Pengembangan Media Interaktif Berbasis Komputer dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Individual Pada Pokok Bahasan Sistem Operasi dan Aplikasi di JurusanTeknik Komputer dan JaringanSMKN 2 Padang Silvana Mutia, Gusmaweti1) Adlia Alfi Riani2) 1) Program Studi Pendidikan Biologi 2) Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email :
[email protected] ABSTRACT One of the material that difficult to comprehend by students of SMK N 2 Padang is a operation and application system, this case because of uninteractive media learning, because of that the students feel decreasing academic achievement, furthermore teacher it suppose to be able to give learning media that can increase study creativity to purpose the learning achieve maximally. One of the way by developt interactive media based on the computer. In this case need expand the purpose of this research is to produce interactive media based on individual strategy learning on the subject of operating system and application in the majors TKJ SMK N 2 Padang are valid and practical. The research subject consist of 2 validator who are experts in their level, and to test the practicalities conducted by 2 teachers and 22 students of class X TKJ. This research data is primary data that had from the original source by validity questionnaire and practicalities, and then to analyse with the quantitative method that descriptive. This research produce of teaching interactive media which the valid by a good validator from appropriate content of variable, the form of media, and value of linguistic 96,88 % and indicated by practice of the teacher and the students from the students from the students interest side, using process, liveliness increase of students, using time, and the value of evaluation 92,18 % and 83,34 %. Based on the result of the research can conclude that interactive media based on computer of individual strategy learning toward operation system material and application of the students of TKJ majors is valid and practice. Kata kunci : Media Interaktif MenggunakanStrategi Pembelajaran Individual PENDAHULUAN
belajar dan proses pembelajaran, agar
Latar Belakang
siswa secara aktif mengembangkan
Menurut UU No. 22 tahun 2003
potensi
dirinya
untuk
memiliki
pendidikan adalah usaha sadar dan
kekuatan agama, pengendalaian diri,
terencana untuk mewujudkan sarana
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulai
serta diri sendiri, masyarakat, bangsa
kelambatan
dan negara. Dengan pendidikan diharap
pembelajaran siswa sangat di tentukan
dapat
oleh
meningkatkan
sumber
daya
manusia yang berkualitas. Berdasarkan
dan
kemampuan
bersangkutan,
observasi
yang
serta
kerberhasilan
individual
bahan
bagaimana
yang
pembelajaran mempelajarinya
dilakukan pada tanggal 14 april 2014
didesain untuk belajar sendiri. Pada
di SMKN 2 Padang dengan salah satu
strategi pembelajaran individual ini
guru pada jurusan teknik jaringan dan
siswa dituntut belajar secara mandiri,
komputer,
guru
tanpa adanya kerjasama dengan orang
belum pernah menggunakan media
lain. Sisi positif penggunaan strategi
interaktif dalam proses pembelajaran,
adalah terbangunnya rasa percaya diri
materi sistem operasi dan aplikasi,
siswa.
terungkap
sementara
sarana
bahwa
prasana
unit
SMKN 2 Padang merupakan
komputer di sekolah sangat lengkap, 1
sekolah yang berusaha menciptakan
siswa menempati 1 komputer. Tidak
pendidikan yang aktif, serta adaptif
adanya media pembelajaran, terkadang
dengan perkembangan zaman. Melalui
siswa bermain game komputer, tidak
mata pelajaran, SMK Padang berusaha
memperhatikan
menerapkan metode pembelajaran yang
guru
yang
sedang
menerangkan materi.
Pembelajaran
kreatif.Pembuatan
yang
guru
hanya
adalah
sehingga
siswa
merealisasikan tujuan tersebut. Oleh
merasa bosan dan monoton terhadap
karena itu, peneliti merasa penting
proses pembelajaran.
untuk
dilakukan
metode
oleh
ceramah,
salah
Media satu
Interaktif
jalan
mengembangkan
untuk
media
Strategi yang digunakan dalam
Interaktif yang membantu siswa dalam
proses belajar mengajar adalah strategi
memahami pelajaran khususnya pada
pembelajaran invidual. Pembelajaran
materi
individual
Berdasarkan latar belakang yang telah
merupakan suatu strategi
pembelajaran Sanjaya
mandiri.
