RENCANA KERJA (RENJA) DINAS TATA RUANG TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN KOTA PADANG
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang telah memberikan
rahmat
serta
karunia-Nya,
atas
tersusunnya
Rencana
Kerja
(RENJA)Tahun 2015 Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Perumahan Kota Padang. Rencana Strategis Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan merupakan rumusan pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan SKPD terhadap pelaksanaan program kegiatan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Perumahan Kota Padang dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah. Rencana Kerja (RENJA) Tahun 20156 dirangkum dengan tujuan untuk menyatukan komitmen bersama dalam proses pencapaian harapan dimasa yang akan datang, hendaknya renja (RENJA) tahun 2015 ini menjadi arah dan pedoman serta motivasi peningkatan kinerja bagi para pegawai di Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Laporan ini mungkin jauh dari pada sempurna, namun diharapkan kritik dan saran dari pembaca guna kesempurnaannya. Semoga laporan ini bermanfaat, terima kasih. Padang, Mei 2014 Kepala Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang
Ir. H. DIAN FAKRI, MSP Nip. 19630511 198810 1 002
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
A.
Latar Belakang
1
B.
Landasan Hukum
4
C.
Maksud dan Tujuan
5
1.4
Sistimatika Penulisan
5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAN RENJA SKPD TAHUN LALU A.
9
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra 9 SKPD
Bab III
Bab IV
B.
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
11
C.
Analisis Capaian Kinerja
15
D.
Isu- Isu Penting Penyelenggara Tugas dan Fungsi SKPD
23
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
54
A.
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
46
B.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
56
C.
Program dan Kegiatan
57
Penutup
LAMPIRAN
60
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Secara
teoritis,
birokrasi
Pemerintahan
memiliki
tiga fungsi utama, yaitu; fungsi Pelayanan berhubungan dengan
unit
langsung
organisasi
dengan
pemerintahan
masyarakat
Pembangunan
yang
pemerintahan
yang
yang
(public
berhubungan
service),
dengan
menjalankan
salah
berhubungan
unit
satu
Fungsi
oganisasi
bidang
tugas
tertentu disektor pembangunan (development function), dan Fungsi
pemerintahan
umum,
berhubungan
dengan
rangkaian
kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugastugas
pemerintahan
temasuk
di
ketentraman
umum
dalamnya dan
(regulation
and
menciptakan
ketertiban.
dan
Ketiga
function), memelihara
fungsi
birokrasi
pemerintahan tersebut, menunjukan bahwa pelayanan publik yang
dilaksanakan
sangat
luas
oleh
yaitu
pemerintahan
pelayanan
yang
daerah,
cakupannya
menghasilkan
public
good, seperti jalan, jembatan, pasar dan lain-lain, dan pelayanan yang menghasilkan peraturan perundang-undangan atau
kebijakan
yang
harus
dipatuhi
oleh
masyarakat
(fungsi regulasi), seperti perizinan, KTP, SIM dan lainlain.
Dengan
demikian
terdapat
3
unsur
penting
dalam
pelayanan publik, yaitu unsur pertama, adalah organisasi pemberi
(penyelenggara)
pelayanan
yaitu
Pemerintah
Daerah, unsur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu
orang
atau
masyarakat
atau
organisasi
yang
berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan
dan/atau
diterima
oleh
penerima
layanan
(pelanggan). Berdasarkan Pembentukan
Perda
No
14
Tahun
2012
tentang
Organisasi Perangkat Daerah maka dibentuk
Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan dengan tugas pokok
dan
fungsi
yang
dijabarkan
1
dalam
Perwako
No
59
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Tahun
2012
tentang
penjabaran
tugas
pokok
dan
fungsi
Dinas TRTBP yaitu sebagai SKPD pelaksana proses Perizinan Mendirikan
Bangunan
Penyelenggara sebagai
(PIMB)
Pelayanan
Ibukota
di
Propinsi
atau
Kota
sebagai
Padang.
Sumatera
Kota
Barat
dan
SKPD Padang
merupakan
pusat pemerintahan, pendidikan, pariwisata, industri dan perdagangan terlibat dalam bentuk kebutuhan akan wadah atau ruang yang cukup besar untuk mendukung aktifitas perekonomian dan fungsi pelayanan kota. Penataan ruang menjadi
pedoman
untuk
pengembangan
fisik
kota
dan
menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Penataan ruang
merupakan
wilayah
kota
alat
untuk
terutama
mengarahkan
pada
kawasan
pembangunan strategis
di dan
mengendalikan pembangunan pada kawasan sensitif terhadap dampak negatif lingkungan. Perubahan memberikan pelayanan
perkembangan
implikasi yang
lebih
masyarakat
terhadap baik
dan
saat
ini
tuntutan prima.
telah
kebutuhan
Dalam
menjawab
tuntutan tersebut, maka instansi pemerintah harus mampu meningkatkan
kinerja
dan
perkembangan
akan
pengendalian
pertumbuhan
profesionalisme,
mempengerauhi
perubahan
penataan
perumahan
dan
ruang
ini
dan
merupakan
tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam hal ini SKPD yang diberikan
kewenangan
adalah
Dinas
Tata
Ruang
Tata
Bangunan dan Perumahan. Penyelenggaraan bangunan gedung, penyediaan sarana dan prasarana permukiman, dan penataan
kawasan, kondisi
dimaksudkan infrastruktur
sebagai
upaya
perkotaan
untuk
maupun
meningkatkan
perdesaan
guna
mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Dengan diterbitkannya UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(SPPN)
diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang
2
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka
menengah
maupun
perencanaan
jangka
pendek.Sementara sejalan dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sesuai dengan amanat tersebut maka Dinas Tata Ruang Tata
Bangunan
dan
Perumahan
Kota
Padang
Tahun
2014
menyusun Rencana Kerja SKPD. Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana
Kerja
Dinas
TRTBP
Kota
Padang
Tahun
2015,
merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun
untuk
mewujudkan
visi
Dinas
Tahun
2014-2019
seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang Tahun 20142019 yaitu kawasan
”Terciptanya tata ruang, tata bangunan dan
permukiman
yang
berkualitas
dengan
sistem
informasi yang transparan, akuntabel dan implementatif”. Renja Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Tahun 2015, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun Prioritas
program
kegiatan
Pembangunan
yang
Daerah,
telah yang
ditetapkan
dalam
mengarah
pada
pencapaian sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
3
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
B.
Landasan Hukum Adapun
peraturan-peraturan
perencanaan
terkait
pembangunan
yang
dengan
menjadi
dokumen landasan
penyusunan Rencana Kerja ini adalah : 1. Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Pengelolaan Keuangan Negara ; 2. Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 3. Undang-Undang Pemerintahan beberapa
Nomor
:
Daerah
kali,
32
Tahun
sebagaimana
terakhir
dengan
2004 telah
tentang diubah
Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008; 4. Undang-undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 5. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang peranan dan tanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renstra SKPD, keterkaitan visi misi Kepala Daerah terpilih. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian
urusan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 8. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 9.Peraturan
Pemerintah
Nomor
3
Tahun
2007
tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 10.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11.Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 12.Peraturan Tahapan,
Pemerintah Tata
Cara
No
8
Tahun
Penyusunan,
2008
tentang
Pengendalian
dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
13.Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Pembentukan
Organisasi
dan
Tata
Kerja
Dinas Daerah.
C. Maksud dan Tujuan Rencana kerja Dinas TRTBP Tahun 2015 dimaksudkan untuk menetapkan kegiatan
dokumen
perencanaan
pembangunan
penilaian
kinerja
daerah
SKPD
yang
yang
dalam
memuat
menjadi
menjalankan
program
tolok tugas
ukur dan
fungsinya. Sedangkan tujuannya yaitu : 1. Menindaklanjuti visi dan misi Kepala Daerah dengan berpedoman
pada
mempercepat
tujuan
dan
Otonomi
pemerataan
daerah
yaitu
pembangunan
serta
mensejahterakan masyarakat. 2.
Sebagai pedoman/acuan dalam usulan program kegiatan SKPD untuk tahun kedepan.
D. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan terdiri dari A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematikan Penulisan Pada
bagian
umum
ini
penyusunan
dijelaskan
mengenai
rancangan
Renja
gambaran
SKPD
yang
meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi
pada
bab
berikutnya
dapat
dipahami
dengan baik.
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu A.
Evaluasi Lalu
Pelaksanaan
Rencana
dan Capaian Renstra SKPD
5
Kerja
Tahun
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Memuat
kajian
(review)
terhadap
hasil
evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun
n-2)
berjalan
dan
perkiraan
(tahun
n-1),
capaian
mengacu
tahun
pada
APBD
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan
Renja
Selanjutnya terget
SKPD
sudah
dikaitkan
Renstra
SKPD
dengan
disahkan. pencapaian
berdasarkan
realisasi
program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.
B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan
kajian
terhadap
capaian
kinerja
pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang
sudah
terhadap
ditentukan
IKK
sesuai
dalam
dengan
SPM,
PP No
maupun 6
Tahun
2008 dan PP No 38 Tahun 2007. Jika indikator yang
dikaji
fungsi
disesuaikan
masing-masing
peraturan
dengan
SKPD
tugas
serta
perundang-undangan
dan
ketentuan
yang
terkait
dengan kinerja pelayanan.
C. Isu-isu
Penting
Penyelenggaraan
Tugas
dan
Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD. Permasalahan dan
hambatan
yang
menyelenggarakan dampaknya kepala
tugas
terhadap
daerah,
dihadapi dan
capaian
terhadap
nasional/internasional
dalam
fungsi visi
capaian
seperti
SKPD,
dan
misi
program SPM
dan
MDG’s, tantangan dan peluang serta formulasi isu-isu
penting
6
berupa
rekomendasi
dan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam
perumusan
program
dan
kegiatan
prioritas tahun yang direncanakan.
D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
E. Penelaahan
Usulan
Program
dan
Kegiatan
Masyarakat Dalam
bagian
terhadap para
ini
diuraikan
program/kegiatan
pemangku
hasil
yang
kepentingan,
kajian
diusulkan baik
dari
kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan
daerah,
LSM,
asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun dari SKPD Kota yang langsung
ditujukan
kepada
SKPD
maupun
berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari
penelitian
lapangan
dan
pengamatan
pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan A. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan
terhadap
sebagaimana menyangkut
kebijakan
maksud, arah
yaitu
nasional
penelaahan
kebijakan
dan
dan yang
prioritas
pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan
isu-isu
penting
penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. C. Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai factor-faktor yang
menjadi
bahan
7
pertimbangan
terhadap
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
rumusan
program
program
dan
kegiatan
kegiatan,
serta
rekapitulasi
penjelasan
jika
rumusan program kegiatan tidak sesuai dengan rancangan
awal
program/kegiatan,
RKPD, pagu
baik
indikatif,
jenis maupun
kombinasi keduanya.
Bab IV Penutup Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat
perhatian,
pelaksanaannya
maupun
baik
dalam
seandainya
rangka
ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencan tindak lanjut.
8
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Dan Capaian Renstra SKPD Rencana
kerja
Perumahan rencana
Dinas
adalah
Tata
Ruang
penjabaran
strategis
Dinas
Tata
Bangunan
dan
tahunan
dan
perencanaan
tersebut.
Tercapai
tidaknya
pelaksanaan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
Akuntabilitas
perwujudan
kewajiban
merupakan
untuk
suatu
bentuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai
tujuan-tujuan
dan
sasaran
yang
telah
ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan tersebut
secara
Renja
pengukuran sasaran
Dinas
kinerja
dari
periodik. TRTBP
kegiatan
hasil
apa
Terkait ini
dan
dengan
menyajikan pengukuran
yang
telah
hal dasar
kinerja
diraih
atau
dilaksanakan. Evaluasi Program Anggaran
tahun
2012
pada
Dinas
TRTBP
sebesar
Rp
2.192.501.520,- terealisasi sebesar Rp 2.137.600.754,dengan 7 program dan 30 kegiatan, capaian kinerja fisik sebesar
92,01 % dan capaian kinerja keuangan sebesar
97,49 %. Berdasarkan serapan anggaran tahun 2012 tidak ada kegiatan yang pelaksanaan fisiknya dibawah 80%. Untuk sebesar
Tahun Rp
2013
Dinas
TRTBP
4.851.483.378,-
4.419.615.980,-
dengan
hasil
kinerja
capaian
10
mendapatkan
terealisasi program
keuangan
dan
anggaran
sebesar 39
sebesar
Rp
kegiatan, 91,09
%
sedangkan untuk realisasi fisik hanya 1 kegiatan yang tidak terealisasi yaitu kegiatan pengembalian jaminan
9
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
rusunawa
hal
ini
dikarenakan
tidak
adanya
penyewa
rusunawa tersebut yang keluar dari rusunawa pada kurun waktu
tahun
2013.
