KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 62 /Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT ENUMERASI TEMPORARY SAMPEL PLOT/PERMANENT SAMPEL PLOT (TSP/PSP ) KEPALA PUSAT,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka menyiapkan data dan informasi potensi sumberdaya alam di daerah guna mendukung perencanaan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengelolaan hutan secara lestari perlu dipersiapkan tenaga teknis kehutanan dalam mengelola data dan mengumpulkan data lapangan TSP/PSP; b. bahwa tenaga melalui Sampel c.
Mengingat :
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis kehutanan sebagaimana butir a dapat dilakukan Diklat Enumerasi Temporary Sampel Plot/Permanent Plot (TSP/PSP);
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. MEMUTUSKAN.............. 1
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT ENUMERASI TEMPORARY SAMPEL PLOT/PERMANENT SAMPEL PLOT (TSP/PSP);
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Enumerasi Temporary Sampel Plot/Permanent Sampel Plot (TSP/PSP)sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Enumerasi Temporary Sampel Plot/Permanent Sampel Plot (TSP/PSP) di lingkup Kementerian Kehutanan.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 103/DIK-2/2006 tanggal 26 Juli 2006 tentang Kurikulum Diklat Enumerasi Temporary Sampel Plot/Permanent Sampel Plot (TSP/PSP) dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
2
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.62/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010 1. Nama Diklat
: Enumerasi TSP/PSP (Temporary Sampel Plot/Permanent Sampel Plot)
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Dalam rangka Inventarisasi Hutan Nasional telah dibangun suatu kerangka system penaksiran sumberdaya hutan guna menghasilkan informasi yang statis maupun dinamis untuk seluruh Indonesia. Pengumpulan data di lapangan telah dilakukan dengan membuat plot-plot contoh berupa klaster pada grid 20 km x 20 km, yang di dalamnya terdapat plot contoh sementara (Temporary Sample Plot – TSP) dan plot contoh permanen (Permanent Sample Plot – PSP). Sampai saat ini telah selesai dilaksanakan pengukuran TSP/PSP sebanyak 2735 klaster dan telah menghasilkan laporan statistik sumberdaya hutan Indonesia (kecuali P. Jawa). Laporan statistik tersebut merupakan pengolahan data hasil pengukuran plot TSP/PSP. Permanen Sampel Plot (PSP) digunakan untuk perhitungan riap tegakan, sedangkan pembuatan TSP/PSP lebih diperuntukkan untuk mendapatkan data dan informasi standing stock kayu di hutan Indonesia. Selama ini telah dilaksanakan pengukuran TSP/PSP yang dilakukan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (dh. BIPHUT) dengan supervisi dan bimbingan dari Pusat sejak tahun 1990. Telah dilakukan Diklat pelaksanaan TSP/PSP pada tahun 1989 dan tidak berlanjut, sehingga diperlukan suatu penyegaran dan Diklat enumerasi TSP/PSP. Selain itu banyaknya tenaga teknis pelaksana yang baru sehingga dirasa penting untuk dilakukan Diklat guna memasyarakatkan dan mentransfer cara-cara pengambilan data TSP/PSP yang sesuai dengan pedoman. 4. Deskripsi Singkat Diklat Inventarisasi Hutan Nasional telah dilaksanakan sejak tahun 1989, dan telah dibuat sebanyak 2735 klaster Temporary Sample Plots (TSP)/Permanent Sample Plots (PSP) di seluruh wilayah Indonesia. Pada saat ini telah dilakukan pengukuran ulang terhadap 1192 plot permanen yang dibuat. Pengukuran dilaksanakan oleh tenaga teknis dari BPKH/BIPHUT dengan bimbingan dari Pusat. Saat ini sedang direncanakan untuk mendesign ulang klaster-klaster tersebut guna memenuhi kebutuhan data sumberdaya hutan Indonesia. Untuk itu perlu 3
