PT FKS MULTI AGRO Tbk Laporan keuangan interim 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Serta untuk periode tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Tidak Diaudit Interim financial statements as of March 31, 2012 and December 31, 2011 And for three months ended March 31, 2012 and 2011 Un-Audited
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Serta untuk periode tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Daftar Isi
Laporan Posisi Keuangan
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 And for three months ended March 31, 2012 and 2011
Halaman/ Page
1-2
Table of Contents
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
6 - 60
***************************
Notes to the Financial Statements
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Serta untuk periode tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2012 and December 31, 2011 And for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan bank
2b,4,33
35.308.973
81.944.811
Cash and banks
Piutang usaha
2b,2e,5,33
248.139.065
224.136.556
Trade receivable
2f,6
700.976.508
1.491.894.957
Inventories
Uang muka pembelian
7
168.670.671
46.357.819
Advance for purchases
Pajak dibayar di muka
8,31
127.634.065
108.904.784
Prepaid taxes
Aset lancar lainnya
2g,9
22.436.472
4.108.068
Other current assets
1.303.165.754
1.957.346.995
TOTAL CURRENT ASSETS
Persediaan
JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Piutang pihak berelasi
2c,10
38.288
12.527
Aset pajak tangguhan
2q,31
-
-
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp44.466.089 pada tanggal 31 Maret 2012 (2011: Rp43.217.324) Uang muka pembelian aset Aset tidak lancar lainnya
Due from related parties Deferred tax assets Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp44.466.089 (2010: Rp43.217.324)
2h,2i,3,11,24,26, 27
62.233.748
61.603.235
12
410.400
409.700
Advances for assets purchase
2k,13
665.801
728.295
Other non-current assets
63.348.237
62.753.757
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.366.513.991
2.020.100.752
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Serta untuk periode tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2012 and December 31, 2011 And for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 December 2011 / December 31,2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
SHORT-TERM LIABILITIES
Utang bank jangka pendek
2n,14,39
421.572.626
512.791.539
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
2b,2m,15,33
450.970.911
1.092.782.962
Trade payale – third parties
Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan Liabilitas jangka pendek lainnya
803.968
1.203.138
Taxes payable
2b,17,33
19.810.927
18.672.060
Accrued expenses
2b,18
219.834.742
154.847.718
Sales advances
2.334.313
1.685.233
Other short-term liabilities
1.115.327.487
1.781.982.650
TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES
105.587
175.408
Deferred tax liabilities
4.561.426
4.161.426
Liability for post-employment benefits
4.667.013
4.336.834
TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
1.119.994.500
1.786.319.484
TOTAL LIABILITIES
48.000.000
48.000.000
Capital stock – par value of Rp 100 (in full amount) per share Authorized – 1,000,000,000 shares (in full amount) Issued and fully paid – 480,000,000 shares (in full amount)
2l,21
996.062
996.062
Additional paid-in capital
22
900.000
900.000
Appropriated
196.623.429
183.885.206
Unappropriated
246.519.491
233.781.268
TOTAL EQUITY
1.366.513.991
2.020.100.752
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
16
2b,19,33
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan paska-kerja
LONG-TERM LIABILITIES 2q,31 2o,3,35
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 100 (dalam nilai penuh per saham) Modal dasr – 1.000.000.000 saham (dalam nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor penuh – 480.000.000 saham (dalam nilai penuh) Tambahan modal setor
EQUITY
20
Retained Earnings
Saldo laba Ditentukan pengunaannya Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For years ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31, 2011
2p,23
2.137.283.641
1.222.786.440
NET SALES
2p,11,24
2.076.240.636
1.180.498.688
COST OF GOOD SOLD
61.043.005
42.287.752
GROSS PROFIT
LABA BRUTO
2p,25
(14.830.685)
(16.500.895)
Selling expenses
Beban umum dan administrasi
2p,11,26,35
(17.837.532)
(12.098.948)
General and administration expenses
Pendapatan operasi lainnya
2b,2p,11,27
Beban penjualan
Beban operasi lainnya
2b,2p,28
LABA USAHA
1.301.429
30.202.360
Other operating income
(7.918.214)
-
Other operating expenses
21.758.003
43.890.269
INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan
29
98.892
472.984
Finance income
Beban keuangan
30
(4.652.138)
(1.449.398)
Finance charges
17.204.757
42.913.855
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (4.536.355)
(10.728.464)
Current
69.821
-
Deferred
Jumlah beban pajak penghasilan
(4.466.534)
(10.728.464)
Total income tax expense
LABA BERSIH
12.738.223
32.185.391
NET INCOME
-
-
Other comprehensive income
12.738.223
32.185.391
COMPREHENSIVE INCOME
26,54
67,05
BASIC EARINGS PER SHARE (in full amount)
2q,3,31
Tangguhan
Pendapatan komprehensif lainnya LABA KOMPREHENSIF LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dalam nilai penuh)
2s,32
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Belum Penggunaannya/ Ditentukan Appropriated Penggunaannya/ Unappropriated
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
48.000.000
996.062
800.000
153.288.826
203.084.888
Balance as of January 1, 2011/ December 31, 2010
Pembentukan dana cadangan
22
-
-
-
-
-
Appropriation of retained earnings
Dividen
22
-
-
-
-
-
Dividens
-
-
-
32.285.391
32.285.391
Net income in 2011
Saldo 31 Maret 2011
48.000.000
996.062
800.000
185.574.217
235.370.279
Balance as of March 31, 2011
Saldo 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011
48.000.000
996.062
900.000
183.885.206
233.781.268
Balance as of January 1, 2012/ December 31, 2011
Laba bersih tahun 2011
Pembentukan dana cadangan
22
-
-
-
-
-
Appropriation of retained earnings
Dividen
22
-
-
-
-
-
Dividens
-
-
-
12.738.223
12.738.223
Net income in 2012
48.000.000
996.062
900.000
196.623.429
246.519.491
Balance as of March 31, 2012
Laba bersih tahun 2012 Saldo 31 Maret 2012
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS For years ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran beban pabrikasi dan usaha Pembayaran gaji, upah dan tunjangan Kas yang diperoleh (digunakan untuk) operasi
2.178.416.848
1.263.949.320
(2.047.236.453)
(1.240.897.217)
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payment to suppliers Payment for manufacturing overhead and operating expenses Payment for salaries, wages and allowance
(20.879.592)
(22.347.191)
(7.728.560)
(3.156.600)
102.572.243
(2.451.688)
Net cash used in operating activities Receipts from interest
Penerimaan bunga
98.893
472.984
Pembayaran pajak
(24.468.775)
(22.571.695)
Payment for taxes
Penerimaan (pengeluaran) operasional lainnya Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
(31.576.574)
3.986.828
46.625.787
(20.563.571)
Receipts from (payment to) other operating Net cash used in operating activities
113.636
96.000
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets
(700)
(2.031.072)
Advance for acquisition of asset
(2.155.648)
(110.575)
Acquisitions of fixed assets
(2.042.712)
(2.045.647)
Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap
11
Uang muka pembelian aset Penambahan aset tetap Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
11
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (pembayaran) pinjaman jangka pendek - bersih Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
(91.218.913)
54.211.500
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term loan
(91.218.913)
54.211.500
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
(46.635.838)
31.602.282
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
81.944.811
41.109.429
CASH AND BANKS AT BEGINNING OF YEAR
35.308.973
72.711.711
CASH AND BANK AT THE END OF YEAR
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s Establishment
PT FKS Multi Agro Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso, No. 34 tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8706.HT.01.01 TH’92 tanggal 21 Oktober 1992 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.
PT FKS Multi Agro Tbk (the Company) was established based on the notarial deed No. 34 of Raden Santoso, SH dated June 27, 1992 with the name PT Fishindo Kusuma Sejahtera Tbk. The deed of establishment was approved by The Minister of Justice in his Decision Letter No. C28706.HT.01.01TH’92 dated October 21, 1992 and was published in Supplement No. 6459 of State Gazette No. 100 dated December 15, 1992.
Berdasarkan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 20 tanggal 28 Juni 2006, nama Perusahaan berubah menjadi PT FKS Multi Agro Tbk. Akta perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 8825.
Based on the notarial deed No. 20 of Andalia Farida, SH, MH dated June 28 2006, the Company’s name was changed to PT FKS Multi Agro Tbk. The amendment of the deed has been registered to the Department of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. C19266 HT.01.04.TH.2006 dated July 3, 2006 and was published in Supplement No. 8825 of State Gazette No. 66 dated August 18, 2006.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 22 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU51428.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 19 September 2008, Tambahan No. 18266.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 22 of Andalia Farida, SH,MH dated June 27, 2008 concerning changes of the Company’s Articles to be adjusted with Law No. 40 Year 2007 about public companies and regulation in stock market. The amendment of the deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU51428.AH.01.02. Year 2008 dated August 14, 2008 and was published in Supplement No. 18266 of State Gazette No. 76 dated September 19, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perikanan, industri dan perdagangan.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises fishery sector, manufacturing and trading.
Perusahaan berkantor di Sampoerna Strategic rd Square, North Tower 3 Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan dan lokasi pabrik terletak di Muncar-Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1993.
The Company’s office is located at Sampoerna rd Strategic Square, North Tower 3 Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, South Jakarta and the factory is located in Muncar-Banyuwangi, East Java. The Company started its commercial operations since 1993.
6
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1.
GENERAL (Continued)
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
The Company has obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through letter No.4065/PM/2001 dated December 27, 2001, for its initial public offering of 80,000,000 (full amount) shares with par value of Rp 100 (full amount) per share with an offering price of Rp 125 (full amount) per share. On January 18, 2002, the Company listed all of its issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 80.000.000 (nilai penuh) saham, dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham, dengan harga penawaran Rp 125 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 18 Januari 2002, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bursa Efek Indonesia. c.
Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir
c.
Parent and Ultimate Parent PT Era Investama Cemerlang and Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapore, are the parent and ultimate parent of the Company.
PT Era Investama Cemerlang dan Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapura, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan. d.
The Company’s Public Offering
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Board of Directors and Employees As of March 31,2012 and December 31, 2011, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Extraordinary Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.17 of Andalia Farida, SH, MH dated June 24, 2011 are as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.17 tanggal 24 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Yus’an
Hiu Baron Setiawan Sumadi Bong Kong Fui Anand Kishore Bapat Kusnarto Liauw Sioe Lian
7
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Board of Directors President Director Director Director Director Director
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
2.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued)
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah Sofia Ridmarini.
Corporate secretary of the Company as of March 31,2012 and December 31, 2011 is Sofia Ridmarini.
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah Rp1.303.713 dan Rp544.100 masingmasing untuk 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011.
The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors amounted to Rp1,303,713 and Rp544,100 for 3 months ended March 31, 2012 and March 31,2011.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 236 orang dan 123 orang (tidak diaudit).
As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Company have a total of approximately 236 and permanent employees, respectively 123 (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:
The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:
a.
a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Basis of Measurements and Financial Statements Preparations
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan (Bapepam LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Seperti diungkapkan dalam catatancatatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the regulation imposed by the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam LK) No. VIII.G.7 regarding Guidelines for the Preparation of Financial Statements and Guidelines for Preparation of Financial Statements issued by Bapepam LK for manufacturing companies which offer their shares to public. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.
The financial statements for the year ended December 31, 2011 have been prepared in accordance with SFAS No.1 (Revised 2009) regarding “Presentation of Financial Statements”.
PSAK No.1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas, agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No.1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets liabilities, and short-term and long-term comparative information, consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statements of compliance.
8
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan dalam laporan keuangan.
The adoption of SFAS No.1 (Revised 2009) has not significant impact on the related disclosures in the financial statements.
Laporan keuangan telah disusun dengan dasar harga perolehan, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the statement of cash flows.
Laporan keuangan Indonesia.
The financial statements Indonesian Rupiah.
disajikan
dalam
Rupiah
b.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
presented
in
Foreign Currency Transactions and Balance
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
At financial position date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates of exchange on that date and any resulting gains and losses are credited or charged to current operations.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs tengah terakhir yang diumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahun berjalan. Kurs pada tanggal posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Exchange rates used to represent assets and liabilities denominated in foreign currencies were the closing middle rate published by Bank Indonesia for current year. At the financial position date, the exchange rates used are as follows:
2012 US$ 1 SGD 1
c.
are
The statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b.
ACCOUNTING
2011
9.180,00 7.308,63
9.068,00 6.974,33
c.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
US$ 1 SGD 1
Transactions with Related Parties Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS on the financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
9
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:
A party is considered to be related to the Company if:
a.
Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;
a.
Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; (iii) has joint control over the Company;
b.
Suatu pihak Perusahaan;
dengan
b.
The party is an associate of the Company;
c.
Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;
c.
The party is a joint venture in which the Company is a venturer;
d.
Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;
d.
The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;
e.
Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e.
The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
f.
Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f.
The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
g.
The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.
yang
berelasi
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Pengertian pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 adalah sebagai berikut:
Prior to January 1, 2011, the Company has applied SFAS No. 7, “Related Parties Disclosures”. Definition of parties who have a related parties, in accordance with SFAS No. 7 are as follows:
a.
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan induk, anak perusahaan dan perusahaan rekanan);
a.
Enterprises that through one or more intermediaries control, or are controlled by, or are under the common control of the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);
b.
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut;
b.
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals;
10
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
c.
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajemen, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
c.
Key management personnel, which refers to those persons having authority and responsibility for the planning, directing, and controlling of the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors, management, and close members of the families of such individuals.
d.
Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
d.
Enterprises in which a substantial interest in the voting rights is owned, directly or indirectly, by a person described in (iii) or (iv), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
d.
d.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.
The Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which supersede SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and SFAS No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.
PSAK No. 50 (Revisi 2006) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisikondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus.
The SFAS No. 50 (Revised 2006) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
11
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumeninstrumen tersebut.
This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2006) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, akan jika diperbolehkan dan sesuai, dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and financial assets. The available-for-sale Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
12
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statement of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required. • Loans and receivables
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
13
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
• Held-to-maturity (HTM) investments
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. • Available-for-sale (AFS) financial assets
• Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
14
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) ii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ii.
Liabilitas Keuangan
ACCOUNTING
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu Liabilitas derivatif juga dekat. diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the statement of comprehensive income. • Loans and borrowings
• Utang dan pinjaman Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
15
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) iii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) iii.
Saling hapus instrumen keuangan
v.
Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv.
ACCOUNTING
iv.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.
Biaya perolehan yang instrumen keuangan
diamortisasi
v.
dari
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
16
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) vi.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) vi.
Penurunan nilai aset keuangan
ACCOUNTING
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
• Aset keuangan dicatat sebesar perolehan yang diamortisasi.
• Financial assets carried at amortized cost.
biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
17
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah atau dialihkan kepada terealisasi Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.
18
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the statement of comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi. vii.
vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
Derecognition of financial assets and liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or
(b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut, namun telah keuangan memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
(b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
19
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. e.
f.
ACCOUNTING
e.
Piutang Usaha
Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as noncurrent assets.
Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the statements of comprehensive income.
Sebelum adopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) di tahun 2010, piutang usaha diakui pada nilai perolehan dan disajikan pada nilai estimasi kolektibilitas saldo piutang berdasarkan telaah manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode.
Prior to the adoption of Statement of Financial Accounting Standards ("SFAS") No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) in 2010, trade receivables are recognised at historical cost and are presented at their estimated recoverable value based on management's review of the status of each account at the end of the period. f.
Persediaan
Inventories Inventories are stated at the lower cost or net realizable value. Cost is determined by the average method. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode ratarata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.
20
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.
Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun. g.
g.
Biaya Dibayar di Muka
Prepaid Expenses Prepaid expenses (presented as a part of “Other Current Assets”), which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straightline method.
Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Aset Lancar Lainnya”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama biaya dengan manfaat masing-masing menggunakan metode garis lurus. h.
ACCOUNTING
h.
Aset Tetap
Fixed Assets
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya.
The Company applying SFAS No. 16 (Revised 2007) regarding “Fixed Assets”, in which the Company has chosen the cost model.
Aset tetap (kecuali tanah) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Fixed assets (except land) are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of comprehensive income as incurred.
Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Depreciation is computed as follows: Masa Manfaat/
Useful Life Metode
(tahun/ years)
Tarif/
Rate
Method
Garis lurus
20
-
Straight- line
Mesin
Saldo menurun ganda
-
10%
Double declining
Machinery
Peralatan pabrik
Saldo menurun ganda
-
25% & 50%
Double declining
Factory equipment
Kendaraan
Saldo menurun ganda
-
25%
Double declining
Vehicles
Peralatan kantor dan gudang
Saldo menurun ganda
Double declining
Office and warehouse equipment
Bangunan dan prasarana
-
25% & 50%
Buildings and improvements
Land is stated at cost and is not amortized. Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi.
21
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statements of income in the year when the assets are stop recognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.
i.
Aset Dalam Penyelesaian
k.
Construction in Progress Costs incurred are capitalised as construction in progress until such assets are put into service. When such assets are put into service, capitalised costs are transferred to fixed assets and depreciated in accordance with the applicable depreciation method. Financing costs directly attributable to a qualifying asset, including interest and foreign exchange differences, are capitalised when they arise from indebtedness incurred to finance fixed assets.
Biaya-biaya yang terjadi dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian sampai aset tersebut digunakan. Setelah aset tersebut digunakan, biaya yang terkapitalisasi ditransfer ke akun aset tetap dan disusutkan sesuai dengan metode penyusutan yang berlaku. Biaya pendanaan yang berkaitan langsung dengan aset tertentu yang memenuhi syarat, termasuk di dalamnya bunga dan selisih kurs, dikapitalisasi ketika terjadinya hutang untuk membiayai aset tetap tersebut. j.
ACCOUNTING
j.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.
At the statements of financial position date, the Company undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.
Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.
Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.
k.
Beban Tangguhan
Deferred Expense Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straightline method.
Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)
22
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) l.
Biaya Emisi Saham
n.
o.
Stock Issuance Costs Costs incurred in connection with the Company’s public offering of share (stock issuance costs) are charged to paid-in capital in excess of par value.
Biaya yang berkaitan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (biaya emisi saham) disajikan sebagai unsur pengurang saldo agio hasil emisi saham. m.
ACCOUNTING
m.
Utang Usaha
Trade Payables
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Sebelum adopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) di tahun 2010, hutang usaha diakui pada nilai perolehan.
Prior to the adoption of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) in 2010, trade payables are recognised at historical cost. n.
Pinjaman
Loans
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Loans are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the statements of income over the period of the loans using the effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Sebelum adopsi PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) di tahun 2010, pinjaman diakui pada nilai perolehan.
Prior to the adoption of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) in 2010, loans are recognised at historical cost. o.
Liabilitas Imbalan Paska Kerja
Liability for Post-Employeement Benefit
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation.
Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan tersebut adalah program imbalan pasti.
The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003. Since the Labour Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance the pension plans under the Labour Law represent defined benefit plans.
