Laporan Keuangan Konsolidasi Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN
Global Reports LLC
Consolidated Financial Statements Periods ended June 30, 2008 and 2007
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PERIODS ENDED JUNE 30, 2008 AND 2007
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2008 DAN 2007
Table of Contents
Daftar Isi
Halaman/ Page Neraca Konsolidasi ……………………………………
1-2
………………………........ Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ………………………
3
…………………….. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ……………
4
............. Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ……………………….
5-6
…....………….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi………
7-62
…........ Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
Catatan/ Notes
2007
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka, uang muka dan aktiva lancar lainnya JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan, bersih Uang muka proyek perkebunan Plasma, bersih Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp164.787.536 tahun 2008 dan Rp118.077.188 tahun 2007) Tanaman belum menghasilkan Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp288.252.244 dan penurunan nilai Rp7.442.177 tahun 2008 dan akumulasi penyusutan Rp248.020.897 dan penurunan nilai Rp7.442.177 tahun 2007) Beban tangguhan hak atas tanah (setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp2.255.253 tahun 2008 dan Rp1.854.066 tahun 2007) Goodwill Biaya ditangguhkan Bibitan Simpanan jaminan Tagihan pajak penghasilan Aktiva lain-lain
ASSETS
784.095.744 2.902.233 17.502.749 4.814.689 108.508.599 2.917.132 7.478.592
2f,7 13a
175.668.578 6.677.292 62.030.782 6.620.558
2g
9.119.507
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables Related parties Third parties Inventories Prepaid taxes Prepayments, advances and other current assets
1.488.718.156
TOTAL CURRENT ASSETS
2d,4 2e,5 2e,6 2r,24a
928.219.738
1.228.480.567 120.872
8.465.675
13f
11.968.597
55.418.555
2k,8 2h,2j
49.316.664
429.259.874 208.704.712
9a 9b
466.063.827 103.144.091
427.825.302
2i,2j,10
400.962.378
25.928.832 6.487.500 2.433.821 10.191.192 16.247.500 5.428.085 790.919
2m 2t,3 2n 2l 4,26b 13d
17.549.923 8.341.071 15.867.210 6.215.945 21.432.525 800.823 -
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets, net Advances for Plasma plantations, net Plantation assets Mature plantations (net of accumulated amortization of Rp164,787,536 in 2008 and Rp118,077,188 in 2007) Immature plantations Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp282,687,433 and impairment of Rp7,442,177 in 2008 and accumulated depreciation of Rp248,020,897 and impairment of Rp7,442,177 in 2007) Deferred landright cost (net of accumulated amortization of Rp1,831,311 in 2008 and Rp1,854,066 in 2007) Goodwill Deferred charges Nursery Guarantee deposits Claims for tax refund Other aseets
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
1.197.181.967
1.101.663.054
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
2.125.401.705
2.590.381.210
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2008
Catatan/ Notes
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha - pihak ketiga Uang muka penjualan Hutang pajak Hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar Hutang hubungan istimewa Hutang dividen Hutang bank jatuh tempo dalam satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Penyisihan imbalan kerja karyawan Kewajiban pajak tangguhan, bersih Hutang jangka panjang lainnya
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 146.054.745 16.130.899 123.613.050
11 12 13b
91.561.469 16.846.582 17.791.394
20.432.438 6.709.041 39.690.000
14 2r,24b 29
39.589.249 6.707.641 -
1.023.333
15
41.648.400
CURRENT LIABILITIES Trade payables - third parties Advances from customers Taxes payable Other payables and accrued expenses Due to related parties Dividend payables Current maturities of bank loans
214.144.735
TOTAL CURRENT LIABILITIES
353.653.506
215.976.667 3.428.335 143.621 -
15 2p,16 13f 2r,24d
1.192.475 4.925.258
LONG-TERM LIABILITIES Bank loans - net of current maturities Provision for employee service entitlements Deferred tax liabilities, net Other long-term liability
1.055.751.600
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
219.548.623
1.061.869.333
TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
573.202.129
1.276.014.068
TOTAL LIABILITIES
17.740.270
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham Modal dasar - 5.500.000.000 saham nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham pada tahun 2008 dan 2007 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.890.000.000 saham pada tahun 2008 dan 2007 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih penilaian kembali aktiva Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba - dicadangkan Saldo laba - belum dicadangkan
27.413.237
2b,25a
378.000.000 931.582.638
17 18
378.000.000 933.130.774
(275.971.501) 75.746
2t,3,31 2i,2j
(275.971.501) 75.746
369.879 13.994.710 476.734.867
2a 28
64.444 261.327.409
SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital Authorized - 5,500,000,000 shares at par value per share of Rp200 (full amount) each in 2008 and 2007 Issued and fully paid 1,890,000,000 shares in 2008 and 2007 Additional paid-in capital Difference arising from restructuring transactions among entities under common control Asset revaluation increment Exchange difference due to financial statements translations Retained earnings - appropriated Retained earnings - unappropriated
JUMLAH EKUITAS
1.524.786.339
1.296.626.872
SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.125.401.705
2.590.381.210
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2008
2007
1.498.314.277
2q,19
541.057.345
SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
896.241.945
2q,20
355.643.558
COST OF SALES
LABA KOTOR
602.072.332
185.413.787
GROSS PROFIT
PENJUALAN
BEBAN USAHA LABA USAHA
(119.749.156)
2q,21
482.323.176
(45.404.381) 140.009.406
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN:
2q
OPERATING EXPENSES OPERATING INCOME
(11.455.792) (5.663.889) (926.786) 16.386.165 -
22 2c 2t,3 23 2p,16
(46.025.496) 10.802.213 (926.786) 3.514.226 (37.719.064)
Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap Lain-lain, bersih
3.280.980
2j,10
(7.442.177) (5.406.313)
OTHER INCOME (EXPENSES): Interest expenses and other financing charges Gain (loss) on foreign exchange, net Goodwill amortization Interest income Additional severance payment Allowance for impairment of fixed assets Others, net
Penghasilan (beban) lain-lain, bersih
1.620.678
(83.203.397)
Other income (expenses), net
Beban bunga dan keuangan lainnya Laba (rugi) selisih kurs, bersih Amortisasi goodwill Pendapatan bunga Tambahan biaya pesangon
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN
483.943.854
56.806.009
INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Tahun berjalan Tangguhan
(142.200.495) -
(27.333.136) 10.653.830
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN
(142.200.495)
(16.679.306)
CORPORATE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (nilai penuh)
2o,13c,13e
341.743.359
(5.701.482)
40.126.703
2b,25b
336.041.877
178
2v
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
39.592.699
NET INCOME)
21
BASIC NET EARNINGS PER SHARE (full amount)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
Global Reports LLC
(534.004)
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2006
Biaya penerbitan saham baru
3
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 32)/ Difference arising from restructuring transactions of entities under common control (Note 32)
Tambahan modal disetor (Catatan 18)/ Additional paid-in capital (Note 18)
285.730.000
Penambahan modal saham dari penawaran umum
Selisih harga beli Palma Agro Ltd. dibandingkan dengan nilai buku
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh (Catatan 17)/ Share capital issued and fully paid (Note 17)
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
-
Selisih penilaian kembali aktiva (Catatan 10)/ Asset revaluation increment (Note 10)
(126.693.758)
75.746
-
Saldo laba dicadangkan/ Retained earnings appropriated
Saldo laba belum dicadangkan/ Retained earnings unappropriated
-
249.134.710
408.246.698
Jumlah/ Total Balance as of December 31, 2006
92.270.000
987.289.000
-
-
-
-
-
1.079.559.000
Issuance of new shares
-
(54.158.226)
-
-
-
-
-
(54.158.226)
Initial public offering charges
-
-
(275.971.501)
-
-
-
-
(275.971.501)
Difference in the purchase price of Palma Agro. Ltd. compared to its net book value
Pembalikan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali akibat perubahan pemegang saham pengendali
32
-
-
126.693.758
-
-
-
(27.400.000)
99.293.758
Reversal of difference arising from restructuring transaction of entities under common control due to change of common control/shareholder
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2a
-
-
-
-
64.444
-
-
64.444
Exchange difference due to financial statements translations
Laba bersih Juni 2007 (enam bulan)
-
-
-
-
-
-
39.592.699
39.592.699
Net income June 2007(six months)
Saldo tanggal 30 Juni 2007
378.000.000
933.130.774
(275.971.501)
75.746
64.444
-
261.327.409
1.296.626.872
Balance as of June 30, 2007
Saldo tanggal 31 Desember 2007
378.000.000
931.582.638
(275.971.501)
75.746
735.066
-
436.817.700
1.471.239.649
Balance as of December 31, 2007
-
-
-
-
(365.187)
-
-
(365.187)
Exchange difference due to financial statements translations
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2a
Penyisihan cadangan wajib
28
-
-
-
-
-
13.994.710
(13.994.710)
-
Appropriation to statutory reserve
Pembagian dividen
29
-
-
-
-
-
-
(277.830.000)
(277.830.000)
Dividend distribution
Sumbangan yang disalurkan kepada Yayasan Putera Sampoerna
30
-
-
-
-
-
-
(4.300.000)
(4.300.000)
Donation allocated for Putera Sampoerna Foundation
-
-
-
-
-
-
336.041.877
336.041.877
Net income June 2008 (six months)
378.000.000
931.582.638
(275.971.501)
75.746
369.879
13.994.710
476.734.867
1.524.786.339
Balance as of June 30, 2008
Laba bersih Juni 2008 (enam bulan) Saldo tanggal 30 Juni 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4 Global Reports LLC
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2a)/ Exchange difference due to financial statements translations (Note 2a)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
1.503.800.199
589.827.683 (95.516.526)
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
494.311.157
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Penambahan tanaman perkebunan Perolehan aktiva tetap Penambahan bibitan Pembayaran atas hak guna usaha Penambahan uang muka untuk perkebunan Plasma Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Perolehan kas dari Anak perusahaan yang diakuisisi Pembayaran untuk akuisisi Anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas yang diperoleh dari akuisisi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen pada pemegang saham Pembayaran biaya bunga Pembayaran dividen pada hak minoritas Penerimaan pembayaran pinjaman dari pihak hubungan istimewa Penambahan atas modal saham Perolehan hutang bank Pencairan deposito dijaminkan Penambahan biaya ditangguhkan Pembayaran hutang bank Pembayaran biaya emisi saham Penambahan deposito dijaminkan Pengembalian pinjaman petani Plasma kepada bank Kas bersih yang (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan
16
216.502.749 (47.769.887) 3.284.782 (39.203.349)
Cash generated from operations Severance payment Claims for tax refund, net Taxes paid
132.814.295
Net cash provided by operating activities
(67.138.810) (27.242.493) (3.674.229) (3.181.629)
9 10
(24.774.158) (29.174.521) (6.338.987) (763.798)
(1.909.513) 22.159.895 159.285
8 10
(3.589.158) 2.813.815 765.000
-
3
12.970.290
-
3
(3.465.217)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Additions to plantation assets Purchase of fixed assets Additions to nursery Payment for land rights certificate Additions to advances for Plasma plantations Interest income received Proceed from sales on fixed assets Cash received from acquisition of Subsidiaries Payment for acquisition of Subsidiaries after deducting cash balances on acquisition date
(51.556.734)
Net cash used in investing activities
(80.827.494)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: (238.140.000) (11.455.792)
29
(16.500)
(34.670.996) -
161.536.140
-
-
4
1.079.559.000 210.336.145 1.378.500 1.373.811 (113.481.285) (37.056.545) (16.844.548)
-
8
(7.608.659)
(88.076.152)
1.082.985.423
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Dividends paid to shareholders Interest expense paid Dividends paid to minority interests Payments received from a related party Proceeds from issuance share capital Proceeds from bank loan Payment of guarantee deposits Additions in deferred charges Payment of bank loans Initial public offering charges Additions to guarantee deposits Repayment of bank loan used for Plasma Plantation Net cash (used in) provided by financing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
Global Reports LLC
(335.695.736)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees
552.198.485
(913.972.516)
Kas yang diperoleh dari operasi Pembayaran pesangon Tagihan pajak penghasilan, bersih Pembayaran pajak
2007
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, Unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2008
2007
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
325.407.511
1.164.242.984
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
458.688.233
64.237.583
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
784.095.744
1.228.480.567
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
4
Supplemental information on cash flow
Informasi tambahan arus kas Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Akuisisi Anak perusahaan dengan hutang bank Pemberian pinjaman ke pihak hubungan istimewa yang dibiayai dengan hutang bank Provisi bank yang dikurangkan langsung dari hutang bank
Non-cash activities -
3
538.139.000
-
15
159.663.105
-
15.961.750
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Lending to a related party financed by bank loan Bank facility fees directly deducted from proceeds of bank loan
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
Global Reports LLC
Acquisition of Subsidiaries financed by bank loan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM a.
a.
PT Sampoerna Agro Tbk (“Perusahaan”)
PT Sampoerna Agro Tbk (“the Company”)
Perusahaan adalah perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Tina Chandra Gerung, S.H., No. 8 tanggal 7 Juni 1993 dengan nama PT Selapan Jaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C2-1840.HT.01.01.TH.94 tanggal 4 Februari 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60, Tambahan No. 4842 tanggal 29 Juli 1994.
The Company is a limited liability company established in Indonesia on June 7, 1993, based on Notarial Deed No. 8 of Tina Chandra Gerung, S.H. under the name of PT Selapan Jaya. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice under letter No. C2-1840.HT.01.01.TH.94 dated February 4, 1994, and published in the State Gazette No. 60, supplement No. 4842 dated July 29, 1994.
Pada tanggal 9 Januari 2007, Perusahaan melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasar yang diaktakan pada Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 16 mengenai perubahan status Perusahaan dari Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Penanaman Modal Asing.
On January 9, 2007, the Company amended its Articles of Association which were covered by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 16 concerning about the change in the Company’s corporate status from a Domestic Capital Investment to a Foreign Capital Investment company.
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn No. 52 tanggal 16 Februari 2007, nama Perusahaan berubah dari PT Selapan Jaya menjadi PT Sampoerna Agro. Perubahan ini telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. W7-02335 HT.01.04-TH.2007 tanggal 9 Maret 2007.
Based on Notarial Deed Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 52 dated February 16, 2007, the Company changed its name from PT Selapan Jaya to PT Sampoerna Agro. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights under Letter No. W7-02335 HT.01.04-TH.2007 dated March 9, 2007.
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn No. 87 tanggal 11 April 2007, antara lain mengenai rencana Penawaran Umum Saham Perdana, pemecahan nilai nominal saham “stock split” dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dan perubahan-perubahan untuk mematuhi peraturan pasar modal termasuk perubahan nama Perusahaan dari PT Sampoerna Agro menjadi PT Sampoerna Agro Tbk. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. W7.04137.HT.01.04TH.2007 tanggal 13 April 2007.
Based on Notarial Deed No. 87 of Sutjipto, S.H., M.Kn., dated April 11, 2007 the Company’s articles of association were amended with regard to its initial public offering plan, change in its share’s par value “stock split”, increase in its paid-up share capital and changes to comply with Indonesian capital market law, including the change in the Company’s name from PT Sampoerna Agro to PT Sampoerna Agro Tbk. These amendments were approved by Ministry of Justice and Human Right under Letter No. W7.04137.HT.01.04-TH.2007 dated April 13, 2007.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 265 tanggal 27 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., M.Kn. mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan. Perusahaan saat ini sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atas perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut.
The latest amendment of the Articles of Association have been made under Notarial Deed of Sutjipto, S.H., M.Kn. No. 265 dated June 27, 2008 concerning about the amendment to the Articles of Association of the Company in compliance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and recodification of the entire provisions of the Articles of Association of the Company. The Company is in the process of obtaining approval from the Ministry of Justice and Human Right on the amendment of the Articles of Association.
7
Global Reports LLC
GENERAL
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) a.
b.
GENERAL (continued) a.
PT Sampoerna Agro Tbk (“Perusahaan”) (lanjutan) Berdasarkan beberapa surat dan izin lokasi usaha dari lembaga Pemerintah tingkat daerah, regional dan nasional, Perusahaan dapat mengembangkan 25.700 hektar perkebunan kelapa sawit di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan terdiri dari 7.200 hektar tanaman Inti dan 18.500 hektar tanaman Plasma dengan kapasitas operasi sampai 120 ton tandan buah segar per jam. Sertifikat Hak Guna Usaha yang dimiliki oleh Perusahaan adalah 3.243 hektar tanaman Inti yang akan jatuh tempo pada tahun 2037 dan dapat diperbaharui sampai tahun 2097.
Based on various letters and permits secured by the Company from local, regional and national government agencies, the Company may develop 25,700 hectares oil palm plantations in Ogan Komering Ilir, South Sumatera, consisting of 7,200 hectares of its own plantations (referred to as the Nucleus or “Inti”) and 18,500 hectares of Plasma plantations with milling capacity of up to 120 tonnes of fresh fruit bunches per hour. The landright certificate (“Hak Guna Usaha”) currently owned by the Company for representing 3,243 hectares of Inti plantations will expire in 2037 but can be renewed up to 2097.
Pada tanggal 30 Juni 2008, luas areal dalam bentuk izin lokasi yang dapat dikembangkan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah seluas 103.466 hektar. Pabrik pengolahan Perusahaan dan Anak perusahaan berkapasitas produksi 395 ton tandan buah segar per jam.
On June 30, 2008, the Company and subsidiaries’ location permits that can be developed cover a total area of 103,466 hectares. Milling capacity of Company and subsidiaries is 395 tonnes of fresh fruit bunches per hour.
Perusahaan beroperasi secara komersial sejak bulan November 1998 dengan kantor pusatnya berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 788, Palembang, Sumatera Selatan.
The Company commenced its commercial operations in November 1998 and its head office is located at Jalan Basuki Rahmat No. 788, Palembang, South Sumatera. b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM - LK”) untuk melakukan penawaran umum berdasarkan Surat BAPEPAM - LK No S-2707/BL/2007, Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, dahulu Bursa Efek Jakarta, pada tanggal 18 Juni 2007.
c.
Public Offering of the Company’s Shares On June 7, 2007, the Company received the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM - LK”) to excute Initial Public Offering (“IPO”) based on the BAPEPAM LK’s letter No S-2707/BL/2007. On June 18, 2007, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
c.
Anak Perusahaan Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan mengakuisisi 100% saham Palma Agro Ltd. (PAL) yang memiliki investasi sebesar 93,6% di PT Sungai Rangit.
Subsidiaries On January 26, 2007, the Company acquired 100% shares of Palma Agro Ltd. (PAL), whereas PAL owned 93.6% shares in PT Sungai Rangit.
