PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2015 dan 2014/ For The Year Ended December 31, 2015 and 2014 Dan Laporan Auditor Independen/ And Independent Auditors' Report
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dan Laporan Auditor Independen
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 And Independent Auditors' Report
DAFTAR ISI
CONTENTS
Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors' Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-2
Consolidated Statement of Financal Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6-39
Notes to Consolidated Financial Statement
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember*/ December 31, 2014*
1 Januari 2014 *)/ 31 Desember 2013 *)/ January 1, 2014 *)/ December 31, 2013 *)
60.326.924 -
913.719.377 587.895.949 -
4.195.681.301 587.895.949 4.006.874.189
2.578.886.408 5.745.818.561 12.288.668.514 7.023.901.495
2.432.255.859 6.147.503.149 12.142.892.415 13.547.145.062
2.832.952.096 271.515 11.772.426.827 18.502.016.367 12.304.453.870
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Other current financial assets Trade receivable - Third parties Non - trade receivable Third parties Related parties Inventories Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
27.697.601.903
35.771.411.811
54.202.572.114
Total Current Assets
-
-
748.108.835
163.020.686.281 516.003.518.851 13.742.779.076 -
199.686.521.300 364.122.892.791 13.522.603.082 837.450.368
61.714.271.515 361.332.734.412 117.118.473.963 837.450.368
378.479.099.581 52.804.995.649
553.833.089.465 63.516.831.252
573.404.832.014 64.281.343.453
NON-CURRENT ASETS Deferred tax assets - Net Plantations Mature plantations - net of accumulated depreciation of Rp 41,192,414,615 in 2015 and Rp 29,721,989,082 in 2014 Immatures plantations Nursery Goodwill Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 91,680,130,525 in 2015 and Rp 70,067,975,626 in 2014 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.124.051.079.438
1.195.519.388.260
1.179.437.214.560
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
1.151.748.681.341
1.231.290.800.071
1.233.639.786.674
TOTAL ASSETS
Catatan/ Notes ASET LANCAR Kas dan bank Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka
4 5 2i, 6
7 2m,17a 8
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - Bersih Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 41.192.414.615 tahun 2015 dan Rp 29.721.989.082 tahun 2014 Tanaman belum menghasilkan Pembibitan Goodwill Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 91.680.130.525 tahun 2015 dan Rp 70.067.975.626 tahun 2014 Aset tidak lancar lainnya
31 Desember/ December 31, 2015
2m, 17e 2f, 9
2h, 10
11
See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Conslidated Financial Statements taken as a whole
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
1
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2015
31 Desember*/ December 31, 2014*
1 Januari 2014 *)/ 31 Desember 2013 *)/ January 1, 2014 *)/ December 31, 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Utang usaha - Pihak ketiga Beban akrual Utang non - usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pelanggan Utang pajak Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pembelian kendaraan
LIABILITIES AND EQUITY
16.124.700 1.256.393.882
3.310.322.540 988.948.093
7.511.531.076 1.555.299.913
2m, 17b
71.329.876.381 73.349.225.110 6.216.856.863
60.485.437.133 73.049.195.116 8.546.079.496
53.371.256.542 63.366.426.360 387.816.940 8.980.448.487
2i,14 2i,15
49.187.298.164 8.732.514
49.939.065.542 521.184.000
11.248.814.039 845.432.497
CURRENT LIABILITIES Trade payable - Third parties Accruals Non-trade payable Third parties Related parties Advances from customers Taxes payable Current maturities of long - term liabilities Finance lease Purchase of vehicles
201.364.507.614
196.840.231.920
147.267.025.854
Total Current Liabilities
10.782.144.059 520.383.580
9.190.294.988 1.067.026.488
2.267.709.575 1.449.181.537
19.511.646.945
25.172.234.327
26.527.627.823
115.568.644.331 -
97.356.224.898 66.489.136
109.268.903.736 98.614.432
NON-CURRENT LIABIITIES Deferred tax liabilties Post-employment benefits liabilities Other long-term financial liabilities - Third Parties Long-term liabilties - net of current maturities Finance lease Purchase of vehicles
Jumlah Liabiitas Tidak Lancar
146.382.818.915
132.852.269.837
139.612.037.103
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
347.747.326.528
329.692.501.757
286.879.062.957
Total Liabilities
900.000.000.000 19.906.085.643
718.351.087 495.021.133 2.596.919.390
EQUITY Equity attributable to owners of the Parent Company Share Capital - par value Rp 100 per share Authorized - 15,000,000,000 shares Issued and fully paid 9,000,000,000 shares in 2015 and 2014 Additional paid-in capital Other reserves Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities Other comprehensive income Deficits
923.716.377.253
Total equity attributable to owners of the company
2i, 12 2i,13
Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas keuangan jangka panjang lainnya - Pihak ketiga Liabilias jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pembelian kendaraan
EKUITAS Ekitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - Nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 15.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 9.000.000.000 saham tahun 2015 dan 2014 Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual Penghasilan komprehensif lain Defisit
2m, 17e 2n, 24
2i,14 2i,15
17 18
900.000.000.000 19.906.085.643
900.000.000.000 19.906.085.643
19
718.351.087 794.626.990 (143.805.341.730)
718.351.087 350.411.903 (42.328.975.475)
777.613.721.990
878.645.873.158
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
20
26.387.632.808
22.952.425.156
23.044.346.464
Non-controlling interest
804.001.354.797
901.598.298.314
946.760.723.717
Total Equity
1.151.748.681.341
1.231.290.800.071
1.233.639.786.674
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan kembali (Catatan 28)
*) As restated (Note 28)
See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Conslidated Financial Statements taken as a whole
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN YAN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2015 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO
2014 *)
106.047.220.791
2l, 21
114.994.890.089
(103.680.495.849)
2l, 22
(86.338.736.522)
2.366.724.942
28.656.153.566 2l, 23
(7.106.231.928)
(10.400.156.327)
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi Kerugian penghapusan tanaman perkebunan Beban keuangan Penghasilan bunga Pendapatan operasional lainnya Beban pajak Beban operasional lainnya
(68.431.118.925) (26.459.456.509) 15.437.139 5.405.147.295 (1.429.872.329)
(25.620.919.903) 26.238.710 1.376.676.242 (6.881.988.022) (25.110.620.509)
General and administrative expenses Loss on disposal of plantations Finance charges Interest income Other operating income Tax expenses Other operating expense
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
(95.639.370.314)
(37.954.616.243)
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN
(1.591.849.071)
(7.670.694.248)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
(97.231.219.385)
(45.625.310.491)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Pengukuran kembali atas program Imbalan pasti JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN
(214.370.140)
34.327.492
(97.445.589.525)
INCOME TAX BENEFIT INCOME (LOSS) FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Remeasurement of defined benefit obligation
(45.590.982.999)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(76.290.152.039) (21.155.437.486)
(35.693.180.590) (9.897.802.409)
Total comprehensive income (loss) for the year attributable to: Owner of the parent company Non-controlling interest
Jumlah
(97.445.589.525)
(45.590.982.999)
Total
(10,83)
(5,07)
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR *) Disajikan kembali (Catatan 28)
*) As restated (Note 28)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Conslidated Financial Statements taken as a whole
3
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk / Equity attributable to owner of the Company Komponen ekuitas lainnya / Other reserves Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali/ Difference in value of transactions with nonTambahan modal controlling disetor/ Additional Interest paid-in capital
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Saldo per 1 Januari 2014
900.000.000.000
19.906.085.643
Kerugian yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual/ Unrealized loss from available for sale financial assets
Keuntungan (kerugian) aktuarial/ Actuarial gain (loss)
Saldo laba (rugi)/ Retained earnings (loss)
(12.104.051)
730.455.138
-
Efek perubahan kebijakan akuntansi atas imbalan pasca kerja
-
-
-
-
495.021.133
Penyesuaian atas Perubahan kebijakan akuntansi
-
-
-
-
-
Jumlah laba (rugi) komprehensif pada tahun berjalan
-
-
-
-
-
Saldo per 1 Januari 2014 *)
900.000.000.000
Laba bersih tahun berjalan
19.906.085.643
-
-
730.455.138 -
(12.104.051)
495.021.133
-
-
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
2.904.191.848
-
(307.272.458)
-
923.528.628.578
23.044.346.464
Jumlah ekuitas/ Total equity 946.572.975.042
495.021.133
-
495.021.133
(307.272.458)
-
(307.272.458)
-
2.596.919.390
923.716.377.253
(45.625.310.491)
(45.625.310.491)
-
-
23.044.346.464 -
946.760.723.717 (45.625.310.491)
Penghasilan komprehensif lain
Penyesuaian atas Perubahan kebijakan akuntansi
-
-
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2014
900.000.000.000
19.906.085.643
730.455.138
(12.104.051)
Saldo per 1 Januari 2015
900.000.000.000
19.906.085.643
730.455.138
(12.104.051)
-
-
-
Penghasilan komprehensif lain
170.067.001
350.411.903 350.411.903
(91.921.308)
(42.328.975.475)
878.645.873.158
22.952.425.156
(42.328.975.475)
878.645.873.158
22.952.425.156
Profit for the year
384.739.395
Adjustment of change in accounting policy
78.145.693
Effect of change in accounting for defined benefit obligation
901.598.298.314
Balance at December 31, 2014
901.598.298.314
Balance as of January 1, 2015
(4.030.776.730)
(4.381.188.633)
3.435.207.652
(945.980.981)
Adjustment of change in accounting policy
-
(97.231.219.385)
(97.231.219.385)
-
(97.231.219.385)
Total comprehensive income for the year
794.626.990
(143.805.341.730)
777.613.721.990
26.387.632.808
804.001.354.797
Balance as of 31 December 2015
-
Jumlah laba (rugi) komprehensif pada tahun berjalan
-
-
-
-
730.455.138
665.088.134
Balance as of January 1, 2014 *)
(350.411.903)
-
19.906.085.643
(495.021.133)
-
Total comprehensive income for the year
(214.370.140)
-
900.000.000.000
384.739.395
Adjustment of change in accounting policy
794.626.990
-
Catatan 17/Note 17
34.327.492
Effect of change in accounting for defined benefit obligation
-
Penyesuaian atas Perubahan kebijakan akuntansi
Saldo per 31 Desember 2015
350.411.903
Balance as of 1 January 2014
(12.104.051)
-
580.256.850
580.256.850
Catatan 18/Note 18
*) Disajikan kembali (Catatan 28)
*) As restated (Note 28) See accompaying Notes to Financial Statements which are integral part of the Financial Statements taken as a whole
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
4
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk. AND ITS SUSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Penerimaan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan
2014
111.305.737.537
120.391.591.331
(114.489.498.337) 15.437.139 (26.459.456.509) (2.474.998.732)
(52.807.761.361) 26.238.710 (25.620.919.903) (960.798.184)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and fo other operational expense Interest received Finance charges paid Income tax paid
Arus kas bersih dari (untuk) aktifitas operasi
(32.102.778.902)
41.028.350.594
Net cash flows from (for) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Kenaikan (Penurunan) tanaman perkebunan Kenaikan (Penurunan) pembibitan Peningkatan aset tidak lancar lainnya
39.663.687.412 220.175.993 (1.643.181.575)
(63.690.024.277) (2.790.158.379) (2.895.935.238)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Increase (Decrease) of plantations Increase (Decrease) of nursery Increase in other non-current assets
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi
38.240.681.830
(69.376.117.895)
Net cash flows for investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Decrease of liabilites vehicle Increase (decrease) of finance lease liabilities Payment of liabilities of long-term to third parties
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan utang pembelian kendaraan Peningkatan (penurunan) liabilitas sewa pembiayaan Pembayaran liabilitas jangka panjang pihak ketiga
(578.940.622) (751.767.378) (5.660.587.382)
(356.373.793) 26.777.572.665 (1.355.393.496)
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
(6.991.295.382)
25.065.805.376
Net cash flows from financing activities
(853.392.453)
(3.281.961.924)
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
913.719.377
4.195.681.301
BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
60.326.924
913.719.377
CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BAK
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
5
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND ON HAND AND IN BANKS
See accompaying Notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of the Conslidated Financial Statements taken as a whole
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. Company Establishment
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Jo Perkasa Agro Technologies berdasarkan akta notaris No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Herlina Pakpahan, S.H., Notaris di jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 2005, serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 20 Desember 2005, Tambahan No. 13083.
