EVALUASI KEGIATAN DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 Oleh : Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan
DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
NO.
PELAPORAN 2013 & 2014
PENGENDALIAN LAHAN
KEGIATAN 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN
1
Perluasan Sawah
2
Optimasi Lahan
3
Optimasi Lahan Kerjasama dengan TNI
4
Pengembangan SRI
5
Pengembangan Jalan Pertanian
6
Pra/Pasca Sertifikasi Lahan Pertanian
7
Perluasan Areal Horbunnak
8
Sosialisasi 4 PP (Propinsi)
BASIS DATA LAHAN
VOLUME
HORBUNAK
ANGGARAN (Rp)
62.275 Ha
650.320.000.000
253.660 Ha
532.686.000.000
5.000 Ha
10.685.000.000
205.800 Ha
411.600.000.000
293 Km
29.300.000.000
1.304 Paket
13.040.000.000
14.789 Ha
112.523.000.000
17 Propinsi
891.650.000
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
NO.
PELAPORAN 2013 & 2014
PENGENDALIAN LAHAN
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN
1
Perluasan Sawah
2
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
VOLUME
HORBUNAK
ANGGARAN (Rp)
62.275 Ha
650.320.000.000
Optimasi Lahan
256.330 Ha
532.686.000.000
3
Pengembangan SRI
205.800 Ha
411.600.000.000
4
Perluasan Areal Horbunnak
14.789 Ha
112.523.000.000
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013
NO
PROPINSI
1ACEH 2SUMUT 3SUMBAR 4RIAU 5JAMBI 6SUMSEL 7LAMPUNG 8BENGKULU 9KEPRI 10BABEL 11BANTEN 12DKI 13JABAR 14JATENG 15DIY 16JATIM 17KALBAR 18KALSEL 19KALTENG 20KALTIM 21SULUT 22GORONTALO 23SULTENG 24SULTRA 25SULSEL 26SULBAR 27BALI 28NTB 29NTT 30MALUKU 31MALUKU UTARA 32PAPUA 33PAPUA BARAT
CETAK SAWAH
OPTAL
SRI
PERAL HORBUNAL
NO PROPINSI 1ACEH 2SUMUT 3SUMBAR 4RIAU 5JAMBI 6SUMSEL 8BENGKULU 9KEPRI 10BABEL 11BANTEN 15DIY 17KALBAR 18KALSEL 20KALTIM 21SULUT 23SULTENG 24SULTRA 25SULSEL 28NTB 29NTT 30MALUKU
CETAK OPTAL SAWAH
SRI
PERAL HORBUNAL
PROPINSI PELAKSANA REALISASI TRANSFER 100 % KEGIATAN DIT PPL TAHUN 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8
PROPINSI
LAMPUNG JABAR JATENG JATIM KALTENG GORONTALO SULBAR BALI MALUKU 9 UTARA 10 PAPUA PAPUA 11 BARAT
CETAK OPTAL SAWAH
SRI
PERAL HORBUNAK
REALISASI KEGIATAN PRA DAN PASCA SERTIPIKASI TA. 2013 a. Pra Sertipikasi
Target No
Realisasi
Sektor Paket
(Rp) x1000
Keuangan (Rpx1000)
Keu (%)
386
3,860,000
15.34
592,140
Hortikultura
18
180,000
70.00
126,000
3
Perkebunan
280
2,800,000
43.39
1,214,915
4
Peternakan
6
60,000
38.33
23,000
1
Tanaman Pangan
2
b. Pasca Sertipikasi
Target No
Sektor Paket
1 2 3 4
Realisasi
Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan
295 16 302 12
(Rp) x1000 2,950,000 160,000 3,020,000 120,000
Keu (%) 17.87 61.38 37.47 0.00
Keuangan (Rpx1000) 527,035 98,200 1,131,700 0
REALIASI MASIH SANGAT RENDAH
REKAPAN PROVINSI SERTA TARGET PRA DAN PASCA SERTIPIKASI YANG BELUM ADA REALISASI FISIK DAN KEUANGAN b. Mendukung Perkebunan
a. Mendukung Tanaman Pangan
No
No
Provinsi 1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 13 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Sumut Bengkulu Sumsel Babel Lampung Jabar Jateng Kalbar Kalsel NTB Sulsel Maluku Gorontalo