8
Global Reports LLC
PT Sampoerna Agro Tbk (“the Company”) (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
c.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 30 Maret 2007, Perusahaan mengakuisisi 99% saham PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Usaha Agro Indonesia dan PT Pertiwi Lenggara Agromas. Pada tanggal 30 Juni 2008, perusahaanperusahaan tersebut masih dalam tahap pengembangan.
On March 30, 2007, the Company acquired 99% shares of PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Usaha Agro Indonesia and PT Pertiwi Lenggara Agromas. On June 30, 2008, those Companies are still in their development stage.
Investasi perusahaan terhadap Anak-anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The Company’s investment in Subsidiaries as of June 30, 2008 and 2007, consists of the following:
Anak Perusahaan/Subsidiary PT Telaga Hikmah (“Telaga Hikmah”) PT Aek Tarum (“Aek Tarum”) PT Gunung Tua Abadi (“Gunung Tua Abadi”) PT Mutiara Bunda Jaya (“Mutiara Bunda Jaya”) PT Binasawit Makmur (“Binasawit Makmur”) PT Sawit Selatan (“Sawit Selatan”)* PT Sungai Menang (“Sungai Menang”)* PT Tania Binatama (“Tania Binatama”)* PT Selatanjaya Permai (“Selatanjaya Permai”)* PT Usaha Agro Indonesia (“Usaha Agro Indonesia”)* PT Pertiwi Lenggara Agromas (“Pertiwi Lenggara Agromas”)* Palma Agro Limited, Republic of Seychelles (“Palma Agro”)
Domisili/ Domicile
Operasi komersial/ Commercial operations
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership interest 2008
2007
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi) (dalam jutaan Rp)/ Total assets (before elimination) (in million Rp) 2008
2007
Palembang Palembang
1998 1992
99,45% 99,00%
99,45% 99,00%
305.531 291.951
251.119 147.406
Palembang
1999
99,01%
98,97%
72.084
84.922
Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
2001 1999 -
99,01% 99,00% 99,00% 99,20% 99,00%
99,01% 99,00% 99,00% 99,00% 99,00%
208.904 115.104 3.958 175 150
124.450 53.707 200 228 204
Palembang
-
99,20%
99,00%
1.142
200
Kalimantan
-
99,00%
99,00%
21.023
298
Kalimantan Republic of Seychelles
-
99,00%
99,00%
1.078
314
-
100,00%
100,00%
261.349
504.540
*) Perusahaan masih dalam tahap pengembangan
*)
Palma Agro memiliki secara langsung saham pada PT Sungai Rangit sebagai berikut:
Palma Agro directly owns shares in PT Sungai Rangit with details as follows:
Anak Perusahaan/Subsidiary PT Sungai Rangit (“Sungai Rangit”)
Domisili/ Domicile
Operasi komersial/ Comercial operations
Kalimantan
1997
9
Global Reports LLC
GENERAL (continued)
Company still in development stage
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership interest 2008 93,60%
2007 93,60%
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi) (dalam jutaan Rp)/ Total assets (before elimination) (in million Rp) 2008 602.861
2007 475.100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
c.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 4 Juni 2007, Direksi dan Komisaris Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan restrukturisasi internal dengan membubarkan dan melikuidasi Palma Agro Limited, anak perusahaan, sehingga Perusahaan akan memiliki kepemilikan saham langsung pada PT Sungai Rangit, anak perusahaan Palma Agro, sebesar 93,6%. Proses keseluruhan restrukturisasi internal tersebut diperkirakan akan memakan waktu lebih kurang tujuh bulan untuk dapat berlaku efektif.
On June 4, 2007, the Company’s Directors and Board of Commissioners agreed for an internal restructuring and liquidation of Palma Agro Limited, a subsidiary, such that the Company will directly own 93.6% shares in PT Sungai Rangit, a subsidiary of Palma Agro. Period for the whole internal restructuring process to be effective will approximately be 7 months.
Setelah pembubaran dan likuidasi Palma Agro dilakukan, Perusahaan akan menguasai asetaset utama yang sebelumnya dimiliki oleh Palma Agro berupa 93,6% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Sungai Rangit dan piutang Exchangable Loan yang dapat ditukarkan dengan 6,4% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Sungai Rangit yang saat ini dimiliki oleh PT Sampoerna Bio Energi, pihak hubungan istimewa.
Subsequent to the liquidation of Palma Agro, the Company will acquire key assets previously own by Palma Agro, i.e. 93.6% shares of Sungai Rangit and Exchangeable Loan which entitles for 6.4% shares ownership in Sungai Rangit currently held by PT Sampoerna Bio Energi, a related party.
Kemudian Perusahaan sebagai pemegang hak atas piutang Exchangable Loan akan memilih opsi untuk meminta PT Sampoerna Bio Energi untuk melunasi Exchangable Loan tersebut dengan menyerahkan 6,4% kepemilikannya di Sungai Rangit.
Then the Company as the owner of the Exchangeable Loan will opt to request PT Sampoerna Bio Energi to repay the Exchangeable Loan by exchanging with its 6.4% shares ownership in Sungai Rangit.
Setelah piutang Exchangeable tersebut ditukar dengan saham di Sungai Rangit, Perusahaan akan menguasai secara langsung kepemilikan saham di Sungai Rangit lebih dari 99%.
After the receivables were exhanged with shares ownership in Sungai Rangit, the Company will directly own more than 99% shares in Sungai Rangit.
Ringkasan kegiatan usaha Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Summary of operational activities of the Subsidiaries is as follows:
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Aek Tarum Binasawit Makmur Gunung Tua Abadi Mutiara Bunda Jaya Palma Agro Sungai Rangit Telaga Hikmah
Aktivitas/ Activities Perkebunan kelapa sawit dan karet serta pabrik kelapa sawit/ Oil palm and rubber plantations and palm oil mill operations Perkebunan dan produksi benih kelapa sawit/ Oil palm plantations and oil palm seedling Perkebunan kelapa sawit/Oil palm plantations Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Oil palm plantations and palm oil mill operations Perusahaan holding dan jasa manajemen/ Holding company and management services Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Oil palm plantations and palm oil mill operations Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Oil palm plantations and palm oil mill operations
10
Global Reports LLC
GENERAL (continued)
Kapasitas maksimum pabrik kelapa sawit (tandan buah segar dalam to per jam)/Maximum capacity of palm oil mill (tonnes of fresh fruit bunches per hour)
60 80 75 60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
c.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Rubber plantations and oil palm seedlings production are located in South Sumatera, while oil palm plantations and palm oil mills are located in South Sumatera and Central Kalimantan.
Rincian Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan yang dimiliki Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of Subsidiaries’ landright area were as follows:
Aek Tarum
Mutiara Bunda Jaya
Telaga Hikmah
Gunung Tua Abadi Binasawit Makmur Sungai Rangit
Hektar/In hectares
Tanggal berakhir/Valid until
2.189,70
Agustus/August 16, 2096
*
2.579,90
Agustus/August 22, 2096
*
825,70
Juli/July 6, 2040
0,75
September/September 24, 2020
552,24
Mei/May 14, 2097
*
1.268,50
September/September 17, 2098
*
102,00
November/November 23, 2039
*
2.790,00
Juli/July 6, 2040
73,21
Agustus/August 6, 2031
2.668,50
Desember/December 31, 2082
7.175,60
Januari/January 12, 2099
126,00
November/November 23, 2039
6.034,10
Juli/July 6, 2040
3.390,00
April/April 30, 2098
1.642,00
November/November 23, 2099
588,97
September/September 21, 2097
13.118,00
September/September 29, 2036
0,32
September/September 24, 2030
903,45
Maret/March 8, 2036
469,01
Juni/June 18, 2038
435,23
September/September 24, 2038
2.135,81
September/September 24, 2039
*
* *
*) Telah memperoleh persetujuan perpanjangan selama 25 tahun yang selanjutnya telah diperbaharui untuk jangka waktu 35 tahun.
*) Already obtained approval for an extention of 25 years and a renewal for another 35 years.
Perusahaan dan Anak perusahaan untuk selanjutnya disingkat menjadi ”Grup”.
The Company and Subsidiaries are collectively referred herein as the “Group”. d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Boards of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company’s boards of commissioners and directors as of June 30, 2008 and 2007 are as follows:
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
11
Global Reports LLC
Subsidiaries (continued)
Perkebunan karet dan produksi benih kelapa sawit berlokasi di Sumatera Selatan sedangkan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berlokasi di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah.
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
d.
GENERAL (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
Dewan Komisaris, Direksi (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
dan Karyawan
2008
2007
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: Michael Sampoerna : Mak Ping On : Sugiarta Gandasaputra : Phang Cheow Hock : Arief Tarunakarya Surowidjojo
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : :
Michael Sampoerna Ekadharmajanto Kasih Sugiarta Gandasaputra Phang Cheow Hock Arief Tarunakarya Surowidjojo
Ekadharmajanto Kasih Yasin Chandra Jaffesjah Chandra Chang Poh Sang Sie Eddy Kurniawan
Goh Cheng Beng Yasin Chandra Ali Gunawan Budiman Chang Poh Sang Sie Eddy Kurniawan
Grup mempunyai 5.472 karyawan tetap pada tanggal 30 Juni 2008 (2007: 4.350 karyawan tetap) (tidak diaudit). 2.
Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued) Board of Commissioners : President Commissioner : Commissioner : Commissioner : Independent Commissioner : Independent Commissioner Directors President Director Director Director Director Director
: : : : :
As of June 30, 2008, the Group had 5,472 permanent employees (2007: 4,350 permanent employees) (unaudited). 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasi yang digunakan oleh Grup disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Group conform to generally accepted accounting principles in Indonesia. The significant accounting principles applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:
a.
a.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
keuangan
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK“) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM - LK“).
of
consolidated
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting and practices generally accepted in Indonesia, which includes Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Regulations and Guidelines on Financial Statements Presentation set out by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM - LK”).
12
Global Reports LLC
Basis of preparation financial statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyajian laporan konsolidasi (lanjutan)
a.
keuangan
ACCOUNTING
Basis of preparation of consolidated financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasi disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan diukur dengan konsep biaya historis (biaya perolehan), kecuali persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih serta beberapa aktiva tetap dan tanaman menghasilkan yang telah dinilai kembali pada tanggal 30 April 2003.
The consolidated financial statements, presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on accrual basis, except for statements of cash flows, using historical costs, except for inventories that are valued at the lower of cost or net realizable values and certain items of fixed assets and mature plantations which were revalued on April 30, 2003.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas untuk aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. Cash flow from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, kecuali untuk PAL, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat (“AS“) sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya secara efektif sejak 1 Januari 2007. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan PAL dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is in Rupiah, except for PAL, which has adopted the US Dollar as its fuctional, reporting and recording currency since January 1, 2007. For consolidation purposes, the accounts of PAL are translated into Rupiah amounts on the following basis:
-
Akun-akun neraca: Kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tanggal 30 Juni 2008 sebesar Rp9.225 (nilai penuh) per 1 Dolar AS.
-
Balance sheet accounts: Prevailing rate of exchange at the last banking day as of June 30, 2008 amounting to Rp9,225 (full amount) per US$1.
-
Akun-akun laba-rugi: Kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
-
Income statement accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi.
Differences arising from translation of balance sheet and income statements accounts are presented as “Exchange difference due to financial statements translations” in the equity section of the consolidated balance sheet.
13
Global Reports LLC
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
c.
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
ACCOUNTING
Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap terjadi jika Perusahaan memiliki hak suara lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung pada Anak perusahaan atau jika Perusahaan mampu mengendalikan kebijakan operasional dan keuangan pada Anak perusahaan atau pengendalian untuk menentukan dewan direksi pada Anak perusahaan.
The consolidated financial statements include the Company’s financial statements and all Subsidiaries' financial statements that are controlled by the Company. Control is presumed to exist where more than 50%, directly or indirectly of a Subsidiary's voting power, is controlled by the Company; or where the Company is able to govern the financial and operating policies of a Subsidiary; or control the removal or appointment of a majority of a Subsidiary's board of directors.
Transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan seperti laba (rugi) belum terealisasi harus dieliminasi untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai suatu entitas yang terpisah.
Significant inter-company balances and transactions, including unrealized profit (loss), have been eliminated to present the financial position and results of operations of the Company and Subsidiaries as a single economic entity.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” dalam neraca konsolidasi.
The proportionate share of the minority shareholders in the equity of the Subsidiaries is presented in “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali dalam kasus yang jarang terjadi dimana terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.
When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority shareholders’ interest in the Subsidiaries’ equity, the excess is charged against the majority shareholders’ interest, except in rare cases when minority shareholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by Subsidiaries under such circumtances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.
c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Foreign balances
currency
transactions
and
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
14
Global Reports LLC
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, nilai tukar yang digunakan untuk 1 Dolar AS masing-masing adalah Rp9.225 dan Rp9.054 (jumlah penuh).
The exchange rates used as of June 30, 2008 and 2007 were Rp9,225 and Rp9,054, per US$1 (full amount), respectively. d.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities within three months or less and not pledged as collateral.
e.
Penyisihan piutang ragu-ragu
Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is estimated based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
f.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.
Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode biaya rata-rata tertimbang yang meliputi seluruh biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisinya saat ini.
Cost is based on the weighted average cost method and comprises all costs of purchase, costs of conversion and appropriate overheads incurred in bringing the inventory to its present location and condition.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang diperlukan hingga persediaan dapat dijual.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated cost necessary to make the sale.
Grup menentukan penyisihan atas keusangan persediaan berdasarkan peninjauan atas status masing-masing persediaan pada akhir tahun.
The Group determines allowance for inventory obsolescence based on a review of the status of individual inventories at the end of the year.
15
Global Reports LLC
and
As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at the exchange rates on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year’s consolidated statement of income.
Penyisihan piutang ragu-ragu, diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing individu pada akhir tahun. f.
transactions
Pada tanggal neraca, seluruh aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito berjangka dengan jatuh tempo kurang dari tiga (3) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. e.
Foreign currency balances (continued)
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
g.
Biaya dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan amortisasi menggunakan metode garis lurus.
h.
i.
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using straight-line method of amortization.
h.
Tanaman perkebunan
Plantation assets
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.
Plantation assets are classified as immature plantations and mature plantations.
Tanaman belum menghasilkan Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet milik Grup (perkebunan Inti) termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya umum dan administrasi untuk pengembangan tanaman belum menghasilkan, serta biaya bunga sehubungan dengan kredit yang digunakan untuk pengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke tanaman menghasilkan dan diamortisasi selama 20 tahun sesuai taksiran masa produktif perkebunan kelapa sawit dan karet terhitung sejak produksi komersial dimulai.
Immature plantations All costs relating to the development of the oil palm and rubber plantations for the Group’s own operations (Inti plantations) together with a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses incurred in relation to immature plantations are capitalized until commercial production is achieved. These costs will be transferred to mature plantations and amortized over the estimated 20 years productive lives of the oil palm and rubber plantations, starting from the commencement of commercial production.
Tanaman menghasilkan Tanaman kelapa sawit dinyatakan sudah menghasilkan setelah 4 tahun tanam dan tanaman karet dianggap sudah menghasilkan setelah 5 sampai 6 tahun tanam. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen.
Mature plantations Oil palm plantations are considered mature 4 years after planting and rubber plantations are considered mature 5 to 6 years after planting. Actual time to maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management.
Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan, kecuali untuk tanaman menghasilkan tertentu yang nilainya ditetapkan sesuai hasil penilaian kembali, dan dikurangi amortisasi.
Mature plantations are stated at cost, except for certain mature plantations which are stated at revalued amounts, less accumulated amortization.
i.
Aktiva tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang nilainya ditetapkan sesuai hasil penilaian kembali, dan dikurangi akumulasi penyusutan.
Fixed assets Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts, less accumulated depreciation.
16
Global Reports LLC
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Aktiva tetap (lanjutan) Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat aktiva sebagai berikut:
ACCOUNTING
Fixed assets (continued) Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Tangki penyimpanan Kendaraan dan alat-alat berat Perlengkapan kantor
j.
20 20 8 16 4-8 4-8
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan pada operasi saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to expense as incurred, significant renewals or betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current year’s consolidated statement of income.
Aktiva dalam penyelesaian meliputi akumulasi biaya material dan biaya lain yang berkaitan dengan aktiva dalam penyelesaian sampai aktiva tersebut selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya ini dipindahkan ke masingmasing akun aktiva tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress represents the accumulated cost of materials and other costs related to the asset under construction. When the asset is complete and ready for its intended use, these costs are transferred to the relevant accounts.
j.
Penurunan nilai aktiva Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva tetap akan dikaji ulang setiap terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak dapat sepenuhnya dipulihkan. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva dibukukan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan, kecuali untuk aktiva yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi. Penurunan untuk nilai aktiva yang telah direvaluasi dicatat sebagai pengurang saldo akun “Selisih penilaian kembali aktiva” untuk aktiva yang bersangkutan, dengan batasan bahwa penurunan nilai tersebut tidak melebihi jumlah yang diakui sebagai selisih penilaian kembali aktiva yang bersangkutan.
Impairment of assets The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, recognized as loss in the current year’s statement of income, unless assets are carried at revalued amounts. Impairment losses on revalued assets are recognized directly against the “Assets revaluation increment” for the related assets to the extent that the impairment losses do not exceed the amounts recognized in the assets revaluation increment attributable to such assets.
17
Global Reports LLC
Buildings Infrastructures Machinery and equipments Storage tanks Vehicles and heavy equipments Office equipments
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Penurunan nilai aktiva (lanjutan) Apabila penurunan nilai melebihi saldo akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva” untuk aktiva yang bersangkutan, kelebihannya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
k.
Uang muka (kredit perkebunan Plasma
investasi)
Impairment of assets (continued) The amount of an impairment loss for a revalued asset which exceeds the amount of the “Assets Revaluation Increment” attributable to such asset is recognized in the current year’s consolidated statement of income.
k.
proyek
Advances (investment credit) for Plasma plantations
Perkebunan Plasma merupakan bentuk kebijakan Pemerintah Indonesia yang berkaitan dengan kerjasama pengembangan perkebunan. Grup dapat memperoleh hak guna usaha untuk membangun kebun inti apabila bersedia membangun areal perkebunan rakyat. Sebagai pihak Inti, Grup berkewajiban untuk melatih dan mengawasi petani dan membeli hasil produksi perkebunan milik petani dengan harga yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia.