PT Multi Agro Gemilang Tbk (the "Company") was established as PT Jo Perkasa Agro Technologies based on the Notarial deed No. 4 dated 13 April 2005 of Herlina Pakpahan, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 dated 10 May 2005, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101 dated 20 December 2005, Supplement No. 13083.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 25 tanggal 8 Desember 2015 yang dibuat dihadapan H. Teddy Anwar, S.H., SpN., notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan ketentuan anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32 /SEOJK.04/2015 tentang “Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka”, Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang “Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka” dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang “Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik”. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-3590715.AH.01.11 Tahun 2015 tanggal 10 Desemberi 2015.
The Company’s articles of association have been amended several times, the latest by Deed No. 25 dated December 8, 2015 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., notary in Jakarta, in order to change Company’s articles of association to conform with Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.05/2014 regarding The Guidelines of Corporate Governance of listed companies, Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding “Plan Hold Annual Stockholders’ Meeting of Listed Company” and Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding “Board of Commissioners and Directors of listed or Public Company”. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0939550.AH.01.02 Year 2015 dated December 10, 2015.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang perkebunan kelapa sawit.
Based on The Company's Articles of Association, the scope of activities of the Company is mainly to engage in palm oil plantation.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Panin Tower Lantai 11, Komplek Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
The head office is located at Panin Tower 11th Floor, Senayan City Complex, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora ,Tanah Abang, Central Jakarta.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
b. The Company's Public Offering of Shares
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-14783/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 4.000.000.000 saham dengan nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.
On 28 December 2012, the Company obtained the Effective Notification Letter of Offering Statement from Chief of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through its Letter No. S-14783/BL/2012 for the Company's Initial Public Offering (IPO) of 4,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount) per share to the public at an offering price of Rp 110 (full amount) per share. On 16 January 2013, all the shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Akta Notaris No. 84 tanggal 26 Juni 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Based on the Notarial deed No. 84 dated 26 June 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the members of the Company's Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2015 and 2014 are as follows :
2015
2014
Presiden Komisaris : Komisaris :
Drs. Maksum Khandari Nurhandy
Drs. Maksum Khandari Nurhandy
: :
Chairman Commissioner
Komisaris Independen :
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih
:
Independent Commisioner
Direktur Utama Direktur Direktur
Nanang Ibnur Rosyid Susanto Sorip Bobby Alianto Afrizal
Djoko Prijatno SE/. Akt., MBM. Susanto Sorip Bobby Alianto Ir. Nanang Ibnur Rosyid
: :
President Director Director Director Director
: : :
6
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
d. Entitas Anak
d. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 susunan Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut
As of December 31, 2015 and 2014, the consolidated subsidiaries are as follows: Mulai beroperasi komersial/
Entitas anak/ Subsidiaries Pemilikan Langsung
Start of
Pesentase kepemilikan /
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Domisilisi/
Bidang Usaha/
commercial
Percetage of ownership
Total assets before elemination
Domicile
Nature of business
operations
2015
2014
Aceh/ Aceh
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oli palm plantation and mill
2008
93,57%
93,57%
626.197.187.979
596.424.416.354
Perkebunan kelapa sawit/
-
99,99%
99,99%
129.301.636.996
130.339.022.659
-
99,99%
99,99%
86.294.968.877
101.990.636.133
PT Boswa Megapolis
2015
2014
(Boswa) Riau/ Riau
PT Bumi Orion Sawit Subur
Palm oil plantation
(Boss) (*)
PT Brent Multidaya (Brent) (*)
Kalimantan Barat/
Perkebunan kelapa sawit/
West Borneo
Palm oil plantation
(*)Masih dalam tahap pengembangan/ Still under development stage
PT Boswa Megapolis (Boswa)
PT Boswa Megapolis (Boswa)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 57 dan 58 tanggal 16 Desember 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli Boswa milik PT Santika Griya Persada dan PT Parama Multidaya, keduanya pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 1.275.000.000 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 127.500.000.000 atau 85,00% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Boswa.
Based on Sale and Purchase of Shares Deed No. 57 and 58 dated 16 December 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Boswa, owned by PT Santika Griya Persada and PT Parama Multidaya, under common control entities, totaling 1,275,000,000 shares with acquisition cost amounting to Rp 127,500,000,000 or 85,00% of Boswa's issued and fully paid capital.
Pada Juni 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Boswa sebanyak 1.000.000.000 saham, sehingga kepemilikan saham berubah dari 85,00% menjadi 91,00%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali dalam Komponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 478.961.762.
In June 2012, the Company increased the ownership of Boswa totaling 1,000,000,000 shares, so that the ownership of Boswa increased from 85.00% to 91.00%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests Interests under Other Equity Components amounting to Rp478,961,762.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Januari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 22 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 2.500.000.000 saham menjadi sebanyak 3.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 91,00% menjadi 93,571%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali dalam Komponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 250.788.679.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 28 January 2013 which were covered by notarial Deed No. 22 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital from 2,500,000,000 shares to 3,500,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction raised the Company’s ownership from 91.00% to 93.571%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Non-controlling Interests under Other Equity Components amounting to Rp 250,788,679.
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 116 dan 117 tanggal 30 April 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur masingmasing milik PT Multi Karang Intan Permai, pihak ketiga, sebanyak 350 saham dan PT Parama Multidaya, pihak sepengendali sebanyak 150 saham dengan biaya perolehan secara keseluruhan sebesar Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal ditempatkan dan disetor Subur.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 116 and 117 dated 30 April 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Subur, respectively, owned by PT Multi Karang Intan Permai, third party, and PT Parama Multidaya, entity under common control, totalling 350 shares and 150 shares with cost value Rp 500,000,000 or 50% of Subur’s issued and fully paid-up capital.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 69 tanggal 29 Mei 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur milik PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, sebanyak 499 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 499.000.000 atau 49,90% dari modal ditempatkan dan disetor Subur, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada Subur menjadi sebanyak 999 saham atau 99,90 %.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 69 dated 29 May 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Subur, owned by PT Parama Multidaya, entity under common control, totalling 499 shares with acquisition cost Rp 499,000,000 or 49.90% of Subur’s issued and fully paid-up capital, so that the ownership of Subur became 999 shares or 99.90%.
7
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Lanjutan)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Continued)
Pada saat akuisisi, Perusahaan liabilitas sebagai berikut:
When acquired, the Company recorded/ recognized assets and liabilities are as follows:
mencatat/ mengakui aset dan
2015
2014
Total Aset Total Liabilitas
-
23.548.566.021 24.939.888.643
Total Assets Total Liabilities
Liabilities bersih Kepemilikan yang diakuisisi
-
(1.391.322.622) 999.000.000
Net Liabilities Acquisition cost
Liabilitas bersih yang diperoleh Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada saat akuisisi
-
(2.390.322.622)
-
1.552.872.254
Net liabilities acquired Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
Goodwill pada saat akuisisi
-
837.450.368
Goodwill on acquisition
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Perusahaan Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 24 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Subur meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 65.000 saham menjadi sebanyak 90.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali sebesar Rp 365.518.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 24 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Subur increased its issued and paid-up capital of shares from 65,000 shares to 90,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction resulted the Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Non-controlling Interests amounting to Rp 365,518.
PT Brent Multidaya (Brent)
PT Brent Multidaya (Brent)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 15 tanggal 8 November 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Brent milik PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 599 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 599.000.000 atau 99,83% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Brent.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 15 dated 8 November 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Brent, owned by PT Parama Multidaya, common control entity, totalling of 599 shares with cost value Rp 559,000,000 or 99.83% of Brent’s issued and fully paid-up capital.
Pada November 2010, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak 14.400 saham. Pada Mei 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak 45.000 saham. Kepemilikan saham Perusahaan pada Brent menjadi 99,99%.
