PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS VII SMP Dian Fitriani1, Edrizon1, Yusri Wahyuni1, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] 1
Abstract The using of learning media will able to help effectively in learning process and delivering messages of learning matery. In addition to arouse interest, the media also can enhance students understanding. The aim of developing comics are produce a product in form comics of learning mathematic in integers matery and to get eligibility as learning mathematic media. In the development process, the author only used the step of three 4-D models, which define, design, and develop. The instrument used in this research are the test sheet of validity by 3 validators and try the practicality by 20 students at SMPN 28 Padang. Based on the result of data analyzing of questionnaire validity test by validators and analyzing data of questionnaire practicalities sheet by students, it can be concluded that the development of the mathematic comic media based scientific approach in integers matery to the students in the class VII SMP is valid and very practice to used as learning mathematic media. Key words : Development, Mathematic Comic, Scientific Approach and Integers. siswa meningkatkan pemahaman terhadap
Pendahuluan Perhatian terhadap perkembangan ilmu
materi yang akan diajarkan.
pengetahuan dan teknologi saat ini juga
Berdasarkan hasil wawancara penulis
semakin mendorong para guru agar tidak
pada tanggal 18 Januari 2014 dengan guru
hanya
alat/media
matematika kelas VII di SMP Negeri 28
pembelajaran yang telah disediakan oleh
Padang, terungkap bahwa dari semua materi
sekolah,
pembelajaran,
mampu
tetapi
menggunakan
juga
harus
mampu
materi
bilangan
bulat
menciptakan suatu media pembelajaran yang
merupakan salah satu materi yang sulit
akan digunakannya apabila media itu belum
dipahami
tersedia, serta tidak tertutup kemungkinan
rendahnya perhatian siswa dalam mengikuti
bahwa media tersebut juga harus tepat dan
proses
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
kesulitan siswa dalam memahami materi
zaman. Penggunaan media pembelajaran
bilangan bulat khususnya pada materi operasi
yang tepat akan sangat membantu keefektifan
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
proses pembelajaran di sekolah. Selain
bulat menjadi kendala yang dihadapi guru
membangkitkan
untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Salah
motivasi
belajar
siswa,
media pembelajaran juga dapat membantu
satu
oleh
sebagian
pembelajaran
faktor
yang
siswa.
matematika
menyebabkan
Masih
serta
siswa
kesulitan dalam memahami materi tersebut 1
dikarenakan objek kajian matematika pada
ilmiah menurut Kemendikbud (2013:162)
materi bilangan bulat masih bersifat abstrak
yaitu
dan membutuhkan pemahaman yang lebih
mencoba
mendalam. Objek matematika yang bersifat
langkah-langkah inilah yang menjadi dasar
abstrak tersebut belum ditunjang dengan
dalam
suatu media pembelajaran matematika yang
berbasis pendekatan scientific.
menarik dan tepat, dikarenakan media yang tersedia di sekolah masih sangat terbatas.
ingin
mencoba
permasalahan-permasalahan dengan
mengembangkan
pembelajaran
yang
dan
menanya,
menalar,
menyimpulkan”.
pembuatan
komik
Kelima
matematika
Pengertian komik atau comic sebutan internasional untuk cerita yang dituturkan
Menyikapi fakta-fakta tersebut, maka penulis
“mengamati,
mengatasi
lewat gambar di atas kertas. Daryanto (2010:12) mengemukakan bahwa “komik
yang
terjadi
dapat didefenisikan sebagai bentuk kartun
sebuah
media
yang
menarik
dan
tidak
mengungkapkan
karakter
dan
menerapkan suatu cerita dalam urutan yang
membosankan bagi siswa, yaitu dengan
erat
mengembangkan sebuah media pembelajaran
dirancang untuk memberikan hiburan kepada
dalam bentuk komik matematika berbasis
para pembaca”. Komik yang digunakan
pendekatan scientific.
dalam
Pendekatan Scientific atau lebih sering dikenal dengan pendekatan ilmiah (scientific approach)
merupakan
suatu
cara
atau
hubungannya
penelitian
dengan
ini
gambar
adalah
dan
komik
matematika yang secara khusus memuat materi bilangan bulat. Tujuan dari penelitian ini adalah: i)
mekanisme untuk mendapatkan pengetahuan
untuk
dengan prosedur yang didasarkan pada suatu
matematika berbasis pendekatan scientific
metode
pada materi bilangan bulat untuk siswa kelas
ilmiah.
