PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN PUBLIK INDONESIA (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Nosa Aninditya NIM: 112114065
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN PUBLIK INDONESIA (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Nosa Aninditya NIM: 112114065
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN PUBLIK INDONESIA (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI)
Dipersiapkan dan ditulis oleh Nosa Aninditya NIM: 112114065
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 29 Juli 2015 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji Nama Lengkap
Tanda
Tangan Ketua
: Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA.
.................
Sekretaris : Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA.
.................
Anggota
: Drs. Gabriel Anto Listianto., M.S.A., Ak.
.................
Anggota
: Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA., CA.
.................
Anggota
: Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.I.P., M.Sc., Ak., CA.
.................
Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dekan
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN
'' Diawali dengan niat, wujudkan dengan usaha, dan diiringi dengan doa '' (Unknown)
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Allah SWT tercinta Bapak, Ibu, Mas Seto, Mba Linda, dan Gibran tersayang Saudara-saudara dan Keponakan -keponakan terkasih Andrean Indrajaya Dosen, dan Sahabat-sahabat ku yang selalu memberi semangat
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Website Perusahaan Publik Indonesia (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 29 Juli 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja atau tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
Nosa Aninditya
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Nosa Aninditya NIM : 112114065 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Website Perusahaan Publik Indonesia (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memplubikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta, Pada tanggal : 31 Agustus 2015
Yang menyatakan, HALAMA N PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI (Nosa Aninditya)
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Tersusunnya skripsi ini tidaklah terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dorongan dan kritik dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada: 1. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak., selaku pembimbing yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Ak., QIA., CA., dan Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.I.P., M.Sc., Ak., CA., selaku dosen penguji yang telah member masukan dalam penulisan skripsi saya. 3. Ibu dan Bapak yang selalu peduli dengan tak letih mendoakan dan bertanya mengenai skripsi ini setiap hari. 4. Mas Tomy, Jeng Lita, dan Jeng Renny yang selalu mendorong ku agar cepat menyelesaikan masa kuliahku. 5. Mamah Heny yang bersedia meminjamkan printer secara cuma-cuma dan Mba Tika yang membantu dalam penerjemahan. 6. Andrean Indrajaya yang selalu bisa berdiskusi kapanpun dan dimanapun meski sering marah-marah.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Teman-teman akuntansi B 2011 yang selalu mendukung satu sama lain. 8. Teman-teman sekelas MPAT yang selalu berbagi pengalaman dan mengkoreksi hasil penulisan skripsi ini. 9. Semua pihak yang banyak membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Penulis
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman i ii iii iv v vi vii ix xi xii xiii 1 1 3 4 4 5 7 7 7 9 9 11 14 14 15 16 17 17 18 19 20 21
HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI HALAMAN KATA PENGANTAR HALAMAN DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI A. Corporate Social Responsibility (CSR) 1. Definisi CSR 2. Dasar Hukum Pelaksanaan CSR B. Pengungkapan CSR 1. Website Sebagai Media Pengungkapan CSR C. Karakteristik Perusahaan 1. Ukuran Perusahaan 2. Profitabilitas 3. Umur Perusahaan 4. Auditor 5. Tipe Industri 6. Leverage 7. Kekuatan Pemerintah 8. Kekuatan Shareholder D. Pengembangan Hipotesis dan Kerangkan Pemikiran 1. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR 2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR ix
21 23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR 4. Pengaruh Auditor Terhadap Pengungkapan CSR 5. Pengaruh Tipe Industri Terhadap Pengungkapan CSR 6. Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan CSR 7. Pengaruh Kekuatan Pemerintah Terhadap Pengungkapan CSR 8. Pengaruh Kekuatan Shareholder Terhadap Pengungkapan CSR BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Subjek dan Objek Penelitian C. Teknik Pengambilan Sampel D. Teknik Pengumpulan Data E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional F. Teknik Analisa Data 1. Mengumpulkan Data 2. Menghitung Variabel - Variabel 3. Melakukan Uji Statistik Deskriptif 4. Melakukan Uji Asumsi Klasik 5. Menentukan Model Regresi 6. Menguji Hipotesis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Pengumpulan Data 2. Perhitungan Variabel - Variabel 3. Pengujian Statistik Deskriptif 4. Pengujian Asumsi Klasik 5. Penentuan Model Regresi 6. Pengujian Hipotesis 7. Pembahasan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
25 27 28 30 31 32 35 35 35 35 36 36 39 39 39 41 41 43 44 51 52 52 52 52 53 56 62 63 64 70 70 70 71 72 79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5 Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13. Tabel 14.
Daftar Pengungkapan CSR Daftar Pengungkapan CSR Daftar Pengungkapan CSR Kriteria Pemilihan Sampel Hasil Uji Statistik Deskriptif Hasil Uji Statistik Deskriptif (Auditor) Hasil Uji Statistik Deskriptif (Tipe Industri) Hasil Uji Statistik Deskriptif (Kekuatan Pemerintah) Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Analisis Linier Berganda Hasil Uji Koefisien Determinasi Hasil Keputusan
xi
Halaman 12 13 13 51 54 55 55 56 57 58 59 62 63 64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM WEBSITE PERUSAHAAN PUBLIK INDONESIA (Studi Empiris pada Seluruh Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI)
Nosa Aninditya NIM : 112114065 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam website perusahaan publik Indonesia. Karakteristik perusahaan dijabarkan menjadi; ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, auditor independen, tipe industri, leverage, kekuatan pemerintah, dan kekuatan shareholder. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013. Perusahaan sampel berjumlah 163 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dari annual report dan pengungkapan CSR melalui website perusahaan. Teknik analisis yang digunakan merupakan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan kekuatan pemerintah berpengaruh positif, sedangkan tipe industri berpengaruh negatif. Profitabilitas, umur perusahaan, auditor independen, dan leverage, tidak berpengaruh positif, sedangkan kekuatan shareholder tidak berpengaruh negative. Kata kunci: ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, auditor independen, tipe industri, leverage, kekuatan pemerintah, kekuatan shareholder, pengungkapan CSR, website.
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABTRACT
The Influence of Firm’s Characteristics on Corporate Social Responsibility Disclosure in Indonesian Public Firm Website (Emperical Studies on All Public Firms Listed in Indonesian Stock Exchange) Nosa Aninditya NIM : 112114065 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
The research aims to analyze the influence of firm characteristics to the Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure of companies listed at Indonesian Stock Exchange (IDX). Characteristics of the firms are as follows: firm size, profitability, firm age, independent auditor, profile, leverage, government power, and shareholder power. The population of this research was all Indonesian firms listed at Indonesian Stock Exchange (IDX) in the year 2013. The samples are 163 firms selected by purposive sampling. The data was collected from annual report, and for CSR disclosure data was collected from the firm’s website. Techniques analysis used was multiple linear regressions. The result indicated that firm size and government power had positive effect, however the profile had negative effect. Profitability, firm age, independent auditor, and leverage did not have positive effects while shareholder power did not have negative effects. Keywords: firm size, profitability, firm age, independent auditor, profile, leverage, government power, shareholder power, CSR disclosure, website.
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Salah satu tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan seoptimal mungkin. Tujuan tersebut dapat tercapai jika perusahaan memanfaatkan sumber daya yang ada. Semakin tinggi keinginan memperoleh keuntungan tersebut, semakin tinggi pula aktivitas tak terkendali perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya untuk melakukan kegiatan operasinya. Pemanfaatan yang berlebihan ini memberikan dampak kepada masyarakat umum dan lingkungan sekitar perusahaan, seperti polusi yang berlebihan. Adanya dampak pada lingkungan mempengaruhi kesadaran perusahaan akan pentingnya melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR). Gray et al. (1988), dikutip oleh Anggraini (2006) menyatakan bahwa manajer perusahaan akan mengungkapkan informasi sosial dalam rangka meningkatkan image perusahaan, meskipun ia harus mengorbankan
sumber
daya
untuk
aktivitas
tersebut.
Image
perusahaan merupakan salah satu pertimbangan yang mempengaruhi pikiran pelanggan untuk membeli produk dan salah satu pertimbangan investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Melalui penerapan CSR perusahaan akan mampu memberikan sumbangan yang berarti bagi kepentingan masyarakat sekitar sekaligus kepentingan perusahaan
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
dalam upaya membentuk citra yang baik dimata masyarakat (Luthfi, 2013). Penerapan CSR dapat diungkapkan perusahaan dalam media laporan tahunan (annual report) perusahaan (Sugiarto, 2013) dan website perusahaan (Kristi, 2013). Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi (Wikipedia). Pemanfaatan website perusahaan untuk mengkomunikasikan
(mengungkapkan)
program
CSR
telah
dipertimbangkan dan dilakukan oleh beberapa perusahaan publik di Indonesia (Harmoni, 2010). Menurut Veronica (2009), terdapat perbedaan pengungkapan CSR dari setiap perusahaan yang disebabkan oleh perbedaan karakteristik masing-masing perusahaan. Karakteristik perusahaan dapat dibedakan menjadi ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, auditor, tipe industri, leverage, kekuatan pemerintah (perusahaan BUMN atau bukan BUMN), dan kekuatan shareholder. Menurut Sembiring (2005); ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan tipe industri berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Sari (2012) menemukan pengaruh antara profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan CSR. Lu dan Abeysekera (2014) menemukan pengaruh kekuatan shareholder terhadap pengungkapan CSR. Pengaruh antara kekuatan pemerintah terhadap pengungkapan CSR dinyatakan oleh Rakhmawati dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Syafruddin
(2011),
sedangkan
pengaruh
auditor
3
terhadap
pengungkapan CSR dinyatakan oleh Barakat (2014). Veronica (2009) menambahkan semakin kuat karakteristik yang dimiliki suatu perusahaan dalam menghasilkan dampak sosial bagi publik tentu akan semakin kuat pula pemenuhan tanggungjawab sosialnya (CSR) kepada publik.
B. Rumusan Masalah Pengungkapan CSR yang dilakukan setiap perusahaan dapat berbeda-beda disebabkan oleh perbedaan karakteristik masing-masing perusahaan. Karakteristik tersebut dapat dibedakan menjadi ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, auditor, tipe industri, leverage,
kekuatan
pemerintah,
dan
kekuatan
shareholder.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1) Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia? 2) Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia? 3) Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia? 4) Apakah auditor berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
5) Apakah tipe industri berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia? 6) Apakah leverage berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia? 7) Apakah kekuatan pemerintah berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia? 8) Apakah kekuatan shareholder berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia?
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, auditor, tipe industri, leverage, kekuatan pemerintah, dan kekuatan shareholder terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
D. Manfaat Penelitian 1) Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan sehubungan dengan penyajian pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
2) Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah
pengetahuan
perusahaan
terhadap
mengenai
pengaruh
pengungkapan
CSR
karakteristik
dalam
website
perusahaan publik Indonesia. 3) Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi pada penelitian selanjutnya berkaitan dengan karakteristik perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
E. Sistematika Penulisan BAB I
: Pendahuluan Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian bagi pihak-pihak terkait, serta sistematika penulisan.
BAB II
: Landasan Teori Berisi
teori
pendukung,
penelitian
terdahulu
dan
pengembangan hipotesis penelitian. BAB III
: Metode Penelitian Menguraikan objek penelitian yang digunakan, metode dan desain penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, variabel – variabel penelitian yang akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
diteliti termasuk cara pengukurannya, dan teknik analisis data. BAB IV
: Gambaran Umum Objek Penelitian Menjelaskan secara garis besar objek yang diteliti, seperti: kriteria perusahaan yang menjadi sampel, dan jumlah perusahaan yang menjadi sampel.
BAB V
: Analisis Data dan Pembahasan Berisi analisis data, hasil penelitian, dan pembahasan.
