PT FKS MULTI AGRO Tbk Laporan keuangan interim pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 Tidak di audit
Interim financial statements as of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 Un-Audited
PT FKS MULTI AGRO Tbk Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 Daftar Isi
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan
PT FKS MULTI AGRO Tbk As of June 30, 2014 and For six months ended June 30, 2014 Table of Contents
Statement of Directors 1–2
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
6 – 60
***************************
Notes to the Financial Statements
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013 / 31 Desember 2012/ January 1, 2013 / December 31, 2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 2b,2d,4,34
13.854.720
11.539.735
9.332.509
Cash and cash equivalents
2b,2e,5,15,34
29.610.970
54.191.767
34.364.759
Trade receivable – third parties
2b,34
28.043
18.576
13.346
Other receivable – third parties
2f,6,15
174.552.938
171.263.752
181.026.585
Inventories
Uang muka pembelian
7
3.640.167
2.714.115
548.730
Advance for purchases
Pajak dibayar di muka
8,32
8.016.396
13.735.338
19.583.132
Prepaid taxes
Beban dibayar di muka
2g,9
355.655
128.142
186.593
Prepaid expenses
Piutang Usaha – pihak ketiga Piutang lain-lain – pihak ketiga Persediaan
Aset lancar lainnya
10
473.186
285.163
3.333.198
Other current assets
230.532.075
253.876.588
248.388.852
TOTAL CURRENT ASSETS
2q,32
232.726
174.162
56.247
2h,2i,12,15,25 ,27,28
7.942.269
6.898.495
6.660.204
Deferred tax assets Fixed assets - net of accumulated depreciation of USD6,417,246 in 2014 (2013: USD6,063,861)
13
230.814
1.115.902
51.567
Advances for assets purchase
2k,14,32
75.288
73.369
109.815
Other non-current assets
8.481.097
8.261.928
6.877.833
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
239.013.172
262.138.516
255.266.685
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD6.417.246 pada tahun 2014 (2013: USD6.063.861) Uang muka pembelian aset Aset tidak lancar lainnya JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
NON-CURRENT ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
1
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
30 Juni 2014 / June 30, 2014
1 Januari 2013 / 31 Desember 2012/ January 1, 2013 / December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
SHORT-TERM LIABILITIES
Utang bank jangka pendek
2n,5,6,12,15
28.000.000
13.714.050
59.122.069
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
2b,2m,16,34
104.341.003
120.166.122
101.565.978
Trade payable – third parties
Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan Liabilitas jangka pendek lainnya
17
141.059
106.458
143.438
Taxes payable
2b,18,34
2.828.350
857.249
915.981
Accrued expenses
2b,19
42.475.507
71.385.065
57.568.814
Sales advances
2b,20,34
1.191.263
690.143
682.322
Other short-term liabilities
178.977.182
206.919.087
219.998.602
TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES
2b,2c,11,34
8.354.917
8.204.118
-
2o,36
1.462.208
1.246.752
812.693
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Liabilitas imbalan paska-kerja JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS
9.817.125
9.450.870
812.693
LONG-TERM LIABILITIES Long-term loan Liability for post-employment benefits TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
188.794.307
216.369.957
220.811.295
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar – 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 480.000.000 saham Tambahan modal setor Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS
EQUITY Capital stock – par value of Rp100 per share Authorized – 1,000,000,000 shares Issued and fully paid - 480,000,000 shares
21
6.120.561
6.120.561
6.120.561
2l,22 23
95.775
95.775
95.775
Additional paid-in capital Retained earnings
1.433.919
1.010.406
507.236
Appropriated
42.568.610
38.541.817
27.731.818
Unappropriated
50.218.865
45.768.559
34.455.390
TOTAL EQUITY
239.013.172
262.138.516
255.266.685
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
2
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For Six Months Ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni 2014/ June 30,2014
2p,24
627.779.839
645.519.280
NET SALES
2c,2p,11,12,25
(610.498.080)
(630.126.938)
COST OF GOODS SOLD
17.281.759
15.392.342
GROSS PROFIT
2p,26
(2.473.170)
(3.504.889)
LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
30 Juni 2013/ June 30,2013
2p,12,27
(5.409.582)
(4.665.997)
Selling expenses General and administrative expenses
2b,2p,12,28
897.874
319.549
Other operating income
2p,29
(2.042.194)
(1.378.957)
Other operating expenses
8.254.687
6.162.048
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA Pendapatan keuangan
30
22.787
37.508
Finance income
Beban keuangan
31
(972.184)
(2.134.805)
Finance charges
7.305.290
4.064.751
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
2q,32
Kini Tangguhan
(2.100.402) 58.564
(1.178.030) 33.464
Current Deferred
Jumlah beban pajak penghasilan
(2.041.838)
(1.144.566)
Total income tax expense
5.263.452
2.920.185
NET INCOME
-
-
Other comprehensive income
5.263.452
2.920.185
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
2.920.185
NET INCOME AND COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE ENTITY
0,006
BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH Pendapatan komprehensif lainnya JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
LABA BERSIH DAN LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
5.263.452
2t,33
0,011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2013 / 31 Desember 2012
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For Six Months Ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Saldo Laba/Retained Earnings Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
6.120.561
95.775
507.236
27.731.818
34.455.390
Balance as of January 1, 2013 / December 31, 2012
Pembentukan dana cadangan
23
-
-
503.170
(503.170)
-
Appropriation of statutory reserve
Dividen
23
-
-
-
(724.565)
(724.565)
Dividend
-
-
-
2.920.185
2.920.185
Comprehensive income in 2013
6.120.561
95.775
1.010.406
29.424.268
36.651.010
Balance as of June 30, 2013
Laba komprehensif tahun 2013
Saldo 30 Juni 2013 Saldo 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013
6.120.561
95.775
1.010.406
38.541.817
45.768.559
Balance as of January 1, 2014 / December 31, 2013
Pembentukan dana cadangan
23
-
-
423.513
(423.513)
-
Appropriation to statutory reserve
Dividen
23
-
-
-
(813.146)
(813.146)
Dividend
-
-
-
5.263.452
5.263.452
Comprehensive income in 2014
6.120.561
95.775
1.433.919
42.568.610
50.218.865
Balance as of June 30, 2014
Laba komprehensif tahun 2014
Saldo 30 Juni 2014
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
4
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS For six months ended June 30,2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013 CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan
623.452.362
635.089.095
Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Pembayaran beban pabrikasi dan usaha Pembayaran gaji, upah dan tunjangan Kas yang diperoleh dari operasi
(611.701.320)
(643.562.252)
(22.484.575)
(23.837.529)
(3.254.792)
(2.377.928)
Payment to suppliers Payment for manufacturing overhead and operating expenses Payment for salaries, wages and allowance
(13.988.325)
(34.688.614)
Net cash provided by operating
Penerimaan bunga Penerimaan tagihan (pembayaran) pajak - bersih Penerimaan (pembayaran) operasional lainnya Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
22.787
37.508
3.512.081
(592.780)
(266.770)
(6.111.861)
Receipts from interest Receipts from claims (payment for) taxes – net Receipts from (payment to) other operating
(10.720.227)
(41.355.747)
Net cash provided by (used in) operating activities CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap
12
38.540
198.871
Proceeds from sale of fixed assets
Penambahan aset tetap Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
12
(626.933)
(699.265)
(588.393)
(500.394)
Acquisitions of fixed assets Net cash used in investing activities CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan pinjaman bank jangka pendek Penambahan utang jangka panjang Pembayaran dividen kas Kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
-
10.071.508
Proceeds from short-term bank loan Proceeds from long-term loan
(813.146)
-
Payment for cash dividend
13.472.804
42.766.689
Net cash provided by (used to) financing activities
2.164.184
910.548
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
9.332.509
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
-
EFFECT OF EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
10.243.057
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
14.285.950
32.695.181
11.539.735
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
150.801
13.854.720
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
5
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s Establishment
PT FKS Multi Agro Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso, SH No. 34 tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C28706.HT.01.01 TH’92 tanggal 21 Oktober 1992 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.
PT FKS Multi Agro Tbk (the Company) was established based on the notarial deed No. 34 of Raden Santoso, SH dated June 27, 1992 with the name PT Fishindo Kusuma Sejahtera. The deed of establishment was approved by The Minister of Justice in his Decision Letter No. C28706.HT.01.01TH’92 dated October 21, 1992 and was published in Supplement No. 6459 of State Gazette No. 100 dated December 15, 1992.
Berdasarkan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 20 tanggal 28 Juni 2006, nama Perusahaan berubah menjadi PT FKS Multi Agro Tbk. Akta perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 8825.
Based on the notarial deed No. 20 of Andalia Farida, SH, MH dated June 28, 2006, the Company’s name was changed to PT FKS Multi Agro Tbk. The amendment of the deed has been registered to the Department of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 dated July 3, 2006 and was published in Supplement No. 8825 of State Gazette No. 66 dated August 18, 2006.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 22 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU51428.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 19 September 2008, Tambahan No. 18266.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 22 of Andalia Farida, SH,MH dated June 27, 2008 concerning changes of the Company’s Articles to be adjusted with Law No. 40 Year 2007 about public companies and regulation in stock market. The amendment of the deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU51428.AH.01.02. Year 2008 dated August 14, 2008 and was published in Supplement No. 18266 of State Gazette No. 76 dated September 19, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perikanan, industri dan perdagangan.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises fishery sector, manufacturing and trading.
Perusahaan berkantor di Sampoerna Strategic Square, North Tower 3rd Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan dan lokasi pabrik terletak di Muncar-Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1993.
The Company’s office is located at Sampoerna Strategic Square, North Tower 3rd Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, South Jakarta and the factory is located in Muncar-Banyuwangi, East Java. The Company started its commercial operations since 1993.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
The Company’s Public Offering The Company has obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through letter No.4065/PM/2001 dated December 27, 2001, for its initial public offering of 80,000,000 shares with par value of Rp100 per share with an offering price of Rp125 per share. On January 18, 2002, the Company listed all of its issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 80.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan harga penawaran Rp125 per saham. Pada tanggal 18 Januari 2002, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bursa Efek Indonesia.
6
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan) c.
1.
Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir
GENERAL (Continued) c.
Parent and Ultimate Parent
PT Era Investama Cemerlang dan Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapura, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan. d.
PT Era Investama Cemerlang and Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapore, are the parent and ultimate parent of the Company.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Board of Directors and Employees As of June 30, 2014, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Extraordinary Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.16 of Andalia Farida, SH, MH dated May 19, 2014 are as follows:
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.16 tanggal 19 Mei 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Ir. Yus’an
Board of Directors President Director Director Director Director Director
Lim Aun Seng Bong Kong Fui Anand Kishore Bapat Kusnarto Liauw Sioe Lian
As of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31,2012, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Extraordinary Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.17 of Andalia Farida, SH, MH dated June 24, 2011 are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.17 tanggal 24 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Ir. Yus’an
Hiu Baron Setiawan Sumadi Bong Kong Fui Anand Kishore Bapat Kusnarto Liauw Sioe Lian
Board of Directors President Director Director Director Director Director
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah Sofia Ridmarini.