23
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, serta disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan Perusahaan sehubungan dengan program imbalan pasti ini. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The liability recognised in the statements of financial position in respect of defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date, as adjusted for unrecognised actuarial gains or losses and unrecognised past service costs. No funding has been made to the defined benefit plan. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Beban yang diakui di laporan laba rugi komprehensif termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, amortisasi biaya jasa lalu, dan keuntungan dan kerugian aktuaria. Liabilitas jasa lalu diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi rata-rata periode servis sampai imbalan menjadi vested.
Expenses charged to the statements of comprehensive income include the current service cost, interest expense, amortisation of past service cost and actuarial gains and losses. The past service liability is amortised using the straight-line method over the estimated average service period until the benefits become vested.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pension, apabila melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal neraca, maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to the pension plan, when exceeding 10% of the present value of the defined benefit at the balance sheet date, are charged or credited to statements of income over the average remaining service lives of the related employees.
p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The Company recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.
24
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) q.
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) q.
Perpajakan
ACCOUNTING
Taxation
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan waktu antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expenses are determined based on the provision taxable income for the current year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized on timing difference between assets and liabilities for commercial and taxation purpose each date of reporting. Tax benefit in the future as unused fiscal loss balance, is recognized at the possible realization of its tax benefit.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara subtansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on applicable tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Changes in tax obligation are recognized when Tax Assessment Letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
r.
Pelaporan Segmen
Segment Reporting
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.5 (Revisi 2009) mengenai Segmen Operasi. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No.5 (Revised 2009) regarding Operating Segments. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.
25
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of trading and manufacturing sector.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas bidang usaha perdagangan dan pabrikasi. s.
s.
Laba Bersih Per Saham
u.
Earning Per Share Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 480,000,000 (full amount) shares.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 480.000.000 (dalam nilai penuh) saham. t.
ACCOUNTING
t.
Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain
Adoption of Other Revised Accounting Standards
Selain standar akuntasi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan juga telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan:
Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Company also adopted the following revised accounting standards on January 1, 2011, which are considered relevant to the financial statements but did not have significant impact:
i.
PSAK No.2 (Revisi 2009): Laporan arus kas
i.
SFAS No.2 (Revised 2009): Statements of cash flows
ii.
PSAK No.8 (Revisi 2009): Peristiwa setelah periode pelaporan
ii.
SFAS No.8 (Revised 2009): Events After the Reporting Period
iii.
PSAK No.25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
iii.
SFAS No.25 (Revised 2009): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
u.
Standar Akuntansi Baru
New Accounting Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi SAK yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut:
The Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation of SFAS issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (FASB) and effective on or after January 1, 2012 are as follows:
-
PSAK No.10 (Revisi 2010) : Perubahan Kurs Mata Uang Asing
-
SFAS No.10 (Revised 2010) : The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
-
PSAK No.13 (Revisi 2011) : Properti Investasi
-
SFAS No.13 (Revised 2011) : Investment Property
-
PSAK No.16 (Revisi 2011) : Aset Tetap
-
SFAS No.16 (Revised 2011) : Fixed Assets
-
PSAK No.18 (Revisi 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
-
SFAS No.18 (Revised 2010) : Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
-
PSAK No.24 (Revisi 2010) : Imbalan Kerja
-
SFAS No.24 (Revised 2010) : Employee Benefits
Pengaruh
26
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
-
PSAK No.26 (Revisi 2011) : Biaya Pinjaman
-
SFAS No.26 (Revised 2011) : Borrowing Costs
-
PSAK No.28 (Revisi 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Kerugian
-
SFAS No.28 (Revised 2010) : Accounting for Loss Insurance
-
PSAK No.30 (Revisi 2011) : Akuntansi Guna Usaha
-
SFAS No.30 (Revised 2011) : Leases
-
PSAK No.33 (Revisi 2011) : Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Dan pengelolaan Lingkingan Hidup Pada Pertambangan Umum
-
SFAS No.33 (Revised 2011) : Strippig Activities and Environmental Management in General Mining
-
PSAK No.34 Konstruksi
Kontrak
-
SFAS No.34 (Revised 2010) : Construction Contract
-
PSAK No.36 (Revisi 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Jiwa
-
SFAS No.36 (Revised 2010) : Accounting for Life Insurance
-
PSAK No.45 (Revisi 2011) Keuangan Entitas Nirlaba
-
SFAS No.45 (Revised 2011) : Financial Reporting for Non-Profit Organizations
-
PSAK No.46 Penghasilan
Pajak
-
SFAS No.46 (Revised 2010) : Income Taxes
-
PSAK No.50 (Revisi Keuangan: Penyajian
Instrumen
-
SFAS No.50 (Revised 2010) : Financial Instruments: Presentation
-
PSAK No.53 (Revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham
-
SFAS No.53 (Revised 2010) : Share-based Payment
-
PSAK No.55 (Revisi 2011) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
-
SFAS No.55 (Revised 2011) : Financial Instruments: Recognation and Measurement
-
PSAK No.56 (Revisi 2010) : Laba per Saham
-
SFAS No.56 (Revised 2010) : Earnings per Share
-
PSAK No.60 Pengungkapan
Keuangan:
-
SFAS No.60 Disclosures
-
PSAK No.61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
-
SFAS No.61 : Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
-
PSAK No.62 : Kontrak Asuransi
-
SFAS No.62 : Insurance Contracts
-
PSAK No.63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
-
SFAS No.63 : Financial Hyperinflationary Economies
-
PSAK No.64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
-
SFAS No.64 : Exploration and Evaluation of Mineral Resources
-
ISAK No.13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri
-
Interpretation of SFAS No.13 : Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation
-
ISAK No.15 : PSAK No.24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
-
Interpretation of SFAS No.15 : The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction
(Revisi
(Revisi
:
2010)
:
: Pelaporan
2010)
2010)
Instrumen
:
:
27
:
Financial
Instruments:
Reporting
in
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
ACCOUNTING
-
ISAK No.16 : Perjanjian Konsesi Jasa
-
Interpretation of SFAS No.16 Concession Arrangements
-
ISAK No.18 : Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
-
Interpretation of SFAS No.18 : Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities
-
ISAK No.19 : Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
-
Interpretation of SFAS No.19 : Applying the Restatement Approach under SFAS 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
-
ISAK No.20 : Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya
-
Interpretation of SFAS No.20 : Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
-
ISAK No.22 : Pengungkapan
-
Interpretation of SFAS No.22 : Service Concession Arrangements: Disclosure
-
ISAK No.23 : Sewa Operasi - Insentif
-
Interpretation of SFAS No.23 : Operating Leases - Incentives
-
ISAK No.24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk legal Sewa
-
Interpretation of SFAS No.24 : Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease
-
ISAK No.25 : Hak Atas Tanah
-
Interpretation of SFAS No.25 : Rights Arising from Land
-
ISAK No.26 Melekat
-
Interpretation of SFAS No.26 : Reassessment of Embedded Derivatives
:
Perjanjian
Penilaian
Konsesi
Ulang
Jasa:
Derivatif
:
Service
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the financial statements.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements.
28
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF (Continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Liabilitas Imbalan Paska-Kerja
Liability for Post-Employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan dan umur pensiun. Hasil actual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi imbalan paska-kerja dan beban imbalan paska-kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp4.561.426 Penjelasan lebih rinci (2011: Rp4.161.426). diungkapkan dalam Catatan 35.
The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts, Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate retirement age. Actual results that differ from the assumtions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of March 31, 2011 is Rp4,561,426 (2011: Rp4,161,426). Further details are discussed in Note 35.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.
29
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF (Continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp283.486.326 (31 Desember 2011: Rp306.093.894), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp902.169.924 (31 Desember 2011: Rp1.624.333.069) (lihat Catatan 37).
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of December 31, 2011 is Rp283,486,326 (December 31, 2011: Rp306,093,894), while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of December 31, 2011 is Rp902,169,924 (December 31, 2010: Rp1,624,333,069) (see Note37).
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun berdasarkan taksiran masa manfaat ganda ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 4 – 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp62.233.748 (2010: Rp61.603.235). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of fixed assets are depreciated on a straightline and declining balance method over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 - 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets as of March 31, 2012 amounting to Rp 62,233,748 (2010: Rp61,603,235). Further details are disclosed in Note 11.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is invoiced in determining provision for coporate Income Tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
KAS DAN BANK
4. CASH AND BANKS This account consist of:
Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Kas: Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Sub-jumlah
31 Desember 2011 / December 31,2011 Cash: Rupiah
1.701.636
630.430
34.397
4.715
United States Dollar
365
349
Singapore Dollar
1.736.398
635.494
Sub-total
30
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN BANK (Lanjutan)
4. CASH AND BANKS (Continued) 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011 Bank: Rupiah
Bank: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk
10.820.552
10.682.517
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
7.590.134
4.938.099
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk
1.396.299
1.357.387
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank JP Morgan Citibank, NA PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon
132.573
135.791
79.962
96.010
12.837
70.135
41.255
66.473
Citibank, NA
3.879
4.165
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
401
615
PT Bank UOB Buana Tbk
657.360
US Dollar
Dolar Amerika Serikat PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Panin Tbk
3.502.042
30.059.968
7.141
11.355.786
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Panin Tbk
17.120
9.298.702
PT JP Morgan
PT Bank CIMB Niaga Tbk
832.792
8.081.279
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
6.512.820
3.230.798
PT Bank Central Asia Tbk
1.158.167
1.129.320
238.519
802.272
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, NA
568.722
-
Sub-jumlah
33.572.575
81.309.317
Sub-Total
Jumlah kas dan bank
35.308.973
81.944.811
Total cash and banks
PT JP Morgan
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, NA PT Bank Danamon
5.
PT Bank Panin Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank JP Morgan
Tingkat suku bunga jasa giro Rupiah dan Dolar AS berkisar antara 0,25% - 7% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.
