Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Rental VCD/DVD Berbasis Web (Studi Kasus : Rental VCD/DVD Gloria Disc Semarang)
Artikel Ilmiah
Peneliti : Michael Alexander (682007018) Hendry, M.Kom.
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus 2013
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Rental VCD/DVD Berbasis Web (Studi Kasus : Rental VCD/DVD Gloria Disc Semarang)
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti : Michael Alexander (682007018) Hendry, M.Kom.
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus 2013
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Rental VCD/DVD Berbasis Web (Studi Kasus : Rental VCD/DVD Gloria Disc Semarang) Michael Alexander1, Hendry, M.Kom.2 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia E-mail:
[email protected],
[email protected]
Abstract Data processing is one of the most important factors that should be owned in improving a company's performance. Development of processing and data application with information technology propose to increase effectivity and efficiency in service process. Its formed system will provide data on the needs and services of each member or film, and hopefully it will improve the accuracy in the process of renting also financial transactions. In this study case are implemented and analyzed the output of the given system. For this test results are expected to show the data of movie, member, and financial credit from member. Keywords : System Information Rent, Reservation, booking, dvd
Abstrak Pengolahan data adalah salah satu faktor terpenting yang harus dimiliki dalam meningkatkan kinerja pada sebuah perusahaan. Pengembangan pengolahan dan penerapan data dengan teknologi informasi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada proses pelayanan. Sistem yang dibentuk akan memberikan data kebutuhan detail dari tiap member atau film dan fasilitas pelayanan terhadap member, sehingga meningkatkan keakuratan perhitungan dalam proses peminjaman dan transaksi keuangan. Pada penelitian ini diimplementasikan dan dianalisis hasil keluaran yang diberikan sistem. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat menampilkan data film atau data member dengan baik, dan detail transaksi peminjaman dari member. Kata Kunci : Sistem Informasi Rental, reservasi, booking, dvd.
1 2
Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, FTI, Universitas Kristen Satya Wacana Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
1.
Pendahuluan
Kemajuan teknologi yang sangat pesat dan canggih telah membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan saat ini. Hal ini di tunjukan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembangunan maupun perkembangan teknologi informasi. Salah satu sarana yang digunakan untuk pembangunan teknologi informasi adalah pengunaan komputer. Sebab dengan adanya komputer sebagai media sarana kerja akan dapat membantu dalam meningkatkan produktifitas kerja dan kualitas kinerjanya[1]. Berdasar pengertian tersebut perlu dilakukan dukungan sistem teknologi informasi agar menghasilkan suatu informasi yang efektif dan berkualitas. Sistem informasi yang efektif berarti sistem informasi tersebut harus mampu memberikan kepuasan bagi para pengguna jasanya [2]. Sistem informasi yang efektif merupakan hal yang penting bagi organisasi agar berfungsi dengan optimal. Kualitas adalah suatu kondisi dimana produk memenuhi kebutuhan orang yang menggunakannya[3]. Oleh karena itu kemajuan teknologi dinilai dapat membantu kegiatan operasional rental dvd baik dalam kegiatan transaksi peminjaman dan pengembalian maupun pengolahan data pelanggan yg dimilikinya[6]. Rental Gloria Disc yang beralamat di jalan Pasir Mas Raya B.20 Tanah Mas, dan Bapak Yulianto selaku pemilik dari rental. Data yang didapat dari hasil wawancara, member yang tercatat diperkirakan mencapai lebih dari 500 dan kurang lebih 40 member yang bertransaksi setiap harinya, pihak rental menjelaskan kurang tahu pasti untuk jumlah koleksi judul film dikarenakan tidak adanya pencatatan data untuk film yang masuk. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah proses pengolahan data pada Rental Gloria Disc Semarang masih menggunakan sistem pencatatan pada kertas dan hanya ada dua pekerja yang bertugas untuk melakukan pencatatan data anggota baru, pencarian film yang diminta oleh anggota, dan pencatatan data transaksi peminjaman atau pengembalian film, dimana masih menggunakan sistem penulisan tangan untuk merekap data pelanggan, proses peminjaman, dan proses pengembalian film, karena masih menggunakan sistem manual tersebut kinerja menjadi tidak optimal dalam pencatatan data anggota, transaksi peminjaman dan pengembalian film. Kondisi tersebut akan sangat membutuhkan banyak waktu untuk dapat melayani para pelanggan dalam waktu bersamaan, yang akan mengakibatkan seringnya terjadi kesalahan dalam pencatatan data, dan keluhan dari pihak pelanggan terhadap ketidak efisiensian waktu pelayanan. Pihak rental juga sering mengalami kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya keping vcd/dvd karena tidak adanya jaminan pada saat transaksi, serta keterlambatan anggota dalam membayar sewa atau denda. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian pada Rental Gloria Disc Semarang ini bermaksut untuk membuat suatu sistem informasi rental agar dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. Penelitian ini juga akan dilakukan secara maksimal untuk mengembangkan sistem informasi tersebut menjadi lebih baik dan efektif dengan menggunakan sistem komputerisasi sehingga hasil dari penelitian ini dapat membantu pihak rental untuk mengurangi kerugian dan kesalahan pencatatan transaksi yang ada pada rental tersebut, dan data menjadi 1
lebih akurat, mudah, efisien waktu serta menekan angka kerugian. Sistem juga dirancang untuk ditujukan kepada member sehingga selain menyelesaikan permasalah pada rental, sistem yang dirancang juga dapat memberikan layanan kepada member untuk kemudahan dalam bertransaksi.
2.
Tinjauan Pustaka
Penelitian pertama berjudul ”Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Serta Pengolahan Data Pelanggan Untuk Rental Peminjaman Buku dan Video (Rental Marvel Salatiga)” menjelaskan bahwa Rental Marvel melakukan aktifitas yang semula masih menggunakan sistem pencatatan manual menggunakan kertas, dianggap sangat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan data pelanggan dan data rental itu sendiri. Dan kemudian dikembangkan dengan aplikasi yang sudah terkomputerisasi dengan basis desktop aplikasi. [6]. Pada penelitian kedua berjudul “Perancangan Aplikasi Rental VCD Menggunakan PHP-GTK” Menjelaskan tentang pembuatan aplikasi untuk rental vcd dengan PHP-GTK berbasis desktop aplikasi, dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian dalam transaksi agar lebih terorganisir [7]. Perbedaan penelitian ini dengan dua penelitian sebelumnya adalah dimana kedua peneliti sebelumnya mengaplikasikan sistem informasi dengan berbasis desktop, sedangkan sistem informasi rental yang akan dibuat ini akan mengaplikasikan sistem informasi berbasis web, dan memiliki menu yang dioperasikan secara online untuk mempermudah anggota dalam melakukan proses transaksi peminjaman, pengembalian film, perhitungan denda dan pembayaran dengan menggunakan sistem deposit. Pada aplikasi ini juga menerapkan sistem informasi reservasi atau booking film secara online sebagai kelebihan. Untuk penjelasan apa itu sistem informasi reservasi film, akan dijelaskan sebagai berikut “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”[4]. “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan”[4]. Pengertian umum reservasi adalah suatu perjanjian pemesanan tempat antar dua pihak atau lebih, perjanjian atau pemesanan tempat tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar, tempat duduk dan lainnya pada waktu/periode tertentu dan disertai dengan produk jasanya[5].
3.
Metode dan Perancangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang dilakukan adalah dengan model prototype. Metode ini membuat sebuah desain cepat dan berfokus kepada 2
software yang bisa dilihat langsung oleh user [8]. Proses evaluasi akan dilakukan oleh user dan ditingkatkan kebutuhannya dimana proses ini akan terus berlanjut hingga sistem yang dibangun dinilai sudah mencapai titik kepuasan user.
Gambar 1: Proses Model Prototype[6].
