PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Manajemen
Disusun oleh : Robertus Danang Krisdiantoro NIM : 002214119
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARAMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Manajemen
Disusun oleh : Robertus Danang Krisdiantoro NIM : 002214119
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARAMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO
Oleh : Robertus Danang Krisdiantoro 002214119
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si
Tanggal,
Pembimbing II
A. Yudi Yuniarto, SE., MBA
Tanggal,
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO
Dipersiapkan dan ditulis oleh : Robertus Danang Krisdiantoro 002214119
Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap Ketua
Tanda Tangan
:
……................…
….....................
Sekretaris :
…………………
………………..
Anggota
:
…………………
………………..
Anggota
:
………………...
………………..
Anggota
:
………………….
……………….. Yogyakarta Fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma, Dekan
Drs. Alex Kahu Lantum, M.S
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“BAIK ITU CUKUP, AKAN TETAPI LEBIH BAIK ITU MUNGKIN” “Robertus Danang” Kupersembahkan skripsi ini untuk : Sang Hyang Gusti Yesus Kristus. Orang tuaku yang kusayangi Bapak Ignatius
Sarwan
dan
Ibu
Theresia
Soemini. Orang yang kusayangi Carla Eliza Evans Kakakku dan Adikku yang aku sayangi Avila Ratna Maya Dewi dan Monika Sinta Hendika Sari.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANEJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: “Preferensi Pendengar Dan Pola Tuning Dari Berbagai Kelompok Tingkat Usia, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Tingkat Pendidikan, Dan Jenis Pekerjaan Terhadap Program Acara Lokal I-Radio” dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 22 September 2008 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 13 April 2010 Yang menyatakan
(Robertus Danang Krisdianto)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Robertus Danang Krisdiantoro
Nomor : 002214119 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul “Preferensi Pendengar dan Pola Tuning dari Berbagai Kelompok Tingkat Usia, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Tingkat Pendidikan, dan Jenis Pekerjaan Terhadap Program Acara Lokal I-Radio” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : Pukul :
13 April 2010 13.00 WIB
Yang menyatakan
(Robertus Danang Krisdiantoro)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO Studi Kasus pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Di Jalan Wates Ruko Pelem Gurih No. 9-10, Gamping, Sleman, Yogyakarta ROBERTUS DANANG KRISDIANTORO UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana profil pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan, (2) untuk mengetahui apakah ada perbedaan preferensi pendengar dan pola tuning dari berbagai kelompok tingkat usia, jenis kelamin, status penikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap program acara lokal I-Radio. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase, analisis prioritas kepentingan, dan ANOVA (Analisys of Variance). Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan kuesioner yang dibagikan berdasarkan subyek yang ditemui di lokasi penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah “Incidental method”. Berdasarkan hasil dari analisis data yang mengalir pada masalah kedua yaitu ada perbedaan preferensi pendengar dilihat dari berbagai kelompok tingkat usia, jenis kelamin status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap program acara lokal I-Radio dan pola tuning pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan mempunyai pola tuning yang baik maksudnya bahwa pendengar suka mendengarkan radio, pendengar selalu mempunyai waktu luang untuk mendengarkan radio, pendengar mempunyai anggapan bahwa radiodapat membantu meningkatkan konsentrasi, pendengar tidak sering berpindah ke chanel yang lain, pendengar selalu menuju ke gelombang radio yang disukai, dan pendengar tidak berpindah sejenak ke chanel yang lain meskipun jeda iklan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE PATTERN OF RADIO TUNING AND PROGRAM PREFERNCE OF I-RADIO LOCAL PROGRAM LISTENERS BASED ON AGE, GENDER, MARITAL STATUS, EDUCATION AND OCCUPATION Case study at PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Wates Street Ruko Pelem Gurih No. 9-10, Gamping, Sleman, Yogyakarta
ROBERTUS DANANG KRISDIANTORO SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008
The aim of the research were (1) to create a profile of I-Radio local program listeners based on age, gender, marital status, education and occupation and (2) to identify differences on radio station preference and tuning pattern of IRadio local program listeners according to age, gender, marital status, education and occupation. Analysis techniques used were percentage analysis, and importance priority analysis and ANOVA (Analysis of Variance). The analysis was based of a sample size of 100 respondents. Data collection for the research was questionnaires that were distributed in the research location. The sampling technique used was “Incidental Method”. Based of the sampling results of the data analysis, it can be concluded that there was a difference in listener preference according to age, gender, marital status, education and occupation regarding I-radio local program selection. Furthermore the research indicated that listeners did like listen to the radio, listeners had spare time to listen the radio, listeners believed that radio can support concentration at work. It can also be seen that the listeners did not often change channels, listen predominantly to their favorite radio station and did not change stations during advertisements.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Preferensi Pendengar dan Pola Tuning dari Berbagai Kelompok Tingkat Usia, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Tingkat Pendidikan, dan Jenis Pekerjaan Terhadap Program Acara Lokal I-Radio. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapakan terima kasih kepada :
1. Rama Dr. Ir. Paulus Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran selama penulisan skripsi. 5. A. Yudi Yuniarto, SE., MBA., selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran selama penulisan skripsi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Kepada mas Prasetyo Wibowo selaku Operation Manager I-Radio yang telah memberikan ijin penelitian dan memberikan data-data yang diperlukan dalam penelitian. 7. Kepada seluruh crew I-Radio 88.7 FM yang telah membantu memberikan informasi dan data-data yang diperlukan dalam penelitian. 8. Kepada seluruh i-listeners khususnya di daerah Pelem Gurih yang telah membantu dalam pengisian kuesioner. 9. Keluarga besar Bruna dan Simon Evans. 10. Keluarga besar F.X Samidi. 11. Keluarga Pakdhe dan Budhe Agus Suprih, Mas Joko, Mbak Maya yang telah memberikan semangat, perhatian dan kasih sayangnya untukku. 12. Carla Eliza Evans yang memberikan aku perhatian dan kasih sayang, mengajari aku untuk memahami hidup, dan memberikan semangat aku untuk menyelesaikan studi. 13. Teman-teman KKP VII di Pundong, Panjangrejo: Wisnu Becak, Bayek Pespa, Leo PK, Alm. Tian Gimbal, Heru Sutimbul, Lilik Pekox, Gendhon, Trisulo dan teman-teman seperjuangan lainnya. 14. My best friends Jessica Dunn, Sarah Rennie Fay, CC Ngomple, Belex, Becak, Bayek, Unggul Su’Iskak’, Nano Bagong, Blackedet, Pak Bina, Yoga Budhi Anduk, Bandenk, Gembik Sablon, Rwin Bolep, Bowow Kartun, tengs buat support dan gojeg kerenya! 15. Dayu Riot Family yang semakin riot, makasih atas kebersamaan dan keceriaanya, ayo kita buat dayu semakin riot..hahaha!
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Teman-temanku di Semarang Omen, C’toel, Kadet, Doni Lemu, Darso, Udjok, Gedhex, Yanu, dan Ableh yang telah memberikan semangat untuk cepat lulus. 17. Komunitas Clothing Joly Joker, Whyzein, Blessure (R.I.P), Madman, G20, Routhing (R.I.P), etc. 18. Komunitas Munggur Street Oi, Jovan Riot, Ipe Chicriotic, Gudhel, Kopret Tambun, dan Godhex yang telah menunjukkan arti hidup sebenarnya, KEEP SURVIVE GUY’S!! 19. THE BANDEL’S (R.I.P) are nonok, tommy, danang, dan Rwin yang sudah memberikan semangat dalam berkarya! 20. Ganang Computer (Mas Ganang, Vindo, dan Unggul Iskak) yang membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, makasih banyak ya pren! 21. Thanx to Grand Impreza 100 H 4120 RG yang telah mengantar dan menemaniku kemanapun aku pergi. 22. Buat anjing-anjingku RAWKY (R.I.P) dan RAMBO yang selalu setia menjaga keamanan di Dayu Riot. 23. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran, kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini akan penulis terima dengan senang hati. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, 31 Juli 2008
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. vi ABSTRAK ..................................................................................................... vii ABSTRACT ................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Rumusan Masalah .................................................................. 3 C. Batasan Masalah .................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ................................................................. 4 F. Sistematika Pelaporan ............................................................ 5
BAB II
LANDASAN TEORITIS ........................................................... 7 A. Pengertian Pemasaran ........................................................... 7 B. Pengertian Manajemen Pemasaran ........................................ 8
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Jasa ..........................................................................................
9
1. Pengertian Jasa ..................................................................
9
2. Karakteristik Jasa ...............................................................
9
D. Kualitas Pelayanan ................................................................. 1. Definisi
12
dan perspektif kualitas ......................................
12
2. Manfaat kualitas ................................................................
13
3. Konsep kualitas jasa ..........................................................
14
E. Kepuasan Pelanggan ...............................................................
14
1. Pengertian kepuasan pelanggan ........................................
14
2. Model kepuasan pelanggan ...............................................
15
3. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan ..........................
16
4. Harapan dan kepuasan pelanggan .....................................
18
F. Radio Sebagai Media Komunikasi ..........................................
19
1. Karakteristik Radio ...........................................................
20
2. Format Radio ....................................................................
21
3. Pendengar Radio ...............................................................
22
4. Promosi di radio ...............................................................
23
G. Programa Radio .......................................................................
24
1. Definisi Programa Radio ...................................................
24
2. Fungsi Programa Radio .....................................................
26
H. Penyiaran .................................................................................
27
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 30 A. Jenis Penelitian ........................................................................ 30 B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................. 30 C. Lokasi Penelitian ..................................................................... 30 D. Variabel Penelitian .................................................................. 31 E. Definisi Operasional ................................................................ 32 F. Populasi dan Sampel ............................................................... 32 G. Teknik Pengumpulan Sampel ................................................. 33 H. Data Yang Diperlukan, Sumber Data, Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 34 I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 35 J. Metode Analisis Data .............................................................. 37
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 41 A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................. 41 1. PT MUGI REKSO ABADI (MRA) Media Divisi Elektronik ........................................................................ 41 2. Visi Usaha ........................................................................ 42 3. Misi Usaha ....................................................................... 42 B. Profil Perusahaan .................................................................... 43 1. Lokasi Perusahaan ............................................................. 44 2. Logo I-Radio 88.7 FM Jogja ............................................. 45
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Waktu Operasional I-Radio Jogja ...................................... 45 4. Format Siaran I-Radio Jogja ............................................... 45 5. Target Dan Profil Pendengar ............................................. 46 6. Data Teknis I-Radio Jogja ................................................. 46 C. Sumber Daya Manusia ............................................................ 47 D. Struktur Organisasi ................................................................. 49 1. Operation Manager ............................................................ 49 2. Produksi ............................................................................. 51 3. Program Coordinator ......................................................... 51 4. Account Executive ............................................................. 54 5. Secretary And Traffic ........................................................ 56 6. Advertising And Promotion ............................................... 57 7. Senior Accountant .............................................................. 58 8. General Affair .................................................................... 60 9. Research and Development ................................................ 60 10. Broadcast Operator ............................................................ 61 11. Creative Assistant And Producer ...................................... 61 12. Reporter ............................................................................. 62 13.Penyiar ............................................................................... 62 14.Office Boy .......................................................................... 63 15. Security ............................................................................. 63 E. Program Acara ........................................................................ 63 1. Program Harian .................................................................. 63
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Program Spesial ................................................................ 64 a. Ojo Sare (Obrolan Jogja Sabtu Sore) .......................... 64 b. Melodi Cinta ............................................................... 65 c. Idaman (i-Radio di Akhir Minggu Anda) ................... 65 d. Bincang Wirausaha ..................................................... 66 3. Insert Program ................................................................... 67 4. Tailor Made Program ........................................................ 67
BAB V
DESKRIPSI PENELITIAN ....................................................... 69 A. Deskripsi Penelitian ................................................................ 69 1. Arti dan Tujuan ................................................................. 69 2. Kuesioner .......................................................................... 70 B. Teknik Pengujian Instrumen ................................................... 72 1. Hasil Pengujian Validitas ............................................... 72 2. Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................... 74 C. Teknik Pencarian Data ............................................................ 75 D. Analisis Data ........................................................................... 76 1. Analisis Persentase ............................................................ 76 2. Program Acara Yang Pernah Didengarkan ....................... 79 3. Analisis Preferensi Pendengar ........................................... 80 4. Analysis of Variance (ANOVA) ....................................... 84 E. Pembahasan ............................................................................. 86 1. Analisis Persentase ............................................................ 86
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Program Yang Pernah Didengarkan .................................. 87 3. Analisis Preferensi Pendengar ........................................... 87 4. Analysis of Variance (ANOVA) ....................................... 88
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................ 93 A. Kesimpulan ............................................................................. 93 B. Saran ........................................................................................ 94 C. Keterbatasan ............................................................................ 95
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 96 LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
A. Tabel V.1
Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Pola Tuning ........... 73
B. Tabel V.2
Karakteristik Responden Menurut Usia ............................... 76
C. Tabel V.3
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin ................ 77
D. Tabel V.4
Karakteristik Responden Menurut Status Pernikahan .......... 77
E. Tabel V.5
Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan ....... 78
F. Tabel V.6
Karakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaan .............. 78
G. Tabel V.7
Tabel Ditribusi Frekuensi ..................................................... 79
H. Tabel V.8
Preferensi Pendengar Berdasarkan Tingkat Usia ................. 80
I. Tabel V.9
Preferensi Pendengar Berdasarkan Status Pernikahan ......... 81
J. Tabel V.10 Preferensi Pendengar Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 82 K. Tabel V.11 Preferensi Pendengar Berdasarkan.Tingkat Pendidikan ...... 82 L. Tabel V.12 Preferensi Pendengar Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............. 83 M. Tabel V.8
Tabel Hasil Uji f Berdasarkan Tingkat Usia ........................ 84
N. Tabel V.9
Tabel Hasil Uji t Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 84
O. Tabel V.10 Tabel Hasil Uji t Berdasarkan Status Pernikahan ................ 85 P. Tabel V.11 Tabel Hasil Uji f Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............. 85 Q. Tabel V.12 Tabel Hasi Uji f Berdasarkan Jenis Pekerjaan ..................... 86
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah Sarana informasi digunakan oleh berbagai masyarakat, baik itu untuk sarana pribadi maupun untuk sarana usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup yang begitu kompleks. Pada masa sekarang ini sarana informasi telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Untuk bidang jasa informasi dan hiburan audio visual, dapat dilihat pada saat ini televisi swasta nasional di Indonesia ada sepuluh, yaitu : RCTI, SCTV, TPI, ANTV, INDOSIAR, GLOBAL TV, TRANS TV, TRANS 7, METRO TV, dan LATIVI. Untuk televisi swasta daerah, seperti CAKRA TV, RBTV, BOROBUDUR TV, dan JOGJA TV. Untuk perkembangan radio swasta sendiri yang tergabung dalam PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) di Indonesia hampir mencapai jumlah 1500 buah stasiun radio. Diakui atau tidak media radio sampai saat ini masih menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat kita. Baik itu sebagai sarana hiburan, informasi, maupun sarana komunikasi. Sebagai sarana informasi radio memiliki competitive advantage dibandingkan media lain. Competitive advantage yang dimiliki oleh radio adalah bahwa radio bersifat fleksibel, artinya dapat didengar sambil melakukan berbagai aktivitas. Selain fleksibel radio juga bersifat portable yang artinya dapat dibawa kemana saja sesuai dengan yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diinginkan. Dari segi biayanya sendiri radio relatif lebih murah dibanding media lainnya dalam memberi hiburan dan informasi. Berkaitan
dengan
kebutuhan
masyarakat akan informasi dan
komunikasi radio sebagai salah satu sarananya, pada saat ini telah banyak stasiun radio berdiri dan berkembang. Di Yogyakarta saat ini ada 43 stasiun radio. Mereka bersaing untuk dapat tetap eksis sebagai suatu bentuk usaha komersial. Dengan adanya kompetisi tersebut kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung kepada cara pengelolaan manajemen masing-masing perusahaan otobis. Dengan keberadaannya sebagai perusahaan umum yang bersifat kegunaan umum (public utility) dan kompetisi untuk mencari keuntungan, maka perusahaan haruslah mencari terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Keberadaan konsumen sebagai pengguna jasa merupakan sumber untuk meningkatkan penghasilan dan memperoleh laba. Supaya produk yang dihasilkan oleh perusahaan diminati dan memuaskan konsumen, maka pihak perusahaan harus memperhatikan keberadaan konsumen dan melihat bagaimana harapan dari konsumen terhadap kinerja dari perusahaan itu sendiri, melalui berbagai kegiatan pelayanan dan membandingkan dengan keberadaan sebenarnya yang dirasakan konsumen. Pendek kata, perusahaan ingin mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk layanan informasi yang telah diberikan oleh perusahaan. Selanjutnya, dengan mengetahui sikap sebenarnya dari pelanggan tentang pelayanan dari perusahaan tersebut, perusahaan dapat melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
perbaikan-perbaikan untuk dapat lebih memuaskan pelanggan. Bagaimana perusahaan yang mampu memuaskan konsumen dari pelayanan yang akan dapat membuat tetap eksis dalam persaingan. Berkaitan dengan itu maka, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan memilih judul “Preferensi Pendengar dan Pola Tuning dari Berbagai Kelompok Tingkat Usia, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Tingkat Pendidikan, dan Jenis Pekerjaan Terhadap Program Acara Lokal I – Radio”.
