PT FKS MULTI AGRO Tbk Laporan keuangan interim 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk periode tiga bulan yang berakhir Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
Interim financial statements as of March 31,2013 and December 31,2012 And for three months ended March 31,2013 and 2012 Un-Audited
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012
Daftar Isi
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM FINANCIAL STATEMENTS As of March 31,2013 and December 31,2012 And For Three Months Ended March 31,2013 and 2012
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Statement of Director
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan
Table of Contents
Independent Auditors’ Report 1-2
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
6 – 63
***************************
Notes to the Financial Statements
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of March 31,2013 and December 31,2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Maret 2013 / March 31,2013
31 Desember 2012 / December 31,2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 2b,2d,4,34 2b,2e,5,15 34
14.529.540
9.332.509
Cash and cash equivalent
42.920.789
34.364.759
Trade receivables – third parties
34
20.996
13.346
Other receivables – third parties
2f,6,15
144.051.310
181.026.585
Inventories
Uang muka pembelian
7
14.701.244
548.730
Advance for purchases
Pajak dibayar di muka
8,32
23.601.931
19.583.132
Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka
2g,9
202.232
186.593
Prepaid expenses
10
3.489.156
4.692.948
Other current assets
243.517.198
249.748.602
TOTAL CURRENT ASSETS
2q,32
73.107
56.247
2h,2i,12, 15,25,27 28
6.729.048
6.660.204
Deferred tax assets Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD5.671.137 in 2013 (2012: USD5.570.846)
Piutang usaha – pihak ketiga Piutang lain-lain – pihak ketiga Persediaan
Aset lancar lainnya JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD5.671.137 pada periode 2013 (2012: USD5.570.846)
Uang muka pembelian aset Aset tidak lancar lainnya
NON-CURRENT ASSETS
13
67.582
51.567
Advance for asset purchase
2k,14
74.960
109.815
Other non-current assets
6.944.697
6.877.833
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
250.461.895
256.626.435
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM (Lanjutan) 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of March 31,2013 and December 31,2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Maret 2013 / March 31,2013
31 Desember 2012/ December 31,2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Utang pajak Beban akrual
SHORT-TERM LIABILITIES 2b,2n,5,6, 12,15,34 2b,2m,16, 34 17
78.220.000
60.481.819
Short-term bank loans
76.355.204
101.565.978
Trade payables – third parties
104.237
143.438
Taxes payable Accrued expenses
2b,18,34
1.270.960
915.981
Uang muka penjualan
2b,19
46.528.671
57.568.814
Sales advance
Liabilitas jangka pendek lainnya
2b,20
492.233
682.322
Other short-term liabilities
202.971.305
221.358.352
TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES
2c, 11
10.000.000
-
2o,36
915.584
812.693
10.915.584
812.693
LONG-TERM LIABILITIES Shareholder’s loan Liability for post-employment benefits TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
213.886.889
222.171.045
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman pemegang saham Liabilitas imbalan paska-kerja JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham
EQUITY Capital stock – par value of Rp100 per share Authorized – 1,000,000,000 shares
Modal dasar – 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 480.000.000 saham Tambahan modal setor Saldo laba Ditentukan pengunaannya
21
6.120.561
6.120.561
2l,22 23
95.775
95.775
507.236
507.236
Additional paid-in capital Retained Earnings Appropriated
29.851.434
27.731.818
Unappropriated
36.575.006
34.455.390
TOTAL EQUITY
250.461.895
256.626.435
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS
JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS
Issued and fully paid – 480,000,000 shares
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For Three Months Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
31 Maret 2013/ March 31, 2013
2p,24
313.140.823
234.900.076
NET SALES
2p,11,12,25
(303.730.240)
(227.589.037)
COST OF GOODS SOLD
9.410.583
7.311.039
GROSS PROFIT
2p,26
(1.508.627)
(1.630.834)
Selling expenses General and administrative expenses
LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
31 Maret 2012/ March 31, 2012
2p,12,27
(2.764.347)
(1.959.913)
2b,2p,12,28
87.855
354.443
Other operating income
2b,2p,29
(1.467.353)
(3.968)
Other operating expenses
3.758.111
4.070.767
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA Pendapatan keuangan
30
19.746
10.856
Finance income
Beban keuangan
31
(929.582)
(510.395)
Finance charges
2.848.275
3.571.228
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Kini Tangguhan
(745.519) 16.860
(918.640) 7.686
Current Deferred
Jumlah beban pajak penghasilan
(728.659)
(910.954)
Total income tax expense
LABA BERSIH
2.119.616
2.660.274
NET INCOME
-
-
Other comprehensive income
2.119.616
2.660.274
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
2.119.616
2.660.274
NET INCOME AND COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE ENTITY
0.004
0.005
BASIC AND DILUTED EARINGS PER SHARE
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2q,32
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Pendapatan komprehensif lainnya JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
LABA BERSIH DAN LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
2t,33
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 Dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For Three Months Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Saldo Laba / Retained Earnings Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
6.120.561
95.775
95.627
17.643.624
23.955.587
Balance as of January 1, 2012/ December 31, 2011
Pembentukan dana cadangan
23
-
-
-
-
-
Appropriation of retained earnings
Dividen
23
-
-
-
-
-
Dividends
-
-
-
1.580.298
1.580.298
Comprehensive income in 2012 Balance as of March 31,2012
6.120.561
95.775
95.627
19.223.922
25.535.885
-
-
Laba komprehensif tahun 2012 Saldo 31 Maret 2012 Saldo 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 Pembentukan dana cadangan
23
Dividen
23
Laba komprehensif tahun 2013
Saldo 31 Maret 2013
Balance as of January 31, 2013/ December 31, 2012 Appropriation of retained earnings
6.120.561 -
95.775 -
507.236 -
27.731.818 -
34.455.390 -
Dividends
-
-
-
2.119.616
2.119.616
Comprehensive income in 2013
6.120.561
95.775
507.236
29.851.434
36.575.006
Balance as of March 31, 2013
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS For Period Three Months Ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Maret 2012/ March 31, 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan
293.545.185
239.553.335
Receipt from customers
(297.232.028)
(222.050.800)
(6.828.947)
(5.885.824)
Pembayaran gaji, upah dan tunjangan
(1.154.755)
(848.942)
Payment to suppliers Payment for manufacturing overhead and operating expenses Payment for salaries, wages and allowance
Kas yang diperoleh (digunakan untuk) operasi
(11.670.546)
10.767.769
Net cash used in operating activities
Pembayaran kepada pemasok Pembayaran beban pabrikasi dan usaha
Penerimaan bunga
19.746
10.856
Receipt from interest
Pembayaran pajak
(4.907.755)
(2.556.842)
Pengeluaran operasional lainnya Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
(5.767.818)
(2.562.420)
(22.326.375)
5.659.363
Payment for taxes Payment for other operating expenses Net cash used for operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES 12
Uang muka pembelian aset Penambahan aset tetap Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
12
34.461
12.379
Proceeds from sale of fixed assets
(16.015)
(50)
Advance for acquisition of asset
(233.222)
(235.471)
(214.776)
(223.143)
Acquisition of fixed assets Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan pinjaman jangka pendek
17.738.181
(10.626.630)
Proceeds from short-term loan
Penambahan pinjaman jangka panjang Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
10.000.000
-
27.738.181
(10.626.630)
Proceeds from long-term loan Net cash provided by financing activities
5.197.031
(5.190.410)
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
9.332.509
9.036.702
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
14.529.540
3.846.292
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s Establishment
PT FKS Multi Agro Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso, SH No. 34 tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8706.HT.01.01 TH’92 tanggal 21 Oktober 1992 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.
PT FKS Multi Agro Tbk (the Company) was established based on the notarial deed No. 34 of Raden Santoso, SH dated June 27, 1992 with the name PT Fishindo Kusuma Sejahtera. The deed of establishment was approved by The Minister of Justice in his Decision Letter No. C28706.HT.01.01TH’92 dated October 21, 1992 and was published in Supplement No. 6459 of State Gazette No. 100 dated December 15, 1992.
Berdasarkan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 20 tanggal 28 Juni 2006, nama Perusahaan berubah menjadi PT FKS Multi Agro Tbk. Akta perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 8825.
Based on the notarial deed No. 20 of Andalia Farida, SH, MH dated June 28, 2006, the Company’s name was changed to PT FKS Multi Agro Tbk. The amendment of the deed has been registered to the Department of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. C19266 HT.01.04.TH.2006 dated July 3, 2006 and was published in Supplement No. 8825 of State Gazette No. 66 dated August 18, 2006.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 22 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU51428.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 19 September 2008, Tambahan No. 18266.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 22 of Andalia Farida, SH, MH dated June 27, 2008 concerning changes of the Company’s Articles to be adjusted with Law No. 40 Year 2007 about public companies and regulation in stock market. The amendment of the deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU51428.AH.01.02. Year 2008 dated August 14, 2008 and was published in Supplement No. 18266 of State Gazette No. 76 dated September 19, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perikanan, industri dan perdagangan.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises fishery sector, manufacturing and trading.
Perusahaan berkantor di Sampoerna Strategic rd Square, North Tower 3 Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan dan lokasi pabrik terletak di Muncar-Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1993.
The Company’s office is located at Sampoerna rd Strategic Square, North Tower 3 Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, South Jakarta and the factory is located in Muncar-Banyuwangi, East Java. The Company started its commercial operations since 1993.
6
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1.
GENERAL (Continued)
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 80.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga penawaran Rp125 per saham. Pada tanggal 18 Januari 2002, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bursa Efek Indonesia. c.
The Company has obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through letter No.4065/PM/2001 dated December 27, 2001, for its initial public offering of 80,000,000 shares with par value of Rp100 per share with an offering price of Rp125 per share. On January 18, 2002, the Company listed all of its issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir
c.
PT Era Investama Cemerlang dan Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapura, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan. d.