The Rupiah and U.S. Dollar accounts bear interest at annual rates ranging from 0.25% - 7% for the years ended March 31, 2012 and 2011.
Tidak ada kas dan bank yang disimpan pada pihak berelasi.
There were no cash and banks held with the related parties.
PIUTANG USAHA
5.
TRADE RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
This account represents trade receivables due from sales to third parties from the following customers:
a.
a.
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
31
Details of trade receivable based on the customers are as follows:
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5. 31 Maret 2012 / March 31, 2012
TRADE RECEIVABLES (Continued) 31 Desember 2011 / December 31,2011 Local:
Lokal: PT Japfa Comfeed Indonesia
59.439.895
4.089.678
PT Japfa Comfeed Indonesia
PT Central Proteina Prima
30.861.891
21.287.068
PT Central Proteina Prima
PT Central Pangan Pertiwi
28.619.701
13.264.748
PT Central Pangan Pertiwi
PT Sierad Produce
19.289.942
4.550.440
PT Charoen Pokhpand Indonesia PT Panca Patriot Prima
PT Sierad Produce PT Charoen Pokhpand Indonesia
18.640.537
12.469.140
10.460.868
7.303.118
PT Multi Grain Miller
7.370.300
585.561
PT Multi Grain Miller
PT Central Pertiwi Bahari
6.095.507
17.455.390
PT Central Pertiwi Bahari
Darwan Kiswandi Farm
4.438.116
8.145.763
Darwan Kiswandi Farm
PT Citra Ina Feedmill
4.096.905
2.339.732
PT Citra Ina Feedmill
Anugerah
3.857.529
2.266.697
Anugerah
Puri Farm
2.083.850
3.667.135
Puri Farm
Abak
1.939.294
1.433.496
Abak
Tanjung Unggul Mandiri Farm
1.855.963
3.105.882
Tanjung Unggul Mandiri Farm
PT Suri Tani Pemuka
1.509.151
-
PT Suri Tani Pemuka
Aufa Farm
1.507.608
-
Aufa Farm
PT Mitra Manggalindo
1.500.536
1.737.757
PT Mitra Manggalindo
PT Great Giant Lives Stock
1.477.012
1.720.612
PT Great Giant Lives Stock
Fatoni Farm
1.409.616
886.050
Fatoni Farm
Djing Hock
1.152.768
1.461.000
Djing Hock
Joko Farm
1.036.499
652.512
Joko Farm
Broto Farm
980.631
134.460
Broto Farm
Budi Jaya Farm
913.036
954.092
Budi Jaya Farm
Rudi Farm
852.677
1.543.954
Rudi Farm
PT Heinz ABC Indonesia
806.144
1.711.243
PT Heinz ABC Indonesia
Wijaya Farm
794.940
1.085.483
Wijaya Farm
Lubianto
793.421
699.261
Lubianto
Simpo, Ibu
748.728
794.574
Simpo, Ibu
Istanto Farm
715.698
991.879
Istanto Farm
Chai
690.064
-
Kelapa Dua Farm
PT Panca Patriot Prima
Kelapa Dua Farm
688.635
822.906
Kelapa Dua Farm
PT Greenfields Indonesia
679.819
259.274
PT Greenfields Indonesia
Kirman
641.878
688.075
Kirman
Anca
633.611
554.670
Anca
Sinar Harapan
608.458
595.552
Sinar Harapan
Nanik
591.146
-
Yuli Farm
589.269
1.690.873
Yuli Farm
Tono Farm
583.850
-
Tono Farm
Wismojoyo
564.817
-
Wismojoyo
Acong Farm
535.500
875.160
Acong Farm
32
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (Continued) 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
532.660 519.950
923.073 1.070.070
Widiatno
519.414
-
Widiatno
Beny Walla
517.860
-
Beny Walla
PT Cargill Indonesia
-
15.220.454
PT Cargill Indonesia
PT Indojaya Agrinusa
-
7.608.463
PT Indojaya Agrinusa
Karang Tembok
-
6.061.469
Karang Tembok
4.118.739
PT Mabar Feed Indonesia
Honggo Kiki, Ibu
PT Mabar Feed Indonesia
Honggo Kiki, Ibu
Lily Sugiarto Farm
-
3.002.366
Lily Sugiarto Farm
Kian An
-
2.874.906
Kian An
SKES
-
2.307.425
SKES
Sami Agung
-
2.173.849
Sami Agung
Handoko
-
2.100.000
Handoko
Santius
-
1.921.633
Santius
Kawan Sejati Farm
-
1.715.010
Kawan Sejati Farm
PT Grobest Indomakmur
-
1.453.468
PT Grobest Indomakmur
PT Satwa Boga Sampurna
-
1.311.004
PT Satwa Boga Sampurna
Mercu Bali Kristian Farm Edy Karno, Ibu
1.298.750 1.148.867 1.147.475 1.132.650 1.132.469
Mercu Bali Kristian Farm Edy Karno, Ibu
Super Karya Farm
-
Super Karya Farm
Podomoro
-
1.086.270
Podomoro
Dewi Sri
-
1.010.517
Dewi Sri
Mandiri Jaya
-
938.500
Mandiri Jaya
Surya Kusuma
-
921.701
Surya Kusuma
Muntari Farm
-
879.482
Muntari Farm
Mulia, Toko
-
819.795
Mulia, Toko
Sutrisno Farm
-
807.279
Sutrisno Farm Toni Tanamal Farm
Toni Tanamal Farm
-
797.115
Mahaputra
-
786.250
Mahaputra
Rimbun Jaya
-
786.250
Rimbun Jaya
Herdi
-
781.152
Herdi
Sobat
-
772.500
Sobat
Adri Farm
-
748.800
Adri Farm
UD Janosa
-
746.340
UD Janosa
Setia Kawan
-
704.670
Setia Kawan
Mustofa
-
703.100
Mustofa
Ahok Farm
-
665.600
Ahok Farm
Ashari H
-
653.259
Ashari H
Sumber Asia Farm
-
646.740
Sumber Asia Farm
Slamet, Ibu
-
617.250
Slamet, Ibu
Jingsan
-
604.851
Jingsan
Anen
-
603.727
Anen
PT Universal Agribisnis
-
599.280
PT Universal Agribisnis
Kwee Ging Bing
-
569.720
Kwee Ging Bing
Eko Farm
-
528.735
Eko Farm
33
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (Continued) 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
PT Gold Coin Indonesia
-
527.078
PT Gold Coin Indonesia
Kariman
-
512.923
Kariman
Tatok
-
504.472
Tatok
23.993.371
22.267.826
Others (below Rp 500 million each)
248.139.065
224.136.556
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500 Juta)
Piutang usaha, bersih
b.
b. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
31 Maret 2012 / March 31, 2012
Trade receivables, net
Details of trade receivable based on currency is as follows:
31 Desember 2011 / December 31,2011 Rupiah United States Dollar
Rupiah Dolar Amerika Serikat
53.873.054 194.266.011
92.525.139 131.611.417
Jumlah
248.139.065
224.136.556
Total
Piutang usaha, bersih
248.139.065
224.136.556
Trade receivable, net
The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
223.328.985 23.459.741
44.321.633 179.744.181
Up to 1 month 1 months – 3 months
3 bulan – 6 bulan
799.103
70.742
3 months – 6 months
6 bulan – 1 tahun
225.446
-
6 months – 1 year
> 1 tahun
325.789
-
>1 year
248.139.064
224.136.556
Total
Sampai dengan 1 bulan 1 bulan – 3 bulan
Jumlah
Piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 14).
The trade receivables are pledged as collateral to shortterm loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 14).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
Management believes that the provision for impairment value is adequate to cover possible losses from the noncollection of these accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.
34
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
6. INVENTORIES
Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Barang jadi Bahan baku Bahan pembantu
Saldo akhir
7.
31 Desember 2011 / December 31,2011
695.040.211 144.441
1.486.817.295 148.802
Beginning balance Addition
5.791.856
4.928.860
Deduction
700.976.508
1.491.894.957
Ending balance
Pada tahun 2012, persediaan sejumlah Rp134.266.871 dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 14).
In 2012, inventories amounted to Rp134,266,871 is pledged as collateral to short-term loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 14).
Persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp700.696.950 dan Rp475.439.136 masing-masing pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Inventories are covered by insurance against losses from fire and earthquake with PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Zurich Insurance Indonesia with total coverage amounting to Rp700,696,950 and Rp475,439,136 as of March 31, 2012 and December 31, 2011, respectively, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that there is no need for provision of inventory obsolescence.
UANG MUKA PEMBELIAN
7.
ADVANCES FOR PURCHASES This account represents advance payments for purchase of raw materials and finished goods, as follows:
Akun ini merupakan uang muka untuk pembelian bahan baku dan barang jadi kepada:
35
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012 Enerfo Pte, Ltd. Profaith Trading Ltd
152.590.293 10.430.977
156.913 6.644.073
Enerfo PTE,LTD Profaith Trading LTD
Delong Co Inc., USA
1.485.263
3.835.803
Delong Co Inc., USA
Gavilon LLC
1.417.637
11.102.117
Gavilon LLC
505.210
-
Quadra Commodities, SA
-
18.921.442
Quadra Commodities, SA
CTG Rendered Products, USA
-
2.137.873
CTG Rendered Products, USA
Standard Commodities Australia Pty Ltd Iloura Resources, Pty Limited
-
1.609.560
-
1.155.976
Standard Commodities Australia Pty Ltd Iloura Resources, Pty Limited
Swift & Company Trade Group
-
509.574
Swift & Company Trade Group
PT Sumber Plastindo Utama
-
203.970
PT Sumber Plastindo Utama
2.241.291
80.518
Others
168.670.671
46.357.819
Total
Gokul Refoil and Solvent Ltd
Lain-lain
Jumlah
8.