Target Pasca Sertipikasi (paket) 10 13 19 6 6 8 2 12 8 9 7 2 14
Banten Jatim Bali Sulut Sulteng Sultra Sulbar Papua Barat TOTAL
116
Target Pra Sertipikasi (paket)
8 8 2 7 8 4 7 2 10 14 3 12 16 28 2 3 9 2 8 6 159
Provinsi
Target Pasca Sertipikasi (paket)
1 Sumut
14
2 Jambi
23
3 Sumsel
2
4 Lampung
6
5 Kalbar
6
6 NTT
6
7 Sulteng
6
Target Pra Sertipikasi (paket)
4
6
8 Riau
12
9 Kalsel
12
10 Sulteng
4
TOTAL
63
Diharapkan dapat segera direalisasikan
38
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
OPTIMASI LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
1Inventarisasi LP2B di 8 Kabupaten yaitu Majalengka, Purbalingga, Madiun, Gunung Kidul, Ngawi, Aceh Tamiang, Donggala dan Gowa 2Pemetaan Informasi Potensi Lahan Sawah di 5 Kabupoaten yaitu Pesisir Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, Tanjab Timur dan Kerinci 3Hasil Kajian Inventarisasi LP2B Hasil Kajian Inventarisasi LP2B pada 4 Kabupaten Sampel (Majalengka, Purbalingga, Madiun dan Gunung Kidul). Hasil kajian ini telah dikirim ke Dinas Pertanian Propinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia sebagai pedoman pelaksanaan pengembangan LP2B di daerah
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
OPTIMASI LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
Magang Pelatihan GPS bagi Widyaiswara dari Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Timur. 4.
5. Kajian Inventarisasi LP2B selanjutnya dilakukan untuk Kabupaten Ngawi, Aceh Tamiang, Donggala, Gowa, Kubu Raya dan Kota Baru.
LAJU ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI JAWA BARAT 2009 - 2012
PROPINSI Jawa Barat
AUDIT 2012 925.565
BPS 2009
KONVERSI
937.373 (11.808)
Alih fungsi lahan sawah secara nasioan seluas 80.000 ha SETIAP BANGUNGTIDUR INDONESIA KEHILANGAN AREAL SAWAH SELUAS 220 HA
PERKEMBANGAN PENETAPAN LP2B DALAM RTRW KAB/KOTA
N o .
Uraian
1.
Perda RTRW yang harus ditetapkan
2.
Perda RTRW yang telah ditetapkan a. Perda RTRW yang menetapkan LP2B b. Perda RTRW yang tidak menetapkan LP2B
3.
4.
Perda RTRW yang belum ditetapkan
Jumla h Perda RTRW
Luas LP2B dalam RTRW (Ha)
107
203
181
Potensi Alih Fungsi Lahan
NO .
PERMASALAHAN RTRW DAN LP2B
1.
107 Perda RTRW Kab/Kota menetapkan LP2B lebih kecil dari luas sawah hasil audit sawah sehingga terdapat potensi alih fungsi lahan 22.708 hektar
2.
203 Perda RTRW Kab/Kota tidak menetapkan LP2B sehingga terdapat potensi alih fungsi lahan 3.047.325 hektar
3.
181 Perda RTRW Kab/Kota belum ditetapkan sehingga terdapat potensi alih fungsi lahan 1.972.737 hektar
4.
Potensi alih fungsi LP2B akibat tdk ditetapkan dlm Perda RTRW Kab/Kota 5.042.770 hektar
8.132.64 2
491
310
Luas sawah Indonesi a 2012 (Ha)
3.089.872
6.159.90 5
‐ 3.070.03 3
3.089.872
3.112.58 0
‐ 22.708
0
3.047.32 5
‐ 3.047.32 5
0
1.972.73 7
‐ 1.972.73 7
Total Potensi Alih Fungsi Lahan Akibat tdk ditetapkan dlm Perda RTRW
‐ 5.042.77 0
Bagaimana dengan
UKP4 ?
