasi sebesar

The bonds were issued with total bonds principal at

Rp750.000.000.000 (tujuh ratus lima puluh miliar Rupiah) yang

Rp750,000,000,000 (seven hundred fifty billion Rupiah)

terdiri dari 3 (tiga) seri, yaitu:

composing of 3 (three) series, namely:

•

•

Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah

Series A: Bonds Series A were offered at the amount of

sebesar Rp135.000.000.000 (seratus tiga puluh miliar

Rp135,000,000,000 (one hundred thirty five billion Rupiah)

Rupiah) dengan bunga obligasi sebesar 8,75 % (delapan

with bond rate at the amount of 8.75% (eight point seventy

koma tujuh lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi

five percent) per annum. The bond term is 3 (three) years.

adalah 3 (tiga) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan

The bond payment is done in bullet payment on the bond

secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh

maturity date, namely June 28, 2016.

tempo Obligasi yaitu tanggal 28 Juni 2016. •

Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah

Series B: Bonds Series B were offered at the amount of Rp290,000,000,000 (two hundred ninety billion Rupiah)

miliar Rupiah) dengan Bunga Obligasi sebesar 9,1 %

with bond rate of 9.1% (nine point one percent) per year.

(sembilan koma satu persen) per tahun. Jangka waktu

The bond term is 5 (five) years. The bond payment is done

Obligasi adalah 5 (lima) tahun. Pembayaran Obligasi

in bullet payment on the bond maturity date, which is June

dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal

28, 2018.

jatuh tempo, yaitu tanggal 28 Juni 2018.

98

•

sebesar Rp290.000.000.000 (dua ratus sembilan puluh



sebesar Rp325.000.000.000 (tiga ratus dua puluh lima miliar

Rp325,000,000,000 (three hundred twenty five billion

Rupiah) dengan Bunga Obligasi sebesar 9,5 % (sembilan

Rupiah) with bond rate of 9.5% (nine point five per cent) per

koma lima persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah

year. The bond term is 7 (seven) years. The bond payment is

7 (tujuh) tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara

done in bullet payment on the bond maturity date, namely

penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo,

June 28, 2020.

yaitu tanggal 28 Juni 2020. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, terhitung sejak

Bonds Interest is paid every quarter, effective since the Issuance

Tanggal Emisi, yaitu pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.

Date, namely on Payment Date of Bonds Interest. In the event

Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari

that the payment date of Bonds interest falls on the day other

yang bukan Hari Bursa, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari

than the Exchange Day, the Bonds Interest shall be paid on the

Bursa sesudahnya tanpa dikenakan denda.

following Exchange Day without any charge of fine.

Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per

The bonds Interest Rate is a percentage per year from the

tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari

nominal value calculated based on total Calendar Day since

kalender yang lewat sejak Tanggal Emisi, dimana perhitungan

the Issuance Date, in which the calculation of 1 (one) year is

1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari kalender

360 (three hundred sixty) Calendar Days and 1 (one) month

dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan

is 30 (thirty) Calendar Days and is obliged to be paid by the

wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi

Company to the Bonds Holder through Paying Agent on the

melalui Agen Pembayaran setiap Tanggal Pembayaran Bunga.

date of the Interest Payment.

Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan

The bonds must be settled in the similar amount with the

jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis

amount of Bonds Principals written in the Written Confirmation

yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan

held by Bond Holder by considering Bonds Jumbo Certificate

Sertifikat

and provisions of the Trust Deed.

Jumbo

Obligasi

dan

ketentuan

Perjanjian

Perwaliamanatan. Jadwal pembayaran Pokok dan Bunga untuk masing-masing

Total payment of Principals and Interest for each series of Bonds

seri Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di

is as stated below:



bawah ini:


Series C : Bonds Series C were offered at the amount of


•


Seri C : Jumlah Obligasi Seri C yang ditawarkan adalah


•


99

Tabel kronologi pencatatan obligasi

Table of bond listing chronology

Pembayaran Payment

Tanggal Pembayaran Bunga Interest Payment Date Seri B Series B

Bunga Obligasi ke-1 1st Bonds Interest Bunga Obligasi ke-2 2nd Bonds Interest Bunga Obligasi ke-3 3rd Bonds Interest Bunga Obligasi ke-4 4th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-5 5th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-6 6th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-7 7th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-8 8th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-9 9th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-10 10th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-11 11th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-12 12th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-13 13th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-14 14th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-15 15th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-16 16th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-17 17th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-18 18th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-19 19th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-20 20th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-21 21th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-22 22th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-23 23th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-24 24th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-25 25th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-26 26th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-27 27th Bonds Interest Bunga Obligasi ke-28 28th Bonds Interest

100


Seri A Series A 28 September 2013 September 28, 2013 28 Desember 2013 December 28, 2013 28 Maret 2014 March 28, 2014 28 Juni 2014 June 28, 2014 28 September 2014 September 28, 2014 28 Desember 2014 December 28, 2014 28 Maret 2015 March 28, 2015 28 Juni 2015 June 28, 2015 28 September 2015 September 28, 2015 28 Desember 2015 December 28, 2015 28 Maret 2016 March 28, 2016 28 Juni 2016 June 28, 2016 -

-

28 September 2013 September 28, 2013 28 Desember 2013 December 28, 2013 28 Maret 2014 March 28, 2014 28 Juni 2014 June 28, 2014 28 September 2014 September 28, 2014 28 Desember 2014 December 28, 2014 28 Maret 2015 March 28, 2015 28 Juni 2015 June 28, 2015 28 September 2015 September 28, 2015 28 Desember 2015 December 28, 2015 28 Maret 2016 March 28, 2016 28 Juni 2016 June 28, 2016 28 September 2016 September 28, 2016 28 Desember 2016 December 28, 2016 28 Maret 2017 March 28, 2017 28 Juni 2017 June 28, 2017 28 September 2017 September 28, 2017 28 Desember 2017 December 28, 2017 28 Maret 2018 March 28, 2018 28 Juni 2018 June 28, 2018 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Seri C Series C 28 September 2013 September 28, 2013 28 Desember 2013 December 28, 2013 28 Maret 2014 March 28, 2014 28 Juni 2014 June 28, 2014 28 September 2014 September 28, 2014 28 Desember 2014 December 28, 2014 28 Maret 2015 March 28, 2015 28 Juni 2015 June 28, 2015 28 September 2015 September 28, 2015 28 Desember 2015 December 28, 2015 28 Maret 2016 March 28, 2016 28 Juni 2016 June 28, 2016 28 September 2016 September 28, 2016 28 Desember 2016 December 28, 2016 28 Maret 2017 March 28, 2017 28 Juni 2017 June 28, 2017 28 September 2017 September 28, 2017 28 Desember 2017 December 28, 2017 28 Maret 2018 March 28, 2018 28 Juni 2018 June 28, 2018 28 September 2018 September 28, 2018 28 Desember 2018 December 28, 2018 28 Maret 2019 March 28, 2019 28 Juni 2019 June 28, 2019 28 September 2019 September 28, 2019 28 Desember 2019 December 28, 2019 28 Maret 2020 March 28, 2020 28 Juni 2020 June 28, 2020


Decree of Bapepam Chairman Number: KEP-42/PM/2000

Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi

dated October 27, 2000 on Guidelines on Form and Content

Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan

of Registration Statement for Public Offering and Regulation

Peraturan Nomor IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam

Number IX.C.11 Attachment of Decree of Bapepam and LK

dan LK No. KEP-712/BL/2006 tanggal 26 Desember 2012

Chairman Number: KEP-712/BL/2006 dated December 26,

tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk,

2012 on Equity and/or Sharia Bonds-type Securities Rating, the

Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan

Company’s bonds had been rated by Pefindo. Based on Pefindo

oleh Pefindo. Berdasarkan surat Pefindo No. 354/PEF-Dir/

letter No. 354/PEF-DIR/III/2015 dated March 10, 2015, rating

III/2015 tanggal 10 Maret 2015, hasil pemeringkatan atas

result on the Company’s Bonds is:

Obligasi Perseroan adalah:

Hasil Pemeringkatan ini berlaku untuk periode 10 Maret

This Rating Result will be effective for the period of March 10,

2015 sampai dengan 1 Maret 2016. Perseroan tidak memiliki

2015 up to March 1, 2016. The Company does not have any

hubungan afiliasi dengan Pefindo yang bertindak sebagai

affiliation with Pefindo which acted as rating agency.

lembaga pemeringkat. The Company will conduct rating on its bonds every 1 (one)

setiap 1 (satu) tahun sekali selama kewajiban atas efek tersebut

year as long as the obligation on the said securities has not

belum lunas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan

yet fulfilled as stipulated in the Regulation Number IX.C.11

Nomor IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK

Attachment of Decision from Bapepam and LK Chairman

No. KEP-712/BL/2006 tanggal 26 Desember 2012 tentang

Number: EKP-712/ BL/2006 dated December 26, 2012 on Rating

Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

of Equity and/or Sharia Bonds-type Securities.



Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Obligasi ini


To comply with Regulation Number IX.C.1 Attachment of

Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-42/PM/2000 tanggal 27


Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Nomor IX.C.1 Lampiran


Rating Result


Hasil Pemeringkatan


101

Lembaga Penunjang Profesi Perusahaan Supporting Professional Institution Akuntan Publik

Public Accountant

Tugas dan kewajiban pokok Akuntan Publik adalah untuk

Primary duties and responsibilities of Public Accountant are

melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan

to implement audit based on audit standard determined

oleh IAPI. Menurut standar tersebut mengharuskan Akuntan

by IAPI. According to the standard, Public Accountant is

Publik untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan

required to comply with provision of ethics as well as to plan

dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan

and to implement audit to obtain adequate trust regarding

memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian

if the consolidated financial statements is free from material

tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Dalam hal ini,

mistakes. In this case, the Public Accountant is fully responsible

Akuntan Publik bertanggung jawab penuh atas pendapat yang

for opinion given to the overall financial statements.

diberikan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan

Audit conducted by Public Accountant covers examination

atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-

on basic of evidence testing which support the total and

jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan dan juga

financial statements disclosure, and Examination on used

Penilaian atas dasar prinsip akuntansi yang dipergunakan dan

basic accounting principle and significant estimation made by

estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian

management and assessment of overall financial statements

terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

presentation.

Kanaka Puradiredja, Suhartono

Kanaka Puradiredja, Suhartono

The Royal Palace

The Royal Palace

Jl. Prof Soepomo No. 178A-C29

Jl. Prof Soepomo No. 178A-C29

Jakarta 12810 – Indonesia

Jakarta 12810 – Indonesia

Tel

: (+62-21) 8313861 (hunting)

Phone

: (+62-21) 8313861 (hunting)

Fax

: (+62-21) 8313871

Fax

: (+62-21) 8313871

Email

: [email protected]

Email

: [email protected]

Website

: www.kanaka.co.id

Website

: www.kanaka.co.id

No. STTD

: 558/KM.1/2008

No. STTD

: 558/KM.1/2008

Tanggal STTD

: 2 September 2008

STTD Date

: September 2, 2008

Asosiasi profesi

:

Association of profession

Institut Akuntansi Publik Indonesia

(“IAPI”) Standar profesi

: Pernyataan

: Indonesian Institute of Certified Public Accountants (“IAPI”)

Standar

Akuntansi

Standard of profession : Indonesian

Financial

Accounting

Keuangan (“PSAK”) dan Standar

Standards (“PSAK”) and Professional

Profesional Akuntan Publik (“SPAP”)

Standards

for

Public

Accountant

(“SPAP”) Surat penunjukan kerja : GMAK/BJ.2334/S.Perj/20-2015

Letter of appointment : GMAK/BJ.2334/S.Perj/20-2015

Periode Penugasan

: (Belum ada data data Surat perintah

Assignment Period

: (No data from the Letter to Proceed)-26

Biaya

: Rp797 juta

Cost

: Rp797 million

Mulai Kerja) -26 Februari 2016

102

Februari 2016

Konsultan Hukum

Legal Consultant

Perseroan memiliki Divisi Legal yang bertidak dalam

The Company has Legal Division that acts in providing

memberikan konsultasi dan arahan terkait aspek hukum.

consultations and directives related to legal aspects.



offering, covering all changes in the Company’s Articles of

perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian

Association, Underwriting Agreement between the Company

Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan Penjamin

and Managing Underwriter and Underwriting activity between

Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek, dan

the Company and Share Registrar, by referring to regulation of

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek antara Perseroan

notary profession and code of conduct of Notary.

dengan Biro Administrasi Efek dengan berpedoman pada peraturan jabatan notaris dan kode etik Notaris. Sri Ismiyati, SH

Sri Ismiyati, SH

Jl. Raya Boulevard Blok RA I No. 24,

Jl. Raya Boulevard Blok RA I No. 24,

Kelapa Gading Permai,

Kelapa Gading Permai,

Jakarta Utara

Jakarta Utara

Tel

: (+62-21) 4535096

Phone

: (+62-21) 4535096

Fax

: (+62-21) 4504530

Fax

: (+62-21) 4504530

No STTD

: C-377.HT.03.02.Th.2001

No STTD

: C-377.HT.03.02.Th.2001

Pedoman Kerja

: Pernyataan

Working Guideline

: Law No.30 Year 2004 regarding

Undang-Undang

No.30

Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris

Notary Position and Code of Conduct

dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia

of Institute of Indonesia Chartered Accountants

Pemeringkat Efek

Rating Agency

Perusahaan Pemeringkat Efek bertugas memberikan nasihat

Duty of Rating Agency is to give advice concerning investment

Investasi atas pemeringkatan dan memberikan peringkat.

on rating and to provide rating. In implementing its duty,

Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan Pemeringkat

the Rating Agency is required to grant business license from

Efek wajib terlebih dahulu mendapatkan izin usaha dari

Financial Services Authority.

Otoritas Jasa Keuangan. Perusahaan Pemeringkat Efek wajib melakukan kegiatan

Rating Agency is required to carry out the rating activity

pemeringkatan secara independen, bebas dari pengaruh pihak

independently, free from influence of parties exploiting the

yang memanfaatkan jasa Perusahaan Pemeringkat Efek, objektif,

service of Rating Agency, objective, and responsible.

dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pemberian Peringkat. PT Pemeringkat Efek Indonesia

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Panin Tower Senayan City 17th floor

Panin Tower Senayan City 17th floor

Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270 Indonesia

Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270 Indonesia

Tel

: (021) 72782380

Phone

: (021)72782380

Fax

: (021) 72782370

Fax

: (021) 7278 2370

Pedoman Kerja

: Peraturan Pasar Modal dan OJK

Working Guideline

: Regulation of Capital Market and OJK



akta-akta sehubungan dengan penawaran umum, antara lain


offering is preparing and making deeds concerning public


The scope of duty of Notary as supporting profession in public

penawaran umum antara lain menyiapkan dan membuatkan


Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam


Notary


Notaris

103

Badan Administrasi Efek

Share Registrar

Ruang lingkup tugas Biro Administrasi Efek (“BAE”) sesuai

Scope of duty of Share Registrar (“BAE”) is in accordance with

dengan standar profesi dan peraturan pasar modal yang

standard of profession and the prevailing regulation of capital

berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa

market, covering share subscription in the form of Share

Daftar Pemesanan Pembelian Saham (“DPPS”) dan Formulir

Purchase List (“DPPS”) and Share Subscription and Purchase

Pemesanan dan Pembelian Saham (“FPPS”) yang telah

Form (“FPPS”) equipped with documents as required in share

dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam

subscription and have granted permission from Underwriter

pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan

as subscription proposed to obtain allotment, as well as

dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk

performing administration of share subscription and purchase

diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi

in accordance with application available at BAE. Underwriter

pemesanan dan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang

and BAE have rights to refuse subscription which is not

tersedia pada BAE. Para Penjamin Pelaksana Emisi bersama-

complies with the prevailing subscription requirements.

sama dengan BAE, memiliki hak untuk menolak pemesanan yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham

In terms of subscription exceeding the total offered shares,

yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai

BAE conduct the allotment in accordance with formulation

dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer

determined by Allotment Manager, printing the allotment

Penjatahan, mencetak formulir konfirmasi penjatahan dan

confirmation form, and preparing the allotment report. BAE

menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab

is also responsible for issuing the Collective Share Certificate

menerbitkan Surat Kolektif Saham (“SKS”), apabila diperlukan,

(“SKS”), if necessary, and preparing report on initial public

dan menyusun laporan penawaran umum perdana sesuai

offering in accordance with the prevailing regulations.

dengan peraturan yang berlaku. Nama Assosiasi

: Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia

Pedoman Kerja

: Peraturan Pasar Modal dan OJK

Association Name

: Share

Working Guideline

: Regulation of Capital Market and OJK


Association

of

Indonesia (“ABI”)

(“ABI”)

104

Registrar

PT Hutama Karya Infrastruktur 99,75%


PT HK Realtindo 99,75%


PT Hutama Karya (Persero) TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Supporting Business Review


Pemerintah Indonesia Government of the Republic of Indonesia 100% Profil Perusahaan Company Profile


Company Group Structure

PT Hakaaston 99,75%



Struktur Grup Perusahaan

105

Informasi Entitas Anak dan Asosiasi Information on Associated and Subsidiary Entity Anak Perusahaan / Subsidiaries No

Nama Perusahaan Company Name

1

PT HK Realtindo

2

PT Hutama Karya Infrastruktur

3

PT Hakaaston

Alamat Address Antam office Park Tower II 18th floor Jl. TB Simatupang Jakarta Selatan 12530 Telepon : (+62 21) 2904 8810-11 Faksimile : (+62 21) 2904 8812 Email : [email protected] Jl. Letjen Haryono MT. Kav 8 Lantai 4 Jakarta 13340 - Indonesia Telepon : (+62 21) 8520224 Faksimile : (+62 21) 8196107 Email : [email protected] Ruko Plaza Deminimalis Kav.10 Jl. Caman Raya, Jatibening Bekasi 17412 Telepon : (+62 21) 84995068 Faksimile : (+62 21) 84971161 Email : [email protected]


Properti Property

Status

Kepemilikan Ownership

Beroperasi Operating

99,75%

Jasa Konstruksi Beroperasi Construction Services Operating

99,75%

Perdagangan Trading

99,75%


Penyertaan / Investment No

1

2

Alamat Address


Status

Kepemilikan Ownership

PT Takenaka Indonesia

Mid Plaza 1 18th Jakarta 10210 Telepon : (+62 21) 5735 660 Faksimile : (+62 21) 5741 684

Jasa Konstruksi Construction Service


1,07%

PT Hutama Prima

Jl. Metro Duta Niaga Blok II BA-3 Pondok Indah, Jakarta 12310 Telepon : (+62 21) 7669501,750202 Faksimile : (+62 21) 7669501

Pengelolaan Aspal dan Konstruksi Jalan Raya Beroperasi Asphalt Management Operating and Road Construction

30,00%

Jalan Tol Toll Road


1,00%

Energi Energy


1,00%

Pelayanan Terminal Peti Kemas Internasional International Container Terminal Services


15%

3

PT Jasa Marga Bali Tol

4

PT Gorontalo Energi

5

106

Nama Perusahaan Company Name

PT Prima Terminal Petikemas


Kawasan Ikat Plaza, Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505 Denpasar, Bali Telepon : (+62 361) 725326 Faksimile : (+62 361) 725327 Jl. Bulungan Raya No.26 kebayoran Baru, Jakarta12130 Telepon : (+62 21) 7279 6733 Faksimile : (+62 21) 7279 6747 Jl. Kartini No. 22 Medan, Sumatera Utara Telepon : (061) 4517787 Faksimile : (061) 4517787


Informasi Perusahaan yang terdiri atas:

The corporate information which consists of:

1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir

1. Information on shareholders until individual final owner;

individu; 2. Structure of the Company Group;

3. Analisis kinerja keuangan;

3. Financial Performance Analysis;

4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir) dan;

4. Annual Financial Statement (last 5 years) and;

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi

5. Board of Commissioners and Directors’ Profile;

Telah dicantumkan dalam website PT Hutama Karya (Persero)

Have been included in the website of PT Hutama Karya (Persero)

dan dapat diakses di alamat website www.hutamakarya.com

and can be accessed in the address www.hutamakarya.com





2. Struktur grup Perusahaan;


Information on the Company’s Website


Informasi pada Website Perusahaan


107

Wilayah Operasional Operational Area

Wilayah III REGION III

Wilayah II REGION II

Wilayah I REGION I

Wilayah IV REGION IV

108




Divisi yang beroperasi di seluruh Indonesia Divisions operating throughout Indonesia • Divisi EPC / EPC Division • Divisi Gedung / Building Division • Divisi Jalan & Jembatan / Road & Bridge Division





Wilayah V REGION V

109



Apartemen Pluit Sea View Fotografer / Photographer: Gustian Syahputra

Pemerataan pembangunan nasional membuka peluang industri konstruksi terbuka lebar. Perseroan optimis dapat

memperluas

berkontribusi

bagi

pangsa

pasar

pembangunan

konstruksi nasional

dan

dengan

menjamin ketersediaan sumber daya manusia unggul dan profesional. Oleh karena itu, Perseroan membentuk manajemen Sumber Daya Manusia profesional yang terintegrasi dengan teknologi informasi yang modern, serta senantiasa memberikan karya terbaik dalam sentuhan produk dan jasa Perseroan kepada seluruh pelanggan.

Equality in national development creates various opportunities for construction industry. The Company is optimistic to be able to expand its construction market share and contribute to the national development by ensuring the availability of excellent and professional human resources. To that end, the Company establishes a professional Human Capital management that is integrated with modern information technology, in order to continuously generate excellent products and services for all customers of the Company.

Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review

Sumber Daya Manusia Human Capital

Perseroan membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi guna menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya. Oleh karena itu, penanganan SDM harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat strategis, integrated, interrelated dan unity. The Company needs competent HC to support the success of its work. Hence, HC management shall be performed comprehensively within a HC management system framework that is strategic, integrated, interrelated, and united in nature.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber utama

Human Resources (HC) is the Company’s main source to

kegiatan usaha Perseroan guna mencapai visi, misi, dan tujuan

achieve the vision, mission, and objective of the Company.

Perseroan. SDM menjadi faktor penting dalam penguasaan

Human Resources becomes an important factor in dominating

pangsa pasar konstruksi di Indonesia. Karena itu, Perseroan

construction market share in Indonesia. Therefore, the Company

menerapkan standar manajemen SDM yang berkualitas

implemented a quality HC management standard by improving

dengan mengembangkan kemampuan SDM yang ahli dan

the capability of expert and professional HC in a comprehensive

profesional secara komprehensif dan terintegrasi guna

and integrated manner in order to build management system

membangun sistem pengelolaan kebijakan human capital.

of human capital policy.

Perseroan membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi

The Company needs competent HC to support the success

guna menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.

of its work. Hence, HC management shall be performed

Oleh karena itu, penanganan SDM harus dilakukan secara

comprehensively in a HC management system framework that

menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang

is strategic, integrated, interrelated, and unity in nature.

bersifat strategis, integrated, interrelated dan unity.

114



Information System program. One of approaches in

Manajemen SDM adalah dengan menggunakan Competency

Management is by using Competency Based Human Resources

Based Human Resources Management (CBHRM). Konsep ini

Management (CBHRM). This concept is an approaching outline

adalah suatu pola pendekatan dalam membangun suatu

in establishing a management system of reliable human

sistem manajemen sumber daya manusia yang handal dengan

resources by utilizing competency as the central point.

HR

memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya. CBHRM yang dikembangkan Perseroan meliputi kamus

CBHRM that is developed by the Company covers competency

kompetensi, profil kompetensi, sistem assessment, sistem

dictionary,

manajemen kinerja,

sistem karir, sistem pengembangan

performance management system, career system, employee

karyawan, serta sistem kompensasi. Modul tersebut ditujukan

development system, and compensation system. The module

untuk meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas

is intended to improve the quality of service and employee

karyawan dengan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas,

productivity by creating quality and professional labors, as well

profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Perseroan.

as upholding the Company’s values.

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN SDM

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF HC MANAGEMENT

Perseroan menjalankan strategi pengelolaan yang efektif

The Company employs an effective and efficient management

dan efisien dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan

strategy by mobilizing all existing resources and capabilities

kemampuan yang dimiliki untuk merespon tantangan dan

to respond the challenges and adapting to demand from the

menyesuaikan diri terhadap tuntutan pasar yang dinamis agar

dynamic market, and as a result the Company becomes strong

Perseroan menjadi kuat dan kompetitif. Setiap karyawan diberi

and competitive. Each employee is provided with opportunity

kesempatan untuk menjalankan peran sebaik-baiknya dari

to fulfill their duties and responsibilities to give optimum

tugas dan tanggungjawabnya untuk memberikan kontribusi

contribution to the Company’s performance.

competency

profile,

assessment

system,

optimal bagi pencapaian kinerja Perseroan. Pengelolaan SDM Perseroan dilakukan oleh Departemen

HC management in the Company is carried out by Human

Sumber Daya Manusia yang memiliki tugas pokok untuk

Resources Department whose main duty to manage and

mengelola dan membina SDM sebagai penggerak usaha

develop HC as a catalyst of the Company’s business. It is

Perseroan sebagai berikut:

performed through:

•

Perumusan kebijakan dan sistem manajemen SDM;

•

Formulation of HC management system and policy;

•

Perencanaan organisasi dan kebutuhan SDM;

•

Planning for organization and requirement of HC;

•

Manajemen SDM; serta

•

HC management; and

•

Penilaian kinerja individu.

•

Individual performance assessment.

Departemen SDM berada di bawah Direktorat Pengembangan

HR Department operates under Directorate of HR &

dan SDM. Departemen SDM terdiri dari beberapa bagian yakni

Development. HR Department consists of several parts, namely

Bagian Pengembangan SDM & Organisasi, Bagian Operasional

HR & Organizational Development Division, HC Operational

SDM, dan Bagian Umum.

Division, and General Affairs Division.



Resources Information System. Salah satu pendekatan dalam


development, assessment, and installation of Human Resources


continuously conducted through employee training and

karyawan, assessment, maupun instalasi program Human


terus dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan


The empowerment of human resources in the Company is


Pemberdayaan terhadap sumber daya manusia di Perseroan

115

Departemen SDM memiliki peran penting dalam peningkatan

HR Department possesses important role in boosting

kinerja guna menggerakkan usaha Perseroan. Perseroan

performance in order to drive the Company’s business. The

melalui Departemen SDM menyusun dan mengeluarkan

Company through HR Department prepared and issued various

berbagai kebijakan seperti proses rekrutmen, pengembangan

policies such as recruitment process, career development,

karir, pelatihan dan pengembangan, serta kebijakan lainnya.

training and development, as well as other policies.

PROFIL SDM

HUMAN CAPITAL PROFILE

Pada 2015, jumlah karyawan Perseroan sebanyak 803 orang.

Total employees in the Company in 2015 were 803 employees.

Jumlah tersebut mengalami penurunan 1,47% dibandingkan

This number decreased by 1.47% compared to year 2014, which

pada 2014 sebanyak 815 orang. Penurunan ini sesuai

was 815 employees. The decrease was in accordance with the

dengan kebutuhan kuantitas SDM Perseroan seiring dengan

needs of HC in line with business development.

pengembangan bisnis Perseroan. Tabel komposisi karyawan berdasarkan level jabatan Uraian Description

2015

GM & Setingkat GM & Equivalent Senior Manager & Setingkat Senior Manager & Equivalent Manajer dan Setingkat Manager and Equivalent Staf Staff Personil Inti Proyek Project Key Personnel Jumlah Total

Diagram komposisi karyawan berdasarkan level jabatan

2015

Table of employee composition based on position Perubahan Change Jumlah Persentase Total Percentage

2014

18

19

(1)

-5,26%

46

50

(4)

-8,00%

47

27

20

74,07%

309

371

(62)

-16,71%

383

348

35

10,06%

803

815

(12)

-1,47%

Chart of employee composition based on position

2014 GM & Setingkat / GM & Equivalent Senior Manager & Setingkat / Senior Manager & Equivalent Manajer dan Setingkat / Manager and Equivalent Staf / Staff Personil Inti Proyek / Project Key Personnel

116



Diagram komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan

62

(1)

-1,61%

501

488

13

2,66%

63

64

(1)

-1,56%

172

190

(18)

-9,47%

6

11

(5)

-45,45%

803

815

(12)

-1,47%

Chart of employee composition based on education

2014


S2 / Master’s Degree S1 / Bachelor’s Degree D3 / Diploma III SLTA – D2 / High School – D2 SLTP dan lainnya / Junior High School and others


2015

61


S2 Master’s Degree S1 Bachelor’s Degree D3 Diploma III SLTA – D2 High School – D2 SLTP dan lainnya Junior High School and others Jumlah Total

Perubahan Change Jumlah Persentase Total Percentage

2014


2015


Uraian Description

Table of employee composition based on education


Tabel komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan


117

Table of employee composition based on employment status

Tabel komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian Uraian Description

2015

Tetap Permanent Kontrak Contract Jumlah Total

Diagram komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian

2015

Perubahan Change

2014

Jumlah Total

Persentase Percentage

803

815

(12)

-1,47%

386

386

0

0,00%

1189

1.211

(22)

-1,82%

Chart of employee composition based on employment status

2014

Tetap / Permanent Kontrak / Contract

Tabel komposisi karyawan berdasarkan usia

Table of employee composition based on age

Uraian Description

2015

50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 34 30 – 34 25 – 29 20 – 24 Jumlah Total

Diagram komposisi karyawan berdasarkan usia

2015

118


2014 110 185 158 78 70 85 117

159 196 163 78 73 77 69

803

815

Perubahan Change Jumlah Persentase Total Percentage (49) -30,82% (11) -5,61% (5) -3,07% 0 0,00% (3) -4,11% 8 10,39% 48 69,57% (12)

Chart of employe composition based on age

2014

50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 34 30 – 34 25 – 29 20 – 24

-1,47%


Pria Male Wanita Female Jumlah Total

741

756

(15)

-1,98%

62

59

3

5,08%

803

815

(18)

-1,74%


Chart of employee composition based on gender

Diagram komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin

2015


2014

2014

Pria / Male Wanita / Female

Table of employee composition based on skills

Uraian Description

2015

Teknik Technical Non Teknik Non-Technical Jumlah Total

Diagram komposisi karyawan berdasarkan keahlian

2014

561

587

(26)

-4,43%

242

228

14

6,14%

803

815

(12)

-1,47%

Chart of employee composition based on skills

2014


2015



Tabel komposisi karyawan berdasarkan keahlian


2015


Uraian Description


Table of employee composition based on gender

Tabel komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin

Teknik / Technical Non Teknik / Non-Technical


119

PROSES REKRUTMEN

RECRUITMENT PROCESS

Proses rekrutmen Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan,

Recruitment process in the Company implements the principle of

kewajaran

mempertimbangkan

openness, fairness, and transparency, by considering the needs

kebutuhan dan kompetensi dalam industri konstruksi. Proses

and competencies in construction industry. Selection process is

seleksi dilakukan melalui situs Perseroan, iklan, job fair, kerja sama

carried out through the Company’s website, advertisements, job

dengan pihak sekolah dan universitas, kandidat yang pernah

fair, cooperation with schools and universities, candidates who

melakukan praktik kerja lapangan di Perseroan dan referensi

have performed field practice in the Company, and references for

khususnya untuk posisi-posisi tertentu. Untuk posisi-posisi

particular positions. For particular positions that require special

tertentu yang membutuhkan kompetensi serta keahlian khusus,

competencies and skills, the Company specially recruits such

Perseroan secara khusus merekrut kandidat tersebut melalui

candidates through career path and appointment by stakeholders.

dan

transparan

dengan

jenjang karir dan penunjukan oleh pemangku kepentingan. Calon karyawan yang diterima kemudian diberikan pelatihan

The recruited candidates are given training and competency

dan pengembangan kompetensi serta pengenalan Perseroan

development afterward, as well as introduction to the Company

secara intensif guna mempercepat proses adaptasi dan

intensively to quicken the adaptation process and improve the

meningkatkan kemampuannya untuk bekerja.

ability to work.

PELATIHAN dan PENGEMBANGAN SDM

HC TRAINING AND DEVELOPMENT

Perseroan menjunjung tinggi aspek kesetaraan di antara

The Company upholds aspect of equality between employees.

karyawan. Karena itu, Perseroan memberikan kesempatan yang

Therefore, the Company provides equal opportunity for every

sama bagi tiap individu untuk mencapai tingkat posisi dalam

individual to reach high position in organization structure

struktur organisasi yang tinggi berdasarkan kemampuannya.

based on their capabilities. The Company through HR & General

Perseroan melalui Departemen SDM dan Umum telah memiliki

Affairs Department has established program and policy of

program dan kebijakan pengembangan karir seperti promosi

career development such as promotion and grade. Career

jabatan dan grade. Peningkatan karir di Perseroan senantiasa

development in the Company always considers assessment of

memperhatikan penilaian kinerja masing-masing karyawan.

performance of each employee.

Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

In order to improve the quality of professional, reliable, and

profesional, andal dengan integritas yang tinggi, Perseroan

high-integrated human resources, the Company organizes HR

menyelenggarakan

dan

training and development program through a well-planned

melalui program pelatihan yang

and measured training program including competency-

terencana dan terukur termasuk pengelolaan sumber daya

based human resources management, as well as provision of

manusia berbasis kompetensi (competency based) serta

competitive remuneration. With a well-integrated program,

pemberian remunerasi yang kompetitif. Dengan program yang

employees are expected to be prepared for the mounting

terintegrasi dengan baik, diharapkan seluruh karyawan siap

challenges in the future.

pengembangan SDM

program-program

pelatihan

dengan tantangan kedepan yang semakin meningkat. Pelatihan SDM didasarkan pada serangkaian kegiatan

HC training is a series of activities that provide opportunity

yang memberikan peluang kepada setiap karyawan untuk

to all employees to obtain and increase skills relating to the

mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan

job. HC training program is given to all employees, thus each

dengan pekerjaan. Program pelatihan SDM diberikan kepada

employee is able to deal with volatile situations so as to give

seluruh karyawan yang bertujuan agar setiap karyawan

correct solutions to problems (problem solving).

mampu menghadapi situasi – situasi yang selalu berubah sehingga mampu memberikan penyelesaian yang tepat (problem solving).

120



employees learn about conceptual and theoretical knowledge

dan terorganisir dimana karyawan mempelajari pengetahuan

in order to achieve general objectives.

konseptual dan teoritis guna mencapai tujuan umum. Program pendidikan dan pelatihan SDM merupakan upaya

HC training and education programs are an effort to develop

untuk

dan

intellectual ability and personality. Education is implemented

kepribadian. Pendidikan dilaksanakan untuk mempersiapkan

to prepare candidates employed by each unit, while HC

calon tenaga yang digunakan oleh masing-masing unit

training is more related to improvement of employee’s skill

usaha, sedangkan pelatihan SDM lebih berkaitan dengan

and capability who occupies certain position or duties. In

peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang

conducting HC training and education, the first step is making

sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu. Dalam

analysis of requirements that concern three aspects, namely

menjalankan pendidikan dan pelatihan SDM, langkah

organization analysis, job analysis, and personal analysis.

mengembangkan

kemampuan

intelektual

awal yang perlu dilakukan adalah analisis kebutuhan yang menyangkut tiga aspek, yaitu analisis organisasi, analisis pekerjaan, dan analisis pribadi. Program pelatihan dan pengembangan SDM berfungsi

The function of HC training and education programs is to

untuk mencapai penguasaan skill, pengetahuan, dan sikap-

achieve mastery of skill, knowledge, and employee behavior.

sikap pegawai. Pengembangan SDM lebih difokuskan pada

HC development is more focused on improvement of skill in

peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan dan

decision-making and development of human relationship

memperluas hubungan manusia bagi manajemen tingkat atas

for top level and mid level management, while HC training

dan manajemen tingkat menengah sedangkan pelatihan SDM

is intended for lower level employees (executive). Therefore,

dimaksudkan untuk pegawai pada tingkat bawah (pelaksana).

employees are expected to be more skilful and able to carry

Sehingga diharapkan karyawan semakin terampil dan mampu

out their responsibilities in a well manner, in accordance with

melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik,

the standards.

sesuai dengan standar. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan pengembangan SDM

It can be concluded that HC training and development is an

adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM

activity to improve HC capacity to be a high quality resources

agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi

from knowledge, skill, and professional so as to improve

pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme

capability to reach the Company’s vision in a well manner.

yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan Perseroan dengan baik. Setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang setara dalam

Each employee is provided with equal opportunity in

meningkatkan kompetensi sesuai dengan potensi, kemampuan

improving competency according to potential, and required

dan ketrampilan yang dibutuhkan. Pemberdayaan kemampuan

capability and skill. Empowerment of employee’s capability is

karyawan dilaksanakan dengan menyelenggarakan berbagai

implemented by organizing various training and education

program pendidikan dan pelatihan, baik di internal dan

program, both in internal and external, covering improvement

eksternal, meliputi peningkatan pada keahlian/keterampilan

of technical skill/capability, as well as managerial & leadership

teknis serta peningkatan manajerial & kepemimpinan,

improvement, covering internal/external training which is

mencakup pelatihan internal/eksternal yang diselenggarakan

held in national and international scale, both in the form of

di tingkat nasional maupun internasional, baik dalam bentuk

workshop and seminars.

workshop dan seminar - seminar.



jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis


process that uses systematic and organized procedures where


for future job. HC development is a long-term education

Pengembangan SDM merupakan suatu proses pendidikan


mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan masa depan.


Meanwhile, HC development program aims to develop skills


Sementara itu program pengembangan SDM bertujuan untuk

121

Sepanjang 2015, Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan

Throughout 2015, the Company organized 49 HR training and

dan pengembangan SDM sebanyak 49kali. Jumlah ini turun

development. This number increased by 71.84% compared to

71,84% dibandingkan pada 2014 sebanyak 174 kali pelatihan

2014 which was 174 trainings consisting of primary training,

terdiri dari pelatihan primer, pelatihan keterampilan dan

technical skill and capability training, and external seminar.

keahlian teknis, serta seminar eksternal. Biaya pelatihan dan

Cost of employee competency training and development in

pengembangan kompetensi karyawan pada 2015 adalah

2015 amounted to Rp5.94 billion.

sebesar Rp5,94 miliar. Dalam

upaya

pemberdayaan

Pegawai,

In terms of empowerment of Employee’s capabilities, education

telah dilaksanakan program pendidikan dan pelatihan

and training program that refer to technical skill/expertise

yang mengacu pada keahlian/ keterampilan teknis serta

as well as managerial and leadership improvement have

peningkatan manajerial dan kepemimpinan dengan tujuan

been implemented to obtain certification, covering internal/

mendapatkan

internal/

external training organized by accredited institution. Internal

eksternal yang diselenggarakan lemabaga terakreditasi. Pada

and external trainings organized by the Company in 2015, are

tahun 2015 ini Perseroan telah melakukan pelatihan internal

among others:

sertifikasi,

kemampuan

mencakup

pelatihan

maupun eksternal antara lain:

No

Realisasi Diklat (Intern & Ekstern) & Sertifikasi Keahlian/Keterampilan (Ska/Skt) Tahun 2015 Realization of Education and Training (Internal & External) & Expertise/Skill Certification (Ska/Skt) 2015 Jumlah Total Klasifikasi Diklat Diklat Classification of Education and Training Peserta Education and Participants Training

Intern Internal Kemampuan Dasar 1 Basic Skill Keahlian & Keterampilan Teknis 2 Technical Skill & Expertise Manajerial 3 Managerial Kepemimpinan 4 Leadership Jumlah Total Ekstern B Eksternal Kemampuan Dasar 1 Basic Skill Keahlian & Keterampilan Teknis 2 Technical Skill & Expertise 3 Manajerial Managerial 4 Kepemimpinan Leadership Jumlah Total A

122


3

144

22

595

6

241

5

172

36

1.152

-

-

32

112

14

20

3

6

49

138


Survey results of Employee Satisfaction in 2015 was categorized

angka 56,69% yang masuk kategori Moderat Satisfied yang

into Moderately Satisfied, namely 56.69%, increased by 3.39%

mengalami peningkatan sebesar 3,39 % dari tahun 2014 yang

from 2014 which was 53.30%. The growth was a positive

sebesar 53,30%. Pertumbuhan tingkat Kepuasan Karyawan

response from all employees to corporate policies and

ini merupakan respon positif dari seluruh lapisan karyawan

corporate performance. In 2016, the Company aims to improve

terhadap kebijakan korporasi dan kinerja korporasi. Perusahaan

the Employee Satisfaction at 75% with category of Satisfied. To

pada tahun 2016 menargetkan angka ketercapaian tingkat

achieve the corporate target, namely improvement in employee

Kepuasan Karyawan pada angka 75% dengan kategori Satisfied.

satisfaction the Company will improve the performance-based

Dalam rangka mencapai target korporasi yaitu meningkatkan

HR management. The employees are expected to have talent

level kepuasan karyawan adalah dengan melakukan perbaikan

and high productivity, to obtain their rights in accordance with

pada sektor pengelolaan sdm berbasis kinerja. Diharapkan

their performance and culture of achievement.

karyawan yang memiliki talenta dan produktivitas kerja yang tinggi memperoleh hak-hak yang sesuai dengan pencapaian prestasi kerjanya dan budaya berprestasi. Grafik

Pencapaian Tingkat

Employee Engagement

dan

Chart of Employee Engagement and Satisfaction Achievement

Satisfaction 54.99 42,69

42,96

2011

2012

Sepanjang 2015, Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan

2013

53,30

2014

56,69

2015

Throughout 2015, the Company organized 85 trainings for HR.



SDM sebanyak 85 pelatihan.


Engagement and Satisfaction Survey 2015

Hasil survey Kepuasan Karyawan tahun 2015 berada pada


Engagement dan Satisfaction Survey 2015


EMPLOYEE SATISFACTION SURVEY


SURVEI KEPUASAN KARYAWAN


123

PRODUKTIVITAS SDM

HC PRODUCTIVITY

Produktivitas SDM diukur melalui jumlah pendapatan yang

HC productivity is measured by amount of revenue produced

dihasilkan masing-masing karyawan, yaitu dengan membagi

by each employee, namely by dividing the Company’s revenue

pendapatan usaha Perseroan dengan jumlah SDM. Pada 2015,

with the amount of its HC. With the revenue of 2015 amounting

pendapatan usaha Perseroan sebesar Rp6,31 triliun dengan

to Rp6.31 trillion and total HC of the Company reaching 803

jumlah SDM sebanyak 803 orang maka tingkat produktivitas

employees, the productivity rate of each employee amounted

masing-masing SDM adalah sebesar Rp7,87 miliar.

to Rp7.87 billion.

Uraian Description

Realisasi Tahun 2014 Realization in 2014

Penjualan Per Orang Sale per Person Laba sbl PPH Per Orang Income before Income Tax per Person

REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN Kebijakan

remunerasi

didasarkan

pada

RKAP Tahun 2015 RKAP in 2015

Realisasi Tahun 2015 Realization in 2015

7,01

9,63

7,87

0,18

0,22

0,32

REMUNERATION AND WELFARE prinsip-prinsip

Remuneration policy is based on principles of alignment of

penyelarasan hasil remunerasi dengan strategi Perseroan

remuneration results to the Company’s strategy in improving

dalam meningkatkan kinerja karyawan. Strategi dan kebijakan

employee’s performance. Remuneration policy and strategy are

remunerasi bertujuan untuk menyediakan imbalan yang

intended to provide competitive and attractive rewards so as to

kompetitif dan menarik sehingga dapat memotivasi karyawan

motivate the employees to contribute more for the Company.

untuk berkontribusi lebih di Perseroan. Remunerasi menuntut

Remuneration requires excellent performance target, both

target kinerja yang baik dalam jangka pendek dan panjang

in short and long term to ensure that certain party received

untuk memastikan bahwa pihak tertentu mendapatkan

rewards that is aligned to delivered performance.

imbalan yang selaras dengan kinerja yang diberikan. Manfaat dapat mencakup berbagai jenis insentif, bonus

Benefits may cover various incentives, annual bonuses,

tahunan, perjalanan ke luar negeri yang dibayar penuh oleh

overseas travel fully paid by the Company, additional plans

Perseroan, rencana tambahan untuk karyawan dan banyak lagi

for employees, and other compensation for employees. In

kompensasi bagi karyawan. Selain itu, kebijakan remunerasi

addition, remuneration policy will be designed in accordance

akan dirancang agar sesuai dengan visi-misi dan tujuan

with the vision-mission and objective of the Company.

Perseroan. Dalam gugus tugas Perseroan, ada peran berbeda yang

In the Company’s work force, there are different roles that

memerlukan berbagai tingkat tanggung jawab, tugas dan

require various levels of responsibilities, duties, and skills of

keterampilan masing-masing karyawan. Oleh karena itu,

each employee. Therefore, the existing remuneration policy

kebijakan remunerasi yang ada untuk menentukan tingkat

is intended to determine proper salary for every work force in

upah yang tepat untuk setiap gugus tugas tertentu sesuai

accordance with each duty and responsibility.

dengan tugas dan tanggung jawabnya. Perseroan memiliki kebijakan bagaimana meningkatkan

The Company possesses policy on how to increase the

pembayaran karyawan karena mereka mengambil lebih

payment of employee due to their taking more duties and

banyak tanggung jawab dan tugas-tugas atau mereka naik

responsibilities, or taking bigger roles. Therefore, compensation

dalam peran yang lebih tinggi. Untuk itu, kebijakan kompensasi

policy will be affected by factors such as working expenses and

akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti beban kerja dan

profitability of employee performance.

profitabilitas kinerja karyawan.

124



individual carries out a duty to achieve performance objective.

untuk dapat mencapai tujuan kinerja. Sistem remunerasi

Competence-based remuneration system is conducted equally

yang berbasis kompetensi dilakukan seimbang dengan

by considering 3 factors in determining rewards given as total

mempertimbangkan 3 faktor dalam penetapan imbalan yang

revenue received by each employee, namely:

diberikan sebagai total pendapatan yang diterima oleh setiap karyawan, yaitu: •

Jabatan atau Posisi: adalah nilai dari kontribusi yang

•

Position: value of contribution given by function of position

diberikan oleh fungsi jabatan atau posisi bagi organisasi,

for organization, which is generally can be seen from 3

yang umumnya dapat dilihat dari 3 (tiga) hal yaitu, tuntutan

(three) things, namely skill requirement, problem solving,

kemampuan, pemecahan masalah dan tanggungjawab.

and responsibility. These factors determine the amount of

Faktor inilah yang menentukan besarnya gaji dasar yang

basic salary received as rewards for their position.

diterima orang sebagai imbalan terhadap jabatan atau posisi yang didudukinya. •

Kompetensi Individual: adalah kompetensi yang dimiliki dan

•

Individual competency: is the competency owned and

dibawa oleh orang untuk melakukan pekerjaannya seperti

brought by individual to perform his/her job as required.

yang dipersyaratkan. Faktor ini biasanya diperhitungkan

This factor is usually calculated in rewards as additional

dalam imbalan sebagai tambahan pendapatan yang

income received in the form of allowances of incentive.

diterima dalam bentuk tunjangan atau insentif. •

Kinerja: adalah prestasi atau hasil kerja yang ditunjukkan

•

Performance: achievement or result of work that is

baik secara individu, tim ataupun organisasi, yang berhasil

demonstrated, either individually, in a team, or in an

mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh organisasi.

organization, who successfully reach performance target

Faktor ini biasanya diperhitungkan dalam imbalan dalam

determined by organization. This factor is usually calculated

bentuk insentif atau bonus.

in rewards in the form of incentive or bonus.

Sistem remunerasi Perseroan, biasanya hanya memberikan

The Company’s remuneration system is usually based

remunerasi berdasarkan jabatan atau peran dalam organisasi,

on position or role in organization, commonly called as

yang sering disebut sebagai input organisasi. Dalam sistem

organization input. In this system, remuneration is aligned to

ini, remunerasi sesuai dengan bobot relatif jabatan dalam

relative value of position in organization, which is measured by

organisasi, yang diukur dari pengetahuan/kemampuan,

knowledge/skill, problem solving, and responsibility.

pemecahan masalah, dan tanggungjawab. Sementara sistem remunerasi berbasis kinerja (performance-

Meanwhile, performance-based remuneration system, in

based), menambahkan pada sistem tradisional, berupa

addition to traditional system, is a remuneration that is based

remunerasi berdasarkan kinerja yaitu manfaat ekonomis yang

on performance, namely economic benefits produced for

dihasilkan untuk organisasi (output organisasi).

organization (output organization).

Kemudian sistem remunerasi berbasis kompetensi melengkapi

Then, competence-based remuneration system complete the

sistem

previous system by adding individual competence component

sebelumnya

dengan

menambahkan

komponen

kompetensi individu (input individu) sebagai faktor yang juga

(individual input) as a considered factor.

dipertimbangkan.



ini adalah bagaimana seseorang melakukan sesuatu pekerjaan


balance between input and output. In this case, input is how an


Company is competence-based, thus the salary given is

yang diberikan seimbang atas input dan output. Input dalam hal


Perseroan telah berbasiskan kompetensi sehingga imbalan


In principle, remuneration system implemented in the


Pada prinsipnya, sistem remunerasi yang diterapkan dalam

125

Tabel gaji karyawan pada 2015 No 1 2

Table of employees’ salaries in 2015

Komponen Gaji Salary Component

Tertinggi Highest

Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan Allowance

Terendah Lowest 9.300.000

2.900.000

24.546.670

1.870.460

KESEJAHTERAAN DAN PROGRAM PERLINDUNGAN KARYAWAN

EMPLOYEE WELFARE AND PROTECTION PROGRAM

Guna memotivasi karyawan dalam peningkatan kinerja

In order to motivate employees in their work improvement to

sehingga dapat berkontribusi lebih, Perseroan memberikan

be able to contribute more, the Company provides appreciation

apresiasi dan perhatian terhadap karyawan. Perhatian tersebut

and attention for its employees. That attention is seen from

terlihat dari penyediaan tempat kerja yang layak dan selaras

provision of decent workplace and in line with program and

dengan perkembangan program, teknologi, serta jumlah

technology development, as well as the number of employees.

karyawan. Apresiasi kepada karyawan dilakukan dengan

Appreciation for employees is done by conducting welfare

menjalankan

maupun

programs and protection programs for employees and families.

program perlindungan bagi karyawan dan keluarga. Beberapa

Some benefits received by employees in terms of welfare and

keuntungan yang diterima karyawan dalam hal kesejahteraan

protection program are as follows:

program-program

kesejahteraan

dan program perlindungan karyawan sebagai berikut: •

•

Program jaminan sosial dan kesejahteraan meliputi asuransi

•

Social security and welfare programs covering Social

ketenagakerjaan (Jaminan Risiko Kematian, Kecelakaan

Security insurance (Risk of Death Insurance, Work Accidents,

Kerja, dan Hari Tua); sumbangan uang perkawinan;

and Old Age), marriage donations, grief donations, arts and

sumbangan uang duka; fasilitas kesenian dan olah raga;

sports facilities, recreation fees, cooperatives, as well as

biaya rekreasi; usaha koperasi; serta fasilitas ibadah.

worship facilities;

Program Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan,

•

Occupational Health, Safety and Environment Program,

dengan menyediakan fasilitas dan alat proteksi/ pelindung

by providing facilities and protective devices/personal

diri, pembentukan Panitia Pembinaan Keselamatan dan

protection, establishment of Committee of Development

Kesehatan Kerja, dan penyediaan perlengkapan kerja.

of Occupational Health and Safety, and work equipment provision;

•

Program

pemeriksaan,

kesehatan

karyawan;

pengobatan dengan

dan

perawatan

menyediakan

•

Medical check-up, treatment and care program; by

klinik

establishing a clinic for the employees, implementation

Perseroan, pelaksanaan check up dan pemeriksaan

of health check up and examination, medication,

kesehatan karyawan; pemeriksaan dan pengobatan

reimbursement for hospitalization and surgery, dental

karyawan; penggantian biaya rawat inap dan operasi;

treatment, Family Planning program, reimbursement for

penggantian gigi; Keluarga Berencana, penggantian biaya

baby delivery, and reimbursement for glasses;

kelahiran; dan penggantian biaya kacamata. •

Program cuti Perseroan antara lain cuti tahunan, cuti

Off duty programs including annual leave, long-term leave, menstruation leave, maternity leave, and special leave for

melangsungkan pernikahan, khitanan/pembaptisan, dan

weddings, circumcision/baptism, and others.

lain-lain.

126

•

besar, cuti haid, cuti melahirkan, dan cuti khusus karena



dan dedikasi yang diberikan kepada Perseroan. Penghargaan

given to the Company. Those awards are also intended to

kepada karyawan berprestasi juga ditujukan untuk memotivasi

motivate and become role model for other employees. Severalf

dan menjadi panutan bagi karyawan lainnya. Beberapa bentuk

awards granted to employees by the Company are as follows:

penghargaan kepada karyawan yang diberikan oleh Perseroan sebagai berikut: •

Penghargaan Satya Karya bagi karyawan yang telah

•

and 30 years.

berdinas 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. •

•

Penghargaan Teladan bagi karyawan yang berdedikasi

Satya Karya award for employees who has served for 10, 20,

•

Exemplary Award for employees who are very dedicated

dan berprestasi tinggi bagi Perseroan. Penghargaan

and have high achievements in the Company. Awards are

diselenggarakan setiap tahun.

held every year.

Penghargaan Kinerja berupa premi efisiensi proyek, premi

•

Performance Award in forms of project efficiency premium, the

kinerja wilayah/divisi, dan bonus korporasi.

regional/divisional

performance

premium,

and

corporation bonuses. •

Pin Reward, bagi karyawan yang berprestasi baik internal

•

maupun eksternal yang menaikkan citra Perseroan. •

Penghargaan Purna Bhakti bagi karyawan yang telah memasuki usia pensiun.

Pin Reward for outstanding employees, both internals and externals who raise the image of the Company.

•

Purna Bhakti for employees who have reached retirement age.

FAIR AND EQUAL TREATMENT

Perseroan bertindak tegas terhadap perlakuan diskriminasi

The Company acts firmly against discrimination in the

dalam wilayah operasi Perseroan, oleh karena itu, Perseroan

Company’s area of operations. Therefore, the Company

sangat menjunjung tinggi keberagaman agama, gender,

upholds the diversity of religion, gender, culture, traditions,

budaya, tradisi, adat istiadat, dan lainnya terkait isu Sara, dalam

customs, and other factors related to racial issues, in providing

memberikan kesempatan yang setara kepada pekerja untuk

equal opportunities for workers to develop their career in

mengembangkan karir sesuai dengan potensi, karakter dan

accordance with their potentials, characters and levels of

tingkat profesionalitasnya. Setiap individu dinilai dan diukur

professionalism. Each individual is assessed and measured

berdasarkan sistem yang transparan serta pencapaian kinerja

based on a transparent system as well as the achievement of

masing-masing karyawan. Perlakuan adil dan setara bagi

the performance of each employee. Fair and equal treatment

seluruh karyawan diharapkan mampu menumbuhkan motivasi

for all employees is expected to grow motivation to keep

untuk terus memperkuat Perseroan. Terhadap karyawan juga

strengthening Company. In addition, competence assessment

dilakukan assesment kompetensi dan tes psikologi untuk

and psychology test for employees are conducted to place

menempatkan karyawan pada jabatan tertentu, promosi,

employees in certain positions, promotions, transfers and

mutasi dan rotasi.

rotations.


PERLAKUAN ADIL DAN SETARA


achievement appreciation for their performance and dedication


The Company always gives awards to employees as a form of

karyawan berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas kinerja


Perseroan senatiasa memberikan penghargaan kepada


EMPLOYEE ACHIEVEMENT AWARD


PENGHARGAAN KARYAWAN BERPRESTASI


127

Teknologi Informasi Information Technology

Dengan semakin terbukanya akses informasi dan perkembangan teknologi dewasa ini, semakin menuntut adanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan Perseroan tanpa adanya terbatas oleh faktor ruang dan waktu. Untuk itu, Perseroan senantiasa mengembangkan pengelolaan Teknologi Informasi secara baik dalam mendukung tujuan bisnisnya. With the increasing access to information and technology development nowadays, the Company is demanded to boost its efficiency and effectiveness, without any limit to the factors of space and time. To that end, Hutama Karya constantly endeavors to develop its Information Technology management in order to support the realization of all business goals.

128

Pengelolaan sistem teknologi informasi sangat penting untuk

Management of information technology system is essential to

memberikan dukungan kinerja Perseroan. Dukungan TI yang

support the Company’s performance. The relevant IT support

relevan dengan bidang usaha konstruksi dapat memberikan

to the field of construction can provide added value to the

nilai tambah bagi pelaksanaan proses operasional Perseroan

implementation of operational process in the Company as a

secara keseluruhan baik di kantor pusat maupun di lokasi

whole, both in the head office and project locations. With the

proyek. Dengan semakin terbukanya akses informasi dan

increasing access to information and technology development

perkembangan teknologi dewasa ini, semakin menuntut

nowadays, the Company is demanded to boost its efficiency and

adanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan Perseroan tanpa

effectiveness, without any limit to the factors of space and time.

adanya terbatas oleh faktor ruang dan waktu. Untuk itu,

To that end, Hutama Karya constantly endeavors to develop its

Perseroan senantiasa mengembangkan pengelolaan Teknologi

Information Technology management in order to support the

Informasi secara baik dalam mendukung tujuan bisnisnya.

realization of all business goals.



that is initially stand alone in nature (only able to run on a

di komputer (stand alone) saat ini dimungkinkan dapat

computer) to be run online through internet. In line with internet

dijalankan secara online di internet. Sehubungan dengan

technology development and Good Corporate Governance

pengembangan teknologi internet dan penerapan konsep

(GCG) implementation, the Ministry of Public Work and Housing

Good Corporate Governance (GCG), Kementerian Pekerjaan

has implemented E-Procurement system for project auction

Umum dan Perumahan Rakyat telah menerapkan sistem

system. Following the step of the Ministry of Public Works, the

E-Procurement untuk sistem lelang proyek. Tidak berbeda jauh

Ministry of SOE also encouraged SOE companies (from 2003)

dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,

to implement E-Procurement to support GCG implementation

Kementerian Negara (Meneg) BUMN juga telah menghimbau

and has implemented the use of SOE reporting system portals

perusahaan

menerapkan

that is directed to paperless system. These show the concern

E-Procurement dalam rangka mendukung penerapan GCG

and commitment of the Government to the implementation of

dan juga telah menerapkan pemakaian portal-portal sistem

web-based application (internet).

BUMN

(tahun

2003)

untuk

pelaporan BUMN yang terus mengarah ke “paperless system”. Kedua hal di atas menunjukan besarnya perhatian dan komitmen Pemerintah terhadap penerapan aplikasi berbasis web (internet). PT Hutama Karya dengan visi “Indonesia Most Valuable

PT Hutama Karya with the vision of Indonesia Most Valuable

Infrastructure Development” tentu sangat membutuhkan alur

Infrastructure Development definitely needs fast, accurate, and

informasi yang cepat, akurat dan dapat diakses dari mana

accessible information anywhere, mainly in terms of project

saja terutama dalam hal informasi proyek, proses pengadaan

information, goods/services procurement, and marketing

barang/jasa dan sistem marketing. Untuk menjawab tantangan

system. To overcome the challenge of GCG implementation

penerapan GCG dan meningkatkan mutu informasi dalam

and improvement in quality of information the Company has

tubuh Perseroan, telah dibangun aplikasi-aplikasi berbasis

established web-based applications in the field of marketing,

web di bidang pemasaran, produksi, keuangan, SDM, serta

production, finance, and HC as well as making integrated

pembuatan Dashboard Management dan Business Intelligence

Dashboard Management and Business Intelligence that enable

secara terintegrasi yang memungkinkan manajemen dapat

the management to make decision appropriately, quickly, and

mengambil keputusan secara cepat, tepat dan akurat. Hal ini

accurately. This aims to support the global access between PT

selanjutnya dapat mendukung akses global antara PT Hutama

Hutama Karya with stakeholders and shareholders.

Karya dengan para stakeholders dan shareholders.

PROGRAM PENGEMBANGAN TI

IT DEVELOPMENT PROGRAM

Perseroan melalui Departemen Teknologi Informasi memiliki

The

program pengembangan dan pengelolaan informasi, sistem

Department

informasi, dan komunikasi yang efektif menjadi faktor penting

development program, information system, and effective

dalam kesuksesan Perseroan disebabkan antara lain:

communication that function as significant factors in the

Company

through

possesses

Information information

and

Technology

management

and

Company’s success. This is because:



komputer (software) yang pada awalnya hanya dapat berjalan


invention in 1994. This technology enables computer software


Internet technology has been rapidly developing since its first

pada tahun 1994. Teknologi ini memungkinkan aplikasi


Teknologi internet sudah berkembang pesat sejak ditemukan


INFORMATION TECHNOLOGY IMPLEMENTATION


PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI

129

Jalan Kelok 9 / Kelok 9 Road Sumatera Barat / West Sumatera

130



• IT resources are responsibly used,

•

Risiko-risiko yang terdapat dalam Tl dikelola dengan baik,

•

IT risks are well-managed,

•

Kebijakan Tata Kelola TI diterapkan dengan baik,

•

IT government policies are well-applied,

•

Compliance (kepatuhan) terhadap aturan tata kelola yang

•

Compliance with applied governance regulations.

diterapkan. Program pengembangan TI senantiasa diselaraskan dengan

IT Development continues to be balanced with Company

proses usaha Perseroan. Beberapa program pengembangan

business process. Some of modern technology development

teknologi yang modern di Perseroan antara lain:

programs in the Company are, among others:

Item Sistem Integrasi Integration System Item Sistem Penilaian KPI KPI Assessment System Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Sistem SMK3L SMK3L System Sistem Akuntansi Accounting System Sistem Pengarsipan Archiving System

Progress

Target Implementasi Implementation Target

Soft Launching

2015

Soft Launching

2015

Soft Launching

2015

Development

2015

Development

2015

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM TI

TRAINING AND DEVELOPMENT OF HUMAN CAPITAL IN IT

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat terjadi, setiap

Information technology develops rapidly. Everyday, new

harinya penemuan baru dalam bidang TI terus memperbaharui

innovations in IT continue to update ways to organize

bagaimana cara kita mengorganisir informasi secara baik dan

informations in a good and efficient way. As a company with a

efisien. Sebagai Perseroan yang memiliki visi masa depan,

vision to the future, the Company always provides facilities of

Perseroan senantiasa memberikan fasilitas pengembangan

knowledge and capability developments in IT through various

pengetahuan dan kapabilitas di bidang TI melalui pemberian

trainings. Development of human resources in IT is focused on

berbagai macam pelatihan. Pengembangan SDM TI difokuskan

competence improvement and update on IT developments so

pada peningkatan kompetensi dan pembaharuan terhadap

as not to be left behind. It is continuously conducted by the

perkembangan TI agar tidak tertinggal. Hal tersebut terus

Company in line with the progressive IT development.

menerus dilakukan oleh Perseroan secara berkesinambungan, seiring dengan perkembangan dunia TI yang selalu bergerak progresif.

RENCANA TI KE DEPAN

IT PLANS FOR THE FUTURE

Pada masa mendatang Departemen TI akan terus melakukan

The IT Department will continue to conduct initiatives and

inisiasi serta inovasi untuk menghasilkan ide dan gagasan

innovations to produce ideas of information technology

pembaruan sistem dan teknologi informasi Perseroan.

updates for the Company. The Company is optimistic that this

Perseroan optimis hal ini dapat dijalankan dengan baik dan

can be conducted well and helps the Company to achieve its

membantu Perseroan untuk mencapai target bisnis yang

business targets.

ditergetkan.



Sumber daya TI digunakan dengan penuh tanggung jawab,


optimal, •


• IT can facilitate business and gives optimum benefits,


• IT is conformable with business needs,

TI dapat mempermudah usaha dan memberikan benefit


TI selaras dengan kebutuhan bisnis,

•


•

131

Konstruksi Hijau Green Construction

Perseroan senantiasa mempelajari berbagai kajian-kajian ilmiah di bidang konstruksi hijau. Hal tersebut dapat menjadi bahan penelaahan di lingkungan internal Perseroan agar di masa yang akan datang Perseroan dapat mengimplementasikan teknologi tersebut serta membawa dampak yang baik bagi lingkungan dan pembangunan. The Company continuously learns various scientific studies in the field of green construction. These studies can serve as review materials for the Company, thus the technology can be implemented and bring significant impact on the environment and development in the future.

Sistem konstruksi hijau merupakan bagian dari pembangunan

The green construction system is part of sustainable

berkelanjutan, yang merupakan suatu topik hangat di dunia

development, which has been a hot topic in the international

konstruksi internasional sebagai respon atas isu pemanasan

construction world as a response to global warming issues. The

global. Sistem pracetak beton merupakan salah satu sistem

concrete precasting system is one of the construction systems

pembangunan yang memenuhi kaidah konstruksi hijau.

that have fulfilled the rules of green construction.

Perseroan memiliki kebijakan dalam konsep pembangunan

The Company has a policy in its concept of development by

dengan menggabungkan konsep pembangunan ikonik dan

combining iconic and sustainable development. The iconic

konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep pembangunan

development concept emphasizes the creation of buildings

ikonik menekankan terciptanya bangunan yang diharapkan

that are expected to be particular icons, whereas sustainable

menjadi suatu ikon tertentu. Sedangkan, konsep pembangunan

development emphasizes on optimization of energy use.

berkelanjutan menekankan pada optimalisasi penggunaan

This concept is based on the optimum and integrated use of

energi, Konsep ini didasarkan atas penggunaan energi yang

energy, starting from planning, construction, utilization until

optimal secara integratif mulai dari tahap perencanaan,

demolition. This can be realized if the planning is done in an

konstruksi, pemanfaatan sampai pada pembongkaran. Hal ini

integrated manner between architects, structure planners and

dapat terwujud jika perencanaan dilakukan secara integratif

utility planners.

antara arsitek, perencana struktur dan perencana utilitas.

IMPLEMENTASI KONSTRUKSI HIJAU

IMPLEMENTATION OF GREEN CONSTRUCTION

Secara garis besar implementasi konstruksi hijau dalam

In general, implementation of green construction in the

kegiatan usaha Perseroan dapat dibagi dalam tiga tahap.

Company’s business activities is divided into three steps. First,

Pertama, tahap perencanaan kontruksi. Pada tahap ini,

construction planning. In this step, construction planning will

perencanaan konstruksi akan menghasilkan desain konstruksi

result an energy efficient construction design which uses raw

yang hemat energi, menggunakan bahan baku material yang

materials that can be renewed, recycled, and reused.

dapat diperbaharui, didaur ulang, dan digunakan kembali. Kedua, tahap proses pengerjaan konstruksi. Pada tahap

Second, construction process. In this step, The construction

ini, pengerjaan konstruksi dituntut untuk ramah terhadap

is required to be friendly to nearby environment, such as not

lingkungan sekitar, seperti tidak mencemari udara, air, dan

polluting the air, water, soil, and is also able to control noises

tanah, serta mampu mengendalikan tingkat kebisingan selama

during work process when the construction is in progress.

proses pengerjaan konstruksi berlangsung.

132



biggest benefits for users and the environment, as well as

lingkungan, sekaligus menjamin keberlanjutannya di masa

ensuring the continuity in the future.

depan. Konstruksi hijau mengarah pada struktur dan proses yang

Green construction leads to structures and processes that give

memperhatikan aspek lingkungan dan hemat sumber daya

attention to environmental aspects and is resource-efficient

sepanjang siklus hidup bangunan tersebut. Teknologi baru

during life cycle of those buildings. New technology continues

terus dikembangkan untuk melengkapi praktik penciptaan

to be developed to complete the practice of creation of green

konstuksi hijau yang bertujuan untuk mengurangi dampak

construction which aims to reduce environmental impact.

lingkungan.

PROYEK KONSTRUKSI HIJAU No. 1.

GREEN CONSTRUCTION PROJECTS

Proyek Projects Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Office of the Ministry of Maritime Affairs and Fishery

Lokasi Locations Gambir, Jakarta Pusat Gambir, Central Jakarta

SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BIDANG KONSTRUKSI HIJAU Nama Name

No

Sertifikasi Certification

1.

Saptono

Greenship Professional

2.

Dinny Suryakencana


3.

Aditya Novendra


4.

Renny Juniarni

Greenship Associate

5.

Adryanto Ibnu Wibisono

Greenship Associate

6.