dilakukan penyiapan tenaga teknis di daerah yang terampil dan ahli dalam mengelola data dan mengumpulkan data lapangan TSP/PSP melalui Diklat tersebut. Tenaga-tenaga teknis di daerah nantinya diharapkan mampu untuk menyiapkan data dan informasi potensi sumberdaya alam di daerahnya guna mendukung perencanaan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengelolaan hutan secara lestari. Terkait dengan makna yang terkandung pada uraian di atas, maka dalam persiapan penyelenggaraan Diklat Enumerasi TSP/PSP ini, yang mesti diprioritaskan adalah terpenuhinya persyaratan minimal calon peserta, calon pengajar, jumlah peralatan dan bahan Diklat dan lokasi tempat praktek lapangan. Di dalam pelaksanaannya, seyogyanya diawali dengan pre-tes dan diakhiri dengan pos-tes bagi peserta Diklat, sehingga permasalahanpermasalahan individual khususnya dapat diatasi atau ditajamkan lebih lanjut sebelum peserta dapat dinyatakan dapat menyelesaikan dengan baik (lulus) Diklat. Untuk itulah, persiapan yang matang sangat dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan Diklat yang sukses, efektif dan efisien. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu melaksanakan pengambilan data lapangan TSP/PSP sampai dengan pembuatan laporan. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu : a. Melaksanakan pengumpulan data lapangan TSP/PSP b. Melaksanakan teknik pengenalan jenis pohon berdasarkan morfologisnya c. Melaksanakan entry data dan konsistensi nama lokal jenis pohon d. Melaksanakan validasi dan pengolahan data TSP/PSP.
ciri-ciri
7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Instansi Asal Peserta : Ditjen Planologi Kehutanan dan UPT-nya serta instansi lain yang terkait (yang membutuhkan). c. Persyaratan Peserta : - PNS yang bertugas menangani dan atau akan menangani TSP/PSP - Menguasai penggunaan komputer (terutama program Excel) - Pendidikan minimal : SLTA atau sederajat - Pangkat minimal II/a - Diutamakan usia dibawah 45 tahun 4
- Ditugaskan oleh instansi pengirim dengan membawa surat tugas - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat pemerintah.
dokter
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai dan berpengalaman dalam materi yang diajarkan - Menguasai metode pembelajaran bagi orang dewasa - Mampu mengajar dan mengevaluasi hasil belajar. b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat/Latihan Kehutanan - Pejabat / tenaga dari Instansi Kehutanan setempat - Pejabat / tenaga dari Instansi lain (swasta, perusahaan, LSM, dll.). 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 24 hari setara dengan 170 jpl @ 45 menit terdiri dari 74 jpl teori dan 96 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Peserta : Pakaian lapangan, Alat tulis menulis b. Untuk Ruang Kelas : OHP/OHT, Papan tulis (white board), Flip chart, LCD dan Lap-Top atau Computer, Slide/Video Projector c. Untuk Praktek Kelas : Komputer, Tally sheet, Software pengolahan data TSP/PSP d. Untuk Praktek Lapangan : GPS, Spiegel Relaskop/Hagameter, Pita ukur (meteran), Phiband, Alat ukur ketinggian (Altimeter), Alat ukur arah (kompas), Tally sheet.
5
12. Daftar Mata Diklat NO.
MATA DIKLAT
JPL
I. 1. 2. 3. 4.
TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Konsep dasar dan metodologi IHN Pengumpulan Data lapangan
74 4 4 4 8
5. 6. 7. 8. 9.
Pengenalan Jenis Pohon Pembuatan herbarium Pengukuran dimensi pohon Dasar-dasar statistik kehutanan Penggunaan GPS
10. 11. 12. 13.
Pengisian tallysheet dan struktur database TSP/PSP Pengenalan Program TSP/PSP Pembuatan Laporan Analisis data TSP/PSP
14. 15. 16. 17.
Dasar-dasar Komputer Dasar-dasar Pemetaan Pengenalan GIS Pengenalan remote sensing
II. 1. 2. 3.
PRAKTEK Dasar-dasar komputer dan Pemograman Entry data Praktek penggunaan peralatan survei
96 6 16 8
4.
Pengumpulan data lapangan TSP/PSP
50
5. 6.
Pembuatan herbarium dan pengenalan jenis pohon Pembuatan laporan dan evaluasi
8 8
4 4 4 4 4 8 6 2 6 4 4 2 2
JUMLAH
170
6