PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Global Reports LLC
Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI ( UNAUDITED ) 30 Juni 2008 & 2007
Catatan
2008 Rp
2007 Rp
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha - pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil untuk tahun 2008 dan nihil untuk tahun 2007 Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar nihil tahun 2008 dan 2007 Uang muka pembelian Biaya dibayar dimuka
2e,3 2f,4
25,341,219,497 17,785,060,851
35,395,410,346 56,742,986,708
2g,5 6
85,432,345,573 1,629,235,237
56,190,909,511 4,109,816,260
2h,7
63,817,412,075 5,186,683,977 1,935,635,677
48,746,234,289 4,102,427,175 3,945,696,813
201,127,592,887
209,233,481,102
2g,9,32
4,553,523,237
4,553,523,237
28
1,546,116,689
3,280,758,391
2j,2k,10,17,18 2o,28 2b,11
190,987,136,561 3,925,361,448 2,928,382,249
190,273,119,690 4,460,501,811 3,645,237,787
2k,19
443,575,657 2,477,655,004 206,861,750,845
557,977,201 1,731,925,370 208,503,043,488
407,989,343,732 -
417,736,524,590 0
2i,8,32
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 704.311.811 untuk tahun 2008 dan 2007 Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 190.383.609.234 tahun 2008 dan Rp 160.943.907.137 tahun 2007 Piutang pajak Goodwill - bersih Kerugian ditangguhkan atas sewa guna usaha - setelah dikurangi akumulasi amortisasi Uang jaminan dan aktiva lain-lain Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
1
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI ( UNAUDITED ) 30 Juni 2008 & 2007 (Lanjutan)
Catatan
2008 Rp
2007 Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang pajak Hutang lain-lain Uang muka penjualan Biaya yang masih harus dibayar Hutang bank Hutang obligasi Hutang sewa guna usaha jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang obligasi Hutang sewa guna usaha jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Keuntungan ditangguhkan atas sewa guna usaha - setelah dikurangi akumulasi amortisasi Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
15 2o,16 12
49,598,080,879 5,682,890,344 4,753,112,071 1,022,362,073 7,581,668,110 11,742,285,762 -
42,563,680,671 5,772,036,715 2,974,315,702 2,196,064,008 5,289,032,988 9,327,975,306 43,000,000,000
2k,17, 32
968,981,779 81,349,381,018
1,100,547,782 112,223,653,173
2l,18
116,011,524,106
115,352,540,177
2,024,232,875
3,608,916,032
280,318,099 9,662,908,942 9,328,044,108 137,307,028,130
313,791,294 11,984,292,570 6,631,383,492 137,890,923,565 -
20
20,146,434,198
20,265,173,202
21 22
34,500,000,000 575,000,000
34,500,000,000 575,000,000
2j
43,680,800
43,680,800
3,893,588,924 7,704,974,911 122,469,255,751 169,186,500,386 407,989,343,732 0
3,125,937,387 1,202,187,023 107,909,969,441 147,356,774,651 417,736,524,590 0
13 14 2l,18
2k,17,32
2k,19 2o,28 2n,31
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar 100.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 69.000.000 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2f,4 2c
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
2
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI ( UNAUDITED ) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 Juni 2008 & 2007
Catatan
2008 Rp
2007 Rp
PENJUALAN BERSIH
2m,23
217,556,877,718
182,389,739,210
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
2m,24
176,160,974,742 41,395,902,976
148,904,929,797 33,484,809,413
5,982,310,159 15,315,889,234 21,298,199,393
5,317,291,335 12,962,310,907 18,279,602,243
20,097,703,583
15,205,207,170
26
715,933,926 -
1,949,910,926 1,179,154,844
2c 2f
1,054,937,781 969,994,189
636,003,699 1,593,354,072
2k,19 2b,11 27
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
(40,464,174) (266,216,568) (8,962,150,301) 73,572,433 (6,454,392,714) 13,643,310,869
(17,138,262) (450,638,970) (11,635,787,343) 882,061,000 (5,863,080,034) 9,342,127,136
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Manfaat Pajak
(1,903,957,797) (975,837,919) (2,879,795,716)
(1,523,597,600) (247,224,714) (1,770,822,314)
10,763,515,153
7,571,304,823
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha
2m,25,32
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Keuntungan penjualan efek Amortisasi keuntungan yang ditangguhkan atas sewa guna usaha - bersih Amortisasi goodwill Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih
2o,28
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
20
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR
2p,29
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
3
Global Reports LLC
(858,263,929)
(1,844,882,794)
9,905,251,223
5,726,422,029
144
83
PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI ( UNAUDITED ) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 Juni 2008 DAN 2007
Catatan
Saldo per 1 Januari 2007 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba bersih tahun berjalan Saldo per 30 Juni 2007 Saldo per 1 Januari 2008 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Laba bersih tahun berjalan Saldo per 30 Juni 2008
Modal disetor Rp 34,500,000,000
2f,4 2c
2f,4 2c
-
Tambahan modal disetor Rp 575,000,000
575,000,000
34,500,000,000
575,000,000
34,500,000,000
43,680,800
-
34,500,000,000
-
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Rp
43,680,800 43,680,800
-
-
575,000,000
43,680,800
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
4
Global Reports LLC
Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Rp 7,854,136,263
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2,084,125,920
(4,728,198,876) 3,125,937,387 3,504,615,980
Jumlah ekuitas Rp
102,183,547,412 -
147,240,490,395 (4,728,198,876)
(881,938,897) 1,202,187,023
5,726,422,029 107,909,969,441
(881,938,897) 5,726,422,029 147,356,774,651
5,344,352,352
112,564,004,527
156,531,653,659
388,972,944 3,893,588,924 -
Saldo laba Rp
2,360,622,559 7,704,974,911 -
9,905,251,223 122,469,255,751 -
388,972,944 2,360,622,559 9,905,251,223 169,186,500,386
PT BERLINA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI ( UNAUDITED ) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 Juni 2008 DAN 2007 2008 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
211,205,620,541 (200,689,616,917)
2007 Rp 171,069,126,854 (162,111,192,017)
Kas dihasilkan dari operasi
10,516,003,624
Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan bunga dan pengembalian pajak
(8,913,931,672) (5,375,549,816) 881,094,426
(10,993,833,006) (1,803,975,843) 901,953,518
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
(2,892,383,438) -
(2,937,920,495) -
(6,538,920,677) 10,506,966,051 969,994,189 (6,791,128,108) (2,568,623,187)
(15,302,277,285) 19,044,143,564 1,897,459,053 5,871,815,099 (6,617,133,181) (1,831,420,613)
(4,421,711,732) -
3,062,586,636 -
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran deviden kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan
9,987,340,788 (4,999,555,026) (798,018,875) (786,023,481)
(1,183,900,000) (772,747,694) (803,137,962)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan
3,403,743,406
(2,759,785,656)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(3,910,351,764)
(2,635,119,515)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
28,046,093,948
38,266,124,324
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian Efek Penjualan Efek Pendapatan bunga dan laba penjualan efek Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Penurunan (kenaikan) uang muka pembelian Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