The Company’s Public Offering
Parent and Ultimate Parent PT Era Investama Cemerlang and Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapore, are the parent and ultimate parent of the Company.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Board of Directors and Employees
Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.17 tanggal 24 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
As of March 31, 2013 and 2012, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Extraordinary Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.17 of Andalia Farida, SH, MH dated June 24, 2011 are as follows:
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Yus’an
Hiu Baron Setiawan Sumadi Bong Kong Fui Anand Kishore Bapat Kusnarto Liauw Sioe Lian
Pada tanggal 1 Januari 2012 / 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.20 tanggal 21 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Board of Directors President Director Director Director Director Director
As of January 1, 2012 / December 31, 2011, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the resolution of the Shareholders General Meeting as stated in the notarial deed No.20 of Andalia Farida, SH, MH dated June 21, 2010 are as follows:
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Yus’an
7
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
e.
1.
GENERAL (Continued)
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah Sofia Ridmarini.
Corporate secretary of the Company as of March 31, 2013 and December 31, 2012 is Sofia Ridmarini.
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah USD193.268 dan USD143.281 masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012.
The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors amounted to USD193,268 and USD143,281 for the years ended March 31, 2013 and 2012.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 270 orang (tidak diaudit).
As of March 31, 2013, 2011 and December 31, 2012, the Company have a total of approximately 270 permanent employees, respectively (unaudited).
Komite Audit
e.
Susunan komite audit pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Ketua komite audit Anggota Anggota f.
Audit Committee The members of audit committee as of March 31, 2013 and 2012 are as follows:
Yus’an Indra Sakti Kalipurnareis Fenny Novelita Halim
Penerbitan Laporan Keuangan
f.
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 30 April 2013.
2.
Board of Directors President Director Director Director Director Director
Hiu Baron Setiawan Sumadi Bong Kong Fui Anand Kishore Bapat Kusnarto Liauw Sioe Lian
Head of audit committee Member Member Issued of the Financial Statements The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on April 30, 2013.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:
8
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Measurements and Financial Statements Preparations
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan lain. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, ditetapkan efektif tanggal 1 Januari 2011 dan 2012.
The financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK), except the other stated. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011 and 2012.
Laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.
The financial statements for the period ended March 31, 2013 and December 31, 2012 have been prepared in accordance with SFAS No.1 (Revised 2009) regarding “Presentation of Financial Statements”.
PSAK No.1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas, agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No.1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information, consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statements of compliance.
Laporan keuangan telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan pelaporan Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat.
The Company’s functional and reporting currency is United States Dollar.
9
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b.
Foreign Currency Transactions and Balance
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
The accounting records of the Company is maintained in United States Dollar. Transactions denominated in foreign currencies are translated in United States Dollar at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Dolar Amerika Serikat, dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into United States Dollar using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into United States Dollar are recognized in the current year statements of comprehensive income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Exchange rates used to translation financial positon are as follows:
2013 USD 1 USD 1
c.
ACCOUNTING
IDR SGD
2012 9.719 1,22
IDR SGD
Transaksi dengan Pihak Berelasi
c.
9.670 1,22
USD 1 USD 1
Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS on the financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:
A party is considered to be related to the Company if:
a.
Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;
a.
Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; (iii) has joint control over the Company;
b.
Suatu pihak Perusahaan;
b.
The party is an associate of the Company;
yang
berelasi
dengan
10
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
c.
Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;
c.
The party is a joint venture in which the Company is a venturer;
d.
Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;
d.
The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;
e.
Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e.
The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
f.
Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f.
The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
g.
The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Prior to January 1, 2011, the Company has applied SFAS No.7 regarding “Related Parties Disclosures”.
Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
Kas dan Setara kas
d.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya. e.
ACCOUNTING
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand and in banks and time deposits with original maturity periods of three months or less and not restricted in use.
Piutang Usaha
e.
Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as noncurrent assets.
Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account.
11
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif. f.
g.
Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the statements of comprehensive income.
Persediaan
f.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode ratarata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.
Inventories are stated at the lower cost or net realizable value. Cost is determined by the average method. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.
Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.
Biaya Dibayar di Muka
g.
Biaya dibayar di muka, yang masih mempunyai masa manfaat, diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. h.
ACCOUNTING
Prepaid Expenses Prepaid expenses, which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straightline method.
Aset Tetap
h.
Fixed Assets
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011),”Aset Tetap”. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company implemented SFAS No.16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.
In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011), the Company has chosen the cost model for the measurement of its property and equipment.
Aset tetap (kecuali tanah) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Fixed assets (except land) are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of comprehensive income as incurred.
12
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana
i.
Depreciation is computed as follows:
Metode
Masa Manfaat/ Useful Life (tahun/ years)
Tarif/ Rate
Method
Garis lurus
20
-
Straight- line
Mesin dan peralatan pabrik
Saldo menurun ganda
-
10% - 50%
Double declining
Kendaraan
Saldo menurun ganda
-
25%
Double declining
Vehicles
Peralatan kantor dan gudang
Saldo menurun ganda
Double declining
Office and warehouse equipment
-
25% & 50%
Buildings and improvements Machinery and factory equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
Land is stated at cost and is not amortized.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statements of income in the year when the assets are stop recognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.
Aset Dalam Penyelesaian
i.
Biaya-biaya yang terjadi dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian sampai aset tersebut siap untuk digunakan. Setelah aset tersebut digunakan, biaya yang terkapitalisasi ditransfer ke akun aset tetap dan disusutkan sesuai dengan metode penyusutan yang berlaku. Biaya pendanaan yang berkaitan langsung dengan aset tertentu yang memenuhi syarat, termasuk di dalamnya bunga dan selisih kurs, dikapitalisasi ketika terjadinya utang untuk membiayai aset tetap tersebut. j.
ACCOUNTING
Construction in Progress Costs incurred are capitalised as construction in progress until such assets are ready to its intended use. When such assets are put into service, capitalised costs are transferred to fixed assets and depreciated in accordance with the applicable depreciation method. Financing costs directly attributable to a qualifying asset, including interest and foreign exchange differences, are capitalised when they arise from indebtedness incurred to finance fixed assets.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
j.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.
Impairment of Non-Financial Assets At the statements of financial position date, the Company undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.
13
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.
Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.
Beban Tangguhan
k.
Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straightline method.
Berdasarkan ISAK No.25, ”Hak atas Tanah”, sejak 1 Januari 2012, Perusahaan mereklasifikasi nilai buku beban ditangguhkan – hak atas tanah ke aset tetap - tanah.
Based on IFAS No.25, ”Landrights”, since January 1, 2012, the Company has reclassified the net book value of deferred charges – landrights to fixed assets – land.
Biaya Emisi Saham
l.
Stock Issuance Costs Costs incurred in connection with the Company’s public offering of share (stock issuance costs) are charged to paid-in capital in excess of par value.
Utang Usaha
m.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. n.
Deferred Expense
Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)
Biaya yang berkaitan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (biaya emisi saham) disajikan sebagai unsur pengurang saldo agio hasil emisi saham. m.
ACCOUNTING
Trade Payables Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Pinjaman
n.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans Loans are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Loans are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the statements of income over the period of the loans using the effective interest method.
14
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas. o.
p.
ACCOUNTING
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Liabilitas Imbalan Paska Kerja
o.
Liability for Post-Employeement Benefit
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2010),”Akuntansi Imbalan Kerja”. Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2010),” Accounting for Employee Benefits”. The Company recognized employee benefits liabilities in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2010) and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No.13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian actuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuaria yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date.
Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
These gains or losses are recognized on a straightline basis over the remaining working lives of each employee.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
p.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The Company recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.
15
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) q.
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
Perpajakan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) q.
ACCOUNTING
Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company applied SFAS No. 46 (Revised 2010), which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan waktu antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expenses are determined based on the provision taxable income for the current year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized on timing difference between assets and liabilities for commercial and taxation purpose each date of reporting. Tax benefit in the future as unused fiscal loss balance, is recognized at the possible realization of its tax benefit.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara subtansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on applicable tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Changes in tax obligation are recognized when Tax Assessment Letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Perusahaan mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam “Beban Operasional Lainnya“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
The Company presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any,as part of “Other Operating Expenses” in the statements of comprehensive income.
Instrumen Keuangan
r.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60,”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Financial Instruments Effective January 1, 2012, the Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, ”Financial Instrument: Disclosures”.
16
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisikondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus.
The SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumeninstrumen tersebut.
This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrument keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka.
SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
17
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statement of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
18
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
• Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
• Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
19
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
ii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
Liabilitas Keuangan
ii.
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
20
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the statement of comprehensive income.
• Utang dan pinjaman
iii.
• Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Saling hapus instrumen keuangan
iii.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv.
ACCOUNTING
Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan
iv.
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.
21
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) v.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
Biaya perolehan yang instrumen keuangan
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
diamortisasi
2.
dari
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) v.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. vi.
ACCOUNTING
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Penurunan nilai aset keuangan
vi.
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
• Aset keuangan dicatat sebesar perolehan yang diamortisasi.
• Financial assets carried at amortized cost.
biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
22
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.
23
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.
ACCOUNTING
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the statement of comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
vii.
Derecognition of financial assets and liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or
(b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
(b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
24
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. s.
t.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Pelaporan Segmen
s.
Segment Reporting
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.5 (Revisi 2009) mengenai Segmen Operasi. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No.5 (Revised 2009) regarding Operating Segments. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas bidang usaha perdagangan dan pabrikasi.
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of trading and manufacturing sector.
Laba Bersih Per Saham
t.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 480.000.000 saham. u.
ACCOUNTING
Penerapan Interpretasi
Standar
Akuntansi
Revisi
Earning Per Share Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 480,000,000 shares.
dan
u.
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan juga telah menerapkan standar akuntansi revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2012 namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan.
Adoption of Revised Accounting Standards and Interpretation Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Company also adopted the revised accounting standards effective on January 1, 2012 but did not have significant impact.