Corporate secretary of the Company as of June 30, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31,2012 is Sofia Ridmarini.
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah USD380.302 dan USD387.070 masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2014 dan 2013.
The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors amounted to USD380,302 and USD387,070 for six months ended June 30, 2014 and 2013.
Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 319, 293 dan 270 (tidak diaudit).
As of June 30, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31,2012, the Company have a total of approximately 319, 293 and 270 permanent employees, respectively (unaudited).
7
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan) e.
1.
Komite Audit
GENERAL (Continued) e.
Susunan komite audit pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Ketua komite audit Anggota Anggota
f.
The members of audit committee as of June 30, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31,2012 are as follows:
Ir. Yus’an Indra Sakti Kalipurnareis Fenny Novelita Halim
Penerbitan Laporan Keuangan
f.
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 24 Juli 2014.
2.
Audit Committee
Head of audit committee Member Member
Issued of the Financial Statements The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on July 24, 2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:
a.
a.
b.
Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Statement of Compliance and Basis of Financial Statements Preparations
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia(“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan lain.
The financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK), except the other stated.
Laporan keuangan telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
b.
Foreign Currency Transactions and Balance
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
The accounting records of the Company is maintained in United States Dollar. Transactions denominated in foreign currencies are translated in United States Dollar at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Dolar Amerika Serikat, dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into United States Dollar using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into United States Dollar are recognized in the current year statement of comprehensive income.
8
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 USD 1 USD 1
c.
IDR SGD
Exchange rates used to translation as of June 30, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 are as follows: 1 Januari 2013 / 31 Desember 2012 January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember 2013 / December 31, 2013 11.969 0,80
IDR SGD
12.189 0,79
Transaksi dengan Pihak Berelasi
c.
IDR SGD
9.670 1,22
USD 1 USD 1
Transactions with Related Parties
Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen.
The Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Party Disclosures”. The SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: a. Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;
A party is considered to be related to the Company if: a.
Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; (iii) has joint control over the Company;
b.
Suatu pihak Perusahaan;
dengan
b.
The party is an associate of the Company;
c.
Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;
c.
The party is a joint venture in which the Company is a venturer;
d.
Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;
d.
The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;
e.
Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e.
The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
f.
Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f.
The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
yang
berelasi
g.
Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
9
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Kas dan Setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
e.
f.
g.
Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and time deposits with original maturity periods of three months or less and not restricted in use.
Piutang Usaha
e.
Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as noncurrent assets.
Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Ketika piutang tidak tertagih, penghapusan diambil dari saldo penyisihan.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account.
Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif.
Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the statement of comprehensive income.
Persediaan
f.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.
Inventories are stated at the lower cost or net realizable value. Cost is determined by the average method. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.
Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.
Beban Dibayar di Muka
g.
Beban dibayar di muka, yang masih mempunyai masa manfaat, diamortisasi selama manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. h.
Cash and Cash Equivalents
Prepaid Expenses Prepaid expenses, which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straightline method.
Aset Tetap
h.
Pemilikan Langsung
Fixed Assets Direct Ownership
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011),”Aset Tetap”. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company implemented SFAS No.16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.
In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011), the Company has chosen the cost model for the measurement of its property and equipment.
10
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset tetap (kecuali tanah) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Fixed assets (except land) are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of comprehensive income as incurred.
Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Depreciation is computed as follows:
Bangunan dan prasarana
i.
AKUNTANSI
Metode
Masa Manfaat/ Useful Life (tahun/ years)
Tarif/ Rate
Method
Garis lurus
20
-
Straight- line
Mesin dan peralatan pabrik
Saldo menurun ganda
4-10
10% - 50%
Double declining
Kendaraan
Saldo menurun ganda
8
25%
Double declining
Vehicles
Peralatan kantor dan gudang
Saldo menurun ganda
Double declining
Office and warehouse equipment
4-8
25% & 50%
Buildings and improvements Machinery and factory equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
Land is stated at cost and is not amortized.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statements of income in the year when the assets are stop recognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.
Aset Dalam Penyelesaian
i.
Construction in Progress Costs incurred are capitalised as construction in progress until such assets are ready to its intended use. When such assets are put into service, capitalised costs are transferred to fixed assets and depreciated in accordance with the applicable depreciation method. Financing costs directly attributable to a qualifying asset, including interest and foreign exchange differences, are capitalised when they arise from indebtedness incurred to finance fixed assets.
Biaya-biaya yang terjadi dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian sampai aset tersebut siap untuk digunakan. Setelah aset tersebut digunakan, biaya yang terkapitalisasi ditransfer ke akun aset tetap dan disusutkan sesuai dengan metode penyusutan yang berlaku. Biaya pendanaan yang berkaitan langsung dengan aset tertentu yang memenuhi syarat, termasuk di dalamnya bunga dan selisih kurs, dikapitalisasi ketika terjadinya utang untuk membiayai aset tetap tersebut.
11
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) j.
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.
At the statement of financial position date, the Company undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.
Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.
Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.
Beban Tangguhan
k.
Expenses which still have a useful life more than one year will be deferred and amortized using straight-line method.
Berdasarkan ISAK No.25,”Hak atas Tanah”, sejak 1 Januari 2012, Perusahaan mereklasifikasi nilai buku beban ditangguhkan – hak atas tanah ke aset tetap tanah.
Based on IFAS No.25,”Landrights”, since January 1, 2012, the Company has reclassified the net book value of deferred charges – landrights to fixed assets – land.
Biaya Emisi Saham
l.
Stock Issuance Costs Costs incurred in connection with the Company’s public offering of share (stock issuance costs) are charged to paid-in capital in excess of par value.
Utang Usaha
m.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. n.
Deferred Expense
Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)
Biaya yang berkaitan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (biaya emisi saham) disajikan sebagai unsur pengurang saldo agio hasil emisi saham. m.
Impairment of Non-Financial Assets
Trade Payables Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Pinjaman
n.
Loans Loans are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Loans are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the statements of income over the period of the loans using the effective interest method.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
12
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas. o.
p.
Liabilitas Imbalan Paska Kerja
o.
Liability for Post-Employeement Benefit
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2010),”Akuntansi Imbalan Kerja”. Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2010),” Accounting for Employee Benefits”. The Company recognized employee benefits liabilities in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2010) and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No.13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuaria yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date.
Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
These gains or losses are recognized on a straightline basis over the remaining working lives of each employee.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
p.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The Company recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.
13
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) q.
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q.
Perpajakan
Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company applied SFAS No. 46 (Revised 2010), which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan waktu antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expenses are determined based on the provision taxable income for the current year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized on timing difference between assets and liabilities for commercial and taxation purpose each date of reporting. Tax benefit in the future as unused fiscal loss balance, is recognized at the possible realization of its tax benefit.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara subtansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on applicable tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Changes in tax obligation are recognized when Tax Assessment Letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Instrumen Keuangan
r.
Effective January 1, 2012, the Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, ”Financial Instrument: Disclosures”.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60,”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. i.
Financial Instruments
Aset Keuangan
i.
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
14
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statement of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
15
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) • Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. • Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
• Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
16
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) ii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
Liabilitas Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the statement of comprehensive income.
• Utang dan pinjaman
• Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
17
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) iii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
Saling hapus instrumen keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) iii.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv.
v.
Offsetting of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan
iv.
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’slength market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’slength market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.
Biaya perolehan yang instrumen keuangan
diamortisasi
v.
dari
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
18
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) vi.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
Penurunan nilai aset keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) vi.
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
• Aset keuangan dicatat sebesar perolehan yang diamortisasi.
• Financial assets carried at amortized cost.
biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
19
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.
20
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the statement of comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi. vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
vii. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or
(b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
(b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
21
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. s.
t.
Pelaporan Segmen
s.
Perusahaan menerapkan PSAK No.5 (Revisi 2009) mengenai Segmen Operasi. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi.
The Company applied SFAS No.5 (Revised 2009) regarding Operating Segments. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas bidang usaha perdagangan dan pabrikasi.
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of trading and manufacturing sector.
Laba Bersih Per Saham
t.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 480.000.000 saham. u.
Segment Reporting
Earning Per Share Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 480,000,000 shares.
Penerapan PSAK Baru dan Revisi dan Interpretasi PSAK
u.
Adoption of New and Interpretations of SFAS
Revised
SFAS
and
Perusahaan telah menerapkan PSAK baru dan revisi dan Interpretasi PSAK yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013 namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan.
The Company adopted the new and revised SFAS and Interpretation SFAS effective on January 1, 2013 but did not have significant impact.
PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
SFAS and IFAS issued and effective on or after January 1, 2014are as follows:
ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”
IFAS 27, “Transfers of Assets from Customer”
22
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas dengan Instrumen Ekuitas”
PENTING
2.
Keuangan
IFAS 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”.
ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”
IFAS 29, “Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine”.
PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:
SFAS and IFAS issued and effective on or after January 1, 2015 are as follows:
PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”
SFAS 1 (Revised 2013), Financial Statements”
PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”
SFAS 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”
PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
SFAS 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”
SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”
PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”
SFAS 65, “Consolidated Financial Statements”
PSAK 66, “Pengaturan Bersama”
SFAS 66, “Joint Arrangements”
PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
SFAS 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”
PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
SFAS 68, “Fair Falue Measurements”
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
“Presentation
of
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the financial statements.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan
Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements.
23
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari kegiatan usaha yang dilakukan.
The functional currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering business operation.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Liabilitas Imbalan Paska-Kerja
Liability for Post-Employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan dan umur pensiun. Hasil actual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi imbalan paska-kerja dan beban imbalan paska-kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD1.462.208 (31 Desember 2013: USD1.246.752 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012: USD812,693). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36.
The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts, Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate retirement age. Actual results that differ from the assumtions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of June 30, 2014 are USD1,462,208 (December 31, 2013: USD1,246,752 and January 1, 2013/31 December 2012: USD812,693). Further details are discussed in Notes 36.
24
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar USD43.569.020 (31 Desember 2013: USD65.821.866), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar USD144.715.532 (31 Desember 2013: USD143.631.682) (Lihat Catatan 38).
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statement of financial position as of June 30, 2014 is USD43.569.020 (December 31, 2013:USD65,821,866, while the carrying amount of financial liabilities carried in the statement of financial position as of June 30, 2014 is USD144.715.532 (December 31, 2013: USD143,631,682) (See Notes 38)
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 4 – 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD7.942.282 (31 Desember 2013: USD6.898.495). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and declining balance method over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 - 20 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. A change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets as of June 30, 2014 amounting to USD7,942,282 (December 31, 2013: USD6,898,495). Further details are disclosed in Notes 12.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is invoiced in determining provision for coporate Income Tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks.
In certain circumstances, the Company may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations.
