PROSEDUR PENCATATAN KAS KECIL PADA PT. CIBITUNG MOTOR MANDIRI (CMM)
NAMA : YUNITA RAHMAWATI NPM : 47211681 PEMBIMBING : Dr. PRIHANTORO, SE, MM
LATAR BELAKANG Sejalan dengan laju pertumbuhan yang sangat pesat di bidang penjualan unit sepeda motor Honda yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan di segala aspek kehidupan termasuk dunia perekonomian kita saat ini. Perusahaan pada umumnya mempunyai pengeluaran-pengeluaran setiap harinya yang jumlahnya relatif kecil. Fungsi dana kas kecil sangatlah penting untuk menunjang kelancaran aktivitas dari perusahaan. Dalam penggunaan kas kecil perusahaan PT. CIBITUNG MOTOR MANDIRI (CMM) tidaklah menentu besar kecilnya jumlah yang telah terpakai. Sehingga jumlah dana kas kecil yang tersedia ditangan tidak boleh terlalu besar jumlahnya, karena akan menyebabkan sejumlah dana yang menganggur dan juga dapat menimbulkan resiko kehilangan. Dengan adanya dana kas kecil yang jumlahnya sesuai kebutuhan, tentu aktivitas perusahaan dapat berjalan lancar.
TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTEK Kerja Praktek ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain : 1. Untuk dapat mengetahui pengelolaan kas kecil. 2. Untuk dapat mengetahui bagaimana pencatatan kas kecil dengan menggunakan sistem dana tetap. 3. Untuk dapat mengetahui pengisian kembali kas kecil pada PT. CIBITUNG MOTOR MANDIRI (CMM).
TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTEK (LANJUTAN) Selain tujuan kerja praktek, berikut ini adalah manfaat kerja praktek : 1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman pada dunia kerja serta menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab 2. Bagi PT. Cibitung Motor Mandiri, untuk dapat membantu pihak perusahaan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari serta berpartisipasi memberikan bimbingan bagi mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek. 3. Bagi Pembaca, dapat dijadikan sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai acuan bagi mereka yang melakukan peninjauan sejenis.
METODE KERJA PRAKTEK Objek Penelitian : Perusahaan yang dijadikan objek penelitian adalah PT. Cibitung Motor Mandiri yang berlokasi di Jl. Teuku Umar No. 9 Cibitung, Bekasi.
Metode yang digunakan, yaitu : 1. Wawancara 2. Observasi 3. Studi Pustaka
HASIL DAN PEMBAHASAN PROSEDUR PENCATATAN KAS KECIL PADA PT. CMM Bukti pengeluaran Persetujuan dari Kepala Cabang Tanda tangan penerima dana Pencatatan dalam buku kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil diarsipkan Rekonsiliasi kas kecil
HASIL DAN PEMBAHASAN (LANJUTAN) Pencatatan Kas Kecil Menggunakan Sistem Dana Tetap Tanggal 1 Mei 2014 -
Transaksi Pada saat pembentukan dana kas kecil Pada saat pengeluaran dana kas kecil
Jurnal Kas kecil
Tidak di jurnal
Pada saat pengisian kembali dana kas kecil
10.000.000 -
-
1.200.000
By. ATK
209.000
By. Bensin
312.000
By. Promosi
1250.000
By. Administrasi Kas
Kredit
10.000.000
Kas
By. Materai
15 Mei 2014
Debit
5.000 2.976.000
KESIMPULAN 1. Dalam pencatatan kas kecil dapat menggunakan dua metode yaitu metode imprest dan metode fluktuatif. Keuntungan menggunakan metode imprest adalah mempermudah setiap transaksi karena tidak perlu melakukan penjurnalan hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran sebagai arsip dan mencatatnya dalam buku kas kecil namun kelemahan pada metode ini yaitu apabila bukti pengeluaran hilang maka tidak tercatatnya pengeluaran tersebut dan nantinya akan terjadi selisih. Sedangkan keuntungan dari metode fluktuatif adalah tidak memerlukan bukti-bukti pengeluaran sebagai arsip karena setiap transaksi pembayaran harus dilakukan penjurnalan dan kelemahan pada metode ini yaitu kasir kas kecil memerlukan waktu lebih untuk melakukan penjurnalan setiap transaksi pembayaran jadi tugas yang lain sedikit tertunda.
KESIMPULAN 2. Metode imprest dan metode fluktuatif, memiliki karakteristik pencatatan yang berbeda. Prosedur pencatatan dengan Metode imprest harus menggunakan langkah-langkah, yaitu menetapkan batas saldo kas kecil yang akan digunakan oleh perusahaan, kemudian menetapkan kasir kas kecil untuk melakukan pencatatan yang telah terpakai. Setelah itu membentuk dana kas kecil sebagai penanggung jawab atas persedian kas kecil dan mengukur besar kecilnya kas untuk kebutuhan harian. Selanjutnya kas kecil digunakan untuk keperluan kantor seharihari yang bersifat kecil dan rutin sampai ke pengisian kembali kas kecil dan dibuatkan jurnalnya. Sedangkan metode fluktuatif menggunakan kas kecil tergantung dengan jumlah yang dikeluarkan. Dan pengisian kas kecilnya dapat dinaikan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
SARAN Saran yang ingin disampaikan kepada PT. Cibitung Motor Mandiri, antara lain : 1. Dalam menjalankan usahanya PT. CMM sudah berjalan dengan baik, namun agar lebih baik lagi diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya serta dapat senantiasa memenuhi kebutuhan para pengguna jasa jaringan internet khususnya dan masyarakat umumnya. 2. Pembuatan voucher sebagai bukti pengeluaran untuk pembayaran yang relatif kecil seperti membeli makanan ringan karena tidak mungkin pembayaran yang relatif kecil ada bukti pembayarannya. Oleh karena itu, PT. Cibitung Motor Mandiri harus membuat voucher pengeluaran agar setiap transaksi pengeluaran mempunyai bukti untuk diarsipkan.
SARAN 3. Dalam pencatatan kas kecil diharapkan dapat konsisten untuk penggunaan metode imprest, karena lebih baik dibanding dengan menggunakan metode fluktuatif. Dan juga baik untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan, sehingga tetap terkontrol dan terkendali dalam penggunaanya. 4. Peletakan kotak kecil untuk penyimpanan kas kecil sebaiknya tidak di tempat umum, seharusnya di tempatkan di bagian kasir kas kecil.
SELESAI