SALINAN
P U T U S A N Nomor : 78/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan Dokter gigi/Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Kota Bandung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada HIKMAT PRIHADI Rd, SH. Advokat/Pengacara NM Peradi
pada Pusat
Advokasi Hukum dan Hak Azasi Manusia (PAHAM) yang beralamat di Jalan Srimahi III No. 31, Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 14 Pebruari 2011, semula sebagai “Termohon Konpensi/Penggugat Rekonvensi” sekarang sebagai “PEMBANDING”;-----------M E L A W A N TERBANDING, umur 34 tahun, Agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Kota Bandung, dalam perkara ini memberikan kuasa pada WIDIANTO SUKARNEN, SH. Advokat dari Kantor Advokat W SUKARNEN beralamat Kantor di Rumah Solusi, Jalan Srimahi No.33 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 07 Maret 2011, semula sebagai Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonvensi sekarang sebagai “TERBANDING”;----------------------------------------
PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut;--------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor : 2343/Pdt.G/2010/PA.Bdg tanggal 2 Pebruari 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Shafar 1432 Hijriyah yang amarnya berbunyi :
DALAM KONVENSI. 1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagian;---------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak 1 (satu) raj’i terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Bandung;------------------------------1
3. Menolak permohonan Pemohon selebihnya;--------------------------------------------------
DALAM REKONVENSI :-----------------------------------------------------------------------1.
Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;-------------------------------
2. Menetapkan hak Pengasuhan dan Pemeliharaan terhadap dua orang anak hasil Pernikahan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonvensi yang bernama anak 1 dan anak 2 berada pada Penggugat Rekonvensi
selaku Ibu
Kandungnya;----------3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan nafkah selama masa iddah kepada Penggugat rekonpensi perbulan sebesar Rp.1.500.000;- (satu juta lima ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan mut’ah kepada Penggugat rekonpensi sebesar Rp.10.000.000;-(sepuluh juta rupiah);------------------------------5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan nafkah/biaya terhadap kedua orang anak yang bernama anak 1 dan anak 2 perbulan sebesar Rp.2.000.000;- (Dua juta rupiah) diluar biaya kesehatan dan pendidikan sampai kedua anak tersebut dewasa dan hidup mandiri;--------------------------------6. Menyatakan gugatan Penggugat rekonpensi tidak diterima dan ditolak selebihnya;-
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 321.000,- (tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah);-----------------------------------------------------------------------------Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bandung Nomor : 2343/Pdt.G/2010/PA.Bdg, tanggal 14 Pebruari 2011 yang menyatakan bahwa Pembanding telah mengajukan upaya hukum banding atas putusan Pengadilan Agama tersebut, dan permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 18 Pebruari 2011;-----------------------------------------------Memperhatikan, bahwa untuk permohonan banding tersebut, Pembanding telah mengajukan memori banding tertanggal 11 Maret 2011 dan telah diterima dikepaniteraan Pengadilan Agama Bandung tanggal 23 Maret 2011 serta telah diberitahukan kepada pihak Terbanding tanggal 25 Maret
2011 dan atas memori
banding Pembanding tersebut Terbanding telah mengajukan Kontra memori banding. Tanggal 28 Maret 2011 dan telah diterima dikepaniteraan Pengadilan Agama Bandung tertanggal 28 Maret 2011, serta telah diberitahukan kepada pihak Pembanding tanggal 28 Maret 2011;---------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan, bahwa para pihak yang berperkara telah diberi kesempatan dengan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara
(inzage) sebelum
dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan ternyata Terbanding telah hadir 2
untuk inzage berkas akan tetapi pihak Pembanding telah tidak melakukan inzage atas perkara tersebut sebagaimana Surat Panitera Pengadilan Agama Bandung tanggal 29 Maret 2011;-------------------------------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut, secara formal harus dinyatakan dapat diterima;--------------------------------------DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama mempelajari secara saksama putusan tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama pada dasarnya sudah tepat, namun demikian Pengadilan Tinggi Agama masih menganggap
perlu
menambah pertimbangan sebagai berikut: Bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan terbukti bahwa kedua belah pihak sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun membina rumah tangga bahagia, karena antara
Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi/Terbanding dan Termohon
