ANALISIS KERUGIAN PIUTANG DAGANG PADA PT. CAHAYA ABADI TECHNIC PERIODE 2012 Nama NPM Jurusan
: Indah Puspita Sari : 23210500 : Akuntansi
Latar Belakang
Bertujuan meningkatkan volume penjualan
Penjualan secara tunai dan secara kredit
Penjualan secara tunai dirasakan sulit
Perusahaan menjual produknya secara kredit
Pembayaran yang dapat ditunda
Piutang akan membawa resiko pada perusahaan
Rumusan Masalah & Batasan Masalah RUMUSAN MASALAH a) Bagaimana menghitungan jumlah cadanga kerugian piutang ? b) Bagaimana menghitung selisih jumlah piutang yang akan disajikan dalam neraca tahun 2012 setelah adanya penghapusan piutang dengan menggunakan metode cadangan dan langsung ? c) Bagaimana kinerja rasio aktivitas pada perusahaan ?
BATASAN MASALAH • analisis kerugian
piutang dagang dengan metode langgsung dan cadangna piutang.
• membahas kinerja perusahaan dalam perhitungan rasio aktivitas pada PT. Cahaya Abadi Technic berdasarkan data penjualan per 31 Desember 2012.
Tujuan Penulisan
a) Bagaimana menghitungan jumlah cadanga kerugian piutang ?
Tujuan Penulisan
b) Bagaimana menghitung selisih jumlah piutang yang akan disajikan dalam neraca tahun 2012 setelah adanya penghapusan piutang dengan menggunakan metode cadangan dan langsung ? c) Bagaimana kinerja rasio aktivitas pada perusahaan ?
Pembahasan • Metode Umur Piutang Jumlah Piutang Dagang Menunggak belum jatuh
Pelanggan Jumlah PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PT. BANTENG PRATAMA RUBBER PT. TRAKINDO UTAMA PT. SEKAWAN INTIPERKASA PT. HOLCIM BETON PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TB PT. CIPTA MORTAR UTAMA PT. EVONIK INDONESIA PT. INDONESIA PONDASI RAYA PT. SIERAD PRODUCE PT. INDOPORA JUMLAH
tempo
363.290.840
363.290.840
86.350.000
86.350.000
155.479.098
74.034.098
262.908.800
155.145.100
156.706.000
105.556.000
154.613.883
76.083.920
0-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
>90 hari
81.445.000
107.763.700 51.150.000
78.529.963
77.832.436 77.832.436 229.776.840
229.776.840
304.700.000
255.200.000
30.000.001
30.000.001
17.600.000
17.600.000
1.839.257.898
1.393.036.799
49.500.000
81.445.000
51.150.000 128.029.963 185.596.136
Dari table saldo piutang yang sudah dikelompokkan sesuai umurnya diketahui besarnya jumlah total piutang masing-masing umur adalah sebagai berikut :
Belum jatuh tempo Umur Piutang Umur Piutang Umur Piutang Umur Piutang Total
1 - 30 hari 31- 60 hari 61- 90 hari
= Rp. 1.393.036.799 = Rp. 81.445.000 = Rp. 51.150.000 = Rp. 128.029.963
> 91 hari
= Rp. 185.596.136
+
Rp. 1.839.257.898
Adapun jurnal yang dibuat untuk mencatat kejadian tersebut adalah sebagai berikut : • Pada saat penghapusan piutang Piutang Rp. 37.119.227 Kerugian Piutang Rp. 37.119.227 •
•
Pelunasan piutang yang dilakukan pada tahun berikutnya Piutang Rp. 37.119.227 Penerimaan piutang yang sudah dihapus
Rp. 37.119.227
Penerimaan uang dari piutang yang sudah di hapus Kas Rp. 37.119.227 Piutang
Rp. 37.119.227
• Metode penghapusan piutang secara langsung Atas kebijakan perusahaan untuk penunggakan lebih dari 90 hari dianggap sebagai kerugian piutang sebesar 20%. Kerugian piutang tersebut akan berpengaruh pada penyajian informasi mengenai pendapatan penjualan dalam statemen Rugi-Laba dan penyajian piutang dagang dalam neraca, lebih 90 hari Rp. 185.596.136 x 20% = Rp. 37.119.227 kerugian piutang tersebut berpengaruh pada laporan Rugi Laba. Kerugian piutang tersebut akan mengurangi laba perusahaan sebesar Rp. 37.119.227 Pada Neraca dapat dilihat jumlah piutang yang disajikan sudah merupakan piutang bersih. Sebesar : Rp 1.837.168.953– Rp37.119.227 = Rp 1.800.049.726