25
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Kas:
Cash on hand:
Rupiah
951.645
125.441
193.084
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
153.607
4.104
4.836
United States Dollar
-
47.393
50
Singapore Dollar
1.105.252
176.938
197.970
Sub-total
Dolar Singapura Sub-jumlah Bank:
Cash in banks:
Rupiah PT Bank Panin Tbk
Rupiah 1.277.151
7.277
539.632
PT Bank Panin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
1.138.405
2.035.650
3.015.425
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
1.019.246
2.746.586
1.608.786
172.933
30.938
29.052
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
78.246
3.539
11.420
Citibank, NA
17.063
15.756
18.144
Citibank, NA
Deutsche Bank JP Morgan Chase & Co PT Bank Danamon Indonesia Tbk
14.998
27.365
811
Deutsche Bank
13.167
4.229
13.196
7.234
62.772
538.910
5.593
24.753
-
3.909
14.704
25.411
3.450
25.204
-
JP Morgan Chase & Co PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Artha Graha Internasional Tbk United States Dollar PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Rabobank International Indonesia
7.356.951
2.974.931
1.119.218
PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
476.593
1.147.821
791.462
437.324
168.252
824.339
PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
PT Bank Panin Tbk
274.550
103.955
29.248
PT Bank Panin Tbk
Deutsche Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk
168.483
19.585
9.939
159.937
327.925
43.908
Deutsche Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
84.167
285.815
430.555
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank, NA
10.533
6.365
15.494
Citibank, NA
9.234
41.278
56.354
9.542
36.158
-
5.006
248.959
-
4.635
1.002.980
-
JP Morgan Chase & Co PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
12.748.350
11.362.797
9.121.304
Sub-Total
JP Morgan Chase & Co PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Sub-jumlah
26
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
1.118
-
13.235
13.854.720
11.539.735
9.332.509
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Deposito berjangka - Rupiah
Time deposits – Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah kas dan setara kas
5.
PT Bank CIMB NiagaTbk Total cash and cash equivalents
Tingkat suku bunga jasa giro Rupiah dan Dolar AS berkisar antara 0,25% - 7%.
The Rupiah and U.S. Dollar accounts bear interest at annual rates ranging from 0.25% - 7%.
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rupiah per tahun sebesar antara 4,75% - 7%.
The Rupiah time deposits interest rate per annum is ranging from 4.75% - 7%
Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi.
There were no cash and cash equivalents held with the related parties.
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
5.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES
Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
This account represents trade receivables due from sales to third parties from the following customers:
a.
a.
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai beriku:
PT Central Proteina Prima, Tbk. PT Sabas Indonesia PT Central Pertiwi Bahari PT Sinta Prima Feedmill PT Gold Coin Indonesia Sukses Sejahtera PT Cargill Indonesia PT Citra Ina Feedmill Hari PT Indotirta Suaka PT Panca Patriot Prima PT Satwa Boga Sampurna PT Mitra Manggalindo Sumber Agung Patent Puri Farm Bhe Djing Hay Sari Bumi SKES Hasil Kasih Lay Sun Mercu Bali Hasil Bumi Jaya Maha Putra Abak Anton Joko
Details of trade receivable based on the customers are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 7.799.077
31 Desember 2013/ December 31, 2013 6.076.175
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 4.572.297
3.480.539 1.898.609 1.282.605 810.581 578.996 493.008 486.835 483.569 482.702 482.521 448.011 402.224 328.687 258.595 241.493 241.081 462.120 259.002 229.106 226.627 225.514 221.001 218.415
5.268.561 2.318.387 612.969 386.694 449.033 95.429 120.914 287.697 587.256 -
2.491.470 99.771 251.278 553.231 2.002.155 244.860 192.720 346.361 1.337.943 94.177 -
27
PT Central Proteina Prima, Tbk. PT Sabas Indonesia PT Central Pertiwi Bahari PT Sinta Prima Feedmill PT Gold Coin Indonesia Sukses Sejahtera PT Cargill Indonesia PT Citra Ina Feedmill Hari PT Indotirta Suaka PT Panca Patriot Prima PT Satwa Boga Sampurna PT Mitra Manggalindo Sumber Agung Patent Puri Farm Bhe Djing Hay Sari Bumi SKES Hasil Kasih Lay Sun Mercu Bali Hasil Bumi Jaya Maha Putra Abak Anton Joko
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
30 Juni 2014/ June 30, 2014 PT Lestari Inti Ekapangan Istanto Farm PT Perkasa Agung Sejati Siong Siong PT Suri Tani Pemuka Mandiri Jaya Marga Jaya Lubuk Jaya Rimbun Jaya PT Charoen Pokhpand Indonesia PT Mabar Feed Indonesia PT Central Pangan Pertiwi PT Sierad Produce PT Universal Agribisnis PT Japfa Comfeed Indonesia PT Luxindo Internusa PT Indojaya Agrinusa Super Karya Farm Budi Jaya Farm PT Sinta Prima Feedmill PT Multi Grain Miller Handoko Lily Sugiarto Farm PT Great Giant Lives Stock PT Heinz ABC Indonesia Lain-lain Jumlah
5.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES (Continued) 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember 2013/ December 31, 2013
201.234 199.306 196.910 195.087 165.828 161,833 160.402 129.501 129.501 -
290.046 13.503.611
356.229 1.088.164
6.030.450
6.859.231 4.565.315 2.378.313 1.891.756 1.690.702 1.662.621 555.698 104.428 48.575 45.692 3.449 4.389.215
30.596 1.038.334 134.193 73.710 13.028 218.262 128.282 657.833 412.907 219.873 219.728 183.878 168.024 17.235.455
29.610.970
54.191.767
34.364.759
b. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
b.
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat Rupiah
18.673.271 10.937.699
49.639.372 4.552.395
17.176.685 17.188.074
Jumlah
29.610.970
54.191.767
34.364.759
30 Juni 2014/ June 30, 2014
Total
Details of trade receivable based on currency is as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
c. Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
PT Lestari Inti Ekapangan Istanto Farm PT Perkasa Agung Sejati Siong Siong PT Suri Tani Pemuka Mandiri Jaya Marga Jaya Lubuk Jaya Rimbun Jaya PT Charoen Pokhpand Indonesia PT Mabar Feed Indonesia PT Central Pangan Pertiwi PT Sierad Produce PT Universal Agribisnis PT Japfa Comfeed Indonesia PT Luxindo Internusa PT Indojaya Agrinusa Super Karya Farm Budi Jaya Farm PT Sinta Prima Feedmill PT Multi Grain Miller Handoko Lily Sugiarto Farm PT Great Giant Lives Stock PT Heinz ABC Indonesia Others
United States Dollar Rupiah Total
c. The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Sampai dengan 1 bulan
27.342.361
33.450.556
28.581.270
1 bulan – 3 bulan
2.199.356
18.337.083
5.677.783
Up to 1 month 1 months – 3 months
3 bulan – 6 bulan
-
2.311.914
31.456
3 months – 6 months
Lebih dari 6 bulan
69.253
92.214
74.250
More than 6 months
29.610.970
54.191.767
34.364.759
Total
Jumlah
28
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 5.
6.
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5.
Piutang usaha sejumlah USD20.240.805 dan USD6.449.962 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dijadikan jaminan atas utang bank jangka pendek (lihat Catatan 15).
Trade receivables amounted to USD20,240,805 and USD6,499,962 in June 30, 2014 and December 31, 2013 are pledged as collateral to short-term bank loans (see Notes 15).
Manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 karena berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat tertagih seluruhnya. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
No allowance for impairment value was provided as of June 30, 2014 and December 31, 2013, 2012 as management believes that all trade receivables are collectible. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.
PERSEDIAAN
6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Barang jadi
173.798.512
170.912.006
180.499.772
Bahan baku
-
36.881
14.937
Raw material
754.426
314.865
511.876
Indirect material
174.552.938
171.263.752
181.026.585
Ending balance
Bahan pembantu Saldo akhir
7.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES (Continued)
Finished goods
Persediaan yang dijaminkan atas utang bank pada akhir Juni 2014 adalah sebesar USD2.295.894,01 dan akhir tahun 2013 tidak ada persediaan yang dijaminkan (lihat Catatan 15).
There are Inventories pledged as collateral to bank loans at the end of June 2014 amounting to USD2,295,894.01 and there are no inventories pledged at the end of 2013 (see Notes 15).
Persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Wahana Tata dan Asuransi Bintan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.236,8 miliar (ekuivalen USD100,3 juta) dan Rp1.398,3 miliar (ekuivalen USD140,8 juta) masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Inventories are covered by insurance against losses from fire and earthquake with PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Wahana Tata and Asuransi Bintan with total coverage amounting to Rp1,236.8 billion (equivalent USD100.3 million) and Rp1,398.3 billion (equivalent USD140.8 million) in 2014 and 2013, respectively, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode pelaporan, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of reporting period, management’s believes that there is no need for provision of inventory obsolescence.
UANG MUKA PEMBELIAN
7.
Akun ini merupakan uang muka pembelian untuk pembelian bahan baku dan barang jadi kepada:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Toepfer Super Plastindo Utama, PT
ADVANCES FOR PURCHASES This account represents advance payments for purchase of raw materials and finished goods to: 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember 2013/ December 31, 2013
2.957.922
-
-
Toepfer
44.572
221.117
250.396
PT Super Plastindo Utama
29
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 7.
UANG MUKA PEMBELIAN (Lanjutan)
7.
30 Juni 2014/ June 30, 2014
8.
Enerfo Pte., Ltd
-
31 Desember 2013/ December 31, 2013 687.600
Quadra Commodities, SA Marubeni Grains & Oilseeds Trading Asia
-
212.000
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 -
Enerfo Pte., Ltd.
212.000
-
70.749
70.749
Quadra Commodities, SA Marubeni Grains & Oilseeds Trading Asia
Lain-lain
637.673
1.522.649
15.585
Others
Jumlah
3.640.167
2.714.115
548.730
Total
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
8.
Akun ini merupakan kelebihan Penghasilan badan untuk tahun:
pembayaran
30 Juni 2014/ June 30, 2014 2014 (lihat Catatan 32) 2013 (lihat Catatan 32)
Pajak
PREPAID TAXES This account represents overpaid Corporate Income Tax for the year:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
5.918.178 2.098.218
2.724.104
2012 (lihat Catatan 32)
-
11.011.234
12.867.776
2011 (lihat Catatan 32)
-
-
6.715.356
2011 (see Notes 32)
8.016.396
13.735.338
19.583.132
Total
Jumlah
Pada tanggal 25 April 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan tahun 2012 No.00076/406/12/054/14 dimana ditetapkan kelebihan pembayaran pajak 2012 adalah sebesar Rp125.100.987.936 (ekuivalen dengan USD10.707.951). Selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2012 dengan restitusi yang diterima tanggal dicatat sebagai bagian dari akun beban operasional lainnya.
-
2014 (see Notes 32) 2013 (see Notes 32) 2012 (see Notes 32)
On April 25, 2014, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2012 No. 00076/406/12/054 /14 Based on the Letter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2012 amounting to Rp125,100,987,936 (equivalent with USD10,707,951). The difference between the recorded prepaid tax year 2012 with repayment which has been received by the Company recorded as a part of Other Operating Expenses.
Pada tanggal 22 April 2013, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Badan tahun 2011 No. 00086/406/11/054/13. Berdasarkan SKPLB tersebut, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Penghasilan badan tahun 2011 adalah sebesar Rp62.023.236.307 (ekuivalen USD6.413.985), selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2011 dengan restitusi yang diterima Perusahaan dicatat sebagai bagian dari akun Beban Operasional Lainnya.