Sedangkan
untuk
tahun
2014
dapat
dilihat pada tabel (terlampir). Dari perkiraan pencapaian tahun anggaran 2013 dengan 10 program dan 39 kegiatan dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaannya sebagai berikut : 1. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan. 2. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia. 3. Belum
optimalnya
rendahnya
koordinasi
keterpaduan
dalam
yang
menyebabkan
fungsi
perencanaan,
monitoring dan evaluasi pembangunan 4. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan sehingga masih adanya kesulitan realisasi sasaran program. 5. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra SKPD, RKPD maupun RPJMD dalam melaksanakan kegiatan. Identifikasi terhadap permasalahan tersebut diatas, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan menjadi hal yang mutlak dilakukan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut ada beberapa hal yang harus dilaksanakan sebagai berikut : 1. Pengembangan
SDM
melalui
peningkatan
kapabilitas,
kompensasi dan kesejahteraan pegawai. 2. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan. 3. Peningkatan tugas
kemampuan
dan
aparatur
kewajibannya
dalam
melaksanakan
sehingga
dapat
menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal. 4. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi. 5. Membangun
komitmen
melalui
penyusunan
bersama program
10
seluruh
stakeholders
pembangunan
yang
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
trasnparan,
akuntabel,
demokratis,
efisien
dan
efektif.
B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Sesuai dengan penetapan kinerja Tahun 2013 yang telah disusun,
rencana
kinerja
Dinas
TRTBP
Kota
Padang
berdasarkan tujuan stratejik terdiri dari : Tabel 1. Penetapan Kinerja Sasaran
Indikator
Target
Program/Kegiatan
Anggaran
Kinerja Terwujud
1.jumlah
Program
nya
permohonan
Perencanaan
penataan
KRK
Ruang, kegiatan:
ruang
-Penyusunann RDTR Rp.313.590.000,
kota (Keterangan
sesuai
Rencana
dengan
Kota)
perencanaan
:KRK-PRK,
kota
KRK-Lingk
Tata
Kawasan 1000berkas 100 berkas
strategis Bungus Teluk kabung -Update/peta Rp.199.350.000,
2.Jumlah
Indeks Ruang dan
Keterangan
Bangunan Kota
Rencana Kota
-Review
yang
Rp.296.272.000,
penyusunan
diterbitkan
koridor
jalur
1000 berkas
KRK-PRK,
100 berkas
KRK-Lingk
bypass -Validasi fasilitas
tanah umum, Rp.347.520.500,
fasilitas sosial,
ruang
terbuka
hijau
(RTH) dan Tanah Cadangan Pengganti (TCP). Terciptanya
1.Jumlah
1000 berkas
Program
tata
Permohonan
Pemanfaatan
bangunan
IMB
Ruang, kegiatan :
11
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015 rapi, 2.Jumlah IMB 1000 berkas
yang aman
dan
sesuai dengan
yang
Permohonan
diterbitkan
Perizinan
3.Persentase 75 % Izin
kontruksi
Rp.190.130.000,
1.Pemrosesan
Rp.174.588.118,
2.Peningkatan
yang
Pengelolaan
terbit
bangunan
Penerimaan
tepat
yang tepat.
Retribusi
waktu
4.Jumlah Rp.11.000.00
penerimaan
0.000,-
Retribusi
Program
IMB
Pengendalian Pemanfaatan Ruang, kegiatan : 1. Monitoring dan
Rp.95.200.000,
koordinasi pelaksanaan kegiatan Pemrosesan IMB Program Pengendalian
Terciptanya ketertiban
1.Jumlah
Pemanfaatan Ruang
40 buah
dan
bangunan
1.
keteraturan
yang
Pemasangan
mendirikan
disegel
Segel
bangunan
2.Jumlah
sesuai
Pengadaan
dan
Plang Rp.86.282.640, dan
Pembongkaran
0
bangunan
dan
pembangunan
yang
dengan rencana
2.Penyuluhan
dibongkar 3.Jumlah
kota.
pengaduan
dan
58
Tokoh
masyarakat
Masyarakat
yang telah
(Sosialisasi
diproses
dan Perda)
Pengukuran
Rp.46.620.000,
Kepada Masyarakat
capaian
berdasarkan
penetapan
sebelumnya,
yang
kinerja
Tahun
kinerja
terdiri
dari
12
yang
2013
IMB
ditetapkan
telah
sasaran
disusun
strategis,
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
indikator
kinerja,
target,
realisasi
dan
persentase
pencapaian sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 2.Pengukuran Kinerja SKPD Sasaran
Indikator
Target
Realisasi
Kinerja Terwujudnya 1. penataan ruang
Persent ase (%)
Jumlah
Permohonan
kota Keterangan
sesuai
Rencana Kota
dengan
:
perencanaan KRK-PRK
1000 berkas
963
96,3 %
100 berkas
58
58 %
1000 berkas
241 berkas
24,1 %
100 berkas
89 berkas
89 %
1000 berkas
259 berkas
25,9 %
1000 berkas rapi, 2.Jumlah IMB
913 berkas
91,3 %
75 %
100%
Rp.11.000.000.000
Rp.11.037.093.227
100,3%
100 bangunan
40 bangunan
40%
kota
KRK-Ling 2.
Jumlah
Keterangan Rencana Kota Yang Diterbitkan : KRK-PRK KRK-Ling Terciptanya 1.Jumlah tata
Permohonan
bangunan
IMB
yang aman
dan
sesuai dengan
yang diterbitkan
3.Persentase 75 % Izin
kontruksi bangunan yang tepat
yang
terbit tepat waktu
4.Jumlah penerimaan Retribusi IMB
Terciptanya 1.Jumlah ketertiban
bangunan yang
13
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015 disegel
dan
keteraturan 2.Jumlah bangunan
mendirikan
0
0
0
80 berkas
58 berkas
72,5%
yang
bangunan
dibongkar
sesuai
3.Jumlah
dengan
pengaduan
rencana
masyarakat
kota.
yang telah diproses
Dinas capaian
TRTBP
Kota
kinerja
program/kegiatan
Padang
mencoba
berdasarkan
yang
menunjang
untuk
indikator sasaran
mengukur kinerja,
strategis
yang
telah ditetapkan. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode : 1. Membandingkan
antara rencana kinerja yang diinginkan
dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. 2. Membandingkan antara capaian kinerja tahun 2013 dengan
tahun 2012. Indikator pencapaian
yang
kinerja
dipergunakan pada
tingkat
untuk
mengukur
outcome,
indikator
tersebut merupakan akumulasi outcome dari kegiatan tahun berjalan.
Untuk
memberikan
gambaran
kinerja
tahun
berjalan, dalam pengukuran pencapaian kinerja diuraikan target dan realisasi dari indikator kinerja yang telah ditetapkan
pada
masing-masing
tahun
sasaran
2013
untuk
.Selanjutnya
mendukung dilakukan
pencapaian analisis
terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance
14
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
gap)
yang
terjadi
dari
dua
metode
tersebut,
serta
tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Angka didasarkan perkiraan
target pada yang
indikator
realisasi
kinerja
tahun
memungkinkan
sasaran
strategis
sebelumnya
untuk
dicapai
dan
angka
pada
tahun
berjalan.
C. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan penetapan kinerja, terdapat 3 (tiga) sasaran strategis Tahun 2013, yaitu : 1. Terwujudnya tata ruang kota sesuai dengan Perencanaan Kota. 2. Terciptanya tata letak bangunan yang rapi, aman dan sesuai dengan konstruksi yang tepat. 3. Terciptanya
ketertiban
dan
keteraturan
mendirikan
bangunan sesuai dengan rencana kota.
Rincian analisis capaian kinerja dapat diuraikan sebagai berikut : Sasaran 1.Terwujudnya tata ruang kota sesuai dengan Perencanaan Kota Tabel 3. Capaian Sasaran Strategis Pertama Tahun 2013 Indikator Kinerja 1. Jumlah permohonan Keterangan Rencana Kota - KRK-PRK - KRK-Ling 2. Jumlah Keterangan Rencana Kota yang diterbitkan - KRK-PRK - KRK-Ling
Tabel
diatas
Target
Realisasi
1000 berkas 100 berkas
1000 berkas 100 berkas
%
963
96,3 %
58
58 %
24,1 % 241 berkas
89 %
89 berkas
menunjukkan
bahwa
dari
4
(empat)
indikator kinerja yang ditetapkan, ada 1 (satu) indikator
15
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
yang
belum
mencapai
target,
namun
rata-rata
indikator yang ada telah melebihi dari 50%,
dari
Indikator
kinerja jumlah permohonan KRK-PRK mencapai 96,3%, yaitu dari
1000
permohonan
KRK-PRK
yang
ditargetkan,
selama
tahun 2013 terdapat 963 permohonan KRK-PRK yang masuk di Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang. Indikator kinerja pada jumlah permohonan untuk KRK-Ling mencapai 58%, yaitu dari 100 permohonan KRK-Ling yang ditargetkan,
selama
tahun
2013
terdapat
58
permohonan
KRK-Ling yang masuk di Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang. Hal ini menunjukkan bahwa cukup tinggi
kesadaran
masyarakat
dalam
mengurus
Keterangan
Rencana Kota Peruntukan Ruang dan Keterangan Rencana Kota untuk
Pengkaplingan.
Namun
dari
segi
pencapaian
hasil
kerja dari 1000 KRK-PRK yang ditargetkan selesai pada Tahun
2013,
ternyata
hanya
tercapai
241
KRK-PRK
yang
diterbitkan pada Tahun 2013 atau 24,1 % sedangkan untuk KRK-Ling
dari
target
100
berkas
yang
dapat
diselesaikan/diterbitkan sebanyak 89 berkas atau 89%. Tabel 4. Perbandingan Indikator Kinerja Tahun 2012 dengan Tahun 2013 Indikator Kinerja
Tahun 2012
1. Jumlah permohonan Keterangan Rencana Kota - KRK-PRK 1168 berkas 113 berkas - KRK-Ling 2. Jumlah Keterangan Rencana Kota yang diterbitkan - KRK-PRK 987 berkas - KRK-Ling 113 berkas
Jika
dibandingkan
dengan
Tahun 2013
%
116,80 113,00
%
96,3 % 963 berkas
58 %
58 berkas
98,70 113,00
Tahun
241 berkas 89 berkas
2012,
24,1 % 89 %
Indikator
Kinerja pada Tahun 2013 untuk jumlah permohonan KRK-PRK
16
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
dan
KRK-Ling
yang
masuk
mengalami
penurunan,
hal
ini
akibat dari penyesuaian Perda 04 Tahun 2012 tentang RTRW Kota
Padang
kecamatan
Tahun
Kuranji
membuat
kavling
tersebut
daerah
2010-2030 dimana
salah
masyarakat
perumahan, yang
satu
contoh
menginginkan
dikarenakan
dimaksud
adalah
untuk
dalam
daerah
pada
Perda
pertanian
bukan untuk perumahan maka permohonan yang diajukan untuk mendapatkan Surat
KRK-Ling
Keputusan
menyebabkan
tidak
tidak
dapat
dapat
penerbitan
ditindaklanjuti
diterbitkan
KRK-Ling
hal
mengalami
dan
ini
yang
penurunan.