BAB VI
: Penutup Berisi kesimpulan, keterbatasan, dan saran penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Corporate Social Responsibility (CSR) 1. Definisi CSR The World Business Council For Sustainable Development (WBCSD) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari sekitar 200 perusahaan yang secara khusus bergerak dibidang pembangunan berkelanjutan. WBCSD mendefinisikan CSR sebagai suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya. Menurut Wibisono (2007), salah satu teori mengenai CSR yang terkenal adalah triple bottom line. Wibisono (2007) menambahkan jika sebuah perusahaan ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya, maka perusahaan tersebut harus memperhatikan 3P, antara lain; profit, people, dan planet. a. Profit (Keuntungan) Fokus utama dari seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar profit dan mendongkrak harga saham setinggitingginya, karena ini adalah bentuk tanggung jawab ekonomi terhadap pemegang saham. Aktivitas yang dapat ditempuh
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
untuk mendongkrak profit antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan melakukan efiisensi biaya. b. People (Masyarakat Pemangku Kepentingan) Masyarakat merupakan stakeholder yang sangat penting bagi
perusahaan
diperlukan
bagi
karena
dukungan
keberadaan,
masyarakat
kelangsungan
sangat
hidup,
dan
perkembangan perusahaan. Perlu disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi memberi dampak kepada masyarakat. Oleh sebab itu perusahaan perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat menyentuh kebutuhan masyarakat. c. Planet (Lingkungan) Lingkungan adalah sesuatu yang terkait dengan seluruh bidang dalam kehidupan manusia karena semua kegiatan yang dilakukan selalu berkaitan dengan lingkungan misalnya air yang diminum, udara yang dihirup, dan seluruh peralatan yang digunakan. Sebagian besar dari manusia masih kurang peduli terhadap lingkungan sekitar karena tidak ada keuntungan langsung yang bisa diambil didalamnya. Padahal dengan melestarikan lingkungan, manusia justru akan memperoleh keuntungan
yang
lebih
terutama
dari
sisi
kesehatan,
kenyamanan, di samping ketersediaan sumber daya yang lebih terjamin kelangsungannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
2. Dasar Hukum Pelaksanaan CSR CSR juga diatur dalam UU PT No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 ayat 1 yaitu, perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
B. Pengungkapan CSR Pengungkapan adalah konsep, metoda, dan media tentang bagaimana informasi akuntansi disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Pengungkapan dalam arti sempit adalah penyampaian informasi relevan secara kuantitatif, kualitatif, atau deskriptif lebih dari apa yang telah termuat dalam statemen keuangan (Chaconk, 2012). Sudrajat (2010) mengungkapkan bahwa ada dua jenis pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan standar, yaitu: 1) Pengungkapan wajib (mandatory disclosure) adalah pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan wajib di Indonesia telah diatur oleh BAPEPAM, melalui Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan
nomor:
KEP-431/BL/2012
Tentang
Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. 2) Pengungkapan
sukarela
(voluntary
disclosure)
adalah
pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu pengambilan keputusan. Pengungkapan CSR merupakan proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara keseluruhan (Sembiring, 2005). Becchetti et al. (2007), dikutip oleh Suranta (2009), mengungkapkan bahwa arti penting CSR sebagai suatu komponen inti dari strategi perusahaan semakin terasa, terutama setelah banyak kerugian yang dirasakan masyarakat dari perkembangan bisnis sekarang ini. Pengungkapan lebih terhadap CSR yang dilakukan akan meningkatkan reaksi pasar dan reaksi investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan sehingga harga saham yang beredar akan meningkat. Hal
ini
menunjukkan
bahwa
pengungkapan
CSR
dapat
meningkatkan nilai perusahaan tersebut. CSR diungkapkan dalam laporan yang disebut sustainibility reporting. Sustainibility reporting adalah pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial, pengaruh dan kinerja organisasi, dan produknya
di
dalam
konteks
pembangunan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
berkelanjutan (Anggraini, 2006). Anggraini (2006) menambahkan sustainibility reporting harus menjadi dokumen strategis yang berlevel tinggi yang menempatkan isu, tantangan dan peluang sustainibility development yang membawanya menuju kepada core business dan sektor industrinya. 1. Website Sebagai Media Pengungkapan CSR Komunikasi CSR merupakan langkah bagi perusahaan untuk membangun reputasi yang baik di mata stakeholder. Perusahaan dapat membangun reputasi dengan mengkomunikasikan CSR melalui saluran komunikasi dimana stakeholder dapat membaca, memahami,
dan
menginterpretasikan
komunikasi
yang
berkelanjutan dalam CSR (Nwagbara dan Reid, 2013). Pada zaman ini, perusahaan dapat menggunakan website sebagai saluran komunikasi antara perusahaan dengan stakeholder. Website perusahaan merupakan saluran komunikasi yang mudah diakses serta
dapat
menyediakan
informasi
yang
mendalam
dan
komprehensif tentang CSR kepada stakeholder (Du et al., 2012). Derajat kemudahan yang dicapai oleh seseorang terhadap suatu pelayanan disebut sebagai aksesibilitas (Wikipedia). Aris (2010) menyatakan bahwa aksesibilitas ini penting bagi perusahaan, karena semakin aksesibel (mudah diakses) suatu
website
perusahaan, berarti peluang untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung juga semakin besar. Kemudahan akses ini juga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
difokuskan kepada penderita cacat untuk menggunakan fasilitas yang ada dalam website perusahaan tersebut. Perhitungan untuk pengungkapan CSR menurut Ulum dkk. (2001) dilakukan dengan cara memberikan skor 0: jika perusahaan tidak mengungkapkan item pada daftar pertanyaan, skor 1: jika perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. Selanjutnya, perhitungan indeks CSR diukur dengan rasio total skor yang diperoleh dibagi dengan skor maksimal pengungkapan CSR. Daftar pengungkapan CSR menurut Mirfazli (2008) yaitu Tabel 1 DAFTAR PENGUNGKAPAN CSR Society Theme 1 Support to Art and Cultural Activities 2 Support to Sport Activities (include sponsorship) 3 Participation to society's activity around the company 4 Support to Religion Institusion Support to Education Institusion (include scholarship, 5 apprentice chance, research chance) 6 Social Chairity 7 Social facilities and Public Facilities Prioritize job vacancy to people arround the company (include 8 to give facilities and motivation about enterprenuership) Customer Theme 9 Product's quality Quality's reward (include quality certificate, rightful certificate, 10 and reward) Customer Satisfaction (include the effort to increase customer 11 satisfaction) Labor Theme 12 The amount of workers 13 Job Safety (include policies and facilities of working safety) 14 Health (include include doctor and company polyclinic) 15 Worker's Cooperative
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
16 Salary / wage Health and other benefits (include minimum wage, critical age 17 assistance, welfare for workers, insurance, and transportation facilities) Education and Training (include coorperation with state 18 university) 19 Gender equality in work and carrier chance 20 Worship facilities (include religion's holly day) 21 Worker's leave (include leave needed by women worker) 22 Pension (include forming/choosing pendion fund) 23 Worker union 24 Collective Agreement 25 Worker's Turn over (include job dismissal dan recruitment) Environmental Theme 26 Environmental Policies The Certification of environmental and analysis about 27 environmental impact (AMDAL) 28 Rating (include reward in environmental field) Pollutant Prevention / Management (include waste 29 management) 30 Support to animal conservation and environment
Daftar pengungkapan CSR menurut Sobhani et al. (2009) yaitu Tabel 2 DAFTAR PENGUNGKAPAN CSR Environmental Theme 1 Tree Plantation General Disclosure 2 CSR Award
Daftar pengungkapan CSR menurut Barakat et al. (2014) yaitu Tabel 3 DAFTAR PENGUNGKAPAN CSR Society Theme 1 Support for public health 2 Relation with the local population 3 Seminar and conferences
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Skor maksimal yang diperoleh dari checklist gabungan item CSR dari 3 peneliti tersebut berjumlah 35 item pengungkapan yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Item pengungkapan CSR dikategorikan dalam lima tema, yaitu tema masyarakat, pelanggan, tenaga kerja, lingkungan, dan pengungkapan umum. Perhitungan indeks CSR menurut Trisnawati (2014), yaitu: Jumlah 𝑖𝑡𝑒𝑚 yang diungkapkan perusahaan
Indeks CSR = Jumlah 𝑖𝑡𝑒𝑚 yang diharapkan diungkapkan perusahaan (35) C. Karakteristik Perusahaan 1. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala yang digunakan dalam menentukan besar kecilnya suatu perusahaan. Perusahaan dengan skala besar biasanya cenderung lebih banyak mengungkapkan CSR daripada perusahaan yang mempunyai skala kecil (Sari, 2012). Apabila dikaitkan dengan teori agensi, semakin besar perusahaan maka semakin luas pengungkapan informasi yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi biaya keagenan Sembiring (2005). Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan ukuran aktiva (Bestivano, 2013). Ukuran aktiva tersebut diukur sebagai logaritma natural total aktiva. Logaritma natural merupakan logaritma yang berbasis e adalah 2,7182818 yang terdefinisikan untuk semua bilangan real positif x dan untuk bilangan kompleks yang bukan nol.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Variabel ukuran perusahaan dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: Ukuran Perusahaan = Ln. Total Aktiva 2. Profitabilitas Menurut Chen (2004), profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi operasional dan efisiensi dalam menggunakan harta yang dimilikinya. Menurut Belkaoui dan Karpik (1989), yang dikutip oleh Sumedi (2010), hubungan kinerja keuangan dengan CSR paling baik diekspresikan dengan profitabilitas, hal itu disebabkan karena pandangan bahwa tanggapan sosial yang diminta dari manajemen sama dengan kemampuan yang diminta untuk membuat
suatu
perusahaan
memperoleh
laba. Selain itu,
profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajer menjadi fleksibel dalam mengungkapkan CSR karena semakin tinggi profit yang dihasilkan suatu perusahaan maka semakin banyak biaya yang
digunakan
untuk
mengungkapkan
CSR
sehingga
pengungkapan diharapkan semakin luas (Anton dan Erika, 2012). Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Return On Asset (ROA). ROA merupakan rasio laba bersih (setelah dipotong pajak) terhadap aset-aset yang digunakan untuk menghasilkan laba bersih tersebut. ROA mengarah pada efektivitas suatu perusahaan dalam memanfaatkan sumber dayanya (Cannon
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
et al.: 403). Rumus ROA menurut Sari (2012), adalah sebagai berikut: ROA = Keterangan: Total aset
Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset : jumlah aset lancar dan tidak lancar
3. Umur Perusahaan Widiastuti (2002) menyatakan bahwa umur perusahaan dapat menunjukkan bahwa perusahaan tetap eksis dan mampu bersaing. Bestivano (2013) menyatakan bahwa perusahaan yang telah lama berdiri umumnya memiliki profitabilitas yang lebih stabil dibandingkan dengan perusahaan yang baru berdiri. Menurut Nugroho (2012), umur perusahaan merupakan awal perusahaan melakukan aktivitas operasional hingga dapat mempertahankan going concern perusahaan atau mempertahankan eksistensi dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, semakin tua umur perusahaan berarti perusahaan semakin mempunyai
lebih banyak pengalaman,
kemampuan
mampu
bersaing,
dan
mempertahankan
kesinambungan usahanya. Umur perusahaan ditentukan sejak perusahaan berdiri sesuai dengan akta pendirian hingga penelitian ini dilakukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
4. Auditor Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi (Wikipedia). Sikap profesionalisme dan independen yang dimiliki auditor dapat meningkatkan kepercayaan publik (masyarakat). Auditor eksternal perusahaan memiliki dampak pada kuantitas dan kualitas keuangan suatu data non keuangan (Barakat et al., 2014). Masyarakat cenderung memihak opini-opini audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang termasuk dalam kategori big four (Choi (1999), dikutip oleh Lu dan Abeysekera 2014). KAP besar dan internasional wajib mengikuti prosedur internal dan melaksanakan aspek kontrol berdasar standar audit internasional (Uwuigbe dan Egbide (2012), dikutip oleh Barakat et al., 2014). Menurut Lu dan Abeysekera (2014), penentuan auditor dilakukan dengan memberikan skor 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP yang termasuk dalam kategori big four dan memberikan skor 0
untuk yang lainnya. KAP yang termasuk
dalam kategori big four adalah Deloitte Touche Tohmatsu, KPMG, Ernst & Young, dan PricewaterhouseCoopers (Wikipedia). 5. Tipe Industri Tipe Industri mendeskripsikan perusahaan berdasarkan lingkup operasi, risiko perusahaan serta kemampuan dalam menghadapi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
tantangan bisnis (Sari, 2012). Tipe Industri diukur dengan membedakan industri yang termasuk dalam kategori high-profile dan low-profile. Patten (1991), dikutip oleh Hackson dan Milne (1996), mengelompokkan industri pertambangan, kimia, dan kehutanan sebagai industri high-profile. Dierkes & Preston (1977), dikutip oleh Hackston dan Milne (1996), mengatakan bahwa industri ekstraktif merupakan industri high-profile. Roberts (1992), dikutip oleh Hackston dan Milne (1996), mengelompokan perusahaan otomotif, penerbangan, dan minyak sebagai industri high-profile.
Atas
dasar
pengelompokan
tersebut,
peneliti
mengelompokan perusahaan otomotif, penerbangan, ekstraktif, pertambangan, dan kimia sebagai industri high-profile. Menurut Anggraini (2006), penentuan tipe industri dilakukan dengan memberikan skor 1 untuk perusahaan yang termasuk dalam industri high-profile dan memberikan skor 0 untuk perusahaan yang termasuk dalam industri low-profile. 6. Leverage Ketergantungan perusahaan terhadap utang dalam membiayai kegiatan operasinya tercermin dalam tingkat leverage (Ulum dkk., 2011). Leverage ini juga mencerminkan tingkat resiko keuangan perusahaan. Manajemen perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung mengurangi pengungkapan CSR yang dibuatnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
agar tidak menjadi sorotan dari para debtholders (Ulum dkk., 2011). Debt to Equity Ratio (DER) merupakan bagian dari rasio leverage. DER menunjukkan proporsi hutang dan ekuitas yang digunakan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya (Arthana, 2013). Rumus DER menurut Pamungkas (2013): Total DER =
Keterangan Current Liabilities Long term debt Total Equity
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠+𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚 𝑑𝑒𝑏𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
: kewajiban lancar : hutang jangka panjang : total ekuitas
7. Kekuatan Pemerintah Status perusahaan terbagi menjadi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (perusahaan BUMN) dan Bukan Badan Usaha Milik Negara (perusahaan bukan BUMN). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan (UU RI No. 19 thn 2003 tentang BUMN). Freeman’s (1984), dikutip oleh Lu dan Abeysekera (2014), mengakui adanya kemampuan pemerintah untuk mempengaruhi strategi dan kinerja perusahaan melalui peraturan. Liu dan Anbumozhi (2009), dikutip oleh Lu dan Abeysekera
(2014),
menemukan
bahwa
pemerintah
China
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR. Oleh karena itu, peneliti berharap BUMN sebagai perusahaan milik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
negara menggunakan pengungkapan CSR sebagai alat untuk memenuhi permintaan stakeholder. Menurut Lu dan Abeysekera (2014), penentuan kekuatan pemerintah dilakukan dengan memberikan skor 1 untuk perusahaan BUMN dan memberikan skor 0 untuk lainnya. 8. Kekuatan Shareholder Keim (1978), dikutip oleh Lu dan Abeysekera (2014), menyatakan
bahwa
ketika
pembagian
kepemilikan
kurang
terkonsentrasi atau tidak lagi terpusat, tuntutan para pemegang sahan terhadap perusahaan menjadi lebih luas. Kepemilikan kurang terkonsentrasi ini mendorong manajemen untuk mengungkapkan informasi yang lebih relevan untuk memenuhi berbagai tuntutan shareholder. Penentuan kekuatan shareholder menurut Lu dan Abeysekera (2014) menggunakan persentase saham terbesar yang dimiliki oleh shareholder
pada
tahun
2013.
Na'im
dan
Fuad
(2000)
menambahkan semakin besar saham yang dimiliki oleh publik (masyarakat), maka semakin banyak informasi yang diungkapkan dalam annual report karena investor ingin memperoleh informasi seluas-luasnya tentang tempat berinvestasi dan dapat mengawasi kegiatan manajemen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
D. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Pemikiran 1.
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR Menurut
Listiana
(2011),
teori
keagenan
menjelaskan
hubungan antara dua pihak yaitu pihak yang disebut sebagai agen dan pihak yang disebut sebagai prinsipal. Agen merupakan pihak yang melakukan tugas-tugas tertentu bagi prinsipal. Sedangkan prinsipal adalah pihak yang memberikan imbalan bagi agen. Jensen dan Meckling (1976), dikutip oleh Pamungkas (2014), menjelaskan
adanya
konflik
kepentingan
dalam
hubungan
keagenan. Terjadinya konflik kepentingan antara pemilik dan agen karena kemungkinan
agen bertindak tidak sesuai
dengan
kepentingan prinsipal sehingga memicu biaya keagenan (agency cost). Rakhmawati dan Syafruddin (2011) menyatakan bahwa perusahaan yang besar yang memiliki biaya keagenan yang besar akan mengungkapkan informasi secara luas untuk mengurangi biaya keagenan tersebut. Ketersediaan sumber daya dan dana membuat perusahaan
merasa perlu membiayai
penyediaan
informasi untuk pertanggungjawaban sosialnya (Yulita, 2010). Jika dikaitkan dengan teori agensi, perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar tentu akan mengungkapkan informasi yang lebih luas untuk mengurangi biaya keagenan yang dikeluarkan. Selain itu, perusahaan besar merupakan emiten yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
banyak disoroti, sehingga pengungkapan yang lebih besar merupakan
pengurangan
biaya
politis
sebagai
wujud
tanggungjawab sosial perusahaan (Sembiring, 2005). Namun demikian, menurut Marfu'ah dan Cahyo (2011), besar kecilnya
ukuran
perusahaan
tidak
mempengaruhi
luas
pengungkapan CSR. CSR bukan lagi menjadi sekedar kegiatan, tetapi kewajiban bagi perusahaan yang berguna untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, menurut Yuliana dkk. (2008) terdapat berbagai variasi cara pandang perusahaan terhadap CSR mengenai apakah hal ini (CSR) dianggap hal yang penting atau tidak. Cara pandang ini akan mempengaruhi praktik CSR yang dilakukan oleh perusahaan dan juga akan berdampak pada pengungkapan CSR. Yuliana dkk. (2008) menambahkan terdapat tiga cara perusahaan memandang CSR. Pertama, sebagai strategi untuk mendatangkan keuntungan. Kedua, sebagai kewajiban karena terdapat hukum yang memaksa penerapannya. Ketiga, perusahaan merasa sebagai bagian dari komunitas. Sembiring (2005), Pozniak et al. (2011), dan Sari (2012) menemukan bahwa terdapat pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Namun demikian, penelitian yang dilakukan oleh Yuliana dkk. (2008) dan Ulum dkk. (2011) tidak menemukan adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
pengungkapan CSR. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang hendak diuji: H1:
Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR Teori sinyal (signaling theory) dibangun sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan (Yulistiana, 2009). Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut. Menurut Listiana (2011), teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyalsinyal pada pengguna laporan keuangan, terkhusus para investor yang akan melakukan investasi. Sinyal ini dapat berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik (investor) (Jusriani, 2012). Salah satu informasi yang wajib untuk diungkapkan oleh perusahaan adalah informasi CSR. Informasi ini dapat dimuat dalam annual report atau laporan sosial perusahaan terpisah. Perusahaan melakukan pengungkapan CSR dengan harapan dapat meningkatkan reputasi dan nilai perusahaan (Rustiarini, 2010). Melalui penyertaan laporan aktivitas CSR perusahaan, diharapkan hal tersebut mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan. Melalui laporan aktivitas CSR tersebut, perusahaan dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
memberikan sinyal kepada para stakeholder mengenai kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, investor diharapkan dapat melihat sinyal yang diberikan oleh perusahaan, bahwa perusahaan tidak mengejar keuntungan saja namun tetap memperhatikan lingkungan sekitarnya. Zaenuddin (2007) menyatakan bahwa semakin tinggi ROA, berarti tingkat keuntungan yang dihasilkan perusahaan semakin tinggi, yang berarti tuntutan untuk melakukan pengungkapan CSR dari masyarakat juga akan semakin tinggi. Perusahaan harus mengungkapkan CSR secara luas untuk mendapatkan respon yang positif dari lingkungan eksternal (masyarakat). Hal yang berbeda diungkapkan Donovan dan Gibson (2000), dikutip oleh Sembiring (2003) bahwa berdasarkan teori legitimasi ketika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan (manajemen) menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat
mengganggu
infotmasi
tentang
suksesnya
keuangan
perusahaan. Sebaliknya, pada saat tingkat profitabilitas rendah, perusahaan (manajemen) berharap para pengguna laporan akan membaca ''good news'' kinerja perusahaan. Good news kinerja perusahaan misalnya dalam lingkup sosial. Melalui good news tersebut diharapkan investor akan tetap berinvestasi di perusahaan tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
Yinyatani (2011), Rahman (2012), Sari (2012) menemukan adanya pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan CSR, selain itu penelitian yang dilakukan oleh Ulum dkk. (2011), Pebriana dan Sukartha (2012), serta Ekowati dkk. (2014), juga menunjukkan hal yang sama. Namun demikian, terdapat beberapa penelitian yang tidak mendukung adanya hubungan antara profitabilitas dan pengungkapan CSR, seperti penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2006), Yuliana dkk. (2008), Pozniak et al. (2011), Kristi (2012), Kamil dan Herusetya (2012). Berdasarkan kajian di atas, hipotesis yang hendak diuji: H2:
Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
3. Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR Teori legitimasi menyatakan bahwa organisasi harus secara terus-menerus mencoba untuk meyakinkan bahwa mereka telah melakukan kegiatan sesuai dengan batasan dan norma-norma masyarakat. Legitimasi dianggap sebagai asumsi bahwa tindakan yang dilakukan suatu entitas merupakan tindakan yang diinginkan, pantas, atau sesuai dengan sistem, norma, nilai, kepercayaan, dan definisi yang dikembangkan secara sosial (Rawi dan Munawar 2010). Selain itu, legitimasi dianggap penting bagi perusahaan dikarenakan legitimasi masyarakat kepada perusahaan menjadi faktor yang strategis bagi perkembangan perusahaan ke depan (Arthana, 2013).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Umur perusahaan dapat dikaitkan dengan teori legitimasi. Perusahaan yang secara kontinu dapat beroperasi, image atau brand perusahaan akan makin dikenal oleh masyarakat sehingga bisa mendapatkan legitimasi dari masyarakat (Anton dan Erika, 2012). Anton dan Erika (2012) menambahkan bahwa umur perusahaan dapat dikaitkan dengan kinerja keuangan suatu perusahaan.
