PT FKS MULTI AGRO Tbk Laporan keuangan interim pada tanggal-tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011(diaudit) dan 1Januari 2011/31 Desember 2010(diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) Interim financial statementsas of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011(audited) and January 1, 2011/December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unaudited)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 30September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011(diaudit) dan 1Januari 2011 / 31Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30September 2012 dan 2011 (tidak diaudit)
Daftar Isi
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited) and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) And for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unaudited)
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan Interim
Table of Contents
Statement of Director 1-2
Interim statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Interim
3
Interim statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Interim
4
Interim statements of Changes inEquity
Laporan Arus Kas Interim
5
Interim statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Interim
6 - 62
***************************
Interim notes to the Financial Statements
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM Pada tanggal-tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011(diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) (Disajikan dalamribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
30 September 2012 / September 30, 2012
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011(audited) and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) (Expressed in thousandRupiah,unless otherwise stated)
31 Desember 2011 / December 31,2011
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 / January 1, 2011 / December 31, 2010
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS 2b,4,34
85.854.721
81.944.811
41.109.429
Cash and banks
2b,2e,5,15, 34 2f,6,15
215.828.614
224.136.556
212.772.300
Trade receivable – third parties
1.979.175.005
1.491.894.957
687.233.388
Inventories
Uang muka pembelian
7
6.921.266
46.357.819
31.809.899
Advance for purchases
Pajak dibayar di muka
8,32
193.676.708
108.904.784
64.757.355
Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka
2g,9
1.917.070
648.010
747.645
Prepaid expenses
10
44.358.331
3.460.058
3.219.032
Other current assets
2.527.731.715
1.957.346.995
1.041.649.048
TOTAL CURRENT ASSETS
44.200
12.527
68.298
34.054
-
-
Kas dan bank Piutang usaha – pihak ketiga Persediaan
Aset lancar lainnya JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non- usaha
NON-CURRENT ASSETS 2c,11
Aset Pajak Tanguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp47.601.618 pada tanggal 30September 2012 (2011: Rp43.217.323, 2010: Rp38.397.311) Uang muka pembelian aset Aset tidak lancar lainnya JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
Due from related parties
60.694.382
61.603.235
59.176.157
13
411.400
409.700
318.000
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp47,601,618 as of September 30,2012 (2011: Rp43,217,323; 2010: Rp38,397,311) Advances for assets purchase
2k,14
2.052.709
728.295
603.634
Other non-current assets
63.236.745
62.753.757
60.166.089
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
2.590.968.461
2.020.100.752
1.101.815.137
TOTAL ASSETS
2h,2i,3,12, 15,25,27, 28
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM Pada tanggal-tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
30 September 2012 / September 30, 2012
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited) and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) (Expressed in thousand Rupiah,unless otherwise stated)
31 Desember 2011 / December 31,2011
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 / January 1, 2011 / December 31, 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
SHORT-TERM LIABILITIES 2b,2n,5,6, 12,15,34,37 2b,2m,16,34
467.216.375
512.791.539
76.423.500
Short-term bank loans
1.189.072.000
1.092.782.962
743.073.771
Trade payale – third parties
17
1.029.564
1.203.138
810.797
Taxes payable
2b,18,34
16.468.017
18.672.060
25.074.544
Accrued expenses
Uang muka penjualan
2b,19
588.952.033
154.847.718
50.134.256
Sales advances
Liabilitas jangka pendek lainnya
2b,20
3.251.366
1.685.233
177.937
Other short-term liabilities
2.265.989.356
1.781.982.650
895.694.805
TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES
175.408
482.144
5.361.426
4.161.426
2.553.299
5.361.426
4.336.834
3.035.443
Deferred tax liabilities Liability for post-employment benefits TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
2.271.350.781
1.786.319.484
898.730.248
TOTAL LIABILITIES
Utang bank jangka pendek Utang usaha – pihak ketiga Utang pajak Beban akrual
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan paska-kerja JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
LONG-TERM LIABILITIES 2q,32 2o,3,36
JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp100 (dalam nilai penuh) per saham Modal dasar – 1.000.000.000 saham (dalam nilai penuh) Modal ditempatkan dan disetor penuh – 480.000.000 saham (dalam nilai penuh) Tambahan modal setor Saldo laba Ditentukan pengunaannya Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS
EQUITY
21
48.000.000
48.000.000
48.000.000
2l,22
996.062
996.062
996.062
Capital stock – par value of Rp100 (in full amount) per share Authorized – 1,000,000,000 shares (in full amount) Issued and fully paid – 480,000,000 shares (in full amount) Additional paid-in capital
23
4.800.000
900.000
800.000
Retained Earnings Appropriated
265.821.618
183.885.206
153.288.827
Unappropriated
319.617.680
233.781.268
203.084.889
TOTAL EQUITY
1.101.815.137
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2.590.968.461
2.020.100.752
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Fornine months ended September 30, 2012 and 2011 (unaudited) (Expressed in thousand Rupiah,unless otherwise stated)
30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
2p,24
8.597.034.308
5.522.050.817
NET SALES
2p,12,25
8.309.779.163
5.379.074.908
COST OF GOOD SOLD
287.255.145
142.975.909
GROSS PROFIT
LABA BRUTO 2p,26
(47.775.478)
(50.013.462)
Selling expenses
Beban umum dan administrasi
2p,12,27,36
(70.814.488)
(49.497.509)
General and administration expenses
Pendapatan operasi lainnya
2b,2p,12,28
4.026.980
3.682.906
Other operating income
2b,2p,29
(32.729.152)
(2.012.688)
Other operating expenses
139.963.007
45.135.155
INCOME FROM OPERATIONS
Beban penjualan
Beban operasi lainnya LABA USAHA Pendapatan keuangan
30
489.682
1.549.427
Finance income
Beban keuangan
31
(15.976.634)
(11.346.735)
Finance charges
124.476.055
35.337.847
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
2q,3,32
Tangguhan Jumlah beban pajak penghasilan
(34.049.105)
(9.083.523)
Current
209.462
(142.438)
Deferred
(33.839.643)
(9.225.961)
Total income tax expense
LABA PERIODE BERJALAN
INCOME FOR THE PERIOD -
-
Other comprehensive income
90.636.412
26.111.885
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
90.636.412
26.111.885
INCOME FOR THE PERIOD AND COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE ENTITY
188,83
54,40
BASIC AND DILUTED EARINGS PER SHARE(in full amount)
Pendapatan komprehensif lainnya JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
LABA PERIODE BERJALAN DAN LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (dalam nilai penuh)
2s,33
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 (diaudit)
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For nine months ended September 30, 2012 and2011 (unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Saldo Laba/Retained Earnings Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
48.000.000
996.062
800.000
153.288.827
203.084.889
Balance as of January 1, 2011/ December 31, 2010 (audited)
Pembentukan dana cadangan
23
-
-
100.000
(100.000)
-
Appropriation of retained earnings
Dividen
23
-
-
-
(4.800.000)
(4.800.000)
Dividends
-
-
-
26.111.885
26.111.885
Comprehensive income for the period (nine months)
48.000.000
996.062
900.000
174.500.712
224.396.774
48.000.000
996.062
900.000
183.885.206
233.781.268
Balance as of January 1, 2012/ December 31, 2011 (audited)
Laba komprehensif periode berjalan (sembilan bulan) Saldo 30 September 2011 (tidak diaudit)
Saldo 1 Januari 2012/ 31 Desember 2011 (diaudit)
Balance as of September 30, 2011 (unaudited)
Pembentukan dana cadangan
23
-
-
3.900.000
(3.900.000)
-
Appropriation of retained earnings
Dividen
23
-
-
-
(4.800.000)
(4.800.000)
Dividends
-
-
-
90.636.412
90.636.412
Comprehensive income for the period (nine months)
48.000.000
996.062
4.800.000
265.821.618
369.954.680
Laba komprehensif periode berjalan (sembilan bulan) Saldo 30 September 2012 (tidak diaudit)
Balance as of September 30, 2012 (unaudited)
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk LAPORAN ARUS KAS INTERIM Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS For nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unaudited) (Expressed in thousand Rupiah,unless otherwise stated)
30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan
9.039.725.566
5.538.499.387
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok
(8.655.729.176)
(5.492.100.781)
Payment to suppliers
Pembayaran beban pabrikasi dan usaha Pembayaran gaji, upah dan tunjangan
(85.055.922)
(82.166.363)
(31.065.590)
(16.547.323)
Kas yang diperoleh (digunakan untuk) operasi
267.874.878
(52.315.080)
Net cash used in operating activities Receipts from interest
Payment for manufacturing overhead and operating expenses Payment for salaries, wages and allowance
Penerimaan bunga
489.682
1.549.427
Pembayaran pajak
(119.990.113)
(57.659.632)
Payment for taxes
(90.491.209)
(23.229.461)
57.883.238
(131.654.746)
Receipts from (payment to) other operating Net cash used in operating activities
113.636
906.100
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets
(1.700)
(200.800)
Advance for acquisition of asset
(3.710.101)
(6.605.473)
Acquisitions of fixed assets
(3.598.165)
(5.900.173)
Net cash used in investing activities
(45.575.164)
175.032.000
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term loan
(4.800.000)
(4.800.000)
(50.375.164)
170.232.000
3.909.910
32.677.081
KAS DAN BANK AWAL PERIODE
81.944.811
41.109.429
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE
85.854.721
73.786.510
Penerimaan (pengeluaran) operasional lainnya Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap
12
Uang muka pembelian aset Penambahan aset tetap
12
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK
Net cash provided by financing activities NET INCREASEIN CASH AND BANK CASH AND BANKS AT BEGINNING OF PERIOD CASH AND BANK AT THE END OF PERIOD
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
The Company’s Establishment
PT FKS Multi Agro Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso, SH No. 34 tanggal 27 Juni 1992 dengan nama PT Fishindo Kusuma Sejahtera. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8706.HT.01.01 TH’92 tanggal 21 Oktober 1992 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 15 Desember 1992, Tambahan No. 6459.
PT FKS Multi Agro Tbk (the Company) was established based on the notarial deed No. 34 of Raden Santoso, SH dated June 27, 1992 with the name PT Fishindo Kusuma Sejahtera. The deed of establishment was approved by The Minister of Justice in his Decision Letter No. C28706.HT.01.01TH’92 dated October 21, 1992 and was published in Supplement No. 6459 of State Gazette No. 100 dated December 15, 1992.
Berdasarkan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 20 tanggal 28 Juni 2006, nama Perusahaan berubah menjadiPT FKS Multi Agro Tbk. Akta perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. C-19266 HT.01.04.TH.2006 tanggal 3 Juli 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 8825.
Based on the notarial deed No. 20 of Andalia Farida, SH, MH dated June 28 2006, the Company’s name was changed to PT FKS Multi Agro Tbk. The amendment of the deed has been registered to the Department of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Letter No. C19266 HT.01.04.TH.2006 dated July 3, 2006 and was published in Supplement No. 8825 of State Gazette No. 66 dated August 18, 2006.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No. 22 tanggal 27 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan pasar modal. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU51428.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 19 September 2008, Tambahan No. 18266.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 22 of Andalia Farida, SH,MH dated June 27, 2008 concerning changes of the Company’s Articles to be adjusted with Law No. 40 Year 2007 about public companies and regulation in stock market. The amendment of the deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU51428.AH.01.02. Year 2008 dated August 14, 2008 and was published in Supplement No. 18266 of State Gazette No. 76 dated September 19, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perikanan, industri dan perdagangan.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises fishery sector, manufacturing and trading.
Perusahaan berkantor di Sampoerna Strategic rd Square, North Tower 3 Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, Jakarta Selatan dan lokasi pabrik terletak di Muncar-Banyuwangi, Jawa Timur. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1993.
The Company’s office is located at Sampoerna rd Strategic Square, North Tower 3 Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46, South Jakarta and the factory is located in Muncar-Banyuwangi, East Java. The Company started its commercial operations since 1993.
6
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan) b.
1.
GENERAL (Continued)
Penawaran Umum Efek Perusahaan
The Company has obtained an effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, through letter No.4065/PM/2001 dated December 27, 2001, for its initial public offering of 80,000,000 (full amount) shares with par value of Rp 100 (full amount) per share with an offering price of Rp 125 (full amount) per share. On January 18, 2002, the Company listed all of its issued and fully paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.4065/PM/2001 tanggal 27 Desember 2001 untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 80.000.000 (nilai penuh) saham, dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham, dengan harga penawaran Rp 125 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 18 Januari 2002, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bursa Efek Indonesia. c.
Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir
c.
Parent and Ultimate Parent PT Era Investama Cemerlang and Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapore, are the parent and ultimate parent of the Company.
PT Era Investama Cemerlang dan Smart Capital Investment Pte., Ltd., Singapura, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari Perusahaan. d.
The Company’s Public Offering
b.
Dewan Komisaris,Dewan Direksi dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Board of Directors and Employees As of September 30, 2012 and December 31, 2011, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the Extraordinary Shareholders Meeting as stated in the notarial deed No.17 of Andalia Farida, SH, MH dated June 24, 2011 are as follows:
Pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.17 tanggal 24 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Yus’an
Hiu Baron Setiawan Sumadi Bong Kong Fui Anand Kishore Bapat Kusnarto Liauw Sioe Lian
Board of Directors President Director Director Director Director Director
As of January 1, 2011 / December 31, 2010, the members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors based on the resolution of the Shareholders General Meeting as stated in the notarial deed No.20 of Andalia Farida, SH, MH dated June 21, 2010 are as follows:
Pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH, No.20 tanggal 21 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner IndependentCommissioner
Lenny Yohanda Kartadinata Mokmin Susilo
7
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
e.
1.
GENERAL (Continued)
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30September 2012,31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah Sofia Ridmarini.
Corporate secretary of the Company as of September 30, 2012, December 31,2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010 is Sofia Ridmarini.
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah Rp4.081.413dan Rp2.271.386 masingmasing untuk sembilan bulan yangberakhir pada tanggal30September 2012 dan 2011.
The salaries and other compensation benefits paid to the Board of Commisioners and Directors amounted to Rp4,081,413 dan Rp2,271,386for nine monthsended September 30, 2012 and 2011.
Pada tanggal 30September2012,31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masingmasing sekitar 303orang,123 orang dan 113 orang (tidak diaudit).
As of September 30, 2012,December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Company have a total of approximately 303, 123 and 113permanent employees, respectively (unaudited).
Komite Audit
e.
Ketua komite audit Anggota Anggota
Yus’an Indra Sakti Kalipurnareis Fenny Novelita Halim
Mokmin Susilo Liauw Hendrik Hilda Jahja
Penerbitan Laporan Keuangan
Head of audit committee Member Member f.
Issued of the Financial Statements The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on October 31, 2012.
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 31 Oktober 2012.
2.
Head of audit committee Member Member The members of audit committee as of January 1, 2011 / December 31, 2010 are as follows:
Susunan komite audit pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Ketua komite audit Anggota Anggota
Audit Committee The members of audit committee as of September 30, 2012 and December 31, 2011 are as follows:
Susunan komite audit pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
f.
Board of Directors President Director Director Director Director
Siswanta Atmadja Yundi Lowana Anand Kishore Bapat Tjong Heriyanto
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements are as follows:
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
8
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
ACCOUNTING
Basis of Measurements and Financial Statements Preparations
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia(“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan lain.Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, ditetapkan efektif tanggal 1 Januari 2011 dan 2012.
The financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and rules established by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK), except the other stated. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011 and 2012.
Laporan keuangan untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30Juni 2012 disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No.3 (Revisi 2010) mengenai “Laporan Keuangan Interim”.
The financial statements for six months ended June 30, 2012 have been prepared in accordance with SFAS No.1 (Revised 2009) regarding “Presentation of Financial Statements” and SFAS No.3 (Revised 2010) regarding “Interim Financial Reporting”.
PSAK No.1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas, agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
SFAS No.1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information, consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statements of compliance.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan dalam laporan keuangan.
The adoption of SFAS No.1 (Revised 2009) has not significant impact on the related disclosures in the financial statements.
Laporan keuangan telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional Perusahaan berdasarkan lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi adalah Dolar Amerika Serikat, sedangkan mata uang pelaporan yang digunakan untuk menyajikan laporan keuangan adalah Rupiah. Perusahaan belum menerapakan PSAK No.10 (Revisi 2010) dalam menjabarkan mata uang fungsional ke mata uang pelaporan.
The Company’s functional currency based on the primary economic environment where it operates is United State Dollar, whereas the reporting currency used in the preparation of the financial statements is Rupiah. The Company did not adopt SFAS No.10 (Revised 2010) to translation fuctional currency into reporting currency.
9
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Amounts in the financial statements are rounded to and stated in thousand Rupiah, unless otherwise stated.
Seluruh angka dalam laporan keuangan dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
b.
b.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Transactions and Balance
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
The accounting records of the Company is maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated in Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
At financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period statements of comprehensive income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Exchange rates used to translation as of September 30, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010 are as follows:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 / December 31, 2011
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011/ December 31, 2010
9.588,00 7.825,67
9.068,00 6.974,33
8.991,00 6.980,61
US$ 1 SGD 1
c.
ACCOUNTING
c.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
US$ 1 SGD 1
Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments. There is no significant impact of the adoption of the revised SFAS on the financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:
A party is considered to be related to the Company if:
a.
a.
Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan;
10
Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; (iii) has joint control over the Company;
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
b.
Suatu pihak Perusahaan;
dengan
b.
The party is an associate of the Company;
c.
Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;
c.
The party is a joint venture in which the Company is a venturer;
d.
Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;
d.
The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent;
e.
Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e.
The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
f.
Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f.
The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
g.
The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.
yang
berelasi
All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. d.
ACCOUNTING
d.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60,”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2012, the Company has applied SFAS No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”,SFAS No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and SFAS No. 60, ”Financial Instrument: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisikondisi dimana aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus.
The SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumeninstrumen tersebut.
This SFAS requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
11
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrument keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari risiko keuangan Perusahaan yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka.
SFAS No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
12
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the statement of comprehensive income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the statement of comprehensive income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required. • Loans and receivables
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
13
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
• Held-to-maturity (HTM) investments
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. • Available-for-sale (AFS) financial assets
• Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
The investments classified as AFS are as follows:
- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.
- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.
14
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) ii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ii.
Liabilitas Keuangan
ACCOUNTING
Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
• Financial liabilities at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the statement of comprehensive income. • Loans and borrowings
• Utang dan pinjaman Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
15
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) iii.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) iii.
Saling hapus instrumen keuangan
v.
Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv.
ACCOUNTING
iv.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company adjusts the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company's own credit risk associated with the instrument is taken into account.
Biaya perolehan yang instrumen keuangan
diamortisasi
v.
dari
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
16
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan) vi.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) vi.
Penurunan nilai aset keuangan
ACCOUNTING
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
• Aset keuangan dicatat sebesar perolehan yang diamortisasi.
• Financial assets carried at amortized cost.
biaya
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
17
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
• Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.
18
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the statement of comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi. vii.
vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan 2.
3.
ACCOUNTING
Derecognition of financial assets and liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or
(b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
(b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
19
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. e.
f.
ACCOUNTING
e.
Piutang Usaha
Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as noncurrent assets.
Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada bukti nyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal. Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihan kemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. A provision for impairment of trade receivables is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect the amounts due according to the original terms of the receivables. The carrying amount is reduced through the use of an allowance account, based on management’s review of the status of each account at the end of the financial period. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the statements of comprehensive income.
f.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode ratarata. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.
Inventories are stated at the lower cost or net realizable value. Cost is determined by the average method. Net realizable value is estimated based on the selling price in the ordinary course of business subtracting the estimated cost to sell the inventory.
Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
Allowance for obsolete and slow moving inventories is determined based on a review of the inventory condition at the end of the year.
20
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (Lanjutan) g.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) g.
Biaya Dibayar di Muka
Prepaid Expenses Prepaid expenses, which still have useful life, are amortized over the periods benefited using straightline method.
Biaya dibayar di muka, yang masih mempunyai masa manfaat, diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. h.
ACCOUNTING
h.
Aset Tetap
Fixed Assets
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011),”Aset Tetap”.Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company implemented SFAS No.16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.
In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011), the Company has chosen the cost model for the measurement of its property and equipment.
Aset tetap (kecuali tanah) dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Fixed assets (except land) are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is perfomed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of comprehensive income as incurred.
Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut:
Depreciation is computed as follows: Masa Manfaat/
Useful Life Metode
(tahun/ years)
Tarif/
Rate
Method
Garis lurus
20
-
Straight- line
Mesin
Saldo menurun ganda
-
10%
Double declining
Machinery
Peralatan pabrik
Saldo menurun ganda
-
25% & 50%
Double declining
Factory equipment
Kendaraan
Saldo menurun ganda
-
25%
Double declining
Vehicles
Peralatan kantor dan gudang
Saldo menurun ganda
Double declining
Office and warehouse equipment
Bangunan dan prasarana
-
25% & 50%
Buildings and improvements
Land is stated at cost and is not amortized.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.
21
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is removed from the accounts at the time the fixed assets are released or when no future economic benefits expected from the use or release. Gains or losses arising from the termination of the assets (calculated as the difference between the net result of the release and the carrying value of the assets) included in the statements of income in the year when the assets are stop recognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively. i.
Aset Dalam Penyelesaian
k.
Construction in Progress Costs incurred are capitalised as construction in progress until such assets are ready to its intended use. When such assets are put into service, capitalised costs are transferred to fixed assets and depreciated in accordance with the applicable depreciation method. Financing costs directly attributable to a qualifying asset, including interest and foreign exchange differences, are capitalised when they arise from indebtedness incurred to finance fixed assets.
Biaya-biaya yang terjadi dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian sampai aset tersebut siap untuk digunakan. Setelah aset tersebut digunakan, biaya yang terkapitalisasi ditransfer ke akun aset tetap dan disusutkan sesuai dengan metode penyusutan yang berlaku. Biaya pendanaan yang berkaitan langsung dengan aset tertentu yang memenuhi syarat, termasuk di dalamnya bunga dan selisih kurs, dikapitalisasi ketika terjadinya utang untuk membiayai aset tetap tersebut. j.
ACCOUNTING
j.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.
At the statements of financial position date, the Company undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.
Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Non financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.
Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.
k.
Beban Tangguhan
Deferred Expense Expenses which still have useful life more than one year will be deferred and amortized using straightline method.
Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhan tersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)
22
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Based on IFAS No.25,”Landrights”, since January 1, 2012, the Company has reclassified the net book value of deferred charges – landrights to fixed assets – land.
Berdasarkan ISAK No.25,”Hak atas Tanah”, sejak 1 Januari 2012, Perusahaan mereklasifikasi nilai buku beban ditangguhkan – hak atas tanah ke aset tetap - tanah. l.
l.
Biaya Emisi Saham
m.
Utang Usaha
o.
Trade Payables Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. n.
Stock Issuance Costs Costs incurred in connection with the Company’s public offering of share (stock issuance costs) are charged to paid-in capital in excess of par value.
Biaya yang berkaitan dengan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat (biaya emisi saham) disajikan sebagai unsur pengurang saldo agio hasil emisi saham. m.
ACCOUNTING
n.
Pinjaman
Loans
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Loans are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the statements of income over the period of the loans using the effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates. o.
LiabilitasImbalan Paska Kerja
Liability for Post-Employeement Benefit Effective January 1, 2012, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2010),” Accounting for Employee Benefits”. The Company recognized employee benefits liabilities in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2010) and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2010),”Akuntansi Imbalan Kerja”. Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) dan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
23
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
p.
q.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No.13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian actuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuaria yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date.
Keuntungan dan kerugian actuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
These gains or losses are recognized on a straightline basis over the remaining working lives of each employee. p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualan barang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur, rabat dan diskon
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sales of goods and services in the ordinary corse of the Company’s activities. Revenue is show net of value added tax, returns, rebates and discounts.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
The Company recognized revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.
Expenses are recognised when incurred on an accrual basis. q.
Perpajakan
Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2012, the Company applied SFAS No. 46 (Revised 2010), which requires the Company to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan waktu antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expenses are determined based on the provision taxable income for the current year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized on timing difference between assets and liabilities for commercial and taxation purpose each date of reporting. Tax benefit in the future as unused fiscal loss balance, is recognized at the possible realization of its tax benefit.
24
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR (Lanjutan)
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara subtansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on applicable tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Changes in tax obligation are recognized when Tax Assessment Letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam “Beban Operasional Lainnya“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
Prior to January 1, 2012, the Company presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any,as part of “Other Operating Expenses” in the statements of comprehensive income.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.46 (Revisi 2010) yang mensyaratkan Perusahaan mencatat bunga dan denda untuk kekurangan / kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan –Kini“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
Effective January 1, 2012, the Company applied SFAS No.46 (Revised 2010), which requires the Company to present interest and penalties for the underpayment / overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Benefit (Expenses) – Current” in the statements of comprehensive income. r.