(2013:161)
Menurut
Kemendikbud
mengemukakan
mengembangkan
media
komik
bahwa
VII SMP, dan ii) untuk mengetahui validitas
“pendekatan ilmiah ini memerlukan langkah-
dan praktikalitas media komik matematika
langkah pokok (umum) seperti mengamati,
berbasis pendekatan scientific pada materi
menanya, menalar, mencoba dan membentuk
bilangan bulat untuk siswa kelas VII SMP.
jejaring.
Metodologi
Dalam
kenyataannya,
karakter
keilmuan dari setiap materi pelajaran tidak
Jenis penelitian ini adalah penelitian
sama. Oleh karena itu pendekatan ilmiah
pengembangan. Menurut Soenarto (2006:1)
dalam pelajaran tertentu tidak sama persis
penelitian untuk pengembangan (development
dengan pelajaran tertentu lainnya”. Misalnya
research)
dalam
maka
mengembangkan dan menghasilkan produk-
pendekatan
produk pendidikan berupa materi, media, alat
pembelajaran
langkah-langkahnya
matematika, dalam
adalah
penelitian
untuk
2
dan/atau strategi pembelajaran, alat evaluasi
lain
dan sebagaimana digunakan untuk mengatasi
mengembangkannya.
masalah-masalah pendidikan, meningkatkan
dilakukan dengan merancang kerangka dan
efektivitas PBM dikelas atau laboratorium
mulai
dan bukan untuk menguji teori.
dikembangkan.
Adapunmodel pengembangan perangkat
yang
memang
membuat
sudah
ada
Perancangan
produk
Langkah-langkah
dan awal
yang
akan
perancangan
awal
pembelajaran yang dapat digunakan adalah
adalah sebagai berikut: Pertama, merancang
4-D
(2012:93-96)
alur cerita (Story Board) komik matematika
mengemukakan bahwa model ini disarankan
berbasis pendekatan scientific. Bahasa yang
oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel pada
digunakan adalah bahasa sehari-hari yang
tahun 1974.Model ini terdiri atas empat
mudah dipahami dan mengaitkannya pada
tahap, yakni define, design, develop, dan
kehidupan
disseminate. Pada penelitian ini, penulis
mendesain gambar komik dengan pensil yang
hanya menggunakan 3 tahapan dari 4-D
disesuaikan dengan aktivitas atau kegiatan
models, yaitu tahap define, design, dan
yang dilakukan, lalu gambar tersebut di scan
develop.
untuk diinput ke dalam komputer. Ketiga,
models.
Trianto
Sedangkan,
(penyebaran)
disseminate
dilakukan
siswa.
Kedua,
karena
dilanjutkan dengan pemberian warna dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu dan
aplikasi Adobe Photoshop CS3. Keempat,
biaya.
gambar komik yang telah selesai diwarnai,
Tahap
tidak
tahap
sehari-hari
pendefinisian
(define)
dapat
kemudian
diedit
dan
diberi
dialog
dilakukan melalui lima langkah pokok,
menggunakan aplikasi Photo Scape. Kelima,
yakni: i) analisis ujung depan; ii) analisis
menyusun format yang diperlukan dalam
siswa; iii) analisis tugas; iv) analisis konsep;
komik matematika seperti: cover komik, kata
dan v) analisis tujuan. Tahap perancangan
pengantar, pendahuluan, daftar isi, petunjuk
dimulai dengan menetapkan media yang akan
penggunaan, dan materi bilangan bulat.
dikembangkan dan merancang kerangka
Terakhir, komik yang telah selesai terdiri dari
produk yang akan dikembangkan. Langkah-
48 halaman, lalu di print dan dijadikan buku.
langkah pada tahap ini adalah pemilihan
Tahap
pengembangan untuk
(development),
media, pemilihan format dan perancangan
bertujuan
menghasilkan
komik
awal. Pemilihan media yang cocok dilakukan
matematika berbasis pendekatan scientific
dengan melihat permasalahan yang terjadi di
pada materi bilangan bulat untuk siswa kelas
sekolah yaitu media komik matematika
VII SMP yang sudah direvisi berdasarkan
berbasis pendekatan scientific. Pemilihan
masukan dari validator dan diuji cobakan
format dilakukan dengan mengkaji produk
terbatas kepada siswa. Tahap ini meliputi uji 3
validitas dan uji coba produk. Validitas
dihitung dengan menggunakan rumus di
merupakan penilaian terhadap rancangan
bawah ini:
suatu produk apakah sudah valid dan tepat.
Nilai validitas =
Jumlah skor yang diperoleh jumlah skor tertinggi
Komponen penilaian validitas yang terdapat dalam angket validitas mencakup kelayakan
Nilai praktikalitas =
Jumlah semua skor Jumlah skor tertingi
x 100 %
x 100 %
isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan.
dimodifikasi dari Purwanto (2010:102).