Umur
perusahaan
menunjukkan
kemampuan
perusahaan dalam mengatasi kesulitan dan hambatan yang dapat mengancam kehidupan perusahaan sehingga semakin lama perusahaan berdiri, maka semakin mampu perusahaan tersebut meningkatkan kepercayaan investor (Santioso dan Chandra, 2012). Yuliarto (2001) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki umur panjang (besar) akan memberikan pengungkapan CSR lebih luas dibandingkan perusahaan lain yang umurnya lebih pendek karena perusahaan tersebut memiliki pengalaman lebih dalam pengungkapan annual report. Hal yang berbeda diungkapkan oleh Pebriana dan Sukartha (2012), seiring bertambahnya umur perusahaan maka bertambah pula tanggungjawab serta beban perusahaan. Sehingga secara tidak langsung mengurangi kemampuan perusahaan untuk melakukan pengungkapan CSR. Ulum (2011) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki umur yang lebih pendek, akan cenderung lebih banyak mengungkapkan informasi CSR pada website perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
Pengungkapan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan profil perusahaan sekaligus menarik perhatian calon investor melalui tampilan website yang menarik. Suripto dan Baridwan (1999) berhasil menemukan adanya pengaruh umur perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian oleh Ulum dkk. (2011), Pozniak et al. (2011) dan Pebriana dan Sukartha (2012) yang menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang hendak diuji: H3:
Umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
4. Pengaruh Auditor Terhadap Pengungkapan CSR Pada teori agensi, audit memberikan kontribusi untuk mengurangi permasalahan agensi (Joshi dan Gao, 2009). Healy dan Palepu (2001), dikutip oleh Joshi dan Gao (2009), menyatakan bahwa dengan mengembangkan strategi pengungkapan, manajer dapat meningkatkan komunikasi dengan para investor. DeAngelo (1981), dikutip oleh Joshi dan Gao (2009), menyatakan bahwa KAP besar akan mempertahankan jasa audit yang independen dan lebih ketat dalam mematuhi standar audit daripada perusahaan audit kecil. Teori sinyal juga menjelaskan, bahwa KAP yang memiliki reputasi tinggi akan mempertahankan reputasinya dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
memberikan kualitas pengauditan yang tinggi pula (Yuliarto, 2001). Penunjukkan KAP yang berkualitas akan diinterpretasikan oleh masyarakat bahwa perusahaan memiliki informasi yang tidak menyesatkan dan telah mengungkapkan informasi setransparan mungkin. Oleh sebab itu penunjukkan KAP yang termasuk dalam kategori big four diharapkan menambah luas pengungkapan CSR. Hal yang berbeda diungkapkan Sari dkk. (2010), walaupun di Indonesia banyak perusahaan yang telah diaudit oleh KAP yang termasuk dalam kategori big four, KAP ini tidak dapat mempengaruhi perusahaan untuk mengungkapkan informasi perusahaan yang bersifat sukarela. Ruang lingkup auditor dalam hal ini hanya bertinfak sebagai advisor dan memberikan opini atas penyajian laporan keuangan yang bersifat wajib. Lu dan Abeysekera (2014), menemukan bahwa auditor tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSER. Barakat et al. (2014) menemukan menemukan bahwa karakteristik perusahaan auditor eksternal berpengaruh tehadap pengungkapan CSR. Oleh karena itu, hipotesis yang hendak diuji: H4:
Auditor berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
5. Pengaruh Tipe Industri Terhadap Pengungkapan CSR Menurut Yuliana (2008), perusahaan high-profile pada umumnya merupakan perusahaan yang memperoleh sorotan dari masyarakat karena aktivitas operasinya memiliki potensi untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
bersinggungan dengan kepentingan luas. Masyarakat umumnya lebih sensitif terhadap perusahaan high-profile karena kelalaian dalam pengamanan proses produksi dan hasil produksi dapat membawa akibat yang fatal bagi masyarakat. Apabila dikaitkan dengan
teori
legitimasi,
perusahaan
high-profile
akan
mengungkapkan lebih banyak informasi CSR untuk menurunkan tekanan dari para aktivis sosial dan lingkungan terhadap kegiatan operasi yang telah dilakukannya (Sembiring, 2005). Berbeda dengan Freedman dan Jaggi (1988), dikutip oleh Sari (2012) yang mengungkapkan bahwa perusahaan low-profile dengan kondisi ekonomi yang lemah lebih banyak mengungkapkan CSR daripada perusahaan high-profile. Hal tersebut disebabkan perusahaan low-profile ingin investor mengetahui bahwa kondisi ekonomi
perusahaan
yang
lemah
disebabkan
biaya
yang
dikeluarkan perusahaan berkaitan dengan CSR. Pengeluaran biaya untuk CSR diharapkan akan memberikan dampak positif untuk kondisi ekonomi perusahaan di masa mendatang. Sari (2012) tidak menemukan adanya pengaruh tipe industri terhadap pengungkapan CSR. Hasil penelitian tersebut berbeda dengan Sembiring (2005) dan Anggraini (2006), yang menemukan adanya pengaruh tipe industri terhadap pengungkapan CSR. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang hendak diuji: H5:
Tipe industri berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
6. Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan CSR Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi memiliki risiko keuangan yang tinggi sehingga menjadi sorotan dari para debtholders (Sari, 2012). Sari (2012) menambahkan, perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung ingin melaporkan laba lebih tinggi agar dapat mengurangi kemungkinan perusahaan melanggar perjanjian utang. Perusahaan akan mengurangi biayabiaya termasuk biaya untuk mengungkapkan informasi CSR. Apabila dikaitkan dengan teori agensi, perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi memiliki biaya keagenan tinggi sehingga akan mengurangi pengungkapan CSR yang dibuatnya agar tidak menjadi sorotan debtholders (Poulus, 2010). Hal yang berbeda diungkapkan Trisnawati (2014) bahwa besar kecilnya tingkat leverage tidak mempengaruhi pengungkapan CSR karena adanya UU No. 40 Tahun 2007 yang mengatur tentang tanggungjawab sosial dan lingkungan. Lebih lanjut, untuk melakukan CSR suatu perusahaan tidak bergantung pada tingkat leverage namun tergantung pada tingkat kepekaan perusahaan terhadap
kepedulian
sosial
dan
tanggungjawab
terhadap
lingkungan (Ulfa (2009), dikutip oleh Sari 2012). Ulum dkk. (2011), Sari (2012), Pebriana dan Sukartha (2012) tidak
berhasil
menemukan
pengaruh
leverage
terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
pengungkapan CSR. Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang hendak diuji: H6:
Leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
7. Pengaruh Kekuatan Pemerintah Terhadap Pengungkapan CSR Menurut Yuliarto (2001) perusahaan BUMN lebih luas dalam mengungkapkan CSR karena sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau negara atau rakyat. Perusahaan BUMN diawasi langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan representasi dari rakyat dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Perusahaan BUMN memiliki kewajiban dalam pengungkapan CSR berdasarkan
Surat
Keputusan
(SK)
No.
236/MBU/2003.
Berdasarkan SK tersebut dijelaskan bahwa perusahaan BUMN memiliki kewajiban CSR melalui program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) (Rakhmawati dan Syafruddin, 2011). Bila dikaitkan dengan teori legitimasi, perusahaan BUMN memiliki tanggungjawab sosial yang besar kepada masyarakat karena kegiatan operasinya sebagian besar berhubungan dengan masyarakat. Lu dan Abeysekera (2014) menemukan bahwa kekuatan pemerintah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSER. Rakhmawati dan Syafruddin (2011) menemukan bahwa status
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
perusahaan BUMN dan bukan BUMN berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR. Oleh karena itu, hipotesis yang hendak diuji: H7:
Kekuatan pemerintah berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
8. Pengaruh Kekuatan Shareholder Terhadap Pengungkapan CSR Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun harus
mampu
memberikan
manfaat
bagi
stakeholdernya.
Keberadaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan stakeholder perusahaan tersebut (Ratnasari, 2011). Freeman (1984), dikutip oleh Tamba (2011), mendefinisikan stakeholder seperti sebuah kelompok atau individual yang dapat memberi dampak atau terkena dampak oleh hasil tujuan perusahaan. Hal ini juga terkait dengan stakeholder yang berada di luar pemilik (manajer). Menurut Roberts (1992), dikutip oleh Tamba (2011), stakeholder terdiri dari stockholders, creditors, employees, customers, suppliers, public interest groups, dan govermental bodies. Semua perusahaan go public dan telah terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia
(BEI)
adalah
perusahaan-perusahaan
yang
melaporkan semua aktivitas dan keadaan perusahaan kepada publik (Tamba 2011). Apabila dikaitkan dengan teori stakeholder¸
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
pengungkapan CSR dipilih sebagai media untuk memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat disekitarnya dalam rangka membangun eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (Rakhmawati dan Syafruddin, 2011). Keim (1978), dikutip oleh Lu dan Abeysekera (2014), menyatakan bahwa ketika pembagian kepemilikan kurang terkonsentrasi atau tidak lagi terpusat, tuntutan para pemegang sahan terhadap perusahaan menjadi lebih luas. Kepemilikan meningkatkan
yang
kurang
tekanan
terkonsentrasi
kepada
manajer
ini untuk
pula
dapat
melakukan
pengungkapan CSR (Lu dan Abeysekera, 2014). Oleh karena itu, diharapkan semakin kurang terkonsentrasi kepemilikan saham yang dimiliki masyarakat, semakin luas pengungkapan CSR suatu perusahaan. Hal yang berbeda diungkapkan Rahmawati dan Utami (2010) bahwa
kemungkinan
masyarakat
secara
umum
belum
memperdulikan masalah lingkungan dan sosial sebagai isu kritis yang harus secara eksentif diungkapkan dalam annual report. Tidak semua pemilik saham publik adalah investor besar, beberapa diantaranya merupakan investor kecil. Investor kecil tidak memiliki otoritas atas informasi keuangan maupun non keuangan karena proporsi kepemilikan saham atas perusahaan yang mereka miliki cenderung kecil pula (Mujiono (2004), dikutip oleh Arthana 2013).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Lu dan Abeysekera (2014) menemukan bahwa kekuatan shareholder berpengaruh terhadap pengungkapan CSER. Nur dan Priantinah (2012) menemukan bahwa kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Oleh karena itu, hipotesis yang hendak diuji: H8:
Kekuatan shareholder berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Berikut adalah kerangka pemikiran dalam penelitian ini: Variabel Independen Ukuran perusahaan (X1)
+
Profitabilitas (X2)
+
Umur perusahaan (X3)
+
Auditor (X4)
+ +
Profile (X5) Leverage (X6) Kekuatan pemerintah (X7) Kekuatan shareholder (X8)
+ -
Variabel Dependen Pengungkapan CSR dalam website resmi perusahaan (Y)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi empiris, yaitu penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari hasil observasi.
B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar
dalam
(www.idx.co.id)
situs dan
resmi memiliki
PT
Bursa
website
Efek
Indonesia
perusahaan.
Objek
penelitian ini adalah aktivitas CSR yang diungkapkan oleh perusahaan tersebut dalam website perusahaan publik Indonesia.
C. Teknik Pengambilan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di BEI di tahun 2013. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling (pengambilan sampel menurut tujuan), yaitu teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu (Sumarni dan Wahyuni, 2006: 77). Berikut kriteria dalam pengambilan sampel penelitian: 1) Seluruh perusahaan go public yang terdaftar di BEI pada tahun 2013. 35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
2) Perusahaan go public yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2013 dengan mata uang rupiah. 3) Memiliki website resmi perusahaan yang masih aktif selama masa penelitian (tahun 2013-2014). 4) Website resmi perusahaan yang menyajikan pengungkapan aktivitas CSR yang telah dilakukan perusahaan.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi yang tidak berfokus pada kuantitas (jumlah) melainkan terbatas pada teks yang terdapat dalam website perusahaan yang mengungkapkan CSR. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data yang berasal dari annual report yang diterbitkan oleh perusahaan pada tahun 2013.
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional a. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah: 1) Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan skala yang digunakan dalam menentukan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan ln total aktiva (Sari, 2012). 2) Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi operasional dan efisiensi dalam menggunakan harta yang dimilikinya (Chen, 2004). Profitabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan ROA. Rumus ROA menurut Sari (2012), adalah sebagai berikut: ROA =
Laba Bersih Setelah Pajak Total Aset
3) Umur Perusahaan Umur perusahaan dalam penelitian ini ditentukan sejak perusahaan berdiri sesuai dengan akta pendirian hingga penelitian ini dilakukan. 4) Auditor Menurut Lu dan Abeysekera (2014), penentuan auditor dilakukan dengan memberikan skor 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP yang termasuk dalam kategori big four dan memberikan skor 0 untuk yang lainnya. 5) Tipe Industri Tipe Industri mendeskripsikan perusahaan berdasarkan lingkup operasi, risiko perusahaan serta kemampuan dalam menghadapi tantangan bisnis (Sari, 2012). Menurut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Anggraini (2006), penentuan tipe industri dilakukan dengan memberikan skor 1 untuk perusahaan yang termasuk dalam industri high-profile dan memberikan skor 0 untuk perusahaan yang termasuk dalam industri low-profile. 6) Leverage Ketergantungan perusahaan terhadap utang dalam membiayai kegiatan operasinya tercermin dalam tingkat leverage (Ulum dkk., 2011). Menurut Pamungkas (2013), leverage dihitung dengan menggunakan DER: Total DER =
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠+𝑙𝑜𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚 𝑑𝑒𝑏𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
7) Kekuatan Pemerintah Status perusahaan terbagi menjadi perusahaan BUMN dan perusahaan bukan BUMN. Penentuan kekuatan pemerintah, dilakukan dengan memberikan skor 1 untuk perusahaan BUMN dan memberikan skor 0 untuk perusahaan bukan BUMN (Lu dan Abeysekera 2014). 8) Kekuatan Shareholder Penentuan kekuatan shareholder menurut Lu dan Abeysekera (2014) menggunakan persentase saham terbesar yang dimiliki oleh shareholder pada tahun 2013. b. Variabel Dependen Variabel pengungkapan
dependen CSR
dalam
dalam
penelitian
website
ini
perusahaan
adalah publik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Indonesia. Item pengungkapan CSR dikategorikan dalam lima tema, yaitu tema masyarakat, pelanggan, tenaga kerja, lingkungan, dan pengungkapan umum. Perhitungan indeks CSR menurut Trisnawati (2014), yaitu: Jumlah 𝑖𝑡𝑒𝑚 yang diungkapkan perusahaan
Indeks CSR = Jumlah 𝑖𝑡𝑒𝑚 yang diharapkan diungkapkan perusahaan (35)
F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, perlu dilakukan langkah-langkah pengolahan data. Berikut langkah-langkah pengolahan data: 1. Mengumpulkan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, jumlah pengungkapan CSR, total aktiva, laba setelah pajak, tahun perusahaan berdiri, KAP yang ditunjuk oleh perusahaan, tipe industri (high-profile dan low-profile), total hutang yang terdiri dari kewajiban lancar dan hutang jangka panjang, total ekuitas, status perusahaan (perusahaan BUMN dan bukan BUMN), dan persentase kepemilikan saham terbesar. 2. Menghitung Variabel-Variabel a) Menghitung Indeks CSR Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan content analysis (analisis isi), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui sebuah simpulan dari sebuah teks. Metode ini dengan kata lain ingin mengungkapkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
gagasan penulis (yang tertera dalam website perusahaan publik Indonesia) yang termanifestasi (terwujud). Analisis data dilakukan dengan menggunakan item pengungkapan CSR berjumlah 35 item, yang merupakan nilai maksimum untuk pengungkapan CSR, berikut tahapan-tahapan yang dapat dilakukan: 1) Memberi tanda checklist dan skor untuk setiap itemitem pengungkapan CSR. Apabila item tersebut diungkapkan maka diberi skor 1. Sedangkan, apabila item tersebut tidak diungkapkan maka diberi skor 0. Skor maksimal yang akan diberikan adalah 35 2) Menghitung jumlah item yang diungkapkan oleh perusahaan 3) Menghitung indeks CSR, semakin banyak item yang diungkapkan, semakin banyak pula indeks yang akan diperoleh perusahaan b) Menghitung Ukuran Perusahaan c) Menghitung Profitabilitas d) Menentukan Umur Perusahaan e) Menentukan Auditor f) Menentukan Tipe Industri g) Menghitung Leverage h) Menentukan Kekuatan Pemerintah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
i) Menentukan Kekuatan Shareholder 3. Melakukan Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kuortosis, dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2007: 19). 4. Melakukan Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui kelayakan persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik meliputi: a) Melakukan Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2007: 28). Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria hasil uji stastistik Kolmogorov-Smirnov adalah: 1) Jika angka signifikansi (sig) ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. 2) Jika angka signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
b) Menguji Multikolinearitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2007: 91). Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).