8,957,934,836
831,912,332
(372,666,628)
TOTAL KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
28,878,006,280
37,893,457,696
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Perubahan kurs mata uang asing TOTAL KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
24,967,654,516 373,564,982 25,341,219,497
35,258,338,180 137,072,166 35,395,410,346
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
5
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT Berlina Tbk. (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal 18 Agustus 1969 dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/423/18 tanggal 12 Desember 1973 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 37 tanggal 10 Mei 1977. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 66 tanggal 29 Juni 2000 dari Wachid Hasyim, SH., notaris di Surabaya mengenai peningkatan modal dasar menjadi Rp. 75.000.000.000 dan pemecahan nilai nominal saham menjadi Rp. 250 per saham. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-24092.HT.01.04-TH.2000 tanggal 13 Nopember 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 8 taggal 26 Januari 2001, Tambahan No. 628. Pada tahun 2007, Perusahaan telah memindahkan kantor pusatnya yang semula di Jl. Raya Pandaan Km. 43, Pandaan - Jawa Timur ke Gedung Tifa Lt. 5, Jl. Kuningan Barat 26, Jakarta Selatan 12710. Perusahaan mempunyai pabrik yang berlokasi di Pandaan (Jawa Timur), Tangerang (Banten) dan Cikarang (Jawa Barat). Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri plastik dan industri lainnya yang menggunakan bahan pokok plastik dan fiber glass. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1970. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan didalam dan luar negeri. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 697 karyawan tahun 2008 dan 744 karyawan tahun 2007. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) yang dimiliki PT. Dwi Satrya Utama. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris : Lisjanto Tjiptobiantoro Komisaris Independen : Tjipto Surjanto Komisaris : Antonius Hanifah Komala Oei Han Tjhim Presiden Direktur Direktur
: Antonius Rudy Sugiarto : Lukman Sidharta Lioe Cu Ling
Pada tanggal 14 Maret 2008, Dewan Komisaris telah menyetujui pembentukan Komite Audit dengan susunan sebagai berikut: Ketua Anggota
: Tjipto Surjanto : Hana Susanty Santoso : Maria Sari Liana
6
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki saham anak perusahaan sebagai berikut :
Jenis Usaha
Anak Perusahan
Domisili
PT Lamipak Primula Indonesia
Sidoarjo Jawa Timur Shanghai China
Laminasi plastik kemasan
Shanghai Paragon Plastic Packaging Co. Ltd. (SPPP) Hefei Paragon Plastic Packaging Co. Ltd. (HPPP) PT.Berlina Thailand (BT)
Prosentase Pemilikan &
Tahun Operasi Komersial
Jumlah Aktiva 30 Juni 2008 (Rp)
70%
1986
102.155.417.638
Tube plastik & sikat gigi
100 %
2003
35.832.724.061
Hefei China
Tube plastik & sikat gigi
100 %
2004
73.177.775.382
Surabaya Jawa Timur
Plastik & perdagangan umum
99 %
3.935.632.058 -
Pada tanggal 3 Pebruari 2006, PT Berlina Thailand (BT) telah mendirikan anak perusahaan yaitu Berlina Siam Co., Ltd (BS) yang berdomisili di Thailand, dengan prosentase pemilikan sebesar 99.99%. Sampai dengan 30 Juni 2008, BT dan BS belum melakukan kegiatan usaha. Perusahaan sebagai pemegang saham BT, telah merencanakan untuk melikuidasi BS pada tahun 2007. Pada tanggal 18 Januari 2008, pemerintah Thailand telah menyetujui likuidasi BS. Pada bulan Mei 2006, SPPP telah menghentikan kegiatan usahanya dan menjual mesin dan peralatannya kepada HPPP. Penghentian tersebut dilakukan sehubungan dengan relokasi pabrik oleh pelanggan utama SPPP dari Shanghai ke Hefei. Pada tanggal 6 Juli 2007, berdasarkan resolusi dari dewan direksi HPPP dan SPPP, kedua anak perusahaan mengadakan perjanjian merger. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2008, merger tersebut masih dalam proses. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Saham Pada tanggal 12 September 1989 Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan dengan surat No. SI-048/SHM/MK-10/1989, untuk melakukan penawaran atas saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 15 Nopember 1989 saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 21 Juni 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. 0154/PM/1993 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 17.250.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 22 Juli 1993. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 seluruh saham Perusahaan sejumlah 69.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). Obligasi Pada tanggal 2 Desember 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bappepam sesuai dengan suratnya NO. S-3572/PM/2004 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berlina I tahun 2004 dengan jumlah pokok Rp. 75.000.000.000 dan terbagi dalam obligasi Seri A senilai Rp. 43.000.000.000 dan Seri B senilai Rp. 32.000.000.000 dan Obligasi Syari’ah Ijarah Berlina I tahun 2004 dengan jumlah pokok sebesar Rp. 85.000.000.000. Pada tahun 2007, Perusahaan telah melakukan pembayaran hutang obligasi Berlina I Seri A sejumlah Rp 7
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 43.000.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2008, seluruh obligasi Perusahaan sejumlah Rp 117.000.000.000 telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh perusahaan (dan anak perusahaan) yang disusun sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara. Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus selama 10-20 tahun karena aktiva anak perusahaan dapat memberikan manfaat kepada Perusahaan selama masa tersebut. Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minortas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan. Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transaksi antara perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi saat konsolidasi. c.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan LPI dan BT, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
8
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Pembukuan SPPP dan HPPP diselenggarakan dalam mata uang Renminbi China (Rmb). Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban SPPP dan HPPP pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam Rupiah masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan. d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. e. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. f.
Investasi Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan. Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
g. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama keluar pertama, sedangkan HPPP menggunakan metode rata-rata tertimbang. i.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
j.
Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. 9
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Perusahaan Aktiva tetap, kecuali tanah, digolongkan dan disusutkan dengan menggunakan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Masa Manfaat
Golongan Bangunan Bukan bangunan : Golongan I
Golongan II
Metode Penyusutan
Persentase Penyusutan
20 tahun
Garis lurus
5%
Tidak lebih dari 4 tahun
Saldo menurun ganda (double declining balance method). Saldo menurun ganda (double declining balance method).