25
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
PSAK No.13 Investasi”
“Properti
SFAS No.13 (Revised 2011), “Investment Property”
PSAK No.18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”
SFAS No.18 (Revised 2010), “Accounting dan Reporting by Retirement Benefit Plans”
PSAK No.26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”
SFAS No.26 (Revised 2011), “Borrowing Cost”
PSAK No.28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi Kerugian”
SFAS No.28 (Revised 2010), “Accounting for Loss Insurance”
PSAK No.30 (Revisi 2011), “Sewa”
SFAS No.30 (Revised 2011), “Leases”
PSAK No.33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”
SFAS No.33 (Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”
PSAK No.34 Konstruksi”
“Kontrak
SFAS No.34 (Revised 2010), “Construction Contract”
PSAK No.36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Asuransi Jiwa”
SFAS No.36 (Revised 2010), “Accounting for Life Insurance”
PSAK No.45 (Revisi 2011), Keuangan Entitas Nirlaba ”
“Pelaporan
SFAS No.45 (Revised 2011), “Financial Reporting for Non-Profit Organizations”
PSAK No.53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”
SFAS No.53 (Revised 2010), “Share-based Payment”
PSAK No.56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”
SFAS No.56 (Revised 2011), “Earnings per Share”
PSAK No.61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”
SFAS No.61, “Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance”
PSAK No.62, “Kontrak Asuransi”
SFAS No.62, “Insurance Contracts”
PSAK No.63, “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”
SFAS No.63, “Financial Reporting Hyperinflationary Economies”
PSAK No.64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”
SFAS No.64, “Exploration and Evaluation of Mineral Resources”
ISAK No.13, “Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ”
IFAS No.13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation”
ISAK No.15, “PSAK No.24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minumum dan Interaksinya”
IFAS No.15, “SFAS No.24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their Interaction”
ISAK No.16, “Perjanjian Konsesi Jasa”
IFAS No.16, Arrangements”
ISAK No.18, “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”
IFAS No.18, “Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities”
(Revisi
(Revisi
2011),
2010),
26
“Service
in
Concession
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
v.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
ACCOUNTING
ISAK No.19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK No.63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”
IFAS No.19, “Applying the Restatement Approach under SFAS No.63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economics”
ISAK No.20, “Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Pemegang Saham”
IFAS No.20, “Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”
ISAK No.22, “Perjanjian Pengungkapan”
IFAS No.22, “Service Arrangements: Disclosure”
ISAK No.23, “Sewa Operasi - Insentif”
IFAS No.23, “Operating Leases - Incentives”
ISAK No.24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentus Legal Sewa”
IFAS No.24, “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease”
ISAK No.26, Melekat”
IFAS No.26, “Reassessment of Embedded Derivatives”
“Penilaian
Konsesi
Ulang
Jasa:
Derivatif
Standar Akuntansi Baru
v.
Concession
New Accounting Standards
PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut:
SFAS and IFAS issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (FASB) and effective on or after January 1, 2013 are as follows:
-
- IFAS No.21 : Construction Agreement for Real Estate
ISAK No.21 : Perjanjian Konstruksi Real Estat
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the financial statements.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan
Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements.
27
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF (Continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari kegiatan usaha yang dilakukan.
The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering business operation.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Liabilitas Imbalan Paska-Kerja
Liability for Post-Employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan dan umur pensiun. Hasil actual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi imbalan paska-kerja dan beban imbalan paska-kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 sebesar USD915.584 dan USD812.693. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36.
The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts, Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate retirement age. Actual results that differ from the assumtions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are USD915,584 and USD812,693. Further details are discussed in Note 36.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
28
SOURCE OF (Continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar USD57.471.325 dan USD43.710.614, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar USD166.338.396 dan USD163.646.100 (lihat Catatan 38).
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are USD57,471,325 and USD43,710,614 while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are USD166,338,396 and USD163,646,100 (see Note 38).
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 4 – 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Maret 2012 sebesar USD6.729.048 dan USD6.660.204. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straightline and declining balance method over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 - 20 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets as of December 31, 2012 amounting to USD6,729,048 and USD6,660,204 . Further details are disclosed in Note 12.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is invoiced in determining provision for coporate Income Tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks.
In certain circumstances, the Company may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations.
29
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENT
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Kas:
Cash on hand:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
412.808
193.084
Rupiah
711
4.836
United States Dollar
50
Singapore Dollar
197.970
Sub-total
Dolar Singapura Sub-jumlah
413.519
Bank:
Cash in banks:
Rupiah
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
3.052.907
3.015.425
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
1.710.475
1.608.786
PT Bank Central Asia Tbk
249.454
539.632
9.149
25.411
451.012
11.420
PT Bank Panin Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Rabobank International Indonesia
694
13.196
PT Bank JP Morgan
9.511
18.144
3.080
29.052
Citibank, NA PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Panin Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank JP Morgan Citibank, NA PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
367.816
538.910
PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
-
PT Bank Permata Tbk
6.622
811
PT Bank Permata Tbk Deutsche Bank Artha Graha
Deutsche Bank
17.962
7.507.083
1.119.218
United States Dollar PT Bank Rabobank International Indonesia
36.000
29.248
PT Bank Panin Tbk
5.468
56.354
JP Morgan
PT Bank CIMB Niaga Tbk
23.824
430.555
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
355.868
791.462
PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Dolar Amerika Serikat PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Panin Tbk JP Morgan
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, NA PT Bank Danamon Indonesia Tbk
10.981
824.339
183.091
15.494
Citibank, NA PT Bank Danamon Indonesia Tbk
47.548
43.908
Deutsche Bank
8.992
9.939
PT.Bank Artha Graha Internasional Tbk
6.491
-
PT.Bank Artha Graha Internasional Tbk
14.064.028
9.121.304
Sub-Total
51.993
13.235
PT Bank CIMB Niaga Tbk
14.529.540
9.332.509
Total cash and cash equivalents
Sub-jumlah
Deposito berjangka - Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah kas dan setara kas
Deutsche Bank
Time deposits – Rupiah
30
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4.
5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENT (Continued)
Tingkat suku bunga jasa giro Rupiah dan Dolar AS berkisar antara 0,25% - 7%.
The Rupiah and U.S. Dollar accounts bear interest at annual rates ranging from 0.25% - 7%.
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rupiah per tahun sebesar 4,75%.
The Rupiah time deposit interest rate per annum is 4.75%.
Tidak ada kas dan bank yang disimpan pada pihak berelasi.
There was no cash nor cash equivalent held with the related parties.
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
5.
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
This account represents trade receivables due from sales to third parties from the following customers:
a.
a.
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
Details of trade receivable based on the customers are as follows:
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Feedmiller :
Pabrikan Pakan : PT Central Proteina Prima
4.781.247
4.572.297
PT Central Proteina Prima
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo PT Sinta Prima Feedmil
3.531.760 3.170.844
657.833
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo PT Sinta Prima Feedmil PT Central Pertiwi Bahari
PT Central Pertiwi Bahari
2.966.786
2.491.470
PT. Sabas Indonesia
2.932.947
-
PT. Sabas Indonesia
PT Panca Patriot Prima
2.262.708 1.957.986
2.002.155 -
PT Panca Patriot Prima PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill
PT. Bintang Jaya Proteina Feedmill PT Japfa Comfeed Indonesia
1.924.810
13.028
PT Japfa Comfeed Indonesia
PT Central Pangan Pertiwi
1.572.177
1.038.334
PT Central Pangan Pertiwi
PT Indojaya Agrinusa
1.097.791
2.316
PT Charoen Pokhpand Indonesia
-
1.088.164
PT Indojaya Agrinusa PT Charoen Pokhpand Indonesia
PT Citra Ina Feedmill PT Multi Grain Miller
-
553.231 412.907
PT Citra Ina Feedmill PT Multi Grain Miller
3.432.497
251.278 842.816
PT Cargill Indonesia
Rudi Farm
963.153
-
Rudi Farm
Acong Farm
588.814
-
Istanto Farm
419.848
356.229
Tum Farm
370.993
-
Puri Farm
339.167
346.361
Mandiri Abadi Farm
177.120
-
Budi Jaya Farm
173.085
128.282
Wijaya Farm
159.850
-
Broto Farm
121.371
-
Kelapa Dua Farm
114.210
-
1.088.873
840.214
PT Cargill Indonesia Lain - Lain Peternakan :
Lain – Lain
Others Farm
31
Acong Farm Istanto Farm Tum Farm Puri Farm Mandiri Abadi Farm Budi Jaya Farm Wijaya Farm Broto Farm Kelapa Dua Farm Others
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
THIRD
Kedelai :
Soybean : 1.277.302
1.337.943
636.404
-
Benyamin
478.370
-
Benyamin
Siep Siep Gwan
464.745
-
Siep Siep Gwan
Kopti Jabar
386.584
-
Kopti Jabar
Krisnadi Talar
333.493
-
Krisnadi Talar
Kopti Jaksel
325.247
-
Kopti Jaksel
Sumber Makmur
297.080
-
Sumber Makmur
Depot Kacang
273.774
-
Depot Kacang
Herdi
269.996
-
Herdi
4.029.758
17.429.901
Others
42.920.789
34.364.759
SKES Happy, Ibu
Lain – Lain Piutang usaha - bersih
b. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
b.
SKES Happy, Ibu
Trade receivable – net
Details of trade receivables based on currency is as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 13.090.161
31 Desember 2012/ December 31, 2012 17.188.074
Dolar Amerika Serikat
29.830.628
17.176.685
Jumlah
42.920.789
34.364.759
Total
Piutang usaha - bersih
42.920.789
34.364.759
Trade receivable – net
Rupiah
c. Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Sampai dengan 1 bulan
Rupiah United States Dollar
c. The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
26.563.391
28.581.270
Up to 1 month
1 bulan – 3 bulan
8.696.987
5.677.783
1 months – 3 months
3 bulan – 6 bulan
7.660.411
31.456
3 months – 6 months
-
74.250
More than 6 months
Jumlah
42.920.789
34.364.759
Total
Jumlah
42.920.789
34.364.759
Total
Lebih dari 6 bulan
Piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman sindikasi jangka pendek (lihat Catatan 15). 5.
PARTIES
31 Desember 2012/ December 31, 2012
31 Maret 2013/ March 31, 2013
–
Trade receivables are pledged as collateral syndicated short-term loan. (see Note 15).
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5.
32
TRADE RECEIVABLES (Continued)
–
THIRD
to
PARTIES
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 karena berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat tertagih seluruhnya. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha. 6.
No allowance for impairment value was provided as of March 31, 2013 and 2012 as management believes that all trade receivables are collectible. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.