In November 2010, the Company increased the ownership of Brent totaling 14,400 shares. In May 2012, the Company increased the ownership of Brent totalling 45,000 shares. The Company’s ownership of Brent became 99.99%.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 23 tanggal 08 Februari 2013 dari H.Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Brent meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 60.000 saham menjadi sebanyak 85.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Non-pengendali sebesar Rp 339.179.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 23 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Brent increased its issued and paid-up capital of shares from 60,000 shares to 85,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction cause the Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Non-controlling Interests amounting to Rp 339,179.
8
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII. G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 concerning on Financial Statements Presentation and Disclosures issued by Monetary Services Authority (“OJK”). As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2015.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Items included in the consolidated financial statements are measured using the currency of primary economic environment in which the Company operates (the functional currency). The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.
Standar Akuntansi Keuangan Baru
New Financial Accounting Standards Financial Accounting Standards
Keuangan
dan
Interpretasi
Standar
and
Interpretations
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan pada tanggal 1 Januari 2015.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” which was adopted on January 1, 2015.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2013) tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Revisi tersebut hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The adoptions of PSAK No. 1 (Revised 2013) has no significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements. The revisions affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif
Accounting Standards and interpretations which have been approved by the Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for the financial year walk expressed below. The company intends to apply the standard, if seen relevant, when has become effective
• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.
• Amendment to the PSAK 1: The presentation of the Financial Report about Disclosure Initiative, effective 1 January 2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, signifikan, persyaratan PSAK 1, mengenai materialitas, fleksibilitas catatan atas laporan keuangan dan akuntansi signifikan.
bukan mengubah secara antara lain, mengklarifikasi urutan sistematis penyajian pengindentifikasian kebijakan
This amendment clarifies, not change significantly, requirements PSAK 1, among others, clarify about materialitas, flexibility of the sequence of the systematic presentation of the notes to the financial report and pengindentifikasian significant accounting li
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
• Amendment to the PSAK 16: Fixed Assets about clarification received method for Depreciation and Amortization Rates, effective 1 January 2016.
9
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (Lanjutan)
New Financial Accounting Standards and Interpretations Financial Accounting Standards (Continued)
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK 19 Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
This amendment to clarify the principle that there are in the PSAK 16 and PSAK 19 Takberwujud assets that revenues reflect a pattern of economic benefits resulting from business operation (which the asset is part of the economic benefits of) sharing through the use of the assets. As the conclusion that the use of fixed assets depreciation method is based on the income is not right.
• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016.
• Amendment to the PSAK 24: Return Work about Reward Program identified: Dues workers, effective 1 January 2016.
PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus didistribusikan pada periode jasa sebagai imbaan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitis diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
PSAK 24 request entity to consider the contribution of the workers or third parties when calculating the benefits of the program will surely. When the fee in relation to the services and the fee must be distributed in the period as negative imbaan services. This amendment to clarify that if the amount of dues is not dependent on the number of years of services, entitis allowed to recognize the contributions as a decrease of the cost of the services in the period when the related services provided rather than allocate the fee during the period of services.
•
PSAK 5 (Penyesuain 2015): Segmen Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
•
Penyesuaian ini mengklarifikasi: Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.
PSAK 5 (as 2015):, Operating Segments effective 1 January 2016.
This adjustment clarify: - Entity to disclose the consideration that is made by the management in the implementation of the aggregation criteria PSAK 5 paragraphs 12 including a brief explanation of the combined operating segment and economic characteristics.
-
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas.
-
The Disclosure of reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation of reported to the operational decision makers, so also for the disclosure of top.
• PSAK 7 (Penyesuain 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016.
• PSAK 7 (as 2015): the disclosure of the parties relate, effective 1 January 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
This adjustment is to clarify that the entity management (entities that provide services key management personnel) is the party relate to imposed disclosure relate party. In addition, entities that share the management entity reveal costs for management services.
• PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1
• PSAK 16 (Adjustments 2015): Fixed Assets, effective 1 January 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
This adjustment is to clarify that in the PSAK 16 and PSAK 19 can direvaluasi assets to refer to the market data can be observed against the number of gross recorded or neto. And the accumulated depreciation or Amortization Rates is the difference between the number of recorded assets. The number of recorded assets served back on the number of revaluation.
• PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
• PSAK 25 (Adjustments 2015):, Accounting policy changes in Accounting estimates and errors.
Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK 25
This adjustment provides editorial correction on PSAK 25 paragraphs 27.
10
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued) New Financial Accounting Standards and Interpretations Financial Accounting Standards (Continued)
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (Lanjutan) • PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016.
• PSAK 68 (Adjustments 2015): Fair Value Measurements effective 1 January 2016.
Penyesuaian ini mengkalrifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55
This adjustment mengkalrifikasi that exception portfolios in PSAK 68 can be applied not only on the group financial assets and top financial, but also applied to other contracts in the scope of PSAK 55
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar tersebut terhadap laporan keuangan.
As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards on the financial statements.
b. Dasar Konsolidasi
b. Basis of Consolidation
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss.
Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, entitas memiliki pilihan terhadap transaksi berdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruh kepentingan Non-pengendali di dalam pihak diakuisisi yang merupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hak kepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitas pada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, pada instrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalam jumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikan pihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan non-pengendali seperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar.
For business combinations completed on or after 1 January 2011, the Entity has the option, on a transaction by transaction basis, to initially recognise any non-controlling interest in the acquiree which is a present ownership interest and entitles its holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation at either acquisition date fair value or, at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognised amounts of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of non-controlling interest such as outstanding share options are generally measured at fair value.
Entitas anak
Subsidiaries
Apabila Entitas memiliki kekuasaan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi entitas atau bisnis sepanjang memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut, maka hal ini disebut sebagai entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil usaha Entitas dan entitas anak seolah-olah sebagai Entitas tunggal.
Where the entity has the power, either directly or indirectly, to govern the financial and operating policies of another entity or business so as to obtain benefits from its activities, it is classified as a subsidiary. The consolidated financial statements present the results of the Entity and its subsidiaries as if they formed a single entity.
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.
The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Entity.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan Non-pengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non-pengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non-pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interest is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the The Company and subsidiary derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss.
11
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
Apabila Perusahaan dan entitas anak masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the The Company and subsidiary retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an available- for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anaknya di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiaries’ interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan non-pengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to non-controlling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiaries:
-
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
-
derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
-
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
-
derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest;
-
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and
-
-
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates and joint ventures in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
If the Entity presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Entity’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss.
12
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
c. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Company and its subsidiaries enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i)
(i) has significant influence over the reporting entity; or
memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(ii) personil manajemen kunci entitas induk entitas pelapor.
entitas pelapor atau
(ii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
(i)
(i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo material yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All material transactions and balances made with related parties, whether performed by the same terms and conditions to third party, have been disclosed in the financial statements.
d. Persediaan
d. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for inventory obsolescence, if necessary, is determined based on a review of the physical state of inventories at the end of the year.
e. Beban Dibayar di Muka
e. Advance and Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized using the straight-line method.
13
over
their beneficial periods
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
f. Tanaman Perkebunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya-biaya yang terjadi yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan beban tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi beban-beban tersebut akan di reklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis, yaitu 20 tahun.
Immature plantations are stated at cost consisting of land preparation, planting, fertilizing and maintenance, including capitalized borrowing cost used to finance the development of immature plantations, and other indirect costs allocated based on hectares are planted. By the time the plantation already produces, the accumulated costs will be reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations begins in the year the plantation produces using the straight-line method over the estimated useful lifes of 20 years.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila telah berumur tiga sampai dengan empat tahun yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) rata-rata empat sampai dengan enam ton per hektar dalam satu tahun.
Palm oil plantations are considered as mature when they are already three to four years old and, in general, already produce Fresh Fruit Bunches (FFB) averaging four to six tons per hectare in one year.
g. Pembibitan
g. Nurseries
Beban-beban yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi beban ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman Belum Menghasilkan” pada saat bibit tanaman siap ditanam.
Cost incurred for nurseries, purchase of seeds and maintenance are stated at cost. The accumulated costs will be transferred to “Immature Plantations” account at the time the nurseries are ready to be planted.
h. Aset Tetap
h. Property, Plant and Equipment
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya- biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai dengan nilai sisanya menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land, are depreciated estimated on straight line methode over their useful lifes as follows:
Jenis aset tetap
Masa manfaat (tahun)/ Useful lifes (years)
Bangunan dan infrastruktur Mesin dan alat berat Kendaraan Peralatan kantor
4-20 8-10 4-8 4-8
Type of property, plant and equipment Building and infrastructur Machinery and heavy equipment Vehicle Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been used in operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the statements of comprehensive income such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment.
14
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
h. Aset Tetap (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Property, Plant and Equipment (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian k
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipments calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, with the carrying amount of the item is included in the statements of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The acquisition costs include borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. The accumulated acquisition costs will be transferred to the respective fixed assets when the construction is completed and ready for intended use.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lifes and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
i. Aset dan Liabilities Keuangan
i. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-tomaturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i)
(i) Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets at fair value through profit and loss are financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it near the term and there fore is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Perusahaan memiliki aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company has financial assets at fair value through profit and loss includes other current financial assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii)
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
15
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
i. Aset dan Liabilities Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued) (iii) Held-to-maturity financial assets
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are non- derivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. Investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
a. Those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss;
Perusahaan dan entitas anaknya keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.
The Company and its subsidiaries have no held-to-maturity financial assets.
b. Those that designated as available for sale; and c. Those that meet the definition of loan and receivable.
tidak memiliki aset
(iv) Available-for-sale financial assets
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are non- derivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company and its subsidiaries’ have available- for-sale financial assets include other current financial assets.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment could include:
(i)
(i) significant financial difficulty of the counterparty; or
kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
(ii) default or delinquency in interest or principal payments; or (iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial asset
Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anaknya mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Company and its subsidiaries derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company and its subsidiaries transfers the financial asset substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.
