RENCANA STRATEGIS
DINAS TATA RUANG TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN KOTA PADANG
KATA PENGANTAR
Syukur
Alhamdulillah
kami
panjatkan
ke
hadirat
Illahi Robbi yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya,atas
tersusunnya
Rencana
Strategis
Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Rencana
Strategis
Dinas
Tata
Tahun
Perumahan
Ruang
2014-2019
Kota
Tata
Padang,
Bangunan
dan
Perumahan yang merupakan rumusan pernyataan visi, misi, tujuan,
dan
kegiatan
sasaran,
Dinas
strategi,
TRTBP
Kota
kebijakan
Padang
program
dalam
dan
mendukung
pencapaian sasaran pembangunan daerah. Rencana menyatukan harapan
di
Strategis komitmen masa
dirangkum
bersama
yang
akan
dengan
dalam
proses
datang,
Strategis ini menjadi arah dan
tujuan
untuk
pencapaian
hendaknya
pedoman serta
Rencana motivasi
peningkatan kinerja bagi para pegawai di Dinas Tata Ruang Tata
Bangunan
dan
Perumahan
Kota
Padang
didalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Laporan ini mungkin jauh daripada sempurna, namun diharapkan
kritik
kesempurnaannya.
dan
Semoga
saran laporan
dari ini
pembaca
bermanfaat,
guna terima
kasih. Padang, Desember 2014 Kepala Dinas
Ir. H. Afrizal. BR
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1
B. Landasan Hukum
2
C. Maksud dan Tujuan
3
D. Sistematika Penulisan
3
BAB II EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II A. Realisasi Program
5
B. Program Kegiatan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
5
C. Kendala dan Hambatan Pelaksanaan Program Kegiatan BAB III
19
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
A. Realisasi dan Capaian Kegiatan Tahun 2013
22
B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
37
C. Dana Indikatif Beserta Perkiraan Maju Berdasarkan Pagu Indikatif BAB IV PENUTUP
51 54
DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1
Jumlah
PNS
dan
Non
Dinas
TRTBP
Berdasarkan
Pendidikan Tahun 2014 2.2
Jumlah
PNS
Dinas
8
TRTBP
berdasarkan
pendidikan
Tahun 2014 2.3
Data
38
PNS
Dinas
TRTBP
yang
telah
mengikuti
Pendidikan Teknis Tahun 2014
38
2.4
Inventaris barang Dinas TRTBP Tahun 2014 40
2.5
Indikator
kinerja
Terhadap
capaian
keluaran
(output) Rentsra Dinas TRTBP Tahun 2014
49
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1
Faktor
pendorong
dan
penghambat
internal
kelembagaan Dinas TRTBP Kota Padang 3.2
53
Faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas TRTBP
terhadap
pencapaian
visi,
misi
dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah56 3.3
Permasalahan pelayanan dinas TRTBP berdasarkan telaahan RTRW berdasarkan factor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya
BAB
IV
VISI,
MISI,
TUJUAN
SASARAN,
STRATEGIS
62 DAN
KEBIJAKAN 4.1
Keterkaitan visi, misi Dinas TRTBP Kota Padang Tahun 2014-2019
66
4.2 Tujuan dan sasaran jangka menengah dinas TRTBP 4.3 Strategi dan kebijakan
73
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Salah
satu
tujuan
kebijakan
desentralisasi
dan
otonomi daerah adalah untuk menjadikan Pemerintah agar lebih
dekat
pemerintah efektif.
dengan
dapat
Hal
mengenai
dilakukan
ini
Kabupaten/Kota
rakyatnya, dengan
berdasarkan
memiliki
kebutuhan
sehingga lebih
asumsi
efisien
bahwa
pemahaman
dan
yang
aspirasi
pelayanan dan
Pemerintah lebih
masyarakat
baik mereka
daripada Pemerintah Pusat. Secara
teoritis,
birokrasi
Pemerintahan
memiliki
tiga fungsi utama, yaitu; fungsi Pelayanan berhubungan dengan
unit
langsung
organisasi
dengan
pemerintahan
masyarakat
Pembangunan
yang
pemerintahan
yang
(public
berhubungan menjalankan
yang
service),
dengan salah
berhubungan
unit
satu
Fungsi
oganisasi
bidang
tugas
tertentu disektor pembangunan (development function), dan Fungsi
pemerintahan
umum,
berhubungan
dengan
rangkaian
kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugastugas
pemerintahan
temasuk
di
ketentraman
umum
dalamnya dan
(regulation menciptakan
ketertiban.
and dan
Ketiga
fungsi
function), memelihara birokrasi
pemerintahan tersebut, menunjukan bahwa pelayanan publik yang
dilaksanakan
sangat
luas
yaitu
oleh
pemerintahan
pelayanan
yang
daerah,
cakupannya
menghasilkan
public
good, seperti jalan, jembatan, pasar dan lain-lain, dan pelayanan yang menghasilkan peraturan perundang-undangan atau
kebijakan
yang
harus
dipatuhi
oleh
masyarakat
(fungsi regulasi), seperti perizinan, KTP, SIM dan lainlain.
Dengan
demikian
terdapat
3
unsur
penting
dalam
pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi pemberi
(penyelenggara)
pelayanan
yaitu
Pemerintah
Daerah, unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) 1
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
yaitu
orang
atau
masyarakat
atau
organisasi
yang
berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan
dan/atau
diterima
oleh
penerima
layanan
(pelanggan). Berdasarkan Pembentukan
Perda
No
14
Tahun
2012
tentang
Organisasi Perangkat Daerah maka dibentuk
Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan dengan tugas pokok
dan
Tahun
2012
fungsi
yang
tentang
dijabarkan
penjabaran
dalam
tugas
Perwako
pokok
dan
No
59
fungsi
Dinas TRTBP yaitu sebagai SKPD pelaksana proses Perizinan Mendirikan
Bangunan
Penyelenggara sebagai
(PIMB)
Pelayanan
Ibukota
di
Propinsi
atau
Kota
sebagai
Padang.
Sumatera
Kota
Barat
dan
SKPD Padang
merupakan
pusat pemerintahan, pendidikan, pariwisata, industri dan perdagangan terlibat dalam bentuk kebutuhan akan wadah atau ruang yang
cukup besar untuk mendukung aktifitas
perekonomian dan fungsi pelayanan kota. Penataan ruang menjadi
pedoman
untuk
pengembangan
fisik
kota
dan
menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Penataan ruang
merupakan
wilayah
kota
alat
untuk
terutama
mengarahkan
pada
kawasan
pembangunan strategis
di dan
mengendalikan pembangunan pada kawasan sensitif terhadap dampak negatif lingkungan. Perubahan memberikan pelayanan
perkembangan
implikasi yang
lebih
masyarakat
terhadap baik
dan
saat
ini
tuntutan prima.
telah
kebutuhan
Dalam
menjawab
tuntutan tersebut, maka instansi pemerintah harus mampu meningkatkan
kinerja
perkembangan
akan
pengendalian
dan
profesionalisme,
mempengaruhi
pertumbuhan
perubahan
penataan
perumahan
dan
ruang
ini
dan
merupakan
tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam hal ini SKPD yang diberikan
kewenangan
adalah
Dinas
Tata
Ruang
Tata
Bangunan dan Perumahan. Penyelenggaraan bangunan gedung, penyediaan sarana dan prasarana permukiman, dan penataan
2
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
kawasan,
dimaksudkan
sebagai
kondisi
infrastruktur
upaya
perkotaan
untuk
maupun
meningkatkan
perdesaan
guna
mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Dengan diterbitkannya UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(SPPN)
diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka
menengah
maupun
perencanaan
jangka
pendek.Sementara sejalan dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sesuai dengan amanat tersebut maka Dinas Tata Ruang Tata
Bangunan
dan
Perumahan
Kota
Padang
Tahun
2014
menyusun Rencana Strategis SKPD. Renstra SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 5 tahun guna mengoperasionalkan RPJMD yang disertai dengan upaya
mempertahankan
dan
meningkatkan
capaian
kinerja
pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Tahun 2014-2019, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan secara
Pembangunan
substansi
Nasional.
mengamanatkan
Undang-Undang penyusunan
ini
Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) untuk
periode
tahun
ke–6,
Daerah
5
(lima)
sebagai
diakhir
masa
tahun
di
antisipasi jabatan,
tambah masa
sehingga
program
untuk
transisi
Kepala
Kepala
Daerah
terpilih berikutnya sudah memiliki program kerja. Juga
3
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
sebagai
instrumen
untuk
menyusun
dan
mengukur
kinerja
sesuai tugas dan fungsi SKPD. Program
yang
disusun
dalam
Renstra
Dinas
TRTBP
bersifat indikatif, dengan tidak mengabaikan keberhasilan yang
sudah
untuk
dicapai
periode
akselerasi
sebelumnya
peningkatan
serta
ditujukan
yang
meliputi
IPM
peningkatan derajat pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Dinas,
Program
lintas
pelaksanaan program
disusun
SKPD
tugas
dijabarkan
meliputi
indikasi
kegiatan,
sasaran
dan
pokok ke
sesuai
program dan
dan
Dinas.
rencana
pendanaan,
sebagai
Selanjutnya
kegiatan
tujuan
target
kewenangan
kewilayahan
fungsi
dalam
dengan
yang
dilaksanakan
dari
kegiatan
dengan
terkait
dengan
dokumen
memperhatikan rencana tata ruang. 1.2 Landasan Hukum Adapun
peraturan-peraturan
perencanaan
pembangunan
yang
menjadi
landasan
penyusunan Rencana Kerja ini adalah : 1. Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Pengelolaan Keuangan Negara ; 2. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 3. Undang-Undang Pemerintahan beberapa
Nomor Daerah
kali,
:
32
Tahun
sebagaimana
terakhir
dengan
2004 telah
tentang diubah
Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008;Jo Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang peranan dan tanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renstra SKPD, keterkaitan visi misi Kepala Daerah terpilih; 4
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
6. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian
urusan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 8. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 9.Peraturan
Pemerintah
Nomor
3
Tahun
2007
tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 10.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11.Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 12.Peraturan Tahapan,
Pemerintah Tata
Cara
No
8
Tahun
Penyusunan,
2008
tentang
Pengendalian
dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13.Peraturan
Bersama
Perencanaan dan
Pembangunan
Menteri
0199/M
Menteri
Keuangan
PPN/04/2010,
tentang
Penyelarasan
Dalam
Negeri,
Nasional/Kepala
Nomor Nomor
28 PMK
Rencana
Tahun
Menteri Bappenas
2010;Nomor
95/PMK
Pembangunan
07/2010 Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dengan RPJMN 2010-2014; 14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008
tentang
Pengendalian,
dan
Tahapan
Tatacara
Evaluasi
Penyusunan,
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; 15.Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kota Padang; 16. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Pembentukan
Organisasi
dan
Tata
Kerja
Dinas Daerah; 17. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2012 tentang RPJMD Tahun 2014-2019. 5
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
1.3 Maksud dan Tujuan Rencana dimaksudkan
Strategis untuk
Dinas
menetapkan
TRTBP
Tahun
dokumen
2014-2019
perencanaan
yang
memuat program kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja SKPD dalam menjalankan tugas dan
fungsinya
serta
untuk
memudahkan
seluruh
aparatur
serta masyarakat dan instansi terkait dalam memahami dan menilai program Dinas TRTBP lima tahun kedepan. Sedangkan tujuannya yaitu : 1. Sebagai wujud penjabaran RPJMD Kota Padang Tahun 20142019 dengan ruang lingkup urusan penataan ruang dan perumahan. 2. Memudahkan pemahaman aparatur dan stakeholders serta pimpinan daerah dalam menyusun program secara terpadu dalam mewujudkan tujuan pembangunan Kota Padang. 3. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD serta program kegiatan
yang
pembangunan
diselaraskan
serta
dengan
memperhatikan
kondisi
prioritas keuangan
daerah. 4. Sebagai
pedoman/acuan
dalam
usulan
program
kegiatan
SKPD untuk 5 tahun kedepan. 1.4 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan terdiri dari 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematikan Penulisan Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD 6
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
SKPD Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1
Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3
Telaahan
Renstra
K/L
dan
Renstra
Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4
Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5
Penentuan Isu-isu Strategis
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan 4.1
Visi dan Misi SKPD
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3
Strategi dan Kebijakan
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII Penutup
7
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD Sebagai
salah
satu
SKPD
pelayan
publik
khususnya
pelayanan perizinan, Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan
berusaha
untuk
memberikan
yang
terbaik
bagi
masyarakat untuk itu Dinas TRTBP mempunyai motto Prima dan Profesional Dalam Pelayanan, Rencana Tindak : - Melayani dengan senyum, sapa, sopan, santun dan sigap. - Memberikan
informasi
layanan
secara
cepat,
tepat,
terbuka dan tuntas. - Mengakomodir semua kritikan, saran dan keluhan. - Menciptakan suasana lingkungan pelayanan yang bersih, aman dan nyaman. Pembentukan organisasi Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan
Perumahan
Kota
Padang
ditetapkan
berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Organisasi
Tata
Kerja
Peraturan Walikota Padang Nomor
Dinas
Daerah
59 Tahun 2012
dan
tentang
Penjabaran Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
TRTBP.
Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan dan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Tata
Ruang,
Tata
Bangunan
dan
Perumahan
serta
tugas
pembantuan.