Tahap dasar yang dilakukan untuk menerapkan proses model prototype ini adalah dengan melakukan wawancara kepada pemilik Rental Gloria Disc yang bertujuan untuk mengumpulkan data kebutuhan pengguna, dan melihat secara langsung kendala yang dialami saat kegiatan operasional berjalan. Berikut nilai kebutuhan yang diambil dari hasil wawancar : 1) Pencatatan yang meliputi member baru, film baru, transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, perhitungan denda masih menggunakan kertas. 2) Membutuhkan waktu untuk melakukan pencarian data member saat ada member yang datang untuk melakukan peminjaman atau pengembalian film dan perhitungan denda keterlambatan. 3) Banyak data member yang hilang karena sudah lama tidak melakukan transaksi, dan penyimpanan data yang tidak tersusun dengan rapi. 4) Banyaknya kerusakan data kertas karena beberapa faktor seperti terkena air dan disimpan terlalu lama. 5) Sering timbulnya kerugian yang dialami pihak rental karena film yang tidak kembali dan penundaan dalam pembayaran. Hasil dari wawancara yang telah didapat tersebut penelitian ini mendefinisikan kebutuhan yang dibutuhkan pengguna dengan membangun sistem yang dapat melakukan pencatatan data film baru, member baru, transaksi pengembalian film secara komputerisasi dan diakses melalui internet. Penelitian ini juga menerapkan sistem deposit atau uang elektronik yang digunakan untuk transaksi pembayaran apapun yang berhubungan dengan Rental Gloria Disc, untuk sistem transaksi peminjaman film sistem yang diterapkan adalah dengan sistem booking atau reservasi, selain untuk transaksi peminjaman film, member juga dapat melakukan pengecekan ketersediaan stok film pada sistem, sehingga member tidak perlu kecewa karena film yang ingin disewa telah disewa oleh member lain. Sistem deposit ini ditujukan untuk menekan angka kerugian yang disebabkan oleh faktor member yang tidak bertanggung jawab.
3
Use Case Diagram Use case diagram merupakan rancangan keseluruhan sistem yang ingin dikembangan oleh perusahaan. Terdiri dari aktor yang mengisi sistem dan aktivitas apa saja yang bisa mereka lakukan. Penelitian ini menjelaskan terdapat aktor non-member, admin, dan member. Sebagian besar aktivitas dilakukan oleh admin, begitu pula dengan aktor member dan non-member yang akan dijelaskan pada Gambar 2.
daftar anggota
<<extend>> <<extend>>
tambah member non-member
maintenance data member
<
> maintenance data film <<extend>>
admin
deposit <<extend>> validasi sewa film member
menyewa film <<extend>> validasi film kembali pengembalian film <<extend>>
denda
Gambar 2: Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 2 menunjukkan use case diagram sistem yang akan dijelaskan sebagai berikut. Terdapat aktor Administrator, Member, dan Nonmember. Di mana Admin memiliki hak akses paling tinggi untuk mengakses semua menu yang ada, mulai dari insert, update, delete data pelanggan maupun data film sampai proses transaksi peminjaman dan pengembalian film. Sedangkan untuk aktor member hanya memiliki hak akses meliputi melihat film, yang kemudian melakukan reservasi film untuk melanjutkan pada proses peminjaman film dan mengembalikan film jika ada keterlambatan member akan dikenakan denda sesuai dengan kebijakan yang ada pada Rental Gloria Disc. Aktor non-
4
member merupakan aktor yang hanya diberi hak untuk melihat koleksi film yang dimiliki Rental Gloria Disc, untuk dapat melakukan ke proses transaksi peminjaman film, aktor non-member diwajibkan untuk mendaftarkan diri sebagai member rental. Class Diagram Class diagram pada Gambar 3, menjelaskan class apa saja yang dibutuhkan pada sistem yang akan dibangun. Terdiri dari class diagram DataFilm_en, Pinjam_en, Request_en, Member_en, voting_en, Coomingsoon_en, Antrian_en, Pengembalian_en, Admin_en. DataFilm_En IDFilm : String JudulFilm : String Genre : String Stars : String Quality : String JenisMedia : String Stok : Double HargaSewa : Double ReleaseDate : DateTime STATUS : String Images : String Embed : String Sinopsis : Text AddDataFilm() EditDataFilm() DeleteDataFilm()
Pinjam_En IDPeminjaman : String IDRequest : String IDMember : String IDFilm : String NamaMember : String JudulFilm : String Quantity : String TotalBiaya : String DatePinjam : Date DateKembali : Date STATUS : String AddPeminjaman() EditPeminjaman()