Tolerance
mengukur
variabilitas
variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel
independen
lainnya.
Kriteria
pengujian
multikolinearitas ini adalah sebagai berikut: Jika nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10, maka terdapat multikolinearitas. c) Menguji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2007: 105). Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghozali 2007: 105). Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada
tidaknya
heteroskedastisitas
adalah
dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menggunakan
uji
Spearman’s
rho.
Kriteria
43
untuk
mendeteksi heteroskedastisitas adalah: 1)
Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas
2)
Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan residual kurang dari 0,05 maka terjadi masalah heteroskedastisitas
5. Menentukan Model Regresi Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi ratarata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan variabel independen yang diketahui. Analisis regresi dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, sebab penelitian
ini
menggunakan
lebih
dari
satu
variabel
independen. Model regresi linear berganda yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut: Y = β0 + β1 (ukuran) + β2(profitabilitas) + β3(umur) + β4(auditor)
+
β5(tipe
industri)
+
β6(leverage)
β7(kekuatan pemerintah) + β8(kekuatan shareholder) + e Y e
= pengungkapan CSR dalam website perusahaan = eror
+
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
β0
44
= konstanta
6. Menguji Hipotesis a) Menguji Koefisien Determinasi (R2) Nilai R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R2 adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Apabila nilai tersebut mendekati satu berarti variabelvariabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Melalui pengujian ini akan diketahui seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. b) Melakukan Uji Statistik t Uji statistik t bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
1) Merumuskan hipotesa H01 : β1 ≠ 0, ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha1 : β1 ≠ 0, ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. H02 : β2 = 0, profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha2 : β2 ≠ 0, profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. H03 : β3 = 0, umur perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha3 : β3 ≠ 0, umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. H04 : β4 = 0, auditor tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Ha4 : β4 ≠ 0, auditor berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. H05 : β5 = 0, tipe industri tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha5 : β5 ≠ 0, tipe industri berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. H06 : β6 = 0, leverage tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha6 : β6 ≠ 0, leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. H07 : β7 = 0, kekuatan pemerintah tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha7 : β7 ≠ 0, kekuatan pemerintah berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
H08 : β8 = 0, kekuatan shareholder tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Ha8 : β8 ≠ 0, kekuatan shareholder berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. 2) Menentukan tingkat signifikan Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis satu arah. Taraf signifikan yang digunakan untuk pengujian hipotesis satu arah adalah 0,05. 3) Mengambil dan menarik keputusan a) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H01 diterima dan Ha1
ditolak.
Hal
ini
berarti
bahwa
ukuran
perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Hal ini berarti bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
b) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H02 diterima dan Ha2 ditolak. Hal ini berarti bahwa profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H02 ditolak dan Ha2
diterima.
Hal
ini
berarti
profitabilitas
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. c) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H03 diterima dan Ha3 ditolak. Hal ini berarti bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H03 ditolak dan Ha3 diterima. Hal ini berarti umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. d) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H04 diterima dan Ha4 ditolak. Hal ini berarti bahwa auditor tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H04 ditolak dan Ha4 diterima. Hal ini berarti auditor berpengaruh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. e) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H05 diterima dan Ha5 ditolak. Hal ini berarti bahwa tipe industri tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H05 ditolak dan Ha5
diterima.
Hal
ini
berarti
tipe
industri
berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. f) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H06 diterima dan Ha6 ditolak. Hal ini berarti bahwa leverage tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H06 ditolak dan Ha6 diterima. Hal ini berarti leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. g) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H07 diterima dan Ha7 ditolak. Hal ini berarti bahwa kekuatan pemerintah tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H07 ditolak dan Ha7 diterima. Hal ini berarti kekuatan pemerintah berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. h) Jika taraf signifikansi ≥ 0,05 maka H08 diterima dan Ha8 ditolak. Hal ini berarti bahwa kekuatan shareholder tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Jika taraf signifikansi < 0,05 maka H08 ditolak dan Ha8 diterima. Hal ini berarti kekuatan shareholder berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar dalam situs resmi PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) di tahun 2013. Subjek penelitian adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di BEI dan memiliki website resmi. Sedangkan objek penelitian ini adalah aktivitas CSR yang diungkapkan oleh perusahaan tersebut dalam website perusahaan publik Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2013. Pengambilan sampel perusahaan dilakukan dengan metode purposive sampling. Dari 488 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2013, sebanyak 163 perusahaan memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria pemilihan perusahaan sampel dijabarkan pada tabel 4 yang ada di bawah ini: Tabel 4 Kriteria Pemilihan Sampel Kriteria Sampel Jumlah Perusahaan go public yang terdaftar di BEI pada tahun 2013 488 Perusahaan go public yang menerbitkan laporan keuangan 398 tahun 2013 dengan mata uang Rupiah Memiliki website resmi perusahaan yang masih aktif selama 367 masa penelitian (tahun 2013 – 2014) Website resmi perusahaan yang menyajikan pengungkapan 163 aktivitas CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan
Data mengenai kode dan nama perusahaan di BEI yang menjadi sampel dalam penelitian dapat dilihat pada lampiran I.
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data 1. Pengumpulan Data Data mengenai jumlah pengungkapan CSR, total aktiva, laba setelah pajak dan tahun berdirinya suatu perusahaan dapat dilihat pada lampiran II. Data mengenai KAP yang ditunjuk oleh perusahaan, tipe industri dan total hutang dapat dilihat pada lampiran III. Data mengenai total ekuitas, status perusahaan dan persentase kepemilikan saham terbesar dapat dilihat pada lampiran IV. 2. Perhitungan Variabel-Variabel 1) Perhitungan Indeks CSR Hasil perhitungan indeks CSR dapat dilihat pada lampiran V. 2) Perhitungan Ukuran Perusahaan Hasil perhitungan ukuran perusahaan dapat dilihat pada lampiran V. 3) Perhitungan Profitabilitas Hasil perhitungan profitabilitas dapat dilihat pada lampiran V. 4) Penentuan Umur Perusahaan Hasil penentuan umur perusahaan dapat dilihat pada lampiran V.
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
5) Penentuan Auditor Hasil penentuan auditor dapat dilihat pada lampiran V. 6) Penentuan Tipe Industri Hasil penentuan tipe industri dapat dilihat pada lampiran VI. 7) Perhitungan Leverage Hasil perhitungan leverage dapat dilihat pada lampiran VI. 8) Penentuan Kekuatan Pemerintah Hasil penentuan kekuatan pemerintah dapat dilihat pada lampiran VI. 9) Penentuan Kekuatan Shareholder Hasil penentuan kekuatan shareholder dapat dilihat pada lampiran VI. 3. Pengujian Statistik Deskriptif Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik deskriptif variabel indeks CSR, ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, leverage, dan kekuatan shareholder.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
Tabel 5 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics
N
Minimum Maximum
Mean
Indeks_CSR 163 .03 .29 .0994 Ukuran _Perusahaan 163 26.00 34.00 29.3252 Profitabilitas 163 .00 .40 .0738 Umur_Perusahaan 163 5.00 130.00 35.0307 Leverage 163 -4.76 13.24 2.2397 Kekuatan_Shareholder 163 .10 1.00 .5037 Valid N (listwise) 163 Berdasarkan tabel 5, jumlah indeks CSR yang tertinggi
Std. Deviation .05465 1.75992 .07177 17.28641 2.87646 .20967 adalah
0,29 dan terendah adalah 0,03. Rata-rata indeks CSR yang dimiliki perusahaan sebesar 0,0994 dengan standar deviasi 0,05465. Ukuran perusahaan yang tertinggi adalah 34 dan terendah adalah 26. Ratarata ukuran perusahaan dalam penelitian ini sebesar 29,3252 dengan standar deviasi 1,75992.
Profitabilitas yang tertinggi
adalah 0,4. Rata-rata profitabilitas dalam penelitian ini sebesar 0,0738 dengan standar deviasi 0,07177. Berdasarkan tabel 5, umur perusahaan yang tertinggi adalah 130 dan terendah adalah 5. Rata-rata umur perusahaan dalam penelitian ini sebesar 35,0307 dengan standar deviasi 17,28641. Leverage yang tertinggi adalah 13,24 dan terendah adalah -4,76. Rata-rata leverage dalam penelitian ini sebesar 2,2397 dengan standar deviasi 2,87646. Kekuatan shareholder yang tertinggi adalah 1 dan terendah adalah 0,1. Rata-rata kekuatan shareholder
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
dalam penelitian ini sebesar 0,5037 dengan standar deviasi 0,20967. Tabel 6 di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik deskriptif variabel auditor. Tabel 6 Hasil Uji Statistik Deskriptif (Auditor) Auditor Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0
82
50.3
50.3
50.3
1
81
49.7
49.7
100.0
Total 163 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 6, sebanyak 81 perusahaan diaudit oleh KAP yang termasuk dalam kategori big four sedangkan sisanya sebesar 82 perusahaan tidak diaudit oleh KAP yang termasuk dalam kategori big four. Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik deskriptif variabel tipe industri. Tabel 7 Hasil Uji Statistik Deskriptif (Tipe Industri) Tipe Industri Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0
140
85.9
85.9
85.9
1
23
14.1
14.1
100.0
Total 163 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 7, 140 perusahaan merupakan perusahaan low-profile sedangkan sisanya sebanyak 23 perusahaan merupakan perusahaan high-profile.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian statistik deskriptif variabel kekuatan pemerintah. Tabel 8 Hasil Uji Statistik Deskriptif (Kekuatan Pemerintah) Kekuatan_Pemerintah Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0
147
90.2
90.2
90.2
1
16
9.8
9.8
100.0
Total 163 100.0 100.0 Berdasarkan tabel 8, sebanyak 147 perusahaan merupakan perusahaan bukan BUMN Sedangkan sisanya sebanyak 16 perusahaan merupakan perusahaan BUMN. 4. Pengujian Asumsi Klasik a) Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik
non
parametrik
Kolmogorov-Smirnov.
Metode
pengambilan keputusan untuk uji ini, yaitu; jika signifikansi (Asymp. Sig) ≥ 0,05, maka data berdistribusi normal. Jika signifikansi (Asymp. Sig) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Pada tabel 9 di bawah ini, nilai signifikansi (Asymp. Sig) diketahui sebesar 0,598. Hal ini berarti bahwa data dalam penelitian ini memiliki distribusi normal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Tabel 9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N a . Normal Parametersa a . Extreme Most Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z a Asymp. Sig. (2-tailed) .
163 .0000000 .04370133 .060 .060 -.039 .767 .598
a. Test distribution is Normal b) Pengujian Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF hasil output pada tabel coefficients. Jika tolerance ≤ 0,10 dan VIF ≥ 10, maka model regresi disimpulkan terjadi multikolinearitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel
di
bawah
ini
menyajikan
hasil
58
pengujian
multikolinearitas. Tabel 10 Hasil Uji Multikolinearitas
Tabel di atas menunjukkan nilai tolerance ke delapan variabel independen > 0,10 dan nilai VIF < 10. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi. c) Pengujian Heteroskedastisitas Pengujian
heteroskedastisitas
dalam
penelitian
ini
menggunakan uji Spearman’s rho. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan residual di atas 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel
di
bawah
ini
menyajikan
heteroskedastisitas. Tabel 11 Hasil Uji Heteroskedastisitas
hasil
59
pengujian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 11 Hasil Uji Heteroskedastisitas (lanjutan)
60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Tabel 11 Hasil Uji Heteroskedastisitas (lanjutan)
Berdasarkan tabel 11 di atas, nilai signifikansi ukuran perusahaan sebesar 0,642, profitabilitas sebesar 0,135, umur perusahaan sebesar 0,865, auditor sebesar 0,895, tipe industri sebesar 0,783, leverage sebesar 0,756, kekuatan pemerintah sebesar sebesar 0,996 dan kekuatan shareholder sebesar 0,822. Nilai signifikansi tersebut di atas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
5. Penentuan Model Regresi Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Indeks CSR disebut dengan variabel dependen (Y) sedangkan ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, auditor, tipe industri, leverage, kekuatan pemerintah, dan kekuatan shareholder disebut sebagai variabel independen (X). Tabel di bawah ini menyajikan hasil penentuan model regresi. Tabel 12 Hasil Analisis Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant)
B
Std. Error
-.224
.075
Ukuran _Perusahaan
.011
.003
Profitabilitas
.037
Umur_Perusahaan
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
-2.996
.003
.340
4.017
.000
.056
.048
.659
.511
.000
.000
.078
1.082
.281
Auditor
.010
.008
.096
1.300
.196
Tipe Industri
.024
.010
.156
2.350
.020
-.002
.002
-.101
-1.235
.219
Kekuatan_Pemerintah
.058
.013
.317
4.369
.000
Kekuatan_Shareholder
-.015
.017
-.057
-.858
.392
Leverage
a. Dependent Variable: Indeks_CSR
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Berdasarkan tabel 12, model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = -0,224 + 0,011(ukuran) + 0,037 (profitabilitas) + 0(umur) + 0,010(auditor) + 0,024(tipe industri) –
0,002 (leverage) +
0,058(kekuatan pemerintah) – 0,015(kekuatan shareholder) 6. Pengujian Hipotesis a) Pengujian Koefisien Determinasi (R2) Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian koefisien determinasi: Tabel 13 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model 1N
R
R Square
.600
a
.361
Adjusted R Square .327
Std. Error of the Estimate .04482
a. Predictors: (Constant), Kekuatan_Shareholder, Ukuran_Perusahaan, Tipe Industri , Profitabilitas, Umur_Perusahaan, Kekuatan_Pemerintah, Auditor, l Leverage
i
a i R2 (Adjusted R Square) sebesar 0,327 berarti sumbangan pengaruh variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen yaitu sebesar 32,7%, sedangkan sisanya sebesar 67,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
b) Pengujian Statistik t 1)
Perumusan hipotesa
2)
Penentuan tingkat signifikansi Taraf signifikansi masing-masng variabel dapat dilihat pada tabel 12.