16
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
i. Aset dan Liabilities Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan (Lanjutan)
Derecognition of financial asset (Continued)
Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralised borrowing for the proceeds received.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i)
(i) Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi utang usaha – pihak ketiga, utang non-usaha, beban akrual, liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembelian kendaraan.
The Company and its subsidiaries’ financial liabilities at fair value through profit and loss include trade payables –third parties, non-trade payables, accruals, finance leaseliabilities and liabilities on purchase of vehicles.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Company and its subsidiaries have no financial liabilities measured at amortized cost.
Saling Hapus Instrument Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.
j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
j. Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews the carrying amount of non- financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss. If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimates the recoverable value of the cash generating unit to on asset.
17
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
j. Impairment of Non-financial Assets (Continued)
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
k. Pinjaman
k. Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Loans are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement.
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan barang kepada pelanggan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
diakui
l. Revenue and Expenses Recognition pada
saat penyerahan
Revenues from sales are recognized when the goods are delivered to customers Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
m. Pajak Penghasilan
m. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s statements of comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred assets and liabilities are off-set in the statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
n. Imbalan Pasca-Kerja
n. Post-Employment Benefits
Perusahaan mencatat penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang terpenuhi.
The Company recognizes provisions for employee benefits in accordance with the Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. Based on the Labor Law, the Company is required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2010), biaya untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
According to PSAK 24 (Revised 2010), the post- employment benefit cost is determined using “Projected Unit Credit Method”. The accumulated unrecognized actuarial gain or loss that exceed 10% of the present value of defined benefit obligations are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
18
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKTHISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
n. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Post-Employment Benefits (Continued)
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.
o. Informasi Segmen
o. Segment Information
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
The Company’s segment information is presented based on the business segments. Business segment is a distinguishable component based on the product or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
p. Laba per Saham
p. Earnings per Shares
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Basic net income per share is computed by dividing net income with the weighted - average number of shares issued and fully paid.
q. Kontinjensi
q. Contingency
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
19
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS
JUDGEMENTS,
ESTIMATION
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgement
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classfification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 2i.
The Company and its subsidiaries’ determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2i.
Estimasi dan Asumsi
Estimated and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straightline method over their estimated useful lifes. Management estimates the useful lifes of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years.
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp 553.833.089.465 dan Rp 573.404.832.014 Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam.
These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lifes and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiaries’ property and equipment as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 553,833,089,465 and Rp 573,404,832,014 respectively. Further details are disclosed i.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas anaknya diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang.
The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization from the Company and its subsidiaries’ assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the liabilities recognized in the future.
20
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ASSUMPTIONS (Continued)
JUDGEMENTS,
ESTIMATION
AND
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
4. KAS DAN BANK
4. 2015
Kas - Rupiah Bank - Rupiah PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Mestika Dharma PT Bank Permata PT Bank Negara Indonesia (Persero Tbk) Jumlah
CASH AND BANK 2014
24.996.969
21.762.169
27.415.672 6.867.673 853.416 117.883
860.911.140 29.603.671 1.213.209 -
Cash on hand - Rupiah
75.311
229.188
Cash in banks - Rupiah PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Mestika Dharma PT Bank Permata PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
60.326.924
913.719.377
Total
5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Financial assets classified as available for sale 2015
2014
Efek ekuitas pada harga pasar PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
-
587.895.949
Equity securities at fair value PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
Jumlah
-
587.895.949
Total
6. PIUTANG NON USAHA
6. NON TRADE RECEIVABLES 2015
2014
Pihak Ketiga PT Leyand International Tbk Lain-lain
581.075.000 1.997.811.408
581.075.000 1.851.180.859
Third Parties PT Leyand International Tbk Others
Jumlah
2.578.886.408
2.432.255.859
Total
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 30 hari dan dalam mata uang Rupiah.
All the aging of trade receivables is between 0 – 30 days and in Rupiah currency.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang.
Management believes that all such receivables are collectible, thus no allowance for impairment losses is necessary.
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES 2015
2014
Pupuk dan bahan kimia Suku cadang dan bahan lainnya Bahan bakar dan pelumas
2.887.374.322 2.141.032.674 717.411.565
2.916.133.500 2.597.160.674 634.208.975
Fertilizer and chemical materials Spare parts and other materials Spare parts and other materials
Jumlah
5.745.818.561
6.147.503.149
Total
21
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
7. INVENTORIES (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, wabah penyakit hama dan risiko kerugian lainnya.
The Company and its subsidiaries do not insure the inventories against risk of fire, pest and other risks.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak ada persediaan yang mengalami penurunan nilai.
Based on review of the physical condition of the inventories at the end of the year, management believes that none of the inventories were impaired.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2015
Uang muka Konstruksi dan pematangan lahan Pembelian aset tetap Perjalanan dinas Lain-lain Sub-jumlah Beban dibayar di muka Asuransi Sewa Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
2014
5.111.078.637
11.226.285.817
171.971.439 25.569.900 662.167.745
257.719.539 32.069.900 621.365.100
Advances Land clearing and construction Purchase of property, plant and equipment Travel Others
5.970.787.721
12.137.440.356
Sub-total
26.826.856 35.063.444 991.223.473
46.667.065 55.813.444 1.307.224.197
Prepaid expenses insurance Rent Others
1.053.113.774
1.409.704.706
7.023.901.495
13.547.145.062
9. TANAMAN PERKEBUNAN
Total
9. PLANTATIONS
a. Tanaman menghasilkan
2015
Sub-total
a. Mature Plantations Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Kelapa sawit Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
Oil palm 229.408.510.382
-
34.775.169.323
194.633.341.059
29.721.989.082
11.470.425.533
9.579.759.837
31.612.654.778
Nilai buku
199.686.521.300
2014
Saldo awal/ Beginning balance
163.020.686.281
Penambahan/ additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Kelapa sawit
Cost Accumulated depreciation Book value
2014 Oil palm
Biaya perolehan
79.855.146.434
149.553.363.948
-
229.408.510.382
Akumulasi penyusutan
18.140.874.919
11.581.114.163
-
29.721.989.082
Nilai buku
2015
61.714.271.515
199.686.521.300
Cost Accumulated depreciation Book value
Beban penyusutan tanaman menghasilkan sebesar Rp11.470.425.533 dan Rp 11.581.114.163 masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 dialokasikan ke beban pokok penjualan.
Depreciation expenses of mature plantations amounting to Rp11,470,425,533 and Rp 11,581,114,163 in 2015 and 2014 respectively were allocated to cost of sales.
Lokasi tanaman menghasilkan berada di pulau Sumatra
Locations of the mature plantations are entirely on the island of Sumatra.
22
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan)
9. PLANTATIONS (Continued)
b. Tanaman Belum menghasilkan
b. Immature Plantations
2015
Saldo awal/ Beginning balance
Kelapa sawit
364.122.892.791
2014
Saldo awal/ Beginning balance
Kelapa sawit
361.332.734.412
Penambahan/ additions
195.116.335.500
Penambahan/ additions
43.235.709.439
152.343.522.327
364.122.892.791
Oil palm
2014 -
62.149.205.429
95.994.809.462 59.089.709.727 -
263.976.514
3.567.240.051 18.234.393.008 18.230.183.252
8.250.785.372
Borrowing cost capitalized Reclassification from depreciation expense
81.679.555.012
Reclasiffication from nurseries
195.116.335.499
152.343.522.327
Total
Additional expense during the year
c. Nurseries 2015
Saldo akhir tahun
2014
Aquisition cost of immature plantations are as follows :
c. Pembibitan
Saldo awal tahun Penambahan kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke tanaman belum menghasilkan Kerusakan dan penjualan bibit
Oil palm
Saldo akhir/ Ending balance
149.553.363.948
2015
Jumlah
2015
516.003.518.851
Pengurangan/ Deductions
Penambahan biaya perolehan tanaman belum menghasilan terdiri dari :
Penambahan beban tahun berjalan Aset dalam penyelesaian - Pembukaan lahan - Pembebasan lahan kapitalisasi beban bunga pinjaman Reklasifikasi dari beban penyusutan Reklasifikasi dari beban pokok penjualan Reklasifikasi dari pembibitan
Saldo akhir/ Ending balance
Pengurangan/ Deductions
2014
13.522.603.082 22.017.599.273
117.118.473.963 7.397.329.504
Balance at beginning of year Additional cost capitalized
(21.797.423.279) -
(81.679.555.012) (29.313.645.373)
Reclassification to mature plantation
13.742.779.076
13.522.603.082
Balance at end of year
Rincian mutasi luas areal tanaman perkebunan adalah tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: Tanaman Belum menghasilkan/ Immature plantations Hektar/ Hectare
Details of plantations areas as of 31 December 2015 and 2014, are as follows:
Tanaman menghasilkan/ Mature plantations
Jumlah tanaman perkebunan/ Total plantations
Hektar/ Hectare
Hektar/ Hectare
Saldo per 1 Januari 2015 Penambahan Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan
7.023 -
3.239 -
10.262 -
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2015
7.023
3.239
10.262
Tanaman Belum menghasilkan/ Immature plantations Hektar/ Hectare
Tanaman menghasilkan/ Mature plantations Hektar/ Hectare
Balance as of 31 December 2015
Jumlah tanaman perkebunan/ Total plantations Hektar/ Hectare
Saldo per 1 Januari 2014 Penambahan Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan
8.468 727
1.067
9.535 727
(2.172)
2.172
-
Saldo per 31 Desember 2014
7.023
3.239
10.262
23
Balance as of 1 January 2015 Additions Reclassification from immature plantation to mature plantation
Balance as of 1 January 2014 Additions Reclassification from immature plantation to mature plantation
Balance as of 31 December 2014
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan)
9. PLANTATIONS (Continued)
c. Pembibitan (Lanjutan)
c. Nurseries (Continued)
Dalam tahun 2015 dan 2014, Perusahaan tidak melakukan pembebasan lahan dan pembukaan lahan untuk tanaman perkebunan.
In 2015 and 2014,The company does not undertake land acquisition and opening of land to plantion.