8
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PEMETAAN
SEKRETERIAT
BIDANG TATA RUANG
SEKSI SURVEY DAN ` PENGUKUR AN
SEKSI PENGOLAHA N SISTEM BASIS TATA RUANG
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUAGAN
BIDANG TATA BANGUNAN
BIDANG PERUMAH AN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PENGAWASAN DAN PENGADILAN
SEKSI PENYULUHAN DAN PEMBINAAN
SEKSI PERANCANGA N RUANG KOTA
SEKSI PENGARAHAN ARSITEKTUR DAN KONTRUKSI
SEKSI
SEKSI PRASARANA DAN PERLENGKAP AN KOTA
SEKSI UTILITAS DAN KELAYAKAN BANGUNAN
SEKSI SARANA DAN PRASARANA KAWASAN PERUMAHAN
PENGEMBANG AN KAWASAN PERUMAHAN
SEKSI KONVERVASI DAN PENATAAN LINGKUNGAN
UNIT PELKSANA TEKNIS DINAS
Struktur organisasi adalah kerangka pembagian tanggung jawab
fungsional
dibentuk
untuk
kepada
melaksanakan
unit-unit kegiatan
organisasi pokok
yang
organisasi.
Struktur organisasi ini merupakan salah satu kelengkapan penting
bagi
suatu
organisasi
dimana
didalamnya 9
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
digambarkan
tingkat
tanggung
jawab,
wewenang
dan
pemisahan fungsi. Maka dari itu dengan adanya struktur organisasi ini akan mempermudah pembagian tugas sesuai dengan
bidangnya
masing-masing.
Pada
Dinas
Tata
Ruang
Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan organisasi. Struktur
organisasi
pada
umumnya
digambarkan
dengan
petak-petak yang dihubungkan dengan garis horizontal dan vertical, kotak menggambarkan nama jabatan atau fungsi, sedangkan
garis
horizontal
menggambarkan
adanya
garis
komdando. Manfaat dari adanya struktur organisasi yaitu : 1. Karyawan dapat melihat secara jelas kedudukan dalam organisasi. 2. Menggambarkan jenjang karir yang jelas 3. Memberikan
informasi
yang
jelas
siapa
yang
bertanggung jawab kepada apa/bidang apa. 4. Memperlihatkan fungsi yang ada. Dinas
Tata
Ruang,
Tata
Bangunan
dan
Perumahan
mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tata ruang, tata bangunan dan perumahan; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tata ruang, tata bangunan dan perumahan; c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang tata ruang, tata bangunan dan perumahan; d.
Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
10
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengatur penyelenggaraan
urusan
bangunan,
perumahan
dan
penataan serta
berdasarkan ketentuan peraturan terwujudnya
tata
seimbang serta
ruang
ruang,
kota
penataan
melaksanakan
tugas
perundang-undangan
yang
tertib,
demi
teratur
dan
tata letak bangunan dan perumahan yang
rapi, indah, nyaman dan asri. Untuk menyelenggarakan tugas Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. Menyusun
kebijakan
teknis
bidang
tata
ruang,
tata
bangunan, dan perumahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
tertib,
demi
teratur
terwujudnya
dan
seimbang
tata
ruang
serta
tata
kota letak
bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; b. Merumuskan sasaran strategis bidang
tata ruang, tata
bangunan, dan perumahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk mencapai tata ruang kota yang tertib, teratur dan seimbang serta tata letak bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; c. Merumuskan
program
kerja
Dinas
tata
ruang,
tata
bangunan, dan perumahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
agar
penyelenggaraan
urusan
tata
ruang dan tata bangunan dapat terukur secara tepat dan optimal; d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan penataan ruang
dan penataan bangunan dengan para stakeholder terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujudnya sinkronisasi kebijakan dengan baik; e. Menyelenggarakan urusan tata ruang, tata bangunan, dan
perumahan serta tugas pembantuan meliputi manajemen, penelitian
dan
pengembangan
berdasarkan
ketentuan
peraturan perundang-undangan demi terwujudnya penataan 11
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
ruang
kota
yang
tertib,
teratur
dan
seimbang
serta
penataan bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; f. Mengendalikan penyelengaraan urusan penataan ruang dan
penataan
bangunan
berdasarkan
perundang-undangan ketertiban,
sebagai
keteraturan
ketentuan
bentuk
dan
peraturan
upaya
keseimbangan
menjaga
tata
ruang
kota serta menjaga kerapian, keindahan, kenyamanan dan keasrian tata letak bangunan; g. Membina
aparatur
ruang,
tata
dalam
penyelenggaraan
bangunan,
dan
urusan
perumahan
tata
berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan agar pencapaian hasil
pelaksanaan
tugas
dapat
lebih
efisien
dan
efektif; h. Mengarahkan penyelenggaraan urusan penataan ruang dan
penataan
bangunan
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat sasaran; i. Mengevaluasi penyelenggaraan urusan penataan ruang dan
penataan
bangunan
perundang-undangan
berdasarkan guna
ketentuan
mengetahui
peraturan
keberhasilan
pelaksanaan tugas secara komprehensif; j. Melaporkan
bangunan,
penyelenggaraan dan
perumahan
urusan
secara
tata
periodik
ruang,
tata
berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; k. Pengguna anggaran dinas; l. Pengguna barang dinas; dan m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat Sekretariat melaksanakan
dipimpin
tugasnya
oleh
berada
Sekretaris di
bawah
dan
yang
dalam
bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas 12
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
membantu
Kepala
administrasi
Dinas
kepada
dalam
memberikan
seluruh
satuan
pelayanan
organisasi
di
lingkungan Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan, dan Perumahan dalam
urusan
umum,
perizinan,
perlengkapan,
keuangan,
kepegawaian, urusan, perpustakaan, dokumentasi, evaluasi dan pelaporan. Untuk menyelenggarakan tugasnya Sekretariat mempunyai fungsi : a.
Melakukan
penyusunan
perlengkapan dinas,
dan
keuangan,
administrasi
peralatan, kearsipan
kepegawaian,
urusan dan
rumah
tangga
perpustakaan
dan
dokumentasi; b.
Menyusun
anggaran,
pembinaan
organisasi
tata
laksana, evaluasi, dan pelaporan; c.
Meningkatkan sumber daya manusia;
d.
Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada berbagai pihak yang akan mengurus izin mendirikan bangunan;
e.
Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan, dan Perumahan; dan ;
f.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Umum Sub
Bagian
Umum
dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Sub
Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusan pengelolaan
administrasi
peralatan
dan
IMB
ijin
dan
umum,
perlengkapan lainnya
rumah
dinas,
serta
tangga,
memeriksa
melakukan
urusan
permohonan
inventarisasi
terhadap pertambahan bangunan dan investasi. Penjabaran tugas Sub Bagian Umum adalah : a. mengelola surat masuk dan surat keluar; 13
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
b. mengelola kearsipan; c. melaksanakan urusan humas; d. melaksanakan
urusan
pengadaan
peralatan
atau
perlengkapan, pencatatan penyimpanan, pendistribusian; e. melaksanakan urusan pemeliharaan atau perawatan alatalat kantor; f. meneliti, memeriksa kelengkapan setiap permohonan IMB dan Keterangan Rencana Kota; g. memproses
dan
menyelenggarakan
pemberian
IMB,
layak
IMB
KRK
serta
huni dan KRK; h. memberikan
Nomor
Registrasi
dan
menyiapkan Plank IMB; i. menghimpun data/dokumentasi yang berkaitan dengaan IMB dan KRK; j. melakukan inventarisasi terhadap pertumbuhan bangunan dan investasi; k. memproses
dan
menyelenggarakan
pemberian
izin
pembongkaran bangunan; l. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Keuangan (1)
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(2)
Sub
Bagian
Sekretaris
Keuangan melaksanakan
mempunyai
tugas
pengelolaan
membantu
administrasi
keuangan yang meliputi penyusunan rencana anggaran pendapatan
dan
perbendaharaan,
belanja penyusunan
dinas,
verifikasi,
pertanggung
jawaban
keuangan dinas;
14
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
(3)
Penjabaran tugas Sub Bagian Keuangan adalah : a.
menyusun
program
berdasarkan
dan
ketentuan
rencana peraturan
keuangan perundang-
undangan; b.
menyelenggarakan
pelaksanaan
administrasi
keuangan; c.
menyiapkan kelengkapan surat perintah pembayaran uang persediaan, surat perintah pembayaran ganti uang, surat perintah pembayaran tambahan uang, surat
perintah
pembayaran
langsung
gaji
dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya; d.
melakukan verifikasi surat pertanggung jawaban;
e.
mempersiapkan
bahan
pertanggung
jawaban
dan
menyiapkan laporan keuangan; f.
menyimpan
dan
berdasarkan
memelihara
ketentuan
dokumen
peraturan
keuangan perundang-
undangan; g.
menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan; dan h.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Kepegawaian (1)
Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(2)
Sub
Bagian
Sekretaris
Kepegawaian melaksanakan
mempunyai
tugas
pengelolaan
membantu
administrasi
kepegawaian. (3)
Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian adalah :
15
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
a.
Melaksanakan
pengumpulan
dan
pengolahan
data
kepegawaian; b.
Mengklarifikasikan dokumen pegawai;
c.
Melaksanakan
penataan
dan
penyimpanan
dokumen
kepegawaian; d.
Membuat bezetting kepegawaian;
e.
Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan Sub Bagian Kepegawaian; dan
f.
Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Pemetaan (1) Bidang Pemetaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Pemetaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas melakukan survei dan pengukuran, pengembangan sistem basis tata ruang, pengelolaan sistim basis tata ruang serta pelayanan pemetaan kepada masyarakat. (3) Untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
diatas Bidang Pemetaan mempunyai fungsi : a. Membuat
perencanaan
dan
perumusan
kebijakan
di
bidang pemetaan; b. Melakukan penataan
survai ruang
dan kota
pengukuran
dalam
dan
pemberian
peta
manual
rangka
pelayanan
pemetaan; c. Mengumpul
dan
mengolah
menjadi
peta
digital; d. Monitoring
perkembangan
data
disesuaikan
dengan
pelaksanaan di lapangan; dan e. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 16
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Seksi Survey dan Pengukuran (1) Seksi
Survey
dan
Pengukuran
dipimpin
oleh
seorang
Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemetaan. (2) Seksi Survey dan Pengukuran mempunyai tugas melakukan survey dan pengukuran, pemasangan patok dalam rangka penataan ruang kota serta pelayanan pemetaan kepada masyarakat. (3) Penjabaran tugas Seksi Survey dan Pengukuran adalah : a. Melakukan menetapkan
kegiatan titik
pengukuran
tinggi,
polygon
lahan dan
termasuk
titik
tetap
untuk area yang luasnya diatas 1000 M² secara manual dan digital; b. Melakukan
kegiatan
survei
instansional,
data
lapangan serta pengumpulan informasi ketataruangan terkait bidang pemetaan; c. Membuat peta digital, baik peta dasar maupun peta lematik ; d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan e. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang (1) Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemetaan. (2) Seksi
Pengolahan
Sistem
Basis
Tata
Ruang
mempunyai
tugas mengumpulkan dan mengolah data pemetaan menjadi 17
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
data
digital
perkembangan
serta
data
evaluasi
sesuai
dengan
dan
monitoring
perkembangan
Tata
Ruang Kota. (3) Penjabaran tugas Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang adalah : a. Melakukan pengumpulan data manual bidang tata ruang dan menjadikan data digital; b. Melakukan
pengelolaan
basis
data
digital
ketataruangan; c. Melakukan pengolahan data digital ketata ruangan; d. Mengkomunikasikan sistem basis tata ruang kota; e. Menyusun
basis
data
digital,
menyiapkan
norma,
standar dan teknik analisa; f. Menyimpan arsip data manual dan digital; dan g. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Ruang (1) Bidang Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Dinas
Tata
Ruang
melakukan
mempunyai
perencanaan
tugas tata
membantu
ruang,
Kepala
penyusunan
perencanaan prasarana dan kelengkapan kota. (3) Untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
diatas Bidang Tata Ruang mempunyai fungsi : a. merencanakan pola ruang kota pada kawasan yang cepat pertumbuhannya; b. merencanakan penempatan kawasan perumahan, industri, perdagangan dan pergudangan; c. merencanakan fasilitas sarana dan prasarana serta utilitas kota; 18
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
d. menyusun pola jaringan arus lalu lintas; e. melakukan
penelitian
dan
evaluasi
kepadatan
arus