3)
Pengambilan dan Penarikan Keputusan
Nama Variabel
Tabel 14 Hasil Keputusan Taraf Signifikansi Taraf Keputusan pada Tabel Signifikansi 12
Ukuran 0,000 0,05 perusahaan Profitabilitas 0,511 0,05 Umur 0,281 0,05 perusahaan Auditor 0,196 0,05 Tipe Industri 0,020 0,05 Leverage 0,219 0,05 Kekuatan 0,000 0,05 pemerintah Kekuatan 0,392 0,05 shareholder Sumber: Data sekunder diolah, 2013
H01 ditolak H02 diterima H03 diterima H04 diterima H05 ditolak H06 diterima H07 ditolak H08 diterima
8. Pembahasan a) Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR
dalam
website
perusahaan
publik
Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori agensi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Perusahaan yang besar yang memiliki biaya keagenan yang besar akan mengungkapkan informasi secara luas untuk mengurangi biaya keagenan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2005), Pozniak et al. (2011), dan Sari (2012) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana dkk. (2008), dan Ulum dkk. (2011). b) Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR
dalam
website
perusahaan
publik
Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori legitimasi. Perusahaan yang memiliki tingkat laba tinggi, menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu informasi tentang suksesnya keuangan perusahaan. Sebaliknya, ketika tingkat profitabilitas rendah, perusahaan (manajemen) berharap pengguna laporan akan membaca good news kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2006), Yuliana dkk. (2008), Pozniak et al. (2011), Kristi (2012), Kamil dan Herusetya (2012) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
dilakukan oleh Yinyatani (2011), Rahman (2012), dan Sari (2012). c) Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah umur perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori legitimasi. Perusahaan harus secara terus menerus mencoba untuk meyakinkan bahwa mereka telah melakukan kegiatan sesuai dengan batasan dan norma-norma masyarakat. Hal ini mungkin disebabkan seiring bertambahnya umur perusahaan maka bertambah pula tanggungjawab serta beban perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan peneitian yang dilakukan oleh Ulum dkk. (2011), Pozniak et al. (2011), serta Pebriana dan Sukartha (2013) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suripto dan Baridwan (1999). d) Pengaruh Auditor Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah auditor tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR
dalam
website
perusahaan
publik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Indonesia. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori sinyal. Penunjukkan KAP yang berkualitas akan diinterpretasikan oleh masyarakat bahwa perusahaan memiliki informasi yang tidak menyesatkan dan telah mengungkapkan informasi setransparan mungkin. Hal ini mungkin terjadi karena di Indonesia walaupun perusahaan telah diaudit oleh KAP big four, KAP tersebut
tidak
dapat
mempengaruhi
perusahaan
untuk
mengungkapkan informasi yang bersifat sukarela (Sari dkk., 2010). Hasil penelitian ini sejalan dengan peneitian yang dilakukan oleh Lu dan Abeysekera (2014) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Barakat et.al. (2014). e) Pengaruh Tipe Industri Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah tipe industri berpengaruh positif terhadap pengungkapan
CSR
dalam
website
perusahaan
publik
Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori legitimasi. Perusahaan high-profile akan mengungkapkan lebih banyak informasi CSR untuk menurunkan tekanan dari para aktivis sosial dan lingkungan terhadap kegiatan operasi yang telah dilakukannya. Hasil penelitian ini sejalan dengan peneitian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
yang dilakukan oleh Sembiring (2005) dan Anggraini (2006) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Sari (2012). f) Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah leverage tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR
dalam
website perusahaan publik
Indonesia. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori agensi. Perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi memiliki biaya keagenan tinggi sehingga akan mengurangi pengungkapan CSR yang dibuatnya agar tidak menjadi sorotan debtholders. Hal ini mungkin terjadi karena untuk melakukan CSR tidak tergantung pada tingkat leverage namun tergantung pada tingkat kepekaan perusahaan terhadap kepedulian sosial dan tanggungjawabnya terhadap lingkungan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulum dkk. (2011), Sari (2012), Pebriana dan Sukartha (2012). g) Pengaruh Kekuatan Pemerintah Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah kekuatan pemerintah berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori legitimasi. Perusahaan BUMN akan lebih luas mengungkapkan aktivitas CSR yang telah dilakukannya sebagai bentuk tanggungjawab sosial terhadap masyarakat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rakhmawati dan Syafruddin (2011) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lu dan Abeysekera (2014). h) Pengaruh Kekuatan Shareholder Terhadap Pengungkapan CSR dalam Website Perusahaan Publik Indonesia Berdasarkan pengujian hipotesis, kesimpulan yang dapat ditarik adalah kekuatan pemerintah tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori stakeholder. Pengungkapan CSR dipilih sebagai media untuk memperlihatkan kepedulian masyarakat disekitarnya dalam rangka membangun eksistensi perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini mungkin disebabkan pemilik saham pada perusahaan di Indonesia secara umum belum mempedulikan masalah lingkungan dan sosial sebagai isu kritis yang harus secara ekstensif diungkapkan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur dan Priantinah (2012) namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lu dan Abeysekera (2014).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, ukuran perusahaan dan kekuatan pemerintah berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia, sedangkan tipe industri berpengaruh negatif
terhadap pengungkapan CSR dalam website
perusahaan publik Indonesia. Profitabilitas, umur perusahaan, auditor, dan leverage, tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia, sedangkan kekuatan shareholder tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR dalam website perusahaan publik Indonesia. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut: 1) Tidak adanya suatu ketentuan baku yang dapat dijadikan standar dan acuan dalam menentukan indeks pengungkapan CSR, sehingga jumlah item pengungkapan yang sama dapat berbeda indeks CSRnya. 2) Banyak website perusahaan go public yang tidak dapat diakses oleh pengguna. 3)
Hanya menggunakan perusahaan go public yang menerbitkan laporan keuangan dengan mata uang Rupiah
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
C. Saran Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1) Diharapkan adanya suatu ketentuan yang baku yang dapat dijadikan standar dan acuan dalam penentuan indeks CSR. 2) Diharapkan perusahaan go public selalu mengawasi website perusahaan agar dapat diakses setiap saat oleh pengguna. 3) Diharapkan peneliti selanjutnya tidak hanya menggunakan perusahaan sampel yang menerbitkan laporan keuangan dengan mata uang Rupiah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Aris. 2010. Pentingnya Aksesibilitas dan Usabilitas dalam Desain web. http://cekerholic.com/archives/2010/04/pentingnya-aksesibilitas-danusabilitas-dalam-desain-web.html. Diakses tanggal 25 Oktober 2014. Chaconk.
2012. Pengungkapan dan Sarana Interpretif. http://akuntansimanagement.blogspot.com/2012/11/pengungkapan-dan-saranainterpretif.html. Diakses tanggal 28 Oktober 2014.
Komaruzaman. 2015. Auditor. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Auditor. Diakses tanggal 4 April 2015. Kenrick. 2015. Empat Besar (firma audit). https://id.m.wikipedia.org/wiki/Empat_ Besar_(firma_audit). Diakses tanggal 4 April 2015. Mitra. 2013. 4 Kesalahan Yang Mungkin Anda Buat Pada Website Anda. http://startupbisnis.com/belajar-bisnis-online-4-kesalahan-yangmungkin-anda-buat-pada-website-anda/. Diakses tanggal 15 November 2014. Pamungkas. 2014. Teori Agensi. http://pamungkasdeleitte.blogspot.com/2014/06/ teori-agensi-agency-theory-dan-teori_18.html. Diakses tanggal 3 Desember 2014. Sudrajat,
Agus. 2010. Pengungkapan Indormasi Disclosure. http://magussudrajat.blogspot.com/2010/09/pengungkapan-informasidisclosure.html. Diakses tanggal 15 Oktober 2014.
Wibisono,
Yusuf. 2007. Teori Triple Bottom http://pustakabakul.blogspot.com/2013/04/teori-triple-bottomline.html. Diakses tanggal 2 Novermber 2014.
Line.
Anggraini, Fr. Reni Retno. 2006. ''Pengungkapan informasi sosial dan faktorfaktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sosial dalam laporan keuangan tahunan''. Simposium Nasional Akuntansi IX. Anton dan Kristina Erika. 2012. ''Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, dan Umur Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia''. Prosiding Seminar Nasional. ISBN: 978-602-172250-3. Arthana,
Rony. 2013. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadapn Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Pada 72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ45 Bursa Saham Indonesia (BEI)''. Jurnal. Barakat, Firaz, Victoria López Pérez dan Lázaro Rodríguez Ariza. 2014. ''Corporate social responsibility discoluse (CSRD) determinants of listed companies in Palestine (PXE) and Jordan (ASE)''. Jurnal. DOI 10.1007/s1846-014-0133-9. Bestivano, Wildham. 2013. ''Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, dan laverage terhadap perataan laba perusahaan yang terdaftar di BEI''. Jurnal Akuntansi. Vol. 1, No. 1. Cannon, Joseph, William D. Perreault dan E. Jerome McCarthy. 2008. Pemasaran Dasar. Edisi 16. Salemba Empat: Jakarta. Chen, Chia K. 2004. ''Research on impacts of team leadership on team effectiveness''. The Journal of American Academy of Business, Cambridge: 266-278. Du, Shuili, Edward T. dan Vieira Jr. 2012. ''Striving for legitimacy through corporate social responsibility: insights from oil companies''. Journal of Business Ethics. Vol. 110, No. 4: 413-427 Ekowati, Lilis, Prasetyono dan Anis Wulandari. 2014. ''Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Growth, dan Media Exposure Terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012)''. Jurnal. Universitas Trunojoyo Madura. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Cetakan IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang. Hackston, David dan Markus J. Milne. 1996. ''Some determinants of social and environmental disclosures in New Zealand Companies''. Accounting, Auditing & Accountability Journal. Vol. 9, No. 1: 77 – 108. Harmoni, Ati. 2010. ''Media Richness Theory Dan Potensi Website Sebagai Media Komunikasi Csr Oleh Perusahaan''. Jurnal Ekonomi Bisnis. Vol. 1, No. 15: 9-17. Jusriani, Ika Fanindya. 2012. ''Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang, dan Kepemilikan Manajerial, Terhadap Nilai Perusahaan''. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Joshi, Prem Lal dan dan Gao Simon. 2009. ''Multinational Corporations' Corporate Social and Environmental Disclosures (CSED) on Web
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Sites''. International Journal of Commerce and Management. Vol. 19, No. 1: 27-44. Kamil, Ahmad dan Antonius Herusetya. 2012. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Kegiatan Corporate Social Responsibility''. ISSN 2088-2106. Media Riset Akuntansi. Vol. 2. (Februari). No. 1. ISSN 2088-2106 Kristi, Agatha Aprinda. 2012. ''Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Publik di Indonesia''. Jurnal. Universitas Brawijaya. Listiana, Nourma. 2011. ''Likuiditas Pasar Saham dan Asimetri Informasi di Seputar Pengumuman Laba Triwulan''. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Lu, Yingjun dan Indra Abeysekera. 2014. ''Stakeholder Power, Corporate Characteristic, and Social and Environmental Disclosure: Evidence From China''. Journal of cleaner production. Vol. 64: 426-436. Luthfi, Mohammad. 2013. ''Penerapan CSR Bidang Lingkungan dalam Meningkatkan Corporate Image Pertamina Fuel Retail Marketing Region V Surabaya''. Jurnal. Universitas Bhayangkarara Surabaya. Mirfazli, Edwin. 2008. ''Corporate Social Responsibility (CSR) Information Disclosure by Annual Reports of Public Companies Listed at Indonesia Stock Exchange (IDX)''. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. Vol. 1, No. 4: 275284. Nugroho, Ahmadi. 2012. ''Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intellectual Capital Disclosure (ICD)''. Accounting Analysis Journal. Vol. 1, No. 2. Na'im, Ainun dan Fu'ad Rakhman. 2000. ''Analisis Hubungan Antara Kelengkapan Pengungkapan Laopran Keuangan Dengan Struktur Modal dan Tipe Kepemilikan Perusahaan''. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 15 Nur, Marzully dan Priantinah Denies. 2012. ''Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Berkategori High Profile yang Listing di Bursa Efek Indonedia)''. Jurnal Nominal. Vol. 1, No. 1: 22-34. Nurlela, Rika dan Islahuddin. 2012. ''Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Manajemen sebagai Variabel Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta''. Jurnal. Universitas Syiah Kuala. Nwagbara, Uzoechi dan Patrick Reid. 2013. ''Corporate social responsibility communication in the age of new media: towards the logic of sustainability communication''. Review of International Comparative Management. Vol. 14. (Juli). No. 3. Yintayani, Ni Nyoman. 2011. ''Faktor-faktor yang Memengaruhi Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009)''. Tesis. Universitas Udayana Denpasar Pamungkas, Imang Dapit. 2013. ''Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Fianancial Leverage, Persentase Penawaran Saham, Umur Perusahaan, Reputasi Penjamin, Reputasi Auditor Terhadap Initial Return''. Jurnal. Universitas Pekalongan. Pebriana, Kadek Umi Sukma dan I Made Sukartha. 2012. ''Pengaruh Profitabilitas, Laverage, Umur Perusahaan, Komposisi Dewan Direksi dan Kepemilikan Institusional pada Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility (CSR) di Bursa Efek Indonesia''. Jurnal. Universitas Udayana Bali. Sumedi, Angling Mahatma Pian Kusuma. 2010. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Regulasi Pemerintah Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Laporan Tahunan di Indonesia''. Skripsi. Universitas Diponegoro Poulus, Sugiono. 2010. ''Pengaruh Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Porsi Kepemilikan Saham Publik Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Laporan Tahunan Perusahaan''. Jurnal. Universitas Padjajaran. Pozniak, Laetitia, Perrine Ferauge, Laurent Arnone dan Angry Geerts. 2011. ''Determinants Of Internet Corporate Social Responsibility Communication''. Global Journal of Business Research. Vol. 5, No. 4. Rahman, Monita Sandra. 2012. ''Antecedents Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia''. Jurnal Ilmiah. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas. Rahmawati dan Utami (2010). ''Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, dan Umur
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia''. Jurnal Akuntansi Manajemen. Vol. 21, No. 3. STIE YKPN. Rakhmawati, Desie dan Muchammad Syafruddin. 2011. ''Pengaruh Struktur Kepemilikan, Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Perusahaan BUMN dan Bukan BUMN Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada perusahaan di BEI Tahun 2009''. Jurnal. Ratnasari, Yunita. 2011. ''Pengaruh Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di dalam Sustainability Report''. Skripsi. Universitas Diponegoro. Rawi dan Munawar Muchlish. 2010. ''Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi, Leverage dan Corporate Social Responsibility''. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi XII. Puwokerto. Rustiarini, Ni Wayan. 2010. ''Pengaruh Corporate Governance pada Hubungan Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan''. Jurnal. Universitas Mahasaraswaati Denpasar. Santioso, Linda dan Erline Chandra. 2012. ''Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Perusahaan, dan Dewan Komisaris Independen dalam Pengungkapan Corporate Social Responsibility''. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 14, No. 1: 17.30. Sari, Ria Nelly, Rita Anugerah dan Rhia Dwiningsih. 2010. ''Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kualitas Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Transparansi Informasi''. Pekbis Jurnal. Vol. 2, No. 3: 326-355. Sari, Rizkia Anggita. 2012. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia''. Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Nominal. Vol. 1, No. 1. Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. ''Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial''. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Sobhani, Farid Ahammad, Azlan Amran dan Yuserrie Zainuddin. (2009). ''Revisiting the Practices of Corporate Social and Environmental in Bangladesh''. Jurnal. DOI: 10.1002/csr.193: 167-183. Sugiarto, Febrianto Gilang Prasetyo. 2013. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia''. Jurnal Akuntansi. Vol. 2, No. 1. Sumarni dan Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian dan Bisnis. Yogyakarta: Andi. Suranta,
Sri. 2009. ''Analisis Pengaruh Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial (Corporate Social Responsibility) terhadap Firm Value pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia''. Jurnal Akuntansi.
