PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENDEKATAN PROSES PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X TEKNIK AUDIO-VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 2 SALAM TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Disusun Oleh: NURLIYA FARIDAH 101222003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENDEKATAN PROSES PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X TEKNIK AUDIO-VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 2 SALAM TAHUN AJARAN 2011/2012
Disusun oleh NURLIYA FARIDAH 101222003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
H a n y a d e n g a n i z i n A l l o h , skripsi ini ditulis sebagai bukti dan tanggung jawab yang akan kupersembahkan sebagai tanda terima kasih dan cintaku untuk suamiku Shodiq Nurhadi,S.Pd., anak-anakku Ahmad Riza, A.Md., Rizki Shofak Isnaini, dan Latif Ash Shidiqi.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orangorang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” ( Mario Teguh)
“Orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan, dalam situasi apapun” (E. Nightingale)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Februari 2013 Penulis,
Nurliya Faridah
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI PENELITIAN UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Nurliya Faridah NIM
: 101222003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma penelitian saya yang berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Pendekatan Proses Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Teknik Audio-Video SMK Muhammadiyah 2 Salam Tahun Ajaran 2011/2012 beserta
perangkat yang
diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, dan mendistribusikan secara terbatas untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, Februari 2013 Yang menyatakan,
Nurliya Faridah
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Alloh yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini sesuai
dengan rencana. Penelitian ini berjudul Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Pendekatan Proses pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Teknik Audio-Video
SMK Muhammadiyah 2 Salam Tahun Ajaran
2011/2012. Penelitian ini mengacu pada upaya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman ke arah yang lebih baik, sehingga hasil tes juga meningkat. Penelitian ini dilakukan secara mandiri. Sesuai dengan hakikatnya, penelitian tindakan ini dilakukan melalui beberapa siklus rencana, tindakan, observasi, dan refleksi.
Tujuannya
adalah
untuk
meningkatkan
kualitas
siswa
dalam
pembelajaran, meningkatkan profesionalisme guru dalam inovasi proses pembelajaran. Karakteristik penelitian ini adalah dilakukan secara mandiri di bawah bimbingan dosen pembimbing. Peneliti merasa banyak kendala dan kesulitan dalam melaksanakan penelitian ini. Berkat bantuan dari berbagai pihak, maka peneliti merasa berkewajiban menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi penelitian ini. 2. Bapak Y.F. Setya Tri Nugraha, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan, saran, petunjuk dan dorongan yang sangat bermanfaat bagi peneliti untuk menyelesaikan skripsi. 3. Ibu Dr. Yuliana Setiyaningsih selaku pembimbing II yang dengan sabar dan ikhlas memberi
saran, koreksi, dan pendapat dalam penulisan
skripsi ini. 4. Kepala dinas pendidikan dan olahraga yang telah memberi kesempatan dan bantuan kepada peneliti untuk mengikuti studi lanjut. viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Kepala Sekolah yang telah memberi kesempatan kepada penulis mengadakan penelitian sambil mengajar. Bapak Murtiyanto yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini, dan siswa siswi yang terlibat dalam penelitian ini. 6. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu kelancaran penelitian ini. Sepenuhnya
kami
menyadari
bahwa
penelitian
ini
jauh
dari
kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun peneliti harapkan demi perbaikan penyusunan penelitian tindakan kelas ini. Mudah-mudahan penelitian tindakan kelas ini dapat bermanfaat. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, Februari 2013
Peneliti
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK Faridah. 2013. Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Pendekatan Proses Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Teknik Audio-Video SMK Muhammadiyah 2 Salam Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi S1. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD. Penelitian tindakan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui proses dan produk. Masalah yang diambil adalah kurangnya kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Padahal membaca adalah sebuah kegiatan yang penting dalam semua proses pendidikan. Kegiatan membaca tidak bisa diabaikan dalam setiap upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui membaca, seseorang dapat menyerap banyak informasi dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa baik secara proses maupun hasil. Penelitian tindakan ini mengambil subjek siswa SMK Muhammadiyah 2 Salam kelas X Jurusan Teknik Audio-Video yang berjumlah 25 siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis & McTaggart. Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga siklus. Ketiganya memberikan tindakan penerapan model pendekatan proses dalam pembelajaran membaca dengan beberapa variasi kegiatan di dalamnya. Masingmasing siklus meliputi perencanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara pengamatan, wawancara, dan tes membaca pemahaman. Instrumen yang digunakan adalah human instrumen, catatan lapangan, lembar observasi, tes, lembar refleksi, dan angket.Validitas penelitiannya adalah validitas demokrasi, validitas proses, dan validitas dialogis. Temuan yang diperoleh dari penelitian tindakan ini adalah suatu realita di kelas bahwa pendekatan proses dalam membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dibuktikan dengan penilaian proses dan produk. Dari hasil tes, peningkatan nilai pemahaman kognitif siswa meningkat dari rerata nilai tes dan frekuensi pencapaian hasil tes siswa. Pemahaman afektif siswa juga meningkat yang dapat dilihat dari peningkatan kualitas jawaban soal esei siswa. Secara proses, dalam pelajaran siswa juga semakin terampil, secara kuantitas dan kualitas, menjawab pertanyaan guru. Temuan lain dalam penelitian ini adalah ternyata kualitas proses belajar siswa menjadi semakin baik dalam pelajaran membaca dengan penerapan pendekatan proses. Kegiatan siswa semakin bervariasi dan terjadi perubahan positif pada diri siswa. Siswa semakin berani merespon, tertarik membaca, serius belajar, dan mengikuti pelajaran dengan baik. Suasana kelas juga menjadi menyenangkan.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Faridah. 2013. The Efforts to Improve Reading Comprehension Ability by Using Process Approach to Indonesian Language Learning among the First Grade Students of SMK Muhammadiyah 2 Salam 2011/2012. A Thesis on S1 Degree. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD. The aim of the research is to improve the students’ reading comprehension . It’s can be seen through the process and product. The problem is awful condition of students ability in understanding in reading. Is an important activity in all education process. It couldn’t be avoided in improving human resources’s quality. By reading, someone gets a lot of information and knowledge. The subject of this action research is the first grade students of SMK Muhammadiyah 2 Salam in major Tehnik Audio Video. There are 24 students used in the research. The research design used in Kemmis and Taggart’s concept of action research. The research will be done in three cycles. The three cycles apply action research model by using process approach with some various actions in reading. Each cycle consists of four essential moments of planning, action, observations and reflection. The data are collected through observations, interviews, and comprehension reading test. The instrument used in the research is human instrument, field notes, observations list, test, reflection list, and questionnaire. The validity of the research is democratic validity, process validity and dialogic validity. The action hypothesis of this research is that the reading activity that applies the process approach will improve the students’ ability in understanding texts it is proved by the process and product evaluation. It is also shown by the students’ improvement of cognitive knowledge score that reflected on the test analysis of reading. The affective knowledge of students also increased which proved by the students’ quality improvement of the essay answers. It shows that after the action was given, the students improve their way of thinking for certain phenomenon in relation to reading, extending information from reading, exploring their own experience and their previous reading, and also expressing their opinion as a progress of existing theme. Furthermore, it is also found that the students’ quality of reading learning process is better by implementing process approach. The students’ activities become more various and there is a positive change of the students. The students have courage of giving respond, interesting reading, studying seriously, and following the lesson well. The condition of class also becomes more pleasant and conducive to study Indonesian language program, especially reading.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HAJAMAN JUDUL .......................................................................................
i
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .............................................
ii
HALAMAN`PENGESAHAN .......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
iv
MOTTO ........................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................
vi
PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................................
vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii ABSTRAK ......................................................................................................
x
ABSTRACT ...................................................................................................
xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xv
DAFTAR GRAFIK ................................................................................. ......
xvi
BAB I.
BAB II.
PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ......................................
4
C. Tujuan Penelitian ....................................................................
5
D. Manfaat Penelitian .................................................................
5
KAJIAN PUSTAKA ...................................................................
7
A. Penelitian yang Relevan ...........................................................
7
B. Konsep Dasar Membaca .........................................................
8
C. Macam – Macam Membaca .....................................................
10
D. Membaca Pemahaman ...........................................................
11
E. Pendekatan Proses ....................................................................
13
F. Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses ...............
15
G. Kerangka Berpikir ....................................................................
17
H. Hipotesis Tindakan .................................................................
18
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III. METODE PENELITIAN ...........................................................
20
A. Tempat Penelitian ...................................................................
20
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................
20
C. Deskripsi Tahapan Penelitian ..................................................
21
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..............
26
E. Teknik Analisis, Keabsahan, dan Validitas Data ....................
27
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
29
A. Prasurvey (Kondisi Awal) .......................................................
29
B. Laporan Siklus Tindakan ........................................................
32
1.
Laporan Siklus I ..............................................................
32
2.
Laporan Siklus II .............................................................
36
3.
Laporan Siklus III ...........................................................
39
C. Hasil Penelitian .......................................................................
42
D. Pembahasan .............................................................................
45
1.
Penerapan Model Membaca dengan Pendekatan Proses oleh Guru ...................................................................................
45
2.
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa ......................
48
3.
Kegiatan Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran .......
51
4.
Suasana Kelas dalam Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman ......................................................................
52
PENUTUP .....................................................................................
54
A. Simpulan .................................................................................
54
B. Implikasi Hasil Penelitian .......................................................
55
C. Saran ........................................................................................
55
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
57
LAMPIRAN ...................................................................................................
58
BAB V.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1. Deskripsi Kondisi dan KemajuanTindakan dalam Penelitian .
43
2. Tabel 4.2 Hasil nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman dari siklus pertama sampai akhir ......................................................................
44
3. Tabel 4.3. Hasil Pengamatan Tahap-tahap Membaca Pemahaman ....
47
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Silabus ......................................................................................
58
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................
61
Lampiran 3: Media Bahan Pelajaran Membaca ...........................................
77
Lampiran 4: Lembar Catatan Iapangan .......................................................
80
Lampiran 5: Pedoman Observasi .................................................................
82
Lampiran 6: Catatan Refleksi .......................................................................
84
Lampiran 7: Tes Membaca Pemahaman Awal ...........................................
85
Lampiran 8: Tes Membaca Pemahaman Akhir ..........................................
106
Lampiran 9: Analisis Nilai Pilihan Ganda ..................................................
112
Lampiran 10: Angket Siswa .........................................................................
114
Lampiran 11: Hasil Pengukuran Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa di Awal dan Akhir Penelitian ...............................................................
120
Lampiran 12: Soal dan Jawaban Siswa pada Penilaian Siklus 1, 2, dan 3 .......................................................................................................
123
Lampiran 13: Analisis Evaluasi Siklus 1, 2, dan 3 ...................................
128
Lampiran 14: Hasil Nilai Kemampuan Membaca Pemahaman Dari Siklus Pertama Sampai Akhir ......................................................................
131
Lampiran 15: Foto-foto ................................................................................
132
Lampiran 16 : Grafik ......................................................................................
145
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
1. Grafik 1. Nilai kemampuan membaca pemahaman siswa tiap siklus secara individual ...............................................................................
145
2. Grafik 2. Frekuensi Rentan Nilai Tes Awal Dan Tes Akhir ............
146
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Membaca adalah sebuah kegiatan yang penting dalam semua proses
pendidikan. Kegiatan membaca tidak bisa diabaikan dalam setiap upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Semua negara maju menggalakkan program ‘melek baca’ bagi semua warganya. Melalui membaca, seseorang dapat menyerap banyak informasi dan pengetahuan. Dengan informasi dan pengetahuan yang luas, seseorang akan mencapai kemajuan ilmu dan teknologi. Memang telah banyak media lain bermunculan, tetapi media cetak dengan menggunakan teknik baca tulis tetap menjadi sumber utama bagi pengembangan ilmu dan teknologi, seperti buku dan jurnal. Pembinaan membaca dan menulis paling efektif dilakukan adalah di sekolah. Sekolah adalah tempat pertemuan guru dan murid. Murid diberi pelajaran, usaha menuntut ilmu, usaha menuntut ilmu pengetahuan, kepandaian, dan belajar. Apabila siswa memiliki kemampuan baca yang memadai, maka ia akan mampu menyerap berbagai informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian, ia akan berhasil menjadi manusia bagian peradaban modern yang mampu menguasai ilmu dan teknologi yang makin lama makin maju dengan pesat. Namun demikian, pembelajaran membaca dan menulis ditengarai kurang berhasil.
Demikian pula yang terjadi di SMK M 2 Salam. Salah satu
pembelajaran yang memprihatinkan di SMK M 2 Salam adalah bidang bahasa Indonesia. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Di sekolah ini ada dua guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kami punya masalah adanya kendala dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Berdasarkan pembicaraan kami sebagai guru bahasa Indonesia SMK M 2 Salam pada bulan Oktober 2011 menemukan
banyak
masalah dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah , diantaranya adalah pada pembelajaran membaca. Sebagai pengampu bahasa Indonesia di SMK M 2 Salam peneliti ada kalanya merasa kesulitan untuk menggerakkan para siswa agar mau membaca, apalagi gemar membaca. Pada waktu pembelajaran membaca, cenderung para siswa melakukannya dengan menggerutu dan bermalas-malasan. Mereka membaca dengan asal-asalan dan semaunya saja. Sebagai guru bahasa Indonesia, peneliti merasa prihatin dengan kondisi yang demikian ini karena akan mengakibatkan hasil belajar siswa juga kurang baik. Mereka kurang dapat menyerap informasi yang terdapat dalam bacaan yang dibacanya. Pembelajaran membaca menjadi membosankan sehingga hal tersebut berdampak pada mata pelajaran lain yang membutuhkan banyak kegiatan membaca. Keterampilan membaca sudah semestinya merupakan sarana untuk menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan sehingga wajarlah jika keterampilan membaca itu penting dan semua guru ikut bertanggung jawab dalam pembinaanya. Dalam pembicaraan bersama guru di sekolah, dapat disimpulkan bahwa masalah peningkatan kemampuan membaca siswa perlu mendapat penanganan yang serius dan segera. Kenyataannya memang menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran membaca dan menulis di sekolah sangat sulit direalisasikan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
lapangan. Selama ini pembelajaran membaca dilakukan secara tradisional yaitu hanya difasilitasi dengan teks kemudian siswa disuruh membaca.
Dalam
pembelajaran membaca adalah siswa membaca (nyaring atau dalam hati), guru menjelaskan kata sulit, siswa menjawab pertanyaan, dan menceritakan isi bacaan. Kegiatan
tersebut mengakibatkan para siswa merasa jenuh dengan
pelajaran membaca, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan umumnya pada mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, wajarlah jika keterampilan membaca para siswa kurang tertarik. Sehubungan dengan itu, perlu dilakukan suatu inovasi dalam pembelajaran membaca. Apalagi dengan berlakunya KTSP yang dengan jelas menuntut agar dalam pembelajaran lebih ditekankan pada pengembangan keterampilan berbahasa, termasuk membaca. Supaya pembelajaran membaca semakin efektif, maka siswa perlu diberi model pembelajara baru. Model baru ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memahami bacaan dan agar
siswa menyukai aktivitas membaca. Model yang
akan dikembangkan adalah pendekatan proses. Dengan model
belajar
menggunakan pendekatan proses, para siswa diharapkan mampu membaca secara lebih komprehensif. Meningkatnya keterampilan membaca akan membuat kemampuan siswa meningkat secara umum sehingga kualitas siswa juga semakin baik. Dengan demikian kualitas sekolah juga mengalami kemajuan. Hal ini tentu akan berperan penting bagi sekolah, khususnya SMK M 2 Salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
B.
Identifikasi dan Rumusan Masalah Berdasarkan hasil pembicaraan kolega di sekolah pada bulan Oktober
2011 menemukan beberapa faktor permasalahan yang menyebabkan rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa. Faktor penyebab tersebut dapat digolongkan dalam faktor internal dan eksternal. Faktor internal berawal dari diri siswa misal, siswa tidak punya kesadaran diri akan pentingnya membaca dan kurang motivasi. Faktor eksternal lebih pada lingkungan, model belajar, peran guru, strategi ajar, materi, dan media yang ada. Misal, lingkungan terlalu dekat dengan tempat pratik otomotif, pembelajaran selalu menggunakan buku paket, guru kurang memberi fasilitas merata terhadap siswa, strategi ajar kurang sesuai dengan kondisi siswa, materi tidak aktual, dan medianya menarik. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang berupaya untuk menemukan suatu model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman. Adapun masalah yang akan diteliti dan dicari pemecahannya melalui penelitian ini dibatasi pada upaya peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa yang dapat dilaksanakan secara proses dan hasil. Tindakan yang dipilih adalah model pembelajaran membaca dengan pendekatan proses. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian di tempat mengajar. Dengan demikian, rumusan masalah penelitian ini adalah, apakah kemampuan membaca pemahaman siswa SMK di kelas X dapat ditingkatkan dengan pendekatan proses dalam pembelajaran membaca?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
C.
Tujuan Penelitian Penelitian tindakan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui proses dan produk. Dari segi proses, penelitian ini dapat dilihat dari indikator keberhasilannya melalui kegiatan, interaksi, dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran membaca. Kemampuan siswa yang meningkat dalam membaca akan tampak dalam interaksi siswa terhadap guru yang terkait dengan bahan bacaan. Motivasi siswa yang baik dalam membaca akan membuat siswa lebih mudah memahami suatu bacaan. Dari segi produk, indikator penelitian ini adalah peningkatan nilai tes membaca pemahaman siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman secara lebih baik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui pendekatan proses.
D.
Manfaat Penelitian Penelitain ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak.
1.
Bagi siswa, hasil penelitian ini akan dapat meningkatkan kemampuannya dalam membaca pemahaman dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan nilai tes, di samping menumbuhkan budaya ‘gemar baca’ pada diri siswa.
2.
Bagi guru pengampu bahasa Indonesia di sekolah, penelitian ini adalah suatu usaha untuk meningkatkan dan memperbaiki kondisi pembelajaran yang ada.
3.
Bagi peneliti, penelitian ini merupakan bagian dari penyelesaian skripsi yang dapat dijadikan refleksi untuk terus mencari dan mengembangkan inovasi dalam hal pembelajaran menuju hasil yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
4.
Bagi pihak sekolah, kontribusi hasil penelitian ini adalah secara konkrit untuk meningkatkan kualitas proses belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Penelitian yang Relevan Dalam penelitian Sutrisno (2006) yang berjudul
Meningkatkan
Kecepatan Efektif Membaca (KEM) dengan Menggunakan Metode Klos Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri dibahas masalah pembelajaran di kelas yang menggunakan uji rumpang. Metode uji rumpang disebut juga metode Klos. Metode ini dipilih untuk meningkatkan kecepatan efektif membaca karena metode klos dapat dipakai untuk mengukur tingkat keterbatasan sebuah wacana dan untuk melatih keterampilan dan kemampuan membaca. Dalam teknik klos, pembaca diminta untuk memahami wacana yang tidak lengkap, karena bagian tertentu telah dihilangkan, akan tetapi pemahaman pembaca tetap sempurna. Hasil penelitian pada siklus I tingkat keterbacaannya masih rendah, karena kecepatan efektif membaca rata-rata 87 kpm dengan tingkat independen 18%, tingkat instruktional 38% dan pada frustasi 44%. Pada siklus II hasil penelitian mengalami perubahan positif yaitu kecepatan efektif membaca rata-rata 150 kpm dengan tingkat independen 78%, tingkat instruksional 18%, dan tingkat frustasi 4%. Hasil penelitian pada siklus III mengalami peningkatan yaitu rata-rata kecepatan efektif membaca (KEM) 210 kpm dengan tingkat independen 100%. Kesimpulan penelitian Sutrisno adalah efektivitas
membaca cepat dapat
ditingkatkan menggunakan metode klos. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang berupaya untuk 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
menemukan suatu model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman. Adapun masalah yang akan diteliti dan dicari pemecahannya dibatasi pada peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa secara proses dan hasil. Tindakan yang dipilih adalah model pembelajaran membaca dengan pendekatan proses.
B.
Konsep Dasar Membaca Dalam penelitian Syamsi, dkk. (2005), membaca merupakan suatu
proses transaktif ketika pembaca menegosiasikan makna atau interpretasi. Lebih lanjut, dikemukakan bahwa selama membaca makna tidak datang dengan sendirinya dari teks ke pembaca, tetapi di dalam membaca terjadi negosiasi yang kompleks antara teks dan pembaca yang ditentukan oleh konteks situasi langsung dan konteks sosiolinguistik yang luas. Konteks situasi langsung meliputi pengetahuan pembaca tentang topik bacaan. Tujuan membaca dan faktor lain yang terkait dengan situasi. Konteks sosiolinguistik yang luas meliputi masyarakat bahasa tempat pembaca tinggal dan menjadi pengguna bahasa itu dan harapan pembaca terhadap kegiatan membaca yang didasarkan atas pengalamannya yang terdahulu. Keterampilan membaca dapat dilihat sebagai suatu proses dan sebagai hasil. Dalam penelitian Syamsi, dkk. (2005), sebagai suatu proses, membaca mencakup (a) proses visual, (b) proses berpikir, (c) proses psikomotorik, (d) proses metakognitif. dan (c) proses teknologi. Sebagai suatu proses visual, dalam membaca terjadi pergerakan mata. Mata pembaca membuat fiksasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
melompat dari satu fiksasi ke fiksasi lain dalam gerakan cepat. Sebagai suatu proses berpikir, membaca mencakup pengenalan kata, pemahaman literal, dan pemberian kritik. Pengenalan kata meliputi
keterampilan untuk
membaca kata dengan cepat dan tepat tanpa bantuan kamus. Pemahaman literal meliputi keterampilan untuk memahami kata dan memahami pengelompokkan kata-kata tersebut ke dalam frasa, klausa, kalimat, dan paragraf. Pada pemahaman literal ini, pembaca juga mencoba memahami maksud penulis sehingga pembaca dapat membuat kesimpulan dan memberikan tanggapan terhadap bacaan. Pada pemberian kritik, pembaca menciptakan ide-ide orisinal. Sebagai suatu proses psikomotorik, dalam membaca terjadi interaksi antara pikiran dan bahasa. Selama proses ini, skemata sangat membantu pembaca dalam menyusun makna. Pengetahuan pembaca tentang fonologi, semantik. sintaksis sangat membantu pembaca dalam memahami dan menginterpretasi pesan. Sementara itu, sebagai suatu proses metakognitif, kegiatan membaca mencakup perencanaan, penentuan strategi, pemantauan, dan penilaian. Dalam membaca, pembaca mengidentifikasi tugas-tugas dalam membaca,
menentukan
strategi
untuk
memahami
bacaan,
memantau
pemahaman, dan menilai keberhasilan. Sebagai suatu proses teknologi, kegiatan membaca dapat mencakup interaksi pembaca dengan komputer. Dengan menggunakan program tertentu, komputer dapat mengucapkan kata-kata untuk pembaca dan dapat membaca seluruh bacaan dengan berbagai macam dan karakteristik suara. Dilihat sebagai hasil, dalam membaca terdapat pencapaian komunikasi pikiran dan perasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
pembaca dengan penulis (Syamsi, dkk.: 2005). Komunikasi ini terjadi karena terdapat kesamaan pengetahuan dan asumsisi antara pembaca dan penulis. Komunikasi sangat tergantung pada pemahaman yang diperoleh pembaca dalam semua proses membaca.
C.
Macam-macam Membaca Pada jenjang pendidikan SMK
pembelajaran membaca pemahaman
lebih ditekankan dalam upaya membantu siswa menguasai berbagai konsep dalam berbagai bidang studi. Membaca pemahaman adalah suatu kegiatan dalam memahami teks bacaan dengan menangkap setiap makna yang dibacanya agar dapat memiliki tingkat kemampuan membaca yang efektif dan efesien. Pemahaman terhadap bacaan dapat dipandang sebagai suatu proses yang bergulir, terus menerus, dan berkelanjutan. Membaca pemahaman merupakan kegiatan membaca yang dilaksanakan untuk memahami teks bacaan. Berdasarkan tata caranya, membaca terbagi atas membaca keras dan membaca dalam hati. Membaca juga dibedakan atas beberapa jenis sesuai tujuan yang hendak dicapainva. Macam membaca tersebut antara lain membaca estetis, kritis, sintopis, dan komprehensif. Membaca estetis lebih ditujukan untuk membaca
karya sastra untuk tujuan hiburan. Membaca kritis dan sintopis
diarahkan pada mencari informasi dan memberi tanggapan terhadap bacaan tersebut. Membaca komprehensif
atau membaca pemahaman adalah
membaca yang ditujukan untuk memahami bacaan sesuai kebutuhan dan harapan penulisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
D.
Membaca Pemahaman Membaca merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memahami isi
bacaan melalui kegiatan pengenalan kata demi kata atau kalimat demi kalimat. Membaca menuntut adanya interaksi aktif antara pikiran dan bahasa pembaca dengan pikiran dan bahasa penulis yang dinyatakan dalam teks tertulis. Dengan demikian, membaca pemahaman adalah suatu kegiatan dalam memahami teks bacaan dengan menangkap setiap makna yang dibacanya agar dapat memiliki tingkat kemampuan membaca yang efektif dan efesien. Pemahaman terhadap bacaan dapat dipandang sebagai suatu proses yang bergulir, terus menerus, dan berkelanjutan. Membaca pemahaman merupakan kegiatan membaca yang dilaksanakan untuk memahami teks bacaan. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa banyak fakor yang mempengaruhi keberhasilan membaca pemahaman. Dalam Farida (2007 : 3 – 4), prinsip- prinsip membaca pemahaman yang didasarkan pada penelitian adalah: (1) prosedur penelitian pemahaman merupakan proses kontruktivisme sosial, (2) keseimbangan kemahiraksaraan adalah kerangka kerja kurikuler yang membantu perkembangan pemahaman, (3) guru membaca profesional (unggul) mempengaruhi belajar murid, (4) pembaca yang baik memegang peranan yang strategis dan berperan aktif dalam proses membaca, (5) membaca hendaknya terjadi dalam konteks bermakna, (6) murid menemukan manfaat membaca yang berasal dari berbagai teks pada berbagai tingkat kelas, (7) perkembangan kosakata dan pembelajaran mempengaruhi pemahaman membaca, (8) pengikutsertaan adalah suatu faktor kunci pada proses pemahaman, (9) strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
dan keterampilan membaca bisa diajarkan, (10) assesment yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman. Tujuan setiap pembaca adalah memahami isi bacaan yang dibacanya. Adapun tujuan membaca dalam Rahim ( 2007: 11-12) mencakup: a) kesenangan; b) menyempurnakan membaca nyaring; c) menggunakan strategi tertentu; d) memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik; e) mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui; f) memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis; g) mengkonfirmasikan atau menolak prediksi; h) menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur teks, dan; i) menjawab pertanyaan-pertanyaan spesifik Indikator pemahaman terhadap teks, siswa diharapkan dapat mengetahui isi bacaan, mengetahui isi bacaan, menemukan ide pokok, menemukan kata sukar dan kata ulang. Selain itu, siswa juga dapat menulis pemahaman dan merespons yang berkaitan dengan teks. Membaca pemahaman adalah membaca agar proses penyerapan ilmu atau informasi dapat dilakukan.
Membaca pemahaman dilakukan agar
siswa mampu mengungkapkan gagasan utama, gagasan penjelas/perincian dari tiap gagasan utama, serta dapat mengungkapkan deskripsi. Selain itu juga dapat mengungkapkan pendapat dan simpulan dalam wacana argumentasi. Mengungkapkan fakta/data pendukung terhadap pendapat dan simpulan dalam bacaan, dan memberi kritik dengan argumen yang tepat terhadap pendapat, simpulan, dan fakta pendukung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Gagasan penulis dalam bacaan dapat dibedakan atas gagasan utama dan gagasan penjelas. Lazimnya, gagasan utama dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat yang lain. Kalimat topik lebih penting dari kalimat lain karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain berisi kalimat penjelas. Biasanya kalimat topik berada di awal
atau di
akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.
E.
Pendekatan Proses Menurut Tomkins dan Hoskisson (1995) dalam laporan penelitian Syamsi,
dkk. (2005:11), pendekatan proses adalah suatu pendekatan yang lebih mengutamakan adanya proses dalam suatu kegiatan. Pendekatan proses melibatkan berbagai tahapan dan langkah yang berangkai dari persiapan membaca, membaca, merespons, mengeksplorasi teks, dan memperluas interpretasi. Pendekatan proses tidak semata menginginkan hasil akhir dari suatu kegiatan, tetapi lebih menekankan tentang proses pencapaian hasil tersebut. Pendekatan ini telah diolah dan diterapkan dalam kegiatan menulis maupun membaca. Metode yang digunakan dengan cara mempersiapkan materi yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
digunakan dalam pembelajaran, sedang teknik dalam pendekatan ini adalah menggunakan teknik pemberian tugas. Menurut Paul C. Burns (1984: 311) salah satu proses membaca digunakan untuk mengembangkan pemahaman terhadap teks yang dibacanya. Dengan menggunakan tahap-tahap membaca siswa dapat menemukan kata-kata sukar dan memahami isi bacaan. Keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah oleh guru ditentukan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya adalah pendekatan. metode, dan strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran. Ketiga hal tersebut memiliki keterkaitan erat satu dengan lainnya, tetapi pengertian ketiganya sering dikacaukan. Dalam penelitian Syamsi, dkk. (2005), dijelaskan bahwa pendekatan mengacu pada teori-teori tentang hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa yang berfungsi sebagai sumber landasan atau prinsip pembelajaran bahasa (Syafi'ie, 1994: 17). Pendekatan bersifat aksiomatis. Artinya, kebenaran konsep-konsep teoritis yang digunakan sebagai asumsi, kebenarannya tidak perlu dipersoalkan lagi. Sementara itu, metode diartikan sebagai perencanaan secara menyeluruh untuk menyajikan materi pelajaran secara teratur. Metode bersifat prosedural, artinya bahwa penerapan suatu metode harus dilakukan dalam proses yang bertahap. Teknik (technique) atau strategi merupakan bagian pembelajaran yang paling sempit cakupannya, lebih mengarah pada cara pembelajaran yang dilakukan, lebih kongkret, dan merupakan penjabaran dari metode. Strategi lebih mengacu pada implementasi perencanaan pembelajaran di depan kelas. Hal yang paling awal harus dipahami oleh guru adalah pendekatan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
sebab pendekatan adalah dasar dari keberlangsungan pembelajaran. Pembelajaran
akan berjalan sesuai alur untuk mencapai tujuan yang
diharapkan jika menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai. Di dalam pembelajaran bahasa terdapat
banyak pendekatan, antara lain
pendekatan komunikatif, cooperative learning, whole language, pendekatan terpadu, dan pendekatan proses.
