PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ANALISIS PRIORITAS NILAI-NILAI KARAKTER YANG DIBUTUHKAN SISWA MENURUT PANDANGAN SISWA, GURU, DAN ORANG TUA (Studi Deskriptif pada Siswa dan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII, serta Guru di SMP N 4 Wates) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh : Nawastiti Dhuarani 111114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PRIORITAS NILAI-NILAI KARAKTER YANG DIBUTUHKAN SISWA MENURUT PANDANGAN SISWA, GURU, DAN ORANG TUA (Studi Deskriptif pada Siswa dan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII, serta Guru di SMP N 4 Wates) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh : Nawastiti Dhuarani 111114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan Istiqomah dalam menghadapi cobaan
Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SWA 2. Program Studi Bimbingan dan Konseling 3. Kakak, teman, adik Program Studi Bimbingan dan Konseling 4. Teman-teman Prodi BK 2011 A (TOTALITAS!) 5. SMP Negeri 4 Wates 6. Orang tuaku tercinta Alm. Bapak Sutopo Tedjobaskoro dan Ibu Nusyawati 7. Kakakku tersayang Tekiarani 8. Keluarga Besar Alim Hardjo Atmodjo 9. Teman dekat terkasih 10. Keluarga Santiago, Ndolopoo dan WNAIF 11. Teman-teman tercinta
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS PRIORITAS NILAI-NILAI KARAKTER YANG DIBUTUHKAN SISWA MENURUT PANDANGAN SISWA, GURU, DAN ORANG TUA (Studi Deskriptif pada Siswa dan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII, serta Guru di SMP N 4 Wates) Nawastiti Dhuarani Universitas Sanata Dharma 2015
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa, guru, dan orang tua kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang diprioritaskan oleh siswa menurut pandangan siswa, guru, orang tua kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket Need Assessment Nilai-nilai Karakter yang disusun oleh peneliti. Kuesioner Need Assessment Nilai-nilai Karakter mengacu pada Indikator Pedoman Pendidikan Karakter yang dicanangkan oleh Direktorat Kementrian Pendidikan Tahun 2010, yakni nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan, nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri, nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama, nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan, nilai kebangsaan, dan ditambahkan nilai seksualitas, nilai gaya hidup serta nilai teknologi yang merupakan nilai tambahan dari beberapa ahli (expert judgement). Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas VII (C,E), VIII (C,D) yang berjumlah 117 siswa, guru yang berjumlah 35, orang tua siswa kelas VII (C,E), VIII (C,D) yang berjumlah 117 dan total subjek berjumlah 266 orang. Hasil penelitian diperoleh prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa, guru, dan orang tua adalah nilai karakter ketuhanan. Profil data yang memilih nilai karakter ketuhanan sebagai prioritas pertama yaitu: siswa kelas VII 48% (32 siswa), siswa kelas VIII 72% (37 siswa), guru 77% (27 guru), orang tua siswa kelas VII dan VIII 76% (72 orang tua siswa).
Kata kunci: siswa SMP, prioritas, nilai-nilai karakter yang dibutuhkan, guru, orangtua.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE ANALYSIS ON THE PRIORITY OF CHARACTER VALUES REQUIRED BY STUDENTS VIEWS OF STUDENTS, TEACHER, AND PARENTS (Descriptive study on students and parents of grade VII and VIII, and teachers at SMP N 4 Wates) NawastitiDhuarani Sanata Dharma University 2015
This research is based on priority issues of character values required by students, teachers, and parents of class VII and VIII at SMP N 4 Wates. The goal of the research is to identify the character values which are prioritized by those students, teachers, and parents. The type of the research is a descriptive research, while the method that is used to gather the data is Need Assessment character values questionnaire which is arranged by the researcher. That method of questionnaire refers to the Indicators of character education guidelines endorsed by the Directorate of the Ministry of Education in 2010, which are character value in the relationship with God, character value in the relationship with own self, character value in the relationship with others, character value in the relationship with the surroundings, nationality value, added by the value of sexuality, lifestyle, and technology which are the additional values from the experts (expert judgement). The subject of the research are 117 students from class VII (C,E) and VIII (C,D), 35 teachers, 117 parents of the students from class VII (C,E) and VIII (C,D), with the result 266 people in total. The result of the research obtains the priority of character values that is required by students, teachers, and parents is a Divinity. The data profiles who is selecting Divinity as the main priority of character values are the students of class VII 48% (32 students), class VIII 72% (37 students), the teachers 77% (27 teachers), the parents of class VII and VIII 76% (72 parents). Key words : Junior High School students, priority, character values required, teachers, parents.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang pencipta langit dan bumi serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta kasih sayang-Nya, penulisan tugas akhir dengan judul “Analisis Prioritas Nilainilai Karakter yang Dibutuhkan Siswa, Guru, dan Orang Tua (Studi Deskriptif pada Siswa dan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII, serta Guru di SMP N 4 Wates)” dapat terselesaikan dengan baik. Selama menulis tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang ikut terlibat guna membimbing, mendampingi, dan mendukung setiap proses yang penulis jalani. Oleh karenanya, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.
Bapak Rohandi, Ph. D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2.
Bapak Dr. Gendon Barus, M. Si. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling.
3.
Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan saran, bimbingan, perhatian, dan waktu yang berguna bagi penulis dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.
4.
Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling atas bimbingan dan pendampingan selama penulis menempuh studi.
5.
Orang tua, yakni Alm. Bapak Sutopo Tedjobaskoro dan Ibu Nusyawati atas seluruh doa, dukungan, pendampingan, serta penguatan yang diberikan kepada penulis selama ini.
6.
Kakak kandung satu-satunya, yakni Tekiarani atas doa, semangat, dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
7.
Seluruh keluarga besar Alim Hardjo Atmodjo atas seluruh doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
8.
Seluruh kakak, teman, dan adik dari angkatan 2010, 2011, dan 2012 atas seluruh doa, dukungan, semangat, dan pengalaman yang diberikan kepada penulis selama ini.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMI ................... vi ABSTRAK .............................................................................................. vii ABSTRACT ............................................................................................ viii KATA PENGANTAR ............................................................................ ix DAFTAR ISI ........................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv DAFTAR GRAFIK ................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1 B. Identifikasi Masalah .................................................................... 4 C. Pembatasan Masalah ................................................................... 5 D. Rumusan Masalah ....................................................................... 5 E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 1. Manfaat Teoritis ...................................................................... 6 2. Manfaat Praktis ....................................................................... 6 G. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 7
BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................ 9 A. Hakikat Pendidikan Karakter ....................................................... 9 1. Pengertian Karakter................................................................. 9
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Pengertian Pendidikan Karakter ............................................. 10 3. Tujuan Pendidikan Karakter ................................................... 11 4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter ....................................... 12 5. Nilai-nilai Karakter ................................................................. 13 6. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter .......................... 18 B. Hakikat Siswa ............................................................................... 20 1. Pengertian Siswa ..................................................................... 20 2. Tugas Perkembangan Siswa (SMP) ........................................ 21 3. Karakteristik Siswa SMP ........................................................ 21 4. Kebutuhan Siswa .................................................................... 22 C. Peran Guru dalam Pendidikan Karakter ....................................... 23 D. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter .............................. 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 27 A. Jenis Penelitian .......................................................................... 27 B. Subjek Penelitian ....................................................................... 27 C. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 28 D. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ......................................... 34 1. Validitas ............................................................................ 34 2. Reliabilitas ........................................................................ 35 E. Teknik Analisis Data ................................................................... 35
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... A. Hasil Penelitian ........................................................................... 37 1. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa-siswa di kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates......... 37 a. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa-siswa di kelas VII SMP N 4 Wates................. 37 b. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa-siswa di kelas VIII SMP N 4 Wates................ 42
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan guru-guru bidang studi untuk kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates....................... 46 3. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan orang tua siswa kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates ................................. 51 B. Pembahasan ............................................................................ 56
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 65 A. Kesimpulan .................................................................................. 65 B. Saran ............................................................................................. 66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Rincian Subjek Penelitian Siswa Kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates Tahun Ajaran 2014/2015…………………… 28
Tabel 2.
Rekapitulasi Aspek dan Indikator Kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter……………………………………................. 30
Tabel 3.
Tabulasi Data Nilai-nilai Karakter yang Prioritas Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VII SMP N 4 Wates………………………….. 37
Tabel 4.
Tabulasi Data Nilai-nilai Karakter yang Prioritas Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VIII SMP N 4 Wates………………………… 42
Tabel 5.
Tabulasi Data Nilai-nilai Karakter yang Prioritas Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Guru-guru Bidang Studi untuk Siswa Kelas VIII SMP N 4 Wates………………………... 46
Tabel 6.
Tabulasi Data Nilai-nilai Karakter yang Prioritas Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Orang Tua Siswa Kelas VIII SMP N 4 Wates…………………………………….... 51
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.
Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VII SMP N 4 Wates....................................................................... 41
Grafik 2.
Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VIII SMP N 4 Wates..................................................................... 45
Grafik 3.
Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Guru-guru Bidang Studi untuk Siswa Kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates....................................................... 50
Grafik 4.
Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates............................................................................ 55
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Kuesioner Siswa Need Assessment Nilai-nilai Karakter .......... 71
Lampiran 2.
Kuesioner Guru dan Orang Tua Need Assessment Nilai-nilai Karakter.................................................................................... 73
Lampiran 3.
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Siswa Kelas VII di SMP N 4 Wates.................................................................... 75
Lampiran 4.
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Siswa Kelas VIII di SMP N 4 Wates.................................................................... 77
Lampiran 5.
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Guru di SMP N 4 Wates........................................................................................ 80
Lampiran 6.
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Orang Tua Kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates ............................................. 82
Lampiran 7.