9.
ADVANCES FOR PURCHASES (Continued)
On April 22, 2013, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2011 No. 00086/406/11/054 /13 Based on the Letter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2010 amounting to Rp62,023,236,307 (equivalent with USD6,413,985), The difference between the recorded prepaid tax year 2011 with repayment which has been received by the Company recorded as a part of Other Operating Expenses account.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
9.
Akun ini terdiri dari:
PREPAID EXPENSES This account consist of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Asuransi dibayar di muka
158.842
70.047
49.672
Prepaid insurance
Sewa dibayar di muka
196.813
58.095
136.921
Prepaid rent
Jumlah
355.655
128.142
186.593
Total
30
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET LANCAR LAINNYA
10. OTHER CURRENT ASSETS
Aset lancar lainnya terdiri dari:
Other current assets consist of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Uang muka biaya ekspor impor
341.535
275.971
3.268.997
Advanced cost for export import
Lain-lain
131.651
9.192
64.201
Others
Jumlah
473.186
285.163
3.333.198
Total
11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES The details of balances and transactions with related parties are as follows:
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
Pinjaman jangka panjang PT Era Investama Cemerlang Persentase terhadap jumlah liabilitas
31 Desember 2013/ December 31, 2013
8.354.917
8.204.118
-
Long-term loan PT Era Investama Cemerlang
4,43%
3,79%
-
Percentage of total liabilities
2014 Jasa bongkar muat dan penyimpanan PT Sentral Grain Terminal PT Perusahaan Bongkar Muat Wahana Intradermaga Niaga Jumlah Persentase terhadap jumlah beban pokok penjualan
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
2013 Services of loading and unloading and storage PT Sentral Grain Terminal PT Perusahaan Bongkar Muat Wahana Intradermaga Niaga
820.047
974.545
226.886
374.322
1.046.933
1.348.867
Total
0,21%
Percentage of total cost of goods sold
0,17%
Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham dengan PT Era Investama Cemerlang sebesar Rp100.000.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dan diperhitungkan pada saat pengembalian pinjaman. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 19 Desember 2015.
On December 19, 2012, the Company entered into a Shareholder Loan Agreement with PT Era Investama Cemerlang amount of Rp100,000,000,000 for working capital. The Loan shall be bear interest at 8% per annum and shall be considered for the purpose of calculating the repayment of the loan. This agreement is valid until December 19, 2015.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Nature of transactions and relationships with related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Related parties PT Sentral Grain Terminal PT Perusahaan Bongkar Muat Wahana Intradermaga Niaga PT Era Investama Cemerlang
Sifat hubungan/ Nature of relationships Perusahaan afiliasi / Affiliated company Perusahaan afiliasi / Affiliated company Pemegang saham / Stockholder
31
Sifat transaksi/ Nature of transactions Jasa penyimpanan / Storage services Jasa bongkar muat / Loading and unloading services Pinjaman / Loans
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following: 30 Juni 2014 / June 30, 2014 Saldo Awal/ Beginning Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.590.886
1.130.083
-
-
2.720.969
3.814.464
16.820
-
-
3.831.284
5.030.333 1.820.024
6.490 153.189
73.120
-
5.036.823 1.900.093
676.004
104.737
-
-
780.741
12.931.711
1.411.319
73.120
-
14.269.910
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
30.645
86.403
-
27.443
89.605
Construction in Progress Buildings
12.962.356
1.497.722
73.120
27.443
14.359.515
Total
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
1.753.604
96.149
-
-
1.849.753
3.224.733 703.562
95.360 147.623
34.227
-
3.320.093 816.956
381.962
48.482
-
-
430.444
Jumlah
6.063.861
387.614
34.227
-
6.417.246
Total
Nilai Buku
6.898.495
7.942.269
Net Book Value
* USD27.443 reklas dari uang muka pembelian aset / USD27,443 is reclassification from advance for assets purchase.
Estimasi persentase penyelesaian bangunan dalam penyelesaian diperkirakan sebesar 95% dan akan selesai pada Bulan Juli 2014.
The estimated percentage of completion of buildings in progress is 95% and will be completed on July 2014.
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
1.590.525
361
-
3.725.463
89.001
4.965.610 1.471.528
15.821 723.048
Saldo Akhir/ Ending Balance
-
1.590.886
-
-
3.814.464
374.552
48.902*
5.030.333 1.820.024
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
477.924
197.489
-
591
676.004
12.231.050
1.025.720
374.552
49.493
12.931.711
-
30.645
-
-
30.645
Construction in Progress Buildings
12.231.050
1.056.365
374.552
49.493
12.962.356
Total
32
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (LANJUTAN)
12. FIXED ASSETS (Continued) 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Saldo Awal/ Beginning Balance Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.574.894
178.710
-
-
1.753.604
3.019.550 676.596
205.241 276.997
250.031
(58) -
3.224.733 703.562
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
299.806
82.098
-
58
381.962
Jumlah
5.570.846
743.046
250.031
-
6.063.861
Total
Nilai Buku
6.660.204
6.898.495
Net Book Value
* sejumlah USD49.493 reklas dari uang muka pembelian aset/amounted USD49,493 is reclassification from advance for assets purchase.
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan pabrik
Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
1.578.572
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Penambahan/ Additions
8.080
-
3.873
Saldo Akhir/ Ending Balance
1.590.525
3.596.970
-
-
128.493
3.725.463
4.893.866 1.216.015
6.442 286.146
30.633
65.302 -
4.965.610 1.471.528
402.373
75.551
-
-
477.924
11.687.796
376.219
30.633
197.668
12.231.050
97.469
31.024
-
(128.493)
-
-
65.302
-
(65.302)
97.469
96.326
-
(193.795)
-
11.785.265
472.545
30.633
3.873
12.231.050
1.394.284
180.610
-
-
1.574.894
2.811.823 461.989
207.727 236.343
21.736
-
3.019.550 676.596
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
Construction in Progress Buildings Machinery and factory equipment
Total
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
244.536
55.270
-
-
299.806
Jumlah
4.912.632
679.950
21.736
-
5.570.846
Total
Nilai Buku
6.872.633
6.660.204
Net Book Value
Reklasifikasi aset tetap - tanah pada tahun 2012 senilai USD3.873 berasal dari beban tangguhan – hak atas tanah.
Reclassification of fixed assets - land in 2012 amounted to USD3,873 is from deferred charges - landrights.
33
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued)
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of gain on sale of fixed assets are as follows:
2014 Nilai buku aset yang dijual Harga jual (Rugi) / Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 29)
2013 38.893 38.540
109.742 198.871
(353)
89.129
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Net book value on sale of fixed asset Selling price (Loss) / Gain on sale of fixed assets (see Notes 29)
Depreciation charged to the statement of comprehensive income as follows:
2014
2013
Pabrikasi (lihat Catatan 25) Umum dan administrasi (lihat Catatan 27)
123.185
126.555
264.429
262.557
Manufacturing overhead (see Notes 2) General and administrative (see Notes 27)
Jumlah
387.614
389.112
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Muncar, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several plots of land located in Muncar, East Java with right-to-build license (“Hak Guna Bangunan”), with validity expiring between 2024 - 2029. The Management believes that these landrights are renewable since they were legally acquired and supported by sufficient document of ownership.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Lippo General Indonesia, Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp57,7 miliar (ekuivalen USD4,8 juta) dan Rp91,6 miliar (ekuivalen USD7,5 juta) pada tahun 2014 dan 2013, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Fixed assets were insured against losses from fire and earthquake by PT Lippo General Insurance, Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk with total coverage amounting to Rp57.7 billion (equivalent USD 4.8 million) and Rp91.6 billion (equivalent USD7.5 million) in 2014 and 2013, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tahun 2014, tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar USD2.581.451 (2013: USD2.654.400) dijadikan jaminan atas utang bank jangka pendek (lihat Catatan 16).
In 2014, land and building with net book value amounting to USD2,581,451 (2013: USD2,654,400) is pledged as collateral to short-term bank loan (see Notes 16).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of June 30, 2014 and December 31, 2013.
13. UANG MUKA PEMBELIAN ASET
13. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED ASSET This account represents advances for purchase of land, machine, office equipment and vehicle.
Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah, mesin, peralatan kantor dan kendaraan.
34
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14.
Akun ini terdiri dari:
OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of the following:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
64.509
61.009
61.009
Deposit for rent building
8.933
8.933
11.560
Deposit for telephone and internet
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Uang jaminan sewa gedung Uang jaminan telepon dan internet Uang jaminan tambah daya listrik
1.846
1.846
2.391
Deposit for electricity
Lain-lain
-
1.581
34.855
Others
Jumlah
75.288
73.369
109.815
Total
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOAN
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Pinjaman sindikasi PT Bank Rabobank International Indonesia Dikurangi biaya transaksi tangguhan Jumlah
31 Desember 2013/ December 31, 2013
28.383.000
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
14.671.550
Syndicated loan PT Bank Rabobank International Indonesia
-
60.481.819
(383.000)
(957.500)
(1.359.750)
Less deferred transaction cost
28.000.000
13.714.050
59.122.069
Total
Pinjaman sindikasi
Syndicated loan
Perusahaan telah menandatangani Revolving Credit Facility Agreement tanggal 16 Oktober 2012 yang merupakan fasilitas pinjaman sindikasi yang dikoordinir oleh PT Bank Rabobank International Indonesia dan Rabobank International Cabang Hongkong dan bertindak sebagai Facility Agent dan Security Agent.
The Company entered into a revolving credit facility agreement dated October 16, 2012, which is a syndicated loan facility arranged by PT Bank Rabobank International Indonesia and Rabobank International, Hongkong branch act as Facility Agent and Security Agent.
Total fasilitas pinjaman adalah USD 128 juta yang dapat ditingkatkan hingga USD 175 juta. Komitmen dari masingmasing bank yang ikut dalam sindikasi ini adalah PT Bank Rabobank International Indonesia sebesar USD65 juta, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – cabang Jakarta sebesar USD18 juta, the Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ., Ltd – cabang Jakarta sebesar USD15 juta, Bank of China Limited – cabang Jakarta sebesar USD10 juta, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, cabang Singapura sebesar USD10 juta dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Exim Bank sebesar USD 10 juta. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 5% + LIBOR per tahun.
The total facility of the loan amounting to USD128 million but is extendable up to USD175 million. The commitment of each of the participating banks is PT Bank Rabobank International Indonesia amounting to USD65 million, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – Jakarta branch amounting to USD18 million, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ., Ltd – Jakarta branch amounting to USD15 million, Bank of China Limited –Jakarta branch amounting to USD10 million, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch amounting to USD10 million and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia / Indonesia Exim Bank amounting to USD 10million. The loan bears an interest rate of 5% above LIBOR per annum.