F.
Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses Pembelajaran membaca dengan pendekatan proses membaca meliputi
tahap-tahap (1) persiapan untuk membaca, (2) membaca, (3) merespons, (4) mengeksplorasi teks, dan (5) memperluas interpretasi. Proses membaca tidak dimulai dengan membuka buku dan langsung membaca
tetapi melalui tahap persiapan. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan
dalam
pendekatan
proses
adalah:
(1)
memilih
teks,
(2)
menghubungkan teks dengan pengalaman pribadi dan pengalaman membaca sebelumnya, (3) memprediksi isi teks, dan (4) mengadakan tinjauan pendahuluan terhadap teks. Tahap kedua adalah proses membaca. Dalam proses membaca siswa membaca teks secara keseluruhan. Ada lima macam model membaca (Syamsi,dkk.2005), yakni 1) membaca nyaring (reading alou d), 2) membaca bersama ( s h a r e d
reading), membaca berpasangan (buddy
reading), 4) membaca terbimbing (guided reading), dan 5) membaca bebas (independent reading). Sudah barang tentu, dapat dipilih salah satu di antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
kelima model membaca tersebut secara bervariasi. Pada tahap ketiga adalah merespons. Pada tahap ini, siswa memberi respons terhadap kegiatan membaca mereka dan terus berusaha memahami isi. Ada dua langkah yang dapat dilakukan siswa untuk tahap ini (Syamsi, dkk., 2005), yakni 1) menanggapi dalam format membaca, dan 2) berpartisipasi
dalam
percakapan
klasikal.
Pertanyaan
singkat
untuk
memancing pemahaman bacaan siswa juga dapat dilakukan. Setelah memberi respons, tahap selanjutnya para siswa kembali mengeksplorasi teks untuk menggali isinya lebih dalam lagi. Para siswa dapat melakukan langkah-langkah: 1) membaca ulang buku/bacaan, 2) menguji keahlian khusus penulis (the author's craft), 3) mempelajari kosakata baru, dan 4) berpartisipasi dalam diskusi yang dikoordinasi guru. Tahap
terakhir
dalam
proses
membaca,
yakni
memperluas
interpretasi, dengan melakukan kegiatan-kegiatan: 1) memperluas interpretasi dan pemahaman, 2) merefleksikan pemahaman, dan 3) menilai pengalaman membaca (Syamsi, dkk., 2005). Ketiga kegiatan itu dapat dilakukan dengan melibatkan keterampilan berbahasa yang lain, seperti berbicara dan menulis. Kegiatan seperti bermain peran/drama atau melakukan tugas/proyek khusus juga dapat dilakukan. Jika dilihat kembali tahap-tahap membaca seperti di atas, tampak bahwa terdapat begitu banyak kegiatan. keterlibatan siswa dalam setiap kegiatan ini sangat berharga dan berguna untuk perkembangan keterampilan membaca. Pada pembelajaran membaca dengan pendekatan proses, siswa benar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
benar belajar bagaimana caranya membaca. Mereka tidak hanya belajar bagaimana membunyikan tulisan, tetapi mereka juga belajar bagaimana memilih bacaan yang menarik. melakukan kegiatan membaca dengan berbagai bentuk, memberi respon, menggali bacaan secara lebih mendalam, serta melakukan kegiatan lanjutan untuk lebih dapat memahami bacaan. Setiap kesulitan selalu dipecahkan dengan bantuan orang-orang lain baik teman sekelompok, sekelas, maupun guru. Dengan demikian, pemahaman siswa terhadap bacaan yang dibacanya juga akan menjadi lebih baik. Siswa akan lebih menyerap dan mengerti isi bacaan. Antusias dan minat siswa pada kegiatan membaca pun akan tergerak. Kebosanan dalam pelajaran membaca dapat teratasi dengan memunculkan banyak keterlibatan dan rasa ketertarikan siswa untuk membaca. Hal ini menjadi suatu dukungan kuat bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan membacanya.
G.
Kerangka Berpikir Dalam penelitan Sutrisno (2006), telah dibahas tentang kecepatan efektif
membaca menggunakan metode klos dapat dipakai untuk mengukur tingkat keterbatasan sebuah wacana dan untuk melatih keterampilan dan kemampuan membaca, sehingga peneliti menyusun kerangka berpikir penelitian ini, yaitu kemampuan membaca pemahaman di Sekolah Menengah Kejuruan dengan pendekatan proses. Kemampuan
membaca
pemahaman
siswa
di
kelas
X
SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Muhammadiyah 2 Salam masih kurang. Hal ini ditunjukkan oleh masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu media atau buku bacaan yang kurang menarik yang tersedia di sekolah, penggunaan model pembelajaran yang kurang inovatif dalam pembelajaran membaca, pembelajaran membaca siswa cenderung hanya disuruh menganalisis isi bacaan dan menjawab pertanyaan dengan siswa membaca kembali bagian yang berisi jawaban pertanyaan isi bacaan, dengan demikian proses membaca dilakukan berulang-ulang sebanyak jumlah pertanyaan isi bacaan. Kondisi semacam ini tentu sangat mengganggu mentalitas siswa untuk menggali pengetahuan dengan membaca. Oleh karena itu, agar tidak berlanjut kondisi tersebut perlu dicarikan solusi yang dapat menyadarkan siswa membaca tanpa terbebani dengan kegiatan rutinitas yang membosankan. Salah satu solusi yang diajukan dalam penelitian ini adalah melalui penggunaan model pendekatan proses dalam pelaksanaan model pembelajaran yang inovatif. Model ini diyakini dapat mengembangkan berbagai aspek pada diri siswa.
H.
Hipotesis Tindakan Adapun hipotesis tindakan yang dirumuskan dalam penelitian ini
adalah bahwa dengan pembelajaran membaca yang menerapkan pendekatan proses dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan menjadi lebih baik. Dengan model belajar membaca menggunakan pendekatan proses yang melibatkan siswa secara aktif dan menuntut adanya tahapan membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
yang
secara tidak langsung akan dapat membuat siswa lebih terampil
membaca, siswa juga akan memiliki rasa gemar membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMK
Muhammadiyah 2 Salam, dimulai pada bulan Juli 2011. Lokasi strategis karena terletak diantara jalan Yogyakarta-Magelang tepatnya di Krakitan, Sucen, Salam, Magelang. Penentuan kelas X Teknik Audio-Video sebagai subjek penelitian didasarkan atas dialog bersama antara peneliti dengan kolega di sekolah. Penelitian dilakukan secara mandiri di kelas tersebut yang memungkinkan dan berpotensi untuk dijadikan tempat penelitian. Pelaksanaannya dilakukan bersamaan dengan kegiatan belajar mengajar.
B.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah 2 Salam yang
duduk di kelas X Jurusan Teknik Audio – Video berjumlah 25 siswa. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai peneliti merasakan bahwa kelas ini paling bermasalah dalam pelajaran bahasa Indonesia, begitu juga dalam mata pelajaran lain. Siswa kelas ini agak malas diberi materi pelajaran. Para siswa cenderung nakal, banyak bicara, tidak s em an ga t belajar, dan kemampuannyapun kurang. Dalam hal membaca juga demikian. Mereka kadang tidak serius dalam mengikuti pelajaran dan tidak patuh terhadap guru. Hal ini menjadi kendala bagi peneliti,
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
sehingga kelas ini dijadikan sebagai subjek penelitian. Adapun objek penelitian tindakan ini adalah kemampuan membaca pemahaman siswa.
C.
Deskripsi Tahapan Penelitian Penelitian ini diawali dengan tahap persiapan. Dalam tahap persiapan ini
dipersiakan berbagai keperluan penelitian. Seperti instrumen penelitian, perencanaan waktu tindakan, penentuan subjek penelitian, dan sebagainya. Instrumen yang disiapkan berupa lembar observasi, lembar dan panduan catatan lapangan, lembar dan panduan refleksi, tes awal dan akhir, serta dokumentasi penelitian. Pada tahap berikutnya, guru mengajar seperti biasa dan ditunggui oleh kolega sebagai observer di kelas. Hasil pengamatan prasurvei ini menjadi potret pembelajaran membaca oleh guru dan menampilkan kondisi serta kemampuan siswa pada saat sebelum tindakan diberikan melalui pendekatan proses. Observer ikut dalam pelajaran di kelas dan mengamati kondisi belajar di kelas. Selain penilaian proses dilakukan pula penilaian hasil. Untuk melihat kemampuan siswa secara produk atau hasil, pada saat itu dilakukan tes membaca pemahaman pada siswa. Berdasar temuan yang ada dalam prasurvei, dilakukan perencanaan untuk pemberian tindakan. Perencanaan dilakukan secara umum, meliputi semua tahapan hingga pencapaian hasil yang diharapkan, dan perencanaan khusus yang mencakup rencana tiap tindakan dalam siklus. Perencanaan khusus pada tiap siklusnya lebih spesifik lagi, mencakup tindakan yang diberikan, kesiapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
materi dan media. serta hal lain yang dibutuhkan dalam tindakan dan pengamatan. Kegiatan perencanaan kadang bersamaan dengan kegiatan refleksi yang dilakukan secara informal. Pelaksanaan waktu tindakan menyesuaikan dengan jadwal akademik sekolah. Penelitian ini rencananya menggunakan tiga siklus. Masing-masing siklus
memuat
tindakan
yang
sama,
yakni
membelajarkan
membaca
menggunakan model pendekatan proses. Hanya saja nanti tiap siklus mengalami perubahan tindakan dengan mempertimbangkan beberapa pencapaian hasil yang diharapkan. Guru mengharapkan siswanya terampil membaca sekaligus terlibat aktif dalam proses belajar, sehingga mereka memiliki keterampilan membaca secara proses dan produk. Kegiatan tindakan bersamaan dengan observasi atau pengamatan. Selama tindakan dilakukan, guru lain menjadi observer di samping guru kelas juga melakukan observasi. Hal yang diamati dalam penelitian ini mencakup aspek penerapan model oleh guru, sikap — interaksi — antusias — aktivitas siswa dalam proses belajar, dan kemampuan siswa secara proses. Dalam kegiatan observasi, observer menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan untuk menulis data yang ada. Semua data yang diambil berorientasi pada upaya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca yang menggunakan model pendekatan proses yang dilihat dari proses belajar di kelas. Selanjutnya hasil observasi dijadikan bahan refleksi yang dilakukan oleh peneliti. Hasil pengamatan dan data lainnya menjadi bahan refleksi. Kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
refleksi mengungkap data yang berupa keberhasilan dan kekurangan dalam tindakan yang telah ada. Hasil refleksi digunakan sebagai acuan dalam perencanaan siklus yang selanjutnya. Siklus yang berikutnya merupakan perbaikan dari siklus yang sebelumnya dalam hal tindakan ataupun yang lain berdasarkan efek yang ditimbulkan atau hal lain yang terjadi pada siswa. Tindakan dalam tiap siklus mengalami perubahan sesuai kebutuhan dan hasil refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan adanya musyawarah dengan guru lain sebagai observer. Validitas penelitian tindakan yang diacu sesuai dengan yang dikemukakan oleh Burns (1999: 161-162) yaitu 1) validitas demokrasi (democratic validity), 2) validitas proses (proses validity), dan 3) validitas dialogis (dialogic validity). Peneliti, observer, dan siswa, terlibat dalam penelitian dan diberi kebebasan untuk menyatakan pendapatnya. Validitas proses dicapai dengan cara peneliti secara intensif dalam semua kegiatan yang terkait dengan proses penelitian. Validitas dialogis terlihat pada kegiatan klarifikasi,
dan analisis data untuk memperoleh kesepakatan. Dialog juga
dilakukan dengan siswa untuk mendapat refleksi hasil kegiatan. Setelah usai siklus ketiga, peneliti merasa bahwa telah mencapai sasaran dan puas akan tindakan yang diberikan. Peneliti merasa penelitian ini cukup sampai pada tindakan di siklus ketiga. Selanjutnva kemampuan membaca pemahaman siswa diukur dengan pemberian tes akhir setelah tindakan sehingga memperoleh nilai sesuai dengan KKM. Tes dibuat dalam dua bentuk yang terpadu, yaitu bentuk pilihan ganda dan esei. Tes disusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
berdasar perpaduan taksonomi Bloom dan Barrett mencakup ranah kognitif dan afektif. Analisis data yang berdasar pengamatan dilakukan selama proses penelitian, dari awal tindakan sampai akhir tindakan. Untuk data yang diperoleh
dari
hasil
tes
dianalisis
di
akhir
penelitian
dengan
membandingkan hasil keduanya. Dari pengamatan dan penilaian proses produk dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan membaca siswa. Dengan demikian indikator keberhasilan dalam penelitian ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan secara proses dan produk. Peningkatan kemampuan yang dilihat melalui proses juga mencakup adanya perubahan sikap, interaksi, dan aktifnya siswa dalam proses belajar yang membuat siswa semakin mampu memahami bacaan. Keberhasilan secara produk t a m p a k dalam hasil tes pemahaman bacaan siswa yang dilakukan di awal dan akhir tindakan. Tes awal dan akhir dibuat dengan tingkat kesulitan yang sama, namun bacaannya berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
Berikut tampilan visual tahapan atau prosedur penelitian ini.
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS III
Pengamatan
Kesimpulan
Prosedur penelitian PTK
Pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
D.
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
pengamatan, wawancara, dan tes membaca pemahaman. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data berupa gambaran proses pembelajaran membaca. lnstrumen yang digunakan untuk hal itu adalah human instrumen, peneliti yang dalam hal ini adalah guru bahasa Indonesia di sekolah, guru memegang kendali atas jalannya penelitian. Kerja peneliti maksimal dalam pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Selain itu, instrumen lainnya dalam pengamatan adalah lembar pedoman observasi dan lembar catatan lapangan. Semua data yang diperoleh pada saat observasi direkam dalam instrumen tersebut. Selain pengamatan di kelas, data penelitian juga diperoleh melalui wawancara dengan siswa dan guru sebagai observer. Kegiatan wawancara dilakukan untuk menjaring data yang tidak terlihat/tertulis dalam pengamatan. seperti perasaan dan komentar siswa terhadap perubahan model belajar membaca. Untuk menjaring data dari siswa juga dilakukan dengan pemberian angket. Teknik pengumpulan data yang berupa kemampuan siswa diperoleh dengan cara pengamatan penilaian proses selama kegiatan pembelajaran dan dengan pemberian tes membaca pada saat sebelum tindakan dan setelah tindakan. Instrumennya adalah tes membaca pemahaman. Bentuknya Pilihan Ganda dan Esai. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan pendekatan proses, kemudian dilakukan penilaian tiap siklus dalam bentuk esai untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
meningkatkan kemampuan dalam olah pikir pendapat individual, memperluas wawasan, mengeksplorasi pengalam pribadi, dan mengekspresikan gagasan.
E.
Teknik Analisis, Keabsahan, dan Validitas Data Data yang diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara. dan
penilaian proses dianalisis secara kualitatif. Analisis dilakukan secara kontinyu selama proses penelitian, dan dianalisis dari hasil keseluruhan di akhir penelitian. Untuk data yang berupa hasil tes, dilakukan analisis kuantitatif dengan membandingan kuantitas dan kualitas jawaban siswa sebelum adanya tindakan dan sesudah diberikannya tindakan. Kegiatan analisis dilakukan secara bersama antara peneliti dan guru observer. Keabsahan data berasal dari lembar observasi, catatan lapangan, data wawancara, dan angket saling dicocokkan. Demikian juga dengan hasil analisis hasil tes pemahaman membaca. Proses validitas penelitian ini dilaksanakan dengan semua subjek yang terkait meliputi peneliti, kolaborator, dan siswa
secara
berkesinambungan. Validitas dialogis dengan kolaborator dan siswa juga dilakukan untuk memperoleh refleksi hasil kegiatan. Indikator keberhasilan dari siklus pertama ke siklus kedua terjadi peningkatan dalam kualitas jawaban esai sehingga nilainya juga meningkat. Peningkatan nilai diukur menggunakan kriteria penilaian jawaban siswa dalam kemampuan olah pikir pendapat individual siswa atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan, kemampuan siswa dalam memperluas wawasan dari bacaan, kemampuan siswa dalam mengeksplorasi pengalaman pribadi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
pengalaman
membaca
sebelumnya,
dan
kemampuan
siswa
dalam
mengekspresikan gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Dari siklus kedua ke siklus ketiga nilainya juga meningkat mencapai 75 atau lebih sejumlah 20 siswa dari 25 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini, penyajian meliputi laporan prasurvei (kondisi awal). Laporan siklus tindakan, hasil penelitian, dan pembahasan. Laporan prasurvei akan menunjukkan kondisi awal subjek dan objek penelitian sebelum tindakan dilakukan. Laporan siklus tindakan dalam penelitian ini terdiri atas siklus pertama, kedua, dan ketiga. Setelah itu akan ditampilkan hasil penelitian secara umum dan pembahasan.
A.
Prasurvei (Kondisi Awal) Sesuai dengan rencana, kegiatan prasurvei telah dilakukan pada hari Senin
tanggal 1 Oktober tahun 2011, tepatnya jam ke 6 – 7. Pada hari tersebut guru akan mengajarkan materi membaca. Guru mengajarkan membaca dengan model yang biasa digunakan. Dalam prasurvei ini, pengamatan dilakukan oleh satu orang observer yang ikut masuk di kelas. Observer adalah guru di sekolah, sehingga kehadiran mereka di kelas tidak mengganggu para siswa. Hasil pengamatan prasurvei ini menunjukkan bahwa kondisi belajar siswa tidak kondusif. Berdasar catatan lapangan yang dibuat observer, siswa tampak kurang bergairah belajar. Mereka tidak semua terlibat dalam kegiatan proses pembelajaran. Sebagian siswa saja yang menurut dan mengikuti pelajaran. Banyak siswa yang tampak kurang serius belajar, bahkan tidak mengikuti pelajaran. Mereka tampak malas-malasan dan tidak suka mengikuti pelajaran. Guru mengajar seperti biasa. Materi pelajaran masih berorientasi pada 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
buku paket. Bacaan yang dijadikan bahan ajar diambil dari buku paket seperti biasanya. Pembelajaran pun sangat terbimbing oleh guru. Guru masih menjadi faktor yang dominan dalam pembelajaran di kelas. Dalam pengamatan terlihat bahwa guru menugasi siswa membaca dalam hati secara klasikal, setelah itu beberapa siswa disuruh bercerita di depan kelas tentang isi bacaan. Ada beberapa siswa yang lancar, tetapi banyak yang tidak. Tampaknya siswa kurang semangat dan kurang senang membaca. Tidak semua siswa mendapat giliran tampil ke muka, sehingga banyak yang santai dan ramai sendiri. Kondisi kelas tidak serius belajar, terkesan membosankan, dan terkesan tidak terkendali. Pada saat guru bertanya tentang isi bacaan pada siswa, hanya sedikit siswa yang merespons. Itu pun secara klasikal dan didorong oleh guru. Dari kualitas jawaban siswa juga menunjukkan bahwa siswa kurang mampu menjawab dengan baik. Mereka juga menjawab dengan ragu dan belum dapat memperluas pemahamannya terhadap bacaan. Berikut vignette kondisi awal yang dapat diamati observer. Senin,10 Oktober 2011 pukul 11.00 WIB observer memasuki ruang kelas dengan terburu. Di kelas telah ada guru pengajar di depan kelas yang baru saja memulai pelajaran. Lalu observer duduk di bangku belakang yang kosong. Saat observer telah dibangku, Guru pengajar sedang menyuruh siswa untuk membuka buku paketnya halamn 39-41. Setelah itu siswa ditugasi untuk membaca dalam hati semuanya dan siswa disuruh menemukan kata sukar dari bacaan lalu menceritakan isi bacaan dengan kalimat dan kata-katanya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Awalnya siswa menurut dan suasana kelas tenang. Beberapa saat kemudian tampak hanya sedikit siswa yang serius membaca sendiri, ada yang membaca dengan tiduran, ada yang melamun ada yang sambil bersandar di dinding, ada yang asyik melihat keluar jendela, ada yang bertopang dagu, dan beberapa malah tampak tiduran tidak membaca. Ketika guru pengajar menanyakan ada tidaknya kata sukar dan menyuruh siswa bersiap bercerita di depan kelas, para siswa tersentak. Lalu keadaan sedikit ramai, hanya sedikit siswa yang menanyakan kata sukar. Beberapa siswa tampil ke depan, bercerita tentang isi bacaan. Banyak siswa yang masih tersendat dan tidak tuntas mengingat isi bacaan. Kalimat dan isi bacaan mereka juga masih belum lepas dari bacaan aslinya. Ketika ada siswa yang tampil, siswa lainnya sebagian memperhatikan dan sebagian lain asyik bercerita sendiri. Pengajar hanya duduk di bangkunya sehingga tidak lama kemudian para siswa mulai rebut, banyak yang bercakap-cakap dengan temannya, dan ada yang lempar-lemparan kertas. Guru telah menegur tetapi tetap ramai namun sudah berkurang. Akhirnya, pengajar menghentikan kegiatan bercerita di depan dan memberikan pertanyaan atas isi dan pemahaman bacaan kemudian siswa diam. Setelah beberapa kali guru memberi umpan, ada beberapa siswa yang menjawabnya. Namun, jawaban siswa masih belum meluas, sangat terbatas dari bacaan saja. Akhirnya, guru mengakhiri pelajaran dan memberikan suatu tawaran ke siswa untuk mencari bacaan lain, dan siswa pun menaggapi dengan jawaban mengiyakan serentak. Guru membagi lembaran untuk tes awal.dan siswa diminta untuk mengerjakan, setelah selesai lalu dikumpulkan kemudian guru menutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
dengan salam dan sebagian siswa berhamburan keluar kelas.
B.
Laporan Siklus Tindakan
Laporan Siklus I a.
Perencanaan I Setelah pelaksanaan prasurvei maka peneliti berdialog dengan
observer
untuk
merencanakan
tindakan
selanjutnya.
Seperti
telah
dikemukakan di awal, bahwa perencanaan dalam penelitian ini terdiri atas penelitian umum dan khusus. Perencanaan umum meliputi persiapan guru dengan model belajar pendekatan proses, fokus pengamatan dalam observasi, dan berbagai media, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan penelitian, dan pengukuran kemampuan siswa. Perencanaan siklus I dilakukan pada 10 Oktober
2011. Perencanaan
khusus tindakan siklus I difokuskan pada kesiapan tindakan peneliti dengan model pendekatan proses. Dalam tindakan ini peneliti menerapkan model membaca dengan pendekatan proses yang meliputi beberapa langkah. Hal ini tentunya perlu pemahaman peneliti karena tidak seperti pembelajaran yang biasa di terapkan. Perencanaan juga mencakup jadwal waktu untuk tindakan I. Selain itu persiapan lainnya adalah tentang bahan yang tidak hanya dari buku paket, tetapi
dari
sumber lain. Persiapan observer dengan alat-alatnya juga dilakukan, termasuk pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam membaca. b.
Implementasi Tindakan dan Observasi I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Implementasi tindakan pada siklus pertama dilakukan pada hari Senin 10 Oktober 2011, jam ke- 5 (10.15 – 11.00 WIB). Dalam siklus pertama ini, peneliti mulai memberikan pembelajaran membaca yang menggunakan model pendekatan proses. Peneliti mengubah pola pembelajaran membaca yang dulu digunakannya dan menerapkan rangkaian proses dalam kegaiatan membaca, yang meliputi tahap prabaca, tahap membaca, tahap merespon, tahap mengeksplorasi teks, dan tahap memperluas interpretasi. Tindakan pertama ini juga menggunakan bantuan media bahan yang telah digandakan. Pelaksanaan tindakan siklus I berjalan lancar. Hanya saja guru lupa menjelaskan langkah prabaca dalam model pendekatan proses. Namun, dari pihak siswa ada peningkatan sikap dan suasana kelas meskipun belum terlalu baik. Dalam tindakan ini siswa mulai diajak berpikir dan memahami bacaan secara mendalam tidak seperti cara yang biasa mereka pelajari selama ini. Hal ini yang membuat siswa dapat diarahkan dan mulai perhatian pada pelajaran membaca. Bersamaan dengan tindakan dilakukan pula observasi. Observasi tindakan yang pertama ini dilakukan oleh gurunya sendiri. Pengamatan dilakukan secara langsung dengan instrumen catatan lapangan, lembar observasi, dan foto dokumentasi. Adapun deskripsi proses pelaksanaan
tindakan dalam siklus
pertama yang terekam dalam catatan lapangan dan lembar observasi pengamatan dapat terlihat dalam vignette berikut. Senin, 17 Oktober 2011, pengamat/Observer memasuki kelas bersama dengan guru pengajar.
Observer lalu mengambil tempat di belakang seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
biasanya. Pukul 10.15 WIB tepat pelajaran dimulai. Guru memerintahkan para siswa agar berdoa lebih dulu untuk mengawali pelajaran. Lalu guru mulai dengan menyuruh siswa menentukan bacaan yang akan dibacanya. Pilihan yang ditawarkan adalah bacaan buku paket, lembar kerja siswa, dan sebuah potongan berita koran. Akhirnya, siswa menentukan yang potongan berita. Kelas yang semula agak gaduh mulai menjadi tenang ketika guru pengajar membagikan lembar bacaan tersebut. Tidak lama kemudian, guru menuliskan tugas di papan tulis untuk siswa. Siswa ditugasi untuk membaca bacaan tersebut lalu mencari ide pokok tiap paragraf, menemukan kata sukar, dan menentukan jenis paragraf yang ada. Akhirnya, kelas menjadi tenang ketika semua siswa membaca. Beberapa siswa tampak serius membaca dan hanya sedikit yang tampak malas dan sesekali berbicara sendiri dengan temannya. Setelah agak lama guru memancing beberapa pertanyaan responsif isi teks pada siswa, dan siswa menanggapinya serta memberi merespons. Pengajar membagikan lembar kerja yang mengarahkan pada bentuk paragraf dan isi bacaan. Siswa juga mempelajari kata sukar dari bacaan. Para siswa mulai tampak lebih serius membaca. Tetapi masih ada yang tengok kanan kiri. Selang beberapa saat kelas tenang dan siswa berkonsentrasi mempelajari bacaan. Siswa juga mulai mampu menjawab pertanyaan guru dan mendalami bacaan dengan lebih baik meskipun belum terlalu luas ke bidang lain. Bel pelajaran berbunyi tanda pelajaran pertama dan sebagian siswa mulai gelisah. Guru melanjutkan dengan memberikan pengarahan dan penjelasan tentang jenis paragraf. Juga memberikan pertanyaan tentang bacaan. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
menjawabnya dan sesekali berdiskusi dengan teman yang di dekatnya. Siswa sudah mulai menilai pengalaman membaca. Semakin menjelang akhir pelajaran, siswa semakin ramai. Akhirnya, bel untuk mengakhiri pelajaran berbunyi dan siswa mulai gaduh. Guru mengakhiri dengan mernberi tugas pada siswa dan menutnp pertemuan dengan salam.
c.
Refleksi I Setelah pelaksanaan tindakan siklus pertama dan pengamatan selesai
dilakukan, langkah berikutnya adalah refleksi siklus pertama. Refleksi dilakukan oleh pengamat dan pengajar. Kegiatan ini terlaksana pada hari Jumat, 13 Oktober 2011 jam 10.00, ketika istirahat di ruang guru. Berdasarkan hasil pengamatan, capaian keberhasilan dalam siklus pertama adalah sebagai berikut. 1) Siswa mulai tampak bersemangat, tertarik, dan perhatian pada pelajaran membaca. Siklus pertama ini siswa menunjukkan mulai aktif belajar sesuai perintah guru dan juga serius membaca meskipun tampak masih belum maksimal. 2) Kuantitas siswa yang merespons pertanyaan guru dan menanggapi umpan guru mulai meningkat. Mulai ada interaksi guru dan siswa yang terjalin. 3) Kualitas jawaban siswa lebih baik dan lebih terarah, meskipun masih terpaku pada bacaan yang tersedia. 4) Media lembar yang terbagikan sangat menggugah minat siswa. 5) Guru pengajar sendiri mulai merasakan adanya perbedaan mengajar dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
model yang dulu dan yang sekarang. Guru juga mulai bersemangat. Adapun beberapa kekurangan yang dijumpai dalam penelitian ini, antara lain: 1) Tahapan tindakan belum lengkap, penjelasan langkah prabaca masih terlupakan sehingga siswa b e l u m optimal dalam penggalian isi bacaan dan aktivitas membacanya. Tahap prabaca tidak tuntas sehingga siswa tidak langsung antusias. 2) Guru masih
kurang optimal dalam memberi perhatian kepada siswa
secara menyeluruh, sehingga siswa yang duduk di belakang tampak santai dan tidak serius belajar. Tentu saja siklus yang selanjutnya perlu memperbaiki kekurangan yang ada. Guru harus benar-benar memahami proses membaca dan mengelola kelas dengan menyeluruh. 2.
Laporan Siklus II
a.
Perencanaan II Perencanaan siklus kedua yang dilakukan bersamaan refleksi siklus I
terdapat beberapa hal penting dan menjelaskan yang terlupakan pada siklus sebelumnya. Salah satunya perencanaan tindakan yang matang. Guru harus benar-benar memahami langkah proses membaca. Selain itu, beberapa hal yang mendukung keberhasilan siklus pertama, seperti media, tetap dipertahankan untuk digunakan. Persiapan lebih banyak dicarikan dari sumber di luar buku paket. Guru mempersiapkan beberapa macam bacaan yang temanya sama. b.