Konvensi Penggugat Rekonvensi/Pembanding telah berpisah selama 2 tahun;-------------Menimbang, bahwa terlepas dari apapun yang melatar belakanginya, yang tampak bahwa keduanya sudah berpisah tempat tinggal selama dua tahun, sejak bulan Januari 2009 sampai dengan sekarang maka sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor : 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, menyatakan : “Suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut telah terbukti RETAK dan PECAH dan telah memenuhi alasan cerai Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;----------------------------------------------Menimbang, bahwa walaupun Termohon konvensi/Penggugat rekonvensi/ pembanding tetap menginginkan agar Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi/ Terbanding rukun kembali dengannya, namun hal ini sulit dilaksanakan, karena yang namanya suami isteri tidak cukup hanya sepihak yang berkeinginan, tetapi harus keinginan dari kedua belah pihak;------------------------------------------------------------------
3
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam masalah perceraian ini telah mendengar keterangan pihak keluarga, yang tentunya sangat mengetahui keadaan kedua belah pihak, sehingga apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan telah memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat 2 PP Nomor : 9 Tahun 1975 jo Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, sehingga keberatan-keberatan Pembanding yang menyangkut masalah konvensi tidak dapat dibenarkan;-------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
tambahan
pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana tersebut di atas, maka putusan Hakim tingkat pertama yang telah mengabulkan permohonan talak Pemohon/Terbanding sudah tepat dan benar maka haruslah dikuatkan dan pertimbangan-pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam masalah ini diambil alih sebagai bahan pertimbangan Hakim tingkat banding dalam memutus perkara ini;-------------------------------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI Menimbang, bahwa dalam rekonpensi ini, posisi Termohon adalah sebagai Penggugat Rekonpensi sekaligus sebagai Pembanding untuk selanjutnya dalam pertimbangan ini akan disebut sebagai Penggugat Rekonpensi/Pembanding, sedang Pemohon adalah sebagai Tergugat Rekonpensi sekaligus juga sebagai Terbanding, untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat Rekonpensi/Terbanding;------------------------------Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat Rekonpensi/Pembanding pada pokoknya adalah berkaitan dengan hak pengasuhan anak, nafkah idah, uang mutah dan biaya hadlanah;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengenai nafkah iddah, maka berdasarkan Pasal 153 ayat (1) dan (2) dan Pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, bahwa dengan putusnya hubungan perkawinan antara seorang perempuan dengan suaminya, bekas isteri berkewajiban menjalani masa iddah selama 3 kali suci atau kurang-lebih 100 hari, kemudian selama masa iddah tersebut bekas suami berkewajiban memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isteri, hal ini sesuai dengan Kitab Al Fiqhu Ala Madzhabi al Arba’ah juz IV yang diambil alih menjadi pendapat Pengadilan Tinggi Agama yang berbunyi sebagai berikut :-----------------------------------------------------------
. .
4
Artinya : “Sesungguhnya nafkah iddah itu wajib atas seorang suami untuk isterinya yang ditalak raj’i, baik merdeka atau budak, yang dimaksud dengan nafkah iddah ialah apa yang berhubungan dengan makanan, pakaian dan tempat tinggal “;-------------------------Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan Pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974 dan Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, yang dapat disimpulkan bahwa besaran nafkah yang harus dibayar oleh seorang suami terhadap isterinya adalah seberapa kebutuhan riel seorang isterinya sehari-hari disesuaikan dengan kesanggupan dan kemampuan suaminya. Oleh karena itu Majelis Hakim
setelah
mempertimbangkan
dan
memperhatikan
penghasilan
Tergugat
Rekonpensi/Terbanding sebagai pegawai Negeri di Universitas Padjadjaran dengan Jabatan Kepala Sub Bagian Pendidikan yang mempunyai penghasilan Rp. 2.785.200, dalam hal ini putusan Pengadilan Agama Bandung yang telah membebani nafkah iddah kepada Tergugat Rekonpensi/Terbanding sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dinilai layak dan mencukupi bagi keperluan hidup sehari-hari selama menjalani masa iddah Penggugat rekonpensi/Pembanding sebagai mantan isteri Tergugat Rekonpensi/Terbanding oleh karena itu Hakim tingkat Banding menganggap layak nafkah iddah tersebut;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pemberian mut’ah dari Tergugat rekonpensi/Terbanding kepada Penggugat rekonpensi/Pembanding sebagaimana diputuskan oleh Pengadilan Agama
Bandung
sebesar Rp.10.000.000;00 (sepuluh juta rupiah) dalam hal ini
Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkan sebagai berikut :----------------------Menimbang, bahwa makna filosofis dari kewajiban pemberian mut’ah tersebut antara lain sebagai kompensasi akibat terputusnya rasa cinta dan hilangnya sejumlah harapan dari istri yang diceraikan, yang sudah barang tentu kesemuanya itu akan menimbulkan kerugian baik yang bersifat materiel maupun moril, dalam hal mana kerugian semacam itu tidak terelakan lagi bagi istri yang diceraikan;-----------------------Menimbang bahwa Majelis Hakim mengambil firman Allah dalam Al Qur an surat Al Baqarah ayat 241: sebagai pegangan dan pendapatnya yang bunyi ayatnya :