REALISASI PELAKSANAAN OBJEK KEGIATAN UKP4 PADA DIT PPL 2013
Masihkah Ada Peluang ????
Upaya Pemanfaatan Peluang dalam perbaikan UKP4 • Terhadap kegiatan yang belum transfer, sesegera mungkin untuk ditransfer dengan cara : • Segera terbitkan SK CP/CL dan apabila terkendala agar sesegera mungkin di realokasi • Buat Tim khusus percepatan penyelesaian pemberkasan administrasi baik di Propinsi maupun Kabupaten/Kota • Agar diselesaikan sampai TUNTAS • SP2D segera kirim ke Pusat
• Terhadap kegiatan yang sudah transfer dan sudah dilaksanakan fisiknya agar sesegera mungkin laporkan perkembangan fisiknya beserta photo‐ photonya
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TAHUN 2014
STATUS KEGIATAN 2013
PELAPORAN 2013 & 2014
KEGIATAN 2014
Metode Penyaringan Usulan Kegiatan 2014 : • Berdasarkan E-Prop Kementan • Kelengkapan data-data teknis • Kinerja tahun sebelumnya • Berdasarkan temuan auditor Pengalokasian masing-masing KEGIATAN masih mungkin berubah, terkait: – Kinerja 2013 – Pelaporan 2013 – Adanya temuan dan penyelesaian temuan
STATUS KEGIATAN 2013
PERLUASAN SAWAH
OPTIMASI & SRI
PELAPORAN 2013 & 2014
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORTIBUNAK
PENGENDALIAN LAHAN
No.
Provinsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Aceh Sumatera Barat Riau Bangka Belitung Jambi Sumatera Selatan Lampung Jawa Barat Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Papua Maluku Maluku Utara TOTA L
Jumlah (Ha) 2.150 500 1.590 1.670 2.990 2.450 350 300 4.300 3.700 1.050 2.000 1.400 3.700 2.100 350 500 300 6.800 1.000 500 300 40.000
STATUS KEGIATAN 2013
Propinsi
TP(Ha)
Hor(Ha)
Bun(Ha)
Jml(Ha)
No
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORTIBUNAK
OPTIMASI & SRI
PERLUASAN SAWAH
No.
PELAPORAN 2013 & 2014
Propinsi
TP(Ha)
Hor(Ha)
PENGENDALIAN LAHAN
Bun(Ha)
Jml(Ha)
1.
Aceh
7.530
170
1.240
8.870
17.
NTB
8.300
110
520
8.930
2.
Sumut
12.560
470
1.090
14.120
18.
Maluku
2.150
730
200
3.080
3.
Sumbar
2.000
310
840
3.150
19.
Maluku Utara
4.850
180
160
5.190
4.
Riau
2.300
10
830
3.140
20.
NTT
7.570
300
560
8.8430
5.
Jambi
3.150
200
550
3.900
21.
Sulsel
22.450
410
590
23.450
6.
Sumsel
5.300
400
310
6.010
7.
Bengkulu
4.000
100
400
4.500
22.
Sulbar
3.000
120
200
2.320
8.
Lampung
12.900
200
380
13.480
23.
Sulteng
3.630
210
960
4.800
9.
Banten
2.300
80
100
2.480
24.
Sultra
3.400
400
780
4.580
10.
Jawa Barat
2.200
130
400
2.730
25.
Sulut
5.400
640
800
6.840
11.
Jateng
6.650
520
2.320
9.490
26.
Bali
7.900
220
540
8.660
12.
Jatim
6.520
640
340
7.500
27.
Papua
5.740
350
180
6.270
13.
Kalbar
11.800
20
800
12.620
28.