Pengurangan tanaman menghasilkan dan belum menghasilkan pada tahun 2015 dan 2014, terutama sehubungan dengan lahan yang tidak produktif dan pengalihan kebun inti menjadi kebun plasma.
The mature plantations and disposals of immature plantations in 2015 and 2014 were mainly in relation to the unproductive areal and designation of nucleus plantation to plasma plantation.
Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman menghasilkan telah mendapat sertifikat HGU No. 7 dengan SK No. 71/HGU/BPN/1989 seluas 6.342,70 hektar.
The land used for planting the mature plantations has obtained sertificate HGU No. 7 with SK No. 71/HGU/BPN/1989 covering an area of 6,342.70 hectare.
Atas pertimbangan asas manfaat dan biaya dimana luasan areal yang tersebar di wilayah yang berbeda-beda yang dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya, seluruh tanaman perkebunan tidak diasuransikan.
In consideration of the benefit and costs principles, whereby the total areas of plantaion are scattered in different regions, which is compared to the possibility of risk of fire, plight and other risks, all of the plantations are not insured.
Pada tahun 2012, tanaman perkebunan berupa pembibitan, tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan dengan nilai tercatat sebesar Rp 269.748.500.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 12).
In 2012, plantations such as nurseries, immature plantations and mature plantations with cost of Rp 269,748,500,000 were used as collateral to bank loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Note 12).
Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012,162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya yang telah dinilai per tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar Rp 521.725.000.000.
Based on Independent Appraisal Report KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 and 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 dated 6 August 2012, total plantations fair value of the Company and its subsidiaries which have been appraised as of 30 June 2012 and 24 July 2012 is Rp521,725,000,000.
Pendekatan penilaian yang digunakan untuk menilai jumlah nilai wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya adalah pendekatan biaya (cost approach) dan pendapatan (revenue approach).
Appraisal approach used by appraisal to appraise the plantations fair value of the Company and its subsidiaries are cost and revenue approach.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tanaman perkebunan pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the management evaluation, ther is no event or situation changes indicating impairment value of plantations as of December 31, 2015 dan 2014.
24
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
10. ASET TETAP Saldo awal/ Beginning balances
2015
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifica -tions
Pengurang/ Dedactions
Saldo akhir/ Ending balances
Biaya perolehan
Cost
Pemilikan langsung Tanah
Direct acquisition 41.809.601.000
-
75.000.000
-
41.884.601.000
Bangunan dan infrastruktur Pabrik kelapa sawit
2015
Land Buildings and
54.794.537.672
891.677.438
16.188.266.266
-
-
-
55.686.215.110
-
-
16.188.266.266
infrastructures Oil palm mill Machinery and
Mesin dan alat berat
heavy equipments
51.409.418.197
1.950.000
-
-
51.411.368.197
Kendaraan
5.938.958.355
-
-
-
5.938.958.355
Vehicles
Inventaris
6.897.680.588
-
-
-
6.897.680.588
Office equipments
177.038.462.078
968.627.438
-
-
178.007.089.516
Sub-total
1.919.400.000
-
-
-
1.919.400.000
Vehicles
Pabrik kelapa sawit
108.283.016.266
-
-
-
108.283.016.266
Oil palm mill
Mesin dan alat berat
13.154.825.000
-
-
-
13.154.825.000
123.357.241.266
-
-
-
123.357.241.266
Sub-total
93.365.171.746
In progress Land acquisition
Sub-jumlah Sewa Pembiyaan Kendaraan
Sub-jumlah
Finance lease
Machinery and heavy equipments
Dalam Penyelesaian Pembebasan lahan
142.417.787.967
49.052.616.221
Persiapan lahan
181.087.573.781
105.657.846.202
Sub-jumlah
323.505.361.748
-
1.082.973.236.965
-
168.794.899.324
Sub-total
Jumlah
623.901.065.092
968.627.438
1.082.973.236.965
-
470.159.230.106
Total
2015
Saldo awal/ Beginning
Penambahan/ Additions
75.429.727.579
Reklasifikasi/ Reclassifica -tions
Pengurang/ Dedactions
Saldo akhir/ Ending balances
Akumulasi penyusutan
Direct acquisition
Bangunan dan Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris Pabrik kelapa sawit
2015 Accumulated
Pemilikan langsung infrastruktur
Land preparation
Buildings and infrastructures
16.035.213.841
5.778.412.791
-
-
21.813.626.632
33.146.552.662
5.782.381.106
-
-
38.928.933.768
4.218.109.337
709.595.300
-
-
4.927.704.637
5.631.793.289
479.538.638
-
-
6.111.331.927
Vehicles office equipments
Machinery and
1.751.555.845
1.614.480.627
-
-
3.366.036.472
Oil palm oil
60.783.224.974
14.364.408.462
-
-
75.147.633.436
Sub-total
391.785.417
239.925.000
-
-
631.710.417
Vehicles
Pabrik kelapa sawit
6.767.688.517
5.414.150.812
-
-
12.181.839.329
Oil palm mill Machinery and
Mesin dan alat berat
2.125.276.719
1.593.670.625
-
-
3.718.947.344
Sub-jumlah
9.284.750.653
7.247.746.437
-
-
16.532.497.090
70.067.975.627
21.612.154.899
-
-
Sub-jumlah Sewa Pembiyaan Kendaraan
Jumlah Nilai buku neto
Finance lease
553.833.089.465
25
heavy equipments Sub-total
91.680.130.526
Total
378.479.099.580
Net book value
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
10. ASET TETAP (Lanjutan) Beginning balances
2014
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penambahan/ Additions
Pengurang/ Dedactions
Saldo akhir/ Ending balances
Reclassifica -tions
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah
Direct acquisition 41.714.785.000
-
94.816.000
-
41.809.601.000
Bangunan dan infrastruktur Pabrik kelapa sawit
2014 Cost Land Buildings and
53.595.405.043
983.932.600
-
215.200.029
54.794.537.672
16.144.806.266
43.460.000
-
-
16.188.266.266
infrastructures Oil palm mill Machinery and
Mesin dan alat berat
heavy equipments
50.513.808.697
895.609.500
-
-
51.409.418.197
Kendaraan
5.872.550.354
66.408.001
-
-
5.938.958.355
Vehicles
Inventaris
6.793.701.588
103.979.000
-
-
6.897.680.588
Office equipments
174.635.056.948
2.188.205.101
-
215.200.029
177.038.462.078
Sub-jumlah Sewa Pembiyaan Kendaraan
Sub-total Finance lease
1.933.408.000
-
14.008.000
-
1.919.400.000
Vehicles
Pabrik kelapa sawit
108.283.016.266
-
-
-
108.283.016.266
Oil palm mill
Mesin dan alat berat
13.154.825.000
-
-
-
13.154.825.000
123.371.249.266
-
14.008.000
-
123.357.241.266
Sub-total
Dalam Penyelesaian Pembebasan lahan
142.370.603.967
47.184.000
-
-
142.417.787.967
In progress Land acquisition
Persiapan lahan
181.302.773.810
-
-
(215.200.029)
181.087.573.781
Sub-jumlah
323.673.377.777
47.184.000
-
(215.200.029)
323.505.361.748
Sub-total
621.679.683.991
2.235.389.101
14.008.000
-
623.901.065.092
Total
Sub-jumlah
Jumlah
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/
Pengurang/
Additions
Dedactions
Reklasifikasi/ Reclassifica
Saldo akhir/ 2014
-tions
Akumulasi penyusutan
Accumulated
Pemilikan langsung
Direct acquisition
Bangunan dan Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris Pabrik kelapa sawit Sub-jumlah
Buildings and
Pabrik kelapa sawit
infrastructures
10.330.207.508
5.705.006.333
-
-
16.035.213.841
27.275.029.304
5.871.523.358
-
-
33.146.552.662
3.492.656.550
725.452.787
-
-
4.218.109.337
5.004.247.016
627.546.273
-
-
5.631.793.289
Vehicles office equipments
Machinery and
134.540.052
1.617.015.793
-
-
1.751.555.845
Oil palm mill
46.236.680.430
14.546.544.544
-
-
60.783.224.974
Sub-total
153.027.750
238.757.667
-
-
391.785.417
Vehicles
1.353.537.703
5.414.150.814
-
-
6.767.688.517
Oil palm mill
531.606.094
1.593.670.625
-
-
2.125.276.719
2.038.171.547
7.246.579.106
-
-
9.284.750.653
48.274.851.977
21.793.123.650
-
-
70.067.975.627
Total
553.833.089.465
Net book value
Sewa Pembiyaan Kendaraan
Land preparation
Ending balances
2014
infrastruktur
Machinery and heavy equipments
Finance lease
Machinery and Mesin dan alat berat Sub-jumlah Jumlah Nilai buku neto
573.404.832.014
Beban penyusutan untuk aset tetap pemilikan langsung dan sewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut:
aset
heavy equipments Sub-total
Depreciation of assets under direct acquisition and finance lease were allocated as follows:
2015
2014
Kapitalisasi ke pembibitan Kapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan Dibebankan ke harga pokok penjualan Dibebankan ke beban usaha
11.003.040.134
5.550.227.748
1.941.712.965 8.493.800.191 173.601.610
8.250.785.372 7.807.336.141 184.774.389
Capitalized to nurseries Capitalized to immature plantations Charged to cost of goods sold Charged to operational expenses
Jumlah
21.612.154.899
21.793.123.650
Total
26
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
10. ASET TETAP (Lanjutan) Rincian areal yang telah memperoleh sertifikat HGU sebagai berikut:
Nomor/
Details area with HGU Sertificate is as follows:
Number
Lokasi/ Location
HGU No. 7 dengan/ with SK No. 71/HGU/BPN/1989
Areal (hektar)/ Area (Hectare)
Lhok Boot
Jatuh Tempo/ Maturity
6.342,700
31 Desember 2019/ 31 December 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
The management believes the HGU could be extended when the maturity ends.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap tertentu dan sertifikat HGU dengan nilai tercatat sebesar Rp 84.887.626.599 dijadikan jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit dan fasilitas anjak piutang yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Catatan 11).