Adapun
pada
Kemudian memberikan penilaian validitas
penelitian ini terdiri dari dua orang dosen dan
dan praktikalitas dengan kriteria sebagai
satu orang guru untuk menguji kelayakan
berikut:
komik
90% - 100% 80% - 89% 60% - 79% 0% - 59%
yang
menjadi
matematika
validator
berbasis
pendekatan
scientific. Setelah divalidasi dan direvisi, komik
= sangat valid/sangat praktis = valid/praktis = cukup valid/cukup praktis = tidak valid/tidak praktis
matematika berbasis pendekatan scientific diuji cobakan terbatas di sekolah. Uji coba
dimodifikasi dari Purwanto (2010:102).
ini dilakukan untuk melihat praktikalitas dari
Hasil dan Pembahasan
produk yang dihasilkan. Praktikalitas adalah
Berdasarkan
lembar
validasi
yang
tingkat kepraktisan produk penelitian yang
diberikan kepada 3 orang validator, dapat
digunakan oleh siswa. Uji coba produk ini
disimpulkan
akan dilakukan memberikan angket kepada
berbasis pendekatan scientific pada materi
sekitar 20 orang siswa kelas VII SMP Negeri
bilangan bulat untuk siswa kelas VII SMP
28 Padang.
yang dihasilkan adalah valid digunakan
bahwa
komik
matematika
Teknik analisis data yang digunakan
sebagai media pembelajaran matematika.
adalah data kualitatif dalam bentuk deskriptif
Data hasil analisis uji validitas secara ringkas
yang
dapat ditampilkan pada tabel 1.
mendeskripsikan
praktikalitas
media
validitas
komik
dan
matematika
berbasis pendekatan sientific pada materi bilangan bulat yang dikembangkan. Angket validitas dan praktikalitas menggunakan skala Likert oleh Sukardi (2012:146) dengan kriteria sebagai berikut: i) sangat setuju (SS)
Tabel 1 : Hasil Analisis Uji Validitas N o
1 2 3 4
Aspek Penilaian
Keterangan :
3; iii) tidak setuju (TS) dengan bobot 2; dan
SV = Sangat Valid V = Valid CV = Cukup Valid
Analisis
validitas
dan
praktikalitas
ini
1
2
Kelayakan Isi 18 23 Kebahasaan 12 12 Penyajian 25 27 Kegrafikan 15 19 Jumlah skor yang diperoleh
dengan bobot 4; ii) setuju (S) dengan bobot
iv) sangat tidak setuju (STS) dengan bobot 1.
Validator 3 19 12 26 20
Nilai Validit as 88,33% 75,00% 92,86% 90,00% 86,04%
Krite ria V CV SV SV V
4
Hasil validasi pada tabel di atas menunjukkan
nilai
secara
pendekatan scientific dilakukan pada 20
keseluruhan adalah sebesar 86,04% dengan
orang siswa. Data hasil uji coba produk oleh
kriteria valid. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa diperoleh melalui angket praktikalitas,
komik
pendekatan
secara ringkas ditampilkan pada tabel 2.
scientific pada materi bilangan bulat untuk
Tabel 2. Hasil Analisis Uji Praktikalitas
matematika
validitas
Uji coba komik matematika berbasis
berbasis
siswa kelas VII SMP yang dikembangkan telah valid, baik dari segi aspek kelayakan
N o
isi, kebahasaan, penyajian maupun aspek
1
kegrafikan. Ditinjau dari aspek kelayakan isi, komik
matematika
berbasis
pendekatan
scientific yang dikembangkan memperoleh
Aspek
Kemudahan Penggunaan Efektifitas Waktu 2 Pembelajaran Daya Tarik dan 3 Manfaat Jumlah skor yang diperoleh
nilai validitas sebesar 83,33% dengan kriteria
Keterangan:
valid. Ditinjau dari aspek kebahasaan, komik
SP = Sangat Praktis
Jumlah Penilaian Siswa
Nilai Praktik alitas
Kri teri a
453
94,58%
SP
146
91,25%
SP
457
95,21%
SP
1057
94,38%
SP
matematika yang dikembangkan memperoleh
Hasil analisis data uji praktikalitas oleh
nilai validitas sebesar 75,00% dengan kriteria
siswa diperoleh nilai praktikalitas komik
cukup valid. Ditinjau dari aspek penyajian,
matematika berbasis pendekatan scientific
komik
dikembangkan
pada materi bilangan bulat untuk siswa kelas
memperoleh nilai validitas sebesar 92,86%
VII SMP secara keseluruhan adalah sebesar
dengan kriteria sangat valid. Sedangkan
94,38% dengan kriteria sangat praktis. Hal
ditinjau
komik
ini menunjukkan bahwa komik matematika
matematika yang dikembangkan memperoleh
berbasis pendekatan scientific pada materi
nilai validitas sebesar 90,00% dengan kriteria
bilangan bulat untuk siswa kelas VII SMP
sangat valid. Secara keseluruhan, nilai hasil
yang dikembangkan telah pratis, baik dari
validasi
segi
matematika
dari
yang
aspek
komik
kegrafikan,
matematika
berbasis
aspek
kemudahan
penggunaan,
pendekatan scientific adalah 86,04% dengan
efektifitas waktu penggunaan, daya tarik dan
kriteria valid. Hal ini menunjukkan bahwa
manfaat.