Gorontalo
4.940
230
640
5.810
14.
Kaltim
700
50
40
790
29
Papua Barat
3.450
270
100
3.820
15.
Kalteng
6.520
290
320
7.130
30.
Babel
500
80
-
580
16.
Kalsel
5.300
240
5.540
31.
Kepri
210
60
-
270
-
STATUS KEGIATAN 2013
OPTIMASI & SRI
PERLUASAN SAWAH
NO
PROPINSI
PELAPORAN 2013 & 2014
HORTIBUNAK
JML (HA)
NO
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
PENGENDALIAN LAHAN
PROPINSI
JML (HA)
1.
JAWA BARAT
35.420
16.
SULUT
3.200
2.
JAWA TENGAH
28.200
17.
SULTENG
3.100
3.
DI. YOGYAKARTA
3.100
18.
SULSEL
21.800
4.
JAWA TIMUR
21.700
19.
SULTRA
500
5.
ACEH
7.600
20.
MALUKU
140
6.
SUMATERA UTARA
7.000
21.
BALI
7.800
7.
SUMATERA BARAT
9.800
22.
NTB
6.700
8.
RIAU
1.000
9.
JAMBI
23.
NTT
1.900
10.
SUMSEL
6.000
24.
PAPUA
11.
LAMPUNG
4.400
25.
BENGKULU
12.
KALBAR
3.000
26.
MALUT
13.
KALTENG
27.
BANTEN
14.
KALSEL
1.140
28.
PAPUA BARAT
600
15.
KALTIM
200
29.
SULBAR
700
500
320
300 1.000 900 1.700
STATUS KEGIATAN 2013
PERLUASAN SAWAH
OPTIMASI & SRI
PELAPORAN 2013 & 2014
HORTIBUNAK
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
PENGENDALIAN LAHAN
PRASYARAT KHUSUS AGAR MASUK DALAM SAMPLE BPS 2014 DALAM MENCAPAI SURPLUS 10 JUTA TON • Seluruh hasil CPCL untuk kegiatan Cetak Sawah; Optimasi Lahan; SRI Tahun 2014 sesegera mungkin kirim ke pusat. Paling lambat akhir November 2013 sudah diterima untuk diserahkan ke BPS • Januari 2014 SK Penetapan CPCL sudah terbit • Februari Transfer dan pelaksanaan fisik • Panen Optimasi Lahan dan SRI diharapkan pada bulan Mei 2014 dan bila air memungkin bisa dilanjutkan tanam lagi sehingga pada bulan September bisa panen lagi • Untuk Cetak Sawah, Kegiatan fisik dimulai bulan Februari – Mei 2014, langsung tanam dan diharapkan panen pada bulan September 2014
JADUAL PALANG PELAKSANAAN KEGIATAN DI PPL 2014 WUJUDKAN SURPLUS 10 JUTA TON BERAS
28
BANSOS PERLUASAN SAWAH TA 2012 Provinsi : Sulawesi Selatan Kabupaten/kota : Barru Kecamatan : Balusu Desa : Takkalasi Kelompok Tani : Cawiddu Teppo Luas Alokasi Kegiatan : 25 Ha Titik Koordinat : S: 4°19'49.644'' E: 119°39'26.490''
BANSOS PERLUASAN SAWAH TA 2012 Provinsi : Sulawesi Selatan Kabupaten/kota : Barru Kecamatan : Soppeng Riaja Desa : Siddo Kelompok Tani : Tadang Pallie II Luas Alokasi Kegiatan : 26 Ha Titik Koordinat : S: 4°24'37.878'' E: 119°38'48.450''
BANSOS PERLUASAN SAWAH TA 2012 Provinsi : Sulawesi Selatan Kabupaten/kota : Luwu Utara Kecamatan : Mappadeceng Desa : Uraso Kelompok Tani : Salul Masapi Luas Alokasi Kegiatan : 70 Ha Titik Koordinat : S: 2°34'50" E: 120°23'30"
BANSOS PERLUASAN SAWAH TA 2012 Provinsi : Sulawesi Selatan Kabupaten/kota : Luwu Utara Kecamatan : Malangke Desa : Tolada Kelompok Tani : Karya Utama II Luas Alokasi Kegiatan : 150 Ha Titik Koordinat : S: 2°43'40" E: 120°24'20"
31