31 Desember 2011 / December 31,2011
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
8.
This account represents overpaid Corporate Income Tax for the year:
Akun ini merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan badan untuk tahun: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 2012 (lihat Catatan 31) 2011 (lihat Catatan 31)
31 Desember 2011 / December 31,2011
18.729.282 108.904.783
64.937.492
2012 (see Note 31) 2011 (see Note 31)
-
43.967.292
2010 (see Note 31)
127.634.065
108.904.784
Total
2010
Jumlah
PREPAID TAXES
On April 21, 2011, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2009 No. 00089/406/09/054/11. Based on the Letter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2009 amounting to Rp 20,628,754 different recorded of prepaid tax year 2008 with repayment which has been received by the company amounting Rp 161,310 recorded as a part of Other Operating Expenses account.
Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Badan tahun 2009 No. 00089/406/09/054/11. Berdasarkan SKPLB tersebut, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Penghasilan badan tahun 2009 adalah sebesar Rp 20.628.754, selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2009 dengan restitusi yang diterima perusahaan sebesar Rp 161.310 dicatat sebagai bagian dari akun Beban Operasional Lainnya.
36
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET LANCAR LAINNYA
9.
OTHER ASSETS Other assets consist of:
Aset lancar lainnya terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Uang muka biaya ekspor impor Asuransi dibayar di muka
31 Desember 2011 / December 31,2011
20.190.728 246.958
3.264.856 92.828
Advanced cost for export import Prepaid insurance
510.845
555.182
Prepaid rent
Lain-lain
1.487.941
195.202
Others
Jumlah
22.436.472
4.108.068
Total
Sewa dibayar di muka
10. SALDO DAN BERELASI
TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK
10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balances and transactions with related parties are as follows:
31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011 Assets Due from related parties
Aset Piutang pihak berelasi - Piutang karyawan
Persentase terhadap jumlah aset
38.288
12.527
- Employee receivable
0,003%
0,01%
Percentage of total assets
The employee receivable represents loans granted to employees without interest, collateral and payment schedule. No allowance for impairment value was provided on due from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
Piutang karyawan merupakan pinjaman dalam mata uang Rupiah tanpa bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti. Manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai karena berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya.
37
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari: 2012
Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan pabrik Kendaraan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deduction
Reklasifik asi/ Reclassific ations*)
Saldo Akhir/ Ending Balance
Cost Direct Ownership 12.169.481
73.000
-
-
12.242.481
30.464.549
-
-
-
30.464.549
44.157.287 2.292.175 11.266.405
5.365 1.673.400
276.370
-
44.157.287 2.297.540 12.663.435
3.630.671
403.884
-
-
4.034.555
103.980.568
2.155.649
276.370
-
105.859.847
-
-
839.990
Construction in Progress Buildings
276.370
-
106.699.837
Total
839.990 104.820.558
2.155.649
Land Buildings and improvements Machinery Factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery Factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
10.360.159
380.807
-
-
10.740.966
24.213.934 2.046.694 4.431.059
497.158 12.643 447.177
196.098
-
24.711.093 2.059.336 4.682.138
2.165.477
107.079
-
-
2.272.556
Jumlah
43.217.323
1.444.864
196.098
-
44.466.089
Total
Nilai Buku
61.603.235
62.233.748
Net Book Value
Peralatan kantor dan gudang
38
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
11. FIXED ASSETS (Continued) 2011
Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin Peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deduction
Reklasifik asi/ Reclassific ations*)
Saldo Akhir/ Ending Balance
Cost Direct Ownership 11.901.481
-
-
268.000
12.169.481
30.379.057
85.492
-
-
30.464.549
42.450.461 2.273.177 7.430.273
1.706.826 18.997 5.278.432
1.442.300
-
44.157.287 2.292.175 11.266.405
3.139.019
494.843
3.191
-
3.630.671
97.573.468
7.584.590
1.445.491
268.000
103.980.568
Land Buildings and improvements Machinery Factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
-
839.990
-
-
839.990
Construction in Progress Buildings
97.573.468
8.424.580
1.445.491
268.000
104.820.558
Total Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery Factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
8.839.124
1.521.035
-
-
10.360.159
22.169.379 1.970.144 3.691.563
2.044.555 76.550 1.684.347
994.851
-
24.213.934 2.046.694 4.431.059
1.727.001
440.093
1.717
-
2.165.477
Jumlah
38.397.311
5.766.580
996.568
-
43.217.323
Total
Nilai Buku
59.176.157
61.603.235
Net Book Value
*) Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset.
*) Reclassification from advance for purchase of fixed assets.
Estimasi persentase penyelesaian bangunan dalam penyelesaian diperkirakan sebesar 92% akan diperkirakan akan selesai pada tahun 2012.
Estimated percentage of completion of buildings in progress as 92% and will be complete in 2012.
39
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
11. FIXED ASSETS (Continued) The details of gain on sale in fixed asset are as follows:
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Nilai buku aset yang dijual Harga jual
80.272 113.636
12.399 96.000
Net book value on sale in fixed asset Selling price
Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 27)
33.364
83.601
Gain on sale in fixed assets (see Note 27)
Depreciation charged to statements of comprehensive income were as follows:
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Pabrikasi (lihat Catatan 24) Umum dan administrasi (lihat Catatan 26) Jumlah
31 Maret 2011 / March 31,2011
602.441
710.541
842.423
625.777
Manufacturing overhead (see Note 24) General and administrative (see Note 27)
1.444.864
1.336.318
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Muncar, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 - 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several plots of land located in Muncar, East Java with right-to-build license (“Hak Guna Bangunan”), with validity expiring between 2024 - 2029. Management believes that these landrights are renewable since they were legally acquired and supported by sufficient document of ownership.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp83.455.069 dan Rp10.291.250 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Fixed assets were insured against losses from fire and earthquake by PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia with total coverage amounting to Rp83,455,069 and Rp10,291,250 in 2012 and 2011, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Maret 2012, tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp 30.911.200, (31 Desember 2011 : Rp31.292.007) dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 14).
As of March 31, 2012, land and building with net book value amounting to Rp 30,911,200 ( December 31,2011 : Rp31,292,007) is pledged as collateral to short-term bank loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 14).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.
Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of March 31, 2012 and 2011.
12. UANG MUKA PEMBELIAN ASET
12. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED ASSET This account represents advances for purchase of machinery, land, building, office equipment and factory equipment.
Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin tanah, bangunan, peralatan kantor dan peralatan pabrik.
40
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
13. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Uang jaminan sewa gedung Uang jaminan telepon
31 Desember 2011 / December 31,2011
495.733 63.000
Deposit for rent building Deposit for telephone
558.033 63.000
Uang jaminan internet
45.781
45.781
Deposit for internet
Uang jaminan tambah daya listrik
19.188
19.188
Deposit for electricity
42.099
42.293
Deferred charges – land right (net of accumulated amortization of Rp 3.601in 2012 (2011: Rp 3.407)
665.801
728.295
Total
Beban tangguhan – hak atas Tanah (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp3.601 pada tahun 2012 (2011: Rp 3.407) Jumlah
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BANK LOAN This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
PT Bank Rabobank International Indonesia
421.572.626
512.791.539
PT Bank Rabobank International Indonesia
Jumlah
421.572.626
512.791.539
Total
PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank Rabobank International Indonesia
Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia dengan jumlah maksimum USD 65.000.000 (nilai penuh). Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 4,5% - 5,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Pebruari 2012 dan diperpanjang sampai bulan Nopember 2012 (lihat Catatan 36). Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 4, 5 dan 11).
The Company get a facility of short-term loan due to PT Rabobank International Indonesia with a maximum amount of USD 65,000,000 (full amount). This loan bears interest rates at ranging from 4.5% - 5.5% per annum and will be due on February 28, 2012 and renewal until November 2012 (see Note 36). This loan secured by pledging the Company’s trade receivables, inventories, land and building (see Notes 4,5 and 11).
Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak bank apabila akan melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain:
Based on the loan agreement, the Company has to get prior written approval from the bank for the following transactions:
a.
Memperoleh pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan pihak lain, kecuali pinjaman dalam rangka kegiatan usaha normal;
a.
Obtaining new loans from other bank or financial institution, except for loans in relation to normal business activities;
b.
Bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan kewajiban lain, menjual, mengalihkan dan atau menyewakan aset yang telah dijaminkan;
b.
Acting as guarantor or pledging other liabilities, sell and or assets, diverting and or leasing the pledging assets;
41
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)
c.
Mendeklarasikan dividen lebih dari 20% laba bersih tahun lalu;
c.
Declare dividends exceeding 20% of the previous year’s net income;
d.
Merubah pemegang saham mayoritas dan/atau manajemen kunci.
d.
Change the majority management control.
15. UTANG USAHA
shareholding
and/or
15. TRADE PAYABLES The trade payables arise mainly from purchases of raw materials and finished goods for trading activities from the following suppliers:
Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku dan barang jadi yang akan diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
1.106.560
1.085.512
Quadra Commodities, SA Marubeni Grain & Oilseeds Trading Asia Pte, Ltd. Bunge Agribusiness Singapore Pte.,Ltd., Singapura PT Super Plastindo Utama
Enerfo, Pte, Ltd.
-
90.733.527
Enerfo, Pte, Ltd.