Implementasi Tindakan dan Observasi 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Siklus kedua dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2011 jam 6 - 7 (11.00 - 11.45 WIB). Tindakan yang diimplementasikan pada siklus kedua masih sama, yaitu model belajar membaca dengan pendekatan proses. Hanya saja di siklus kedua ini beberapa hal penting yang belum dilakukan pada siklus pertama akan dibenahi. Tahapan yang terlupakan oleh guru dicoba dilakukan. Guru juga menerapkan kerja berpasangan bagi siswa dalam menyelesaikan tugasnya. Pada siklus kedua ini pengamatan masih menggunakan instrumen yang sama, berupa lembar catatan lapangan dan lembar observasi. Berikut vignette yang menggambarkan kelas siklus kedua. Senin 24 Oktober 2011, observer memasuki kelas X TAV jam keenam dan ketujuh (11.00 - 12.30 WIB) mengawali materi pelajaran dengan merangsang siswa melalui pertanyaan. Guru menanyakan kegiatan tentang hal yang digemari para siswa. Siswa mulai tetarik dan bersahutan menjawab dengan berbagai hal kegemarannya. Lalu guru menegaskan pada bidang seni. Setelah itu, guru menerangkan kalau hari ini akan belajar membaca dengan tema kesenian. Guru pengajar menunjukkan beberapa potongan koran yang berupa berita terkait seni. Guru juga menawarkan pada siswa untuk menentukan bahan bacaan yang menarik buat mereka. Akhirnya para siswa memilih bacaan yang disenangi. Guru lalu membagikan bahan bacaan sementara ada siswa yang baru masuk ke kelas. Setelah semua siswa memegang media bacaan, guru menyuruh mereka menebak isi bacaan. Beberapa siswa memberi respons. Lalu siswa disuruh membaca bacaan dalam.hati, kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
tugas selanjutnya mempelajari kata sukar yang dijumpai dalam bacaan. Siswa juga mencari bentuk kata ulang dari bacaan tersebut. Siswa ditugaskan secara berpasangan. Dengan cepat mereka menyelesaikan tugasnya. Guru juga menerangkan secara singkat kata ulang dan terjadi interaksi yang baik di kelas. Dua siswa izin keluar di tengah pembelajaran. Guru juga mempertanyakan isi bacaan ke siswa. Mereka saling berdiskusi dengan pasangannya kemudian menulis hal-hal yang penting dan menjawab pertanyaan guru. Arahan jawaban sudah lebih kompleks dan meluas. Guru juga sudah mulai mengelilingi kelas dan merata perhatiannya. Hanya saja suara guru kurang menjangkau seluruh kelas. Para siswa di bangku belakang sering sekali mempertanyakan tugas guru pada kawan di depannya. Hal ini membuat siswa yang duduk di belakang kurang serius mengikuti pelajaran. 0bserver sempat juga berdialog singkat dengan siswa. Menjelang berakhirnya pelajaran siswa mulai jenuh. Mereka tampak berbisik-bisik dan gelisah, bahkan ada beberapa siswa yang mulai jahil pada teman lainnya sehingga kelas menjadi ramai. Diakhir materi, guru menugasi siswa menjawab beberapa pemahaman bacaan dan dikumpulkan. Akhirnya, waktu pelajaran usai, siswa mengumpulkan tugas dan pelajaran selesai. c. Refleksi II Kegiatan refleksi yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan oleh pengajar dan kolega. Diskusi dilakukkn berdua di ruang guru pada tanggal 25 Oktober 2011 seusai tindakan dilakukan. Beberapa capaian keberhasilan dalam siklus kedua dapat dilihat sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
1) Siswa semakin tertarik dan mulai serius mengikuti pelajaran membaca. 2) Kuantitas siswa yang melakukan kegiatan baca dan merespons guru semakin meningkat. 3) Media bahan bacaan dari sumber koran menarik bagi siswa. 4) Kerja berpasangan membuat siswa lebih bergairah, cepat belajar, interaktif, banyak diskusi, dan efisien waktu. 5) Kualitas jawaban siswa semakin baik. Jawaban siswa lebih panjang, terarah, dan
meluas dari teks bacaan yang ada.
6) Suasana kelas yang baik dan menyenangkan mulai tercipta, meskipun masih ada kendala untuk siswa yang duduk di belakang. Adapun beberapa kekurangan dalam tindakan siklus dua adalah: 1) Guru masih lupa dalam tahap membaca nyaring, padahal itu dapat menarik perhatian siswa dan membuat mereka tenang. 2) Suara guru kurang menjangkau semua penjuru kelas, sehingga beberapa siswa tidak memperhatikan pelajaran secara serius. 3) Evaluasi proses kearah interpretasi bacaan masih kurang baik dalam berbicara maupun menulis. 3.
Laporan Siklus III
a.
Perencanaan III Perencanaan siklus ketiga dilakukan bersamaan refleksi siklus kedua. 25
Oktober 2011. berbagai keberhasilan pada siklus kedua akan dipertahankan dalam siklus ketiga. Penggunaan media tetap dipertahankan dan beberapa kelemahan akan dicoba untuk diatasi. Guru menyuruh siswa untuk membaca nyaring supaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
menarik perhatian, guru memperkeras suaranya, guru
akan lebih banyak
memancing respons siswa terhadap isi bacaan secara umum untuk menggali interpretasi mereka. b.
lmplementasi Tindakan dan Observasi III Tindakan siklus tiga terlaksana pada hari Senin, jam pelajaran ke 6 — 7.
Tindakan kali ini masih sama hanya disempurnakan dan memunculkan kerja kelompok kecil untuk rnenyelesaikan tugas siswa. Kerja berpasangan juga tetap ada hanya tidak sebanyak waktu siklus kedua. Semua tahapan dalam proses membaca diberikan oleh guru, meskipun
tidak semua siswa merata
melakukannya. Namun, semua siswa dapat mengikuti tahapan dengan baik. Observasi di siklus ketiga ini juga dilakukan oleh guru pengajar dan kolega yang membagi daerah pengamatannya dalam kelas. Dengan demikian semua penjuru kelas dapat terlihat proses belajarnya. Vignette berikut menggambarkan situasi proses belajar dalam siklus tiga. Senin, 31 Oktober 2011, observer telah di dalam kelas ketika guru pengajar memasuki ruang kelas. Siswa yang semula cukup ramai agak mereda kondisinya. Guru lalu membuka pelajaran dengan salam dan memulainya dengan membagikan bahan bacaan. Kali ini siswa tidak memilih bacaannya, tetapi bacaan yang dibagikan adalah bacaan yang mereka pilih sebagai pilihan kedua pada saat membaca yang lalu. Jadi secara tidak langsung mereka telah menentukan pilihan di waktu sebelumnya. Guru menuliskan tugas siswa di papan tulis untuk membaca teks, mencari 5W 1 H, dan menentukan informasi pokok. Sesaat siswa agak ramai, guru lalu menyuruh mereka merespons sekilas isi teks. Para siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
menjawab dengan ramai. Lalu guru menghentikan keramaian, dan menyuruh siswa dan siswi untuk membaca nyaring di depan sementara yang lain menyimak. Saat pembacaan nyaring, suasana tenang, semua siswa memperhatikan. Setelah usai guru menanyakan beberapa pertanyaan dan siswa menjawab dengan baik. Mulailah guru menugasi pencarian ide pokok yang dilakukan secara berpasangan. Tak lama kemudian guru menginstruksikan untuk membicarakan hasil kerja pasangan dalam kelompok kecil sekitar siswa. Mereka bebas beraktivitas, dan ada yang bertukar tempat mencari kelompok. Kelas sedikit ramai tapi siswa senang. Mereka mengerjakan tugas dengan baik. Suara guru lebih keras daripada pertemuan sebelumnya, guru mendekati siswa secara merata. Mereka masih aktif menjawab pertanyaan guru dan jawabannya pun lebih baik. Hingga pelajaran hampir usai, siswa masih semangat, suasana tetap kondusif. Setelah guru menyuruh mereka menyelesaikan diskusi dan kembali ke tempatnya, siswa diberi soal tes akhir untuk dikerjakan dan dikumpulkan. Suasana kelas masih terkendali sampai bel pelajaran berbunyi. Guru pengajar menyuruh siswa mengumpulkan tugas lalu mengakhiri pertemuan dengan salam. c.
Refleksi III Refleksi siklus ketiga baru terlaksana tanggal 7 November 2011.
Berikut beberapa hasil capaian yang dapat dilihat dari hasil refleksi siklus ketiga. 1) Tindakan telah dilakukan dengan sempurna dan menunjukkan hasil yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
2) Semua siswa merasa, senang, tertarik, antusias, dan aktif dalam pembelajaran. 3) Siswa telah mampu memahami teks bacaan dengan lebih baik, mampu memperluas pemahaman dan interpretasi terhadap bacaan. 4) Kualitas dan kuantitas jawaban siswa atas pertanyaan guru meningkat dengan baik. 5) Hasil tes juga meningkat.
C.
Hasil Penelitian Pada penilaian siklus pertama siswa mampu berpendapat secara individual
atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan. Siklus berikutnya siswa mulai meningkat kemampuannya dalam memperluas wawasan dari bacaan. Siklus terakhir siswa sudah mampu dalam mengeksplorasi pengalaman pribadi dan pengalaman
membaca
sebelumnya,
bahkan
mampu
mengeksplorasikan
gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Rangkaian siklus berakhir sudah pada siklus yang ketiga sebab dalam siklus ketiga tersebut telah dicapai suatu kondisi yang diharapkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil analisis keseluruhan terhadap data penelitian dari berbagai sumber (catatan lapangan, lembar observasi, hasil wawancara, dan angket, serta penilaian), terdapat beberapa penemuan dan hal penting atas pelaksanaan penelitian ini. Beberapa hal penting yang diangkat dalam hal ini adalah tentang penerapan model pendekatan proses dalam membaca, kemampuan membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
pemahaman siswa, kegiatan siswa dalam pembelajaran, dan suasana kelas yang terbentuk selama tindakan. Dalam tiga siklus yang dilampaui, terdapat perkembangan keadaan atas aspek-aspek tersebut. Hal ini merupakan hasil penelitian yang berarti sebagai upaya peningkatan kondisi yang ada. Berikut tabel ringkasan hasil kemajuan subjek dan kondisi pembelajaran selama penelitian ini. Tabel 4.1. Deskripsi Kondisi dan KemajuanTindakan dalam Penelitian Deskripsi Hasil No
1
2
Aspek
Prasurvei
Siklus 1
Siklus 2
Siklus 3
Belum Penerapan Model diterapkan Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses
Diterapkan tetapi kurang dalam menjelaskan langkahlangkah
Diterapkan dengan optimal, tetapi masih ada langkah yang terlupakan seperti membaca nyaring.
Diterapkan secara lengkap dan optimal
Kemampuan Membaca Siswa
Jumlah siswa yang berani dan mau menjawab masih sedikit, mulai ada peningkatan kualitas jawaban meski masih singkat, masih
Jumlah siswa yang berani dan mau menjawab meningkat, mulai lepas dari bacaan, kualitas jawaban makin baik
Jawaban makin baik, siswa berani berpendapat, interpretasi dan eksplorasi di luar bacaan semakin baik, siswa berebutan menjawab
Kemampuan siswa kurang, tergantung dan orientasi masih pada bacaan, jumlah siswa yang menjawab sedikit dan terbatas, siswa kurang berani berpendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
terpaku pada bacaan
3
Kegiatan Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran
Individual, tak perhatian pada guru dan materi, guru dominan, masih terpaku buku paket
Suasana Kelas
Membosankan, ramai tidak terkendali, siswa tidak serius belajar
4
Individual, dominasi guru berkurang, penggunaan sumber diluar buku paket, masih terbimbing oleh guru Siswa mulai agak tenang tetapi masih belum serius belajar
Berpasangan, kerja mulai optimal, sumber materi bervariasi, siswa mulai perhatian
Berkelompok, terjadi diskusi, siswa lebih dominan,siswa perhatian pada pelajaran
Kelas mulai tenang terkendali, kondusif di awal tetapi lama-lama membosankan
Kelas terkendali kondusif, siswa belajar dengan serius dan senang
Secara khusus temuan atas kemampuan membaca siswa berdasarkan analisis hasil pengukuran (tes) terdapat dalam tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman dari siklus pertama sampai akhir. Nilai
Siklus ke-1
Siklus ke-2
Siklus ke-3
Tertinggi
70
80
90
Terendah
30
50
50
Rata-rata
55,4
62,4
75-6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
D. Pembahasan Pembahasan yang akan disampaikan berikut ini diulas berdasarkan hasil nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman dari siklus pertama sampai akhir pada tabel 4.2. Kemampuan membaca siswa tampak dari adanya peningkatan kualitas jawaban soal esei. Dari analisis, ditemukan hasil bahwa setelah guru menerapkan pendekatan proSes dalam pembelajaran membaca ternyata siswa menjadi lebih baik dalam hal olah pikir pendapat individual siswa atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan, memperluas wawasan dari bacaan, mengeksplorasi pengalaman pribadi dan pengalaman membaca sebelumnya, dan mengekspresikan gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Peningkatan yang paling menonjol adalah dalam masalah memperluas wawasan dari bacaan. Dari kualitas jawaban esai dalam penilaian siklus ke-1, siswa kurang mampu menjawab dengan baik, dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata hanya mencapai 55,4. Pada penilaian siklus kedua siswa semakin mampu menjawab dengan lebih baik daripada siklus sehingga rata-rata nilai mencapai 62,4 bahkan siklus ketiga siswa yang memperoleh nilai minimal 75 sejumlah 20 siswa dari 25 siswa seluruhnya hingga rata-ratanya mencapai 75,6. 1.
Penerapan Model Membaca dengan Pendekatan Proses oleh Guru Sebelum adanya penelitian tindakan ini di sekolah, guru yang menjadi
pengajar di kelas belum memahami teori tentang pendekatan proses dalam membaca. Guru hanya menggunakan cara yang biasanya digunakan dalam mengajar membaca seperti model tradisional. Dalam penelitian ini guru harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
menerapkan model pendekatan proses, sehingga perlu upaya untuk memaharni teorinya lebih dulu. Diskusi dan komunikasi dengan guru observer sangat membantu dalam memahami pendekatan proses. Dalam tindakan siklus pertama, guru sudah menerapkan model pendekatan proses. Awalnya siswa mulai tertarik dengan model ini, karena lain dari yang biasa mereka lakukan. Namun, beberapa langkah terlupakan oleh guru sehingga penerapannya tidak optimal. Beberapa tahap prabaca dan teknik dalam membaca tidak tersampaikan. Berikut potongan catatan lapangan oleh pengamat. Lalu guru mulai dengan menyuruh siswa menentukan bacaan yang akan dibacanya. Pilihan yang ditawarkan adalah bacaan buku paket, LKS, dan sebuah potongan berita koran. Semua bertemakan transportasi. Akhirnya siswa menentukan yang potongan berita Koran. Kelas yang semula agak gaduh mulai menjadi tenang ketika guru membagikan lembar bacaan tersebut. Tidak lama kemudian. Guru pengajar menuliskan tugas di papan tulis untuk siswa. Siswa ditugasi untuk membaca bacaan tersebut lalu mencari ide pokok tiap paragraf, menemukan kata sukar, dan menentukan jenis paragraf yang ada. Akhirnya, kelas hening ketika semua siswa membaca. Dari potongan itu, tampak bahwa guru telah mulai menerapkan pendekatan proses, tetapi langkah menghubungkan dengan pengalaman dan langkah memprediksi isi teks telah terlewatkan. Dalam siklus kedua, halhal yang terlewatkan dalam siklus sebelumnya telah dilengkapi. Tahap prabaca lengkap terlampaui tetapi variasi membaca belum optimal, hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
menjadikan siswa cepat bosan dan melemah interest-nya. Pada saat refleksi kedua, pengamat mengingatkan yang intinya guru lupa menyuruh siswa untuk membaca nyaring, alangkah baiknya kalau pada pertemuan berikutnya siswa disuruh membaca nyaring supaya siswa lebih tertarik. Barulah di tahap siklus ketiga, semua langkah dapat dilakukan secara sempurna. Guru tidak melewatkan langkah dalam proses membaca dan semua langkah dapat dioptimalkan. Berikut ringkasan hasil pengamatan terhadap penerapan model pendekatan proses yang melingkupi tahapan-tahapan proses membaca. Tabel 4.3. Hasil Pengamatan Tahap-tahap Membaca Pemahaman No 1
Aspek
Tahap Prabaca
Siklus 1 Tidak semua tahap dilakukan
Siklus 2
Lengkap
Hampir semua siswa membaca, siswa cukup serius membaca, siswa menjadi bosan, siswa membaca dalam hati, siswa kerja berpasangan
Siklus 3
Lengkap
2
Tahap Membaca
Tidak semua siswa, siswa tidak serius membaca, siswa merasa kurang senang membaca, siswa membaca dalam hati, siswa kerja individual dan terbimbing
Semua siswa terlibat membaca, siswa serius membaca, ada tahap membaca nyaring, siswa diskusi kelompok.
3
Tahap Merespons
Sedikit yang Respon siswa Sebagian siswa merespon, siswa meningkat, siswa responsif, siswa tidak begitu mulai minat dan senang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
tertarik, dominan
guru tertarik, interaksi mulai terjalin, dominasi guru berkurang
tertarik, interaksi optimal, siswa tidak bosan, guru tidak lagi dominan.
Tahap Mengeksplorasi Teks
Siswa membaca ulang, mencari kata sukar, tetapi kurang mampu menjawab guru dengan baik
Siswa membaca ulang, mencari kata sukar, mampu menjawab guru dengan lebih baik
Siswa membaca ulang, mencari kata sukar, mampu menjawab guru dengan baik
5
Tahap Memperluas Interpretasi
Jawaban siswa masih terbatas pada teks, siswa kerja mandiri, inetpretasi belum baik
Mulai ada perluasan jawaban, kerja berpasangan, gagasan siswa mulai berkembang
Jawaban semakin lengkap, luas, dan dalam, diskusi kelompok jalan, siswa mampu berpendapat dan menilai pengalaman baca
2.
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
4
Cara melihat keberhasilan tindakan dalam meningkatkan kermampuan membaca siswa dilakukan dengan mengukur kemampuan baca siswa. Hal itu dilakukan secara proses dan produk. Secara proses, dilihat dari indikator keberhasilannya melalui kegiatan, interaksi, dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran membaca. Kemampuan siswa yang meningkat dalam membaca akan tampak dalam interaksi siswa terhadap guru yang terkait dengan bahan bacaan. Motivasi siswa yang baik dalam membaca akan membuat siswa lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
mudah memahami suatu bacaan. Secara produk, dilakukan pengukuran dengan memberikan tes di awal dan akhir penelitian. Tes yang diberikan dalam bentuk pilihan ganda dan esei. Di dalamnya memuat pemahaman bacaan yang diukur secara kognitif dan afektif. Soal pilihan ganda lebih mengarah pada sisi kognitif dengan pilihan jawaban yang sudah ada. Soal esei sengaja dibuat terbuka untuk melihat afektif siswa terhadap bahasan bacaan. Bagian esei ini pada dasarnya terbagi dalam empat (4) bagian, yaitu: 1) kemampuan olah pikir pendapat individual siswa atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan. 2) kemampuan siswa dalam memperluas wawasan dari bacaan, 3) kemampuan siswa dalam
mengeksplorasi
pengalaman
pribadi
dan
pengalaman
membaca
sebelumnva. dan 4) kemampuan siswa dalam mengekspresikan gagasannva sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Hasil tes (lihat tabel 2, lampiran) menunjukkan bahwa skor pilihan ganda siswa mengalami peningkatan yang cukup baik. Jumlah siswa yang, mengikuti tes awal dan akhir sebanyak 25 siswa. Pada tes awal rerata skor pengetahuan kognitif siswa adalah 6,36 sedangkan hasil rerata skor tes akhir sebesar 8,00. Secara frekuensi, hasil tes awal menunjukkan frekuensi nilai rentang 0 – 59 sebanyak 3 siswa. Jumlah siswa yang yang mempunyai nilai rentang 60-74 sebanyak 21 siswa. Siswa yang mendapat nilai rentan 75-89 hanya 1 orang dan tidak ada seorangpun yang memperoleh nilai rentan 90-100. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa tidak ada seorangpun yang memperoleh nilai rentan 0-59. Siswa dengan nilai rentang 60-74 menurun drastis menjadi 2 siswa, dan yang mendapat nilai rentan 90-100 hanya 1 siswa. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam memahami bacaan. Kemampuan afektif siswa tampak dari adanya peningkatan kualitas jawaban soal esei. Dari analisis, ditemukan hasil bahwa setelah guru menerapkan pendekatan proSes dalam pembelajaran membaca ternyata siswa menjadi lebih baik dalam hal olah pikir pendapat individual siswa atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan, memperluas wawasan dari bacaan, mengeksplorasi pengalaman pribadi dan pengalaman membaca sebelumnya, dan mengekspresikan gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Peningkatan yang paling menonjol adalah dalam masalah memperluas wawasan dari bacaan. Dari kualitas jawaban esai dalam
tes
awal, siswa kurang mampu menjawab dengan baik, setelah tes akhir siswa semakin mampu menjawab dengan baik. Dalam tes esai untuk setiap siklusnya, selalu meningkat bahkan hasil tes pada siklus ketiga siswa yang mendapat nilai minimal 75 sejumlah 20 siswa dari 25 siswa seluruhnya. Peningkatan kemampuan siswa juga dilihat dari penilaian proses. Dan kondisi awal dan dijalankannya siklus-siklus penelitian tampak adanya perubahan kemampuan siswa dalam merespon pertanyaan guru selama proses belajar di kelas. Peningkatan yang tampak pada siswa adalah secara kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas, jumlah siswa yang menanggapi pertanyaan guru semakin rneningkat. Secara kualitas, jawaban siswa juga semakin lengkap, luas, tepat, dalam, dan baik. Siswa semakin mampu menguasai bacaan. Demikian inti cuplikan wawancara informal
dengan siswa. Mereka merasa lebih senang
membaca menggunakan model ini, apalagi bacaannya berganti-ganti. Guru juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
merasakan peningkatan kemampuan siswa dalam proses maupun hasil. Jikaguru member tugas siswa mengerjakan dengan cepat dan serius. 3.
Kegiatan Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Siswa adalah bagian penting dalam penelitian yang selalu mendapat
perhatian. termasuk kegiatan belajar yang mereka lakukan dalam proses pembelajaran di kelas. Kegiatan belajar siswa dengan penerapan pendekatan proses ini ternyata dapat dibuat lebih variatif. Di awal siklus siswa masih dibimbing penuh oleh guru dan terkesan bahwa guru mendominasi proses pembelajaran. Siswa masih belajar secara individual. Pada siklus kedua, adanya kerja berpasangan ternyata menjadikan kegiatan belajar siswa lebih efektif. Mereka dapat berdiskusi dengan teman sebangku dan guru tidak lagi berperan penuh membimbing siswa. Dalam siklus ketiga, guru menugaskan siswa agar bekerja secara berkelompok. Hasil kerja mereka lebih baik dan optimal, kerja kelompok berjalan baik sehingga guru tinggal mengontrol saja sesekali membantu dalam kelompok. Hal ini memberikan kebebasan pada siswa untuk beraktivitas dalam proses belajar. Tentu saja aktivitas yang tidak merugikan. Peran guru dalam pembelajaran tidak lagi dominan. Penerapan pendekatan proses ini juga mengubah rasa ketergantungan pada buku paket. Siswa lebih tertarik dan bergairah belajar dengan sumber lain yang biasa mereka jumpai. Media yang berupa bahan materi dari luar buku paket cukup menarik minat siswa, sehingga mereka dapat lebih serius belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
4.
Suasana Kelas dalam Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman Dampak lain yang ditimbulkan dari penerapan pendekatan proses dalam
pembelajaran membaca adalah penciptaan suasana kelas yang berbeda. Pada saat kondisi awal kelas masih terasa belum kondusif. Siswa cenderung ramai, keluar masuk, tidak serius dan tidak mau belajar. Pada siklus pertama, siswa tampak hanya tertarik pada bagian awal saja, tetapi selanjutnya melakukan kegiatan yang lainnya di luar belajar. Mereka tampak tidak serius. Suasana kelas pada siklus pertama masih terkesan ramai. Berikut potongan catatan lapangan tentang hal itu. Guru melanjutkan dengan memberikan pengarahan dan penjelasan tentang jenis paragraf. Pengajar juga memberikan pertanyaan sesuai dengan bacaan. Siswa menjawabnya dan sesekali berdiskusi dengan teman yang di dekatnya. Siswa sudah mulai menilai pengalaman membaca. Semakin menjelang akhir pelajaran, siswa semakin ramai. Akhirnya bel pelajaran berbunyi dan siswa mulai gaduh. Suasana agak mereda dalam siklus kedua. Guru sudah mulai lengkap memberikan langkah-langkah proses membaca sehingga siswa lebih antusias. Mereka tenang mengikuti pelajaran dan mematuhi instruksi guru. Sebagian siswa masih belum serius belajar, waktu pembelajaran belum selesai para siswa mulai bosan dan suasana menjadi ramai. Pada siklus ketiga kelas dapat dikendalikan, suasana belajar kondusif. Siswa belajar dengan serius, santai, dan senang. Dengan diskusi kelompok mereka merasa dimudahkan dan bebas beraktivitas. Pelajaran membaca menjadi menyenangkan. Berikut ini inti pernyataan siswa yang diperoleh dari
dialog siswa dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
pengamat. Pengamat menyampaikan kesimpulan dialognya dengan siswa bahwa siswa lebih suka belajar menggunakan model pendekatan proses karena bacaan tidak melulu dari buku tetapi diambilkan bacaan dari koran yang isinya lebih actual. Demikian pula hasil analisis angket yang terdapat dalam lampiran 1 juga menunjukkan adanya kegairahan siswa belajar. Sebagian besar siswa menyatakan senang dengan belajar membaca yang sekarang dilakukan karena berbagai sebab, antara lain media bervariasi, mudah dipahami, banyak kegiatan belajarnya, ada kegiatan
praktik
yang
menyenangkan,
dan
suasana
kelas
menjadi
menyenangkan. Para siswa berharap suasana kelas tetap menyenangkan. Hal-hal baru yang menyenangkan agar tetap berjalan. Dengan suasana kelas yang menyenangkan
akan membantu dan mendukung siswa dalam menyerap
pelajaran, termasuk memahami bacaan dengan lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan
bahwa pendekatan proses dalam membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai pemahaman kognitif siswa yang tampak dari hasil analisis tes membaca siswa. Pada tes awal rerata skor pengetahuan kognitif siswa adalah 6,36 sedangkan hasil rerata skor tes akhir sebesar 8,00. Secara frekuensi, hasil tes awal menunjukkan frekuensi nilai yang rentang 0 — 59 sebanyak 3 siswa. Jumlah siswa yang mempunyai nilai rentang 60 — 74 sebanyak 21 siswa, yang mempunyai nilai rentang 75 — 89 sebanyak 1 siswa, dan tidak ada siswa yang mendapat nilai rentan 90 - 100. Hasil tes akhir menunjukkan bahwa frekuensi siswa dengan rentang nilai 0 — 59 tidak ada. Siswa dengan nilai rentang 60 — 74 turun drastis menjadi 2 siswa. yang mendapat nilai rentan 75 - 89 meningkat drastis menjadi 22 siswa, dan yang memperoleh nilai rentan 90-100 hanya 1 orang. Pemahaman siswa juga meningkat yang dapat dilihat dari peningkatan kualitas jawaban soal esai siswa pada siklus pertama sampai terakhir. Hal itu menunjukkan bahwa setelah tindakan penelitian diberikan siswa lebih baik dalam hal olah pikir pendapat individual siswa atas suatu fenomena tertentu yang terkait dengan bacaan, memperluas wawasan dari bacaan, mengeksplorasi
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
pengalaman
pribadi
dan
pengalaman
membaca
sebelumnya,
dan
mengekspresikan gagasannya sebagai langkah ke depan dari tema yang ada. Selain itu, temuan lain yang muncul dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa dengan penerapan pendekatan proses dalam pelajaran membaca, ternyata kualitas proses belajar siswa menjadi semakin baik. Kegiatan siswa semakin bervariasi dan terjadi perubahan positif pada diri siswa. Siswa semakin berani merespons, tertarik membaca, serius belajar, dan mengikuti pelajaran dengan baik. Suasana juga menjadi menyenangkan.
B.
Implikasi Hasil Penelitian Adanya beberapa hasil positif dalam penelitian ini memunculkan beberapa
Implikasi sebagai berikut: 1. Pentingnya model belajar yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi sehingga menggugah kemauan belajar dan semangat siswa. 2. Berbagai tahapan dalam proses membaca dapat diterapkan dalam kegiatan membaca apa saja, selain materi bahasa Indonesia karena ternyata siswa lebih mudah memahami dan menangkap isi bacaan.
C.
Saran Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan dengan hasil penelitian
ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk siswa, keseriusan dalam menanggapi dan menjalankan sesuatu akan membantu pemahaman terhadap sesuatu, jadi dalam kondisi apapun dituntut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
belajar yang serius. 2. Untuk guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, perlu kiranya lebih perhatian pada semua siswa dan mengelola kondisi kelas dengan lebih baik. Sesekali bertindak tegas sangat dibutuhkan. Penciptaan suasana kelas yang menyenangkan akan membantu siswa untuk menyerap materi pelajaran dengan lebih baik. 3. Untuk sekolah, kemampuan membaca siswa dan upaya penciptaan gemar membaca bagi siswa perlu ditunjang dengan kenyamanan lingkungan dan kesempatan. Ruang perpustakaan akan lebih baik jika dibuat menarik, lengkap, dan nyaman sehingga siswa betah berlama-lama di ruang perpustakaan untuk membaca buku dari bacaan lain yang tersedia. Jika perlu lengkapi dengan internet, agar siswa dapat menjangkau digital library untuk keperluan akademiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dekdiknas. (2010). Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Irman Mokhamad, dkk. (2008). Bahasa Indonesia I untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Iskak Ahmad. (2008). Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga. Komarudin, Erien. (2007). Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X. Bogor:Yudistira. Supriyadi, dkk. (1992). Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud. Suryaman Maman. (2004). "Pengembangan Model Pembelajaran Membaca Karya Sastra untuk Siswa SLTP Berbasis Bacaan dan Pembaca " . Makalah dalam Workshop Model Belajar di FRS, Universitas Negeri Yogyakarta. Sutrisno. (2006). Meningkatkan Kecepatan Efektif Membaca (KEM) dengan Menggunakan Metode Klos Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri Universitas Negeri Malang. Syamsi Kastam, dkk. (2005). Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Pendekatan Proses. Laporan penelitian.Universitas Negeri Yogyakarta. Zuchdi dan Budiasih. (1996/1997). Pendidikan Bahasa don Sastra Irkion Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Depdikbud.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER WAKTU
SILABUS
Membaca
.Membaca pemahaman Membaca cepat untuk pemahaman adalah memahami isi bacaan memahami yang dibaca sekurang-kurangnya informasi 60% sehingga dapat tertulis dalam menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama konteks lazimnya dituangkan bermasyarakat dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan
Kognitif Proses: Membaca Menjelaskan pemahaman membaca Produk: Memahami pemahaman isi bacaan menggunakan Psikomotor siklus 1: pendekatan -Membaca dengan proses. mengetahui isi Membaca bacaan informasi -Menemukan ide tentang pokok cara/teknik -Menemukan kata membaca sukar cepat. Psikomotor siklus 2: Membaca -Membaca dalam cepat hati permulaan -Menemukan kata (120-150 kata) sukar dan kata per menit
Standar Kompetensi: Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setara Tingkat Semenjana. Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Indikator Dasar Pembelajaran
Lampiran 1
Waktu
Alokasi
Sumber Belajar
6x45menit Buku yang terkait Teks wacana dan teks Produk: jenis acara TV KBBI tagihan Tugas individu: Depdiknas.2010.Pedo Bentuk man Umum EYD dan instrumen: Pedoman Umum Uraian Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Proses: Iskak Ahmad. 2008. jenis tagihan Bahasa Indonesia Tataran Tugas individu: Semenjana Untuk SMK Bentuk dan MAK Kelas X. instrumen: Kudus: Erlangga. Pilihan ganda Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Psikomotor:unjuk Untuk SMK Kelas X. kerja
Kognitif
Penilaian
: SMK Muhammadiyah 2 Salam.. : Bahasa Indonesia :X/1 : 6x45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman
penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topic lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.
ulang -Menulis pemahaman siswa yang berkaitan dengan teks. Psikomotor 3: -Membaca dalam hati -Menemukan 5W+1H -Menemukan ide pokok dengan cara diskusi kelompok Kecil -Merespon isi teks Afektif Karakter: -Membaca dalam hati secara disiplin -Menulis ide pokok dengan tepat -Merespon dengan percaya diri Keterampilan Sosial: -Membaca dalam hati dengan tenang -Merespon dengan menggunakan bahasa Mengungkapk yang baik dan benar an kembali isi -Menjadi pendengar yang baik informasi dengan bahasa -Berargumen dengan
Menemukan informasi yang terdapat di dalam bacaan Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik piindai (scanning) dan layap (skimming) sehingga mencapai 230250 kata per menit Menemukan informasi yang terdapat di dalam bacaan Menjelaskan bagian bacaan tertentu sesuai dengan isi bacaan.