lalu lintas; dan f. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Perancangan Ruang Kota (1) Seksi
Perancangan
Ruang
Kota
dipimpin
oleh
seorang
Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang. (2) Seksi Perancangan Ruang Kota mempunyai tugas membantu Kepala kawasan
Bidang
menyusun
perumahan,
rencana
penempatan
pola
ruang
fasilitas
kota,
sarana
dan
prasarana kota. (3) Penjabaran
tugas
Seksi
Perancangan
Ruang
Kota
yang
sudah
sebagaimana adalah : a. merencanakan
penetapan
fungsi
kawasan
ditetapkan berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Padang; b. merencanakan pola ruang kota terutama pada kawasan yang
sangat
cepat
pertumbuhannya
dan
kawasan
strategis; c. merencanakan
penempatan
fasilitas
sarana
dan
prasarana kota serta utilitas dan kelengkapan kota; d. merencanakan
struktur
ruang
kota
dalam
rangka
menerbitkan KRK; e. merumuskan
persyaratan
Planologis
untuk
suatu
kawasan; f. menyusun peraturan-peraturan di bidang perencanaan tata ruang beserta petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya; 19
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
g. memberikan
rekomendasi
tentang
peruntukan
kawasan
berdasarkan renacana tata ruang wilayah; h. menyusun kerjasama antar kota di bidang penataan dan pengendalian tata ruang kota; i. menyusun laporan pelaksanaan tugas; j. menyelenggarakan proses penerbitan izin lokasi; dan k. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota (1) Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang. (2) Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota membantu Kepala Bidang arus
melakukan
lalu
penelitian
dan
evaluasi
kepadatan
menyusun
pola
jaringan
prasarana
lintas,
kota dan melakukan evaluasi. (3) Penjabaran tugas Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota adalah : a.merencanakan
penempatan
perlengkapan
kota
atau
aksesoris kota seperti billboard, gapura, neon sign, halte, jembatan penyeberangan sesuai dengan Rencana Teknik Ruang Kota; b.menyusun pola jaringan arus lalu lintas; c.mengusulkan yang
sistem
berkenan
prasarana
kota
pola
dengan
serta
pedoman
jaringan
seperti
pengarahan
transportasi
jaringan
listrik,
kota,
jaringan
air bersih, jaringan telepon, tower radio seluler dan lain-lain; d.mengadakan arus
lalu
jaringan
evaluasi lintas,
prasarana
dan
monitoring,
kepadatan kota
lalu
seperti
pola
jaringan
lintas,
jaringan
pola
listrik, 20
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
jaringan
air
bersih,
jaringan
telepon,
jaringan
umum
fasilitas
limbah dan lain-lain; e.merencanakan
fasilitas
dan
sosial;
dan f.melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Bangunan (1) Bidang
Tata
Bangunan
dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Tata Bangunan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di bidang teknis tata bangunan dan tata letak bangunan. (3) Untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
diatas Bidang Tata Bangunan mempunyai fungsi : a. memberikan bimbingan dan pengarahan kepada berbagai pihak yang akan mendirikan bangunan; b. memberikan penyusunan meliputi
bimbingan, atau
petunjuk,
penetapan
bidang
pengarahan
rencana
arsitektur,
bangunan
konstruksi
dalam yang dan
kelengkapan bangunan lainnya; c. bekerjasama dengan instansi terkait dalam memberikan rekomendasi
teknis
undang-undang
atas
gangguan,
permohonan
izin-izin,
pemasangan
instalasi
listrik, telepon dan air minum; d. melakukan
pendataan,
inventarisasi,
menghimpun
berbagai informasi, serta melakukan pemetaan lokasi dan keadaan fisik bangunan dalam rangka keperluan penyusunan rencana atau kebijakan dalam pengaturan, pengendalian tata letak bangunan; dan
21
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
e. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pengarahan Arsitektur dan Konstruksi (1) Seksi oleh
Pengarahan seorang
Arsitektur
Kepala
Seksi
dan
Konstruksi
yang
dalam
dipimpin
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Bangunan. (2) Seksi Pengarahan Arsitektur dan Konstruksi mempunyai tugas teknis,
membantu
Kepala
pengarahan
Bidang
dan
melakukan
penelitian
terhadap
arsitektur
petunjuk
dan konstruksi, pemetaan dan pembuatan gambar situasi, perhitungan
nilai
investasi
tugas
Seksi
bangunan
serta
besarnya
retribusi. (3) Penjabaran
Pengarahan
Arsitektur
dan
Konstruksi adalah : a. melakukan penelitian teknis terhadap arsitektur dan konstruksi serta kelengkapan bangunan lainnya yang akan didirikan; b. memberikan
pengarahan,
arsitektur, lainnya
konstruksi
sesuai
tingkat
dan
kondisi
bangunan
petunjuk, kelengkapan
lahan,
yang
bimbingan bangunan
peruntukan,
akan
didirikan
jumlah atau
dimohonkan; c. memberikan
pengarahan,
petunjuk
dalam
pemasangan
kelengkapan bangunan atau jaringan listrik, telepon, air
bersih,
saluran
air
bersih,
serta
ketentuan
undang-undang gangguan; d. melakukan lapangan
pemetaan dan
dan
pembuatan
pemancangan
gambar
tentang
tata
situasi letak
bangunan;
22
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
e. melakukan
penelitian,
konstruksi
pengujian
terhadap
arsitektur,
bangunan-bangunan
yang
memerlukan ijin layak huni serta izin pembongkaran; f. melakukan perhitungan nilai investasi bangunan serta besar retribusi yang dikenakan; g. menghimpun
data-data
atau
dokumen
yang
berkaitan
dengan bidang tugasnya; h. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan i. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan (1) Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Bangunan. (2) Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melakukan, memeriksa permohonan IMB
dan
ijin
lainnya
serta
melakukan
inventarisasi
terhadap pertambahan bangunan dan investasi. (3) Penjabaran tugas Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan adalah : a. melakukan
penelitian
teknis
terhadap
kelengkapan
utilitas bangunan; b. memberikan kelengkapan
pengarahan, bangunan
petunjuk atau
dalam
pemasangan
jaringan
listrik,
telepon, air bersih, saluran air bersih, parkir, taman,
penangkal
petir
serta
ketentuan
undang-
undang gangguan; c. melakukan
pemeriksaan
teknis
terhadap
kelayakan
bangunan;
23
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
d. memproses
dan
menyelenggarakan
penerbitan
sertifikat layak fungsi; e. melaksanakan penyimpanan
pengumpulan, data
serta
pemutakhiran
legalisasi
dan
terhadap
izin
pelaku teknis bangunan; f. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan g. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Perumahan (1) Bidang Perumahan dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang Perumahan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan
stimulasi
tugas
pembiayaan,
melaksanakan
pembinaan,
fasilitas
pengembangan
dan dan
pembangunan perumahan. (3) Untuk
menyelenggarakan
tugas
Bidang
Perumahan
mempunyai fungsi : a.menyiapkan rencana kegiatan bidang perumahan sebagai bahan penyusunan program kerja dinas; b.menyusun
rencana
lingkungan memerlukan
teknis,
perumahan
dan
penataan,
melaksanakan kelayakan
peremajaan,
pendataan
perumahan perbaikan
yang atau
revitalisasi; c.menyusun dan menyebarluaskan norma, standar, pedoman dan
manual
lingkungan
perumahan,
kelayakan
rumah,
sarana dan prasarana dasar perumahan serta utilitas; d.melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis bidang perumahan; e.penyelenggaraan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perbaikan
prasarana,
sarana,
dan
utilitas
serta
pembiayaan perumahan; 24
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
f.pengendalian,
evaluasi
dan
penyusunan
laporan
pelaksanaan program bidang perumahan; dan g.melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan (1) Seksi
Pengembangan
Kawasan
Perumahan
dipimpin
oleh
seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan. (2) Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan perumahan. (3) Penjabaran tugas Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan adalah : a. menyiapkan
rencana,
program
dan
kegiatan
seksi
pengembangan kawasan perumahan; b. menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan kawasan perumahan; c. menyiapkan bahan dan data penyusunan dan penerapan norma,
standar,
pedoman
dan
manual
di
bidang
perumahan; d. memberikan bantuan teknis perencanaan dan bantuan fisik
pembangunan
kawasan
perumahan
sebagai
stimulan; e. melaksanakan pengembang
pembinaan perumahan,
terhadap pengelola
pengusaha atau
atau
pengusaha
rumah sewa dan rumah kost (pondokan); f. melaksanakan penyimpanan
pengumpulan, data,
serta
pemutakhiran
evaluasi
kegiatan
dan yang
telah dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan rumah formal dan swadaya; 25
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
g. menyusun program pengadaan rumah susun pada tanah negara
yang
dibiayai
dengan
subsidi
silang
dari
alokasi pembangunan yang diperuntukan bagi bangunan komersil; h. menyiapkan
kawasan
pengkajian
atas
siap
bangun
kebutuhan
dan
perumahan
melakukan formal
dan
swadaya; i. memberikan pencabutan yang
ber
saran atau sip,
dan
pertimbangan
terhadap
pembebasan,
perumahan
pengalihan pemindahan
tehadap
penyelenggaraan
izin usaha pengelolaan perumahan; j. melaksanakan kajian dan studi kelayakan di bidang pengembangan
perumahan
baik
secara
fisik,
sosial
budaya, dan peluang sumber pembiayaan; k. melaksanakan
pendaftaran
dan
pemberian
informasi/data tentang ketersediaan dan kebutuhan perumahan bagi masyarakat; l. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan (1) Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan dipimpin oleh
seorang
Kepala
Seksi
yang
dalam
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan. (2) Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan penyusunan bahan
kebijakan
teknis
dan
fasilitasi
sarana
dan
prasarana kawasan perumahan. (3) Penjabaran tugas Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan adalah :
26
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
a. menyiapkan
rencana,
program
dan
kegiatan
seksi
sarana dan prasarana kawasan perumahan; b. melakukan
pendataan
prasarana sosial
dasar, bagi
dan
kajian/analisa
fasilitas
umum
pengembangan
terhadap
dan
fasilitas
perumahan
untuk
peningkatan sarana dan prasarana kawasan perumahan; c. memeriksa
proses
penyerahan
sarana
dan
prasarana
yang dibangun oleh pengembang pada tanah fasilitas umum dan fasilitas sosial; d. menyiapkan
bahan
penetapan
harga
sewa
perumahan,
meneliti dan memproses izin penghunian perumahan, usaha pembangunan perumahan, izin layak huni, izin penggunaan
bangunan
serta
izin
usaha
pengelolaan
perumahan, rumah sewa dan rumah kost (pondokan); e. menyusun,
menghimpun
berhubungan
dan
dengan
memelihara
sip,
dokumen
surat
izin
yang usaha
pembangunan perumahan, surat izin layak huni, surat izin
penggunaan
bangunan
dan
surat
izin
usaha
pengelolaan perumahan, rumah sewa dan rumah kost (pondokan); f. melaksanakan
dan
mengkoordinasikan
pembangunan
pemeliharaan prasarana dasar termasuk rehabilitasi jaringan
jalan,
drainase
primer
lingkungan,
drainase sekunder lingkungan, jembatan lingkungan, air bersih (hidran umum/kran umum) dan mandi cuci kakus (mck) di kawasan perumahan; g. melaksanakan pemeliharaan termasuk
dan
mengkoordinasikan
sarana
rehabilitasi
pembangunan
lingkungan
pelayanan
umum
bangunan
perniagaan
atau
perbelanjaan,
pendidikan,
peribadatan,
dan
kesehatan,
olahraga,
serta
rekreasi, utilitas
lingkungan; h. melakukan tertib
penelitian penghunian
dan
pengkajian
perumahan,
tentang tata
tata
tertib 27
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
pembangunan
dan
inventarisasi
pemanfaatan
terhadap
penguasaan
bangunan
perumahan,
rumah-rumah
pemerintah
dinas/rumah
daerah,
pengembangan
perumahan dan pengusaha pengelola perumahan, rumah sewa dan rumah kost (pondokan); i. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengawasan dan Pengendalian (1) Bidang Seorang
Pengawasan
dan
Pengendalian
Kepala
Bidang
yang
dipimpin
dalam
oleh
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang
Pengawasan
membantu
Kepala
penyuluhan, penertiban
dan
Pengendalian
Dinas
pembinaan, dan
dalam
pengawasan
penindakan
mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
dan
terhadap
pengendalian, bangunan
yang
menyalahi ketentuan pemanfaatan tata ruang kota dan IMB dan atau ijin lainnya sesuai dengan kewenangan Dinas
serta
melakukan
konservasi
dan
penataan
lingkungan. (3) Untuk menyelenggarakan tugasnya Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi : a.
merencanakan
dan
melaksanakan
kegiatan
penyuluhan dan pembinaan, pengarahan, yang berkaitan dengan tata ruang, tata bangunan dan perumahan; a.