PERSEDIAAN
6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
Inventory consists of: 31 Maret 2013/ March 31, 2013
Barang jadi
143.234.470
180.499.772
Bahan baku
14.937
14.937
Raw material
801.902
511.876
Indirect material
144.051.310
181.026.585
Ending balance
Bahan pembantu Saldo akhir
7.
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Persediaan sejumlah dijadikan jaminan atas pinjaman sindikasi jangka pendek. (lihat Catatan 15).
Inventories amounted to are pledged as collateral to syndicated short-term loan. (see Note 15).
Persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata dan PT Lippo General Insurance Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1,12 trilliun dan Rp1,2 triliun masing-masing pada periode 2013 dan 2012, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Inventories are covered by insurance against losses from fire and earthquake with PT Asuransi Wahana Tata and PT Lippo General Insurance Tbk with total coverage amounting to Rp1.12 trillion and Rp1.2 trillion in 2013 and 2012, respectively, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that there is no need for provision of inventory obsolescence.
UANG MUKA PEMBELIAN
7.
Akun ini merupakan uang muka pembelian untuk pembelian bahan baku dan barang jadi kepada:
Bunge Agribusiness Singapore Pte Ltd
8.
Finished goods
ADVANCES FOR PURCHASES This account represents advance payments purchase of raw materials and finished goods to:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 568.152
for
31 Desember 2012/ December 31, 2012 -
Bunge Agribusiness Singapore Pte Ltd
PT Super Plastindo Utama
383.934
250.396
PT Super Plastindo Utama
Josmart,CTC
364.411
-
Josmart,CTC
PT Poliplas Makmur Sentosa
119.670
-
PT Poliplas Makmur Sentosa
212.000
Quadra Commodities, SA Marubeni Grains & Oilseeds Trading Asia Standard Commodities Australia Pty Ltd
70.749
70.749
63.817
-
Quadra Commodities, SA Marubeni Grains & Oilseeds Trading Asia Standard Commodities Australia Pty Ltd
Calgrain Corporation
34.289
-
Calgrain Corporation
Lain-lain
13.096.222
15.585
Others
Jumlah
14.701.244
548.730
Total
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
8.
33
PREPAID TAXES
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Akun ini merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan badan untuk tahun:
This account represents overpaid Corporate Income Tax for the year:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 2013 (lihat Catatan 33)
4.018.799
-
2013 (see Note 33)
2012
12.867.776
12.867.776
2012
2011
6.715.356
6.715.356
2011
23.601.931
19.583.132
Total
Jumlah
9.
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Badan tahun 2009 No. 00089/406/09/054/11. Berdasarkan SKPLB tersebut, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Penghasilan badan tahun 2009 adalah sebesar Rp20.628.754 ribu (ekuivalen USD2.194.548), selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2009 dengan restitusi yang diterima Perusahaan sebesar USD17.161 dicatat sebagai bagian dari akun Beban Operasional Lainnya.
On April 21, 2011, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2009 No. 00089/406/09/054/11. Based on the Letter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2009 amounting to Rp20,628,754 thousand (equivalent with USD2,194,548) different recorded of prepaid tax year 2009 with repayment which has been received by the Company amounting USD17,161 recorded as a part of Other Operating Expenses account.
Pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Badan tahun 2010 No. 00110/406/10/054/12. Berdasarkan SKPLB tersebut, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Penghasilan badan tahun 2010 adalah sebesar Rp39.160.028.121 (ekuivalen USD4.310.405), selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2010 dengan restitusi yang diterima Perusahaan dicatat sebagai bagian dari akun Beban Operasional Lainnya.
On August 16, 2012, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2010 No. 00110/406/10/054/12. Based on the Letter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2010 amounting to Rp39,160,028,121 (equivalent with USD4,310,405) different recorded of prepaid tax year 2010 with repayment which has been received by the Company recorded as a part of Other Operating Expenses account.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
Akun ini terdiri dari:
PREPAID EXPENSES This account consist of:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 Asuransi dibayar di muka
31 Desember 2012/ December 31, 2012
85.847
49.672
Prepaid insurance
Sewa dibayar di muka
116.385
136.921
Prepaid rent
Jumlah
202.232
186.593
Total
10. ASET LANCAR LAINNYA
10. OTHER CURRENT ASSETS
Aset lancar lainnya terdiri dari:
Other current assets consist of: 31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Uang muka biaya ekspor impor
2.459.523
3.268.997
Advance for export import
Lain-lain
1.029.633
1.423.951
Others
Jumlah
3.489.156
4.692.948
Total
11. SALDO
DAN
TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
34
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
BERELASI
PARTIES
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balances and transactions with related parties are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Liabilitas
Liabilities
Pinjaman Pemegang Saham Persentase terhadap jumlah liabilitas
10.000.000
-
Shareholders Loan
4,68%
-
Percentage of total liablities
Pinjaman ini merupakan pinjaman dari PT Era Investama Cemerlang sehubungan dengan prasyarat dari pinjaman sindikasi dan dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. (lihat catatan 15).
This loan is obtained from PT Era Investama Cemerlang related to condition precedent of syndicated loan and bears interest rates at 8% p.a. (see note 15).
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Transactions with related parties are detailed as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Jasa bongkar muat dan penyimpanan PT Sentral Grain Terminal PT Perusahaan Bongkar Muat Wahana Intradermaga Jumlah Persentase terhadap jumlah beban pokok penjualan
-
3.784.422
25.452
1.900.471
25.452
5.684.893
Total
0,45%
Percentage of total cost of goods sold
0,008%
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Services of loading and unloading and storage Services of loading and unloading and storage PT Sentral Grain Terminal PT Perusahaan Bongkar Muat Wahana Intradermaga
Nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Sifat hubungan/ Nature of relationships Perusahaan afiliasi / Affiliated company
Sifat transaksi/ Nature of transactions
PT Sentral Grain Terminal PT Perusahaan Bongkar Muat Wahana Intraniaga
Perusahaan afiliasi / Affiliated company
Jasa penyimpanan / Storage services Jasa bongkar muat / Loading and unloading services
PT Era Investama Cemerlang
Perusahaan afiliasi / Affiliated company
Pinjaman pemegang saham / Shareholders loan
35
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following: 31 Maret 2013 / March 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.590.525
361
-
-
1.590.886
3.725.463
949
-
-
3.726.412
4.965.610 1.471.528
9.363 176.421
(64.087)
-
4.974.973 1.583.862
477.924
9.314
-
-
487.239
12.231.050
196.409
(64.087)
-
12.363.372 Construction in Progress
Aset Dalam Penyelesaian -
36.813
-
-
36.813
-
-
-
-
-
Buildings Machinery and factory equipment
12.231.050
233.222
(64.087)
-
12.400.185
Total
Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
1.574.894
46.839
-
-
1.621.733
3.019.550 676.596
49.179 49.609
(57.107)
-
3.068.729 669.098
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
299.806
11.771
-
-
311.577
Jumlah
5.570.846
157.397
(57.107)
-
5.671.137
Total
Nilai Buku
6.660.204
-
6.729.048
Net Book Value
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.578.572
8.080
-
3.873
1.590.525
3.596.970
-
-
128.493
3.725.463
4.893.866 1.216.015
6.442 286.146
(30.633)
65.302 -
4.965.610 1.471.528
402.373
75.551
-
-
477.924
11.687.795
376.219
(30.633)
197.668
12.231.050 Construction in Progress
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Jumlah
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
97.469
31.024
-
(128.493)
-
-
65.302
-
(65.302)
-
11.785.265
472.545
(30.633)
3.873
12.231.050
36
Buildings
Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued) 31 Desember 2012 / December 31, 2012
Saldo Awal/ Beginning Balance Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
244.536
55.270
-
-
299.806
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
Jumlah
4.912.632
679.950
(21.736)
-
5.570.846
Total
Nilai Buku
6.872.633
6.660.204
Net Book Value
1.394.284
180.610
-
-
1.574.894
2.811.823 461.989
207.727 236.343
(21.736)
-
3.019.550 676.596
Reklasifikasi aset tetap - tanah pada tahun 2012 senilai USD3.873 berasal dari beban tangguhan – hak atas tanah.
Reclassification of fixed assets - land in 2012 amounted to USD3,873 from deferred charges - landrights.
Estimasi persentase penyelesaian bangunan dalam penyelesaian diperkirakan sebesar 80% pada tanggal 31 Maret 2013.
Estimated percentage of completion of buildings in progress as 80% as of March 31, 2013.
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of gain on sale of fixed assets are as follows:
2013
2012
Nilai buku aset yang dijual
6.980
8.897
Net book value on sale of fixed asset
Harga jual Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 27)
34.461
12.379
27.481
3.481
Selling price Gain on sale of fixed assets (see Note 27)
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Depreciation charged to statements of comprehensive income were as follows:
2013 Pabrikasi (lihat Catatan 25) Umum dan administrasi (lihat Catatan 27) Jumlah
2012 63.277
65.959
94.120
92.234
Manufacturing overhead (see Note 25) General and administrative (see Note 27)
157.397
158.193
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Muncar, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 - 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several plots of land located in Muncar, East Java with right-to-build license (“Hak Guna Bangunan”), with validity expiring between 2024 - 2029. Management believes that these landrights are renewable since they were legally acquired and supported by sufficient document of ownership.
37
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued)
Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp57.901.388 ribu masing-masing pada tahun 2013 dan 2012, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Fixed assets were insured against losses from fire and earthquake by PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk with total coverage amounting to Rp57,901,388 thousand in 2013 and 2012, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tahun 2013, tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar USD3.165.779 dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 15).
In 2013, land and building with net book value amounting to USD3,165,779 is pledged as collateral to short-term bank loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 15).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of March 31, 2013, and December 31, 2012.
13. UANG MUKA PEMBELIAN ASET
13. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED ASSET
Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah, mesin, kendaraan dan peralatan kantor.
This account represents advances for purchase of land, machinery, vehicle and office equipment.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14.