Bentuk instrumen: Penilaian kerja psikomotor Afektif: Karakter: jenis tagihan: sikap percaya diri Bentuk instrumen: Pedoman Observasi Perilaku
Bogor: Yudistira. `H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Cara/teknik untuk menemukan informasi dalam bacaan.
sendiri. sopan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP – NO. 1.
Satuan Pendidikan
:
SMK Muhammadiyah 2 Salam
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
I / Ganjil
Pertemuan ke
:
1
Alokasi Waktu
:
2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran )
Standar Kompetensi
:
Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia
setara
tingkat Semenjana. Kompetensi Dasar
:
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
Indikator: Kognitif Proses: Membaca pemahaman Produk: Menemukan ide pokok dan kata-kata yang dianggap sukar Psikomotor -Membaca dengan mengetahui isi bacaan -Menemukan ide pokok -Menemukan kata sukar Afektif Karakter: -Membaca dalam hati secara disiplin -Merespon dengan percaya diri Keterampilan Sosial: -Membaca dalam hati dengan tenang -Merespon dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 -Menjadi pendengar yang baik -Berargumen dengan sopan
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator: Kognitif Proses: Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dan memahami isi bacaan dengan baik Produk: Setelah membaca teks siswa dapat memahami isi bacaan menemukan ide pokok dan kata-kata yang dianggap sukar dengan baik Psikomotor - Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dengan mengetahui isi bacaan secara tepat - Setelah membaca teks siswa dapat menemukan ide pokok dari teks yang telah dibaca - Setelah membaca teks siswa dapat menemukan kata sukar dilanjutkan mencari arti dalam KBBI Afektif Karakter: -Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dalam hati dengan disiplin -Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan percaya diri Keterampilan Sosial: - Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang - Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar -Dalam proses pembelajaran siswa dapat menjadi pendengar yang baik -Setelah mendapat giliran siswa dapat berargumen dengan sopan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 menggunakan bahasa yang baik dan benar
II. MATERI AJAR
Membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca sekurang-kurangnya 60% sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topik lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.
III. METODE PEMBELAJARAN Metode
: - Tanya jawab - Pemberian Tugas
Pendekatan proses, pembelajaran Aktif
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi waktu
A. Kegiatan Awal : Pertemuan siklus 1
1) Guru memberi salam, mengabsen, menyampaikan materi yang akan diajarkan. 2) Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu. 3) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 proses. 4) Peserta didik mengerjakan tes awal. B. Kegiatan Inti 1) Peserta
:
70 menit
didik
melaksanakan
pembelajaran
menggunakan pendekatan proses dimulai dengan memilih bacaan dari buku paket/LKS/potongan Koran yang telah disediakan guru. 2) Peserta didik memilih potongan koran kemudian membaca untuk memahami isi bacaan (eksplorasi) 3) Peserta didik mencari ide pokok cermat dan teliti. 4) Peserta
didik
menemukan
kata-kata
sukar(eksplorasi) 5) Peserta didik bekerja keras untuk menentukan jenis-jenis paragraf (elaborasi).
C. Kegiatan Akhir
:
Peserta diberi pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks kemudian menanggapi dan merespon secara 10 menit bergantian serta mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan saat kegiatan inti (konfirmasi).
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR : Alat
: Potongan koran
Bahan
: Teks/wacana dari berbagai sumber
Sumber Belajar
: KBBI dan Buku Bahasa Indonesia Depdiknas.2010.Pedoman
Umum
EYD
dan
Pedoman
Umum
Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMK Kelas X. Bogor: Yudistira. H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada. VI. PENILAIAN Tes awal (pilihan ganda dan esai) Perintah. 1.Pahami teks dan carilah ide pokok kemudian tulis di buku masing-masing ! 2.Carilah kata-kata yang Anda anggap sukar kemudian artikan menggunakan KBBI! 3.Tentukan jenis paragraf dalam teks !
Kriteria pelilaian Esai Amat
Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat,
baik (90- lengkap, luas dan mendalam, serta tidak terpaku pada 100)
bacaan
Baik (75- Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, 89)
lengkap, luas, dan tidak terpaku pada bacaan
Cukup
Jika siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar,
(60-74)
tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan
Kurang
Jika jawaban siswa kurang atau tidak tepat, singkat, dan
(0-59)
tergantung sekali pada baca
Salam,
Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Nurliya Faridah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP – NO. 2
Satuan Pendidikan
:
SMK Muhammadiyah 2 Salam
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
I / Ganjil
Pertemuan ke
:
2
Alokasi Waktu
:
2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran )
Standar Kompetensi
:
Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia
setara
tingkat Semenjana. Kompetensi Dasar
:
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
Indikator: Kognitif Proses: Membaca teks dan memahami isi bacaan Produk: Psikomotor -Membaca dalam hati -Menemukan kata sukar dan kata ulang -Menulis isi informasi yang berkaitan dengan teks. Afektif Karakter: -Membaca dalam hati secara disiplin -Merespons dengan percaya diri Keterampilan Sosial: -Membaca dalam hati dengan tenang -Merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 -Menjadi pendengar yang baik -Berargumen dengan sopan
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator: Kognitif Proses: Setelah menerima teks siswa dapat membaca dan memahami teks dengan baik Produk: Setelah membaca teks siswa dapat menemukan kata yang dianggap sukar, kata ulang, dan isi informasi dengan tepat Psikomotor -Setelah menerima teks siswa membaca dalam hati dengan perhatian penuh. -Setelah membaca teks siswa dapat menemukan kata sukar dan kata ulang dengan bermusyawarah bersama pasangannya. -Setelah memahami isi teks siswa dapat menulis isi informasi yang berkaitan dengan teks. Afektif Karakter: -Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati secara disiplin -Setelah membaca teks siswa dapat merespons isi teks dengan percaya diri Keterampilan Sosial: -Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang -Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar -jika siswa lain merespons siswa dapat menjadi pendengar yang baik -Setelah mendapat giliran siswa dapat berargumen dengan sopan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 II.
MATERI AJAR
Membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca sekurang-kurangnya 60% sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topic lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.
III.
METODE PEMBELAJARAN Metode
: - Tanya jawab - Pemberian Tugas
Pendekatan proses, pembelajaran Aktif IV. KEGIATAN PEMBELJARAN : Pertemuan
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi waktu
Pertemuan siklus 2
A. Kegiatan Awal :
10 menit
1) Guru memberi salam, mengabsen, menyampaikan materi yang akan diajarkan. 2) Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu. 3) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan proses.
B. Kegiatan Inti
:
1) Peserta didik menerima teks yang telah dipilih 70 menit sendiri oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 2) Peserta didik membaca dalam hati (eksplorasi) 3) Peserta didik mencari
bentuk kata ulang
cermat dan teliti. 4) Peserta didik mencari kata-kata yang dianggap sukar(eksplorasi) 5) Peserta didik bekerja keras untuk berdiskusi dengan
pasangannya
untuk
mencari
isi
informasi kemudian menjawab pertanyaan guru (elaborasi).
C. Kegiatan Akhir
:
Peserta didik diberi tugas sesuai dengan kegiatan 10 menit inti ditulis di dalam kertas kemudian dikumpulkan (konfirmasi).
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR : Alat
: Potongan koran
Bahan
: Teks/wacana dari berbagai sumber
Sumber Belajar
: KBBI dan Buku Bahasa Indonesia Depdiknas.2010.Pedoman
Umum
EYD
dan
Pedoman
Umum
Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga. Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMK Kelas X. Bogor: Yudistira. H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 VI. PENILAIAN
Perintah 1) Baca dalam hati teks tersebut! 2) Carilah bentuk kata ulangnya dan artikan sesuai dengan kalimat yang ada dalam teks! 3) Carilah kata-kata yang Anda anggap sukar dan artikan ! 4) Pahami dan tuliskan isi informasi dalam teks bersama pasangan Anda!
Kriteria pelilaian Esai Amat
Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat,
baik (90- lengkap, luas dan mendalam, serta tidak terpaku pada 100)
bacaan
Baik (75- Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, 89)
lengkap, luas, dan tidak terpaku pada bacaan
Cukup
Jika siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar,
(60-74)
tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan
Kurang
Jika jawaban siswa kurang atau tidak tepat, singkat, dan
(0-59)
tergantung sekali pada baca
Salam,
Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Nurliya Faridah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP – NO. 3
Satuan Pendidikan
:
SMK Muhammadiyah 2 Salam
Mata Pelajaran
:
Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:
I / Ganjil
Pertemuan ke
:
3
Alokasi Waktu
:
2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran )
Standar Kompetensi
:
Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia
setara
tingkat Semenjana. Kompetensi Dasar
:
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
Indikator: Kognitif Proses: Membaca teks dan memahami isinya Produk: Membuat kalimat tanya, menemukan ide pokok dan merespons Psikomotor 3: -Membaca dalam hati -Menemukan 5W+1H dan membuat kalimat tanya. -Menemukan ide pokok dengan cara diskusi kelompok kecil -Merespons isi teks Afektif Karakter: -Membaca dalam hati secara disiplin -Merespons dengan percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 Keterampilan Sosial: -Membaca dalam hati dengan tenang -Merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar -Menjadi pendengar yang baik -Berargumen dengan sopan
II.
TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator: Kognitif Proses: Setelah menerima teks siswa dapat membaca dan memahami isi bacaan dengan seksama Produk: Setelah memahami teks siswa dapat membuat kalimat tanya menggunakan formulasi 5W+1H, menemukan ide pokok, dan merespons isi teks. Psikomotor - Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati secara tertib - Setelah memahami teks siswa dapat menemukan 5W+1H dengan tepat - Setelah memahami teks siswa dapat menemukan ide pokok dengan cara diskusi kelompok kecil - Setelah membaca teks siswa dapat merespon isi teks menggunakan kata-kata sendiri. Afektif Karakter: - Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang. - Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan percaya diri Keterampilan Sosial: - Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 - Setelah membaca teks siswa dapat merespon dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar - Setelah mendapat giliran siswa dapat menjadi pendengar yang baik -Dalam berdiskusi siswa dapat berargumen dengan sopan
II. MATERI AJAR
Membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca sekurang-kurangnya 60% sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topic lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.
III.
METODE PEMBELAJARAN Metode
: - Tanya jawab - Pemberian Tugas - Diskusi
Pendekatan proses , pembelajaran Aktif
IV. KEGIATAN PEMBELJARAN : Pertemuan
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi waktu
Pertemuan siklus 3
Kegiatan Awal : 1) Guru memberi salam, mengabsen, menyampaikan materi yang akan diajarkan.
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 2) Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu. 3) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan proses
B. Kegiatan Inti
:
1) Peserta didik diminta membuat kelompok kecil. 65 menit 2) Peserta didik menerima
bacaan
yang telah
disediakan guru yang sudah dipilih oleh siswa pada pertemuan sebelumnya. 3) Peserta didik membaca teks (eksplorasi) 4) Peserta didik mencari 5W + 1 H dengan cermat dan teliti dilanjutkan membuat kalimat tanya. 5) Peserta didik menentukan informasi pokok dan ide pokok dengan berpasangan (eksplorasi) 6) Peserta didik diminta merespons isi teks (elaborasi).
C. Kegiatan Akhir
:
Peserta didik bermusyawarah hasil kerja pasangan dengan siswa sekitarnya sehingga membentuk 15 menit kelompok
kecil
dan
hasilnya
dikumpulkan
dilanjutkan mengerjakan tes akhir (konfirmasi)
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR : Alat
: Potongan koran
Bahan
: Teks/wacana dari berbagai sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 Sumber Belajar
: KBBI dan Buku Bahasa Indonesia Depdiknas.2010.Pedoman
Umum
EYD
dan
Pedoman
Umum
Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga. Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMK Kelas X. Bogor: Yudistira. H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada. VI. PENILAIAN Perintah 1) Baca dalam hati teks tersebut! 2) Buat kalimat tanya sesuai dengan isi teks menggunakan formulasi 5W+1H ! 3) Tentukan informasi pokok dengan cara bermusyawarah dengan pasangannya ! 4) Carilah ide pokok dalam teks ! 5) Tes akhir (Pilihan ganda dan esai).\
Kriteria pelilaian Esai Amat
Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat,
baik (90- lengkap, luas dan mendalam, serta tidak terpaku pada 100)
bacaan
Baik (75- Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, 89)
lengkap, luas, dan tidak terpaku pada bacaan
Cukup
Jika siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar,
(60-74)
tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 Kurang
Jika jawaban siswa kurang atau tidak tepat, singkat, dan
(0-59)
tergantung sekali pada baca
Salam,
Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Nurliya Faridah
ANDONG atau dokar yang pernah menjadi angkutan umum andalan di Kabupaten Kulonprogo, kini sudah jarang ditemui. Angkutan yang mengandalkan tenaga kuda ini kalah bersaing dengan jenis angkutan umum modern dan sepedamotor. Sehingga keberadaan andong ya~g masih tersisa terkesan hanya sekedar pelengkap saja. Sekitar tahun 19651970-an, andong mengalami masa jaya karena menjadi angkutan umum paling diminati. "Waktu itu mencari penumpang masih gampang. Tetapi setelah tahun 1975-an, kalah bersaing dengan angkutan umum modern. Walaupun setiap hari :.-.eluar bel urn tentu hari itu bisa mendapat penumpang. Sampai-sampai membeli rokok saja tidak bisa." tutur Atemo Wiyono (70), salah seorang kusir andong di Wates, Selasa (lll5). Bapak yang mengaku sudah 55 tahun menjadi kusir andong ini basil dari menarik andong sudah tidak dapat dijadikan pekerjaan pokok karena penghasib.r. tidak sebe::apa. Ia menekuni pektirjaannya tersP.but sekedar sebagai pelcerjaan lla!npingan dan menyalurkan rasa kangen karena telah ;nil -..:han tahun ditekuni. "Seandainya tidak terlanjur ~e:1ang, malas jadi kusir Andt_·ng. Untuk membeli pakan kuda saja detiap hari menghabiskan Rp 5 ribu. lYiP.ka kalau hanya mengandalan
penumpang, akhirnya kami pulang," kata Adi Sutrisno, kusir andong yang ·menunggu penumpang di pangkalan pasar Bendungan. Selain di wilayah Bendungan, an: dong terkadang masih bisa dijmr..pai di depan Stasiwi KA Wates, Pasar · Wates dan Clereng, Sesuai data di Dinas Perhubungan Kulonprogo, di . wilayah Kulonprogo diperkirakan rna·. sib terdapat sekitar 103 Andong. Menurut Keoala Dinas Perhubungan Kulonprogo, Muqodas Rozie SH, pi.haknya akan tetap memberi kebebasan terhadap operasinyliflndong. Sesuai kewenangan Dinas Perhubungan, andong termasuk angkutan yang Ihasih bagian dari sekian banyak jenis angkutan yang diberikan pembinaan. . Menurutnya secara alami, jumlah Andong mengalami penyusutan karena kalah bers&.irig dengan angkutan umum moderen. Keberadaaa Andong masih memungkinkan dihistarikan • • KfMGUSSUTATA . hebez::ldaannya d~.t.tg.iill n::.~ng~an &sir .1.Julrmg Aie;;;o Vr'i)'Ono (70) di pangkalan Andong pasar Bendungc:z, . ke~~radaann~'B: di obJ~l~ :lbJek WlSata. menunggu penumpang. Semn? seroakin ..se~kitnya andong, · semakin besar kemgman masyarakat basil menarik andong jelas tidak antara 7 kre samp&i 10 km. Para untuk bisa merasakan naik andong.. cukup," katanya. kusir memasang tarif relatif murah "Itu seniiia tergantung dari pemilik Di wilayah Bendungan tin~al ada satu kali menarik dengan ongk.os ra- andong dan Dinas Kebudayaan dan sekitar .7 Andong yang dijalankan oleh ·ta-rnht Rp 4 ribu. Pariwi::.ata Kulunprogo. Dialihkan pemiliknya sendiri. Biasanya "A.•dong sudah tidak laku. Setiap menjadi angkutan wisata bisa saja dimelayani penumpang dari pasar antre di pangkalan te1~adang blong, lakukar., seperti cii objek wi!'ata Bendungan ke wilayah Garongan, tid:lk men~pgt satupun pen'llllpang. Congot, Glatah dan Pantai Trisik," Pleret dan Bojong, berjarak t~rr.vul'> Jika sudah set~ngal. hari tidak dape
An-dong, Angkutan Tanpa Polusi yang Tersisih "
"
j
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
J1 TMAT MALALVI INI
'Duel' 12 Finalis Indonesian Idol PARA final is 12 besar Indonesian Idol mulai Jumat ini (27 /5) akan bertarung habis-habisan dan menunjukkan profcsionalitasnya di dunia tarilt suara supaya tidak tereliminasi. Pada babak yang diberinama Spectacular Show ini pada setiap minggu satu-persatu peserta alum ten;ingkir jika memperoleh SMS dari para pemirsa yang jumlah paling rendah. Pada program Spectacular Show Indonesian Idol, HCTI menycdiakan durasi sclama 150 m(,nit (2.,[i jam) denga11 pembab'ian wakLu pada pukul 20.00-21.30 WIB untuk Spt>ci.acular Show dan pukul 22.0023.00 WIB unt.uk Result Show. Acara akan di~lllenggarakan di Balai S?.rbini, J'laza Scr.nanggi Jakarta. Pad<\ acara Spectacu,lar Show saya yakin rating pcmirsa akan t£>rus naik. Schab, ini merupakan acara yang paling seru dan dinanti-nantikan para pcmirsa siapa yang akan tercliminasi, kala Sutanto Hartono, Managing Director RCTI, kcpada KR hari Rabu (25/5) di Jakatta. Menurut pcngarnatan Sutanto, pada umumnya pcmirsa di Indonesia lcJih suka menynksikan prc.gram st~c~~;s pada saat babak eliminasi. Hal ini bisa dilihat dari pengalaman yang ada. Hal lain yang mcnmik puda babak Spectacular Show, kata Sutanto, banyulmya pemesan pemasangan iklan yan~ sudah full book. Hal ini menc&rminkan bahwa program pencarian bakat seni tersebut sangat dim.inati. Memuut jadwal, program Indonesian Idol yang juga didukting olch SKH. Kedaulatan Rah.-yat ini akan memilih pemenangnya pada puncak acara final pda 6 Agustus 2005. Sejwnlah hadiah menarik akan diraihnya seperti uang dan men, dapat kontrak pembuatan al-
bum musik. Menjclang digclarnya babak Spectacular Show I, para finalis dan db:eksi RCTI mengadakan acara malam silaturnhmi de· ngan j1\iarnn pimpinan redaksi dan wartawan media partner
Indone!lian Idol di sebuah C'lfe di Bals.i Sarbini. Hadir pada acara tersl'but antara lain Pemimpin Redaksi SKH. Kcdaulatan Rakyat, Kepala Biro Jakarta dan aejumlah wartawan · dari bcrbegai media. · Para finalis yang akan menunjukkan kebnlehannya pada Indonesian Idol 2005 ini ynitu Monic-.1 Angelica Maharani Tahalc& ~Monita), Ronald Silitonga ,Ronald), Yudisth:ra Priyanto ~r1anupassa (Yudi), Hariady Indra N.lantoug (Harry), Michael Prabawa Mohede (Mike),
Wisnu,Yoga Prabowo (Wisnu), Sylvi.1 Damayanti (Maya), Ju.dika NalomAbadi (Judika), K~ro lus l.JanRl' Kurniawan 'Danar), E.:lvira i:vana Puspita,;ali (V'Jra), dan Glenn Johanea 'Vaas (Glenn). Dari 12 finali~ tersebut, Sarry adalah seort.ng mah'lsiswa Universitas G:Uah Mada Yo~ya karta yang sa'lt ini mas;i1 kuliah di jun:.san t~11:nik g~odesi. Sedangkan Wisnu, peserta ast.l YoiS)'akarta yang kini s~dang kuhah di Universitas Padjadjaran Bandung. (CJr)-c
KR<:HAIDIR
Mereka ya.ng ukan bertaru;'lf! nanti malam. ------------------------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
...
,Kdbupaten KitUJnprogd~ SObtu (15110) liiv{ini~p berus,ili. ··:54 tahun.. Selama !turon wizktu itU~.banjak lremiijua:ti Y.Ci1JQ~-
tangga yruig mengoiiili hasil pertapiari Tahun 2003 tercatat ada 20.018 unit usaha yang meliputi industri pengolahan pang:m; industri sandang daiJ. kulit, industri kimia, dan bahan bangunan, industri logam dan jasa serta in. d!lStri kerajinan. . Pemka:b Kulonprogo menyadari :·Qahwa untuk mengembangkan potensi tersebut dibutuhkan permodalan dan sumber daya maimsia (SDM) yang handal. · Untuk ini Pemkab telah memberikan bantuan benipa pelatlhan, pembinaan mutu produk, p~mosi dan pameran, serta bantuan permodalan. Permodalan yang disiapkan untuk · membantu pemberdayaan rnasyarakat adalah melalui Lem~a KeuanCr~(= di
Menurut Bupati Kulonprogo, H 'lbyo Santoso Dipo, usaha yang dilakukan Pemkab melalui strategi dan operasionalisasi kebijakan yang sinergis dan partisipatif yang melibatkan tiga domain yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Melalui pendekatan kesejahteraan; kata 'lbyo, otonomi daer11h dikelola untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku ekonomi untuk membuka peluang usaha, peluang investasi; pengembangan industri, dan terciptanya suasana aman serta kepastian hukum di daerah. Upaya ini sangat penting karena sektor industri pada umurt'lnya mempunyai nilai tambah yang lebih besar. Seperti tahun 2003, sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah sektor industri pengolahan sebesar 7,02 %, sektor pertanian 5,60 %, sektor bangunan 4,47 %, sektor jasa 2,17 %. Selama ini, industri yang ada di Kulonprogo berskala rumah
pangan kerja di desa. Sehingga pertumbuhan ekonomi i.ni diharapkan akan 'berimbas pada peningkatan ekonomi serta mcngurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan. Namun pemerintah menyadari bantuan yang diberikan masih relatifkecil. Untuk mendapatkan permodalan yang lebih memadahi, Pemkab Kulonprogo juga berusaha menawarkan potensi yang ada kepada iiiVesfur b:lik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal.Dalam Negeri (PMDN). Upaya Pemkab sudah membuahkan hasil dan dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tahun 2002, nilai investasi (PMA dan PMDN) Rp 29,303 milic.r. Kemudian tahun 2003 naik menjadi Rp 30, 845 miliar dan tahun 2004 sebesar Rp 32,469 miliar. Sedang investasi non PMAdan PMDN, tahun 2002 sebesar Rp 41,334 miliar, tahun 2003 sebesar Rp 44,062 miliar, dan tahun 2004 sebesar Rp 47,411 miliar. (Wid!Can)-b
if~~~-ir~ :~~~;::~: KABUPATEN Kulonprogo dalam beberapa hal memang termasuk tertinggal dibanding 2 kabupaten dan kotamadya di DIY. Bahkan Kulonprogo juga termasuk dalam daftar daerah tertinggal di Indonesia. Angka kemiskinan di Kulonprogo berdasar data di Pemkab tahun 2004, mencapai 94.600 jiwa atau 25,11 % dari jumlah seluruh penduduk, dengan batas garis kemiskinan Rp 129.057/bulan. Sedang jumlah penduduk hingga Januari 2005 berdasar data P4B BPS sebanyak 386.230 jiwa. Dengan perincian 46,23 % bekerja di sektor pertanian, 15,79% di sektor perdagangan, 14,07 % sektor industri pengolahan dan sektor lain. Pemkab sudah cukup lama berupa,ya untuk meningkatkan PAD yang dari tahun ke tahun terns meningkat. Tahun 2004 PAD mencapai Rp '17 miliar, tahun 2005 Rp 22,5 miliar, dan diprediksikan tahun 2006 menjadi Rp 24,8 miliar.
---rI !
.!
lI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 4
CATATAN LAPANGAN
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CATATAN LAP.t\NGAN
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 5
82
PEDOMAN OBSERVASI ~·11
Hari Tanggal Jam Observer
I.
2.
I 3.
4.
I 5.
/OJfi
Murh'yavdo IS -t1 . J
Aspek
No
~011
1.'1 Ok:tohr
Hasil Observasi Ya Tidak v
Indikator
1. Siswa/guru memilih teks 2. Siswa menghubungkan teks dengan pengalaman pribadinya/pengalaman membaca sebelumnya 3. Siswa memprediksi isi teks 4. Siswa mengadakan peninjauan awal pada teks Tahap Membaca 1. Semua siswa melakukan kegiatan membaca 2. Siswa membaca secara serius 3. Siswa tampak senang membaca 4. Siswa membaca nyaring 5. Siswa membaca bersan1a 6. Siswa membaca berpasangan 7. Siswa membaca terbin1bing Tahap Merespon 1. Tidak ada ~iswa yang merespon isi teks 2. Sebagian kecil siswa yang merespon 3. Sebagian besar siswa merespon 4. Siswa antusias untuk merespon 5. Siswa tampak bosan 1. Siswa membaca ulang teks secara mandiri Tahap Mengeksplorasi 2. Siswa mempel~jari kosakata dalam teks 3. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru Teks tentang isi teks 1. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru , Tahap tentang makna teks Memperluas 2. Siswa dapat saling berdiskusi secara aktif Interpretasi membahas teks 3. Siswa dapat menilai pengalaman membaca 4. Siswa tertarik untuk mencari bacaan lain Tahap Prabaca
I
u
v v 1./
v l/
v v
.v
v
v I,
v
v
v v' {....
I
v
v v v
v
v/
OBSERVER
(..... t1?lt:h:(rY.1fQ......... )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PEDOMAN OBSERVASI
~
Hari Tanggal Jam Observer No 1.
2.
I I
3.
4.
I 5.
Ok.to'r.;vz
BOll
!D-i ~. .
MMr-h 'ycwt--lo, 8 .I! Aspek
Tahap Prabaca
Indikator
Hasil Observasi Ya Tidak
1. Siswa/guru memi1ih teks 2. Siswa menghubungkan teks dengan pengalaman pribadinya/pengalaman membaca sebelwnnya 3. Siswa memprediksi isi teks 4. Siswa mengadakan _Qeninjauan awal _pada teks Tahap Membaca I. Semua siswa melakukan kegiatan membaca 2. Siswa membaca secara serius 3. Siswa tampak senang membaca 4. Siswa membaca nyaring 5. Siswa membaca bersama 6. Siswa membaca berpasangan 7. Siswa membaca terbimbing Tahap Merespon 1. Tidak ada siswa yang merespon isi teks 2. Sebagian kecil siswa yang merespon 3. Sebagian besar siswa metespon 4. Siswa antusias untuk merespon 5. Siswa tampak bosan 1. Siswa membaca ulang teks secara mandiri Tahap Mengeksplorasi 2. Siswa mempelajari kosakata dalam teks Teks 3. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru tentang isi teks 1. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru. , Tahap I Memperluas tentang makna teks 2. Siswa dapat saling berdiskusi secara aktif Interpretasi membahas teks 3. Siswa dapat menilai pengalaman membaca 4. Siswa tertarik untuk mencari bacaan lain
I I
31
v
v v I/
v
v v
v 1\/
v
-
L-
v
v v
v '\./
1,
v 1/
v t... {/
OBSERVER
~
(... ft!!.ld.r...-b.'.f-9:!7. :fu.....)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 6
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 7Lampiran 8 Tes Awal Pemapaman Bacaan Siswa Kelas X TAV A. SMK Muhammadiyah 2 Salam Nama No. Absen Kel.as
\J'/!L :_¥i:['fe.J'1/l
. X
IV
INSTRUKSI Soal ini adalah so~l pemahaman atas bacaan yang ada. Soal terdiri atas soal pilihan. ganda dan essai yang dibuat secara menyatu .df!ngan bacaan yang tcrkait. Pilihlah j~waban yang palh1g tepat untuk butir soal pilihan ganda, dan jawablah secara singkat, jelas dan tepat untuk butiir soal essai. Jawabiah secara langsung dalam le~baraQ soal m1 ! Berdoalah sebelum mengeljakan! Bacaan I. ---~·· :....
Gubernur: Pulangkan Saja
1·.