PURBALINGGA, Sabtu, 7 September 2013 (6,2 ton) Dirjen PSP bersama Bupati Purbalingga, Kadistan Propinsi Jateng dan Kadistan Kabupaten Purbalingga, panen padi SRI di Kelompok Tani Gemah Ripah Desa Senon Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga
Barru – Sulawesi Selatan, 3 September 2013 (9,1 ton- riil) Wakil Menteri Pertanian beserta Direktur PPL, Kadistan Propinsi Sulsel, Bupati Barru melakukan panen Raya SRI di Kelompok Tani Mabbolosibattang, Desa Balusu, Kecamatan Balusu Kabupaten Barru dengan hasil riil 9,6 ton/Ha
kondisi pertanaman NON SRI
Koota : Kota Palembang Desa/Kecamatan : Sei Selincah /Kalidoni Kel. Tani : Gapoktan Petani Bersatu Koordinat : … Volume : 260 (Ha) IP : 150 Hasil : Sebelum panen : Jumlah Anakan Produktiv : 35 Jumlah Malai : 32 Setelah Panen : Produksi 1300 ton Produktivitas : 5.0 Ton/ha Produktivitas sebelum 5.0 Ton/ha sesudah 5.0 Ton/ha Pendapatan petani sebelum Rp.20.000.000 sesudah Rp.20.000.000,‐
Kabupaten : Kota Palembang Desa/ Kecamatan : Gapoktan Petani Bersatu Kel. Tani : Suhendii Koordinat : Volume/IP : 260 Ha/ 100 Dampak : Sebelum panen : Jumlah Anakan Produktiv : 47 Jumlah Malai : 43 Setelah Panen : Produksi : 1.690 ton Produktivitas : 6,5 ton/ha Produktivitas sebelum 5.0 ton/ha sesudah 6.5 ton/ha Pendapatan petani sebelum Rp. 20.000.000,‐ sesudah Rp. 26.000.000,‐
KABUPATEN SAMBAS, Sabtu, 7 Oktober 2013 Acara Sadap Karet di Kabupaten Sambas yang dihadiri oleh Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan dan Waaster Kasad TNI - AD
Panen Sorgum : Wamen didampingi Bupati Bantul dan Direktur PPL – Ditjen PSP melaksanakan panen sorgum di Kab. Bantul
Terima Kasih
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN CETAK SAWAH (Transfer Dana 100 %) BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
No.
Propinsi
1.
Sumatera Barat
11. Sulawesi Selatan
2.
Jambi
12. Sulawesi Tenggara
3.
Sumatera Selatan
13. Gorontalo
4.
Lampung
14. NTB
5.
Jawa Barat
15. Maluku Utara
6.
Jawa Timur
16. Papua
7.
Kalimantan Barat
17. Papua Barat
8.
Kalimantan Tengah
9.
Kalimantan Selatan
10. Kalimantan Timur
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
PENGENDALIAN LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
PELAKSANAAN KEGIATAN CETAK SAWAH (Transfer Dana belum 100 %) BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
PENGENDALIAN LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN OPTIMASI LAHAN 100 % BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
No.
Propinsi
1.
Jawa Barat
11. Sulawesi Utara
2.
Jawa Tengah
12. Bali
3.
DI. Yogyakarta
13. NTT
4.
Jawa Timur
14. Papua
5.
Aceh
15. Bengkulu
6.
Sumatera Utara
16. Maluku Utara
7.
Lampung
17. Gorontalo
8.
Kalimantan Tengah
18. Papua Barat
9.
Kalimantan Selatan
19. Sulawesi Barat
10. Kalimantan Timur
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN OPTIMASI LAHAN < 100 % BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
Kabupaten/Kota
1.