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana profil pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan? 2. Apakah ada perbedaan preferensi pendengar dan pola tuning dari berbagai kelompok tingkat usia, jenis kelamin status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap program acara lokal I-Radio?
C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis membatasi sebagai berikut: 1. Pendengar dalam penelitian ini adalah pendengar yang suka mendengarkan program acara di PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM. Pendengar yang dijadikan responden sebanyak 100 responden. 2. Program acara lokal yang akan diteliti antara lain: program acara pagi-pagi, program acara sore-sore, program acara malam-malam, ojo sare (obrolan jogja sabtu sore), melodi cinta, idaman (i-radio di akhir minggu anda), bincang wirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana profil pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan? 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan preferensi pendengar dan pola tuning dari berbagai kelompok tingkat usia, jenis kelamin status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap program acara lokal I-Radio?
E. Manfaat Penelitian Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat berfungsi bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti bagi: 1. Bagi penulis adalah untuk memperluas pengetahuan dan wawasan berpikir penulis tentang dampak program acara lokal di sebuah stasiun radio dan untuk mengetahui sampai seberapa jauh teori yang diperoleh penulis di perguruan tinggi dapat diterapkan dalam praktek, dengan kata lain, membandingkan antara teori dengan kenyataan yang ada. 2. Sebagai referensi bagi Universitas Sanata Dharma serta mahasiswa lain yang mungkin tertarik pada masalah yang sama agar dapat melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dilakukan ini.
terhadap
penelitian
yang
pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Sebagai masukkan bagi pihak stasiun radio terutama pada program acara lokal agar dapat mengetahui preferensi pendengar khususnya yang suka mendengarkan program acara lokal, sehingga lebih dapat mengambil kebijakan yang berkaitan dengan kualitas pelayanan.
F Sistematika Pelaporan Sistematika laporan dari penelitian ini adalah: BAB I.
Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II.
Landasan Teori Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam mengolah data yang penulis peroleh.
BAB III.
Metodologi Penelitian Dalam bab ini diuraikan tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan sampel, data yang diperlukan, sumber data, jenis data dan teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen (uji validitas dan uji reabilitas) dan metode analisis data.
BAB IV.
Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini mengemukakan tentang sejarah dan alokasi perusahaan, perkembangan perusahaan, bidang usaha dan struktur organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB V.
Analisis Data dan Pembahasan Bab ini berisi tentang proses dan hasil analisis data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan alat analisis yang telah ditentukan disertai dengan pembahasan.
BAB VI.
Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Pemasaran Setiap organisasi pasti mengharapkan agar tujuan yang telah ditetapkan akan dapat tercapai dengan baik. Maka diperlukan adanya pengelolaan yang baik dari semua kegiatan, diantaranya kegiatan pemasaran. Hal tersebut dikarenakan persaingan di dunia usaha yang telah begitu ketat telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk mencari cara-cara yang lebih efektif agar produknya dapat diterima dan memuaskan konsumen. Jika hal ini dapat berlangsung dengan baik, maka perusahaan tersebut akan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk melaksanakan hal diatas, sebuah perusahaan harus melakukan kegiatan pemasaran. Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran secara berbeda-beda, namun pengertian yang terkandung dalam definisi-definisi tersebut sebenarnya sama. Perbedaan tersebut dikarenakan tinjauan mereka yang melihat dari sudut pandang masing-masing, dimana ada yang menitikberatkan pada segi produk, manajemen, dan ada juga yang menitikberatkan pada semua segi tersebut sebagai sebuah sistem. Menurut Kotler (2001:9) pemasaran adalah suatu proses yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan orang lain.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Menurut William J. Stanton (Swastha, 1985:7) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
mendistribusikan,
menentukan
harga,
mempromosikan
barang-barang yang memuaskan keinginan dan kebutuhan baik kepada konsumen yang ada pada saat ini maupun konsumen potensial. Berdasarkan beberapa definisi dan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pemasaran mencakup usaha yang dimulai dengan mengidentifikasikan hal-hal berikut: 1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen yang berkaitan dengan perencanaan dan penentuan harga dari barang dan jasa yang dapat memuaskan konsumen. 2. Mempromosikan produk dan jasa sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. 3. Mendistribusikan produk barang dan jasa melalui saluran distribusi yang ada.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran Sebelum memahami pengertian manajemen pemasaran, haruslah terlebih dahulu kita mengetahui kosep manajemen. Menurut Stoner, Freeman dan
Gilbert
(1996;7)
manajemen
adalah
proses
merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin dan berusaha mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi untuk yang sudah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Menurut Kotler (2001:9) manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaraan yang memenuhi sasaran-sasaran baik itu individu maupun organisasi.
C. Jasa 1. Pengertian Jasa Sebenarnya membedakan antara barang dan jasa sangat sulit dilakukan, misalnya karena pembelian suatu barang sering dilengkapi dengan jasa-jasa atau sebaliknya, pembelian jasa sering disertai dengan barang-barang. Menurut Kotler (1997:83) yang dimaksud dengan definisi jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan tertentu. 2. Karakteristik Jasa Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakannya dari barang yaitu: (Tjiptono, 1995:108-110) a. Intangibility Adalah sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat diraba atau sesuatu yang tidak dapat dengan mudah didefinisikan atau diformulasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Inseparability Umumnya juga diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. c. Variability Jasa bersifat sangat variabel artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut dihasilkan. d. Perishability Jasa tidak dapat disimpan, hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayanan terhadap permintaan tersebut sebelumnya. 3. Jenis-jenis Jasa Jasa dapat digolongkan kedalam dua golongan besar yaitu: a. Jasa Industri (Industrial service) Jasa Industri disediakan untuk organisasi dalam lingkup yang luas, termasuk pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi non laba dan pemerintah. Contohnya: jasa arsitektur, auditing, komunikasi, jasa stenografi, dsb. b. Jasa konsumen (Customer service) Jasa konsumen banyak digunakan secara luas oleh masyarakat. Penggolongan jasa konsumen sangat relatif, penggolongan ini hanya didasarkan pada perilaku dari konsumen dalam membeli yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1) Jasa Konvenien Jasa konvenien adalah jasa konsumsi yang pembeliannya sering dan masyarakat membelinya dengan usaha yang minimal. Biasanya, lokasi merupakan variabel pemasaran yang sangat penting bagi jasa konvenien. Sedangkan harga bukanlah merupakan faktor yang penting dalam pembelian jasa konvenien. 2) Jasa Shopping Jasa shopping adalah jasa yang dibeli oleh masyarakat sesudah mengadakan perbandingan kualitas, harga dan reputasi. Konsumen membutuhkan informasi untuk membandingkan jasa shopping, sehingga komunikasi menjadi lebih penting daripada lokasi yang menjadi variabel pemasaran. Untuk jasa shopping, promosi (komunikasi) merupakan faktor sukses apabila produk tersebut dibutuhkan oleh konsumen. 3) Jasa Spesial. Jasa spesial adalah jasa konsumsi dimana dalam pembeliannya khusus dengan cara tertentu dengan pembayaran yang lebih besar. Variabel pemasaran yang penting adalah faktor sukses dan pelaksanaannya. Harga dan lokasi secara relatif hanya merupakan faktor sekunder.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
D. Kualitas Pelayanan 1. Definisi dan perspektif kualitas Kualitas adalah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumberdaya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Perspektif
kualitas
dapat
diklasifikasikan
kedalam
lima
kelompok yaitu: a. Transcendetal approach Dalam ancangan ini, kualitas dipandang sebagai innate excellence yaitu sesuatu yang bisa dirasakan atau diketahui, namun sukar untuk didefinisikan, dirumuskan atau dioperasionalisasikan. Perspektif ini menegaskan bahwa orang hanya bisa belajar memahami kualitas melalui pengalaman yang didapatkan dari eksportir berulangkali. b. Product-based approach Ancangan ini mengasumsikan bahwa kualitas merupakan karakteristik dan atribut objektif yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur. Perbedaan dalam kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur atau atribut yang dimiliki oleh produk. c. User-based approach Ancangan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang yang menilainya sehingga produk yang paling memuaskan preferensi seseorang merupakan produk yang berkualitas tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Manufacturing-based approach Perspektif ini bersifat supply-based dan lebih berfokus pada praktikpraktik perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian atau kecocokan dengan persyaratan. e. Value-based approach Ancangan ini memandang kualitas dari aspek nilai dan harga. Dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga. Kualitas didefinisikan sebagai affordable excellence. Rust, Moorman dan Dickson (2002) mengatakan bahwa perspektif kualitas didalam departemen pemasaran dipandang sebagai customer perceived quality yang menekankan pada kualitas yang diterima oleh pelanggan yang ada terhadap produk yang telah mereka terima dari suatu usaha. 2. Manfaat kualitas Tjiptono dan Chandra (2005:115) mengatakan bahwa kualitas berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan perusahaan. Ikatan emosional semacam ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan dan kebuthan spesifik pelanggan. Pada gilirannya, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Konsep kualitas jasa Tjiptono dan Chandra (2005:119) mengatakan bahwa konsep kualitas jasa terkait erat dengan sikap atau cara karyawan dalam melayani pelanggan secara memuaskan berperan besar dalam menciptakan keunggulan
layanan.
Keunggulan
seperti
ini
dibentuk
melalui
pengintegrasian empat pilar yang saling berkaitan erat yaitu kecepatan, ketepatan, keramahan, dan kenyamanan layanan. Sekalipun upaya mewujudkan keunggulan layanan bukanlah pekerjaan mudah, namun apabila sebuah organisasi mampu melakukannya, maka manfaat yang didapatkan sangat besar baik bagi perusahaan, pelanggan maupun karyawan. Parasuraman, et al (1985) mengatakan kualitas jasa bisa diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatannya dalam mengimbangi harapan pelanggan sehingga ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa yang diharapkan dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan dari yang diberikan oleh pemberi layanan.
E. Kepuasan Pelanggan 1. Pengertian kepuasan pelanggan Kata kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa latin “satis” (artinya cukup baik, memadai) dan “facio” (melakukan atau membuat). Sehingga kepuasan bila diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Sementara definisi kepuasan menurut Oxford Advanced Learner's Dictionary (2000) adalah perasaan terbaik yang kamu miliki ketika kamu menyenangi sesuatu atau ketika sesuatu yang kamu cari untuk sangat diinginkan. Sedangkan Engel mengatakan kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil yang sama atau melampaui harapan pelanggan. Kotler mengatakan kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja yang diharapkan dengan harapannya. Giese dan Cote (2000) menyusun definisi yang spesifik kontekstual dari kepuasan pelanggan yaitu: a. Kepuasan pelanggan merupakan respon emosional dan kognitif. b. Respon tersebut menyangkut fokus tertentu yang spesifik. c. Ditujukan bagi aspek penting dalam pemerolehan atau konsumsi produk. 2. Model kepuasan pelanggan Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Dimana secara garis besar riset-riset kepuasan pelanggan didasarkan pada tiga teori utama yaitu: a. Contrast theory berasumsi bahwa konsumen akan membandingkan kinerja produk aktual dengan ekspektasi pra-pembelian. b. Assimilation theory mengatakan bahwa evaluasi purna beli merupakan fungsi positif dari ekspektasi konsumen pra-pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Assimilation-contrast theory berpegangan efek asimilasi atau efek kontras merupakan fungsi dari tingkat kesejangan antara kinerja yang diharapkan dengan kinerja yang aktual. 3. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk mengukur tingkat
kepuasan
pelanggan.