• Metode cadangan kerugian piutang Perhitungan taksiran kerugian piutangnya akan terlihat pada tabel berikut ini : • • • • •
Belum Jatuh Tempo Umur Piutang 1 – 30 hari Umur Piutang 31 – 60 hari Umur Piutang 61 – 90 hari Umur Piutang > 90 hari
•
Total taksiran kerugian piutang yang tak tertagih :
Rp. 1.393.036.799 x 2% Rp. 81.445.000 x 5% Rp. 51.150.000 x 10% Rp. 128.029.963 x 15% Rp. 185.596.136 x 20%
= Rp. 27.860.736 = Rp. 4.072.750 = Rp. 5.115.000 = Rp. 9.204.495 = Rp. 37.119.227 Rp. 93.371.808
Setelah diketahui jumlah taksiran piutang tak tertagih maka perusahaan membuat jurnal untuk mencatat peristiwa tersebut, adapun jurnal yang dibuat adalah: Kerugian Piutang Rp. 93.371.808 Cadangan Kerugian Piutang
Rp. 93.371.808
Dan jurnal yang dibuat pada saat akan dihapuskannya piutang adalah :
Cadangan kerugian piutang Piutang
Rp. 93.371.808 Rp. 93.371.808
Dari perhitungan yang dilakukan penulis di atas dengan menggunakan metode cadangan piutang dapat di ketahui kerugian piutang PT. Cahaya Abadi Technic tahun 2012 adalah sebesar Rp. 93.371.808. Hal ini berbeda dengan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp. 37.119.227. Jadi dapat disimpulkan bahwa perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan lebih tepat dibandindingkan perhitungan yang dilakukan oleh penulis, karena terdapat selisih perhitungan sebesar Rp 1.837.168.953 - Rp. 1.800.049.726 = Rp. 37.119.227
•
Perhitungan Rasio Aktivitas 1.
Rasio perputaran persediaan Penjualan
Perputaran Persediaan (at market) = Total Aktiva 5.961.044.897 =
= 0.98 X / 1 X
6.059.976.959 Dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam 1 tahun berputar 1 X. Atau setiap 1 Rupiah setiap tahun dapat menghasilkan Rp 1 ,2.
Rasio Rata-rata umur piutang Piutang x365
Rata-rata piutang
= Penjualan
1.837.168.953 X 365 =
= 112 hari
5.961.044.897 Periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang. Piutang dikumpulkan rata-rata setiap 112 hari , semakin kecil harinya semakin baik.
3.
Rasio Perputaran Piutang Penjualan Kredit
Perputaran Piutang
= Piutang Rata-rata Piutang Awal + Piutang Akhir
Piutang rata-rata
= 2
725.598.523 + 1837.168.953 Piutang rata-rata
=
= 1.281.383.923 2 5.961.044.897
Perputaran Piutang =
= 4,6 X / 5X 1.281.383.923
Dalam satu tahun rata-rata dana yang tertanam dalam piutang berputar 5 X dan menunjukkan bahwa penagihan piutang kira-kira 5 X dalam satu tahun.
Kesimpulan a)
Jumlah cadangan kerugian piutang PT. Cahaya Abadi Technic berdasarkan metode umur piutang adalah sebesar Rp. 93.371.808,-
b) Selisih jumlah piutang yang disajikan dalam neraca tahun 2012 setelah adanya penghapusan piutang dengan metode perusahaan dan metode penulis adalah sebesar Rp. 1.837.168.953 – Rp. 1.800.049.726 = RP. 37.119.227 c)
Analisa rasio aktivitas PT. Cahaya Abadi Technic dalam keadaan kuranbaik, karena Periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang adalah setiap 112 hari ,terlalu lamanya pengumpulan piutang ini dapat mengakibatkan tidak efisiennya perusahaan dalam mengelola sumber-sumber dananya. tDana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam 1 tahun hanya berputar 1 X. karena PT. Cahaya Abadi Technic hanya memproduksi barang bila ada pesanan.