Pelaporan Segmen
Segment Reporting
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.5 (Revisi 2009) mengenai Segmen Operasi. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective January 1, 2011, the Company applied SFAS No.5 (Revised 2009) regarding Operating Segments. The revised SFAS requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. There is no significant impact on the adoption of the revised accounting standard on the financial statements.
Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.
A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.
25
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
s.
Laba Bersih Per Saham
Penerapan Interpretasi
Standar
Akuntansi
Revisi
t.
dan
u.
Standar Akuntansi Baru
New Accounting Standards
PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut:
SFAS and IFAS issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (FASB) and effective on or after January 1, 2013 are as follows:
-
- IFAS No.21 : Construction Agreement for Real Estate
ISAK No.21 : Perjanjian Konstruksi Real Estat
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the financial statements.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan. 3.
Adoption of Revised Accounting Standards and Interpretation Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Company also adopted the revised accounting standards effective on January 1, 2012 but did not have significant impact.
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan juga telah menerapkan standar akuntansi revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2012 namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan. u.
Earning Per Share Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 480,000,000 (full amount) shares.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 480.000.000 (dalam nilai penuh) saham. t.
ACCOUNTING
Financial information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and determining the allocation of resources. In this respect, the business segment information in the financial statements is presented based on general classification of trading and manufacturing sector.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. Sehubungan dengan hal ini, informasi segmen dalam laporan keuangan disajikan berdasarkan pengklasifikasian umum atas bidang usaha perdagangan dan pabrikasi. s.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in comformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.
The following judgements are made by management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements.
26
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF (Continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) di penuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Liabilitas Imbalan Paska-Kerja
Liability for Post-Employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan dan umur pensiun. Hasil actual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi imbalan paska-kerja dan beban imbalan paska-kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 sebesar Rp5.361.426 (31 Desember 2011:Rp4.161.426 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:Rp2.553.299). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 36.
The determination of the Company’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used in calculating such amounts, Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate retirement age. Actual results that differ from the assumtions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company’s estimated liabilities for employee benefits as of September 30, 2012 is Rp5.361.426 (December 31, 2011: Rp4,161,426 and January 1, 2011 / December 31, 2010: Rp2,553,299). Further details are discussed in Note 36.
27
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
3.
SOURCE OF (Continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company’s profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar Rp301.727.535 (31 Desember 2011: Rp306.093.894 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010: Rp253.950.027), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar Rp1.672.756.392 (31 Desember 2011: Rp1.624.333.069 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010: Rp844.571.815) (lihat Catatan 38).
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of September 30, 2012 is Rp301.727.535 (December 31, 2011: Rp306,093,894 and January 1, 2011 / December 31, 2010:Rp253,950,027), while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of September 30, 2011 is Rp1.672.756.392 (December 31, 2010: Rp1,624,333,069 and January 1, 2011 / December 31, 2010: Rp844,571,815) (see Note38).
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap selama 4 – 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 sebesar Rp60.694.382 (31 Desember 2011: Rp61.603.235 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010: Rp59.176.157). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straightline and declining balance method over their estimated useful lives. Management property estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 - 20 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Change in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company fixed assets as of September 30, 2012 amounting to Rp60.694.382 (December 31, 2011: Rp61,603,235 and January 1, 2011 / December 31, 2010: Rp59,176,157). Further details are disclosed in Note 12.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is invoiced in determining provision for coporate Income Tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
28
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN BANK
4. CASH AND BANKS This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
12.064.619
630.430
205.274
108.553
4.715
51.527
391
349
349
Singapore Dollar
12.173.563
635.494
257.150
Sub-total
30 September 2012/ September 30, 2012 Kas: Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Sub-jumlah
Cash: Rupiah United States Dollar
Banks: Rupiah
Bank: Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk
14.854.592
10.682.517
6.505.019
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
5.239.627
4.938.099
3.640.961
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Panin Tbk
1.046.995
1.357.387
15.984.374
PT Bank Panin Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
175.537
135.791
37.343
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank JP Morgan
150.592
96.010
88.450
176.726
70.135
-
Citibank, NA
460.785
66.473
25.378
Citibank, NA
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank JP Morgan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk
147.666
4.165 615
4.969 1.127
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk
206.849
-
43.271
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk United States Dollar
Dolar Amerika Serikat PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Panin Tbk
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Panin Tbk
31.314.938
30.059.968
2.616.599
11.534
11.355.786
75.650
80.973
9.298.702
-
JP Morgan
PT Bank CIMB Niaga Tbk
611.052
8.081.279
5.130.272
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
63.650
3.230.798
285.923
PT Bank Central Asia Tbk
4.060.950
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
JP Morgan
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank, NA PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sub-jumlah
10.319.197 80.950
1.129.320 802.272
2.351.993
Citibank, NA PT Bank Danamon Indonesia Tbk
8.598.762
-
-
73.540.427
81.309.317
40.852.279
Deposito: PT Bank CIMB Niaga Tbk
140.731
-
-
Sub-jumlah
140.731
-
-
85.854.721
81.944.811
41.109.429
Jumlah kas dan bank
Sub-Total Time Deposit PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total cash and banks
Tingkat suku bunga jasa giro Rupiah dan Dolar AS berkisar antara 0,25% - 7%.
The Rupiah and U.S. Dollar accounts bear interest at annual rates ranging from 0.25% - 7%.
Tidak ada kas dan bank yang disimpan pada pihak berelasi.
There were no cash and banks held with the related parties. 29
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
5.
5.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES
Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
This account represents trade receivables due from sales to third parties from the following customers:
a.
a.
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
30 September 2012 / September 30, 2012
Details of trade receivable customersare as follows:
31 Desember 2011/ December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
21.287.068
48.014.966
based
on
the
Local:
Lokal:
PT Central Proteina Prima
PT Central Proteina Prima
48.640.996
PT Panca Patriot Prima
18.987.826
7.303.118
9.994.491
PT Panca Patriot Prima
PT Central Pangan Pertiwi
15.140.434
13.264.748
9.137.406
PT Central Pangan Pertiwi
PT Citra Ina Feedmill
9.026.976
2.339.732
3.478.354
PT Citra Ina Feedmill
PT Central Pertiwi Bahari
7.029.318
17.455.390
9.787.511
PT Central Pertiwi Bahari
Sie Siep Gwan
6.218.481
-
-
Sie Siep Gwan
Lengpo
5.196.684
-
-
Lengpo
PT Indotirta Suaka
4.827.720
-
1.513.228
PT Indotirta Suaka
PT Mabar Feed Indonesia
4.442.733
4.118.738
1.755.362
PT Mabar Feed Indonesia
Albert
4.391.137
-
-
Albert
Sumber Agung
3.348.522
-
-
Sumber Agung
PT Satwa Boga Sampurna
3.224.027
1.311.004
930.282
PT Satwa Boga Sampurna
SKES
3.138.648
2.307.425
-
SKES
Aji
2.818.748
-
-
Aji
Nora
2.766.275
-
-
Nora
Jumiran Farm
2.681.881
-
-
Jumiran Farm
Yuli Farm
2.576.164
1.690.873
-
Yuli Farm
Puri Farm
2.562.559
3.667.135
2.364.126
Puri Farm
Djing Hock
2.484.221
1.461.000
-
Djing Hock
PT Heinz ABC Indonesia
2.412.892
1.711.243
1.354.530
PT Heinz ABC Indonesia
Sukses Sejahtera
2.328.658
-
-
Sukses Sejahtera
Kian An
2.010.571
2.874.906
-
Kian An
H Amirullah
1.842.000
-
-
H Amirullah
Super Karya Farm
1.610.343
1.132.469
424.768
Super Karya Farm
PT Grobest Indomakmur
1.555.231
1.453.468
242.797
PT Grobest Indomakmur
Rudi Farm
1.366.275
1.543.954
1.280.823
Rudi Farm
Tanjung Unggul Mandiri Farm Anugerah
1.299.647 1.295.969
3.105.882 2.266.697
1.607.189 -
Tanjung Unggul Mandiri Anugerah
Adri Farm
1.278.800
748.800
-
Adri Farm
Acong Farm
1.260.000
875.160
-
Acong Farm
Istanto Farm
1.235.192
991.879
952.836
Istanto Farm
Fatoni Farm
1.073.112
886.050
-
Fatoni Farm
Abak
1.022.880
1.433.496
-
Abak
Wardi Suwardi Farm
1.019.340
-
-
Wardi Suwardi Farm
Slamet Ibu
1.014.935
-
-
Slamet Ibu
Mandiri Jaya
956.200
938.500
-
Mandiri Jaya
Lily Sugiarto Farm
911.402
3.002.366
804.636
Lily Sugiarto Farm
Anca
867.143
554.670
-
Anca
Sobat
860.200
772.500
-
Sobat
30
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
30 September 2012/ September 30, 2012
5.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES (Continued)
31 Desember 2011/ December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Dadi Agung Kiki, Ibu
610.550 595.345
1.070.070
-
Dadi Agung Kiki, Ibu
Jingsan
587.472
604.851
-
Jingsan
Nanik
579.993
-
-
Nanik
Koh Song
579.726
-
-
Koh Song
Henry Farm
567.389
-
-
Henry Farm
Farah
560.842
-
-
Farah
Fajar
558.713
-
-
Fajar
Anton
548.839
-
-
Anton
Indofood CBP Sukses Makmur TBk,PT Subur, Toko
532.470 504.381
-
-
Indofood CBP Sukses Makmur TBk,PT Subur, Toko
PT Indojaya Agrinusa
-
7.608.463
-
PT Indojaya Agrinusa
PT Multi Grain Miller
-
585.561
-
PT Multi Grain Miller
Herdi
-
781.152
-
Herdi
Santius
-
1.921.633
-
Santius
Aeng Farm
-
5.386
619.524
Aeng Farm
-
PT Great Giant Lives Stock Wijaya Farm
PT Great Giant Lives Stock Wijaya Farm
-
1.720.612 1.085.483
839.014
Halimah Farm
-
-
9.408
Halimah Farm
180.690
PT Japfa Comfeed Indonesia PT Sierad Produce
PT Japfa Comfeed Indonesia PT Sierad Produce
-
4.089.678 4.550.440
32.595.102 23.867.992
Charoen Pokhpand Indonesia
-
12.469.140 8.145.763
589.518
Darwan Kiswandi Farm
-
652.512
-
Joko Farm
Broto Farm
-
134.460
523.631
Broto Farm
Lubianto
-
699.261
-
Lubianto
Kelapa Dua Farm
-
822.906
480.909
Kelapa Dua Farm
PT Greenfields Indonesia
-
259.274
-
PT Greenfields Indonesia
Kirman
-
688.075
-
Kirman
Honggo
-
923.073
-
Honggo
PT Cargill Indonesia
-
15.220.454
29.303.659
PT Cargill Indonesia
Karang Tembok
-
6.061.469
-
Karang Tembok
Sami Agung
-
2.173.849
-
Sami Agung
Handoko
-
2.100.000
-
Handoko
Kawan Sejati Farm
-
1.715.010
1.510
Kawan Sejati Farm
Warsito Farm
-
-
Mercu Bali
-
1.298.750
-
Podomoro
-
1.086.270
-
Kristian Farm
-
1.148.867
342.909
Edy
-
1.147.475
-
Edy
Karno, Ibu
-
1.132.650
-
Karno, Ibu
Reza Perkasa Farm
-
-
PT Charoen Pokhpand Indonesia Darwan Kiswandi Farm
-
Joko Farm
PT
31
1.629.955
1.032.671
Warsito Farm Mercu Bali Podomoro Kristian Farm
Reza Perkasa Farm
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
30 September 2012/ September 30, 2012
5.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES (Continued)
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010 -
Dewi Sri Muntari Farm
Dewi Sri Muntari Farm
-
1.010.517 879.482
Mulia, Toko
-
819.795
-
Mulia, Toko
Sutrisno Farm
-
807.279
554.116
Sutrisno Farm
Mahaputra
-
786.250
-
Mahaputra
Rimbun Jaya
-
786.250
-
Rimbun Jaya
Diah Farm
-
-
747.045
Diah Farm
UD Janosa
-
746.340
-
UD Janosa
Setia Kawan
-
704.670
-
Setia Kawan
Mustofa
-
703.100
-
Mustofa
Ahok Farm
-
665.600
-
Ahok Farm
Ashari H
-
653.259
-
Ashari H
Sumber Asia Farm
-
646.740
-
Sumber Asia Farm
Slamet, Ibu
-
617.250
-
Slamet, Ibu
PT Allied Feed
-
-
612.486
PT Allied Feed
Surya Kusuma
-
921.701
-
Surya Kusuma
Toni Tanamal Farm
-
797.115
-
Toni Tanamal Farm
Anen
-
603.727
-
Anen
PT Universal Agribisnis
-
599.280
9.778.065
PT Universal Agribisnis
Kwee Ging Bing
-
569.720
-
Kwee Ging Bing
PT Sinta Prima Feedmill Eko Farm
-
346.154 528.735
1.733.882 -
PT Sinta Prima Feedmill Eko Farm
PT Gold Coin Indonesia
-
527.078
3.718.485
PT Gold Coin Indonesia
Kariman
-
512.923
-
Kariman
Tatok
-
504.472
-
Tatok
Dharmawan Farm
-
287.693
565.472
Dharmawan Farm
Heni Farm
-
873
898.869
bawah Rp 500 Juta) Jumlah Penyisihan penurunan nilai Piutang usaha - bersih
Heni Farm Others (below Rp 500
Lain-lain (masing-masing di
million each)
26.574.218
21.627.720
5.594.498
215.828.614
224.136.556
213.052.025
-
-
(279.725)
Total Provision for impairment value
215.828.614
224.136.556
212.772.300
Trade receivable – net
32
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES– THIRD PARTIES (Continued) b.
b. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Details of trade receivable based on currency is as follows:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Rupiah Dolar Amerika Serikat
68.274.499 147.554.115
92.525.139 131.611.417
64.617.789 148.434.336
Jumlah
215.828.614
224.136.556
213.052.025
-
-
(279.725)
Total Provision for impairment value
215.828.614
224.136.556
212.772.300
Trade receivable - net
Penyisihan penurunan nilai Piutang usaha - bersih
The aging schedule analysis based on invoice date are as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Sampai dengan 1 bulan 1 bulan – 3 bulan 3 bulan – 6 bulan Lebih dari 6 bulan Jumlah
Rupiah United States Dollar
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
158.136.039 38.133.838
44.321.633 179.744.181
170.577.222 38.686.025
Up to 1 month 1 months – 3 months
2.806.946
70.742
3.502.095
3 months – 6 months
16.751.791
-
6.958
More than 6 months
215.828.614
224.136.556
212.772.300
Total
Movement of the provision for impairment was as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Saldo awal Penambahan
-
279.725 -
279.725 -
Beginning balance Additions
Pengurangan
-
(279.725)
-
Deductions
Saldo akhir
-
-
279.725
Ending balance
Piutang usaha dan persediaan tidak kurang dari US$72.150.000 (nilai penuh) dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 15).
Trade receivables and inventories not less than US$72,150,000 (full amount) are pledged as collateral to short-term loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 15).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
Management believes that the provision for impairment value is adequate to cover possible losses from the noncollection of these accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit in trade receivables.
33
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
6. INVENTORIES Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
31 Desember 2011 /December 31, 2011
30 September 2012 / September 30, 2012 Barang jadi Bahan baku Bahan pembantu Saldo akhir
7.
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
1.971.827.582 432.580
1.486.817.295 148.802
685.460.940 15.038
Finished goods Raw material
6.914.843
4.928.860
1.757.410
Indirect material
1.979.175.005
1.491.894.957
687.233.388
Ending balance
Persediaan dan piutang usaha tidak kurang dari US$72.150.000 (nilai penuh) dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 15).
Inventories and trade receivables not less than US$72,150,000 (full amount)are pledged as collateral to short-term loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 15).
Persediaan telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance Tbk danPT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp539.992.450,Rp475.439.136 dan Rp49.000.000masing-masing pada tahun 2012, 2011 dan 2010, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Inventories are covered by insurance against losses from fire and earthquake with PT Asuransi Wahana Tata, PT Lippo General Insurance Tbk and PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia,with total coverage amounting toRp539,992,450, Rp475,439,136 and Rp49,000,000 in 2012, 2011 and 2010, respectively, which in management’s opinions, is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang perlu dibentuk.
Based on the review of the condition of the inventories at the end of the year, management’s believes that there is no need for provision of inventory obsolescence.
UANG MUKA PEMBELIAN
7.
ADVANCES FOR PURCHASES This account represents advance payments purchase of raw materials and finished goods to:
Akun ini merupakan uang muka pembelian untuk pembelian bahan baku dan barang jadi kepada:
for
3.835.803
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010 3.927.226
PT Super Plastindo Utama
2.179.300
203.970
-
PT Super Plastindo Utama
Toepfer International Asia Pte Ltd Gavilon LLC
1.566.638
-
-
-
11.102.117
-
Toepfer International Asia Pte Ltd Gavilon LLC
-
2.687.945
Touton Far East Pte., Ltd. Quadra Commodities, SA
Delong Co Inc., USA
30 September 2012 / September 30, 2012 3.035.294
31 Desember 2011 /December 31, 2011
Touton Far East Pte., Ltd. Quadra Commodities, SA
-
18.921.442
-
Profaith Trading Ltd
-
6.644.073
-
CTG Rendered Products, USA Standard Commodities Australia Pty Ltd
-
Iloura Resources, Pty Limited
-
Swift & Company Trade Group
2.137.873 1.609.560
468.631
1.155.976
-
509.574
34
Delong Co Inc., USA
Profaith Trading Ltd CTG Rendered Products, USA Standard Commodities Australia Pty Ltd Iloura Resources, Pty
-
-
Limited Swift & Company Trade Group
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
UANG MUKA PEMBELIAN (Lanjutan)
7.
Redwood Indonesia Louis Dreyfus Commodities, Australia Lain-lain
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
-
-
3.065.050
140.034
237.431
24.008
PT Redwood Indonesia Louis Dreyfus Commodities, Australia Others
6.921.266
46.357.819
31.809.899
Total
-
Jumlah
PAJAK DIBAYAR DI MUKA
8.
30 September 2012 / September 30, 2012
-
21.637.039
PREPAID TAXES This account represents overpaid Corporate Income Tax for the year:
Akun ini merupakan kelebihan pembayaran Pajak Penghasilan badan untuk tahun:
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
-
-
June 2012 (see Note 32) 2011
Juni 2012 (lihat Catatan 32) 2012
93.612.306
2011
64.937.492
64.937.492
-
2010
35.126.910
43.967.291
43.967.291
2010
2009
-
-
20.790.064
2009
176.897.708
108.904.783
64.757.355
Total
Jumlah
9.
ADVANCES FOR PURCHASES (Continued)
31 Desember 2011 /December 31, 2011
30 September 2012 / September 30, 2012
8.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 16 Agustus 2012, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Badan tahun 2010 No. 00110/406/10/054/12. Berdasarkan SKPLB tersebut, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Penghasilan badan tahun 2010 adalah sebesar Rp39.160.028, selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2009 dengan restitusi yang diterima perusahaan sebesar Rp8.840.381 dicatat sebagai bagian dari akun Beban Operasional Lainnya.
On August 16, 2012, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2010No.00110/406/10/054/12. Based on theLetter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2010 amounting to Rp39.160.028, different recorded of prepaid tax year 2010 with repayment which has been received by the company amounting Rp8.840.381recorded as a part of Other Operating Expenses account.
Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Badan tahun 2009 No. 00089/406/09/054/11. Berdasarkan SKPLB tersebut, Perusahaan dinyatakan lebih bayar Pajak Penghasilan badan tahun 2009 adalah sebesar Rp20.628.754, selisih atas pencatatan pajak dibayar dimuka tahun 2009 dengan restitusi yang diterima perusahaan sebesar Rp161.310 dicatat sebagai bagian dari akun Beban Operasional Lainnya.
On April 21, 2011, the Company has received Overpaid Tax Assessments letter year 2009No. 00089/406/09/054/11. Based on theLetter, the Company are stated overpaid corporate income tax year 2009 amounting to Rp20,628,754 different recorded of prepaid tax year 2009 with repayment which has been received by the company amounting Rp161,310 recorded as a part of Other Operating Expenses account.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
This account consist of:
Akun ini terdiri dari:
Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Jumlah
PREPAID EXPENSES
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
993.213 923.857
92.828 555.182
103.221 644.424
Prepaid insurance Prepaid rent
1.917.070
648.010
747.645
Total
35
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
ASET LANCAR LAINNYA
10. OTHER ASSETS Other assets consist of:
Aset lancar lainnya terdiri dari:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Uang muka biaya ekspor impor Lain-lain
36.143.843 8.214.488
3.264.856 195.202
2.765.571 453.461
Advanced cost for export import Others
Jumlah
44.358.331
3.460.058
3.219.032
Total
11. SALDO DAN BERELASI
TRANSAKSI
DENGAN
PIHAK
11. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of balances and transactions with related parties are as follows: 1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
31 Desember 2011 /December 31, 2011
30 September 2012 / September 30, 2012
Assets
Aset Piutang pihak berelasi non usaha - Piutang karyawan
44.200
12.527
68.298
Due from related parties - Employee receivable
Persentase terhadap jumlah aset
0,02%
0,01%
0,01%
Percentage of total assets
The employee receivable represents loans granted to employees without interest, collateral and payment schedule. No allowance for impairment value was provided on due from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
Piutang karyawan merupakan pinjaman dalam mata uang Rupiah tanpa bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti. Manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai karena berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya.
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
30 September2012 / September 30, 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
12.169.481
73.000
30.464.549
-
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
41.711
12.284.192
-
-
30.464.549 46.510.327 13.604.385
46.449.462 11.266.405
60.865 2.614.350
276.370
-
3.630.671
596.673
-
-
4.227.344
103.980.568
3.344.888
276.370
41.711
107.090.797
839.990
365.213
-
-
1.205.203
Buildings
104.820.558
3.710.101
276.370
41.711
108.296.000
Total
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah
Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and office equipment Vehicles Office and warehouse equipment
Construction in Progress
36
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued) 30 September2012 / September 30, 2012
Saldo Awal/ Beginning Balance Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
11.502.580 27.790.956
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
10.360.159
1.142.421
-
-
26.260.628 4.431.059
1.530.328 1.542.735
196.098
-
2.165.477
364.909
-
-
2.530.386
Jumlah
43.217.323
4.580.393
196.098
-
47.601.618
Total
Nilai Buku
61.603.235
60.694.382
Net Book Value
5.777.696
Reclassification of fixed assets in 2012 from deferred charges - landrights.
Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2012 berasal dari beban tangguhan – hak atas tanah.
31 Desember 2011 / December 31, 2011 Saldo Awal/
Beginning Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan Peralatan pabrik Kendaraan Peralatan kantor dan gudang
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Reklasifikasi/
Deductions
Saldo Akhir/
Reclassifications
Ending Balance Cost Direct Ownership Land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
11.901.481
-
-
268.000
12.169.481
30.379.057 44.723.638
85.492 1.725.824
-
-
30.464.549 46.449.462
7.430.273
5.278.432
1.442.300
-
11.266.405
3.139.019
494.843
3.191
-
3.630.671
97.573.468
7.584.591
1.445.491
268.000
103.980.568
-
839.990
-
-
839.990
Construction in Progress Buildings
97.573.468
8.424.581
1.445.491
268.000
104.820.558
Total
8.839.124
1.521.035
24.139.523 3.691.563
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and improvements Machinery and Factory equipment Vehicles Office and warehouse equipment
-
10.360.159
2.121.105 1.684.347
944.851
1.727.101
440.093
1.717
-
2.165.477
Jumlah
38.397.311
5.766.580
946.568
-
43.217.323
Total
Nilai Buku
59.176.157
61.603.235
Net Book Value
26.260.628 4.431.059
Reklasifikasi aset tetap pada tahun 2011 berasal dari uang muka pembelian aset.
Reclassification of fixed assets in 2011 from advance forassets purchase.
Estimasi persentase penyelesaian bangunan dalam penyelesaian diperkirakan sebesar 95% dan 92% masing-masing pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2012.
Estimated percentage of completion of buildings in progress as 95% and 92%as of September 30, 2012 and December 31, 2011, respectively, and will be complete in 2012.