Empat
metode
untuk
mengukur
kepuasan pelanggan yaitu: a. Sistem keluhan dan saran Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya pada pelanggan untuk menyampaikan saran, pendapat dan keluhan mereka. Media yang dipakai meliputi kotak saran, via telepon dan via sms. b. Ghost shoping Metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapa orang untuk berperan sebagai pelanggan, lalu mereka menyampaikan temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan dari produk pesaing. c. Lost customer analysis Perusahaan berusaha menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli atau beralih ke produk lain. Yang ingin diperoleh adalah informasi penyebab terjadinya hal tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d. Survei kepuasan pelanggan Umumnya penelitian kepuasan pelanggan dilakukan melalui metode survey, baik melalui pos, telepon maupun wawancara pribadi. Pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode ini dapat dilakukan berbagai cara, diantaranya: 1) Directly reported satisfaction Pengukuran dilakukan secara langsung melalui pertanyaanpertanyaan. 2) Direven dissatisfaction Pertanyaan yang diajukan menyangkut harapan dan kinerja yang dirasakan. 3) Problem analysis Responden diminta mengungkapkan dua hal pokok yaitu mengenai masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dan organisasi dan saran-saran untuk melakukan perbaikan. 4) Importance-performance analysis Responden diminta merangking berbagai elemen dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen, selain itu responden juga diminta mengurutkan seberapa baik kinerja setiap elemen tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. Harapan dan kepuasan pelanggan Harapan pelanggan dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengalaman dimasa lampau, opini teman, informasi dan janji perusahaan dan pesaing. Ada beberpa penyebab utama tidak terpenuhinya harapan pelanggan. Diantara beberapa faktor penyebab itu ada yang dapat dikendalikan penyedia jasa. Hal tersebut membuat penyedia jasa harus mengambil inisiatif agar dapat memahami dengan jelas instruksi dari klien dan klien mengerti benar apa yang diberikan oleh perusahaan. Sebelum menggunakan jasa, pelanggan sering memiliki empat skenario jasa yang berbeda mengenai apa yang dialaminya yaitu: a. Jasa ideal b. Jasa yang diharapkan c. Jasa yang selayaknya diterima d. Jasa minimum yang dapat ditoleransi Apabila jasa minimum yang dapat ditoleransi yang diharapkan, lalu yang terjadi sama dengan atau melampaui harapan tersebut maka timbul kepuasan. Sebaliknya bila yang diharapkan adalah jasa yang ideal maka bila yang terjadi kurang dari yang diharapkan maka timbul ketidakpuasan. Bila yang diharapkan adalah jasa minimum yang dapat diterima maka semakin besar kemungkinan tercapainya kepuasan. Kadangkala pelanggan memandang apa yang selayaknya ia terima, walaupun itu berbeda pada tingkatan yang terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
F. Radio Sebagai Media Komunikasi Radio adalah siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara. (KBBI, 1995:808). Radio adalah bentuk media elektronik yang utama sebelum munculnya media elektronik yang lebih populer yaitu televisi. Radio merupakan media komunikasi karena radio dapat berfungsi sebagai wahana penyampaian informasi dan hiburan antara pengelola radio dengan pendengar. Informasi yang disajikan radio bentuknya antara lain berupa berita peristiwa (internasional, nasional, dan lokal), berita ekonomi, berita lalu lintas, berita cuaca, berita hiburan, berbagai bentuk tips prakstis, dan talkshow. Bentuk hiburan yang ditampilkan sebagian besar dalam bentuk musik selain itu, terdapat bentuk beberapa hiburan antara lain, seperti sandiwara radio dan talkshow yang berhubungan dengan hiburan dan gaya hidup. Sebagai salah satu
bentuk
media massa,
radio
menjadi
pilihan
produsen untuk
mengkomunikasikan produk yang ditawarkan kepada konsumen sasaran. Sesuai dengan perkembangan teknologi, terjadi perubahan bentuk fisik radio menjadi lebih ringkas dan dapat difungsikan secara bergerak, tidak terpaku hanya di satu lokasi saja. Selain dari sisi teknologi radio penerima, terjadi juga peningkatan mutu teknologi dari sisi pemancar radio yang menawarkan kualitas suara yang lebih prima. Radio menjadi salah satu pilihan sebagai sumber informasi dan hiburan dalam perjalanan. Dengan demikian ada tiga kelompok besar pendengar radio, yaitu pendengar di rumah, pendengar di dalam perjalanan, dan pendengar di tempat aktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Untuk memahami mengenai radio sebagai media komunikasi, maka pembahasan mengenai radio akan dibagi menjadi empat bagian, yaitu karakteristik radio, format radio, publik radio, dan promosi di radio. (Ekananda, 1994:12-15). 1. Karakteristik Radio a. Harga radio relatif tidak mahal Radio merupakan media komunikasi yang efektif dalam memberikan informasi dan hiburan karena harganya tidak mahal sehingga dimiliki oleh banyak orang. b. Selektif Radio memiliki derajat yang tinggi dalam selektivitas audiens melalui berbagai stasiun radio yang menawarkan beragam format program dan lingkup geografis. Radio dapat menanggapi pendengar yang tidak dapat dilakukan oleh media yang lain dan lebih fokus pada pendengar yang spesifik. Penonton yang sedikit menonton televisi atau pembaca yang kurang membaca koran, lebih memilih mendengarkan radio. c. Fleksibilitas Radio adalah media komunikasi yang fleksibel, karena radio dapat menyesuaikan peran, informasi dan hiburan yang disampaikan dengan kondisi pendengar yang dituju. Radio juga dapat menyiarkan dengan segera berita terakhir dibandingkan media lain, sehingga nilai beritanya sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Melibatkan Imajinasi Keunggulan radio untuk melibatkan imajinasi pendengar seringkali luput dari perhatian lain. Karena keterbatasan dalam hal visual, para penyiar radio berusaha untuk melibatkan imajinasi pendengar untuk membayangkan wujud visual pesan dalam suatu komunikasi yang disampaikan kepada pendengar. e. Sebagai pendukung kegiatan lokal Stasiun radio merupakan bagian integral dari suatu komunitasnya, maka stasiun radio dapat mendukung berbagai kegiatan di wilayahnya, misalnya penyelenggara seminar dan pendengar musik.
2. Format Radio Strategi komunikasi di radio sering disebut sebagai format. Pengertian format adalah perspektif dan tata bahasa yang digunakan dalam penyajian materi program. Perspektif memiliki pengertian sebagai cara “melihat” atau mendefinisikan berbagai fenomena. Dalam penentuan format ini, radio menyesuaikan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang dimiliki pendengarnya. Pemilihan kata, penekanan kata, dan kosakata merupakan strategi yang digunakan untuk menghidupkan hubungan dengan pendengarnya. Selain pemilihan kata, radio menyesuaikan dengan pola kehidupan seharihari pendengar yang ditujunya. Hal yang diperhatikan adalah aktivitas dalam satu hari, hari-hari sibuk dalam satu minggu, dan bagaimana pendengar yang ditujunya menghabiskan waktunya. Hal yang juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
disesuaikan dengan pendengar adalah pemilihan musik dengan ritme kehidupan yang dilaui oleh pendengar sehari-hari. Penyelenggara radio dihadapkan pada pilihan dua konsumen yang dituju, namun demikian dapat sekaligus menjadi pembatas jumlah pendengar karena adanya unsur seleksi. Penyesuaian format dengan target pendengar juga berakibat pada pemilihan gaya penyiar, materi siaran, dan pemilihan lagu.
3. Pendengar Radio Keistimewaan radio dibanding dengan media komunikasi lainnya adalah kemampuan untuk selalu menemani pendengar di dalam kegiatan mereka. Bahkan radio sebagian besar pendengarnya adalah bagian dari kegiatan itu sendiri, seperti mendengarkan radio dalam mobil atau pada saat bekerja. Alasan utama mengapa pendengar memilih stasiun radio favorit adalah karena radio tersebut dapat memenuhi minat spesifik dari pendengarnya. Pendengar radio juga memiliki kecenderungan loyal kepada stasiun radio yang sesuai dengan subkulturnya. Namun demikian seorang pendengar sering memiliki preferensi lebih dari stasiun radio sebagai alternatif jika perubahan mood, sekedar ingin tahu, atau ada orang lain yang mengendalikan pencari gelombang. Radio telah menjadi bagian hidup sehari-hari, sehingga hubungan yang tercipta antara keduanya lebih bersifat “persahabatan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4. Promosi di radio Penunjang kelangsungan hidup stasiun radio adalah iklan. Pemilihan target pendengar mengakibatkan perusahaan pengiklan akan mempertimbangkan kecocokan berpromosi menggunakan media tersebut (radio). Selain kesesuaian dengan stasiun radio yang dipilih, perusahaan pengiklan juga harus memperhatikan kategori produk yang ditawarkan. Untuk menarik perhatian pendengar dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan musik, humor, dan kata kunci yang mudah diingat. Radio sebagai media komunikasi massa memiliki keunggulan dapat dekat dengan pendengarnya karena kesesuaian format dengan gaya hidup dan kehidupan sehari-hari pendengarnya. Kemajuan teknologi yang memungkinkan radio dapat bergerak (mobile) sesuai dengan aktivitas para pendengarnya. Kondisi ini mengakibatkan radio bisa didengarkan dimana saja. Dengan mengetahui peran radio dalam kehidupan sehari-hari, maka dapat dimengerti bila radio memiliki posisi tersendiri bagi pendengarnya berdasarkan persepsi masing-masing pendengar. Jika acara-acara suatu radio disenangi oleh seorang pendengar, maka persepsi yang dimilikinya terhadap radio tersebut juga akan memiliki posisi yang lebih tinggi bagi pendengar itu dibandingkan dengan stasiun radio lain. Seseorang yang menyenangi siaran radio tertentu akan lebih senang mendengarkan siaran radio tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
G. Programa Radio 1. Definisi Programa Radio Dalam “broadcasting and telecommunication” Bittner (1997;9), mengungkapkan “Just as a store sells goods. Broadcasting sells programming. Just a store owners set prices for their goods. Broadcaster set rates for the commercials that will share time with programming” Programming atau programa adalah produk yang dijual pengelola media ke pengiklan. Sebagai konsekuensinya, iklan tersebut akan ditempatkan bersama dengan programming. Produk ini akan berupa serangkaian program beserta isi yang terkandung didalamnya, yang tersusun dalam penjadwalan yang sedemikian rupa. Rangkaian inilah yang dijual kepada pengiklan, sehingga diantara program tersebut biasanya ditempatkan pesan komersial pengiklan. Konsep programa diatas senada dengan pengertian darwanto tentang istilah programa. Onong U. Efendi (1991;112-125), programa adalah komposisi dari beberapa acara yang diatur atau disusun dengan pola mozaik untuk waktu yang sesuai, sasaran atau audiens beserta kondisi objektifnya, dan progam tersebut harus diselenggarakan secara konsekuen dan teratur serta harus baik untuk disiarkan kepada khalayak. Program itu sendiri dapat dipahami sebagai suatu paket produksi yang memiliki nama atau judul cerita dan credit title serta diproduksi oleh lembaga tertentu (misalnya radio jaringan). Sebagai sebuah paket, sebuah program biasanya menyangkut jenis content, cara penyajian, hingga pilihan announcer di dalamnya. Program dihasilkan dari proses produksi program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
yang berpedoman pada programming (programa) yang disusun oleh pengelola radio dalam aktivitas programa. Programa tidak memerlukan pola yang baku. Perencanaan serta pelaksanaannya tergantung dari sistem dan kebijakan yang diterapkan oleh masing-masing radio siaran. Programa dalam sebuah radio siaran meliputi tiga hal yaitu: a. Pembagian bahan siaran Pada umumnya terdapat dua metode penggolongan bahan-bahan siaran yang dianut oleh badan-badan radio siaran di dunia, yaitu pembagian menurut unsur acara siaran dan pembagian menurut tujuan acara siaran. b. Pembagian waktu siaran Meliputi waktu siaran pagi, siang, petang dan malam. c. Perencanaan siaran Terdiri dari rencana siaran bulanan, pekanan dan harian. Bukan tidak mungkin bahwa kegiatan programa yang telah direncanakan ataupun dilaksanakan dapat mengalami berbagai macam perubahan. Tentu saja perubahan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan mampu memuaskan keinginan pendengar dan pemasang iklan. Dalam kondisi ketatnya persaingan antar stasiun radio dalam memperebutkan
pendengar
dan
pengiklan,
Budi
sayoga
mengemukakan bahwa programan adalah strategi dan taktik bagi sebuah lembaga siaran. Strategi dapat diartikan sebagai rencana yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
cermat mengenai sebuah kegiatan untuk mencapai sasaran khusus sebagai sebuah aktivitas, programa adalah kegiatan pada manajemen siaran dalam merencnakan program-program siaran, kemudian menyusun dan menempatkannya kedalam jadwal penayangan dalam periode tertentu (bulanan,mingguan ataupun harian), untuk menarik minat pendengar / audiens yang dituju stasiun radio tersebut. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa programa adalah sebuah kegiatan dalam manajemen siaran yang meliputi aktivitas pemilihan
program,
penjadwalan,
serta
pengawasan
program.
Dalam manajemen penyiaran, pemilihan program serta penyusunan jadwal
dapat
dimasukkan
kedalam
kelompok
besar
aktifitas
perencanaan program.
2. Fungsi Programa Radio Programa yang dilakukan oleh sebuah stasiun radio mempunyai beberapa fungsi, antara lain : a. Agar kegiatan penyiaran berkesinambungan secara nyata dari hari ke hari karena pendengar mempunyai kecenderungan apabila menyukai suatu program acara, mereka akan terus mendengarkan program demi program dan tidak akan meninggalkan stasiun radio tersebut. b. Untuk mengatasi persaingan dengan stasiun radio penyiaran lainnya, program acara yang disajikan harus berbeda dengan stasiun radio lainnya dan dibuat semenarik mungkin, sehingga menjadi program unggulan dan disukai pendengar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c. Menjaga stabilitas dalam jadwal program. Hal ini merupakan upaya untuk mengembangkan kebiasan mendengarkan. Semakin lama waktu pendengar
mengikuti
program,
maka
akan
berdampak
pada
lamanya pemasang iklan untuk melakukan promosi. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai acuan dalam merencanakan program baru yang akan dibuat. d. Mencari, memperoleh ide dan materi kreatif. Dalam melakukan programa, para pekerja di industri radio dituntut untuk memperoleh ide dan materi kreatif, yang pada akhirnya akan diolah dan direalisasikan ke dalam sebuah program baru yang berupaya menarik dan memperoleh jumlah pendengar sebanyak mungkin. e. Melakukan spekulasi yang tinggi. Spekulasi yang tinggi sangat diperlukan
dalam
melakukan
kegiatan
programa.
Tidak
ada
seseorangpun yang dapat meramalkan apakah sebuah program akan berhasil atau tidak. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dan penelitian. Penghitungan, serta pelaksanaan yang cermat dan tepat dalam kegiatan programa.
H. Penyiaran Penyiaran adalah kegiatan penyelenggaraan siaran radio maupun televisi, yang diselenggarakan oleh organisasi penyiaran radio atau televisi (J.B. Wahyudi, 1994:1). Output dari organisasi penyiaran adalah siaran. Siaran ini bisa siaran radio maupun televisi yang ditujukan kepada khalayak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
masyarakat. Medium radio dan televisi merupakan sarana komunikasi massa, yang lahir di dunia berkat perkembangan teknologi elektronika. Kegiatan penyiaran dilakukan oleh organisasi penyiaran. Organisasi penyiaran bersifat public sector, privat sector, bisa pula bersifat no for profit (non-profit oriented). Makna aktual dalam penyiaran menjadi berbeda dibandingkan dengan makna pada media massa cetak, karena melalui penyiaran, penyiaran peristiwa, pendapat dalam realita yang tengah terjadi sudah dapat langsung disajikan kepada khalayak melalui proses siaran langsung. Penyiaran
merupakan
kegiatan
penyelenggaraan
siaran,
yaitu
rangkaian mata acara dalam bentuk audio atau suara dan atau visual atau gambar yang ditransmisikan dalam bentuk signal suara dan atau gambar, baik melalui udara (terestrial dan satelit) maupun kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat penerima (radio atau televisi) (J.B. Wahyudi, 1994:8). Output penyelenggaraan penyiaran adalah siaran. Siaran adalah benda abstrak yang sangat potensial untk dipergunakan mencapai tujuan yang bersifat idiil maupun materiil. Siaran dapat berupa siaran audio (radio), dapat pula dalam bentuk siaran audio visual gerak dan sinkron, seperti pada siaran televisi. Siaran, baik siaran radio maupun televisi, berkembang menjadi mata dagangan
(komoditas) dengan sasaran khalayak masyarakat sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
konsumen. Siaran dapat dijual dan dapat dipakai untuk sarana menjual hasil produk atau jasa. Hal ini dikarenakan sasaran khalayak masyarakat dapat dijangkau melalui siaran relatif sangat besar. Itulah sebabnya, siaran dapat dijadikan sarana politik, sosial budaya, ideologi, dan juga ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian terhadap objek tertentu kemudian data yang diperoleh diolah dan dianalisis sehingga kesimpulan yang akan diambil hanya berlaku pada objek yang diteliti.
B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pendengar yang pernah mendengarkan program acara pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah preferensi pendengar dan pola tuning terhadap program acara lokal pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
C. Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan di Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada bulan April – Mei 2008.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
D. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti sesuai dengan perumusan masalah dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini: 1. Profil pendengar I-Radio yang meliputi tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. 2. Preferensi pendengar I-Radio terkait dengan program acara lokal yang meliputi: program acara pagi-pagi, program acara sore-sore, program acara malam-malam, ojo sare (obrolan jogja sabtu sore), melodi cinta, idaman (iradio diakhir minggu anda), bincang wirausaha. 3. Pola tuning yang meliputi pola waktu dan pola perpindahan chanel. Pola tuning dapat diukur dengan memberikan skor pada setiap jawaban dari pertanyaan yang ada pada kuesioner dengan skala likert (Sugiyono hal : 26) sebagai berikut: a. Jawaban sangat setuju (SS) diberi bobot 5, berarti pendengar sangat tertarik mendengarkan radio. b. Jawaban setuju (S) diberi bobot 4, berarti pendengar tertarik mendengarkan radio. c. Jawaban netral (N) diberi bobot 3, berarti pendengar cukup tertarik mendengarkan radio. d. Jawaban tidak setuju (TS) diberi bobot 2, berarti pendengar kurang tertarik mendengarkan radio. e. Jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1, berarti pendengar tidak tertarik mendengarkan radio.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
E. Definisi Operasional 1. Profil pendengar merupakan karakteristik dari pendengar I–Radio, yang meliputi usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. 2. Preferensi pendengar I-Radio adalah pilihan pendengar I-Radio untuk mendengarkan program-program acara lokal yang paling disukai di I-Radio. Preferensi pendengar mengenai program acara secara keseluruhan, mereka memiliki beberapa indikator/petunjuk yang bisa dilihat. Pendengar mungkin tersenyum ketika mereka berbicara mengenai acara yang ada di radio. Mereka mungkin mengatakan hal-hal yang bagus tentang program acara tersebut. Senyum merupakan suatu bukti bahwa seseorang
tertarik,
cemberut,
sebaliknya
mencerminkan
ketidak
tertarikan. Istilah preferensi program acara merupakan label yang dipergunakan untuk meringkas suatu himpunan aksi/tindakan yang terlihat, terkait dengan produk dan atau jasa. 3. Pola tuning adalah pola pergantian frekuensi pendengar radio yang meliputi pola waktu dan pola perpindahan chanel. Pola tuning merupakan indikator dengan pola waktu dan pola perpindahan chanel pendengar dalam menentukan program acara radio yang ingin didengarkan.