Gavillon LLC
-
2.381.659
Gavillon LLC
Wahana Plastindo
-
1.034.575
Wahana Plastindo Delong Co. Inc. USA
Quadra Commodities, SA Marubeni Grain & Oilseeds Trading Asia Pte, Ltd. Bunge Agribusiness Singapore Pte.,Ltd., Singapura PT Super Plastindo Utama
435.159.349
842.613.833
12.131.600
45.892.156
2.568.592
106.600.424
Delong Co. Inc. USA
-
799.720
Sumber Rejeki
-
511.585
Sumber Rejeki
4.810
1.129.971
Others (below Rp 150 million each)
450.970.911
1.092.782.962
Total
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 150 juta)
Jumlah
The aging schedule analysis based on the invoice date are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan umur hutang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan
199.389.728 251.581.183
363.878.700 728.904.262
Up to 1 month > 1 months
Jumlah
450.970.911
1.092.782.962
Total
The details of trade payables based on the currencies are as follows:
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
Dolar Amerika Serikat Rupiah
449.859.541 1.111.370
1.089.429.821 3.353.141
United States Dollar Rupiah
Jumlah
450.970.911
1.092.782.962
Total
42
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
There was no collateral pledged by the Company for trade payables.
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.
16. UTANG PAJAK
16. TAXES PAYABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Pasal Penghasilan Pasal 21
31 Desember 2011 / December 31,2011
212.894
171.252
Income Taxes Article 21 Article 22
Pasal 22
28.171
-
Pasal 23
99.565
388.109
Article 23
Pasal 25
-
-
Article 25
5.417
-
Article 26
Pasal 4 ayat 2
314.647
443.209
Article 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai
143.274
200.568
Value Added Tax
Jumlah
803.968
1.203.138
Total
Pasal 26
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES This account represents accrued expenses for:
Akun ini merupakan beban masih harus dibayar untuk: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
Ekspor impor Angkutan
6.933.615 4.891.856
6.428.150 4.574.291
Export import Freight
Penyimpanan dan jasa dermaga
6.001.174
4.366.165
Warehousing and forwarding
-
196.187
Fumigation
106.520
94.781
75.000
75.000
Electricity, water, telephone and facsimile Professional fees
Fumigasi Listrik, air, telepon dan faksimili Tenaga ahli Asuransi
9.294
10.416
Insurance
Lain-lain
1.793.468
2.927.070
Others
19.810.927
18.672.060
Jumlah
18. UANG MUKA PENJUALAN
18. SALES ADVANCES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 PT Universal Agri Bisnisindo PT Gold Coin Indonesia
Total
31 Desember 2011 / December 31,2011
47.354.611 28.172.291
24.006.055 11.161.135
43
PT Universal Agri Bisnisindo PT Gold Coin Indonesia
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
18. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan)
18. SALES ADVANCES (Continued) 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011
26.354.270 14.947.441
14.843.205
PT Wonokoyo Jaya Corporindo PT Cargill Indonesia
PT Wonokoyo Jaya Kusuma
9.995.032
27.094.484
PT Wonokoyo Jaya Kusuma
PT Megah Prayasa
9.439.295
750.000
PT Megah Prayasa
PT Sinta Prima Feedmill
8.621.753
-
PT Sinta Prima Feedmill Hastagraha
PT Wonokoyo Jaya Corporindo PT Cargill Indonesia
Hastagraha
6.657.968
5.239.974
Irwan
6.425.792
4.028.790
Irwan
PT New Hope Indonesia
5.472.267
2.820.508
PT New Hope Indonesia
PT Sentra Profeed Intermitra
4.223.454
2.650.000
PT Sentra Profeed Intermitra
PT Mabar Feed Indonesia
3.185.130
-
PT Mabar Feed Indonesia
Aeng Farm
3.126.000
-
Aeng Farm
Kian An
2.916.511
-
Kian An
Benyamin
2.510.120
1.617.250
Benyamin
Kotamas Yudhi
2.337.164
1.200.030
Kotamas Yudhi
PT Sabas Indonesia
2.046.420
1.017.741
PT Sabas Indonesia
SKES
2.013.371
435.075
SKES
Ibu Karno
1.913.400
889.200
Ibu Karno
Patent
1.822.715
1.239.522
Patent
Haji Enjang
1.818.350
-
Haji Enjang
Santius
1.556.591
-
Santius
PT Kim Star Nusantara
1.548.906
-
PT Kim Star Nusantara Andini Karya Makmur
Andini Karya Makmur
1.429.303
1.566.579
Maha Putra
1.358.350
1.225.237
Maha Putra
Toko Panam
1.233.562
-
Toko Panam Sumber Makmur
Sumber Makmur
1.128.020
617.860
Robin
1.056.000
930.950
Robin
990.970
960.431
Sri Rejeki Farm
Sri Rejeki Farm San
981.090
-
San
Aguan Farm
879.789
10.817
Aguan Farm
Pratama
804.046
-
Pratama
Krisnadi Talar
790.575
640.400
Krisnadi Talar
Ahok
778.823
776.250
Ahok
Mercu Bali
771.900
1.617.150
Mercu Bali
Laysun
755.900
-
Laysun
Lubuk Jaya
669.825
517.500
Lubuk Jaya
Rohidi
654.875
-
Rohidi
Depot Kacang
581.000
-
Depot Kacang
Go Ing Tjiong
563.995
1.442.076
Go Ing Tjiong
Asen
544.779
-
Asen
-
27.345.756
PT Sierad Produce, Tbk
Bumi Agung
-
2.537.093
Bumi Agung
PT Welgro Feedmill Indonesia
-
1.882.665
PT Welgro Feedmill Indonesia
PT Sierad Produce, Tbk
Aliang Farm
-
1.863.094
Aliang Farm
Tunggal Jaya
-
1.545.000
Tunggal Jaya
Iwan Farm
-
1.362.164
Iwan Farm
Ibu Happy
-
617.971
Ibu Happy
Rimbun Jaya
-
514.840
Rimbun Jaya
Lengpo
-
480.700
Lengpo
Coti Lampung
-
450.000
Coti Lampung
44
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
18. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan)
18. SALES ADVANCES (Continued) 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Desember 2011 / December 31,2011 -
449.099 418.500
Marbun Susan
9.403.088
6.082.617
Lain-lain
219.834.742
154.847.718
Total
Marbun Susan Lain-lain
Jumlah
19. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
19. OTHER SHORT-TERM LIABILITIES This account mainly represents customer’s security deposit related to sales and others liabilities.
Akun ini terutama merupakan jaminan pelanggan yang diberikan sehubungan dengan penjualan dan hutang lainnya
20. MODAL SAHAM
20. CAPITAL STOCK The Company’s stockholders as of March 31, 2012 and December 31, 2011, based on the report prepared by PT Bhakti Share Registrar, a Securities Administration Agency, are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Bhakti Share Registrar, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
Pemegang saham
Presentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Jumlah/ Amount
Stockholders
350.000
35.000.000
PT Era Investama Cemerlang
10,42
50.000
5.000.000
16,67
80.000
8.000.000
PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
480.000
48.000.000
Total
PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
72,92
Jumlah
100,00
45
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan)
20. CAPITAL STOCK (Continued) 31 Desember 2011
Pemegang saham
Presentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Jumlah/ Amount
Stockholders
PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
72,92
350.000
35.000.000
PT Era Investama Cemerlang
10,42
50.000
5.000.000
16,67
80.000
8.000.000
PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Jumlah
100,00
480.000
48.000.000
Total
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2012 and December 31,2011 this account consists of:
Agio Saham
Additional Paid-in Capital
Agio saham dari penawaran umum saham perdana merupakan selisih antara harga penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 2002 di atas nilai nominalnya.
Additional paid-in capital from initial public offering of shares represents the difference between offering price with the par value per share in connection with the shares offered to public in 2002.
Biaya Emisi Saham
Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penawaran saham perdana yang dilakukan pada tahun 2002.
Stock issuance costs represent expenses incurred in connection with the initial public offering of shares in 2002.
22. SALDO LABA
22. RETAINED EARNINGS Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on June 24, 2011, as notarized by notarial deed No. 18 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated June 24, 2011, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2010 net income for the following purposes:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni 2011 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.18 tanggal 24 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 untuk tujuan sebagai berikut :
a. Pendeklarasian dividen tunai sebesar Rp4.800.000 atau sebesar Rp10 (nilai penuh) setiap saham
b.
Pembentukan dana cadangan sebesar Rp100.000.
46
a
Declaration of cash dividends amounting Rp4,800,000 or Rp10 (full amount) per share.
to
b
Appropriation of retained earnings amounting to Rp 100,000.
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENJUALAN BERSIH
23. NET SALES The details of net sales are classified based on the Company’s main activities, which are as follows:
Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Perdagangan Pabrikasi
2.129.645.550 7.638.091
1.216.798.697 5.987.743
Trading Manufacturing
Jumlah
2.137.283.641
1.222.786.440
Total
Pada tahun 2012, Penjualan kepada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk sebesar Rp211.440.448 dan PT Sierad Produce Tbk sebesar Rp144.843.120 melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
In 2011, sales to PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk amounting to Rp211,440,448 and PT Sierad Produce Tbk amounting to Rp144,843,120 exceeding 10% from total net sales.
Pada tahun 2011, Penjualan kepada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk sebesar Rp948.196.260 melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
In 2011, sales to PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk amounting to Rp948,196,260 exceeding 10% from total net sales.
Seluruh penjualan yang dilakukan penjualan kepada pihak ketiga.