Akun ini terdiri dari:
OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of the following:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Uang jaminan sewa gedung
61.009
61.009
Uang jaminan telepon dan internet
11.560
11.560
Deposit for building rent Deposit for telephone and internet
Uang jaminan tambah daya listrik
2.391
2.391
Deposit for electricity
Lain-lain
-
34.855
Others
Jumlah
74.960
109.815
Total
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOAN
38
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 PT Bank Rabobank International Indonesia, Cabang Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – Cabang Jakarta The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,LTD – Cabang Jakarta, Bank of China Limited – Cabang Jakarta Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapore LembagaPembiayaanEkspor Indonesia / Indonesia Eximbank
Jumlah
31 Desember 2012/ December 31, 2012
38.156.098
60.481.819
11.446.829
-
9.539.024 6.359.350
-
6.359.350
-
6.359.350
-
78.220.000
60.481.819
PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation –Jakarta Branch The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,LTD - Jakarta Branch Bank of China Limited –Jakarta Branch Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch LembagaPembiayaanEkspor Indonesia/Indonesia Eximbank
Total
Perusahaan telah menandatangani Revolving Credit Facility Agreement tanggal 16 Oktober 2012 yang merupakan fasilitas pinjaman sindikasi yang dikoordinir oleh PT Bank Rabobank International Indonesia dan Rabobank International Cabang HongKong.Rabobank International Cabang HongKong juga bertindak sebagai Facility Agent dan Security Agent. Total fasilitas pinjaman adalah USD 128 juta yang dapat ditingkatkan hingga USD 175 juta. Bank yang ikut dalam sindikasi ini dan besaran pinjaman yang diberikan ini adalah PT Bank Rabobank International Indonesia sebesar USD 65 juta, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – Cabang Jakarta sebesar USD 18 juta, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,LTD – Cabang Jakarta sebesar USD15 juta, Bank of China Limited – Cabang Jakarta sebesar USD 10 juta, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapore sebesar 10 juta, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank sebesar USD 10 juta. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 5%ditambah LIBOR per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan serta tanah dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 5,6, dan 12).
The company entered into a revolving credit facility agreement dated 16th October 2012, which is a syndicated loan facility arranged by PT Bank Rabobank International Indonesia and Rabobank International, Hongkong Branch. Rabobank International, Hongkong Branch also acts as Facility Agent and Security Agent. The total facility of the loan amounting to USD128 millionbut is extendable up to USD175 million.The commitment of each of the participating banks is PT Bank Rabobank International Indonesia amounting to USD 65 million; The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Jakarta branch amounting to USD 18 million; The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd, Jakarta Branch amounting to USD 15 million; Bank of China, Jakarta Branch amounting to USD 10 million; Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch amounting to USD 10 million; and LembagaPembiayaanEkspor Indonesia / Indonesia Eximbank amounting to USD 10 million. The loan bears of interest rate LIBOR 5% p.a. This loan is secured by pledging the Company’s trade receivables and inventories and land and building (see Notes 5,6, and 12).
Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak bank apabila akan melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain:
Based on the loan agreement, the Company has to get written approval from the bank for the following transactions:
a.
Memperoleh pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan pihak lain, kecuali pinjaman dalam rangka kegiatan usaha normal;
a.
Obtaining new loans from other bank or financial institution, except for loans in relation to normal business activities;
b.
Bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan kewajiban lain, menjual, mengalihkan dan atau menyewakan aset yang telah dijaminkan;
b.
Acting as guarantor or pledging other liabilities, sell and or assets diverting and or leasing the pledging assets;
c.
Mendeklarasikan dividen lebih dari 20% laba bersih tahun lalu;
c.
Declare dividends exceeding 20% of the previous year’s net income;
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)
39
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
d.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Merubah pemegang saham mayoritas dan/atau manajemen kunci.
d.
16. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
Quadra Commodities, SA Marubeni Grain & Oilseeds Trading Asia Pte, Ltd.
shareholding
and/or
16. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku dan barang jadi yang akan diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut:
Enerfo, Pte, Ltd.
Change the majority management control.
This account represent trade payables to third parties which arise from purchases of raw materials and finished goods for trading activities, with the details are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 53.085.615
31 Desember 2012/ December 31, 2012 24.408.510
22.890.589
67.359.712
175.495
Enerfo, Pte, Ltd.
174.615
Quadra Commodities, SA Marubeni Grain & Oilseeds Trading Asia Pte, Ltd.
Commodity Specialists Company
22.739
-
Commodity Specialists Company
PT Sumber Laut perkasa
22.454
294.045
PT Sumber Laut perkasa
CV. Prima Raya Sakti
10.708
-
CV. Prima Raya Sakti
Profaith Trading Ltd
10.623
10.570
Profaith Trading Ltd
PT. Global Secont
7.529
-
PT. Global Secont
PT. Otani
6.465
-
PT. Otani
Swift & Company
5.740
-
Swift & Company
PT. AKR Corporindo Tbk
4.912
-
-
9.229.486
PT. AKR Corporindo Tbk Bunge Agribusiness Singapore Pte.,Ltd., Singapore
Lain-lain
112.335
89.040
Others
Jumlah
76.355.204
101.565.978
Total
Bunge Agribusiness Singapore Pte.,Ltd., Singapura
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
The aging schedule analysis based on the invoice date are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Sampai dengan 1 bulan
50.722.437
33.983.342
Up to 1 month
> 1 bulan
25.632.767
67.582.636
> 1 months
Jumlah
76.355.204
101.565.978
Total
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on the currencies are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 Dolar Amerika Serikat Rupiah Jumlah
31 Desember 2012/ December 31, 2012
76.213.576
101.205.682
United States Dollar
141.628
360.296
Rupiah
76.355.204
101.565.978
Total
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.
There was no collateral pledged by the Company for that trade payables.
40
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17. UTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Pasal Penghasilan:
Income Taxes:
Pasal 21
33.523
48.411
Article 21
Pasal 22
6.414
-
Article 22
Pasal 23
33.518
17.199
Article 23
Pasal 26
2.734
10.062
Article 26
27.513
53.911
Article 4(2)
535
13.855
Value Added Tax
104.237
143.438
Total
Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
18. BEBAN AKRUAL
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini merupakan beban akrual untuk:
This account represents accrued expenses for:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Sewa
475.507
462.209
Rent
Angkutan
186.071
298.438
Freight Warehousing and
44.210
84.498
4.653
Penyimpanan dan jasa dermaga
3.301
forwarding Electricity, water, telephone and facsimile
Fumigasi
560.183
-
Fumigation
Lain-lain
336
67.535
Others
Jumlah
1.270.960
915.981
Total
Listrik, air, telepon dan faksimili
41
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. UANG MUKA PENJUALAN
19. SALES ADVANCE
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Pabrikan Pakan :
Feedmiller :
PT Bintang Jaya Proteina Feedmill
7.991.300
2.939.903
PT Bintang Jaya Proteina Feedmill
PT Charoen Pokhpand Indonesia
5.591.351
15.894.438
PT Charoen Pokhpand Indonesia
PT Shinta Prima Feedmill
5.065.916
1.443.625
PT Shinta Prima Feedmill
PT Cargill Indonesia
3.539.274
5.031.413
PT Cargill Indonesia
PT Sierad Produce, Tbk
3.246.836
982.113
PT Sierad Produce, Tbk
PT Gold Coin Indonesia
1.976.718
1.176.339
PT Gold Coin Indonesia
PT Japfa Comfeed Indonesia
1.950.693
2.649.244
PT Japfa Comfeed Indonesia
PT CJ Feed Jombang
1.826.942
PT Wonokoyo Jaya Corporindo
1.196.874
3.874.652
PT CJ Feed Jombang PT Wonokoyo Jaya Corporindo
PT Indojaya Agrinusa
1.152.000
3.110.504
PT Indojaya Agrinusa
Lain-Lain
4.451.417
2.268.333
Others
Hendra Farm ( JKT )
2.495
-
Hendra Farm ( JKT )
Andi Farm
Peternakan :
Farm : 2.064
-
Andi Farm
Hastagraha
-
1.406.353
Hastagraha
Irwan
-
1.320.820
Irwan
Patent
-
109.501
Patent
Ahok
-
38.866
Ahok
Sri Rejeki Farm
-
22.339
Sri Rejeki Farm
Iwan Farm
-
10.450
Iwan Farm
Aguan Farm
-
1.119
Aguan Farm
Haji Enjang
1.333.946
1.336.929
Haji Enjang
SKES
1.330.969
1.168.404
SKES
658.569
660.041
Ibu Happy
Kedelai :
Ibu Happy
Soybean :
Benyamin
572.246
573.526
Benyamin
Kopti Jabar
441.734
442.721
Kopti Jabar
Krisnadi Talar
417.224
418.157
Krisnadi Talar
Sumber Makmur
366.966
367.786
Sumber Makmur
Kopti Jaksel
341.207
341.970
Kopti Jaksel
Depot Kacang
328.583
329.317
Depot Kacang
Robin Lain-Lain Jumlah
258.858
259.436
Robin
2.484.492
9.390.515
Others
46.528.671
57.568.814
Total
20. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
20. OTHER SHORT-TERM LIABILITIES
Akun ini terutama merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas jasa inklaring.
This account mainly consists of third party liability for import clearance activities.
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK
42
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT BSR Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Presentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
The Company’s stockholders as of March 31, 2013 and December 31, 2012 based on the report prepared by PT BSR Indonesia, a Securities Administration Agency, are as follows: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Jumlah/ Amount
Stockholders
72,92 10,42
350.000.000 50.000.000
4.459.574 891.756
PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana
16,66
80.000.000
769.231
Public (each below 5%)
100,00
480.000.000
6.120.561
Total
Manajemen Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaiakan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk periode 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
The Company manage their capital structure and make adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new share. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during March 31, 2013 and December 31, 2012.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
As of March 31 2013 and December 31, 2012 are as follows:
Agio Saham
Additional Paid-in Capital
Agio saham dari penawaran umum saham perdana merupakan selisih antara harga penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 2002 di atas nilai nominalnya.
Additional paid-in capital from initial public offering of shares represents the difference between offering price with the par value per share in connection with the shares offered to public in 2002.
Biaya Emisi Saham
Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penawaran saham perdana yang dilakukan pada tahun 2002.
Stock issuance costs represent expenses incurred in connection with the initial public offering of shares in 2002.