Untuk tahun 2013 permohonan KRK-Ling yang masuk sebanyak 58
%
sedangkan
permohonan berkenaan dari
yang
SK
masuk
sedangkan
permohonan
yang
diterbitkan
merupakan
keputusan
yang
masuk
sebanyak
permohonan
yang sejak
pada
diterbitkan 1
89
atau
%,
tahun
berasal
2
tahun
sebelumnya. Sasaran 2.Terciptanya tata letak bangunan yang rapi, aman dan sesuai dengan konstruksi yang tepat Tabel 5. Capaian Sasaran Strategis Kedua Tahun 2013 Indikator Kinerja 1. Jumlah permohonan Izin
Target
Realisasi
%
1000 berkas
259 berkas
25,9 %
1000 berkas
913 berkas
91,3 %
75 %
75 %
100%
Rp.11.000.000.000
Rp.11.037.093.227
100,3%
Mendirikan Bangunan 2. Jumlah Izin Mendirikan Bangunan yang diterbitkan 3. Persentase Izin yang terbit tepat waktu (sesuai protap) 4. Jumlah Penerimaan Retribusi IMB
17
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Tabel indikator telah
diatas
menunjukkan
kinerja
mencapai
mencapai
yang
target
target.
bahwa
ditetapkan, dan
Dari
1
dari 3(tiga)
(satu)
1000
4
(empat) indikator
indikator
Permohonan
belum
IMB
yang
ditargetkan, hanya 259 berkas yang masuk sedangkan IMB yang diterbitkan
sebanyak 913
berkas disini
terlihat
perbedaan antara permohonan yang masuk dengan IMB yang diterbitkan, hal ini terjadi akibat IMB yang diterbitkan berasal dari permohonan selama kurun waktu 1 s.d 2 tahun sebelum tahun 2013. Untuk penerimaan retribusi IMB tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp 11 milyar sedangkan realisasi penerimaan
dapat
terlihat
bahwa
Dinas
TRTBP
berhasil
melebihi target sebesar 100,3 % atau Rp.11.037.093.227,-
Tabel 6. Perbandingan Indikator Kinerja Tahun 2012 dengan Tahun 2013 Indikator Kinerja 1. Jumlah permohonan Izin Mendirikan Bangunan 2. Jumlah Izin Mendirikan Bangunan yang diterbitkan 3. Persentase Izin yang terbit tepat waktu (sesuai protap) 4. Jumlah Penerimaan Retribusi IMB
Jika
%
Tahun 2012 1101
110,10
%
Tahun 2013
25,9 %
259 berkas
91,3 % 88,30
883
100,00
80%
Rp.10.323.787.941,
dibandingkan
103,24
dengan
913 berkas
75 %
100%
Rp.11.037.093.227
100,3%
Tahun
2012,
Indikator
Kinerja pada Tahun 2013 untuk jumlah permohonan IMB yang masuk
mengalami
penurunan
dan
sedangkan
yang
terbit
mengalami peningkatan, hal ini disebabkan IMB yang terbit
18
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
merupakan permohonan IMB dari 1 s.d 2 tahun sebelumnya sehingga yang diproses bukan hanya IMB tahun berkenaan. Dari 259 berkas yang masuk pada tahun berkenaan hampir seluruhnya yang telah diproses siap tepat pada waktunya, sehingga dari target 75 % selesai sebanyak 75 % juga, hal ini
dapat
terlihat
diperoleh
pada
Disamping
kesadaran
dari
tahun
penerimaan
2013
yaitu
masyarakat
retribusi
sebesar
akan
yang
100,3
perlunya
%.
mengurus
IMB, pihak Dinas TRTBP juga menerbitkan Perwako No 16 Tahun 2013 tentang pemberian keringanan IMB.
Sasaran
3.Terciptanya mendirikan
ketertiban bangunan
dan
sesuai
keteraturan
dengan
rencana
kota. Tabel 7. Capaian Sasaran Strategis Ketiga Tahun 2013 Indikator Kinerja 1.Jumlah
Target
Realisasi
bangunan
yang 100 bangunan
bangunan
yang
%
40 bangunan
40%
0
0
58 berkas
72,5%
disegel 2.Jumlah
0
dibongkar 3.Jumlah masyarakat
pengaduan yang
telah 80 berkas
diproses
Tabel
diatas
menunjukkan
bahwa
dari
3
(tiga)
indikator kinerja yang ditetapkan, 1 indikator yang masih dibawah
target atau tidak mencapai 50 % yaitu jumlah
bangunan yang disegel. Tidak tercapainya target ini bukan menunjukkan kinerja yang buruk, namun justru lebih baik, karena dari 95 bangunan yang ditargetkan akan disegel, hanya 34 bangunan yang disegel, berarti masyarakat telah semakin memahami aturan yang telah ditetapkan walaupun
19
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
selama Tahun 2013 masih ada masyarakat yang melakukan pelanggaran Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1990 tentang Tata Bangunan. Dengan demikian Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
Kota
Padang
harus
tetap
intensif
melakukan
pengawasan terhadap masyarakat yang mulai membangun tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Kota Padang, sehingga pembangunan fisik kota dapat terlaksana sesuai
dengan
rencana
kota
yang
telah
ditetapkan.
Disamping itu Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan juga memberikan
peringatan
kepada
masyarakat
untuk
tidak
membangun di kawasan-kawasan yang tidak diizinkan, yaitu dengan memasang plank larangan sebanyak 95 buah plank. Tabel 8. Perbandingan Indikator Kinerja Tahun 2012 dengan Tahun 2013. Indikator Kinerja 1. Jumlah bangunan yang disegel
Tahun 2012 34
36,00
0
-
61
73,49
2. Jumlah bangunan yang dibongkar 3. Jumlah pengaduan masyarakat yang telah diproses
%
%
Tahun 2013 40
40%
0
0
72,5%
58 berkas
Jika dibandingkan dengan Tahun 2012, jumlah bangunan yang disegel mengalami peningkatan dari 34 bangunan pada tahun
2012
sedangkan
naik untuk
menjadi
40
bangunan
bangunan
yang
pada
dibongkar
tahun
tetap
2013,
seperti
tahun sebelumnya 0 . Analisis Capaian Kinerja (Tahun 2013) Alokasi dilakukan
anggaran analisis
pengalokasian
pada
pada guna
tahun
tiap-tiap
sasaran
perlu
mendapatkan
bahan
dalam
berikutnya.
Anggaran
Kegiatan
Tahun 2013 yang tersedia untuk mendukung dalam pencapaian sasaran/indikator
kinerja/program/kegiatan
akuntabilitas
kinerja Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang
20
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
adalah Rp. 4.851.483.378,- dengan realisasi sebesar Rp. 4.419.615.980,- atau 91,09%. Adapun
program/kegiatan
yang
dilaksanakan
untuk
mendukung tercapainya kinerja sasaran 1 adalah Program Perencanaan Tata Ruang. Kegiatan yang dilaksanakan dalam mendukung program ini adalah : -
tahun
2013
untuk
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan strategis bungus
teluk
kabung
dengan
dana
sebesar
Rp.313.590.000,-
Update/peta indeks ruang dan bangunan kota dana sebesar Rp.199.350.000,-
-
Review
penyusunan
koridor
jalur
bypass
dengan
dana
sebesar Rp.296.272.000,-
Validasi tanah fasum, fasos, RTH dan TCP sebesar Rp. 347.520.500,-
Program/kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya kinerja sasaran 2 adalah : 1. Program Pemanfaatan Ruang Kegiatan yang dilaksanakan dalam Tahun 2013 untuk mendukung program ini adalah : -
Pemrosesan Permohonan Perizinan dengan dana sebesar Rp.190.130.000,
-
Peningkatan Pengelolaan Penerimaan Retribusi dengan dana sebesar Rp.174.588.118,-
2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kegiatan yang dilaksanakan dalam Tahun 2013 untuk mendukung program ini adalah : -
Monitoring
dan
Koordinasi
Pelaksanaan
Kegiatan
Pemrosesan IMB dengan dana sebesar Rp.95.200.000,-
21
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Program/kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya kinerja sasaran 3 adalah Program Pengendalian Pemanfaatan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Tahun 2013 untuk mendukung program ini adalah -
Pembuatan dan Pemasangan Plank Segel Penghentian dan Pembongkaran
Bangunan
dengan
dana
sebesar
Rp.86.282.640,-
Penyuluhan (Sosialisasi
kepada IMB
masyarakat dan
Perda)
dan
tokoh
dengan
masyarakat
dana
sebesar
Rp.46.620.000,-.
Adapun rincian anggaran kegiatan dan realisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang Tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 9. Rekapitulasi Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2013 No
Kegiatan
Anggaran Sebelum Perubahan
Anggaran Setelah Perubahan
1.
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Utara (Aia Pacah)
346.225.000,-
313.590.000,-
312.710.000
99,71
2.
Update/peta indeks ruang dan bangunan kota
199.350.000,-
199.350.000,-
191.601.000,-
96,11
3.
Review penyusunan koridor jalur by pass
320.000.000
296.272.000,-
277.330.000,-
93,6
3.
Validasi tanah fasum, fasos, RTH dan TCP
247.520.500,-
347.520.500,-
342.298.000,-
98,49
4.
Peningkatan Pengelolaan Penerimaan Retribusi
174.588.118,-
174.588.118,-
174.587.000,-
99,9
22
Realisasi
%
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015 5
Pemrosesan Permohonan Perizinan
190.130.000,-
190.130.000,-
189.669.445,-
5.
Monitoring dan Koordinasi Pelaksanaan kegiatan Pemrosesan IMB
Rp.95.200.000,
Rp.95.200.000,-
95.200.000,-
100
6.
Pengadaan dan Pemasangan Plank Segel Penghentian dan Pembongkaran Bangunan
Rp.86.282.640,
Rp.86.282.640,-
74.832.140,-
87,7
7.
Penyuluhan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat (Sosialisasi IMB dan Perda)
Rp.46.620.000,
Rp.46.620.000,-
24.710.000,-
53
Dari 7 kegiatan pendukung kinerja Dinas TRTBP hanya 1 kegiatan yang baru mencapai 53% selebihnya rata-rata melebihi 80% dan realisasi fisik kegiatan mencapai 100% keseluruhannya. D.
Isu-Isu
Penting
Penyelenggaraan
Tugas
dan
Fungsi
SKPD Dinas TRTBP dibentuk berdasarkan Perda SOTK nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Padang dan diuraikan dalam Perwako Padang Nomor 59 Tahun
2012
tentang
Penjabaran
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Dan Perumahan. Dinas Tata Ruang,
Tata
pelaksana
Bangunan
pemerintah
dan
daerah
Perumahan
merupakan
di
tata
bidang
unsur
ruang,tata
bangunan dan perumahan yang di pimpin oleh seorang Kepala yang
berada
di
bawah
dan
bertanggung
jawab
kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah. Visi dan Misi Dinas
23
99,75
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Kota Padang yaitu : Visi SKPD (Tahun 2014-2019) Terciptanya
tata
ruang,
tata
bangunan
dan
kawasan
permukiman yang berkualitas dengan sistem informasi yang transparan, akuntabel dan implementatif.
Misi SKPD Tahun 2014-2019) 1. Meningkatkan Informasi
kualitas
Teknologi
manajemen
dan
data
mengembangkan
secara
perumusan
kebijakan teknis penataan kota dalam sistem yang transparan, akuntabel dan implementatif 2. Menjaga dan mengimplementasikan rencana tata ruang kota. 3. Mendukung
penataan
perumahan,
kawasan/lingkungan
permukiman beserta sarana dan prasarana pendukung yang berkelanjutan. 4. Menciptakan penataan bangunan yang sesuai dengan rencana kota 5. Meningkatkan pelanggaran
pengawasan dan
dan
penertiban
penyimpangan
izin
terhadap
mendirikan
bangunan 6. Menjaga
bentuk
arsitektur
bangunan
cagar
budaya
dan atau bersejarah.
Dinas
Tata
Ruang,
Tata
Bangunan
dan
Perumahan
mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Tata Ruang, Tata Bangunan dan Perumahan serta tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas, Dinas Tata Ruang,
Tata
Bangunan
dan
Perumahan
mempunyai
fungsi
sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tata ruang, tata bangunan dan perumahan;
24
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
b.
Penyelenggaraan umum
di
urusan
bidang
tata
pemerintahan ruang,
dan
tata
pelayanan
bangunan
dan
perumahan; c.
Pembinaan
dan
pelaksanaan
urusan
di
bidang
tata
ruang, tata bangunan dan perumahan; d.
Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
e.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Dan Perumahan terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari : Sub Bagian Umum; Sub Bagian Keuangan. Sub Bagian Kepegawaian; c. Bidang Pemetaan, terdiri dari : Seksi Survey dan Pengukuran; Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang; d. Bidang Tata Ruang, terdiri dari : Seksi Perancangan Ruang Kota; Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota; e. Bidang Tata Bangunan, terdiri dari : Seksi Pengarahan Arsitektur dan Konstruksi; Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan; f. Bidang Perumahan, terdiri dari : Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan; Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan; g. Bidang Pengawasan dan Pengendalian, terdiri dari : Seksi Penyuluhan dan Pembinaan; Seksi Konservasi dan Penataan lingkungan; h. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan i. Kelompok Jabatan Fungsional.