37
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued) The details of gain on sale in fixed asset are as follows:
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Nilai buku aset yang dijual Harga jual
80.272 113.636
496.020 906.100
Net book value on sale in fixed asset Selling price
Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 28)
33.364
410.080
Gain on sale in fixed assets (see Note 28)
Depreciation charged to statements of comprehensive income were as follows:
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Pabrikasi (lihat Catatan 25) Umum dan administrasi (lihat Catatan 27) Jumlah
30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
1.822.226
2.131.624
2.758.166
2.242.423
Manufacturing overhead (see Note 25) General and administrative (see Note 27)
4.580.392
4.374.047
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Muncar, Jawa Timur dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2024 - 2029. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several plots of land located in Muncar, East Java with right-to-build license (“Hak Guna Bangunan”), with validity expiring between 2024 - 2029. Management believes that these landrights are renewable since they were legally acquired and supported by sufficient document of ownership.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan gempa bumi kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan keseluruhan sebesar Rp58.043.966,Rp10.291.250 dan Rp63.543.211 masing-masing pada tahun 2012, 2011 dan 2010, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Fixed assets were insured against losses from fire and earthquake by PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia with total coverage amounting to Rp58,043,966, Rp10,291,250 and Rp63,543,211 in 2012, 2011 and 2010, respectively, which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tahun 2012, tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp30.253.230 (2011: Rp31.292.007 dan 2010: Rp32.707.207) dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 15).
In 2012, land and building with net book value amounting to Rp30,253,230 (2011: Rp31,292,007 and 2010: Rp32,707,207) is pledged as collateral to shortterm bank loan from PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 15).
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.
Based on the Management’s review, there are no circumstances or changes, which may indicate the impairment in value of fixed asset as of September 30, 2012, December 31, 2011 andJanuary 1, 2011 / December 31, 2010.
38
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
13. UANG MUKA PEMBELIAN ASET
13. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED ASSET This account represents advances for purchase of machinery and office equipment.
Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan kantor.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
14. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Uang jaminan sewa gedung Uang jaminan telepon dan internet Uang jaminan tambah daya listrik Beban tangguhan – hak atas tanah (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp3.989 pada tanggal 30September 2012 (2011: Rp3.407, Januari 2011/31 Desember 2010: Rp 2.197)
1.921.321
558.033
442.412
108.881
108.781
108.781
22.507
19.188
19.188
-
42.293
33.253
Jumlah
2.052.709
728.295
603.634
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
Deposit for rent building Deposit fortelephone and internet Deposit for electricity Deferred charges – land right (net of accumulated amortization of Rp3,989 as of September 30, 2012 (2011: Rp3,407, January 1, 2011/ December 31, 2010: Rp2,197)
Total
15. SHORT-TERM BANK LOAN This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
PT Bank Rabobank International Indonesia
467.216.375
512.791.539
76.423.500
PT Bank Rabobank International Indonesia
Jumlah
467.216.375
512.791.539
76.423.500
Total
Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia dengan jumlah maksimum US$65.000.000 (nilai penuh). Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 4,5% - 5,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Nopember 2012(lihat Catatan 37). Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan dengan nilai tidak kurang dari US$72.150.000 serta tanahdan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 4, 5 dan 12).
The Company get a facility of short-term loan due to PT Rabobank International Indonesia with a maximum amount of US$65,000,000 (full amount). This loan bears interest rates at ranging from 4.5% - 5.5% per annum and will be due on November 2012(see Note 37). This loan secured by pledging the Company’s trade receivables and inventories with amount not less than US$72,150,000 and land and building (see Notes 4,5 and 12).
Berdasarkan perjanjian kredit, Perusahaan diwajibkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak bank apabila akan melakukan transaksi-transaksi tertentu antara lain:
Based on the loan agreement, the Company has to get prior written approval from the bank for the following transactions:
a.
Memperoleh pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan pihak lain, kecuali pinjaman dalam rangka kegiatan usaha normal;
a.
Obtaining new loans from other bank or financial institution, except for loans in relation to normal business activities;
b.
Bertindak sebagai penjamin atau menjaminkan kewajiban lain, menjual, mengalihkan dan atau menyewakan aset yang telah dijaminkan;
b.
Acting as guarantor or pledging other liabilities, sell and or assets diverting and or leasing the pledging assets;
39
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)
c.
Mendeklarasikan dividen lebih dari 20% laba bersih tahun lalu;
c.
Declare dividends exceeding 20% of the previous year’s net income;
d.
Merubah pemegang saham mayoritas dan/atau manajemen kunci.
d.
Change the majority management control.
16. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
and/or
16. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES This account represent trade payables to third parties which arise from purchases of raw materials and finished goods for trading activities, with the detailsare asfollows:
Akun ini merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang timbul atas pembelian bahan baku dan barang jadi yang akan diperdagangkan, dengan rincian sebagai berikut:
Quadra Commodities, SA Enerfo, Pte, Ltd.
shareholding
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
955.329.831 170.084.027
842.613.833 90.733.527
37.335.939 -
Quadra Commodities, SA Enerfo, Pte, Ltd.
61.025.419
106.600.424
275.026.956
1.210.008 281.552
45.892.156 -
-
Bunge Agribusiness Singapore Pte.,Ltd., Singapore Marubeni Grain & Oilseeds Trading Asia Pte, Ltd. Profaith Trading Ltd
216.929 -
2.381.659
-
Commodity Specialist Company Gavillon LLC
PT Super Plastindo Utama
-
1.085.512
-
PT Super Plastindo Utama
Wahana Plastindo
-
1.034.575
12.000
Delong Co. Inc. USA
-
799.720
Sumber Rejeki
-
511.585
178.130
Sumber Rejeki
AWB Genewa S.A., Swiss
-
-
338.784.043
AWB Genewa S.A., Swiss
Mitco Labuan Co., Limited
-
-
85.086.209
Mitco Labuan Co., Limited
Louis Dreyfus Commodities
-
-
5.550.879
Louis Dreyfus Commodities
PT Bintang Terang
-
-
560.224
PT Bintang Terang
Bunge Agribusiness Singapore Pte.,Ltd., Singapura Marubeni Grain & Oilseeds Trading Asia Pte, Ltd. Profaith Trading Ltd Commodity Specialist Company Gavillon LLC
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 150 juta) Jumlah
Wahana Plastindo Delong Co. Inc. USA
1.205.786
1.129.971
539.391
Others (below Rp 150 million each)
1.189.072.000
1.092.782.962
743.073.771
Total
The aging schedule analysis based on the invoice date are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan umur hutang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan
1.143.731.840 45.340.160
363.878.700 728.904.262
538.252.680 204.821.091
Up to 1 month > 1 months
Jumlah
1.189.072.000
1.092.782.962
743.073.771
Total
The details of trade payables based on the currencies are as follows:
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
40
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 30 September 2012 / September 30, 2012
16. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES (Continued)
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
Dolar Amerika Serikat Rupiah
1.188.299.327 772.673
1.089.429.821 3.353.141
741.987.448 1.086.323
United States Dollar Rupiah
Jumlah
1.189.072.000
1.092.782.962
743.073.771
Total
There was no collateral pledged by the Company for that trade payables.
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.
17. UTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Pasal Penghasilan: Pasal 21
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
279.485
171.252
217.149
Income Taxes: Article 21
Pasal 22
65.965
-
-
Article 22
Pasal 23
107.777
388.109
110.778
Article 23
Pasal 25
4.730
-
-
Article 25
297.335
443.209
340.597
Article 4(2)
274.272
200.568
142.273
Value Added Tax
1.029.564
1.203.138
810.797
Total
Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
18. BEBAN AKRUAL
18. ACCRUED EXPENSES This account represents accrued expenses for:
Akun ini merupakan beban akrual untuk:
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
4.844.808 2.422.601
4.574.291 6.428.150
14.136.311 6.939.983
1.341.503
4.366.165
3.172.742
59.041 29.707
94.781 10.416
56.375 138.431
-
196.187
98.181
Fumigation
75.000
125.000
Professional fees
30 September 2012 / September 30, 2012 Angkutan Ekspor impor Penyimpanan dan jasa dermaga Listrik, air, telepon dan faksimili Asuransi Fumigasi Tenaga ahli
Freight Export import Warehousing and forwarding Electricity, water, telephone and facsimile Insurance
-
17.880
Wages
Lain-lain
7.770.357
2.927.070
389.641
Others
Jumlah
16.468.017
18.672.060
25.074.544
Total
Upah
41
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
19. UANG MUKA PENJUALAN
19. SALES ADVANCES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
248.903.132 86.911.279
14.843.205
-
83.964.592
-
-
35.125.478 10.653.821
-
6.745.757 -
PT Japfa Comfeed Indonesia PT Wonokoyo Jaya Corporindo PT Sinta Prima Feedmill
PT Sierad Produce, Tbk
9.828.837
27.345.756
3.663.797
PT Sierad Produce, Tbk
PT Sabas Indonesia
9.816.385
1.017.741
-
PT Sabas Indonesia
Haji Enjang
8.968.773
-
-
Haji Enjang
PT New Hope Indonesia
8.919.733
2.820.508
-
PT New Hope Indonesia
PT Gold Coin Indonesia
6.686.536
11.161.135
1.679.132
PT Gold Coin Indonesia
Hastagraha
4.725.307
5.239.974
-
Hastagraha
Kopti
4.023.117
-
-
Kopti
Krisnadi Talar
3.866.124
640.400
-
Krisnadi Talar
Irwan
3.752.836
4.028.790
-
Irwan
Kotamas Yudhi
3.624.138
1.200.030
-
Kotamas Yudhi
PT Sentra Profeed Intermitra
3.363.931
2.650.000
1.454.317
Inda,H
2.686.500
-
-
PT Sentra Profeed Intermitra Inda,H
PT Wonokoyo Jaya Kusuma
2.470.040
27.094.484
2.403.353
Andini Karya Makmur
2.149.496
1.566.579
-
PT Wonokoyo Jaya Kusuma Andini Karya Makmur
PT Universal Agri Bisnisindo PT Megah Prayasa
2.137.827 1.958.963
24.006.055 750.000
11.791.576 3.457.797
PT Universal Agri Bisnisindo PT Megah Prayasa
PT Wirifa Sakti
1.917.612
-
1.768.430
PT Wirifa Sakti
Maha Putra
1.915.825
1.225.237
-
Maha Putra
-
Bintang Jaya Proteina Feedmill,PT Mujib
PT Charoen Pokhpand Indonesia PT Cargill Indonesia PT Japfa Comfeed Indonesia PT Wonokoyo Jaya Corporindo PT Sinta Prima Feedmill
PT Charoen Pokhpand Indonesia PT Cargill Indonesia
Bintang Jaya Proteina Feedmill,PT Mujib
1.894.221 1.864.989
-
Herdi
1.674.817
-
-
Herdi
Patent
1.663.268
1.239.522
-
Patent
Sinar Indochem,PT
1.417.272
-
-
Sinar Indochem,PT
Handoko
1.397.618
-
-
Handoko
Aliang
1.207.765
1.863.094
-
Aliang
Ibu Happy
1.131.446
617.971
-
Ibu Happy
Sinar Terang
-
1.080.848
-
-
Sinar Terang
Sri Rejeki Farm
926.456
960.431
640.388
Sri Rejeki Farm
Go Ing Tjiong
916.122
1.442.076
-
Go Ing Tjiong
Toko Panam
827.147
-
-
Toko Panam
Lubuk Jaya
816.900
517.500
-
Lubuk Jaya
Ewi Farm
800.000
-
-
Ewi Farm
P Tahu Karang Tembok
797.152
-
-
P Tahu Karang Tembok
Bhe Djing Hay
771.600
-
-
Bhe Djing Hay
Siti Utomo
714.823
-
-
Siti Utomo
Rohidi
654.875
-
-
Rohidi
Pratama
642.985
-
-
Pratama
Paijan,H
634.600
-
-
Paijan
Mercu Bali
613.645
1.617.150
-
Mercu Bali
42
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
19. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan)
19. SALES ADVANCES (Continued)
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011 /December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
DS Barman Benyamin
613.544 583.570
1.617.250
-
DS Barman Benyamin
San,PT
569.998
-
-
San,PT
Santius
556.542
-
-
Santius
Ahok
531.820
776.250
-
Ahok
Yamin
528.476
-
-
Yamin
Rizal
527.580
-
-
Rizal
Lukmi
505.930
-
-
Lukmi
Ibu Karno
-
889.200
-
Ibu Karno
SKES
-
435.075
-
SKES
Sumber Makmur
-
617.860
-
Sumber Makmur
Rimbun Jaya
-
514.840
-
Rimbun Jaya
Bumi Agung
-
2.537.093
-
Bumi Agung
PT Welgro Feedmill Indonesia Tunggal Jaya
-
1.882.665 1.545.000
-
PT Welgro Feedmill Indonesia Tunggal Jaya
Iwan Farm
-
1.362.164
-
Iwan Farm
Robin
-
930.950
-
Robin
PT Shinta Prima Feedmill
-
-
9.908.279
PT Shinta Prima Feedmill
PT Mabar Feed Indonesia
-
-
2.052.551
PT Mabar Feed Indonesia
Darwan Farm
-
-
820.429
Darwan Farm
Lain-lain
13.715.742
7.891.733
3.748.450
Lain-lain
Jumlah
588.952.033
154.847.718
50.134.256
Total
20. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
20. OTHER SHORT-TERM LIABILITIES This account mainly consist of third party liability for import clearance activities.
Akun ini terutama merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas jasa inklaring
21. MODAL SAHAM
20. CAPITAL STOCK The Company’s stockholders as of September 30, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010 based on the report prepared by PT Bhakti Share Registrar, a Securities Administration Agency, are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30September 2012,31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Bhakti Share Registrar, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
30September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2010 / September 30, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 Jumlah Saham Ditempatkan dan Presentase Disetor Penuh/ Number of Pemilikan/ Percentage of Shares Issued Jumlah/ Ownership and Fully Paid Amount
Stockholders
PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
72,92 10,42
350.000 50.000
35.000.000 5.000.000
PT Era Investama Cemerlang PT Caturkartika Perdana
16,66
80.000
8.000.000
Public (each below 5%)
Jumlah
100,00
480.000
48.000.000
Total
43
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2012,December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010, this account consists of:
Agio Saham
Additional Paid-in Capital
Agio saham dari penawaran umum saham perdana merupakan selisih antara harga penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 2002 di atas nilai nominalnya.