F.
Populasi dan Sampel 1. Populasi Yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek penelitian yang mempunyai kuantitas dan karakterisitik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2001: 72). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah orang yang pernah mendengarkan program acara I-Radio di daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Karena populasi sangat luas maka penulis mengambil sampel yang dapat mewakili keseluruhan populasi tersebut. 2. Sampel Yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2001:73). Karena adanya keterbatasan waktu dan biaya maka tidaklah mungkin meneliti seluruh populasi yang ada, maka responden yang diambil adalah 100 orang pendengar yang pernah mendengarkan program acara I-Radio dan bermukim di daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
G. Teknik Pengumpulan Sampel Sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar-benar mewakili populasi. Metode sampling yang digunakan adalah Incidental Method yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data yang menjadi sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel sebanyak 100 responden, karena dianggap telah mewakili dari jumlah populasi yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
H. Data yang Diperlukan, Sumber Data, Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data 1.
Data yang Diperlukan Data yang diperlukan meliputi: a.
Gambaran umum I-Radio
b. Struktur organisasi c.
Preferensi pendengar terhadap program acara lokal I-Radio meliputi: 1) Preferensi pendengar terhadap program acara pagi-pagi 2) Preferensi pendengar terhadap program acara sore-sore 3) Preferensi pendengar terhadap program acara malam-malam 4) Preferensi pendengar terhadap program acara ojo sare 5) Preferensi pendengar terhadap program acara melodi cinta 6) Preferensi pendengar terhadap program acara idaman 7) Preferensi pendengar terhadap program acara bincang wirausaha
2. Sumber Data Adapun sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung dari konsumen yang menjadi responden untuk pengisian kuisioner. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti, misalnya data-data tentang perusahaan seperti data tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, personalia dan permodalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
3. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data ordinal. Data ordinal adalah data statistik yang diurutkan dari jenjang yang paling rendah sampai ke jenjang yang paling tinggi atau sebaliknya dari jenjang yang paling tinggi sampai yang paling rendah dan dalam bentuk kategori atau klasifikasi. 4.
Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Kuisioner Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar yang berisi sejumlah pertanyaan kepada para responden yang dipilih menjadi subjek dalam penelitian yang dilakukan.
b. Dokumentasi Merupakan metode pengumpulan data melalui buku-buku, catatan dan literatur yang ada dalam mendukung penelitian ini. (Sugiono, 1997:50)
I.
Teknik Pengujian Instrumen 1. Pengujian Validitas Uji validitas kuisioner adalah uji tentang ketepatan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala. Untuk menguji tingkat validitas masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
masing item pada kuisioner menggunakan teknik korelasi “Product Moment” (Suharsimi Akunta, 1996:162) dengan rumus: Dimana: rxy
N x
N xy x y 2
x
2
N y
2
y
2
Dimana: rxy
=
Korelasi Product Moment
x
=
Nilai masing-masing butir per item
y
=
Nilai seluruh butir per item
n
=
Jumlah responden
Jika rxy rtabel maka dikatakan valid 2. Pengujian Reabilitas Reabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan diandalkan. Untuk memperoleh koefisien keterandalan digunakan rumus Spearman Brown sebagai berikut: rk
2rs 1 rs
Dimana:
rk
= Korelasi setelah koreksi
rs
= Korelasi setengah test (split half) yang diperoleh dari person r.
Jika rk rtabel maka dikatakan reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
J.
Metode Analisis Data 1. Analisis Persentase Masalah pertama tentang profil pendengar yang diteliti, dianalisis dengan analisis persentase. Hasil ini diperoleh dari jawaban kuisioner, tentang profil pendengar yang meliputi tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Analisis digunakan untuk
mengetahui
profil
konsumen.
Jawaban
yang
diperoleh
dipresentasikan sehingga diketahui profil pendengar. Rumus persentase yang digunakan adalah sebagai berikut: P
nx N
Dimana: P
= Jumlah persentase
nx
= Jumlah yang akan dianalisis
N
= Jumlah total
2. Analisis Prioritas Kepentingan Masalah kedua tentang preferensi pendengar dan program acara yang pernah didengarkan di PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Analisis prioritas kepentingan yaitu mengetahui perbedaan preferensi pendengar dan menganalisis program acara lokal mana yang pernah didengarkan pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Daerah Pelem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Analisis ini berdasarkan jawaban responden dari kuisioner bagian II, dimana pembobotan sebagai berikut: Peringkat 1 diberi bobot 7 Peringkat 2 diberi bobot 6 Peringkat 3 diberi bobot 5 Peringkat 4 diberi bobot 4 Peringkat 5 diberi bobot 3 Peringkat 6 diberi bobot 2 Peringkat 7 diberi bobot 1 Jawaban responden dari setiap program acara dikalikan dengan bobot yang diberikan dari setiap program acara. Kemudian dijumlahkan. Hasil dari perkalian tiap program acara menentukan urutan kepentingan, dimana hasil yang paling banyak merupakan program acara yang menjadi prioritas pendengar pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 3. Analysis of Variance (ANOVA) ANOVA digunakan untuk mengetahui pola tuning pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut (Atmaja, 1996:283)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
a. Menentukan Hipotesis Penelitian HO1 = Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat usia pendengar. HO2 = Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek jenis kelamin pendengar. HO3 = Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek status pernikahan pendengar. HO4 = Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat pendidikan pendengar. HO5 = Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek jenis pekerjaan pendengar. b. Menentukan daerah penerimaan hipotesis Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel-F dimana titik kritis ditentukan oleh : a) Taraf nyata atau signifikan ( ) = 5% b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari : Numerator
=k–1
Denominator
=N–k
c. Menentukan nilai statistik uji : Nilai statistik uji atau yang disebut dengan F-Ratio dilihat dengan rumus : F-ratio =
Variance between sample Variance within sample
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
n (Xij X) 2 (k 1) F-ratio = (Xij X) 2 k (n 1)
Dimana : n
=
Banyaknya sample
Xij
=
Individu ke 1 dari sampel j
k
=
Banyaknya kolom
x
=
Mean dari semua populasi
d. Membandingkan nilai F-ratio dengan daerah penerimaan Hipotesis. Hipotesis (HO1, HO2, HO3, HO4, HO5) ditolak jika F-ratio < F tabel Hipotesis (HO1, HO2, HO3, HO4, HO5) diterima jika F-ratio > F tabel e. Menarik kesimpulan 1) Bila HO1, HO2, HO3, HO4, HO5, ditolak artinya tidak ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan. 2) Bila HO1, HO2, HO3, HO4, HO5, diterima artinya ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahaan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. PT MUGI REKSO ABADI (MRA) Media Divisi Elektronik MRA Media Divisi Elektronik adalah salah satu divisi dibawah payung usaha kelompok usaha MRA GROUP yang didirikan untuk menaungi usaha MRA di bidang elektronik khususnya radio dan televisi. MRA Media Divisi Elektronik terdiri dari : a.
PT. Surya Mediatama (MRA EMD)
b.
PT. Media Network Wahana (MNI)
c.
PT. Radio Antar Nusa Djaja (Hard Rock FM Jakarta)
d.
PT. Radio Baturiti Menaraswara (Hard Rock FM Bali)
e.
PT. Radio Ekacita Swara Buana (Hard Rock FM Bandung)
f.
PT. Radio Harini Jaya Mandiri (Hard Rock FM Surabaya)
g.
PT Radio Suara Kedjajaan (Trax FM Jakarta)
h.
PT. Radio Dinamika Ornamen Ragam Suara (Trax FM Semarang
i.
PT Radio Muara Abdinusa ( Cosmopolitan FM Jakarta)
j.
PT. Radio Mustika Abadi (I-Radio Jakarta)
k.
PT. Radio Gema Dwipa Intinada (I-Radio Bandung)
l.
PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogjakarta) Masing-masing radio memiliki format dan positioning yang
berbeda-beda yaitu :
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Hard Rock FM, adalah radio “Life Style and entertainment” ditujukan untuk pendengar berusia 20-30 tahun dengan SES menengah keatas dan memiliki karakter muda, Individualistik, berpikiran terbuka dan berwawasan. b. Cosmopolitan FM, adalah radio yang ditujukan untuk perempuan karir yang sudah menikah atau lajang berusia 28-38 tahun dengan SES menengah keatas yang memiliki kepribadian modern. c. Trax FM, Adalah radio dengan musik sebagai konsep utama siarannya (music station), ditujukan untuk pendengar dengan usia 15-25 Tahun dengan SES menengah keatas serta memiliki karakter berani, out going, kreatif, berfikiran terbuka, inovatif, sangat memperhatikan arus mode dan memiliki kepribadian. d. I-Radio, adalah radio yang memutar 100% lagu Indonesia, ditujukan untuk pendengar 21-35 tahun dengan SES menengah dan memiliki karakter berjiwa muda, aktif, enerjik, serta mengikuti perkembangan dunia. e. MNI, adalah perusahaan yang bertujuan memberikan pelayanan dan dukungan kepada unit-unit usaha radio. 2. Visi Usaha Menjadi yang terbaik dibidangnya. 3. Misi Usaha a.
Melakukan inovasi dan kreasi di segala kesempatan.
b.
Mendorong karyawan untuk memaksimalkan potensi mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
c.
Memberikan hasil-hasil yang berkualitas.
d.
Mengabdikan diri untuk kepuasan konsumen.
e.
Memastikan pertumbuhan dan sukses jangkan untuk organisasi.
f.
Berpartisipasi dan berdedikasi didalam proses pendidikan dan penyampaian informasi.
g.
Mempraktekkan kejujuran, ketulusan diri, dan profesionalisme.
B. Profil Perusahaan PT. Radio Permata Swaranusa didirikan pada tahun 2001. PT ini merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan media besar di Jakarta, yaitu MRA (Mugi Rekso Abadi) Media. PT. Radio Permata Swaranusa adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media audio atau radio. Pada awalnya perusahaan ini menggunakan nama Mtv Sky untuk nama on air-nya. Mtv Sky sendiri merupakan sebuah radio dengan target pendengar usia muda, yaitu usia 15 sampai 25 tahun. Mtv Sky pertama kali mengudara pada tanggal 02 Juli 2003. Kurang lebih 2 tahun berjalan, karena ada beberapa hal, maka nama on air PT. Radio Permata Swaranusa yang tadinya Mtv Sky diganti menjadi I-Radio. I-Radio sendiri adalah sebuah radio yang mempunyai format siaran yang berbeda dengan Mtv Sky. I-Radio yang berada pada gelombang 88,7 FM adalah sebuah radio komersial yang menyuguhkan 100% musik Indonesia. I-Radio lahir dengan musik dalam negeri berkualitas dari era 1970, 1980, 1990 hingga era 2000-an ini. Jenis musik yang dipilih adalah lagu-lagu yang sedang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pernah dan akan menjadi hits dari berbagai aliran, seperti : pop, rock, jazz, hip-hop, ska, balada hingga
alternatif. Pendengar I-Radio dikenal
dengan nama sapaan “I-Listeners”. Bentuk dan pelafalan menggunakan bahasa Inggris, karena dengan pelafalan ini 88,7 FM I-Radio ingin menyampaikan bahwa dirinya adalah tidak hanya radio dengan muatan nasional, tetapi juga berwawasan internasional. I-Radio memiliki lokasi di Jl. Wates Km 4 Ruko Pelem Gurih No 09-10 Gamping Sleman, Yogyakarta dan memiliki target pendengar yang berjiwa muda, aktif, bersemangat, mengikuti perkembangan terkini dan tentunya cinta musik Indonesia, dengan rentang usia 15 sampai 35 tahun dan sosial ekonomi statusnya adalah B, C, A. Penyiar-penyiar 88.7 FM I-Radio Jogja tentu saja mewakili para pendengarnya. Mereka mempunyai sikap bersahabat, menempatkan dirinya sebagai sosok yang dewasa, pemilihan kata-katanya sesuai dengan target pendengar, menyampaikan pesan kepada pendengar dengan singkat, padat dan tidak menggurui., energik, cerdas, jahil tapi memiliki wawasan nasional serta internasional dan selalu mengikuti perkembangan trend dunia. Mereka dididik dan ditangani secara professional oleh sederetan pakar yang sudah berpengalaman di dunia radio. 1. Lokasi Perusahaan Alamat Studio dan Kantor : Jln. Wates KM.04 - Ruko Pelem Gurih No. 09-10, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Phone
: +62 274 617443 (On air) +62 274 627362 (Office)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Fax
: +62 274 627189
SMS
: 0818 – IRADIO (472346)
2. Logo I-Radio 88.7 FM Jogja
3. Waktu Operasional I-Radio Jogja 05.00 WIB – 02.00 WIB 4. Format Siaran I-Radio Jogja Format siaran 88.7 FM I-Radio Jogja adalah 100 % Musik Indonesia. Dengan 21 jam siaran ( 11 jam Relay Jakarta dan 10 jam Siaran Lokal Jogja ) yang juga mempunyai target masa depan siaran 24 jam. 88.7 FM I-Radio Jogja menampilkan musik-musik negeri sendiri yang berkualitas dari era 70-an, 80-an, 90-an hingga era millenium. Konsep musik yang diputar adalah lagu-lagu Indonesia yang sedang, pernah dan akan menjadi hits dari berbagi aliran musik seperti pop, rock, jazz, hip hop, ska, balada sampai alternatif. Selain itu dapat juga didengarkan berbagai informasi seputar album, artis maupun perjalanan karier para musisi Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
5. Target Dan Profil Pendengar Panggilan untuk pendengar I-Radio : I-Listeners Target Pendengar Usia
: 15-35 Tahun
Tingkat Sosial Ekonomi pendengar : C,B,A Karakter Pendengar
: Berjiwa
muda,
aktif,
energik,
mengikuti perkembangan
Dunia
dan
Musik
yang
pasti,
Cinta
Indonesia Sapaan penyiar 88.7 FM I-Radio Jogja kepada para pendengarnya adalah I-Listeners. Bentuk sapaan ini sama dengan penyebutan stasiun radionya, memang lebih bersifat internasional. Karena 88.7 FM I-Radio Jogja adalah stasiun radio yang tidak melulu bersifat lokal tetapi merupakan campuran budaya yang akhirnya menunjang misi 88.7 FM IRadio Jogja untuk dikenal sebagai stasiun radio yang nasional tapi internasional. 6. Data Teknis I-Radio Jogja a. Pemancar STL – AMERICAN LINK Merk – Jupiter Daya – 5 KW Antenna – MS 1/6 Bays
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tower / Ketinggian – Free Stand / 80 Meter Radius – 50 Km Jangkauan – DIY dan sekitarnya b. Ruang Siar Mixer – Energya (Digital mixing console) Tape – Tascam 112 MK II, Denon DN 780 R, Tascam CD A-500 Tuner – Sherwood Digilink III Telephone Hybird – AEV ITB 201 Microphones- Senheisser MD 421 II Processor- AEV Extreme DAP Control Room-Audix Power House Computer-Intel P-IV 1,8 Ghz c. Ruang Produksi Mixer- Mackie 1402 VLZ Pro Tape – Tazcam 112 MK II, TASCAM CD A -500 CD Player – Tascam CD A –400 Microphones – Senheisser e835s Control Room – Genelec 1029 A Computer – Intel P-IV 1,8 Ghz
C. Sumber Daya Manusia Sebagai anak perusahaan dari MRA, maka PT. Radio Pertama Swaranusa tidak perlu memiliki banyak karyawan untuk menjalankan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kegiatan usahanya. Oleh karena itu, hanya ada 29 karyawan yang bekerja pada PT. Radio Permata Swaranusa. Berikut adalah rinciannya :
Operation Manager
: Prasetyo Wibowo
Produksi
: Yekti Nugroho
Program Coordinato
: Eka Yuda Marsetiawan
Account Executive
: E. Firmansyah & Ruhry Oktovira
Secretary & Traffic
: Meynita Anggraeni
Receptionist
: Tripratiwi Septianingtyas
Advertising & Promotion
: Nara D. Baskara & Hermawan
Senior Accountant
: Nursoca
General Affair
: Hubertus Priyoutomo
Research & Development
: Putri Naufia
Broadcast Operator
: Eko Prawoto, Robertus Danang K, Lintang Raditya
Reporter
Creative Assistant & Producer : Aldo Fenady & Maikel Hussein
Tekhnik
: Bima Artawiyana
Office Boy
: Yanto
Security
: Nunung & Hari
Penyiar
: Stefanus Aldo Fenady (Aldo Fenady),
: Rulan Aditya
Eka Yuda Marsetiawan (Eka Yuda), Yasti Budi Arum Sekarini (Tako
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Mintardja), Genta Pramadona (Genta Pramana), Bramada Abriano (Bramada Abriano), Maikel Hussein (Maikel Hussein),
Wahyu
(Panji
Taruno),
Pepen Eko (Dega Prasetya) , Nia (Nia Anggraeni) , Dhini (Dhini Mahardika).