Surat Ijin Penelitian
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasioanal variabel penelitian. A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan seharusnya tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas secara akademik, namun juga berakhlak mulia. Dengan demikian, pemantapan pendidikan karakter secara komprehensif menjadi sangat esensial untuk segera diimplementasikan di sekolah. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan pada Pasal 17 Ayat (3) menyebutkan bahwa pendidikan dasar, termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang (a) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; (c) berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; (d) sehat, mandiri, dan percaya diri; (e) toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Keseriusan pemerintah untuk mengoptimalisasikan fungsi dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional di atas, antara lain tampak dari adanya kebijakan pendidikan karakter yang disuarakan sejak 2003. Pendidikan karakter agar diterapkan oleh semua satuan pendidikan secara terintegrasi dalam pembelajaran di kelas dan sesuai dengan kultur sekolah. SMP Negeri 4 Wates adalah salah satu sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, kabupaten Kulonprogo yang melaksanakan pendidikan karakter terintergrasi. Integrasi yang dimaksud meliputi pemuatan nilai-nilai ke dalam substansi semua mata pelajaran dan dalam kegiatan pembelajaran, baik di dalam maupun luar kelas, dan nilai-nilai itu dipraktekkan dalam kehidupan di sekolah. Hal ini tercermin dari visi sekolah ini yaitu “Unggul dalam Prestasi yang Berlandaskan Imtaq dan Budi Pekerti Luhur”. Menurut guru dan orang tua SMP Negeri 4 Wates pendidikan karakter adalah sebuah pendidikan untuk membentuk anak menjadi anak yang lebih jujur, bekerja sama, sosial, sopan santun. Rancangan pendidikan karakter di sekolah ini melalui pembiasaan. Bagi siswa beragama Islam, mereka melakukan tadarus setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar. Sedangkan bagi siswa beragama non muslim di berikan bimbingan khusus oleh salah satu guru agama yang ada di sekolah tersebut. Bimbingan khusus tersebut seperti berdoa bersama dan membaca kitab suci bersama. Kegiatan ini dimaksudkan agar karakter ketaqwaan siswa akan semakin baik sesuai dengan agama atau kepercayaan masing-masing anak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Pembentukan karakter peserta didik seharusnya dilakukan baik di keluarga maupun di sekolah. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter anak-anak di rumah, sedangkan guru berperan serta dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah. Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah, guru memiliki posisi yang strategis sebagai pelaku utama. Guru merupakan sosok yang bisa digugu dan ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik. Guru bisa menjadi sumber inpirasi dan motivasi peserta didiknya. Sikap dan perilaku seorang guru sangat membekas dalam diri siswa, sehingga ucapan, karakter dan kepribadian guru menjadi cermin siswa. Dengan demikian guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral. Melihat pentingnya peranan orang tua dan guru dalam pembentukan karakter siswa baik di rumah maupun sekolah, maka sangat diperlukannya kerjasama dan keterlibatan yang baik antar kedua belah pihak. Kerjasama tersebut dapat terwujud di beberapa kegiatan, misalnya keterlibatan orang tua dan guru dalam pertemuan rapat di sekolah, pengawasan perilaku pada siswa baik di sekolah maupun di rumah sesuai dengan tugas perkembangannya. Untuk alasan itulah sekolah dan keluarga harus bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Banyak sekolah mengajak orang tua untuk menjadi mitra mereka dalam pendidikan karakter. Salah satu pendekatannya adalah sekolah mengusulkan pada orang tua untuk memberikan masukan kepada sekolah tentang nilai-nilai kehidupan apa saja yang sebaiknya ditanamkan dan orang tua untuk berkomitmen dalam membimbing anak-anak berkarakter baik sesuai dengan tujuan bersama. Menurut data di atas memperlihatkan pentingnya nilai-nilai karakter yang dibutuhkan dan ditanamkan dalam diri siswa. Nilai-nilai karakter perlu diketahui secara seksama, baik guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memprioritaskan nilai-nilai karakter yang penting bagi diri siswa menurut pandangan masing-masing pihak. Dengan demikian, nilai-nilai yang akan ditanamkan dalam diri siswa dapat sesuai dengan kebutuhan siswa SMP Negeri 4 Wates. Setelah melihat semua hal di atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul “ANALISIS PRIORITAS NILAI-NILAI KARAKTER YANG DIBUTUHKAN SISWA, MENURUT PANDANGAN SISWA, GURU, DAN ORANG TUA DI SMP NEGERI 4 WATES” . B. Identifikasi Masalah Berangkat dari latar belakang masalah di atas, terkait dengan prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa menurut pandangan siswa, guru, dan orang tua diidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.
5
Kurangnya kerjasama atau keterlibatan orang tua dalam pembentukan karakter peserta didik.
2.
Kerja sama antara orang tua dan guru masih sangat minim.
3.
Belum ada penelitian yang menunjukkan prioritas kebutuhan nilainilai karakter di SMP.
C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan untuk menjawab masalah-masalah yang teridentifikasi di atas khususnya tentang prioritas kebutuhan nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa menurut pandangan siswa, guru, dan orang tua di SMP Negeri 4 Wates. D. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah-masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1.
Nilai-nilai karakter apa saja yang prioritas dibutuhkan oleh siswasiswa di kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates menurut pandangan siswa?
2.
Nilai-nilai karakter apa saja yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan guru-guru bidang studi untuk kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates?
3.
Nilai-nilai karakter apa saja yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan orang tua siswa kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang diprioritaskan oleh siswasiswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 4 Wates.
2.
Mengidentifikasi nilai-nilai karakter siswa yang diprioritaskan oleh siswa menurut guru bidang studi kelas VII dan VIII di SMP Negeri 4 Wates.
3.
Mengidentifikasi nilai-nilai karakter siswa yang diprioritaskan oleh siswa menurut orang tua siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 4 Wates.
F. Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap muncul beberapa manfaat sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pengetahuan mengenai nilai-nilai karakter yang diprioritaskan siswa di SMP Negeri 4 Wates.
2.
Manfaat Praktis a. Bagi Kepala Sekolah dan para guru SMP Negeri 4 Wates Hasil penelitian ini dapat menjadi pengetahuan bagi sekolah untuk melihat kebutuhan nilai-nilai karakter apa saja yang diprioritaskan oleh siswa di SMP Negeri 4 Wates menurut pandangan siswa,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
guru, dan orang tua sehingga dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan karakter terintegrasi. b. Bagi siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Wates Para siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Wates mendapatkan informasi tentang nilai-nilai karakter apa saja yang mereka prioritaskan. c. Bagi Orang tua Hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk membentuk nilai-nilai karakater yang prioritas dibutuhkan oleh anak-anak mereka. Orang tua dapat menentukan langkah-langkah untuk meningkatkan pendidikan karakter dirumah sehingga dapat mendukung pendidikan karakter di tanamkan di sekolah d. Bagi Peneliti Peneliti dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai karakter apa sajakah yang diprioritaskan oleh siswa menurut pandangan siswa, guru, dan orang tua.
G. Definisi Operasional Variabel 1. Prioritas adalah sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. 2. Pendidikan Karakter terintegrasi adalah penanaman nilai-nilai karakter pada semua mata pelajaran/bidang studi. Integrasi yang dimaksud meliputi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
pemuatan nilai-nilai ke dalam substansi semua mata pelajaran dan kegiatan belajar mengajar memfasilitasi dipraktikkannya nilai-nilai dalam setiap aktivitas pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas untuk semua mata pelajaran. 3. Nilai-nilai Pendidikan Karakter adalah nilai-nilai yang terwujud dalam perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, kebangsaan, seksualitas, gaya hidup, dan teknologi. 4. Siswa adalah peserta didik kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Wates tahun ajaran 2014/2015, dan tercatat sebagai peserta didik aktif. 5. Guru adalah guru tetap SMP Negeri 4 Wates baik guru bidang studi maupun guru Bimbingan dan Konseling (BK). 6. Orang tua adalah orang tua kandung atau wali siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Wates.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dipaparkan hakikat pendidikan karakter, hakikat siswa, peran guru dalam pendidikan, dan hakikat orang tua. A. Hakikat Pendidikan Karakter 1.
Pengertian Karakter Wynne (1991) mengemukakan bahwa karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” (menandai) dan memfokuskan pada bagaimana menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam tindakan nyata atau perilaku sehari-hari. Oleh sebab itu, seseorang yang berperilaku tidak jujur, curang, kejam, dan rakus dikatakan sebagai orang yang memiliki karakter jelek, sedangkan yang berperilaku baik, jujur, dan suka menolong dikatakan sebagai orang yang memiliki karakter baik/mulia. (Mulyasa 2013). Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Kamus Besar Bahasa Indonesia, belum memasukkan kata karakter, yang ada adalah kata „watak‟ yang diartikan sebagai sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, budi pekerti, dan tabiat (Zubaedi, 2011). Karakter adalah jati diri yang merupakan saripati kualitas batiniah/rohaniah manusia yang penampakannya berupa budi pekerti
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
(sikap dan perbuatan lahiriah), sedangkan menurut Suyanto, dikutip Suparlan karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan Negara (Maksudin, 2013). 2.
Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Rahardjo (2010), pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang holistik yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan. Menurut Sudrajat (2010), pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponenkomponen
pendidikan
itu
sendiri,
yaitu
isi
kurikulum,
proses
pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah (web Akhmad Sudrajat 2010). Lickona (Samani, Muchlas & Hariyanto, 2013) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis. Secara sederhana, Lickona mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang dirancang secara sengaja untuk memperbaiki karakter para siswa. Menurut Elkin dan Sweet (Pupuh, F., Suryana, & Fatriany, F., 2013), pendidikan karakter dimaknai sebagai, “Character education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core ethical values”. Pendidika karakter adalah usaha yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika inti. 3.
Tujuan Pendidikan Karakter Menurut Kementerian Pendidikan Nasional (2010), pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik SMP mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi, serta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari Pendidikan
karakter
bertujuan
untuk
meningkatkan
mutu
penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara
utuh,
terpadu,
dan
seimbang,
sesuai standar
kompetensi
lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik SMP mampu
secara
pengetahuannya, mempersonalisasi
mandiri meningkatkan mengkaji nilai-nilai
dan
dan
menggunakan
menginternalisasi
serta
karakter dan akhlak mulia sehingga
terwujud dalam perilaku sehari-hari (Suyanto, 2010). 4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter Kementerian
Pendidikan
Nasional
(2010)
menyatakan
bahwa
pendidikan karakter harus didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter. b. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku. c. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif, dan efektif untuk membangun karakter. d. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian. e. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik (Suyanto, 2010).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
f. Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun karakter mereka, dan membantu mereka untuk sukses. g. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta didik. h. Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama. i. Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif pendidikan karakter. j.
Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karkater.
k. Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-guru karakter, dan manifestasi karakter positif dalam kehidupan peserta didik. 5.
Nilai-nilai Karakter Ada enam pilar penting karakter manusia yang dapat digunakan untuk
mengukur
dan
menilai
watak/perilakunya,
yaitu:
respect
(penghormatan), responsibility (tanggung jawab), citizenship-civic duty (kesadaran berwarganegara), fairness (keadilan), caring (kepedulian dan kemauan berbagi) dan trustworthiness (kepercayaan). Menurut Suyanto (2010)
ada 5 golongan nilai karakter
yang
disarikan dari butir-butir SKL (Standar Kompetensi Lulusan) SMP
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
(Permendiknas nomor 23 tahun 2006) dan SK/KD (Permendiknas nomor 22 tahun 2006) yaitu: a.
Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (Religius) Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
b.
Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri 1) Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain 2) Bertanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME. 3) Bergaya hidup sehat Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan
hidup
yang
sehat
dan menghindarkan
kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
4) Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5) Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
guna menyelesaikan tugas
(belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya. 6) Percaya diri Sikap
yakin
akan
kemampuan
diri
sendiri
terhadap
pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. 7) Berjiwa wirausaha Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi
untuk
pengadaan produk
baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. 8) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Berpikir dan melakukan sesuatu secara nyata atau logisuntuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki. 9) Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
10) Ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 11) Cinta ilmu Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan. c.
Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama 1) Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi
milik/hak
diri
sendiri
dan
orang
lain
serta
tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain. 2) Patuh pada aturan-aturan sosial Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum. 3) Menghargai karya dan prestasi orang lain Sikap
dan
menghasilkan
tindakan
yang
mendorong
dirinya
untuk
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
4) Santun Sifat yang halus dan baik
dari sudut pandang tata bahasa
maupun tata perilakunya ke semua orang. 5) Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. d.
Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan Dalam hubungannya dengan lingkungan, nilai karakter berarti suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
pada
lingkungan
alam
di
sekitarnya,
dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. e.
Nilai kebangsaan Nilai kebangsaan berarti cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 1) Nasionalis Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan politik bangsanya.
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
2) Menghargai keberagaman Sikap
memberikan
respek/hormat
terhadap
berbagai
macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama. Selain beberapa nilai karakter yang telah diuraikan diatas, berikut ini beberapa nilai karakter lainnya, yaitu: 1. Nilai Seksualitas Nilai seksualitas yang dimaksud yaitu memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia. 2. Nilai Gaya Hidup Nilai gaya hidup yang dimaksud yaitu membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya. 3. Nilai Teknologi Nilai teknologi yang dimaksud yaitu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll). 6. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter Keberhasilan program pendidikan karakter dapat diketahui terutama melalui pencapaian butir-butir Standar Kompetensi Lulusan peserta didik sebagai berikut: a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; c. Menunjukkan sikap percaya diri; d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas; e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional; f. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif; g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif; h. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya; i. Menunjukkan
kemampuan
menganalisis
dan
memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari; j. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial; k. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab; l. Menerapkan
nilai-nilai
kebersamaan
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia; m. Menghargai karya seni dan budaya nasional; n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
o. Menerapkan
hidup
bersih,
sehat,
bugar,
aman,
20
dan
memanfaatkan waktu luang dengan baik; p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun; q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan
di
masyarakat;
Menghargai
adanya
perbedaan
pendapat; r. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana; s. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
sederhana; t.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan
untuk
mengikuti
pendidikan menengah; u. Memiliki jiwa kewirausahaan (Suyanto, 2010). B. Hakikat Siswa 1. Pengertian Siswa Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 4, peserta didik diartikan sebagai anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Desmita, 2012).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
2. Tugas Perkembangan Siswa (SMP) Dilihat dari tahapan yang disetujui oleh para ahli, usia SMP memasuki tahap pubertas. Adapun tugas perkembangan sebagai berikut: a. Berusaha mampu menerima keadaan fisiknya. b. Berusaha mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa. c. Berusaha mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis. d. Berusaha mencapai kemandirian emosional. e. Berusaha mencapai kemandirian ekonomi. f. Berusaha mengembangkan konsep dan keterampilan-keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat. g. Berusaha memahami nilai-nilai orang dewasa dan orang tua. h. Berusaha mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa. i. Berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan. j. Berusaha memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga (Akhmad Sudrajat, 2010) 3. Karakteristik Siswa SMP Menurut Desmita (2012) dilihat dari tahapan perkembangan yang disetujui oleh banyak ahli, siswa SMP berada pada tahap perkembangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
pubertas (10-14 tahun). Terdapat sejumlah karakteristik yang menonjol pada usia SMP ini, yaitu: a. Terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan. b. Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder. c. Kecenderungan ambivalensi, antar keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul, serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orang tua. d. Senang membandingkan kaidah-kaidah, nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa. e. Mulai mempertanyakan secara skeptic mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan. f. Reaksi dan ekspresi emosi masih labil. g. Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri sendiri yang sesuai dengan dunia sosial. h. Kecenderungan minat dan pilihan karier relative sudah lebih jelas. 4. Kebutuhan Siswa a. Kebutuhan Jasmaniah Kebutuhan yang menyangkut kesehatan jasmani yang dalam hal ini olahraga menjadi materi utama. Di samping itu kebutuhankebutuhan lain seperti makan, minum, tidur, pakaian, dan sebagainya perlu diperhatikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
b. Kebutuhan Sosial Pemenuhan keinginan untuk saling bergaul sesama siswa dan guru serta orang lain, merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan sosial anak didik/siswa. Dalam hal ini sekolah harus dipandang sebagai lembaga tempat para siswa belajar, bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan, seperti misalnya bergaul sesama teman yang berbeda jenis kelamin, suku bangsa, agama, status sosial dan kecakapan. Guru dalam hal ini harus dapat menciptakan suasana kerjasama antar siswa dengan suatu harapan dapat melahirkan suatu pengalaman belajar yang lebih baik. c.
Kebutuhan intelektual Minat setiap siswa tidak sama dalam hal mempelajari sesuatu ilmu pengetahuan. Ada yang lebih berminat belajar ekonomi, sejarah, biologi,
atau
yang lain-lain.
Minat semacam,ini
tidak
dapat
dipaksakan, agar siswa memperoleh hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu menjadi penting bagaimana guru dapat menciptakan program yang dapat menyalurkan minat masing-masing (web binham 2012). C. Peran Guru dalam Pendidikan Karakter (Pupuh, F., Suryana, & Fatriany, F., 2013), guru menjadi idola dan sangat dihormati peserta didik, oleh karena itu sebaiknya setiap guru memanfaatkan kesempatan lingkungan sekolah sebagai tempat pembinaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
watak anak didik. Untuk menciptakan suasana sekolah yang mendukung penerapan karakter (akhlak mulia), sebaiknya guru terlebih dahulu perlu mengingat beberapa hal berikut: 1. Pendidikan karakter yang diajarkan oleh guru di kelas merupakan dasar untuk berperilaku yang berbudi luhur, penerapannya di sekolah menjadi tugas setiap guru. Oleh karena perilaku yang sesungguhnya yang ditampilkan oleh peserta didik bukanlah di dalam kelas saja tetapi lebih banyak terjadi di luar kelas. Suasana di luar kelas bebas, kesempatan peserta didik untuk berbuat lebih banyak, baik melalui kegiatan bermain ataupun berbuat sesuatu. Misalnya seorang pesrta didik sambil bermain membuang sampah tidak pada tempatnya, tindakan itu kebetulan terlihat oleh guru matematika, maka guru tersebut berkewajiban menegur peserta didik tersebut agar mengambil sampah itu dan memasukkannya ke tempat sampah. Tidaklah tepat kalau guru tersebut berkata dalam hati bahwa yang harus memperhatikan masalah seperti itu adalah guru Agama atau guru PPKn. Pandangan yang demikian adalah keliru dan tidak mendukung penciptaan suasana yang kondusif dalam penerapan pendidikan karakter luhu di kalangan peserta didik. Penerapan pelajaran karakter di lingkungan sekolah sesungguhnya merupakan tugas semua guru, bukan hanya oleh guru mata pelajaran yang ke dalamnya terintegrasi karakter (akhlak mulia).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
2. Waktu yang tersedia untuk pendidikan karakter di kelas sangat sedikit sekali. Tidak mungkin dari waktu yang sedikit itu pembelajaran karakter dapat dilakukan dengan sempurna walaupun menggunakan metode yang tepat, karena yang dipentingkan adalah penerapannya dalam perilaku di luar kelas, dalam keadaan yang wajar dan situasi yang lebih bebas. Peserta didik tidak dapat dengan bebas mengaktualisasikan dirinya, berbeda jika mereka sudah berada di luar kelas, misalnya sewaktu mereka sedang bermain. Keadaan di luar kelas inilah yang perlu diperhatikan oleh semua guru. D. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Pada keluarga inti, ayah dan ibu memiliki peran yang penting dalam mendidik anak-anak mereka. Philips (Zubaedi 2011) menyarankan bahwa keluarga hendaknya menjadi sekolah kasih sayang (school of love), atau tempat belajar yang penuh cinta sejati dan kasih sayang. Menurut Gunadi (Zubaedi 2011), ada tiga peran utama yang dapat dilakukan ayah-ibu dalam mengembangkan karakter anak: 1.
Berkewajiban menciptakan suasana yang hangat dan tentram. Tanpa ketentraman, akan sukar bagi anak untuk belajar apa pun dan anak akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan jiwanya.
2.
Menjadi panutan yang positif bagi anak sebab anak belajar dari apa yang terbanyak dilihatnya, bukan dari apa yang didengarnya. Karakter orang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
tua yang diperlihatkan melalui perilaku nyata merupakan bahan pelajaran yang akan diserap anak. 3.
Mendidik
anak,
artinya
mengajarkan
karakter
yang
baik
dan
mendisiplinkan anak agar berperilaku sesuai dengan apa yang telah diajarkannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dipaparkan jenis penelitian, subyek penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas kuesioner, dan teknik pengumpulan data. A.
Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya (Best dalam Sukardi, 2003: 157). Sifat deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang prioritas kebutuhan nilai-nilai karakter menurut siswa, guru, dan orang tua di SMP Negeri 4 Wates.
B.
Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII ( C, E) dan VIII (C, D), guru, orang tua siswa SMP Negeri 4 Wates. Dengan jumlah total 117 orang siswa, 35 orang guru, dan 117 jumlah orang tua siswa. Rincian jumlah siswa adalah berikut dibawah ini.
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Tabel 1. Rincian Subjek Penelitian Siswa Kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates Tahun Ajaran 2014/2015 KELAS VII C VII E VIII C VIII D C.
LAKI-LAKI 16 orang 18 orang 10 orang 15 orang
PEREMPUAN 16 orang 16 orang 16 orang 10 orang
Metode Pengumpulan Data Sukardi (2003:194) menjelaskan bahwa penelitian survey dapat dilakukan dengan menggunakan satu metode atau lebih. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket. Kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter menggunakan model Scale Response Question. Model Scale Response Question digunakan oleh peneliti sebagai acuan pembuatan skala prioritas pada kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter adalah urutan prioritas (1-10) yang dipilih oleh subyek penelitian. Urutan prioritas tersebut dapat menggambarkan pilihan prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa. Berikut ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kuesioner: 1.
Kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter Kuesioner ini memuat pernyataan-pernyataan yang mengacu pada indikator karakter. Kuesioner ini berifat tertutup. Bersifat tertutup, artinya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
responden hanya meletakkan angka-angka prioritas pada pilihan item yang sesuai dengan pilihan prioritas mereka. 2.
Skala Pengukuran Kuesioner ini disusun peneliti dengan mengacu pada pedoman pendidikan karakter yang dicanangkan oleh Direktorat Kementrian Pendidikan Tahun 2010. Kuesioner ini menggunakan model prioritas. Responden diminta untuk memilih 10 nilai karakter yang diprioritaskan dari 23 pernyataan yang memuat nilai-nilai karakter pada Kuesioner Need Assessment Nilai-nilai Karakter, kemudian subyek menuliskan angka 1-10 pada pernyataan-pernyataan yang sudah dipilih sesuai dengan kebutuhan subjek. Aspek dan indikator kuesioner yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada aspek dan indikator nilai karakter menurut Pedoman Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional (2010) dan ditambahkan pula beberapa indikator nilai-nilai karakter yakni, nilai gaya hidup, seksualitas, dan teknologi. Beberapa tambahan indikator nilai-nilai karakter tersebut dicantumkan pada kuesioner ini mengingat pentingnya nilai-nilai tersebut bagi siswa SMP di era globalisasi ini. Rekapitulasi aspek dan indikator kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter disajikan dalam tabel 2.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Tabel 2. Rekapitulasi Aspek dan Indikator Kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter
No.
1.
Aspek-aspek
Nilai
karakter
hubungannya
dalam
Nomor
Indikator
dengan
Mengamalkan ajaran agama yang
Item 1
dianut sesuai dengan tahap
Tuhan (religius)
perkembangan remaja
Melakukan kebiasaan beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
2.
Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri a. Jujur
b. Bergaya hidup
Memahami kekurangan diri
Memahami kelebihan diri
Menerapkan hidup bersih, sehat,
sehat
2
15
bugar, aman
Memanfaatkan waktu luang dengan baik
c. Kerja keras
Menunjukkan kemampuan
9
menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari
Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
d. Percaya Diri
Menunjukan sikap percaya diri
Berani tampil didepan umum
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e. Berjiwa
31
Memiliki jiwa kewirausahaan
10
Mencari informasi dari lingkungan
6
wirausaha f. Berpikir logis, kritis, kreatif,
sekitar dan sumber-sumber lain secara
dan inovatif
logis, kritis, dan kreatif
Menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumbersumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
g. Mandiri
Menunjukkan kemampuan belajar
8
secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
Mampu menyelesaikan tugas-tugas sesuai potensi yang dimilikinya
h. Ingin tahu
Menguasai pengetahuan yang
20
diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
Mengetahui lebih mendalam dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar
i. Cinta ilmu
Menunjukkan kegemaran membaca
18
dan menulis naskah pendek sederhana
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana
19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
32
Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama a. Sadar akan hak
dan kewajiban diri dan orang
Memahami hak dan kewajiban diri
17
dalam pergaulan di masyarakat
lain
Memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Menghargai adanya perbedaan
7
pendapat b. Patuh pada
Mematuhi aturan-aturan sosial yang
aturan-aturan
berlaku dalam lingkungan yang lebih
social
luas
4
Taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum.
c. Menghargai
karya dan prestasi orang
Menghargai tugas pekerjaan atau hasil
14
karya orang lain
Memiliki kemampuan untuk berkarya
Berkomunikasi secara efektif
Berinteraksi secara santun
Memiliki tata bahasa dan tata perilaku
lain d. Santun
16
yang baik e. Demokratis
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat
Menerapkan nilai-nilai berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam NKRI
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
Nilai karakter dalam
hubungannya dengan lingkungan
Mendiskripsikan gejala alam dan
33
11
sosial
Mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
5
Nilai kebangsaan a. Nasionalis
Menghargai karya seni dan budaya
13
nasional
Menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
b. Menghargai
keberagaman
Menghargai keberagaman agama,
5
budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
Menghormati keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
6
Seksualitas
Memahami fungsi seksualitas sesuai dengan usia
Memahami peran seksualitas sesuai dengan usia
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
Gaya hidup
Membelanjakan uang sesuai dengan
34
22
kebutuhannya
Berpenampilan sesuai kemampuan ekonomi yang dimilikinya
8
Teknologi
Mampu menyeimbangkan waktu
23
antara belajar dengan bermain (game online, gadget, internet,dll)
Memiliki jadwal antara belajar dengan bermain
D.
Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 1.
Validitas Validitas adalah taraf sampai di mana suatu alat tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995:242). Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh (2007: 293) validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diuku oleh alat tersebut. Menurut Azwar (2005:5) validitas menunjuk pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas yang diuji untuk Kuesioner Need Assesment Nilai-nilai Karakter ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional dengan cara professional judgement (Azwar 2004:45). Menurut Ary, Jacobs, dan Razavieh (2007:296) validitas isi tidak dapat dinyatakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
dengan angka namun pengesahannya berdasarkan pertimbangan yang diberikan oleh ahli (expert judgement). Dalam penelitian ini, instrument penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada beberapa ahli (expert judgement), yakni Dr. Gendon Barus, M.Si. (ahli penelitian dan evaluasi pendidikan) dan A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., Psi., M.A.(ahli psikologi). 2.
Reliabilitas Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran (Azwar, 2007). Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel (Azwar, 2007:176).Sukardi (2003: 127) mengatakan bahwa pengukuran
yang
menggunakan
instrument
penelitian
dikatakan
mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila alat ukur yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini reliabilitas tidak dapat di uji, setelah validasi isi dilakukan pengumpulan data (dengan uji terpakai). Responden langsung memilih 10 item dari 23 item yang di sediakan dan kemudian ditentukan prioritas 1-10. E.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mentabulasi data urutan prioritas responden dan menyajikan data
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
frekuensi setiap prioritas dari setiap item. Berikut langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini: 1. Memeriksa hasil jawaban kuesioner responden untuk diolah lebih lanjut. 2. Membuat tabulasi data frekuensi masing-masing item yang dipilih oleh subjek. Tabulasi data di buat dengan memaparkan 23 item yang dipilih menjadi 10 item sebagai prioritas lalu memberi ranking pada kesepuluh item yang dipilih. Hal itu dilakukan pada seluruh tabulasi data baik dari siswa, guru dan orang tua. Hasil tabulasi data menggambarkan banyaknya frekuensi pemilih pada masing-masing item yang menjadi prioritas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. A. Hasil Penelitian 1. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa-siswa di kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates a. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswasiswa di kelas VII SMP N 4 Wates Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa di kelas VII SMP N 4 Wates adalah nilai karakter yang berkaitan dengan ketuhanan. Hasil tabulasi data prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa di kelas VII SMP N 4 Wates disajikan pada tabel 3. Tabel 3. Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VII SMP N 4 Wates Prioritas 1
No Item 1
Aspek Nilainilai Karakter Ketuhanan
2.
15
Bergaya Hidup Sehat
37
Indikator
Frekuensi
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
32
Persentase (%) 48
8
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Prioritas 3
No Item 12
Aspek Nilainilai Karakter Demokratis
4
5
Kebangsaan (menghargai keragaman)
5
5
Kebangsaan (menghargai keragaman)
6
15
Bergaya sehat
7
5
Kebangsaan (menghargai keragaman)
8
15
Bergaya sehat
9
17
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
hidup
hidup
38
Indikator
Frekuensi
Menerapkan nilainilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat
8
Persentase (%) 12
8
12
8
12
6
9
7
11
12
18
6
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Prioritas 10
No Item 23
Aspek Nilainilai Karakter Teknologi
Indikator
Frekuensi
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll)
7
39
Persentase (%) 11
Data tabel 3 di atas menunjukkan bahwa dari siswa kelas VII SMP N 4 Wates: 1) 32 orang siswa (48%) memilih nilai karakter ketuhanandengan indikator mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja sebagai prioritas 1. 2) 8 orang siswa (12%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 2. 3) 8 orang siswa (12%) memilih nilai karakter demokratis dengan indikator menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas 3. 4) 8
orang
siswa
(menghargai
(12%)
memilih
keberagaman)
dengan
nilai
karakterkebangsaan
indikator
menghargai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional sebagai prioritas 4. 5) 8
orang
siswa
(menghargai
(12%)
memilih
keberagaman)
dengan
nilai
karakterkebangsaan
indikator
menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional sebagai prioritas 5. 6) 6 orang siswa (9%) memilih nilai karakterbergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 6. 7) 7 orang siswa (11%) memilih nilai karakter kebangsaan (menghargai
keberagaman)
dengan
indikator
menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional sebagai prioritas 7. 8) 12 orang siswa (18%) memilih nilai karakterbergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 8. 9) 6 orang siswa (9%) memilih nilai karaktersadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dengan indikator memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat sebagai prioritas 9.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
10) 7 orang siswa (11%) memilih nilai karakterteknologi dengan indikator mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) sebagai prioritas 10. 60
1. Ketuhanan 2. Bergaya Hidup Sehat
50
48 3. Demokratis
40
4. Kebangsaan (menghargai keberagaman) 5. Kebangsaan (menghargai keberagaman)
30
6. Bergaya Hidup Sehat 20
18 12 12 12 12
10
7. Kebangsaan (menghargai keberagaman)
11 9
0 Persentase (%)
11 9
8. Bergaya Hidup Sehat 9. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain 10. Teknologi
Grafik 1. Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VII SMP N 4 Wates
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
b. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswasiswa di kelas VIII SMP N 4 Wates Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa di kelas VIII SMP N 4 Wates adalah nilai karakteryang berkaitan dengan ketuhanan.Hasil tabulasi data prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa di kelas VIII SMP N 4 Wates disajikan pada tabel 4. Tabel 4. Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VIII SMP N 4 Wates Prioritas
No Item
1
1
Aspek Nilainilai Karakter Ketuhanan
2
2
Kejujuran
3
8
Mandiri
4
7
5.