Additional paid-in capital from initial public offering of shares represents the difference between offering price with the par value per share in connection with the shares offered to public in 2002.
Biaya Emisi Saham
Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang berkaitan dengan penawaran saham perdana yang dilakukan pada tahun 2002.
Stock issuance costs represent expenses incurred in connection with the initial public offering of shares in 2002.
23. SALDO LABA 1)
2)
23. RETAINED EARNINGS 1)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 27 Juni 2012 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.30 tanggal 27 Juni 2012, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2011 untuk tujuan sebagai berikut :
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on June 27, 2012, as notarized by notarial deed No. 30 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated June 27, 2012, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2011 net income for the following purposes:
a.
Pembagian dividen tunaisebesar Rp4.800.000 atau sebesar Rp10 (nilai penuh) setiap saham
a
Declaration of cash dividends amounting to Rp4,800,000 or Rp10 (full amount) per share.
b.
Pembentukan Rp3.900.000.
b
Appropriation of retained earnings amounting to Rp3,900,000.
dana
cadangan
sebesar
2)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni 2011 yang telah diaktakan dengan akta notaris Andalia Farida, SH, MH No.18 tanggal 24 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun 2010 untuk tujuan sebagai berikut :
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on June 24, 2011, as notarized by notarial deed No. 18 of Andalia Farida, S.H., M.H. dated June 24, 2011, the stokholders decided to approve the use of the Company’s 2010 net income for the following purposes:
a.
Pendeklarasian dividen tunai sebesarRp4.800.000 atau sebesar Rp10 (nilai penuh) setiap saham
a.
Declaration of cash dividends amounting to Rp4,800,000 or Rp10 (full amount) per share.
b.
Pembentukan Rp100.000.
b.
Appropriation of retained earnings amounting to Rp 100,000.
dana
cadangan
sebesar
44
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
24. PENJUALAN BERSIH
24. NET SALES The details of net sales are classified based on the Company’s main activities, which are as follows:
Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai berikut: 30September 2012 / September 30, 2012
30September 2011 / September 30, 2011
Perdagangan Pabrikasi
8.581.429.692 15.604.616
5.512.089.118 9.961.699
Trading Manufacturing
Jumlah
8.597.034.308
5.522.050.817
Total
Pada 30 September 2012, Penjualan kepada PT Charoen Pokphand Indonesia sebesar Rp1.042.205.281lebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
In September 30, 2012, sales to PT Charoen Pokphand indonesia amounting to Rp1,042,205,281exceeding 10% from total net sales.
Pada 30 September 2011, Penjualan kepada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk sebesar Rp806.250.229 melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
In June 30, 2011, sales to PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk amounting to Rp806,250,229exceeding 10% from total net sales.
Seluruh penjualan yang dilakukan penjualan kepada pihak ketiga.
All of these sales were made to third parties.
merupakan
25. BEBAN POKOK PENJUALAN
25. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Persediaan awal bahan baku Pembelian bersih
148.802 787.139
15.038 580.958
Raw materials – beginning Net purchases
Persediaan akhir bahan baku
(144.441)
(145.240)
Raw materials – ending
791.500
450.757
Raw material used
93.301
98.221
Direct labor
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung
Manufacturing overhead:
Beban pabrikasi: 1.822.226
2.131.624
Depreciation (see Note 12)
165.515
101.141
Supporting materials, tanks and drums
1.296.420
1.146.337
Salaries and employee benefits
Listrik, telepon dan air
180.982
151.816
Electricity, telephone and water
Tenaga kerja tidak langsung
188.314
136.915
Indirect labor
Perbaikan dan pemeliharaan
66.353
40.295
Repair and maintenance
Asuransi
4.611
45.378
Insurance
Laboratorium
1.762
1.303
Laboratory
Lain-lain
5.738
50.977
Others
Jumlah beban pabrikasi
3.731.921
3.805.785
Total manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi
4.616.722
4.354.763
Total manufacturing cost
Penyusutan (lihat Catatan 12) Bahan pembantu, tangki dan drum Gaji dan kesejahteraan karyawan
45
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
25. COST OF GOODS SOLD (Continued)
30 September 2012 / September 30, 2012 Persediaan awal barang jadi Pembelian bersih
30 September 2011 / September 30, 2011
1.486.817.295 8.768.565.611
Beban karung dan lain-lain Persediaan akhir barang jadi Beban pokok penjualan
685.460.940 5.713.822.962
21.607.117
20.903.919
Bags and other cost
(1.971.827.582)
(1.045.467.677)
Finished goods – ending
8.309.779.163
5.379.074.908
Cost of goods sold
The detail of supplier with transactionexceeded 10% of the Company’s total net purchases while current year, which are as follows:
Rincian pemasok dengan transaksi melebihi 10% dari pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012 Quadra Commodities, SA Enerfo Pte., Ltd.
Seluruh pembelian yang pembeliandari pihak ketiga.
dilakukan
30 September 2011 / September 30, 2011
3.459.805.141 3.726.239.586
833.348.430 327.771.762
Quadra Commodities, SA Enerfo Pte., Ltd.
-
522.713.926
Toepfer International
7.186.044.727
1.683.834.118
Total
Toepfer International Jumlah
Finished goods – beginning Net purchases
All of the purchases were made from third parties.
merupakan
26. BEBAN PENJUALAN
26. SELLING EXPENSES The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Ongkos angkut Upah
37.090.853 6.286.540
43.562.471 3.276.455
Freight Wages
Klaim dan retur
4.356.931
3.174.537
Claims and retur
41.154
-
Export charges
47.775.478
50.013.462
Total
Biaya ekspor Jumlah
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSIVE The details of general and administrative expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011 Rental Salaries and employee benefits (see Note 36) Depreciation (see Note 12)
Sewa Gaji dan kesejahteraan karyawan (lihat Catatan 36) Penyusutan (lihat Catatan 12)
29.717.855
29.103.075
23.992.132
11.987.616
2.758.167
2.242.423
Listrik, air, telepon dan faksimili Transportasi dan perjalanan dinas
1.412.623 1.303.630
721.652
Electricity, water, telephone and facsimile Transportation and travelling
Pemeliharaan dan perbaikan
1.272.973
321.869
Repair and maintenance
727.662
46
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan)
27. GENERAL AND (Continued)
30 September 2012 / September 30, 2012 Asuransi Perlengkapan kantor, cetakan dan fotokopi Tenaga ahli
ADMINISTRATIVE
EXPENSIVE
30 September 2011 / September 30, 2011
543.298
324.523
Insurance
407.412 2.640.211
247.561 311.996
Office supplies, printing and photocopy Professional fees
Fumigasi
185.023
261.330
Fumigation
Lain-lain
5.464.472
2.022.125
Others
Jumlah
70.814.488
49.497.509
Total
28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
28. OTHER OPERATINGINCOME The details of other operating income are as follows:
Rincian pendapatan operasional lainnyaadalah sebagai berikut 30 September 2012 / September 30, 2012 Komisi, penalti dan klaim Pendapatan sewa Jasa bongkaran, curah dan bagging Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 12) Laba selisih kurs
30 September 2011 / September 30, 2011
1.173.380 912.792
551.257 153.651
747.556
558.438
Commission, penalty and claims Rental income Stevedoring, bulk and bagging Gain on sale of fixed assets (see Note 12)
33.364
410.080
-
1.559.200
Gain on foreign exchange
Lain-lain
1.159.888
450.279
Others
Jumlah
4.026.980
3.682.906
Total
29. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Rincian berikut:
beban
operasional
29. OTHER OPERATING EXPENSES
lainnyaadalah
The details of other operating expenses are as follows:
sebagai
30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Rugi selisih kurs Beban pajak
23.510.731 9.218.421
2.012.688
Loss on foreign exchange Tax expenses
Jumlah
32.729.152
2.012.688
Total
30. PENDAPATAN KEUANGAN
30. FINANCE INCOME The details of finance income are as follows:
Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012 Jasa giro Bunga deposito Jumlah
30 September 2011 / September 30, 2011
489.538
1.413.541
Interest account
144
135.886
Interest on time deposit
489.682
1.549.427
Total
47
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
31. BEBAN KEUANGAN
31. FINANCE CHARGES The details of finance charges are as follows:
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Beban bunga dari utang bank
15.976.634
11.346.735
Interest expenses from bank loans
Jumlah
15.976.634
11.346.735
Total
32. MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Provision for income tax expense (benefit) are as follows:
Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Kini Tangguhan
34.049.105 (209.462)
9.083.523 142.438
Current Deferred
Jumlah
33.839.643
9.225.961
Total
Kini
Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan laba kena pajak untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the statements of comprehensive income and taxable income for the nine months period ended September 30, 2012 and 2011 are as follows:
30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Koreksi fiskal
124.476.055 11.720.026
35.337.847 996.247
Income before income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income Fiscal correction
Laba kena pajak
136.196.081
36.334.093
Taxable income
The computation of the provision for Income Tax and the estimated claim for tax refund are as follows:
Perhitungan taksiran Pajak Penghasilan dan taksiran tagihan Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012 Laba kena pajak Taksiran pajak penghasilan Pajak penghasilan dibayar di muka Taksiran tagihan Pajak Penghasilan (lihat Catatan 8)
30 September 2011 / September 30, 2011
136.196.081
36.334.093
Taxable Income
34.049.105
9.083.523
Provision for Income Tax
(127.661.411)
(78.220.913)
Prepayments of Income Tax
(93.612.306)
(69.137.390)
Estimated claim for tax refund (see Note 8)
48
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (Lanjutan)
(BEBAN)
PAJAK
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu maksimal 10 tahun sejak tanggal terutangnya pajak atau sampai dengan tahun 2013, mana yang lebih dahulu (berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku sejak 2008, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak).
Under the taxation law of Indonesia, the Company calculate, assess and submits tax return on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years from the date the tax becomes due or up to 2013, whichever is earlier (based on the taxation laws of Indonesia which will be effective since 2008, DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax become due).
Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dengan manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between provision for income tax, calculated by applying the applicable income tax rate to the income before income tax benefit (expense) and the income tax benefit (expense), as shown in the statements of comprehensive income, for the six months period ended September 30, 2012 and 2011are as follows:
30 September 2012 / September 30, 2012 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Taksiran manfaat (beban) pajak penghasilan per laporan laba rugi komprehensif
30 September 2011 / September 30, 2011 Income before income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income
124.476.055
35.337.847
31.119.014
8.834.462
2.720.630
391.500
Provision for income tax calculated by applying the applicable tax rate Tax effects of permanent differences
9.225.961
Provision for income tax benefit (expense) as per statements of comprehensive income
33.839.643
Tangguhan
Deferred
Perhitungan pajak tangguhan pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The computation of deferred tax for the six months period ended September 30, 2012 and 2011 are as follows:
30 September 2012 / September 30, 2012
30 September 2011 / September 30, 2011
Imbalan paska kerja Penyusutan aset tetap
300.000 (90.538)
172.565 (315.003)
Post employement benefit Depreciation of fixed assets
Jumlah pajak tangguhan
209.462
(142.438)
Total deferred tax
49
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANFAAT (Lanjutan)
(BEBAN)
PAJAK
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PENGHASILAN
32. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) (Continued)
The details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
30 September 2012 / September 30, 2012
31 Desember 2011/ December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
1.340.356
1.040.356
638.324
Deferred tax asset Post employment benefits
-
55.056
Impairment value of receivable
(1.306.302)
(1.215.764)
(1.175.524)
Depreciation of fixed assets
(34.054)
(175.408)
(482.144)
Deferred tax assets (liabilities)
Aset pajak tangguhan Imbalan paska kerja Penurunan nilai piutang
Deferred tax liability
Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerja tersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.
The amounts of significant temporary differences, for post employee benefits of which the deferred tax assets were calculated, can not be deducted for income tax purpose unless these benefits are paid to the employees in the event of dismissal from work.
Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak.
Deferred tax liabilities of depreciation arose from the differences in recording fixed assets between commercial reporting and fiscal reporting due to different useful life used in commercial and fiscal reporting.
33. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN
33. BASIC AND DILUTEDEARNINGS PER SHARE Basic and diluted earnings per share are computed as follows:
Perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: 30 September 2012 / September 30, 2012 Laba bersih berdasarkan laporan laba rugi komprehensif Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar*) Laba bersih per saham dasar dan dilusian
*)
30 September 2011 / September 30, 2011
90.636.412
26.111.885
Net income based on the statements of comprehensive income
480.000
480.000
Total weighted average number of shares outstanding*)
188,83
54,40
Basic and diluted earnings per share
*) Up to the statements of financial position date, the Company has no potential dilution shares.
Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
50
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITASMONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 Perusahaan memiliki saldo aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of September 30, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010, the Company’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are as follows:
30September 2012/ September 30,2012 Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah Foreign Currency Equivalent Aset: Kas dan bank Piutang usaha pihak ketiga
31 Desember 2011/ December 31,2011 Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah Foreign Currency Equivalent
US$ SGD
5,339 0.05
51.189.610 391
US$ SGD
7,054 0,05
63.962.841 349
US$
15,389
147.554.115
US$
14,514
131.611.417
Trade receivables – third parties
48.729
467.216.375
US$
56,550
512.791.539
123,936 256
1.188.299.327 2.452.308
US$ US$
120,095 97
1.089.429.821 879.599
Liabilities: Short-term bank loans Trade payable – third parties Accrued expenses
1.407.526.352
Liabilities - net
Liabilitas: Utang bank jangka pendek US$ Utang usaha – pihak ketiga US$ Beban akrual US$
Assets: Cash and banks
Liabilitas – bersih
1.459.223.894
1 Januari 2011/31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010 Ekuivalen Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah Foreign Currency Equivalent Aset: Kas dan bank Piutang usaha pihak ketiga
US$ SGD
1.621 0,05
14.572.916 349
US$
16.509
148.434.336
Liabilitas – bersih
Trade receivables – third parties Liabilities: Short-term bank loans
Liabilitas: Utang bank jangka pendek US$ Utang usaha – pihak ketiga US$ Beban akrual US$
Assets: Cash and banks
8.500
76.423.500
82.526 126
741.987.448 1.137.026
Trade payable – third parties Accrued expenses
656.540.373
Liabilities - net
Management does not hedge foreign currency liabilities since the liabilities will be paid or realized in the short term.
Manajemen tidak melakukan kontrak lindung nilai atas liabilitas dalam mata uang asing karena liabilitas dalam mata uang asing yang terjadi akan dilunasi atau terealisasi dalam jangka waktu pendek.
51
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN USAHA
35. BUSINESS SEGMENT INFORMATION The Company’s business segment information are as follows:
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 September2012 / September 30, 2012 Perdagangan/ Pabrikasi/ Jumlah/ Trading Manufacturing Total Penjualan bersih Beban pokok penjualan
15.604.616 3.289.993
Laba kotor
274.940.523
12.314.623
287.255.145
Gross profit
Beban penjualan
(47.600.314)
(175.164)
(47.775.478)
Beban umum dan administrasi Pendaparan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(70.643.566) 3.844.813 (32.729.152)
(170.922) 182.167
(70.814.488) 4.026.980 (32.729.152)
Selling expenses General and administration expenses Other operating income Other operating expenses
Laba usaha
127.812.304
12.150.704
207.079.007
Income from operations
Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
489.335 (15.976.634)
261 -
489.682 (15.976.634)
112.325.004
12.151.051
124.476.055
Finance income Finance charges Income before income tax benefit (expenses)
(34.049.105) 209.462
Income tax expenses (benefit) Current Deferred
90.636.412
Income for the period
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan Laba periode berjalan
8.597.034.308 8.309.779.163
Net sales Cost of goods sold
8.581.429.692 8.306.489.170
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Jumlah laba komprehensif
90.636.412
Other comprehensive income Total comprehensive income
30 September 2012 / September 30, 2012 Perdagangan/ Pabrikasi/ Jumlah/ Trading Manufacturing Total Aset segmen
2.558.280.412
32.688.049
2.590.968.461
Segment assets
Liabilitas segmen
2.271.076.347
274.434
2.271.350.781
Segment liabilities
52
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
30 September 2011 / September 30, 2011 Perdagangan/ Pabrikasi/ Jumlah/ Trading Manufacturing Total Penjualan bersih Beban pokok penjualan
9.961.699 11.082.152
Laba kotor
144.096.362
(1.120.453)
142.975.909
Gross profit
Beban penjualan
(49.891.547)
(121.915)
(50.013.462)
Beban umum dan administrasi Pendaparan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(49.231.132) 3.195.730 (2.012.036)
(266.377) 487.176 (652)
(49.497.509) 3.682.906 (2.012.688)
Selling expenses General and administration expenses Other operating income Other operating expenses
46.157.376
(1.022.221)
45.135.155
Income from operations
1.548.961 (11.346.735)
466
1.549.427 (11.346.735)
36.359.602
(1.021.755)
35.337.847
Finance income Finance charges Income before income tax benefit (expenses)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini Tangguhan
(9.083.523) (142.438)
Income tax expenses (benefit) Current Deferred
Laba periode berjalan
26.111.885
Income for the period
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif
26.111.885
Total comprehensive income
Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum manfaat (beban) Pajak penghasilan
5.522.050.817 5.379.074.908
Net sales Cost of goods sold
5.512.089.118 5.367.992.756
Aset segmen
1.975.464.653
44.636.099
2.020.100.752
Segment assets
Liabilitas segmen
1.789.167.325
152.159
1.786.319.484
Segment liabilities
36. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA
36. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan olehPT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannyapada tanggal 29 Pebruari 2012 dan 17 Pebruari 2011 dengan metode “Projected Unit Credit”.
The Company provided a provision for post employment benefits as of December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010 based on the actuary calculations, which was most recently performed on February 29, 2012 and February 17, 2011 by PT Dian Artha Tama, independent actuary, using the “Projected Unit Credit” .
Untuk keperluan laporan keuangan interim per 30 September 2012, Perusahaan melakukan perhitungan sendiri. Pada akhir tahun besar penyisihan imbal kerja akan disesuaikan kembali berdasarkan perhitungan aktuaris independen.
For the purposes of interim financial report as at September 30, 2011, the Company make own calculation. At year end, the total of provision for employee benefit will be adjusted based on the independent actuary calculation.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, aktuaris menilai menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
As of December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010, the actuary valuation was carried out using the following key assumptions:
Tingkat diskonto Tingkat kematian
Tingkat kenaikkan upah (gaji) Usia pensiun
2011
2010
6% pertahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980 5% pertahun 55 tahun
8% pertahun Commissionners Standard Ordinary (CSO) - 1980 5% pertahun 55 tahun 53
Discount rate Mortality rate
Salary increment rate Pensiun age
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
36. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA (Lanjutan)
36. LIABILITIES FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued) The change of liabilites for post employment benefits for the nine months period ended September 30, 2012 and for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Perubahan liabilitas imbalan paska kerja untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
30 September 2012 / September 30, 2012 Saldo awal periode Penambahan periode berjalan
31 Desember 2011/ December 31, 2011
1Januari 2011 / 31 Desember 2010 January 1, 2011 / December 31, 2010
2.553.299 1.617.814
4.030.427 850.928
Beginning balance of the period Addition in current period
(9.687)
(2.328.056)
Payment in current period
4.161.426
2.553.299
Ending balance of the period
4.161.426 1.200.000
Pembayaran periode berjalan Saldo akhir periode
5.361.426
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN
37. AGREEMENTS
a.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor sampoerna strategic square yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dengan PT Buana Sakti. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar US$13,50(nilai penuh) per meter persegi semi gross per bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 September 2012.Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
a.
The Company entered into a office room rental agreement, located on Jalan Jenderal Sudirman,Jakarta with PT Buana Sakti. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of US$13.50 (full amount) per semi-gross square meter. This agreement is valid until September 6, 2012.Rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statements of comprehensive income.
b.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan gudang yang terletak di Jalan Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp14.400 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 15 Mei 2013. Dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya – pendapatan sewa” pada laporan laba rugi komprehensif.
b.
On January 1, 2012, the Company entered into a warehouse room rental agreement, located on Raya Otonom Street, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang, with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be received a rental income Rp14,400 (full amount) per Metric Ton per month, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until May 15, 2013. Rental income are recorded as part of account “Others Operating Income – rental income” on statements of comprehensive income.
c. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Mayjen S. Parman KM. 13 Pelabuhan Cigading - Cilegon dengan PT Sentral Grain Terminal. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp13.091 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2013 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
c.
On January 1, 2010, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Mayjen S. Parman KM. 13, Pelabuhan Cigading Cilegon, with PT Sentral Grain Terminal. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp13,091 (full amount) per Metric Ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2013 and can be extended upon agreement of both parties.Rental expenses are recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statements of comprehensive income.
54
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
d.
Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas bersama dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mendapatkan fasilitas treasury, fasilitas mata uang asing dan fasilitas security for sanctioned. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Juli 2011 dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.
d.
On August 16, 2010, the Company entered into extention facility together with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Based on the agreement, the Company obtained treasury facility, foreign currencies facility and facility security for sanctioned. This agreement is valid until July 31, 2011 and can be extended upon agreement of both parties.
e.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp15.000 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
e.
The Company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Teluk Intan. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp15,000 (full amount) per metric ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statement of comprehensive income.
f.
Pada tanggal 9 September 2011, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp100.000 per tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Oktober 2012. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya - penghasilan sewa“ pada laporan laba rugi komprehensif.
g.
Pada tanggal 2 Pebruari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang dan mesin pengering yang terletak di Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa gudang sebesar Rp13.091 (nilai penuh) dan sewa mesin sebesar Rp25.000 (nilai penuh) per metrik ton dihitung dari saldo awal setiap bulannya. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 2 Pebruari 2013.Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
g.
On February 2, 2012, the Company entered into a warehouse and dryer machine rental agreement, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami No. 38, Kel. Parangloe, Makasar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a warehouse rental fee of Rp13,091 (full amount) and rent machine of Rp25,000 (full amount) per metric ton, calculated based on the beginning balance of inventory every month.This agreement is valid until February 2, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
h.
Pada tanggal 05 September 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.20, Surabaya dengan Catharina Angkodjojo. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp3.068.928 selama 1 tahun sampai tanggal 09September 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
h.
On September 5, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.20, Surabaya with Catharina Angkodjojo. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee ofRp3,068,928for a yearuntil September 9, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
f.
55
On September 9, 2011, the Company entered into a room rental agreement, located on Jalan Suryopranoto No. 11 G with PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Based on the agreement the Company will be received a rental income of Rp100,000 per year. This agreement is valid untilOctober 9, 2012. Rental income recorded as part of account “Rental Income” in Other Income on statement of comprehensive income.
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
i.
Pada tanggal 07 Juni 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang B, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp378.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 05 Juli 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif..
i.
On June 7, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse B Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area,JalanRomokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp378,000 per year. This agreement is valid until July 5, 2013.Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
j.
Pada tanggal 07Juni 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang I, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp47.250 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30Nopember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
j.
On June 7, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse I, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp47,250 per month. This agreement is valid untilNovember30, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
k.
Pada tanggal 07Juni 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang C, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp378.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 14 Agustus 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
k.