melakukan
pengawasan
pekerjaan
dan
pembangunan
pengendalian fisik
di
terhadap lapangan
(arsitektur, konstruksi dan kelengkapan bangunan lainnya)
sesuai
dengan
IMB
dan
KRK
yang
telah
dikeluarkan;
28
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
b. melakukan pengawasan dan pengendalian pengembangan kawasan perumahan; c. memberikan pengarahan dan pembinaan dalam rangka pelestarian nilai
bangunan-bangunan
historis
atau
yang
memiliki
mengandung
arsitektur
tinggi
dalam rangka penataan lingkungan; dan a.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Penyuluhan dan Pembinaan (1) Seksi Penyuluhan dan Pembinaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian. (2) Seksi
Penyuluhan
membantu
Kepala
penyuluhan
dan
dan
Pembinaan
Bidang
petunjuk
mempunyai
memberikan
teknis
tentang
tugas
bimbingan, perencanaan
tata ruang dan tata bangunan, pengawasan kebenaran arsitektur atau konstruksi atau kelengkapan bangunan, memproses pengaduan berkaitan dengan pelanggaran atau penyimpangan
KRK
dan
IMB
serta
mengambil
tindakan
sesuai ketentuan terhadap pelanggaran, penyimpangan, penyalahgunaan pemanfaatan ruang kota dan IMB. (3) Penjabaran
tugas
Seksi
Penyuluhan
dan
Pembinaan
adalah : a. memberikan perencanaan
bimbingan tata
dan
ruang,
petunjuk tata
tentang
bangunan
dan
perumahan; b. memberikan masyarakat,
bimbingan swasta
dan
maupun
penyuluhan instansi
kepada
pemerintah
tentang persyaratan administrasi, teknis, prosedur dan mekanisme penerbitan KRK dan IMB, tata tertib penghunian perumahan, tata tertib pembangunan dan 29
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
pemanfaatan
bangunan
perumahan,
inventarisasi
terhadap rumah-rumah dinas atau rumah penguasaan pemerintah
daerah,
pengusaha
pengelola
pengembangan perumahan,
perumahan rumah
sewa
dan dan
rumah kost (pondokan); c. menyiapkan bahan, jadwal dan rencana anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan; d. melakukan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota; e. melakukan
pengawasan
terhadap
pembangunan
di
yang
diterbitkan
telah
lapangan
pelaksanaan
disesuaikan pada
dengan
kawasan
ijin
konservasi
(melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pendirian bangunan berdasarkan IMB); f. memberikan
teguran
atau
peringatan
atas
pelanggaran atau penyimpangan atau penyalahgunaan Keterangan Rencana Kota dan IMB; g. menghentikan
kegiatan
pelaksanaan
bangunan
yang
menyimpang atau melanggar dari KRK; h. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aspek sosial
dan
ekonomi
dalam
aplikasi
rencana
tata
ruang kota; i. melakukan
pengusutan
dan
pemrosesan
terhadap
penyimpangan yang berkaitan dengan tata ruang dan tata
bangunan
serta
mengambil
tindakan
terhadap
pelanggaran atau penyimpangan KRK dan IMB; j. mempersiapkan berbagai data pendukung dalam rangka mengambil tindakan atas berbagai pelanggaran KRK dan IMB; k. mempersiapkan,
mengkoordinasikan
dengan
berbagai
unit kerja terkait untuk melaksanakan penindakan atau
penertiban
terhadap
penyimpangan,
pelanggaran, penyalahgunaan KRK dan IMB;
30
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
l. melakukan
penertiban
perumahan
dalam
rangka
penyelesaian permasalahan penghunian perumahan dan pengendalian kegiatan pembangunan perumahan; m. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Konservasi dan Penataan Lingkungan (1) Seksi oleh
Konservasi seorang
dan
Kepala
Penataan Seksi
Lingkungan
yang
dalam
dipimpin
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian. (2) Seksi tugas
Konservasi membantu
rekomendasi,
dan
Penataan
Kepala
Bidang
pengawasan,
Lingkungan melakukan
penertiban
mempunyai pendataan,
pelestarian
bangunan yang bernilai historis tinggi atau bernilai arsitektur tinggi. (3) Penjabaran
tugas
Seksi
Konservasi
dan
Penataan
Lingkungan adalah : a. melakukan
pengawasan
dan
pengendalian
terhadap
pelestarian bangunan cagar budaya; b. melakukan
penataan,
pembinaan,
pengarahan
dalam
rangka pelestarian bangunan yang bernilai cagar budaya
atau
mengandung
arsitektur
tinggi,
konstruksi yang bercirikan nilai budaya masa lalu termasuk Arsitektur Minang Kabau; c. menginventarisir
penyimpangan,
pelanggaran
yang
terjadi terhadap pelaksanaan izin pembangunan di kawasan yang termasuk dilestarikan; d. memberikan
peringatan,
teguran
dan
mengambil
tindakan terhadap penyimpangan yang terjadi pada kawasan yang dilestarikan;
31
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
e. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengendalian pembangunan di kawasan yang dilestarikan; f. melakukan pengawasan bangunan dan lingkungan pada kawasan-kawasan
perumahan
dan
kawasan
strategi
lainnya serta sarana dan prasarana; g. pengelolaan dan
dan
pengendalian
pengaturan
penomoran
nama-nama
jalan
bangunan
di
komplek
perumahan; h. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dari
beberapa
uraian
tugas
pokok
dan
fungsi
diatas terlihat dengan jelas bahwa Dinas TRTBP Kota Padang disamping sebagai SKPD Penyelenggara pelayanan perizinan, teknis
juga
sebagai
dibidang
Tata
SKPD
penyusun
Ruang
Tata
kebijakan
Bangunan
dan
Perumahan. Sudah tentu pelaksanaan tugas ini tidaklah mudah, harus didukung dengan 3 M yang memadai yaitu Man (SDM), Money dan Methode (strategi). Man/Sumber Daya Manusia, sejak terbentuknya Dinas TRTBP sebagai bagian
dari
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
di
Kota
Padang, tenaga teknis yang memiliki keahlian dibidang pengukuran maupun arsitektur untuk proses perizinan sangat yang
minim masuk
perbandingan ditangani
sekali setiap
harinya
berkas
oleh
5
mengingat
permohonan
cukup
perizinan
orang
tenaga
15
perizinan
banyak, s.d
teknis
dengan
20
buah
yang
akan
memproses dari mulai pengukuran lapangan, pembuatan laporan hasil survey, pembuatan gambar situasi dan menuangkan laporan kedalam bentuk
blad. Hal ini yang
membuat proses perizinan cukup lama, disamping masih banyaknya
ketidakjelasan
prosedur
atau
protap 32
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
administrasi pengurusan permohonan perizinan sehingga tertundanya
kesiapan
perizinan
dalam
bentuk
Surat
Keputusan. Money/anggaran;
kurangnya
dana
untuk
petugas
teknis turun kelapangan sebagai bentuk apresiasi atau imbalan
pemrosesan/operasional
internal
yang
mengakibatkan terbentuknya mind set dari petugas itu sendiri dari
atau
balas
sebagai jasa
dalih
untuk
mencari
profesionalisme
tambahan
petugas
turun
kelapangan atau pembuatan gambar sehingga terkadang ada
beberapa
berkas
yang
luput
dari
percepatan
penyelesaian perizinan. Sedangkan fungsi Dinas TRTBP sebagai ini
SKPD
dalam
perumus
kebijakan
menjalankan
dibidangnya,
program
kegiatan
selama maupun
koordinasi lintas instansi masih dalam ruang lingkup wajar
dan
cukup
methode/mekanisme, kepada
stakeholders
optimal. masih
Sedangkan
kurang
terkait
baik
untuk
disosialisasikan internal
maupun
eksternal pengguna layanan, sehingga informasi yang diterima sangat
oleh kurang
masyarakat terutama
sebagai yang
pengguna
menyangkut
layanan prosedur
perizinan dan manfaat yang diterima.Berikut data yang menggambarkan
hasil
dari
proses
perizinan
selama
kurun waktu 5 tahun terakhir :
33
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Grafik 1. Perkembangan Realisasi Penerimaan Retribusi di Dinas TRTBP Kota Padang Tahun 2009-2013
12
10
8 Target
6
Realisasi 4
2
0 2009
Dinas
2010
TRTP
2011
merupakan
2012
salah
2013
satu
SKPD
penghasil
PAD
(Pendapatan Asli Daerah) yang cukup besar berasal dari Retribusi
Perizinan
Tertentu
yaitu
Izin
Mendirikan
Bangunan hal ini terlihat dari grafik diatas mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada tahun 2010 dengan
target
Rp.6,5
milyar
terealisasi
sebesar
Rp.7.049.273.398 atau 108,45%,-kesemuanya ini merupakan peran
serta
dari
seluruh
pihak
baik
internal
SKPD
maupun eksternal/stakeholders.
34
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Grafik 2. Perkembangan jumlah pengurusan IMB dan KRK
1200 1000 800 Jumlah IMB
600
Jumlah KRK 400 200 0 2009
2010
2011
2012
2013
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemerintah Kota Padang
telah
keringanan
mengeluarkan retribusi
kebijakan
atau
dalam
pemberian
pemberian kemudahan
prosedural untuk bangunan masyarakat yang telah berdiri namun
belum
kebijakan
memiliki
ini
IMB,
kebutuhan
sehingga
masyarakat
dengan akan
IMB
adanya dapat
dipenuhi, namun sebagian besar yang mengurus IMB adalah bangunan-bangunan (pasca
gempa)
baru
dimana
terkecuali masyarakat
pada
tahun
diberikan
2009
kemudahan
atau bahkan dibebaskan dari pembayaran retribusi bagi bangunan
yang
runtuh,
disamping
itu
pelimpahan
kewenangan dari Walikota Kepada Camat dan Lurah telah efektif berjalan mengenai proses perizinan ini.
35
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Grafik
3.
Perkembangan
Bangunan
Yang
Disegel
dan
Pengaduan Masyarakat Yang Diproses Tahun 2009-2013
120 100 80 Bangunan Disegel Proses Pengaduan
60 40 20 0 2009 2010 2011 2012 2013
Dalam bentuk pengendalian dan pengawasan Dinas TRTBP juga
mengadakan
pemasangan
plang
kegiatan segel,
seperti
Sosialisasi
penghentian
Perda,
pekerjaan
dan
pembongkaran terhadap bangunan-bangunan yang menyalahi aturan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses tersebut diawali dengan pemberian surat teguran atau peringatan terhadap masyarakat yang bermasalah hal ini dilihat dari kasus yang ditangani. Sedangkan untuk menyikapi
pengaduan
masyarakat,
petugas
akan
turun
langsung ke lokasi yang bermasalah dan apabila ditemui pelanggaran atau bertenangan dengan Perda maka petugas akan memprosesnya. Hasil dari kegiatan tersebut dapat terlihat dengan jelas pada grafik diatas.
36
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
2.2
Sumber
Daya
Dinas
Tata
Ruang
Tata
Bangunan
dan
Perumahan Kota Padang Sumber Bangunan
daya
dan
penyediaan
yang
ada
Perumahan
sumber
daya
di
Dinas
Kota
Tata
Padang
manusia
Ruang
Tata
terdiri
berdasarkan
dari
tingkat
pendidikan, jenis pendidikan yang diikuti secara formal dan
penyediaan
sarana
prasarana
yang
mendukung
penyelenggaraan kegiatan. Berikut gambaran umum mengenai sumber daya manusia yang tersedia di Dinas TRTBP Kota Padang Tahun 2014. Tabel 2.1 Jumlah PNS dan Non PNS Dinas TRTBP Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014 No
Pendidikan
PNS
Non PNS
Jumlah
%
1
SD
0
1
1
0,971
2
SMP
1
0
1
0,971
3
SMA
40
6
46
44,66
4
D3
7
3
10
9,709
5
S1
27
4
31
30,09
6
S2
14
0
14
13,59
Jumlah
89
14
103
100%
Sumber : Subbag Kepegawaian Dinas TRTBP 2014
Tabel Padang
2.1
menunjukkan,
berdasarkan
tingkat
pegawai pendidikan
Dinas
TRTBP
terdiri
Kota
atas
SD
sebesar 0,971% SMP sebesar 0,971% SMA sebesar 44,66% D3 sebesar 9,709% S1 sebesar 30,09% S2 sebesar 13,59%. Bila dilihat dari tingkat pendidikan, pegawai Dinas TRTBP Kota Padang yang rata-rata berpendidikan S1 sebesar 30,09% dan S2 sebesar 13,59%.
37
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Jumlah
pegawai
Dinas
pangkat/golongan
TRTBP
dapat
Kota
dilihat
Padang pada
berdasarkan
tabel
sebagai
berikut: Tabel 2.2 Jumlah PNS Dinas TRTBP Berdasarkan Golongan Tahun 2014 No
Golongan
PNS
Jumlah
%
1
Gol II
15 orang
15
17,045%
2
Gol III
67 orang
67
76,136%
3
Gol IV
6 orang
6
6,818%
Jumlah
88 orang
88
100 %
Sumber : Subbag Kepegawaian Dinas TRTBP Tahun 2014
Berdasarkan TRTBP
Kota
golongan
II
tabel
Padang
2.2
diatas
berdasarkan
sebanyak
17,0458%
maka
pegawai
golongan
terdiri
golongan
III
Dinas atas
sebanyak
76,1368% golongan III sebanyak 6,818% melihat komposisi tersebut, pegawai Dinas TRTBP Kota Padang didominasi oleh golongan III, sehingga untuk menunjang kinerja yang lebih baik
Dinas
golongan
II
TRTBP dan
I
memerlukan untuk
tambahan
tenaga
teknis
pegawai operator
pada dan
administrasi. Disamping pendidikan formal pegawai Dinas TRTBP juga telah mengikuti pendidikan diklat teknis, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.3 Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Yang Telah Mengikuti Pendidikan Diklat Teknis Tahun 2014 No
Tingkat Diklat Teknis
Jumlah Pegawai Yang Mengikuti
38
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
1
Kepemimpinan
1 orang
2
Perencanaan
2 orang (subbag umum, kasi PAK)
3
Protokoler
1 orang
4
Kepegawaian
1 orang
5
KUR Manajemen Proyek
1 orang
6
Arsiparis
1 orang
7
Bendaharawan
2 orang
8
Peningkatan Disiplin
1 orang
9
Geo Survey dan Pemetaan
1 orang
10
TOT Penjenjangan
1 orang
11
Waskat
1 orang
Sumber : Subbag Kepegawaian Dinas TRTBP Tahun 2014
2.3 Sarana dan Prasarana Pada Dinas TRTBP Kota Padang Dinas TRTBP Kota Padang memiliki gedung kantor berlantai 2
dengan
luas
504
m2
serta
1
gedung
UPT
Rusunawa
,
kendaraan dinas roda 4 sebanyak 5 unit dan roda 2 37 unit,
saluran
telepon
sebanyak
10
komputer terdiri dari 23 unit PC dan
line,
fasilitas
12 unit laptop, AC
14 unit dalam kondisi baik, yang didukung oleh jaringan internet
yang
bisa
diakses
di
seluruh
ruangan,
serta
jaringan internet merupakan media komunikasi yang efektif baik untuk kepentingan internal maupun untuk kepentingan eksternal
yang
membutuhkan
informasi.