50%
Lebih dari 4 tahun dan tidak lebih dari 8 tahun
25%
Anak Perusahaan Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Inventaris dan peralatan kantor Kendaraan
20 2 - 10 3- 5 2- 5
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
10
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT k.
Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. 2. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. 3. Masa sewa guna usaha minimum dua tahun. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut diatas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap – pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap – pemilikan langsung Catatan 2j.). Keuntungan (kerugian) penjualan akibat transaksi jual dan sewa kembali (sales dan leaseback) atas aktiva sewa guna usaha dengan metode “capital lease” ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional sepanjang umur manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan sejalan dengan penyusutan aktivanya.
l.
Biaya Emisi Obligasi Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dengan hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto obligasi dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat penyerahan barang dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). n. Imbalan Pasca Kerja. Perusahaan dan anak perusahaan (LPI) memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Pendanaan untuk imbalan ini dilakukan melalui sebuah perusahaan asuransi. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian akturial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garus lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. 11
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar program. o. Pajak Penghasilan Beban Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. p. Laba (Rugi) per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. q. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
12
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
3. KAS DAN SETARA KAS 30 Juni 2008 Rp Kas Bank Rupiah Deutsche Bank Danpac Bank Bank Central Asia Bank Niaga DBS Bank Standard Chartered Bank Bank Danamon Hongkong & Shanghai Banking Corp Bank Mandiri (Rp) Bank Syariah Mandiri Bank OCBC Bank Permata Dollar Amerika Serikat DBS Bank OCBC Bank Deutsche Bank Standard Chartered Bank American Express Bank Ltd Hongkong & Shanghai Banking Corp Renminbi Construction Bank of China Industrial and Commercial Bank of China Hongkong & Shanghai Banking Corp BIN-USD (NINBO RMB) Deposito berjangka dalam Rupiah pada : Bank HSBC tingkat bunga 8.4 % per tahun Deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat pada : DBS, tingkat bunga 0-10% p/a ( 2007 ) Standard Chartered Bank, tingkat bunga 4.80% p/a ( 2007 ) Deutche Bank, tingkat bunga 2.1 % p/a ( 2008 ) & 4.65-4.70% p/a ( 2007 ) Jumlah
30 Juni 2007 Rp
393,023,055
297,712,766
1,724,253,837 24,010,585 3,225,014,462 117,181,651 335,633,375 285,829,177 23,946,529 198,563,880 26,494,590 113,794,863 356,179,853
4,345,806,816 13,227,865 4,436,318,030 131,182,615 7,904,018,437 1,760,082,851 25,900,612 223,311,336 33,536,065 24,676,114 106,243,226 533,656,328
1,450,102,565 13,978,181 770,630,301 148,248,149 248,533,677 167,382,643 34,780,280 10,700,427,417 268,808,850 24,401,577
979,094,852 27,558,112 863,808,459 721,555,089 236,958,300 73,988,111 25,297,966 5,206,860,002 39,516,392
1,000,000,000 3,690,000,000 25,341,219,497
2,858,100,000 3,621,600,000 905,400,000 35,395,410,346
4. INVESTASI SEMENTARA
Saham Reksa Dana Private Fund Laba yang belum direalisasi Nilai Pasar Mutasi laba pemilikan efek yang belum direalisasi Saldo awal Peningkatan ( Penurunan ) nilai efek Jumlah
13
Global Reports LLC
30 Juni 2008 Rp 217,368,500 922,500,000 12,751,603,427 3,893,588,924 17,785,060,851
30 Juni 2007 Rp 230,068,500 1,883,123,592 51,503,857,229 3,125,937,387 56,742,986,708
3,504,615,980 388,972,944 3,893,588,924
7,854,136,263 (4,728,198,876) 3,125,937,387
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
5. PIUTANG USAHA 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
a. Jumlah piutang usaha berdasarkan langganan adalah sebagai berikut : Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Jumlah
76,704,331,898 8,728,013,676 85,432,345,573
47,570,147,762 8,620,761,749 56,190,909,511
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut : Belum jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari > 60 hari Jumlah
67,240,005,594 16,523,806,257 974,566,249 693,967,473 85,432,345,573
35,609,211,366 12,782,965,075 2,926,626,323 4,872,106,748 56,190,909,511
30 Juni 2008 Rp c. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah Dollar Amerika Serikat SGD Remimbi Jumlah
73,747,453,257 3,550,175,936 8,134,716,381 85,432,345,573 -
30 Juni 2007 Rp
44,244,955,119 1,626,585,143 1,698,607,500 8,620,761,749 56,190,909,511 -
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih sehingga tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. Sebagian piutang perusahaan dijadikan jaminan fasilitas pinjaman bank HSBC yang terdiri dari persediaan dan piutang sejumlah USD 4.000.000 tahun 2008 dan nihil tahun 2007 6. PIUTANG LAIN-LAIN
Piutang Karyawan Piutang Klaim Asuransi Piutang Uang Muka Mould Piutang Lainnya
30 Juni 2008
30 Juni 2007
81,689,451 64,048,349 253,520,500 1,229,976,937 1,629,235,237
47,329,496 57,816,468 2,959,685,418 1,044,984,879 4,109,816,260
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih sehingga tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu
14
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 7. PERSEDIAAN 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
16,190,790,365 8,862,500,841 25,352,494,754 6,758,936,603 6,139,881,138 512,808,375 63,817,412,075
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan pembungkus Barang teknik, bahan bakar dan mould Barang dalam perjalanan Jumlah
Sebagian persediaan di atas, milik HPPP sebesar Rp 5.343.815.672 Rp 4.697.386.771 tahun 2007, ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
14,765,247,676 7,755,471,456 16,520,307,590 3,614,260,474 5,836,870,777 254,076,316 48,746,234,289
tahun
2008
dan
Seluruh persediaan milik Perusahaan dan anak perusahaan telah diasuransikan kepada PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan AIU Insurance Company Shanghai Branch untuk tahun 2008 dan PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan AIU Insurance Company Shanghai Branch untuk tahun 2007 terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 37.723.121.500 dan Rmb 1.500.000 untuk tahun 2008 dan Rp 41.530.864.174 dan Rmb 1.500.000 untuk tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan dan anak perusahaan. Sebagian persediaan perusahaan dijadikan jaminan fasilitas pinjaman bank HSBC yang terdiri dari persediaan dan piutang sejumlah USD 4.000.000 tahun 2008 dan nihil tahun 2007 8. BIAYA DI BAYAR DIMUKA 30 Juni 2008 Asuransi Sewa Lain-lain
30 Juni 2007
778,017,210 578,383,330 579,235,137
1,068,911,076 1,424,433,334 1,452,352,403
1,935,635,677
3,945,696,813
9. PIUTANG PADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Merupakan piutang kepada PT Samolin Surya (SS) tahun 1989 yang timbul dari pemberian pinjaman modal kerja dan pembayaran biaya terlebih dahulu. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga sejak tahun 2002 serta tanpa jaminan dan tidak ditentukan jadual pengembaliannya (Catatan 32). Rincian Piutang adalah sebagai berikut : 30 Juni 2008 Rp 5,257,835,048 (704,311,811) 4,553,523,237