Pengembalian_En IDPengembalian : String IDPeminjaman : String IDMember : String DateKembali : Date Denda : Double AddPengembalian() EditPengembalian()
Request_En IDBooking : String IDMember : String IDFilm : String NamaMember : String JudulFilm : String Quantity : Double TotalBiaya : Double Date : DateTime AddRequest() DeleteRequest()
Antrian_En ID_Antrian : String IDFilm : String IDMember : String AntriPada : String AddAntrian() EditAntrian() DeleteAntrian()
Member_En IDMember : String Username : String Password : String NamaMember : String Alamat : String NoTelp : String NoKTP : String TanggalJoin : DateTime SALDO : String AddMember() EditMember() DeleteMember()
ComingSoon_En IDComingSoon : String JudulFilm : String Genre : String ReleaseDate : String Images : String Embed : String Sinopsis : Text PoinRate : String Rate : String AddComingSoon() EditComintSoon() DeleteComingSoon()
Voting_En IDVoting : String IDComingSoon : String IDMember : String Poin : String AddVoting()
VoteFilm_En IDVote : INT IDFilm : String IDMember : String Poin : INT AddVoteFilm()
Gambar 3: Class Diagram Sistem
Pada Gambar 3, menjelaskan class diagram sistem yang akan dijelaskan sebagai berikut. Dalam database member menyimpan seluruh data member yang nantinya akan digunakan untuk memberikan voting pada film coming soon atau melakukan request peminjaman dan dalam class data film, tersimpan seluruh data film yang nantinya akan digunakan pada seluruh kelas turunannya, seperti Request_En, Pinjam_En, Pengembalian_En, dan Antrian_En. Class id_member adalah id pada database yang akan digunakan untuk join relasi kepada class lain untuk pencarian data, saldo pada class member ini digunakan untuk bertransaksi dalam sistem menggunakan sistem deposit. Class Request_en pada class ini dibutuhkan kuantitas (banyak nya keping cd yang dipesan) dan total biaya (harga sewa satuan dikalikan jumlah keping cd) pada tiap film dengan mengambil Harga_Sewa satuan cd pada class film dikalikan dengan banyaknya keping cd yang akan dipinjam. Class Pinjam_En pada class ini memiliki tanggal pinjam, tanggal kembali, dan status, sangatlah penting karena dimana tanggal pinjam 5
adalah tanggal keluar cd tersebut, tanggal kembali adalah tanggal pengembalian, dan status adalah keterangan film tersebut. Class pengembalian_en merupakan turunan dari tabel Pinjam, dimana perbedaan tanggal pinjam dan tanggal kembali adalah satu hari, dan ketika melebihi satu hari maka selisih tersebut akan dikalikan dengan denda, class ini memerlukan turunan dari class member. Class Data Film merupakan class data yang ada dalam sistem, yang digunakan pada class turunan Pinjam_En, Request_En, Pengembalian_En, dan Antrian_En. Class voting adalah class rate voting yang digunakan oleh member untuk menyimpan data voting. Class ComingSoon_En, merupakan class yang digunakan untuk memasukan data film baru yang akan datang. Class votefilm_en merupakan class turunan dari class id_member dan data_film, class ini digunakan untuk rating film yang akan ditampilkan pada halaman film.
4.
Hasil dan Pembahasan
Evaluasi Prototype Pada evaluasi prototype akan dibagi menjadi beberapa bagian dari pembuatan prototype. Hasil dari evaluasi sebelumnya akan menjadi dasar untuk tambahan pada prototype selanjutnya. Demikian dilakukan hingga menemukan hasil akhir yang sesuai untuk sistem yang direncanakan. Untuk ringkasan prototype 1 sampai prototype 3 dapat dilihat pada Tabel 4 , Tabel 5 , dan Tabel 6. Tabel 4: Evaluasi Prototype 1
Evaluasi
Solusi
Perlunya sistem pencarian data Menambahkan kolom search member dan data film pada masing-masing kategori film dan member. Perlunya laporan data transaksi Menambahkan sub-menu untuk menampilkan laporan transaksi. Tabel 4 menjelaskan spesifikasi dari prototype 1 yang mengevaluasi kebutuhan dari database tentang rincian data yang dimiliki. Dan evaluasi yang kedua untuk menambahkan laporan data transaksi. Form history peminjaman akan memudahkan member dalam menggunakan sistem untuk menampilkan seluruh laporan transaksi yang pernah dilakukan oleh member. Tabel 5: Evaluasi Prototype 2
Evaluasi Solusi Perlunya sistem untuk dapat Menambahkan layanan uang memperkecil kerugian yang elektronik atau deposit awal. dialami. Perlunya tambahan layanan Menambahkan sistem booking kemudahan pada member 6
untuk peminjaman
atau reservasi.