Rias Nur Wulandari

Greenship Associate

akan

terus

melakukan

HUMAN CAPITAL IN GREEN CONSTRUCTION Asosiasi Association Konsil Bangunan Hijau Indonesia Green Building Council of Indonesia Konsil Bangunan Hijau Indonesia Green Building Council of Indonesia Konsil Bangunan Hijau Indonesia Green Building Council of Indonesia Konsil Bangunan Hijau Indonesia Green Building Council of Indonesia Konsil Bangunan Hijau Indonesia Green Building Council of Indonesia Konsil Bangunan Hijau Indonesia Green Building Council of Indonesia

KONSTRUKSI HIJAU KE DEPAN Perseroan

Pemilik Owner Kementerian Kelautan dan Perikanan Ministry of Maritime Affairs and Fishery

Tanggal Terbit Date Of Issuance 22 Oktober 2012 October 22, 2012 22 Oktober 2012 October 22, 2012 22 Oktober 2012 October 22, 2012 22 Oktober 2012 October 22, 2012 22 Oktober 2012 October 22, 2012 22 Oktober 2012 October 22, 2012

GREEN CONSTRUCTION IN THE FUTURE inovasi

dalam

The Company will continue to innovate in developing green

mengembangan konstrusi hijau di masa depan. Hal tersebut

construction in the future. This obviously needs a long process.

tentunya membutuhkan proses yang tidak sebentar, perlu

Comprehensive research and development are needed for the

adanya penelitian dan pengembangan yang dilakukan

technology to be feasible and safe to use. The Company also

secara komprehensif agar teknologi tersebut layak dan aman

always studies various scientific studies in the field of green

digunakan. Perseroan juga senantiasa mempelajari berbagai

construction. This can be a subject of research in the internal

kajian-kajian ilmiah di bidang konstruksi hijau. Hal tersebut

environment of the Company so that in the future, the Company

dapat menjadi bahan penelaahan di lingkungan internal

may implement the technology and bring a good impact on the

Perseroan agar di masa yang akan datang Perseroan dapat

environment.

mengimplementasikan teknologi tersebut serta membawa dampak yang baik bagi lingkungan.



untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya pengguna,


wisely, which is in accordance with its purpose to give the


construction products is expected to able to be conducted

produk tersebut secara bijak, yaitu sesuai dengan tujuannya


pemakaian produk konstruksi diharapkan dapat memanfaatkan


Third, usage of construction product. In this step, the use of


Ketiga, tahap penggunaan produk konstruksi. Pada tahapan ini,

133

Pengembangan Usaha Business Development

Perseroan

menetapkan

usaha

The Company sets a business development strategy according

berdasarkan formulasi antara integrasi vertikal dan integrasi

to formulation between vertical and horizontal integration

horizontal sebagai upaya untuk mendukung strategi utama

as an effort to support main strategy which been set by the

yang ditetapkan perseroan yaitu pertumbuhan (growth

Company, namely growth strategy. Vertical integrated Strategy

strategy). Strategi integrasi vertikal lebih pada upaya perbaikan

emphasizes more on efforts of operational repair through

operasional

melalui

strategi

backward

pengembangan

lebih

backward integration, which emphasizes more on efforts

menekankan pada upaya memperbaiki daya saing dengan

integration

yang

to fix competitiveness by fixing supply chains and forward

memperbaiki supply chain dan forward integration yang lebih

integration, which emphasizes more on fixing competitiveness

menekankan perbaikan daya saing dengan memperkecil

by reducing probability of rework and late delivery.

kemungkinan terjadinya rework dan keterlambatan delivery. Strategi ini diformulasi dengan strategi integrasi horizontal

This strategy is formulated with strategy of horizontal integration

sebagai upaya memperkuat forward integration terutama

as an effort to strengthen forward integration, especially in

dalam memenangkan persaingan dengan para pesaing di

winning a competition with competitors in the construction

industri konstruksi guna mendapatkan kinerja operasional

industry to get maximum operational performance.

yang maksimal. Perencanaan strategi Perseroan mengedepankan pada sinergi

The Company’s strategy-planning puts forward the competency

dan integrasi kompetensi yang dimiliki oleh seluruh anak

synergy and integration possessed by all subsidiaries in

Perseroan dalam memaksimalkan kemampuan usaha.

maximizing their business skills.

Strategi forward integration diperlihatkan dalam hubungan

The forward integration strategy is shown in the relationship

antara kegiatan bisnis utama HK dengan anak-anak Perseroan

between core business lines of HK and its subsidiaries in which

di mana Perseroan mendapat nilai tambah sebagai kontraktor

the Company obtains added value as a contractor This strategy

dan mendukung mempercepat pelaksanaan pembangunan

also supports the acceleration of construction of strategic

pada proyek-proyek strategis yang meliputi investasi di proyek-

projects which involves toll roads, power plants, oil and gas as

proyek jalan tol, power plant, minyak dan gas, serta bangunan

well as buildings.

gedung.

134


Rusunami Kemayoran Fotografer / Photographer: Renny Juniarni

Sepanjang tahun 2015, Pendapatan Perseroan di bidang jasa kontruksi dan properti masing-masing naik sebesar 15,39% dan 63,37% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. During 2015, the Company’s income from construction and property sectors increased by 15.39% and 63.37% respectively compared to the achievements of the previous year.



Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi akan kembali meningkat di tahun 2016. Hal tersebut didukung oleh momentum pembangunan proyek-proyek infrastruktur Pemerintah yang sudah mulai berjalan, proyek-proyek tersebut mendorong penyerapan anggaran Pemerintah yang telah dialokasikan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. National economic growth is predicted to recover in 2016. This is supported by the momentum of the development of government infrastructure projects that are currently underway. These projects encourage the uptake of the Government’s budget which has been allocated in the 2015 State Budget Plan (APBN-P).

138

TINJAUAN UMUM

GENERAL OVERVIEW

Dalam perspektif perekonomian global,

In the perspective of the global economy,

tahun 2015 banyak ditandai dengan

2015 was marked by a lot of dynamics

dinamika serta pasang surut terhadap

and ups and downs in the outlook for

prospek

di

economic growth in many countries. In late

berbagai negara. Pada akhir tahun 2014,

2014, the World Bank projected the global

Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan

economic growth at the rate of 3% after

pertumbuhan ekonomi global bergerak

the previous year recorded a growth of

di angka 3% setelah tahun sebelumnya

2.6% with a prediction of economic growth

tercatat tumbuh sebesar 2,6% dengan

of developing countries still standing at

prediksi pertumbuhan ekonomi negara-

4.8%. Although such projections show an

negara berkembang masih berada pada

increase, but still accompanied by various

angka 4,8%. Walaupun proyeksi tersebut

concerns over a slowdown in growth given

menunjukan adanya peningkatan, namun

the ongoing weakness indicators. Those

masih diiringi oleh berbagai kekhawatiran

indicators include the decline in world

atas terjadinya perlambatan pertumbuhan

oil prices, the long period of deflation in

mengingat masih berlanjutnya beberapa

most countries in the European region

pertumbuhan


ekonomi


Fund Rate (FFR) yang dapat menimbulkan gejolak terhadap nilai tukar mata uang dunia terhadap Dollar AS (http://bit. ly/1Rg3h9D). Prediksi atas terjadinya perlambatan ekonomi global yang

Prediction of a slowdown in the global economy that impacted

berdampak pada kondisi ekonomi nasional mulai dirasakan

on the national economy began to be felt by Indonesia in the

oleh Indonesia pada triwulan II tahun 2015. Faktor pendorong

second quarter of 2015. The main driving factor of the national

utama perlambatan ekonomi nasional adalah melemahnya

economic slowdown is the weakening of rupiah exchange

nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing

rate against foreign currencies, especially the US dollar. Based

khususnya Dollar AS. Berdasarkan laporan yang dilansir oleh

on a report quoted by Bank Indonesia (BI), in the second

Bank Indonesia (BI), pada triwulan II 2015 rata-rata pergerakan

quarter of 2015, the average movement of the rupiah stood

Rupiah

demikian

at -2.47%. However, with the issuance of a policy package of

dengan dikeluarkannya paket kebijakan penanggualangan

tercatat

sebesar

-2,47%.

Walaupun

countermeasures of national economy as a stimulus by the

perekonomian nasional sebagai stimulus oleh Pemerintah serta

government as well as the fundamental condition that is still

kondisi fundamental yang masih cukup memadai, di triwulan

quite adequate, Indonesia’s economy is gradually improving

III perekonomian Indonesia sudah berangsur-angsur membaik.

in the third quarter. It is proved by the re-strengthening of the

Hal tersebut dibuktikan dengan kembali menguatnya nilai

rupiah against the US Dollar and the growth base line of the

tukar Rupiah terhadap Dollar AS dan base line pertumbuhan

national economy going back to the average rate of 4.79% until

ekonomi nasional yang kembali ke angka rata-rata 4,79%

the end of 2015.

sampai dengan akhir tahun 2015. (sumber: www.bps.go.id) Menurut BI pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2016

According to BI, the growth of national economy in 2016 is

diprediksi masih akan berkisar antara 5-5,5%. Hal tersebut

still predicted in range between 5 - 5.5%. This is caused by

disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya harga

several factors. One of them is commodity prices which is still

komoditas andalan yang masih rendah. Meski demikian, BI

low. Nevertheless, BI predicts the the passion of the national

memperkirakan gairah pertumbuhan ekonomi nasional akan

economic growth will rise again in 2016. This is supported by the

kembali meningkat di tahun 2016. Hal tersebut didukung

momentum of the development of government infrastructure

oleh momentum pembangunan proyek-proyek infrastruktur

projects already underway. These projects encourage the

Pemerintah yang sudah mulai berjalan, proyek-proyek tersebut

uptake of the Government’s budget which has been allocated

mendorong penyerapan anggaran Pemerintah yang telah

in the 2015 State Budget (APBN-P).

dialokasikan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Bersamaan dengan penyetujuan APBN-P 2015, Pemerintah

Along with the approval of APBN-P 2015, the Government has

telah mengalokasikan sejumlah dana untuk pengembangan

allocated some funds for the development of several important

beberapa proyek infrastruktur penting. Hutama Karya

infrastructure projects. Hutama Karya was assigned by the

mendapat penugasan oleh Pemerintah untuk melaksanakan

Government to implement Sumatera Toll road development

pembangunan jalan Tol Sumatera yang diproyeksikan mulai

that is projected to start operating n 2018.

beroperasi pada tahun 2018.



Jepang, serta ketidakpastian atas kenaikan suku bunga The Fed


currencies against the US Dollar.


(FFR) which may cause volatility of the exchange rate of world

pada sebagian besar negara-negara di wilayah Eropa termasuk


seperti penurunan harga minyak dunia, periode panjang deflasi


including Japan, as well as uncertainty over the Fed Funds Rate


indikator pelemahan. Indikator tersebut diantaranya adalah

139

Rencana awal pengembangan proyek tersebut adalah

The initial plan of the project was the development of

pengerjaan 8 ruas jalan yaitu:

construction of 8 roads:

1. ruas jalan tol Medan-Binjai;

1. Medan-Binjai toll road segment;

2. ruas jalan tol Palembang-Simpang Indralaya;

2. Palembang-Simpang Indralaya toll road segment;

3. ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai;

3. Pekanbaru-Dumai toll road segment;

4. ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar;

4. Bakauheni-Terbanggi Besar toll road segment;

5. ruas jalan tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang;

5. Terbanggi Besar- Pematang Panggang toll road segment;

6. ruas jalan tol Pematang Panggang-Kayu Agung;

6. Pematang Panggang-Kayu Agung toll road segment;

7. ruas jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api; dan

7. Palembang-Tanjung Api-Api toll road segment; and

8. ruas jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi.

8. Kisaran-Tebing Tinggi toll road segment.

Dasar hukum pengerjaan proyek tersebut dikuatkan dalam

The legal basis for the project has strengthened in the

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2015

Indonesian Presidential Regulation No. 117 Year 2015 on

Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 tahun

Amendment to Presidential Regulation No. 100 year 2014 on

2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Sumatera.

Acceleration of Sumatera Toll Road Development.

Selain proyek-proyek infrastruktur Pemerintah, pertumbuhan

In addition to government infrastructure projects, the growth

proyek infratsruktur swasta berkembang cukup signifikan

of private infrastructure projects evolved quite significantly,

terutama dalam sektor konstruksi gedung. Pada 2015, proyeksi

especially in the building construction sector. In 2015, the

nilai proyek segmen high rise building dan bangunan komersial

projected value of the segment of high rise building projects

untuk keperluan perkantoran, kondotel, hotel, apartemen

and commercial buildings for offices, condotel, hotels,

serta pusat perbelanjaan mencapai Rp260,2 triliun.

apartments and shopping centers reached Rp260.2 trillion.

PT Hutama Karya melalui anak Perusahaan PT HK Realtindo,

PT Hutama Karya through its subsidiary PT HK Realtindo seeks

berupaya memaksimalkan perolehan laba usaha dengan

to maximize the profit of the business by utilizing the growing

memanfaatkan pertumbuhan permintaan di segmen high

demand in the segment of high rise buildings. Until now, the

rise building. Hingga saat ini, Perseroan telah membangun

Company has built several units of hotels and apartments in

beberapa unit hotel dan apartemen di berbagai daerah

different potential areas in Indonesia.

potensial di Indonesia.

Ruas Jalan Tol Medan-Binjai

140


Ruas Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya

Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai


belum

economy experiencing a slowdown as well as the government

teralokasikan secara maksimal anggaran Pemerintah pada

yang

mengalami

perlambatan

serta

budget’s being unallocated maximally on important projects

proyek-proyek penting yang ditangani. Dengan situasi

handled. The improved economic situation towards the

perekonomian yang kembali membaik mendekati akhir tahun

end of the year had an impact on the normalization of basic

membawa dampak pada normalisasi harga material pokok yang

material prices which enable a reduction in the expense of the

memungkinkan penurunan pada beban proyek. Lebih lanjut,

project. Furthermore, it also carries significance for improving

hal tersebut juga membawa signifikansi bagi peningkatkan

the performance of the Company’s business to a much more

performa usaha Perseroan untuk jauh lebih kompetitif dalam

competitive in the pursuit of the realization of the target of

mengejar realisasi target pengerjaan infratsruktur yang telah

individual infrastructure construction that have been compiled

disusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

in the Company Work Plan and Budget (RKAP) as well as the

serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Corporate Long Term Plan (RJPP).

Di tahun 2015, Perseroan kembali memfokuskan kegiatan

In 2015, the Company refocused its business activities in

usaha pada pengerjaan beberapa proyek yang masih

construction of several on-going projects including toll roads in

berlangsung diantaranya proyek jalan Tol Sumatera yang

Sumatra whose assignment has been issued on 17 September

penugasannya telah dikeluarkan pada 17 September 2014 lalu.

2014. In the projects, the Company constructed 8 (eight) toll

Dalam proyek tersebut, Perseroan mengerjakan 8 (delapan)

roads through the revision of Presidential Decree No. 100 Year

ruas jalan tol melalui revisi Perpres No.100 Tahun 2014 yang

2014 that were previously only assigned to construct 4 (four)

sebelumnya hanya ditugaskan mengerjakan 4 (empat) ruas

toll roads. The Company seeks as much as possible so that the

jalan tol. Perseroan berupaya maksimal agar proyek tersebut

project can be completed and operates in 2018 in accordance

dapat segera rampung dan beroperasi pada tahun 2018 sesuai

with the plans that have been made.

dengan rencana yang telah dibuat. Selain mengerjakan beberapa proyek yang masih berjalan,

In addition to working on several projects that are still running,

berdasarkan program yang telah dicanangkan, Perseroan

based on the programs that have been implemented, the

di tahun 2015 berupaya memfokuskan pengembangan

Company in 2015 seeks to focus on the development of the

perusahaan melalui beberapa sasaran, strategi serta kebijakan.

company through several targets, strategies and policies. The

Implementasi atas beberapa aspek tersebut diantaranya

implementation of some aspects includes seeking to increase

berupaya meningkatkan market share penjualan dan sales

the market share of sales and sales growth of more than 14%,

growth lebih dari 14%, efisiensi biaya produksi, peningkatan

the efficiency of the production cost, increasing Human Capital

Human Capital Readyness (HCR) Senior Leader 100% serta

Readyness (HCR) of Senior Leaders by 100% and reducing

menurunkan tingkat biaya umum terhadap penjualan dari

the level of general costs to sales from 3.2% to 2.8 % in the

3,2% menjadi 2,8% pada sektor jasa konstruksi.

construction sector.

Terhadap performa kinerja Anak Perusahaan, Perseroan

About the performance of subsidiaries, the Company sets

menetapkan

peningkatan

several steps through increasing sales growth, profit and

pertumbuhan penjualan, laba serta kinerjanya. Program kerja

performance. The work programs of the plan are construction

dari rencana tersebut adalah pembangunan high rise building di

of high rise buildings in several locations such as Plemburan

beberapa lokasi seperti Plemburan Yogyakarta, IBIS Bogor, dan

Yogyakarta, IBIS Bogor, and some apartments in Sentul,

beberapa apartemen di wilayah Sentul, Bekasi dan Tangerang

Bekasi and South Tangerang. Improvement of growth and

Selatan. Peningkatan pertumbuhan dan laba Anak Perusahaan

subsidiaries’ income are also done by lowering the Cost of

juga dilakukan dengan menurunkan Harga Pokok Penjualan

Goods Sold (COGS) through the negotiations of principal

(HPP) melalui negosiasi harga material pokok, perbaikan

material prices, improvement of supply chain systems,

sistem supply chain, penguatan marketing serta efisiensi biaya

strengthening of marketing and cost efficiency of construction

konstruksi dan pengembangan.

and development.

beberapa

langkah

melalui



nasional


enough despite restrained due to the situation of the national


In 2015, the Company’s performance is still considered as good

meskipun sempat tertahan akibat situasi perekonomian


Di tahun 2015, kinerja Perseroan dinilai masih cukup baik


COMPANY PERFORMANCE OVERVIEW


TINJAUAN KINERJA PERSEROAN

141

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

OPERATIONAL SEGMENT

Kegiatan Usaha Konstruksi Aktivitas Tender dan Perolehan

Construction Business Activities Tender Activities and

Kontrak

Contract Acquisition

Pada tahun 2015, Perseroan mengalami penurunan aktivitas

In 2015, the Company experienced a decrease in tender activity

tender dari Rp46,67 triliun menjadi Rp46,05 triliun atau turun

from Rp46.67 trillion to Rp46.05 trillion, decreasing 1.33%

1,33% dibandingkan tahun 2014, sedangkan lelang yang

compared to 2014, while the auction won in 2015 amounted

dimenangkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp13,07

to Rp13.07 trillion. This was caused by delay in tender schedule.

triliun Hal ini salah satunya disebabkan oleh mundurnya

Auction activities reached 78.87%, while the won auction has

jadwal tender. Aktivitas lelang yang diikuti mencapai 78,87%,

been reached at 104.08% of the target of Rp12.5 trillion or

sedangkan lelang yang dimenangkan telah tercapai sebesar

Rp3.46 trillion.

104,08% dari target sebesar Rp12,5 triliun atau sebesar Rp3,46 triliun.

Jalan Kelok 9, Sumatera Barat Kelok 9 Road, West Sumatera

142


OVERVIEW

PER

BUSINESS

3.

Realisasi 2015 Realization in 2015

RKAP 2015

46.672,89 (377 Proyek / Projects) 9.096,65 (102 Proyek / Projects)

58.389 (429 Proyek / Projects) 12.556 (121 Proyek / Projects)

19,49%

21,50%


RKAP 2015 RKAP 2015

46.049,37

98,66%

78,87%

13.068,54

143,66%

104,08%

28,38%

145,61%

131,97%

Jika dilihat dari komposisi kontrak baru, terjadi peningkatan

Referring to the composition of new contracts, there is an

proyek Jalan dan Jembatan sebesar 111,5%, dan pada proyek

increase in Roads and Bridges construction projects of 111.5%

bangunan dan gedung sebesar 54,17% dibandingkan tahun

and in Building construction projects of 54.17% if compared to

lalu.

the previous year.

Portofolio kontrak baru Perseroan pada 2015, sebagai berikut:

The portfolio of the Company’s new contracts in 2015 is as follows:

Uraian Description

Bendungan/Irigasi Dam/Irrigation Jalan dan Jembatan 2. Roads and Bridges Bangunan dan Gedung 3. Buildings Pelabuhan/Dermaga 4. Port/Harbor EPC/PLN, PLTU dan Lainnya 5. EPC/PLN, PLTU and others Jumlah Total PPN Jumlah Kontrak Baru Total of New Contracts 1.

RKAP 2015 RKAP 2015


Realisasi 2015 Terhadap Realization in 2015 on Realisasi 2014 Realization in 2014

RKAP 2015 RKAP 2015

6,14

1.280,00

1.458,88

23760,26%

113,98%

4.291,04

6.210,00

9.075,53

211,50%

146,14%

2.701,79

6.359,00

4.165,44

154,17%

65,50%

829,17

567,00

478,61

57,72%

84,41%

1.268,52

2.810,00

1.929,69

152,12%

68,67%

9.096,65

17.225,00

17.738,15

195,00%

102,98%

909,67

1.723,00

1.773,81

10.006,32

18.948,00

19.511,96


No




2.

Lelang yang Diikuti Attended Auctions Lelang yang Dimenangkan Auctions won % Lelang yang Dimenangkan % of Auction Won



1.

Uraian Description


No

Realisasi 2015 Terhadap Realization in 2015 on


Information on Portfolio of tender activities is as follows:

sebagai berikut:


Informasi mengenai portofolio kegiatan tender dapat dilihat


143

Kontrak Ditangan dan Sisa Sumber Karya

Contracts in Hand and Residual Source

Jumlah keseluruhan kontrak ditangan pada 2015 yang

Total of contracts in hand in 2015 is derived from the

merupakan akumulasi dari sisa sumber karya tahun lalu dengan

accumulation of residual source from last year’s work and

perolehan kontrak baru tahun berjalan sebesar Rp19,51 triliun

contracts in current year which is amounted to Rp19.51 trillion.

Jika di bandingkan dengan RKAP tahun 2015 dengan nilai

If compared with RKAP year 2015 which was amounted to

sebesar Rp18,95 triliun,maka realisasi tersebut telah mencapai

Rp18.95 trillion, the realization has reached 102.95%.

102,95%. RKAP 2015 RKAP 2015

No

1. 2. 3.

4.

5.

144

Uraian Description

Bendungan/Irigasi Dam/Irrigation Jalan dan Jembatan Roads and Bridges Bangunan dan Gedung Buildings Pelabuhan/ Dermaga Port/Harbor EPC/PLN, PLTU dan Lainnya EPC/PLN, PLTU and others Jumlah Total PPN Jumlah Kontrak Baru Total of New Contracts

Sisa Proyek Lama Remaining Old Projects


Jumlah Total

Realisasi 2015 Realization in 2015 Sisa Proyek Persentase Lama Percentage Remaining Old Projects


Jumlah Total

Persentase Pencapaian Realisasi 2015 terhadap Persentase RKAP 2015 Percentage Percentage of Realization in 2015 on RKAP 2015

374,00

906,00

1.280,00

7,43

373,57

1.085,31

1.458,88

8,22

113,97

1.400,88

4.809,00

6.209,88

36,05

1.400,88

8.304,65

9.705,53

54,72

156,29

1.634,33

4.725,00

6.359,33

36,92

1.634,36

2.531,08

4.165,44

23,48

65,50

326,87

240,00

566,87

3,29

326,87

151,74

478,61

2,70

84,43

933,92

1.876,00

2.809,92

16,31

933,92

995,77

1.929,69

10,88

68,67

4.670,00 12.556,00 17.226,00

100,00

4.669,60 13.068,55 17.738,15

100,00

102,97

467,00

1.255,60

1.722,60

10,00

5137,00 13.811,60 18.948,60

110,00

466,96

1.306,85

1.773,81

10,00

5.136,56 14.375,40 19.511,96

110,00

Rencana kontrak ditangan sampai dengan tahun 2015 sebesar

Plans of contract in hand until 2015 amounted to 18.9 trillion

18,9 triliun yang terdiri dari sisa kontrak lama sebesar Rp5,13

which comprises the rest of the old contract for Rp 5.13 trillion

triliun dan perolehan kontrak baru sebesar 13,81 triliun.

and acquisition of new contracts amounted to 13.81 trillion.

Sedangkan realisasinya masing-masing mencapai total kontrak

While the realization respectively achieved total contracts in

ditangan sebesar Rp19,51 triliun yang terdiri dari sisa kontrak

hand amounted to Rp 19.51 trillion, which comprises the rest

lama sebesar Rp5,13 triliun dan perolehan kontrak baru

of the old contract for Rp 5.13 trillion and acquisition of new

sebesar Rp14.375 triliun. Jika dibandingkan antara realisasi dan

contracts amounted to Rp 14.375 trillion. If the realization is

anggaran, maka diperoleh persentase realisasi total kontrak

compared to the budget, the percentage of contract realization

terhadap anggaran RKAP yang mencapai 102,97%.

to RKAP budget reaching 102.97%.



1 Desember 2014 December 1, 2014


Jembatan THP Kenjeran THP Kenjeran Bridge



Construction of Jakarta MRT Project, Underground CP106 Pembangunan Jalan Layang Kapten TendeanBlok M- Cileduk Paket Taman Puring Construction of Kapten Tendean – Blok M – Ciledug Taman Puring Package flyover

September 2013 October 25, 2013

Mei 2018 May 2018



Proyek Dinas Teknis Jatibaru Project of Technical Office in Jatibaru

25 Oktober 2013 October 25, 2013


Pembangunan Gedung KPK RI Construction of KPK RI building Casablanca East Residence Tahap II Casablanca East Residence Phase II

6 Desember 2013 December 6, 2013 5 Desember 2013 December 5, 2013

31 Desember 2015 December 31, 2015 31 Maret 2016 March 31, 2016

Toll Road Development Of Medan – Kualanamu

25 Januari 2013 January 25, 2013

12 Juli 2016 July 12, 2016

PT Pelindo III (Persero) PT Pelindo III (Persero) Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Department of Public Projects for Highways and Drainage of Surabaya PT. Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ) Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas Bina Marga The Government of DKI Jakarta Dinas Bina Marga Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta Department of Housing and Building of the local government of Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi Corruption Eradication Commission PT Bina Karya Agung Propetindo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ministry of Public Works and Public Housing

Kegiatan Usaha Konstruksi

Construction Business Activities

Kegiatan usaha kontsruksi merupakan keseluruhan atau

The construction business activity is the whole or part of

sebagian

dan/atau

the series of planning and / or implementation as well as

pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan

rangkaian

kegiatan

perencanaan

monitoring including architectural, civil, mechanical, electrical

arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan

and environmental arrangement along with the equipments

masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan

respectively, for the realization of a building or other physical

suatu bangunan atau bentuk fisik lain.

forms.

Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan kegiatan

In 2015, the Company’s revenue from construction sector

usaha di bidang jasa konstruksi dengan pendapatan sebesar

reached Rp5,866,469 million, grew by 15.39% from that of 2014

Rp5.866.469 juta naik sebesar 15,39% dari pendapatan usaha

which reached Rp5,084,130 million. Total assets in this sector

konstruksi tahun 2014 sebesar Rp5.084.130 juta serta total

amounted to Rp4,624,132 million compared to the total assets

aset sebesar Rp4.624.132 juta naik dari total aset tahun 2014

of the same sector in 2014 at Rp3,895,280 million.


sebesar Rp3.895.280 juta.


Tol Trans Sumatera Trans Sumatera toll road Dermaga Curah Kering Curah Kering Dock

Pemilik Owner


Akhir Finish


Mulai Start


Nama Proyek Project Name


Projects with the Greatest work Value in 2015

Proyek dengan Nilai pekerjaan Terbesar 2015


145

146



Company also has business activities in the field of property

pada jasa penjualan atau penyewaan tanah dan bangunan

with the main activity on selling services or leasing of land and

beserta sarana dan prasarana penunjangnya.

buildings and their supporting infrastructure.

Di tahun 2015, kegiatan usaha ini berhasil memperoleh

Property business sector in 2015 recorded revenue of

pendapatan sebesar Rp595.819 juta naik sebesar 63,37% dari

Rp595,819 million, rose 63.37% from the revenue of 2014

pendapatan tahun 2014 sebesar Rp364.695 juta serta raihan

at Rp364,695 million. Total assets of this sector reached

total aset sebesar Rp2.072.435 juta naik 152,49% dari total aset

Rp2,072,435 million, up 152.49% from Rp820,799 million

usaha properti tahun 2014 sebesar Rp820.799 juta. Pencapaian

recorded in 2014. Moreover, income generated by property

tersebut telah menghasilkan laba sebesar Rp141.873 juta yang

sector was Rp141,873 million, showing a growth from that of

mengalami kenaikan dari laba tahun 2014 sebesar Rp102.287

2014 recorded at Rp102,287 million.

juta. Other Business Activities

Perseroan memiliki kegiatan usaha lain yaitu jasa Engineering,

Other business sectors are conducted to support the

Procurement & Construction (EPC) dan properti yang berperan

Company’s core business related to Engineering, Procurement

dalam menunjang usaha inti Perseroan.

& Construction (EPC) service and property.

Di tahun 2015, Perseroan memperoleh pendapatan pada

Revenue from other business sector showed a decrease of

sektor usaha lainnya sebesar Rp232.439 juta turun 25,71%

25.71%, from Rp312,982 million in 2014 to Rp232,439 million

dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp312.892 juta

in 2015. Total assets were recorded at Rp1,263,969 million,

dengan total aset sebesar Rp1.263.969 juta naik 510,79% dari

showing a staggering growth of 510.79% from totals assets

total aset usaha lainnya di tahun 2014 sebesar Rp206.940 juta.

of 2014 recorded at Rp206,940 million. Based on this, The

Dari pencapaian tersebut, Perseroan berhasil memperoleh laba

Company managed to gain income from other business sector

sebesar Rp18.159 juta di mana mengalami kenaikan sebesar

in 2014 reaching Rp18,159 million, increased by Rp8,529

Rp8.529 juta dari perolehan laba tahun 2014.

million from income of 2014.



Kegiatan Usaha Lainnya


In addition to business activities in the field of construction, the

kegiatan usaha di bidang properti dengan kegiatan utama


Selain usaha di bidang konstruksi, Perseroan juga memiliki


Property Business Activities


Kegiatan Usaha Properti


147

KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE

Tabel Laporan Laba Rugi

Table of Income Statements

Uraian Description

2015

Pendapatan Usaha Operating Revenue Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue Laba Kotor Gross Profit Laba Kotor Setelah Ventura Bersama Gross Profit After Joint Venture Beban Usaha Operating Expenses Laba Usaha Operating Income Pendapatan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses) Laba Tahun Berjalan Income For The Year Laba Komprehensif Bersih Net Comprehensive Income Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Profit Attributable to: *Pemilik Entitas Induk *Owners of the Parent *Kepentingan Non Pengendali *Non Controlling Interests Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Comprehensive Income Attributable To: *Pemilik Entitas Induk *Owners of the Parent *Kepentingan Non Pengendali *Non Controlling Interests Laba Per Lembar Saham Dasar (Rupiah Penuh) Basic Earnings Per Share (Full Rupiah)

A. Pendapatan

148

Perubahan Changes Jumlah Persentase Amount Percentage

2014

6.315,78

5.717,06

598,72

10,47%

(5.731,88)

5.249,16

482,72

9,20%

583,9

467,9

116,00

24,79%

746,59

515,47

231,12

44,84%

199,90

394,78

(17,55)

-4,45%

369,32

120,69

248,63

206,01%

(111,94)

(29,28)

(82,66)

282,31%

251,21

143,94

107,27

74,52%

702,08

152,14

549,94

361,47%

250,73

143,68

107,05

74,51%

0,48

0,26

0,22

84,62%

701,60

151,88

549,72

361,94%

0,48

0,26

0,22

84,62%

A. Revenues

Di tahun 2015, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar

In 2015, the Company recorded revenues of Rp6.315,78

Rp6.315,78 miliar naik 10,47% dari pendapatan usaha

billion, increased by 10.47% of revenues of the previous

tahun lalu sebesar Rp5.717,07 miliar. Hal ini disebabkan

year amounted to Rp5.717,07 billion. This is due to

oleh meningkatnya pendapatan dari sektor pekerjaan EPC/

increased income from the construction of EPC / PLN and

PLN dan lainnya sebesar 40,62%, disusul oleh bangunan

others amounted to 40.62%, followed by construction of

dan gedung sebesar 35,07% serta jalan dan jembatan

buildings of 35.07% as well as roads and bridges amounting

sebesar 19,70%.

to 19.70%.

Portofolio penjualan per jenis pekerjaan sepanjang 2015

Sales portfolio per projects throughout 2015 can be seen in

dapat dilihat pada tabel berikut:

the following table:



84,60

191,67

775,53

468,80

1.244,63

1.304,45

910,68

2.215,13

66,24

32,74

98,98

1.271,53

1.294,15

2.565,68

3.542,82

2.790,96

6.315,78

Informasi pendapatan usaha pada 2015 dibandingkan

Information of operating revenue in 2015 compared to

pada 2014, sebagai berikut:

2014 is as follows:

Uraian Description Pendapatan Termin Karya Terms Works Revenue Pendapatan Konstruksi Jalan Tol Toll Road Construction Revenue Pendapatan Karya Tambahan Additional Works Revenue Pendapatan Eskalasi Harga Price Escalation Revenue Sub Jumlah Pendapatan Konstruksi Sub-Total of Construction Pendapatan Non Konstruksi Non-Construction Revenue Jumlah Pendapatan Total Revenue

2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


5.124,52

4.957,69

166,83

3,37%

297,58

-

297,58

-

71,93

87,66

-15,73

-17,94%

14,94

37,39

-22,45

-60,04%

5.508,97

5.082,74

426,23

8,39%

806,81

634,32

172,49

27,19%

6.315,78

5.717,06

598,72

10,47%

B. Beban Pokok Pendapatan

B. Cost of Revenues Cost of revenues experienced an increase of Rp483,72

Rp482,72 miliar atau naik 9,20% menjadi Rp5.731,88 miliar

billion or up by 9.20% to Rp5.731,88 billion from cost of

dari beban pokok pendapatan tahunan 2014 sebesar

revenue in 2014 at Rp5.249,16 billion. This increase was

Rp5.249,16 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh

caused by the high cost of sub-contractors on the cost of

tingginya beban sub kontraktor pada beban pokok sebesar

goods amounted to 21.51% or Rp393,35 billion to Rp2.2

21,51% atau sebesar Rp393,35 miliar menjadi Rp2,2 triliun

trillion from Rp1.8 trillion.


Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan sebesar


107,06


Bendungan /Irigasi Dam / Irrigation Jalan dan Jembatan Roads and Bridges Bendungan dan Gedung Buildings Pelabuhan/Dermaga Port/Harbor EPC/PLN, PLTU, dan Lainnya ECP/PLN, PLTU, and Others Jumlah Total

Jumlah Total


Realisasi Pendapatan 2015 Realization of Revenue in 2015 Sisa Proyek Proyek Baru Remaining Projects New Projects

Uraian Description


In Billion Rupiah


Dalam Miliar Rupiah

dari Rp1,8 triliun


149

Information regarding cost of revenue in 2015 is as follows:

Informasi Beban Pokok Pendapatan pada 2015, sebagai berikut: Uraian Description Beban Bahan Cost of Materials Beban Upah Cost of Wages Beban Peralatan Cost of Equipments Beban Sub Kontraktor Cost of Sub-Contractors Beban Jasa Pemborong Cost of Wholesaler Beban Umum Lapangan General Expenses - Field Beban Penyusutan Cost of Depreciation Jumlah Beban Konstruksi Total Construction Expenses Jumlah Beban non Konstruksi Total non-Construction Expenses Jumlah Beban Pokok Pendapatan Total Cost of Revenue

2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


1.746,79

1.714,61

32,18

1,88%

164,32

296,06

(131,74)

-44,50%

387,26

375,30

11,96

3,19%

2.222,16

1.828,81

393,35

21,51%

368,01

238,97

129,04

54,00%

283,27

276,53

6,74

2,44%

5,80

4,30

1,50

34,88%

5.177,62

4.734,59

443,03

9,36%

554,25

514,57

39,68

7,71%

5.731,88

5.249,16

482,72

9,20%

C. Laba Kotor

C. Gross Profit

Sementara laba kotor Perseroan mengalami kenaikan

Meanwhile, the Company’s gross profit increased 24.79% or

24,79% atau sebesar Rp116 miliar menjadi Rp583,9 miliar

Rp116 billion to Rp583.9 billion in 2015 compared to 2014

di tahun 2015 dibandingkan laba kotor tahun 2014 sebesar

gross profit of Rp467.90 billion. This is mainly due to the

RpRp467,90 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh

increase in sales.

kenaikan penjualan. D. Laba Ventura Bersama

D. Joint Venture Profit

Laba ventura bersama merupakan bagian laba dari proyek

Joint venture profit is one of the parts of profit from the

yang dilaksanakan secara bersama, dalam suatu ikatan

project that is carried out together, in a Joint Operation.

Ventura Bersama/Joint Operation (JO). Tujuan/Kebijakan

Purpose/Policy of the cooperation is intended to :

kerjasama dimaksud adalah untuk:

150

a. Memperkuat posisi Perusahaan,

a. Strengthening the Company’s Position

b. Meningkatkan daya saing,

b. Improving competitiveness

c. Alih Teknologi,

c. Technology Shift

d. Persyaratan masuk ke Pasar,

d. Requirements to enter the Market

e. Memperoleh laba (Profit Motive),

e. Profit Motive

f. Sinergi sumber daya dengan partner.

f. Synergy of resource with partners



sebagaimana proyek internal, yakni pendapatan dan biaya

allocation scheme was carried out in the same way, which

diakui sebagai pendapatan dan biaya langsung (HPP);

is revenue and recognized cost as the revenue and direct

sedangkan kerja sama operasi dengan skema integrated

costs (HPP); while the cooperation with integrated scheme

dicatat sebagai laba ventura bersama. Bagian laba ventura

is recorded as the profit of joint venture. Part of the profit of

bersama yang dilakukan dengan skema integrated pada

joint venture which was carried out with integrated scheme

2015 tercatat Laba sebesar Rp162,68 miliar naik 241,98%

in 2015 recorded a profit of Rp162.68 billion, up by 241.98%

dibandingkan pada 2014, namun melebihi target RKAP

compared to 2014, though it exceeded the target of 2015 RKAP

2015 sebesar 442,27%.

at 442.27%. E. Operating Expenses

E. Beban Usaha Beban usaha tahun 2015 sebesar Rp377,23 miliar atau

Operating expenses in 2015 of Rp377.23 billion, or 85.02%

85,02% dari anggarannya sebesar Rp443,72 miliar dan

of its budget Rp443.72 billion and amounted to 95.55%

95,55% jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014

when compared with the realization in 2014 by Rp394.78

sebesar Rp394,78 miliar.

billion.

Informasi beban usaha pada 2015 dibandingkan pada 2014

Information of operating expenses in 2015 compared to

sebagai berikut:

2014 is as follows:

Dalam Miliar Rupiah

In Billion Rupiah

Beban Penjualan Sales Expenses Beban Pegawai Employee Expenses Beban Umum General Expenses Beban Pengembangan Pegawai Employee Development Expenses Beban Penyusutan Depreciation Expenses Beban Pajak Final Final Tax Expenses Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses

2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


12,46

17,48

(5,02)

(28,72%)

131,23

137,05

(5,82)

(4,25%)

43,57

43,17

0,4

0,93%

6,97

5,89

1,08

18,34%

5,66

3,31

2,35

71,00%

177,33

187,88

(10,55)

(5,62%)

377,23

394,78

(17,55)

(4,43%)


Uraian Description


of recording for project which was implemented with job


and/or integrated. Likewise internal project, the recognition

yang dilaksanakan dengan skema job alokasi dilakukan


atau integrated. Pengakuan pencatatan untuk proyek


Joint venture is carried out within the scheme of job allocation


Ventura bersama dilakukan dalam skema job alokasi dan


151

F. Other Income and (Expenses)

F. Pendapatan dan (Beban Lain-lain) Pendapatan (beban) Lain-lain bersih pada tahun 2015

Other net income (expenses) in 2015 amounted to

sebesar (Rp111,94) miliar atau 60,62% dari anggarannya

(Rp 111.94) billion or 60.62% compared to its budget,

sebesar (Rp184,65) miliar atau lebih efisien sebesar Rp72,71

amountly (Rp 184.65) billion or more efficiently Rp72.71

miliar, apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014

billion. Compared to realization in 2014 of Rp 29.28 billion,

sebesar Rp29,28 miliar, realisasi tahun 2015 lebih rendah

realization in 2015 is lower or Rp 141.22 billion.


Uraian Description

2015

Beban Bunga dan Provisi Interest Income and Provisions Pendapatan Bunga Interest Income Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Profit (Loss) of Sales from Fixed Assets Laba (Rugi) Kurs Bersih Profit (Loss) on Foreign Exchange Rate - Net Penerimaan Piutang yang telah disisihkan Receipt of Receivables Allowance Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses) Jumlah Pendapatan (Beban Lain-lain) Total Income (Other Expenses)

2014

Jumlah Total


(156,47)

(143,18)

(13,29)

9,28%

122,49

6,29

116,2

1847,38%

(0,33)

-

(0,33)

0,00%

74,95

105,57

(30,62)

(29,00%)

2,03

10,69

(8,66)

(81,01)

(154,61)

49,91

(204,52)

(409,78)

(111,94)

29,28

(141,22)

(482,31)

G. Beban Bunga dan Provisi

G. Interest and Provision

Beban Bunga tahun 2015 mengalami peningkatan dari

Interest income in 2015 experienced an increase from that

tahun lalu yang semula sebesar Rp143,18 miliar menjadi

of last year at Rp143.18 billion to Rp156.47 or grew by

Rp156,47 miliar atau naik 9,29%

9.29%.

H. Konstribusi Pembayaran Pajak

H. Contribution of Tax Payment

Pada tahun 2015 terjadi peningkatan pembayaran pajak.

Tax

Peningkatan ini terutama pada pembayaran PPN Keluaran,

due to the payment of VAT Out, Income Tax Article 4

PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh pasal 22.

Paragraph 2 and Income Tax Article 22. Uraian Description

Pajak Dibayar Dimuka Prepaid taxes Perseroan The Company PPN Masukan VAT In PPh Pasal 22 Income Tax Article 22 Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Perseroan Subtotal Prepaid Taxes of the Company Entitas Anak Subsidiaries

152

Perubahan Changes


payment

increases

in

2015

2015,

mainly

2014

652.882.500.227

445.694.615.587

418.173.994

54.504.009

653.300.674.221

445.749.119.596

550.822.179

3.870.678.023

7.622.466.996

5.503.763.225

3.811.022.474

-

966.341.682

14.957.533.725

13.939.784.561

668.258.207.946

459.688.904.157

12.781.140.599

42.174.169.702

62.176.009.397

128.539.448.498

22.950.741.499

11.766.531.176

5.302.315.474

5.551.202.188

103.210.206.969

188.031.351.564

34.764.559.248

25.491.446.001

-

37.499.057.905

258.967.707

3.793.381.830

395.886.099

1.584.756.004

1.234.982.797

215.146.112

36.654.395.851

68.583.787.852

139.864.602.820

256.615.139.416

-

-

-

-

-

-

-

-



-


989.131.230



Beban Pajak Penghasilan Income tax expenses Perseroan The Company Pajak Penghasilan Tidak Final Non Final Income Tax Pajak Tangguhan Deferred tax Sub Jumlah Perseroan Sub total of the Company

5.583.092.477


Utang Pajak Tax Payables Perseroan The Company PPh Pasal 23 Income Tax Article 23 PPN Wapu Income Tax Article of Employee (wapu) PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 PPH Pasal 22 Income Tax Article 22 Sub Jumlah Utang Pajak Perseroan Sub Total Tax Payables of the Company Entitas Anak Subsidiaries PPh Pasal 25/29 Income Tax Article 25/29 PPN Keluaran VAT Out PPh Pasal 23 Income Tax Article 23 PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 Pajak lainnya Other taxes Sub Jumlah Utang Pajak Entitas Anak Sub Total Tax Payables of Subsidiaries Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables

2014


PPN Masukan VAT In PPh Pasal 22 Income Tax Article 22 PPh Pasal 23 Income Tax Article 23 PPH Pasal 25/29 Income Tax Article 25/29 PPH Pasal 28A Income Tax Article 28A Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Entitas Anak Subtotal Prepaid Taxes of Subsidiaries Jumlah Pajak Dibayar Dimuka Total Prepaid Taxes

2015


Uraian Description

153

Uraian Description Entitas Anak Subsidiaries Pajak Penghasilan Tidak Final Non Final Income Tax Pajak Tangguhan Deferred tax Sub Jumlah Entitas Anak Sub Total of Subsidiaries Konsolidasian Consolidated Pajak Penghasilan Tidak Final Non Final Income Tax Pajak Tangguhan Deferred tax Jumlah Pajak Penghasilan Total Income Tax Pajak Penghasilan Tidak Final Non Final Income Tax Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Consolidated profit before income tax Laba sebelum pajak Entitas Anak Profit before Subsidiary Tax Eliminasi Konsolidasian Elimination of the Consolidated Laba sebelum pajak Perseroan Profit before Company Tax Penghasilan yang dikenakan pajak final Income subject to final tax Laba (Rugi) Fiskal Perseroan Corporate fiscal gain (loss) Beban Pajak Penghasilan Tidak Final Non-Final Income Tax Expense Entitas Anak Subsidiaries Jumlah Total

I. Laba Tahun Berjalan

2015

2014

6.289.720.212

6.445.358.269

(89.621.348)

(406.173.654)

6.200.098.864

6.039.184.615

6.289.720.212

6.445.358.269

(89.621.348)

(406.173.654)

6.200.098.864

6.039.184.615

257.410.550.717

337.860.103.493

(197.538.277.107)

(135.964.445.582)

190.859.832.796

106.356.930.164

250.732.106.4

308.252.588.075

(250.732.106.406)

(308.252.588.075)

-

-

6.289.720.212

6.445.358.269

6.289.720.212

6.445.358.269

I. Income for The Year

Capaian laba setelah pajak tahun 2015 sebesar Rp251,21

The achievement of profit after tax in 2015 amounted to

miliar meningkat dari laba bersih pada tahun 2014 yang

Rp 251.21 billion increased from net profit in 2014 which

tercatat sebesar Rp143,94 miliar. Kenaikan ini terutama

amounted to Rp143.94 billion. This escalation was caused

disebabkan oleh Pendapatan Bunga.

by Interest Income.

Jika dibandingkan dengan RKAP tahun 2015 sebesar

Compared to 2015 RKAP of Rp175.00 billion, the income

Rp175,00 miliar, maka realisasi tersebut telah mencapai

for the year was 143.55%, which was particularly caused by

143,55% yang terutama disebabkan oleh pendapatan

interst income.

bunga. Pada tahun 2015, laba komprehensif Perseroan mengalami

In 2015, comprehensive income of the Company increased

peningkatan sebesar 387,75% menjadi sebesar Rp702,08

by 387.75% to Rp702.08 billion from comprehensive

miliar dari laba komprehensif tahun 2014 sebesar Rp143,94

income in 2014 of Rp 143,94 billion. This escalation was due

miliar. Kenaikan ini disebabkan selisih penilaian kembali

to difference of revaluation of fixed assets.

atas aset tetap.

154



increased by Rp 6.343,76 billion, up 105.85% from the 2014

105,85% dari periode 2014.

period.

Dalam Miliar Rupiah

In Billion Rupiah Uraian Description

Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Jumlah Aset Total Assets Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Total Liabilitas Total Liabilities Ekuitas Equity

2015

2014

Perubahan Changes Jumlah Total


10.305,97

5.343,02

4.962,95

92,89%

2.030,90

650,10

1.380,80

212,40%

12.336,88

5.993,12

6.343,76

105,85%

5.554,13

3.686,87

1.867,26

50,65%

1.527,19

1.331,33

195,86

14,71%

7.081,31

5.018,20

2.063,11

41,11%

5.255,57

974,92

4.280,65

439,08%

Jumlah Aset

Total Assets

Aset Perseroan adalah sebesar Rp12.336,88 miliar naik 105,85%

Assets of the Company amounted to Rp12,336.88 billion,

dari total aset pada tahun 2014 sebesar Rp5.993,12 miliar.

increased by 105.85% from total assets in 2014 which was

Kenaikan ini terutama terjadi karena adanya penyertaan modal

Rp5,993.12 billion. This increase was caused by the state’s

negara (PMN) sebesar Rp3,6 triliun dan naiknya nilai aset tetap.

investment of Rp3.6 trillion and an increase of fixed assets.

Uraian Description Aset lancar Current Asset Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent Piutang Usaha Trade Receivables * Pihak Berelasi Related Party * Pihak Ketiga Third party Piutang Retensi Retention Receivable * Pihak Berelasi Related Party * Pihak Ketiga Third Party

2015

2014



4.305,70

630,31

3.675,39

583,11%

345,38

309,05

36,33

11,76%

784,16

488,02

296,14

60,68%

92,23

98,51

(6,28)

-6,37%

281,66

312,96

(31,30)

-10,00%



liabilities and equity of Rp 12.366,88 billion; which is generally

mengalami kenaikan sebesar Rp6.343,76 miliar atau naik


of financial position as of the end of 2015 with total assets or

dan ekuitas sebesar Rp12.366,88 miliar; yang secara umum


keuangan per akhir 2015 dengan total aset atau liabiltas


The Company’s financial position is reflected in the statement


Statement of Financial Position

Posisi keuangan Perseroan tercermin pada laporan posisi


Laporan Posisi Keuangan

155

Uraian Description Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Gross Invoice To Employer * Pihak Berelasi Related Party * Pihak Ketiga Third party Piutang Lain-lain Other Receivables Persediaan Inventories Uang Muka Advance Payment Jaminan Warranty Pajak Dibayar di Muka Prepaid taxes Biaya Dibayar di Muka Prepaid expenses Jumlah Aset Lancar Total current assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Investasi Pada Entitas Asosiasi Investment in Associates Investasi Pada Ventura Bersama Investment in Joint Ventures Investasi Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Investments Piutang Usaha Jangka Panjang Long-term trade receivables * Pihak Berelasi Related Party * Pihak Ketiga Third party Piutang Berelasi Non Usaha Non-Trade Related Party Receivables Aset Tetap Fixed Assets Aset Dalam Pelaksanaan Assets in Implementation Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets Aset Lain-lain Other assets Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets Jumlah Aset Total Assets

156


2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


559,36

519,45

39,91

7,68%

1.496,82

1.148,63

348,19

30,31%

97,29

71,53

25,76

36,01%

1.221,57

878,20

343,37

39,10%

58,81

89,24

(30,43)

-34,10%

0,99

5,17

(4,18)

-80,85%

668,26

459,69

208,57

45,37%

393,73

332,27

61,46

18,50%

10.305,97

5.343,02

4.962,95

92,89%

24,79

23,38

1,41

6,03%

226,25

267,42

(41,17)

-15,40%

81,10

96,61

(15,51)

-16,05%

-

-

-

-

70,62

-

70,62

0,00%

56,02

60,82

-4,8

108,57%

655,03

135,54

519,49

20,69%

135,94

6,12

129,82

4,50%

1,5

0,50

1

33,33%

46.61

29,77

16,84

56,57%

2.030,92

650,10

1.380,82

32,01%

12.336,88

5.993,12

6.343,76

48,58%


is caused by the increase in tax payment-paid in advance and

pajak dibayar dimuka dan peningkatan persediaan dari Anak

increase in inventories of subsidiaries.

Perusahaan. Kas dan Setara kas

Cash and Cash Equivalent

Pada 2015, kas dan setara kas tercatat sebesar Rp4.305,70

In 2015, cash and cash equivalents was recorded at Rp4,305.70,

juta naik 583,11% dibandingkan pada 2014 sebesar Rp630,31

million increased by 583.11% compared to 2014 which was

Juta. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya Penyertaan Modal

Rp630.31 million. This increase was caused by State Investment

Negara (PMN)

(PMN).

Dalam Miliar Rupiah

In billion Rupiah Uraian Description

2015

Kas Cash Bank Bank Deposito Deposit Jumlah Total

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


2,05

1,60

0,45

78,05%

700,01

235,50

464,51

33,64%

3.603,62

393,21

3210,41

10,91%

4.305,69

630,31

3675,38

14,64%

Piutang Usaha

Trade Receivables

Komposisi piutang usaha pada 2015 terdiri dari 30,58% berasal

Composition of trade receivables in 2015 consisted of 30.58%

dari pihak berelasi dan sisanya 69,42% dari pihak ketiga. Pada

from related party and the remaining of 69.42% was from the

2015, piutang usaha tercatat mengalami kenaikan sebesar

third parties. Trade receivables in 2015 was increased by 41.71%

41,71% atau sebesar Rp332,49 miliar dari sebesar Rp797,07

or Rp332.49 billion from Rp797.07 billion in 2014 to Rp1,129.55

miliar pada 2014 menjadi Rp1.129,55 miliar.

billion.

Dalam miliar Rupiah

In billion rupiah

Uraian Description Pihak Berelasi Related Parties Pihak Ketiga Third Parties Jumlah Piutang Usaha Total trade receivables


2015


2014

345,39

30,58%

309,05

38,77%

784,16

69,42%

488,02

61,23%

1.129,55

100,00%

797,07

100,00%



Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya pembayaran


of the current assets in 2014 of Rp 5343.02 billion. This increase


Current assets of the Company is Rp 10305.96 billion, up 92.89%

92,89% dari aset lancar tahun 2014 sebesar Rp5.343,02 miliar.


Aset lancar Perseroan adalah sebesar Rp10.305,96 miliar, naik


Current Assets


Aset Lancar

157

Uraian Description Piutang usaha jasa konstruksi Trade receivable of construction service Piutang ventura bersama Joint Venture receivable Piutang usaha perdagangan Trade receivable of trading Piutang usaha realty Realty Trade receivable Jumlah Total Penyisihan penurunan piutang Allowance of receivables decrease Jumlah Total

2015

2014

Perubahan Changes Jumlah Persentase Total Percentage

475.28

434,08

41,2

9,49 %

282.05

235,31

46,74

19,86%

43.09

60,77

-17,68

-29,09%

387.49

101,80

285,69

280,64%

1.187.91

831,96

355,95

42,78%

(58.37)

(34,89)

-23,48

67,30%

1.129,55

797,07

332,48

41,71%

Piutang Retensi

Retention Receivables

Piutang Retensi mengalami penurunan sebesar 9,13% atau

The retention receivables decreased by 9.13% or Rp 37.58

sebesar Rp37,58 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp411,47

billion from the previous year of Rp 411.47 billion to Rp 373.89

miliar menjadi Rp373,89 miliar . Penurunan ini disebabkan oleh

billion. The decrease is due to retention which is due on the

adanya retensi yang sudah jatuh tempo atas proyek-proyek

projects that have been carried out so that it can be invoiced

yang telah dikerjakan sehingga dapat ditagihkan kepada

to the employer.

pemberi kerja. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

Gross Due to Employer

Tagihan bruto pemberi kerja mengalami kenaikan sebesar

Gross due to employer increased by Rp338.10 billion or 23.27%

Rp338,10 miliar atau sebesar 23,27% dari Rp1.668,08 miliar pada

from Rp1,668.08 billion in 2014 to Rp2,056.18 billion in 2015.

2014 menjadi Rp2.056,18 miliar pada 2015. Dengan komposisi

With the composition of Rp559.36 million, 27.20% was gross

yaitu sebesar Rp559,36 juta 27,20% merupakan tagihan bruto

due to employer of related parties and Rp1,496.82 billion or

pemberi kerja pihak berelasi dan sebesar Rp1.496,82 miliar

72.80% was gross due to employer of third party.

72,80% merupakan tagihan bruto pada pemberi kerja pihak ketiga. Piutang lain-lain

Other receivables

Pada 2015, piutang lain-lain tercatat sebesar Rp97,29 juta, naik

In 2015, other receivables was recorded at Rp97.29 million,

36,03% atau sebesar Rp25,77 miliar dibandingkan pada 2014

increased by 36.03% or Rp25.77 billion compared to 2014


which was Rp71.52 bilion.

Persediaan

Inventories

Persediaan mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp343,37 miliar

Inventories increased by 39.10% or Rp343.37 billion to

atau sebesar 39,10% menjadi Rp1.221,57 miliar dibandingkan

Rp1,221.57 billion compared to 2014 which was Rp878.20

pada 2014 sebesar Rp878,20 miliar. Persediaan meliputi barang

billion. Inventories cover goods for operational activities and

yang dimiliki untuk kegiatan operasional proyek maupun

goods which are ready for sale, with details as follows:

barang yang siap untuk dijual, dengan rincian sebagai berikut:

158



Jumlah Total


143,58

288,66

-145,08

-50,26 %

8,27

8,48

-0,21

-2,48%

310,91

99,87

211,04

211,31%

27,62

27,62

0

0,00%

64,14

75,28

-11,14

-14,80%

0,24

0,24

0

0,00%

4,63

6,00

-1,37

-22,83%

662,16

372,06

290,1

77,97%

1.221,57

878,20

343,37

39,10%

Uang Muka dan Jaminan

Advance Payment and Guarantee

Uang muka merupakan uang yang diberikan kepada pihak

Advance payment is a payment paid to the third party based

ketiga berdasarkan surat perjanjian yang akan diperhitungkan

on the agreement that will be calculated with payment.

dengan pembayaran. Sedangkan jaminan merupakan dana

Meanwhile, guarantee is the Company’s fund that is retained by

milik Perseroan yang ditahan oleh pihak ketiga sebagai

the third party as a guarantee of the implementation of certain

jaminan atas pelaksanaan kewajiban tertentu seperti tender,

obligation, such as tender, work implementation, and others.

pelaksanaan pekerjaan, dan lainnya. Informasi mengenai uang

Information on advance payment and guarantee is as follows:

muka dan jaminan adalah sebagai berikut: Dalam miliar Rupiah Uraian Description Uang Muka Advance payment Uang Muka Subkontraktor Subcontractor Advance Uang Muka Pemasok Supplier Advance Uang Muka Belanja Purchase Advance Uang Muka Sewa Alat Equipment Rental Advance Jumlah Uang Muka Total Advance Payment

Perubahan Changes

In billion Rupiah 2015

2014

Jumlah Total


46,71

62,76

(16,05)

-25,57%

11,05

24,86

(13,81)

-55,55%

1,05

1,63

(0,58)

-35,58%

-

-

-

-

58,81

89,24

(30,43)

-34,10%



2014


Persediaan Bahan Baku Inventories of Raw Materials Persediaan Bahan Pembantu Inventories of Supporting Goods Persediaan Rumah Inventories of House Persediaan Lahan Mentah Inventories of Raw Land Persediaan Bangunan Akan Dikembangkan Inventories of Building to be Developed Persediaan Tanah Kavling Inventories of Land Plots Persediaan Barang Jadi Inventories of Finished Goods Persediaan Apartemen Inventories of Apartment Jumlah Persediaan Total inventories

2015

Perubahan Changes


Uraian Description


In billion Rupiah


Dalam Miliar Rupiah

159

Uraian Description

2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


Jaminan jangka Pendek Short Term Guarantee Jaminan SKBDN SKBDN Guarantee Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan Work Execution Guarantee Jaminan Uang Muka Advance Payment Guarantee Jumlah Jaminan Jangka Pendek Total Short Term Guarantee

1,00

5,16

(4,16)

-80,62%

-

10,51

(10,51)

-100,00%

-

-

1,00

5,17

(4,17)

-80,66%

Pajak Dibayar di Muka

Prepaid Taxes

Perseroan mencatat peningkatan uang muka pajak dari tahun

The Company recorded an increase in prepaid taxes of 2014

2014 sebesar Rp459,69 miliar menjadi Rp668,26 meningkat

amounted to Rp 459.69 billion to Rp 668.26 increased by

45,37% atau sebesar 208,57dibanding tahun sebelumnya.

45.37% or Rp 208.57 billion compared to the previous year.

Beban Dibayar di Muka

Prepaid Expenses

Perseroan mencatat kenaikan biaya dibayar dimuka sebesar

Prepaid expenses of the Company increased by 18.50% or

Rp61,46 miliar dari Rp332,27 miliar menjadi Rp393,73 miliar

Rp61.46 billion, from Rp332.27 billion in 2014 to Rp393.73

atau meningkat 18,50% dibanding tahun 2014. Peningkatan ini

billion. Such increase was mainly caused by cost that has been

terutama disebabkan adanya biaya yang telah dibayar terlebih

paid in advance of project operating expenses.

dahulu atas beban operasional proyek. Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

Aset tidak lancar Perseroan adalah sebesar Rp2.030,90 naik

Non-current assets of the Company amounted to Rp2,030.90,

212,40% dari aset tidak lancar tahun 2014 sebesar Rp650,10

increased by 212.40% from non-current assets in 2014 which

miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh revaluasi aset

was Rp650.10 billion. The increase was mainly caused by

tetap.

revaluation of fixed assets.

Investasi pada Entitas Asosiasi

Investment in Associates

Pada 2015, investasi pada entitas asosiasi tercatat sebesar

In 2015, investments in associates were recorded at Rp

Rp24,79 miliar, naik Rp1,41 miliar atau 6,03% dibandingkan

24,79 billion, up Rp 1.41 billion or 6,03% compared to 2014

pada 2014 sebesar Rp23,38 miliar.

amounting to Rp 23,38 billion.

Investasi pada Ventura Bersama

Investment in Joint Ventures

Investasi pada ventura bersama merupakan bagian penyertaan

Investment in joint ventures is part of the Company and the

Perseroan dan Entitas Anak pada berbagai proyek dengan

Subsidiary’s investments in various projects with a range of

kisaran kepemilikan antara 20% sampai dengan 95%. Pada

ownership between 20% to 95%. In 2015, investments in joint

2015, investasi pada ventura bersama tercatat sebesar Rp226,25

ventures recorded at Rp 226.25 billion, down 15.40% or Rp

miliar turun 15,40% atau sebesar Rp41,17 miliar dibandingkan

41.17 billion compared to Rp 267.42 billion in 2014.

pada 2014 sebesar Rp267,42 miliar.

160



dibandingkan pada 2014 sebesar Rp96,61 miliar.

Rp 96.61 billion in 2014.

Piutang Berelasi Non-usaha

Non-Trade Related Party Receivables

Untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak

To cover possible losses from uncollectible accounts

tertagihnya piutang di kemudian hari, manajemen melakukan

receivable in the future, the management did the provision for

penyisihan penurunan piutang berelasi non-usaha. Penurunan

impairment of non-trade related party receivables. Impairment

nilai piutang dilakukan berdasarkan asesmen individual dan

of receivables is made based on individual and collective

kolektif atas saldo piutang berelasi non-usaha yang berumur

assessment on outstanding non-trade related party receivables

lebih dari 12 bulan. Manajemen berkeyakinan, bahwa

that matured in more than 12 months. The management

penyisihan penurunan piutang berelasi non-usaha tak tertagih

believes that the provision for bad debts is sufficient to mitigate

cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari

possible loss due to future un-collectability of receivables. In

tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. Pada 2015, piutang

2015, non-trade related party receivables were recorded at Rp

berelasi non-usaha tercatat sebesar Rp56,02 miliar Jumlah

56.02 billion. The amount decreases compared to 2014.

tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2014. Fixed Assets

Pada 2015, aset tetap tercatat sebesar Rp655,03, naik 20,69%

In 2015, fixed assets were recorded at Rp 655.03 billion,

atau sebesar Rp519,49 miliar dibandingkan pada 2014 sebesar

increasing by 20.69% or Rp 519.49 billion from Rp 135.54 billion

Rp135,54 miliar.

in 2014.

Aset Lain-lain

Other Assets

Pada 2015, aset lain-lain tercatat sebesar Rp46,61 miliar naik

In 2015, other assets were recorded at Rp 46.61 billion, increased

128,11% atau sebesar Rp16,84 miliar dibandingkan pada

by 128.11% or Rp 16.84 billion compared to the previous year

tahun sebelumnya sebesar Rp29,77 miliar. Hal ini terutama

of Rp 29.77 billion. This is primarily due to the addition of the

disebabkan adanya penambahan peralatan proyek Perusahaan.

Company’s project equipment.

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities

Liabilitas pada tahun 2015 adalah sebesar Rp7.081,31 miliar,

Liabilities in 2015 amounted to Rp7,081.31 billion, increased

naik 41,11% dari liabilitas Perseroan pada tahun 2014 sebesar

by 41.11% from the Company’s liabilities in 2014 at rp5,018.20

Rp5.018,20 miliar. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya

billion. This increase is due to the increased amount of

jumlah kewajiban untuk mendukung pelaksanaan proyek-

obligation to support the implementation of projects being

proyek yang sedang dijalankan.

worked on.


Aset Tetap


81.10 billion, decreasing by 16.05% or Rp 15.51 compared to


Other long-term investments in 2015 were recorded at Rp

sebesar Rp81,10 miliar, turun 16,05% atau sebesar Rp15,51


Investasi jangka panjang lainnya pada 2015 tercatat


Other Long-Term Investments


Investasi Jangka Panjang Lainnya


161

In Billion Rupiah

Dalam Miliar Rupiah Uraian Description Liabilitas jangka Pendek Short-term Liabilities Utang Usaha Trade Payables * Pihak Berelasi Related Parties * Pihak Ketiga Third parties Utang Bank Bank Loans Utang Lembaga Keuangan Non Bank Non-Bank Financial Institutions Loans Utang Pajak Taxes Payables Uang Muka Kontrak Jangka Pendek Short-Term Contract Advances * Pihak Berelasi Related Parties * Pihak Ketiga Third parties Biaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Surat Utang Promissory Notes Utang Jangka Pendek Lainnya Other Short-Term Payables Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Current Maturities of Long-Term Debts * Utang Sewa Guna Usaha Leasehold Payables * Utang Bank Bank Loans Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Short-Term Liabilities Liabilitas jangka Panjang Long-Term Liabilities Utang Bank Bank Loans Utang Obligasi Bond Payables Utang Sewa Guna Usaha Leasehold Payables Uang Muka Kontrak Jangka Panjang Long-Term Contract Advances * Pihak Berelasi Related Parties * Pihak Ketiga Third Parties

162


2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


156,88

113,19

43,69

38,60%

2.631,58

2.037,35

594,23

29,17%

348,07

78

270,07

346,24%

580

400

180

45,00%

139,86

256,62

(116,76)

-45,50%

0,35

-

0,35

100,00%

92,94

39,15

53,79

137,39%

714,06

706,55

7,51

1,06%

646,16

3

646,13

93,05

48,96

44,09

90,05%

15,65

0,17

15,48

9105,88%

0,63

3,89

-3,26

-83,80%

5.554,13

3.686,87

1.867,26

50,65%

4,8

5,5

-0,7

-12,73%

613,04

747,09

-134,05

-17,94%

24,48

0,15

24,33

16.220,00%

66,17

100,72

-34,55

-34,30%

421,83

462,48

-40,65

-8,79%


301,79

-

301,79

17,16

15,40

1,76

11,43%

1.527,19

1.331,33

195,86

14,71%

7.081,31

5.018,20

2.063,11

41,11%

4.100

500

3.600

720,00%

468,39

346,27

122

35,27%

250,73

143,68

107

74,51%

1,5

0,94

1

59,57%

5.255,57

974,92

4.280,65

439,08%

12.336,88

5.993,12

6.344

105,85%

Short-Term Liabilities

Liabilitas jangka pendek Perseroan di tahun 2015 tercatat

Short-term liabilities of the Company in 2015 were Rp5.554,13

Rp5.554,13 miliar, naik 51,65% dari liabilitas jangka pendek

billion, up 51,65% of short-term liabilities in 2014 amounted

tahun 2014 sebesar Rp3.686,87 miliar. Kenaikan ini disebabkan

to Rp3.686,87 billion. This increase is due to the increasing

meningkatnya jumlah utang usaha kepada pihak ketiga, bank

amount of payables to third parties, banks and non-bank

dan lembaga keuangan non bank.

financial institutions.

Utang Usaha

Trade Payables

Utang usaha pada 2015 tercatat sebesar Rp2.788,46 miliar

Trade payables in 2015 was recorded at Rp2,788.46 billion, up

naik 29,66% atau sebesar Rp637,92 miliar dibandingkan pada

29.66% or Rp637.92 billion, compared to Rp2,150.54 billion in

2014 sebesar Rp2.150,54 miliar. Utang usaha terdiri dari utang

2014. Trade payables consist of payable to suppliers, payables

pemasok, utang sub-kontraktor, utang sewa alat, serta utang

to subcontractors, payables for rentals, and payable to joint

ventura bersama. Secara rinci, informasi utang usaha Perseroan

venture partners. In detail, the information on the Company’s

sebagai berikut:

trade payables is as follows:


Liabilitas Jangka Pendek




Jumlah Total


2014


Utang Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Payables Liabilitas Imbalan Kerja Liabilities for Employment Benefits Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Long-Term Liabilities Jumlah Liabilitas Total Liabilities Ekuitas Equity Modal Saham Share Capital Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya Appropriated Retained Earnings Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated Retained Earnings Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest Jumlah Ekuitas Total Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

2015

Perubahan Changes


Uraian Description


163

Uraian Description Utang Pemasok Payable to Suppliers Utang Sub Kontraktor Payable to Sub-Contractors Utang Sewa Alat Payable for Rentals Utang Ventura Bersama Payable to Joint Venture Partners Jumlah Utang Usaha Total Trade Payables

2015

2014



1.277,36

1.006,25

271,11

26,94%

1.304,75

971,59

333,16

34,29%

175,67

135,37

40,30

29,77%

30,68

37,33

-6,65

-17,81%

2.788,47

2.150,54

637,93

29,66%

Utang Bank

Bank Loans

Utang bank mengalami kenaikan sebesar 346,24% atau sebesar

Bank loans increased by 346.24% or Rp270.07 billion from the

Rp270,07 miliar dari tahun lalu yaitu dari sebesar Rp78 miliar

previous year which was Rp78 billion to Rp348.07 billion. This

menjadi Rp348,07 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya

increase was due to additional working capital loans from non-

tambahan pinjaman modal kerja dari lembaga keuangan non-

bank financial institutions to support the operations of trans-

bank untuk mendukung operasional penugasan jalan tol trans

sumatera toll road project.

sumatera. Utang Pajak

Taxes Payables

Utang pajak turuni 45,50% atau sebesar Rp116,76 miliar, dari

The amount of taxes payables dropped 45,50% or Rp 116,76

Rp256,62 miliar pada 2014 menjadi Rp139,86 miliar pada 2015.

billion from Rp 256,62 billion in 2014 to Rp 139,86 billion in

Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnyaUtang Pajak atas

2015. This decrease is due to increase of tax payable over

PPh Final Wapu.

income tax final article of employee.