43
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23. SALDO LABA 1)
2)
23. RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2012 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.30 tanggal 27 Juni 2012, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2011 untuk tujuan sebagai berikut :
1)
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on June 27, 2012, as notarized by notarial deed No. 30 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated June 27, 2012, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2011 net income for the following purposes:
a.
Pembagian dividen tunai sebesar Rp4.800.000.000 (ekuivalen USD506.596) atau Rp10 setiap saham.
a
Declaration of cash dividends amounting to Rp4,800,000,000 (equivalent with USD506,596) or Rp10 per share.
b.
Pembentukan dana cadangan sebesar Rp3.900.000.000 (ekuivalen USD411.609).
b
Appropriation of retained earnings amounting to Rp3,900,000,000 (equivalent with USD411,609).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni 2011 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.18 tanggal 24 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 untuk tujuan sebagai berikut:
2)
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on June 24, 2011, as notarized by notarial deed No. 18 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated June 24, 2011, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2010 net income for the following purposes:
a.
Pendeklarasian dividen tunai sebesar Rp4.800.000.000 (ekuivalen USD558.010) atau Rp10 setiap saham
a.
Declaration of cash dividends amounting to Rp4,800,000,000 (equivalent with USD558,010) or Rp10 per share.
b.
Pembentukan dana cadangan sebesar Rp100.000.000 (ekuivalen USD11.625).
b.
Appropriation of retained earnings amounting to Rp100,000,000 (equivalent with USD11,625).
24. PENJUALAN BERSIH
24. NET SALES
Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of net sales are classified based on the Company’s main activities, which are as follows:
2013 Perdagangan
312.912.396
234.060.605
Trading
228.427
839.471
Manufacturing
313.140.823
234.900.076
Total
Pabrikasi Jumlah
2012
Rincian penjualan bersih kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
The details of net sales to customers representing more than 10% of the total net sales are as follows:
2013
2012
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
-
23.237,76
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
-
15.918,57
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Seluruh penjualan yang dilakukan penjualan kepada pihak ketiga.
merupakan
All of these sales were made to third parties.
44
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. BEBAN POKOK PENJUALAN
25. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2013 Persediaan awal bahan baku
2012 14.937
16.541
-
86.505
Net purchases
(14.937)
(15.873)
Raw materials – ending
-
87.173
Raw material used
3.096
8.381
Direct labor
63.277
65.959
Depreciation (see Note 13)
Pembelian bersih Persediaan akhir bahan baku Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi: Penyusutan (lihat Catatan 13)
Raw materials – beginning
Manufacturing overheads:
Bahan pembantu
-
16.065
Supporting material
1.023
29.980
Salaries and employee benefits
Listrik, telepon dan air
-
15.619
Electricity, telephone and water
Tenaga kerja tidak langsung
-
3.164
Indirect labor
Lain-lain
-
5.068
Others
Jumlah beban pabrikasi
64.300
135.855
Total manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi
97.270
231.409
Total manufacturing cost
Persediaan awal barang jadi
180.499.772
162.141.857
Finished goods – beginning
Pembelian bersih
221.588.162
139.868.244
Net purchases
44.779.507
1.059.968
Bags and other cost
(143.234.471)
(75.712.441)
Finished goods – ending
303.730.240
227.589.037
Cost of Goods Sold
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Beban karung dan lain-lain Persediaan akhir barang jadi Beban Pokok Penjualan
Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Enerfo Pte., Ltd. Quadra Commodities, SA
2013 190.950.964
2012 45.360.427
Enerfo Pte., Ltd.
26.617.464
75.343.978
Quadra Commodities, SA
-
2.837.279
Bunge Agribusiness Singapore
217.568.428
123.541.684
Total
Bunge Agribusiness Singapore Jumlah
The detail of supplier with transactionexceeded 10% of the Company’s total net purchases while current year, which are as follows:
Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga. Selama tahun 2012 dan 2012, terdapat transaksi jasa bongkar muat dan penyimpanan dengan pihak berelasi (lihat Catatan 12).
All of the purchases were made from third parties. During the year 2012 and 2011, there is a transaction services of loading and unloading and storage with related parties (see Note 12).
45
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26. BEBAN PENJUALAN
26. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of selling expenses are as follows:
2013
2012
Ongkos angkut
1.196.352
1.272.389
Freight
Klaim dan retur
53.646
149.585
Claims and retur
258.241
204.335
Wages
388
4.525
Export charges
1.508.627
1.630.834
Total
Upah Biaya ekspor Jumlah
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2013 Sewa Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 36)
2012 600.355
981.792
Rent Salaries and employee benefits (see Note 36)
892.396
611.462
Penyusutan (lihat Catatan 13)
94.120
92.234
Listrik, air, telepon dan faksimili
50.088
50.475
Depreciation (see Note 13) Electricity, water, telephone and facsimile
Transportasi dan perjalanan dinas
44.234
38.576
Transportation and travelling
Pemeliharaan dan perbaikan
122.922
34.279
Repair and maintenance
Administrasi bank
657.267
16.266
Bank administration charges
Sumbangan, perjamuan dan perijinan
94.577
42.008
Donations, entertainment and licenses
Asuransi Perlengkapan kantor, cetakan dan fotokopi
27.947
13.494
20.019
12.332
Insurance Office supplies, printing and photocopy
Tenaga ahli
72.325
441
Professional fees
Fumigasi
29.675
11.171
Fumigation
Lain-lain
58.422
55.383
Others
Jumlah
2.764.347
1.959.913
Total
46
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
28. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasional lainnya adalah sebagai berikut
The details of other operating income are as follows:
2013
2012
Laba selisih kurs
-
211.291
Gain on foreign exchange
Komisi, penalti dan klaim
16.475
90.618
Commission, penalty and claims
Pendapatan sewa
13.305
3.472
Rental income
7.098
-
Jasa bongkaran, curah dan bagging Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 12)
27.481
3.481
Stevedoring, bulk and bagging Gain on sale of fixed assets (see Note 12)
Lain-lain
23.496
45.581
Others
Jumlah
87.855
354.443
Total
29. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
29. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasional lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other operating expenses are as follows:
2013 Beban pajak
2012 17.496
3.968
Tax expenses
Rugi selisih kurs
1.449.857
-
Loss on foreign exchange
Jumlah
1.467.353
3.968
Total
30. PENDAPATAN KEUANGAN
30. FINANCE INCOME
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut:
The details of finance income are as follows:
2013 Jasa giro
2012 10.841
Interest account
Bunga deposito
19.725 21
16
Interest on time deposit
Jumlah
19.746
10.856
Total
31. BEBAN KEUANGAN
31. FINANCE CHARGES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
The details of finance charges are as follows:
2013 Beban bunga dari utang bank
2012 929.582
510.395
32. MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Interest expenses from bank loans
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
47
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Provision for income tax expense (benefit) are as follows:
2013
2012
Kini
745.519
918.640
Current
Tangguhan
(16.860)
(7.686)
Deferred
Jumlah
728.659
910.955
Total
Kini
Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the statements of comprehensive income and taxable income for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2013 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Ditambah (dikurangi) beda waktu:
2012
2.848.275
3.571.229
Imbalan paska kerja
102.891
43.959
Penyusutan aset tetap
(35.451)
(13.256)
Pemulihan penurunan nilai
Recovery of impairment value Additions (deductions)- permanent differences Depreciation of fixed assets
-
52.446
Sumbangan dan perjamuan
81.914
27.964
Beban pajak
17.496
3.993
Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang telah dikenakan pajak final Lain-lain Laba kena pajak
Depreciation of fixed assest
-
Ditambah (dikurangi) beda tetap: Penyusutan aset tetap
Income before income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income Additions (deductions) – temporary differences: Post employment benefits
(19.746)
(10.856)
(13.305) -
(916)
2.982.074
3.674.561
Perhitungan taksiran Pajak Penghasilan dan taksiran tagihan Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut:
Donation and entertainment Tax expenses Interest income already subjected to final tax Rent income already subjected to final tax Others Taxable income
The computation of the provision for Income Tax and the estimated claim for tax refund are as follows:
48
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (Lanjutan)
(BEBAN)
PAJAK
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
2013 Laba kena pajak Taksiran pajak penghasilan
2012
2.982.074
3.674.561
745.519
918.640
Pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 22
Provision for Income Tax Prepayments of Income Tax
(4.764.204)
(1.638.202)
(4.018.685)
(719.562)
Pasal 23 Taksiran tagihan Pajak Penghasilan (lihat Catatan 8)
Taxable Income
Article 22 Article 23 Estimated claim for tax refund (see Note 8)
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu maksimal 10 tahun sejak tanggal terutangnya pajak atau sampai dengan tahun 2013, mana yang lebih dahulu (berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku sejak 2008, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak).
Under the taxation law of Indonesia, the Company calculate, assess and submits tax return on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years from the date the tax becomes due or up to 2013, whichever is earlier (based on the taxation laws of Indonesia which will be effective since 2008, DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax become due).
Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dengan manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between provision for income tax, calculated by applying the applicable income tax rate to the income before income tax benefit (expense) and the income tax benefit (expense), as shown in the statements of comprehensive income, for the 3 months period ended March 31, 2013 and 2012 are as follows:
49
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (Lanjutan)
(BEBAN)
PAJAK
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
2012
2013 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
2.848.275
2.491.252
Income before income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income
712.069
622.813
Provision for income tax calculated by applying the applicable tax rate
-
13.112
Depreciation
20.478
6.991
Donation and entertainment
4.374
998
(4.936)
(2.714)
Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap:
Tax effects of permanent differences:
Penyusutan Sumbangan dan perjamuan Beban pajak Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang telah dikenakan pajak final
(3.326)
-
Tax expenses Interest income already subjected to final tax Rent income already subjected to final tax
-
(229)
Others
Lain-lain Taksiran manfaat (beban) pajak penghasilan per laporan laba rugi komprehensif
728.659
640.971
Provision for income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income
Tangguhan
Deferred
Perhitungan pajak tangguhan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The computation of deferred tax for the period three months ended 31 March, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
31 Desember 2012/ December 31, 2012
2013 Imbalan paska kerja Penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Jumlah pajak tangguhan
203.173
86.385
Post employement benefit
25.723
(11.817)
Impairment value of receivable Depreciation of fixed assets
228.896
74.568
Total deferred tax
50
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (Lanjutan)
(BEBAN)
PAJAK
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Aset pajak tangguhan
Deferred tax asset
Imbalan paska kerja
228.896
203.173
Post employment benefits
-
-
Impairment value of receivable
(155.789)
(146.926)
Depreciation of fixed assets
73.107
56.247
Deferred tax assets (liabilities)
Penurunan nilai piutang Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap
Deferred tax liability
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.