Perlunya tambahan pada Memberikan sistem antrian layanan reservasi saat stok ketika stok film habis. habis Tabel 5 menjelaskan evaluasi pada prototype 2. Pada evaluasi ini terdapat tiga poin yaitu sistem untuk menekan permasalahan dan layanan sistem untuk mempermudah dalam transaksi. Solusi yang diberikan pertama dengan menambahkan sistem deposit awal atau uang elektronik yang nantinya digunakan untuk alat pembayaran saat bertransaksi. Solusi kedua dengan menambahkan sistem booking film untuk film sehingga member tidak perlu khawatir tidak mendapatkan film yang diinginkan. Solusi dari evaluasi ke tiga dengan menambahkan sistem antrian ketika stok film habis. Tabel 6: Evaluasi Prototype 3
Evaluasi
Solusi
Perlunya tambahan review film Menambahkan trailer film pada agar lebih menarik masing - masing film yang dipilih. Perlunya tambahan keterangan Menambahkan data atau peminjaman untuk setiap halaman yang difungsikan member untuk menampilkan history dari peminjaman film. Tabel 6 menjelaskan evaluasi prototype 3. Diperlukan tambahan layanan dengan membuat tampilan detail review dari film dan perlunya keterangan rincian setiap peminjaman untuk member. Solusi yang diberikan untuk evaluasi pertama dengan memberikan tambahan tombol request pending yang digunakan untuk sistem antrian saat stok film habis. Solusi evaluasi yang ke dua menambahkan sub-menu untuk menampilkan history peminjaman. Implementasi Sistem Pada sub bab ini juga akan dibahas mengenai aplikasi yang telah dibangun, yakni meliputi pembahasan antarmuka yang terdapat pada aplikasi serta cara penggunaan program aplikasi Sistem Informasi pada Rental Gloria Disc. Form Informasi Booking Film Setelah member melakukan booking film, pihak member dapat memeriksa informasi film apa saja yang sudah booking sebagai output yang ditunjukan pada Gambar 4. Karena dengan menekan tombol booking, secara otomatis saldo yang dimiliki member tersebut akan dipotong 50% dari harga sewa film tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya member yang tidak bertanggung jawab
7
setelah melakukan booking film dan tidak melakukan konfirmasi lebih lanjut terhadap pihak admin atau rental.
Gambar 4: Form Informasi Booking
Form Add Member Sedangkan pada sisi admin diberikan halaman yang digunakan sebagai pengganti pencatatan data secara manual yang menjadi salah satu dasar alasan untuk mengembangkan sistem ini yang ditunjukan pada Gambar 5.