All of these sales were made to third parties.
merupakan
24. BEBAN POKOK PENJUALAN
24. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Persediaan awal bahan baku Pembelian bersih
148.802 787.139
Persediaan akhir bahan baku
(144.441)
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung
15.038 7.728
Raw materials – beginning Net purchases
(1.198)
Raw materials – ending
21.568
791.500
37.491
76.263
Raw material used Direct labor
Manufacturing overhead:
Beban pabrikasi: 710.541
Depreciation (see Note 11)
146.180
35.705
Supporting materials, tanks and drums
272.844
298.846
Salaries and employee benefits
-
-
Freight
142.097
45.929
Electricity, telephone and water
Tenaga kerja tidak langsung
28.791
29.271
Indirect labor
Perbaikan dan pemeliharaan
34.074
17.385
Repair and maintenance
Asuransi
4.611
17.743
Insurance
Laboratorium
1.762
1.302
Laboratory
Lain-lain
5.738
27.851
Others
1.238.538
1.184.573
Penyusutan (lihat Catatan 11)
602.441
Bahan pembantu, tangki dan drum Gaji dan kesejahteraan karyawan Ongkos angkut Listrik, telepon dan air
Jumlah beban pabrikasi
47
Total manufacturing overhead
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
24. COST OF GOODS SOLD (Continued)
31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
2.106.301
1.243.633
Total manufacturing cost
Persediaan awal barang jadi
1.486.817.295
685.460.940
Finished goods – beginning
Pembelian bersih
1.272.712.218
1.238.955.369
Net purchases
9.645.033
2.817.961
Bags and other cost
Persediaan akhir barang jadi
(695.040.211)
(747.979.214)
Finished goods – ending
Beban pokok penjualan
2.076.240.636
1.180.498.688
Cost of goods sold
Jumlah biaya produksi
Beban karung dan lain-lain
The detail of supplier with transaction exceeded 10% of the Company’s total net purchases while current year, which are as follows:
Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Quadra Commodities, SA Enerfo, Pte, Ltd
31 Maret 2011 / March 31,2011 Quadra Commodities, SA Enerfo, Pte, Ltd
685.582.358 412.751.083
386.047.471 -
Gavilon LLC
41.887.796
-
Gavilon LLC
Profaith Trading Ltd
30.905.024
-
Profaith Trading Ltd
Bunge Agribusiness Singapore Pte, Ltd. Toepfer International
28.817.438
-
-
214.786.884
Bunge Agribusiness Singapore Pte, Ltd. Toepfer International
AWB (Geneva) SA, Swiss
-
258.468.736
AWB (Geneva) SA, Swiss
Concordia Agritrading, Pte, Ltd
-
132.534.477
Concordia Agritrading, Pte, Ltd
1.199.943.699
991.837.568
Total
Jumlah
Seluruh pembelian yang pembelian dari pihak ketiga.
dilakukan
All of the purchases were made from third parties.
merupakan
25. BEBAN PENJUALAN
25. SELLING EXPENSES The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Ongkos angkut Upah
11.568.550 1.859.883
15.812.249 607.820
Freight Wages
Klaim dan retur
1.361.098
80.826
Claims and retur
41.154
-
Export charges
14.830.685
16.500.895
Total
Biaya ekspor
Jumlah
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSIVE The details of general and administrative expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
48
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012 Sewa Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 35) Penyusutan (lihat Catatan 11) Transportasi dan perjalanan dinas
31 Maret 2011 / March 31,2011
8.930.602
7.689.643
5.567.041
2.220.662
842.423
625.777
351.227
252.418
Listrik, air, telepon dan faksimili Sumbangan, perjamuan dan perijinan
459.260 382.899
229.245 189.662
Administrasi bank
148.138
58.682
Rental Salaries and employee benefits (see Note 35) Depreciation (see Note 11) Transportation and travelling Electricity, water, telephone and facsimile Donations, entertainment and licenses Bank administration charges Office supplies, printing and photocopy
Perlengkapan kantor, cetakan dan fotokopi Asuransi
112.086 123.126
67.402
Insurance
Pemeliharaan dan perbaikan
311.551
94.799
Repair and maintenance
69.619
4.000
92.745
Professional fees
Fumigasi
101.549
132.765
Fumigation
Lain-lain
503.630
375.529
Others
17.837.532
12.098.948
Total
Tenaga ahli
Jumlah
27. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
27. OTHER OPERATING INCOME The details of other operating income are as follows:
Rincian pendapatan operasional lainnya adalah sebagai berikut 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Komisi, penalti dan klaim Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 11) Pendapatan sewa
33.364
83.601
31.818
64.276
Commission, penalty and claims Gain on sale of fixed assets (see Note 11) Rental income
-
466.347 28.651.054
Handling fee Gain on foreign exchanget – net
414.903
385.826
Others
1.301.429
30.202.361
Total
821.344
Jasa bongkaran, curah dan bagging Laba selisih kurs Lain-lain
Jumlah
31 Maret 2011 / March 31,2011 551.257
28. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
28. OTHER OPERATING EXPENSES The details of other operating expenses are as follows:
Rincian beban operasional lainnya adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Rugi selisih kurs Beban pajak
7.881.853 36.361
-
Loss on foreign exchange - net Tax expenses
Jumlah
7.918.214
-
Total
49
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
29. PENDAPATAN KEUANGAN
29. FINANCE INCOME This account represents interest income.
Akun ini merupakan pendapatan dari jasa giro.
30. BEBAN KEUANGAN
30. FINANCE CHARGES The details of finance charges are as follows:
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Beban bunga dari utang bank
4.652.138
1.449.398
Interest expenses from bank loans
Jumlah
4.652.138
1.449.398
Total
31. TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
31. PROVISION FOR INCOME TAX The computation of current tax are as follows:
Perhitungan pajak kini sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012
31 Maret 2011 / March 31,2011
Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Koreksi fiskal
17.204.757 940.664
42.913.855 -
Income before income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income Fiscal correction
Laba kena pajak
18.145.421
42.913.855
Taxable income
The computation of the provision for Income Tax and the estimated claim for tax refund are as follows:
Perhitungan taksiran Pajak Penghasilan dan taksiran tagihan Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Laba kena pajak Taksiran pajak penghasilan Pajak penghasilan dibayar di muka
Taksiran tagihan Pajak Penghasilan (lihat Catatan 8)
31 Maret 2011 / March 31,2011
8.329.961
42.913.855
Taxable Income
4.536.355
10.728.464
Provision for Income Tax
23.265.637
21.760.899
Prepayments of Income Tax
(18.729.282)
(11.032.435)
Estimated claim for tax refund (see Note 8)
The details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
50
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012 / March 31, 2012 Aset pajak tangguhan Imbalan paska kerja
31 Desember 2011/ December 31,2011
1.140.356
1.040.356
(1.245.943)
(1.215.764)
Deferred tax assets Post employment benefits
Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap
Deferred tax liability Depreciation of fixed assets
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
(105.587)
(175.408)
Deferred tax assets (liabilities)
Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.
The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.
Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.
Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
32. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share are computed as follows:
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi komprehensif Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar*) Laba bersih per saham dasar
*)
31 Maret 2011/ March 31,2011
12.738.223
32.185.391
Net income based on the statements of comprehensive income
480.000
480.000
Total weighted average number of shares outstanding*)
26,54
67,05
Basic earnings per share
*) Up to the statements of financial position date, the Company has no potential dilution shares.
Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
33. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY As of March 31, 2012 and 2011, the Company’s assets and liabilities denominated in foreign currency are as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:
51
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2012/ March 31,2012 Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset: Kas dan bank Piutang usaha Liabilitas: Utang usaha Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka pendek
31 Desember 2011/ December 31,2011
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent Assets: Cash and banks
US$ SGD
1,340 0,05
12.302.997 365
US$ SGD
7,054 0,05
63.962.841 349
US$
21,161
194.266.011
US$
14,514
131.611.417
US$ US$
49,004 756
449.859.541 6.942.909
US$ US$
120,095 97
1,089,429,821 879,599
Liabilities: Trade payable Accrued expenses
US$
45,922
421.572.626
US$
56,549
512,791,539
Short-term liabilities
1,407,526,352
Liabilities - net
Liabilitas – bersih
671.805.703
Trade receivables
Management does not hedge foreign currency liabilities since the liabilities will be paid or realized in the short term.
Manajemen tidak melakukan kontrak lindung nilai atas liabilitas dalam mata uang asing karena liabilitas dalam mata uang asing yang terjadi akan dilunasi atau terealisasi dalam jangka waktu pendek.