jika
dilihat
dari
aspek
kelayakan
isi,
Ditinjau
kebahasaan, penyajian dan kegrafikan, dapat
penggunaan,
disimpulkan
dikembangkan
bahwa
komik
matematika
dari
aspek
komik
kemudahan
matematika
memperoleh
yang nilai
berbasis pendekatan scientific ini valid
praktikalitas sebesar 94,58% dengan kriteria
digunakan
sangat praktis. Ditinjau dari aspek efisiensi
sebagai
media
pembelajaran
matematika. 5
waktu pembelajaran, komik matematika yang
ilustrasi yang menyenangkan bagi siswa.
telah
nilai
Selain memiliki kelebihan, pengembangan
praktikalitas sebesar 91,25% dengan kriteria
komik matematika ini juga mempunyai
sangat praktis. Sedangkan dari aspek daya
kekurangan yaitu pembentukan sikap pada
tarik dan manfaat, komik matematika yang
aspek afektif dalam komik matematika
telah
nilai
berbasis pendekatan scientific ini masih
praktikalitas sebesar 95,21% dengan kriteria
belum muncul, padahal pada Kompetensi Inti
sangat praktis. Analisis angket praktikalitas
(KI) memuat hal tersebut. Selain itu, tidak
siswa secara keseluruhan diperoleh nilai
semua siswa dapat belajar efektif dengan
sebesar 94,38% dengan kriteria sangat
gaya visual, karena beberapa siswa memiliki
praktis. Hal ini menunjukkan bahwa jika
gaya belajar masing-masing dan kecepatan
dilihat pada aspek kemudahan penggunaan,
siswa dalam membaca serta memahami
efisiensi waktu pembelajaran, daya tarik dan
materi dalam komik matematika tidaklah
manfaat, dapat disimpulkan bahwa komik
sama, untuk mengatasi kekurangan yang ada
matematika berbasis pendekatan scientific
maka diharapkan pengawasan dan bimbingan
pada materi bilangan bulat yang dihasilkan
dari guru apabila media pembelajaran ini
sangat praktis digunakan sebagai media
digunakan dalam proses pembelajaran di
pembelajaran matematika. Dari hasil uji
sekolah. Secara umum, penelitian ini berjalan
validasi dan uji praktikalitas yang telah
dengan lancar dan tidak ada kendala yang
dilakukan, maka dapat diketahui bahwa
berarti.
pengembangan media komik matematika
Kesimpulan
dikembangkan
dikembangkan
memperoleh
memperoleh
berbasis pendekatan scientific pada materi
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
bilangan bulat untuk siswa kelas VII SMP ini
diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
adalah valid dan sangat praktis.
hasil
pengembangan
media
komik
Secara keseluruhan, kelebihan dari
matematika berbasis pendekatan scientific
pengembangan komik matematika ini adalah
pada materi bilangan bulat untuk siswa kelas
komik matematika ini dapat digunakan
VII SMP adalah valid dan sangat praktis
secara berulang-ulang bagi siswa yang masih
digunakan
belum paham terhadap materi, dimanapun
matematika.
dan kapanpun. Komik matematika juga dapat
dihasilkan memperoleh nilai validitas sebesar
memotivasi siswa agar lebih bersemangat
86,04% dengan kriteria valid oleh validator
dalam mempelajari materi bilangan bulat
danmemperoleh nilai praktikalitas sebesar
sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapi
94,38% dengan kriteria sangat praktis oleh
akan terasa mudah disebabkan pengaruh
siswa.
sebagai Komik
media
pembelajaran
matematika
yang
6
Daftar Pustaka Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2013.
Soenarto. 2006. Metodologi Penelitian Pengembangan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas. Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
7