Plasma plantations is an Indonesian Government policy to develop the plantations on mutual agreement with smallholders or cooperatives. Companies (referred to as “Inti”) can acquire landrights to develop plantations only if they develop plantations for smallholders (Plasma participants) in addition to their own plantations. Inti are required to assist and supervise smallholders in technical matters relating to the plantation and to purchase the fresh fruit bunch (“FFB”) produced by Plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.
Perkebunan rakyat akan diserahkan kepada petani pada saat perkebunan mulai menghasilkan dengan harga konversi yang ditetapkan oleh pemerintah dan harga konversi tersebut bisa lebih rendah dari nilai bukunya. Oleh karena itu, Grup menetapkan penyisihan rugi konversi yang diestimasi berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap selisih antara nilai tercatat dengan nilai konversi. Petani berkewajiban menjual hasil panennya kepada perusahaan Inti.
Once developed, the Plasma plantations are transferred to the smallholders at a conversion rate determined by the Government, in which case and where the conversion price might be lower than the carrying value of the Plasma plantation transferred by the Inti. In this regard, the Company’s and Subsidiaries, being Inti’s under this Government program, determine the allowance for loss on conversion based on a periodic review of the estimated difference between the carrying value of the Plasma plantation and the conversion value. The Plasma farmers are required to sell the fresh fruit bunch to Inti.
Uang muka perkebunan Plasma meliputi akumulasi biaya (termasuk biaya pinjaman dan biaya tidak langsung) untuk membangun areal Plasma setelah dikurangi terutama dengan kredit investasi yang diperoleh dari bank.
Advances for Plasma plantations represent the accumulated costs incurred, including borrowing costs and indirect overhead costs to develop the Plasma areas. These accumulated costs are presented net of among others, the investment credit obtained from the bank.
18
Global Reports LLC
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
l.
Uang muka (kredit investasi) perkebunan Plasma (lanjutan)
k.
proyek
ACCOUNTING
Advances (investment credit) for Plasma plantations (continued)
Pengembangan perkebunan plasma dilakukan di atas lahan yang dialokasikan untuk perkebunan plasma dan telah disetujui oleh Pemerintah. Pengembangan tersebut didanai melalui kredit investasi dari bank yang disalurkan kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan atau ditalangi sementara oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Setelah perkebunan Plasma menghasilkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah dan siap untuk dikonversi atau diserahterimakan ke petani Plasma senilai harga konversi yang ditetapkan Pemerintah, biaya investasi pembangunan kebun plasma, termasuk talangan sementara dan kredit investasi dari bank yang terkait turut ditagihkan ke petani. Selisih antara nilai tercatat perkebunan Plasma dan nilai kredit investasi yang dialihkan diakui sebagai laba atau rugi dan dibukukan dalam laporan laba rugi tahun konsolidasi yang bersangkutan.
Plasma plantation was developed on land allocated for plasma plantation, which was approved by the Government. Development of the plasma plantation was financed by plasma plantation investment credit from the bank, which fund was given directly to the Company and subsidiaries, or being self-funded. When a Plasma plantation is matured and meet certain criteria required by the Government and ready to be transferred or turned-over to the Plasma participants (farmers) at conversion value set by the Government, plasma plantation development cost, including advances, and the corresponding investment credit from the bank is also transferred to the farmers. The difference between the carrying value of the Plasma plantation and the related investment credit transferred is recognized as gain or loss and is reflected in current year’s consolidated statement of income.
Sejak konversi perkebunan plasma, petani plasma berkewajiban menjual hasil panennya kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai perusahaan inti.
After the conversion of the plasma plantations, the plasma farmers are obliged to sell their crops to the Company and subsidiaries as Inti. l.
Bibitan Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman belum menghasilkan” pada saat siap ditanam.
Nursery Cost incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated cost are transferred to “Immature Plantations” account at the time of planting.
m. Deferred landright cost
m. Beban tangguhan hak atas tanah
Costs incurred in relation to obtaining landrights in the form of “Hak Guna Usaha” (HGU) and “Hak Guna Bangunan” (HGB) are recorded as “Deferred landright cost”, which are amortized on a straight-line basis over the term of the related landrights.
Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dicatat sebagai “Beban tangguhan hak atas tanah”. Beban tangguhan hak atas tanah ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode hak atas tanah (HGU dan HGB).
19
Global Reports LLC
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Biaya ditangguhkan
o.
Pajak penghasilan
Corporate income tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun yang bersangkutan. Aktiva dan kewajiban pajak penghasilan tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan fiskal pada setiap tanggal laporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa mendatang seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan sebesar jumlah yang kemungkinan dapat terealisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban dilunasi yaitu dengan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Grup diputuskan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
20
Global Reports LLC
Deferred charges Fees incurred in obtaining long-term loan facilities are deferred as part of “Deferred charges”, which are amortized on a straightline basis over the term of the related facilities. If the Company is considered to be effectively in a technical or payment default position, which result in has the consequences that the principal amount of the debt together with the accrued interest will becoming due and payable, the related deferred long-term bank loan administration costs are charged to current year’s operations.
Biaya yang timbul untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Biaya ditangguhkan” yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu pinjaman tersebut. Apabila Perusahaan mengalami kegagalan pembayaran pokok atau bunga pinjaman maupun pemenuhan rasio keuangan tertentu, yang dapat mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga masih harus dibayar menjadi jatuh tempo segera, biayabiaya terkait hutang bank tersebut dibebankan pada operasi tahun berjalan. o.
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Imbalan kerja karyawan
r.
q.
Pengakuan pendapatan dan beban
Revenue and expense recognition
Pendapatan atas penjualan diakui pada saat risiko dan penyerahan barang beralih kepada pembeli.
Revenue from the sale of goods is recognized upon delivery of goods to the buyer in accordance with the terms of the sale.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when these are incurred.
Transaksi istimewa
dengan
pihak
r.
hubungan
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan harga dan persyaratan normal sebagaimana dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
Transactions with related parties
The Group have transactions with entities which are regarded as having a special relationship as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosure”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with non-related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
21
Global Reports LLC
Employee service entitlements The Group has applied SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employees’ Benefits” to recognize employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law). This statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including postemployment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits. The calculation of liability of employees benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
Grup telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” untuk mengakui kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan untuk mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. q.
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Penggunaan estimasi Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi angka yang disajikan dalam laporan keuangan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, realisasi sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin akan didasarkan atas jumlah-jumlah yang berbeda dari estimasi tersebut.
t.
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
t.
Akuntansi untuk Akuisisi
Accounting for Acquisition
Akuisisi dari pihak ketiga dicatat dengan metode pembelian. Dalam menerapkan metode pembelian, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih Anak perusahaan yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih yang belum dieliminasi setelah nilai wajar aktiva nonmoneter sudah diturunkan seluruhnya diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Acquisition from third party is accounted for using the purchase method. Under the purchase method, assets and liabilities of the acquired subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. The excess of the acquisition cost and the Company’s proportionate share in the underlying fair values of the acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over 5 years. When acquisition cost is less than the Company’s interest in the fair values of the acquired identifiable assets and liabilities at the date of acquisition, the fair values of the acquired non-monetary assets should be reduced proportionately, until all the excess is eliminated. When after reducing the fair values of non-monetary assets acquired, some excess still remains, the excess should be recognized as negative goodwill, and treated as deferred income and recognized as income using the straight-line method over 20 years.
Akuisisi antara Perusahaan di dalam Grup dilaporkan sebagai restrukturisasi Perusahaan dalam entitas sepengendali (seperti metode penyatuan kepentingan) dengan mempertimbangkan bahwa perusahaanperusahaan tersebut berada dibawah manajemen dan kepemilikan yang sama.
Acquisition among companies within the Group is reported as restructuring transaction among Companies under common control (similar to a pooling of interest) considering that the said Companies are being under the same management and ownership.
22
Global Reports LLC
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
t.
Akuntansi untuk Akuisisi (lanjutan)
ACCOUNTING
Accounting for Acquisition (continued)
Berdasarkan standar ini, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali yang dilakukan dalam rangka reorganisasi perusahaan yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut dan harus dicatat sesuai dengan nilai buku dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan tahun penyajian laporan keuangan.
Under this standard, the transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and does not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or to the individual entity within the same group. The underlying object of the restructuring transaction must be recorded at its book value and such transaction is accounted for as a business combination similar to a pooling-of-interests method. Under the pooling-of-interest method, the financial statements of the restructured company is presented as if the acquired entity had been combined at the beginning of the earliest year presented.
Selisih antara harga pengalihan yang dibayar Perusahaan dalam akuisisi Anak Perusahaan dengan nilai buku bersih Anak perusahan yang diakuisisi yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas. Selisih yang berasal dari akuisisi saham Anak perusahaan direalisasikan ke akun yang sesuai berdasarkan PSAK No. 22, “Akuntansi Penggabungan Usaha” pada saat pihak yang bertransaksi tidak lagi sepengendali.
The difference between the par value of issued share capital or cash payment made by the Company to acquire the Subsidiaries with the Company’s interests in the net assets of such Subsidiaries is recognized as “Difference arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”, a component of shareholders’ equity. The difference arising from restructuring transactions of entities under common control resulting from past acquisition of Subisidiaries is realized to the related accounts in accordance with SFAS No. 22, “Accounting for Business Combination” when the transacting parties are no longer under common control.
23
Global Reports LLC
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Informasi segmen
v.
Laba (rugi) bersih per saham Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan dampak retroaktif terjadinya pemecahan saham ("stock split") pada tanggal 13 April 2007 dan pembagian saham bonus yang berasal dari "Selisih penilaian kembali aktiva" pada tanggal 18 September 2006, yaitu sebesar 1.890.000.000 saham pada tahun 2008 dan 1.428.650.000 saham pada tahun 2007. Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi dilusi atas laba/rugi per saham, sehingga tidak terdapat laba/rugi bersih per saham dilusian.
Net earnings (loss) per share Basic net earnings (loss) per share is computed by dividing net income with the number of shares outstanding during the year, after considering retroactive effect of a stock split which took place on April 13, 2007 and the distribution of bonus shares from “Asset revaluation increment" on September 18, 2006, amounting to 1,890,000,000 shares in 2008 and 1,428,650,000 shares in 2007. The Company does not have securities with potential dilutive effects. Therefore, fully diluted earnings per share is not computed.
24
Global Reports LLC
Segment information The primary segment information of the Company and Subsidiaries is presented based on business segments since the financial information used by the management in evaluating the performance and determining the allocation of resources is based on the segment information relating to crude palm oil (“CPO”), palm kernel (“PK”) and other byproducts. These segments are considered by management to have significant effects on the Group’s risks and rates of return. In relation to the acquisition of Palma Agro, there is secondary segment information. Sungai Rangit, the operating Subsidiary of Palma Agro, has the business operations in Central Kalimantan, while the Company’s and other Subsidiaries have the business operations in South Sumatera.
Informasi segmen primer Perusahaan dan Anak perusahaan disajikan berdasarkan bisnis segmen yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja dan menentukan alokasi sumber daya berdasarkan informasi segmen dari minyak kelapa sawit, inti sawit dan produk lainnya. Informasi segmen ini menjadi pertimbangan manajemen untuk mengetahui efek yang signifikan terhadap tingkat risiko dan pengembalian Grup. Berkaitan dengan pengambilalihan Palma Agro, ada informasi segmen sekunder. Sungai Rangit, perusahaan operasional Palma Agro, beroperasi di Kalimantan Tengah sementara Perusahaan dan Anak-anak perusahaan lain beroperasi di Sumatera Selatan.
v.
ACCOUNTING
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
Akuisisi Palma Agro Ltd. (PAL)
Acquisition of Palma Agro Ltd. (PAL)
Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan membeli 100% kepemilikan di PAL dari Carlton Services Limited dan Mayfair Trust Group Limited dengan harga sebesar US$59.000.000 atau setara Rp538.139.000. PAL adalah perusahaan holding yang didirikan di Republik Seychelles dan memiliki 93,6% saham di Sungai Rangit (sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit) di wilayah Kalimantan Tengah. Perusahaan, Carlton Services Limited dan Mayfair Trust Group adalah entitas sepengendali.
On January 26, 2007, the Company acquired 100% ownership interest in PAL from Carlton Services Limited and Mayfair Trust Group Limited with a purchase price amounting to US$59,000,000 or equivalent to Rp538,139,000. PAL is a holding company, established in Republic of Seychelles, and owns 93.6% shares of Sungai Rangit, another company engaged in oil palm plantation in Central Kalimantan. The Company, Carlton Services Limited and Mayfair Trust Group were considered as entities under common control.
Oleh karena itu, transaksi ini dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” seperti dijelaskan dalam Catatan 2t. Selisih sebesar Rp275.971.501 antara nilai buku PAL (setelah memperhitungkan nilai tercatat investasi PAL di Sungai Rangit) dengan harga pembelian, disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi tahun 2007 dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”.
Accordingly, this transaction has been accounted for in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control” as described in Note 2t. The difference between PAL’s book value (after taking up the carrying value of its investment in Sungai Rangit) with the purchase price amounting to Rp275,971,501, was presented as part of equity in the 2007 consolidated balance sheet as part of the account “Difference arising from restructuring transactions among entities under common control”.
Rincian sehubungan dengan akuisisi PAL adalah sebagai berikut:
The details arising from the acquisition of PAL is computed as follows:
Nilai buku aktiva bersih yang diakuisisi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Harga pembelian, didanai hutang bank (Catatan 15) Saldo kas yang diperoleh dari akuisisi
262.167.499 275.971.501
Net book value of assets acquired Difference arising from restructuring transactions among entities under common control
538.139.000
Purchase price, financed by bank loan (Note 15)
12.970.290
Cash balance received from the acquisition
Laporan keuangan PAL dan Sungai Rangit yang telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2006 digunakan sebagai dasar penentuan nilai buku aktiva bersih untuk perhitungan di atas. Laporan keuangan PAL dan Sungai Rangit pada tahun 2006 dan sebelumnya tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan, karena PAL dan Sungai Rangit belum dalam sepengendalian pada saat itu.
The audited accounts of PAL and Sungai Rangit as of December 31, 2006 were used as the basis to determine the net book value of their assets for the above calculation. The accounts of PAL and Sungai Rangit in 2006 and prior periods were not retroactively consolidated to the acounts of the Company since PAL and Sungai Rangit, together with the Company, were not under common control during those periods.
25
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
AKUISISI ANAK PERUSAHAAN (lanjutan)
ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (continued)
Akuisisi PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Pertiwi Lenggara Agromas dan PT Usaha Agro Indonesia
Acquisition of PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Pertiwi Lenggara Agromas and PT Usaha Agro Indonesia
Pada tanggal 30 Maret 2007, Perusahaan membeli 99% kepemilikan pada enam (6) perusahaanperusahaan yang belum beroperasi (selanjutnya disebut Anak perusahaan) dan memiliki izin lokasi usaha sebagai berikut:
On March 30, 2007, the Company acquired 99% ownership interest in six (6) non-operating companies (hereafter named Subsidiaries), which own land permits to develop plantation, as follows:
a.
PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai dibeli dari PT Nitiagro Lestari, salah satu pemegang saham Perusahaan, dengan jumlah harga pembelian sebesar Rp3.465.000.
a. PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai were acquired from PT Nitiagro Lestari, the Company’s shareholder, with the purchase price amounting to Rp3,465,000.
b.
PT Pertiwi Lenggara Agromas dibeli dari PT Wahana Sekar Agro dan PT Berkah Sawitri Nusantara dengan jumlah harga pembelian sebesar Rp4.950.
b.
PT Pertiwi Lenggara Agromas was acquired from PT Wahana Sekar Agro and PT Berkah Sawitri Nusantara with purchase price amounting to Rp4,950.
c.
PT Usaha Agro Indonesia dibeli dari Hendra Prasetya dan Aris Budiraharjo dengan harga pembelian sebesar Rp4.950.
c.
PT Usaha Agro Indonesia was acquired from Hendra Prasetya and Aris Budiraharjo with purchase price amounting to Rp4,950.
Sebelum dimiliki Perusahaan, Anak perusahaan tersebut kecuali PT Usaha Agro Indonesia (UAI) dimiliki dan berada di bawah pengendalian pihak yang sama yaitu Grup Sampoerna Strategic. Oleh karena itu, transaksi ini dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” seperti dijelaskan dalam Catatan 2t. Tidak terdapat selisih antara harga pembelian ini dengan nilai tercatat investasi awal Grup Sampoerna Strategic pada Anak perusahaan tersebut. Goodwill yang timbul dari pengambilalihan awal Anak perusahaan tersebut (kecuali UAI) sebesar Rp9.267.695 oleh Grup Sampoerna Strategic dialihkan kepada Perusahaan sebesar nilai tercatatnya dan akan diamortisasi selama 5 tahun.
In relation to aforesaid acquisitions by the Company, the sellers, except those of PT Usaha Agro Indonesia (UAI) were considered to be also under the common control of Sampoerna Strategic Group. Accordingly, these transactions have been accounted for in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control” as described in Note 2t. There was no difference between purchase price and the carrying value of the investment of Sampoerna Strategic Group in these Subsidiaries. The goodwill totaling to Rp9,267,695, which resulted from the initial acquisition of these companies (except UAI) by these sellers under the Sampoerna Strategic Group, were transferred to the Company at their respective carrying values and will be amortized over 5 years.
Pembelian UAI diperlakukan sesuai metode akuntansi pembelian, yang menimbulkan goodwill sebesar Rp163, yang juga akan diamortisasi selama 5 tahun.
Purchase of UAI was accounted for using purchase method, which resulted to goodwill amounting to Rp163, that will be amortized over 5 years.
Amortisasi goodwill untuk periode yang berakhir 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp926.786.
Amortization of goodwill for the period ended June 30, 2008 amounted to Rp926,786.
26
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
AKUISISI ANAK PERUSAHAAN (lanjutan)
ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (continued)
Akuisisi PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Pertiwi Lenggara Agromas dan PT Usaha Agro Indonesia (lanjutan)
Acquisition of PT Sawit Selatan, PT Tania Binatama, PT Sungai Menang, PT Selatanjaya Permai, PT Pertiwi Lenggara Agromas and PT Usaha Agro Indonesia (continued)
Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Cash flows information arising from the acquisition of those companies are as follow:
Sawit Selatan
Tania Binatama
Sungai Menang
Pertiwi Lenggara Agromas
Selatanjaya Permai
Usaha Agro Indonesia
Jumlah/ Total
Jumlah aktiva Kewajiban
200.000 (6.635.241)
204.000 -
228.600 -
200.025 -
4.871 -
4.787 -
842.283 (6.635.241 )
Nilai buku aktiva bersih yang diakuisisi
(6.435.241)
204.000
228.600
200.025
4.871
4.787
(5.792.958 )
8.415.241
786.000
18.900
47.475
79
163
1.980.000
990.000
247.500
247.500
4.950
4.950
-
-
-
(4.871)
(4.787)
Goodwill pada saat akuisisi awal oleh Grup Sampoerna Strategic dan goodwill UAI Harga pembelian Dikurangi: saldo kas yang diperoleh dari akuisisi Pembayaran untuk akuisisi setelah dikurangi saldo kas yang diperoleh dari akuisisi
1.980.000
990.000
(25)
247.500
247.475
Laporan keuangan Anak perusahaan tersebut telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2006 dan digunakan sebagai dasar penentuan nilai aktiva bersih untuk perhitungan di atas.