Piutang PT Samolin Surya Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
15
Global Reports LLC
30 Juni 2007 Rp 5,257,835,048 (704,311,811) 4,553,523,237
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Perusahaan juga mempunyai penyertaan saham pada SS sejumlah 48% dengan harga perolehan sebesar Rp 360.000.000, yang telah bersaldo nihil karena investasinya telah mengalami akumulasi kerugian di atas biaya perolehannya. Saat ini manajemen Perusahaan (sebagai pemegang saham SS) sedang mempelajari berbagai alternatif yang tepat untuk menyelesaikan piutang SS. Adapun aktiva tetap SS saat ini yang berupa tanah, bangunan, mesin dan kendaraan telah dikuasai oleh Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. 10. AKTIVA TETAP
Biaya perolehan : Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris & peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris & peralatan kantor Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
1 Januari 08 Rp
Penambahan Rp
16,849,693,313 23,607,740,912 284,967,973,878 3,189,701,988
68,056,001 3,354,391,081 -
28,416,257,090
797,483,516
77,616,982 6,353,020,513
19,350,500 3,572,054,231
5,940,784,514 1,426,236,364 370,829,025,554 -
7,811,335,329 -
12,254,090 -
-
2,742,639,002 -
7,829,180,388 142,309,555,478 2,455,552,124 21,488,748,241
582,320,236 11,866,896,648 135,986,515 1,213,086,129
12,254,090
-
633,412,280 1,731,612 4,585,397
832,183,328 553,348,177 175,468,567,736 195,360,457,818
344,756,538 144,520,230 14,287,566,297 -
12,254,090 -
-
639,729,290 -
12,254,090 -
Reklasifikasi Rp
Translasi Rp
30 Juni 08 Rp
39,000,000 7,519,346,269 13,318,455
2,710,335,229 5,415,013
217,285,806
26,888,761
16,849,693,313 23,714,796,913 298,552,046,457 3,208,435,456 29,445,661,083 2,233,091,696 5,940,784,514 1,426,236,364 381,370,745,795 -
(96,967,482) (7,691,983,048)
-
8,411,500,624 154,809,864,407 2,593,270,252 22,694,165,678 1,176,939,866 697,868,407 190,383,609,234 190,987,136,561
16
Global Reports LLC
Pengurangan Rp
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 1 Januari 07 Rp Biaya perolehan : Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris & peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris & peralatan kantor Aktiva sewa guna usaha Mesin dan peralatan Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
Penambahan Rp
Pengurangan Rp
Reklasifikasi Rp
16,849,693,313 22,040,818,579 269,544,809,142 2,918,225,140
587,936,400 3,222,030,482 645,000,000
9,612,331,799 -
451,161,224 2,373,967,888 (327,613,373)
29,925,243,995
686,288,901
2,834,655,894
24,940,478
525,890,856 2,569,851,132
285,190,409 3,331,366,340
9,161,205,600 1,309,029,046 354,844,766,803
61,435,186 8,819,247,718
12,446,987,693
90,025,289 645,000,000 -
6,716,321,281 121,784,081,094 2,190,590,577 19,335,458,687
542,530,550 11,715,592,605 160,227,696 2,009,548,257
5,307,030,288 1,168,438,144
824,904,743 72,666,001 (125,159,940)
1,906,767,887 473,901,497 152,407,121,023
447,854,922 188,189,089 15,063,943,118
51,688,571 6,527,157,003
(785,848,304) 13,437,500 -
-
(477,544,074) (2,779,937,432)
202,437,645,780
30 Juni 07 Rp
16,849,693,313 23,079,916,203 265,528,475,713 3,235,611,768 27,801,817,480 333,537,191 3,121,280,040 9,312,666,075 1,954,029,046 351,217,026,828
7,258,851,831 129,017,548,154 2,423,484,274 20,051,408,859 1,517,085,933 675,528,086 160,943,907,137 190,273,119,690
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut : 30 Juni 2008 Rp Pemilikan langsung : Biaya pabrikasi Beban usaha Aktiva sewa guna usaha : Beban usaha Biaya pabrikasi Jumlah
30 Juni 2007 Rp
13,228,042,924 570,246,605
13,784,313,543 643,585,564
144,520,230 344,756,538
188,189,089 447,854,922
14,287,566,297
15,063,943,118
Sebagian aktiva tetap perusahaan berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan hutang obligasi (Catatan 18). Aktiva tetap mesin dan peralatan milik HPPP dan SPPP juga digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 14). Aktiva tetap sewa guna usaha, digunakan sebagai jaminan untuk hutang sewa guna usaha (Catatan 17). Perusahaan dan LPI (anak perusahaan) memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Pandaan, Tangerang, Cikarang dan Sidoarjo dengan Hak Legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun dan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2013 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti yang memadai. 17
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Aktiva tetap Perusahaan dan anak perusahaan (LPI), kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan AIU Insurance Company Shanghai Branch untuk tahun 2008 dan PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan AIU Insurance Company Shanghai Branch untuk tahun 2007 terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 43.243.698.400, US$ 50.869.276 dan Rmb 90.502.201 untuk tahun 2008 dan Rp 49.986.151.204, US$ 50.362.282 dan Rmb 70.444.882 untuk tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 11. GOODWILL 30 Juni 2008 Rp Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Jumlah tercatat
30 Juni 2007 Rp
11,878,145,205 (8,949,762,955)
11,878,145,205 (8,232,907,417)
2,928,382,249
3,645,237,787
Beban amortisasi adalah sebesar Rp. 266.216.568 tahun 2008 dan Rp 450.638.970 tahun 2007. 12. HUTANG LAIN-LAIN
Deviden Hutang upah,lembur - agen tenaga kerja Pendapatan yang ditangguhkan Lain-lain
30 Juni 2008
30 Juni 2007
477,741,365 299,039,777 1,265,085,344 2,711,245,585 4,753,112,071
477,741,365 278,560,908 1,265,085,344 952,928,085 2,974,315,702
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Bunga Hutang upah,lembur Listrik,air,telepon Lain-lain Total
30 Juni 2008
30 Juni 2007
781,658,407 841,464,146 1,902,668,740 4,055,876,816 7,581,668,110
995,731,541 199,383,751 969,248,976 3,124,668,720 5,289,032,988
14. HUTANG BANK 30 Juni 2008 Rp HSBC-Shanghai ( China ) HSBC-Indonesia ICBC ( China )
4,987,785,762 6,754,500,000
Total Hutang Bank
11,742,285,762
18
Global Reports LLC
30 Juni 2007 Rp 8,736,025,306 591,950,000 9,327,975,306
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Pada tahun 2007, HPPP menerima fasilitas pinjaman dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) sebesar Rmb 5.000.000 dengan jangka waktu pinjaman satu (1) tahun, yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Agustus 2008. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rmb 5.000.000 atau ekuivalen Rp 6.754.500.000 dan Rmb 500.000 atau ekuivalen Rp 591.950.000 Saldo pinjaman di HSBC-Shanghai china pada tanggal 30 Juni 2007 sebesar Rmb 7.379.023 atau ekuivalen Rp. 8.736.025.306, yang telah dilunasi pada Desember 2007 Pinjaman tersebut di atas dijamin dengan aktiva tetap mesin dan peralatan milik HPPP dan SPPP (Catatan 10). 15. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 30 Juni 2008 Rp a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut : Pihak ketiga : Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah b. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Rupiah US Dollar Euro Remimbi Yen CHF SFR AUD SGD Jumlah
30 Juni 2007 Rp
36,209,137,008 13,388,943,871
30,982,585,559 11,581,095,112
49,598,080,879
42,563,680,671
24,636,957,903 20,232,716,576 387,923,524 3,637,304,491 438,348,897 101,865,788 162,963,700
20,107,448,507 17,062,179,816 150,514,671 4,763,687,874 4,378,764 259,839,074 3,454,195 212,177,771
49,598,080,879
42,563,680,671
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari.