Gambar 5: Form Tambah Member baru
Analisis Sistem Pada analisis sistem hasil yang diberikan sudah menunjukan solusi dari tiap permasalah yang dialami oleh pihak rental mulai dari pencatatan data transaksi,pencarian data, hingga penekanan angka kerugian yang terjadi. Penelitian ini menerapkan sistem deposit pada awal pendaftaran saat menjadi member, sehingga dengan sistem tersebut pihak rental memperoleh jaminan ketika ada member yang tidak bertanggung jawab, misalnya kasus yang sering terjadi adalah penundaan pembayaran denda, dan member yang menghilang setelah melakukan peminjaman. Jaminan yang hanya berupa nomor KTP dan alamat dianggap belum cukup sebab sering kali pemilik mendatangi alamat yang diberikan member ketika pendaftaran tetapi tidak bertemu dengan member yang bersangkutan. Untuk sistem booking film yang dibangun difokuskan untuk memaksimalkan kinerja sistem informasi rental karena ketika film yang akan dipinjam menunjukan tidak ada stok atau nol, maka member akan diberi pilihan untuk masuk kedalam list antrian atau muncul button request pending yang 8
nantinya jika stok film telah kembali, sistem secara otomatis akan memproses dan mengirim pesan berupa email kepada member yang terdaftar pada list antrian. Dalam sistem booking film ini memilik proses yang secara otomatis melakukan pengecekan pada database stok film setiap dua jam, ketika member tidak mengkonfirmasi kepada pihak admin dalam waktu dua jam setelah melakukan booking film, maka data akan otomatis dihapus oleh sistem. Pada sistem booking film ini member akan dikenakan biaya 50 persen dari harga sewa film yang diambil dari deposit, hal ini diterapkan untuk menghindari member yang melakukan booking film tanpa ada kejelasan atau tidak ada konfirmasi lebih lanjut pada pihak rental, karena ketika member melakukan booking film, stok di dalam database akan berkurang, hal ini akan sangat merugikan member lain yang akan melakukan peminjaman film dengan judul yang sama. Melalui sistem yang sudah dibangun ini, member juga dapat melihat informasi film baru apa yang akan memperbanyak koleksi dari rental, dan member juga bisa memberikan voting pada masing - masing film cooming soon dengan memberi rating pada film tertentu bertujuan agar pihak rental dapat mengetahui tingkat ketertarikan member dari film tersebut, sehingga pihak rental dapat memperkirakan berapa banyak stok film yang harus disediakan. Sistem rating film juga diterapkan pada halaman koleksi film yang dimiliki oleh pihak rental, sistem ini bertujuan agar membantu member dapat ikut memberikan review film, sehingga dapat membantu member lain saat menentukan pilihan. Perhitungan yang diberikan pada setiap film maksimal lima point yang nantinya akan ditotal kemudian dibagi dengan total responden dari hasil perhitungan tersebut pihak rental dapat mengambil keputusan untuk memperkirakan penyediaan jumlah stok film. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan pengujian perangkat lunak (software) menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (software) yang dibuat. Karena itu ujicoba black box memungkinkan untuk membuat himpunan kondisi input yang akan menguji seluruh syarat-syarat fungsional suatu program (software)[9]. Penelitian ini, dilakukan pengujian sistem pada modul login, pengujian pada administrator untuk melakukan input data yang meliputi add new member, add new film, top-up saldo, dan untuk pengujian sistem transaksi meliputi validasi booking film, pengembalian, perhitungan saldo, cari data (film atau member), dan melihat laporan peminjaman. Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Login dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7: Hasil Pengujian Sistem Modul Login
Validasi Input Username & Password Username & Password
Data Input Kode Pengguna & Password
Hasil Uji
Status Uji
Berhasil
Sukses
Kosong atau Salah
Gagal
Sukses (no error)
9
Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Login pada Tabel 7, menjelaskan bahwa, jika data input berupa Kode Pengguna dan Password benar, maka Pengguna dapat masuk ke dalam aplikasi, sebaliknya jika salah atau tidak diisi akan keluar error message. Hal ini menunjukan bahwa pengujian sistem berhasil. Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul tambah member baru, top-up saldo dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8: Hasil Pengujian Sistem Modul Tambah Data Member
Validasi Input Username Password IDMember Nama Alamat No.Telepon No. KTP Top-up Saldo
Data Input Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Combo Box Isi Combo Box Kosong
Hasil Uji Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal
Status Uji Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error)
Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Tambah Data Member dan top-up saldo pada Tabel 8, menjelaskan bahwa, jika data input tidak diisi, setelah dijalankan akan keluar error message. Sebaliknya jika data input terisi, ketika dijalankan akan berhasil. Hal ini menunjukan bahwa pengujian sistem berhasil. Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Tambah Film Baru, dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9: Hasil Pengujian Sistem Modul Tambah Film Baru.
Validasi Input Judul Film Genre Aktor Quality Jenis Media
Data Input Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong 10
Hasil Uji Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal
Status Uji Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error)
Stok Harga Sewa Status Embed Video Sinopsis
Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong Combo Box Isi Combo Box Kosong Text Isi Text Kosong Text Isi Text Kosong
Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal Berhasil Gagal
Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error) Sukses Sukses (no error)
Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Tambah Data Member pada Tabel 9, menjelaskan bahwa, jika data input tidak diisi, setelah dijalankan akan keluar error message. Sebaliknya jika data input terisi, ketika dijalankan akan berhasil. Hal ini menunjukan bahwa pengujian sistem berhasil. Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Pencarian Film, Booking Film, Cancel booking Film dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10: Hasil Pengujian Sistem Modul Cari film, Booking Film,dan Cancel Film
Validasi Input
Data Input Text Isi Text Kosong
Hasil Uji Berhasil Gagal
Status Uji Sukses Sukses (no error)
Booking Film
Button Booking
Berhasil
Sukses
Cancel Booking
Button Cancel
Berhasil
Sukses
Cari Film
Tabel Hasil Pengujian Sistem Modul Cari Film, Booking Film, Cancel Booking pada Tabel 10, menjelaskan bahwa, jika data input cari film tidak diisi, setelah dijalankan tidak akan terjadi perubahan karena dalam pencarian film secara otomatis sistem melakukan pencarian dengan mengisikan text tanpa perlu dijalankan, dan untuk button booking film serta cancel booking menunjukan nilai sukses ketika diproses. Hal ini menunjukan bahwa pengujian sistem berhasil.
5.
Simpulan
Berdasarkan dari permasalahan yang ada dan hasil pembuatan aplikasi sistem informasi pada Rental Gloria Disc ini, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah dapat membantu perusahaan dalam menangani permasalahan pengolahan tambah data member baru, tambah data film baru, transaksi yang meliputi peminjaman dan pengembalian film, serta membantu menekan angka kerugian dengan adanya sistem prepaid. Sehingga rental dapat melaksanakan kegiatan peminjaman dan pengembalian film dengan meminimalkan adanya kesalahan pencatatan dan kehilangan data. Aplikasi ini juga menjamin data yang disimpan valid, dikarenakan aplikasi ini membatasi hak akses untuk setiap pengguna. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat membantu rental untuk mengurangi kerugian dan kesalahan pencatatan data transaksi yang ada pada 11
rental tersebut, sehingga penyimpanan data menjadi lebih mudah, aman dan efisien, serta menekan angka kerugian. Selain itu aplikasi yang dibangung juga memberikan layanan kepada member untuk kemudahan bertransaksi dan mendapat informasi ketersediaan film secara akurat.
6.
Daftar Pustaka
[1]
Anton Agustiawan. 2013. Perancangan Aplikasi Pemesanan Rental Mobil CV.River Berbasis Web. Padang : Universitas Putra Indonesia "YPTK".
[2]
Mulyadi, Rusma. 1999. Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para Penggunanya. Jurnal Bisnis dan Akuntnasi. 1 (2): 120-133.
[3]
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2005. Service, Quality Satisfaction. Penerbit Andi, Yogyakarta.
[4]
McLeod Jr., Raymond Yulianto, Heri, Schell, George P. (2007). Sistem informasi manajemen (Ed. 9). Jakarta: Indeks Jakarta.
[5]
Fransiskus Sulistyardi, (2011). Analisa dan Pengembangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Tiket. Jogjakarta: Universitas Sanata Dharma.
[6]
Inov Arida Pasaribu, 2010. Perancangan Aplikasi System Informasi Peminjaman dan Pengembalian Serta Pengolahan Data Pelanggan Untuk Rental Peminjaman Buku dan Video (Rental Marvel Salatiga). Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.
[7]
Pitaka damar asmara, 2011. perancangan aplikasi rental vcd menggunakan php-gtk. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.
[8]
Roger S. Pressman. 1992. Software Engineering A Practitioner’s Approach - Fifth Edition.
[9]
Fajar Yulianto. 2012. Perancangan Software Link Budget Calculator Dengan Microsoft Visual Basic. Yogyakarta : AMIKOM
12