Suripto, Bambang dan Zaki Baridwan. 1999. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan''. Makalah Symposium Nasional Akuntansi 2. Malang: Universitas Brawijaya. Tamba, Erida Gabriella Handayani. 2011. ''Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan''. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Trisnawati, Rina. 2014. ''Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Kepemilikan Manajerian Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Industri Perbankan Di Indonesia''. Seminar Nasional dan Call For Paper. Program Studi Akuntansi –FEB UMS. ISBN: 978-602-70429-2-6. Ulum, Ihyaul, Endang Dwi Wahjuni dan Dian Edi Sasongko. 2011. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhdap Corporate Sosial Responsibility Disclosure pada Official Website Perusahaan Publik di Indonesia''. ejournal UMM. Vol. 14, No. 2: 25 – 40. Undang - Undang PT No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Undang - Undang RI No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara. Veronica, Theodora Martina. 2009. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia''. Jurnal. Universitas Gunadarma. Widiastuti, Harjanti. 2002. ''Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan terhadap Earning Response Coefficient (ERC)''. Strategic Management Journal. Vol. 5, No. 2: 171-80. Yuliana, Rita, Bambang Purnomosidhi dan Eko Ganis Sukoharsono. 2008. ''Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Corporate Sosial Responsibility (CSR) dan Dampaknya Terhadap Reaksi Investor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia''. Vol. 5, No. 2: 245 – 276. Yuliarto, Pramudoyo Anton. 2001. ''Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan BUMN Dan Non BUMN Periode 1996-1998''. Tesis. Universitas Diponegoro. Yulistiana, Ana. 2009. ''Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Arus Kas Operasi, Terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 20042006)''. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yulita, Lidia. 2010. ''The Effect Characteristics of Company Toward Corporate Social Responsibility Disclosures in Mining Company Listed in Indonesia Stock Exchange''. Jurnal. Universitas Gunadarma. Zaenuddin, Achmad. 2007. ''Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktek Pengungkapan Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik''. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN I DAFTAR PERUSAHAAN SAMPEL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Stock Code ABDA ACES ACST ADES ADHI AISA AKRA ALDO AMFG AMRT ANTM APII ARTA ASBI ASDM ASGR ASII ASRI ATPK AUTO BBCA BBKP BBNI BBNP BBRI BBTN BCAP BCIC BDMN BEKS BFIN BHIT BJBR
Stock Name Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Ace Hardware Indonesia Tbk. Acset Indonusa Tbk. Akasha Wira International Tbk. Adhi Karya (Persero) Tbk. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AKR Corporindo Tbk. Alkindo Naratama Tbk. Asahimas Flat Glass Tbk. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Arita Prima Indonesia Tbk. Arthavest Tbk Asuransi Bintang Tbk. Asuransi Dayin Mitra Tbk. Astra Graphia Tbk. Astra International Tbk. Alam Sutera Realty Tbk. ATPK Resources Tbk. Astra Otoparts Tbk. Bank Central Asia Tbk. Bank Bukopin Tbk. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. MNC Kapital Indonesia Tbk. Bank Mutiara Tbk Bank Danamon Indonesia Tbk. Bank Pundi Indonesia Tbk. BFI Finance Indonesia Tbk. MNC Investama Tbk. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
Stock Code BJTM BMRI BMTR BNII BNLI BSDE BVIC BWPT CPGT CPRO CTRA CTRP DILD DLTA DSNG ECII ELSA EMDE EMTK EPMT ERAA EXCL FORU GEMA GEMS GGRM GJTL GLOB GWSA HADE HMSP ICBP INDF INPC INPP
Stock Name Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Bank Mandiri (Persero) Tbk. Global Mediacom Tbk. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bank Permata Tbk. Bumi Serpong Damai Tbk. Bank Victoria International Tbk. BW Plantation Tbk. Cipaganti Citra Graha Tbk. Central Proteina Prima Tbk. Ciputra Development Tbk. Ciputra Property Tbk. Intiland Development Tbk. Delta Djakarta Tbk. Dharma Satya Nusantara Tbk. Electronic City Indonesia Tbk. Elnusa Tbk. Megapolitan Developments Tbk. Elang Mahkota Teknologi Tbk. Enseval Putera Megatrading Tbk. Erajaya Swasembada Tbk. XL Axiata Tbk. Fortune Indonesia Tbk Gema Grahasarana Tbk. Golden Energy Mines Tbk. Gudang Garam Tbk. Gajah Tunggal Tbk. Global Teleshop Tbk. Greenwood Sejahtera Tbk. HD Capital Tbk H.M. Sampoerna Tbk. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bank Artha Graha Internasional Tbk. Indonesian Paradise Property Tbk.
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
Stock Code INTP JAWA JECC JIHD JKON JSMR KAEF KBLI KBLM KBLV KIJA KLBF KOIN KPIG LPCK LPKR LPPF LSIP LTLS MAMI MBTO MCOR MDLN MDRN MEGA MERK META MFIN MFMI MITI MLPL MNCN MPMX MPPA MREI
Stock Name Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Jaya Agra Wattie Tbk. Jembo Cable Company Tbk. Jakarta International Hotels & Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Jasa Marga (Persero) Tbk. Kimia Farma Tbk. KMI Wire & Cable Tbk. Kabelindo Murni Tbk. First Media Tbk. Kawasan Industri Jababeka Tbk. Kalbe Farma Tbk. Kokoh Inti Arebama Tbk MNC Land Tbk. Lippo Cikarang Tbk Lippo Karawaci Tbk. Matahari Department Store Tbk. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Lautan Luas Tbk. Mas Murni Indonesia Tbk Martina Berto Tbk. Bank Windu Kentjana International Tbk. Modernland Realty Ltd. Tbk Modern Internasional Tbk. Bank Mega Tbk. Merck Tbk. Nusantara Infrastructure Tbk. Mandala Multifinance Tbk. Multifiling Mitra Indonesia Tbk. Mitra Investindo Tbk. Multipolar Tbk. Media Nusantara Citra Tbk. Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Matahari Putra Prima Tbk. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138
Stock Code MTDL MTLA MYOH MYOR NELY NIPS NIRO NISP PANR PJAA PLIN PNBN PNSE POOL PTBA PTPP PUDP RALS RANC RODA ROTI RUIS SCCO SDRA SGRO SIDO SIMP SIPD SMAR SMBR SMDM SMGR SMMT SMRA SSMS
Stock Name Metrodata Electronics Tbk. Metropolitan Land Tbk. Samindo Resources Tbk. Mayora Indah Tbk. Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. Nipress Tbk. Nirvana Development Tbk. Bank OCBC NISP Tbk. Panorama Sentrawisata Tbk. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Plaza Indonesia Realty Tbk. Bank Pan Indonesia Tbk Pudjiadi & Sons Tbk. Pool Advista Indonesia Tbk. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) PP (Persero) Tbk. Pudjiadi Prestige Tbk. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Supra Boga Lestari Tbk. Pikko Land Development Tbk. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Radiant Utama Interinsco Tbk. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. Sampoerna Agro Tbk. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Salim Ivomas Pratama Tbk. Sierad Produce Tbk. Smart Tbk. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Suryamas Dutamakmur Tbk. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Golden Eagle Energy Tbk. Summarecon Agung Tbk. Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163
Stock Code TAXI TBIG TBLA TCID TELE TGKA TIFA TINS TLKM TOTL TRIO TRIS TRST TSPC TURI ULTJ UNTR UNVR VOKS VRNA WEHA WIIM WIKA WOMF WSKT
Stock Name Express Transindo Utama Tbk. Tower Bersama Infrastructure Tbk. Tunas Baru Lampung Tbk. Mandom Indonesia Tbk. Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Tigaraksa Satria Tbk. Tifa Finance Tbk. Timah (Persero) Tbk. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Total Bangun Persada Tbk. Trikomsel Oke Tbk. Trisula International Tbk. Trias Sentosa Tbk. Tempo Scan Pacific Tbk. Tunas Ridean Tbk. Ultra Jaya Milk Industry & Trading United Tractors Tbk. Unilever Indonesia Tbk. Voksel Electric Tbk. Verena Multi Finance Tbk. Panorama Transportasi Tbk Wismilak Inti Makmur Tbk. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Waskita Karya (Persero) Tbk.
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
LAMPIRAN II DATA PENELITIAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Stock Code ABDA ACES ACST ADES ADHI AISA AKRA ALDO AMFG AMRT ANTM APII ARTA ASBI ASDM ASGR ASII
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 3 3 3 1 3 5 6 3 5 6 6 1 1 2 1 3 4
2,153,350,059,000 2,478,918,584,338 1,298,358,202,545 441,064,000,000 9,720,961,764,422 5,020,824,000,000 7,723,314,719,000 301,479,232,221 3,539,393,000,000 10,962,227,000,000 21,865,117,391,000 299,478,576,654 361,667,681,490 398,947,898,000 1,099,220,176,000 1,451,020,000,000 213,994,000,000,000
Laba Setelah Pajak (Rp) 151,478,596,000 503,220,472,620 99,215,342,391 57,338,000,000 709,630,208,803 346,728,000,000 339,825,847,000 25,140,763,383 339,781,000,000 559,838,000,000 409,947,369,000 36,835,864,928 13,006,586,195 19,792,073,000 32,841,044,000 203,142,000,000 22,297,000,000,000
Tahun Berdiri 1982 1995 1995 1985 1974 1990 1977 1989 1972 1989 1968 2000 1990 1955 1982 1975 1957
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
No 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Stock Code ASRI ATPK AUTO BBCA BBKP BBNI BBNP BBRI BBTN BCAP BCIC BDMN BEKS BFIN BHIT BJBR BJTM BMRI BMTR BNII
Jumlah Pengungkapan CSR 4 2 6 9 1 7 4 10 9 2 4 2 1 1 1 7 4 4 2 1
Total Aktiva (Rp) 14,428,082,567,000 1,489,339,945,000 12,617,678,000,000 496,304,573,000,000 69,457,663,000,000 386,654,815,000,000 9,985,735,803,000 626,182,926,000,000 131,169,730,000,000 3,464,992,494,000 14,576,094,000,000 184,237,348,000,000 9,003,124,000,000 8,293,324,000,000 31,748,619,000,000 70,958,233,000,000 33,046,537,000,000 733,099,762,000,000 21,069,471,000,000 140,546,751,000,000
Laba Setelah Pajak (Rp) 865,684,954,020 13,040,702,000 1,058,015,000,000 14,256,239,000,000 934,622,000,000 524,780,000,000 105,234,027,000 31,497,001,177,800 1,562,161,000,000 5,645,594,000 1,136,045,000,000 4,076,753,000,000 96,272,000,000 508,619,000,000 394,987,000,000 1,376,387,000,000 824,312,000,000 18,829,934,000,000 1,029,646,000,000 1,570,316,000,000
Tahun Berdiri 1993 1988 1991 1955 1970 1946 1972 1968 1950 1999 1989 1957 1992 1982 1989 1961 1961 1998 1981 1959
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
No 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Stock Code BNLI BSDE BVIC BWPT CPGT CPRO CTRA CTRP DILD DLTA DSNG ECII ELSA EMDE EMTK EPMT ERAA EXCL FORU GEMA
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 3 7 1 3 3 5 8 3 5 3 4 2 4 2 3 4 3 3 2 2
165,833,922,000,000 22,572,159,491,478 19,171,351,935,000 6,200,427,308,000 1,379,591,931,643 7,179,387,000,000 20,114,871,381,857 7,653,881,472,162 7,526,470,401,005 867,040,802,000 5,921,055,000,000 2,022,577,449,788 4,370,964,000,000 938,536,950,089 12,825,628,223,000 5,528,067,698,030 5,001,634,710,690 40,277,626,000,000 263,517,555,441 377,603,940,826
Laba Setelah Pajak (Rp) 2,570,425,000,000 2,905,648,505,498 262,636,430,000 181,672,520,000 78,541,372,367 1,198,037,000,000 1,413,388,450,323 442,124,140,880 329,608,541,861 270,498,062,000 215,696,000,000 206,779,167,972 242,605,000,000 34,002,476,382 1,364,544,542,000 464,371,980,988 348,614,519,621 1,032,817,000,000 10,581,287,564 18,542,905,324
Tahun Berdiri 1954 1984 1992 2000 1994 1980 1981 1994 1983 1932 1980 2002 1969 1976 1983 1988 1996 1989 1970 1984
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
No 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
Stock Code GEMS GGRM GJTL GLOB GWSA HADE HMSP ICBP INDF INPC INPP INTP JAWA JECC JIHD JKON JSMR KAEF KBLI KBLM
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 3 7 5 1 2 2 7 5 5 4 1 3 6 2 2 2 6 4 3 1
4,022,393,567,309 50,770,251,000,000 15,350,754,000,000 1,488,531,947,081 2,045,701,784,445 353,446,827,024 27,404,594,000,000 21,267,470,000,000 78,092,789,000,000 21,188,582,000,000 1,960,713,108,438 26,607,241,000,000 2,659,037,365,483 1,239,821,716,000 6,463,220,155,000 3,417,012,222,326 28,366,345,328,000 2,471,939,548,890 1,337,022,291,951 654,296,256,935
Laba Setelah Pajak (Rp) 170,268,433,795 4,383,932,000,000 120,330,000,000 115,042,169,452 144,360,310,456 7,486,793,664 10,818,486,000,000 2,235,040,000,000 3,414,886,000,000 225,937,000,000 26,252,943,818 5,012,294,000,000 70,035,278,386 22,553,551,000 1,766,477,716,000 210,967,010,853 1,237,820,534,000 215,642,329,977 73,530,280,777 7,678,095,359
Tahun Berdiri 1997 1971 1951 2007 1990 1989 1963 2009 1990 1973 1996 1985 1921 1973 1969 1982 1978 1971 1972 1979
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
No 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
Stock Code KBLV KIJA KLBF KOIN KPIG LPCK LPKR LPPF LSIP LTLS MAMI MBTO MCOR MDLN MDRN MEGA MERK META MFIN MFMI
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 1 6 5 4 4 3 2 1 6 3 2 2 4 4 2 2 2 4 1 1
5,242,465,000,000 8,255,167,231,158 11,315,061,275,026 336,488,362,410 7,361,429,209,148 3,854,166,345,345 31,300,362,430,266 2,936,882,000,000 7,974,876,000,000 4,532,035,000,000 740,147,262,203 611,769,745,328 7,917,214,000,000 9,647,813,079,565 1,887,308,404,711 66,475,698,000,000 696,946,318,000 2,579,581,758,462 3,966,358,000,000 155,623,046,629
Laba Setelah Pajak (Rp) 19,937,000,000 104,477,632,614 1,970,452,449,686 36,682,541,552 298,891,361,122 590,616,930,141 1,592,491,214,696 1,150,160,000,000 768,625,000,000 127,491,000,000 2,576,145,590 16,162,858,075 78,306,000,000 2,451,686,470,278 50,145,687,551 548,416,000,000 175,444,757,000 80,740,909,040 258,929,000,000 12,069,360,250
Tahun Berdiri 1994 1989 1966 2001 1990 1987 1990 1982 1962 1951 1970 1977 1974 1983 1971 1969 1970 1995 1983 1992
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
No
Stock Code
98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
MITI MLPL MNCN MPMX MPPA MREI MTDL MTLA MYOH MYOR NELY NIPS NIRO NISP PANR PJAA PLIN PNBN PNSE POOL
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 2 5 1 2 1 2 3 5 4 5 3 4 3 4 3 8 3 3 4 3
156,993,369,479 20,255,269,000,000 9,615,280,000,000 11,220,245,000,000 6,579,518,000,000 985,401,180,875 2,296,991,727,662 2,834,484,171,000 1,815,818,263,000 9,710,223,454,000 435,085,209,919 798,407,625,000 2,955,009,137,912 97,524,537,000,000 1,282,054,610,000 2,627,075,992,774 4,126,804,890,000 164,055,578,000,000 445,950,568,260 145,332,662,247
Laba Setelah Pajak (Rp) 22,002,615,533 1,645,910,000,000 1,809,842,000,000 564,012,000,000 444,905,000,000 104,250,117,295 170,230,738,921 240,967,649,000 173,784,084,000 1,013,558,238,779 29,488,500,331 33,872,112,000 7,206,354,968 1,142,721,000,000 47,592,893,000 190,104,929,854 33,342,916,000 2,454,475,000,000 47,201,979,894 4,648,454,788
Tahun Berdiri 1993 1975 1997 1987 1986 1953 1983 1994 2000 1977 1977 1975 2003 1941 1995 1992 1983 1971 1970 1958
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
No