. Artinya :”Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaknya diberikan oleh suaminya) mut’ah menurut yang ma’ruf, sebagai kewajiban bagi orang-orang yang bertaqwa;-------Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka putusan Pengadilan Agama Bandung yang membebani uang mut’ah kepada Tergugat 5
rekonpensi/Terbanding
untuk
Penggugat
Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
rekonpensi/Pembanding
sebesar
dipandang perlu untuk diperbaiki menjadi
sebagaimana termaktub dalam amar putusan Pengadilan Tinggi Agama dibawah ini;----Menimbang, bahwa keberatan Pembanding yang berkaitan dengan kekurangan biaya nafkah terhutang, Majelis tingkat banding tidak menerima keberatan tersebut karena pertimbangan yang diambil oleh Pengadilan Agama Bandung telah tepat dan benar olah karenanya keberatan Pembanding dikesampingkan
dan mengambil alih
pertimbangan tingkat pertama menjadi pendapat dan pertimbangan tingkat banding;----Menimbang, bahwa segala pertimbangan Pengadilan Agama yang tidak diperbaiki Hakim Pengadilan Tinggi, dapat diambil alih oleh Hakim Pengadilan Tinggi Agama sebagai pertimbangannya sendiri;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Agama dapat dipertahankan dan dikuatkan dengan sekadar perbaikan amar putusan sesuai pertimbangan tersebut di atas, dengan perbaikan sedemikian rupa, sehingga secara keseluruhan amar putusan Pengadilan Agama tersebut berbunyi sebagaimana tercantum di bawah ini;-------------------------------------------------DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor : 3 tahun 2006, dan Undang-undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, untuk biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon/Terbanding dan pada tingkat banding dibebankan pada Termohon/Pembanding;-----------------------------------Mengingat segala peraturan dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;------------------------------------------------------------------MENGADILI Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Termohon/Pembanding untuk pemeriksaan pada tingkat banding dapat diterima;-------------------------------------DALAM KONPENSI. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Bandung tanggal 2 Februari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 28 Shafar 1432 H;----------------------------------------------------
6
DALAM REKONPENSI. Menguatkan
putusan Pengadilan Agama Bandung tanggal 2 Februari 2011 M.
bertepatan dengan tanggal 28 Shafar 1432 H dengan perbaikan, sehingga bunyi lengkapnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Pengugat Rekonvensi sebagian;-------------------------------2. Menetapkan hak Pengasuhan dan Pemeliharaan terhadap dua orang anak hasil pernikahan antara Penggugat rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang bernama anak 1 dan anak 2 berada pada Penggugat rekonpensi selaku Ibu kandungnya;--------------3. Menghukum Tergugat rekonpensi untuk memberikan nafkah selama masa idah kepada Penggugat rekonpensi perbulan sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Tergugat rekonpensi untuk memberikan mut’ah kepada Penggugat rekonpensi sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);------------------------5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk memberikan nafkah/biaya untuk kedua orang anak yang bernama anak 1 dan anak 2 perbulan sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah) diluar biaya kesehatan dan pendidikan sampai kedua anak tersebut dewasa dan hidup mandiri;------------------------------6. Menyatakan gugatan Penggugat rekonpensi untuk selebihnya tidak diterima;------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Membebankan kepada Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 321.000,- (tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah);--
-
Membebankan kepada Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);--------------------Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari
Rabu tanggal 11 Mei 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 7 Jumadil Tsani 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. H. E. ABD RAHMAN, SH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai Ketua Majelis, H.M SURURY YS, SH. MH. dan Drs. H SYAMSUDIN, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari itu juga dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Majelis Hakim tersebut serta dibantu oleh SETYA RINI,SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak Pembanding dan Terbanding;----------------------------------------------------------------------
7
KETUA MAJELIS, Ttd. Drs. H. E. ABD RAHMAN, SH.
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM ANGGOTA,
Ttd.
Ttd.
H.M. SURURY YS, SH. MH.
Drs. H. SYAMSUDIN, SH
PANITERA PENGGANTI Ttd. SETYA RINI, SH.
Perincianbiaya proses: 1. Materai ----------------------------Rp.
6.000.-.
2. Redaksi ----------------------------Rp.
5.000.-
3. Biaya ATK pemberkasan dll----.Rp. 139.000,Jumlah Rp. 150.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh : PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG, PANITERA
Ttd. H. TRI HARYONO, SH
8
9