19
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 16. HUTANG PAJAK 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Pajak kini (Catatan 28) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 / 26 Pasal 4 (2) Pasal 29 thn 2001 Pajak pertambahan nilai Lain-Lain
39,887,065
512,393,324
304,012,672 301,747,858 9,841,140 2,724,566,300 2,283,664,769 19,170,541
260,006,340 248,575,004 187,334,173 2,724,566,300 1,839,161,575
Jumlah
5,682,890,344
5,772,036,715
17. HUTANG SEWA GUNA USAHA 30 Juni 2008 Rp a.
b.
Rincian hutang sewa guna usaha berdasarkan jatuh tempo Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun : 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Nilai Tunai pembayaran minimum Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
968,981,779 1,046,072,363 399,586,231 423,717,039 154,857,241 2,993,214,654
30 Juni 2007 Rp
1,100,547,782 1,760,079,630 1,848,836,402
4,709,463,814
(968,981,779)
(1,100,547,782)
Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih
2,024,232,875
3,608,916,032
Rincian hutang sewa guna usaha berdasarkan lessor : Perusahaan : PT Chandra Sakti Utama PT Tifa Mutual Finance PT UFJ-BRI Finance
1,906,283,364 1,086,931,290 -
2,602,820,368 2,035,322,450 71,320,997
2,993,214,654
4,709,463,814
Jumlah
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan (LPI) menetapkan kebijakan untuk membeli mesin dan perlengkapan, kendaraan dan peralatan dengan menggunakan pembiayaan sewa guna usaha (capital lease) melalui pinjaman sale dan lease back dengan lessor-lessor seperti yang disebutkan diatas. Perjanjian sewa guna usaha tersebut rata-rata berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga efektif antara 14%-24% per tahun untuk tahun 2008 dan 14%-24% per tahun untuk tahun 2007. Hutang ini dijamin dengan aktiva sewa guna usaha bersangkutan.
20
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 18. HUTANG OBLIGASI 30 Juni 2008 Rp Obligasi Seri I, tahun 2004 dalam rupiah Seri A Seri B Obligasi Syari'ah Ijarah Berlina I , Tahun 2004 dalam rupaih Biaya emisi yg setelah diamortisasi
30 Juni 2007 Rp
32,000,000,000
43,000,000,000 32,000,000,000
85,000,000,000 (988,475,894)
85,000,000,000 (1,647,459,823)
Jumlah Bagian yang jatuh tempo satu tahun
116,011,524,106 -
158,352,540,177 (43,000,000,000)
Saldo Akhir
116,011,524,106
115,352,540,177
Pada tahun 2004, Perusahaan telah melakukan penawaran umum “Obligasi Berlina I Tahun 2004 dengan Tingkat Bunga Tetap dan Obligasi Syari’ah Ijarah Berlina I Tahun 2004” dengan jumlah pokok masing-masing sebesar Rp. 75.000.000.000 dan Rp. 85.000.000.000. Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perusahaan telah memperoleh hasil pemeringkatan yaitu A (Single A) dari PT. Kasnic Credit Rating Indonesia sesuai dengan surat NO. 176/KCRI/X/2004 tanggal 18 Oktober 2004. Direktur Bursa Efek Surabaya dalam surat keputusan No. PPPE-41/BES/XI/2004 tanggal 10 Nopember 2004 juncto No. Ad-PPPE-007/BES/XI/2004 tanggal 24 Nopember 2004 telah menyetujui pencatatan obligasi tersebut yang ditawarkan pada tanggal 16 Desember 2004 dengan pokok obligasi sebesar Rp. 160.000.000.000 Obligasi Berlina I Tahun 2004 memiliki jangka waktu 3 (tiga) tahun untuk Obligasi Seri A dan 5 (lima) tahun untuk Obligasi Seri B dengan tingkat bunga tetap masing-masing sebesar 12,625 % dan 13,75 % per tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 15 Maret 2005 sampai dengan tanggal 15 Desember 2007 dan tanggal 15 Desember 2009 untuk Obligasi Seri B.. Obligasi Syari’ah Ijarah Berlina I Tahun 2004 memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun dengan cicilan fee ijarah sebesar Rp 2.921.875.000 per triwulan. Cicilan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan mulai tanggal 15 Maret 2005 sampai dengan tanggal 15 Desember 2009. PT Bank Permata Tbk (pihak ketiga) bertindak sebagai Wali Amanat dalam penawaran Obligasi ini. Obligasi ini dijamin dengan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan atau atau jaminan kebendaan lainnya yang keseluruhannya dengan nilai jaminan tidak kurang dari 100% dari jumlah obligasi yang diterbitkan. Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Moody’s Indonesia tanggal 28 Mei 2007, peringkat obligasi Perusahaan adalah Baa.3.id (stable outlook). Sehubungan dengan Perjanjian Perwaliamanatan, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat, Perusahaan diwajibkan tidak melakukan batasan-batasan tertentu antara lain : • • • •
Menjaminkan lebih dari 50% dari nilai aktiva konsolidasi Perusahaan, kecuali kepada pemegang obligasi dalam rangka mempertahankan rasio jaminan. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) kepada pihak lain, kecuali kepada anak perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan usaha anak perusahaan untuk kelangsungan usahanya. Melakukan penggabungan atau peleburan usaha atau pengambilalihan dengan perusahaan lain (melebihi 50 % dari jumlah ekuitas Perusahaan) yang berakibat negatif terhadap kelangsungan usaha. Mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaan kewajiban pembayaran hutang (PKPU) kecuali akibat adanya gugatan pailit pihak lain kepada Pengadilan Niaga yang mempunyai kekuatan hukum tetap. 21
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan • • • •
Menjual atau mengalihkan aktiva yang nilainya melebihi 20 % dari seluruh aktiva konsolidasi. Merubah kegiatan usaha Perusahaan dan anak perusahaan. Mengurangi modal dasar dan modal disetor Perusahaan. Memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa atau pihak ketiga lainnya yang nilainya melebihi Rp. 10.000.000.000.