15
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Bergaya Hidup Sehat
Indikator
Frekuensi
Persentase (%)
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Memahami kekurangan dan kelebihan diri Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya Menghargai adanya perbedaan pendapat
37
72
10
20
8
16
8
16
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
5
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Prioritas
No Item
6
15
7
43
Aspek Nilainilai Karakter Bergaya hidup sehat
Indikator
Frekuensi
Persentase (%)
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
6
12
16
Santun
8
16
8
20
Ingin tahu
6
12
9
19
Cinta Ilmu
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana
5
10
22
Gaya hidup
5
10
11
21
10
23
Teknologi
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll)
Data tabel 4 di atas menunjukkan bahwa dari siswa kelas VIII SMP N 4 Wates: 1) 37 orang siswa (72%) memilih nilai karakter ketuhanan dengan indikator mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja sebagai prioritas 1.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
2) 10 orang siswa (20%) memilih nilai karakter kejujuran dengan indikator
memahami kekurangan dan kelebihan diri sebagai
prioritas 2. 3) 8 orang siswa (16%) memilih nilai karakter mandiri dengan indikator menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya sebagai prioritas 3. 4) 8 orang siswa (16%) memilih nilai karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang laindengan indikator menghargai adanya perbedaan pendapat sebagai prioritas 4. 5) 5 orang siswa (10%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 5. 6) 6 orang siswa (12%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 6. 7) 8 orang siswa (16%) memilih nilai karakter santun dengan indikator berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun sebagai prioritas 7. 8) 6 orang siswa (12%) memilih nilai karakter ingin tahu sebagai prioritas 8. 9) 5 orang siswa (10%) memilih nilai karakter cinta ilmu dengan indikator
menunjukkan
keterampilan
menyimak,
berbicara,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana dan 5 orang siswa (10%) memilih nilai karakter gaya hidup yang berindikator membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya sebagai prioritas 9. 10) 11 orang siswa (21%) memilih nilai karakter teknologi dengan indikator mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) sebagai prioritas 10. 80
1. Ketuhanan
72 70
2. Kejujuran
60
3. Mandiri
50
4. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain 5. Bergaya Hidup Sehat
40 6. Bergaya Hidup Sehat 30 21
20 20
16 16
16 10
12
10
7. Santun 8. Ingin Tahu
12
10 9. Cinta Ilmu dan Gaya Hidup 10. Teknologi
0 Persentase (%)
Grafik 2. Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Kelas VIII SMP N 4 Wates
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
46
Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan guru-guru bidang studi untuk kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan guru-guru bidang studi untuk kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates adalah nilai karakteryang berkaitan dengan ketuhanan. Hasil tabulasi data prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan guru-guru bidang studi untuk kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates disajikan pada tabel 5. Tabel 5. Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Guru-guru Bidang Studi untuk Siswa Kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates
Prioritas
Aspek Nilainilai Karakter Ketuhanan
Indikator
Frekuensi
1
No Item 1
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja
27
Persentase (%) 77
2
4
Patuh pada aturan-aturan sosial
8
23
3
5
Kebangsaan (menghargai keragaman)
Mematuhi aturanaturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional
7
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
Prioritas
No Item
Aspek Nilainilai Karakter
Indikator
Frekuensi
Persentase (%)
4
7
Menghargai adanya perbedaan pendapat
6
17
5
7
Menghargai adanya perbedaan pendapat
7
20
6
17
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
4
11
7
15
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
6
17
6
17
6
17
4
11
4
11
4
11
Bergaya sehat
hidup
16 Santun
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
8
15
Bergaya sehat
hidup
9
15
Bergaya sehat
hidup
Menerapkan hidp bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
22 Gaya hidup
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
23 Teknologi
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Prioritas 10
No Item 22
Aspek Nilainilai Karakter Gaya hidup
Indikator
Frekuensi
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
5
48
Persentase (%) 14
Data tabel 5 di atas menunjukkan bahwa dari guru bidang studi untuk kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates: 1) 27 orang guru (77%) memilih nilai karakter ketuhanan dengan indikator mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja sebagai prioritas 1. 2) 8 orang guru (23%) memilih nilai karakter patuh pada aturanaturan social dengan indikator mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas sebagai prioritas 2. 3) 7 orang guru (20%) memilih nilai karakter kebangsaan (menghargai
keberagaman)
dengan
indikator
menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional sebagai prioritas 3. 4) 4 orang guru (11%) memilih nilai karaktersadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dengan indikator menghargai adanya perbedaan pendapat sebagai prioritas 4. 5) 7 orang guru (20%) memilih nilai karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dengan indikator menghargai adanya perbedaan pendapat sebagai prioritas 5.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
6) 4 orang guru (11%) memilih nilai karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dengan indikator menghargai adanya perbedaan pendapat sebagai prioritas 6. 7) 6 orang guru (17%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehatdengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik dan 6 orang guru (17%) memilih nilai karakter santun yang berindikator berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun sebagai prioritas 7. 8) 6 orang guru (17%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 8. 9) 4 orang guru (11%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik, 4 orang guru (11%) memilih
nilai
karakter
gaya
hidup
yang
berindikator
membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya dan 4 orang guru (11%) memilih nilai karakter teknologi yang berindikator mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) sebagai prioritas 9.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
10) 5 orang guru (14%) memilih nilai karakter gaya hidup dengan indikator membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya sebagai prioritas 10. 90 80
1. Ketuhanan 77
2. Patuh pada aturan-aturan sosial
70
3. Kebangsaan (menghargai keberagaman)
60
4. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang
50
5. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang
40
6. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang
30 23 20
20
17
7. Baergaya Hidup Sehat dan Santun
20
17 17 11
10
11
14
8. Bergaya Hidup Sehat 9. Bergaya Hidup Sehat, Gaya hidup, dan Teknologi 10. Gaya Hidup
0 Persentase (%)
Grafik 3. Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Guru-guru Bidang Studi untuk Siswa Kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
3. Nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan orangtua siswa kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa nilai-nilai karakter yang prioritas dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan orang tua siswakelas VII dan VIII SMP N 4 Wates adalah nilai karakter yang berkaitan dengan ketuhanan.Hasil tabulasi data prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa menurut pandangan orang tua siswakelas VII dan VIII SMP N 4 Wates disajikan pada tabel 6. Tabel 6. Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates Prioritas
Aspek
Indikator
Frekuensi
1
No Item 1
Ketuhanan
72
2
5
Kebangsaan (menghargai keragaman)
19
20
3
3
Percaya Diri
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional Menunjukkan sikap percaya diri
Persentase (%) 76
13
14
4
7
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Menghargai adanya perbedaan pendapat
11
11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Prioritas
Aspek
5
No Item 15
6
16
Santun
17
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
7
15
Bergaya sehat
hidup
8
15
Bergaya sehat
hidup
Bergaya sehat
hidup
Ingin tahu 20
9
15
Bergaya sehat
10
23
Teknologi
hidup
52
Indikator
Frekuensi
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
12
Persentase (%) 13
9
9
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.
9
9
9
9
Menerapkan hidp bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
9
9
9
9
11
11
5
5
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Data tabel 6 di atas menunjukkan bahwa dari orang tua siswa kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates: 1) 72 orang tua (76%) memilih nilai karakter ketuhanan dengan indikator mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja sebagai prioritas 1. 2) 19 orang tua (20%) memilih nilai karakter kebangsaan (menghargai
keberagaman)
dengan
indikator
menghargai
keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional sebagai prioritas 2. 3) 13 orang tua (14%) memilih nilai karakter percaya diri dengan indikator menunjukkan sikap percaya diri sebagai prioritas 3. 4) 11orang tua (11%) memilih nilai karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain dengan indikator menghargai adanya perbedaan pendapat sebagai prioritas 4. 5) 12 orang tua (13%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 5. 6) 9 orang tua (9%) memilihnilai karakter santun dengan indikator berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun dan 9 orang tua (9%) memilih nilai karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain yang berindikator memahami hak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat sebagai prioritas 6. 7) 9 orang tua (9%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 7. 8) 9 orang tua (9%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik dan 9 orang tua (9%) memilih nilai karakrter ingin tahu sebagai prioritas 8. 9) 11orang tua (11%) memilih nilai karakter bergaya hidup sehat dengan indikator menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik sebagai prioritas 9. 10) 5 orang tua (5%) memilih nilai karakter teknologi dengan indikator mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) sebagai prioritas 10.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
76
55
1. Ketuhanan
70
2. Kebangsaan (menghargai keberagaman)
60
3. Percaya Diri
50
4. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang 5. Bergaya Hidup Sehat
40 6. Santun dan Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain 7. Bergaya Hidup Sehat dan Santun
30 20 20 14 11 10
13 9
9
9
8. Bergaya Hidup Sehat dan Ingin Tahu
11 5
9. Bergaya Hidup Sehat, Gaya hidup, dan Teknologi 10. Teknologi
0 Persentase (%)
Grafik 4. Prioritas Nilai-nilai Karakter yang Dibutuhkan Oleh Siswa Menurut Pandangan Orang Tua Siswa Kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