Uang Muka Kontrak Jangka Pendek

Short-Term Contract Advances

Uang muka kontrak adalah kewajiban yang timbul karena

Short-term contract advances are obligations arising from the

pembayaran di muka dari pihak pemberi kerja atau pembeli

advances received by the Company from project owners or

atas perjanjian pembelian maupun kontrak kerja yang telah

customers under contract or sales agreement. In 2015, short-

disepakati. Pada 2015, uang muka kontrak jangka pendek

term contracts advances amounted to Rp 93.28 billion, up

tercatat sebesar Rp93,28 miliar naik 138,26% dibandingkan

138.26% compared to Rp 39.15 billion in 2014.

pada 2014 sebesar Rp39,15 miliar. Biaya yang Harus di Bayar

Accrued Expenses

Pos biaya yang masih harus dibayar mengalami kenaikan

There was an increase in accrued expenses by 1.06% or Rp7.51

sebesar 1,06% atau Rp7,51 miliar dari Rp706,55 menjadi

billion from Rp706.55 billion to Rp714.06 billion. Information

Rp714,06 miliar Informasi mengenai biaya yang masih harus

on accrued expenses is as follows:

dibayar adalah sebagai berikut:

164



7,86

57,54%

1,64

1,08

0,56

51,85%

597,36

654,88

-57,52

-8,78%

39,31

0,5

38,81

7762,00%

93,50

36,85

56,65

153,73%

714.06

706,55

7,51

1,06%

Surat Utang

Promissory Notes

Surat utang merupakan kewajiban Perseroan atas penerbitan

Promissory notes are obligations of the Company on the

surat utang dalam bentuk Promissory Note pada tahun 1997.

issuance of debt securities in the form of Promissory Note in

Saldo promissory note sebanyak 3 (tiga) lembar dengan nilai

1997. The balance of the promissory note is 3 units of par value

nominal Rp1.000.000.000 atau setara dengan Rp3.000.000.000

of Rp 1,000,000,000 each or equivalent to Rp 3,000,000,000 due

jatuh tempo 27 Januari 1998, atas Promissory Note tersebut

on January 27, 1998. The Promissory Note through December

sampai dengan 31 Desember 2013 masih outstanding.

31, 2013 are still outstanding.

Utang Jangka Pendek Lainnya

Other Current Liabilities

Utang jangka pendek lainnya pada 2015 tercatat sebesar

Other current liabilities in 2015 was Rp 93.05 billion, increased

Rp93,05 miliar, naik 143,71% dibandingkan pada 2014 sebesar

by 143.71% compared to Rp 4.06 billion in 2014. These

Rp4,06 miliar. Utang jangka pendek lainnya terdiri dari tantiem

current liabilities consisted of tantiem and bonus, BPJS

dan bonus, BPJS Ketenagakerjaan, dana pensiun, liabilitas

Ketenagakerjaan, pension fund, post employment liabilities,

imbalan pasca kerja, koperasi dan sekar HK dan lainnya.

cooperatives and sekar HK, and others.

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu

Long-Term Liabilities Due in One Year

Tahun Sepanjang 2015, tidak tercatat adanya liabilitas jangka panjang

During 2015, there was no due non-current liabilities, while in

yang jatuh tempo. Sedangkan untuk tahun 2014, liabilitas

2014 due non-current liabilities was recorded at Rp4.06 billion.

jangka panjang yang jatuh tempo tercatat sebesar Rp4,06 miliar. Liabilitas Jangka Panjang

Long-Term Liabilities

Liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp1.527,19 miliar,

Long-term liabilities was recorded at Rp1,527.19 billion,

naik 15,16% dari liabilitas jangka panjang tahun 2014 sebesar

increased by 15.16% from long-term liabilities in 2014 which

Rp1.326,15 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh

was Rp1,326.15 billion. Such increase was due to payables to

utang pada entitas anak PT HK Realtindo atas pembelian lahan

subsidiary PT HK Realtindo on land acquisition for development.

untuk pengembangan.



13,66


21,52


2014


Taksiran Pemeliharaan Karya Rampung Completed Work Estimated Maintenance Expenses Cadangan Perbaikan Alat Provision for Equipment Repairs Beban Operasional Proyek Project Operational Expenses Beban Bunga Interest expense Beban yang Masih Harus Dibayar Lainnya Miscellaneous Accrued Expenses Jumlah Beban yang Masih Harus Dibayar Total Accrued Expenses

2015

Perubahan Changes Jumlah Persentase Total Percentage


Uraian Description


In Billion Rupiah

Dalam Miliar Rupiah

165

Utang Bank dan Utang Obligasi

Bank Loans and Bond Payables

Pos utang bank dalam liabilitas jangka panjang pada 2015

The position of bank loans in non-current liabilities was Rp 4.8

tercatat sebesar Rp4,8 miliar. Sedangkan utang obligasi pada

billion in 2015. Bond payables was Rp 615 billion, a decrease of

2015 tercatat sebesar Rp615 turun 18,00% dibandingkan pada

18.00% compared with 2014, which was Rp 750 billion.

2014 sebesar Rp 750 miliar. Tabel Utang Obligasi

Table of Bonds Payables

Dalam Miliar Rupiah

In Billion Rupiah

Uraian Description Utang Pokok Obligasi Bonds Payable Principals Biaya Emisi Yang Belum Biaya Emisi Yang Belum Diamortisasi Unamortized Bonds Issuance Cost Jumlah Utang Obligasi Jangka Panjang Total Long – Term Bond Payables

2015

Perubahan Changes

2014

Jumlah Total


615,00

750,00

(135)

-18,00%

(1,96)

(2,91)

(0,95)

-32,65%

613,05

747,09

(134,04)

-17,94%

Utang Sewa Guna Usaha

Lease Payables

Utang sewa guna usaha terdiri dari utang sewa jangka pendek

Lease payables consisted of short-term lease and long-

dan utang sewa guna usaha jangka panjang. Pada 2015,

term lease. In 2015, lease payables were Rp 24.48 billion, an

utang sewa guna usaha tercatat sebesar Rp24,48 miliar, naik

increase of 16220.00% compared with 2014, which was Rp 0.15

16.220,00% dibandingkan pada 2014 sebesar Rp0,15 miliar.

billion. The rise was due to investment of production tools to

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh investasi alat produksi

subsidiaries of HK Infrastruktur at Rp 40.14 billion.

pada anak perusahaan HK Infrastruktur sebesar Rp40,14 miliar. Utang Muka Kontrak Jangka Panjang

Long-Term Contract Advances

Uang muka kontrak adalah kewajiban yang timbul karena

Contract advances is an obligation that arised due to advance

pembayaran di muka dari pihak pemberi kerja atau pembeli

payment from project owners or customers under contract

atas perjanjian pembelian maupun kontrak kerja yang telah

or sales agreement. The long-term contract advances in 2015

disepakati. Uang muka kontrak jangka panjang pada 2015

was Rp 488 billion, a decrease of 13.35% compared with 2014,

tercatat sebesar Rp488 miliar turun 13,35% dibandingkan pada

which was Rp 563.2 billion.

2014 sebesar Rp563,2 miliar.

166

Liabilitas Imbalan Kerja

Employee Benefits Liabilities

Manfaat Karyawan Perseroan pada 31 Desember 2015

The employee benefits as of 31 December 2015 and 2014

dan 2014 masing-masing sebesar Rp17.161.684.682 dan

were Rp17,161,684,682 and Rp15,396,696,929 respectively for

Rp15.396.696.929 bagi karyawan yang memasuki usia pensiun

the employees entering normal pension age, early pension,

normal, pensiun dipercepat, meninggal dunia atau cacat tetap

dead, or permanently disabled, the amount of which was

yang jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja dan pangkat

commensurate with service period and rank of each employee

karyawan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan

as specified in the decree of the Board of Directors No.1160/KP

No.1160/ KPTS/60/2000 tanggal 7 Juli 2000.

TS/60/2000 dated 7 July 2000.



commitment to its employees for their hard work and

memajukan Perseroan.

dedication in developing the Company.

Jumlah Ekuitas

Total Equity

Pada tahun 2015, ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp5.255,57

In 2015, the Company’s equity was Rp5,255.57 billion, up

miliar, naik 439.08% dari ekuitas tahun 2014 sebesar Rp974,92

by 439.08% from the equity in 2014 of Rp974.92 billion. This

miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya

increase is due to the addition from State Investment (PMN).

Penyertaan Modal Negara (PMN).

Laporan Arus Kas

Cash Flow Statement

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flow from Operating Activities

Pada tahun 2015, Perseroan mencatat beberapa fluktuasi

In 2015, the Company recorded some fluctuations on the cash

pada arus kas Perseroan, diantaranya pada arus kas dari

flow of the Company, including cash flows from customer

aktivitas penerimaan dari pelanggan dan pembayaran kas

receipts and cash payments to suppliers, the Board of Directors

kepada pemasok, Direksi dan karyawan yang tercatat sebesar

and employees, which was recorded at Rp 623.54 billion, up

Rp623,54, naik 242,81% dibanding arus kas dari aktivitas

by 242.81% compared to cash flow from operating activities in

operasi tahun 2014 sebesar Rp181,96 miliar. Hal itu disebabkan

2014 of Rp 181.96 billion. This is caused by the increase of cash

oleh meningkatnya kas yang dihasilkan dari pembayaran

that is generated from interest and taxes payment.

bunga dan pajak. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flow from Investing Activities

Arus kas dari aktivitas investasi juga mengalami (kenaikan/

Cash flows from investing activities also increased by 182.30%

penurunan) sebesar 182,30% menjadi Rp521,67 miliar

to Rp 521.67 billion compared to cash flow from investing

dibanding arus kas dari aktivitas investasi tahun 2014 sebesar

activities in 2014 of Rp 184.79 billion. The increase was

Rp184,79. Peningkatan itu disebabkan oleh kenaikan jaminan,

caused by the increase in the guarantee, the increase in the

kenaikan penyertaan saham, kenaikan penyertaan ventura

investment, the increase in investments in joint ventures,

bersama, perolehan properti investasi dan perolehan aset hak

acquisition of investment properties and the acquisition of toll

pengusahaan Jalan Tol.

road concession rights assets.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow from Financing Activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami kenaikan

Cash flows from financing activities increased by 2322.01%

sebesar 2322,01% menjadi Rp4.745,63 dibanding arus kas dari

to Rp 4745.63 billion, compared to cash flow from financing

aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp184,79 miliar. Hal

activities in 2014 of Rp 184.79 billion. This is because in 2014

itu disebabkan pada tahun 2014 tidak melakukan penerbitan

there was no issuance of bonds or securities.

obligasi atau surat utang. Kas dan Setara kas

Cash and Cash Equivalent

Hingga akhir tahun 2015 telah terjadi kenaikan kas dan setara

By the end of 2015, there has been a rise in cash and cash

kas sebesar 583,11% menjadi Rp4.503,07 miliar dari jumlah kas

equivalents of 583.11% to Rp 4,503.07 billion of total cash and

dan setara kas awal tahun.

cash equivalents at beginning of the year.



karyawannya yang telah bekerja keras penuh dedikasi dalam


Rp 10.21 billion. This increase demonstrated the Company’s


billion, an increase of 68.07 % compared with 2014, which was

miliar. Kenaikan ini merupakan komitmen Perseroan terhadap


miliar, naik 68,07% dibandingkan pada 2014 sebesar Rp10,21


In 2015, liabilities for employment benefits was Rp17.16


Pada 2015, liabilitas imbalan kerja tercatat sebesar Rp17,16

167

COMPANY HEALTH INDEX

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN berdasarkan

The Company’s sound performance is calculated based on

KEPMENBUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 04 Juni 2002

Minister of State-Owned Enterprises’ Decision No. KEP-100/

dan masuk dalam kategori ”SEHAT A” dengan total skor 70,00

MBU/2002 dated June 4, 2002 and included in the category of

poin di bawah target tahun 2015 sebesar 82,00 poin.

“Sound AA” with total score of 70.00 below the target of 2015

Tingkat

kesehatan

perusahaan

dihitung

at 80.50 point. No

Uraian Description

Rumus Formula

Realisasi Tahun 2014 Realization 2014 Bobot Nilai Weight Value

Rkap Tahun 2015 Rkap 2015 Bobot Nilai Weight Value


ASPEK KEUANGAN FINANCIAL ASPECT Return On Equity (ROE)

Return On Invesment (ROI)

Cash Ratio (CR) Ratio Lancar (RL) Current Ratio

Collection Period (CP)

Ratio Perputaran Persediaan (PP) Inventory Turnover Ratio

Laba setelah Pajak Modal sendiri Profit after Tax of Equity Capital EBIT+Penyusutan Capital Employeed EBIT + Depreciation of Capital Employeed Kas+bank+SBJP Current Liability Cash + Bank + SBJP Current Liability Current Asset Current Liability Total Piutang Usaha x 365 Total Pendapatan Usaha Total Trade Receivables X 365 Total Revenues Total Persediaan x 365 Total Pendapatan Usaha Total Inventories X 365 Total Revenues Total Pendapatan Capital Employed Total Revenue of Capital Employed

Perputaran Total Asset (TATO) Total Assets Turnover Ratio Modal sendiri Total Modal Sendiri terhadap Total Asset Total Asset (RMSTA) Total Equity Capital Total Assets to Total Total Asset Equity Ratio TOTAL NILAI TOTAL VALUE ASPEK OPERASIONAL OPERATIONAL ASPECT Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources Quality Perencanaan dan Pengendalian (Pemasaran) Planning and Control (Marketing) Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Customer Trust and Satisfaction

168


17,26%

20,00

17,68%

20,00

51,16%

8,50

8,11%

6,00

8,40%

6,00

3,98%

4,00

17,12%

3,00

24,43%

3,00

77,52%

5,00

143,13%

5,00

142,31%

5,00

185,56%

5,00

77 Hari

4,50

40 Hari

5,00

86,89 Hari

4,50

56 Hari

6,00

23 hari

5,00

70,60 Hari

4,50

95,05%

5,00

116,10%

4,00

55,47%

2,50

14,45%

6,00

14,88%

5,00

41,40%

9,00

53,50

53,00

43,00

232,92%

5,00

80,00%

5,00

85,43%

5,00

76,27%

5,00

80,00%

5,00

130,18%

5,00

92,00%

5,00

92,00%

5,00

91,00%

5,00


15,00

< 4 bulan

3,00

< 4 bulan

3,0

< 4 bulan

3,00

2 bulan

3,00

> 2 bulan

3,0

> 2 bulan

3,00

< 30 hari

3,00

< 30 hari

2,0

< 30 hari

3,00

13,43%

-

1

3,0

1,00

-

71,67%

3,00

1

3,0

1,00

3,00

12,00

14,00

-

12,00

80,50

82,00

-

70,00

SEHAT AA SOUND AA

SEHAT AA SOUND AA

SEHAT A SOUND A

ANALISIS RASIO

RATIO ANALYSIS

Rasio Keuangan Umum

General Financial Ratio

Rasio Keuangan akhir tahun 2015 menggambarkan adanya

Financial Ratios at the end of 2015 reflects the rise in current

peningkatan Current Ratio sebesar 27,66% dari 144,92% di

ratio of 27.66% from 144.92% in 2014 to 185.56% in 2015, the

tahun 2014 menjadi 185,56% di tahun 2015, posisi Debt to

position of Debt to Equity Ratio (DER) decreased by 71.17%

Equity Ratio (DER) penurunan sebesar 71,17% dari 504,68%

from 504.68% in 2014 to 145.5% in 2015. Return on Equity

ditahun 2014 menjadi 145,5% di tahun 2015. Rasio Return on

ratio was 4.78% in 2015, while Total Asset Turnover (TATO)

Equity sebesar 4,78% di tahun 2015, sedangkan Perputaran

was 55.47% times, receivable turn over was 86.89 days and

Total Aset (TATO) sebesar 55,47% kali, receivable turn over

inventory turnover was 70.60 days.

sebesar 86,89 hari dan inventory turn over sebesar 70,60 hari. Rasio Likuiditas

Liquidity Ratio

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam

This ratio shows the Company’s capability in fulfilling its short-

memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh

term liabilities which will be matured, calculated by dividing

tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan

current assets with current liabilities. In 2015, the Company’s

kewajiban lancar. Pada tahun 2015, rasio likuiditas Perseroan

liquidity ratio measured by current ratio amounted to 185.56%,

yang diukur dengan rasio lancar sebesar 185,56% mengalami

increased by 27.66% compared to 2014 at 145.35%.

peningkatan 27,66% dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 145,35%. Solvabilitas

Solvency

Kemampuan solvabilitas Perseroan pada 2015 mengalami

The Company’s solvency in 2015 decreased from 5.05 times in

penurunan dari 5,05 kali pada tahun 2014 menjadi 1,4 kali.

2014 to 1.4 times. Meanwhile,t he Company’s solvency to pay

Sedangkan kemampuan Perseroan membayar bunga pinjaman

loan interest increased from 3.32 times in 2014 to 3.77 times

naik dari 3,32 kali pada tahun 2014 menjadi 3,77 kali pada 2015.

in 2015.



15,00


15,00



Rkap Tahun 2015 Rkap 2015 Bobot Nilai Weight Value


TOTAL NILAI (B) TOTAL VALUE (B) ASPEK ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE ASPECT Laporan Tahunan Annual Report Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Company’s Work Plan & Budget Laporan Triwulanan Quarterly Report Efektivitas Penyaluran Dana PKBL Effectiveness of PKBL Fund Distribution Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Dana PKBL OKBL Refund Collectability Rate TOTAL NILAI (C) TOTAL VALUE (C) JUMLAH NILAI ( A+B+C) TOTAL VALUE (A+B+C) KATEGORI TINGKAT KESEHATAN HEALTH LEVEL CATEGORY



Rumus Formula


No

Uraian Description

169

Tingkat Kolektibilitas

Collectability Level

Tingkat Kolektibilitas Perseroan mengalami penurunan yaitu

Collectability Level experienced decreased from 77 days in 2014

dari 77 hari pada tahun 2014 menjadi 86,89 hari pada tahun

to 86.89 days in 2015, this is primarily caused by liquidation of

2015, hal ini terutama disebabkan oleh pencairan piutang lebih

payables that is earlier than the planned target.

lama dari target yang direncanakan. Uraian Description Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Current Ratio Cash Ratio Rasio Solvabilitas Solvency Ratio Debt to Equity Ratio EBITDA to Interest Kolektibilitas Collectibility Collection Periode (hari) Collection Period (days)

Rumus Formula

Current Assets/Current Liabilities Cash+Securities/Current Liabilities

Total Debt/Equity EBITDA/Interest

Account Receiveable x 365/ Revenue

2015

2014

Perubahan Changes

185,56% 77,52%

144,92% 17,12%

40,64% 60,40%

145,5% 3,88%

504,68% 3,23%

71,17% 20,12%

86,89 hari

77 hari

9,89

INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN DAN BERDAMPAK PADA KINERJA DAN RISIKO KEUANGAN PERUSAHAAN

MATERIAL INFORMATION THAT occured AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORT AND HAVE IMPACT ON THE COMPANY’S FINANCIAL RISK AND PERFORMANCE

Tidak ada Informasi Material yang terjadi setelah tanggal

No material information that occured after the date of

laporan akuntan yang berdampak pada kinerja dan risiko

accountant’s report and have impact on the company’s

keuangan Perusahaan.

financial risk and performance.

DAMPAK PERUBAHAN HARGA YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN USAHA

IMPACT OF CHANGE IN PRICE THAT AFFECTED REVENUES

Dalam membuat rencana anggaran suatu proyek telah

In formulating budget plan of a project, a proper estimation

dilakukan estimasi yang matang, namun hal tersebut tidak

has been conducted; however such thing does not guarantee

menjamin estimasi anggaran yang tepat. Risiko kenaikan

precise budget estimation. Risk of increase in price may affect

harga dapat mempengaruhi peningkatan beban pokok

the increase of cost of goods sold and if not partly offset with

penjualan dan apabila tidak diimbangi dengan efisiensi dapat

efficiency, it may give impact to the Company’s gross profit.

berpengaruh terhadap laba kotor Perseroan.

170

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2015

COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION OF 2015

Perseroan

menghitung

The Company has benchmark to calculate the target and

perbandingan target dan realisasi yang dicapai setiap

realization comparison that is reached every year to evaluate

tahunnya yang berfungsi untuk menilai kinerja Perseroan serta

the Company’s performance as well as providing description

memberikan gambaran bagi Perseroan untuk meneapkan

or the Company to apply business performance strategy in

strategi kinerja usahadi tahun mendatang. Selain itu, Perseroan

the coming years. In addition, the Company also has other

juga memiliki komponen lainnya yang menunjang perhitungan

components to support the calculation of Company’s target

perbandingan target dan realisasi Perseroan.

and realization.

memiliki


tolok

ukur

untuk


sebesar Rp251,21 miliar atau tercapai sebesar 143,54% dari

of the 2015 RKAP target of Rp175 billion.

target laba RKAP 2015 sebesar Rp175 miliar Tingkat Kesehatan Perseroan berada pada posisi SEHAT A

Company Health Index was at a level of Sound A with score of

dengan skor 70,00 poin, lebih rendah dibanding dengan tahun

70.00 lower than the previous year that reached 80.50.

sebelumnya yang mencapai skor 80,50 poin. Tabel Perbandingan Target 2015 dan Realisasi Komponen

Table of Comparison Between Target in 2015 and Other

Lainnya

Component Realizations

Dalam Miliar Rupiah

In Billion Rupiah

Uraian Description

Target 2015 2015 Target

Pendapatan Revenue Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenues Laba Ventura Joint Venture Profit Laba Tahun Berjalan Profit of the Year

Realisasi 2015 2015 Realization

7.737

6.316

6.963

5.732

30

163

175

251

Proyeksi Tahun 2016

2016 Projection

Di dalam RKAP Tahun 2016 yang telah disetujui Pemegang

In the 2016 RKAP that has been approved by shareholders,

Saham, Hutama Karya memproyeksikan target penjualan

Hutama Karya projected Sales target of Rp10,304 billion or up

sebesar Rp10.304 miliar atau naik sebesar 22,52% dari realisasi

by 22.52% from sales realization in 2015 with profit growth at

penjualan tahun 2015 dengan pertumbuhan laba sebesar

19.42% with nominal Profit valued Rp300 billion.

19,42% dengan nominal laba sebesar Rp300 miliar.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya dapat

The Company’s capability in fulfilling its liabilities can be

diukur dari rasio keuangan yang menggambarkan adanya

measured from the financial ratio that shows increase of

peningkatan rasio lancar sebesar 44,43%, dari 143,13% di

current ratio by 44.43% from 143.13% in 2014 to 185.56% in

tahun 2014 menjadi 185,56% di tahun 2015, sementara Debt

2015, while Debt to Equity Ratio (DER) decreased by 358.58%

to Equity Ratio (DER) menurun sebesar 358,58% dari 504,68%

from 504.68% in 2014 to 145.50% in 2014. The exact same

di tahun 2014 menjadi 145,50% di tahun 2015. Hal yang sama

thing also occurred in return on equity by 5.16% in 2015 and

juga terjadi pada return on equity sebesar 5,16% di tahun 2015

17.26% in 2014. While sum of total asset turnover (TATO) was

dan 17,26% di tahun 2014. Sedangkan jumlah perputaran total

0.51 times, receivable turn over was 86.89 times and inventory

aset (TATO) sebesar 0,51 kali, receivable turn over sebesar 86,89

turnover was 70.6 days.

hari dan inventory turn over selama 70,6 hari.



In view of Profit, profit in 2015 was Rp251.21 billion or 143.54%


Dari sisi realisasi Laba, pada periode tahun 2015 telah tercapai


from RKAP at Rp7,737 billion.

sebesar Rp7.737 miliar.


Rp6.315,78 miliar atau tercapai sebesar 81,63% dari RKAP


Sales Realization in 2015 reached Rp 6,315.78 billion or 81.63%


Realisasi Penjualan pada tahun 2015 tercapai sebesar

171

Kolektibilitas piutang mengalami peningkatan yang semula

Receivables collectability experienced an increase, from 77

berlangsung selama 77 hari di tahun 2014 menjadi 86,89 hari

days in 2014 to 86.89 days in 2015.

di tahun 2015.

INVESTASI DAN SUMBER PEMBIAYAAN

INVESTMENT AND FINANCING SOURCES

Investasi Aktiva Tetap

Investment of Fixed Assets

Realisasi investasi aktiva tetap dalam tahun 2015 sebesar

Realization of fixed assets investment in 2015 amounted to

Rp53,62 miliar dibandingkan dengan RKAP tahun 2015 sebesar

Rp53.62 billion, compared to RKAP in 2015 at Rp57.72 billion,

Rp57,72 miliar hanya mencapai 92,90%.

which only reached 92.90%.

Investasi Perusahaan Asosiasi dan Anak Perusahaan

Investment of Associates and Subsidiaries

Rencana investasi penyertaan pada perusahaan asosiasi dan

Investment plan on associates and subsidiaries in 2015 valued

anak perusahaan di tahun 2015 sebesar Rp3.616 miliar dan

Rp 3,616 billion and its realization amounted to Rp84.21,

realisasinya sebesar Rp84,21 miliar terdiri dari:

consisting of:

a. Investasi kepada PT HAKAASTON sebesar Rp46 miliar

a. Investment to PT HAKAASTON at Rp 46 billion

b. Investasi kepada PT Hutama Karya Infrastruktur sebesar

b. Investment to PT Hutama Karya Infrastrktur at Rp 38.21

Rp38,21 miliar

billion

STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE

Pada 2015, Struktur Modal Perseroan didominasi oleh liabilitas

In 2015, the Company’s Capital Structure is dominated by

sebesar 57,40% dan ekuitas sebesar 42,60%. Persentase

liabilities amounted to 57.40% and equity amounted to

tersebut mengalami sedikit perubahan dibandingkan pada

42.60%. This percentage changed a little bit compared to 2014

2014 dengan liabilitas sebesar 83,47% dan ekuitas sebesar

with liabilities amounted to 83.47% and equity amounted to

16,53%.

16.53%.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

MANAGEMENT STRUCTURE

POLICY

ON

CAPITAL

Debt to equity ratio sebesar 1,34 kali dikarenakan adanya

Debt to equity ratio was 1.34 times due to the addition of the

penambahan

untuk

State Capital (PMN) for the construction of the Trans Sumatra

pembangunan Tol Trans Sumatera sebesar Rp 3,6 Triliun pada

Highway Rp 3.6 trillion in June 2015 that has not been fully

bulan Juni 2015 yang belum terserap seluruhnya, sehingga

absorbed, causing equity to increase to Rp 5.25 trillion.

Penyertaan

Modal

Negara

(PMN)

menyebabkan ekuitas meningkat menjadi Rp 5,25 Triliun.

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG DAN MODAL PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

MATERIAL TIES FOR GOODS CAPITAL INVESTMENT IN RECENT FISCAL YEAR

Sepanjang tahun 2015, tidak tercatat adanya transaksi berupa

In 2015, no recording of transactions in form of material ties for

ikatan yang material untuk investasi barang dan modal.

goods and capital investment.

INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

REALIZED CAPITAL GOODS INVESTMENT IN THE LAST FINANCIAL YEAR

Penambahan Perlengkapan Kantor sebesar Rp101.100.000

Addition of office equipment at Rp 101,100,000 includes AC,

merupakan pembelian AC, laptop dan peralatan kantor PT

laptop, and office tools from PT Hakaaston (subsidiary).

Hakaaston (Entitas Anak).

172



Rp 10.553.000.000 is a purchase of heavy tools of PT HK

HK Infrastruktur (Entitas Anak).

Infrastruktur (subsidiary).

Penambahan aset sewa guna usaha merupakan penambahan

Addition of lease assets is the addition to the subsidiary of PT

pada entitas anak PT HK Infrastruktur berupa aset mobil sebesar

HK Infrastruktur, which is in the form of a car at Rp 1,652,519,768

Rp1.652.519.768 dan alat berat sebesar Rp40.697.800.000 serta

and heavy tools at Rp 40,697,800,000 as well as addition of

penambahan aset pada entitas anak PT Hakaaston berupa

assets on the subsidiary of PT Hakaaston in the form of a car at

mobil sebesar Rp542.946.310.

Rp 542,946,310.

KONTRIBUSI TERHADAP NEGARA

CONTRIBUTION TO THE STATE

Pajak

Tax

Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah memberikan kontribusi

In 2015, contribution of tax payment which has been conducted

kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia melalui

to the government amounted to Rp 6.29 trillion.

pembayaran pajak sebesar Rp6,29 triliun Kebijakan Pembagian Dividen

Dividend Distribution Policy

Mengacu kepada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders

(RUPS) tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan

(GMS) on the Approval of Annual Report and Ratification of

Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2014 diputuskan bahwa

Annual Calculation for Fiscal Year 2014 for dividend distribution

pembagian dividen ke Pemegang Saham sebesar 15%. Pada

of 15% to the Shareholders. On Quarter II in 2015, the dividend

Triwulan II tahun 2015 sudah dilakukan setoran/pembayaran

payment/distribution to the Shareholders amounted to

deviden pada Pemegang Saham sebesar Rp21.551.568.811

Rp21,551,568,811 on June 17, 2015.

pada tanggal 17 Juni 2015. Rincian Informasi Pembagian Dividen

Details of Information on Dividend Payment

Sesuai keputusan Rapat Pemegang Saham tentang Persetujuan

In accordance with resolution from the General Meeting of

Laporan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan

Shareholders about Approval of Annual Report and Ratification

tahun buku 2014 diputuskan dilakukan pembagian dividen ke

of Annual Calculation for the fiscal year of 2014, distribution of

Pemegang Saham sebesar 15%. Pada triwulan II 2015 sudah

dividends to Shareholders at 15% was conducted. In the 2nd

dilakukan setoran/pembayaran dividen kepada Pemegang

Quarter of 2015, there had been a distribution of dividends

Saham sebesar Rp21.551.568.811 (dua puluh satu miliar lima

to shareholders at Rp 21,551,568,811 (twenty-one billion five

ratus lima puluh satu juta lima ratus enam puluh delapan ribu

hundred and fifty-one million five hundred and sixty eight

delapan ratus sebelas Rupiah) pada tanggal 17 Juni 2015.

thousand eight hundred eleven Rupiah) on June 17, 2015.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI

REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FROM BOND OFFERING

Sepanjang 2015, total penggunaan dana hasil emisi obligasi

In 2015, total use of proceeds from bond issuance was recorded

tercatat sebesar Rp750 miliar. Penerimaan dana berasal dari

at Rp 750 billion. The proceeds received are from Working

Modal Kerja sebesar Rp450 miliar dan Investasi sebesar Rp300

Capital of Rp 450 billion and investment of Rp 300 billion.

miliar. Realisasi penggunaan dana obligasi untuk Modal Kerja

Actual use of proceeds for working capitals is allocated for

dialokasikan untuk biaya emisi obligasi sebesar Rp4 miliar dan

bond issuance of Rp 4 billion and working capital of 453 billion.

modal kerja Rp453 miliar. Sedangkan untuk aktivitas investasi

Whereas for investment activities are recorded at Rp293 billion

tercatat sebesar Rp293 miliar yang didistribusikan kepada

which are distributed to subsidiaries and other important

Entitas Anak Perusahaan dan beberapa proyek penting lainnya.

projects.



sebesar Rp10.553.000.000 merupakan pembelian alat berat PT


of PT Hakaaston (subsidiary) at Rp 100.445.500 and at


the purchase of lab equipments of the production unit

PT Hakaaston (Entitas Anak) sebesar Rp100.445.500 dan


merupakan pembelian peralatan laboratorium Unit Produksi


Addition of project equipment at Rp 10,653,445,500, is


Penambahan Perlengkapan Proyek sebesar Rp10.653.445.500,

173

Dalam Miliar Rupiah Uraian Description

No

1 2

In Billion Rupiah Hasil Emisi Obligasi Results of Bonds Issuance Modal Kerja Investasi Working Capital Investment

Penerimaan Dana Receipt of Proceeds Penggunaan Dana Usage of Proceeds a. Biaya Emisi Obligasi Fees of Bonds Issuance b. Modal Kerja Working Capital c. Penyertaan / investasi Attachment/Investment PT Citra Waspphutowa PT Prima Terminal Petikemas PT HK Realtindo PT HK Realtindo PT Jasa Marga Kualanamu Tol PT Hakaaston PT Prima Terminal Petikemas Jumlah Penggunaan Total Usage

Jumlah Total

450

300

750

-

-

-

4

-

-

453

-

-

-

-

-

-

25 27 90 118 12 10 11

-

457

293

750

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/ MODAL

INFORMATION OF MATERIAL TRANSACTION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan ekspansi,

Throughout 2015, the Company did not perform divestment,

akuisisi, maupun restrukturisasi utang/modal. Informasi

expansion,

mengenai investasi telah disajikan dalam Bab Analisis dan

Information on investment has been presented within the

Pembahasan Manajemen tentang “Investasi & Pembiayaan”

Chapter of Management Discussion and Analysis regarding

acquisition

or

debt/capital

restructuring.

“Investment & Financing.”

174

Di tahun 2015, Perseroan melakukan divestasi kepemilikan

In 2015, the Company conducted divested over 15% of its

perusahaan atas 15% saham PT Jasamarga Kualanamu-Tol

shares in PT Jasamarga Kualanamu-Tol with at the value of Rp

dengan nilai buku sebesar Rp18 miliar.

18 billion.

TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN PIHAK AFILIASI

MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST WITH AFFILIATE PARTIES

Tidak ada transksi material yang mengandung benturan

There is no material transaction containing conflict of interest

kepentingan dengan pihak afiliasi

with affiliate parties.



KEPEMILIKAN SAHAM

SHARES OWNERSHIP

Pemegang Saham PT Hutama Karya (Persero) adalah 100%

Shareholders of PT Hutama Karya (Persero) are 100%

Pemerintah Republik Indonesia dengan struktur permodalan

Government of Republic Indonesia with capital structure

sebagaimana Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

as stipulated in the Decision of EGMS on Improvement of

Tahunan

Dasar,

Authorized Capital, Additional Paid-In Capital and Amendment

Penambahan Modal disetor dan Perubahan Anggaran Dasar

on Articles of Association No S-387/MBU/7/2015 dated July 6,

No S-387/MBU/7/2015 tanggal 6 Juli 2015.

2015.

Tabel Informasi Komposisi Kepemilikan Saham

Table of Shares Ownership Composition

(RUPST)

tentang

Peningkatan

Modal

Uraian Description Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan Issued Capital Modal Disetor Paid up Capital Saham dalam Pertopel Share in Portfolio

Jumlah Lembar Saham Total Shares 16.400.000

Nominal Nominal Rp16.400.000.000.000

4.100.000

Rp4.100.000.000.000

4.100.000

Rp4.100.000.000.000

12.300.000

Rp12.300.000.000.000

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN BARU YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY

Sepanjang 2015, tidak terdapat perubahan peraturan

In 2015, there were no new changes in regulations that has

perundang-undangan baru yang berpengaruh signifikan

significant impact on the Company’s performance.

terhadap kinerja perusahaan.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN

MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

The Company is a State-Ownership Enterprises (SOEs) whose

yang 100% kepemilikan sahamnya dipegang oleh Pemerintah

100% of its shares ownership is held by the Government of

Republik Indonesia, oleh karena itu, Perseroan tidak memiliki

Indonesia Republic, therefore, the Company does not have

program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau

shares ownership program by employee and/or management

manajemen perusahaan.

of the Company.

PENINGKATAN ATAU PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENDAPATAN USAHA ATAU PENDAPATAN BERSIH

MATERIAL INCREASE OR DECREASE FROM OPERATING REVENUE OR NET REVENUE

Sepanjang 2015, tidak terdapat peningkatan atau penurunan

In 2015, there was no material increase or decrease from

yang material dari pendapatan usaha atau pendapatan bersih.

business or net income.



of the accountant’s report.


Tanggal Laporan Akuntan


There is no material information and facts occurring after date


Tidak ada Informasi dan Fakta Material yang terjadi setelah


MATERIAL INFORMATION AND FACTS OCCURING AFTER DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT


INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

175

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan yang Diterapkan

Applied Policies

Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif untuk Tahun Buku

Financial Accounting Standards are effectively valid for the

Laporan Keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari

financial year starting from January 1, 2015.

2015. •

PSAK 1 : Penyajian laporan keuangan

•

PSAK 1: Presentation of the financial report

•

PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri

•

PSAK 4: Individual financial report

•

PSAK 15 : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

•

PSAK 15: Investment on Associates and Joint Ventures

•

PSAK 24 : Imbalan Kerja

•

PSAK 24: Employee benefits

•

PSAK 46 : Pajak Penghasilan

•

PSAK 46: Income taxes

•

PSAK 48 : Penurunan Nilai

•

PSAK 48: Depreciation of values

•

PSAK 50 : Instrumen Keuangan; Penyajian

•

PSAK 50: Financial instrument; presentation

•

PSAK 55 : Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran

•

PSAK

•

PSAK 60 : Instrumen Keuangan; Pengungkapan

•

PSAK 60: Financial instruments: disclosure

•

PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasi

•

PSAK 65: Consolidated financial report

•

PSAK 66 : Pengaturan Bersama

•

PSAK 66: Joint Arrangements

•

PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain

•

PSAK 67: Disclosure of interests in other entities

•

PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar

•

PSAK 68: Measurement of fair values.

55:

Financial

instrument;

acknowledge

and

measurements

Alasan Penerapan

Basis of Implementation

Alasan dari penerapan perubahan kebijakan Akuntansi tersebut

The reason of the application of the accounting policy

adalah sebagai bentuk penyesuaian standar dan pedoman

changes are as the adjustment of standards and guidelines

Akuntansi dan Keuangan Perseroan dalam penyajian laporan

in Accounting and Finance of the Company in preparing

keuangan Perusahaan sekaligus sebagai bentuk kepatuhan

the Company’s financial statements as well as the form of

Perseroan terhadap kebijakan akuntansi yang ditetapkan.

Company’s compliance to established accounting policies.

Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi Terhadap

Impacts of Changes of Accounting Policies on Financial

Laporan Keuangan

Statements

Dari standar baru tersebut yang berpengaruh signifikan dalam

Of the new standards, those which have significant influence

penyajian Laporan Keuangan Perseroan adalah PSAK 24

in the Financial Statements of the Company are PSAK 24

Imbalan Kerja, PSAK 66 Pengaturan Bersama dan PSAK 46 Pajak

Employee Benefits, PSAK 66 Joint Arrangements, and PSAK 46

Penghasilan.

Income Taxes.

PSAK 24 Imbalan Kerja

PSAK 24 Employee Benefits

Terdapat beberapa hal yang harus diakui oleh Perseroan

There are several things that should be recognized by the

berkenaan dengan penerapan PSAK 24 yaitu sebagai berikut:

Company related to implementation of PSAK 24:

•

•

Pengakuan Keuntungan atau Kerugian Aktuaria. Seluruh

Recognition of actuarial gain or loss. The entire actuarial

keuntungan atau kerugian akturia yang belum diakui oleh

gain or loss not recognized by the Company will be

Perseroan akan diakui sebagai bagian dari pendapatan

recognized as part of other comprehensive income.

komprehensif lainnya. •

176

Pengakuan Liabilitas Imbalan Kerja. Perseroan akan

•

Recognition of Employee Benefit Liabilities. The Company

mengakui liabilitas imbalan kerja atas seluruh keuntungan

will recognize liabilities of employee benefits over the entire

atau kerugian aktuaria yang belum diakui.

actuarial gain and loss that have not been recognized.



if the past fees are vested or not).

Terdapat

tambahan

pengungkapan

baru

yang

•

Addition of conditional new disclosure, among others, the

dipersyaratkan diantaranya penjelasan mengenai risiko

explanation about risks that have impact on the Company

yang berdampak pada Perusahaan dan analisis sensitivitas

and analysis of sensitivity for each actuarial assumption.

untuk setiap asumsi aktuaria. •

PSAK 24 (R2013) tentang imbalan kerja diterapkan secara

•

PSAK 24 (R2013) regarding employee benefits is applied

restrospektif sehingga pada penyajian Laporan Keuangan

retrospectively so that in the 2015 Financial Report, the

periode 2015 Perseroan akan menyampaikan tiga periode

Company will present three periods of Statements of

Laporan Posisi Keuangan.

Financial Position.

PSAK 66 Pengaturan Bersama

PSAK 66 on Joint Arrangements

Penerapan PSAK 66 Pengaturan Bersama berpengaruh

Implementation of PSAK 66 regarding Joint Arrangements has

terhadap

yang

impact on consolidated Joint Ventures, which previously used

sebelumnya mengunakan metode konsolidasi proporsional

the method of proportional consolidation, now changed to the

berubah menjadi metode ekuitas.

method of equity.

PSAK 46 Pajak Penghasilan

PSAK 46 on Income Taxes

PSAK 46 (Revisi 2014) memberikan penyesuaian panduan

SFAS 46 (2014 revised) provides adjustments of guidance in

dalam perhitungan dan pengungkapan pajak penghasilan

calculation and disclosure of income taxes by eliminating final

dengan menghilangkan beban pajak final dalam ruang

tax expenses in its scope. Therefore, the Company reclassifies

lingkupnya. Oleh karena itu, Perseroan melakukan reklasifikasi

final tax expenses for the year ending on December 31, 2014

beban pajak final untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

at Rp 187,883,700,037 from income tax expenses to business

Desember 2014 sebesar Rp187.883.700.037 dari beban pajak

expenses.

Ventura

Bersama

yang

dikonsolidasi

penghasilan ke beban usaha.

KOMITMEN DAN KONTIJENSI

COMMITMENT AND CONTINGENCY

Dalam rangka melaksanakan pembangunan proyek jalan tol

In construction of the toll project of Tanjung Priok - Jembatan

Tanjung Priok - Jembatan Tiga - Pluit (Harbour Road ) yang

Tiga - Pluit (Harbour Road), PT Citra Marga Nusaphala

memegang konsesi pengelolaan dan pembangunannya

Persada (CMNP) Tbk holds its concession of management

adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Tbk dan

and construction, and PT Marga Nurino Bhakti (MNB) holds

pembangunan proyek jalan tol Pondok Indah - Jagorawi seksi

concession of management and construction of the southern

selatan atau JORR “S” yang pemegang konsesi pengelolaan

section of the toll road of Pondok Indah - Jagorawi or JORR “S.”

dan pembangunannya adalah PT Marga Nurindo Bhakti (MNB).

Citing lack of funds for Harbour Road and JORR “S” highways,

Dengan alasan kekurangan dana baik untuk Jalan tol Harbour

the Company has agreed to issue securities in the form of

Road maupun JORR “S” telah sepakat menerbitkan surat

commercial paper at the expense of the Company which

berharga berupa commercial paper atas tanggungan Perseroan

arranged by PT Sejahtera Bank Umum.

yang di arrange oleh PT Sejahtera Bank Umum. Penerbitan surat berharga tersebut di atas menjadi kasus

Issuance of securities mentioned above became a corruption

tindak pidana korupsi dan diajukan ke Pengadilan Negeri

case and was submitted to the Central Jakarta District Court.

Jakarta Pusat. Sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan

In accordance with the facts discovered by the Panel of Judges

Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

in the Central Jakarta District Court No. 189/Pid.B/1998/PN.JKT.

No. 189/PID.B/1998/PN.JKT.PST tanggal 21 Juni 1999 juncto

PST dated June 21, 1999 in conjunction with the Jakarta High



case of any changes of programs or curtailment (regardless

(terlepas apakah biaya jasa lalu vested atau tidak).


ketika terdapat perubahan program atau terjadi kurtailmen


All past service fees will be recognized in the current year, in


•


•

Seluruh biaya jasa lalu akan diakui pada tahun berjalan,


•

177

Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No.100/PID/199/PT DKI

Court Decision No. 100/PID/199/PT DKI dated January 24, 2000

tanggal 24 Januari 2000 juncto Putusan Mahkamah Agung No.

in conjunction with the Supreme Court verdict No. 720 K/

720 K/Pid/2001 tanggal 11 Oktober 2001 diketahui bahwa:

Pid/2001 dated October 11, 2001, it is known that:

•

•

•

Pada tahun 1993 Perseroan membentuk konsorsium

In 1993, the Company formed a consortium with PT Yala

bersama PT Yala Perkasa International dan PT Aji Satria Andal

Perkasa International and PT Aji Satria Andal Asri with the

Asri dengan nama Konsorsium Hutama - Yala sehubungan

name of the consortium Hutama - Yala in respect of the

penunjukan sebagai kontraktor untuk pembangunan jalan

appointment of a contractor for the construction of JORR

tol JORR “S” dan Harbour Road oleh MNB dan CMNP.

“S” and Harbour Road by MNB and CMNP.

Dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan konstruksi

•

In the implementation of the construction work of the toll

kedua jalan tol tersebut, konsorsium mengalami defisit

road, the consortium had a deficit of working capital due

modal

dalam

to irregularities in the use of funds. In such circumstances

penggunaan dana. Dalam keadaan demikian pihak

kerja

akibat

adanya

penyimpangan

the parties, CMNP and MNB requested consortium with

CMNP dan MNB meminta konsorsium melalui General

General Superintendent (GSI) and former President

Superintendent (GSI) dan mantan Direktur Utama

Director of the Company to seek a loan for building of toll

Perseroan untuk mencari pinjaman agar pembangunan

roads can continue to be implemented that ultimately

jalan tol dapat terus dilaksanakan yang pada akhirnya

issuing Commercial Paper and Medium Term Notes at

menerbitkan Commercial Paper dan Medium Term Notes

the expense of PT Hutama Karya (Persero) (hereinafter

atas tanggungan PT Hutama Karya (Persero) (selanjutnya

referred to as “CP/MTN”) and arranged by PT Sejahtera

disebut “CP/MTN”) dan di arrange oleh PT Sejahtera Bank

and PT Bank Umum Pentasena Arthasentosa from 1994 to

Umum dan PT Pentasena Arthasentosa sejak tahun 1994

1996. The total number of CP/MTN issued in the amount of

sampai dengan tahun 1996. Jumlah seluruh CP/MTN yang

Rp 1,048,000,000,000 (1,007 sheets) and in US Dollars for

diterbitkan dalam Rupiah sebesar Rp1.048.000.000.000

US$471.000.000 (471 sheets). Total unpaid CP/MTN is Rp

(1.007 lembar) dan dalam Dollar Amerika sebesar

181,350,000,000 and US$105,000,000.

USD471.000.000 (471 lembar). Jumlah CP/MTN yang belum dibayar adalah Rp181.350.000.000 dan USD105.000.000. Putusan-putusan Badan Peradilan tersebut di atas menetapkan

Judgments of the Courts mentioned above stipulates that the

bahwa penerbitan CP/MTN tersebut dilakukan secara melawan

issuance of CP/MTN were conducted against the law because:

hukum karena: •

•

Tidak mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris

•

Not obtaining written consent of the Board of

dan persetujuan dari RUPS yang diharuskan Anggaran

Commissioners and approval of the GMS as required by the

Dasar Perseroan.

Articles of Association.

Penggunaan

dana

hasil

penerbitan

CP/MTN

tidak

•

The use of proceeds from the issuance of CP/MTN is not

mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan

approved by the Board of Commissioners of the Company

dan tidak dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran

and was not included in the Work Plan Budget (RKAP).

Perusahaan (RKAP). •

178

Seluruh dana hasil penerbitan tidak masuk dalam kas atau

•

The entire proceeds from the issuance are not included in

bank Perseroan akan tetapi langsung masuk ke rekening

the Company’s cash or bank but directly into the accounts

konsorsium dengan spesimen GSI dan tidak dilaporkan

of the consortium with GSI specimen and are not reported

dalam laporan keuangan Perseroan.

in the financial statements of the Company.



year 1971.

Putusan-putusan Badan Peradilan tersebut di atas juga

Judgments of the Courts mentioned above also determines

menetapkan hak konsesi atas 1 Unit Jalan Tol Pondok Pinang -

that the right of concession on one unit of toll road of Pondok

Jagorawi JORR “S” berikut bangunan dan pintu-pintu gerbang

Pinang - Jagorawi JORR “S” along with the buildings and gates

dirampas untuk negara dengan ketentuan setelah kredit dari

are seized for the state with the provisions after the credit

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk sudah terlunasi dari

from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk has been repaid

pendapatan jalan tol oleh PT Marga Nurindo Bhakti (pemegang

from toll road revenue by PT Bhakti Marga Nurindo (previous

konsesi sebelumnya). Selanjutnya hak pengelolaan/ konsesi

concession holder). Subsequently, the rights of management/

dan hasil pengoperasiannya dikelola dan diserahkan kepada

concession and its operation results are managed and

negara cq Perseroan.

submitted to cq state of the Company.

Perkara gugatan yang telah/sedang dihadapi Perseroan dari

Lawsuits that have been/are being faced by the Company from

para Investor pemegang CP/MTN adalah sebagai berikut:

investors holding CP/MTN are as follows:

1. Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam putusannya No. 161/

1. The District Court of East Jakarta in its decision No. 161/

Pdt.G/1998/ PN Jak Tim tanggal 17 Mei 1999 memutuskan

Pdt.G/1998/PN Jak Tim dated May 17, 1999 decided that

bahwa

perkara

the Company won a lawsuit of a civil case filed by the High

perdata yang diajukan oleh High Risk Opportunities Fund

Risk Opportunities Fund Limited (Plaintiff ) to the Company

Limited (Penggugat) kepada Perseroan (Tergugat). Majelis

(Defendant). Legal considerations from the Panel of Judges

Hakim dalam putusannya menolak gugatan Penggugat

in this case, in essence, is that the one who should be

seluruhnya. Pertimbangan hukum dari Majelis Hakim

responsible is the GSI, not the Company.

Perseroan

memenangkan

gugatan

dalam perkara ini pada intinya bahwa yang seharusnya bertanggung jawab adalah GSI bukan Perseroan. 2. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam Putusan No.

2. South Jakarta District Court in Decision No. 272/Pdt.G/1999/

272/Pdt.G/1999/PN.Jaksel tanggal 28 Oktober 1999,

PN.Jaksel dated October 28, 1999, stated to reject a lawsuit

menyatakan menolak gugatan dari PT Exim Securities

from PT Exim Securities as Plaintiff I, PT Danareksa (Persero)

sebagai Penggugat I PT Danareksa (Persero) sebagai

as Plaintiff II and PT Bank Export Import (Persero) as Plaintiff

Penggugat II dan PT Bank Export Import (Persero) sebagai

III and 13 Defendants (the parties involved and enjoy the

Penggugat III terhadap 13 Tergugat (pihak-pihak yang

results of CP/MTN) and 4 Co-Defendants on the value of

terlibat dan menikmati hasil CP/MTN tersebut) dan 4

14 sheets of CP/MTN at US$16,082,500 (nominal value plus

Turut Tergugat atas nilai 14 lembar CP/MTN sebesar

compensation). In this lawsuit, the Company’s position was

USD16.082.500 (nilai nominal ditambah ganti rugi). Dalam

Co-Defendant I. The Plaintiffs then appealed to the High

gugatan tersebut posisi Perseroan adalah sebagai Turut

Court of Jakarta.

Tergugat I. Para Penggugat kemudian menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. 3. Mahkamah Agung RI dalam Putusan No. 442 K / Pdt / 2003

3. The Supreme Court of the Republic of Indonesia in Decision

tanggal 18 Juni 2007, menyatakan menolak Permohonan

No. 442 K/Pdt/2003 dated June 18, 2007, stated to reject

Kasasi dari Perseroan sebagai Pemohon Kasasi I dan

the Request of Cassation from the Company as Cassation

menghukum Perseroan untuk membayar kepada PT

Applicant I and penalized the Company to pay to PT Exim

Exim Securities sebagai Termohon Kasasi I, PT Danareksa

Securities as Cassation Respondent I, PT Danareksa (Persero)



harms the state and the Company pursuant to Act No. 3

Undang No. 3 Tahun 1971.


been charged and convicted of committing corruption that

merugikan negara dan Perseroan berdasarkan Undang-


The GSI and former President Director of the Company have


•

dan dihukum melakukan tindak pidana korupsi yang


GSI dan mantan Direktur Utama Perseroan telah dituntut


•

179

(Persero) sebagai Termohon Kasasi II, dan PT Bank Export

as Cassation Respondent II, and PT Bank Export Import

Import (Persero) sebagai Termohon Kasasi III sebesar

(Persero) as Cassation Respondent III at US$16,082,500.

USD16.082.500. Pada tanggal 12 Maret 2008 Perseroan telah

In March 12, 2008, the Company had filed and registered

mengajukan dan mendaftarkan permohonan Peninjauan

Reconsideration Request on Verdict No. 442K/Pdt/2003 in

Kembali atas Putusan No.442K/Pdt/2003 di Kepaniteraan

PN Secretariat of South Jakarta by filing 2 (two) more proofs

PN Jakarta Selatan dengan mengajukan 2 (dua) bukti baru

(novum) on March 26, 2008 with Register no. PK 457/PK/

(novum) pada tanggal 26 Maret 2008 dengan Register

Pdt/2008. The Company has received a copy of Verdict No.

No. PK 457/PK/Pdt/2008. Perseroan telah menerima copy

457 PK/Pdt/2008 through Legal Consultants Lukas Budiono

Salinan Putusan No.457 PK/Pdt/2008 melalui Konsultan

& Partners on June 15, 2012 which, in essence, refused the

Hukum Lukas Budiono & Partners pada tanggal 15 Juni

Reconsideration Request of PT Hutama Karya (Persero).

2012 yang pada intinya menolak Permohonan Peninjauan Kembali (PK) PT Hutama Karya (Persero). 4 Keputusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 1216 K/

4. Verdict of the Supreme Court No. 12116K/Pdt/2005, dated

Pdt/2005, tanggal 16 Mei 2007 dalam perkara gugatan

May 16, 2007 in the matter of lawsuit of cancellation of CP/

pembatalan CP/MTN oleh Perseroan menyatakan bahwa:

MTN by the Company states that:

•

•

Batal dan tidak berlaku menurut hukum CP/MTN

DR. Ir. Tjokorda Raka S (Former President Director of

Direktur Utama Perseroan), Ir. Thamrin Tanjung (GSI)

the Company), Ir. Thamrin Tanjung (GSI) and arranged

dan di arrange oleh PT Sejahtera Bank Umum dengan

by PT Sejahtera Commercial Bank with all the legal

segala akibat hukumnya. •

Null and void under the law of the CP/MTN issued by

yang diterbitkan oleh DR. Ir. Tjokorda Raka S (Mantan

Menghukum DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. Thamrin Tanjung,

consequences. •

Penalizing DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. Thamrin Tanjung,

PT Sejahtera Bank Umum dan Drs. M. Soeleiman

PT Sejahtera Commercial Bank and Drs. Soeleiman M.

Abdullah (Mantan Komisaris Utama Perseroan) untuk

Abdullah (Former Commissioner of the Company) to

membayar ganti rugi secara tanggung renteng kepada

pay damages jointly and severally to the Company at

Perseroan sebesar Rp150.000.000.000.

Rp 150 billion.

Pada tanggal 16 Mei 2007 Para Tergugat kemudian mengajukan

On May 16, 2007, the Defendants then filed a Reconsideration

Permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung RI atas

Request to the Supreme Court on Decision No. 1216K/

Putusan No. 1216K/Pdt/2005. Perseroan telah mengajukan

Pdt/2005. The Company has filed a Counter Memorandum for

Kontra Memori Peninjauan Kembali pada tanggal 25 Maret

Reconsideration on March 25, 2008.

2008.

180

Atas pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali tersebut,

On this Reconsideration Request, a verdict of refusal on the

telah terbit putusan penolakan permohonan peninjauan

request by DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. Thamrin Tanjung, PT

kembali dari DR. Ir. Tjokorda Raka S, Ir. Thamrin Tanjung, PT

Sejahtera Bank Umum and Drs. M. Soeleiman Abdullah (Former

Sejahtera Bank Umum dan Drs. M. Soeleiman Abdullah (Mantan

President Commissioner of the Company) was issued in

Komisaris Utama Perseroan sesuai putusan Peninjauan Kembali

accordance with the verdict of Reconsideration of the Supreme

Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 562 PK/PDT/2008

Court of the Republic of Indonesia No. 562 PK/PDT/2008 dated

tanggal 8 April 2009.

April 8, 2009.



human resources and natural resources, Indonesia is still

sumber daya alamnya, Indonesia masih menjadi magnet bagi

a magnet for foreign investments. Sectors which still has

masuknya investasi oleh negara-negara lain. Sektor-sektor

not been explored to the fullest as well as the high level of

yang masih belum tergarap secara maksimal serta tingkat

community needs in the field of infrastructure, transport and

kebutuhan masyarakat yang tinggi dalam bidang infrastruktur,

construction services makes Indonesia as one of the markets

transportasi dan jasa kontruksi menjadikan Indonesia sebagai

that is considerably potential for these sectors.

salah satu pasar yang cukup potensial bagi sektor-sektor tersebut. Kebutuhan infrastruktur serta sarana pendukung lainnya

The need of infrastructures as well as other supporting means is

disebabkan oleh kondisi demografis masyarakat indonesia

caused by demographic conditions in Indonesia as well as high

serta tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Untuk itu negara,

level of mobility. Therefore, the state always strives as much

senantiasa

as possible to launch programs aiming to work on existing

berupaya

maksimal

dalam

mencanangkan

program-program yang bertujuan untuk menggarap potensi-

potentials as well as accelerating plans of development.

potensi yang ada serta melakukan percepatan bagi rencanarencana pembangunan dan pengembangan. Isu pemerataan pembangunan juga masih menjadi masalah

The issue of equitable development is also still a major problem.

utama. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin membentuk

Governments do everything possible to form new economic

daerah ekonomi baru yang berguna untuk menekan masalah-

regions that are useful to suppress the problems caused by

masalah yang timbul akibat kegiatan urbanisasi. Dengan

urbanization activities. Increasing link between urban regions

semakin terhubungnya antara daerah urban dengan pedesaan

and rural areas can establish development equity as well as

dapat menciptakan pemerataan pembangunan serta efisiensi

efficiency in distribution of products and services.

dalam proses distribusi barang atau jasa. Dari segi aktivitas tender yang dijalankan oleh Perseroan,

In view of tender activities implemented by the Company,

tercatat kontrak baru sebesar 28,38% dari lelang yang diikuti.

new contract gained was recorded at 28.38% of the number

Jumlah kontrak baru pada 2015 adalah sebesar Rp13,07 triliun,

of tender participated. The number of new contract in 2015

mengalami penurunan sebesar 21,97% dibandingkan tahun

was Rp13.07 trillion, a decrease of 21.97% compared to 2014.

2014. Sedangkan jika dibandingkan dengan RKAP, realisasi

Meanwhile, if compared to RKAP, the realization of the new

kontrak baru tahun 2015 telah mencapai 104,08% dari target

contract in 2015 reached 104.08% of the target of Rp12,556

sebesar Rp12.556 miliar.

billion.

Strategi Pemasaran

Marketing Strategy

Strategi serta kebijakan di bidang pemasaran dilaksanakan

The strategies and policies in the field of marketing are carried

dengan memfokuskan pada perolehan kontrak baru pada 3

out by focusing on the acquisition of new contracts in 3 (three)

(tiga) segmen pasar berdasarkan kepemilikan proyek yaitu:

market segments based on ownership of the project: serving

porsi pasar pemerintah; porsi pasar BUMN, dan porsi pasar

the government market; SOE market share, and the portion of

swasta. Perseroan mengasumsikan pertumbuhan dari ketiga

the private market. The Company assumes growth of the three

segmen tersebut berkisar 20-30% setiap tahunnya dengan

segments to be ranging from 20 - 30% annually with details of

rincian perkiraan rata-rata 38% untuk Porsi Pasar Pemerintah,

the average estimate market share of 38% for the government,

38% untuk Porsi Pasar BUMN serta 24% untuk Porsi Pasar

38% for state-owned enterprises and 24% for the private

Swasta.

market.



yang dimiliki baik dari segi sumber daya manusia maupun


As a developing country possessing lots of potentials both


Market Share

Sebagai negara berkembang dengan berbagai potensi


Pangsa Pasar


MARKETING ASPECT


ASPEK PEMASARAN

181

Perseroan menerapkan strategi pemasaran berdasarkan daya

The Company implemented a marketing strategy based on

saing dan keunggulan komparatif sebagai 5 (lima) besar

competitiveness and comparative advantage as five (5) major

kontraktor BUMN serta kajian risiko pembayaran maupun risiko

SOE contractors as well as risk assessment and payment of

hukum, kelayakan proyek oleh perbankan, potensi sinergi

legal risk, the feasibility of project by the banks, potential for

BUMN dengan tingkat kontinuitas kerja samanya. Perseroan

synergy of state-owned enterprises with the level of continuity

juga akan lebih selektif terhadap pasar luar negeri. Sedangkan

of cooperation. The Company will also be more selective to

target bauran pendapatan berdasarkan kepemilikan proyek

overseas abroad. While the targets of revenue mixes based on

dalam jangka panjang merupakan kelanjutan dari trend yang

ownership of the project in the long term is a continuation of

telah terjadi tahun lalu, dimana porsi segmen pasar swasta

the trend that has occurred last year, in which the share of the

telah jauh berkurang.

private market segment has been substantially reduced.

Bauran dari pemetaan terhadap portofolio pekerjaan terdiri

Mix of mapping towards business portfolios consists of:

dari : 1. Bangunan Gedung pada kisaran 26-30%

1. Buildings on the range of 26 – 30%

2. Jalan dan Jembatan pada kisaran 36-39%

2. Roads and bridges on the range of 36 – 39%

3. Dermaga pada kisaran 9-11%

3. Ports o the range of 9 – 11%

4. Bangunan air pada kisaran 8-9%

4. Water building on the range of 8 - 9%

5. EPC/Energi pada kisaran 16-20%

5. EPC/Energy on the range of 16 – 20%

6. Anak Perusahaan pada kisaran 12-28%

6. Subsidiaries on the range of 12 – 28%

Penetapan

asumsi

portofolio

pekerjaan

Stipulation of assumption of growth of business portfolios is

melalui

based on study of investment needs through fundings by APBN

pembiayaan APBN dan APBD, program MP3EI dan PPP. Di

and APBD, MP3EI programs and PPP. In addition, printings

samping itu, pencetakan profit dan kualitas piutang menjadi

of profits and quality of receivables become the Company’s

orientasi Perseroan dalam kegiatan pemasaran.

orientation in its marketing activity.

PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECT

Dalam RKAP 2016, Perseroan telah menyusun rincian prospek

In RKAP 2016, the Company has compiled details of business

usaha dengan mempertimbangkan kondisi ekternal, internal

prospects by considering external conditions, internal

serta kapasitas internal Perseroan. Asumsi pertumbuhan

conditions, as well as the Company’s internal capacity. The

ekonomi nasional tahun 2016 angkanya tidak terlalu jauh

assumption of national economic growth is not far different

berbeda dengan tahun lalu sebesar 5,5–6,0%. Proyeksi tersebut

from the last year at 5.5–6.0%. The projection is caused by

diakibatkan masih berlangsungnya beberapa faktor pelemahan

several factors of the weakening of national economy in 2016

perkonomian nasional di tahun 2016 seperti penurunan harga

such as depreciation of commodity prices as well as fluctuations

komoditas serta fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap

in exchange rate of Rupiah against foreign currencies incuding

mata uang asing termasuk Dolar AS. Selain fluktuasi mata uang,

US Dollar. In addition to currency fluctuations, instability

ketidakstabilan harga minya dunia turut mempengaruhi kondisi

in world oil prices also affects the condition of the national

perekonomian nasional di tahun mendatang. Secara spesifik,

economy in the coming year. Specifically, the company’s

prospek usaha Perseroan di sektor jasa konstruksi pada tahun

business prospects in the construction sector in 2016 are still

2016 dinilai masih cukup menjanjikan. Hal tersebut didasarkan

considered as quite promising. This is based on several factors,

pada beberapa faktor diantaranya pertumbuhan sektor

including growth in the construction sector whose value

konstruksi yang nilainya melebihi pertumbuhan ekonomi rata-

exceeds the average value of national economic growth in

rata nasional yang berkisar di angka 6,0–6,5% dalam kurun 3

numbers ranging from 6.0 to 6.5% within 3 (three) years and

(tiga) tahun terakhir serta serapan anggaran pemerintah yang

the uptake of majority government budget allocated for the

mayoritas dialokasikan untuk pengembangan proyek-proyek

development of individual infrastructure projects.

berdasarkan

pada

infratsruktur.

182

pertumbuhan


kajian

kebutuhan

investasi


and risk mitigation by the Minister of Finance as follows.

Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2016 diperkirakan sebesar

The national economic growth in 2016 is assumed to be

5,5%. Pertumbuhan ekonomi tersebut akan mempengaruhi

5.5%. The economic growth will affect the volume of state

belanja

pembangunan

expenditure towards infrastructure development, which

infrastruktur dan selanjutnya akan mempengaruhi tingkat

will influence the level of achievement of the portfolio of

Negara

pencapaian

terhadap

volume

produk/market share

portofolio

tingkat

products / market share in level of business sales.

penjualan usaha. b. Tingkat

inflasi

4,7%,

yang

secara

langsung

akan

berpengaruh kepada besaran biaya yang merupakan

b. Inflation level of 4.7% which will directly affect the amount of contract/sales expenses.

beban kontrak/penjualan. c. Nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah adalah Rp13.400 per

c. The exchange rate of US dollar against the rupiah is Rp

Dolar AS, yang akan berdampak terhadap kenaikan harga

13,400 per US dollar, which will affect the price increase of

komponen material impor.

imported material components.

d. Tingkat suku bunga SPN 3 Bulan sebesar 5,5% dan tingkat

d. SPN interest rate in 3 months at 5.5% and average loan

suku bunga kredit rata-rata diharapkan sebesar 11–13%

interest are expected to range between 11 – 13% per year

per tahun dan bunga deposito kurang lebih 7,75%, yang

and interest of deposits of approximately 7.75%, which will

akan mempengaruhi tingkat biaya dana (cost of fund). e. Penugasan PT Hutama Karya (Persero) di jalan Tol Trans Sumatera (Perpres 117 tahun 2015).

affect the cost of fund. e. Assignment of PT Hutama Karya (Persero) in the Trans Sumatera Toll Road (President’s Regulation 117 year 2015).

f. Asumsi pencairan PMN 2016 sebesar Rp12,709 miliar

f. Assumption of liquidation of 2016 PMN at Rp 12,709 billion.

Perseroan optimis untuk dapat meraih prospek usaha di

The Company is optimistic to be able to achieve business

masa mendatang dan bekerja dengan sebaik-baiknya untuk

prospects in the future and doing their best to be able to

dapat meningkatkan pencapaian-pencapaian usaha dari

improve business achievements from previous years. Through

tahun-tahun sebelumnya. Melalui evaluasi serta penerapan

evaluations and implementation of strategies, policies and

strategi, kebijakan dan program kerja yang telah disusun

work programs that have been compiled comprehensively,

secara komprehensif, segala bentuk hambatan dan tantangan

every business obstacle and challenge in the future can be

usaha di masa mendatang dapat diantisipasi dengan baik.

anticipated properly. Improvement of performance and

Peningkatan kinerja serta profesioanalisme dari tiap jajaran di

professionality of every rank in the corporate environment

lingkungan Perusahaan juga menjadi fokus utama Perusahaan.

is also the main focus of the Company. The implementation

Penanaman nilai-nilai dan budaya PT Hutama Karya (Persero)

of values and cultures of PT Hutama Karya (Persero)

(profesionalisme, integritas, dan berorientasi pada pelanggan)

(professionalism, integrity, and customer-oriented), which are

yang menjadi landasan dalam bekerja dapat mendorong

the basis of duties implementation, may encourage a thorough

peningkatan kinerja Perseroan secara utuh.

performance improvement in the Company.

Pokok-pokok GCG (Good Corporate Governance) tetap menjadi

GCG (Good Corporate Governance) principles remain as key

elemen penting untuk diterapkan di tiap jajaran perusahaan

elements to be implemented in each level within the Company

sehingga menghasilkan hasil yang profesional, transparan

so as to produce a professional, transparent, and efficient result.

dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan baik para

This may increase the trust from customers or stakeholders

pelanggan atau stakeholders yang menjadi tujuan akhir dari

which is the Company’s final goal.