Merek~
Jakarta Pemprov DKI Jaya · ·mudah dilihat di-Jakarta. mengambil tindakan . tegas pad a Pelarangan masuknya pendatang K~ pendatang. Para pendatang yang tiQak Jakarta lnl dilakukan karena para·penqa- . memenuhi persyaratan ak·an diberi tang dapat menimbulkan berbagai .sangsl. Bahkanl Gubernur Sutiyoso sucah masalah . Telah diberitakan sebeli.Jmnyal mernerlntahkan anak buahny~ agar Wakil Gubernur Fauzi Bowel beberapa memulangkan kembali para pendatang waktu lalu mengatakanl salah satu yang tidak memenuhi persyaratan kepenpenyebab munculnya berba~ai permasa- . dudukan. Sutiyoso menambahkanl jlka Ia han di Jakarta adalali tingginya arus ' ada penduduk :.yang pindah maka harus urbanisasi atau migrasi masuk ke provinsi dilengkapi dengan persyaratan-persya- I ,_in.i; u.m~mnya, para pendatang baru "IIU ratan seperti sura! pindah, surat berkela· · · !e(g_olong usia mi,Jda dan tanpa dibekali · kuan baik, serta ada yang menunjang keterampilan yang memadai. Dengan peke~aan dan lempat tinggal. "Sepanjang kondisi seperti itu.' akan. menimbulkan itu dipehuhi, nggak ada masalah," berbagai kriminalitas dalam upaya peme: ujarnya. Tetapi, Jlka -tldak· dipenuhi, ·nuhan kebutuhanny~. Belum lagi, ketidak · mereka harus dipulangkan secepatnya. menentuan tempat tiriggal akan menye·untuk menertibkan pendatang; · babkan meluasnya lingkungan kurnuh di . pemprov akan mengg&lar _operas I yustisi.. Jakarta. . . . . ·. Berdasarkan Perda, pendatang dibe.rikan Fauzi. memint~. agar para p~tugas waktu'14-hari untuk me)engkapl persya- benar-benar mematuhi peraturan yang ratan. Baru·setelah itu akan digelaroperaberlaku d_alam memberikan dokumen . ~~ yustisi dengan metode acak di lima . kependudukari dan catatan sipil sesual . . wilayah DKI. Jakarta. Operas! yustlsi in I· ·derigan persy~ratan dan. ketentuan yang . dilaf
' ·••
'
I
__
;....._._..,.
- . -· ..... ------ ._,_,.,_-
.......
____
--~---...;...........;,--....,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
86
Pokol: pikiran yang terdapat pada· paragraf.pertama adalah ......• a.
Para pendatang yang tidak memenuhi persyaratan akan diberi hukuman
. b.
Para pendatang yang tidak memiliki pers-yaratan kependudukan akan dipLila"lgkan
· d.
Pelarangan· masukny;a pend atang ke Jakarta.
..::.~ · Pemerintah propinsi DKI Jaya e.
2.
Guberbur sutiyoso
m~ng~mbil tegas pada pendatang
memerintah~an
anak buahnya agar memulangkan para pendatang
Para pendatang yang tidak memenuhi persyaratan akan di beri sangsi. Penulisan kati:i baku pada kata yang bergaris bawah adalah .... a.
SC;Insi b..~ Sanksi c.
Sangtie
· d.
Sangsi
e. 3.
Sang-si
Makna kata yang bergaris bawah pada soal nomer 2 a·dalah .... a.
Ragu-ragu
c.
Hukuman .' Hadiah .
d.
Pengarahan
e.
Harapan .
b:-
4;
Pertanyaan·yang sesuai dengan isi paragraf ke- 2 pada bacaan di atas adalah .... a. ·siapa yan15 akan menertibkan para penciatang ? · b.
Mengapa para pendatang akan ditertibkan? Apa yang dilakukan oleh propinsi DKI kepada para pendatang?
,c.. 5.
d.
Bagaimana operasi penertiban pendat(!ng di lakukan?
e.
Berapa banyak pendatang yang sampai DKI'?
Pokok persoalan dalam bacaan di atas ialah .... a.
Gubernur DKI Sutiyoso memerintahkan kepada bawahannya agar memulangkan para pendatang yang tidak memenuhi persyaratan kependudukan
b.
Untuk menertibkan para pendatang peroerintah propinsi akan mengelar operasi yustisi
c.
Pelarangan masuknya pendatang ke Jakarta dilakukan karena dapat menimbull
· d.
Para pendatang baru pada umumnya tergolong usia muda, ta.ripa berbekal keterampilan yang memadai
e. 6.
Pemerintah propinsi melakukan sosialisasi mengenai. keadaan kependudukan di Jakarta
Data yarig sahih akan menuntun ke pengambilan kebijakan yang tepat dalam mengambil masalah kependudukan. Katta sahih dalam kalimat tersebut berarti .... .3.
Taat asas
b. Tepat c. Penting
7.
d.
Ada gunanya
e.
Benar.
Paragraf yang didalamnya terdapat pertentangan adalah par;;~graf ....
a. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ~..
87
2
c. 3 d. 4 e. 5 8.
Menurut Anda, sudah tepatkah tindakan pemerintah provinsi DKI Jaya terhadap oara pendatang ? Berikan alasan secukupnya ! · Jawaban:
:;p...,......~f.~.. :..... :..f.~.t.a~ .........J~~Y ...... -tl~"€J ..... :iiJ;ifl\c:-. ...... :~~.f.~,~ .laz::w::utt~L\a.J:\ .... ~.~n~Q....... .o,b:\.0......... ~.0f.k".~.r..........'(f'.n5 ... J..arh........... :.
. . ·····················································································································································
. . . ..................................................................................................................................................... .
. . ......................................................................................................................................................... 0000000000000000000000o00000000000000000 .. 00000000000,0000000000000000H0000000000000000000000000000!000000000000000000000000000000000f00000000000000000
' ···········································••o•oooooooo••··········••ooooooooooooooooooooooooooooooooo••••••·········•o•••·······················•·ooo
9.
Seandainya Anda adalah seorang pendatang, bagaimana sikap dan tindakan yang Anda lakukan? Jawaban:
... P;:;ff.tA&:?.bo....... o.!j9.i..f........... f:\4g.k .........m.wr!?:~f.Qt..l9.0f)......... O.r.Q·DE}···J..G.f/a...... . .
.
ooooooooo•••••••••••OOooooooooooooooooooo•••·················································••o••··························••oooooooooooooOOOO•OOOOoO
• 0 . 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • • ••• 0 • • 0 0 . 0 ·• 0 • • • • • • • • • • 0 • • 0 • • • • • • 0 • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • 0 • • • • 0 . 0 0 • • • •
0 ••••••••••• 0 •••••••••••• 0 •• 0 •••••• 0 0 •
. . . . . . . . . . . . . . . . . .o . . . . . . . . . . . . 0 •
.
••••••• 0 •••••••••••• 0
'
.
.
~
•••••••••••
• • • • • • 0 0 0 0 . . .· • • • 0 •
~
• • • • • • • • 0. 0 • • • • 0 ••• 0. 0 0. 0 0. 0 ••••• 0 ••• 0 ••
~ ••• 0. 0
.
0 ••• 0 • 0 ••••.• 0 •••••••• 0 •••••••••••••••
• • • • • • • 0. 0 •• 0 • • • • • • • • • • • • • 0 0. 0 • • • • • • • • • • • • • 0. 0 0 0. 0 •• . . . . . ' . 0 ••• 0. 0. ~ •••• 0 • • • • • • • • • • • 0. 0 ••• 0 •• 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 ••• 0. 0 • • • • • 0 •• 0
.
0 0 ••••• 0 •••••••••••• 0 ••
·•·•••ooooooooooo•···········································································••o••·············••oooooooooooooo•••••••ooo•··········ooo oooooooooooooo••••••············•••ooooooOOOoo•••············•••••ooooo.oooo•ooooooooooooooo•••••···············•o••••••••••••••••oooooooooo.Ooo;o.oooo
Bacaan 2. Ratusan struktur besi merrienuhi"hamparan s~ILias dua hektar di p<mtai Pemutaran. Aneka bentuk bangunan besi ini tertanam.ke dasar laut di kabupaten Buleleng, Bali. Namun, j<Jngan salah, pergelaran unik itu.bukan pergelaran ·seni instala~i di daerah yang kebetulan gudang seniman tradisionalltu. ltulah bagian dari proyek warga Pamuteran untuk menyelamatkan terumbu karang dengan teknologi abrasi mineral. Aksi rehabilitasi karangyang tergolong terbesar di dunia dengan teknik serupa ini diprakarsai dua peneliti asing yakni Tom Boreau dari Amerika dan · Wolf Hilbertz dari .Jerman.
.
Pamuteran merupakan kawasan yar)g kaya akan.biodata laut. Di wilayah ini diperkirakan . terdapat.800 spesies terumbu karang warna warnidengan berbagai bentuk. Di sela-sela terumbu ka:-ang,hidup sekitar serib'u spesies ikan laut. Te'luk. yang tenang ini menjadi surga · terumbu karang . . Tapi, itu
p~nora·madulu. Kini,:gugusan karang telah rusak parah akibat penggunaan
bahan peledak. St:bagaimana juga bencana hampir separuh himpunan terumbu karimg hancur gara-gara banyak orang menangkap ikan hias di laut dengan cara pengeboman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
10: Hal apa sujakah yang terlintas.aalam ingatan, pikiran, dan pengal~:nnan And~ {yang. per
...
Nah Anda alami/lihat) setelah Anda baca sekilas bacaan 2 di atas? Jawaban: •••••••• 0.
~
•••••• , , •••••• 0 ••• 0. 0 • •••••• 0 •• 0 ••••••••••••••••••••••••••••••• ;
• • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • 0 • • • 0 • • • • • 0 . 0 • • 0 0 • • • 0 . 0 0 • • • • • • • • 00 • • , · , ' ' • • • • • • • • 0 . . . 0 • •
.......................................................................................................................................................... •
•
0 ••••••••• 0 ••••• 0 •••••• ~ ••• 0 0 •
• • • • • • 0 • • • 0 0 • • · : • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • 0 • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0 . 00 •
0 •••• 0 0 0. 0 •••• 0 • • • • • • • 0 •• 0 ••• 0 . . . . . . . . . . . . .
~
.. .
............ 0 •••• •••• 0 •••• 0 ••• 0
•
.
••• 0 •• 0. 0 •• •••• 0 •••• ........ 0 •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••
........................................................................................................................................................ . 11. ~agasan pokokparagraf kedua ada.lah...
' ·
A.' Menyeiamatkan te.rumbu kacang B.
Pe·mrakarsa proyek rehabilitasi
C.
Aksi rehabilitasi karang
D. Teknologi abrasi. mineral.
E..
Proyek warga pamuteran
12. Tanggapan yang tepat untuk paragraf ke-4 bacaan ke-2 diatas, yaitu ... A.· Bahyak or~ng yang tidak bertanggungjawab menggunakan peleclak B.
Seharwsnya jangan menangkap ikan hias dengan cara pengeboman
C.
Akibat penggunaan bahan peledak terumbu karang·hancur
_ D, Gugusan karang.telah rusa.k parah· akibat.pengeboman E.
Bahan peledak inerusak karang
13. Mengapa bangurian besi ditanamdidasar laut? . A. B.
_-C.
Pagelaran seni instalasi Bagian proyek warga Pemuteran Usaha penyelainat~m terumbu karang
D. Aksi rehabilitasi karang terbesar didunia E.
Tidak ada usaha penyelarnatan terumbu
14. T.Jta khusus yang terdapat pada paragraf ke-4 adalah ... A. Panorama indah B.
Bahan peledak
C. Terumbu karang ·
--cD. lkan hias · E.
Gu·gu'san karang
15. Pemuteran merupakan kawasan yang•kaya
800 spesies ·
· B.
1000' spesies
C.
500 s·pesies
E.
200 spesies
·
, b .. 100 spesie~ 16. Kesimpulan par(lgraf ketiga diatas adalah .... A.
Diwilayah ini banyak spesies ikan laut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
~..;Teluk ini merupakan surga bagi terumbu karang. C.
Pemuteran merupakan wilayah/kawasan yang kaya akan biota laut
D. Terumbu karang yangberwarna warni banyak ditemukan dengan bentuk yang beragam E.
K·=rusakan terurribu karang
17. Ratusan struktur besi rnemenuhi hamparari seluas 2 hektar. Makna imbuhan -an menyatakan .:. A.
Hasil
B.
Himpunan
. ...{(' Tempat D. Sifat E.
Proses
18. I'V1enurut anda bagaimanakah seharusnya kita menjaga kekayaan laut di Indonesia ini secara bijaksana? Jawaban:
.. :b.<:b.~....·....~'Ju().Q.f;Q,0.-,, ...... :··· .. ·:k;o.d"?...... .u.nt..tl~ ........ ~9.!:~.f.. .. .t.~. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 ••••••
. . .................................................................................................... .................................................... .
·
0 ••••••• 0 •••••••••••••• 0 ••••••••••••• 0 ••••• 0 •••• 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
·~ • • 0 • • • • • • • • • • •
0
•• 0
• • • • • 0 • • 00 • • • • • • • • • 0 0 • • • • • • 0 0 . 0 • • • • • 0 • • • 0 • • • 0 . . . . . . 0 • • • • • •
····································································:················································································ ..................................................................................................................................................... 19. Selain di Pemuteran (seperti dalam bacaan) kekayaan laut Indonesia di mana dan seperti apakah yang anda ketahui? Jawaban:
...f.t~.f.~.~...........................................................................................:........................................ )
•••••••••••••••••••••••• ,
••• 0 •••••••••••••••••••••••••••••• 0 •••• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
~ •••••••••••••••••••••
. ............................................... ......................................... 0............ 0....... ...............•....... 0............... . ~··
················••o•o•••.o·················.······················•••••••o'••••·········································································· Bacaan 3. AKU DAN PER.PUSTAKAAN SEKOLAH Membaca merupakan salah satu l<egemaranku sejak di SO. Dalam wak.tu-waktu luang, aku s'ering di n.iang perpustakaan sekolah. Beralih ke SMP kegiatan itt.J ·tidak ·pernah pudar. Ketika memasuki SMA, perpustakaan dikelola· oieh. pustakawan, guru perpustakaan, dan dibantu oleh· 11}urid pustakawan. l<arena tertarik sekali menjadi murid pu~itakawan, segeralah aku mendaftar~:an diri. ·segala persyaratan kupenuhi. l<em!;!dian aku mengikuti tes seleksi, dan aku termasuk di an tara 40 siswa yang lulus. .. ' Sejak' itulah aku rnengenal perpustakaan sekolah bukan sekedar untuk mernbacabaca, melainkan juga dapat membantu mengurusnya. Ruang-ruang petpustakaan terdiri · dari ruang buku •. ruang baca, ruang kerja pustakawan/petugas, ruang·slrkulasi; dan ruang referensi. . . . . .. . . Perpustakaan sekolah tldak hanya memuat buku-buku hlburan: tetapi juga berbagal buku·llmu pengetahuan yang berguna dan menunjang.keglatan berbagal bldang studi. Di sampln·g ltu, terdapat pula majalah, surat kabar,.pamflet, kllplng, brosur, dan lainlain. Tentang fungsi perpustakaan; Bapak Pustakawari sekolahku menyequtkan ada empat macam, yait11· . . · · 1. Fungsi edukatif, yaitu mengembangkan daya tarik. 2.. Fungsi lnformatif, yaitu memudahkan.mencari lnformasi. 3. Fungsi administrasi,yaitu pencatatan dan pemrcisesan. . 4. Fungsi rekreatif, yaitu menyediakan buku yang bersifat hiburan bermutu. ·:- .. - - . ·--..~ .::.·_. . ~;.,;,._~- : ~-:o· -----=--___.- -·-+= ·:·. r ·.,.,. · ·-· - ·...... · .· · . Kehadiran ::1!1Urid ,_._pustakawa~\ panyak ·~ekalt>manfaatnya/ karerra· -tidal<:::· ~ -- · . .· .m\.]ngkin ·. p~q)us'ta~a~h'tianya .·qltaf19ar.l·oleh 'se9'r.ang''·p~.st~.ka'!Jaf.l.·:atau:'g~r\{ pustak'a\v~r;':. · .·s(;lj~: . Ket~utserta.ab ~.rnu.~id '·:.:.pust~k~wa..n.' dapat ·:.tn.¢ni.b~.ntu. ·l!!¢rnperlaneqr:: peiJli_nianiah;t\ ,, · :.. :mengeoek ·.keluar.:·m·a~u~nya · ..l:luku;-< 11_1~mbu:a(:,~tatisti~: ·p.einiJ:Ijarnahi, m.em9a:ntu .·tug as~·::-':: :administrasi,:dcin me'riempatk,ah·bUktt!J~da rak.:rakVarig:fe.pat..· ;:?;':: 5 .-:; >. . .. .. ·: •. :·. .:.~·.-~._ ,.•:... -~ . .......... ··_;,. ...... . 0
..--.
-
.:.-.-
-
-
·-·
•
<.: ·"·· · ··, .-·\. •·- .
=
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
20. Perny(Jtaan yang benar dari bacaan diatas adalah sebagai berikut kecuali .. : A.
Membaca merupakan salah satu kegemaran menulis sejak SD
B.
Di sekolah siapa saja boleh rrienjadi murid pustakawan
C.
Fur gsi perpustakaan adalah edukatif, informatif, administratif dan rekreatif
.)f."
Fungsi perpustakaan adalah edukatif Sejak di SD penulis menjadi murid pustakawan yang tugasnya membacadar ~enguruss
E.
perpustakaan 21. Ide pokok paragraf pertama bacaandiatas adalah ...
.Y(
Pengelola perpustakaan adalah guru
B.
Sejak di SD salah satu kegemaran si "aku" adalah meml:>aca
c.
II
Aku~' sanga't tertaril< menjadi murid pustakawan
D. Kegemaran merribaca si "aku" tidak pernah pudar E.
Perpustakaan dikelola oleh orang banyak
22. Ruang-ruang perpustakaan terdiri dari ruang buku, ruang baca, ruang kerja pustakawan/ petugas, ruang :;irkulasi dan ruang referensi. Kata sirkulasi dalafD kalimat tersebut bermakna
----·-~---A.
Persediaan
B.
Penyimpanan
·C.
Pelayanan
,)( Perputaran E.
lnformasi .
23. Perpustakaan sekolah beriungsi untuk membc:mgkitkan minat baca siswa, mengembangkan kreasi kecakapan bahasa,mengembangkar:J daya pikiryang rasio,nal dan kreatif. I
Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan fungsi :.. A.
Edukatif
B.
Rekreatif
~- Administratif ·D. lnformatif
24. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dai'i p;}ragraf kelima·bacaan di atas adalah sebagai berikut, kecuali .......
~ Kehadiran murid pustakawan banyakmanfaatnya B.
Murid murid pustakawan bertugas membaca dan mengawasi
~.
Seorang pustakawan at_au guru pustakawan tidak marilpu menan·gani perpustakaan . sendiri
D.
Murid pustawan membantu memperlancar pelayanan, peminjaman, dan niengecek keluar masuknya buku ·
25. Bagaimana pendapat Anda tentang si "Aku " dalam wacana diatas? Jawaban:
·:.A~~ ..': ..... 0.~.\2~ ...... 0.~.9.b~ .....0Q~····~~':fr:f!Yo.t. ........ 1l.~~k?9..m ........ .
. ··········································••!••••················································································· .
.
.
.
................ ·: ...... ........... ····.· ........... ····:············· ....... ........ ooo .......... ooo Oooooo. oooo ooooooooooooo ........ .
26. Setujukah Ancla dengan perny-ataan bahwa membaca itu penting? Berikan alasannya! Jawaban:
.
.
.
.
_
rk; 1q; r r -r~ .,(').-.'t':..f<J ..-..,.-. .. , ....... ~ ..... fi:f:':h-! ......... WJ.l~Q..•~ ........ T.I..'Y.\ •• r~ :O.f.~~·········~······•"'"'""''"'""';.
. .. oooooooooo••···············•o••··············••o••········,······••o••····················"•••o•o•••·······························
···••o••···················•o••························································.····················•oo·--·········••o••oooooo 0 0 0 0 0 ; 0 . - . 0 o 0"0 0 0 0 o 0 o 0 0 0 o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 I 0 I
I
0 0 0 0 0 0 0 0 o 0 0 o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 o 0 0 0 0 0 0 I o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 :.
~0
0 o Oo 0 0 0 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27. Wacana berjudul "Aku dan Perpustakaan Sekolah" di atas termasukjenis karangan ...
-1/J. Argumentasi
B.
c.
D.
Eksposisi Narasi Deskripsi
28. Kesimpulan dari isi bacaan tiga di atas adalah ... A. Kegiatan membaca sangat penting bagi siswa B.
Kegemaran membaca akan memqawa b;:myak manfaat
C.
Siswa dapat berperan dalam pengelolaan perpustakaan sekolah
l)q .Ada kaitan erat dengan gemar membaca dan perpustakaan sekolah . . . ·.'
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Tes Awal Pemahaman Bacaan SiswaKelas X TAV A SMK Muhmadiyah 2 Salam Nama No. Absen Kelas
· INSTRUKSI Soal ini aqalah soai pemahaman atas bacaan yang a,da. Soal terdiri atas soal pilihan ganda dan ·essai :rang dibuat ~ecara menyatu. dengan ba~aan yang terkait. Pllihlahjawabari · yang paling tepat untuk butir soal pilihan gailda, dan jawablah secani singkat,jelas q.~;tn tepat. untuk butiir soal ~ssai. Jawablah secant langsung dalam lembaran soal ini ! Berdoalah sebelum mengeljakan I
BacaanL - -~~.---.
G~bernur:
Pulangkan Saja
Merek~ ·
. Jakarta. • Pemprov DKI Jay a mudah dilihat di· Jakarta: , · ·.. 1 mengambil tindakari .. tegas pad a Pelara:1gan masuknya pendatang ·k~ ' pendatang. Para pendatang yang tlQak Jakarta ·lni dilakukan karen·a para·penqamemenuhi persyaratan akah dlberi tang dapat menimbulkan berbagai sangsl. Bahkan, Gubernur Sutlyoso sudah masalah . Telah diberitakan sebelumnya, ~ernerlntahkan anak. buahnya agar Waki! Gubernur F.auzi Bowo, beberapa memulangkan kembali para pendatang waktu lalu mengatakan, salah satu .•yang tidak memenuh' persyaratankepenpeny.ebab munculnya berba~al perrnasa~ . dudukan. Sutiyoso mentJmb.ahkan, jik'a Ia han di ·Jakarta adalah ·tingginya arus · ada peilduduk ,yang pindah maka ·hanis • urbanisasi atau migrasi masuk ke provinsl · 'dilengkapi den~ an p'ersyaratan•persya•. I ·..il}i~ u.~~mnya, para pendatang barU'itU . .. ratan seperti ~ural pindah, surat berkela.' " tergplong usia mud a (Jan tanpa dibekal\ · ~uan baik, serta ada yang menunjang · kete'rampilan yang memadai. Dengan peke~aan dan ternpat tinggaL "$epanjang · . kondlsi seperti itt..,'
/'\ /'\ . /'\ A ,....... .A. - - " - - - - - - - · - · · · . - · . _.......
/-..; ,....... ,....... "' ·_,.....,p.... .... _
............... · -------..
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Pokok pikiran yang terdapat pada paragraf peitama adalah ....... a. Para pehdatang yang tidak memenuhi persyaratan akan diberi hukuman b. Para pendatang yang tidak memiliki persyaratan kependudukan akan dipulangkan Pemerintah propinsi. DKI Jaya mengambil tegas pada pendatang d. Pelarangan masuknya pendatimg ke Jakarta e. Guberbur sutiyoso memerintahkan anak buahnya agar memulangkan para pendatang 2. Para pendatang yang tidak memenuhi persyaratan akan di .beri sangsi. Penulisan kata baku pada kata yang bergaris bawah adalah .... a. Sansi
1.
X
-<
Sa~ksi
c. · Sangtie d.: Sangsi e~ Sang-si · 3. Makna kata yang bergaris bawah p~da soal nomer 2 adalah .... a. Ragu-ragu ~ Hukuman c. Hadiah d. Pengarahan e. Har3pan 4. Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf ke- 2 pada bacaan di atas adaiah .... a. Siapa yang akan menertibkan para pendatang? J(. Mengapapara pendatang akan ditertibkan 7 c. Apa yang dilakukan oleh propinsi DKI kepada .pa·ra pendatang? d. Bagaimana operasi penertiban pendatang di lakukan ? e. Berapa banyak pendatang yang sampai DKI ? 5. Pokok persoalan·dalam bacaan di atas ialah .... )( Gubernur DKI Sutiyoso memerintahkan kepada bawahannya agar memulangkan para pendatang yang tidak memem.ihi persyaratan kependudukan b. Untuk menertibkan para pendatang pemerintah propinsi akan mengelar operasi yustisi c. Pelarangan masuknya pendatang ke Jakarta dilakukan karena dapat menimbul·kan berbagai masalah sosial d. Para pendatang baru pada umumnya tergolong usia muda, tanpa berbekal keterampilan yang memadai e. Pemerintah propinsi melakukan sosi.alisasi mengenai keadaan kependudukan di Jakartc:1 6. Data yang sahih akan menuntun ke pengambilan kebijakan yang tepat dalam mengambil masalah kependudukan. Katta sahih dalam kalimat tersebut berarti .... a. Taat asas Tepat c. Penting d. Ada gunanya e. Benar 7. Paragraf yang didalamnya terdapat pertentanga:1 adalah paragraf ....
X
a.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
~2
c. 3 d. 4 e. 5
.8.
Menurut Anda, sudah tepatkah tindakan pernerintah provinsf DKI J.ayaterhadap para pendat;;mg? Berikan afasan secukupnya l
I
Jawaban:
........................................................................................................._.- ..............._ ..... !····························. o o 0 o 0: 0 I 0 o o o ; , o o o 0 0 o 0 o 0 0 0 o o o .• o ot 0 0 0 tOo 0
o
t 0 '. 0 0 0
o 0 0 0 o 0 o o .' 0 0 0 0 0 0 0 0 0 •• 0 0 0 0 o'
0~ tO 0 0 I o I
t 0 0 t t t 0 0 .- 0
,o 0 0 0 0 0
Ito o I I 000. . .10
t 0 t 0 0 0 t, 0
.
If t
t
t
oo'.o oo 0 o oo-. 0 0 0 o 0 o o o o too 0 0 o tOt 0 0 o o 0 0: o 0 o o. 0 o o
o o 0 0 I I 0 0 0 I 0 o 0 o0 o o 0 0 0 0 0 0 o
0:
0:.
o oo o o o o 0 o 0 0 o 0.1 o o o o o o o o o 0 o o o o o 0 o o 0 0 o o o 0 o 0 0 o o
..
0
o o o 0 0 o'o .• 0 0 o 0 ..O,o
too~ o 0
. . o; ,0
0 0 0
i
0 0
.'
o o 0 o o 0 0 0 0 0 0 o o 0 0 o o o o o
t 0 0 0
o o 0 o o o o
~oo
..
.
.
~ o o o o o o o oo o·o o o o o o o oo o o • o o o o o ooo oooooo o •.••• o o o o •• •• o •• o • •••.- o o oo o o o • • ooto o o o o• o ~ o •• oo o o oo o o• • • • • ~· o to~ o o oo • • o o o o .lo o oo o o o •'• • • • • o o ~ ··~ •,• o o o • • o o o o o o o o o o o o
o. o
0
o o
0
o
0 0 0 0 0 0 0 0
o o
0
o oo o
o oo 0
o
0
0 0
0 • 0 ~ 0 0 0
o
0 0 0 0 0 ~ 0
o
0
o o
o
o o
I t
.. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
o o
0 0 0 0 0
• 0 0
o o
0
o o
0
o o
0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
o
0 0 0 0
o" 0
0 0
o
0
o o o o
o o
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 .. 0
o
0 0 0 0 0
oo o
o
0
0 0
o
0 0 0
9 .. Seandainya Anda adalc.h seorang pendatang, bagaimana sikap dan tindakan yang Anda . 1akukan? Jawaban:
··········•••.•o••······································.·:.......................·............ ·...............................
!· . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .-... ; •••••••••••
.:..... Usq\t<Jt .....~u~a.i';;t ..... :Hda:\<:.. :_.Ul1e.r.«.pcrl.ka.~ ......o.tar!I···l.<J.I.o. ..-............................ :... . •
•• •
•
•• •••••• 0 . . . . . . :
• • • • • • • • • •.•• • • • • • • •
0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . •• 0
··~··~
~.·;. ' ! •••••••••••••• ·-·· ••.•••• ·~ ••••••••• ··.~ • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • ,
•••••••••••••
0 •••••••••••••••••••••••••••
.
~
'
•• ·: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
o o o o o o
o o o o o o o o o o;, o
o 0 o o o
o.~
0
o o • • o o o o
.
o o o 0 0 o 10 1 o o o o o o o o o
.
.
~
••••••••••••••••
. o o . o o. o.. o o . . . . . ················••••o•••••••o••··············•o••••••••······························································································ . . . . ··············••o•oo••···································!································································•o•••·················•o•••• o o o o o.o o o o o
.
.
•• •.• •.••••
~ o o o o o o o o; o o o
0"0
o o o • o o o o o o o o
~
o o o ·, 0 o.o o o ' . '
0'
o o o o 0 o o
o o of
.
.
.
I
'
.
I
.
.
.
.
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . •.••• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ~· • • • • • • oo • • • • • • • • · · : · • • • ··:··~··.
Bacaan 2. Ratusan strukturbesi memenuhi hamparan seluas dua hektar .df ·pantai Pemutaran. Aneka· bentuk bangunan besi irii tertanarr ke dasar laut di kabupaten Buleleng, Bali. Namun, . jangan salah, pergelaran unik itu·b,ukan p·ergefaran seni instafasi di daerah yang kebetulan gudang seniman tradisionalitu .. ltufah bagian dari proyek warga Pamuteran untuk rhenyefarnatkan terumbu karang dengan
teknof~gi abrasi mineral. Aksi rehabifitasi ka~an·g yang tergofong.terbesar di llunia
·. dengan teknik serupa ini diprakarsai dua penefiti asing yakni Tom Bor~au dari Amerika dari · Wolf Hifbertz dari Jerman. Pamuteran rnerupakan kawasan yang kaya akan biodata faut.Di wifayah ini diperkirakan terdapat 800 spe.sies terumbu. karang ·warn.a warni dengan berbagal bentuk. Di seta-seta terurnbu karang,hidup.sekitar· seribu ikan !aut. Tefuk yang. tenang. ini menjadi·surga . . . .. spesies . ' terumbu karang .
. T~pi, itu panorama dufu. Kini, gugusan karang tefah rusak parah akibat penggunaan bahan peledak. Sebagaimana juga bentana hampir separuhhimpu.nan ten.,1mbu karang · . hancur gara-gara banyak orang me,nangka·p ikan hias di f~lUt dengan cara pengebomari~
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Hal apa s
p~ngalaman
95
Anda (yang
~ Anda alami/lihat) setelah Anda baca sekilas bac(lan 2 di atas? Jawaban: .