D. Struktur Organisasi Hari kerja yang diberlakukan pada PT. Radio Pertama Swaranusa adalah dari hari Senin sampai Jum’at, dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB bagi karyawan manajerial (operation manager, produksi, program coordinator, account executive, secretary and traffic, advertising and promotion, senior accountant, general affair, research and development, serta office boy). Sedangkan bagi karyawan bagian operasional (penyiar, reporter dan producer, broadcast operator, security) memiliki jam kerja sendiri, sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya. Berikut ini adalah job description beberapa bagian dalam struktur organisasi PT. Radio Permata Swaranusa : 1. Operation Manager Atasan langsung
: --
Bawahan langsung : produksi, program coordinator, account executive, secretary and traffic, advertising and promotion,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
senior accountant, general affair, research and development. Operation
manager
adalah
atasan
tertinggi
pada
struktur
organisasi PT. Radio Permata Swaranusa. Bertanggungjawab atas segala kegiatan yang terjadi pada PT. Radio Pertama Swaranusa. Uraian tugas dari operation manager adalah : a. Melakukan proses penciptaan konsep, strategi dan eksekusi yang terpadu kepada seluruh departemen di bawahnya secara internal dan eksternal. b. Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap system yang telah dibuat dan disetujui bersama untuk membuat pelayanan yang sempurna kepada pendengar dan pemasang iklan. c. Menciptakan hubungan internal yang baik dan menyenangkan sehingga suasana kerja yang kondusif dapat tercipta serta memperhatikan hubungan eksternal untuk mendapatkan mitra pendukung yang berkualitas. d. Menjaga anggaran dengan baik agar tidak terjadi over budget dalam
pos-pos
pengeluaran
dan
melakukan
fungsi
kontrol
finansial. e. Melakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap seluruh sumber daya manusia yang terdapat dalam lingkup tanggung-jawabnya dengan tujuan agar masing-masing individu dapat mengoptimalkan kemampuan agar menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
f. Membuat laporan secara berkala, konsisten, objektif dan menampilkan data kualitatif dan kuantitatif yang terukur dan jelas. 2. Produksi Atasan langsung
: Program Coordinator
Bawahan langsung
: --
Produksi adalah bagian pembuatan segala sesuatu materi siaran yang berbentuk rekaman, baik itu berupa iklan spot, recording adlibs, promo calendar, cong-ad sampai sandiwara radio. 3. Program Coordinator Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: Broadcast
Operator,
Reporter,
Creative
Assistant &Producer, Penyiar, Produksi Program Coordinator adalah divisi yang bertanggungjawab seluruh program yang ada pada PT. Radio Permata Swaranusa, baik itu program on-air maupun program off-air. Uraian tugas dan tanggungjawab dari Program Coordinator adalah : a. Hubungan Eksternal Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan perusahaan rekam-an, distributor dan supplier, berbagai koresponden, sumber berita dan partner bisnis untuk mendapatkan kualitas informasi yang maksimal dalam hubungannya dengan kreativitas, dan produksi siaran dengan tujuan kreatif program dan hasil produksi siaran yang berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
b. Konsep Siaran Memegang konsep siaran yang sesuai dengan tujuan perusahaan dalam hubungannya dengan pembuatan materi kreatif program dan eksekusi suatu produksi siaran, dengan tujuan pencapaian tujuan perusahaan. c. Pembuatan kreatif program dan produksi siaran Membuat kreatif suatu program dan produksi siaran sesuai konsep, mulai dari ide dasar hingga pemilihan materi, dengan tujuan kreatif program/produksi siaran yang berkualitas. d. Eksekusi program dan produksi siaran Melakukan eksekusi konsep program acara dan produksi siaran yang menyangkut isi kreatif serta memberikan masukan-masukan, dengan tujuan produksi siaran yang berkualitas. e. Pelaksanaan kreatif program siaran Melaksanakan kreatif program yang telah disepakati mulai dari penunjukan produser, pembuatan skrip, pemilihan penyiar dan pengumpulan materi,
dengan
tujuan
eksekusi kreatif program
yang maksimal. f. Schedulling Melaksanakan jadwal pelaksanan siaran baik live maupun recording yang meliputi jadwal penyiar dan reporter, dengan tujuan konsis-tensi dan kelancaran kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
g. Materi Melengkapi materi yang diperlukan untuk pekerjaan kreatif sesuai kebutuhan suatu program. Memilih dan melakukan pengaturan serta bertanggungjawab terhadap materi siaran yang sesuai dengan kebutuhan suatu produksi program, dengan tujuan hasil program dan produksi yang maksimal serta pengontrolan. h. Bawahan Membagi pekerjaan kreatif sesuai dengan kemampuan personal dan sesuai dengan budget program, diantaranya penunjukan produser dan penyiar dengan tujuan kelancaran kerja untuk hasil kreatif program yang berkualitas. i. Pengawasan produksi dan siaran Melakukan pengawasan terhadap eksekusi suatu produksi acara serta pengawasan terhadap komunitas harian siaran, dengan tujuan memperkecil kesalahan untuk hasil yang maksimal. j. Creative Team Menjadi
anggota tim kreatif dan memberikan usulan serta
masukan-masukan
lainnya
dalam
kaitannya
dengan
produksi
kreatif program siaran, dengan tujuan produksi program siaran yang berkualitas. k. Laporan Membuat laporan rutin setiap bulan mengenai kegiatan kreatif dan produksi, termasuk realisasi anggaran yang mencakup antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
pelaksanaan kegiatan, respon pendengar dan faktor penghambat dan pendukung acara kepada operation manager dengan tujuan laporan yang konsisten dan berkualitas. 4. Account Executive Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
Lingkup pekerjaan Account Executive adalah melaksanakan program penjualan sesuai target, memberikan pelayanan
penjualan
kepada klien serta menjaga kepuasan klien dan meningkatkannya dari waktu ke waktu. Uraian tugas dan tanggungjawab dari Account Executive adalah : a. Hubungan Eksternal Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan para pemasang iklan, principal maupun biro iklan serta partner
bisnis
lainnya,
dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dan dukungan mereka dan pencapaian target. b. Pelaksanaan program penjualan Melaksanakan program penjualan yang telah disepakati berdasarkan pembagian target klien yang telah dibuat dan disepakati bersama, dengan tujuan pencapaian target yang maksimal. c. Data klien Mencari klien dan membuat data pemasang iklan sesuai dengan pembagian target klien yang telah dibuat dan disepakati bersama, dengan tujuan mendapatkan klien baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
d. Monitoring Memonitor kegiatan penjualan, memastikan jalannya roda kegiatan penjualan
mulai
dari order masuk, order keluar, order antar
departemen, memonitor penayangan iklan dan pertanggungjawaban bukti siar terhadap pemasang iklan, dengan tujuan kepercayaan dari klien. e. Negosiasi Melakukan negosiasi dengan klien, dengan tujuan pencapaian hasil yang maksimal. f. Koordinasi Mengkoordinasi semua pekerjaan dengan klien, sebagai penghubung antara perusahaan dengan klien, sebagai pengelola anggaran periklanan dari klien, dengan tujuan jalur hubungan baik dengan klien. g. Pertemuan Wajib hadir dalam rapat-rapat departemen maupun sub departemen yang rutin diadakan, dengan tujuan hasil yang maksimal. h. Laporan Membuat laporan rutin setiap minggu kepada Operation Manager mengenai kegiatan penjualan yang dilakukan sesuai dengan target yang telah ditentukan, dengan tujuan laporan yang konsisten diikuti kontrol dan follow-up yang terarah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
i. Lain-lain Melakukan tugas-tugas lain yang diminta oleh atasan langsung yang berhubungan
dengan
tugas-tugas/pekerjaan-pekerjaan
penjualan,
dengan tujuan kelancaran kerja. 5. Secretary And Traffic Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
Secretary & Traffic sebenarnya adalah dua divisi yang berbeda. Tetapi pada PT. Radio Permata Swaranusa, dua divisi ini dijalankan oleh satu orang karyawan. Uraian tugas dan tanggungjawab dari Secretary adalah: a. Filling system b. Correspondence (surat keterangan PKL, surat pengantar, surat meninggalkan tugas). c. Pendistribusian hadiah dan merchandise ke pendengar. d. Office liner (penerimaan proposal, surat-surat atau dokumen), receptionist. e. Pembuatan surat kontrak untuk penyiar, broadcast operator, office boy dan security. f. Pembuatan notulen meeting bila ada general meeting dan sales meeting. g. Mendapatkan MO atau surat kontrak dari account executive. h. Memasukkan nominal tersebut ke laporan close deal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
i. Pembuatan airtime schedule untuk spot, adlibs, insert (tips, teaser, talkshow) dan dikirim melalui faks atau e-mail. j. Memasukkan nilai deal tersebut ke laporan sales dengan meng-hitung berapa kali dan hari placement. k. Spot atau adlibs tersebut disalin ke schedule draft yang dilengkapi dengan No. MO atau No. Kontrak ke pembuatan log siar. l. Bukti dari data klien yang berupa MO/copy kontrak, airtime schedule yang sudah disetujui disusun sesuai dengan nomor surat guna untuk membantu pembuktian bukti siar bila spot/adlibs telah berakhir. m. Untuk setiap minggunya, tepatnya hari Jum’at mengirim weekly report yang berisi laporan sales per minggu dan daily work dari account executive yang sebelumnya telah direkonsiliasi dengan pihak accounting. n. Dengan adanya weekly report tiap minggunya, maka laporan sales dan close deal selalu di-update untuk tiap harinya. 6. Advertising And Promotion Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
PT. Radio Permata Swaranusa tidak memiliki divisi Public Relations sendiri, tetapi divisi Advertising and Promotion merupakan divisi yang menjalankan fungsi Public Relations pada PT. Radio Permata Swaranusa. Uraian tugas dan tanggunjawab dari Advertising & Promotion adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Eksternal : a. Sebagai spokeperson bagi PT. Radio Pertama Swaranusa pada khususnya dan MRA pada umumnya. b. Mempublikasikan I-Radio Jogja kepada seluruh aspek (klien dan pendengar). c. Melakukan barter promo dengan media elektronik dan media cetak. d. Branding produk PT. Radio Permata Swaranusa dan support event yang melakukan kerjasama dengan I-Radio Jogja. e. Membuat dan mengeluarkan press release. f. Mengurus acara off-air. Internal : a. Menjadi tempat menampung keluhan-keluhan dari karyawan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT. Radio Pertama Swaranusa. b. Membuat dokumentasi yang berhubungan dengan event dan tamu untuk fungsi penataan dekorasi kantor. 7. Senior Accountant Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
Senior Accountant bertugas untuk melaksanakan seluruh kegiatan accounting dan finance perusahaan. Uraian tugas dan tanggungjawab dari Senior Accountant adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
a. Hubungan eksternal Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan institusi pajak, bank dan pihak lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas di bidang accounting dan finance. b.
Pelaksanaan tugas accounting Melaksanakan kegiatan accounting dan budgeting perusahaan sesuai dengan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.
c.
Data accounting dan finance Melaksanakan pengumpulan bukti-bukti data, peringkasan data, analisa dan penyajian laporan data.
d.
Monitoring data accounting dan finance Memonitor seluruh kegiatan perusahaan yang berimplikasi pada accounting dan finance agar sesuai dengan budget dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
e.
Koordinasi Melaksanakan koordinasi dengan departemen lainnya untuk mencapai efektivitas dan efisiensi suatu pekerjaan dan penghematan pengeluaran suatu perusahaan.
f.
Pertemuan Hadir dalam meeting departemen maupun sub departemen yang rutin diadakan, dengan tujuan koordinasi antar departemen.
g.
Laporan Membuat laporan mingguan, bulanan dan insidentil yang menyangkut accounting dan finance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
h.
Lain-lain Melakukan tugas-tugas yang diminta oleh atasan langsung yang berhubungan dengan tugas/pekerjaan administrasi accounting, finance dengan tujuan kelancaran kerja.
8.
General Affair Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
General Affair adalah divisi yang memenuhi dan mengurusi keperluan rumah tangga PT. Radio Permata Swaranusa. Uraian tugas dan tanggungjawabnya adalah : a. Mengurus segala macam bentuk perijinan yang berkaitan dengan kegiatan PT. Radio Pertama Swaranusa. b. Mengurus pengadaan barang untuk keperluan perusahaan. c. Pemeliharaan infrastruktur perusahaan. d. Menjalankan fungsi personalia. 9.
Research And Development Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
Research & Development adalah divisi yang dapat melaporkan dimana posisi I-Radio Jogja berada di antara kompetitornya. Uraian tugas dan tanggungjawabnya adalah : a.
Merekap data caller pendengar per hari, kemudian data caller tersebut digunakan sebagai data base.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
b.
Melakukan survey baik yang diminta oleh account executive, advertising & promotion ataupun program, yang nantinya survey tersebut
menggambarkan
keadaan
I-Radio
Jogja
di
antara
kompetitornya. c.
Melakukan monitoring iklan dan monitoring terhadap radio kompetitor.
10. Broadcast Operator Atasan langsung
: Operation Manager
Bawahan langsung
: --
Walau secara struktur organisasi broadcast operator memiliki posisi yang sejajar dengan penyiar, tetapi broadcast operator bisa dikatakan
sebagai
asisten
pribadi
penyiar.
Uraian
tugas
dan
tanggungjawabnya adalah : a.
Mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan on air.
b.
Menanggulangi kerusakan-kerusakan peralatan yang berhubungan dengan on air yang bersifat ringan.
c.
Memasukkan lagu-lagu dari CD ke komputer untuk keperluan on air.
d.
Mempersiapkan ruang siaran untuk keperluan talkshow.
e.
Menerima dan melayani request dari pendengar.
11. Creative Assistant And Producer Atasan langsung
: Program Coordinator
Bawahan langsung : Penyiar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Creative Assistant
and Producer sebenarnya adalah dua divisi
yang berbeda, namun pada PT. Radio Pertama Swaranusa, posisi ini dijadikan satu dan memiliki dua tengan untuk menjalankan posisi ini. Uraian tugas dan tanggung jawab dari producer adalah : a.