Perseroan.



mitigasi risiko oleh Menteri Keuangan sebagai berikut.


and internal capabilities and projections of RAPBN 2016


a. The preparation of RKAP 2016 is based on the condition

kemampuan internal dan proyeksi RAPBN 2016 serta


a. Penyusunan RKAP 2016 ini didasarkan pada kondisi dan


Macro assumptions of the RKAP 2016 consist of:


Asumsi-asumsi makro dalam RKAP 2016 terdiri dari:

183

Melalui proyek-proyek prestisius yang tengah ditangani oleh

Through prestigious projects handled by the Company, in

Perseroan, kedepannya hal tersebut dapat menjadi portofolio

the future this can be a good portfolio for the Company

yang baik bagi Perseroan untuk dapat terus bersaing di industri

to be able to keep competing in the construction industry

kontruksi dalam skala nasional maupun internasional. Untuk itu,

both in the national and international scale. Therefore, the

kinerja dan hasil terbaik yang diberikan oleh Perseroan kepada

best performance and results provided by the Company to

seluruh pelanggan menjadi sebuah keharusan. Berdasarkan

all customers is a must. Based on its long experience and

pengalaman panjang dan profesionalismenya dalam bidang

professionalism in the construction industry, the Company tries

konstruksi, Perseroan dengan sebaik-baiknya melaksanakan

its best to work on its projects in accordance to stipulated plans.

pengerjaan proyek-proyek sesuai dengan rencana yang telah

Not only that, as a holding operational in charge of several

ditetapkan. Tidak hanya itu, sebagai sebuah operasional

subsidiaries, PT Hutama Karya (Persero) always conducts a

holding yang membawahi beberapa anak Perusahaan, PT

well-integrated management in order to achieve a significant

Hutama Karya (Persero) senantiasa melakukan pengelolaan

business growth.

yang terintegrasi dengan baik demi tercapainya pertumbuhan usaha yang signifikan.

RENCANA JANGKA PANJANG PERSEROAN

COMPANY’S LONG-TERM PLAN

Perseroan

Panjang

The Company has arranged the Company’s Long-Term Plan

Perusahaan (RJPP) guna memberikan arah dan acuan dalam

(RJPP) in order to provide direction and reference in realizing

mewujudkan Visi dan Misi Perseroan. Penyusunan RJPP

Company’s Vision and Mission. RJPP arrangement is based on

didasarkan pada analisis terhadap kondisi internal dan

analysis against internal and external condition as well as to

eksternal serta menyeleraskan dengan strategi utama untuk

get in harmony with the main strategy to reach the Company’s

mencapai tujuan dan pengembangan usaha Perseroan.

objectives and business development. The stages of business

Beberapa tahapan pengembangan usaha selama 5 tahun yang

development for the next 5 years based on RJPP 2014-2018 are

akan datang sesuai dengan RJPP 2014-2018 adalah sebagai

as follows:

telah

berikut:

184


menyusun

Rencana

Jangka


• • • • •

Property Aston & Precast Fabrikasi Baja Stell Fabrication Energi & EPC Energy & EPC Jasa Penunjang Konstruksi Construction Support Services • SPAM

• • • • •

• • • • •

• • • • •

• Jalan Tol Toll Road • Dermaga Dock • PLTM


Property Aston & Precast Fabrikasi Baja Stell Fabrication Energi & EPC Energy & EPC Jasa Penunjang Konstruksi Construction Support Services • SPAM

Property Aston & Precast Fabrikasi Baja Stell Fabrication Energi & EPC Energy & EPC Jasa Penunjang Konstruksi Construction Support Services • SPAM • Property Management • Jalan Tol Toll Road • Dermaga Dock • PLTM

Property Aston & Precast Fabrikasi Baja Stell Fabrication Energi & EPC Energy & EPC Jasa Penunjang Konstruksi Construction Support Services • SPAM • Property Management • Jalan Tol Toll Road • Dermaga Dock • PLTM


2018 General Contractor • Jasa Konstruksi Construction Service







Co. Investasi Co. Investment



Anak Perusahaan Subsidiaries

2014 General Contractor • Jasa Konstruksi Construction Service • EPC • Property • Aston & Precast • Fabrikasi Baja Stell Fabrication • Energi & EPC Energy & EPC


Bisnis Inti Core Business


185

Bojonegoro Fly Over Fotografer / Photographer: Taufiq Hidayat

Hutama Karya mengedepankan pengelolaan perusahaan dengan mengacu pada sistem Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan berlandaskan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan. Dalam perjalanannya, Perseroan telah banyak merasakan manfaat dari pengimplementasian sistem tersebut terutama dalam meningkatkan daya saing, profesionalitas serta penciptaan perusahaan yang sehat. Hutama Karya prioritizes management of the company by referring to the Good Corporate Governance system based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equality. Along the way, the Company feels a lot of benefits from the implementation of such system, especially in improving competitiveness, professionalism and creating a healthy company.



Perseroan menilai, tujuan penerapan GCG tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku namun juga dapat berperan sebagai katalisator untuk mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan. The Company views that the objective of GCG implementation is not only as a form of compliance with applicable regulations, but also can act as a catalyst for achieving the vision and mission that have been implemented.

D

alam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan, PT Hutama Karya (Persero) selalu mengendepankan aspek pengelolaan yang sesuai dengan standar regulasi

serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku demi terlaksananya sistem tata kelola Perusahaan yang baik.

In conducting its operational activities, PT Hutama Karya (Persero) always prioritizes governance aspect aligned with regulation standard and the prevailing Laws and Regulations to create a good Corporate governance system.

190



transparency, accountability, responsibility, independent, and

akuntabilitas, tanggung jawab, independen, kewajaran dan

fairness. In its journey, the Company has experienced benefits

kesetaraan. Dalam perjalanannya, Perseroan telah banyak

from the system implementation, particularly in boosting its

merasakan manfaat dari pengimplementasian sistem tersebut

competitiveness and professionalism, as well as creating a

terutama dalam meningkatkan daya saing, profesionalitas

healthy company.

serta penciptaan perusahaan yang sehat. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

The implementation of Good Corporate Governance (GCG)

(Good Corporate Governance-GCG) telah menjadi komitmen

becomes a commitment of the Company’s people. The

seluruh insan Perseroan. Prinsip-prinsip GCG senantiasa

principles of GCG should be implemented in order to enhance

dijalankan agar dapat mewarnai kinerja Perseroan dan pada

the Company’s performance and, finally, achieve its goals. In the

akhirnya dapat mencapai tujuan Perseroan. Dalam menerapkan

implementation of GCG, the Company refers to international

GCG, Perseroan berpedoman pada international best practices

best practices as well as the prevailing regulations, such as:

serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di antaranya: •

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

•

No. PER-01/MBU/2011 regarding the Implementation of

Corporate Governance) pada BUMN dengan mengacu

Good Corporate Governance in State Owned Enterprises

pada kriteria dan metodologi yang ditetapkan oleh Kantor

referring to the criteria and methodology determined by Ministry of State Owned Enterprises in SK-16/S.MBU/2012.

Kementerian BUMN dalam SK-16/S. MBU/2012. •

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan

•

Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.

•

Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012,

Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata

about Indicator or Parameter of Assessment and Evaluation

Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia

on Implementation of Good Corporate Governance. •

General Guidelines of Good Corporate Governance in

yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan

Indonesia issued by National Committee of Governance

Governance (KNKG) sebagai acuan dalam mengembangkan

Policy (KNKG) as a principle in developing GCG management and implementation.

pengelolaan dan penerapan GCG. •

Decision of the Secretary of the Ministry of State-Owned

MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator atau Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance). •

The Law of the Republic of Indonesia No. 19 year 2003 about State-Owned Enterprises.

Usaha Milik Negara. •

Regulation of State Minister of State Owned Enterprises

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Surat edaran Menteri Negara BUMN No. SE-05/MBU/2013

•

Circular Letter of State Minister of State Owned Enterprises No. SE-05/MBU/2013 regarding the Roadmap to Healthy

tentang Roadmap Menuju BUMN Bersih.

SOEs. •

Surat Keputusan Direksi PT Hutama Karya No. 570/ KPTS/18/2007

tanggal

22

Februari

2007

•

Decree of the Board of Director of PT Hutama Karya No.

tentang

570/KPTS/18/2007 dated February 22, 2007 regarding the

Pemberlakuan Pedoman Good Corporate Governance (GCG)

Implementation of Good Corporate Governance (GCG)

di Lingkungan PT Hutama Karya.

Guidelines in PT Hutama Karya.



Corporate Governance system and based on the principles of

baik dengan berlandaskan prinsip-prinsip transparansi,


dengan mengacu pada sistem Tata Kelola Perusahaan yang


Hutama Karya prioritizes its management by referring to Good


Hutama Karya mengedepankan pengelolaan perusahaan


REPORT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION


LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

191

Prinsip GCG

Prinsip GCG

•

•

Transparansi

Transparency

Transparansi atau keterbukaan merupakan salah satu

Transparency is a principle in GCG implementation

prinsip dalam penerapan GCG yang menitiberatkan pada

that focuses on disclosure of information on activities

aspek keterbukaan informasi mengenai segala bentuk

implemented by the Company. The essence of this principle

aktivitas yang dijalankan oleh Perseroan. Esensi dari prinsip

is easiness for all stakeholders to obtain information on the

tersebut adalah kemudahan bagi seluruh pemangku

Company’s performance in a clear and credible manner.

kepentingan untuk memperoleh informasi secara jelas dan

The implementation of transparency principle is not only

kredibel mengenai kinerja yang telah dilakukan Perseroan.

serves as obligation stipulated in Laws and Regulations, but

Selain sebagai sebuah kewajiban yang telah digariskan

also exist to support the shareholders, creditors, and other

dalam Peraturan Perundang-undangan, penerapan prinsip

stakeholders in giving inputs related to decision-making.

transaparansi juga dapat membantu pemegang saham, kreditur dan pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam memberikan masukan terkait pengambilan keputusan. •

Akuntabilias

•

Accountability

Prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan

Accountability principle focuses on implementation of

mengedepankan pada pelaksanaan kinerja yang relevan

relevant and fair performance with the prevailing operating

dan wajar dengan standar operasional yang berlaku serta

standard, and is accountable. The implementation of

dapat dipertanggungjawabkan. Dengan diterapkannya

accountability principle in the Company is expected to

prinsip

create sustainable performance achievement in the future.

akuntabilitas

oleh

perusahaan,

diharapkan

kedepannya dapat menciptakan suatu pola pencapaian kinerja yang berkesinambungan. •

Pertanggungjawaban

•

Responsibility

Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta

The Company complies with the rules and regulations

•

melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan

and implements its responsibilities to the public and the

lingkungan sehingga kesinambungan usaha dalam jangka

environment. Therefore, the Company may maintain a

panjang dapat terpelihara dan mendapat pengakuan

long-term business sustainability and be acknowledged as

sebagai good corporate citizen.

good corporate citizen.

Independensi

Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, Perseroan

Independency

To facilitate the implementation of GCG principles, the

dikelola secara independen sehingga masing-masing

Company is managed independently to prevent each

organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak

instrument from dominating each other and being

dapat diintervensi oleh pihak lain.

intervened by other parties.

•

Kewajaran

•

Fairness

Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan senantiasa

In implementing its activities, the Company continues

memperhatikan kepentingan pemegang saham dan

to consider the interest of the shareholders and other

pemangku

stakeholders based on fairness principles.

kewajaran.

192

•


kepentingan

lainnya

berdasarkan

asas


product quality. As such, the Company may have unique results

hasil yang menarik dan berpegang pada tujuan finansial dalam

and uphold financial goals in maintaining its high capital and

mempertahankan tingkat modal dan pengembalian yang

returns rate to improve investment values of its shares.

tinggi agar dapat meningkatkan nilai investasi pada saham. Keberhasilan

Perseroan

dalam

mewujudkan

tujuannya

The Company’s success in realizing its goals is reflected

tercermin dari implementasi GCG dan berfungsinya organ-

in GCG implementation and the effective functions of its

organ Perseroan yaitu RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi

instruments, namely the GMS, Board of Commissioners and

secara efektif. Selanjutnya organ-organ ini yang merupakan

Board of Directors. These instruments, which are GCG’s main

organ utama GCG akan sangat terbantu bilamana terdapat

instruments, may perform better if supported by effective GCG

organ-organ pendukung GCG yang juga berfungsi secara

supporting instruments. Thus, code of corporate governance

efektif. Untuk itu diperlukan suatu pedoman tata kelola

is needed to be a principle of Company management that will

perusahaan (code of corporate governance) yang merupakan

be described in the charter, policy and Standard Operating

himpunan pokok pokok pengelolaan Perseroan yang kemudian

Procedure (SOP) to be a principle of GCG implementation.

akan dijabarkan lebih lanjut dalam piagam, kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang akan menjadi acuan implementasi GCG. Perseroan menilai, tujuan penerapan GCG tidak hanya sebagai

The

bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku namun juga

implementation is not only as a form of compliance with the

dapat berperan sebagai katalisator untuk mencapai visi dan

prevailing regulations, but also serves as catalyst to achieve the

misi yang telah dicanangkan.

determined vision and mission.

Infrastruktur GCG

GCG INFRASTRUCTURE

Perseroan telah memiliki perangkat yang dapat digunakan

The Company has principles that can be used as a policy in

sebagai alur kebijakan yang mengatur pelaksanaan GCG sesuai

managing the implementation of GCG in accordance with

dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai ketentuan

several policies in Indonesia. The principles of GCG in the

yang berlaku di Indonesia. Perangkat GCG yang berlaku di

Company are as follows:

Company

assesses

that

the

objective

of

GCG

Perseroan adalah sebagai berikut: Panduan Tata Kelola

Code of Corporate Governance

Manajemen dan seluruh jajaran Perseroan dibekali pedoman

The management and all positions in the Company are

pengimplementasian pelaksanaan GCG dalam melaksanakan

equipped with code of GCG implementation in performing

tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari, pedoman tersebut

their daily duties and responsibilities. The code also provides

juga dapat memberikan kepahaman serta meningkatkan

understanding and increases the Company’s value, not only for

nilai Perseroan tidak hanya di mata SDM Perseroan namun

HR but also all stakeholders. The Code of Corporate Governance

juga seluruh pemangku kepentingan. Panduan Tata Kelola

is signed by the President Commissioner and President Director

Perseroan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur

on February 24, 2005.

Utama pada 24 Februari 2005.



peningkatan kualitas produk yang dihasilkan sehingga memiliki


is to generate sustainable implication on the improvement of


The Company’s expectation in implementing GCG practices

untuk memberikan implikasi yang berkesinambungan pada


Harapan Perseroan dalam melaksanakan praktik GCG bertujuan


Policy and Implementation of GCG


Kebijakan dan Praktik GCG

193

Panduan Prilaku

Code of Conduct

Prinsip-prinsip yang terkandung dalam GCG tidak hanya

GCG principles are not only functioned as a symbol. Those

berperan sebagai simbol. Prinsip-prinsip tersebut harus hidup

principles shall be alive in all employees and be a commitment

dalam setiap diri para karyawan dan menjadi sebuah komitmen

that is integrated with the Company’s objectives and vision. For

yang terintegrasi dengan tujuan dan cita-cita perusahaan,

that purpose, the Company provides means, namely Code of

untuk itu Perseroan memberikan sarana berupa Code of

Conduct that contains the Company’s core values, organization

Conduct yang berisi nilai-nilai utama Perseroan, pedoman kerja

working principle, industrial relationship, business, and the

oganisasi, hubungan industrial, usaha dan pemerintah yang

Government that have been assigned by all employees.

telah ditandatangani oleh seluruh pegawai Panduan Bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Board Manual of the Board of Commissioners and Board of Directors

Pedoman yang mengatur hubungan kerja antara Direksi

Board Manual is the principle that manages the relationship

dengan Dewan Komisaris yang ditandatangani oleh Komisaris

between the Board of Director and the Board of Commissioner

Utama dan Direktur Utama pada tanggal 24 Maret 2005.

signed by the President Commissioner and President

Panduan ini merupakan acuan bagi Komisaris dan Direksi

Director on March 24, 2005. This principle is a reference for

dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pengelolaan

all Commissioners and Directors to conduct supervision

Perseroan yang isinya terdiri dari prinsip-prinsip dan tujuan

and management function of the Company that consist of

utama dari GCG, organisasi Perseroan, akuntansi finansial,

principles and main purpose of GCG, Company’s organization,

kontrol internal dan kebijakan Perseroan.

financial accountant, internal control and Company’s policy.

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance Mechanism

Mekanisme tata kelola di Perseroan dijalankan sesuai

Mechanism of Corporate Governance is conducted in

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

accordance with the applicable laws and regulations, as well

memperhatikan perkembangan terkini termasuk pemenuhan

as the current development including the implementation of

kaidah Good Corporate Governance guna meningkatkan kualitas

Good Corporate Governance in order to develop the quality

penerapan GCG. Selain itu, mekanisme juga dijalankan melalui

of GCG implementation. The mechanism is also conducted

penyusunan dan perubahan kebijakan kemudian dibahas guna

through the arrangement and the changes of the policy

mendapatkan persetujuan dan terakhir menyelenggarakan

described later in order to get an approval and to conduct

kegiatan usaha.

business activities.

Komitmen Pelaksanaan GCG

Commitment of GCG Implementation

Perseroan menilai, masih banyak agenda-agenda Perseroan

The Company sees that there are agendas that have not

yang belum terpenuhi secara baik. Untuk itu, komitmen

been properly fulfilled yet. To that end, commitment of

penerapan GCG bagi seluruh elemen Perusahaan merupakan

GCG implementation for all instruments shall be considered

hal yang mutlak untuk diperhatikan dan dijalankan. Komitmen

and implemented. The commitment is stated in the Code

tersebut tertuang dalam Panduan Perilaku yang telah

of Conduct, signed by all of the Company’s people and is

ditandatangani oleh semua insan Perseroan dan terus di

continuously evaluated.

evaluasi secara kesinambungan.

194

Penandatanganan dilakukan oleh seluruh jajaran Perseroan.

The signing was conducted by all managements of the

Kepatuhan Panduan Perilaku (Code of Conduct) yang mengatur

Company. Compliance with the Code of Conduct which

tata-cara dan etika berbisnis dan berinteraksi dengan pihak

stipulates the procedures and ethics of business and interaction

internal maupun eksternal menjadi salah satu bentuk

with both the internal and external parties becomes a form of

komitmen seluruh elemen Perseroan untuk menerapkan

commitment of all Company’s elements to implement GCG

praktek terbaik GCG.

best practices.



The measurement of Company’s GCG Implementation is conducted based on the policy and regulation by identifying

yang berlaku dengan mengidentifikasi berbagai kelemahan

several weaknesses that can contribute to the Company’s

yang dapat berkontribusi terhadap kerentanan Perseroan,

susceptibility, evaluating the structure of laws and regulations,

menilai kerangka hukum dan peraturan perundang-undangan,

business practice, and its capacity in implementing principles

praktik bisnis dan kepatuhan dan kapasitas penegakannya

of governance by the authorities.

terhadap prinsip prinsip tata kelola yang dikeluarkan oleh otoritas. Kebijakan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Policy of Corporate Governance Implementation

Perseroan senantiasa melengkapi dan menyempurnakan

The Company constantly complements and improves the policy

aturan kebijakan penerapan tata kelola terbaik di lingkungan

of Good Corporate Governance in Company’s environment.

Perseroan. Prinsip-prinsip GCG telah menjadi tuntunan dan

GCG principles becomes a guideline for every individual in the

acuan sikap serta perilaku bagi seluruh jajaran Perseroan

Company and stakeholders that is implemented in conducting

dan pemangku kepentingan yang diimplementasikan dalam

business activities in accordance with the Vision, Mission,

menjalankan segenap aktivitas bisnis sejalan dengan Visi, Misi

and Culture of the Company. The policy of Good Corporate

dan Budaya Perusahaan. Kebijakan penerapan tata kelola di

Governance implementation is stated in the Company’s

Perseroan dituangkan dalam Budaya Perseroan, Panduan Tata

culture, Code of Corporate Governance, Code of Conduct, and

Kelola, Kode Etik, dan beberapa kebijakan pokok lain.

other policies.

•

•

Conflict of Interest Transaction

The Company determines a regulation of “Conflict of Interest

Transaksi Benturan Kepentingan

Perseroan

telah

menetapkan

peraturan

“Transaksi

Benturan Kepentingan“, di mana ditegaskan bahwa pihak-

Transaction” which states that the Company’s internal or

pihak internal maupun eksternal Perseroan yang memiliki

external party involved in the transaction is not allowed

peluang tersangkut dalam transaksi dimaksud dilarang

to be involved in the process of decision-making related

terlibat dalam proses pembuatan keputusan menyangkut

to the transaction. Therefore, all Company’s organs can be

transaksi tersebut. Dengan demikian, seluruh bagian organ

free from the domination of one party to other parties, free

Perseroan dapat terhindar dari dominasi oleh satu pihak

from all influences and pressures, thus the decision made

terhadap pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh dan

regarding the transaction involving conflict of interest can

tekanan sehingga pengambilan keputusan mengenai

be conducted objectively. To avoid the conflict of interest,

transaksi yang mengandung benturan kepentingan dapat

all Board of Directors are not share owners, both directly

dilakukan secara obyektif. Untuk mencegah terjadinya

and indirectly. All Board of Directors are not allowed to

benturan kepentingan, seluruh jajaran Direksi tidak

own shares in the Company affiliated with the Company or

memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun

shares in the subsidiaries.

tidak langsung. Seluruh Direksi juga tidak diperkenankan memiliki saham pada perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun saham pada entitas anak. •

Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

•

Dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,

In conducting transaction with related parties, the

Perseroan melakukan transaksi secara transparan dan wajar

Company conducts transaction in transparent and fair

sehingga kepentingan Pemegang Saham dan Perseroan

manners to avoid harm on the interests of the Shareholders

tidak dirugikan.

and the Company.

Transaction with the Related Parties



Perseroan


GCG


implementasi


dilakukan

berdasarkan ketentuan dan peraturan perundangundangan


Pengukuran

The Measurement of GCG Implementation


Pengukuran Implementasi GCG

195

•

Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan Donasi

Dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari,

•

Prohibition of Giving and Accepting Gifts and Donation

In conducting operational activities, both internal and

seluruh pihak Perseroan baik di dalam Perseroan maupun

external, the Company is prohibited to give or accept a

di luar Perseroan, dilarang memberi atau menerima hadiah

gift or donation. This prohibition applies as the receiving

dan donasi. Larangan ini diberlakukan karena penerimaan

and giving of gift or donation in a work and donation can

dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan

cause conflict of interests and or dampen public trust in the

donasi, dapat menyebabkan benturan kepentingan dan

Company’s integrity.

atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan. •

Pengadaan Barang/Jasa

•

Procurement of Goods/Service

Perseroan mengupayakan proses pengadaan barang dan

The Company conducts goods and services procurement

•

jasa melalui persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan

through a fair competition in line with the applicable

dan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari

regulations and law and avoids a conflict of interest

terjadinya transaksi benturan kepentingan. Kebijakan

transaction.

pengadaan barang dan jasa senantiasa Perseroan jalankan

procurement of goods and services transparently and

dengan transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-

accountably, fulfills the principles of effective and efficient,

prinsip efektif dan efisien, terbuka dan bersaing adil, serta

transparency and fairly competition, as well as not

tidak diskriminatif.

discriminative.

Pengendalian Kualitas Karya

Sebagai bagian dari implementasi tanggung jawab

The

Company

always

conducts

the

•

Products Quality Control

As a part of Company’s responsibility implementation

Perseroan terhadap para pelanggan, Perseroan menerapkan

to the customers, the Company implements integrated

sistem manajemen mutu terpadu tentang pengendalian

quality management regarding products quality control

kualitas karya yang dihasilkan oleh Perseroan. Jaminan

produced by the Company. The quality guarantee is a result

kualitas ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan

of International standard construction activities conducted

pembangunan berstandar internasional yang dilakukan

from the beginning to the end of the development and

pada setiap tahap dari awal hingga akhir pembangunan

maintenance.

dan perawatan. •

Manajemen Kinerja Indicator

The Company determines Key Performance Indicator (KPI) as the measurement of performance that should

manajemen sebagai tolok ukur pencapaian target dalam

be reached by the management as the measurement in

operasionalisasi strategi. Progres pencapaian KPI dan

achieving target in strategy operation. Progress of KPI

program optimalisasi kinerja korporasi dibahas secara

achievement and program of Company’s performance are

rutin dalam rapat Direksi dan dilaporkan kepada Dewan

regularly discussed in the Board of Directors’ Meeting and

Komisaris.

reported to the Board of Commissioners.


menetapkan

Key

Performance

Performance Management

(KPI) sebagai ukuran kinerja yang harus dicapai oleh

Perseroan

196

•


conducted by independent parties so that the Company

dengan kategori “BAIK” berdasarkan hasil laporan assessmen

obtained a score of 78.35 within the “GOOD” category based

Good Corporate Governance pada tanggal 21 Agustus 2015

on Good Corporate Governance assessment report on August

berdasarkan surat No.SP-887/D5/01/2015 yang dikeluarkan

21, 2015 and pursuant to letter No.SP-887/D5/01/2015 issued

oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

by Finance and Development Supervisory Agency (BPKP).

Kedepannya, Perseroan berusaha untuk terus meningkatkan

In the future, the Company will strive to improve its GCG

penerapan GCG di setiap aspek.

implementation in all aspects.

Berikut merupakan uraian dan hasil asessmen GCG 2015:

The following are description of the 2015 GCG assessment

results: No. 1

2 3 4 5

6

Aspek Governance Governance Aspect Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Commitment on Sustainable Implementation of the GCG Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information Disclosure and Transparency Sub Total Aspek Lainnya Other Aspects Total

Bobot Quality 7

has

conducted

Capaian Perusahaan Corporate Achievement 4.838

assessment

Persentase (%) Percentage (%) 69

9

8.186

91

35

26.699

76

35

31.251

89

9

7.380

82

95 +5

78.354 0,00

100

78.354

on

GCG

Kategori Category Cukup Baik Acceptable

Sangat Baik Very good Baik Good Sangat Baik Very good Baik Good

Roadmap GCG

GCG Roadmap

Peningkatan daya saing usaha tidak hanya menekankan pada

The increasing competitiveness is not only focuses on merely

penguatan strategi bisnis dan pemasaran semata, dibutuhkan

strengthening the business strategy and marketing, but also

suatu mekanisme yang dapat menggerakan seluruh komponen

requires a mechanism that is able to drive all components

dan sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan. Hal ini dirasa

and resources in the Company. This is deemed necessary

perlu mengingat pada 2016 Indonesia akan memasuki era

considering in 2016, Indonesia will enter the era of ASEAN

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan segala bentuk

Economic Community (AEC) with all dynamics in the future.

dinamika yang akan dihadapi kedepannya. Komitmen

Commitment of good corporate governance implementation

pelaksanaan praktik tata kelola perusahaan yang baik

is a key that can bring the Company to develop financial and

merupakan kunci yang dapat mengantarkan Perseroan untuk

operational performance as well as investor’s trust.

memacu kinerja finansial dan operasional serta kepercayaan investor.



independen sehingga Perseroan memperoleh skor 78,35

Company


implementation based on prevailing provisions and its


The

berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dilakukan oleh pihak


Perseroan telah melakukan penlilaian implementasi GCG


Evaluation of GCG Implementation


Evaluasi Penerapan GCG

197

Perseroan menyiapkan roadmap GCG yang berperan sebagai

The Company prepares GCG roadmap that functions as

fundamental dan visi pelaksanaan GCG dalam jangka

fundamental and vision of long-term GCG implementation.

panjang. Guna memberikan analisis yang komprehensif dalam

In order to provide comprehensive analysis in GCG roadmap

penyusunan roadmap GCG, setiap Gugus Kerja data aktual

preparation, all working groups provide actual data concerning

mengenai kesenjangan atau masalah yang ditemukan dalam

gaps or problems found in evaluation to be later analyzed to

hasil penilaian untuk kemudian dianalisis guna mencapai

reach an agreement that can be implemented in the

kesepakatan sehingga dapat diimplementasikan dalam tata

Company’s governance.

kelola perusahaan. Hasil dari analisis tersebut selanjutnya digunakan sebagai

Result of the analysis is used as reference in the Company’s

acuan dalam kegiatan Perseroan Tujuan dari Roadmap GCG

activity. The purpose of Roadmap GCG is to make PT Hutama

adalah mewujudkan PT Hutama Karya (Persero) sebagai salah

Karya (Persero) one of good corporate citizen.

satu warga korporasi yang baik (good corporate citizen).

Tolok Ukur Benchmarks

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

GOOD CORPORATE COMPANY

GOOD CORPORATE CITIZEN

Sasaran Objectives

Memenuhi ketentuan dan peraturan (mandatory maupun voluntary) dalam tata kelola Perusahaan Complying with rules and regulations (mandatory and voluntary) of corporate governance

Dapat mengendalikan operasi bisnis terutama aspek risiko usaha secara efektif Controlling business operation, especially business risk aspect, effectively

Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang etikal dan bertanggungjawab Becoming ethical and responsible citizen of the industry as well as the social community

Implementasi GCG

Implementation of GCG

Hutama Karya melakukan pengukuran implementasi GCG

Hutama Karya measures the implementation of GCG

Secara berkala. Melalui proses pengukuran tersebut, Perseroan

periodically. Through this measurement, the Company

berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik

attempts to implement Corporate Governance by:

dengan cara: •

Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui

•

elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan

in the Company by elaborating the condition of GCG

dengan indikator serta parameter pengujian yang telah

implementation and comparing it with the indicator as well

ditentukan. •

as parameter of determined examination.

Melakukan assessment atas penerapan GCG, melakukan

•

•

198

Conducting an assessment of GCG implementation,

perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan, guna

developing recommendation suggested, thus reducing

mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan

the gap between the practice with the indicator and

indikator dan parameter pengujian. •

Examining and evaluating the implementation of GCG

examination parameter.

Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan

•

Monitoring the consistency of GCG implementation in

organisasi Perseroan, untuk memperoleh masukan demi

the Company, to obtain advices for the improvement and

penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.

enhancement of GCG policies.

Mendorong

pengelolaan

Perseroan

yang

semakin

•

Supporting Company management to be more professional,

profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan

transparent, and efficient, as well as developing Company’s

fungsi dan meningkatkan kemandirian organ Perseroan.

organ independence.



Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners

Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan

and the Board of Directors. The Company’s organ plays the

pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya

most important role for the success of GCG implementation.

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran

The Company’s organs conduct their functions in line with the

Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip

law, Company’s Article of Association, and other regulations for

bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam

the principle that every organ is independent in conducting

melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk

their duties, functions, and responsibilities for the interest of

kepentingan terbaik Perusahaan.

Company.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Kerangka hukum dan perundang-undangan yang berlaku saat

The applicable law and regulation sets shareholders’ rights

ini telah mengatur hak-hak pemegang saham berlandaskan

based on UUPT. The shareholder is responsible for the invested

pada UUPT. Pemegang saham bertanggung jawab atas

capital. In addition, UUPT also determined other regulations

modal yang diinvestasikannya. Di samping itu, UUPT juga

related to shareholders’ rights.

menetapkan ketentuan lain yang berkaitan dengan hak-hak pemegang saham. Rights and Authority of GMS

Hak dan Kewenangan RUPS UUPT,

Pursuant to regulations stipulated in UUPT, the Company is

Perseroan diberikan waktu minimal 14 hari untuk memberikan

given minimum time of 14 days to provide information on plan

informasi menenai rencana penyelenggaraan RUPS sebelum

for GMS implementation, prior to GMS invitation or 28 days

dikirimkannya undangan RUPS atau 28 hari sebelum

before GMS date. Meanwhile, the invitations can be sent in

penyelenggaraan RUPS. Sementara itu, undangan dapat

minimum 14 days before GMS.

Berdasarkan

peraturan

yang

tercantum

dalam

dikirimkan dalam waktu minimal 14 hari sebelum RUPS. Terkait dengan agenda RUPS Tahunan, pemegang saham

Related to the annual GMS, the shareholders have the rights

memiliki hak untuk berpartisipasi, dan memiliki informasi yang

to participate, and have enough information for the decision-

memadai dalam pengambilan keputusan di RUPS Tahunan,

making in annual GMS, such as an approval of Public Accountant

misalnya persetujuan penunjukan Akuntan Publik, pembagian

appointment, dividend distribution, and accountability of the

dividen, dan pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan

Board of Commissioners and the Board of Directors.

Direksi. Selain RUPS Tahunan, Perseroan juga dapat melaksanakan

In addition to Annual GMS, the Company can hold another

RUPS lainnya seperti dalam rangka memperoleh persetujuan

GMS, for instance to get an approval for the additional of new

atas penambahan saham baru, perubahan anggaran dasar,

shares, the changes of Article of Association, Company’s assets

penjualan aset Perseroan, serta persetujuan atas merger dan

sales, as well as merger and acquisition.

akuisisi. Dalam rangka memberikan waktu yang memadai bagi para

In order to give a time for the shareholders to read and

pemegang saham untuk membaca dan memahami hal-hal

understand cases that will be decided in GMS, and to prepare a

yang akan diputuskan dalam RUPS, dan mempersiapkan

response or suggestion for GMS, the shareholders need to have

tanggapan atau masukan terhadap agenda RUPS, pemegang

longer time.

saham perlu diberi waktu yang lebih lama.



Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ


Liability Company, the Company organ consists of General


In accordance with the Law No. 40 in 2007 regarding Limited

Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum


Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang


GCG Structure


Struktur GCG

199

Hak dan Wewenang Pemegang Saham

Rights and Authority of Shareholders:

•

•

Undangan RUPS Tahunan kepada pemegang saham dengan agenda yang rinci, sudah disampaikan sekurang-

agenda should be sent minimum 21 days before annual

kurangnya 21 hari sebelum pelaksanaan RUPS tahunan. •

Undangan RUPS Tahunan beserta agenda ringkas

GMS. •

disampaikan melalui surat kabar. •

Undangan RUPS Tahunan memuat informasi tentang

Annual GMS invitations for the shareholders with detail

Annual GMS invitation and brief agenda are informed in newspapers.

•

Annual GMS invitation consists of information regarding

tujuan dan alasan dari setiap agenda, yang disertai

the purpose and reason of every agenda as well as opinion

dengan opini dari Dewan Komisaris dan Direksi untuk

from the Board of Commissioner and the Board of Director

setiap agenda. Dalam hal nominasi Dewan Komisaris dan

for every agenda. In terms of nomination, the Board of

Direksi merupakan bagian dari agenda RUPS, informasi

Commissioners and the Board of Directors are parts of GMS

rinci mengenai latar belakang dari para kandidat harus

agenda, thus the detail Curriculum Vitae of every candidate

disertakan dalam materi agenda.

must be included in the agenda materials.

Mempertimbangkan hal tersebut di atas, ketentuan tentang

Considering the rights and authorities above, GMS agenda

penyampaian agenda RUPS yang ada perlu disempurnakan

should be informed in more detail, complete and informative,

agar lebih rinci, lengkap dan informatif, serta disampaikan

as well as sufficient time.

dalam waktu yang memadai. Hasil RUPS Tahunan

Realization of GMS Result

Perusahaan telah melaksanakan agenda Rapat Umum

The Company has implemented the agenda of Annual General

Pemegang Saham Tahunan dan Pengesahan Rencana Kerja

Meeting of Shareholders and Ratification of the Work Plan

dan Anggaran Perusahaan yang dilaksanakan pada 15 Januari

and Budget of the Company held on January 15, 2016 in the

2016 bertempat di Gedung Kementerian BUMN lantai 16.

Ministry of SOE Building, 16th floor. Based on the AGMS results

Berdasarkan hasil RUPST dan Pengesahan RKAP diputuskan

and Ratification of RKAP, the following matters are decided:

beberapa hal antara lain: Agenda Pertama

First Agenda

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) tahun 2016,

Ratification of the Work Plan and Budget (RKAP) 2016, whose

yang pokok-pokoknya terdiri dari :

essences consist of:

a. Laporan Laba Rugi ditargetkan capaian laba bersih tahun

a. Income Statement with the target achievement of net

2016 sebesar Rp300.161.000.000 (tiga ratus miliar seratus

profit in 2016 of Rp 300,161,000,000 (three hundred billion

enam pulih satu juta Rupiah).

one hundred and six recovered one million Rupiah).

b. Laporan posisi keuangan (Neraca) konsolidasi per 31

b. Consolidated statements of financial position (balance

Desember 2016 diproyeksikan ditutup dengan Total Aset

sheet) per December 31, 2016 is projected to be closed

sebesar Rp27.883.670.000.000 (dua puluh tujuh triliun

with total assets of Rp 27,883,670,000,000 (twenty seven

delapan ratus delapan puluh tiga miliar enam ratus tujuh

billion, eight hundred and eighty-three billion, six hundred

puluh juta Rupiah). c. Total Investasi sebesar Rp16.499.001.000.000 (enam belas triliun empat ratus sembilan puluh sembilan miliar satu juta

and seventy million Rupiah). c. Total investment of Rp 16,499,001,000,000 (sixteen trillion, four hundred and ninety-nine billion one million Rupiah).

Rupiah). d. Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) diproyeksikan sebanyak 1.330 (seribu tiga ratus tiga puluh orang). e. Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 70,5 (tujuh puluh koma lima) atau sehat “A”.

200


d. The number of human capital (HC) is projected as many as 1,330 (one thousand three hundred and thirty) people. e. Score of Soundness Level of the Company at 70.5 (seventy pint five) or sound “A.”


a. Partnership Program

- Total dana tersedia sebesar Rp5.803.000.000 (lima miliar delapan ratis tiga juta Rupiah). -

Total penyaluran dana sebesar Rp4.100.000.000 (empat miliar seratus juta Riupiah).

- Total proceeds is available at Rp 5,803,000,000 (five billion eight hundred and thirty million Rupiah). - Total disbursements of Rp 4,100,000,000 (four billion one hundred million Rupiah).

- Saldo akhir sebesar Rp1.703.000.000 (satu miliar tujuh ratus tiga juta Rupiah).

- Final balance at Rp 1,703,000,000 (one billion seven hundred three million Rupiah)

- Tidak ada alokasi dari laba tahun 2015 untuk program

- No allocation of 2015 profits for partnership programs.

kemitraan. b. Program Bina Lingkungan

b. Environment Development Program

- Total dana tersedia sebesar Rp4.791.000.000 (empat miliar tujuh ratus sembilan puluh satu juta Rupiah). - Total Penyaluran Dana sebesar Rp3.300.000.000 ( tiga miliar tiga ratus juta Rupiah).

- Total available proceeds at RP 4,791,000,000 (four billion seven hundred ninety one million Rupiah) - Total disbursements at Rp 3,300,000,000 (three billion three hundred million Rupiah).

- Alokasi dari laba tahun 2015 sebesar 1% atau sebesar Rp2.480.000.000 (dua miliar empat ratus delapan puluh

- Allocation of 2015 profit at 1% or at Rp 2,480,000,000 (two billion four hundred eighty billion Rupiah).

juta Rupiah). Agenda Ketiga

Third Agenda

Penetapan indikator aspek operasional dalam rangka

Determination of indicators of the operational aspects for

Perhitungan Tingkat Kesehatan Perusahaan tahun 2016. Yang

calculation of the soundness of the Company in 2016 which

terdiri dari:

consist of: Indikator Indicator

No 1.

Bobot Quality

Kualitas Sumber Daya Manusia Human Capital Quality

5 (lima) 5(five)

2.

Perencanaan dan Pengendalian Planning and Controlling 3. Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Customer Trust and Satisfaction Jumlah Total

5 (lima) 5(five) 5 (lima) 5(five) 15 (lima belas) 15 (fifteen)

Agenda Keempat

Fourth Agenda

Penetapan Kontrak Manajemen tahun 2016 antara Kuasa

Determination of Contract Management in 2016 between the

Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris serta

Attorney of Shareholders and the Board of Directors and the

Key Performance Indicators (KPI) antara Dewan Komisaris tahun

Board of Commissioners as well as Key Performance Indicators

2016 akan diputuskan kemudian secara tersendiri.

(KPI) between the Board of Commissioners in 2016 will be decided later separately.



a. Program Kemitraan


environmental programs (RKA-PKBL) in 2016.


Ratification of the work plan and budget of partnership and

dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) tahun 2016.


Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan


Second Agenda


Agenda Kedua

201

Agenda Kelima

Fifth Agenda

Menyetujui penjaminan aset tetap Perusahaan berupa

Approving the Company’s underwritten fixed assets such as

tanah dan bangunan dalam rangka mendapatkan fasilitas

land and buildings in order to obtain a loan facility of cash-

pinjaman cash-loan dan non-cash loan (sebagaimana lampiran

loan and non-cash loan (as attachment of Term Work Plan and

Rencana Kerja Jangka dan Anggaran Perusahaan)/ RKAP) yang

Budget/RKAP) which is an integral part.

merupakan bagian tak terpisahkan. Agenda Keenam

Sixth Agenda

Menyetujui divestasi kepemilikan Perusahaan atas 15% saham

Approving the Company’s ownership divestment on 15% of

PT Jasamarga Kualanamu Tol dengan nilai buku sebesar

shares of PT Jasamarga Kualanamu TOl with ledger value of Rp

Rp18.000.000.000 (delapan belas miliar Rupiah).

18,000,000,000 (eighteen billion Rupiah).

Realisasi Keputusan RUPS 2014

Realization of Result of 2014 GMS Hasil Keputusan RUPS GMS Resolution Results

Realisasi Realization

Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2014. Ratifying Working Plan and Company’s Article of Association 2014. Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2014 sekaligus menetapkan alokasi dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun 2014. Ratifying Working Plan and Financial of Partnership and Community Development Program 2014 as well as allocating fund for Financial of Partnership and Community Development Program 2014. Penandatanganan Kontrak Manajemen Tahun 2014 antara Kuasa Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris yang memuat indikator-indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators) akan dilaksanakan selambatlambatnya 30 hari setelah tahun anggaran dimulai dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan RUPS ini. Signing Management Contract 2014 between the Shareholders and the Board of Directors and the Board of Commissioners. This Management Contract Signature 2014 between the shareholders with the Board of Directors and the Board of Commissioners that contain Key Performance Indicator will be conducted at least 30 days after fiscal year is started and being an important part of GMS results. Menetapkan Key Performance Indicalors (KPI) Dewan Komisaris Tahun 2014 antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham PT Hutama Karya (Persero) dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU|20I1 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah ini. Determining Key Performance Indicator (KPI) of the Board of Commissioner 2014 between the Board of Commissioner and shareholders of PT Hutama Karya (Persero) by referring to the regulation of Ministry of State Owned Enterprise No. PER-01/MBU| 2011 regarding the implementation of Good Corporate Governance in State Owned Enterprise. Menetapkan indikator Aspek Operasional untuk Penilaian Tingkat Kesehatan perusahaan Tahun 2014. Determining indicator of Operational Aspects for the Evaluation of Company’s Health Level 2014. Menyetujui pengagunan aset perusahaan yang nilainya lebih dari 50% dari kekayaan bersih perusahaan yang terdiri tanah, dan bangunan kantor di Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang dan Semarang untuk mendapat pinjaman dengan total sebesar Rp11.100 Miliar yang terdiri dari: a. Cash Loan sebesar Rp4.800 Miliar yang akan digunakan untuk: - Kredit Pengembangan Jalan Tol sebesar Rp3.000 Miliar; - Bisnis Perusahaan Konstruksi sebesar Rp1.800 Miliar. b. Non Cash Loan sebesar Rp6.300 Miliar untuk Bank Garansi dan fasilitas SKBDN. Approving Company’s asset collateral that its total is more that 50% of Company’s net including land and building in Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang and Semarang to receive loans amounted to Rp11 billion that consists of: a. Cash Loan amounted to Rp4.800 billion that will be used for: - Credit of Toll Road Improvement amounted to Rp3.000 billion - Business of Construction Company amounted to Rp1.800 billion. b. Non Cash Loan amounted to Rp6.300 billion for Guarantee Bank and SKBDN facilities

Terealisasi Realized

No. 1.

2.

3.

4.

5.

6.

202


















Menyetujui secara prinsip penerbitan Obligasi II sampai dengan sebesar Rp500 Miliar untuk pengembangan bisnis Perusahaan dan modal kerja. Direksi diminta untuk menyampaikan secara tersendiri kepada Pemegang Saham dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan pakta integritas disertai dengan rekomendasi Dewan Komisaris. 7. Approving the issuance of Bond II amounted to Rp500 billion for the development of Company business and working capital. The Director was asked to report directly to the shareholders by reviewing and conducting integrity pact as well as the recommendation from the Board of Commissioners. Menyetujui secara prinsip investasi Jalan Tol Trans Sumatera dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7.100 Miliar untuk: a. Pembentukan SPV I (Ruas Bakauheni-Terbanggi) sebesar Rp1.493 Miliar; b. Pembentukan SPV 2 (Ruas Pekanbaru-Dumai) sebesar Rp1.896 Miliar; c. Pembentukan SPV 3 (Ruas Medan-Binjai) sebesar Rp1.476 Miliar; d. Pembentukan SPV 4 (Ruas PalembangIndralaya) sebesar Rp1.950 Miliar; e. Penyusunan Business PIan sebesar Rp60 Miliar; f. Overhead Perusahaan Induk sebesar Rp225 Miliar. 8. Approving the investment of Trans Sumatera Road Toll from PMN (Penyertaan Modal Negara) fund amounted to Rp7.100 billion for: a. The construction of SPV I (Bakauheni-Terbanggi Section) amounted to Rp1.493 billion; b. The construction of SPV 2 (Pekanbaru-Dumai Section) amounted to Rp1.896 billion; c. The construction of SPV 3 (Medan-Binjai Section) amounted to Rp1.476 billion; d. The construction of SPV 4 (Palembang-Indralaya Section) amounted to Rp1.950 billion; e. Arrangement of Business Plan amounted to Rp60 billion; f. Overhead of Holding Company amounted to Rp225 billion Menyetujui secara prinsip penyertaan kepada Perusahaan Asosiasi dan Perusahaan Anak sebesar Rp397,5 Miliar. Direksi diminta untuk menyampaikan secara tersendiri kepada Pemegang Saham dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan pakta integritas disertai dengan rekomendasi Dewan Komisaris. 9. Approving the involvement to the Associated Company and Subsidiaries amounted to Rp397,5 billion. The Director was asked to report directly to the shareholders by reviewing and conducting integrity pact as well as the recommendation from the Board of Commissioners. Menyetujui secara prinsip pendirian Anak Perusahaan Bidang Energi. Direksi diminta untuk menyampaikan secara tersendiri kepada Pemegang Saham dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan pakta integritas disertai dengan rekomendasi Dewan Komisaris. 10. Approving the establishment of Subsidiary in Energy Field. The Director was asked to report directly to the shareholders by reviewing and conducting integrity pact, as well as the recommendation from the Board of Commissioners. Menyetujui secara prinsip spin-off Jasa Konstruksi menjadi Anak Perusahaan. Direksi diminta untuk menyampaikan secara tersendiri kepada Pemegang Saham dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan pakta integritas disertai dengan rekomendasi Dewan Komisaris. 11. Approving construction services to be a subsidiary. Approving the involvement to the Associated Company and Subsidiaries amounted to Rp397,5 billion. The Director was asked to report directly to the shareholders by reviewing and conducting integrity pact as well as the recommendation from the Board of Commissioners. Menyetujui secara prinsip penghapusbukuan aset tetap perseroan dengan umur ekonomis lebih dari 5 tahun berupa Tanah dan Bangunan untuk dijual/dioptimalisasi. Direksi diminta untuk menyampaikan secara tersendiri kepada Pemegang Saham dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan pakta integritas disertai dengan 12. rekomendasi Dewan Komisaris. Approving to write-off fixed assets of the Company with economic age more than 5 years, that are land and building to be sold/optimized. The Director was asked to report directly to the shareholders by reviewing and conducting integrity pact as well as the recommendation from the Board of Commissioners.



Hasil Keputusan RUPS GMS Resolution Results


No.


203

DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS

Mengacu kepada UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Referring to Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability

Terbatas, Dewan Komisaris sebagai organ utama dalam

Company, the Board of Commissioners as the main organ in

struktur organisasi Perusahaan memiliki fungsi melakukan

the Company’s organization structure functions to supervise,

pengawasan, pemberian saran serta pesetujuan kepada

to give suggestion and approval to the Board of Directors on

Direksi atas kebijakan pengurusan terkait kegiatan operasional

the policy of management concerning operational activity that

perusahaan yang meliputi rencana kerja dan anggaran tahunan

covers work plan and annual budget.

Perseroan. Indikator Kualifikasi Pengangkatan Dewan Komisaris

Indicators for Appointment Qualification of the Board of Commissioners

Perseroan membutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia

The Company needs the support from Human Resources who

yang memiliki kompetensi dan kapabilitas terbaik dalam

have the best competencies and capabilities to achieve all

mendukung pencapaian seluruh target serta visi usaha dalam

targets and visions in long-term. Therefore, implementation

jangka panjang. Untuk itu, penetapan standar kualifikasi

of high qualification standard in determination of the Board of

yang tinggi dalam menentukan kandidat Dewan Komisaris

Commissioners and Board of Directors candidates is the main

maupun Direksi merupakan prioritas utama bagi Perseroan.

priority for the Company. in the process, the Company is always

Dalam prosesnya, Perseroan selalu didukung oleh ketersediaan

supported by sufficient information and strict regulations

informasi yang memadai serta tata aturan yang ketat

in carrying out the phase of nomination, selection, and

dalam melakukan tahap nominasi, seleksi sampai dengan

appointment.

pengangkatannya.

204

Parameter Perseroan dalam menentukan Dewan Komisaris

The Company’s parameter in determination of the Board of

mengacu kepada beberapa aturan diantaranya, dipilih oleh

Commissioners refers to several regulations, among others are:

para pemegang saham dalam RUPS sebagaimana aturan yang

they are selected by shareholders in GMS as stated in UUPT

tercantum dalam UUPT serta persyaratan-persyaratan melalui

and requirements through general provision prepared by the

ketentuan umum yang telah disusun oleh Perseroan.

Company.

Perseroan akan mengajukan beberapa kandidat terbaik untuk

The Company will propose several best candidates to be

dipilih oleh pemegang saham sesuai dengan keyakinannya

selected by shareholders according to their consideration

dalam forum RUPS. Praktik keteladanan internasional di bidang

in GMS forum. International exemplary practice in the

tata kelola menjadi prioritas utama dalam kualifikasi kandidat

governance becomes the first priority for the qualification

anggota Dewan Komisaris. Kandidat anggota Dewan Komisaris

of the Board of Commissioners candidates. The candidates

Perseroan telah memiliki pengetahuan tentang dinamika

of the Board of Commissioner have knowledge about the

perkembangan di bidang tata kelola dan meningkatkan kinerja

development dynamics in Corporate Governance and develop

Perseroan.

the Company’s performance.



qualifications. General qualifications are basic requirements

oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan

set by legislations in force. While specific qualifications are

kualifikasi khusus adalah persyaratan yang disesuaikan dengan

requirements that are tailored to the needs and nature of

kebutuhan dan sifat bisnis PT Hutama Karya (Persero) sebagai

business of PT Hutama Karya (Persero) as a state-owned

BUMN di bidang jasa konstruksi.

enterprise in the field of construction services.

a. Kualifikasi Umum

a. General Qualifications

Setiap calon Anggota Dewan Komisaris harus memnuhi kualifikasi umum sebagaimana ditentukan oleh Pemegang Saham.

Every prospective member of the Board of Commissioners must meet general qualifications as determined by Shareholders.

b. Kualifikasi Khusus

b. Specific Qualifications

Kualifikasi khusus yang dimaksud adalah rincian dari

Specific qualifications are the details of competences

kompetensi dan hal-hal yang disyaratkan bagi Anggota

and matters required for the Board of Commissioners in

Dewan Komisaris sesuai kebutuhan PT Hutama Karya

accordance with the needs of PT Hutama Karya (Persero).

(Persero). Kualifikasi khusus tersebut misalnya menyangkut

The specific qualifications, for example, are related to

pemahaman tentang usaha jasa konstruksi, pemahaman

understanding of business of construction services,

tentang kerjasama operasi dan sebagainya.

understanding on operational cooperation, etc.

Kualifikasi khusus ini ditetapkan oleh Pemegang Saham.

These specific qualifications are determined the Shareholders.

Keanggotaan Dewan Komisaris

Membership of the Board of Commissioners

a. Jumlah dan penunjukan Komisari Utama serta penilaian kemampuan

dan

kepatutan

diatur

dan

a. Number and appointment of the President Commissioner

dilakukan

and assessment of capability and appropriateness is set

b. Pembagian kerja (pembidangan tugas) Anggota Dewan

b. Division of work (job descriptions of the duties) of the

Pemegang Saham. Komisaris akan diputuskan oleh Dewan Komisaris. c. Untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris yang diangkat oleh Komisaris Utama atas beban Perseroan.

and conducted by Shareholders. Members of the Board of Commissioners will be decided by the Board of Commissioners. c. For the smoothness of its duties, the Board of Commissioners may be assisted by a Secretary who is appointed by the President Commissioner on the Company’s expenses.

Komposisi Dewan Komisaris

Composition of the Board of Commissioners

Mengacu kepada Surat Keputusan Mentri BUMN Nomor SK-

Pursuant to Decree of Minister of SOEs No.SK-132/MBU/8/2015,

132/MBU/8/2015, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Annual General Meeting of Shareholders held on … dismissed

yang diselenggarakan pada 4 Agustus 2015 memberhentikan

with respect Achmad Hermanto Dardak, Max Tamela, and MI

dengan hormat Achmad Hermanto Dardak, Max Tamela dan

Zulkarnain Duki as Member of the Board of Commissioners and

MI Zulkarnai Duki sebagai Anggota Dewan Komisaris dan

appointed Burhanuddin, Achmad Hidayat, and Achmad Gani

mengangkat Burhanuddin, Achmad Hidayat serta Achmad

Ghazali A. as the new Member of the Board of Commissioners

Gani Ghazali A. sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan

of the Company with composition as follows:

dengan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:



Kualifikasi umum adalah persyaratan dasar yang ditetapkan


meet two classifications: general qualifications and special


A prospective member of the Board of Commissioners must

dua kualifikasi yaitu kualifikasi umum dan kualifikasi khusus.


Seorang calon Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi


Qualification


Kualifikasi

205

Pada 2015, Susunan Dewan Komisars Perseroan adalah sebagai

In 2015, composition of the Board of Commissioners of the

berikut:

Company is as follows: Nama Name

Burhanuddin Achmad Hidayat Achmad Gani Ghazali A. Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin Mukhamad Taufiq

Jabatan Position Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner

SK-132/MBU/8/2015 SK-132/MBU/8/2015 SK-132/MBU/8/2015 SK-410/MBU/2012 SK-132/MBU/8/2015 SK-238/MBU/2014

Independensi Dewan Komisaris

The Independency of Board Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan saat ini tercatat berjumlah 6 (enam)

At the moment, Board of Commissioners consists of 6

orang, jumlah dan komposisinya telah memenuhi ketentuan

(six) indivudual, the total and composition of the Board of

perundang-undangan yang berlaku. Pada 2015, rencana

Commissioners have fulfilled the law and regulation. The

peningkatan jumlah Komisaris Independen untuk memenuhi

increase of total of Board of Commissioners that have been

batas minimun sebesar 30% sebagaimana diamanatkan oleh

planned to meet the minimum limitation of 30% stipulated

peraturan perundang-undangan telah terpenuhi. Peningkatan

in the law and regulation was achieved in 2015. The increase

tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga independensi

aimed at maintaing the independecy of supervision function of

fungsi pengawasan Dewan Komisaris serta menjamin

the Board of Commissioners and guarantee the implementaton

terlaksananya mekanisme check and balances.

of check and balances mechanism.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, objektifitas Dewan

The Board of Commissioners must be objective in assessing the

Komisaris dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi

Board of Directors’ performance, especially in implementing

sangat dibutuhkan terutama dalam fungsi pengambilan

decision making function. The Commisioner must be free of

keputusan. Seorang Dewan Komisaris harus terbebas

any conflict of interest and other backgrounds in implementing

dari benturan kepentingan dan latar belakang lainnya

the function. Thus the company appointed Independent

dalam melaksanakan fungsi tersebut. Untuk itu Perseroan

Commissioner came from the Compay’s external parties and

menempakan Komisaris Independen yang berasal dari luar

has previously fulfilled the criteria, among others, not a person

Perusahaan yang sebelumnya telah memenuhi kriteria tertentu

who works or have the authority and reponsibility to plan, lead,

seperti bukan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang

control, or supervise the activities of the Company it the past 6

dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,

(six) months, not having shares in the Company, and not having

mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam

business relation related to the Company’s business activities.

waktu 6 (enam) bulan terakhir, tidak mempunyai saham pada Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi, dan tidak mempunyai hubungan usaha baik yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

206

Dasar Pengangkatan Basis of Appointment



mengarahkan dan menyelesaikan masalah internal, serta

is to direct and solve the internal problems, as well as

berhubungan dengan pihak eksternal. Dewan Komisaris juga

communicate with external party. The Board of Commissioners

melakukan pengawasan terhadap kebijakan Perseroan yang

also supervises the Company’s policies conducted by the

dilakukan oleh Direksi; memberikan nasihat kepada Direksi

Director, provide advices to the Director including supervision

termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka

of RJPP (Rencana Jangka Panjang Perseroan) implementation,

Panjang Perseroan (RJPP), Rencana kerja dan Anggaran

working plan and Company’s Article of Association and RUPS

Perseroan, ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS,

decision, as well as the applicable laws and regulations for the

serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk

Company’s interest and in line with the vision of the Company.

kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris memiliki kewajiban untuk meneliti dan

The Board of Commissioners is responsible to analyze,

menelaah serta menandatangani RJPP, Rencana kerja dan

evaluate, and sign RJPP, working plan and Company’s Article

Anggaran Perseroan yang disiapkan oleh Direksi, sesuai dengan

of Association prepared by the Director, as well as provides

ketentuan Anggaran Dasar serta memberikan pendapat, saran,

opinion, advice, and reason of the signature to GMS. The

dan alasan penandatanganan kepada RUPS. Dewan Komisaris

Board of Commissioners is also responsible in reporting to the

juga memiliki kewajiban melaporkan kepada Perseroan

Company regarding the share owners and/or the family to the

mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada

Company or other companies.

Perseroan atau perusahaan lain. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris harus

In conducting its duties, the Board of Commissioners has to

mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

comply Company’s Article of Association and the law as well

undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,

as principles of professionalism, efficiency, transparency,

transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban,

independency, accountability, and fairness. Besides, the

serta kewajaran. Selain itu, Dewan Komisaris harus beritikad

Board of Commissioners has to be careful and responsible in

baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam

conducting the supervision function and provides advices to

menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

the Directors for the Company’s interest and in line with the

kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai

purpose of the Company.



dengan maksud dan tujuan Perseroan.


The Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners


Commissioners Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah


The Duties and Responsibilities of the Board of


Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris


207

Tugas Masing-masing Dewan Komisaris Nama Name Burhanuddin

Achmad Hidayat

The Duties of the Board of Commossioners

Jabatan Position Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Commissioner

Uraian Tugas Job Description Koordinator Coordinator

Melaksanakan tugas pengawasan dan konsultasi di bidang pemasaran, produksi dan kebijakan manajemen risiko Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG). Conducting supervision and consultation in the field of marketing, production, and risk management of the Company and Good Corporate Governance. Achmad Gani Ghazali A. Komisaris Melaksanakan tugas pengawasan dan konsultasi di bidang perencanaan, Commissioner Pengembangan Usaha, Pemberdayaan SDM dan Organisasi. Conducting supervision and consultation in the field of planning, business development, HR and organizational empowerment. Achmad Budi Patria Komisaris Melaksanakan tugas pengawasan dan konsultasi di bidang Umum dan Pengembangan Commissioner Teknologi Informasi. Conducting supervision and consultation in general field and IT development. Eddy Yusbar Badaruddin Komisaris Independen Melaksanakan tugas pengawasan dan konsultasi di bidang hukum, pengelolaan Anak Independent Commissioner Perusahaan dan PKBL. Conducting supervision and consultation in the field of law, subsidiary management, and PKBL. Mukhamad Taufiq Komisaris Melaksanakan tugas pengawasan dan konsultasi di bidang Keuangan, Akuntansi Audit Commissioner dan Pengendalian Internal Perusahaan. Conducting supervision and consultation in the field of finance, audit accounting, and corporate internal control.

Pekerjaan Utama Dewan Komisaris Selain Sebagai Dewan

Main Duties of the Board of Commissioners Besides as the

Komisaris Perseroan

Company’s Board of Commissioners

Nama Name Burhanuddin Achmad Hidayat Achmad Gani Ghazali A. Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin Mukhamad Taufiq

208


Jabatan Position Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner

Pekerjaan diluar Perseroan Profession Outside the Company PNS (dari tahun 1988 sampai dengan 2014) Civil Servant (from 1988 until 2014) Perwira Polri Police Officer PNS Civil Servant PNS Civil Servant Swasta Private PNS Civil Servant


Komisaris

Perseroan

In 2015, Board of Commissioners have held...meeting dealing

mengadakan 21 kali pertemuan atau rapat guna membahas

with development and related aspects. The frequency of

perkembangan serta hal-hal terkait lainnya dengan tingkat

attendance of each Commissioner is as follows:

kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut: Nama Name Achmad Hermanto D

Burhanuddin

Max Tamela Achmad Hidayat Achmad Gani Ghazali A. M Imran Zulkarnain Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin Mukhamad Taufiq

Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner

Jumlah Rapat Total Meeting

Kehadiran Attendance

Persentase Tingkat Kehadiran Percentage of Attendance Frequency

5

5

100%

Menjabat hingga 4 Agustus 2015 Served until August 4, 2015

16

15

94%

Mulai menjabat tanggal 4 Agustus 2015 Starting to serve on August 4, 2015

5

4

80

16

15

94%

16

7

44%

5

5

100%

5

2

40%

21

20

95%

21

11

52%

Keterangan Description

Menjabat hingga 4 Agustus 2015 Served until August 4, 2015 Mulai menjabat tanggal 4 Agustus 2015 Starting to serve on August 4, 2015 Mulai menjabat tanggal 4 Agustus 2015 Starting to serve on August 4, 2015 Menjabat hingga 4 Agustus 2015 Served until August 4, 2015 Meninggal Dunia tanggal 7 Oktober 2015 Deceased on October 7, 2015

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Implementation of Board of Commissioners’ Duties

Dewan Komisaris telah memberikan laporan kepada Pemegang

Board of Commissioners provide a report to shareholders

Saham mengenai kinerja Perseroan dan proses pengawasan

regarding the performance of the Company and supervision

yang dilakukan dalam periode tertentu, serta hal penting

process conducted within a certain period, as well as other

lainnya. Laporan-laporan tersebut disampaikan antara lain

important things. The reports are presented via letters as

melalui surat-surat sebagai berikut:

follows:

No.

Nomor Surat dan Tanggal Letter Number and Date

1

No. S.01.IV/DK/PTHK/2016 7-Apr-16

2

No. S.02.IV/DK/PTHK/2016 7-Apr-16

3

No. S.02.I/DK/PTHK/2016 7-Apr-16

Perihal Events Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) Tahun 2015 Supervisory Report of Board of Commissioners of PT Hutama Karya (Persero) of 2015 Tanggapan Dewan Komisaris Tentang Laporan tahunan PT Hutama Karya (Persero) tahun buku 2015 Feedback from the Board of Commissioners on Annual Report of PT Hutama Karya (Persero) for 2015 fiscal year Tanggapan Dewan Komisaris Tentang Laporan tahunan PT Hutama Karya (Persero) tahun buku 2015 Feedback from the Board of Commissioners on Annual Report of PT Hutama Karya (Persero) for 2015 fiscal year



Dewan


2015,


tahun


Commissioners Sepanjang


Frequency of Meeting and Attendace of Board of


Frekuensi Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris

209

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Training and Competence Development

Selama 2015, Perseroan memfasilitasi Dewan Komisaris

In 2015, the Company have facilitated Board of Commissioners

Perseroan untuk mengikuti berbagai macam pelatihan baik

to participate in various trainings inside and outside the

yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri yang

country aimed at improving the Board of Commissioners’

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi

capabilities and competency in conducting supervision and

Dewan Komisaris dalam tugas-tugas supervisi dan pengelolaan

management functions. Besides to improve capabilities, the

Perusahaan. Selain peningkatan kemampuan, pelatihan-

training is expected to provide information and experience

pelatihan tersebut juga diharapkan dapat memberikan update

update as well as to provide new paradigm for developing

informasi, pengalaman dan dapat memberikan paradigma

strategic plan.

baru dalam menyusun rencana strategis. Nama Name

210

Jenis Pelatihan Type of Training

Penyelenggara Organizer

Biaya Cost

Burhanuddin

Program Pengenalan Orientation program


Tidak ada biaya Free

Achmad Hidayat




Achmad Ghani Ghazali A.




Eddy Yusbar Badaruddin

Good Corporate Governance Exellence Performance Good Corporate Governance Exellence Performance

FKSPI

Tidak ada biaya (Sponsor) Free (Sponsored)

Keterangan Description Dalam rangka orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru Orientation for the new members of the Board of Commissioners Dalam rangka orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru Orientation for the new members of the Board of Commissioners Dalam rangka orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru Orientation for the new members of the Board of Commissioners

-

Board Charter Dewan Komisaris

Board Charter of Board of Commissioners

Landasan legal-formal dalam pelaksanaan praktik GCG

The legal-formal basis in Company’s GCG implementation

Perseroan merujuk pada Peraturan Menteri Negara BUMN

refers to Regulation of Minister of State Owned Enterprise

Nomor Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Jo. Peraturan

(SOE) No. Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 Juncto

Menteri Negara BUMN Nomor. Per-09/ MBU/2012 tanggal 6

Law of Minister of State Owned Enterprise (SOE) No. Per-09/

Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

MBU/2012 dated July 6, 2012 regarding the implementation of

(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara

good corporate governance in State Owned Enterprise (SOE).

(BUMN), peraturan tersebut mempersyaratkan adanya suatu

The Law stipulates the rule of effective cooperation between

ketentuan yang mengatur hubungan kerja yang efektif antara

the Board of Directors and the Board of Commissioners, thus

Direksi dan Dewan Komisaris, maka Perseroan membuat pola

the Company creates a relationship pattern between the Board

hubungan kerja antar Direksi dengan Dewan Komisaris, yang

of Directors and the Board of Commissioners, namely Board

disebut dengan Board Manual.

Manual.



Perseroan secara profesional, transparan, efektif dan efisien

management professionally, transparently, effectively and

dengan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran dalam

efficiently by upholding integrity and honesty in conducting

menjalankan kegiatan bisnis Perseroan. Dengan adanya Board

Company’s business activities. With this Board Manual, the

Manual ini, maka Direksi dan Dewan Komisaris berkomitmen

Board of Directors and Board of Commissioners commit to

untuk menjalankan amanat tugas Perseroan dengan sungguh-

implement their duties in conducting the Company properly,

sungguh, berdedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab

full of dedication and responsibility based on the principles of

berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik

Good Corporate Governance.

dan benar. Dalam kaitannya dengan fungsi Dewan Komisaris, Board

In relation to the function of the Board of Commissioners, Board

Manual secara rinci mengatur hal-hal sebagai berikut:

Manual manages several things in details as follows:

1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan manajerial

1. Supervising managerial policies which are adopted and

yang diberlakukan dan dijalankan oleh Direksi, baik diminta

executed by the Board of Directors, whether requested

ataupun tidak diminta oleh Direksi dan/atau Pemegang

or not requested by the Board of Directors and/or

Saham.

shareholders.

2. Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris tidak

2. The supervision carried out by the Board of Commissioners

boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif

should not be turned into the implementation of executive

yang merupakan kewenangan Direksi.

duties which is the authority of the Board of Directors.

3. Pengawasan harus dilaksanakan secara baik untuk

3. The supervision must be carried out both on the policy

kebijakan yang sudah diambil (ex post facto) maupun yang

that has been taken (ex post facto) and that will be taken

akan diambil (preventive basis). 4. Pengawasan

dapat

dilakukan

(preventive basis). oleh

masing-masing

4. The supervision may be conducted by each member of

Anggota Dewan Komisaris, namun keputusan pemberian

the Board of Commissioners, but advisory decisions are

nasihat dilakukan atas nama Dewan Komisaris secara

conducted on behalf of the Board of Commissioners

kolektif (sebagai Board). Di samping itu, pengawasan dapat

collectively (as a Board). In addition, the supervision can

dilakukan bukan hanya meminta informasi dari Direksi/

be done not only asking for information from the Board of

RUPS, melainkan sumber-sumber lainnya.

Directors/GMS, but other sources. The supervision conducted by the Board of Commissioners

semua aspek dan fungsi kebijakan yang diberlakukan dan

concerns all aspects and functions of policies adopted and

dijalankan oleh manajemen terhadap perusahaan.

executed by the management on the Company.


Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris menyangkut


in conducting their duties, in order to achieve company


between the Board of Directors and Board of Commissioners

dalam melaksanakan tugas, agar tercipta pengelolaan


hubungan kerja yang baku antara Direksi dan Dewan Komisaris


Board Manual is created to explain working standard


Board manual memiliki fungsi untuk menjelaskan pola


211

KOMISARIS INDEPENDEN

INDEPENDENT COMMISSIONER

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Criteria of Independent Commissioner

Mengacu kepada PERMEN BUMN Nomor PER-01/MBU/2011

Pursuant to Regulation of Minister of State Owned Enterprise

Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good

(SOE) Number PER-01/MBU/2011 regarding Good Corporate

Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara,

Governance Implementation in State Owned Enterprise,

Perseroan menetapkan beberapa kriteria dalam mengangkat

the Company determined a criteria to appoint Independent

Komisaris Independen. Kriteria tersebut yaitu:

Commissioner. The criteria are:

•

Tidak menjabat sebagai Direksi pada perusahaan terafiliasi;

•

Does not serve as Director in affiliated company;

•

Tidak bekerja kepada pemerintah termasuk departemen,

•

Does nor work for the Government, including departments,

lembaga, dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun

institutions, and military within the last three years;

terakhir; •

Tidak bekerja di BUMN yang bersangkutan atau afiliasinya

•

•

Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung

Does not work in the SOE concerned or the affiliation within the last three years;

dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; •

Does not have financial relationship, either directly or

maupun tidak langsung dengan BUMN yang bersangkutan

indirectly with SOE concerned or Company that provides

atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk

service and product for SOE concerned and the affiliation;

kepada BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya; •

Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis yang dapat

•

Free from interest and business activity which can hinder or

menghalangi atau mengganggu kemampuan Komisaris

interrupt the capability of Independent Commissioner who

Independen yang berasal dari kalangan luar BUMN yang

came from outside the SOE concerned to act or think freely

bersangkutan untuk bertindak atau berpikir secara bebas

in the scope of SOE.

di lingkup BUMN. Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Statement of Independency of Independent Commissioner

Sejalan dengan penerapan praktik GCG yang baik, Dewan

In line with the implementation of best practices of GCG, the

Komisaris telah menyusun Daftar Khusus, menandatangani

Board of Commissioners has prepares Special List, Signed an

Pakta Integritas dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan

Integrity Pact, and submit the State Officials’ Wealth Report

Penyelenggara Negara (LHKPN) maupun Laporan Pajak-Pajak

(LHKPN) and Personal Taxes Report (LP2P) as a form of

Pribadi (LP2P) sebagai bentuk komitmen menghindari transaksi

commitment to avoid transaction containing conflict of interest

yang mengandung benturan kepentingan bagi seluruh

for all member of the Board of Commissioners, including

anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen. Di

the Independent Commissioner. In 2015, the composition

tahun 2015, komposisi Komisaris Independen sebesar 33,33%.

of Independent Commissioners was 33.33%. The number

Jumlah tersebut telah memenuhi batas minimum jumlah

had met the minimum limit of the number of Independent

Komisaris Independen yang telah ditetapkan oleh peraturan

Commissioners determined by the regulations, namely by 30%.

perundang-undangan, yaitu 30%.

212

Anggota Komisaris Independen senantiasa bertindak mandiri

The members of Independent Commissioner always act

dan bebas intervensi dari pihak manapun.

independently and free from intervention from any parties.



Nihil Nil

Nihil Nil

Independen Independent

Nihil Nil

Nihil Nil

Independen Independent

Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Sebagai penanggung jawab utama dalam pengelolaan

As a main reponsible party in Company’s management,

Perusahaan, Direksi Perseroan telah memenuhi kriteria

Board of Directors has met the criteria covered knowledge of

yang mencakup pengetahuan terhadap perkembangan

developments in the field of corporate governance and other

di bidang corporate governance

dan kompetensi lainnya

competence to support the Company’s operational. Capacity

dalam mendukung jalannya kegiatan operasional Perseroan.

and Capability of the Board of Directors play an important

Kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki oleh Direksi memiliki

role in determining the Company’s success in achieving the

peran penting dalam menentukan keberhasilan pencapaian

determined targets.

target yang telah disusun. Kualifikasi

Kualifikasi

Seorang calon Direksi harus memenuhi dua kualifikasi yaitu

A prospective Board of Directors must meet two qualifications,

kualifikasi umum dan kualifikasi khusus. Kualifikasi umum

which are general and specific qualifications. General

adalah persyaratan dasar yang ditetapkan oleh peraturan

qualifications are basic requirements determined by legislations

perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan kualifikasi

in force. Whereas specific qualifications are requirements

khusus

adjusted with the needs and business nature of PT Hutama

adalah

persyaratan

yang

disesuaikan

dengan

kebutuhan dan sifat bisnis PT Hutama Karya (Persero) sebagai

Karya (Persero) as an SOE in construction services.

BUMN di bidang jasa konstruksi. a. General Qualifications

a. Kualifikasi Umum Orang perseroangan yang:

Individuals who are:

1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum.

1. Able to implement legal actions.

2. Tidak pernah dinyatakan pailit oleh Pengadilan.

2. Never been declared bankrupt by the Court.

3. Tidak pernah menjadi Anggota Direksi atau Anggota

3. Never been a Member the Board of Directors or Board

Dewan

Komisaris

yang

dinyatakan

bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

of Commissioners who is found guilty for causing a company to go bankrupt.

4. Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan

4. Never been found guilty of criminal acts that harm

pidana yang merugikan negara dalam waktu 5 (lima)

the country within 5 (five) years prior to his/her

tahun sebelum pengangkatannya.

appointment.

5. Tidak boleh ada hubungan sedarah sampai dengan

5. There should be no blood relationship up to the third

derajat ke tiga, baik vertikal maupun horizontal atau

degree, either vertically or horizontally or relationship

hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan

by marriage (son/daughter-in-law or brother/sister -in-

Anggota Direksi lain dan/atau Anggota Dewan

law) with other members of the Board of Directors and/

Komisaris.

or Board of Commissioners.



Status Independensi Independence Status



Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain Share ownership in other Company


Burhanuddin

Kepemilikan Saham di Perseroan Share Ownership in the Company


Jabatan Position


Nama Name

Table of Share Ownership of Independent Commissioner


Tabel Kepemilikan Saham Komisaris Independen

213

6. Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai Anggota

6. Not serving in other positions as a member of the Board

Direksi pada BUMN, BUMD dan Badan Usaha Milik

of Directors in SOEs, ROEs, private enterprises or other

Swasta atau jabatan lain yang berhubungan dengan

positions related to the Company’s management.

pengurusan Perusahaan. 7. Tidak boleh merngkap jabatan lain sebagai pejabat

7. Not serving in other positions as officials in structural

dalam jabatan struktural dan fungsional pada instansi

and functional positions in instances or institutions of

atau lembaga emerintah pusat dan/atau daerah.

central/regional government.

8. Tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat

8. Not serving in other positions that may cause conflict

menimbulkan benturan kepentingan secara langsung

of interest either directly or indirectly with PT Hutama

atau tidak langsung dengan PT Hutama Karya (Persero)

Karya (Persero) and/or against the provision of

dan atau bertentangan dengan ketentuan peraturan

prevailing legislations.

perundang-undangan yang berlaku. 9. Memiliki integritas dan reputasi yang baik, yaitu tidak

9. Having good integrity and reputation, which means

pernah secara langsung ataupun tidak langsung

never been involved in engineering acts and practices

terlibat dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik

of deviation, breach of contract, and other actions that

menyimpang, cedera janji serta perbuatan lain yang

harms the Company where the concerned is working or

merugikan Perusahaan di mana yang bersangkutan

had worked.

bekerja atau pernah bekerja.

214

10. Berwatak baik dan mempunyai kemampuan dan

10. Having god character and having capabilities and

pengalaman dalam bidang-bidang yang menunjang

experience in the fields that support the implementation

pelaksanaan tugas dan kewajiban Direksi.

of duties and obligations of the Board of Directors.



Directors in accordance with the needs of PT Hutama

tersebut misalnya menyangkut pemahaman tentang usaha

Karya (Persero). The specific qualifications, for example,

jasa konstruksi, pemahaman tentang kerjasama operasi

are related to understanding on business of construction

dan sebagainya.

service, understanding of operational cooperation, etc.

in

question

are

details

of

Komposisi Direksi

The Composition of the Directors

Komposisi Direksi Perseroan beranggotakan enam orang,

The Composition of the Directors consists of six individuals,

terdiri dari satu orang Direktur Utama dan lima orang direktur,

one President Director and five Directors. The Composition is

dengan susunan sebagai berikut:

as follows:

Tabel komposisi Direksi Nama Name I Gusti Ngurah Putra R. Soetanto Bambang Pramusinto Sugeng Rochadi Putut Ariwibowo Anis Anjayani

Table of composition of the Board of Directors Jabatan Position

Direktur Utama President Director Direktur I Director I Direktur II Director II Direktur III Director III Direktur IV Director IV Direktur V Director V

Dasar Pengangkatan Law of the Appointment SK-165/MBU/08/2014 KEP-111/MBU/2011 SK-165/MBU/08/2014 SK-222/MBU/10/2014 SK-222/MBU/10/2014 SK-165/MBU/08/2014

Tanggal Pengangkatan Date of the Appointment 5 Agustus 2014 August 5, 2014 24 Mei 2011 May 24, 2011 5 Agustus 2014 August 5, 2014 17 Oktober 2014 October 17, 2014 17 Oktober 2014 October 17, 2014 5 Agustus 2014 August 5, 2014

Masa Akhir Jabatan Last Tenure 5 Agustus 2019 August 5, 2019 24 Mei 2016 May 24, 2016 5 Agustus 2019 August 5, 2019 17 Oktober 2019 October 17, 2019 17 Oktober 2019 October 17, 2019 5 Agustus 2019 August 5, 2019

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

The Duties and Responsibilities of the Directors

Tugas dan tanggung jawab Direksi dilakukan secara kolektif.

Duties and Responsibilities of the Board of Directors are

Direksi sebagai Organ Perseroan mempunyai wewenang

conducted collectively. Board of Directors as Company’s organ

pengurusan atas tugas yang secara khusus dipercayakan

has a management authority of the duties that are specially

kepada seorang anggota Direksi dan karenanya wajib

given to the Board of Directors, thus the Board of Directors

melaksanakannya.

have to conduct their duties properly.

Direksi bertanggung jawab dalam memenuhi Key Performance

The Board of Directors is responsible in achieving Key

Indicator (KPI) secara jelas, lengkap, dan berimbang, baik dari

Performance Indicator (KPI) clearly, completely, and in balance,

aspek keuangan maupun non keuangan untuk menentukan

both from financial and non-financial aspects to determine the

pencapaian misi dan tujuan Perseroan sesuai dengan Statement

achievement of the mission and objectives of the Company

Corporate Intent (SCI), melaksanakan RJPP dan RKAP dengan

in accordance with the Statement Corporate Intent (SCI),

penuh tanggung jawab, membangun dan memanfaatkan

conducting RJPP and RKAP with full responsibility, developing

teknologi informasi, menindaklanjuti temuan-temuan audit

and improving information technology, following up both

baik internal maupun eksternal dan melaporkannya ke Dewan

internal and external audit results and reporting it to the Board

Komisaris, melaporkan informasi-informasi yang relevan

of Commissioners, reporting relevant informations to the

kepada Dewan Komisaris dan menyelenggarakan Rapat Umum

Board of Commissioners, and conducting General Meeting of

Pemegang Saham (RUPS) dan membuat risalah RUPS.

Shareholders (GMS), and making minutes of meeting of GMS.



kebutuhan PT Hutama Karya (Persero). Kualifikasi khusus

qualifications


competences and matters required for the Board of


Specific

kompetensi dan hal-hal yang disyaratkan bagi Direksi sesuai


Kualifikasi khusus yang dimaksud adalah rincian dari


b. Specific Qualifications


b. Kualifikasi Khusus

215

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Direktur Director

216

Duties and Responsibilities of Each Director

Tugas dan Tanggung Jawab

Duties and Responsibilities

Direktur Utama President Director

• Strategic Vision Mengkoordinir perumusan arah strategis perusahaan untuk memastikan tercapainya visi dan misi perusahaan. • Strategic Management Mengkoordinasikan seluruh fungsi bisnis korporasi. • Internal Audit Merumuskan kebijakan dan memastikan terlaksananya kontrol internal audit. • Corporate Legal Kebijakan penyelesaian permasalah legal korporasi. • Strategic Networking and Alliance Memastikan efektivitas pengelolaan hubungan dengan investor dan stakeholder.

• Strategic Vision Coordinating the strategy direction of the Company to ensure the achievement of the Company’s vision and mission. • Strategic Management Coordinating all functions of Company’s businesses • Internal Audit Arranging the policies and ensuring the implementation of internal audit control • Corporate Legal Conducting a policy in solving Company’s legal problems • Strategic Networking and Alliance Ensuring the activity of relationship management with the investor and stakeholder

Direktur I Director I

• Produksi dan Pemasaran Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Pemasaran & Produksi di seluruh unit kerja Perusahaan, dan melakukan kegiatan operasi di unit kerja. • Project Planning & Budgeting Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan perencanaan produksi berupa ARP (Anggaran Rencana Pelaksanaan) dan RMK3L (Rencana Mutu K3 & Lingkungan), serta pengesahannya dalam forum REP (Rapat Eksekutif Pelaksanaan) • Supply Chain Management dan Pengelolaan Peralatan Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Pengadaan Material Strategis dan pengelolaan peralatan untuk seluruh unit kerja Perusahaan. • Process Development Pengembangan Teknologi Proses untuk mendukung produksi dan penyelesaian proyek. • Operasi Wil/Divisi - Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan operasional dan pemasaran di Divisi Gedung. - Memberikan arahan potensi revenue baik dari potensi claim maupun potensi lainnya.

• Production and Marketing Formulating policies and directing production in all working units of the Company, as well as conducting operational activities in the working unit • Project Planning & Budgeting Formulating the policy and directing the planning of producting in the form of ARP (Implementation Plan Budget) and RM3KL (Plan of Quality of K3 and Environment), as well as their ratification in REP forum (Implementation Executive Meeting) • Supply Chain Management and Equipment Management Arranging a policy and directing the Activity of the Company to procurement of strategic materials and equipment management for all working units of the Company • Process Development Developing the process of technology to support the production and project completion • Regional/Division Operation - Arranging the policy and directing the activities of Building Division Operational and Marketing - Providing a direction of potential revenue, both potential claim and other potentials

Direktur II Director II

• Produksi & Pemasaran Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Pemasaran & Produksi di seluruh unit kerja Perusahaan, dan melakukan kegiatan operasi di unit kerja. • Project Planning & Budgeting Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan perencanaan produksi berupa ARP (Anggaran Rencana Pelaksanaan) dan RMK3L (Rencana Mutu K3 & Lingkungan), serta pengesahannya dalam forum REP (Rapat Eksekutif Pelaksanaan). • Supply Chain Management dan Pengelolaan Peralatan Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Pengadaan Material Strategis dan pengelolaan peralatan untuk seluruh unit kerja Perusahaan. • Process Development Pengembangan Teknologi Proses untuk mendukung produksi dan penyelesaian proyek. • Operasi Divisi - Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan operasional Divisi Jalan & Jembatan, Divisi EPC dan Divisi Jalan Tol. - Memberikan arahan potensi revenue baik dari potensi claim maupun potensi lainnya.

• Production and Marketing Formulating policies and directing production and marketing in all working units of the Company, as well as conducting operational activities in working unit • Project Planning & Budgeting Formulating the policy and directing the planning of production in the form of ARP (Implementation Plan Budget), and RMK3L (Plan of Quality of K3 and Environment), as well as their ratification in REP forum (Implementation Executive Meeting) • Supply Chain Management and Equipment Management Arranging a policy and directing the Acitivity of the Company to procurement of strategic materials and equipment management for all working units of the Company • Process Development Developing the process of technology to support the production and project completion • Division Operation - Arranging the policy and directing the activities of Road and Bridge Division Operational, EPC Division and Toll Road Division - Providing a direction of potential revenue, both potential claim and other potentials



Direktur IV Director IV

• Business Development Menetapkan kebijakan dan mengarahkan Pengembangan Bisnis Korporasi. • Strategic Planning & Bench Marking Menetapkan kebijakan dan mengarahkan penyusunan rencana strategis perusahaan berdasarkan kajian benchmarking dengan industri dan mengendalikan arah perusahaan sesuai dengan RJPP. • Subsidiaries Growth Memberikan arahan untuk pertumbuhan dan pengembangan Anak Perusahaan Join Venture. • Product/Process Research Pengelolaan riset teknologi produk/proses dengan memanfaatkan potensi potensi sumber daya perusahaan sendiri atau anak perusahaan dan atau bekerja sama dengan mitra usaha. • Bisnis Jalan Tol Menetapkan kebijakan dan mengarahkan pengembangan bisnis jalan toll dan turunannya (rest area, properti, industri dsb). • Human Capital System Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia. • Asset Management Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan pengelolaan aset perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan optimalisasi aset perusahaan. • Mutu, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (MK3L) Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan MK3L untuk memastikan kepatuhan implementasi MK3L perusahaan. • Information Management System (IMS) Merumuskan kebijakan dan mengarahkan penyiapan infrastruktur dan pengelolaan Teknologi Informasi untuk menunjang operasional perusahaan. • Kesekretariatan dan Pengelolaan Kantor Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Kesekretariatan dan Pengelolaan Kantor untuk memastikan ketersediaan fasilitas dan utilitas kantor dalam menunjang operasional perusahaan.

• Business Development Arranging policies and directing Company’s Business Development • Strategic Planning & Bench Marking Arranging a policy and directing the arrrangement of Company’s strategic plans based on benchmarking with the industri, and controlling Company’s direction in line with RJPP • Subsidiaries Growth Providing a direction for the growth and development of subsidiaries joint venture • Product/Process Research Managing research of technology product/process by using potential human resources of the Company, subsidiaries, or joint venture • Toll Road Business Arraging policies and directing toll road and other facilities business development, such as rest area, property, industry, etc • Human Capital System Arranging policies and directing activities of planning, management and development of human capital • Asset Management Arranging policies and directing Company’s asset management to ensure the efficiency of the expense and the optimalization of Company’s assets • Quality, Occupational Health and safety, and Environment Arranging policies and directing quality, occupational health, and environment activities to ensure the compliance of Quality, Occupational Health and Safety, and Environment implementation • Information Management System (IMS) Arraging policies and directing infrasructure planning and Information Technology Management to support Company’s operational • Secretariat and Company’s Management Arraging policies and directing Secretariat and Company’s Management activities to ensure the procurement of facilities and Company’s utility in supporting Company’s operational



• Production and Marketing Formulating policies and directing production and marketing activities in all working units of the Company, as well as conducting operational activities in the working unit • Project Planning & Budgeting Formulating the policy and directing the planning of production in the form of ARP (Implementation Plan Budget) and RMK3L (Plan of Quality of K3 and Environment), as well as their ratification in REP forum (Implementation Executive Meeting) • Supply Chain Management and Equipment Management Arranging a policy and directing the activity of the Company to procurement of strategic materials and equipment management for all working units of the Company • Process Development Developing the process of technology to support the production and project completion • Division Operation - Arranging the policy and directing the activities of Construction Business Development Division, Engineering and Production Division, for regional I, II, III, IV, V - Providing a direction of potential revenue, both potential claims and other potentials


• Produksi & Pemasaran Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Pemasaran & Produksi di seluruh unit kerja Perusahaan, dan melakukan kegiatan operasi di unit kerja. • Project Planning & Budgeting Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan perencanaan produksi berupa ARP (Anggaran Rencana Pelaksanaan) dan RMK3L (Rencana Mutu K3 & Lingkungan), serta pengesahannya dalam forum REP (Rapat Eksekutif Pelaksanaan). • Supply Chain Management dan Pengelolaan Peralatan Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Pengadaan Material Strategis dan pengelolaan peralatan untuk seluruh unit kerja Perusahaan. • Process Development Pengembangan Teknologi Proses untuk mendukung produksi dan penyelesaian proyek. • Operasi Wil/Divisi - Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan Divisi Pengembangan Bisnis Konstruksi, Divisi Teknik dan Produksi, untuk Wilayah I, II, III,IV, dan V. - Memberikan arahan potensi revenue baik dari potensi claim maupun potensi lainnya.


Direktur III Director III






Direktur Director

217

Direktur Director Direktur V Director V



• Corporate Finance Memberikan arahan strategis dan memonitor kegiatan keuangan dalam memastikan ketersediaan dana dan efektivitas penggunaan dana dan instrumen perbankan/LK lainnya untuk operasional korporasi. • Business Funding Mendapatkan Sumber Pendanaan untuk Pengembangan Bisnis Korporasi beserta pelaporannya sesuai peraturan. • Akuntansi/Pencatatan Keuangan Merumuskan kebijakan dan mengarahkan kegiatan akuntansi Perusahaan sesuai dengan prosedur dan norma yang berlaku. • Pajak Merumuskan kebijakan dan mengarahkan pengelolaan kegiatan perpajakan dalam memastikan wajib pajak tertib. • Annual Planning Merumuskan kebijakan, mengkoordinir dan mengarahkan penyusunan RKAP.

• Corporate Finance Providing strategic direction and monitoring financial activities in ensuring the fund and effecitivity of the use of fund and other Instrument bankings for Company’s operational • Business Funding Obtaining financial source for the development of Company’s business as well as its report in line with laws and regulations • Accountant/Financial Report Arranging policies and directing accountant activities in line with the code and procedure • Tax Arranging policies and directing tax management to ensure taxpayers • Annual Planning Arranging policies, coordinating and directing the management of RKAP

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Frequency of Meeting and Attendance

Selama 2015, jajaran Direksi Perseroan mengadakan 42 kali

In 2015, Board of Directors held 42 meeting to discuss the

pertemuan guna membahas perkembangan dan memonitor

Company’s development as well as to monitor the Company’s

jalannya operasional Perusahaan. Tingkat kehadiran masing-

operational. The Frequency of Attendance of Each Director is

masing Direksi dalam pertemuan tercatat sebagai berikut:

recorded as follows:

Rapat Internal Internal Meeting Nama Name

I Gusti Ngurah Putra R. Soetanto Bambang Pramusinto Sugeng Rochadi Putut Ariwibowo Anis Anjayani

218

Jabatan Position

Direktur Utama President Director Direktur I Director I Direktur II Director II Direktur III Director III Direktur IV Director IV Direktur V Director V



42

Rapat Gabungan Joint Meeting Keterangan Description

%



%

35

83%

10

5

50%

-

42

42

100%

10

8

80%

-

42

37

88%

10

8

80%

-

42

37

88%

10

5

50%

-

42

40

95%

10

8

80%

-

42

37

88%

10

6

60%

-

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

JOINT MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Frequency of Meeting and Attendance

Pada 2015, Perseroan mengadakan rapat gabungan Dewan

In 2015, the Company held 10 Joint Meetings attended by the

Komisaris dan Direksi sebanyak 10 (sepuluh) kali rapat, dengan

Board of Commissioners and Board of Directors. The frequency

tingkat kehadiran sebagai berikut:

of attendance is as follows:



of Directors in Joint Meeting

Max Tamela Achmad Hidayat Achmad Gani Ghazali A. M Imran Zulkarnain Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin Mukhamad Taufiq I Gusti Ngurah Putra R. Soetanto Bambang Pramusinto Sugeng Rochadi Putut Ariwibowo Anis Anjayani



10

5

50%


10

5

50%

Mulai menjabat tanggal 4 Agustus 2015 Serves since August 4, 2015

10

4

40%


10

4

40%

10

3

30%

10

5

50%

10

2

20%

10

9

90%

10

8

80%

10

5

50%

10

8

80%

10

8

80%

10

5

50%

10

8

80%

10

6

60%

Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner Direktur Utama President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director


Mulai menjabat tanggal 4 Agustus 2015 Serves since August 4, 2015 Mulai menjabat tanggal 4 Agustus 2015 Serves since August 4, 2015 Menjabat hingga 4 Agustus 2015 Serves since August 4, 2015 Meninggal Dunia tanggal 7 Oktober 2015 Passed Away on October 7, 2015


Burhanuddin


Agenda Rapat

Agenda of Meeting

Sepanjang 2015, Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah

Throughout 2015, the Board of Commissioners and Board of

melaksanakan rapat gabungan yang agenda pembahasannya

Directors convened joint meetings with agenda as follows:

meliputi: 1. Pembahasan Laporan Tahunan 2014

1. Discussion on 2014 Annual Report

2. Pembahasan laporan dan kinerja Perusahaan di bulan

2. Discussion on the Company’s performance and report on

Januari, Maret, April, Mei dan Juni

January, March, April, May, and June

3. Pembahasan proyek-proyek KSO 4. Pembahasan

persiapan

pelaksanaan

3. Discussion on KSO projects audit

Keuangan tahun buku 2015

Laporan

4. Discussion on preparation of audit of Financial Statements of 2015 fiscal year

5. Evaluasi kinerja sampai dengan September 2015

5. Performance evaluation until September 2015

6. Evaluasi kinerja sampai dengan Oktober 2015

6. Performance evaluation until October 2015

7. Pembahasan RKAP 2016

7. Discussion on RKAP 2016

8. Pembahasan revisi RKAP

8. Discussion on revised RKAP

9. Pembahasan temuan audit KAP

9. Discussion on KAP audit findings PT Hutama Karya (Persero) 2015 Annual Report


Achmad Hermanto D

Jabatan Position


Nama Name


Direksi


Table of attendance rate of the Board of Commissioners and Board


Tabel tingkat kehadiran Komisaris dalam rapat gabungan dengan

219

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi

Training and Competence Development of the Director

Selama tahun 2015, anggota Direksi Perseroan telah mengikuti

In 2015, Board of Directors joined several trainings to support

beberapa pelatihan dalam menunjang tugas dan tanggung

their duties and responsibilities in managing the Company.

jawabnya mengelola Perseroan, pelatihan yang diikuti selama

Trainings that have been joined in 2015 are as follows:

tahun 2015 adalah; Nama Name


Penyelenggara Organizer

Seluruh Direksi HK Board of Directors of HK

Transformasi Diri dan Kesiapan Mindset menghadapi perubahan Self-Transformation and Mindset Preparation to face the change

Seluruh Direksi HK Board of Directors of HK

Teknik Eksekusi Executing Technique

Pembicara Tamu: Bp. Hendrik Lim (Defora Organizational Transformation Recovery) Guess Speaker: Mr. Hendrik Lim (Defora Organizational Transformation Recovery) Pembicara Tamu: Bp. Ikun Sudrajad Guess Speaker: Mr. Ikun Sudrajad Pembicara Tamu: Bp. Deddy Tedjakumara (Prasetiya Mulya) Guess Speaker: Mr. Deddy Tedjakumara (Prasetya Mulya) Singapore Management University

Managing Business Difersification

Seluruh Direksi HK Board of Directors of HK Putut Ariwibowo Seluruh Direksi HK Board of Directors of HK Seluruh Direksi HK Board of Directors of HK

Transformational Change

Biaya Cost


Rp25.000.000

-

Rp15.000.000

-

Rp15.000.000

-

Rp75.000.000

-

Corporate Finance

Joko Wintoro

Rp15.000.000

-

Economic Indonesia Outlook

Lin Che Wei

Rp25.000.000

-

Pedoman Tata Tertib Direksi

Code of Conduct of the Board of Directors

Penyusunan Board Manual merupakan salah satu wujud

Preparation of Board Manual is one of commitments of the

komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan Good

Company in implementing Good Corporate Governance (GCG)

Corporate Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka

consistently in order to manage the Company in carrying out

pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai

its mission and achieving the the determined vision. During

visi yang telah ditetapkan. Dalam proses penyusunannya

the preparation process, the Company also refers to related

Perseroan juga mengacu kepada regulasi terkait seperti

regulations, such as Ministerial Regulation.

Peraturan Menteri Negara.

220

Board Manual berisi panduan praktis bagi Dewan Komisaris

Board Manual contains practical guideline for the Board of

dan Direksi dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya

Commissioners and Board of Directors in fulfilling their duties

di dalam Perseroan. Substansi yang terkandung dalam Board

and authorities in the Company. Substances that are contained

Manual bersifat dinamis mengikuti perkembangan peraturan

in the Board Manual are dynamic, following the development

perundang-undangan yang berlaku dan dapat dikaji secara

of the prevailing laws and regulations and can be reviewed

berkala.

periodically.



B. Requirements and Composition, Membership and Term of

Jabatan Direksi

Office of the Board of Directors

C. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas

C. Introduction and Capability Improvement Program

D. Independensi (Kemandirian) Direksi

D. Independency of the Board of Directors

E. Etika Jabatan Direksi

E. Ethics of the Board of Directors

F. Susunan, Tugas dan Wewenang Direksi

F. Composition, Duties and Authorities of the Board of

G. Rapat Direksi

G. Meeting of the Board of Directors

H. Evaluasi Kinerja Direksi

H. Board of Directors Performance Evaluation

I. Fungsi Pendukung

I. Supporting Function

J. Hubungan Perseroan dengan Anak Perusahaan

J. Relationship with Subsidiaries

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

ASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

Berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor SK S-676/

Pursuant to Decree of the Ministry of State Owned Enterprise

BUMN/ MBU/2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak

No. SK S-676/BUMN/MBU/2004 dated December 24, 2004

Manajemen, maka setiap perusahaan BUMN diwajibkan

on Management Contract, all SOE companies are obliged to

membuat Key Performance Indicators (KPI) Manajemen dan

make Key Performance Indicator (KPI) of Management to be

menjadi suatu Kontrak Manajemen antar Pemegang saham

a Management Contract between Shareholders and Board of

dengan Direksi BUMN.

Directors of SOE.

Kontrak manajemen merupakan kesanggupan manajemen

Management contract is the management’s capability to

untuk mencapai target-target yang telah disepakati oleh

achieve the targets agreed by Shareholders and the Board of

kedua belah pihak yaitu Pemegang Saham dengan Direksi

Directors and Board of Commissioners. The agreed targets are

dan Dewan Komisaris. Target-target yang telah disepakati

contained in Management Contract based on Key Performance

bersama tertuang dalam Kontrak Manajemen berdasarkan

Indicator (KPI), covering operational and financial aspects, as

Key Performance Indicators (KPI) mencakup aspek finansial,

well as customers and dynamic aspects.

Directors

operasional termasuk pelanggan dan aspek dinamis. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Assessment on the Performance of the Board of Commissioners

Landasan mekanisme pengukuran kinerja Dewan Komisaris

Basis of mechanism of assessment on the performance of

telah diatur dalam Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN

the Board of Commissioners has been regulated in Decree

No. SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator/parameter Penilaian

of Secretary of the Ministry of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 on

dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

indicator/parameter of Assessment and Evaluation of the

(Good Corporate Governance) pada BUMN.

Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.

Terdapat 6 (enam) kriteria penilaian yang dilakukan terhadap

There are 6 (six) assessment criteria for assessing the

kinerja Dewan Komisaris, kriteria atau aspek yang digunakan

performance of the Board of Commissioners. Criteria/aspects

dalam pelaksanaan assesment seperti yang tertuang pada

that are used in the assessment are as follows:

tabel berikut:



B. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan dan Masa


A. General Policies


regulated in Board Manual are as follow:

A. Kebijakan Umum


adalah sebagai berikut:


Matters related to function of the Board of Directors that are


Hal-hal terkait fungsi Direksi yang diatur dalam Board Manual

221

Aspek yang Dinilai Aspects of Assessment Dewan Komisaris melaksanakan program, pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan The Board of Commissioners conduct training/development program.

Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. The Board of Commissioners divides the duties, authorities, and responsibilities clearly as well as determines the factors required to support the implementation of Board of Commissioners’ duties.

Catatan

Description

a. Dewan Komisaris yang diangakat telah mengikuti program pengenalan yang dilakukan oleh Perusahaan. Kepada Komisaris baru PT Hutama Karya (Persero) diberikan program pengenalam di dalam Rapat Gabungan dan juga melalui kunjungan. Dalam program pengenalan tersebut diberikan kepada Komisaris hal-hal yang berkaitan dengan bidang usaha PT Hutama Karya (Persero) termasuk Struktur Manajemen, dan penerapan GCG di PT Hutama Karya (Persero). b. Dewan Komisaris telah melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris sesuai kebutuhan. a. Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan dalam melaksanakan pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris. b. Dewan Komisaris telah menetapkan mekanisme pengambilan keputusan Dewan Komisaris. c. Dewan Komisaris telah menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat sasaran target/target yang ingin dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RUPS.

a. The Board of Commissioners that already appointed attended recognition program conducted by the Company. The recognition program for new Board of Commissioners is conducted in Joint Meeting and through Visitation. In recognition program, several things related with PT Hutama Karya (Company) including Management Structure and GCG Implementation in PT Hutama Karya (Company) are introduced to the Board of Commissioners.

d. Dewan Komisarsi telah mendapatkan akses informasi perusahaan sesuai dengan kewenangannya, dan tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi tentang pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris memberikan a. Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan persetujuan atas rancangan RJPP yang RKAP yang disampaikan oleh Direksi disampaikan oleh Direksi. The Board of Commissioners approves b. Dewan Komisaris telah memberikan RJPP and RKAP plans reported by the persetujuan atas rancangan RKAP yang Directors disampaikan oleh Direksi. Dewan Komisaris memberikan arahan a. Dewan Komisaris telah mengawasi dan terhadap Direksi atas implementasi memantau kepatuhan Direksi dalam rencana kebijakan Perusahaan menjalankan peraturan perundangThe Board of Commissioners leads the undangan yang berlaku dan perjanjian Board of Directors for the implementation dengan pihak ketiga. of Company’s policy plans. b. Dewan Komisaris telah memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan perusahaan sesuai dengan RKAP dan/atau RJPP. c. Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas transaksi atau tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan Komisaris atau RUPS. d. Dewan Komisaris (berdasarkan usul Komite Audit) telah mengajukan calon Auditor Eksternal kepada RUPS. e. Dewan Komisaris telah memastikan audit eksternal dan audit internal dilaksanakan secara efektif serta melaksanakan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris.

222


b. The Board of Commissioners conducted training program in order to develop their competencies. a. The Board of Commissioners have policies in dividing duties of each Board of Commissioner. b. The Board of Directors determined the mechanism of Board of Commissioners’ decision making. c. The Board of Commissioners arranges working plan every year that includes targets that want to be achieved and providing written report to General Meeting of Shareholders. d. The Board of Commissioners obtained information access of the Company in line with its authority, and find no difficulty in gaining Company’s management information. a. The Board of Commoissioners approved RJPP plan reported by the Director b. The Board of Commissioners approved RKAP plans reported by the Director. a. Board of Commissioners supervised and monitored the Directors’ compliance in conducting the laws and regulations with the third party. b. Board of Commissioners monitored the Directors’ compliance in managing the Company in line with RKAP and/ or RJPP. c. Board of Commissioner approvedthe transaction or any action in the scope of the Board of Commissioners or GMS authorities. d. The Board of Commissioners (based on the proposal from Audit Committee) proposed the candidate of External Auditor to the General Meeting of Shareholders. e. The Board of Commissioners ensures internal and external audit is conducted effectively as well as reviewing the complaints related to State Owned Enterprise accepted by the Board of Commissioners.

From the assesment, Board of Commissioners achieved score at

memperoleh capaian skor sebesar 26,70 (76%) dan memperoleh

26,70 (76%) and was categorized as “Good”.

kategori “Baik”. Penilaian Kinerja Direksi

Assessment on the Performance of the Board of Directors

Sama halnya dengan Dewan Komisaris, landasan mekanisme

Similar to the Board of Commissioners, basis of mechanism of

pengukuran kinerja Dewan Direksi juga diatur dalam Keputusan

assessment on the performance of the Board of Directors is

Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang

also regulated in Decree of Secretary of the Ministry of SOE No.

indikator/parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan

SK-16/S.MBU/2012 on indicators/parameters of Assessment

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)

and Evaluation of the Implementation of Good Corporate

pada BUMN.

Governance in SOEs.

Terdapat 13 (tiga belas) kriteria penilaian yang dilakukan terhadap

There are 13 (thirteen) assessment criteria for assessing the

kinerja Direksi, kriteria atau aspek yang digunakan dalam

performance of the Board of Directors. Criteria/aspects that are

pelaksanaan assesment seperti yang tertuang pada tabel berikut:

used in the assessment are as follows:




Dari assessment tersebut Dewan Komisaris perseroan


a. The Board of Commissioners has Secretary of Board of Commissioners that has clear duties and responsibilities. b. Secretary of Board of Commissioners conducted administration and documentsaving. c. Secretary of Board of Commissioners held a meeting of Board of Commissioners and meeting between the Board of Commissioners and shareholders, Board of Directors, or any related party. a. The Board of Commissioners has Committee of Board of Commissioners in line with the laws and regulations as well as the need of the Board of Commissioners. b. Composition of members supporting implementation of committee functions, and independency of each committee of Board of Commissioners. c. Komite Komisaris telah memiliki piagam/ c. Committee of Board of Commissioners has charter dan program kinerja tahunan. charter and annual working program. d. Komite Komisaris telah melaksanakan d. Committe of Board of Commissioners have pertemuan rutin sesuai dengan program kerja conducted regular meetings in line with tahunan serta melakukan kegiatan lain yang annual working program assigned by the ditugaskan Dewan Komisaris, namun risalah Board of Commissioners, but minutes of rapat internal Komite belum lengkap. Internal Committee meeting hasn’t been completed e. Komite Komisaris telah melaporkan kegiatan e. Committee of Board of Commissioners dan hasil penugasan yang diterimanya annnually reports activities and result kepada Dewan Komisaris secara tahunan, assigned by the Board of Commissioners namum laporan tiwulan belum ada. , yet report per three months hasn’t been provided.


Dewan Komisaris memiliki Sekretaris a. Dewan Komisaris telah memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung Dewan Komisaris yang memiliki uraian tugas tugas kesekretariatan Dewan Komisaris yang jelas. The Board of Commissioners has secretary b. Sekretaris Dewan Komisaris telah melakukan of the Board of Commissioners to administrasi dan penyimpanan dokumen. support secretariat duties of the Board of Commissioners. c. Sekretaris Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait lainnya. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan a. Dewan Komisaris telah memiliki Komite Komisaris yang efektif Komisaris sesuai dengan ketentuan peraturan The Board of Commissioners has perundang-undangan yang berlaku dan an effective Committee of Board of kebutuhan Dewan Komisaris. Commissioners b. Komposisi keanggotaan telah mendukung pelaksanaan fungsi Komite dan independensi dari masing-masing Komite Komisaris.


Description


Catatan


Aspek yang Dinilai Aspects of Assessment

223


Catatan

Direksi melaksanakan program, pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. The Board of Commissioners has conducted training/development program.

a. Direksi telah menyampaikan kepada Sekretaris Perusahaan untuk diadakan program pengenalan bagi anggota Direksi yang baru diangkat. b. Anggota Direksi yang baru diangkat telah mengikuti program pengenalan perusahaan yang diselenggarakan oleh perusahaan, dan telah aktif mengikuti rangkaian program pengenalan perusahaan. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, a. Direksi telah menetapkan struktur/susunan wewenang dan tanggung jawab secara jelas. organisasi yang sesuai dengan kebutuhan The Board of Commissioners has divided perusahaan. the duties functions, authorities, and b. Direksi telah menetapkan kebijakanresponsibilities clearly. kebijakan operasional dan standar operasional baku (SOP) untuk proses bisnis inti (Core Business) perusahaan. Direksi menyusun perencanaan perusahaan. a. Direksi telah menempatkan karyawan Board of Directors has developed the pada semua tingkat jabatan sesuai dengan Company’s Planning. spesifikasi jabatan dan memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan dalam perusahaan. b. Direksi telah memberikan respon terhadap usulan terhadap peluang bisnis yang berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan, penghematan/efisiensi perusahaan, pendayagunaan aset dan manfaat lainnya. Direksi berperan dalam pemenuhan target a. Direksi telah melaksanakan program/kegiatan kinerja perusahaan. sesuai dengan RKAP dan telah mengambil Board of Directors has taken part in fulfilling keputusan yang diperlukan melalui analisis the target of Company’s performance. yang memadai dan tepat waktu. b. Direksi telah memiliki sistem/pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan jabatan dalam organisasi (struktural) yang diteapkan secata obyektif dan transparan. c. Direksi telah menetapkan target kerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjang di tingkat unit, sub unit dan jabatan di dalam organisasi (struktur) di organisasi. d. Direksi telah melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unitunit di bawah Direksi dan tingkat perusahaan. e. Direksi telah menyusun dan menyampaikan kepada RUPS tentang usulan insentif kinerja untuk Direksi. f. Direksi telah menlaksanakan sistem peningkatan mutu produk dan pelayanan.

Description a. The Board of Directors has ordered Corporate Secretary to conduct the recognition program for Board of Directors that have just appointed. b. The Board of Directors that has just appointed attended recognition program conducted by the Company, and has actively attented a series of Company’s recognition program. a. The Board of Directors has defined organizational structure that meet the Company’s need. b. The Board of Directors has defined operational policies as well as Standard Operational Procedures for Core Business of the Company. a. The Board of Directors has placed employees in the positions in line with their specifications and have developed a plan of succession across all positions in the Company. b. The Board of Directors has responded the proposal concerning Business’ chance that lead to the improvement of Company’s income, efficiency of the Company, Company’s assets utilization as well as other benefits. a. The Board of Directors has conducted program in line with RKAP and have made appropriate decision through adequate analysis and in timely manner. b. The Board of Directors had the objective and transparent guideline to measure and assess across all units and positions in the organization. c. The Board of Directors has determined the targets based on RKAP and have gradually issued it across units, sub units, and positions in the organization. d. The Board of Directors has analysed and evaluated the performance of positions/units down the Board of Directors in the Company. e. The Board of Directors has developed a proposal concerning performance incentive for Board of Directors and have submitted it in General Meeting of Shareholders (GMS) f. The Board of Directors has implemented system to improve product and service quality. g. The Board of Directors has procured beneficial goods and services, where the benefit comes from its price and quality.

g. Direksi telah mengadakan pengadaan barang dan jasa yang menguntungkan bagi perusahaan, baik harga maupun kualitas barang dan jasa tersebut. h. Direksi telah mengembangkan SDM, menilai h. The Board of Directors has developed Human kinerja dan memberikan remunerasi yang Resources, has assessed performance, layak, dan membangun lungkungan SDM has given worth remuneration and has yang efektif mendukung pencapaian built Human Resources environment that perusahaan. effectively support Company’s achievement. i. Direksi teah menerapkan kebijakan i. The Board of Directors has implemented pengaturan untuk anak perusahaan dan/atau management policy in the subsidiaries and/or perusahaan patungan. joint venture.

224


e. There is an arranged procedure to accept as well as to follow up on stakeholders’ complaints. f. The Company has fulfilled social responsibility to support the continuity of the Company’s operational a. The Board of Directors has defined policy for Board of Directors and structural officers concerning mechanism to prevent the taking of personal advantage by other parties caused by conflict of interest. b. The Board of Directors has defined policy to prevent the conflict of interest. a. The Board of Directors has submitted the relevant informations to the Shareholders and Board of commissioners. b. Board of Directors has given the same treatment (fairness) in submitting the information to the Shareholders and Board of Commissioners.

a. Board of Directors has conducted need-based meeting, at least once in a month. b. Each Director has attended each Meeting of Board of Directors as well as each Meeting of Board of Directors and Board of Commisioners, if he can’t attend, he has to explain the reason of his absent. c. Board of Directors has performed evaluation on the implementation of previous meeting resolution. d. Board of Directors has followed up on direction, and/or Board of Commissioners’ decision.




a. Maintaining relationship with customers b. Maintaining relationship with creditor. c. Fulfilling obligations to the Nation. d. Maintaining relationship with the employees.


b. The Company has implemented the laws and regulations and third party agreement.


a. The Board of Directors has implemented a policy on accounting and financial report writing in line with Financial Accounting Standards that is generally accepted in Indonesia b. The Board of Directors has followed up on audit result of Internal Control Unit and external auditors (KAP and BPK). a. The Board of Directors has determined mechanism of compliance toward the laws and regulations and third party agreement.


Direksi melaksanakan pengendalian a. Direksi telah menerapkan kebijakan akuntansi operasional dan keuangan terhadap dan penyusunan laporan keuangan sesuai implementasi rencana dan kebijakan dengan standar akuntansi keuangan yang perusahaan. berlaku umum di Indonesia (SAK). The Board of Directors has conducted operational and financial control on the b. Direksi telah menindaklanjuti hasil Company’s plan and policy implementation. pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK). Direksi melaksanakan pengurusan a. Direksi telah menetapkan mekanisme untuk perusahaan sesuai dengan peraturan menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perundang-undangan dan perjanjian pihak anggran dasar. ketiga. The Board of Directors has managed the b. Perusahaan telah menjalankan peraturan Company based on the laws and regulations perundang-undangan yang berlaku dan and the Company’s Article of Association. perjanjian pihak ketiga. Direksi melakukan hubungan yang bernilai a. Pelaksanaan hubungan dengan pelanggan. tambah bagi perusahaan dan stakeholder. b. Pelaksanaan hubungan dengan kreditur. The Board of Directors has maintained c. Pelaksanaan kewajiban kepada Negara. the relationship that added value to the d. Pelaksanaan hubungan dengan karyawan Company and stakeholder. perusahaan. e. Terdapat prosedur tertulis menampung dan menindaklanjuti keluhan-keluhan stakeholders. f. Perusahaan melakukan tanggung jawab sosial untuk mendukung keberlanjutan operasional perusahaan. Direksi memonitor dan mengelola potensi a. Direksi telah menetapkan kebijakan tentang benturan kepentingan anggota Direksi dan mekansime bagi Direksi dan pejabat manajemen dibawah Direksi. struktural untuk mencegah pengambilan The Board of Directors has monitored and keuntungan pribadi dan pihak lainnya managed the potential conflict of interest disebabkan benturan kepentingan. between members of the Board of Directors b. Direksi telah menetapkan kebijakan untuk and management down the Board of mencegah benturan kepentingan. Directors. Direksi memastikan perusahaan a. Direksi telah melaporkan informasi-informasi melaksanakan keterbukaan informasi yang relevan kepada Pemegang Saham dan sesuai peraturan perundang-undangan Dewan Komisaris. yang berlaku dan menyampaikan informasi b. Direksi telah memberikan perlakuan yang kepada Dewan Komisaris dan Pemegang sama (fairness) dalam memberikan informasi Saham tepat waktu. kepada Pemegang Saham dan Dewan Board of Directors has ensured that the Komisaris. Company perfomed the information disclosure in line with the laws and regulations and submitted the information to the Board of Commissioners and Shareholders in timely manner. Direksi telah menyelenggarakan rapat a. Direksi telah menyelenggarakan rapat sesuai Direksi dan menghadiri rapat Dewan dengan kebutuhan, paling sedikit sekali Komisaris sesuai dengan ketentuan dalam setiap bulan. peraturan perundang-undangan. b. Anggota Direksi telah menghadiri setiap Board of Directors has conducted Meeting rapat Direks maupun rapat Direksi & Dewan of Board of Directors and has attended Komisaris, jika tidak dapat hadir yang Meeting of Board of Commissioners in line bersangkutan harus menjelaskan alasan with the laws and regulations. ketidakhadirannya. c. Direksi telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan hasil rapat sebelumnya. d. Direksi telah menindaklanjuti arahan, dan/ atau keputusan Dewan Komisaris.

Description


Catatan



225


Catatan

Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif. The Board of Directors has to perform qualified and effective internal supervision.

a. Perusahaan telah memiliki Piagam Pengawasan Intern yang ditetapkan oleh Direksi. b. SPI telah melakukan fungsi pengawasan intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan. Direksi telah menyelenggarakan fungsi a. Sekretaris perusahaan telah dilengkapi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan dengan faktor-faktor pendukung efektif. keberhasilan pelaksanaan tugasnya. The Board of Directors has performed b. Sekretaris perusahaan telah menjalankan qualified and effective Corporate Secretary’s fungsinya. function. c. Direksi telah mengevaluasi kualitas fungsi sekretaris perusahaan. Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan a. Direksi telah menyelenggarakan RUPS dan RUPS lainnya sesuai dengan peraturan tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan perundang-undangan. peraturan perundang-undangan. Board of Directors has conducted Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and other General Meetings of Shareholders (GMS) in line with the lawsand regulations.

Description a. The Company has had the internal control charter established by the Board of Directors. b. Internal Supervision Unit has performed internal supervision function to add value and improve the Company’s operational. a. Corporate Secretary has been equiped with factors that support the success of his duties performance. b. Corporate Secretary has performed his function. c. Board of Directors has performed evaluation on Corporate Secretary’s function. a. Board of Directors has conducted Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and other General Meetings of Shareholders (GMS) in line with the law and regulations.

Dari assessment tersebut Direksi perseroan memperoleh

From the assessment the Directors achived score at 31,25 (89%)

capaian skor sebesar 31,25 (89%) dan memperoleh kategori

which was categorized as “Excellent”.

“Sangat Baik”. Pihak yang Melakukan Assesment

Assessor

PT Hutama Karya (Persero) berkedudukan sebagai salah satu

PT Hutama Karya (Persero) was established as one of State

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dimana saham mayoritas

Owned Enterprises (BUMN), whose majority and controlling

dan pengendali dipegang oleh Negara Republik Indonesia.

shareholder is the Republic of Indonesia. Thus, evaluation of

Oleh sebab itu, evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan

the Company’s performance are submitted to President as the

Perseroan selama ini akan dilaporkan kepada Presiden selaku

Head of Government to be set as consideration in determining

kepala pemerintahan untuk dijadikan bahan pertimbangan

policies and as a fulfillment of accountability obligation.

dalam menetapkan kebijakan serta memenuhi kewajiban akuntabilitasnya. Pihak yang melakukan assessment terhadap penerapan GCG

The assessor of GCG implementation in the Company is Finance

di lingkungan Perseroan adalah Badan Pengawasan Keuangan

and Development Supervisory Agency (BPKP). BPKP is a non-

dan Pembangunan (BPKP). Badan tersebut merupakan

ministry government institution that is appointed to perform

lembaga pemerintahan non kementerian yang ditunjuk

audit assignments, consultation, assistance, evaluation, KKN

untuk melakukan tugas-tugas audit, konsultasi, asistensi,

eradication, and supervisory training and education. One of

evaluasi, pemberantasan KKN serta pendidikan dan pelatihan

duties that is mandated by the Government is assessing the

pengawasan. Salah satu dari sekian tugas yang diamanatkan

implementation of GCG in BUMN (evaluation).

oleh pemerintah adalah melaksanakan assessment terhadap penerapan GCG di lingkungan BUMN (evaluasi).

226



Enterprise Number PER-04/MBU/2014. Each Commissioner

yang diberikan secara bulanan dan tunjangan dan juga

will receive monthly compensation and allowance as well

mendapatkan tantiem berdasarkan kinerja dan pencapaian

as bonusses based on the Company’s performance and

Perseroan. Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan

achievement. The amount of remuneration of members of

Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS bersamaan

Board of Commissioners and Board of Directors is determined

dengan penetapan besaran remunerasi Direksi.

every year in GMS.

Setiap Komisaris dan Direktur berhak atas gaji bulanan dan

Each Commissioner and Director are entitled to monthly salary

tunjangan lain. Di samping itu, Direktur juga mendapatkan

and other allowances. In addition, Directors also received

bagian tantiem atas kinerja dan pencapaian perusahaan yang

tantiem for the Company’s performance and achievement of

besarannya ditentukan oleh pemegang saham dalam RUPS.

which the amount is determined by shareholders in GMS.

Perseroan memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris

The Company provides remuneration to the Board of

maupun Direksi Perusahaan sebagai wujud penghargaan

Commissioners and Board of Directors in order to appreciate

atas profesionalisme serta integritas dalam pengelolaan

their profesionalism and integrity in managing and supervising

dan pengawasan terhadap Perseroan. Penetapan besaran

the Company. The Determination of total of remuneration

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tetap

for the Board of Commissioners and Board of Directors of

memperhatikan faktor skala usaha, kompleksitas, beban

the Company always considers business scale, complexity,

kerja, inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan

workload, inflation, the Company’s financial condition and

serta prestasi yang diraih selama menjalankan tugas dan

ability as well as the achievement that have been gained

tanggung jawabnya. Aspek penilaian terhadap kinerja maupun

during the period of the implementation of their duties and

remunerasi memiliki keterkaitan erat, untuk itu penilaian

responsibilities. Evaluation on performance and remuneration

terhadap kualitas dan performa usaha Perseroan juga menjadi

closely related each other, thus the evaluation on the Company’s

indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris maupun Direksi

business performance and quality also became an indicator of

Perseroan yang terangkum dalam Key Performance Indicator

evaluation on Board of Commissioners and Board of Directors’

(KPI).

performance stipulated in Key Performance Indicator (KPI).

Kebijakan dan Struktur Remunerasi Dewan Komisaris

Policy and Structure of Remuneration of the Board of Commissioners

Mengacu kepada Permen BUMN Nomor PER-04/MBU/2014

Pursuant to the Regulation of Minister of State Owned Enterprise

Tentang Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan

No PER-04/MBU/2014 regarding the determination of the

Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, jenis penghasilan

income of the Board of Directors, the Board of Commissioners

yang diterima oleh Dewan Komisaris terdiri dari honorarium,

as well as the Board of Supervisors of State Owned Enterprise,

tunjangan fasilitas, dan tantiem yang besarannya diputuskan

the income received by the Board of Commissioners consists

dalam RUPS.

of salary, allowance, facilities, and tantiem. The total income of Board of Directors has been determined in GMS.



is orderly stipulated in regulation of Minister of State Owned

anggota Komisaris akan menerima sejumlah kompensasi


diatur dalam Permen BUMN Nomor PER-04/MBU/2014. Setiap


The determination of remuneration of Board of Commissioners


Ketetapan mengenai remunerasi Dewan Komisaris, secara rinci


POLICY ON REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS


KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

227

Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris

The details of the remuneration received by the Board of

untuk tahun buku 2015 adalah sebagai berikut:

Commissioners for the fiscal year 2015 are as follows:

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris

Table of Remuneration of the Board of Commissioners

Nama Dewan Komisaris The Board of Commissioner

Jabatan Position

Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner Achmad Komisaris Hidayat Commissioner Achmad Gani Komisaris Ghazali A. Commissioner Achmad Budi Komisaris Patria Commissioner Eddy Yusbar Komisaris Independen Badaruddin Independent Commissioner Mukhamad Komisaris Taufiq Commissioner Janitar Sitorus Sekretaris Dewan Komisaris Secretary to the Board of Commissioners

Honorarium Honorarium

Transport Transportation

Jumlah Total

Jumlah 1 (satu) tahun Total in 1 (one) year

Premi Asuransi Insurrance Premium

Tantiem Tantiem

Total Total

Burhanuddin

228

45.900.000

9.180.000 55.080.000 660.960.000

11.475.000

- 672.435.000

41.310.000

8.262.000 49.572.000 594.864.000

10.327.500

- 605.191.500

41.310.000

8.262.000 49.572.000 594.864.000

10.327.500

- 605.191.500

41.310.000

8.262.000 49.572.000 594.864.000

10.327.500 58.036.891 663.228.391

41.310.000

8.262.000 49.572.000 594.864.000

10.327.500 58.036.891 663.228.391

41.310.000

8.262.000 49.572.000 594.864.000

10.327.500 12.394.277 617.540.777

15.300.000

- 15.300.000 183.600.000

- 21.954.287 205.554.287

Tabel Gaji Tertinggi dan Terendah

Table of the highest and lowest salary

Dalam ribuan Rupiah

in Thousand Rupiah

No.

Tahun Year

Tertinggi Highest

Terendah Lowest

1 2 3 4 5

2011 2012 2013 2014 2015

21.760 24.400 36.000 43.650 45.900

19.584 21.960 32.400 39.285 41.310



while salary of member of the Board of Directors is 90% of

90% dari Gaji Direktur Utama.

President Director’s salary.

2. Tunjangan dan fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris

2. Allowances and other benefits of the Board of Directors

Perseroan Tahun 2015 sesuai pada ketentuan sebagaimana

and the Board of Commissioners in 2015 are in accordance

tertuang dalam Permen BUMN Nomor PER-04/MBU/2014

with the regulation stated in Regulation of Ministry of State

tanggal 10 Maret 2014 dan Surat Keputusan Direksi Nomor

Owned Enterprise No.PER-04/MBU/2014 dated march 10,

1211/ KPTS/17/2014 tanggal 22 Mei 2014.

2014 and Director Decree No.1211/KPTS/17/2014 dated May 22, 2014.

Tabel Remunerasi Direksi Nama Direksi The Board of Directors I Gusti Ngurah Putra R. Soetanto Bambang Pramusinto Sugeng Rochadi Putut Ariwibowo Anis Anjayani

Jabatan Position Direktur Utama President Director Direktur I Director I Direktur II Director II Direktur III Director III Direktur IV Director IV Direktur V Director V

Table of Remuneration of the Board of Directors

Tunjangan Honorarium Rumah Transport Honorarium Home Transportation Allowance

Jumlah Total

153.000.000

Jumlah 1 Tahun Total in 1 Year

Premi Asuransi Insurance Premium

1.836.000.000 25.500.000

Tantiem Tantiem

Jumlah Total

59.564.765

1.921.064.765

102.000.000

27.500.000

23.500.000

91.800.000

27.500.000

22.500.000

141.800.000.000 1.701.600.000 22.950.000 12.285.9723 1.847.409.723

91.800.000

27.500.000

22.500.000

141.800.000.000 1.701.600.000 22.950.000

54.108.243

1.778.658.243

91.800.000

27.500.000

22.500.000

141.800.000.000 1.701.600.000 22.950.000

27.442.822

1.751.992.822

91.800.000

27.500.000

22.500.000

141.800.000.000 1.701.600.000 22.950.000

27.442.822

1.751.992.822

91.800.000

27.500.000

22.500.000

141.800.000.000 1.701.600.000 22.950.000

54.108.243

1.778.658.243

Tabel gaji tertinggi dan terendah Direksi

Table of the highest and lowest salary of the Board of Directors

Dalam ribuan Rupiah

In Thousand Rupiah Tahun Year

Tertinggi Highest

Terendah Lowest

1 2 3 4 5

2011 2012 2013 2014 2015

54.400 61.000 90.000 97.000 102.000

48.960 54.900 81.000 87.300 91.800


No.


per bulan, sedangkan gaji anggota Direksi lainnya sebesar


1. Salary of President Director is Rp102,000,000.- per month,


Directors 1. Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp102.000.000,-


Policy and Structure of Remuneration of the Board of


Kebijakan dan Struktur Remunerasi Direksi


229

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE

Sesuai dengan Surat Kementrian BUMN Nomor S-270/S.

In accordance with Letter of the Ministry of SOE No. S-270/S.

MBU/2012 tanggal 21 Desember 2012, PT Hutama Karya

MBU/2012 dated December 21, 2012, PT Hutama Karya (Persero)

(Persero) telah mengikuti penilaian kinerja BUMN berdasarkan

has participated in SOEs performance assessment based on

konsep business excellence KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja

concept of business excellence KPKU that is adopted and

Unggul) yang diadopsi dan diadaptasi dari MBC (Malcolm

adapted from MBC (Malcolm Baldrige Criteria for Performance

Baldrige Criteria for Performance Excellence). Penilaian

Excellence). The SOEs performance assessment was conducted

kinerja BUMN tersebut dilakukan oleh Konsultan Independen

by Independent Consultant that is supported by Forum Ekselen

yang didukung oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) yang

BUMN (FEB). FEB consists of SOEs practitioners that are expert

beranggotakan praktisi BUMN yang telah berpengalaman di

in the field of performance management and have been

bidang manajemen kinerja dan telah mendapatkan pelatihan

specifically trained in the field of business excellence.

khusus di bidang business excellence. Pada tahun 2015, sudah dilakukan assessment mengenai

In 2015, an assessment has been conducted regarding the

penerapan KPKU pada PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan

implementation of KPKU in PT Hutama Karya (Persero). Based

hasil penilaian Kementerian BUMN PT Hutama Karya (Persero)

on the result of the assessment by the Ministry of State Owned

mendapat skor 538 dengan kriteria Good Performance.

Enterprise, PT Hutama Karya (Persero) obtained the score of

Dengan adanya penilaian kinerja ini diharapkan semua BUMN

538 with Good Performance criteria. Through this assessment,

khususnya PT Hutama Karya (Persero) untuk semakin baik

all State Owner Enterprises, particularly PT Hutama Karya can

kinerjanya sehingga dapat diperbandingkan secara mendunia

develop its performance so as to be competitive against other

(world wide).

global players (world wide competition).

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Dunia usaha, khususnya pada bidang kontsruksi mengalami

Business environment, especially construction industry,

perkembangan yang cukup pesat. Terlebih bisnis kontruksi

continues to develop rapidly. As one of the leading sectors in

di Indonesia merupakan salah satu sektor unggulan yang

the country, construction sector provides a major contribution

berkontribusi

pertumbuhan

to the development of domestic economy. In regard to this view,

perekonomian nasional. Atas dasar tersebut, dibutuhkan

diversity in competence and expertise, as well as experiences in

beragam kompetensi dan keahlian serta pengalaman di level

the Company’s management, particularly in the level of Board

manajemen Perusahaan khususnya pada Dewan Komisaris

of Commissioners and Board of Directors, are highly required in

maupun Direksi Perseroan agar senantiasa dapat menjawab

order to create effective strategies and prepare the Company to

tantangan

face the challenges in business.

besar

dunia

dalam

usaha

mendorong

dengan

kebijakan-kebijakan

strategisnya.

230

Perseroan menilai bahwa Keberagaman komposisi sangat

Hutama Karya assesses that Diversity in the composition of the

diperlukan, meskipun regulasi dan Peraturan Perundang-

management is essential, despite there is no regulation and

undangan terkait belum mengatur hal tersebut. Keberagaman

law that stipulate such matter. Diversity in the composition of

Komposisi pada Dewan Komisaris dan Direksi yang terdiri dari

Board of Commissioners and Board of Directors, which consists

kualifikasi akademik, keahlian, pengalaman serta gender dapat

of academic qualification, expertise, experience and gender,

memberikan berbagai macam sudut pandang terkait strategi

may present various points of view related to the strategy

pengelolaan Perusahaan agar menjadi lebih baik. Berikut

preparation to create a better performance. The following table

keberagaman komposisi yang dimiliki oleh masing-masing

describes the diversity in the composition of the Company’s

anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Board of Commissioners and Board of Directors.



Gender Gender

Bidang Hukum Law

56

Pria Male

Bidang Hukum Law

58

Pria Male

54

Pria Male

57

Pria Male

Bidang Teknik Industri Industrial Engineering

68

Pria Male

Bidang Hukum Law

46

Pria Male

Bidang Manajemen Management

56

Pria Male


59

Pria Male

Bidang Teknik Sipil Civil Engineering

56

Pria Male

Bidang Teknik Sipil Civil Engineering

49

Pria Male


50

Pria Male

Bidang Ekonomi Economics

54

Wanita Female

Direksi Board of Directors

Burhanuddin

Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen President Commissioner cum Independent Commissioner

Achmad Hidayat

Komisaris Commissioner

Achmad Gani Ghazali A.

Komisaris Commissioner

Achmad Budi Patria Eddy Yusbar Badaruddin Mukhamad Taufiq

Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner

S3 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Doctoral degree in Law Science, University of Indonesia Inspektur Jendral Polisi dari Sespati Polri dan Sarjana Hukum Inspector General Police, Sespati Polri and Bachelor of Law Magister Engineering dari Universitas New South Wales. Magister of Engineering, New South Wales University S2 Manajemen STIE IPWI Master degree in Management, STIE IPWI S1 Teknik Industri ITB Bachelor degree in Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology S2 Ilmu Hukum Universitas Indonesia Master degree of Law Science, University of Indonesia

Bidang Teknik Sipil dan Transportasi Civil Engineering and Transportation Bidang Manajemen Management

I Gusti Ngurah Putra

Direktur Utama President Director

R. Soetanto

Direktur I Director I

Bambang Pramusinto

Direktur II Director II

Sugeng Rochadi

Direktur III Director III

Putut WIbowo

Direktur IV Director IV

Anis Anjayani

Direktur V Director V

S2 Manajemen Universitas Prasetiya Mulya Master degree in Management, Prasetiya Mulya Business School S2 Manajemen Pemasaran LPPM Master degree in Marketing Management, LPPM S1 Teknik Sipil ITB Bachelor degree in Civil Engineering, Bandung Institute of Technology S1 Teknik Sipil Universitas Merdeka, Malang Bachelor degree in Civil Engineering, University Merdeka, Malang S2 Manajemen Sekolah Tinggi PPM Master degree in Management, PPM School S1 Ekonomi Universitas Diponegoro Bachelor degree in Economics, Diponegoro University


Direksi Board of Directors


Usia Age


Keahlian Skills


Kualifikasi Akademik Academic Qualifications


Jabatan Position


Nama Name


231

INFORMASI PEMEGANG SAHAM DAN PENGENDALI UTAMA

INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

Pemegang Saham PT Hutama Karya (Persero) adalah 100%

Shareholders of PT Hutama Karya (Persero) is 100% Indonesia’s

Pemerintah Republik Indonesia dengan struktur permodalan

Government to the capital structure based on Annual General

sebagaimana Keputusan RUPS Tahunan tentang Peningkatan

Meeting of Shareholders (AGMS) Decisions about Increased

Modal Dasar, Penambahan Modal disetor, dan Perubahan

Authorized Capital, Capital Increased deposit and Amendment

Anggaran Dasar Nomor S-387/MBU/7/2015 tanggal 6 Juli 2015,

No. S-387/MBU/7/2015 dated July 6, 2015, as follows:

sebagai berikut: Uraian Description Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan Issued Capital Modal Disetor Paid up Capital Saham dalam portapel Share in portfolio

Nominal Nominal

16.400.000

16.400.000.000.000

4.100.000

4.100.000.000.000

4.100.000

4.100.000.000.000

12.300.000

12.300.000.000.000

INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DI LUAR PERUSAHAAN

INFORMATION ON SHARE OWNERSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS OUTSIDE THE COMPANY

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki

The entire Board of Commissioners and Board of Directors do

saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak

not own Company shares, either directly or indirectly. Board

langsung. Direksi juga tidak diperkenankan memiliki saham

of Directors are also not allowed to hold shares in Companies

pada perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun saham

affiliated with the Company or shares in subsidiaries.

pada entitas anak.

232

Jumlah Lembar Total Shares



benturan kepentingan, oleh karena itu seluruh manajemen

Directors in order to avoid conflict of interest, therefore, entire

Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi di antara Komisaris

management of Company does not have affiliate relations

dan Direksi serta pemegang saham dan pengendali.

between Commissioners and Directors and controlling shareholders.

Jabatan Position

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen Burhanuddin President Commissioner cum Independent Commissioner Komisaris Achmad Hidayat Commissioner Komisaris Achmad Gani Ghazali A. Commissioner Komisaris Achmad Budi Patria Commissioner Eddy Yusbar Komisaris Independen Badaruddin Independent Commissioner Komisaris Mukhammad Taufiq Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama I Gusti Ngurah Putra President Director Direktur I R. Soetanto Director I Direktur II Bambang Pramusinto Director II Direktur III Sugeng Rochadi Director III Direktur IV Putut Ariwibowo Director IV Direktur V Anis Anjayani Director V

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No



Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No Tidak No




Nama Name

Memiliki Hubungan Afiliasi dengan Have affiliation with Dewan Komisaris Pemerintah Republik Direksi Board of Indonesia Board of Directors Commissioners Indonesian Government Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Yes/No Yes/No Yes/No


responsibilities from Board of Commissioners and Board of


The Company guarantees the independence of entire task and

tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi agar tidak terjadi


Perseroan menjamin independensi seluruh tugas dan


AFFILIATIONS


HUBUNGAN AFILIASI


233

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Profil Komite Audit Perseroan

senantiasa

perundang-undangan

Profil of Audit Committee patuh

terhadap

termasuk

peraturan

ketentuan

dan

The Company constantly adheres to the prevailing laws and

terhadap

regulations, including the provisions related to the Company’s

perangkat struktur organisasi Perseroan berdasarkan peraturan

organization structure based on the Regulations of Financial

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Peraturan Badan Pengawas

Services Authority (OJK) or Capital Market Supervisory Agency

Pasar Modal (Bapepam) No.IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua

(Bapepam) No.IX.I.5, Attachment of the Decree of Bapepam

Bapepam No.29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang

Chairman No. 29/PM/2004 dated September 24, 2004, on the

pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Komite Audit

establishment and guidelines for the duty implementation of

berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT Hutama Karya

the Audit Committee. Based on the Decision Letter of the Board

(Persero) Nomor. SK-09/DK/PTHK/2011 tanggal 1 April 2011

of Commissioners of PT Hutama Karya (Persero) No. SK-05/DK/

dan Nomor. SK-05/DK/PTHK/2012 tanggal 20 Maret 2012 serta

PTHK/2012 dated March 20, 2012, and June 6, 2012, by virtue

tanggal 6 Juni 2012 serta KEP-03/DK/PTHK/2015. tentang

of Letter No. KEP-03/DK/PTHK/2015 concerning the Dismissal

Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite

and Appointment of Head and Members of Audit Committee

Audit PT Hutama Karya (Persero), susunan Komite Audit per 18

of PT Hutama Karya (Perero), the composition of the Company’s

Agustus 2015 adalah sebagai berikut:

Audit Committee as of August 18, 2015, is as follows:

Ketua

: Eddy Yusbar Badaruddin

Head

: Eddy Yusbar Badaruddin

Anggota

: Eduard Pauner

Member

: Eduard Pauner

Anggota

: Adi Rasidi

Member

: Adi Rasidi

Ketua Komite Audit

Head of Audit Committee



Informasi mengenai profil Ketua Komite Audit telah The Profil of Head of Audit Committee has ditampilkan dalam bagian profil Anggota Dewan been presented in the Profil of the Board of Komisaris Perusahaan.

Commissioners.

Anggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Eduard Pauner

Eduard Pauner

Warga Negara Indonesia ini lahir di Manado, pada An Indonesian citizen, 63 years old, he was born tanggal 11 Desember 1953 (63 tahun). Memperoleh in Manado on December 11, 1953. He graduated gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi from Bandung Institute of Technology in 1977 with Bandung pada tahun 1977 dan menamatkan Bachelor’s degree in Civil Engineering and from pendidikan S2 Teknik di Universitas Indonesia the University of Indonesia in 2002 with a Master’s pada tahun 2002. Selain pendidikan formal, beliau degree. Aside from formal education, he also juga memperoleh beberapa sertifikasi diantaranya obtained several certifications, such as Professional Professional Risk Management serta Assessor Risk Management certificate and LPJKN Assessor LPJKN.

certificate.

Disamping menjabat sebagai Anggota Komite In addition to serving as the member of Audit Audit PT Hutama Karya (Persero), beliau juga Committee of PT Hutama Karya (Persero), he also menjadi staf pengajar Pascasarjana Program Teknik serves as lecturer at Postgraduate Program of di Universitas Parahyangan, Bandung dan ITS, Engineering at Parahyangan University, Bandung, Surabaya.

234


and at ITS, Surabaya..


la memulai karier sebagai Junior Auditor di Badan Auditor Financial Supervision Agency from Sumatera Pengawasan

Keuangan

dan

Pembangunan and Development Representative Western for three

Perwakilan Sumatera Barat selama tiga tahun, 1990- years, 1990-1993. In the next two years, namely in 1993. Dua tahun selanjutnya, yaitu 1995 ia menjabat 1995, he served as Senior Consultant Institution sebagai Senior Consultant di Pranata Management Management Consulting until 2000. Consulting sampai tahun 2000. Di tahun 2000-2011 ia sempat bekerja di Kantor Akuntan Publik

In 2000-2011, he worked at Public Accounting Firm Kanaka

Kanaka Puradiredja, Suhartono, member dari Nexia Internasional.

Puradiredja, Suhartono, a member of Nexia International.

Selama 11 tahun tersebut ia sempat menempati beberapa

During these 11 years he had occupied several positions, in

posisi, di antaranya sebagai Senior Manager (2006-2011),

Among Senior Manager (2006-2011), Associate Manager (2004-

Associate Manager (2004- 2006), dan Supervisor (2006-2011).

2006), and Supervisor (2006-2011).He also actively atended

la juga aktif mengikut berbagai macam pelatihan. Pada tahun

various trainings. In 2004, he attended a training on guideline

2004, ia mengikuti Panduan Audit Bank Konvensional 2003 pada

of Conventional Bank Audit in January, while in March the

bulan Januari, sedangkan pada Maret ia mengikuti pelatihan

training was SFAS 48.57, & PSA 622, 623, both of which are

PSAK 48,57, & PSA 622, 623, di mana keduanya diadakan oleh

held by Indonesian Institute of Accountants, Public Accountant

Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik. Pada

Compartment. In 2005, organized by Indonesian Institute of

2005, diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, ia mengikuti

Accountants, he attended Workshop: Accounting for Business

Lokakarya: Akuntansi Penggabungan Usaha Berdasarkan IFRS

Combination Based on IFRS Number. 3, IAS 22 & SFAS 38

Nomor. 3, PSAK 22 & PSAK 38 (Agustus) dan Lokakarya: Brief of

(August) and Workshop: Brief of Intenational Financial Reporting

International Financial Reporting Standards (September). Tidak

Standards (September). Not only that,he also attended training

hanya itu, ia juga mengikuti pelatihan yang diadakan oleh

held by PT Bumi Persada Aktuaria in August, 2009 with the

PT Bumi Persada Aktuaria pada Agustus 2009 dengan nama

name Convergence Workshop IFRS and anticipation. Still in the

Workshop Konvergensi IFRS dan Antisipasinya. Masih di tahun

same year in June, an in-house training by Kanaka Puradiredja

yang sama, pada bulan Juni yang diadakan oleh KAP Kanaka

Suhartono was held. He attented Training on Implementation of

Puradiredja Suhartono, ia mengikuti pelatihan Inhouse Training

PSAK 55: Financial instruments: Recognition and Measurement

Penerapan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

and Inhouse Training Application of SFAS 50: Instruments

Pengukuran dan Inhouse Training Penerapan PSAK 50: Instrumen

Finance: Presentation and Disclosure. The training given by

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. Pelatihan oleh Institut

Institute of Certified Public Accountants Indonesia in 2011

Akuntan Publik Indonesia pada tahun 2011 pun sempat ia ikuti,

had it attended, including Tax Workshop: “Impact of Tax on the

di antaranya Lokakarya Perpajakan: “Dampak Perpajakan Atas

Implementation of IFRS Convergence” (April); Workshops of

Implementasi Konvergensi IFRS” (April); Lokakarya Konvergensi

IFRS Convergence: “Comprehensive Study of Interim Financial

IFRS: “Kajian Komprehensif Atas Laporan Keuangan Interim,

Statements, Accounting Policies, Changes in Estimates and

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan” (April);

Errors” (April); Banking Workshop: “Comprehensive Study of

Lokakarya Perbankan: “Kajian Komprehensif Aplikasi Akuntansi

Mudharabah Accounting Application, Musyarakah Accounting

Mudharabah, Akuntansi Musyarakah dan Akuntansi Ijarah pada

and Ijarah Accounting in Sharia Bank” (June); and IFRS Workshop

Bank Syariah” (Juni); dan Workshop IFRS “Kajian Komprehensif

“Comprehensive Study of Effective SFAS” (November).

also

PSAK yang Berlaku Efektif” (November). la memperoleh gelar D-IV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

He obtained a Diploma IV degree from Indonesian State College

pada tahun 1996, di mana sebelumnya mendapat gelar D-lll di

of Accountancy (STAN) in 1996 where he previously obtained his

tempat yang sama pada tahun 1990.

Diploma III degree in 1990.



sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2012. Committee since 2012. He began his career as Junior


tanggal 15 Desember 1967 (47 tahun). Menjabat 1967 (48 years old). Appointed as a member of Audit


Adi Rasidi

Warga Negara Indonesia ini lahir di Cirebon, pada Indonesian citizen born in Cirebon, on December 15,


Adi Rasidi


Member of Audit Committee


Anggota Komite Audit

235

Independensi Komite Audit

Independence of Audit Committee

Anggota Komite Audit adalah profesional yang bukan pegawai

Audit Committee members are professionals who are not

Perseroan, satu di antaranya dipersyaratkan mempunyai latar

Company employees, one of whom is required to have the

belakang pendidikan dan berpengalaman dalam bidang

educational background and experienced in the field of

akuntansi dan audit anggota lainnya dapat berlatar belakang

accounting and auditing. Other members can be educational

pendidikan dan pengalaman dalam bidang hukum atau yang

background and experience in the field of law or the relating

berkaitan dengan operasional atau kultur Perseroan. Syarat

to the Company’s operations or culture. The requirements that

syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Komite

must be met to be Audit Committee members are as follows:

Audit adalah sebagai berikut: 1. Anggota Komite Audit harus memiliki keseimbangan

1. The members of the Audit Committee should have

keterampilan dan pengalaman dengan latar belakang

balance skills and experience with an extensive business

usaha yang luas. 2. Anggota Komite Audit harus independen, objektif dan

background. 2. The Audit Committee members must be independent,

profesional.

objective and professional.

3. Anggota Komite Audit harus memiliki integritas, dedikasi,

3. The Audit Committee members must have integrity,

pemahaman yang baik mengenai organisasi, lingkungan

dedication, and a good understanding in the organizational

bisnis serta risiko dan kontrol.

skills,

4. Paling sedikit anggota komite audit harus memiliki

4. At least members of the Audit Committee must have a good

pengertian yang baik tentang analisis dan penyusunan

understanding of analysis and preparation of financial

laporan keuangan. 5. Ketua Komite Audit harus memiliki kemampuan untuk

statements. 5. The Head of Audit Committee shall have ability to lead and

memimpin dan terampil berkomunikasi dengan baik.

communication skills well.

Ketentuan lainnya adalah Keputusan Ketua Bapepam No.

Other provision as stipulated in the Decree of Bapepam

Kep-41/PM/2003 menambahkan bahwa Komite Audit tidak

Chairman No. Kep-41/PM/2003 stated that the Audit

merangkap jabatan yang sama pada perusahaan lain dalam

Committee’s members must not have any concurrent position

periode yang sama.

in other companies within the same period.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Komite Audit memiliki 3 (tiga) bidang tanggung jawab, yaitu;

The Audit Committee has 3 (three) fields of responsibility, among others:

1. Laporan Keuangan (Financial Reporting) Komite Audit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa laporan

1. Financial Statements (Financial Reporting)

yang dibuat manajemen telah memberikan gambaran

report made by management has given a true picture of

yang sebenarnya tentang kondisi keuangan, hasil usaha,

financial condition, results of operations, plans and long-

rencana dan komitmen Perusahaan jangka panjang. 2. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Komite Audit bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan

236

The Audit Committee is reponsible for ensuring that the

term commitment of the Company. 2. Corporate Governance

The Audit Committee is responsible for ensuring that the

telah dijalankan sesuai undang-undang dan peraturan

company has been managed in accordance with laws and

yang berlaku dan etika, melaksanakan pengawasan secara

regulations and ethics, and has implemented effective

efektif terhadap benturan kepentingan dan kecurangan

oversight against conflict of interest and fraud performed

yang dilakukan oleh karyawan Perusahaan.

by company employees.



potential and internal control systems, and to monitor

proses pengawasan yang dilakukan oleh auditor internal.

process carried out by the internal auditor.

Kewenangan Komite Audit

Authority of Audit Committee

Komite Audit memiliki wewenang, yaitu:

Audit Committee has authority, namely:

1. Menyelidiki semua aktivitas dalam batas ruang lingkup

1. Investigate any activity within the limits of space the scope

tugasnya;

of their duties;

2. Menyelidiki semua aktivitas dalam batas ruang lingkup tugasnya;

2. Investigate all activities within the limits of space the scope of their duties;

3. Mencari Informasi yang relevan dari setiap karyawan;

3. Obtain relevant information from each employee;

4. Mengusahakan saran hukum dan profesional lainnya yang

4. Seek legal and other professional advice from independent

independen apabila dipandang perlu.

parties if required.

Dalam menjalankan tugasnya, secara umum Komite Audit

Broadly speaking, in carrying out its duties, the Audit Committee

hanya dapat memberikan rekomendasi kepada Komisaris

can only provide recommendations to the Company’s

Utama Perseroan terkait tugas dan tanggung jawab bidang-

President Commissioner related to the duty and responsibility

bidang yang diawasinya tanpa diberikan hak untuk melakukan

of his supervisory function, without being granted any rights

tindakan (eksekusi). Namun untuk beberapa hal spesifik

to carry out the execution of the recommendations. However,

seperti menentukan dan mengevaluasi auditor eksternal atau

for several specific matters, such as determining and evaluating

memimpin suatu investigasi khusus, Komite Audit diberikan

the external audits, or leading a special investigation, the

hak tersebut dengan melalui persetujuan eksplisit dari Dewan

Audit Committee is granted the rights with the approval given

Komisaris.

explicitly by the Board of Commissioners.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit

Appointment and Dismissal of Audit Committee

Komite

organisasi

The existence of Audit Committee as an organization’s

keberadaannya diatur dalam keputusan Menteri BUMN No. Kep-

Audit

sebagai

alat

kelengkapan

complement is set up in Decision of Minister of SOE No. Kep-

103/MBU/2002. Personel Komite Audit berjumlah setidaknya

103/MBU/2002. Audit Committee consists of at least three

terdiri dari tiga orang, diketuai oleh Komisaris Independen

persons, headed by an independent commissioner with two

dengan dua eksternal yang independen serta menguasai dan

independent external members as well that are professionals

memiliki latar belakang akuntansi dan keuangan.

and have background in the field of finance and accounting.

Komite Audit Perseroan beranggotakan tiga orang, diangkat

The Company’s Audit Committee consists of three people,

dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris untuk masa

appointed and dismissed by the Board of Commissioners for

jabatan lima tahun. Seluruh anggota Komite Audit memiliki

a term of five years. The entire Audit Committee have basic

pengetahuan dasar tentang manajemen keuangan dan

knowledge of financial management and has experience as a

memiliki pengalaman sebagai akuntan publik. Ketua dan

public accountant. The Head and Members of Audit Committee

anggota Komite Audit tidak diperkenankan menerima

are not allowed to receive income or grants from any public

penghasilan dari perusahaan akuntan publik kecuali uang

accountant companies, except pension funds.

pensiun.



risiko dan sistem pengendalian intern serta memonitor


function of the Company, including issues with high-risk


The Audit Committee is responsible for monitoring

termasuk didalamnya hal-hal yang berpotensi mengandung


bertanggung jawab untuk pengawasan perusahaan


3. Corporate Control


3. Pengawasan Perseroan (Corporate Control) Komite Audit

237

Frekuensi Pertemuan Komite Audit

Frequency of Meetings of the Audit Committee

Selama 2015, Komite Audit telah melakukan rapat sebanyak 21

During 2015, the Audit Committee has convened 21 meetings

kali baik secara internal maupun gabungan Divisi Keuangan,

both internal meeting and joint meeting with the Finance

Akuntansi maupun Satuan Pengawas Intern (SPI) dengan

Division, Accounting Division and Internal Audit (SPI) with

rincian sebagai berikut:

details as follows:

Nama Name

Tingkat Kehadiran Attendance


20 8 13

95% 38% 62%

Eddy Yusbar Badaruddin Eduard Pauner Adi Rasidi

Pertemuan dengan SPI

Meeting with SPI

Sepanjang 2015, Komite Audit telah melaksanakan pertemuan

Throughout 2015, the Audit Committee carried out several

dengan SPI dengan agenda pembahasan sebagai berikut:

meetings with SPI to discuss the following agenda:

1. Pembahasan MTL Temuan SPI yang belum close

1. MTL Discussion on SPI Findings that had not yet closed

2. Pembahasan MTL Temuan KAP dan BPK yang belum close

2. MTL Discussion on KAP and BPK Findings that had not yet closed

3. Penunjukkan KAP untuk Audit Tahun Buku 2015

3. KAP appointment for 2015 Fiscal Year

4. Penyusunan PKPT tahun 2016

4. PKPT preparation for 2016

5. Penyampaian Laporan Tahunan Perkembangan Kondisi SPI

5. Submission of Annual Report on the Development of SPI

Tahun 2015

Condition in 2015

Pelaksanaan Singkat Komite Audit

Implementation of Audit Committee Brief

Pada tahun 2015, Komite Audit PT Hutama Karya (Persero)

In 2015, the Audit Committee of PT Hutama Karya (Persero)

telah melakukan tugas-tugas sebagai berikut:

conducted the following duties:

1. Menyusun rencana kerja Komite Audit 2016

1. Preparing work plan of Audit Committee for 2016.

2. Mereview dan memberikan saran kepada Komisaris

2. Reviewing and providing suggestions to the Board of

terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun

Commissioners regarding the Company’s Work and Budget

2016.

Plan for 2016.

3. Mereview dan memberikan saran kepada Komisaris

3. Reviewing and providing suggestions to the Board of

terhadap pelaksanaan audit terhadap laporan Keuangan

Commissioners regarding audit activities on the Company’s

Perseroan tahun 2015 serta melakukan review atas draft

2015 Financial Statements, and conducting review on the

Laporan Keuangan hasil audit sebelum difinalkan.

audited Financial Statements draft before finalization.

4. Menelaah dan memberikan pendapat terhadap rencana

4. Reviewing and providing opinions on the Company’s

kerja Perseroan yang perlu mendapat persetujuan dari

work plans that require approval from the Board of

Komisaris, antara lain: rencana penambahan PMN, rencana

Commissioners, such as the plan to increase PMN,

investasi, rencana pelepasan aset, rencana KSO, pengajuan

investment plans, transfer of assets plans, JO plans, cash

cash loan, rencana pendirian anak Perseroan, dan rencana

loan proposals, subsidiary establishment plans, and plans

pelaksanaan jalan Tol Lintas Sumatera.

to execute Trans Sumatera Toll Road.

5. Memberikan saran dan masukan kepada Divisi Akuntansi

5. Providing opinions and suggestions to the Accounting

dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan akuntansi

Division in the preparation and implementation of

yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan

accounting policies that are in line with the prevailing

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

financial accounting standards as well as laws and regulations.

238



7. Reviewing Internal Audit report of 2015 as well as

2015 dan mendiskusikan serta memberi saran mengenai

discussing and providing suggestions on the improvement

perbaikan proses bisnis dan sistim pelaporan keuangan

of business process and financial reporting system of the

Perseroan.

Company.

8. Memberikan masukan kepada SPI dalam penyusunan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) tahun 2016.

8. Providing inputs to the Internal Audit in preparing the Annual Audit Work Program (PKPT) for 2016.

9. Mereview dan memnerikan pendapat atas penunjukan

9. Reviewing and providing opinion on the appointment of

kantor akuntan publik dan rencana pelaksanaan audit

public accounting firm and plans to conduct audit on the

laporan kauangan Perseroan tahun 2015, menghadiri

Company’s 2015 financial statement, attending the kick-

pertemuan

rapat

off meeting and other discussion regarding the progress

pembahasan kemajuan pekerjaan audit, serta memantau

of audit activity, and monitoring the progress of audit

kemajuan pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Puvlik

activity of Public Accounting Firm of Kanaka Puradiredja,

Kanaka Puradiredja, Suhartono di Kantor Pusat, Divisi

Suhartono at the Head Office, Building Division, Region I,

Gedung, Wilayah I, Wilayah II, Wilayah III, Wilayah IV, Wilayah

Region II, Region III, Region IV, Region V.

pertama

(kick-off

meeting)

dan

V. 10. Berperan

dalam

proses

asesmen

Good

Corporate

10. Playing a role in the Good Corporate Governance

Governance yang dilaksanakan oelh Badan Pengawas

assessment process organized by Board of Finance and

Keuanagan dan Pembangunan.

Development Supervision (BPKP).

11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komisaris Utama dalam melaksanakan tugas pengawasan. 12. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam bidang yang

11. Conducting other duties assigned by the President Commissioners in relation to supervisory function. 12. Participating in training and educational programs that are

sesuai dengan tugas Komite Audit yaitu:

in line with the Audit Committee’s duties, such as:

a. Seminar dengan tema “Good Governance Excellent

a. Seminar with the theme of “Good Governance Excellent

Performance” yang diselenggarakan oleh Forum

Performance” organized by Forum Komunikasi Satuan

Komunikasi Satuan Pengawas Intern pada tanggal 17

Pengawas Intern (FKSPI) on September 17 and 18, 2015.

dan 18 September 2015. b. Risk Based Audit yang diselenggarakan oleh PT Hutama

b. Risk-based Audit organized by PT Hutama Karya

Karya (Persero) bekerja sama dengan PPA STAN tanggal

(Persero) in cooperation with PPA STAN on October 16

16 dan 17 Oktober 2015.

and 17, 2015.

c. Praktik Penerapan Manajemen Risiko Berbasis ISO

c. Risk Management Practice with the basis of ISO

31000:2009 pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2015 yang

31000:2009 organized by PT APB Indonesia on October

diselenggarakan oleh PT APB Indonesia.

21 and 22, 2015.

Agenda dan Hasil Rapat Komite Audit

Agenda and Results of the Audit Committee Meetings

Sepanjang 2015, Komite Audit melaksankan agenda rapat

Throughout 2015, the Audit Committee discussed the following

antara lain:

agenda:

a. Pembahasan laporan kinerja bulan Juli, Agustus, September

a. Discussion of performance report for the months of July,

dan Oktober 2015

August, September and October of 2015

b. Pembahasan proyek-proyek KSO c. Pembahasan

persiapan

pelaksanaan

b. Discussion of JO projects Audit

Laporan

c. Discussion of the preparation of audit activities on the

d. Pembahasan piutang bermasalah dan ijin KSO serta

d. Discussion of non-performing loan and JO licenses, as well

Keuangan Tahun Buku 2015. investasi

Financial Statements of 2015 Fiscal Year as investments

e. Pembahasan piutang proyek

e. Discussions of projects’ receivables

f. Pembahasan laporan Komite Audit dan Risiko

f. Discussion of report of Audit and Risk Committee PT Hutama Karya (Persero) 2015 Annual Report


7. Mereview laporan Satuan Pengawas Intern (SPI) tahun


of 2015 Company’s Work Plan and Budget.


Company’s performance during the year and the realization

Kerja dan Anggaran Peruahaan tahun 2015.


kinerja Perseroan selama tahun 2015 serta realisasi Rencana


6. Discussing with the Company’s Management, report on the


6. Mendiskusikan dengan Manajemen Perseroan laporan

239

FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI

FUNCTION OF NOMINATION AND REMUNERATION

Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi.

The Company has no Committee of Nomination and

Meski demikian fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi

Remuneration. Nevertheless, the function of Nomination and

dimiliki oleh Dewan Komisaris. Sepanjang 2015, Dewan

Remuneration is carried out by the Board of Commissioners.

Komisaris telah menjalankan fungsi Komite Nominasi dan

During 2015, the Board of Commissioners have carried out the

Remunerasi antara lain:

function, among others:

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi dalam ruang lingkup

1. The implementation of duties and functions in the scope of

Nominasi:

Nomination:

a. Menyusun sistem seleksi dan rekrutmen calon anggota

a. Develop the recruitment and selection system of the

Direksi dan Dewan Komisaris;

candidate of the member of the Board of Directors and Board of Commissioners;

b. Menyusun kriteria dan jumlah calon anggota Direksi

b. Develop the criteria and the number of the candidate

dan Dewan Komisaris untuk diajukan oleh Dewan

of the member of the Board of Directors and Board

Komisaris ke RUPS serta calon Direktur yang akan dipilih

of Commissioners to be proposed by the Board of

oleh Dewan Komisaris untuk mengisi kekosongan,

Commissioners to GMS as well as the candidate of Director

apabila terjadi situasi demikian;

who will be selected by the Board of Commissioners to fill the vacancy, if such situation occured;

c. Menyusun sistem penilaian dan nominasi calon Direksi

c. Develop the assessment and nomination system of

dan Dewan Komisaris;

the candidate of the Board of Directors and Board of Commissioners;

d. Memberikan evaluasi dan analisis atas sistem seleksi,

d. Give the evaluation and analysis of the selection,

rekrutmen, dan suksesi karyawan perusahaan;

recruitment, and succession system of the Company’s employee;

2. Pelaksanaan tugas dan fungsi dalam ruang lingkup

2. The implementation of duties and functions in the scope of

Remunerasi:

Remuneration:

a. Kajian serta pembahasan perhitungan Remunerasi

a. Review and discussion of remuneration are conducted

dilakukan oleh Dewan Komisaris bersama Direksi; b. Dewan

Komisaris

mengusulkan

Besaran

by the Board of Commissioners and Board of Directors; Nilai

b. The Board of Commissioners propose the amount

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

of remuneration for the members of the Board of

kepada RUPST;

240

Commissioners and Board of Directors to AGM;

c. RUPST memberikan persetujuan terkait Besaran Nilai

c. AGM gives the approval concerning the amount of

Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk

remuneration for the Board of Commissioners and

tahun berjalan.

Board of Directors for the current year.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat

Risk Management Committee established by the Board of

Keputusan Dewan Komisaris PT Hutama Karya (Persero) Nomor

Commissioners of PT Hutama Karya (Persero) pursuant to

KEP-05/DK/PTHK/2015 Tanggal 17 September 2015 yang terdiri

Decree No. SK-35/DK/PTH/2012 dated July 31, 2012. Members

dari:

of Risk Management Committee of the Company comprise:

Ketua

: Achmad Hidayat

Head

: Achmad Hidayat

Anggota

: Muhadi Prabowo

Member

: Muhadi Prabowo

Anggota

: Irham

Member


: Irham


Profile of Head of Risk Management Committee

Achmad Hidayat

Achmad Hidayat

Profil Ketua Komite Manajemen Risiko telah The profile of Head of Risk Management

Member

Muhadi Prabowo

Muhadi Prabowo

Pria kelahiran Kediri, 21 November 1961 (54 He was born in Kediri on November 21, 1961 Tahun). Menjabat sebagai Anggota Komite (54 years old). Served as a Member Audit Audit sejak tahun 2010. la memulai kariernya Committee since 2010. He began his career sebagai Ajun Akuntan di Badan Pengawasan as Sr. Accountant at the Agency Financial Keuangan dan Pembangunan (BPKB) Surabaya Supervision and Development (Reg) Surabaya pada tahun 1983 - 1987. Selama di USA, pada in the year 1983-1987. While in the USA, in 1993 tahun 1993 dia sempat menjadi Professor’s he became a Professor’s Assistant at Vanderbilt Assistant di Vanderbilt University. Kembali ke University. Back to Indonesia, he became an Indonesia, ia sempat menjadi instruktur di instructor at the Internal Audit Foundation, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta. Pada Jakarta. In 1995-March 2000 he had occupied tahun 1995-Maret 2000 ia sempat menduduki as Partner- Supervisor - Senior Consultant sebagai Partner-Supervisor-Senior Consultant Institution Management Consulting. In the years di Pranata Managemen Consulting. Di tahun 2000-2004 he served as Senior Manager in the 2000-2004 ia menduduki jabatan sebagai Senior Public Accounting Firm of Kanaka Puradiredja Manager di Kantor Publik Akuntan Kanaka & Partners. After that, he once became Director Puradiredja & Rekan. Selepasnya, ia pernah of Research and Development at PPAK & K for menjadi Direktur Riset dan Pengembangan two years, 2005- 2007. Not only that, he also di PPAK&K selama dua tahun, 2005-2007. occupied several positions at several places until Tidak hanya itu, ia juga menduduki beberapa now, as PPAK&K as Instructor since 1994, lecturer jabatan di beberapa tempat sampai sekarang. in State College of Accountancy since 1994, and Adalah PPAK&K sebagai Instruktur sejak tahun Director of Research & Development Institute 1994, Widyaiswara di Sekolah Tinggi Akuntansi for Management Development, Accounting, Negara sejak 1994, dan Direktur Penelitian & and Finance since 2007. He lives in Tangerang Pengembangan di Lembaga Pengembangan and actively attends in some training. Manajemen, Akuntansi, dan Keuangan sejak


Anggota


Commissioners’ profile.


Perusahaan.


ditampilkan sebelumnya pada profil Komisaris Committee has been presented in Board of


Profil Ketua Komite Manajemen Risiko


tahun 2007. Pria berdomisili di Tangerang ini pun aktif di beberapa pelatihan.


241

Pelatihan non formalnya dimulai pada tahun 1984, yaitu

Non-formal training began in In 1984, namely the Management

Management Audit yang diadakan oleh Pusdiklat BPKB.

Audit held by Pusdiklat BPKB. In the year of 1995 he attended

Pada tahun 1995 ia mengikuti Training of Trainers yang

the Training of Trainers PPASTAN held in Jakarta. In 2000-2004

diadakan PPASTAN Jakarta. Di tahun 2000-2004 ia juga aktif

he actively participated in training and the seminar organized

mengikuti pelatihan dan seminar yang diadakan oleh Ikatan

by the Institute of Indonesian Accountants and some in-house

Akuntan Indonesia dan beberapa pelatihan inhouse yang

training held by Kanaka Puradiredja & Partners. In 2010 he

diselenggarakan KAP Kanaka Puradiredja & Rekan. Di tahun

took part in the Training of Trainers for Planning & Budgeting

2010 ia mengikuti Training of Trainers for Planning & Budgeting

and Training of Trainers for KKD & LKD held by Internationale

dan Training ofTrainers for KKD & LKD yang diadakan oleh

Weiterbildung und Entwicklung gGmbH (InWEnt), Bogor.

Internationale Weiterbildung

und

Entwicklung

gGmbH

(InWEnt), Bogor. Ia memperoleh gelar D-IV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

He earned a D-IV from Indonesian State College of Accountancy

pada tahun 1990, di mana sebelumnya mendapat gelar D-lll

in 1990, in which he previously earned D-lll in the same place

di tempat yang sama pada tahun 1983. Di tahun 1994, ia

in 1983. In 1994, he received a Master’s degree of Business

mendapat gelar Master of Business Administration (MBA) dari

Administration (MBA) from Vanderbilt University, USA.

Vanderbilt University, USA.

242

Independensi Komite Manajemen Risiko

Independence of Risk Management Committee

Pembentukan Komite Manajemen Risiko merupakan bagian

The establishment of Risk Management Committee is a part

dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik serta

of the implementation of Good Corporate Governance as well

menjalankan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-

as the implementation of the Regulation of Minister of State

10/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris

Owned Enterprise No.Per-10/MBU/2012 on Supporting Organ

di mana BUMN diwajibkan memiliki Komite Manajemen

of Board of Commissioners, where SOE is required to have a

Risiko pada struktur organisasinya. Pada peraturan tersebut

Risk Management Committee on its organizational structure.

ditegaskan bahwa Komite Manajemen Risiko bertanggung

The regulation stated that the Risk Management Committee

jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Manajemen

is responsible directly to the Board of Commissioners. Risk

Risiko bertanggung jawab melakukan pengawasan dan

Management Committee is responsible for monitoring and

evaluasi pada penerapan strategi, metode, kebijakan dan

evaluating the implementation of strategies, methods, policies

sistem manajemen risiko Perseroan dalam meningkatkan

and risk management systems to improve the efffectiveness

efektivitas kegiatan pengelolaan manajemen risiko. Komite

of risk management activities. Risk Management Committee

Manajemen Risiko juga memantau risiko potensial yang

also monitors the potential risks faced by the Company. This

dihadapi Perseroan. Hal ini menunjukkan bahwa Komite

suggests that Risk Management Committee plays an Important

Manajemen Risiko berperan penting dalam penerapan GCG.

role in the implementation of GCG

Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Responsibilities

Tujuan dari pembentukan Komite Manajemen Risiko Perseroan

The purpose of the establishment of the Company’s Risk

adalah membantu Dewan Komisaris dalam memastikan

Management Committee is to assist Borad of Commissioners

terlaksananya pengawasan dan pemberian nasehat kepada

in ensuring the implementation of monitoring and providing

Direksi serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-

advice to Board of Directors and compliance with legislation

undangan dan peraturan pengelolaan usaha yang berkaitan

and regulations related to business management matters as

dengan hal-hal sebagai berikut:

follows:


c. Identification of matters relating to risk management that require the attention of the Board of Commissioners

Kewewangan Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee Authorities

Pengelolaan manajemen risiko merupakan peran utama

Risk Management is a main function of Risk Management

yang dijalankan oleh Komite Manajemen Risiko, hal tersebut

Committee, it is reflected from the description of its duties

tercermin dalam uraian mengenai tugas dan tanggung

and responsibilities. The Committee is authorized to carrry

jawabnya. komite ini berwenang melaksanakan pemantauan

out monitoring and review, and provide input for continuous

dan pengkajian, serta memberikan masukan untuk perbaikan

improvements in the framework of the Company. This activity is

yang berkesinambungan pada kerangka kerja Perseroan.

conducted based on one of the principles of risk management,

Kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan salah satu prinsip

namely continuous improvement in the risk management. In

manajemen risiko yaitu perbaikan yang berkesinambungan

this risk management process, the Committee contributes to the

pada pengelolaan risiko. Dalam proses manajemen risiko,

monitoring and review of risk management process, monitor

komite ini berkontribusi dalam melakukan pemantauan dan

the conformity of risk management with the policy, and build

pengkajian terhadap proses manajemen risiko, memantau

communication and consulting to related parties related to the

kesesuaian praktik manajemen risiko dengan kebijakannya,

risk management. The Risk Monitoring Committee also has the

serta melakukan komunikasi dan konsultasi pada pihak-pihak

responsibility in making communication and consulting with

terkait proses manajemen risiko. Komite Pemantau Risiko

the Board of Commissioners related to the risk management

juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan komunikasi

process that has been conducted by the Company.

dan konsultasi dengan Dewan Komisaris untuk memberikan evaluasi dan saran berkaitan dengan proses manajemen risiko yang telah dilakukan Perseroan. Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Manajemen

Appointment

Risiko

Committee

Susunan Komite Manajemen Risiko berdasarkan Peraturan

Regulation of Minister of State Owned Enterprise No. Per-10/

Menteri Negara BUMN Nomor Per-10/ MBU/2012 terdiri atas

MBU/2012 stated that The Risk Management Committee

tiga orang, diketuai oleh seorang Komisaris dengan dua orang

consists of three people, headed by a Commissioner with two

eksternal independen serta menguasai dan memiliki latar

independent external that are capable and has managerial

belakang manajerial yang capable.

skills.

Komite Manajemen Risiko diangkat dan diberhentikan oleh

Risk Management Committee are appointed and dismissed by

Dewan Komisaris untuk masa jabatan lima tahun. Seluruh

the Board of Commissioners for a term of five years. The entire

anggota Komite Manajemen Risiko memiliki pengetahuan

Risk Management Committee have a basic knowlegde of risk

dasar tentang manajemen risiko.

management.

and

Dismissal

of

Risk

Management




risiko yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.


c. Teridentifikasinya hal-hal berkaitan dengan manajemen


posibility of frauds and unfair practices

praktik yang tidak sehat.


mengurangi kemungkinan terjadinya frauds dan praktik-

function b. Establishment of a risk management culture to reduce the


kuat. b. Terbangunnya budaya manajemen risiko sehingga dapat

a. Implementation of strong risk management oversight


a. Terlaksananya fungsi pengawasan manajemen risiko yang

243

Frekuensi Rapat Komite Manajemen Risiko

Frequency of Meetings Risk Management Committee

Pada tahun 2015 Komite Manajemen Risiko mengadakan 7

In 2015 the Risk Management Committee held 7 regular

(tujuh) kali rapat rutin bulanan dengan rincian sebagai berikut:

monthly meetings with the following details:

Nama Name

Tingkat Kehadiran Attendance


5 7 4

71% 100% 57%

Achmad Hidayat Muhadi Prabowo Irham

Pelaksanaan

Tugas

dan

Tanggung

Jawab

Komite

Duties and Responsibilities of Risk Management Committee

Pada 2015 Komite Manajemen Risiko memiliki agenda program

In 2015 the Risk Management Committee has an agenda of

kerja sebagai berikut:

work programs as follows:

Manajemen Risiko

Bulan Month Januari January

Februari February

Maret March

April April Mei May

Juni June

Juli July

Agustus August

244


• • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Program Kerja Work Program


Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Desember 2014. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in December 2014. Pembahasan Manajemen Risiko bersama Divisi MR. Discussion on Risk Management with MR Division. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Januari. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in January. Pembahasan Manajemen Risiko bersama SPI. Discussion on Risk Management with SPI. Kunjungan lapangan. Site visit. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Februari. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in February. Tanggapan KMR terhadap Laporan Keuangan dan Manajemen Tahun 2014. KMR Feedback on the 2014 Financial Statements and Management Report. Laporan Akhir Komite Manajemen RisikoTahun 2014. Final Report of the Risk Management Committee in 2014. EvaluasiKinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Maret. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in March. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan April. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in April. Monitoring surat-surat dari direksi terkait rekomendasi dan ijin prinsip. Monitoring activity on letters from the Board of Directors related to the recommendations and principle licenses. Seminar manajemen Risiko. Risk management seminar. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Mei. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in May. Evaluasi Manajemen Risiko bersama Unit Manajemen risiko. Risk Management Evaluation with Risk Management Unit. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Juni. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in June. Evaluasi Manajemen Risiko dengan SPI dan Div.Man.Risiko Risk Management Evaluation with SPI and Risk Management Division Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) &Karya Berjalan Bulan Juli. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in July. Kunjungan Kerja Lapangan. Site Visit. Monitoring surat-surat dari direksi terkait rekomendasi dan ijin prinsip Monitoring activity on letters from the Board of Directors related to the recommendations and principle licenses

Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Belum Terlaksana Not Yet Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented

Berdasarkan Program Kerja di atas Komite Manajemen

Based on Work Programs above, Risk Management Committee

Risiko telah melaksanakan semua program kerja yang telah

has carried out all work programs that has been established

ditetapkan melalui Kunjungan Lapangan dalam rangka

through field visits in supervising as follows:

Pengawasan sebagai berikut:

1

Lokasi Location Sumut North Sumatera

2

Aceh

3

Surabaya

4

Makassar

5

Medan

Waktu Time 29 Maret - 1 April 2015 March 29 - April 1, 2015 20 - 22 April 2015 April 20 - 22, 2015 14 - 16 Juni 2015 June 14 - 16, 2015 7 - 9 September 2015 September 7 - 9, 2015 2 - 4 Nopember 2015 November 2 - 4, 2015

Agenda Agenda Monitoring Proyek Rusun Sumut Monitoring the progress of flat project in North Sumatera Monitoring Proyek Rusun Aceh Monitoring the progress of flat project in Aceh Monitoring Progr. Fisik proyek Jalan di Oekussie. Monitoring the physical progress of road construction program in Oekussie Monitoring Risiko Keterlambatan fisik Rumah sakit Monitoring the Risk in physical delay in the development of hospital Monitoring Jalan Tol medan kualanamu Monitoring the construction of Medan Kualanamu Toll Road


No.



Desember December

Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Belum Terlaksana Not Yet Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented Terlaksana Implemented


Nopember November

Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Agustus. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in August. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko TW II. Evaluation on the Implementation of Risk Management TW II. Pembahasan Program Kerja Komite Manajemen RisikoTahun 2016. Discussion on the Work Program of Risk Management Committee for 2016. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan September. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in September. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko TW III. Evaluation on the Implementation of Risk Management TW III. Pendapat KMR terhadap RKAP 2016. KMR Opinion on 2016 RKAP. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Oktober. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in October. Evaluasi & Peny.Progr. Manajemen Risiko dengan Div.MR dan SPI. Evaluation and Adjustment of Risk Management’s Program with the RM Division and SPI. Seminar Manajemen Risiko. Risk Management Seminar. Evaluasi Kinerja (EBK,EBW,EPD) & Karya Berjalan Bulan Nopember. Performance Evaluation (EBK, EBW, EPD) & On-progress Work in November. Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko TW IV (Prognosa). Evaluation on the Implementation of Risk Management TW IV. Finalisasi Program Kerja Komite Manajemen RisikoTahun 2016 Finalization of Work Program of Risk Management Committee for 2016 Monitoring surat-surat dari direksi terkait rekomendasi dan ijin prinsip Monitoring activity on letters from the Board of Directors related to the recommendations and principle license


Oktober October

• • • • • • • • • • • • •



September September

Program Kerja Work Program


Bulan Month


245

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Pembentukan Sekretaris Perusahaan sebagai salah satu organ

The establishment of Corporate Secretary as an important

penting perusahaan mengacu kepada Keputusan Ketua

organ of The Company based on the decree of Chairman

Bapepam Nomor Kep-63/PM/1996 tentang Pembentukan

of Bapepam No. Kep-63/PM/1996 on the Establishment of

Sekretaris Perusahaan (Peraturan Nomor IX.I.4 Nomor 1), yang

Corporate Secretary (Regulation No. IX.I.4 No. 1), qualified and

memenuhi kualifikasi dan memahami beberapa hal terkait:

understand some things related to:

1. Undang-Undang Nomor. 21 Tahun 2000 tentang Serikat

1. Law no. 21 Year 2000 concerning Trade Union / Labor Union

Pekerja/Serikat Buruh 13

Tahun

2003

tentang

2. Law no. 13 Year 2003 on Employment.

2

Tahun

2004

tentang

3. Law no. 2 Year 2004 on Industrial Relations Dispute

4. Peraturan Pemerintah Nomor. 8 Tahun 1981tentang

4. Government Regulation No. 8 of 1981 on Protection of

2. Undang-Undang

Nomor

Ketenagakerjaan, 3. Undang–Undang

Nomor.

Settlement

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Wages

Perlindungan Upah Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile

Sigit Roestanto

Sigit Roestanto

Pria kelahiran Surakarta, 31 Januari 1962, He was born in Surakarta on January 31, 1962. He memperoleh gelar Insinyur dari Universitas obtained an Engineer degree from Gadjah Mada Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1990. Saat University, Yogyakarta in 1990. He currently lives ini berdomisili di Jl. Citra Gran Blok U7 No. 17, on di Jl. Citra Gran Blok U7 No. 17, Jatikarya SubKelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, district, Jatisampurna District, Bekasi, West java Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Province.

Ia memulai karier sebagai Site Operasional He started his career as the Site Operational Manager PT Hutama Karya (Persero) pada tahun Manager of PT Hutama Karya (Persero) in 1997 1997 hingga menjabat sebagai PJ Sekretaris before being appointed as the Acting Corporate Perusahaan pada Direktorat Utama pada tahun Secretary in 2015. He has extensive project 2015. Ia juga memiliki pengalaman proyek experiences in the Company, such as: Perseroan antara lain: •

KUP Proyek Pengendalian Sungai Batang •

KUP of Batang Hari River Control in S.Asam

Hari di S.Asam • •

Proyek Penyedian Sarana Air Bersih PDR •

PDR Clean Water Facility Provision Project,

Paket A

Package A

KUP Proyek Peningkatan Penyempurnaan •

KUP of Rawa Teluk Serdang Irrigation

Jaringan Pengairan Rawa Teluk Serdang

Network Improvement Project, Package A

Paket A • •

Proyek Dermaga Sabak Lanjutan Proyek

Jembatan

Enok

Kuala

• Enok •

Sabak Dock Project (Continued) Kuala Enok Bridge Project, Tembilahan

Tembilahan •

Proyek Peningkatan Jaringan Pengairan •

Concurrent position as swamp Irrigation

rawa di Sempi merangkap Kapro Proyek

Network Improvement Project in Sempi and

Pemb.Jembatan Rangka Baja Air Molek

Head of Steel Truss Bridge Development Project in Air Molek.

246



tentang Pembebasan dan Pengangkatan Pejabat PT Hutama

KPTS/70/2015 concerning the Dismissal and Appointment of

Karya (Persero).

Executives of PT Hutama Karya (Persero)

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary’s Duties and Responsibilities

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas terkait penyebaran

A Corporate Secretary has duties related to the distribution of

informasi tentang Perseroan yang meliputi:

Company’s information which include:

a. Perkembangan Pasar Modal khususnya peraturanperaturan

a. Development of the Capital markets, particularly the

yang berlaku di bidang Pasar Modal;

prevailing regulations in the capital market;

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap

b. Providing services to the public for any information needed

informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan

by investors related to the condition of Issuer or Public

dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik;

Company;

c. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi

c. Providing inputs to Board of Directors to comply with the

ketentuan UU Nomor. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

prevailing Law No. 8 of 1995 on the Capital market and its

dan peraturan pelaksanaannya;

implementation regulations;

d. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Pemerintah dan masyarakat.

d. As a liason officer or contact person between the Company and Government and community.

Sedangkan, fungsi Sekretaris Perusahaan menurut Peraturan

Meanwhile, Corporate Secretary functions based on the

Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang

Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

PER–01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate

Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, adalah:

Governance in State-Owned Enterprises are:

a. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang

a. Ensuring that SOEs comply with the regulations on

persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan

disclosure requirements in line with implementation of

prinsip-prinsip GCG;

GCG principles;

b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan

b. Providing information needed by Board of Directors and

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/

Board of Commissioners / Board of Trustees periodically

atau sewaktu-waktu apabila diminta; Sebagai penghubung

and/or at any time when requested; As a liason (liason

(liaison officer); dan

officer); and c. Compiling and archiving coporate documents, including

termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang

but not limited to the Shareholder Register, Special Register

Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat

and minutes of meetings of Board of Directors meetings,

Dewan Komisaris dan RUPS.

Board of Commissioners meetings and GMS


c. Menyusun serta menyimpan dokumen perusahaan,


Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero) No. 2311/


A Corporate Secretary is appointed based on the Decree of

Direksi PT Hutama Karya (Persero) Nomor 2311/KPTS/70/2015


Sekretaris Perusahaan diangkat berdasarkan Surat Keputusan


Appointment and Dismissal of Corporate Secretary


Pengangkatan dan Pemberhentian Sekretaris Perusahaan


247

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Report on Corporate Secretary’s Duties Implementation

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan

During 2015, Corporate Secretary has carried out the following

kegiatan sebagai berikut :

activities:

1. Menyelenggarakan Rapat Internal Perseroan seperti:

1. Organizing Internal Meeting of the Company such as:

Rapat Triwulanan, Rapat Semester, Rapat Paripurna, Rapat

Quarterly Meeting, Semester Meeting, Plenary Meeting,

Dewan Komisaris, Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan

Board of Commissioners Meeting, and joint Meeting of

Komisaris.

Board of Directors with the Board of Commissioners.

2. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk

2. Organizing General Meeting of Shareholders for the liability

pertanggungjawaban Laporan Kinerja tahun buku 2014. 3. Mengorganisir dan mengarsip dokumen – dokumen

of Performance Report of fiscal year 2014. 3. Organizing and archiving corporate documents

korporasi. 4. Melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

4. Implementing Partnership and Community Development

(PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2015.

program (PKBL) and Corporate Social Responsibility (CSR) in 2015.

5. Mengorganisir press conferences dan teleconferences.

5. Organizing press conferences and teleconferences

6. Mengorganisir Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI

6. Organizing a hearing with House of Representatives

DPR RI.

Commission VI.

Selama tahun 2015, PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan transparasi penyampaian laporan sebagai berikut: No.

Tanggal Date

1

17/03/2015

2

04/08/2015

3

07/08/2015

4

17/09/2015

of reports submission as follows: Judul Title

Media Media

Laporan Keuangan Konsolidasian Per 31 Desember 2014 Consolidated Financial Statements per December 31, 2014 Laporan Keuangan Konsolidasian Semester I Tahun 2015 Consolidated Financial Statements for the 1st term of 2015 Pengumuman Susunan Dewan Komisaris Announcement on the Composition of Board of Commissioners Pergantian Sekretaris Perusahaan Replacement of Corporate Secretary

Investor Daily Investor Daily Sinar Harapan Investor Daily

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Corporate

Sekretaris Perusahaan

Development Program

Sepanjang 2015, Pelatihan yang telah diikuti oleh Sekretaris

During 2015, the Corporate Secretary had participated in the

Perusahaan antara lain:

following trainings:

Nama Name


Sigit Roestanto

Pelatihan Strategic Alliances in Business Training of Strategic Alliance in Business

Secretary’s

Competency

Penyelenggara Organizer Prasetiya Mulya

Training

Biaya Cost

and


Rp7.000.000

SATUAN PENGAWAS INTERN

INTERNAL AUDIT UNIT

Satuan Pengawas Intern (SPI) dibentuk untuk melaksanakan

Internal Audit Unit (SPI) is established to assist management in

fungsi membantu manajemen sesuai fungsinya melalui current

accordance to its function through current audit in controlling

audit di dalam pengendalian dan pengawasan efektivitas

and monitoring of the effectiveness of the Company’s

kinerja Perseroan, sehingga apa yang menjadi tujuan dan

performance. Therefore, the company’s goal and objectives

sasaran Perseroan dapat dicapai sesuai dengan strategi yang

can be achieved in accordance with the determined strategies.

telah ditetapkan.

248

In 2015, PT Hutama Karya (Persero) conveyed the transparency



Department. Head of Internal Audit Unit is responsible for the

bertanggung jawab atas akuntabilitas pelaksanaan tugas

accountability of the duties and authority of SPI, in connection

dan wewenang SPI, sehubungan dengan bantuan konsultasi

with an internal consulting assistance to the other work units,

internal bagi unit kerja lain, khususnya konsultasi mengenai

especially consultation regarding supervision and control,

pengawasan dan pengendalian; dan koordinasi dengan Komite

and coordination with the Audit Committee to evaluate the

Audit untuk mengevaluasi kinerja Perseroan dan menangani

Company’s performance and address audit issues conducted

permasalahan hasil audit yang dilaksanakan oleh pengawas

by the internal and external functional supervisor

fungsional internal maupun eksternal. Tanggung Jawab Satuan Pengawas Intern 1. Rencana

dan

prioritas

Audit,

Internal Audit Unit’s Responsibilities Melakukan,

1. Audit plan and priority, which are: Conducting, directing,

mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi pengelolaan

adalah:

monitoring, and evaluating the management of Audit plan

rencana dan prioritas audit. 2. Jadwal

Audit,

adalah:

and priority. Melakukan,

mengarahkan,

2. Audit Schedule, which are: Conducting, directing,

memonitor, dan mengevaluasi pengelolaan penjadwalan

monitoring, and evaluating the management of audit

audit.

schedule.

3. Pelaksanaan Audit, adalah: Melakukan, mengarahkan,

3. Audit Implementation, which are: Conducting, directing,

memonitor, dan mengevalusi pengelolaan kegiatan audit

monitoring, and evaluating the management of audit activities.

4. Pelaporan Audit, adalah: Melakukan, mengarahkan, dan

4. Audit Reporting, which are: Conducting, directing, and

mengevaluasi pengelolaan pelaporan audit.

evaluating the management of audit reporting.

5. Tindak Lanjut terhadap temuan audit (NonInvestigative), adalah:

Melakukan,

mengarahkan,

memonitor,

5. Follow-up of audit findings (non-investigative), which are:

dan

Conducting, directing, monitoring, and evaluating the

mengevaluasi pengelolaan tindak lanjut terhadap temuan

management of follow-up action on the audit findings

audit (Non-Investigative).

(non-investigative)

6. Tindak Lanjut terhadap temuan audit (Investigative), adalah:

Melakukan,

mengarahkan,

memonitor,

6. Follow-up of audit findings (investigative), namely:

dan

Conducting, directing, monitoring, and evaluating the

mengevaluasi pengelolaan tindak lanjut terhadap temuan

management of follow-up action on the audit findings

audit (Investigative).

(investigative)

Wewenang Satuan Pengawas Intern

Internal Audit Unit’s Authorities

•

Mengusulkan list prioritas audit

•

To propose list of audit priority

•

Melakukan klarifikasi data dengan pihak terkait

•

To conduct data clarification with related parties

•

Merekomendasikan tindakan koreksi atau tindak lanjut

•

To recommend any corrective action or follow-up of

hasil pemeriksaan •

Mengusulkan perubahan kebijakan peraturan peraturan

examination results •

kepada Direksi •

Melakukan pemeriksaan atas kinerja Kantor Pusat, Wilayah/

Board of Directors •

Divisi, Cabang, Proyek •

•

Melakukan pemeriksaan khusus atas perintah Direktur

To propose changes to the policy or regulations to the To examine the performance of the Head, Regional/ Division, Branch, and Project Offices.

•

To perform special inspections by the order of the President

Utama untuk memperoleh informasi atau data yang

Director in obtaining information or data needed in the

diperlukan jika terjadi penyimpangan

event of irregularities

Memberikan penilaian terhadap semua sistem dan

•

To provide the assessment on all systems and regulations

peraturan yang berlaku.



Pengawasan Operasional. Kepala Satuan Pengawasan Intern


Supervision Department and the Operational Supervision


to the President Director and oversees the Financial

Departemen Pengawasan Keuangan serta Departemen


secara langsung kepada Direktur Utama dan membawahi


Internal Audit Unit is led by a head, who is directly responsible


Unit SPI dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab

249

Dasar Pelaksanaan Pengawas Intern

Basic Implementation of Internal Audit

Pemeriksaan yang dilakukan Satuan Pengawasan Intern

Examination conducted by the Internal Audit according to

didasarkan

2229/

the Board of Directors Decree No. 2229/KPTS/45/2013 dated

KPTS/45/2013 tanggal 27 November 2013 tentang Program

November 27, 2013 on the Annual Audit Work Program (PKPT)

Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Tahun 2014 Satuan

2014 Internal Audit PT Hutama Karya (Persero).

kepada

Keputusan

Direksi

Nomor.

Pengawasan Intern PT Hutama Karya (Persero). Kepala SPI per 9 Juni 2015 adalah Aji Prasetyanti yang diangkat

The Head of SPI per June 9, 2015, is Aji Prasetyanti who was

berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Hutama Karya (Persero)

appointed pursuant to the Decree of Board of Directors of PT

Nomor. 1003/KPTS/42/2015 tanggal 9 Juni 2015.

Hutama Karya (Persero) No. 1003/KPTS/42/2015 dated June 9, 2015.

Profil Kepala Satuan Pengawas Intern

Head of Internal Audit Unit Pofile

Aji Prasetyanti

Aji Prasetyanti

Perempuan kelahiran Pati, 2 Agustus 1971, She was born in Pati on August 2, 1971. She memperoleh

gelar

Sarjana

Teknik

dari obtained Bachelor of Engineering degree

Universitas Diponegoro pada tahun 1995, from Diponegoro University in 1995, Master of memperoleh gelar Magister Teknik di bidang Science degree in Transportation from Bandung Transportasi dari Institut Teknologi Bandung Institute of Technology in 1998, and Master pada tahun 1998 dan memperoleh gelar of Law degree from Gadjah Mada University, Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 2014. Yogyakarta pada tahun 2014. Ia memulai karier di PT Hutama Karya (Persero) She started her career at PT Hutama Karya sebagai staf pada tahun 1995 hingga menjabat (Persero) as a staff in 1995 before being sebagai Pj. Kepala Satuan Pengawasan Intern appointed to the position of (Acting) Head of pada Direktorat Utama pada tahun 2015. Ia juga Internal Audit Unit in Main Directorate in 2015. memiliki pengalaman proyek Perseroan antara She also has extensive project experiences, lain: •

among others are:

Ps. Kepala Seksi Engineering merangkap •

Concurrent position as (Acting) Head

Kepala Seksi Anggaran Pelaksanaan pada

of Engineering Section and Head of

PT. Hutama Karya Cabang VII Jawa Tengah,

Implementation Budget Section in PT

D.I. Yogyakarta & Kalimantan

Hutama Karya Branch VII, Central Java, D.I Yogyakarta & Kalimantan.

•

•

250

Pj. Kepala Seksi Engineering pada Wilayah •

(Acting) Head of Engineering Section in

V PT. Hutama Karya Jawa Tengah, D.I.

Regional V of PT Hutama Karya, Central Java,

Yogyakarta & Kalimantan

D.I Yogyakarta & Kalimantan.

Koordinator Enginering dan Administrasi •

Coordinator of Engineering and Contract

Kontrak pada PT. Hutama Karya Wilayah V

Administration in PT Hutama Karya Regional

Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta & Kalimantan

V, Central Java, D.I Yogyakarta & Kalimantan.

Jumlah Personil Satuan Pengawas Intern

Total Internal Audit Unit (IAU) Personnel

Jumlah Tenaga Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada tahun

In 2015, the Company’s Internal Audit Unit consisted of 7

2015 adalah sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri dari 1 orang

(seven) members: 1 Engineer as the Head of Internal Audit, 1

Sarjana Teknik sebagai Kepala SPI, 1 orang Sarjana Ekonomi

Bachelor of Accounting as the Team Leader and Auditor, and 4



1

1

4

4

2

-

1

1

-

1

Sarjana Teknik Engineer Sarjana Ekonomi Akuntansi 2. Bachelor of Economics majoring in Accounting Sarjana Teknik 3. Engineer D3 Akuntansi 4. Diploma III in Accounting Sarjana Ekonomi 5. Bachelor of Economics Jumlah Total 1.

Keterangan Description Kepala SPI Head of SPI 1 orang Ketua Tim, 3 orang Auditor 1 Team Leader and 3 Auditors Auditor Auditors

Administrasi Kantor Office Administrator

7

Kedudukan Satuan Pengawas Intern

Internal Audit Unit Position

Kedudukan SPI dalam struktur organisasi Perseroan berada

The Position of Internal Audit Unit in the Company’s

langsung di bawah Direksi. Karena itu, Kepala SPI diangkat,

organizational structure is directly under the Board of Directors.

diberhentikan, dan bertanggung jawab langsung kepada

Therefore, the Head of Internal Audit Unit is appointed and

Direktur Utama.

dismissed by, as well as being responsible directly to the President Director.

Pelaksanaan Tugas SPI

Duties of Internal Audit Unit

Berdasarkan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan, Satuan

Based on the Annual Audit Work Program, in 2015, the Internal

Pengawasan

melaksanakan

Audit Unit carried out audit activity in the Company’s Head and

pemeriksaan di Kantor Pusat/Wilayah/Divisi/Proyek yang

Intern

tahun

2015

telah

Regional Office, as well as in the Divisions and Projects. Details

secara rinci realisasi kinerja SPI telah diterbitkan berupa laporan

of audit activities and SPI’s performance are published in the

Rencana PKPT sebanyak 10 (sepuluh) obyek dan Realisasi LHP

form of Report of PKPT Plans for 10 (ten) objects and Report of

sebanyak 10 (sepuluh) obyek.

LHP Realizations for 10 (ten) objects.

Sertifikasi SPI No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

IAU Certification Jenis Pelatihan Training Type

Manajemen Risiko Non Auditor Non-Auditor Risk Management Komunikasi & Psikologi Audit Communication and Psychology of Audit Audit Operasional Operational Audit Diklat Khusus Bagi Kepala SPI Special Education and Traning for the Head of IAU Good Corporate Governance Exellence Performance Pemantapan Implementasi dan Penilaian GCG di Lingkungan BUMN Consolidation of the Implementation and Assessment of Good Corporate Governance in State Owned Enterprise Area Pengukuhan Gelar PIA PIA Title Inauguration Dasar-dasar Audit Fundamentals of Audit

Nama Penyelenggara Organizer PPAK PPAK PPAK PPAK FKSPI Media Pekerja BUMN State Owned Enterprise Workforce Media AAI dan PPAK PPAK

Waktu Pelaksanaan Implementation Time 16-17 Oktober 2015 October 16-17, 2015 9 - 18 Maret 2015 March 9-18, 2015 6-15 April 2015 April 6-15, 2015 11-17 juni 2015 June 11-17, 2015 16 - 18 September 2015 September 16-18, 2015 28 Agustus 2015 August 28, 2015 26 Agustus 2015 August 26, 2015 5-15 Oktober October 5-15



2015


2014


Petugas SPI SPI Officers

No


Ekonomi sebagai auditor.


Bachelors of Economics as auditors .


Akuntansi sebagai Ketua tim dan auditor, 4 orang Sarjana

251

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional

Financal and Operational Control System

Struktur dan pelaksanaan sistem pengendalian internal

Hutama Karya structure and implementation of internal control

Hutama Karya terintegrasi pada setiap level entitas, yaitu:

system is integrated in every level of entity, namely:

1. Dewan Komisaris

1. Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab menjalankan fungsi

The Board of Commissioners is responsible for oversight

pengawasan (oversight) terhadap pengendalian internal.

function toward internal control. Therefore, the Board

Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan pengarahan dan

of Commissioners provides directives and oversight of

pengawasan atas pengendalian intern pada level corporate

internal controltocorporate governance level. Directions

governance. Pengarahan dan pengawasan bertujuan untuk

and oversight aim to maintain the stakeholders’ interests.

menjaga kepentingan stakeholders. 2. Direksi

2. Board of Directors

Direksi menciptakan dan memelihara pengendalian

Board of Directors created and maintains the effective

intern yang efektif serta dan memastikan kegiatan usaha

internal control and to ensure the business run in accordance

berjalan sesuai dengan tujuan pengendalian intern.

with the aim of internal control. The Board of Directors

Direksi memberikan arahan pada level manajemen

gives directions for subordinates to meet the stakeholders’

dibawahnya agar dapat memenuhi harapan pemangku

expectation. Board of Directors is responsible for building

kepentingan. Direksi bertanggung jawab membangun

and implementing the internal control system to reach

dan melaksanakan sistem pengendalian internal dalam

operational effectiveness and efficiency, maintaining the

rangka mencapai efektivitas dan efisiensi operasional,

reliability and accuracy of financial reporting, as well as

menjaga keandalan dan keakuratan pelaporan keuangan,

ensuring the compliance with laws and regulations.

serta memastikan kepatuhan atas hukum/peraturan yang berlaku. 3. Manajemen Di Bawah Direksi

3. Management under the Board of Directors

Manajemen di bawah Direksi sesuai fungsi masing-masing

Management under the Board of Directors, in accordance

memgembangkan dan memelihara pengendalian intern

with each function, develops and maintains the integrated

yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dari keseluruhan

internal control that is inseparable from the entire

proses pengelolaan Perseroan.

management process in the Company.

4. Komite Audit

4. Audit Committee

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu

In performing its duties, the Board of Commissioners is

oleh Komite Audit untuk mengevaluasi efektivitas

assisted by Audit Committee to evaluate the effectiveness

pengendalian internal Perseroan. Hal tersebut dilakukan

of internal control. It is done through evaluation of Internal

melalui evaluasi atas laporan kegiatan Audit Internal,

Audit activity report, monitoring the financial statement

monitoring atas proses audit laporan keuangan oleh auditor

audit process by external auditor, and evaluation of Internal

eksternal, dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian

Control over Financial Reporting.

internal atas pelaporan keuangan (Internal Control over Financial Reporting). 5. Internal Audit Unit (SPI)

5. Satuan Pengawasan Intern (SPI)

SPI mengevaluasi, menetapkan, dan melaporkan tingkat efektivitas

pengendalian

intern,

serta

memberikan

rekomendasi untuk perbaikan proses pengendalian intern.

252


IAU evaluates, establishes, and reports the effectiveness level of internal control, as well as providing recommendation to the internal control process improvement.


telah

ditetapkan

oleh

Every employee is obliged to understand and implement the internal control determined by management.

manajemen. 7. Fungsi Manajemen Risiko

7. Risk Management Function

Fungsi manajemen risiko bertanggung jawab untuk

Risk Management Function is responsible for preparing

menyusun profil risiko termasuk pengendalian internalnya

the risk profile including the internal control so it can be

agar dapat dijadikan acuan bagi setiap individu.

reffered for every individual.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern dengan COSO -

The Conformity between Internal Control System and

Internal Control Framwork

COSO – Internal Control Framework

Mengacu pada COSO – Internal Control Framework, Hutama

Referring to COSO – Internal Control Framework, Hutama Karya

Karya membangun sistem pengendalian intern dengan

build internal control system by emphasizing these aspects:

menekankan pada aspek: 1. Lingkungan

tingkat

1. Control Environment; which includes the individual

kesadaran individu akan pentingnya pengendalian. Hal ini

Pengendalian;

awareness level of the importance of control. It affects

mempengaruhi perilaku seseorang dalam melaksanakan

a person’s behaviour in carrying out his/her activities,

kegiatannya,

aktivitas

assess risks, carry out control activities, as well as obtain

pengendalian, serta mendapatkan dan melaporkan

and report relevant information. The Company formed the

informasi yang relevan. Perseroan membentuk lingkungan

control environment by providing standards, policies, and

pengendalian dengan memberi standar, kebijakan, dan

examples of positive behaviour such as integrity, ethical

contoh perilaku positif seperti integritas, nilai-nilai etika

values and code of conduct of business in the Code of

menilai

yaitu

risiko,

mencakup

menjalankan

usaha dan tata perilaku dalam Code of Conduct. 2. Penilaian

Risiko;

yaitu

mencakup

Conduct.

keseimbangan

2. Risk Assessment; which includes the balance between risk

antara lingkungan pengendalian dengan risiko serta

and control environment with the potential impact of the

dampak potensial operasional Perseroan. Hutama Karya

Company’s operations. Hutama Karya established effective

membangun pengendalian intern yang efektif dan

and efficient internal control with the level of security and

efisien dengan tingkat keamanan dan pengendalian yang

control that is considered sufficient for the Company’s

dianggap cukup terhadap kegiatan bisnis Perseroan. 3. Aktivitas

Pengendalian;

yaitu

mencakup

business activities.

kegiatan

3. Control Activity, which includes activities to protect

melindungi aset dan menghadapi risiko bisnis seperti

assets and business risks faced as appropriate approval

proses persetujuan yang tepat, pengecekan keakuratan

process, checking the accuracy of the data, and the

data, dan pemisahan fungsi. Aktivitas pengendalian di

separation of funtions. The Company’s control activities

Perseroan menyatu (embedded) dalam kebijakan, rencana,

is integrated (embedded) in policies, plans, guideliness,

pedoman, prosedur, sistem, serta proses bisnis yang ada

procedures, systems, and existing business processes

dan efektivitasnya sangat tergantung pada kepatuhan

and its effectiveness is highly dependent on compliance

manajemen dan seluruh pekerja lainnya.

management and all other employees.

4. Informasi dan Komunikasi; yaitu mencakup komunikasi

4. Information and Communication; which includes effective

informasi efektif dan tepat waktu bagi pengambilan

and timely information communication for making the

keputusan yang tepat secara strategis, termasuk juga

right decision strategically, including the communication

komunikasi mengenai data keuangan dan non-keuangan,

of financial and non-financial data, policies, procedures,

kebijakan, prosedur, gagasan-gagasan dan inisiatif. Semua

ideas and initiatives.All relevant information from inside

informasi yang relevan dari dalam dan luar Perseroan

and outside the Company must be identified, acquired and

harus diidentifikasi, diperoleh dan dikomunikasikan dalam

communicated in the form and timing.

bentuk dan waktu yang tepat.



yang


intern


pengendalian


Setiap pekerja wajib memahami dan melaksanakan


6. Employee


6. Pekerja

253

5. Monitoring: yaitu mencakup pemantauan pengendalian

5. Monitoring: which includes continuous control monitoring

terus-menerus (on-going basis) dengan memberikan

(on-going

informasi kinerja pengendalian dan mengungkapkan

information and disclosing the problems of controlling

masalahmasalah pengendalian tanpa henti. Hal ini

without stopping. This allows the repair can be done

memungkinkan perbaikan dapat segera dilakukan. Secara

immediately. Peiodically, a separate evaluation is done

evaluation)

by the Internal Audit Unit (IAU) to examine the quality of

periodik, pemantauan terpisah (separat

dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) untuk

basis)by

providing

control

performance

existing internal controls.

menguji kualitas pengendalian intern yang ada. Evaluasi yang Dilakukan dan Atas Efektivitas Sistim

Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System

Pengendalian Intern Perseroan

untuk

The Company tasks an Independent Auditor to evaluate the

mengadakan evaluasi atas efektivitas pengendalian intern

menugaskan

Auditor

Independen

effectiveness of internal control in the Company annually.

setiap tahun. Pada evaluasi terakhir dilakukan dalam audit

In the final evaluation, which was implemented in the 2015

kepatuhan tahun 2015, Auditor Eksternal menyatakan

compliance audit, the External Auditors stated that there were

ditemukan bebrapa kelemahan dalam pengendalian intern

several weak points in the Company’s internal control, namely:

antara lain: 1. Terdapat saldo uang muka subkontraktor yang belum di kembalikan oleh pihak subkontraktor.

1. There were advances from subcontractor that had not been paid by the subcontractor.

2. Pekerjaan subkontraktor tidak selesai tepat waktu dan belum dikenakan denda.

2. Subcontractor’s work could not be completed on time and no fine had been imposed on the subcontractor.

Perseroan melalui manajemen telah memberikan tanggapan

Through the management, the Company has given opinions

atas adanya temuan tersebut, Perseroan menerangkan bahwa

on those findings, in which the Company stated that the

manajemen telah melakukan langkah-langkah terkait dalam

management had taken the related steps to anticipate the

mengantisipasi permasalahan di atas antara lain melakukan

problems, including by performing persuasive actions and

tindakan-tindakan persuasif maupun melakukan kajian atas

reviewing the legal aspect in order to settle the problems

aspek legal untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

through legal means.

dengan jalur hukum.

AKUNTAN PUBLIK

PUBLIC ACCOUNTANT

Perseroan menetapkan Kantor Akuntan Publik Kanaka

Through the AGMS resolution No. 58 on May 19, 2015, the

Puradiredja, Suhartono yang diputuskan melalui RUPST No.58

Company determined the Public Accounting Firm of Kanaka

tanggal 19 Mei 2015 untuk melakukan audit terhadap Laporan

Puradiredja, Suhartono to conduct audit activity on the

Keuangan tahun buku 2016.

Financial Statements of the Company for the 2016 fiscal year.

Opini KAP

KAP Opinion

Perseroan

254

untuk

The Company tasks the Independent Auditor to evaluate the

mengadakan evaluasi atas efektivitas pengendalian intern

menugaskan

effectiveness of internal control in the Company annually.

setiap tahun. Pada evaluasi terakhir dilakukan dalam audit

In the final evaluation, which was implemented in the 2015

kepatuhan tahun 2015, Auditor Eksternal menyatakan “kami

compliance audit, the External Auditor stated in the Internal

mencatat tidak ada temuan berkaitan dengan pengendalian

Control Memorandum as follows: “we do not record any

internal dan operasinya yang dipandang memiliki kelemahan

findings related to the internal control and its operations

material sebagaimana kami definisikan di atas” dalam Internal

that are considered to possess material weakness as we have

Control Memorandum. Hal tersebut menunjukkan jumlah

defined before”. This statement reflects that the weak points in

temuan kelemahan pengendalian intern semakin berkurang

the internal control of the Company are decreasing and that

dan pengendalian intern.

the Internal Control is continuously strengthening.