:::::::::?i~1Y.(0.~d~:::::::ilaw.i::::::d:~:::~a~::::~~:ti~:::.::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: . .
o o o o o o o o o o 0 o o o o o o o o o o o o o o o o o o 0 o o 0 o o 0 o 0 0 0 0 0 o o o o o o o o o 0
~
o 0 t 0 0 o o o o o 0 0 0 o o 0 o o o o 0 0 o o o o o o o o 0 o o 0 0 o 00 o 0 o o o o o o 0 o 0 0 0 I 0 o o 0 o o o 0 o 0 o 0 oo 0 o o o o o o 0 o o o o o o 0 0 0 0 o, o 0 o o 0 o 0 o o o o
. . ............................, ........................................................................................................................ . . . ....................................................................................................................................................... .
.
.
.
.
11. Gagasan pokok paragrafkedua adalah ...
~ B.
Menyelamatkan terumbu kaca.ng Pemrakarsa proyek rehabilitasi
C.
Ak:;i rehabilitasi karang
D. Teknologi abrasi mineral. E.
Proyek warga pamuteran
12. Tangga~·an yang tepat untuk paragraf ke-4 bacaan ke-2 diatas, yaitu ... A.
Banyak orang yang tidak bertanggungjawab menggunakan peledak ·
B.
Seharusnya jangan menangkap ikan hias dengancara pengeboman
C.
Akibat penggunaan bahan peledak terumbu ka.rahg hancur
)(. Gugusan karang telah rusak parah.aki~at pengebornan E.
Bah~n peledak merusak karang
13. Mengapa bangunan besi ditanam didasar laut? A.
X C.
Pagelaran seni instalasi Bagian proyek warga Pemuteran Usaha penyelamatan terumbukarang
D. Aksi rehabilitasi·karang terbesar didunia E.
Tidak ada usaha penyelamatan terumou
14. Tata khusus yang terdapat pada paragraf ke-4 adalah ... A.
Panorama 'indah ·
B.
Bahan peledak
C. Terumbu karang ·~ lkan hias
E.
Gugusan kar3ng
15. Pemuteran rnerupakan kawasanyangkaya akan biota laut. Spesies ikanlaut yang ada disana berjumlah ... )(_ 800 spesies B.
1000 spesies
C.
500 spesies
D. 100 spesies E.
200 spesies
16. Kes:rnpulan paragraf ketiga diatas··adalah ...
?( Diwilayah ini banya{< spesies ikan laut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI • B.
96
Teluk ini merupakansurga bagi terumbu karang Pemuteran merupakan wilayah/kawasan yang kaya akan biota laut ··
C.
.
D. Tetumbu karang yangberwarna warrii banyak ditemukan dengan ·bentuk yang beragam · E. Kerusakan terumbu karang · · · ·
17. Ratusan struktur besi mem~nuhi hamparah seluas 2 hektar. Makna i~buhan-an • menyatakan ... · j . Hasil
·A.
B.
Himpunan
X"
Tempat D.. Sifat· E.· Proses
18. Menu rut and a bagaimanakah ·seharusnya kita menjaga kekayaan Iaut di' Indonesia ini s·ecara bijaksana 7
-
JaWaban:
. . . . . . . . . . . . . . . . 0 •• ·: •••• •••••••••••••• •••••• . . . . . . . . ' •••••••• 0 •.•.
···.·~:· • • • • • • • • • • • ;
•••••• •••••••••• •••••••••••• :
•••••••••••••• 0 •••••••••••••••••••••••
······:·············· ... ··························································.······················:··················:............... ·........... . . . .. . . ............ ................................................... _...·._·•:!••·· ................................................... _....•...........•........... • "
•••••••• 0
••••• 0
••••••••••••••••••••
~
••••••••••••••••••••••••••••••••••• :
........................... 0 ..................
0 ~.. • • • • .. • • • • • • • • • • • • • • • • •
••
19. Selain di Pemuteran (!.eperti dalarn bacaan) kekayaan IaLit Indonesia di mana da11 seperti · apakah yang anda ketahui 7. . . . Jawaban:
:::::::::df:::J~~~:::J~:::;:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::.::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: . .
·.
.
.
.
.
•• . • • • • • • . . • • •.•.•••..•.•••••••••• ,.;, ........................ ·..•. ''''!'' ••••••••••.••••••••...•• ·~· ................................ ••.• .•••••••
. . •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
.· ... 0
0. 0. 0
•••• 0
.
.
•• 0 0 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 •••••••••••• 0 0. '
-------...
'
~
·.
.
,.
·.
.
..
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 0 ••••••••••••••••••• '
~. •
0
•••••••••••• 0
0
•••••••••••
••••••• 0 •
••••• 0
· Bacaan 3. AKU DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH . Membaca merupa.kari salah satu ·kegemaranku sejak di SO. Oalam wa:
['l~t~~;~iku
••··.,_. ,._,"·-·-
. · ' · · nffe6eK<.kelva"'".,..:.:.·_._,,.., hfsfras :dar\'. on:.:~·..nri'!llt~·'!lln:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ..
97
-
20. Pernyataan yang benar dari bacaah diatas adaiah sebagai berikut, kecuali ... A.
Membaca rherupakan salah s~tu kegemaran menuiis sejak SD
B.
Di sekolah :iapa saja. boleh rnenjadi murid pustakawan
C.
Fungsi perpustakaan adalah edukatif, informatif, administratif dan rekreatif
E.
Sejak di SD peinulis menjadi murid pustakawan yang tugasnya membaca dan meriguruss
rO:' Fungsi perpustakaan adalah edukatif perpustak~an
21. Ide pokok paragraf pertama bacaan diatas adalah ... A.
Pengelola perpustakaan adalah guru
~
Sejak di SD salah satu kegemaran si
C.
"aku~· adalah membaca
"Aku" sang at tertarik menjadi murid pustakawan
D. Kegemaran membaca si "aku" tidak pernah pudar E.: Perpu~takaan dikelola oleh orang ban yak 22. Ruang-ruang perpustakaan terdiri dari ruang buku, ruang baca, ruang kerja pustakawan/ petugas, ruang sirkulasi dan ruan~ referensi. Kata sirkulasi dalam kalimat tersebutbermakna
-----···-·-· A.
Persediaan
C.
Penyimpanan Pelayanan
~
D. Perputaran E.
lnformasi
23. Perpustakaan sekolah berfungsi untuk membangkitkan minat baca siswa, mengembangkan kreasi, kecakapan bahasa, mengembangkan daya pikir yang rasional·dan kreatif. Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan fungsi ...
A ·Edukatif B.
Rekreatif
C.
Administratif
D. lnformatif 24. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari paragraf kelima bacaan di atas adalah sebagai· berikut, kecuali .......
.A( Kehadiran murid pustakawa.n banyak rnanfaatnya B.
Murid murid pustakawan bertugas mernbaca dan r'nengawasi.
C.
Seorang pustakawan atau guru pustakawan tidakmampu menangani perpl!stakaan
sendi~ D. Murid pustawan membantu memperlancar p·elayanan, peminjaman, dan mengecek keluar masuknya buku 25. Bagaimana pendapat Anda tentang si "Aku "dalam wacana diatas? Jawaban .:
......::&u..':.... tj.W.Qr:......~n~.m~ea..........:......................................................... . o o o o o o o o o o o o"o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o 0 o 0 0 0 0 0 0 o o o o 0 o o o 0 I t
• •
~·00 o.O o 0 o o 0 o o 0 o o o o o o o o o o·o o o o o o o o o o o o 0 o o 0 o o o o o o o o o o 0 o o o o o • o o o 0 o o o o o o o o o o o o o o o o o
0 • • 0 . 0 • • • • • • • 0;. • • • • • 0 • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • • • 0 0 • • • 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0 ~. 0 . 0 . . . . . . . . . . . . . . 0 • • • • •
26. Setujukah Anda dengan pernyataan bahwa membaca itu penting? Berikan alasannya! Jawaban:
.:::::y,«.::;;:::t;;;~:~::::::G;~~;:~~T::::::·::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::· .....·.... ooo• ................................... . ·············••o••••••ooooooooooooo······•••••o••···················••o••••••oooooooooo•o•••••····································
·~o
0 ••• 0 0 0 ••• 0 ••••• 0. 0 •••••••••••• '
········~···
'·
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27. Wacana berjudul "Aku dan Perpustakaan Se:kolah" di atas -----~----~----~-termasuk jenis karangan ... ~ Argumentasi ..
.B.
Eksposisi
C.
Narasi
D. Deskripsi 28. Kesimpulan dari isi bacaan tiga di atas adalah ... A.
Kegiatan membaca sangat
B.
Kegemaran membaca akan membawa banyak manfaat
C.
Siswa dapat berperan dalampengelolaan perpustakaan sekolah
K
p~nting
bagi siswa
Ada kaitan erat dengan gem_ar mernbaca dan per pustakaan sekolah
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
J
Tes Awal Pemahaman Bacaan Siswa Kela5 X T AV A SMK Mul)ammadiyah 2 Salam
.
Nama No. Absen Kelas
..
f.::>udf S :2..-5" ><
~_____;______;__-
lNSTRUKSI
_Soal ini adalah soal peniahaman atas bacaan yang ada. Soal terdiri ata-; soal pilihan · ganda dan essai yang dibuat secara menyatu dengan bacaan yang terkait. Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk butir soal pillhan gailda, danjawablah secara singkat, jelas dan tepat untuk butiir soal essai. Jawablah secara langsui)g dalam lembaran soal ini ! Berdoalah c_sebdum mengerjakan !
Bacaan I. --:- . . . --=-
''\
·-- -----
"'/-.
.
Gu_bemu~: Pulangkan Saja Merek~
'>)
. Jakarta. Pemprov . OKI Jay a .. mudah dilihat di-Jakarta: . men·gambil tihdakan . tegas pad a . Pelarangan masuknya pendatang ke pendatahg. Para pendatang yang tiQak Jakarta inl dil.akukan karena_ para pehqa~ memenuhi persyaratan· akan diberi tang dapat menimbulkan _berbagai ·_ -S<Jngsl. Bahkan, Gubernur Sutiyoso sudah masalah. Telah _diberitakan ·sebelumnya, ·mernerlntahkan anak buahnya ag-ar Wakil Gubernur Fauzi Bowo, beberapa memul_pngkankenibali para pendatang waktu lalu mengatakan, Sfllah satu . . yan~ tidak memenuhl persy~fatan keperipenyebab muncl)lnya ~erba~ai permasa· . · du·JU~an. Sutiyoso menarnbahkan, jika lahan di Jakarta adalah tingginya arus -· ada penduduk ,yang pindah maka harus urbanisasi atau migrasi masuk ke provinsl dilengkapi dengan persyaratan-persya- · ~ il}i. ~m~mnya, ·para pendatang baru ·1tu ratan seperti sural pindah, sural berkela. · ' -'ler~olong usia mud a dan tanpa dibekall - · kuan balk, serta ada y~ng ·menunjang keterampilan yang nieriladai. Dengan peke~aan dan tetnpat tinggal. "Sepanjang . kondisi seperti itt..; akan. menirtlb~lkan - itu dipenuhi, nggak ada masalah;·" berbagai kriminalitas dalam upaya peme- ujarnya. Tetapi, jlka tidak dipenuhi, ·nuhan kebutuhannya. 8elum lagi, kelidak mereka 'harus dipulangkan secepatnya. · menentuan tempat tinggal akan ine~ye· _ Untuk menertibkan pendatang,- babkan meluasnya lingkungan kt:muh di · _pemprov akan mengge.lar_operasi yustisi.. Jakarta, ·- Berdasarkan Perda;pendatang dibeiikan Fauzi memintq, ·agar para :p~tug-as · w,aktu 14-hari untuk melengkapl persya- ·-: _benar-benar mematuhi perattiran yang ratan. Baru·setelah itu akan{!igelaropera~ berlaku dalam memberikan dokumen -si yustisl dengan met{)de acak di lima -kependudukari dan catatan sipll sesual · wilayah DKI Jakarta. Op.erasl yustlsl-inl -derigan persyaratan dan ketentuan yang . dilakt1,1<ar. untuk mener1lbkan para penda· berlaku. bengan pemberian dokumen tang yang dranggap liar; Operas! yustlsl kepehdudt,-kan yang· sesuei derfgan kan memeriksa kelengkapan persyaratan peraturan akan dlperoleh data yang sahlh _kependudukari setiap pendatang. · ·dari iap·oran kependudukan·. Data yang · _ Pemprov juga gencar melakukan · sat)lh 'akan nienuntun pengambllan sosiansasl mengenal kead~an kepen- _kebijakan. yang tepa! dalam mengatasl ·dodukan di Jakarta. Jakarta yang sudah _ masalah kependudukan. · _,terlalu pad at dan keadaan lapangan Dikutip darl JawaPos, · peke~aa~ yang semakln menipis, dinfor· 11 Deserriber 2002 · maslkan di'mgan jelas.. Hlmbauan-himbauan untuk tid2kdatang ke Jakarta :. 'diso~lalis_asikan melalui berbagai media. · .Sosiallsasi di antaranya dllakukan de!)'gan . · menyebarkan leaflet dan spanduk di _ sekltar ·150 titik lokasl yang strategls dan ' . . I
'
• : ;, •
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
100
Pokok pikiran yang terdapat pada paragraf pertama adalah ....... a. Para pendatang yang tidak memenuhipersyaratan akan diberi hukuman b. Para pendatang yangtidak memiliki persyaratan kependudukan akan dipulangkan X Pemerintah prop; .si DKI Jaya mengambil tegas pada pendatang · . '· . d. Pelarangan masuknya pendat~ng ke Jakarta e. Guberbur sutiyos.o memerintahkan anak buahnya agar memulangkan para pendatang 2. Para pendatang yang tidak memenuhi pe:-syaratan ak~m di beri sarigsi. Penulisan kata baku pada kata yang bergaris bawah adalah .... a. Sansi .~ Sanksi c. Sarigtie d. Sangsi e. Sang-si 3. Makna kata yang bergaris bawah·pada soal nomer 2 adalah ":· a. Ragu-ragu Hukuman c. · Hadiah d. Pengarahan e., Harapan 4; Pertahyaai! yang sesuai dengan isi paragraf ke- 2 pada bacaan di atas adalah .... a. Siapa yang akan menertibkan para pendatang? b.: Mengapa para peridatang akan.ditertibkan? . , ( Apa yang dilakukan oleh propins.i DKI kepada para pendatang ? d. Bagaimana operasi penertiban pendatang di lakukan? e .. Berapa banyakpendatang van.~ sampai DKI.? . s~ Pokok oersoalan dalam bacaan di atas ialah .... )C Gubernur DKI Sutlyoso memerintahkan kepada bawahannya agar memulangkan para pendatang yang tldak memenuhi persyaratan kependudukan . o. Untuk.menertibkan para pendatang pemerintah propinsi akan mengelar operasi yustisi c. Pelarangari masuknya pendatar:~g ke Jakarta dilakukan karena dapat menimbulkan berbagai masalah sosial ' d. Para pendatang baru pad a umumnya tergolong usia muda, tanpa berbekal keterampilan yang memadai e. Pemerintah p~opinsimelal
A
J(
1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
b. 2 c. 3
d. 4 e. 5 8.
Menurut Anda, sudah tepatkah tindakan perneiintah provinsi DKI Jaya terhadap para pendatang ? Berikan alasan secukupnya I Jawaban:
.;/C:.'.... /~?.':!:!'?..... ~~~.J......~E.rj...~~ .....t.~.~k......~~'!:'P..~!lXc:?!: .... l.-f.~:if!.:.r-r~P.!.!.9:a..... .
... I!.~~.....C?.I::?.:?......0.e:.~l:':?.t:.~'Y.·....\I::'.':?J...... ki.'?. ...... :............................................. :................. . . ····················································································································································· ...................................................................................................................................................... . . . . .
.
.
. •••• 0 • 0 •• 0 0 ••• 0 •• 0 •••••• 0 0 ••• 0 0
••••••••••••• 0 •
• • • • • • • • • • • • • • • 0 • • • .• 0 • • 0 0 •
. •••••••••••••• 0 •
••••••• 0 •
": ••• 0 0. 0 •
•••
~
•• 0 ••••••• 0 ••• 0 • 0 •
0 •• 0 ••••• 0 ••••••• 0 ••••
............................................. ·.... :................................... oooo••·········•••••o•············································
9.
Seandainya Anda adalah seorang pendatang, bagaimana sikap dan tindakan yang Anda lakukan? Jawaban: .......................................................... , ......................... oooo••·······························································
...I?!!:.Y.~9.1r::?. .....?!J.9!r.... ..t~'c!.<;J;t.. ~.'m.'(~~t~o...... .o.m~... lr;::.~l:?..................................... ....... . ................................................ ......................................................... ................................ .......... . ~
•
•
•
•
' •••••••••••• 0
~
~
0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
~
••••••••••••••••••
oooo'oooootoOOOOoooooooooo•••··························································o••········•ooo••••,••.•o•••····································
....................................... ...................................................................................... ..................... . ~
'
Bacaan 2. Ratusan struktur besi memenuhi hamparan se!Lias dua hektar di pantai Pernutaran. "Aneka bentuk bangunan besi ini tertanam ke dasar !aut di kabupaten Buleleng, Bali. Namun, jangan salah, pergelaran unik itu bukan pergelaran seni instalasi di daerah yang kebetulan gudang seniman tradisional itu. ltulah bagian dari proyek warg~ Pam'uteran untuk menyelamatkan terumbu karahg dengan teknologi abrasi minerai. Aksi rehabilitasi karang yang tergolongterbesar di dunia dengan teknik serupa ini diprakarsai dua peneliti asing yakni Tom Boreau dari .Amerika dan Wolf Hilbertz dari Jerman. Pamuteran rrierupakan kawasan yang kaya akan biodata laut. Di wil?.'iah ini diperkirakan terdapat 800 spesies terumbu karang warna warni dengan berbag;:~i bentuk. Di sela-sela terumbu karang,hidup sekitar seribu spesies ikan laut. Teluk yang tenang ini menjadi surga terumbu karang. Tapi, itu panorama dulu. Ki~i, gugusan karang tel'ah rusak parah akibat penggunaan bahan peledak: Sebagaimana juga bencat1a hampir separuh himpunan terumbu karang hancur gara-gara banyak orang menangkap ikan hia~ di Iaut dengan cara pengeboman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
_10. Hai apa sujakah yang terlintas dalam ingatan, pikiran, dan pengalaman And a (yang per Nah Anda alami/lihatj .,etelah Anda baca sekilas bacaan 2 di atas? Jawaban:
. . ........................................................................................................................................................ . . ........................................................................................................................................................ ....................... , ................................................................................................................................ . . . ····················································································································································· .................................................. ........ ........................... •.• .........................................................•.• .. . ........................................... :........................................................................................................... .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~
•
·~
.
11. Gagasan pokok paragraf kedua adalah ...
k
B.
Menyelamatkan t~rumbu kacang . Pemrakarsa proyek rehabilitasi
C. Aksi rehabilitasi karang D.. Teknologi abrasi mineral.. E.
"(
Proyek warga pamuteran
12. Tanggapan yang tepat untuk paragraf ke-4 bacaan ke-2 diatas, yaitu ...
. )~if
s.:
c.:
Banyak orang yang tidak bertanggungjawab menggun~kanpeledak Seharusnya jangan menangkap ikan hias dengan cara peng~boman · Akibat penggunaan bahan peledak terumbu karang hancur
£~Gugusa~ karang telah rusak parah akibat pengeboman E.
Bahan peledak merusak karang
13. Mengapa bangunan besi ditar.am didasar IaLit? A. Pagelaran seni instalasi · B. · Bagian proyek warga Pemuteran
X
Us aha penyelam~~tan terumbu karang
· D.
Ak~;i
E.
..
rehabilitasi karang terbesar didunia
l:idak ada usaha penyelamatan terumbu
14. Tata khu~us yang terdapat.pada paragraf ke-4 adalah ...
A Panorama indah B.
Bahan peledak
C. Terumbu karang · ~ lkan hias E.. Gugusan karang 15. Pemuteran merupakan kawasan Yang kaya akan b-iota taut. Spesies ikan Iaut yang ada disana berjumlah ... A. 800 spesies B.
1000 spesies
C. 500 spesies ~- 100 spesies
E.
200 spesies
16. Kesimpulan paragraf ketiga diata~.a~alah ...
A
Diwilayah ini banyak spesies ikan laut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X
103
Teluk ini merupakan surga bagi terumbu ~arang
C.
Pemuteran merupakan wilayah/kawasanyang kaya akan biota laut
.
D. Terumbu karang yang berwarna warni b~_nyak ditemukan dengan ~entuk yang beragam Kerusakan terumbu karang
· E.
17. Ratusan struktur besi memenuhi hamparan seluas 2 hektar. Makna imbuhan -an mel"yatakan .:. Hasil
A. B.
f:limpunan .
X
Tempat
D. Sifat E.
Proses
18. Menurut anda bagaimanakah seharusnya kita menjaga kekayaan laut di indonesia ini secara bijaksana? Jawaban:
. ...................................................................... ...............................................................................
:::r.~:i.~~:::::~~E~~!.c~~~::::::~:q,~:::::~1:&~:::::i.:i!.?:~~~~;?;::::::(t.~1::::::::::::::::::::::::::: ,
• • 0 • • • • • • • • • • •• • • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • 0 • • 0 • • • • • • • 0 0 • •
~
• • • 0 • • 0 • • • 0 0 • • 0 . 0 • • • • • 0 . 0 • • • • 0 0 • • • ' 0 0 . ' • • • • • • • • • • • 0 .. 0 0 0 • • • • • • • • •• 0 . 0
.....................................................................................................................·································· ·································•••oooooooooooooooo•••······••o••···················•o••••••••ooooooooooooooooooooooooooooooo•••··············••oo.
19. Selain di Pemuteran (seperti dalam bacaan) kekay.aan laut Indonesia di mana dan seperti apakah yang anda ketahui 7 Jawaban:
:::v.~~:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ••• 0 ••••• 0
•
•
•
0
•
0
••• 0
•
0. 0. 0. 0
••• 0 ••• 0 •• 0 •••••••• 0
•••• 0 0 ••• 0 0
••••••••• 0 ••• '
•• 0
•• 0
•
0. 0. 0 0
•••••••• 0 •• 0. 0 0 ••••• 0 . . . . . . . . . . . . . . .
••••••••••• 0
•••• 0 ••• 0 •••• 0
0 0 0.
~
•
0
0 •••• 0
•••• 0
~
••• 0
••• 0. 0. 0 •••• 0
• ••
0
• • • •.• • • 0
0 ......................... 0 0
0 ••• 0 ••••••••••••••••• 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0
•
0
•
0 •••• 0. 0
•
••••••••••••••••
Bacaan 3. AKU DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Membaca merupakan. salah satu. kegemaranku sejak di SO. Dalam waktu-'waktu luang, aku s'ering di n.iang perpustakaan sekolah. Beralih ke SMP kegiatan itu tidak ·pernah pudar~ Ketika memasuki SMA, perpustakaan dikelola· oleh pustakawan, guru perpustakaa~. dan dibantu oleh· 1"(1urid pustakawan. Karena tertarik sekali menjadi murid pustakawan, segeralah aku mendaftarkan diri. ·segala persyaratan kupenuhi. Kernud1an aku mengikuti tes seleksi, dan aku termasuk di.antara 40 siswa yang lulus. · ' ·· Sejak itulah aku mengenal perpustakaan sekolah · bukan sekedar untuk membacabaca, mela1nkan ji.Jga dapat membantu mengurusnya. Ruang-ruang perpustakaan terdirl · dari ruang buku •. ruang baca, ruang kerja pustakawan/pettJgas, ruang·sirkulasl, dan ruang referensi. . . Perpustakaan sekolah tldak hanya memuat buku-buku hiburan: tetapi juga . berbagal buku·llmu pengetahuan yang berg una dan menunjang keglatan berbagal bldang studi. Di samping ltu, terdapat pula majalah, surat kabar, pamflet, kllplng; brosur, dan lainlain. Tentang fungsi perpustakaan, Bapak Pustakawan sekolahku · menyequtkan ada em pat macam, yaitu: 1. Fungsi epukatif, yaitu mengembangkan daya tarik. 2. Fungsi Jnformatif, yaitu memudahkan mencari informasi. 3. Fungsi administrasi, yaitu pencatatan dan pemrosesan. · 4. Fungsi rekreatif, yaitu menyediakah buku yang bersifat hiburan bermutu .
.fill~lf!~}lfl!fft:ifllll,;;i~/1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
20. Pernyataan yang benar dari bacaan diatas adalah sebagai berlkut, kecuali ... A.· Membaca merupakan salah satu kegemaran menufis sejak SO · B.
Di sekolah siapa saja boleh menjadi murid pustakawarJ
c:
Fungsi perp>Jstakaan adalah edukatif, informatif, administratif dan rekreatif
E.
Sejak di SO penulis menjadi inurid pustakawan yang tugasnya membaca dan menguruss
) ( Fungsi perpu:.tak;-an adalah ~dukatif perpustakaan 21. Ide pokok paragraf pertama bacaah diat~s adalah ...
Jr.
Pengelola perpustakaan adalah guru .
B. · Sejak di SO salah satu kegemaran si "aku" adalah mernbaca "Aku" sangat tertarik menjadimurid pustakawan.
C.
D. Kegemaran membaca si "akt/ tidak pernah pudar E. · Perpustakaan dikelola oleh orang banyak 22. Ruang-ruang perpustakaan terdiri dari ruang buku, ruang baca; ruan.gkerja pustakawan/ .petugas, ruang sirkulasi dan ruang referensi. Kata sirkulasi dalam kalimat terse but bermakna A.
Persediaan
X .Penyimpanan C: ·· Pelayanan
D. Perputaran E.
lnformasi
23. F'erpustakaan sekolah berfungsi untuk membangkitkan minat baca~ siswa, mengembangkan kreasi, kecakapan bahasa, mengembangkan daya pikir yang rasional·dan kreatif. Pernyataan terse but diatas sesuai dengan fungsi ... A.
Edukatif
B.
Rekreatif
~-
Administratif
D. lnformatif 24.
B~berapa
hal yang dapat disimpulkan dari paragraf kelima bacaan di atas adalah sebagai
berikut, kecuali .......
..k.,
Kehadiran mL.irid pustakawan tianyak manfaatnya
B.
Murid murid pustakawan bertugas membaca dan mengawasi
C.
Seorang pustakawan atau guru pustakawan tidak mampu menangani perpustakaan sendiri
D.
Murid pustawan membantu memperlancar pelayanan, peminjaman, danmenge·cek keluar masuknya buku
25. Bagaimana pendapat Anda tentang si "Aku ·" dalam wacana ciiatas? Jawat?an:
. ················••&..<••····················································.············ . . ···························--·········.······ .
•• 0 •••••• 0
.
• • • • 0 • • 0 • • • • • 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ;. •
0 0 • • •.• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
~·· . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
26. Setujukah Anda dengan pernyataan bahwa rnembaca itu penting? Berikan alasannya! Jawaban:
.................... ~ ....................................•.........,.... ~ .......... ~ ..................................... ~-······:...... . . . ................................................................................................................................... . .
·.
.
.
.'
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
.
27. Wacana
.
b~rjudul" Aku dan-Perp~stakaan Sekolah" di atas termasuk jenis karangan ...
}( Argumentasi B.. Eksposisi
C.
Na·rasi
. D. Deskripsi
28. Kesimpulan dari isi bacaan tiga di atas adalah .... A.
Kegiatan membaca ·sangat penting bagi siswa
B.
Kegemaran membaca akan membawa banyak manfaat ·
C. Siswa dapat berperan dalam .pengelolaan perpustakaan sekolah ~ Ada kaita~ erat dengan gemarmernbaca dan perp~stakaan sekolah /
.. .,
·'
..
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tes Akhir Pemahaman-Bacaan Siswa Kelas X T A V A SMK Muhammadiyah 2 Salam
Nama
C.-lf£~ LY
No. Absen.
.iq
Kelas
X
As n kll-
Skor:
lnstruksi: Soal ini adalah soal pemahaman atas bacaan yang ada. Soal terdiri atas soal pilil)an ganda dan esai yang dibuat secara menyatu dengan bacaan yang terkait. Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk butir soal pilihan ganda dan jawablah secara singkat, jelas, dan tepat untuk butir so.al esai. Jawablah secara langsung dalam lembaran soal ini! Berdoalah sebelum mengerjakan! · Bacaan 1. Sir Rowland Hill, Bapak Perangko Dunia Rowland Hill melihat dunia pertama kali· pada tanggal 3 Desember 1795 di Kidderminster, lnggris. Sejak kecil.ia harus merasakan berat dan pahitnya hid up dalam kemiskinan akibat peperangan antara Inggris dart PeranCis. Walaupun demikian, R()wland Hill niasih sempat memanfaatkan waktu senggangnya urituk membaca buku-buku yang mertgandung nilai-nilai pendidikan. Agaknya bukubuku itulah yang mempengaruhi dan mendasai jiWa. Rowland Hill. Sejak usia 11 tahun ia telah membantu ayahnya dalam nienyelenggarakan sebuah sek.olah. Sekitar tahun 1926 ia mendirikan sebuah sekolah istimevta di Totteham bersama saudarariya. ra juga aktif berkecimpung dalam sebiah yayasan yang bertujuan menyebarkan ilmu pengetahuan. Di samping itu, ia juga mcnckuni bidang · administrasi dan perpajakan. Tahun 1830 negara Inggris berkembaug menjadi negara industri, Sarana transportasi mcngalami kemajuan yang sangat menggembirakan. Pada waktu itu. biaya pengirirnan surat dibebankan kepada penerima surat. Banyak penerima·surat yang menolak membayarnya dengan alasan tidak niempunyai uang. Disamping itu, anggota Majelis Rendah dan Majefis Tinggi Tinggi dalam Parlemen tnendapatkan hak untuk mengirim surat secara Cuma-Cuma tanpa batas. Tentu saja hal ini sangatmerugikan dinas pos dan kas kerajaan. Melihat keadaan ini, rowland Hill mulai berpikir tentang pajak pengiriman surat. · . Oleh karena itu, pada tahun 1837 R6wlan Hill mengajukan usul kepada Parlemen tentang biaya pengirim..tn surat Ongkos pengirimari surat harus diturunkan dengan harapan terjadi peningkatan jumlah surat yang dikirim. Untuk merangsang ma5yarakat agar saling berkirimsurat perlu ditetapkan keseragaman biaya pengiriman surat tanpa memandang jarak tempuh surat. Biaya pengiriman sural tersebut agar dibayar di muka: dengan menempelkan secarik tanda pelunasan agar tidak .terjadi penyalahgunaan biaya pengiriman surat. . Pemikiran Rowland Hilll yang gemilang itu menimbulkan pertentangan di kalangan anggota Parlerrien. Baru pada tahuri 1840 usul Rowland Hill diterima oleh Parlemen. Secarik kerias yang ditempelkan sebagai tanda pelunasan biaya pengiriman surat itulah yang kemudian dikenal dengan nama perangko. Tanggal 6 !v1ei I 840 diterbitkan perangko pertama di dunia gagasan dari Rowland Hill berwama hitam senilai 1 penny yang memuat gambar kepala Ratu Victoria. Oleh masyarakat, perangko ini dikenal de:ngan sc-'jutan " The Penny Black ". Oleh karena itu tidak berlebihan jika Rowland Hill kernudian meqdapat julukan Bapak Perangko Dunia. . Pada tah~ 1846 Rowland Hill ditunjuk menjadi sekretaris Postmaster General. Bahkan tahun 1~51.ia mendapat kepercayaan l,liltuk mendudukijabatan Sekretaris Perusahaan Jawatan Pos. Tahun 1860 ia menerinia penghargaan gelar Knight dari kerajaan dan berhak mencantumkan gelar " Sir " di depan namanya. Ketika pensiun tahun 1864 Parlemen q1emberikan hadiah 20.000 poundsterling dan uang pensiun sebesar 2.000 poundsterling. Rowland meninggal pada tanggal 27 Agustus 1879 dan dimakamkan dengan upacara kebesaran nasional. Dcmikian penghargaan yang diterima Rowland Hill atas ja5a besar yang telah disumbangkan kepada dunia. (Sumber: STR-B. Insf-SMP Kelas D(Smt 2.)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
1.. Rowland Hill melihat dunia pei-t:ama kali pada tanggal3 Deserilber 1795 di Kidderminster, lnggris. Yang dimaksud dengan Lingkapan dunia adalah ... ·· A.