163
Net book value of assets acquired Goodwill at the time of acquisition as carried by Sampoerna Strategic Group and goodwill paid 9.267.858 for acquisition of UAI
3.474.900
(9.683 )
3.465.217
Purchase price Less: cash balance received from the acquisition Payment for acquisition after deducting cash balance received from the acquisition
The audited accounts of those newly acquired Subsidiaries as of December 31, 2006 were used among others, as the basis to determine net book value of their assets for the above calculation.
27
Global Reports LLC
79
Total assets Liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
KAS DAN SETARA KAS 2008 Kas
2007
713.282
Bank: Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A., Jakarta ABN AMRO Bank N.V., Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah PT ANZ Panin Bank Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A., Jakarta ABN AMRO Bank N.V., Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT ANZ Panin Bank Deposito berjangka (pihak ketiga): Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar AS PT Bank Permata Tbk Barclays Bank ABN AMRO Bank N.V., Jakarta PT ANZ Panin Bank Jumlah
Cash on hand
167.841.370 18.954.720 7.797.517
146.125.182 2.000 12.544.346
1.199.991 499.885 440.563 403.304
2.204.192 529.774 81.753 2.000
398.894 379.195 50.976 39.982
128.935 2.231.780 2.656.790
29.953 -
4.717 2.581.790
14.128.101 1.468.491 1.380.332 101.451 22.531 20.060 -
17.558.980 282.787 18.108 18.108 386.851 18.108
US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A., Jakarta ABN AMRO Bank N.V., Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT ANZ Panin Bank
203.000.000 188.000.000 98.999.800 50.526.144 -
200.000.000 200.000.000 34.000.000
-
9.000.000
27.675.000 24.202 -
199.188.000 199.188.000 199.188.000
784.095.744
1.228.480.567
Time deposits (third parties): Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk US Dollar PT Bank Permata Tbk Barclays Bank ABN AMRO Bank N.V., Jakarta PT ANZ Panin Bank Total
Average annual interest rates on time deposits for periods ended June 30, 2008 and 2007 were as follows:
2008
2007
7,75% - 9,00% 3,00% - 3,50%
28
Global Reports LLC
540.366
Cash in banks: Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A., Jakarta ABN AMRO Bank N.V., Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah PT ANZ Panin Bank
Rata-rata suku bunga tahunan deposito berjangka untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar AS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
7,06% - 8,50% 5,25%
Rupiah US Dollar
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, yang dicatat sebagai “Simpanan Jaminan” pada neraca konsolidasi tahun 2008 dan 2007 (Catatan 26b), merupakan dana kas yang ditempatkan untuk menjamin pelunasan hutang petani plasma pada tahun 2008 dan 2007 dan untuk menjamin kewajiban perpajakan masa lalu Sungai Rangit, anak perusahaan, pada tahun 2007. Untuk Anak perusahaan, deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
The restricted time deposits, which were recorded under “Guarantee Deposits” in the 2008 and 2007 consolidated balance sheets (Note 26b), mainly consist of cash placed to guarantee farmer’s loan to bank in 2008 and 2007 and to guarantee past years tax liabilities of Sungai Rangit, a subsidiary, in 2007. The restricted time deposits for subsidiaries are as follows:
2008 Mutiara Bunda Jaya Telaga Hikmah Sungai Rangit Jumlah
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2007
9.684.000 6.563.500 -
9.684.000 6.563.500 5.185.025
Mutiara Bunda Jaya Telaga Hikmah Sungai Rangit
16.247.500
21.432.525
Total
5.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 2008
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES 2007
PT Wahana Citra Nabati CV Sinar Laut PT Cahaya Kalbar PT Aman Jaya Perdana Lain-lain
2.432.752 204.064 200.246 65.171
115.288 5.584
PT Wahana Citra Nabati CV Sinar Laut PT Cahaya Kalbar PT Aman Jaya Perdana Others
Jumlah
2.902.233
120.872
Total
Seluruh piutang usaha berumur kurang dari 30 hari.
All trade receivables will due in 30 days.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu atas saldo piutang usaha.
Management believes that all trade receivables are fully collectible, and no provision for losses is necessary.
29
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
PIUTANG LAIN-LAIN 2008
2007
17.502.749 -
17.178.308 158.490.270
17.502.749
175.668.578
Pihak ketiga Piutang bunga Piutang kontraktor Piutang koperasi Piutang karyawan Piutang petani Plasma Piutang lain-lain
1.583.222 1.101.102 930.437 605.969 412.476 181.483
1.409.335 1.936.200 502.210 2.484.522 187.443 157.582
Third parties Interest receivables Due from contractors Cooperative receivables Loan to employees Due from Plasma participants Other receivables
Jumlah
4.814.689
6.677.292
Total
Pihak hubungan istimewa (Catatan 24a) Piutang exchangeable loan Piutang pemegang saham
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu atas saldo piutang lain-lain.
7.
OTHER RECEIVABLES
Management believes that all other receivables are fully collectible, and no provision for losses is necessary.
7.
PERSEDIAAN
Barang jadi: Minyak kelapa sawit Inti sawit Barang jadi minyak kelapa sawit dan inti sawit (Catatan 20) Kecambah (Catatan 20) Tandan buah segar (TBS) (Catatan 20) Karet Pupuk, suku cadang dan perlengkapan perawatan Jumlah
Related parties (Note 24a) Exchangeable loan Due from a shareholder
INVENTORIES
2008
2007
47.134.326 4.965.666
19.521.588 5.934.720
52.099.992 5.814.183 2.362.962 142.094
25.456.308 5.947.043 1.087.090 42.738
48.089.368
29.497.603
Finished goods of CPO and PK (Note 20) Germinated Seeds (Note 20) Fresh fruit bunches (FFB) (Note 20) Rubber slabs and clumps Fertilizers, spare parts and maintenance supplies
108.508.599
62.030.782
Total
Finished goods: Crude palm oil (CPO) Palm kernel (PK)
Pada tanggal 30 Juni 2008, Grup mengasuransikan persediaannya terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp106.447.832 dimana menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
As of June 30, 2008, all inventories were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totalling Rp106,447,832, which in the management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan tersebut dapat terjual dan tidak diperlukan penyisihan atas persediaan usang.
Management believes that inventories are realizable and no provision for inventory obsolescence is necessary.
30
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
UANG MUKA PROYEK PERKEBUNAN PLASMA - BERSIH
Uang muka perkebunan Plasma Saldo awal Penambahan Biaya pengembangan Kapitalisasi biaya (Catatan 22) Pengurangan Pengalihan kepemilikan kepada petani Plasma dengan harga konversi Penerimaan pembayaran pinjaman dari Plasma
ADVANCES FOR PLASMA PLANTATIONS - NET
2008
2007
55.586.872
47.715.493
2.076.045 -
3.589.158 89.843
-
-
(166.532)
-
Saldo akhir Penyisihan uang muka perkebunan plasma
57.496.385 (2.077.830)
51.394.494 (2.077.830)
Uang muka setelah dikurangi penyisihan
55.418.555
49.316.664
-
7.518.816
-
89.843
Advances for Plasma plantations Beginning balance Additions Development cost Capitalized expenses (Note 22) Deductions Plasma plantations transferred to Plasma participants at the conversion price Payment from Plasma participants Ending balance Provision for plasma plantations Advances, net after provision
Kredit investasi Saldo awal Penambahan: Kapitalisasi bunga (Catatan 22) Pengurangan: Pengembalian kepada bank Pengalihan ke petani Plasma
-
Saldo akhir
-
-
Ending balance
55.418.555
49.316.664
Net
Bersih
(7.608.659) -
Investment credit Beginning balance Addition: Capitalized interest (Note 22) Deductions: Refund to the bank Assigned to Plasma participants
Uang muka perkebunan Plasma
Advances for Plasma plantations
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan uang muka perkebunan Plasma telah memadai sebagai penyisihan untuk menghapuskan uang muka perkebunan Plasma yang mungkin tidak dapat ditagih.
Management believes that the provision for Plasma plantations is adequate to cover possible losses arising from unrecoverable Plasma plantations.
Perusahaan mengembangkan perkebunan Plasma melalui suatu program pengembangan mandiri dalam bentuk skema Anak Angkat Bapak Angkat (AABA) dengan pembiayaan dalam bentuk KKPA (Kredit Koperasi Primer untuk Anggota).
The Company is developing Plasma plantations under an “Anak Angkat Bapak Angkat” (AABA) scheme and financed in the form of “Kredit Koperasi Primer untuk Anggota” (KKPA).
Mutiara Bunda Jaya mengembangkan perkebunan Plasma sesuai rancangan pemerintahan Indonesia dimana perusahaan Inti mempunyai tanggung jawab untuk membangun perkebunan sampai tahap produktif untuk dialihkan kepada petani Plasma melalui skema PIR-Trans (“Perkebunan Inti Rakyat - Transmigrasi”).
Mutiara Bunda Jaya is or has been involved in Plasma schemes implemented under Indonesian Government guidelines whereby company assume responsibility for developing plantations to the productive stage for transfer to Plasma participants under a PIR-Trans (“Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi”) scheme.
Telaga Hikmah mengembangkan perkebunan plasma dengan pembiayaan dalam bentuk KKPA.
Telaga Hikmah has been developing Plasma plantation under KKPA scheme.
31
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
UANG MUKA PROYEK PERKEBUNAN PLASMA - BERSIH (lanjutan)
ADVANCES FOR PLASMA PLANTATIONS - NET (continued)
Uang muka perkebunan Plasma (lanjutan)
Advances for Plasma plantations (continued)
Ketika lahan perkebunan mencapai tahap produktif, kepemilikan lahan tersebut dialihkan kepada petani Plasma dimana setiap petani akan memperoleh dua hektar lahan perkebunan kelapa sawit.
Once the plantation areas reach the production stage, these areas will be transferred to Plasma participants who will receive two hectares each.
Perusahaan
The Company
Biaya perkebunan Plasma merupakan biaya pengembangan lahan seluas 1.316 hektar pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 untuk sekitar 658 petani Plasma. Perusahaan, atas nama petani Plasma, sedang dalam proses mendapatkan pendanaan bank untuk lahan Plasma baru ini melalui program Kredit Koperasi Primer untuk Anggota.
The Plasma plantations costs as of June 30, 2008 and 2007 represent the cost of development of 1,316 hectares of Plasma areas, for approximately 658 Plasma participants. The Company, on behalf of Plasma participants, is in the process of obtaining bank financing for the planted Plasma areas through the “Kredit Koperasi Primer Anggota” program.
Mutiara Bunda Jaya
Mutiara Bunda Jaya
Mutiara Bunda Jaya ikut dalam pengembangan 8.296 hektar perkebunan kelapa sawit Plasma untuk 4.273 petani di sekitar lahan perkebunan Inti. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2008, Mutiara Bunda Jaya telah mengalihkan 7.986 hektar kepada 3.993 petani Plasma.
Mutiara Bunda Jaya is involved in developing 8,296 hectares of Plasma oil palm plantations for 4,273 participants in the vicinity of the Inti plantation area. Until June 30, 2008, the total area had been transferred to Plasma plantations amounting to 7,986 hectares for 3,993 Plasma participants.
Telaga Hikmah
Telaga Hikmah
Uang muka perkebunan Plasma merupakan pengeluaran untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit milik Plasma yang masih dalam tahap pembangunan. Berdasarkan persetujuan restrukturisasi antara Telaga Hikmah dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) No. R.479-MEN/DPB/AKH/08/2000 tanggal 21 Agustus 2000, komitmen Telaga Hikmah untuk membangun lahan Plasma diturunkan dari 15.000 hektar menjadi 5.000 hektar. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2008, Telaga Hikmah sudah mengembangkan 3.684 hektar lahan untuk 1.842 petani Plasma. Pada bulan Januari 2007, saldo kredit investasi tersebut telah dilunasi oleh Telaga Hikmah. Dengan demikian, Telaga Hikmah tidak mempunyai komitmen lagi dengan BRI.
The Plasma plantations represent expenditures related to the development of Plasma oil palm plantations still in the development stage. Based on the restructuring agreement between Telaga Hikmah and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) No. R.479-MEN/DPB/AKH/08/2000 dated August 21, 2000, Telaga Hikmah’s commitment to develop Plasma areas was reduced from 15,000 hectares to 5,000 hectares. As of June 30, 2008, Telaga Hikmah had planted 3,684 hectares of land designated for 1,842 Plasma participants. In January 2007, Telaga Hikmah has paid its investment credit. As a result, Telaga Hikmah does not have any commitment to BRI.
Sesuai persetujuan BRI, Telaga Hikmah telah mengalihkan hutang Plasma kepada petani Plasma sebesar Rp4.483.716 untuk 248 hektar kepada 124 petani Plasma pada tahun 2006.
Following approval from BRI, Telaga Hikmah has transferred Plasma loan facility to Plasma participants amounting to Rp4,483,716 for 248 hectares to 124 Plasma participants in 2006.
32
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
UANG MUKA PROYEK PERKEBUNAN PLASMA - BERSIH (lanjutan)
ADVANCES FOR PLASMA PLANTATIONS - NET (continued)
Kredit investasi
Investment credit
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada tanggal 1 November 1989 dan 28 Mei 1996, Mutiara Bunda Jaya dan Telaga Hikmah memperoleh pinjaman Plasma dari BRI untuk mengembangkan masing-masing 8.238 hektar dan 15.000 hektar lahan perkebunan kelapa sawit. Fasilitas maksimum kredit Plasma untuk Mutiara Bunda Jaya dan Telaga Hikmah masing-masing adalah sebesar Rp72.673.158 (termasuk bunga selama masa tenggang (“grace period”) 4 tahun sejumlah Rp25.650.000) dan Rp112.068.000 (termasuk bunga selama masa konstruksi sejumlah Rp40.955.400). Pinjaman Plasma Mutiara Bunda Jaya akan dibayar sampai tahun 2001, sedangkan pinjaman Plasma Telaga Hikmah akan dibayar selama 16 tahun sampai 31 Desember 2012, termasuk masa tenggang (“grace period”) 7 tahun sampai dengan 31 Maret 2003.
On November 1, 1989 and May 28, 1996, Mutiara Bunda Jaya and Telaga Hikmah obtained Plasma loans from BRI for the development of 8,238 hectares and 15,000 hectares of Plasma oil palm plantations, respectively. The maximum Plasma loan facilities for Mutiara Bunda Jaya and Telaga Hikmah were Rp72,673,158 (including interest during the 4 years grace period amounting to Rp25,650,000) and Rp112,068,000 (including interest during construction of Rp40,955,400), respectively. Mutiara Bunda Jaya’s Plasma loan is to be repaid through 2001 and the loan facility for Telaga Hikmah is to be repaid within 16 years through December 31, 2012, including a grace period of 7 years through March 31, 2003.
Mutiara Bunda Jaya
Mutiara Bunda Jaya
Pada tanggal 29 Januari 2003, BRI melalui surat No. R.063-ADK/DKR/01/2003 menyetujui program restrukturisasi untuk hutang Plasma ke Mutiara Bunda Jaya. Berdasarkan program restrukturisasi tersebut, pengalihan lahan Plasma sebesar 8.238 hektar dari perkebunan kelapa sawit kepada 4.273 petani harus selesai sepenuhnya dilakukan pada tanggal 31 Desember 2003. Pada tanggal 31 Desember 2005, Mutiara Bunda Jaya belum juga mengalihkan lahan Plasma sebesar 310 hektar. Tingkat suku bunga hutang pinjaman Plasma berkisar 14% per tahun di 2006. Sehubungan dengan hal tersebut, BRI meminta Mutiara Bunda Jaya untuk mengembalikan hutang Plasma sebesar Rp2.801.249, dimana pelunasan tersebut telah dilakukan pada bulan Maret 2006. Dengan demikian, Mutiara Bunda jaya tidak mempunyai komitmen lagi dengan BRI.
On January 29, 2003, BRI through letter No. R.063-ADK/DKR/01/2003, approved a restructuring program for its Plasma loan to Mutiara Bunda Jaya. Under this restructuring program, the conversion of Plasma areas of 8,238 hectares of Plasma oil palm plantations to 4,273 smallholders is due to be fully made by December 31, 2003. However, by December 31, 2005, Mutiara Bunda Jaya has not yet converted the remaining balance of plasma area of 310 hectares. The Plasma loan bears interest at the rate of 14% per annum in 2006. Consequently, BRI has asked for immediate cash settlement amounting to Rp2,801,249. Upon this request, in March 2006, Mutiara Bunda Jaya has repaid BRI for the remaining balance representing plasma area that has not yet been converted. As a result, Mutiara Bunda Jaya does not have any commitment to BRI.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Mutiara Bunda Jaya masih mengadakan pembicaraan dengan petani Plasma tentang pengalihan lahan ini dengan melibatkan Pemerintah setempat sebagai penengah.
Up to date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still in negotiation process with plasma holders for the conversion of this plasma area, by involving related local government’s officers as intermediary.
Pada tanggal 30 Juni 2008, jumlah hutang Plasma yang dibayar petani Plasma sebesar Rp166.532.
As of June 30, 2008, plasma loan which had been paid by plasma participants amounted to Rp166,532.
33
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
UANG MUKA PROYEK PERKEBUNAN PLASMA - BERSIH (lanjutan)
ADVANCES FOR PLASMA PLANTATIONS - NET (continued)
Kredit investasi (lanjutan)
Investment credit (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (lanjutan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (continued)
Telaga Hikmah
Telaga Hikmah
Pada tanggal 21 Agustus 2000, BRI melalui surat No. R.479-MEN/DPB/AKH/08/2000, menyetujui program restrukturisasi untuk pinjaman Plasma di Telaga Hikmah. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi, maksimum kredit untuk jumlah pokok dan bunga selama masa konstruksi diturunkan dari Rp112.068.000 yang terdiri dari pokok dan bunga selama konstruksi masingmasing sejumlah Rp71.112.600 dan Rp40.955.400 menjadi Rp101.646.000 yang terdiri dari pokok dan bunga masing-masing sejumlah Rp53.796.000 dan Rp47.850.000. Komitmen pembangunan kebun Plasma menjadi berkurang dari 15.000 hektar menjadi 5.000 hektar. Berdasarkan program restrukturisasi ini, pengalihan lahan Plasma ke para petani paling lambat dilaksanakan tanggal 31 Desember 2004.