Stock Code
118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137
PTBA PTPP PUDP RALS RANC RODA ROTI RUIS SCCO SDRA SGRO SIDO SIMP SIPD SMAR SMBR SMDM SMGR SMMT SMRA
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 8 5 3 4 3 1 7 5 2 5 3 4 4 2 3 5 2 7 3 3
11,677,155,000,000 12,415,669,401,062 366,625,848,156 4,378,556,000,000 712,079,057,639 2,750,856,730,771 1,822,689,047,108 1,277,942,893,245 1,762,032,300,123 8,230,842,000,000 4,512,655,525,000 2,951,507,000,000 28,065,121,000,000 3,155,680,394,480 18,381,114,000,000 2,711,416,335,000 2,950,314,446,000 30,792,884,092,000 626,650,331,630 13,659,136,825,000
Laba Setelah Pajak (Rp) 1,854,281,000,000 420,719,976,436 26,378,888,591 390,535,000,000 33,270,537,888 376,806,804,889 158,015,270,921 29,635,487,726 104,962,314,423 123,665,000,000 120,380,480,000 405,943,000,000 635,277,000,000 8,377,508,652 892,772,000,000 312,183,836,000 26,471,209,000 5,354,298,521,000 19,337,808,450 1,095,888,248,000
Tahun Berdiri 1981 1953 1980 1983 1997 1984 1995 1984 1970 1974 1993 1986 1992 1985 1962 1974 1989 1953 1980 1975
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
No
Stock Code
138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157
SSMS TAXI TBIG TBLA TCID TELE TGKA TIFA TINS TLKM TOTL TRIO TRIS TRST TSPC TURI ULTJ UNTR UNVR VOKS
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 4 3 3 3 5 2 4 3 7 6 1 4 1 2 3 2 4 3 3 2
3,701,917,491,000 2,137,040,347,000 18,719,211,000,000 6,212,359,000,000 1,465,952,460,752 3,455,339,000,000 2,471,998,080,266 1,030,536,612,000 7,883,294,000,000 127,951,000,000,000 2,226,418,477,000 8,242,588,668,790 449,008,821,261 3,260,919,505,192 5,407,957,915,805 3,465,316,000,000 2,811,620,982,142 57,362,244,000,000 13,348,188,000,000 1,955,830,321,070
Laba Setelah Pajak (Rp) 631,669,026,000 132,611,150,000 1,351,524,000,000 86,549,000,000 160,148,465,833 294,906,000,000 133,487,896,334 31,580,099,000 544,401,000,000 20,290,000,000,000 194,366,333,042 499,952,073,330 48,195,237,468 32,965,552,359 638,535,108,795 307,611,000,000 325,127,420,664 6,254,474,000,000 5,352,625,000,000 39,092,753,172
Tahun Berdiri 1995 1981 2004 1973 1969 2008 1986 1989 1976 1884 1970 1996 2004 1979 1970 1980 1971 1972 1933 1971
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
No
Stock Code
158 159 160 161 162 163
VRNA WEHA WIIM WIKA WOMF WSKT
Jumlah Pengungkapan CSR
Total Aktiva (Rp) 1 1 5 5 2 4
2,100,164,342,000 515,509,832,681 1,229,011,260,881 12,594,962,700,000 3,829,096,000,000 8,788,303,237,620
Laba Setelah Pajak (Rp) 34,554,890,000 1,770,271,140 132,322,207,861 624,371,679,000 624,371,679,000 367,970,229,295
Tahun Berdiri 1993 2001 1994 1961 1982 1961
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94
LAMPIRAN III DATA PENELITIAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Stock Code
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan
ABDA ACES ACST ADES ADHI AISA AKRA ALDO AMFG AMRT ANTM APII ARTA ASBI ASDM ASGR ASII ASRI
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Baker TillyInternational Johan Malonda Mustika & Rekan RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Arsyad & rekan KPMG Siddharta&Widjaja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, dadang & ali Rodl&Partner Teramiharfja, Pradhini & Chandra Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan PKF Paul Hadiwinata, hidajat, Arsono, Ade Fatma&Rekan
Tipe Industri low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile
Total Hutang (Rp) 1,338,047,254,000 563,420,146,246 737,915,640,383 176,286,000,000 8,172,498,971,851 2,664,051,000,000 9,269,980,455,000 161,595,933,059 778,666,000,000 8,358,500,000,000 9,071,629,859,000 115,762,863,865 68,898,902,992 269,062,945,000 901,458,990,000 714,560,000,000 107,806,000,000,000 9,096,297,873,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95
No 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Stock Code ATPK AUTO BBCA BBKP BBNI BBNP BBRI BBTN BCAP BCIC BDMN BEKS BFIN BHIT BJBR BJTM BMRI BMTR BNII BNLI
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan FR Drs. Ferdinand PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan KPMG Siddharta & Widjaja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Grant Thornton Gani Sigiro & Handayani Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Crowe Horwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & rekan Morison International Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Kreston International Hendrawinata Eddy & Siddharta BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Deloitte Osman Bing Satrio & Eny Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Deloitte Osman Bing Satrio & Eny Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja KPMG Siddharta & Widjaja
Tipe Industri high-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile
Total Hutang (Rp) 368,122,514,000 3,058,924,000,000 430,893,993,000,000 63,244,294,000,000 338,971,310,000,000 8,933,337,468,000 546,855,504,000,000 119,612,977,000,000 2,699,111,839,000 13,201,044,000,000 152,684,365,000,000 8,285,208,000,000 4,895,968,000,000 14,928,302,000,000 60,896,825,000,000 27,327,874,000,000 644,309,166,000,000 7,716,434,000,000 128,138,350,000,000 151,707,278,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96
No 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
Stock Code BSDE BVIC BWPT CPGT CPRO CTRA CTRP DILD DLTA DSNG ECII ELSA EMDE EMTK EPMT ERAA EXCL FORU GEMA GEMS
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny MorisonInternational Tjahjadi & Tamara Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny MC Milland Woods / KAP Rama Wendra Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Deloitte Osman Bing Satrio & Eny KPMG Siddharta& Widjaja Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny PWC dwi wahyu daryoto McMillanWoods Rama Wendra Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Corwe Horwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan JM Johan Molanda Mustika dan Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja
Tipe Industri low-profile low-profile high-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile
Total Hutang (Rp) 9,156,861,204,571 17,526,575,899,000 4,015,659,017,000 763,025,929,229 5,871,765,000,000 10,349,358,292,156 3,081,045,626,268 3,430,425,895,884 190,482,809,000 4,242,510,000,000 337,335,941,215 2,085,850,000,000 380,595,770,404 3,461,758,833,000 2,489,215,834,097 2,248,291,223,972 24,977,479,000,000 130,543,387,191 226,942,761,029 1,053,418,020,786
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97
No 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Stock Code GGRM GJTL GLOB GWSA HADE HMSP ICBP INDF INPC INPP INTP JAWA JECC JIHD JKON JSMR KAEF KBLI KBLM KBLV
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan KPMG Siddharta& Widjaja Deloitte Osman bing satrio & emy Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Deloitte Osman bing satrio & emy BDO Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Morison International Tjahjadi&Tamara BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Crowe Horwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny RSM AAJ, Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ, Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Kreston International Hendrawinata Eddy & Siddharta Deloitte Osman bing satrio & emy dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali RSM AAJ, Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Tipe Industri low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile
Total Hutang (Rp) 21,353,980,000,000 9,626,411,000,000 1,014,328,662,968 250,934,436,830 184,279,497,286 13,249,559,000,000 8,001,739,000,000 39,719,660,000,000 18,576,759,000,000 925,475,924,695 3,629,554,000,000 1,384,665,576,617 1,092,161,372,000 1,434,769,104,000 1,800,740,198,870 17,499,365,288,000 847,584,859,909 450,372,591,220 384,632,097,122 2,805,711,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98
No
Stock Code
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95
KIJA KLBF KOIN KPIG LPCK LPKR LPPF LSIP LTLS MAMI MBTO MCOR MDLN MDRN MEGA MERK META
96
MFIN
97
MFMI
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja CroweHorwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Deloitte Osman Bing Satrio & Eny RSM AAJ, Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto RSM AAJ, Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja SSS Supoyo, Sutjahjo, Subyantara, dan Rekan BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja KPMG Siddharta& Widjaja BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Eura Audit International BWP Budiman, WAWAN, Pamudji & Rekan RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Tipe Industri
Total Hutang (Rp)
low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile
4,069,135,357,955 2,815,103,309,451 248,633,301,589 1,264,109,614,694 2,035,080,266,357 17,122,789,125,041 3,718,254,000,000 1,360,889,000,000 3,141,840,000,000 148,615,121,094 160,451,280,610 6,881,835,000,000 4,972,112,587,194 855,576,404,848 60,357,193,000,000 184,727,696,000 823,177,599,912
low-profile
2,840,814,000,000
low-profile
19,044,529,935
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99
No 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
Stock Code
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan
PKF Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan MLPL RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto MNCN Deloitte Osman Bing Satrio & Eny MPMX KPMG Siddharta&Widjaja MPPA RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto MREI RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto MTDL Deloitte Osman Bing Satrio & Eny MTLA Deloitte Osman Bing Satrio & Eny MYOH MorisonInternational Tjahjadi & Tamara MYOR Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny NELY RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto NIPS SSS Supoyo, Sutiahjo, Subyantara& Rekan NIRO BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan NISP PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan PANR Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny PJAA RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto PLIN Deloitte Osman Bing Satrio & Eny PNBN Deloitte Osman Bing Satrio & Eny PNSE Crowe Horwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan MITI
Tipe Industri
Total Hutang (Rp)
high-profile
45,429,682,728
low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile
11,278,142,000,000 1,871,706,000,000 6,825,671,000,000 3,284,548,000,000 577,417,522,393 1,366,688,583,997 1,069,728,862,000 1,033,563,250,000 5,816,323,334,823 110,108,350,137 562,461,853,000 1,104,718,377,867 84,027,985,000,000 914,961,201,000 1,156,542,296,023 1,967,052,840,000 144,097,145,000,000 175,674,772,115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100
No
Stock Code
117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136
POOL PTBA PTPP PUDP RALS RANC RODA ROTI RUIS SCCO SDRA SGRO SIDO SIMP SIPD SMAR SMBR SMDM SMGR SMMT
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan Deloitte Osman Bing Satrio & Eny PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan SMR Soejatna, Mulyana, Rekan dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Rodl & Partner Teramihardja, Pradhono & Chandra Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dbs&d BKRInternatinal Doli, Bambang, Sulistiyanto PWC Tanudiredja, Wibisana dan Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali HLB Hadori Sudiarto Adi & Rekan Deloitte Osman Bing Satrio & Eny Deloitte Osman Bing Satrio & Eny
Tipe Industri low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile high-profile low-profile high-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile high-profile
Total Hutang (Rp) 22,119,135,447 4,125,586,000,000 10,430,922,094,750 89,429,138,378 1,161,385,000,000 314,962,428,530 1,029,740,133,555 1,035,351,397,437 1,016,044,813,478 1,054,421,170,969 7,653,022,000,000 1,814,018,571,000 326,051,000,000 11,957,032,000,000 1,870,560,118,674 11,896,213,000,000 244,459,581,000 806,129,100,000 8,988,908,217,000 162,422,398,419
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101
No
Stock Code
137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149
SMRA SSMS TAXI TBIG TBLA TCID TELE TGKA TIFA TINS TLKM TOTL TRIO
150
TRIS
151 152 153 154 155
TRST TSPC TURI ULTJ UNTR
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Deloitte Osman Bing Satrio & Eny BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Deloitte Osman Bing Satrio & Eny DFK International Anwar,Sugiharta&Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja PKF Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Tipe Industri
Total Hutang (Rp)
low-profile high-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile low-profile high-profile low-profile low-profile low-profile
9,001,470,158,000 1,385,647,206,000 1,339,888,263,000 14,605,172,000,000 4,414,385,000,000 282,961,770,795 2,068,627,000,000 1,831,006,043,568 770,090,566,000 2,991,184,000,000 50,527,000,000,000 1,407,428,067,000 6,213,420,696,999
low-profile
166,702,353,369
low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile
1,551,242,364,818 1,545,006,061,565 1,478,154,000,000 796,474,448,056 21,713,346,000,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 102
No
Stock Code
156 157 158 159 160 161 162 163
UNVR VOKS VRNA WEHA WIIM WIKA WOMF WSKT
KAP yang Ditunjuk Oleh Perusahaan PWC Tanudiredja, Wibisana & Rekan GrantThornton Gani Sigiro & Handayani deloitte Osman Bing Satrio & Eny Moore Stephens Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny CroweHorwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan Ernst Young Purwantono, Suherman dan Surja RSM AAJ Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Tipe Industri low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile low-profile
Total Hutang (Rp) 9,093,518,000,000 1,354,581,302,107 1,844,380,431,000 358,377,913,209 447,651,956,356 9,368,003,825,000 3,318,459,000,000 6,404,866,175,740
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
LAMPIRAN IV DATA PENELITIAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Stock Code ABDA ACES ACST ADES ADHI AISA AKRA ALDO AMFG AMRT ANTM APII ARTA ASBI ASDM ASGR ASII ASRI ATPK AUTO BBCA BBKP BBNI BBNP BBRI BBTN BCAP BCIC BDMN BEKS BFIN BHIT
Total Ekuitas (Rp) 816,313,353,000 1,915,498,438,092 560,442,562,162 264,778,000,000 1,548,462,792,571 2,356,773,000,000 5,363,160,926,000 139,883,299,162 2,760,727,000,000 2,603,727,000,000 12,793,487,532,000 183,715,712,789 292,768,778,498 128,043,912,000 197,761,186,000 736,460,000,000 106,188,000,000,000 5,331,784,694,000 1,121,217,431,000 9,558,754,000,000 63,966,678,000,000 6,213,369,000,000 47,683,505,000,000 1,052,398,335,000 79,327,422,000,000 11,556,753,000,000 765,880,655,000 1,375,050,000,000 31,552,983,000,000 717,916,000,000 3,397,356,000,000 16,820,317,000,000
