Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri
Nama Npm
: Yulina Merrys Pradipta : 57212946
LATAR BELAKANG Pencataan piutang merupakan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan yang mengadakan penjualan secara kredit. Hal tersebut dikarenakan piutang merupakan salah satu unsur aktiva lancar yang nilainya relative besar dan mempunyai resiko yang tinggi sehingga apabila tidak dicatat dengan baik, manajemen akan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan sehingga dapat mengakibatkan kerugian atas penjualan kredit kepada pelanggan. Penjualan kredit atau piutang tidak segera menghasilkan penerimaan kas, tetapi menimbulkan piutang pada perusahaan. Agar perusahaan tidak mengalami kerugian atas resiko-resiko piutang maka perusahaan harus melalukan prosedur pencatatan yang baik dan pengendalian yang tepat. Tujuan Kerja Praktik •
Mengetahui bagaimana prosedur pencataan piutang PT Tresna Sukses Mandiri.
•
Mengetahui bagaimana pengendalian intern atas piutang PT Trsena Sukses Mandiri.
Hasil dan Pembahasaan Hal-hal yang dibutuhkan dalam pencatatan piutang •Informasi yang dibutuhkan dalam pencataan piutang •Dokumen-dokumen yang digunakan dalam piutang •Catatan akuntansi yang digunakan seperti jurnal penjualan, kartu guidang dll •Unit Organisasi yang terkait seperti bagian penjualan, fungsi gudang dll •Metode pencatatan piutang Komponen-komponen pengendalian intern •Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. •Sistem dan wewenang dan prosedur pencatatan •Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
FLOWCHART PROSEDUR PENCATATAN PIUTANG
FLOWCHART PROSEDUR PENCATATAN PIUTANG
Jurnal Pencatatan PT. Tresna Sukses Mandiri memberlakukan setiap pelanggan yang ingin memesan unit ambulance harus menyerahkan uang muka sebesar 50% dan PPN 10% dari harga pembelian. Bagian akuntansi melakukan pencatatan jurnal sebagai berikut : Saat penerimaan uang muka: Kas/Bank (debit) Uang Muka Pelanggan (kredit) Saat penyerahan barang kepada pelanggan: HPP (debit) Persediaan Barang Dagangan (kredit) Penyerahan barang sebagai bukti terjadinya penjualan kredit Uang Muka Pelanggan (debit) Piutang Usaha (debit) Penjualan (kredit) PPN Keluaran 10% (kredit)
Pengendalian Intern PT. Tresna Sukses Mandiri • Organisasi Bagian akuntansi terpisah dari bagian penjualan. Dengan dipisahkannnya dua bagian ini, maka catatan piutang dapat dijamin ketelitian dan keandalannya serta kekayaan perusahaan (piutang) dapat dijamin keamanannya (piutang dapat ditagih). • Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Penerimaan order dari pelanggan di otorisasi oleh bagian penjualan dengan menggunakan surat order pengiriman (PO), pengiriman barang kepada pelanggan di otorisasi oleh bagian pengiriman dengan menandatangani dan membutuhkan cap pada surat pengantar barang (SPB), terjadinya piutang diotorisasi oleh bagian penagihan dengan membubuhkan tanda tangan dan cap perusahaan pada faktur penjualan, pencatatan ke dalam catatan akuntansi didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap.
• Praktik yang Sehat Penggunaan dokumen dengan bernomor urut tercetak, secara periodik bagian akuntansi mengirimkan pernyataan piutang kepada setiap pelanggan. Faktur penjualan bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi penagihan satuan. Faktur penjualan harus bernomor urut tercetak dan dipertanggung jawabkan kepada fungsi yang berwenang, fungsi penagihan telah mencatumkan harga satuan yang dijual berdasarkan harga satuan yang tercantum dan berdasarkan kuantitas barang yang dikirim dalam faktur penjualan.
• Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannnya dengan efisien dan efektif. PT. Tresna Sukses Mandiri sudah menempatkan karyawannya sesuai dengan keahlian dibidangnya. PT. Tresna Sukses Mandiri melakukan seleksi calon karyawan berdasarkan persayaratan yang dituntut oleh pekerjaannya. Seleksi tersebut dilakukan dengan cara training atau masa percobaan selama satu bulan. Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan, PT. Tresna Sukses Mandiri sering mengikutsertakan karyawannya dalam seminar pembangunan karakter.
Kesimpulan Prosedur pencatatan piutang pada PT. Tresna Sukses Mandiri dalam melaksanakan transaksi penjualan melibatkan bagian-bagian yang terkait diantaranya bagian marketing, bagian gudang, bagian produksi, bagian pengiriman, bagian akuntansi dan bagian penagihan. Unsur pengendalian internal perusahaan sudah dikatakan baik dalam tahap-tahap prosedur yang ada didalam perusahaan yang telah ditetapkan. Saran Adapun saran penulis dari hasil kerja praktek pada PT. Tresna Sukses Mandiri adalah kepada bagian akuntansi untuk lebih teliti dalam menginput data nominal jumlah piutang agar tidak terjadi selisih antara jumlah piutang dari perusahaan dengan pelanggan.
TERIMAKASIH