Membuat skrip siaran untuk acara yang diproduseri olehnya.
b.
Membuat skrip iklan baca atau spot.
c.
Membantu
koordinator
program
mengevaluasi
program
dan
membuat program baru. d.
Membaca i-fakta secara on air.
12. Reporter Atasan langsung
: Program Coordinator
Bawahan langsung
: --
Uraian tugas dan tanggung jawab dari reporter adalah : a.
Mencari berita untuk keperluan siaran.
b.
Menyiapkan materi siaran.
c.
Reportase saat ada acara ataupun ada kejadian penting yang memiliki nilai berita.
13. Penyiar Atasan langsung
: Program Coordinator
Bawahan langsung
: --
Penyiar merupakan ujung tombak dari PT. Radio Pertama Swaranusa Uraian tugas dan tanggungjawabnya adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
a.
Siaran sesuai dengan format radio.
b.
Menayangkan lagu, iklan baca maupun spot sesuai dengan yang ada pada log siar.
14. Office Boy Atasan langsung
: General Affair
Bawahan langsung : -Office Boy bertugas untuk membantu General Affair untuk melengkapi dan memelihara segala keperluan perusahaan. 15. Security Atasan langsung
: General Affair
Bawahan langsung : -Security bertanggungjawab atas keamanan lingkungan perusahaan mulai dari pukul 17.00 sampai dengan pukul 05.00 WIB.
E. Program Acara 1. Program Harian Program harian yang didukung oleh penyiar-penyiar handal, akan selalu menyajikan informasi terkini seputar dunia ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya dan pertahanan keamanan (Hankam). Juga tak ketinggalan seputar dunia musik, film, olahraga, fashion, serta hal-hal lain yang sedang hangat dibicarakan. Topik program pun berfariasi, dari gosip-gosip dan informasi lokal hingga ke berita manca negara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Program Siaran Lokal 88.7 FM I-Radio Jogja tiap harinya terbagi menjadi : PAGI PAGI Senin – Jumat, Pk. 06:00 – 10:00 WIB SORE SORE Senin – Jumat, Pk. 16:00 – 20:00 WIB MALAM MALAM Senin – Minggu, Pk. 00.00 – 02.00 WIB
2. Program Spesial Program special 88.7 FM I-Radio Jogja merupakan program siaran dengan format khusus yang dipandu oleh penyiar handal 88.7 FM I-Radio Jogja serta artis-artis beken negeri sendiri, yang tentunya sesuai dengan karakter program tersebut. Program Spesial unggulan diantaranya adalah : a.
Ojo Sare (Obrolan Jogja Sabtu Sore) Program acara ojo sare merupakan program acara lokal yang ada di I-Radio dengan penjelasan sebagai berikut: Waktu Setiap Sabtu, 16.00-19.00 WIB Materi Acara Ojo Sare terbagi dari beberapa segmen yaitu : 1) Lakon (Layak On Air) Berisi lagu lagu indie dan demo yang sudah dikirimkan oleh pendengar, accoustic performance dan juga interview band selama 30 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2) Kirim salam 3) Info dan lagu Indonesia slow Konsep Acara Program ini merupakan program santai di hari sabtu sore, diharapkan ojo sare bisa didengarkan untuk melepas lelah dan menyambut suasana malam minggu dengan fresh. b. Melodi Cinta Program acara melodi cinta merupakan program acara lokal yang ada di I-Radio dengan penjelasan sebagai berikut: Waktu Setiap Sabtu, 19.00-20.00 WIB Materi Acara Pemutaran lagu-lagu cinta, topik cinta, mencari jodoh, dokter cinta Konsep Acara Melodi cinta dikemas dengan lagu-lagu slow tentang cinta, sambil ada topik juga yang di lempar ke pendengar dan curhatan-curhatan dari pendengar. Disini pendengar juga bisa berkirim salam dan menikmati lagu cinta di malam minggu c.
Idaman (i-Radio di Akhir Minggu Anda) Program acara idaman merupakan program acara lokal yang ada di I-Radio dengan penjelasan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Waktu Setiap Minggu, 16.00-19.00 WIB Materi Acara Idaman terbagi dari beberapa segmen yaitu : a. I Baris (Indonesia Baru Rilis) Berisi lagu lagu-lagu terbaru (new entry) yang masuk di playlist I Radio Network. b. Informasi tentang olahraga yang terjadi di seluruh dunia c. Bursa lagu PS 2 (Pilih satu dapet Dua) Di sesi ini pendengar bisa me-request 2 lagu sekaligus dari 1 musisi Konsep Acara Idaman di kemas sebagai teman di akhir minggu pendengar untuk mengumpulkan semangat kembali bekerja esok hari. d. Bincang Wirausaha Program acara bincang wirausaha merupakan program acara lokal yang ada di I-Radio dengan penjelasan sebagai berikut: Waktu Setiap Minggu, 19.00-20 WIB Materi Acara Talkshow yang membahas tentang peluang usaha, pengusaha yang sudah sukses di Jogja bersama dengan kiat-kiatnya, kuis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Konsep Acara Bincang Wirausaha bekerjasama dengan instansi pendidikan (MM UGM) yang sangat berkompeten dengan program ini. Pengalaman dan kiat dari praktisi (pelaku bisnis/usaha) di bahas dengan pendekatan ekonomi dari pakarnya. 3. Insert Program Selain program tersebut, I-Radio juga menyajikan insert program yang merupakan ciri khas I-Radio seperti : a.
I Fakta Berita terhangat dan terkini seputar informasi politik, sosial dan budaya.
b.
Pasar Bebas Insert program seputar jual, beli dan barter barang.
c.
Kuis Program berhadiah yang disesuaikan dengan kebutuhan I-Radio dan klien.
4. Tailor Made Program Selain sederetan nama program tersebut diatas, 88.7 FM I-Radio Jogja juga memilki tailor made program yang merupakan program khusus dibuat sesuai permintaan dan kebutuhan klien, bisa dalam bentuk insert program atau spesial program. 88.7 FM I-Radio Jogja juga melayani kebutuhan para pemasang iklan untuk kegiatan off-air, produksi siaran dan sindikasi program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dengan dukungan berbagai perusahaan yang berada di bawah bendera PT Mugi Rekso Abadi serta mitra usaha lainnya di seluruh Indonesia. Dibawah “Marketing Departement” serta “Advertising and Promotion Departement”,
88.7 FM I-Radio Jogja akan mewujudkan
semua keinginan klien dalam mempromosikan produknya, baik On Air ataupun Off Air. 88.7 FM I-Radio Jogja juga memiliki “Research and Development Department” yang memberikan semua informasi untuk kepentingan 88.7 FM I-Radio Jogja sendiri dan juga untuk kepentingan klien dengan cara melakukan survey mengenai produk mereka. Berbekal hasil survey tersebut, 88.7 FM I-Radio Jogja akan mengakomodir semua kebutuhan klien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian 1. Arti dan Tujuan Untuk menarik kesimpulan atas masalah-masalah yang diangkat dalam skripsi ini diperlukan penganalisisan data. Menurut J. Supranto (1986:223), analisis data dapat diartikan sebagai berikut : a. Menggunakan atau memecah suatu keseluruhan menjadi bagianbagian atau komponen yang lebih kecil agar dapat : 1) Mengetahui komponen yang menonjol 2) Membandingkan antara komponen yang satu dengan yang lainnya. 3) Membandingkan salah satu atau beberapa komponen lainnya. b. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu atau beberapa kejadian terhadap kejadian lainnya. Tujuan analisis data dalam penelitian adalah menyempitkan atau membatasi penemuan-penemuan sehingga menjadi data yang teratur, serta tersusun dan lebih berarti. Proses analisis merupakan salah satu usaha untuk menentukan jawaban atas pertanyaan perihal rumusan dan pelajaran atau hal-hal yang diperoleh dalam banyak penelitian. Tujuan penelitian ini
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
adalah untuk mengetahui karakteristik pendengar I-Radio, mengetahui perbedaan preferensi pendengar dan pola tuning pendengar terhadap program acara lokal di I-Radio. Adapun langkah-langkah yang digunakan sebagai berikut: a. Melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap item-item pernyataan yang ada pada kuesioner. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengukur kecermatan kuesioner yang digunakan dan mengetahui apakah pengukuran data dapat memberikan hasil relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama. b. Menghitung persentase untuk item pertanyaan kuesioner bagian I, yang dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik pendengar I-Radio berdasarkan tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. c. Analisis
Prioritas
Kepentingan
untuk
mengetahui
perbedaan
preferensi pendengar dari berbagai kelompok tingkat usia, jenis kelamin status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan dan program acara lokal yang pernah didengarkan di I-Radio. d. Analisis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui pola tuning pendengar dilihat dari berbagai kelompok tingkat usia, jenis kelamin status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. 2. Kuesioner Dalam melakukan penelitian, penulis membagikan kuesioner kepada 100 responden yang pernah mendengarkan program acara lokal di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
I-Radio. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga bagian, yaitu: a. Bagian I, terdiri dari 6 butir pertanyaan yang menyangkut identifikasi responden berdasarkan tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. b. Bagian II, terdiri dari 2 pertanyaan yaitu : 1) Berisi 7 butir pertanyaan untuk mengetahui program acara lokal apa yang pernah didengarkan responden. 2) Berisi 7 butir pertanyaan untuk mengukur preferensi pendengar dalam memlilih program acara lokal I-Radio sehingga dapat diketahui atribut yang menjadi dasar keputusan pendengar untuk mendengarkan program acara lokal di I-Radio. Setiap jawaban diberi bobot sebagai berikut: Peringkat 1 diberi bobot 7 Peringkat 2 diberi bobot 6 Peringkat 3 diberi bobot 5 Peringkat 4 diberi bobot 4 Peringkat 5 diberi bobot 3 Peringkat 6 diberi bobot 2 Peringkat 7 diberi bobot 1 c. Bagian III, terdiri dari 5 butir pertanyaan untuk mengetahui pola tuning dari pendengar I-Radio yang meliputi 2 pertanyaan berdasarkan pola waktu dan 3 pertanyaan berdasarkan pola perpindahan chanel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Setiap jawaban diberi bobot sebagai berikut: (SS)
Sangat Setuju
mempunyai bobot 5
(S)
Setuju
mempunyai bobot 4
(N)
Netral
mempunyai bobot 3
(TS)
Tidak Setuju
mempunyai bobot 2
(STS) Sangat Tidak Setuju
mempunyai bobot 1
B. Teknik Pengujian Instrumen Kuesioner perlu diuji validitasnya dan reliabilitasnya sebelum digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden, kemudian data yang telah diperoleh dianalisis validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Product Moment dan Spearman Brown. 1. Hasil Pengujian Validitas Dalam pengujian validitas ini dicari koefisien validitas atau kesahihan butir yang didapat dari korelasi antara skor butir dengan skor faktor. Skor faktor didapat dari jumlah skor semua butir pertanyaan dalam faktor. Untuk menguji validitas yang dilakukan, penulis menetapkan taraf signifikasi 95% dengan α = 5% atau 0,05 dan derajat kebebasan (df) N-2 = !00 – 2 = 98, maka nilai rtabel yang digunakan adalah 0,135. Dari hasil analisis item-item yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa item-item pernyataan yang digunakan dalam penelitian berstatus sahih (valid). Hal tersebut terbukti dengan r xy-hitung lebih besar dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
rtabel, sehingga tidak ada pernyataan gugur. r xy-hitung adalah koefisien korelasi untuk validitas dan rtabel adalah nilai standard yang harus dipenuhi agar pernyataan menjadi valid. Berdasarkan hasil pengujian, maka kuesioner ini dapat diajukan kepada responden untuk memperoleh data yang dapat digunakan dalam penelitian. Hasil pengukuran validitas tiap item pernyataan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel V.1 Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Pola Tuning No 1
Pertanyaan
r-xy
r-hitung
status
Setiap ada waktu luang Anda selalu
0.4341
0.7389
Valid
0.4634
0.7389
Valid
0.5542
0.7389
Valid
0.5150
0.7389
Valid
0.6029
0.7389
Valid
mendengarkan radio. 2
Pada
saat
Anda
sedang
belajar/bekerja Anda mendengarkan radio
untuk
meningkatkan
konsentrasi. 3
Pada saat Anda menghidupkan radio yang pertama kali, Anda langsung menuju ke gelombang stasiun IRadio.
4
Anda tidak berpindah ke chanel lain, meski program acara pada saat itu adalah program acara yang tidak begitu Anda sukai.
5
Pada saat jeda iklan Anda tidak berpindah sejenak ke chanel lain ketika Anda berada di chanel I-Radio.
Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan di atas adalah valid karena r hitung-nya lebih besar daripada nilai rtabel Product Moment. 2. Hasil Pengujian Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner apakah dapat diandalkan ataukah tidak, jika andal berarti kuesioner dapat digunakan untuk pengukuran ulang dengan subjek yang sama dan memberikan hasil yang relatif berbeda. Dalam pengukuran reliabilitas, digunakan metode belah dua yaitu dengan korelasi Product Moment untuk mencari koefisien korelasi antara kelompok item bernomer ganjil dengan kelompok item bernomer genap. Dari hasil perhitungan tersebut, dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown untuk mencari koefisien reliabilitasnya. Hasil dari koefisien Spearman Brown (rbb) kemudian dibandingkan dengan rtabel pada taraf signifikasi 5% atau 0,05. Jika rbb lebih besar daripada rtabel maka item-item pernyataan dinyatakan handal untuk digunakan dalam penelitian ini. Nilai rtabel yang digunakan dalam pengujian ini adalah rtabel dengan taraf signifikasi 5% dan derajat kebebasan (df) 98 memiliki nilai 0,135. Hasil perhitungan koefisien Spearman Brown (rbb) dari data kuesioner adalah sebesar 0,7389 yang berarti lebih besar daripada nilai rtabel. Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah item-item pernyataan dalam kuesioner dapat diandalkan untuk melakukan penelitian. Hasil pengukuran validitas tiap item pernyataan dapat dilihat dalam lampiran (…). Dari pengujian validitas dan reliabilitas tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
dapat ditarik kesimpulan bahwa kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian dinyatakan valid dan handal, dan bisa digunakan dalam penelitian.
C. Teknik Pencarian Data Dalam teknik pencarian data, peneliti menggunakan teknik incidental method yaitu teknik penyebaran kuesioner berdasarkan subjek yang ditemui di lokasi penelitian. Dalam proses penyebaran kuesioner, peneliti melakukan penyebaran kepada 100 responden yang bermukim di daerah Pelem Gurih. Dari hasil penyebaran kuesioner tersebut, peneliti mendapatkan pengembalian hasil kuesioner yang terkumpul sebanyak 100 kuesioner. Hasil penyebaran kuesioner tersebut telah dikelompokkan dan peneliti mendapatkan pengelompokkan sebagai berikut; 65 responden adalah laki-laki dan
35
perempuan.