B. Pembahasan. Hasil penelitian analisis prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa, guru, dan orang tua siswa kelas VII dan VIII SMP N 4 Wates menunjukkan bahwa terdapat beberapa nilai yang menjadi prioritas kebutuhan bagi siswa dilihat dari sudut pandang siswa, guru dan orang tua. Nilai karakter yang berkaitan dengan ketuhanan menjadi prioritas pertama bagi siswa, guru dan orang tua kelas VII dan VIII SMP 4 Wates. Nilai ketuhanan dipilih sebagai nilai prioritas pertama dikarenakan nilai tersebut selaras dengan visi sekolah yaitu “Unggul dalam Prestasi yang Berlandaskan Imtaq dan Budi Pekerti Luhur”. Dalam hal ini visi merupakan tujuan yang harus di raih oleh seluruh warga SMP N 4 Wates. Oleh karenanya nilai ketuhanan sangat dibutuhkan dan di prioritaskan oleh siswa guna tercapainya visi SMP N 4 Wates. Di samping nilai ketuhanan sebagai prioritas pertama, terdapat pula nilai karakter teknologi sebagai prioritas terakhir (prioritas kesepuluh). Berdasarkan hasil penelitian, nilai karakter teknologi menjadi prioritas kesepuluh bagi siswa kelas VII dan VIII. Melihat hal tersebut, ternyata siswa sudah paham bahwa walau mereka hidup di era globalisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi, siswa masih bisa memprioritaskan nilai-nilai yang lebih penting di samping nilai teknologi. Kurang diprioritaskannya nilai karakter teknologi (prioritas kesepuluh) bagi siswa kelas VII dan VIII dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
dikarenakan adanya kesadaran dan kemampuan siswa dalam memilah, serta memfilter nilai-nilai yang jauh lebih penting bagi perkembangan dirinya. Pada alinea pertama dan kedua telah dipaparkan prioritas nilai karakter pertama dan terakhir (kesepuluh). Di samping, kedua prioritas tersebut, terdapat pula rangkaian prioritas nilai-nilai karakter yang dipilih oleh siswa, baik kelas VII dan VIII. Nilai-nilai karakter yang diprioritaskan siswa kelas VII dari prioritas pertama hingga prioritas kesepuluh, yaitu: (1) ketuhanan, (2, 6, dan 8) bergaya hidup sehat, (3) demokratis, (4, 5, dan 7) kebangsaan (menghargai keberagaman), (9) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, dan (10) teknologi. Sedangkan untuk siswa kelas VIII nilai-nilai yang diprioritaskan dari prioritas pertama hingga prioritas kesepuluh, yaitu:(1) ketuhanan, (2) kejujuran, (3) mandiri, (4) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (5 dan 6) bergaya hidup sehat, (7) santun, (8) ingin tahu, (9) cinta ilmu, (9) gaya hidup, dan (10) teknologi. Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa beberapa nilai karakter menjadi prioritas bagi siswa kelas VII, bahkan di antaranya menjadi urutan berulang dalam pilihan prioritas. Nilai bergaya hidup sehat menjadi pilihan prioritas berulang, yakni prioritas kedua, keenam, dan kedelapan. Hal ini dapat disebabkan oleh pentingnya nilai karakter bergaya hidup sehat bagi siswa kelas VII yang saat ini masih berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Selain alasan tersebut, dipilihnya nilai karakter bergaya hidup sehat menjadi prioritas kedua, keenam, dan kedelapan oleh siswa kelas VII
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
didasarkan pula dengan peran pentingnya nilai tersebut bagi kebutuhan jasmani siswa kelas VII pada masa remaja Selain nilai karakter bergaya hidup sehat, terdapat pula nilai karakter kebangsaan (menghargai keberagaman) yang menjadi urutan berulang dalam pilihan prioritas. Nilai karakter kebangsaan (menghargai keberagaman) menjadi pilihan prioritas keempat, kelima, dan ketujuh bagi siswa kelas VII. Pilihan prioritas keempat, kelima, dan ketujuh pada nilai karakter kebangsaan dapat dikarenakan pentingnya nilai tersebut bagi perkembangan diri siswa kelas VII dalam kehidupan sosial. Hal itu pun sejalan dengan pemenuhan kebutuhan sosial siswa untuk dapat bergaul dan bersosialisasi dengan sesama. Prioritas nilai karakter yang ketiga bagi siswa kelas VII adalah nilai karakter demokratis. Kebutuhan nilai karakter demokratis dapat dikarenakan adanya kebutuhan sosial siswa dimana mereka dapat mengungkapkan dan mendengarkan pendapat, gagasan, dan ide yang ia maupun orang lain paparkan. Pada prioritas yang kesembilan siswa kelas VII memprioritaskan nilai sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain. Hal tersebut dikarenakan adanya tugas perkembangan dan kebutuhan sosial siswa untuk membina hubungan baik dengan sesama dalam suatu kelompok. Nilai-nilai prioritas yang telah dipilih oleh kelas VII diatas dapat menggambarkan bahwa pilihan nilai-nilai tersebut lebih berkaitan dengan pengelolaan diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Hal ini dikarenakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
siswa kelas VII sudah dapat memprioritaskan nilai-nilai karakter yang dibutuhkan sesuai dengan tugas perkembangan, karakteristik, dan kebutuhan jasmani serta sosial siswa. Berdasarkan data dan gambaran di atas, telah dipaparkan beberapa nilai yang menjadi prioritas siswa kelas VIII. Penjelasan mengenai nilai ketuhanan sebagai pilihan prioritas pertama juga telah dijabarkan pada beberapa alinea sebelumnya. Pada hasil prioritas nilai karakter siswa kelas VIII ini, terlihat cukup beragam dibanding hasil prioritas nilai karakter siswa kelas VII. Hal tersebut terbukti dari urutan ranking prioritas masing-masing nilai karakter yang cukup berbeda. Prioritas nilai karakter yang muncul secara berulang pada urutan ranking, tidak hanya terjadi di kelas VII namun terjadi pula di kelas VIII. Hal ini terbukti pada nilai bergaya hidup sehat yang menjadi prioritas ranking kelima dan keenam. Gambaran tersebut memaparkan bahwa bergaya hidup sehat merupakan nilai yang penting dan dibutuhkan oleh siswa kelas VIII. Nilai karakter bergaya hidup sehat ini dapat dikaitkan pula dengan kebutuhan jasmani siswa kelas VIII yang saat ini telah memasuki masa remaja awal. Pada prioritas nilai karakter yang kedua, siswa kelas VIII memilih nilai kejujuran sebagai pilihan mereka. Nilai kejujuran dapat menjadi prioritas kedua siswa kelas VIII dikarenakan pada masa remaja ini mereka berusaha mencapai tugas perkembangan remaja salah satunya dapat menerima keadaan fisiknya secara apa adanya dan mampu menerima kelebihan serta kekurangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
dirinya. Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa siswa kelas VIII sadar dan merasa penting bahwa nilai kejujuran sangat mereka butuhkan guna membantu mereka mencapai tugas perkembangan tersebut. Sedangkan untuk prioritas ketiga siswa kelas VIII memilih nilai mandiri sebagai priroritasnya. Hal ini dapat dikaitkan pula dengan tugas perkembangan yang harus mereka capai pada masa remaja ini. Tugas perkembangan yang terkait dengan nilai kemandirian tersebut ialah dimana remaja dapat mengembangkan konsep dan keterampilan-keterampilan intelektual untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat. Berdasarkan alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa
kelas
VIII
sungguh
membutuhkan
karakter
mandiri
dalam
kehidupannya sehari-hari. Pilihan prioritas keempat bagi siswa kelas VIII adalah nilai karakter sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain. Nilai ini menjadi penting bagi siswa kelas VIII dikarenakan nilai tersebut dapat dikaitkan dengan tugas perkembangan dan kebutuhan sosial siswa guna membina hubungan baik dengan sesama dalam suatu kelompok. Pada nilai karakter yang ketujuh siswa kelas VIII memilih nilai karakter santun sebagai prioritasnya. Nilai ini sangat lekat, penting, dan dibutuhkan oleh siswa kelas VIII, terutama dalam hal ini keseluruhan siswa merupakan suku Jawa yang umumnya menjunjung tinggi nilai dan norma serta sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu nilai tersebut dapat dikaitkan dengan tugas perkembangan dan karakteristik yang harus mereka capai yaitu dapat membina hubungan yang baik dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
sesama serta menjunjung tinggi kaidah-kaidah, nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Nilai karakter ingin tahu menjadi prioritas kedelapan bagi siswa kelas VIII. Nilai karakter ini sangat dibutuhkan bagi siswa kelas VIII dikarenakan kebutuhan intelektual yang harus dipenuhi bagi mereka. Nilai karakter ingin tahu ini menjadi salah satu prioritas bagi siswa guna turut membantu mereka dalam mencapai tugas perkembangan, yakni berusaha mengembangkan konsep dan keterampilan-keterampilan intelektual. Pada nilai karakter yang kesembilan bagi siswa kelas VIII ada dua nilai karakter yang menjadi prioritas kesembilan, yaitu nilai karakter cinta ilmu dan gaya hidup. Nilai karakter cinta ilmu ini dapat dikaitkan pula dengan kebutuhan
intelektual
mengembangkan
konsep
dan dan
tugas
perkembangan,
yaitu
keterampilan-keterampilan
berusaha intelektual.
Misalnya, keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana. Sedangkan untuk nilai karakter gaya hidup dipilih menjadi salah satu prioritas kelas VIII dikarenakan tugas perkembangan yang harus mereka capai yaitu mencapai kemandirian ekonomi dengan menggunakan atau membelajakan uang sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena hal tersebut, siswa dapat menjadi lebih sadar akan pengelolaan dirinya terhadap gaya hidup. Melihat berbagai gambaran diatas, terlihat adanya beberapa perbedaan antara siswa kelas VII dan VIII. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada urutan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
dan pilihan nilai-nilai karakter yang dipilih oleh masing-masing kelas. Pada kelas VII terlihat bahwa nilai-nilai yang diprioritaskan lebih mencakup pada kebutuhan sosial yang berkaitan dengan pengelolaan diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Sedangkan pada kelas VIII nilai-nilai yang diprioritaskan lebih mencakup pada pengembangan dan pengelolaan diri, seperti sikap mandiri, santun, serta gaya hidup. Cakupan nilai yang berbeda antara kelas VII dan VIII dapat disebabkan oleh tingkat pencapaian dalam tugas perkembangan dan kebutuhan siswa, serta penyesuaian dan adaptasi yang berbeda dimana kelas VIII lebih terdahulu di banding kelas VII (sesuai dengan gambaran kebutuhan nilai yang diprioritaskan oleh kelas VII). Tidak hanya dilihat dari sudut pandang siswa, penelitian ini juga melihat nilai-nilai karakter yang diprioritaskan oleh guru dan orang tua bagi siswa. Nilai-nilai karakter yang menjadi prioritas menurut pandangan guru yaitu (1) ketuhanan, (2) patuh pada aturan-aturan sosial, (3) kebangsaan (menghargai keberagaman), (4, 5, dan 6) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (7, 8, dan 9) bergaya hidup sehat, (7) santun, (9 dan 10) gaya hidup, (9) teknologi. Berdasarkan nilai-nilai prioritas dari sudut pandang guru di atas terlihat bahwa nilai-nilai yang dipilih mencakup keseluruhan aspek pendidikan karakter, seperti: nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan, nilai karakater dalam hubungannya dengan diri sendiri, nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama, dan nilai karakter dalam hubungannya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