As of December 31, 2012, certain property, plant and equipment and certificate HGU with book value Rp 84,887,626,599 were used as collateral for bank loan and factoring which obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Note 11).
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2015
2014
Uang jaminan Beban ditangguhkan
52.802.000.707 2.994.942
52.819.323.191 10.697.508.061
Security deposits Deferred expenses
Jumlah
52.804.995.649
63.516.831.252
Total
12. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terutama merupakan utang usaha atas pembelian tandan buah segar pada 2015 dan 2014 sebesar Rp 16.124.700 dan Rp 3.310.322.540
13. UTANG NON-USAHA
This account represents mainly trade payables for purchase of fresh fruit bunches in 2015 and 2014 as amount Rp 16,124,700 and Rp 3.310,322,540
13. NON-TRADE PAYABLES a. Third Parties
a. Pihak Ketiga 2015
2014
PT Sinar Karya Agung PT Permata Prima Elektrindo Primasawit Tehnik Berjaya Karya Megah Wijaya CV Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia lain-lain
40.041.533.626 2.368.481.572 50.000.000 50.000.000 290.000.000 28.529.861.183
41.491.533.625 12.200.000.000 2.868.481.572 2.767.931.979 101.610.342 290.000.000 765.879.615
Jumlah pihak ketiga
71.329.876.381
60.485.437.133
a. Pihak Berelasi
Jumlah pihak ketiga
Total third parties
a. Related Parties 2015
PT Santika Griya Persada
PT Sinar Karya Agung PT Permata Prima Elektrindo Karya Megah Wijaya Primasawit Tehnik Berjaya Graha Mandiri Bengkayang Nabati Indonesia Other
2014
73.349.225.110
73.049.195.116
73.349.225.110
73.049.195.116
27
Total third parties
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi sewa pembiayaan atas pabrik, mesin dan alat berat serta kendaraan bermotor dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance. Selisih antara nilai penjualan dan penyewaan kembali dicatat sebagai “Pendapatan yang ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali”. Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:
In 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries entered into financing lease agreements for mill, machineries and heavy equipment and vehicles with PT Clipan Finance Indoensia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance. Differences value of sale and leaseback presented as “Deferred income on sale and leaseback transactions”. The minimum payments in the future based on agreements are as follows:
2015 Dalam satu tahun Antara dua sampai lima tahun
2014
49.187.298.164 141.348.993.882
49.187.298.164 123.136.574.449
Due in one year Between two until five years
190.536.292.046
172.323.872.613
Total
(608.115.224) (25.172.234.327)
(608.115.224) (25.172.234.327)
Unamortized transaction cost Future finance charge
(25.780.349.551)
(25.780.349.551)
Total
Jumlah liabilitas sewa pembiayaan bersih
164.755.942.495
146.543.523.062
Total finance lease liabilities - net
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
(49.187.298.164)
(49.187.298.164)
Bagian jangka panjang
115.568.644.331
97.356.224.898
Jumlah Dikurangi: Biaya transaksi yang belum diarmotisasi beban keuangan di masa depan Jumlah
Current maturities Long-term portion
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Pemberian Fasilitas Sewa Guna Usaha No. 05 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) berupa fasilitas Sewa Guna Usaha (SGU) dengan jumlah maksimum pembiayaan sebesar Rp 119.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif, tetap per tahun untuk jangka waktu 3 tahun, tingkat suku bunga tahun ke 4 dan ke 5 akan ditinjau pada bulan ke 36 berdasarkan Cost of Fund Lessor + Margin, dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Notarial Deed of Lease Offering Facility Agreement No. 05 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) in the form of Lease (SGU) facility with a maximum credit of Rp 119,000,000,000 and bears interest rate of 15% effective, fixed per annum for period of 3 years, interest rate in the fourth and fifth year will be reviewed in the 36th months based on Cost of Fund Lessor + Margin, with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 8000021338 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 06 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 9.600.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 8000021338 which is notarized under Deed No. 06 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 9,600,000,000 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 8000031336 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 62 tanggal 31 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 95.430.349.288 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 8000031336 which is notarized under Deed No. 62 dated 31 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 95,430,349,288 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000141338 tanggal 1 Agustus 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 2.056.809.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000141338 dated 1 August 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 2,056,809,000 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000171338 tanggal 26 Agustus 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 5.381.468.961 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000171338 dated 26 August 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 5,381,468,961 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
28
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
14. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Clipan Finance Indonesia Tbk Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000191338 tanggal 18 November 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 5.414.389.017 dan dikenakan bunga sebesar 16% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa
PT Clipan Finance Indonesia Tbk Based on Lease Agreement No. 80000191338 dated 18 November 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 5,414,389,017 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan surat dari Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED tanggal 24 Desember 2013, Clipan telah menyetujui penjadwalan kembali pembayaran sewa guna usaha atas 5 perjanjian tersebut diatas, yang diakatakan dalam Akta No. 12 tanggal 16 Januari 2014 dari Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta.
Based on the letter from Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED dated December 24, 2013, Clipan agreed to reschedule the lease payment facility of the 5 lease agreements above, which is notarized under Deed No. 12 dated 16 January 2014 of Susanna Tanu, S.H., Notary in Jakarta.
15. LIABILITAS PEMBELIAN KENDARAAN
15. LIABILITIES ON PURCHASE OF VEHICLES
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance dengan jangka waktu dua (2) tahun. Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah
In 2015 and 2014, the Company and its subsidiaries entered into financing agreements for purchase of vehicles with PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance covering two (2) years period. The minimum payments in the future based on agreements are as follows:
2015 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun
2014
8.732.514 8.732.514
521.184.000 66.489.136 587.673.136
Within one years Between one and two years
-
-
Less: Future finance charges
Nilai kini pembiayaan
8.732.514
587.673.136
Present value of financing
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
8.732.514
(521.184.000)
Current maturities
-
66.489.136
Long-term portion
Dikurangi: beban keuangan di di masa datang
Bagian jangka panjang
16. PERPAJAKAN
16. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes 2015
2014
Pajak Penghasilan Pasal 28a Pajak Pertambahan Nilai
499.814.440 11.788.854.074
499.814.440 11.643.077.975
Income taxes Article 28a Value Added Tax
Jumlah
12.288.668.514
12.142.892.415
Total
b. Taxes Payable
b. Utang Pajak 2015
2014
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai PBB Pajak lainnya
27.731.342 27.388.566 84.469.074 247.972.057 24.990.722 1.717.198.922 372.423.950 3.714.682.230
27.731.341 26.513.566 84.499.074 247.189.066 24.990.722 1.415.563.340 645.160.470 6.074.431.917
Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Value Added Tax PBB Other tax
Jumlah
6.216.856.863
8.546.079.496
Total
29
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
16. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Tax Expense 2015
Pajak kini Perusahaan Entitas anak
2014
-
-
Current tax Company Subsidiaries
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
(1.453.367.188) (138.481.882)
3.304.146.823 5.514.262.371
Deferred tax Company Subsidiaries
Jumlah
(1.591.849.071)
8.818.409.194
Total
d. Perhitungan Fiskal
d. Fiscal Computation
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income (loss) before tax per statements of comprehensive income and taxable income for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
(97.231.219.385)
(37.954.616.243)
Income before income tax per statements of comprehensive income
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak penghasilan
(55.152.230.375)
(20.823.970.033)
Loss (income) before income tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(42.078.989.010)
(17.130.646.210)
Loss before income tax of the Company
Imbalan pasca-kerja Tanaman perkebunan Aset sewa guna usaha
-
139.132.641 -
Post-employment benefits Plantation Lease assets
Jumlah
-
139.132.641
Total
Perbedaan temporer:
Temporary differences:
Perbedaan tetap:
Permanent differences:
Beban pajak Representasi dan jamuan Penghasilan bunga Lain-lain
(5.405.147.295)
6.277.932.925 8.425.900 (9.247.117) 243.189.195
Tax expense Representation and entertain Interest income Others
Jumlah
(5.405.147.295)
6.520.300.903
Total
(47.484.136.305)
(10.471.212.666)
Estimated fiscal loss
Taksiran rugi fiskal
30
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
16. TAXATION (Continued) d. Fiscal Computation (Continued)
d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) 2015 Saldo Pindahan
2014
(47.484.136.305)
(10.471.212.666)
Balance carried forward
(997.351.337) (8.511.296.306) (15.368.453.257) (582.784.013) (10.471.212.666)
(459.012.046) (997.351.337) (8.511.296.306) (15.368.453.257) (582.784.013) -
(35.931.097.579)
(25.918.896.959)
Total
(83.415.233.884)
(36.390.109.625)
Accumulated fiscal loss
Kompensasi kerugian -
fiskal tahun: 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah
Akumulasi rugi fiskal e. Pajak Tangguhan
Compensated fiscal loss for: 2009 2010 2011 2012 2013 -
e. Deferred Tax
1 Januari/ 1 January 2014
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/ credited (charged) to statements of comprehensive
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif/ credited (charged) to statements of comprehensive
31 Desember/ 31 December 2014
31 Desember/ 31 December 2015
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Perusahaan Tanaman perkebunan
Company (5.805.414.948)
-
(5.805.414.948)
-
(5.805.414.948)
Plantations Post employment
Imbalan pasca kerja
243.342.206
Sewa guna usaha
(54.789.652)
Rugi fiskal
6.364.971.228 748.108.834
Jumlah
(121.024.659)
122.317.548 (54.789.652)
(99.667.582)
22.649.966
-
(54.789.652)
(2.617.803.166)
3.747.168.062
(1.353.699.607)
2.393.468.455
(2.738.827.825)
(1.990.718.990)
(1.453.367.188)
(3.444.086.179)
Liabilitas Pajak tangguhan
benefits Finance lease Fiscal loss Total Deferred Tax Liabilities
Entitas anak
Subsidiaries
PT Boswa Megapolis
(432.188.643)
(349.370.103)
(781.558.746)
266.633.984
(514.924.762)
PT Boswa Megapolis
PT Brent Multidaya
(822.225.075)
(4.400.091.105)
(5.222.316.180)
(1.617.033)
(5.223.933.213)
PT Brent Multidaya
(1.013.295.856)
(182.405.216)
(1.195.701.072)
(403.498.833)
(1.599.199.905)
(2.267.709.574)
(4.931.866.424)
(7.199.575.998)
(138.481.882)
(7.338.057.880)
PT Bumi Orion sawit subur Jumlah
PT Bumi Orion sawit subur Total
f. Tax Assessments Under Appeal
f. Hasil Pemeriksaan Pajak Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the Tax Service Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, a subsidiary, are as follows:
Jumlah tambahan liabilitas pajak (termasuk bunga dan denda)/ Amounts of additional tax liabilities (including interest and penalties)
Jumlah yang dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan/ Amounts charged to statements of comprehensive income for the year
Tahun yang Berakhir 31 December 2015
Year ended 31 December 2015
Entitas anak
Subsidiary
Pajak Penghasilan
Income taxes
Pasal 4 (2)
2008
13.510.659
13.510.659
Pasal 21
2008
55.156.704
55.156.704
Pasal 29 - badan
2011
1.657.307.503
Pajak Pertambahan Nilai
2008
1.289.698.373
650.933.246
2009
2.295.083.145
1.325.129.881
2010
2.681.286.002
1.340.643.001
2011
891.518.148
870.862.258
Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesar Rp638.765.127 pada tahun 2013 dan Rp 2.379.363.490 pada tahun 2015 atas Pajak Pertambahan Nilai.