19. KEUNTUNGAN / KERUGIAN DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI SEWA GUNA USAHA 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Kerugian ditangguhkan Saldo awal Penambahan Amortisasi tahun berjalan
(500,776,429) 57,200,772
(616,688,066) 58,710,866
Saldo Akhir
(443,575,657)
(557,977,201)
Keuntungan ditangguhkan Saldo awal Penambahan Amortisasi tahun berjalan
297,054,696 (16,736,597)
244,618,239 110,745,659 (41,572,604)
Bersih
280,318,099
313,791,294
20. HAK MINORITAS 30 Juni 2008 Rp a. Hak Minoritas Aktiva Bersih Anak Perusahaan LPI BT
20,142,684,198 3,750,000
20,261,423,202 3,750,000
Jumlah
20,146,434,198
20,265,173,202
858,263,929
1,844,882,794
a. Hak Minoritas Laba Bersih Anak Perusahaan - LPI
22
Global Reports LLC
30 Juni 2007 Rp
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
21. MODAL SAHAM 30 Juni 2008 & 2007 Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
Jumlah Modal Saham (Rp)
Persentase Pemilikan
PT Dwi Satrya Utama Atmadja Tjiptobiantoro Lisjanto Tjiptobiantoro Masyarakat (kurang dari 5%)
35,482,500 8,850,000 7,251,400 17,416,100
51.42% 12.83% 10.51% 25.24%
17,741,250,000 4,425,000,000 3,625,700,000 8,708,050,000
Jumlah
69,000,000
100,00%
34,500,000,000
Sehubungan dengan diperolehnya persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 13 Nopember 2000, mengenai peningkatan modal dasar menjadi Rp. 75.000.000.000 dan pemecahan nilai nominal saham menjadi Rp.250 per saham (Catatan 1a), sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 saham Perusahaan masih diperdagangkan dengan nilai nominal Rp.500 per saham dan jumlah saham yang beredar sejak tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan 30 Juni 2008 tidak mengalami perubahan. 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan : 30 Juni 2008 & 2007 Pengeluaran 1.750.000 saham melalui penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum tahun 1989 Pembagian saham bonus tahun 1998 Bersih
12,075,000,000 11,500,000,000 575,000,000
23. PENJUALAN BERSIH
30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Lokal & Ekspor
217,556,877,718
182,389,739,210
Jumlah
217,556,877,718
182,389,739,210
Jumlah penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan PT Unilever Indonesia Tbk. (pihak ketiga) dengan jumlah penjualan masing-masing sebesar : 30 Juni 2008 30 Juni 2007 Rp Rp
PT Unilever Indonesia Tbk.
126,931,784,509
23
Global Reports LLC
97,394,261,159
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Jumlah penjualan ke bersih ke anak perusahaan (LPI) sebesar Rp. 1.464.270.380 pada tahun 2008, dan sebesar Rp. 148.737.500 pada tahun 2007
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
127,484,532,518 10,287,959,033 43,338,166,755
97,440,691,732 7,911,952,489 40,059,168,747
Jumlah Biaya Produksi
181,110,658,307
145,411,812,968
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
7,347,876,197 (8,862,500,841)
7,016,622,251 (7,755,471,456)
Beban Pokok Produksi
179,596,033,663
144,672,963,763
Persediaan barang jadi awal tahun Pembelian barang jadi Persediaan barang jadi akhir tahun
11,951,343,752 804,387,692 (16,190,790,365)
15,183,847,942 3,813,365,768 (14,765,247,676)
Beban Pokok Penjualan
176,160,974,742
148,904,929,797
30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
25. BEBAN USAHA Beban Penjualan
Pengiriman Gaji dan tunjangan Penyusutan Lain-lain
3,536,447,637 1,416,854,305 163,371,651 865,636,566
2,789,927,256 1,627,349,046 174,170,024 725,845,009
Jumlah
5,982,310,159
5,317,291,335
24
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Beban Umum dan Administrasi 30 Juni 2008 Rp Gaji karyawan dan tunjangan Jasa managemen (Catatan 28a) Perjalanan Telepon, listrik, fax, dan air Profesi Penyusutan Reparasi dan pemeliharaan Biaya umum kantor Asuransi Kendaraan Lain-lain Jumlah
7,671,988,710 1,853,412,000 1,179,309,610 845,090,254 684,519,449 551,395,184 298,086,842 210,865,087 198,024,946 142,739,574 1,680,457,579 15,315,889,234
30 Juni 2007 Rp 5,483,165,377 1,684,920,000 1,086,300,590 933,268,342 845,917,956 657,604,629 300,611,606 229,977,960 142,908,338 46,012,766 1,551,623,345 12,962,310,907
26. PENGHASILAN BUNGA 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Deposito berjangka, jasa giro, bunga efek
715,933,926
1,949,910,926
Jumlah
715,933,926
1,949,910,926
Akun ini merupakan penghasilan bunga dari deposito berjangka, jasa giro dan efek. 27. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 30 Juni 2008 Rp Bunga bank Bunga Obligasi Bunga sewa guna usaha Provisi dan administrasi bank
371,007,064 8,088,437,500 264,247,124 238,458,613
301,718,771 10,758,124,999 345,764,202 230,179,371
Jumlah
8,962,150,301
11,635,787,343
25
Global Reports LLC
30 Juni 2007 Rp
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
28. PAJAK PENGHASILAN Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari : 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Pajak kini Pajak tangguhan
(1,903,957,797) (975,837,919)
(1,523,597,600) (247,224,714)
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak
(2,879,795,716)
(1,770,822,314)
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut : 30 Juni 2008
30 Juni 2007
Rp
Rp
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
13,643,310,869
9,342,127,136
(7,957,592,118)
(9,019,771,417)
Dikurangi: Laba (rugi) sebelum pajak anak perusahaan yang dikonsolidasi Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan
5,685,718,751
322,355,719
Perbedaan temporer : Perbedaan akuntansi aktiva sewa guna usaha untuk komersial dan fiskal
1,899,892
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal
(4,838,762)
205,655,442 (266,906,533) (59,351,199)
1,926,859,477 (598,723,190) 1,323,297,525