(2008
:128)
Menurut
diuraikan
strategi
sistem operasi dan aplikasi.
maka
“Pengembangan
Interaktif
Komputer
dengan
Berbasis
siswa
Menggunakan
mandiri,
kecepatan,
1
adalah
Media
pembelajaran individual dilakukan oleh secara
judul
Strategi
Pembelajaran
Individual
Media adalah sebuah alat yang
Pada
Pokok Bahasan Sistem Operasi Dan
mempunyai
Aplikasi
Teknik
pesan. Sedangkan media pembelajaran
Komputer Dan Jaringan SMKN 2
diartikan sebagai alat yang berfungsi
Padang.’’
untuk
Di
Jurusan
menyampaikan
menyampaikan
pembelajaran.
LANDASAN TEORI
merupakan Pada
fungsi
pembelajaran
media
pesan
Pembelajaran
proses
interaksi antara
pembelajar, pengajar dan bahan ajar
interaktif berbasis komputer dengan
Media
pembelajaran
berbasis
menggunakan strategi individual ini
komputer
dirancangan bertujuan untuk mencapai
pembelajaran yang telah berkembang
tujuan pembelajaran yang interaktif,
pesat hingga tahun 2009.
inspiratif, menyenangkan, menantang
Arsyad (2013:97) konsep interaktif
dan memotivasi siswa untuk aktif. Hal
pada
ini
Interaktif
menunjukkan
bahwa
berhasil
media
merupakan
media
Menurut
berbasis dalam
komputer. lingkungan
tidaknya suatu pencapaian pendidikan
pembelajaran berbasis komputer pada
tergantung kepada bagaimana proses
umumnya mengikuti tiga unsur yaitu
belajar yang dialami oleh individu.
(1) Urut-urutan instruksional yang
Nana
7)
dapat disesuaikan, (2) Jawaban/respon
mengemukakan bahwa belajar adalah
atau perkerjaan siswa, dan (3) Umpan
suatu proses yang ditandai dengan
balik yang dapat disesuaikan.
Sudjana
perubahan
pada
(1989
seseorang.
Media yang menarik berbasis
Perubahan sebagai hasil dari proses
teknologi sudah banyak dimanfaatkan
belajar
dalam
sebagai metode dalam menfasilitas
berbagai bentuk seperti perubahan
belajar siswa. Dalam buku Arsyad
pengertahuan, pemahaman, sikap dan
(2007:2) dinyatakan
dapat
diri
:
ditunjukan
tingkah laku, keterampilan, kecakapan,
1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. 2. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3. Seluk-beluk proses belajar.
kebiasaan, serta perubahan aspek – aspek lain yang ada pada individu yang belajar.
2
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Hubungan antara metode belajar dan media pendidikan. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran. Usaha inovasi dalam media pembelajaran. Komputer sebagai alat bantu
yang berifat analisis kebutuhan dan untuk menguji
keefektifan
produk
tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat
luas,
maka
diperlukan
penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. pengembangan
Jadi penelitian dan bersifat
longitudinal
(bertahap bisa multy years) (Sugiyono, 2012:407).
Penelitian
dan
pengembangan ini diharapkan dapat
dalam menyampaikan pesan materi
menghasilkan
produk
media
dapat juga dimanfaat sebagai sumber
interaktifuntuk
belajar, yang dapat dipelajari secara
valid dan
mandiri tanpa bantuan orang lain.
siswa/i SMKN 2 Padang kelas X pada
Pemanfaatan komputer sebagai sumber
materi sistem operasi dan aplikasi
pembelajaran
yang
praktis diterapkan oleh
Subjek untuk uji coba penelitian
belajar yang dapat digunakan secara
dan pengembangan media interaktif
individul Menurut
Sanjaya
pada
Wina
materi
sistem
operasidan
(2012:257) Media individual adalah
aplikasidi SMKN 2 Padang adalah ahli
media
dapat
sebagai validator, 2 guru mata dan
digunakan secara mandiri yang di
siswa pelajaran produktif dan 30 orang
dalamnya berisi tentang tujuan yang
siswa..
pembelajaran
yang
harus di capai, pengalaman belajar
Dalam penelitian pengembanagn
yang harus dilakukan siswa, serta
ini menggunakan pendekatan penelitian
bentuk evaluasi untuk menentukan
4-D
pencapaian tujuan. Materi pelajaran
tahapperancangan,tahap pengembangan
yakni berbagai informasi yang harus
dan Tahap Penyebaran
dipahami siswa.