On August 21, 2000, BRI through letter No. R.479MEN/DPB/AKH/08/2000, approved a restructuring program for its Plasma loan to Telaga Hikmah. Under the restructuring arrangement, the maximum facilities were changed from Rp112,068,000 which consists of principal of Rp71,112,600 and interest during construction of Rp40,955,400 to Rp101,646,000 which consists of principal of Rp53,796,000 and interest during construction of Rp47,850,000. The commitment for Plasma development under the loan was reduced from 15,000 hectares to 5,000 hectares. Under this restructuring program, the conversion of Plasma areas to smallholders is due to be made by December 31, 2004.
Pinjaman ini akan dibayar setiap tiga bulan selama lima tahun, mulai pada triwulan pertama tahun 2007. Pinjaman tersebut selama 2006 dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga mengambang berkisar 12% sampai dengan 14% per tahun.
The loan is to be repaid by Plasma participants on a quarterly basis within five years, commencing in the first quarter of 2007. The Plasma loan bears interest at a floating rate, which in 2006 was ranging from 12% to 14% per annum.
Pada tanggal 29 Januari 2007, Telaga Hikmah telah menyelesaikan kewajiban kredit investasi yang berkaitan dengan tanaman Plasma yang belum dikonversi sejumlah Rp7.608.658.
On January 29, 2007, Telaga Hikmah has fully settled its outstanding Plasma investment credit which has not yet been converted amounting to Rp7,608,658.
34
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
TANAMAN PERKEBUNAN
PLANTATION ASSETS
Tanaman perkebunan dibedakan menjadi tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan.
Plantation assets are classified as immature and mature plantations.
a.
a.
Tanaman menghasilkan
Movements in 2008
Mutasi tahun 2008 Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending Balance
Nilai perolehan Tanaman sawit Tanaman karet
593.024.849 1.022.560
-
-
593.024.849 1.022.560
At cost Oil palm plantations Rubber plantations
Jumlah
594.047.409
-
-
594.047.409
Total
Akumulasi amortisasi Tanaman sawit Tanaman karet
131.958.958 357.896
32.445.118 25.564
-
164.404.076 383.460
Accumulated amortization Oil palm plantations Rubber plantations
Jumlah
132.316.854
32.470.682
-
164.787.536
Total
Nilai buku
461.730.555
429.259.874
Net book value
Movements in 2007
Mutasi tahun 2007 Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending Balance
Nilai perolehan Tanaman sawit Tanaman karet
186.665.552 1.022.560
396.452.903 -
-
583.118.455 1.022.560
At cost Oil palm plantations Rubber plantations
Jumlah
187.688.112
396.452.903
-
584.141.015
Total
Akumulasi amortisasi Tanaman sawit Tanaman karet
59.739.021 306.768
58.005.836 25.563
-
117.744.857 332.331
Accumulated amortization Oil palm plantations Rubber plantations
Jumlah
60.045.789
58.031.399
-
118.077.188
Total
466.063.827
Net book value
Nilai buku
127.642.323
Penambahan tanaman menghasilkan pada tahun 2007 termasuk saldo awal tanaman menghasilkan Sungai Rangit yang mulai dikonsolidasikan pada tanggal 1 Januari 2007 dan kenaikan nilai tanaman menghasilkan yang timbul dari akuisisi Sungai Rangit oleh Palma Agro sebesar Rp13.305.714 beserta amortisasinya sebesar Rp665.286. Perincian saldo awal dari Sungai Rangit sebagai berikut:
Additions to mature plantations in 2007 included Sungai Rangit’s beginning balance of mature plantations, which was started to be consolidated on January 1, 2007, and increase in mature plantations balance resulting from Palma Agro’s acquisition of Sungai Rangit amounting Rp13,305,714 and its related amortization of Rp665,286. Details of Sungai Rangit’s beginning balance are as follows:
Biaya perolehan Akumulasi amortisasi
275.074.607 (39.902.712)
Nilai buku
235.171.895
35
Global Reports LLC
Mature plantations
Cost Accumulated amortization Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) a.
b.
a.
Tanaman menghasilkan (lanjutan)
Mature plantations (continued)
Penambahan nilai perolehan tanaman menghasilkan pada tahun 2007 termasuk juga penambahan akibat direalisasikannya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali karena perubahan pemegang saham sepengendali (Catatan 2t dan 32) sebesar Rp99.256.788.
Additions to mature plantations in 2007, included the realization of the difference in value of restructuring transactions of entities under common control amounting to Rp99,256,788 due to changes in controlling shareholders (Notes 2t and 32).
Sungai Rangit memiliki tanaman kemitraan dengan nilai tercatat sebesar Rp32.139.632 (1.809 hektar) pada tanggal 30 Juni 2008 (Catatan 26d).
Sungai Rangit has Partnership plantation with carrying value of Rp32,139,632 (1,809 hectares) as of June 30, 2008 (Note 26d).
b.
Tanaman belum menghasilkan
Immature plantations
Tanaman belum menghasilkan merupakan akumulasi biaya yang terjadi di Grup, dalam usaha pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet (perkebunan Inti), seperti pembersihan lahan, penanaman, pemupukan dan kegiatan-kegiatan pemeliharaan lainnya sampai lahan perkebunan kelapa sawit dan karet tersebut sudah menghasilkan (Catatan 2h).
The immature plantations represents costs incurred relating to the development of the Group’s palm and rubber plantations (Inti plantations) such as land clearing, planting, fertilizing, and other maintenance activities until the oil palm and rubber areas are considered mature (Note 2h).
Mutasi tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut:
The movement of immature plantations is as follows:
2008
2007
Saldo awal Biaya pengembangan Transfer ke tanaman menghasilkan Transfer dari bibitan
141.565.902 67.138.810 -
15.139.360 79.991.041 8.013.690
Beginning balance Development costs Transferred to mature plantations Transferred from nursery
Saldo akhir
208.704.712
103.144.091
Ending balance
Penambahan tanaman belum menghasilkan untuk tahun 2007 termasuk didalamnya adalah saldo tanaman belum menghasilkan dari Sungai Rangit yang mulai dikonsolidasikan pada tanggal 1 Januari 2007 sebesar Rp74.123.053.
Additions of immature plantations in 2007 included beginning balance of immature plantations amounting to Rp74,123,053 from Sungai Rangit which was started to be consolidated on January 1, 2007.
Pada tahun 2007, tanaman perkebunan Sungai Rangit digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).
In 2007, plantation assets in Sungai Rangit are pledged as collateral for bank loan facilities (Note 15).
36
Global Reports LLC
PLANTATION ASSETS (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. FIXED ASSETS
10. AKTIVA TETAP 2008 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Saldo akhir/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Deductions Reclassifications balance
Nilai tercatat: Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Tangki penyimpanan Kendaraan dan alat-alat berat Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
61.034.606 137.518.834 36.481.873 311.617.805 10.775.824 83.145.003 15.110.567 40.847.068
9.659.056 1.470.138 11.354.389
(76.997) (18.068) (159.285)
Jumlah
696.531.580
27.242.493
(254.350)
Akumulasi penyusutan: Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Tangki penyimpanan Kendaraan dan alat-alat berat Peralatan kantor
35.875.061 9.537.638 159.029.782 7.456.984 50.204.980 8.378.382
3.554.501 947.070 7.743.486 47.894 4.406.582 1.120.342
Jumlah
270.482.827
17.819.875
Nilai buku
426.048.753
Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap Nilai buku, bersih
7.442.177
704.640 132.433 3.921.837
61.034.606 144.875.506 36.730.262 316.271.449 10.775.824 92.804.059 16.849.961 44.178.056
At cost: Land Buildings Infrastructure Machinery and equipment Storage tanks Vehicles and heavy equipment Office equipments Construction in progress
-
723.519.723
Total
(32.617) (17.841)
-
39.396.945 10.484.708 166.773.268 7.504.878 54.611.562 9.480.883
Accumulated depreciation: Buildings Infrastructure Machinery and equipment Storage tanks Vehicles and heavy equipment Office equipments
(50.458)
-
288.252.244
Total
435.267.479
Book value
7.442.177
Allowance for impairment fixed assets
427.825.302
Net book value
-
-
6.729.029 115.956 731.807 287.324 (7.864.116)
-
418.606.576
2007 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications
Nilai tercatat: Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Tangki penyimpanan Kendaraan dan alat-alat berat Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
51.256.906 86.740.082 32.112.635 248.064.990 10.754.298 55.901.871 9.827.677 4.628.558
12.671.736 48.663.610 324.437 58.227.275 23.295.909 3.297.331 14.491.702
3.912 3.825.543 4.110 -
Jumlah
499.287.017
160.972.000
3.833.565
Akumulasi penyusutan: Tanah Bangunan Infrastruktur Mesin dan peralatan Tangki penyimpanan Kendaraan dan alat-alat berat Peralatan kantor
19.563.074 7.832.462 121.476.055 6.432.013 36.328.807 5.117.984
563.011 12.901.361 855.787 23.837.559 744.713 12.261.001 1.901.019
Jumlah
196.750.395
53.064.451
Nilai buku
302.536.622
Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap Nilai buku, bersih
-
63.928.642 135.468.122 33.223.247 308.223.911 10.775.824 75.372.237 13.162.742 16.270.727
At cost: Land Buildings Infrastructure Machinery and equipment Storage tanks Vehicles and heavy equipment Office equipment Construction in progress
-
656.425.452
Total
2.446 1.790.379 1.124
-
563.011 32.461.989 8.688.249 145.313.614 7.176.726 46.799.429 7.017.879
Accumulated depreciation: Land Buildings Infrastructure Machinery and equipment Storage tanks Vehicles and heavy equipment Office equipment
1.793.949
-
248.020.897
Total
408.404.555
Net book value
7.442.177
Allowance for impairment fixed assets
400.962.378
Net book value
7.442.177
-
302.536.622
37
Global Reports LLC
Saldo akhir/ Ending balance
68.342 786.175 1.931.646 21.526 41.844 (2.849.533)
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. FIXED ASSETS (continued)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2008, rincian persentase penyelesaian dan estimasi waktu penyelesaian untuk aktiva dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Persentase penyelesaian/ Percentage of completion Sumatera Selatan Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kalimantan Tengah Bangunan Mesin dan peralatan
As of June 30, 2008, detail of percentage of completion and estimation time to complete for construction in progress were as follow:
Biaya/ Carrying value
Estimasi waktu penyelesaian/ Estimated completion time
70% 50% 20% 90%
3.300.869 1.679.880 5.812.077 1.208.063
Agustus/August 2008 September 2008 Februari/February 2008 Juli/July 2008
10% 98%
56.903 32.120.264
Desember/December 2008 September 2008
South Sumatera Buildings Infrastructures Machineries and equipments Office equipments Central Kalimantan Buildings Machineries and equipments
44.178.056
Penambahan aktiva tetap pada tahun 2007 termasuk saldo aktiva tetap dari Sungai Rangit yang mulai dikonsolidasikan pada tanggal 1 Januari 2007, sebagai berikut: Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
Additions to fixed assets in 2007 included beginning balances of fixed assets from Sungai Rangit, which were started to be consolidated on January 1, 2007, as follows: 128.826.907 (28.863.404)
Nilai buku
99.963.503
Cost Accumulated depreciation Net book value
Aktiva tetap tertentu Grup digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15).
Certain Group’s fixed assets are pledged as collateral for bank loans facilities (Note 15).
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan aktiva dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in fixed assets represent the sales and write-off of fixed assets with details as follows:
2008 Nilai buku Harga jual
2007
203.892 (159.285)
2.039.616 (765.000)
44.607
1.274.616
Rugi penjualan aktiva tetap
Penyusutan aktiva tetap dan amortisasi tanaman menghasilkan pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Net book value Selling price Loss on sale of fixed assets
Depreciation of fixed assets and amortization of mature plantations in 2008 and 2007 were as follows:
2008
2007
Penyusutan aktiva tetap Amortisasi tanaman menghasilkan (Catatan 9a)
17.819.875
21.756.042
32.470.682
19.366.926
Depreciation of fixed assets Amortization of mature plantations (Note 9a)
Jumlah
50.290.557
41.122.968
Total
38
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. FIXED ASSETS (continued)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan aktiva tetap dan amortisasi tanaman menghasilkan dibebankan ke akun-akun berikut ini:
Depreciation of fixed assets and amortization of mature plantations were charged to the following accounts:
2008
2007
Beban pokok penjualan Beban operasi
49.444.825 845.732
40.391.509 731.459
Cost of sales Operating expenses
Jumlah
50.290.557
41.122.968
Total
Pada tanggal 30 Juni 2008, Grup mengasuransikan bangunan, pabrik, mesin, alatalat berat, kendaraan dan peralatan kantor atas risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp768.104.005 dimana menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko aktiva tetap tersebut.
As of June 30, 2008, buildings, machinery, vehicles and office equipment were covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling of Rp768,104,005 which in the management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risk.
11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
11. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
Pihak ketiga: Petani - Rupiah Pemasok Rupiah Dolar AS Jumlah
2008
2007
86.636.938
63.266.873
23.599.835 35.817.972
19.503.755 8.790.841
146.054.745
91.561.469
Third parties: Farmers - Rupiah Suppliers Rupiah US Dollar Total
Hutang usaha pada petani merupakan hutang atas pembelian TBS dari para petani Plasma. Sedangkan hutang usaha pada pemasok sebagian besar merupakan hutang atas pembelian pupuk dan suku cadang.
Trade payables to farmers represent payables for purchasing FFB from Plasma farmers, while trade payables to suppliers mostly represent payables from purchasing fertilizers and spare parts.
Analisa umur hutang dagang adalah sebagai berikut:
An aging analysis of trade payables was as follows:
2008
2007
Jatuh tempo 1 - 30 hari Jatuh tempo 31 - 60 hari Jatuh tempo 61 - 90 hari Jatuh tempo > 90 hari
106.719.169 27.339.407 10.645.759 1.350.410
83.539.473 4.851.894 2.368.396 801.706
Due within 1 - 30 days Due between 31 - 60 days Due between 61 - 90 days Due after 90 days
Jumlah
146.054.745
91.561.469
Total
39
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. SALES ADVANCES
12. UANG MUKA PENJUALAN Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan domestik sehubungan dengan penjualan minyak kelapa sawit, inti sawit dan kecambah.
Sales advances represent advances received from domestic customers in relation to sales of CPO, PK and germinated seeds.
13. TAXATION
13. PERPAJAKAN a)
Pajak dibayar dimuka
a) 2008
b)
2007
Pajak Pertambahan Nilai - Masukan Pajak penghasilan - Pasal 22 Pajak penghasilan - Pasal 23 Pajak Penghasilan - Pasal 25 Fiskal
1.506.251 32.392 332.812 1.010.677 35.000
1.523.195 10.452 5.080.911 6.000
Value Added Tax – In Income tax - article 22 Income tax - article 23 Income tax - article 25 Fiscal
Jumlah
2.917.132
6.620.558
Total
Hutang pajak
b) 2008
c)
Taxes payable
2007
Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran Pajak penghasilan - pasal 15 Pajak penghasilan - pasal 21 Pajak penghasilan - pasal 23/26 Pajak penghasilan - pasal 25 Pajak penghasilan - pasal 29
9.684.487 1.996 4.709.233 412.663 7.304.948 101.499.723
3.401.677 521.718 205.132 4.091.421 9.571.446
Value Added Tax - Out Income tax - article 15 Employee income tax - article 21 Withholding income tax - article 23/26 Income tax - article 25 Corporate income tax - article 29
Jumlah
123.613.050
17.791.394
Total
Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan
c)
Components of corporate income tax expense (benefit)
2008
2007
Tahun berjalan: Perusahaan Anak perusahaan
9.087.677 133.112.818
27.333.136
Sub-jumlah
142.200.495
27.333.136
Tangguhan: Perusahaan Anak perusahaan
-
(8.424.733) (2.229.097)
Sub-jumlah
-
(10.653.830)
Jumlah
142.200.495
40
Global Reports LLC
Prepaid taxes
16.679.306
Current: The Company Subsidiaries Sub-total Deferred: The Company Subsidiaries Sub-total Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. TAXATION (continued)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) d)
Pajak penghasilan badan
d)
Corporate income tax
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is calculated for each company as a separate legal entity.
Rekonsiliasi antara laba konsolidasi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the consolidated income before corporate income tax expense as shown in the consolidated statements of income and the current estimated taxable (tax loss) income is as follows:
2008 Laba (rugi) konsolidasi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan Laba Anak perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan Laba (rugi) Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan Beda tetap: Pendapatan bunga Beban pajak Lain-lain Jumlah beda tetap
2007
483.943.854
56.806.008
423.037.172
79.000.805
60.906.682
(22.194.797)
(13.856.676) 64.276 -
(1.712.910) 265.197 (4.440.024)
(13.792.400)
(5.887.737)
Beda waktu: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan Jumlah beda waktu Taksiran laba (rugi) kena pajak
Income (loss) before Corporate income tax benefit (expense) for the Company Permanent differences: Interest income Tax expenses Others Total permanent differences
-
-
Temporary differences: Provision for employee service entitlements Depreciation
-
-
Total temporary differences
47.114.282
41
Global Reports LLC
Consolidated income (loss) before corporate income tax benefit (expense) Consolidated income from Subsidiaries before corporate income tax benefit (expense)
(28.082.534)
Estimated taxable income (loss)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. TAXATION (continued)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) d)
Pajak penghasilan badan (lanjutan)
d)
Corporate income tax (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan badan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut:
Perusahaan Laba (rugi) kena pajak Rugi pajak dari tahun sebelumnya Laba (rugi) kena pajak Beban pajak penghasilan tahun berjalan Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka
The current corporate income tax expense and the computation of the estimated income tax payable for the Group are as follows:
2008
2007
47.114.282 (16.822.024)
(28.082.534) -
The Company Taxable income (loss) Tax losses utilised
30.292.258
(28.082.534)
Taxable income (loss)
9.087.677
-
Income tax expense - current
-
2.222.406
Less: prepayment of income taxes
Taksiran hutang pajak penghasilan (lebih bayar)
9.087.677
(2.222.406)
Estimated income tax payable (tax overpayment)
Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan
9.087.677 92.412.046
9.571.446
Estimated income tax payable The Company Subsidiaries
101.499.723
9.571.446
Total
Tagihan pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan
5.363.553 64.532
800.823
Claims for tax refund The Company Subsidiaries
Jumlah
5.428.085
800.823
Total
Jumlah
Lebih bayar pajak selama periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007, dicatat sebagai bagian dari “Pajak dibayar dimuka” karena tahun pajak berjalan belum berakhir.
Tax overpayment for the six-months ended June 30, 2007 was recorded as part of “Prepaid taxes” since the related tax year was not ended yet.
Pada bulan Januari 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dari Kantor Pajak yang menyetujui pengembalian tagihan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp3.420.782 dari jumlah keseluruhan tagihan sebesar Rp3.616.037. Selebihnya sebesar Rp195.255 yang tidak disetujui dibebankan sebagai bagian dari ”Pajak lisensi dan Perizinan” pada beban usaha. Dari jumlah yang disetujui sebesar Rp136.000 dipindahbukukan sebagai pajak dibayar di muka tahun berjalan dan Rp3.284.782 telah diterima dari kantor pajak.
In January 2007, the Company received tax assessment letters from the Tax Office, which approved to refund the Company's claim for corporate income tax at the amount of Rp3,420,782 from the total claim of Rp3,616,037. Out of the amount not approved, Rp195,255, was charged as part of "Tax licences and permits" in the General and administration expenses. From the approved amount Rp136,000, was transferred as current period’s prepaid income tax and the remaining Rp3,284,782 has been received from the tax office.
42
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. TAXATION (continued)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) e)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 30% dari laba konsolidasi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan, dengan manfaat (beban) pajak penghasilan badan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
Laba (rugi) konsolidasi sebelum beban pajak penghasilan badan
Taksiran beban pajak dengan tarif yang berlaku sebesar 30% Perbedaan tetap bersih dengan menggunakan tarif pajak maksimum Perbedaan tarif perhitungan beban pajak Penyesuaian: Rugi pajak tidak diakui sebagai aktiva pajak tangguhan Penggunaan rugi pajak Beban pajak, bersih
f)
e)
2008
2007
483.943.854
56.806.008
145.183.156
17.041.802
2.040.337
(274.996)
-
(87.500)
142.200.495
Aktiva pajak tangguhan, bersih - Perusahaan
16.679.306
Income tax expense - net
Deferred tax assets (liability)
2007
5.046.607 117.545 56.805 (83.133) 5.137.824
43
Global Reports LLC
Estimated tax expense based on prevailing tax rate of 30% Net permanent differences at the maximum marginal tax rate
-
f) 2008
Consolidated income (loss) before corporate income tax expense
Effect on income taxed at statutory rates Adjustment: Tax loss not yet been recognized as deferred tax assets Tax loss utilised
23.609 (5.046.607)
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Perusahaan Rugi pajak Biaya masih harus dibayar Penyisihan imbalan kerja karyawan Aktiva tetap
The reconciliation between income tax expense as computed with the marginal tax rates of 30% from consolidated income before corporate income tax benefit (expense) and corporate income tax expense as shown in the consolidated statements of income is as follows:
8.424.733 117.545 334.893 (131.628) 8.745.543
The Company Tax losses Accrued expense Provision for employee service entitlements Fixed assets Deferred tax assets, net - Company
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. TAXATION (continued)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) f)
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan (lanjutan)
f)
2008 Anak perusahaan Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan untuk penghapusan investasi Plasma Aktiva tetap Biaya masih harus dibayar Rugi pajak
Deferred tax assets (liability) (continued)
2007
835.092
2.988.410
623.349 576.375 12.825 -
623.349 (1.090.303) 62.426 639.172
Subsidiaries Provision for employee service entitlements Provision for write down of Plasma investments Fixed assets Accrued expense Tax losses
Aktiva pajak tangguhan, bersih - Anak perusahaan
3.327.851
3.223.054
Deferred tax assets, net - Subsidiaries
Jumlah aktiva pajak tangguhan, bersih
8.465.675
11.968.597
Total deferred tax assets, net
Anak Perusahaan Penyisihan imbalan kerja karyawan Biaya masih harus dibayar Aktiva tetap
136.604 49.599 (329.824)
-
Subsidiaries Provision for employee service entitlements Accrued expense Fixed assets
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
(143.621)
-
Deferred tax liabilities, net
Saldo aktiva pajak tangguhan tahun 2007 telah memperhitungkan kewajiban pajak tangguhan Sungai Rangit pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp326.505, yang mulai dikonsolidasikan pada tanggal 1 Januari 2007.
Deferred tax assets in 2007 has accounted for the deferred tax liabilities from Sungai Rangit amounting to Rp326,505 as of December 31, 2006, which was consolidated beginning on January 1, 2007.
Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya.
Management believes that the deferred tax assets can be fully realized.
14. HUTANG LAIN-LAIN DAN BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
14. OTHER PAYABLES AND ACCRUED EXPENSES
2008 Beban karyawan Sumbangan kepada Yayasan Putera Sampoerna (Catatan 30) Bunga pinjaman Jasa profesional Lain-lain Jumlah
2007
8.753.856
5.850.094
4.300.000 1.452.208 1.284.000 4.642.374
13.643.148 17.101.681 2.994.326
Employee expenses Donation to Putera Sampoerna Foundation (Note 30) Interest Professional fees Others
20.432.438
39.589.249
Total
44
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. LONG-TERM BANK LOAN
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
PT Bank Central Asia Tbk Credit Suisse, cabang Singapura
Dikurangi: bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2008
2007
217.000.000 -
192.000.000 905.400.000
217.000.000
1.097.400.000
Long-term portion
1.023.333
41.648.400
Less: current portion
215.976.667
1.055.751.600
Long-term portion
PT Bank Central Asia Tbk Credit Suisse, Singapore branch
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sungai Rangit Pada tanggal 15 November 2006, Sungai Rangit mendapat fasilitas kredit investasi dari BCA dengan rincian sebagai berikut:
Sungai Rangit On November 15, 2006, Sungai Rangit obtained investment loan facilities from BCA, with the following details:
a.
Fasilitas maksimal Rp180.000.000, digunakan untuk membayar hutang konversi, yang akan dilunasi dalam enam (6) tahun setelah dua (2) tahun masa tenggang terhitung sejak tanggal penarikan pertama.
a.
Facility at the maximum of Rp180,000,000, to be used to repay the convertible loan, which is repayable in six (6) years after two (2) years grace period, starting from the initial withdrawal.
b.
Fasilitas maksimal Rp95.000.000 atau setara dalam Dolar AS, digunakan untuk pengembangan aktivitas penanaman dan program rehabilitasi pabrik dan kebun kelapa sawit, yang akan dilunasi dalam enam (6) tahun setelah dua (2) tahun masa tenggang terhitung sejak tanggal penarikan pertama.
b.
Facility at the maximum of Rp95,000,000 or its equivalent amount in US dollar, to be used to expand the plantation activities and for rehabilitation program for palm oil mill and plantation, which is repayable in six (6) years after two (2) years grace period, starting from the initial withdrawal.
c.
Fasilitas maksimal Rp25.000.000 atau setara dalam Dolar AS, digunakan untuk pengembangan aktivitas penanaman dan program rehabilitasi pabrik dan kebun kelapa sawit yang dapat ditarik mulai tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 30 Juni 2008. Fasilitas ini akan dilunasi dalam enam (6) tahun setelah satu (1) tahun masa tenggang sejak tanggal penarikan pertama.
c.
Facility at the maximum of Rp25,000,000 or its equivalent amount in US dollar, to be used to expand the plantation activities and for rehabilitation program for palm oil mill and plantation, which can be withdrawn within January 1, 2008 to June 30, 2008. This facility is repayable in six (6) years after one (1) year grace period, starting from the initial withdrawal.
Tingkat bunga untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah sebesar tingkat bunga peminjaman utama (“prime lending rate”) bank dikurangi 2% per tahun, sedangkan untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS adalah tingkat bunga SIBOR 1 bulan ditambah 1,5% per tahun. Pinjaman di atas dijamin dengan Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan, lahan untuk penanaman baru, pabrik kelapa sawit dan Letter of Undertaking dari PT Sampoerna Bio Energi.
The above facilities bear interest at the bank’s prime lending rate minus 2% per annum for Rupiah withdrawal and at 1 month SIBOR plus 1.5% per annum for US dollar withdrawal. The facilities were collateralized by landrights and buildings, new plantation area, and palm oil mill, and secured by the Letter of Undertaking from PT Sampoerna Bio Energi.
45
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Sungai Rangit (lanjutan)
Sungai Rangit (continued)
Pinjaman tersebut di atas mencakup persyaratan yang membatasi hak Sungai Rangit antara lain untuk memperoleh pinjaman atau memberikan pinjaman, bertindak sebagai penjamin, mengubah bidang usaha dan melakukan likuidasi, merger atau mengambil alih, melakukan investasi baru dan mengubah susunan pemegang saham Sungai Rangit (kecuali bila mayoritas kepemilikan saham masih dimiliki oleh Grup Sampoerna).
The loan contains certain restrictions on Sungai Rangit, among others, to enter into a merger or acquisition, provide guarantee, change in business, obtain of new lending or give borrowing, enter into new investment, and change in the composition of Sungai Rangit’s shareholders (except if the majority shareholders is still owned by Sampoerna Group).
Credit Suisse, cabang Singapura
Credit Suisse, Singapore branch
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 26 Januari 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Credit Suisse, cabang Singapura, sejumlah US$100.000.000. Pinjaman dikenakan suku bunga LIBOR + 2,5% per tahun yang akan dibayar kembali dalam 16 kali angsuran triwulanan berkisar antara US$4.600.000 sampai US$8.300.000 dimulai 26 April 2008 (setelah 15 bulan masa tenggang) sampai 26 Januari 2012. Berdasarkan perjanjian, pemberian pinjaman tersebut digunakan untuk (i) peminjaman intraGrup kepada Induk Perusahaan untuk membiayai kembali hutang Induk Perusahaan (ii) pendanaan perluasan bisnis, modal kerja, dan pelunasan pinjaman Perusahaan dan Anak perusahaan, dan (iii) untuk membayar biaya yang timbul atas pinjaman ini.
On January 26, 2007, the Company obtained a term loan amounting to US$100,000,000 from Credit Suisse, Singapore branch. The loan which bears interest at LIBOR plus 2.5% per annum, shall be repaid in 16 quarterly installments ranging from US$4,600,000 to US$8,300,000 starting April 26, 2008 (after a grace period of 15 months) up to January 26, 2012. Based on the loan agreement, the loan shall be used mainly for the purpose of (i) intra-group lending to the Company’s parent for refinancing its existing financial indebtness, (ii) for funding business expansion, working capital, and repayment of the existing financial indebtness of the Company and Subsidiaries, and (iii) to pay costs incurred relation to the loan facility.
Pinjaman ini memuat persyaratan yang membatasi Perusahaan antara lain, untuk melakukan penggabungan usaha atau akuisisi, memberikan jaminan, perubahan bisnis dan transaksi treasuri. Pinjaman mengharuskan Perusahaan untuk memenuhi syarat-syarat perjanjian dan rasio keuangan.
The loan contains certain restrictions on the Company, among others, to enter into a merger or acquisition, provide guarantee, change in business, and enter into treasury transactions. The loan also requires the Company to maintain certain financial covenants and financial ratios as mentioned in the agreement.
46
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Credit Suisse, cabang Singapura (lanjutan)
Credit Suisse, Singapore branch (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pinjaman dijamin dengan, antara lain:
The loan is collateralized/secured by the following:
1)
1)
2)
3) 4)
Jaminan perusahaan dari Binasawit Makmur, Mutiara Bunda Jaya, Aek Tarum, Gunung Tua Abadi dan Telaga Hikmah, seluruhnya merupakan Anak perusahaan. Jaminan Gadai Saham dari Perusahaan, Nitiagro Lestari, Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd., Singapura dan Xian Investment Holdings Limited. Aktiva bergerak milik Perusahaan dan Anak perusahaan (Catatan 10). Tanah milik Perusahaan dan Anak perusahaan (Catatan 10).
2)
3) 4)
Corporate guarantee from Binasawit Makmur, Mutiara Bunda Jaya, Aek Tarum, Gunung Tua Abadi and Telaga Hikmah, all are the Subsidiaries of the Company. Shares pledged from the Company, PT Nitiagro Lestari, Sampoerna Agri Resources Pte., Ltd., Singapore, and Xian Investment Holdings Limited. Moveable assets owned by the Company and Subsidiaries (Note 10). Land owned by the Company and Subsidiaries (Note 10).
Perusahaan dapat melakukan pelunasan dipercepat dengan memberikan pemberitahuan minimal 10 hari sebelum akhir tahun berjalan dan membayar pada hari terakhir tahun berjalan sebesar baki pokok ditambah bunga yang terhutang dan biaya lain yang terhutang sesuai dengan perjanjian.
The Company may accelerate its loan repayment by informing the facility agent minimum 10 days before current year ended and pay at the end of the current period the amount of outstanding loan plus accrued interest and other charges as mentioned in the agreement.
Perusahaan telah menggunakan pinjaman untuk hal-hal di bawah ini:
The Company has used the loans, among others, for the following details:
1)
1)
Sebesar US$17.505.000, dipinjamkan oleh Perusahaan kepada Sampoerna Agri Resources Pte., Ltd., (dahulu Venture Max Resources Pte., Ltd.), Singapura, pemegang saham, untuk membiayai kembali sebagian pengambilalihan saham Perusahaan (Catatan 24a). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada saat diminta oleh Perusahaan. Berdasarkan amandemen perjanjian pinjaman tanggal 28 Mei 2007 antara Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd., dengan Perusahaan, mulai 1 Juli 2007, pinjaman dikenakan bunga LIBOR tiga bulan + 2,5% per tahun.
47
Global Reports LLC
US$17,505,000 was lent by the Company to Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd., (formerly Venture Max Resource Pte., Ltd.), Singapore, its parent company, to partially refinance its acquisition of the Company’s shares (Note 24a). This loan shall be due in one day after the receipt of repayment notice from the Company. Based on the amendment to the facility agreement dated May 28, 2007, which were entered into between Sampoerna Agri Resource Pte. Ltd., and the Company, this facility shall bear interest at 3 month LIBOR + 2.5% per annum starting July 1, 2007.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Credit Suisse, cabang Singapura (lanjutan)
Credit Suisse, Singapore branch (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
2)
Sebesar US$59.000.000 digunakan untuk mengakuisisi 100% saham Palma Agro Ltd. (PAL), sebuah perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles (Catatan 3). Saat ini, PAL mempunyai 93,6% kepemilikan saham pada Sungai Rangit. Pada tanggal 16 Januari 2007, berdasarkan penilaian PT Fiera Admiratiara, perusahaan penilai, nilai Sungai Rangit berkisar US$54.000.000 - US$63.000.000.
2)
US$59,000,000 was used for 100% acquisition of the shares of Palma Agro Ltd. (PAL) which was established in Republic Seychelles (Note 3). PAL holds 93.6% shares ownership in Sungai Rangit. On January 16, 2007, based on assesment of PT Fiera Admiratiara, an independent appraisal, the value of Sungai Rangit ranging from US$54,000,000 to US$63,000,000.
3)
Pinjaman Dolar AS atau setara Rp138.546.841 dipinjamkan kepada Telaga Hikmah dan Mutiara Bunda Jaya untuk melunasi hutang ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Pada tanggal 29 Januari 2007, Telaga Hikmah dan Mutiara Bunda Jaya telah melunasi pinjaman ke BRI masing-masing sebesar Rp71.054.570 dan Rp42.426.715. Pinjaman Dolar AS atau setara Rp14.969.000 dipinjamkan kepada Telaga Hikmah dan Mutiara Bunda Jaya untuk menjamin pembayaran hutang petani Plasma kepada BRI.
3)
Equivalent to Rp138,546,841 was lent to Telaga Hikmah and Mutiara Bunda Jaya, to settle their loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). On January 29, 2007, Telaga Hikmah and Mutiara Bunda Jaya have fully repaid their loans to BRI, which amounted to Rp71,054,570 and Rp42,426,715. Equivalent to Rp14,969,000 was lent to Telaga Hikmah and Mutiara Bunda Jaya to secure the repayment of their plasma participants’ loans to BRI.
Pada tanggal 26 Juli 2007, Perusahaan telah melunasi pinjaman kepada Credit Suisse, cabang Singapura.
On July 26, 2007, the Company has fully repaid the loan to Credit Suisse, Singapore branch.
16. PROVISION FOR ENTITLEMENTS
16. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup mencatat kewajban diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Umur pensiun
SERVICE
The Group recorded the provision for employee service entitlements based on the calculation, performed by an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method, with the following primary assumptions:
2008
2007
10% 10% Tabel CSO - 1980 55 tahun
10% - 10,5% 8% - 10% Tabel CSO - 1980 55 tahun
48
Global Reports LLC
EMPLOYEE
Discount rate Progressive salary rate Mortality rate Retirement age
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PROVISION FOR EMPLOYEE ENTITLEMENTS (continued)
16. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Mutasi penyisihan imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for employee service entitlements are as follows:
2008
2007
Saldo awal Saldo awal Sungai Rangit Beban tahun berjalan yang diakui Kerugian kurtailmen Pembayaran aktual imbalan kerja
3.428.335 -
10.050.823 803.761 388.714 37.719.064 (47.769.887)
Saldo akhir imbalan kerja karyawan
3.428.335
1.192.475
Sehubungan dengan perubahan pemegang saham pada bulan Januari 2007, Grup memutuskan untuk membayar sejumlah pesangon kepada karyawannya sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13. Sebagai akibatnya, Grup mencatat tambahan beban pesangon yang dibayarkan kepada karyawan selama tahun 2007 sebesar Rp37.719.064 sebagai bagian dari ”Pendapatan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk periode yang berakhir 30 Juni 2007.
The share capital ownership of the Company as of June 30, 2008 and 2007 was as follows:
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership
Modal ditempatkan dan disetor (Rupiah)/ Issued and paid up capital (Rupiah)
Shareholders
1.357.217.500
71,8%
271.443.500
Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd.
532.782.500
28,2%
106.556.500
Others (less than 5% equity for each stockholders)
1.890.000.000
100,0%
378.000.000
49
Global Reports LLC
Provision for employee service entitlements at end of the year
17. SHARE CAPITAL
Komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%)
Beginning balance Beginning balance of Sungai Rangit Expense recognized in the current year Curtailment loss Actual benefit payment
In relation to the change in the Company’s shareholders in January 2007, the Group has made severance payments based on Labor Law No. 13. Consequently, the Group has recorded additional severance payments which was paid in 2007 of Rp37,719,064, and was recorded as part of “Other Income (Expenses)” in the consolidated statement of income for the period ended June 30, 2007.
