ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (STUDI KASUS PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERALATAN RUMAH TANGGA YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2013) Disusun Oleh : Nama : Irnawati Indah Sari NPM :13210626 Jurusan : Manajemen
Latar Belakang Penelitian 1.
Naik-turunnnya volume perdagangan saham atau Trading Volume Activity (TVA) sering dihubungkan dengan satu atau beberapa variabel yang mempengaruhinya, namun peneliti belum menemukan yang menghubungkannya dengan rasio keuangan penelitian ini menghubungkan TVA dengan rasio keuangan.
2.
Objek penelitian ini adalah saham-saham pada perusahaan sektor barang konsumsi, khususnya sub-sektor peralatan rumah tangga, mengingat dinamika sub-sektor ini sejak masuk bursa saham tahun 1993 (20 tahun lalu), kurang menunjukkan perkembangan yang baik, paling tidak apabila dilihat dari jumlah emiten yang masih hanya empat perusahaan dimana salah satu perusahaan baru terdaftar tahun 2014.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio, da n Market to Book Ratio secara bersama-sama (simultan) terhadap volume perdagangan saham perusahaan. 2. Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio secara parsial terhadap volume perdagangan saham perusahaan. 3. Untuk mengetahui pengaruh Market to Book Ratio secara parsial terhadap volume perdagangan saham perusahaan.
Teori Penelitian (1) Lima Jenis Rasio Keuangan 1.
2. 3.
4.
5.
Leverage Ratio penggunaan utang dalam pembelanjaan perusahaan (debt-ratio, times interest earned ratio dan cash coverage ratio, serta long-term debt to equity ratio). Liquidity Ratio kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek (Current ratio, Quick Ratio atau Acid Test Ratio, dan Cash Ratio) Activity Ratio efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki perusahaan (Inventory Turnover, Average Days in Inventory, Receivable Turnover, Days SalesOutstanding (DSO), Fixed Assets Turnover, Total Assets Turnover). Profitability Ratio kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan (Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin Ratio, dan Basic Earning Power). Market Value Ratio rasio untuk mengukur penilaian kinerja saham perusahaan yang telah diperdagangankan di pasar modal (go public) (Price Earning ratio (PER), Dividend Yield, Dividend Payout Ratio, dan Market to Book Ratio (I Made Sudana (2011: 20-24).
Teori Penelitian (2) Dua Rasio untuk “Market Value Ratio” • Price Earning Ratio (PER) = Market price per share Earning per share
• Market to book ratio
= Market price per share Book value per share
Teori Penelitian (3) Menghitung Volume Perdagangan Saham (TVA)
• TVAi.t
TVAi.t
•
=
Saham perusahaan i yang d
= Saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t Saham perusahaan i yang beredar pada waktu t
Saham perusahaan i yang beredar pada waktu t
Hipotesis 1. Hipotesis I: Variabel Price Earning Ratio, dan Market to Book Ratio) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap volume perdagangan saham perusahaan. 2. Hipotesis 2: Variabel Price Earning Ratio secara parsial berpengaruh terhadap volume perdagangan saham perusahaan.
3. Hipotesis 3: Variabel Market to Book Ratio secara parsial berpengaruh terhadap volume perdagangan saham perusahaan.
Metode Penelitian (1) Objek penelitian industri pada sub-sektor peralatan rumah tangga yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013.
No
1. 2. 3. 4.
Kode Saham
CINT KDSI KICI LMPI
Emiten Sub-Sektor Peralatan Rumah Tangga yang Terdaftar di BEI CHASE INTERNATIONAL, TBK KEDAWUNG SETIA INDUSTRI, TBK PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK PT. LANGGENG MAKMUR INDUSTRY
Tanggal IPO
27-06-2014 29-07-1996 28-10-1993 17-10-1994
Metode Penelitian (2) Desain Penelitian kuantitatif menguji pengaruh rasio keuangan terhadap volume perdagangan saham. Variabel independent variable: Price Earning Ration (PER) (X1), (iv) Market to Book Ratio (X2); dependen variabel Trading Volume Activity (TVA) (Y). Metode pengumpukan data observasi (melalui BEI), studi kepustakaan Populasi & Sampel 3 dari 4 emiten n= 30 (5 tahun x 3 emiten x 2 semester) Metoda analisis data (a) Teknik mengolah data Regresi linier berganda (SPSS versi 22) (b) Teknik reduksi data dari 4 variabel independent menjadi 2 independent (c) Penyuajian data, (d) Kesimpulan Uji data uji asumsi klasik (multikolinearitas, autokorelasi, hetroskedastisitas) Persamaan statistik: (a) Y = a + b1X1 + b2X2 + e; (b) Ya= a + b1X1 + e; (c) Yb= a +b2X2 + e>
Hasil Penelitian (1) Hasil Regresi 1 (Uji asumsi klasik): Tidak terjadi multikolinearitas antar-variabel independen Tidak terjadi heteroskedasitisitas dalam model regresi Tidak terjadi autokorelasi
Hasil Penelitian (2) Hasil regresi (2) ( R, R2, DW, F, Sig) 1. R 0.601 60.1% 2. R2 0.590 59.0% 3. Durbin Watson 1.727 4. F 4.343 5. Sig 0.48
Kesimpulan 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan variabel Price Earning Ratio (PER) dan Market to Book Ratio secara bersama-sama (simlutan) terhadap variabel Trading Volume Activity. 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan variabel Price Earning Ratio (PER) secara parsial terhadap variabel Trading Volume Activity. 3. Terdapat hubungan positif dan signifikan variabel Market to Book Ratio secara parsial terhadap variabel Trading Volume Activity.
SARAN 1. Agar perusahaan terus meningkatkan Price Earning Ratio (PER) agar Trading Volume Activity dapat meningkat pula Mis. dividend rutin dibagikan. 2. Agar perusahaan terus meningkatkan Market to Book Ratio agar Trading Volume Activity dapat meningkat pula image perusahaan, brand perusahaan, profitabilitas perusaahaan. 3. Agar peneliti selanjutnya dapat melakukan penyempurnaan dari penelitian ini antara lain dengan memasukkan variabel Dividend Yield, dan variabel Dividend Payout Ratio (DPR).
TERIMA KASIH