Dinas
TRTBP
memiliki ruang rapat yang representatif dengan kapasitas 40 orang dengan dilengkapi oleh audio visual dan infokus yang baik. Sarana lainnya yaitu tersedia ruang mushala untuk beribadah serta 5 kamar mandi dalam keadaan layak pakai.Berikut
tabel
peralatan
dan
perlengkapan
kantor
penunjang kelancaran tugas sebagai berikut : 39
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Tabel 2.4 Inventaris Barang Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Tahun 2014 No
Jenis Barang
Jumlah Barang
1
Meja tulis
25 unit
2
Meja kerja staf
53 unit
3
Meja ½ biro
18 unit
4
Meja rapat
2 unit
5
Meja biro eselon III dan 7 unit II
6
Kursi biasa
53 unit
7
Kursi putar
20 unit
8
Kursi lipat
23 unit
9
Kursi kayu
18 unit
10
Kursi tamu
4 unit
11
Kursi kerja staf
32 unit
12
Lemari kaca
18 unit
13
Lemari kayu
6 unit
14
Lemari besi
8 unit
15
Lemari peta
4 unit
16
Lemari arsip
4 unit
17
Meja komputer
6 unit
18
CPU Komputer
23 unit
19
Monitor
23 unit
20
Printer
18 unit
40
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
21
Filing kabinet
11 unit
22
Filing arsip
9 unit
23
Papan pengumuman
8 unit
24
Wireles
2 unit
Sumber : Pengurus Barang Dinas TRTBP
2.4 Kinerja Pelayanan Dinas TRTBP Kota Padang Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan
Daerah,
Perda
No
4
Tahun
2008
tentang Urusan Pemerintah Kota Padang dan Perda No 14 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah serta Peraturan Walikota No 59 Tahun 2012 tentang
Penjabaran
Uraian
dan
Tugas
Dinas TRTBP, maka jenis pelayanan
Pokok
dan
Fungsi
yang dilakukan oleh
Dinas TRTBP adalah sebagai berikut : 1. Menyusun
kebijakan
bangunan, peraturan
dan
teknis
bidang
perumahan
tata
ruang,
berdasarkan
perundang-undangan
demi
tata
ketentuan
terwujudnya
tata
ruang kota yang tertib, teratur dan seimbang serta tata letak bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; 2. Merumuskan sasaran strategis bidang tata ruang, tata bangunan,
dan
perumahan
berdasarkan
ketentuan
peraturan perundang-undangan untuk mencapai tata ruang kota
yang
tertib,
teratur
dan
seimbang
serta
tata
letak bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; 3. Merumuskan bangunan, peraturan urusan
tata
program dan
kerja
Dinas
perumahan
perundang-undangan ruang
dan
tata
tata
ruang,
berdasarkan agar bangunan
tata
ketentuan
penyelenggaraan dapat
terukur
secara tepat dan optimal;
41
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
4. Mengkoordinasikan
penyelenggaraan
urusan
penataan
ruang dan penataan bangunan dengan para stakeholder terkait
berdasarkan
undangan
agar
ketentuan
terwujudnya
peraturan
perundang-
sinkronisasi
kebijakan
dengan baik; 5. Menyelenggarakan urusan tata ruang, tata bangunan, dan perumahan serta tugas pembantuan meliputi manajemen, penelitian
dan
pengembangan
berdasarkan
ketentuan
peraturan perundang-undangan demi terwujudnya penataan ruang kota yang tertib, teratur dan seimbang serta penataan bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; 6. Mengendalikan penyelengaraan urusan penataan ruang dan penataan
bangunan
berdasarkan
perundang-undangan ketertiban,
sebagai
keteraturan
ketentuan
bentuk
dan
peraturan
upaya
keseimbangan
menjaga
tata
ruang
kota serta menjaga kerapian, keindahan, kenyamanan dan keasrian tata letak bangunan; 7. Membina
aparatur
ruang,
tata
dalam
bangunan,
penyelenggaraan dan
urusan
perumahan
tata
berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan agar pencapaian hasil
pelaksanaan
tugas
dapat
lebih
efisien
dan
efektif; 8. Mengarahkan penyelenggaraan urusan penataan ruang dan penataan
bangunan
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat sasaran; 9. Mengevaluasi penyelenggaraan urusan penataan ruang dan penataan
bangunan
perundang-undangan
berdasarkan guna
ketentuan
mengetahui
peraturan
keberhasilan
pelaksanaan tugas secara komprehensif; 10. Melaporkan bangunan,
penyelenggaraan dan
perumahan
urusan
secara
tata
periodik
ruang,
tata
berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; 42
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
11. Pengguna anggaran dinas; 12. Pengguna barang dinas; dan 13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk menjaga konsistensi dari pengembangan kualitas pelaksanaan memperkuat
tugas/kegiatan, proses
maka
konsistensi
Dinas
antara
TRTBP
perlu
perencanaan
dan
pengganggaran dalam rangka mewujudkan good governance dan clean
government
serta
didukung
oleh
kinerja
aparatur
yang berkualitas. 2.5 Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Peningkatan
kuantitas
dan
kualitas
pelayanan
yang
akan dilaksanakan oleh Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang lima tahun kedepan, diidentifikasi dari permasalahan yang terjadi yaitu : 1.
Belum
optimalnya
kuantitas
dan
kualitas
SDM
yang
sesuai standar kebutuhan suatu unit kerja. 2.
Masih
adanya
penempatan
SDM
dimasing-masing
bidang
yang belum sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian. 3.
Toleransi sehingga
terhadap kondisi
resiko
ini
pekerjaan
mengancam
sifat
masih
rendah,
inovasi
pada
para karyawan yang ada. 4.
Pemeliharaan sarana dan prasarana belum optimal, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
5.
Belum adanya protap yang jelas tentang pelaksanaan perizinan.
6.
Koordinasi, sharing data dan informasi belum berjalan dengan baik, karena pemanfaatan sistem informasi yang belum optimal. 43
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
7.
Sistem pengendalian dan evaluasi serta penggunaan dan tindak
lanjut
pengendalian
terhadap
belum
hasil
sepenuhnya
evaluasi
dijadikan
dan
sebagai
input. Melihat fenomena yang telah diungkapkan diatas maka sesungguhnya
keinginan
untuk
TRTBP
merupakan
keharusan
telah
memperbaiki dan
kinerja
menjadi
Dinas
perhatian
yang besar. Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan,
Perumahan
Dinas
menyusun
Tata
strategi
Ruang yang
Tata
mengacu
Bangunan pada
dan
faktor
kekuatan dan kelemahan lingkungan internal serta faktor peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal. Faktor
kekuatan
yang
ada
pada
lingkungan
internal
Dinas TRTBP Kota Padang adalah sebagai berikut : 1.
Jumlah SDM yang menempati posisi yang dibutuhkan.
2.
Fasilitas
dan
sarana
prasarana
yang
dimiliki
sekarang. 3.
Pengelolaan keuangan secara otonomi.
4.
Tersedia produk-produk perencanaan yang dihasilkan.
5.
Loyalitas pegawai terhadap organisasi cukup baik.
6.
Tingkat pendidikan staf yang cukup memadai.
7.
Dukungan pada
pimpinan
Dinas
TRTBP
terhadap dan
pola
kinerja
unit-unit
komunikasi
yang
kerja lancar
antar atasan dan bawahan. Faktor
kelemahan
yang
perlu
ditingkatkan
pada
lingkungan internal adalah sebagai berikut : 1.
Jumlah SDM yang belum sesuai standar kebutuhan suatu unit organisasi.
2.
Masih adanya penempatan SDM yang belum sesuai dengan kompetensi kualifikasi pendidikan. 44
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
3.
Toleransi
terhadap
resiko
pekerjaan
masih
rendah
sehingga mempengaruhi inisiatif dan innovasi staf. 4.
Belum
optimalnya
sarana
dan
prasarana
yang
dibutuhkan. 5.
Belum lengkapnya basis data yang akurat dan terkini. Faktor
peluang
yang
perlu
dimanfaatkan
pada
lingkungan eksternal adalah sebagai berikut : 1. Peran SKPD sebagai perumus kebijakan dibidang tata ruang tata bangunan dan perumahan semakin strategis dalam
meenentukan
yang
arah
dihasilkan
penyelenggaraan
pembangunan menjdai
pembangunan
daerah.
Produk
pedoman
daerah
dalam
sesuai
dengan
yang diamanatkan dalam Undang-undang. 2. Ketersediaan sarana sistem informasi yang berbasis teknologi
informasi
sehingga
memudahkan
dan
mempercepat komunikasi dengan pihak-pihak lain, baik itu melalui jaringan internet, telepon dan komputer. 3. Adanya
tuntutan
tata
pemerintahan
sangat
dan
mendukung
kecenderungan
yang
demokratis
dalam
penyelenggaraan dan
pelaksanaan
kondusif penyusunan
kegiatan yang lebih partisipatif. 4. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntutan pembangunan daerah. 5. Terbukanya
kesempatan
mengikuti
pendidikan
formal
dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersedia. 6. Banyaknya
pusat-pusat
pengembangan menjalin
pendidikan,
IPTEK
yang
kemitraan
bagi
dapat
penelitian
dimanfaatkan
pengembangan
dan untuk
pembangunan
daerah.
45
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Faktor ancaman yang perlu ditekan pada lingkungan eksternal adalah sebagai berikut : 1. Belum
optimalnya
dihasilkan
dengan
implementasi pelaksanaan
dokumen
yang
program/kegiatan
pembangunan. 2. Perundang-undangan
yang
senantiasa
bisa
berubah
dalam jangka waktu relatif deklat. 3. Masih
adanya
pemahaman
yang
berbeda
dalam
menterjemahkan substansi penataan. 4. Faktor
globalisasi
yang
senantiasa
berubah
dengan
cepat cenderung mempengaruhi secara langsung tatanan sosial, ekonomi dan budaya. 5. Belum
tersedianya
petunjuk
operasional
yang
mendukung dari suatu peraturan sehingga menimbulkan multi tafsir dan akhirnya menimbulkan konflik antar pusat dan daerah. Faktor-faktor tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan SWOT. Dari hasil analisis SWOT kemudian disusun strategi untuk lima tahun kedepan sebagai berikut : 1. Peningkatan
pemanfaatan
teknologi
data
dan
informasi. 2. Peningkatan produk penataan yang implementatif. 3. Peningkatan Kesejahteraan aparatur. 4. Peningkatan
kualitas
pelayanan
dengan
pola
pendekatan pelayanan prima. 5. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM. 6. Peningkatan kapasitas SDM aparatur sesuai peran dan fungsinya.
46
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
7. Penerapan
sistem
reward
and
punishment
yang
berkeadilan. 8. Peningkatan mekanisme
pemahaman dalam
bersama
tentang
konsistensi
proses
dan
perencanaan
dan
penganggaran. 9. Perubahan
arah
perencanaan
dari
sektoral
menjadi
kewilayahan. 10. Peningkatan partisipatif masyarakat. 11. Terjalinnya
komunikasi
dan
sinkronisasi
dalam
mensinergikan perencanaan pembangunan. 12. Memberikan keleluasaan kepada staf untuk berinovasi dan berkreasi dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Dari beberapa strategi di atas, kemudian ditetapkan prioritas mencapai
strategi tujuan
yang
dan
akan
sasaran
ditempuh
dalam
menggunakan
upaya
analisis
tapisan yang berdasarkan 9 indikator yaitu : a. Waktu pelaksanaan strategi. b. Besar
pengaruhnya
dalam
mencapai
tujuan
dan
sasaran. c. Biaya yang diperlukan. d. Pelaksanaan strategi memerlukan pengembangan baru, perubahan
yang
konsekuen,
perundang-undangan,
penyesuaian
penambahan
terhadap
fasilitas
dan
penambahan tenaga kerja/staf. e. Pendekatan terbaik bagi pemecahan masalah. f. Akibat
yang
ditimbulkan
apabila
salam
dalam
melaksanakan strategi. g. Dampak yang timbul terhadap dinas-dinas lainnya. h. Sensitivitas
strategi
terhadap
aspek
sosial,
ekonomi dan politik. 47
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Berdasarkan
hasil
analisis
tapisan
yang
telah
dilakukan, menghasilkan rumusan 6 strategi utama dari 12 alternatif strategi Dinas TRTBP yaitu : 1. Peningkatan
pemanfaatan
teknologi
data
dan
informasi. 2. Peningkatan produk penataan yang implementatif. 3. Peningkatan
kualitas
pelayanan
dengan
pola
pendekatan pelayanan prima. 4. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM. 5. Peningkatan kapasitas SDM aparatur sesuai peran dan fungsinya. 6. Penerapan
sistem
reward
and
punishment
yang
berkeadilan. Dengan penjelasan bahwa sesuai visi dan misi SKPD pada
lima
tahun
kedepan,
perlunya
memanfaatkan
teknologi data dan informasi yang sedang dikembangkan seperti peningkatan band with dari 1 MB menjadi 3 MB pada jaringan internet yang digunakan sebagai sarana informasi kepada masyarakat dan instansi lainnya yang membutuhkan
informasi
penataan
ruang,
bangunan
dan
perumahan. Perlunya menciptakan produk-roduk penataan yang
implementatif
yang
dapat
menghasilkan
output
sesuai indikator kinerja kegiatan, yang menghasilkan capaian
program
yang
direncanakan
yang
bermanfaat
bagi masyarakat luas dan berdampak pada pembangunan daerah secara signifikan. Dalam dilakukan
meningkatkan pendekatan
tanggap/responsif
kualitas pelayanan
dengan
pelayanan, prima
keyakinan,
yang
perlu handal,
peduli
dan
berwujud (tangible). Untuk mewujudkan itu semua perlu ditunjang dengan kapasitas sumber daya manusia sesuai 48
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
tugas dan fungsinya dan profesionalitas yang mumpuni serta reward and punishment yang berkeadilan. 2.6 Analisis Indikator Kinerja Terhadap Capaian Sasaran Renstra Dinas TRTBP Kota Padang Analisis keterpaduan, sasaran
bertujuan
untuk
menilai
sinkronisasi
dan
sinergitas
pelaksanaan
Renstra
sesuai
dengan
keserasian, pencapaian urusan
yang
menjadi kewenangan berdasarkan tugas dan fungsi masingmasing bidang yang ada dilingkungan Dinas TRTBP. Tabel 2.5 Indikator Kinerja Terhadap Capaian Keluaran (Output) Renstra Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Capaian Output Renstra Dinas TRTBP Kota Padang
1
Meningkatnya
kemampuan Jumlah
pegawai dibidang teknis
memiliki
pegawai
yang
keahlian
bidang
tata ruang, tata bangunan dan perumahan 2
Meningkatnya kerja
dan
peralatan Persentase
perlengkapan peralatan dan perlengkapan
kantor yang memadai 3
Meningkatnya
kantor
pemenuhan Persentase
operasional perkantoran 4
Meningkatnya waktu
pemenuhan
pemenuhan
operasional perkantoran
ketepatan Persentase ketepatan waktu
penyusunan
dokumen penyusunan dokumen
kegiatan 5
Meningkatnya
kesesuaian Persentase
program/kegiatan direncanakan program/kegiatan
yang program/kegiatan terhadap direncanakan yang program/kegiatan
kesesuaian yang terhadap yang 49
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
disepakati dianggarkan 6
disepakati dianggarkan
Meningkatnya
capaian Persentase
capaian
pelaksanaan
tahapan pelaksanaan
tahapan
evaluasi pembangunan 7
Meningkatnya
kesesuaian Persentase
pemanfaatan terhadap
evaluasi pembangunan implementasi
ruang pemanfaatan ruang terhadap rencana
tata Perda Tata Ruang
ruang wilayah 8
Meningkatnya
pelayanan Persentase
perkantoran
pemenuhan
sesuai pelayanan
standar
operasional
prosedur berlaku 9
Meningkatnya hasil
pemanfaatan Persentase pengembangan data
kegiatan
pemanfaatan
hasil
pengembangan
kegiatan
10 Meningkatnya
kelengkapan Persentase pengolahan data
data spasial/peta digital
Berdasarkan
data
diatas
spasial/peta digital
dapat
kita
sampaikan
bahwa
sasaran rencana strategis Dinas TRTBP Kota Padang Tahun 2014-2019
dalam
meningkatkan
kuantitas
dan
kualitas
pelayanan bagi masyarakat (publik) perlu dilakukan dengan pendekatan pelayanan yang prima, handal, tanggap dengan keyakinan,
peduli
dan
berwujud
serta
memanfaatkan
teknologi data dan informasi yang sedang dikembangkan, sehingga menghasilkan produk-produk penataan yang lebih implementatif. Pencapaian produk-produk perencanaan yang implementatif
perlu
didukung
oleh
manajemen
(pimpinan)
dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan
tugas
dan
fungsinya
dan
profesionalisme
serta
penerapan sistem reward and punishment yang berkeadilan.