Article 4 (2) Article 21 Article 29 - Corporate Income Tax Value Added Tax
Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Tax assessment letter amounted to Rp 638,765,127 in 2014 and Rp 2,379,363,490 in 2015.
31
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan pemegang saham dan pemilikannya adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
4.500.000.000 1.494.695.500 600.000.000 450.995.800 1.905.304.500
Jumlah
8.950.995.800
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
4.500.000.000 1.494.695.500 600.000.000 451.573.600 1.905.304.500
Jumlah
8.951.573.600
As of December 31, 2015 and 2014, the structure of shareholders and their respective shareholdings are as follows:
2015 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership 50,00% 16,61% 6,67% 5,01%
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai
21,71% 100,00%
900.000.000.000
Total
50,00% 16,61% 6,67% 5,55%
Jumlah
21,17% 100,00%
900.000.000.000
Total
Public (each holding below 5%)
Based on the decision of the stockholders as stated on Notarial Deed No. 8 dated 4 March 2013 of Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the stockholders agreed to increased the Company’s subscribed and paid-up capital from Rp 500,000,000,000 to Rp 900,000,000,000 related to the implementation of the initial public offering stocks. This amendment which had been reported and acknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with acceptance receipt No. AHU-AH.01.10-28634 dated 12 July 2013.
2014
40.000.000.000 (19.613.471.519) 20.386.528.481
Shares premium Initial public offering Share issuance costs, net
40.000.000.000 (19.613.471.519) 20.386.528.481
(480.442.838)
(480.442.838)
Net difference in value of restructuring with entities under common control (adoption PSAK No. 38 - Revised 2012)
19.906.085.643
19.906.085.643
Total
19. OTHER COMPONENTS OF EQUITY 2015
Jumlah
Name of Shareholders
18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
19. KOMPONEN EKUITAS LAINYA
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Biaya emisi saham, bersih Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual
Jumlah Modal disetor/ Total paid - up capital
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai
2015
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Penerapan PSAK No. 38 - Revisi 2012)
Public (each below 5% of ownership)
450.000.000.000 149.490.000.000 60.030.000.000 49.950.000.000 190.530.000.000
Berdasarkan keputusan para pemegang saham sebagaimana diaktakan dalam Akta Notaris No. 8 tanggal 4 Maret 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500.000.000.000 menjadi Rp 900.000.000.000 yang dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-28634 tanggal 12 Juli 2013.
Agio saham Penawaran saham perdana Biaya emisi saham, bersih
Name of Shareholders
450.000.000.000 149.490.000.000 60.030.000.000 45.090.000.000 195.390.000.000
2014 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Jumlah Modal disetor/ Total paid - up capital
2014
730.455.138
730.455.138
(12.104.051)
(12.104.051)
Difference in value of transaction with non-controlling interest Share issuance costs, net Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities
718.351.087
718.351.087
Total
32
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
20. NON-CONTROLLING INTEREST 2015
Saldo awal tahun/ Balance at beginning of year
Bagian laba (rugi) entitas anak/ Equity in net profit (loss)
PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
22.950.848.049 715.212
3.343.444.167 (131.621)
-
861.895
(26.202)
-
842.155
PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit subur
Jumlah
22.952.425.156
26.746.474.163
-
26.387.632.808
Total
Entitas anak
Lain lain/ Others
Saldo akhir tahun/ Balance at end of year
Subsidiary
26.386.074.704 715.949
2014 Saldo awal tahun/ Balance at beginning of year
Bagian laba (rugi) entitas anak/ Equity in net profit (loss)
PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
23.042.630.537 847.570
(91.782.488) (132.358)
-
868.357
(6.462)
-
861.895
PT Boswa Megapolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit subur
Jumlah
23.044.346.464
(91.921.308)
-
22.952.425.156
Total
Entitas anak
Lain lain/ Others
Subsidiary
2015
Jumlah
2014
88.589.385.703 12.503.190.053 4.752.115.035 202.530.000
93.916.218.549 11.847.388.410 7.679.889.130 1.551.394.000
Crude palm oil Palm kernel Fresh fruit bunches Others
106.047.220.791
114.994.890.089
Total
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOOD SOLD 2015
Tandan Buah Segar (TBS) Penyusutan Pemeliharaan tanaman menghasilkan Beban pengangkutan Beban panen Lain-lain Beban produksi
22.950.848.049 715.212
21. NET SALES
21. PENJUALAN BERSIH
Minyak sawit mentah Inti sawit Tandan buah segar Lain-lain
Saldo akhir tahun/ Balance at end of year
2014 Fresh Fruit Bunches (FFB) Depreciation
8.493.800.191
7.807.336.141
2.470.048.728 2.561.326.494 868.154.082 14.393.329.495
3.479.272.102 1.019.316.660 838.169.718 1.639.482.525 14.783.577.146
Saldo awal Pembelian-Pihak ketiga
74.465.451.010 -
137.045.852 59.544.828.012
Beginning balance Purchase - Third parties
TBS tersedia Saldo akhir TBS
88.858.780.505 88.858.780.505
74.465.451.010 74.465.451.010
FFB available Ending balance of FFB
(74.465.451.010)
(52.152.955.038)
FFB consumed for production of crude palm oil and palm kernel
14.393.329.495
22.312.495.972
Cost of sales - Fresh Fruit Bunches
Pemakaian TBS untuk diproduksi minyak sawit dan inti sawit Beban pokok penjualan - Tandan Buah Segar
Nurture of mature plantations Freight Harvest cost Others Production cost (Balance carried forward)
Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Pemakaian TBS untuk diproduksi minyak sawit dan inti sawit Upah Penyusutan Beban tidak langsung
85.281.120.576 926.554.330 5.491.153.416 -
52.152.955.038 922.405.147 3.104.122.949 1.304.484.279
Crude Palm Oil and Palm Kernel FFB consumed for production of crude palm oil and palm kernel Direct labor Depreciation Indirect cost
Beban pokok produksi
91.698.828.322
57.483.967.413
Cost of goods manufactured
-
-
Finished goods inventories At beginning of year At end of year
89.287.166.354
64.026.240.550
Cost of goods sold - Crude Palm Oil and Palm Kernel
86.338.736.522
Cost of Goods Sold
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan - Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Beban pokok penjualan
103.680.495.849
Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian.
In 2015 and 2014, there were no purchase from supplier which exceeds 10% of total net consolidated revenue.
33
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2015
Gaji dan tunjangan Pajak Bumi dan Bangunan Perjalanan dinas Sewa Jasa profesional Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan pasca kerja Dokumentasi dan perijinan Penyusutan Pos dan telekomunikasi Alat tulis kantor dan fotokopi Lain-lain Jumlah
2014
1.092.500.124 51.800.000 116.019.769 3.545.394 435.400.000 121.191.500 189.487.271 117.033.467 173.601.610 101.524.491 57.913.831 4.646.214.471 7.106.231.928
4.614.515.727 1.035.110.409 696.865.987 621.020.896 539.500.000 495.081.064 300.993.504 227.148.870 184.774.389 138.083.244 75.440.368 1.471.621.869
Salaries and allowance Land and property taxes Travel Rent Professional fee Repair and maintenance Post-employment benefits Documentation and permits Depreciation Telecommunication and postage Stationaries and photocopy Others
10.400.156.327
Total
24 .POST-EMPLOYMENT BENEFITS
24. IMBALAN PASCA-KERJA Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 adalah 45 karyawan, 90 karyawan dan 166 karyawan.
The Company calculates defined postemployment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are 45 employee, 90 employee and 166 employee.
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
The cost of providing employee benefits is calculated, using the following key assumptions:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat Cacat Usia pensiun normal
2015
2014
9,00% 8,00% TMI III-2011 1% dari mortalita 55 tahun/ years
8,50% 8,00% TMI III - 2011 1% dari mortalita 55 tahun/ years
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut:
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
2015 Nilai kini Liabilitas imbalan pasti Beban jasa lalu belum diakui Jumlah
2014
98.790.019 90.697.251
192.166.859 130.426.338
Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service cost
189.487.270
322.593.197
Total
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komrehensif adalah:
Amounts recognized in the statements of comprehensive income in respect of the post- employment benefits expenses are as follows;
2015
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Amortisasi beban jasa lalu unvested Jumlah
Discount rate Salary increase rate Mortality rate Disable probable rate Normal retirement age
2014
98.790.019 90.697.251 -
192.166.859 130.426.338 (22.019.084)
-
420.390
189.487.270
300.994.503
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Current service cost Interest cost Actuarial cost Service cost
Total
Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the statements of financial position are as follows:
34
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
24. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued) 2015
Kewajiban Pada Awal Periode Beban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Penghasilan komprehensif Lain Tahun Berjalan
2014
1.067.026.487 189.487.272 136.370.900 599.759.279
Saldo akhir
1.449.181.537 322.593.198 354.336.344 350.411.903
520.383.580
25. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Liabilities at The Beginning Of The Period The Burden Of Return For Work After The Current Year Work Load Return For The Current Year Other Comprehensive Income Period Of The Year
1.067.026.488
Ending Balance
25. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Nature of Transactions and Relationship with Related Parties
Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows :
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
No. 1
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
PT. Santika Griya Persada
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company
Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi
Pembelian saham Boswa dan utang non-usaha/ Acquisition shares of Boswa and non-trade payables
Balances with Related Parties
Utang Non-usaha
Non-trade Payables
2015
Persentase terhadap jumlah liabilitas/ Percentage of total liabilities 2015 2014
2014
PT Santika Griya Persada
73.349.225.110
73.049.195.116
21,09
22,67
PT Santika Griya Persada
Jumah
73.349.225.110
73.049.195.116
21,09
22,67
Total
Kompensasi Personil Manajemen Kunci
Key Management Personnel Compensation
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Key management personnel of Commissioners and Directors.