dengan lingkungan. Hal tersebut menggambarkan bahwa pilihan prioritas nilai karakter dari sudut pandang guru mengacu pada konsep pendidikan karakter tingkat SMP. Hasil prioritas yang dipilih guru pun dapat memberikan kesimpulan bahwa para guru sadar akan nilai-nilai karakter yang penting dan dibutuhkan
oleh
siswanya
secara
menyeluruh
khususnya
di
masa
perkembangan remaja di era globalisasi ini. Tentunya, pilihan prioritas nilainilai karakter menurut sudut pandang guru turut mengarah pada tujuan penyelenggaraan
pendidikan
yaitu siswa
dapat
berkembang dengan
potensinya sebagai manusia yang (a) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur; (c) berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif; (d) sehat, mandiri, dan percaya diri; (e) toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai karakter yang diprioritaskan menurut sudut pandang orang tua yaitu (1) ketuhanan, (2) kebangsaan (menghargai keberagaman), (3) percaya diri, (4 dan 6) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (5, 7, 8, dan 9) bergaya hidup sehat, (6) santun, (8) ingin tahu, (10) teknologi. Pilihan prioritas nilai-nilai karakter menurut pandangan orang tua hampir sama dengan pilihan prioritas nilai-nilai karakter menurut pandangan guru, yakni keduanya menyeluruh pada aspek pendidikan karakter. Hasil pilihan prioritas di atas memperlihatkan bahwa orang tua sebagai pihak terdekat dengan siswa, mampu dan sadar menentukan nilai-nilai karakter yang penting dan dibutuhkan oleh siswa. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan peranan orang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
tua sebagai panutan positif yang dapat mengajarkan karakter yang baik bagi siswa, sehingga siswa dapat berperilaku nyata sesuai dengan karakter yang telah ditanamkan dalam dirinya. Berdasarkan berbagai fakta, data, dan hasil yang dipaparkan di atas dapat di ketahui bahwa prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa dapat di tinjau dari berbagai pihak khususnya guru dan orang tua. Hal itu dikarenakan prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh siswa akan jauh lebih baik serta sesuai dengan aspek pendidikan karakter dan sesuai dengan kebutuhan siswa itu sendiri. Dengan memperhatikan prioritas nilainilai karakter dari berbagai pihak maka dapat diperoleh nilai-nilai karakter yang baik untuk ditanamkan dan dikembangkan dalam diri siswa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hal tersebut maka dapat meningkatkan pula pencapaian pembentukan karakter pada siswa sesuai dengan SKL (Standar Kompetensi Lulusan). Terdapat juga berbagai perbedaan pilihan prioritas antara siswa, guru, dan orang tua. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perbedaan sudut pandang antara remaja dan orang dewasa yang sejatinya orang dewasa memiliki pemikiran yang lebih luas daripada remaja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dipaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian,dan saran terhadap hasil penelitian. A. Kesimpulan Penelitian mengenai prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa, menurut pandangan siswa, guru, dan orang tua kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates menunjukkan bahwa di perolehnya nilai karakter yang di pilih sebagai prioritas pertama yaitu nilai karakter ketuhanan. Munculnya nilai karakter ketuhanan sebagai prioritas pertama, baik dari sudut pandang siswa, guru, dan orang tua kelas VII dan VIII dikarenakan nilai karakter ketuhanan penting, sesuai dengan visi sekolah yaitu “Unggul dalam Prestasi yang Berlandaskan Imtaq dan Budi Pekerti Luhur”. Disamping nilai karakter ketuhanan sebagai prioritas pertama terdapat nilai karakter kedua sampai kesepuluh, namun dalam nilai karakter tersebut ada perbedaan dalam pemilihan nilai karakter yang di prioritaskan menurut pandangan siswa, guru, dan orang tua. Menurut pandangan siswa kelas VII nilai karakter (2, 6, dan 8) bergaya hidup sehat, (3) demokratis, (4, 5, dan 7) kebangsaan (menghargai keberagaman), (9) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, dan (10) teknologi. Menurut pandangan siswa kelas VIII nilai karakter (2) kejujuran, (3) mandiri, (4) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (5 dan 6)
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
bergaya hidup sehat, (7) santun, (8) ingin tahu, (9) cinta ilmu, (9) gaya hidup, dan (10) teknologi. Terdapat perbedaan pula dengan prioritas nilai karakter yang dipilih oleh guru yaitu nilai karakter (2) patuh pada aturan-aturan sosial, (3) kebangsaan (menghargai keberagaman), (4, 5, dan 6) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (7, 8, dan 9) bergaya hidup sehat, (7) santun, (9 dan 10) gaya hidup, (9) teknologi. Menurut pandangan orang tua yaitu 2) kebangsaan (menghargai keberagaman), (3) percaya diri, (4 dan 6) sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, (5, 7, 8, dan 9) bergaya hidup sehat, (6) santun, (8) ingin tahu, (10) teknologi. Melihat dari data di atas terdapat berbagai perbedaan pilihan prioritas antara siswa, guru, dan orang tua. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perbedaan sudut pandang antara remaja dan orang dewasa yang sejatinya orang dewasa memiliki pemikiran yang lebih luas daripada remaja. B. Saran Beberapa saran yang dapat peneliti paparkan antara lain: 1. Bagi Kepala Sekolah dan Para Guru SMP N 4 Wates Pihak sekolah turut ambil bagian dalam mengembangkan dan meningkatkan pendidikan karakter di sekolah dengan memprioritaskan nilai-nilai karakter yang dibutuhkan oleh para siswa. Pihak sekolah diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak orang tua/wali siswa, sehingga program untuk meningkatkan pendidikan karakter bisa berjalan dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
2. Bagi Guru Pembimbing Guru pembimbing diharapkan untuk membantu siswa dalam mengaplikasikan atau merealisasikan dan mencapai nilai-nilai karakter yang menjadi prioritas serta dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan cara guru pembimbing memberikan layanan bimbingan dan konseling yang inovatif untuk para siswa sesuai prioritas nilai-nilai karakter yang dibutuhkan siswa. 3. Bagi Orang Tua/WaliSiswa Orang Tua/wali siswa diharapkan untuk berperan dan ikut andil dalam membangun, mengembangkan serta meningkatkan prioritas nilai-nilai karakter yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, kebangsaan, seksualitas, gaya hidup, dan teknologi. 4. Bagi Peneliti Lain Reliabilitas kuesioner tidak dapat dihitung. Hal ini karena kuesioner berbentuk prioritas dimana subjek memilih 10 item dari 23 item yang di sediakan dan kemudian ditentukan prioritas 1-10. Reliabilitas dapat dihitung apabila kuesioner ini berbentuk skala. Instrumen penelitian hanya mencantumkan 20 indikator dari 23 indikator. Hal ini ada 3 indikator yang tidak masuk kedalam instrumen, yaitu nilai bertanggung jawab, nilai disiplin, dan nilai lingkungan (mendiskripsikan gejala alam dan sosial).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Peneliti lain diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini, yakni dengan melakukan uji reliabilitas pada instrument/kuesioner dan mengembangkan kuesioner dengan mencantumkan seluruh indikator yang ada sehingga dapat diharapkan penelitian menjadi semakin baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1
71
INSTRUMEN
Petunjuk Pengisian: Berikut ini terdapat 23 pernyataan tentang pendidikan karakter di sekolah. Dari kedua puluh tiga pernyataan tersebut: 1. Pilihlah sepuluh pernyataan yang menurutmu paling penting dan mendesak untuk diberikan di sekolah dengan cara melingkari nomor urut di kolom sebelah kiri. 2. Dari sepuluh pernyataan yang Anda pilih (lingkari), tulislah nomor urut pada garis yang disediakan dalam kolom dibelakang setiap pernyataan, dengan ketentuan nomor 1 yang paling Anda prioritaskan dan seterusnya sampai nomor 10. NOMOR URUT PERNYATAAN
SAYA INGIN LEBIH MENINGKAT DALAM HAL-HAL BERIKUT INI:
1.
Lebih rajin mengamalkan ajaran agama yang saya anut.
2.
Memahami kekurangan dan kelebihan diri saya.
3.
Menunjukkan sikap percaya diri.
4.
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat.
5.
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan status social ekonomi di sekitar saya. Mencari dan menggunakan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain dengan baik. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
6. 7.
10.
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang saya miliki Menunjukkan kemampuan memahami dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Memiliki jiwa kewirausahaan.
11.
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
12. 13.
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia. Menghargai karya seni dan budaya nasional.
14.
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
15.
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik. Berkomunikasi dan berinteraksi secaraefektif dan santun.
8. 9.
16. 17. 18.
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
TULISKAN NOMOR URUT SESUAI PRIORITAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasaInggris sederhana. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah. Memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia saya.
22.
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
23.
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll)
19. 20.
Kuesioner Siswa
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Lampiran 2 INSTRUMEN Berikut ini terdapat 23 pernyataan tentang pendidikan karakter di sekolah. Dari ke-23 pernyataan tersebut: 1. Pilihlah sepuluh pernyataan yang menurut Bapak/Ibu paling penting dan mendesak untuk diberikan di sekolah, dengan cara melingkari nomor urut di kolom sebelah kiri. 2. Dari sepuluh pernyataan yang Bapak/Ibu pilih (lingkari), tulislah nomor urut pada garis yang disediakan dalam kolom dibelakang setiap pernyataan, dengan ketentuan pernyataan nomor 1 yang paling Bapak/Ibu prioritaskan dan seterusnya sampai nomor 10. NOMOR URUT
SAYA INGIN SISWA SAYA LEBIH MENINGKAT DALAM HAL-HAL BERIKUT INI:
1.
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Menunjukkan sikap percaya diri. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional. Mencari, menerapkan, dan menunjukan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif. Menghargai adanya perbedaan pendapat. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Menunjukkan kemampuan memahami dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki jiwa kewirausahaan. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Menghargai karya seni dan budaya nasional. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13. 14. 15. 16. 17.
18.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
19.
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.
TULISKAN NOMOR URUT SESUAI PRIORITAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
NOMOR URUT
SAYA INGIN SISWA SAYA LEBIH MENINGKAT DALAM HAL-HAL BERIKUT INI:
20.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah. Memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia anak.
21. 22.
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan daripada keinginan (tidak bergaya hidup konsumerisme).
23.