Auditor

Independen

Syamsudin

2014

Syamsudin

2013

Syamsudin

2012

Safaat Widjabrata

2011

Safaat Widjabrata

Fee Audit Audit Fee

Kanaka Puradiredja, GMAK/BJ.2334/S. Rp797 juta Suhartono Perj/20-2015 Rp797 million Kanaka Puradiredja, GMAK/BJ.1707/ Rp748 juta Suhartono DK/52-2014 Rp748 million Kanaka Puradiredja, Rp671 juta S-434/MBU/2013 Suhartono Rp671 million Soejatna, Mulyana Rp280,50 juta RIS 28/D3.MBU/2012 & Rekan Rp280,50 million Soejatna, Mulyana Rp292,53 juta RIS 54/D3.MBU/2011 & Rekan Rp292,53 million

Pendapat Opinion Wajar dalam semua hal yang material Fair in all material aspects Wajar dalam semua hal yang material Fair in all material aspects Wajar dalam semua hal yang material Fair in all material aspects Wajar dalam semua hal yang material Fair in all material aspects Wajar dalam semua hal yang material Fair in all material aspects

Jasa Lain yang Diberikan Akuntan Publik

Other Services Provided by Public Accountant

Selain melakukan general audit atas laporan keuangan

In addition to the general audit of the consolidated financial

konsolidasi Perseroan pada 2015, Akuntan publik juga

statements in 2015, public accountant also perform other

melakukan jasa lain seperti:

services such as:

•

Audit kepatuhan untuk tahun buku 2015

•

Compliance audit for the fiscal year 2015

•

Evaluasi kinerja tahun buku 2015

•

Evaluate the performance of the fiscal year 2015

•

Audit atas laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina

•

An audit of the financial statements of the Partnership and

Lingkungan untuk tahun buku 2015 •

Management Letter Tahun Buku 2015

Community Development Program for the fiscal year 2015 •

Management Letter for Fiscal Year 2015

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Dalam menjalankan kegiatan operasional, munculnya suatu

The risk that generally and vulnerably appear in the conduct

risiko sangat umum dan rentan terjadi, jika tidak ditangani

of operational activities will directly and indirectly affect the

serta dikelola secara baik risiko-risiko tersebut baik secara

Company’s performance if it wasn’t handled and managed

langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi

well. Therefore, PT Hutama Karya (Persero) realizes and has a

kinerja perusahaan. Oleh karenanya, PT Hutama Karya (Persero)

commitment to an integrated, opltimal and sustainable risk

menyadari dan mempunyai komitmen untuk melakukan

management. PT Hutama Karya (Persero)always held the

pengelolaan manajemen risiko secara terintegrasi, optimal

risk control and policies management in an integrated and

dan berkesinambungan. PT Hutama Karya (Persero) senantiasa

continuous manner to realize the healthy company’s operations

menyelenggarakan pengendalian risiko dan pengelolaan

and able to generate optimal profit on risk tolerance limits

kebijakan perseroan secara terintegrasi dan kontinyu untuk

specified.

mewujudkan operasional perusahaan yang sehat dan mampu menghasilkan laba yang optimal pada batas toleransi risiko yang ditetapkan. Berdasarkan pengalaman serta update terhadap perkembangan

Based on experiences and update on the business development

usaha khususnya dalam sektor konstruksi, PT Hutama Karya

especially in construction sector, PT Hutama Karya (Persero) is

(Persero) selalu peka dalam melakukan identifikasi atas

always aware in identifying the emergence of both internal and

munculnya berbagai risiko yang datang dari internal maupun

external risks. The Company simultaneously strives to perform

eksternal. Perseroan secara simultan juga berupaya untuk

correction and study on the improvement of risk control

melakukan perbaikan serta kajian terhadap peningkatan

mechanism through the arragement of the related policy.

mekanisme penanggulan risiko melalui perumusan kebijakan terkait.




2015

Surat Penunjukan Letter of Appoinment


Kantor Akuntan Publik Pubic Accounting Firm

Akuntan Accountant


Tahun Buku Fiscal Year


terhadap Perseroan sebanyak 3 (tiga) kali sejak 2013


KAP ... has conducted audit on the Company for ... times since...


KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. telah melakukan audit

255

Landasan penerapan manajemen risiko Hutama Karya

The base of risk management imlementation of Hutama Karya

mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-

refers to the Minister of State Owned Enterprises Regulation

01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Number PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

Corporate Governance (GCG) in State Owned Enterprises

Negara (BUMN).

(BUMN).

Dengan adanya landasan tersebut, maka sistem manajemen

With the base, the risk management system applied in the

risiko yang diterapkan di Perseroan secara garis besar

Company emphasize on three things anmely risk Awareness,

menekankan pada tiga hal yaitu Risk Awareness, Corporate

Corporate Governance, and Habit & Culture.

Governance dan Habit & Culture. Infrastrukur Manajemen Risiko

Risk Management Infrastructure

Perseroan juga mempunyai komitmen untuk mengungkapkan

The Company also committed to disclose the risks that could

secara transparan risiko-risiko yang secara signifikan dapat

significantly affect the value of the Company transparently,

mempengaruhi nilai perseroan, dengan demikian pihak-pihak

thus the interested parties can calculate the relevant risks when

yang berkepentingan dapat menghitung risiko-risiko yang

making business transactions with the Company.

relevan apabila melakukan transaksi bisnis dengan Perseroan. Sebagai sarana penerapan manajemen risiko sudah diterbitkan

As a means of risk management implementation, risk

mekanisme kajian risiko setiap aktivitas bisnis baik inti maupun

assessment mechanisms has been published in every activity

pendukung seperti dalam Rapat Eksekutif Marketing (REM),

of both core and supporting business such as the Meeting

penyusunan Anggaran Biaya Lelang (ABL), penyusunan

of the Executive Marketing (REM), preparation of the Budget

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan/Wilayah/Divisi,

Auctions (ABL), the preparation of the Work Plan and Budget of

pengajuan Kerja sama Operasi.

the Company / Region / Division, Joint Operations filling.

Secara berkala Komite Risiko sebagai organ Dewan Komisaris

Periodically, Risk Committee as an organ of the Board of

melakukan kajian terhadap penerapan Manajemen Risiko

Commissioners conducted the review of the application of the

dan dilakukan konfirmasi dengan unit risiko yang ada pada

Risk Management and be confirmed with the existing risks unit

Perusahaan serta unit-unit bisnis perusahaan.

in the Company and business units.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluation on the Effectiveness of Risk Management System

Pengukuran efektivitas sistem manajemen risiko dilakukan

The measurement of the effectiveness of risk management

oleh Internal Audit melalui mekanisme Risk Based Audit

system is carried out by the Internal Audit through the

(RBA). Pada tahap ini, Komite Manajemen Risiko bekerjasama

mechanism of Risk Based Audit (RBA). At this stage, the Risk

dengan Internal Audit dalam proses menyusun metode RBA

Management Committee cooperates with Internal Audit in

tersebut. Secara prinsip, auditor akan melakukan evaluasi atas

the process of preparing the RBA method. In principle, the

efektivitas implementasi pengelolaan risiko berdasarkan risiko

auditor will conduct an evaluation of the effectiveness of the

yang sudah terdaftar (risk register). Dari hasil evaluasi tersebut,

risk management implementationbased on the risks that

internal auditor dapat menyimpulkan efektivitas implementasi

have been registered (risk register). From the results of these

manajemen risiko, antara lain:

evaluations, internal auditors may conclude the effectiveness of the implementation of risk management, among others:

256



b. Examine the implementation of risk mitigation and the effectiveness.

c. Memeriksa kelengkapan risiko dalam risk register serta

c. Examine the completeness of the risks in the risk register

memeriksa kemungkinan terdapatnya risiko yang belum

and examine the possibility of the presence of the risks that

terdaftar.

has not been registered.

d. Memeriksa kemungkinan terdapatnya item baru dalam risk

d. Examine the possibility of the presence of a new item in the

register, seperti risk event baru, risk agent baru, dan/atau

risk register, such as new event risk, risk of new agents, and/

terdapatnya risiko yang seharusnya sudah retired.

or the presence of the risks that should have been retired.

Hasil

pemeriksaan

akan

disampaikan

dalam

bentuk

The results of examination will be presented in the form

rekomendasi atau temuan yang dilaporkan kepada Komite

of recommendations or findings are reported to the Risk

Manajemen Risiko.

Management Committee.

Profil Risiko

Risk Profile

a. Risiko yang terkait dengan dengan kegiatan usaha

a. Risk related to Company’s business activity:

perusahaan: •

Risiko penurunan proyek pemerintah

•

Risk of decrease in government project

•

Risiko persaingan usaha

•

Risk of business competition

•

Risiko perubahan nilai tukar valuta asing

•

Risk of changes in foreign currency exchange rate

•

Risiko keterlambatan pembayaran

•

Risk of default

•

Risiko berkurangnya proyek dari pelanggan berulang

•

Risk of decline in project from repeat customer

•

Risiko perubahan kebijakan pemerintah

•

Risk of changes in government policy

•

Risiko Operasi

•

Risk of Operation

b. Risiko yang terkait dengan kondisi Indonesia: •

Pertumbuhan ekonomi negatif atau melambatnya

b. Risk related to Indonesia’s condition: •

pertumbuhan ekonomi Indonesia

Growth of negative economy of slowdown of Indonesia’s economic growth

•

Depresiasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang Indonesia

•

Depreciation and fluctuation of Rupiah exchange rate

•

Kondisi peristiwa politik dan sosial di Indonesia

•

Political and social condition in Indonesia

•

Kemungkinan turunnya peringkat utang Indonesia

•

Possibility of decreased debt rating of Indonesia

•

Indonesia merupakan wilayah yang rentan terhadap

•

Indonesia is a region that is vulnerable to natural

bencana alam Ketidakpastian Hukum dan Politik

•

Uncertainty of Law and Politic


•

disasters


mitigasi tersebut.


b. Memeriksa pelaksanaan mitigasi risiko serta efektivitas


reduce the probability of risks registered.

yang terdaftar.


ada untuk mengurangi probability dari risiko-risiko

a. Examine the adequacy of existing internal controls to


a. Memeriksa kecukupan internal control yang sudah


257

PERKARA PENTING SELAMA 2015 Pokok Perkara / Material of Case

Tindak Pidana Korupsi penerbitan CPMTN atas nama PT HK Criminal Act of Corruption on the Issuance of CPMTN under the name of PT HK

LITIGATION DURING 2015

Status Perkara / Case Status

Telah berkekuatan hukum tetap sesuai Putusan MA RI No 720 K/Pid/2001 dengan amar putusan terkait eksekusi JORRS S sebagai berikut: “Hak konsesi atas 1 unit Jalan Tol Pondok Pinang - Jagorawi JORR “S” berikut bangunan dan pintu-pintu gerbang dirampas untuk Negara, dengan ketentuan setelah kredit dari Bank BNI sudah terlunasi dari penghasilan operasional jalan tol oleh PT Marga Nurindo Bhakti, selanjutnya hak pengelolaan/konsesi dan hasil pengoperasiannya dikelola dan diserahkan kepada Negara Cq PT Hutama Karya” Adapun proses eksekusinya sedang berproses di Kejaksaan Agung RI, yaitu: • Bahwa, pada tanggal 15 Oktober 2015 Jampidsus telah mengirimkan surat melalui surat No: B-3672/Fu/10/2015 kepada pihak terkait JORR S untuk menyampaikan pendapat/masukan terkait permasalahan eksekusi perkara JORR S. • Bahwa HK telah menjawab surat Jampidsus di atas melalui surat No: GMLG/PHH.2708/ DIV/262-2015 tanggal 20 Oktober 2015 yang pada intinya memberi pendapat/masukan bahwa kredit Bank BNI telah sepenuhnya dilunasi oleh JM dan memohon kepada Jaksa Agung untuk menyerahkan hak konsesi kepada negara cq PT HK untuk menghindari timbulnya kerugian negara. • Berkaitan dengan hal tersebut melalui surat No: S-762/MBU/10/2015 tanggal 29 Oktober 2015, Menteri BUMN bersurat kepada Jaksa Agung RI yang pada intinya meminta untuk mengambil tindak lanjut sesuai Putusan MA RI No: 720 K/Pid/2001 agar memberikan kepastian hukum atas status hak konsesi JORR S. • Kemudian melalui surat No: HK.02.03-Mn/1167 tanggal 12 November 2015 Menteri PUPR meminta Jaksa Agung untuk dapat dilakukan eksekusi JORR S sesuai putusan MA RI No: 720 K/Pid/2001 dan diserahkan kepada Negara cq PT HK.

Pengaruh Bagi Kinerja Perseroan Impact on the Company’s performance

Apabila proses eksekusi dilaksanakan sesuai dengan amar Putusan MA RI, maka pengaruh bagi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Adanya kepastian hukum mengenai status hak konsesi JORR S 2. Recovery permasalahan hukum sehubungan dengan penerbitan CPMTN atas nama HK tidak sah.

If the execution process is carried out in accordance with the verdict of the Supreme Court of the Republic of Has been legally binding in conformity with the verdict of the Supreme Court of the Republic of Indonesia, the impacts Indonesia No. 720 K/Pid/2001, related to the execution of JORR S, as follows: on the Company are as "Concession right of 1 unit of toll road Pondok Pinang - Jagorawi JORR "S" together with follows: the related buildings and gateways were confiscated to become the State properties with 1. Legal certainty the provisions that those will be released after the loan from Bank BNI has been repaid on the status of with funds generated from toll road operations income by PT Marga Nurindo Bhakti. concession right of Thereafter, the concession rights and operational income generated from there shall be JORR S managed and delivered to the State, represented by PT Hutama Karya" 2. Recovery of legal The execution, which were in process at the Attorney General Office of the Republic of issued in relation to Indonesia was: the invalid issuance • That, on October 15, 2015, Jampidsus had sent notification through the letter No. B-3672/ of CPMTN under the Fu/10/2015 to the parties related with JORR S case to deliver opinion/input related to the name of HK.1. execution of JORR S case. Adanya kepastian • That HK had answered the above Jampidsus letter through letter No: GMLG/PHH.2708/ hukum mengenai DIV/262-2015 on October 20, 2015, which essentially stated the opinion/input that loan from status hak konsesi Bank BNI had been fully repaid by JM and appealed to the Attorney General to hand over the JORR S concession right to the State, represented by PT HK to avoid State loss. • In relation to this issue, through letter No. No: S-762/MBU/10/2015 dated October 29, 2015, the Minister of SOE sent a letter to the Attorney General of the Republic of Indonesia that essentially asked for an action to be taken as a follow-up of the verdict of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 720 K/Pid/2001, to give legal certainty on the status of JORR S concession. • Then, through letter No. HK.02.03-Mn/1167 dated November 12, 2015, the Minister of Public Housing and Works asked the Attorney General to allow for the execution of JORR S case in conformity with the verdict of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 720 K/ Pid/2001 and to be given to the State, represented by PT HK.

258


Informasi Sanksi Administrasi / Information of Administrative Santions


business ethics in all business activities, both inside and outside

Perseroan. Standar etika usaha mencerminkan nilai-nilai

of the Company. The business ethics standards incorporate the

terbaik yang dijunjung tinggi oleh Perseroan sebagal panduan

best values upheld by the Company and become the reference

dalam berbisnis. Etika usaha tersebut tercermin baik dalam

for the Company in carrying out its business. These business

prinsipprinsip GCG, budaya Perseroan maupun norma-norma

ethics are reflected on the GCG principles, Corporate Culture

yang berlaku di masyarakat.

and other prevailing norms in the society.

Direksi Perseroan mewajibkan seluruh manajemen dan

The Company’s Boars of Directors requires all management

karyawan menjunjung kode etik perusahaan dalam seluruh

and employees to continuously uphold code of conduct in all

aktivitas pekerjaan.

of their activities

Isi Pedoman Kode Etik PT Hutama Karya

Contents of Code of Conduct of PT Hutama Karya (Persero)

Perseroan mempunyai komitmen untuk memperlakukan

The Company has a commitment to treat Shareholders fairly

Pemegang Saham secara adil sesuai peraturan perundang-

according to the legislation in force.

undangan yang berlaku. Pemegang Saham yang memiliki saham dengan klasifikasi

Shareholders who own shares with the same classification

yang sama akan mendapatkan perlakuan yang setara dan

will receive equal treatment and be able to use their rights in

dapat menggunakan hak-haknya sesuai Anggaran Dasar dan

accordance with the Articles of Association and legislation in

peraturan perundangundangan yang berlaku.

force.

Setiap Pemegang Saham berhak mengeluarkan suara sesuai

Each Shareholder is entitled to vote in accordance with the

dengan klasifikasi dan jumlah saham yang dimilikinya. Setiap

classification and total shares owned. Each Shareholder is also

Pemegang Saham berkah memperoleh informasi material

entitled to acquire complete and accurate material information

yang lengkap dan akurat mengenal Perseroan, kecuali

regarding the Company, except for information where Board of

untuk informasi di mana Direksi memiliki alasan yang dapat

Directors has an accountability reason to not giving it. In order

dipertanggungjawabkan untuk tidak memberikannya. Untuk

to maintain the clarity of accountability and accordance to the

menjaga kejelasan akuntabilitas dan sesuai prinsip-prinsip

principle of corporate law, Board of Directors as maximum as

hukum korporasi, Direksi semaksimal mungkin melakukan

possible performed Company management independently.

pengelolaan Perseroan secara independen. Prinsip independen ini melarang Pemegang Saham dan

This independent principle forbis the Shareholders and Board

Dewan Komisaris campur tangan dalam kegiatan operasional

of Commissioners to intervene in Company’s operating activity

Perseroan yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai

which became Board of Directors; responsibility according

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan

to the regulation of Company’s Articles of Association and

perundang-undangan yang berlaku. Perseroan akan berusaha

legislation in force. The Company is trying really hard to obtain

keras

a sustainable growth so that to provide optimum contribution

agar

Perseroan

mengalami

pertumbuhan

yang

berkesinambungan sehingga memberikan kontribusi yang

for its Shareholders.

optimal bagi Pemegang Sahamnya.



usaha dalam aktivitas bisnis baik di dalam maupun di luar


Karya (Persero) is committed to implement the standards of


Through the establishment of Code of Conduct, PT Hutama

mempunyai komitmen untuk menerapkan standar etika


Keberadaan Pedoman Etika Usaha PT Hutama Karya (Persero)


COMPANY’S CODE OF CONDUCT


KODE ETIK PERUSAHAAN

259

Penetapan dividen dilakukan oleh Pemegang Saham dalam

Determination of dividend is performed by Shareholders in the

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pembagian dividen

General Meeting of Shareholders (GMS). Distribution of dividend

didasarkan pada kepentingan Perseroan, dengan melihat

is based on the Company’s interest, by looking at a variety of

berbagai hal seperti kelangsungan usaha, strategi yang akan

things such as business sustainability, strategy that will and are

dan sedang dijalankan serta rencana investasi.

being implemented as well as investment plan.

1. Hubungan Dengan Pelanggan

1. Relationship with Customers

Perseroan menempatkan pelanggan sebagai mitra bisnis

The Company placed customers as business partners who

yang akan membantu pencapaian kinerja Perseroan

will help in the achievement of Company’s performance

menjamin hubungan kerja sama secara umum dengan

guarantee the partnership relation in general with

pelanggan dilakukan secara transparan, profesional dan

customers is done transparently, professionally, and met

memenuhi prinsip kesetaraan.

the principals of equality. yang

Company provided material information that is required

diperlukan tentang Perseroan secara benar, akurat dan

regarding the Company in a correct, accurate and timely

tepat waktu sebagai dasar pengambilan keputusan bagi

manner as the basis of decision making for prospective

calon pelanggan dalam berhubungan dengan Perseroan.

customers in touch with the Company. The Company runs

Perseroan

bisnisnya

its business activity always by prioritizing the quality of

selalu mengutamakan kualitas pekerjaan dan kepuasan

work and customer’s satisfaction since work planning until

pelanggan sejak dari perencanaan pekerjaan sampai

finishing.

Perseroan

menyediakan

dalam

informasi

menjalankan

material

kegiatan

pekerjaan selesai. Berikut adalah uraian kode etik mengenai hubungan

Code of Conduct regarding relationship with customers is

dengan Pelanggan:

as follows:

a. Perusahaan harus menyelesaikan pekerjaan sesuai

a. The Company must finish the work based on the agreed

dengan kontrak yang telah disepakati. b. Perusahaan harus memberikan informasi material yang dibutuhkan Pemberi Kerja secara benar, akurat dan tepat waktu. c. Perusahaan harus melakukan audit secara berkala atas Sistem Manajemen Mutu dan Keselamatan Kesehatan

contract. b. The Company must provide material information to the Clients in a correct, accurate, and timely manner. c. The Company must gradually perform audit on Quality and Occupational Health, Safety and Environment Management System (SMMK3L).

Kerja Lingkungan (SMMK3L). 2. Sistem Pemasaran

260

2. Marketing System

Perseroan menyadari bahwa kompetisi dalam jasa

The Company realizes that competition in the construction

konstruksi cukup tajam dengan banyaknya Perusahaan

industry are quite sharp with the amount of similar

sejenis dan masuknya kontraktor asing akibat globalisasi.

Companies and the engangement of foreign contractors

Dalam menghadapi hal tersebut Perseroan senantiasa

due to globalization. In dealing with such thing, the

mengembangkan sistem pemasaran yang inovatif dengan

Company continuously develops innovative marketing

mencari berbagai peluang yang ada. Sistem pemasaran

system by seeking various opportunities. Marketing system

dikembangkan dalam rangka mencari pelanggan baru

is developed in order to find new customers by taking into

dengan tetap memperhatikan kepuasan pelanggan lama.

account the satisfaction of old customers.



Perseroan saat ini mengembangkan sistem informasi dan

currently develops information system and database which

database yang memungkinkan pengambilan keputusan

enables decision-making in a precise and fast way, so that

secara tepat dan cepat, sehingga kesempatan dalam

the opportunity in obtaining the various types of beneficial

memperoleh berbagai jenis pekerjaan atau proyek yang

job/project can be carried out in an integrated way in

menguntungkan dapat dilakukan secara terintegrasi pada

Company level.

tingkat Perseroan. Dalam rangka tender mendapatkan pekerjaan, Perseroan

In process of tender to get a job, the Company is committed

mempunyai komitmen untuk berkompetisi secara sehat

to compete in a healthy way and always prioritizing legal

serta senantiasa mengedepankan cara-cara legal dan etis

and ethical actions to obtain jobs, the Company also strives

untuk mendapatkan pekerjaan Perseroan juga berupaya

to provide best alternative solutions for customers based

memberikan alternatif-alternatif solusi terbaik kepada

on mutual benefit principles.

pelanggan berdasarkan prinsip saling menguntungkan. 3. Hubungan dengan Kreditur Perseroan

bekerja

sama

3. Relation with Creditors dengan

kreditur

dalam

The Company cooperates with creditors in order to get

memperoleh dana untuk meningkatkan kemampuan

funds to increase the ability of Company’s working capital

modal kerja Perseroan yang akan digunakan untuk

which will be used for business development.Therefore,

mengembangkan usaha. Oleh karena itu, Perseroan

the Company has a commitment to use such funds in trust,

mempunyai komitmen untuk menggunakan dana tersebut

transparent, and appropriate.

secara amanah, transparan dan tepat guna. Dalam rangka mendapatkan dana tersebut, Perseroan

In order to obtain thesefunds, the Company continuously

senantiasa menyampaikan informasi material dan kondisi

delivers material information and Company’s condition

Perseroan kepada bank lembaga keuangan dan kreditur

to the Bank of financial institution and other creditors

lainnya secara benar, akurat dan menggambarkan kondisi

correctly, accurately, and describes the Company’s actual

sebenarnya dari Perseroan. Perseroan juga mempunyai

condition. The Company also has a high commitment to

komitmen tinggi untuk memenuhi semua ketentuan-

fulfill the entire provisions within the Agreement with

ketentuan yang ada dalam Perjanjian dengan pihak

creditor party including but not limited to the fulfillment of

kreditur termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan

obligations payment in a timely manner both for principal

pembayaran kewajiban secara tepat waktu baik untuk

loan and its interest.

pokok pinjaman maupun bunganya. 4. Hubungan dengan Pemasok dan Subkontraktor

4. Relationship with Suppliers and Subcontractors

Perseroan menempatkan pemasok dan subkontarktor

The Company placed Suppliers and Subcontractors as

sebagai mitra bisnis yang saling mendukung dalam

mutually supporting business partners in work settlement.

penyelesaian pekerjaan. Oleh karena itu, prinsip saling

Therefore, principles of mutual respect as well as principle

menghargai serta prinsip memberikan yang terbaik

to give the best became the basis in performing such work

menjadi dasar dalam melakukan hubungan kerja tersebut.

relationship.



In order to support such marketing activity, the Company


tersebut,


pemasaran


kegiatan


mendukung


Untuk

261

Perseroan senantiasa bertindak adil dengan memberikan

Company continues to act fairly by providing equal

kesempatan yang sama pada seluruh Rekanan yang

opportunities to all Partners who have the

memiliki kualifikasi yang sama untuk berkompetensi

qualifications to compete within the framework of

dalam rangka kerjasama dengan Perseroan. Hal tersebut

cooperation with the Company. Such thing is realized with

direalisasikan dengan adanya kejelasan mekanisme

the clarity of tender mechanism and selection criteria in

tender dan kriteria seleksi dalam memilih pemasok dan

choosing Suppliers and Subcontractors. On the other hand,

subkontraktor. Di sisi lain, Perseroan dalam melaksanakan

the Company implemented its function as good corporate

fungsinya sebagai Good Corporate Citizen mempunyai

Citizen has the commitment to develop new Partners to

komitmen

gradually developing through qualification processes set

untuk

membina

rekanan

baru

untuk

berkembang secara bertahap melalui proses kualifikasi

same

by the Company.

yang ditentukan oleh Perseroan. Sistem

Pengadaan

dan

Kontrak

Pekerjaan

Proses

Procurement System and Work Contract - Procurement

pengadaan yang dilakukan Perseroan menjunjung tinggi

process carried out by the Company upholds the principles

prinsip-prinsip keterbukaan, efisiensi biaya, kompetitif dan

of transparency, cost efficiency, competitiveness and

fairness dalam rangka penerapan GCG. Perseroan mematuhi

fairness in implementing GCG. The Company adheres to

etika proses pengadaan dalam proses pengadaan barang

the ethics of procurement process within the procurement

dan jasa, antara lain:

of goods and services process, among others:

1. Melaksanakan tugas pengadaan barang dan jasa

1. Carry out the duties of goods and services procurement

dengan tertib dan disertai tanggung jawab.

with order and accompanied with responsibility.

2. Bekerja secara profesional, mandiri atas dasar kejujuran,

2. Work professionally, independently, on the basis

serta menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan

of honesty, as well as maintaining the secrecy of

barang dan jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk

procurement of goods and services documents

mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan

which should be classified to prevent deviation in

barang & jasa.

procurement of goods and services.

3. Tidak mencampuri tugas dan kewenangan yang

3. Do not interfere with duties and authorities given to

diberikan kepada tim pengadaan baik langsung

the procurement team directly or indirectly.

maupun tidak langsung. Kontrak Pekerjaan antara Perseroan dengan Rekanan

Working Contract between the Company and Partners is

merupakan perikatan yang memberikan hak dan kewajiban

an engangement that provided rights and obligations to

kepada masing-masing pihak. Perseroan mempunyai

each party. The Company has a commitment in Working

komitmen dalam kontrak pekerjaan untuk:

Contract to:

•

Menyusun kontrak dan menyampaikan informasi yang

•

Arrange a contract and submit required information

diperlukan dalam penyusunan kontrak tersebut secara

in contract arrangement conrrectly and by avoiding

benar dan menghindari penyampaian informasi yang

submission of misleading information or deceiving others

menyesatkan atau mengelabui pihak lain. •

Menyusun kontrak pekerjaan dalam prinsip kesetaraan

•

dalam hubungan bisnis yang saling menguntungkan. •

Senantiasa memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam kontrak pekerjaan tersebut dengan penuh tanggung jawab.

262


Arrange a Work Contract within the principle of equality within mutually beneficial business contract

•

Constantly fulfill the obligations stated in the work contracts with full responsibility


resources is based on the development of individual

kemampuan

(individual

skills and competency (individual development plan)

development plan) yang mendorong pencapaian kinerja

which encourage a professional and firm performance

yang profesional dan tangguh.

achievement.

Dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia,

In implementing management of human resources,

Perseroan

dan

kompetensi

senantiasa

individu

menerapkan

development

of

human

prinsipprinsip

the Company continuously implement the principles

keterbukaan, adil, motivatif dan bebas dari bias karena

of transparency, fair,motivating, and free of bias due to

perbedaan suku, asal-usul, jenis kelamin, agama, dan

differences in ethnicity, origin, sex, religion, and place of

tempat kelahiran serta hal-hal yang tidak terkait dengan

birth as well as other things unrelated to performance.

kinerja. Perseroan juga mengakui hak pegawai untuk

The Company also recognizes the right of employee to

berserikat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

associate in accordance with legislation in force.

yang berlaku. Perseroan

dan

The Company is committed to sustainably develop and

meningkatkan kualitas pegawai secara berkesinambungan.

berkomitmen

increase the quality of employees. Therefore, the Company

Oleh karena itu, Perseroan telah mengembangkan

has developed various training programs, education

berbagai program pelatihan, pendidikan dan sertifikasi

and certification which support employee’s capability

yang

menunjang

mengembangkan

dalam

in finishing a job. In conducting employee’s guidance

menyelesaikan pekerjaan. Dalam melakukan pembinaan

kemampuan

pegawai

and development, the Company continuously adheres

dan pengembangan pegawai. Perseroan senantiasa

to Company’s culture, rules in the field of employment,

berpedoman pada budaya Perseroan, peraturan di bidang

and rules regarding relevant Company’s organization.

kepegawaian dan peraturan menyangkut organisasi

The Company ensures that these rules are arranged in

Perseroan yang relevan. Perseroan memastikan bahwa

accordance with GCG standard.

peraturanperaturan tersebut di atur sesuai dengan standar GCG. Sebagai perusahaan yang menjalankan usaha di berbagai

As a Company which operates in various regions either in

daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri, Perseroan

or out of Indonesia, the Company requires all employees

mewajibkan seluruh pegawainya untuk menghormati

to respect the culture, tradition, customs and specific

budaya, tradisi, adat istiadat dan kondisi-kondisi khusus

conditions in which they are located as part of appreciation

di mana mereka berada sebagai bagian dari penghargaan

and tolerance that is developed by the Company. On the

dan toleransi yang dikembangkan Perseroan. Di sisi lain,

other side, the Company also encourages their employees

Perseroan juga mendorong pegawai untuk senantiasa

to continuously carry out their obligations to the Company.

menjalankan kewajiban-kewajibannya kepada Perseroan.

Employee’s obligation to the Company, among others:

Kewajiban pegawai terhadap Perseroan, antara lain: 1. Setiap pegawai wajib mentaati peraturan kepegawaian budaya

Perseroan

dan

semua

peraturan

1. Each employee shall comply with the rule of Company’s

yang

employment culture an dallregulations issued by the

2. Setiap pegawai wajib mendahulukan kepentingan

2. Each employee has to prioritize on the Company’s

Perseroan yang berhubungan langsung atau tidak

interest that have direct or indirect connection with their

langsung dengan tanggung jawabnya.

responsibility.

dikeluarkan Perseroan.

Company.



sumber daya manusia didasarkan pada pengembangan

Therefore,


investment.


The Company sees human resource as a Company

investasi Perseroan. Oleh karena itu, pengembangan


Perseroan memandang sumber daya manusia sebagai


5. Relationship with Employees


5. Hubungan dengan Pegawai

263

3. Setiap pegawai wajib mengerahkan segala daya dan upaya dalam melaksanakan tugas pekerjaan yang

3. Each employee have to give their best efforts in performing the duties given to them.

diserahkan kepadanya. 4. Setiap pegawai wajib menjaga harta milik dan nama baik Perseroan. 5. Setiap

pegawai

4. Each employee have to maintain the Company’s assets and image.

yang

menjadi

atasan

wajib

membina dan memberikan teladan pada pegawai di

5. Each employee who became supervisor have to guide and be a role model to employees within their environment.

lingkungannya. 6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai

6. Employee’s Work Health and Safety

Perseroan senantiasa mengutamakan kesehatan dan

The Company continuously prioritizing on employee’s

keselamatan kerja pegawai. Perseroan menyadari bahwa

health and safety. The Company realizes that the

pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja secara

management of health and safety in an optimum way is

optimal sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang.

really important for long-term success.

Perseroan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan

The Company provides a safe and healthy work

sehat. Oleh karena itu, Perseroan akan selalu memastikan

environment. Therefore, the Company will always ensures

bahwa lokasi usaha serta fasilitas, sarana dan prasarana

that business location as well as other Company’s facilities

Perseroan lainnya, memenuhi peraturaan perundang-

and infrastructure, has met the applicable legislation with

undangan yang berlaku berkenaan dengan kesehatan dan

respect to occupational health and safety.

keselamatan kerja. 7. Pengelolaan Lingkungan

7. Environment Management

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan

In carrying out its operational activities, the Company

mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan yang

has a commitment to comply with regulations related to

terkait dengan pelestarian lingkungan guna meminimalkan

environmental conservation in order to minimize risk of

terjadinya risiko lingkungan. Dalam kaitannya dengan

environment. In its relation with such thing, the Company

hal tersebut, Perseroan selalu menekankan kepada

always emphasizes with the employees to carry out

para pegawai untuk melakukan identifikasi, kontrol dan

identification, control, and to avoid or minimize the use

menghindari atau meminimalkan penggunaan bahan-

of materials which will provide negative impact on the

bahan yang memberikan dampak negatif pada lingkungan

environment as well as to reduce waste on environmental

serta mengurangi limbah terhadap sistem manajemen

management system which will be sustainably improved.

lingkungan tersebut akan dilakukan pengingkatan secara berkelanjutan. 8. Manajemen Mutu

264

8. Quality Management

Perseroan mempunyai komitmen untuk menerapkan

The Company has a commitment to implement quality

manajemen mutu guna meningkatkan kualitas produk

management to increase product quality in a sustainable

secara berkesinambungan. Dalam rangka penerapan

manner. In order to implement such quality management,

menajemen mutu tersebut, Perseroan secara terus menerus

the Company continuously improves and documented

memperbaiki dan mendokumentasikan prosedur-prosedur

the existing procedures to meet the criteria of quality

yang ada sehingga dapat memenuhi kriteria sertifikasi

management certification. The Company periodically carry

manajemen mutu. Perseroan secara berkala melakukan

out internal audit on quality management implementation



9. Hubungan dengan Masyarakat

9. Relation with Society

Perseroan sangat menyadari bahwa di manapun Perseroan

The Company is aware that wherever the Company

beroperasi selalu berhubungan dengan masyarakat sekitar

operates, they are always getting in touch with local

yang memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu,

society with various characteristics. Therefore, the

Perseroan mempunyai komitmen bahwa hubungan baik

Company is committed that good relationship as well as

serta pengembangan masyarakat sekitar tempat usaha,

public development around business location, is a basic

merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka

foundation for the Company’s long term success.

panjang Perseroan. Dalam hubungan dan kemitraan dengan masyarakat

In relationships and partnerships with local commmunities,

sekitar, Perseroan menerapkan berbagai prinsip antara lain:

the Company implemented several principles, among others:

1. Beradaptasi dengan perkembangan nilai-nilai budaya luhur masyarakat sekitar.

1. Adapt the development of noble cultural values of surrounding society.

2. Berpartisipasi aktif dalam membantu pengembangan masyarakat sebagal rasa tanggung jawab sosial

2. Actively participate in assisting the society development as the Corporate Social Responsibility.

Perseroan. 10. Aktivitas Politik Perseroan

memiliki

10. Political Activity mengharuskan

The Company has a policy that requires Board of

Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen dan Pegawai

Commissioners, Board of Directors, Management and

yang mewakili Perseroan dalam setiap urusan yang

Employeesthat represent the Company in all matters

terkait dengan Pemerintah dan/atau politik untuk patuh

related to Government and/or politics to adhere to the

terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur

legislation that regulates Company’s involvement in public

keterlibatan Perseroan dalam urusan publik.

affairs.

Perseroan menghargai hak berpolitik setiap pegawainya.

The Company appreciates political rights of each employee.

Oleh karena itu, Perseroan menjamin manajemen dan

Therefore, the Company ensures that the management and

pegawai dapat menyalurkan hak politiknya sesuai

employee can distribute their political rights in accordance

ketentuan perundangan-undangan yang ada.

with the prevailing laws and regulations.

Namun demikian, untuk menghindari terjadinya benturan

However, to avoid any conflicts of interest and abuse of

kepentingan dan penyalahgunaan wewenang, PT Hutama

authority, the Company has a policy to ask the management

Karya (Persero) memiliki kebijakan yang meminta kepada

and/or employees who run for political party officials and/

manajemen

mencalonkan

or legislation board to be non-active during his candidacy.

diri menjadi pengurus partai politik dan/atau anggota

If he/she has become a political party officials and/or a

legislatif untuk non aktif selama pencalonannya. Jika yang

member of legislature, the Company has the right to ask

bersangkutan telah menjadi pengurus partai politik dan/

the employee to resign from the Company, as stipulated in

atau menjadi anggota legislatif, Perseroan mempunyai

the provisions of the applicable legislation. The Company

dan/atau

kebijakan

pegawai

yang

yang



dalam aktivitas usaha.


certifications required in business activity.

memperoleh sertifikasi-sertifikasi lain yang dipersyaratkan


is continuously improved, other than trying to obtain other

manajemen mutu yang telah dimiliki, di samping berupaya


kerja. Perseroan juga senantiasa meningkatkan sertifikasi


in each working unit. Certification of quality management


audit internal pelaksanaan manajemen mutu di tiap unit

265

kebijakan agar pegawai tersebut mengundurkan diri dari

prohibits to giving donations to any political party, as

Perseroan sebagaimana ketentuan perundang-undangan

established by law.

yang berlaku. Perseroan melarang pemberian sumbangan untuk partai politik manapun sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang. 11. Larangan Manipulasi dan Penyampaian Informasi yang

11. Prohibition of Manipulation and False Information

Tidak Benar Perseroan

mempunyai

kebijakan

yang

mewajibkan

The Company have a policy that required all parties

seluruh pihak yang terkait dengan proyek mulai penyiapan

related with the project, from the preparation of proposal,

proposal, negosiasi dan administrasinya untuk membuat

negotiation up to administration, to compose and present

dan menyajikan laporan, informasi, klaim, pencatatan dan

any report, information, claim, listing and other documents

dokumendokumen lainnya secara benar, akurat dan dapat

in a correct and accurate manner which could be accounted

dipertanggungjawabkan.

for.

Adanya kesengajaan dalam menyajikan laporan, informasi,

Any intention in the presentation of report, information,

klaim, pencatatan dan dokumen lainnya secara tidak benar

claim, lsiting, and others documents incorrectly, in a

atau yang menyesatkan atau yang melibatkan pihak lain

misleading manner or involving other parties to harm the

untuk merugikan Perseroan atau pihak lain, merupakan

Company or other parties, could be accounted for criminal

pelanggaran hukum bagi pihak yang terlibat. Untuk itu,

offense for the party involved. As such, the Company was

Perseroan mempunyai komitmen untuk memprosesnya

committed to process such case pursuant to the prevailing

sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

rules and regulation.

12. Benturan Kepentingan

12. Conflict of Interest

Perseroan mendefinisikan benturan kepentingan sebagai

The Company defines conflict of interest as a situation

situasi di mana seseorang (Dewan Komisaris, Direksi atau

in which a person (Board of Commissioners, the Board

Pegawai) karena kedudukan atau wewenang yang dimiliki

of Directors or employees) has authority or position

di Perseroan mempunyai kepentingan pribadi yang dapat

containing personal interest that could affect the

mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh

implementation of the tasks mandated by the Company

Perseroan secara objektif. Benturan kepentingan tersebut

objectively. The Conflict of interest raises a conflict among

menimbulkan adanya pertentangan antara kepentingan

personal economic interests, family or groups wth the

ekonomis pribadi, kelompok untuk keluarga dengan

economic interests of the Company.

kepentingan ekonomis Perseroan. Perseroan mempunyai kebijakan bagi Dewan Komisaris,

The Company has the policy that the Board of

Direksi dan Pegawai yang memiliki benturan kepentingan

Commissioners, Directors and employees who have a

tidak boleh dilibatkan dalam proses pengambilan

conflict of interest are not allowed to involve in the decision-

keputusan di mana benturan kepentingan tersebut terjadi.

making process where the conflict of interest occurs. Thus,

Dengan demikian, pengambilan keputusan akan fair dan

the decision will be fair and accountable.

akuntabel.

266



the authorization in the Company’s operations and within

Perseroan dalam batas toleransi yang diperbolehkan

the tolerance allowed by the law. Each contract made with

oleh hukum. Setiap kontak dengan pejabat Pemerintah

the government must be maintained as an objective and

harus dipelihara sebagai hubungan yang bersifat objektif

fair relationship (armslength relationship), and conflict of

dan wajar (armslenght relationship) dan harus dihindari

interest must be avoided at all costs.

terjadinya penyimpangan. Perlakuan terhadap pejabat negara harus dilakukan

Treatment given to the state officials must be carried out

dalam koridor hukum yang berlaku, dengan cara yang etis

with the prevailing legal corridor, in an ethical manner that

dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

do not violate the applicable laws and regulations.

undangan yang berlaku. 14. Hubungan dengan Pejabat Negara

14. Relationship with State officials

Perseroan mengembangkan kebijakan untuk berinteraksi

The Company develop policies to interact and communicate

dan menjalin komunikasi efektif dengan setiap pejabat

effectively with any state officials who have authority in the

negara yang memiliki wewenang pada bidang operasi

field of operations of the Company within the tolerance

Perseroan dalam batas toleransi yang diperbolehkan

limits allowed by law. Any contact with government officials

oleh hukum. Setiap kontak dengan pejabat Pemerintah

must be maintained as an objective and fair relationship

harus dipelihara sebagai hubungan yang bersifat objektif

(arms-length relationship)and avoid the occurence of

dan wajar (armslenght relationship) dan harus dihindari

irregularities.

terjadinya penyimpangan. Perlakuan terhadap pejabat negara harus dilakukan

The treatments of state officials should be done within the

dalam koridor hukum yang berlaku, dengan cara yang etis

law in force, in an ethical manner and not contrary to the

dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

laws and regulations.

undangan yang berlaku. Uraian mengenai kode etik hubungan dengan pejabat

Description of Code of Conduct of Relationship with State

negara adalah:

Officials is as follows:

a. Perusahaan menjamin Pejabat Negara akan dapat

a. The Company ensures that the State Officials are able to

melaksanakan kewenangan sesuai dengan peraturan

implement their authority pursuant to prevailing rules

perundang-undangan yang berlaku.

and regulation. b. The Company continously provide material information

yang diperlukan Pejabat Negara secara benar, akurat

needed by State Officials in a correct, accurate and

dan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-

timely manner pursuant to prevailing rules and

undangan yang berlaku.

regulation.


b. Perusahaan akan selalu memberikan informasi material


communicating effectively with each state official, having

negara yang memiliki wewenang pada bidang operasi


dan menjalin komunikasi efektif dengan setiap pejabat


The Company develops a policy for interacting and


13. Business Ethics and Anti-Corruption

Perseroan mengembangkan kebijakan untuk berinteraksi


13. Etika Berusaha dan Anti Korupsi


267

Pengungkapan bahwa Kode Etik berlaku bagi Seluruh

Declaration of the Imposition of Code of Conduct for Entire

Level Organisasi

Organization Levels

Penyusunan Kode Etik memiliki tujuan untuk menciptakan

The purpose of the Arrangement of Code of Conduct is to

keteraturan dan pola hubungan profesional di lingkungan kerja

create ordinance as well as professional relationship in work

yang memenuhi standar etika serta sesuai dengan peraturan

environment that met standards of ethics as well as pursuant

perundang-undangan yang berlaku. Seluruh substansi yang

to the prevailing rules and regulation. The implementation of

terkandung dalam Kode Etik Perusahaan pelaksanaannya

Code of Conduct substances is valid across the employees of PT

berlaku bagi seluruh karyawan PT Hutama Karya (Persero) di

Hutama Karya (Persero)of all organization levels, including the

setiap level organisasi baik dalam jajaran Dewan Komisaris

Board of Commissioners and Board of Directors, management

dan Direksi, manajemen di bawah Direksi, staf maupun tenaga

down the Board of Directors, Staffs as well as Contract Workers

kontrak yang secara hukum memiliki ikatan kerja dengan

that judicially have work commitment with the Company.

Perseroan. Perseroan selalu berusaha menempatkan kedudukan Kode Etik

The Company always strives to prioritize the implementation

lebih tinggi dalam hal pengimplementasiannya, hal tersebut

of Code of Conduct to create Code of Conduct Supremacy

demi terciptanya supremasi kode etik serta kesetaraan bagi

as well as the equity for every individual in the Company’s

setiap individu di lingkungan perusahaan.

environment.

Penyebarluasan Kode Etik

Dissemination of the Code of Conduct

Perseroan menyadari bahwa implementasi atas substansi yang

The Company realizes that the Code of Conduct Substances will

terkandung dalam Kode Etik tidak akan berjalan dengan efektif

not be implemented effectively without performing the effort

tanpa adanya upaya penyebarluasan atas aturan tersebut.

to disseminate the Code of Conduct. Therefore, the Company

Untuk itu Perseroan senantiasa melakukan upaya sosialisasi

strives to socialize the Code of Conduct through several ways,

Kode Etik melalui beberapa cara seperti pemaparan melalui

among others, presentation in seminar, issuing circular letter

seminar, penerbitan surat edaran dan beberapa cara lainnya

and so on in order the dissemination of Code of Conduct can

agar penyebarluasan Kode Etik tersebut berjalan dengan

run effectively as well as understandable by each individual of

efektiv dan dapat dipahami secara baik oleh masing-masing

the Company.

individu Perseroan. Upaya Penerapan dan Penegakan Kode Etik

The Effort on the Implementation and Enforcement of Code of Conduct

Bukti komitmen penerapan dan penegakan kode etik

The Commitment on the implementation and enforcement

perusahaan dilakukan dengan cara mengiplementasikan

the Company’s Code of Conduct is fulfilled by implementing

muatan-muatan umum yang terkandung di dalamnya kepada

general contents of Code of Conduct to the related technical

aturan-aturan teknis terkait. Dengan hal tersebut, muatan

rules. Thus, the contents of Code of Conduct can be applied in

yang terkandung di dalam kode etik dapat diaplikasikan dalam

daily operational activities until become the prevalence.

kegiatan operasioanal sehari-hari sehingga menjadi sebuah prevalensi. Sedangkan dalam ruang lingkup penegakan, Perseroan secara

While in the enforcement scope, the Company tightly and

ketat dan simultan melakukan pengawasan atas segala bentuk

simultaneously monitors the irregularities as well as includes

tindakan-tindakan penyimpangan serta menyertakan seluruh

the entire Company’s Human Resources in the enforcement of

SDM Perseroan dalam melakukan aktivitas penegakan kode

Code of Conduct in a volunteer manner.

etik secara suka rela.

268



usaha sehari-hari. Budaya perusahaan merupakan sekumpulan

Company’s Culture is a group of values that is agreed together

nilai yang disepakati bersama sebagai sebuah karakter yang

as a character that must be owned by the employees of all

harus dimiliki oleh segenap karyawan Perseroan di seluruh

organization levels as well as plays a role distinguishing aspect

level organisasi serta berperan sebagai aspek pembeda dengan

from other companies and similar companies. The contents of

perusahaan lain maupun perusahaan sejenis. Muatan yang

the Company’s culture focuses on work quality achievement

terkandung dalam budaya perusahaan menitikberatkan pada

and professional behaviour image.

pencapaian kualitas kerja serta cermin prilaku profesional. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya perusahaan meliputi:

The values contained in the Company’s culture are:

1. Orientasi pada pelanggan

1. Orientation towards customers

a. Insan Hutama senantiasa mengutamakan kepuasan

a. Hutama Employees always prioritize the customers’

pelanggan

satisfaction.

b. Keberpihakan terhadap kepuasan pelanggan

b. Bias towards customers’ satisfaction

c. Pelanggan internal maupun eksternal

c. Internal and External Customers

2. Integritas

2. Integrity

Insan Hutama memiliki moral dan etika usaha yang baik

Hutama Employees have a good moral and business ethics

3. Profesional

3. Professional

Insan Hutama bekerja sesuai tanggung jawab profesinya

Hutama Employees works based on his responsibilities in a

secara baik dan benar berdasarkan sistem manajemen dan

good and correct manner pursuant to management system

GCG.

and Good Corporate Governance.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblowing Sytem

merupakan

tata

cara

WHISTLEBLOWING SYSTEM pelaporan

Whistleblowing system is a method of reporting any fraud

pelanggaran atas segala bentuk tindakan penyelewengan

towards regulations and Code of Conduct in Work Environment

(Fraud) terhadap regulasi dan kode etik di lingkungan kerja

that caused loss to the Company, corruption, violation to

yang menyebabkan kerugian terhadap Perseroan atau

ethics or any misconduct conducted by officials/employees

memperkaya diri sendiri atau orang lain, pelanggaran hukum,

of the Company in implementing the Company’s activities by

etika, serta missconduct yang dilakukan oleh pejabat/karyawan

involving the entire Human Resources and the organization

Perseroan dalam menjalankan aktivitas Perseroan dengan

ouside the Company (Business Partner) that acts as a voluntary

melibatkan seluruh komponen SDM maupun organisasi di luar

supervisor. (WBS) also serves as a means for officers/employees

Perseroan (patner bisnis) yang bertindak sebagai pengawas

of the Company to consult over the actions taken, if it is

serta dilakukan secara sukarela. (WBS) juga berfungsi sebagai

appropriate and does not conflict with the applicable laws and

sarana bagi pejabat/karyawan Perseroan untuk berkonsultasi

regulations/procedures in the Company.

atas tindakan yang dilakukan telah sesuai dan tidak melanggar UU yang berlaku dan ketentuan/prosedur yang berlaku di


Perseroan.


a base rule in the implementation of daily business activity.


PT Hutama Karya (Persero) has a culture that plays a role as

berperan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan


PT Hutama Karya (Persero) memiliki budaya perusahaan yang


Corporate Culture


Budaya Perusahaan


269

Sejalan dengan komitmen Perseroan yang tinggi untuk

In line with the Company’s high commitment to always apply

senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap

the principles of good corporate governance in any business

aktivitas bisnis, baik di lingkungan internal Perseroan maupun

activity, both internally within the Company as well as when

saat berhubungan dengan para stakeholders, Perseroan

dealing with stakeholders, the Company in 2015 strengthened

pada tahun 2015 menerapkan WBS yang telah disahkan dan

the WBS implementation that has been carried out and

mengukuhkannya dalam Lampiran Keputusan Direksi tentang

reinforced it in the Attachment of Decree of the Board of

Pedoman Pelaksanaan Whistleblowing System No. 1728/

Directors concerning the Guideliness of the Implementation of

KPTS/57/2013 dan disahkan pada tanggal 18 Desember 2013.

Whistle Blowing system No. 1728/KPTS/57/2013 and approved on December 18, 2013.

Sosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran

Dissemination of Whistleblowing System

Kebijakan

Policy

Perseroan menunjuk Tim WBS yang menangani pelaporan

The Company appointed the WBS team to handle report related

terhadap pelanggaran. Laporan bisa melalui email wbs.hk@

to violation. The report can be sent through email with address

hutamakarya.com atau telepon langsung (Direct line) ke nomor

[email protected] or direct line to 62-21-8520224 In

62-21-8520224 Dalam Sistem Laporan Dugaan Pelanggaran ini,

this Violation Suspected Report System, the WBS Investigation

Tim Investigasi WBS bertugas untuk:

team is assigned to:

1. Menerima pelaporan dugaan pelanggaran;

1. Receive violation suspected report;

2. Menilai dan menyeleksi laporan dugaan pelanggaran

2. Assess and select violation suspected reports to be further

untuk diproses lebih lanjut oleh Investigator;

investigated by the Investigator;

3. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor;

3. Keep the reporter’s indentity confidential;

4. Menangani keluhan ataupun pengaduan dari pelapor yang

4. Handle complain or denunciation from informer suppressed

mendapat tekanan atau perlakuan ancaman dari terlapor;

or threatened by the reported person;

5. Melakukan komunikasi dengan pelapor;

5. Make communication with the reporter;

6. Menyampaikan laporan kepada Direksi dan atas setiap

6. Submit report to Board of Directors and Board of

laporan dugaan pelanggaran yang diterima;

Commissioners for every violation suspected report that has been received;

7. Mendokumentasikan setiap laporan dugaan pelanggaran yang diterima.

7. Document every violation suspected report that has been received.

Jenis Pelanggaran

Types of Violation

1. Pelanggaran berkaitan dengan akuntansi dan audit

1. Violation related to accounting and audit

• Akuntansi dan pengendalian internal atas laporan

• Accountant and internal controlling on financial report

keuangan dievaluasi berdasarkan hasil audit SPI yang

are evaluated based on result from misstatement on

berdampak potensial misstatement atas laporan

financial report;

keuangan; •

Independen Audit: hasil temuan Audit dari pihak eksternal;

270


• Independent Audit : Audit findings from external parties;


• Ketentuan internal Perseroan.

• Conditions related to the Company’s internals.

business; 3. Fraud dan atau ada indikasi adanya fraud;

3. Fraud and indication of fraud;

4. Pelanggaran atas Pedoman perilaku/etika Perseroan;

4. Violation on attitude/ethical guideline of Hutama individual(s);

5. Perbuatan

yang

membahayakan

keselamatan

dan

kesehatan kerja, atau membahayakan keamanan Perseroan.

5. Any behavior that endangers the occupational health and safety or the Company’s security.

6. Pelanggaran-pelanggaran lain yang merugikan Perseroan.

6. Other violations that harms the Company

Perseroan akan memberikan sanksi bagi pelaporan pelanggaran

The Company will give sanction for reporting violation that

yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan

is not in accordance with purpose and goal of this policy, for

ini; misalnya fitnah atau pelaporan palsu. Semua laporan

example slander or false report.

pelanggaran akan dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh Perseroan. Untuk menjaga kredibilitas sistem pelaporan pelanggaran,

To maintain the credibility of Whistleblowing System, the

Perseroan juga menerapkan sanksi yang tegas bagi pelaporan

Company also applied strict sanction for unappropriate

pelanggaran yang tidak sesuai seperti fitnah maupun laporan

Whistleblowing

palsu. Perseroan menjamin kerahasiaan serta keamanan bagi

Whistleblowing. The Company ensures the secrecy and security

seluruh laporan yang diterima.

of all reports that have been received.

Penanganan Laporan

Report Handling

Tujuan proses penanganan laporan adalah untuk menjamin

The aim of handling report is to ensure a handling process that

penanganan yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang

fulfill terms and conditions determined by the Government

ditetapkan oleh Perseroan dan undang-undang yang berlaku.

company, authority, and international standard. In order to

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dirumuskan

reach the aim, it is important to formulate regulations, system

kebijakan, sistem dan prosedur penanganan laporan yang

and procedures of handling reports that is in line with the

selaras dengan kebijakan Perseroan.

company policy.

Pengaduan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh

The reporting on violationis done by the officials/employees of

pejabat/karyawan Perseroan dapat ditindak lanjuti jika

the Company can be followed up if meeting these requirements:

such

as

false

accusation

and

false

memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : 1. The action indicates an identified violation

2. Tempat di mana pelanggaran tersebut dilakukan.

2. Has a scene where the violation is done

3. Kapan perbuatan tersebut dilakukan.

3. When the action is performed

4. Siapa yang terlibat (oknum dan saksi-saksi yang

4. Parties involved (offender and witnesses)


1. Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui.

mengetahui). 5. Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara).


• That is applicable and relevant with companyn


• Yang applicable dan relevan dengan bisnis Perseroan;


undang;


2. Violation toward laws, procedures and regulations;


2. Pelanggaran terhadap hukum, prosedur dan undang-

5. How the action is done (modus, way)


271

Tindak Lanjut atas Pelaporan

Follow-Up on Reporting

Laporan yang telah didukung dengan bukti yang telah

The report has been supported by evidence that has met the

memenuhi

akan

certain criteria to be followed up for being analyzed more

ditindaklanjuti untuk dilakukan investigasi lebih mendalam

deeply to establish whether or not a statement is proven.

untuk menetapkan apakah suatu laporan terbukti atau tidak.

The Company guarantees the confidentiality of identity and

Perseroan menjamin kerahasian indentitas serta memberikan

provide protection to the whistleblower.

unsur-unsur

layaknya

suatu

laporan

perlindungan kepada pelapor. Jika berdasarkan hasil-hasil investigasi yang dilaporkan oleh

Based on investigation results, WBS team were reported to

Tim WBS menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan

find any violations committed by officials/ employees of the

oleh pejabat/karyawan Perseroan maka Tim WBS segera

Company, WBS team immediately proposed that the Company

mengusulkan agar Perseroan segera mengambil tidakan dasar

immediately take actions on violations committed as follows:

pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut : 1. Memperbaiki prosedur atau membuat kebijakan untuk mengindari terulangnya kesalahan tersebut di masa yang

1. Improve procedures or policies to avoid a repeat of such errors in the future.

akan datang. 2. Menjatuhkan sangsi (penalty) terhadap terlapor sesuai

2. Impose sanctions (penalty) reported in accordance with

dengan aturan Perseroan atau ketentuan Undang- Undang

the regulation of the Company or the provisions of the

yang berlaku.

applicable Act.

3. Melaporkan pada Aparat Penegak Hukum.

3. Report to law enforcement official.

Melalui WBS, diharapkan tindak pelanggaran di setiap unit

Through WBS, it is expected that violations in each work unit

kerja dapat terdeteksi dan timbul persepsi bahwa apabila

can be detected and lead to a perception that any fraud will

melakukan kecurangan akan ditindaklanjuti dan bila terbukti

be followed up, and if proven, the offender will be imposed

akan dijatuhkan sanksi, maka dapat mencegah pejabat/

a sanction. Such perception is expected to prevent the

karyawan Perseroan untuk melakukannya. Apabila hal ini

officials/ employees of the Company to commit to violation.

dilakukan secara konsisten dan tegas, maka upaya untuk

If this is consistently and strictly done, any efforts to realize a

mewujudkan Perseron yang berkinerja tinggi, taat hukum,

highperforming Company which is abide by law, clean and

bersih dan beretika akan menjadi kenyataan.

ethical will be realized.

Investigasi

Investigation

Semua laporan mengenai pelanggaran yang masuk akan

All violation reports that have been received will be verified, in

dilakukan verifikasi, dengan tujuan untuk sedapat mungkin

order to collect sufficient early evidences as possible, so that it

mengumpulkan bukti awal yang cukup memadai, sehingga

can determined w hether there is or not enough evidence or

dapat ditarik suatu kesimpulan apakah laporan pelanggaran

to support the report. If the evidence is not sufficient enough,

tersebut benar adanya atau bahkan sebaliknya ditemukan

then it will not be investigated.

tidak cukup bukti untuk diteruskan pada tahap investigasi. Proses investigasi atas suatu laporan harus dilakukan dengan

The process of investigating a report must be conducted

tetap memegang asas praduga tidak bersalah dan objektifitas.

based on innocent assumption and objectivity. The result of

Hasil dari proses investigasi berupa laporan hasil investigasi

investigation is in form of investigation report supported by

yang disertai bukti pendukung yang merupakan bukti fisik

some supporting physical or non physical evidences.

serta bukti non fisik.

272



The Investigation may be done either by Independent

(eksternal) maupun oleh Tim Investigasi internal (TIM WBS).

Investigator (external) or Internal Investigation Team (TIM

Independent Investigator adalah Kantor Akuntan Publik yang

WBS). The Independent Investigator is the appointed Public

dipilih untuk melakukan audit.

Accounting Firm that conduct audit activity on the Company.

Independent Investigator akan ditunjuk untuk melakukan

Independent investigator will be elected to conduct

investigasi apabila Terlapor adalah Komisaris, Direksi Pejabat

investigation if the reported individuals are Commissioner,

satu tingkat dibawah Direksi atau laporan bersifat material dan

Director of the Officials that are one level below Board of

mempengaruhi citra Perseroan. Di luar kriteria tersebut, maka

Directors, or the report which is material in type and influence

investigasi akan dilakukan oleh Tim Investigasi Internal (TIM

company’s image. Thus, reports that do not fulfill the criteria

WBS).

mentioned previously will be investigated by the Internal Investigation Team (TIM WBS).

•

Perseroan harus dapat memilih dan menyediakan auditor/

•

investigator yang berintegritas untuk menjaga objektivitas

investigator with integrity for maintain the objectivity of

hasil investigasi sehingga kepercayaan terhadap WBS

the results of the investigation so trust in the WBS can be

dapat dijaga. •

The Company should be able to select and provide auditor/

maintained.

Proses investigasi harus bebas dari bias dan dilakukan tidak

•

tergantung dari siapa yang melaporkan ataupun siapa

The investigation process should be free from bias and do not depend on who is reported or who were reported.

yang terlapor. •

Terlapor

harus

diberi

kesempatan

penuh

untuk

•

Reported must be given full opportunity to provide an

memberikan penjelasan atas bukti-bukti yang ditemui,

explanation for the evidence encountered, including the

termasuk pembelaan bila diperlukan.

defense when needed.

Perlindungan Pelapor

Whistleblower Protection

Perseroan memberikan jaminan perlindungan kepada bagi

The Company provides guarantee to whistleblower that covers

pelapor yang meliputi kerahasiaan identitas pelapor dan

confidentiality of identity and other protection relating to any

perlindungan lain yang berkaitan dengan tindakan yang

action that may harm the whistleblower. For the Company,

merugikan pelapor. Bagi Perseroan, perlindungan pelapor akan

reporter’s protection will grow sense of security for the

menumbuhkan rasa aman bagi pejabat/ karyawan Perseroan

Company’s officials/employees and other whistleblower.

dan pelapor lainnya. Kebijakan perlindungan pelapor dimaksudkan pula untuk

The policy of informer protection is also intended to encourage

mendorong

dan

every Hutama individual and other reporters to be brave in

Pelapor lainnya untuk berani melaporkan pelanggaran.

giving violation report. The company is committed to protect

Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang

informer that has good intention and the company will obey

beriktikad baik dan Perseroan akan patuh terhadap segala

all related rules of constitution and best practices applied in

peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang

implementing informer protection system.

setiap

pejabat/karyawan

Perseroan

berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan perlindungan pelapor.



Investigasi dapat dilakukan baik oleh Independent Investigator


that will be used as a base for taking action.


but in form of final conclusion related to investigation result

digunakan sebagai dasar putusan pengambilan tindakan.


berupa kesimpulan akhir mengenai hasil investigasi yang akan


The result of investigation is not in form of opinion or argument,


Hasil laporan investigasi tidak berupa opini atau pendapat tapi

273

Pelapor dapat mengadukan bila mendapatkan balasan

Whistleblower can report if he/she gets pressure, threats or

berupa tekanan atau ancaman atau tindakan pembalasan

other harmful actions. The complaint has to be sent to WBS

lain yang dialaminya. Pengaduan harus disampaikan kepada

company team through mechanism that has been determined

Tim WBS Perseroan melalui mekanisme yang telah ditetapkan

by the Company. In this case, if the problem cannot be solved

Perseroan. Dalam hal masalah tidak dapat dipecahkan secara

internally, the informer has the right to go to independent

internal, pelapor dijamin haknya untuk membawa ke lembaga

institution that is part of external company, e.g mediator,

independen di luar Perseroan, seperti misalnya mediator,

institution for witness and victim protection on company cost.

lembaga perlindungan saksi dan korban atas biaya Perseroan. Direksi memberikan perlindungan kepada pelapor sebagai

The Director gives protection to the informer as follows:

berikut : •

Pemecatan yang tidak adil;

•

Unfair dismissal;

•

Penurunan jabatan atau pangkat;

•

Demotion;

•

Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya;

•

Harassment or discrimination in all forms;

•

Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya

•

Personal file record.

(personal file record).

274

Selain perlindungan di atas, untuk pelapor yang beriktikad

Besides the above protection, the Company also provides legal

baik, Perseroan juga akan menyediakan perlindungan hukum,

protection for reporters who have good intention, in line with

sejalan dengan yang diatur pada pasal 43 UU No.15 tahun 2002

the provision stated in the article 43, Law No.15 year 2002 jo

jo UU Nomor.25 tahun 2003 tentang Tindak Pidana.

Law No.25 year 2003 about Criminal Cases.

Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses pada 2015

Total Received and Processed

Sepanjang 2015, tidak terdapat pengaduan yang masuk baik

In 2015, there were no complaints received by the Company,

secara internal maupun eksternal kepada Perseroan.

both from the Company’s internal and external party.



Mulai Start Pelapor / Whistleblower

Memenuhi Syarat (Min 3 Anggota TIM) / Meet the requirements (3 team members at minimum)

Tidak / No

1

2

Menteri Negara BUMN / Minister of SOE

Dewan Komisaris/Komite Audit / Board of Commissioners/Audit Committee

Investigasi terhadap Komisaris / Investigation to the Commissioner

Selesai Finish

Tidak/Fitnah / No/slander

Terbukti Proven

Dokumen Tidak Benar/palsu inappropriate/false document

2

Menteri Negara BUMN / Minister of SOE Rekomendasi kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris dan memberikan reward kepada pelapor / Recommendation to GMS to impose sanction to the Board of Commissioners and provide reward to the reporter

1

Dewan Komisaris/Komite Audit / Board of Commissioners/Audit Committee Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan memberikan reward kepada pelapor / Recommendation to the Board of Commissioners to impose sanction to the Board of Directors and provide reward to the reporter

2 RUPS / GMS

Menjatuhkan Sanksi kepada Komisaris dan memberikan reward dan/atau sanksi kepada Pelapor dan/atau Terlapor / Imposing sanction to the Commissioner and providing reward and/or sanction to the Reporter and/or Reported

Tim WBS / WBS Team Investigasi terhadap Karyawan / Investigation to the Employees

Investigasi terhadap Direksi / Investigation to the Director

Ya / Yes

1

3

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Menjatuhkan Sanksi kepada Direksi dan memberikan reward dan/atau sanksi kepada Pelapor dan/atau Terlapor / Imposing sanctions to the Board of Directors and providing reward and/or sanctions to the Reporter and/or Reported

Divisi S & R / S & R Division Rekomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada pelapor / Recommendation to impose sanction on the whistleblower

3 Tim WBS / WBS Team Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan memberikan reward kepada pelapor / Recommendation to the Board of Directors to impose sanction to the Employees and provide reward to the reporter

3 Direksi / Board of Directors Menjatuhkan Sanksi kepada Karyawan dan memberikan reward dan/atau sanksi kepada Pelapor dan/atau Terlapor / Imposing Sanctions to the Employees and providing reward and/or sanctions to the Reporter and/or Reported

Selesai Finish



Selesai Finish


Memeriksa apakah laporan Pelanggaran memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti / Examine if the violation report fulfills requirement of the follow-up


Tim WBS / WBS Team



Melaporkan tentang Pelanggaran / Reporting the Violation Email : [email protected] Telp : (021) 8520224

275

PENGENDALIAN GRATIFIKASI

GRATIFICATION CONTROL

Definisi Maksud dan Tujuan

Definition, Purposes, and Goals

Sejalan dengan program pemberantasan praktik Korupsi, Kolusi

In line with Corruption, Collusion, and Nepotism eradication

dan Nepotisme (KKN) yang dicanangkan oleh pemerintah,

program initiated by the Government, PT Hutama Karya as a

PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara menjadi

State-Owned Enterprise is at the front in creating a business

garda terdepan dalam mencipatkan budaya usaha yang bersih

culture that is clean from such practices. Control on gratification

dari adanya praktik-praktik tersebut. Pengendalian terhadap

is strengthened through Circular Letter No. SP/PHH.1774/SE/14-

gratifikasi yang dikuatkan melalui Surat Edaran Nomor SP/

2014 on Gratification Control within PT Hutama Karya (Persero).

PHH.1774/SE/14-2014 tentang Pengendalian Gratifikasi di

It is one of effort by the Company to avoid the occurrence of

Lingkungan PT Hutama Karya (Persero) merupakan salah satu

corruption within the Company.

upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk menghindari terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan. Gratifikasi merupakan pemberian dalam arti luas yakni uang,

Gratification is a gift that covers wide definition, namely money,

barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga,

presents, discount, comission, interest-free loan, travel ticket,

tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,

accommodation, travel, free medication and other facilities

pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang

received inside and outside the country conducted with or

diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dilakukan

without electronic facilities.

dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Maksud dan tujuan dari pedoman pengendalian gratifikasi

The purpose and objectives of gratification control guideline

adalah untuk memberikan pedoman yang jelas kepada pejabat

is to provide clear guidelines to the officials and employees of

dan karyawan di lingkungan PT Hutama Karya (Persero)

PT Hutama Karya (Persero) in determining actions that may

dalam menentukan tindakantindakan yang berpotensi atau

lead to corruption, particularly Gratification. In addition, the

mengarah pada tindak pidana korupsi, khususnya Gratifikasi.

guideline is also aimed to realize clean behavior of PT Hutama

Selain itu juga ditujukan untuk mewujudkan perilaku pejabat

Karya (Persero) executives and employees that is free from

dan karyawan PT Hutama Karya (Persero) yang bersih dan

corruption, colusion and nepotism.

bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Legal Basis of Composition

Dasar Hukum Penyusunan 1. Undang-Undang

Nomor

31

Tahun

1999

Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

1. Law Number 31 Year 1999 on Eradication of Corruption as amended by Law No. 20 Year 2001.

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. 2. Peraturan Mentri Badan Usaha Milik Negara Nomor:

2. Regulation of Minister of State-Owned Enterprises

PER-05/BUMN/2014 Tentang Pengendalian Gratifikasi di

Number: PER-05/BUMN/2014 on Gratification Control in

Lingkungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara

the Environment of the Mnistry of StateOwned Enterprise.