35
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)
Berdasarkan surat perubahan tanggal 20 Desember 2013 bahwa seluruh bank peserta sindikasi, kecuali Lembaga Pembiayaan Ekspor Import Indonesia / Indonesia Exim Bank, setuju untuk memperpanjang fasilitas selama 10 bulan efektif sejak tanggal 30 Desember 2013. Total fasilitas pinjaman adalah USD 118 juta. Komitmen dari masing-masing bank yang ikut dalam sindikasi ini adalah PT Bank Rabobank International Indonesia sebesar USD65 juta, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – cabang Jakarta sebesar USD18 juta, the Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ., Ltd – cabang Jakarta sebesar USD15 juta, Bank of China Limited – cabang Jakarta sebesar USD10 juta dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, cabang Singapura sebesar USD10 juta. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 4,5% + LIBOR per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan piutang usaha, tanah, dan bangunan milik perusahaan dengan jumlah maksimal 108.1% dari jumlah yang dipinjam (lihat Catatan 5, 6, dan 12)
Based on amendmend letter dated December 20, 2013, that all banks participants syndicated, except for Lembaga Pembiayaan Ekspor Import Indonesia / Indonesia Exim Bank, agreed to extend the facility for 10 months effective since December 30, 2013. The total facility of the loan amounting to USD118 million. The commitment of each of the participating banks is PT Bank Rabobank International Indonesia amounting to USD65 million, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation – Jakarta branch amounting to USD18 million, The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ., Ltd – Jakarta branch amounting to USD15 million, Bank of China Limited –Jakarta branch amounting to USD10 million and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore branch amounting to USD10. The loan bears an interest rate of 4.5% above LIBOR per annum. This facility is secured by inventory, account receivable, land and building owned by the company with maximum amount of 108.1 % of the amount accrued by the Company (see Notes 5, 6, and 12)
PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank Rabobank International Indonesia
Pada tahun 2011 dan 2012, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia dengan jumlah maksimum US$65.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 4,5% - 5,5% per tahun dan telah jatuh tempo pada bulan Januari 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha sejumlah USD14.829.959 dan persediaan sejumlah USD45.651.860 serta tanah dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 6, 7 dan 13).
On 2011 and 2012, the Company get a facility of shortterm loan due to PT Bank Rabobank International Indonesia with a maximum amount of US$65,000,000. This loan bears interest rates at ranging from 4.5% - 5.5% per annum and already due on January 2013. This loan secured by pledging the Company’s trade receivables amounted to USD14,829,959 and inventories amounted to USD45,651,860 and land and building (see Notes 6,7 and 13).
Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak bank apabila akan melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain:
Based on the loan agreement, the Company has to get written approval from the bank for the following transactions:
a.
Memperoleh pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan pihak lain, kecuali pinjaman dalam rangka kegiatan usaha normal;
a.
Obtaining new loans from other bank or financial institution, except for loans in relation to normal business activities;
b.
Bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan kewajiban lain, menjual, mengalihkan dan atau menyewakan aset yang telah dijaminkan;
b.
Acting as guarantor or pledging other liabilities, sell and or assets diverting and or leasing the pledging assets;
c.
Mendeklarasikan dividen lebih dari 20% laba bersih tahun lalu;
c.
Declare dividends exceeding 20% of the previous year’s net income;
d.
Merubah pemegang saham mayoritas dan/atau manajemen kunci.
d.
Change the majority management control.
36
shareholding
and/or
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
16. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku dan barang jadi yang akan diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Enerfo, Pte, Ltd. Quadra Commodities, SA Mariscal, Pte, Ltd.
This account represent trade payables to third parties which arise from purchases of raw materials and finished goods for trading activities, with the details are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
43.229.058 73.551.689
24.408.510 67.359.712
19.006.532 81.326.503
Enerfo, Pte, Ltd. Quadra Commodities, SA
2.825.676
-
-
Mariscal, Pte, Ltd.
Langsing Trade Group
437.902
-
-
Langsing Trade Group
Swift & Company
213.387
-
-
Swift & Company
Marubeni
174.615
174.615
174.615
Marubeni
Farmers Fortune Pvt Ltd
99.814
-
-
Farmers Fortune Pvt Ltd
Bintang Terang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
75.507
-
-
-
3.173.940
-
Bintang Terang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Sumber Laut Perkasa Bunge Agribusiness Singapore, Pte, LTD.
19.991
19.991
294.045
-
-
9.229.486
PT Sumber Laut Perkasa Bunge Agribusiness Singapore, Pte, LTD.
Lain-lain
161.076
16.829
99.610
Others
Jumlah
104.341.003
120.166.122
101.565.978
Total
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan Jumlah
The aging schedule analysis based on the invoice date are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
87.048.045 17.292.958
78.148.786 42.017.336
33.983.342 67.582.636
Up to 1 month > 1 months
104.341.003
120.166.122
101.565.978
Total
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Dolar Amerika Serikat Rupiah Jumlah
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
The details of trade payables based on the currencies are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
104.137.778
119.795.098
101.205.682
United States Dollar
203.225
371.024
360.296
Rupiah
104.341.003
120.166.122
101.565.978
Total
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.
There was no collateral pledged by the Company for trade payables.
37
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Pasal Penghasilan:
Income Taxes:
Pasal 21
40.712
45.746
48.411
Article 21
Pasal 23 Pasal 26
44.721
31.767
9.793
1.438
17.199 10.062
Article 23 Article 26
Pasal 4 ayat 2
44.549
26.693
53.911
Article 4(2)
1.284
814
13.855
Value Added Tax
141.059
106.458
143.438
Total
Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini merupakan beban masih harus dibayar untuk:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
This account represents accrued expenses for:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
Gaji dan tunjangan Bunga Penyimpanan dan jasa dermaga Sewa
1.111.448 775.413
524.255
-
83.188 44.275
176.948 90.897
84.498 462.209
Angkutan Listrik, air, telepon dan faksimili
800.480
60.241
298.438
4.864
4.579
3.301
Freight Electricity, water, telephone and facsimile
215 8.467
329
961 66.574
Insurance Others
2.828.350
857.249
915.981
Total
Asuransi Lain-lain Jumlah
19. UANG MUKA PENJUALAN
Interest Warehousing and forwarding Rent
19. SALES ADVANCES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
10.859.267
11.661.173
15.894.438
PT Japfa Comfeed Indonesia PT Cargill Indonesia PT Sabas Indonesia PT Sierad Produce Tbk PT Universal Agri Bisnisindo
9.868.519 9.233.263 3.236.113 1.296.172 1.208.124
2.618.357 7.526.921 8.401.636 3.448.472 4.681.650
2.649.244 5.031.413 183.343 982.113 1.068.173
PT Charoen Pokhpand Indonesia PT Japfa Comfeed Indonesia PT Cargill Indonesia PT Sabas Indonesia PT Sierad Produce Tbk PT Universal Agri Bisnisindo
PT Mabar Feed Indonesia PT Sentraprofeed Intermitra PT Kertamulya Saripakan PT New Hope Indonesia PT Megah Prayasa Sentosa PT Gold Coin Indonesia
1.137.701 996.224 631.533 512.406 506.250 356.634
7.808.240 499.113 1.771.253 3.456.047
3.399 115.776 99.442 1.176.339
PT Mabar Feed Indonesia PT Sentraprofeed Intermitra PT Kertamulya Saripakan PT New Hope Indonesia PT Megah Prayasa Sentosa PT Gold Coin Indonesia
30 Juni 2014/ June 30, 2014 PT Charoen Pokhpand Indonesia
38
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 19. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan)
19. SALES ADVANCES (Continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
242.668 222.850 157.322 139.463 122.488 90.970 89.321 68.726 63.572 62.345 56.750 51.157 50.038 -
968.390 2.269.954 2.739.785
691.824 1.406.353 2.939.903
-
1.220.000 1.006.662
222.798 3.874.652
1.215.631
559.029 418.135 300.591 26.502 10.003.155
3.110.504 1.443.625 1.320.820 768.701 1.336.929 1.168.404 660.041 573.526 10.847.054
Ibu Karno PT Mabar Mitra Bersama H Amirullah Kotamas Yudhi Anton Hasil Bumi Jaya Chandra Wijaya Krisnadi Talar Frenky Yusanto Toko Rengganis Hastagraha Bumi Persada Sari Bumi Bhe Djing Hay PT Luxindo Internusa PT Bintang Jaya Proteina Feedmill PT Wonokoyo Jaya Kusuma PT Wonokoyo Jaya Corporindo PT Indojaya Agrinusa PT Shinta Prima Feedmill Irwan Santius Haji Enjang SKES Mrs Happy Benyamin Others
42.475.507
71.385.065
57.568.814
Total
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Ibu Karno PT Mabar Mitra Bersama H Amirullah Kotamas Yudhi Anton Hasil Bumi Jaya Chandra Wijaya Krisnadi Talar Frenky Yusanto Toko Rengganis Hastagraha Bumi Persada Sari Bumi Bhe Djing Hay PT Luxindo Internusa PT Bintang Jaya Proteina Feedmill PT Wonokoyo Jaya Kusuma PT Wonokoyo Jaya Corporindo PT Indojaya Agrinusa PT Shinta Prima Feedmill Irwan Santius Haji Enjang SKES Ibu Happy Benyamin Lain-lain Jumlah
20. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
20. OTHER SHORT-TERM LIABILITIES
Akun ini terutama merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas jasa inklaring.
This account mainly consist of third party liability for import clearance activities.
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT BSR Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
Presentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
The Company’s stockholders as of June 30, 2014, December 31, 2013 dan 2012 based on the report prepared by PT BSR Indonesia, a Securities Administration Agency, are as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Jumlah/ Amount
Stockholders
72,92 10,42
350.000.000 50.000.000
4.459.574 891.756
PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana
16,66
80.000.000
769.231
Public (each below 5%)
100,00
480.000.000
6.120.561
Total
39
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (Continued)
Manajemen Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012.
The Company manage their capital structure and make adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new share. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended June 30, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012.
Rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Total liabilities to total equity ratios as of June 30, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
188.794.307
216.369.957
220.811.295
Total liabilities
50.218.865
45.768.559
34.455.390
3,76
4,73
6,40
Total equity Total liabilities to total equity ratio
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Jumlah liabilitas Jumlah ekuitas Rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham dari penawaran umum saham perdana kepada masyarakat pada tahun 2002, setelah dikurangi biaya emisi saham.
This account represent additional paid-in capital from initial public offering of share in 2002, net of stock issuance costs.
23. SALDO LABA 1)
23. RETAINED EARNINGS 1)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 19 Mei 2014 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.16 tanggal 19 Mei 2014, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2013 untuk tujuan sebagai berikut:
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on May 19, 2014, as notarized by notarial deed No. 16 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated May 19, 2014, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2013 net income for the following purposes:
a.
Pembagian dividen tunai sebesar Rp9.600.000.000 (ekuivalen USD813.146) atau Rp20 setiap saham.
a.
Declaration of cash dividends amounting to Rp9,600,000,000 (equivalent with USD813,146) or Rp20 per share.
b.
Pembentukan dana cadangan sebesar Rp5.000.000.000 (ekuivalen USD423.513).
b.
Appropriation of statutory reserve amounting to Rp5,000,000,000 (equivalent with USD423,513).