50
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Fungsi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Pelayanan SKPD
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan
sangat
menentukan
dalam
proses
penyusunan
rencana
pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan
bersifat
prioritas
strategis
pembangunan
dapat
dan
meningkatkan
dapat
pencapaian
dipertanggungjawabkan.
Tugas dan fungsi Dinas TRTBP dalam memberikan pelayanan, senantiasa inetrnal
mampu
maupun
menyesuaikan eksternal
dan
diri
dengan
aspiratif
lingkungan
bagi
pengguna
layanan. Oleh karena itu perhatian kepada mandat dari masyarakat
dan
lingkungannya
merupakan
bagian
dari
perencanaan yang tidak boleh diabaikan . Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, dapat kita
identifikasi
dari
permasalahan-permasalahan
yang
terjadi yaitu : 1.
Belum
optimalnya
kuantitas
dan
kualitas
SDM
yang
sesuai standar kebutuhan suatu unit kerja. 2.
Masih adanya penempatan SDM di masing-masing bidang yang belum sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pendidikan dan keahlian.
3.
Toleransi sehingga
terhadap kondisi
resiko
ini
pekerjaan
mengancam
masih
sifat
rendah,
inovasi
dan
kreativitas para karyawan yang ada. 4.
Pemeliharaan sarana dan prasarana belum optimal, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
5.
Belum
komitnya
prosedur
perizinan
dalam
lingkungan
internal SKPD.
51
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
6.
Hasil
suatu
kajian
belum
sepenuhnya
berkaitan
langsung dengan kebijakan penataan dan hasilnya belum sepenuhnya ditindaklanjuti. 7.
Sharing
data
belum
berjalan
dengan
baik,
karena
pemanfaatan sistem informasi yang belum optimal. 8.
Sistem pengendalian dan evaluasi serta penggunaan dan tindak
lanjut
terhadap
hasil
evaluasi
dan
pengendalian belum sepenuhnya dijadikan sebagai input bagi kebutuhan perencanaan. Suatu
kondisi
permasalahan,
atau
apabila
tidak
kejadian
yang
diantisipasi
menjadi
dengan
faktor
kekuatan yang ada, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dan apabila tidak ada tindakan yang dilakukan maka akan menimbulkan ancaman dan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
layanan
kepada
masyarakat
dalam
jangka
panjang. Berdasarkan kondisi obyektif yang dipaparkan diatas, kapasitas Dinas TRTBP sebagai organisasi penata ruang, bangunan dan perumahan di Kota agar
dapat
secara internal
baik.
memastikan Faktor
kelembagaan
Padang perlu diperkuat
berjalannya pendorong
Dinas
proses
dan
TRTBP
pembangunan
penghambat
yang
terkait
secara dengan
tujuan jangka menengah dapat dilihat pada tabel 3.1
52
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Tabel 3.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Internal Kelembagaan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Tujuan Jangka
Permasalahan
Menengah
Pelayanan
Penghambat
Pendorong
1. Tersedianya
Terbatasnya
Penempatan
Tingginya
SDM yang handal
kualitas dan
Pegawai yang
motivasi
dan profesional
kuantitas SDM
tidak sesuai
pegawai dalam
di bidangnya
dengan
melaksanakan
masing-masing
kebutuhan
tugas, adanya pemberian penghargaan dan hukuman berdasarkan kinerja
2.Terlaksananya
Terbatasnya
Belum
Memanfaatkan
peralatan
tertatanya
sarana dan
birokrasi yang
pendukung yang
sistem
prasarana
baik dan bersih
tersedia
pengelolaan
secara
basis data dan
optimal
tata kelola
(good and clean govenance)
aset dengan baik
3.Tersedianya
Kurangnya
Peran aktif
Adanya
koordinasi
dari SKPD
komitmen
dengan
terkait
bersama dalam
stakeholders
terhadap
mewujudkan
pembangunan
dalam
perencanaan dan
program
tepat waktu,
penyusunan
tindaklanjutnya
pembangunan
operasional,
program
yang masih
pembangunan
kurang
dokumen perencanaan penataan
fokus, berkelanjutan, tuntas dan partisipatif
tahunan sehingga tidak tepat waktu
berdasarkan asas manfaat
53
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
dan kebutuhan 4.Terciptanya
Belum
Sistem
Keterbukaan
koordinasi
terlaksananya
elektronik yang
informasi dan
perencanaan
perencanaan
belum memadai
komunikasi.
penataan dan
penataan
pembiayaan
secara e-
pembangunan
planning
Belum
Pemanfaatan
Daerah
kajian dan
sinergisnya
sumber daya
memiliki
penelitian yang
perencanaan
alam yang masih
potensi yang
komprehensif
sesuai dengan
belum tepat
cukup memadai
dan inovatif
potensi daerah
guna, masih
yang rasional dan proporsional, transparan, akuntabel dalam rangka efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran 5.Terlaksananya
dalam rangka
kurangnya
optimalisasi
aparatur
pemanfaatan
dibidang
potensi sumber
penelitian
daya yang tersedia sebagai dasar penyusunan dokumen penataan 6.Terlaksananya
Masih
Jadwal penataan
Tersedianya
pengendalian
kurangnya
sering tidak
alat
penataan Kota
peran
tepat waktu
komunikasi
Padang yang
pengendalian,
yang dapat
efektif dan
monitoring dan
diakses kapan
54
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
efisien
evaluasi
saja
penataan 7.Tersedianya
Terbatasnya
Koordinasi
Adanya
basis data yang
data yang
dengan SKPD dan
keinginan
akurat dalam
valid dan
stakeholder
bersama antar
berkualitas
dibidang yang
SKPD dan
yang dapat
terkait data
pihak terkait
diakses dengan
masih kurang
dalam
bentuk analisis
sistem online
penyelarasan data.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih Menelaah
visi,
misi
dan
program
Kepala
Daerah
terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan
terpilih
dan
selama
untuk
kepemimpinan
kepala
mengidentifikasi
daerah
faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Dinas TRTBP yang dapat mempengaruhi
pencapaian
visi
dan
misi
kepala
daerah
tersebut. Hasil identifikasi Dinas TRTBP tentang faktorfaktor
penghambat
mempengaruhi
dan
pendorong
pencapaian
visi
dan
pelayanan misi
yang
kepala
dapat daerah
terpilih ini, akan menjadi input bagi perumusan strategis pelayanan dirumuskan
Dinas
TRTBP.
tidak
saja
Dengan
demikian,
berdasarkan
isu-isu
tinjauan
yang pada
kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor penghambat dan pendorong, agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
55
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Tabel 3.2 Faktor penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas TRTBP terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi
:
Mewujudkan
Padang
Menjadi
Kota
Pendidikan,
Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya. N
Misi
Permasalahan
Faktor
Faktor
o
Program
Pelayanan
Penghambat
Pendorong
KDH dan Wakil KDH 1
Menjadikan Kota Padang Sebagai pusat perdagangan wilayah barat Sumatera
a.
Program
Minimnya
Masih
kurangnya Adanya
Perencanaan
data/informasi
pendukung
Tata Ruang
hasil
sarana
kajian pengolah
prasarana
yang dijadikan data/informasi
penunjang
acuan
operasiona
bagi hasil penelitian
perencanaan
l
penataan b.
c.
Program
Data/informasi
Belum
Pemanfaatan
masih bersifat yang lebih rinci
Ruang
umum
Program
Aturan
Pengendalia
perijinan yang yang
belum aturan
n
belum
disepakati
serta kepegawaia
Pemanfaatan
disepakati
petugas
Ruang
serta
yang
penyelesaian
mematuhi aturan
proses Protap
ada
data
perizinan Adanya
lapangan n tidak
56
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
permasalahan bangunan
yang
belum tuntas 2.
Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman
dan
berkesan a.
Pengembanga n
Belum
ruang tersedianya
terbuka
sarana
hijau
kajian
Minimnya
Supporting
data/informasi
pemerintah
dan pendukung ruang pengolahan
terbuka publik penyelenggaraan dan hijau
ruang
terbuka
publik dan hijau b.
Pemberdayaa
Belum
n komunitas tertatanya perumahan
wisata lama
Minimnya
Adanya
data/informasi
juknis
kota yang
menjadi penataan
dan acuan
dalam kota lama
penanganan
penataan
lingkungan
kota
permukiman
penataan
kumuh
lingkungan
lama
wisata dan
permukiman kumuh 3.
Menciptakan kota padang yang
aman,
bersih, asri, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan
57
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
lokal a.
Program
Belum
Belum
Tersediany
pengembanga
terintegrasiny
terintegrasinya
a
n perumahan
a konsep, data konsep, dan
4.
data
dan teknologi
informasi informasi potensi dan sumber
potensi
permasalahan
dan daya
permasalahan
penanggulangan
Mewujudkan tata kelola pemerintah yang
baik,
bersih
dan
melayani a.
Program
Belum
pengembanga
sistem
n
data
adanya Masih
dan yang
informasi
Adanya
data kurangnya/minimny dapat a
dijadikan bahan
pendukung internet
pengolah acuan informasi
proses
jaringan
data dan sarana proses prasarana
kegiatan
penunjang
kegiatan
operasiona l
3.3
Telaahan
Renstra
Kementerian/Lembaga
dan
Renstra
Provinsi Pelaksanaan program kegiatan di Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang yang berhubungan dengan kebijakan nasional apabila dilihat dari prioritas nasional seperti halnya peningkatan iklim investasi dan usaha,
apabila
dikeluarkan
oleh
dikaitkan Dinas
dengan
TRTBP
sangat
perizinan erat
yang
kaitannya
terutama menyangkut dengan peningkatan invetasi di Kota Padang, setiap proses perizinan yang bernilai lebih dari 1 triliun Dinas TRTBP membebaskan nilai retribusinya atau dikenal dengan istilah zero cost, begitu juga dengan yang lainnya
seperti
halnya
dengan
mengeluarkan
Perwako
tentang keringanan bagi rumah yang sudah dibangun batasan 58
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
untuk
bangunan
yang
sudah
berdiri
sejak
tahun
2011
kebawah, hal ini tentu sangat mempengaruhi peningkatan investasi
dan
usaha
di
kota
Padang.