Prinsip Dasar Gratifikasi

Basic Principles of Gratification

1. Setiap pejabat dan karyawan PT Hutama Karya (Persero)

1. All executives and employees of PT Hutama Karya (Persero)

wajib menolak gratifikasi yang dianggap suap yang

must refuse any Gratification considered as directly-

diterima secara langsung. 2. Setiap pejabat dan karyawan PT Hutama Karya (Persero) yang menerima secara tidak langsung Gratifikasi wajib melaporkan kepada KPK.

276


received bribe. 2. Any executive and employee of PT Hutama Karya (Persero) receiving indirectly any Gratification must report to KPK.


Gratifikasi yang dianggap Suap; dan

•

Gratifikasi yang tidak dianggap suap.

2. Gratifikasi yang tidak dianggap suap meliputi:

•

Gratification Deemed as Bribery; and

•

Gratification not Deemed as Bribery

2. Gratification not Deemed as Bribery are:

•

Gratifikasi kedinasan; dan

•

Gratification on Services

•

Gratifikasi yang tidak terkait kedinasan

•

Gratification Unrelated to Services

3. Gratifikasi yang tidak dianggap suap terkait kedinasan

3. Gratification not deemed as bribery is related with

meliputi gratifikasi yang diperoleh dari:

gratifications received from:

•

•

Pihak lain berupa cinderamata dalam kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi,

Other parties in the form of souvenirs from official activities such as meeting, seminar, workshop,

pelatihan atau kegiatan lain sejenis. •


1. Gratifications are categorized as:

•

conference, training or other similar activities.

Pihak lain berupa kompensasi yang diterima terkait

•

Other parties in the form of compensation received

kegiatan kedinasan seperti honorarium, transportasi,

during service, such as honorarium, transportation,

akomodasi dan pembiayaan lainnya sebagaimana

accomodation and other financing regulated in Cost

diatur pada Standar Biaya yang berlaku di instansi

Standard prevailing in donor agencies as long as

pemberi, sepanjak tidak terdapat konflik kepentingan

there is no conflict of Interest or does not violate the

atau tidak melanggar ketentuan yang berlaku di

regulations prevailing in the receiving agencies, as well

instansi penerima, serta dilengkapi dengan setoran

as completed with tax cut proof or receipt.

bukti potong pajak atau tanda terima.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

INFORMATION ACCESS AND CORPORATE DATA

Terkait tanggung jawab produk serta jasa yang diberikan

Related with the responsibilities of products and services given

kepada pelanggan, seperti kesehatan dan keselamatan

to the customers, such as consumer’s health and safety, product

konsumen,

dan

information, facilities, total and the handling of complaint,

penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain,

and others, the Company provides information access and

Perseroan menyediakan akses informasi dan data perusahaan

corporate data to all stakeholders.

informasi

produk,

sarana,

jumlah

kepada seluruh pemangku kepentingan. Akses informasi dan data Perseroan tersedia dalam melalui

Information access and Corporate data are available on website,

website, publikasi media massa, mailing list, buletin, serta

mass media, mailing list, bulletin, and others.

Alamat Kantor Pusat Head Office Address Telepon Phone Faksimili Facsimile E-mail E-mail Website Website Portal BUMN SOE Portals

Akses Informasi dan Data Perseroan Information Access and Corporate Data PT Hutama Karya (Persero) Jl. Letjen Haryono, MT . Kav. 8 Jakarta 13340 - Indonesia (021) 8520224 (021) 8196107


Uraian Description


sarana lainnya.


1. Gratifikasi dikategorikan menjadi :


Gratification Category


Kategori Gratifikasi

[email protected] www.hutamakarya.com www.bumn.go.id/hutamakarya


277

Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara / Passenger Terminal of Gapura Surya Nusantara Fotografer / Photographer: Dimas Adi

Dimensi pelaksanaan CSR juga dipahami secara luas oleh Perseroan, pelaksanaan CSR tidak hanya dalam ruang lingkup corporate giving, corporate philantropy, corporate community relation yang menekankan pada kegiatan amal dan pembangunan citra Perusahaan di mata masyarakat atau bahkan community development yang sifatnya pemberdayaan. Perseroan berupaya memadukan keseluruhan dimensi melalui program-program yang dirancang secara komprehensif dengan target sasaran program yang tepat. Dimension of CSR implementation is widely understood by the Company. Hence, CSR implementation is conducted within the scope of corporate giving, corporate philanthropy, and corporate community relation which emphasizes on donations and developments of company’s image in the eyes of the public at large, or even the community development that ordinarily shows empowerment in the field. Hutama Karya endeavors to combine all dimensions through comprehensively planned programs with effective and accurate program targets.



Sepanjang 2015, Perseroan telah mengarahkan berbagai program untuk ruang lingkup eksternal maupun internal. Pada lingkup eksternal Perseroan merancang programprogram yang sifatnya bertujuan untuk meningkatan taraf hidup masyarakat serta melakukan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar lokasi proyek yang dijalankan. Sedangkan dalam lingkup internal, Perseroan melaksanakan programprogram yang memiliki tujuan pada peningkatan kesejahteraan karyawan serta pemenuhan berbagai fasilitas pendukung kerja. In 2015, the Company has directed various programs for both external and internal scope. In the external scope, the Company designed programs that aimed to improve people’s lives as well as conducting various environmental activities around the construction sites. Whereas in the internal scope, the Company implements programs that aim to improve welfare of employees as well as fulfilling various work-supporting facilities.

P

emahaman kegiatan korporasi yang

The understanding of corporate activities

hanya didasarkan pada perolehan

that is based only on obtaining and

dan

semata

increasing of profit becomes gradually

peningkatan

berangsur-angsur

ditinggalkan.

obsolete. In conducting its business

Dalam menjalankan kegiatan usahanya,

activities, the corporate world today

dunia korporasi saat ini sudah mulai

has moved to the implementation of

beranjak kepada penerapan konsep triple

triple bottom line concept which covers

bottom line yang meliputi profit, planet dan

Profit, Planet, and People, as an effort to

People dalam rangka mengembangkan

continuously develop business activities

kegiatan

(sustainable development).

bisnis

mulai

profit

yang

berkelanjutan

(sustainable development). Esensi dari konsep tersebut menekankan

The essence of this concept emphasizes

bahwa,

hanya

that business players shall not only

dan

prioritize development in one aspect, but

pembangunan pada satu aspek namun juga

also shall integrate other aspects, such as

pelaku

memprioritaskan

282


usaha

tidak

pengembangan


Program CSR disadari oleh Perseroan sebagai salah satu

The Company observes CSR programs as one of the indicators

indikator dalam mencapai keberhasilan usaha yang dijalankan

for success in the business that must be carried out in addition

disamping pencapaian target-target finansial. Dukungan

to the achievement of financial targets. Supports from the

masyarakat terhadap Perseroan turut menjadi faktor penentu

community for the Company is a determining factor in gaining

dalam melihat keberhasilan usaha yang dijalankan.

success in business.

Dimensi pelaksanaan CSR juga dipahami secara luas oleh

Dimension of CSR implementation is widely understood by

Perseroan, pelaksanaan CSR tidak hanya dalam ruang

the Company. Hence, CSR implementation is conducted within

lingkup corporate giving, corporate philantropy, corporate

the scope of corporate giving, corporate philanthropy, and

community relation yang menekankan pada kegiatan amal

corporate community relation which emphasizes on donations

dan pembangunan citra Perusahaan di mata masyarakat atau

and developments of company’s image in the eyes of the public

bahkan community development yang sifatnya pemberdayaan.

at large, or even the community development that ordinarily

Perseroan berupaya memadukan keseluruhan dimensi melalui

shows empowerment in the field. Hutama Karya endeavors

program-program yang dirancang secara komprehensif

to combine all dimensions through comprehensively planned

dengan target sasaran program yang tepat.

programs with effective and accurate program targets.

Sepanjang 2015, Perseroan telah mengarahkan berbagai

In 2015 the Company has directed various programs for

program untuk ruang lingkup eksternal maupun internal.

both external and internal scope. In the external scope, the

Pada lingkup eksternal Perseroan merancang program-

Company designs programs that aim to improve people’s lives

program yang sifatnya bertujuan untuk meningkatan taraf

as well as conducting various environmental activities around

hidup masyarakat serta melakukan berbagai kegiatan

the construction sites. Whereas in the internal scope, the

pelestarian lingkungan di sekitar lokasi proyek yang dijalankan.

Company implements programs that aim to improve welfare

Sedangkan dalam lingkup internal, Perseroan melaksanakan

of employees as well as fulfilling various work-supporting

program-program yang memiliki tujuan pada peningkatan

facilities.

kesejahteraan karyawan serta pemenuhan berbagai fasilitas pendukung kerja. Dasar Acuan

References

•

• Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 concerning

Undang-undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

•

Customer Protection

Undang-undang

RI

No.

13

tahun

2003

tentang

Ketenagakerjaan •

Manpower.

Undang-undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

•

Peraturan

• Law of the Republic of Indonesia No. 13 of 2003 concerning • Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

Per-05/MBU/2007

• Regulation of the Minister of SOE No. Per-05/MBU/2007,

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Permen No.

Menteri

BUMN

No.

amended by Minister Regulation No. Per-08/MBU/2013

Per 08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan

concerning State Owned Enterprises Partnership Program

Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina

with Small Enterprises and Community Development

Lingkungan.

Program.



bersamaan.


simultaneously.


(People) and consumer (People) to be implemented

(People) serta konsumen (People) untuk dijalankan secara


(Planet), sosial kemasyarakatan (People), ketenagakerjaan


environment (Planet ), social community (People), employment


mengintegrasikan beberapa aspek lainnya seperti lingkungan

283

TUJUAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

PURPOSE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Komitmen untuk turut serta menyejahterakan kehidupan

The commitment to participate in the efforts to empower

masyarakat dan memelihara lingkungan menjadi salah satu

community life and preserve the environment became a part

bagian dari fokus dan strategi Perseroan. Sejalan dengan visi

of the Company’s focuses and strategies. Along with vision

menjadi perusahaan kontstruksi yang handal dan terkemuka,

to become a reliable and reputable construction company,

Perseroan senantiasa mengupayakan keselarasan antara

Hutama Karya continues to seek equilibrium between

kinerja operasional dan pertumbuhan profit dengan tanggung

operational performance and growth profit with social

jawab sosial, pengembangan lingkungan yang bersih dan

responsibility, development of clean and healthy environment,

sehat, serta kesejahteraan masyarakat.

and public welfare.

Perseroan berupaya untuk membantu Pemerintah Indonesia

The Company endeavors to support the Indonesian

memperbaiki lndeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia,

Government to improve Indonesian Human Development

melalui pelaksanaan program-program CSR yang telah

Index (IPM), through the implementation of CSR programs

direncanakan dan ditetapkan oleh Perseroan. Di sisi lain,

which have been planned and determined by the Company.

Perseroan juga membangun hubungan yang harmonis dan

On the other hand, the Company also continues to develop

kondusif dengan semua pemangku kepentingan (stakeholders)

harmonious relationship with all stakeholders to support

untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi terutama

the realization of its objectives, particularly in building good

dalam membangun reputasi korporasi.

reputation in the eyes of the public.

Kebijakan

Policy

Dalam melaksanakan program CSR, Perseroan selalu bersandar

In conducting its CSR programs, the Company continuously

pada kebijakan yang telah digariskan melalui roadmap yang

refers to the policies that have been prepared through

meliputi regulasi, konsep, dan standadisasi pelaksanaannya.

a

Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial, Perseroan

implementation standards. To carry out social responsibility,

berupaya mengoptimalkan hubungan timbal balik dengan

the Company endeavors to optimize mutually beneficial

masyarakat sekitar serta bekerja sama dengan berbagai

relationship with the surrounding community, and to

pihak seperti Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat,

cooperate with various parties, among others the Government,

Organisasi Massa dan lain-lain melalui Program Kemitraan

Non-Governmental Organization, Public Organization, and

dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dirancang dengan seksama.

other institutions through the Partnership and Community

Keterlibatan seluruh stakeholders dimaksudkan agar program

Development Program (PKBL) that had been thoroughly

yang dilaksanakan tepat guna dan menyentuh sendi-sendi

and meticulously planned. Participation of all stakeholders is

kehidupan masyarakat serta membuat masyarakat sekitar

aimed to understand whether all programs that have been

turut terlibat menjadi pelaku program.

implemented are right on target and were able to encourage

roadmap

covering

the

regulations,

concepts

and

each member of the society, and leveraged other society to participate in the program user.

284

Mengacu pada penerapan kegiatan-kegiatan CSR di tahun-

Referring to the implementation of CSR activities in previous

tahun sebelumnya, Perseroan senantiasa melakukan perbaikan

years, the Company continuously makes improvements and

serta evaluasi untuk menjamin keefektivan serta meningkatkan

evaluation to ensure the effectiveness and improve the quality

kualitas pelaksanaan program CSR pada tahun ini dan tahun-

of implementation of CSR programs for this year and years to

tahun mendatang.

come.



implementation of its CSR activities:

•

•

Mewujudkan hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan masyarakat.

•

Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu

•

meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil, baik

Maintaining environmental development as well as increasing life quality of the community which covers the

bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. •

Realizing harmonious relationship between Company and Public.

field of education, health and welfare. •

Developing small enterprises, whether related or not related

terkait atau tidak terkait dengan bisnis Perseroan melalui

with the Company’s business through fund distribution

penyaluran dana dan pembinaan berkesinambungan,

and continuous development, by prioritizing the aspects of

dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian,

equality, autonomy, professionalism, and ethics.

profesional, dan etika. Garis Besar Kegiatan

Activity Outline

Sesuai butir-butir ketentuan Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012

Pursuant to Bapepam-LK clauses stipulated in the provision

tertanggal 1 Agustus 2012 Tentang Penyampaian Laporan

No. KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012 on Submission of

Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, selanjutnya Perseroan

Annual Report for Issuers or Public Companies, the Company

menyampaikan laporan tanggung jawab sosial perusahaan,

submits corporate social responsibility report that covers:

meliputi: 1. Manpower

2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

2. Quality and Occupational Health and Safety.

3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan

3. Social and Community Development

4. Lingkungan hidup

4. The Environment.

5. Tanggung jawab terhadap konsumen

5. Responsibility to customers

Total dana yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk pelaksanaan

Total funds incurred by the Company in performing all CSR

program CSR selama tahun 2015 adalah sebesar Rp160 juta.

programs within this period amounted to Rp160 million.



1. Ketenagakerjaan


The Company has set the following strategic goals for the

CSR yang mencakup:


Perseroan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan kegiatan


Strategic Targets


Sasaran Strategis


285

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KETENAGAKERJAAN

SOCIAL RESPONSIBILITY TO MANPOWER

Kesetaraan Gender dan Keselamatan Kerja

Gender Equality and Employment Opportunity

Dalam

hal

kesempatan

kesempatan yang

kerja,

setara

Perseroan

kepada

memberikan

pekerja

The Company gives equal opportunity to employees in

dalam

developing their career in accordance with their potential,

mengembangkan karier sesuai dengan potensi, karakter dan

character, and the level of professionalism. The Company does

tingkat profesionalitasnya. Perseroan tidak membedakan jenis

not differentiate gender in assessing the performance of every

kelamin dalam menilai kinerja setiap individu. Setiap individu

individual. Every individual is assessed and measured based

dinilai dan diukur berdasarkan sistem yang transparan serta

on transparent system and performance achievement of each

pencapaian kinerja masing-masing karyawan.

employee.

Tingkat Turrnover Karyawan

Employee Turnover Level

Tingkat turnover karyawan merupakan tingkat laju karyawan

Employee turnover level is a rate of employees who resigned

yang mengundurkan diri dari Perseroan, yang umumnya

from the Company, generally measured in each year. The

diukur per tahun. Perseroan menggunakan rumus berikut

Company uses the following formula to measure the turnover

untuk mengukur indikator tingkat turnover karyawan pada

rate in 2015:

2015 adalah:

Turnover = Rate

Tingkat Perputaran Karyawan / Employee Turnover Rate (Jumlah karyawan yang undur diri)/((Jumlah karyawan awal tahun +Jumlah karyawan akhir tahun)/2) ×100% / (Total employees resigned) / Number of employees in the beginning of the year + total employees at the end of the year/2 2) x 100%

Strategi

Perseroan

yang

diterapkan

dalam

rangka

The Company’s strategies applied in order to minimize

meminimalkan tingkat perputaran karyawan berupaya untuk

the turnover, aim to always increase the satisfaction and

terus meningkatkan kepuasan karyawan dan engagement

engagement of employees through giving and improving the

karyawan melalui pemberian dan peningkatan keragaman

variety as well as welfare benefit by taking into account the

serta nilai manfaat kesejahteraan dengan tetap memperhatikan

capability of the Company. Several non-remuneration benefits

kemampuan Perseroan. Beberapa manfaat non remunerasi

given to employees in order to improve their satisfaction and

yang diberikan kepada pegawai dalam rangka meningkatkan

engagement are as follows:

tingkat kepuasan pegawai dan engagement karyawan: 1. Memberikan sistem penggajian yang berbasiskan kinerja.

1. Implement the performance-based salary system.

2. Menerapkan pola pengembangan karir yang berbasis

2. Implement the competence and performance-based

kompetensi dan kinerja.

career development.

3. Memberikan kesempatan pengembangan kompetensi

3. Give opportunity for competence (soft & hard) development

(soft & hard) melalui program pendidikan dan pelatihan

through educational & training program financed by the

dengan biaya Perusahaan.

Company.

4. Bekerja sama dengan mitra Perusahaan, memberikan

4. Cooperate with partner; give the employees opportunity to

kesempatan pegawai melaksanakan perjalanan ibadah

implement religious travelling financed by the Company’s

yang dibiayai oleh mitra Perusahaan.

partner.

5. Memberikan seragam dinas ataupun olahraga serta bantuan kebutuhan pokok (sembako) bulanan.

goods (sembako).

6. Menyediakan sarana ibadah, pelayanan kesehatan, dan sarana serta kesempatan berolah raga. 7. Memperhatikan

faktor

keamanan,


6. Provide religious facilities, health service, as well as means and opportunity to exercise.

kesehatan

keselamatan kerja dalam lingkungan kerja.

286

5. Give service uniform and sports as well as monthly basic

dan

7. Take into account the security, health, and occupational safety factor in the working environment


61

56

46

23

11

5

4

1

0

0

7,33%

3,14%

Dana Pensiun

Pension Funds

Dana Pensiun Hutama Karya (DAPENHK) adalah Dana

Hutama Karya Pension Funds (DAPENHK) is a pension fund

Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan

program from employer (DPPK) that organizes the Pension

Program Pensiun Manfaat Pasti bagi Karyawan PT Hutama

Program of Fixed Benefits (Program Pensiun Manfaat Pasti) for

Karya (Persero). Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah

the Employees f PT Hutama Karya (Persero). The establishment

untuk menyelenggarakan program pensiun dengan tujuan

of this Pension Fund program is to give income in a sustainable

memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan

manner for its participants and their families after reaching

keluarganya setelah mencapai batas usia tertentu.

certain age working in the Company.

DAPENHK berkedudukan di Jakarta merupakan kelanjutan

DAPENHK is located in Jakarta and it is an extension of Yayasan

dari Yayasan Dana Pensiun Hutama Karya yang didirikan

Dana Pensiun Hutama Karya. This foundation was established

berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, SH No. 36 tanggal

pursuant to the Notarial Deed of Soetomo Ramelan, SH. No.

30 Mei 1988 serta Akta Perubahan No. 41 tanggal 29 November

36 dated May 30, 1988, amended through Deed No. 41 dated

1988 tentang Pengelola Program Pensiun Direksi / Karyawan

November 29, 1988, concerning Pension Program for the Board

PT Hutama Karya (Persero).

of Directors and Employees of PT Hutama Larya (Persero).

DAPENHK telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik

DAPENHK was ratified by the Minister of Finance of the Republic

Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-130/MK.6/2002

of Indonesia by virtue of Letter No. Kep-130/MK.6/2002

tanggal 17 Juni 2002 dan telah dicatat dalam Buku Daftar Umum

dated June 17, 2001, registered on the General Register No.

No. 02.01.000355.DPPK serta diumumkan dalam Tambahan

02.01.000355.DPPK and announced through State Gazette

Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 03 Oktober

of the Republic of Indonesia No. 80 of October 3, 2002. The

2002, dan sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan oleh

DAPENHK complies with the Regulation set by the Founders

Pendiri Dana Pensiun Hutama Karya dengan Surat Keputusan

of Hutama Karya Pension Funds through the Decision Letter of

Direksi PT Hutama Karya (Persero), No. 1318/KPTS/34/2001

the Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero) No. 1318/

tanggal 2 Juli 2001.

KPTS/34/2001 dated July 2, 2001.



68


79


Jumlah Karyawan yang Direkrut Recruited employees Jumlah Karyawan yang purna tugas Retired employees Pensiun (normal) Pension Mengundurkan diri Resign Meninggal Pass Away Pemberhentian tidak hormat Dishonorable discharge Tingkat perputaran karyawan Turnover rate

2015


2014


Table of employee turnover rate Uraian Description


Tabel tingkat turnover karyawan

287

Visi DAPENHK adalah menjadi Dana Pensiun yang mandiri,

Vision of DAPENHK is to be a Pension Fund which is independent,

tangguh dan terpercaya. Misi DAPENHK adalah sebagai berikut:

strong, and trustworthy. The mission of DAPENHK consists of the following points:

1. Menyelenggarakan

Dana

Pensiun

Program

Pensiun

Manfaat Pasti secara tertib, akurat, dan bertanggungjawab.

an orderly, accurate, and responsible manner.

2. Mengelola kekayaan Dana Pensiun Hutama Karya melalui

2. Maintain the wealth of Pension Funds of Hutama Karya by

kebijakan investasi sesuai dengan Arahan Investasi Pendiri

Investing policy according to Funds Founder and provision

dan ketentuan perundangan yang berlaku, aman, serta

of existing law, safe, also give value for maximal investing

memberikan nilai tambah hasil investasi yang maksimal.

result.

Bagi usia pensiun dan manfaat pensiun bagi Peserta/ Karyawan

Ages of Pension and Pension Benefits for Applicants/Employees

ditetapkan sebagai berikut:

are defined as follows:

a. Usia Pensiun Normal ditetapkan mulai dari 55 (lima puluh

a. Normal Pension Age defined at the age of 55 (fifty five)

lima) tahun berhak atas Manfaat Pensiun Normal. b. Usia Pensiun Dipercepat ditetapkan mulai dari 45 (empat

288

1. Organize Fund Pension Manfaat Pasti Pension Program in

years old reserves the right of Normal Pension Benefits. b. Accelerated Pension Age defined at the age of 45 (forty five)

puluh lima) tahun berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.

years old reserves the right of Accelerated Pension Benefits.

c. Usia Pensiun Ditunda apabila Peserta berhenti bekerja

c. Postponed Pension Age if Applicants stopped working after

setelah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3

having a period of membership for at least 3 (three) years

(tiga) tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat

and have not reached accelerated pension age reserved

berhak menerima Manfaat Pensiun Ditunda.

the right to get Postponed Pension Benefits.



konstruksi, penerapan Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan,

implementation of Quality Management System, OHS and

Keselamatan Kerja dan 3 dan Lingkungan (SMK3L) menjadi

Environment is an obligation as a form of the Company’s

sebuah kewajiban sebagai wujud kehadiran Perseroan

presence in protecting employee security and safety

dalam memberikan perlindungan terhadap keamanan dan

as well as guarantee of the given service results. This is

keselamatan karyawan serta jaminan terhadap hasil jasa

stated in Quality System Policy, OHS, and Environment as

yang diberikan. Hal tersebut tertuang dalam Kebijakan

a commitment of top Management which applied and

Sistem Mutu, K3, & Lingkungan sebagai komitmen

socialized in Head Office, Division, Region, and Project.

Manajemen puncak yang berlaku dan di sosialisasikan di Kantor Pusat, Divisi, Wilayah dan Proyek. Isi dari Kebijakan Mutu, K3, dan Lingkungan: “Dalam

The content of Quality Policy, K3, and Environment:

mencapai visi menjadi perusahaan industri konstruksi yang

“In reach out vision to be a construction company

handal dan terkemuka, seluruh direksi dan manajemen

industry which reliable and reputable, all of director and

Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kepuasan

Company management committed to fulfill customer

pelanggan dengan menetapkan hal-hal sebagai berikut :

satisfaction by assigning matters such as:

•

•

Mematuhi dan memenuhi semua ketentuan peraturan

Respecting and fulfilling all of the regulation and other

perundangan dan persyaratan lain yang relevan,

relevant requirement, related with Company activity to

terkait dengan kegiatan Perseroan untuk tercapainya

gains customer satisfaction.

kepuasan pelanggan. •

Mencegah

terjadinya

bahaya

yang

dapat

•

Preventing danger that could result in injury, sick

pekerjaan,

because of work, contamination and control the use

pencemaran dan mengendalikan penggunaan sumber

of natural resources also other aspect which impacted

daya alam serta aspek lainnya yang berdampak negatif

negative effect to environment.

mengakibatkan

cidera,

sakit

akibat

terhadap lingkungan. •

Menjamin seluruh karyawan dan partner bisnis

•

Ensuring all employees and other business partners

lainnya kompeten dengan cara memberikan pelatihan

to become competent by giving training according

yang memadai sesuai dengan tugas-tugasnya dan

to duty and make sure works environment free from

memastikan lingkungan kerja bebas dari minuman

alcohol, drugs, and all types of illegal weapons.

keras, narkoba, dan segala jenis senjata ilegal. Konsisten

melaksanakan

peningkatan

secara

penerapan

•

Consistently implementing increases continuity to

Sistem

Management System Application and make this policy

Manajemen dan menjadikan kebijakan ini sebagai

as a reference foundation to determine Goals and

kerangka acuan dalam penetapan Tujuan dan Sasaran

Target of the Company.”

berkesinambungan

terhadap

Perseroan”.


•


As a company engaging in the construction business, the


a. Policy

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang


a. Kebijakan yang Ditetapkan


SOCIAL RESPONSIBILITIES ON QUALITY AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


289

b. Kegiatan yang Dilakukan •

b. Activities

Sistem Manajemen Mutu

•

Quality Management System

Dalam rangka efisiensi pelaksanaan sistem manajemen

Activity agenda conducted in order to make an efficient

mutu, K3, dan lingkungan maka telah dilakukan agenda

implementation of management system of quality,

kegiatan, sebagai berikut :

OHS, and environment are as follows:

1. Perubahan format prosedur agar lebih sederhana

1. Simplify the procedure without decreasing the

tanpa mengurangi esensinya;

essence;

2. Cross Audit Internal;

2. Cross Internal Audit;

3. Pelatihan Auditee bekerja sama dengan PT SGS

3. Auditee training with PT SGS Indonesia;

Indonesia; 4. Audit Internal OHSAS 18001: 2007;

4. Internal Audit of OHSAS 18001:2007;

5. Audit Internal ISO 14001: 2004;

5. Internal Audit of ISO 14001:2004;

6. Audit Internal ISO 9001: 2008;

6. Internal Audit of 9001:2008.

•

Audit Internal SMK3 Versi PP No. 50 tahun 2012

•

Perseroan telah melakukan audit internal SMK3 Versi

Internal Audit of SMK3 of the Government Regulation’s version No. 50 year 2012 The Company has conducted internal audit of SMK3 of

PP No. 50 tahun 2012 guna memastikan seluruh

the Government Regulation’s version No. 50 year 2012

kinerja operasional Perseroan dalam bidang konstruksi

to ensure the entire operational performance in the

berjalan dengan sangat baik. Elemen-elemen yang

construction field goes well. The basic elements of the

menjadi dasar penilaian dalam audit SMK3 tersebut

assessment are as follows:

adalah sebagai berikut: 1. Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen;

1. Establishment and Development of Commitment;

2. Pembuatan dan Pendokumentasian Rencana K3;

2. Preparation and Documentation of K3 Plan;

3. Pengendalian

3. Control of Preparation and Review of Contract;

Perancangan

dan

Peninjauan

Kontrak; 4. Pengendalian Dokumen;

4. Document Control;

5. Pembelian dan Pengendalian Produk;

5. Purchase and Control of Product;

6. Keamanan Bekerja Berdasarkan Sistem Manajemen

6. Work Safety Based on K3 Management System;

K3;

•

7. Standar Pemantauan;

7. Monitoring Standard;

8. Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan;

8. Reporting and Improvement of Deficiency;

9. Pengelolaan Material dan Perpindahannya;

9. Material Management and the Displacement;

10. Pengumpulan dan Penggunaan Data;

10. Data Collection and Usage;

11. Pemeriksaan SMK3; dan

11. SMK3 Examination; and

12. Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan.

12. Skill and Ability Development.

Sarana dan Keselamatan Kerja

•

Facilities and Occupational Safety

Dengan cakupan kegiatan usaha terkait EPC dan

With the scope of business activities of the Company

properti di lokasi operasi yang penuh risiko kecelakaan

that are related to the sectors of EPC properties in

kerja. Penerapan K3 menjadi komitmen dalam perjanjian

operational area where risks from work accident are

kerja bersama. perjanjian kerja bersama mencakup

high, OHS implementation becomes a commitment in

perlindungan keselamatan kerja dan ketersediaan alat

collective labor agreement. Collective Labor Agreement

pelindung diri (APD), perlengkapan kerja, pemberian

consists of work safety protection and availability of

jaminan pengobatan bagi pekerja korban kecelakaan

self protect tool (APD), works equipment, provision

kerja, serta penjaminan pemeliharaan kesehatan

of medical treatment to employees who are victim of

pekerja.

works accident, as well as a guarantee for the health’s of the employees of the Company.

290



Guidance. This Guidance is executed through analysis,

tindakan dan aksi nyata dengan hal-hal penting terkait

behavior, and action with important issues in managing

pengelolaan K3LL:

OHSE such as:

1. Akuntabilitas dan Kepemimpinan;

1. Accountability and Leadership;

2. Kebijakan dan Sasaran Strategis;

2. Policy and Strategic Planning;

3. Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya, Standar

3. Organization, Responsibility, Resources, Standard,

dan Dokumentasi

4. Maintain of Danger and Risk Management;

5. Pengendalian operasi dan pemeliharaan;

5. Maintain of Operation and Development;

6. Pemantauan, implementasi, dan pelaporan;

6. Monitoring, Implementation, and Reporting;

7. Audit dan pengukuran; serta

7. Audit and Measurement;

8. Review manajemen.

8. Management Review.

Tingkat Kecelakaan Kerja

•

Accident Rate

Sepanjang 2015, tingkat kecelakaan kerja dalam proyek

In 2015, the accident rate in construction project was

konstruksi Perseroan adalah sebagai berikut:

as follows:


2.

First Aid Case First Aid Case Medical Treatment Case Medical Treatment Case Jumlah Total

10 3 13

c. Sertifikasi di Bidang K3

c. Certification in K3 Field

Seiring dengan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu, K3,

Along with execution of Quality Management System, K3,

dan Lingkungan, Perseroan memiliki Sertifikasi:

and Environment, the Company has received the following certifications:

•

ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Mutu

•

OHSAS

18001:2007,

Sistem

Manajemen

• K3-ISO

•

14001:2004, Sistem Manajemen Lingkungan; serta •

Sertifikasi SMK3 Versi Permeneker No.5 tahun 1996, sistem Manajemen K3 (lingkup Divisi Gedung).

ISO 9001:2008, Quality Management System; OHSAS 18001:2007, K3 Management System – ISO 14001:2004, Environment Management System; also

•

SMK3 Certificate of the Minister of Manpower Regulation version Num. 5 year 1996, K3 Management System (Building Division Scope).

Dana Pensiun

Pension Funds

Dana Pensiun Hutama Karya (DAPENHK) adalah Dana

Hutama Karya Pension Funds (DAPENHK) is a pension fund

Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan

program from employer (DPPK) that organizes the Pension

Program Pensiun Manfaat Pasti bagi Karyawan PT Hutama

Program of Fixed Benefits (Program Pensiun Manfaat Pasti) for

Karya (Persero). Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah

the Employees f PT Hutama Karya (Persero). The establishment

untuk menyelenggarakan program pensiun dengan tujuan

of this Pension Fund program is to give income in a sustainable

memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan

manner for its participants and their families after reaching

keluarganya setelah mencapai batas usia tertentu.

certain age working in the Company.

DAPENHK berkedudukan di Jakarta merupakan kelanjutan

DAPENHK is located in Jakarta and it is an extension of Yayasan

dari Yayasan Dana Pensiun Hutama Karya yang didirikan

Dana Pensiun Hutama Karya. This foundation was established

berdasarkan Akta Notaris Soetomo Ramelan, SH No. 36 tanggal

pursuant to the Notarial Deed of Soetomo Ramelan, SH. No.



1.

Jumlah Total


No


•

and Documentation;

4. Pengendalian Bahaya dan Manajemen Risiko;


System. Pedoman ini dilaksanakan melalui analisa,


The Company also has HSSE Management System


Perseroan juga memiliki Pedoman HSSE Management

291

30 Mei 1988 serta Akta Perubahan No. 41 tanggal 29 November

36 dated May 30, 1988, amended through Deed No. 41 dated

1988 tentang Pengelola Program Pensiun Direksi / Karyawan

November 29, 1988, concerning Pension Program for the Board

PT Hutama Karya (Persero).

of Directors and Employees of PT Hutama Larya (Persero).

DAPENHK telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik

DAPENHK was ratified by the Minister of Finance of the Republic

Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-130/MK.6/2002

of Indonesia by virtue of Letter No. Kep-130/MK.6/2002

tanggal 17 Juni 2002 dan telah dicatat dalam Buku Daftar Umum

dated June 17, 2001, registered on the General Register No.

No. 02.01.000355.DPPK serta diumumkan dalam Tambahan

02.01.000355.DPPK and announced through State Gazette

Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 03 Oktober

of the Republic of Indonesia No. 80 of October 3, 2002. The

2002, dan sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan oleh

DAPENHK complies with the Regulation set by the Founders

Pendiri Dana Pensiun Hutama Karya dengan Surat Keputusan

of Hutama Karya Pension Funds through the Decision Letter of

Direksi PT Hutama Karya (Persero), No. 1318/KPTS/34/2001

the Board of Directors of PT Hutama Karya (Persero) No. 1318/

tanggal 2 Juli 2001.

KPTS/34/2001 dated July 2, 2001.

Visi DAPENHK adalah menjadi Dana Pensiun yang mandiri,

Vision of DAPENHK is to be a Pension Fund which is independent,

tangguh dan terpercaya. Misi DAPENHK adalah sebagai berikut:

strong, and trustworthy. The mission of DAPENHK consists of the following points:

1. Menyelenggarakan

Dana

Pensiun

Program

Pensiun

Manfaat Pasti secara tertib, akurat, dan bertanggungjawab.

1. Organize Fund Pension Manfaat Pasti Pension Program in an orderly, accurate, and responsible manner.

2. Mengelola kekayaan Dana Pensiun Hutama Karya melalui

2. Maintain the wealth of Pension Funds of Hutama Karya by

kebijakan investasi sesuai dengan Arahan Investasi Pendiri

investing policy according to Funds Founder and provision

dan ketentuan perundangan yang berlaku, aman, serta

of existing law, safe, also give value for maximal investing

memberikan nilai tambah hasil investasi yang maksimal.

result.

Bagi usia pensiun dan manfaat pensiun bagi Peserta/ Karyawan

Ages of Pension and Pension Benefits for Applicants/Employees

ditetapkan sebagai berikut:

are defined as follows:

1. Usia Pensiun Normal ditetapkan 55 (lima puluh lima) tahun

1. Normal Pension Age defined at the age of 55 (fifty five)

berhak atas Manfaat Pensiun Normal. 2. Usia Pensiun Dipercepat ditetapkan 45 (empat puluh lima) tahun berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.

reserves the right of Normal Pension Benefits. 2. Accelerated Pension Age defined at the age of 45 (forty five) years old reserves the right of Accelerated Pension Benefits.

3. Usia Pensiun Ditunda apabila Peserta berhenti bekerja

3. Postponed Pension Age if Applicants stopped working after

setelah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3

having a period of membership for at least 3 (three) years

(tiga) tahun dan belum mencapai usia pensiun dipercepat

and have not reached accelerated pension age reserved

berhak menerima Manfaat Pensiun Ditunda.

the right to get Postponed Pension Benefits.

Usia Pensiun bagi Peserta/Karyawan yang berprofesi sebagai

Pension Age for Participant/Employee who have a profession

Pengemudi, Pembantu Mekanik/Pembantu Operator Alat Berat,

as a Driver, Mechanic Assistant/Heavy Tools Operator Assistant,

Mekanik/Operator Alat Berat, Tukang Kayu/Batu, pelayan/

Mechanic/Heavy Tools

Tukang Kebun, Satpam, Operator Telepon/Resepsionis, dan

Server/Gardener, Security, Telephone Operator/Receptionist,

Sekretaris, ditetapkan sebagai berikut:

and Secretary, assigned as follows:

1. Usia Pensiun Normal ditetapkan 48 (empat puluh delapan)

a. Normal Pension Age assigned at 48 (forty eight) years old;

Operator,

Carpenter/Stonemason,

tahun; 2. Usia Pensiun Dipercepat ditetapkan 38 (tiga puluh delapan) tahun; 3. Usia Pensiun Wajib ditetapkan 60 (enam puluh) tahun.

292


b. Accelerated Pension Age assigned 38 (Thirty Eight) years old; c. Compulsory Pension Age assigned at 60 (Sixty) years old.


Rata-rata prestasi 2014 Achievement on average 2014

92

84,7

92

82,3

90

80

89

79,5

89

80,3

88

79,7

86

82

92

79,4

89

83

91

84,7

90

81,01


Kinerja dari Kepala Proyek Perseroan tentang pemahaman pekerjaan Performance of the Company’s Chief Project on understanding the job Kinerja organisasi proyek secara tim Organizational performance project teams Kesiapan sumber daya peralatan The readiness of equipment resources Kesiapan pengadaan bahan Readiness procurement of materials Pengadaan tenaga kerja Procurement of labor Mutu pekerjaan yang dihasilkan The quality of the work produced Kerapihan dan kebersihan lingkungan kerja (termasuk tempat pembuangan limbah/sampah) Neatness and cleanliness of the working environment (including landfills/litter) Penandaan (termasuk rambu rambu, larangan dan lain lain) di lingkungan kerja terlihat jelas dan mudah dipahami Marking (including beacons, prohibition, etc.) in the work environment is clear and easy to understand Pelaksanaan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Implementation of K3 (Occupational Health and Safety) Ketepatan penyampaian laporan The accuracy of report submission Jumlah Total

Rata-rata prestasi 2015 Achievement on average 2015


Uraian Description


Customer Satisfaction Survey


Survei Kepuasan Pelanggan


SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMEN


293

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

Kebijakan

Policy

Perseroan menyadari bahwa implementasi tanggung jawab

The Company realizes that the implementation of social

sosial kemasyarakatan tidak hanya bersifat sementara

responsibility

melalui program-program amal. Peningkatan taraf hidup

are conducted periodically. The life quality and welfare

masyarakat serta kesejahteraan masyarakat sekitar harus

empowerment of the surrounding society need to be developed

dapat dikembangkan secara maksimal, dengan tujuan

optimally in order to create an independent community that

menciptakan

dapat

can sustain its life quality empowerment in the long run. The

melanjutkan pemberdayaannya sendiri dalam jangka panjang.

targets of social community programs of the Company are the

Sasaran program-program sosal kemasyarakatan diarahkan

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia and

pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta

to empower the underprivileged people.

masyarakat

yang

mandiri

yang

is

not

merely

through

donations

that

pemberdayaan kepada masyarakat kategori ekonomi kurang mampu.

294

Perseroan mewujudkan hal tersebut melalui pelaksanaan

In realizing this objective, the Company has established

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), berdasarkan

Partnership and Community Development Program (PKBL),

Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-08/MBU/2013

pursuant to the Regulation of the State Minister of SOE No.

tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

PER-08/MBU/2013 dated September 10, 2013, concerning the

Menteri Negara BUMN Nomor 05/MBU/2007 tentang Program

Amendment to the Regulation of the State Minister of SOEs

Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina

No. 05/MBU/2007 on Partnership Program of SOEs with Small

Lingkungan.

Enterprises and Community Development Program.



and Community Development Program (PKBL) pursuant to the

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1232/

Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.

KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman

1232/KMK.013/1989 dated November 11, 1989, concerning the

Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui

Development of Small Enterprises and Cooperatives through

Badan Usaha Milik Negara, serta berdasarkan Surat Edaran No.

the State Owned Enterprises, and pursuant to the Circular Letter

SE-03/MBU.S/2007 tahun 2007 tentang Wilayah Binaan dan

No. SE-03/MBU.S/2007 of 2007 concerning the Development

BUMN Koordinator PKBL. Program Kemitraan adalah program

Area and SOEs Coordinating the PKBL Program. Partnership

untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan menengah

Program is an effort to elevate the capability of Micro, Small

(UKM) dan Mikro agar menjadi tangguh dan mandiri melalui

and Medium Enterprises (MSMEs) in the country so as to be

pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

strong and independent, through the utilization of a portion of income generated by the SOEs during the year.

Program Kemitraan Perseroan dimulai sejak tahun 1992 yang

The Company’s Partnership Program has been carried out since

dilaksanakan oleh Perseroan melalui Unit Program Kemitraan

1992 by the PKBL Unit of the Company. This work unit answers

dan Program Bina Lingkungan (PKBL) yang bertanggung

directly to the Company’s Board of Directors, specifically the

jawab kepada Direksi melalui Direktur Keuangan. Tujuan dari

Director of Finance. The objective of Partnership Program

pelaksanaan Program Kemitraan adalah mendorong kegiatan

in the Company is to encourage economic growth and to

dan pertumbuhan ekonomi dan terciptanya pemerataan

create equality in development through expansion of job and

pembangunan

dan

business opportunity so that small enterprises can become

kesempatan berusaha sehingga usaha kecil menjadi tangguh

strong and independent business players in the nation. With

dan mandiri. Dengan berkembangnya usaha kecil yang dibina

the continuous development of small business conducted by

oleh Hutama Karya diharapkan dapat memberikan efek

the Company, it is expected that community’s life quality will

berupa peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendorong

be improved and partnership between the Company and small

tumbuhnya kemitraan antara Hutama Karya dengan usaha

enterprises within its operational areas will be nurtured.

melalui

perluasan

lapangan

kerja

kecil yang berada di lingkungan operasional Perseroan. Adapun dana Program Kemitraan tersebut sesuai dengan

Funds allocated for the Partnership Program have complied with

Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik

the Law No. 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises, and

Negara bersumber dari penyisihan laba BUMN setelah pajak

come from the profit - net of tax of the related SOEs during the

maksimal 1%. Program kemitraan terdiri dari berbagai kegiatan

year with the maximum value of 1% of the profit. Partnership

meningkatkan keberdayaan usaha kecil/menengah sehingga

programs implemented by the Company consist of various

mereka dapat berdiri lebih tangguh dan mandiri. Kegiatan

activities that are designed to empower small enterprises so

Program kemitraan berupa pembiayaan dan pembinaan

as to be stronger and more independent. This is conducted

kepada usaha kecil dan menengah termasuk koperasi yang

through provision of funds and development activities for

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Unit

small and medium enterprises, as well as cooperatives, that

PKBL HK dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

fulfill the criteria set by the Company’s PKBL Unit. All activities

serta produktivitas usaha kecil sehingga manjadi usaha yang

aim to enhance their capability and productivity in order to be

tangguh.

stronger in facing business competition.



Since 1992, Hutama Karya has implemented the Partnership

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan Surat


Sejak tahun 1992, Perseroan telah melaksanakan Program


Partnership Programs


Program Kemitraan


PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM


PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN

295

Program Kemitraan yang dilaksanakan antara lain: pemberian

Several Partnership Programs carried out by the Company are:

pinjaman dengan model Kluster yang bekerja sama dengan

provision of loan facility with Cluster model in cooperation

Lembaga Pendidikan dan BUMN Pembina. Program secara

with Educational Institutions and Supervising SOEs. The cluster

kluster dapat memberikan peningkatan kepada usaha kecil

programs will improve the micro and small enterprises, which,

mikro yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraan

in turn, will empower the welfare of the partnered enterprises.

kepada para mitra binaan. Para mitra binaan mendapat

The partners are given capacity building activities so that they

pendampingan (capacity building) sehingga mitra binaan

can have more expertise and competency in their business.

mempunyai keahlian, kompetensi dalam bidangnya yang

These activities are given by the Educational Institutions and

dididik dan dilatih oleh Lembaga Pendidikan/BUMN Pembina.

Supervising SOEs.

Selama tahun 2015, Perseroan telah menyalurkan dana pada

During 2015, the Company has distributed funds for all of its

mitra binaan yang tersebar ke seluruh Indonesia sebesar Rp470

partners throughout Indonesia amounting to Rp470 million.

juta Mitra Partner Opik Said Sukarman Maslamran I Nyoman Rupadana Obing Sudrajat Dian Komara I Mada Ngaplen I Gede Sumastika I Ketut Sudiarsana Luh Warsiki Total

296


Jenis Usaha Business type Penjual Sembako Murah Affordable Staple Food Seller Servis Komputer Computer Service Industri Kerajinan Anak Crafts for Kids Industry Industri Sandal Sandal Industry Industri Lebel Labelling Industry Industri Kerajinan Sarung Keris Kris Sheat Handicraft Industry Perdagangan Furniture Furniture Trade Industri Peralatan dari Alumunium Aluminium Equipment Industry Industri jajan Uli & begina Uli & Begina Making Industry

Penyaluran Distribution Rp75.000.000 Rp75.000.000 Rp75.000.000 Rp50.000.000 Rp50.000.000 Rp50.000.000 Rp50.000.000 Rp25.000.000 Rp20.000.000 Rp470.000.000


Community

Development

Program

is

a

program

implemented by SOEs to empower the life of surrounding

melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN.

community using a portion of their income gained during

Pelaksanaan Program Bina Lingkungan mulai dilakukan

the year. The Community Development Program has

sejak tahun 2003 dengan mengacu pada Surat Keputusan

been carried out since 2003 by referring to the Decree of

Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tentang PKBL serta

the Minister of SOE No. KEP-236/MBU/2003 concerning

diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No.

Partnership and Community Development Program

Per-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang Program

(PKBL), and renewed pursuant to the Regulation of State

Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina

Minister of SOE No. Per-07/MBU/05/2015 dated May 22,

Lingkungan. Melalui Bina Lingkungan, Perseroan berupaya

2015 concerning Partnership Program of SOEs with Small

memastikan aktivitas bisnisnya tidak hanya memberi

Enterprises and Community Development Programs.

keuntungan bagi Perseroan, namun juga memberi manfaat

Through the Community Development Program, the

bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kantor usaha

Company ensures that all of its business activities not only

Perseroan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada

generate income but also provide benefits for the society

umumnya.

and environment nearby its operational area in particular as well as the Indonesians in general.

b. Kegiatan yang Dilakukan Sepanjang

2015,

Perseroan

b. Activities telah

melaksanakan

Throughout 2015, the Company has conducted various PKBL

berbagai kegiatan PKBL yang terbagi dalam program

programs that were categorized into two major categories:

Kemitraan dan program Bina Lingkungan. Perseroan

Partnership Program and Community Development

dengan komprehensif telah melakukan analisis secara

Program. The Company carried out a comprehensive

mendalam terkait rencana penyaluran dana dari kedua

analysis to prepare the plan to distribute funds for the two

program tersebut. Untuk program Kemitraan, Perseroan

programs. Partnership program of the Company focused on

memfokuskan penyaluran dana pada segmen Usaha Mikro,

providing funds for Micro, Small and Medium Enterprises

Kecil dan Menengah (UMKM). Penyaluran dana dilakukan

(MSMEs) in the form of working capital for the partners.

dalam bentuk pemberian bantuan modal kerja pada mitra

Meanwhile, for the Community Development program,

binaan. Sedangkan untuk program Bina Lingkungan,

the Company organized various social donation programs.

Perseroan menyelenggarakan program penyaluran yang

These programs are the manifestation of the Company’s

meliputi pemberian bantuan sosial. Hal tersebut berfungsi

participation in elevating the quality of live and providing

sebagai wujud peran serta Perseroan dalam mendorong

supporting facilities for the community or the recipients

peningkatan kualitas hidup dan fasilitas penunjang bagi

who require immediate support or who have limitations in

masyarakat ataupun kelompok masyarakat penerima

life.

bantuan yang sedang membutuhkan atau mengalami keterbatasan. Program kegiatan yang diselenggarakan oleh Perseroan

Several activities carried out by the Company are:

antara lain: •

Program Kemitraan 1. Pemberian bantuan modal kerja pada industri sendal rumahan Obing Sudrajat. 2. Pemberian bantuan modal kerja pada industri kerajinan perak di Bali. 3. Pemberian bantuan modal kerja pada industri keris

•

Partnership program 1. Working capital for local slippers industry of Obing Sudrajat 2. Working capital for silvercraft or silverware industries in Bali 3. Working capital for keris industries in Bali.

di Bali. 4. Pemberian bantuan modal kerja cincin perak di Bali.

4. Working capital for silver ring industries in Bali.



program


merupakan


Lingkungan


Bina

pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN


Program

a. Policy


a. Kebijakan yang Ditetapkan

297

Berikut adalah uraian mengenai rencana dan realisasi

The following table describes the plans and realizations of

penyaluran dana program Kemitraan sepanjang 2015 serta

fund distribution for Partnership Program in 2015 and its

perbandingannya dengan tahun 2014.

comparison to 2014.

Dalam Jutaan Rupiah

in Million Rupiah

Daerah Tk. I Region Level I Sumatera utara North Sumatera Sumatera Barat West Sumatera Sumatera Selatan South Sumatera Bandar Lampung Lampung DKI Jakarta Jawa Barat West Java Jawa Tengah Central Java Jawa Timur East Java Bali Timor Timur East Timor Kalimantan Timur East Kalimantan Sulseltra South and Southeast Sulawesi Sulawesi Tengah Central Sulawesi Papua Jumlah Total

298


Realisasi s/d 2014 Realization up to 2014 Jumlah MB Jumlah (Rp) Total MB Total (Rp)

Realisasi s/d 2015 Realization up to 2015 Jumlah MB Jumlah MB Total MB Total MB

Realisasi s/d 2015 Realization up to 2015 Jumlah MB Jumlah (Rp) Jumlah MB Total (Rp)

2

56

-

-

2

56

110

1.139

-

-

110

1.139

1

3

-

-

1

3

32

403

-

-

32

403

316

5.995

2

100

318

6.095

104

1.522

2

150

106

1.672

277

3.771

-

-

277

3.771

2

2

-

-

2

2

203

3.250

5

220

208

3.470

5

7

-

-

5

7

2

85

2

85

6

44

-

-

6

44

5

14

-

-

5

14

3

36

-

3

36

1.068

16.327

470

1.077

16.797

9


1. House renovation for a veteran in Bali

2. Seleksi perserta Siswa Mengenal Nusantara

2. Selection of students to participate in “Siswa

3. Penyaluran alat Laboratorium untuk SMK di Bali.

3. Donation of laboratory equipment for Vocational

Mengenal Nusantara” program Schools in Bali. Berikut adalah uraian mengenai rencana dan realisasi

The following table describes the plans and realizations of

penyaluran dana program Bina Lingkungan sepanjang

fund distribution for Community Development Program in

2015 serta perbandingannya dengan tahun 2014.

2015 and its comparison to 2014.

Jenis Bantuan Type of Donation Bencana Alam Natural Disaster Pendidikan & Pelatihan Education & Training Peningkatan Kesehatan Health Improvement Prasarana Sarana Umum Public Infrastructure Sarana Ibadah Worship Facilities Pelestarian Alam Environmental Preservation Sosial Kemasyarakatan Social-Community Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan Empowerment of Partners’ Capacity Jumlah Total

Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realization in Rencana 2015 Realization in 2014 2015 Plans 2015

2015 Persentase terhadap Rencana Percentage between Plan and Realization

Persentase dari Tahun Sebelumnya Comparison to the Previous Year

-

250

-

0,00%

0,00%

25

150

44

29,33%

176,00%

53

250

-

0,00%

0,00%

-

500

-

0,00%

0,00%

150

250

50

0,00%

33,33%

-

150

15

10,00%

0,00%

-

250

1.487

594,80%

0,00%

228

1.800

1.596

634,13%

209,33%

c. Sertifikasi di Bidang Lingkungan

c. Certifications in Environmental Field The Company obtained ISO 14001-2004 certificate in

bidang Sistem Manajemen Lingkungan yang berlaku

Environmental Management System that is valid to April 27,

hingga 27 April 2018.

2018.


Perseroan memiliki sertifikasi ISO 14001: 2004 dalam


1. Bedah rumah veteran di Bali


Community Development Program


•


Program Bina Lingkungan


•


299

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Hutama Karya (Persero) Statement to the Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, with regard to Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Hutama Karya (Persero)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Hutama Karya (Persero) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi laporan tahunan perusahaan.

We, the undersigned testify that all information disclosed, in the Annual Report of PT Hutama Karya (Persero) 2015, is presented in its entirety. We are fully responsible for the contents of this Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

This Statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta 25 April 2016 April 25, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Mukhamad Taufiq Komisaris Commissioner




Achmad Gani Ghazali A. Komisaris Commissioner



I Gusti Ngurah Putra Direktur Utama President Director Bambang Pramusinto Direktur II Director II

Sugeng Rochadi Direktur III Director III


Anis Anjayani Direktur V Director V



R. Soetanto Direktur I Director I


Direksi Board of Directors TINJAUAN UNIT PENDUKUNG BISNIS Supporting Business Review




INDEKS KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 Index of 2015 Annual Report Award Criteria

REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA

PENJELASAN / DESCRIPTION

HALAMAN / PAGE

I. Umum / General Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.

Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.

Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.

Annual report should state clearly the identity of the company.

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan

Annual Report is presented in the company’s website

-

Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman

Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

Cover the latest annual report and at the least, the one from the past 4 years.

Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.

The information includes: 1. Sales/income from business 2. Gross profit (loss): a. attributable to owner of parent entity; and b. attributable to non-controlling interest; 3. Comprehensive profit (loss) a. attributable to owner of parent entity; and b. attributable to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) per share Notes: If the company does not have a subsidiary, the company shall present the aggregate income and comprehensive income statements.

-

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

10

Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 3. Jumlah ekuitas

The information includes: 1. Total investment in associate entities 2. Total Assets 3. Total Liabilities 4. Total equities

Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

Share price information in the form of chart and table.

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

1. Information in the form of table includes: a. Total outstanding shares b. Market capitalization c. The highest, lowest, and closing price of share d. Trading volume on a quarterly basis during the last 2 (two) fiscal years. 2. Information in charts contains at least closing price and share trading volume for each quarter of the last two fiscal years.

Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk

The information contains: 1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds 2. The interest rate / exchange 3. Date of maturity 4. The rating of bonds / sukuk

13

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the following items: 1. Assessment on Board of Directors’ performance on company management and the basis for the assessment; 2. Perspective on company business prospects set by Board of Directors and its basic consideration; 3. Assessment on the performance of committees under Board of Commissioners; and 4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).

26

Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya

Contains the following items: 1. Analysis on company performance, which among others covers strategic policies, comparisons between realizations and targets, and company challenges; 2. Analysis on business prospects; 3. Implementation of corporate governance; 4. Assessment on the performance of committees under the Board of Directors (if any); and 5. Changes in Board of Director’s composition and the reason behind the change (if any).

43

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.

11

11

12

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

304


Board of Commissioners’ Report

Board of Directors’ Report

REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Signature of members of the Board of Commissioners and Board of Directors

HALAMAN / PAGE

PENJELASAN / DESCRIPTION Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

Contains the following items: 1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions. 4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.

230

56

IV. Profil Perusahaan / Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan

Name and address of the Company

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website

Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website.

Riwayat singkat perusahaan

Brief history of the company

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)

Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

Description about: 1. Line of business based on the latest articles of association; and 2. Business activities conducted; and 3. Resulted products and/or services.

64

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi

In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.

72

Mencakup: 1. visi perusahaan; 2. misi perusahaan; dan 3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Including: 1. Corporate vision 2. Mission; and 3. Statement that the vision and mission has been approved by the Board of Directors/ Board of Commissioners 4. Statement on the existing corporate culture of the Company.

70-71

Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

The information should contain: 1. Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Domicile 5. Educations (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Serving Period); 7. History of the appointment as Board of Commissioners’ member.

74-79

Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.

The information should contain: 1. Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Domicile 5. Educations (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Serving Period); 7. History of the appointment as Board of Directors’ member.

80-83

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

The information should contain: 1. The number of employees for each level of the organization. 2. The number of employees for each level of education 3. Number of employees by employment status; 4. Description and data of undertaken employee competency developments which reflect equal opportunities for all employees; and 5. Incurred costs for employee competency development

Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%.

Should include: 1. Detailed name of shareholders covering 20 largest shareholders and their shareholding percentage; 2. Details of shareholders and their shareholding percentage include: a. Names of shareholders having 5% or more shares. b. Names of Directors and Commissioners owning shares c. Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and its percentage

Bidang usaha

Struktur organisasi

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

Komposisi pemegang saham

Line of Business

Organizational Structure

Vision, Mission, and Corporate Culture

Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;

Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;

Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)

Composition of shareholders

62

Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes

116-119

97


305

REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

List of subsidiaries and/or affiliated companies

PENJELASAN / DESCRIPTION Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

Struktur grup perusahaan

106

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)

Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan

Includes: 1. Share-listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of shares 3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed

97

Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek

Includes: 1. Other securities listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of securities 3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed 5. Rating of the securities

98-101

Name and address of institution and or profession supporting the capital market

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek

The information contains: 1. Name and address of Securities Administration Bureau (BAE)/ parties administrating company’s securities 2. Name and address of Public Accounting Firm 3. Name and address of share registrar

102-104

Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level

Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)

Information should include: 1. Name of the awards and/or certification 2. Year when awards are received 3. Institution presenting the awards/ ceritication 4. Period of validity (for certification)

20-21

Nama dan alamat entitas anak dan/ atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)

Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan.

Containing, among others: 1. Names and addresses of subsidiaries; and 2. Names and addresses of branch/ representative offices. Note: explanation shall be given in the event that the entity does not have any subsidiaries/ branches/representatives

106

Informasi pada Website Perusahaan

Information on the Company’s Website

Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

Covering at least: 1. Information on shareholders and end beneficiary; 2. Company group structure (if any); 3. Analysis of financial performance; 4. Annual financial statements (the past 5 years); and 5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors.

107

Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi/kegiatan usaha; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; d. Profitabilitas;

Containing descriptions of: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance of each business segment, among others: a. Production/business activities; b. Increase/decrease in business capacity; c. Sales/revenues; and d. Profitability.

142-143

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas

An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning: 1. Current assets, non-current assets, and amount of assets 2. Short term and long term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flow

148-152

Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang

Explanation on: 1. Capacity to pay short term and long term debts 2. Receivables collectability level

Kronologis pencatatan saham

Kronologis pencatatan efek lainnya

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal

Structure of company’s group

The information should include: 1. Name of subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities 4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)

HALAMAN / PAGE

Share-listing chronology

Other securities listing chronology

105

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis Tinjauan operasi per segmen usaha

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan

306


Operational review per business segment

Description of company’s financial performance

Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation

171


HALAMAN / PAGE


Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Discussion on capital structure, management policies on capital structure

Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Explanation on: 1. Details of capital structure comprising of interest-and-equity-based loans; and 2. Capital structure policies and the basis for the policy chosen.

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Discussion on material ties for the investment of capital goods

Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan

Explanation on: 1. The purpose of the ties 2. Fund resources expected to fulfill the said ties 3. Currency of denomination 4. Steps taken by the company to protect the position of related currency against risks. Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.

Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation on: 1. Type of capital investments; 2. Purposes of the capital investments; and 3. Value of capital investment spent in the last fiscal year. Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent.

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Discussion on capital investments realized in the last fiscal year

172

172

172

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.

Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang

Information should include: 1. Comparison between target of the beginning of the year and the realization 2. Target or projection for the next year

143

Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Information and material fact subsequent to the date of accountant

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the future Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed

175

Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Description of the company’s business prospects

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources

182

Uraian tentang aspek pemasaran

Description of marketing aspects

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar

Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share

181

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.

Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya

Containing description on: 1. Policy on distribution of dividends; 2. Total dividends distributed; 3. Amount of cash dividends per share; 4. Payout ratio; and 5. Date of announcement and payment of cash dividends for each year. Note: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent

173

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ MSOP)

Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/ MSOP) carried out by the company

Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

Containing description on: 1. Total ESOP/MSOP shares and its realization; 2. Term; 3. Requirements for entitled employees and/ or management; and 4. Exercise price. Note: explanation shall be given in the event that the program concerned is nonexistent.

175

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)

Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)

The information should include: 1. total funds obtained, 2. budget plan, 3. details of budget plan, 4. balance, and 5. Date of approval from General Meeting of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)

173

Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.

Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

The information should include: 1. Name of the parties involved in the transactions and related affiliation 2. Explanation on fairness of transaction 3. Reason for transaction 4. Realization of transaction within the period 5. Corporate policy related to review mechanism of the transaction; and 6. Compliance to provisions and concerned regulation Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed

174


307



HALAMAN / PAGE

Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Description on changes in regulation having significant effect on the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

Description should include: changes in the regulation and its effect on the company

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir

Description on changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan

Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed

176

Informasi kelangsungan usaha

Information on business continuity

Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

Information disclosure on: 1. Matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year; 2. Management assessment on matters on number 1; and 3. Assumption used by the management to conduct assessment. Notes: In the event that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year, please disclose the underlying assumption of the management which makes them believe that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year.

182

Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris

Description includes: 1. Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners 2. Training programs in order to improve Board of Commissioners’ competencies or orientation program for new Commissioner(s); and 3. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)

204-211

Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed

175

VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris

Informasi mengenai Komisaris Independen

Information on Independent Commissioners

Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen.

Covering, among others: 1. The criteria for Independent Commissioners appointment; and 2. Statement of independency of each Independent Commissioner.

Uraian Direksi

Description of Board of Directors

Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)

Description includes: 1. Scope of works and responsibility of each member of the Board of Diretors 2. Training programs in order to improve Board of Directors’ competencies or orientation program for new Director(s); 3. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)

Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors

Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment

Covering, among others: 1. Assessment on performance of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ performance 2. Criteria used in the assessment process 3. Parties conducting assessment

Description on remuneration policies for Board of Directors

Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

Covering, among others: 1. Disclosure of remuneration procedures of Board of Commissioners 2. Disclosure of remuneration procedures of Board of Directors 3. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Commissioners 4. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors 5. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.

Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

308

Description of Board of Commissioners

Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Frequency and attendance rate of meetings of the board of commissioners, directors, and joint meetings of the boards

Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

Information shall cover among others: 1. Date of Meeting 2. Meeting Participants; and 3. Meeting Agenda. for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors and their joint meetings.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Information on major and controlling shareholders, both direct and indirectly, to individual holders

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

In schematic chart or diagram, except for State-Owned Enterprises wholly owned by the government


212

213-224

225

227

209,218 & 219

232

REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Komite Audit

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders

Audit Committee

Nomination and Remuneration Committee

Other committees under the Board of Commissioners

Description on roles and functions of corporate secretary

HALAMAN / PAGE

PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan

Covering, among others: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners 3. Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners 5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/ or Controlling Shareholders Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed

Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit

Covering, among others: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee

234

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi; 2. Independensi anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite/ Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

Covering, among others: 1. Name, position, and brief CV of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; 2. Independency of Nomination and/ or Remuneration Committee/Function members; 3. Description of duties and responsibilities; 4. Description of implementation of activities of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; and 5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members. 6. Statement on the guidelines of committee/function of nomination and/or remuneration; and 7. Policy relating to Board of Directors’ succession.

240

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain

Covering, among others: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other committees 2. Independency of other committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of other committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of other committees

240

Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.

Covering, among others: 1. Name and brief CV of Corporate Secretary; 2. Description of duties of Corporate Secretary; and 3. Training programs in order to improve Corporate Secretary’s competency.

Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya

Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year

Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.

In the form of table, covering among others: 1. GMS decisions of previous year; 2. Realization of GMS result in fiscal year; and 3. Reasons in the event that any GMS decisions are not realized.

Uraian mengenai unit audit internal

Description on internal audit unit

Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.

Covering, among others: 1. Name of internal audit unit head; 2. Number of employees (internal auditors) in internal audit unit; 3. Certification for internal audit professions; 4. Internal audit unit position in corporate structure; 5. Brief report on internal audit unit’s implementation of activities; and 6. Parties appointing/dismissing head of internal audit unit.

233

247

200-202

250


309

REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Akuntan Perseroan

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Description on risk management

Description on internal control system

Description on corporate social responsibility program that relates to environment

HALAMAN / PAGE

Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan

Information includes: 1. Number of periods in which a public accountant has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years; 2. Number of period in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years; 3. Amount of fee for each service provided by public accountant; and 4. Other services provided by accountant apart from annual audit on financial statements. Note: explanation shall be given in the event that any services are nonexistent.

254

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Covering, among others: 1. Explanation on risk management system applied by the company; 2. Explanation on evaluation on risk management system effectiveness; 3. Explanation on risks faced by the company; and 4. Efforts to manage the risks.

255

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Covering, among others: 1. Brief explanation on internal control system, including financial and operational control 2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationallyrecognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.

252

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; 2. Implemented activities in relation to environmental programs associated with company’s operations, such as the use of environmentallyfriendly and recyclable materials and energy, company’s waste treatment system, etc. 3. Environmental certification owned.

295

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to employment, occupational health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc.

286

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Explanation on corporate social responsibility related to social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; 2. Implemented activities; and 3. Costs incurred in relation to social and community development, such as the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, repair of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc.

294

Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

Covering, among others: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to product responsibility, such as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and response on customers complaints, etc.

Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi) Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Administrative sactions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any) Note: if there is no litigation, such information should be disclosed

258

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.

277

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

310

Company accountant


Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period

Akses informasi dan data perusahaan

Information access and corporate data


289

REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference KRITERIA / CRITERIA Bahasan mengenai kode etik

Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Description on code of conduct

Disclosure on whistleblowing system

Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors

HALAMAN / PAGE

PENJELASAN / DESCRIPTION Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Includes: 1. Content of code of conduct 2. Disclosure that code of conduct prevails to all organizational levels 3. Dissemination of the code of ethics 4. Types of sanction for each violation to code of conduct; and 5. Number of violation to code of conduct and sanctions imposed to the company in the last fiscal year. Notes: in the event that there is any violation to code of conduct in the last fiscal year, please disclose.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Includes description on whistleblowing system such as 1. Submission of violation reports 2. Protection for the whistleblowers 3. Complaint management 4. Parties managing the complaint 5. Number of complaints received and processed in the last fiscal year and the follow-ups. Note: in the event that there is no complaints reported during the fiscal year, please disclose

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya

Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender. Note: explanation shall be given in the event that concerned policy is nonexistent

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan

Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements

259-269

269

230-231

VII. Informasi Keuangan / Financial Information pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan

Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports

Opini auditor independen atas laporan keuangan

Opinion of independent auditor on the financial reports

Deskripsi auditor independen di opini

Description of the independent auditor in the opinion

Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik

Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license

Laporan keuangan yang lengkap

Complete financial statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

Contains all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. income statement 3. Equity statement 4. Cahs flow report 5. Notes to the financial statements 6. Comparative information on the previous period; and 7. Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)

Perbandingan tingkat profitabilitas

Comparison of the levels of profitability

Perbandingan kinerja laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

Comparison of income statements performence for the year and the previous year

Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements

Laporan arus kas

Cash flow report

Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

Meet the following propositions: 1. Classification for three activities: operation, investment, and funding 2. The utilization of direct method to report cash flow from operational activity 3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity. 4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements


Ikhtisar kebijakan akuntansi

Accounting policy highlights

Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan

Includes at least: 1. Statement of compliance to SAK 2. Benchmark of preparing financial report 3. Income tax 4. Employee benefits; and 5. Financial instrument




311


312


HALAMAN / PAGE

Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Disclosure of transaction from related parties

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

Material disclosure: 1. Name of the related parties and its affiliation 2. Transaction value and its percentage of the total revenue and expenses concerned; and 3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities


Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan

Disclosure related to taxation

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

Material disclosure: 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return 4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet 5. Disclosure of whether there is tax dispute or not


Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap

Disclosure related to fixed asset

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi

Material disclosure: 1. Depreciation method used 2. Description of the selected accounting policies between the fair value model and cost model 3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and 4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.


Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

Accounting policies related to benefit

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

Material disclosure: 1. General information covering the factors used to identify unreported segment; 2. Information regarding profit and loss, assets, and liabilities of the reported segment; 3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and 4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.


Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Disclosure related to financial instrument

Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

Material disclosure: 1. Detailed classification of financial instruments; 2. Fair value of each group of financial instruments; 3. Risk management purposes and policies; 4. Explanation of risks relating to financial instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks; and 5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.


Penerbitan laporan keuangan

Publishing of financial statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan

Material disclosure: 1. Date of financial statements authorized for publication; and 2. Parties responsible to authorize the financial statements.




OUR TRANSFORMATIONS CONTINUES...

Kantor Pusat (Head Office) Jl. Letjen MT. Haryono Kav. 8 Cawang Jakarta 13340 P: +6221 819 3708 F: +6221 819 6107 Email: [email protected]



Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Recommend Documents