On June 7, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse C, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp378,000 per year. This agreement is valid until August 14, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
l.
Pada tanggal 06 Agustus 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Margomulyo No.61, Surabaya dengan PT.Palunesia Makmur. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp141.120 per bulan.Perjanjian ini berakhir pada tanggal 07 Nopember 2012.Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
l.
On August 6, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Margomulyo Industrial and Warehouse Area No.61, Surabaya with PT.Palunesia Makmur.Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp141,120 per month.This agreement is valid until November 7, 2012.Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
m.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar Medan dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa mesin sebesar Rp3.900.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
m.
The Company entered into agreement for handling machinery rental, located on Jalan Pulau Sumbawa No.3 KIM Mabar, Medan with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp3,900,000 per year. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
56
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
n.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa ruangan sebesar Rp50.000per tahun . Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif
n.
The Company entered into agreement for office space rental, located on Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami, Parangloe, Makassar with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement the company will be charged a rental fee of Rp50,000a year. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
o.
Pada tanggal 22 Pebruari 2012, Perusahaan telah menandatangani perpanjangan perjanjian fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 Nopember 2012.
o.
On February 22,2012,the Company enter into extention facility of short term debt with PT Rabobank International Indonesia.This loan will be due on November 3, 2012.
p.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di jalan Gatot Subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp13.091 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2017. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
p.
The company entered into a warehouse rental agreement, located on Jalan Gatot subroto, Kawasan Industri Candi blok 8C, Ngaliyan, Semarang with PT Gerbang Cahaya Utama.Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of Rp13,091 (full amount) per Metric Ton, calculated based on the beginning inventory balance of the month.This agreement will be due on April 30, 2017. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
q. Pada tanggal 02 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di jalan Tanjung Batu no.25-27, Surabaya dengan PT Teluk Intan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp15.000 (nilai penuh) per metrik ton per bulan dihitung dari saldo awal persediaan setiap bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif.
q.
On January 02, 2012, The company entered into a warehouse rental agreement, located on jalan Tanjung Batu no.25-27, Surabaya,with PT Teluk Intan. Based on the agreement, the Company will be charged on monthly rental fee of Rp15,000 (full amount) per Metric Ton per month, calculated based on the beginning balance of inventory every month. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
r.
Pada tanggal 10 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padi Mas seluas 1.650m2 di jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Soekardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp123.750 per enam bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 10Juli 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
r.
On January 10, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Padi Mas, 1.650m2 , Jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp123,750 per six months. This agreement is valid until July 10, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
s. Pada tanggal 02 April 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Padimas seluas 5.400m2 di jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung dengan Yadi Seokardi. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan dibebankan biaya sebesar Rp648.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2013. Di catat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
s.
On April 2, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Padi Mas, 1.650m2 ,Jalan Pangeran Tirtayasa no.8, Campang, Bandar Lampung with Yadi Soekardi. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp648,000 per year. This agreement is valid untilApril 30, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
57
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
37. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)
37. AGREEMENTS (Continued)
Pada tanggal 02 Januari 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor yang terletak di komplek pergudangan Sutami seluas 205m2 di jalan Ir. Sutami Km.10, Sukanegara, Tanjung Bintang, Lampung Selatan dengan PT. Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp90.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31Desember 2012. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
t.
On January 2, 2012, the Company entered into aoffice room rental agreement, located on Komplek Pergudangan Sutami, 205m2,jalan Ir. Sutami Km.10, Sukanegara, Tanjung Bintang, Lampung Selatan with PT. Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp90,000 per year. This agreement is valid until December 31, 2012. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
u. Pada tanggal 16 April 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di Kawasan Industri dan Pergudangan Bumi Maspion Gudang E, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya dengan Hartanto Ludy. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp851.995 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 19 Mei 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
u.
On April 16, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Warehouse E, Bumi Maspion Industrial and Warehouse Area, Jalan Romokalisari Industri Raya III/3, Surabaya with Hartanto Ludy. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp851,995 per year. This agreement is valid until May 19, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
t.
38. INSTRUMEN KEUANGAN
38. FINANCIAL INSTRUMENT The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the financial statements:
Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat pada laporan keuangan:
30September 2012/ September 30, 2012 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan
Financial Assets Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank Piutang usaha – pihak ketiga Piutang pihak berelasi non usaha Jumlah aset keuangan
85.854.721
85.854.721
Cash and banks
215.828.614
215.828614
Trade receivable – third parties
44.200
44.200
Due from related parties
301.727.535
301.727.535
Total financial assets
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek
467.216.375
467.216.375
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
1.189.072.000
1.189.072.000
Trade payable – third parties
16.468.017
16.468.017
Accrued expenses
Beban akrual
Dividend payable
Utang dividen Jumlah liabilitas keuangan
1.672.756.392
1.672.756.392
58
Total financial liabilities
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
38. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
38. FINANCIAL INSTRUMENT (Continued) 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan
Financial Assets Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank Piutang usaha – pihak ketiga Piutang pihak berelasi non usaha Jumlah aset keuangan
81.944.811
81.944.811
Cash and banks
224.136.556
224.136.556
Trade receivable – third parties
12.527
12.527
Due from related parties
306.093.894
306.093.894
Total financial assets
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek
512.791.539
512.791.539
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
1.092.782.962
1.092.782.962
Trade payable – third parties
18.672.060
18.672.060
Accrued expenses
1.624.246.561
1.624.246.561
Total financial liabilities
Beban akrual Jumlah liabilitas keuangan
1 Januari 2011 / 31 Desember 2011 January 1, 2011 / December 31, 2011 Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset Keuangan
Financial Assets Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank Piutang usaha – pihak ketiga Piutang pihak berelasi non usaha Jumlah aset keuangan
41.109.429
41.109.429
Cash and banks
212.772.300
212.772.300
Trade receivable – third parties
68.298
68.298
Due from related parties
253.950.027
253.950.027
Total financial assets
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi Utang bank jangka pendek
76.423.500
76.423.500
Short-term bank loans
Utang usaha – pihak ketiga
743.073.771
743.073.771
Trade payable – third parties
25.074.544
25.074.544
Accrued expenses
844.571.815
844.571.815
Total financial liabilities
Beban akrual Jumlah liabilitas keuangan
Management has determined that the carrying amounts of cash and banks, trade receivable – net, due from related parties, trade payables and accrued expenses, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang usaha – pihak ketiga, piutang pihak berelasi non usaha, utang bank jangka pendek, utang usaha – pihak ketiga dan beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
59
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company is exposed to interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.
Risiko perubahan kurs mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko perubahan kurs mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko ini terutama terkait dengan pembelian impor yang dilakukan dalam mata uang asing. Perusahaan mengatasi risiko ini melalui proses natural hedging. Untuk seluruh hutang impor dalam mata uang asing, penjualan kepada pelanggan dilakukan dengan mata uang yang sama. Dengan demikian, pembayaran dapat dilakukan langsung dalam mata uang asing dan atau dalam mata uang rupiah yang setara pada saat pembayaran diterima.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. This risk primarily related to import purchases in foreign currency. The Company mitigated this risk by natural hedging process. For all import payables in foreign currency, corresponding sales to customers are denominated in the same currency. As such, payments can either be received directly in the foreign currency and or in equivalent rupiah prevailing at that time payment is received.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melalui pemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melalui pemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasi di bidang industri dan evaluasi atas manajemen.
Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to other party. The Company is exposed to credit risk arising from the credit granted to customers. Credit risk is managed by proper due diligence about customer. Customer are given credit only after satisfactory scrutiny of their track record, business potential, their financial strength, perceived reputation in the industry and evaluation of customer’s board of management.
Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggan diberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaran diterima didepan, misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.
The credit limits are monitored based on above parameters. However, not all customers require credit, in which case, sales are on cash basis. Under cash sales term, payment is received either in advance i.e before delivery and also immediately after completing delivery.
60
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39.
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo liabilitas lancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.
The liquidity risk is the risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. In managing liquidity risk, the Company monitor and maintain level of cash and banks deemed adequate to finance the Company’s operation and to mitigate the effect of fluctuation in cash flow. The Company also regularly evaluates cash flow projections and actual cash flows, including the maturity schedule of current liabilities, and continues to examine financial market conditions to maintain flexibility in funding by maintaining availability of credit facilities.
Seluruh liabilitas keuangan pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
All financial liabilities at September 30, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010, will mature within 1 year.
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that they maintain healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaiakan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Company manage their capital structure and make adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new share. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the six months period ended September 30, 2012 and years ended December 31, 2011 and 2010.
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan kantor sampoerna strategic square yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta dengan PT Buana Sakti. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar US$15,00(nilai penuh) per meter persegi semi gross per bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 September 2014.Dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
a. The Company entered into a office room rental agreement, located on Jalan Jenderal Sudirman,Jakarta with PT Buana Sakti. Based on the agreement, the Company will be charged a monthly rental fee of US$13.50 (full amount) per semi-gross square meter. This agreement is valid until September 6, 2012.Rental expenses is recorded as part of account “General and Administrative Expenses" in statements of comprehensive income.
b. Pada tanggal 01 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa ruangan yang terletak di Jalan Suryopranoto No. 11 G dengan PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan memperoleh pendapatan sewa sebesar Rp100.000 per tahun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Oktober 2013. Pendapatan sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasional Lainnya - penghasilan sewa“ pada laporan laba rugi komprehensif.
b. On October 1, 2012, the Company entered into a room rental agreement, located on Jalan Suryopranoto No. 11 G with PT Lautan Usaha Cahaya Kita. Based on the agreement the Company will be received a rental income of Rp100,000 per year. This agreement is valid until October 9, 2013. Rental income recorded as part of account “Rental Income” in Other Income on statement of comprehensive income.
61
The original dated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT FKS MULTI AGRO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM Pada tanggal 30 September 2012 (tidak diaudit), 31 Desember 2011 (diaudit) dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (diaudit) serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 (tidak diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. PERISTIWA (Lanjutan)
SETELAH
PERIODE
PT FKS MULTI AGRO Tbk INTERIM NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2012 (unaudited), December 31, 2011 (audited)and January 1, 2011 / December 31, 2010 (audited) and for nine months ended September 30, 2012 and 2011 (unadited) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)
PELAPORAN
40. EVENTS AFTER (Continued)
THE
REPORTING
PERIOD
c. Pada tanggal 01 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa gudang yang terletak di komplek pergudangan Sutami seluas 9.400m2 di jalan Ir. Sutami Km.10, Sukanegara, Tanjung Bintang, Lampung Selatan dengan PT. Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp1.500.000 per tahun. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 September 2015. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi“ dalam laporan laba rugi komprehensif.
c.
On October 1, 2012, the Company entered into a warehouse rental agreement, located on Komplek Pergudangan Sutami, 9,400m2,jalan Ir. Sutami Km.10, Sukanegara, Tanjung Bintang, Lampung Selatan with PT. Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged rental fee of Rp1,500,000 per year. This agreement is valid until September 30, 2015. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
d. Pada tanggal 01 Oktober 2012, Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa mesin handling yang terletak di jalan Tanjung Batu no.25-27, Surabaya dengan PT Gerbang Cahaya Utama. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan dibebankan biaya sewa sebesar Rp 200.000 per bulan. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 September 2013. Biaya sewa dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif.
d.
On October 01, 2012, The company entered into a handling machine rental agreement, located on jalan Tanjung Batu no.25-27, Surabaya,with PT Gerbang Cahaya Utama. Based on the agreement, the Company will be charged on monthly rental fee of Rp 200,000 per month. This agreement is valid until September 30, 2013. Rental expenses recorded as part of account “General and Administrative Expenses” in statements of comprehensive income.
41. REKLASIFIKASI AKUN
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS The statements of financial position as of December 31, 2011 and January 1, 2011 / December 31, 2010 have been reclassified to be consistent with the presentation of the statements of financial position as of September 30, 2012. The details of the reclassifications are as follows:
Laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2012. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification
Reklasifikasi / Reclassifications
Setelah reklasifikasi / After reclassification December 31, 2011
31 Desember 2011 -
648.010
648.010
Prepaid expenses
4.108.068
(648.010)
3.460.058
Other current assets
Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya
-
747.645
747.645
January 1, 2011 / December 31, 2011 Prepaid expenses
3.966.678
(747.645)
3.219.033
Other current assets
1 Desember 2011 / 31 Desember 2010 Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya
42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
42. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENT The financial statements has been approved by the Company’s board of Directors and authorized for issued on October 31, 2012.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 31Oktober 2012.
62