40
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 23. SALDO LABA (Lanjutan) 2)
23. RETAINED EARNINGS (Continued) 2)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2013 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.13 tanggal 27 Juni 2013, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2012 untuk tujuan sebagai berikut:
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on June 27, 2013, as notarized by notarial deed No. 13 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated June 27, 2013, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2012 net income for the following purposes:
a.
Pembagian dividen tunai sebesar Rp7.200.000.000 (ekuivalen USD724.565) atau Rp15 setiap saham.
a
Declaration of cash dividends amounting to Rp7,200,000,000 (equivalent with USD724,565) or Rp15 per share.
b.
Pembentukan dana cadangan sebesar Rp5.000.000.000 (ekuivalen USD503.170).
b
Appropriation of statutory reserve amounting to Rp5,000,000,000 (equivalent with USD503,170).
24. PENJUALAN BERSIH
24. NET SALES
Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of net sales are classified based on the Company’s main activities, which are as follows:
2014
2013
Perdagangan Pabrikasi
626.880.545 899.294
645.013.970 505.310
Trading Manufacturing
Jumlah
627.779.839
645.519.280
Total
Tidak terdapat transaksi penjualan yang dilakukan dengan satu pelanggan selama 6 bulan kumulatif yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013.
There are no sales transactions with any single customer which exceeds 10% of net sales for 6 months cumulative for the period ended June 30, 2014 and 2013.
Seluruh penjualan yang dilakukan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.
All of these sales were made to third parties.
41
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 25. BEBAN POKOK PENJUALAN
25. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2014
2013 -
14.937 (14.937) -
Raw materials – beginning Net purchases Raw materials – ending Raw material used
13.800
6.921
Direct labor
Beban pabrikasi: Penyusutan (lihat Catatan 12) Gaji dan kesejahteraan karyawan Listrik, telepon dan air Asuransi Laboratorium Fumigasi Lain-lain
123.185 28.422 14.416 1.643 8 211 2.058
126.555 2.307 14.071 -
Manufacturing overhead: Depreciation (see Notes 12) Salaries and employee benefits Electricity, telephone and water Insurance Laboratorium Fumigation Others
Jumlah beban pabrikasi
169.943
142.933
Total manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi
183.743
149.854
Total manufacturing cost
170.912.006 584.094.947 29.105.896 (173.798.512)
180.499.772 621.561.428 40.349.305 (212.433.421)
Finished goods – beginning Purchases Bags and other cost Finished goods – ending
610.498.080
630.126.938
Cost of Goods Sold
Persediaan awal bahan baku Pembelian bersih Persediaan akhir bahan baku Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung
Persediaan awal barang jadi Pembelian Beban karung dan lain-lain Persediaan akhir barang jadi Beban Pokok Penjualan
Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The detail of supplier with transaction exceeded 10% of the Company’s total net purchases while current year, which are as follows:
2014
Jumlah / Amount Enerfo Pte., Ltd. Quadra Commodities, SA
2013 % dari pembelian bersih / % of net purchase
Jumlah / Amount
% dari pembelian bersih / % of net purchase
369.844.217
63,32%
411.410.624
66,19%
Enerfo Pte., Ltd.
130.537.292
22,35%
79.781.433
12,84%
Quadra Commodities, SA
Seluruh pembelian yang dilakukan merupakan pembelian dari pihak ketiga. Terdapat transaksi jasa bongkar muat dan penyimpanan dengan pihak berelasi untuk periode Juni 2014 dan 2013 (lihat Catatan 12).
All purchases are made from third parties. There are transaction loading/unloading and storage services transactions with related parties for the period of June 2014 and 2013 (see Notes 12).
42
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 26. BEBAN PENJUALAN
26. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of selling expenses are as follows:
2014
2013
Ongkos angkut Klaim dan retur Upah Lain-lain
1.928.910 246.191 294.906 3.163
2.642.824 309.826 551.850 389
Freight Claims and retur Wages Others
Jumlah
2.473.170
3.504.889
Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2014 Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 36) Administrasi bank Sewa Penyusutan (lihat Catatan 13) Pemeliharaan dan perbaikan Sumbangan, perjamuan dan perijinan Transportasi dan perjalanan dinas Tenaga ahli Listrik, air, telepon dan faksimili Perlengkapan kantor, cetakan dan fotokopi Asuransi Lain-lain Jumlah
2013
2.925.441 596.825 348.866 264.429 188.022
1.816.850 1.156.020 140.193 262.557 200.400
146.735 111.130 452.988
192.478 113.763 165.359
118.843
95.205
46.172 22.947 187.184
41.792 3.571 477.809
Salaries and employee benefits (see Notes 36) Bank administration charges Rental Depreciation (see Notes 13) Repair and maintenance Donations, entertainment and licenses Transportation and travelling Professional fees Electricity, water, telephone and facsimile Office supplies, printing and photocopy Insurance Others
5.409.582
4.665.997
Total
28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
28. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasional lainnya adalah sebagai berikut
The details of other operating income are as follows:
2014
2013
Komisi, penalti dan klaim Pendapatan sewa Jasa bongkaran, curah dan bagging Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 12) Lain-lain
766.722 38.843
114.112 32.406
Commission, penalty and claims Rental income
42.726
34.899
49.583
89.129 49.003
Stevedoring, bulk and bagging Gain on sale of fixed assets (see Notes 12) Others
Jumlah
897.874
319.549
Total
43
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 29. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
29. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasional lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other operating expenses are as follows:
2014
2013
Beban pajak Rugi selisih kurs Rugi penjualan aset tetap
806.568 1.235.273 353
511.482 867.475 -
Tax expenses Loss on foreign exchange Loss of sale assets
Jumlah
2.042.194
1.378.957
Total
30. PENDAPATAN KEUANGAN
30. FINANCE INCOME
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut:
The details of finance income are as follows:
2014
2013
Jasa giro Bunga deposito
22.787 -
37.206 302
Interest account Interest on time deposit
Jumlah
22.787
37.508
Total
31. BEBAN KEUANGAN
31. FINANCE CHARGES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
The details of finance charges are as follows:
2014
2013
Beban bunga pinjaman bank Beban bunga lainnya
477.616 494.568
1.780.576 354.229
Interest bank loan expenses Other Interest expenses
Jumlah
972.184
2.134.805
Total
32. MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Provision for income tax expense (benefit) are as follows:
2014
2013
Kini Tangguhan
2.100.402 (58.564)
1.178.030 (33.464)
Current Deferred
Jumlah
2.041.838
1.144.566
Total
Kini
Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the statement of comprehensive income, and taxable income for the years ended June 30, 2014 and 2013 are as follows:
44
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
2014 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Ditambah (dikurangi) beda waktu: Imbalan paska kerja Penyusutan aset tetap Ditambah (dikurangi) beda tetap: Sumbangan Beban pajak Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang telah dikenakan pajak final Laba penjualan aset tetap Jamuan
2013
7.305.290
4.064.751
215.456 18.800
204.756 (70.902)
Income before income tax benefit (expense) as per statement of comprehensive income Additions (deductions) – temporary differences: Post employment benefits Depreciation of fixed assest
53.014 806.568
120.264 511.482
(22.787)
(37.508)
(38.843) 353 63.758
(32.406) (89.129) 40.812
Additions (deductions)permanent differences Donation Tax expenses Interest income already subjected to final tax Rent income already subjected to final tax Gain on sale of fixed assets Entertainment
Laba kena pajak
8.401.609
4.712.120
Taxable income
Taksiran pajak penghasilan Pajak penghasilan dibayar di muka
2.100.402
1.178.030
Provision for Income Tax Prepayments of Income Tax
8.017.698 883
7.164.274
(5.918.179)
(5.986.668)
Pasal 22 Pasal 23 Taksiran tagihan Pajak Penghasilan (lihat Catatan 8)
424
2014
Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Sumbangan Beban pajak Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final Penghasilan sewa yang telah dikenakan pajak final Laba penjualan aset tetap Jamuan Taksiran beban pajak penghasilan per laporan laba rugi komprehensif
Estimated claim for tax refund (see Notes 8)
The reconciliation between provision for income tax, calculated by applying the applicable income tax rate to the income before income tax benefit (expense) and the income tax benefit (expense), as shown in the statement of comprehensive income, for the years ended June 30, 2014 and 2013 are as follows:
Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dengan manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
Article 22 Article 23
2013
7.305.290
4.064.751
1.826.323
1.016.188
13.253 201.642
30.066 127.870
(5.697)
(9.377)
(9.711) 88 15.940
(8.102) (22.282) 10.203
2.041.838
1.144.566
45
Income before income tax benefit (expense) as per statement of comprehensive income Provision for income tax calculated by applying the applicable tax rate Tax effects of permanent differences: Donation Tax expenses Interest income already subjected to final tax Rent income already subjected to final tax Gain on sales of fixed assets Entertainment Provision for income tax expense as per statement of comprehensive income
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
Tangguhan
Deferred
Perhitungan pajak tangguhan pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The computation of deferred tax for the periods ended June 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
2014
2013
Imbalan paska kerja Penyusutan aset tetap
53.864 4.700
51.189 (17.725)
Post employement benefit Depreciation of fixed assets
Jumlah pajak tangguhan
58.564
33.464
Total deferred tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Aset pajak tangguhan Imbalan paska kerja Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Aset pajak tangguhan
31 Desember 2013/ December 31, 2013
365.552
311.688
Deferred tax asset Post employment benefits
(132.826) 232.726
(137.526) 174.162
Deferred tax liability Depreciation of fixed assets Deferred tax assets
Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.
The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.
Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.
Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.
33. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
33. BASIC AND DILUTEDEARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:
Basic and diluted earnings per share are computed as follows:
2014 Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi komprehensif Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar*) Laba bersih per saham dasar dan dilusian
2013
5.263.452
2.920.185
Net income based on the statement of comprehensive income
480.000.000
480.000.000
Total weighted average number of shares outstanding*)
0,011
0,006
Basic and diluted earnings per share
*) Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
*) Up to the statement of financial position date, the Company has no potential dilution shares.