The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.
Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.
Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.
33. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
33. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:
Basic and diluted earnings per share are computed as follows:
2013 Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi komprehensif Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar*) Laba bersih per saham dasar dan dilusian
2012
2.119.616
2.660.274
Net income based on the statements of comprehensive income
480.000.000
480.000.000
Total weighted average number of shares outstanding*)
0.004
0.005
Basic and diluted earnings per share
*) Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
*) Up to the statements of financial position date, the Company has no potential dilution shares.
51
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of March 31,2013 and December 31, 2012 the Company’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Ekuivalen Dolar AS/ Mata Uang Asing/ USD Foreign Currency Equivalent
Ekuivalen Dolar AS/ USD Equivalent
Assets: Cash and cash equivalents
Aset: Kas dan setara kas
IDR SGD
61.147 million -
6.291.490 -
IDR SGD
57.960 million 61
5.993.871 50
Piutang usaha pihak ketiga
IDR
127.223 million
13.090.161
IDR
166.209 million
17.188.074
Piutang lain-lain pihak ketiga
IDR
200 million
20.996
IDR
129 million
13.346
Trade receivables – third parties Other receivables – third parties Liabilities:
Liabilitas: Utang usaha – pihak ketiga Beban akrual Liabilitas jangka pendek lainnya
IDR IDR
(1.376 million) (12.305 million)
IDR
(4.776 million)
Aset – bersih
(141.628) (1.266.031)
IDR IDR
(3.484 million) (8.857 million)
(492.232)
IDR
(6.598 million)
17.502.756
Manajemen tidak melakukan kontrak lindung nilai atas liabilitas dalam mata uang asing karena liabilitas dalam mata uang asing yang terjadi akan dilunasi atau terealisasi dalam jangka waktu pendek.
21.236.742
Assets – net
(360.296) (915.981)
Management does not hedge foreign currency liabilities since the liabilities will be paid or realized in the short term.
35. INFORMASI SEGMEN USAHA
35. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
Perdagangan/ Trading Penjualan bersih Beban pokok penjualan
(682.322)
Trade payable – third parties Accrued expenses Other short-term liabilities
The Company’s business segment information are as follows:
2013 Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total
312.912.396 303.524.932
228.427 205.309
313.140.823 303.730.240
Net sales Cost of goods sold
9.387.464
23.118
9.410.583
Gross profit
(4.228.934) 83.422 1.467.353
(44.040) 4.433 -
(4.272.974) 87.855 1.467.353
Selling expenses, general and administrative Other operating income Other operating expenses
Laba usaha
3.774.600
(16.489)
3.758.111
Income from operations
Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
19.708 (929.582)
38 -
19.746 (929.582)
2.864.726
(16.451)
2.848.274
Finance income Finance charges Income before income tax benefit (expenses)
Laba kotor Beban penjualan, umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
52
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
Perdagangan/ Trading
35. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
2013 Pabrikasi/ Manufacturing
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan
Jumlah/ Total
(745.519) 16.860
Income tax expenses (benefit) Current Deferred
Laba bersih Pendapatan komprehensif lainnya
2.119.616
Net income
-
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif
2.119.616
Total comprehensive income
Aset segmen
232.613.699
3.230.786
235.844.486
Segment assets
Liabilitas segmen
199.248.603
20.877
199.269.480
Segment liabilities
Perdagangan/ Trading Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan, umum dan administrasi Pendaparan operasi lainnya Beban operasi lainnya
2012 Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total
234.060.633 226.862.205
839.443 726.832
234.900.076 227.589.037
7.198.428
112.611
7.311.039
Gross profit
Net sales Cost of goods sold
(3.564.872) 348.116 3.968
(25.875) 6.327 -
(3.590.747) 354.443 (3.968)
Selling expenses, general and administrative Other operating income Other operating expenses
Laba usaha
3.977.704
93.063
4.070.767
Income from operations
Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
10.845 (510.395)
12 -
10.856 (510.395)
3.478.154
93.075
3.571.229
Finance income Finance charges Income before income tax benefit (expenses)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan
(918.640) 7.686
Income tax expenses (benefit) Current Deferred
Laba bersih
2.660.274
Net income
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Jumlah laba komprehensif
2.660.274
Total comprehensive income
Other comprehensive income
Aset segmen
252.753.358
3.873.077
256.626.435
Segment assets
Liabilitas segmen
222.149.238
21.807
222.171.045
Segment liabilities
53
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA
36. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya pada tanggal 8 Februari 2013 dengan metode “Projected Unit Credit”.
The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2012 based on the actuary calculations, which was most recently performed on February 8, 2013 by PT Dian Artha Tama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” .
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 menilai menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
As of March 31,2013 and December 31, 2012 valuation was carried out using the following key assumptions:
2013 Tingkat diskonto
Tingkat kematian Tingkat kenaikkan gaji Usia pensiun
2012
5% per tahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980
5% per tahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980
Discount rate
5% per tahun
5% per tahun
Salary increment rate
55 tahun
55 tahun
Pension age
Mortality rate
Beban yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Expenses that are disclosed in comprehensive income are as follows:
Perubahan liabilitas imbalan paska kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The change of liabilites for post employment benefits for the years ended March 31,2013 and December 31, 2012 are as follows:
31 Maret 2013/ March 31, 2013
statements
of
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Saldo awal tahun
812.693
467.152
Penambahan tahun berjalan
102.891
420.354
Addition in current year
Pembayaran tahun berjalan
-
(74.813)
Payment in current year
915.584
812.693
Ending balance of the year
Saldo akhir tahun
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN a.
Beginning balance of the year
37. AGREEMENTS
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor sampoerna strategic square yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dengan PT Buana Sakti. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar US$13,50 per meter persegi semi gross per bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 September 2014. Amortisasi biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
a.
54
The Company entered into a office room rental agreement, located on Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta with PT Buana Sakti. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of US$13.50 per semi-gross square meter. This agreement is valid until September 6, 2014. Amortization of rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statements of comprehensive income.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) b.
37. AGREEMENTS (Continued)
Pada tanggal 15 Mei 2008, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan gudang yang terletak di Jalan Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp13.091 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 15 Mei 2013. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya – pendapatan sewa” pada laporan laba rugi komprehensif.
b.
On May 15, 2008, the Company entered into a warehouse room rental agreement, located on Raya Otonom Street, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang, with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be received a rental income Rp13,091 per metric ton per month, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until May 15, 2013. Rental income are recorded as part of account “Others Operating Income – rental income” on statements of comprehensive income.
c. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Mayjen S. Parman KM. 13, Pelabuhan Cigading - Cilegon dengan PT Sentral Grain Terminal. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp13.091 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2013 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
c.
On January 1, 2010, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Mayjen S. Parman KM. 13, Pelabuhan Cigading Cilegon, with PT Sentral Grain Terminal. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp13,091 per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2013 and can be extended upon agreement of both parties. Rental expenses are recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statements of comprehensive income.
d.
The Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Teluk Intan. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp15,000 per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
d.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp15.000 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
e.
Pada tanggal 9 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp100.000.000 per tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Oktober 2013. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya - penghasilan sewa“ pada laporan laba rugi komprehensif.
e. On September 9, 2012, the Company entered into a room rental agreement, located on Jalan Suryopranoto No. 11 G with PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Based on the agreement the Company will be received a rental income of Rp100,000,000 per year. This agreement is valid until October 9, 2013. Rental income recorded as part of account “Rental Income” in Other Income on statement of comprehensive income.
55
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
f.
Pada tanggal 2 Pebruari 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang dan mesin pengering yang terletak di Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa gudang sebesar Rp13.091 dan sewa mesin sebesar Rp25.000 per metrik ton dihitung dari saldo awal setiap bulannya. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 2 Februari 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
f.
On February 2, 2012, the Company entered into a warehouse and dryer machine rental agreement, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a warehouse rental fee of Rp13,091 and rent machine of Rp25,000 per metric ton, calculated based on the beginning balance of inventory every month.This agreement is valid until February 2, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
g.
Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang B1-3, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp2.265.408.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 9 September 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
g.
On September 5, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse B1-3, Surabaya with Catharina Angkodjojo. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp2,265,408,000 per year. This agreement is valid until September 9, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
h.
Pada tanggal 27 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang E, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp803.520.000 per tahun . Perjanjian ini berakhir pada tanggal 26 September 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
h.
On September 27, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse E, Surabaya with Catharina Angkodjojo. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp803,520,000 per year. This agreement is valid until September 26, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
i.
Pada tanggal 30 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang C, D dan G1-2, Surabaya dengan PT Sinarindo Megantara. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp264.960.000 per tahun . Perjanjian ini berakhir pada tanggal 29 Oktober 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
i.
On October 30, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse C, D and G1-2, Surabaya with PT Sinarindo Megantara. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp264,960,000 per year. This agreement is valid until October 29, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
j.
Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang B, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp378.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 5 September 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif..
j.
On September 5, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse B Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area,Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp378,000,000 per year. This agreement is valid until September 5, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
56
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
k.
Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang C, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp378.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 14 Agustus 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
k.
On August 15, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse C, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp378,000,000 per year. This agreement is valid until August 14, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
l.
Pada tanggal 20 Mei 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang E, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp851.995 ribu per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 19 Mei 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
l.
On May 20, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse E, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp851,995 thousand per year. This agreement is valid until May 19, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
m.
Pada tanggal 1 Desember 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang I, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp51.975.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Mei 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
m.
On December 1, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse I, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp51,975,000 per month. This agreement is valid until May 31, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
n.