25
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengatur penyelenggaraan
urusan
bangunan,
perumahan
dan
berdasarkan
ketentuan
terwujudnya
tata
penataan
ruang,
serta
melaksanakan
peraturan
ruang
kota
penataan tugas
perundang-undangandemi
yang
tertib,
teratur
dan
seimbang serta tata letak bangunan dan perumahan yang rapi, indah, nyaman dan asri. Untuk menyelenggarakan tugas Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. Menyusun
kebijakan
teknis
bidang
tata
ruang,
tata
bangunan, dan perumahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
tertib,
demi
teratur
terwujudnya
dan
seimbang
tata
ruang
serta
tata
kota letak
bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; b. Merumuskan sasaran strategis bidang tata ruang, tata
bangunan, dan perumahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk mencapai tata ruang kota yang tertib, teratur dan seimbang serta tata letak bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; c. Merumuskan
program
kerja
Dinas
tata
ruang,
tata
bangunan, dan perumahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
agar
penyelenggaraan
urusan
tata
ruang dan tata bangunan dapat terukur secara tepat dan optimal; d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan penataan ruang
dan penataan bangunan dengan para stakeholder terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terwujudnya sinkronisasi kebijakan dengan baik; e. Menyelenggarakan urusan tata ruang, tata bangunan, dan
perumahan serta tugas pembantuan meliputi manajemen, penelitian
dan
pengembangan
berdasarkan
ketentuan
peraturan perundang-undangan demi terwujudnya penataan
26
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
ruang
kota
yang
tertib,
teratur
dan
seimbang
serta
penataan bangunan yang rapi, indah, nyaman dan asri; f. Mengendalikan penyelengaraan urusan penataan ruang dan
penataan
bangunan
perundang-undangan ketertiban,
berdasarkan sebagai
keteraturan
ketentuan
bentuk
dan
peraturan
upaya
keseimbangan
menjaga
tata
ruang
kota serta menjaga kerapian, keindahan, kenyamanan dan keasrian tata letak bangunan; g. Membina
aparatur
ruang,
tata
dalam
penyelenggaraan
bangunan,
dan
urusan
perumahan
tata
berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan agar pencapaian hasil
pelaksanaan
tugas
dapat
lebih
efisien
dan
efektif; h. Mengarahkan penyelenggaraan urusan penataan ruang dan
penataan
bangunan
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan demi tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat sasaran; i. Mengevaluasi penyelenggaraan urusan penataan ruang dan
penataan
bangunan
perundang-undangan
berdasarkan guna
ketentuan
mengetahui
peraturan
keberhasilan
pelaksanaan tugas secara komprehensif; j. Melaporkan
bangunan,
penyelenggaraan dan
perumahan
urusan
secara
tata
periodik
ruang,
tata
berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; k. Pengguna anggaran dinas; l. Pengguna barang dinas; dan m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
27
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Sekretariat Sekretariat melaksanakan
dipimpin
tugasnya
oleh
berada
Sekretaris di
bawah
dan
yang
dalam
bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas membantu
Kepala
administrasi
Dinas
kepada
dalam
seluruh
memberikan satuan
pelayanan
organisasi
di
lingkungan Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan, dan Perumahan dalam
urusan
umum,
perizinan,
perlengkapan,
keuangan,
kepegawaian, urusan, perpustakaan, dokumentasi, evaluasi dan pelaporan. Untuk menyelenggarakan tugasnya Sekretariat mempunyai fungsi : a. Melakukan penyusunan administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan dan perpustakaan dan dokumentasi; b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi
tata
laksana, evaluasi, dan pelaporan; c. Meningkatkan sumber daya manusia; d. Memberikan berbagai
bimbingan pihak
dan
yang
pengarahan
akan
kepada
mengurus
izin
mendirikan bangunan; e. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Dinas Tata Ruang, Tata Bangunan, dan Perumahan; dan ; f. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Umum Sub
Bagian
Umum
dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Sub
Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris melaksanakan urusan
28
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
pengelolaan
administrasi
peralatan
dan
IMB
ijin
dan
umum,
perlengkapan lainnya
rumah
dinas,
serta
tangga,
memeriksa
melakukan
urusan
permohonan
inventarisasi
terhadap pertambahan bangunan dan investasi. Penjabaran tugas Sub Bagian Umum adalah : a. mengelola surat masuk dan surat keluar; b. mengelola kearsipan; c. melaksanakan urusan humas; d. melaksanakan
urusan
pengadaan
peralatan
atau
perlengkapan, pencatatan penyimpanan, pendistribusian; e. melaksanakan urusan pemeliharaan atau perawatan alatalat kantor; f. meneliti, memeriksa kelengkapan setiap permohonan IMB dan Keterangan Rencana Kota; g. memproses
dan
menyelenggarakan
pemberian
IMB,
layak
IMB
KRK
serta
huni dan KRK; h. memberikan
Nomor
Registrasi
dan
menyiapkan Plank IMB; i. menghimpun data/dokumentasi yang berkaitan dengaan IMB dan KRK; j. melakukan inventarisasi terhadap pertumbuhan bangunan dan investasi; k. memproses
dan
menyelenggarakan
pemberian
izin
pembongkaran bangunan; l. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
29
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Sub Bagian Keuangan
(1)
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(2)
Sub
Bagian
Sekretaris
Keuangan
mempunyai
melaksanakan
tugas
pengelolaan
membantu
administrasi
keuangan yang meliputi penyusunan rencana anggaran pendapatan
dan
perbendaharaan,
belanja
dinas,
penyusunan
verifikasi,
pertanggung
jawaban
keuangan dinas; (3)
Penjabaran tugas Sub Bagian Keuangan adalah : a.
menyusun
program
berdasarkan
dan
ketentuan
rencana peraturan
keuangan perundang-
undangan; b.
menyelenggarakan
pelaksanaan
administrasi
keuangan; c.
menyiapkan kelengkapan surat perintah pembayaran uang persediaan, surat perintah pembayaran ganti uang, surat perintah pembayaran tambahan uang, surat
perintah
pembayaran
langsung
gaji
dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya; d.
melakukan verifikasi surat pertanggung jawaban;
e.
mempersiapkan
bahan
pertanggung
jawaban
dan
menyiapkan laporan keuangan; f.
menyimpan berdasarkan
dan
memelihara
ketentuan
dokumen
peraturan
keuangan perundang-
undangan; g.
menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan; dan h.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
30
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Sub Bagian Kepegawaian
(1)
Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(2)
Sub
Bagian
Sekretaris
Kepegawaian
mempunyai
melaksanakan
tugas
pengelolaan
membantu
administrasi
kepegawaian. (3)
Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian adalah :
a.
Melaksanakan
pengumpulan
dan
pengolahan
data
kepegawaian; b.
Mengklarifikasikan dokumen pegawai;
c.
Melaksanakan
penataan
dan
penyimpanan
dokumen
kepegawaian; d.
Membuat bezetting kepegawaian;
e.
Melaksanakan evaluasi dan membuat laporan Sub Bagian Kepegawaian; dan
f.
Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pemetaan
(1)Bidang Pemetaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2)Bidang Pemetaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas melakukan survei dan pengukuran, pengembangan sistem basis tata ruang, pengelolaan sistim basis tata ruang serta pelayanan pemetaan kepada masyarakat. (3)Untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
diatas Bidang Pemetaan mempunyai fungsi : a. Membuat
perencanaan
dan
bidang pemetaan;
31
perumusan
kebijakan
di
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
b. Melakukan penataan
survai
dan
ruang
kota
pengukuran
dalam
dan
pemberian
peta
manual
rangka
pelayanan
pemetaan; c. Mengumpul
dan
mengolah
menjadi
peta
digital; d. Monitoring
perkembangan
data
disesuaikan
dengan
pelaksanaan di lapangan; dan e. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Survey dan Pengukuran
(1)Seksi
Survey
dan
Pengukuran
dipimpin
oleh
seorang
Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemetaan. (2)Seksi Survey dan Pengukuran mempunyai tugas melakukan survey dan pengukuran, pemasangan patok dalam rangka penataan ruang kota serta pelayanan pemetaan kepada masyarakat. (3)Penjabaran tugas Seksi Survey dan Pengukuran adalah : a. Melakukan menetapkan
kegiatan titik
pengukuran
tinggi,
polygon
lahan dan
termasuk
titik
tetap
untuk area yang luasnya diatas 1000 M² secara manual dan digital; b. Melakukan
kegiatan
survei
instansional,
data
lapangan serta pengumpulan informasi ketataruangan terkait bidang pemetaan; c. Membuat peta digital, baik peta dasar maupun peta lematik ; d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan e. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
32
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang
(1)Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemetaan. (2)Seksi
Pengolahan
Sistem
Basis
Tata
Ruang
mempunyai
tugas mengumpulkan dan mengolah data pemetaan menjadi data
digital
perkembangan
serta
data
evaluasi
sesuai
dengan
dan
monitoring
perkembangan
Tata
Ruang Kota. (3)Penjabaran tugas Seksi Pengolahan Sistem Basis Tata Ruang adalah : a. Melakukan pengumpulan data manual bidang tata ruang dan menjadikan data digital; b. Melakukan
pengelolaan
basis
data
digital
ketataruangan; c. Melakukan pengolahan data digital ketata ruangan; d. Mengkomunikasikan sistem basis tata ruang kota; e. Menyusun
basis
data
digital,
menyiapkan
norma,
standar dan teknik analisa; f. Menyimpan arsip data manual dan digital; dan g. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Ruang
(1)Bidang Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2)Bidang Dinas
Tata
Ruang
melakukan
mempunyai
perencanaan
tugas tata
membantu
ruang,
perencanaan prasarana dan kelengkapan kota.