Mengenyam pendidikan
B.
Pergi ke luar negeri
)t
Bersekolah
D. Dilahirkan 2.
Berikut ini me~upakan usul yang disamp<Jik'!n Rowland Hill kepada Parlemen, kecuali ,.. A.
Biaya pengiriman sLirat supaya diturunkan
~ Jumlah pengiriman·surat perlu diting~atk~m dengan melibatkan masyarakat · B.iaya pengiriman surat ·per'lu diseragarnkan tanpa. memnadang jarak tempuh surat
C.
D. . Biaya
~engiriman surat harus dibayar dimuka dengan bukti penempelan tanda penulasan
.
3. · Orang yang gemar mengumpulkan atau menoleksi perangko disebut .... A.
Korespondensi
k
·Kolektor C. Stamp koleksi
4.
Jt
Filateli . Pernyataan yang sesuai dengan per'nyataan diatas adalah .•.
.
.. A.
Rowland Hill merupakan orang yang.pertama.kali menggunakan perangko
· r1(
Perangko sebagai tanda pelunasan biaya· pengiriman surat pertama kali di buat di lnggris
· ~ Atas jasa besarnya, Rowland Hill mendapat tambahan nama
11
Sir
11
dari masyarakat
D. Kini setiap negaratelah membuat perangko untuk pengiriman surat, t~rmasuk Indonesia 5.
Inti atau pokok persoalan dalam paragra'fketiga bacaan diatas ialah ...
~ lnggris'berkembang menjadi negara industri B.. Sarana transportasi mengalami kemajuan ·
.-k
Rowland Hill mer:nikirkan pajak
pengirim~n surat
D. Penerima surat menolak membayar biaya )1engiriman
6.
Apa penda~at And a, tentimg Sir Rowland Hill? Berikan penjelasan secukupnya! '' no f . . ()tatv . . . ·. . [(' ..... :bog~~·-·· . .kanc. ...........B.....gv.~lc.tk1 .... ~.....}~ .... .xa~l;·pe-r.:fu.m.~ ....~ ...... ,... .
J<,waban :
.w.t~l1qquru.ltan ..... praDgko.. J••• .$.{l.a.l:q, .. ..t~ ... J~L~.~·····P.a.~rut .... d.c. .. .
::~~~~~~~::''::::~~~:::!.:~~:::~~:~~::::::'.~~:::::~:~ :
7.
Apa ya'ng bis? Anda tiru atau petik pelajaran dari ke~idupan Sir Rowland Hill?
Jawaban:
. ··
.
.
·
·
.L..k ·
·............ 1JtJpg\ ..... m.e.m.a~f.aa1.k.an . . ,.wo.k.fu........~~agg.(.f.~g_ .. ;.. JJ.o..l.~.... ~ ................ ... tn.e:mbztE.0. .....\?.uku......~~····.bet:ma.nftUL~ ........... :...................................................... ...................... .......................................... ...............................:...........................: .....:··············· ··········· ·
--:--
oooo•o• o o o ooooo oo oo oo oo • •oo o o o o ooo
.an
_
~·L~....l.,.LLU.!:••
oooooo oooo ooo o • • o o o
.."' .••
••!.'!.•..!..~~~!.!."
~-·~•
.
•• •
2.
Cacing, selain merebutjatah mak~~an dan zat gizidalam usus sehingga banyakanak kurarig dan prestasi belajar rendah, ternyata bisa mengganggu paru dan saluran empedu, memicu radang u~u~ buntu, dan rnenyumbat ustis. · , · · · · . · . hda umurrinya pendenta infeksi cacing atau cacingan ada!ah anak-anak. Hal. itu kar~na <."acing mudah ditularkan kepada,lingkungandengan sanitasi buruk dan kebersihan pribadi kurang. · · Sebenarnya infeksi ca~ing bisa dihindarkan .dengan cara ·sederhana, yaitu memutus rantai fl121lc.daran cacing. Antara Jain, membangun jamban yang saniter .(terjamin kebersihan dan tidak m~ncemari lirigkungan), mencuci tangan sebetiun makan atau rnenyantap ·makanan, membersihkan ·Jcuk.y dari kotoran, se·rta rneniakai alas kakijika berjalan di tanah. · · (Sumber: Kompas, 20 Nov 2Q,OO)
:fJ.;/.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
--...-----· ----
8. Hal apa sajakah yang terlintas dalarr' pikiran dan pengalaman A~da (yang pernah.t.nda alami/lihat) setelah And a baca sekilas bacaan dua di atas? . Jawaban:
...............Ye:nqg\Q.~X\ .... $!!yq. ....a.dg~h .....~9:y.~ ......p..(t~f1.~1 ......1?:?f.{!~hqf. .. ··fng.k~...a.~<1k, ..... y.a.txj....... 0.etackc..4.\. ... dc:u~:rot+··· ... L1).or.~o.¥J.tL .. y.a.r.IJ .. · .~ -:~.c;,(lya.k .....:~.uw.~il.... g.L~.I..... h.q.l ... fxtr .. ~u~~k?h~.:~ ...b~crw.........
..~n.y~.... !.(~I'\Cfa~··:·~y.lq..... ko.f:Qr-. . . :daY.l.... tq.n.y.Y.(krtyg .... !ltJCJt.-~.!?.nak ..'f. ..~1j .. hda.k....ffi ..~.L .... }.~J:~.ctr.t. ..... ~C.~(Y.~ ........ /Y.LC(t.flaf.1 ................... .
.
Fakta paragraf pertama adalah ... · .A( Cacingan membuat prestasi belajar rendah B. Penderita cacingan kebanyakan anak anak ·C. lnfeksi cacing dapat dihindari D. Anak anak rentan terhadap penyakit caeingan 10. Tanggapan.yang logis terhadap 2 bacaan di atas yaitu ... A. Cacing dapat menyerang siapa saja terutim1a anak anak .. B.. Penyakit cacing harus diberantas karena menyebabkan kebodohan Cacing menyerap makanan dan zat gizi dalzm khusus D. lnfeksi cacing bisa diicegah penularanny~ 11. Beberapa ~ara mencegah infeksi cacing sebagai berikut, kecuali ... A. Mencuci tangan sebelum makan Membersihkan kuku dari kotoran C. . Tinggal dirumah yang modern D. Membangun jamban yang saniter 9.
K
Jlt..
12. Apa saran Anda untuk masyarakat ( ana~anak) dilingkungan kumuh berkaitan dengan penyakit
· cacing? Jawaban:
............ KL±rti..... h_ar..u.s ......me.oj~gg ..... .l.l~.w.~~n.:.; .. ~?-r. .....-K4JJ.c . ~ .ie~ke:(..... w.~.l~.·+ .. )/4lht.. .. ~~Ea. u~'t·~ ~c~.......~.~r.Ja...... E~k;h..:. . . .u ...1M......... m,em.tjrz.r..~L!1k.Cit. v.l..... L1. . .,cp.t) ...,... mtJYJ..bc.tv.JqU,K/.. ·J am.b11 ...y.a.Vl3....sal\tt.~p..l ... mer.\.cJAe.(.... .~a~.....s:e:b.duna..... lrHt
..
Bacaan. 3~·········::························ ................................................................................;.......... . Penyehatan Lirigkungan Permukiman
Air yang telah tercemar tersebut antar~ lain menimbulkan. bau dan benvama kehitam-hitaman terutama di daerah tropis. Ini da:pat mencemari udara yang kita hirup setiap saat,sedangkan wama air yang kehitam-hitainan menimbulkan pencemaran estetika yang tidak sedap dipandang mata. Masalah yang Jebih serius Jagi apabila Iinibah rumah tangga tersebut mengandung kotoran manusia yang mengandung berbagai penyakit menular. Kemungkinan besar masyarakat dapat tertulari · penyakit yang dapat men:<:bar tersebut,niisalnya kholera. thypus, dan diare. Usaha yang kita lakukan unfuk mencegah atau mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh air limbah tersebut adalah dengan cara menjadikan atau membangun sarana pembuange,n dan pengolahn air limbah yamng baik dan benar,sehingga kita dapathidup sehat di alam yang bersih dan sehat pula. Karena dalam kondisi yang sehat produktivitas manusia akan meningkat pula dan negara menjadi kiat untuk seterusnya diwarisi sampai,generasi mendatang. . (Disadur dari jurnal IATP/Okt. Des.l982)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
-----...;.....;.~____:_ -13. Pertany~an .yang jawabannya terdapat pada paragraf . . ' . . ketiga . . adalah ...
.Y(
Bagaimana usaha kita mencegah dampak negatif yang ditiinbulkan oleh air limbah? .
B.
Apa yanag ditimbulkan oleh air yang tercemar terhadap daerah sekitar?
C.
Bagaimana keadaan periduduk diling~ungan pemukiman tersebut?
D.
Apa usaha pemerintah untuk menqagah pencemaran lingkungan ?
14. Warna air ysng kehitam hitamim menimbl!lkan
pencem~ran e~tetika yang tidak sed-3p
_dipandang mata. Makna pencemaranestetika adalah .. ~
Perhatian terhadap lingkungan
B.
Kepekaan terhadap seni dan
C.
Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan
~einda~an
D. Usaha·untuk menciptakan karya· seni .15; Kesimpulan paragraf kedua. wacana di atas adalah ... ·A. Kot9ran manusia mengandurig penyakit .B.
Lirnbah termasuk masalah yang serius
C.
Penyakit menular itu bisa. bermacam- m.acam
.f
Limbah rumah tangga meriimbulkan pe:nyakit·menular.
..
· 16. Apa pendapat Anda tentang pencemaran air yang ada di negara kita? Jawaban: fil .· . ·· <4. ,.... d'( · L~ · ~ .· S . · . • .. .. ................. ~n.~t.t,d .:.. .sg_ycz.... Jl~rJ~"-~rqn .......1J............. r.t~p..[q_ ... ~±~....tt<..._. . ~"' . --~--- .b~Qy~t... ±e.~J~L~.... r.kll. ..\~ .. ~iS.~b~~~Y.l. .... bar.t+cL~..... fX!.bt-J·~····Y~···m~ · 15.iA.G\~ ....~o.m.p~ck.k. ...t.qla±.... p..~........ tr.r.:w
.
.:..........De:oa~v.~ ..... ~ar.~.;_..Jnemba.r.tj.tt.l1; .....~~q_r:gdt: ..... .pem.htJJ.~.c;w.....dcm..... . .pe£1jo.laViaY.) .....o.{.r.-.... .1.l.cn.b.~h .... ~ya.tlj.... :.b.mk........(({n .....beriat............................. :. 0' '0
o
0 0 0 I 0 0 0 0' ' 0 '
0 '
'
o
t' 0 ' 0 0 0 • 0 0 0
oo
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
. .
000000•
o
0 0
o oo o
o o
0 0 0 I 0
.
0 ; .. 0 0
oo oo oo
~ o o o I o o o ; o o ' o o o o o 10 o o o o o o 0 o ,•, o o o ~ o o o o o o o o o o o o o ~ o o • o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
.
········••o••••••••••ooooooooo••···················•ooooooo•••"••••o-oooooooooooooooo
18. Bagaimana dengan kondisi kesehatan air di Jawaban: ·
lingku'ngansekita~tem~attinggalmu?
· - ...O.:J.f.: , ........ · d-\.~f;.... l'ig -h~.r!.l.~l7.t · . t...... :n~g.
..~rY.< .... :f.rill.k .....u.r:lakt ..... tMY.1.yaV.. ...gm02j ...... yqv.:5·····m~m.b~..... Jii'YlG~;
.
····:·:,s:iak .... fkl~·-···km~Qto.y.a ..,.: ........................................................._. ............................... .
.
.
········••o•••••··········••oooooo••••••••oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooootooo
Bacaan 4. Pencemani.n Alam Lingkungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan tdmologi seperempat abad terakhir ini telah banyak . Niembantu kehidup~m manusia. Tetapi, di sarnping sumbangan-sumbangan yang diberikan, n1aka_
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
---- ... _ -
. · Karena adanya pertambahan p_enduduk yang pesat dan juga meningkatnya tingkat ~ehidupan s aai ini, maka kebutuhan air pun m~ningkat pula. Dengan adanya penggunaan ·air untuk kehidupan sehari-hari itu., maka air yang mengalir ke sun.~Jai menuju Iaut menjadi kotor karena sampah-sampah dari rumah, pabrik, dan sisa bahan kimia /q/11 nya. Air yang telah menja4i kotor tersebut kita sebutair tercemar. Pencemaran air bersumber dari sampah-sampah atau sisa pembuangan dan rumah, rumah'sakit, clan bahan kimia dari pabrik. . Kemudian ditambah lagi sisa-sisa pemakaian ·. pupuk buatan · dari tn~t. ktisida, herbisida, yang dipergunakan di tanah pertanian, perkebunan, dan hutan-hutan. Semua i~u q/(ont mencemarkail baik air maupun tanah. · Dikutip dari Manusia dan Lingkungannya, Dadi Setia Adi ~ Kusmaji) 19. Pada paragraf kedua bacaan di atas, kalimat utamanya terletak pada kalimat ... ~ Pertama ' . . B.
Kedua
C.
Ketiga
D. Keempat 20. Pengaruh yang ditimbulkan sebagai akibat kemajuan ilmu dan teknologi adalah ... · A.
.-rt" C.
Menimbulkan masalah baru dalam kehidupan . Banyak memberi bantuan pada kehidupan man usia.' Manusia harus
m~merangi
penyakit-penyakit menular.
D. Membantu dan menimbulkan masalah baru bagi kehidupan manusia. 21. Pada zaman industri, manusia dihadapkan pada masalah pencemaran lingungan hidupnya. Penyebab utanmanya adalah ... A.
-a\.. c;:.
Datangnya bencana alam Man usia itu sendiri lndutri yang baru dibangun
·..
D. Binatang yang memusnahkan tanaman' · . 22. Manusia telah berhasil melawan penypkit-penyakit menular seperti kolera, cacar dan lain sebagainya. Maksud kalimat di atas adalah ...... A.
Manusia sering kejangkitan penyakit menular.
B.
Manusia memerangi penyakit menular.
X
Manusia berhasil memberantas penyakit menular.
D. Man usia berhasil memberantas penyal
23. Kesimpulan dari isi bacaan di atas adalah ...
X
Masalah lingkungan hidup yang tercernar pada tanah dan suara.
B.
Masalah lingkungan hid up. yang tercemar pada air dan udara. ·
C.
Masalah lil"gkungan hidup yang tercemar padatanah dan· air.
D. Masalah lingkungan hidup yang terc.emarpa<;la air, tanah, udar~, dan suara.
.--t
24. Akipat dari adanya p~ncemaran lingkungan, maka ... timbulnya masalah baru tentang kesehatan Hngkungan.
B.
tirnbulnya in!;ektisida dan herbisida.
C.
timbulnya hama tuinbuh-tuJ11buhan
D. timbulnya kawasan industri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
-----~--·
25. Salah satu sumberalam yang paling berha~ga dan vital bagi kehidupah manusia di bumi yaltu ... . A. Udara B. Tanah ·
~Air D. Matahari 26. Ag~: manusia da1=at bertahan hidup di planet bumi, maka mereka harus ... A. · Mendirikan industri · B. Menggarap lahan C. Menggalakkan perikanan -~ Melestarikan a lam lingkungar) . . 27. Pengalaman apa yang pernah Anda alami terka-it_derigan pencernaran alam yang te'rjadi di Magelang ini? · Jawaban: · · · ·. · · / ·
·
· ..•...........fu!{lg~:p......~P.Q~~f. !1~m., ....1gr.:rr.lr1 . .4.L.f-Wa~·~l~.l. ,-kr.: /ql!i
.ho.rt~Q.t.................etr.~.V.i. ...... f.Q~3_J.. ....mo:\or.. ,..._.. okV1......kg... '-._ ......... Jw. ... kd1d ...hants
..tne.t'X!.e.!fth.n'fOr··:··~····m~r.Uiil'iJiDj.f. ....kcnda.cH.<1Y.l._.:.. ~.,~:tak...~-··················· ••••••••••• 0 ••••• 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0 0 •••••• 0.
~
•
0 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 0 • • 0 • • • 0 0 • • • 0 0 •. 0 0 • • • • • • • • 0 • • • 0 • • . • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • 0 • •
28, Bagaiman·a pendapat Anda tenta.ng fingkungan alam.di Magelang dib~mdingkan dengan di kota lainny??
.........................................................................................................................:···································· ., ................... ,.................. ············.·············.····· . .. .
29. Apa saran a Ancia terkait dengan usaha untuk mE!nanggulangi da·n mengurangi pencemaran alam di Indonesia? Jawaban:
· :::::::::::-yq,t~::::Skfi$a:~:::::i.ir.~:::::fiir.i.:¥~a~::::::m:e:afii~:am:::::fbhdn::::::JJ;a:::::::::::
,.. rh~0!J.fJ,,~J.. ...... .le:D.~M.qtt,.:.:i.M._..,.:••••••••oo•oo••••••••oo••,.;•••• . •••••••••••••: .. ,.. ,,,,,,,.,,,,,,,,.
)
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 9 ANALISIS NILAI DAN BUTIR SOAL TESAWAL TANGGAL: 2011
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia K.eias: X IAV '25 Jumlah siswa KUNCI NOI NAMA 1 AGUNG DENNY NOVANDI
c 1
c 1
b 2 b
b 3 b
c
a
4 b
5
1 a 0
1
0
b
b
1 a
0
a 1 a 1
0
c
a
c
1 a 1 a 1 a 1 a
0
2
AGUSTINA MUSLIKAH
3
AHMAUOI::.IIANA
c
4
1
0
1
ANDIKA NOVID IRMAWAN
c
b
b
c
1
RAMBANG PARYONO
b
b
6
1 c 1
1
5
1
1
1 c 1
DESTIAN PRATIWANlOKO
c
b
b
c
7
1
1
1
1
FATIMAH AFIANI
c
8
HENDI PUJI PURNOMO
c
b 1 b
c b 1 1 b" c
9
1
1
1
1
HENI FITRIANA
b
b
10
c 1
1
1
HESTY SISKA PRATAMA
b
b
11
c 1
c 1 c
1
1
1
HUDA IMATDUDIN
c
b
b
c
12
1
1
1
1
IRMA WINDARTI
c
b
b
c
13
IWAN MUHLASIN
b
0 1
1
iJ
1
1
1
1
c
b
b
c
1
1
1
14 ~. 1ELA'.lVAT: .
c
b
b
15 NAPSIYAH
1
1
c
16
NURUL LATIFAH
c
17
PUJI LESTARI
1
"
b 6 b
1
1 :: 1
b
c
1
o
c
a 1 a 1 a 1 a 1 a 1 a
c 0 c 0
c 0 c
a
I 1 a I 1 a I 1 a I 1 a
i 1
a I 1 a ! 1 a I 1 a I 1 a I 1 a T1
:l
:l
:l
1
a
0
c 0 c 0
c 0
c 0
c 0 :: 0
c 0 c
1
c
1
1
1
1 a 1
0
c
b
c
a
c
1
1
0
c
a
c
1
1
c
b
b
~
~
~
~
~
19 SAFRUDIN ANHAR
c
b
b
c
a
20
1
1
1
1
1
0 b 1
Sm NUR HIDAYATI
c
b
b
c
a
c
21
1
1
1
1
1
0
TmK SEPilYANI
c
b
b
c
a
b
22
1
1
1
1
1
1
USWAnJN KHASANAH
c
b
b
c
a
b
23
1
1
YULIA NIN(;tiiH
c
b
24
1
1
SHERLY ASnKA
c
b
25
1
1
BlJDI SANTOSO
c
b
1 a 1 a 1 a 1 a ~
a
0 5
1 a 1 a 1 a 1 a 1 a 1 a 1 24
96 96 92 92 100 20
96
1 1 JUMLAH BENAR I NOMC 24 24
o
1
1
1
I
a 1 a 1 a 1 a 1 a 1 a 1
b
c
b
c
1
1
a I 1
0
b
b
a
! 11
1
18 ROSYD AI NUN ISGANDI
IBOBOTSOAL
7 b
I
a 1 a 1 a 1 a 1 a 1 a 1
1 a 0
PROSENTASE BENAR
a
1 a 1 1 1 c a b 1 1 1 c b a 1 1 1 23 23 25
1 c 0 b
1
c
I I I
J I
1
a
1 a 1
a 1
a ~
b c 12 13 d b
d 14 d
a b 15 16
d
d
d
0
0
0
c 1
ci
c
d
c
0 0 d
0 d
0 d 0 d
0 d
0 d
0
1 1 c 1
c 1 c 1
c 1 c
1 c 1
d
c
d
c
d
c
0 0 0
1 1 1
1
1
ci
1
d
1
d
1
d
1
d 1 d
1
d
1
d
1
d
1
d
1
d
1
c c c
0
0
b
c
1
1
d
1
d
1
c
0
1
d
c
c
0
d
.
d 0 b
1
c
.,
1 1
d ~
a 1
c 17
a 0
c
b
c
1
0
1
a
a
1
0
1
b
c
d
0 a 1
1
b
c
1
1
b
c
1 d
b 1 b
1
1
1
c 1 c
d 0 d
0
1
1
b
c
1
1
b
c
1
1 c 1
b
1
-
b
d
1
:: 1
b
c
1
1
b
c
0
0 d
0 d
0 d
0
1
1
b
c
1
.'
b ~
1
c
c d d b c a I 1 1 1 1 0 1 1 a d c d d b c I 1 0 1 1 0 1 1 a b c d d b c I 1 1 1 1 0 1 1 a d b d d b c I 1 0 0 1 0 1 1 a b c ci ci b c I 1 1 1 1 0 1 1 a b c d d b c I 1 1 1 1 0 1 1 a d c d d b c I 1 0 1 1 0 1 1 24 5 22 25 6 23 25
b a 24 27 a b
1
a
0
c
a
0
0
b
c
0 0
0 c 0
b
c
d
0 a 0 a 0 a 0 a
0
0
b
1
0
u
c
0 a 0 a 0 a 0 a
0
0
b
c
0
0
b
a 0 a 0 a 0 a 0 a 0 a 0
ci
1
d
1
d
1
d
1
d
1
d
1 d
1
d
1
d
1
d
1
c 1
d
1
..
a 23
a 1 a 1
0
1
b
0 a 1
b
c
1
b
1
c
1 c
0 a d
1
1
1
1
b d 21 22 b b
c
d
0 a
d 20 d
d
1
d
1
d ~
d
1
d
1
d
1
d
1
ci
1
d
1
d
1 24
1
a 0 a 0
0 d
b
b
b
c 0 c
1 a 0 a 0 a 0
0
0
b
c
0
0
:l
0
a 0 a
0 a 0 a 0
a 0 a 0 a 0 a 0 a 0 a 0 a 0 3
0
d
c
1
0
b
c
0
0 :: 0
c 1
b
c
0
0
b
b
1
0
:l
0
a 0 a
0 a 1 c 0
0 a 0
c
b
0
0
1
b
a
b
0
1
b
c 0 c
1 a 0
0 b
0
iJ
0 b
0 b
0 3
0 a 1
c 0 c 0 5
b
0 b
0 b 0 b
0 b
0 b
0 b
0 b
0 d 0
e
e
c
b 0 b
0
0
0
0
b
a
b b
0
0
0 0
iJ
b
1 a 0 a 0 a 0 4
96 20 88 ## 24 92 100 96 12 12 20 16
0
d 0 a 1 a
d 21 28 CEKPOINT
d 1 d 1 d 1 e 0 d
1 d 1 d
13 0 12 G 12 0 12
d 1 d
1
14
d 1 d 1 d 1 d 1 d 1 d 1 d 1 d 1 d
0 14 0 14 0 14 0 13
c
13 0 14 0 13 0 14 0
...
~
~
.,
d
c 0
0 15
0
d 0 d 0 e
0
e
d 1 d 1 d 1
0 a 1 a 1 4
1 23
a
92
d
0
15 0 15 0 14
'- t..---- <
v..a_..;_ ---• -··',-- 1...:1- ._ _ _ , · - _,;;_,, Jf'II'-'!;IIQ .o)VCll ~Ut\QI 1 I.IIIQ IIC:UI)'Q UIJt;U'YQV LI~IIQI
35 % ~-="' !""'""IN
siswa
-=-··-
5.50 5.50 5.50 6.50 6.00 6.50
6.00
6.50 6.50 6.50 6.50 6.00 6.00 6.50 6.00 6.50
6.50 7.00 7.00 7.00 6.50
Q
15 0 16
7.00 7.50
0
14
MQMQMD MQMD SK MD iMD SK MdMD SK M[ MD MD SK SK SK SK MD MD Kriteria Soal Mudah, bila dijawab benar > 85 % siswa NILAITER Kriteria Soal sedang, bila dijawab benar >
6.00
0
14 0 13 0 14 0 13 0
1
NILAI
6.50
NILAITER
7.50 5.50
DATA CIA 1'"""',.,~'1
v.u,
"0"7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mala Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas: XTAV Jumlah saswa 25 KUNCI NAMA
Nol
d
b
d
b
1
2
3 ?
415 f:ll r:
0
1
1
1
0 11
1
" 1
0
1
" 1
0
1
1
0
1
1
14
d
b
d
b
c
a
a
b
a
a
d
a
a
b
c
d
d
c
d
0
1 1 1 -·--·. ------------ --·- ------d b a 3 AHMAD SETII'.NA
·-
2 AGUSTINA MUSLIKAH
1
1
h
,
···-
a
c
ri
h
2.• c
1
...I
d
15
8.00 -- ---------8.50
0
1
1
0
1
1
1
1 1o
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
16
d
a
d
b
c
a
c
a
a
b
d
a
b
a
c
d
a
c
d
0
1
0
1
1
5 BAMBANG PARYONO
d
a
d
a
1
0
1
0
v
ri
UESiiAi~
?RAii"•iv'Ai-.iTVKV
7 FATIMAH AFIANI
1
1
1 \ 0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
16
c
a
c
b
a
a
d
a
a
b
c
a
a
c
d
0
1
111
1
0
1
1
1
1
0
1
14
?
,
0
h
h
h
~
1 ~
, ,
1
0
1
1
1
0 11
"
1
1
0
1
1
1
1
" 1
1
1
" 1
16
d
b
a
b
c
a
c
b
a
a
d
a
b
a
c
a
a
c
d
0
0
1
-
1
0
1
15
b
1 0 ---·
1
a
c
d
0
" "
~_L2_
1
1
8 HENDI PUJI PURNOMO
d
b
1
1
1
0
1
1
9 HENI FITRIANA
d
b
d
b
c
a
c
1
1
1
1
1
1
1
i0
d
b
a
b
a
a
c
a
1
1
0
1
0
1
1
~
a
~
"
i-iliDA
1 1 --d ---· a c a
"" " <:!
iiviATDUDii~
1 ~
1
----------------·-·· -------- i-- ----
10 HESTY SISKA PRATAMA
1 ?
,
~
1
1
0
a
0 11
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
14
a
a
b
d
a
a
b
c
a
a
c
d
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
16
a
a
d
a
b
b
c
d
a
c
d
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
15
~
,
~
d
0
0
1
1
1
0
1
"'
c
1
" ~· "
?
1
1
1
1
15
b
a
a
b
a
c
d
a
c
d
0
Io e
1
---
··-
d
a
c
1
a
I
., ,
1
1
1
1
0
1
1
Io
12 IRMA WINDARTI
d
b
d
b
c
a
c
a
a
-----13 IWAN MUHLASIN
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1, 1
1
1
d
b
d
b
c
a
c
b
a
b
a
a
b
a
c
d
a
c
1
1
1
1
1
1
1 11
1
1
0
1
1
0
1
1
1
14 MELAWATI
d
b
d
b
a
a
c
a
b
a
a
b
a
a
d
a
1
1
1
1
0
1
1
i0
a 1
1
0
1
1
0
0
1
1
15 NAPSIYAH
d
b
d
a
c
a
a
b
a
b
a
a
b
b
c
a
a
1
1
1
0
1
b
I t:
l 0 '- 1
1
1
1
0
1
1
0 11
1
t!
>j
h
~
?
~
?