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION The Company’s business segment information are as follows:
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut: 2012 Perdagangan/ Trading
Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total
2.129.645.550 2.069.627.190
7.638.091 6.613.446
2.137.283.641 2.076.240.636
Net sales Cost of goods sold
60.018.360
1.024.645
61.043.005
Gross profit
(14.662.930) (17.769.856)
(167.755) (67.676)
(14.830.685) (17.837.532)
Pendaparan operasi lainnya Beban operasi lainnya
1.243.863 (7.918.214)
57.567 (0,1)
1.301.430 (7.918.214)
Selling expenses General and administration expenses Other operating income Other operating expenses
Laba usaha
20.911.223
846.780
21.758.003
Income from operations
Pendapatan keuangan Beban keuangan
98.784 (4.652.138)
108 -
98.892 (4.652.138)
Finance income Finance charges
Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
16.357.869
846.888
17.204.757
Income before income tax benefit (expenses)
Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan Beban umum dan administrasi
52
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2012
Perdagangan/ Trading
Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total Income tax expenses (benefit)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan
(4.536.355) 69.821
Current Deferred
Laba bersih
12.738.223
Net income
Aset segmen
1.324.684.944
41.829.047
1.366.513.991
Segment assets
Liabilitas segmen
1.119.619.591
374.909
1.119.994.500
Segment liabilities
2011 Perdagangan/ Trading
Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total
1.216.798.697 1.174.835.401
5.987.743 5.663.287
1.222.786.440 1.180.498.688
Net sales Cost of goods sold
41.963.296
324.456
42.287.752
Gross profit
(16.418.564) (12.070.471)
(82.331) (28.477)
(16.500.895) (12.098.948)
Pendaparan operasi lainnya Beban operasi lainnya
29.753.501 -
448.859 -
30.202.360 -
Selling expenses General and administration expenses Other operating income Other operating expenses
Laba usaha
43.227.762
662.507
43.890.269
Income from operations
Pendapatan keuangan Beban keuangan
472.904 (1.449.398)
80 -
472.984 (1.449.398)
Finance income Finance charges
Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
42.251.268
662.587
42.913.855
Income before income tax benefit (expenses)
Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Income tax expenses (benefit)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan Laba bersih
(10.728.464) -
Current Deferred
32.185.391
Net income
Aset segmen
1.229.394.375
52.428.360
1.281.822.735
Segment assets
Liabilitas segmen
1.046.340.208
212.247
1.046.552.455
Segment liabilities
53
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
35. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA
35. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2011 and 2010 based on the actuary calculations, which was most recently performed on February 29, 2012 and February 17, 2011 by PT Dian Artha Tama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” under the following assumptions:
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya pada tanggal 29 Pebruari 2012 dan 17 Pebruari 2011 dengan metode “Projected Unit Credit” dan asumsiasumsi sebagai berikut : 2011 Tingkat diskonto Tingkat kematian
Tingkat kenaikkan upah (gaji) Usia pensiun
6% pertahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980 5% pertahun 55 tahun
2010 8% pertahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980 5% pertahun 55 tahun
Salary increment rate Pensiun age
The change of liabilites for post employment benefits for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Perubahan liabilitas imbalan paska kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 / March 31, 2012 Saldo awal periode
Discount rate Mortality rate
31 Desember 2011/ December 31,2011 Beginning balance of the period
4.161.426
2.553.299
Penambahan periode berjalan
400.000
1.617.814
Addition in current period
Pembayaran periode berjalan
-
(9.687)
Payment in current period
4.561.426
4.161.426
Ending balance of the period
Saldo akhir periode
36. PERJANJIAN-PERJANJIAN
36. AGREEMENTS
a.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor sampoerna strategic square yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dengan PT Buana Sakti. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar US$ 13,50 (nilai penuh) per meter persegi semi gross per bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 September 2012. Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
a.
The Company entered into a office room rental agreement, located on Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta with PT Buana Sakti. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of US$ 13.50 (full amount) per semigross square meter. This agreement is valid until September 6, 2012. Rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statement of comprehensive income.
b.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan gudang yang terletak di Jalan Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp 14.400 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 15 Mei 2013. Dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya – pendapatan sewa” pada laporan laba rugi komprehensif.
b.
On January 1, 2012, the Company entered into a warehouse room rental agreement, located on Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang, with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be received a rental income Rp 14,400 (full amount) per Metric Ton per month, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until May 15, 2013. Rental income are recorded as part of account “Others Operating Income – rental income” on statements of comprehensive income.
c. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Mayjen S. Parman KM. 13 Pelabuhan Cigading - Cilegon dengan PT Sentral
c.
On January 1, 2010, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Mayjen S. Parman KM. 13, Pelabuhan Cigading Cilegon, with PT Sentral Grain Terminal. Based on
54
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp 14,400 (full amount) per Metric Ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2013 and can be extended upon agreement of both parties. Rental expenses are recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statements of comprehensive income.
Grain Terminal. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 14.400 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2013 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif. d.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas bersama dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mendapatkan fasilitas treasury, fasilitas mata uang asing dan fasilitas security for sanctioned. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Juli 2011 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.
d.
On August 16, 2010, the Company entered into extention facility together with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Based on the agreement, the Company obtained treasury facility, foreign currencies facility and facility security for sanctioned. This agreement is valid until July 31, 2011 and can be extended upon agreement of both parties.
e.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp16.500 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2012. Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
e.
The Company entered into a building rental agreement, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Teluk Intan. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp16,500 (full amount) per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statement of comprehensive income.
f.
Pada tanggal 9 September 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp100.000 per tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Oktober 2012. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya - penghasilan sewa“ pada laporan laba rugi komprehensif.
g.
Pada tanggal 2 Pebruari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang dan mesin pengering yang terletak di Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa gudang sebesar Rp14.400 (nilai penuh) dan sewa mesin sebesar Rp25.000 (nilai penuh) per metrik ton dihitung dari saldo awal setiap bulannya. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 2 Pebruari 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
g.
On February 2, 2010, the Company entered into a warehouse and dryer machine rental agreement, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp14,400 (full amount) per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month.This agreement is valid until February 2, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
h.
Pada tanggal 29 April 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Surabaya dengan Tony Solimro. Berdasarkan perjanjian tersebut,
h.
On April 29, 2011, the Company entered into a building rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, Surabaya with Tony Solimro. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp88,704
f.
55
On September 9, 2011, the Company entered into a room rental agreement, located on Jalan Suryopranoto No. 11 G with PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Based on the agreement the Company will be received a rental income of Rp100,000 per year. This agreement is valid until October 9, 2012. Rental income recorded as part of account “Rental Income” in Other Income on statement of comprehensive income.
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) per month. This agreement is valid until May 5, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp88.704 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif. i.
Pada tanggal 14 Juni 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang B, Jalan Romokalisari Industri Raya II/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp378.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 9 Juli 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif..
i.
On June 14, 2011, the Company entered into a building rental agreement, located on Warehouse B Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya II/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp378,000 per year. This agreement is valid until July 9, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
j.
Pada tanggal 29 April 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang E & F Jalan Romokalisari Industri Raya II/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp851.995 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 19 Mei 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
j.
On April 29, 2011, the Company entered into a building rental agreement, located on Warehouse E & F Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya II/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp851,995 per year. This agreement is valid until May 19, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
k.
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo no.61, Surabaya dengan Tony Solimro. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 14 Juli 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
k.
On July 1, 2011, the Company entered into a building rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.61, Surabaya with Tony Solimro. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
l.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa mesin sebesar Rp3.900.000. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
l.
The Company entered into agreement for handling machinery rental, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp3,900,000. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
m.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp50.000 per tahun . Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
m.
The Company entered into agreement for office space rental, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp50,000 a year. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
n.
Pada tanggal 22 Pebruari 2012, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 Nopember 2012.
n.
On February 22, 2012, the Company enter into extention facility of short term debt with PT Rabobank International Indonesia. This loan will be due on November 3, 2012.
56
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. INSTRUMEN KEUANGAN
37. FINANCIAL INSTRUMENT The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements:
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan keuangan:
31 Maret 2012/ March 31, 2012 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan
Financial Assets Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank Piutang usaha – bersih Piutang pihak berelasi
Jumlah aset keuangan
35.308.973
35.308.973
Cash and banks
248.139.065
248.139.065
Trade receivable – net
38.288
38.288
Due from related parties
283.486.326
283.486.326
Total financial assets
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi
Short-term loan
Pinjaman jangka pendek
421.572.626
421.572.626
Utang usaha
450.970.911
450.970.911
Trade payable
19.810.927
19.810.927
Accrued expenses
892.354.464
892.354.464
Total financial liabilities
Beban masih harus dibayar
Jumlah liabilitas keuangan
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset Keuangan
Financial Assets Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank Piutang usaha – bersih Piutang pihak berelasi
Jumlah aset keuangan
81.944.811
81.944.811
Cash and banks
224.136.556
224.136.556
Trade receivable – net
12.527
12.527
Due from related parties
306.093.894
306.093.894
Total financial assets
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi Pinjaman jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar
Jumlah liabilitas keuangan
Short-term loan
512.791.539
512.791.539
1.092.782.962
1.092.782.962
Trade payable
18.672.060
18.672.060
Accrued expenses
1.624.246.561
1.624.246.561
Total financial liabilities
57
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
38.
37. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang usaha – bersih, piutang pihak berelasi, utang usaha dan beban masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and banks, trade receivable – net, due from related parties, trade payables and accrued expenses, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.
Nilai wajar dari pinjaman jangka pendek mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.
The fair value of short-term loan approximates its carrying amounts because the interest rate is frequently reprised.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.
Foreign exchange rate risk
Risiko perubahan kurs mata uang asing
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. This risk primarily related to import purchases in foreign currency. The Company mitigated this risk by natural hedging process. For all import payables in foreign currency, corresponding sales to customers are denominated in the same currency. As such, payments can either be received directly in the foreign currency and or in equivalent rupiah prevailing at that time payment is received.
Risiko perubahan kurs mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko ini terutama terkait dengan pembelian impor yang dilakukan dalam mata uang asing. Perusahaan mengatasi risiko ini melalui proses natural hedging. Untuk seluruh hutang impor dalam mata uang asing, penjualan kepada pelanggan dilakukan dengan mata uang yang sama. Dengan demikian, pembayaran dapat dilakukan langsung dalam mata uang asing dan atau dalam mata uang rupiah yang setara pada saat pembayaran diterima.
Credit risk
Risiko kredit
Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada Risiko kredit dikendalikan melalui pelanggan. pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.
58
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2012 and December 31, 2011 and for three months ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.
Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.
Liquidity risk
Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.
The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and banks deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.
Seluruh liabilitas keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
All financial liabilities at March 31,2012 and December 31, 2011, will mature within 1 year.
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN .
39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD The company entered into a warehouse room rental agreement, located on Jalan Gatot subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged on monthly rental fee of Rp14,400 (full amount) per Metric Ton per month, calculated based on the beginning inventory balance of the month. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa bangunan yang terletak di jalan Gatot Subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp14.400 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
40. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENT The financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on March 31, 2012.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2012.
59