33
Kepala
penyusunan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
(3)Untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
diatas Bidang Tata Ruang mempunyai fungsi : a. merencanakan pola ruang kota pada kawasan yang cepat pertumbuhannya; b. merencanakan penempatan kawasan perumahan, industri, perdagangan dan pergudangan; c. merencanakan fasilitas sarana dan prasarana serta utilitas kota; d. menyusun pola jaringan arus lalu lintas; e. melakukan
penelitian
dan
evaluasi
kepadatan
arus
lalu lintas; dan f. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Perancangan Ruang Kota
(1)Seksi
Perancangan
Ruang
Kota
dipimpin
oleh
seorang
Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang. (2)Seksi Perancangan Ruang Kota mempunyai tugas membantu Kepala kawasan
Bidang
menyusun
perumahan,
rencana
penempatan
pola
fasilitas
ruang
kota,
sarana
dan
prasarana kota. (3)Penjabaran
tugas
Seksi
Perancangan
Ruang
Kota
yang
sudah
sebagaimana adalah : a. merencanakan
penetapan
fungsi
kawasan
ditetapkan berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Padang; b. merencanakan pola ruang kota terutama pada kawasan yang
sangat
cepat
pertumbuhannya
strategis;
34
dan
kawasan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
c. merencanakan
penempatan
fasilitas
sarana
dan
prasarana kota serta utilitas dan kelengkapan kota; d. merencanakan
struktur
ruang
kota
dalam
rangka
menerbitkan KRK; e. merumuskan
persyaratan
Planologis
untuk
suatu
kawasan; f. menyusun peraturan-peraturan di bidang perencanaan tata ruang beserta petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya; g. memberikan
rekomendasi
tentang
peruntukan
kawasan
berdasarkan renacana tata ruang wilayah; h. menyusun kerjasama antar kota di bidang penataan dan pengendalian tata ruang kota; i. menyusun laporan pelaksanaan tugas; j. menyelenggarakan proses penerbitan izin lokasi; dan k. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota (1)Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Ruang. (2)Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota membantu Kepala Bidang arus
melakukan
lalu
penelitian
dan
evaluasi
kepadatan
menyusun
pola
jaringan
prasarana
lintas,
kota dan melakukan evaluasi. (3)Penjabaran tugas Seksi Prasarana dan Perlengkapan Kota adalah : a.merencanakan
penempatan
perlengkapan
kota
atau
aksesoris kota seperti billboard, gapura, neon sign, halte, jembatan penyeberangan sesuai dengan Rencana Teknik Ruang Kota;
35
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
b.menyusun pola jaringan arus lalu lintas; c.mengusulkan yang
sistem
berkenan
prasarana
pola
dengan
kota
serta
pedoman
jaringan
seperti
pengarahan
transportasi
jaringan
listrik,
kota,
jaringan
air bersih, jaringan telepon, tower radio seluler dan lain-lain; d.mengadakan arus
evaluasi
lalu
dan
lintas,
jaringan
prasarana
jaringan
air
monitoring,
kepadatan kota
bersih,
lalu
seperti
pola
jaringan
lintas,
pola
jaringan
listrik,
jaringan
telepon,
jaringan
umum
fasilitas
limbah dan lain-lain; e.merencanakan
fasilitas
dan
sosial;
dan f.melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Tata Bangunan
(1)Bidang
Tata
Bangunan
dipimpin
oleh
seorang
Kepala
Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2)Bidang Tata Bangunan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di bidang teknis tata bangunan dan tata letak bangunan. (3)Untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud
diatas Bidang Tata Bangunan mempunyai fungsi : a. memberikan bimbingan dan pengarahan kepada berbagai pihak yang akan mendirikan bangunan; b. memberikan penyusunan meliputi
bimbingan, atau bidang
petunjuk,
penetapan
rencana
arsitektur,
kelengkapan bangunan lainnya;
36
pengarahan bangunan
konstruksi
dalam yang dan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
c. bekerjasama dengan instansi terkait dalam memberikan rekomendasi
teknis
undang-undang
atas
gangguan,
permohonan
izin-izin,
pemasangan
instalasi
listrik, telepon dan air minum; d. melakukan
pendataan,
inventarisasi,
menghimpun
berbagai informasi, serta melakukan pemetaan lokasi dan keadaan fisik bangunan dalam rangka keperluan penyusunan rencana atau kebijakan dalam pengaturan, pengendalian tata letak bangunan; dan e. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pengarahan Arsitektur dan Konstruksi (1)Seksi oleh
Pengarahan seorang
Arsitektur
Kepala
Seksi
dan
Konstruksi
yang
dalam
dipimpin
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Bangunan. (2)Seksi Pengarahan Arsitektur dan Konstruksi mempunyai tugas teknis,
membantu
Kepala
pengarahan
Bidang
dan
melakukan
penelitian
terhadap
arsitektur
petunjuk
dan konstruksi, pemetaan dan pembuatan gambar situasi, perhitungan
nilai
investasi
tugas
Seksi
bangunan
serta
besarnya
retribusi. (3)Penjabaran
Pengarahan
Arsitektur
dan
Konstruksi adalah : a. melakukan penelitian teknis terhadap arsitektur dan konstruksi serta kelengkapan bangunan lainnya yang akan didirikan; b. memberikan
pengarahan,
arsitektur, lainnya tingkat
konstruksi
sesuai
kondisi
bangunan
yang
dimohonkan;
37
petunjuk, dan
kelengkapan
lahan, akan
bimbingan bangunan
peruntukan, didirikan
jumlah atau
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
c. memberikan
pengarahan,
petunjuk
dalam
pemasangan
kelengkapan bangunan atau jaringan listrik, telepon, air
bersih,
saluran
air
bersih,
serta
ketentuan
undang-undang gangguan; d. melakukan lapangan
pemetaan dan
dan
pembuatan
pemancangan
gambar
tentang
situasi
tata
letak
bangunan; e. melakukan
penelitian,
konstruksi
terhadap
pengujian
arsitektur,
bangunan-bangunan
yang
memerlukan ijin layak huni serta izin pembongkaran; f. melakukan perhitungan nilai investasi bangunan serta besar retribusi yang dikenakan; g. menghimpun
data-data
atau
dokumen
yang
berkaitan
dengan bidang tugasnya; h. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan i. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan
(1)Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tata Bangunan. (2)Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melakukan, memeriksa permohonan IMB
dan
ijin
lainnya
serta
melakukan
inventarisasi
terhadap pertambahan bangunan dan investasi. (3)Penjabaran tugas Seksi Utilitas dan Kelayakan Bangunan adalah : a. melakukan
penelitian
teknis
utilitas bangunan;
38
terhadap
kelengkapan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
b. memberikan
pengarahan,
kelengkapan
petunjuk
bangunan
atau
dalam
pemasangan
jaringan
listrik,
telepon, air bersih, saluran air bersih, parkir, taman,
penangkal
petir
serta
ketentuan
undang-
undang gangguan; c. melakukan
pemeriksaan
teknis
terhadap
kelayakan
bangunan; d. memproses
dan
menyelenggarakan
penerbitan
sertifikat layak fungsi; e. melaksanakan penyimpanan
pengumpulan, data
serta
pemutakhiran
legalisasi
terhadap
dan izin
pelaku teknis bangunan; f. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan g. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Perumahan (1)Bidang Perumahan dipimpin oleh Seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2)Bidang Perumahan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan
stimulasi
tugas
pembiayaan,
melaksanakan
pembinaan,
fasilitas
pengembangan
dan dan
pembangunan perumahan. (3)Untuk
menyelenggarakan
tugas
Bidang
Perumahan
mempunyai fungsi : a.menyiapkan rencana kegiatan bidang perumahan sebagai bahan penyusunan program kerja dinas; b.menyusun lingkungan memerlukan
rencana
teknis,
perumahan penataan,
dan
melaksanakan kelayakan
peremajaan,
revitalisasi;
39
pendataan
perumahan perbaikan
yang atau
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
c.menyusun dan menyebarluaskan norma, standar, pedoman dan
manual
lingkungan
perumahan,
kelayakan
rumah,
sarana dan prasarana dasar perumahan serta utilitas; d.melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis bidang perumahan; e.penyelenggaraan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perbaikan
prasarana,
sarana,
dan
utilitas
serta
pembiayaan perumahan; f.pengendalian,
evaluasi
dan
penyusunan
laporan
pelaksanaan program bidang perumahan; dan g.melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan (1)Seksi
Pengembangan
Kawasan
Perumahan
dipimpin
oleh
seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan. (2) Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan perumahan. (3) Penjabaran tugas Seksi Pengembangan Kawasan Perumahan adalah : a. menyiapkan
rencana,
program
dan
kegiatan
seksi
pengembangan kawasan perumahan; b. menyusun bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan kawasan perumahan; c. menyiapkan bahan dan data penyusunan dan penerapan norma,
standar,
pedoman
perumahan;
40
dan
manual
di
bidang
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
d. memberikan bantuan teknis perencanaan dan bantuan fisik
pembangunan
kawasan
perumahan
sebagai
stimulan; e. melaksanakan pengembang
pembinaan
terhadap
perumahan,
pengusaha
pengelola
atau
atau
pengusaha
rumah sewa dan rumah kost (pondokan); f. melaksanakan penyimpanan
pengumpulan, data,
serta
pemutakhiran
evaluasi
dan
kegiatan
yang
telah dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan rumah formal dan swadaya; g. menyusun program pengadaan rumah susun pada tanah negara
yang
dibiayai
dengan
subsidi
silang
dari
alokasi pembangunan yang diperuntukan bagi bangunan komersil; h. menyiapkan
kawasan
pengkajian
atas
siap
bangun
kebutuhan
dan
perumahan
melakukan formal
dan
swadaya; i. memberikan pencabutan yang
ber
saran atau sip,
dan
pertimbangan
pengalihan pemindahan
pembebasan, tehadap
terhadap perumahan
penyelenggaraan
izin usaha pengelolaan perumahan; j. melaksanakan kajian dan studi kelayakan di bidang pengembangan
perumahan
baik
secara
fisik,
sosial
budaya, dan peluang sumber pembiayaan; k. melaksanakan
pendaftaran
dan
pemberian
informasi/data tentang ketersediaan dan kebutuhan perumahan bagi masyarakat; l. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan (1)Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan dipimpin oleh
seorang
Kepala
Seksi
41
yang
dalam
melaksanakan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan. (2)Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan penyusunan bahan
kebijakan
teknis
dan
fasilitasi
sarana
dan
prasarana kawasan perumahan. (3)Penjabaran tugas Seksi Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan adalah : a. menyiapkan
rencana,
program
dan
kegiatan
seksi
sarana dan prasarana kawasan perumahan; b. melakukan
pendataan
prasarana sosial
dasar, bagi
dan
kajian/analisa
fasilitas
umum
pengembangan
dan
terhadap fasilitas
perumahan
untuk
peningkatan sarana dan prasarana kawasan perumahan; c. memeriksa
proses
penyerahan
sarana
dan
prasarana
yang dibangun oleh pengembang pada tanah fasilitas umum dan fasilitas sosial; d. menyiapkan
bahan
penetapan
harga
sewa
perumahan,
meneliti dan memproses izin penghunian perumahan, usaha pembangunan perumahan, izin layak huni, izin penggunaan
bangunan
serta
izin
usaha
pengelolaan
perumahan, rumah sewa dan rumah kost (pondokan); e. menyusun,
menghimpun
berhubungan
dan
dengan
memelihara
sip,
surat
dokumen izin
yang usaha
pembangunan perumahan, surat izin layak huni, surat izin
penggunaan
bangunan
dan
surat
izin
usaha
pengelolaan perumahan, rumah sewa dan rumah kost (pondokan); f. melaksanakan
dan
mengkoordinasikan
pembangunan
pemeliharaan prasarana dasar termasuk rehabilitasi jaringan
jalan,
drainase
primer
lingkungan,
drainase sekunder lingkungan, jembatan lingkungan,
42
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
air bersih (hidran umum/kran umum) dan mandi cuci kakus (mck) di kawasan perumahan; g. melaksanakan
dan
pemeliharaan termasuk
mengkoordinasikan
sarana
lingkungan
rehabilitasi
bangunan
perbelanjaan,
pendidikan,
peribadatan,
dan
pembangunan
pelayanan
umum
perniagaan
atau
kesehatan,
olahraga,
rekreasi,
serta
utilitas
lingkungan; h. melakukan tertib
penelitian
dan
penghunian
pembangunan
dan
inventarisasi
perumahan,
pemanfaatan
terhadap
penguasaan
pengkajian
tentang tata
bangunan
tertib
perumahan,
rumah-rumah
pemerintah
tata
dinas/rumah
daerah,
pengembangan
perumahan dan pengusaha pengelola perumahan, rumah sewa dan rumah kost (pondokan); i. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengawasan dan Pengendalian (1) Bidang Seorang
Pengawasan
dan
Pengendalian
Kepala
Bidang
yang
dipimpin
dalam
oleh
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang
Pengawasan
membantu
Kepala
penyuluhan, penertiban
dan
Dinas
pembinaan, dan
Pengendalian dalam
pengawasan
penindakan
mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
dan
terhadap
pengendalian, bangunan
yang
menyalahi ketentuan pemanfaatan tata ruang kota dan IMB dan atau ijin lainnya sesuai dengan kewenangan Dinas
serta
melakukan
lingkungan.
43
konservasi
dan
penataan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
(3) Untuk menyelenggarakan tugasnya Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi : a.
merencanakan
dan
melaksanakan
kegiatan
penyuluhan dan pembinaan, pengarahan, yang berkaitan dengan tata ruang, tata bangunan dan perumahan; a.
melakukan
pengawasan
pekerjaan
dan
pembangunan
pengendalian fisik
terhadap
di
lapangan
(arsitektur, konstruksi dan kelengkapan bangunan lainnya)
sesuai
dengan
IMB
dan
KRK
yang
telah
dikeluarkan; b. melakukan pengawasan dan pengendalian pengembangan kawasan perumahan; c. memberikan pengarahan dan pembinaan dalam rangka pelestarian nilai
bangunan-bangunan
historis
atau
memiliki
yang
mengandung
arsitektur
tinggi
dalam rangka penataan lingkungan; dan a.
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Penyuluhan dan Pembinaan (1) Seksi Penyuluhan dan Pembinaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian. (2) Seksi
Penyuluhan
membantu
Kepala
penyuluhan
dan
dan
Pembinaan
Bidang
petunjuk
mempunyai
memberikan
teknis
tentang
tugas
bimbingan, perencanaan
tata ruang dan tata bangunan, pengawasan kebenaran arsitektur atau konstruksi atau kelengkapan bangunan, memproses pengaduan berkaitan dengan pelanggaran atau penyimpangan
KRK
dan
IMB
serta
mengambil
tindakan
sesuai ketentuan terhadap pelanggaran, penyimpangan, penyalahgunaan pemanfaatan ruang kota dan IMB.