dan poliklinik
125,356,103
141,675,377
Amortisasi goodwill
266,216,568
450,638,970
Pembayaran imbalan pasca kerja Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Representasi, kantin, pengobatan, pakaian dinas
Laba penjualan aktiva tetap
700,664,945
Laba efek Kompensasi rugi fiskal tahun lalu Penghasilan jasa giro ,bunga deposito, bunga efek Pendapatan sewa yang telah dipotong pajak penghasilan final Jumlah Laba (rugi) fiskal Perusahaan
26
Global Reports LLC
(597,062,696)
(855,280,839)
(4,789,038,429)
(329,492,419)
(52,852,218)
(1,161,558,373)
(578,986,880)
(592,300,905)
(5,626,367,552) (0)
(1,645,653,244) (0)
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Rincian beban dan hutang (piutang) pajak kini adalah sebagai berikut : 30 Juni 2008 Rp
30 Juni 2007 Rp
Beban pajak kini : Perusahaan
-
Anak perusahaan (LPI)
1,537,301,300
Anak perusahaan (HPPP)
1,523,597,600
366,656,497
Jumlah
1,903,957,797
1,523,597,600
- Pasal 22
771,911,881
729,468,653
- Pasal 23
21,777,926
2,843,494
- Pasal 25
15,000,000
20,000,000
808,689,807
752,312,147
1,700,803,902
1,011,204,276
Dikurangi pembayaran pajak dimuka : Pajak penghasilan Perusahaan :
Jumlah Anak perusahaan (LPI) Anak perusahaan (HPPP)
326,769,433
Hutang (Piutang) Pajak Kini : Perusahaan
(808,689,807)
(752,312,147)
Anak perusahaan (LPI)
(163,502,602)
512,393,324
39,887,065 (932,305,344)
(239,918,823)
(3,205,171,454)
(3,708,189,664)
Anak perusahaan (HPPP) Jumlah Hutang (Piutang )pajak tahun lalu : Perusahaan Hasil Restitusi
165,160,500
Koreksi SKPLB tahun pajak 2003
86,841,915
Anak perusahaan HPPP
(157,224,484) (3,110,393,523)
Jumlah
27
Global Reports LLC
(3,708,189,664)
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan Pajak Tangguhan Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan (LPI) adalah sebagai berikut : Dibebankan
Dibebankan
Dibebankan
ke laporan
ke laporan
ke laporan
Dibebankan ke laporan
1 Januari 2007
laba rugi
30 Juni 2007
1 Januari 2008
laba rugi
30 Juni 2008
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Perusahaan Aktiva pajak tangguhan : Penyisihan piutang ragu-ragu
211,293,543
211,293,543
211,293,543
Imbalan pasca kerja
725,852,108
(179,616,957)
546,235,151
1,208,188,632
(80,071,960)
1,128,116,672
9,053,386,760
(98,847,726)
8,954,539,034
7,396,243,792
(1,436,711,529)
5,959,532,263
Rugi fiskal Kewajiban pajak tangguhan : Sewa guna usaha Penyusutan aktiva tetap Aktiva (Kewajiban) pajak
-
-
211,293,543
(8,189,962,733)
208,747,855
(7,981,214,878)
(7,966,140,023)
569,968
971,847,698
578,057,843
1,549,905,541
2,151,047,633
61,696,633
(7,965,570,055)
2,772,417,376
508,341,015
3,280,758,391
3,000,633,577
(11,228,726,840)
(755,565,729)
(11,984,292,570)
(10,141,587,912)
478,678,970
(9,662,908,942)
(8,456,309,464)
(247,224,714)
(8,703,534,178)
(7,140,954,335)
(975,837,919)
(8,116,792,253)
2,212,744,266
(1,454,516,888)
1,546,116,689
tangguhan - bersih Anak Perusahaan (LPI) Kewajiban pajak tannguhan bersih Kewajiban Pajak Tangguhan bersih
Rincian antara manfaat pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut : 30 Juni 2008 Rp Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba (rugi) sebelum pajak anak perusahaan Laba (rugi) sebelum beban pajak perusahaan
13,643,310,869 (7,957,592,118) 5,685,718,751
Tarif pajak : 10 % X Rp 50.000.000 15 % X Rp 50.000.000 30 % X Rp 5.685.718.751 Tahun 2008 30 % X Rp 322.355.719 Tahun 2007 Jumlah Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Representasi, kantin, pengobatan, pakaian dinas dan poliklinik Amortisasi goodwill Penghasilan jasa giro dan bunga deposito, bunga efek Penghasilan laba investasi sementara Pendapatan sewa yang telah dipotong pajak penghasilan final Beban Pajak (manfaat) pajak Perusahaan Beban pajak Anak Perusahaan (LPI) Beban pajak Anak Perusahaan (HPPP) Jumlah Beban (Manfaat) Pajak
28
Global Reports LLC
30 Juni 2007 Rp 9,342,127,136 (9,019,771,417) 322,355,719
1,705,715,625 1,705,715,625
96,706,716 96,706,716
37,606,831 79,864,970 (15,855,665) (179,118,809) (173,696,064) 1,454,516,888
42,502,613 135,191,691 (348,467,512) (256,584,252) (177,690,272) (508,341,015)
1,058,622,330 366,656,497 2,879,795,716
2,279,163,329 1,770,822,314
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 29. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR
Laba (rugi) bersih (Rp) Jumlah saham rata-rata tertimbang saham yang beredar (lembar) Laba (rugi) bersih per saham dasar (Rp)
30 Juni 2008
30 Juni 2007
Rp
Rp
9,905,251,223
5,726,422,029
69,000,000
69,000,000
144
83
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak mempunyai transaksi yang memiliki transaksi berpotensi dilusi pada saham biasa. 30. DIVIDEN TUNAI Saldo hutang dividen pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sejumlah Rp 477.741.365 dan Rp 477.741.365 disajikan sebagai bagian dari akun ”Hutang Lain-lain” (catatan 12). 31. IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan dan anak perusahaan (LPI) mambukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaaan No. 13/2003. Program ini didanai oleh Perusahaan melalui pembayaran premi asuransi kepada PT Metlife Sejahtera dan / oleh anak perusahaan (LPI) melalui pembayaran premi asuransi kepada PT Asuransi Jiwa Sequis Life masing-masing sejak tanggal 1 Desember 2004. 32. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa • • •
PT.Dwi Satrya Utama adalah salah satu pemegang saham Perusahaan mayoritas. PT Samolin Surya adalah perusahaan asosiasi dimana 48% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan. PT.Sinar Wisma, PT TIFA Mutual Finance dan PT Tifa Arum Realty adalah perusahaan yang sebagian pengurusnya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan (LPI).
Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan juga melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain : a. Jasa manjemen yang dibayarkan kepada PT Dwi Satrya Utama, selama tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.853.412.000 dan Rp1.684.920.000 yang dicatat sebagai bagian dari biaya umum dan administrasi (Catatan 34a). b.
Perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan 9.
c.
Perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan 17.
29
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 33. INFORMASI SEGMEN USAHA Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua divisi operasi yaitu divisi produksi dan distribusi botol plastik, sikat gigi, dan mould serta divisi produksi dan distribusi laminating tube dan plastik tube. Divisi-divisi tersebut manjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan. Adapun dasar penetepan harga antar segmen di pergunakan harga yang berlaku umum di pasar. a. Penjualan 30 Juni 2008 %
Rp
30 Juni 2007 %
Rp
Botol plastik, sikat gigi dan mould
77.49
178,558,175,049
72.44
136,573,653,784
Laminating tube dan plastik tube
22.51
51,882,262,379
27.56
51,963,394,564
100
230,440,437,428
100
188,537,048,348
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
(12,883,559,710)
(6,147,309,138)
Jumlah
217,556,877,718
182,389,739,210
b. Hasil Segmen 30 Juni 2008 %
30 Juni 2007 %
Rp
Botol plastik, sikat gigi dan mould
84.15
16,424,595,347
51.58
7,536,770,390
Laminating tube dan plastik tube
15.85
3,094,121,356
48.42
7,076,135,875
100.00
19,518,716,703
100.00
14,612,906,265
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
578,986,880
592,300,905
Hasil segmen
20,097,703,583
15,205,207,170
Beban lain-lain
(6,454,392,714)
(5,863,080,034)
Jumlah
13,643,310,869
9,342,127,136
30
Global Reports LLC
Rp
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan c.
Jumlah Aktiva 30 Juni 2008 %
Rp
30 Juni 2007 %
Rp
Botol plastik, sikat gigi dan mould
81.73
456,912,385,735
81.50
457,715,565,865
Laminating tube dan plastik tube
18.27
102,155,417,638
18.50
103,881,736,967
100.00
559,067,803,373
100.00
561,597,302,832
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Jumlah
(151,078,459,641)
(143,860,778,242)
407,989,343,732
417,736,524,590
34. IKATAN a. Perusahaan dan anak persahaan (LPI) mengadakan perjanjian jasa manajemen dengan PT Dwi Satrya Utama (DSU), Jakarta, perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, dimana DSU secara berkala akan memberikan jasa konsultasi manajemen. Perjanjian ini berlaku selama setahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. b. Pada tanggal 24 April 2007, anak perusahaan (LPI) mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan dengan PT Sinar Wisma (SW), Surabaya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Direktur SW adalah Presiden Komisaris anak perusahaan) dimana SW menyetujui untuk membangun gudang untuk penggunaan secara khusus dalam memenuhi kebutuhan anak perusahaan. Perjanjian tersebut berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak 1 Maret 2007 sampai dengan tanggal 1 Maret 2009 dan dapat diperbaharui atas persetujuan kedua belah pihak. Atas jasa tersebut, anak perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar Rp 1.705.000.000. c.
Pada tanggal 2 Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan bangunan dengan PT Tifa Arum Realty. Perjanjian tersebut berlaku selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2007 sampai dengan 31 Maret 2009. Luas ruangan bangunan yang disewakan seluas 275 2 2 m dengan tarif sewa yang berlaku per bulan adalah gedung/ruangan sebesar Rp 50.000 per m , 2 service charge Rp 45.000 per m dengan biaya listrik dan telepon menjadi tanggungan Perusahaan berdasarkan pemakaian.
31
Global Reports LLC
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 35. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut : 30 Juni 2008 Mata uang asing Aktiva Kas dan setara kas
30 Juni 2007 Ekuivalen Rp
Mata uang asing
USD Euro Rmb SGD HKD THB USD Rmb SGD
704,495 1,561 8,189,705 529 13,738 384,843 6,021,701 -
6,498,967,665 22,734,377 11,063,472,697 3,586,286 3,777,538 3,550,175,936 8,134,716,381 -
1,138,265 812 4,534,980 521 397 179,654 7,281,664 287,500
10,305,853,491 9,870,770 5,368,962,562 3,078,172 104,054 1,626,585,143 8,620,761,749 1,698,607,500
Piutang lain-lain
Rmb
63,484
85,761,130
82,524
97,699,690
Investasi Sementara Jumlah Aktiva
USD
310,279
2,862,325,520 32,225,517,530
Piutang usaha
Kewajiban Hutang bank Hutang usaha
Hutang lain-lain
27,731,523,131
Rmb USD Euro SGD Rmb JPY CHF SFR
5,000,000 2,193,248 26,638 24,038 2,692,505 5,054,671 11,259
6,754,500,000 20,232,716,576 387,923,524 162,963,700 3,637,304,491 438,348,897 101,865,788
7,879,023 1,884,491 12,374 35,912 4,023,725
9,327,975,306 17,062,179,816 150,514,671 212,177,771 4,763,687,874
512 35,380
4,378,764 259,839,074
USD Rmb
94,157 145,979
868,599,247 197,203,634
90,638
107,306,917
Jumlah Kewajiban
32,781,425,858
Jumlah Aktiva – Bersih
(555,908,327) -
32
Global Reports LLC
Ekuivalen Rp
31,891,514,387 -
(4,159,991,256)
PT BERLINA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : 30 Juni Mata Uang Asing
2008
USD 1 Euro 1 Rmb 1 SGD 1 HKD 1 THB 1 JPY 1 CHF 1 SFR 1 NT$
9,225 14,563 1,351 6,779 1,183 275 87 9,137 9,048 305
**********
33
Global Reports LLC
2007 9,054 12,164 1,184 5,908 1,158 262 73 8,544 7,344 275