2). Tahap design (Perancangan)
Metode Penelitian.
1) Storyboard (paper base)
Untuk
dapat
yaitu
tahap
pendefinisian,
Dalam pengembangan ini penulis
menghasilkan
membuat
produk tertentu digunakan penelitian 3
storyboard
untuk
memperjelaskan rancangan yang akan
siswa yang diambil melalui angket
dikembangkan
validitas dan praktikalitas,
agar
pengembangan
memudahkan
media
interaktif
Instrumen yang digunakan dalam
tersebut.Storyboard ini bagian yang
mengumpulkan
perlu dibuat dalam pengembangan
adalah sebagai berikut:
yang akan dirancang oleh penulis.
1.
Storyboard
penelitian
ini
Angket validasi media interaktif
merupakan
berbasis komputer menggunakan
gambaran dari cerita yang akan dibuat,
strategi pembelajaran individual.
maka harus mudah dimengerti oleh
Angket
semua pihak dan rangkaian gambar
validator yaitu ahli dan guru.
manual yang dibuat secara keseluruhan
Tujuan angket validitas adalah
sehingga menggambarkan suatu cerita,
untuk mengetahui data tentang
diskripsi dari setiap scene yang secara
tingkat validitas media interaktif.
jelas
adalah
data
menggambarkan
obyek
2.
validitas
diisi
Angket kepraktisan
oleh
siswa dan
multimedia serta perilakunya.
guru
terhadap media interaktif
2) Computer base
berbasis komputer menggunakan
Rancangan yang terdapat dalam
strategi pembelajaran individual
storyboard dipindahkan ke computer
materi sistem operasi dan aplikasi
base
aplikasi
di SMKN 2Padang. Angket ini
macromedia flash 8 profesional sebagai
diisi oleh guru dan siswa yang
pembuatan
menggunakan
media
dikembangkan materi
akan
menggunakan
berisi
penulis,
pada
tentang
sistem
aplikasi
2Padang.Tampilan yang
yang
oleh
instalasi
softwaredan
interaktif,
di
media
pertanyaan
–pertanyaan
media
interaktif
operasi
penggunaan
SMKN
pembelajaran.
interaktif
di
kembangakan
aplikasi
macromedia
Teknik
dalam
analisis
data
proses
yang
digunakan untuk mengolah data primer adalah
flash 8.
data
kuantitatif
bersifat
deskriptif. Validasi dan kepraktisan
Jenis data primer yang diperoleh
media interaktif pada materi sistem operasi dan aplikasi
secara langsung dari dosen, guru, dan
4
HASIL
PENELITIAN
DAN
Validator Aspek penilaian
PEMBAHASAN Dari
penelitian
yang
telah
1
2
Ju mla h
40
37
77
36
36
2014 di SMKN 2 Padang,dengan di
Bentuk Media
dampingi salah satu guru bidang studi, dan siswa kelas Xpada jurusan teknik
dengan
prosedur
penelitian yang
sesuai
komputer
Rata-rata
validasi
validator,
(penilaian)
terhadap
yang
media interaktif yang dilakukan oleh 2
maka media
dilakukan interaktif
revisi berbasis
dikembangkan.
Selanjutnya
diberikan kepada guru dan siswa untuk
kali uji validasi dengan kriteria yaitu
dilakukan
yang memiliki pengetahuan
uji
praktikalitas
guna
mengetahui tingkat kepraktisan dari
pembelajaran,
media interaktif yang dihasilkan
memahami sistem kerja macromedia
Uji kepraktisan media interaktif
flash dan dosen yang memahami perencanaan
Sangat Valid
98.66%
media interaktif yang telah direvisi
orang dosen dari jurusan PTIK dan 2
konsep
Sangat Valid
komputer dengan strategi individual
tahapan ini juga dilakukan uji validitas
media
100 %
24
Setelah mendapat masukan dari
produk, revisi dan uji coba. Pada
tentang
Sangat Valid
Validator 1: Ashabul Khairi, M.Kom Validator 2: Riska Amelia, M.Kom
Dilakukan tiga langkah untuk uji
dosen
12
menggunakan
macromedia flash 8.