Status Perusahaan
Persentase kepemilikan saham
Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN Bukan BUMN BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN
20.00% 59.97% 38.45% 91.94% 51.00% 14.38% 59.18% 58.41% 43.86% 54.02% 65.00% 57.88% 49.00% 35.46% 73.33% 76.87% 50.11% 25.21% 84.13% 80.00% 47.15% 31.55% 58.84% 66.15% 56.75% 60.14% 88.50% 100.00% 67.37% 67.85% 44.77% 34.55%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
Stock Code BJBR BJTM BMRI BMTR BNII BNLI BSDE BVIC BWPT CPGT CPRO CTRA CTRP DILD DLTA DSNG ECII ELSA EMDE EMTK EPMT ERAA EXCL FORU GEMA GEMS GGRM GJTL GLOB GWSA HADE HMSP ICBP INDF
Total Ekuitas (Rp) 6,718,265,000,000 5,718,663,000,000 88,790,596,000,000 13,353,037,000,000 12,408,401,000,000 14,126,644,000,000 13,415,298,286,907 1,644,776,036,000 2,184,768,291,000 616,566,002,414 1,307,622,000,000 9,765,513,089,701 4,572,835,845,894 4,096,044,505,121 676,557,993,000 1,678,545,000,000 1,685,241,508,573 2,285,114,000,000 557,941,179,685 9,363,869,390,000 3,038,851,863,933 2,753,343,486,718 15,300,147,000,000 132,974,168,250 150,661,179,797 2,968,975,546,523 29,416,271,000,000 5,724,343,000,000 474,203,284,113 1,794,767,347,615 169,167,329,738 14,155,035,000,000 13,265,731,000,000 38,373,129,000,000
104
Status Perusahaan
Persentase kepemilikan saham
Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN
38.26% 51.46% 60.00% 55.76% 45.02% 44.56% 25.28% 34.72% 35.11% 60.10% 32.53% 30.63% 58.04% 22.24% 58.33% 31.07% 26.00% 41.10% 66.78% 17.04% 91.75% 59.97% 66.48% 38.82% 74.74% 67.00% 69.29% 49.70% 89.69% 56.25% 33.83% 98.18% 80.53% 50.07%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Stock Code
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
INPC INPP INTP JAWA JECC JIHD JKON JSMR KAEF KBLI KBLM KBLV KIJA KLBF KOIN KPIG LPCK LPKR LPPF LSIP LTLS MAMI MBTO MCOR MDLN MDRN MEGA MERK META MFIN MFMI MITI MLPL MNCN
Total Ekuitas (Rp) 2,611,823,000,000 1,035,237,183,743 22,977,687,000,000 1,274,371,788,866 147,660,344,000 5,028,451,051,000 1,616,272,023,456 10,866,980,040,000 1,624,354,688,981 886,649,700,731 269,664,159,813 2,436,754,000,000 4,186,031,873,203 8,499,957,965,575 87,855,060,821 6,097,319,594,454 1,819,086,078,988 14,177,573,305,225 -781,372,000,000 6,613,987,000,000 1,390,195,000,000 591,532,141,109 451,318,464,718 1,035,379,000,000 4,675,700,492,371 1,031,731,999,863 6,118,505,000,000 512,218,622,000 1,756,404,158,550 1,125,544,000,000 136,578,516,694 111,563,686,751 8,977,127,000,000 7,743,574,000,000
105
Status Perusahaan
Persentase kepemilikan saham
Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN
16.70% 37.58% 51.00% 70.51% 52.57% 13.15% 60.89% 70.00% 90.02% 33.19% 16.07% 55.10% 12.65% 10.17% 91.29% 31.78% 42.20% 18.12% 29.72% 59.51% 55.03% 21.70% 66.82% 66.74% 29.75% 28.22% 57.82% 73.99% 21.66% 70.42% 66.00% 23.96% 22.43% 67.11%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Stock Code
101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134
MPMX MPPA MREI MTDL MTLA MYOH MYOR NELY NIPS NIRO NISP PANR PJAA PLIN PNBN PNSE POOL PTBA PTPP PUDP RALS RANC RODA ROTI RUIS SCCO SDRA SGRO SIDO SIMP SIPD SMAR SMBR SMDM
Total Ekuitas (Rp) 4,394,574,000,000 3,294,970,000,000 407,983,658,482 930,303,143,665 1,764,755,309,000 782,255,013,000 3,893,900,119,177 324,976,859,782 235,945,772,000 1,850,290,760,045 13,496,552,000,000 367,093,409,000 1,470,533,696,751 2,159,752,050,000 19,958,433,000,000 270,275,796,145 123,213,526,800 7,551,569,000,000 1,984,747,306,312 277,196,709,778 3,217,171,000,000 397,116,629,109 1,721,116,597,216 787,337,649,671 261,898,079,767 707,611,129,154 577,820,000,000 2,698,636,954,000 2,625,456,000,000 16,108,089,000,000 1,285,120,275,806 6,484,901,000,000 2,466,956,754,000 2,144,185,346,000
106
Status Perusahaan
Persentase kepemilikan saham
Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN Bukan BUMN
30.67% 50.23% 21.01% 25.13% 37.50% 59.11% 32.93% 84.89% 37.11% 66.54% 81.90% 64.25% 71.99% 29.53% 46.04% 55.70% 81.57% 65.02% 51.00% 44.54% 55.88% 29.20% 68.31% 31.50% 22.64% 29.67% 52.92% 67.05% 41.00% 72.58% 15.56% 97.20% 76.24% 61.85%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Stock Code
135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163
SMGR SMMT SMRA SSMS TAXI TBIG TBLA TCID TELE TGKA TIFA TINS TLKM TOTL TRIO TRIS TRST TSPC TURI ULTJ UNTR UNVR VOKS VRNA WEHA WIIM WIKA WOMF WSKT
Total Ekuitas (Rp) 21,803,975,875,000 464,227,933,211 4,657,666,667,000 2,316,270,285,000 797,152,084,000 4,114,039,000,000 1,797,974,000,000 1,182,990,689,957 1,386,712,000,000 640,992,036,698 260,446,046,000 4,892,110,000,000 77,424,000,000,000 818,990,410,000 2,029,167,971,791 282,306,467,893 1,709,677,140,374 3,862,951,854,240 1,987,162,000,000 2,015,146,534,086 35,648,898,000,000 4,254,670,000,000 601,249,018,963 255,783,911,000 157,131,919,472 781,359,304,525 3,226,958,875,000 510,637,000,000 2,383,437,061,880
107
Status Perusahaan
Persentase kepemilikan saham
BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN Bukan BUMN BUMN Bukan BUMN BUMN
51.01% 29.71% 25.43% 26.46% 51.00% 30.25% 30.05% 60.84% 45.68% 37.31% 38.61% 65.00% 53.14% 56.50% 42.30% 41.99% 28.54% 77.34% 43.84% 21.40% 59.50% 85.00% 32.50% 42.87% 52.84% 22.48% 65.15% 62.00% 68.00%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
LAMPIRAN V PERHITUNGAN VARIABEL – VARIABEL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Stock Code ABDA ACES ACST ADES ADHI AISA AKRA ALDO AMFG AMRT ANTM APII ARTA ASBI ASDM ASGR ASII ASRI ATPK AUTO BBCA BBKP BBNI BBNP BBRI BBTN BCAP BCIC BDMN BEKS BFIN BHIT BJBR BJTM BMRI
Indeks Ukuran Umur Profitabilitas Auditor CSR Perusahaan Perusahaan 0.086 28 0.0703 32 0 0.086 29 0.203 19 0 0.086 28 0.0764 19 1 0.029 27 0.13 29 0 0.086 30 0.073 40 0 0.143 29 0.0691 24 0 0.171 30 0.044 37 1 0.086 26 0.0834 25 0 0.143 29 0.096 42 1 0.171 30 0.0511 25 1 0.171 31 0.0187 46 1 0.029 26 0.123 14 0 0.029 27 0.036 24 0 0.057 27 0.0496 59 0 0.029 28 0.0299 32 1 0.086 28 0.14 39 1 0.114 33 0.1042 57 1 0.114 30 0.06 21 0 0.057 28 0.0088 26 0 0.171 30 0.0839 23 1 0.257 34 0.0287 59 1 0.029 32 0.0135 44 1 0.2 32 0.0079 68 1 0.114 30 0.0105 42 0 0.286 34 0.0503 46 1 0.257 33 0.0119 64 1 0.057 29 0.0016 15 0 0.114 30 0.0779 25 0 0.057 33 0.0221 57 1 0.029 30 0.0107 22 0 0.029 30 0.0613 32 0 0.029 31 0.0124 25 1 0.2 32 0.0194 53 1 0.114 31 0.0249 53 1 0.114 34 0.0257 16 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Stock Code BMTR BNII BNLI BSDE BVIC BWPT CPGT CPRO CTRA CTRP DILD DLTA DSNG ECII ELSA EMDE EMTK EPMT ERAA EXCL FORU GEMA GEMS GGRM GJTL GLOB GWSA HADE HMSP ICBP INDF INPC INPP INTP JAWA JECC JIHD
109
Indeks Ukuran Umur Profitabilitas Auditor CSR Perusahaan Perusahaan 0.057 31 0.0489 33 1 0.029 33 0.0112 55 1 0.086 33 0.0155 60 1 0.2 31 0.1287 30 0 0.029 31 0.0137 22 0 0.086 29 0.0293 14 0 0.086 28 0.0569 20 0 0.143 30 0.1669 34 1 0.229 31 0.0703 33 1 0.086 30 0.0578 20 1 0.143 30 0.0438 31 0 0.086 27 0.312 82 1 0.114 29 0.0364 34 1 0.057 28 0.1022 12 0 0.114 29 0.0555 45 1 0.057 28 0.0362 38 0 0.086 30 0.1064 31 1 0.114 29 0.084 26 1 0.086 29 0.0697 18 1 0.086 31 0.0256 25 1 0.057 26 0.0402 44 0 0.057 27 0.0491 30 0 0.086 29 0.0423 17 1 0.2 32 0.0863 43 1 0.143 30 0.0078 63 1 0.029 28 0.0773 7 1 0.057 28 0.0706 24 1 0.057 27 0.0212 25 0 0.2 31 0.3948 51 1 0.143 31 0.1051 5 1 0.143 32 0.0437 24 1 0.114 31 0.0107 41 0 0.029 28 0.0134 18 0 0.086 31 0.1884 29 1 0.171 29 0.0263 93 0 0.057 28 0.0182 41 0 0.057 29 0.2733 45 0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
Stock Code JKON JSMR KAEF KBLI KBLM KBLV KIJA KLBF KOIN KPIG LPCK LPKR LPPF LSIP LTLS MAMI MBTO MCOR MDLN MDRN MEGA MERK META MFIN MFMI MITI MLPL MNCN MPMX MPPA MREI MTDL MTLA MYOH MYOR NELY NIPS
110
Indeks Ukuran Umur Profitabilitas Auditor CSR Perusahaan Perusahaan 0.057 29 0.0617 32 0 0.171 31 0.0436 36 0 0.114 29 0.0872 43 0 0.086 28 0.055 42 1 0.029 27 0.0117 35 0 0.029 29 0.0038 20 0 0.171 30 0.0127 25 0 0.143 30 0.1741 48 1 0.114 27 0.109 13 0 0.114 30 0.0378 24 1 0.086 29 0.1532 27 0 0.057 31 0.0509 24 0 0.029 29 0.3916 32 1 0.171 30 0.0964 52 1 0.086 29 0.0281 63 1 0.057 27 0.0035 44 0 0.057 27 0.0264 37 0 0.114 30 0.0099 40 1 0.114 30 0.2541 31 0 0.057 28 0.0266 43 1 0.057 32 0.0082 45 1 0.057 27 0.2517 44 1 0.114 29 0.0313 19 0 0.029 29 0.0653 31 0 0.029 26 0.0776 22 0 0.057 26 0.1401 21 0 0.143 31 0.0813 39 0 0.029 30 0.1882 17 1 0.057 30 0.0503 27 1 0.029 30 0.0676 28 0 0.057 28 0.1058 61 0 0.086 28 0.0741 31 1 0.143 29 0.085 20 1 0.114 28 0.0957 14 0 0.143 30 0.1044 37 0 0.086 27 0.0678 37 0 0.114 27 0.0424 39 0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
Stock Code NIRO NISP PANR PJAA PLIN PNBN PNSE POOL PTBA PTPP PUDP RALS RANC RODA ROTI RUIS SCCO SDRA SGRO SIDO SIMP SIPD SMAR SMBR SMDM SMGR SMMT SMRA SSMS TAXI TBIG TBLA TCID TELE TGKA TIFA TINS
111
Indeks Ukuran Umur Profitabilitas Auditor CSR Perusahaan Perusahaan 0.086 29 0.0024 11 0 0.114 32 0.0117 73 1 0.086 28 0.0371 19 0 0.229 29 0.0724 22 0 0.086 29 0.0081 31 1 0.086 33 0.015 43 1 0.114 27 0.1058 44 0 0.086 26 0.032 56 1 0.229 30 0.1588 33 1 0.143 30 0.0339 61 0 0.086 27 0.072 34 0 0.114 29 0.0892 31 1 0.086 27 0.0467 17 0 0.029 29 0.137 30 0 0.2 28 0.0867 19 1 0.143 28 0.0232 30 0 0.057 28 0.0596 44 0 0.143 30 0.015 40 1 0.086 29 0.0267 21 1 0.114 29 0.1375 28 0 0.114 31 0.0226 22 1 0.057 29 0.0027 29 0 0.086 31 0.0486 52 0 0.143 29 0.1151 40 0 0.057 29 0.009 25 0 0.2 31 0.1739 61 1 0.086 27 0.0309 34 1 0.086 30 0.0802 39 1 0.114 29 0.1706 19 1 0.086 28 0.0621 33 1 0.086 31 0.0722 10 0 0.086 29 0.0139 41 0 0.143 28 0.1092 45 1 0.057 29 0.0853 6 0 0.114 29 0.054 28 1 0.086 28 0.0306 25 0 0.2 30 0.0691 38 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163
112
Stock Indeks Ukuran Umur Profitabilitas Auditor Code CSR Perusahaan Perusahaan TLKM 0.171 32 0.1586 130 1 TOTL 0.029 28 0.0873 44 0 TRIO 0.114 30 0.0607 18 1 TRIS 0.029 27 0.1073 10 0 TRST 0.057 29 0.0101 35 1 TSPC 0.086 29 0.1181 44 0 TURI 0.057 29 0.0888 34 1 ULTJ 0.114 29 0.1156 43 0 UNTR 0.086 32 0.109 42 1 UNVR 0.086 30 0.401 81 1 VOKS 0.057 28 0.02 43 0 VRNA 0.029 28 0.0165 21 1 WEHA 0.029 27 0.0034 13 0 WIIM 0.143 28 0.1077 20 0 WIKA 0.143 30 0.0496 53 0 WOMF 0.057 29 0.1631 32 1 WSKT 0.114 30 0.0419 53 0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN VI PERHITUNGAN VARIABEL – VARIABEL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Stock Code ABDA ACES ACST ADES ADHI AISA AKRA ALDO AMFG AMRT ANTM APII ARTA ASBI ASDM ASGR ASII ASRI ATPK AUTO BBCA BBKP BBNI BBNP BBRI BBTN BCAP BCIC BDMN BEKS BFIN BHIT BJBR BJTM BMRI
Tipe Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Leverage 1.6391 0.2941 1.3167 0.6658 5.2778 1.1304 1.7285 1.1552 0.2821 3.2102 0.7091 0.6301 0.2353 2.1013 4.5583 0.9703 1.0152 1.7061 0.3283 0.32 6.7362 10.1787 7.1088 8.4886 6.8937 10.3501 3.5242 9.6004 4.839 11.5406 1.4411 0.8875 9.0644 4.7787 7.2565
Kekuatan Pemerintah 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Kekuatan Shareholder 0.2 0.5997 0.3845 0.9194 0.51 0.1438 0.5918 0.5841 0.4386 0.5402 0.65 0.5788 0.49 0.3546 0.7333 0.7687 0.5011 0.2521 0.8413 0.8 0.4715 0.3155 0.5884 0.6615 0.5675 0.6014 0.885 1 0.6737 0.6785 0.4477 0.3455 0.3826 0.5146 0.6
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Stock Code BMTR BNII BNLI BSDE BVIC BWPT CPGT CPRO CTRA CTRP DILD DLTA DSNG ECII ELSA EMDE EMTK EPMT ERAA EXCL FORU GEMA GEMS GGRM GJTL GLOB GWSA HADE HMSP ICBP INDF INPC INPP INTP JAWA JECC JIHD
Tipe Industri 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
Leverage 0.5779 10.3267 10.7391 0.6826 10.6559 1.838 1.2375 4.4904 1.0598 0.6738 0.8375 0.2815 2.5275 0.2002 0.9128 0.6821 0.3697 0.8191 0.8166 1.6325 0.9817 1.5063 0.3548 0.7259 1.6817 2.139 0.1398 1.0893 0.936 0.6032 1.0351 7.1126 0.894 0.158 1.0865 7.3964 0.2853
Kekuatan Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kekuatan Shareholder 0.5576 0.4502 0.4456 0.2528 0.3472 0.3511 0.601 0.3253 0.3063 0.5804 0.2224 0.5833 0.3107 0.26 0.411 0.6678 0.1704 0.9175 0.5997 0.6648 0.3882 0.7474 0.67 0.6929 0.497 0.8969 0.5625 0.3383 0.9818 0.8053 0.5007 0.167 0.3758 0.51 0.7051 0.5257 0.1315
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
Stock Code JKON JSMR KAEF KBLI KBLM KBLV KIJA KLBF KOIN KPIG LPCK LPKR LPPF LSIP LTLS MAMI MBTO MCOR MDLN MDRN MEGA MERK META MFIN MFMI MITI MLPL MNCN MPMX MPPA MREI MTDL MTLA MYOH MYOR NELY NIPS
Tipe Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
Leverage 1.1141 1.6103 0.5218 0.5079 1.4263 1.1514 0.9721 0.3312 2.83 0.2073 1.1187 1.2077 -4.7586 0.2058 2.26 0.2512 0.3555 6.6467 1.0634 0.8293 9.8647 0.3606 0.4687 2.5239 0.1394 0.4072 1.2563 0.2417 1.5532 0.9968 1.4153 1.4691 0.6062 1.3213 1.4937 0.3388 2.3839
Kekuatan Pemerintah 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kekuatan Shareholder 0.6089 0.7 0.9002 0.3319 0.1607 0.551 0.1265 0.1017 0.9129 0.3178 0.422 0.1812 0.2972 0.5951 0.5503 0.217 0.6682 0.6674 0.2975 0.2822 0.5782 0.7399 0.2166 0.7042 0.66 0.2396 0.2243 0.6711 0.3067 0.5023 0.2101 0.2513 0.375 0.5911 0.3293 0.8489 0.3711
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
Stock Code NIRO NISP PANR PJAA PLIN PNBN PNSE POOL PTBA PTPP PUDP RALS RANC RODA ROTI RUIS SCCO SDRA SGRO SIDO SIMP SIPD SMAR SMBR SMDM SMGR SMMT SMRA SSMS TAXI TBIG TBLA TCID TELE TGKA TIFA TINS
Tipe Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1
Leverage 0.5971 6.2259 2.4924 0.7865 0.9108 7.2199 0.65 0.1795 0.5463 5.2555 0.3226 0.361 0.7931 0.5983 1.315 3.8795 1.4901 13.2446 0.6722 0.1242 0.7423 1.4556 1.8344 0.0991 0.376 0.4123 0.3499 1.9326 0.5982 1.6808 3.5501 2.4552 0.2392 1.4917 2.8565 2.9568 0.6114
Kekuatan Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Kekuatan Shareholder 0.6654 0.819 0.6425 0.7199 0.2953 0.4604 0.557 0.8157 0.6502 0.51 0.4454 0.5588 0.292 0.6831 0.315 0.2264 0.2967 0.5292 0.6705 0.41 0.7258 0.1556 0.972 0.7624 0.6185 0.5101 0.2971 0.2543 0.2646 0.51 0.3025 0.3005 0.6084 0.4568 0.3731 0.3861 0.65
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163
Stock Code TLKM TOTL TRIO TRIS TRST TSPC TURI ULTJ UNTR UNVR VOKS VRNA WEHA WIIM WIKA WOMF WSKT
Tipe Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Leverage 0.6526 1.7185 3.0621 0.5905 0.9073 0.4 0.7439 0.3952 0.6091 2.1373 2.2529 7.2107 2.2807 0.5729 2.903 6.4987 2.6872
Kekuatan Pemerintah 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Kekuatan Shareholder 0.5314 0.565 0.423 0.4199 0.2854 0.7734 0.4384 0.214 0.595 0.85 0.325 0.4287 0.5284 0.2248 0.6515 0.62 0.68
117