17. MODAL SAHAM
Pemegang saham
SERVICE
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. SHARE CAPITAL (continued)
17. MODAL SAHAM (lanjutan) Berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 16 dan 102, masing-masing bertanggal 9 dan 26 Januari 2007, para pemegang saham perseorangan telah menjual kepemilikannya pada Perusahaan kepada Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. (“SAR”) (dahulu Venture Max Resources Pte., Ltd.), Singapura, dan PT Nitiagro Lestari (“NIL”) yang menjadikan SAR dan NIL masingmasing pemilik 95% dan 5% saham Perusahaan.
In Notarial Deed of Linda Herawati, S.H. No. 16 and 102, dated January 9 and 26, 2007, respectively, the existing shareholders sold their shares in the Company to Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. (“SAR”) (formerly Venture Max Resources Pte., Ltd.), Singapore, and PT Nitiagro Lestari (“NIL”) which resulted to SAR and NIL owning 95% and 5% shares of the Company, respectively.
Pada tanggal 27 Januari 2007, Aek Tarum dan Binasawit Makmur membagi dividen masingmasing sejumlah Rp40.000.000 dan Rp12.000.000, kepada para pemegang saham, berdasarkan rapat pemegang saham yang keduanya bertanggal 21 Desember 2006. Transaksi ini tidak mempengaruhi laporan keuangan konsolidasi Grup, kecuali 1% yang dibayarkan ke pemegang saham minoritas Anak Perusahaan tersebut.
On January 27, 2007, Aek Tarum and Binasawit Makmur distributed dividends of Rp40,000,000 and Rp12,000,000, respectively, based on their shareholders’ meetings which were both held on December 21, 2006. These transactions did not affect the consolidated financial statements of the Group, unless 1% which was paid to the minority shareholder of those Subsidiaries.
Pada tanggal 11 April 2007 berkaitan dengan rencana Penawaran Umum Saham Perdana, berdasarkan Akta Notaris No. 87 Sutjipto, S.H., M.Kn., para pemegang saham memutuskan hal sebagai berikut:
On April 11, 2007, based on notarial deed No. 87 of Sutjipto, S.H., M.Kn., due to its Initial Public Offering plan, the shareholders have resolved to the followings:
1. Menyetujui rencana untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 551.350.000 saham dengan nilai nominal Rp200 per saham. 2. Mengubah nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp200 (nilai penuh), yang meningkatkan jumlah saham ditempatkan menjadi sebanyak 1.428.650.000. 3. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp285.730.000 menjadi Rp396.000.000 atau dari 571.460.000 saham menjadi 1.980.000.000 saham. 4. Menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan dengan peraturan pasar modal, yang antara lain mencakup perubahan nama Perusahaan dari PT Sampoerna Agro menjadi PT Sampoerna Agro Tbk.
Approve the plan to conduct an Initial Public Offering for its 551,350,000 shares with a par value of Rp200 per share.
2.
Change the par value per share from Rp500 to become Rp200 (full amount), which increased the number of issued shares to become 1,428,650,000. Increase the issued and fully paid share capital from Rp285,730,000 to Rp396,000,000 or from 571,460,000 shares to 1,980,000,000 shares. Change the Company’s articles of association to be in conformity with capital market law, which includes among others the change in the Company’s name from PT Sampoerna Agro to PT Sampoerna Agro Tbk.
3.
4.
Hasil keputusan pemegang saham ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. W7-04137 HT.01.04-TH.2007 tanggal 13 April 2007.
This shareholders’ resolution has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights with its letter No. W7-04137 HT.01.04-TH.2007 dated April 13, 2007.
50
Global Reports LLC
1.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. SHARE CAPITAL (continued)
17. MODAL SAHAM (lanjutan) Pada tanggal 18 Juni 2007, berdasarkan Surat BAPEPAM - LK No S-2707/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007 tentang Pernyataan Efektif Pendaftaran Penawaran Umum, Perusahaan melakukan penawaran umum saham sebesar 461.350.000 saham yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp200 setiap saham, dengan penawaran sebesar Rp2.340 setiap saham. Perusahaan memperoleh dana Rp1.079.559.000 dari penawaran umum tersebut.
On June 18, 2007, based on BAPEPAM - LK letter No. S-2707/BL/2007 dated June 7, 2007 regarding Effective Statement for Public Offering, the Company offered 461,350,000 newly-issued shares to the public with par value of Rp200 per shareat an offering price of Rp2,340 per share. The Company raised funds of Rp1,079,559,000 from the offering.
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan agio saham yang dikurangi biaya emisi saham sehubungan dengan penawaran umum saham yang rinciannya sebagai berikut:
This account consist of additional paid in capital deduct with expense related to Initial Public Offering as follows:
2008
2007
Agio saham Biaya emisi saham
987.289.000 (55.706.362)
987.289.000 (54.158.226)
Jumlah
931.582.638
933.130.774
Paid in capital Less : initial public offerring charges Total
19. SALES
19. PENJUALAN Penjualan bersih konsolidasi berdasarkan jenis produksi adalah sebagai berikut:
Consolidated net sales by product were as follows:
2008
2007
Minyak sawit Inti sawit Kecambah Karet TBS
1.278.119.181 178.467.592 38.327.900 3.399.604 -
459.439.399 53.033.899 22.361.700 2.564.435 3.657.912
Crude Palm Oil Palm Kernel Germinated Seeds Rubber Fresh Fruit Bunches
Jumlah
1.498.314.277
541.057.345
Total
Pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008, penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi adalah sebagai berikut:
Sales to one customer which exceed 10% of total consolidated sales for period ended June 30, 2008 were as follows: Persentase dari jumlah penjualan/ Percentage to total sales
2008 PT Sinar Alam Permai PT Asianagro Agung Jaya PT Pacrim Nusantara
328.291.788 232.288.423 212.442.979
21,91% 15,50% 14,18%
PT Sinar Alam Permai PT Asianagro Agung Jaya PT Pacrim Nusantara
Jumlah
773.023.190
51,59%
Total
51
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. SALES (continued)
19. PENJUALAN (lanjutan) Pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2007, tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi.
There was no sales to one customer which exceed 10% of total consolidated sales for period ended June 30, 2007.
20. COST OF SALES
20. BEBAN POKOK PENJUALAN Beban pokok penjualan sebagai berikut:
konsolidasi
adalah
Consolidated cost of sales were as follows:
2008
2007
78.446.562 28.010.011 13.461.133 40.786.074
54.466.597 17.301.346 8.554.956 24.290.821
Upkeep and cultivation costs Harvesting costs Allocation of indirect costs Depreciation and amortization
Beban produksi TBS Biaya kontribusi kemitraan Saldo awal TBS Pembelian TBS - pihak ketiga
160.703.780 2.408.822 1.060.812 573.992.414
104.613.720 834.855 677.745 227.712.522
FFB production cost Contribution expense Beginning balance of FFB FFB purchase - third parties
TBS tersedia Saldo akhir TBS (Catatan 7)
738.165.828 (2.362.962)
333.838.842 (1.087.090)
Pemakaian TBS untuk produksi Pemakaian TBS untuk produksi: CPO dan PK Kecambah
735.802.866
332.751.752
(734.553.351) (1.249.515)
(326.843.241) (1.016.212)
Beban penanaman dan pemeliharaan Beban panen Alokasi beban tak langsung Beban penyusutan dan amortisasi
Beban pokok penjualan - TBS
FFB available Ending balance of FFB (Note 7) FFB consumed for production FFB consumed for production: CPO and FFB Germinated seeds
-
4.892.299
734.553.351
326.843.241
20.650.197 3.007.658 8.648.728
12.687.267 2.507.158 14.506.143
766.859.934
356.543.809
176.099.382
15.135.228
(52.099.992)
(25.456.308)
Costs of goods manufactured Finished goods: Beginning balance of CPO and PK Ending balance of CPO and PK (Note 7)
890.859.324
346.222.729
Cost of sales - CPO and PK
788.635
689.089
Cost of sales - rubber
Pemakaian TBS untuk produksi - kecambah Beban pokok produksi kecambah Barang dalam proses: Saldo awal kecambah
1.249.515 4.466.250
1.016.212 3.542.309
4.692.404
5.227.965
Saldo akhir kecambah (Catatan 7)
(5.814.183)
(5.947.043)
4.593.986
3.839.441
Cost of sales - germinated seeds
896.241.945
355.643.558
Cost of sales
Pemakaian TBS untuk produksi CPO dan PK Beban pengolahan: Minyak kelapa sawit dan inti sawit Alokasi beban tak langsung Beban penyusutan Beban pokok produksi Barang jadi: Saldo awal minyak kelapa sawit dan inti sawit Saldo akhir minyak kelapa sawit dan inti sawit (Catatan 7) Beban pokok penjualan - minyak kelapa sawit dan inti sawit Beban pokok penjualan - karet
Beban pokok penjualan - kecambah Beban pokok penjualan
52
Global Reports LLC
Cost of sales - FFB FFB consumed for production CPO and FFB Manufacturing cost of: CPO and PK Allocation of indirect costs Depreciation
FFB consumed for production germinated seeds Manufacturing cost of germinated seeds Work in process: Beginning balance of germinated seeds Ending balance of germinated seeds (Note 7)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. COST OF SALES (continued)
20. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) Saldo awal persediaan TBS, minyak kelapa sawit dan inti sawit pada tahun 2007 termasuk saldo awal Sungai Rangit yang mulai dikonsolidasikan pada tanggal 1 Januari 2007 sebesar Rp2.352.369.
Beginning balance of FFB, CPO and PK in 2007, includes balance of Sungai Rangit which was started to be consolidated on January 1, 2007 amounted to Rp2,352,369.
Tidak ada pembelian kepada satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasi selama periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2008 dan 2007.
There is no purchase to one supplier which exceed 10% of total consolidated purchases for periods ended June 30, 2008 and 2007.
21. OPERATING EXPENSES
21. BEBAN USAHA Beban usaha konsolidasi adalah sebagai berikut:
Gaji, upah dan kompensasi karyawan Pemasaran dan penjualan Pajak ekspor Pajak Kompensasi tanah Perjalanan dan transportasi Jasa profesional Penyusutan dan amortisasi Sewa Lisensi dan perizinan Komunikasi Keamanan Asuransi Lain-lain Jumlah
Consolidated operating expenses were as follows:
2008
2007
53.867.632 21.638.667 20.194.732 8.917.666 5.835.973 2.964.654 1.614.648 974.929 677.428 469.565 457.859 333.920 236.083 1.565.400
25.373.318 3.090.107 4.700.802 1.603.958 2.169.860 920.966 566.354 3.107.599 312.728 445.025 179.786 2.933.878
Salaries, wages and employees’ compensation Marketing and selling Export taxes Taxes Land claim Traveling and transportation Professional fees Depreciation and amortization Rental expense Licenses and permits Communication Security Insurance Others
119.749.156
45.404.381
Total
22. INTEREST EXPENSES AND OTHER FINANCING CHARGES
22. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN LAINNYA Beban bunga dan keuangan konsolidasi lainnya adalah sebagai berikut:
Consolidated interest expenses financing charges were as follows:
2008
2007
Bunga pinjaman: Inti Plasma
11.455.792 -
46.025.496 89.843
Uang muka perkebunan plasma (Catatan 8)
11.455.792 -
46.115.339 (89.843)
Jumlah
11.455.792
46.025.496
53
Global Reports LLC
and
other
Interest bank loans on: Inti Plasma Advances for Plasma plantations (Note 8) Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. INTEREST INCOME
23. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga konsolidasi adalah sebagai berikut:
Consolidated interest income were as follows:
2008
2007
Deposito berjangka Giro Piutang (Catatan 24a)
13.810.545 1.389.337 1.186.283
2.432.279 1.081.947 -
Time deposit Current accounts Receivables (Note 24a)
Jumlah
16.386.165
3.514.226
Total
24. SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA a.
DENGAN
Saldo piutang dengan pihak istimewa adalah sebagai berikut:
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
PIHAK
hubungan
a.
AND
Significant due from related parties balances are as follows:
2008
2007
PT Sampoerna Bio Energi Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. (dahulu Venture Max Resources Pte. Ltd.), Singapura (Catatan 15)
17.502.749
17.178.308
-
158.490.270
PT Sampoerna Bio Energi Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. (formerly Venture Max Resources Pte. Ltd.), Singapore (Note 15)
Jumlah
17.502.749
175.668.578
Total
0,82%
6,78%
Percentage to consolidated total assets
Persentase terhadap jumlah aktiva konsolidasi
Perusahaan meminjamkan US$17.505.000 kepada Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. (“SAR”), Singapura, pemegang saham, untuk membiayai kembali sebagian pengambilalihan saham Perusahaan. Piutang ini akan jatuh tempo pada saat diminta oleh Perusahaan dan dikenakan bunga LIBOR tiga bulan + 2,5% per tahun mulai 1 Juli 2007 (Catatan 15). Pendapatan bunga atas pinjaman ini selama periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 sebesar Rp1.186.283 dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan bunga” pada laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 23). Pada tanggal 28 Maret 2008, SAR telah melunasi pinjaman kepada Perusahaan.
The Company lent US$17,505,000 to Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd. (“SAR”), Singapore, parent company, to refinance partially its acquisition of the Company’s shares. This loan shall be due in one day after the receipt of repayment notice from the Company and bear interest at 3 month LIBOR + 2.5% per annum starting July 1, 2007 (Note 15). Interest income on this loan for period ended June 30, 2008 of Rp1,186,283 was recorded as part of “Interest income” in the consolidated statements of income (Note 23). On March 28, 2008, SAR has fully repaid the loan to the Company.
Palma Agro mempunyai exchangeable loan ke PT Sampoerna Bio Energi (”SBE”) yang memberikan hak kepada Palma Agro untuk mengambil alih semua saham SBE yang mencerminkan kepemilikan sebesar 6,4% pada Sungai Rangit. Exchangeable loan ini, tidak dikenakan bunga dan dicatat sebagai bagian dari “Piutang lain-lain“ pada neraca konsolidasi tanggal 30 Juni 2008.
Palma Agro has outstanding exchangeable loan to PT Sampoerna Bio Energi (“SBE”), which entitles Palma Agro to obtain all SBE’s shares, which represented 6.4% share ownership in Sungai Rangit. This exchangeable loan was presented as part of “Other receivables” in the consolidated balance sheet as ofJune 30, 2008.
54
Global Reports LLC
BALANCES
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b.
Saldo hutang dengan pihak istimewa adalah sebagai berikut:
24. RELATED PARTIES BALANCES TRANSACTIONS (continued)
PIHAK
hubungan
b.
2008
2007
6.635.241 73.800
6.635.241 72.400
PT Selapan Permai Lestari Others
Jumlah
6.709.041
6.707.641
Total
1,17%
0,53%
Percentage to consolidated total liabilities
Transaksi usaha dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
c.
2008 Sewa gedung: PT Buana Sakti Persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasi
483.611
-
Building rental: PT Buana Sakti
0,40%
-
Percentage to consolidated operating expenses
The Company and Sungai Rangit have rental commitment with PT Buana Sakti, a related party (Note 26c). d.
Sungai Rangit mempunyai hutang konversi senilai Rp4.925.258 kepada POSSE Ltd. yang bertempat di Seychelles. Hutang konversi ini akan dinyatakan jatuh tempo apabila Sungai Rangit telah menerima dan membayar seluruh Surat Ketetapan Pajak tahun pajak 19982005. Sungai Rangit memiliki opsi untuk melunasi hutang konversi dalam bentuk pembayaran tunai atau konversi ke saham baru di Sungai Rangit dengan nilai par. Hutang konversi ini disajikan dalam “Hutang jangka panjang lainnya“ pada neraca konsolidasi tahun 2007. Pada bulan Agustus 2007, Sungai Rangit telah melunasi hutang konversi kepada POSSE Ltd.
Pihak-pihak di atas merupakan pihak hubungan istimewa bagi Perusahaan dan/atau Anak-anak perusahaan berdasarkan kesamaan dalam kepemilikan dan/atau manajemen.
Sungai Rangit has an outstanding convertible loan amounting to Rp4,925,258 to POSSE Ltd., a related party established in Republic of Seychelles. The convertible loan will be considered due if Sungai Rangit has fully settled its tax assessments for the fiscal years 1998 to 2005. Sungai Rangit has an option to repay all of the loan or convert the loan into additional share capital. This convertible loan was presented as “Other Long-Term Liability” in the 2007 consolidated balance sheet. In August 2007, Sungai Rangit has fully repaid the loan to POSSE Ltd.
The subject entities are considered related parties to the Company and/or its Subsidiaries in view of common ownership and/or management.
55
Global Reports LLC
Significant operating transactions with related parties are as follows:
2007
Perusahaan dan Sungai Rangit mempunyai perjanjian sewa dengan PT Buana Sakti (Catatan 26c). d.
Significant due to related parties balances are as follows:
PT Selapan Permai Lestari Lainnya
Persentase terhadap jumlah hutang konsolidasi
c.
AND
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. MINORITY INTERESTS
25. HAK MINORITAS a.
Hak minoritas atas aktiva bersih perusahaan adalah sebagai berikut:
Anak
a.
Minority interests in net assets of Subsidiaries are as follows:
2008
2007
PT Sungai Rangit PT Aek Tarum PT Telaga Hikmah PT Mutiara Bunda Jaya PT Binasawit Makmur PT Gunung Tua Abadi
20.523.813 2.479.989 1.457.333 1.452.286 992.773 507.042
13.761.594 1.620.114 742.739 941.432 610.408 63.983
PT Sungai Rangit PT Aek Tarum PT Telaga Hikmah PT Mutiara Bunda Jaya PT Binasawit Makmur PT Gunung Tua Abadi
Jumlah
27.413.237
17.740.270
Total
Saldo hak minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 telah memperhitungkan saldo awal hak minoritas atas aktiva bersih Sungai Rangit yang mulai dikonsolidasikan pada tanggal 1 Januari 2007 sebesar Rp13.663.367. b.
Minority interest in net assets of Subsidiaries on June 30, 2007 has accounted beginning balance of minority interest in net asset of Sungai Rangit which was started to be consolidated on January 1, 2007 amounted to Rp13,663,367.
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
b.
2008
2007
PT Sungai Rangit PT Aek Tarum PT Telaga Hikmah PT Mutiara Bunda Jaya PT Gunung Tua Abadi PT Binasawit Makmur
3.574.414 668.458 428.515 335.933 365.764 328.398
82.482 130.927 155.556 74.590 (6.820) 97.269
Jumlah
5.701.482
534.004
Berdasarkan perjanjian pinjaman Plasma dengan Mandiri, Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas pembayaran pinjaman petani. Untuk tujuan tersebut, Perusahaan akan mengumpulkan pembayaran pinjaman yang berasal dari bagian penjualan yang dihasilkan dari kebun petani Plasma. Jika penjualan TBS tidak mencukupi angsuran, Perusahaan, sebagai penjamin, akan menjamin selisihnya.
a.
Total
Under the Plasma loan agreement with Mandiri, the Company is required to act as the guarantor (avalist) for the Plasma farmers’ loan repayments. For that purpose, the Company will collect the loan repayments from a portion of the proceeds of FFB produced from the farmers’ Plasma areas. If sales of FFB can not fulfill the required installment, the Company, as guarantor, guarantee the difference of the installment.
Perusahaan berkewajiban membeli seluruh produksi TBS petani Plasma hingga seluruh pinjaman petani terbayarkan. Seluruh perkebunan Plasma sehubungan dengan pinjaman ini telah selesai dikembangkan dan dialihkan kepada petani pada tahun 2001.
The Company is required to purchase all Plasma FFB production until all of the Plasma loans are settled. All Plasma plantations have been fully developed and transferred to the farmers in 2001.
Pada tanggal 30 Juni 2008, hutang petani Plasma yang harus dibayarkan oleh 91 petani Plasma (mewakili 182 hektar lahan perkebunan Plasma) sejumlah Rp127.000.
As of June 30, 2008, total Plasma loan that must be settled by 91 Plasma farmers (representing 182 hectares Plasma plantation area) amounted to Rp127,000.
56
Global Reports LLC
PT Sungai Rangit PT Aek Tarum PT Telaga Hikmah PT Mutiara Bunda Jaya PT Gunung Tua Abadi PT Binasawit Makmur
26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
26. IKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI a.
Minority interests in net income (loss) of Subsidiaries are as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. IKATAN DAN (lanjutan) b.
KEWAJIBAN
26. COMMITMENTS (continued)
KONTINJENSI
b.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman Plasma dengan BRI pada tahun 2000, TH diminta untuk bertindak sebagai penjamin (avalist) atas pembayaran pinjaman petani dengan jadwal dan angsuran yang telah ditentukan setelah pinjaman tersebut dialihkan kepada petani Plasma. Untuk tujuan tersebut, TH akan melakukan pembayaran pinjaman yang berasal dari bagian penjualan TBS yang dihasilkan dari kebun petani Plasma. Jika hasil penjualan TBS tersebut tidak mencukupi angsuran yang telah ditentukan tersebut, maka Telaga Hikmah, sebagai penjamin, akan menanggung selisih dari angsuran tersebut.
CONTINGENCIES
In accordance with the Plasma loan agreement with BRI in 2000, TH is required to act as the guarantor (avalist) for the repayment of Plasma loan in the agreed schedule and installment, after the loans have been converted to Plasma participants. For that purpose, TH will collect the loan repayment from a portion of the sales proceeds of FFB produced from farmers’ Plasma areas. If such proceeds are insufficient for the installment payment, TH, as the guarantor, has to cover the difference of the installment.
Sesuai dengan perjanjian dengan BRI, Mutiara Bunda Jaya (MBJ) diminta untuk bertindak sebagai penjamin hutang plasma (di bawah program PIR Trans) sampai seluruh hutang plasma dialihkan kepada petani plasma, sementara itu TH diminta untuk menjadi penjamin hutang plasma. Setelah pengalihan kebun Plasma kepada petani Plasma dilakukan, maka jaminan hutang petani Plasma sehubungan dengan perjanjian hutang MBJ dan TH dengan BRI adalah berupa sertifikat tanah yang bersangkutan. Pembayaran pinjaman Plasma tersebut dilakukan dengan cara memotong hasil yang diterima petani atas penjualan TBS yang diproduksi dari lahan petani Plasma. MBJ dan TH akan membeli semua TBS hasil produksi Plasma sampai seluruh hutang Plasma terbayar.
Under the loan agreement with BRI, Mutiara Bunda Jaya (MBJ) is required to act as guarantor for the Plasma loans (under PIR Trans Program) until the respective loan amounts are assigned to the related Plasma participants, while TH is required to act as guarantor for the Plasma loan. After all the Plasma areas are converted and turned over to smallholders, the collateral for the Plasma loan under the MBJ’s and TH’s loan agreements with BRI shall be the related landright certificates of the Plasma participants. Repayments are to be made out of a portion of the proceeds from the sale of FFB produced from the farmers’ Plasma areas. MBJ and TH are required to purchase all Plasma FFB production until all of the Plasma loans have been settled.
Pada tahun 2007, MBJ dan TH memberikan jaminan deposito senilai Rp16.247.500 kepada BRI untuk menjamin hutang petani Plasma kepada BRI. Pada tanggal 30 Juni 2008, sisa hutang 476 petani Plasma (mewakili 952 hektar) adalah sebesar Rp6.176.529 untuk MBJ dan 349 petani Plasma (mewakili 698 hektar) adalah sebesar Rp9.374.573 untuk TH.
In 2007, MBJ and TH placed deposit to BRI amounting to Rp16,247,500 to guarantee the outstanding loans of their Plasma participants to BRI. As of June 30, 2008, total amount of Plasma loan that must be settled by 476 Plasma farmers (representing 952 hectares) for MBJ amounting to Rp6,176,529 and 349 Plasma farmers (representing 698 hectares) for TH amounting to Rp9,374,573.
57
Global Reports LLC
AND
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. IKATAN DAN (lanjutan) c.
KEWAJIBAN
26. COMMITMENTS (continued)
KONTINJENSI
Perusahaan dan Sungai Rangit mengadakan perjanjian sewa dengan PT Buana Sakti, pihak hubungan istimewa, untuk menyewa ruang kantor yang berlokasi di gedung Sampoerna Strategic Square Lantai 24 (Catatan 24c). Masa sewa tersebut akan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2007 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. Jumlah komitmen pembayaran sewa adalah sebagai berikut:
c.
AND
CONTINGENCIES
The Company and Sungai Rangit entered into a rental agreement with PT Buana Sakti, a related party, to rent office located at th Sampoerna Strategic Square 24 floor (Note 24c). The rental term based on this agreement will start from August 1, 2007 through December 31, 2009. The details of the rental payments commitment are as follows:
Jumlah/Total
d.
2008 2009
US$
65.640 72.549
Jumlah/Total
US$
138.189
Sungai Rangit memiliki perjanjian dengan petani setempat untuk mengembangkan tanaman kemitraan yang didanai oleh Sungai Rangit (Catatan 9a). Semua biaya yang timbul sampai dengan tanaman telah menghasilkan dikapitalisasi. Selama sebelas tahun sejak tanaman telah menghasilkan, Sungai Rangit berkewajiban untuk mengelola tanaman tersebut, membeli hasil panen dengan harga yang telah disepakati dan 15% dari hasil penjualan dikontribusikan kepada petani sedangkan sisanya dikembalikan kepada Sungai Rangit untuk biaya pengelolaan. Tanaman kemitraan akan diserahkan kepada petani setempat setelah tahun kedua belas sejak tanaman dinyatakan sudah menghasilkan.
d.
27. OTHER RELEVANT INFORMATIONS
27. INFORMASI LAIN YANG RELEVAN Analisa terhadap penggunaan perkebunan Grup sebagai berikut:
dari
Tahun 2008
lahan
An analyses of the current utilization of the Group’s plantation is as follows:
(Hektar)/(In hectares) Plasma/Plasma
Pengalihan kepada petani Plasma Lahan yang siap untuk ditanam Jalan, bangunan dan lain-lain Bibitan
Karet/ Rubber
37.599 2.560
29.641 12.914
183 -
Planted area: Mature Immature
40.159 (35.346) -
42.555 14.908 3.992 294
183 -
Transferred to Plasma participants Ready to planted Roads, building sites, etc. Nursery
4.813
61.514
183
58
Global Reports LLC
In 2008
Inti /Inti Kelapa sawit/ Oil palm
Lahan tanaman: Menghasilkan Belum menghasilkan
Sungai Rangit has an agreement to develop Partnership Plantation (Tanaman Kemitraan) with local farmers whereas Sungai Rangit financed all the development cost which incurred until the plantation is mature (Note 9a). Such development cost will be capitalized. For eleven years since the plantation is mature, Sungai Rangit has an obligation to manage the plantation, to buy the harvest with agreed purchase price and 15% of sales proceeds are contributed to farmers while the rest is returned to Sungai Rangit for maintenance cost. Partnership Plantation will be transferred to farmers after the twelveth year since the plantation is considered mature.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. OTHER (continued)
27. INFORMASI LAIN YANG RELEVAN (lanjutan) Tahun 2007
(Hektar)/(In hectares) Plasma/Plasma
Pengalihan kepada petani Plasma Lahan yang siap untuk ditanam Jalan, bangunan dan lain-lain
INFORMATIONS In 2007
Inti /Inti Kelapa sawit/ Oil palm
Lahan tanaman: Menghasilkan Belum menghasilkan
RELEVANT
Karet/ Rubber
37.515 2.447
30.051 5.429
183 -
Planted area: Mature Immature
39.962 (35.346) -
35.480 15.994 3.964
183 -
Transferred to Plasma participants Ready to planted Roads, building sites, etc.
4.616
55.438
183
28. STATUTORY RESERVE
28. CADANGAN WAJIB Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 14 Maret 2008, Perusahaan telah membuat penyisihan untuk cadangan wajib sebesar Rp10.994.710. Cadangan ini dibuat sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas yang diberlakukan sejak bulan Agustus 2007, yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan paling sedikit sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated March 14, 2008, the Company has set up a statutory reserve amounting Rp10,994,710. It is in accordance with Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 introduced in August 2007 which requires companies to set up a reserve reaching to a minimum 20% of the Company’s issued share capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2008, para pemegang saham kembali menyetujui untuk meningkatkan cadangan wajib sebesar Rp3.000.000 yang diambil dari laba ditahan.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 27, 2008, the shareholders approved to appropriate Rp3,000,000 of its retained earnings for statutory reserve.
29. DIVIDEND
29. DIVIDEN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Maret 2008, dividen yang dibagikan dari saldo laba per 31 Desember 2006 adalah Rp126 (jumlah penuh) per lembar saham sehingga jumlah dividen adalah Rp238.140.000.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated March 14, 2008, dividend distribution in respect of retained earnings per December 31, 2006 was Rp126 (full amount) per share amounting to a total dividend of Rp238,140,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2008, dividen yang dibagikan dari saldo laba per 31 Desember 2007 adalah Rp21 (jumlah penuh) per lembar saham sehingga jumlah dividen adalah Rp39.690.000.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 27, 2008, dividend distribution in respect of retained earnings per December 31, 2007 was Rp21 (full amount) per share amounting to a total dividend of Rp39,690,000.
59
Global Reports LLC
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. SUMBANGAN SAMPOERNA
KEPADA
YAYASAN
30. DONATION TO FOUNDATION
PUTERA
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui pemberian sumbangan bagi perbaikan pendidikan nasional yang akan disalurkan melalui program di Yayasan Putera Sampoerna sebesar Rp4.300.000 atau 2,0% dari laba bersih tahun 2007. Yayasan Putera Sampoerna didirikan pada tanggal 1 Maret 2001, dan bergerak dalam bidang pendidikan dan riset melalui pemberian beasiswa dan program-program sejenisnya.
31. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen primer Rincian segmen bisnis Grup adalah sebagai berikut:
Primary segment information Details of business segment of the Group are as follows:
2008
Minyak kelapa sawit dan inti sawit/ CPO and PK
Penjualan Harga pokok penjualan
1.456.586.773 (890.859.324) 565.727.449
Lain-lain/ Others
Konsolidasi/ Consolidated
41.727.504 1.498.314.277 (5.382.621) (896.241.945) 36.344.883
Beban usaha yang belum dialokasikan
602.072.332
482.323.176
Beban bunga dan keuangan lainnya Rugi selisih kurs, bersih Amortisasi goodwill Pendapatan bunga Lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan badan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
(11.455.792) (5.663.889) (926.786) 16.386.165 3.280.980 (142.200.495) (5.701.482)
Laba bersih
Segment result
Operating income Interest expense and other financing charges Foreign exchange loss, net Goodwill amortization Interest income Others, net Corporate income tax expenses, net Minority interest in net income of Subsidiaries
336.041.877
Net income Segment assets Segment liabilities Other information: Capital expenditure
1.676.865.215 534.517.300
448.536.490 38.684.829
2.125.401.705 573.202.129
92.832.713
7.132.332
99.965.045
60
Global Reports LLC
Sales Cost of sales
(119.749.156) Unallocated operating expense
Laba usaha
Aktiva segmen Hutang segmen Informasi lainnya: Pengeluaran modal
SAMPOERNA
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting dated June 27, 2008, the shareholders approved a donation to improve national education which will be channelled through education programs in Putera Sampoerna Foundation amounting to Rp4,300,000 or 2.0% from the 2007 net income. Putera Sampoerna Foundation was established on March 1, 2001, and engaged in, among others, education and research support through scholarships and other related programs.
31. INFORMASI SEGMEN
Hasil segmen
PUTERA
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. SEGMENT INFORMATION (continued)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Informasi segmen primer (lanjutan)
Primary segment information (continued) Minyak kelapa sawit dan inti sawit/ CPO and PK
Lain-lain/ Others
Konsolidasi/ Consolidated
2007 Penjualan Harga pokok penjualan Hasil segmen
512.473.298 (346.222.730)
28.584.047 (9.420.828)
541.057.345 (355.643.558)
166.250.568
19.163.219
185.413.787
Sales Cost of sales Segment result
Beban operasional yang belum dialokasikan
(45.404.381) Unallocated operating expense
Laba operasional
140.009.406
Interest expense and other (46.025.496) financing charges (37.719.064) Additional severance payment Allowance on impairment (7.442.177) of fixed assets (926.786) Goodwill amortization Foreign exchange gain 10.802.213 (loss), net 3.514.226 Interest income (5.406.313) Others, net Corporate income tax benefit (16.679.306) (expense), net Minority interest in net income (534.004) of Subsidiaries
Beban bunga dan keuangan lainnya Tambahan biaya pesangon Penyisihan penurunan nilai aktiva tetap Amortisasi goodwill Laba (rugi) selisih kurs, bersih Pendapatan bunga Lain-lain, bersih Manfaat (beban) pajak penghasilan badan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan Laba bersih
Aktiva segmen Hutang segmen Informasi lainnya: Pengeluaran modal
Operating income
2.535.954.928 1.271.369.967
57.943.120
39.592.699
Net income
54.426.282 2.590.381.210 4.644.101 1.276.014.068
Segment assets Segment liabilities
9.398.920
67.342.040
Other information: Capital expenditure
Informasi segmen sekunder
Secondary segment information
Rincian segmen Grup berdasarkan geografi adalah sebagai berikut:
Details of geographical segment of the Group are as follows:
2008 Penjualan Aktiva segmen Pengeluaran modal
Sumatera 1.331.175.115 1.476.096.449 68.305.146
61
Global Reports LLC
Kalimantan
Konsolidasi/ Consolidated
167.139.162 1.498.314.277 649.305.256 2.125.401.705 31.659.899 99.965.045
Sales Segment assets Capital expenditure
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Periods Ended June 30, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI
32. RESTRUCTURING TRANSACTION COMMON CONTROL
ENTITAS
UNDER
Pada tanggal 29 Juli 2003, Perusahaan memperoleh sekitar 99% hak kepemilikan pada Aek Tarum (AT), Mutiara Bunda Jaya (MBJ), Telaga Hikmah (TH) dan Gunung Tua Abadi (GTA), yang merupakan perusahaan-perusahaan sepengendali (Catatan 1 dan 2t), dengan menerbitkan 16.153 saham sebesar nilai nominal kepada para pemegang saham AT, MBJ, TH dan GTA. Selisih sebesar Rp87.266.274 antara nilai nominal saham yang diterbitkan oleh Perusahaan sebesar Rp161.530.000 untuk mengambilalih Perusahaan dengan kepemilikan perusahaanperusahaan tersebut atas aktiva bersih dari perusahaan-perusahaan tersebut sebesar Rp74.263.726 dibukukan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen ekuitas dalam neraca konsolidasi.
On July 29, 2003, the Company acquired 99% ownership interests in Aek Tarum (AT), Mutiara Bunda Jaya (MBJ), Telaga Hikmah (TH) and Gunung Tua Abadi (GTA), which are all entities under common control (Notes 1 and 2t) by issuing 16,153 shares of the Company to the shareholders of AT, MBJ, TH and GTA at nominal value. The difference amounting to Rp87,266,274 between the nominal value of issued share capital of the Company of Rp161,530,000 and the Company’s interest in the net assets of such companies of Rp74,263,726 was recognized as “Difference arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, under shareholders’ equity in consolidated balance sheets.
Pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan juga memperoleh 99% hak kepemilikan pada Binasawit Makmur (BSM) dengan pembayaran kas sebesar Rp59.400.000 (Catatan 1 dan 2t). Selisih sebesar Rp39.427.484 antara nilai pembayaran kas yang dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar Rp59.400.000 dengan kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih dari BSM sebesar Rp19.972.516 dibukukan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai komponen ekuitas dalam neraca konsolidasi.
On October 27, 2004, the Company acquired 99% ownership interest in Binasawit Makmur (BSM) with a cash payment of Rp59,400,000 (Notes 1 and 2t). The difference amounting to Rp39,427,484 between the cash payment made by the Company of Rp59,400,000 and the Company’s interest in the net asset of BSM of Rp19,972,516 was recognized as “Difference arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, under shareholders’ equity in consolidated balance sheets.
Akibat dari perubahan pemegang saham pengendali Perusahaan pada Januari 2007 (Catatan 17), “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang terjadi pada saat restrukturisasi antara entitas sepengendali di atas, telah direalisasikan menjadi bagian dari nilai tanaman perkebunan Perusahaan (Catatan 9a) setelah dikurangi dengan amortisasi yang bersangkutan.
As a consequence of the change in the common control of the Company in January 2007 (Note 17), the aforementioned “Difference arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” which was previously incurred from the aforementioned restructuring transactions, have been adjusted to become part of the value of the mature plantations of the Company (Note 9a) net of the related amortization.
33. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
33. PREPARATION AND COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan dan disetujui oleh Dewan Direksi pada tanggal 25 Juli 2008.
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed and approved by the board of Directors on July 25, 2008.
62
Global Reports LLC