2015 Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja Jumlah
the
Company
is
Boards
of
2014 -
1.864.735.745 300.994.503
Short-term benefits Post-employment benefits
520.383.580
2.165.730.248
Total
520.383.580
26. INFORMASI SEGMEN USAHA
26. SEGMENTS INFORMATION
Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi usaha, dimana untuk masing-masing lokasi mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi usaha, dan masing-masing wilayah mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan. Tidak ada transaksi antar segmen. Informasi segmen Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries classified its business activity based on business location whereas each area has revenue from customer that can be attributed in term of making decision. There were no significant transactions between segments. The Company and its subsidiaries segment information’s are as follows:
35
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. SEGMENTS INFORMATION (Continued)
2015 Sumatera/ Sumatra
Kalimantan/ Borneo
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Penjualan Bersih
106.047.220.791
-
106.047.220.791
-
106.047.220.791
Net sales
Beban Pokok Penjualan
103.680.495.849
-
103.680.495.849
-
103.680.495.849
Costs of sales
2.366.724.942
-
2.366.724.942
Hasil segmen
-
209.727.716.640
Beban yang belum dialokasikan : 1.303.804.557
Beban umum dan administrasi
8.884.775
Penghasilan bunga Beban keuangan Pendapatan operasi lain Beban pajak Beban operasi lain
5.113.772.774 216.154.178.745
Rugi sebelum pajak penghasilan
266.633.984
Manfaat pajak penghasilan Laba tahun berjalan Pendapatan komperatif lainnya Jumlah Laba komperhensif pada tahun berjalan
216.420.812.729 (367.636.762) 216.053.175.967
Segment results Unallocates expenses : General and administrative expenses Interest income Finance charge Other operating income Tax expenses Other operating expenses expenses Loss before income tax income tax benefit Income for the year Other comprehensive Income Total comprehensive income for the year
Assets and Liabilities
Asset dan Liabilitas Jumlah aset
582.139.423.689
868.629.093.206
1.450.768.516.896
(299.019.835.555)
1.151.748.681.341
Total assets
Jumlah liabilitas
279.248.785.150
63.599.682.423
342.848.467.573
4.898.858.955
347.747.326.528
Total Liabilities
2014 Sumatera/ Sumatra
Kalimantan/ Borneo
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Penjualan Bersih Beban Pokok Penjualan
114.994.890.089
-
114.994.890.089
-
114.994.890.089
86.338.736.523
-
86.338.736.523
-
86.338.736.523
Hasil segmen
201.333.626.612
-
28.656.153.566
-
2.366.724.942
Beban yang belum dialokasikan : (7.106.231.928)
Beban umum dan administrasi
15.437.139
Penghasilan bunga Beban keuangan Pendapatan operasi lain Beban pajak Beban operasi lain
(26.459.456.509) 5.405.147.295 (1.429.872.329) (27.208.251.389)
Rugi sebelum pajak penghasilan
(1.591.849.071)
Manfaat pajak penghasilan Laba tahun berjalan Pendapatan komperatif lainnya Jumlah Laba komperhensif pada tahun berjalan
(28.800.100.460) (28.800.100.460)
Jumlah liabilitas
Segment results Unallocates expenses : General and administrative expenses Interest income Finance charge Other operating income Tax expenses Other operating expenses expenses Loss before income tax income tax benefit Income for the year Other comprehensive Income Total comprehensive income for the year
Assets and Liabilities
Asset dan Liabilitas Jumlah aset
Net sales Costs of sales
1.027.312.073.375
754.498.824.975
1.781.810.898.350
(542.925.499.189)
1.238.885.399.161
Total assets
311.319.898.937
66.611.468.145
377.931.367.082
(55.645.285.542)
322.286.081.540
Total Liabilities
36
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. SEGMENTS INFORMATION (Continued) 2013
Sumatera/ Sumatra
Kalimantan/ Borneo
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
Assets and Liabilities
Asset dan Liabilitas Jumlah aset
726.763.439.014
1.068.313.048.790
1.795.076.487.804
(561.442.680.877)
1.233.633.806.927
Total assets
Jumlah liabilitas
281.510.647.723
60.027.435.741
341.538.083.464
(54.477.251.579)
287.060.831.885
Total Liabilities
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dan entitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan dan entitas anaknya.
Considering that good risk management practice implementation could better support the performance of the Company and its subsidiaries, hence, the risk management would always be an important supporting element for the Company and its subsidiaries in running its business. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protect the Company and its subsidiaries through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the management of the Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risikorisiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company and its subsidiaries have exposure to the following risk from financial instruments, such as: credit risk and liquidity risk.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain dan piutang non-usaha, Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank.
The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, other investment and non-trade receivables. The Company and its subsidiaries manage credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring bank’s reputation.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalam hubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below. 2014
2015 Nilai tercatat/ Carrying Value
Nilai tercatat/ Carrying Value
Maksimum eksposur/ Maximum Exposure
Maksimum eksposur/ Maximum Exposure
Aset Keuangan Bank Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Piutang non-usaha
35.329.955
35.329.955
913.719.377
913.719.377
Financial Assets Cash in banks
2.578.886.408
2.578.886.408
587.895.949 2.432.255.859
587.895.949 2.432.255.859
Other current financial assets Trade receivables Non-trade
Jumlah
2.614.216.364
2.614.216.364
3.933.871.185
3.933.871.185
b. Risiko Tingkat Bunga
Total
b. Interest Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.
The Company and its subsidiaries interest rate arise from bank loans and finance lease liabilities.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap .
Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’s movements and, if needed, enters into interest rate swaps transactions.
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015:
The table below represents the maturity schedule of the Company and its subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2015:
37
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan)
c. Liquidity Risk (Continued)
Kurang dari 1tahun/ Less than 1 year
Utang usaha - Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sewa pembiayaan Utang pembelian kendaraan Jumlah
Lebih dari 3 tahun/ More than 3 years
1-2 tahun/ 1-2 year
16.124.700
Jumlah/ Total
-
-
-
Trade payables Third parties Non-trade payables Related parties Third parties Accruals Finance lease liabilities Liabilities on purchase of vehicles
310.707.562.568
Total
16.124.700
71.329.876.381
73.349.225.110 71.329.876.381 1.256.393.882
49.187.298.164 -
115.568.644.331
164.755.942.495
123.809.041.856
186.898.520.712
73.349.225.110 1.256.393.882
-
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
d. Risiko Permodalan
d. Capital Risk
Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitas anaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
In managing capital, the Company and its subsidiaries safeguard its ability to continue as a going concern and to maximize benefits to the shareholders and other stakeholders.
Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company and its subsidiaries actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 and 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 Pinjaman Kas dan bank dan aset keuangan jangka pendek lainnya Pinjaman - bersih Ekuitas Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
2014
144.679.101.491
133.534.632.249
60.326.924 144.739.428.415 804.001.354.797
(1.501.615.326) 132.033.016.923 917.436.767.994
18,00%
14,39%
38
Debts Cash on hand and cash in banks and other current financial asset Net debt Equity Net debt to equity
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
28. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS
Dampak penerapan PSAK 24 (revisi 2013) pada laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta laba komprehensif tahun 2014 adalah sebagai berikut:
The impact of the application of PSAK 24 (revised 2013) on the statements of financial position as of December 31, 2014 and 2013 and comprehensive income in 2014 are as follows:
31 Desember/December 31, 2014 Sebelum penyajian kembali/ Before restatement Rp'000
2013 Sesudah penyajian kembali/ after restatement Rp'000
Sebelum penyajian kembali/ Before restatement Rp'000
Sesudah penyajian kembali/ after restatement Rp'000
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ASET Aset pajak tangguhan Jumlah Aset
8.432.049 228.618.427
1.231.290.800
742.129 123.633.807
748.109 1.233.639.787
LIABILITAS Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca kerja Jumlah Liabilitas
901.870 1.949.031 322.286.082
9.190.295 1.067.026 329.692.502
2.033.924 1.864.736 287.060.832
2.267.710 1.449.182 286.879.063
350.412 (42.328.975) 901.598.298 1.231.290.800
2.904.192 946.572.975 1.233.633.807
EKUITAS Pendapatan komprehensif lain Saldo laba Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
ASSETS Deffered tax assets Total Assets LIABILITIES
26.140.094 917.436.768 1.239.722.850
495.021 2.596.919 946.760.724 1.233.639.787
Deferred tax liabilties
Post employment benefit obligation Total Liabilities EQUITY Other comprehensive income Retained earnings Total Equity Total Liabilities and Equity
2014 Sebelum penyajian kembali/ Before restatement Rp'000
Sesudah penyajian kembali/ After restatement Rp'000
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan pasti Jumlah laba komprehensif
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
-
34.327
29.136.207
29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(45.590.983)
Other comprehensiv e income Remeasurement of defined benef it obligation Total comprehensiv e income
29. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan pada tanggal 9 Mei 2016.
The management of the Company and subsidiaries are responsible for the preparation of these Consolidation Financial Statements that were completed on May 9, 2016.
39