yaitu
100 %
296%
dan aplikasi menggunakan
validasi
12
dilakukan.
strategi individual pada materi sistem operasi
Sangat Valid
Total
Dengan pembelajaran media interaktif berbasis
96%
72 Kebahasa an
jaringan dan komputer (TKJ). Peneliti melakukan
Kriteria
Materi/ isi
dilakukan pada tanggal 17 desember
telah
Nilai valid itas
dilakukan terhadap guru dan siswa.
pembelajaran,
Data praktis oleh siswa diperoleh
dengan mengisi angket uji validitas
dengan
yang telah disiapkan untuk pakar.
menggunakan
angket
uji
kepraktisan guna mengetahui tingkat
Tabel 1. Hasil Uji Validasi Media
kepraktisan yang secara ringkas
Interaktif
5
Tabel 2. Hasil Uji Praktikalitas Media interaktif oleh guru.. No
Variabel praktikalitas
1.
Minat Siswa.
2.
Proses Penggunaan.
3.
4. 5.
Peningkatan keaktifan siswa. Waktu yang tersedia cukup Evaluasi
praktikalitas
Jumlah
Nilai praktis
Kriteria
1
2
30
29
59
92,18%
Sangat Praktis
12
9
21
87,5%
Praktis
14
15
29
90,62%
Sangat Praktis
8
6
14
87,5%
Praktis
10 10 Total Rata-rata
20
83,34% 441,14% 88,22%
Praktis Praktis
Tabel 3. Hasil Uji Praktikalitas Media Interaktif Oleh Siswa
No
Aspek
Jumlah
Nilai Praktikalitas
Kriteria
1 2 3
Minat Siswa Proses Penggunaan Peningkatan Keaktifan Siswa
650 237
92,32% 89,77%
Sangat Praktis Praktis
397
90,22%
Sangat Praktis
Waktu Penggunaan Evaluasi Total Rata-rata
156 158
88,64% 89,77% 450,77%
Praktis Praktis
90,14%
Sangat Praktis
4 5
Berdasarkan
tabel
hasil
uji
praktikalitas siswa dapat dijelaskan bahwa
6
nilai
praktikalitas
media
interaktif kriteria
adalah sangat
90,14% praktis.
dengan Hal
peningkatan
keaktifan
siswa,
waktu penggunaan dan evaluasi.
ini
DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan bahwa media interaktif
.Arsyad,
sangat praktis untuk digunakan oleh
Azhar.
2009.Media
Pembelajaran , Jakarta: PT Raja
siswa dalam pembelajaran.
Grafindo Persada Sudjana, Nana
KESIMPULAN
1989 ,belajar dan
mengajar. Jakarta : Gramedia.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,dapat disimpulkan beberapa
Sugiyono.
hal berikut : 1. Dihasilkan
media
berbasis
komputer
menggunakan
D.bandung Alfabeta
dengan
Sanjaya
nilai
98.66%
media
berbasis
komputer
Sanjaya
media
interaktif
Strategi
,Wina
2012.
Strategi
Pembelajaran
Berorientasi
Standar
Pendidikan.
Proses
Jakarta : kencana Prenada Media
dengan
Group
menggunakan strategi inidividual
UU No. 22 tahun 2003.
pada materi instalasi sistem operasi
nasional
software dan aplikasi yang Praktis oleh guru dengan nilai 83,01% dan praktis oleh siswa dengan nilai 90,14% , dari variabel minat siswa, proses
2008.
Prenada Media Group
interaktif dinyatakan Sangat Valid 2. Dihasilkan
,Wina.
Pembelajaran . Jakarta : kencana
pada
materi sistem operasi dan aplikasi dengan
Penelitian
kuantitatif, kualitatif, dan R &
interaktif
strategi
pembelajaran individual
2012.Metode
penggunaannya,
7
pendidikan