46
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012, Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of June 30, 2014, December 31, 2013,2012 and January 1, 2013/December 31, 2012, the Company’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are as follows:
30 Juni 2014/June 30, 2014 Ekuivalen Dolar AS/ Mata Uang Asing/ USD Foreign Currency Equivalent
31 Desember 2013/December 31, 2013 Ekuivalen Dolar AS/ Mata Uang Asing/ USD Foreign Currency Equivalent
Aset:
Assets: Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas
IDR SGD
56.304 million
4.704.159
IDR SGD
62.459 million 60.000
5.124.214 47.393
Piutang usaha pihak ketiga Piutang lain-lain pihak ketiga
IDR
130.913 million
10.937.699
IDR
55.489 million
4.552.395
IDR
336 million
28.043
IDR
226 million
18.576
Aset tidak lancar lainnya
IDR
129 million
10.779
IDR
131 million
10.779
Trade receivables – third parties Other receivables – third parties Other non current assets Liabilities: Trade payable – third parties
Liabilitas: Utang usaha – pihak ketiga Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka pendek lainnya Pinjaman jangka panjang
IDR
(2.432 million)
(203.225)
IDR
(4.522 million)
(371.024)
IDR
(33.852 million)
(2.828.350)
IDR
(10.449 million)
(857.249)
IDR
(6.989 million)
(583.910)
IDR
(5.666 million)
(464.859)
Accrued expenses Other short-term liabilities
IDR
(100 million)
(8.354.917)
IDR
(100 billion)
(8.204.118)
Long term loan
(143.893)
Liabilities – net
Liabilitas – bersih
3.710.278 1 Januari 2013/31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012 Ekuivalen Dolar AS/ Mata Uang Asing/ USD Foreign Currency Equivalent
Aset:
Assets: Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas
IDR SGD
57.960 million 61
5.993.871 50
Piutang usaha pihak ketiga Piutang lain-lain pihak ketiga
IDR
166.209 million
17.188.074
IDR
129 million
13.346
Aset tidak lancar lainnya
IDR
-
-
Trade receivables – third parties Other receivables – third parties Other non current assets
(360.296)
Liabilities: Trade payable – third parties
Liabilitas: Utang usaha – pihak ketiga IDR Beban masih harus dibayar IDR Liabilitas jangka pendek lainnya IDR Aset – bersih
(3.484 million) (8.857 million)
(915.981)
(6.598 million)
(682.322)
Accrued expenses Other short-term liabilities
21.236.742
Assets – net
Manajemen tidak melakukan kontrak lindung nilai atas liabilitas dalam mata uang asing karena liabilitas dalam mata uang asing yang terjadi akan dilunasi atau terealisasi dalam jangka waktu pendek.
Management does not hedge foreign currency liabilities since the liabilities will be paid or realized in the short term.
47
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI SEGMEN USAHA
35. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
Perdagangan/ Trading Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan, umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
The Company’s business segment information are as follows:
30 Juni 2014 / June 30, 2014 Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total
626.931.310 609.643.605
848.529 854.475
627.779.839 610.498.080
17.287.705
(5.946)
17.281.759
Gross profit Selling expenses, general and administrative Other operating income Other operating expenses
Net sales Cost of goods sold
(7.854.687) 895.630 (2.042.178)
(28.065) 2.244 (16)
(7.882.752) 897.874 (2.042.194)
8.286.470 22.771 (972.184)
(31.783) 16 -
8.254.687 22.787 (972.184)
7.337.057
(31.767)
7.305.290
Income from operations Finance income Finance charges Income before income tax benefit (expenses)
(2.100.402) 58.564
Income tax expenses (benefit) Current Deferred
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan Laba bersih
5.263.452
Net income
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif
5.263.452
Total comprehensive income
Aset segmen
235.300.111
3.713.061
239.013.172
Segment assets
Liabilitas segmen
188.773.978
20.329
188.794.307
Segment liabilities
Perdagangan/ Trading Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan, umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
30 Juni 2013 / June 30, 2013 Pabrikasi/ Manufacturing
Jumlah/ Total
645.013.970 629.600.577
505.310 526.361
645.519.280 630.126.938
15.413.393
(21.051)
15.392.342
Gross profit Selling expenses, general and administrative Other operating income Other operating expenses
(8.101.203) 304.005 (1.378.957)
(69.683) 15.544 -
(8.170.886) 319.549 (1.378.957)
6.237.238 37.443 (2.134.805)
(75.190) 65 -
6.162.048 37.508 (2.134.805)
4.139.876
(75.125)
4.064.751
48
Net sales Cost of goods sold
Income from operations Finance income Finance charges Income before income tax benefit (expenses)
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
35. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
Perdagangan/ Trading Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
30 Juni 2013 / June 30, 2013 Pabrikasi/ Manufacturing
4.139.876
(75.125)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan Laba bersih
Jumlah/ Total 4.064.751
Income before income tax benefit (expenses)
(1.178.030) 33.464
Income tax expenses (benefit) Current Deferred
2.920.185
Net income
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif
2.920.185
Total comprehensive income
Aset segmen
258.365.786
3.772.730
262.138.516
Segment assets
Liabilitas segmen
216.349.019
20.938
216.369.957
Segment liabilities
36. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA
36. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan paska kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya pada tanggal 14 Maret 2014, 8 Februari 2013 dan 29 Februari 2012 dengan metode “Projected Unit Credit”.
The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2013 and January 1, 2013/December 31, 2012 based on the actuary calculations, which was most recently performed on March 14, 2014, February 8, 2013 and February 29, 2012 by PT Dian Artha Tama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” .
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 aktuaris menilai menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the actuary valuation was carried out using the following key assumptions:
2014 Tingkat diskonto
Tingkat kematian Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun
2013
5% per tahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980 8,5% per tahun 55 tahun
5% per tahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) – 1980 5% per tahun 55 tahun
Perubahan liabilitas imbalan paska kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan
Mortality rate Salary increment rate Pension age
The change of liabilites for post employment benefits for the years ended June 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012/ January 1, 2013/ December 31, 2012
812.693
215.456
438.139
420.354
Addition in current year
(4.080)
(74.813)
1.246.752
812.693
Payment in current year Ending balance of the year
1.462.208
49
467.152
Beginning balance of the year
1.246.752
Pembayaran tahun berjalan Saldo akhir tahun
Discount rate
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN
37. AGREEMENTS
a.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor sampoerna strategic square yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dengan PT Sampoerna Land. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar US$15,00 per meter persegi semi gross per bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 September 2014. Amortisasi biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
a.
The Company entered into a office room rental agreement, located on Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta with PT Sampoerna Land. Based on the agreement, the company will be charged a monthly rental fee of US$15.00 per semi-gross square meter. This agreement is valid until September 6, 2014. Amortization of rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statement of comprehensive income.
b.
Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Mayjen S. Parman KM. 13, Pelabuhan Cigading - Cilegon dengan PT Sentral Grain Terminal. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp14.400 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2018 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
b.
On January 1, 2014, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Mayjen S. Parman KM. 13, Pelabuhan Cigading Cilegon, with PT Sentral Grain Terminal. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp14,400 per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2018 and can be extended upon agreement of both parties.Rental expenses are recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent" in statement of comprehensive income.
c.
Pada tanggal 1 Oktober 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Lautan Usaha Cahaya Kita, yang telah diperpanjang sampai dengan 9 Oktober 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp98.000.000 per tahun. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya - penghasilan sewa“ pada laporan laba rugi komprehensif.
c.
On October 1, 2013, the Company entered into a room rental agreement, located on Jalan Suryopranoto No. 11 G with PT Lautan Usaha Cahaya Kita, which has been extended until October 9, 2014. Based on the agreement the Company will be received a rental income of Rp98,000,000 per year. Rental income recorded as part of account “Rental Income” in Other Income on statement of comprehensive income.
d.
Pada tanggal 1 Oktober 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Bulk Resource Optimizers sampai dengan 9 Oktober 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp12.000.000 per tahun. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya - penghasilan sewa“ pada laporan laba rugi komprehensif.
d.
On October 1, 2013, the Company entered into a room rental agreement, located on Jalan Suryopranoto No. 11 G with PT Bulk Resource Optimizers, until October 9, 2014. Based on the agreement the Company will be received a rental income of Rp12,000,000 per year. Rental income recorded as part of account “Rental Income” in Other Income on statement of comprehensive income.
e.
Pada tanggal 15 Mei 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan gudang yang terletak di Jalan Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp14.400 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 15 Mei 2018. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya – pendapatan sewa” pada laporan laba rugi komprehensif.
e.
On May 15, 2013, the Company entered into a warehouse room rental agreement, located on Raya Otonom Street, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang, with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be received a rental income Rp14,400 per metric ton per month, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until May 15, 2018. Rental income are recorded as part of account “Others Operating Income – rental income” on statement of comprehensive income.
50
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
f.
Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No.87, Bandung dengan Aming Bibin Bintaroe. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp1.485.000.000 selama 3 tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “ Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
f.
On January 1, 2014, The Company entered into agreement for warehouse rental on Jalan Soekarno Hatta No.87 with Aming Bibin Bintaroe. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp1,485,000,000 for 3 years. This agreement is valid until December 31, 2016. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold Rent” in statement of comprehensive income..
g.
Pada tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa mesin sebesar Rp3.900.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “ Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
g.
On January 1, 2013, the Company entered into agreement for handling machinery rental, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp3,900,000,000 per year. This agreement is valid until December 31, 2017. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
h.
Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di jalan Pulau Sumbawa No.3 Mabar, Medan dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp16.500 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “ Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
h.
On January 2, 2014, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on jalan Pulau Sumbawa No.3 Mabar, Medan, with PT Teluk Intan. Based on the agreement, the Company will be charged on rental fee of Rp16,500 per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2014. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income..
i.
Pada tanggal 1 Juli 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Gubernur Soebarjo, Banjar, Kalimantan Selatan dengan PT Banjar Industrial Complex. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp165.000.000 per tahun dan uang keamanan sebesar Rp1.000.000 per bulan. Perjanjian telah diperpanjang sampai tanggal 30 Juni 2015 sebesar Rp247.500.000 / tahun dan uang keamanan sebesar Rp1.000.000 / bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
i.
On July 1, 2013, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Gubernur Soebarjo, Banjar, Kalimantan Selatan with PT Banjar Industrial Complex. This agreement is valid until June 30, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp165,000,000 a year and security fee of Rp1,000,000 a month. The agreement has been extended until June 30, 2015 amounted to Rp247,5000,000 a year and security fee amounted to Rp1,000,000 a month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold Rent” in statement of comprehensive income.
j.
Pada tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa lahan seluas 1.415,10 m2 yang terletak di Jalan Ujung Baru Pelabuhan Belawan dengan PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp329.859.810 selama 5 tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Mei 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “ Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
j.
On June 1, 2012, the Company entered into a land space rental agreement, 1,415.10 m2, located on Jalan Ujung Baru Pelabuhan Belawan with PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero). Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp329,859,810 for 5 years. This agreement is valid until May 31, 2017. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
51
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
k.
Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami Km.10, Tanjung Bintang, Lampung dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp99.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Amortisasi biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
k.
On January 1, 2014, the Company entered into agreement for office space rental, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami Km.10, Tanjung Bintang, Lampung with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp99,000,000 a year. This agreement is valid until December 31, 2014. Amortization of rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statement of comprehensive income.
l.
Pada tanggal 2 April 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padi Mas seluas 5.400m2 di jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Soekardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp719.280.000 per tahun. Perjanjian ini akan berakhir tanggal 31 Maret 2015. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “ Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
l.
On April 2, 2014, the Company entered into a warehouse rental agreement, Komplek Pergudangan Padi Mas, 5.400m2 , located on Jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp719,280,000 a year. This agreement is valid until March 31, 2015. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
m.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang seluas 9.619m2 yang terletak di jalan Ir. Sutami Km.10, Tanjung Bintang, Bandar Lampung dengan PT. Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp1.650.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 September 2015. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
m.
On October 1, 2012, the Company entered into a warehouse of 9,619m2 rental agreement, located on Jalan Ir. Sutami Km.10, Tanjung Bintang, Bandar Lampung with PT. Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp1,650,000,000 a year. This agreement is valid until September 30, 2015. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold Rent” in statement of comprehensive income.
n.