Disamping
adanya
aturan yang mengaitkan antara Pengurusan Perizinan Tempat Usaha
(SITU)
dengan
pengurusan
Perizinan
Mendirikan
Bangunan (PIMB). Untuk implementasi kebijakan nasional dalam program kegiatan,
Dinas
TRTBP
beberapa
program
Kota
kegiatan
Padang
telah
seperti
melaksanakan
Kegiatan
Pemrosesan
Permohonan Perizinan, Kegiatan Monitoring dan Koordinasi Pelaksanaan
Kegiatan
Perizinan,
Kegiatan
Kepada Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Perda,
dari
membuktikan
beberapa bahwa
Dinas
mengimplemetasikan prioritas
kegiatan
dan
pembangunan
yang
TRTBP
Tentang IMB dan disebutkan
turut
mensukseskan nasional
Penyuluhan
yaitu
diatas
andil
salah
dalam
satu
dari
peningkatan
iklim
investasi dan usaha. Disamping peningkatan iklim investasi dan usaha ada juga
prioritas
dilaksanakan
pembangunan
oleh
Dinas
nasional
TRTBP
dalam
yang bentuk
telah program
kegiatan antara lain percepatan pembangunan infrastruktur dengan kegiatannya penyusunan RDTRK suatu kawasan dimana dalam kurun waktu 2 tahun terakhir telah melahirkan 2 kawasan yang berbeda untuk penetapan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) ini antara lain kawasan aie pacah, dan bungus sedangkan untuk Tahun 2014 direncanakan 2 kawasan yang
berbeda
lainnya
yaitu
indarung
dan
tahura
bung
hatta. Pada
tahun
dilaksanakan kumuh
dan
2013
oleh
ada
Dinas
perumahan
beberapa
TRTBP
antara
untuk
lain
kegiatan penataan
sosialisasi
yang
kawasan
peraturan
perundang-undangan dibidang perumahan, pembangunan sarana dan
prasarana
serta
utilitas
rusunawa
Kota
Padang,
operasional rusunawa dan pengembalian jaminan rusunawa, 59
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
dari
beberapa
adalah
kegiatan
terciptanya
diatas
output
kenyamanan
dan
yang
diharapkan
kelayakan
hunian
perkembangan
dalam
rusunawa. Berikut
tabel
yang
menerangkan
jumlah mengenai program kegiatan diatas : NO
1
JENIS KEGIATAN
Perkembangan
JUMLAH
JUMLAH
KET
TAHUN 2012
TAHUN 2013
2
1
Jumlah
Kawasan
yang
memiliki RDTRK
Tahun
2012
penggabungan dengan Tahun 2011
2
Perkembangan
883
913
78
132
Bangunan ber IMB 3
IMB Keringanan
Melihat isu strategis Pemerintah Propinsi khususnya Dinas Tarkim dikaitkan dengan tupoksi Dinas TRTBP Kota Padang untuk tahun 2015 memiliki kesamaan persepsi untuk meningkatkan
penyelenggaraan
ruang
terbuka
publik
dan
ruang terbuka hijau, hal ini dapat terlihat dari Program Kegiatan Dinas kajian terbuka
TRTBP untuk tahun 2015 dengan
penyelenggaraa hijau
ruang
disetiap
terbuka
kecamatan.
publik
Berikut
kegiatan
dan
ruang
tabel
yang
menunjukkan rasio perkembangan luas ruang terbuka hijau, ijin lokasi dan jumlah rumah di Kota Padang : No 1
Jenis Rasio
Ruang
2012 Terbuka 36,98%
2013 43,77%
Hijau 2
Ijin Lokasi
100%
100%
3
Jumlah Rumah
153.477
155.809
60
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
3.4.
Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
Dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Wilayah
adalah
ruang
yang
merupakan
kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Untuk melihat
wilayah
sebagai
kesatuan
geografis
perlu
dilakukan kajian terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang mengingat bahwa dalam suatu ruang yang digunakan terdapat 3 stakeholders pemerintahan yang terlibat yaitu pemerintah,
pemerintah
propinsi
dan
pemerintah
kabupaten/kota. Perda RTRW Kota Padang telah ditetapkan sejak Tahun 2012 dengan nomor 4 Tahun 2012 yang memuat tentang RTRW Kota
Padang
Tahun
2010-2030
yang
mana
didalamnya
terkandung peruntukan ruang di wilayah Kota Padang, agar ruang tersebut difungsikan sesuai dengan peruntukkannya dan
tidak
menimbulkan
permasalahan
dikemudian
hari.
Lingkungan Hidup merupakan isu yang mengemuka saat ini, dimana terjadinya kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Dari selama
perjalanan
ini
terdapat
penataan beberapa
dan
pemanfaatan
permasalahan
yang
ruang muncul
antara lain sebagai berikut : 1.Masih
lemahnya
kepastian
hukum
dan
koordinasi
dalam
pemanfaatan ruang. 2.Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam penataan ruang,
hal
informasi
ini tentang
disebabkan peraturan
tidak
tersampaikannya
penataan
ruang
dan
kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi penetapan pemanfaatan ruang. 3.Belum sepenuhnya RTR dijadikan acuan bagi pembangunan daerah. 61
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
4.Belum
maksimalnya
pemanfaatan
teknologi
informasi
bidang penataan ruang. Adapun telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas TRTBP Berdasarkan Telaahan RTRW beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya. No
RTRW terkait
Permasalahan
Faktor
Faktor
tugas dan
Pelayanan SKPD
Penghambat
Pendorong
fungsi SKPD 1
Sosialisasi
Belum
Anggaran
UU
RTRW
dilaksanakan
dan
Tahun
secara
2
Pelayanan data
berkala, Mekanisme
No
26 2007
tentang
berkelanjutan
Penataan
dan menyeluruh
Ruang
Belum
UU
optimal Anggaran
dan hasil
kajian dan SDM bahan
No
Tahun
14 2008
Informasi
untuk
tentang
Peta
perencanaan
Keterbukaan
penataan
Informasi Publik
3
Pengendalian
BKPRD
(Badan Peraturan
Penataan
Koordinasi
Ruang
Penataan
Ruang Daerah
tentang
Daerah)
belum belum
Penataan
Kepala
optimal
UU
No
Tahun
direvisi
Ruang
26 2007
dilaksanakan 4
Evaluasi
Belum
Anggaran
UU
Pemanfaatan
dilaksanakan
dan
Tahun
Ruang
secara masih parsial
optimal Prosedur bersifat
No
26 2007
tentang Penataan Ruang 62
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Sedangkan
permasalahan
dibidang
Lingkungan
Hidup
berkaitan dengan masalah persampahan, masalah persampahan di Kota Padang adalah pengadaan dan pengelolaan fasilitas Tempat Pembuangan Sampah Akhir teknis
maupun
non
yang layak baik
teknis.
Keberadaan
TPSA
selain bahaya
menampung
timbunan
sampah
juga
meminimalisir
penimbunan
sampah
tersebut
baik
secara
maupun
biologi.
dihubungkan
dengan
ditetapkannya Pembuangan rencana
Terkait
dengan
tupoksi
kawasan
Sampah
Air
Akhir
pembangunan
depo
di
fisik,
pengelolaan
Dinas
TRTBP
Dingin Kota
kimia
persampahan
yaitu
dengan
sebagai
Padang,
sementara
secara
Tempat
namun
Tempat
untuk
Pembuangan
Sampah di tiap kecamatan belum dapat dilakukan, hal ini terkendala akibat penentuan lokasi fasum yang tepat untuk masing-masing
depo
tersebut
belum
jelas.
Disamping
masalah persampahan ada juga masalah keberadaan penambang galian non c di sekitar bantaran sungai, hal ini terkait dengan belum adanya peraturan Kepala Daerah yang mengatur tentang tindakan tegas bagi penambang tersebut sehingga sangsi yang diberikan masih berdasarkan Perda RTRW. 3.5
Penentuan Isu-Isu Strategis Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan
dengan
fenomena
atau
belum
dapat
diselesaikan
pada
periode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang sehingga
bagi
keberlanjutan
perlu
diatasi
pelaksanaan
secara
bertahap.
pembangunan, Berdasarkan
identifikasi permasalahan-permasalahan dan hasil telaahan lainnya,
maka
isu
strategis
yang
berkembang
di
Dinas
TRTBP Kota Padang yaitu : 1.
Kuantitas
dan
kebutuhan
unit
kualitas kerja
SDM
yang
yang
sesuai
merupakan
standar
situasi
dan
kondisi yang akhir-akhir ini menjadi penting untuk 63
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
menunjang
aktivitas
kinerja
Dinas
dalam
penyusunan
dokumen sehingga menjadi lebih terarah dan terukur. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan mencapai sasaran yang akan dicapai oleh Dinas TRTBP, faktor peluang yang
ada
di
lingkungan
eksternal
menjadi
penting,
agar jumlah SDM yang dibutuhkan sudah terpenuhi juga memiliki
SDM
yang
berpotensi,
profesional
sesuai
tugas dan fungsinya. 2.
Terlaksananya
tata
kelola
birokrasi
yang
baik
dan
bersih (good and clean govenance, dengan menerapkan prosedur
yang
berkualitas SKPD
jelas
serta
diharapkan
serta
menghasilkan
SDM
berjalannya
program
kepada
masyarakat
pelayanan tata
menghasilkan
kelola
birokrasi
yang
yang
kegiatan baik
dapat dan
bersih. 3.
Perlunya
inovasi
dibidang
perencanaan
tata
ruang
sebagai bentuk perwujudan visi SKPD yaitu terciptanya tata ruang, tata bangunan dan kawasan permukiman yang berkualitas dengan sistem informasi yang transparan, akuntabel dan implementatif. 4.
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan
baik
rutin
maupun
tambahan
untuk
meminimalkan deviasi terhadap visi dan misi. 5.
Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses untuk
perencanaan meningkatkan
dengan
melibatkan
kualitas
stakeholders
dan
konsistensi
pembangunan kota secara lebih terstruktur.
64
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB IV VISI, MISI TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas TRTBP Visi
merupakan
pandangan
jauh
kedepan,
kemana
dan
bagaimana suatu organisasi harus dibawa dan berkarya agar
tetap
konsisten
dan
dapat
eksis,
aspiratif,
inovatif dan produktif. Visi tersebut menentukan arah dan tujuan perencanaan sekaligus menggambarkan kondisi yang ingin dicapai dan menjadi komitmen seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan perencanaan tersebut.
Terselenggaranya
prasyarat
bagi
setiap
good
governance
pemerintahan
untuk
merupakan mewujudkan
aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa
dalam
diperlukan
bernegara.
Dalam
penyelenggaraan
rangka
pemerintahan
tersebut
yang
berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Visi Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam RPJM Kota Padang Tahun 2014-2019
yaitu
:
Mewujudkan
Padang
Menjadi
Kota
Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya. Berdasarkan
pada
visi
diatas
dan
melihat
kondisi
Pemerintah Kota Padang serta sesuai dengan tupoksi dari SKPD maka Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota
Padang
menetapkan
yaitu:
“Terciptanya
kawasan
permukiman
visi
tata yang
untuk
ruang,
periode tata
berkualitas
2014-2019
bangunan dengan
dan
sistem
informasi yang transparan, akuntabel dan implementatif Tahun 2019”. Agar
visi
mendorong
tersebut
efektivitas
dapat dan
diwujudkan
efisiensinya
dan
dapat
perencanaan 65
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
pembangunan yang professional maka rumusan misi Dinas TRTBP
Kota
Padang
Tahun
2014-2019
adalah
sebagai
berikut: 1. Mewujudkan kualitas manajemen data secara Informasi Teknologi
dan
mengembangkan
perumusan
kebijakan
teknis penataan kota dalam sistem yang transparan, akuntabel dan implementatif 2. Mewujudkan
rencana
tata
ruang
kota
yang
sesuai
dengan kaidah dan aturan. 3. Mendukung
penataan
permukiman
beserta
perumahan, sarana
kawasan/lingkungan
dan
prasarana
pendukung
yang berkelanjutan. 4. Menciptakan
penataan
bangunan
yang
sesuai
dengan
rencana kota 5. Meningkatkan pelanggaran
pengawasan dan
dan
penertiban
penyimpangan
izin
terhadap mendirikan
bangunan 6. Menjaga bentuk arsitektur bangunan cagar budaya dan atau bersejarah. Tabel 4.1 Keterkaitan Visi dan Misi Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Dengan Visi Misi Pemerintah Kota Padang Tahun 20142019 Visi Pemerintah Kota Padang
Visi Dinas TRTBP Kota
Tahun 2014-2019
Padang Tahun 2014-2019
Mewujudkan
Padang
Kota
Menjadi Terciptanya
Pendidikan,
tata
ruang,
tata bangunan dan kawasan
Perdagangan dan Pariwisata
permukiman
Yang
berkualitas dengan sistem
Sejahtera,
dan Berbudaya
Religgius
informasi
yang yang
transparan, akuntabel dan implementatif Tahun 2019 66
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Misi Pemerintah Kota Padang
Misi Dinas TRTBP Kota
Tahun 2014-2019
Padang Tahun 2014-2019
1. Mewujudkan yang
pendidikan
berkualitas
menghasilkan beriman,
untuk
SDM
yang
kretaif
dan
berdaya saing. 2. Menjadikan
kota
padang pusat
perdagangan
wilayah
barat sumatera. sebagai wisata
manajemen data secara Informasi dan
Teknologi mengembangkan kebijakan
teknis
penataan
kota
dalam
sistem
yang
transparan,
akuntabel
dan implementatif
kota
padang
daerah
tujuan
yang
kualitas
perumusan
sebagai
3. Menjadikan
1. Mewujudkan
nyaman
dan
berkesan.
2. Mewujudkan tata
rencana
ruang
sesuai
kota
dengan
yang
kaidah
dan aturan.
4. Meningkatkan
3. Mendukung
penataan
kesejahteraan masyarakat
perumahan,
dan pengembangan ekonomi
kawasan/lingkungan
kerakyatan.
permukiman
5. Menciptakan kota padang
sarana
beserta
dan
prasarana
yang aman, bersih, asri,
pendukung
tertib,
berkelanjutan.
bersahabat
menghargai
dan
kearifan
local
4. Menciptakan bangunan
6. Mewujudkan
tata
kelola
pemerintah
yang
baik,
bersih dan melayani.
yang
yang
penataan sesuai
dengan rencana kota 5. Meningkatkan pengawasan
dan
penertiban
terhadap
pelanggaran penyimpangan
dan izin
mendirikan bangunan 6. Menjaga arsitektur
bentuk bangunan 67
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
cagar budaya dan atau bersejarah.