Sumatera Barat
Solok, Solok Selatan.
2.
Riau
Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu.
3.
Jambi
Batanghari, Sarolangun, Tanjab Barat, Tanjab Timur.
4.
Sumatera Selatan
Ogan Komering Ulu
5.
Kalimantan Barat
Pontianak, Kubu Raya
6.
Kalimantan Timur
Nunukan, Penajam Paser Utara
7.
Sulawesi Tengah
Donggala
8.
Sulawesi Selatan
Barru, Luwu Timur
9.
Sulawesi Tenggara
Buton Utara, Kota Kendari
10.
NTB
Dompu, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa
11.
Banten
Pandeglang
12.
Bangka Belitung
Bangka Tengah, Belitung Timur
13.
Kepulauan Riau
Bintan, Kota Batam, Natuna
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
PENGENDALIAN LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
PENGENDALIAN LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN SRI 100 % BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
No.
Propinsi
1.
Jawa Barat
11. Bali
2.
Jawa Tengah
12. NTT
3.
DI. Yogyakarta
13. Papua
4.
Jawa Timur
14. Maluku Utara
5.
Sumatera Barat
15. Banten
6.
Jambi
16. Gorontalo
7.
Sumatera Selatan
17. Papua Barat
8.
Lampung
18. Sulawesi Barat
9.
Kalimantan Tengah
10. Sulawesi Tenggara
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN SRI < 100 % BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
Kabupaten/Kota
1.
Aceh
Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Tamiang, Aceh Barat.
2.
Sumatera Utara
Asahan, Dairi, Deli Serdang, Langkat.
3.
Riau
Siak, Kuantan Singingi.
4.
Kalimantan Barat
Kapuas Hulu, Ketapang, Pontianak, Sintang.
5.
Kalimantan Selatan Tabalong.
6.
Kalimantan Timur
Nunukan.
7.
Sulawesi Tengah
Banggai, Buol, Toli-toli, Donggala.
8.
Sulawesi Selatan
Bantaeng, Selayar, Tana Toraja.
9.
NTB
Lombok Utara, Sumbawa Barat
10.
Bengkulu
Seluma, Kepahiang.
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
PENGENDALIAN LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
PENGENDALIAN LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI & OPTIMASI LAHAN
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PERAL HORBUNNAK 100 % BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
No.
Propinsi
1.
Jawa Barat
17.
Sulawesi Selatan
2.
Jawa Tengah
18.
Bali
3.
Jawa Timur
19.
Maluku
4.
Aceh
20
NTB
5.
Sumatera Utara
6.
Sumatera Barat
21.
NTT
7.
Riau
22.
Papua
8.
Jambi
23.
Bengkulu
9.
Lampung
24.
Maluku Utara
10.
Kalimantan Barat
25.
Bangka Belitung
11.
Kalimantan Tengah
26.
Gorontalo
12.
Kalimantan Selatan
27.
Kepulauan Riau
13.
Kalimantan Timur
28.
Papua Barat
14.
Sulawesi Utara
29.
Sulawesi Barat
15.
Sulawesi Tengah
16.
Sulawesi Tenggara
PROPINSI DENGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PERAL HORBUNNAK < 100 % BERDASARKAN LAPORAN YANG DITERIMA S/D BULAN NOPEMBER 2013 No.
Propinsi
Kabupaten/Kota
1.
Sumatera Selatan
Kab. Lahat (Kegiatan Peral Hortikultura 20 Ha)
2.
D.I. Yogyakarta
Kab. Kulon Progo (Kegiatan Peral Peternakan 8 Ha)
3.
Kalimantan Timur
Kab. Berau (Kegiatan Peral Perkebunan 50 Ha)
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
OPTIMASI LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK
STATUS KEGIATAN 2013 PERLUASAN SAWAH
OPTIMASI LAHAN
PELAPORAN 2013 & 2014
SRI
KEGIATAN 2014
BASIS DATA LAHAN
HORBUNAK