Pada tanggal 23 April 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padi Mas seluas 1.980m2 di jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Soekardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp130.680.000. selama 2 bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 23 Juni 2014. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
n.
On April 23, 2014, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Padi Mas 1,980m2, Jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp130,680,000 for 2 months. This agreement is valid until June 23, 2014. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
o.
Pada tanggal 2 Januari 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang dan mesin pengering yang terletak di Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Februari 2017. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa gudang sebesar Rp14.400 dan sewa mesin sebesar Rp25.000 per metrik ton dihitung dari saldo awal setiap bulannya. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
o.
On January 2, 2013, the Company entered into a warehouse and dryer machine rental agreement, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar with PT Gerbang Cahaya Utama. This agreement has been extended until February 2, 2017. Based on the agreement the company will be charged a warehouse rental fee of Rp14,400 and rent machine of Rp25,000 per metric ton, calculated based on the beginning balance of inventory every month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income
52
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
p.
Pada tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami no.38, Kel. Parangloe, Makassar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp77.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Amortisasi biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
p.
On January 1, 2013, the Company entered into agreement for office space rental, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami no.38, Kel. Parangloe, Makassar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp77,000,000 a year. This agreement is valid until December 31, 2016. Amortization of rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statement of comprehensive income.
q.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang dan mesin yang terletak di jalan Gatot Subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp14.400 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan,dan biaya sewa mesin sebesar Rp110.000.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
q.
The company entered into a warehouse and machinery rental agreement, located on Jalan Gatot subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp14,400 per Metric Ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month,and rental machinery fee of Rp110,000,000 per month. This agreement will be due on April 30, 2017. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
r.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di Jalan Tanjung Batu No.25-27, Surabaya dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa mesin sebesar Rp2.640.000.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
r.
The Company entered into agreement for handling machinery rental, located on Jalan Tanjung Batu No.25-27, Surabaya with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged a rental fee of Rp2,640,000,000 a year. This agreement is valid until December 31, 2014. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
s.
Pada tanggal 2 Januari 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di jalan Tanjung Batu No.25-27, Surabaya dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp16.500 per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
s.
On January 2, 2014, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on jalan Tanjung Batu No.25-27, Surabaya,with PT Teluk Intan. Based on the agreement, the Company will be charged on rental fee of Rp16,500 per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2014. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
t.
Pada tanggal 5 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang B1-3, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 4 September 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp2.979.504.000 per tahun. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
t.
On September 5, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse B1-3, Surabaya with Catharina Angkodjojo. This agreement has been extended until September 4, 2014 and . Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp2,979,504,000 a year. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
53
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37.
PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
u.
Pada tanggal 30 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang D, Surabaya dengan Tony Sulimro. Perjanjian ini berakhir sampai tanggal 29 Oktober 2013. Perjanjian telah diperpanjang sampai tanggal 14 Juli 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp76.032.000 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
u.
On October 30, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse D, Surabaya with Tony Sulimro. This agreement is valid until October 29, 2013. This agreement has been extended until July 14, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp76,032,000 per month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
v.
Pada tanggal 27 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang E, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 26 September 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp92.070.000 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
v.
On September 27, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse E, Surabaya with Catharina Angkodjojo. This agreement has been extended until September 26, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp92,070,000 per month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
w.
Pada tanggal 30 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang C, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 29 Oktober 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp150.480.000 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
w.
On October 30, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse C, Surabaya with Catharina Angkodjojo. This agreement has been extended until October 29, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp150,480,000 per month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold Rent” in statement of comprehensive income.
x.
Pada tanggal 10 Mei 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang A1-2, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 9 May 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp126.720.000 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
x.
On May 10, 2013, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse A1-2, Surabaya with Catharina Angkodjojo. This agreement is valid until May 9, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp126,720,000 per month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold Rent” in statement of comprehensive income.
y.
Pada tanggal 1 Nopember 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang F1-2, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp172.240.000 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
y.
On November 1, 2013, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse F12, Surabaya with Catharina Angkodjojo. This agreement is valid until October 31, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp172,240,000 per month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
54
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
z.
Pada tanggal 30 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Gudang G1-2, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp134.640.000 per bulan. Perjanjian telah diperpanjang sampai tanggal 29 Oktober 2014. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensi.
z.
aa.
Pada tanggal 10 Juli 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang B, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 9 Juli 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp465.696.000 per tahun. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
aa. On July 10, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse B Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area,Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. This agreement has been extended until July 9, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp465,696,000 a year. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
ab.
Pada tanggal 15 Agustus 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang C, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Perjanjian telah diperpanjang sampai tanggal 14 Nopember 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp503.712.000 per tahun. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
ab. On November 15, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse C Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area,Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. This agreement has been extended until November 14, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp503,712,000 a year. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
ac. Pada tanggal 20 Mei 2013, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang EF, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 19 Mei 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp101.995.850 per bulan. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
ac. On May 20, 2013, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse EF Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area,Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. This agreement is valid until May 19, 2015. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp101,995,850 a month. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
ad.
ad.
Pada tanggal 1 Desember 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang I, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 31 Mei 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp661.500.000 per tahun. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
55
On October 30, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, warehouse G1-2, Surabaya with Catharina Angkodjojo. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp134,640,000 per month. This agreement has been extended until October 29, 2014. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
On December 1, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse I, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. This agreement has been extended until May 31, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp661,500,000 a year. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 37.
PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued) ae.
ae. Pada tanggal 20 Nopember 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang J, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Perjanjian telah diperpanjang sampai tanggal 19 Mei 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp551.250.000 per tahun. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Harga Pokok Penjualan - Sewa“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
56
On November 20, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse J Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. This agreement has been extended until May 19, 2014. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp551,250,000 a year. Rental expenses recorded as part of account “Cost of Good Sold - Rent” in statement of comprehensive income.
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 38. INSTRUMEN KEUANGAN
38. FINANCIAL INSTRUMENT
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan keuangan:
The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Financial Assets
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha – pihak ketiga Piutang lain-lain – pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya
13.854.720 29.610.970 28.043 75.288
13.854.720 29.610.970 28.043 75.288
Loans and receivable Cash and cash equivalents Trade receivable – third parties Other receivable - third parties Other non-current assets
Jumlah aset keuangan
43.569.021
43.569.021
Total financial assets
Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka pendek lainnya Pinjaman jangka panjang
28.000.000 104.341.003 2.828.350 1.191.263 8.354.917
28.000.000 104.341.003 2.828.350 1.191.263 8.354.917
Financial Liabilities Amortized cost Short-term bank loans Trade payable – third parties Accrued expenses Other short-term liabilities Long-term loan
Jumlah liabilitas keuangan
144.715.533
144.715.533
Total financial liabilities
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Financial Assets
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha – pihak ketiga Piutang lain-lain – pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya
11.539.735 54.191.767 18.576 71.788
11.539.735 54.191.767 18.576 71.788
Loans and receivable Cash and cash equivalents Trade receivable – third parties Other receivable - third parties Other non-current assets
Jumlah aset keuangan
65.821.866
65.821.866
Total financial assets
Liabilitas Keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka pendek lainnya Pinjaman jangka panjang
13.714.050 120.166.122 857.249 690.143 8.204.118
13.714.050 120.166.122 857.249 690.143 8.204.118
Financial Liabilities Amortized cost Short-term bank loans Trade payable – third parties Accrued expenses Other short-term liabilities Loang-term loan
Jumlah liabilitas keuangan
143.631.682
143.631.682
Total financial liabilities
57
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 38. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
39.
38. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued)
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang usaha – pihak ketiga, piutang lain-lain – pihak ketiga, piutang pihak berelasi, utang bank jangka pendek, utang usaha – pihak ketiga dan beban masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
The Management has determined that the carrying amounts of cash and banks, trade receivable – third parties, other receivable – third parties, due from related parties, trade payables and accrued expenses, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.
Nilai tercatat pinjaman jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.
The fair value of long-term loan approximates its carrying value because the effective interest rate is approximately at market rate.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.
Risiko perubahan kurs mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko perubahan kurs mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko ini terutama terkait dengan pembayaran biaya dan piutang usaha dalam mata Rupiah. Perusahaan mengatasi risiko ini melalui proses natural hedging. Perusahaan berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan dalam mata uang Rupiah, untuk meminimalisir risiko perubahan kurs mata uang asing yang terjadi.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. This risk primarily related to payment for expenses and accounts receivable in Rupiah currency. The Company mitigated this risk by natural hedging process. The Company strives to maintain a balance between expenditure and receipts in the Rupiah currency, to minimize the risk of foreign exchange rate that occured.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan terutama berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan bank, dengan nilai risiko maksimum sama dengan nilai tercatatnya. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.
Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk mainly arising from the credit granted to customers and bank placement, with a maximum exposure equal to the carrying amount. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.
Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.
The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.
58
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 39.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.
The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and banks deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments.
30 Juni 2014 Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka pendek lainnya
<= 1 tahun/ <= 1 year
31 Desember 2013 Utang bank jangka pendek Utang usaha Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka pendek lainnya Utang jangka panjang Jumlah
Jumlah/ Total
June 30, 2014
28.000.000 104.341.003 2.828.350
-
28.000.000 104.341.003 2.828.350
Short-term bank loan Trade payables Acccrued expense
1.191.263
-
1.191.263
Other short-term liabilities
-
8.354.917
8.354.917
Long-term loan
136.360.616
8.354.917
144.715.533
Total
Utang jangka panjang Jumlah
2-5 tahun/ 2-5 years
<= 1 tahun/ <= 1 year
2-5 tahun/ 2-5 years
Jumlah/ Total
December 31, 2013
13.714.050 120.166.122 857.249
-
13.714.050 120.166.122 857.249
Short-term bankloan Trade payables Acccrued expense
690.143
-
690.143
Other short-term liabilities
-
8.204.118
8.204.118
Long-term loan
135.427.564
8.204.118
143.631.682
Total
59
PT FKS MULTI AGRO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for six months ended June 30, 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 40. REKLASIFIKASI AKUN
40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Laporan laba rugi komprehensif pada tanggal 30 Juni 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan laba rugi komprehensif pada tanggal 30 Juni 2014. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification
The statements of comprehensive income as of June 30, 2013 has been reclassified to be consistent with the presentation of the statement of comprehensive income as of June 30, 2014. The details of the reclassifications are as follows:
Reklasifikasi / Reclassifications
Setelah reklasifikasi / After reclassification
Laporan laba rugi komprehensif Total Beban pokok penjualan Total Beban umum dan administrasi
Statement of comprehensive income 629.141.900
985.038
630.126.938
5.651.035
(985.038)
4.665.997
606.914.131
14.647.297
621.561.428
Net Purchases
54.996.602
(14.647.297)
40.349.305
Bags and other cost
Beban pokok penjualan Pembelian bersih Beban karung, sewa, dll
Cost of goods sold General and administrative expenses Cost of goods sold
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
41. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENT
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 24 Juli 2014.
The financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on July 24, 2014.
60