Pada tanggal 20 Nopember 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang J, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp43.312.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 19 Mei 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
n.
On November 20, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse J, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp43,312,000 per month. This agreement is valid until May 19, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
o.
Pada tanggal 1 Desember 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang K, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp34.650.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Mei 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
o.
On December 1, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse K, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp34,650,000 per month. This agreement is valid until May 31, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
57
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
p.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa mesin sebesar Rp3.900.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
p.
The Company entered into agreement for handling machinery rental, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp3,900,000,000 per year. This agreement is valid until December 31, 2017. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
q.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp50.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 1 Januari 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
q.
The Company entered into agreement for office space rental, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp50,000,000 per year. This agreement is valid until January 1, 2017. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
r.
Pada tanggal 02 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di jalan Tanjung Batu no.25-27, Surabaya dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp15.000 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif.
r.
On January 02, 2012, The company entered into a warehouse rental agreement, located on jalan Tanjung Batu no.25-27, Surabaya, with PT Teluk Intan. Based on the agreement, the Company will be charged on monthly rental fee of Rp15,000 per Metric Ton per month, calculated based on the beginning balance of inventory every month. This agreement is valid until December 31, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
s.
Pada tanggal 10 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padi Mas seluas 1.650m2 di jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Soekardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp123.750.000. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 10 Juli 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
s.
On January 10, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Padi Mas, 1.650m2 , Jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp123,750,000. This agreement is valid until July 10, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
t.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang dan mesin pengering yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa gudang sebesar Rp13.091 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan, dan biaya sewa mesin sebesar Rp22.727 per metrik ton (insidentil). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 2 Pebruari 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
t.
The Company entered into agreement for office space rental and drying machinery, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp13,091 per Metric Ton per month, calculated based on the beginning balance of inventory every month, and rental machinery fee of Rp22,727 per Metric Ton (incidental). This agreement is valid until February 2, 2017. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
58
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
u.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudangdan mesin yang terletak di jalan Gatot Subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp13.091 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan, dan biaya sewa mesin sebesar Rp100.000.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
u.
The company entered into a warehouse and machinery rental agreement, located on Jalan Gatot subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp13,091 per Metric Ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month, and rental machinery fee of Rp100,000,000 per month. This agreement will be due on April 30, 2017. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
v.
Pada tanggal 2 April 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padi Mas seluas 5.400m2 di jalan Pangeran Tirtayasa No.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Soekardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp648.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 1 April 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
v.
On April 2, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Padi Mas, 5,400m2 , Jalan Pangeran Tirtayasa No.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp648,000,000 per year. This agreement is valid until April 1, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
w.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami Km.10, Tanjung Bintang, Lampung dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp90.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
w. The Company entered into agreement for office space rental, located on JalanProf. Dr. Ir. Sutami Km.10, Tanjung Bintang, Lampung with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp90,000,000 a year. This agreement is valid until December 31, 2015. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
x.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di Jalan Tanjung Batu No.25-27, Surabaya dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa mesin sebesar Rp200.000.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
x.
The Company entered into agreement for handling machinery rental, located on Jalan Tanjung Batu No.25-27, Surabaya with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp200,000,000 per month. This agreement is valid until December 31, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
y.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Raya Anyer Km.10, Tegal Ratu Ciwandan, Cilegon, Banten dengan PT Super Plastindo Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp13.636 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 1 Oktober 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
y.
On October 1, 2012,The Company entered into agreement for warehouse rental on Raya Anyer Km.10, Tegal Ratu Ciwandan, Cilegon, Banten with PT Super Plastindo Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp13,636 per metric ton per month, calculated based on the beginning balance of inventory every month. This agreement is valid until October 1, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
59
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) z.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 1 Nopember 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No.370 dengan Ratnawati. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp1.066.666 ribu selama 2 tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Oktober 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
z.
On November 1, 2011,The Company entered into agreement for warehouse rental on Jalan Soekarno Hatta No.370 with Ratnawati. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp1,066,666 thousand for 2 years. This agreement is valid until October 31, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
aa. Pada tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa lahan seluas 1.415,10 m2 yang terletak di Jalan Ujung Baru Pelabuhan Belawan dengan PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp329.859.810 selama 5 tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Mei 2017.
aa. On June 1, 2012, the Company entered into a land space rental agreement, 1,415.10 m2, located on Jalan Ujung Baru Pelabuhan Belawan with PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero). Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp329,859,810 for 5 years. This agreement is valid until May 31, 2017.
ab.
Pada tanggal 16 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Revolving Credit Facility dengan beberapa bank yang difasilitasi oleh Coöperatieve Centrale Raiffeisen-Boerenleenbank B.A (dikenal sebagai Rabobank International) cabang Hong Kong, sebagai Facility Agent, dengan jumlah komitmen sebesar USD128.000.000, dengan rincian: (a) PT Bank Rabobank International Indonesia sejumlah USD65.000.000; (b) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, cabang Jakarta sejumlah USD18.000.000; (c) The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., cabang Jakarta sejumlah USD15.000.000; (d) Bank of China Limited, cabang Jakarta sejumlah USD10.000.000; (e) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank sejumlah USD10.000.000 dan (f) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, cabang Singapura sejumlah USD10.000.000. Jumlah komitment tersebut dapat ditingkatkan sampai USD175.000.000. Perjanjian ini berlaku selama 12 bulan sejak tanggal efektif dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua pihak. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dengan jumlah maksimal sebesar USD128.000.000, piutang usaha sejumlah USD75.000.000 dan tanah dan bangunan milik Perusahaan.
ab. On October 16, 2012, the Company entered into Revolving Credit Facility Agreement with some banks facilitated by Coöperatieve Centrale Raiffeisen-Boerenleenbank B.A (known as Rabobank International), Hong Kong branch, as Facility Agent, with a total commitment of USD128,000,000, with details: (a) PT Bank Rabobank International Indonesia of USD65,000,000; (b) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Jakarta branch of USD18,000,000; (c) The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta branch of USD15,000,000; (d) Bank of China Limited, Jakarta branch of USD10,000,000; (e) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Eximbank of USD10,000,000 and (f) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch of USD10,000,000 .The total commitment can be increase into USD175,000,000. The agreement is valid for 12 months from the effective date and may be extended according to agreement on both parties. This facility is secured by inventory with maximum amount of USD128,000,000, accounts receivable of USD75,000,000 and land and building owned by the Company.
ac. Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham dengan PT Era Investama Cemerlang sebesar Rp100.000.000.000 sebagai modal kerja. Pinjaman dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dan diperhitungkan pada saat pengembalian pinjaman. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 19 Desember 2015.
ac. On December 19, 2012, the Company entered into a Shareholder Loan Agreement with PT Era Investama Cemerlang amount of Rp100,000,000,000 for working capital. The Loan shall be bear interest at 8% per annum and shall be considered for the purpose of calculating the repayment of the loan. This agreement is valid until December 19, 2015.
60
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38. INSTRUMEN KEUANGAN
38. FINANCIAL INSTRUMENT
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan keuangan:
The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements:
31 Maret 2013/ March 31, 2013 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value Financial Assets
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivable
Kas dan setara kas
14.529.540
14.529.540
Cash and cash equivalents
Piutang usaha – pihak ketiga
42.920.789
42.920.789
Trade receivable – third parties
20.996
20.996
Other receivable - third parties
57.471.325
57.471.325
Total financial assets
Piutang lain-lain – pihak ketiga Jumlah aset keuangan Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost
Utang bank jangka pendek
78.220.000
78.220.000
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
76.355.204
76.355.204
Trade payable – third parties
1.270.960
1.270.960
Accrued expenses
492.232
492.232
Other short-term liabilities
10.000.000
10.000.000
Long term loan liabilities
166.338.396
166.338.396
Total financial liabilities
Beban akrual Liabilitas jangka pendek lainnya Liabilitas pinjaman jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha – pihak ketiga Piutang lain-lain – pihak ketiga Jumlah aset keuangan
Loans and receivable 9.332.509
9.332.509
Cash and cash equivalents
34.364.759
34.364.759
Trade receivable – third parties
13.346
13.346
Other receivable – third parties
43.710.614
43.710.614
Total financial assets
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost
Utang bank jangka pendek
60.481.819
60.481.819
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
Trade payable – third parties
101.565.978
101.565.978
Beban akrual
915.981
915.981
Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya
682.322
682.322
Other short-term liabilities
163.646.100
163.646.100
Total financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang usaha – pihak ketiga, piutang lain-lain – pihak ketiga, piutang pihak berelasi, utang bank jangka pendek, utang usaha – pihak ketiga dan beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and banks, trade receivable – third parties, other receivable – third parties, due from related parties, trade payables and accrued expenses, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.
61
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
39.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.
Risiko perubahan kurs mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko perubahan kurs mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko ini terutama terkait dengan pembelian impor yang dilakukan dalam mata uang asing. Perusahaan mengatasi risiko ini melalui proses natural hedging. Untuk seluruh hutang impor dalam mata uang asing, penjualan kepada pelanggan dilakukan dengan mata uang yang sama. Dengan demikian, pembayaran dapat dilakukan langsung dalam mata uang asing dan atau dalam mata uang rupiah yang setara pada saat pembayaran diterima.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. This risk primarily related to import purchases in foreign currency. The Company mitigated this risk by natural hedging process. For all import payables in foreign currency, corresponding sales to customers are denominated in the same currency. As such, payments can either be received directly in the foreign currency and or in equivalent rupiah prevailing at that time payment is received.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.
Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.
Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.
The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.
62
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 39.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for three months period ended March 31, 2013 and 2012 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.
The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and banks deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.
Seluruh liabilitas keuangan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
All financial liabilities at March 31, 2013 and December 31, 2012 will mature within 1 year.
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN v.
40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 1 April 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padi Mas seluas 5.400m2 di jalan Pangeran Tirtayasa No.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Soekardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp712.800.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Maret 2014. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
v.
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
On April 1, 2013, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Padi Mas, 5,400m2 , Jalan Pangeran Tirtayasa No.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp712,800,000 per year. This agreement is valid until March 31, 2014. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
41. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENT
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 30 April 2013.
The financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on April 30, 2013.
63