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas TRTBP Kota Padang Dalam
rangka
ditetapkan
oleh
organisasi
harus
mencapai Dinas
Visi
TRTBP
merumuskan
dan
Kota
Misi
yang
Padang,
Visi
dan
telah
maka
Misi
unit
tersebut
kedalam bentuk yang lebih operasional dan terarah berupa perumusan tujuan dan sasaran organisasi. Penetapan tujuan dan
sasaran
Dinas
TRTBP
Kota
Padang
pada
umumnya
didasarkan pada faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Visi dan Misi, hal ini dimaksudkan agar Dinas TRTBP mampu mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan
merupakan
implementasi
dari
pernyataan
misi,dan sesuatu yang akan dicapai oleh suatu organisasi. Adapun
tujuan
stratejik
dari
Dinas
TRTBP
Kota
Padang
sebagai berikut : 1. Meningkatnya
jumlah
warga
masyarakat
yang
mengurus
Advice Planning dan IMB. 2. Mewujudkan
perencanaan
kota
yang
berwawasan
lingkungan. 3. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan aparat Dinas TRTBP dalam pemberian pelayanan. 4. Meminimalkan
pelanggaran
dan
penyimpangan
advice
planning dan IMB di Kota Padang. 5. Mewujudkan
kelestarian
kawasan
kota
lama
dan
aset
bangunan bersejarah. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai, sasaran merupakan bagian yang
tidak
terpisahkan
dalam
proses
perencanaan 68
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
stratejik. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan
alokasi
kegiatan.
sumber
Adapun
daya
organisasi
sasaran
Dinas
dalam
TRTBP
melaksanakan
tahun
2014-2019
antara lain : 1. Terwujudnya
kualitas
manajemen
data
secara
IT
dan
perumusan kebijakan teknis penataan kota dalam sistem yang transparan, akuntabel dan implementatif. 2. Terwujudnya
penataan
kota
sesuai
dengan
perencanaan
kota. 3. Terciptanya
sistem
tata
informasi
bangunan yang
yang
berkualitas
transparan,
dengan
akuntabel
dan
implementatif. 4. Terciptanya
ketertiban
dan
keteraturan
mendirikan
bangunan sesuai dengan rencana kota. 5. Terwujudnya
kelestarian
arsitektur
bangunan
cagar
budaya dan atau bersejarah.
69
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk setiap tahunnya selama lima tahun kedepan maka kami sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tujuan
Sasaran
Indikator
Satuan
Target
Target
Target
Target
Target
pada
pada
pada
pada
pada
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
ke 1
ke 2
ke 3
ke 4
ke 5
Orang
5
5
5
5
5
%
65
35
%
30
30
%
42,11
10,53
%
10
10
%
20
20
Kinerja
1. Meningkat 1.
Terwujud
- Jumlah
nya
nya
pegawai
jumlah
kualitas
yang
warga
manajemen
memiliki
masyaraka
data
keahlian
t
secara IT
komputer
mengurus
dan
/IT
Advice
perumusan
Planning
kebijakan
se
dan IMB.
teknis
pemenuha
penataan
n
kota
informas
dalam
i
sistem
teknolog
yang
i
yang
transpara
- Persenta
system 40
- Persenta
n,
se
akuntabel
pemenuha
dan
n
implement
peralata
atif.
n/perlen gkapan kantor
2.
Mewujud 2.Terwujudny
- Persenta
kan
a penataan
se
perencan
kota
ketepata
aan kota
sesuai
n
yang
dengan
penyusun
berwawas
perencanaa
an
an
n kota.
dokumen
lingkung an.
21,05
10,53
15,79
20
30
30
20
20
20
waktu
- Persentas e implement
70
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
asi
2.
perencana an
tata
kota - Persentas e pemenuhan pelayanan
3.Meningka
Terciptanya
tnya
tata
pegawai
kemampuan
bangunan
yang
dan
yang
berkuali
keterampil
berkualitas
tas
an
dengan
dibidang
Dinas
sistem
teknis
TRTBP
informasi
dan IT
dalam
yang
pemberian
transparan,
se
pelayanan.
akuntabel
ketepata
dan
n
implementat
pelayana
if
n
aparat
- Jumlah
- Persenta
Orang
10
10
10
10
10
%
42,11
10,53
21,05
10,53
15,79
20
20
waktu %
20
20
20
- Persenta se pemenuha n pelayana nadminis trasi perkanto ran 4.Meminima
Terciptanya
lkan
ketertiban
se
pelanggara
dan
capaian
n
keteraturan
pelaksan
penyimpang
mendirikan
aan
an
bangunan
kegiatan
dan advice
- Persenta
planning
sesuai
dan IMB di
dengan
se
Kota
rencana
pemenuha
Padang.
kota.
n
%
20
20
20
20
20
%
20
20
20
20
20
%
20
20
30
15
15
- Persenta
71
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
operasio nal - Persenta se implemen tasi peratura n perundan gundangan 5.Mewujudk
Terwujudnya
- Persenta
an
kelestarian
se
kelestar
arsitektur
capaian
ian
bangunan
pelaksan
kawasan
cagar
aan
kota
budaya
lama
dan
aset
dan
atau
kegiatan
%
20
20
20
20
20
%
10
10
20
30
30
- Persenta
bersejarah.
se
bangunan
implemen
bersejar
tai
ah.
penaatan cagar budaya dan bangunan bersejar ah
4.3 Strategi dan Kebijakan Strategi
adalah
cara
untuk
mewujudkan
tujuan
dirancang secara konseptual, analitis, realistis dan komprehensif
yang
diwujudkan
dalam
kebijakan
dan
program. Secara lengkap strategi dan kebijakan Dinas TRTBP Kota Padang dapat dijelaskan sebagai berikut :
72
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Misi
:
1. Meningkatnya masyarakat
jumlah yang
warga
mengurus
Advice
Planning dan IMB Strategi
:
1
Meningkatkan kualitas SDM pegawai SKPD.
2
Memperjelas
3
perijinan
proses/protap
Meningkatkan pengelolaan kualitas data
yang
dapat
dipertanggung
jawabkan. Kebijakan
:
1
Melaksanakan
pendidikan
dan
pelatihan 2
Memfasilitasi
aparatur
untuk
mengikuti pelatihan/pendidikan 3
Membuat system informasi perizinan yang jelas dan akurat
Misi
:
2. Mewujudkan
perencanaan
kota
yang
data
yang
berwawasan lingkungan. Strategi
:
1. Tingkatkan
koordinasi
valid 2
Tingkatkan
analisis
data
yang
valid dan berkualitas serta dapat dipertanggung jawabkan 3
Tingkatkan
integrasi
dan
sinkronisasi perencanaan kegiatan Kebijakan
:
1
Meningkatkan koordinasi data untuk pelaksanaan kegiatan
2
Meningkatkan pengelolaan kualitas data
yang
valid
sebagai
dasar
pelaksanaan kegiatan Misi
:
3
Meningkatnya keterampilan
kemampuan aparat
Dinas
dan TRTBP
dalam pemberian pelayanan.
73
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Strategi
:
1
Tingkatkan kualitas pengendalian, monitoring dan evaluasi
2
Tingkatkan
kualitas
sarana
dan
prasarana yang mendukung kegiatan Kebijakan
:
3
Tingkatkan kualitas SDM/aparatur
1
Melaksanakan
pendidikan
dan
pengembangan
pusat
pelatihan 2
Pelaksanaan
data yang terintegrasi Misi
:
4
Meminimalkan
pelanggaran
dan
penyimpangan advice planning dan IMB di Kota Padang. Strategi
:
1
Tingkatkan
pengawasan
dan
pengendalian 2
Tingkatkan kualitas pengendalian, monitoring dan evaluasi
Kebijakan
:
1
Pelaksanaan
pengawasan
dan
pengendalian secara tepat waktu Misi
:
5
Mewujudkan kota
kelestarian
lama
dan
aset
kawasan bangunan
bersejarah. Strategi
:
1.
Tingkatkan
pelaksanaan
inventarisasi
kawasan
kota
lama
dan asset bangunan bersejarah 2
Tingkatkan
pengelolaan
kota
dan
lama
asset
kawasan bangunan
bersejarah 3
Tingkatkan valid
koordinasi
sebagai
dasar
data
yang
pelaksanaan
kegiatan Kebijakan
:
1
Meningkatkan pelaksanaan kegiatan inventarisasi
kawasan
kota
lama 74
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
dan asset bangunan bersejarah 2
Meningkatkan kota
lama
pengelolaan dan
asset
kawasan bangunan
bersejarah 3
Meningkatkan koordinasi data yang valid
sebagai
dasar
pelaksanaan
kegiatan
75
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada
bab
sebelumnya
telah
diuraikan
visi,
misi,
tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan maupun program Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan yang secara langsung
maupun
tidak
langsung
akan
mendukung
dalam
mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah. Program/kegiatan SKPD yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari Program Pembangunan Kota Padang yang berisi prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Rencana
program
dan
kegiatan,
indikator
kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Tahun 20142019 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
76
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Dari tabel diatas dapat terlihat, Dinas TRTBP selama 5 tahun akan melaksanakan 13 program yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 5. Program Perencanaan Tata Ruang 6. Program Pemanfaatan Ruang 7. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 8. Program
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah 9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 10. Program Pengembangan Data Dan Informasi 11. Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau 12. Program Pengembangan Perumahan 13. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Tiga belas program tersebut terdiri atas 55 kegiatan dengan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan (outputnya) mendukung
masing-masing
pencapaian
visi
yang dan
misi
diharapkan Dinas
TRTBP
dapat Kota
Padang lima tahun kedepan.
77
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TATA RUANG TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator
kinerja
adalah
ukuran
keberhasilan
yang
dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja atau indicator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi pelayanan
perangkat yang
Penetapan menjamin
ditetapkan
standar dan
daerah
dalam
oleh
pelayanan
meningkatkan
bentuk
standar
masing-masing merupakan
daerah.
cara
akuntabilitas
untuk
pelayanan
pemerintah daerah kepada masyarakat. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitaif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran
atau
tujuan
yang
telah
ditetapkan.
Indikator
kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi. Sistem
akuntabilitas
merupakan
suatu
kinerja
isntrumen
instansi
pertanggung
pemerintah
jawaban
yang
terdiri dari berbagai indicator dan mekanisme kegiatan pengukuran,
penilaian
menyeluruh
dan
pemerintah
dalam
atau
kegagalan
dan
terpadu
pelaporan untuk
kinerja
memenuhi
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas,
secara
kewajiban
keberhasilan
fungsi
dan
misi
organisasi. Pada sektor public seperti entitas pemerintah, sistem akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indicator kinerja yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sector public memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sector 78
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama
entitas.
Output
entitas
pemerintahan
sebagian
besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Indikator kinerja Dinas TRTBP mengacu pada tujuan dan sasaran langsung
RPJMD
adalah
menunjukkan
indikator kinerja
yang
kinerja
yang
secara
akan
dicapai
Dinas
TRTBP dalam lima tahun kedepan sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu
79
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
Pada
tabel
6.1
ini
menjelaskan
bahwa
indikator
kinerja Dinas TRTBP Kota Padang yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD terdiri atas 11 indikator yang sebagian besar output akhir merupakan dokumen serta laporan untuk dijadikan
acuan
dalam
pelaksanaan
pembangunan
Kota
Padang. Program
dari
Dinas
TRTBP
Kota
Padang
yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD adalah sebagai berikut : 1.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.
Program Perencanaan Tata Ruang
3.
Program Pemanfaatan Ruang
4.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
5.
Program Pengembangan Data dan Informasi
6.
Program Pengembangan Ruang Terbuka HIjau
7.
Program Pengembangan Perumahan
8.
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
80
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
BAB VII PENUTUP Untuk menjawab berbagai isu-isu strategis yang ada dan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang
tentang
RPJMD
Rencana
Kota
Padang
maka
Dinas
TRTBP
menyusun
Strategis Tahun 2014-2019 yang disesuaikan dengan Perda tersebut yang berisi visi, misi dan tujuan organisasi. Penyusunan Renstra Dinas TRTBP periode tahun 2014-2019 ini merupakan resntras untuk lima tahun kedepan baik yang telah dilaksanakan maupun sedang dan akan dilaksanakan yang mengacu pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019. Keberhasilan pelaksanaan Renstra periode tahun 20142019
sangat
ditentukan
ketatalaksanaan,
SDM
oleh
dan
kesiapan
sumber
kelembagaan,
pendanaannya
serta
komitmen bersama organisasi. Renstra Dinas TRTBP harus dijadikan acuan kerja bagi semua bidang di Dinas TRTBP sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan
semua
bidang
dapat
melaksanakannya
dengan
akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja lembaga, unit kerja dan kinerja pegawai. Renstra Dinas TRTBP Tahun 2014-2019 merupakan dasar untuk
pelaksanaan
tugas
terwujudnya visi, misi
pokok
fungsi
serta
demi
SKPD. Dalam renja ini mencakup
perencanaan program kegiatan, sasaran, target dan manfaat yang diharapkan dengan usulan program kegiatan tersebut. Renstra Dinas TRTBP merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif
pembangunan dengan
yang
penekanan
dan
akan pada
memuat
dilaksanakan pencapaian
berbagai oleh
program
Dinas
sasaran
TRTBP
Prioritas
Nasional, SPM dan MDGs. Secara umum dokumen Rencana Strategis Tahun 20142019
ini
adalah
sebuah
garis
kebijaksanaan
dari
Pemerintah Kota Padang yang disusun sebagai acuan dalam 81
Rencana Strategis Dinas TRTBP 2014-2019
membuat
kebijakan
dan
pedoman
untuk
melaksanakan
pembangunan dengan mengembangkan kreatifitas, inovasi dan kemampuan daerah. Secara teknis Renja ini dijabarkan oleh Dinas
TRTBP
kerja,
yang
aparatur
lebih
lanjut
selanjutnya
Dinas
TRTBP
dalam
bentuk
menjadi agar
program-program
acuan
tercipta
bagi
jajaran
sinergi
dalam
pelaksanaannya. Dokumen kejelasan memperjelas
Renstra
bagi
ini
seluruh
rangkaian
diharapkan komponen
pelaksanaan
dapat
yang
memberikan
terlibat,
pembangunan
dan
daerah,
khususnya bidang Tata Ruang, Tata Bangunan dan Perumahan sehingga diharapkan akan dapat mereduksi setiap deviasi pelaksanaan dan hambatan yang mungkin timbul, sehingga pada akhirnya pembangunan di Kota Padang khususnya pada tahun
2014-2019
benar-benar
akan
terwujud
sesuai
arah
kebijakan yang telah ditentukan dalam mewujudkan citacita masyarakat Kota Padang.
82