~
1
1
1
1
1
1
1 1o
1
"
d
b
d
a
c
a
c
a
1
1
1
0
1
1
18 ROSYD AINUN ISGANDI
d
b
d
b
c
a
1
1
1
1
1
1
111
1
1
1
19 SAFRUDIN ANHAR
d
b
d
a
c
a
c
a
a
d
1
1
1
0
1
1
1
i0
a 1
0
1
20 Sin NUR HIDAYATI
a
b
d
b
c
a
a
b
a
a
d
0
1
1
1
1
1
0 11
1
0
1
1
bl
a•
b
1
0
1
1
1
0 11
1
a
I .. ..... • .. ....... .. ,
~
............ , ,
10 1\IUf'\VL.L./"\IIr/"\M
17 PUJI LESTARI
--·----- ------
I ••
"'
I tj I
TiTiK SEPTiYAi-Ji
1
22 USWATUN KHASANAH I
I
---------
I C I (:!I
I
b
1
1
1
16
a
d
a
a
b
c
d
a
c
d
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
15
a
b
d
a
a
b
c
a
b
b
a
0
1
0
1
1
0
0
0
0
14
a
b
b
a
d
a
c
d
0
1
1
1
0
1
1
1
1
15
a
b
b
c
d
a
c
d
0
1
1
1
1
1
16
"
c' ~·
0
"' 1 0
a
b
d
a
a
b
a
1
1
1
1
n
1
n•
!0
c
b
b
1
1
b
d
1
1
d
b
1
1
1 d 1
I
a• ~·
I
I
a'
I
1
I
d
a
a
b
1
1
1
0
a
d
b
b
0
1
0
1
b
a
d
a
0
0
1
1
c
b
1
1
0
1
1
0
b
c
a
c
b
a
1
' 1
1
1
1
1
d
b
c
a
c
a
1
1
1
1
1
0
I I I III
I
0
1
24 SHERLY ASTIKA
Q
a
c
I
15
~·
1
I
1 <:!
0
a I
1 ~
1
1
I
0
1
c I
14
1
b
b
1 d
"
1
I
1
c
1
a
d
0
0
n
I
17
j
b I
1 d
?
"' •'
::_:1
1
c
1
1
b
I
I0
c
0
1
1
d
I
1
16
,
d
23 YUUA NINGSIH
25 BUD! SANTOSO
I
1 d
I
?I
0
b
1
I
0
a I
n.
I
I
•
1
1
~
>jl
1
1
1
a
c
d
0
1
1
1
1d
c
d
0
I
1
1
0
1
1
1
15
b
c
a
a
c
d
0
1
1
0
1
1
1
16
b
a
c
a
a
c
a
0
1
0
1
0
1
1
0
13
PROSENTASE BENAR
96 92
BOBOTSOAL
7.50
8.50
8.00
8.00 8.50
-9.00 7.50
8.00 I
8.50
8.00 7.50 8.00
8.50 I
7.0G
750
8.00
8.50
7.00
II
24 23 18 20 22 24 18 13 23 13 17 24 16 16 22 13 22 24 23
·-----·-
8.00 -----~-
--1--J...--- :--..:~~~
JUMLAH BENAR I NOMOR
-r . ----.- ---
13
a
II II I
8.50
0
c
a
7.50
---- ----------
-~
a
8.::.0
{)
a
... i-·
b
a
7.50
-~---
4 ANDIKA NOVID IRMAWAN
'
NILAI
ri
~
·-~
a
c
~
1 0 1 1 0 1 1 1 0 ---- ··- ----- ---- ---- ------- ---a b d a b c c d a
1 __o_L1_
..
b
?
,
1
""
i-iG'v'Ai.JUi
~ I
?
1
AGiJi~G UE:i~i~·.·
-------
I
a c I b a b d a b b c d a c d 25 9110 11 13 14 15 19 20 21 22 23 24 25 26bEK POIN
c
,
i
113
ANALISIS NILAI DAN BUTIR SOAL TESAI<.HIR TANGGAL: 2011
nOOMOOn~~~MOO~~M~MOO~
!--
~~~~l;~r~d~d"~-;;r~~~~~-;~,;-~,~~ ;~ ;~l~J-~-;;r~"J~~r~~
·----
i--·-·-·--
Kriteria Seal Mudah, bila dijawab benar >
85%
siswa
9.00
Kriteria Soal sedanq, bila diiawab benar > Kriteria seal sukar. bila han~ rlijawab benar <
35% 35,%
siswa sisvva
7.00 8.02
i
I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 10 PENDAP AT SIS WA TEluiAoAP KEGIATAN BELAJ.'\R MENGAJAR PETUNJUK Setelah selama beberapa pertemuan Anda m~ndapat pelajaran dari Ibu Nurliya Faridah, pihak sekolah ingin mengetahui pendapatmu tentang kegiatan belajar mengajar yang telah Anda alami dengan gun.1mu tersebut. Jawablah dengan sejujur-jujurnya, seperti apa adanya karena apapun isi jawahanmu, sama sckali tidak akan ada pcngaruh tcrhadap dirimu. · ~erhadap nilai rapormu. Hal ini tidak mungkin terjad) karena Anda tidak bok:h Jilt.mull iskan namrunu pada angket ini. · 1. Selama mengikuti pelajaran; ·.@ Senang b. Tidak senang c. Biasa-biasa saja
b~gaim~na
perasaanmu?
Pernyatnn di bawah ini khusus untuk siswa yang menjawab senang 2. Seandainya Anda merasa senang, hal apa saja yang membuat pelajaran tersebut terasa . menyenangkan ? Anda boleh memilih dari satu jawaban derigari cara melingkari huruf yang terdapat di depan jawaban. ® Banyak praktik. atau kegiatan Guru rnenerangkan dengan jelas c. Guru menyenangkari d. Cara mengajamya bervariasi, tidakmembosankan. @ Soal-soal ulang· n sesuai dengan yang _diajarkan f. Saya menjadi aktif di kelas g. Mendapat kesernpatan bekerja dalam kelompok h. Banyak kesempatan berdiskusi 1. Alat peraga dan media yang digunakan J. Suasana kelas menyenangkan @ Banyak memp~roleh kesem.patan berbicara, tnengeluarkan pendapat, atau bertanya kepada guru maupun ternan l. Banyak h:1l-hal baru ·dan nicnyenangkan yang belum pcmah atau jarang saya alami pada pelajaran lain yang pemah saya ikuti 1n. Lain-lain, tuliskan .............................................. ~ ......•................. _..................•............
·®
Pertanyaan di bawah ini khusus yang menjawab tidak senang 3. Seandainya Anda merasa tidak Senang, hal apa sajayang mcn1buat pclajaran tersebut terasa tidak menyenangkan ? Anda boleh memilih dari satu jawaban dengim cara · melingkari huruf yang terdapat di depan jawaban. . a.. Banyak praktiknya b~ · Banyak ceramahnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. d. e. f. g.· h. 1.
115
Guru rnenerangkan tidak jelas, ban yak yang belurn pah~n Guru membosankan S_oal-soal tes yang diberikan hanyak yang terasa asing Ada kegiatim kelompok Suasana kelas tidak menyenangkan Sama saja atau tidak berbe_da jauh dengan pelajaran lain . ·Lain-la_in, tuliskan ........ ."............................................... ~ ......... :............................... :.. .
Pertanyaan di bawah ini untuk seluruh siswa 4. Sampaikan pendapat atau harapan. anda tentang pelajaran ·Bahasa Indonesia. Anda · boleh memilih dari satujawaban dengan cara melingkari hurufyang terdapat di depan jawaoan. @J Cara mengajar seperti ini agar diterapakan untuk pelajaran lain b. Banyak hal-hal baru ·yang menyenar.gkan selama pelajaran c. Pelajari:m ini sama saja dengan pelajaran lain yang pemah saya ikuti dan terasa : mem bosankan @ Waktu pelajarannya terlalu.pendek · e. Waktu pelajarannya terlampau panjang f. Pelajarannya terasa semakin sulit @ Pclajarannya tcrasa scmakin mudah h. Penjelasan guru sulit dipahami Penjclasan guru mudah di pahami J. . Sa) a suka seandainya pelajarannya kosong . ' k. Saya kcccwa seandainya pelajarrumya kosong (V Saya dapat mengerjakan sebagian besar soal ulangan tersebut m. Saya tidak dapat mengerjakan sebagian besar soal ulangan tersebut n, Lain-lain, tuliskan ......................................................... ·; ............................................ ·
(Y
Pemyataan dibawah ini khusus un1:uk siswa yang ~nenjawab senang 5. Apabila dibandingakan dengan pelajaran lain yang pernah Anda ikuti, hal apa yang Anda rasakan paling berbeda dillam pelajaran ini sehingga Anda merasa senang?
..earn ........~D.t:.t-Q.:r~kc.t:v.l....... w.rJ.:t ...... ~a~i.. ......p.d~.JQr.~.l1.... ,.... s.~hi.~gff.q.
..........................................................
~r·······
..............................................,.......................
.. ~~ ... Y.\qX13QD. .... v.\i.«~a.\\.0.'n .... J0;~Mo.Y.\.:··:f.2d~!2-.t~a.... yo.n~ ......trJCJh...... .
.dde.r.Q~~.\IDn..... clf{.~9,;t..... m~.~~~\...... dcfw....~; ..................... :................ :.... .
Pemyataan di bawah ini khusus urttuk siswa yang mcnjawab tidak senang 6. Apabila dib<mdingakan dengan pelajaran lain yang pcrnah Anda ikuti, hal apa yang Anda rasakan paling berbeda dalam pelqjaran ini sehingga.Anda merasa tidak senang? ............................................................................ •••••••••••• .........................................?.
0 ................... .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
·················.····················:······································································································ .................................... ' ................ •.• ................. ....................................................................... ~
Pertanyaan di bawah ini untuk seli.lruh siswa 7. Apabila Anda mempunyai pendapat, saran atau komentar Jain atas.p'elajaran tersebut, tuli~;kanlah
di bawah)ni .
........................................................................................................................................... . ·.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
.. 117
PENDAPAT SISWATERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PETUNJUK Setelah selama _beberapa pcrtemuan Anda mendapat pelajaran dari Ibu Nurliya Faridah, pihak sckolah ingin·mengetahui pendapatmu tentang kegiatan hclajar mcngajar yang telah _Am~a al4mi dengah gurumu tersebut. Jawablah dengan sejujur,.jujurnya, seperti apa adanya karena ap~tpun isi jawabanmu, sarha sekali tidak akan ada pengaruh terhadap clirimu, terhadap nilai rapormu . .Hal ini tidak mungkin terjadi karena Anda tidak boleh menulliskan namamu pa.da angket ini. 1. Selama rriengikuti pelajaran, bagaimana perasaanmu ? · @) Senang b. Tidak senang e. Biasa-biasa saja Pemyataan di bawah ini khtisus untuk siswa yang menjawab senang 2. Seandainya Anda merasa senang, hal apa saja yang membuat pelajaran tersebut terasa menyenangkan ? Anda boleh ~emilih dari satu jawaban dengan cara melingkari huruf yang terdapat di depanjawaban. a. Banyak praktik atau kegiata:n b. Guru menerangkan dengan jelas c. Guru menyenangkan @ Cara i11engajarnya bervariasi, tidak membosankan e. Soal-soal ulangan sesuai dcngim yang diajarkan f. Saya menjadi aktif di kelas _ g. Mendapat keseinpatan bekerja dalarn kelompok h. Banyak kesempatan bercliskusi 1. Alat peraga dan media yangdigunakan J. Suasana kelas menyenangkan @ Banyak memper~leh kesempatan berbicara, mengeluarkan pendapat,. atau bertanya kepada guni maupun ternan l. Banyak hal-hal baru dan menyenangkan. yang belum pcmah atau jarang saya alami pada pelajaran lain yang pemah saya ikuti ~ Lain-lain, tuliskan ................................-........... ;.................. ."...._. .................................. . •I.
'1
.
Pertanyaan di bawah ini khusus yang menjawab tidak senang ·.
f_
3. Seandainya Anda merasa tidak. senang, hal apa saja yang mcmbuat pclajaran tcrsebut terasa tidak menyenangkan ? Anda belch memilih dari satu jawaban dengan cara melingkari huruf yangterdapat di dcpan jawab.an. . . Banyak praktiknya b.. Ban yak ceramahnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Guru menerangkan tidak jelas, ban yak yang bel urn paham OuDimembosankan Soal-soal tes yang diberikan hanyak yang terasa asjng Ada kegiatan kelompok. Suasana kelas tid;:tk . menyeriangkan Sarna saja atautidak berbeda jauh dengan pelajara,n lain. Lain-'lain, tuliskan .: .......... ;;·.: .... ~ ............. :... :...... :···············-'·····~ ... :....·....... ."... ;.................. .
c; d. e. f. . g .. h.
/
1.
Pertanyaan di bawah ini untuk seluruhsiswa 4. · Sampaikan pendapat atau harupan anda tcntaf1g pclajaran Bahasa Indonesia. Anda . boleh memilih dari satu]awab~ dengan cara melingkari hurufyangterdapat di depan jawaban. @ 'cara mengajar seperti ini agar diterapak~m untuk pelajanin hti~ @ Banyak hal-hal qaru yang menyenangkan sdama pel.ajaran c. Pelajaran ini sama saja dengan pelajar.an Iafn yang pemah saya ikt.iti dan terasa. • membosankan . "@) Waktu pelajarannya ~erlalu.pendek · . e. Waktu pelajarannyaterlampau panjang f. · Pelajarannya terasa.semakiri sulit (§> Pei~janinnya terasa semakin mudah h. Penjelasan g~ru·sulit dipahami 1. Penjelasan guru mudah di .Pahami . J. . Saya suka seandainya pelajarannya kosong (k.J Saya kecewa. s~Padainya peiajarrumya kosong Saya,dapat mengerjakan·sebagianbesar soal ulangantersebut. · m. Saya tidak dapat mengerja.kan sebagian besar soal ula.n:gan tersebut . . . . . . l . . 1' kan n. La1n- a1n, tu IS : ........ , ..•• , •...•.......•... , ...............•.•.. , .....• ,:.... : ................................... .
Y.
Pernyataan dibawah ini khusus untllk siswa yang menjawab senang 5. Apabila dibandingakan dengan pel~jaran lain yang pernah Anda ikuti, hal apa yang Anda rasakan paling berbeda dalam pelajaraQ ini sehingga:Anda merasa sehang.?
..f.~tv. 0r.<:ttJ...... Jm.r.t.~ ~ .... tn!: .... i!?r!!J.m~rr;. f::?/J.•. ,•• t;.C?.rs!!.0.... .t-:it.~ ....-?.~!~it..,:.~ .............. ~. ·.. k~.~.f.:.9'!:.r!.IJ!:I~g.~~· ......Q!.{6..... :!~r.?Q!!.;~ .. ft(??g.IJ...... ?I9!!?. .... .t.~~crt.. .... 0.~'!:?~'!.f.~.· ..... ~.. . •
0 0. 0 0 •• 0
•
;
•• 0 0
0 •
~
.
. 0. 0 0
•••• ••• 0 •• 0
•••••••••• 0
•••• 0
........ 0 •••••••••••
0 0
......... 0 0 •••• 0
~-.
••. •,• • • 0 . . . . . . . . . . . .
••• ,·.' •
....... :
• 0
! •••• ••••••••••••••••• ~
............ 0
•.•• 0. 0 •
• _•••••• 0 •
0 •••• ••••••••••• 0 •• • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
•••••• 0 ••••• ' . 0. 0.
~
••• 0. 0
0. 0. 0 •• •••
~
••• 0 ••••• 0
0 ••• •.••••
Pemyataan di bawah ini khusus untuk siswayang mcnjawab tidak senang 6~ · Apabila dibandingakan dengan pelajaran lain yang .perriah · Anda ikuti, hal apa yang
Anda ~asakan paling berbeda dalam pelajarari ini sehingga Arida merasatidak ·senang?. 0 0 . -• • 0 • • • •
·~·
0 •••• 0
0 •••• 0- •
........ 0
0 .- • • 0 • • • • • • •
~·
.. ; _• • • • • · : • • 0 . 0 • • • • • 0
•••• 0 0. 0.
~
••
0.
0 •• :: 0
._ • • • 0 . 0 • • • • :
•••• 0 •
• • -• • • • • • • 0 . 0 • • • •
~.; . . . . . . . . . . . . . .
.
; ......•..... ·................... :~···· ..... ~ ............. : .......... -... ~ .....•....... ; ....... !....... ···:- ............... -~ .... :·! .................... ~-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
.. .................. :.............. ~ .. ...................................... .-~' ............-~ ............... ~ .... •.• ............ ·•·....·................ •.• ............. . .
. .. ~ •
•
0 •••••••••
.
~
........... ,
.
.
·
.
.
. . .
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• • ...................... '
.
.
. . . . . . . . . •.• • • • • • •
~
................................. .
. Pertanyaan di bawah ini u?tuk seluruh siswa
pendap~t, saran atau
7, Apahila Anda mempunyai tuliskaniah di bawah ini.
komentar
l~in ·atas pelajaran tcr~ehut,
:P.~!.~:~::::~(~:::~~:~~::::Qki:J?~~Q:::::i.~i!~Y.9.:::::e~ii.~k».~::::~.~~~6:::~::::::
.
.i!:?f?'.tJY,Il.n.CJ.(!g:/:;QQ.. ;_ ............................... ~ .................... : ........... : ..... :: ................. , ................... . .
:.
.
.
• • • • • • • • • • • • • • • ; ...................... .; •••••••••••••••• , ............................... • ............. ~ •.• .• ••••••••• • ••••• r ••••••• • • • • • ........... •
............................................ ............•.· ...... ... •...............• ...... .; ...... ....•........................ ... ............ .. . ~
·
~
~
·
~
·
L-..
Destian
6
Novid
Bambang Paryono
Irmawan
Andika
5
4
Ahmad Setiana
3
Denny
Agustina Muslikah
Novandi
Agung
Nama Siswa
2
1
No
6,00
6,50
5,50
5,50
5,50
6,00
PG
Skor
v
-
-
v v
-
v
v
-
v
-
-
v v
v
-
-
-
4
v
v
3
-
2
v
1
--
Kualitas Jawaban Esai
Sebelum Tindakan
--~
8,50
7,50
8,50
8,50
8,00
7,50
FG
~or
+
+
+
+
v
+
1
+
+
+
v
+
v
2
--
----
v
+
+
+
+
+
3
+
+
v
+
+
-
4
Kualitas IJawaban Esai
Sesudah Tindakan
Tabel2. Hasil Pengtikuran Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa diAwal dan Akhir Penelitian
Lan,piran 11
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6,50
Puji Lestari
17
---- ~ -----
7,00
Siti Nur Hidayati
20
6,50
7,00
·Ainun
Safrudin Anhar
Isgandi
Rosyd
19
18
-
'V
'V
·8,00 ·8,50
v
+
7,50
v
v
8,00
8,50
8,00
;7,50
9,00
8,50
v
-
-
-
v
-
v
-
6,00
Nunlll Latifah
16
-
-
'V
6,50
NapSiyah
15
'V
-
-
v
6,00
Melawati
14
v
-
'V
-
6,00
Iwan Muhlasin
13
v
v
-
-
6,50
Irma Windarti
12
8,00
v
v
+
6,50
Huda Imatdudin
11
8,00
v
-
v
+
Hesty'Siska Pratama 6,50
10
8,50
-
7,50
·8,00
-
v
+
6,50
Heni Fitriana
9
v v
-
-
v
-
6,00
Hendi Puji Pumomo
8
v
6,50
Fatimah Afiani
7
'V
Pratiwantoko
v
·v
'V
+
v
+
v
+
-
v
+
v
·v +
+
+
+
v
+
+
v
v
v
v
-
+
v
+
+
v
v
v
v
+
-
+
+
+
+
+
+
v
+
+
-
+
+
+
v
+
+
+
+
+
+
+
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yulia Ningsih
·Sherly Astika
IBudi Santoso
23
24
25
Kua.itas Jawaban Esai meliputi:
6,50
7,50
7,00
6,50
7,00
v
-
7~00
8,50
v v
-
+
v
8,00
v
+
-
v
7~00
7~50
v
v
v
v ·v - v
-
v
v
+
v
+
-
v
+
v
v
v
+
-
+
v
v
+
-
-
1
....; Cukup, siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan Kur.ang, jawaban siswa kurang atau tidak tepat, singkat, dan tergantung sekali pada baca
+ Baik, siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas, dan tidak teJ'f)aku pada bacaan
1 = Kemampuan olah pikir pemt~pat individual siswa atas suatu fen omena tertentu ·y,ang terkait dengan bacaan 2 = Kemampuan siswa dalam memperluasan wawasan dari bacaan 3 = Kemampuan siswa dalam mengeksplorasi pengalaman pribadidan pengalaman membaca sebelumnya 4 = Kemampuan siswa dalam mengekspresikan gagasannya sebagai langk~ ke depan dari tema yaqg ada • Makna Simbol Penilaian Kualitas Jaw,aban Esai:
•
Keterangan:
!Uswatun Khasanah
22
-~~----
Titik Septiyani
21
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
'
·•.
·•
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12
~ •. -:;··. ·~"!'-.
'··~
•
•
~
NA'MA "0 M\i Ll\ w AT! NO\Vl\:1<: \4 Date
r--1 Il
L______j
CJI r
I
L_'
ADc\c
.
.... •.·
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
!•'
;,
'
.
No.
I ' l . Jl'
i
l
l
[I
I'
I
l i! l-. I
NAMA ; AGUN6 NOMtR= 01.
DtN.\ NOVANOl
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1--\f\lvtA ::. 1-JAP.>rAH tiOM£1'<-: \;-
125
,
.....
;·
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
?" ~-·
.
'
i'
}\A~ A== '(ULI A t--\IN~S'IH
'1-\0MOR: .2 4
126
NAMA :: 1\o\...l'::l\\N.A · MUS L\ 1<-AH \--~OM t
.Si k\us
I'Z :: 0 ?-.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
3 -'
- Penawaral"
kaliMat 1:.anLJCl sesuol yong ada dalaM tek~. _Ten
~· 3·
3.
potensi iJOng ada kepado ·inver-to pPn on oman /Y'lodal do lam rreg r~ . qc;·mg I'Vl a up un >:Ku\on Progc -termas:uk dof-tor daQroh -tert·ingg(
dl lndon QSi o > -\-\ihgga
'Yetwab: • .MQngapo l
PeiYlkab
Mas:yorakat? Pemkab Kuton Progo
un·tuk
?
!Y1Qn·1ng koikan
,..--kesejah-teracm
"'~ .~apa
IYlenqeMbang kon
/Potensl daerah? c kapan Pem k..ab IC.u\on Progo IYl 12-nca pai·
k.eberha~:·,lafl
dalam meningkatk_on
i.
~ .Bagaimqna CCtra
pendapoton daGroh? PeMk.ob l<~lon Pro:) a n)(n'tngkat-
_kan pendopat-an? 2·
- kL\\01'1
Progo termaS'uk kategorl daeroh t.ertlnqgol
-.::r um\oh
penduduknyq sebagion besar beketjo dl
.sektor pQrton·,on q ·-Pendapotpn daQroh f\1Qn.lt1gk.a:t darl -tohun ke ~hun ~ Pel'ldQkatOh ke~e_]oht12roan di!akuk.an oleh pemk.ob .mQialu; pQiuong lnvg~tor) pengeMbctngan 'indu~t:rl
- ~[t(~rft/1~ dan
keatnanan I
-ter-tinoqi herasa J dar/ IPUor ekonom /
Jonuari
200!::i
penduduknya
men capo'
, 380.2~ Jivva
~ PQmkob berupo~a rnen·,ngkotk.on ""f_ -tohun ke tohun
pQndopo-ton d
PQ(y)kab ben.Haho men ingka·ti.Lan ~ndopota0 ;,-/ daerah . tYH2lalu'i <;trat:egi dan o~QrQ·c;·iooar.i~a~·i . !___/> ~elltor ltldU(-trl Ut'fluiYlnyo memllik1 n'ila·· -tam
. / 7 ..___
-lQrbosar ) \ndus-tri dl k'u ton Prooo Uh1urnnyo mengoloh ha~·il per-tan iah ) Usaha pemkab fYlQndapakkan ha~\1 berupo pen\ng kat on pendopotan dorf ·to hun ke t:ohur
·~(--'X 10 : (J.5\ 7~~
'-/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13
No 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
25
Analisis evaluasi siklus ke-1 Skor maksimal Nama 4 4 2 2 AGUNG DENNY NOVANDI 2 2 AGUSTINA MUSLIKAH 2 2 2 2 AHMAD SETIANA 2 2 1 ANDIKA NOVID IRMA WAN 2 1 BAMBANG PARYONO 2 2 2 1 DESTIAN PRATIWANTOKO 1 1 FATIMAH AFIANI 2 2 2 2 HENDI PUJI PURNOMO 1 1 HENI FITRIANA 2 2 2 2 HESTY SISKA PRATAMA 2 2 2 HUDA IMATDUDIN 2 2 IRMA WINDARTI 2 2 2 IWAN MUHLASIN 2 2 3 MEi..AWATi 2 2 2 NAPStYAH 2 2 2 NURUL LATIFAH 2 2 2 PUJI LESTARI 2 2 2 ROSYD AI NUN ISGANDI 2 2 2 SAFRUDIN ANHAR 2 2 2 SITI NUR HIDAYATI 2 2 2 TITIK SEPTIYANI 2 2 USWATUN KHASANAH 2 1 1 YULIA NINGSIH 2 2 2 SHERLY ASTIKA 2 2 2.5 ----BUDI SANTOSO 1 2 1 Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata
2 1 1.875
2 1 1.8
3 1 1.94
jumlah skor 10 6 6 6 4 6 3 6 4 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 4 4 6 6.5 4
Nilai 100 60 60 60 40 60 30 60 40 60 60 60 60 70 60 60 60 60 60 60 60 40 40 60 65 40
7
70
3 5.54
30 55.4
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13
No
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22
23 24
is
Analisis evaluasi siklus ke-2 Skor maksimal Nama 3 4 3 AGUNG DENNY NOVANDI 2 2 2 AGUSTINA MUSLIKAH 2 2 3 AHMAD SETIANA 2 2 2 ANDIKA NOVIO fRMAWAN 2 1 2 BAMBANG PARYONO 2 2 3.5 DESTIAN PRATIWANTOKO 2 1 2 FATIMAH AFIANI 2 2 2 HENDI PUJI PURNOMO 1 2 2 HENI FITRIANA 2 2 2 HESTY SISKA PRATAMA 2 2 3 HUDA IMATDUDIN 2 2 2 IRMA WINDARTI 2 2 2 IWAN MUHLASIN 2 3 3 MELAWATI 2 2 2 2 NAPSIYAH 3 2 NURUL LATIFAH 2 2 2 PUJI LESTARI 3 2 2 ROSYD AINUN ISGANDI 2 2 2 SAFRUDIN ANHAR 2 2 2 2 SITI NUR HIDAYATI 2.5 3 2 TITIK SEPTIYANI 2 2 1 USWATUN KHASANAH 2 2 2 YULIA NINGSIH 3 2 SHERLY ASTIKA 2 2 3 -··-· -·BUDI SANTOSO 2 1 2 Nilai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata
3
1 2
3 1 2.02
Jumlahskor 10 6 7 6 5 7.5 5 6 5 6 7 6 6 8 6 7 6 7 6 6 7.5 6 5 7 7 5
Nilai
100 60 70 60 50 75 50 60 50 60 70 60 60 80
60 70 60 70 60 60 75 60 50 70 70
so
3.5
8
2 2.22
5
50
6.24
62.4
80
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13 ·--~~~--~-----
No
-~--~-
--
Nama
1 AGUNG DENNY NOVANDI 2 AGUSTINA MUSLIKAH 3 AHMAD SETIANA
4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
ANDIKA NOVJD JRMAWAN BAMBANG PARYONO DESTIAN PRATIWANTOKO FATIMAH AFIANI HENDI PUJI PURNOMO HENI FITRIANA HESTY SISKA PRATAMA HUDA IMATDUDIN IRMA WINDARTI IWAN MUHLASIN MELAWATI NAPSiYAH
NURUllATIFAH PUJI LESTARI ROSYD AI NUN ISGANDI SAFRUDIN ANHAR SITI NUR HIDAYATI TITIK SEPTIYANI USWATUN KHASANAH YULIA NINGS1H SHERLY ASTIKA BUDI SANTOSO
Nifai tertinggi Nilai terendah Nilai rata-rata
--------------~-----
Skor maksimal 3 3 2;5 2 3 3 3 2 3 2.5 2
4
3
2.5
3 2
3
3 2 3 3
3 2
4 3 2
2 2
2 2 2 2.5
1
2 3
3
3 3
2 2
2.5 2 2.5
3 3
3
2
3 3
2.5
3 2
2
2.5
2
2.5
3
2
3 2
3.5 3 3
3 2 1 2
3
3
2
2
3
4 2
2.8
2 3 3
2.5 2.5 2 3
1 2.32
3 1 2.44
jumlah skor
Nilai
10 7.5 8 7.5 7.5
100 75 80 75 75
8
80
5 8 7 7.5 8 8 7.5 9 7.5 8 7.5 7.5 7.5 7 8.5 8 7 7.5 8.5 6
50 80 70 75 80 80 75 90 75 80 75 75 75 70 85 80 70 75 85 60
9 5 7.56
90 50 75.6
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14 T abel4 2 Has"l 1 m"la1. ~emampuan membaca pemahaman dari siklus pertama sampai akhir. Siklus1 Siklus 2 Siklus 3 No Nama 1 AGUNG DENNY NOVANDI 60 75 60 2 AGUSTINA MUSLIKAH 70 60 80 3 AHMAD SETIANA 60 60 75 40 4 ANDIKA NOVID IRMAWAN 50 75 60 5 BAMBANG PARYONO 75 80 6 DESTIAN PRATIWANTOKO 30 50 50 7 FATIMAH AFIANI 60 60 80 so 8 HENOI PUJI PURNOMO 40 70 9 HENI FITRIANA 60 60 75 10 HESTV SISKA PRATAMA 60 70 80 11 HUOA IMATDUDIN 60 60 80 12 IRMA WINDARTI 60 75 60 70 13 IWAN MUHLASIN 80 90 75 14 MELAWATI 60 60 70 60 15 NAPSIYAH 80 60 60 75 16 NURULLATIFAH 17 PUJf LESTARf 60 70 75 75 60 60 18 ROSYD AINUN ISGANDI 60 70 19 SAFRUDIN ANHAR 60 60 75 85 20 SITI NUR HIDAYATI 21 TITIK SEPTIYANI 60 60 80 40 so 70 22 USWATUN KHASANAH 60 70 75 23 YULIA NINGSIH 65 70 24 SHERLV ASTIKA 85 25 BUDI SANTOSO 40 50 60
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 15
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 16
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146