44
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
(3) Penjabaran
tugas
Seksi
Penyuluhan
dan
Pembinaan
adalah : b. memberikan
bimbingan
perencanaan
tata
dan
ruang,
petunjuk tata
tentang
bangunan
dan
perumahan; c. memberikan
bimbingan
masyarakat,
swasta
dan
maupun
penyuluhan instansi
kepada
pemerintah
tentang persyaratan administrasi, teknis, prosedur dan mekanisme penerbitan KRK dan IMB, tata tertib penghunian perumahan, tata tertib pembangunan dan pemanfaatan
bangunan
perumahan,
inventarisasi
terhadap rumah-rumah dinas atau rumah penguasaan pemerintah pengusaha
daerah,
pengembangan
pengelola
perumahan,
perumahan rumah
sewa
dan dan
rumah kost (pondokan); d. menyiapkan bahan, jadwal dan rencana anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan; e. melakukan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota; f. melakukan
pengawasan
terhadap
pembangunan
di
yang
diterbitkan
telah
lapangan
pelaksanaan
disesuaikan pada
dengan
kawasan
ijin
konservasi
(melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pendirian bangunan berdasarkan IMB); g. memberikan
teguran
atau
peringatan
atas
pelanggaran atau penyimpangan atau penyalahgunaan Keterangan Rencana Kota dan IMB; h. menghentikan
kegiatan
pelaksanaan
bangunan
yang
menyimpang atau melanggar dari KRK; i. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aspek sosial
dan
ekonomi
dalam
aplikasi
rencana
tata
ruang kota; j. melakukan
pengusutan
dan
pemrosesan
terhadap
penyimpangan yang berkaitan dengan tata ruang dan
45
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
tata
bangunan
serta
mengambil
tindakan
terhadap
pelanggaran atau penyimpangan KRK dan IMB; k. mempersiapkan berbagai data pendukung dalam rangka mengambil tindakan atas berbagai pelanggaran KRK dan IMB; l. mempersiapkan,
mengkoordinasikan
dengan
berbagai
unit kerja terkait untuk melaksanakan penindakan atau
penertiban
terhadap
penyimpangan,
pelanggaran, penyalahgunaan KRK dan IMB; m. melakukan
penertiban
perumahan
dalam
rangka
penyelesaian permasalahan penghunian perumahan dan pengendalian kegiatan pembangunan perumahan; n. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Konservasi dan Penataan Lingkungan (1) Seksi oleh
Konservasi seorang
dan
Kepala
Penataan Seksi
Lingkungan
yang
dalam
dipimpin
melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian. (2) Seksi tugas
Konservasi membantu
rekomendasi,
dan
Penataan
Kepala
Bidang
pengawasan,
Lingkungan melakukan
penertiban
mempunyai pendataan,
pelestarian
bangunan yang bernilai historis tinggi atau bernilai arsitektur tinggi. (3) Penjabaran
tugas
Seksi
Konservasi
dan
Penataan
Lingkungan adalah : a. melakukan
pengawasan
dan
pengendalian
terhadap
pelestarian bangunan cagar budaya; b. melakukan
penataan,
pembinaan,
pengarahan
dalam
rangka pelestarian bangunan yang bernilai cagar budaya
atau
mengandung
46
arsitektur
tinggi,
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
konstruksi yang bercirikan nilai budaya masa lalu termasuk Arsitektur Minang Kabau; c. menginventarisir
penyimpangan,
pelanggaran
yang
terjadi terhadap pelaksanaan izin pembangunan di kawasan yang termasuk dilestarikan; d. memberikan
peringatan,
teguran
dan
mengambil
tindakan terhadap penyimpangan yang terjadi pada kawasan yang dilestarikan; e. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengendalian pembangunan di kawasan yang dilestarikan; f. melakukan pengawasan bangunan dan lingkungan pada kawasan-kawasan
perumahan
dan
kawasan
strategi
lainnya serta sarana dan prasarana; g. pengelolaan dan
dan
pengaturan
pengendalian nama-nama
penomoran jalan
bangunan
di
komplek
perumahan; h. menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dari beberapa uraian tugas pokok dan fungsi diatas terlihat dengan jelas bahwa Dinas TRTBP Kota Padang disamping
sebagai
SKPD
Penyelenggara
pelayanan
perizinan, juga sebagai SKPD penyusun kebijakan teknis dibidang Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan. Sudah tentu
pelaksanaan
tugas
ini
tidaklah
mudah,
harus
didukung dengan 3 M yang memadai yaitu Man (SDM), Money dan Methode (strategi). Man/Sumber Daya Manusia, sejak terbentuknya
Dinas
TRTBP
sebagai
bagian
dari
Satuan
Kerja Perangkat Daerah di Kota Padang, tenaga teknis yang
memiliki
keahlian
dibidang
pengukuran
maupun
arsitektur untuk proses perizinan sangat minim sekali mengingat
permohonan
perizinan
47
yang
masuk
setiap
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
harinya
cukup
banyak,
dengan
perbandingan
berkas
perizinan 15 s.d 20 buah ditangani oleh 5 orang tenaga teknis
yang
lapangan,
akan
memproses
pembuatan
laporan
dari hasil
mulai
pengukuran
survey,
pembuatan
gambar situasi dan menuangkan laporan kedalam bentuk blad. Hal ini yang membuat proses perizinan cukup lama, disamping masih banyaknya ketidakjelasan prosedur atau protap
administrasi
pengurusan
permohonan
perizinan
sehingga tertundanya kesiapan perizinan dalam bentuk Surat Keputusan. Money/anggaran; kurangnya dana untuk petugas teknis turun kelapangan sebagai bentuk apresiasi atau imbalan pemrosesan/operasional
internal
yang
mengakibatkan
terbentuknya mind set dari petugas itu sendiri atau sebagai dalih untuk mencari tambahan dari balas jasa profesionalisme petugas turun kelapangan atau pembuatan gambar
sehingga
terkadang
ada
beberapa
berkas
yang
luput dari percepatan penyelesaian perizinan. Sedangkan fungsi
Dinas
dibidangnya,
TRTBP selama
sebagai ini
SKPD
dalam
perumus
kebijakan
menjalankan
program
kegiatan maupun koordinasi lintas instansi masih dalam ruang lingkup wajar dan cukup optimal. Sedangkan
untuk
disosialisasikan
methode/mekanisme,
kepada
stakeholders
masih
kurang
terkait
baik
internal maupun eksternal pengguna layanan, sehingga informasi
yang
diterima
oleh
masyarakat
sebagai
pengguna layanan sangat kurang terutama yang menyangkut prosedur perizinan dan manfaat yang diterima. Berikut data
yang
menggambarkan
hasil
dari
selama kurun waktu 5 tahun terakhir :
48
proses
perizinan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Grafik 1. Perkembangan Realisasi Penerimaan Retribusi di Dinas TRTBP Kota Padang Tahun 2009-2013 12 10 8 6
Target Realisasi
4 2 0
Dinas
2009
2010
TRTP
2011
merupakan
2012
salah
2013
satu
SKPD
penghasil
PAD
(Pendapatan Asli Daerah) yang cukup besar berasal dari Retribusi
Perizinan
Tertentu
yaitu
Izin
Mendirikan
Bangunan hal ini terlihat dari grafik diatas mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada tahun 2010 dengan
target
Rp.6,5
milyar
terealisasi
sebesar
Rp.7.049.273.398 atau 108,45%,-kesemuanya ini merupakan peran
serta
dari
seluruh
pihak
maupun eksternal/stakeholders.
49
baik
internal
SKPD
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Grafik 2. Perkembangan jumlah pengurusan IMB dan KRK 1200 1000 800 Jumlah IMB Jumlah KRK
600 400 200 0
2009
2010
2011
2012
2013
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemerintah Kota Padang
telah
keringanan
mengeluarkan retribusi
kebijakan
atau
dalam
pemberian
pemberian kemudahan
prosedural untuk bangunan masyarakat yang telah berdiri namun
belum
kebijakan
memiliki
ini
IMB,
kebutuhan
sehingga
masyarakat
dengan akan
IMB
adanya dapat
dipenuhi, namun sebagian besar yang mengurus IMB adalah bangunan-bangunan (pasca
gempa)
baru
dimana
terkecuali masyarakat
pada
tahun
diberikan
2009
kemudahan
atau bahkan dibebaskan dari pembayaran retribusi bagi bangunan
yang
runtuh,
disamping
itu
pelimpahan
kewenangan dari Walikota Kepada Camat dan Lurah telah efektif berjalan mengenai proses perizinan ini.
50
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Grafik
3.
Perkembangan
Bangunan
Yang
Disegel
dan
Pengaduan Masyarakat Yang Diproses Tahun 2009-2013
120 100 80 Bangunan Disegel Proses Pengaduan
60 40 20 0 2009 2010 2011 2012 2013
Dalam bentuk pengendalian dan pengawasan Dinas TRTBP juga
mengadakan
pemasangan
plang
kegiatan segel,
seperti
Sosialisasi
penghentian
Perda,
pekerjaan
dan
pembongkaran terhadap bangunan-bangunan yang menyalahi aturan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses tersebut diawali dengan pemberian surat teguran atau peringatan terhadap masyarakat yang bermasalah hal ini dilihat dari kasus yang ditangani. Sedangkan untuk menyikapi
pengaduan
masyarakat,
petugas
akan
turun
langsung ke lokasi yang bermasalah dan apabila ditemui pelanggaran atau bertenangan dengan Perda maka petugas akan memprosesnya. Hasil dari kegiatan tersebut dapat terlihat dengan jelas pada grafik diatas. Dari uraian permasalahan dan hasil yang dicapai diatas dapat disampaikan isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi
dari
Dinas
Tata
Ruang
Perumahan Kota Padang antara lain :
51
Tata
Bangunan
dan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
1.Perlunya
inovasi
sebagai
dibidang
bentuk
perencanaan
perwujudan
visi
tata
ruang
SKPD
yaitu
terciptanya tata ruang, tata bangunan dan kawasan permukiman yang berkualitas dengan sistem informasi yang transparan, akuntabel dan implementatif. 2.Koordinasi
internal
dan
eksternal
sebagai
bahan
evaluasi demi peningkatan kinerja SKPD. 3.Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan
baik
rutin
maupun
tambahan
untuk
meminimalkan deviasi terhadap visi dan misi. 4.Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses untuk
perencanaan
dengan
meningkatkan
melibatkan
kualitas
dan
stakeholders konsistensi
pembangunan kota secara lebih terstruktur. 5.Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan kualitas kerja SKPD.
SDM/Aparatur : 1.Mengikuti
pendidikan
formal
dan
non
formal
untuk
meningkatkan proses dan hasil kegiatan. 2.Kriteria
kelayakan
SDM
sesuai
dengan
tupoksi
dan
kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme. 3.Reward and Punishment yang jelas untuk meningkatkan kualitas kerja aparatur.
Sarana dan Prasarana : 1.
Mengembangkan TI dan GIS serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung program kegiatan.
2.
Pemanfaatan
sarana
dan
tuntutan tugas.
52
prasarana
sesuai
dengan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
3.
Daftar
kebutuhan
pengadaan
dan
secara
pemeliharaan bertahap
untuk
dan
melakukan
optimalisasi
pemeliharaan. j.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Padang
Tata
Ruang
akan
Tata
menampung
Bangunan usulan
dan
Perumahan Kota
program
dan
kegiatan
yang diusulkan para stakeholders baik dari kelompok masyarakat maupun
yang
dari
terkait SKPD
langsung
lainnya
dengan
pelayanan,
berdasarkan
hasil
pengumpulan informasi SKPD kelapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang.
53
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A.
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Pelaksanaan program kegiatan di Dinas Tata Ruang Tata
Bangunan
dan
Perumahan
Kota
Padang
yang
berhubungan
dengan kebijakan nasional apabila dilihat dari prioritas nasional antara lain yaitu : 1.
Reformasi
Birokrasi
dan
Tata
Kelola
Pemerintahan
dengan kegiatannya pelatihan tenaga teknis survey dan pengukuran
bangunan
dan
bimbingan
teknis
analisis
struktur bangunan. 2.