Sedangkan
dalam
kelompok
usia
diperoleh
pengelompokkan sebagai berikut; usia < 20th = 30, usia 21 – 25th = 28, usia 26 – 30th = 18, usia 31 – 35th = 19 dan usia > 35th = 5. Dari status pernikahan terdapat responden yang sudah nikah sebanyak 30 responden, dan belum nikah sebanyak 70 responden. Tingkat pendidikan SLTP = 15, SLTA = 55 dan perguruan tinggi/mahasiswa sebanyak 30 responden. Hasil dari semua pengelompokkan diatas dilakukan secara kebetulan dan hasilnya juga seperti yang telah ditulis diatas (sampel random). Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sample dan hasil diberlakukan untuk populasi. Cocok digunakan bila sampel diambil dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu diambil secara random. Statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang. Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
D. Analisis Data 1. Analisis Persentase Analisis persentase ini dimaksudkan untuk menilai besarnya persentase karakteristik pendengar yang mendengarkan program acara lokal di I-Radio. Analisis persentase ini dihitung berdasarkan jumlah frekuensi setiap kualifikasi sesuai dengan apa yang telah dijawab oleh responden pada bagian pertama. Data mengenai profil responden yang didapat adalah sebagai berikut : a. Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan Usia. Tabel V.2 Karakteristik Responden Menurut Usia Usia (tahun) Jumlah (orang) 30 < 20 th 21 – 25 th 28 26 – 30 th 18 31 – 35 th 19 > 35 th 5 Total 100 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
Persentase 30% 28% 18% 19% 5% 100%
Berdasarkan data yang diperoleh, ternyata yang paling banyak mendengarkan program acara lokal di I-Radio adalah responden yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
berusia < 20 tahun, yaitu sebanyak 30% kemudian kelompok responden yang berusia 21-25 tahun, yaitu sebanyak 28% dan diikuti oleh mereka yang berusia 31-35 tahun, sebesar 19%. Dengan kata lain, kelompok terbesar pendengar yang mendengarkan program acara lokal di I-Radio adalah mereka yang berusia < 20 tahun. b. Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.3 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (orang) Laki-laki 65 Perempuan 35 Total 100 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
Persentase 65% 35% 100%
Dilihat dari jenis kelamin responden, responden paling banyak berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 65% dan sisanya adalah responden berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 35%. c. Pengelompokan
karakteristik
responden
berdasarkan
Status
Pernikahan Tabel V.4 Karakteristik Responden Menurut Status Pernikahan Status Pernikahan Jumlah (orang) Nikah 30 Belum Nikah 70 Total 100 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
Persentase 30% 70% 100%
Berdasar data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa responden yang berstatus belum menikah memiliki persentase terbesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
yaitu 70%, sedangkan responden yang berstatus sudah menikah sebesar 30%. d. Pengelompokan
karakteristik
responden
berdasarkan
Tingkat
Pendidikan Tabel V.5 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah (orang) SD/Sederajat SLTP/Sederajat 15 SLTA/Sederajat 55 Perguruan Tinggi/Sederajat 30 Total 100 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
Persentase 15% 55% 30% 100%
Berdasar data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa responden yang berpendidikan SLTA/sederajat memiliki persentase terbesar yaitu 55%, kemudian pendidikan perguruan tingga/sederajat 30%, dan yang paling kecil persentasenya adalah responden berpendidikan SLTP/sederajat sebesar 15%. e. Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel V.6 Karakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaan Pekerjaan Jumlah (orang) Pelajar/Mahasiswa 33 PNS/TNI 8 Peg. Swasta 13 Wiraswasta 25 Ibu Rumah Tangga 16 Lain-lain 5 Total 100 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
Persentase 33% 8% 13% 25% 16% 5% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berdasar data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa mayoritas pendengar yang mendengarkan program acara lokal di IRadio berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa sebesar 33%, profesi berikutnya adalah wiraswasta sebesar 25%, ibu rumah tangga sebesar 16%, pegawai swasta sebesar 13%, PNS atau TNI sebesar 8%, dan lain-lain sebesar 5%. Dari karakteristik responden di atas, terlihat bahwa responden yang mendengarkan program acara lokal di I-Radio berusia < 20 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berstatus belum nikah, mempunyai tingkat pendidikan SLTA atau sederajat, dan berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa. 2. Program Acara yang Pernah Didengarkan Untuk mengetahui program acara yang pernah didengarkan dapat di lihat dari tabel distribusi frekuensi di bawah ini. Tabel V.7 Tabel Ditribusi Frekuensi No
Program Acara
Distribusi Frekuensi
Jumlah
1.
Pagi-pagi
53
2.
Sore-sore
57
3.
Malam-malam
73
4.
Ojo Sare
37
5.
Melodi Cinta
59
6.
Idaman
34
7.
Bincang
30
Wirausaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Dari tabel distribusi frekuensi terlihat bahwa pendengar program acara malam-malam memiliki
frekuensi yang paling banyak. Hasil
distribusi frekuensi ini diperoleh dari perhitungan kuesioner bagian kedua mengenai program acara lokal I-Radio yang pernah didengarkan. Dari 100 responden boleh menjawab/mengisi lebih dari satu program acara yang pernah didengarkan. sehingga dari perhitungan kuesioner bagian kedua diperoleh hasil seperti terlihat pada tabel di atas. 3. Analisis Preferensi Pendengar Analisis yang digunakan untuk menjawab apakah ada perbedaan preferensi pendengar terhadap program acara berdasarkan tingkat usia, status pernikahan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. a. Preferensi Pendengar Berdasarkan Tingkat Usia Tabel V.8 Preferensi Pendengar Berdasarkan Tingkat Usia No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program Acara Pagi-pagi Sore-sore Malam-malam Ojo Sare Melodi Cinta Idaman Bincang Wirausaha
Preferensi < 20th
Rank
21-25th
Rank
26-30th
Rank
31-35th
Rank
> 35th
Rank
74 117 126 44 102 49 19
4 2 1 6 3 5 7
71 77 153 74 76 35 27
5 2 1 4 3 6 7
71 42 75 18 53 21 69
2 5 1 7 4 6 3
56 70 89 27 80 39 21
4 3 1 6 2 5 7
22 28 25 17 30 10 6
4 2 3 5 1 6 7
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing tingkat usia memiliki preferensi yang berbeda terhadap tiap program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
acara. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar terhadap program acara I-Radio berdasarkan tingkat usia. b. Preferensi Pendengar Berdasarkan Status Pernikahan Tabel V.9 Preferensi Pendengar Berdasarkan Status Pernikahan
No
Program Acara
Preferensi Nikah Rank Belum Nikah Rank
1.
Pagi-pagi
109
2
138
3
2.
Sore-sore
78
3
91
5
3.
Malam-malam
156
1
295
1
4.
Ojo Sare
41
5
114
4
5.
Melodi Cinta
23
7
265
2
6.
Idaman
31
6
90
6
7.
Bincang
47
4
70
7
Wirausaha Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam kelompok status pernikahan memiliki preferensi yang berbeda terhadap tiap program acara. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar terhadap program acara I-Radio berdasarkan status pernikahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
d. Preferensi Pendengar Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel V.10 Preferensi Pendengar Berdasarkan Jenis Kelamin No
Program Acara
Preferensi Laki-laki
Rank
Perempuan
Rank
1.
Pagi-pagi
46
7
131
2
2.
Sore-sore
101
4
104
4
3.
Malam-malam
277
1
158
1
4.
Ojo Sare
102
3
50
5
5.
Melodi Cinta
116
2
130
3
6.
Idaman
95
5
46
6
7.
Bincang Wirausaha
90
6
45
7
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing jenis kelamin memiliki preferensi yang berbeda terhadap tiap program acara. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar terhadap program acara I-Radio berdasarkan jenis kelamin. d. Preferensi Pendengar Berdasarkan.Tingkat Pendidikan Tabel V.11 Preferensi Pendengar Berdasarkan.Tingkat Pendidikan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program Acara Pagi-pagi Sore-sore Malam-malam Ojo Sare Melodi Cinta Idaman Bincang Wirausaha
SLTP 38 35 56 21 49 33 7
Rank 3 4 1 6 2 5 7
Preferensi SLTA Rank 149 3 134 4 280 1 83 5 189 2 79 6 73 7
P.Tinggi 72 76 149 65 92 63 40
Rank 4 3 1 5 2 6 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing tingkat pendidikan memiliki preferensi yang berbeda terhadap tiap program acara. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar terhadap program acara I-Radio berdasarkan tingkat pendidikan. e. Preferensi Pendengar Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel V.12 Preferensi Pendengar Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program Acara Pagi-pagi Sore-sore Malam-malam Ojo Sare Melodi Cinta Idaman Bincang Wirausaha
Preferensi Mahasi swa 45 124 71 36 87 29 25
Rank 4 1 3 5 2 6 7
PNS /TNI 16 10 39 20 18 7 14
Rank 4 6 1 2 3 7 5
P. Swasta 39 32 30 31 51 20 19
Rank 2 3 5 4 1 6 7
Wira swasta 58 75 120 44 76 24 30
Rank 4 3 1 5 2 7 6
Ibu RT 67 60 86 24 54 29 22
Rank 2 3 1 6 4 5 7
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tiap jenis pekerjaan memiliki preferensi yang berbeda terhadap tiap program acara. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar terhadap program acara I-Radio berdasarkan jenis pekerjaan.
Lainlain 15 5 32 14 12 13 4
Rank 2 6 1 3 5 4 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
4. Analysis of Variance (ANOVA) Hasil uji beda: a. Berdasarkan Tingkat Usia: Untuk mengetahui pola tuning pendengar berdasarkan tingkat usia dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel V.8 Tabel Hasil Uji f Berdasarkan Tingkat Usia Tingkat Usia
N
Mean Std.Deviasi
< 20 th
30
18,53
3,256
21 – 25 th
28
18,18
3,019
26 – 30 th
18
20,00
2,058
31 – 35 th
19
21,26
2,535
> 35 th
5
21,20
3,033
f-hitung
Significant
4,661
0,002
Sumber : Data Primer yang diolah (2008) Dalam tabel tersebut hasil uji f sebesar 4,661 adalah significant, karena memiliki probabilitas (P) kurang dari 0,05. Berarti pola tuning berdasarkan tingkat usia memiliki perbedaan pola tuning. b. Berdasarkan Jenis Kelamin: Untuk mengetahui pola tuning pendengar berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel V.9 Tabel Hasil Uji t Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis
N
Mean
Std. Deviasi
Laki-laki
35
20,57
2,535
Perempuan
65
18,69
3,142
t-hitung
Significant
3,043
0,003
Kelamin
Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Dalam tabel tersebut hasil uji t sebesar 3,043 adalah significant, karena memiliki probabilitas (P) kurang dari 0,05. Berarti pola tuning berdasarkan jenis kelamin memiliki perbedaan pola tuning. c. Berdasarkan Status Pernikahan: Untuk mengetahui pola tuning pendengar berdasarkan kelompok status pernikahan dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel V.10 Tabel Hasil Uji t Berdasarkan Status Pernikahan Status N Mean Std.Deviasi Pernikahan Nikah 30 21,07 2,392 Belum Nikah 70 18,61 3,042 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
t-hitung
Significant
3,922
0,000
Dalam tabel tersebut terlihat uji t sebesar 3,922 adalah significant, karena memiliki probabilitas (P) kurang dari 0,05. Berarti pola tuning berdasarkan status pernikahan memiliki perbedaan pola tuning. d. Berdasarkan Tingkat Pendidikan: Untuk mengetahui pola tuning pendengar berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel V.11 Tabel Hasil Uji f Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat N Mean Std.Deviasi Pendidikan SLTP 15 20,80 1,897 SLTA 55 18,49 3,173 PT / Mahasiswa 30 20,20 2,894 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
f-hitung
Significant
5,436
0,006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Dalam tabel tersebut terlihat uji f sebesar 5,436 adalah significant, karena memiliki probabilitas (P) kurang dari 0,05. Berarti pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan memiliki perbedaan pola tuning. e. Berdasarkan Jenis Pekerjaan: Untuk mengetahui pola tuning pendengar berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel V.12 Tabel Hasi Uji f Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan N Mean Std.Deviasi f-hitung Pelajar / 33 18,00 3,391 Mahasiswa 3,690 PNS / TNI 8 19,75 0,707 Peg.Swasta 13 19,77 2,891 Wiraswasta 25 19,20 2,598 Ibu Rumah Tangga 16 21,69 2,522 Lain-lain 5 19,80 3,493 Sumber : Data Primer yang diolah (2008)
Significant
0,004
Dalam tabel tersebut terlihat uji f sebesar 3,690 adalah significant, karena memiliki probabilitas (P) kurang dari 0,05. Berarti pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan memiliki perbedaan pola tuning.
E. Pembahasan 1.
Analisis Persentase Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner bagian pertama diketahui bahwa sebagian besar responden yang mendengarkan program acara lokal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
I-Radio adalah pendengar yang berusia < 20 th (30%). Responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki persentase paling besar yaitu sebanyak 65%, status pernikahan dari responden paling banyak adalah status belum nikah yaitu sebanyak 70%, dengan tingkat pendidikan SLTA 55% dan berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa 33%. 2.
Program Yang Pernah Didengarkan Dari tabel distribusi frekuenssi terlihat bahwa pendengar program acara malam-malam memiliki frekuensi yang paling banyak. Hasil distribusi frekuensi terhadap program acara malam-malam adalah sebesar 73. berarti dapat dikatakan bahwa dari 100 responden, kebanyakkan responden memiliki frekuensi yang tinggi terhadap program acara malam-malam.
3.
Analisis Preferensi Pendengar Berdasarkan hasil analisis preferensi pendengar, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar dilihat dari tingkat usia, status pernikahan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Analisis preferensi pendengar berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa program acara melodi cinta memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan status pernikahan, dalam tabel menunjukkan bahwa program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
terendah adalah program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan jenis kelamin, dalam tabel menunjukkan bahwa program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah program acara bincang wirausaha. 4.
Analysis of Variance (ANOVA) Dari hasil perhitungan ANOVA, dapat ditarik kesimpulan HO1, HO2, HO3, HO4, HO5 diterima, hal tersebut terjadi karena F-hitung lebih besar daripada F-tabel. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa pola tuning pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan mempunyai perbedaan pola tuning. Maksudnya mempunyai perbedaan pola tuning adalah bahwa pendengar suka mendengarkan radio, pendengar selalu mempunyai waktu luang untuk mendengarkan radio, pendengar mempunyai anggapan bahwa radio dapat membantu meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
konsentrasi, pendengar tidak sering berpindah ke chanel yang lain, pendengar selalu menuju ke gelombang radio yang disukai, dan pendengar tidak berpindah sejenak ke chanel yang lain meskipun jeda iklan. Adapun hal ini dapat dilihat dari hasil tabel. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia < 20 th dengan responden 30 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 21 - 25 th dengan responden 28 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 26 - 30 th dengan responden 18 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 31 - 35 th dengan responden 19 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia >35 th
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
dengan responden 5 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan jenis kelamin, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis kelamin laki-laki dengan responden 35 orang didapat t hitung sebesar 3,043 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,003. Analisis pola tuning berdasarkan jenis kelamin, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis kelamin perempuan dengan responden 65 orang didapat t hitung sebesar 3,043 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,003. Analisis pola tuning berdasarkan status pernikahan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 status pernikahan sudah nikah dengan responden 30 orang didapat t hitung sebesar 3,922 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,000. Analisis pola tuning berdasarkan status pernikahan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 status pernikahan belum nikah dengan responden 70 orang didapat t hitung sebesar 3,922 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,000. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat pendidikan SLTP dengan responden 15 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
didapat f hitung sebesar 5,436 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,006. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat pendidikan SLTA dengan responden 55 orang didapat f hitung sebesar 5,436 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,006. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat pendidikan PT / mahasiswa dengan responden 30 orang didapat f hitung sebesar 5,436 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,006. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan pelajar / mahasiswa dengan responden 33 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan PNS / TNI dengan responden 8 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004 Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan pegawai swasta dengan responden 13 orang didapat f
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan wiraswasta dengan responden 25 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan ibu rumah tangga dengan responden 16 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan lain-lain dengan responden 5 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasarkan
analisis
data
dan
pembahasan,
penelitian
ini
menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner bagian pertama diketahui bahwa sebagian besar responden yang mendengarkan program acara lokal I-Radio adalah pendengar yang berusia < 20 th (30%). Responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki persentase paling besar yaitu sebanyak 65%, status pernikahan dari responden paling banyak adalah status belum nikah yaitu sebanyak 70%, dengan tingkat pendidikan SLTA dan yang sederajat dan berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa. 2. Program Acara Yang Pernah Didengarkan Berdasarkan hasil dari distribusi frekuenssi terlihat bahwa pendengar program acara malam-malam memiliki frekuensi yang paling banyak. Hasil distribusi frekuensi terhadap program acara malam-malam adalah sebesar 73. berarti dapat dikatakan bahwa dari 100 responden, kebanyakkan responden memiliki frekuensi yang tinggi terhadap program acara malam-malam. 3.