Mampu menyeimbangkan waktu antara kegiatan pokok sebagai siswa dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
Kuesioner Guru dan Orang Tua
74
TULISKAN NOMOR URUT SESUAI PRIORITAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 3
No Item
1 2 3 4 5
6
7
8 9 10 11
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Siswa Kelas VII di SMP N 4 Wates
Aspek
Ketuhanan Kejujuran Percaya Diri Patuh pada aturanaturan sosial Kebangsaan (menghargai keragaman) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Mandiri
1
2
3
Prioritas 4 5 6 7
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Memahami kekurangan dan kelebihan diri Menunjukkan sikap percaya diri
32 4 4
7 4 7
3 5 4
1 0 5
0 5 3
1 0 3
0 2 1
0 2 2
0 1 1
1 0 2
45 23 32
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
3
7
7
6
6
5
2
2
2
3
43
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional
1
6
6
8
8
0
7
2
0
1
39
1
0
0
3
2
4
1
2
1
4
18
0
2
6
5
6
5
6
0
5
2
37
Memiliki jiwa kewirausahaan
3 0 0
5 0 0
2 3 0
1 1 0
4 1 0
1 2 2
4 3 1
1 2 1
3 3 0
3 5 1
27 20 5 28
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
0
4
4
4
0
3
5
3
3
2
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis-kritis dan kreatif
Menghargai adanya perbedaan pendapat Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
8
9
10 TOTAL
75
Kerja keras Berjiwa wirausaha Hubungan dengan lingkungan
Indikator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12
13 14
15
Demokratis
Nasionalis Menghargai karya dan prestasi orang lain Bergaya hidup sehat
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia Menghargai karya seni dan budaya nasional
6 0
2 2
8 0
3 2
6 2
4 2
2 4
3 7
4 4
2 2
40 25
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
0
0
0
2
2
3
2
4
2
2
17
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
1
8
3
6
3
6
5
12
4
1
49
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
1
1
4
1
3
4
6
1
3
5
29
0
0
0
0
0
1
1
2
6
2
12
0
0
1
0
0
0
2
2
1
3
9
2 2
0 2
0 1
3 3
0 3
1 2
2 4
3 3
5 3
1 6
17 29
2 1
2 0
0 1
0 3
2 4
0 1
1 5
3 5
0 6
13 26
29
16
Santun
17
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat
18
Cinta Ilmu
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
19
Cinta Ilmu
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana
20
Ingin tahu
21
Seksualitas
Memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia
22
Gaya hidup
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
3 0
23
Teknologi
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) TOTAL
1 2 3 2 6 5 0 1 2 7 64 62 62 57 63 60 61 61 61 61
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 4
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Siswa Kelas VIII di SMP N 4 Wates No Item
Aspek
Indikator 2
3
Prioritas 4 5 6 7
37 2 0 10 2 2
0 4 3
1 1 4
0 2 3
0 2 0
0 0 3
0 2 1
1 1 2
0 2 0
41 24 20
1 1 Ketuhanan 2 Kejujuran 3 Percaya Diri Patuh pada 4 aturan-aturan sosial Kebangsaan 5 (menghargai keragaman)
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Memahami kekurangan dan kelebihan diri Menunjukkan sikap percaya diri
7
4
3
3
1
2
2
1
2
25
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional
0
9
7
4
4
4
2
0
1
3
34
1
1
1
0
3
0
1
4
1
5
17
0
3
5
8
4
3
1
2
1
0
27
3 0
0 2
8 2
6 4
3 3
3 3
1 1
2 2
3 3
0 1
29 21
0
0
0
0
3
1
0
1
0
0
5
Sadar akan hak dan kewajiban 7 diri dan orang lain
Menghargai adanya perbedaan pendapat Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
Memiliki jiwa kewirausahaan
77
0
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis-kritis dan kreatif
9 Kerja keras Berjiwa 10 wirausaha
9 10 TOTAL
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
Berpikir logis, 6 kritis, kreatif, dan inovatif
8 Mandiri
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Hubungan 11 dengan lingkungan
1
0
1
0
2
4
3
0
1
0
12
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia Menghargai karya seni dan budaya nasional
3 0
0 1
2 0
5 1
2 0
5 4
4 0
4 5
2 1
4 4
31 16
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
0
1
0
0
4
3
2
1
4
2
17
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
1
9
5
4
5
6
7
5
1
1
44
16 Santun
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
1
1
3
1
3
1
8
5
3
1
27
Sadar akan hak dan kewajiban 17 diri dan orang lain
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat 0
0
1
0
0
0
5
0
3
1
10
18 Cinta Ilmu
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
0
0
0
0
0
0
0
2
2
3
7
0 1
0 0
0 1
0 2
0 2
2 3
0 1
3 6
5 4
3 1
13 21
0 0
0 0
1 1
0 2
0 4
1 2
2 5
0 2
0 5
2 5
6 26
12 Demokratis
13 Nasionalis Menghargai karya dan 14 prestasi orang lain 15
Bergaya hidup sehat
19 Cinta Ilmu
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana
20 Ingin tahu 21 Seksualitas
Memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia
22 Gaya hidup
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
78
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23 Teknologi
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) TOTAL
1 3 2 4 0 3 3 2 3 11 51 51 51 50 50 51 51 51 48 51
32
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5 67
71 67
No Item
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Guru di SMP N 4 Wates
Aspek
1 Ketuhanan 2 Kejujuran 3 Percaya Diri Patuh pada 4 aturan-aturan sosial Kebangsaan 5 (menghargai keragaman) Berpikir logis, 6 kritis, kreatif, dan inovatif Sadar akan hak dan kewajiban 7 diri dan orang lain 8 Mandiri
1
2
3
Prioritas 4 5 6 7
27 0 2
2 6 4
0 3 2
0 2 4
0 0 2
0 1 1
0 1 0
0 1 2
0 1 1
0 0 2
29 15 20
0
8
3
2
3
0
1
1
0
1
19
1
7
7
2
3
2
2
0
1
0
25
0
0
1
1
1
1
1
1
3
1
10
0
0
6
6
7
3
0
1
0
0
23
0 0
1 0
0 2
1 0
2 2
0 1
2 1
1 2
1 1
2 0
10 9
Memiliki jiwa kewirausahaan
0
0
0
0
1
1
0
1
1
2
6
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
0
0
1
2
2
1
1
0
1
0
8
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Memahami kekurangan dan kelebihan diri Menunjukkan sikap percaya diri Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis-kritis dan kreatif
Menghargai adanya perbedaan pendapat Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
8
9 10 TOTAL
80
9 Kerja keras Berjiwa 10 wirausaha Hubungan 11 dengan lingkungan
Indikator
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12 Demokratis 13 Nasionalis Menghargai karya dan 14 prestasi orang lain Bergaya hidup 15 sehat 16 Santun
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia Menghargai karya seni dan budaya nasional
0 0
1 0
3 0
3 0
4 1
3 3
3 0
1 2
3 1
1 1
22 8
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
0
1
0
0
1
3
0
1
2
1
9
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
2
0
2
4
2
1
6
6
4
2
29
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
1
2
1
3
1
3
6
4
0
3
24
1
1
1
2
0
4
4
0
2
1
16
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
3
0 0
0 0
0 1
0 1
0 0
0 0
1 1
0 2
1 2
1 2
3 9
0 0
1 0
0 0
0 0
1 0
0 1
1 0
3 1
1 4
3 5
10 11
0 1 1 0 1 2 1 3 4 4 34 35 34 33 34 32 33 34 34 32
17
Sadar akan hak dan kewajiban 17 diri dan orang lain
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat
18 Cinta Ilmu
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
19 Cinta Ilmu
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana
20 Ingin tahu 21 Seksualitas
Memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia
22 Gaya hidup
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
23 Teknologi
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) TOTAL
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 6
1
71
71
No Item
Tabulasi Data Prioritas Nilai-nilai Karakter Orangtua Kelas VII dan VIII di SMP N 4 Wates
Aspek
1 Ketuhanan
2 3
Kejujuran Percaya Diri
4
Patuh pada aturanaturan sosial
5
6
7
8
Indikator
Kebangsaan (menghargai keragaman)
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja Memahami kekurangan dan kelebihan diri Menunjukkan sikap percaya diri
0 2 5
1 3 3
0 2 2
1 1 2
2 3 1
84 46 53
3
2
4
4
5
1
35
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup nasional
3 19 11
0
3
7
3
4
1
3
54
0
1
2
3
1
2
2
0
3
3
17
0
6
4 11 10
3
6
6
3
3
52
0 0
2 1
2 2
4 8
3 8
4 5
3 4
6 1
4 4
1 2
29 35
0
0
1
3
1
4
2
2
1
6
20
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya
6
Memiliki jiwa kewirausahaan
82
Berjiwa wirausaha
1 7 3
2
Menghargai adanya perbedaan pendapat
10
9 10 TOTAL
7
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Kerja keras
72 4 3 0 3 7 8 10 5 10 13 9
8
1
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis-kritis dan kreatif
9
3
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Mandiri
2
Prioritas 4 5 6 7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11
Hubungan dengan lingkungan
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
0
1
12
Demokratis
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara kesatuan Republik Indonesia
2
Menghargai karya seni dan budaya nasional
13
Nasionalis
14
Menghargai karya dan prestasi orang lain
15
Bergaya hidup sehat
5
3
2
2
2
1
21
4 12
8 11
3
6
7
3
1
57
0
0
0
1
0
1
3
6
0
4
15
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
0
2
3
4
5
6
5
3
7
3
38
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik
1 13
8
9 12
4
9
9 11
4
80
2
6
8
4
5
9
7
6
5
3
55
0
2
3 10
4
9
7
6
7
3
51
0
0
0
0
1
3
2
0
1
2
9
0 1
1 2
0 3
0 0
1 5
6 5
2 4
5 9
6 8
7 6
28 43
16
Santun
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
17
Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat
Cinta Ilmu
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
18
19
20
Cinta Ilmu
Ingin tahu
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sederhana
3
2
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 21
Seksualitas
Memahami fungsi dan peran seksualitas sesuai dengan usia
0
2
0
3
1
3
2
2
2
6
21
22
Gaya hidup
Membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhannya
0
1
0
0
0
2
4
4 10
7
28
23
Teknologi
Mampu menyeimbangkan waktu antara belajar dengan bermain. (game online, gadget, internet,dll) TOTAL
4 5 0 3 2 5 8 7 7 20 94 95 93 94 92 93 92 93 94 92
61
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mrican Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002
Telp (027a) 513301, 515352, Fax. (027a) 562383 TELEGRAM: SADHAR YOGYA Rek Giro: CIIIB Ni4a
/Pen/Bl(J lPrull
No
: 061
Hal
: ljin Penelitian
U201
l,l,o.
287.fi.m272.00.5 dan $1.01.24169.00.7 liladiri No- 137.00.Oi21493.4
5
Kepada
Yth. Kepala Sekolah SMP Negeri4 Wates
-
Kulon Progo
Dengan hormal, Dengan ini kamimemohonkan ijin bagi mahasiswa kami, Nama No. Mahasiswa Program Studi Jurusan Fakultas Perguruan Tinggi
:
NawastitiDhuarani :111114015
: Bimbingan dan Konseling : llmu Pendidikan : Keguruan dan llmu Pendidikan : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan skripsinya, dengan ketentuan bahwa waktu penelitian disesuaikan dengan wakiu yang diberikan oleh pihak sekolah. Judul Skripsi
:
ANALISIS PRI0RITAS NILAI-NlLAl-KARAKTER YANG DIBUIUHKAN SISWA, GURU, DAN ORANG TUA (Studi Deskriptif Pada Siswa dan Orang Tua)
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 3'l Mei 2015 Dekan, u.b.
Tembusan: Dekan FKIP Mahasiswa Ybs Arsip
1. 2. 3.