Peningkatan
iklim
investasi
dan
usaha,
apabila
dikaitkan dengan perizinan yang dikeluarkan oleh Dinas TRTBP
erat
kaitannya
peningkatan
invetasi
terutama
di
Kota
menyangkut
Padang,
dengan
setiap
proses
perizinan yang bernilai lebih dari 1 triliun Dinas TRTBP
membebaskan
dengan
istilah
nilai
zero
lainnya
seperti
tentang
keringanan
retribusinya
cost,
halnya
begitu
dengan
bagi
atau
juga
dengan
mengeluarkan
rumah
yang
dikenal
sudah
yang
Perwako dibangun
batasan untuk bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 2011
kebawah,
peningkatan Disamping
hal
ini
investasi adanya
Pengurusan
tentu
dan
aturan
Perizinan
sangat
usaha yang
Tempat
di
mempengaruhi kota
Padang.
mengaitkan
Usaha
antara
(SITU)
dengan
pengurusan Perizinan Mendirikan Bangunan (PIMB). Untuk implementasi
kebijakan
nasional
dalam
program
kegiatan, Dinas TRTBP Kota Padang telah melaksanakan beberapa program kegiatan seperti Kegiatan Pemrosesan Permohonan
Perizinan,
Koordinasi
Pelaksanaan
Penyuluhan
Kepada
Kegiatan Kegiatan
Masyarakat
Monitoring
Perizinan,
dan
Tokoh
dan
Kegiatan
Masyarakat
Tentang IMB dan Perda, dari beberapa kegiatan yang
54
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
disebutkan diatas membuktikan bahwa Dinas TRTBP turut andil dalam mengimplemetasikan dan mensukseskan salah satu
dari
prioritas
pembangunan
nasional
yaitu
peningkatan iklim investasi dan usaha. 3. Disamping peningkatan iklim investasi dan usaha ada juga
prioritas
dilaksanakan kegiatan
oleh
Dinas
antara
infrastruktur suatu
pembangunan
kawasan
TRTBP
lain
dengan
nasional dalam
bentuk
percepatan
kegiatannya
dimana
yang
dalam
telah program
pembangunan
penyusunan
kurun
waktu
RDTRK
2
tahun
terakhir telah melahirkan 2 kawasan yang berbeda untuk penetapan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) ini antara lain Kawasan Aie Pacah, dan Bungus sedangkan untuk Tahun 2014 direncanakan 2 kawasan yang berbeda lainnya yaitu Indarung dan Tahura Bung Hatta. Pada tahun oleh
2013 Dinas
ada
beberapa
TRTBP
untuk
kegiatan penataan
yang
dilaksanakan
kawasan
kumuh
dan
perumahan antara lain sosialisasi peraturan perundangundangan
dibidang
prasarana
serta
operasional
perumahan, utilitas
rusunawa
pembangunan rusunawa
dan
sarana
Kota
pengembalian
dan
Padang, jaminan
rusunawa, dari beberapa kegiatan diatas output yang diharapkan adalah terciptanya kenyamanan dan kelayakan hunian rusunawa.
Berikut
tabel
yang
menerangkan
perkembangan
dalam
jumlah mengenai program kegiatan diatas : NO
1
JENIS KEGIATAN
Perkembangan
JUMLAH
JUMLAH
TAHUN 2012
TAHUN 2013
2
1
KET
Jumlah
Kawasan
yang
memiliki RDTRK
Tahun
2012
penggabungan dengan Tahun
55
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015 2011
2
Perkembangan
883
913
78
132
Bangunan ber IMB 3
IMB Keringanan
B.
Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD Dalam
rangka
ditetapkan
oleh
organisasi
harus
mencapai Dinas
Visi
TRTBP
merumuskan
dan
Kota Visi
Misi
yang
Padang, dan
telah
maka
Misi
unit
tersebut
kedalam bentuk yang lebih operasional dan terarah berupa perumusan tujuan dan sasaran organisasi. Penetapan tujuan dan
sasaran
Dinas
TRTBP
Kota
Padang
pada
umumnya
didasarkan pada faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Visi dan Misi, hal ini dimaksudkan agar Dinas TRTBP mampu mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan Stratejik Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi,dan sesuatu yang akan dicapai oleh suatu organisasi. Adapun tujuan stratejik dari Dinas TRTBP Kota Padang
sebagai
berikut : 1. Meningkatkan
jumlah
warga
masyarakat
yang
mengurus
Advice Planning dan IMB. 2. Mewujudkan
perencanaan
kota
yang
berwawasan
lingkungan. 3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat Dinas TRTBP dalam pemberian pelayanan. 4. Meminimalkan
pelanggaran
dan
penyimpangan
advice
planning dan IMB di Kota Padang. 5. Mewujudkan
kelestarian
kawasan
bangunan bersejarah.
56
kota
lama
dan
aset
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Sasaran Stratejik Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai Sasaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
perencanaan
sasaran
adalah
stratejik.
tindakan
Fokus
dan
utama
alokasi
penentuan
sumber
daya
organisasi dalam melaksanakan kegiatan. Adapaun sasaran Dinas TRTBP tahun 2015 antara lain : 1. Terwujudnya
kualitas
manajemen
data
secara
IT
dan
mengembangkan perumusan kebijakan teknis penataan kota dalam
sistem
yang
transparan,
akuntabel
dan
implementatif. 2. Terwujudnya
penataan
kota
sesuai
dengan
perencanaan
kota. 3. Terciptanya tata bangunan yang yang berkualitas dengan
sistem
informasi
yang
transparan,
akuntabel
dan
implementatif. 4. Terciptanya
ketertiban
dan
keteraturan
mendirikan
bangunan sesuai dengan rencana kota. 5. Terwujudnya
kelestarian
arsitektur
bangunan
cagar
budaya dan atau bersejarah.
C.
Program Dan Kegiatan Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis
dan
terpadu
untuk
mendapatkan
hasil
yang
dilaksanakan
oleh satu dan beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai SKPD yang penyelenggara urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tata ruang, tata bangunan dan perumahan. Apabila dikaitkan dengan pencapaian Visi dan Misi Kota Padang Tahun 2014-2019 yaitu :
57
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
Visi
:
Pendidikan,
“Mewujudkan Perdagangan
Kota
dan
Padang
sebagai
Pariwisata
Yang
Kota
Sejahtera,
Religius dan Berbudaya” Misi : 1. Mewujudkan
pendidikan
menghasilkan
yang
sumberdaya
berkualitas
manusia
yang
untuk
beriman,
kreatif dan berdaya saing; 2. Menjadikan
Kota
Padang
sebagai
pusat
perdagangan wilayah Barat Sumatera; 3. Menjadikan
Kota
Padang
sebagai
daerah
tujuan
wisata yang nyaman dan berkesan; 4. Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
dan
pengembangan ekonomi kerakyatan; 5. Menciptakan tertib,
Kota
Padang
bersahabat
dan
yang
aman,
menghargai
bersih, kearifan
lokal; 6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani.
Sejalan dengan Visi Misinya tersebut, maka program kegiatan
yang
dirancang
oleh
Dinas
TRTBP
Tahun
2015
terdiri dari : Program Utama (Prioritas Utama): 7. Program
Perencanaan
meningkatkan
Tata
kualitas
Ruang
tata
ruang
;
bertujuan yang
efektif
untuk dan
efisien dengan peran serta masyarakat dan swasta. 8. Program Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang ; bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama pembangunan antar daerah serta wilayah perbatasan. 9. Program Pengembangan Data/Informasi ; bertujuan untuk mewujudkan tersedianya data/informasi untuk kepentingan pengambilan
keputusan
secara
akuntabel;
58
transparansi
dan
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
10.
Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau ; bertujuan
untuk mewujudkan penataan paru-paru kota yang bersih dan dinamis. 11.
Program
Pengembangan
Perumahan
;
bertujuan
untuk
terwujudnya penataan pelaksanaan kegiatan di Rusunawa. 12.
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan ; bertujuan
untuk terwujudnya penataan kota lama di Kota Padang
Program Penunjang : 13.
Program
Peningkatan
Administrasi
Perkantoran
;
bertujuan untuk terwujudnya capaian program kegiatan sebagai penunjang pelayanan perizinan di Dinas TRTBP 14.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ;
bertujuan
untuk
terwujudnya
perbaikan
sarana
dan
prasarana aparatur. 15.
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
;
bertujuan
untuk terwujudnya kedisiplinan aparatur. 16.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ; bertujuan untuk peningkatan SDM yang profesional dan berwawasan
serta
terwujudnya
ruang
pelayanan
yang
ideal dan tertampungnya aspirasi masyarakat. 17. Program Capaian
Peningkatan Kinerja
Pengembangan Keuangan
;
Sistem
Pelaporan
bertujuan
untuk
terwujudnya laporan keuangan dan aset dengan baik.
Uraian
program
kegiatan
dapat
terlampir.
59
dilihat
pada
tabel
Renja Dinas TRTB-P Kota Padang 2015
BAB IV PENUTUP
Renja Dinas TRTBP Tahun 2015 merupakan dasar untuk pelaksanaan
tugas
visi, misi
SKPD. Dalam renja ini mencakup perencanaan
program
pokok
kegiatan,
fungsi
sasaran,
serta
target
demi
dan
terwujudnya
manfaat
yang
diharapkan dengan usulan program kegiatan tersebut. Renja Dinas TRTBP merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas TRTBP dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, SPM dan MDGs. Secara umum dokumen Rencana
Kerja Tahun 2015
ini
adalah sebuah garis kebijaksanaan dari Pemerintah Kota Padang yang disusun sebagai acuan dalam membuat kebijakan dan
pedoman
untuk
melaksanakan
pembangunan
dengan
mengembangkan kreatifitas, inovasi dan kemampuan daerah. Secara teknis Renja ini dijabarkan oleh Dinas TRTBP lebih lanjut
dalam
selanjutnya
bentuk
menjadi
program-program
acuan
bagi
jajaran
kerja,
yang
aparatur
Dinas
TRTBP agar tercipta sinergi dalam pelaksanaannya. Dokumen kejelasan
Renja
bagi
memperjelas
ini
seluruh
rangkaian
diharapkan komponen
pelaksanaan
dapat
yang
memberikan
terlibat,
pembangunan
dan
daerah,
khususnya bidang Tata Ruang, Tata Bangunan dan Perumahan sehingga diharapkan akan dapat mereduksi setiap deviasi pelaksanaan dan hambatan yang mungkin timbul, sehingga pada akhirnya pembangunan di Kota Padang khususnya pada tahun
2015
benar-benar
akan
terwujud
sesuai
arah
kebijakan yang telah ditentukan dalam mewujudkan citacita masyarakat Kota Padang .
60
RUMUSAN RENCANA (AWAL) PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TATA RUANG TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN KOTA PADANG TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016 RENCANA TAHUN 2015 NO.
1
PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
CATATAN PENTING
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 TARGET KEBUTUHAN CAPAIAN DANA/PAGU KINERJA INDIKATIF
LOKASI
TARGET CAPAIN KINERJA
Kota Padang
12 bulan
4.000.000,00
APBD
12 bulan
4.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
91.848.000,00
APBD
12 bulan
91.848.000,00
Kota Padang
1 area
3.000.000,00
APBD
2 area
3.000.000,00
Kota Padang
37 unit
7.950.000,00
APBD
37 unit
7.950.000,00
Kota Padang
12 bulan
100.000.000,00
APBD
12 bulan
100.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
70.000.000,00
APBD
12 bulan
70.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
65.000.000,00
APBD
12 bulan
65.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
3.500.000,00
APBD
12 bulan
6.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
150.000.000,00
APBD
12 bulan
185.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
20.000.000,00
APBD
12 bulan
40.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
18.000.000,00
APBD
12 bulan
25.000.000,00
SUMBER DANA
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa menyurat
Penyediaan Jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik 2
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 3
4
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan Kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa kebersihan kantor 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7
8
Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan dan perundang10 undangan Penyediaan Makanan dan minuman 11
output (keluaran): Tersedianya Perangko,Materai dan benda pos lainya outcome (hasil): Lancarnya Administrasi surat menyurat output: Tersedianya biaya listrik,telepon dan internet outcome: Lancarnya pelaksanaan tugas rutin kantor dan meningkatnya informasi dan komunikasi perkantoran output: Tersedianya lahan tempat parkir kendaraan bermotor outcome: Tertibnya perpakiran mobil dinas dan tamu output: Terbayarnya Perpanjangan STNK Kendaraan dinas outcome: Tertibnya administrasi pajak kendaraan dinas output: Bersihnya ruang kantor dan Halaman outcome: Representatifnya ruang kantor tempat bekerja output: Tersedianya Alat Tulis Kantor outcome: Lancarnya administrasi perkantoran output: Tersedianya barang cetakan dan penggandaan outcome: Lancarnya administrasi perkantoran output: Tersedianya tersedianya Alat-alat listrik outcome: Lancarnya Pelaksanaan tugas Rutin Kantor output: Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor outcome: Meningkatnya sarana dan prasarana Kantor output: Tersedianya surat kabar outcome: Meningkatnya sarana dan prasarana Kantor output: Tersedianya nasi Kotak dan snack untuk rapat dan tamu outcome: Lancarnya Pelaksanaan rapat dan pelayanan Kepada tamu
KET
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12
Kota Padang
12 bulan
200.000.000,00
APBD
12 bulan
200.000.000,00
Kota Padang
15 orang
222.880.000,00
APBD
15 orang
222.880.000,00
output: Berjalannya operasional Rusunawa dengan baik outcome: Terciptanya ketertiban, kenyamanan dan kelayakan hunian Rusunawa
Kota Padang
1 paket
283.200.000,00
APBD
1 paket
283.200.000,00
1 Pemeliharaan Rutin/ berkala gedung dan kantor
output: Terlaksananya perbaikan ruang kantor outcome: Representatifnya ruang kantor
Kota Padang
1 paket
150.000.000,00
APBD
1 paket
150.000.000,00
2 Pemeliharaan Rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional
output: Tersedianya BBM,service dan suku cadang kendaraan dinas outcome: Terpeliharanya Kendaraan dinas dan operasional
Kota Padang
12 bulan
650.000.000,00
APBD
12 bulan
650.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
40.000.000,00
APBD
12 bulan
40.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
3.500.000,00
APBD
12 bulan
3.500.000,00
Penyediaan jasa Pelayanan publik 13
Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 14
2
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3 Pemeliharaan ruti/berkala peralatan gedung kantor
4 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
3
output: Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor (mesin tik,AC,komputer, kamera, dll) outcome: Optimal pemakaian peralatan kantor output: Terlaksananya pemeliharaan kursi,meja dan lemari outcome: Optimal pemakaian peralatan kantor/mebeleur
5 Pengadaan mebeleur
output: Tersedianya kursi,meja dan lemari outcome: Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kerja
Kota Padang
1 paket
265.000.000,00
APBD
1 paket
250.000.000,00
6 Pengadaan kendaraan dinas operasional
output: Tersedianya kendaraan operasional roda 2 dan 4 outcome: Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kerja
Kota Padang
3 unit
250.000.000,00
APBD
3 unit
200.000.000,00
Kota Padang
20 orang
10.000.000,00
APBD
103 orang
52.000.000,00
Kota Padang
4 orang
125.000.000,00
APBD
4 orang
150.000.000,00
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1
Pengadaan Pakaian dinas beserta kelengkapannya / pakaian hari-hari tertentu
2 Solusi Optimal
4
output: Tersedianya biaya untuk perjalanan dinas ke luar daerah outcome: Meningkatnya Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah output: Terbayarnya gaji pegawai honorer 15 orang outcome: Lancarnya pelaksanaan tugas kantor
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
output: Tersedianya pakaian kerja harian pegawai DTRTBP outcome: Terlaksananya pengadaan Pakaian kerja pegawai DTRTBP output: Adanya reward bagi pegawai pelayanan terbaik dan kecamatan penghasil retribusi terbesar outcome: Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur
2 Penunjang pelatihan/kepersertaan/kursus
3 Peningkatan pelayanan publik
8 Pembentukan Tim Ahli Bangunan
5
Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
20 orang
45.000.000,00
APBD
20 orang
50.000.000,00
Kota Padang
45 orang
150.000.000,00
APBD
45 orang
150.000.000,00
output: Tersedianya tim ahli di bidang tata bangunan dan perumahan Kota Padang outcome: Tercapainya kinerja pegawai yang optimal
10 orang
100.000.000,00
APBD
10 orang
100.000.000,00
output: Adanya laporan keuangan dan aset outcome: Terciptanya administrasi Keuangan yang baik
12 bulan
15.000.000,00
APBD
12 bulan
15.000.000,00
Kota Padang
12 bulan
185.000.000,00
APBD
12 bulan
250.000.000,00
Kota Padang
1 paket
15.000.000,00
APBD
1 paket
15.000.000,00
Kota Padang
3 tim
165.000.000,00
APBD
3 tim
150.000.000,00
Kota Padang
1 dokumen
300.000.000,00
APBD
1 dokumen
375.000.000,00
Kota Padang
1 dokumen
100.000.000,00
APBD
1 dokumen
100.000.000,00
Kota Padang
1 paket
75.000.000,00
APBD
2 paket
75.000.000,00
output: Terlaksananya kursus/pelatihan pelayanan prima bagi tenaga operasional dalam melayani masyarakat outcome: Terwujudnya SDM yang profesional dan berwawasan
Kota Padang
VI Program peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah 1 Peningkatan Pengelolaan Penerimaan Retribusi
2 Inventarisasi dan labelisasi aset tetap SKPD
3 Tim Penagihan tunggakan retribusi
7
Kota Padang
V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1
6
output: Terlaksananya kursus/pelatihan untuk tenaga operasional outcome: Terwujudnya SDM yang profesional dan berwawasan
VII Program Perencanaan Tata ruang 1 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
3 Penyusunan Perda RDTR
4
Penunjang Koordinasi Penataan Ruang
output: Kelurahan dan Kecamatan dapat mencapai target retribusi yang di tetapkan outcome: Meningkatnya pendapatan retribusi KRK dan IMB output: Adanya data aset tetap SKPD yang update outcome: Terwujudnya data aset tetap SKPD yang update output: Adanya tim yang mendata dan menagih tunggakan retribusi outcome: Meningkatnya pendapatan retribusi KRK dan IMB
output: Dokumen penataan ruang kawasan outcome: Adanya dokumen penataan ruang daerah output: Dokumen / pedoman/peraturan dalam penyusunan RDTR outcome: Adanya Dokumen / pedoman/peraturan dalam penyusunan RDTR output: Koordinasi dengan SKPD terkait dalam pemrosesan perizinan outcome: Adanya Koordinasi dengan SKPD terkait dalam pemrosesan perizinan
6
output: Dokumen perencanaan teknis dan DED ruang terbuka hijau outcome: Adanya Dokumen perencanaan teknis dan DED ruang terbuka hijau
Kota Padang
1 paket
250.000.000,00
APBD
1 paket
250.000.000,00
output: Dokumen/data-data ruang terbuka publik di 11 kecamatan outcome: Adanya Dokumen/data-data ruang terbuka publik
Kota Padang
1 paket
250.000.000,00
APBD
1 paket
250.000.000,00
Kota Padang
1 paket
150.000.000,00
APBD
1 paket
200.000.000,00
output:Administrasi aset tanah fasum, fasos dan TCP Kota Padang yang akurat outcome: Adanya data tanah fasum,fasos dan TCP kota padang yang akurat
Kota Padang
1 paket
200.000.000,00
APBD
1 paket
150.000.000,00
1 Pemrosesan Permohonan Perizinan
output: Terlaksananya Proses Perizinan selama 12 bulan outcome: Lancarnya Proses Perizinan Secara administrasi
Kota Padang
12 bulan
250.000.000,00
APBD
13 bulan
350.485.000,00
2 Validasi Administrasi Perizinan
output: tertata dan tersusunnya data arsip perizinan yang telah disahkan dengan baik outcome: terwujudnya ruang penyimpan data arsip perizinan dengan baik
Kota Padang
1 area
150.000.000,00
APBD
1 area
100.000.000,00
3 Fumigasi arsip
output: Terpeliharanya ruang penyimpan data arsip perizinan dengan baik outcome: Terwujudnya ruang arsip yang representatif
Kota Padang
1 paket
45.000.000,00
APBD
1 paket
50.000.000,00
Kota Padang
11 kecamatan
115.000.000,00
APBD
11 kecamatan
120.000.000,00
Kota Padang
50 buah
100.000.000,00
APBD
50 buah
100.000.000,00
Kota Padang
1 paket
75.000.000,00
APBD
1 paket
75.000.000,00
Kota Padang
1 paket
15.000.000,00
APBD
1 paket
15.000.000,00
7
10
11
8
9
Perencanaan teknis dan DED Ruang Terbuka Hijau
Penyusunan Kajian Ruang Terbuka Publik
Update/Peta indeks ruang dan bangunan kota Validasi tanah fasum,fasos, TCP dan RTH
output: Blad yang lebih update outcome: Adanya blad-blad yang update
VIII Program Pemanfaatan Ruang
IX Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Monitoring dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan 1 Pemrosesan IMB
2
Pengadaan dan pemasangan Plank segel dan pembongkaran pembangunan
3
Penyuluhan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat (Sosialisasi IMB)
4
Validasi data BSPS (Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya)
output: Lancarnya Pelaksanaan proses IMB outcome: terwujudnya monitoring dan koordinasi Pelaksanaan kegiatan output: Bangunan berdiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku outcome: terlasananya penyegelan dan pembongkaran bangunan liar output: adanya pemahanan masyarakat terhadap Perda dan IMB outcome: Meningkatnya masyarakat yang mengurus IMB output: tersedianya data perumahan swadaya outcome: tersusunnya data rumah tidak layak huni
10
X Program Pengembangan Perumahan 1
2
3
4
10
5
12
output: Terpeliharanya gedung Rusunawa dengan baik Operasional Rusunawa outcome: Terwujudnya Hunian yang mendukung efisiensi tata guna lahan output:Tersusunnya database sektor perumahan di kota padang Penyusunan database perumahan di kota padang outcome: Terwujudnya pengembangan perumahan di kota padang output: Lengkapnya PSU Hunian dan Pembangunan sarana dan prasarana utilitas rusunawa kota Lingkungan Rusunawa padang (Purus dan Lubuk Buaya) outcome: Terwujudnya saranan dan prasarana serta utilitas Rusunawa output: Terlaksananya pengambilan jaminan uang sewa rusunawa Kepada Pengembalian jaminan uang sewa penghuni rusunawa calon penghuni rusunawa outcome: Tertibnya administrasi sewa rusunawa output: Adanya pelatihan/sosialisasi bagi stekholder tentang lingkungan perumahan dan rumah sehat Sosialisasi lingkungan perumahan dan rumah sehat outcome: Terwujudnya pelatihan/sosialisasi bagi stekholder tentang lingkungan perumahan dan rumah sehat output: Terlaksananya perbaikan lingkungan perumahan dan kawsan Penanganan Lingkungan perumahan dan kawasan kumuh pemukiman kumuh di kota Padang berbasis kawasan outcome: Berkurangnya lingkungan perumahan kawasan kumuh di kota padang
Kota Padang
12 bulan
465.000.000,00
APBD
12 bulan
465.000.000,00
Kota Padang
1 dokumen
220.000.000,00
APBD
1 dokumen
350.000.000,00
Kota Padang
3 paket
100.000.000,00
APBD
3 paket
100.000.000,00
Kota Padang
1 paket
50.000.000,00
APBD
1 paket
35.000.000,00
Kota Padang
1 paket
67.520.000,00
APBD
2 paket
67.520.000,00
Kota Padang
1 paket
150.000.000,00
APBD
1 paket
299.000.000,00
output: Adanya Sistim Informasi Teknologi Perizinan IMB dan KRK outcome: Terlaksananya Sistim Informasi Teknologi Perizinan IMB dan KRK
Kota Padang
1 paket
200.000.000,00
APBD
1 paket
185.000.000,00
output: Adanya informasi data spasial bangunan yang memiliki IMB outcome: Terlaksananya pendataan informasi data spasial bangunan yang memiliki IMB
Kota Padang
1 paket
100.000.000,00
APBD
1 paket
100.000.000,00
XII Program Pengembangan Data dan Informasi 1
Pengembangan Sistim Informasi Teknologi Perizinan IMB dan KRK
Pembuatan informasi data spasial bangunan yang memiliki 2 IMB Jumlah
6.835.398.000,00
7.341.383.000,00
Padang, 20 Mei 2014 Kepala Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan kota Padang
Ir. H. DIAN FAKRI, MSP NIP. 19630511 198810 1 002