Analisis Preferensi Pendengar Berdasarkan hasil analisis preferensi pendengar, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar dilihat dari tingkat usia, status pernikahan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
jenis pekerjaan. Hal ini dapat diketahui dari masing-masing kelompok berdasarkan tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan yang menunjukkan adanya perbedaan ranking pada tiap program acara I-Radio. 4. Berdasarkan perhitungan ANOVA, dapat ditarik kesimpulan HO1, HO2, HO3, HO4, HO5 diterima, hal tersebut terjadi karena F-hitung lebih besar daripada F-tabel. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa pola tuning pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan mempunyai perbedaan pola tuning terhadap program acara lokal I-Radio.
B. Saran Hasil kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka penulis memberikan saran-saran: 1. Perusahaan diharapkan mampu meningkatkan program acara pagi-pagi, program acara sore-sore, program acara malam-malam, program acara ojo sare, program acara melodi cinta, program acara idaman, dan program acara bincang wirausaha untuk bisa diterima oleh kelompok dengan usia antara 15-35 tahun. Adapun saran ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar dan pola tuning dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap program acara lokal I-Radio.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2. Bagi penelitian selanjutnya, penulis menyarankan peneliti yang akan meneliti topik yang sama perlu untuk mencari program-program khusus dan unik, dalam arti program-program yang sesuai dengan radio yang menyuguhkan format musik Indonesia, misalnya program acara tembang kenangan.
C. Keterbatasan Meskipun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis juga menyadari adanya keterbatasan yang penulis lakukan, yaitu: 1. Keterbatasan waktu dan biaya, maka penulis hanya mengambil 100 orang untuk dijadikan sampel. 2. Keterbatasan kemampuan responden dalam memahami isi pertanyaan serta kejujuran untuk menjawab kuesioner yang diberikan, karenanya kemungkinan kesalahan jawaban bisa saja terjadi, sehingga analisis yang dihasilkan bisa kurang akurat. 3. Banyak variabel lain yang berpengaruh terhadap pembentukkan preferensi pendengar terhadap program acara lokal, namun peneliti membatasi pada tujuh program acara saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR PUSTAKA
Baskara, Adhi Hendra Ekananda. (1999). Radio Sebagai Media Komunikasi. Forum Manajemen Prasetia Mulya, Tahun ke 13 No.68 Budi Sayoga, Manajemen Programa Siaran Radio, Laporan Penelitian, Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIPOL UGM,1997 Drs. Harley Prayudha, M.Si. 2004. Radio : Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktik Penyiaran. Malang. Bayumedia Publishing. E Edward Harris, Donald P. Kohns, James R. Stone, Warren G. Mayer, (1992). Retailing Marketing, Jakarta, Alex Media Komputindo. Engel, James F, Roger D. Blackwel, Paul W. Miniord (1994), Perilaku Konsumen, Edisi Keenam. Bandung, Binarupa Aksara. Hadi, Sutrisno, 2002, Statistik, Jilid I, Andi Offset, Yogyakarta. Hadi, Sutrisno, 1991, Statistik, Jilid II, Andi Offset, Yogyakarta John Bittner,. Broadcasting and Telecommunication ; An Introduction. Third Edition, Prentice Hall, Englewood Cliff, New Jersey, USA, 1991. Joseph R Dominick, The Dynamics of Mass Communication. Third Edition, McGraw-Hill Publishing, USA,1990. Tjiptono, Fandy & Chandra, Gregorius (2005) Service, Quality & Satisfaction, Yogyakarta, Andi Offset Kotler, Philip (2000) Manajemen Pemasaran. Jakarta, Prenhallindo. Kotler, Philip dan A.B. Susanto.(2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jilid II, Jakarta, Intermedia. Onong U. Effendi, 1991, Radio Siaran : Teori Dan Praktek. Bandung. Stanto, W.J (1984). Prinsip Pemasaran. Jilid I (Edisi VII). Jakarta, Erlangga. Sugiyono, 2001, Metodologi Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung Supramono dan Sugiarto. (1992). Statistik. Yogyakarta, Andi Offset.
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Swasta, B. dan Hani Handoko. (2000). Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta, BPFE Tjiptono, Fandy & Chandra, Gregorius (2005) Service, Quality & Satisfaction, Yogyakarta, Andi Offset Wahyudi, J.B. (1994). PT. Gramedia.
Dasar-Dasar
Manajemen
Penyiaran.
Jakarta
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
KUISIONER PENELITIAN PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I – RADIO
Bagian Pertama Berilah tanda silang (X) pada huruf didepan pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan keadaan anda sesungguhnya! 1. Usia Anda saat ini : ……………….. 2. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Status Pernikahan: a. Nikah b. Belum nikah 4. Tingkat pendidikan : a. SD dan yang sederajat. b. SLTP dan yang sederajat. c. SLTA dan yang sederajat. d. Perguruan Tinggi dan yang sederajat. 5. Jenis pekerjaan : a. Pelajar/Mahasiswa b. PNS/TNI c. Pegawai Swasta d. Wiraswasta e. Ibu rumah Tangga f. Lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Bagian Kedua 1. Dari program-program acara lokal I-Radio di bawah ini, program mana saja yang pernah anda dengarkan. Berilah tanda centang (√) pada huruf didepan nama program yang pernah Anda dengar di I-Radio. Anda boleh mengisi lebih dari satu program. (..........)
Program acara pagi-pagi
(..........)
Program acara sore-sore
(..........)
Program acara malam-malam
(..........)
Program acara ojo sare
(..........)
Program acara melodi cinta
(……..)
Program acara idaman
(……..)
Program acara bincang wirausaha
2. Dari jawaban Anda untuk pertanyaan Nomor 1, tulis dengan urutan berdasar yang paling Anda sukai. (nomor urut pertama berarti paling disukai) …….............................. …….............................. …….............................. …….............................. …….............................. …….............................. ……..............................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Bagian Ketiga Berilah jawaban Anda dengan memberi tanda centang (√) untuk daftar pernyataan berikut ini! Alternatif jawaban yang disediakan: SS
:
Sangat Setuju
S
:
Setuju
N
:
Netral
TS
:
Tidak Setuju
STS
:
Sangat Tidak Setuju
Pernyataan 1
SS
Setiap ada waktu luang Anda selalu mendengarkan radio.
2
Pada saat Anda sedang belajar/bekerja Anda
mendengarkan
radio
untuk
meningkatkan konsentrasi. 3
Pada saat Anda menghidupkan radio yang pertama kali, Anda langsung menuju ke gelombang stasiun I-Radio.
4
Anda tidak berpindah ke chanel lain, meski program acara pada saat itu adalah program acara yang tidak begitu Anda sukai.
5
Pada saat jeda iklan Anda tidak berpindah sejenak ke chanel lain ketika Anda berada di chanel I-Radio.
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(S P L I T)
Pola Tuning Item-total Statistics
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
15.2200 15.1300 15.0100 16.2700 15.7700
7.0218 7.5890 6.8787 5.8557 4.7647
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
.4341 .4634 .5542 .5150 .6029
.7055 .7060 .6712 .6772 .6485
Reliability Coefficients N of Cases =
100.0
N of Items =
5
Correlation between forms =
.5859
Equal-length Spearman-Brown =
.7389
Guttman Split-half =
.7283
Unequal-length Spearman-Brown =
.7451
3 Items in part 1 Alpha for part 1 =
2 Items in part 2 .5944
Alpha for part 2 =
.6289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequency Table Usia
Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1 <=20 th
30
30.0
30.0
30.0
2 21 - 25 th
28
28.0
28.0
58.0
3 26 - 30 th
18
18.0
18.0
76.0
4 31 - 35 th
19
19.0
19.0
95.0 100.0
5 > 35 th Total
5
5.0
5.0
100
100.0
100.0
Jenis Kelamin
Frequency Valid
1 Laki laki
65
2 Perempuan Total
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
65.0
65.0
65.0 100.0
35
35.0
35.0
100
100.0
100.0
Status Pernikahan
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1 Nikah
30
30.0
30.0
30.0
2 Belum Nikah
70
70.0
70.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Tingkat Pendidikan
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2 SLTP/ Sederajat
15
15.0
15.0
15.0
3 SLTA/ Sederajat
55
55.0
55.0
70.0
4 Perguruan Tinggi/ Sederajat
30
30.0
30.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Jenis Pekerjaan
Frequency Valid
1 Pelajar/ Mahasiswa
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
33
33.0
33.0
33.0
8
8.0
8.0
41.0
3 Peg. Swasta
13
13.0
13.0
54.0
4 Wiraswasta
25
25.0
25.0
79.0
5 Ibu Rumah Tangga
16
16.0
16.0
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
2 PNS/TNI
6 Lain lain Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T-Test Group Statistics Jenis Kelamin Pola Tuning
Std. Deviation
Std. Error Mean
2 Perempuan
N 35
Mean 20.57
2.535
.429
1 Laki laki
65
18.69
3.142
.390
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Pola Tuning
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.330
Sig. .130
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
3.043
98
.003
1.88
.618
.653
3.105
3.244
83.242
.002
1.88
.579
.727
3.031
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T-Test Group Statistics Status Pernikahan Pola Tuning
Std. Deviation
Std. Error Mean
1 Nikah
N 30
Mean 21.07
2.392
.437
2 Belum Nikah
70
18.61
3.042
.364
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Pola Tuning
Equal variances assumed Equal variances not assumed
3.542
Sig. .063
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
3.922
98
.000
2.45
.625
1.212
3.693
4.316
69.184
.000
2.45
.568
1.319
3.586
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oneway Descriptives Pola Tuning 95% Confidence Interval for Mean N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
1 <=20 th
30
18.53
3.256
.594
17.32
19.75
2 21 - 25 th
28
18.18
3.019
.571
17.01
19.35
3 26 - 30 th
18
20.00
2.058
.485
18.98
21.02
4 31 - 35 th
19
21.26
2.535
.582
20.04
22.49
5
21.20
3.033
1.356
17.43
24.97
100
19.35
3.066
.307
18.74
19.96
5 > 35 th Total
Descriptives Pola Tuning
Minimum
Maximum
1 <=20 th
12
24
2 21 - 25 th
11
23
3 26 - 30 th
14
22
4 31 - 35 th
13
25
5 > 35 th
16
24
Total
11
25
ANOVA Pola Tuning Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
152.692
4
38.173
Within Groups
778.058
95
8.190
Total
930.750
99
F 4.661
Sig. .002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oneway Descriptives Pola Tuning
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
2 SLTP/ Sederajat
15
20.80
1.897
.490
3 SLTA/ Sederajat
55
18.49
3.173
.428
4 Perguruan Tinggi/ Sederajat
30
20.20
2.894
.528
100
19.35
3.066
.307
Total
Descriptives Pola Tuning 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
2 SLTP/ Sederajat
19.75
21.85
16
24
3 SLTA/ Sederajat
17.63
19.35
11
24
4 Perguruan Tinggi/ Sederajat
19.12
21.28
13
25
Total
18.74
19.96
11
25
Mean Square
F
Sig.
ANOVA Pola Tuning Sum of Squares Between Groups
df
93.805
2
46.902
Within Groups
836.945
97
8.628
Total
930.750
99
5.436
.006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oneway Descriptives Pola Tuning
N 1 Pelajar/ Mahasiswa 2 PNS/TNI
Mean
Std. Deviation
33
18.00
Std. Error
3.391
.590
8
19.75
.707
.250
3 Peg. Swasta
13
19.77
2.891
.802
4 Wiraswasta
25
19.20
2.598
.520
5 Ibu Rumah Tangga
16
21.69
2.522
.631
5
19.80
3.493
1.562
100
19.35
3.066
.307
6 Lain lain Total
Descriptives Pola Tuning 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
1 Pelajar/ Mahasiswa
16.80
19.20
11
24
2 PNS/TNI
19.16
20.34
19
21
3 Peg. Swasta
18.02
21.52
13
23
4 Wiraswasta
18.13
20.27
13
22
5 Ibu Rumah Tangga
20.34
23.03
16
25
6 Lain lain
15.46
24.14
14
22
Total
18.74
19.96
11
25
ANOVA Pola Tuning Sum of Squares
df
Mean Square
Between Groups
152.705
5
30.541
Within Groups
778.045
94
8.277
Total
930.750
99
F 3.690
Sig. .004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Profil Pendengar
Usia
Jenis Kelamin
Status Pernikahan
Tingkat Pendidikan
Jenis Pekerjaan
1
2
2
2
4
3
2
5
2
1
2
5
3
2
2
2
4
2
4
1
1
2
3
1
5
2
2
2
4
3
6
2
1
2
4
4
7
1
1
2
3
1
8
2
1
2
3
1
9
1
1
2
3
1
10
2
1
2
4
1
11
2
2
2
3
5
12
3
1
2
3
6
13
1
1
2
3
1
14
2
1
2
3
4
15
2
1
2
3
1
16
2
1
2
3
4
17
2
1
2
3
4
18
2
1
2
3
1
19
2
1
2
4
3
20
2
1
2
3
4
21
1
1
2
3
1
22
2
1
2
4
1
23
3
1
2
3
4
24
1
1
2
3
1
25
1
1
2
3
1
26
1
1
2
4
2
27
2
1
2
3
3
28
1
1
2
4
3
29
1
1
2
3
2
30
1
2
2
3
1
31
2
2
2
4
2
32
4
2
1
4
5
33
3
1
2
3
1
34
4
2
1
4
5
35
4
1
1
2
6
36
1
1
2
3
1
37
4
2
1
4
5
38
3
1
2
2
4
39
4
2
1
2
5
40
2
2
2
4
3
41
1
2
2
3
1
42
4
2
1
3
5
43
1
2
2
3
1
44
4
1
2
2
4
45
4
1
1
2
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Profil Pendengar
Usia
Jenis Kelamin
Status Pernikahan
Tingkat Pendidikan
Jenis Pekerjaan
46
4
1
1
3
4
47
1
2
2
3
1
48
1
1
2
4
3
49
3
2
1
3
5
50
2
2
2
4
4
51
5
2
1
2
5
52
3
1
1
4
2
53
2
2
2
4
3
54
3
1
1
4
2
55
3
2
1
4
3
56
1
1
2
3
1
57
3
1
1
2
4
58
2
2
2
3
3
59
1
1
2
3
1
60
3
2
1
2
5
61
4
1
1
4
4
62
3
1
2
3
6
63
1
1
2
3
1
64
1
2
2
4
2
65
4
2
1
3
5
66
3
1
1
4
4
67
4
1
1
3
4
68
1
1
2
3
1
69
1
1
2
3
1
70
2
1
2
3
4
71
5
2
1
2
5
72
2
2
2
4
2
73
1
1
2
3
1
74
3
1
2
2
6
75
1
1
2
3
1
76
2
2
2
3
4
77
1
1
2
3
1
78
3
1
2
4
4
79
4
1
1
3
4
80
3
1
2
4
4
81
4
1
1
4
4
82
4
2
1
3
5
83
5
2
1
2
5
84
2
1
2
4
4
85
5
2
1
2
5
86
3
1
2
3
1
87
1
1
2
3
1
88
2
2
2
3
1
89
2
1
2
3
3
90
2
2
2
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Profil Pendengar
Usia
Jenis Kelamin
Status Pernikahan
Tingkat Pendidikan
Jenis Pekerjaan
91
3
2
2
3
4
92
4
1
1
2
3
93
4
1
1
2
3
94
4
1
1
3
4
95
4
2
1
4
5
96
1
1
2
3
1
97
1
1
2
3
1
98
3
1
2
3
4
99
1
1
2
3
1
100
1
1
2
3
1
100
100
100
100
100
Total
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI